Make You Know, What Our World Is
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Magazine
pERSPEKTIF Pekanbaru Kota RO Satukan Tekad Maju Bersama RAGAM Berkumpulnya Penggemar Fotografi Arzeti Bilbina ASI, Asuransi dan Masa Depan
Financial
Planner
DAFTAR ISI 2 Daftar Isi Teras Pembaca Menulis 3 laporan Utama 7 Mengenal nasabah 8 Perspektif 10 Jendela 13 Tips 14 Seremoni 16 Tokoh 17 Kolom 18 Gaya Hidup 20 Agen Berprestasi 21 Ragam 22 Quiz Mania & Mutasi 23 Seleb Bulan Ini
TERAS
Pergantian Anggota Redaksi utama. Tentu bukan tanpa alasan mengapa tema tersebut dipilih, Di era globalisasi yang serba cepat dan terus mengalami perubahan, tentunya mengakibatkan semakin tinggi dan semakin beragam kebutuhan seseorang. namun sayangnya, hal ini yang terkadang belum atau bahkan tak terpikirkan oleh sebagian orang. Padahal banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul dimasa mendatang yang perlu dipikirkan dan harus direncanakan secara matang. Disinilah pentingnya peranan Financial Planner dalam membantu perencanaan keuangan individu maupun grup/perusahaan.
Duduk (ki-ka): noni, wiwik, wahyu wijayanti. Berdiri (ki-ka): Anhar, Supardi, Sumarsono, Iswadi, Udhi
ORAng BIJAK mengatakan “Tak ada yang tetap di dunia ini kecuali perubahan”. Begitu juga dengan keanggotaan Redaksi Jiwasraya Magazine. Selain berganti partner dalam memproduksi Jiwasraya Magazine, mulai awal Juli 2008 juga ada pergantian anggota Redaksi Internal. Mereka adalah Sumarsono selaku Penanggung Jawab Redaksi menggantikan Slamet Hartanto yang telah memasuki masa purna bhakti & wahyu wijayanti selaku Anggota Redaktur menggantikan Fonny widyastuti. Masuknya wajah baru ini diharapkan dapat memberi angin segar dan lebih meningkatkan kualitas sajian Jiwasraya Magazine bagi pembaca. Mengawali sajian edisi Agustus ini Redaksi mengangkat tema Financial Planner (Perencana Keuangan) sebagai laporan
Poppy Darsono atau lebih dikenal dengan panggilan Poppy saja, adalah sosok dari segelintir ibu rumah tangga yang sukses sebagai wanita karier dengan segudang kegiatan.
16
Make You Know, What Our World Is
Edisi 68 Th.VI/ Juli 2008
cover :
Arzeti Bilbina Design :
pERSpEKTIF Pekanbaru Kota RO Satukan Tekad Maju Bersama
christopher /
RAGAM Berkumpulnya Penggemar Fotografi ARzETI BIlBInA ASI, Asuransi dan Masa Depan
FInAncIAl
PlAnneR
Khusus untuk liputan cabang, kini giliran Pekanbaru Branch Office (BO) kami sambangi. Seperti biasa liputan cabang kami sajikan satu paket, mulai dari profil BO, nasabah dan Profil Agen Prestasi kali ini berasal dari Pekanbaru BO. Terima kasih khusus kami tujukan bagi Pimpinan dan jajaran Bank Mandiri Pekanbaru karena telah bersedia tampil di Jiwasraya Magazine. Terima kasih juga untuk jajaran Pekanbaru BO yang telah mengakomodir semua kebutuhan Redaksi hingga semua bahan liputan lengkap tersedia. Dalam rubrik Jendela, Redaksi menampilkan beberapa liputan kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat, mulai dari Serah Terima Jabatan, Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Jiwasraya, Sosialisasi Jamsostek, hingga Penandatanganan Kerjasama (PKS), semoga liputan ini bisa menambah informasi bagi pembaca. Akhirnya tanpa berpanjang kata lagi Redaksi mengucapkan selamat membaca…. Redaksi
PEMBACA MENULIS Pertanyaan: Saya inginmenanyakan produk dan informasi lebih lanjut tentang Dana Pensiun? Dari , Sdri Maria, Jl.Solo Km 11 Yogyakarta Jawaban: Terimakasih atas kesediaan Anda untuk bergabung dalam forum ini. Sebenarnya informasi/jawaban yang anda tanyakan bisa didapat dalam wibesite kami di Jiwasraya.co.id dengan memilih menu Produk. Selamat menjelajah situs Jiwasraya untuk bisa mendapatkan informasi tentang perusahaan. Salam hangat, Customer Service
Alamat redaksi: Divisi Sekretariat Perusahaan, Jl. Ir. H. Juanda No.34 Jakarta 10120, Telp, 021 3845031 ext. 121,236 Fax, 021 3862344 E-Mail,
[email protected] (ekstern, newsletter@ corpmail.jiwasraya.co.id) Pelindung/ Penasehat: Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) • Penanggung Jawab: Sumarsono • redaktur Pelaksana: Wiwik Sutrisno • redaktur : Supardi Sudiro, Wahyu Wijayanti • reporter: Noni Fauziah, Udhi Prasetyanto, Iswardi, Kontributor Daerah RO & BO • Fotografer: Anhar Syamsurizal • Distributor: Bagian Humas • tata Usaha/ Keuangan: Bagian Humas • Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca untuk Rubrik KOLOM, yang berisi seputar masalah manajemen dan asuransi. Tulisan diketik 1 spasi maksimal 3.500 karakter dan disertai foto diri penulis. Setiap naskah yang dimuat akan diberikan imbalan.
2
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Konsultan:
Managing Director: Sigit Sulistianto, Account Executive: Andi Putri Saskiara, Setyo Utomo Menara KADIn, 30fl, Jl. HR Rasuna Said blok X-5 kav. 2-3, Jakarta 12950 Ph. +6221 5299 1900, Fax. +6221 5299 4599
laporan Utama
FInanCIal
PlannEr
D
i era globalisasi yang serba cepat dan terus mengalami perubahan, tentunya mengakibatkan semakin tinggi dan semakin beragam kebutuhan seseorang. Namun sayangnya, hal ini yang terkadang belum atau bahkan tak terpikirkan oleh sebagian orang. Padahal banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul dimasa yang akan datang dan perlu dipikirkan dan harus direncanakan secara matang. Dan salah satu bentuk dari sebuah perencanaan yang matang adalah membuat perencanaan keuangan dalam setiap langkah kehidupan untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan impian. Safir Senduk, seorang konsultan keuangan yang popular, dalam bukunya “ Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Jadi Kaya” memberikan kiat dalam mengelola gaji agar seorang karyawan bisa juga jadi kaya. Kiat-kiat tersebut adalah, Pertama, Beli dan Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif, kedua, Atur Pengeluaran Anda, ketiga, Hati-hati dengan Utang, keempat, Sisihkan untuk Pos-pos Pengeluaran di Masa yang Akan Datang, dan kelima, Miliki Proteksi. Melalui kiat-kiat ini Safir mengajarkan seseorang khususnya karyawan, belajar menjadi financial planner, paling tidak untuk dirinya sendiri. Sebuah perencanaan keuangan itu pasti dimulai dengan disiplin dan komitmen, untuk itu pula kita memerlukan partner keuangan yang dapat memahami dan mengerti segala keutuhan dalam perjalanan dan tiap tahapan kehidupan kita, selain itu dapat pula memberikan solusi yang tepat di setiap langkah kehidupan kita. Dan apakah pilihan itu jatuh pada produk Asuransi? Bagus Sundara, 35, mengaku semula hanya coba-coba ikut Asuransi. Namun dengan cepat ia mulai mempercayakan sebagian dana yang diperuntukan bagi masa depan, seperti dana kesehatan, pendidikan anakanaknya dan pembiayaan rumah, ke Perusahaan Asuransi. “Tadinya ragu-ragu, ’apa benar aman, ‘ jangan-jangan hanya sekedar janjijanji belaka,” ujar manajer di perusahaan kontraktor ini. “Selain itu, ternyata banyak keuntungan ikut Asuransi, terlebih jika Perusahaan Asuransi itu sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.”
Sebuah perencanaan keuangan itu pasti dimulai dengan disiplin dan komitmen, untuk itu pula kita memerlukan partner keuangan yang dapat memahami dan mengerti segala keutuhan dalam perjalanan dan tiap tahapan kehidupan kita, selain itu dapat pula memberikan solusi yang tepat di setiap langkah kehidupan kita.
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
3
Laporan Utama
Bagus memang tetap memanfaatkan jasa bank konvensional, namun semata untuk financial reference dan transaksi rutin. “Maklumlah, saya kan sering tugas ke luar kota dan sering pula butuh dana yang tak terduga,” jelas Bagus Sundara yang sempat terkesima dengan pelayanan super frienly di perusahaan Asuransi, yang menurutnya belum pernah dirasakan dibank konvensional.
SISTEM perekonomian yang eksis 1.400 tahun lalu, menggeliat kembali secara global. Bahkan menjadi sistem perekonomian alternatif yang paling cepat berkembang dan diminati tak hanya kalangan atas tetapi menengah ke bawah pun ikut merasakannya!
Keragu-raguan Bagus, sepertinya mewakili banyak orang di negeri ini: Benar tidak sih Asuransi berbeda dengan bank konvensional? Jangan-jangan hanya packging saja, tapi isinya sama dan belum tentu lebih baik. Apa sih yang dimaksud cerdas financial itu? Apa pula keuntungan yang di dapat jika ikut asuransi? Bukankah menabung di bank konvensional itu lebih menguntungkan? Terus bagaimana soal pilihan untuk ikut asuransi sebagai pilihan investasi utama? Apakah tidak salah?
Memang kecenderungan dewasa ini, pasar Asuransi Jiwa adalah kearah produk-produk investasi, dan selama ini segmen pasarnya pun beragam. Tetapi pertanyaannya sekarang adalah, apakah yang muncul dari benak Anda, bila mendengar kata Asuransi? Kebanyakan pasti menjawab sistem investasi untuk kelangsungan hidup yang lebih baik. Jawaban tersebut tidak salah, namun Asuransi di era modern tak melulu berkutat tentang investasi. Bahkan, Asuransi secara global telah menjadi sistem perekonomian yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang kurang mengerti arti sebuah investasi. Secara lugas dapat dikatakan bahwa investasi adalah melakukan sebuah proses dimana kita menjadikan uang bekerja untuk kita. Dalam investasi sendiri dikenal prinsip “High Risk High Return”, kalau kita ingin memperoleh keuntungan besar maka harus bersiap juga dengan resiko yang besar juga. Saat ini prinsip tersebut harus berubah menjadi mencari keuntungan sebesar-besarnya dan menanggung resiko sekecil-kecilnya atau “Low Risk High Return”. Mungkinkah keinginan investor tersebut terpenuhi? Jelas, bukti sudah didepan mata, Asuransi Jiwasraya contohnya: Menyadari besarnya peluang pasar dan berusaha memenuhi kebutuhan nasabah akan produk asuransi sekaligus investasi. Asuransi Jiwasraya mengembangkan 2 (dua) jenis produk Asuransi Unit Link
4
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
( baca JS Magazine edisi sebelumnya) berdasarkan cara bayar, yaitu: JS Link Berkala dan JS Link Sekaligus. Mengutip pernyataan Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian beberapa waktu yang lalu,” Saluran dan potensi Pasar dari Asuransi Jiwa masih terbuka luas dan tumbuh sehingga peluang memasarkan produk Unit Link masih terbuka luas.”
