LV Ratna Devi S, Pendampingan dan Pelatihan Dasar Teknologi Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah
JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010
70
LV Ratna Devi S, Pendampingan dan Pelatihan Dasar Teknologi Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN DASAR TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH
Oleh : LV Ratna Devi S Edy Legowo Tutik Susilowati ABSTRAK Pendampingan peternak sapi perah yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Kewirausahaan bermitra dengan unit PKBL Pertamina mengambil lokasi di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang karena lokasi tersebut merupakan daerah potensial untuk pengmbangan sapi perah berdasarkan kondisi geografisnya. Pendampingan petani ternak sapi perah difokuskan pada teknologi budidaya dan manajemen usaha peternak. Usaha budidaya selama ini belum dilaksanakan dengan baik, manajemen petani yang kurang tertata dengan baik mengakibatkan produksi hasil ternak belum optimal. Melalui pelatihan dan pendampingan diharapkan para petani ternak yang berjumlah 72 orang, dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih professional. Kata Kunci : Peternak, Sapi, Pendampingan juga telah digulirkan oleh pemerintah
PENDAHULUAN Budidaya ternak
sapi
perah
merupakan salah satu potensi ekonomi strategis yang memiliki peluang untuk dikembangkan.
Kondisi
geografis
beberapa daerah di Jawa Tengah yang terletak di dataran tinggi dan bersuhu udara yang dingin sangat cocok untuk budidaya ternak sapi perah. Sebagian daerah di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten
Kabupaten
Magelang
Wonosobo,
adalah
daerah-
daerah potensial pengembangan ternak sapi perah. Ternak
untuk
budidaya
sapi
perah,
demikian hingga saat ini hasilnya belum begitu
menggembirakan.
perah
sudah
dibudidayakan sejak lama di beberapa
Produktivitas
susu belum cukup optimal sementara pertumbuhan jumlah peternak relative rendah. Beberapa hal yang mengakibatkan rendahnya produktivitas susu ternak dan rendahnya jumlah peternak antara lain : 1. Keterbatasan mengakibatkan dapat
modal
kerja
peternak
tidak
mengembangkan
usaha
budidaya sapi perah. 2. Keterbatasan
akses
pendampingan sapi
namun
dukungan teknologi,
manajemen budidaya sapi perah oleh
pihak
yang
memadahi
daerah di Jawa Tengah. Berbagai program JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010
70
LV Ratna Devi S, Pendampingan dan Pelatihan Dasar Teknologi Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah mengakibatakan yang
produksi
dihasilkan
susu
budidaya,
serta
pendapatan
dan
kurang
kesejahteraan peternak. Oleh sebab itu,
berkualitas; sehingga harga yang
program ini perlu dipersiapkan dengan
diberikan oleh konsumen relatif
seksama agar dapat mencapai tujuan yaitu
rendah.
peningkatan kualitas budidaya sapi perah
3. Kualitas
pemilihan
bibit
atau
kepemilikan indukan sapi yang kurang
baik,
yang pada gilirannya adalah kesejahteraan para peternak.
mengakibatkan
Dalam
upaya
mempersiapkan
kualitas dan kuantitas produksi
peternak sapi perah yang berkualitas Tim
susu
PPKwu LPPM UNS sebagai pendamping
yang
dihasilkan
relatif
rendah.
mereka,
4. Lemahnya
akses
langsung
pasar
secara
dan
melaksanakan
peningkatan
program
pengetahuan
dan
adanya
keterampilan peternak sapi perah melalui
kecenderungan proses mata rantai
pembekalan berupa: 1) Pelatihan Dasar
pasar
Teknologi
yang
panjang,
Budidaya
dan
Manajemen
mengakibatkan harga produk susu
Usaha Peternakan Sapi Perah; 2) Studi
yang dihasilkan oleh peternak
visit
menjadi rendah.
Peternakan UGM.
5. Implementasi kebijakan program dukungan
pemerintah
peternak
belum
Sapi
Perah
Fakultas
Perumusan Masalah PT Pertamina melalui unit PKBL
berjalan
yang bekerjasama dengan Pusat
PT Pertamina melalui unit PKBL
Pengembangan LPPM
UNS
Kewirausahaan akan
menyalurkan
kemitraan
kredit modal usaha kepada 72 (tujuh
bekerjasama dengan Pusat Pengembangan
puluh dua) peternak terseleksi di
Kewirausahaan
dalam
wilayah Kabupaten Boyolali dan
mengoptimalkan usaha budidaya ternak
Kabupaten Semarang Propinsi Jawa
sapi perah di Kabupaten Boyolali dan
Tengah.
Kabupaten
Jawa
modal usaha tersebut peternak masih
tersebut
banyak mengalami kendala. Adapun
meningkatkan
permasalahan peternak sapi perah
sapi
penerima kredit modal usaha sapi
Tengah.
program
UPT
kepada
sebagaimana yang diharapkan.
melaksanakan
A.
di
LPPM
Semarang Melalui
diharapkan produktivitas
UNS
Propinsi
program
mampu ternak
perah,
pengetahuan teknologi dan manajemen
71
Untuk
mengoptimalkan
perah adalah sebagai berikut.
JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010
LV Ratna Devi S, Pendampingan dan Pelatihan Dasar Teknologi Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah 1. Pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen dan budidaya
f. Teknologi pemeliharaan 2. Meningkatkan
sapi perah relatif masih berpola
peternak
konvensional,
usaha peternakan sapi perah.
sehingga
produktivitasnya relatif rendah. 2. Pengetahuan dan keterampilan
teknologi masih sangat awam. 3. Akses mendapatkan bibit sapi perah yang berkualitas sangat terbatas. untuk
produk susu yang dihasilkan relatif
terbatas,
sehingga
manajemen
b. Manajemen mekanisme dan organisasi c. Manajemen pemasaran d. Manajemen produksi 3. Meningkatkan peternak
4. Lemahnya akses pasar
tentang
a. Manajemen keuangan
pengelolaan modal usaha kredit
B.
pengetahuan
kemampuan
dalam
pengelolaan
modal usaha. C. Manfaat Kegiatan Manfaat
yang
diharapkan
dari
penjualan produk susu dihargai
kegiatan Pelatihan Dasar Teknologi
relatif rendah.
Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah, yaitu :
Tujuan Tujuan
dari
Teknologi
Pelatihan
Dasar
Budidaya
1. Peningkatan
pengetahuan dan
Dan
keterampilan teknologi budidaya
Manajemen Usaha Peternakan Sapi
peternakan sapi perah, sehingga
Perah adalah :
diharapkan dapat meningkatkan
1. Meningkatkan pengetahuan dan
produktivitas usahanya.
keterampilan peternak tentang
2. Peningkatan
pengetahuan dan
teknologi budidaya peternakan
keterampilan bidang manajemen
sapi perah, antara lain meliputi:
usaha peternakan sapi perah,
a. Teknologi perkandangan
sehingga lebih terencana dan
b. Teknologi pakan
efisien.
c. Teknologi
kesehatan
dan
penanganan penyakit d. Teknologi
penanganan
kelahiran
3. Peningkatan keterampilan dan pengelolaan sehingga
modal usaha
usaha, mereka
diharapkan dapat berkembang.
e. Teknologi pembibitan dan inseminasi buatan
4. Peningkatan
kemampuan
melakukan usaha budidaya sapi
JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010
72
LV Ratna Devi S, Pendampingan dan Pelatihan Dasar Teknologi Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah perah secara tim work, sehingga
1.
tumbuh rasa kebersamaan dan
Pelatihan di dalam kelas: a. Persiapan tempat dan waktu
saling membantu antar mereka.
pelatihan b. Pengembangan desain model
PELAKSANAAN KEGIATAN
pelatihan
A. Sasaran Kegiatan
c. Pembuatan modul pelatihan
Sasaran kegiatan Pelatihan Dasar
d. Penentuan
Teknologi Budidaya dan Manajemen
Boyolali, Kecamatan Tengaran dan Kecamatan
Getasan
Kabupaten
Semarang. Mereka dalam tahun 2008 ini menerima program kredit modal usaha
e. Pelaksanaan pelatihan
yang berdomisili di
wilayah Kecamatan Ampel Kabupaten
dari
unit
PERTAMINA
PKBL
(PERSERO)
PT untuk
kesediaan
instruktur
Usaha Peternakan Sapi Perah adalah 72 peternak
dan
f. Pelaporan hasil 2.
Studi Visit a. Penentuan tempat dan waktu studi visit b. Pengurusan
administrasi
perijinan c. Pelaksanaan d. Pelaporan hasil
budidaya sapi perah. Program ini merupakan
kerjasama antara unit
PKBL PT Pertamina dengan PPKwu LPPM
UNS.
Mengingat
jumlah
peternak sebagai peserta pelatihan berjumlah 72 orang, maka untuk efektifitas
penyelenggaraannya
dijadikan dua kelompok, masingmasing kelompok berjumlah 36 orang.
C. Metode Kegiatan 1. Metode Kegiatan Pelatihan
Dasar
Teknologi
Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan dilaksanakan
Sapi
Perah
dengan
beberapa
metode pembelajaran, yaitu : a. Ceramah b. Diskusi dan partisipatif
B. Ruang Lingkup Kegiatan Lingkup Dasar
kegiatan
Teknologi
Manajemen
c. Demonstrasi Pelatihan
Budidaya
dan
Usaha Peternakan Sapi
Perah meliputi kegiatan: (1) Pelatihan di dalam kelas; dan (2) Studi visit, meliputi:
73
d. Simulasi e. Studi Banding Dalam
penyampaian
materi
pelatihan menggunakan media dan sumber belajar perangkat multi media (Laptop dan LCD, DVD
JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010
LV Ratna Devi S, Pendampingan dan Pelatihan Dasar Teknologi Budidaya dan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Perah
JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010
74