LAPORAN TAHUNAN Annual Report
2015
Key Figures Sales : US$ 113,656,193 Net Profit : US$ 8,140,945
01
Kata Sambutan Dewan Komisaris
Foreword
03
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Financial Highlights
04
Grafik Ikhtisar Data Keuangan
Graphics of Financial Data
05
Informasi Mengenai Saham
Shares Information
06
Laporan Dewan Komisaris
06
Penilaian terhadap Kinerja Direksi
07
Pandangan atas Prospek Usaha
Report from the Board of Commissioners Evaluation on the Performance of Board of Directors
08
Laporan Direksi
Business Prospects Board of Directors’ Report
08
Kinerja Perseroan
Performance of the Company
10
Prospek Usaha
Business Prospects
10
Prospek Usaha Anak-Anak Perusahaan
Prospects of Subsidiary Companies
11
Kegiatan Perusahaan Asosiasi
Activities of Associated Companies
12
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
12
Pemegang Saham
Shareholders
13
Dewan Komisaris
The Board of Commissioner
13
Direksi
The Board of Directors
14
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
14
Komite Audit
Audit Committee
15
Profil Perusahaan
Company Profile
15
Alamat Perusahaan
Company’s Address
16
Riwayat Singkat Perusahaan
A Brief Description of the Company
17
Kegiatan Usaha Perusahaan
Business Operation of the Company
26
Struktur Organisasi Perusahaan
Company’s Organization Chart
27
Visi dan Misi
Vision and Mission
28
Profil Anggota Dewan Komisaris
Profiles of the Members of Board of Commissioners
34
Profil Anggota Direksi
Profiles of the Members of Board of Directors
40
Jumlah Karyawan dan Kompetensinya
Total Employees and Theirs Competencies
43
Pemegang Saham dan Persentase
Shareholders and Percentage of
Kepemilikannya
Ownership
Pemegang Saham Utama dan
Main Shareholders and Company’s
Pengendali Emiten
Controlling Party
44
Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi
Subsidiary Entities and Associated
48
Kronologis Pencatatan Saham
Chronology of Shares Registration
48
Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professionals
49
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
44
Companies
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
i
51 Analisis dan Pembahasan Manajemen 51
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Management Analysis and Discussion Reviewing Operation by Business Segment
52
Analisa Akun-Akun Posisi Keuangan
Financial Position’s Accounts Analysis
58
Analisa Ekuitas
Equity Analysis
63
Struktur Permodalan
Capital Structure
63
Ikatan Material untuk Investasi Barang
Substantial Connection on the Investment
Modal
in Capital Items
Informasi dan Fakta Material setelah
Information and Substantial Facts
63
Tanggal Laporan
Occurred after the Date of Report
63
Prospek Usaha
Business Prospects
65
Perbandingan Antara Target dan Hasil
Comparison between Target and its
yang Dicapai
Realization
65
Target 2016
Forecast 2016
66
Aspek Pemasaran Atas Produksi dan Jasa
Business Prospect on Products and
66
Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen
Dividend Policy and Total Dividend
67
Informasi Material Mengenai Transaksi
Information on Affiliated Transaction
Services
Afiliasi 69
Perubahan Peraturan Perundang-
Amendement of Laws and Regulations
undangan yang Berpengaruh Signifikan
which have significant influence to the Company
71 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
71
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
73
Direksi
Board of Directors
77
Komite Audit
Audit Committee
81
Komite Lainnya
Other Committees
81
Sekretaris Perusahaan Perseroan
Corporate Secretary of the Company
82
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
88
Sistem Manajemen Resiko
Risk Management System
91
Perkara yang Dihadapi Perseroan dan
Events facing the Company and
Pengurus Perusahaan
Management
Sanksi Administratif oleh Otoritas Pasar
Administrative Fine by the Authority of
Modal dan Otoritas lainnya
Capital Market and other Authority
91
Kode Etik dan Budaya Perseroan
Business Etiquette and Corporate Culture
96
Sistim Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
91
98 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 98
A. Lingkungan Hidup dan Sistim Pengolahan Limbah
102
B. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Corporate Social Responsibility A. Environment and System of Waste Treatment B. Manpower, Health and Safety
Keselamatan Kerja (K3) 105
C. Pengembangan Sosial dan
C. Social and Community Development
Kemasyarakatan 109
D. Tanggung Jawab Produk Laporan Keuangan Tahunan
ii
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
D. Product Responsibility Annual Financial Statement
Kata Sambutan Dewan Komisaris Foreword Sepanjang tahun 2015 harga minyak telah merosot sampai di bawah AS$35 per barel, trend ini yang menyebabkan aktivitas eksplorasi menurun baik di Indonesia maupun di dunia. Harga minyak telah mencapai titik terendah selama 12 tahun terakhir yang menyebabkan investasi disektor migas didunia senilai AS$380 Milyar dibatalkan atau ditunda sejak tahun 2014. During the year 2015, oil price has dropped to reach below US$35 per barrel, this trend has induced drop of activities in exploration of oil and gas in Indonesia and other countries in the world. The oil price has reached the lowest point in the last 12 years and has resulted in investment in oil and gas industry of US$380 billion being cancelled or postponed since 2014.
Bila dilihat dari grafik, harga minyak masih terus bergerak dan belum mencapai titik tertentu yang stabil, dijadikan acuan kendati beresiko/mengganggu perekonomian negara pengekspor minyak. Pada awal 2016 harga minyak berada dibawah AS$30 per barel dan sempat menyentuh AS$27 per barel, lalu sempat membaik menjadi AS$35 per barel pada akhir bulan Januari 2016. Sementara itu US Energy Information Administration (EIA) memprediksi harga rendah ini akan bertahan sampai dengan tahun 2017.
From the graphic of oil prices, the price fluctuation has not reached certain price level where it can be taken as a stable reference despite of the risk or disturbance to the economy of oil exporting countries. In early 2016, oil price reached below US$ 30 per barrel and touched the level of US$ 27 per barrel yet bounced back to US$ 35 per barrel by the end of January 2016.
Target lifting minyak untuk anggaran tahun 2015 di Indonesia adalah 825,000 barel per hari dan realisasinya adalah 770,000 barel per hari (sumber Bisnis Indonesia). Melihat situasi yang tidak kondusif, kinerja Perseroan juga terimbas dengan situasi resesi dunia yang menyebabkan prediksi target penjualan yang ingin dicapai sebesar AS$160 juta untuk tahun buku 2015 realisasinya hanya mencapai AS$113,66 juta atau 71% dari target yang ingin dicapai. Laba bersih di tahun 2015 adalah AS$8.14 juta dibandingkan dengan tahun 2014 mencapai AS$25,55 juta.
The targeted oil lifting in Indonesian in 2015 State Budget was 825,000 barrels per day and the realisation was 770,000 barrel per day (Source: Bisnis Indonesia Newpapers). In such a non-conducive situation, the Company has been affected from the world recession situation with the initial forecasted sales target of US$160 million for 2015 and the realisation was US$ 113.66 million or 71% of the targeted figure. Net profit of 2015 was US$ 8.14 million compared to US$25.55 million in 2014.
The US Energy Information Administration (EIA) predicted that the current level of low oil prices will continue until 2017.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
1
Akibatnya manajemen menerapkan pengetatan anggaran belanja, biaya operasi dan efisiensi kinerja di segala bidang di tahun 2015 dan dilanjutkan ke tahun 2016.
As a result, the management has implemented a stringent budget on purchasing, operational cost and higher efficiency in all departments in 2015 and to be continued in 2016.
Pada tanggal 8 Agustus 2015 Perseroan mengambil alih seluruh asset PT Hymindo Petromas Utama untuk mengefisiensikan produksi peralatan manufaktur yang sejenis. Divisi Hymindo mempunyai spesialisasi di bidang manufaktur asesories dan mempunyai sinergi yang sama dengan kegiatan Perseroan.
On August 8, 2015, the Company has acquired all the assets of PT Hymindo Petromas Utama to improve the efficiency of similar operating activities and realise synergy. The division of Hymindo is specialised in manufacturing accessories for the oil and gas industry.
Dalam tahun 2015 Perseroan telah berhasil mencapai zero accident rate yang mencerminkan bahwa Proses Safety Standard Operating Procedure telah dijalankan dengan baik.
In 2015, the Company has achieved zero accident rate which reflects the stringent implementation and process of Safety Standard Operating Procedures.
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang diberikan oleh para Staff dan Karyawan serta dari pemasok bahan baku dan rekanan rekanan yang selama ini mendukung aktivitas Perusahaan.
The Board of Commissioners of the Company conveys their gratitude on the co-operation given by the staff, employees and suppliers and other parties in supporting the Company’s activities.
Batam, 12 April 2016 Untuk dan atas nama Dewan Komisaris For and on behalf of the Board of Commissioners,
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo M.H Komisaris Utama / President Commissioner
2
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 2015
2014
2013 OPERATING RESULTS (US$ Thousand)
HASIL USAHA (AS$ RIBU) Pendapatan
113.656
207.443
244.170
Sales income
Laba bruto
26.462
58.899
82.831
Gross profit
Laba
8.141
25.552
38.264
Profit
Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali
8.141
25.552
38.264
Profit attributable to the shareholders and non control entity
Total laba komprehensif
8.711
25.251
38.155
Total profit
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali
8.711
25.251
38.155
Comprehensive profit attributable to the shareholders and the noncontrolling parties
800.372
800.372
800.372
PER SHARE (US$) Number of Shares (000)
Laba per saham
0,0101
0,0318
0,0478
Profit (loss) per share
Harga per Saham
0,3788
0,4260
0,3692
Price per Share
38
13
8
Price Earning Ratio
Per saham (AS$) Jumlah Saham yang beredar (000)
Rasio harga saham terhadap laba
53.225
78.491
87.362
BALANCE SHEETS (US$ Thousand) Total Net Working Capital
230.680
260.197
274.429
Total Assets
Jumlah Investasi Penyertaan Saham
14.917
15.558
17.342
Investment in Shares of Stock
Jumlah liabilitas
96.769
114.997
124.479
Total liabilities
Jumlah Ekuitas
133.911
145.200
149.950
Total Equity
NERACA (AS$ RIBU) Jumlah Modal Kerja Neto Jumlah Aset
RASIO-RASIO PENTING RASIO USAHA (%) Rasio laba terhadap jumlah aset
4
10
14
SIGNIFICANT RATIO OPERATING RATIO (%) Ratio profit to total assets
Rasio laba terhadap ekuitas
6
18
26
Ratio profit to equity
Rasio laba terhadap pendapatan
7
12
16
Ratio of profit to sales income
RASIO KEUANGAN Rasio lancar
1,65
1,80
1,79
FINANCIAL RATIOS Current ratio
Rasio liabilitas terhadap ekuitas
0,72
0,79
0,83
Debt to equity ratio;
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset
0,42
0,44
0,45
Ratio of debt to total assets
Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya
Other information and financial ratio related to the same industry
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
3
Grafik Ikhtisar Data Keuangan Graphics of Financial Data
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortasi / EBITDA
250.000
60.000
200.000
50.000 AS$ ribu / US$ thousand
AS$ ribu / US$ thousand
Pendapatan / Sales
150.000 100.000 50.000
2014
2015
2013
Laba Tahun berjalan
2014
2015
Jumlah Aset / Total Assets
40.000
300.000
35.000
250.000
30.000
AS$ ribu / US$ thousand
AS$ ribu / US$ thousand
20.000
0 2013
25.000 20.000 15.000 10.000
200.000 150.000 100.000 50.000
5.000 0
0 2013
2014
2015
2013
2014
2015
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
Jumlah Ekuitas / Total Stockholder’s Equity
150.000
150.000
AS$ ribu / US$ thousand
AS$ ribu / US$ thousand
30.000
10.000
0
100.000
50.000
0
100.000
50.000
0 2013
4
40.000
2014
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
2015
2013
2014
2015
Informasi Mengenai Saham Shares Information
Sejak September tahun 2013 jumlah saham yang beredar sebanyak 800.371.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah).
Kapitalisasi Pasar 2015 Capitalised Market Kwartal Quarter 1 2 3 4
4.562.117.550.000 4.562.117.550.000 4.161.931.800.000 4.181.941.087.500
Kapitalisasi Pasar 2014 Capitalized Market Kwartal Quarter 1 2 3 4
3.681.708.900.000 4.402.043.250.000 4.442.061.825.000 4.241.968.950.000
Since September 2013 the total issued shares of the Company has become 800,371,500 with par value of Rp100 (one hundred Rupiah).