Pada prinsipnya Produk New JS Link dapat mengakomodasi seluruh manfaat produk asuransi konvensional yang pernah ada, seperti produk beasiswa, jaminan hari tua, tabuangan. Dengan kata lain produk JS Link dapat dijadikan sebagai produk perencanaan keuangan. Dengan demikian keraguan seperti yang sempat dirasakan Bagus Sundara diatas, tidak akan terlintas dibenak calon-calon nasabah lain. Memang Produk Asuransi merupakan produk yang tidak dapat dilihat secara nyata wujudnya oleh konsumen karena bentuknya adalah janji yang dituangkan dalam selembar Polis. Polis ini akan bernilai tinggi apabila masyarakat memiliki kepercayaan tinggi kepada pemberi janji. Maka perlu di perhatikan karaktristik dari produk yang dijual oleh agen Asuransi dan memahami, bahwa Asuransi sangat bermanfaat sebagai jaminan investasi sekaligus proteksi untuk menghadapi ketidakpastian dalam hidup. Dan perlu diingat, tingkat kecerdasan masyarakat dewasa ini semakin meningkat. Mereka tahu apa yang harus di lakukan. Apalagi jika menyangkut keuangan dan investasi. Menjadi financial planner memang tidak sulit juga tidak gampang. Yang terpenting adalah memahami apa yang harus di lakukan, mengerti resiko juga keuntunganya adalah salah satu cara yang dapat diterapkan. Disini Perusahaan Asuransi Jiwa bisa membimbing masyarakat menjadi financial planner. Membangun financial planner secara internal memang membutuhkan konsistensi, ketekunan dan kepercayaan. Namun ketika tekanan persaingan semakin besar, maka menjadi finalcial planner merupakan pilihan yang tak terelakan. Maka dengan cara inilah, kita bisa memastikan bahwa kita tidak tergilas di telan arus perkembangan jaman. Dengan kata lain, bila kita ikut Asuransi, berarti kita telah mempersiapkan masa depan hidup kita dan keluarga dengan cara yang bijak. (setyo utomo)
Laporan Utama
Cara cerdas
menjadi Personal
Financial
Planner
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di masa depan, Anda sebagai personal harus mampu memilah dan memilih tindakan financial seperti jenis investasi agar dapat hidup tenang di masa depan atau tidak meninggalkan warisan hutang-piutang kepada anak cucu. Untuk dapat menjadi Personal Financial Planner, simak informasi berikut : A. Landasan Proses Perencanaan Investasi Gunakan kata WISDOM, sebagai dasar pemikiran investasi Anda. W : Watak, kenali situasi kondisi saat ini I : Ingin, tentukan tujuan investasi di masa depan S : Siasat, rancang strategi untuk mencapai tujuan itu D : Didik, tingkatkan penghetahuan, ketrampilan dan sikap Anda O : Otak/ otot, laksanakan strategi dengan kerja keras dan cerdas M : Manajemen/ monitor, kelola sumber daya dan monitor pencapaian B. Kenali Fase Hidup Manusia secara Umum a. Fase Akumulasi, ciri2nya : - individu yang berada pada masa awal hingga pertengahan karir - periode untuk meningkatkan kekayaan (asset) untuk dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, misal pembayaran uang muka untuk rumah - untuk jangka panjang misalnya persiapan biaya pendidikan anak dan dana pensiun. - Pendapatan bersih tidak besar, tapi ada potensi penambahan potensi di masa mendatang. - Hutang relatif besar (pembelian rumah, mobil, dan sebagainya). - Tingkat toleransi terhadap resiko cukup tinggi dan berharap memperoleh keuntungan lebih besar dari rata-rata dalam masa investasi yang cukup panjang tersebut. b. Fase Konsolidasi - Individu yang telah melalui pertengahan perjalanan karirnya - Sebagian dari hutang yang ada telah dilunasi dan mungkin juga sudah memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak-anaknya. - Pendapatan melebihi pengeluaran hingga mereka dapat
menginvestasikan lebih banyak dana untuk tujuan jangka panjang seperti dana pensiun. - Memiliki jangka waktu investasi relatif panjang - Kemanan berinvestasi merupakan faktor penting, hingga tidak ingin mengambil resiko terlalu besar pada akumulasi dana pensiun yang berpotensi merugikan c. Fase Penggunaan - Individu yang memasuki masa pensiun - Biaya hidup harian diperoleh dari investasi pada dua fase sebelumnya - Sangat berjati-hati dalam membuat keputusan investasi - Sangat memperhatikan imbal hasil (return) - Walau pertimbangan inflasi dan proteksi modal pokok menjadi prioritas, tetap menempatkan sebagian investasi dalam investasi resiko tinggi d. Fase Pemberian - Sejalan dengan fase penggunaan - Individu meyakini bahwa mereka memiliki dana dan aset cukup untuk kebutuhan gaya hidup yang dijalani - Kelebihan aset yang dimiliki dipakai sebagai hadiah untuk saudara, cucu atau hibah ke yayasan yang dipilih C. Kenali Profil Investor Individu Merupakan prasyarat kunci dalam menetapkan jenis investasi yang sesuai untuk seorang investor. Hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor : usia dan karir, posisi keuangan keluarga, besarnya portofolio dan toleransi terhadap resiko. D. Plus Minus Alternatif Strategi 1. Time Versus Money Apakah kita akan membayar seseorang untuk dapat memonitor perkembangan investasi kita atau kita akan melakukannya
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
5
laporan Utama
sendiri? Jika waktu yang kita miliki terbatas maka solusi alternatifnya adalah melimpahkan penanganan tugas tersebut kepada orang yang professional. 2. Recordkeeping Apakah kita menginginkan semua data investasi kita dibundel dalam satu laporan atau merasa cukup nyaman dengan banyak laporan berbeda untuk tiap jenis investasi yang kita lakukan? Kerepotan ini dapat dikurangi dengan menempatkan dana hanya pada sebuah perusahaan pengelola investasi. Masalahnya tidak semua investasi yang ditawarkan oleh satu perusahaan adalah yang terbaik. Faktor ini perlu diperhatikan. tIP BErInVEStASI DI BAnK a. Dengan suku bunga relatif rendah, peningkatan nilai nominal dana yang ditempatkan di bank terancam tergerus daya belinya oleh tingkat inflasi yang melebihi tingkat bunga bank. b. Cermati beban biaya/ fee yang dikenakan bank disbanding dengan fasilitas yang diterima oleh pemodal (ATM, kemudahan konsolidasi rekening, dll) c. Gunakan analisa kuantitatif dan kualitatif dalam memilih bank. Analisa kuantitatif yang perlu diperhatikan adalah : CAR (Capital Adequacy Ratio), Non-performing Loan (NPL), ROE (Return on Equity) dan LDR (Loan-to-Deposit Ratio). d. Analisa kualitatif yang perlu diperhatikan adalah : karakteristik dan integritas pemegang saham mayoritas, penyebaran kepemilikan saham, profesionalitas dan integritas manajemen bank, dan reputasi bank secara umum di mata masyarakat. e. Nasabah perlu melakukan diversifikasi dengan menempatkan dana tidak hanya pada satu bank, tentu dengan tetap memperhatikan sisi efisiensi biaya dan kesehatan bank. tIP InVEStASI SAHAM a. Kenali kualitas dan kapasitas keuangan dan pribadi Anda. b. Pelajari seluk-beluk saham, pasar saham dan strategi saham c. Tetapkan tujuan investasi d. Tentukan strategi yang cocok untuk Anda. Contoh strategi : Pertumbuhan, Value Investing, Divident Growth, dll e. Lakukan analisis terhadap indikator yang mempengaruhi pergerakan saham f. Mulai dengan bersimulasi sebelum terjadi dengan uang sungguhan g. Masuk secara bertahap, gunakan dollar cost averaging h. Jangan lupa monitor perkembangan portofolio Anda tIP InVEStASI rEKSADAnA a. Bila Anda tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman cukup dalam atau waktu luang untuk mengelola sendiri investasi Anda, atau cukup uang untuk diversifikasi secara memadai, reksadana bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda b. Untuk investasi jangka pendek yang memberikan pendapatan secara teratur, reksadana pasar uang adalah kandidat terbaik c. Untuk investasi jangka panjang yang memberikan pendapatan secara teratur dan potensi peningkatan modal, reksadana pendapatan tetap adalah pilihan yang patut dipertimbangkan d. Untuk investasi jangkan panjang bagi investor yang memiliki toleransi cukup terhadap resiko, reksadana saham merupakan alternative yang relevan e. Untuk mengejar keseimbangan dari beberapa faktor, reksadana campuran dapat dipertimbangkan f. Saat suku bunga sedang naik (turun), reksadana pasar uang (reksadana pendapatan tetap) merupakan pilihan terbaik. Saat suku
6
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
bunga rendah dan relative stabil, reksadana saham akan semarak g. Pemilihan reksadana perlu memperhatikan faktor berikut : manajemen, kinerja histories, biaya yang dibebankan, seringnya terjadi perubahan komposisi portofolio, dan total asset yang dikelola manajer investasi. tIP InVEStASI ASUrAnSI a. Evaluasi kebutuhan asuransi Anda (lajang atau menikah), tentukan berapa besar kebutuhan asuransi tersebut, hitung uang pertanggungan yang dibutuhkan, tinjau ulang proteksi yang dimiliki. b. Pilihlah perusahaan asuransi yang sudah terkenal/ ternama dan sudah menjalankan bisnis asuransi minimum 15 tahun c. Pastikan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki banyak masalah dalam memenuhi klaim nasabahnya d. Pelajari apakah perusahaan tersebut masuk dalam daftar peringkat yang cukup baik (versi majalah Investor, Infobank, Warta Ekonomi, dll) atau lembaga-lembaga keuangan yang berwenag. e. Pilih agen yang telah berpengalaman cukup lama dalam industri perasuransian. Akan lebih baik lagi bila si agen memiliki sertifikasi kompetensi dari asosiasi yang berwenang. f. Perhatikan seberapa konsisten ia melayani Anda dan seberapa jauh ia benar-benar menolong Anda untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kemampuan Anda yang sesungguhnya g. Pastikan pula apakah penjelasan yang diberikan cukup rinci sebagai pertanda ia benar-benar menguasai informasi tentang produk dan perusahaan tempat ia bekerja KOMPArASI UnIt LInKed DAn PrODUK ASUrAnSI trADISIOnAL Beberapa perbedaan spesifikasi antara polis tradisional dengan polis unit linked, yaitu : a. resiko Investasi Pada polis asuransi unit linked, nilai unit direfleksikan berdasarkan nilai aset dana investasi dan nilai tersebut berfluktuasi mengikuti kinerja investasi. Dengan demikian, resiko investasi dalam polis ini secara langsung ditanggung oleh pemegang polis. b. transparansi Dalam polis asuransi jiwa tradisional, pemegang polis tidak mengetahui dengan pasti pengalokasian premi yang dibayarkan. Sebaliknya polis asuransi jiwa unit linked lebih transparan dalam pengalokasian premi. Pemegang polis akan menerima laporan tahunan yang menjelaskan elemen-elemen di dalam polis seperti premi, manfaat meninggal, bunga, biaya mortalita, administrasi dan perkembangan nilai tunai. c. Hasil Investasi Polis asuransi tradisional menjamin besarnya uang pertanggungan sedangkan besarnya bonus tidak dijamin. Hasil investasi polis unit linked secara langsung dikaitkan dengan kinerja dari dana yang dikelola. Kinerja ini sangat bergantung pada kepiawaian manajer investasi dan keadaan pasar. d. Peraturan investasi Di Indonesia, perusahaan asuransi harus memisahkan dana unit linked dalam neraca keuangan. Ketentuan ini tidak berlaku pada polis asuransi tradisional. Aturan pemisahan ini dibuat karena resiko investasi pada unit linked dilakukan oleh pemegang polis, sehingga dari sudut pandang perusahaan asuransi faktor resikonya adalah nol. (noni) Sumber : Smart Investment and Insurance Protection for Ordinary Family Ditulis oleh : DR. Roy Sembel, dkk
