PRODUKSI SUSU INDUK D DOMBA OMBA LOKAL PADA TIPE KELAHIRAN DAN UMUR BERBEDA DI UP3 JONGGOL
SKRIPSI PRIMA PUJI RAHARJO
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 200 20088
ABSTRACT Lambing Type and Ewe Age on Milk Yield of Local sheep at UP3 Jonggol (Jonggol Animal Science Teaching and Research Unit) Raharjo, P. P., C. Sumantri and M. Duldjaman The aim of this experiment was to study the effect of age and lambing type on milk yield. The experiment has been done from July up to September 2007. The number of sheep were 92 ewes with 78 heads single type (I1 = 9 heads, I2 = 18 heads, I3 = 16 heads, I4 = 35 heads) and 14 heads twin type (I1 = 3 heads, I2 = 3 heads, I3 = 1 head, I4 = 7 heads). All of them were local sheep and every sheep was given tag number in form of necklace as its identity. Data were analized using factorial design to study the effect of the age and lambing type on milk yield. The result showed that the age had significant effect on total milk yield (P<0.05). I1 had produced 254.53 ± 49.67 g/ewe/day, I2 = 324.22 ± 55.16 g/ewe/day, I3 = 443.43 ± 102.62 g/ewe/day, and I4 = 366.02 ± 85.75 g/ewe/day. I3 is highest on milk yield than others (P<0.05). This could be due to the maturity of glandula mammae has not reached its maturity stage in ewes at its first year or young ewe (I1 and I2) in comparism with I3 who has reached its maturity stage. The lambing type in ewe had also shown significant effect (P<0.05) on milk yield. Single type had produced 344.95 ± 66.22 g/ewe/day and twin 413.99 ± 128.62 g/ewe/day. The higher milk yield in twin ewe could be due to increase in mammary secretory cell, cause higher requirement of nutrient in twin ewes. Lamb in twin type need more nutrition than single so mammary secretory cell responsed it with more milk yield. Keywords: sheep, milk yield, age, lambing type
RINGKASAN PRIMA PUJI RAHARJO. D14104056. 2008. Produksi Susu Induk domba Lokal pada Tipe Kelahiran dan Umur Berbeda di UP3 Jonggol. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Agr.Sc Pembimbing Anggota : Ir. Maman Duldjaman, MS Indonesia memiliki populasi ternak domba sebanyak ± 8.307.000 ekor pada tahun 2005. Populasi domba di Indonesia secara grafik meningkat dan menempati urutan ketujuh terbesar setelah kambing yang menempati urutan kelima. Peningkatan produksi anak domba ini secara biologis berhubungan dengan nutrisi yang dikonsumsi anak domba. Peranan pentingnya susu sebagai nutrisi awal, imunitas, dan peningkatan pertumbuhan anak domba inilah yang menjadi akar pemikiran penelitian ini. Faktor yang menjadi sentral penelitian ini adalah berkaitan dengan umur dan tipe kelahiran domba. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan populasi serta kualitas produksi domba di UP3 Jonggol, Bogor. Hal itu dilakukan dengan melihat pengaruh tipe kelahiran dan umur induk terhadap produksi susu induk domba. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data primer, domba Lokal yang digunakan selama penelitian yaitu 92 induk dengan rincian: 78 ekor kelahiran tunggal (I1 = 9 ekor, I2 = 18 ekor, I3 = 16 ekor, I4 = 35 ekor) dan 14 ekor kelahiran kembar dua (I1 = 3 ekor, I2 = 3 ekor, I3 = 1 ekor, I4 = 7 ekor). Domba diberi kalung bernomor untuk memudahkan identifikasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan Rancangan Faktorial 2x2 untuk mengetahui pengaruh umur dan tipe kelahiran induk terhadap produksi susu. Selanjutnya dilakukan uji lanjut Tukey jika terdapat pengaruh yang nyata. Hasil dari penelitian adalah 1) Umur induk pada domba Lokal UP3 Jonggol sangat berpengaruh terhadap produksi susu (P<0,05), dengan rataan terbesar pada umur I3 443,43 ± 102,62 g/induk/hari dan terendah pada I1 254,53 ± 49,67 g/induk/hari. Hal ini disebabkan belum sempurnanya kematangan kelenjar ambing pada tahun pertama, sedangkan pada laktasi tahun ketiga sudah mencapai kematangannya. 2) Tipe kelahiran anak terhadap produksi susu berpengaruh signifikan (P<0,05). Tipe kembar (413,99 ± 128,62 g/induk/hari) akan menghasilkan produksi susu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelahiran tunggal (344,95 ± 66,22 g/induk/hari). Hal ini disebabkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel sekretoris kelenjar ambing harus juga semakin tinggi agar dapat menyediakan makanan untuk anaknya. Kata-kata kunci : Domba, Produksi Susu, Umur, Tipe Kelahiran.
