P2I/PP USULAN PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK
KARAKTERISTIK KARAKTERISASI DALAM ANTOLOGI CERPEN PELANGI SURGA KARYA KELAS BELAJAR BERBEDA(SUATU TELAAH MODEL ANALISIS KONTEN)
OLEH SUPRIYADI, M.PD 0703027902
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MEI 2014
i
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN P2I/PP : Karakteristik Karakterisasi Dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga karaya Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model analisis Konte) :
Judul Penelitian
Kode/Nama Rumpun Ilmu Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. NIDN c. Jabatan Fungsional d. Program Studi e. Nomor HP f. Alamat surel (e-mail) Anggota Peneliti (1) a. Nama lengkap b. NIDN c. Program Studi Anggota Peneliti (2) a. Nama lengkap b. NIDN c. Program Studi Jangka Waktu Pelaksanaan
: : : : : :
Supriyadi, M.Pd. 0703027902 Tenaga Pengajar Pendidikan Guru Sekolah Dasar 082131234342
[email protected]
: : : : : : :
Biaya Penelitian Keseluruhan Total Biaya Sumber Dana
8 Bulan : : Rp. 4000000 : Block Grant FKIP UMM
Mengetahui Ketua Program Studi PGSD,
Malang, 17 Mei 20014 Ketua Tim Pengusul,
Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. NIP. 195303191981031003
Supriyadi, M.Pd. NIP. 10406110437 Menyetujui Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. NIP. 196201121990021001
ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................... i HALAN PENGESAHAN ............................................................................... ii RINGKASAN ................................................................................................. iii DAFTAR ISI ...................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3 1.3Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3 1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 4 2.1 Unsur Intrinsik cerpen ...............................................................................4 2.2. Metode Penokohan ...................................................................................4 2.3 Model Analisis Konten ..............................................................................6 2.3 Teori Strukturalisme ..................................................................................7 BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 8 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................ 8 3.2 Data dan Sumber Data ...............................................................................8 3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 9 3.4 Teknik Analisi Data ................................................................................... 10 3.5 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................................... 10 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN......................................... 10 4.1 Anggaran Biaya Penelitian ........................................................................ 11 4.2 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12 Lampiran........................................................................................................... 14
iii
BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerbitan karya sastra dalam bentuk buku sekarang ini semakin banyak diminati oleh masyarakat, baik mahasiswa maupun masyarakat umum. Cerita pendek (cerpen) merupakan jenis Karya sastra yang sering dibukukan. Salah satu contoh penebitan tersebut adalah penerbitan beberapa cerpen yang digabung dalam satu kumpulan cerpen yang berjudul Pelangi Surga. Antologi cerpen Pelangi Surga ini mayoritas ditulis oleh penulis muda yang masih kuliah.. Cerpen sama seperti karya prosa lainnya memliki tipikal bahasa yang langsung dapat dipahami oleh pembaca dan memiliki unsur intrinsik yang hampir memiliki kesamaan dengan dunia nyata. Unsur intrinsik cerpen juga memiliki kesamaan dengan unsur intrinsik pada karya sastra berjenis prosa lainnya, terbagi atas tema, amanat, gaya bahasa, diksi, tokoh dan penokohan (karakterisasi), dan sudut pandang. Keberadaan karakter dalam cerpen tidak dapat diabaikan karena fungsinya yang fital. Karakterisasi merupakan sifat atau watak yang diberikan pengarang kepada tokohtokoh dalam cerita yang dibuatnya atau penyifatan terhadap tokoh dalam cerita. Watak yang dilekati pada tokoh cerita akan berfungsi sebagai garis atau warna pembeda antara tokoh satu dan lainnya dalam berperilaku. Adanya pewatakan atau penokohan pada tokoh juga memberi jalan pada cerita untuk dapat berkembang sesuai dengan sketsa cerita yang dicanangkan pengarang. Kepiawaian
pengarang
dalam
membuat
penokohan
(karakterisasi)
atau
menampilkan sifat tokoh akan membuat tokoh dalam cerita hidup seperti “manusia” di alam nyata yang hidup, berpikir, bertindak, dan beremosi sebagai individu tersendiri. Bahkan tidak jarang pembaca mengidentifikasi dirinya sebagai tokoh dalam cerita karena kesamaan sifat atau perilakunya dengan tokoh cerita yang dibaca. Karakterisasi memerlukan pemikiran yang matang karena berkaitan dan pemilahan serta pemilihan yang tepat untuk menampilkan tokoh agar dapat membawakan cerita dengan baik. Hal itu karena penokohan sangat berkaitan dengan perjalanan hidup dan perkembangan cerita. Seperti konsep yang dikemukakan Jones (dalam Sutejo dan Kasnadi, 2009) bahwa penokohan merupakan pelukisan gambaran yang jelas tentang sesorang yang ditampilkan dalam cerita fiksi. Pelukisan secara jelas terhadap sesuatu memerlukan kosentrasi dan pendalamant objek mengenai objek yang dilukiskan untuk mendapatkan keutuhan dan kejelasan gambaran. Begitu halnya dengan gambaran tokoh dalam cerita, harus terlihat jelas dari sifat maupun perilakunya. Buku antologi cerpen Pelangi Surgamerupakan buku kumpulan cerpen yang penulisnya mayoritas mahasiswa semester tiga dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Buku 1
