perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAYANAN RESERVE DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS – UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh Gelar Vokasi Ahli Madya ( A.Md) Ilmu Perpustakaan
Oleh ANGGITA KRISTIASARI D 1808053
PROGRAM DIPLOMA III ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya mahasiswa Program Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS yang bertanda tangan di bawah ini, NAMA
: ANGGITA KRISTIASARI
NIM
: D 1808053
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir JUDUL
:
LAYANAN RESERVE DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS – UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PEMBIMBING
: DARYONO, S.Sos.
TANGGAL DIUJI
:
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) yang saya susun adalah benar-benar karya saya sendiri. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas termasuk pencabutan gelar Vokasi yang telah saya peroleh. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup menerima segala konsekuensinya.
Surakarta,
2011
Anggita Kristiasari NIM : D 1808053 commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai Sivitas Akademik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : NAMA NIM Program Studi Fakultas Jenis Karya
: ANGGITA KRISTIASARI : D 1808053 : Diploma III – Perpustakaan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Tugas Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sebelas Maret Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif ( Nonexclusive Royalty Free Right ) atas Tugas Akhir saya yang berjudul : LAYANAN RESERVE DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS – UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA beserta instrument / desain / perangkat ( jika ada ). Berhak menyimpan, mengalihkan bentuk, mengalihmediakan, mengelola dalam bentuk pangkalan data ( data base ) , merawat, serta memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis ( Autor ) dan pembimbing sebagai co Autor atau pencipta dan juga sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya secara sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dibuat di Pada tanggal
: :
Yang membuat pernyataan
Anggita Kristiasari NIM. D 1808053 commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
PERTOLONGAN KITA ADALAH DALAM NAMA TUHAN, YANG MENJADIKAN LANGIT DAN BUMI (MAZMUR 124:8)
TAKUT AKAN TUHAN ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN, TETAPI ORANG BODOH MENGHINA HIKMAT DAN DIDIKAN. (AMSAL 1:7).
Tugas ini penulis persembahkan untuk : © Bapak Sutarman dan Ibu Elli, atas doa, kasih sayang, bimbingan, kepercayaan serta dukungan penuh selama ini. © Kakak-kakak dan adikku:mbak angger,mas arief,adetya. © Orang-orang terkasih yang selalu menguatkan dan mendukung dalam doa:mba inten,mas adit,irine,david,nike,yanti. © Teman-temanku: nur,nia,deni,fitria,deni,indra. © Teman-teman D3 Perpustakaan angkatan 2008, kalian memang hebat. © Almamaterku
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Anggita Kristiasari, 2011. Layanan Reserve Di Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Surakarta : Diploma III Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kegiatan layanan reserve di Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem layanan terbuka dan layanan overnight beserta mengetahui hambatan dalam pelaksanaannya dan upaya mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Metode yang digunakan antara lain, metode observasi, metode wawancara, dan studi pustaka. Data diperoleh penulis dengan ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak perpustakaan yang kemudian dicatat sebagai sumber penulisan. Dalam hal ini penulis memperoleh informasi lebih dengan melakukan wawancara terhadap staff perpustakaan dan pemustaka. Layanan Reserve Di Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga menerapkan sistem layanan terbuka dan jenis layanannya adalah layanan overnight, layanan fotokopi, dan layanan baca di tempat. Pada umumnya kegiatan layanan reserve berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perpustakaan itu sendiri. Ada hal yang perlu diperhatikan staff perpustakaan yaitu pengawasan dan ketelitian terhadap koleksi reserve karena ada beberapa koleksi yang urutan penataan koleksi yang tidak sesuai dengan nomor klasifikasi dan kehilangan koleksi. Kata Kunci : Layanan reserve.
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasih setia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, dengan judul ”Layanan Reserve Di Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga”. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa besar dalam mensukseskan penulisan tugas akhir ini. Sebagai ungkapan kebahagiaan penulis ucapkan terima kasih kepada : 1.
Prof. Drs. Pawito, Ph.D. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Daryono, S.Sos, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dengan penuh kesabaran untuk membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3.
Dra. Suyatmi, M.S, selaku penguji, yang iklas memberi arahan dan masukan hingga terselesaikan tugas akhir ini.
4.
Haryanto, M.Lib, selaku ketua program studi D3 Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5.
Seluruh staff pengajar program studi D3 Perpustakaan yang telah mendidik dan memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
6.
Seluruh staff Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
atas
pengarahannya
selama
PUSDOKINFO. commit to user vii
pelaksanaan
Kuliah
Kerja
perpustakaan.uns.ac.id
7.
digilib.uns.ac.id
Sahabat-sahabatku D3 Perpustakaan angkatan 2008. Kebersamaan kita tak akan pernah terlupakan.
8.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan tugas akhir ini terdapat
kekurangan dan kesalahan dalam berbagai hal, baik dalam penulisan maupun penguraiannya, hal ini tidak lain karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan serta pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta,
Penulis
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..............
iii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................
v
ABSTRAK...................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR.................................................................................
vii
DAFTAR ISI................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL........................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
xv
DAFTAR BAGAN....................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xvii
I.
PENDAHULUAN................................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah...............................................................
1
1.2
Rumusan Masalah........................................................................
3
1.3
Tujuan .........................................................................................
4
1.4
Metode Pengumpulan Data..........................................................
4
1.5
Sistematika Penulisan Laporan....................................................
6
II. LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA..................... 2.1
Tinjauan Pustaka...................................................................... commit to user ix
8 8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.1.1 Perpustakaan.....................................................................
8
2.1.1.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi.......
8
2.1.1.2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi.................................................................
8
2.1.1.3. Jenis – Jenis Perpustakaan.................................
11
2.1.2. Layanan Perpustakaan.....................................................
13
2.1.2.1. Pengertian Layanan...........................................
13
2.1.2.2. Pelayanan..........................................................
13
2.1.2.3. Karakteristik Pelayanan Perpustakaan...............
14
2.1.2.4. Sistem Pelayanan Perpustakaan.........................
16
2.1.2.5. Bentuk Layanan Perpustakaan...........................
16
2.1.3. Reserve.............................................................................
19
2.1.3.1. Pengertian Reserve.............................................
19
2.1.3.2. Layanan..............................................................
19
2.1.3.3. Koleksi………………………………………...
20
2.2. Landasan Teori..........................................................................
20
2.2.1. Perpustakaan....................................................................
20
2.2.1.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi…...
20
2.2.1.2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi.................................................................
21
2.2.1.3. Jenis – Jenis Perpustakaan.................................
25
2.2.2. Layanan Perpustakaan......................................................
27
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.2.2.1. Pengertian Layanan...........................................
27
2.2.2.2. Pelayanan...........................................................
27
2.2.2.3. Karakteristik Pelayanan Perpustakaan...............
28
2.2.2.4. Sistem Layanan Perpustakaan............................
30
2.2.2.5. Bentuk Pelayanan Perpustakaan........................
30
2.2.3. Reserve.............................................................................
32
2.2.3.1. Pengertian...........................................................
32
2.2.3.2. Layanan..............................................................
33
2.2.3.3. Koleksi...............................................................
33
III. GAMBARAN UMUM.........................................................................
34
3.1. Sejarah Berdiri Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana..............................................................................
34
3.2. Tata Ruang..................................................................................
36
3.3. Koleksi........................................................................................
37
3.4. Struktur Organisasi......................................................................
39
3.5. Sumber Daya Manusia.................................................................
41
3.6. Sumber Dana................................................................................
43
3.7. Layanan........................................................................................
44
3.7.1. Bagian Pelayanan Teknis.................................................
44
3.7.2. Bagian Pendidikan dan Pelayanan Pemakai...................
45
3.7.3. Bagian Teknologi dan Sistem Informasi.........................
49
3.8. Sistem Manajemen Informasi Perpustakaan..............................
51
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
IV. PEMBAHASAN MASALAH...........................................................
53
4.1. Layanan Reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga..................................................
53
4.2. Kebijakan Layanan Reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga...............................
55
4.3. Prosedur Sistem Layanan Terbuka dan Layanan Overnight.....
56
4.3.1. Prosedur Sistem Layanan Terbuka................................
56
4.3.1.1. Prosedur Peminjaman......................................
56
4.3.1.2. Prosedur Pengembalian....................................
57
4.3.2. Prosedur Layanan Overnight.........................................
58
4.3.2.1. Prosedur Peminjaman Overnight.....................
58
4.3.2.2. Prosedur Pengembalian Overnight...................
60
4.4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Layanan Terbuka dan Layanan Overnight Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga..................................................
62
4.4.1. Kelebihan Sistem Layanan Terbuka..............................
62
4.4.2. Kekurangan Sistem Layanan Terbuka...........................
63
4.4.3. Kelebihan Layanan Overnight.......................................
63
4.4.4. Kekurangan Layanan Overnight....................................
63
4.5. Kendala – Kendala Sistem Layanan Terbuka dan Layanan Overnight Dibagian Reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga............................... commit to user xii
64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.6. Mengatasi Kendala - Kendala Yang Dihadapi Di Layanan Reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.........................................................................
65
V. PENUTUP.............................................................................................
67
5.1. Kesimpulan.....................................................................................
67
5.2. Saran...............................................................................................
67
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Data Koleksi Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Sampai Dengan Desember 2010………………
Tabel 2
38
Daftar Pegawai Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana………………………………………....
commit to user xiv
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Data grafik pendidikan pegawai PU - UKSW………………
Gambar 2
Program Ms. Excel untuk peminjaman koleksi di tempat………………………………………………………..
Gambar 3
61
Program Workflows “Discharging” untuk pengembalian koleksi layanan overnight…………………………………..