Pergerakan Harga Saham (Rp) Share Price Movement
Volume Perdagangan Traded Volume
Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Akhir Close
Regular Regular
5.200 5.700 5.100 5.225
6.000 6.600 6.000 5.500
5.700 5.700 5.200 5.225
5.900 4.000 3.900 1.400
Pergerakan Harga Saham (Rp) Share Price Movement Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Akhir Close
4.500 4.600 5.550 5.200
8.100 7.000 5.600 6.000
4.600 5.500 5.550 5.300
Negosiasi Negotiation
4.000 28.000.000
Volume Perdagangan Traded Volume
2.200 8.800 1.600 6.800
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
5
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
6
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Evaluation on the Performance of the Board of Directors
Tahun 2015 masih merupakan tahun yang sangat sulit untuk Industri Migas, harga minyak Brent yang turun drastis hingga per Desember 2014 di AS$70 per barel masih turun lagi menjadi AS$35 per Desember 2015. Kondisi ini telah menyebabkan kegiatan ekplorasi Migas menurun drastis dan berakibat turunnya kinerja Perseroan tahun 2015 secara signifikan.
2015 was a difficult year for the oil and gas industry, Brent oil price dropped drastically from US$ 70 per barrel in December 2014 to US$ 35 per barrel in December 2015. This has drastically reduced the exploration activities in oil and gas and resulting in the significant drop in the performance of the Company in 2015.
Kondisi ekonomi makro tersebut telah menyebabkan penjualan Perseroan menurun sebesar 45% dari AS$207,44 juta pada tahun 2014 menjadi AS$113,66 juta pada tahun 2015 dengan laba bersih turun sebesar 68,14% dari AS$25,55 juta pada tahun 2014 menjadi AS$8,14 juta pada tahun 2015.
The macro economic conditions has made the sales revenue of the Company decrease by 45% from US$207.44 million in 2014 to US$ 113.66 million in 2015 and the net profit decreased by 68.14% from US$ 25.55 million in 2014 to US$ 8.14 million in 2015.
Dengan kondisi Industri Migas yang sangat tidak kondusif Perseroan tetap masih dapat membukukan laba bersih, menurut pandangan Dewan Komisaris bahwa Direksi dan Management telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan operasi Perseroan secara profesional dan efisien untuk mencapai hasil yang positif tersebut.
With the difficult conditions in the oil and gas industry, the Company is still able to book a net profit, which in the opinion of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Mangement of the Company have put in their maximum effort in carrying out the operation of the Company professionally and efficiently as to achieve a positive result.
Dewan Komisaris juga mengingatkan kepada Direksi bahwa masa-masa sulit di Industri Migas masih akan berkelanjutan di tahun 2016, untuk itu Dewan Komisaris mengharapkan Direksi tetap berupaya keras untuk peningkatan pemasaran untuk mendapatkan orderorder pembelian dari perusahaan-perusahaan Migas dalam kompetisi pasar yang sangat ketat dan harus berusaha efisiensi di segala lini pengeluaran untuk mempertahankan operasi Perseroan secara positif.
The Board of Commissioners reminds the Board of Directors that the difficult times in oil and gas industry will continue into 2016 and the Board of Commissioners expected that the Board of Directors will continue to take an effective effort to increase marketing forces to get more orders from the oil and gas companies in this tight competition and to be efficient in all lines of operation so as to stay profitable.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Pandangan atas Prospek Usaha
Business Prospects
Anggaran tahun 2016 yang telah dianggarkan oleh Direksi adalah :
The Board of Directors submitted 2016 budget as follows:
Konsolidasi Pendapatan EBITDA Laba bersih
Consolidated Sales Revenue EBITDA Net Profit
: AS$132,00 juta : AS$ 7,82 juta : AS$ 4,93 juta
: US$ 132.00 million : US$ 7.82 million : US$ 4.93 million
Anggaran ini walaupun disusun dengan sangat konservatif tetapi tetap menunjukkan semangat yang positif dengan target laba bersih, padahal harga minyak Brent pada kuartal pertama 2016 hanya berkisar sekitar AS$ 30 per barel dan sebagian besar Perusahaan Migas baik Nasional maupun Internasional banyak yang menunda bahkan telah menghentikan kegiatan eksplorasi mereka.
This budget is considered to be conservative but shows a positive effort with targeted net profit where the Brent oil price in the first quarter of 2016 is only about US$30 per barrel and the majority of oil and gas either domestic or international companies have postponed or even stopped their exploration activities.
Budget tahun 2016 dengan anggaran laba bersih menunjukkan Direksi tetap berkomitment untuk berusaha lebih keras dan lebih baik untuk menghadapi tahun 2016 yang penuh tantangan.
2016 budget with the net profit shows that the Board of Directors is committed to work harder and better in facing the challenging year of 2016.
Dewan Komisaris juga tetap melihat usaha-usaha Direksi untuk menjalankan secara konsisten programprogram tahunan Perseroan antara lain: 1. Bidang HSE (Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan) yang secara ketat dijalankan dalam operasi Perseroan, juga program tahunan “Safety Day” yang rutin dijalankan sejak tahun 2011. 2. Bidang Sumber Daya Manusia, Perseroan tetap memberikan pelatihan secara berkala untuk karyawan-karyawan agar dapat dihasilkan pekerjapekerja dengan skill yang lebih baik untuk menunjang produksi dengan kualitas terbaik. 3. Di kegiatan teknologi, Perseroan tetap melanjutkan investasi Research and Development dalam menerapkan teknologi maju agar Perseroan bisa meningkatkan daya saing di kelas dunia.
The Board of Commissioners discerns the effort of the Board of Directors to carry out their annual operation programs consistently among others: 1. Health, Safety and Environment (HSE) programs are carried out out in a very discipline manner in the operation of the Company and also the routine annual program of “Safety Day” which has started since 2011. 2. In Human Resources Development, the Company continues to provide continuing training to the employees so that they will be competent to produce best quality of products.
Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) menjadi salah satu komitmen Perseroan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat. Salah satu aktivitas CSR yang sedang dalam tahapan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Kelas C dengan 90 tempat tidur dilengkapi dengan Ruang Bersalin, Ruang Operasi, Ruang Rontgen yang direncanakan akan selesai dan dioperasikan bulan Juni 2016.
The Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the Company’s commitments in providing contribution to the community in the surrounding area. One of the CSR activities the Company supported is towards the building of Class C Hospital with 90 beds, furnished with Maternity Delivery Room, Operating Theatre and X-ray Room which are expected to be completed by June 2016.
Dengan pengoperasian Ruang Sakit Kelas C yang bisa melayani pasien BPJS maka masyarakat tempatan yang tinggal di daerah Nongsa, Kabil dan Telaga Punggur di Pantai Timur, Pulau Batam dapat memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit ini. Hal ini akan sangat membantu m asyarakat tempatan karena untuk saat ini Rumah Sakit yang terdekat berada di daerah kota dengan jarak 15 – 20 Km.
With the commencement of operations of Class C Hospital which will serve the BPJS patients, the community in Nongsa, Kabil and Telaga Punggur area in the East Coast of Batam Island may utilise and benefit from the facilities of the Hospital. This Hospital becomes very important, as at present, the nearest Hospital is about 15-20 Km away.
3. In the Technical know-how, the Company continues to invest in the implementation of the available advanced technology to be more competitive in the global market.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
7
Laporan Direksi Board of Directors Report
8
Bagi Perseroan, tahun 2015 merupakan tahun penuh tantangan dan ujian seiring dengan melemahnya harga minyak dunia, besi baja dan komoditas lainnya, serta melemahnya nilai tukar Rupiah, dinamika politik dan perubahan kebijakan Pemerintah. Perseroan telah melakukan perubahaan yang besar dalam mengantisipasi faktor-faktor eksternal dan internal. Melalui laporan ini, Direksi menyampaikan bahwa Perseroan dalam masa sulit ini masih dapat menunjukan kinerja yang baik dari sisi operasional dan finansial.
For the Company the year 2015 is a year full of challenges and tests in conjunction with the weakening of the world oil price, steel and other commodities, besides the weakening of Indonesian Rupiah currency, dynamical changes in politic and Government regulations. The Company has made great changes in anticipating the external and internal factors. Through this report, the Board of Directors of the Company has shown a good performance during this difficult time from the operation and financial results.
Kinerja Perseroan
Performance of the Company
Kinerja Perseroan pada tahun 2015 tidak terlepas dari pergerakan harga minyak dunia. Harga rata-rata Brent terus menurun di tahun 2015 dari AS$70 per barel sampai AS$35 per barel pada Desember 2015 dikarenakan oleh melimpahnya persediaan minyak mentah dunia.
The Company’s performance in 2015 is closely related to fluctuations of the world oil prices. The average Brent oil price continued to decline in 2015 from US$ 70 per barrel to US$ 35 per barrel in December 2015 due to over supply of crude oil in the world.
Produksi minyak Indonesia terus menurun dan tidak mencapai target yang ditetapkan Pemerintah untuk tahun 2015 karena faktor-faktor seperti harga minyak yang terus menurun, penurunan produksi ladang minyak yang memerlukan penerapan teknologi maju dan karena kurangnya dana investasi untuk eksplorasi mengakibatkan berkurangnya penggantian cadangan.
The oil production of Indonesia is declining and did not meet the targeted figure in 2015 set by the government due to the continuous decline of oil price, decrease in the oil production from the wells which need advanced technology and lack of investment fund to explore new oil wells have resulted lower replacement of the oil reserves.
Dalam kondisi ini hendaknya Pemerintah Republik Indonesia mampu menciptakan iklim investasi yang menarik. Iklim investasi ini tidak terbatas pada pembagian hasil, namun harus mencakup tiga hal utama yakni peraturan yang transparan, konsisten dan adanya kepastian hukum. Investor besar seperti Chevron dan Total, mengeluh bahwa ekonomi nasionalisme
In this situation, the Government of Republic of Indonesia should create a good and attractive investment climate. The investment climate should not be limited to profit sharing, but should also include three major issues such as transparency of policies, consistency and certainty of laws. Big investors such as Chevron and Total, has complained on the favourism of nationalist economy
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
dan perubahan peraturan telah mempersulit dalam melakukan bisnis di Indonesia bahkan memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
and amendments in the regulations that have created barriers in doing business in Indonesia and even more in the last few years.
Peta industri minyak dan gas secara global telah mengalami perubahan dramatis dalam satu tahun terakhir. Dengan harga minyak mentah turun drastis ke AS$35 per barel maka Explorasi dan Produksi operator global telah membekukan pembelian barang modal (capital expenditure), menunda investasi khususnya proyek-proyek di laut dalam dan mencoba untuk mengoptimalkan rekayasa untuk menghemat dan mengefisiensikan biaya produksi dan pemeliharaan.
The global industrial map of oil and gas has experienced a dramatic change in the last year. With the crude oil price dropping drastically to US$35 per barrel, global Exploration and Production operators have frozen their capital expenditure, in particular, their high costs deep sea projects and making effort to optimise saving and efficiency in production costs and maintenance costs.
Kondisi di atas menekan kinerja perusahaanperusahaan pada sektor industri migas dan industri penunjang migas di tahun 2015. Untuk mengantisipasi dampak dari penurunan harga minyak, Perseroan beroperasi dan menjalankan strategi Perseroan dengan melakukan beberapa upaya efisiensi dan optimalisasi.
This condition suppressed the performance of companies that supports the oil and gas industry in 2015. In anticipating the decline in oil price, the Company implemented strategies to increase efficiency and productivity optimisation.
Rencana anggaran pendapatan tahun 2015 tidak terealisasi. Pada awal tahun 2015 ditargetkan sebesar AS$187 juta kemudian pada bulan Juni 2015 direvisi menjadi AS$160 juta dan realisasi pada akhir tahun 2015 sebesar AS$113,66 juta. Hal ini dikarenakan adanya beberapa proyek yang ditunda sebagai akibat dari menurunnya harga minyak.
In 2015, the sales budget was not achieved. In the beginning of 2015 the sales target was set to US$187 million and it was amended to US$160 million in June 2015 and the realisation at the end of 2015 was US$113.66 million. This was due to the postponement of some projects caused by the declining oil prices.
