Prosiding Penelitian dan Pengembangan IPTEK Tahun

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Globalisasi dan otonomi daerah membawa sebuah konsekuensi logis bahwa tingkat persaingan semakin tajam, baik di tingkat regional, nasional, dan internasional. Setiap daerah dituntut untuk lebih meningkatkan potensi-potensi yang dimilikinya dalam rangka peningkatan perekonomian dan daya saing daerah tersebut. Ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah perlu diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni dalam pengolahannya. Disinilah peran ilmu pengetahuan diperlukan agar pengolahan sumberdaya alam dapat berlangsung efisien, murah dan berkelanjutan tanpa mengorbankan kerusakan alam. Kami menyadari bahwa Prosiding Penelitiaan Pengembangan dan Penerapan IPTEK masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik, masukan dan saran konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan prosiding ini. Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada SMK, Perguruan Tinggi, Instansi Terkait dan Tim Jaringan Penelitian, Pengembangan, dan penerapan Iptek yang telah berpartisipasi aktif membantu kegiatan ini. Akhirnya semoga buku Prosiding Penelitian dan Penerapan IPTEK Kabupaten Blora Tahun 2011 ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita dan dapat menjadikan pelecut semangat untuk terus berinovasi serta berkreasi di tahun – tahun selanjutnya. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Blora,

Desember 2011.

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA.

Ir. SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT Pembina Tingkat I NIP. 19640817 199003 1 009

Prosiding Penelitian dan Pengembangan IPTEK Tahun

2011 ……………… 1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

.......................................................................................

i

.....................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................

1

a.

LATAR BELAKANG

................................................................................

1

b.

RUANG LINGKUP

..................................................................................

4

c.

DASAR HUKUM

...................................................................................

5

d.

TUJUAN DAN SASARAN ...........................................................................

6

e.

METODOLOGI

.......................................................................................

7

f.

PELAPORAN

..........................................................................................

7

DAFTAR ISI

BAB II KONDISI EKSISTING KABUPATEN BLORA.....................................

9

a.

KEADAAN UMUM

9

b.

REVIEW BUKU PUTIH ............................................................................

BAB III PEMBAHASAN

..................................................................................

13

................................................................................

21

a.

KEBIJAKAN LITBANGRAP IPTEK ...........................................................

21

b.

PERTUMBUHAN IPTEK DI KABUPATEN BLORA ................................

24

c.

INVENTARISASI KAJIAN/PENELITIAN OLEH LEMBAGA DAN BALITBANG PROVINSI JAWA TENGAH ................................................... 25

d.

INVENTARISASI KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT/TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)................................

50

BAB IV PENUTUP

........................................................................................

58

a.

KESIMPULAN

.......................................................................................

58

b.

SARAN

................................................................................................

59

.....................................................................................................

61

GLOSARIUM


2011 ……………… 2

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG Ilmu Pengetahuan dan teknologi merupakan unsur kemajuan

peradaban manusia yang sangat penting karena melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat mendayagunakan serta memaksimalkan potensi yang ada disekitarnya. Kekayaan alam yang berlimpah dan didukung sumber daya manusia yang mampu menguasai serta menerapkan IPTEK secara tepat tentunya akan menjadikan suatu negara mampu menguasai persaingan pasar global. Regulasi dan perundangan lainnya yang ada sangat diperlukan guna menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan serta keberadaan IPTEK bisa dimaksimalkan bagi kesejahteraan bersama. Penguasaan IPTEK sejatinya dapat diperoleh melalui penelitian, pengembangan

dan

penerapan

teknologi

yang

berjenjang

dan

berkesinambungan. Penguasaan Iptek juga dapat dilakukan dengan mengadopsi Iptek yang sudah berkembang lebih dahulu di negara – negara maju. Sarana lain seperti saling bertukar informasi, mengirimkan perwakilan negara untuk mengikuti pendidikan dinegara – negara maju, perdagangan barang, jasa dan teknologi ataupun melalui investasi juga bisa dipergunakan sebagai alternatif meningkatkan penguasaan Iptek. Indonesia sebagai negara dengan tingkat kekayaan alam yang tinggi ternyata masih lemah dalam segi penguasaan Iptek. Hal ini menjadikan Indonesia belum diperhitungkan sebagai pelaku Iptek dalam dunia internasional. Sumber pembiayaan belanja litbang Indonesia yang masih mengandalkan anggaran dari pemerintah dimana anggaran yang disediakan pun sangatlah kecil menjadikan gerak penguasaan Iptek kurang. Sejalan dengan Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek (Sinas P3 Iptek) yang bertujuan memperkuat daya dukung Iptek bagi keperluan mempercepat pencapaian tujuan negara


2011 ……………… 3

serta meningkatkan daya saing dan kemandirian dalam memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional, maka perlulah diambil langkah – langkah konkrit dalam memajukan penguasaan Iptek bagi rakyat Indonesia. Dalam hal ini Pemerintah Pusat dan Daerah sebagai fasilitator dan motivator dituntut untuk mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan Sinas P3 Iptek. Disamping itu pemerintah Pusat dan daerah juga wajib merumuskan arah, prioritas utama dan kerangka kebijakan pemerintah di bidang Iptek. Adapun fungsi Sinas P3 Iptek adalah membentuk pola hubungan yang saling memperkuat diantara 3 (tiga) unsur dibawah ini : 1. Kelembagaan Iptek yang terdiri atas Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Badan Usaha dan Lembaga Penunjang; 2. Sumber daya Iptek yang terdiri atas keahlian, kepakaran, kompetensi

manusia

dan

pengorganisasiannya,

kekayaan

intelektual dan informasi serta sarana dan prasarana Iptek; 3. Jaringan Iptek yang merupakan hubungan interaktif antara kelembagaan

Iptek

dalam

penguasaan,

pemanfaatan

dan

kemajuan Iptek. Undang Undang Dasar 1945 Amandemen IV pasal 31 ayat 5 mengamanatkan bahwa, “Pemerintah memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan menjunjung tinggi nilai – nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Sebagai tindak lanjut amanat UUD 1945 telah ditetapkan Undang – Undang Nomor 18 Th. 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang diarahkan untuk semaksimal mungkin mendukung pembangunan dan pengembangan Iptek. Undang-Undang Nomor 18 Th. 2002 secara garis besar bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan Ilmu Pengetahuan


2011 ……………… 4

dan Teknologi melalui sinergi pengembangan kelembagaan dan sumber daya Iptek yang dimiliki. Sebagai pelaksanaan dari UU 18 Th. 2002 telah diundangkan 4 (empat) Peraturan Pemerintah turunan antara tahun 2005 – 2009 yakni; 1) PP No. 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang mengamanatkan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan dapat dimanfaatkan sebesar – besarnya untuk kepentingan masyarakat serta dapat menghasilkan

nilai

tambah

ekonomi

dan

perbaikan

kualitas

kehidupan bangsa dan negara 2) PP 41 Tahun 2006 tentang perizinan melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan bagi perguruan tinggi asing, lembaga penelitian dan pengembangan asing, badan usaha asing dan orang asing yang mengatur tentang perizinan bagi individual maupun lembaga asing yang akan melaksanakan penelitian pengembangan di Ind9onesia. 3) PP No. 35 Tahun 2007 tentang pengalokasian sebagian pendapatan badan usaha untuk peningkatan kemampuan perekayasaan, inovasi dan difusi teknologi yang dirancang untuk memajukan pelaksanaan pengembangan di lingkungan badan usaha nasional 4) PP No. 48 Tahun 2009 tentang perizinan pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek yang beresiko tinggi dan berbahaya yang dirancang untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan litbang dan penerapan Iptek tidak menimbulkan resiko dan bahaya bagi masyarakat dan lingkungan hidup. Semua ini memperlihatkan mantapnya struktur kebijakan pembangunan Iptek nasional. Sejalan dengan UU No. 32 th. 2004, semangat otonomi daerah dilaksanakan dengan memberi kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah. Dalam kaitannya dengan Iptek daerah


2011 ……………… 5

diberi keleluasaan untuk menetapkan kebijakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayahnya. Pengembangan kreatifitas dan kemampuan motivasi

masyarakat

perlu

diberdayakan

dan

dibudayakan.

Pengembangan kreatifitas dan kemampuan inovasi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat guna meningkatkan produk unggulan Iptek. Hal ini dimaksudkan agar dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keberdayaan masyarakat dalam menjawab tantangan global. Kreatifitas dan kemampuan inovasi masyarakat terbukti telah dapat menghasilkan berbagai produk industri/rekayasa yang cukup potensial yang sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu masyarakat perlu dipacu agar secara nyata dapat lebih kreatif dan inovatif, sehingga bermakna bagi pembangunan ekonomi secara berkelanjutan ditengah terpaan gelombang globalisasi dan perdagangan bebas, regional maupun internasional. Selaras dengan gerakan Bali Ndeso Mbangun Deso yang menjadi misi

Gubernur

Jawa

Tengah,

Bibit

Waluyo,

tahun

berikutnya

pengembangan Iptek akan difokuskan pada inovasi pada klaster yang berkembang di masyarakat. Hal ini bertujuan agar penggunaan Iptek tidak hanya sebatas akademis saja tapi benar – benar mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

B.

RUANG LINGKUP Lingkup spasial penyusunan Laporan Penelitian, Pengembangan

dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi meliputi wilayah Kabupaten Blora, sedang secara substansial dibagi menjadi tiga bagian : a. Inventarisasi Kegiatan Penelitian yang dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Lembaga/Instansi Vertikal maupun Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Blora. b. Inventarisasi

kajian/penelitian

yang

dilaksanakan

perorangan/kelompok baik yang dibiayai secara pribadi maupun instansi masing-masing.


2011 ……………… 6

c. Inventarisasi

Teknologi

Tepat

Guna

/

Kreativitas

Inovasi

Masyarakat (Krenova), yakni mencakup semua hasil kreativitas dan inovasi

yang

dilakukan

oleh

individu,

kelompok

dan

atau

masyarakat dibidang teknologi baik bersifat konseptual dan atau penerapannya. C.

DASAR HUKUM Landasan hukum penyusunan Laporan Penelitian Pengembangan

dan Penerapan Iptek adalah : 1. Undang – Undang Dasar 1945 (Amandemen IV); 2. Undang – Undang nomor 18 Th. 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek; 3. Undang – Undang Nomor 32 Th. 2004 tentang Pemerintah Daerah. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Th. 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan; 5. PP 41 Tahun 2006 tentang perizinan melakukan kegiatan penelitian dan

pengembangan

bagi

perguruan

tinggi

asing,

lembaga

penelitian dan pengembangan asing, badan usaha asing dan orang asing yang mengatur tentang perizinan bagi individual maupun lembaga asing yang akan melaksanakan penelitian pengembangan di Indonesia; 6. PP

No.