Mengenal nasabah
MenGenal nasaBaH sMall BUsiness disTriCT CenTer (sBdC)
S
Bambang Sadmoko
BanK Mandiri PeKanBarU
Pimpinan SBDC, Bank Mandiri, Pekan Baru
iapapun mengenal Bank Mandiri sebagai perusahaan perbankan terbesar di Indonesia. Perusahaan pelat merah yang berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 ini merupakan bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah yang merupakan gabungan dari empat bank milik pemerintah yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, dan kemudian dilebur menjadi satu. Hal ini tentunya menjadi catatan sejarah khususnya bagi dunia perbankan Indonesia dan tentunya ikut mewarnai riwayat perkembangan perbankan di Indonesia yang telah dimulai lebih dari 140 tahun yang lalu. Saat ini, Bank dengan dominasi warna biru ini mempekerjakan lebih dari 21.000 karyawan dengan 958 kantor cabang dan 6 kantor cabang/ perwakilan/ anak perusahaan di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 3.188 ATM, disamping 7.064 ATM yang merupakan jaringan LINK dan 13.077 jaringan ATM Bersama, serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center 14000. SMALL BUSInESS DIStrICt CEntEr (SBDC) PEKAnBArU SBDC Pekanbaru merupakan perpanjangan tangan dari Small Business Group (SBG) Bank Mandiri yang dibentuk pada awal tahun 2005 dengan tujuan untuk menyalurkan kredit bagi usaha produktif dengan skala kecil dan menengah. Batasan kredit yang dapat disalurkan oleh SBDC Pekanbaru adalah di atas Rp 100 juta s.d Rp 5 milyar namun kecuali kredit bagi koperasi, dan perkebunan plasma. Saat ini SBDC Pekanbaru dipimpin oleh Bambang Sadmoko selaku SBDC Manager yang membawahi 2 orang Team Leader, 11 orang Relationship Manager, 6 orang Asisten Relationship Manager dan 2 orang tenaga pelaporan, umum dan personalia. SBDC Pekanbaru juga membawahi penyaluran kredit di beberapa Community Branch antara lain Duri, Dumai, Bagan Batu, Ujung Batu, Rengat, Pangkalan Kerinci, Batam dan Tanjung Pinang sehingga debitur-debitur yang berada di daerah juga dapat terlayani. Sejak dibentuk awal tahun 2005, telah banyak teroboson-terobosan yang dilakukan SBDC Pekanbaru untuk memperluas pangsa pasarnya. Terobosan terbaru yang dilakukan adalah penyaluran program kredit bagi petani kebun kelapa sawit sebagai anggota KUD yang juga sejalan dengan program pemerintah untuk pengembangan usaha kecil yang layak dibiayai namun tidak memiliki jaminan yang cukup (feasible namun tidak bankable). Dengan terobosan tersebut, telah lebih dari sekitar 1000 debitur di Kuantan Singingi, Sei Galuh dan Sei Pagar telah menikmati pembiayaan dari SBDC Pekanbaru. Dengan pangsa pasar yang masih terbuka, di masa mendatang diharapkan
program kredit ini mampu menjaring lebih banyak debitur. Seiring dengan program kredit tersebut yang mensyaratkan adanya asuransi jiwa selama masa kredit, Jiwasraya selaku perusahaan asuransi yang telah menjadi rekanan Bank Mandiri kemudian membuka hubungan kerjasama dengan SBDC Pekanbaru pada akhir Oktober 2007. “Sebelumnya, SBDC Pekanbaru telah melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi lain yang juga menawarkan produk yang relatif sama dengan Jiwasraya, namun dengan pertimbangan bahwa pengalaman Jiwasraya dalam mengelola asuransi jiwa telah berjalan lebih dari 100 tahun, dan memperhatikan statusnya sebagai perusahaan asuransi besar BUMN, dan selain itu Jiwasraya menawarkan tarif yang cukup kompetitif, maka sejak November 2007, para calon debitur program kredit SBDC Pekanbaru telah diarahkan penutupan asuransi jiwanya ke Jiwasraya...”, ujar Bambang Sadmoko menggambarkan awal terjalinnya kerjasama. Ada beberapa hal yang membuat kerjasama ini dapat terjalin dengan baik. Menurut Bambang Sadmoko, komitmen dan pelayanan serta keramahan yang diberikan Jiwasraya cukup membuatnya terkesan dimana pimpinan Jiwasraya dan personalnya bersedia untuk turun langsung setiap saat mendampingi team SBDC saat datang ke lokasi debitur yang terletak cukup jauh dari kota Pekanbaru. Selain itu, penerbitan covernote asuransi dan polis asuransi dilakukan dalam waktu yang cukup cepat. Dalam hal pelayanan, aparat Jiwasraya dinilai cepat tanggap dalam penyelesaian permasalahan, seperti antara lain dalam hal terdapat ketidaksesuaian data debitur dengan polis asuransi yang akan berpengaruh pada perhitungan premi asuransi. (udhi prasetyanto)
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
7
Perspektif
PeKanBarU KOTa rO,
saTUKan TeKad MaJU BersaMa
P
Dra. ROTUA PASARIBU Pekanbaru Kota BM
rovinsi Riau secara geografis, geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur perdagangan yang sangat strategis. Posisinya terletak pada jalur perdagangan Regional maupun Internasional. Setelah terjadi pemekaran wilayah, Provinsi Riau yang dulunya terdiri dari 16 Kabupaten sekarang hanya tinggal 11 Kabupaten setelah Provinsi Kepulauan Riau terhitung 1 Juli 2004 resmi menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia.
sekolah-sekolah. Dengan demikian diharapkan Jiwasraya Pekanbaru Kota akan lebih dikenal oleh masyarakat Riau dan kedepannya nanti dapat menjadi “Pemegang Pasar” di kota Pekanbaru.
Provinsi Riau dengan Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi juga terkenal sebagai kota minyak serta memiliki perkebunan sawit yang sangat luas, sehingga banyak orang didaerah lain yang menganggap masyarakat Riau pasti mempunyai taraf hidup yang tinggi, hal itu sebetulnya tidak 100 % benar. Namun, memang ada perusahaan minyak di Pekanbaru yaitu PT. Cevron Pasifik Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu nasabah Jiwasraya, polis-polis yang dibelinya umumnya polis anuitas. Polisnya ditutup oleh Jiwasraya Pekanbaru Kota. Pekanbaru Kota Branch Office (BO) merupakan salah satu BO yang berada diwilayah kerja Pekanbaru Regional Office (RO). Untuk membantu kegiatan operasionalnya, Pekanbaru Kota BO dibantu oleh 9 (delapan) Area Office (AO). Adapun kesembilan AO tersebut diantaranya : Rumbai AO, Sudirman AO, Bukit Raya AO, Bangkinang AO, Perawang AO, Duri AM, Dumai AO, PLT Indragiri AO dan Bengkalis AO. Khusus Bengkalis AO sampai saat ini jabatan untuk Area Manager belum terisi.
Premi NB.OB.PP.PK Pekanbaru Kota BO
Satu hal yang menarik dari Pekanbaru Kota BO, adalah bahwa 90% dari aparat operasionalnya adalah wanita, termasuk Branch Manager Pekanbaru Kota BO. “Hal ini tentunya merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi Pekanbaru Kota BO, karena akan lebih mudah dalam me-lobby atau melakukan pendekatan kepada calon-calon pemegang polis”, kilah Rotua Pasaribu, Branch Manager Pekanbaru Kota BO. Namun demikian, komposisi tersebut tentunya akan berubah seiring dengan perjalanan waktu. Cukup berat bila sebagian besar aparat operasionalnya wanita, apalagi kalau wilayah kerja yang ada antara satu tempat dengan tempat lainnya sangat berjauhan. Seiring dengan adanya ketentuan perusahaan yang tidak memasarkan lagi beberapa produk Anuitas dan semakin kuatnya tekanan dari pihak kompetitor yang ada di Pekanbaru, ditahun 2008 ini Pekanbaru Kota BO harus membuat strategi-strategi baru antara lain dengan menggalakkan premi-premi yang pembayarannya secara berkala. Hal ini ditempuh dengan cara melakukan presentasi di instansi – instansi baik BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta nasional serta di
8
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir ini (2006 dan 2007) perolehan premi yang dicapai oleh Pekanbaru Kota BO mengalami perkembangan yang menggembirakan bahkan dalam Semester I 2008, target yang diberikan oleh perusahaan sudah berhasil dilampaui oleh Pekanbaru Kota BO (lihat tabel).
Tahun 2006 2007 Smt I 2008
Target Rp 29.018.260.000 27.826.400.000 17.017.300.000
Realisasi Persentase Rp 23.457.647.000 80,84% 30.610.423.000 110,00% 17.123.579.383 100,62%
Target Premi Tahun 2008 dengan rasio Semester Keterangan Target Realisasi s/d Juni 2008 Persentase 17.785.600.000 5.947.365.887 66,88% Premi NB.PP : 4.230.000.000 4.235.923.218 200,28% Premi NB.PK : 9.910.000.000 5.314.256.774 107,25% Premi OB.PP : 2.109.000.000 1.626.033.504 154,20% Premi OB.PK : Sumber : Pekanbaru Kota BO
Adapun kiat yang dilakukan oleh Rotua dalam mengkoordinir rekan-rekan di Pekanbaru Kota BO baik aparat dinas dalam maupun dinas luar, sangatlah sederhana,yaitu “membangun semangat dalam kebersamaan dan keharmonisan”, yang intinya, kami selalu berusaha memberikan pengertian dan kesadaran kepada semua aparat di Pekanbaru Kota Branch Office, bahwa kita itu adalah satu, tidak boleh ada sekat antara Dinas dalam dengan dinas luar dan penagih. Sehingga tidak boleh ada yang mengklaim diri lebih penting dari yang lain. Tidak berbeda dengan BO lainnya yang ada di Jiwasraya, Pekanbaru Kota BO juga memiliki beberapa kendala dan hambatan didalam melakukan aktifitasnya untuk meraih pundi-pundi premi. Adapun kendala-kendala tersebut diantaranya adalah Kendala Sumber Daya Manusia ( SDM ), baik dalam arti kuantitas terlebih lagi kualitasnya, terutama pada Aparat Operasional yang bergerak di sektor Operasional Pemasaran. Kendala lain adalah Formasi agen tiap Area Office yang tidak merata, hal tersebut disebabkan karena di Pekanbaru Kota BO ada 9 (sembilan) Area Office, dimana ada 4 ( empat Area Office yang letaknya sangat berjauhan, 1 ( satu )
Perspektif
diantaranya tidak mempunyai Area Manager, sehingga kurang koordinasi dan motivasi. “Untuk mengatasi kendala tersebut, kami akan berusaha untuk lebih mengoptimalkan SDM yang ada, dengan melakukan pendampingan khusus pada saat melakukan prospek atau presentasi ke instansi-instansi. Tujuannya adalah agar mereka lebih bersemangat dalam melaksanakan kegiatan Operasional”, kata Rotua. Menghadapi tantangan tahun 2008 ini jajaran Pekanbaru Kota BO sudah mencanangkan visi yang tidak terlalu muluk-muluk, yaitu akan berusaha menjadi ranking 5 besar nasional.
