TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
TOPIK 14
QUALITY IMPROVEMENT:
LEAN SIX SIGMA
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 1
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
1. DASARDASAR-DASAR SIX SIGMA Faktor Kunci Lean Six Sigma
LEAN SIX SIGMA DELIGHT CONSUMER
IMPROVE PROCESS PROCESS FLOW
VARIATION & DEFECTS
SPEED
QUALITY
TEAM WORK
DATA & FACTS
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 2
1
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Faktor Kunci 1: Delight your customer with speed & quality LEAN SIX SIGMA DELIGHT CONSUMER
IMPROVE PROCESS
Cacat: segala sesuatu yang tidak memenuhi TEAM WORK kebutuhan konsumen. DATA & FACTS Contoh: Janji : deliveri dalam 2 hari. Realisasi : deliveri dalam 2,5 hari Konsumen: Eksternal : pengguna akhir Internal : personel perusahaan yang menggunakan output proses dalam perusahaan.
PROCESS FLOW
SPEED
QUALITY
VARIATION & DEFECTS
Six Sigma starts with customers → Goal : eliminasi segala cacat.
Hubungan quality – speed – low cost : Proses dengan banyak kesalahan tidak dapat memenuhi tuntutan kecepatan. Proses yang lambat berkemungkinan menghasilkan cacat tinggi (acuan: kecepatan proses secara keseluruhan). Loq quality & slow speed → high cost. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 3
Faktor Kunci 2: Improve your process
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
LEAN SIX SIGMA DELIGHT CONSUMER
Mitigation LD, Semester II 2003/04
Minimasi dampak kesalahan
PROCESS FLOW
TUJUAN Eliminasi kemungkinan terjadinya kesalahan Menggantikan dgn proses yang Replacement lebih handal bagi operator Mempermudah pekerjaan bagi Facilitation pekerja Mendeteksi error sebelum Detection terjadi
VARIATION & DEFECTS
PRINSIP
Elimination
SPEED
QUALITY
IMPROVE LSS memberikan fokus pada: PROCESS Dokumentasi bagaimana pekerjaan diselesaikan (langkahlangkah yang menyusun proses). TEAM WORK Mengkaji aliran pekerjaan antara orang & stasiun kerja. DATA & FACTS Memberikan kepada pekerja pengetahuan & metoda yang diperlukan untuk memperbaiki pekerjaan secara konsisten.dalam perbaikan proses: Pendekatan Eliminasi variasi dalam kualitas & speed (sumber utama cacat): ª Reduksi variasi proses ª Perbaikan kapabilitas proses (Cpk > 1,33) Memperbaiki aliran & kecepatan proses:
CONTOH Desain ulang proses atau produk shg tugas (proses) tsb. tidak diperlukan Penggunaan robot (untuk welding atau painting) Color-coding parts Pengembangan software komputer yang memberikan signal untuk typing error Utilisasi fuses untuk kelebihan beban pada sirkuit Hlm. 4
2
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Faktor Kunci 3: Work Together for Maximum Gain
TEAM WORK
PROCESS FLOW
Kemampuan mendengarkan (listening skill);
IMPROVE PROCESS VARIATION & DEFECTS
SPEED
QUALITY
Kemampuan berkolaborasi (skills of collaboration):
LEAN SIX SIGMA DELIGHT CONSUMER
DATA & FACTS
Brainstorming & teknik diskusi; Mengelola ide: sorting, organizing & prioritizing ideas; Pengambilan keputusan: mendesain alternatif (solusi), pengembangna kriteria untuk pemilihan alternatif. Additional skill for effective teams: Mendefinisikan tujuan (setting goals); Memberikan penugasan & tanggung jawab; Menangani konflik; Memberikan perhatian pada proses pengambilan keputuan; Memastikan efektivitas pertemuan; Mendorong pembelajaran berkelanjutan; Kerjasama dengan kelompok lain. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 5
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Faktor Kunci 4: Base Decisions on Data & Facts
IMPROVE PROCESS PROCESS FLOW
TEAM WORK
VARIATION & DEFECTS
SPEED
Ketidaktersediaan data yang handal; Kemampuan yang rendah dalam pengumpulan & analisis data; Penggunaan data terbatas untuk pemberian reward & hukuman bagi pekerja, bukan untuk pengambilan keputusan.