35

pendapatan

Tahun badan

2007 usaha

tentang untuk

pengalokasian peningkatan

sebagian

kemampuan

perekayasaan, inovasi dan difusi teknologi yang dirancang untuk memajukan pelaksanaan pengembangan di lingkungan badan usaha nasional; 7. PP No. 48 Tahun 2009 tentang perizinan pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek yang beresiko tinggi dan berbahaya;


2011 ……………… 7

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Th. 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota; 9. Surat Gubernur Jawa Tengah cq Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah tanggal 29 Januari 2009 Nomor : 532.12/106 perihal Kreativitas dan Inovasi masyarakat (Krenova); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 8 Th. 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Blora 2010 – 2015; 11. Peraturan Daerah Kab. Blora Nomor 16 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2011; 12. Surat

Gubernur

Jawa

Tengah

tanggal

18

Juli

2011

No.

515.12/13814 perihal Pameran Produk Inovasi 2011. 13. Surat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta tanggal 6 September 2011 No. B-391/KA.BPPT/SD/09/2011 perihal ajakan partisipasi mengikuti Apresiasi Inovasi Indonesia 2011;

D.

TUJUAN DAN SASARAN Penyusunan

buku

Laporan

Prosiding

kegiatan

Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Iptek ini bertujuan menghimpun seluruh kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan Lembaga Pusat, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, maupun Perguruan Tinggi serta instansi se- Kab. Blora, baik yang dibiayai dari APBN, APBD Prov maupun APBD Kab. menginventarisasi kreasi dan inovasi masyarakat tentang Teknologi Tepat Guna (TTG) serta seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa/pegawai atas nama pribadi maupun lembaga. Adapun sasaran dari penyusunan prosiding hasil-hasil Penelitian Pengembangan dan penerapan Iptek adalah tersedianya data mengenai hasil-hasil penelitian, kajian serta teknologi tepat guna kreasi masyarakat


2011 ……………… 8

yang ada di Kabupaten

Blora serta meningkatkan koordinasi antar

anggota jaringan penelitian.

E.

METODOLOGI. Pengumpulan

data

untuk

pembuatan

Laporan

Penelitian

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap Iptek) ini dilakukan berdasarkan jenis data dan informasi berikut ini : a. Data Primer Data primer diperoleh melalui pengisian blangko dan format – format

yang

telah

disediakan,

wawancara,

survey

serta

dokumentasi foto di lapangan. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data publikasi yang diperoleh melalui inventarisasi data yang telah disusun oleh lembaga-lembaga yang berkompeten, misalnya Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora, lembaga-lembaga penelitian, universitas, dan lain-lain.

F.

PELAPORAN

Laporan Prosiding Penelitian kegiatan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Iptek ini terangkum dalam Empat Bab.

BAB PERTAMA

: Pendahuluan,

berisi

Lingkup, Dasar

Latar

Belakang,

Ruang

Hukum, Tujuan dan Sasaran,

Metodologi dan Pelaporan.

BAB KEDUA

: Kondisi Keadaan Topografi,

eksisting Umum

Kabupaten Geografi

Kependudukan,


Blora,

dan

meliputi

Administrasi,

Pendidikan,

Review

2011 ……………… 9

Buku Putih tentang arah dan tujuan Pembangunan Iptek Nasional

BAB KETIGA

: Kebijakan Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kabupaten Blora, daftar inventarisasi penelitian/kajian tahun 2011 yang dilakukan oleh SKPD maupun Lembaga Perguruan

Tinggi

rekapitulasi

ijin

dan

Instansi

penelitian

terkait,

serta

2011

oleh

tahun

perorangan maupun kelompok yang melakukan penelitian/kajian di Kabupaten Blora serta hasilhasil

temuan/kreativitas

masyarakat

kaitannya

dengan teknologi tepat guna.

BAB KEEMPAT

: Penutup berisi kesimpulan, dan saran/rekomendasi.


2011 ……………… 10

BAB II KONDISI EKSISTING KABUPATEN BLORA

A. KEADAAN UMUM. a. Geografi dan Administrasi. Secara geografis Kabupaten Blora terletak diantara o

111 016’ sampai dengan 111o38’ Bujur Timur dan diantara 6o528’ sampai dengan 7o248’ Lintang Selatan, berada pada ketinggian 25 meter hingga 500 meter diatas permukaan laut. Dengan kondisi tersebut jarak terjauh dari wilayah barat ke wilayah timur sepanjang 87 km dan dari wilayah utara ke wilayah selatan sejauh 58 km. Secara administrasi Kabupaten Blora terbagi dalam 16 wilayah Kecamatan, 271 Desa dan 24 Kelurahan, terletak diujung paling timur Provinsi Jawa Tengah. Untuk batas wilayah administratif Kabupaten Blora adalah sebagai berikut : 

Sebelah Utara

: Kabupaten Rembang dan Kabupaten

Pati. 

Sebelah Timur

: Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Ngawi Prov. Jawa Timur.



Sebelah Selatan

: Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.



Sebelah Barat

: Kabupaten Grobogan.

Luas Kabupaten Blora adalah 182.058,797 ha atau 5,59 persen

dari

Luas

Provinsi

Jawa

Tengah.

Berdasarkan

peruntukannya, lahan sawah seluas 25,33 persen (46.115,266 ha), lahan untuk bangunan/pemukiman seluas 9,24 persen (16.815,673 ha), tanah tegalan seluas 14,43 persen (26.267.235 ha), waduk seluas 0,03 persen (56,962 ha), hutan seluas 49,66 persen (90.416,520 ha), perkebunan seluas 4,000 ha dan seluas 1,31 persen (2.381,141 ha) untuk peruntukan lainnya.


2011 ……………… 11

b. Topografi. Topografi Kabupaten Blora datar sampai bergelombang, pada bagian utara membujur Pegunungan Kendeng Utara dari arah barat

ke

Timur,

sedangkan

diwilayah

Selatan

membujur

Pegunungan Kendeng Selatan yang membujur dari Barat ke Timur. Ditinjau dari ketinggiannya Kabupaten Blora terbagi tiga bagian yaitu : 

Ketinggian 25-40 m dari permukaan laut, terdapat didaerah Kradenan, Kedungtuban dan Cepu.



Ketinggian 40-100 m dari permukaan air laut terdapat di daerah Jati, Randublatung, Kradenan, Kedungtuban, Cepu, Sambong, Jiken, Jepon, Blora, Tunjungan, Banjarejo, Japah, Ngawen, Kunduran dan Todanan.



Ketinggian 100-500 m dari permukaan laut, terdapat didaerah Jati, Randublatung, Kradenan, Kedungtuban, Sambong, Jiken, Bogorejo, Tunjungan, Japah, Ngawen, Kunduran dan Todanan. Sedangkan ditinjau dari kemiringan wilayah Kabupaten

Blora dikelompokkan dalam empat kelas yaitu :  Kemiringan 0-20 meliputi daerah seluas 567,46 km2 atau 31,7%.  Kemiringan 2-150 meliputi daerah seluas 750,30 km2 atau 41,21%.  Kemiringan 15-400 meliputi daerah seluas 500,20 km2 atau 27,47%.  Kemiringan >400 meliputi daerah seluas 261,00 km2 atau 0,14%. c. Kependudukan. Penduduk memiliki peran penting dalam pembangunan, karena sebagai potensi sumber daya yang dapat mendoorong tingkat kesejahteraan masyarakat. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik Kab. Blora, jumlah penduduk Kab. Blora tahun 2010 tercatat sebesar 828.174 jiwa dengan komposisi Laki- Laki =


2011 ……………… 12

408.110 jiwa dan Perempuan = 420.064 jiwa dengan sex ratio 97,15%. Jumlah penduduk terbanyak ada di Kecamatan Blora dan terendah di Kecamatan Bogorejo, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel II.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2009 dan 2010

NO

KECAMATAN

2009

2010

1

Jati

50.077

45.177

2

Randublatung

73.800

73.957

3

Kradenan

39.001

38.721

4

Kedungtuban

55.780

54.215

5

Cepu

78.414

71.818

6

Sambong

27.158

24.933

7

Jiken

38.211

37.365

8

Bogorejo

24.296

23.548

9

Jepon

60.801

58.932

10

Blora

88.573

89.538

11

Banjarejo

56.370

56.903

12

Tunjungan

43.955

44.828

13

Japah

34.329

33.319

14

Ngawen

62.030

55.947

15

Kunduran

65.450

61.960

16

Todanan

60.629

57.013

858.874

828.174

JUMLAH Sumber : Blora Dalam Angka 2011.

Dari tabel di atas terlihat penurunan jumlah penduduk dari tahun 2009 ke tahun 2010, dari 858.874 jiwa menjadi 828.174 jiwa. Hal ini dikarenakan data yang dipakai pada tahun 2010 adalah data sensus 2010. Sedangkan menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :


2011 ……………… 13

Tabel II.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur KELOMPOK UMUR

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

0–4

32.930

30.631

63.561

5–9

35.432

33.755

69.187

10 - 14

36.538

34.565

71.103

15 – 19

31.605

29.270

60.875

20 – 24

25.242

28.092

53.334

25 – 29

30.346

33.649

63.995

30 – 34

32.812

33.949

66.761

35 – 39

31.327

32.493

63.820

40 – 44

31.276

33.604

64.880

45 – 49

30.432

31.719

62.151

50 – 54

26.731

26.210

52.941

55 – 59

21.594

19.069

40.663

60 – 64

12.902

13.645

26.547

65 – 69

10.160

12.404

22.564

70 – 74

8.402

11.639

20.041

>75

10.381

15.370

25.751

JUMLAH

408.110

420.064

828.174

Sumber : Blora Dalam Angka 2011

Dari tabel diatas maka penduduk Kab Blora Usia 15–59 tahun (usia produktif) mencapai 63,93% disatu sisi

merupakan

sumber daya manusia yang sangat potensial untuk diberdayakan demi kemajuan daerah, namun disisi lain akan menimbulkan problem serius apabila tidak dikelola dengan baik.


2011 ……………… 14

d. Pendidikan. Dalam

upaya

meningkatkan

kualitas

sumber

daya

manusia masalah pendidikan memegang kunci utama, sejarah mencatat bahwa keunggulan dan kemajuan suatu bangsa tidak ditentukan oleh sumber daya alamnya tetapi oleh keunggulan sumber daya manusianya. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka jelas akan semakin baik kualitas sumber daya manusianya. Kabupaten Blora sendiri secara keseluruhan cukup memadai dalam arti memiliki sarana dan prasarana pendidikan mulai dari TK/RA hingga Perguruan Tinggi. Jumlah fasilitas pendidikan yang paling banyak terdapat di wilayah Kabupaten Blora adalah SD/MI sejumlah 699 buah, sedangkan TK/RA sebanyak 510 buah, SLTP/MTs sebanyak 121 buah, SMU/MA sebanyak 61 buah dan Akademi/Perguruan Tinggi sebanyak 4 buah. Untuk mengetahui sejauh

mana

keberhasilan

Pendidikan

di

Kabupaten Blora dapat dilihat dari indikator-indikator pendidikan. Beberapa indikator tersebut diantaranya Angka Partisipasi Kasar, Angka Partisipasi Murni, Angka Putus Sekolah, Angka Buta Aksara, Angka Melek Huruf dan sebagainya. Pada kenyataannya pendidikan formal tidak bisa dijadikan patokan pasti dalam mengukur tingkat penguasaan Iptek. Pendidikan non formal yang semakin menjamur seperti kursus komputer, mekanika dan lainnya tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal membantu meningkatkan penguasaan Iptek pada masyarakat. Disinilah peran Pemerintah perlu ditingkatkan dalam hal memajukan pendidikan non formal di masyarakat.