Walaupun demikian target efisiensi produksi, target safety, kualitas dan indeks pengiriman telah tercapai sesuai yang direncanakan.
However, the Company has achieved the targets of efficiency of production, safety, quality and delivery.
Dari aspek keuangan, tahun 2015 pendapatan hanya mencapai AS$113,66 juta dibanding dengan AS$ 207,44
From financial aspects, the Company has only recorded total sales revenue of US$113.66 million compared to
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
9
10
juta pada tahun sebelumnya atau turun sebesar 45,2%. Laba bersih pada tahun 2015 adalah sebesar AS$ 8,14 juta dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar AS$25,55 juta atau turun sebesar 68,14 %.
US$207.44 million in previous year or a decrease of about 45.2%. Net profit in 2015 was US$8.14 million compared to US$25.55 million in 2014 or a decrease of 68.14%.
Prospek Usaha
Business Prospects
Prospek usaha Perseroan tidak terlepas dari kinerja tahun 2015 dan tantangan-tantangan internal dan eksternal yang masih harus dihadapi. Harga minyak dunia diperkirakan masih mengalami tekanan pada tahun 2016. Namun, dengan perusahaan-perusahaan minyak melakukan renegosiasi kontrak untuk barang dan jasa dengan harga yang lebih rendah maka diperkirakan akan ada peningkatan aktivitas pengeboran di akhir 2016 atau awal 2017 ketika proyekproyek akan menguntungkan. Selain itu, dengan pencabutan sanksi terhadap Iran juga diharapkan aktivitas eksplorasi minyak dan gas akan meningkat. Hal ini akan berpotensi bagi Perseroan untuk kembali mengekspor produknya ke negara tersebut.
Future business prospects of the Company are still affected by happenings in 2015 and there are still many challenges to be overcome. World oil price seems to remain low in 2016. Furthermore, with oil companies negotiating for contracts with the current low prices for supply of materials and services, the Company expects that there will be drilling activities towards the end of 2016 or early 2017 when the projects are expected to be profitable. Apart from that, the lifting of economic sanctions to Iran will generate a higher volume of activities in exploration of oil and gas. This will provide a potential for the Company to export its products to the said country.
RUU minyak dan gas yang bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional atas produksi minyak dan gas di Indonesia dan meningkatkan produksi minyak dan gas untuk memenuhi konsumsi dalam negeri masih sedang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan diperkirakan akan disahkan pada tahun 2016.
Indonesia Bill of oil and gas is to protect the national interests on oil and gas production in Indonesia and increase the production volume of oil and gas to meet the domestic consumption needs. The Drafts are being discussed in the House of Representatives of the Republic of Indonesia and expected to be implemented in 2016.
Di dalam RUU minyak dan gas ini, izin usaha hulu akan diberikan prioritas kepada Pertamina dan apabila Pertamina menolak untuk melakukan kegiatan di wilayah kerja tertentu, maka izin usaha hulu akan ditawarkan kepada perusahaan swasta. Pada umumnya para investor swasta tidak mampu untuk melakukan kegiatan eksplorasi produksi dikarenakan keterbatasan dalam menyediakan dana yang besar serta kurang menguasai teknologi maju.
One of the contents in this Bill shows that the license of upstream business will be given to Pertamina as first priority and if Pertamina refuses to do the exploration and production in such areas, then this upstream business will be offered to private entitites. Private entities involvement in these activities are limited due to the lack of capital and technology know-how.
Kementerian ESDM menerbitkan izin usaha hulu ke BUMN-K (sekarang SKK Migas), yang berfungsi sebagai dasar untuk masuk ke dalam kontrak kerja sama dengan pemenang lelang. Pada dasarnya ini memberikan Pertamina hak untuk merebut kembali wilayah kerja sebelumnya di eksplorasi dan di eksploitasi oleh perusahaan swasta bekerjasama dengan SKK Migas.
The Ministry of Energy and Mineral Resources will issue licence to BUMN-K (now known as SKK Migas or Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities) to enter the joint venture contract with the winner of tender. In due course, this gives an opportunity to Pertamina to get hold of the previous work area to do exploration and exploitation by the joint venture between private entity and SKK Migas.
Prospek Usaha Anak-Anak Perusahaan
Prospects of Subsidiary Companies
PT Hymindo Petromas Utama (HPU), yang kegiatan usahanya adalah manufaktur aksesoris, perbaikan dan memberikan layanan kepada perusahaan Oilfield Services, pada 8 Agustus 2015 seluruh asetnya telah
On August 8, 2015, all the assets of PT Hymindo Petromas Utama (HPU), whose business activities are to manufacture accessories, provides repair and maintenance to Oilfield Services companies, have been
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
dialihkan ke Perseroan. Dengan turunnya harga minyak dunia yang mengakibatkan berkurangnya kegiatan eksplorasi dan produksi minyak maka HPU setelah seluruh asetnya dialihkan ke Perseroan, sementara ini kegiatan usahanya dihentikan.
acquired by the Company. With the declining world oil price which resulted in the low exploration and production activities, therefore HPU, for efficiency and synergy, all the assets were acquired by the Company, has ceased activity.
PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) saat ini mengelola 5 dermaga di pelabuhan umum Citranusa Kabil dan telah melayani kunjungan kapal sebanyak 2.774 untuk periode 6 tahun dari tahun 2010 - 2015. Pada tahun 2015 SCK telah melayani sebanyak 317 kunjungan kapal. Terdapat peningkatan sebesar 20% atas Revenue Ton (RT) yang dilayani di SCK dari jumlah 1,02 juta pada 2014 menjadi 1,23 juta di 2015 dimana PT. Bredero Shaw Indonesia adalah kontributor utama SCK dengan 826 ribu RT berasal dari sebagian besar pengiriman proyek Inpex lchthys.
PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) manages 5 berths at Citranusa Kabil Port which handled 2,774 calls in the 6 year period from 2010 to 2015. SCK handled 317 vessel calls in 2015. There is an increase of 20% in Revenue Ton (RT) handled at SCK from 1.02 million in 2014 to 1.23 million in 2015 where the main contributor to SCK’s cargo volume was from PT Bredero Shaw Indonesia with 826 thousand RT which is mainly for the Inpex Ichthys Project shipment.
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) melayani sebanyak 3,02 juta RT untuk semua pekerjaan (stevedoring, trucking, warehouse dan stuffingunstuffing). Terdapat peningkatan sebesar 52% dari jumlah 1,99 juta RT di tahun 2014 dari proyek Inpex Ichthyis. Pelayanan logistik di tahun 2016: kunjungan kapal, stevedoring, trucking, stuffing-unstuffing, dan sebagainya diperkirakan akan mengalami penurunan yang signifikan sehubungan dengan penurunan ekonomi global, terutama dalam bidang industri Minyak dan Gas.
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) handled a total 3.02 million RT for all its services (stevedoring, trucking, warehouse and stuffingunstuffing), an increase of 52% from 1.99 million RT in 2014, mainly from the Inpex Ichthys Project.
Kegiatan Perusahaan Asosiasi
Activities of Associated Companies
PT H-Tech Oilfield Equipment memproduksi dan menyediakan drill pipe tubes, drill pipe assemblies, tool joints, drill collars, dan aksesoris yang berhubungan dengan drill pipe. Penjualan tahun 2015 sebesar AS$ 19 juta atau turun 5% dari tahun 2014 dengan laba bersih sebesar AS$ 3,22 juta dibandingkan dengan AS$ 3,38 juta tahun 2014. Tahun 2016 akan masih menjadi tahun yang sulit untuk industri drill pipe.
PT H-Tech Oil field Equipment manufactures and supplies drill pipe tubes, drill pipe assemblies, tool joints, drill collars, and related drill pipe accessories. Turnover in the year 2015 is US$ 19 million or decreased by 5% from the year 2014 with net profit of US$ 3.22 million compared to US$ 3.38 million in the year 2014. Volume is expected to be reduced significantly in 2016.
Citra Summit Valind (CSVI) perusahaan yang didirikan di Singapura pada tahun 1996 yang mempunyai anak perusahaan Vietube Corporation Limited (VCL) di Vung Tau, Vietnam yang bergerak dalam pemrosesan penguliran pipa migas untuk menunjang industri gas dan minyak bumi di Vietnam.
Citra Sumit Valind (CSVI), established in 1996 in Singapore has an associate company, Vietube Corporation Limited (VCL) in Vung Tau, Vietnam whose business activity is threading seamless pipes to support the oil and gas industry in Vietnam.
Prospek usaha di tahun 2016, Direksi telah mempresentasikan kepada Dewan Komisaris untuk anggaran konsolidasi tahun 2016 yaitu pendapatan sebesar AS$ 132 juta dan EBITDA sebesar AS$ 7,82 juta.
The business prospect in 2016 presented to the Board of Commissioners in the consolidated budget in 2016 is Sales revenue US$ 132 million and EBITDA US$ 7.82 million.
The port and logistics services in 2016, i.e. Vessel Calls, Stevedoring, Trucking, Container Stuffing-Unstuffing, etc, are expected to decrease significantly due to the global economic downturn, especially in the Oil and Gas industry.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
11
12
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) berdasarkan UndangUndang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Pasar Modal, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Anggaran Dasar Perseroan.
The Company implements the principles of Good Corporate Governance (GCG) pursuant to the Limited Company Laws, Capital Market Laws, Financial Service Authority Rules and Articles of Association of the Company.
Perseroan menjalankan usahanya senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip GCG dengan mewujudkan prinsipprinsip akuntabilitas, kewajaran, dan transparansi.
The Company in running the business operation believes in the principles of GCG and to realize the principles of fairness, transparency, accountability and responsibility.
Implementasi GCG dalam Perseroan ditinjau secara berkala dan merupakan aspek penting dalam evaluasi tahunan kinerja Perseroan yang senantiasa dijunjung, dilaksanakan dan diawasai oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
The implementation of GCG in the Company is periodically reviewed and as the key of the annual evaluation of the Company’s performance that is continuously adhered and supervised by Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC).
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bekerja berdasarkan kerangka kerja yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta mengacu pada Pedoman Dewan Komisaris dan Pedoman Direksi, yang menetapkan peran dan tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi, pelaksanaan fungsi dan tugas secara efektif, interaksi antara masing-masing Komisaris dan Direktur, dan tugas-tugas komite-komite pendukung Dewan Komisaris antara lain: Komite Audit maupun Unit Audit Internal.
The BOC and BOD of the Company works in accordance with framework described in the Company’s Articles of Association and referring to the Guidelines of BOC and BOD, which stipulate the roles and responsibilities of the BOC and BOD, implementation of functions and duties effectively, interaction of BOC and BOD and tasks of supporting committees to support the BOC among others: Audit Comittee and Internal Audit Unit.
Pemegang Saham
Shareholders
Pemegang Saham memiliki hak dan wewenang tertinggi atas kepemilikan Perseroan yang disalurkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Shareholders have the rights and the highest authority on the ownership of the Company which presented through the General Meeting of Shareholders (GMS).
RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPS ditentukan keputusan strategis, termasuk pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menentukan remunerasi bagi anggota Komisaris dan Direktur, laporan pengawasan Dewan Komisaris, persetujuan laporan tahunan, laporan keuangan teraudit, perubahan anggaran dasar, serta keputusan material terkait investasi dan divestasi penggunaan laba, dan struktur modal.
GMS comprises of Annual General Meeting of Shareholder (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), in the GMS stipulated strategic including the appointment and the dismissal of members of the BOC and BOD, to determine the amount of remuneration for BOC and BOD, BOC supervision report, the approval of annual report, audited financial report, the amendment of articles of association of the Company, and material decision connected with the investment and divestment of profit usage and the capital structure.
Tata Cara pelaksanaan RUPS mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan.
The procedures of calling a GMS refers to Financial Service Authority Rule Number 32/POJK.04/2014 concerning GMS Plan and Carrying out the Public Company’s General Meeting of Shareholders and the Articles of Association of Company.
