LAPORAN UMPAN BALIK
PENGENDALIAN LAPANGAN & PELAYANAN KONTRASEPSI FEBRUARI 2016
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii I.
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................1 1.2 Tujuan .................................................................................................................................1 1.3 Batasan Pengertian .............................................................................................................1
II
CAKUPAN LAPORAN ..............................................................................................................6 2.1 Cakupan Laporan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.................6 2.2 Cakupan Petugas KB yang Melapor ...................................................................................6 2.3 Cakupan Kelompok Kegiatan..............................................................................................8 2.4 Cakupan Tempat Pelayanan KB.........................................................................................10
III
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA .................................................................12 3.1 Peserta KB Baru .................................................................................................................12 3.2 Hasil Pelayanan Peserta KB Lama ..................................................................................... 22 3.3 Peserta KB Aktif.................................................................................................................. 24 3.4 Unmet Need........................................................................................................................ 25 3.5 Kelompok Kegiatan Ketahanan Keluarga ........................................................................... 26 3.6 Pusat Informasi dan Komseling Remaja/ Mahasiswa ......................................................... 29 3.7 Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ........................................ 30 3.8 Hasil Kegiatan Operasional Koordinasi Lapangan.............................................................. 31
IV
PENUTUP................................................................................................................................. 33
LAMPIRAN
i
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 52 tahun 2009 dalam rangka pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga. Selanjutnya fungsi BKKBN dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 yang menyatakan pelaksanaan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga serta penyelenggaraan keluarga berencana memerlukan data dan informasi keluarga yang dikelola dalam suatu Sistem Informasi Kelurga (SIGA). SIGA sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). 1.2 Tujuan Penyusunan laporan Umpan Balik bulan Februari tahun 2016 ini bertujuan untuk memudahkan para pengguna data dalam mendapatkan data dan informasi pencapaian program KKBPK sampai dengan bulan Februari tahun 2016 terutama kegiatan operasional, pembinaan ketahanan keluarga, kesejahteraan keluarga, pembinaan PUS dan kesertaan ber KB. Laporan ini juga bermanfaat sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan program KKBPK di bulan-bulan berikutnya. 1.3 Batas pengertian Berikut ini merupakan beberapa pengertian dari istilah-istilah yang digunakan dalam Laporan Umpan Balik Pengendalian Lapangan dan Pelayanan Kontrasepsi tahun 2016,yaitu : 1. Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan yang sah, yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun. a. Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini menggunakan salah satu metode kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan. b. PUS Bukan Peserta KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini tidak sedang menggunakan salah satu metode kontrasepsi dikarenakan : 1) Hamil 2) Ingin Anak Segera adalah PUS yang belum punya anak atau punya anak pertama berumur minimal 3 tahun, menginginkan anak kurang dari 2 tahun 3) Ingin Anak Ditunda adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun dan sedang tidak menggunakan kontrasepsi , masih menginginkan anak tetapi ditunda (2 tahun ke atas) 4) Tidak Ingin Anak Lagi adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun tidak menginginkan anak lagi 2. Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan metode kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/ keguguran.
1
3. Peserta KB Baru Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera I (KS I) adalah pasangan usia subur dari Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang baru pertama kali menggunakan metode kontrasepsi, dan atau yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/ keguguran. 4. Pelayanan Peserta KB Ulang adalah tindakan kepada peserta KB, meliputi penanganan kasus kompilkasi berat, penanganan kasus kegagalan, pencabutan IUD dan implant,pelayanan ganti cara, serta pelayanan kontrasepsi ulang,dengan penjelasan sebagai berikut: Pelayanan Komplikasi Berat adalah pelayanan terhadap gangguan kesehatan akibat pemakaian metode kontrasepsi, yang harus dilayani secara intensif dan perlu rawat inap di Rumah Sakit; Pelayanan Kegagalan adalah pelayanan terhadap terjadinya kehamilan pada peserta KB yang masih memakai kontrasepsi; 5. Fasilitas Kesehatan KB (Faskes KB) adalah fasilitas yang mampu dan berwenang memberikan pelayanan Keluarga Berencana, berlokasi dan terintegrasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau tingkat lanjutan, yang dikelola dan pemerintah, pemerintah daerah, dan atau swasta (termasuk masyarakat). 6. Jejaring Fasilitas Kesehatan KB adalah fasilitas kesehatan KB yang menginduk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama , terdiri dari: a) Puskesmas Pembantu (Pustu) b) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) c) Pos Kesehatan Desa (Poskedes) d) Pos Bersalin Desa (Polindes) e) Praktik Bidan f) Praktik Dokter (bagi yang belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan) 7. Praktik Dokter/Praktik Bidan Mandiri adalah dokter atau bidan yang melaksanakan praktik secara mandiri/perorangan. 8. Petugas Penghubung Praktik Dokter/Praktik Bidan Madiri adalah PLKB/PKB atau petugas yang ditunjuk sebagai pengumpul data hasil pelayanan kontarasepsi oleh Praktik Dokter/Praktik Bidan Mandiri yang berada di wilayah kerjanya. 9. Status Fasilitas Kesehatan KB adalah status pemilikan atau pengelolaan Faskes KB yang dibedakan atas 2 (dua) macam pemilikan, yaitu : Pemerintah dan Swasta. Fasilitas Kesehatan KB Pemerintah adalah fasilitas kesehatan KB yang dikelola dan dibiayai oleh pemerintah. Misalnya: Faskes KB milik Pemerintah/Pemda (seperti Puskesmas/Rumah Bersalin/Rumah Sakit), Faskes KB milik TNI, Faskes KB milik POLRI,dan Faskes KB milik instansi pemerintah lainnya.
Fasilitas Kesehatan Swasta adalah fasilitas kesehatan KB yang dikelola dan dibiayai oleh Swasta da atau LSOM. Misalnya : Faskes KB milik NU, Faskes KB milik Muhammadiyah, Faskes KB milik PGI, Faskes KB milik PERDHAKI, Faskes KB milik Walubi, Faskes KB milik Hindu, Faskes KB milik Perusahaan, dan Faskes KB milik swasta lainnya. 2
10. Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan wadah kegiatan beranggotakan yang keluarga yang memiliki anak balita untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan atau anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak balita melalui rangsangan/ stimulasi baik secara fisik, mental, sosial emosional dan intelektualnya. 11. Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) adalah wadah kegiatan beranggotakan keluarga yang memiliki anak dan remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan atau anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dan remaja melalui komunikasi efektif antara orang tua dan anak remaja. 12. Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL) merupakan kelompok kegiatan untuk membina keluarga lansia dalam upaya meningkatkan kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lanjut usia yang sehat, mandiri, produktif, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 13. Kelompok Kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) adalah wadah kegiatan ekonomi yang beranggotakan keluarga, terutama keluarga Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera I (KS I), yang saling berinteraksi untuk melakukan kegiatan usaha ekonomi produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga kecil bahagia sejahtera. 14. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/ Mahasiswa (PIK-R/M) adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/ mahasiswa yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/ mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja/ mahasiswa serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. a. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/ Mahasiswa (PIK-R/M) Tahap Tumbuh Indikator PIK R/M Tahp Tumbuh sebagai berikut : a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik Sebaya : 1. 8 fungsi keluarga 2. pendewasaan usia perkawinan (PUP) 3. Triad KRR 4. Keterampilan hidup (Life Skill) b. Kegiatan yang dilakukan : 1. Di dalam lingkungan PIK R/M 2. Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalam PIK-R/M 3. Menggunakan media cetak (majalah dinding, leaflet, poster dll) 4. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan c. Sarana, prasarana dan SDM : 1. Ada ruang sekretariat 2. Memiliki papan nama dengan ukuran minimal 60 x 90 cm 3. Struktur organisasi pengurus minimal yang terdiri dari Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Sekdi Program dan Kegiatan, serta minimal 2 orang Pendidik Sebaya 4. Minimal 2 orang pendidik sebaya yang sudah dilatih/ orientasi (8 fungsi keluarga, pendewasaan usia perkawinan, TRIAD KRR dan keterampilan hidup). 3
d. Jaringan dan Kemitraan 1. PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya : a. Lurah/ kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur kemasyarakatan b. TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan c. Kepala Sekolah, Dekan Direktur Akademi jalur sekolah, umum/ agama dan perguruan tinggi d. Puskesmas/ Pustu terdekat dengan PIK R/M sebagai tempat rujukan medis 2. PIK R/M Tahap Tumbuh harus menjalin kemitraan dengan mitra kerja (organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kemahasiswaan, organisasi profesi dan kesiswaan). e. Meresmikan pembentukan PIK R/M (launching) yang diperkuaat dengan Surat Keputusan (SK) dari pembina PIK R/M yang bersangkutan. b. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/ Mahasiswa (PIK-R/M) Tahap Tegak Indikator PIK R/M Tahap Tegak sebagai berikut : a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik Sebaya sama dengan PIK R/M Tahap Tumbuh ditambah dengan Keterampilan Advokasi dan KIE b. Kegiatan yang dilakukan sama dengan PIK R/M Tahap Tumbuh ditambah dengan melakukan kegiatan –kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya jambore remaja, lintas alam/outbond,bedah buku, bedah film dsb. c. Sarana, prasarana dan SDM sama dengan PIK R/M Tahap Tumbuh ditambah dengan adanya Ruang Konseling , 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih/orientasi tentang Substansi Genre, 2 Konselor Sebaya yang sudah dilatih materi pengetahuan dasar konseling dan berlokasi di komunitas remaja/mahasiswa. d. Jaringan dan Kemitraan sama dengan PIK R/M Tahap Tumbuh ditambah dengan memperoleh pembinaan dan fasilitasi antara lain oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot,Kepala Sekolah,Rektor/Dekan dll. c. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/ Mahasiswa (PIK-R/M) Tahap Tegar Indikator PIK R/M Tahap Tegar sebagai berikut : a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik Sebaya sama dengan PIK R/M Tahap Tegak ditambah dengan Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M b. Kegiatan yang dilakukan sama dengan PIK R/M Tahap Tegak ditambah dengan terlibat dalam kegiatan sosial misalnya pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan dan kampanye Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK dll. c. Sarana, prasarana dan SDM sama dengan PIK R/M Tahap Tegak ditambah dengan adanya Ruang Pertemuan , 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih/orientasi tentang Substansi Genre, 4 Konselor Sebaya yang sudah dilatih materi pengetahuan dasar konseling ,memiliki hotline/sms konseling, memiliki perpustakaan dan sarana prasarana jaringan internet. d. Jaringan dan Kemitraan sama dengan PIK R/M Tahap Tegak ditambah dengan sudah mempunyai PIK R/M binaan (Tumbuh/Tegak) dan telah terintegrasi dengan kelompok BKR. 4
15. Kelompok Kegiatan (Poktan) adalah wadah kegiatan Program Kependudukan, Keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga yang berkaitan dengan Penundaan Usia Perkawinan, Pengaturan Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. 16. Keluarga yang menjadi Sasaran Kelompok kegiatan adalah Keluarga yang mempunyai anak Balita, keluarga yang mempunyai anak Remaja, dan Keluarga yang mempunyai Lanjut Usia. 17. Keluarga yang menjadi kelompok kegiatan adalah keluarga yang ikut dalam kelompok kegiatan yang bersangkutan. 18. Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan. a. Seluruh Keluarga adalah jumlah seluruh tahapan keluarga dari KPS,KS I,KS II,KS III dan KS III+. b. Keluarga Pra Sejahtera yaitu keluarga-keluarga yang belum dapat memnuhi kebutuhan dasarnya (basic need) secara minimal, seperti kebutuhan akan pangan, sandang,papan, kesehatan dan pendidikan. c. Keluarga Sejahtera Tahap I yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memnuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya (socio psychological needs), seperti kebutuhan ibadahm makan protein hewani, pakaian, ruang untuk interaksi keluarga, dalam keadaan sehat, mempunyai penghasilan, bisa baca tulis latin dan keluarga berencana. 19. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia yang telah membayar iuran. Peserta dalam petunjuk teknis ini adalah pasangan suami istri. 20. Pasangan Usia Subur (PUS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional meliputi PUS peserta JKN yang tergolong fakir miskin/ tidak mampu. 21. PUS Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional meliputi PUS peserta JKN yang tidak tergolong fakir miskin dan tidak mampu. 22. PUS Bukan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional meliputi PUS yang tidak tergolong fakir miskin dan tidak mampu serta belum mendaftar sebagai peserta JKN.