QUALITY
Hambatan:
LEAN SIX SIGMA DELIGHT CONSUMER
DATA & FACTS
Klasifikasi data yang diperlukan: Pengukuran terhadap hasil yang mencerminkan output/outcome proses atau prosedur. Pengukuran terhadap proses yang mendeskripsikan tahapan & kejadian selama proses hingga dihasilkan output/outcome. Data tipikal yang diperlukan: Kepuasan konsumen; Outcome finansial; Kecepatan/lead time dalam layanan; Kualitas/cacat produk/layanan. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 6
3
2. HUKUM LEAN SIX SIGMA
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Tema Utama LSS : Konsumen adalah Raja; Speed, quality & low cost terkait satu sama lain; Untuk mendeliver quality, speed & low cost diperlukan: eliminasi variasi & cacat, fokus pada aliran proses; Data sangat kritikal untuk pengambilan keputusan yang baik; Orang harus bekerja sama untuk melakukan perbaikan yang akan diperhatikan oleh konsumen. Terminologi Penting : Little’s Law:
LEAD TIME =
Amount of WIP Average Completion Rate
WIP = work-in-process: pekerjaan yang secara resmi masih dalam proses & belum selesai. Antrian: WIP Value-added work: setiap proses yang memberikan tambahan nilai di mata konsumen. Non value-added work: proses yang tidak memberikan tambahan nilai, & jika mempunyai pilihan konsumen tidak akan bersedia membayar untuk Value-added Timeproses tersebut. EFISIENSI SIKLUS PROSES = Total Lead Time Efisiensi siklus proses:
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 7
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Lima Hukum Lean Six Sigma : Law 1: The law of market Untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan, konsumen mendefinisikan kualitas & prioritas perbaikan. Law 2: The law of Flexibility Kecepatan suatu proses proporsional terhadap fleksibilitasnya. Contoh ukuran infleksibility: → Di lantai produksi: set-up time, changeover time; → Di bidang layanan: information retrieval time. Law 3: The law of Focus Data (Pareto): 20% aktivitas menyebabkan 80% permasalahan atau keterlambatan. Perbaikan besar dapat dilakukan dengan fokus pada 20% aktivitas tersebut. Law 4: The law of Velocity (Little’s Law) Kecepatan proses berbanding terbalik dengan jumlah WIP. Untuk meningkatkan kecepatan proses → kurangi WIP Law 3: The law of Complexity & Cost Peningkatan kompleksitas dapat menyebabkan peningkatan biaya, penurunan kualitas (low sigma) atau penurunan kecepatan proses → Target awal perbaikan: reduksi variasi produk atau jasa yang tercakup (keputusan ini harus didasarkan pada informasi finansial & pasar yang baik) LD, Semester II 2003/04
Hlm. 8
4
3. IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Persiapan : 1. Buat posisi baru pada organisasi sebagai penanggung jawab Lean Six Sigma; 2. Perluas tanggung jawab dari posisi-posisi yang ada untuk mencakup LSS; 3. Menyiapkan & melaksanakan pelatihan yang tepat bagi staf yang akan terlibat dalam implementasi LSS; 4. Menyiapkan prosedur baru untuk memastikan implementasi LSS terkait dengan isu bisnis penting.
