2009 Laporan Tahunan Annual Report
“LEAP TO LEAD”
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
“LEAP TO LEAD” Pada tahun 2009, BPPK mencanangkan framework “LEAP TO LEAD” dalam rangka untuk menjadikan BPPK yang terdepan dalam mengembangkan kompetensi SDM di bidang keuangan negara.
2
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
DAFTAR ISI Profil BPPK Visi dan Misi BPPK
04
Sambutan Kepala BPPK
06
Organisasi BPPK
08
Leap to Lead Reformasi Birokrasi Unit BPPK 2009
22
7 Produk Unggulan BPPK
31
Portofolio BPPK 2009 Pusdiklat
49
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
64
Balai Diklat Keuangan
72
BPPK dalam Angka
96
Peristiwa Penting BPPK 2009
108
Lampiran
122
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
3
VISI DAN MISI BPPK Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
VISI BPPK Menjadi pusat unggulan pendidikan dan pelatihan keuangan negara dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, professional, dan berintegritas
4
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
VISI DAN MISI BPPK
MISI BPPK #1 MISI PENDIDIKAN Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keuangan Negara melalui pendidikan dan pelatihan #2 MISI PENGEMBANGAN Melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan dinamika lingkungan #3 MISI PENELITIAN Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu dan pengetahuan di bidang keuangan negara
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
5
Sambutan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Salam sejahtera untuk kita semua, Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan kediklatan di lingkungan Kementerian Keuangan, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) senantiasa selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan diklatnya. Untuk mencapai visi BPPK dalam menjadi pusat unggulan pendidikan dan pelatihan keuangan negara dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, profesional dan berintegritas, pada tahun 2009, BPPK mencanangkan program Leap to Lead sebagai framework dari setiap program kerja yang diselenggarakan di BPPK. Semangat Leap to Lead merupakan perwujudan semangat BPPK untuk menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang terdepan dalam menghasilkan SDM pengelola keuangan dan kekayaan negara. Sebagai perwujudan dari semangat Leap to Lead tersebut, BPPK mencanangkan 7 (tujuh) produk unggulan BPPK yang terdiri dari Modul Keuangan Negara, Ujian Saringan Masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (USM STAN), e-Learning BPPK, Unit Tes BPPK, Pelayanan Prima BPPK, Integritas BPPK, dan e-Government BPPK. Selain itu, semangat Leap to Lead juga didukung dengan proses reformasi birokrasi yang terus berjalan di BPPK yang juga merupakan sinergi dari program reformasi birokrasi yang tengah berjalan di Kementerian Keuangan. Untuk memperluas jangkauannya, pada tahun 2009 ini, BPPK telah membentuk tiga Balai Diklat Keuangan (BDK) yang baru, yaitu: Balai Diklat Keuangan Pontianak, Balai Diklat Keuangan Pekanbaru, dan Balai Diklat Keuangan Denpasar. Pembentukan Tiga BDK baru tersebut didasari atas bertambahnya kebutuhan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan dan kekayaan negara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia baik untuk SDM Kementerian Keuangan maupun instansi pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah.
6
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pada tahun 2009, BPPK telah mendidik dan melatih 33.071 orang baik yang berasal dari SDM Kementerian Keuangan maupun yang berasal dari luar Kementerian Keuangan. Untuk kemajuan di masa yang akan datang, BPPK akan terus berbenah diri dan berusaha untuk dapat menjadi lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan terdepan khususnya di bidang keuangan negara.
Dr. I Made Gde Erata, M.A.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
7
Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
TUGAS DAN FUNGSI BPPK Struktur organisasi BPPK berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/PMK.01/2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPPK menyelenggarakan fungsi: 1.
Perumusan kebijakan Menteri Keuangan di bidang pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Kementerian Keuangan;
2.
Pelaksanaan kebijakan Menteri Keuangan di bidang pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Kementerian Keuangan;
3.
Penelaahan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Kementerian Keuangan;
4.
Pengkajian dan pengembangan pendidikan, pelatihan dan penataran di bidang keuangan negara;
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
5.
Koordinasi pelaksanaan kerjasama pendidikan, pelatihan dan penataran dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri, lembaga pemerintah, dan lembaga internasional;
6.
Pelaksanaan administrasi Badan.
UNIT ESELON II BPPK DAN BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK) Untuk menunjang perannya dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, profesional dan berintegritas, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan didukung oleh 8 unit Eselon II (Sekretariat Badan, STAN, dan 6 Pusdiklat) serta 11 unit vertikal (Balai Diklat Keuangan) yang tersebar di seluruh nusantara. Adapun Unit Eselon II tersebut adalah: 1.
Sekretariat Badan,
2.
Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia,
3.
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan,
4.
Pusdiklat Bea dan Cukai,
5.
Pusdiklat Pajak,
6.
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan,
7.
Pusdiklat Keuangan Umum,
8.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
ORGANISASI
Sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara, BPPK didukung oleh 11 unit vertikal sebagai pelaksana teknis yang tersebar di seluruh Indonesia. Unit vertikal tersebut meliputi: 1.
Balai Diklat Keuangan Medan,
2.
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru,
3.
Balai Diklat Keuangan Palembang,
4.
Balai Diklat Keuangan Cimahi,
5.
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta,
6.
Balai Diklat Keuangan Malang,
7.
Balai Diklat Keuangan Denpasar,
8.
Balai Diklat Keuangan Pontianak,
9.
Balai Diklat Keuangan Balikpapan,
10. Balai Diklat Keuangan Makassar, 11. Balai Diklat Keuangan Manado.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Keberadaan Balai Diklat Keuangan tersebut memiliki wilayah kerja masing-masing yang diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Adapun wilayah kerja masing-masing Balai Diklat Keuangan adalah sebagai berikut: No
Nama
Lokasi Medan
Wilayah Kerja (Propinsi) Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat
1
Balai Diklat Keuangan Medan
2
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru
Pekanbaru
3
Balai Diklat Keuangan Palembang
Palembang
Sumatera Selatan Lampung Kepulauan Bangka Belitung
4
Balai Diklat Keuangan Cimahi
5
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
6
Balai Diklat Keuangan Malang
7
Balai Diklat Keuangan Denpasar
Denpasar
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
8
Balai Diklat Keuangan Pontianak
Pontianak
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
9
Balai Diklat Keuangan Balikpapan
Balikpapan
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
10
Balai Diklat Keuangan Makassar
Makassar
Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Papua Papua Barat
11
Balai Diklat Keuangan Manado
Manado
Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Maluku Utara
Cimahi Yogyakarta Malang
Riau Bengkulu Jambi Kepulauan Riau
Jawa Barat Banten Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Timur
Balai Diklat Keuangan (BDK) sebagai unit pelaksana teknis dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan dengan koordinasi melalui Sekretariat Badan.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Organisasi Profil Pimpinan Eksekutif BPPK
Dr. I Made Gde Erata, M.A. I Made Gde Erata mulai menjabat sebagai Kepala BPPK sejak 4 Juli 2008. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPPK, beliau dipercaya sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara sejak 30 Oktober 2003 sampai dengan beliau menjabat sebagai Kepala BPPK. Pada masa tersebut, beliau memperoleh mandat menjadi Pejabat Sementara Kepala BPPK sejak 1 Februari 2007 sampai 6 Maret 2008. KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
Beliau menyelesaikan program Master pada tahun 1985 dan program Doctoral pada tahun 1987 di Venderbilt University, Tennessee, USA.
Dodi Iskandar, Ak., M.A. Dodi Iskandar mulai menjabat sebagai Sekretaris BPPK pada 23 Mei 2008. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris BPPK, beliau juga telah menjabat beberapa posisi strategis di BPPK, diantaranya Pj. Kabid Akademis Pendidikan Akuntan STAN(2003-2006), Kepala Bagian Keuangan Sekretariat BPPK(20062008).
SEKRETARIS BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
Beliau menyelesaikan program Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1990 dan gelar Master of Art dari University of Colorado, Denver, USA pada tahun 1994
Drs. Tony Rooswiyanto, M.Sc.
KEPALA PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
12
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Tony Rooswiyanto mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) pada 7 Juni 2000. Sebelum menjabat posisi Kepala Pusdiklat PSDM, beliau telah menjabat beberapa posisi strategis di BPPK. Diantaranya antara lain Kabag Penyusunan Rencana dan Program pada Sekretariat BPPK (1993-1994); Kabid Penyelenggaraan pada Pusdiklat Keuangan Umum (1994-1997) dan Kabid Evaluasi dan Pelaporan pada Pusdiklat Anggaran (1997-2000) Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1981 dan berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana di University of Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 1992.
Profil Pimpinan Eksekutif BPPK
Drs. Agus Hermanto, M.M. Agus Hermanto mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan pada 23 Mei 2008. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat beberapa posisi strategis di BPPK, antara lain Kepala Bidang Perencanaan dan Program Pusdiklat Perpajakan (2000-2003), Kepala Balai Diklat Keuangan III Yogyakarta (2003-2006) dan Kepala Pusdiklat Keuangan Umum (2006-2008). KEPALA PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
Beliau telah menyelesaikan pendidikan sarjana program Manajemen Industri pada Sekolah Tinggi Manajemen Industri pada tahun 1985. Kemudian pada tahun 1997 beliau menyelesaikan program Magister Manajemen di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Dr. Chaizi Nasucha Chaizi Nasucha menjabat Kepala Pusdiklat Pajak sejak 1 Januari 2001. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat beberapa posisi strategis di Direktorat Jenderal Pajak, antara lain Kepala KPPBB Bandar Lampung (1993), Kepala Sub Direktorat Pendataan Direktorat PBB (19951998), Kepala Pusat Penyuluhan Perpajakan (1998-2000) serta Kepala Pusat Pengolahan Data dan Informasi Perpajakan (2000-2001). KEPALA PUSDIKLAT PAJAK
Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1980 dan menyelesaikan program Pasca Sarjana MPKN pada 1995 di Universitas yang sama. Pada tahun 2003 beliau berhasil menyelesaikan program S-3 Ilmu Administrasi Negara di Universitas Padjajaran.
Drs. Endang Tata Endang Tata mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai pada 30 Agustus 2006. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat posisi strategis di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, beberapa diantaranya adalah Kepala Kanwil IV DJBC Jakarta (2001-2002), Kepala Kanwil V DJBC Tipe A Bandung (2002-2005), Direktur Pencegahan dan Penyidikan (2005-2006). KEPALA PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI
Beliau telah menyelesaikan pendidikan Diploma III pada tahun 1975 dan Diploma IV pada tahun 1979 di Institut Ilmu Keuangan.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
13
ORGANISASI
Drs. Syamsu Syakbani, M.Sc. Syamsu Syakbani menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan sejak 5 Februari 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat posisi strategis di BPPK, antara lain Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pusdiklat Keuangan Umum (2003-2006), Kepala Sekretariat STAN (2006-2008), Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (2008-2009). KEPALA PUSDIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN
Beliau memperoleh gelar Sarjana di Universitas Muhammadiyah pada tahun 1986 dan memperoleh gelar Master of Science dari University of Nevada, USA pada tahun 1995.
Dr. Djoko Hidayanto, S.E., M.M. Djoko Hidayanto menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Keuangan Umum sejak 22 Mei 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat posisi strategis di Direktorat Jenderal Anggaran sebagai Sekretaris Dirjen Anggaran, Departemen Keuangan.
KEPALA PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM
Beliau memperoleh gelar Sarjana di Universitas Brawijaya Malang dan telah menyelesaikan program Pasca Sarjana Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta pada tahun 1996. Selain itu, pada tahun 2007 beliau telah menyelesaikan program S-3 dengan konsentrasi Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
Kusmanadji, Ak., MBA. Kusmanadji mulai menjabat sebagai Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 23 Mei 2008. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau telah menjabat beberapa posisi strategis di BPPK, antara lain Kepala Bidang Ajun Akuntan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (2001) serta Kepala Bagian Bina Program Sekretariat BPPK (2007).
DIREKTUR SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
14
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Beliau memperoleh gelar Diploma IV Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada Tahun 1988. Pada tahun 1994 beliau memperoleh gelar Master of Business Administration dari University of New Brunswick, Canada.
Profil Pimpinan Eksekutif BPPK
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
15
ORGANISASI Profil Kepala Balai Diklat Keuangan
Sinung Prabowo, S.H. Sinung Prabowo mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Medan sejak 22 Juni 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Program di Pusdiklat Perpajakan (20032008) dan Kepala Sub Bidang Program dan Teknologi Informasi di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (2008-2009). Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1994. KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN MEDAN
Mardial, S.E., MPA. Mardial mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Pekanbaru pada 22 Juni 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat posisi sebagai Kepala Sub Bidang Seleksi dan Penempatan di Pusdiklat Pegawai (sekarang Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia) sejak tahun 2005. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas (Padang) pada tahun 1993 dan pada tahun 2000 beliau berhasil memperoleh gelar Master of Public Policy di Graduate School of Policy Studies (GSPS), Saitama University, Jepang. KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN PEKANBARU
Anthonius R. Samosir, S.E., M.M. Anthonius R. Samosir mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Palembang pada 26 Januari 2007. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat sebagai Kepala BDK V Balikpapan (2000-2003), Kepala Bidang Rencana dan Program Pusdiklat Perpajakan (2003-2006), Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (20062007), serta Kepala Balai Diklat II Palembang (2007-2009). KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN PALEMBANG
16
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1987 dan pada tahun 2000 beliau telah menyelesaikan program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI.
Profil Kepala Balai Diklat Keuangan
Drs. Dedy Rodiat, M.M. Dedy Rodiat mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Cimahi pada 31 Oktober 2008. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat posisi sebagai Kepala Balai Diklat III Yogyakarta (2006-2007) dan Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan (2007-2008) serta Kepala Balai Diklat Keuangan VII Cimahi (2008-2009).
KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN CIMAHI
Beliau memperoleh gelar Sarjana Sarjana Administrasi Negara di Universitas Jayabaya pada tahun 1986 dan pada tahun 2005 beliau berhasil menyelesaikan program studi program Magister Manajemen di Universitas Jenderal Sudirman.
Baihaki, S.E., M.Si. Baihaki menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta sejak 31 Juli 2008. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat Kepala Balai Diklat Keuangan VIII Manado (2007-2008). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 1998 dan pada tahun 2004 beliau memperoleh gelar Magister Sains Pengelolaan Sumber Daya Pembangunan di Universitas Sam Ratulangi.
KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN YOGYAKARTA
Ririn Mardiyani, S.E., M.Si. Ririn Mardiyani mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Malang pada 22 Juni 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat beberapa posisi seperti Kepala Sub Bidang Pengolahan Hasil Diklat (2008-2009) dan Kepala Sub Bidang Diklat Spesialisasi (Februari-Juni 2009). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992 dan Magister Sains Program Ekonomi Pembangunan Daerah – MEP pada tahun 2005 di universitas yang sama. KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN MALANG
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
17
ORGANISASI
Unggul Kusalawan Respatiadi, S.E., M.Si. Unggul Kusalawan Respatiadi mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Denpasar pada 22 Juni 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan IV Malang (20072009). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 1993 dan menyelesaikan program Magister Sains pada tahun 2007 di Universitas Diponegoro, Semarang. KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN DENPASAR
Parwanta, S.E., M.Si. Parwanta mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Pontianak pada 22 Juni 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat posisi Kepala Sub Bidang Simulasi Pelayanan Pajak di Pusdiklat Pajak (2008-2009). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1996 dan telah menyelesaikan program Magister Sains pada tahun 2004 di Universitas Gadjah Mada.
KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN PONTIANAK
Herawanto, S.H., M.M. Herawanto mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Balikpapan pada 26 Januari 2007. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pelaporan pada Pusdiklat Keuangan Umum (20012007). Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Muhammadiyah Magelang pada tahun 1992 dan Magister Manajemen pada tahun 2001 di Universitas Islam Indonesia. KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN BALIKPAPAN
18
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Profil Kepala Balai Diklat Keuangan
Mutasim Billah, S.H., M.Si. Mutasim Billah mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Makassar pada 22 Juni 2009. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Teknis, Fungsional dan Penataran pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (2008-2009). Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Muhammadiyah pada tahun 1994 dan Magister Sains pada tahun 2002 di Universitas Brawijaya.
KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN MAKASSAR
Rahadi, S.E, M.E. Rahadi mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Manado pada 31 Juli 2008. Sebelum menjabat posisi tersebut, beliau pernah menjabat posisi sebagai Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pusdiklat Keuangan Umum (2006-2008). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan telah menyelesaikan program Master pada tahun 1998 di Universitas Indonesia. KEPALA BALAI DIKLAT KEUANGAN MANADO
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
19
20
Laporan Tahunan 2009
Annual Report
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
PUSDIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN
BALAI DIKLAT KEUANGAN BDK MEDAN BDK PEKANBARU BDK PALEMBANG BDK CIMAHI BDK YOGYAKARTA BDK MALANG BDK DENPASAR BDK PONTIANAK BDK BALIKPAPAN BDK MAKASSAR BDK MANADO
PUSDIKLAT PAJAK
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM
SEKRETARIAT BADAN
Bagan Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan RI
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
ORGANISASI
Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Leap to Lead
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
21
LEAP TO LEAD BPPK 2009
Pada tahun 2009, BPPK mencanangkan framework “Leap to Lead” sebagai semangat untuk menjadikan BPPK sebagai lembaga yang terdepan dalam mengembangkan kompetensi SDM di bidang keuangan negara. Ada setidaknya dua usaha besar yang telah ditempuh BPPK sebagai perwujudan semangat “Leap to Lead” tersebut, antara lain: a.
meneruskan program reformasi birokrasi BPPK 2009,
b.
mencanangkan 7 (tujuh) produk unggulan BPPK.
A. REFORMASI BIROKRASI BPPK 2009
Reformasi Birokrasi merupakan kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Oleh karena itu, BPPK sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29/KMK.01/2009 tanggal 10 Februari 2009 tentang Reformasi Birokrasi Departemen Keuangan tahun anggaran 2009 telah membentuk Tim Reformasi Birokrasi Unit Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (TRBU BPPK) yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BPPK Nomor KEP-062/PP/2009 tanggal 31 Maret 2009 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Keputusan Kepala BPPK Nomor KEP-414/PP/2009 tanggal 11 September 2009 tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Unit Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tahun Anggaran 2009.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
BPPK 2009
Secara umum, tujuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah untuk menciptakan : 1.
aparatur negara yang bersih, profesional, dan bertanggungjawab;
2.
birokrasi yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada publik.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, BPPK melaksanakan program Reformasi Birokrasi unit sesuai dengan program utama Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan melalui: 1.
Penataan organisasi, meliputi modernisasi organisasi, pemisahan, penggabungan, dan penajaman fungsi organisasi;
2.
Perbaikan proses bisnis, meliputi analisis dan evaluasi jabatan, analisis beban kerja dan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP); dan
3.
Peningkatan Manajemen Sumber Daya Aparatur (SDA), meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi, pembangunan assessment center, penyusunan pola mutasi, peningkatan disiplin, dan pengintegrasian Sistem Informasi Manajemen SDM
Secara lebih lanjut, program reformasi birokrasi unit BPPK dilaksanakan melalui bidang-bidang berikut ini: 1.
Bidang Penataan Organisasi Tujuan dari Bidang Penataan Organisasi adalah membangun organisasi BPPK yang efektif, efisien dan professional. Prinsip yang digunakan adalah modernisasi, penggabungan, penajaman fungsi dan penyusunan. Hasil dari penataan organisasi di BPPK pada tahun 2009 adalah dengan ditetapkannya sebelas Balai Diklat Keuangan di lingkungan BPPK oleh Menteri Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.01/2009 tertanggal 1 April 2009.
2.
Bidang Penataan Pegawai Bidang penataan pegawai memiliki tugas utama untuk merumuskan kajian mengenai solusi atas kelebihan/kebutuhan pegawai berdasarkan hasil analisis beban kerja yang diintegrasikan dengan rencana kerja BPPK. Hasil kerja Bidang Penataan Pegawai pada tahun 2009 secara garis besar adalah: 1.
Teridentifikasinya kelebihan/kekurangan pegawai berdasarkan hasil analisis analisis beban kerja yang telah dilakukan pada tahun 2008 beserta rumusan solusinya,
2.
Terumuskannya jumlah pegawai yang sesuai baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Bidang Penataan Pegawai juga melakukan pemetaan dan analisis terhadap kompetensi pegawai yang dimiliki dengan pekerjaan rutin pegawai (Eselon IV). Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi/keahlian yang dimiliki.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
Hasil kerja tersebut dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil Pengembangan Sumber Daya Manusia BPPK tahun 2009. Dengan adanya hasil analisis ini, SDM BPPK akan terorganisasi dengan lebih baik, terutama dalam bidang pengembangan kemampuan dan kompetensi masing-masing individu.
3.