5
BAB II CAKUPAN LAPORAN 2.1 Cakupan Laporan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/ Kelurahan Cakupan Laporan Kabupaten/Kota yang telah melakukan pelaporan rutin secara online pada bulan Februari 2016 telah mencapai 100%. Tabel 1 Kabupaten/ Kota yang Melapor Secara Online Februari 2016 PROVINSI KABUPATEN/ KOTA % YANG ADA YANG ONLINE BANGKA BELITUNG 7 7 100,00 Gambaran dari hasil kegiatan Pengendalian Lapangan dan Pelayanan Kontrasepsi dipengaruhi oleh kelengkapan pemasukan laporan bulanan, yaitu laporan Rekapitulasi Pengendalian lapangan (Rek.Prov.F/I/Dal/13) dari tingkat provinsi yang merupakan kompilasi dari Rekapitulasi Laporan Pengendalian Lapangan seluruh kabupaten/ kota (Rek.Kab.F/I/Dal/13) dan laporan Rekapitulasi Laporan Pelayanan Kontrasepsi (Rek.Prov.F/II/KB) dari tingkat provinsi yang merupakan kompilasi dari Rekapitulasi Laporan Pelayanan Kontrasepsi seluruh kabupaten/ kota ( Rek.Kab.F/II/KB). Pada Tabel di bawah terlihat bahwa cakupan kecamatan yang telah melapor secara online telah mencapai 100% (47 kecamatan), terdiri dari 380 desa/ kelurahan dimana 376 desa/kelurahan telah tercatat secara online. Tabel 2 Cakupan Laporan Februari 2016 NO KABUPATEN/KOTA 1 BANGKA 2 BELITUNG 3 BANGKA SELATAN 4 BANGKA TENGAH 5 BANGKA BARAT 6 BELITUNG TIMUR 7 PANGKAL PINANG JUMLAH
KECAMATAN DESA/KELURAHAN ADA LAPOR % ADA LAPOR % 8 8 100,00 70 70 100,00 5 5 100,00 49 49 100,00 8 8 100,00 53 53 100,00 6 6 100,00 63 63 100,00 6 6 100,00 64 64 100,00 7 7 100,00 39 35 89,74 7 7 100,00 42 42 100,00 47 47 100,00 380 376 98,95
2.2 Cakupan Petugas KB Yang Melapor Berdasarkan Tabel 3. dari 36 PPLKB yang ada di seluruh kabupaten/kota, 94,44% telah melaporkan hasil pengendalian lapangan pada Februari 2016. Dari 141 PLKB/PKB/ Petugas KB Desa/ Kelurahan, 97,87% telah melaporkan hasil pengendalian lapangan. Sedangkan untuk PPKBD, 99,00% telah melakukan pelaporan dan untuk Sub PPKBD dari 1.413 petugas ,97,31% telah melaporkan hasil pengendalian lapangan.
6
Tabel 3 Cakupan Laporan Petugas KB Yang Melapor Februari 2016 NO WILAYAH ADA LAPOR % LAPOR 1 PPLKB 36 34 94,44 2 PLKB/PKB/PETUGAS KB DESA/KEL 141 138 97,87 3 PPKBD 399 395 99,00 4 SUB PPKBD 1.413 1.378 97,52 Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa persentase Laporan PPLKB untuk semua kabupaten/ kota mencapai 100% kecuali PPLKB Kabupaten Bangka yang tidak melaporkan hasil pengendalian lapangan . Tabel 4 Persentase Laporan PPLKB Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
2 5 0 3 6 19 1 36
LAPOR
0 5 0 3 6 19 1 34
% LAPOR
0,00 100,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00 94,44
Untuk cakupan laporan PLKB/ PKB/ Petugas KB Desa/ Kelurahan pada Tabel 5, sebanyak 97,87% dari petugas yang ada telah melaporkan hasil pengendalian lapangan. Tabel 5 Persentase Laporan PLKB/ PKB/ Petugas KB Desa/ Kelurahan Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
25 9 19 20 31 23 14 141
LAPOR
25 9 19 20 30 21 14 138
% LAPOR
100,00 100,00 100,00 100,00 96,77 91,30 100,00 97,87
7
Berikut, pada Tabel 6 menunjukkan persentase Laporan PPKBD yang menunjukkan persentase laporan untuk semua kabupaten/kota telah mencapai 99,00% dari 399 PPKBD yang ada . NO 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 6 Persentase Laporan PPKBD Februari 2016 KABUPATEN/ KOTA ADA LAPOR BANGKA 77 77 BELITUNG 49 49 BANGKA SELATAN 64 64 BANGKA TENGAH 64 64 BANGKA BARAT 64 64 BELITUNG TIMUR 39 35 PANGKAL PINANG 42 42 JUMLAH 399 395
% LAPOR 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 89,74 100,00 99,00
Tabel 7 menunjukkan informasi mengenai cakupan laporan Sub PPKBD bulan Februari tahun 2016. Laporan Sub PPKBD Kabupaten/ Kota seluruhnya mencapai 97,31 % dikarenakan persentase cakupan Bangka Barat hanya mencapai 87,37% dan Belitung Timur hanya mencapai 92,43%. Tabel 7 Persentase Laporan Sub PPKBD Februari 2016 NO KABUPATEN/ KOTA ADA LAPOR 212 212 1 BANGKA 203 206 2 BELITUNG 128 128 3 BANGKA SELATAN 150 150 4 BANGKA TENGAH 190 166 5 BANGKA BARAT 185 171 6 BELITUNG TIMUR 345 345 7 PANGKAL PINANG 1.413 1378 JUMLAH
% LAPOR
100,00 101,48 100,00 100,00 87,37 92,43 100,00 97,52
2.3 Cakupan Kelompok Kegiatan a. Kelompok BKB yang terdata ada sebanyak 444 kelompok, sedangkan kelompok BKB yang melapor sebanyak 389 kelompok atau sebesar 87,61%.Berikut rincian dari masing-masing kabupaten/kota : Tabel 8 Persentase Laporan BKB Februari 2016 NO KABUPATEN/ KOTA ADA LAPOR 1 BANGKA 46 60 2 BELITUNG 40 44 3 BANGKA SELATAN 14 14 4 BANGKA TENGAH 107 65 5 BANGKA BARAT 61 61 6 BELITUNG TIMUR 40 31 7 PANGKAL PINANG 114 114 JUMLAH 444 389
% LAPOR
95,66 100,00 100,00 60,75 100,00 77,50 100,00 87,61
8
b. Kelompok BKR yang melapor sebanyak 245 kelompok dari 265 kelompok yang ada atau sebesar 92,45%. Kabupaten/ Kota yang laporannya belum mencapai 100% yaitu Bangka, Belitung dan Belitung Timur. Tabel 9 Persentase Laporan BKR Februari 2016 NO KABUPATEN/ KOTA ADA LAPOR % LAPOR 1 BANGKA 20 10 50,00 2 BELITUNG 21 19 90,48 3 BANGKA SELATAN 10 10 100,00 4 BANGKA TENGAH 63 63 100,00 5 BANGKA BARAT 14 14 100,00 6 BELITUNG TIMUR 14 6 42,86 7 PANGKAL PINANG 123 123 100,00 JUMLAH 265 245 92,45 c. Kelompok BKL yang melapor sebanyak 273 kelompok dari 289 kelompok yang ada atau sebesar 94,46%. Berikut persentase Laporan BKL bulan Februari tahun 2016. NO 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 10 Persentase Laporan BKL Februari 2016 KABUPATEN/ KOTA ADA LAPOR BANGKA 39 29 BELITUNG 21 21 BANGKA SELATAN 6 6 BANGKA TENGAH 63 63 BANGKA BARAT 15 15 BELITUNG TIMUR 24 18 PANGKAL PINANG 121 121 JUMLAH 289 273
% LAPOR
74,36 100,00 100,00 100,00 100,00 75,00 100,00 94,46
d. Kelompok UPPKS yang melapor sebesar 90,75% dari 292 kelompok yang ada. Persentase dari tiap kabupaten/ kota dapat dilihat di Tabel 11. Tabel 11 Persentase Laporan UPPKS Februari 2016 NO KABUPATEN/ KOTA ADA LAPOR 1 BANGKA 32 22 2 BELITUNG 71 69 3 BANGKA SELATAN 12 12 4 BANGKA TENGAH 66 56 5 BANGKA BARAT 29 29 6 BELITUNG TIMUR 31 26 7 PANGKAL PINANG 51 51 JUMLAH 292 265
% LAPOR
68,75 97,18 100,00 84,85 100,00 83,87 100,00 90,75
9
2.4 Cakupan Laporan Tempat Pelayanan KB Laporan Faskes KB Pemerintah yang masuk pada bulan Februari 2016 telah mencapai 100,00% dari 129 Faskes KB Pemerintah. Berikut adalah rincian dari setiap kabupaten/ kota : Tabel 12. Cakupan Faskes KB Pemerintah Kabupaten/ Kota Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
15 12 10 63 9 8 12 129
LAPOR
15 12 10 63 9 8 12 129
% LAPOR
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Dari 11 Faskes KB Swasta yang ada, semua Faskes telah tercatat dalam laporan bulan Februari. Berikut data dari setiap kabupaten/ kota : Tabel 13. Cakupan Faskes KB Swasta Kabupaten/ Kota Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
0 2 0 0 0 0 9 11
LAPOR
0 2 0 0 0 0 9 11
% LAPOR
0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00
Faskes Jejaring Praktik Dokter yang telah tercakup dalam laporan bulan Februari sebesar 85,92% dari 71 Jejaring Praktik Dokter. Jejaring Praktek Dokter yang belum melapor 100% yaitu Bangka Barat yang hanya melapor sebanyak 96,00% dan Belitung Timur yang hanya mencapai 35,71%. Tabel 14. Cakupan Faskes Jejaring Praktik Dokter Kabupaten/ Kota Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
15 8 0 9 25 14 0 71
LAPOR
15 8 0 9 24 5 0 61
% LAPOR
100,00 100,00 0,00 100,00 96,00 35,71 0,00 85,92
10
Pada Tabel 15 dapat dilihat dari 128 Faskes Jejaring Praktik Bidan yang ada, sebesar 87,50% diantaranya telah tercakup dalam laporan Februari 2016. Tabel 15. Cakupan Faskes Jejaring Praktik Bidan Kabupaten/ Kota Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
20 21 12 10 24 21 20 128
LAPOR
19 21 12 10 24 6 20 112
% LAPOR
95,00 100,00 100,00 100,00 100,00 28,57 100,00 87,50
Sedangkan untuk Faskes Jejaring Lainnya pada Tabel 16 yang telah tercakup dalam laporan bulan Februari mencapai 99,28% dari 139 faskes yang ada. Tabel 16. Cakupan Faskes Jejaring Lainnya Kabupaten/ Kota Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
ADA
14 14 14 64 1 0 32 139
LAPOR
14 14 14 64 0 0 32 138
% LAPOR
100,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,00 100,00 99,28
11
BAB III PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA Evaluasi pelaksanaan program KKBPK perlu dilakukan untuk melihat perkembangan pencapaian program KKBPK selama kurun waktu tertentu. Pengukuran tingkat perkembangan dilakukan terhadap indikator atau variabel yang mempengaruhi perkembangan KKBPK, seperti jumlah peserta KB Baru (PB), Komplikasi dan Kegagalan, Peserta KB Aktif (PA) dan Umnet Need, pembentukan dan kesertaan Kelompok Ketahanan Keluarga serta Pusat Informasi dan Konseling bagi Remaja dan Mahasiswa (PIK-RM). 3.1 PESERTA KB BARU 3.1.1 Pencapaian Peserta KB Baru (PB) Pencapaian peserta KB Baru terhadap PPM Peserta KB Baru sampai dengan Februari 2016 masingmasing kontrasepsi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 17 Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi s.d Februari 2016 METODE PPM-PB KONTRASEPSI TAHUN 2016 1. IUD 370 2. MOW 920 3. IMPLANT 7.050 4. SUNTIKAN 17.280 5. PIL 15.010 6. MOP 40 7. KONDOM 3.620 JUMLAH 44.290 MKJP 8.380 METODE KB PRIA 3.660
PB 230 88 262 3.016 1.206 3 186 4.991 583 189
PENCAPAIAN PB % THD PPM % THD JUMLAH PB 62,16 4,61 9,57 1,76 3,72 5,25 17,45 60,43 8,03 24,16 7,50 0,06 5,14 3,73 11,27 100,00 6,96 11,68 5,16 3,79
Pencapaian Peserta KB sampai dengan Februari 2016 dapat dilihat dari Tabel 17 yang menunjukkan bahwa Pencapaian Peserta KB Baru mencapai 11,27% dari PPM atau sebanyak 4.991 peserta. Untuk peserta KB MKJP adalah sebanyak 583 peserta atau 11,68% dari jumlah PB, sedangkan Peserta KB Pria dilaporkan sebanyak 3,79% dari jumlah Peserta KB Baru atau 189 peserta.