Gambar 7
60
Program Workflows “Chekout” untuk peminjaman koleksi layanan overnight…………………………………………...
Gambar 6
59
Program Ms. Excel untuk pengembalian koleksi layanan overnight…………………………………………………….
Gambar 5
58
Program Ms. Excel untuk peminjaman koleksi di tempat………………………………………………………..
Gambar 4
43
62
Program Ms. Excel untuk pengembalian koleksi layanan overnight…………………………………………………….
commit to user xv
63
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
Bagan 1
Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga…………………...
commit to user xvi
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Permohonan Magang
Lampiran 2
Surat Keterangan Mahasiswa
Lampiran 3
Surat Tugas
Lampiran 4
Catatan Kerja Harian Mahasiswa
Lampiran 5
Form Penilaian Kuliah Kerja PUSDOKINFO
Lampiran 6
Formulir Pengunaan Perpustakaan Universitas Bagi Alumni Dan Bagi Non Sivitas Akademika
Lampiran 7
Formulir Peminjaman Koleksi Non-Sirkulasi
Lampiran 8
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Lampiran 9
Kartu Anggota Perpustakaan (KAP)
Lampiran 10
Wawancara
commit to user xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam perkembangan dunia pendidikan di Negara ini, kedudukan perpustakaan sangat penting sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja. Dalam pendidikan perguruan tinggi, perpustakaan merupakan jantungnya perguruan tinggi, ungkapan ini berarti peran perpustakaan sangat penting dalam mendukung dan menunjang program kegiatan di lingkungan perguruan tinggi yang merupakan lembaga induknya. Peran penting yang diemban perpustakaan tersebut akan tercapai dengan berbagai usaha, salah satunya adalah meningkatkan layanan di perpustakaan. Layanan perpustakaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna, sehingga penting menyediakan dan memenuhi kebutuhan informasi pengguna sebaik mungkin dengan meningkatkan pelayanan di perpustakaan. Sekarang ini layanan perpustakaan semakin mendapatkan banyak perhatian dari pengelola perpustakaan perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena pelayanan dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai keunggulan kompetitif. Jadi dalam meningkatkan layanan perpustakaan fungsi layanan perpustakaan tidak boleh menyimpang dari tujuan perpustakaan itu sendiri yaitu perpustakaan harus dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada pengguna. Hal yang penting dalam pelayanan adalah kemudahan commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
untuk memperoleh informasi yang siap digunakan secara langsung oleh pengguna. Di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga layanan reserve merupakan salah satu jenis pelayanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan. Pelayanan ini berupa layanan koleksi bukubuku cadangan. Koleksi buku-buku yang dimiliki Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga satu dari sekian eksemplar dijadikan koleksi cadangan sewaktu-waktu dibutuhkan dapat digunakan. Pelayanan di koleksi reserve termasuk yang banyak dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. Pengguna berasal dari mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dosen, dan karyawan di lingkungan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Adapula pengguna yang berasal dari luar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga seperti mahasiswa dari perguruan tinggi lain,dan pengguna umum. Dengan semakin banyaknya pengguna yang memanfaatkan keberadaan layanan koleksi reserve, maka pelayanan yang diberikan harus terus ditingkatkan. Untuk meningkatkan pelayanan maka layanan koleksi reserve dituntut untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pengguna, serta berusaha memenuhi apa yang pengguna butuhkan. Pelayanan memiliki keterkaitan erat dengan kepuasan pengguna dan memberikan dorongan kepada pengguna untuk menjalin ikatan erat dengan perpustakaan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
Diharapkan perpustakaan dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna sehingga pengguna terpenuhi kebutuhannya akan informasi. Mewujudkannya memanglah tidak mudah sehingga perlu upaya perbaikan dan penyempurnaan layanan karena dapat membantu memberikan kepuasan dan nilai tambah serta membawa citra baik bagi perpustakaan. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan pengamatan di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis mengambil judul pengamatan “LAYANAN RESERVE DI PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS
-
UNIVERSITAS
KRISTEN
SATYA WACANA SALATIGA”.
1.2. RUMUSAN MASALAH 1.2.1.Bagaimana
sistem
layanan
dan
layanan
reserve
Perpustakaan
Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga? 1.2.2.Apakah Kelebihan dan Kekurangan Sistem Layanan Terbuka dan Layanan Overnight Perpustakaan
Universitas - Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga? 1.2.3.Kendala-kendala apa yang ada dalam layanan reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga? 1.2.4.Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi di layanan reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga? commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 4
1.3.TUJUAN PENULISAN 1.3.1. Untuk mengetahui sistem layanan dan layanan reserve di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 1.3.2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem layanan terbuka dan layanan overnight Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 1.3.3. Untuk mengetahui kendala-kendala yang di hadapi di layanan reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 1.3.4. Upaya mengatasi kendala-kendala yang di hadapi di layanan reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1.4.METODE PENGUMPULAN DATA Pelaksanaan Penyusunan Tugas Akhir ini dengan melakukan Kuliah Kerja PUSDOKINFO yang dilaksanakan 23 Februari - 30 Maret 2011 di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana, Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Telp. (0298) 321212, Fax. (0298) 321433 Email:
[email protected]; http://www.uksw.edu Metode yang digunakan penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini dengan cara sebagai berikut : 1.4.1. Wawancara Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. (Husaini Usma dan Purnomo Setiady, 2004:57-58). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
Wawancara
dilakukan
kepada
mahasiswa
dan
beberapa
staff
Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga antara lain: 1. Evalien Suryati, S.Sos, M.Hum. 2. Gerson A. Sigilipoe, S.E. 3. Elizabeth Sri Lestari, S.Pd., M.I.L.S. 4. Totok Marwoto 5. Supardi Yeremia Lego 1.4.2. Observasi Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. (Husaini Usma dan Purnomo Setiady, 2004:54). Penulis melakukan pengamatan langsung secara sistematis dan teratur tentang keadaan dan kegiatan di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 1.4.3. Studi Pustaka Studi pustaka ialah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. (Mestika Zed, 2004:3). Penulis menggunakan literatur yang berhubungan dengan masalah yang dijadikan topik dalam Tugas Akhir dengan mengumpulkan, membaca dan mencatat serta mengolah sumber informasi yang telah ditemukan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 6
1.5.Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan laporan Kuliah Kerja PUSDOKINFO di Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah sebagai berikut: Bab I :
Pendahuluan, memaparkan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan.
Bab II:
Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori, yang memaparkan tentang pengertian perpustakaan, layanan perpustakaan, dan layanan reserve.
Bab III : Gambaran Umum Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana menguraikan tentang Sejarah berdirinya, Gedung, Ruang dan fasilitasnya, Koleksi, Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sumberdana, Layanan, Sistem Teknologi Manajemen Perpustakaan. Bab IV : Layanan reserve di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang menjabarkan tentang layanan reserve, kebijakan layanan reserve, prosedur sistem layanan terbuka dan layanan overnight,kelebihan dan kekurangan sistem layanan terbuka dan layanan overnight, kendala yang di hadapi di layanan reserve, cara mengatasi kendala-kendala di layanan reserve.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 7
BAB V : Kesimpulan dan Saran, menyajikan uraian singkat mengenai hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo dan memberikan saran terhadap kondisi sesuai pengamatan dan hasil pengamatan penulis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Perpustakaan 2.1.1.1. Pengertian Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang diselenggarakan
untuk
mengumpulkan,
memelihara,
menyimpan, mengatur, mengawetkan dan mendaya gunakan bahan pustakanya untuk menunjang pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. (http://makdis.multiply.com/journal/item/21/JENISJENIS_PERPUSTAKAAN). Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan Civitas Akademik, dimana Perguruan Tinggi itu berada. (http://duniaperpustakaan.com/2010/05/27/mengenal-lebihdekat-perpustakaan-perguruan-tinggi-atau-universitas). 2.1.1.2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Fungsi perpustakaan perguruan tinggi antara lain: a. Fungsi edukasi Dalam hal ini jelas, bahwa tugas pokok Perpustakaan Perguruan Tinggi ialah menunjang program Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bersifat edukasi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, cara belajar mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi lebih bersifat serba aktif, hal ini terlihat dengan adanya kegiatan belajar terstruktur dan belajar mandiri sebagai tuntutan dari sistem SKS ( Sistem Kredit Semester ). Peranan dosen dalam hal ini bukan “mengajar” mahasiswa lagi , tetapi lebih tepat “ membelajarkan” mahasiswa. Seorang mahasiswa lebih dituntut untuk membaca sebanyak mungkin bahan bacaan yang ada di perpustakaan, terutama bahan bacaan yang berhubungan dengan mata kuliah yang sedang di tempuh. Terkadang tidak mengherankan bila ada Mahasiswa yang lebih banyak tahu dari Dosennya. Ini sering terjadi dan merupakan kenyataan dimana seorang dosen terkadang kewalahan menghadapi mahasiswa yang bertipe agresif karena banyak membaca. b. Fungsi Informasi Peranan
perpustakaan,
disamping
sebagai
sarana
pendidikan juga berfungsi sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi sang pemakai (user). Terkadang memang tidak semua informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dipenuhi, karena memang tidak ada perpustakaan yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
dapat memenuhi semua kebutuhan informasi pemakai. Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan informasi
arahan yang
kemana
sebaiknya
mencari
dibutuhkan.
Misalnya
dengan
menggunakan layanan rujukan dan media Internet. c. Fungsi Riset Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh sivitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian pengguna.