struktur organisasi Dra. ROTUA PASARIBU Branch Manager
R. Agus K. Pranoto AAAIJ Kasi Operasional
JASNOVARIA, SE. AK. AAAIJ Kasi Adm & Logistik
RITA EFRIANY, SH. AAAIJ Kasi Pertanggungan
Marni Purba, SE Instruktur Junior
SUDENDY Peg. Operasional
NANA D. OKTASARI SE Peg. Ad og
Dewi Oktavia, S. Si Peg. Pertanggungan
Dewirma Suhelmi, SE Rumbai A. M. (Kota)
M AMYUS Kasir Kuitansi
OKVIANDI SE. AK Kasir Uang
Basahanida Hutabarat Sudirman A. M (Kota) Sinta Panjaitan, SE Bukit Raya A. M (Kota)
TIK / EDKS
“ Kami selalu berusaha memberikan pengertian dan kesadaran kepada semua aparat di Pekanbaru Kota Branch Office, bahwa kita itu adalah satu, tidak boleh ada sekat antara Dinas dalam dengan dinas luar dan penagih. Sehingga tidak boleh ada yang mengklaim diri lebih penting dari yang lain. “ Untuk itu Pekanbaru BO berupaya untuk, Pertama, Memperkuat pondasi formasi agen dari JA s/d Area Manager dengan kiat melakukan penetrasi pasar dengan cara melakukan presentasi dan sosialisasi yang bertujuan agar kedepan Pekanbaru Kota BO menjadi pemegang pasar diwilayah Pekanbaru. Kedua, Melatih secara rutin Sales Talk tiap agen dalam Roll Playing, sehingga dapat membuat kepercayaan Aparat Operasional meningkat dalam setiap melakukan penjualan premi. Dan Ketiga, Menumbuhkan sikap percaya diri bahwa target bukanlah suatu beban tapi merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan. Sekilas mengenai Branch Manager FALSAFAH HIDUP / MOTTO PEKANBARU KOTA BRANCH MANAGER Rotua Pasaribu bergabung dengan Pekanbaru Kota BO sejak Agustus 2007.
1. AMRI SAPUTRA 2. FAHMI 3. LINDA BASRI, SE 4. RONI FATULLAH, A. Md
JURU LAYAN SECURITY TIK PERTANGGUNGAN TIK ADM & LOGISTIK
Yandrawanto Bangkinang A. M (Kota) Yusmainar, SE Perawang A. M (Kota) Saida Sondang Gultom B. BA Duri A. M Henry Gusdinata Dumai A. M NURHASANAH PLT. Tembilahan A. M
Jajaran Pekanbaru Kota BO Sebelumnya ia bertugas di Pematang Siantar BO sampai kemudian dipindah ke Pekanbaru Kota BO. Meskipun belum lama di Pekanbaru Kota BO, namun keberhasilannya memimpin Pekanbaru Kota BO tergolong sukses. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ia selalu berpedoman pada falsafah hidup pohon pisang yang artinya : dimanapun ditanam, baik ditanah yang subur, tanah yang tandus maupun di tanah yang kering harus selalu bisa hidup, beranak dan berbuah dan bahkan seluruh bagian tubuhnya dapat bermanfaat bagi kehidupan. Dalam menjalani hidup, Rotua memiliki motto ”Berani menempuh tantangan dengan kemauan, kejujuran dan keberanian”. Selama menekuni karirnya hingga bisa menapaki sukses, wanita yang gesit ini juga memiliki kiat selalu berusaha dan berdoa, karena bersama Tuhan kita bisa, tidak ada
jalan pintas, kita harus tahan uji dan penuh pengharapan agar kita tetap sukses. Kegiatan sosial Hidup harus dijalani seimbang, begitu juga yang dilakoni oleh Rotua. Disela-sela kesibukannya sehari-hari, Rotua sering melakukan kunjungan ke beberapa Panti Asuhan , Yayasan yatim piatu dan juga pada orang jalanan dan pemulung. Baginya hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan rasa kecintaannya kepada sesama. Rotua menyadari untuk bisa meraih sukses harus ada tim yang solid, ia mengharapkan kepada rekan-rekan se tim untuk bersatu padu didalam mengedepankan layanan yang prima baik terhadap pihak internal maupun pihak eksternal untuk mewujudkan kemenangan dalam persaingan yang kompetitif. Semoga terwujud! (iswardi)
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
9
Jendela
SOSIALISASI
MANFAAT DAN FASILITAS
S
JAMSOSTEK
ebagai pekerja, apa yang Anda ketahui tentang hak dan kewajiban sebagai peserta Jamsostek? Walau sering didengar dan diketahui oleh para pekerja, tetap saja masih banyak pekerja yang belum benar-benar memahami hak-haknya sebagai peserta Jamsostek sehingga banyak pertanyaan yang timbul dari peserta pada saat ingin mengajukan klaim. Hal ini timbul salah satunya dikarenakan sifat kepesertaan yang berjangka waktu panjang (long term) yakni sampai dengan pegawai mencapai usia pensiun. Permasalahan yang umum terjadi adalah masih belum tergabungnya saldo-saldo jamsostek terutama terhadap pegawai yang sering mengalami mutasi antar daerah yang mesti dilakukan penarikan saldo dari PT. Jamsostek dimana tempat berdinas terdahulu. Karena kurangnya pemahaman akan hal ini, maka SP Jiwasraya berinisiatif untuk mengundang pihak PT. Jamsostek untuk melakukan sosialisasi manfaat dan fasilitas Jamsostek di aula Jiwasraya HO pada Selasa, 24 Juni 2008. “SP Jiwasraya merasa perlu melakukan sosialisasi ini agar karyawan Jiwasraya memahami hak-haknya, manfaat dan fasilitas apa saja yang diberikan oleh Jamsostek kepada para peserta. Jadi, ketika melakukan klaim atau kepengurusan iuran, mutasi dan sebagainya para peserta dapat mengantisipasi hal tersebut dari jauh hari” demikian pernyataan Sekretaris Jenderal SP Jiwasraya Pusat, Fadjar Roni Ariotedjo. Para peserta yang hadir merupakan perwakilan karyawan dari Jiwasraya HO, Jakarta I, II dan III RO beserta unit kerja di bawah ruang lingkupnya. Tim sosialisasi PT.Jamsostek dikomandoi oleh Sutardj, Kepala Cabang Jamsostek Kebon Sirih. Sedangkan acara sosialisasi sendiri dibuka langsung oleh Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa mulai periode 01-1979 s/d 09-1996, Program Asuransi Tenaga Kerja (Astek) pegawai Jiwasraya dikelola oleh PT. Taspen (Persero), kemudian pada 09-1996 s/d sekarang Program tersebut beralih menjadi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang kepesertaannya dikelola oleh PT. Jamsostek (Persero) secara desentralisasi di kantor Jamsostek masing-masing daerah. Mulai 1 Januari 2002 terdapat perubahan untuk kepesertaan dan pembayaran iuran Jiwasraya khusus dilakukan secara sentralisasi di Jamsostek Cabang Kebon Sirih Jakarta, sedangkan pengajuan klaim dapat dilakukan diseluruh kantor Jamsostek terdekat sesuai domisili. Sesuai
10
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
amanat UU No.3 Th.1992 yang mewajibkan seluruh pekerja diikutkan dalam program Jamsostek yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Yang paling menarik dari sosialisasi ini adalah Jamsostek juga menyediakan PUMP, yaitu Pinjaman Uang Muka Perumahan bagi peserta dengan bunga flat 3%!! Tujuan Jamsostek adalah untuk meringankan beban peserta terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan seperti biaya uang muka dan biaya administrasi dengan maksimal kredit sebesar Rp.20 juta dan masa kredit maksimal 10 tahun, Sangat menggiurkan!!. Namun dalam pemberian fasilitas ini PT. Jamsostek mensyaratkan adanya kesepakatan terlebih dahulu antara Jamsostek dan perusahaan yang menyatakan bahwa perusahaan harus menanggung apabila terdapat pegawai yang berhenti ataupun diberhentikan sewaktu-waktu. Kesimpulan yang dapat diambil dari presentasi dan tanya jawab peserta adalah bahwa pihak Jamsostek tetap akan bertanggung jawab terhadap laporan saldo yang mereka sampaikan. Permasalahan yang banyak terjadi seperti kekurangan saldo akibat mutasi atau pindah kerja dapat diantisipasi melalui kerjasama rekonsiliasi antar Jamsostek dengan Jiwasraya diwakili oleh Div. Sumber Daya Manusia secara institusi. Dalam hal ini, Kasie. Pensiun dan Asuransi Pegawai, Div. SDM HO, Martin Purnama Zulet menyatakan siap melayani karyawan Jiwasraya sehubungan dengan hal-hal yang terkait dengan Jamsostek. “Sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu pegawai organik Jiwasraya sehubungan dengan permasalahan Jamsostek. Karena dalam hal ini Jamsostek adalah pihak ketiga, kami harap rekan-rekan juga dapat mencermati atas setiap laporan dari pihak jamsostek baik itu berkaitan dengan penetapan saldo ataupun permasalahan lain sehingga dapat dibantu upaya penyelesaiannya” ucap pria beranak satu ini. Nah, jika Anda Pegawai Organik Jiwasraya dan ingin mengetahui hal apapun mengenai kepesertaan Jamsostek anda, alamat Sentralisasi kepesertaan jamsostek anda adalah : PT. Jamsostek Cabang Kebon Sirih Jakarta Jl. KH. Wahid Hasyim No, 94, Jakarta Pusat Telp : 021-3905119 Fax : 3141709, 31925795 PIC. Bp. Rindarko Yuniarto
Jendela
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan Jiwasraya Kantor Pusat sebagai Pembina Koperasi, Kepala Suku Dinas Koperasi & UKM Kodya Jakarta Pusat F.X. Tugiman dan tentunya Danang Suryono selaku Ketua Pengurus Koperasi beserta jajaran pengurus Koperasi lainnya.
B
ertempat di Aula Jiwasraya Kantor Pusat, pada tanggal 30 Juni 2008 lalu telah diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan Jiwasraya Kantor Pusat dengan agenda pokok pengesahan laporan pertanggungjawaban Pengurus Koperasi serta pemaparan rencana kerja Koperasi tahun 2008. Rapat kali ini diikuti oleh sekitar 74 anggota koperasi dari total 696 anggota. Dalam acara ini juga dihadiri oleh Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan yang juga merangkap
Jiwasraya yang terdiri dari 14 unit Toyota Corolla Altis, 36 unit Isuzu Panther, dan 35 unit Toyota Vios. Namun dari sisi usaha pertokoan, terdapat penurunan atas usaha penjualan barang dagangan sekitar 47,68% dari tahun 2006 atau dengan perolehan sebesar Rp. 384.698.540.
”Koperasi harus keluar dari ’kotaknya’ selama ini, namun tentunya kesiapan internalnya harus diperkuat terlebih dahulu,” ujar Hary Prasetyo dalam sambutanya di depan peserta RAT.