12
IUD; 4,61%
KONDOM; 3,73%
MOW; 1,76%
MOP; 0,06% IMPLANT; 5,25% PIL; 24,16%
SUNTIKAN; 60,43%
Gambar 1. Kontribusi Metode Kontrasepsi terhadap Jumlah Peserta KB Baru Pada Gambar 1 dapat diketahui bahwa kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh Peserta KB Baru yaitu Suntikan sebanyak 60,43% dari jumlah Peserta KB Baru. Metode kontrasepsi terbanyak kedua yang digunakan yaitu Pil sebesar 24,16% dari jumlah Peserta KB sampai dengan Februari 2016. Metode kontrasepsi yang paling sedikit digunakan yaitu MOP dengan persentase sebesar 0,06% dari jumlah Peserta KB Baru.
62,16
17,45 9,57
8,03
3,72
IUD
MOW
IMPLANT
SUNTIKAN
PIL
7,50
MOP
5,14
KONDOM
Gambar 2. Pencapaian Peserta KB Baru per Metode Kontrasepsi Terhadap PPM Pada Gambar 2 dapat terlihat bahwa IUD merupakan metode kontrasepsi dengan pencapaian PPM yang paling tinggi sampai dengan Februari 2016 yaitu sebesar 62,16% dari PPM. Pencapaian tertinggi kedua yaitu Suntikan dengan pencapaian sebesar 17,45% dari PPM. Metode Kontrasepsi yang pencapaiannya paling rendah yaitu Impant yang baru mencapai 3,72% dari PPM. 13
20,85
13,62
13,78 11,73
13,04 10,33
7,11
BANGKA
BELITUNG
BANGKA SELATAN
BANGKA TENGAH
BANGKA BARAT
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
Gambar 3. Pencapaian Peserta KB Baru Kabupaten/ Kota Februari 2016 terhadap PPM Gambar 3 menunjukkan Pencapaian Peserta KB Baru Kabupaten/ Kota sampai dengan Februari 2016. Pencapaian Peserta KB Baru Kabupaten/Kota yang paling tinggi adalah Belitung dengan pencapaian 20,85% dari PPM. Pencapaian tertinggi kedua yaitu Bangka Tengah dengan pencapaian 13,78% dari PPM. Sedangkan pencapaian Peserta KB Baru yang terendah yaitu di Bangka dengan pencapaian 7,11% dari PPM. Pencapaian Peserta KB Baru per mix kontrasepsi masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 7. Pada Tabel 2 di bawah dapat dilihat Pencapaian Peserta KB Baru dari masing-masing kabupaten/ kota : Tabel 18. Pencapaian Peserta KB Baru Terhadap PPM-Peserta KB Baru s.d Februari 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7
KABUPATEN/ KOTA BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG JUMLAH
SASARAN PPMPESERTA KB BARU 13.397 2.508 5.881 6.677 5.910 2.860 7.057 44.290
PESERTA KB BARU 952 523 801 920 693 373 729 4.991
% THD PPM 7,11 20,85 13,62 13,78 11,73 13,04 10,33 11,27
Berikut dijelaskan pencapaian masing-masing metode kontrasepsi terhadap PPM, yaitu : a. IUD Pencapaian Peserta KB Baru IUD terhadap PPM mencapai 62,16%. Pencapaian Peserta KB Baru IUD tertinggi yaitu di Pangkalpinang yang sudah melebihi PPM yaitu telah mencapai 138,98% dari PPM dan Belitung Timur yang sudah mencapai 95,83% dari PPM.
14
Tabel 19. Pencapaian Peserta KB Baru IUD Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
(1)
(2)
PPM PENCAPAIAN (3)
(4)
112
25
% (5=4/3)
22,32
1
BANGKA
2
BELITUNG
21
15
71,43
3
BANGKA SELATAN
49
7
14,29
4
BANGKA TENGAH
56
50
89,29
5
BANGKA BARAT
49
28
57,14
6
BELITUNG TIMUR
24
23
95,83
7
PANGKAL PINANG
59
82 138,98
370
PROVINSI
230
62,16
b. Metode Operasi Wanita (MOW) Pencapaian Peserta KB Baru MOW baru mencapai 9,57% dari PPM sampai dengan bulan Februari tahun 2016. Pencapaian tertinggi yaitu di Pangkalpinang yang mencapai 31,29% dari PPM dan terendah di Bangka yang baru mencapai 1,81% dari PPM. Tabel 20. Pencapaian Peserta KB Baru MOW Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
(1)
(2)
PPM PENCAPAIAN (3)
276
(4)
5
% (5=4/3)
1,81
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
123
5
4,07
4
BANGKA TENGAH
139
8
5,76
5
BANGKA BARAT
123
9
7,32
6
BELITUNG TIMUR
59
9 15,25
7
PANGKAL PINANG
147
46 31,29
PROVINSI
920
88
53
6 11,32
9,57
15
c. Implant Pencapaian Peserta KB Baru Implant baru mencapai 3,72% dari PPM. Pencapaian tertinggi yaitu di Bangka Barat yang mencapai 7,22% dari PPM dan yang terendah di Pangkalpinang yang baru mencapai 2,22% dari PPM. Tabel 21. Pencapaian Peserta KB Baru Implant Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
PPM
PENCAPAIAN
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5=4/3)
2.132
71
3,33
1
BANGKA
2
BELITUNG
400
16
4,00
3
BANGKA SELATAN
937
26
2,77
4
BANGKA TENGAH
1.064
44
4,14
5
BANGKA BARAT
942
68
7,22
6
BELITUNG TIMUR
449
12
2,67
7
PANGKAL PINANG
1.126
25
2,22
PROVINSI
7.050
262
3,72
d. Suntik Pencapaian Peserta KB Baru Suntik sudah mencapai 17,45% dari PPM. Pencapaian tertinggi yaitu Belitung sebesar 35,14% dari PPM. Pencapaian terendah yaitu di Bangka sebesar 11,23% dari PPM . Tabel 22. Pencapaian Peserta KB Baru Suntik Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
PPM
PENCAPAIAN
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5=4/3)
588
11,23
979
344
35,14
BANGKA SELATAN
2.296
485
21,12
4
BANGKA TENGAH
2.606
524
20,11
5
BANGKA BARAT
2.307
337
14,61
6
BELITUNG TIMUR
1.099
302
27,48
7
PANGKAL PINANG
2.759
436
15,80
17.280
3.016
17,45
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
PROVINSI
5.234
16
e. Pil Pencapaian Peserta KB Baru Pil mencapai 8,03% dari PPM sampai dengan Februari 2016. Pencapaian tertinggi yaitu di Belitung yang mencapai 14,18% dari PPM. Pencapaian terendah yaitu Belitung Timur yang baru mencapai 2,31% dari PPM atau sebanyak 23 Peserta KB Baru. Tabel 23. Pencapaian Peserta KB Baru Pil Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
PPM
PENCAPAIAN
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5=4/3)
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
228
5,02
846
120
14,18
BANGKA SELATAN
1.989
254
12,77
4
BANGKA TENGAH
2.259
234
10,36
5
BANGKA BARAT
1.999
223
11,16
6
BELITUNG TIMUR
995
23
2,31
7
PANGKAL PINANG
2.381
124
5,21
15.010
1.206
8,03
PROVINSI f.
4.541
Metode Operasi Pria (MOP) Pencapaian Peserta KB Baru MOP terhadap PPM mencapai 7,50%. Pencapaian tertinggi yaitu di Belitung Timur yang sudah mencapai 100,00% dari PPM. Kabupaten/ Kota lainnya belum terdapat Peserta KB Baru MOP. Tabel 24. Pencapaian Peserta KB Baru MOP Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6 7
BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG PROVINSI
PPM PENCAPAIAN (3)
8 3 6 7 6 3 7 40
(4)
% (5=4/3)
0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 100,00 0 0,00 3 7,50
17
g. Kondom Pencapaian Peserta KB Baru Kondom terhadap PPM yaitu sebesar 5,14% dari PPM. Pencapaian tertinggi yaitu di Bangka Tengah sebesar 10,99% dari PPM dan terendah yaitu di Belitung Timur yang baru mencapai 0,43% dari PPM. Tabel 25. Pencapaian Peserta KB Baru Kondom Terhadap PPM s.d Februari 2016 NO
KAB/KOTA
(1)
(2)
PPM PENCAPAIAN (3)
1094
(5=4/3)
35
3,20
1
BANGKA
2
BELITUNG
206
22 10,68
3
BANGKA SELATAN
481
24
4
BANGKA TENGAH
546
60 10,99
5
BANGKA BARAT
484
28
5,79
6
BELITUNG TIMUR
231
1
0,43
7
PANGKAL PINANG
578
16
2,77
3620
186
5,14
PROVINSI 3.1.2
(4)
%
4,99
Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I
3.500 3016
3.000 2.500 2.000 1.500
1206
1.000 500 -
38
230
IUD
28 88 MOW
39
262
339
IMPLANT SUNTIKAN
Jumlah PB KS dan KS I
170 PIL
-
3
MOP
29
186
KONDOM
Jumlah PB seluruh tahapan KS
Gambar 4. Jumlah Peserta KB Baru KPS dan KS I
18
Tabel 26 Peserta KB Baru KPS dan KS I Menurut Metode Kontrasepsi METODE KONTRASEPSI
1. IUD 2. MOW 3. IMPLANT 4. SUNTIKAN 5. PIL 6. MOP 7. KONDOM JUMLAH MKJP METODE KB PRIA
PENCAPAIAN PB KPS KS I FEBRUARI 2016 PB
% THD JUMLAH
PB
KPS & KS I
PB KPS & KS I
SELURUH TAHAPAN KS
% PB KPS & KS I THD PB SELURUH TAHAPAN KS
38
5,91
230
16,52
28
4,35
88
31,82
39
6,07
262
14,89
339
52,72
3.016
11,24
170
26,44
1.206
14,10
0
0
3
0,00
29
4,51
186
15,59
643
100,00
4.991
12,88
105
16,33
583
18,01
29
4,51
189
15,34
Dari Gambar 4 dan Tabel 26 dapat dilihat perbandingan antara Peserta KB Baru seluruh tahapan keluarga dan Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I pada masing-masing metode kontrasepsi. Dari jumlah peserta KB baru sebanyak 4.991 PB, Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I sebesar 12,88% atau sebanyak 643 Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I. Pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, dari jumlah Peserta KB Baru MKJP sebanyak 583 peserta, Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I MKJP berjumlah 105 peserta. KONDOM; 4,51% MOP; 0,00%
IUD; 5,91% MOW; 4,35% IMPLANT; 6,07%
PIL; 26,44%
SUNTIKAN; 52,72%
Gambar 5. Kontribusi Metode Kontrasepsi terhadap Jumlah Peserta KB Baru KPS dan KS I Jumlah Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I sampai dengan Februari 2016 berjumlah 643 peserta. Suntikan masih tetap mendominasi metode kontrasepsi yang digunakan peserta KB baru dari Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I yaitu sebanyak 52,72% dari jumlah Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I. Metode Kontrasepsi terbanyak ke-dua yang 19
digunakan yaitu Pil yang digunakan sebanyak 26,44% dari Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang digunakan sebanyak 16,33% dari jumlah PB KPS dan KS I. Jumlah Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I per mix kontrasepsi masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 8. 3.1.3
Peserta KB Baru Menurut Jalur Pelayanan
Program KB saat ini diarahkan kepada kemandirian masyarakat dalam memperoleh pelayanan kontrasepsi serta peningkatan fungsi sektor swasta dalam penyediaan pelayanan kontrasepsi, namun mayoritas peserta KB masih mendapatkan pelayanan KB dari jalur pemerintah. Sebanyak 48,37% Peserta KB Baru dilayani di Faskes KB Pemerintah atau sebanyak 2.414 peserta sampai dengan bulan Februari . Tempat pelayanan terbanyak kedua yang melayani Peserta KB Baru adalah Jejaring Lainnya yang telah melayani sebanyak 1.572 Peserta KB Baru atau sebesar 31,50% dari jumlah Peserta KB Baru. Sedangkan untuk Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I, sebanyak 83,36% Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I dilayani di Faskes KB Pemerintah atau sebanyak 536 peserta. Tempat pelayanan terbanyak kedua yang melayani Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I adalah Jejaring Lainnya sebanyak 92 peserta KB. Tabel 27. Peserta KB Baru Berdasarkan Tempat Pelayanan s.d Februari 2016 HASIL PELAYANAN HASIL PELAYANAN PESERTA KB PESERTA KB BARU KPS BARU DAN KS I % THD JUMLAH PB % THD JUMLAH PB PESERTA KBI KPS & PB KPS & KS SELURUH PB SELURUH BARU KS I TAHAPAN KS TAHAPAN KS 1. FASKES KB PEMERINTAH 2.414 48,37 536 83,36 2. FASKES KB SWASTA 256 5,13 0 0,00 3. JEJARING PRAKTIK DOKTER 42 0,84 0 0,00 4. JEJARING PRAKTIK BIDAN 707 14,17 15 2,33 5. JEJARING LAINNYA 1.572 31,50 92 14,31 JUMLAH 4.991 100,00 643 100,00 TEMPAT PELAYANAN
