LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN P2B2 BATURAJA TAHUN 2015
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA JL. JENDRAL AHMAD YANI KM.7 KEMELAK BATURAJA SUMSEL e-mail :
[email protected] Telp/Fax. : (0735)322774/ (0735) 325303
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv BAB I ................................................................................................................................ 6 PENDAHULUAN ............................................................................................................... 6 A. Latar Belakang ...................................................................................................... 6 B. Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 7 C. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................................... 7 D. Visi dan Misi .......................................................................................................... 8 E. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja ................................................... 9 BAB II ..............................................................................................................................11 PERENCANAAN KINERJA..............................................................................................11 A. Perencanaan Kinerja ............................................................................................11 B. Perjanjian Kinerja .................................................................................................11 a. Indikator Kinerja Utama ..................................................................................11 b. Penetapan Kinerja..........................................................................................12 BAB III .............................................................................................................................13 AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................................13 A. Analisis Capaian Kinerja .......................................................................................13 B. Realisasi Anggaran ...............................................................................................25 C. Analisis Capaian Tahun 2015 ...............................................................................26 D. Capaian Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2013-2015 ...................................31 BAB IV .............................................................................................................................34 PENUTUP .......................................................................................................................34 LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perencanaan Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015.........................11 Tabel 2. Penetapan Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 ............................12 Tabel 3. Pencapaian Indikator Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 ............13 Tabel 4. Capaian Indikator Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 ..........................................................................................14 Tabel 5. Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015.....14 Tabel 6. Capaian Indikator Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional .............................................................................................................15 Tabel 7. Daftar Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional ................15 Tabel 8. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 ...................................................................................................................17 Tabel 9. Output Penelitian dan Pengembangan di Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 ...................................................................................................................18 Tabel 10. Alokasi dan Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 ..........................................................................................25 Tabel 11. Alokasi dan Realisasi Anggaran Loka Litbang P2B2 Baturaja Berdasarkan Kegiatan Tahun 2015 .........................................................................................26 Tabel 12. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 ...........................................................................................................................27 Tabel 13. Rencana Pemanfaatan/ Sosialisasi Output ......................................................31 Tabel 14. Perbandingan Capaian Kinerja tahun 2013 hingga 2015 berdasarkan Tapja ...33
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja ...........................................10 Gambar 2. Perbandingan persentase (%) capaian kinerja tahun 2013 hingga 2015 berdasarkan Tapja .........................................................................................32
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan good governance diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur. Salah satunya adalah penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi
dalam
mencapai
tujuan
atau
sasaran
strategis
instansi.
Laporan
Akuntabilitas Kinerja berisi gambaran, perwujudan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun dengan merujuk kepada beberapa peraturan yaitu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/ MENKES/ PER/ XII/ 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Loka Litbang P2B2 Baturaja merupakan salah satu satuan kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, yang secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dalam perjalanan waktu SLPV diarahkan meliputi semua kegiatan pemberantasan penyakit bersumber binatang, karenanya nama SLPV berubah menjadi Unit Pelaksana Fungsional Pemberantasan Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP), berada dibawah BPVRP Salatiga. Kemudian dalam perkembangannya melalui persetujuan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat nomor 283/M.PAN/8/2003 tertanggal 29 Agustus 2003 berubah lagi menjadi Loka Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang atau yang disingkat Loka Litbang P2B2. Organisasi dan tata kerja dari Loka ini diputuskan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1406/MENKES/SK/IX/2003 TANGGAL 30 September 2003. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai salah satu instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk
6
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
pokok
dan
fungsinya
serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan masing-masing instansi. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 adalah perwujudan kewajiban Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai salah satu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Laporan ini memuat gambaran evaluasi kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran strategis. Evaluasi program penelitian dan pengembangan kesehatan memuat hasil kegiatan Litbang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat tahun 2015.
B. Maksud dan Tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja memuat kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja selama tahun 2015 yang merupakan wujud pertanggungjawaban keberhasilan dan hambatan pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yaitu meliputi pelaksanaan penelitian, manajemen penelitian, diseminasi hasil penelitian, dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang dimiliki dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pagu sebesar Rp7.508.756.000,00. Tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah sebagai laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan dan anggaran tahun 2015, dan juga bahan masukan untuk penyusunan perencanaan program
dan
kegiatan
di
tahun
berikutnya
sebagai
upaya
perbaikan
berkesinambungan untuk peningkatan kinerja.
C. Tugas Pokok dan Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kemenkes RI Nomor 2362/MENKES/PER/XI/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
Kesehatan,
secara
administratif dibina oleh Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
7
dan secara teknis fungsional dibina oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Tugas Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah melakukan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Program unggulan penelitian dan pengembangan Loka Litbang P2B2 Baturaja difokuskan pada parasitik tular nyamuk. Loka Litbang P2B2 Baturaja menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. b. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai keunggulannya. e. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang. f.
Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang.
g. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat. h. Pengembangan jaringan informasi dan Ilmu pengetahuan teknologi kesehatan. i.
Pelaksaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.
j.
Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
D. Visi dan Misi Perencanaan strategis Badan Litbangkes disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara sistematis, terarah dan terpadu, yang kemudian diaplikasikan secara operasional unit-unit dibawahnya termasuk Loka Litbang P2B2 Baturaja dengan memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu strategis lainnya.
