LIE Kepercayaan Berujung Kebencian
ERA HARRIS
SAAT KEPERCAYAAN DIBALAS DENGAN KEBOHONGAN JANGAN BERHARAP KEPERCAYAAN ITU AKAN KEMBALI
DAFTAR ISI PEMBUKA CATATAN! KEPERCAYAAN YANG DATANG (first) “TULISAN INI DI BUAT BERDASARKAN PENGALAM HIDUP SAYA”
KEBENCIAN YANG DATANG (first)
“JIKA ADA HAL YANG TIDAK ENAK UNTUK DIBACA
KEPERCAYAAN YANG DATANG (second)
MOHON DI MAAFKAN”. KEBENCIAN YANG DATANG (second)
~ERA HARRIS 20 Oktober 2015
BUILDING TRUST PENUTUP
Penulis,
DAFTAR PUSTAKA
PEMBUKA
Kebohongan (juga disebut kepalsuan) adalah jenis penipuan dalam
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
bentuk pernyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang lain, seringkali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.
menganggap suatu premis benar.
ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah menghindari,
adalah menyatakan sesuatu yang yang tahu tidak benar atau bahwa orang tidak jujur yakini benar dengan maksud bahwa seseorang akan membawanya untuk kebenaran. Seorang pembohong adalah orang yang berbohong, yang sebelumnya telah berbohong, atau yang
tidak diperlukan. Berbohong biasanya digunakan untuk merujuk kepada penipuan
Kebencian merupakan emosi yang sangat kuat dan melambangkan
untuk,
menghindari hukuman atau tolakan untuk satu tindakan. Berbohong
cenderung oleh alam untuk berbohong berulang kali - bahkan ketika
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang
keinginan
rahasia atau reputasi, perasaan melindungi seseorang atau untuk
menghancurkan
atau
menghilangkannya.
dalam Komunikasi lisan atau Tertulis. Bentuk lain dari penipuan, seperti penyamaran atau Pemalsuan, biasanya tidak dianggap sebagai kebohongan, meskipun maksud yang mendasarinya mungkin sama. Namun, bahkan pernyataan yang sebenarnya dapat digunakan untuk menipu. Dalam situasi ini, itu adalah maksud yang keseluruhan berbohong daripada kebenaran pernyataan dari setiap
Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.
individu yang dianggap kebohongan.
Awal beretemu dengan seseorang yang sangat baik dan merasa dia yang sempurna saya merasa dia akan menjadi shabat yang sejati. Pertemuan itu pada saat kelas 1 Junior High School (JHS) tepatnya di SMP 23 Makassar kelas 7.10 karena NIS kami dibelakang. Saat baru masuk kelas pertama kalinya. Saya melihatnya seperti anak yang baik dan cerdas. Akhirnya saya
KEPERCAYAAN YANG DATANG
mengajak nya untuk duduk bareng dikelas. “samaki dudukna?” kata
(First)
saya. “iya” kata dia. Kami duduk bareng di kelas meja paling depan, dan dibelakang saya ada siswa yang bernama Maulida, Lestari dan Balqis. Oh ya. Nama teman duduk saya adalah Odha. Seiring berjalannya waktu, kami berlima selalu bersama. Mulai dari kerja tugas, ke perpustakaan, pergi ke kantin, jalan jalan bahkan memberi kejutan jika ada ang ulang tahun. Sampai sampai jika kami tidak jalan bersama, orang lain mengatakan “mana temanmu?” atau “knp sendir/ berdua/ bertiga/ berempat saja?”. Dan dari berlima saya yang selalu bareng dengan si Odha ini. Sangking dekatnya, kalau sudah ulangan, biasa hanya kami beruda yang tidak remedial dan orang tua kami saling kenal dan Odha memanggil ibu saya dengan sebutan “bunda.”. Kita saling meletakkan kepercayaan. Saya percaya dengan di dan di percaya dengan saya. Kami saling bertukar rahasia satu sama
lain. Layaknya seorang sahabat yang sering curhat satu sama lain. Dengan begitu kami tak ragu ragu lagi untuk membantu ataupun meminta bantuan. Saat salah satu dari kiat yang tidak kerja tugas sekolah, salah satu dari kita pun memberikan tugas masing masing. Dan saat penerimaan rapor di sekolah, Odha menduduki peringkat satu dan saya menduduki peringkat dua. Kami semakin dekat, sangking baiknya, dia memberikanku pulpen berbentuk ikan lumba lumba yang kalau di satukan akan membentuk “love”. Tetapi ternyata itu semua hanya bersifat sementara.