kumpulan cerpen ini sangat menarik untuk diteliti, karena lahir dari penulis-penulis muda yang memiliki pengetahuan akademik mengenai cerpen. Artinya buku Pelangi Surga terlahir bukan dari penulis yang buta teori kesusastraan. Sisi lain yang membuat buku antologi cerpen Pelangi Surga menarik diteliti adalah jumlah penulis yang tergabung di dalamnya sangat banyak yaitu berjumlah 40 penulis. Banyaknya penulis memberi kemungkinan untuk menghadirkan variasi cerpen dari sisi cerita maupun dari sisi karakterisasi yang dibuat oleh penulisnya. Adanya perbedaan atau persamaan dari satu penulis dan penulis lainya dalam menghadirkan karakterisasi dalam cerpen akan memberi sumbangsih tersendiri dalam keilmuan sastra, khususnya keilmuan cerpen. Karakterisasi termasuk salah satu bagian dari unsur intrinsik. Sebab itu, untuk meneliti karakteristik karakterisasi diperlukan teori yang korelasi kajiannya terfokus pada karya sastra sebagai teks. Teori yang berkaitan dengan hal itu adalah analisis konten dan teori strukuralisme. Analisis konten adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra dengan tujuan analisisnya membuat inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran (Endraswara, 2004). Inferensi juga berdasarkan konteks yang melingkupi karya sastra. Teori strukturalisme menganggap karya sastra adalah satu kesatuan yang saling berhubungan dan melengkapi. Seperti konsep yang dikemukakan Pradopo (dalam Suwandono, 2003) bahwa ciri khas teori struktural adalah adanya anggapan bahwa karya sastra merupkan struktur otonom yang dapat dipahami sebagai suatu kesatuan dengan unsur pembangunnya yang berjalinan. Namun, penelitian ini tidak akan meneliti aspek pesanatau hubungan antarunsur dalam cerpen. Melainkan lebih terfokus kepada pencandraan atau pendeskripsian salah satu unsur cerpen yaitu karakterisasi atau penokohan saja. Berdasarkan jenis penelitian, objek kajian, dan metode yang dipakai, maka wujud luaran penelitian ini difokuskan dalam bentuk laporan penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal-jurnal lokal maupun jurnal nasional yang terakreditasi. Publikasi ilmiah dalam penelitain ini berupa artikel ilmiah dengan jurnal tujuan adalah jurnal AlternatifFKIP Universitas muhammadiyah Malang. Jika memungkinkan dari segi waktu dan dana, hasil penelitian ini akan dikembangkan menjadi buku suplemen pembelajaran dalam matakuliah Kajian Bahasa Indonesia 2 dan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang peneliti ampu. Judul penelitian ini akan disederhanakan menjadi “Cara mudah Memahami Karakterisasi Cerpen”apabila diubah menjadi sebuah buku. Oleh karena itu penelitian mengenai karakteristik karakterisasi dalam antologi cerpen Pelangi Surga ini penting dilakukan sebabhasilnya akan menjadi salah satu rujukan dan pedoman masyarakat dalam menganalisis karya sastra khususnya karakterisasi cerpen.
2
1.2 Rumusan masalah Karakteritasi merupakan bagian dari unsur intrinsik sehingga keberadaannya dalam suatu cerita mutlak. Keberadaan karaterisasi dalam cerpen sangat penting, terutama untuk meberikan perbedaan sifat di antara tokoh. Berdasarkan hal tersebut, maka masalah dalam penelitian dirumuskan dalam beberapa pertanyaan pokok sebagai berikut. 1) Bagaimana wujud karakteristik karakterisasi dalam antologi cerpen Pelangi Surgayang bermetode langsung (telling)? 2) Bagaimana wujud karakteristik karakterisasi dalam antologi cerpen Pelangi Surgayang bermetode tidak langsung (showing)?
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik yang terdapat dalam karakterisasi pada cerpen-cerpen di antologi cerpen Pelangi Surga. Karakterisasi yang dianalisis dikhususkan pada metode langsung (telling) dan metode tidak langsung (showing). Kedua metode pembuatan karakter itu sangat penting untuk menunjukkan dan memberikan sifat pada tokoh cerita serta mempengaruhi jalannya cerita.
1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah teori sastra, khususnya teori strukturalisme. Dalam arti, teori strukturalisme dapat diaktualisasikan dalam ranah yang lebih riil, yaitu dijadikan sebagai sarana untuk menganalisis karya sastra berupa cerpen. Penelitian ini juga diharapkan (1) memberikan alternatif strategi dalam memahami atau menganalisis karya sastra khususnya cerpen, (2) membangun kesesuaian antara teori struktur dan jenis sastra yang diteliti sehingga memudahkan
peneliti
lain
untuk
mengikuti
langkah-langkah
penelitiannya,
(3)
memudahkan pembaca sastra (masyarakat umum, termasuk siswa di seluruh jenjang sekolah) dalam mengenali dan memahami karakterisasi pada cerpen.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Unsur Intrinsik Cerpen Cerita pendek (cerpen) memiliki unsur pembangun yang sama dengan karya sastra berjenis prosa lainnya. Seperti novelet, novel, dan roman. Unsur pembentuk karya sastra tersebut lazim disebut sebagai unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang turut membantu terlahirnya karya sastra dari luar karya sastra sendiri, sedangkan unsur intrinsik merupan unsur yang membantu terlahirnya karya sastra dari dalam diri karya sastra sendiri. Fananie (2002) memilah unsur intrisik menjadi beberapa elemen anatara lain tema, plot, penokohan, dan setting (latar). Sejalan dengan hal 3
itu, Sutejo dan Kasnadi (2009) juga membagi unsur intriksik cerpen menjadi beberapa bagian antara lain tema, tokoh dan penokohan, plot, settig (pelataran), sudut pandang, style (gaya) dan pesan (amanat). Penegesan yang sama mengenai unsur prosa diberikan Mahayana (2006) antara lain tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang, dan pencerita.