Informasi
yang
di
peroleh
melalui
perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan. Oleh karena itu,
melalui
fungsi
riset
diharapkan
karya-karya
penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademik akan semakin berkembang. d. Fungsi Rekreasi Perpustakaan
disamping
berfungsi
sebagai
sarana
pendidikan, juga berfungsi sebagai tempat rekreasi. Tentunya rekreasi yang dimaksud disini bukan berarti jalan-jalan untuk liburan, tetapi lebih berhubungan dengan
ilmu pengetahuan, commit to user
seperti
dengan
cara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
menyajikan koleksi yang menghibur pembaca misalnya bacaan humor, cerita perjalanan hidup seseorang, novel, dan membuat kreasi keterampilan. (http://duniaperpustakaan.com/2010/05/27/mengenal-lebihdekat-perpustakaan-perguruan-tinggi-atau-universitas). 2. Menurut Harrison dan Oates (1981) tujuan perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya adalah: a. melayani kebutuhan masyarakat kampus (dosen dan mahasiswa); b. menyediakan bahan rujukan sesuai kebutuhan c. menyediakan tempat belajar untuk pemustaka; d. memberikan jasa peminjaman sesuai dengan jenis pemustaka yang berbeda; e. memberikan jasa informasi aktif yaitu jasa yang berinteraksi keluar institusi seperti pusat industri dan perdagangan lokal. (Libry Society, Vol.2 No.2, 2009, hal 22). 2.1.1.3. Jenis – Jenis Perpustakaan Kita mengenal beberapa jenis perpustakaan. Yang membedakan jenis-jenis perpustakaan tersebut adalah tujuan perpustakaannya, koleksi yang tersedia, masyarakat yang dilayani,
badan
menyelenggarakan (International
atau
pihak
perpustakaan
Federation
of
yang
berwenang
tersebut. Library
IFLA
Association)
mengelompokkan jenis – jenis perpustakaan: 1. Perpustakaan Nasional Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang didirikan di ibukota negara dan merupakan perpustakaan induk dari semua jenis perpustakaan yang ada di negara tersebut. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
2. Perpustakaan Umum Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustakanya untuk masyarakat umum. 3. Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang diselenggarakan untuk mengumpulkan, memelihara, menyimpan, mengatur, mengawetkan dan mendaya gunakan bahan pustakanya untuk menunjang pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. 4. Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan yang mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mengawetkan bahan pustakanya untuk menunjang usaha pendidikan dan pengajaran di sekolah. Masyarakat pemakainya ialah para siswa, tenaga pengajar dan staf sekolah lainnya. 5. Perpustakaan Khusus Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh kantor atau instansi yang tujuannya adalah untuk untuk menunjang kegiatan kantor atau instansi dimana perpustakaan itu berada. Selain kelima jenis perpustakaan tersebut di atas, kita mengenal juga jenis – jenis perpustakaan yang lain yaitu: 6. Perpustakaan Wilayah Perpustakaan wilayah yaitu perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan berkedudukan di setiap ibu kota Propinsi, bertugas mengumpulkan serta melestarikan semua penerbitan daerah yang bersangkutan. 7. Perpustakaan Keliling Perpustakaan keliling pada prinsipnya merupakan perluasan dari pelayanan perpustakaan umum. Perpustakaan keliling adalah merupakan jenis perpustakaan yang dalam memberikan pelayanan bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan mengunjungi pemakai. (http://makdis.multiply.com/journal/item/21/JENISJENIS_PERPUSTAKAAN).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 13
2.1.2. Layanan Perpustakaan 2.1.2.1. Pengertian layanan Menurut Purwadarminta, Layanan adalah menyediakan sesuatu yang dibutuhkan orang lain. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php). 2.1.2.2. Pelayanan Pelayanan dikatakan baik apabila dapat dilakukan dengan: 1. Cepat, artinya untuk memperoleh layanan, orang tidak perlu menunggu lama. 2. Tepat, artinya orang dapat memperoleh kebutuhannya tepat pada waktunya. 3. Benar, artinya pelayanan membantu memperoleh sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan. (http://www.manggarasa.blogspot.com). Mutu layanan yang baik akan menarik banyak pembaca dan akan mendapat penghargaan. Untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan, dapat diupayakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1.
Pustakawan bersikap ramah dan berpenampilan menarik dalam memberikan pelayanan.
2. Pustakawan menyediakan brosur tentang kegiatan yang ada di perpustakaan. 3.
Pustakawan
mengadakan
commit to user perpustakaan.
berbagai
perlombaan
di
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 14
4. Pustakawan
mengadakan
study
tour
bersama
di
perpustakaan. 5.
Pustakawan mengundang tokoh masyarakat atau pakar untuk
memberikan
ceramah
atau
menceritakan
pengalamannya. 6. Pustakawan membuat jadwal kegiatan dan peraturan yang baik. 7.
Pustakawan membuat berbagai kegiatan menarik lainnya yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
(http://www.manggarasa.blogspot.com). 2.1.2.3. Karakteristik Pelayanan Perpustakaan Karakteristik pelayanan perpustakaan ditinjau dari sifat pelayanannya adalah: 1. Mudah hilang/pershability, yakni suatu jenis pelayanan yang tak dapat diberikan sewaktu- waktu diperlukan. Dalam hal ini pelayanan pustakawan tak dapat diminta setiap saat terutama apabila pustakawan harus melaksanakan tugastugas profesinya yang lain seperti seminar, melakukan penelitian, maupun mengajar. Untuk itu perlu diciptakan mekanisme pelayanan mandiri misalnya dengan penerapan teknologi informasi dalam pelayanan maupun dengan bimbingan pemakai. Pelayanan yang berbasis teknologi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 15
informasi misalnya dengan penyediaan OPAC, pelayanan terpasang/ online service, security alarm sistem). 2. Tak terwujud/intability yakni jenis pelayanan yang tidak dapat dirasakan/dilihat sebelum dinikmati. Untuk itu perlu peningkatan “performance” fisik perpustakaan seperti: penataan
ruangan,
penampilan
petugas,
pemanfaatan
teknologi, serta penciptaan lingkungan yang kondisional dan situasional. 3. Variasi pelayanan/variability yakni pelayanan informasi di perpustakaan
sangat
bervariasi
misalnya
sirkulasi,
pelayanan referensi, pelayanan informasi terbaru, pelayanan informasi terseleksi dan lainnya. Variasi pelayanan ini disesuaikan dengan variasi kebutuhan informasi rutin, kebutuhan informasi sekilas maupun kebutuhan informasi mendalam. Mengantisipasi variasi pelayanan, tingkat kebutuhan informasi dan berbagai macam sikap serta perilaku pemakai maka perlu peningkatan kemampuan dan perubahan sikap pustakawan 4. Tak
terpisahkan/inseparability
yakni
pelayanan
yang
diberikan dan diterima saat yang bersamaan. Dalam hal ini perlu adanya interaksi antara pustakawan (pemberi jasa) dan pemakai (penerima jasa) yang baik. Untuk itu, pustakawan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 16
perlu menguasai teknik komunikasi, ilmu jiwa, etika profesi maupun kemitraan (friendly). (Buletin FKP2T, Th.IV No.2 Juli – Desember, hal 41). 2.1.2.4. Sistem Pelayanan Perpustakaan Pelayanan di perpustakaan lazimnya menggunakan dua sistem yaitu: 1. Terbuka/Open acces Sistem terbuka membebaskan pengunjung ke tempat koleksi
perpustakaan
browsing,
melihat-lihat
dijajarkan.
Dapat
melakukan
buku,
mengambil
sendiri.
http://www.manggarasa.blogspot.com/ 2. Tertutup/Close acces Pengunjung tidak diperkenankan masuk rak-rak buku untuk membaca ataupun mengambil sendiri koleksi perpustakaan. Pengunjung hanya dapat membaca atau meminjam melalui petugas yang akan mengambil bahan pustaka untuk para pengunjung. ( http://www.manggarasa.blogspot.com) 2.1.2.5. Bentuk Layanan Perpustakaan Perpustakaan memberikan beberapa layanan, antara lain: a. Layanan ruang baca Layanan ini sangat diperlukan oleh pengguna maupun pustakawan
dalam menyemarakkan commit to user
kegiatan
layanan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
perpustakaan. Layanan ruang baca ini dirasakan menjadi sangat penting, karena ada interaksi antara pustakawan dan pengguna secara langsung. b. Layanan sirkulasi Layanan ini merupakan salah satu bentuk jasa yang telah dilaksanakan oleh perpustakaan pada umumnya. Masyarakat mempunyai anggapan bahwa jasa yang diperoleh seseorang dari perpustakaan adalah pinjaman koleksi buku. Meskipun sebenarnya setiap perpustakaan tidak hanya memberikan jasa pinjaman, masih ada jasa lain dari perpustakaan. c. Jasa layanan rujukan Layanan ini dapat dikerjakan oleh petugas bagian referens maupun sirkulasi. Dalam layanan ini petugas referen harus mengetahui koleksi yang dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan rujukan. Pelayanan rujukan yang cepat akan menaikkan mutu layanan perpustakaan. d. Jasa layanan literatur Layanan ini memerlukan ketekunan tersendiri. Pekerjaan ini memerlukan keterampilan intelektual yang lebih baik dan lancar yang dilakukan oleh pustakawan yang memiliki subject specialist.