KEBENCIAN YANG DATANG (first)
“Tetapi ternyata itu semua hanya bersifat sementara.” Kenapa ?. karena kami berlima sempar berkelahi dan mulai lah terlihat kejelekan kejelekan sifat Odha yang tidak bisa saya percayai. Pada saat berkelahi ia berkata “tidak matija tanpa kau maulida!”. Perkataan itu saat menusuk walaupun dia tidak mengucapkannya kepada saya. Tetapi kata kata itu membuatku tidak percaya bahwa dari mulutnya itu keluar. Seiring berjalannya waktu.
membuatku tidak nyaman dengannya. Karena dia sudah dekat dengan saya, kalau saya bawa bekal dia hanya mengatakna “weh, laparka” dan langsung mengambil bekalku itu dia anggap hal yang wajar, HP saya sering dia pinjam untuk apa saja itu juga tidak membuatku nyaman sejak mengetahui hal tersebut. Sampai banyak hal lagi yang membuatku tidak nyaman dengannya. Akhirnya foto fotonya yang ada di HP saya, saya hapus ataupun saya crop.
Odha ini mempunyai pacar yang menurutku pacarnya baik. Tetapi
Penaikan kelas, saya mulai menjauh darinya dan
sekali lagi saya salah menilai seseorang. Odha pernah berkata “tidak
sering pindah duduk. Kamipun pernah berkelahi dan dia menangis
berubahji bibir ku ?”. saya berkata “berubah.. aii.. tidakji do’ balle
samapai guru datang dan kami disurung meminta maaf. Tetapi dia
balleja.”. kata Odha “seriusko ? oohh iya.”. keesokan harinya dia
mengatakan duluan “ih nda mauja minta maafbu”. Dan saya berkata
berkata begitu lagi. Dan akhirnya dia mengatakan bahwa dia sudah
“bukannya saya nda mau minta maaf, dia tidak mauji terima maafku
di cium sama pacarnya pada saat pergi jalan jalan. Saya hanya bisa
karena di tiddak mau minta maaf bu”. Akhirnya kami disuruh uduk
diam dan berfikir. Dia menceritakan semua kejadiannya, dan dia
ke tempat masing masing dan untungnya guru tersebut tidak
juga senang terhadap apa yang dia lakukan. Kepercayaanpun
melaporkan perkelahian kami di guru BK. Karena kami berdua
menghilang terhadapnya. Dan saya ingat kembali bahwa ayahnya
adalah pengurus OSIS, Kami berdua juga pernah berkelahi dan
dulu adalah mantan pereman dan ada kata “buah jatuh tak jauh dari
akhirnya di adakan rapat khusus oleh MPK yang anggotnya adalah
pohonnya.” Karena ia terlahir dari ayah yang punya tatto dan anting
pengurus OSIS, rapat itu ujungnya meminta maaf satu sama lain.
yang artinya nakal, dia pasti tak akan jauh dari sifat ayahnya itu.
Tetapi tetap saya tidak berbicara dengan Odha, walaupun saya
Saat dia mulai mempunyai pacar sejak itulah dia berubah dan astinya sering berbohong kepada orang tuanya yang
sempat menangis karena teringatt kebersamaanku selama kelas 1. Semenjak hubungan ku tidak akrab saya bergaul dengan tema teman
yang kami buat nama PAFEEN (Puput, Anggi, Fira, Era, Echa,
lagi atau dia sudah tidak bisa menahan nafsunya. Anak begitu sudah
Nadia). Saya tidak meletakkan kepercayaan kepada mereka tetapi
keteraluan. Di hati kecilku sangat ingin memberitahukan kepada
mereka yang bisa menemaniku dan menjadi semangatku waktu itu.