2.2 Metode Penokohan Pengarang memiliki dua cara dalam menampilkan atau menunjukkan karakter (watak) para tokoh cerita, yaitu melalui metode langsung (telling) dan melalui metode tidak langsung (showing). Ciri khusus yang terdapat pada metode telling adalah kekuatan pemaparan watak tokoh pada eksposisi cerita dan komentar langsung dari pengarang. Metode tidak langsung (showing) pemberian kesempatan kepada para tokoh untuk menampilkan watak mereka sendiri melalui dialog dan lakuan dalam cerita. Dalam metode ini, keberadaan pengarang berada di luar dan keikutsertaannya dalam cerita sangat minim bahkan dapat dikatakan tidak ada (Pickering dan Hoeper dalam Minderop, 2005) Pemaparan secara langsung oleh pengarang mengenai watak tokoh (telling) memungkin pembaca tidak terlalu sulit mencari watak tokoh bahkan sangat tergantung pada penjelasan yang dilakukan oleh pengarang. Metode langsung atau direct method (telling) mencakup tiga tipe karakterisasi antara lain: melalui penggunaan nama tokoh (characterization through the us of names), melalui penampilan tokoh (characterization through appearance), dan karakterisasi melalui tuturan pengarang (characterization by the author). a. Karakterisasi menggunakan nama tokoh Nama tokoh dalam suatu karya sastra sering digunakan untuk memberikan ide atau menumbuhkan gagasan memperjelas dan mempertajam perwatakan tokoh. penggunaan nama dapat pula mengandung kiasan susastra atau historis dalam bentuk asosiasi. b. Karakterisasi melalui penampilan tokoh faktor penampilan tokoh memgang peranan pe nting dalam suatu cerita. Penampilan tokoh yang dimaksud adalah apa yang dikenakan atau bagaimana ekspresinya. Rincian penampilan memperlihatkan kepada pembaca tentang usia, kondisi fsik dan tingkat kesejahteraan si tokoh. c. Karakterisasi melalui tuturan pengarang melalui metode ini, pengarang berkomentar tentang watak dan kepribadian para tokoh hingga menembus ke dalam pikiran, perasaan, dan gejolak bathin si tokoh. Metode tidak langsung adalah pengabaian kehadiran pengarang dalam menunjukan keperibadian tokoh dalam cerita. Metode ini mencakup beberapa tipe karakterisasi antara lain: karakterisasi melalui dialog, karakterisasi melalui lokasi dan situasi percakapan, karakterisasi melalui jati diri tokoh yang dituju oleh penutur, karakterisasi melalui kualitas mental para tokoh, dan karakterisasi melalaui nada suara, tekanan, dialek, dan kosa kata. 4
2.3 Model Analisis Konten Analisis konten sebenarnya merupakan teknik yang berorisntasi kualitatif. Ukuran kebakuan diterapkan pada satuan-satuan tertentu, tekinik ini biasanya dipakai untuk menentukan karakter dokumen-dokumen atau membandingkannya (Barelson, 1995; Kracauer, 1993; dalam Manning dan Betsy Cullum Swan, 1997). Konsep lain mengenai konten analisis dijelaskan Endraswara (2004) bahwa analisis konten adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra dengan tujuan analisisnya membuat inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran. Inferensi juga berdasarkan konteks yang melingkupi karya sastra. Proses pelibatan konteks ini memaksa peneliti konten harus memiliki target tertentu jika berhadapan dengan naskah atau teks yang akan diteliti. Penelitian model analasis konten merupakan cara yang strategis untuk menangkap dan memahami karya sastra, terutama untuk mengetahui makna-makna yang terdapat dalam simbol-simbol sastra. Hal ini wajar karena sastra terbangun oleh bahasa yang sarat dengan simbol yang ditulis pengarang. Analisis konten dalam sastra mendasarkan pada tiga asumsi penting. Karya sastra adalah fenomena komunikasi pesan yang terselubung dengan keagungan isinya. Asumsi penting tersebut antara lain analisis harus mendasarkan prinsip objektivitas, sistematis, dan generalisasi. Objektivitas diperoleh dari bangunan teoritik berupa konstruk analisis yang handal. Analisis dikatakan sistematis karena memanfaatkan langkah-langkah yang jelas. Generalisasi berdasarkan konteks karya sastra secara menyeluruh untuk memperoleh inferensi.