Petugas
perpustakaan
tidak
hanya
melayani
anggotanya, akan tetapi juga harus bersedia melayani kelompok masyarakat pengguna lain. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
e. Jasa bimbingan perpustakaan Jasa bimbingan perpustakaan ini dilakukan oleh perpustakaan untuk menemukan informasi yang diperlukan, dengan harapan bimbingan akan memperlancar tugas-tugas perpustakaan. Bimbingan ini dapat diberikan perorangan maupun kelompok. f. Jasa layanan informasi kilat Layanan ini dilakukan dengan cara mempersiapkan informasi baru yang diambil dari majalah, kemudian menyampaikannya kepada pengguna yang memerlukannya secara cepat. Layanan ini dilakukan oleh pustakawan, agar pengguna segera mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di bidang mereka. g. Jasa layanan TI (Teknologi Informasi) Ketersediaan teknologi informasi di perpustakaan dapat diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Layanan ini lebih popular dengan istilah otomasi perpustakaan. Untuk itu perlu diketahui adapun suatu perpustakaan dapat memberikan layanan informasi
sesuai
dengan
permintaan
pengguna,
secara
langsung dimana pengguna langsung datang keperpustakaan untuk mencari bahan pustaka dan informasi ini ditangani pustakawan. (Media Informasi, Vol. XIII, No.8, Th. 2001: 15-17). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 19
2.1.3. Reserve 2.1.3.1. Pengertian Buku tandon atau reserve book, layanan ini merupakan kumpulan buku atau bahan pustaka kopi ke satu, koleksi tidak boleh dipinjam dibawa pulang dan hanya boleh dibaca ditempat. (http://file.upi.edu/Direktori). 2.1.3.2. Layanan Layanan reserve adalah layanan koleksi yang hanya dapat dipinjam untuk dibaca di tempat dan tidak boleh di bawa pulang, sehingga pengguna perpustakaan akan selalu mendapatkan koleksi yang dibutuhkan setiap saat. (Info Persada, Vol. 2 No 1, 2003:11). Layanan koleksi reserve dapat diadakan dengan beberapa pertimbangan, antara lain: 1.
Koleksi berupa buku wajib maupun buku yang dianjurkan oleh pengajar mata kuliah seperti yang dituliskan pada silabus.
2.
Koleksi banyak diperlukan pengguna, padahal jumlah eksemplar koleksi terbatas sehingga jika diperlukan dapat tersedia setiap saat dan siap ditempat.
(Info Persada, Vol. 2 No 1, 2003:11). Layanan reserve yang disediakan baik dengan sistem terbuka maupun tertutup bertujuan untuk memenuhi kebutuhan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
pemustaka yang mempunyai tugas khusus dan hanya boleh dipinjam dengan waktu yang cukup pendek. (Libray Society, Vol.2No.2, 2009: 24-27). 2.1.3.3. Koleksi Koleksi reserve pada umumnya berupa koleksi buku wajib dan anjuran dari silabus suatu mata kuliah dalam kurun waktu tertentu. (Info Persada, Vol. 2 No 1, 2003:11).
2.2. Landasan Teori 2.2.1. PERPUSTAKAAN 2.2.1.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah bagian integral dari perguruan tinggi induknya yang bersama dengan unit kerja bagian lain tetapi dalam peranan yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan program Tridharma Perguruan Tinggi. (Lasa HS, 2009:277-278), Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah suatu unsur penunjang yang merupakan perangkat kelengkapan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan yang bertugas menunjang penyelenggaraan Tri dharma Perguruan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
Tinggi
yang disebut
Unit
Pelaksana Teknis
(UPT).
(Soeatminah, 1992:40) Perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya, yang bersama-sama dengan unit lainnya tetapi dalam peranan yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan tri dharmanya. Dengan kata lain perpustakaan adalah salah satu alat yang vital dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. (Noerhayati Soedibyo, 1987:1) 2.2.1.2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Perpustakaan tidak boleh sekali – kali menjadi semacam gudang buku ataupun merangkap sebagai ruang belajar saja. Oleh karena itu perpustakaan harus dapat berfungsi (Noerhayati, 1987:51-53) sebagai berikut: a. Jantung dari semua program pendidikan universitas/ institut yang bersangkutan, harus mampu membantu dan menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikan. b. Pusat alat-alat peraga pengajaran atau instructional materials center. Dalam membantu memperlancar jalannya perkuliahan-perkuliahan serta praktikumcommit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
praktikum,
perpustakaan
dapat
memberikan/
menyediakan bahan-bahan dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh para dosen dalam perkuliahanperkuliahan
di
dalam
kelas,
perpustakaan,
laboratorium-laboratorium, dan seterusnya. Demikian juga
dalam
pelaksanaan
extension
service
dari
universitas/atau institute yang bersangkutan kepada masyarakat
di
luar
lingkungan
lembaga
tadi,
perpustakaan dapat menyediakan/memberikan jasajasanya, bahan-bahannya, serta fasilitas-fasilitasnya yang diperlukan oleh mission itu misalnya: film-film, filmstrip-filmstrip,
bahan-bahan
lainnya,
ruang
konperensi/diskusi, dan bantuan-bantuan tenaga-tenaga ahli perpustakaannya. c. Clearing house (pusat pengumpulan/penyimpanan) bagi semua penerbitan dari dan tentang daerahnya maupun
alam
bidang-bidang
satu
tugas
pokok
perpustakaan yakni the preservation of knowledge. Adanya cearing house ini setiap orang akan mudah mencari keterangan-keterangan, data-data, bahan-bahan comparative, bahan-bahan mentah tentang daerahnya atau sesuatu bidang pengetahuan tertentu dalam usahausahanya dalam melakukan research atau lain-lainnya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 23
d. Social center pusat kegiatan cultural masyarakat setempat. Pengunjung perpustakaan Perguruan Tinggi tidak hanya terdiri dari mahasiswa, pengajar, dan para pegawai lembaga itu saja. Masyarakat di luar perguruan tinggi pun datang mempergunakan fasilitas-fasilitas, jasa-jasa, dan bahan-bahan yang disediakan/diberikan oleh perpustakaan itu. Tentu dalam hal ini mereka mempunyai tingkat pendidikan yang berbeda-beda, adanya perbedaan background mereka, serta adanya kelainan-kelainan dalam kebutuhan, minat, selera dan umur mereka. Perpustakaan perguruan tinggi tentunya lebih menitikberatkan servicenya kepada masyarakat dalam tubuh lembaga penaungannya. Dengan adanya pertemuan orang- orang inilah serta adanya fasilitasfasilitas
dan
perpustakaan kegiatan
jasa-jasa
yang
memungkinkan
sosial
dan
disediakan
terjadinya
kultural
oleh
kegiatan-
yang
sangat
menguntungkan baik bagi perguruan tinggi yang bersangkutan maupun masyarakat pada umumnya. Dengan
kata
lain
disimpulkan sebagai berikut: commit to user
fungsi
perpustakaan
dapat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 24
1. Ditinjau dari segi proses pelayanannya berfungsi sebagai: a. Pusat pengumpulan informasi b. Pusat pelestarian informasi c. Pusat pengelolaan informasi d. Pusat pemanfaatan informasi, dan e. Pusat penyebarluasan informasi 2. Ditinjau dari segi program kegiatan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat pelayanan informasi untuk: a. program pendidikan dan pengajaran b. program penelitian dan c. program pengabdian masyarakat 2. Tujuan diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi aspek-aspek ( Noerhayati, 1987:2): a. pengumpulan informasi b. pengolahan informasi c. pemanfaatan informasi d. penyebarluasan informasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 25
2.2.1.3. Jenis- Jenis Perpustakaan Adapun Jenis perpustakaan yang ada dewasa ini (Sulistyo Basuki, 1991:42-53) adalah sebagai berikut: 1. Perpustakaan Internasional Adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua Negara atau lebih atau perpustakaan yang merupakan bagian sebuah organisasi internasional. 2. Perpustakaan Nasional Adalah perpustakaan utama dan paling komprehensif yang melayani keperluan informasi dari penduduk suatu Negara. 3. Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Keliling Perpustakaan
umum
adalah
perpustakaan
yang
diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani umum. Perpustakaan keliling adalah bagian perpustakaan umum yang
mendatangi
pemakai
dengan
menggunakan
kendaraan (darat maupun laut). 4. Perpustakaan Swasta (pribadi) Adalah perpustakaan yang dikelola pihak swasta atau pribadi dengan tujuan melayani keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 26
5. Perpustakaan Khusus Perpustakaan khusus dapat merupakan perpustakaan sebuah departemen, lembaga negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri, maupun perusahaan swasta. 6. Perpustakaan Sekolah Adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya. 7. Perpustakaan Perguruan Tinggi Adalah perpuatakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Disamping itu tumbuhlah sejenis badan yang juga bergerak dalam bidang informasi yaitu: 8. Dokumentasi Dokumentasi merupakan aspek informasi dari fungsi kepustakawan yang dilakukan secara mendalam, namun terbatas pada jenis pustaka tertentu ataupun pemakai tertentu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 27
9. Arsip Ditinjau dari segi kepustakawanan kegiatan utamanya yaitu penyimpanan, merupakan kegiatan kepustakawanan yang paling dini. 2.2.2. LAYANAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan adalah pelayanan. Pelayanan berarti kesibukan. Tidak ada perpustakaan jika tidak ada pelayanan. Kegiatan menyediakan bahan pustaka atau informasi menjadi profesi seorang pustakawan (Karmidi Martoatmojo, 1999:5). 2.2.2.1. Pengertian Layanan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996) layanan atau melayani adalah membantu menyiapkan apa yang diperlukan seseorang. 2.2.2.2. Pelayanan Menurut Soetminah pelayanan dikatakan baik apabila dilakukan dengan: 1. Cepat, artinya dalam memperoleh layanan orang tidak perlu menunggu lama. 2. Tepat Waktu, artinya orang dapat memperoleh kebutuhan tepat pada waktunya. 3. Benar artinya pustakawan membantu perolehan sesuatu sesuai dengan yang diinginkan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 28
Suatu hal yang perlu diperhatikan upaya untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Mutu pelayanan yang baik akan menarik pembaca dan akan mendapat penghargaan masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan dapat diupayakan kegiatan-kegiatan (Karmidi Martoatmojo, 1999:23-24) sebagai berikut: 1.