RUPST wajib diadakan setiap tahun paling lambat enam bulan sejak akhir tahun keuangan Perseroan. RUPSLB
AGMS must be held each year at the latest six months after the end of finanal year of the Company. EGMS
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
diadakan sesuai kebutuhan berdasarkan keputusan dan kepentingan Perseroan.
may be held in accordance to the necessity based on the decision and interests of the Company.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara umum maupun secara khusus serta memberi nasehat kepada Direksi sesuai Anggaran Dasar Perseroan, secara garis besar, Dewan Komisaris memimpin RUPS, mengusulkan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, memantau pelaksanaan audit internal maupun eksternal Perseroan, memantau proses manajemen resiko dan pengendalian internal Perseroan, serta memastikan penerapan GCG di dalam kepengurusan Perseroan.
The BOC has the duty to undertake general as well as specific supervision and to provide BOD advice pursuant to the Articles of Association of the Company. In general, the BOC chairs the GMS, recommends the amount of remuneration for members of the BOC and BOD, monitors the execution of internal and external audit, supervises the process of risk management and internal control of the Company and ensure that the implementation of GCG in the management of the Company.
Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari sedikitnya 2 (dua) orang, setiap anggota diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk jangka waktu berikutnya. Dalam hal ini RUPS memiliki hak untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris setiap saat sebelum berakhirnya jangka waktu pengangkatannya apabila anggota dari Dewan Komisaris tersebut dianggap tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan atau keputusan RUPS.
The number of BOC members should be at least 2 (two) persons, each member is appointed through the GMS for a period of 3 (three) years and could be re-appointed for the following period. In that regard, the GMS have authority to terminate the tenure of members of the BOC at any time before the end of term, if and when a member of the BOC cannot fulfill his/her duties as stipulated by the Articles of Association and/or the resolution of the GMS.
Untuk memastikan Dewan Komisaris dapat berfungsi sesuai tugas dan kewajibannya, setiap anggota Dewan Komisaris memiliki keahlian sesuai bidang usaha Perseroan.
To ensure the BOC is able perform in accordance with its duties and obligations, each member of the BOC has the expertise and knowledge that are aligned with the business of the Company.
Direksi
The Board of Directors
Direksi memiliki wewenang dan tanggungjawab penuh atas pengurusan dan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan tujuan yang dicantumkan dalam Anggaran Dasar.
The BOD has the authority and responsibility to manage and act for the interest of the Company according to the objectives stipulated in the Articles of Associaiton of the Company.
Jumlah anggota Direksi Perseroan terdiri dari sedikitnya 2 (dua) orang, setiap anggota diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk jangka waktu berikutnya. Dalam hal ini, RUPS memiliki wewenang memberhentikan anggota Direksi setiap saat sebelum berakhirnya jangka waktu pengangkatannya apabila anggota Direksi tersebut dianggap tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan / atau keputusan RUPS.
The BOD of the Company should comprise of at least 2 (two) members, each member is appointed through the GMS for a period of 3 (three) years and could be re-appointed for the following period. In that regard, the GMS has the authority to terminate the tenure of members of the BOD at any time before the end of term, if and when a member of the BOD cannot fulfill his/her duties as stipulated by the Articles of Association and/ or the decision of the GMS.
Untuk memastikan Direksi dapat mengelola perusahaan sesuai dengan tugas, tanggungjawab dan kewajibannya, Perseroan senantiasa memastikan setiap anggota Direksi memiliki keahlian dan pengetahuan sesuai dengan bidang usaha Perseroan.
To ensure that the BOD is able to perform in accordance with its duties, responsibilities and obligations, the Company sees to it that each member of the BOD has the expertise and knowledge that are aligned with the businesses of the Company.
Direksi sebagai salah satu organ penting perusahaan bertugas dan bertanggungjawab mengelola
As one of the important organs in a company, BOD has duty and responsibility in the management of company.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
13
14
perusahaan. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan jabatan masing-masing anggota Direksi oleh RUPS.
The delegation duty and authority of every member of BOD stipulated under of each position of BOD member by GMS.
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Perseroan senantiasa tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku melaksanakan Keterbukaan Informasi secara akurat dan tepat waktu terkait transaksi afiliasi maupun transaksi material serta informasi penting perusahaan yang dianggap bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor, termasuk kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan, dan tata kelola Perusahaan.
The Company subject to applicable laws and regulations to conduct Information disclosure accurately and timely related to affilated transaction or material and concerning all important information of the Company which deem to be useful for the shareholders or investors, including financial condition, performance, ownership and GCG.
Komite Audit
Audit Committee
Tanggungjawab utama Komite Audit Perseroan adalah membantu Dewan Komisaris menilai laporan keuangan dan operasional yang disiapkan oleh Direksi.
The main responsibility of the Audit Committee of the Company is to assist the BOC in assessing the integrity of operation and financial reports prepared by the BOD.
Selain itu Komite Audit juga melakukan identifikasi hal hal yang berkaitan dengan pelanggaran hukum, peraturan yang berlaku dan peraturan dan ketentuan lain, penelaahan hasil dan efektifitas tindak lanjut hasil audit yg dilakukan oleh manajemen, dan penilaian kualitas kinerja auditor eksternal serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal pemilihan dan penunjukan auditor eksternal.
In addition to, Audit Committee also identifies any issues related to violation of law, applicable law, and other prevail provision and regulation, analyzing of outcome and further action of audit result conducted by management, and the assessment of quality external auditor performance and to give recommendation to BOC regarding the election and appointment of external auditor.
Akhir kata, saya dan seluruh Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas dukungan yang diberikan selama ini dengan penuh kepercayaan atas produk Perseroan, kepada Pemerintah dan pihak regulator yang senantiasa mendukung produsen dalam negeri, kepada mitra dan rekanan bisnis Perseroan yang senantiasa mendukung operasi Perseroan, dan seluruh karyawan Perseroan yang senantiasa bekerja keras membangun Perseroan agar tetap langgeng, jaya dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
The Board of Directors expresses gratitude to all the clients for their support to the Company’s products, to the Government and their regulatory bodies for their support to the domestic products and to our business partners who support the Company’s business. Finally to our staff and all the employees who have been working hard to build the strengh of the Company to be the pride of the nation.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Profil Perusahaan Company Profile
Alamat Perusahaan
Company’s Address
Para investor/masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dari Perseroan, maka alamat maupun nomor telepon yang dapat dihubungi adalah :
Should investors be interested to inquire about the Company’s information, they may contact the Company at the following addresses:
Kantor Pusat & Pabrik Jl. Hang Kesturi I Nomor 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Indonesia Telp. : (62–778) 711121 - 23 Fax : (62–778) 711094, 711164 E-mail :
[email protected] Website : www.citratubindo.com
Head Office & Plant : Jl. Hang Kesturi I Number 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Indonesia Telp. : (62-778) 711121 - 23 Fax : (62-778) 711094, 711164 E-mail :
[email protected] Website : www.citratubindo.com
Kantor Perwakilan World Trade Centre (WTC) 5 Lantai 11 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Indonesia Tel. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317
Representative Office: World Trade Centre (WTC) 5 11th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920 Indonesia Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
15
16
Riwayat Singkat Perusahaan
A Brief Description of the Company
Perseroan didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan berkedudukan hukum di Batam, Indonesia. Kantor Pusat dan Pabrik Perseroan berlokasi di Jl. Hang Kesturi I Nomor 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Indonesia.
The Company was established on August 23, 1983, according to the rules of the Domestic Capital Investment (PMDN), domiciled in Batam, Indonesia. The Company’s Head Office and Factory are located at Jl. Hang Kesturi I Number 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Indonesia.
Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dibidang perdagangan dan industri, pemberian jasa dibidang industri minyak & gas bumi dan pertambangan.
The objectives of the Company are to engage in businesses of trade and industry and to serve as a service provider in oil & gas and mining industry.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan usaha seperti membuat, memberikan pelayanan, memperbaiki alat-alat dan perlengkapan untuk menunjang industri perminyakan dan gas bumi.
To achieve those objectives, the Company is involved in the business activities of manufacturing, providing services, repairing equipment and accessories to support oil and gas industry.
Pada tanggal 28 November 1989 Perseroan telah mencatatkan saham-sahamnya untuk yang pertama kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
On November 28, 1989 the Company listed its shares in Indonesian Stock Exchanges (formerly Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).
Terhitung sejak 3 April 2002, sebanyak 80.000.000 saham Perseroan telah dicatatkan ke dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan terhitung sejak 12 Januari 2009 jumlah saham yang tercatat meningkat menjadi 800.000.000 lembar saham yang disebabkan adanya pelaksanaan corporate action berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split) dimana nilai nominal saham Perseroan yang semula Rp1.000 (seribu Rupiah) per saham menjadi bernilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham sehingga mengakibatkan 1 (satu) saham lama dipecah menjadi 10 (sepuluh) saham baru.
Since April 3, 2002, the Company’s shares of 80,000,000 have been registered with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and the shares registered have increased to 800,000,000 shares since January 12, 2009 due to various corporate actions of stock split where the initial share value of Rp1,000 (one thousand Rupiah) per share became Rp100 (one hundred Rupiah) per share that means 1 (one) old share was split to become 10 (ten) new shares.
Terhitung sejak 20 September 2013 jumlah saham yang tercatat meningkat menjadi 800.371.500 lembar saham
Since September 20, 2013, total Company’s registered shares has become 800,371,500 with par value of
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
dengan nilai nominal saham Rp100 (seratus Rupiah). Peningkatan ini terjadi oleh karena pelaksanaan Management Stock Option Program & Employee Stock Option Program (MSOP & ESOP).
Rp100 (one hundred Rupiah). The increase of shares was due to Management Stock Option Program and Employee Stock Option Program (MSOP & ESOP).
Dari program MSOP & ESOP tersebut, jumlah hak opsi yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 371.500 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus) saham, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor penuh Perseroan dengan adanya MSOP & ESOP ini yang semula sebesar Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar Rupiah) menjadi Rp80.037.150.000 (delapan puluh milyar tiga puluh tujuh juta seratus lima puluh ribu Rupiah).
From the MSOP & ESOP programs, the total rights option executed was 371,500 (three hundred seventy one thousand and five hundred) shares, therefore the Issued and Fully Paid-up Capital of the Company from Rp80,000,000,000 (eighty billion Rupiah) became Rp80,037,150,000 (eighty billion thirty seven million one hundred and fifty thousand Rupiah) after the MSOP & ESOP programs.
Kegiatan Usaha Perusahaan
Business Operation of the Company
Perseroan mengoperasikan aktivitasnya sesuai dengan maksud dan tujuan yang tertera dalam Anggaran Dasar Perseroan yaitu menjadi pemasok keperluan “Oil Country Tubular Goods”(OCTG), pipa salur, dan pipa pengeboran kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang mencakup pipa tanpa kampuh dengan mengacu kepada standard API (American Petroleum Institute) serta Premium Connection.
The Company operates its activities according to the intentions and objectives stated in the Articles of Association, such as providing “Oil Country Tubular Goods” (OCTG), Line pipe and Drill pipe to oil & gas industries consists of primarily of seamless pipes with “American Petroleum Institute” (API) standards as well as Premium Connection.
Bidang dan kegiatan usaha Perseroan :
The Company’s Business activities are :
Penguliran pipa dan jasa • Melakukan pabrikasi berbagai type kelas pipa dan serta koneksinya maupun asesories dengan lisensi yang telah diberikan oleh pembuat sambungan ulir terkenal didunia termasuk, VAM, NS-CT dan Tenaris. • Melakukan produksi protector terulir dan sistim pengepakan untuk pipa terulir yang dapat mengurangi ketergantungan kebutuhan protector kepada pemasok lain. • Pembuatan uliran pipa baja, baik berkampuh
Threading of pipes and other services • Manufacturing various types of grade and connection of pipes and accessories under licensing agreement with the world’s leading premiun connection, including VAM, NS-CT and Tenaris. • Manufacturing thread protectors and packaging systems for threaded pipes to reduce the dependency from other suppliers. • Threading of seamless pipes from 2-3/8” to 20” in
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
17
18
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
maupun tanpa kampuh, sesuai standar API, dalam berbagai ukuran mulai 2-3/8” sampai 20”. Pembuatan sambungan pipa (coupling) sesuai standar API dan koneksi Premium, Melakukan pabrikasi pipa salur sesuai standar API 5L, dalam berbagai ukuran mulai dari 4” sampai 14”. Pengujian kelurusan pipa dan sambungan pipa serta ketahanan uliran pipa dengan menggunakan kekuatan tekanan air tertentu. Pembuatan asesoris pipa antara lain: “Pup Joint”, “Cross Over” dan “Blast Joint”. Pelapisan dan penyepuhan uliran-uliran pipa dan coupling dengan proses phosphate dan electroplating dengan bahan timah, tembaga dan zinc. Menyediakan layanan pemeriksaan, reparasi dan pembersihan pipa serta ulirannya. Thermal Spray Aluminium (TSA) untuk kontrol korosi pada pipa-pipa khusus.
diameter, according to American Petroleum Institute (API) standards. • Manufacturing of couplings in accordance to API standards and Premium connection. • Manufacturing of line pipe from 4” to 14” according to API 5L standard, • Drift and connection testing of pipes, hydro-testing the pipes to withstand specific pressure.