20
3.1.4
Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Persalinan Tabel 28. Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi s.d Februari 2016 METODE KONTRASEPSI
PB PASCA PERSALINAN
% THD JUMLAH PB PASCA PERSALINAN
1. IUD
76
3,29
2. MOW
35
1,51
3. IMPLANT
73
3,16
1.539
66,54
554
23,95
-
-
36
1,56
2.313
100,00
184
7,96
36
1,56
4. SUNTIKAN 5. PIL 6. MOP 7. KONDOM JUMLAH MKJP METODE KB PRIA
KB Pasca Persalinan adalah pelayanan KB yang diberikan kepada pasien pasca persalinan sampai kurun waktu 42 hari setelah persalinan. Pada Tabel 28 dapat diketahui bahwa sampai dengan bulan Februari terdapat hasil Peserta KB Baru Pasca Persalinan Sebanyak 2.313 Peserta . Peserta KB Baru Pasca Persalinan paling banyak masih menggunakan suntikan yaitu sebesar 66,54% dari jumlah Peserta KB Baru Pasca Persalinan. Jenis Kontrasepsi terbanyak kedua yang paling banyak digunakan yaitu pil sebanyak 23,95% atau 554 peserta KB Baru. 3.1.5
Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Keguguran Tabel 29. Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi s.d Februari 2016 METODE KONTRASEPSI 1. IUD 2. MOW 3. IMPLANT 4. SUNTIKAN 5. PIL 6. MOP 7. KONDOM JUMLAH MKJP METODE KB PRIA
PB % THD JUMLAH PASCA PB PASCA KEGUGURAN KEGUGURAN 1 1,10 KEGUGURAN 0,00 6
6,59
54
59,34
22
24,18
-
0,00
8
8,79
91
100,00
7
7,69
8
8,79
21
KB Pasca Keguguran adalah pelayanan KB yang diberikan kepada pasien pasca keguguran sampai kurun waktu 42 hari setelah keguguran. Sampai dengan bulan Februari terdapat hasil Peserta KB Baru Pasca Keguguran Sebanyak 91 Peserta. Peserta KB Baru Pasca Keguguran paling banyak masih menggunakan suntikan yaitu sebesar 59,34% atau sebanyak 54 peserta KB Baru. Jenis Kontrasepsi terbanyak kedua yang paling banyak digunakan yaitu pil sebanyak 24,18% atau 22 peserta KB Baru. Peserta KB Baru pasca keguguran yang menggunakan MKJP hanya sebanyak 7 peserta dan Metode KB Pria sebanyak 8 peserta. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran per mix kontrasepsi masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 10. 3.2 HASIL PELAYANAN PESERTA KB LAMA (ULANGAN DAN GANTI CARA) 3.2.1 Pelayanan ganti Cara Kegiatan pelayanan ulang bagi peserta KB lama untuk ganti cara ke kontrasepsi lain sampai dengan bulan Februari sebanyak 1.064 peserta. Pada Tabel 30 dapat dilihat Peserta KB lama cenderung berganti ke metode kontrasepsi suntikan sebanyak 510 peserta atau sebesar 47,09 % dari jumlah pelayanan ganti cara. Metode kontrasepsi terbanyak kedua yang dipilih oleh Peserta KB Ganti Cara yaitu Pil sebanyak 293 peserta atau sebesar 27,54% dari jumlah Peserta KB Ganti Cara. Jumlah Pelayanan Kontrasepsi Ganti Cara per mix kontrasepsi masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 14. Tabel 30. Peserta KB Ganti Cara s.d Februari 2016 METODE KONTRASEPSI
PELAYANAN GANTI CARA JUMLAH GANTI CARA
1. IUD 2. MOW 3. IMPLANT 4. SUNTIKAN 5. PIL 6. MOP 7. KONDOM JUMLAH
%
77
7,24
2
0,19
154
14,47
501
47,09
293
27,54
-
-
37
3,48
1.064
100,00
Dilihat dari tempat pelayanan Peserta KB Ganti Cara pada tabel 31, tempat pelayanan yang paling banyak melayani KB ganti cara Jejaring Praktik Bidan sebanyak 407 peserta atau mencapai 38,25% dari jumlah seluruh pelayanan ganti cara. Faskes KB Swasta melayani sebanyak 1 peserta atau sebesar 0,09% dari jumlah PB Ganti Cara.
22
Tabel 31. Tempat Pelayanan Ganti Cara s.d Februari 2016 TEMPAT PELAYANAN
PELAYANAN GANTI CARA
1. FASKES KB PEMERINTAH 2. FASKES KB SWASTA 3. JEJARING PRAKTIK DOKTER 4. JEJARING PRAKTIK BIDAN 5. JEJARING LAINNYA JUMLAH
%
351
32,99
1
0,09
2
0,19
407
38,25
303
28,48
1.064
100,00
3.2.2 Pelayanan Pemberian Kontrasepsi Ulang Jumlah Peserta KB lama yang melakukan kunjungan ulang dan diberi metode kontrasepsi sesuai dengan metode kontrasepsi yang dipakainya sampai dengan Februari 2016 ada sebanyak 62.669 peserta. Pada tabel 32 dapat diketahui Pemberian kontrasepsi ulang yang paling banyak dilakukan adalah masih pada metode kontrasepsi suntikan sebanyak 38.295 peserta atau mencapai 61,11% dari jumlah pemberian kontrasepsi ulang. Pemberian kontrasepsi ulang terbanyak kedua adalah pil sebanyak 22.574 peserta. Jumlah Pemberian Kontrasepsi Ulang per mix kontrasepsi masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 15. Tabel 32. Pemberian Kontrasepsi Ulang s.d Februari 2016 METODE KONTRASEPSI
PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG ULANG JUMLAH ULANG %
1. IUD
23
0,04
2. IMPLANT
456
0,73
3. KONDOM
1.321
2,11
4. SUNTIKAN
38.295
61,11
5. PIL
22.574
36,02
JUMLAH
62.669
100,00
Tabel 33. Tempat Pelayanan Pemberian Kontrasepsi Ulang s.d Februari 2016 TEMPAT PELAYANAN 1. FASKES KB PEMERINTAH
PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG
%
25.295
40,36
3.064
4,89
259
0,41
9.070
14,47
5. JEJARING LAINNYA
24.981
39,86
JUMLAH
62.669
100,00
2. FASKES KB SWASTA 3. JEJARING PRAKTIK DOKTER 4. JEJARING PRAKTIK BIDAN
23
Dari tabel 33 di atas, pemberian kontrasepsi ulang terbanyak dilakukan di Faskes KB Pemerintah sebanyak 25.295 peserta atau sebesar 40,36%. Pemberian kontrasepsi ulang terbanyak kedua yaitu di Jejaring Lainnya sebanyak 24.981 peserta atau sebesar 39,86% dari jumlah pemberian kontrasepsi ulang. 3.3 PESERTA KB AKTIF Jumlah Peserta KB Aktif (PA) pada bulan Februari 2016 sebanyak 226.914 peserta. Pada Gambar 6 terlihat persebaran Peserta KB Aktif terbanyak ada di Bangka Selatan yaitu sebesar 19,72% dari jumlah Peserta KB Aktif. Persebaran yang paling sedikit yaitu di Belitung Timur sebesar 8,52% dari jumlah Peserta KB Aktif. Persentase Peserta KB Aktif dibandingkan jumlah Pasangan Usia Subur atau Angka Prevalensi Penggunaan Kontrasepsi (CPR) provinsi sebesar 81,68%. Pada Gambar 7 dapat dilihat variasi CPR kabupaten/kota yaitu terendah di Pangkalpinang sebesar 76,83% dan tertinggi di Belitung sebesar 90,09% .Jumlah Peserta KB Aktif dan Pasangan Usia Subur per mix kontrasepsi masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 25.
BELITUNG TIMUR; 8,52%
PANGKAL PINANG; 11,63%
BANGKA; 19,09%
BELITUNG; 15,42%
BANGKA BARAT; 13,95%
BANGKA SELATAN; 19,27%
BANGKA TENGAH; 12,13%
Gambar 6. Persebaran Jumlah Peserta KB Aktif
90,09 86,63 83,50 80,67 77,55
76,97
BANGKA
BELITUNG
BANGKA SELATAN
BANGKA TENGAH
76,83
BANGKA BARAT
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
Gambar 7. Angka Prevalensi Penggunaan Kontrasepsi (CPR) 24
Gambar 8 menunjukkan persentase Peserta KB Aktif MKJP dibandingkan dengan jumlah Peserta KB Aktif. Persentase Peserta KB aktif yang menggunakan metode MKJP dari jumlah Peserta KB Aktif tertinggi ada di Bangka Selatan sebesar 24,48% dari jumlah seluruh peserta KB aktif. Persentase Peserta KB Aktif MKJP terendah ada di Bangka Barat sebesar 8,64% dari jumlah seluruh peserta KB aktif. 24,48 21,60 18,80 16,49
15,68
9,18
BANGKA
8,64
BELITUNG
BANGKA SELATAN
BANGKA TENGAH
BANGKA BARAT
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
Gambar 8. Persentase Peserta KB Aktif MKJP 3.4 Unmet Need Upaya memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB juga menjangkau kelompok yang selama ini kebutuhannya belum terpenuhi, yaitu PUS yang sudah tidak ingin anak lagi dan atau masih ingin mempunyai anak tetapi ditunda dan tidak menggunakan salah satu metode kontrasepsi (unmet need). Jumlah PUS pada Februari 2016 berjumlah 277.800 pasangan ,dengan jumlah PUS bukan Peserta KB berjumlah 50.886 pasangan terdiri dari 7.372 PUS yang Hamil, 12.876 PUS Ingin Anak Segera, 12.319 PUS Ingin Anak Ditunda dan 18.319 PUS Tidak Ingin Anak Lagi. Dari angka tersebut diperoleh tingkat unmet need provinsi adalah 11,03% (30.638 PUS). Rentang unmet need di kabupaten/ kota bervariasi dari 4,33% di Bangka Selatan hingga 19,73% di Bangka. Rincian Pasangan Usia Subur bukan Peserta KB masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 23.
25
Tabel 34. Unmet Need NO KABUPATEN/KOTA 1 2 3 4 5 6 7 3.5
BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BELITUNG TIMUR PANGKAL PINANG PROVINSI
PUS 56.274 38.828 50.482 35.484 39.252 23.141 34.339 277.800
INGIN ANAK DITUNDA JUMLAH 2.555 1.087 1.225 2.775 2.172 672 1.833 12.319
TIDAK INGIN ANAK LAGI JUMLAH 8.547 773 961 3.109 2.109 904 1.916 18.319
UNMET NEED PENC. % 11.102 19,73 1.860 4,79 2.186 4,33 5.884 16,58 4.281 10,91 1.576 6,81 3.749 10,92 30.638 11,03
Kelompok Kegiatan Ketahanan Keluarga
Upaya – upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga adalah melalui pembentukan dan penggerakkan kelompok-kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia dan Rentan (BKL). 1. Kelompok Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB) Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB) merupakan wadah kegiatan beranggotakan yang keluarga yang memiliki anak balita untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan atau anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak balita melalui rangsangan/ stimulasi baik secara fisik, mental, sosial emosional dan intelektualnya. Pada laporan Februari 2016 terdapat jumlah kelompok BKB sebanyak 444 kelompok namun yang terlapor berjumlah 389 kelompok. Kesertaan ber-KB dari anggota kelompok ketahanan keluarga menjadi bagian penting dalam program KKBPK. Anggota kelompok BKB berstatus PUS yang menjadi sasaran menjadi peserta KB sebanyak 15.817 keluarga dan yang menjadi peserta KB berjumlah 14.046 keluarga atau sebesar 88,80% dari target sasaran. Pada Gambar 9 dapat dilihat perbandingan dari Jumlah Anggota BKB yang berstatus PUS dan yang menjadi Peserta KB dari masing-masing kabupaten/kota. Data mengenai pembinaan kelompok BKB masingmasing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 16 dan 17.