Pustakawan bersikap ramah dan berpenampilan menarik dalam memberikan pelayanan.
2. Pustakawan menyediakan brosur tentang kegiatan di perpustakaan. 3. Mengadakan berbagai perlombaan di perpustakaan. 4. Mengadakan study tour bersama di perpustakaan. 5. Mengundang tokoh masyarakat atau seorang pakar untuk mengadakan
ceramah,
menceritakan
pengalaman
mereka. 6. Membuat jadwal kegiatan yang teratur, memetik manfaat dari bahan yang dimiliki perpustakaan, dan sebagainya. 2.2.2.3. Karakteristik Pelayanan Perpustakaan Karakteristik pelayanan perpustakaan ditinjau sifat pelayanannya (Lasa Hs, 2009: 232-233) yaitu: 1. Intangibility, yakni suatu pelayanan yang bersifat tidak berwujud. Pelayanan yang tidak dapat dilihat maupun dirasakan sebelum pelayanan itu dinikmati. Untuk itu commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
pemustaka perlu menemukan titik yang kelihatan yang menunjukkan bahwa pelayanan tersebut memiliki kualitas yang baik dengan cara melihat situasi fisiknya/physical surrounding. Oleh karena itu perpustakaan ditata baik tentang rak buku, meja baca, tempat duduk dan lainnya. 2. Inseparability, yakni suatu pelayanan yang biasanya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang sama. Untuk itu perlu adanya interaksi antara pustakawan dan pemustaka dalam menciptakan pelayanan yang berkualitas misalnya dengan adanya pendidikan pemakai, pelayanan yang ramah, sopan, dan lainnya. 3. Variability yakni kualitas pelayanan yang diberikan oleh seseorang berbeda dengan yang diberikan oleh orang lain.Hal ini tergantung pada sikap dan perilaku petugas perpustakaan. 4. Perishability yakni suatu pelayanan yang tidak dapat disimpan untuk dipergunakan apabila diperlukan. Memang suatu ketika akan terjadi situasi yang sangat menyibukkan misalnya pustakawan banyak kesibukan dan pemakai meningkat jumlahnya. Cara mengatasi perlu adanya fasilitas maupun dorongan yang memungkinkan pemakai mampu melayani diri sendiri misalnya penyediaan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
komputer, micro reader, maupun microprinter . Jenis Jasa dan Pelayanan Perpustakaan. 2.2.2.4. Sistem Layanan Perpustakaan Perpustakaan mengenal dua macam sistem layanan (Soeatminah, 1992:130-131), yaitu: 1. Sistem layanan Terbuka Adalah suatu sistem layanan yang
memperbolehkan
pengunjung perpustakaan masuk ke ruang koleksi untuk melihat-lihat, membuka-buka pustaka, dan mengambilnya dari tempat penyimpanan untuk dibaca di tempat atau dipinjam untuk dibawa pulang. 2. Sistem layanan Tertutup Adalah suatu sistem layanan yang tidak memperbolehkan pengunjung perpustakaan masuk ke ruang koleksi. Pengunjung memilih pustaka yang ingin dipinjamnya melalui katalog perpustakaan, dan setelah ditemukan sandi bukunya
dapat
minta
kepada
petugas
untuk
mengambilnya. 2.2.2.5. Bentuk Pelayanan Perpustakaan Bentuk-bentuk
pelayanan
perpustakaan
(Soejono
Trimo, 1990:74-79) antara lain: 1. Pelayanan Penunjuk (Reference Service) yakni pemberian bantuan secara langsung dan bersifat lebih personal oleh commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 31
perpustakaan kepada masyarakat yang dilayaninya yang sedang
mencari
atau
membutuhkan
keterangan-
keterangan tertentu. 2. Pelayanan Pemberian Informasi (Information Service) Jenis pelayanan ini bersifat lebih ringan dan praktis, yang biasanya dapat segera dijawab atau dipenuhi oleh para petugas pada meja peminjaman. Tidak jarang terdapat pada pelayanan jenis ini biasanya dirangkap, baik oleh petugas-petugas pada meja peminjaman maupun oleh petugas-petugas pada bagian referensi. 3. Pelayanan
Pemberian
Bantuan/
Bimbingan
kepada
Pembaca (Readers Advisory Work) Jenis pelayanan perpustakaan dalam membantu dan member guidance kepada para pengunjung/masyarakat yang dilayani olehnya. Ketiga bentuk pelayanan tersebut di atas tadi hanyalah merupakan sebagian saja dari macam-macam pelayanan yang dapat dan mungkin dilaksanakan oleh suatu perpustakaan perguruan tinggi. Bagi setiap perpustakaan, bentuk-bentuk pelayanan apa dan bagaimana tahapnya yang akan diberikan itu tergantung sepenuhnya pada beberapa faktor, yakni tenaga yang tersedia di perpustakaan yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
bersangkutan, kekuatan koleksinya, fasilitas yang ada pada perpustakaan tersebut, dan faktor geografis. 2.2.3. RESERVE 2.2.3.1. Pengertian Buku tandon atau reserve book yakni buku teks perpustakaan yang jumlahnya terbatas dan peminatnya banyak, atau buku tertentu dengan pertimbangan tertentu yang hanya boleh dibaca ditempat. Kebijaksanaan ini diambil untuk
pemerataan
pemanfaatan
koleksi
kepada
para
pemustaka. Penentuan kriteria buku cadangan ini tergantung pada kebijaksanaan masing-masing perpustakaan dan yang jelas buku ini bukan buku referensi. (Lasa Hs, 2009:51). Sedangkan
dalam
Kamus
Istilah
Perpustakaan
( 1990:11-12) buku tandon atau reserve book yaitu buku teks yang disimpan perpustakaan sebagai cadangan. Koleksi ini tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Sebenarnya judul buku tersebut tersedia banyak diperpustakaan, tetapi judul itu banyak diperlukan oleh anggota. Oleh karena itu, pihak perpustakaan menyimpan satu eksemplar sebagai cadangan, sedangkan eksemplar lain dipinjamkan untuk dibawa pulang. Penentuan apakah judul buku dikategorikan sebagai buku yang perlu dicadangkan atau tidak, commit to user
didasarkan
atas
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 33
pertimbangan jumlah eksemplar yang dimiliki dan perkiraan jumlah calon pemakai. 2.2.3.2. Layanan Dalam Kamus Istilah Perpustakaan( 1990:11-12) koleksi ini tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang, pihak perpustakaan menyimpan satu eksemplar sebagai cadangan dan koleksi tersebut dicari banyak orang. Sedangkan dalam Kamus Istilah Perpustakaan (1990:11-12) layanan reserve dapat diadakan dengan pertimbangan didasarkan atas jumlah eksemplar yang dimiliki dan perkiraan jumlah calon pemakai. Prinsipnya peredarannya harus merata. (Karmidi Martoatmojo, 2009:221). 2.2.3.3. Koleksi Termasuk dalam buku jenis buku tandon atau reserve umumnya buku ajar atau buku teks. Artikel majalah untuk mendukung suatu mata kuliah pada sebuah perpustakaan perguruan tinggi juga bisa dimasukkan dalam koleksi ini. (Karmidi Martoatmojo, 2009:221),
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
BAB III GAMBARAN UMUM
3.1. Sejarah Berdiri Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dimulai pada tanggal 20 Nopember 1956 bersamaan dengan berdirinya PTPGKI (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia) dengan menempati salah satu ruangan di kompleks perkantoran PTPGKI di Jalan dr. Sumardi No. 5 Salatiga. Mulai tahun 1967, pindah ke kampus FKIP–KI (Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Kristen Indonesia), di Jl. Diponegoro No. 52–60 Salatiga. Perpustakaan menempati gedung dr. Hayes Student Centre atau dikenal juga dengan nama gedung D (sekarang menjadi gedung Fakultas Seni Pertunjukan). Pada tahun 1970, Perpustakaan pindah ke lokasi baru dengan menempati gedung berlantai 2 seluas 2.000 m2 dengan nama “Perpustakaan Pusat ”. Pada tanggal 30 Nopember 1991 dilakukan peresmian renovasi gedung Perpustakaan Pusat. Kemudian pada tanggal 30 Nopember 1993 diresmikan penggunaan 4 lantai seluas 3.054 m2 dengan memakai Gedung Notohamidjojo dan nama perpustakaan adalah “Perpustakaan UKSW“. Sedangkan
penggunaan
nama
Perpustakaan
Universitas
–
Universitas Kristen Satya Wacana (PU–UKSW) dilakukan sejak tahun commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
1995 sampai sekarang, dimana pada tahun 2008 lantai 4 diperluas sehingga luas gedung Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sekarang adalah 3.529 m2. Sejak berdirinya Perpustakaan Universitas hingga sekarang telah mengalami pergantian kepemimpinan selama 6 kali seperti berikut : 1967 – 1980
: Drs. Towa Pala Hamakonda
1980 – 1990
: Drs. Djasmani, BSc.
1990 – 1994
: Rosella M. Kameo, MA.
1994 – 1998
: David Samiyono, MTS., MSLS.
1998 – 2006
: Drs. Djasmani, BSc., MSi.
2006 - 2009
: Elizabeth Sri Lestari, SPd., MLIS.
2009- Sekarang
: Evalien Suryati, M.Hum.
Visi Menjadi perpustakaan bertaraf internasional yang memberikan akses terhadap informasi intelektual, ilmiah, dan kebudayaan, dalam berbagai ragam bentuk (multi media) dan dari berbagai lokasi simpan, guna mendukung pencapaian kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Misi 1.