Bidang Penyempurnaan Proses Bisnis Bidang Penyempurnaan Proses Bisnis bertugas melakukan kajian dan analisis tentang proses bisnis yang ideal bagi BPPK. Tujuan utama dari dibentuknya bidang penyempurnaan proses bisnis dan capaiannya antara lain:
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja melalui penyederhanaan dan pembaharuan proses bisnis,
Penyempurnaan
proses
bisnis
untuk
peningkatan
efektivitas,
efisiensi
melalui
penyederhanaan, transparansi, memberikan janji layanan serta orientasi pada stakeholder. Pada tahun 2009, Bidang Penyempurnaan Proses Bisnis telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka penyempurnaan proses bisnis di lingkungan BPPK, yaitu: evaluasi serta penyempurnaan uraian jabatan (Urjab), penyusunan dan penyempurnaan prosedur tetap (Standard Operating Procedure) dan analisis beban kerja di lingkungan BPPK. Hasil kerja dari masing-masing kegiatan tersebut tergambar dalam uraian berikut ini: a.
Analisis dan Penyempurnaan Uraian Jabatan Pada tahun 2009, kegiatan analisis dan penyempurnaan Uraian Jabatan di BPPK telah menghasilkan konsep Uraian Jabatan Balai Diklat Keuangan yang baru sebagai pengganti dari Uraian Jabatan yang ditetapkan sebelumnya yang meliputi Uraian Jabatan Kepala Balai, Kasubbag Umum, Kasi Penyelenggaraan, Kasi Evaluasi dan Informasi, serta pelaksana. Perubahan Uraian Jabatan ini merupakan tindak lanjut dari perubahan struktur organisasi Balai Diklat Keuangan yang ditetapkan dengan PMK 66/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Diklat Keuangan.
b. Penyusunan dan Penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP) Sebagai sebuah organisasi sektor publik yang ingin mewujudkan good governance, BPPK juga telah menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) sebagai pedoman atau acuan bagi seluruh individu aparatur dalam
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
pelaksanaan tugas dan pemberian layanan yang mencakup proses bisnis, apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, serta berapa lama untuk menghasilkan suatu output. Pada tahun 2009, BPPK telah menyusun SOP sebanyak 334 SOP yang terdiri dari 213 SOP Sekretariat, 94 SOP Pusdiklat, dan 27 SOP BDK. Selain itu TRBU BPPK tahun 2009 bidang Penyempurnaan Proses Bisnis Program Standard Operating Procedure (SOP) telah menghasilkan konsep penyempurnaan SOP Balai Diklat Keuangan yang meliputi SOP di lingkungan Subbag Umum, Seksi Penyelenggaraan, dan Seksi Evaluasi dan Informasi BDK. SOP baru ini disusun berdasarkan struktur organisasi Balai Diklat Keuangan yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Diklat Keuangan. Jumlah konsep penyempurnaan SOP BDK yang dihasilkan berjumlah 147 SOP yang terdiri dari 89 SOP Subbagian Umum, 35 SOP Seksi Penyelenggaraan dan 23 SOP Seksi Evaluasi dan Informasi c.
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja (ABK) merupakan suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (ABK) di BPPK berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tanggal 29 Desember 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) di lingkungan Kementerian Keuangan. Ruang lingkup pengukuran beban kerja BPPK meliputi beban kerja seluruh produk yang dihasilkan oleh seluruh unit di lingkungan BPPK selama tahun 2008, dimana struktur organisasi dan proses bisnis BPPK masih berdasarkan PMK 131/PMK.01/2006.
4.
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang ini bertanggung jawab untuk menciptakan aparatur yang bersih, profesional dan bertanggung jawab melalui penataan pegawai dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi. Bidang pengembangan sumber daya manusia secara khusus melakukan pengembangan SDM berbasis kompetensi, penempatan SDM yang tepat, pola karir yang jelas dan terukur, keakuratan dan kecepatan penyajian informasi SDM sesuai kebutuhan manajemen. Pada tahun 2009, Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia memfokuskan kegiatannya pada peningkatan kompetensi pegawai demi mendukung pencapaian visi dan misi BBPK. Adapun sasaran pencapaian kegiatan ini adalah: 1.
Mengetahui karakteristik minat pegawai BPPK dalam mengembangkan diri,
2.
Mengetahui kompetensi utama yang dibutuhkan dan diinginkan pegawai BPPK,
3.
Mengetahui kompetensi tambahan yang diharapkan oleh pegawai BPPK.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
Kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia telah menghasilkan Laporan Hasil Survei Kebutuhan Diklat Pegawai BPPK Tahun 2010. Laporan hasil survei tersebut dijadikan pedoman penugasan pegawai di lingkungan BPPK untuk mengikuti diklat yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dan minat pegawai. Kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2009 diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi pegawai agar lebih cakap, terampil, dan kompeten dalam menjalankan perannya sehingga menunjang tercapainya tujuan organisasi BPPK.
5.
Indikator Kinerja Utama Seiring dengan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi di Kementerian Keuangan, maka dimulai pula manajemen kinerja di Kementerian Keuangan berbasis Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard merupakan suatu konsep yang merubah strategi Kementerian Keuangan menjadi tujuan strategis. Tujuan strategis merupakan sasaran utama yang harus ada dalam Balanced Scorecard, yang kemudian dikembangkan menjadi ukuran-ukuran strategis (Indikator Kinerja Utama/IKU) beserta target yang ingin dicapai. Tujuan strategis ini dipetakan di dalam peta strategi (Strategy Map). Balanced Scorecard Kementerian Keuangan
kemudian diturunkan (cascaded) ke seluruh unit
organisasi yang ada di bawahnya. BSC Kementerian Keuangan ini disebut sebagai Depkeu-Wide. BSC yang diturunkan ke unit organisasi di bawahnya (unit Eselon I) disebut Depkeu-One, sedangkan yang cascaded ke Eselon II disebut Depkeu-Two. Direncanakan, pada tahun 2010 akan dilaksanakan cascading Balanced Score Card sampai dengan level Eselon III (Depkeu-Three). Tujuan dari kegiatan Indikator Kinerja Utama antara lain: 1. Menyelaraskan seluruh kegiatan/program di seluruh level di Kementerian Keuangan 2. Menjaga keseimbangan antara indikator finansial dan non finansial, indikator internal dan eksternal berdasarkan hubungan sebab akibat 3. Menyiapkan integrasi Laporan Perencanaan Kinerja dengan Performance Based Budgeting (PBB) Indikator Kinerja Utama BPPK 2009 disusun oleh Tim Penyusun Indikator Kinerja Utama BPPK dan telah mendapat persetujuan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Program-program tersebut dibuat agar BPPK dapat memenuhi visinya: menjadi pusat unggulan pendidikan dan pelatihan keuangan negara dalam menghasilkan SDM yang kompeten, professional dan berintegritas.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
Strategy Map BPPK tahun 2009 dan Indikator Kinerja Utama BPPK tahun 2009 digambarkan sebagai berikut:
Gambar Peta Strategi BPPK tahun 2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
No.
Uraian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Realisasi 2009
Perspektif dan Bobot Stakeholder Perspective (30%)
1
PP-1.1 Rasio Jam Pelatihan Pegawai Terhadap Jam Kerja Kementerian Keuangan
3,84%
2
PP-1.2 Persentase Lulusan Diklat dari Kementerian Keuangan dengan Predikat Minimal Baik
73,98%
3
PP-2.1 Persentase Capaian Kualitas Layanan Prima dalam Pendidikan dan Pelatihan
47,57%
4
PP-3.1 Jumlah Identifikasi Kebutuhan Diklat
5
PP-4.1 Jumlah Program Diklat yang Dikembangkan
6
PP-4.2 Persentase Realisasi Program Pendidikan dan Pelatihan yang Diselenggarakan
7
PP-5.1 Jumlah Peserta Diklat dari Kementerian Keuangan
8
PP-5.2 Jumlah Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Skala Nasional, Regional dan Internasional
9
PP-5.3 Jumlah Peserta Kegiatan Edukasi Publik tentang Keuangan Negara Melalui Program BPPK
10
PP-6.1 Persentase Evaluasi Terhadap Pendidikan dan Pelatihan yang Diselenggarakan
98,1%
11
PP-7.1 Persentase Rekomendasi Terhadap Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan
90,82%
12
PP-8.1 Persentase Jam Pelatihan Pegawai Terhadap Jam Kerja BPPK
13
PP-8.2 Persentase Jumlah Pegawai yang Telah Memenuhi Target Diklat
14
PP-8.3 Jumlah Pegawai yang Dijatuhi Hukuman Disiplin Sedang Atau Berat
15
PP-8.4 Persentase Pejabat yang Telah Memenuhi Standar Kompetensi Jabatan
16
PP-9.1 Persentase Penyelesaian Penataan Organisasi
100%
17
PP-9.2 Persentase Penyelesaian SOP Terhadap SOP yang Harus Diperbaharui/ Dibuat
100%
18
PP-9.3 Persentase Unit Eselon II yang Memiliki Profil Resiko
19
PP-10.1 Jumlah Aplikasi yang Dikembangkan
20
PP-10.2 Persentase Komputer yang Terhubung Dengan Jaringan
86,4%
21
PP-11.1 Persentase Penyerapan DIPA
81,58%
22
PP-11.2 Persentase Capaian Volume Barang dan Jasa dalam Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Prasarana Fisik
109,16%
Table Indikator Kinerja Utama (IKU) BPPK tahun 2009
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Customer Perspective (15%)
29 Laporan 114 Program 118,84% 21.670 orang 111 mitra
Internal Process Perspective (35%)
9.626 orang
n/a 65,3% 2 orang n/a
Learning & Growth Perspective (20%)
n/a 26 Aplikasi Learning & Growth Perspective (20%)
BPPK 2009
6.
Komunikasi Publik Bidang ini bertugas untuk menyusun program komunikasi publik di lingkungan BPPK, baik untuk kalangan internal maupun eksternal Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Tujuan dan capaian TRBU bidang komunikasi publik adalah sebagai berikut: 1.
Mendiseminasi program Reformasi Birokrasi BPPK ke stakeholder
2.
Peningkatan citra BPPK
3.
Kecepatan dan akurasi penyampaian informasi
4.
Transparansi dan akuntabilitas informasi
Bidang Komunikasi Publik membuat 3 program utama dengan harapan agar tercipta ketertarikan (interest) dari publik internal kepada BPPK untuk ikut menciptakan citra positif BPPK dengan cara mengkomunikasikan kegiatan BPPK kepada publik eksternal dan melakukan koordinasi dalam berbagai kegiatan BPPK dengan komunikasi yang baik. Tiga program tersebut adalah: a. Penerbitan Majalah Edukasi Keuangan Berisi tulisan-tulisan dari Tim Redaksi dan Non redaksi, Wawancara, informasi diklat, foto-foto kegiatan BPPK dan liputan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di BPPK. Majalah terbit perdana pada kuartal III tahun 2009 dan direncanakan untuk didistribusikan secara internal dan eksternal dengan periode terbit setiap triwulan pada tahun-tahun berikutnya. Tema pada edisi perdana majalah Edukasi Keuangan adalah REVITALISASI BPPK yang merupakan cerminan BPPK pada tahun 2009 untuk menajamkan kembali fungsi BPPK sebagai unit Eselon I di Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas utama untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara. Target Market majalah Edukasi Keuangan meliputi lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian Lembaga diluar Kementerian Keuangan dan masyarakat umum, ditambah PEMDA sebagai salah satu user BPPK.
b. Penyempurnaan Informasi dan Tampilan Portal
Internet dan Intranet BPPK Penyempurnaan website BPPK dilakukan agar tampilan menjadi lebih menarik, informatif, user friendly serta menggambarkan citra BPPK.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
Selain melakukan penyempurnaan portal internet, BPPK juga mengembangkan intranet BPPK. Intranet BPPK dibuat sebagai salah satu bentuk otomasi perkantoran dan sarana komunikasi yang dapat mendukung kinerja BPPK. Di dalam intranet tersebut juga terdapat Dashboard Informasi Strategis BPPK yang memuat beberapa aplikasi. Aplikasi tersebut antara lain: Monitoring Hasil Rapim Monitoring Realisasi Anggaran Monitoring Pengadaan Prasarana Fisik Database Alumni Peserta Diklat Pelaporan Perencanaan dan Realisasi Diklat Monitoring Absensi Pegawai c.
Menerbitkan Booklet Profil BPPK Booklet tersebut merupakan jenis “Company Profile” yang berisi informasi singkat mengenai BPPK yang disajikan dalam bentuk booklet.
7.
Monitoring dan Evaluasi Bidang monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari TRBU BPPK Tahun Anggaran 2009 memiliki tugas untuk memantau implementasi dan memastikan terlaksananya program Reformasi Birokrasi Unit BPPK, menyusun pedoman monitoring dan evaluasi serta mengidentifikasi permasalahan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi serta memberikan alternatif solusinya. Tujuan dari monitoring dan evaluasi tidak hanya berfokus pada kesalahan dan keterbatasan namun juga meemperhatikan aspekaspek lain yang positif dan konstruktif bagi kesinambungan program Reformasi Birokrasi di tahuntahun mendatang. Tujuan dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi adalah:
1. Memastikan terlaksananya program Reformasi Birokrasi Unit BPPK 2. Monitoring dengan prinsip independence dan fairness Kegiatan yang dilakukan Bidang Monitoring dan Evaluasi meliputi monitoring dan evaluasi alokasi anggaran, kegiatan monitoring dan evaluasi kemajuan kegiatan tiap bidang dalam TRBU BPPK 2009, melakukan analisis dan membuat kesimpulan serta rekomendasi untuk kinerja TRBU tahun berikutnya.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
B. TUJUH PRODUK UNGGULAN BPPK Sebagai wujud profesionalisme sebagai lembaga yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam hal pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kementerian Keuangan, pada tahun 2009 BPPK memperkenalkan Tujuh Produk Unggulan BPPK. Tujuh Produk Unggulan tersebut adalah: 1.
Modul Keuangan Negara,
5.
Pelayanan Prima BPPK,
2.
Ujian Saringan Masuk STAN,
6.
Integritas BPPK,
3.
e-Learning BPPK,
7.
e-Government BPPK.
4.
Unit Tes BPPK,
Tujuh produk tersebut merupakan produk dan program kerja dalam upaya
meningkatkan
kualitas
pendidikan
dan
pelatihan
yang
diselenggarakan oleh BPPK.
1.
MODUL KEUANGAN NEGARA Modul merupakan ujung tombak BPPK, yang tidak hanya menjadi acuan bagi Widyaiswara/pengajar dan peserta, bahkan turut menentukan citra BPPK. BPPK mendefinisikan modul sebagai uraian terkecil bahan ajar diklat yang memandu peserta diklat memahami bahan ajar dalam proses pembelajaran diklat secara rinci. Modul dalam pengertian BPPK tidak selalu berbentuk buku cetak, tapi dapat pula
dalam bentuk media lain seperti program audio, video, slide, film dan multimedia interaktif, sehingga peserta diklat bisa mendengarkan atau mempelajari isi pembelajaran melalui program media lain. Untuk menghasilkan modul sebagai salah satu bahan diklat, setidaknya harus mencakup tiga hal utama, yaitu sistematika, substansi dan format. Guna mewujudkan modul unggulan, karakteristik yang harus dimiliki oleh modul-modul BPPK tidak hanya berupa karakteristik modul umumnya (self instructional, self contained, stand alone, adaptive, dan user friendly), namun juga dilengkapi dengan rumusan karakteristik modul unggulan BPPK: MORAL (mudah, orisinal, relevan, atraktif dan lengkap). Untuk menjadikan Modul sebagai salah satu produk unggulannya, BPPK telah melakukan beberapa penyempurnaan, diantaranya adalah:
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
a. Prosedur penyusunan modul, 1) Analisis kebutuhan modul dilakukan dengan cara mengidentifikasi kompetensi yang ingin dicapai, pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipersyaratkan, serta substansi dan judul modul yang akan disusun; 2) Ujicoba draft modul 3) Validasi. b. Teknik/metode penyusunan c. Kualitas modul Beberapa upaya pengembangan modul yang telah dilakukan di lingkungan BPPK antara lain: a. Pemetaan terhadap modul yang ada saat ini, baik dari segi materi, sistematika dan bentuk; b. Perbaikan terhadap modul yang telah ada, namun belum sesuai dengan perkembangan kebutuhan (untuk segi kemutakhiran materi) maupun pedoman penyusunan modul (untuk kesesuaian format); c. Penyusunan modul baru, sesuai dengan mekanisme yang terdapat dalam Peraturan Kepala BPPK Nomor: PER-003/PP/2009 tentang Pedoman Penyusunan Modul di Lingkungan BPPK; d. Review modul secara berkelanjutan; e. Konversi modul mulai dari bentuk cetakan ke bentuk multimedia (slide, audio book, video book). BPPK akan terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan modul-modul yang diterbitkannya agar modul yang dihasilkan selalu dapat mengakomodasi kebutuhan stakeholders dan perkembangan substansi maupun format modul itu sendiri. Langkah pengembangan/penyempurnaan tersebut tidak hanya dilakukan dengan mengkaji modul-modul yang telah ada, tapi juga dilakukan dengan komparasi terhadap beberapa institusi
2.
dalam
upaya
mencari
promising
practices
serta
mengembangkan
proses
sertifikasi.
UJIAN SARINGAN MASUK STAN Dari tahun ke tahun, minat masyarakat akan Ujian Saringan Masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (USM STAN) semakin besar yang tercermin dari jumlah pendaftar USM STAN yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan indikasi bahwa USM STAN masih menjadi produk strategis BPPK. Adapun hasil dari USM STAN tersebut akan berkontribusi pada penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kementerian Keuangan, dimana SDM merupakan roda penggerak bagi reformasi Kementerian Keuangan. Dengan demikian, USM STAN sangat signifikan untuk dijadikan salah satu dari produk unggulan BPPK.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
USM STAN didefinisikan sebagai ujian seleksi untuk mendapatkan calon mahasiswa/i unggulan yang selanjutnya akan dididik di STAN untuk menjadi SDM yang berkualitas di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi pemerintah lainnya seperti BPK dan BPKP. Selain proses pendidikan yang berkualitas, bibit-bibit (calon-calon) yang unggul diperlukan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Bibit (calon) ini hanya dapat diperoleh melalui proses seleksi (USM) yang berkualitas. Adapun konsep USM STAN sebagai produk unggulan dapat ditinjau dari 3 dimensi beserta rinciannya sebagai berikut: a. Dimensi Mutu Dalam dimensi mutu, aspek yang utama dalam USM STAN adalah persepsi yang positif dari stakeholder. Ini dapat terjadi jika penyelenggaraan USM itu sendiri memenuhi syarat kemudahan akses (terjangkau), murah, aman, fair dan objektif (bebas KKN). b. Dimensi Sistem Sistem seleksi STAN melalui USM merupakan interaksi logis yang terdiri atas input, proses, dan output dalam suatu open loop system. Dari segi input, USM harus memiliki dasar hukum yang kokoh, kebijakan umum yang fair, dan sesuai asas kebutuhan. Dari segi proses, USM dibingkai dalam beberapa tahapan mulai dari persiapan hingga penentuan kelulusan dan pendaftaran ulang. Akhirnya, dari segi output, USM mengantarkan peserta yang lulus seleksi menjadi mahasiswa yang siap dididik dalam proses pembelajaran STAN. c. Dimensi Tata Kelola Asas-asas pengelolaan kepemerintahan seperti terencana, transparan, dan akuntabel merupakan janji STAN sebagai salah satu institusi publik. Dengan berpadunya ketiga dimensi tersebut, USM STAN dinilai meyakinkan publik bahwa kelulusan dari USM ditentukan oleh prestasi/usaha sendiri pesertanya karena tidak ada unsur KKN di dalamnya dan penyelenggaraannya dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
Terkait dengan peningkatan penjaminan mutu, saat ini ada 3 agenda penting yang sedang dan akan dilakukan STAN yakni penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP) terkait USM, pengembangan sistem eregistration untuk USM tahun mendatang, dan sertifikasi ISO (International Organization for Standardization). Semua perbaikan sistem dilakukan sebagai bagian dari proses peningkatan mutu melalui sertifikasi ISO. Pada tahun 2009, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara menyelenggarakan Ujian Saringan Masuk yang secara garis besar digambarkan dalam tabel berikut: Jumlah Pendaftar
Diterima dan mendaftar ulang
%
Diploma I dan III Keuangan (Reguler)
88.742
1.938
2,18
Diploma I Kepabeanancan Cukai (Crash Program)
8.876
513
5,78
Diploma III Khusus dan IV
1.512
352
23,28
Program
3.
e-LEARNING BPPK e-Learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer maupun komputer standalone (LearnFrame.com dalam Glossary of eLearning term). e-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.