ibunya. Tetapi mau diapa saya sudah tidak berhubungan lagi dengan
Penaikan kelas lagi, saya dan Odha masih tidak akrab karena rasa kebencian sudah tertanam di hati. Saya tau itu salah, tetapi saya
dia. Ibunya sendiri sudah mengenal ppacarnya Odha itu tetapi dia tidak tahu apa yang telah anaknya perbuat.
tidak bisa menahan rasa dendamku kepadanya karena banyak hal
Sampai terakhir acara Dzikir Akbar. Semua siswa
yang telah dia buat. Dan saya bersyukur tidak dekat dengan dia lagi,
saling bermaafan dan menangis. Dia memelukku dan mengatakan
karena dia makin parah dengan pacarnya. Sering ganti ganti pacar
“era, minta maafka. Selama ini egois sekalika.” Saya hanya
dan Ia sering berduaan dan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan
mengangguk dan mengelus belakangnya. Saya sampai waktu itu
kita seperti ciuman dan pelukan. Hal yang tak wajar dia lakukan
tidak bisa mengucapkan kata maaf karena beberapa hal yang telah ia
tetapi dia masih mendapatkan peringkat satu di kelas karena dia
perbuat dan menghilangkan kepercayaanku terhadapnya.
bermuka dua. Di depan guru baik padahal tidak sama halnya berbohong.
Akhirnya kami lulus dari SMP, dan pisah sekolah. Dia sekarang di SMAN 21 Makassar.
Sangking dendamnya saya dengan Odha, Saat Lestari, Balqis, Maulida mau mengajak saya untuk jalan jalan bareng lagi, dan menyebutkan nama Odha, saya langsung menolak ajakan tersebut. Biar mendengar ketawanya saja, telinga saya terasa gatal dan ingin cepat cepat lulus dari sekolah ini. Jika ia punya salah di kelas, hatiku terasa gembira oleh rayuan setan. Oh iya. Dia pernah cerita ke balqis bahwa dia yang pertama kali mengajak pacarnya yang sekarang ini untuk ciuman. Saya rasa dia sudah tidak waras
Sekarang saya duduk di bangu SMK tepatnya d SMK Telkom Makassar kelas X Telekomunikasi 1. Rasa yang kembali kurasakan saat bertemu dengan seseorang yang bernama Andy Fany. Dia dari lulusan SMP 2 Maros yang katanya unggulan di Maros. Dia dilahirkan dari seorang ustadzah. Dia mepunyai prestasi yang banyak dari kecil hingga SMP, karena saat ini dia belum melihatkan prestasi yang dia dapatkan jadi saya tidak bisa mengatakan “hingga
KEPERCAYAAN YANG DATANG (second)
sat ini”. Saya kembali merasa bahwa dia orang yang terpercaya. Saya berusaha mengenal dirinya. Kami saling sharing kehidupan masing masing. Sampai dia yang membuatku menggunakan keriding yang tidak tipis lagi. Katanya, dia pernah juara 2 olimpiade matematika maros, pernah ikut lomba model busana muslim. Dia juga yang mengatur koreografi di acara pensi smansa. Dia pernah jadi guru dari anak gubernur. Dia pernah lulus audisi JKT48. Dia bisa membaca pikiran orang lain karena cita citanya menjadi psikolog. Apakah semua tiu dapat ku percaya ?. Ya. Waktu itu aku percaya dengan apa yang semua dia katakan dan merasa bahwa dia adalah seorang anak yang diberi kelebihan yang luar biasa karena sekarang ini dia baru berusia 14 thn dan menduduki kelas X.