B. REVIEW BUKU PUTIH. Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada hakekatnya masyarakat

ditujukan dalam

untuk

rangka

meningkatkan

membangun


kesejahteraan

peradaban

bangsa.

2011 ……………… 15

Mengacu

Buku Putih Nasional

pembangunan Iptek

Nasional

tahun 2005-2025 prioritas

adalah : (1) Bidang Pangan; (2)

Energi; (3) Transportasi; (4) Tekonlogi Komunikasi dan Informasi; (5) Pertahanan Keamanan; dan (6) Kesehatan dan Obat. Adapun tujuan, permasalahan serta arah penelitian dapat disimak pada tabel berikut : Tabel II.3 Prioritas Pembangunan Iptek menurut Buku Putih 2005-2025. 1. BIDANG PANGAN  





TUJUAN Terwujudnya ketahanan pangan Pangan yang cukup bagi setiap rumah tangga Pangan yang mencukupi baik kuantitas dan mutunya Pangan yang terjangkau dan merata



     



MASALAH ARAH PENELITIAN  Riset penelitian Peningkatan kebutuhan  Budidaya tanaman, pangan lebih ternak, ikan besar dari  Eksplorasi/uji produksi kelayakan pangan Konversi lahan baru pertanian  Teknologi panen produktif dan pasca Marjin keuntungan  Sistem informasi usaha tani relatif produksi – kecil agroindustri – pasar Pola konsumsi  Teknologi masih didominasi pengawasan oleh beras pangan  Riset kebijakan Keterlambatan pasokan pangan  Meningkatkan ke rumah tangga kualitas lingkungan Pangan tidak dan sumberdaya air tersedia  Kemampuan sepanjang tahun pengelolaan Kualitas produk cadangan pangan pangan tidak  Lahan abadi untuk memenuhi produksi pangan standar kesehatan  Penataan dan Daya beli pengendalian ruang masyarakat masih yang berorientasi rendah pada ketahanan pangan  Deregulasi peraturan yang meng hambat distribusi pangan


2011 ……………… 16

 Kelembagaan pemasaran  Peningkatan peran serta masyarakat dalam pemenuhan pangan  Penguatan jaringan antar kelompok masyarakat  Meningkatakan efisiensi bantuan pangan 2. BIDANG ENERGI. TUJUAN  Penciptaan sumber energi baru dan terbarukan  Menopang kebutuhan energi nasional

MASALAH

ARAH PENELITIAN

 Persediaan energi nasional (migas) tidak mencukupi  Pertambahan penduduk dan peningkatan standar kehidupan  Isu lingkungan  Keterbatasan sumberdaya energi terbarukan

 Konsep pembaruan energi  Penghematan dan efisiensi energi  Meningkatkan eksplorasi energi fosil  Meningkatakn pengembangan infrastruktur energi (hulu dan hilir)  Pengembangan energi berbasis teknologi dan mengurangi energi berbasis sumberdaya, energi biofuel (biodiesel, bioethanol, bio-oil, pure plant oil), energi angin, energi batubara, energi hidrogen/fuel cell, energi surya, energi nuklir.

3. BIDANG TRANSPORTASI TUJUAN  Pembenahan sistem transportasi nasional guna meningkatkan

MASALAH  Regulasi, pemanfaatan, pengembangan teknologi dan manajemen


ARAH PENELITIAN  Pengembangan teknologi dan manajemen bagi penerapan regulasi di bidang 2011 ……………… 17

kinerja sistem transportasi  Peningkatan keandalan, efisiensi, dan harga pelayanan yang terjangkau

transportasi yang masih lemah  Ketidakdisplinan pelaku transportasi  Kesenjangan wilayah sebagai akibat peran transportasi kurang optimal  Isu konsumsi energi akibat kegiatan transportasi


transportasi  Penanganan sosio-kultural (perilaku) para pelaku transportasi (pengguna dan operator)  Pengembangan moda dan teknologi untuk angkutan umum perkotaan  Pengembangan manajemen dan sistem jaringan perkotaan yang menuju pada penerapan Intelegent Transportation System  Pengembangan intensif untuk inovasi dan rekayasa transportasi  Pengembangn moda dan teknologi angkutan laut, udara (pesawat berkapasitas penumpang sedikit) alat navigasi, prasarana angkutan antar pulau  Pengembangan bahan bakar alternatif  Pemanfaatan komponen lokal untuk industri transportasi nasional  Pengembanganma najemen industri galangan kapal rakyat nasional 2011 ……………… 18

4. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TUJUAN

MASALAH

 Pengembangan TIK bagi perekonomian nasional  Mengatasi kesenjangan digital  Pengembangan  inovasi dan kreativitas di kalangan pengembang TIK lokal  Mengurangi penggunaan perangkat lunak secara ilegal  Meningkatakan kemampuan SDM bidang TIK  Sosialisasi TIK

ARAH PENELITIAN  Pengembangan produk TIK yang banyak dibutuhkan di dalam negeri dan mengurangi impor produk TIK dari luar  Riset dan pengembangan TIK diarahkan pada pembuatan komponen atau addon  Penggunaan sumberdaya lokal dan efisiensi modal finansial dalam pengembangan produk TIK  Menggabungkan sistem yang sudah ada di pasr untuk menciptakan supra sistem yang dibutuhkan  Pengembangan produk TIK sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia (daya beli rendah, pengguna yang belum terdidik, keterbatasan aliran listrik, lingkungan yang tidak ramah)

5. BIDANG HANKAM TUJUAN

MASALAH

ARAH PENELITIAN  Pengembangan teknologi hankam untuk meningkatkan daya gerak yang meliputi alat transportasi


2011 ……………… 19

darat, udar dan laut  Pengembangan teknologi hankam untuk meningkatkan daya tempur yang meliputi : senjata, amunisi besar dan bahan peledak, roket dan peluru kendali  Pengembangan teknologi hankam yang berupa lat komunikasi , alat pengintaian , penginderaan, dan navigasi  Pengembangan teknologi hankam untuk meningkatakan perlengkapan prajurit  Pengembangan teknologi hankam untuk meningkatkan peralatan kepolisian berupa senjata khas, peralatan transportasi (darat, laut,udara) informasi kriminal, peralatan khusus lalu lintas  Pengembangan teknologi hankam untuk meningkatkan perlengkapan khususberupa alat inteligen, sandi, reserse, lab forensik (kepolisian dan kedokteran) dalmas, dakhura,


2011 ………………

alat anti teror, peralatan nonkonvensional (rekayasa perang elektronik, biologi dan kimia) persenjataan srtategis. 6. BIDANG KESEHATAN DAN OBAT TUJUAN  Masyarakat Indonesia yang sehat

MASALAH

ARAH PENELITIAN

 Penanggulangan masalah kekurangan gizi masih lemah  Kesadaran gizi dalam keluarga masih rendah  Pengendalian penyakit dan  Permasalahan berkaitan dengan obat, farmasi dan alat kesehatan

 Pengembangan teknologi penilaian status gizi  Sistem pemantauan dan deteksi dini status gizi  Teknologi komunikasi gizi  Bioteknologi untuk intervensi gizi  Pemahaman sebaran vektor dan resevoir penyakit  Penembangan teknologi tepat guna pengolahan limbah rumah tangga, jasa, dan industri  Sistem pengembangan pola hidup bersih  Bioteknologi farmasi untuk produksi bahan baku obat, obat, isolat bahan alam obat  Pengembangan produk herbal terstandar  Sistem pendistribusian obat dan sasaran obat


2011 ……………… 21

 Teknologi instrumentasi medik untuk diagnosa dan terapi kesehatan  Pengembangan konstrasepsi  Teknologi obat, perbekalan farmasi, dan alat kesehatan tepat guna untuk kegawatdaruratan  Teknologi standar K3  Biosensor untuk mendeteksi  Materi bioterorisme


2011 ……………… 22

BAB III PEMBAHASAN.

A. KEBIJAKAN LITBANGRAP IPTEK Kebijakan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan

dan

Teknologi

(Litbangrap

Iptek)

merupakan

penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010 – 2015. Seperti

diuraikan

di

penjelasan

awal

pelaksanaan

pembangunan Kabupaten Blora diarahkan untuk menangani permasalahan – permasalahan yakni : 1. Peningkatan pelayanan publik 2. Peningkatan infrastruktur 3. Peningkatan

produktifitas

pertanian

beserta

pemasaran

hasilnya 4. Meningkatkan iklim infestasi dan lapangan kerja 5. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan peningkatan SDM 6. Peningkatan pelayanan kesehatan 7. Meningkatkan perekonomian lokal dengan mendorong UMKM dan pasar tradisional 8. Meningkatkan kelestarian alam Dari berbagai permasalahan prioritas yang ada di Kabupaten Blora, kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek belum

sepenuhnya

mampu

menjawab

dan

menyelesaikan

permasalahan yang ada. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain : a. Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tatakerja Lembaga

Teknis

Daerah

Kelembagaan


Penelitian

dan

2011 ……………… 23

Pengembangan

yang

menangani

Penelitian

dan

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kabupaten Blora

berbentuk

Bidang Penelitian Pengembangan dan

Statistik. Adapun personilnya saat ini berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (eselon

IV.a)

dan

2

(dua)

orang

staf

Penelitian

dan

Pengembangan. b. Budaya Iptek. Sudah menjadi kelaziman bahwa dikalangan birokrasi budaya untuk melakukan kajian-kajian, penelitian ataupun menulis karangan ilmiah sangat jarang dilakukan dan kurang diminati. Kajian ataupun sebuah penelitian hanya dipandang sebagai sebuah kegiatan belaka bukan solusi permasalahan yang ada. c. Perlunya pemberdayaan jejaring litbang. Selama ini jejaring yang ada belum berfungsi maksimal, masing-masing lembaga bekerja dan berjalan sendiri-sendiri dan hasil penelitian atau temuan-temuan hanya dinikmati oleh lembaga itu sendiri. Kelemahan jejaring juga menjadi sebab lembaga itu mencari dana sendiri-sendiri untuk melakukan pengembangan dibidang Iptek. d. Keterkaitan riset dengan kebutuhan nyata. Bahwa pengembangan Iptek belum terfokus pada penanganan permasalahan pokok pembangunan, Iptek kadang hanya dimaknai sekedar kegiatan belaka. Kondisi yang diharapkan dalam

pelaksanaan Litbang di

Kabupaten Blora adalah terfokusnya

pengembangan Iptek

dalam penanganan permasalahan pokok pembangunan daerah dan optimalisasi hasil penelitian serta pengembangan dan penerapan Iptek sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah.