2.4 Teori Strukturalisme Secara etimologis struktur berasal dari kata structura, bahasa latin, yang berarti bentuk atau bangunan. Keberadaan strukturalisme terbagi dalam tiga tahap, yaitu sebagai pergeseran paradigma berpikir, sebagai metode, dan sebagai teori (Scholes dalam Ratna, 2009). Seperti ini merupakan cara yang biasa dalamperkembangan ilmu pengetahuan. Akhirnya
penyempurnaan
terhadap
teori
strukturalisme
berlangsung,
menjadi
strukturalisme genetik, resepsi, interteks, dan pascastrukturalisme khususnya dekonstruksi. Satu konsep dasar yang menjadi ciri khas teori struktural adalah adanya anggapan bahwa di dalam karya sastra merupakan suatu struktur yang otonomdengan unsur-unsur pembangun yang saling berjalinan. Memahami makna karya sastra harus dikaji berdasarkan strukturnya sendiri, lepas dari latar belakang sejarah, lepas dari diri dan niat penulis, dan lepas dari efek pembaca. Hal yang mendasari pemikiran strukturalisme sebagai gerakan
5
otonomi adalah pandangan atau cara berpikir tentang dunia yang dikaitkan dengan persepsi dan deskripsi struktur (Suwandono, 2003). Ada tiga gagasasan pokok yang terdapat dalam pengertian struktur, pertama, gagasan keseluruhan (wholeness), dalam arti bahwa bagian atau anasirnya menyesuaikan diri dengan seperangkat kaidah intrinsik yang menentukan keseluruhan struktur maupun bagian-bangiannya. Kedua, gagasan transformasi yaitu struktur itu menyanggupi prosedur transformasi yang terus-menerus memungkinkan pembentukan bahan-bahan baru. Ketiga, gagasan mandiri (self regulation), yaitu tidak memerlukan hal-hal dari luar dirinya untuk mempertahankan transformasinya; struktur itu otonom terhadap sistem lain. Dalam arti khusus, struktur adalah suatu sistem transdormasi yang bercirikan keseluruhan akan tetapi keseluruhan itu dikuasai oleh hukum-hukum tertentu dan mempertahankan atau bahan memperkaya dirinya sendiri karena tidak ada masukan dari unsur luar (Peaget dalam Suwandono, 2003). Berdasarkan konsep di atas, dapatlah dinyatakan bahwa dalam rangka studi sastra strukturalisme menolak campur tangan pihak luar. Prisnsip yang lebih tegas, analisis struktural bertujuan membongkar dan memaparkan dengan cermat keterikatan semua anasir karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh. Analisis struktural bukanlah penjumlahan anasir-anasirnya melainkan memperhatikan sumbangan apa yang diberikan semua anasir pada keseluruhan makna dalam keterikatan dan keterjalinannya (Teeuw dalam Suwandono, 2003) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk mengungkap atau mendeskripsikan karakteristik yang terdapat pada karakterisasi dalam cerpen-cerpen yang tergabung di antologi cerpen Pelangi Surga. Dalam kajian ini, karakterisasi dipandang sebagai bagian dari unsur intrinsik dari karya sastra. Pembuatan karakterisasi dilakukan dengan dua cara yaitu melalui metode langsung (telling) dan metode tidak langsung (showing). Sesuai dengan keberadaan karakterisasi sebagai unsur intrinsik maka kajian ini menggunakan pendekatan model analisis konten dengan teori strukturalisme. Sesuai dengan pendekatan tersebut, kajian lebih ditekankan pada salah satu unsur intrinsik karya sastra yaitu karakterisasi yang menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung dalam cerpen-cerpen di antologi cerpen Pelangi Surga. Memperhatikan titik tumpu kajian yang terfokus data yang berbentuk kata-kata) bukan data yang berbentuk angka, penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kualitatif. Seperti yang dituliskan Moleong (2006) data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. 6
3.2 Data dan Sumber Data Data penelitian ini berupa suntingan teks dan satuan cerita yang sesuai dengan permasalahan penelitian ini, yaitu karakterisasi yang menggunakan cara langsung (telling) dan karakterisasi yang menggunakan metode tidak langsung (showing) dalam kumpulan cerpen di antologi cerpen Pelangi Surga. Sumber data penelitian ini adalah 55 cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen atau antologi cerpen “Pelangi Surga” yang ditulis oleh suatu komunitas berna KelasBelajarBerbeda (jumlah penulis 55 orang). Diterbitkan oleh penerbit Insan Cita Malang pada Desember 2013. Jumlah halaman sebanyak xii + 224 dengan ukuran 14 x 21 cm.