Akhirnya di setiap kegiatan saya sering bersamaanya. Mulai
pulangko sama Fany?” saya berkata. “sudah pulang duluan mi kak.”.
dari penerimaan siswa di ekskul ekskul. Kami berdua memilih
perasaanku sangat nyaman dengannya karena dia sebagai adik bisa
ekskul ELIPS sesuai dengan jurusan kami. Dan kami berdua lulus
membuat seorang kakak terinspirasi dari kehidupannya.
bersama. Kemudian pendaftaran pengurus OSIS. Kami berdua lulus lagi bersama. Setiap pulang sekolah. Kami sering pulang bareng bahkan mungkin setiap hari. Kami pernah pergi membeli barang untuk tugas sama sama sapai malam dan itu cukup jauh tokonya.
Tetapi,. Apakah hal yang dulu terulang lagi ? Apakah akan terus begitu ?
Kami juga sama sama ke toko Alaska membeli sesuatu dan bahkan saya mengajak ke mall untuk ke ACE untuk membeli tempat elektronika berdua. Saya juga pernah bermalam di rumah Fany. Waktu itu kami memutuskan untuk membelikan kado wali kelas kami. Semua selesai pada pukul 22.00 malam. Jadi saya memutuskan utnuk menginap diruamh Fany. Kami bercerita bareng dan tidur bareng. Dia pernah berkata bahwa dia tidak ikut wawan cara karena dia tidak enak dengan saya yang tidak ikut wawancara dan saya berkata “kalau ada kesempatan lagi, jangan mko pikirkan ka” dan dia pernah berkata “saya anggap mko sahabtku to”. Hati kecilku berkata “jangan sampai kau menganggapku sahabt, nanti kejadian itu terjadi kembali.”. jadi saya hanya tersenyum. Sangking dekatku, satu hari saya tidak pulang bareng, kakak kelas bertanya “saya kira
Atau hanya sementara ? Apa yang harus ku perbuat jika terulang ? Apa yang harus kuperbuat jika tak terulang ?
“Ya. Kejadian terulag kemabli, tetapi tak sepenuhnya seruapa.” “Akhirnya belum ku ketahui, tetpi untuk sementara ini, mungkin tidak akan begitu terus.” “Ya. Mungkin itu hanya sementara saja.” “Jika terulang, aku akan berusaha untuk membuatnya tidak
KEBENCIAN YANG DATANG (second)
berbuat apa yang membuatku tidak nyaman.” “Jika tidak terulang, aku tidak akan menganggapnya sahabat, karena sahabat menghilangkan kepercayaan terhadap dirinya akan sangat ku benci.”
Ya. Lagi lagi. Seiring berjalannya waktu, sudah bisa menilai
bingung dan menanyakan, kenapa bisa dia di jakarta. Dengan
siafat orang dengan lebih cepat. Yang dulunya sekitar 1 tahun.
beberapa pertanyaan dia mengaku bahwa dia tidak pergike jakarta
Sekarang baru 4 bulan sudah terlihat sifat yang membuat saya
waktu itu. Tetapi pada saat ada teman kelasku lagi yang mau pergi
ataupun orang lain tidak nyaman dengannya.
ke jakarta. Fany berkata “baru baruja juga sudah pergi ke jakarta”.
Hal pertama yang saya melihatnya berbohong yaitu, pada saat kami jalan jalan di mall, ibunya menelfon dan berkata bahwa dia sedang kerja tugas di rumah teman. Tetapi waktu itu saya
Sebenarnya mau dia apa ?. sudah mengaku di eman kelasku yang satu tetapi kenapa masih berbohong ke teman kelasku yang lainnya ?. aku bingung dengan apa yang dia ungkapkan.
berfikir itu hal yang tidak harus kupertanyakan kepadanya. Saya
Katanya dia seorang olimpiade matematika, tetapi buktinya
hanya engucapkan “ deh bohongko sama orang tuamu”. Dia berkata
apa ?. di kelas dia tidak unggul di pelajaran matematiaka bahkan
“
saya
banyak teman kelasku yang lebih unggul dari dia. Katanya juga.
mempercayainya. Tetapi kepercayaan itu hilang sejak saya
Baru baru ini ia memenangkan juara 1 menghafal juz tetapi tidak
perhatikan apa yang ia katakan kadang tidak benar ddengan kata lain
dengan nama sekolah.
iyo
weh,
baruka
bhong
ini
sama
ibuku”.