Selain itu, sisa hasil usaha (SHU) yang dapat dibagikan kepada para anggotanya juga mengalami penurunan yaitu turun sekitar 18,15% dari tahun 2006 atau hanya mencapai Rp. 855.742.257,66 dari yang dianggarkan sebesar Rp. 1.121.249.675,91 atau hanya mencapai rasio 76,32%.
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Danang selaku Ketua Pengurus Koperasi menjelaskan beberapa hal penting. Diantaranya adalah perolehan simpan pinjam yang telah mencapai Rp. 8.681.058.726,05 dan ini berarti ada peningkatan sekitar 30,37% dari tahun 2006. Kemudian dari usaha persewaan, terdapat perolehan sebesar Rp. 5.916.560.000 yang berasal dari penyewaan kendaraan dinas sebanyak 85 unit kepada
Acara RAT diakhiri dengan pembacaan berita acara RAT dan penandatanganan RAT oleh Danang Suyono, Dede Suhardi dan Ahmad Supiasuri selaku perwakilan dari anggota, yang antara lain berisikan tentang persetujuan anggota atas laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2007 serta rencana kerja 2008, peninjauan ulang suku bunga pinjaman, serta persetujuan atas pembagian SHU. (udhi prasetyanto)
Serah Terima Jabatan Kepala Divisi
B
ertempat di Aula Kantor Pusat Jiwasraya, Senin 7 Juli 2008, berbeda dengan peralihan tugas dan jabatan Kepala Divisi beberapa waktu sebelumnya, acara serah terima jabatan itu turut pula dihadiri oleh jajaran Direksi, para Kepala Divisi, Direktur Utama PT. Stannia Binekajasa Renny R. Lubis, Direktur PT. Prapta Sentosa Gunajasa Bambang Tri Subyakto, juga Rubiyanto Ketua YKK Jiwasraya , serta Agus Wahyu Pratomo selaku Ketua DPPK Jiwasraya. Sebagaimana diketahui, Sumarsono yang
sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT. EDKS dialihtugaskan kembali sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan menggantikan Slamet Hartanto. Selain itu, Syahmirwan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT. Stannia Binekajasa dialihtugaskan untuk menempati jabatan Kepala Divisi Investasi menggantikan Dony Sudharmono Karyadi yang dialihtugaskan sebagai Pejabat Fungsional Tingkat I (A) Divisi Sumber Daya Manusia. Kemudian Ari Faizal Aliaini yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan Sistem Aplikasi Divisi Teknologi Informasi dipercaya untuk mengisi jabatan Kepala Divisi Teknologi Informasi menggantikan Mulyono yang dialihtugaskan sebagai Direktur PT. Stannia Binekajasa.
Sebagaimana disampaikan Hendrisman Rahim dalam pengarahannya, mutasi dalam Perusahaan adalah hal biasa dan merupakan salah suatu dinamika organisasi. Ada beberapa hal pokok yang patut dicatat melalui pengarahan Hendrisman. Diantaranya adalah, seorang pemimpin harus memiliki loyalitas yang tinggi. Hal pokok kedua adalah Hendrisman memberikan himbauan agar ketika seseorang menjadi pemimpin, hendaknya selalu dapat membina hubungan baik dengan para bawahannya. ”Dalam penutupan pengarahannya, Hendrisman meminta peran aktif dari para pimpinan termasuk Kepala Divisi untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap bawahannya. Beliau juga para pimpinan Jiwasraya mampu memberikan kemampuan yang terbaik, apalagi dengan adanya peralihan tugas ini, kinerja Perusahaan akan semakin baik lagi. Semoga.(udhi prasetyanto)
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
11
Jendela
Kerjasama Jiwasraya dengan Bosowa Periskop
P
T. Asuransi Jiwasraya (Persero) kembali menjalin kerjasama dengan pihak asuransi kerugian, kali ini dengan menggandeng PT. Asuransi Bosowa Periskop. Penandatanganan kerjasama Pemasaran Jaminan Meninggal Dunia Biasa Non-Accident untuk Para Debitur Perbankan Indonesia atau yang lebih popular disebut Asuransi Jiwa Kredit ini, dilakukan di Kantor Pusat Jiwasraya pada 8 Juli 2008 oleh Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim dan Direktur Utama Bosowa Periskop M. Abdul Azis, SE, dengan didampingi jajaran Direksi kedua pihak.
kerugian merupakan salah satu cara untuk menjembatani kebutuhan market dalam hal pelayanan. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat memperluas pangsa pasar kedua perusahaan.
Dalam sambutan awalnya Hendrisman mengucapkan terima kasih kepada pihak Bosowa Periskop yang telah memilih Jiwasraya sebagai partner, dan berharap agar kerjasama ini saling menguntungkan bagi kedua pihak serta bisa berjalan langgeng. Hendrisman juga menambahkan bahwa kerjasama antara asuransi jiwa dengan asuransi
Acara dilengkapi dengan foto bersama, termasuk dengan jajaran Jakarta I Regional Office sebagai penutup polis dan diakihiri dengan ramah tamah. Tentunya kita semua berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan sukses dan dapat lebih ditingkatkan dimasa mendatang, semoga… (Wiwik)
12
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Sementara itu dalam sambutan balasannya Abdul Azis juga mengucapkan terima kasih kepada Jiwasraya karena mau bekerjasama dengan Bosowa Periskop yang notabene merupakan perusahaan yang belum sebesar Jiwasraya. Aziz juga setuju dengan ucapan Hendrisman bahwa untuk menghadapi tuntutan market yang semakin lama semakin kritis, harus ada sinergi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.
Tips
M
akan dan minum yang tidak sehat memang menyebabkan penyakit yang menakutkan. Namun sesungguhnya ada beberapa kebiasaan kecil sehabis makan, yang tanpa kita sadari merupakan kebiasaan hidup yang tidak baik, dan besar kemungkinan menjadi “pembunuh” yang sewaktu-waktu menimpa kita.
Waspadai Hal
Fatal
yang dilakukan
sehabis
Makan
Kebiasaan-kebiasaan tidak baik ini sering tidak kita sadari karena ketidak tahuan kita. Bagi Anda yang menerapkan hidup sehat, tidak salah jika mewaspadai hal-hal fatal yang biasa dilakukan sehabis makan. Dan dibawah ini bisa Anda simak, semoga dapat menambah referensi budaya hidup sehat Anda. 1. MAKAn BUAH-BUAHAn Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar, dan gejala lainnya. 2. MInUM tEH KEntAL Minum teh seusai makan dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tannin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat
dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sediment yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi. 3. MAnDI Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk. 4. MEngEnDOrKAn IKAt PInggAng Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun. 5. MAKAn AngIn (BErJALAn-JALAn) “Makan angin” sehabis makan dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap
serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan gejala lainnya. 6. MErOKOK Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar, dan pembuluih darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini. 7. MEngEMUDIKAn MOBIL Rawan terjadi kecelakaan jika sehabis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional. (Wahyu W. dari berbagai sumber)
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
13
Seremoni
JAKARTA I RO Jakarta PUSAT BO
Dirmas serahkan klaim kepada keluarga almarhum Komisaris Pertamina
P
ada 16 Juli 2008 Direktur Pemasaran De Yong Adrian, Jakarta Selatan 8 Area Manager Lukman M. Siahaan dan Jakarta Pusat Branch Manager H. Saripudin, menyerahkan manfaat program asuransi salah satu Komisaris PT Pertamina (Persero) yang juga Dirjen Anggaran Departemen Keuangan atas nama Alm. Bp. Achmad Rochjadi yang meninggal pada tanggal 17 Juni di Jakarta, kepada istri almarhum Ibu Olis Rosmawati di rumahnya Jl. Koneli Asem Kav. 28 Komplek Pertamina Rawamangun Jakarta. Ibu Olis Rosmawati mengucapkan terima kasih kepada Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sekaligus merasa puas dengan pelayanan yang begitu cepat sehingga manfaat sebesar Rp. 864.000.000,00 tidak diambil melainkan dimasukkan lagi program asuransi untuk istri almarhum, anak dan cucunya melalui Lukman M Siahaan, padahal premi yang dibayarkan oleh PT Pertamina (Persero) baru satu kali pembayaran dengan premi Rp.144.000.000,00 Direktur Pemasaran De Yong Adrian mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya Almarhum dan mendoakan semoga amal ibadahnya diterima Allah Swt. dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran. De Yong juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk mengasuransikan lagi istri, anak dan cucu Almarhum ke Jiwasraya. (H. SARIPUDIN, Branch Manager)
langsung oleh Hj. Inoh Rosdiana, Bandung Regional Manager kepada Ibu Yuni Soraya Pramujastuti, Ketua Koperasi Nusantara. Pada kesempatan kali ini Bandung Regional Manager beserta jajaran & staff menyampaikan terima kasih kepada Koperasi Nusantara yang telah memberi kepercayaan untuk menjalin kerjasama dengan Jiwasraya, semoga menjadi awal yang baik bagi Koperasi Nusantara dan Jiwasraya. Bandung RO
Penyerahan Polis Asuransi Jiwa Pada 04 Juni 2008 bertempat di Plaza Great River Indonesia kuningan Jakarta telah dilaksanakan Penyerahan Polis Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan kepada Koperasi Nusantara yang diserahkan
14
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Inoh juga berharap agar produk tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh peserta Koperasi Nusantara serta mengajak kerjasama dalam bentuk lain, yaitu Jaminan Hari Tua bagi pejabat dan karyawan Koperasi Nusantara diluar Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan, karena Jiwasraya telah memiliki produkproduk investasi proteksi unggulan,
selain Asuransi Jiwa Kredit yaitu produk investasi baik Pertanggungan Perorangan (PP) maupun produk Pertanggungan Kumpulan (PK) yang cocok untuk melindungi baik bagi pengurus Koperasi maupun pegawai Koperasi Nusantara Semoga kerjasama awal ini dapat terjalin dengan baik dan saling menguntungkan dari kedua belah pihak. (Hendra Wahyunandika, Bagian Sumber Daya) MENADO RO
”MANADO R.O SPONSORI BANK SULUT GOLF OPEN TOURNAMENT 2008” Bertempat di padang golf Wenang Kayuwatu Manado, 14 Juni 2008, PT Asuransi Jiwasraya ikut mensponsori kegiatan Bank Sulut Golf Open Tournament Tahun 2008 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT Bank Sulut ke 47. Turnamen yang di ikuti Golfer dari Sulawesi Utara dan Propinsi Gorontalo ini, PT Asuransi Jiwasraya menyediakan Grand Price berupa 1 (satu) Buah Lemari Pendingin dengan kompensasi pemasangan umbul – umbul perusahaan, Para Cady yang bertugas menambah semarak kegiatan turnamen kali ini, sebab seragam yang digunakan berwarna merah dan biru berlambangkan ”JIWASRAYA ” Direktur Utama PT Bank Sulut Manado Xaverius Mapandi menyambut baik dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Jiwasraya yang telah ikut menyemarakan event tahunan .tersebut. Dalam kegiatan Bank Sulut Golf Open Tournament Tahun 2008 ini Manado Regional Manager Libertus Ompusunggu menjadi pemenang untuk kategori Men Flight B Best Nett II. (Fartin Minggu ) Semarang RO
Jiwasraya Semarang RO kerjasama dengan PERBARINDO Jateng Bertempat di Hotel Metro Semarang pada 07 Juli 2008, Jiwasraya Semarang RO menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Perbarindo DPD Jawa Tengah untuk Asuransi Jiwa Kredit bagi debitur Bank Perkreditan Rakyat yang
Seremoni
selama dua hari, 06 s/d 07 Juli 2008, menyelenggarakan Workshop Penagih Angkatan Pertama. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Diklat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah ini di ikuti 37 peserta.