Dengan dikembangkannya LMS (Learning Management System) sebagai kelas maya dari e-Learning, pembangunan studio untuk pembuatan DVD multi media, pembangunan laboratorium komputer yang tersebar di Balai Diklat Keuangan dan Pusdiklat, dukungan infrastruktur jaringan dari Pusintek serta ikut ambil bagian dalam Global Development Learning Networks (GDLN) dengan video teleconference-nya telah menjadi modal berharga bagi BPPK untuk menyelenggarakan program e-Learning pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Konsep e-Learning yang digunakan oleh BPPK adalah blended learning concept yang merupakan model pembelajaran yang memadukan konsep tatap muka tradisional dengan e-Learning. Ini artinya pada tahapan pengalihan metode klasikal menuju e-Learning BPPK tidak langsung ke full e-Learning. Hal ini juga dikarenakan BPPK dengan kegiatan utamanya dibidang pendidikan dan pelatihan, yang berarti dalam proses pembelajaran yang sifatnya pelatihan masih relevan dengan tatap muka.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
Proses bisnis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan model blended learning ini secara garis besar dapat dijelaskan melalui gambar di bawah ini:
Peserta belajar dari materi yang disediakan baik secara online (di dalam situs e-Learning) maupun materi offline dalam bentuk CD. Inti utamanya adalah adanya interaksi antara peserta dengan pengajar dan antar peserta itu sendiri yang diakomodasi melalui suatu tutorial online, forum diskusi, tugas dan kuis yang disediakan pada situs e-Learning. Pada bagian akhir masa pendidikan, para peserta dan pengajar akan bertemu dalam kelas seperti pada model klasikal. Tatap muka ini tetap diperlukan karena sifat dari materi diklat tertentu yang tidak mungkin untuk disampaikan dengan menggunakan saluran online. Keunggulan model ini antara lain adalah: a. mempermudah akses dan memperbanyak kesempatan bagi pegawai Kementerian Keuangan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan BPPK, b. peserta dapat belajar kapan saja dan dimana saja baik di tempat kerja ataupun rumah masing-masing, c. mempersingkat waktu tatap muka tradisional sehingga kegiatan operasional kantor tidak terganggu, d. mengakomodasi materi diklat tertentu yang mengharuskan adanya interaksi langsung di lapangan, e. materi yang bersifat dinamis dan up-to-date. Seiring dengan perkembangan teknologi yang dipaparkan di atas, pada tahun 2009, BPPK mulai menerapkan model pembelajaran eLearning pada beberapa diklat, seperti: DTSD (Diklat Teknis Substantif Dasar) Pajak I, UPKP (Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat), dan PPAKP (Program Percepatan, Akuntabilitas Keuangan Pemerintahan). Untuk mendukung pelaksanaan diklat-diklat tersebut, BPPK juga telah
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
mengembangkan konten khusus yaitu dengan mengemas modul diklat ke dalam dua jenis konten pembelajaran e-Learning yaitu konten untuk offline dan konten online untuk portal LMS. Konten offline disediakan untuk memudahkan bagi para peserta diklat dengan infrastruktur internet terbatas agar masih dapat belajar dengan menggunakan konten offline ini di tempat kerja masing-masing. Konten offline ini didistribusikan dalam bentuk media CD atau DVD yang dapat dijalankan dengan komputer PC. Sampai dengan akhir tahun 2009, BPPK telah berhasil mengkonversi lebih dari 33 modul konvensional ke dalam bentuk DVD multimedia interaktif. Bentuk yang kedua adalah konten online yang dirancang lebih ringan dan dapat dimasukkan ke dalam portal LMS BPPK. Secara umum, materi online sama dengan materi offline, namun materi tersebut dibuat agar lebih ringan untuk dapat diakses secara online. Sedangkan konten video dipisahkan dan diubah ke dalam format video streaming seperti format yang dipakai oleh youtube.
4.
UNIT TES BPPK Unit Tes adalah unit layanan baru di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan yang dibentuk sesuai dengan Surat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan kepada Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Nomor S-034/PP/2009 tentang Pengelolaan unit-unit pada Pusdiklat PSDM. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan tes dan seleksi dalam pelaksanaan tupoksi Pusdiklat PSDM, unit ini bertugas untuk menyelenggarakan tes
atau penilaian atas potensi yang dimiliki SDM Kementerian Keuangan secara obyektif atas aspek-aspek penilaian SDM dalam rangka meningkatkan kinerja dan memperbaiki manajemen SDM Kementerian Keuangan. Unit ini juga bertugas untuk mengembangkan suatu perangkat seleksi yang handal dan disertai perangkat evaluasi yang baik dan terukur. Di masa yang akan datang unit ini diharapkan mampu menyediakan soal Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Asing, dan assessment yang digunakan di lingkungan Kementerian Keuangan. Untuk mempersiapkan soal-soal dan menjalankan sejumlah tes yang dibutuhkan, maka Unit Tes terbagi menjadi 3 subunit, yaitu: 1)
Subunit Tes Potensi Akademik
2)
Subunit Tes Bahasa Asing
3)
Subunit assessment
Kebutuhan untuk diselenggarakannya suatu tes muncul dari para user/instansi yang membutuhkan seperti Pusdiklat/STAN/Sekretariat
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
maupun unit lainnya yang berkepentingan dengan hasil tes tertentu. Untuk keperluan tersebut Unit Tes akan mengembangkan soal, menyelenggarakan tes/assessment, melakukan scoring, dan pada akhirnya memproses hasil tes dalam bentuk sertifikat, naskah hasil, maupun dokumen lainnya yang diperlukan. Hasil tes ini selanjutnya diserahkan kembali kepada unit tersebut. Beberapa contoh kontribusi yang telah diberikan oleh Unit Tes ini pada tahun 2009 antara lain: 1. Membuat soal TPA dan Bahasa Inggris Ujian Saringan Masuk Diploma I Keuangan Spesialisai Kepabeanan dan Cukai (Crash Program) STAN Tahun Akademik 2009; 2. Membuat soal TPA dan Bahasa Inggris Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) II, IV, V, dan VI; 3. Membuat soal TPA dan Bahasa Inggris Ujian Seleksi Diklatpim bagi Eselon IV dan Eselon III; 4. Membuat soal TPA dan menyelenggarakan Tes Psikologi serta Tes Kemampuan Bahasa Inggris pada Diklatpim IV dan Diklatpim III. 5. Menyelenggarakan Tes Psikologi dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris pada Diklat Berbasis Kompetensi Eselon III sebanyak delapan angkatan. 6. Bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah DKI Jakarta dalam penyusunan soal akuntansi untuk seleksi CPNS Pemda DKI.
5.
PELAYANAN PRIMA BPPK Fokus
pelayanan
prima
BPPK
adalah
pelayanan
prima
di
bidang
penyelenggaraan diklat, karena penyelenggaraan diklat merupakan produk BPPK yang paling dirasakan oleh pelanggan. Pelayanan Prima BPPK adalah pelayanan prima yang diberikan oleh semua komponen BPPK (pejabat struktural/fungsional, satpam, petugas kebersihan, tenaga honorer, pihak ketiga) kepada peserta/pengguna diklat BPPK yang dimulai dari saat pendaftaran hingga kembali ke tempat tugasnya. Atribut-atribut yang digunakan BPPK dalam menyelenggarakan pelayanannya dituangkan dalam Standar Pelayanan Minimun (SPM) BPPK. SPM merupakan tolak ukur kualitas pelayanan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di dalam SPM terdapat acuan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
standar infrastruktur dan komponen lain yang harus disediakan oleh unit penyelenggara diklat BPPK dalam upaya pemerataan dan kesetaraan serta kemudahan memperoleh layanan BPPK. BPPK menggunakan kata “momen prima” dalam menyebut komponen-komponen Standar Pelayanan Prima BPPK. Momen prima penyelenggaraan diklat BPPK berisikan bentuk pelayanan yang diperoleh peserta, fasilitas yang diperoleh peserta, serta sikap pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara kepada peserta.
Momen prima di BPPK terdiri dari: Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 1 “Setiap peserta memperoleh program diklat yang mutakhir sesuai kebutuhan kompetensi unit peserta” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 2 “Setiap peserta diklat memperoleh informasi awal yang jelas dan lengkap mengenai diklat” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 3 “Setiap peserta diklat memperoleh penyambutan yang ramah dan bersahabat dari pegawai BPPK dalam lingkungan yang bersih dan nyaman” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 4 “Setiap peserta diklat memperolah penyambutan di ruang kelas oleh penyelenggara dan didukung oleh ruang kelas yang siap pakai dan kondusif ” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 5 “Setiap peserta diklat memperoleh penyelenggaraan diklat yang dikemas secara inovatif dan kreatif serta tepat waktu sesuai dengan jadwal” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 6 “Peserta memperoleh materi kurikulum dan bahan ajar yang unggul dan berkualitas sesuai kebutuhan kompetensi peserta dengan waktu yang efektif, pengajar yang kompeten serta penyelenggara yang profesional” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 7 “Peserta memperoleh sajian konsumsi dan snack yang sehat, seimbang dan higienis” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 8 “Peserta memperoleh fasilitas pendukung yang baik ”
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 9 “Peserta memperoleh penyelenggaraan ujian yang berkualitas dan berintegritas” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 10 “Peserta memperoleh pengumuman hasil diklat serta sertifikat diklat sesuai janji layanan” Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK 11 “Peserta memperoleh informasi mengenai saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pertanyaan, kritik maupun saran terhadap penyelenggaraan diklat dan peserta memperoleh respon yang cepat dan tepat terhadap apa yang disampaikannya” Untuk mempermudah mengingat momen yang dijanjikan tersebut serta memudahkan internalisasi momenmomen tersebut dalam pelaksanaannya sehari-sehari. momen tersebut dapat disederhanakan dalam sebuah slogan yang berisi nilai-nilai momen prima penyelenggaran diklat BPPK.
Slogan Momen Prima Penyelenggaraan Diklat BPPK Pelayanan Akademis Mutakhir Program diklat sesuai perkembangan dan kebutuhan kompetensi unit peserta Unggul Kurikulum dan Bahan ajar yang unggul dan berkualitas Kompeten Pengajar yang memiliki Kompetensi hard skill dan soft skill yang baik Tepat Waktu Konfirmasi Pendaftaran dan penyelenggaraan diklat tepat waktu serta pengumuman dan penyerahan hasil sesuai janji layanan Pelayanan Penyelenggaraan Diklat Informatif Informasi Seputar Penyelenggaraan Diklat yang jelas, lengkap dan mudah diperoleh Inovatif & Kreatif Kemasan diklat yang inovatif, kreatif dan menyenangkan Kondusif Lingkungan dan Fasilitas yang mendukung Proses Pendidikan dan Pelatihan Konsumsi Sajian konsumsi yang sehat, seimbang dan higienis
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
Sikap Pelayanan Ramah Bersikap menyenangkan saat bertemu orang lain serta bertutur kata dan budi yang baik Responsif Cepat tanggap dan peduli terhadap keadaan dan kebutuhan Profesional Bekerja akurat dan tuntas berdasar pada kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab
Selain itu, evaluasi terhadap kepuasan pelanggan mutlak diperlukan, guna mengetahui penilaian terhadap layanan yang diberikan. Demikian halnya BPPK, peningkatan kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan juga merupakan tolok ukur kesuksesan layanan BPPK. Metode yang digunakan oleh BPPK untuk mengevaluasi penyelenggaraan diklat adalah dengan mengadakan survei kepuasan peserta diklat. Alat yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yang saat ini telah dirancang dan dikemas dengan tampilan yang lebih sederhana dan menarik, sehingga memudahkan responden untuk mengisi. Beberapa survei kepuasan pelanggan terhadap penyelenggaraan diklat telah lama dilakukan BPPK, diantaranya adalah survei terhadap penyelenggaraan diklat dan yang terbaru adalah survei kepuasan bekerjasama dengan TAMF (Technical Assistance ). Sesuai data pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 2009 BPPK, Presentase Capaian Kualitas Layanan Prima dalam Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh BPPK adalah 47,57% dimana 2.034 dari 4.276 menyatakan diklat yang diselenggarakan oleh BPPK adalah baik. Nilai tersebut diharapkan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya seiring dengan semangat BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara prima.
6.
INTEGRITAS BPPK Integritas merupakan kompetensi umum karakter individu yang diharapkan dapat diwujudkan oleh seluruh pegawai Kementerian Keuangan sehingga integritas juga harus dimiliki oleh pegawai BPPK agar tujuan BPPK tercapai secara optimal. Proses perumusan nilai-nilai Integritas BPPK dimulai sejak tahun 2009. Proses perumusan nilai-nilai tersebut dilakukan dengan metodologi dan tahapan yang telah disepakati bersama sebagai dasar dalam perumusan. Tahapantahapan tersebut adalah: studi banding, kajian literatur, identifikasi nilai-nilai
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
dasar, serta perumusan nilai. Proses perumusan nilai-nilai integritas tersebut menghasilkan empat pilar utama, yaitu jujur, religius, profesional, dan kerja sama yang terbentuk dari kristalisasi nilai-nilai individu seluruh pegawai BPPK. Nilai-nilai tersebut dijabarkan ke dalam perilaku utama yang menjadi ciri khas BPPK. Integritas adalah nilai inti yang diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan bersikap para pegawai BPPK. Sebagai nilai inti, integritas mencakup seluruh nilai-nilai positif yang disepakati bersama untuk dipedomani. Dalam rangka merumuskan nilai-nilai tersebut, diperlukan proses yang dapat dipertanggungjawabkan agar dapat dihasilkan rumusan nilai yang bisa diterima dan dilaksanakan oleh seluruh tingkatan pegawai di lingkungan BPPK. Adapun empat pilar integritas dan perilaku utama yang telah diidentifikasi sebagai nilai integritas BPPK adalah: 1. Jujur Sikap jujur mengharuskan pegawai menunjukkan perilaku sebagai berikut : a. Berkata sesuai dengan fakta Pegawai senantiasa mengatakan sesuatu sesuai dengan faktanya, tidak menutupi kebenaran meskipun fakta/kebenaran tersebut dapat menyebabkan pegawai yang bersangkutan dikenai sanksi; b. Tidak curang Pegawai tidak melakukan kecurangan, tidak menerima suap, tidak merekayasa keadaan demi kepentingan pribadinya agar pelanggaran yang dilakukannya tidak diketahui orang lain dan tidak dikenai sanksi; c. Tulus Ikhlas Pegawai melakukan pekerjaan/tugas pokok dan fungsinya dengan tulus ikhlas, tidak mengharapkan pujian dan atau imbalan yang berlebihan. 2. Religius Dalam sikap religius, pegawai diharuskan memiliki perilaku sebagai berikut : a. Dapat dipercaya Pegawai dapat dipercaya untuk menyimpan informasi yang bersifat rahasia, menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, dan ucapannya dapat dipercayai kebenarannya; b. Bertindak seolah-olah sedang diawasi Pegawai selalu mengerjakan pekerjaannya dengan baik meskipun tidak diawasi oleh atasannya;
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
c. Menepati janji Pegawai senantiasa menepati janji target penugasan dan taat terhadap peraturan; d. Menjadi teladan yang baik Sikap dan perilaku pegawai senantiasa mencerminkan kebaikan dan dapat dijadikan contoh/teladan bagi pegawai lainnya dan masyarakat sekitar; e. Saling menghargai Pegawai memiliki sikap toleransi terhadap sesamanya, menerima perbedaan sebagai hal yang wajar, tidak menganggap dirinya lebih hebat dibandingkan pegawai lainnya; f. Bekerja dengan penuh rasa syukur Pegawai melakukan pekerjaannya dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab meskipun penempatan dan tupoksinya dirasa tidak sesuai dengan keinginan hatinya. 3. Profesional Sikap profesional mengharuskan pegawai menunjukkan perilaku antara lain: a. Komitmen, kompeten, dan bertanggung jawab 1) Pegawai berkomitmen dengan organisasi secara terus menerus setelah mengetahui tujuan organisasi dan merasa rugi untuk meninggalkan organisasi tersebut; 2) Pegawai yang kompeten selalu menunjukkan dan mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan baik; 3) Pegawai memiliki sikap tanggung jawab dengan siap menerima tugas apapun sebagai konsekuensi dari komitmen terhadap organisasi. b. Memberikan solusi dan hasil terbaik 1) Pegawai senantiasa mengumpulkan dan mengembangkan solusi yang tepat atas pekerjaan atau masalah dalam kerangka kebijakan dan prosedur yang berlaku; 2) Pegawai senantiasa memberikan hasil terbaik dalam melakukan tugas dan kewajibannya. c. Inovatif, proaktif, dan cepat tanggap 1) Pegawai senantiasa mencari dan mencetuskan ide-ide baru dan kreatif, yang akan menghasilkan peningkatan kinerja, produktivitas yang lebih tinggi dan sebagainya; 2) Pegawai proaktif menyelesaikan tugas atau kewajibannya.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
3) Pegawai mempunyai sikap cepat tanggap atas perubahan lingkungan dan menganalisis dampak dan solusinya. d. Pembelajaran berkelanjutan Pegawai harus mengembangkan diri karena lingkungan senantiasa berubah dan apa yang dimiliki sekarang belum tentu sesuai dengan kondisi lingkungan yang baru. 4. Kerja sama Dalam sikap ini pegawai dituntut antara lain : a. Menjaga hubungan baik 1) Hubungan baik merupakan prasyarat terciptanya lingkungan kondusif yang memungkinkan pegawai dalam organisasi tersebut memiliki motivasi untuk bekerja; 2) Dalam rangka membangun hubungan yang baik, pegawai harus mengembangkan pola komunikasi yang baik dengan orang lain di dalam organisasi baik dengan atasan, bawahan maupun rekan sejawatnya. b. Saling membantu 1) Pegawai harus membantu orang lain untuk menyelesaikan tugasnya karena kadangkala kita pun memerlukan bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas; 2) Saling membantu sebaiknya dilakukan secara proaktif atau tidak menunggu permintaan orang lain terlebih dahulu. c. Menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain 1) Pegawai harus menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain karena setiap orang yang ada dalam organisasi mempunyai peran penting dalam organisasi; 2) Pegawai harus menghindari dominasi pribadi dalam melaksanakan tugas dalam tim karena hal tersebut akan merusak sikap kerja sama. d. Berbagi informasi yang relevan dan bermanfaat 1) Informasi merupakan sesuatu yang sangat vital dalam organisasi. Informasi yang benar dan akurat dapat menunjang pencapaian visi misi organisasi dan sebaliknya informasi yang salah bisa menghancurkan organisasi; 2) Pegawai harus menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya dengan senantiasa berbagi informasi yang relevan dan bermanfaat.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LEAP TO LEAD
e. Bersinergi Pegawai harus melakukan kolaborasi dengan orang lain atau tim lain karena tujuan organisasi bukan
7.
hanya
tergantung
pada
seseorang
atau
bagian
tertentu
dalam
organisasi.
e-GOVERNMENT BPPK Pengembangan
e-Government
merupakan
upaya
untuk
mengembangkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Dengan melalui pengembangan e-Government dilakukan penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam pengembangan e-Government, perlu dilandasi oleh empat infrastruktur utama, yaitu : 1. Suprastruktur, memuat antara lain kepemimpinan, aspek kesadaran akan manfaat e-Government, sumber daya manusia, dan peraturan yang terkait dengan pengembangan e-Government. 2. Infrastruktur jaringan, memuat antara lain topologi jaringan, dan protokol komunikasi serta teknologi dan keamanan; 3. Infrastruktur informasi yang memuat antara lain struktur data dan format data, metoda berbagi data (data sharing) dan sistem pengamanannya; 4. Infrastruktur aplikasi, yang memuat aplikasi back office, aplikasi antar muka (interface) dan aplikasi layanan publik.