Fasilitas Perawatan Panas Berproduksi secara komersial dan telah mendapatkan sertifikat pengakuan mutu dari American Petroleum Institute (API) sejak tahun 1992. Kapasitas produksi pabrik yang terpasang mencapai 120.000 metrik ton per tahun untuk pipa-pipa berdiameter antara 2-3/8” sampai dengan 13-3/8” sesuai standar API 5CT, 5DP, dan 5L maupun Premium Grade.
Heat Treatment Facility The seamless pipes heat treatment facility commenced its commercial production and certified by American Petroleum Institute (API) since 1992. The installed capcity of heat treatment plant is 120,000 metric ton per annum for pipes with diameters from 2-3/8” up to 13-3/8” in accordance with API 5CT, 5DP, and 5L standards or Premium Grade.
Fasilitas Pengujian dan Inspeksi Perseroan memiliki fasilitas pengujian dan inspeksi yang handal dan terkalibrasi untuk menjamin mutu produk yang dihasilkan, yaitu :
Testing and Inspection Facility In order to ensure good quality of the final product, a fully calibrated in-house inspection and testing facilities are available as follows:
Pengujian Destruktif : - Uji Tarik: untuk mengetahui kekuatan mulur dan tarik suatu produk beserta kelenturannya. - Uji Spektrometer: untuk mengukur kandungan unsur logam agar sesuai dengan keperluan konsumen.
Destructive Test : - Tensile Test: to test the strength of products.
• • • • • • •
- Uji Kekerasan: untuk memastikan kekerasan produk tetap dalam toleransi yang diberikan pada produk akhir. - Uji Ketangguhan: untuk menguji ketangguhan pipa pada suhu ruang maupun pada suhu beku. - Uji Metalurgi: untuk dapat menggambarkan struktur logam secara mikro maupun makro, sehingga produk akhir bisa diterima sesuai spesifikasi konsumen. - Tes tekanan luar untuk menjamin bahwa pipa dapat menerima tekanan maksimum dari luar sesuai dengan syarat yang telah ditentukan Standar Internasional. Pengujian Tidak Merusak : - Special End Area Magnetik Particle Inspection yaitu metode pengujian yang dilakukan untuk melihat adanya cacat pada ujung-ujung pipa. - Magnetic Particle Inspection juga digunakan untuk memastikan tidak adanya cacat pada coupling.
• Manufacturing of pipes’ accessories such as “Pup Joint”, “Cross Over” and “Blast Joint”. • Surface treatment of pipe and coupling threads such as phosphating, tin-plating, copper-plating and zincplating. • Provide inspection, repair and cleaning of pipes and their threads. • Thermal Spray Alumunium (TSA) coating for special pipe corrosion control.
- Spectrometer Test: to measure the content of metal composition according to the requirement of the final product. - Hardness Test: to ensure the hardness of the product is within tolerance limits on the finished products. - Charphy Test: to test the toughness of the pipes at room temperature and below freezing point. - Metallography Test: to describe the metal structure with the micro or macro approach so that the final product is acceptable to the customer. - Collapse test guarantee that pipe can stand to the maximum collapse pressure valie as defined by International Standard. Non Destructive Test : - Special End Area Magnetic Particle Inspection of the pipes to test for any defect on the ends of pipes. - Magnetic Particle Inspection: being used to ensure there is no defects in the coupling.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
19
20
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
-
Pengujian Ultra Sonic (UT) Pengujian Electro Magnetic (EMI) Pengujian Hydrostatic Pengujian Dimensi.
-
Ultra Sonic testing Electro Magnetic Inspection Hydrostatic Test Dimensional Inspection
Proses Produksi
Production Process
Proses pembuatan pipa mentah menjadi barang jadi melalui tahapan sebagai berikut: • Pengukuran dan analisa kimia pada pipa mentah untuk menjamin pipa tersebut sesuai dengan ukuran dan komposisi yang tertera disertifikatnya pabrik baja. Setelah itu disimpan di lapangan. • Proses “upsetting” untuk pipa tubing yang berdiameter kecil yang memerlukan pelebaran pada ujung pipa agar bertambah tebal. • Proses ‘de-rusting’ untuk membersihkan karat dipermukaan ujung pipa yang berujung “box” yang akan dipanaskan atau diulir. • Proses perawatan panas untuk merubah struktur kimia baja menjadi “austenite”, formasi baja yang keras dan kuat, melalui proses pengerasan atau “austenizing”. Tingkat kekerasan pipa dapat diatur sesuai permintaan dengan memanaskan pipa ke suhu antara 500°C sampai 700°C melalui proses ”tempering” untuk membentuk karakter mekanik pipa sesuai ketentuan. • Proses Pendinginan dengan penyemprotan air yang banyak secara cepat untuk merubah struktur mikro dalam baja. Pipa dibiarkan mendingin dengan pola yang terkendali untuk mempertahankan kelurusan dan ciri-ciri lainnya yang diperlukan untuk proses selanjutnya. • Untuk pipa casing yang berukuran 5 inci atau lebih, diameter luar pipa disesuaikan dalam proses “sizing mill” dengan suhu pipa terkendali. Kemudian pipa sesuai ukuran tertentu, tubing dan casing, melalui “three roll hydraulic straightener”.
The process to convert green pipes into finished products is set out as follow : • Dimension and chemical analysis to the unprocessed green pipes to ensure it corresponds with the mill certificates. Thereafter it is stacked in the yard.
• Proses pengujian laboratorium yang telah tersertifikasi ISO 17025:2008 untuk menganalisa tingkat kekuatan, struktur mikro dan tingkat kekerasan pipa, sesuai standar API dan permintaan dari pelanggan. • Pipa yang telah lolos uji mekanik selanjutnya dilakukan proses pengujian “Non Destructive Test” (NDT) dengan metoda : - “wet magnetic particle inspection (MPI)” untuk memeriksa ujung pipa atas kerusakannya; - pemeriksaan elektro-magnetik, optional; - pemeriksaan ultrasonik yang dilakukan yang memakai mesin “ultrasonik inspection”, dapat memberikan hasil 100% deteksi atas ketidaksempurnaan pipa secara memanjang dan menyamping serta 100% hasil ketebalan pipa. Semua pipa yang diproses harus melalui bagian ini dan hanya yang sempurna dapat ke proses berikutnya.
• Upsetting process to smaller diameter tubing sizes which require forging of the pipe’s ends to increase wall thickness. • De-rusting process to clean the rust at the furnace of box ends pipes. • Heat treatment process to change the steel’s crystal lattice structure into austenite, the hard and strong form of steel, through hardening furnace or austenizing. The grade could be adjustable as desired with heated the pipe by temperature between 500°C to 700°C through the tempering furnace to allow the required mechanical properties to be established. • Quenching process through rapid cooling by a high volume of water spray to transform the microstructure of the steel. The pipe is allowed to cool in a controlled pattern maintaining the straightness and other properties achieved in the proceeding processes. • While for casing sizes of 5 inches and larger, the outer diameter of the pipe could be adjusted in the processing of sizing mill by controlling the temperature of the pipe. Then the pipes both, tubing and casing, passes through a three roll hydraulic straightener while the temperature of the pipe is controlled. • Laboratory process certified with ISO 17025:2008 to analyze the tensile strength, microstructure and hardness of the pipe, as specified by API and client’s required by:. • Pipe has passed mechanical test will go to “Non Destructive Test” (NDT) with method: - wet magnetic particle inspection method to inspect flaws in the areas at each end of the pipes; - an electro-magnetic inspection, which is optional; - ultrasonic inspection by third party, Truescope company, by using ultrasonic inspection machine unit which provides 100% detection of longitudinal and transversal defects as well as 100% wall thickness coverage. All the pipes being processed must pass this station and only those that are flawless are allowed to proceed for further processing.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
21
22
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
• Proses penguliran pipa baik dengan sambungan API maupun premium ; • Proses phosfat untuk memberi lapisan fosfat pada pipa setelah proses ulir, baik dengan sambungan API maupun premium. • Coupling dibuat dari pipa tanpa kampuh di mana bagian dinding pipanya lebih tebal dari bagian dinding dari badan pipa yang akan disambungkan. Pipa Coupling dipanaskan menjadi jenis yang sama dengan bagian pipanya, lalu dipotong sesuai dengan ukuran, diulir dan diberi lapisan fosfat atau lapisan “electroplated”. • Pemasangan coupling pada setiap pipa dengan prosedur yang telah ditentukan tergantung dari jenis uliran sambungan baik premium maupun API. • Pengukuran berat dan panjang dicatat setelah pipa siap untuk pengiriman, dengan memberi tanda pada setiap pipa melalui pencatatan “pipe tracking system” di mana verifikasi dilakukan dengan penelusuran parameter yang sesuai dengan yang telah ditentukan. Setiap pipa diberi lapisan pengamanan. • Inspeksi pihak internal dan eksternal untuk verifikasi bahwa order sudah benar dan siap untuk pengiriman.
• Pipe threading process for API and premium connection; • Phosphate process to coat at the pin ends pipe with phosphate after threading.
Dukungan Teknik
Technical Support
Segmen ini dilaksanakan oleh entitas anak perusahaan, yaitu NS Connection Technology Pte. Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. dan entitas anaknya, Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. dan entitas anaknya, yang secara aktif memberikan usulan kepada konsumen terhadap jenis ulir maupun material yang paling cocok dipakai sesuai dengan kondisi sumur minyak/gas tertentu dan bekerjasama dengan pemilik lisensi ulir melakukan pengawasan pada saat memasukan pipa kedalam sumur agar pipa tersebut dapat bekerja optimal sesuai perencanaannya. Sebagai pemilik lisensi ulir Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), Perusahaan membuat, menyimpan dan mengkalibrasi alat-alat ukurnya untuk disewakan ke konsumen. Perusahaan juga memberikan training mengenai pengetahuan dasar “Oil Country Tubular Goods” (OCTG) dan produk lainnya dari waktu ke waktu kepada konsumen.
This segment was provided by subsidiaries of the Company, consists of NS Connection Technology Pte. Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. and its subsidiary, Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. and its subsidiary, which actively give suggestions to the customers on the most suitable connections based on the grade materials and specific well conditions and cooperates with our threading licensor to monitor and to ensure that the optimal conditions are observed during the process of pipes installation into the wells. As patent holder of our own Nippon Steel Premium Joint (NSPJ) connections, the Company maintain and calibrate our gages for rental to our customers. The Company have also conducted basic product knowledge training of Oil Country Tubular Goods (OCTG) and other products regularly to our valuable customers.
• Couplings are manufactured from heavier wall seamless pipes than the corresponding pipe bodies that it will be connected to. The coupling pipe is heat-treated to the same grade as the pipe bodies, cut into coupling lengths, threaded and phosphated or electroplated. • Couplings are installed on each pipe in the prescribed manner depending on the thread type of either premium or API connection. • Weight and length measurements are taken after the finished pipes ready for delivery, and the final marking stenciled on each pipe after the pipe tracking system records verification of the parameters. Each pipe receives a protective varnish coating. • Internal and third party inspectors to carry out inspections to verfy that the order is corret and ready for delivery.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
23
24
Jasa Manajemen Kepelabuhanan dan Logistik
Port Management and Logistic Services
Segmen ini dilaksanakan oleh entitas anak perusahaan Perseroan, PT Sarana Citranusa Kabil dan entitas anaknya, yang memiliki Pelabuhan Umum Citranusa Kabil, berlokasi di Kawasan Industri Kabil, Batam, dengan izin operasi no. KP 261/2005, dan sejak tanggal 17 Januari 2011 Pelabuhan ini telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) oleh Kementerian Perhubungan dengan dikeluarkannya Surat Izin BUP nomor: KP 15 Tahun 2011, serta mempunyai sertifikasi : • Pernyataan Pemenuhan Keamanan dan Pernyataan Pemenuhan Fasilitas Pelabuhan No. 02/0190-DV berdasarkan ketentuan Kode Internasional Tentang Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (“ISPS Code”) pada tanggal 11 Agustus 2005; dan telah re-sertifikasi pada tanggal 27 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai dengan 6 Agustus 2020. • Sertifikasi dari International Maritime Organization No. IDBUR-0011; • Sertifikasi ISO 14001:2004 dan sertifikasi BS OHSAS 18001:2007 yang dimiliki entitas anak dari PT Sarana Citranusa Kabil.