Dalam rencana
strategis disusun suatu misi, visi, tujuan, kebijakan, program dan sasaran yang disesuaikan dengan tupoksi Loka Litbang P2B2 Baturaja dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada. Berikut adalah penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja Loka Litbang Baturaja :
8
• Visi Pemberi informasi iptek dan pengembang utama sumber daya manusia yang handal dalam pengamatan dan kajian vektor, bionomiknya (perilaku) serta cara pengendalian vektor penyakit bersumber binatang di wilayah regional Sumatera. • Misi 1.
Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan informasi iptek tentang vektor, bionomik dan dinamika penularan penyakit bersumber binatang.
2.
Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
bidang
pengamatan dan pengkajian vektor, dan dinamika penularan serta cara pengendalian vektor penyakit. 3.
Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan sektor terkait dalam pengamatan dan pengkajian vektor serta dinamika penularan penyakit.
• Tujuan Tersedianya sumber daya manusia profesional yang didukung oleh sarana dan prasarana, serta tersedianya informasi iptek yang handal tentang vektor dan dinamika penularan penyakit di seluruh wilayah endemis dan potensial. • Sasaran Sasaran output Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan di bidang pengamatan dan pengajian vektor, dan dinamika penularan serta cara pengendalian vektor penyakit, yaitu masalahmasalah kesehatan yang ada dalam masyarakat, terutama ditujukan pada penyakit-penyakit tular vektor diantaranya adalah Malaria, DBD, Filariasis, Chikungunya yang endemis. Berdasarkan Renstra Loka Litbang P2B2 Baturaja berupaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan dan sasaran harus mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, perlu ditetapkan berbagai kebijakan dan program yang disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya, baik yang terkait dengan sumber daya manusia, dana, fasilitas, maupun metode dan cara pengelolaannya.
E. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja Susunan organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja berdasarkan Permenkes no 2362/MenKes/Per/XI/2011 pengganti Permenkes no 894/Menkes/Per/IX/2008, terdiri dari :
9
1. Kepala Loka Litbang P2B2 Baturaja 2. Ka. Urusan Tata Usaha 3. Instalasi / Laboratorium 4. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 1. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 2362/Menkes/Per/XI/2011 pengganti No. 894/Menkes/Per/IX/2008
KEPALA Yulian Taviv,SKM,M.Si NIP: 196507311989021001
Ka.Urusan Tata Usaha Dian Purnama, SKM NIP: 197207051997031010
INSTALASI/ LABORATORIUM
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja tahunan (RKT) yang anggarannya dituangkan dalam dokumen RKA-KL. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Tabel 1. Perencanaan Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 Program/ Kegiatan
Outcome/ Output
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Indikator Kinerja
Target
1. Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang kesehatan strategik dibidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)
1
2. Jumlah publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional
3
B. Perjanjian Kinerja a.
Indikator Kinerja Utama Penetapan Indikator Kinerja Utama bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik, serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Dalam dokumen Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015–2019, sasaran outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan
11
Pengembangan
Kesehatan
adalah
meningkatnya
kualitas
penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan hasil di bidang kesehatan. Untuk sasaran output Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, dengan indikator kinerja utamanya adalah : a. Jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang teknologi intervensi
kesehatan
masyarakat
(upaya
kesehatan
masyarakat,
upaya
kesehatan kelompok rentan, sumber daya manusia dan fasilitas dan perbekalan kesehatan). b. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional.
b.
Penetapan Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai unit eselon IV memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu penelitian dan pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Program penelitian dan pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat memiliki outcome: Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan hasil di bidang kesehatan yang difokuskan pada penyakit parasitik tular nyamuk. Indikator program ini ada 2 yaitu: (1). Jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang teknologi intervensi
kesehatan
masyarakat
(upaya
kesehatan
masyarakat,
upaya
kesehatan kelompok rentan, sumber daya manusia dan fasilitas dan perbekalan kesehatan). (2). Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional. Tabel 2. Penetapan Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015
No
Sasaran Strategis
1.
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja
Target 2015
1. Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang kesehatan strategik dibidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)
1
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional
3
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Analisis Capaian Kinerja Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja dijabarkan berdasarkan pada program penelitian dan pengembangan kesehatan dengan kegiatan pokok yaitu penelitian dan pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Pengukuran
kinerja
Loka
Litbang
P2B2
Baturaja
dilakukan
dengan
membandingkan target dan tingkat capaian target dari masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (Tapja). Hasil capaian kinerja dari Loka Litbang P2B2 Baturaja ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 3. Pencapaian Indikator Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 Sasaran Strategis (1) Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja (2) 1. Jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan) 2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional
Target (3) 1
Realisasi (4) 1
3
14
% (5) 100
>100
Loka Litbang P2B2 Baturaja berhasil mencapai target dari masing-masing indikator kinerja yang mencapai 100% dan lebih dari 100%. Indikator Tapja Loka Litbang P2B2 Baturaja akan dijabarkan lebih terperinci pada masing-masing indikator kinerja. a. Jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat (upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan kelompok rentan, sumber daya manusia dan fasilitas dan perbekalan kesehatan).
13
Dari 1 (satu) jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat (upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan kelompok rentan, sumber daya manusia dan fasilitas dan perbekalan kesehatan) yang telah ditargetkan pada tahun 2015, telah dicapai 1 (satu) produk, seperti yang ditampilkan pada tabel berikut : Tabel 4. Capaian Indikator Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 Sasaran
Indikator
Target
Capaian
Meningkatnya penelitian di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
1
1
Pelaksana
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Loka Litbang P2B2 Baturaja pada tahun 2015 memiliki 2 buah penelitian. Dari 2 buah penelitian tersebut menghasilkan 1 output akhir (output kinerja) berupa informasi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Jumlah Produk/ Informasi/ Data Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 No
Judul Penelitian
1.
Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Ketua Penelitian Reni Oktarina, SKM.,M.Epid
Output Informasi Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan Serta Faktor yang Mempengaruhinya
b. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional Dari 3 (tiga) target jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak dan elektronik tingkat nasional dihasilkan 14 (empat belas) judul artikel penelitian. Ini berarti pencapaian target melebihi 100%.
14
Tabel 6. Capaian Indikator Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional Sasaran
Indikator
Target
Capaian
Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
3
14
Pelaksana
Loka Litbang P2B2 Baturaja
Publikasi karya tulis ilmiah yang telah dihasilkan oleh Loka Litbang P2B2 Baturaja ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 7. Daftar Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional No
Judul Artikel
1.
Efektivitas Pengobatan Massal Filariasis Tahap II Menggunakan Kombinasi DEC Dengan Albendazole Terhadap Prevalensi Brugia malayi
Santoso, Aprioza Yenni, Reni Oktarina, Tri Wurisastuti
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 18 No. 2 April 2015
2.
Kebutuhan Penyelenggara Kesehatan Puskesmas Kisam Tinggi Terhadap Program Pengendalian Malaria di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Maya Arisanti, Hotnida Sitorus, Tri Wurisastuti
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 18. No. 2 April 2015
3.
Sebaran Nyamuk Anopheles pada Topografi Wilayah yang Berbeda di Provinsi Jambi
Yulian Taviv, Anif Budiyanto, Hotnida Sitorus, Lasbudi P. Ambarita, Rika Mayasari, R. Irpan Pahlepi
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 25 No. 2 Juni 2015
4.
Kebutuhan Masyarakat Desa Maya Arisanti, Hotnida Tebat Gabus Kecamatan Kisam Sitorus, Tri Wurisastuti Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Terhadap Program Pengendalian Malaria
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 25 No. 2 Juni 2015
5.
Survei Darah Jari Pra Pengobatan Massal Filariasis di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 9 No. 1 April 2015
Nama Penulis
Santoso, Betriyon
Media Publikasi
15
6.
Tingkat Kerentanan Aedes aegypti (Linn). Terhadap Malation di Provinsi Sumatera Selatan
Lasbudi P. Ambarita, Yulian Taviv, Anif Budiyanto, Hotnida Sitorus, R. Irpan Pahlepi, Febriyanto
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 43 No. 2 Juni 2015
7.
Potensi Ekstrak Biji Duku (Lansium domesticum Corr) terhadap Aedes aegypti
Tanwirotun Ni’mah, Reni Oktarina, Vivin Mahdalena, Desy Asyati
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 43 No. 2 Juni 2015
8.
Pengetahuan dan Perilaku Tentang Pencegahan dan Pengobatan Malaria pada Masyarakat di Wilayah Puskesmas Kisam Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Indah Margarethy, Hotnida Sitorus, Rika Mayasari, Lasbudi P. Ambarita
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 9 No. 1 April 2015
9.
Deteksi Mikrofilaria Brugia malayi pada Nyamuk Mansonia spp. dengan Pembedahan dan Metode PCR di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Santoso, Yahya, Nungki Hapsari Suryaningtyas, Katarina Sri Rahayu
Aspirator Vol. 7 No. 1 2015
10. Studi Kualitatif Peran Lintas Sektor, Petugas, dan Kader pada Kegiatan Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Santoso, Aprioza Yenni, Katarina Sri Rahayu
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 9 No. 2 Agustus 2015
11. Keanekaragaman Spesies Nyamuk di Wilayah Endemis Filariasis di Kabupaten Banyuasin dan Endemis Malaria di Ogan Komering Ulu
Hotnida Sitorus, Santoso, Anif Budiyanto, Lasbudi P. Ambarita, Nungki Hapsari, Yulian Taviv
Balaba Vol. 11 No. 2 Desember 2015
12. Pengendalian Nyamuk Vektor Menggunakan Teknik Serangga Mandul (TSM)
Lasbudi P. Ambarita
Balaba Vol. 11 No. 2 Desember 2015
13. Hubungan Karakteristik Responden, Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Filariasis dengan Perilaku Menggunakan Kelambu di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Jambi
Yahya, Indah Margarethy
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 9 No. 3 Desember 2015
16
No
Judul Artikel
14. Pengendalian Vektor DBD di Sekolah Dengan Pemanfaatan Ikan Cupang/ Tempalo (Ctenops vittatus) dan Bacillus thuringiensis di Kota Palembang
Nama Penulis
Media Publikasi
Anif Budiyanto, Lasbudi P Ambarita, Ritawati, Rika Mayasari
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 9 No. 3 Desember 2015
c. Kegiatan Penelitian dan Non Penelitian Lain (Output Pendukung) Di samping pencapaian output kinerja berdasarkan perjanjian penetapan kinerja, berikut rincian pencapaian masing-masing kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja yang telah dilaksanakan. 1.
Informasi Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Kegiatan pokok : Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Loka Litbang P2B2 Baturaja pada tahun 2015 memiliki 2 buah penelitian yang didanai dari anggaran DIPA tahun 2015. Kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 No
Judul Penelitian
1.
Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Lokasi Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Waktu
Indikator kerja
Maret sampai November 2015
Terlaksananya kegiatan dan laporan penelitian 100%
Keterangan DIPA Loka Litbang P2B2 Baturaja 2015
17
No
Judul Penelitian
2.
Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti terhadap Insektisida di Indonesia Tahun 2015
Lokasi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu
Waktu
Indikator kerja
Maret sampai Desember 2015
Terlaksananya kegiatan dan laporan penelitian 100%
Keterangan DIPA Loka Litbang P2B2 Baturaja 2015
Kegiatan penelitian yang dilakukan telah menghasilkan output penelitian yaitu 1 output utama berdasarkan perjanjian penetapan kinerja dan 1 output pendukung, semua output penelitian tersebut berupa informasi penelitian dan peta. Secara rinci ditampilkan pada tabel 9. Tabel 9. Output Penelitian dan Pengembangan di Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 No
Judul Penelitian
1
Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Reni Oktarina, SKM.,M.Epid
Informasi Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan Serta Faktor yang Mempengaruhinya
2.
Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti terhadap Insektisida di Indonesia Tahun 2015
Lasbudi P. Ambarita, M.Sc
Peta Kerentanan Aedes aegypti terhadap insektisida
2.
Ketua Penelitian
Output Akhir
Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Bagian Perencanaan dan Evaluasi memiliki tugas dan fungsi untuk menyusun dokumen yang terkait dengan rencana program, penyusunan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam mencapai output kinerjanya, bagian perencanaan dan evaluasi menyelenggarakan berbagai kegiatan berupa : 1. Penyusunan RKA-KL 2016 2. Penyusunan LAK Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2015
18
3. Penyusunan Laporan Tahunan Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2015 4. Penyusunan Laporan Monitoring Triwulan tahun 2015 5. Revisi DIPA 6. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 dan penetapan kinerja. Beberapa keberhasilan yang dicapai oleh Bagian Perencanaan dan Evaluasi pada tahun 2015 antara lain : 1. Tersusunnya RKA-KL 2016 2. Terlaksananya 100 % kegiatan LAK Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2015. 3. Terlaksananya 100 % kegiatan Laporan Tahunan Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2015. 4. Terlaksananya 100 % kegiatan Laporan Monitoring Triwulan tahun 2015. 5. Terlaksananya 100 % kegiatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2015. 6. Revisi DIPA - Revisi pertama tanggal 31 Juli 2014 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Pusat terkait penambahan pemanfaatan efisiensi anggaran dari pusat Tahun 2015. - Revisi kedua tanggal 31 Juli 2015 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Pusat terkait penambahan pemanfaatan efisiensi anggaran dari pusat Tahun 2015. - Revisi ketiga tanggal 14 Agustus 2015 dilakukan oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Palembang terkait pergeseran antara belanja perjalanan dan belanja barang dalam hal pagu anggaran tetap. - Revisi keempat tanggal 1 Desember 2015 dilakukan oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Palembang terkait pergeseran belanja barang ke belanja pegawai dalam rangka revisi pagu minues pegawai tahun 2015. 7. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 dan penetapan kinerja. 3.
Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara, dan Tata Usaha Bagian Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara, dan Tata Usaha memiliki tugas dan fungsi untuk menyusun dokumen yang terkait dengan keuangan, barang milik negara dan kepegawaian. Dalam mencapai output kinerjanya, bagian
Dokumen
Keuangan,
Kekayaan
Negara,
dan
Tata
Usaha
menyelenggarakan berbagai kegiatan berupa :
19
1. Perencanaan/ implementasi/ pengelolaan sistem akuntansi pemerintah dan tata usaha - Administrasi kegiatan pengelolaan Anggaran - Penyusunan laporan keuangan eselon 4 Laporan keuangan Loka Litbang P2B2 Baturaja yang terdiri dari laporan keuangan Loka Litbang P2B2 Baturaja (eselon 4) diterbitkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan anggaran pendapatan
dan
belanja
negara,
peraturan
direktorat
jenderal
perbendaharaan no. 24/PB/2006. Bentuk laporan berupa laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan dan penyampaian laporan dilaksanakan secara berjenjang. - Penatausahaan keuangan Dokumen keuangan diterbitkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah untuk melaporkan secara berkala penggunaan anggaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dokumen keuangan terdiri dari : a. BKU bendahara pengeluaran dan bendahara penerima b. Buku pembantu bendahara pengeluaran c. Dokumen pertanggungjwaban keuangan (SPJ) yang sudah diverifikasi d. Dokumen surat perintah membayar (SPM) e. Dokumen Surat Keputusan (SK) pengelola keuangan dan kegiatan keuangan - Tata persuratan Jumlah surat masuk : 561 surat Jumlah surat keluar : 2107 surat - Tata kearsipan Arsip terdiri dari arsip aktif dan arsip inaktif - Dokumen tindak lanjut LHP Hasil pemeriksaan tim aparat pengawas fungsional yang terdiri dari Itjen dan BPKP Kemenkes terhadap entitas pemerintah wajib diselesaikan dan ditindaklanjuti sebagai bentuk tanggung jawab entitas pemerintah untuk memperbaiki kinerja instasinya agar terwujud tata kelola pemerintahan yang baik. 2. Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dokumen PNBP yang terdiri dari laporan target PNBP dan laporan inventaris jenis dan tarif PNBP diterbitkan dalam rangka sebagai pedoman dalam meningkatkan APBN melalui peningkatan/ penggalian potensi PNBP pada
20
Loka Litbang P2B2 Baturaja dengan jenis dan tarif yang tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4.
