LINTASPERISTIWA KANWIL
HUT DHARMA WANITA PERSATUAN KANWIL KEMENAG PROV. JAWA TIMUR ke XI Dengan mengangkat tema, “Melalui HUT ke XI Dharma Wanita Persatuan Bersinergi Dengan Mitra Kerja Menjadi Inspirasi Pembaharuan”, Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur menggelar resepsi di aula al-Ikhlas II Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2010. Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Timur selaku pembina, dalam sambutannya berharap dalam usianya yang makin bertambah dapat memberikan makna yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur Ny. Hj. Rachmawati Hartoyo, menyampaikan pidato Ketua Dharma Wanita Persatuan Pusat Ny. Lila F. Nurul. Isi dari pidato tersebut mengajak kaum perempuan agar bisa menjadi pendidik dan motivator bagi lingkungannya. Pada masa kini perempuan perlu diperkenalkan dengan Hi-Tech. Karena kemudahan teknologi, akan menjadi salah satu pendorong untuk menambah daya ungkit perempuan dalam lingkup yang lebih luas. Dengan Hi-Touch, dimana touch atau sentuhan, merupakan satu karakter terkuat dalam kepribadian perempuan. Inilah yang diambil Dharma Wanita Persatuan untuk menambah daya ungkit guna mewujudkan Dharma Wanita Persatuan sebagai pembawa inspirasi dan perubahan. Acara dimeriahkan lomba memasak dengan menu berbahan dasar ikan. Para peserta lomba terdiri dari Dharma Wanita Persatuan perwakilan unit kerja yang ada di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur. Setelah diadakan penilaian akhirnya didapatkan pemenang. Juara 1, 2 dan 3 adalah bidang Hazawa, bidang Penamas dan Subbag Umum. Sedang Juara Harapan 1, 2 dan 3 adalah bidang Urais, Pekapontren dan subbag Ortala dan Kepegawaian. Pemenang 1 akan mewakili pada lomba serupa di tingkat Dharma Wanita Provinsi Jawa Timur. Sebagai penutup acara, Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur memberikan santunan kepada enam yatim putra putri tenaga honorer di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. z Isn GRESIK
GRESIK JADI PILOTING WAKAF PRODUKTIF NASIONAL Pada tanggal 24 November 2010 bertempat di ruang sidang Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI, dilaksanakan penyerahan wakaf produktif kepada 4 (empat) nazir dari sekian ribu nazir di Indonesia. Berdasarkan laporan dari Direktur Penyelenggara Wakaf, ada 107 proposal yang mengajukan untuk
memperoleh wakaf produktif; dan hanya 4 Nadzir yang berhasil menyisihkan 103 proposal yaitu Yayasan Pendidikan Islam Ciputat Banten, untuk Usaha Ekonomi dan Pendidikan Pondok Pesantren, Ponpes al-Ikhlas Bone Sulawesi Selatan untuk ternak ayam potong, Ponpes AsSalam Cibodas Sukabumi Prov. Jawa Barat untuk Toserba, dan yang terakhir Ponpes Darus Salam Katimoho Kedamean Gresik untuk ternak sapi perah. Dari keempat lembaga tersebut memperoleh 2 milyar (Rp. 2.000.000.000) Sesuai pengarahan Dirjen Bimas Islam, Prof. DR. H. Nazaruddin Umar, M.Ag mengatakan bahwa dana ini dari DIPA Kementerian Agama. Dana tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan negara, dan yang lebih berat adalah dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di akhirat nanti. Oleh karena itu konsekuensinya berat. Diharapkan para Nadzir bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku diantaranya Nadzir harus menandatangani: kontrak kerja, pernyataan melaksanakan dengan sebaik-baiknya, pernyataan bersedia diaudit oleh auditor Irjen maupun BPK RI, menandatangani pakta integritas dan menandatangani Berita Acara kesediaan memberikan laporan setiap 3 bulan sekali kepada Dirjen Bimas Islarn serta bersedia dipantau terus menerus. Lebih lanjut Dirjen menyampaikan bahwa resiko yang harus diperhatikan adalah Nadzir tidak boleh diganti selama 3 tahun, tanah wakafnya tidak boleh berkurang, kegiatan harus produktif artinya tidak boleh rugi, manfaat hasil produksinya untuk kemaslahatan pendidikan keagamaan ponpes, pendidikan diniyah, madrasah, honor guru, sarana prasarana dan sebagainya. Acara penyerahan bantuan wakaf produktif ini tidak main-main karena penanda tanganan surat kontrak kerja dan peryataan-peryataan disaksikan (bertanda tangan) adalah Kakanwil Kemenag Provinsi masing-masing dan Kakankemenag Kab/Kota dimana Nadzir tersebut berada. Karena ini piloting, maka akan menjadi contoh/teladan keberhasilan proyek wakaf produktif selanjutnya. Jika gagal maka gagallah program ini. z Fudla KUNKER PKK KALIMANTAN Rombongan yang terdiri lima orang ibu-ibu pengurus penggerak PKK Pokja satu Kab. Penajam Paser Utara Prov. Kalsel berkunjung ke Kankemenag Kab. Gresik untuk mengadakan studi aplikasi dan wisata religi ke makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim Gresik (9/12). PKK Pokja satu lebih fokus pada Pembentukan Keluarga Sakinah, sering yang dilakukan untuk menggali potensi keluarga teladan yang akan dipilih untuk mengikuti lomba keluarga sakinah mewakili Kab. Gresik jika tidak memiliki status pendidikan yang tinggi, pembinaan
yang dilakukan dengan membekali pengetahuan tentang keluarga sakinah sehingga peserta meski berpendidikan rendah tapi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang dijadikan panutan dan tokoh di masyarakat. Di Kab. Gresik PKK Pokja satu bekerjasama dengan Kankemenag Kab. Gresik dalam mewujudkan Keluarga Sakinah, di antaranya dengan membentuk majlis taklim “Assakinah” untuk mengajari ibu-ibu tentang tata cara membaca alQur’an dan pengetahuan agama, juga diberikan pengetahuan pemberdayaan perempuan, pengetahuan dan pengamalan Pancasila, generasi muda, kagarkum, trafficking, KDRT, pola asuh, dan gotong royong di lingkungan masyarakat. Kaum lansia juga dibantu meliputi posyandu, senam, keterampilan, dan pengetahuan agama, majlis Assakinah juga memberikan bantuan berupa bantuan modal khusus untuk penjual/pedagang perempuan, dan pengurusan akta kelahiran. z Fudla SURABAYA
PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN MOTIVATOR KELUARGA SAKINAH Menyikapi fenomena dan mengantisipasi terjadinya kasus-kasus rumah tangga mulai dari masalah KDRT, ekonomi keluarga hingga perselingkuhan yang mengakibatkan terancamnya keutuhan rumah tangga, Kankemenag Kota Surabaya menyelenggarakan pendidikan dan pembinaan motivator keluarga sakinah di Rumah Makan Taman Apsari Jl. Gub. Suryo (8/12) yang diikuti 118 peserta. Dalam laporannya, Kasi Urais Drs. H. Nur Hasan, M.Ag menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memperkecil angka perceraian, memberikan motivator kepada masyarakat tentang pentingnya peranan pendidikan agama dan kesehatan kepada keluarga agar tidak terkena dampak negatif narkoba, kenakalan remaja serta mewujudkan sebuah keluarga yang seia dalam kata. Kankemenag Kota Surabaya Drs. H. Suwito, M.Si yang membuka acara ini mengharapkan kepada para peserta agar menjadi penggerak terwujudnya keluarga sakinah dilingkungan keluarga dan masyarakat di sekitar. “ Secara makro, terbentuknya suatu Negara dikarenakan adanya keluarga. Kegagalan suatu Negara juga terletak pada keluarga. Untuk itu keluarga hendaknya menanamkan kebutuhan keimanan, pendidikan, kesehatan secara simultan serta keteladanan, lebih-lebih di era sekarang ini, “ tukasnya. Adapun materi pendidikan dan pembinaan meliputi: Kebijakan Pemerintah di bidang pembinaan Keluarga Sakinah, Pendidikan Agama dan kesehatan dalam keluarga serta peran gender dalam optimalisasi pembinaan keluarga sakinah, dengan nara sumber dari Kanwil Kankemenag Prov. Jatim, RS Dr. Soetomo dan IAIN
MPA 292 / Januari 2011
51
Sunan Ampel Surabaya. z Dori PEMBINAAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN NIKAH DAN RUJUK Untuk meningkatkan pelayanan prima, 201 peserta bagi penghulu dan pembantu penghulu se-Kota Surabaya mengikuti pembinaan di aula Kankemenag yang bertujuan mereaktualisasi pemahaman UU Perkawinan dan tata cara prosedur pelayanan nikah dan rujuk (18/12). Dalam sambutan pengarahannya, Kakankemenag Kota Surabaya Drs. H. Suwito, M.Si mengatakan, para penghulu dan pembantu penghulu selayaknya mendapat tambahan ilmu pengetahuan, sehingga dalam melayani masyarakat bisa berjalan dengan harmonis dan dapat memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan aturan yang berlaku, karena di era informasi sekarang ini, masyarakat semakin kritis dan terus berkembang, maka sebagai pelayan publik kita dituntut untuk selalu profesional dan akuntabel, sehingga akan tercipta perubahan menuju peningkatan kualitas pelayanan yang baik dan itu akan tercapai kalau ada kemauan. Adapun nara sumber materi yang disampaikan dalam pembinaan tersebut adalah Drs H. Irsyad Kasi, Kepenghuluan Kanwil dan Drs. M. Rofiqin (mantan Ka. KUA Kec. Sawahan Surabaya). z Dori SIDOARJO
TOT BEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN BAHASA INGGRIS QUANTUM PADA USIA DINI Bahasa merupakan alat komunikasi, interaksi, penghubung bagi para pendidik dan anak didik. Untuk itu guru RA/BA/ TA harus banyak kaya kosa kata. Untuk menunjang hal tersebut telah dilaksanakan pembelajaran bahasa asing khususnya Arab dan Inggris (26-27/11). Dalam acara pembukaan, ketua panitia pelaksana, Ninik S.Ag, menyampaikan bahwa tujuan diadakan acara ini adalah mengenalkan bahasa asing pada anak didik RA/BA/TA. Diharapkan setelah TOT, peserta bisa menjadi trainers di tempat tugas. Juga untuk menambah ilmu serta untuk meningkatkan SDM yang ada dan lebih berkualitas. Diharapkan juga ilmu yang didapat harus benar-benar diterapkan. Dalam kesempatan juga plt. Kasi Mapenda yang dalam hal ini diwakili oleh Pengawas RA/TK/SD/MI Ibu Hj Mar’atul Lutfiyah, MM, dalam pengarahannya, pendidikan dikatakan bermutu apabila 3 unsur terpenuhi yaitu guru atau SDM diharapkan tidak kalah dengan guru yang lain seperti hanya Diknas sehingga menjadi guru yang profesional, guru harus mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap lembaganya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah berkomitmen yang kuat dalam mengikuti TOT benar-benar dilatih dan kembali kewilayah dikembangkan
52
MPA 292 / Januari 2011
pada guru yang lain, disamping kurikulum serta sarana prasarana memadai. Acara ini diikuti sebanyak 500 orang. Sedangkan nara sumber dari UNESA. z ImIm MOJOKERTO
PENDIDIKAN TERPADU ANAK HARAPAN (DIKTERAPAN) Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIK TERAPAN) adalah proses pendidikan bagi anak jalanan, anak terlantar dan anak kelompok marjinal, melalui lembaga pendidikan keagamaan bersama yang memberikan pelayanan secara integrasi dan komprehensif dalam tiga bentuk: pertama, pelayanan pendidikan terpadu meliputi pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan ketrampilan sebagai bekal hidup dalam meningkatkan kesejahteraannya. Kedua, pelayanan pengasuhan melalui kehidupan berasrama untuk menjalin hubungan kekeluargaan dan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Ketiga, pelayanan atas hak-hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan, perlindungan kelompok marjinal lainnya sebagai akibat kemiskinan, konflik sosial, bencana alam dan lingkungan kumuh, untuk memperoleh pelayanan perlindungan, pengasuhan pendidikan secara terpadu baik umum, agama atau ketrampilan. Kegiatan ini diadakan di hotel P5 Pariwisata Pacet. Ketua panitia penyelenggara KH. Muslikh Abbas mengatakan bahwa perekrutan ini melibatkan instansi di antaranya Dinas Sosial, Pemda, Kemenag, unsur pemerintah yang terkait. Jumlah peserta kurang lebih 150 orang meliputi Jombang, Kota Surabaya, Mojokerto. Tentang pembiyaannya selama pendidikan 1 bulan mulai tanggal 26 November – 24 Desember 2010 dibebankan pada anggaran Kemenag serta anggaran Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Untuk program pelaksanaan tahun 2010 alokasi anggaran Kemenag melalui DIPA APBN yang didistribusrikan melalui Kankemenag Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka Bupati yang diwakili oleh Kabag Sosial yang dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa latar belakang DIK TERAPAN mengacu pada undang-undang Dasar 1945 pasal 34 Ayat 1 mengamanatkan bahwa fakir-miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Sejalan itu, rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2010-2014 menegaskan bahwa arah pembangunan bidang sosial dan kehidupan beragama diprioritaskan antara lain pada peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan perlindungan anak. z NR LOMBA MEMPERINGATI HAB KEMENTERIAN AGAMA Rabu, (8/12), Panitia HAB ke 65 Kankemenag Kab. Mojokerto sedang mengadakan kegiatan lomba yang telah dibuka oleh Kakankemenag bertempat di
halaman MAN Mojokerto. Acara ini dihadiri para pejabat struktural maupun fungsional Kemenag Kab. Mojokerto. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa silaturrahim seperti ini hendaknya dapat dilanjutkan pada kelompok satuan kerja untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan dalam peningkatan etos kerja. Dan beliau juga mengatakan tujuan diadakannya lomba dan silaturrahim antara lain meningkatkan ukhuwah islamiyah utamanya sesama karyawan di lingkungan Kemenag Kab. Mojokerto. Juga untuk mengenang kembali peristiwa penting Kemenag pada 65 Tahun yang lalu. Jenis kegiatan yang dilakukan di antaranya yaitu bola volly, shalat jamaah, sari tilawah, doa harian dan gerak, serta lagu bagi RA/BA/TA, merawat jenazah, gerak jalan sehat, kebersihan kantor KUA, MAN, MTsN dan MIN, dan nikah masal. Kakankemenag Kab. Mojokerto menghimbau kepada semua karyawan untuk mengajak keluarga dan masyarakat melalui acara tersebut, agar masyarakat semakin memahami bidang agama yang dilombakan sebagai bagian dari pelayanan dalam bidang keagamaan. z NR LAMONGAN