This segment conducted by a subsidiary of the Company, PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries, who acquires Public Port Citranusa Kabil, located at located at Kabil Industrial Estate, Batam, with operation license no. KP 261/2005 and since January 17, 2011 this Port has been determined as Port Operating Body (BUP) by the Ministry of Transportation with the license of BUP number: KP 15 Year 2011, and having certificates : • Statements of Compliance with International Security and Port Facility No. 02/0190-DV which was issued under the provisions of the International Ships and Port Facilities Security Code (ISPS Code) on August 11, 2005;and has been re-certified on August 27, 2015 with the validity period up to August 6, 2020;
Pelabuhan ini ditetapkan sebagai salah satu pelabuhan bebas pada Kawasan Perdagangan Bebas di Batam, Bintan dan Karimun oleh Menteri Perhubungan dalam surat Keputusan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009.
This port has been determined as one of the ports in the Free Trade Zone of Batam, Bintan and Karimun by Minister of Transportation in the Decision No. KP.25 Year 2009 on January 16, 2009.
Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa pelayanan kepelabuhanan, Pelabuhan Umum Citranusa Kabil memiliki 5 dermaga untuk melayani kegiatan labuh tambat mulai dari kapal tongkang sampai dengan kapal samudra type handymax sampai dengan 40.000 DWT, dengan kedalaman draft 5 meter sampai dengan 12,5 m LWS.
In carrying out the business activities in the sea-port services, Citranusa Kabil Offshore Port has 5 berths to cater for berthing starting from barge to ocean liner from handymax up to 40,000 DWT with depth draft of 5 meters to 12.5 meters LWS.
Aktifitas jasa logistik terpadu dijalankan oleh entitas anak perusahaan dari PT Sarana Citranusa Kabil meliputi bongkar muat barang, agen perkapalan, penyewaan lahan terbuka dan gudang tertutup, penyewaan kantor, transportasi dan ekspedisi.
The integrated logistic activities services are provided by the subsidiary company of PT Sarana Citranusa Kabil covering loading and unloading, agency of shipping, open and covered storage rental, office space rental, transportation and forwarding.
Produk-produk Perseroan
Company’s Products
Hasil produksi Perseroan digunakan secara luas oleh kontraktor perusahaan minyak dan gas bumi di pasar domestik yang beroperasi di Indonesia dan hasil produksinya juga banyak diekspor ke luar negeri seperti Malaysia, Thailand, India, Vietnam, Timur Tengah, Canada, Australia dan Afrika. Produk-produk Perseroan dikapalkan melalui Pelabuhan Umum Citranusa Kabil.
The Company’s products are widely sold to domestic and international oil and gas contractors operating in Indonesia. Its products have also been exported to overseas countries such as Malaysia, Thailand, India, Vietnam, Timur Tengah, Canada, Australia and Africa. The Company shipped the products through Citranusa Kabil Offshore Port.
Perseroan menyediakan produk-produk OCTG yang berkualitas sangat baik yang dapat bertahan dalam sumur
The Company produces high quality OCTG products that can withstand extreme geological condition of
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
• Certification from International Maritime Organization No. IDBUR-0011; • ISO 14001:2004 and BS OHSAS 18001:2007 certifications of PT Sarana Citranusa Kabil’s subsidiaries.
dengan kondisi geologi yang tidak seragam, seperti suhu, tekanan, tingkat korosi dan lain-lain. Terdapat produkproduk OCTG dengan berbagai kelas dari tingkat standar sampai premium diperlukan untuk mengatasi kondisikondisi yang berbeda di lapangan sebagai berikut:
the wells such as the temperature, pressures, corrosive level and others. There are various grades of OCTG ranging from the standard to premium grades to deal with different conditions in the fields as follow:
- Kelas Standar API 5CT, 5DP, 5L Produk ini dapat digunakan untuk bertahan dalam kondisi sumur yang standard dan kondisi sekitar.
- Standard API 5CT, 5DP, 5L Grade Products are designed to withstand the average conditions of the wells and surrounding area.
- Tekanan tinggi serta suhu tinggi Produk ini dapat digunakan pada kondisi sumur yang memerlukan pipa berkekuatan tinggi dan tahan terhadap kepekaan sumur.
- High pressure high temperature (HPHT) Products are to be used where high strength is required with limited resistance to sour service conditions.
- Sumur dalam Produk ini dapat digunakan pada sumur yang memerlukan pipa yang kuat yang tahan terhadap tekanan dan tidak mudah retak.
- Deep well Products are to be used where high yield strength is required while maintaining ductility and fracture toughness.
- Suhu rendah Produk ini dapat digunakan pada sumur didaerah kutup yang tahan terhadap benturan keras yang dapat terjadi pada suhu dibawah nol.
- Low temperature Products are to be used in arctic regions where high impact toughness at subzero temperatures are required.
- High collapse Produk ini digunakan pada casing yang dipakai pada sumur bertekanan tinggi. Produk ini memberi kinerja 30% sampai 40% lebih tinggi daripada standar collapse API. Faktor utama dari ketahanan collapse adalah ciri-ciri mekanik dan ukuran pipa, yang parameternya dioptimalkan untuk menjamin tingginya ketahanan atas collapse yaitu D/T ratio, yield strength, ovality, wall thickness dan residual stresses.
- High collapse Products are to be used for casing applied in high pressure wells. They offer an average of 30% up to 40% extra performance over API collapse rating. As mechanical properties and pipe dimensions are major factors in collapse resistance, the parameters have been optimized to guarantee high collapse pressures are D/T ratio, yield strength, ovality, wall thickness, and residual stresses.
- Sour service Pipa tubing dan casing dari jenis ini akan digunakan pada sumur yang mengandung H2S, dengan batas tekanan jaminan yang telah ditentukan.
- Sour service Tubing and casing pipes from these products are to be used in wells where H2S is present, where the determined threshold stresses is guaranteed.
- High collapse & Sour service Produk ini digunakan untuk casing pada sumur yang bertekanan tinggi dan mengandung H2S.
- High collapse & Sour service Products are to be used for casing applied in high pressure wells where H2S is present.
- Sweet corrosion Jenis Martensitic, terdiri dari jenis 13Cr dan Super 13Cr, digunakan pada sumur yang ada CO2, klorin dan/atau H2S dimana temperatur dapat mencapai 180°C.
- Sweet corrosion Martensitic grades, type 13Cr and Super 13Cr, are to be used in wells with the presence of CO2, chlorides and/or some H2S with temperature up to 180°C.
- Highly corrosion Jenis Ferritic-austenitic digunakan pada sumur yang mengandung CO2, klorin dan/atau sejumlah H2S dengan temperature mencapai 250°C. Jenis Austenitic digunakan pada sumur yang ada konsentrasi tinggi dalam H2S, CO2 dan klorin.
- Highly corrosion Ferritic-austenitic grades are to be used in wells with the presence of CO2, chlorides and/or some H2S with temperature up to 250°C. Austenitic grades are to be used in wells where high concentrations of H2S, CO2 and chlorides are present.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
25
Komisaris Utama Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris
TJETJEP MULJANA
Independent Commissioner
Komisaris Independen
DR. Ing. ILHAM AKBAR HABIBIE
Commissioner
Komisaris
Prof. DR. JB. KRISTIADI P.
Independent Commissioner
Komisaris Independen
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner DIDIER, MAURICE, FRANCIS HORNET
Technical Director
Direktur Teknik
Operation Director
Direktur Operasi
President Director
Direktur Utama
HEDY WILUAN
Finance Director
Direktur Keuangan
SRI MURWARDJO SRIMARDJI Msc. FSAI
Non-Affiliated Director
Direktur Tidak Terafiliasi
Audit Internal Internal Audit Faridh Miftah
Keuangan Finance Peters Vincen
KRIS TAENAR WILUAN
HRD dan Umum HRD and General Nara Dewa
ANDI TANUWIDJAJA
Teknik Technical Yen Yen Heryadi
ERIC, OLIVIER ATTON
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
JEAN-PIERRE, ROBERT, LUC MICHEL
DR. Ir. SUYITNO PATMOSUKISMO, M.H
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Marketing & Business Development Director RICHARD JAMES WILUAN
Pemasaran Marketing Joe C Bartlett
Ketua Komite Audit Head of Audit Comittee Prof. DR. JB Kristiadi P
Anggota Komite Audit Member of Audit Comittee Ferdi S Reginald Djakarya
Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary Nurhaida Napitupulu
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
26
Company’s Organization Chart Struktur Organisasi Perusahaan
VISI DAN MISI
VISION AND MISSION
VISI
VISION
Sebagai perusahaan kelas dunia yang memproduksi Oil Country Tubular Goods (OCTG), memaksimalkan keuntungan pemegang saham dan memperbaiki kehidupan masyarakat.
To be world class manufacturer of Oil Country Tubular Goods (OCTG), maintaining shareholders returns and making a different to society.
MISI
MISSION
• Berkembang dan berkompetisi secara berkesinambungan - Mencapai kinerja operasional yang unggul; - Mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal harga, kualitas dan ketepatan waktu pengiriman; - Berinovasi dan berinvestasi dalam kegiatan Penelitian dan Pengembangan (R&D); - Memaksimalkan keuntungan pemegang saham; - Mengekspor produk-produk berkelas dunia.
• To ensure sustainability and competitiveness
• Melaksanakan Tanggung Jawab Sosial - Meningkatkan keselamatan dan kesehatan karyawan; - Menyediakan lingkungan kerja yang baik; - Membina dan memotivasi Karyawan; - Melaksanakan CSR berkualitas bagi masyarakat setempat; - Memberikan kesempatan kepada pemasok lokal dan sub-kontraktor.
• To ensure Corporate Social Responsibility - Maintain safety and health of employees;
• Melestarikan Lingkungan - Menjadi pemuka dalam masalah lingkungan dan mencegah segala jenis pencemaran, menghemat penggunaan air dan menetralisir limbah; - Menggunakan teknologi yang bersih dan aman; - Mengurangi emisi karbon dan pembuangan limbah; - Menggunakan energi secara efisien.
• To Safeguard Environment - Take a lead in environment issues and prevent all types of pollution, reducing water consumption and recovering waste;
- Achieve operational excellence; - Achieve customer expectation in terms of price, quality and timely delivery; - Innovate and invest in Research & Development (R&D); - Meet shareholders return of investment; - To be world class export products.
- Provide good working condition; - Train and motivate employees; - Provide high standard of CSR for local community; - Provide opportunities for local suppliers and sub-contractors.
- Use clean and safe technologies; - Reduce carbon emission and waste effluent discharge; - Practise energy efficiency.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
27
Profil Anggota Dewan Komisaris
Profiles of Members of Board of Commissioners
DR. Ir. SuyItno PAtmoSuKISmo, mH
Komisaris Utama President Commissioner
28
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, MH. pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, MH. as a President Commissioner of the Company was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as stipulated in the Deed number 57, made before Maria Anastasia Halim, SH., Notary in Batam and notification to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Change of the Board of Directors/Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Pengalaman Kerja: • Tahun 1963-1988 berkarya di Pertamina. Sejak tahun 1963 memulai karirnya sebagai Junior Geologist, menjabat berbagai jabatan di Kantor Pusat maupun di daerah dan terakhir diangkat sebagai Direktur Eksplorasi dan Produksi (1986-1988); • Tahun 1988-1996 sebagai Direktur Jenderal Migas, selama itu pula menjabat Gubernur OPEC sebagai wakil dari R.I. dan menjabat Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN); • Tahun 1996-1998 sebagai Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi Republik Indonesia; • Tahun 1999-2004 sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan.
Work Experience: • In 1963-1988 worked with Pertamina. Began his career as Junior Geologist in 1963, held position both in the head office and in the rural areas, and his last position was Director of Exploration and Production (1986-1988);
Pendidikan : • Lulus Sarjana Jurusan Teknik Geologi, dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (1963); • Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran Bandung (2006); • Doktor dalam bidang Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung (2011).