26
3.728
3.683 3.396
3.421
3.034
2.878
1.6581.535 1.1931.147
BANGKA
1.0641.012
BELITUNG
1.0701.044
BANGKA SELATAN
ANGGOTA BKB STATUS PUS
BANGKA TENGAH
BANGKA BARAT
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
ANGGOTA BKB STATUS PUS BER-KB
Gambar 9. Anggota BKB berstatus PUS yang menjadi Peserta KB NO 1 2 3 4
Tabel 34. Pembinaan Kelompok BKB
INDIKATOR JUMLAH KELUARGA SASARAN BKB JUMLAH KELUARGA MENJADI ANGGOTA BKB ANGGOTA BKB BERSTATUS PUS ANGGOTA BKB BERSTATUS PUS MENJADI PESERTA KB
JUMLAH 34.132 20.104 15.817 14.046
2. Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) adalah wadah kegiatan beranggotakan keluarga yang memiliki anak dan remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan atau anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dan remaja melalui komunikasi efektif antara orang tua dan anak remaja. Anggota kelompok BKR berstatus PUS yang menjadi target sasaran menjadi peserta KB sebanyak 5. 494 keluarga dan yang menjadi peserta KB berjumlah 4.686 keluarga atau sebesar 85,30% dari target sasaran. Pada Gambar 10 dapat dilihat perbandingan dari Jumlah Anggota BKR yang berstatus PUS dan yang menjadi Peserta KB dari masing-masing kabupaten/kota. Data mengenai pembinaan kelompok BKR masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 18 dan 19.
27
2.743 2.271
1.022 898 238 213
BANGKA
275 208
BELITUNG
557 505
449 418
BANGKA SELATAN
ANGGOTA BKR STATUS PUS
210 173 BANGKA TENGAH
BANGKA BARAT
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
ANGGOTA BKR STATUS PUS BER-KB
Gambar 10. Anggota BKR berstatus PUS yang menjadi Peserta KB NO 1 2 3 4
Tabel 35. Pembinaan Kelompok BKR
INDIKATOR JUMLAH JUMLAH KELUARGA SASARAN BKR 22.712 JUMLAH KELUARGA MENJADI ANGGOTA BKR 7.236 ANGGOTA BKR BERSTATUS PUS 5.494 ANGGOTA BKR BERSTATUS PUS MENJADI PESERTA KB 4.686
3. Bina Keluarga Lansia dan Rentan (BKL) Bina Keluarga Lansia dan Rentan (BKL) merupakan kelompok kegiatan untuk membina keluarga lansia dalam upaya meningkatkan kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lanjut usia yang sehat, mandiri, produktif, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Anggota kelompok BKL berstatus PUS yang menjadi target sasaran menjadi peserta KB sebanyak 3.028 PUS dan yang menjadi peserta KB berjumlah 2.477 peserta atau sebesar 81,80% dari jumlah PUS . Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan dari Jumlah Anggota BKL yang berstatus PUS dan yang menjadi Peserta KB dari masing-masing kabupaten/kota. Data mengenai pembinaan kelompok BKL masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 20 dan 21.
28
997
915 811 653
306
249
BANGKA
256 229
BELITUNG
177 169
155 144
BANGKA SELATAN
ANGGOTA BKL STATUS PUS
BANGKA TENGAH
BANGKA BARAT
222 222
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
ANGGOTA BKL STATUS PUS BER-KB
Gambar 11. Anggota BKL berstatus PUS yang menjadi Peserta KB NO 1 2 3 4
Tabel 36. Pembinaan Kelompok BKL
INDIKATOR JUMLAH KELUARGA SASARAN BKL JUMLAH KELUARGA MENJADI ANGGOTA BKL ANGGOTA BKL BERSTATUS PUS ANGGOTA BKL BERSTATUS PUS MENJADI PESERTA KB
JUMLAH 13.872 6.389 3.028 2.477
3.6 Pusat Informasi dan Konseling Remaja / Mahasiswa Pusat Informasi dan Konseling Remaja / Mahasiswa adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/ mahasiswa yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/ mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja/ mahasiswa serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. Menurut klasifikasinya, PIK Remaja/ Mahasiswa dibentuk menjadi 3 tahapan kelompok yaitu PIK Remaja/ Mahasiswa Tumbuh, PIK Remaja/ Mahasiswa Tegak dan PIK Remaja/ Mahasiswa Tegar. Jumlah PIK Remaja pada laporan Februari 2016 sebanyak 274, dengan rincian 211 PIK Remaja tahap Tumbuh (77,01%), 39 PIK Remaja tahap Tegak (14,23%) dan 24 PIK Remaja tahap Tegar (8,76%). Dari 274 PIK Remaja yang ada, tercatat sebanyak 215 PIK Remaja yang melapor pada Februari 2016. Cakupan Laporan PIK Remaja masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 2.
29
PIK-R TEGAR; 8,76% PIK-R TEGAK; 14,23%
PIK-R TUMBUH; 77,01%
Gambar 12. Persentase PIK Remaja tahap Tumbuh, Tegak dan Tegar 3.7 Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) adalah wadah kegiatan ekonomi yang beranggotakan keluarga, terutama keluarga Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera I (KS I), yang saling berinteraksi untuk melakukan kegiatan usaha ekonomi produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga kecil bahagia sejahtera. Jumlah Anggota UPPKS yang berstatus PUS sebanyak 1.195 pasangan dan yang menjadi peserta KB ada sebanyak 1.061 PUS atau sebesar 88,79% dari jumlah PUS. Angka ini bervariasi dari paling rendah di Belitung sebesar 77,02% dari PUS dan tertinggi ada di Bangka Barat yang mencapai 100% dari jumlah PUS. Pada Gambar 13 dapat dilihat perbandingan dari Jumlah Anggota UPPKS yang berstatus PUS dan yang menjadi Peserta KB dari masing-masing kabupaten/kota. Data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran 22.
231
262
248 213
191 145
134
141 141 99
69 64
BANGKA
239
BELITUNG
BANGKA SELATAN
ANGGOTA UPPKS STATUS PUS
BANGKA TENGAH
BANGKA BARAT
79
BELITUNG TIMUR
PANGKAL PINANG
ANGGOTA UPPKS STATUS PUS BER-KB
Gambar 13. Anggota UPPKS berstatus PUS yang menjadi Peserta KB
30
3.8 Hasil Kegiatan Operasional Koordinasi Lapangan Salah satu kegiatan penting dalam kegiatan operasional di lapangan adalah dilakukannya Rapat Koordinasi Program KKBK di tingkat Kecamatan (Rakor KB Kecamatan) oleh Petugas KB Kecamatan, serta rapat Koordinasi tingkat Desa/Kelurahan (Rakor KB Desa/kelurahan) oleh Petugas KB Desa/Kelurahan (PLKB/PKB/Petugas KB Honorer) secara teratur setiap bulan. Laporan kegiatan Rakor Kecamatan dan Desa/kelurahan pada bulan Februari dapat di lihat pada gambar di bawah ini.
TIDAK MELAKUKAN RAKOR KECAMATAN 29,79% MELAKUKAN RAKOR KECAMATAN 70,21%
Gambar 13. Kegiatan Rakor Kecamatan
TIDAK MELAKUKAN RAKOR DESA/KELURAHAN 29,21% MELAKUKAN RAKOR DESA/KELUARAHA N 70,79%
Gambar 14. Kegiatan Rakor Desa/ Kelurahan Selain itu dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan adanya pelayanan KB di lapangan, dilakukan juga kegiatan Mobil Pelayanan KB (MUYAN KB), Tim KB Keliling (TKBK) yang bergerak dari kecamatan ke desa/ kelurahan, kabupaten/kota ke kecamatan, dam provinsi ke kabupaten/ kota. 31
Tabel 37 Frekuensi Mobil Pelayanan dan Tim KB keliling NO
MUYAN/ TKBK
1 Muyan Prov.ke Kab/Kota
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG LAPOR
% LAPOR
Kabupaten/ Kota
0
0,00
11
23,40
106
27,89
7 2 Muyan Kab. Ke Kecamatan
Kecamatan 47
3 TKBK Kecamatan ke Desa/Kel
Desa/Kelurahan 380
Dari 47 kecamatan yang ada, Mobil Pelayanan KB baru bergerak ke 11 kecamatan selama bulan Februari 2016. Dari 380 desa/ kelurahan yang ada, TKBK Kecamatan baru bergerak ke106 desa/ kelurahan.
32
IV.
PENUTUP
Laporan Umpan Balik Pengendalian Lapangan dan Pelayanan Kontrasepsi bulan Februari 2016 ini merupakan laporan yang disusun sebagai bahan evaluasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Laporan ini juga sebagai dasar perencanaan untuk bulan berikutnya dalam rangka mewujudkan BKKBN menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Berbagai permasalahan dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program KKBPK terus menerus diupayakan penyelesaian dan arah kebijakan yang harus dirumuskan untuk tercapainya sasaran program yang telah ditentukan.
33
TABEL 1 CAKUPAN LAPORAN DATA WILAYAH DAN INSTITUSI KB DI LAPANGAN BULAN : FEBRUARI 2016
KECAMATAN NO
KABUPATEN/KOTA
YANG
YANG
ADA
LAPOR
DESA/ KELURAHAN %
YANG
YANG
ADA
LAPOR
PPLKB %
YANG
YANG
ADA
LAPOR
PLKB/PKB/PETUGAS KB DESA/KEL %
YANG
YANG
ADA
LAPOR
%
PPKBD YANG
YANG
ADA
LAPOR
SUB PPKBD %
YANG
YANG
ADA
LAPOR
KELOMPOK KB %
YANG
YANG
ADA
LAPOR
%
1
BANGKA
8
8
100,00
70
70
100,00
2
0
0,00
25
25
100,00
77
77
100,00
212
212
100,00
44
44
100,00
2
BELITUNG
5
5
100,00
49
49
100,00
5
5
100,00
9
9
100,00
49
49
100,00
203
203
100,00
50
50
100,00
3
BANGKA SELATAN
8
8
100,00
53
53
100,00
0
0
0,00
19
19
100,00
64
64
100,00
128
128
100,00
10
10
100,00
4
BANGKA TENGAH
6
6
100,00
63
63
100,00
3
3
100,00
20
20
100,00
64
64
100,00
150
150
100,00
63
41
65,08
5
BANGKA BARAT
6
6
100,00
64
64
100,00
6
6
100,00
31
30
96,77
64
64
100,00
190
166
87,37
105
105
100,00
6
BELITUNG TIMUR
7
7
100,00
39
35
89,74
19
19
100,00
23
21
91,30
39
35
89,74
185
171
92,43
2
2
100,00
7
PANGKAL PINANG
7
7
100,00
42
42
100,00
1
1
100,00
14
14
100,00
42
42
100,00
345
345
100,00
148
148
100,00
47
47
100,00
380
376
98,95
36
34
94,44
141
138
97,87
399
395
99,00
1.413
1.375
97,31
422
400
94,79
PROVINSI
TABEL 2 CAKUPAN LAPORAN PIK REMAJA BULAN : FEBRUARI 2016 PIK REMAJA TUMBUH NO
KABUPATEN/KOTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
YANG
YANG
ADA
LAPOR
%
PIK REMAJA TEGAK YANG
YANG
ADA
LAPOR
PIK REMAJA TEGAR
%
YANG
YANG
ADA
LAPOR
TOTAL PIK REMAJA
%
YANG
YANG
ADA
LAPOR
%
16
16
100,00
5
5
100,00
4
4
100,00
25
25
100,00
14
14
100,00
4
4
100,00
7
7
100,00
25
25
100,00
15
15
100,00
3
3
100,00
2
2
100,00
20
20
100,00
80
26
32,50
15
5
33,33
4
2
50,00
99
33
33,33
10
10
100,00
6
6
100,00
2
2
100,00
18
18
100,00
13
11
84,62
1
1
100,00
3
2
66,67
17
14
82,35
63
63
100,00
5
5
100,00
2
2
100,00
70
70
100,00
211
155
73,46
39
29
74,36
24
21
87,50
274
205
74,82
TABEL 3 FREKUENSI OPERASIONAL MUPEN DAN RAKOR KB BULAN : FEBRUARI 2016 OPERASIONAL MUPEN KAB/KOTA NO
KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
FREKUENSI
YANG ADA
MUPEN
1
BANGKA
8
2
BELITUNG
5
3
BANGKA SELATAN
8
4
BANGKA TENGAH
6
5
BANGKA BARAT
6
6
BELITUNG TIMUR
7
7
PANGKAL PINANG
7
PROVINSI
47
RAKOR KB KECAMATAN
%
0
0,00
4
80,00
4
50,00
2
33,33
1
16,67
0
0,00
0
0,00
11
23,40
KECAMATAN
RAKOR KB
YANG ADA
KECAMATAN 8 5 8 6 6 7 7
47
RAKOR KB DESA/ KELURAHAN %
0
0,00
4
80,00
8
100,00
3
50,00
6
100,00
7
100,00
5
71,43
33
70,21
DESA/ KEL
RAKOR KB
YANG ADA
DESA/ KEL
70 49 53 63 64 39 42 380
%
0
0,00
39
79,59
53
100,00
36
57,14
64
100,00
35
89,74
42
100,00
269
70,79
TABEL 4 FREKUENSI OPERASIONAL PENYULUHAN DAN KIE KB BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/KOTA
PENYULUHAN KB OLEH
FREKUENSI KIE MENGGGUNAKAN
TOMA/TOGA/TODA
PLKB/PKB/PETUGAS KB DESA/KEL
KIE KIT
YANG AKTIF MELAKUKAN KIE KB
DESA/ KEL
FREKUENSI
YANG ADA
PENYULUHAN KB
1
BANGKA
70
2
BELITUNG
49
3
BANGKA SELATAN
53
4
BANGKA TENGAH
63
5
BANGKA BARAT
64
6
BELITUNG TIMUR
39
7
PANGKAL PINANG
42
PROVINSI
380
JUMLAH
%
FREKUENSI KIE
%
KIE/KIT
TOMA/TOGA/TODA
TOMA/TOGA/TODA
YANG ADA
YG AKTIF MELAKUKAN KIE
%
0
0,00
0
0
0,00