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi berupa : - Printer (sebanyak 2 unit) - Laptop (sebanyak 1 unit) - Portable scanner (sebanyak 2 unit) - Scanner (sebanyak 3 unit) - GPS C56 (sebanyak 2 unit) - Jaringan printer 1 paket - GIS 1 paket - Printer laserjet (sebanyak 6 unit) - Printer inkjet (sebanyak 2 unit) - Printer portable (sebanyak 2 unit) - GPS Type Garmin 62sc (sebanyak 4 unit)
5.
Dokumen Informasi, Dokumentasi, dan Diseminasi Sebagai salah satu pilar dalam pelaksanaan dukungan manajemen, tugas utama Bagian Informasi, Publikasi dan Diseminasi (IPD) adalah melaksanakan pengelolaan jaringan informasi ilmu pengetahuan, promosi, diseminasi, utilasi, kerjasama dan penunjang pembinaan profesi. Dalam melaksanakan tugasnya, bagian IPD terdiri atas bagian jaringan informasi, publikasi dan perpustakaan, bagian dokumentasi, bagian diseminasi dan hubungan masyarakat. Bagian– bagian tersebut mendukung pelaksanaan fungsi informasi, publikasi dan diseminasi yang terdiri dari pengelolaan jaringan komunikasi dan informasi, penyediaan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan kerjasama; pelaksanaan dokumentasi, penyiapan bahan publikasi hasil penelitian, dan perpustakaan dan pelaksanaan diseminiasi, utilasi, promosi hasil penelitian dan pengembangan dan hubungan masyarakat. Pada tahun 2015 bagian IPD melaksanakan berbagai kegiatan yang terdiri dari : 1. Pencetakan buletin, leaflet, poster, dan kalender. 2. Publikasi melalui pameran. 3. Simposium. 4. Publikasi melalui website dan dokumentasi kegiatan. 5. Reviu naskah artikel peneliti Loka Litbang Baturaja.
21
Keberhasilan yang dicapai oleh Bagian IPD di tahun 2015 adalah : 1. Buletin Spirakel diterbitkan dalam dua edisi yaitu vol. 7 no. 1 Juni 2015 dan vol. 7 no. 2 Desember 2015. 2. Tercetaknya leaflet dengan tema malaria. 3. Tercetaknya poster dengan tema demam berdarah dan filariasis. 4. Keikutsertaan dalam pameran dan seminar pada Simposium Internasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Balitbangkes di Balai Kartini Jakarta. 5. Terselenggaranya publikasi melalui website Loka Litbang Baturaja. Walaupun kegiatan di bagian IPD telah berhasil dan terlaksana dengan baik, namun masih ditemui kendala dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015, yaitu keterbatasan dalam menyeleksi artikel untuk diterbitkan karena kurangnya jumlah artikel yang masuk ke sekretariat redaksi Spirakel. 6.
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran berupa : - AC Portable (sebanyak 1 unit). - AC kendaraan operasional (sebanyak 1 unit). - LCD/ Infokus ON Top (sebanyak 1 unit). - CCTV 8 kamera + Monitor TV LED (sebanyak 1 paket). - Handy Talky 1 KM (sebanyak 2 paket). - AC Split 2 PK (sebanyak 4 unit). - AC Split 1 PK (sebanyak 4 unit). - Genset (sebanyak 1 unit). - Filling Cabinet (sebanyak 10 buah).
7.
Gedung/ Bangunan Kantor Rehabilitasi gedung kantor (625 m2).
8.
Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor Pembuatan Lingkungan Taman Kantor (150m2).
9.
Manajemen Laboratorium 1. Koleksi referensi laboratorium dan lapangan • Penentuan LC50 dan LC95 temefos terhadap Aedes aegypti koleksi dari 11 kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Selatan. • Identifikasi Nyamuk pada Kelapa yang Telah Dimanfaatkan Masyarakat di Kabupaten OKU.