2011 ………………

Untuk mewujudkan

hal di atas, maka syarat yang dibutuhkan

adalah dukungan dana yang memadai dan beberapa kriteria dalam pelaksanaan Litbang pada masa yang akan datang, diantaranya : a. Hasil Penelitian/kajian menjadi wacana di masyarakat b. Hasil Penelitian/kajian menjadi acuan dalam proses formulasi kebijakan daerah c. Memperbaiki

kemampuan

alternatif

dalam

menentukan

langkah kebijakan yang sedang dipertimbangkan d.

Analisa kebijakan menjadi narasumber bagi isu-isu yang berkembang

e. Penerapan pelayanan terpadu satu pintu f.

Adanya standar pelayanan minimum (SPM) untuk perijinan bisnis

g. Memiliki basis data yang sama yang digunakan oleh seluruh SKPD h. Memiliki incubator bisnis/teknologi i.

Memberikan penghargaan atau menyelenggarakan perlombaan inovasi bagi individu/lembaga/sekolah

Selanjutnya apabila kegiatan litbang yang dilaksanakan telah memenuhi kriteria di atas maka diharapkan kegiatan penelitian dapat memberi manfaat antara lain : a. Sebagai dasar dalam pengambilan policy (kebijakan). b. Optimalisasi dan kelestarian potensi dan sumber daya daerah. c. Mendukung pengembangan networking antara daerah dan sektoral. Dalam

rangka mendukung pelaksanaan litbang di daerah perlu

lebih dioptimalkan dengan didukung : a. Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan daerah yang berorientasi pada kemajuan daerah. b. Tersedianya

sumber

daya

manusia

litbang

yag

lebih

berkualitas.


2011 ……………… 25

Dikembangkannya

orientasi

pencapaian

hasil

litbang

yang

strategis, aplikatif, kreatif, inovatif, tepat guna dan mempunyai nilai tambah.

B. PERTUMBUHAN IPTEK DI KABUPATEN BLORA Dibandingkan tahun - tahun sebelumnya tahun 2011 terjadi peningkatan kepedulian masyarakat terhadap perkembangan Iptek. Kemajuan teknologi di bidang informasi mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai macam pengetahuan baru. Adopsi pengetahuan yang berkembang ada menjadi lebih mudah. Peran Pemerintah dalam mendukung dan menyokong kemajuan iptek dengan mengadakan berbagai macam agenda pameran teknologi cukup mendongkrak laju pertumbuhan Iptek. Tiap tahunnya Kab. Blora ikut berpartisipasi dalam ajang Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) yang diadakan oleh Balitbang Prov. Jateng. Bila pada tahun 2010 Kab. Blora mengirimkan sedikitnya 10 hasil Krenova, untuk tahun ini hanya difokuskan pada satu hasil Krenova yakni Mesin Perajang Universal yang dibuat oleh SMK N I Blora. Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara Bappeda dengan instansi lainnya membuat kurangnya sosialisasi dan penghimpunan KRENOVA yang ada di Kab. Blora. Selain

menginventarisasi

dan

mengkoordinasikan

hasil

Krenova yang ada di Kab. Blora, Bappeda juga menerbitkan surat ijin riset/survey bagi masyarakat yang akan melakukan observasi maupun riset di wilayah Kab. Blora. Hingga Desember 2011 telah tercatat 222 orang/lembaga yang telah meminta ijin riset/survey di Kab. Blora.


2011 ……………… 26

CERMIN (KEMISKINAN) INOVASI DI KABUPATEN BLORA Catatan Hasil Krenova Kabupaten Blora Tahun 2011

Abstraksi “Keterbatasan sumberdaya dan infrastrukur tidak selalu berkorelasi positif terhadap miskinnya kreatifitas dan inovasi pada suatu wilayah atau masyarakat. Kemiskinan kreatifitas dan inovasi lebih banyak dipengaruhi permasalahan cultural, yaitu miskinnya budaya berpikir kreatif – imajinatif, tidak adanya motivasi yang kuat dari dalam diri dan kurangnya keberanian mengambil resiko. Kemiskinan kreatifitas dan inovasi adalah masalah dalam kebudayaan kita, ada pada diri, masyarakat, organisasi dan lingkungan kita.”


2011 ……………… 27

C. INVENTARISASI KAJIAN/PENELITIAN OLEH LEMBAGA DAN BALITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Kajian/penelitian selama tahun 2011 secara kuantitas baik yang dilakukan oleh Lembaga Pusat/Daerah ataupun Perguruan Tinggi

di

Kabupaten

menunjukkan kemajuan

bahwa

Ilmu

Blora

masih

perhatian

Pengetahuan

sangat

ataupun dan

sedikit,

komitmen

Teknologi

hal

ini

terhadap

masih

perlu

ditingkatkan. Hal ini tentu saja harus didorong dengan partisipasi aktif dari Pemerintah Daerah dan masyarakat agar nantinya pengembangan dan penerapan Iptek benar – benar bisa dirasakan manfaatnya. Penerbitan surat ijin riset/survey terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena tingkat peminta ijin riset/survey sebagian besar adalah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian untuk pembuatan skripsi. Inventarisasi Kajian/Penelitian selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.1 INVENTARISASI KAJIAN/PENELITIAN SELAMA TAHUN 2011

NO

JUDUL PENELITIAN / KAJIAN

LEMBAGA/SKPD/ INSTANSI

1

2

3

1

Penelitian Nilai Tukar Petani

Bappeda – BPS

2

Kajian Pengaruh Industri Rokok terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pekerja Industri Rokok (Studi Kasus di Kab. Blora) Indeks Pembangunan dan Pemberdayaan Gender Kab. Blora Tahun 2010 Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Rencana Tata Ruang Wilyah 2011 - 2031

Bappeda – STTR Cepu

3

4


Bappeda – BPS

Pihak ketiga (CV. Asca Amoghasida - Smg)

2011 ……………… 28

NO

JUDUL PENELITIAN / KAJIAN

LEMBAGA/SKPD/ INSTANSI

1

2

3

5

Pemetaan data Sarpras Pendidikan Dasar

Dindikpora

6

Pemetaan Data kualifikasi dan Kopetensi PTK

Dindikpora

7

Study Visit Best Practies di Bidang Penelitian

Dindikpora

8

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna

Dintanbunakikan

9

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Pemetaan Cekungan Air Tanah di Wilayah

Dintanbunakikan

11.

Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi

DPPKKI

12.

Kajian Peraturan perundang – undangan Daerah terhadap Peraturan Perundang – undangan yang Berlaku Lebih Tinggi dan Keserasian antar Peraturan Perundang – undangan Daerah Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri

Bag. Hukum Setda

Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri

Disperindagkop & UMKM

Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering

KKP

10

13 14 15

Dinas ESDM

Disperindagkop & UMKM

Setiap tahunnya SKPD yang ada di Kab. Blora melaksanakan berbagai macam kegiatan sesuai dengan tupoksi yang diampu. Berbagai

macam

kegiatan

tersebut

dilakukan

untuk

memaksimalkan kinerja dan membantu menentukan arah kebijakan


2011 ……………… 29

selanjutnya dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Disinilah terlebih dahulu perlu dilakukan penelitian dalam menentukan kegiatan seperti apa yang dibutuhkan masyarakat. Penelitian sangat penting sebagai dasar memutuskan kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya agar terarah dan tepat sasaran.

Tabel III.2 INVENTARISASI BALITBANG PROVINSI JAWA TENGAH KEBUTUHAN TEKNOLOGI PENGEMBANGAN KLASTER INTI DI KABUPATEN BLORA

NO

NAMA KLASTER INTI

KEBUTUHAN TEKNOLOGI/INOVASI

1

2

3

1

Klaser Handycraft

2

Klaster Mebel

teknologi informasi, teknologi desain dan peralatan produksi teknologi informasi, teknologi desain dan peralatan produksi

Selain daftar kebutuhan teknologi pengembangn klaster inti yang diinventarisasikan oleh Balitbang Prov. Jateng, di bawah ini dijabarkan pula pemetan kebutuhan teknologi pada klaster yang berhasil dihimpun.

Tabel III.3 PEMETAAN KEBUTUHAN TEKNOLOGI PADA KLASTER

NO

1

NAMA KLASTER

Kluster Handycraft / Mebel

TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN Alat open (pengering) kayu kapasitas listrik rendah, Alat pengukur tingkat kekeringan


2011 ………………

NO

NAMA KLASTER

TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN

2

Kluster makanan (eggroll)

- Ngroto : alat pengering untuk tepung waluh - Ngelo : mixer (pengaduk) kapasitas besar

3

Kluster Batik

Cap batik

4.

Kluster genteng/clay

- Alat pengukur suhu (panas) - Teknologi pembakaran dari gas (menyiasati harga kayu bakar mahal)

Inventarisasi kajian/penelitian oleh perorangan selama tahun 2011 dapat disimak pada table III. 4 berikut : Tabel III. 4 KAJIAN/PENELITIAN PERORANGAN/KELOMPOK TAHUN 2011

NO

NAMA 2

PEKERJAAN

1 1

Parsih

3 Mahasiswa IKIP PGRI Semarang

2

Chafidloh Rizqiyah

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3

Drs.Purwadi,M.Pd

PNS

4

Rizky Melita Ferdielasti

Mahasiswa

JUDUL PENELITIAN 4 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Kombinasi Model Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching) dan Numbered Head Together (NHT) Kelas VII B Semester II SMP N 2 Todanan Kab. Blora TA 2010/2011 Implementasi Metode E - Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Yastamas Cepu Blora Tahun Pelajaran 2010/2011 Pengaruh Model Pembelajaran Kontestual,Berbasis Masalah,dan Investigasi Kelompok terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek Ditinjau dari Kecerdasan Verbal Linguistik Siswa Praktek Jual Beli Tanah yang Belum Bersertipikat di Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu Kabupaten Blora


2011 ……………… 31

NO

NAMA

PEKERJAAN

JUDUL PENELITIAN

5

Yunike Isna Kusumawijayati

PNS

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Motivasu Bidan Desa dengan Kualitas Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Kabupaten Blora Tahun 2011 Hubungan Faktor Lingkungan dengan Keberadaan Jentik Terhadap Kejadian DHF Di Kabupaten Blora Ijin Praktek Magang/KKM

6

Shinta Kusumaningtyas

Mahasiswa

7

Edik Prayitno

Mahasiswa

8

Galih Catur Indra Cahyana

Mahasiswa

9

Aquarista Kurnia Dewi

Mahasiswa

10

Metha Rohma Yuningtyas

Mahasiswa

11

Atik Sugirti

Mahasiswa

12

Rosiana Asri Ratnawati

Sekam Padi sebagai Penurun Kesadahan Air Sumur

13

Yeni Fajar Lestari

Mahasiswa UNES Semarang Mahasiswa Undip Semarang

14

Ir.Martini,M.Kes

PNS

Analisis Keterlambatan Penemuan Penderita Kusta di Daerah Endemis Tinggi Provinsi Jawa Tengah(Studi Kasus di Kabupaten Blora dan Tegal

15

Eko Bayu Prasetyo

Mshasiswa UPN "VETERAN" Yogyakarta

Pemetaan Daerah Rawan Pencemaran Akibat Eksploitasi Sumur Minyak Tua yang dilakukan Secara Semi Tradisinal Di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

Faktor-Faktor Apa Saja yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi di Desa Wulung, Kec.Randublatung, Kab.Blora Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Keterjangkaun Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi Umur 0-11 Bulan di Puskesmas Desa Ketuwan, Kecematan Gedungtuban, Kab Blora Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Pelita tentang Posyandu dengan Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu dan Balita di Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Pola Hubungan DPRD dengan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Fungsi DPRD di Kabupaten Blora

Pemograman dan Penulisan Berita Penyiaran pada Radio Siaran Pemerintah Daerah Kab. Blora


2011 ……………… 32

NO

NAMA

PEKERJAAN Mahasiswa STIKES Karya Husada Semarang Mahasiswa Unnes Semarang Dosen

JUDUL PENELITIAN

16

Dwi Mariana

17

Widianto

18

Yuni Astuti

19

Widyarini Setianingrum

20

Agus Haryono

21

Dhania Jayantika S.