ada di bawah naungan Perbarindo Jawa Tengah. Penandatangan dilakukan oleh H. Adjmain Talif Salam/ Semarang Regional Manager dengan Arief Budiarto, SE, ME/ Ketua Umum DPD Perbarindo Jateng disaksikan Kordinator Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah & DIY Dr. HM. Zaeni Aboe Amin, SE, MM. Dengan kerjasama ini maka Jiwasraya akan melunasi sisa pinjaman dari nasabah BPR apabila yang bersangkutan meninggal sebelum kreditnya lunas, sedangkan besaran premi tergantung pada perjanjian dengan masingmasing BPR serta nilai kredit dan masa angsurannya. Dalam kesempatan tersebut Adjmain sangat berterima kasih atas kepercayaan Perbarindo Jawa Tengah kepada Jiwasraya untuk mengelola Jaminan Resiko para debiturnya, dan dengan adanya perjanjian dengan Asosiasi BPR tersebut diharapkan kerjasama akan lebih mudah terjalin, mengingat jumlah BPR di Jateng sangat banyak sehingga merupakan pasar yang potensial. Dalam sambutannya Zaeni sangat mendukung kerjasama ini karena sangat bermanfaat, baik terhadap kreditur maupun keluarga debitur bila terjadi resiko meninggal dunia. (Arief /humas Semarang)
SEMArAng rO ADAKAn WOrKSHOP PEnAgIH tAHUn 2008 PT. Asuransi Jiwasraya ( Persero) Semarang Regional Office (RO),
Workshop dibuka oleh Tegal Branch Manager, M.Yangnansyah Hutapea, mewakili Semarang Regional Manager yang berhalangan hadir. Dalam sambutanya Yangnansyah menyampaikan betapa pentingnya peranan penagih bagi perusahaan.
yang didampingi Yogi Rustamadji selaku Kabag Personalia. Pada kesempatan itu Ariadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen Jiwasraya atas pelayanannya yang prima, ia berharap kerjasama ini lebih ditingkatkan lagi. (Suwardi – Kasi Evaluasi Malang rO) MEDAn rO SIBOLgA BO
SOSIALISASI ASUrAnSI DI
Kali ini workshop dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama kajian diberikan dengan topik, Kejadian dan kasuistik yang sering di hadapi oleh penagih lapangan. Penyampaian yang disajikan oleh Timy Muhamad Hatim, Semarang Barat BO, berlangsung hangat karena menggunakan media audio video, banyak interprestasi dan beragam pendapat yang di sampaikan peserta. Sementara sesi kedua, disampaikan oleh J. Tunjung Kusmitarso, Kabag Pertanggungan Semarang RO, dengan materi Pemulihan Pertanggungan. Acara di tutup oleh Semarang RM, H. Adjiman Thalif Salam dengan sebelumnya menyampaikan evaluasi Penerimaan Premi Semarang RO di semester I tahun 2008. (Arif, Humas Semarang rO) MALAng rO
PEnYErAHAn POLIS PK. SIHArtA & PK. PA
PADAng SIDIMPUAn
Pada 19 Juni 2008 Instruktur Sibolga Branch Office Sahat Silalahi beserta Kasie. Operasional dan Kasie.Pertanggungan melaksanakan sosialisasi asuransi kepada masyarakat Kota Padang Sidimpuan Tapanuli Selatan pada acara ‘Penanggulangan Kemiskinan Terpadu’. Seminar masyarakat yang dilakukan oleh Bappeda kota Padang Sidimpuan yang bekerjasama dengan LSM Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dibidang pengentasan kemiskinan melalui program tabungan perbankan dan asuransi. Kepala Bappeda Kota Padang Sidimpuan mengatakan bahwa program yang diberikan oleh Jiwasraya merupakan program yang terbaik dan berharap Jiwasraya dapat memberikan pelayanan dan komitmen terbaiknya kepada masyarakat Kota Padang Sidimpuan.
Rabu, 16 Juli 2008 Malang RM, H. Akhmad Krisman didampingi Sri Lestari (Pjf.Tk.IV-B) menyerahkan Polis PK.Siharta & PK.PA untuk 1032 karyawan musiman PG. Krebet Baru Bululawang Malang, sebesar lebih dari Rp.386 juta yang pada bulan Pebruari 2008 terealisir untuk 281 karyawan musiman dengan premi sebesar Rp.112.129.880,00. Polis diserahkan secara simbolis kepada Administratur PG. Krebet Baru Bululawang Malang Ariadi Kussaseno
Seminar dihadiri juga oleh koordinator PNPM Pusat, dinas terkait, pemberdayaan masyarakat dan perwakilan Bank Pembangunan Daerah SUMUT. Acara ini diharapkan menjadi tolok ukur dalam penanggulangan kemiskinan masyarakat Kota Padang Sidimpuan. (rudy Manurung)
RO yang tidak mengirimkan berita: Palembang, Denpasar, Cirebon, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta II, Jakarta III, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru.
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
15
Tokoh
Poppy darsono, Ketua Umum aPGaI
“Wanita Karir Yang Cinta Tanah air“
P
oppy Darsono atau lebih dikenal dengan panggilan Poppy saja, adalah sosok dari segelintir ibu rumah tangga yang sukses sebagai wanita karier dengan segudang kegiatan. Namanya terkenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat dari aktivitasnya sebagai pengusaha, penceramah, aktivis organisasi juga penulis. Tak banyak memang wanita yang bisa melakukan kegiatan professional dengan waktu yang hampir bersamaan. Tapi buat wanita berpenampilan ayu ini, menjalani aktifitas keseharian dengan rasa tanggung jawab akan menjadi dirinya lebih tenang.” Ibarat mengurai benang kusut, jika kita telaten akhirnya akan terurai juga, begitu juga ketika kita bekerja,” begitu Poppy memberi contoh. Makin tinggi karier makin besar pula tanggung jawab yang harus di embannya. Apalagi dengan terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesoris Indonesia (APGAI), mengharuskan Poppy Darsono memimpin para pengusaha garmen yang jumlahnya tidak sedikit, dan menuntut tanggung jawab yang besar. Terkait dengan kesediaannya sebagai ketua APGAI, Poppy memberi alasan, “Setiap tahun Indonesia kehilangan devisa hingga jutaan US Dollar, akibat kebiasaan orang Indonesia belanja keluar negeri, saya ingin mereka bangga dengan produk lokal karena kualitasnya memang baik” ujarnya menjelaskan. Untuk menghindari hal tersebut, Poppy mengatakan, perlunya segera dilakukan dan menumbuhsadarkan kembali minat terhadap produk dalam negeri kepada masyarakat Indonesia. Memang tidak mudah, tetapi jika kemauan itu ada dan mau melakukan bersama-sama, tidak ada yang tidak mungkin. Ternyata wanita lulusan Universitas Diponegoro ini, tidak hanya sibuk mengurusi APGAI yang dikomandaninya. Ini di buktikan beberapa waktu yang lalu saat menghadiri deklarasi sebuah partai politik di Jakarta, apa sekalian ingin terjun di kancah politik? “ Saya berharap kondisi politik kita kembali sehat, dengan memberi dukungan moril pada salah satu Parpol bukankah kita sudah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengemban amanat rakyat. Bukankah ini bagian dari cinta tanah air? Banyak cara yang dapat membuat kita menjadi cinta Republik ini ..” pungkas Poppy Darsono berapi-api. Ketika di singgung mengenai Asuransi, Poppy mengatakan bahwa prospek di Indonesia masih terbuka luas. Namun tantangan ini harus di barenggi dengan mensosialisasikan produk asuransi yang harus sesuai dengan calon nasabah. (Setyo Utomo)
16
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Kolom
PErEKOnOMIAn Indonesia masih menikmati percepatan pertumbuhan pada triwulan pertama 2008. Hal itu tampaknya lebih didorong oleh suku bunga yang rendah. Prospek ekonomi juga tetap bagus. Ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tumbuh dengan laju tahunan (year on year) 6,28 persen. Besaran laju pertumbuhan ini cukup menggembirakan, mengingat angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding triwulan keempat 2007. Ketika itu, ekonomi Indonesia tumbuh 6,28 persen. Dengan kata lain, masih ada akselerasi pertumbuhan pada perekonomian Indonesia di triwulan pertama 2008. Sebagian kalangan bisa jadi agak terkejut dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif cepat ini. Soalnya, kenaikan harga beras dan bahan pagan lain yang tajam di sepanjang triwulan pertama 2008 telah menimbulkan kekawatiran akan tergerusnya daya beli masyarakat. Bila terjadi itu akan menggangu pertumbuhan ekonomi Indonesia, menggingat belanja rumah tangga memberikan kontribusi sekitar 65 persen pada produk domestik. Tertekannya kondisi ekonomi memang tertangkap oleh survey kepercayaan konsumen yang dilakukan Danareksa. Indeks Kepercayaan Konsumen turun hampir terus menerus sejak 2007. Penurunan indeks tersebut (dan bertahan pada level 100) dalam beberapa bulan terakhir menggambarkan masyarakat kita semakin pesimistis terhadap keadaan perekonomian. Bila Indeks Kepercayaan Konsumen terus-menerus tertekan, pada level tertentu konsumen akan segera mengurangi belanjanya. Dan pada akhirnya hal itu akan mengurangi laju pertumbuhan ekonomi kita. Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang ditetapkan baru-baru ini mungkin telah memicu kekawatiran akan prospek perekonomian kita. Tapi kenaikan rata-rata 28,7 persen rasanya tidak akan menggangu pertumbuhan ekonomi kita terlalu signifikan. Hal ini bisa dikatakan, masih bagusnya perekonomian kita mampu menumbuhkan kepercayaan baru di industri yang melibatkan masyarakat banyak, tak terkecuali ‘ industri’ Asuransi Jiwa. Secara ekonomi, potensi keuntungan yang ditawarkan perusahaan Asuransi Jiwa, juga akan mendorong nasabah kembali mempercayakan sebagian dananya ke perusahaan Asuransi, terlebih jika pertumbuhan perekonomian kita tetap stabil. Akibatnya, diatas kertas, sektor Asuransi Jiwa akan tumbuh dengan amat cepat. Memasuki bulan Agustus 2008 ini, perusahaan Asuransi jiwa harus tetap optimis dalam menghadapi persaingan dan target yang harus dicapai. Targetnya harus lebih baik dari tahuntahun sebelumnya. Segala upaya harus dilakukan untuk mencapai target tersebut, antara lain memberikan pelayanan yang maksimal serta menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat, mengedukasikan produk-produk unggulan dan mengembangkan produk-produk baru yang diminati oleh masyarakat, para pelaku pasar dan investor. Dan yang terakhir adalah selalu percaya bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap masih ada harapan! (setyo utomo)
MasiH ada HaraPan!
indonesia dan Pertumbuhan Prekonomian Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
17
Gaya Hidup
Pesona Sunrise Bukit Pananjakan
dan Eksotisme
Bromo Indonesia memiliki banyak obyek wisata menarik, salah satunya adalah wisata Bromo yang berada di Taman Nasional Bromo – Tengger – Semeru. Kali ini Redaksi menyambangi obyek wisata tersebut bersama rekan-rekan seperjalanan, dan berikut liputannya.