PRODUKSI SUSU INDUK DOMBA LOKAL PADA TIPE KELAHIRAN DAN UMUR BERBEDA DI UP3 JONGGOL
Oleh: PRIMA PUJI RAHARJO D14104056
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 19 September 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir. Cece Sumantri, MAgr.Sc NIP. 131 624 187
Ir. Maman Duldjaman, MS NIP. 130 422 709
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr NIP 131 955 531
PRODUKSI SUSU INDUK DOMBA LOKAL PADA TIPE KELAHIRAN DAN UMUR BERBEDA DI UP3 JONGGOL
Oleh: PRIMA PUJI RAHARJO D14104056
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 19 September 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir. Cece Sumantri, MAgr.Sc NIP. 131 624 187
Ir. Maman Duldjaman, MS NIP. 130 422 709
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr NIP 131 955 531
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 11 April 1986 di Jakarta. Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara, dari pasangan Bapak Singgih Harsoyo, SH. MH. dan Ibu Tri Wahyuwulan, S.Pd. Pendidikan kanak-kanak diselesaikan di TK Al Amanah Tangerang pada tahun 1990-1992, dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SD Paoman XI Indramayu pada tahun 1992-1998. Sekolah lanjutan tingkat pertama ditempuh pada tahun 19982001 di SLTP Negeri 2 Sindang Indramayu, kemudian dilanjutkan ke SMU Negeri 1 Cirebon pada tahun 2001-2004. Penulis diterima di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2004. Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Institut Pertanian Bogor angkatan 41 atau tahun 2004. Selama perkuliahan di IPB penulis pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Statistika untuk Program Studi TPT tahun ajaran 2006-2007. Mengikuti organisasi dan kegiatan kemahasiswaan KOPMA IPB 2004-2006. Penulis juga aktif dalam perkumpulan mahasiswa Indramayu IKADA BOGOR 2005-2008. Selain itu, penulis juga berperan aktif dalam berbagai kepanitiaan di dalam dan luar fakultas.
KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Bismillahirrohmannirrohim, Alhamdulillah puji dan syukur penulis haturkan kepada Alloh SWT, shalawat serta salam bagi pemimpin kita Rosulluloh dan orang beriman yang tetap istiqomah, istitoah, dan istianah berjuang di jalan-Nya, berkat qudroh dan irodah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Produksi Susu Induk domba Lokal pada Tipe Kelahiran Dan Umur Berbeda di UP3 Jonggol. Skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Produksi susu domba dengan melihat tipe kelahiran dan umur induk merupakan komponen yang harus dilihat dan dimaksimalkan. Domba lebih diutamakan untuk melahirkan kembar dua atau tiga agar menguntungkan peternak untuk dijual atau dibudidayakan. Sisi lain produksi anak lebih dari satu adalah produksi susu yang lebih besar bagi anak domba, namun harus dipertimbangkan nutrisinya pula. Aspek umur induk perlu dimaksimalkan pada umur tertentu agar efesiensi pakan dan pemaksimalan produksi anak domba. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Tak ada gading yang tak retak dan manusia penuh dengan kelemahan, begitupun dengan skripsi ini yang masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini di masa yang akan datang. Penulis berharap agar skripsi ini tidak hanya sebagai pelengkap di perpustakaan, tetapi lebih dari itu dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga Alloh SWT dan Rosul-Nya selalu membimbing kita, dzulumatti illa nur. Wassalammualaikum Wr.Wb.
Bogor, September 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN . .............................................................................................
i
ABSTRACT . ................................................................................................
ii
LEMBAR PERNYATAAN . ........................................................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................
iv
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................
v
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vi
DAFTAR ISI . ...............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
xi
PENDAHULUAN ........................................................................................
1
Latar Belakang ................................................................................. Tujuan ...............................................................................................
1 1
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... Gambaran Umum Ternak Domba Lokal .......................................... Klasifikasi Ilmiah ................................................................. Bangsa-bangsa Domba Lokal ............................................... Sifat Prolifikasi Domba ........................................................ PBBH Anak Domba ............................................................. Tipe Kelahiran Domba ......................................................... Penentuan Umur Domba ...................................................... Pakan Domba ................................................................................... Produksi Susu Induk Domba ............................................................ Pengaruh Tipe Kelahiran dan Umur Induk terhadap Produksi Susu ...................................................................................
2 2 2 2 3 4 5 6 6 7 9
METODE .....................................................................................................
12
Lokasi dan Waktu ............................................................................. Materi ............................................................................................... Rancangan ........................................................................................ Prosedur ............................................................................................
12 12 13 14
HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................................
17
Keadaan Umum ................................................................................ Kondisi Padang Rumput ................................................................... Produksi Susu Domba Lokal ............................................................. Tipe Kelahiran terhadap Produksi Susu ........................................... Umur Induk terhadap Produksi Susu ................................................
17 18 18 21 23
Produksi Susu terhadap Tipe Kelahiran dan Umur Induk ..................
25
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................
28
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
30
LAMPIRAN .................................................................................................
33
viii
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Domba–domba Prolifik di Dunia ........................................................
4
2. Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Domba Lokal berdasarkan Tipe Kelahiran dan Umur Induk.....................................
5
3. Jumlah Anak Sekelahiran (litter Size) dari Bangsa-bangsa Domba Produksi Susu Domba Lokal di UP3 Jonggol .......................
5
4. Pendugaan Umur Domba berdasarkan Gigi Seri Tetap .....................
6
5. Susunan Kimia Bahan Makanan ........................................................
7
6. Produksi Susu Bangsa-bangsa Domba ..............................................
8
7. Komposisi Kimia Susu Domba dan Sapi ...........................................
9
8. Pengaruh Tipe Kelahiran dari Bangsa yang Berbeda terhadap Produksi Susu ......................................................................
10
9. Rataan Curah Hujan, Kelembapan Udara dan Suhu Lingkungan Bulan Juli, Agustus dan September 2007 ..........................................
17
10. Produksi Susu Domba Lokal di UP3 Jonggol Selama 60 Hari Laktasi ...................................................................................
19
11. Produksi Susu Domba Lokal berdasarkan Tipe Kelahiran ................
21
12. Produksi Susu Domba Lokal berdasarkan Umur Induk ....................
23
13. Produksi Susu terhadap Tipe Kelahiran dan Umur Induk .................
26