Staffing Khusus (infrastruktur) untuk LSS : POSISI BARU: 1) Champions (direct report to CEO / president): executive-level manager yang mempunyai tanggung jawab untuk mengelola & mengarahkan upaya LSS, & memastikan bahwa upaya tsb. mendukung & mendorong prioritas korporasi. 2) Black Belts: perusahaan yang telah mendapat 4-5 minggu pelatihan tentang leadership & problem solving; bertanggung jawab untuk memimpin atau mengarahkan tim proyek & deliveri hasil dari proyek terpilih. 3) Master Black Belt: BB yang telah mendapatkan pelatihan lanjut tentang sophisticated problem solving techniques; harus telah memimpin sejumlah tim proyek & mempunyai prestasi dalam mendeliver hasil proyek; tanggung jawabnya mencakup: memberikan pelatihan & pengarahan untuk BB, monitoring kemajuan tim, & membantu tim jika diperlukan. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 9
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Staffing Khusus (infrastruktur) untuk LSS : POSISI LAMA DENGAN TAMBAHAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT DGN LSS : 1) CEO & Eksekutif: mengambil keputusan untuk implementasi LSS; bertanggung jawab menetapkan tujuan korporasi yang akan menentukan prioritas LSS; bertangung jawab secara regular untuk monitoring & mengarahkan penggunaan sumber daya LSS. 2) Business Unit Managers: Bekerja sama dengan champions menentukan tujuan untuk mendefinisikan kriteria untuk pemilihan proyek; Menentukan target proyek. 3) Green Belts/Yellow Belts/White Belts/Anggota Tim: Setiap pekerja yang menerima pendidikan wawasan atau pelatihan keterampilan tentang LSS hingga tingkat tertentu; Menjaga pelaksanaan tugas rutin mereka, bekerja paruh waktu untuk proyek LSS dalam bidang mereka.
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 10
5
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Program Training : 1) Awareness Course (White Belt training) : 1 – 2 hari; Tujuan: agar orang akrab dengan bahasa/istilah & konsep LSS; Partisipasi dalam proyek tidak diharuskan. 2) Introductory methods/tool course (Yellow or Green Belts Training): 1 – 2 minggu; Peserta: staf yang akan mempraktekkan metoda / teknik-teknik perbaikan; Yellow Belt: intermediate, antara WB & GB; YB course: lebih singkat dari GB training, & peserta hanya diminta untuk berpartisipasi pada proyek. Umumnya, pimpinan proyek: GB. 3) A skill-building tools/methods course (Black Belt Training): BB: inti dari struktur pendukung LSS; Peran BB: pemimpin proyek, pengarah & nara sumber proyek. 4) Advanced training in one or more specialties (Master BB or enrichment courses): Diperuntukan bagi BB yang akan menjadi pelatih & pengarah BB; Tidak seluruh BB perlu menjadi MBB. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 11
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
4. MODEL PERBAIKAN DMAIC
Define Measure Analyze
Improve
Control
DMAIC: Define, measure, analyzem, improve, control
DMAIC = proses pemecahan masalah secara berstruktur & berbasis data: Melakukan kegiatan tertentu dengan suatu urutan tertentu → proses & berstruktur; Mengumpulkan data hampir pada setiap tahapan untuk mendukung proses pengambilan keputusan → berbasis data; Memastikan bahwa solusi yang diputuskan oleh tim akan mengeliminasi faktor penyebab masalah yang ditangani → problem solving.