M
eski telah dua kali menyambangi Bromo, namun kesempatan untuk kembali kesana terlalu sayang untuk dilewatkan. Itu sebabnya kami antusias menyiapkan segalanya, mulai dari transportasi, akomodasi, dokumentasi, bahkan juga atribut wisata daerah dingin seperti sarung tangan, topi kupluk dan jaket berlapis. Persiapan ini perlu mengingat suhu pagi hari di kawasan Bromo bisa mencapai 5-10 derajat celcius, dan tentu kami ingin bisa menikmati wisata tersebut dengan senyaman mungkin. Sesuai informasi dari pihak hotel, kami akan dibangunkan jam 3 dini hari untuk persiapan menuju Bukit Pananjakan, tujuan pertama kami untuk menikmati pesona sunrise yang terkenal sampai ke manca negara. Malam itu, meski agak sulit tidur karena berada di tempat asing, kami akhirnya bisa juga terlelap sejenak setelah menempuh perjalanan cukup melelahkan dari Jakarta. Untuk mengatasi hawa dingin yang masih terasa di kamar hotel, kami menggunakan segala
18
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
atribut yang ada agar bisa memejamkan mata melepas kepenatan. Sekitar jam 3 dini hari, terdengar ketukan di pintu kamar, membangunkan kami untuk segera bersiap memulai perjalanan yang menantang. Kamipun bergegas berkemas meski rasa kantuk masih lekat di mata. 15 menit kemudian kami telah siap dan segera keluar kamar untuk berkumpul menunggu jemputan di lobby hotel. Hawa dingin yang mulai menggigit tulang serta kabut yang menyelimuti pemandangan diluar hotel tak menyurutkan niat kami untuk memulai perjalanan pagi itu. Tak berapa lama, datang 2 mobil Jip, kendaraan khusus wisata Bromo yang siap mengantar kami. Setiap Jip mampu menampung 6 orang penumpang dengan tarif Rp. 300 ribu untuk rute Bukit Pananjakan & Lautan Pasir Bromo. Untuk menuju Bukit Pananjakan dari hotel, kami harus melewati lautan pasir yang luas sebelum akhirnya jalan mulai menanjak sampai ke Bukit Pananjakan. Sekitar 45 menit perjalanan akhirnya kami tiba di kawasan Bukit Pananjakan. Tampak banyak mobil parkir menandakan sudah banyak pengunjung yang tiba sebelum kami. Diantara
Gaya Hidup
kegelapan dinihari kamipun mulai berjalan menuju sunrise point view, tempat paling strategis untuk menikmati sunrise di Bukit Pananjakan. Menurut informasi penduduk sekitar, pada bulan Juni – Juli matahari mulai terbit jam 5.30. Karena masih banyak waktu akhirnya kami memutuskan mampir ke warung yang ada di sekitar lokasi, untuk sekedar menghangatkan badan di perapian sambil menikmati pop mie & kopi. Menjelang jam 5 pagi kami pun bergegas menuju point view. Dengan meniti anak tangga yang tidak beraturan karena sedang diperbaiki, kami jalan beriringan di keremangan dini hari. Begitu sampai di puncak bukit, nampak sudah banyak orang berkerumun menunggu fajar menyingsing. Tak hanya turis lokal, turis asingpun banyak terlihat. Aku bahkan sempat berbincang dengan seorang turis dari Inggris yang datang ke Indonesia hanya untuk mengunjungi Bromo & Bali. Aku berusaha mencari tempat paling strategis untuk menyongsong sang fajar sekaligus mengabadikannya. Perlahan semburat kuning merah tampak di ufuk timur pertanda sang fajar segera menampakan dirinya, dan tepat jam 5.30 sang mentari menampilkan pesonanya secara utuh dipenggalan timur bumi. Saat itu aku langsung memuji kebesaran Nya, mengagumi keindahan ciptaan sang khalik. Sungguh membuat takjub pesona sunrise di Bukit Pananjakan. Setelah puas mengabadikan sang fajar, aku menyempatkan diri mengabadikan keanggunan Gunung Batok-Gunung Bromo-Gunung Semeru dari sisi Bukit Pananjakan. Sungguh perpaduan pemandangan yang sempurna dari ketiga gunung tersebut, apalagi didukung cuaca cerah pagi hari itu. Puas menikmati sang fajar terbit, kami melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo, menuruni Bukit Pananjakan dan mengarungi Lautan Pasir Bromo. Begitu tiba di kawasan lautan pasir, kami harus berganti kendaraan menuju kaki Gunung Bromo. Dengan menunggang kuda kami hampiri kaki gunung tuk segera mendakinya. Di tengah perjalanan menunggang kuda kami melewati Pura Luhur, satu-satunya bangunan yang terdapat di hamparan kaldera (lautan pasir) Bromo. Pura Luhur ramai dikunjungi penduduk sekitar saat hari raya Hindu, upacara Kasada, Pemilihan Dukun Adat maupun acara adat lainnya. Meski penduduk sekitar banyak yang beragama Hindu, namun kini sudah banyak juga warga yang beragama Islam sehingga banyak dibangun mesjid di wilayah pemukiman.
Biaya wisata Bromo: • Tiket masuk kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru : Rp. 5000/0rang, kendaraan Rp. 10.000/ mobil • Tarif Hotel : Rp. 250.000 – 400.000/ malam • Sewa sarung tangan, kupluk, jacket ; Rp. 2500-10.000/pcs • Sewa Jip : Rp. 300.000/6 orang • Sewa Kuda : Rp. 30.000 – 100.000/ kuda, tergantung ramai tidaknya pengunjung
Sekitar 10 menit perjalanan berkuda, akhirnya tiba juga di kaki Gunung Bromo. Aku menengadah sesaat, memperhatikan keelokan gunung yang punya ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut tersebut. Di atas tampak asap belerang menyembul dari dasar kawah gunung yang masih aktif. Aku dan teman-teman beriringan menapaki 250 anak tangga yang tersusun rapi menuju puncak Gunung Bromo. Saat itu pengunjung mulai padat bergiliran naik dan turun. Setelah sempat beberapa kali istirahat, akhirnya terlampaui juga anak tangga ke 250, dan tibalah kami di puncak Bromo. Kembali aku mengagumi kebesaran Nya, eksotisme Bromo terhampar di depan mata dengan latar depan Gunung Batok & latar belakang Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Semeru tampak gagah menjulang meski dihiasi kepulan asap menandakan gunung tersebut masih aktif. Matahari mulai menyengat saat kami tiba di puncak Bromo, namun tak menyurutkan minat kami untuk memandangi alam yang mempesona dengan hamparan belerang di dasar kawah Bromo. Setelah puas berfoto dan memandangi alam yang mempesona, kamipun turun untuk segera kembali ke hotel, dan berkemas pulang ke Jakarta melalui Surabaya. Wisata Bromo kali ini, sungguh menyimpan banyak kenangan, special moment at Bromo....(Wiwik) This article is dedicated to all my best and lovely friends at Corporate Secretary Division. So many thanks for caring, helping and loving. Also special thanks to Pak Hartanto, Pak Tri Nurwidi, Pak Tri Wilaksono an others.
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
19
Agen Berprestasi
dewirna suhelmi, s.e rumbai area Manager Pekanbaru r.O
Kata siapa Menjadi aGen JiWasraYa
nggak Bisa Menjadi Orang sUKses ..?
D
ewirna Suhelmi biasa dipanggil Emi ini, berasal dari sebuah kampung di Bukit Tinggi yang mencoba peruntungan di kota Pekanbaru tahun 1990. Pertama kali di Pekanbaru, Emi minta pekerjaan kepada pamannya seorang Pejabat (Walikota Pekanbaru saat itu). Karena tak kunjung ada jawaban tentang lowongan pekerjaan yang dikehendakinya dan terus disuruh bersabar, Emi akhirnya mencoba peruntungan sendiri. “ Karena ketidaksabaran saya, saya memaksakan diri bekerja sebagai pegawai honorer di Kantor Pajak Pekanbaru, namun tidak berapa lama saya mengundurkan diri” ujar Emi. Terakhir Emi melamar ke Jiwasraya setelah mendengar bahwa Jiwasraya membuka lowongan, saat itu pula dirinya melamar sebagai seorang agen. Kiprah Emi sebagai agen di Jiwasraya bermula pada Oktober 1990 sebagai Agen Latihan Lapangan (ALL). Selama menjadi ALL, Emi yang waktu itu masih berusia 20 tahun diberi motivasi dan pembekalan serta pelatihan oleh jajaran Jiwasraya Pekanbaru RO yang sudah
“Cintailah pekerjaanmu, maka apapun yang terjadi di lapangan pasti sangat menarik bagimu”
berpengalaman sesuai bidangnya. Pembekalan yang paling diingat waktu itu menurut Emi adalah bagaimana mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan prospek ke calon pemegang polis. Kendati dihinggapi rasa kebingungan dan ditambah lagi penampilannya yang masih sederhana dan minim pengalaman, Emi tetap bertekad untuk melakoni walau dengan modal seadanya. “ Dari pagi sampai malam saya berjalan kaki, dari rumah ke rumah, dari satu kantor ke kantor lainnya dengan penampilan yang masih kampungan” ujarnya dengan penuh kenangan. Perjalanan awal karir sebagai agen memang menjadi peristiwa penting yang cukup berkesan baginya. “Sepatu merek Bata yang saya gunakan waktu itu masih saya simpan sampai sekarang” kenangnya. Tuhan memang Maha Adil, kerja keras yang dijalani membuahkan hasil yang sepadan. akhirnya Emi bertemu calon nasabah pegawai kantor RRI, “Tanpa saya duga ternyata banyak pegawai RRI yang masuk dan menjadi Pemegang Polis Jiwasraya” tambahnya dengan tersenyum. Emi menuturkan saat itu hatinya bahagia sekali. “Bayangkan saat itu penghasilan saya per bulan sampai dengan Rp.300.000 sedangkan gaji PNS saat itu hanya Rp.75.000 per bulan” tambahnya. Karakter sebagai pekerja keras membuahkan prestasi yang membanggakan bagi Emi. Saat menjadi agen dari ALL s/d KUP rangking 1 atau rangking 2 se-Pekanbaru R.O selalu diraihnya. Tidak hanya itu, komisi yang diperoleh dari menjalani profesi sebagai agen telah dapat mencukupi kebutuhan baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Emi menjelaskan kalau penghasilannya saat ini sangat membantu anak-anaknya untuk mendapat pendidikan yang layak, rumah pribadi, beberapa ruko, beberapa rumah kontrakan, mobil pribadi dan usaha penyewaan mobil menjadi bukti kesuksesan Emi. “Cintailah pekerjaanmu, maka apapun yang terjadi di lapangan pasti sangat menarik bagimu”. Begitu pesan Emi merefleksikan pengalamannya kepada jajaran tenaga pemasaran di Jiwasraya. Tak lupa sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilanya, tahun ini Emi berencana menjalankan rukun Islam yang ke-5, menunaikan ibadah haji beserta keluarganya. Sebagai agen yang sudah 18 tahun menjalani profesinya, Emi menyampaikan beberapa Tips yang dapat dijadikan sumbang saran agar sukses menjalani profesi agen. Pertama, Selalu bekerja dengan sebuah perencanaan yang matang. Kedua, Jangan mudah putus asa jika mengalami sebuah kegagalan. Ketiga, Bertemulah setiap hari dengan banyak orang, pasti 1 diantaranya akan masuk asuransi. Dan Keempat, Jangan pernah pulang kerumah kalau belum dapat nasabah. ( Supardi)