Untuk menerapkan e-Government secara efektif dan efisien, BPPK akan menerapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Memberdayakan SDM BPPK dalam menuju e-Government melalui sosialisasi/internalisasi budaya digital, pendidikan dan pelatihan pemanfaatan TIK, penguatan komitmen dan integritas melalui suatu e-Leadership yang didukung oleh semua pegawai BPPK, serta penyiapan kebijakan dan peraturan yang mendukung implementasi e-Government; 2. Merevitalisasi peran TIK secara bertahap dalam proses bisnis BPPK sampai pada derajatnya sebagai partner dengan gambaran sebagai berikut:
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
Automasi
Integrasi
Enabler
Transformer
Gambar tahap proses bisnis BPPK berbasis TIK 3. Merekayasa ulang bisnis proses (Business Process Reengineering) BPPK dengan menyelaraskan dan menyederhanakan proses bisnis dengan pemanfaatan TIK secara optimal; 4. Menguatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk semua unit yang ada di BPPK baik yang di pusat maupun di daerah; 5. Membangun BPPK sebagai pusat unggulan manajemen pengetahuan bagi Kementerian Keuangan dan instansi di luar Kemenkeu serta bagi masyarakat umum (Knowledge Management Center of Excellence); 6. Meningkatkan kerjasama dengan unit pemerintahan di luar BPPK untuk menuju suatu connected government;
Masyarakat & User BPPK
e-Government Integrated Processing
Opinion Policy Proposal Request of Information
BPPK INTERCONNECTION DEPKEU Sekretariat
Fax, Mail, Telephone
ORTALA
SIMPEG
KEPEGAWAIAN
TIK
Balai Diklat
KEUANGAN
User External: Kemenkeu & Public User Internal: Unit Internal BPPK
Pusdiklat SIMKEU
Portal Pusdiklat / Balai
UMUM
SMS GATEWAY
STAN SAP Instansi Lainnya
Visiting
Information Service Help Desk Call Center
IT Infrastruktur
SERVER
Personal Computer / LAN
Jaringan Pusintek /Langganan Dedicated Internet
Integrated NW (Wire & Wireless)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Portal for government employee
Internet
Knowledge & DB Sharing
Portal BPPK
GENERAL ADMINISTRATION
LEAP TO LEAD
Kondisi kesiapan BPPK apabila dilihat dari aspek utama dalam pengembangan e-Government adalah sebagai berikut: 1. Aspek Sistem Informasi a.
Pengembangan Cetak biru Sistem Informasi TIK BPPK.
b.
Pengembangan Portal Internet.
c.
Pengembangan Portal Intranet.
d.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Diklat (SIM Diklat).
e.
Pengembangan SIMPEG.
f.
Pengembangan Aplikasi Monitoring.
g.
Pengembangan aplikasi pendukung paperless office.
h.
Pemanfaatan komunikasi melalui saluran mobile (SMS Broadcast/SMS Gateway).
2. Aspek Infrastruktur Teknologi Informasi a. Jaringan intranet/internet BPPK Kemenkeu. Jaringan intranet telah dibangun di pusat dan di daerah dengan bantuan dari Pusintek Kementerian Keuangan. b. Pengembangan Cetak Biru Infrastruktur TIK BPPK. BPPK telah menyusun ICT Blue Print BPPK untuk periode 2009 – 2014. Cetak biru ini akan digunakan sebagai landasan perencanaan dalam investasi infrastruktur di BPPK untuk periode lima tahun ke depan.
3. Aspek Manajemen Informasi/Teknologi Informasi a. Pengembangan Cetak biru Manajemen Informasi/Teknologi Informasi BPPK. BPPK sedang menyusun cetak biru (Blue Print) TIK BPPK untuk periode 2009 – 2014. Cetak biru ini akan digunakan sebagai landasan perencanaan dalam investasi dan implementasi Manajemen informasi/Teknologi Informasi di BPPK untuk periode lima tahun ke depan; b. Pengembangan SDM TI yang berkesinambungan. Pengembangan karir bagi pegawai yang memiliki minat di bidang TI telah diakomodasi dengan adanya jalur fungsional pranata computer. c. Cascading Indikator Kinerja Utama. Penyusunan indikator kinerja utama akan menjadi pemicu percepatan bergulirnya penataan bisnis proses. Cascading IKU telah menjadi dasar untuk membangun komitmen top level management (change sponsor) melalui kontrak kerja khususnya di bidang TI.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
BPPK 2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009 Executive Summary
6.980 (21,11%)
12.626 (38,18%)
Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Diklat Anggaran dan Perbendaharaan
3.198 (9,67%)
Diklat Pajak Diklat Bea dan Cukai
838 (2,53%)
Diklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Diklat Keuangan Umum
1.334 (4,04%) 3.874 (11,71%)
4.221 (12,76%)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Selama tahun 2009, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) telah mendidik dan melatih 33.071 peserta diklat yang terdiri dari pegawai di jajaran Kementerian Keuangan, instansi kementerian dan lembaga lain di luar Kementerian Keuangan, serta mahasiswa program Diploma I, III dan IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Adapun jumlah peserta pendidikan dan pelatihan di lingkungan BPPK yang diadministrasikan oleh Pusdiklat dan STAN pada tahun 2009 tergambar dalam tabel berikut ini: No
JENIS DIKLAT
JUMLAH
%
1
Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia
12.626
38.18 %
2
Diklat Anggaran dan Perbendaharaan
4.221
12.76 %
3
Diklat Pajak
3.874
11.71 %
4
Diklat Bea dan Cukai
1.334
4.04 %
5
Diklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
838
2.53 %
6
Diklat Keuangan Umum
3.198
9.67 %
7
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
6.980
21.11 %
33.071
100 %
TOTAL
Rincian detail pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 122 s.d 135.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
PORTOFOLIO BPPK 2009 Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)
1. PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (PUSDIKLAT PSDM) PusdikLat Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan unit Eselon II di BPPK yang menangani pembinaan dan penyelenggaraan diklat penjenjangan pangkat dan jabatan serta administrasi pendidikan pascasarjana bagi pegawai Kementerian Keuangan. Pusdiklat Sumber Daya Manusia mempunyai dua lokasi yang berbeda yaitu di Jakarta
Alamat
dan di Magelang. Secara Reguler, Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia menyelenggarakan diklat antara lain
Diklat Prajabatan Golongan II dan III,
Diklat Ujian Dinas tingkat I dan II,
Diklat Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) II, IV, V dan VI,
Diklat Kepemimpinan III dan IV
Pre-departure Training.
: Jl. Purnawarman 99 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Telepon
: +62 21 7394666, 7204131
Faksimile
: +62 21 7261775
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webpegawai
Alamat
: Jl. Alun-alun Utara No.2 Magelang, Jawa Tengah
Telepon
: +62 293 363150
Faksimile
: +62 293 362783
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webpegawai
Pada tahun 2009, Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi 12.626 peserta atau sekitar 93,82% dari 13.458 peserta yang direncanakan. Rincian dan jumlah peserta diklat pada Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat dilihat pada lampiran halaman 123.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
Secara umum, sebaran pelaksanaan dan peserta program diklat Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia pada tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut: Penyelenggaraan
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
%
9.461
9.120
96,4
825
763
92,48
Pekanbaru
-
-
-
Palembang
550
406
73,82
Cimahi
634
452
71,29
Yogyakarta
480
489
101,88
Malang
640
586
91,56
Denpasar
-
-
-
Pontianak
-
-
-
Balikpapan
290
195
67,24
Makassar
377
439
116,45
Manado
201
176
87,56
13.458
12.626
93,82
Penyelenggaraan di Pusat Pusdiklat Pengembangan SDM Penyelenggaraan di Balai Diklat Keuangan Medan
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
ADMINISTRASI PENDIDIKAN PASCASARJANA PADA PUSDIKLAT PSDM Pada tahun 2009, Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana pada Pusdiklat PSDM telah menyeleksi dan menerima calon peserta pendidikan pascasarjana sebanyak 69 orang dengan rincian sebagai berikut: Instansi Pengirim
Jumlah (orang)
1
Sekretariat Jenderal
4
2
Direktorat Jenderal Pajak
22
3
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai
19
4
Direktorat Jenderal Anggaran
4
5
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
7
6
Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan
2
7
Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan
2
8
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
3
9
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
1
10
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
4
11
Kementerian Perindustrian
1
TOTAL
69
Adapun sebaran peserta hasil penerimaan tahun 2009 tampak dalam tabel berikut: Program
Jumlah (orang)
1
Master Luar Negeri
25
2
Master Linkage
29
3
Master Dalam Negeri
15
TOTAL
69
Selama tahun 2009, sebanyak 300 peserta sedang mengikuti pendidikan pascasarjana baik dalam program Master Luar Negeri, Master Linkage, Master Dalam Negeri, maupun Doktoral. Peserta yang sedang mengikuti pendidikan pascasarjana merupakan peserta dari hasil penerimaan tahun 2006, 2007, dan 2008. Dari 300 peserta tersebut, sebanyak 98 orang diantaranya telah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2009, yaitu 9 orang dari program Master Luar Negeri, 23 orang dari program Master Linkage, serta 66 orang dari program Master Dalam Negeri. Untuk rincian sebaran peserta program pendidikan pascasarjana dapat dilihat pada poinpoin berikut:
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
a)
Program Doktoral Pada tahun 2009, sebanyak tiga peserta program Doktoral penerimaan tahun 2009 dan satu orang peserta penerimaan tahun sebelumnya telah diberangkatkan ke Jepang, dengan sebaran dua orang menjalani pendidikan di Hiroshima University, dan dua orang di Ritsumeikan Asia Pacific University.
b) Program Master Luar Negeri Pada program Master Luar Negeri, seluruh peserta menjalankan pendidikannya di universitasuniversitas di Jepang. Pada tahun 2009, sebanyak 98 peserta menjalani pendidikannya pada universitas-universitas berikut: UNIVERSITAS 1
Hiroshima University
10
2
Hitotsubashi University
8
3
International University Of Japan
15
4
Nagaoka University Of Technology
1
5
Nagoya University
10
6
Ritsumeikan Asia Pacific University
19
7
Takushoku University
5
8
Tokyo International University
1
9
Tsukuba University
1
10
Waseda University
15
11
Yokohama National University
9
12
Ritsumeikan University
3
13
Meiji University
1 Jumlah
c)
Jumlah (orang)
98
Program Master Linkage Pada 2009, program Master Linkage mendidik 80 orang peserta pendidikan, baik di dalam maupun di luar negeri, dengn rincian sebanyak 29 peserta sedang menjalani pendidikan di universitas-universitas di Indonesia, sedangkan 51 orang sedang menjalani pendidikannya di universitas-universitas di Jepang. Sebaran peserta pendidikan program Master Linkage yang sedang menjalani pendidikan di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
UNIVERSITAS
Jumlah (orang)
1
Universitas Indonesia
12
2
Universitas Gadjah Mada
15
3
Universitas Brawijaya
2 Jumlah
29
Sedangkan sebaran peserta pendidikan program Master Linkage yang sedang menjalani pendidikan di Jepang dapat dilihat pada tabel berikut. UNIVERSITAS
Jumlah (orang)
1
Hiroshima University
5
2
International University Of Japan
17
3
Kobe University
2
4
National Graduate Institute For Policy Studies (Grips)
15
5
Ritsumeikan University
7
6
Takushoku University
4
7
Yokohama National University
1
Jumlah
51
d) Program Master Dalam Negeri Pada tahun 2009, sebanyak 119 peserta mengikuti pendidikan pascasarjana pada program Master Dalam Negeri, dengan sebaran yang dapat dilihat pada tabel berikut. UNIVERSITAS
Jumlah (orang)
1
Universitas Indonesia
47
2
Universitas Gadjah Mada
37
3
Institut Teknologi Bandung
8
4
Universitas Padjadjaran
17
5
Universitas Brawijaya
4
6
Universitas Airlangga
2
7
Institut Pertanian Bogor
4
Jumlah
119
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
2. PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN (PUSDIKLAT AP) Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan berlokasi di antara kota Bogor dan Puncak. Suasana Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan sangat mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang tersedia seperti ruang kelas, asrama peserta, wisma tamu, wisma pengajar, dan arena olahraga serta area outbound. Di masa mendatang, Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan akan menjadi pusat pengembangan pendidikan dan pelatihan untuk Anggaran Berbasis Kinerja di
Alamat
: Jl. Raya Puncak KM.72 Gadog, Ciawi Bogor 16770
Telepon
: +62 251 8244471
Faksimile
: +62 251 8245412
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webanggaran
instansi Pemerintah. Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan menyelenggarakan diklat seperti:
Diklat Pengelolaan Penerusan Pinjaman,
Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara
Diklat Persiapan Pelaksanaan Anggaran,
Diklat Bendahara Penerimaan
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa,
Diklat Pengelolaan Belanja PNS.
Dalam tahun anggaran 2009, Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan anggaran dan perbendaharaan bagi 4.221 peserta atau 88,71% dari total 4.758 peserta yang direncanakan. Rincian dan jumlah peserta diklat pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan dapat dilihat pada lampiran halaman 124.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
Secara umum, sebaran pelaksanaan dan peserta program diklat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan pada tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut: Penyelenggaraan
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
%
1.750
1.633
93,31
Medan
116
116
100,00
Pekanbaru
55
48
87,27
Palembang
80
40
50,00
Cimahi
210
197
93,81
Yogyakarta
310
321
103,55
Malang
440
395
89,77
Denpasar
360
236
65,56
Pontianak
30
30
100,00
Balikpapan
85
68
80,00
Makasar
311
262
84,24
Manado
1.011
875
86,55
TOTAL
4.758
4.221
88,71
Penyelenggaraan di Pusat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Penyelenggaraan di Balai Diklat Keuangan
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
3. PUSDIKLAT PAJAK Pusdiklat Pajak merupakan unit Eselon II di BPPK yang khusus memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai di Kementerian Keuangan di bidang Pajak. Seiring dengan Modernisasi Administrasi Perpajakan, program yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Pajak telah mencakup program yang mendukung kualitas sumber daya
Alamat
Jakarta Barat 11480
manusia yang berilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai standar, dan juga menjunjung tinggi profesionalitas.
: Jl. Sakti Raya No.1, Kemanggisan
Telepon
: +62 21 5481155, 5481476
Faksimile
: +62 21 5481394
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webpajak
Pusdiklat Pajak menyelenggarakan diklat, antara lain:
Diklat Teknis Pajak,
Diklat Account Representative,
Diklat Juru Sita Pajak,
Diklat Manajemen Keberatan,
Diklat Operator Console,
Diklat Fungsional Pemeriksa Pajak,
Diklat Penelaah Keberatan,
Diklat Penilai Pajak Bumi & Bangunan,
Diklat Perpajakan untuk BUMN,
Diklat Pelayanan Terpadu.
Dalam tahun anggaran 2009, Pusdiklat Pajak telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi 3.874 peserta atau sekitar 86,3% dari total 4.489 peserta yang telah direncanakan. Rincian dan jumlah peserta diklat pada Pusdiklat Pajak dapat dilihat pada lampiran halaman 126.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
Secara umum, sebaran pelaksanaan dan peserta program diklat Pusdiklat Pajak pada tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut: Penyelenggaraan
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
%
3.009
2.389
79,4
215
211
98,14
Pekanbaru
-
-
-
Palembang
203
202
99,51
Cimahi
180
178
98,89
Yogyakarta
360
358
99,44
Malang
287
281
97,91
Denpasar
-
-
-
Pontianak
-
-
-
Balikpapan
55
29
52,73
Makasar
60
60
100,00
Manado
120
166
138,33
4.489
3.874
86,3
Penyelenggaraan di Pusat Pusdiklat Pajak Penyelenggaraan di Balai Diklat Keuangan Medan
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di Pusdiklat Pajak
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
4. PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI (PUSDIKLAT BC) Pusdiklat Bea dan Cukai merupakan penyelenggara pendidikan dan pelatihan keuangan negara di bidang kepabeanan dan cukai. Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Bea dan Cukai antara lain:
Diklat Teknis Bea dan Cukai,
Diklat Intelijen Taktis,
Diklat Intelijen Analis,
Diklat Pemeriksaan Sarana Pengangkut,
Diklat Kepatuhan Internal,
Diklat Juru Sita,
Diklat Fungsional Pemeriksa Dikumen,
Diklat Kesamaptaan,
Workshop Customs on Narcotics Team.
Alamat
: Jl. Bojana Tirta III Rawamangun Jakarta Timur 13230
Telepon
: +62 21 489 7123, 489 0308, 489 7251
Faksimile
: +62 21 489 7123
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webbc
Sampai dengan akhir tahun anggaran 2009, Pusdiklat Bea dan Cukai telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi 1.334 peserta atau sekitar 89,41 % dari total 1.492 peserta yang direncanakan. Rincian dan jumlah peserta diklat pada Pusdiklat Bea dan Cukai dapat dilihat pada lampiran halaman 128. .
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
Secara umum, sebaran pelaksanaan dan peserta program diklat Pusdiklat Bea dan Cukai pada tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut: Penyelenggaraan
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
%
1.192
1.042
87,42
60
60
100,00
Pekanbaru
-
-
-
Palembang
30
30
100,00
Cimahi
30
29
96,67
Yogyakarta
90
87
96,67
Malang
30
30
100,00
Denpasar
-
-
-
Pontianak
-
-
-
Balikpapan
30
26
86,67
Makasar
30
30
100,00
Manado
-
-
-
1.492
1.334
89.41
Penyelenggaraan di Pusat Pusdiklat Bea dan Cukai Penyelenggaraan di Balai Diklat Keuangan Medan
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di Pusdiklat Bea dan Cukai
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
5. PUSDIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN (PUSDIKLAT KNPK) Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan merupakan Pusdiklat yang memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai Kementerian Keuangan dan juga Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan di bidang kekayaan negara dan perimbangan keuangan seiring dengan kebutuhan pegawai
Alamat
Bintaro Jaya, Tangerang
yang kompeten untuk mengelola kekayaan negara. Selain itu, pendidikan dan pelatihan untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pengelolaan
: Jl. Bintaro Utama Raya Sektor V
Telepon
: +62 21 736 1660
Faksimile
: +62 21 736 1660
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webpkn
kekayaan negara diharapkan dapat meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat KNPK antara lain:
Diklat Teknis Kekayaan Negara,
Diklat Hubungan Keuangan Pusat-Daerah,
Diklat Pengelolaan Kekayaan Negara,
Diklat Penilaian Usaha Dasar,
Diklat Pejabat Lelang,
Diklat Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah.
Pada tahun 2009, Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan menyelenggarakan diklat untuk 838 peserta atau sekitar 88,58% dari 946 peserta yang direncanakan. Rincian dan jumlah peserta diklat pada Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan dapat dilihat pada lampiran halaman 130.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
Secara umum, sebaran pelaksanaan dan peserta program diklat Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan pada tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut: Penyelenggaraan
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
%
770
710
92,21
-
-
-
Pekanbaru
60
48
80,00
Palembang
-
-
-
Cimahi
-
-
-
Yogyakarta
-
-
-
Malang
-
-
-
Denpasar
30
26
86,67
Pontianak
25
23
92,00
Balikpapan
61
31
50,82
Makasar
-
-
-
Manado
-
-
-
946
838
88,58
Penyelenggaraan di Pusat Pusdiklat KNPK Penyelenggaraan di Balai Diklat Keuangan Medan
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
6. PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM (PUSDIKLAT KU) Pusdiklat Keuangan Umum merupakan unit Eselon II di BPPK yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh unit Eselon I Kementerian Keuangan selain di bidang Anggaran dan Perbendaharaan, Perpajakan, Kepabeanan dan Cukai serta Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan. Pengguna jasa potensial
Alamat
: Jl. Purnawarman 99 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
program Pusdiklat Keuangan Umum di lingkungan Kementerian Keuangan antara lain Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), Badan
Telepon
: +62 21 7394666, 7204131
Faksimile
: +62 21 7261775
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webku
Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Inspektorat Jenderal, dan Sekretariat Jenderal. Diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Keuangan Umum diantaranya adalah:
Diklat TOEFL Preparation,
Diklat Pengelolaan Web Design,
Diklat Legal Drafting,
Diklat Fungsional Pranata Komputer,
Diklat Teknik Investigasi,
Diklat Risk Management,
Diklat Kearsipan Elektronik,
Diklat Psikologi Audit.
Pada tahun 2009, Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan diklat untuk 3.198 peserta atau sekitar 98,37% dari 3.251 peserta yang direncanakan. Rincian dan jumlah peserta diklat pada Pusdiklat Keuangan Umum dapat dilihat pada lampiran halaman 131.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT)
Secara umum, sebaran pelaksanaan dan peserta program diklat Pusdiklat Keuangan Umum pada tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut: Penyelenggaraan
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
%
2.670
2.620
98,13
-
-
-
Pekanbaru
400
400
100,00
Palembang
65
41
63,08
Cimahi
30
54
180,00
Yogyakarta
70
68
97,14
Malang
16
15
93,75
Denpasar
-
-
-
Pontianak
-
-
-
Balikpapan
-
-
-
Makasar
-
-
-
Manado
-
-
-
3.251
3.198
98,37
Penyelenggaraan di Pusat Pusdiklat Keuangan Umum Penyelenggaraan di Balai Diklat Keuangan Medan
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di Pusdiklat Keuangan Umum
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN) Sebagai lembaga pendidikan, STAN menyelenggarakan program pendidikan bidang keuangan untuk menghasilkan sumber daya manusia
di bidang keuangan dengan spesialisasi tertentu yang mempunyai
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan serta keahlian profesional dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai dan mencetak
kader
pengelolaan
keuangan
negara
di
Kementerian Keuangan. Dalam perjalanannya, mulai tanggal 1 Januari 2009, status
Alamat
: Jl. Bintaro Utama Raya Sektor V Bintaro Jaya, Tangerang
Telepon
: +62 21 736 1654 - 736 1658
Faksimile
: +62 21 736 1660
Website
: www.bppk.depkeu.go.id/webpkn
pengelolaan keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 71/KMK.05/2008 yang ditandatangani tanggal 31 Maret 2008 oleh Menteri Keuangan. Perubahan status ini ditujukan agar STAN dapat memberikan pelayanan yang lebih prima pada para stakeholder yang meliputi mahasiswa dan instansi pengguna. Program pendidikan yang diselenggarakan oleh STAN dapat dibagi dalam 2 garis besar, yaitu: I.