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 12
6
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define Measure Analyze
Improve
Control
DEFINE – M – A – I - C Tujuan: mencapai sepakat pada proyek perbaikan yang akan ditangani. Pendekatan: Mendiskusikan rencana proyek perbaikan dengan tim; Mendapatkan data konsumen; Mereview data yang ada tentang proses & masalah; Membuat garis besar peta proses untuk menentukan batasan proyek; Menyiapkan rencana & arahan untuk tim. Manfaat pendekatan: Mengembangkan pemahaman bersama tentang prioritas bisnis dari proyek perbaikan; Konfirmasi peluang (manfaat) proyek perbaikan dari sudut pandang konsumen; Mencapai kesepakatan dengan manajemen tentang lingkup realistik dari proyek perbaikan; Sepakat tentang ukuran keberhasilan dari proyek; Menyiapan tim untuk mendukung keberhasilan proyek. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 13
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
DEFINE – M – A – I - C Define tool#1: Diagran SIPOC (Suppliers, Input, Process, Output, Customers) Digunakan untuk pemetaan proses secara garis besar. Menunjukkan faktor kritikal terhadap kualitas. Contoh Diagram Proses SIPOC (Equipment Leasing): SUPPLIER(S) AGEN KREDIT
INPUTS(REQ’TS) LAPORAN KREDIT
• Respon dalam 30’ • Aliran data pd hari kerja berikutnya • Laporan dpt direview dlm 3’ MARK’S OFFICE PRODS
USULAN JADUAL SEWA
• Menyelesaikan daftar brg sewa • Data harga eceran & produsen
LD, Semester II 2003/04
PROCESS
OUTPUT(S)
CUSTOMER(S)
REVIEW KREDIT KONSUMEN
PERJANJIAN SEWA
PENYEWA PERALATAN
VALIDASI PERALATAN
PENYIAPAN DOKUMEN
MEMBIAYAI & PENGARSIPAN
• Selesai dlm 5 hari kerja • Full terms, conditions & payout rules • Maks 2 hlm (tdk termasuk daftar brg) PEMBAYARAN
MARK’S OFFICE PRODS
• Jumlah yg benar • Didanai dlm 1 hari stl deliveri • Dideliver dgn EFT
Hlm. 14
7
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
DEFINE – M – A – I - C Define tool#2: Value Stream Map Peta rinci proses; membantu mengidentifikasi wasted times, non value-added process, menentukan efisiensi siklus proses, Contoh Value Stream Map :
Lihat hlm 62 LSS
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 15
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
D – MEASURE – A – I - C Tujuan: untuk mendapatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Langkah penting dalam MEASURE: PERSYARATAN
HASIL
Evaluasi sistem pengukuran yang ada: 9 Perbaiki jika perlu; 9 Kembangkan sistem pengukuran baru jika belum ada; Observasi proses; Kumpulkan data; Petakan proses secara rinci.
Can trust the data; Can base decision on facts & reality; Can have document on real process; Well understand the required improvement.
Contoh MEASURE Tools: # 1: Process Observation: mengamati langsung proses yang berjalan. # 2: Time Value Map: untuk melihat penggunaan waktu dalam proses & mengidentifikasi efisiensi siklus proses. # 3: Pareto Charts: untuk menentukan faktor yang perlu menjadi fokus untuk upaya perbaikan. # 4: Time Series Plot: untuk mengidentifikasi kapan & lokasi munculnya permasalahan, memahami variasi dalam proses, pola perubahan pada proses. LD, Semester II 2003/04
Hlm. 16
8
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
D – MEASURE – A – I - C Tantangan dalam pengumpulan data: Data belum pernah dikumpulkan sebelumnya; Data pernah dikumpulkan, tetapi tidak ada yang dapat digunakan untuk tujuan praktikal (hilang, tersimpan dalam perangkat lunak komputer yang tidak jelas, dll.); Terlalu banyak data & sukar menentukan prioritas atau tingkat kepentingan data; Data tidak mencerminkan yang seharusnya diukur.
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 17
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
D – M – ANALYZE – I - C Tujuan: untuk memahami informasi & data yang dikumpulkan, & menggunakan data tersebut untuk mengkonformasi sumber delay, waste, & kualitas yang buruk. Arahan dalam ANALYZE: PERSYARATAN Sticking to the data; Identifikasi & analisis pola data; Fokus pada proses dengan wasted time (non value-added process) tinggi.
HASIL Mendapatkan clues tentang faktor penyebab sebenarnya; Mendapatkan solusi untuk memperbaiki proses; Identifikasi faktor paling kritikal untuk kendali proses.
Contoh ANALYZE Tools: # 1: Cause-and-effect Diagrams: untuk mengorganisasikan ide tentang faktor potensial penyebab masalah. # 2: Scatter Plots: untuk membantu mengidentifikasi pola hubungan antar (khususnya) dua faktor atau indikator.