32
0
0,00
36
73,47
5
29
580,00
106
41
38,68
53
100,00
7
53
757,14
100
51
51,00
54
85,71
4
59
1475,00
126
31
24,60
103
160,94
24
101
420,83
71
44
61,97
57
146,15
11
82
745,45
35
1
2,86
47
111,90
7
21
300,00
79
20
25,32
350
92,11
58
345
594,83
549
188
34,24
TABEL 5 FREKUENSI GERAK MUYAN KB DAN OPERASIONAL TIM KB KELILING BULAN : FEBRUARI 2016
NO
MUYAN KB KAB/KOTA
TKBK KECAMATAN
KE KECAMATAN
KE DESA/KEL
KABUPATEN/KOTA KECAMATAN
FREKUENSI
YANG ADA
MUYAN KB
1
BANGKA
8
2
BELITUNG
5
3
BANGKA SELATAN
8
4
BANGKA TENGAH
6
5
BANGKA BARAT
6
6
BELITUNG TIMUR
7
7
PANGKAL PINANG
7
PROVINSI
47
%
0
0,00
2
40,00
4
50,00
2
33,33
3
50,00
0
0,00
0
0,00
11
23,40
DESA/KEL
FREKUENSI
YANG ADA
TKBK 70 49 53 63 64 39 42
380
%
0
0,00
26
53,06
11
20,75
2
3,17
13
20,31
45
115,38
9
21,43
106
27,89
TABEL 6 CAKUPAN LAPORAN DAN TEMPAT PELAYANAN KB BULAN : FEBRUARI 2016
FASKES JEJARING NO
KABUPATEN/KOTA
FASKES KB PEMERINTAH ADA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
LAPOR
FASKES KB SWASTA ADA
PRAKTIK DOKTER
LAPOR
ADA
PRAKTIK BIDAN
LAPOR
ADA
JEJARING LAINNYA
LAPOR
ADA
LAPOR
15
15
100,00
0
0
0,00
15
15
100,00
20
19
95,00
14
14
100,00
12
12
100,00
2
2
100,00
8
8
100,00
21
21
100,00
14
14
100,00
10
10
100,00
0
0
0,00
0
0
0,00
12
12
100,00
14
14
100,00
63
63
100,00
0
0
0,00
9
9
100,00
10
10
100,00
64
64
100,00
9
9
100,00
0
0
0,00
25
24
96,00
24
24
100,00
1
0
0,00
8
8
100,00
0
0
0,00
14
5
35,71
21
6
28,57
0
0
0,00
12
12
100,00
9
9
100,00
0
0
0,00
20
20
100,00
32
32
100,00
129
129
100,00
11
11
100,00
71
61
85,92
128
112
87,50
139
138
99,28
TABEL 7 PENCAPAIAN INDIKATOR PPM PESERTA KB BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI BULAN : FEBRUARI 2016
PESERTA KB BARU IUD PPM 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PENCAPAIAN
% THD PPM
% THD JUMLAH PESERTA KB
PESERTA KB BARU MOW PPM
PENCAPAIAN
% THD PPM
% THD JUMLAH PESERTA KB
PESERTA KB BARU IMPLANT PPM
PENCAPAIAN
% THD PPM
% THD JUMLAH PESERTA KB
PESERTA KB BARU SUNTIK PPM
PENCAPAIAN
% THD PPM
% THD JUMLAH PESERTA
112
25
22,32
2,63
276
5
1,81
0,53
2.132
71
3,33
7,46
5.234
588
11,23
61,76
21
15
71,43
2,87
53
6
11,32
1,15
400
16
4,00
3,06
979
344
35,14
65,77
49
7
14,29
0,87
123
5
4,07
0,62
937
26
2,77
3,25
2.296
485
21,12
60,55
56
50
89,29
5,43
139
8
5,76
0,87
1.064
44
4,14
4,78
2.606
524
20,11
56,96
49
28
57,14
4,04
123
9
7,32
1,30
942
68
7,22
9,81
2.307
337
14,61
48,63
24
23
95,83
6,17
59
9
15,25
2,41
449
12
2,67
3,22
1.099
302
27,48
80,97
59
82
138,98
11,25
147
46
31,29
6,31
1.126
25
2,22
3,43
2.759
436
15,80
59,81
370
230
62,16
4,61
920
88
9,57
1,76
7.050
262
3,72
5,25
17.280
3.016
17,45
60,43
TABEL 7 (2) PENCAPAIAN INDIKATOR PPM PESERTA KB BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI BULAN : FEBRUARI 2016
PESERTA KB BARU PIL
PPM 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PENCAPAIAN
% THD PPM
PESERTA KB BARU MOP % THD JUMLAH PESERTA KB BARU
PPM
PENCAPAIAN
% THD PPM
PESERTA KB BARU KONDOM
% THD JUMLAH PESERTA KB BARU
PPM
PENCAPAIAN
% THD PPM
JUMLAH PESERTA
% THD JUMLAH PESERTA KB BARU
KB BARU
4.541
228
5,02
23,95
8
0
0,00
0,00
1094
35
3,20
3,68
952
846
120
14,18
22,94
3
0
0,00
0,00
206
22
10,68
4,21
523
1.989
254
12,77
31,71
6
0
0,00
0,00
481
24
4,99
3,00
801
2.259
234
10,36
25,43
7
0
0,00
0,00
546
60
10,99
6,52
920
1.999
223
11,16
32,18
6
0
0,00
0,00
484
28
5,79
4,04
693
995
23
2,31
6,17
3
3
100,00
0,80
231
1
0,43
0,27
373
2.381
124
5,21
17,01
7
0
0,00
0,00
578
16
2,77
2,19
729
15.010
1.206
8,03
24,16
40
3
7,50
0,06
3620
186
5,14
3,73
4.991
TABEL 7 A HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
10
5
-
17
36
181
78
327
14
6
-
22
16
341
118
517
-
5
-
5
5
107
68
190
25
8
-
12
20
71
44
180
28
8
-
27
68
318
214
663
23
8
3
1
12
283
23
353
22
14
-
9
12
93
34
184
122
54
3
93
169
1.394
579
2.414
TABEL 7 B HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
52
32
0
0
9
114
49
256
52
32
0
0
9
114
49
256
TABEL 7 C HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING (PRAKTIK DOKTER) BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK DOKTER MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
27
5
37
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
3
2
29
6
42
TABEL 7 D HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING (PRAKTIK BIDAN MANDIRI) BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK BIDAN MANDIRI MENURUT METODE KONTRASEPSI
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
3
3
8
173
39
226
1
-
-
3
2
6
4
6
14
98
35
157
1
4
-
108
24
137
-
1
-
19
9
29
-
-
-
19
-
19
1
1
4
115
12
133
10
15
26
535
121
707
TABEL 7 E HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB LAINNYA BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PESERTA KB BARU YANG DILAYANI OLEH JEJARING LAINNYA MENURUT METODE KONTRASEPSI
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
12
15
27
232
110
396
-
-
-
-
-
-
3
13
7
280
151
454
24
41
22
318
161
566
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
6
-
114
29
156
46
75
56
944
451
1.572
TABEL 8 JUMLAH PESERTA KB BARU KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PESERTA KB BARU KPS DAN KS I MENURUT METODE KONTRASEPSI
KABUPATEN/ KOTA IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
2
2
-
11
7
45
14
81
8
5
-
4
12
126
48
203
-
-
-
1
-
12
20
33
-
-
-
-
3
21
4
28
8
3
-
9
14
89
69
192
12
4
-
-
3
14
2
35
8
14
-
4
-
32
13
71
38
28
-
29
39
339
170
643
TABEL 8 A JUMLAH PESERTA KB BARU KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU KPS DAN KS I YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
-
2
-
10
4
32
11
59
8
5
-
4
12
126
48
203
-
-
-
-
-
5
1
6
-
-
-
-
3
1
-
4
8
3
-
9
14
89
69
192
12
4
-
-
3
14
2
35
7
14
-
2
-
8
6
37
35
28
-
25
36
275
137
536
TABEL 8 B JUMLAH PESERTA KB BARU KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PESERTA KB BARU KPS DAN KS I YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA MENURUT METODE KONTRASEPSI
KABUPATEN/ KOTA IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 8 C JUMLAH PESERTA KB BARU KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES (PRAKTIK DOKTER)
BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PESERTA KB BARU KPS DAN KS I YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK DOKTER MENURUT METODE KONTRASEPSI
KABUPATEN/ KOTA IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOW
KONDOM
MOP
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 8 D HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES (PRAKTIK BIDAN MANDIRI) BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU KPS DAN KS I YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK BIDAN MANDIRI MENURUT METODE KONTRASEPSI
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
1
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
1
15
TABEL 8 E HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB LAINNYA
BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU KPS DAN KS I YANG DILAYANI OLEH JEJARING LAINNYA MENURUT METODE KONTRASEPSI
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
2
1
3
12
3
21
0
0
0
0
0
0
0
1
0
7
19
27
0
0
0
7
3
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
0
24
7
34
3
4
3
50
32
92
TABEL 9 HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL MENURUT METODE KONTRASEPSI BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PELAYANAN PESERTA KB BARU JKN MENURUT METODE KONTRASEPSI
NO
KABUPATEN/ KOTA
IUD PBI
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOW NON PBI
PBI
MOP NON PBI
PBI
KONDOM NON PBI
PBI
IMPLAN
NON PBI
PBI
SUNTIKAN
NON PBI
PBI
PIL
NON PBI
PBI
TOTAL NON PBI
PBI
NON PBI
0
3
3
1
0
0
10
1
5
8
81
50
13
14
112
77
9
2
1
1
0
0
4
9
9
1
115
61
45
8
183
82
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
8
5
2
7
10
2
0
0
0
0
0
2
0
3
0
5
6
2
1
14
7
11
1
6
0
0
0
13
0
23
1
80
1
76
0
209
3
3
0
2
1
0
0
0
0
2
0
49
26
4
1
60
28
1
11
0
0
0
0
0
1
0
2
17
43
1
22
19
79
26
17
12
3
0
0
29
11
42
12
349
195
146
48
604
286
TABEL 10 HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN DAN KEGUGURAN MENURUT METODE KONTRASEPSI BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PELAYANAN PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN DAN KEGUGURAN MENURUT METODE KONTRASEPSI
NO
IUD
KABUPATEN/ KOTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
TOTAL
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
PERSALIN
KEGUGUR
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
9
-
1
-
-
-
5
-
19
-
396
2
164
2
594
4
14
-
6
-
-
-
12
5
10
2
319
1
93
10
454
18
1
-
-
-
-
-
6
-
19
2
354
4
136
4
516
10
8
-
6
-
-
-
3
2
2
-
69
5
36
-
124
7
9
-
1
-
-
-
10
-
17
1
127
3
81
2
245
6
17
-
8
-
-
-
-
-
5
-
204
-
22
-
256
-
18
1
13
-
-
-
-
1
1
1
70
39
22
4
124
46
76
1
35
-
-
-
36
8
73
6
1.539
54
554
22
2.313
91
TABEL 11 HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN DAN KEGUGURAN MENURUT TEMPAT PELAYANAN BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH PELAYANAN PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN DAN KEGUGURAN MENURUT TEMPAT PELAYANAN
NO
FASKES KB
KABUPATEN/ KOTA
FASKES KB PEMERINTAH PERSALINAN
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
FASKES JEJARING FASKES KB SWASTA
KEGUGURAN
PERSALINAN
PRAKTIK DOKTER
KEGUGURAN
PERSALINAN
PRAKTIK BIDAN MANDIRI
KEGUGURAN
PERSALINAN
JEJARING FASKES KB LAINNYA
KEGUGURAN
PERSALINAN
KEGUGURAN
178
0
0
0
3
0
155
1
258
3
448
18
0
0
0
0
6
0
0
0
99
2
0
0
0
0
124
7
293
1
21
0
0
0
0
0
20
0
83
7
242
6
0
0
0
0
3
0
0
0
236
0
0
0
1
0
19
0
0
0
32
23
60
23
0
0
14
0
18
0
1256
49
60
23
4
0
341
8
652
11
TABEL 11 A JUMLAH PELAYANAN PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
3
1
-
-
10
110
54
178
13
6
-
12
10
316
91
448
-
-
-
1
4
60
34
99
6
6
-
-
1
6
2
21
9
1
-
10
17
124
81
242
17
7
-
-
5
185
22
236
4
-
-
-
-
22
6
32
52
21
-
23
47
823
290
1.256
TABEL 11 B JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
13
0
0
1
28
6
60
12
13
0
0
1
28
6
60
TABEL 11 C JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING (PRAKTIK DOKTER) BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK DOKTER MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
2
1
4
TABEL 11 D JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING (PRAKTIK BIDAN MANDIRI) BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK BIDAN MANDIRI MENURUT METODE KONTRASEPSI
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
1
-
4
122
28
155
1
-
-
3
2
6
-
-
12
86
26
124
-
-
-
19
1
20
-
-
-
3
-
3
-
-
-
19
-
19
-
-
-
9
5
14
2
-
16
261
62
341
TABEL 11 E JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB LAINNYA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA PERSALINAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB LAINNYA