Dan
berbohong. Waktu itu ia pernah mngatakan bahwa dia phobia dengan balon. Dan beberapa hari kedepannya saya melihat balon ang ia pegang meletus di sampinya tetapi di hanya tertawa.
Dia pernah bilang bahwa dia di suka dengan salah satu teman kelasku. Tetapi pada saat saya bertanya keteman kelasku itu, ia mengatakan tidak pernah suka dengan fany. Katan fany juga,
Kedua, ia berkata ke wali kelas saya bahwa hari rabu pada
teman kelasku yang ini pernanh mengangis gara gara pembagian
saat libur, ia mau pulang ke maros untuk acara keluarga. Tatapi dia
kelompok yang tidak adil. Tetapi saat ku tanya lagi. Teman kelasku
bilang keteman kelasku bahwa hari rabu dia tidak ada di maros, dan
ini bilang dia tidak pernanh menangis. Jadi saya bingung siapa yang
dia berkata di teman kelsku yang lain mauji pergi jalan ke mall
haru ku percayakan. Karena tidak mungkin seorang laki laki
bareng bareng. Tetapi dia tidak melakukan hal tersebut. Anehnya dia
menangis hanya akbiat dari pembagian kelompok.
update di Path “Mesjid Istiqlal”. Sampai sampai teman kelasku
Fany juga pernanh cerita bahwa teman kelasku yang
Fany juga pernanh menjelekkan nama teman dudukku yaitu
bernama Thariq pernah suka sama fany. Tetapi fany berkata “jadi
Icha, sampai sampai teman kelasku percaya dengan apa yang fany
adik kakak mki saja”. Itulah sebabnya mengapa mereka berdua
katakan. Fany juga pernah berkata bahwa Lomba yang kujuari untuk
panggil adik dan kakak. Tetapi beberapa minggu kemudia. Ia
SMK telkom ini sebenarnya kita bertiga (Saya, fany, ica) berencana
berkata bahwa ia sering pergi makan mie pangsit bersama wali
ikut lomba bersama sama tetapi katanya saya langsung pergi tanpa
kelasku, Thariq, Boy, dan Fahran. Jadi saya berkata “sendiri ji kau
sepengetahuannya atau tidak mengajaknya dan itulah dia tidak ikut
perempuan?” ia berkata “iyoweh, sendirija”. Dan dia berkata bahwa
lomba. Sampai sampai lagi teman kelas saya berkata “dehh.. tidak
pak wali kelasku mengaggapnya adik, jadi Thariq mengatakan “saya
baiknya era di’. Masa dia tinggalkanko untuk ikut lomba”. Saya
juga panggilko adik deh”. Kata fany lagi, begitulah dia mengapa
sangat marah mendengar cerita teman saya bahwa fany berkata
memanggil adik dan kakak. Ceritanya berbeda dengan apa yang ia
begitu. Seolah olah saya menang dengan kecurangan. Saya jelaskan
ceritakan kepadaku dulu.
keteman saya itu, bahhwa saya tidak pernah berencana bersama
Oh ya, wali kelasku itu orang yang sangat wow di sekolah. Fany sekarang kalau ada apa apa dikelas, dia selalu menggunakan
sama ikut lomba, dia mengarang cerita itu. Ituhal yang sangat membuatku marah.
nama pak wali kelasku. Dikit dikit dia bilang “na bilang patta sama
Mungkin saya tidak bisa percayya lagi dengan omongannya
saya” atau “patta kasi tauka”. Dia mungkin meraasa bahwa jika
itu. Entah mengapa dia seperti itu. Kata orang tua saya, dia begitu
dekat dengan patta dia adalah orang yang hebat. Dan fany selalu
karena kesepian jadi dia butuh yang bisa membanggakan dirinya
meminta tanda tangan patta untuk mewakili orang tuanga, padahal
sendiri. Dan maklumin saja karena dia jrang ketemu dengan orang
yang dia kasi liat patta hanya ulangan yang nilainya bagus, yang
tuannya.
nilainya rendah ia tidak menanda tanganinya di patta. Kalau sudah tanda tangan, ia pasti memamerkannya di kelas. Bahkan dia pernah bilang bahwa patta mau kerumahnya fany di maros.