Education : • Graduated with a Bachelor degree from Bandung Institute of Technology (ITB) in Technical of Geology (1963); • Master of Law, Faculty of Law, Padjajaran University Bandung (2006); • Doctor in Law from Padjajaran University Bandung (2011).
Penghargaan: - Bintang Wibawa Seroja Nugraha (1984) dari Gubenur LEMHANNAS. - Tahun 1998 menerima Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Republik Indonesia
Award: - Received Award of “Bitang Wibawa Seroja Nugraha” (1984) from Governor of LEMHANNAS. - In 1998 received the “Bintang Mahaputra Utama” award from the President of the Republic of Indonesia.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
• In 1988-1996 as Director General of Oil and Gas, at the same time also held the post of Governor of OPEC representing Republic of Indonesia and President Commissioner of National Gas Company (PGN); • In 1996-1998 as Assistant to the Coordinating Minister of Production and Distribution of the Republic of Indonesia; • In 1999-2004 as Director of Business Development of the Company.
Prof. DR. J.B. KRIStIADI P Komisaris Independen Independent Commissioner
Prof. DR. J.B. Kristiadi P diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen di Perseroan adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 15 Desember 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 80, tanggal 15 Desember 2010, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH. M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-08758, tertanggal 23 Maret 2011 dan kemudian diangkat kembali berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The Appointment of Prof. DR. J.B. Kristiadi P as a Independent Commissioner of the Company was based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company on December 15, 2010, as stipulated in the Deed number 80, dated December 15, 2010, made before Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-08758, dated March 23, 2011 and thereafter re-appointed based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Pengalaman Kerja: • Komisaris PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (1981);
• Sekretaris Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai (2007-2010); • Staf Khusus pada Menteri Keuangan (November 20062009); • Senior Advisor to GTZ for Regional Economic Development (2010); • Senior Advisor untuk Bank Dunia (2010).
Work Experience: • Commissioner of PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (1981); • Commissioner of PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung / JIEP (1982); • Commissioner of PT Perkayuan Marunda (1985); • Commissioner of PT Aneka Tambang (1989); • Commissioner of PTBank Dagang Negara (1991); • President Commissioner of PT Djakarta Lloyd (2002); • President Commissioner of Harapan Kita Hospital (2003); • Vice President Commissioner Commercial Private Bank (Bank Danamon) (2006-now); • Secretary of the Team for Tax and Custom Reform, Ministry of Finance (2007-2010); • Special Advisor to Minister of Finance (November 20062009); • Senior Advisor to GTZ for Regional Economic Development (2010); • Senior Advisor to World Bank (2010).
Pendidikan : • Gelar Sarjana Publik Administrasi dari Universitas Indonesia (1971); • Diploma Institute International d’Administration Publique Paris (1973); • Doktor Publik Administrasi dari Universitas Paris I, Sorbone (1979).
Education : • Public Administration Scholar from University of Indonesia (1971); • Diploma Institute International d’Administration Publique Paris (1973); • Doctor Public Administration, University of Paris I, Sorbone (1979).
Penghargaan: - Penghargaan Dwija Sistha (1990); - Penghargaan Wirakarya (1995); - Penghargaan Maha Putrera Utama (1997); - Penghargaan Bhakti Husada Arutala (2001).
Awards: - Honours of “Dwija Sistha” (1990); - Honours of “Wirakarya” (1995); - Honours of “Maha Putrera Utama” (1997); - Honours of “Bhakti Husada Arutala” (2001).
• Komisaris PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung / JIEP (1982); • Komisaris PT Pusat Perkayuan Marunda (1985); • Komisaris PT Aneka Tambang (1989); • Komisaris PT Bank Dagang Negara (1991); • Presiden Komisaris PT Djakarta Lloyd (2002); • Presiden Komisaris Rumah Sakit Harapan Kita (2003); • Wakil Presiden Komisaris Bank Danamon (2006-sekarang);
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
29
JeAn – PIeRRe, RoBeRt, Luc mIcHeL Komisaris Commissioner
30
Jean – Pierre, Robert, Luc Michel diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 5 Oktober 2009 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 14, tanggal 5 Oktober 2009, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam, pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-03983, tanggal 16 Februari 2010 dan kemudian diangkat kembali berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The Appointment of Jean – Pierre, Robert, Luc Michel as Commissioner of the Company was based on the decision of the Extraordinary of General Meeting of Shareholders of the Company dated October 5, 2009 as stipulated in Deed of Statement of Decision of the Meeting number 14, dated October 5, 2009, made before Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notary in Batam, and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-03983, dated, February 16, 2010 and thereafter re-appointed based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Pengalaman Kerja: • 1978 : Bergabung dengan Vallourec sebagai Methods Engineer, production and operations, Louvroil (Production of fittings for welding); • 1985 : Tubes unit manager, Aulnoye; • 1987 : Operating manager, Aulnoye; • 1990 : Plant manager, Aulnoye threaded tubes plant; • 1994 : Industrial policy manager, Tubular Industries Scotland Ltd.; • 1995 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG; • 1997 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG Division, V&M Tubes; • 2000 : Sales manager, OCTG Division, V&M Tubes; • 2001 : Chairman, OCTG Division, V&M Tubes; • 2006 - sekarang sebagai anggota Dewan Management Vallourec; • sejak Februari 2009 sebagai Chief Operating Officer Vallourec.
Work Experience: • 1978 : joined Vallourec as Methods Engineer, production and operations, Louvroil (Production of fittings for welding); • 1985 : Tubes unit manager, Aulnoye; • 1987 : Operating manager, Aulnoye; • 1990 : Plant manager, Aulnoye threaded tubes plant; • 1994 : Industrial policy manager, Tubular Industries Scotland Ltd.; • 1995 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG; • 1997 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG Division, V&M Tubes; • 2000 : Sales manager, OCTG Division, V&M Tubes; • 2001 : Chairman, OCTG Division, V&M Tubes; • 2006 - now as Member of the Management Board of Vallourec; • Since February 2009 as Chief Operating Officer of Vallourec.
Pendidikan : - Engineering, Ecole Polytechnique; - Business Administration, Institut Francais de Gestion.
Education : - Engineering, Ecole Polytechnique; - Business Administration, Institut Francais de Gestion.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
DR. Ing. ILHAm AKBAR HABIBIe Komisaris Commissioner
Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of DR. Ing. Ilham Akbar Habibie, as a Commissioner of the Company was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as stipulated in the Deed number 57, made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam and notification to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Pengalaman Kerja: • 1994-1996 sebagai Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; • 1997-1999 sebagai Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT IPTN; • 1999-2000 sebagai Executive Vice President, Operation & Commercial PT IPTN; • 2000-2001 sebagai Executive Vice President, Commercial PT Dirgantara Indonesia.
Work Experience: • 1994-1996 as Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; • 1997-1999 as Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT IPTN; • 1999-2000 as Executive Vice President, Operation & Commercial PT IPTN; • 2000-2001 as Executive Vice President, Commercial PT Dirgantara Indonesia.
Pendidikan : - Diplom-Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1987); - Doktor Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1994); - MBA dari University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Education : - Diplom-Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1987); - Doctor Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1994); - MBA from University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Penghargaan : - Menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya (1997) dan Adikarsa Pemuda (1997) dari President Republik Indonesia.
Award : - Received the “Satyalencana Wira Karya (1997) and “Adikarsa Pemuda” (1997) from the President of the Republic of Indonesia.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
31
DIDIeR, mAuRIce, FRAncIS HoRnet Komisaris Commissioner
32
Didier, Maurcie, Francis Hornet pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Didier, Maurcie, Francis Hornet as a Commissioner of the Company was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on June 18, 2013 as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHUAH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Pengalaman Kerja : • Bergabung di Vallourec pada tahun 1993; • Direktur Pengelola dari VMOGUK di Aberdeen pada tahun 2002 dan memimpin Bisnis Minyak dan Gas Vallourec di Laut Utara; • Direktur Pengelola pada Divisi OCTG untuk Amerika Utara pada tahun 2004; • Direktur Pengelola pada Divisi OCTG untuk seluruh dunia dan Anggota Komite Eksekutif pada Vallourec Grup (sejak Maret 2010 - sekarang).
Work Experiences : • Joined at Vallourec in 1993; • Managing Director from VMOGUK in Aberdeen in 2002 and leading the Vallourec Oil & Gas Business in the North Sea; • Managing Director at OCTG Division for North America in 2004; • Managing Director of the OCTG Division world-wide and Member of the Executive Committee of the Vallourec Group (since March 2010 - now).
Pendidikan : - MS dalam bidang Aeronautics Engineering dari ENSMA Poitiers pada tahun 1987; - Gelar Master of Business Administration dari IAE Paris Sorbonne di Paris pada tahun 1993; - Lulus dari Program Harvard Executive AMP pada tahun 2009 (AMPI76).
Education : - MS degree in Aeronautics Engineering from ENSMA Poitiers in 1987; - Ma ster of Business Administration from IAE Paris Sorbonne in Paris in 1993; - Graduated from Harvard Executive AMP Program in 2009 (AMP176).
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
tJetJeP muLJAnA Komisaris Independen Independent Commissioner
Tjetjep Muljana pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Tjetjep Muljana as a Independent Commissioner of the Company was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Pengalaman kerja : • 1974-1976, sebagai Head of System Analyst & Programming pada PN Industri Sandang Jakarta; • Sejak tahun 1976 bergabung dengan Total E&P Indonesia dan pada 1997 - 2007 menjabat sebagai Vice President Finance and Alternate of President & GM, dan pada tahun 2007 - 2011 sebagai Executive Adivsor pada Total E&P Indonesia; • 2000-sekarang, sebagai Partner di Adi Daya Solusi (Human Resources and Pre- Retirement Consultant); • 2009-sekarang, sebagai anggota Dewan Pakar pada Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas; • 2011-sekarang, sebagai Advisor pada Global Finance Investments; • 2012-2013 menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi (Direktur Independen) Perseroan.
Work Experiences : • 1974-1976 as Head of System Analyst & Programing in PN Industri Sandang Jakarta; • Since 1976 joined with Total E&P Indonesia and in 1997 - 2007 held position as Vice President of Finance and Alternate of President & GM and in 2007 - 2011 as Executive Advisor of Total E&P Indonesia;
Pendidikan : - Akademi Angkatan Bersenjata, Magelang, (19671970); - Akademi Perbankan, Magelang (1973); - Bachelor dalam bidang of Bisnis Keuangan, Jakarta (1980); - Master dalam bidang Managemen, Universitas Indonesia (1995).
Education : - Armed Force Academy (Army), Magelang (19671970); - Banking Academy, Magelang (1973); - Bachelor of Business Finance, Jakarta (1980); - Master of Management, University of Indonesia (1995).
• 2000-now, as Partner in Adi Daya Solusi (Human Resources and Pre-Retirement Consultant); • 2009-now, as member of Board Experts in Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas; • 2011-now, as Advisor to Global Finance Investments; • 2012-2013 as Non-affiliated Director (Independent Director) of the Company.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
33
Profil Anggota Direksi
Profiles of Members of Board of Directors
KRIS tAenAR WILuAn Direktur Utama President Director
Kris Taenar Wiluan pertama kali menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Juni 1996 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 30 tanggal 8 Agustus 1996 dan diperbaiki dengan akta nomor 161 tanggal 10 Oktober 1996, semuanya dibuat dihadapan Singgih Susilo, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana teryata dari Surat nomor C2-HT.01.04.A.5055, tanggal 10 April 1997, dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Kris Taenar Wiluan as a President of Director of the Company based on the decision of the General Meeting of Shareholders of the Company dated June 10, 1996 as stipulated in the Deed Number 30, dated August 8, 1996 and Deed Number 161, dated October 10, 1996, all of Deeds made before Singgih Susilo, SH, Notary in Jakarta and have been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter Number C2HT.01.04.A.5055, dated April 10, 1997. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Direktur Utama mempunyai tugas memimpin dan mengawasi jalannya Perseroan dan yang sangat penting mengatur strategi dan arah Perseroan serta bertanggung jawab penuh atas masa depan Perseroan.
President Director has the task of directing and supervising the Company which is very important in setting up strategy and direction of the Company and fully responsible for the future of the Company.