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 18
9
Define
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Measure
Analyze
Improve
Control
D – M – A – IMPROVE - C Tujuan: melakukan perubahan pada proses yang dapat mengeliminasi cacat, waste, biaya, dll. terkait dengan kebutuhan konsumen yang diidentifikasi pada tahap IDENTIFY. Arahan dalam IMPROVE: HASIL
PERSYARATAN Gunakan kreativitas untuk identifikasi spektrum alternatif solusi yang mungkin; Review Best Practice yang ada (prosedur terdokumentasi diketahui menghasilkan output yang baik) apakah dapat diadaptasi untuk situasi yang dihadapi; Mengembangkan kriteria untuk pemilihan solusi; Mencoba solusi yang dipilih; Merencanakan implementasi penuh dari solusi yang dirancang.
Tidak terjebak dalam solusi yang lama yang tidak memberikan hasil; Mengembangkan solusi baru yang kita tahu berkaitan dengan masalah riel yang dihadapi; Dapat menjelaskan rasionalitas solusi yang dipilih; Belajar tentang solusi yang efektif & tak efektif.
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 19
Define
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Measure
Analyze
Improve
Control
D – M – A – IMPROVE - C Contoh IMPROVE Tools: ≠ 1: PICK (Possible, Implement, Challenge, Kill) Chart: untuk membantu tim mengorganisasikan & menyusun prioritas alternatif solusi dalam 4 kategori: Possible: kuadran alternatif payoff relatif kecil, tetapi mudah untuk diimplementasikan; Implement: kuadran dengan alternatif terbaik, mudah diimplementasikan & memberikan payoff yang besar; Challenge: kuadran alternatif payoff besar tetapi relatif sukar untuk diimplementasikan; memberikan tantangan bagi tim untuk mengimplementasikannya; Kill: kuadran alternatif dengan payoff relatif kecil & sukar untuk diimplementasikan. Alternatif dalam kuadran ini otomatis dihapuskan dari spektrum solusi yang diusulkan. Konsep yang mendasari PICK Chart = Konsep formula Pareto Priority Index (PPI): PPI =
LD, Semester II 2003/04
Savings x Probability of Success
Cost x Time to Completion (Years) Hlm. 20
10
Define
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Measure
Analyze
Improve
Control
D – M – A – IMPROVE - C Contoh PICK Chart:
Lihat hlm. 72.
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 21
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
D – M – A – I - CONTROL Tujuan: Memastikan bahwa hasil tim dapat langgeng, artinya membuat prosedur & alat bantu kerja yag dapat membantu pekerja dalam mengerjakan pekerjaannya mulai saat ini. Tim harus mentransfer yang mereka pelajari pada pemilik proses (process owner) & memastikan bahwa setiap orang yang bekerja pada proses tersebut dilatih dalam menggunakan prosedur baru & yang terdokumentasi. Arahan dalam CONTROL: HASIL
PERSYARATAN Dokumentasikan prosedur baru; Latih setiap orang yang terlibat; Siapkan prosedur untuk memonitor “sinyal penting” dari proses; Serahkan pengelolaan pada pemilik proses; Selesaikan dokumentasi proyek.
Mencegah kembalinya sistem ke prosedur semula (backsliding); Bereaksi cepat pada masalah di depan (dgn memonitor sinyal proses); Membagi pengalaman dgn pihak lain dalam organisasi;
Contoh CONTROL Tool #1: Peta-peta Kendali dalam SPC LD, Semester II 2003/04
Hlm. 22
11
TI 3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
5. MANAGERS MUST DO DALAM LSS
Six Managers Must Do in LSS : 1. Memilih proyek perbaikan yang tepat 2. Memilih orang yang tepat 3. Mengikuti metoda 4. Mendefinisikan dengan jelas peran & tanggungjawab 5. Komunikasi, komunikasi, komunikasi 6. Mendukung edukasi & pelatihan
LD, Semester II 2003/04
Hlm. 23
12