KAKANWIL KEMENAG JATIM RESMIKAN RKB DAN RUANG GURU Kunjungan kerja Kakanwil Kemeng Prov. Jawa Timur Drs. H. Sutrisno Rachmat, SE, M.Pd, MM ke Lamongan Kamis (18/11) lalu ditandai dengan peresmian 2 proyek yaitu Ruang Kelas Baru (RKB) dan ruang guru MTsN Lamongan di Glagah senilai Rp 1,1 M serta peletakan batu pertama pembangunan masjid Nurul Ilmi yang juga dianggarkan Rp. 1,1 M di tempat yang sama. Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov. Jatim Drs. H. Sutrisno Rachmat SE, M.Pd, MM, mengatakan akan kekaguman kualitas kependidikan pada madrasah khususnya MTsN Lamongan yang dikunjunginya yang selalu meningkatkan kualitas kependidikan utamanya sarana prasarananya. Dalam upaya tersebut pihaknya mengharap ada kebersamaan komitmen baik itu pimpinan madrasah, komite maupun masyarakat. Memuji keberhasilan Lamongan menjadi kabupaten terbesar dalam jumlah madrasah se-Jatim bahkan se-Indonesia, maka kuantitas tersebut harus diimbangi pula dengan kualitas. Lebih-lebih lembaga madrasah yang sebagian besar diselenggarakan oleh masyarakat, maka peran serta masyarakat menjadi pendukung utama keberadaan lembaga yang dikelolanya. Sementara Kakankemenag Kab. Lamongan Drs. H. Kusaiyin Wardani M Si mencermati manajemen peningkatan kualitas kependidikan madrasah. Untuk menghasilkan output peserta didik yang unggul, manajemen modern harus diterap-
kan pada madrasah. Perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi dan kontrol selalu dikomunikasikan pada seluruh jajaran madrasah. Sebelumnya, Kepala MTsN Lamongan Dra. Hj. Nurie Fatmawatie Ch., M.Ag. setelah diresmikan penggunaan RKB serta ruang guru, maka kelancaran proses kependidikan di pihaknya menjadi lebih baik. Namun untuk memenuhi tuntutan lembaga, pihaknya masih akan menambah sarana lain dengan merenovasi masjid Nurul Ilmi yang akan dianggarkan 1,1 milyar. z Nsr DIKTERAPAN DIBUKA DI PONTREN AL BAROKAH Pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan) yang merupakan proses pendidikan integral dan konfrehensif melalui pendidikan berasrama bagi anak jalanan, terlantar, kurang mampu, dan marjinal dalam bentuk pelayanan pendidikan, pengasuhan, dan kesehatan bertempat di Pontren Al Barokah, Gilang, Babat, Lamongan yang diasuh KH. Yamin Mu’alim. Kabid Peka Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jatim mengatakan, program Dikterapan merupakan amanat Inpres Nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan Pembangunan nasional, sehingga Kemenag bersama Kementerian terkait mencanangkan program pendidikan terpadu tersebut melalui bentuk lembaga pendidikan keagamaan berasrama/pondok pesantren. Dikatakan, mengutip data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2010 terdapat 17,4 juta anak dan 5,4 juta merupakan anak benar-benar terlantar. “Mereka sangat membutuhkan layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, dan perlindungan,” ujar Kabin Pekapontren yang disampaikan Drs. H. Abd. Haris, S.Pd.I, M.Hi, Kasi Kerjasama Kelembagaan dan Pengembangan Potensi Pesantren. Kasi Peka Pontren Kankemenag Kab. Lamongan Drs. H. Mas’ud, S.Pd, MM. mengatakan, program Dikterapan yang bertempat di Babat, Lamongan merupakan penunjukan bagi Wilker Bojonegoro mendapat kuota 150 peserta terdiri: 35 santri dari Kab. Lamongan, Bojonegoro, dan Gresik. Sedang 45 santri dari Kab. Tuban berlangsung 29 November – 31 Desember 2010. Adapun pengasuh dan asatid semuanya dari Pontren Langitan, Tuban. Adapun kurikulum sudah ditetapkan memuat standar isi berupa pengetahuan, sikap, dan pengamalan agama, pengetahuan umum, ketrampilan, muatan lokal, dan muatan khusus. z Nsr MADIUN
DIALOG PENGISIAN KUISIONER POTRET KERUKUNAN UMAT BERAGAMA Puslitbang Kehidupan Keagamaan Litbang dan Diklat Kemenag RI menyelenggarakan Dialog dan Pengisian Kui-
sioner Potret Kerukunan Umat Beragama di Kota Madiun, Jum’at, (26/11), di aula Kantor Kemenag Kota Madiun. Tim peneliti terdiri dari Dra. Hj. Suhanah, M.Pd dan Hj. Mesrawati. Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri para tokoh lintas agama, mahasiswa, masyarakat, pelajar dan dari berbagai unsur lainnya. Dari dialog tersebut, dapat diketahui bahwa di Kota Madiun kondisi Kerukunan Umat Beragama cukup kondusif. Terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang terdiri dari berbagai tokoh lintas agama, serta MUI diyakini mampu berperan dalam pengawasan kerukunan umat beragama di Kota Madiun. Tim peneliti juga melakukan pendataan-pendataan di Kantor Bakesbanglinmas Kota Madiun, yang memang bertugas langsung menangani masalah tersebut karena langsung membawahi FKUB Kota Madiun. Pendataan ini dimaksudkan untuk mendapatkan potret tentang kerukunan umat beragama di Kota Madiun secara faktual. z IIN PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL, FUNGSIONAL, PENGAMBILAN SUMPAH PNS DAN PELEPASAN PURNA TUGAS Bertempat di aula Kankemenag Kota Madiun pada tanggal 25 Nopember 2010 telah berlangsung pelantikan pejabat struktural/fungsional, pengambilan sumpah PNS dan pelepasan purna tugas. Para pejabat dilantik oleh Kakankemenag Kota Madiun, Drs. Imam Faqih, M.Si, pejabat yang dilantik adalah Munawimi Hadi. S.Ag (sebagai Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh), Dra. Dwi Widodo, (sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf), A. Farid Mabina, S.Sos (sebagai Kepala Urusan TU MAN 2 Kota Madiun), Drs. Supriadi, S.PdI, (sebagai Kepala Urusan TU MTsN Kota Madiun), Janiyo, S.Ag. (sebagai Kepala MI Islamiyah 01 Kota Madiun), Siti Lazimatun, S.Pd.I, (sebagai Kepala MIN Manisrejo Kota Madiun), Siti Wafi’ali, S.Pd, (sebagai Kepala MI PSM Kota Madiun). Acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah PNS sebanyak 31 orang dan dilanjutkan dengan acara pelepasan purna Tugas yaitu Supamu Widodo, S.PdI yang telah memasuki masa pensiun sebagai Kepala TU MAN 2 Kota Madiun pada tanggal 1 November 2010 yang lalu. Dalam kata sambutan pada acara tersebut, Kakankemenag Kota Madiun menyampaikan, “Bahwa mutasi atau pergantian pejabat itu mempakan hal yang biasa terjadi di lingkungan PNS utamanya Kankemenag Kota Madiun, apalagi kalau memang dibutuhkan dalam suatu jabatan tertentu, dan kepada pm PNS yang baru dilantik supaya menjadi PNS yang benarbenar mengabdi kepada nusa dan bangsa tanpa pamrih serta disiplin. z IIN