22

Eka Numawati

Mahasiswa Unnes Semarang

Effektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament dengan Bantuan CD Pembelajaran Interaktif Dibanding Model Pembelajaran Konvensional terhadap prestasi Belajar Akuntasi Peserta Didik kelas XI IS SMAN 1 Cepu Tahun Pelajaran 2010/2011

23

Etty Sulastri

PNS

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Kecamatan Kunduran Kab.Blora

24

Aris Widodo

PNS

Implementasi Keputusan Bupati Blora Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kententuan Pelaksanaan Modal Kerja Bergulir yang Dibiayai dari APBD Kab. Blor (Studi Kasus KUD Wargo Tani Makmur Kec.Jiken

25

Bambang Dwi Hartono

PNS

Kinerja Pelayanaan Publik Blora (Studi Banding Pelayanaan Pembuatan KTP di Kecamataan Blora)

26

Sukamto

Mahasiswa

Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 3 Tahun 1999 tentang Ijin Mendirikan Bangunan di Kabupaten Blora

Mahasiswa PTK AkamigasSTEM Cepu Mahasiswa PTK AkamigasSTEM Cepu Mahasiswa UII Yogyakarta

Gambaran Karakteristik Ibu yang Memberikan ASI Eksklusif di Desa Balun Kec.Cepu, Kab.Blora The Effestives Of Ussing Grammar Translation Method in Improving Students Mastery in Causative From Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kehamilan Remaja di Kabupaten Blora Optimalisasi Penggunaan Elpiji pada Masyarakat Kab. Blora Kajian Pengembangan Kegiatan Usaha PT Blora Patra Energi Melalui Pendirian SPBU di Kabupaten Blora Hubungan Lingkungan Rumah dan Karakteristik Balita dengan Kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Jiken


2011 ……………… 33

NO

NAMA

PEKERJAAN

JUDUL PENELITIAN

27

Shinta Puspita Sari

Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blora

28

Anik Setyorini

29

Eni Puji Rahayu

Mahasiswa UPN "VETERAN" Yogyakarta Mahasiswa STIKES Karya Husada Semarang Mahasiswa Unnes Semarang

30

Sunaryo

PNS

31

Eka Puji Lestari

Mahasiswa UMS Surakarta

Implementasi Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora ( Studi Kasus Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan dengan Portofolio Tahun 2009 ) Profil Anak Jabatan dalam Perspektif Gender (Studi Kasus di Terminal Gagak Rimang Blora )

32

Sri Endang Pravitasari

Mahasiswa UMY Yogyakarta

Efek Penggunaa Gambar terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas IV SDN 1 Kemiri Jepon Kab. Blora pada Mata Pelajaran IPA

33

Suntoyo

PNS

Penghimpunan Data dan Pendokumentasian Situs - Situs Manusia Purba di Desa Ngandong Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora

34

Kharisma Puspita Sari

Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang

Sex Differences In Learning English (A Comparative Study In Learning Narative Text at Second Grade of SMA Al Muhammad Cepu Blora in The Accademic Year os 2010/2011)

35

Elvita Mayasari

Mahasiswa UMS Surakarta

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Antenetal Care di Kabupaten Blora

36

Raras Resthiningrum

Mahasiswa Unv.Sebelas Maret

Keragaan dan Peranan Sektor Pertanian dalam Perekonomian Wilayah di Kabupaten Blora

Pra Survey untuk Menyusun Judul Proposal

Proses Pembuatan Tempe Sebagai Sumber Pembelajaran Materi Bioteknologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Melatih Berwirausaha Siswa SMA N 1 Tunjungan Blora


2011 ……………… 34

NO

NAMA

PEKERJAAN

37

Novi Artika Setyowati

Mahasiswa UNY Yogyakarta

38

Sunarto

Mahasiswa

39

Sulistiyo Akbar S.

Mahasiswa Univ.Sebelas Semarang

40

Shinta Kusumaningtyas

Mahasiswa Undip Semarang

41

Marjan Setiawan

Mahasiswa UNNES Semarang

42

Alen Budi K.

Mahasiswa

43

Graniko Reza Pratama

Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

44

Dyah Ayu Anitasari

Mahasiswa

45

Fredi Prima Iriano

Mahasiswa

46

Citra Agung Pramitasari

Mahasiswa IPB

JUDUL PENELITIAN Penggunaan Tingkat Tutur Bahasa Ngoko Lugu pada Masyarakat Samin di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupate Blora Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) pada Badan Kewasdayaan Masyarakar (BKM) Bina Warga Kelurahan Bangkle Kecamatan Blora Kabupaten Blora Respon Petani Padi (Orya Sativa) dalam Penggunaan Pupuk Petroganik di Kecamatan Blora Kabupaten Blora Hubungan Faktor Lingkungan Hidup dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti terhadap Kejadian DHF di Desa Endemis Wilayah Kerja Puskesmas Blora Penegakan Hukum Pidana dalam Kasus Eksplorasi atau Eksploitasi Tanpa Mempuyai Kontrak Kerjasama atau Tanpa Ijin Usaha Pengelolan Minyak dan Gas Bumi (Studi Kasus di Pengadilan Negri Blora Pra Suurvey untuk menyusun skripsi Geologi dan Studi Lingkungan Pengendapan Formasi Ngrayong dan Potensi sebagai Reserfoar Hidrokarbon di Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah Geologi dan Studi Kualitas Reservoar Formasi Ngrayong Kabupaten Blora-Rembang Provinsi Jawa Tengah Studi Biostratigrafi Formaminifera Planktonik dan Paleobatimetri Berdasarkan Formaminifera Planktonik Formasi Tawun dan Ngrayong Daerah Sedangharjo Kabupaten Blora Dan Rembang Provinsi Jawa Tengah Analisis Manfaat Ekonomi Pengolahan Limbah Pohon Jati (Studi Kasus Kecamatan Jiken Kab.Blora Jawa Tengah)


2011 ……………… 35

NO

NAMA

47

Ira Febrianti

PEKERJAAN

JUDUL PENELITIAN

48

Indah Asikin Nurani

Mahasiswa Unnes Semarang PNS

Pra Survey untuk menyusun judul skripsi

49

Supadi Eko Purwanto

Swasta

Kegiatan dalam bentuk Seminar "Pendidikan Politik Bagi Masyarakat dan Wawasan Kebangsaan Perubahan Pandangan tentang Pendidikan pada Masyarakat Samin (Studi Kasus di Desa Mendenrejo dan Desa Sumber Kec.Kradenan Kab.Blora

50

Catur Pramono

PNS

51

Eka Setya Waluya

Mahasiswa Undip

Implementasi Kebijakan Bantuan Oprasional Sekolah (BIOS) Studi Kasus Pelaksanaan Program Bantuan Oprasinal Sekolah di SMPN 1 Todanan Kab.Blora

52

Dweni Novita Sari

Mahasiswa

Penelitian tentang Aplikasi Home Care di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab.Blora

53

Nita Yuliana

Mahasiswa

Pra Survey penyusunan KTI

54

Andika Eka Prastiti Abriyaningrum

Mahasiswa Undinus

Hubungan Perilaku (Pengetahuan,Sikap dan Praktek) Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) denganKeberadaan Jentik Aedes Egypty pada Tempat Penampungan Air (TPA) di RW/RT 3/2 Kel. Tutup Kota Blora 2010

55

Ratih Kusumaning Ayu

Mahasiswa Unv. PGRI Yogyakarta

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Melalui Pembelajaran Jigsaw pada Siswa Kelas V SDN, Plosorejo Kab.Blora TA 2010/2011

56

Dwi Lestari Arianto Puji

Mahasiswa Unnes

Analisis Buku Ajar IPA Materi Biologi SMP Kelas VII Semester I dan II Berdasarkan KTSP yang Digunakan di Kab.Blora

57

Akhmad Dwi Cahyono

Mahasiswa

Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Beraksara Jawa Menggunakan Metode Snowball Drilling pada Siswa Kelas VII SMPN 5 Blora

Okupasi Gua Hunian Prasejarah Kawasan Karst Blora di Gua Kidang Tahap V


2011 ……………… 36

NO

NAMA

PEKERJAAN

58

Abdul Wahab Zamroni

Mahasiswa IKIP PGRI Semarang

59

Nawang Puspitanungtyas

Mahasiswa

60

Martini

Mahasiswa

61

Nindy Septia Veramita

Mahasiswa

62

Ana Sulistyo Rini

Mahasiswa Unimus Semarang

63

Alvian Eko Sulistiyono

Mahasiswa UMM

64

Siti Wahyuni

Mahasiswa Politekes Semarang

65

Tien Suwartini, Sh Dkk

Peneliti

66

Arzad Sectio

Mahasiswa UGM Yogyakarta

67

Nur Hidayah

68

Hendri Saputro Wibowo

Mahasiswa Unimus Mahasiswa Udinus Semarang

JUDUL PENELITIAN Komparasi Cooperatif Learning Tipe Jigsaw dan Group Investigator dengan Pemanfaatan Media Berbasis Power Point terhadap Prestasi Belajar Matematika Materi Luas Permukaan Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP N 2 Todanan Blora Tahun Ajaran 2010/2011 Pra Survey untuk menyusun judul proposal:Hubungan Kehamilan Usia DINI dengan Kejadian BBLR di RSUD dr.Soeprapto Cepu Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Mobilisasi Dini dalam Masa Nifas di RSUD dr.Soeprapto Cepu Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Ekseklusif di Desa Kutukan Kecamatan Randublatung Kab.Blora Hubungaan antara Dukungan Suami dengan Kunjungan Antenatal Care pada Trisemester III Kelurahan Jetis Kabupaten Blora Implimentasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Blora dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora Tahun 2011 Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Jaringan Periodintal pada Masyarakat Komunitas di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungtuban Tahun 2011 Survei Kepercayaan Terhadap Keadaan Ekonomi Masyarakat Pengumpulan data penelitian dengan judul : Embracing Globalization in Indonesia's Conservative Community : Samin Society and Human Development Acceleration Karakteristik dan Pengetahuan Ibu dengan Praktik Menyusui Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen dalam Perspektif Sumber Daya Manusia PD. BPR BKK Kab. Blora Kota