Program Pendidikan Kedinasan,
II.
Program Pendidikan Kerja sama.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Program Pendidikan Tinggi Kedinasan STAN pada tahun 2009 meliputi :
Program Diploma I Keuangan spesialisasi Kepabeanan dan Cukai (Reguler),
Program Diploma I Kepabeanan dan Cukai Kurikulum khusus (crash program),
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi
Kebendaharaan Negara, Kepabeanan dan Cukai,
Administrasi Perpajakan, Penilai/PBB, Pengurusan Piutang Lelang Negara dan Akuntansi Pemerintahan,
Program Diploma III Khusus Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus,
Program Diploma III Khusus Spesialisasi Perpajakan dengan Kurikulum Khusus.
Sedangkan program pendidikan kerjasama yang diselenggarakan oleh STAN meliputi:
Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur ,
Kursus Keuangan Daerah,
Bimbingan Teknis,
Program Pendidikan Diploma Kerjasama Pemda.
I. PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN a. Ujian Saringan Masuk STAN Pada tahun 2009, STAN mengadakan beberapa Ujian Saringan Masuk (USM) di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ujian Saringan Masuk STAN tersebut adalah: i. Program Diploma I dan III Keuangan (Reguler) Merupakan penerimaan mahasiswa baru lulusan SLTA dan yang sederajat dengan program pendidikan meliputi: a.
Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai,
b.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai,
c.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Anggaran/Kebendaharaan Negara,
d.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak,
e.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara,
f.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan,
g.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi.
ii. Program Diploma I Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai (Crash Program) Merupakan penerimaan mahasiswa baru lulusan SLTA dan yang sederajat khusus untuk program Diploma I Kepabeanan dan Cukai. Program ini menggunakan kurikulum khusus dan berbeda dengan Program Diploma I Kepabeanan dan Cukai Reguler.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
iii. Program Diploma III Khusus dan Diploma IV (Diploma Khusus) Penerimaan program pendidikan Diploma IV STAN ditujukan bagi alumni STAN yang sebelumnya telah menempuh pendidikan Diploma III di STAN. Sedangkan Program Diploma III Kurikulum khusus ditujukan bagi alumni STAN yang sebelumnya telah menempuh pendidikan Diploma I STAN. Program pendidikan yang diselenggarakan meliputi: a.
Program Diploma IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi,
b.
Program Diploma IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi (Kurikulum Khusus),
c.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi (Kurikulum Khusus),
d.
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak (Kurikulum Khusus).
Ujian Saringan Masuk STAN tersebut dilakukan di beberapa kota besar. Adapun rincian jumlah pendaftar Ujian Saringan Masuk STAN tahun 2009 digambarkan dalam tabel di bawah ini:
No 1
Kota Jakarta
2 Banda Aceh 3 Medan 4 Padang 5 Batam 6 Pekanbaru 7 Palembang 8 Cimahi 9 Semarang 10 Yogyakarta 11 Surabaya 12 Malang 13 Denpasar 14 Mataram 15 Kupang 16 Pontianak 17 Banjarmasin 18 Balikpapan 19 Makasar 20 Palu 21 Manado 22 Ambon 23 Sorong 24 Jayapura Total Pendaftar
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Diploma I dan III Keuangan 12.810 (Kampus STAN) 8.290 (Purnawarman) 1.018 8.456 2.783 710 5.384 6.013 6.221 11.932 6.635 8.229 1.226 752 333 412 1.078 539 4.235 376 411 623 80 193 88.742
Diploma I Kepabeananan & Cukai (Crash Program)
Diploma III Khusus dan Diploma IV
1.238
301
445 1.065 445 325 459 447 726 821 796 455 294 36 210 104 430 60 399 50 71 8.876
210 65 58 121 30 62 111 64 55 59 70 138 97 20 51 1.512
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Jumlah pendaftar USM STAN pada tahun 2009 untuk program Diploma I dan III Keuangan (Reguler) mencapai 88.742 pendaftar. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus dan melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa STAN adalah sebanyak 1.938 orang atau sekitar 2,18 % dengan rincian sebagai berikut:
Program Diploma III (1.818 orang) o
Akuntansi
: 926 orang,
o
Anggaran/Kebendaharaan Negara
: 219 orang,
o
Pajak
: 449 orang,
o
Pajak Bumi dan Bangunan
: 102 orang,
o
Kepabeanan dan Cukai
: 72 orang,
o
Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
: 52 orang,
Program Diploma I (120 orang) o
Kepabeanan dan Cukai
: 120 orang.
Sedangkan untuk program Diploma I Kepabeanan dan Cukai (Crash Program) dari jumlah pendaftar sebanyak 8.876 orang, yang dinyatakan lulus dan melakukan pendaftaran ulang adalah sebanyak 513 orang atau sebanyak 5,78% dengan tempat pendidikan tersebar di beberapa BDK seperti: No
Tempat Pendidikan
Jumlah Mahasiswa
1
Medan
109
2
Palembang
152
3
Cimahi
60
4
Yogyakarta
39
5
Malang
58
6
Balikpapan
28
7
Makasar
67
Jumlah 513 Untuk program Diploma III Khusus dan Diploma IV, dari 1.512 orang pendaftar, yang dinyatakan lolos seleksi dan melakukan pendaftaran ulang adalah sebanyak 352 orang atau sebanyak 23,28% dengan rincian sebagai berikut:
Program Diploma IV Akuntansi
: 92 orang,
Program Diploma IV Akuntansi (Kurikulum Khusus)
: 106 orang,
Program Diploma III Akuntansi (Kurikulum Khusus)
: 51 orang,
Program Diploma III Pajak (Kurikulum Khusus)
: 105 orang.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
b. Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Pada tahun 2009, sesuai tugas dan fungsinya untuk menghasilkan sumber daya manusia di bidang keuangan negara, STAN menyelenggarakan program pendidikan yang secara terperinci dapat digambarkan dalam tabel berikut: SPESIALISASI
TINGKAT I
II
DIPLOMA I KEPABEANAN DAN CUKAI SUB JUMLAH
122* 122
DIPLOMA III AKUNTANSI PEMERINTAHAN ADMINISTRASI PERPAJAKAN PENILAI/PBB KEBENDAHARAAN NEGARA KEPABEANAN DAN CUKAI PPLN SUB JUMLAH TOTAL
925 450 102 219 70 52 1.818 1.940
III
JUMLAH
122 122
820 492 125 48 74 35 1.594 1.594
842 230 171 54 48 92 1.437 1.437
2.587 1.172 398 321 192 179 4.849 4.971
*peserta didik Diploma I Kebeanan dan cukai tahun 2009 adalah 122 orang. Jumlah ini berasal dari 120 orang penerimaan STAN tahun 2009 dan 2 orang yang berasal dari Diploma I Kepabeanan dan Cukai (crash program) tahun 2008. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Direktur STAN No KEP-075/AK/2009 yang memberikan keringanan kepada 2 orang tersebut untuk dapat mengikuti pendidikan pada tahun berikutnya dikarenakan alasan kesehatan (sakit).
SPESIALISASI DIPLOMA III KHUSUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN ADMINISTRASI PERPAJAKAN SUB JUMLAH
TINGKAT I
II
103 123 226
57 104 161
DIPLOMA IV AKUNTANSI
SUB JUMLAH TOTAL
MATRIKULASI SEMESTER VII SEMESTER VIII SEMESTER IX SEMESTER X 226
161
JUMLAH
160 227 387
108 119 77 83 69 456 843
Berdasarkan data tersebut di atas, selama tahun 2009, STAN telah mendidik sebanyak 5.814 mahasiswa dengan rincian 4.971 orang program Diploma I dan Diploma III reguler serta 843 orang progam Diploma III dan IV khusus.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
c. Kelulusan STAN Pada tahun 2009, STAN meluluskan mahasiswanya sebanyak 1343 orang dengan rincian sebagai berikut:
Program Diploma I
: 186 orang
Program Diploma III
: 1157 orang
Program Diploma IV
: 69 orang
Pada tahun 2009, lulusan program Diploma Keuangan I didistribusikan seluruhnya ke Kementerian Keuangan, sedangkan lulusan Program Diloma III tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan PNS Kementerian Keuangan, tetapi juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Adapun rincian alokasi distribusinya adalah sebagai berikut: Program Diploma
Spesialisasi
Jumlah lulusan
Alokasi
III
Kebendaharaan Negara
142
Kementerian Keuangan 98
III
Administrasi Perpajakan
243
243
-
-
III
Penilai PBB
234
234
-
-
III
Kepabeanan dan Cukai
19
19
-
-
I
Kepabeanan dan Cukai
186
186
-
-
III
Pengurusan Piutang Lelang Negara
25
25
-
-
III
Akuntansi Pemerintahan
494
444
25
25
1.343
1.249
45
49
TOTAL
BPK
BPKP
20
24
Berbeda dengan alumni lulusan program Diploma III, lulusan Program Diploma IV dikembalikan kepada unitnya masing-masing antara lain ke Kementerian Keuangan, BPK, dan BPKP. Alokasi lulusan Diploma IV terbesar ditempatkan pada Direktorat Jenderal Pajak.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
II. PROGRAM PENDIDIKAN KERJA SAMA Pada tahun 2009, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kerjasama untuk 1.166 orang yang terbagi dalam beberapa program kerjasama yaitu Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur, Kursus Keuangan Daerah, Bimbingan Teknis, Program Pendidikan Diploma Kerja Sama Pemda.
a. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur merupakan program yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Program tersebut dikenal dengan nama State Audit Reform Sector Development Project (STAR-SDP) yang kegiatannya berupa pengembangan pendidikan profesional dan keahlian. Program tersebut merupakan rintisan pendidikan non-gelar di STAN dengan outcome berupa lulusan diklat audit internal bagi para kepala dan pegawai Bawasda/Inspektorat Daerah. Pada tahun 2009, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara telah menyelenggarakan pendidikan untuk 882 orang yang pelaksanaannya bekerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia sebagai lembaga penyelenggara program tersebut. Universitas-universitas tersebut adalah: No
Universitas
No
Universitas
1
Universitas Airlangga
11
Universitas Mataram
2
Universitas Andalas
12
Universitas Padjajaran
3
Universitas Brawijaya
13
Universitas Pancasila
4
Universitas Diponegoro
14
Universitas Riau
5
Universitas Gajah Mada
15
Universitas Sam Ratulangi
6
Universitas Gunadarma
16
Universitas Sebelas Maret
7
Universitas Hasanuddin
17
Universitas Sriwijaya
8
Universitas Indonesia
18
Universitas Sumatera Utara
9
Universitas Lambung Mangkurat
19
Universitas Syiah Kuala
10
Universitas Lampung
20
Universitas Udayana
b. Kursus Keuangan Daerah Kursus Keuangan Daerah merupakan pelatihan yang diselenggarakan oleh STAN yang ditujukan untuk meningkatkan keahlian pegawai Pemerintah Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah. Pada tahun 2009, STAN telah menyelenggarakan Kursus Keuangan Daerah yang diikuti oleh 51 orang dari beberapa Pemerintah Daerah di Indonesia.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
c. Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis merupakan salah satu program STAN yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang baik di bidang keuangan daerah. Pada tahun 2009, STAN memberikan Bimbingan Teknis kepada 121 orang dari beberapa Pemerintah Daerah. Bimbingan Teknis yang telah diselenggarakan antara lain:
Bimbingan Teknis Perpajakan untuk Bendaharawan,
Bimbingan Teknis Nasional Keuangan dan Perpajakan,
Pendampingan dan Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah,
Workshop Perpajakan untuk PDAM.
d. Program Pendidikan Diploma Kerjasama Pemda Program yang diselenggarakan meliputi : i. Program Diploma I Kebendaharaan Negara Program ini didesain untuk menciptakan tenaga ahli di bidang Penatausahaan Keuangan Pemda. ii. Program Setara Diploma I Akuntansi dan Keuangan Daerah Program ini didesain untuk menciptakan Asisten Akuntan yang mampu membuat dan menyiapkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. iii. Program Diploma III Akuntansi Program ini didesain untuk menciptakan Ajun Akuntan yang mampu membuat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah serta melakukan analisis laporan keuangan daerah. Pada tahun 2009, STAN telah mendidik 112 orang melalui Program Pendidikan Diploma Kerjasama Pemda. Beberapa Pemda yang teleh menyelenggarakan kerjasama dengan STAN melalui program tersebut antara lain:
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Provinsi Jambi Provinsi Lampung Provinsi DKI Jakarta Provinsi Gorontalo Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Papua Kabupaten Rokan Hilir, Riau Kabupaten Ketapang, Kalbar Kabupaten Sintang, Kalbar
Kabupaten Tarakan, Kaltim Kabupaten Banjar, Kalsel Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel Kabupaten Buru, Maluku Kabupaten Fak Fak, Papua Kabupaten Lebak, Banten Kabupaten Bangka Tengah Kota Bontang, Kaltim Kota Manado, Sulawesi Utara Kota Padang Sidempuan, Sumut
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009 Balai Diklat Keuangan (BDK)
1.
Balai Diklat Keuangan Medan (BDK Medan)
BDK Medan merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Sumatera Barat. Selama tahun 2009, BDK Medan menyelenggarakan
Alamat
: Jl. Diponegoro Nomor 3A Medan
diklat untuk 1.216 peserta dari jumlah peserta yang
Telepon
: +62 61 4555 337
telah direncanakan yaitu sebanyak 1.150 peserta.
Faksimile
: +62 61 4555 337
Diklat yang telah diselenggarakan oleh BDK Medan
Website
http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/medan/
pada tahun 2009 antara lain:
Diklat Prajabatan Golongan II dan III serta Ujian Dinas I (Pusdiklat PSDM),
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa, Diklat Bendahara Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Juru Sita Pajak (Pusdiklat Pajak).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Medan pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
825
763
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
116
116
3 Pusdiklat Pajak
215
211
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
60
60
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
0
0
1,216
1,150
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Medan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
2.
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru (BDK Pekanbaru)
BDK Pekanbaru merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Riau, Propinsi Bengkulu, Propinsi Jambi, dan Propinsi Kepulauan Riau. Pada tahun 2009, BDK Pekanbaru menyelenggarakan
Alamat
Jl. Jend Sudirman No. 247 Pekanbaru, Riau 28116
diklat untuk 496 peserta dari jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu sebanyak 515 peserta. Diklat yang diselenggarakan oleh BDK Pekanbaru pada tahun 2009 adalah:
Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara
: Gedung D Kanwil DJP Riau dan Kepri Lt. 3
Telepon
: +62 761 28206
Faksimile
: +62 761 28112
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/pekanbaru/
E-mail
:
[email protected] atau
[email protected]
(Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Pekanbaru pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
0
0
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
55
48
3 Pusdiklat Pajak
0
0
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
0
0
5 Pusdiklat KNPK
60
48
6 Pusdiklat Keuangan Umum
400
400
TOTAL
515
496
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Pekanbaru
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
3.
Balai Diklat Keuangan Palembang (BDK Palembang)
BDK Palembang merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Sumatera Selatan, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung. Selama
tahun
2009,
BDK
Palembang
menyelenggarakan diklat untuk 741 peserta
dari
Alamat
: Jl. Sukabangun II Kec. Sukarami, Palembang
jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu
Telepon
: +62 711 418407
sebanyak 928 peserta. Diklat yang diselenggarakan
Faksimile
: +62 711 417209
oleh BDK Palembang antara lain:
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/palembang/
Diklat Prajabatan Golongan II dan III (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Pengelolaan APBN (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Account Representative (Pusdiklat Pajak).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Palembang pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
550
406
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
80
62
3 Pusdiklat Pajak
203
202
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
30
30
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
65
41
TOTAL
928
741
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Palembang
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
4.
Balai Diklat Keuangan Cimahi (BDK Cimahi)
BDK Cimahi merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten. Selama tahun 2009, BDK Cimahi menyelenggarakan diklat untuk 910 peserta dari jumlah peserta yang
Alamat
: Jl. Raya Gadog Bangkong 111 Cimahi, Bandung, Jawa Barat
Telepon
: +62 22 6652636
Faksimile
: +62 22 6654670
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/cimahi/
telah direncanakan yaitu sebanyak 1.084 peserta. Diklat yang telah diselenggarakan oleh BDK Cimahi pada tahun 2009 diantaranya adalah:
Diklat Prajabatan Golongan II dan III (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Juru Sita Pajak (Pusdiklat Pajak).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Cimahi pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
634
452
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
210
197
3 Pusdiklat Pajak
180
178
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
30
29
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
30
54
1.084
910
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Cimahi
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
5.
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta (BDK Yogyakarta)
BDK Yogyakarta merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama
tahun
2009,
BDK
Yogyakarta
menyelenggarakan diklat untuk 1.323 peserta dari
Alamat
: Jl. Solo Km.11 Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta 55571
Telepon
: +62 274 496219
Faksimile
: +62 274 497235
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/yogyakarta/
jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu sebanyak 1.310 peserta. Diklat yang diselenggarakan oleh BDK Yogyakarta pada tahun 2009 antara lain:
Diklat Prajabatan Golongan II dan III (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Bendahara Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Yogyakarta pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
480
489
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
310
321
3 Pusdiklat Pajak
360
358
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
90
87
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
70
68
1.310
1.323
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Yogyakarta
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
6.
Balai Diklat Keuangan Malang (BDK Malang)
BDK Malang merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Jawa Timur. Selama tahun 2009, BDK Malang menyelenggarakan diklat untuk 1.307 peserta dari jumlah peserta yang
Alamat
: Jl. Ahmad Yani Utara No. 200 Malang 65126
telah direncanakan yaitu sebanyak 1.413 peserta.
Telepon
: +62 341 491527
Diklat yang diselenggarakan oleh BDK Malang pada
Faksimile
: +62 341 492251
tahun 2009 antara lain:
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/malang/
Diklat Prajabatan Golongan II dan III (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Bendahara Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Account Representative, Diklat Juru Sita Pajak (Pusdiklat Pajak).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Malang pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
640
586
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
440
395
3 Pusdiklat Pajak
287
281
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
30
30
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
16
15
1.413
1.307
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Malang
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
7.
Balai Diklat Keuangan Denpasar (BDK Denpasar)
BDK Denpasar merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Selama
tahun
2009,
BDK
Denpasar
menyelenggarakan diklat untuk 262 peserta dari
Alamat
: Jl. Kusumaatmaja No. 19 Renon, Denpasar, Bali
jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu
Telepon
: +62 361 244203
sebanyak 390 peserta. Diklat yang diselenggarakan
Faksimile
: +62 361 244203
oleh BDK Denpasar pada tahun 2009 antara lain:
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/denpasar/
Diklat Bendahara Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Denpasar pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
0
0
360
236
3 Pusdiklat Pajak
0
0
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
0
0
5 Pusdiklat KNPK
30
26
6 Pusdiklat Keuangan Umum
0
0
390
262
1 Pusdiklat PSDM 2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Denpasar
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
8.
Balai Diklat Keuangan Pontianak (BDK Pontianak)
BDK Pontianak merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Kalimantan Barat, dan Propinsi Kalimantan Timur. Selama
tahun
2009,
BDK
Pontianak
menyelenggarakan diklat untuk 53 peserta dari
Alamat
: Jl. Sultan Abdurrahman No. 31 Pontianak, Pontianak Kalimantan Barat
Telepon
: +62 561 760229, 732622
Faksimile
: +62 561 760229
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/pontianak/
jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu sebanyak 55 peserta. Diklat yang diselenggarakan oleh BDK Pontianak pada tahun 2009 antara lain:
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Pontianak pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
0
0
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
30
30
3 Pusdiklat Pajak
0
0
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
0
0
5 Pusdiklat KNPK
25
23
6 Pusdiklat Keuangan Umum
0
0
TOTAL
55
53
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Pontianak
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
9.