KEDIRI
PENGAYAAN MATERI POKJALUH DENGAN DIKLAT TERJEMAH AL-QUR’AN Setiap hari Senin, penyuluh fungsional melaksanakan kegiatan rutin Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) dengan agenda kegiatan: membahas agenda kepenyuluhan setiap minggu, mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, bertukar pikiran dan problem solving permasalahan yang dihadapi masing-masing penyuluh di wilayahnya (kecamatan), serta pembinaan oleh Kasi Penamas, berikutnya mulai awal Oktober yang lalu kegiatan ini diperkaya dengan materi Diklat Terjemah al-Qur’an. Kasi Penamas Kankemenag Kab. Kediri, H. Abdul Kholiq Nawawi, S.Ag. M.Ag. pada saat pembukaan menyampaikan bahwa penyuluh sebagai corong Kemenag, setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat menyemarakkan dan mensyiarkan dakwah Islam untuk mencetak manusia yang Qur’ani yang mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam segala aspek kehidupan maka sudah merupakan konskuensi logis untuk meningkatkan kesadaran dan kualitasnya terhadap isi kandungan al-Qur’an sebagai pedoman hidup, maka dilaksanakanlah Diklat terjemah ini. Diklat terjemah sistem 40 jam ini diasuh oleh H. Ahmad Jamaludin, pimpinan Markas Studi al-Qur’an (MSQ) “Al-Azhar” yang berpusat di Ponpes al-Huda Grogol Kediri. Kegiatan diklat ini berlangsung selama 90-120 menit dimulai dari jam 10.00, bertempat diaula atas. Metode yang dipakai adalah klasikal dengan sistem setiap peserta diajarkan satu persatu secara bergantian selanjutnya diulang bersama-sama sampai bisa dan mencapai target yang diinginkan sesuai kurikulum, diteruskan dengan penjelasan kandungan ayat ditambah dengan tanya jawab dan dialog. z Fie PISAH SAMBUT KEPALA KANKEMENAG KAB. KEDIRI Sehubungan dengan telah dilantiknya H. Nur Cholis, S.H., M.Ag. Kakankemenag Kab. Kediri sebagai Kabid Urais Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur dan Drs. H. Hadi Mukharom, M.Pd.I. (Kasub Bag. TU Kankemenag Kab. Kediri) sebagai Kakankemenag Kab. Kediri, oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jatim, Drs. H. Sutrisno, SE, MPd, MM., pada tanggal 6 Desember 2010 di aula al-Ikhlas Kanwil Kemenag Prov. Jatim, maka Kantor Kemenag Kab. Kediri menyelenggarakan pisah sambut Kakankemenag yang baru dan yang lama. Acara pisah kenal ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2010 bertempat di gedung serba guna Kankemenag Kab. Kediri. Acara ini dihadiri oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Kakankemenag dan Kasubag TU se-Wilker Kediri
MPA 292 / Januari 2011
53
(Kota Kediri, Kab. Nganjuk, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek, Kab. Blitar dan Kota Blitar), pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kediri. H. Nur Cholis, S.H., M.Ag. merasa terharu karena belum berbuat banyak. Akan tetapi merasa terhibur karena dapat menumbuhkan kadernya sebagai Kakankemenag. Sejak dilantik sebagai Kakankemenag Kab. Kediri pada tanggal 2 Oktober 2009, H. Nur Cholis sangat menggebugebu memiliki banyak program. Akan tetapi karena banyaknya berbagai masalah yang ada, akhirnya beliau menerapkan prinsip 3S (Slamet, Sukses, Sae). Prinsip ini tidak tidak akan tenggelam di masa silam – tidak benci dengan masalah yang dihadapi – tidak cemas dalam masa yang akan datang. Di akhir sambutannya, beliau memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan mohon do’a restu semoga perjalanannya berkah. Acara dilanjutkan dengan penyerahan memori tugas kepada Drs. H. Hadi Mukharom, M.Pd.I., beserta ibu, Suprihatin Hadi Mukharom, Ama. Dalam sambutan pertamanya, antara lain dikatakan bahwa Kemenag siap mendukung pembangunan di Kab. Kediri, berusaha meningkatkan kinerja semaksimal mungkin, serta menyampaikan selamat jalan semoga lebih sejahtera dan lebih sukses bagi H. Nur Cholis, S.H., M.Ag. Pada acara ini pula Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno berkenan memberikan sambutan. Bupati menyampaikan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya atas kerjasama yang baik dalam pembangunan di Kab. Kediri serta Selamat dan Sukses kepada H. Nur Cholis, S.H., M.Ag. serta Drs. H. Hadi Mukharom, M.Pd.I.. Bupati juga menyerahkan cindera mata kepada H. Nur Cholis, S.H., M.Ag. beserta ibu dan diteruskan penyerahan cindera mata dari semua seksi di Kankemenag, PPAI, KUA, seluruh MIN, MTsN dan MAN se-Kab. Kediri, serta dari Dharma Wanita Persatuan. Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh K.H. Mahsun, S.Ag. dan diakhiri dengan jabat tangan dari seluruh undangan yang hadir. z Fie LOMBA MERIAHKAN HAB KEMENTERIAN AGAMA Kankemenag Kota Kediri menggelar aneka kegiatan untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-65. Di antaranya bakti sosial, olah raga, jalan santai berhadiah, tasyakuran, dan upacara. Untuk kegiatan bhakti sosial, telah dilaksanakan pada Kamis, (18/11). Kegiatan ini terdiri dari donor darah yang diikuti oleh sekitar 50 peserta, yang terdiri dari para pegawai Kankemenag Kota Kediri, dan juga beberapa siswa MAN III Kediri. Selain Donor Darah, kegiatan bhakti sosial juga di isi dengan penggalian dana untuk korban bencana alam Merapi. Dana yang berhasil terkumpul pada wak-
54
MPA 292 / Januari 2011
tu itu lebih dari Rp. 27.000.000. Dana yang terkumpul tersebut langsung diserahkan kepada para korban Merapi. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 November 2010, dan di pimpin langsung oleh Ketua HAB ke-65, Drs. Aziz, M.Pd.I. Sedangkan untuk kegiatan olahraga dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 8-9 Desember 2010. Pada event ini, ada 2 jenis lomba yang dipertandingkan, yaitu tenis meja beregu yang diikuti oleh 18 pasang, dan bola volley yang diikuti oleh 14 team putra dan 14 team putri. Para peserta tersebut terdiri Pegawaipegawai Kankemenag Kota Kediri, dan juga team dari sekolah-sekolah di lingkungan Kankemenag Kota Kediri mulai dari MI sampai dengan MA baik negeri maupun swasta. Kegiatan jalan santai dilaksanakan hari Kamis, 23 Desember 2010. Start dan finish di area Wisata Gua Selomangleng Kota Kediri. Acara ini diikuti oleh sekitar 10 ribu peserta yang terdiri dari para pegawai dan karyawan di lingkungan Kankemenag Kota Kediri, serta murid-murid MI, MTs, MA Negeri dan swasta se-Kota Kediri. Setelah menempuh jarak sekitar 4 km dengan mengitari gunung Mas Kumambang. Di tempat finish para peserta dihibur oleh orkes gambus dari STAIN Kediri, dan musik elekton dari MAN III Kediri, selain itu peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah undian yang telah disiapkan oleh panitia. Sedangkan sebagai puncak kegiatan HAB ke-65, akan diadakan upacara tasyakuran yang dipusatkan di lapangan MAN II Kediri pada tanggal 3 Januari. Pada kesempatan ini panitia akan menyerahkan hadiah kepada para pemenang pertandingan tenis meja dan bola volly yang telah dilaksanakan terlebih dahulu, berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan.z NGANJUK
