BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Perguruan tinggi
merupakan
organisasi
pendidikan,
lembaga ilmiah dan masyarakat ilmiah yang mengemban sosial
budaya,
Perguruan selain
cita-cita
tinggi
bersifat
di
nasional
Indonesia
universal,
nasional sesuai dengan latar kultural
dan
dan
mordernisasi.
sebagai lembaga
juga
memiliki
belakang
misi
ilmiah
ciri
historis,
khas
sosio-
ideologis.
Berdasarkan
Undang-Undang
No.
2
tahun
1989
Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990, perguruan
mempunyai misi fungsi
dan
tugas
pokok
yang
dan
tinggi
tercermin
dalam tiga kelompok kegiatan akademik, yaitu :
(1)
Pendidikan,
yang
merupakan
kegiatan
penyampaian
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). (2)
Penelitian,
yang
merupakan
kegiatan
pengkajian
pengembangan IPTEKS.
(3)
Pengabdian
kepada
masyarakat,
yang
merupakan
kegiatan pengembangan dan penerapan IPTEKS.
Ketiga misi, fungsi dan tugas pokok perguruan tinggi itu
disebut
Tridarma
Pelaksanaan Kegiatan
Perguruan
Pengabdian
Tinggi.
kepada
(Pedoman
Masyarakat
oleh Perguruan Tinggi, Depdikbud, 1992 s 3)
Pelaksanaan
darma
pengabdian
kepada
maupun pembinaan dan pengembangannya, tiap-tiap universitas, berdasarkan
pedoman
dilaksanakan oleh
institut dan resmi
dari
masyarakat,
sekolah
Direktorat
tinggi Pembinaan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen
Depdikbud,
yaitu
"Pedoman
Pelaksanaan
Dikti
Kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat oleh Perguruan Tinggi 1992". Pedoman
resmi
tersebut
Kerangka Pengembangan
sebagai
yang
penyempurnaan
disusun
sejak
dari
tahun
1975
berdasarkan Undang-Undang No. 22 tahun 1961 dan PP. No. 5 tahun 1980 dan
dikembangkan
bekerjasama dengan
pimpinan
oleh
Ditjen
Dikti
universitas
para pengelola pengabdian kepada
dan
masyarakat
dengan
institut,
serta
para
pakar dari beberapa perguran tinggi.
Ditinjau dari sistem pembinaan di tingkat
sebenarnya ada tiga unsur yang bertugas
dalam
institusi
pembinaan
pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi, yaitu : (1)
Tugas pembinaan fungsional,
Lembaga Pengabdian kepada
yang
menjadi
Tugas
dan
wewenang tersebut ialah untuk mengkoordinasikan
dan
mengawasi pengabdian
secara
Masyarakat.
wewenang
teknis
kepada
keseluruhan
masyarakat
dari
manajeman perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasinya.
(2)
Tugas pembinaan melekat, yang menjadi wewenang semua
pimpinan
unit
yang
ada
di
lingkungan
tinggi, yaitu Jurusan, Fakultas dan atau unit pelaksana.
perguruan
UPT dan Pusat
(3)
Tugas pembinaan
mandiri,
yang
menjadi
masing-masing dosen sebagai sivitas dasar
kesadarannya
bertanggung
sendiri
jawab dalam
dan
"wewenang"
akademika secara
pengelolaan
kepada masyarakat sesuai
dengan
atas
mandiri
pengabdian
arahan
fungsional
dari Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.
Sedangkan keseluruhan kebijaksanaan umum kepada masyarakat
sebagai
bahagian
umum Tridarma Perguruan Tinggi
dari
ada
pada
pengabdian
kebijaksanaan tangan
Rektor
(Santoso S. Hamidjoyo, 1991 : 16).
Dosen
pokok untuk sebagai
sebagai
sivitas
melaksanakan
bahagian
akademika
pengabdian
integral
kepada
Tridarma
masyarakat
tersebut
butir
untuk
pangkat
kenaikan
Tinggi,
Pelaksanaan
dan dihargai sebagai salah satu persyaratan
tugas
masyarakat
Perguruan
sesuai dengan pedoman yang berlaku.
kegiatan pengabdian kepada
mempunyai
tugas
dinilai
kredit
kumulatif
dan
jabatan
akademiknya, berdasarkan peraturan yang berlaku.