22
2. Operasional dan pemeliharaan laboratorium • Operasional laboratorium - Pembelian bahan laboratorium entomologi - Pembelian bahan laboratorium parasitologi • Pemeliharaan tanaman obat - Pembelian bahan pupuk dan herbisida - Pembelian tanaman obat 10. Dokumen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian Pengembangan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan mengikuti pelatihan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Batam dan pelatihan GIS (Geographic Information System). 11. Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik Pembahasan protokol penelitian: biaya ethical clearance 2 penelitian. 12. Layanan perkantoran 1. Pembayaran gaji dan tunjangan 2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran a. Pengadaan makanan/ minuman penambah daya tahan tubuh/ uang makan PNS b. Pengadaan toga/ pakaian kerja sopir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya • Pakaian dinas pegawai • Pakaian dinas pramubakti • Pakaian cleaning service • Pakaian satpam • Pakaian pengemudi c. Perawatan gedung kantor • Gedung 850 m2 • Halaman gedung 4000 m2 • Halaman parkir 300 m2 • Penataan keindahan lingkungan kantor d. Pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor • Komputer (5 unit) • Laptop (4 unit) • Printer (10 unit)
23
• AC (15 unit) • Projector infocus (1 unit) • Mesin foto copy (1 unit) • Mesin ketik listrik portable (1 unit) • Filling cabinet besi (1 unit) e. Pengadaan keperluan sehari hari perkantoran f. Perawatan kendaraan bermotor roda 4/6/10 • Kendaraan dinas roda 4 (1 unit) • Kendaraan dinas roda 4 (double gardan) 1 unit • Kendaraan dinas roda 4 operasional antar jemput pegawai (1 unit) • Biaya STNK roda 4 (3 unit) g. Perawatan kendaraan bermotor roda 2 • Kendaraan dinas roda 2 (4 unit) • Biaya STNK roda 2 (4 unit) h. Langganan daya dan jasa (listrik, telepon, air, gas, internet, jasa TV kabel, jasa pasang TV kabel) i. Jasa keamanan/ kebersihan j. Jasa pos/ giro/ sertifikat k. Operasional perkantoran dan pimpinan • ATK • Keperluan operasional ruang pimpinan l. Operasional dan pemeliharaan laboratorium • Pemeliharaan alat laboratorium entomologi dan parasitologi. m. Operasional dan pemeliharaan jaringan sistem informasi • Pemeliharaan sistem jaringan informasi • Web n. Honor administrasi kegiatan • Kuasa pengguna anggaran • Pejabat pembuat komitmen • Bendahara pengeluaran • Staf pengelola kegiatan • Pejabat penguji tagihan dan penandatanganan SPM • Pejabat pengadaan barang • Pejabat penerima hasil pekerjaan barang/ jasa o. Pertemuan/ jamuan delegasi/ misi/ tamu
24
p. Perjalanan pimpinan q. Penyelenggaraan perpustakaan 13. Peralatan Fasilitas Laboratorium Pengadaan peralatan fasilitas laboratorium berupa: - Autoclave 60 (1 unit) - Sterilisator kering (oven) 2 tingkat (1 unit) - Mini spin down (1 unit) - Mikropipet 2 set (1 unit) - Rak mikropipet (1 unit) - Labtab cooler (1 unit) - Mikrowave (1 unit) - Coolbox (3 unit) - Tabung suseptibilitas (4 set) - Kandang nyamuk (5 buah)
B. Realisasi Anggaran Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2015. Pada awal tahun 2015, jumlah anggaran DIPA Loka Litbang P2B2 Baturaja seluruhnya sesuai tertera pada Formulir Penetapan Kinerja Tahun 2015 yaitu sebesar Rp7.372.963.000,00 (Tujuh Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah). Namun adanya revisi sebanyak empat kali sehingga jumlah anggaran DIPA tahun 2015 menjadi Rp7.508.756.000,00 (Tujuh Milyar Lima Ratus Delapan Tujuh Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah). Tabel 10. Alokasi dan Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015 Indikator Kinerja Jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
%
7.424.056.000
7.303.200.476
98,37
25
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
84.700.000
78.774.182
93,00
Tabel 11. Alokasi dan Realisasi Anggaran Loka Litbang P2B2 Baturaja Berdasarkan Kegiatan Tahun 2015 No.
Kegiatan
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1.
Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha
83.030.000
79.543.013
95,80
2.
Pengadaan Fasilitas Laboratorium
381.450.000
379.935.000
99,60
3.
Manajemen Laboratorium
24.500.000
24.291.700
99,15
4.
Sarana dan Prasarana kantor
150.000.000
149.017.305
99,34
5.
Informasi Litbang Kesehatan Bidang TIKM
1.030.443.000
1.010.124.450
98,03
6.
Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
111.784.000
108.006.420
96,62
7.
Layanan Perkantoran
3.979.399.000
3.939.188.674
98,99
8.
Perangkat Pengolah data dan Komunikasi
297.900.000
292.610.000
98,22
9.
Peralatan Fasilitas Perkantoran
665.550.000
662.550.000
99,55
10.
Gedung/ Bangunan
700.000.000
657.933.914
93,99
11.
Informasi, Dokumentasi, dan Diseminasi
75.170.000
71.003.882
94,46
12.
Hukum, Organisasi dan Kepegawaian
8.530.000
7.270.300
85,23
13.