NIKAH MASSAL DAN KHITANAN MASSAL Dalam rangka menyongsong datangnya tahun baru Hijriyah 1432, pada tanggal 5 Desember 2010 Yayasan Amanatul Ummah (Ya-Um) yang dipimpin H. Shofatul Anam bekerjasama dengan Urais Kemenag Kab. Nganjuk menggelar acara Nikah Massal dan Khitanan Massal yang dilaksanakan di Masjid Akbar Nurul Huda Tanjunganom Nganjuk. Acara yang diprioritaskan khusus untuk umum ini diikuti oleh 23 pasang pengantin yang telah disahkan oleh kepala KUA dari masing-masing kecamatan. Hadir dalam acara tersebut Kasi Urais Drs. Habibunnajar, yang mewakili Kakankemenag yang saat itu berhalangan hadir. Penyelenggaraan nikah massal ini tidak lepas dari partisipasi penuh KUA di setiap kecamatan. Dengan harapan para pengantin nantinya bisa menjadi suami atau istri yang shalih, bertaqwa dan sukses me-
ngasuh putra-putri guna menyongsong masa depan gemilang dan melahirkan generasi bermartabat. Kekayaan itu bukan dengan banyaknya harta, tetapi kekayaan adalah kaya akan jiwa. Para peserta nikah massal mendapat fasilitas dari yayasan Amanatul Ummah berupa mahar, biaya bulan madu, rias pengantin, pakaian untuk mempelai dan bingkisan. Sedangkan untuk acara khitanan massal diikuti oleh 137 peserta yang setelah acara juga mendapatkan tanda mata dari panitia. z Diah PAWAI TA’ARUF MERIAHKAN 1 MUHARRAM 1432 H Sebanyak hampir 15 ribu pelajar dan masyarakat umum dari berbagai kecamatan ikut memeriahkan semaraknya pawai ta’aruf tahun baru Islam 1 Muharram 1432 H (7/12). Pawai ta’aruf tahun ini dilepas oleh Bupati Nganjuk Drs. H.Taufiqur Rahman. Di panggung kehormatan tampak hadir seluruh Kasi dari Kemenag, Dandim, Kapolres, camat, kepala KUA dan undangan yang lain. Pawai yang dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB dilepas dari stadion Anjuk Ladang dan berakhir di halaman pendopo Kab. Nganjuk. Para peserta juga mendapat sambutan hangat dari Wabup Nganjuk Drs. H. Abdul Wahid Badrus. Dalam arahannya bupati mengatakan, acara pawai ta’aruf yang dilakukan kali ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 H. Hijrah berarti berpindah dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dalam segala sektor. Untuk itu generasi muda kita diharapkan untuk lebih meningkatkan kegiatan belajar. Kepada seluruh pendidik dan orang tua, agar mempersiapkan lebih dini dan matang untuk mengolah masa depan untuk anakanak kita. Melihat kemajuan zaman dan teknologi yang semakin canggih, tidak menutup kemungkinan bahwa generasi muda kita akan larut dalam kesombongan, karenanya dengan peringatan ini, kita harapkan nilai-nilai Islam akan tetap tertanam dan terpatri di dada para putra putri kita sehingga bisa menjadi pribadi yang mandiri dan berakhlaqul karimah. Acara yang digelar bekerja sama dengan bidang Penamas Kemenag Kab. Nganjuk ini bisa dikatakan meriah, karena disamping diikuti oleh para santri TPQ, santri Madin, siswa madrasah, para P3N, juga dimeriahkan oleh kurang lebih sekitar 25 grup drum band dari berbagai unsur dan ikut berpartisipasi para pemeluk agama dari klenteng Hock Yoe Kiong Kecamatan Sukomoro yang mempertontonkan barongsai. z Diah TULUNGAGUNG
PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL Bertempat di aula Kankemenag Kab. Tulungagung, Kamis (9 Desember 2010), telah berlangsung acara Pelantikan Pejabat
Struktural dan Fungsional. Pejabat yang dilantik berjumlah 13 orang, yaitu Drs. Shohib, sebagai Kepala Penyelenggara Zakat Wakaf, Asrori, M.Pd.I sebagai Kepala MTsN Ngantru, Muh. Daroini, S.Pd. Sebagai Kepala MTs Imam AlGhazali Rejotangan, Makrus, M. Ag sebagai Pengawas Sekolah Madya PAI TK/ RA/SD/MI Kec. Tanggunggunung, Sumani, M. Pd.I sebagai Pengawas Sekolagh Madya PAI TK/RA/SD/MI Kec. Bandung, Drs. Samsul Hadi sebagai Kepala MI Islamiyah Pinggirsari Ngantu, Dra. Chamidah sebagai Pengawas Sekolah Madya PAI TK/RA/SD/MI Kec. Karangrejo, Dra. Wiwik Sri Lestari Kepala MI Thpriqul Huda Kromasan Ngunut, Naimatul Khuriyah S. Pd.I sebagai Kepala Mi Islamiyah Kalidawir Tulungagung, Siti Kustiani, S. Pd. Sebagai Kepala MI Fathul Huda Pucung Lor Ngantru, Nuriyah, S. Pd.I sebagai Kepala MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir, Sri Hastutuik, S. Pd.I sebagai Kepala MI Al Hikmah Karangrejo Boyolangu, dan Siti Umayah, S. Ag sebagai Kepala RA Al Huda Pakisaji Kalidawir. Kepala Kankemenag Kab. Tulungagung, Drs. H. Mahfudh Shodar, M. Ag. menyampaikan sambutan pengarahan kepada seluruh yang hadir utamanya kepada pejabat terlantik bahwa menjadi pemimpin saat ini bukanlah menjadi penguasa, tetapi menjadi pelayan bagi masyarakat. Oleh karena itu tugas pemimpin dan pejabat sekarang menjadi semakin berat. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Selain itu pemimpin atau pejabat harus bisa melakukan perubahan-perubahan dan inovasi ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, harap beliau, kepada seluruh pejabat terlantik untuk dapatnya melaksanakan tugas secara maksimal. Jabatan adalah amanah dan karenanya supaya selalu memohon bimbingan dan pertolongan Allah agar dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan lancar dan diridloi Allah. Kata beliau selanjutnya supaya bekerja dengan ikhlas beramal agar bisa dibedakan antara kesalehan sosial dan kesalehan ritual. Acara berlangsung lancar, aman dan tertib. Para pejabat terlantik dan para undangan tampak serius mengikuti prosesi acara hingga selesai. z NH PEMBINAAN PEMBINA KHAT AL QUR’AN Dalam rangka meningkatkan kualitas pembina khat Al Qur’an dan untuk mempersiapkan calon kafilah MTQ Kab. Tulungagung di tingkat Prov. Jawa Timur XXIV tahun 2011, Kankemenag Kab. Tulungagung mengadakan pembinaan terhadap para pembina khat al-Qur’an. Pembinaan yang bertempat di aula Kankemenag Kab. Tulungagung ini dilaksanakan tanggal 5 Desember 2010 dan diikuti 100 orang pembina khat Al Qur’an. Hadir sebagai nara sumber dalam acara