Balai Diklat Keuangan Balikpapan (BDK Balikpapan)
BDK Balikpapan merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Kalimantan Timur, dan Propinsi Kalimantan Selatan. Selama
tahun
2009,
BDK
Balikpapan
menyelenggarakan diklat untuk 349 peserta dari
Alamat
: Gedung Keuangan Negara Jl. Ahmad Yani 68 Balikpapan, Kalimantan Timur
Telepon
: +62 542 420285
Faksimile
: +62 542 441170
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/balikpapan/
E-mail
:
[email protected]
jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu sebanyak 521 peserta. Diklat yang diselenggarakan oleh BDK Balikpapan pada tahun 2009 antara lain:
Diklat Prajabatan Golongan II dan III (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Bendahara Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Balikpapan pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
290
195
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
85
68
3 Pusdiklat Pajak
55
29
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
30
26
5 Pusdiklat KNPK
61
31
6 Pusdiklat Keuangan Umum
0
0
521
349
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Balikpapan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
10. Balai Diklat Keuangan Makassar (BDK Makassar) BDK Makassar merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara, Propinsi Sulawesi Barat, Propinsi Maluku, Propinsi Papua, Propinsi Papua Barat.
Alamat
: Gedung Keuangan Negara III Jl. Urip Sumoharjo KM 4 Makassar
Telepon
: +62 411 438393
menyelenggarakan diklat untuk 791 peserta dari
Faksimile
: +62 411 438152
jumlah peserta yang telah direncanakan yaitu
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/makassar
e-mail
:
[email protected]
Selama
tahun
sebanyak
778
2009,
peserta.
BDK
Makassar
Diklat
yang
diselenggarakan oleh BDK Makassar pada tahun 2009 antara lain:
Diklat Prajabatan Golongan II (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Bendahara Penerimaan, Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Makassar pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
1 Pusdiklat PSDM
377
439
2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
311
262
3 Pusdiklat Pajak
60
60
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
30
30
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
0
0
778
791
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Makassar
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
11. Balai Diklat Keuangan Manado (BDK Manado) BDK Manado merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo, Propinsi Sulawesi Tengah, Propinsi Maluku Utara. Alamat
: Jl. Mapanget KM 0,5 Paniki Manado
Telepon
: +62 431 814182
Faksimile
: +62 431 814184
telah direncanakan yaitu sebanyak 1.332 peserta.
Website
: http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/manado/
Diklat yang diselenggarakan oleh BDK Manado pada
E-mail
:
[email protected]
Selama tahun 2009, BDK Manado menyelenggarakan diklat untuk 1.217 peserta dari jumlah peserta yang
tahun 2009 antara lain:
Diklat Prajabatan Golongan II dan III (Pusdiklat Pengembangan SDM),
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan),
Diklat Bendahara Penerimaan, Pengeluaran (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan).
Rincian pelaksanaan diklat di lingkungan BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran halaman 132-135.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Portofolio penyelenggaraan diklat BDK Manado pada tahun 2009 dapat digambarkan dalam tabel berikut: Program Diklat
Peserta (orang) Rencana
Realisasi
201
176
1,011
875
120
166
4 Pusdiklat Bea dan Cukai
0
0
5 Pusdiklat KNPK
0
0
6 Pusdiklat Keuangan Umum
0
0
1.332
1.217
1 Pusdiklat PSDM 2 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 3 Pusdiklat Pajak
TOTAL
Gambar Jumlah Peserta Pelaksanaan Diklat di BDK Manado
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PORTOFOLIO BPPK 2009
Keberadaan sebelas Balai Diklat Keuangan (BDK) di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tidak dapat dipungkiri mengingat peran BDK sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga pegawai Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga di luar Kementerian Keuangan di Seluruh Indonesia. Program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BDK dapat berupa:
Program regular yang direncanakan oleh Pusdiklat (tingkat Pusat),
Program reguler yang direncanakan oleh Balai Diklat Keuangan, dan
Program kerja sama diklat antara Balai Diklat dengan Stakeholder.
Semua pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan tersebut akan disinkronisasikan pada program Pusdiklat dan Sekretariat Badan melalui mekanisme Pelaporan Perencanaan Diklat dan Pelaporan Realisasi Pelaksanaan Diklat. Hasil dari pelaporan tersebut kemudian dikompilasi menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dipertanggungjawabkan kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dan kemudian disampaikan kepada Menteri Keuangan selaku pimpinan tertinggi di Kementerian Keuangan. Dari sebelas BDK yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat tiga Balai baru yang dibentuk oleh BPPK pada tahun 2009 sehingga Balai Diklat tersebut belum banyak memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di lingkungan BPPK. Balai-balai tersebut adalah:
BDK Pekanbaru,
BDK Denpasar, dan
BDK Pontianak.
Namun demikian, pada tahun 2009, BDK tersebut telah memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sebagaimana telah disebutkan pada halaman sebelumnya.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Balai Diklat Keuangan (BDK)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BPPK DALAM ANGKA 2005-2009
A. Anggaran BPPK Rencana dan Realisasi Anggaran BPPK Periode 2005-2009
Tahun Anggaran
DIPA (Rencana Anggaran)
Realisasi
% Serapan
2005
91.256.945.250
76.557.935.339
83,89
2006
96.347.186.000
83.895.170.146
87,08
2007
147.652.309.000
109.743.161.507
74,33
2008
232.434.589.000
199.249.554.160
87,15
2009
372.820.012.000
304.145.548.696
81,58
B. Jumlah Peserta Diklat di BPPK (2005-2009) Pusdiklat / STAN
2005
2006
2007
2008
2009
Pengembangan Sumber Daya Manusia
7.243
8.236
6.919
11.360
12.626
Anggaran dan Perbendaharaan
2.778
1.863
1.334
2.019
4.221
Pajak
2.056
1.976
2.018
2.662
3.874
495
759
1.041
1.185
1.334
-
-
-
-
838
Keuangan Umum
1.046
1.790
1.498
1.257
3.198
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
5.024
5.170
5.508
5.624
6.980
18.642
19.794
18.318
24.107
33.071
Bea dan Cukai Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
Jumlah Peserta
*)
*) Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK) merupakan Pusdiklat yang baru berdiri pada tahun 2008 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 sehingga Pusdiklat KNPK mulai efektif menyelengarakan program diklat sejak tahun 2009.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
2005-2009
400,000,000,000 350,000,000,000 300,000,000,000 250,000,000,000 Rencana
200,000,000,000
Realisasi
150,000,000,000 100,000,000,000 50,000,000,000 0 2005
2006
2007
2008
2009
Rencana dan Realisasi Anggaran BPPK 2005-2009
33071
35000 30000 24107
25000 20000
18642
19794
18318 Jumlah Peserta
15000 10000 5000 0 2005
2006
2007
2008
2009
Jumlah Peserta Diklat BPPK 2005-2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BPPK DALAM ANGKA
C. Jumlah Pegawai di BPPK 1) Pegawai BPPK berdasarkan Golongan (2005-2009)
Golongan
2005
2006
2007
2008
2009
IV
132
139
137
135
147
III
404
412
383
355
408
II
268
293
389
408
399
I
38
36
31
28
20
Total
842
880
940
926
974
2) Pegawai BPPK berdasarkan Tingkat Pendidikan (2005-2009)
Laporan Tahunan Annual Report
Pendidikan
2005
2006
2007
2008
2009
S3
6
8
8
10
7
S2
145
163
175
174
175
S1
275
271
233
214
269
Diploma IV
54
54
53
47
53
Diploma III
56
83
149
172
177
Diploma I
41
44
73
85
76
SLTA
214
201
198
184
176
SLTP
34
35
31
26
28
SD
20
21
20
14
13
Total
845
880
940
926
974
2009
2005-2009
450 400 350 300 Golongan IV 250
Golongan III
200
Golongan II
150
Golongan I
100 50 0 2005
2006
2007
2008
2009
Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan (2005-2009)
300 S3
250
S2 200
S1 Diploma IV
150
Diploma III Diploma I
100
SLTA SLTP
50
SD 0 2005
2006
2007
2008
2009
Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan (2005-2009)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BPPK DALAM ANGKA
3) Sebaran Pegawai BPPK berdasarkan Unit Kerja
Unit
2005
2006
2007
2008
2009
Sekretariat Badan
186
117
221
119
136
Pusdiklat Pengembangan SDM
81
81
82
77
96
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
54
66
68
77
72
Pusdiklat Pajak
82
82
87
78
49
Pusdiklat Bea dan Cukai
42
51
58
51
80
-
-
-
33
47
Pusdiklat Keuangan Umum
50
53
61
63
56
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
132
124
130
127
127
BDK Medan
26
27
26
29
28
BDK Pekanbaru
-
-
-
-
10
BDK Palembang
27
28
25
28
29
BDK Cimahi
23
24
25
27
31
BDK Yogyakarta
39
40
41
40
37
BDK Malang
42
44
44
42
39
BDK Denpasar
-
-
-
-
10
BDK Pontianak
-
-
-
-
10
BDK Balikpapan
18
19
17
27
29
BDK Makasar
27
26
25
28
25
BDK Manado
17
19
15
20
23
Dipekerjakan di luar BPPK
21
26
15
25
25
Pegawai dalam tugas belajar
28
43
-
32
13
Pegawai dalam proses berhenti
9
10
-
1
-
Cuti di luar tanggungan negara
-
-
-
2
2
904
880
940
926
974
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
Lain-lain
Total
Laporan Tahunan Annual Report
2009
0 0 2
Pegawai dalam proses berhenti
Cuti di luar tanggungan negara
10
Pegawai dalam tugas belajar
23
Dipekerjakan di luar BPPK
25
BDK Manado
29
BDK Makasar
31
BDK Balikpapan
10
BDK Pontianak
10
BDK Denpasar
37
BDK Malang
29
BDK Yogyakarta
28
BDK Cimahi
40
BDK Palembang
20
BDK Pekanbaru
BDK Medan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Pusdiklat Keuangan Umum
49
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan…
60
Pusdiklat Bea dan Cukai
Pusdiklat Pajak
80
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
100
Pusdiklat Pengembangan SDM
140
Sekretariat Badan
2005-2009
160
136 127
120
96
72 80
56
47 39 25 13
Sebaran Pegawai Berdasarkan Unit Kerja Tahun 2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BPPK DALAM ANGKA
4) Sebaran Pegawai BPPK Berdasarkan Jenis Kelamin Tiap Unit Kerja pada Tahun 2009
Unit
PRIA
WANITA
JUMLAH
Sekretariat Badan
98
38
136
Pusdiklat Pengembangan SDM
71
25
96
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
63
9
72
Pusdiklat Pajak
67
13
80
Pusdiklat Bea dan Cukai
43
6
49
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
42
14
56
Pusdiklat Keuangan Umum
35
12
47
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
95
32
127
BDK Medan
18
10
28
BDK Pekanbaru
8
2
10
BDK Palembang
23
6
29
BDK Cimahi
23
8
31
BDK Yogyakarta
25
12
37
BDK Malang
26
13
39
BDK Denpasar
8
2
10
BDK Pontianak
9
1
10
BDK Balikpapan
25
4
29
BDK Makasar
20
5
25
BDK Manado
21
2
23
Dipekerjakan di luar BPPK
17
8
25
Tugas belajar
11
2
13
Pegawai dalam proses berhenti
0
0
0
Cuti di luar tanggungan negara
1
1
2
749
225
974
Lain-lain
Total
Laporan Tahunan Annual Report
2009
2005-2009
5) Pegawai BPPK Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2009
PENDIDIKAN S-3 S-2 S-1 D-IV D-III D-I SLTA SLTP SD JUMLAH
PRIA 7 141 177 36 146 59 145 25 13 749
WANITA 0 34 92 17 31 17 31 3 0 225
JUMLAH 7 175 269 53 177 76 176 28 13 974
Pegawai BPPK Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BPPK DALAM ANGKA
D. Sebaran Widyaiswara BPPK Unit
2005
2006
2007
Pusdiklat Pengembangan SDM
9
11
9
8
8
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
17
25
24
25
23
Pusdiklat Pajak
23
24
20
17
20
Pusdiklat Bea dan Cukai
11
13
11
10
11
1
9
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
2008
2009
Pusdiklat Keuangan Umum
12
14
12
9
8
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
29
40
38
30
28
BDK Medan
1
3
3
4
4
BDK Palembang
3
4
3
4
4
BDK Cimahi
2
3
3
4
5
BDK Yogyakarta
3
5
6
5
4
BDK Malang
4
5
6
6
6
BDK Balikpapan
1
1
1
1
1
BDK Makasar
2
4
4
5
4
BDK Manado
1
1
1
1
2
Widyaiswara dalam tugas belajar
4
4
122
157
141
130
137
BDK Pekanbaru
BDK Denpasar BDK Pontianak
Total
Laporan Tahunan Annual Report
2009
2005-2009
180 157
160 140
141 130
122
136
120 100 Jumlah Widyaiswara
80 60 40 20 0 2005
2006
2007
2008
2009
Perkembangan Jumlah Widyaiswara BPPK dari tahun 2005 s.d. 2009
Sebaran Widyaiswara pada Tahun 2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BPPK DALAM ANGKA
Laporan Tahunan Annual Report
2009
2005-2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Peristiwa Penting 2009
JANUARI 2009
Purnawarman, 06 – 16 Januari 2009
Purnawarman, 19 Januari 2009
Purnawarman, 29 Januari 2009
Bertempat di Operational Room Gedung F Lantai 3, Kantor, Kepala Badan memberikan pembekalan kepada 52 orang CPNS BPPK penerimaan tingkat sarjana Kementerian Keuangan penerimaan tahun 2008.
Bertempat di Aula Gedung B Lantai V BPPK Purnawarman dilaksanakan Ceramah Umum (Kuliah Perdana) Mahasiswa D-IV Akuntansi STAN, dengan pembicara Kepala BPPK, DR. I Made Gde Erata, M.A. dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Drs. Marwanto, M.A.
Bertempat di Aula Gedung B Lantai 5, dilaksanakan Presentasi Hasil Observasi Lapangan para CPNS BPPK dari penerimaan Sarjana yang dihadiri oleh Kepala Badan, Sekretaris Badan, Para Kepala Pusdiklat, Direktur STAN dan beberapa pejabat eselon III dan IV di lingkungan BPPK.
Gadog, 12 Januari 2009
Purnawarman, 21 Januari 2009
Gadog, 30 Januari 2009
Pembukaan secara resmi arena outbound di lokasi Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, Gadog. Kepala BPPK DR. I Made Gde Erata, M.A. mencoba beberapa permainan high impact seperti flying fox dan burma bridge, diikuti dengan pejabat Eselon II di lingkungan BPPK. Beberapa fasilitas outbound games yang berada di arena ini baik yang bersifat high impact maupun low impact antara lain burma bridge, cargo net, spider web vertical dan horizontal, water boom, dan stepping stones.
Kepala BPPK melakukan pertemuan dengan para pengajar mata kuliah perpajakan dan pemeriksa/penyidik pajak pada Program Diploma Keuangan Spesialisasi Akuntansi Semester IX STAN Tahun Ajaran 2009 di ruang rapat Kepala BPPK.
Diselenggarakan Outbound Training bagi CPNS penerimaan sarjana yang berlokasi di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Gadog, Rombongan Calon Pegawai diterima Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, Bapak Agus Hermanto dan Kabid Penyelenggaraan, Ibu Evielina Siregar.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
FEBRUARI 2009
Purnawarman, 5 Februari 2009
Purnawarman, 11 Februari 2009
Purnawarman, 12 Februari 2009
Setelah dilantik oleh Menteri Keuangan di Graha Sawala Depkeu, sebagai Pj. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan, BPPK , dilakukan serah terima jabatan Kepala Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan dari Ibu Ari Wahyuni (Pjs. Kapusdiklat KNPK) kepada Bapak Drs. Syamsu Syakbani, M.Sc.
Bertempat di Operation Room Gd. F Lt.3 diadakan rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Badan, Direktur STAN, Kepala Bagian Kepegawaian, dan Kepala Bagian OTL BPPK, mengenai rancangan peraturan tentang pemberian kesempatan untuk melanjutkan kuliah tanpa seleksi bagi mahasiswa berprestasi pada Program Diploma I, Program Diploma III, dan Program Diploma III kurikulum khusus di lingkungan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Bertempat di Lab. Komputer Gd. H Kantor Pusat BPPK Purnawarman diadakan pelatihan pemanfaatan e-procurement untuk proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diselenggarakan oleh Sekretariat BPPK dan Biro Perlengkapan Setjen Depkeu.
Purnawarman, 11 Februari 2009
Pusdiklat Pajak Kemanggisan Barat, 9 Februari 2009.
Purnawarman, 16 Februari 2009
Bertempat di Operation Room Gd. F Lt.1 diadakan rapat dengan tema "Penyelarasan antara KPI (Key Performance Indicator)-PBB (Performance Based Budgeting) dan KPI-BSC (Balanced Score Card) dalam penerapan PBB Tahun 2009" .
Jakarta
Diselenggarakan Rapat Pimpinan di lingkungan BPPK yang dibuka dan dipimpin oleh Kepala BPPK, Bapak I Made Gde Erata. Rapim dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II dan pejabat lainnya yang terkait di lingkungan BPPK.
Bertempat di Aula Gedung B Kantor Pusat BPPK Purnawarman dilakukan acara pelantikan para pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, yang yang dipimpin oleh Kepala BPPK - Bapak I Made Gde Erata dan dihadiri oleh seluruh eselon II di lingkungan BPPK serta perwakilan pejabat eselon III dan Widyaiswara BPPK.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERISTIWA PENTING 2009
MARET 2009
Purnawarman, 17 Februari 2009
Purnawarman, Senin, 23 Februari 2009.
Purnawarman, 18 Maret 2009
Bertempat di Operation Room Gedung F Lantai 3 Kantor Pusat BPPK Purnawarman diadakan Seminar dengan tema "Transfer Pricing dan Pengawasan terhadap Manipulasi Penerimaan Negara" dengan pembicara Ibu Ucok Sarimah, Widyaiswara Pusdiklat Pajak dan narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak.
Diselenggarakan pembukaan Diklat Teknik Substantif Dasar (DTSD) II Pajak untuk para pegawai baru di lingkungan DJP, oleh Sekretaris BPPK, Bapak Dodi Iskandar dan Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan, Bapak A. Sjarifuddin Alsah di Aula Gedung B Purnawarman.
Menindaklanjuti proses seleksi penerimaan Widyaiswara BPPK Tahun 2008 maka dilakukan pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan Widyaiswara di Aula Gedung B Kantor BPPK Purnawarman. Pelantikan dilakukan oleh Kepala BPPK dan dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II di lingkungan BPPK serta undangan lainnya. Dalam acara tersebut pun dilakukan juga pengangkatan sumpah PNS bagi pegawai BPPK yang belum diambil sumpah.
Purnawarman, 20 Februari 2009
Purnawarman, 16 Maret 2009
Bertempat di Aula Gedung B Kantor Pusat BPPK Purnawarman diadakan Sosialisasi dengan tema "Revitalisasi Strategi BPPK, Widyaiswara, dan Tantangannya". Acara sosialisasi yang dibuka oleh Kepala BPPK, Bapak I Made Gde Erata dihadiri para pejabat Eselon II dan para Widyaiswara di lingkungan BPPK.
Unit Pusdiklat baru di lingkungan BPPK, yakni Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan menyelenggarakan diklat perdana di Gedung D Kantor BPPK Purnawarman. Ditandai dengan pembukaan diklat DTSD Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Angkatan I TA 2009 oleh Kepala Pusdiklat KNPK dan Sekretaris DJPK. Dilanjutkan hari berikutnya, pada tanggal 17 Maret 2009 dilakukan acara pembukaan diklat DTSD Kekayaan Negara yang dihadiri oleh Kepala Pusdiklat KNPK, dan Sekretaris DJKN.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
MARET 2009
Magelang, 19 -20 Maret 2009
Purnawarman, 30 Maret 2009
Diselenggarakan Rapat Kerja (Raker) BPPK di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Magelang dalam rangka mengevaluasi realisasi dan permasalahan kerja selama tahun anggaran 2008, memantapkan rencana kerja dan mengantisipasi permasalahan yang mungkin dihadapi masing-masing unit di lingkungan BPPK pada tahun anggaran 2009, serta menyelaraskan dan mensinergikan hubungan kerja antara Pusdiklat/STAN, Sekretariat dan Balai Diklat Keuangan (BDK).
Sekretariat Badan menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Widyaiswara yang dihadiri oleh 90 orang. Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris BPPK, Bapak Dodi Iskandar, yang kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disajikan oleh Dra. Linda Ria Lumbantobing, S.Psi., M.A. dan Drs. A.Y. Suryanajaya, S.H., M.H.
Yogyakarta, 21 Maret 2009.
Medan, 30 Maret 2009
Kepala BPPK meresmikan gedung kantor baru Balai Diklat Keuangan III Yogyakarta. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian Keuangan di Yogyakarta. Acara peresmian gedung kantor baru tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dari raker BPPK di Magelang.