3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ditempuh dengan dua cara yaitu (a) membaca intensif serta berulang-ulang, dan (b) identifikasi. Penjelasan kedua cara tersebut sebagai berikut. a. Membaca intensif dan berulang-ulang Pembacaan yang dilakukan oleh peneliti harus cermat dan komprehensif tidak boleh parsial. Pembacaan secara cermat dan mendalam terhadap kumpulan cerpen dalam antologi cerpen Pelangi Surga dilakukan secara berulang-ulang untuk menemukan data atau informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian. b. Identifikasi Identifikasi terhadap permasalahan dilakukan oleh peneliti pada saat proses membaca dan setelah selesai membaca cerpen. Dalam hal ini peneliti mengindentifikasi sekuen cerita atau kutipan yang menggambarkan karakterisasi bermetode langsung dan karakterisasi bermetode tidak langsung. 3.4 Teknik Analisis Data Kumpulan cerpen yang terdapat dalam antologi cerpen Pelangi Surga adalah sumber utama yang akan dikaji dalam penelitian ini. Pengkajian itu difokuskan pada karakterisasi atau penokohan yang memakai metode langsung dan metode tidak langsung pada tiap-tiap cerpen. Sesuai dengan data yang akan diolah maka penelitian ini dilaksanakan dengan teknik telaah teks atau teknis analisis tekstual. Teknis analisis data yang akan dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. a. Mengecek ulang data yang telah diperiksa; b. Mengkodekan data yang telah disimpulkan. Misalnya dengan menggunakan kode (M./NT1/SK/Prag.1/hal.10) 7
Keterangan: kolom 1: (ML) berarti karakterisasi Metode Langsung kolom 2: (NT1) unsur karakterisasi Metode Langsung yang berarti Nama Tokoh data kesatu. Kolom 3 : (SK) berarti judul cerpen Kolom 4: (Prag.1) paragraf dalam cerpen. Kolom : (Hal.10) halaman buku. c. Mengklasifikasikan data berdasarkan rumpun masalah dalam yang diteliti, yakni karakterisasi dengan metode langsung dan karakterisasi dengan metode tidak langsung. d. Mendeskripsikan dan menginterpretasikan data untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik yang terdapat pada karakterisasi cerpen-cerpen dalam Antologi cerpen Pelangi Surga.
3.5 Teknik Pemeriksaan Keabasahan Data Pemerikasaan keabsahan data penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (a) ketekunan pengamatan, (b) trianggulasi, dan (c) pengecekan sejawat. Pengecekan dengan cara triangulasi data difokuskan pada jenis memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Tujuan lainnya untuk mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya Penelitian Penelitian karakteristik karakterisasi cerpen dalam antologi cerpen Pelangi Surga termasuk penelitian pustaka karena sumber data yang dikaji adalah buku kumpulan cerpen. Cerpen yang akan dianalisis dalam penelitian ini tergolong banyak yaitu berjumlah 55 judul cerpen. Sebab itu, keberadaan dana sangat dibutuhkan. Adapun estimasi dana yang dianggarkan dalam penelitian ini sebagai berikut. Tabel 4.1 Anggaran dana penelitian yang diajukan No 1
2
3
Jenis Pengeluaran Gaji dan upah a. Ketua peneliti b. Teknisi/pembantu c. Tenaga administrasi Bahan habis pakai dan peralatan a. Alat tulis b. Bahan komputasi c. Buku referensi d. Internet Perjalanan a. Transportasi pembelian buku ke toko-toko 8
Biaya yang Diusulkan (Rp) a. 600000 b. 300000 c. 300000 a. b. c. d.
350000 350000 350000 350000
a. 400000
4
buku Publikasi a. Pembuatan Laporan b. Biaya Seminar c. Dokumentasi d. Fotokopi dan Penjilidan Jumlah
a. b. c. d.
250000 250000 250000 250000 4000000
4.2 Jadwal Penelitian Penelitian akan dilaksanakan selama 8 bulai yang dimulai Mei 2014 sampai dengan Desember 2014. Adapun rancangan kegiatan yang dimaksud sebagai berikut. Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan 1.
2. a. b. c. 3. a b c 4. b. c.
1
Persiapan a. Penyusunan rancangan b. Advice proposal c. Seminar proposal Pelaksanaan Pengumpulan data/pembacaan intensif Identifikasi data Pengecekan keabsahan data Analisis data Pengecekan ulang data Kodefikasi data Klasifikasi data d. Deskripsi dan interpretasi data Penyusunan laporan a. Draft Seminar hasil penelitian Revisi
2
3
Bulan ke4 5 6
7
8
X X X x
x X
x X X X
X X X x
X X X X
DAFTAR PUSTAKA Endraswara, Suwardi. 2004. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Press. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. 2014. Panduan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Melalui Dana Block Grant Fakultas. Malang: Tidak diterbitkan. Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University. KelasBelajarBerbeda. 2013. Pelangi Surga. Malang: Insan Cita. Mahayana, Maman S. 2006. Bermain dengan Cerpen Apresiasi dan Kritik Cerpen Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
9
Manning, Peter K. & Betsy Cullum Swan. 1997. “Analisis Naratif, Analisis Konten, dan analisis semiotik” dalam Denzin & Yvonna S. Lincoln (Eds). Terjemahan Dariyatno dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Minderop, Albertine. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori Metode dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme hingga Postmodernisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sutejo & Kasnadi. 2009. Menulis Kreatif Kiat Cepat Menulis Cerpen dan Puisi. Yogyakarta: Pustaka Felicha. Suwandono, Tirto. 2003. “Analisis Struktural Salah Satu Model Pendekatan Dalam Penelitia Sastra” dalam Jabrohim (Ed.) Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
10
Lampiran 1. Curriculum Vitae Ketua Peneliti
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap
:
Supriyadi, M.Pd.
NIDN
:
0703027902
Tempat dan Tanggal lahir
:
Sumenep, 03 Pebruari 1979
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Status Perkawinan
:
Kawin
Agama
:
Islam
Golongan/Pangkat
:
IIIa/Penata Muda
Jabatan Fungsional Akademik
:
Tenaga Pengajar
Perguruan Tinggi
:
Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat
:
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144
:
0341-464318/0341-460435
:
Kasin-Ampeldento Rt.19 Rw.8
Telp./Faks. Alamat Rumah
Karangploso Malang Telp./Faks.