Sesungguhnya dosen merupakan unsur
"ujung
tombak"
masyarakat,
dalam
bila
pelaksanaan
dilihat
dari
penting
sebagai
pengabdian
kepada
mata
rantai
sistem
manajemen perguruan tinggi.
Perkembangan
ilmu
manajemen
memandang organisasi sebagai suatu
menggunakan
pendekatan
perilaku
dewasa
Oleh
karena
yang
sistem dan
cenderung
(behavioral
sciences)
serta struktur manajemen berdasarkan sistem
Noich, 1974 : 33).
ini
itu
n.aka
(Shrode
and
unsur
atau
faktor
manusia
sebagai
salah
satu
sub-sistem
organisasi dan manajemen sungguh merupakan unsur
dalam
penting
dan faktor dominan dalam proses manajemen.
Perencanaan program
pengabdian
perlu mendapat perhatian yang sama
dan
pendidikan dan penelitian, terutama persepsi
terhadap
konsepsi,
penerapannya serta
relevansi
kepada
masyarakat
seimbang
mengenai
pemahaman
dengan
pemantapan
metodologi
program-program
dan
melalui
sistem administrasi pendidikan tinggi yang terpadu. Penulis
berasumsi,
pengabdian kepada
bahwa
masyarakat
perencanaan
sebagai
program
bagian
intergral
oleh
perguruan
Tridarma Perguruan Tinggi yang dilakukan
tinggi belum sesuai dengan misi dan tugas pokok
Tridarma
perguruan tinggi.
Berdasarkan latar belakang dan pemikiran tersebut di
atas, penelitian
penunjang dan
ini
penghambat
kepada masyarakat di hal
berusaha
menemukan
dalam
perguruan
faktor-faktor
manajemen tinggi,
pengabdian
terutama
dalam
fungsi perencanaan.
Selanjutnya alternatif
penelitian
model
perencanaan
pengabdian kepada masyarakat dengan darma
penelitian
ini
program
yang
dan
mencoba dan
selaras
pendidikan
mencari kegiatan
dan
terpadu
serta
relevan
dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan.
Perguruan
tinggi
di
Indonesia
di
samping
menyelenggarakan darma pendidikan, dan darma
juga wajib
menyelenggarakan
darma
wajib
penelitian,
pengabdian
kepada
masyarakat sebagai tinggi.
bagian
integral
Tridarma
perguruan
Penelusuran faktor-faktor penyebab belum
keselarasan
dan
keterpaduan
perencanaan
adanya
program
pengabdian kepada masyarakat dengan darma penelitian pendidikan
akan
berguna
pengabdian
kepada
bagi upaya perbaikan rencana
masyarakat
sebagai
Tridarma perguruan tinggi yang relevan masyarakat
dan
dan
pembangunan.
bagian
integral
dengan
Apablia
kebutuhan
telah
dapat
diketahui faktor-faktor penyebabnya, maka diharapkan akan dapat ditemukan
alternatif model
perencanaan program dan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih sesuai.
PERMASALAHAN
1.
PENELITIAN
Identifikasi
Masalah
Penelitian masalah pokok
ini
: Apakah
kepada masyarakat oleh
akan
memfokuskan
perencanaan
perguruan
perhatian
program
tinggi
pada
pengabdian
sudah
sesuai
dengan misi dan tugas pokok Tridarma perguruan tinggi? 1).
Apakah perencanaan rakat seb<sgai tinggi sudah
program pengabdian kepada
bagian disusun
integral secara
Tridarma selaras
masya
perguruan
dan
terpadu
dengan program penelitian flan program pendidikan? 2). Bagaimanakah
relevansi
kepada masyarakat dengan
program-program
kebutuhan
pengabdian
masyarakat
dan
penunjang
dan
pembangunan? 3).
Faktor-faktor apakah yang penghambat
dalam
merupakan
perencanaan
program
pengabdian
kepada masyarakat yang selaras, terpadu dan relevan? 4). Bagaimanakah alternatif pendekatan model perencanaan
program pengabdian kepada masyarakat dalam trasi Pendidikan Tinggi
dengan program
yang
penelitian
selaras
dan
Adminis
dan
program
terpadu
pendidikan
serta relevan dengan kebutuhan masyarakat
dan
pem
bangunan?
Mengapa perencanaan
program
pengabdian
rakat oleh perguruan tinggi
belum
dan
perguruan
tugas
pokok
disebabkan
oleh
1). Belum
mantap
akademika
Tridarma
kepada
sesuai
masya
dengan
tinggi,
misi
mungkin
:
dan
meratanya
persepsi
konsepsi
pengabdian
tentang
sivitas kepada
masyarakat.