Kepala BPPK membuka DTU Kesamaptaan Angkatan II TA 2009 bertempat di Lapangan Upacara Yon Kav 6 Serbu Naga Karimata Kodam I Bukit Barisan yang berlangsung cukup meriah dengan dihadiri oleh para undangan: Kakanwil DJBC Sumut, Kakanwil DJ Perbendaharaan, Kakanwil DJ KN, Kepala KPP BC Polonia, Kabag Umum dan KPI Kanwil DJBC Sumut, Dan Yon, Wadan Yon, Staf Perwira, instruktur serta undangan lainnya.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERISTIWA PENTING 2009
APRIL 2009
Purnawarman, 3 April 2009 Sekretariat BPPK mengadakan seminar Update Makro Ekonomi Indonesia dengan judul "Kebijakan Fiskal Dalam Rangka Mendorong Sektor Riil" yang disampaikan Direktur Jenderal Anggaran, Ibu Anny Ratnawati. Acara seminar dihadiri oleh seluruh Pejabat Eselon II BPPK, para pejabat eselon III dan IV BPPK serta widyaiswara di lingkungan BPPK.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Purnawarman, 15 April 2009. Bertempat di Aula Gedung B Kantor BPPK Purnawarman diselenggarakan ceramah umum bagi peserta DTSD Pajak II. Kepala Badan, Bapak I Made Gde Erata berkesempatan menjadi pembicara. Pada ceramah umum tersebut dan membahas materi mengenai Sunset Policy, Keberatan Pajak, Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), PPN dan PPh, serta sanksi bagi Petugas Pajak. Ceramah umum juga dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Pajak dan diikuti peserta DTSD Pajak II sejumlah 250 orang.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
MEI 2009
Denpasar, 4 Mei 2009
Purnawarman, 11 - 15 Mei 2009
Purnawarman, 22 Mei 2009
Diselenggarakan acara “Sosialisasi Balai Diklat Keuangan Denpasar” di Bali Tourism Development Corporation, Nusa Dua. Acara yang dihadiri oleh Pemda dan BUMD di wilayah Bali ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari partisipasi BPPK dalam Annual Meeting Board of Directors ADB dari tanggal 2 s.d. 5 Mei 2009.
Bertempat di Gedung B Lt.1 BPPK Purnawarman, Pusdiklat Keuangan Umum mengadakan Workshop Diplomasi Ekonomi. Pada hari Rabu, 13 Mei 2009 Kepala BPPK berkesempatan memberikan materi dalam workshop tersebut, yaitu mengenai Perdagangan Jasa. Indonesia memberikan negosiasi tertinggi pada ASEAN dalam perdagangan barang jasa. Workshop Diplomasi Ekonomi tersebut diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari Kementerian Keuangan, BKPM, dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Bertempat di Aula Gedung B Kantor BPPK Purnawarman dilakukan acara serah terima jabatan Kepala Pusdiklat Keuangan Umum antara Ibu Ari Wahyuni, S.H., MPM (Kapusdiklat Keuangan Umum yang lama) dengan DR. Djoko Hidayanto, pejabat yang baru dilantik. Acara sertijab tersebut disaksikan oleh Kepala BPPK, para Pejabat Eselon II BPPK, perwakilan Eselon III BPPK, dan para pegawai di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Purnawarman, 11 Mei 2009 Bertempat di Aula Gedung B Kantor BPPK Purnawarman dilaksanakan kuliah umum D-IV STAN yang dihadiri sekitar 120 mahasiswa D-IV Akuntansi STAN. Turut hadir Direktur STAN , Kusmanadji, Ak. MBA dalam acara kuliah umum yang terdiri atas dua sesi tersebut. Sesi pertama disampaikan oleh Direktur Jenderal Anggaran, DR. Ir. Anny Ratnawati dengan tema "Pengelolaan Uang Negara". Dan sesi kedua oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Hadiyanto, S.H., LLM. dengan tema "Pembenahan Aset Negara".
Lapangan Banteng, 20 Mei 2009 Kementerian Keuangan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2009. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB, dengan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebagai pembina upacara. Peserta upacara antara lain terdiri dari jajaran Pejabat Eselon I, II, III, dan IV serta para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERISTIWA PENTING 2009
JUNI 2009
Purnawarman, 9 Juni 2009
Purnawarman, 23 - 26 Juni 2009
Purnawarman, 26 Juni 2009
Bertempat di Gedung B Lantai V, BPPK Punawarman diselenggarakan Workshop Penyempurnaan Kurikulum Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang dihadiri oleh Menteri Keuangan, Para Pejabat Eselon I, Eselon II, utusan dari unit pengguna, Alumni IIK/STAN dan para undangan.
Bertempat di Gedung B Lantai 1, Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan Workshop Manajemen Risiko. Acara workshop dibuka pada pukul 08.30 oleh Inspektur VI Itjen Depkeu, Bapak Eddy Setio dan Kepala BPPK, Bapak I Made Gde Erata. Peserta workshop berjumlah 60 orang yang berasal dari lingkungan BPPK Pusat dan Balai Diklat Keuangan.
BPPK menyelenggarakan Seminar “Membangun Etos Kerja di Lingkungan Kementerian Keuangan”. Seminar dihadiri oleh 138 peserta dari seluruh Pusdiklat, Sekretariat Badan, STAN, dan perwakilan seluruh unit di lingkungan Kementerian Keuangan. Seminar dimulai tepat pukul 08.30 WIB dengan Pembukaan oleh Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bapak Tony Rooswiyanto. Pembicara dalam seminar adalah Bapak Jansen H. Sinamo.
Purnawarman, 22 Juni 2009
Purnawarman, 23 Juni 2009
Purnawarman, 30 Juni 2009
Bertempat di Gedung B lantai V, Kepala BPPK melantik 54 orang Pejabat Eselon IV dan 16 orang Pejabat Eselon III. Pelantikan ini diadakan atas dasar Promosi, Mutasi Pejabat, dan perubahan nomenklatur Balai Diklat serta penambahan Balai Diklat baru di Pekanbaru, Pontianak, dan Denpasar.
Bertempat di Aula Gedung B Lantai 5 BPPK Purnawarman, Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan Seminar Peluang dan Tantangan dalam Berinvestasi di Pasar Modal. Acara tersebut dibuka pukul 09.00 WIB oleh Kepala BPPK, DR. I Made Gde Erata. Seminar sehari ini melibatkan pembicara dari BAPEPAM/LK, PT. BEI, dan PT. Dana Reksa. Seminar ini dihadiri oleh 150 orang dari berbagai unit eselon I Kementerian Keuangan.
Bertempat di Operational Room Gedung F Lantai 1 BPPK Jl.Purnawarman, Kepala BPPK I Made Gde Erata membuka Rapat Koordinasi PPAKP e-Training. Rapat koordinasi PPAKP e-Training ini dihadiri 36 peserta yang membahas tentang pelaksanaan PPAKP e-Training bagi Kementerian Negara/Lembaga seIndonesia.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
JULI 2009
BPPK, 13 Juli 2009
Purnawarman, 23 Juli 2009
Jakarta, 26 Juli 2009.
Berlangsung penyerahan berkas Ujian Saringan Masuk STAN di BPPK, Jl. Purnawarman Nomor 99, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang berjalan dengan tertib dan aman. Penyerahan berkas ini juga dilaksanakan di kampus STAN dan di seluruh Balai Diklat Keuangan yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 17 Juli 2009.
Bertempat di Aula Gedung B Lantai 5 Kantor BPPK Purnawarman, Kepala BPPK, I Made Gde Erata membuka Seminar Widyaiswara dengan bahasan "Aspek Hukum Permenpan Nomor: PER/66/M.PAN/6/2005" yang diselenggarakan Bagian Kepegawaian Sekretariat BPPK. Adapun yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut yaitu: Hasan Basri (Widyaiswara Utama BPPK), S. Kuspriyomurdono (Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-Undangan BKN), dan Ir. Salman, M.Sc. (Kepala Bidang Diklat Kementerian Negara PAN).
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara(STAN) menyelenggarakan Ujian Saringan Masuk (USM-STAN) yang diikuti oleh sekitar 89.000 peserta,yang tersebar di 24 propinsi se-Indonesia. Untuk wilayah Jakarta, USM STAN diadakan antara lain di Kampus STAN Jurangmangu, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kantor BPPK Jl. Purnawarman, Universitas Budi Luhur, SMP 29 Mayestik, International Banking School dan Universitas HAMKA. USM STAN wilayah Jakarta diikuti sekitar 22.000 peserta. Secara keseluruhan, USM STAN 2009 berlangsung dengan baik dan lancar.
Purnawarman, 22 Juli 2009 Bertempat di Aula Gedung B Lantai 5 Kantor BPPK Purnawarman, Kepala BPPK, I Made Gde Erata membuka Seminar Keuangan dengan tajuk "Derivative Market: Beauty and Beast?" dengan pembicara tunggal, Akademisi Prof. Roy Sembel, Ph.D yang diselenggarakan Pusdiklat Keuangan Umum. Peserta seminar berjumlah 160 orang berasal dari perwakilan unit eselon I Depkeu, Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Perekonomian, PT Danareksa, PT Askrindo, PT Bank Ekspor Indonesia.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERISTIWA PENTING 2009
AGUSTUS 2009
Purnawarman, 12 Agustus 2009
Purnawarman, 13 Agustus 2009
Purnawarman, 12 - 13 Agustus 2009
Bertempat di Aula Gedung B lantai 5, kantor BPPK, berlangsung Rapat Pimpinan Umum Kementerian Keuangan yang dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan. Rapat ini dihadiri oleh pejabat Eselon I dan II serta staf ahli di Kementerian Keuangan dan juga staf ahli Menko Perekonomian. Rapat dimulai pada pukul 07.30 dengan sesi pertama membahas topik Pemantauan Dini Perekonomian Indonesia bulan Agustus 2009 dan APBN 2009 yang disampaikan oleh Kepala BKF, Anggito Abimanyu. Sesi kedua diisi dengan pemaparan mengenai Program Unggulan BPPK Tahun 2009-2010 oleh Kepala BPPK, I Made Gde Erata dan diteruskan dengan sesi ketiga yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Depkeu, Mulia P. Nasution membahas e-Procurement dan diakhiri oleh staf ahli Menteri Keuangan Bidang IT, Bobby A.A. Nazief mengenai perkembangan IT di Depkeu.
Mengambil tempat di auditorium BPPK Purnawarman, telah diadakan Sosialisasi Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP) dengan metode e-learning untuk Kementerian Lembaga dan Negara. Acara dibuka oleh Kepala BPPK, I Made Gde Erata, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai PPAKP oleh Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Sonny Loho. Dalam acara sosialisasi ini juga dilakukan teleconference antara Sekretaris BPPK dengan tutor PPAKP di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan di Gadog,
Bertempat di ruang D.202 gedung D, dilaksanakan Workshop "Balance Scorecard and Change Management". Workshop ini diikuti oleh pejabat eselon III di lingkungan BPPK dengan pembicara Riri Satria dan tim dari People Performance Consulting.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Purnawarman, 14 Agustus 2009. Bertempat di aula gedung B lantai 5 BPPK Purnawarman dilaksanakan Launching Produk-produk Unggulan BPPK (antara lain Modul Keuangan Negara, Ujian Saringan Masuk STAN, e-Learning BPPK, Unit Test BPPK, Pelayanan prima BPPK, Integritas BPPK dan e-Government), Annual Report 2008, Buku Reformasi Birokrasi dan peresmian Tim Gamelan Bali, Sekehe Gong Purnawarman.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
AGUSTUS 2009
Jakarta, 18 s.d. 20 Agustus 2009
Purnawarman, 27 Agustus 2009
Diselenggarakan tes kesehatan dan kebugaran Calon Mahasiswa Program Diploma III dan I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun Akademik 2009/2010 dengan peserta 435 orang.
Bertempat di Gedung B Lantai 6 BPPK Purnawarman, di ruang tamu Studio Multimedia, Kepala BPPK, DR. I Made Gde Erata menerima kunjungan Ketua Presidium GDLN Asia Pasifik, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D. Pertemuan tersebut membicarakan mengenai rencana BPPK untuk menjadi afiliasi Global Development Learning Network (GDLN) Internasional serta langkah-langkah aplikasinya.
SEPTEMBER 2009
Jakarta, 1 September 2009 Pengumuman Peserta Ujian Saringan Masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (USM STAN) yang dinyatakan LULUS dan DITERIMA sebagai calon mahasiswa Program Diploma III dan I Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun Akademik 2009/2010 yaitu sebanyak 2.336 orang (berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor: KEP-402/PP/2009)
Purnawarman, 11 September 2009 Bertempat di ruang tamu studio multimedia gedung B lantai 6 BPPK Purnawarman, Kepala BPPK, DR. I Made Gde Erata menerima kunjungan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom Diknas) Ir. Lilik Gani HA, M.sc. Ph.D. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membicarakan kerjasama dalam penayangan salah satu materi/bahan ajar Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP) dengan metode e-learning pada Televisi Edukasi (TVe) sebagai salah satu bentuk sosialisasi dari program.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERISTIWA PENTING 2009
OKTOBER 2009
Purnawarman, 05 Oktober 2009
Purnawarman, 28 Oktober 2009
Bertempat di Aula gedung B lantai 5 BPPK, Kepala Badan membuka Diklat Berbasis Kompetensi Eselon III. Diklat ini diselenggarakan oleh Tim Reformasi Pusat Kementerian Keuangan bekerjasama dengan BPPK selama 5 hari. Narasumber dalam diklat ini adalah Iradat Consultant (konsultan yang ditunjuk oleh TRB Pusat) dan Widyaiswara BPPK.
Sekretariat Badan menyelenggarakan Lokakarya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara BPPK. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan, DR. I Made Gde Erata, dengan Narasumber DR. Sukari, M.Pd (Kepala Direktorat Pembinaan Widyaiswara LAN) dan Seno Hartono (Kepala Subdirektorat Evaluasi LAN) serta Mangasa Simatupang (Widyaiswara Madya Pusdiklat Keuangan Umum) mewakili BPPK. Hadir dalam lokakarya ini Sekretaris Badan dan Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM. Peserta lokakarya terdiri atas para Anggota TPI, Sekretariat TPI, dan Widyaiswara di lingkungan Badan Diklat Keuangan.
Jakarta, Oktober 2009 Pada Bulan Oktober 2009, BPPK menerbitkan Majalah Edukasi Keuangan Edisi Perdana. Pada edisi pertama ini, tema Revitalisasi BPPK sebagai bentuk pengenalan lebih dalam lagi mengenai BPPK menjadi fokus utama.
Jurangmangu, 12 Oktober 2009
Purnawarman, 26 Oktober 2009
Berlangsung DINAMIKA STAN angkatan 2009 yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Bapak Mulia P. Nasution selaku ketua Dewan Pengawas BLU STAN. Pada kesempatan tersebut juga diselenggarakan kuliah umum perdana yang dihadiri oleh 1.818 mahasiswa baru hasil Ujian Saringan Masuk STAN tahun 2009.
Kantor BPPK Purnawarman telah menambah fasilitas pelatihannya dengan selesainya tahap pembangunan kelas-kelas eksekutif. Kelas eksekutif ini secara resmi perdana digunakan untuk Diklat Berbasis Kompetensi Eselon III Angkatan IV yang dimulai pada hari ini tanggal 26 Oktober 2009. Ruang kelas eksekutif berada di Gedung B Lt.1 dan 2 ruang kelas biasa.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
NOVEMBER 2009
Jakarta, 10 November 2009
Purnawarman, 18 November 2009
Bertempat di Plenarry Hall, Balai Sidang Jakarta telah berlangsung Wisuda untuk lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Angkatan 2008/2009. Acara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB dan dibuka oleh Kepala BPPK, Bapak I Made Gde Erata. Pada acara tersebut dihadiri Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani Indrawati dan jajaran eselon I Kementerian Keuangan. Lulusan terbaik dari tiap Spesialisasi STAN diwisuda langsung oleh Menteri Keuangan.
Bertempat di Operation Room Gd.F Lt.1 diadakan rapat koordinasi pelatihan PPAKP e-Learning Tahun 2009. Rapat yang dipimpin oleh Bapak Sekretaris BPPK, Dodi Iskandar, Ak., MA serta dihadiri oleh Tim PPAKP e-Learning dan Kepala Biro Keuangan dari 18 Kementerian Negara/Lembaga yang menjadi pilot project pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja dan Reformasi Birokrasi.
DESEMBER 2009
Purnawarman, 1 Desember 2009
Jakarta, 2 Desember 2009
Purnawarman, 11 Desember 2009
Diklat Berbasis Kompetensi untuk Eselon III telah sampai pada angkatan ke-8 yang merupakan angkatan terakhir. Peserta Diklat Berbasis Kompetensi pada angkatan ke-8 ini diikuti oleh kurang lebih 111 orang yang dibagi menjadi lima kelas. Diklat yang diadakan oleh Tim Reformasi Birokrasi Pusat Kementerian Keuangan ini memiliki Jumlah seluruh peserta sebanyak 865 peserta dari seluruh angkatan (1 hingga 8), yang merupakan pejabat Eselon III Kementerian Keuangan.
Pelaksanaan Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah dengan Pendekatan E-Learning telah sampai pada tahap ujian yang dilaksanakan mulai 2 Desember 2009 dan berakhir pada 3 Desember 2009. Ujian PPAKP dengan pendekatan E-Learning ini diikuti oleh sekitar 600 peserta, dimana peserta Ujian di BPPK Purnawarman sebanyak 42 orang.
Menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, BPPK mengadakan Penanaman Pohon yang dilakukan pada pagi hari setelah sebelumnya dilakukan Senam Bersama. Kegiatan ini mengambil tempat di halaman depan gedung E, BPPK Purnawarman. Penanaman Pohon dilakukan oleh Ibu Kepala Badan, Ibu Sekretaris Badan beserta Kepala Bagian Kepegawaian, Ibu Puji Handayani, diikuti oleh Pejabat Eselon III serta pegawai di lingkungan BPPK.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERISTIWA PENTING 2009
DESEMBER 2009
14 dan 16 Desember 2009
Purnawarman, 16 Desember 2009
Purnawarman, 23 Desember 2009
Bertempat di Ruang Rapat Gedung F Lantai 1, BPPK dengan dimotori Bagian Ortala Sekretariat Badan menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Kajian Akademis. Seminar dibuka oleh Kepala Badan, Bapak I Made Gde Erata, tepat pukul 08.00 WIB. Seminar diikuti para pejabat struktural dan fungsional Widyaiswara di lingkungan BPPK.
Bertempat di aula BPPK, Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana (APPS), Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia menyelenggarakan seminar alumni Professional Human Resources Development Project (PHRDP). Acara ini dihadiri oleh para alumni dengan tema ”Menggali Peran Strategis Alumni Program Beasiswa PPSDM dalam rangka Perbaikan Manajemen SDM Kementerian Keuangaan”.
Uji coba fasilitas video conference BPPK. Uji coba ini dilakukan dengan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan di Gadog dengan menggunakan koneksi internet melalui IP Public.
Jakarta, 15 Desember 2009
Purnawarman, 23 Desember 2009
DR. Chaizi Nasucha, Kapusdiklat Pajak membuka Seminar Implikasi Peralihan BPHTB dan PBB Perdesaan dan Perkotaan ke Pemerintah Kota/Kabupaten di Pusdiklat Pajak. Seminar ini diikuti oleh 52 Peserta dari Anggota Paguyuban Padjeg Boemi (P2B) dan Widyaiswara Pusdiklat Pajak, seminar ini dibawakan oleh Perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak.
Diadakan uji coba penggunaan Laboratorium Bahasa Inggris yang baru. Dalam sambutannya, Kepala BPPK, I Made Gde Erata menjelaskan tentang manfaat dari laboratorium yang tidak hanya untuk Test TOEFL, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk capacity building pegawai BPPK.
Laporan Tahunan Annual Report
2009
Purnawarman, 31 Desember 2009 BPPK mengadakan Rapat Akhir Tahun yang diisi dengan Pemaparan Hasil Kegiatan BPPK Tahun 2009. Rapat dimulai pada pukul 08.00 dengan mengambil tempat di Gedung A Lantai 1 BPPK Purnawarman, dihadiri oleh Kepala BPPK beserta Ibu, Para Kepala Pusdiklat dan Direktur STAN beserta Istri, Para Pejabat Eselon III beserta Istri/Suami dan Para Pejabat Eselon IV
Ekooke
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
.