tersebut pembina khat al-Qur’an dan sekaligus pengurus LPTQ Propinsi Jawa Timur, Bambang Supriyadi, S. Pd. Kakanwil Kemenag Prov. Jatim dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasi Penamas, Drs. H. Imam Saerozi, M.HI menganjurkan kepada peserta untuk mengikuti pembinaan ini dengan sungguhsungguh mengingat tidak semua orang yang bisa nulis khat bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini. Selain itu dihimbau kepada seluruh peserta untuk dapatnya menularkan ilmunya kepada anak didiknya di daerah masing-masing sebagai generasi penerus dalam mengikuti MTQ. Usai pembukaan para peserta langsung mengikuti pembinaan yang disampaikan oleh Bambang Supriyadi dengan materi cara penulisan khat yang benar menurut kaidah dan tata cara pengecatan dan pewarnaan. Pembinaan berjalan lancar dan penuh semangat sampai acara berakhir sekitar pukul 14.00. WIB. z NH BLITAR
JAMAAH HAJI KOTA BLITAR UTUH, SEHAT DAN LANCAR Setelah melakukan serangkaian kegiatan ibadah haji di tanah suci sekitar 40 hari, sebanyak 167 jama’ah haji asal Kota Blitar tiba kembali ke tanah air. Jama’ah haji Kota Blitar yang tergabung dalam kloter 66 (satu kloter dengan jamaah asal Kab. Blitar dan Kota Surabaya) tiba di Kota Blitar pada Selasa malam, (14/12). Kedatangan mereka diterima langsung oleh Walikota Blitar, Muhammad Samanhudi Anwar, SH, di Balai Kota Kusumo Wicitro. Sementara itu, Drs. H. Solekan, M. Ag. Plt. Kakankemenag Kota Blitar saat dikonfirmasi menyampaikan, perjalanan pulang jama’ah haji asal Kota Blitar berjalan lancar. Terbang dari bandara Abdullah Madinah sekitar pukul 14.00 waktu setempat, tiba di bandara Juanda Surabaya pukul 16.00 WIB. Sesampainya di Surabaya para jamaah kemudian menyelesaikan administrasi, sholat Ashar dan Magrib kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Kota Blitar sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah dalam perjalanan waktu terpotong untuk menjalankan sholat Isya’ di Kediri, rombongan tiba di Kota Blitar pukul 23.30 WIB. Tidak hanya dalam kondisi yang sehat dan utuh, seluruh jamaah haji menurut Drs. H. Solekan, M. Ag juga merasa terbantu dengan kegiatan pembekalan berupa manasik haji yang diberikan sebelumnya oleh tim dari Kankemenag Kota Blitar. Para jama’ah merasa cukup lancar dalam menjalankan rangkaian kegiatan ibadah haji. z Moza PASURUAN
PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PELAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA Rabu (1/12), bertempat di Gedung Gradika Bakti Praja Kota Pasuruan hadir
Kakankemenag Kota Pasuruan, Kasubag TU, para kasi, narasumber Prof. Dr. KH. Ali Azis M.Ag, ormas Islam, Ketua MUI, Ta’mir Masjid dan P3N Sekota Pasuruan. Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Pasuruan H. Ali Iqbal S.Ag M.Pd.I, mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah hadir dalam pembinaan dimana tujuannya adalah untuk mempersatukan ormas yang satu dengan yang lain saling erat hubungannya sehingga tebentuknya ukuwah Islamiyah dan sekaligus membuka acara tersebut. Sambutan yang kedua disampaikan oleh narasumber Prof. Dr. KH. Ali Azis M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa pendakwa adalah penerus risalah Nabi. Tugas dari para pendakwa adalah memberikan penyuluhan arahan kepada masyarakat sehingga bisa kembali ke jalan Allah. Jalan menuju kebenaran dan keadilan. Tugas para da’i sekarang bukan seperti zaman dulu dengan bil lisan saja cukup, tetapi sekarang bukan hanya bil lisan tetapi mass media yang lebih cepat berkembang. Bukan hanya di seluruh propinsi/kota yang tahu tetapi seluruh dunia. Oleh karena itu tugas para dakwah harus profesional. Multi pola dakwah ada dua yaitu dakwah kultural yaitu dakwah tidak lewat politik, tetapi hanya dengan cara uswatun khasanah, pemberdanyaan ekonomi umat, peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan formal dan non formal. Yang kedua adalah dakwah struktural yaitu peningkatan moral eksekutif, legislatif, yudikatif dan lewat parpol dan SDM dan politik yang amanah dan profesional. z Mudakir PROBOLINGGO
PENGAMBILAN SUMPAH PNS Sebanyak 14 CPNS mengikuti sumpah menjadi PNS pada Kankemenag. Kota Probolinggo yang diselenggarakan pada hari Kamis, 18 November 2010 bertempat di aula Kankemenag. Kota Probolinggo. Adapun 14 CPNS yang disumpah terdiri dari gol. III sebanyak 9 PNS dan Gol. II 5 PNS. Mereka juga ditugaskan sebagai guru MAN 1 2 oarng, guru MAN 2 2 orang, TU MAN 2 2 orang, Guru MTsN 3 orang, Guru MTsS 1 orang, Penyuluh 1 orang dan Pegawai Kankemenag sejumlah 4 orang. Semua CPNS yang telah disumpah berangkat dari jalur honorer tahun 2005. Momentum pengambilan sumpah PNS ini sekaligus pembinaan Kakankemenag kepada seluruh pegawai di lingkungan Kankemenag. Kota Probolinggo. Adapun yang hadir yaitu kepala-kepala seksi, pengawas Mapenda, Kepada KUA dan Staf, Kepala MAN 1, MAN 2, dan MTsN serta seluruh Kanyawan/wati Kankemenag. Kota probolinggo. Kepala Kankemenag. Kota Probolinggo, H. Marsuwi,S.Ag,M.Pd dalam pembinaanya menyampaikan bahwa hari ini bagi 14 CPNS yang baru disumpah merupakan hari yang bersejarah karena
MPA 292 / Januari 2011
55
mulai hari ini pula diakui sebagai PNS dan mendapatkan hak gaji 100 % setelah diuji coba lebih dari 1 tahun. Sebelum diusulkan PNS harus mengikuti diklat prajabatan dengan ditempa, dibina dan digembleng agar menjadi aparatur pemerintah dan abdi masyarakat yang baik. Dan yang harus menjadi perhatian bahwa saat diambil sumpah ada 5 kalimat qosam “Demi Allah” yang wajib kita penuhi, tidak sekedar asbun (asal bunyi) tetapi ada konsekwensi logis dan komitmen yang mana sumpah diucapkan disaksikan langsung oleh Allah SWT. Sebagai PNS harus memenuhi kewajiban-kewajibn dan larangan yang telah diatur dalam regulasi kepegawaian. Tegasnya. z Samsur SOSIALISASI PENGUATAN EMIS Bertempat di aula Kankemenag Kota Probolinggo, Rabu (1/12) diselenggarakan sebuah acara yang sangat urgen bagi eksistensi dunia pendidikan di masa mendatang baik dalam aspek komponen kelembagaan, stutus lembaga, SDM yang ada dan validitas jumlah muridnya yaitu Sosialisasi Penguatan Education Manajemen Informasi System (EMIS) oleh Seksi Mapenda Kankemenag. Kota Probolinggo. Adapun acara ini menghadirkan operator yang ada di masing-masing RA dan madrasah (MI, MTs & MA) se Kota Probolinggo guna memberikan sosialisasi dan penjelasan secara detail terekait pengisian form-form yang sudah tertuang dalam aplikasi EMIS dengan menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman dalam teknis pengisian aplikasi. Kakankemenag. Kota Probolinggo, H. Marsuwi,S.Ag,M.Pd yang juga Ketua PCNU Situbondo dalam pengarahannya menyampaikan bahwa sosialisasi tentang EMIS ini agar diikuti dengan seksama oleh para operator madrasah yang mendapat kehormatan sebagai delegasi lembaganya demi melahirkan mendataan yang akurat dan valid bagi kebutuhan database frofil pendidikan yang komprehensif di Kemenag. Ketepatan penyelesaian Data EMIS ini harus menjadi perhatian pula jangan kita membudayakana meremehkan tugas dan tanggungjawab. “Maka kami minta paling lambat tanggal 15 Desember 2010 sudah diserahkan ke Seksi Mapenda untuk dilaporkan ke Bidang Mapenda Kanwil Kemenag. Prov. Jawa Timur,” tegasnya. z Samsur SOSIALISASI SISKOHAT BAGI MAJLIS TAKLIM DAN KELOMPOK PENGAJIAN Bertempat di aula Kankemenag. Kota Probolinggo, Rabu (08/12) diselenggaran oleh Seksi Haji dan Umroh acara Sosialisasi Siskohat Bagi Majlis Taklim dan Kelompok Pengajian se Kota Probolinggo dengan peserta sebanyak 100 orang dari unsur Kepala KUA dan Ketua Majlis Taklim dan Kelompok Pengajian di masing-masing Wilayah Kecamatan. Acara