2011 ……………… 37

NO

NAMA

PEKERJAAN

69

Fanala Tofa

Mahasiswa STIE"AUB" Surakarta

70

Muazizah

Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu

71

Dwi Pujiningsih

72

Novitasari

Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu

73

Dwi Ningsih


74

Siti Nafi'atun Muniroh

75

Siti Maimunah

76

M. Ali Mansur

Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu

77

Septiyani Lilik Susiana

78

Nisaul Hidayah

79

Alfiana Nufi

Mahasiswa Undip Semarang Mahasiswa STAI Al. Muhammad Cepu Mahasiswa Unnes

JUDUL PENELITIAN Analisis Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah pada PD Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Blora Kota Kabupaten Blora Pengaruh Pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren terhadap Kepribadian Santri di Pondok Pesantren Al. I'anah Cepu Kab. Blora Dampak Kompetensi Guru terhadap Pembelajaran Siswa MTS Al Muhammad Cepu Tahun Pelajaran 2010/2011 Studi tentang Kemampuan dan Kemauan Melaksanakan Sholat Fardhu Siswa Kelas VII MTs. Al. Ma'ruf Kartayuda 2 Kec. Kedungtuban Tahun 2011 Pengaruh Pergaulan di Luar Sekolah terhadap Minat Belajar Bidang Studi Fiqih Siswa Kelas VII MTs. Sunan Kalijaga Kapuan Cepu Tahun Pelajaran 2010/2011 Pengaruh Fanatisme Orang Tua terhadap Psikologi Anak di MTs. Ma'aruf Kartayuda Wado Kec. Kedungtuban Kab. Blora Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Bahasa Arab di MTs. An Nur Galuk Kedungtuban Blora Kerjasama Guru Agama Islam dengan Guru Bimbingan Konseling dalam Pembinaan Ibadah Sholat Siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Cepu Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian GAKY pada Anak Sekolah Dasar Korelasi Keberhasilan Belajar Pendidikan Agama Islam terhadap Akhlak Siswa Kelas VII MTs SA Kasyful Amal Jiken Kab. Blora Developing Multimedia Reading Material Of Procedure Text For Seventh Grader Of Junior High School Students


2011 ……………… 38

NO

NAMA

PEKERJAAN

80

Syaifudin


81

Luluk Siti Asiyah


82

Lilis Mukharomawati

83

Nor Laili

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu

84

Heni Purwaningsih

Mahasiswa Akbid "Abdi Husada" Semarang

85

Eka Nurmawati

Mahasiswa Unnes

86

Sumarsih

87

Agung Subiyanto

88

Purwanto

89

Sumarji

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu

JUDUL PENELITIAN Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di SMK NU Kunduran Kec. Kunduran Kab. Blora Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2010/2011 Korelasi Pendidikan Diniyah terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agam Islam Siswa MI Nurut Thulab Tlogowungu Kec. Japah Kab. Blora Pengaruh Pelaksanaan Sholat Berjamaah terhadap akhlak Siswa Sekolah Dasar Negri Japah 1 Blora Tinjauan Hukum Islam tentang Menu Makanan (Studi di Restoran Tunas Asri) Kel. Tambakromo Kec.Cepu Kab.Blora Studi Deskriptif Perilaki Ibu Hamil Trisemester III tentang Persiapan Menjelang Persalinan di BPS Ny.Kundari Am.Keb Kec.kedungtuban Kab.Blora Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Bantuan CD terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuian Peserta Didik Kelas XI IS SMAN 2 Cepu Tahun Pelajaran 2010/2011 Korelasi Pendidikan Aqidah Akhlak terhadap Kedisiplinan Siswa-Siswi Kelas VII MTs Sakasyful Amal Kec.Jiken Kab.Blora Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerjja Guru di MA Al Muhamad Cepu Blora Tahun Ajaran 2010/2011 Korelasi Wundhu terhadap Kecerdasan Rohaniah bagi Siswa MI AT Taqwa Kedungtuban Kab.Blora Pengaruh Latar Belakang Asal Pendidikan terhadap Prestasi Belajar Bahasa Arab Siwa MA Miftahul Amal Jiworejo Jiken Blora


2011 ……………… 39

NO

NAMA

PEKERJAAN

90

Ahmad Saf'i

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa

91

Siti Nurkhayati

92

Muhamad Rifin

93

Nurul Dwi Nuvikarumsari

94

Iswandi

Mahasiswa

95

Waa Kuriawan

Mahasiswa

96

Prita Ayu Pribadhi


97

Ulin Nikmah

Mahasisw STAI Al Muhamad

98

Nurul Aini

Mahasiswa STAI Al Muhamad

99

Sutini Hanifah


100

Siti Chotibatun Mustagfiroh


101

Siti Nurhayati

Mahasiswa

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa UNS Surakarta

JUDUL PENELITIAN Prespektif Hukum Islam terhadap Pelatih Manasik Haji di Kec.Cepu Kab.Blora Tahun 1430 H/2011M Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Akhlak Pada Siswi MAN Blora Kelas X Tahun 2011 Hubungan Keberhasilan Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Akhlak Siswa MTR Nurul Huda Sarimulyo,Ngawen,Blora Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Petani dalam Sekolah Lapangan Iklim (SLI) di Kabupaten Blora Survey Sosial kemasyarakatan Perilaku Pemilih di Indonesia Mei 2011 Implementasi Penggunaan Sistem Multi Partai pada Pemilikada di Kabupaten Blora Tahun 2010 Pola Resiprositas dalam Kaitanya dengan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kec.Blora Kab.Blora Studi Korelasi Penguasaan Mufrodat terhadap Keberhasilan Belajar Bahasa Arab Sisw Madrasah Aliyah (MA) Al Muhamad Cepu Kab.Blora Dampak Pendidikan Informal terhadap Psikomotorik Pendidikan Agama Anak Kelas VII Mts Sunan Kalijaga Kapuan Tahun Pelajaran 2010/2011 Study Korelasi Motivasi Orang Tua terhadap Minat Belajar PAI Siswa Kelas VII Mts Syafiyah Randublatung Kab.Blora Aktivitas Kajian Surat Al Ibriz Pengaruhya terhadap Pemahaman Agama pada Jama'ah Dzikir Wa Ta'lim Al Mufihin di Pondok Pesantren Al I'anah Cepu Metode Pembelajaran Kisah-Kisah dalam Al-Quran Terhadap Kepribadian Siswa Kelas IV SD Brobowan 02 Sambong Kab. Blora


2011 ………………

NO

NAMA

PEKERJAAN

JUDUL PENELITIAN

102

Ahmad Anwar

Mahasiswa

Pengaruh Keikutsertaan Berorganisai terhadap Pengembangan Pola Pikir Mahasiswa STAI Al muhamad Cepu Persepsi Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Nilai-nilai Tasawuh dalam Meningkatkan Ketakwaan Santri Di Madrasah Daniyah Al Muhamad Cepu Pengaruh Percerain Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Islam Anak di Desa Bajo Kecamatan Kedungtuban Efektivitas Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Mempersiapkan Anak ke Jenjang Sekolah Formal (di Taman Kanakkanak Al Furqon Kedungtuban

103

Dwi Anggreini Rahayu

Mahasiswa

104

H.Abdulrahman Lutfi

Mahasiswa

105

Eka Nurdiyangsari Syuhriya

Mahasiswa

106

Uswatun Hasanah

Mahasiswa

107

Mochamad Arifin

Mahasiswa

Study Korelasi Keberagaman Guru Terhadap Tingkah Laku Siswa di SMP Al Muhammad Kecamatan Cepu Kabupaten Blora

108

Setyo Lailatus Sa'adah

Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu

Styudi tentang Peningkatan Ketepatan Menghafal Surat Pendek Melalui Media Pembelajaran Audio di MTs Ma'arif 1 Blora

109

Sri Indasah

110

Imroatin Hidayah

Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu

111

Siti Umi Hanik


Korelasi Pengembangan Kurikulum terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa V SDN Harjowinangun Kec. Japah Kab. Blora Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam Madrasah Ibtidaiyah di Gugus Sultan Agung Kec. Kradenan Kab. Blora Th 2010/2011 Pengaruh Pemberian Sugesti Positif Secara Berulang - ulang (Repetitif) kepada Siswa oleh Tenaga Kerja Kependidikan terhadap Akhlak Mulia Siswa di SMA NU 1 Kradenan Kab. Blora Th 2011

112

Sukiswati


Pengaruh Motivasi Keluarga terhadap Prestasi Pendidikan Agama Islam Siswa MTs Ma'arif 1 Blora


2011 ……………… 41

NO

NAMA

PEKERJAAN

113

Wijanarti


114

Siti Rosyidah


115

Siti Maria Ulfa


116

Siti Sofiah


117

Masriah


118

Eka Handayani, Se, Mm

119

Muhammad Irham

120

Budi Safari

PNS (Koordinator Peneliti) Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu

121

Sri Herawati

122

Sunardi


JUDUL PENELITIAN Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Jigsaw terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas V MI Miftahul Mubtadin Kedungwaru Kec. Kunduran Kab. Blora Peranan Yayasan Sekolah dan Komite Sekolah dalam Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Studi Kasus Pada Siswa MI Miftahul Mubtadin Kunduran Blora Study tentang Pengaruh Cyber Speace (Dunia Maya) terhadap Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Al Huda KunduranPondok Pesantren Al Huda Kunduran Hubungan Penggunaan Pendekatan Ketrampilan Proses (PKP) dengan Sikap Siswa dalam Mengikuti Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN Jetak Kelas V Kec. Kunduran Kab. Blora Th 2011 Pengaruh Pembelajaran Biologi Kompetensi Dasar Perkembangbiakan Manusia terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs Nahdlatul Ulama Kedungwaru Kunduran Survey Akses dan Penggunaan TIK oleh Rumah Tangga Dan Individu Pengaruh Majelis Ta'lim Al - Badar dalam Meningkatkan Kualitas Penafsiran Al Quran Anggotanya Di Kel. Ngawen Kab. Blora Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw terhadap Prestasi Pendidikan Agama Islam SDN Kedungwungu 2 Kec. Todanan Kab. Blora Pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap Pembentukan Kepribadian Muslim Siswa MI Muhammadiyah Kunduran Korelasi Lingkungan Siswa terhadap Kepribadian Siswa Kelas V MI Futuhul Islamiyah Gotputuk Kec. Ngawen Kab. Blora