2). Sikap dan kepedulian program pengabdian
sivitas kepada
akademika
masyarakat
terhadap
yang
kurang
menunjang.
3). Kebijaksanaan belum konsisten
pimpinan
perguruan
dan terarah pada
tinggi
tugas
pokok
yang dan
fungsi akademik Tridarma secara selaras dan terpadu. 4). Pengalokasian dana dan
sarana
pelaksanaan
program
pengabdian kepada masyarakat yang belum memadai. Faktor-faktor tersebut di
atas
perguruan
melakukan
pelaksanaan
tinggi
dalam
program
mempengaruhi
pengabdian
sebagaimana kita harapkan.
kemampuan
perencanaan kepada
dan
masyarakat
Rumusan
Masalah
Dengan memperhatikan butir-butir
permasalahan
telah dikemukakan pada bagian 1 di atas,
yang
rumusan masalah
yang akan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian adalah : Faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan
adanya keselarasan
dalam
program
pengabdian
dan
keterpaduan
kepada
penelitian dan pendidikan,
masyarakat maupun
ini belum
perencanaan
dengan
program
relevansinya
dengan
kebutuhan masyarakat dan pembangunan. Secara
lebih
rinci
masalah-masalah
khusus
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian
dengan menelusuri data sebagai berikut melalui a.
Penelusuran data dari
pengabdian kepada
dokumen
rencana
masyarakat di LPM
:
dan
program
Unpad,
LPM ITB
dan LPM IKIP Bandung tahun 1991/1993 b.
Indikator dalam rencana dan program pengabdian kepada
masyarakat
yang
keterpaduan
dan relevansinya
c. Penelusuran keselarasan
pengabdian
menjadi
lanjutan tentang dan
kepada
kendala
keselarasan,
penyebab
keterpaduan
masyarakat
penelitian dan pendidikan serta
belum
adanya
rencana
program
dengan
program
relevansinya
dengan
kebutuhan masyarakat dan pembangunan.
Bagaimanakah ungkapan Ketua LPM Unpad, ITB dan Ketua LPM IKIP Bandung tentang
Ketua
LPM
:
1) Perencanaan program pengabdian kepada masyarakat
8
2) Kaitan program pengabdian kepada masyarakat dengan program penelitian dan
3)
Besarnya alokasi
pendidikan
dana
untuk
program
pengabdian
kepada masyarakat
4) Evaluasi dan
tindak
lanjut
pelaksanaan
program
pengabdian kepada masyarakat
5) Faktor-faktor menyelaraskan
penghambat atau kendala dalam upaya dan
memadukan
kepada masyarakat dengan pendidikan
serta
program
program
relevansinya
pengabdian
penelitian dengan
dan
kebutuhan
masyarakat dan pembangunan
6) Model perencanaan program pengabdian kepada masya rakat yang lebih sesuai
d. Implikasi dari gejala (a) indikator (b) dan (c)
terhadap pencarian alternatif
model
program pengabdian kepada yang selaras,
penyebab
perencanaan terpadu
dan
relevan.
TUJUAN
1.
DAN
Tujuan
MANFAAT
Penelitian
Penelitian profil-
PENELITIAN
profil
masyarakat
dan
ini
bertujuan
perencanaan
menemukan
untuk
program
mendeskripsikan
pengabdian
faktor-faktor
kepada
penunjang
dan
penghambatnya, dan bagaimana implikasinya bagi upaya untuk
mencari alternatif model
perencanaan
program
kepada masyarakat yang selaras dan terpadu
dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan.
pengabdian
serta
relevan
Penelitian ini mencoba mengaplikasikan teori perencanaan
salah satu
pendidikan,
khususnya
tahap Administrasi
untuk
tentang
mengembangkan
Pendidikan,
yakni
canaan program pengabdian kepada masyarakat
peren
dengan
jalan
mengungkapkan berbagai kemungkinan faktor
penyebab
belum
adanya keselarasan dan keterpaduannya
dengan
darma
penelitian dan
darma pendidikan serta relevansinya dengan
kebutuhan masyarakat dan pembangunan. Secara khusus penelitian ini ditujukan untuk
1)
Penelurusan data
dari
dokumen
rencana
pengabdian kepada masyarakat di Unpad,
dan
:
program
ITB dan IKIP
Bandung.