:
082131234342
Alamat Email
:
[email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Jenjang Perguruan Tinggi
Jurusan/Bidang Studi
Lulus 2006
2003
S. 1
S.2
Universitas Muhammadiyah
Pendidikan Bahasa dan
Malang
Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang
Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
No. 1
2.
3.
Pangkat
RIWAYAT KEPANGKATAN Gol./Ru T.M.T Surat Keputusan ang 238/SK-CP/UMM/X/2006 16-10-2006
Calon dosen Tetap (masa Percobaan 6 bulan) Calon III/a Dosen Tetap Penata III/a Muda
01-72007
127/SK-CP/VI/2007
20-102010
11
13-6- 2007
RIWAYAT JABATAN FUNGSIONAL No.
Jabatan Fungsional
Tanggal 07-Mei 2014
4-6 Oktober 2013 6-13 Juli 2011
KUM
T.M.T
Surat Keputusan Nomor
Tanggal
PELATIHAN PROFESIONAL Pelatihan Peyelenggara Penulisan Buku Best Seller PGSD FKIP UMM berkerjasama dengan Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta Penyusunan Kurikulum Berbasis PGSD-FKIP UMM Kompetensi-KKNI Serawung Sambung (Pelatihan Teater Gandrik manajemen Teater) Yogyakarta
PENGALAMAN JABATAN Jabatan
Institusi
Tahun … s.d …
-
-
-
PENGALAMAN MENGAJAR Matakuliah Jenjang Institusi/Jurusan/Program Gerak dan Oratori S1 FKIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Membaca Sastra S1 FKIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seni Drama S1 FKIP/PGSD Pembelajaran S1 FKIP/PGSD Bahasa Indonesia Kajian Bahasa S1 FKIP/PGSD Indonesia Belajar dan S1 FKIP/PGSD Pembelajaran
Tahun 20112013 2014 2014
Tahun … s.d. … 2010-2011 2010 2011 2012 2013 2014
PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA Pembimbingan/Pembinaan Pembimbingan tugas akhir mahasiswa (skripsi) Pembimbingan PPL Mahasiswa di Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 09 Pembimbingan Magang I Mahasiswa PGSD FKIP di SD Ketawang Gede Malang
12
PENGALAMAN PENELITIAN Tahun 2013
a. Tahun 2011
2008 2008
b. Tahun
Judul Penelitian
Jabatan
Sumber Dana Block grant FKIP
Pemakaian Tuturan Inferatif Guru Anggota dalam menanamkan nilai pendidikan Karakter di TK Aisyiyah Kota Malang KARYA TULIS ILMIAH Buku/Bab/Jurnal Judul Penerbit/Jurnal Nilai Didaktik Nyanyian Permainan Anak- Jurnal Penelitian dan anak Sapeken Kec. Sapeken Kab. Pemikiran Pendidikan Sumenep. Sebuah Analisis Folklore (JP3) FKIP UMM Mengatasi Kesulitan Menulis Puisi pada Artikulasi Siswa Sekolah Dasar dengan Model Savi Problematik Subtansi, cakupan, dan Materi Artikulasi Ajar Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Sekolah Dasar dan Upaya Mengatasiya Makalah/Poster Judul Penerbit/Jurnal
c. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi Tahun Judul 2013 Pelangi Surga 2013 Seribu Lentera 2013 Embun Bidadari 2014 Cinta Tak Pernah Pergi
Penerbit/jurnal Insan Cita Malang Insan Cita Malang Insan Cita Malang Insan Cita Malang
PESERTA KONFERESI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM Tahun Judul Kegiatan Peyelenggara 2013 Refleksi Pendidikan Akhir Tahun 2013 FKIP UMM 2012 Road Show dan Seminar Nasional LSO Cendikiaa FKIP Indonesia mengajar UMM 2010 Seminar nasional “strategi Pencegahan, LP3 UMM Penularan HIV/AIDS engan Pendekatan Pelayanan Doketer Keluarga:Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak” KEGIATA PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun Kegiatan 2013 Peninhkatan Kemapuan Guru SD Muhammadiyah dalam Pembelaran Berwawasan Inklusi 2013 Pembinaan Karya Sastra Anak (Puisi) di SDN Lowokwaru 3 Malang 2012 Pendampingan Pembelajaran Sastra Bagi Guru SMP Muhammadiyah Se-Malang.