2011 ………………

NO

NAMA

PEKERJAAN

JUDUL PENELITIAN Pengaruh Membaca Buku di Perpustakaan Sekolah terhadap Keberhasilan Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Sarimulyo Kec. Ngawen Kab. Blora Penanaman Kedisiplinan dan Kejujuran pada Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD 2 Ngapus Kec. Japah Kab. Blora Korelasi Kemampuan Berbahasa Indonesia terhadap Pemahaman Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas V MI NU Darul Ulum Kembang Todanan Kab. Blora Urgensi Pengetahuan Psikologi Perkembangan Anak bagi Guru Terhadap Pembelajaran Siswa di MTs Miftahul Huda Todanan Kab. Blora Problematika Pembelajaran Bidang Study Fiqih di MTs Miftahul Huda Desa Candi Kec. Todanan Kab. Blora Korelasi Penggunaan Media Tiruan Benda Kongret dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas VI MI NU Darul Ulum Kembang Todanan Kab. Blora Pengaruh Kefasihan Membaca Al Quran terhadap Kemampuan Berkhutbah Sabtri Pondok Pesantren Wali Songo Wado Kedungtuban Kab. Blora Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningktatkan Kualitas Pendidikan di SDN Gagakan 1 Kec. Sambong Kab. Blora Penerapan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di Kelas VII SMP Kartayuda Wado Kab. Blora Dampak Pendapatan Keluarga terhadap Aktivitas Keagamaan Study Kasus Jama'ah Muslimat di Desa Kapuan Th 2010

123

Moh. Nurhasim

Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu / Pegawai Swasta

124

Alwan Bashori

125

Masrukan


126

Endang Susilowati


127

Tri Sutanti

128

Ngatmin


129

Muflihah Basyiroh


130

Qudsiyah


131

Khoiriya Nurohmah


132

Yunita Mimin Nurhayati



2011 ……………… 43

NO

NAMA

PEKERJAAN

133

Siti Azizah


134

Ani'matun


135

Siti Ulin Nikmah

136

Suyono

137

Siswahyudi

138

Juli Shidiq Suroyo

139

Subakir

Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu Mahasiswa Undip Semarang Mahasiswa STAI AL Muhammad Cepu

140

Siti Hannah

141

Maryam

142

Nur Kholis

143

Mar'ah Solikah

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu

JUDUL PENELITIAN Pengaruh Program BSM (Bantuan Siswa Miskin) terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dari Keluarga Kurang Mampu di MTs Hidayah Dringo Kec. Todanan Kab. Blora Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Sikap Percaya Diri Siswa Kelas VII A di MTs Nahdlatul Ulama Kedungwaru Kec. Kunduran Kab. Blora Efektifitas Metode Pembelajaran Kitab Kuning tentang Thaharah di MTs Miftahul Ulum Ngawen Th Pelajaran 2010/2011 Pengaruh Minat Menonton Film Religi terhadap Akhlak Siswa di MTs Islamiyah doplang Jati Blora Ijin Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Ijin Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Hubungan Keaktifan Mengikuti Pelajaran Aqidah Akhlak dan Hubungan Kegiatan Kepramukaan Terhadap Kepribadian Siswa MI Himmalatul Mu'alim Klopoduwur Kec. Banjarejo Kab. Blora Pengaruh Interaksi Endukatif dala Proses Belajar Mengajar terhadap Keberhasilan Pembelajaran pendidikan Agama Islam Korelasi Cara Penilaian terhadap Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di SDN Ngapus Korelasi Pendidikan Aqidah Aqklak terhadap Penanggulangan Perilaku Jelek Siswa Mts.Al Huda Kunduran Blora Efektifitas Pembelajaran Fiqih Kelas VII A Terhadap Kebersihan Lingkungan di Mts.Al Huda Kunduran Tahun Pelajaran 2010/2011


2011 ………………

NO

NAMA

PEKERJAAN

144

Jumiatun

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu

145

H.Abdul Fatah Sarjimin


146

Moch.Susanto

147

Cita Kurnia Wijayana

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa Akbid "Duta Darma Pati"

148

Sri Mulyani

149

Damin

150

Abdullah Ahmad

151

Supari


152

Ahmad Suyudi


153

Suparmi

PNS/Mahasisw a STAI Al Muhamad Cepu

154

Arifin

Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu

Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhamad Cepu

JUDUL PENELITIAN Pengaruh Manajemen Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Buku dalam Meningkatkan Minat Membaca di Mts.Al Huda Kunduran Tahun Pelajaran 2010/2011 Pengaruh Kedisiplinan Guru terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas V Siswa SDN Sambonganyar Kec.Ngawen Kab.Blora Pengajian Rutin Malam Jum'at dan Pengaruhya terhadap Pembentukan Akhlak Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenorea dengan Prilaku Penanganan Dismenorea di SMP Negri 2 Todanan Kab.Blora Presepsi Remaja Muslim terhadap Kewajiban Berbusana Muslimah di Organisasi Fatayat Ancab Kedungtuban Blora Pengaruh Motivasi Guru Agama terhadap Pengamalan Ibadah Siswa Mts.Al Huda Kunduran Pengaruh Metode Mengajar Fiqih Ibadah Sholat terhadap Pelaksanaan Sholat Fardhu Siswa Kelas V SD Kedungwaru 1 Kunduran Kab.Blora Korelasi Kegitan Belajar Mengajar Mata Pelajaran Fiqih terhadap Ketaatan Mengerjakan Shalat Lima Waktu Siswa Kelas V SD Sambongrejo Ngawen Blora Hubungan Kekerasan Keluarga terhadap Keberhasilan Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VI SD Ngawen 3 Kec.Ngawen Kab.Blora Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam terhadap Penanggulangan Kenakalan Siswa Kelas IV dan V SD 4 Ngawen Kec. Ngawen Kab. Blora Dampak Majelis Ta'lim Miftahul Amal terhadap Perilaku Masyarakat Ds. Jiworejo Kec. Jiken Kab. Blora


2011 ……………… 45

NO

NAMA

PEKERJAAN

JUDUL PENELITIAN

155

Marjan Setiawan


Penegakan Hukum Pidana Dalam Kasus Eksplorasi Tanpa Mempunyai Kontrak Kerjasama atau Tanpa Ijin Usaha Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Blora) Pengaruh Administrasi Pendidikan terhadap Mutu Pendidikan di SMP Kartayuda Wado Kedungtuban Blora

156

Nurohim

157

Romli

Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu

158

Junedi


159

Na'iman

Mahasiswa

Membentuk Cendekiawan Muslim dengan Ta'limu Muta'alim di pondok Pesantren Ngrambitan Kec. Japah Kab.Blora

160

Nashoha

Mahasiswa

Kolerasi Minat Belajar terhadap keberhasilan Belajar PAI Siswa Kelas VII MTS. Darul Muna Klokah Kec. Kunduran Kab. Blora

161

Septiyani Lilik Susiana


Faktor yang berhubungan dengan Kadar UEI (Urinary Excretion of Iodine) pada Anak Sekolah Dasar di SDN 1 Sumberejo Kec. Randublatung Kab. Blora

162

Hasbi Kabahari - Dkk

163

Yanik Muyassaroh

164

Siti Nurhidayati

Mahasiswa UGM Yogyakarta Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu

Ijin Kerja Praktek/KKL "Program Pemetaan Geologi Mandiri" Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi antara Siswa Laki-laki dan Perempuan di SMA 1 Jepon Kab. Blora Studi Korelasi antara Sarana Prasarana Ibadah terhadap Kemampuan Pengalaman Ibadah Siswa MTS Nurul Huda Sarimulya Ngawen Blora

Pengaruh Manajemen Pendidikan terhadap Keberhasilan Proses Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IV, V dan VI SDN 2 Gedebeg Kec. Ngawen Kab. Blora Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa PAI Siswa di SDN Jetak Kunduran Blora Th 2011


2011 ……………… 46

NO

NAMA

165

Mutta'in

166

Siti Nurul Hikmah

167

Shofi Andrik Mufni

168

Umi Ro'ihah

169

Purhadi

170

Zuhrul Inayah

171

Roma Triwahyuni

172

Nur Faizah

173

Ani Ekowati

174

Niswatun Holifah

175

Rofiqoh

PEKERJAAN Mahasiswa STAI Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu

Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu

JUDUL PENELITIAN Hubungan antara Baca Al Qur'an dan ketenangan Jiwa Siswa Kelas VIII MTS Miftahul Huda Todanan Hubungan antara Pendidikan Akhlak dengan Kedisiplinan Siswa MadrasahTsanawiyah Miftahul Ilmiyah Kec. Banjarejo Kab. Blora Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Siswa dalam mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Kartayuda Wado Kec. Kedungtuban Kab. Blora Pengaruh Budaya Masyarakat terhadap Pendidikan Agama Islam Siswa MTS Darul Muna Klokah Kec. Kunduran Kab. Blora Efektifitas Metode Baghdadiyah dalam meningkatkan Belajar Baca Tulis Al. Qur'an di Kelas X MA Miftahul Amal Ds. Jiworejo Kec. Jiken Kab. Blora Tahun Pelajaran 2010/2011 Studi Korelasi Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Keberhasilan Belajar PAI Siswa Kelas VII SMP N 4 Ceepu Kabupate Blora Pengaruh Penggunaan Metode Resitasi terhadap Keberhasilan Belajar PAI Siswa Kelas VII SMP N 4 Cepu Kabupaten Blora Studi Korelasi Pendidikan Akhlak dalam Membentuk Perilaku Beragama Siswa di MI Islamiyah Jiken Kabupaten Blora Studi Kolerasi Penggunaan Metode Mengajar Guru terhadap Prestast Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa MI Islamiyah Jiken Kab. Blora Hubungan Pendidikan Aqidah Akhlak terhadap Penanggulangan Bahaya Narkoba pada Siswa MTS Nurul Huda Kec. Bogorejo Kab. Blora Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendidikan terhadap Motivasi Belajar Siswa di MTS Nurul Huda Kec. Bogorejo


2011 ……………… 47

NO

NAMA

PEKERJAAN

176

Masykur


177

Wirastuti

Mahasiswa

178

Raji


179

Dwi Wahyuni K

Mahasiswa

180

Ngatman

181

Ika Ifanawati

Karyawan Swasta Mahasiswa STIKES Surya Global Yogyakarta

182

Sistiani Riamukti


183

Sukarti

184

Suyono

Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu

185

Sri Ratnaningsih

Mahasiswa

JUDUL PENELITIAN Studi Korelasi Supervisi Kepala Sekolah terhadap Keberhasilan Proses Belajar Mengajar PAI Siswa MTS NURUL Huda Kec. Bogorejo Kab. Blora Peningkatan Pencapaian Kompetensi Menjahit Busana Melalui Pembelajaran dengan Media Audiovisual di SMK Muhammadiyah 1 Cepu Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII MTS Hasyim Asy'ari Desa Sumber Kradenan Blora Thn 2010/2011 Grajen Warna sebagai Media Alternatif Pegembangan Kreatifitas Anak dalam Berkarya Seni Membentuk Bagi Siswa Kelas 5 SDN Jepon Blora Baseline Study Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa Hubungan Pengetahuan tentang Penyakit Lepra dengan Sikap dan Perilaku Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Lepra di Dusun Ngapus Desa Ketringan Jiken Kabupaten Blora Jawa Tengah Proses Pembentukan Peraturan Derah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Kerjasama Daerah di Lingkungan Pemerintah Kab. Blora Implementasi Pembelajaran Akhlak pada Siswa Kelas VII dan VIII Mts Islamiyah Doplang Jati Blora Pengaruh Minat Menonton Tayangan Film Religi (Islam KTP di SCTV) terhadap Akhlak Siswa di MTs Islamiyah Doplang Jati Blora Motivasi Petani dalam Mengikuti Program Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PIP) di Desa Temengeng Kec. Sambong Kab. Blora