Memberikan pelayanan informasi intelektual, ilmiah, dan kebudayaan bagi terselenggaranya pendidikan, pengajaran, dan penelitian yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
berkualitas bagi sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan masyarakat. 2.
Memberikan layanan pendidikan kepustakawanan.
3.2. Tata Ruang Tahun 1970 gedung perpustakaan dibangun diatas tanah seluas 2000 m2. Supaya perpustakaan bisa melayani lebih dari 10.000 mahasiswa, maka pada tahun 1990 gedung perpustakaan direnovasi dengan rancangan semula untuk 7 (tujuh) lantai yaitu seluas 8000 m2. Sementara ini baru diselesaikan 5 (lima) lantai dan perpustakaan tidak menempati semua lantai. Adapun gambaran tempat (lantai) dan fungsi tiap-tiap lantai yang dipergunakan untuk layanan perpustakaan adalah seperti berikut: 1. Lantai 1 dengan luas 559m² digunakan sebagai ruang administrasi, ruang direktur, ruang sekretaris, ruang pelayanan teknis dan ruang rapat. 2. Lantai 2 dengan luas 990m² digunakan sebagai ruang layanan referens, Meja Informasi, ruang layanan reserve dan layanan foto copy. 3. Lantai 3 dengan luas 990m² digunakan sebagai ruang layanan Serial, digunakan sebagai tempat koleksi kliping, jurnal, koran, skripsi/tesis, koleksi khusus, dan ruang Bagian Teknologi Sistem Informasi (TSI). 4. Lantai 4 dengan luas 990m² digunakan sebagai ruang layanan sirkulasi, ruang layanan Multimedia dan lab. komputer.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
3.3. Koleksi
Koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Salatiga terdiri dari bahan pustaka cetak maupun non cetak. Bahan Pustaka cetak meliputi buku, jurnal, majalah, kamus, ensiklopedia, skripsi, tesis, surat kabar, data statistik, prosiding, buku pegangan, dsb. Sedangkan koleksi bahan pustaka non cetak meliputi slide, VCD, DVD, Film, CDR, kaset, video kaset, dsb. Selain itu Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga juga berlangganan E-Journal yaitu Database EBSCO Publishing Service, Harvard Business Review, Database GALE, PIKNET (Pusat Informasi Kompas), DynaMed, Database PROQUEST, serta sedang berupaya mengadakan koleksi E-Book .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
Tabel 1 Data Koleksi Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana Sampai Dengan Desember 2010 No . Jenis Koleksi 1
Monograf
2
Audio Visual
Jumlah Judul 57979
108061
271
309
1442
2053
46
46
DVD
678
909
Kaset Audio
146
295
35
350
188
281
2196
2196
ACD CD / CD ROM DISKET
Mikrofis VCD VHS / Beta
3
4
Jumlah Eks.
KETERANGAN
Serial Tercetak
Hadiah
Langgan
NEW (Jan-Des. 2010)
Jurnal
383/1880
30/1537
H : 46/71 ; L : 2/2
Majalah
102/1070
46/5523
H : 13/30 ; L : 1/2
Tabloid
17/94
4/738
H : 2/4
Tesis
Disertasi
518/519
13/13
Skripsi CD : 2582/2633 Tugas Akhir: Skripsi/Tesis/Disertasi/Ma Print : kalah Tercetak 8257/8258
Sumber : Data Kepegawaian PU-UKSW
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
3.4. Struktur Organisasi
Di suatu instansi atau perusahaan pastilah memiliki struktur organisasi, begitu juga dengan Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dimana masing – masing pejabat/komponen memiliki tugas dan wewenang yang berbeda. Adapun struktur organisasi Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga terdiri dari Direktur yang tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris dan Direktur membawahi Kepala Bagian Pelayanan Teknis, Kepala Bagian Pendidikan dan Pelayanan Pemakai, Kepala Bagian Teknologi dan Sistem Informasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 40
Bagan 1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS – UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Panitia Perpustakaan
Direktur
Sekretaris
Bagian
Bagian
Bagian
Pelayanan
Teknologi dan
Pendidikan
Teknis
sistem
dan pelayanan
Informasi
pemakai
Sumber : Data Kepegawaian PU-UKSW
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
3.5. Sumber Daya Manusia
Sebagai unit kerja Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga memiliki pegawai yang membantu memperlancar tugas dan wewenang dari struktur organisasi Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pegawai Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga terdiri dari pegawai tetap, pegawai harian tidak tetap dan pegawai parowaktu. Jumlah keseluruhan pegawai mencapai 43 orang, dengan berbagai kualifikasi dan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda juga ada beberapa pegawai yang meneruskan pendidikan untuk menunjang pekerjaan juga Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sendiri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
Tabel 2 DAFTAR PEGAWAI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS – UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA No
Ijasah yang dimiliki
Jumlah
1
S2 Perpustakaan
3
2
S2 Non Perpustakaan
1
3
S1 Perpustakaan
2
4
S1 non Perpustakaan
6
5
Diploma III Perpustakaan
1
6
Diploma III Non Perpustakaan
1
7
Diploma II Perpustakaan
4
8
Diploma II Non Perpustakaan
-
9
SMK
10
10
SMA
10
11
SMP
4
12
SD
1 Jumlah
Sumber : Data Kepegawaian PU-UKSW
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
Gambar 1 DATA PENDIDIKAN PEGAWAI PU-UKSW 10
S2 IP
9
S2 Non IP
8
S1 IP
7
S1 Non IP
6
DIII IP
5
DIII Non IP
4
DII IP
3
DII Non IP
2
SMA/SMU
1
SMK/SMEA
0
SMP SD
Sumber : Data Kepegawaian PU-UKSW 3.6. Sumber Dana
Sumber dana pembelian ataupun pengadaan koleksi Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga didapat dari alokasi anggaran Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang diperuntukan kepada Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan diaplikasikan setiap tahun anggaran yaitu per 1 Juli – 31 Juni. Selain itu sumber dana biasanya diperoleh juga dari berbagai donatur baik dalam negeri atau luar negeri. Karena anggaran ini bersifat rahasia, maka sumber dana dan besarnya anggaran tidak dicantumkan dalam laporan ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
3.7. Layanan
Layanan Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dibuka setiap hari kecuali hari Minggu/libur, dengan jam buka sebagai berikut : Senin – Jumat
: 07.15 – 17.45
Sabtu
: 07.15 – 11.45
Sedangkan untuk layanan Pelayanan Teknis : Senin – Jumat
: 07.30 – 16.00
Sabtu
: Libur
Bagian dan Subagian layanan Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah sebagai berikut : 3.7.1. Bagian Pelayanan Teknis
1.
Pembinaan / Akuisisi / Pengadaan koleksi Di bagian ini merupakan titik awal dari tersedianya koleksi baru
maupun
penambahan
koleksi.
Pemesanan,
seleksi,
inventarisasi dan pembayaran koleksi dilakukan oleh bagian ini. Bagian ini juga bertanggungjawab akan pembuatan data statistik tentang tambahan koleksi tiap tahun anggaran serta penggudangan koleksi yang sudah tidak terpakai. 2.
Katalogisasi / Klasifikasi / Pengolahan Koleksi Tugas yang dilakukan adalah mengklasifikasi dan katologisasi, yaitu menentukan subyek, nomor panggil (call number dan cutter). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
Sistem yang dipakai menggunakan DDC (Dewey Decimal Classification) edisi ke- 22. 3.
Scanning Kegiatan yang dilakukan adalah menscanning cover dan daftar isi dari setiap judul koleksi baru, kemudian hasilnya nanti diuploadkan sehingga tampil di WebOPAC.
4.
Paska Pengolahan Koleksi Kegiatan yang dilakukan adalah membuat dan menempelkan label nomor panggil pada setiap eksemplar koleksi, membuat cover VCD, DVD, CD-ROM, dan menempelkan pita pengaman (tatletape) pada setiap koleksi buku.
5.
Pemeliharaan Koleksi Kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki koleksi cetak yang rusak, menjilid atau membundel jurnal/majalah dan surat kabar.
3.7.2. Bagian Pendidikan dan Pelayanan Pemakai
1.
Layanan Meja Informasi Layanan yang dilakukan Meja Informasi ialah membantu pemakai untuk mendapatkan informasi secara umum tentang Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, prosedur administrasi, dan membantu pemakai menelusuri katalog online (WebOPAC) yang telah disediakan oleh Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kegiatan pembuatan KAP
commit to user (Kartu Anggota Perpustakaan) dapat dilakukan di layanan Meja
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
Informasi dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. KAP hanya diperuntukkan bagi dosen dan pegawai. Pembuatan KAP baru untuk dosen baru atau kontrak, sedangkan pembuatan kartu duplikat bagi dosen atau pegawai yang KAP nya hilang/ rusak. Selain KAP, Meja Informasi juga bertugas membuatkan kartu JASAPUSPERTI
untuk mahasiswa
yang akan menggunakan perpustakaan lain yang tergabung dalam kerjasama
Perpustakaan
Perguruan
Tinggi
se
Semarang
dan
sekitarnya.Meja Informasi juga itu melayani pemakai non civitas Universitas Kristen Satya Wacana (perusahaan, instansi, perorangan dan alumni) untuk dapat mengakses koleksi yang dimiliki Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Dosen dan Pegawai Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang membutuhkan fasilitas Perpustakaan Universitas dapat menjadi anggota perpustakaan dengan cara: 1. Mengisi formulir keanggotaaan. 2. Bila tidak memiliki Nomor Induk Pegawai, menyerahkan Surat Keterangan dari Fakultas/Progdi. 3. Menyerahkan pasfoto ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar. Bagi nonsivitas Universitas Kristen Satya Wacana diperkenankan memanfaatkan fasilitas Perpustakaan Universitas (hanya sebatas baca ditempat atau fotokopi) Prosedur:
commit to user
a. Mengisi formulir tamu.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
b. Menyerahkan identitas diri yang masih berlaku. (KTP, SIM, KTM) c. Membayar biaya:
Tugas Akhir (TA) Rp. 15.000,-/hari atau Rp. 75.000,/semester. Non TA Rp. 5.000,-/hari. 2.