2)
Menganalisis
beberapa
keselarasaan dan
yang
mengapa
belum
ada
keterpaduan serta relevansi program
pengabdian kepada Bandung
indikator
masyarakat di Unpad,
dapat
menjelaskan
ITB dan
IKIP
adanya
kendala
merupakan
faktor
tersebut.
3)
Menganalisis
adanya
penghambat dan
gejala
yang
berbagai penyebab mengapa pelaksanaan
program pengabdian kepada masyarakat belum selaras dan terpadu serta relevan.
.£
.
Manfaat Penelitian
Secara manfaatnya
teoritik bagi
penelitian
upaya
ini
pengembangan
diharapkan wawasan
ada ilmu
lO
administrasi pendidikan,
khusunya dalam
memantapkan
dan
mengembangkan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat. Secara bermanfaat
praktis bagi
penelitian upaya
pendekatan
perencanaan
masyarakat
yang
ini
diharapkan
dapat
menemukan
alternatif
model
program
selaras
dan
pengabdian
terpadu
kepada
dengan
darma
penelitian dan darma pendidikan maupun relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan
KERANGKA
pembangunan.
PEMIKIRAN
Permasalahan dalam penelitian
dikembangkan
dan
dianalisis
seperti tampak pada Bagan 1,
tersebut
berdasarkan 2 dan 3.
di
pola
atas
akan
pemikiran
11
Bagan 1 : KERANGKA
PEMIKIRAN
KESELARASAN PENELITIAN
DAN DAN
HUBUNGAN
ANTARA
KETERPADUAN DARMA PENDIDIKAN SERTA
MASALAH
ABMAS DENGAN RELEVANSINYA
DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN DENGAN FAKTOR-FAKTOR YANG BBRPENGARUH
Pemahaman Metodologi ABMAS dan Penerapannya J Relevansi
Perencanaan
TRIDARMA
Program ABMAS
Sumber Daya
PT
untuk
Desain Perencanaan dan Pelaksanaan ABMAS Keselarasan
4
•
Keterpaduan
Persepsi Terhadap ABMAS
12
Bagan 2
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN DALAM KEGIATAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL TERIDARMA PERGURUAN TINGGI
PENDIDIKAN
PERENCANAAN PROGRAM ABMS
TUJUAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT :
II. PELAKSANAAN PROGRAM
PRODUKTIVITAS =
ABMS
1.RELEVAN DENGAN KE BUTUHAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
III. PEMBINAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM ABMS
Suiber : Modifikasi dari Baqan Administrasi Pendidikan Engkoswara (1987 : 43)
2.EFEKTIF DAN EFISIEN
13
Bngan 3 : ADMINSITRASI PERENCANAAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH PERGURUAN TINGGI
(1)
(2)
(3)
(4)
DANA
FASILITAS
I. PERENCANAAN IPTEKS
SUMBER DAYA MANUSIA
TUJUAN : PRODUKTIVITAS =
(1)
(2)
(3!
(4)
1. RELEVAN DENGAN KE BUTUHAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN
II. PELAKSANAAN
2. EFEKTIF DAN EFISIEN
(1)
(2)
(3)
III. PEMBINAAN
Suiber : Modifit asi dari Beigan Adminis Lrasi Pendidiifcan
Engkoswara (1987 ; 43)
(4)
14
Ditinjau dari sudut ilmu Administrasi Pendidikan, bahwa
pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi kan pengaturan atau penataan, baik perencanaan,
maupun pembinaan program dan kegiatannya IPTEKS, sumber daya manusia, dana dan kelola secara efektif
dan
efisien
pelaksanaan
agar
sumber
fasilitas untuk
memerlu-
daya
dapat
mencapai
tujuan
produktivitas yakni relevan dengan kebutuhan masyarakat
pembangunan.
Perencanaan pengabdian kepada masyarakat
perguruan tinggi dirasakan
belum
sesuai
dengan Hal
dengan
Pendidikan
kemampuan
dalam
Administrasi
mengenai perencanaan program yang
sesuai
dengan
pengabdian
karakteristiknya
ini
kepada yakni
dan
oleh
misi
tugas pokok Tridarma perguruan tinggi.
di-
dan
berkaitan
Tinggi
masyarakat
selaras
dan
terpadu dengan darma penelitian dan darma pendidikan, maupun relevansinya dengan kebutuhan
masyarakat
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut
1.
ialah
dan
pembangunan.
adanya
permasalahan
:
Belum meratanya kesamaan persepsi sivitas akademika ter hadap konsepsi pengabdian kepada masyarakat.