Bidang Ilmiah dan Etik
1.000.000
500.000
50,00
diukur
dengan
C. Analisis Capaian Tahun 2015 Pencapaian
kinerja
Loka
Litbang
P2B2
Baturaja
membandingkan target dan capaian kinerja indikator penetapan kinerja tahun 2015. Sementara itu realisasi anggaran membandingkan dengan DIPA revisi terakhir dan realisasi anggaran per 31 Desember 2015. Capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja telah berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan bahkan ada yang melebihi target. Pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut telah menghasilkan output kinerja yang memanfaatkan anggaran sebesar 98,31% dari DIPA Tahun 2015. Secara rinci dapat dilihat dari tabel berikut:
26
Tabel 12. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 Indikator Kinerja
Tapja Target
Total Anggaran
Jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)
1
7.508.756.000
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
3
Capaian Kinerja
Realisasi Target
Total Anggaran
100%
1
7.381.974.658
>100%
14
Loka Litbang P2B2 Baturaja berhasil mencapai sasaran strategis dari masingmasing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2015. Dari 1 (satu) jumlah produk/ informasi/ data litbang kesehatan strategik di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan kelompok rentan, sumber daya manusia dan fasilitas dan perbekalan kesehatan) yang telah ditargetkan telah dicapai 1 (satu) informasi berupa informasi Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan Serta Faktor yang Mempengaruhinya. Selain output utama tersebut, Loka Litbang P2B2 Baturaja juga menghasilkan output penelitian sebagai output pendukung yang dihasilkan dari 1 penelitian lain yang berupa produk peta kerentanan Aedes aegypti terhadap insektisida seperti yang ditampilkan pada tabel 9. Semua pelaksanaan kegiatan penelitian yang dilakukan selama tahun 2015 dapat menghasilkan output kinerja dikarenakan seluruh proposal penelitian yang diajukan bisa lolos dalam pengajuan etik. Selain itu penelitian berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga output yang ingin dihasilkan juga bisa tercapai. Keberhasilan kegiatan penelitian yang dilakukan didukung dengan adanya kerjasama yang baik antar sesama peneliti dan juga kerjasama dengan instansi
27
tertentu seperti dinas kesehatan setempat dan masyarakat yang ikut berperan dalam kegiatan penelitian. Keberhasilan penelitian juga di dukung oleh sumber daya sarana dan prasarana yang terkait dengan kebutuhan penelitian itu sendiri seperti tersedianya laboratorium entomologi, parasitologi dan laboratorium PCR. Secara rinci sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat sebagai berikut : a. Laboratorium Entomologi Sarana pendukung di laboratorium entomologi antara lain: 1)
Mikroskop dissecting digital seperangkat dengan PC (ZEISS Stemi 2000-C)
2)
Mikroskop Stereo (ZEISS Stemi DV4 dan NOVEL NTB-2B)
3)
Mikroskop Compound (Olympus CH30)
4)
Neraca analitik
5)
Freezer (GEA)
6)
Refrigerator
7)
Rak besi
8)
Insect Cabinet
9)
Alat dan bahan survei nyamuk
10) Succeptibility test kit 11) Bioassay test kit 12) Alat pendukung rearing nyamuk Kegiatan rearing (pemeliharaan) nyamuk juga dilaksanakan di Laboratorium Entomologi. Kegiatan rearing berada di dua ruangan yang terpisah. Satu tergabung di laboratorium entomologi dan satu di ruang insektarium. Saat ini adapun koloni nyamuk yang ada adalah spesies nyamuk Aedes albopictus, Aedes aegypti baik local maupun strain jepang dan Culex quinquefasciatus. Terdapat rak untuk penetasan telur, serta pemeliharaan jentik. Adapun hewan yang digunakan untuk pakan nyamuk adalah marmut. Kemampuan laboratorium entomologi antara lain: 1)
Mampu mengidentifikasi nyamuk dewasa.
2)
Mempu mengidentifikasi telur dan jentik nyamuk sampai tingkat genus.
3)
Mampu menghitung siklus gonotropik.
4)
Menghitung umur relatif nyamuk
5)
Menentukan bionomik/ perilaku nyamuk vektor malaria di suatu daerah endemis malaria.
6)
Mampu melaksanakan susceptibility atau resistensi nyamuk dewasa terhadap insektisida
7)
Mampu melaksanakan bioassay pada nyamuk dewasa
28
8)
Pembuatan awetan nyamuk (pinning ) dan jentik (mounting)
9)
Pembuatan replika nyamuk.
10) Pembedahan nyamuk (menemukan sporozoit dan larva cacing filaria dalam tubuh nyamuk). 11) Pengembangan hewan uji (marmut dan mencit) untuk keperluan penelitian. 12) Memberikan fasilitas pelatihan entomologi. b. Laboratorium Parasitologi Sarana pendukung di laboratorium parasitologi antara lain :
1) Mikroskop Compound (Olympus Ctl 30) 2)
Mikroskop Compound (Sci Chem Co, USA)
3)
Mikroskop Zeiss Axio Lab A, Serial Nr: 3136001039 + Komputer Compax + Camera Carl
4)
Mikroskop Zeiss Primo Star, Serial No: 3116023534
5)
Mikroskop Teaching (Nikon Y-THR-L)
6)
Mikroskop Carl Zaiss Axio Lab A, Serial Nr: 3137000475 dan fluorescent + Komputer Dell + Printer hp 2060
7)
AC Split (Sharp).
Kemampuan laboratorium parasitologi, antara lain : 1)
Pembuatan preparat malaria sediaan darah tipis dan tebal.
2)
Pembuatan preparat malaria dengan pewarnaan giemsa.
3)
Pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis.
4)
Melakukan pemeriksaan Hb (hemoglobin) pada penderita malaria.
5)
Menghitung densitas (kepadatan parasit) pada sediaan darah tipis dan tebal.
6)
Pembuatan preparat filariasis dengan pewarnaan giemsa.
7)
Pemeriksaan parasit filariasis secara mikroskopis
c. Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) Sarana pendukung di laboratorium PCR, antara lain : 1)
Lemari pendingin GEA AB-BOLT.
2)
Lemari pendingin Panasonic.
3)
Hotplate Thermolyne Cimaree 2 Model No. sp 46920-26
4)
Hotplate IKA C-MAG HS 7.
5)
Neraca Analitik Kern Type ABJ 220-4M.
6)
Alat destilasi (water still).
7)
Microsentrifuge Thermo Scientific Sorvall Legend Micro 17.
8)
Vortex Biored BR- 2000 vortexer
29
9)
PCR Biorad Cycler thermal cycler (Gene amp PCR system).