Layanan Referens Layanan yang dilakukan Referens ialah menjawab pertanyaan, membimbing,
mengarahkan,
menunjukkan,
menggali,
dan
menelusuri informasi dari berbagai koleksi Referens, baik atas inisiatif sendiri ataupun atas permintaan Pemakai. Jenis koleksi dalam Ruang Referens meliputi: ensiklopedi, kamus, hasil-hasil penelitian, warta perundang-undangan, data statisitik dan lain-lain. Sistem layanan bersifat terbuka dimana pemakai bisa langsung mencari dan mengambil koleksi, tetapi pemakai tidak boleh meminjam untuk dibawa pulang, hanya bisa baca di tempat atau fotocopi saja bila diperlukan. Pemakai wajib meningggalkan KAP atau KTM ditempat yang telah disediakan pada saat akan menggunakan koleksi tersebut (baik untuk keperluan baca maupun fotokopi). 3.
Layanan Reserve Koleksi yang dimiliki layanan Reserve meliputi buku-buku teks (wajib dan anjuran) yang jumlah eksemplarnya terbatas dengan sistem layanan terbuka. Untuk dapat mengakses koleksi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
yang ada di layanan Reserve, pemakai dapat mencari dan mengambil koleksi, tetapi tidak boleh meminjam untuk dibawa pulang, hanya bisa baca di tempat atau fotocopi saja bila diperlukan. Pemakai wajib meninggalkan KAP atau KTM ditempat yang telah disediakan pada saat akan menggunakan koleksi tersebut (baik untuk keperluan baca maupun fotokopi). Tetapi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka Perpustakaan Universitas Universitas
Kristen
Satya
Wacana
Salatiga
mengeluarkan
kebijakan layanan overnight sehingga koleksi dapat dibawa pulang oleh pemustaka. 4.
Layanan Serial Koleksi yang dimiliki layanan Serial meliputi : terbitan berseri (majalah, jurnal, surat kabar dan bundel), kliping, koleksi khusus (karya-karya civitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, hasil simposium, lokakarya, prosiding, laporan-laporan akademik dan lain-lain), tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi dimana koleksi jenis ini tidak diperkenankan untuk difotokopi maupun difoto), E–Journal yaitu Kompas PIKNET, PROQUEST, EBSCO (Jurnal elektronik online dari luar negeri ini dapat diakses secara gratis di dalam kampus Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga baik melalui jaringan LAN maupun hotspot yang tersedia di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Agar dapat mengakses koleksi yang ada di layanan Serial, pemakai dapat commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
mencari dan mengambil koleksi sendiri tetapi tidak boleh meminjam untuk dibawa pulang, hanya bisa baca di tempat atau fotocopi saja bila diperlukan (kecuali koleksi TA). Pemakai wajib meningggalkan KAP atau kartu KTM ditempat yang telah disediakan pada saat akan menggunakan koleksi tersebut (baik untuk keperluan baca maupun fotokopi). 5.
Layanan Sirkulasi Layanan Sirkulasi memberikan layanan peminjaman, pengembalian, perpanjangan, dan pemesanan koleksi bagi anggota Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Koleksi sirkulasi terdiri dari buku-buku teks wajib, bukubuku teks anjuran, novel, serta koleksi lain yang mendukung perkuliahan. Selain itu petugas layanan Sirkulasi dapat melakukan pemanggilan kembali terhadap koleksi yang sedang dalam masa perpanjangan jika koleksi tersebut sangat dibutuhkan oleh pengguna lain. Wewenang lain dari Layanan Sirkulasi adalah memberikan sanksi dan denda bagi pemakai karena terlambat mengembalikan koleksi yang dipinjamnya. Layanan Sirkulasi bersifat terbuka, sehingga pemakai bebas mencari, mengambil dan meminjam koleksi yang dibutuhkan.
3.7.3 Bagian Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) Layanan
ini
bertanggungjawab
terhadap
pengembangan
software dan jalannya program otomasi perpustakaan, pengembangan, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
perbaikan,
dan
perawatan
hardware,
pengembangan
jaringan,
memperbarui website Perpustakaan Universitas, serta penyediaan informasi perpustakaan. Bagian Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) terbagi menjadi dua (2) layanan yang masing-masing mempunyai tanggung jawab yang berbeda yaitu: 1.
Layanan Multimedia Layanan Multimedia sebelumnya bergabung dengan Layanan Serial dan menjadi satu bagian dengan Bagian Pendidikan Pelayanan Pemakai, tapi mulai Agustus 2008, Layanan Multimedia dipindah ke Lantai 4 (empat) dan menjadi 1 (satu) bagian dengan Bagian Teknologi dan Sistem Informasi. Layanan ini menyajikan koleksi pandang dengar seperti Kaset Video, Audio, CD, VCD, DVD, Disket, dan CD PROQUEST, disertai dengan sarana pelengkap seperti komputer multimedia, televisi, video player (dalam format beta, vhs, VCD, maupun DVD), perangkat audio, dan infokus.
2.
Layanan TSI Layanan pengembangan
TSI
sendiri
software
dan
bertanggung jalannya
jawab
terhadap
program
otomasi
perpustakaan, pengembangan, perbaikan, dan perawatan hardware, pengembangan jaringan, pengembangan brainware, pengembangan commit Perpustakaan to user dan updating website Universitas, penyediaan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
informasi Perpustakaan dan membantu memperlancar Layanan Multimedia dan koleksinya serta membantu pemakai dalam hal pemanfaatan fasilitas piranti keras yang sudah tersedia bagi pemakai. Selain tempat fotocopy di lantai 2, Perpustakaan Universitas Universitas
Kristen
Satya
Wacana
Salatiga
menawarkan
Pendidikan Literasi Informasi untuk melayani konsultasi dan pendidikan tentang perpustakaan dan pemanfaatan literatur serta program-program pengembangan seperti bedah buku, bursa buku, seminar dan kerjasama dengan perpustakaan atau instansi lainnya. 3.8. Sistem Manajemen Informasi Perpustakaan
Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana senantiasa
berupaya
mengembangkan
sistem
teknologi
manajemen
perpustakaan yang dimiliki agar lebih mudah bagi pemakai menelusuri informasi koleksi yang dimiliki. Sistem informasi manajemen perpustakaan terpadu yang sekarang digunakan adalah hasil produksi SIRSIDYNIX (http://www.sirsidynix.com/.) dengan nama UNICORN interface untuk input data oleh staf namanya WORKFLOWS, sedangkan interface untuk pengguna / pemustaka yang dapat diakses melalui internet pada alamat URL : http://webopac.uksw.edu/ disebut WebOPAC (tampilan WebOPAC dapat dilihat dalam lampiran gambar). Sistem ini mulai digunakan oleh Perpustakaan sejak bulan Juli 2008 untuk commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 52
menggantikan
sistem
lama
yaitu
WINISIS/CDIS
penggunaannya pada tanggal 8 Agustus 2008.
commit to user
dan
diresmikan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
4.1. Layanan Reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Layanan reserve adalah layanan penyediaan buku teks wajib yang jumlah eksemplarnya terbatas dan digunakan oleh banyak orang. Koleksi reserve di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang tersedia meliputi buku-buku teks wajib dan anjuran yang jumlah eksemplarnya terbatas. Koleksi di Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga hanya dapat dibaca di tempat atau difotokopi, dilayani dengan sistem layanan terbuka, layanan overnight, layanan baca di tempat, dan fotokopi. Sistem terbuka membebaskan pengunjung ke tempat koleksi perpustakaan dijajarkan. Mereka dapat melakukan browsing atau membuka-buka, melihat-lihat buku, mengambil sendiri. Ketika bahan tersebut tidak cocok, mereka dapat memilih bahan pustaka lain yang hampir sama atau bahkan berbeda. Layanan Overnight yakni kebijakan yang diterapkan Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga kepada pemustaka untuk dipinjam dibawa pulang. Setiap kebijakan yang diambil dalam sistem layanan terbuka atau layanan overnight bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna dan mengoptimalisasikan pemanfaatan koleksi oleh pengguna. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
Ketentuan layanan koleksi reserve di Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga: 1. Koleksi reserve hanya untuk dibaca ditempat atau difotokopi didalam lingkup gedung perpustakaan. 2. Koleksi reserve hanya dipinjam selama jam layanan buka pada hari yang sama. 3. Peminjaman diluar ketentuan diatas, harap menghubungi petugas terlebih dahulu. 4. Koleksi yang tidak dikembalikan pada saat jam layanan berakhir akan dianggap sebagai peminjaman dan harus dikembalikan paling lambat pukul 08.00 pada keesokkan harinya. Keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda Rp. 5000/jam/buku. Prosedur pemakaian layanan reserve di Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah: 1. Tunjukkan KTM/Kartu Tanda Mahasiswa/Formulir Tamu/Kartu Baca anda pada petugas saat anda memasuki ruang layanan. 2. Catat nomor panggil buku (=call number) dan nama pengarang dari buku yang anda butuhkan lewat catalog online. 3. Cek di rak dengan tetap memperhatikan rambu- rambu penempatan buku di rak. 4. Bila ingin fotokopi, harus lapor dan menunjukkan bukunya pada petugas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
4.2. Kebijakan Layanan Reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Layanan yang diterapkan di layanan reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga antara lain: 1.