56
MPA 292 / Januari 2011
ini juga mengundang nara sumber dari Bank Jatim untuk menjelaskan proses cliring pendaftaran Haji. Kakankemenag. Kota Probolinggo, H. Marsuwi,S.ag,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan silaturrahim kami ini adalah ingin beraudensi dengan kelompok pengajian dan majlis taklim sekaligus menyerap fenomena yang berkembang di masyarakat tentang pelayanan perhajian yang dewasa ini berbeda dengan sistem pendaftaran tahun-tahun terdahulu. Di mana di era ini memakai Sistem Siskohat. Dengan sistem ini kadang kala ada masyarakat yang belum memahami dalam pelayanan perhajian, maka para ketua majlis taklim yang berkapasitas panutan masyarakat dilingkungan masing-masing, kami anggap sebagai corong Kemenag untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait sistem online pendaftaran haji. “Dalam Restra Kemenag. bahwa 5 tahun ke depan kementerian agama berupaya meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama, maka tanpa dukungan dan partisipasi dari para tokoh agama nonsen Kementerian Agama mampu mewujudkan program tersebut,” tandasnya. z Samsur LUMAJANG
SOSIALISASI PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN Bertempat di aula Kantor Kemenag Kab. Lumajang, Seksi Urais Kankemenag menyelenggarakan sosialisasi penyembelihan hewan qurban, yang menghadirkan 100 peserta terdiri dari, KUA Kecamatan, takmir masjid, P3N, dinas instansi dan sekolahan (11/11). Kasi Urais Kemenag (Drs.Moh. Junaidi) dalam laporannya menyampaikan, bahwa pada hakekatnya penyembelihan hewan qurban adalah ajaran Islam yang disyariatkan kepada nabiyullah Ibrohim as dan Nabi Ismail as. Pelaksanaan penyembelihan qurban ini diteruskan sampai sekarang setiap tahun di manapun umat Islam yang mampu melaksanakan berqurban, penyembelihan hewan qurban dapat berupa sapi, kambing, kerbau atau lainnya dan penyembelihan qurban dilakukan setelah sholat Idul Adha sampai masa 3 hari. Dengan banyaknya kegiatan penyembelihan yang dilakukan oleh masyarakat baik dilakukan di masjid, musholla, kantor, sekolahan dan di rumah, masih banyak ditemui penyembelihan hewan qurban yang tidak sesuai dengan syari’at Islam, maka perlu diadakan sosialisasi penyembelihan hewan qurban secara benar dan memenuhi standart kesehatan. Maksud diselenggarakan sosialisasi ini untuk meningkatkan sumber daya masyarakat dalam pemahaman penyembelihan hewan qurban, sedangkan tujuannya adalah, mengerti dan memahami penyembelihan hewan qurban, memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyembelihan hewan qurban yang benar dan
memenuhi standart kesehatan Materi yang disampaikan ada dua macam, materi yang pertama tentang hewan halal dan penyembelihannya oleh H. Ahmad Hanif dari MUI Kab. Lumajang, materi yang kedua tentang hewan sehat dan peredaran daging pada masyarakat oleh Drh, Moh. Syamsudin dan Dinas Peternakan Kab. Lumajang. Kasubag TU Kankemenag Kab. Lumajang dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait dengan kegiatan penyembelihan hewan qurban yang dilakukan oleh masyarakat, masih ditemui ada yang tidak sesuai dengan hukum Islam, dan dikhawatirkan ada hewan yang dibeli kurang sehat untuk disembelih, bagaimana kita bisa melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban dengan baik yang sesuai dengan hukum Islam, oleh karena itu Kankemenag Kab. Lumajang melalui Seksi Urais mengadakan sosialisasi penyembelihan hewan qurban ini. Dalam akhir sambutannya Kasubag TU menyampaikan mudah mudahan setelah mengikuti kegiatan ini peserta bisa mengerti dan memahami tentang penyembelihan hewan qurban dan membuka acara ini dengan bacaan basmallah. z Aziz PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN Keteladanan dalam Idhul Qurban disebut Idhul Adha, karena pada tanggal 10 – 13 Dzulhijjah seluruh dunia umat Islam yang memiliki rejeki, Islam menyerukan untuk menyembelih hewan qurban untuk dibagikan kepada kaum dhuafa’, fakir miskin dan masyarakat muallaf yang fakir disekitarnya. Dalam rangka pelaksanaan Idhul Qurban 1431 H, Kankemenag Kab. Lumajang telah membentuk panitia penerimaan qurban dan membagikan kepada yang berhak menerimanya. Penyerahan hewan qurban bisa berupa hewan qurban dan sumbangan uang dari seluruh pegawai/ guru di lingkungan Kankemenag Kab. Lumaiang dengan cara lewat pemotongan gaji yang sebelumnya sudah diberi surat pemberitahuan kepada masing-masing pegawai. Jumlah sumbangan yang terkumpul dibagi untuk dua kegiatan yaitu untuk kegiatan penyembelihan hewan qurban dan separuh dari dana itu untuk menyumbang bencana alam di Jogja karena korban gunung Merapi di Jogja sangat besar sekali dan warga Kankemenag Kab. Lumajang merasa ikut prihatin dengan peristiwa itu. Untuk kegiatan penyembelihan hewan qurban dibelikan 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing juga untuk menyumbang kegiatan penyembelihan hewan qurban di Pemkab Lumajang berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada tanggal 18 Nopember 2010 bertempat di halaman belakang Kankemenag Kab. Lumajang dan dibagikan kepada
para dhuafa dan fakir miskin yang berhak menerimanya yang tempat tinggalnya di sekitar wilayah Kankemenag Kab. Lumajang. z Aziz JEMBER