Tetapi hal yang terkhir baru baru aku tahu ini, dia sama saja memfitnah saya. Dan saya sangat benci dengan orang yang berbuat begitu.
Untuk kelanjutannya saya belum tau bagaimana tetapi saya akan melakukan yang terbaik dan berusaha untuk tidak memutuska tali persaudaraan tidak seperti dulu SMP yang saya tidak pernah meminta maaf ke Odha itu. Banyak pelajaran yang kuambil dari kisah ku ini.
BUILDING TRUST
Ada lima dasar untuk membangun kepercayaan :
3. Waktu Pepatah mengatakan, waktu adalah penguji terbaik. Melewati kurun waktu, suatu hubungan akan semakin teruji. Kepercayaan dibangun
1. Integritas Integritas pribadi merupakan jaminan terutama untuk dipercayai
seumur hidup, jadi pertahankanlah seumur hidup. 4. Pertanggungjawaban
orang lain. Jika kita kehilangan integritas, maka kita pun sulit meraih kepercayaan dari orang lain. Kejujuran selalu lebih berharga
Banyak orang ingin dipercaya, namun merasa takut dengan
daripada kemunafikan yang paling memikat sekalipun. Orang akan
pertanggungjawaban. Mengapa ? Karena mereka tidak menjadi diri
menaruh respek pada sebuah kejujuran. Dan kita akan merasa sangat
sendiri apa adanya. Padahal integritas dan pertanggungjawaban
lega dan langgeng jika diterima dan dipercayai sebagaimana adanya
bagaikan koin dengan dua sisi. Sekali kita berintegritas, otomatis
kita.
kita pasti dapat memberi pertanggungjawaban.
2. Kebajikan
5. Bukti
Kebajikan itu hakiki. Jika kita memiliki sumbernya, maka kebajikan
Bukti adalah konfirmasi dari sebuah kepercayaan. Apakah kita dapat
takkan habis-habisnya. Seumpama benih yang hidup, jika ditanam ia
membuktikan kompetensi yang dimiliki ? Janji-janji yang ditepati ?
akan menumbuhkan kepercayaan.
Ucapan dan tindakan yang selaras ?
Kebajikan ditunjukkan melalui keteladanan hidup dan perbuatan
Konfirmasi yang positif akan membangun dan semakin memperkuat
baik. Tanpa kebajikan, siapa yang akan mempercayai kita ?
sebuah kepercayaan.
PENUTUP Hidup ini seperti roda yang berputar jadi kejadian yang pernah terjdi
DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Kebencian
dapat terjadi kembali. Semoga pembaca dapat mengambil hal positif dari cerita hidup saya ini, yaitu ; jangan meletakkan kepercayaan terhadap seseorang cukup percaya terhadap apa yang harusnya kita
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebohongan https://id.wikipedia.org/wiki/Keyakinan_dan_kepercayaan
percayai (rukun iman). Semua orang di dunia kita tidak bisa tau isi hatinya, ia bermaksud apa dan apa yang dia inginkan. Semua itu kita
http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=art
akan dapat dan lewati berbagai jenis sifat manusia yang tidak bisa
icle&id=1753:building-trust--membangun-kepercayaan-
kita percayai. Kebencian tidak bisa di teruskan atau di tanam dalam
&catid=102:character&Itemid=46
hati karena itu akan menjadi batu dihati dan menjadi penyesalan seumur hidup. Oh ya,. Jangalah menganggap orang dekat kita sebagai sahabat tetapi orang yang kita sudah tau sifatnya (lebih dari dekat) yang baru bisa kita anggap sahabat. Bedakan teman dekat dan sahabat. Ingat! Hidup ini adalah pilihan. Jadi kita tidak bisa hanya diam dan tidak memilih. Kita harus memilih yang mana dapat di percaya dan tidak bisa di percayai SEKALI LAGI MOHON MAAF JIKALAU ADA KESALAHAN