KABUPATEN/ KOTA
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
5
5
5
162
81
258
0
0
0
0
0
0
1
5
3
208
76
293
2
3
1
44
33
83
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
11
5
18
10
13
9
425
195
652
TABEL 12 A JUMLAH PELAYANAN PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
2
1
10
18
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
2
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
18
3
23
0
0
0
6
4
24
15
49
TABEL 12 B JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH FASKES KB SWASTA MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
21
1
23
1
0
0
0
0
21
1
23
TABEL 12 C JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING (PRAKTIK DOKTER) BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK DOKTER MENURUT METODE KONTRASEPSI IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOP
MOW
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 12 D JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING (PRAKTIK BIDAN MANDIRI) BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING PRAKTIK BIDAN MANDIRI MENURUT METODE KONTRASEPSI
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
3
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
3
8
TABEL 12 E JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB LAINNYA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PESERTA KB BARU PASCA KEGUGURAN YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB LAINNYA
KABUPATEN/ KOTA
KONDOM
IUD 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
0
0
0
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
0
5
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
6
3
11
TABEL 13 JUMLAH KOMPLIKASI BERAT DAN KEGAGALAN MENURUT METODE KONTRASEPSI BULAN : FEBRUARI 2016
JUMLAH KOMPLIKASI BERAT DAN KEGAGALAN MENURUT METODE KONTRASEPSI NO
IUD
KABUPATEN/ KOTA
MOW
MOP
IMPLAN
TOTAL
KOMPLIKASI KEGAGALANKOMPLIKASIKEGAGALANKOMPLIKASIKEGAGALAN KOMPLIKASI KEGAGALAN KOMPLIKASI KEGAGALAN BERAT 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
BERAT
BERAT
BERAT
BERAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
TABEL 14 JUMLAH PELAYANAN KONTRASEPSI GANTI CARA
BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PELAYANAN KONTRASEPSI GANTI CARA
KABUPATEN/ KOTA IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
6
-
-
-
10
95
106
217
8
-
-
4
38
15
8
73
29
1
-
-
49
103
54
236
29
-
-
11
21
241
85
387
2
1
-
22
16
32
20
93
-
-
-
-
20
15
20
55
3
-
-
-
-
-
-
3
77
2
-
37
154
501
293
1.064
TABEL 14 A JUMLAH PELAYANAN KONTRASEPSI GANTI CARA YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH DAN SWASTA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH GANTI CARA FASKES KB PEMERINTAH
KABUPATEN/ KOTA IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
JUMLAH GANTI CARA FASKES KB SWASTA
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
IUD
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
5
0
0
0
1
9
7
22
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
4
37
11
6
66
0
0
0
0
0
0
0
0
26
1
0
0
35
23
22
107
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
9
0
11
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
22
15
32
20
92
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
12
20
52
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
44
2
0
26
108
96
75
351
1
0
0
0
0
0
0
1
TABEL 14 B JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI GANTI CARA YANG DILAYANI OLEH JEJARING FASKES KB BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH GANTI CARA PRAKTIK DOKTER
KABUPATEN/ KOTA
IUD MOW MOP KONDOM
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
IMPLAN
SUNTIKAN
JUMLAH GANTI CARA PRAKTIK BIDAN MANDIRI PIL
JUMLAH IUD KONDOM
IMPLAN
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
SUNTIKAN
PIL
28 27
JUMLAH GANTI CARA OLEH FASKES LAINNYA
JUMLAH IUD KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
56
1
0
8
2
7
0
0
0
0
0
0
7
48 23
78
3
0
7
32
9
51
0
1
192 68
263 25
11
20
40 17
113
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
2
2
0
10
407 30
11
35
129 98
303
4
275 120
57 72
JUMLAH
138
TABEL 15 JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG BULAN : FEBRUARI 2016
NO
JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG MENURUT METODE KONTRASEPSI
KABUPATEN/ KOTA IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
5
152
29
10.895
7.647
18.728
-
65
14
883
1.085
2.047
2
383
11
9.449
4.830
14.675
7
159
27
3.868
1.547
5.608
2
146
47
5.637
2.871
8.703
2
180
324
4.254
3.126
7.886
5
236
4
3.309
1.468
5.022
23
1.321
456
38.295
22.574
62.669
TABEL 15 A JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG YANG DILAYANI OLEH FASKES KB PEMERINTAH DAN SWASTA BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG FASKES KB PEMERINTAH IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG FASKES KB SWASTA
JUMLAH
IUD
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
3
77
13
2.419
1.843
4.355
-
-
-
-
-
-
-
65
14
837
963
1.879
-
-
-
6
87
93
2
184
9
1.610
835
2.640
-
-
-
-
-
-
-
22
6
164
105
297
-
-
-
-
-
-
2
133
47
4.822
2.505
7.509
-
-
-
-
-
-
2
180
324
4.234
3.126
7.866
-
-
-
-
-
-
3
88
4
392
262
749
-
19
-
2.153
799
2.971
12
749
417
14.478
9.639
25.295
-
19
-
2.159
886
3.064
TABEL 15 B JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG YANG DILAYANI OLEH FASKES JEJARING BULAN : FEBRUARI 2016
NO
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG PRAKTIK DOKTER
IUD
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
KONDOM IMPLAN SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG PRAKTIK BIDAN MANDIRI
IUD
KONDOM IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH PEMBERIAN KONTRASEPSI ULANG JEJARING FASKES KB LAINNYA
JUMLAH
IUD
KONDOM
IMPLAN
SUNTIKAN
PIL
JUMLAH
-
-
1
91
-
92
2
1
1
3.103
855
3.962
-
74
14
5.282
4.949
10.319
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40
35
75
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33
-
1.430
522
1.985
-
166
2
6.409
3.473
10.050
-
12
-
114
41
167
1
3
2
1.497
331
1.834
6
122
19
2.093
1.070
3.310
-
-
-
-
-
-
-
13
-
815
366
1.194
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
-
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
129
-
764
407
1.302
-
12
1
205
41
259
3
50
3
6.905
2.109
9.070
8
491
35
14.548
9.899
24.981
TABEL 16 PEMBINAAN KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB) FEBRUARI 2016
KELOMPOK BKB NO
KABUPATEN/KOTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
YANG ADA
YANG LAPOR
JUMLAH KELUARGA SASARAN BKB
%
KELUARGA MENJADI ANGGOTA BKB JUMLAH
%
JUMLAH JUMLAH KELUARGA PER PERTEMUAN/ KELOMPOK BKB PENYULUHAN
KELUARGA HADIR DALAM PERTEMUAN JUMLAH
%
RATA-RATA
KELUARGA ANGGGOTA BKB MENGGUNAKAN KKA
62
60
96,77
1.763
1.449
82,19
23,37
39
1169
80,68
30
1.169
46
44
95,65
2.976
2.421
81,35
52,63
39
2142
88,48
55
1.544
14
14
100,00
1.543
1.082
70,12
77,29
12
927
85,67
77
882
107
65
60,75
9.922
4.694
47,31
43,87
71
3352
71,41
47
3.516
61
61
100,00
8.605
3.975
46,19
65,16
51
2402
60,43
47
2.844
40
31
77,50
1.851
1.718
92,81
42,95
24
1544
89,87
64
1.539
114
114
100,00
7.472
4.765
63,77
41,80
111
3672
77,06
33
3.310
444
389
87,61
34.132
20.104
58,90
45,28
347
15.208
75,65
44
14.804
TABEL 17 PEMBINAAN KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB) FEBRUARI 2016 JUMLAH KELUARGA NO
KABUPATEN/KOTA
ANGGOTA BKB
ANGGOTA BKB DARI SELURUH TAHAPAN KS BERSTATUS
PUS BER-KB
%
ANGGOTA BKB DARI TAHAPAN KPS DAN KS I %
BERSTATUS
PUS 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PUS BER-KB
%
%
PUS
1.449
1.193
82,3
1.147
96,14
-
0,00
-
#DIV/0!
2.421
1.064
43,9
1.012
95,11
413
17,06
384
92,98
1.082
1.070
98,9
1.044
97,57
52
4,81
33
63,46
4.694
3.421
72,9
2.878
84,13
1.083
23,07
650
60,02
3.975
3.683
92,7
3.396
92,21
1.096
27,57
919
83,85
1.718
1.658
96,5
1.535
92,58
276
16,07
276
100,00
4.765
3.728
78,2
3.034
81,38
1.004
21,07
836
83,27
20.104
15.817
78,7
14.046
88,80
3.924
19,52
3.098
78,95
TABEL 18 PEMBINAAN KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) FEBRUARI 2016
KELOMPOK BKR NO
KABUPATEN/KOTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
YANG ADA
JUMLAH KELUARGA SASARAN BKR
%
YANG LAPOR
KELUARGA MENJADI ANGGOTA BKR JUMLAH
%
KELUARGA HADIR DALAM PERTEMUAN
JUMLAH JUMLAH KELUARGA PER PERTEMUAN/ KELOMPOK BKR PENYULUHAN
JUMLAH
%
RATA-RATA
20
10
50,00
293
277
94,54
14
8
247
89,17
31
21
19
90,48
819
399
48,72
19
13
283
70,93
22
10
10
100,00
933
486
52,09
49
9
427
87,86
47
63
63
100,00
11.388
3.429
30,11
54
41
2.588
75,47
63
14
14
100,00
6.317
590
9,34
42
9
326
55,25
36
14
6
42,86
686
660
96,21
47
6
243
36,82
41
123
123
100,00
2.276
1.395
61,29
11
119
1.116
80,00
9
265
245
92,45
22712
7236
31,86
27
205
5230
72,28
26
TABEL 19 PEMBINAAN KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) FEBRUARI 2016 JUMLAH KELUARGA NO
KABUPATEN/KOTA
ANGGOTA BKR
ANGGOTA BKR DARI SELURUH TAHAPAN KS BERSTATUS
PUS BER-KB
%
ANGGOTA BKR DARI TAHAPAN KPS DAN KS I %
BERSTATUS
PUS 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PUS BER-KB
%
%
PUS
277
238
85,9
213
89,50
0
0,00
0
#DIV/0!
399
275
68,9
208
75,64
91
22,81
69
75,82
486
449
92,4
418
93,10
34
7,00
31
91,18
3.429
2.743
80,0
2.271
82,79
1432
41,76
1002
69,97
590
210
35,6
173
82,38
65
11,02
56
86,15
660
557
84,4
505
90,66
450
68,18
351
78,00
1.395
1.022
73,3
898
87,87
273
19,57
216
79,12
7.236
5.494
75,9
4.686
85,29
2.345
32,41
1.725
73,56
TABEL 20 PEMBINAAN KELOMPOK BINA KELUARGA LANSIA (BKL) FEBRUARI 2016
KELOMPOK BKL NO
KABUPATEN/KOTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
YANG ADA
JUMLAH KELUARGA SASARAN BKL
%
YANG LAPOR
KELUARGA MENJADI ANGGOTA BKL JUMLAH
%
KELUARGA HADIR DALAM PERTEMUAN
JUMLAH JUMLAH KELUARGA PER PERTEMUAN/ KELOMPOK BKL PENYULUHAN
JUMLAH
%
RATA-RATA
39
29
74,36
513
484
94,35
12
13
434
89,67
33
21
21
100,00
1.199
885
73,81
42
16
356
40,23
22
6
6
100,00
205
176
85,85
29
5
162
92,05
32
63
63
100,00
5.856
1.768
30,19
28
35
1146
64,82
33
15
15
100,00
2.445
637
26,05
42
11
337
52,90
31
24
18
75,00
531
384
72,32
16
2
343
89,32
172
121
121
100,00
3.123
2.055
65,80
17
117
1.770
86,13
15
289
273
94,46
13872
6389
46,06
22
199
4548
71,18
23
TABEL 21 PEMBINAAN KELOMPOK BINA KELUARGA LANSIA (BKL) FEBRUARI 2016 JUMLAH KELUARGA NO
KABUPATEN/KOTA
ANGGOTA BKL
ANGGOTA BKL DARI SELURUH TAHAPAN KS BERSTATUS
PUS BER-KB
%
ANGGOTA BKL DARI TAHAPAN KPS DAN KS I %
BERSTATUS
PUS 1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PUS BER-KB
%
%
PUS
484
306
63,2
249
81,37
0
0,00
0
#DIV/0!