2011 ……………… 48

NO

NAMA

PEKERJAAN

186

Anggi Andestri Natalia

Mahasiswa

187

Hasbi Kabahari - Dkk

188

Drs. Hari Bakti Mardikantoro, M. Hum

Mahasiswa UGM Yogyakarta PNS

189

Etty Sugiasih

Mahasiswa UNNES Semarang

190

Ahmad Saifudin

Mahasiswa

191

Nur Hidayah

192

Nindy Septia Veramita

Mahasiswa Unv. Muhammadiya h Semarang Mahasiswa Unv. Muhammadiya h Semarang

193

Nawang Puspitaningtyas

Mahasiswa Unv. Muhammadiya h Semarang

194

Martini

Mahasiswa Unimus Semarang

195

Irvan Yusdianto

Mahasiswa

196

Muahammad Noor Kholid

Mahasiswa

JUDUL PENELITIAN Analisis Pemahaman Self Assesment System Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Program Pemetaan Geologi Mandiri

Pilihan Bahasa Masyarakat Samin dalam Ranah keluarga (Sosiolingustik di Kab. Blora) Hubungan antara Karakteristik Tenaga Pelaksana Surveilans dengan Kegiatan Surveilans Hipertensi di Puskesmas Kabupaten Blora Penerapan Penilaian PBET (Production Based Education and Training) untuk meningkatkan Ketrampilan Berfikir CAF (Considering all Factor) Siswa Kelas XI di SMK 1 Blora dalam Praktik Menggunakan Mesin Bubut Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Ibu dengan Praktik Menyusui di RSUD dr. Soeprapto Cepu Pengetahuan, Sikap dan Karakteristik Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kutukan Kab. Blora Tahun 2011 Gambaran Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru pada Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi RSUD dr. Soeprapto Cepu Tahun 2011 Studi Diskripsi Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Umur Ibu Nifas tentang Ambulasi Dini dalam Masa Nifas di RSUD dr. Soeprapto Cepu Tahun 2011 Penataan Kembali kampung Wisata Waduk Tempuran Blora Eksperimentasi Model Pembelajaran Koperatif Tipe Student teams Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Pada Materi Pokok Persmaan Garis Lrs Ditinjau dari Gya Kognitif Siswa Kls VIII SMPN Se kab Blora


2011 ……………… 49

NO

NAMA

PEKERJAAN

197

Agung Putra Wijaya

Mahasiswa Prog. Pasca Sarjana UNS Surakarta

198

Luki Ariyanto

Mahasiswa UGM

199

Rudi Sudardjat

Karyawan Swasta

200

Drs. Sarno

PNS

201

Dra. Poerna Sri Oetari

Pegawai Swasta

202

Dian Luthfita P. M

Mahasiswa

203

Dwi Oktarianingsih

Mahasiswa

204

Syahrul Irkham Amri


205

Endang Sri Wahyuni

PNS

206

Teguh Wahyudi, MN

Mahasiswa

JUDUL PENELITIAN Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Students Teams Achievement Divisions (STAD) Ditinjau dari Keingintahuan& Gaya Kognitif Peserta Didik SMP di Kab. Bora Drought Assement Using Rainfall Data and Remote Sensing Image A Case Study Blora Regency, Central Java Province Kajian Rona Lingkungan Awal di Wilayah Kabupaten Pati, Blora, Rembang dan Grobogan Jawa Tengah Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Lokasi di SMA N I Blora Amdal Pembangunan Jalan Kereta Api Jalur Ganda antara Semarang Tawang - Cepu Hubungan Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPTB) Obesitas dan Pola Makan Terkait Asupan Natrium dan Kalium dengan Tekanan Darah Pasien Rawat Jalan Wanita di Puskesmas Kec. Blora Faktor - Faktoryang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Program Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PIP) di Desa Temengeng Kec. Sambong Kab. Blora Sosialisasi Politik Masyarakat Samin di Kab. Blora (Analisis tentang Rendahnya Partisipasi Politik dalam Pemilu) Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Zchievement Divisions (STAD) DAN Modified of Student Team Achievement Division (M-STAD) pada Materi Garis Lurus bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Blora Ditinjau dari Keinginan Siswa Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pacaran Beresiko pada Remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Blora Jateng


2011 ………………

NO

NAMA

PEKERJAAN

207

Erni Nuryanti, S. Kep

PNS

208

Indriyana Widyapuspita

Mahasiswa

209

Riki Nugroho

Mahasiswa

210

Galih Catur Indra Cahyana

Mahasiswa Udinus Semarang

211

Imam Mashuri

Karyawan Swasta

212

Yuni Farida

213

Kunti Apit

Mahasiswa Pasca Sarjana UNS Surakarta Mahasiswa Unnes Semarang

214

Drs. Kadarismanti, M. Pd. I

215

Mig Irianto Legowo, SH., M. Si

216

Joko Handoyo

217

Anggita Kusumadana

Mahasiswa UMY Yogyakarta

218

Fuad Aditya Nugraha


Dosen STAI Al Muhammad Cepu Karyawan swasta Mahasiswa

JUDUL PENELITIAN Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bidan dalam Meningkatkan Strata Desa Siaga di Kab. Blora Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Dinas se - Kab. Blora (Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderating) Gambaran Melakukan Aktifitas pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe II yang Berobat Rawatjalan di RSUD Dr. Soeprapto Cepu Hubungan antara Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Randublatung Kab. Blora Tahun 2011 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri Ditinjau DARI Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri se - Kab. Blora Problematika Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Studi Kasus di SMP N 3 Cepu) Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Eksplorasi Lingkungan pada Materi Fungi untuk SMA Kelas X Semester I Ijin KKN

Ijin KKN Perencanaan Sistem Informasi Geografis dengan Fuzzi Multiple Criteria Decision Making untuk Penentuan Lokasi TPA Sampah (Studi Kasus di Kota Blora) Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga terhadap Tingkat Depresi Penderita Kusta di Desa Karang Geneng Wilayah Kunduran Kab. Blora

Hubungan Pemakaian Alata Pelindung Diri dengan Kejadian Dermatitis pada Pekerja Laundry di RSUD Blora


2011 ……………… 51

NO

NAMA

PEKERJAAN

219

Muftar Rahan

Wiraswasta

220

Slamet Istiyono

PNS

221

Zaroh Irayani, S. Si, M. Si

PNS

222

Yenny Martha Kusumadewi


JUDUL PENELITIAN

Penyuluhan /Sosialisasi Penyakit Kanker dan Tata Cara Mengantisipasinya Pengarauh Disiplin Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (bappeda) Kab. Blora dengan Motivasi sebagai Variable Intervening Kajian Anisotropi Model Batuan Berlapis Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntasi Kelas XII IS SMAN I Blora


2011 ……………… 52

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN. Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan pada Kegiatan

Penelitian,

Pengembangan

dan

Penerapan

Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap Iptek) antara lain : 1. Pada Tahun 2011 berhasil diinventarisir kegiatan sebanyak 15 kajian/penelitian yang dilaksanakan oleh SKPD Kab. Blora dan tercatat sebanyak 222 buah permohonan ijin untuk melakukan survey/riset/KKN/PKL di wilayah Kab. Blora. 2. Lemahnya kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Iptek sehingga kinerjanya kurang maksiamal. 3. Kurangnya tenaga ahli di bidang Litbangrap Iptek sehingga pengembangan Iptek masih sebatas wacana. 4. Masih

kurangnya

pengetahuan

dan

tingkat

kesadaran

masyarakat maupun aparatur tentang pemanfaatan hasil – hasil penelitian. 5. Peran Pemerintah Pusat dan Daerah masih belum maksimal dalam mendukung, memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mendistribusikan hasil Krenova yang ada sehingga masyarakat masih awam dengan hasil Krenova, selain itu hasil Krenova belum sepenuhnya mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.

6. Interaksi antarsistem inovasi, yakni kalangan akademis (peneliti), pemerintah dan dunia bisnis, masih lemah. 7. Tidak adanya interaksi antara aktor yang terlibat dalam sistem Iptek dengan sektor produksi nasional.


2011 ……………… 53

8. Belum optimalnya tim jaringan Litbangrap Iptek yang ada dalam bekerja sama serta saling memberikan informasi kaitannya dengan hasil litbangrap Iptek yang ada di wilayah masingmasing, 9. Minimnya penghargaan terhadap hasil-hasil Litbangrap Iptek, yang pada akhirnya masyarakat kurang berminat untuk berkecimpung dan berinovasi dibidang Iptek. 10. Komitmen

kita

bersama

mengenai

pentingnya

kegiatan

Litbangrap Iptek Kabupaten Blora masih perlu ditingkatkan, sehingga pada masa yang akan datang baik dana maupun kegiatan

kajian

ataupun

penelitian,

pengembangan

dan

Penerapan Iptek bisa lebih ditingkatkan, serta hasilnya dapat diimplementasikan dan mampu menjawab permasalahanpermasalahan yang ada.

B. SARAN. 1. Bahwa permasalahan-permasalahan yang selama ini rutin kita alami hendaknya perlu diidentifikasi akar permasalahan dan dicarikan

solusi

pemecahannya,

salah

satunya

dengan

melakukan kajian ataupun penelitian yang intensif. 2. Agar masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah, Lembaga Perguruan Tinggi dan instansi yang melaksanakan kegiatan penelitian mensosialisasikan hasil-hasilnya kepada masyarakat luas. 3. Agar Pemerintah Pusat maupun Daerah bekerjasama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang Iptek sehingga tercipta inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi kehidupan.


2011 ……………… 54

4. Memaksimalkan peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyokong, memfasilitasi dan medistribusikan hasil Litbangrap Iptek agar mampu dimanfaatkan sesuai kebutuhan. 5. Teknologi dan informasi yang ada dikembangkan ataupun disempurnakan kembali agar kinerjanya bisa lebih baik. 6. Klaster UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat kecil agar

didukung

dengan

teknologi

yang

lebih

baik

agar

produksinya lebih banyak sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. 7. Memediasi kebutuhan pemakai teknologi dan pencipta teknologi agar terjalin sharing kebutuhan yang tepat sasaran, dimana produk teknologi yang dihasilkan dengan kebutuhan teknologi tidak terbuang sia – sia. 8. Pelaksanaan Pameran Produk Inovasi Tahun 2012 untuk dianggarkan melalui APBD Kabupaten didasarkan pada surat edaran Gubernur No. 515.12/13814 tanggal 18 Juli 2011.


2011 ……………… 55

Prosiding Penelitian dan Pengembangan IPTEK Tahun

Recommend Documents