2.
Belum cukup
difahaminya
metodologi
pengabdian
kepada
masyarakat serta penerapannya.
3.
Terbatasnya sumber daya
IPTEKS,
sumber
daya
manusia,
dana dan sarana perguruan tinggi untuk pengabdian kepada masyarakat.
4.
Kepedulian dan kebijaksanaan pimpinan dalam perencanaan program pengabdian
perguruan kepada
tinggi
masyarakat
15
sesuai dengan misi dan tugas
pokok
Tridarma
perguruan
tinggi umumnya masih kurang.
Adapun
langkah-langkah
penelitian tentang
dalam
perencanaan
proses
program
studi
pengabdian
atau kepada
masyarakat ditempuh dengan prosedur seperti dalam Bagan 4.
Bagan 4 : PROSEDUR PENELITIAN PERENCANAAN PROGRAM
DAN
PROSES
ANALISIS
DATA
ABMAS
Pengumpulan dan Pengolahan Data
(b)
(a)
Data-data dari
Dokumen
Tahun
Indikator yang dapat menjad
Rencana
dan Program PKM di Unpad, dan IKIP Bandung
1
kendala keselarasan,
ITB
1991-1993
(c)
Analisis
Penelusuran lanjutan tentang penyebab belum adanya keselarasan, keterpaduan dan relevansi program pengabdian kepada masyarakat
(d)
Implikasi gejala (a ), analisis
(c )
keter
paduan dan relevansi progra pengabdian kepada masyaraka
terhada p
indi> ator upaya
(b),
menemukan
dan
hasil
alternatif
model per encanaan program penga bdian kepada masyarakat yang sel aras, terpadu dan relevan.
16
Dalam tahap awal penelitian ini akan penelusuran data dari
dokumen
rencana
1
dilakukan dan
program
(a) serta
laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
di
ITB
diharapkan
dan
IKIP
Bandung
tahun
diperoleh informasi dan
1991-1993
gambaran
yang
tentang
Unpad,
perencanaan
dan
pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat.
(b) meng-
himpun dan mengolah data
indikator
yang
dapat
pelaksanaan
menjadi program
yang
berkaitan
kendala
dengan
keselarasan,
pengabdian
kepada
program penelitian dan pendidikan di
masyarakat
Unpad,
Bandung serta relevansinya dengan kebutuhan
pembangunan.
Dengan
akan dilakukan (c)
memperhatikan penelusuran
keterpaduan
kedua
lanjutan
ITB
dengan
dan
IKIP
masyarakat
dan
faktor
tersebut
tentang
penyebab
belum adanya keselarasan dan keterpaduan program
pengabdian
kepada masyarakat dengan darma penelitian
pendidikan
serta
relevansinya
dengan
dan
kebutuhan
masyarakat
dan
pembangunan menurut persepsi Ketua LPM Unpad, Ketua LPM dan Ketua LPM IKIP Bandung. ini akan dilakukan
(d)
Pada
analisis
bagian
akhir
berbagai
penelitian
implikasi
gejala (a), indikator (b) dan penyebab (c) terhadap menemukan alternatif model
perencanaan
kepada masyarakat yang selaras dan
p€?nelitian
dan
pendidikan
serta
program
terpadu
dari
upaya
pengabdian
dengan
program
relevansinya
dengan
Kebutuhan masyarakat dan pembangunan di Unpad, ITB dan Bandung.
ITB
IKIP
17
Pengungkapan keselarasan
latar
belakang
dan keterpaduan
kepada masyarakat
dengan
belum
adanya
pelaksanaan program pengabdian
darma
pendidikan serta relevansinya dan pembangunan akan
penyebab
sangat
dengan
penelitian
dan
kebutuhan
bermanfaat
untuk
apakah benar bahwa program pengabdian kepada
darma
masyarakat menjelaskan
masyarakat
Unpad, ITB dan IKIP Bandung belum selaras dan terpadu relevan.
paling
Jika
menortjol
demikian dapat atau
benar
dan diambil
menemukan
pengabdian relevan.
kepada
model
faktor-faktor
apakah
apakah
belakangnya.
latar
langkah-Iangkah pendekatan
masyarakat
yang
yang
Dengan
memperbaiki
perencanaan
selaras,
serta
penyebab
untuk
di
program
terpadu
dan