13
Tahun 2011
PENGHARGAAN/PIAGAM Bentuk Penghargaan Pada Dosen Berpredikat Baik Sekali pada Pembelajaran Semester Ganjil tahun Ajaran 2010/2011
Pemberi BKMA UMM
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH Tahun
Organisasi
Jabatan
2010
Pelangi Sastra Malang
Anggota
Kampung Sastra PGSD FKIP UMM
Pembina
KelasBelajarBerbeda
Pembina
20112012 2013
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran 1. Honor Honor
Honor/jam
Ketua Teknisi/pembantu Tenaga administrasi
3750 1875 1875
5/minggu
32 32
Honor per Tahun Th I Th Th 600000 300000
5/minggu
32
300000
Waktu (jam/minggu) 5/minggu
Minggu
SUBTOTAL (Rp) 2. Peralatan penunjang Material
Justifikasi Pemakaian
1200000
Kuantitas
Mencetak untuk melihat Printer canon laporan 1 penelitian sebelum dijilid SUB TOTAL (Rp) 3. Barang Habis Pakai Material
700000
Harga peralatan penunjang (Rp) Th. I Th Th
700000
700000
Jusifikasi Kuantitas pemakaian
Menandai data di buku a. Kertas Mencetak b. Tinta proposal a. Buku pelangi Sumber surga data Referensi b. Konten analisis metode c. Hand book Referen penelitian utama Satu set bolpint
Harga satuan (Rp)
1 set a. 3 rim b.3 kotak 1
Harga Satuan (Rp) 50000 a.150000 b. 100000 50000
2
150000
2
150000
14
Harga peralatan penunjang (Rp) Th. I Th Th 50000 250000 50000 150000 150000
kualitatif Pasang wifi
Mencari informasi tambahan
1 bulan
300000 Sub Total (Rp)
150000 800000
4. Perjalanan Material Ke toko buku gramedia dari KasinAmpeldento ke kota Malang
Justifikasi perjalanan
Kuantita s
Harga Satuan (Rp)
Membeli buku-buku referensi
2
200000
SUB TOTAL (Rp)
Biaya per tahun (Rp) Th. I Th Th
200000
200000
5. Lain-lain Kegiatan Pembuatan laporan
Biaya seminar
Dokumentasi
Foto kopi dan penjelidan
Pembuatan artikel jurnal
Justifiksi Cetak hasil laporan penelitain Konsumsi Seminar hasil penelitian Pra dan pasca seminar hasil penelitia Menggand akan laporan hasil penelitian Memasukk an hasil penelitian berupa artikel ke jurnal lokal dan nasional
Kuantita s
Harga satuan
Biaya per tahu (Rp) Th. I Th. Th.
4
50000
200000
1
200000
200000
1
200000
200000
4
50000
200000
1
300000
300000
Sub Total (Rp)
1100000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN
15
4000000
LAMPIRAN 3. FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN P2I/PP FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Judul penelitian
:
Bidang Penelitian Perguruan Tinggi Program Studi Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. NIDN c. Jabatan Fungsional Anggota Peniliti Biaya Penelitian diusulkan Dana dari instansi lain
: : :
Karakteristik Karakterisasi dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Analisis Konten) Sastra Indonesia (512) Universitas Muhammadiyah Malang Pendidikan Guru Sekolah Dasar
: : : : : :
Supriyadi, M.Pd. 0703027902 Tenaga Pengajar 4.000.000 -
No
Bobot (%)
Kriteria Penilaian
Skor
1.
Nilai
Masalah yang diteliti: a. Kontribusi pada Iptek-Sosbud 15 b. Tinjauan Pustaka c. Perumusan Masalah Orientasi Penelitian: a. Makna Ilmiah 30 b. Orisinalitas dan kemutakhiran Metode penelitian: a. Pola Pendekatan Ilmiah 15 b. Kesesuaian Metode Luaran Penelitian: a. Publikasi Ilmiah b. Teori/Hipotesis Baru 30 c. Metode baru dan informasi/desain baru Kelayakan Sumber daya: a. Peneliti b. Peralatan 10 c. Rencana jadwal dan rencana biaya Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1,2,3,4,5,6, (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang; 4 = cukup; 5 = baik; 6 = baik sekali) Nilai = bobot x skor Komentar Penliai
Malang, Penilai,
………………………………… 16
LAMPIRAN 4. FORMULIR EVALUASI PEMBAHASAN PROPOSAL PENELITIAN P2I/PP FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Judul penelitian
:
Bidang Penelitian Perguruan Tinggi Program Studi Ketua Peneliti d. Nama Lengkap e. NIDN f. Jabatan Fungsional Anggota Peniliti Biaya Penelitian diusulkan Dana dari instansi lain
: : :
Karakteristik Karakterisasi dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Analisis Konten) Sastra Indonesia (512) Universitas Muhammadiyah Malang Pendidikan Guru Sekolah Dasar
: : : : : :
Supriyadi, M.Pd. 0703027902 Tenaga Pengajar 4.000.000 -
No 1. 2.
3.
4.
5
Bobot (%)
Kriteria Penilaian Kemampuan presenasi dan penguasaan materi Masalah yang diteliti: a. Kontribusi pada Iptek-Sosbud b. Tinjauan Pustaka c. Perumusan Masalah Orientasi Penelitian: a. Makna Ilmiah b. Orisinalitas c. kemutakhiran d. pola pendekatan dan kesesuaian metode Potensi tercapainya luaran Penelitian: a. Publikasi ilmiah b. Teori/hipotesis baru c. Metode baru d. Informasi/desaian baru Kelayakan Sumber daya: a. Track record tim Peneliti b. Sarana dan prasarana c. Rencana jadwal penelitian d. Rencana usulbiaya Jumlah
Skor
Nilai
10
20
30
30
10
100
Keterangan: Skor: 1,2,3,4,5,6, (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang; 4 = cukup; 5 = baik; 6 = baik sekali) Nilai = bobot x skor Komentar Penliai
Malang, Penilai, ………………………………… 17
LAMPIRAN 5. BORANG MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN PENELITIAN P2I/PP/PDK Judul penelitian
:
Peneliti Utama NIP/NIK NIDN Perguruan Tinggi Biaya yang diusulkan ke DPPM Biaya yang disetujui DPPM
: : : : :
Karakteristik Karakterisasi dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Analisis Konten) Supriyadi, M.Pd. 10406110437 0703027902 Universitas Muhammadiyah Malang Rp. 4000000
:
Rp.