885
256
28,9
229
89,45
124
14,01
114
91,94
176
155
88,1
144
92,90
11
6,25
10
90,91
1.768
997
56,4
653
65,50
391
22,12
312
79,80
637
177
27,8
169
95,48
63
9,89
55
87,30
384
222
57,8
222
100,00
1
0,26
1
100,00
2.055
915
44,5
811
88,63
368
17,91
149
40,49
6.389
3.028
47,4
2.477
81,80
958
14,99
641
66,91
TABEL 22 PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS FEBRUARI 2016
JUMLAH KELOMPOK UPPKS
NO
KABUPATEN/KOTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
YANG
YANG
ADA
LAPOR
%
JUMLAH KELUARGA YANG
JUMLAH KELUARGA YANG
MENJADI ANGGOTA UPPKS
MENJADI ANGGOTA UPPKS
SELURUH
KPS DAN KS I
%
BERSTATUS
TAHAPAN KS
%
ANGGOTA UPPKS DARI TAHAPAN KPS DAN KS I
PERTEMUAN KELOMPOK UPPKS
PUS BER-KB
%
BERSTATUS
PUS
%
%
PUS BER-KB
JUMLAH
%
PUS
32
22
68,75
280
56
20,00
231
82,50
213
92,21
56
20,00
50
89,29
32
145,45
71
69
97,18
398
183
45,98
248
62,31
191
77,02
151
37,94
99
65,56
50
72,46
12
12
100,00
73
10
13,70
69
94,52
64
92,75
8
10,96
8
100,00
11
91,67
66
56
84,85
297
73
24,58
145
48,82
134
92,41
36
12,12
36
100,00
4
7,14
29
29
100,00
174
67
38,51
141
81,03
141
100,00
56
32,18
56
100,00
24
82,76
31
26
83,87
188
112
59,57
99
52,66
79
79,80
34
18,09
34
100,00
3
11,54
51
51
100,00
371
190
51,21
262
70,62
239
91,22
146
39,35
138
94,52
44
86,27
292
265
90,75
1781
691
38,80
1195
67,10
1061
88,79
487
27,34
421
86,45
168
63,40
TABEL 23 PASANGAN USIA SUBUR BUKAN PESERTA KB FEBRUARI 2016
HAMIL
INGIN ANAK SEGERA INGIN ANAK DITUNDA TIDAK INGIN ANAK LAGI JUMLAH
PUS NO
PUS TIDAK
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
1
BANGKA
56.274
2
BELITUNG
38.828
3
BANGKA SELATAN
50.482
4
BANGKA TENGAH
35.484
5
BANGKA BARAT
39.252
6
BELITUNG TIMUR
23.141
7
PANGKAL PINANG
34.339
PROVINSI
277.800
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
BER-KB
UNMET NEED PENC.
%
891
969
2.555
8.547
12.962
11.102
19,73
576
1.413
1.087
773
3.849
1.860
4,79
2.045
2.516
1.225
961
6.747
2.186
4,33
578
1.504
2.775
3.109
7.966
5.884
16,58
1.238
2.069
2.172
2.109
7.588
4.281
10,91
1.097
1.146
672
904
3.819
1.576
6,81
947
3.259
1.833
1.916
7.955
3.749
10,92
7.372
12.876
12.319
18.319
50.886
30.638
11,03
TABEL 24 PASANGAN USIA SUBUR KPS DAN KS I BUKAN PESERTA KB FEBRUARI 2016
HAMIL NO
INGIN ANAK SEGERA
INGIN ANAK DITUNDA
TIDAK INGIN ANAK LAGI
JUMLAH PUS KPS &
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
KPS I TIDAK BER-KB
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
179
6,91
192
7,42
510
19,70
1.708
65,97
2.589
67
16,63
97
24,07
120
29,78
119
29,53
403
199
25,68
326
42,06
133
17,16
117
15,10
775
46
25,14
46
25,14
44
24,04
47
25,68
183
417
23,37
398
22,31
442
24,78
527
29,54
1.784
57
21,76
76
29,01
47
17,94
82
31,30
262
79
12,25
168
26,05
225
34,88
173
26,82
645
1.044
15,72
1.303
19,62
1.521
22,90
2.773
41,76
6.641
TABEL 25 PESERTA KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI FEBRUARI 2016
IUD NO
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIK
PIL
JUMLAH JUMLAH PA/PUS PA
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
PUS
%
938
2,17
581
1,34
26
0,06
2.107
4,86
2429
5,61
25.247
58,29
11.984
27,67
43.312
56.274
76,97
1.087
3,11
1.437
4,11
43
0,12
1.227
3,51
3202
9,15
16.807
48,05
11.176
31,95
34.979
38.828
90,09
1.631
3,73
448
1,02
121
0,28
1.091
2,49
8508
19,45
16.791
38,39
15.145
34,63
43.735
50.482
86,63
3.035
11,03
451
1,64
120
0,44
1.619
5,88
1567
5,69
12.511
45,46
8.215
29,85
27.518
35.484
77,55
929
2,93
213
0,67
87
0,27
1.378
4,35
1506
4,76
16.447
51,94
11.104
35,07
31.664
39.252
80,67
453
2,34
429
2,22
92
0,48
334
1,73
2055
10,64
11.411
59,06
4.548
23,54
19.322
23.141
83,50
2.646
10,03
1.271
4,82
21
0,08
1.520
5,76
1761
6,67
13.556
51,38
5.609
21,26
26.384
34.339
76,83
10.719
4,72
4.830
2,13
510
0,22
9.276
4,09
21028
9,27
112.770
49,70
67.781
29,87 226.914
277.800
81,68
TABEL 25 A PESERTA KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI PADA JALUR PELAYANAN PEMERINTAH FEBRUARI 2016
IUD NO
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIK
PIL
JUMLAH PA
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JALUR PEMERINTAH
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
508
2,17
314
1,34
14
0,06
1.137
4,85
1.309
5,58
13.668
58,27
6.506
27,74
23.456
993
3,51
1.341
4,74
43
0,15
975
3,45
3.169
11,20
12.936
45,71
8.843
31,25
28.300
966
3,02
273
0,85
105
0,33
751
2,35
6.433
20,11
12.667
39,60
10.793
33,74
31.988
2.790
11,97
395
1,69
118
0,51
1.398
6,00
1.372
5,88
10.704
45,91
6.539
28,05
23.316
642
3,75
144
0,84
87
0,51
797
4,65
1.085
6,34
9.151
53,44
5.217
30,47
17.123
320
2,37
415
3,08
92
0,68
226
1,67
1.883
13,95
7.461
55,29
3.098
22,96
13.495
1.227
10,67
563
4,90
18
0,16
744
6,47
1.089
9,47
5.490
47,74
2.368
20,59
11.499
7.446
4,99
3.445
2,31
477
0,32
6.028
4,04
16.340
10,95
72.077
48,32
43.364
29,07
149.177
TABEL 25 B PESERTA KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI PADA JALUR PELAYANAN SWASTA FEBRUARI 2016
IUD NO
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIK
PIL
JUMLAH PA
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JALUR SWASTA
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
430
2,17
267
1,34
12
0,06
970
4,89
1.120
5,64
11.579
58,31
5.478
27,59
19.856
94
1,41
96
1,44
0
0,00
252
3,77
33
0,49
3.871
57,96
2.333
34,93
6.679
665
5,66
175
1,49
16
0,14
340
2,89
2.075
17,66
4.124
35,11
4.352
37,05
11.747
245
5,83
56
1,33
2
0,05
221
5,26
195
4,64
1.807
43,00
1.676
39,89
4.202
287
1,97
69
0,47
0
0,00
581
4,00
421
2,90
7.296
50,18
5.887
40,49
14.541
133
2,28
14
0,24
0
0,00
108
1,85
172
2,95
3.950
67,79
1.450
24,88
5.827
1.419
9,53
708
4,76
3
0,02
776
5,21
672
4,51
8.066
54,19
3.241
21,77
14.885
3.273
4,21
1.385
1,78
33
0,04
3.248
4,18
4.688
6,03
40.693
52,35
24.417
31,41
77.737
TABEL 26 PESERTA KB AKTIF KPS DAN KS I MENURUT METODE KONTRASEPSI FEBRUARI 2016
IUD NO
MOW
MOP
KONDOM
IMPLAN
SUNTIK
PIL
JUMLAH PA
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
KPS & KS I
188
2,37
157
1,98
3
0,04
421
5,32
486
6,14
4.616
58,30
2.046
25,84
7.917
562
15,23
27
0,73
7
0,19
166
4,50
650
17,62
1.323
35,86
954
25,86
3.689
168
5,31
63
1,99
13
0,41
131
4,14
983
31,09
871
27,55
933
29,51
3.162
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
271
3,38
111
1,38
69
0,86
383
4,77
490
6,10
4.067
50,66
2.637
32,85
8.028
19
1,54
7
0,57
4
0,33
48
3,90
144
11,71
520
42,28
488
39,67
1.230
252
11,08
118
5,19
1
0,04
164
7,21
269
11,83
885
38,92
585
25,73
2.274
1.460
5,55
483
1,84
97
0,37
1.313
4,99
3.022
11,49
12.282
46,70
7.643
29,06
26.300
TABEL 27 PENCAPAIAN TERHADAP PPM PESERTA KB AKTIF FEBRUARI 2016
PESERTA KB IUD NO
PESERTA KB MOW
PESERTA KB MOP
PESERTA KB KONDOM
KABUPATEN/KOTA PPM
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PENCAPAIAN
%
PPM
PENCAPAIAN
%
PPM
PENCAPAIAN
%
PPM
PENCAPAIAN
%
788
938
119,04
1.302
581
44,62
125
26
20,80
1.207
2.107
174,57
678
1.087
160,32
1.056
1.437
136,08
102
43
42,16
980
1.227
125,20
750
1.631
217,47
1.360
448
32,94
130
121
93,08
1.266
1.091
86,18
490
3.035
619,39
718
451
62,81
69
120
173,91
660
1.619
245,30
500
929
185,80
960
213
22,19
93
87
93,55
891
1.378
154,66
315
453
143,81
615
429
69,76
59
92
155,93
571
334
58,49
539
2.646
490,91
749
1.271
169,69
72
21
29,17
695
1.520
218,71
4.060
10.719
264,01
6.760
4.830
71,45
650
510
78,46
6.270
9.276
147,94
TABEL 27 (2) PENCAPAIAN TERHADAP PPM PESERTA KB AKTIF FEBRUARI 2016
PESERTA KB IMPLAN NO
PESERTA KB SUNTIK
PESERTA KB PIL
TOTAL PESERTA KB AKTIF
KABUPATEN/KOTA PPM
1
BANGKA
2
BELITUNG
3
BANGKA SELATAN
4
BANGKA TENGAH
5
BANGKA BARAT
6
BELITUNG TIMUR
7
PANGKAL PINANG PROVINSI
PENCAPAIAN
%
PPM
PENCAPAIAN
%
PPM
PENCAPAIAN
%
PPM
PENCAPAIAN
%
3.633
2.429
66,86
19.483
25.247
129,58
10.351
11.984
115,78
36.889
43.312
117,41
2.949
3.202
108,58
15.815
16.807
106,27
8.402
11.176
133,02
29.982
34.979
116,67
3.812
8.508
223,19
20.437
16.791
82,16
10.857
15.145
139,50
38.612
43.735
113,27
2.005
1.567
78,15
10.753
12.511
116,35
5.712
8.215
143,82
20.407
27.518
134,85
2.681
1.506
56,17
14.375
16.447
114,41
7.637
11.104
145,40
27.137
31.664
116,68
1.719
2.055
119,55
9.215
11.411
123,83
4.895
4.548
92,91
17.389
19.322
111,12
2.091
1.761
84,22
11.212
13.556
120,91
5.956
5.609
94,17
21.314
26.384
123,79
18.890
21.028
111,32
101.290
112.770
111,33
53.810
67.781
125,96
191.730
226.914
118,35