20
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
Ragam
Berkumpulnya Penggemar
Fotografi
M
uhammad Rifai atau yang lebih suka di panggil Pai ini bisa disebut sebagai penggila fotografi. Mahasiswa semester akhir disalah satu universitas swasta di Jakarta itu tidak bisa beraktifitas tanpa meninggalkan kamera kesayangannya. Salah satu buruan laki-laki berkacamata minus ini adalah momen-momen tak terduga yang ada disekitarnya. Meski belajar fotografi secara otodidak, hasil-hasil karyanya tidak kalah dengan karya yang di hasilkan fotografer profesional. Hingga suatu ketika, ia menemukan situs Internet yang mengulas seputar fotografi beserta karya-kaya foto yang sengaja di tampilkan, hasil jepretan para anggota situs tersebut. Apa yang di cari Pai ternyata tidak salah. Lewat situs itulah akhirnya Pai bisa mengasah kemampuanya di bidang fotografi, yang semula secara otodidak kini seolah dapat pembimbing gratis dari situs Internet itu. Situs Internet itu adalah Fotografer.net. Website ini, menurut Pai sangat lengkap. Tidak hanya soal tips dan trik apa yang harus
dilakukan dalam dunia fotografi. Tetapi lewat situs ini para pengemar fotografi bisa saling tukar informasi yang sifatnya terbuka bagi siapa saja yang memerlukanya, asal sudah terdaftar menjadi anggota. Dahulu, kalau kita melihat kebelakang, memotret hanya menjadi kegiatan sambilan saat kita berkunjung ke suatu tempat. Namun kini, kegiatan memotret justru naik derajat, menjadi kegiatan utama dalam kehidupan kita atau lazim disebut hunting foto atau. foto trip, dan kegiatan semacam ini juga kerap kali dilakoni oleh para anggota yang tergabung pada komunitas Fotografer. Net. Bagi para fotografer, inilah kesempatan langka untuk menyaksikan keelokan Tanah Air beserta ragam budaya, kehidupan yang kita miliki. Lewat lensa kamera, para fotografer dapat merekam landscape yang ada di sekitarnya. Baik yang bersifat human interes sampai keunikan-keunikan yang mereka miliki. Semua di rekam, dan tanpa kebohongan yang dapat dimanipulasi. Selain situs Fotografer.net, juga banyak perkumpulan penggemar fotografi akhir-
akhir ini bermunculan. Seperti Platinum Photo Jakarta, Focus, Jufoc dan masih banyak lagi. Hal ini juga tidak dapat terlepas dari kemudahan dan kecanggihan dan produsen kamera berikan, yang semata-mata untuk lebih memudahkan mereka yang menggeluti dunia foto, baik pemula maupun profesional. Tetapi, ada pepatah kuno dalam dunia fotografi bahwa ‘ Its All Depend Who is Man Behind the Camera’ ( hasil yang bagus tergantung pada si fotografer yang memotret) agaknya pepatah itu memang di sebut kuno, karena dengan kecanggihan pada kamera sekarang (digital) segalanya semakin mudah dan foto yang dihasilkan pun kualitasnya semakin baik. Terlepas dari itu semua, fotografi adalah dunia tanpa batas. Dunia yang tidak cepat bergulir dan kita pun dapat menikmatinya berulang-ulang. Lewat foto juga sebuah kenangan akan semakin indah, tak terbatas ruang dan waktu. Nah, yang sekarang menjadi pertanyaan adalah, apakah Anda berminat dan mempunyai bakat dalam dunia fotografi? Jawabnya ada pada kamera dan ponsel kamera Anda!(setyo utomo)
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
21
Quiz Mania
atan p m e s an ke n hadiah k t a p a Da g angk n e enan m m e p me dua tunai untuk 50.000,.2 @ Rp
IKUTI QUIZ MA NIA PErtAnYAAn QUIZ MAnIA EDISI nO. 68/tH-VI/EDISI AgUStUS 2008 :
1. APA tUJUAn DIBEntUKnYA SMALL BUSInESS DIStrICt CEntrE (SBDC) BAnK MAnDIrI? 2. SEBUtKAn ArEA OFFICE YAng BErADA DI PEKAn BArU BO? Jawaban Quiz Mania No.67 /TH-VI/Edisi Juli 2008 : 1. Sebutkan 3 (tiga) Produk New JS LINK Yang akan diluncurkan dalam waktu dekat? - JS LINK FIXED INCOME FUND - JS LINK BALANCED FUND - JS LINK EQUITY FUND
Hadiah dapat diambil paling lambat tanggal 15 Agustus 2008 di : PT. Asuransi Jiwasraya Head Office Jl. Ir. H. Juanda No. 34, Jakarta Pusat Up. : Wahyu W. ( Bagian Humas ) Telp. : (021) 3845031 ext. 121
2. Berapa Banyak Polis JIWASRAYA yang dimiliki oleh Dr. Demin? - 25 POLIS
Syarat dan Ketentuan Quiz :
7.
2.
8. 9.
1.
3. 4. 5. 6.
Setiap pembaca pasti dapat menjawab pertanyaan bila membaca dengan teliti isi Magazine ini. Kirimkan jawaban lengkap Anda melalui faks: (021) 386-2344 Up: Redaksi Jiwasraya Magazine atau website Jiwasraya : www.jiwasraya.co.id sebelum tanggal 15 Agustus 2008. Tulis alamat lengkap Anda. Satu pembaca hanya berhak memasukkan satu isian. Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 Agustus 2008 di Kantor Pusat Jiwasraya. Redaksi akan mengundi jawaban yang masuk dan sah untuk mendapatkan dua pemenang, masing-masing berhak mendapat hadiah Rp 250.000,-.
10. 11. 12.
Nama pemenang akan diumumkan di Jiwasraya Magazine edisi berikutnya. Pemenang juga akan dihubungi melalui telepon atau surat. Pajak pemenang ditanggung oleh pemenang. Hadiah harus diambil langsung di Kantor Pusat Jiwasraya via Bagian Humas, apabila pemenang berasal dari Jakarta. Untuk pemenang yang berada di luar kota, hadiah akan kami transfer ke Rekening pemenang. Bila diperlukan, Redaksi berhak menampilkan foto pemenang untuk keperluan publikasi dan kegiatan promosi lainnya. Redaksi berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan kuis ini tanpa pemberitahuan sebelumnya. Redaksi akan mengundi peserta kuis dengan cara seobyektif mungkin di hadapan para pejabat yang berwenang. Jika terjadi perselisihan, keputusan final ada pada Redaksi.
PErALIHAn tUgAS DAn JABAtAn DI LIngKUngAn JIWASrAYA PER JULI 2008 nO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
nAMA DONY S. KARYADI SYAHMIRWAN SUMARSONO MULYONO JERRY MAX GONI FATRIADI TUHALUS ARI FAIZAL ALIAINI DWI YANTO ENDANG RUDIANA ERRY SYAFRUDDIN SICILIA WAHYU WIJAYANTI FONNY WIDYASTUTI
JABAtAn LAMA PJS. KEPALA DIVISI INVESTASI KEPALA DIVISI YANG DITEMPATKAN PADA PT. STANNIA BINEKA JASA KEPALA DIVISI YANG DITEMPATKAN PADA PT. EDKS KEPALA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PJF. TINGKAT I (B) OPERASIONAL PEMASARAN JAKARTA III RO PJF. TINGKAT I (B) OPERASIONAL PEMASARAN JAKARTA III RO KEPALA BAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI DIVISI TI PEJABAT FUNGSIONAL TINGKAT II PENJUALAN PK DIVISI PRC PEJABAT FUNGSIONAL TINGKAT II PENJUALAN PP DIVISI PRC PEMERIKSA MEDAN RO PEJABAT FUNGSIONAL TINGKAT V DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN KEPALA SEKSI PEMBERITAAN DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN
sumber : Bagian Administrasi SDM
22
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
JABAtAn BArU PJS. PEJABAT FUNGSIONAL TINGKAT I (A) DIVISI SDM KEPALA DIVISI INVESTASI KEPALA DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN KEPALA DIVISI YANG DITEMPATKAN PADA PT. STANNIA BINEKA JASA PONTIANAK REGIONAL MANAGER KEPALA DIVISI YANG DITEMPATKAN PADA PT. EDKS PJS. KEPALA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PJS. MEDAN REGIONAL MANAGER PJS. JAKARTA III REGIONAL MANAGER PJS. PEJABAT FUNGSIONAL TINGKAT II (A) DIVISI INVESTASI KEPALA SEKSI PEMBERITAAN DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN KEPALA SEKSI/ SEKRETARIS DIREKSI DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN
celeb Bulan Ini
arzeti Bilbina
asi, asuransi dan Masa depan
S
iapa yang tidak kenal sosok wanita cantik yang satu ini, wajahnya yang kerap muncul diacara-acara televise, semakin menambah kepopulerannya sebagai top model dan artis papan atas negeri ini. Wanita yang mempunyai nama panjang Arzeti Bilbina Huzaimi Setiawan tersebut tergolong selebritis yang religius dan tidak neko-neko dalam menjalani hidup. Istri dari pengusaha Aditya Setiawan ini, sejak tahun 2005 diangkat sebagai Duta ASI karena kiprahnya mengkampanyekan betapa pentingnya Air Susu Ibu bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Itupun dibuktikan wanita kelahiran, Padang 4 September 1974 ini, dengan memberikan Asi esklusif bagi kedua buah hatinya saat masih bayi. Bagi wanita yang juga pernah menjadi presenter acara horror tersebut, bayi adalah ibarat kertas putih, sementara ASI adalah coretan tinta yang dapat memacu intelegensi seorang anak. Anakanak adalah aset sangat berharga bagi masa depan, untuk itu hendaknya para ibu memberikan asuhan yang terbaik, terutama memberikan ASI untuk pertumbuhannya. Cara pandang terhadap manfaat ASI, kini berbuah manis jika melihat pertumbuhan buah hatinya. Ibarat menabung kita tinggal menuai hasilnya, “ Melihat mereka tumbuh sehat, hati merasa tentram dan bahagia. Dan, saya merasakan dan membuktikannya sendiri, manfaat Air Susu Ibu..” tuturnya dengan senyuman yang khas. Kini, dirinya lebih berkosentrasi pada keluarga. Aktifitas sebagai selebritis tetap, tetapi menurutnya masalah keluarga lebih penting. Terutama proteksi untuk masa depan keluarganya. Di singgung keikut sertaanya dalam Asuransi, wanita yang juga mengajar di Face Modeling ini dengan raut muka serius membenarkan, “ Asuransi menjadi salah satu cara melindungi dan mempersiapkan masa depan keluarga saya, terutama anak-anak. Bukankah berinvestasi di perusahaan asuransi tidak kalah banyak manfaatnya jika kita berinvestasi di Bank konvensionaL. Seperti juga ASI, Asuransi juga sangat bermanfaat bagi masa depan.” Pungkasnya menutup pembicaraan. (setyo Utomo)
“Asuransi menjadi salah satu cara melindungi dan mempersiapkan masa depan keluarga saya, terutama anak-anak”.
Edisi 69 Th.VI/ Agustus 2008
23