Sistem layanan terbuka /open acces Layanan open acces yang diterapkan di Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yakni mahasiswa bisa mencari sendiri buku yang dibutuhkan dan mengembalikan bahan pustaka selama jam pelayanan.
2.
Layanan yang diberikan adalah sebagai berikut: a. Layanan overnight. Layanan overnight yakni kebijakan yang di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga kepada pemustaka untuk boleh meminjam buku untuk dibawa pulang mulai dari jam 16.00 dan kembali pada pukul 08.00, lebih dari jam 08.00 di kenakan denda Rp 5000,00/jam/buku dan layanan overnight diberikan setiap jam layanan Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dari hari senin sampai sabtu. b. Layanan baca di tempat Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga menyediakan layanan baca di tempat dibagian reserve. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
c.
Layanan fotokopi Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga menyediakan layanan fotokopi.
4.3. Prosedur Sistem Layanan Terbuka dan Layanan Overnight 4.3.1. Prosedur Sistem Layanan Terbuka 4.3.1.1. Prosedur Peminjaman Prosedur peminjaman buku di bagian pelayanan reserve di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang akan di fotokopi/dibaca di tempat adalah sebagai berikut: Alur Peminjaman buku: a.
bahan pustaka dan KTM diserahkan kepada petugas
b.
barcode buku dan barcode KTM di scan dan nomor buku dicatat oleh petugas melalui program Ms. Excel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
Gambar 3 Ms. Excel “Peminjaman”
Sumber: Layanan Reserve PU - UKSW c.
Petugas menyerahkan bahan pustaka kepada pemustaka dan KTM pemustaka harus ditinggal di meja petugas.
4.3.1.2. Prosedur Pengembalian Prosedur pengembalian buku di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah sebagai berikut: Alur Pengembalian : a.
Pemustaka menyerahkan buku yang telah dipinjam kepada petugas
b.
petugas mengganti status pinjam menjadi kembali
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
Gambar 4 Ms. Excel “Pengembalian”
Sumber: Layanan Reserve PU - UKSW c.
petugas menyerahkan KTM kepada pemustaka.
4.3.2. Prosedur Layanan Overnight 4.3.2.1. Prosedur Peminjaman Overnight Alur Peminjaman Overnight a. Pemustaka menyerahkan buku yang akan dipinjam untuk di kepada petugas. b. Barcode buku, barcode KTM di scan lalu nomor buku dicatat secara manual menggunakan program Ms. Excel oleh petugas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 59
Gambar 5 Ms. Excel “Peminjaman Overnight”
Sumber: Layanan Reserve PU - UKSW c. Petugas
menginput
kembali
“chekout”.
commit to user
ke program
workflows
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
Gambar 6 Workflows “Peminjaman Overnight”
Sumber: Layanan Reserve PU - UKSW d. Petugas
reserve
menyerahkan
formulir
peminjaman
overnight e. Formulir dan buku yang akan dipinjam tersebut dibawa ke sirkulasi f. Formulir peminjaman akan dibawa petugas sirkulasi dan buku akan dinetralkan petugas sirkulasi. g. Buku diserahkan kepada pemustaka untuk dibawa pulang 4.3.2.2. Prosedur Pengembalian Overnight Alur Pengembalian Overnight a. Buku dikembalikan di sirkulasi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 61
b. Petugas
sirkulasi
mengunakan
program
workflows
“Discharging” untuk mengembalikan buku tersebut. Gambar 7 Workflows “Pengembalian Overnight”
Sumber: Layanan Reserve PU - UKSW c. Petugas
sirkulasi
menyerahkan
formulir
peminjaman
tersebut kepada pemustaka d. Pemustaka membawa formulir tersebut kepada petugas reserve e. Petugas reserve menyerahkan KTM kepada pemustaka. f. Petugas mengganti status overnight menjadi kembali.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 62
Gambar 8 Ms. Excel “Pengembalian Overnight”
Sumber: Layanan Reserve PU - UKSW
4.4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem layanan Terbuka dan Layanan Overnight Reserve di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Layanan reserve di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ada kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangannya: 4.4.1. Kelebihan sistem layanan terbuka antara lain: a. tidak banyak menggunakan tenaga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 63
b. koleksi yang dimiliki kemungkinan besar akan diketahui, dibaca pengunjung c. pengguna jasa perpustakaan akan lebih puas dengan sistem ini, sebab mereka akan dapat memilih buku sesuai dengan keinginan mereka. (Lasa, 1990:57-58). 4.4.2.
Kekurangan sistem terbuka antara lain: a. susunan buku di rak menjadi tidak urut, bahkan cenderung kacau, sebab pengunjung rata-rata tidak mengetahui peraturan shelving buku. b. penyaji koleksi/ pustakawan harus mengadakan stack control. c. kesempatan ini sering disalahgunakan pengunjung untuk hal- hal yang kurang baik, misalnya menyembunyikan buku di rak paling pojok, atau di balik susunan buku, agar besok pagi tidak dibaca orang lain. (Lasa, 1990:57-58)
4.4.3. Kelebihan layanan overnight
ini adalah dapat memaksimalkan
manfaat informasi koleksi yang dimiliki perpustakaan kepada pengguna. 4.4.4. Kekurangan layanan overnight adalah kemungkinan koleksi tidak kembali atau hilang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 64
4.5. Kendala-Kendala
Sistem Layanan Terbuka dan Layanan Overnight
Dibagian Reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Penulis menemukan kendala- kendala yang di hadapi di Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga antara lain: 1. Karena sistem layanan terbuka yang diterapkan dibagian reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana membuka peluang terjadinya beberapa hal antara lain: a. kehilangan koleksi, b. sistem temu kembali koleksi sulit, dan c. penataan
koleksi
yang
tidak
sesuai
nomor
klasifikasi.
Kemungkinan dikarenakan pengguna tidak mematuhi peraturan dan ada pengguna yang melakukan kecurangan dengan menyimpan koleksi di rak lain yang tidak diketahui pengguna yang lain. 2. Layanan overnight dibagian reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Satya Wacana membuka peluang kehilangan koleksi dan koleksi yang dipinjam tidak kembali. 3. Kurangnya pengawasan dan ketelitian
petugas reserve sehingga ada
beberapa koleksi yang urutan penataan koleksi tidak sesuai dengan nomor klasifikasi dan beberapa koleksi hilang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 65
4.6. Mengatasi Kendala-Kendala Yang Dihadapi Di Layanan Reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Wacana Layanan reserve Perpustakaan Universitas – Universitas Kristen Wacana memiliki beberapa kendala yang dihadapi untuk mengatasi kendala yang dihadapi, penulis memiliki beberapa cara untuk mengatasi kendala tersebut antara lain: 1. Menurut Soeatminah (1992:125) perlu ada pemeriksaan rak (stack control) secara teratur, dan agar setiap karyawan ikut berpartisipasi dalam pengecekan, maka setiap orang diberi tanggung jawab khusus atas sejumlah rak yang harus selalu diawasinya. Dari penjelasan diatas dengan adanya stack control atau pemeriksaan rak secara teratur oleh petugas maka mengurangi terjadinya koleksi hilang, sistem temu kembali koleksi yang sulit, dan penataan koleksi yang tidak sesuai nomor klasifikasi. 2. Menurut Soeatminah (1992:125) petugas perlu melakukan pengecekan koleksi untuk mengetahui koleksi yang hilang jadi diperlukan ketelitian dan kecermatan dari petugas. Dari penjelasan diatas petugas harus secara teratur melakukan pengecekan secara rutin maka petugas harus lebih teliti, dan bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan di rak buku. 3. Ada petugas khusus yang bertugas mengawasi koleksi dan membantu pengguna dalam memanfaatkan koleksi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 66
Dengan adanya petugas khusus tersebut dapat mengurangi penataan koleksi yang tidak sesuai dengan nomor klasifikasi dan kehilangan koleksi dikarenakan ada beberapa pengguna yang melakukan kecurangan dengan meletakkan di rak yang tidak sesuai nomor klasifikasi atau ketidaktahuan pengguna mengembalikan koleksi sesuai nomor klasifikasi ketika buku yang mereka temukan tidak sesuai dengan yang mereka butuhkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 67
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang penulis kemukakan didepan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Sistem layanan yang diterapkan dibagian reserve Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah sistem terbuka dengan alasan utamanya adalah untuk kepuasan pengguna.
2.
Jenis layanan dibagian reserve Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah layanan baca di tempat, fotokopi dan overnight dengan tujuan optimalisasi pemanfaatan informasi oleh pengguna.
3.
Secara umum peraturan yang ada di ruang reserve di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana cukup dipatuhi pengguna.
5.2. Saran Selama kurang lebih satu setengah bulan melaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, ada beberapa saran yang ingin saya sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Perlu ada pemeriksaan rak (stack control) secara teratur, dan agar setiap karyawan ikut berpartisipasi dalam pengecekan, maka setiap orang diberi tanggung jawab khusus atas sejumlah rak yang harus selalu diawainya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 68
2. Petugas perlu setiap hari melakukan pengecekkan pinjaman overnight untuk mengetahui koleksi yang belum dikembalikan. 3. Petugas perlu setahun sekali melakukan pengecekan koleksi untuk mengetahui koleksi yang hilang jadi diperlukan ketelitian dan kecermatan dari petugas. 4. Ada petugas khusus yang bertugas mengawasi koleksi dan membantu pengguna dalam memanfaatkan koleksi.
commit to user