10) Waterbath Julabo TW 8. 11) Alat elektroforesis (Power Pac Basic Biorad + Mini-Sub Cell GT). 12) Visualisasi hasil PCR (Gel Doc EZ Imager Biorad + Komputer Dell + Printer hp Deskjet D2666). 13) AC Split (Uchida). 14) AC Split (Sharp) 15) Komputer Acer Aspire Model Aspire Z1650. 16) Mini Spin Centrifuge C-1301-230V 17) Micropipette volume 0,1-2,0 µl, 2-20 µl, 10-100µl, 20-200µl, 100-1000µl 18) Rak micropipette P3985 19) Autoclave, standard, 60 Lit., Incl. Wire basket x 2 20) Labtop Cooler,-20 degree C, 1.5 ml, 32-place 21) Microwave Panasonic 22) Vacuum oven (Equipslab) Kemampuan laboratorium PCR, antara lain : 1)
Mampu mendeteksi microfilaria dan malaria menggunakan PCR (membuat isolasi DNA, menyimpan ekstraksi DNA, mengolah sampel).
2)
Mampu membuat aquadestilata. Selain didukung oleh sumber daya sarana dan prasarana, keberhasilan
penelitian juga didukung oleh sumber daya manusianya. Loka Litbang P2B2 Baturaja memiliki 17 orang peneliti yang terdiri dari 10 orang peneliti pertama, 6 orang peneliti muda, dan 1 orang peneliti madya. Sedangkan lainnya terdiri dari 6 orang calon peneliti, 1 orang teknisi litkayasa, dan 9 orang calon teknisi litkayasa. Kegiatan peningkatan SDM terus dilakukan melalui pelatihan-pelatihan seperti pelatihan epidemiologi penelitian, pelatihan molekuler Japanese Encephalitis, pelatihan molekuler plasmodium malaria dan microfilaria, pelatihan mikroskopis malaria dan filaria, dan pelatihan entomologi. Semua kegiatan penelitian di tahun 2015 dapat terlaksana dengan baik walaupun terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Permasalahan
yang
dihadapi
dalam
kegiatan
penelitian
“Pemetaan
Status
Kerentanan Aedes aegypti terhadap Insektisida di Indonesia 2015” yaitu kolonisasi (rearing) nyamuk Aedes aegypti untuk mendapatkan keturunan F3 agak terkendala disebabkan perkembangannya di laboratorium cukup lambat. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan pemberian pakan darah nyamuk (marmut) di kandang nyamuk lebih diperlama dibandingkan sebelumnya,
30
selain itu mengkondisikan ruangan rearing (pemeliharaan) serangga seoptimal mungkin bagi perkembangan larva, pupa dan nyamuk. Dari 3 (tiga) target jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak tingkat nasional dihasilkan 14 (empat belas) judul artikel penelitian. Hal ini disebabkan karena peneliti sudah mempunyai ‘tabungan’ artikel untuk dikirimkan ke jurnal. Selain itu penulisan karya tulis ilmiah atau artikel juga bisa menambah angka kredit bagi peneliti itu sendiri. Adanya target Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) juga mewajibkan para peneliti dan juga calon peneliti untuk mengirimkan karya tulis ilmiah atau artikel mereka pada jurnal terakreditasi. Output penelitian yang telah dihasilkan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi instansi-instansi terkait. Berikut ini ditampilkan pemanfaatan hasil penelitian : Tabel 13. Rencana Pemanfaatan/ Sosialisasi Output No
Output
Tujuan
Stakeholder
1.
Informasi Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan Serta Faktor yang Mempengaruhinya
Membantu mengambil kebijakan dalam upaya eliminasi filariasis dalam rangka mendukung program Eliminasi Filariasis di Indonesia
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
2.
Peta kerentanan Aedes aegypti terhadap insektisida
Sebagai acuan atau data pendukung bagi pembuat kebijakan pengendalian vektor Demam Berdarah secara kimiawi.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Bengkulu dan 15 dinas kesehatan kabupaten/ kota di 5 provinsi tersebut.
D. Capaian Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2013-2015 Capaian kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2013-2015 menampilkan perbandingan capaian kinerja selama 3 tahun sesuai dengan indikator kinerja pada penetapan kinerja. Capaian kinerja ini membandingkan target dan capaian indikator kinerja tahun 2013-2015. Target indikator kinerja untuk jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat tahun 2013-2015 terdapat
31
penurunan, pada tahun 2013 target yang ingin dicapai lebih tinggi yaitu 2 (dua) target, sedangkan pada tahun 2014 dan 2015 target yang ingin dicapai yaitu 1 (satu) target. Realisasi untuk capaian target selalu konsisten memenuhi target yang diharapkan. Target indikator kinerja untuk jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional pada tahun 2013 dan 2014 sama, sedangkan pada tahun 2015 target yang ditetapkan bertambah. Capaian untuk indikator ini setiap tahunnya selalu berbeda dan terus mengalami peningkatan dari target yang sudah ditetapkan. Terutama pada tahun 2015 capaian jumlah publikasi karya tulis ilmiah melebihi dari tahun-tahun sebelumnya. Secara rinci dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut ini.
Gambar 2. Perbandingan persentase (%) capaian kinerja tahun 2013 hingga 2015 berdasarkan Tapja Keterangan : IKK1: Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat IKK2: Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
32
Tabel 14. Perbandingan Capaian Kinerja tahun 2013 hingga 2015 berdasarkan Tapja No
IKK
2013
2014
2015
1.
Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
2
1
1
2.
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional
3
10
14
33
34
36
37
Foto-foto pelaksanaan kegiatan penelitian tahun 2015 :
Cakupan Pengobatan Program Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis (POMP) di Kabupaten Banyuasin Serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti terhadap Insektisida di Indonesia Tahun 2015
38
39
40
41
42
43
44