N O
KOMPONEN PENILAIAN
1
Capaian penelitian
2
3. 4.
Publikasi ilmiah
BOBO T
KETERANGAN < 25% Draft
Jurnal Ilmiah a. Internsional b. Nasional c. Terakreditasi ISSN d. ISSN Sebagai pemakalah Internasi dalam pertemuan onal ilmiah Nasional Kekayaan intelektual; paten, paten sederhana, hak cipta, merk dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu
25 ± 50%
51± 75%
> 75%
submitte d
acce pted
publishe d
SKO R
25
30
Draft
Terd aftar
Draft
Terd aftar
Sudah dilaksana kan Granted
20
10
5
Produk/model/prototip/desain /karya seni/rekayasa sosial
Draft
prod uk
penerap an
6.
Bahan ajar
Draft
edisi
Sudah terbit
JUMLAH
10 5 100
Malang, ……………… Penilai, …………………….. Keterangan: Skor: 1,2,3,4,5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik) 1. Capaian penelitian : 5 = > 75%, 4 = 51-75%, 2 = 25-50%, 1 = < 25%. 2. Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional terakreditasi: Skor 5 = published/accepted, 4 = submited, 2 = draft/belum ada. 3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah internasional/nasional: Skor 5 = sudah dilaksanakan/terdaftar, 4 = draft, 2 = belum ada. 4. HKI: skor 5 = penerapan/produk, 2 draft/belum ada.
18
NILA I
5. Produk/model/prototip/desain/karya seni/rekayasa sosial: 5 = penerapan produk, 2 = draft/belum ada. 6. Buku ajar: skor 5 = sudah terbit/proses, editing, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada. 7. Sertakan barang bukti dari luaran dimaksud. Lampiran 6. Format Susunan Organisasi Tim peneliti/Pelaksana dan pembagian Tugas No Nama/NIDN 1.
Supriyadi, M.Pd./ 0703027902
Instansi asal
Bidang Alokasi Watu Ilmu (jam/minggu) Universitas Pendidikan 5/minggu Muhammadiyah bahasa dan Malang sastra Indonesia
Uraian Membaca dan mencari data
LAMPIRAN. 7 FORMULIR EVALUASI ATAS CAPAIAN LUARAN KEGIATAN
Ketua Perguruan Tinggi Judul Skema Waktu kegiatan
: Supriyadi, M.Pd. : Universitas Muhammadiyah Malang : Karakteristik Karakterisasi dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Analisis Konten) : P2I/PP : tahun ke….. dari rencana ….tahun
Luaran yang direncanakan dan jumlah capaian no 1 2 3
Luaran yang direncanakan Laporan penelitian Artikel Ilmiah untuk jurnal lokal/nasional Buku suplen pembelajaran bahasa indobesia
19
Capaian
RINGKASAN Karakteristik Karakterisasi Cerpen dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga karya Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Konten Analisis) Oleh. Supriyadi, M.Pd.
Penelitian ini difokuskan pada analisis terhadap karakteristik karakterisasi 55 cerpen yang terdapat dalam antologi cerpen Pelangi Surga. Keberadaan karakter dalam cerpen sangat penting karena dapat memberi pembeda pada tokoh-tokoh dalam cerita. Selain itu, karakter juga sangat berperan dalam mempengaruhi atau membentuk jalan cerita. Secara khusus penelitian ini akanmenelaah metode langsung (telling) dan metode tidak langsung (showing) dalam karakterisasi dari kelima puluh lima cerpen dalam antologi Pelangis Surga. Setelah memahami metode-metode karakterisasi diharapkan pembaca (masyarakat umum termasuk siswa di semua jenjang pendidikan dan mahasiswa) dapat menjadikannya strategi alternatif dalam mempelajari karakter dalam cerpen. Objek penelitian ini adalah teks sastra karena itu metode yang digunakan adalah metode yang memiliki keterikatan dengan analisis teks. Dalam hal ini metode model analisis konten dipandang tepat karena tujuan analisisnya adalah inferensi yang diperoleh dari identifikasi dan penafsiran. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data. Kegiatan yang dalam pengumpulan data antara lain mengadakan (membeli) buku antologi Pelangi Surga, membaca sampai selesai buku antologi serpen Pelangi Surgasecara intensif dan berulang-ulang untuk menemukan data yang sesuai, mengidentifikasi data-data yang sesuai denga permasalahan penelitian. Analisis terhadap data dilakukan setelah semua data terkumpul. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu (a) mengecek ulang data yang telah diperiksa, (b) mengodekan data yang telah disimpulkan, (c) mengklasifikasikan data berdasarkan karakterisasi dengan metode langsung dan karakterisasi menggunakanmetode tidak langsung, dan (d) mendeskripsikan dan menginterpretasikan data untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik karakterisasi cerpen-cerpen dalam Antologi cerpen Pelangi Surga. Berdasarkan jenis penelitian, objek kajian, dan metode yang dipakai, maka wujud luaran penelian ini difokuskan dalam bentuk laporan penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal-jurnal lokal maupun jurnal nasional yang terakreditasi. Publikasi ilmiah dalam penelitain ini berupa artikel ilmiah dengan jurnal tujuan adalah jurnal Alternatif FKIP Universitas muhammadiyah Malang.
20