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sub Total
Pusdiklat Keuangan Umum
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
Pusdiklat Bea dan Cukai
Pusdiklat Pajak
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Program Diklat
0 0
1.216
2.670
2.620
18.852
rencana
realisasi
rencana
BDK Pekanbaru 496
515
400
400
48
60
0
0
0
0
48
55
0
0
BDK Palembang 719
928
41
65
0
0
30
30
202
203
40
80
406
550
BDK Cimahi 910
1.084
54
30
0
0
29
30
178
180
197
210
452
634
BDK Yogyakarta 1.323
1.310
68
70
0
0
87
90
358
360
321
310
489
480
1.307
1.413
15
16
0
0
30
30
281
287
395
440
586
640
262
390
0
0
26
30
0
0
0
0
236
360
0
0
BDK Pontianak 53
55
0
0
23
25
0
0
0
0
30
30
0
0
BDK Balikpapan 349
521
0
0
31
61
26
30
29
55
68
85
195
290
BDK Makassar 791
778
0
0
0
0
30
30
60
60
262
311
439
377
1.217
1.332
0
0
0
0
0
0
166
120
875
1,011
176
201
BDK Manado
Total Realisasi Peserta Pendidikan di Lingkungan BPPK
Jumlah Realisasi Peserta Pendidikan Kedinasan dan Kerjasama (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
1.150
0
710
realisasi
17.514
0
770
rencana
realisasi
60
1.042
realisasi
3.009
rencana
60
215
1.633
realisasi
1.192
116
1.750
rencana
rencana
116
9.120
realisasi
211
763
9.461
2.389
825
Pusdiklat (Pusat)
realisasi
BDK Medan
rencana
Penyelenggaraan Diklat BDK Malang
122 BDK Denpasar
TABEL SUMMARY RENCANA DAN REALISASI PESERTA DIKLAT DI LINGKUNGAN BPPK TAHUN 2009
TOTAL
33.071
6.980
26.091
28.394
3.198
3.251
838
946
1.334
1.492
3.874
4.489
4.221
4.758
12.626
13.458
Lampiran
Ujian Seleksi S-2
9.120
342
Diklat Berbasis Kompetensi III
JUMLAH
55 865
Persiapan Beasiswa LN (Pre Departure Training)
-
Administrasi/Persiapan
Bantuan Teknik Luar Negari
25 100
Rintisan Pendidikan Non Gelar/Short Course Luar Negeri
308
Rintisan Pendidikan Gelar/S2 Reguler Luar Negeri
366
Diklat Pim IV 370
131
Diklat Pim III
Ceramah/Seminar/Diskusi/Sarasehan
34
UPKP VI
4
UPKP II 359
-
Ujian Dinas II
1.157
1.434
Ujian Dinas I
UPKP V
1.881
UPKP IV
1.689
LOKASI PENYELENGGARAAN
Prajabatan Golongan III
Pusdiklat Pengembangan SDM
Prajabatan Golongan II
Pendidikan dan Pelatihan
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BDK Medan 763
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
245
197
186
BDK Pekanbaru 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
406
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50
3
-
-
43
150
160
BDK Palembang 452
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
35
-
-
88
200
120
BDK Yogyakarta 489
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
136
-
-
-
74
160
119
BDK Malang 586
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
183
11
-
-
153
120
119
BDK Denpasar 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan 195
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41
-
-
33
61
60
BDK Makassar 439
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
106
22
2
-
129
-
180
BDK Manado 176
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
-
-
22
44
86
Jumlah Realisasi Peserta
12.626
2719 2813 2221 6 430 1841 34 131 366 370 308 25 100 55 865 342
.
BDK Cimahi
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2009
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
123
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report 22 -
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Penyegaran Pengelolaan Keuangan Negara
400
53
DTSS Pejabat Pembuat Komitmen
178
-
DTSS Penguji Tagihan
Penyelenggaraan ujian sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJ LKPP)
-
DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
Diklat experiental learning
-
DTSS Penganggaran Berbasis Kinerja
116
37
DTSS Pengurusan Belanja PNS
Penataran/penyegaran pengadaan barang dan jasa
127
42
DTSS Pengelolaan Barang Milik Negara
DTSS Pengelolaan APBN
104
DTSS Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian/Lembaga
-
59
DTSS Pengadaan Barang dan Jasa Depkeu
170
206
DTSS Pengadaan Barang dan Jasa Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN)
DTSS Bendahara Pengeluaran
60
DTSS Persiapan Pelaksanaan Anggaran
DTSS Bendahara Penerimaan
59
LOKASI PENYELENGGARAAN
DTSS Pelaksanaan Kuasa Bendahara Umum Negara
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
DTSS Pengelolaan Penerusan Pinjaman/Hibah DJPBN
DISELENGGARAKAN DI PUSAT
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Medan
124 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta 400
178
116
-
22
53
-
-
-
37
127
170
-
42
104
59
206
60
59
-
.
BDK Palembang
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan tahun 2009 (1)
.
.
PORTOFOLIO BPPK 2009
-
DTSS Penguji Tagihan
DTSS Pengelolaan Barang Milik Negara
DTSS Pengelolaan APBN
DTSS Pelaksana Kuasa Bendahara Umum Negara
DTSS Pengelolaan Belanja PNS
Penyegaran Pengadaan Barang dan Jasa
Sertifikasi Nasional Pengadaan Barang dan Jasa
Seminar/Diskusi widyaiswara
JUMLAH
-
DTSS Pejabat Pembuat Komitmen
1.633
-
-
DTSS Bendahara Pengeluaran
Diklat PPAKP
-
DTSS Bendahara Penerimaan
LOKASI PENYELENGGARAAN -
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
DTSS Pengadaan Barang dan Jasa
DISELENGGARAKAN DI DAERAH
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN (lanjutan) BDK Medan 116
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40
-
76
48
-
-
-
-
-
-
-
48
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru 40
-
-
-
-
-
-
16
-
24
-
-
-
-
BDK Cimahi 197
-
-
-
-
-
-
35
-
22
-
60
25
55
BDK Yogyakarta 321
-
-
100
59
-
-
-
-
-
-
128
-
34
BDK Malang 395
-
-
253
82
-
-
-
-
-
-
60
-
-
BDK Denpasar 236
-
180
-
-
-
-
-
28
-
-
28
-
-
BDK Pontianak 30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
BDK Balikpapan 68
-
-
-
-
-
-
-
-
18
-
25
-
25
BDK Makassar 262
-
-
81
38
-
-
-
-
-
-
57
25
61
BDK Manado 875
478
-
189
60
23
-
-
-
-
-
72
23
30
Jumlah Realisasi Peserta
4.221
478
180
623
239
23
-
51
76
64
-
470
73
311
.
BDK Palembang
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan tahun 2009 (2)
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
125
126
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report 730 58 40 40 40 39
40 40 40 29
DTSD Pajak II (sarjana baru) - Jakarta
DTSS Juru Sita Pajak Angk. I
DTSS Operator Console Angkatan I
DTSS Operator Console Angkatan II
DTSS Operator Console Angkatan III
DTSS Operator Console Angkatan IV
DTSS Operator Console Angkatan V
30 39 56 59 59 59 28 30 60 60 60
Diklat Penelaah Keberatan
Diklat Manajemen Penagihan Angk. I
Diklat Manajemen Penagihan Angk. II
Diklat Manajeman Pelayanan
Diklat Proses Bisnis Wajib Pajak (Migas)
Diklat Manajemen Waskon Angk. I
Diklat Manajemen Waskon Angk. II
Diklat Bimbingan dan konsultasi (Kanwil)
Diklat Manajemen Keberatan Angk. I
Diklat Manajemen Keberatan Angk. II
Diklat Manajemen TU dan Umum
Diklat Perpajakan untuk BUMN
DTSS Operator Console Angkatan VII
DTSS Operator Console Angkatan VI
232
DTSD Pajak I Angk. I (eks STAN)
DIKLAT TEKNIS
PROGRAM DIKLAT DISELENGGARAKAN DI PUSAT (JAKARTA)
PUSDIKLAT PAJAK
LOKASI PENYELENGGARAAN
BDK Medan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta 232 730 58 40 40 40 39 40 40 40 29 30 39 56 59 59 59 28 30 60 60 60
.
Pusdiklat Pajak
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Pajak tahun 2009 (1)
.
.
PORTOFOLIO BPPK 2009
39 39 37 40
DFD. Pemeriksa Pajak Bagi Pegawai Itjen
DFD Penyegaran Penilai PBB
DFD. Penyegaran Pemeriksa Pajak Angk. IV
DFD. Penyegaran Pemeriksa Pajak Angk. V
DFD. Penyegaran Pemeriksa Pajak Angk. VI
-
Penyegaran Account Representative I
Penyegaran Account Representative II
DTSD I Pajak
DTSD II Pajak
DTSD Penilai PBB
Diklat Pelayanan Terpadu
Workshop Keterampilan Komunikasi untuk Meningkatkan Pelayanan
Penyegaran Pejabat Sita Pajak
2.389
-
DTSS Account Representative
JUMLAH
-
DTSS Juru Sita Pajak
DISELENGGARAKAN DI DAERAH
CERAMAH
196
30
DFD. Penyegaran Pemeriksa Pajak Angk. III
DFD. Penyegaran Pemeriksa Pajak Angk. II
60 40 40
DFD. Penyegaran Pemeriksa Pajak Angk. I
DIKLAT FUNGSIONAL
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT PAJAK (lanjutan)
LOKASI PENYELENGGARAAN
BDK Medan 211
-
-
-
-
125
-
-
-
56
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang 202
-
-
-
-
-
-
-
-
172
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi 178
-
-
-
-
-
-
-
-
118
60
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta 358
-
-
30
29
240
-
-
29
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang 281
-
-
-
-
196
-
-
-
55
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan 29
-
29
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar 60
-
-
-
-
-
-
30
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado 166
-
-
-
-
-
-
-
-
137
29
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta
3.874
-
29
209 538 59 30 561 29 30
60 40 40 30 39 39 37 40 196
.
Pusdiklat Pajak
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Pajak tahun 2009 (2)
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
127
128
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report 29 30 52 29 29 28 24
DTSS Pemeriksaan Sarana Pengangkut Angkatan II
DTSS Intelijen Taktis
DTSS Post Clearance Audit
DTSS Intelijen Analisis
DTSS Kepatuhan Internal
DTSS Client Coordinator
DTSS Penyidik Lanjutan
DTU Kesamaptaan Angkatan I
DIKLAT TEKNIS UMUM (DTU)
Diklat Fungsional Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen Angkatan II
60
30
30
26
DIKLAT FUNGSIONAL Diklat Fungsional Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen Angkatan I
29
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
DTSS Pemeriksaan Sarana Pengangkut Angkatan I
-
60
DTSS Teknik Pemeriksaan
-
-
-
BDK Medan
90
30
DTSD Kepabeanan dan Cukai Angkatan II
DTSD Kepabeanan dan Cukai Khusus Lulusan Prodip I DTSD Kepabeanan dan Cukai Lanjutan Khusus Lulusan DTSD 2006/2007 Angkatan I DTSD Kepabeanan dan Cukai Lanjutan Khusus Lulusan DTSD 2006/2007 Angkatan II DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI (DTSS)
59
DTSD Kepabeanan dan Cukai Angkatan I
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DASAR (DTSD)
DISELENGGARAKAN DI PUSAT (JAKARTA)
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI
LOKASI PENYELENGGARAAN
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta 60
30
30
29 26 29 30 52 29 29 28 24
29
60
30 90
59
.
Pusdiklat Bea dan Cukai
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Bea dan Cukai tahun 2009 (1)
.
.
PORTOFOLIO BPPK 2009
59 30 42 30 29 30 122
Penataran " Workshop On Costums Narcotics Team"
Penataran " Workshop On Costums Narcotics Team" di KWBC Banten
Penataran " Workshop On Costums Narcotics Team" di KWBC Khusus Kep Riau
Penataran " Workshop On Costums Narcotics Team" di Kanwil DJBC Jawa Timur I
Penataran " Workshop On Costums Narcotics Team" di Kanwil DJBC Kalimantan Barat
Penataran " Workshop On Costums Narcotics Team" di Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY
DTU Kesamaptaan Prodip I & Prodip III STAN
1.042
-
DTSD I Bea dan Cukai
JUMLAH
-
DTU Kesamaptaan
DISELENGGARAKAN DI DAERAH
36
LOKASI PENYELENGGARAAN
Orientasi Kesamaptaan Calon CPNS Sarjan DJBC
KERJASAMA DIKLAT
BDK Medan 60
-
60
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang 30
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi 29
-
29
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta 87
30
57
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang 30
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan 26
-
26
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar 30
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta
1.334
232 60
122
30
29
30
42
30
59
36
.
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI Pusdiklat Bea dan Cukai
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Bea dan Cukai tahun 2009 (2)
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
129
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report 26 24 28 94 16 21 25 49 57 26 42 16 51
DTSS Penilaian Properti Lanjutan
DTSS Penilaian Usaha Dasar
DTSS Pejabat Lelang
DTSS Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
DTSS Pengelolaan Transfer ke Daerah
DTSS Pemeriksa Kekayaan Negara
DTSS Juru Sita Piutang Negara
DTSS Teknik Beracara di Pengadilan
DTSS SIM Aplikasi Komputer DJKN
DTSS Pengelolaan Pembiayaan dan Kapasitas Daerah
DTSS Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah
DTSS Penatausahaan dan Pelaporan Anggaran Transfer ke Daerah
Diklat Penyegaran Pengelolaan BMN
DTSS Pengelolaan Barang Milik Negara
710
55
DTSS Penilaian Properti Dasar
JUMLAH
91
DTSS Pengelolaan Kekayaan Negara
LOKASI PENYELENGGARAAN 89
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
DTSD Kekayaan Negara
PROGRAM DIKLAT
PUSDIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN BDK Medan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru 48
48
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang
130 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar 26
26
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak 23
23
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan 31
-
31
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta
838
31 148
16
89 91 55 26 24 28 94 16 21 25 49 57 26 42
.
BDK Yogyakarta
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan tahun 2009
.
.
PORTOFOLIO BPPK 2009
22 30 27 24 30 30 62 30 25 62
DTSD Pengelolaan Diklat Golongan II (asrama/1 angkatan)
DTSS Teknik Investigasi Angkatan I (1 angkatan)
DTSS Teknik Intelijen (tingkat dasar/1 angkatan)
DTSS Analisa Intelijen (1 angkatan)
DTSS Forensik Audit (1 angkatan)
DTSS Psikologi Audit (1 angkatan)
DTU Tata Naskah Dinas (2 angkatan)
DTU Kearsipan Elektronik (1 angkatan)
DTU Desain Pengelolaan Database (1 angkatan)
DTSS Manajemen Resiko (1 angkatan) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
59
DTSD Pengelolaan Diklat Golongan III (non asrama/2 angkatan)
-
-
-
30
DTU Kepegawaian (1 angkatan)
52
62
DTU Legal Drafting (2 angkatan)
-
DTSS Risk Based Audit
46
DTU TOEFL Preparation (asrama/2 angkatan)*
-
DTSS Teknik Investigasi Angkatan II (1 angkatan)
40
LOKASI PENYELENGGARAAN
DTU TOEFL Preparation (non asrama/2 angkatan)*
DIKLAT TEKNIS
PROGRAM DIKLAT DISELENGGARAKAN DI PUSAT (JAKARTA)
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM Pusdiklat Keuangan Umum
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta 52
-
62
25
30
62
30
30
24
27
30
22
59
30
62
46
40
.
BDK Medan
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Keuangan Umum tahun 2009 (1)
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
131
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report -
DFP Pranata Komputer Terampil (1 angkatan)
301
Aptitude Test Pranata Komputer
28 28 49 19
Workshop Legal Drafting for Loan Agreement (1 angkatan)
Workshop Bussiness English for Government Official : Writing Business Process (1 angkatan)
Workshop Training Need Analysis (2 angkatan)
Workshop Teknik Penyusunan Soal (1 angkatan)
CERAMAH, DISKUSI, SEMINAR DAN SARASEHAN
292
Placement Test DTU TOEFL Preparation
PLACEMENT TEST
-
30
DFP Pranata Komputer Ahli (1 angkatan) 40
46
DFP Pranata Komputer Terampil (2 angkatan)
DF Calon Widyaiswara
63
DF JFA Ketua Tim (1 angkatan)
66
DF JFA Pembentukan Auditor Ahli (2 angkatan)
21
DF JFA Pembentukan Auditor Terampil (2 angkatan)
DIKLAT FUNGSIONAL
Penyegaran Pengelolaan Web Dinamis (1 angkatan)
DIKLAT PENYEGARAN
PROGRAM DIKLAT DISELENGGARAKAN DI PUSAT (JAKARTA)
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM
LOKASI PENYELENGGARAAN
132 Pusdiklat Keuangan Umum -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta 19
49
28
28
301
292
-
40
-
30
46
63
66
21
.
BDK Medan
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Keuangan Umum tahun 2009 (2)
.
.
PORTOFOLIO BPPK 2009
30 24 70 30 62 150 30 176 25 40 84 30 30 135 60 30 -
Workshop Penulisan Modul (1 angkatan)
Workshop Diplomasi Ekonomi (2 angkatan)
Workshop Effective Negotiation Skill (1 angkatan)
Workshop Menulis Ilmiah Populer (2 angkatan)
Seminar Peluang dan Tantangan Berinvestasi di Pasar Modal (1 angkatan)
Workshop Derivative Securities : Pricing and Policy
Seminar Derivative Market: Beauty or Beast (1 angkatan)
Workshop Communication Skill and Public Speaking (1 angkatan)
Workshop Fiscal Risk Management (1 angkatan)
Workshop Persiapan Purna Bhakti (2 angkatan)
Seminar Peluang dan Tantangan APBN 2010 Pasca Krisis Global (1 angkatan)
Workshop Project Financing and Risk (1 angkatan)
Workshop Fiscal Risk : Stated Owned Company (1 angkatan)
Seminar/Diskusi Panel Perpajakan Pasar Modal
Workshop Manajemen Risiko untuk BPPK (1 angkatan)
Workshop Microsoft Powerpoint and Excel (advance/ 1 angkatan)
Workshop Calon Widyaiswara (1 angkatan)
LOKASI PENYELENGGARAAN
Workshop Pelayanan Prima(1 angkatan)
PROGRAM DIKLAT DISELENGGARAKAN DI PUSAT (JAKARTA)
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM Pusdiklat Keuangan Umum -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Palembang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Cimahi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Malang -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta -
30
60
135
30
30
-
84
40
25
176
30
150
62
30
70
24
30
.
BDK Medan
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Keuangan Umum tahun 2009 (3)
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
133
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report -
Penyegaran Pemanfaatan Laptop dan LCD
DTU Teknisi Komputer
DTU Self Development
Seminar keuangan di daerah
DTU Kepegawaian
Placement Test DTU TOEFL Preparation
2.620
-
Penyegaran pengenalan internet
JUMLAH
-
Penyegaran MS Office
PROGRAM DIKLAT DISELENGGARAKAN DI DAERAH
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM
LOKASI PENYELENGGARAAN
134 Pusdiklat Keuangan Umum -
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pekanbaru 400
-
-
400
-
-
-
-
-
BDK Palembang 41
-
-
-
-
22
19
-
-
BDK Cimahi 54
-
-
-
54
-
-
-
-
-
BDK Yogyakarta 68
-
29
-
-
-
-
39
BDK Malang 15
-
-
15
-
-
-
-
-
BDK Denpasar -
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Pontianak -
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Balikpapan -
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Makassar -
-
-
-
-
-
-
-
-
BDK Manado -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Realisasi Peserta
3.198
-
29
415
54
22
19
39
.
BDK Medan
Tabel Realisasi Peserta Diklat Pusdiklat Keuangan Umum tahun 2009 (4)
.
.
PORTOFOLIO BPPK 2009
450 102 219 70 52
Administrasi Perpajakan
Penilai/PBB
Kebendaharaan Negara
Kepabeanan dan Cukai
PPLN (Pengurusan Piutang Lelang Negara)
123
Administrasi Perpajakan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
.
Kursus Keuangan Daerah
Bimbingan Teknis
Program Pendidikan Diploma Kerjasama Pemerintah Daerah
TOTAL
Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur
PROGRAM PENDIDIKAN KERJASAMA
Akuntansi
DIPLOMA IV
103
Akuntansi Pemerintahan
DIPLOMA III KHUSUS
925
Akuntansi Pemerintahan
DIPLOMA III
122
I
57
83 69
Semester X
112
121
51
882
77
Semester IX
119
Semester VIII
108
227
160
179
192
321
398
1.172
2.587
122
JUMLAH
Matrikulasi
104
92
48
54
171
230
842
III
Semester VII
35
74
48
125
492
820
II
TINGKAT
6.980
1.166
1.166
5.814
.
Kepabeanan dan Cukai
DIPLOMA I
PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN
SPESIALISASI
Tabel Realisasi Jumlah Peserta Pendidikan Kedinasan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2009
.
.
PUSDIKLAT, BALAI DIKLAT KEUANGAN (BDK), SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
135
. . PORTOFOLIO BPPK 2009
.
136
.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
SEKRETARIAT BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Purnaw arm an N o. 99 Ke bay oran Baru - J ak art a Selat an 12 110 T elp. +62 21 739 4666, 724 48 73 F ax. +62 21 726 1775 htt p:/ / w w w. bppk . depk eu. go. id