MERIAHKAN HAB KEMENAG DENGAN LOMBA Dalam rangka menyongsong HAB Kemenag ke-65, Kankemenag Kab. Jember memperingatinya dengan menggelar berbagai macam lomba antar Satker, KUA, Dharma Wanita dan STAIN yang dilaksanakan sejak tanggal 22 November. Saat pemberitaan ini diturunkan, panitia kegiatan perlombaan telah menyelesaikan lomba bola voli, tarik tambang, tenis meja, bulu tangkis, futsal, dan lombalomba yang diadakan oleh ibu-ibu Dharma Wanita. Panitia masih menyisakan acara jalan sehat yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember, Bakti sosial dan khitanan massal yang direncanakan pada tanggal 29 Desember. Koordinator kegiatan lomba, Akhmad Makhin, S.Pd., menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun ini cukup lancar dan berjalan dengan baik. “Tidak seperti tahun lalu yang masih ada saja masalahnya,” imbuhnya. Sementara itu di tempat terpisah, Kakankemenag, HM. Raefi merasakan aura yang sangat menggembirakan. Meski dengan kondisi yang kurang fit. H.M. Raefi masih menyempatkan diri untuk melihat langsung beberapa kegiatan lomba. “Acara ini benar-benar meriah dan sangat ramai, sungguh luar biasa,” katanya. z Ratna URAIS HADIRKAN P3N UNTUK PEMBINAAN Untuk meningkatkan kualitas kinerja Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N), Seksi Urais Kankemenag Kab. Jember menghelat acara Pembinaan P3N se-Kab. Jember (16/11) lalu. Acara dihadiri oleh 382 orang yang semuanya P3N dari berbagai kecamatan. Karena keterbatasan tempat, acara dibagi menjadi 2 (dua) gelombang. Gelombang pertama sejumlah 200 orang dari 17 kecamatan. Sedangkan gelombang kedua dihadiri 182 orang dari 13 kecamatan. Drs. H. Hamam, M.Hi, selaku Kasi Urais Kankemenag Kab. Jember, dalam sambutannya menyampaikan bahwa P3N harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sementara itu Kakankemenag Kab. Jember, HM. Raefi, M.Pd.I, menyampaikan bahwa tugas pokok P3N hanya mengantar calon pengantin (catin) untuk kepentingan administrasi pernikahan. Menurut Raefi banyak permasalahan administrasi yang berawal dari seorang modin (P3N). “Modin tidak perlu memanipulasi data para catin. Jangan ada lagi pemalsuan data,” tegasnya. “Kalau memang belum cukup umur, jangan dipaksakan,” lanjutnya. HM. Raefi juga mengingatkan agar
peserta pembinaan menyisihkan sebagian harta untuk mereka yang membutuhkan. “Mumpung ini bula-bulan besar, yang pasti akan ada banyak job. Biar rejeki kita menjadi barokah,” katanya. “Ditambah lagi akan dibagikan insentif selama 6 bulan, yang nilainya cukup untuk membeli kambing kurban. Mari kita berkorban,” lanjutnya. z Ratna PAMEKASAN
GEBYAR MUHARRAM Moment bersejarah amat sulit untuk dilupakan. Setiap jengkal peristiwa menjadi kenangan tersendiri bagi generasi sesudahnya. Memang bisa dipastikan setiap datangnya saat atau hari bersejarah pasti disambut dan dirayakan, tidak terkecuali penyambutan datangnya tahun baru Hijriyah. Sebagaimana tahun baru yang lainnya, seperti tahun baru Masehi, tahun baru Imlek, dan tahun baru Suro (Jawa) yang dikenal dengan Suroan. Namun disayangkan sekali, penyambutan setiap datangnya tahun baru tersebut kebanyakan merusak moral dan pergaulan sehat. Mengamati kondisi sekarang, kita masih bisa bernafas lega dan banyak-banyak melantunkan syukur. Kondisi disini masih terkendali. Itu semua berkat partisipasi semua pihak, seluruh elemen masyarakat, terutama berkat peran aktif kalangan ulama yang mendapat support pemerintah dan segenap tokoh masyarakat. Walaupun di sana sini sajian “old and new” masih terpengaruh oleh kemasan media informasi dan komunikasi, terutama melalui media audiovisual yang kemasannya lebih banyak bobroknya ketimbang unsur mendidiknya. Yang patut disyukuri juga, penyambutan “Muharram” bisa diisi oleh generasi muda kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan mendidik. Muharraman dalam sepekan kali ini diisi dengan berbagai lomba di bidang keagamaan, seperti MTQ dengan berbagai cabangnya, lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK, lomba hadrah, dan pawai Muharram yang diikuti semua jenjang pendidikan dan umum. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 November hingga 14 Desember 2010. Panitia pekan Muharram juga mengadakan istighosah, Khotmil Quran, pawai Muharram serta pemberian santunan untuk anak yatim dan pasukan kuning. Sebagai penutup acara gebyar Muharram adalah pengajian umum. z Sri Mukti SEMARAK HAB KEMENAG KE-65 Dalam rangka menyambut HAB Kemenag ke-65, Kankemenag. Kab. Pamekasan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan, di antaranya lomba Tartil, puisi, dan Membuat hantaran tingkat Dharma Wanita, serta berbagai lomba yang diperuntukkan bagi guru TK dan anak didiknya serta karyawan-karyawati di lingkungan Kankemenag. Yang tak kalah pentingnya adalah
lomba kebersihan lingkungan bagi lembaga dan KUA. Disamping itu, bagi lembaga negeri baik MIN, MTs.N maupun MAN mengadakan jalan sehat bagi keluarga besar dengan berbagai macam hadiah yang menarik. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, panitia HAB. Kemenag juga menyelenggarakan santunan kepada janda karyawan Kemenag dan pensiunan, santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, tasyakuran dan upacara sebagai penutup. Kegiatan ini berpusat di Kankemenag dan halaman MAN Pamekasan. z Sri Mukti BANGKALAN
SAFARI MTQ DI 5 EKS KAWEDANAN Sejak tanggal 22 Nopember 2010 yang lalu, telah dimulai lomba MTQ yang digelar secara bergilir di enam wilayah eks kawedanan se-Kab. Bangkalan. Dimulai dari eks kawedanan Blega pada tanggal 22 November, eks kawedanan Kwanyar pada 23 Nopember, eks kawedanan Burneh pada 24 Nopember, eks kawedanan Sepulu pada 29 Nopember, eks kawedanan Arosbaya pada 30 Nopember, dan ditutup dengan eks kawedanan Bangkalan pada 8 Desember 2010. Lomba MTQ pada enam eks kawedanan tersebut melombakan cabang-cabang lomba MTQ diantaranya: Tartil Pa Pi, Tilawah anak Pa Pi, Tilawah Remaja Pa Pi, Tilawah dewasa Pa Pi, Syarhil, Fahmil, Khat Pa Pi, Tahfidz 5, 10, 20 dan 30 juz serta tafsir al-Quran. Pada masingmasing eks kewedanan, rata-rata diikuti oleh tiga kecamatan. Dari lomba-lomba tersebut diharapkan akan muncul bibit-bibit baru yang akan dibina atau dilombakan lebih lanjut di tingkat kabupaten. Demikian diungkapkan oleh Kasi Penamas Kankemenag Kab. Bangkalan, H. Mudakir, SH., M. Pd. I.. Lomba MTQ tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat. z Sulaiman KECIL-KECIL BACA KITAB Aneka lomba yang digelar di Kankemenag Kab. Bangkalan dalam rangka HAB Kemenag ke 65 berasa berbeda. Memang ada lomba-lomba rutin yang selalu menghiasi perayaan tahunan itu. Lomba volley, pidato Arab-Inggris antar MTs dan MA, lomba masakan dan semacamnya. Aneka lomba tersebut digelar sejak tanggal 29 Nopember - 22 Desember 2010. Kali ini, ada lomba yang tergolong baru; lomba baca kitab untuk MTs-MA se-Kab. Bangkalan. Lomba tersebut digelar di aula Kankemenag Kab. Bangkalan pada tanggal 15 Desember 2010 yang lalu. Terlihat para siswa peserta lomba dengan diantar officialnya mulai mendatangi Kankemenag Bangkalan. Sepanjang lomba, Nampak para siswa peserta lomba sangat bersemangat menunjukkan kemampuannya. Sementara aplaus meriah sering terdengar dari para penonton. z Sulaiman
MPA 292 / Januari 2011
57