Pengalaman Kerja : • 1983 - 1996 menjabat sebagai Komisaris Perseroan; • 1984-1996 sebagai Komisaris di PT Citra Agramasinti Nusantara; • 1996-2010, sebagai Direktur Utama Pada PT Citra Agramasinti Nusantara; • 2010-sekarang sebagai Komisaris Utama di PT Citra Agramasinti Nusantara; • November 2006-sekarang sebagai Direktur Utama pada KS Energy Services Ltd; • Anggota Dewan Lembaga di Raffles University, Singapura;
Work Experience: • 1983-1996 as Commissioner of the Company; • 1984-1996 as Commissioner of PT Citra Agramasinti Nusantara; • 1996-2010, as President Director of PT Citra Agramasinti Nusantara; • 2010-now as President Commissioner of PT Citra Agramasinti Nusantara; • November 2006-now as Chairman and Chief Executive Officer of KS Energy Services Ltd; • Board Member of Raffles University Board of Governors, Singapore; • Chairman of Board of Governor, Del Foundation, Indonesia; • President of ASEAN Taekwondo Federation; • President of Riau Porlasi; • Advisor to Batam Chamber of Commerce; • Chairman of Team of Assisting Economic Development of Kepri Province.
• • • • •
34
Ketua dewan lembaga Del Foundation, Indonesia; Ketua ASEAN Taekwondo Federation; Ketua Porlasi Riau; Penasehat pada Kamar Dagang Batam; Ketua Tim Asistensi Pembangunan Ekonomi Propinsi Kepri.
Pendidikan : - Bsc. Honors degree dalam bidang Mathematic dan Computer Science dari Unversity of London - Inggris (1971); - Kursus pasca sarjana dalam bidang Business Management dari London Business School dan Harvard University.
Education : - Bsc. Honors degree in Mathematics with Computer Science from London University - England (1971); - Post Graduate courses in Business Management at London Business School and Harvard University.
Penghargaan : - Menerima penghargaan Medali Adimanggala Krida (1997) dari Pemerintah Indonesia atas sumbangsihnya dalam bidang promosi olah raga; - Menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai CEO of the Year yang diadakan oleh harian Bisnis Indonesia; - Menerima penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009, yang diselenggarakan oleh Perusahaan Konsultan Ernst & Young Indonesia.
Award : - Received the “Adimanggala Krida Medal” award in 1997 from the Indonesia’s Government, in appreciation for his contribution to the promotion of sport; - Received the Bisnis Indonesia Award 2007 as CEO of the Year by Bisnis Indonesia daily newspaper; - Received the Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009 award by Ernst & Young Indonesia.
Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya Kris Taenar Wiluan, mempunyai hubungan afiliasi antara lain dengan : - Direktur Keuangan Perseroan dikarenakan adanya hubungan keluarga, yakni Hedy Wiluan adalah adik kandung dari Kris Taenar Wiluan; - Direktur Pengembangan Usaha Perseroan dikarenakan adanya hubungan keluarga, yakni Richard James Wiluan adalah anak kandung dari Kris Taenar Wiluan;
Affiliated relationship with other member of the Board of Directors Kris Taenar Wiluan has affiliated relationship with: - Finance Director of the Company where Hedy Wiluan is the sister of Kris Taenar Wiluan;
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
-
Business Development Director of the Company where Richard James Wiluan is the son of Kris Taenar Wiluan;
HeDy WILuAn Direktur Keuangan Financial Director
Hedy Wiluan (dikenal juga dengan Hedy Kurniawan) pertama kali diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Hedy Wiluan (known as Hedy Kurniawan) as a Financial Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as stipulated in the Deed number 57, dated , made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam and notification to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. She has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHUAH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Direktur Keuangan bertanggung jawab menangani dan mengawasi pelaksanaan kebijakan keuangan dan perencanaan usaha Perseroan serta menangani kepengurusan dibidang administrasi Perseroan.
Financial Director is responsible for handling and overseeing the implementation of the policy of the Company’s financial and business planning as well as dealing with the management of the Company in the field of administration.
Pengalaman Kerja : • 1979-1982 sebagai Finance Manager PT Indo Lysaght; • 1983-1989 sebagai Finance Manager Perseroan; • 1989-2004 sebagai wakil Direktur Utama/Direktur Keuangan Perseroan; • 1996-2004 sebagai Komisaris PT Citra Agramasinti Nusantara; • 2004-2009 sebagai Direktur Pengelola PT Citra Agramasinti Nusantara; • 2009-sekarang sebagai Komisaris PT Citra Agramasinti Nusantara.
Work experience: • 1979 - 1982 as Finance Manager of PTIndo Lysaght; • 1983-1989 as Finance Manager of the Company; • 1989 - 2004 as Vice President Director / Finance Director of the Company; • 1996 - 2004 as Commissioner of PT Citra Agramasinti Nusantara; • 2004 - 2009 as Managing Director of PT Citra Agramasinti Nusantara; • 2009 - now as Commissioner of PT Citra Agramasinti Nusantara.
Pendidikan : - BA (Hons) jurusan Ekonomi dan Akuntansi University of London, lulus tahun 1974.
Education : - BA (Hons) in Economics and Accounting from the University of London in 1974.
Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya. Hedy Wiluan mempunyai hubungan afiliasi dengan : - Direktur Utama Perseroan dikarenakan adanya hubungan keluarga, yakni Hedy Wiluan adalah adik kandung dari Kris Taenar Wiluan; - Direktur Pengembangan Usaha Perseroan dikarenakan adanya hubungan keluarga, yakni Richard James Wiluan adalah keponakan dari Hedy Wiluan.
Affiliated relationship with other member of the Board of Directors. Hedy Wiluan has affiliated relationship with: - President Director of the Company, Hedy Wiluan is the sister of Kris Taenar Wiluan; -
Director of Business Development of the Company, Richard James Wiluan is the nephew of Hedy Wiluan.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
35
RIcHARD JAmeS WILuAn
Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director
Richard James Wiluan pertama kali diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
Richard James Wiluan first appointed as Business Development Director of the Company based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Direktur Pengembangan Usaha bertugas menangani pemasaran produk Perseroan dan melakukan evaluasi terhadap strategistrategi pemasaran untuk mencapai target yang diharapkan.
Business Development Director is in charge of marketing the Company’s products and evaluate the marketing strategies to achieve the expected target.
Pengalaman Kerja: • Januari 1997-April 1997 Sumitomo Corporation, Tokyo, Japan; • Januari 2004-Oktober 2005 sebagai Broker dan Accounting Manajer Aon Limited Aviation, London, UK; • Agustus 2006-Juni 2007 sebagai Konsultan Droge & Comp, Singapore; • Juni 2007-Juli 2008 sebagai Senior Manajer untuk Pengembangan Usaha SSH Corporation, Singapore; • Juli 2008-November 2009 sebagai Manajer Umum SSH Corporation, Singapore; • November 2009-Juli 2011 sebagai Deputi Direktur Pelaksana SSH Corporation, Singapore; • Agustus 2011 - sekarang Direktur Eksekutif KS Distribution. • 2015-sekarang sebagai Direktur Utama PT Hymindo Petromas Utama, Indonesia.
Work Experience: • January 1997–April 1997 Sumitomo Corporation, Tokyo, Japan; • January 2004–October 2005 as Broker and Accounting Manager Aon Limited Aviation, London, UK; • August 2006–June 2007 as Consultant Droge & Comp. Singapore; • June 2007–July 2008 as Senior Manager for Business Development of SSH Corporation, Singapore; • July 2008–November 2009 as General Manager of SSH Corporation, Singapore; • November 2009–July 2011 as Deputy Operation Director of SSH Corporation, Singapore; • August 2011–now as Executive Director of KS Distribution. • 2015–now as President Director of PT Hymindo Petromas Utama, Indonesia.
Pendidikan: - Level A dalam Politik, Ekonomi dan Prancis, September 1997 - Juni 1998; - BA Hons (Ekonomi) University of Nottingham, September 1998 - Juni 2001.
Education: - A-Level in Politic, Economy and French , September 1997 – June 1998; - BA Hons (Economy) University of Nottingham, September 1998- June 2001.
Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya.
Affiliated relationship with other member of the Board of Directors. Richard James Wiluan has affiliated relationship with:
Richard James Wiluan mempunyai hubungan afiliasi dengan : - Direktur Utama Perseroan dikarenakan adanya hubungan keluarga, yakni Richard James Wiluan adalah anak kandung dari Kris Taenar Wiluan; - Direktur Keuangan Perseroan dikarenakan adanya hubungan keluarga, yakni Richard James Wiluan adalah keponakan dari Hedy Wiluan.
36
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- President Director of the Company as Richard James Wiluan is the son of Kris Taenar Wiluan; - Finance Director of the Company as Richard James Wiluan is the nephew of Hedy Wiluan.
SRI muRWARDJo SRImARDJI, mSc. FSAI Direktur Tidak Terafiliasi Non-affiliated Director
Sri Murwardjo Srimardji, MSc. FSAI, pertama kali diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keput usan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Sri Murwardjo Srimardji, MSc. FSAI, as Nonaffiliated Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholers on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Humand Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcemnet of Changes in the Company’s Data number AHU-AH.01.10-46264, dated November 4, 2013.
Direktur Tidak Terafiliasi bertugas memastikan Perseroan memiliki sistem pengendalian internal dan fungsi audit yang memadai dan dalam menjalankan usaha, Perseroan mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
The responsibility of Non-affliated Director is to ensure that the Company has an internal control system and satisfactorily audit function and in operating the activities the Company complies with the prevailing laws and regulations.
Pengalaman Kerja : • Komisaris Utama PT Lippo Life Insurance Tbk (AIG Lippo);
Work Experience: • President Commissioner of PT Lippo Life Insurance Tbk (AIG Lippo); • President Director of Lippo Life Insurance Tbk; • Senior Advisor of Lippo Group; • Senior Advisor of BCA Group; • Commissioner of PT Gowa Makasar Tourism Development Corporation Tbk (GMTDC); • Director of Perum ASTEK; • President Director of Social Security Fund of Ministry of Manpower; • Secretary of National Wages Council; • Chairman of Sub directorate of Working Requisitions, Wages and Work Contract of the Department of Manpower, Transmigration and Cooperative; • Leader of Social Insurance of Manpower Project; • Specialist Staff of the Department of Manpower; • Head of Technical Committee of the Chamber of Commerce and Industry between Indonesia and Vietnam; • Chairman of Economy Joint Effort between Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar and Vietnam; • Member of Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP); • Member Committee on Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP); • Executive Coordinator of Private Sector Development Council (UNDP); • Officer of Directorate General of Monetary Affairs, Ministry of Finance; • International Panel of Advisor For Policy and Politics in Climate Change Organization.
• • • • • • • • • • • • • • • • •
Direktur Utama PT Lippo Life Insurance Tbk; Penasehat Senior Lippo Group; Penasehat Senior BCA Group; Komisaris PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk (GMTDC); Direktur Perum ASTEK; Direktur Utama Dana Jaminan Sosial Departemen Tenaga Kerja; Sekretaris Dewan Pengupahan Nasional; Kepala Sub Direktorat Syarat-syarat Kerja, Pengupahan dan Perjanjian Kerja, Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi; Pemimpin Projek Asuransi Sosial Tenaga Kerja; Staf Ahli Departemen Tenaga Kerja; Ketua Komite Teknik Perdagangan Imbal Beli antara Indonesia dan Vietnam (KADIN); Ketua Kerja sama Ekonomi Indonesia-Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (KADIN); Anggota Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP); Anggota Committee on Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP); Executive Coordinator Private Sector Development Council (UNDP); Karyawan Direktorat Jenderal Keuangan Departemen Keuangan; Penasehat dari Panel Internasional untuk Kebijakan dan Politik pada Organisasi Perubahan Iklim.
Pendidikan : - Institut Tehknologi Bandung - ITB (1964); - Georgetown University - USA (1969); - University of Michigan - USA (1971); - University of Iowa - USA (1971); - Kualifikasi Akademi : Master of Science (MSc); - Sertifikasi Keahlian : FSAI (Fellow Society of Actuaries of Indonesia).
Education : - Bandung Institute of Technology - ITB (1964); - Georgetown University, USA (1969); - University of Michigan, USA (1971); - University of Iowa, USA (1971); - Qualifications Academic: Master of Science (MSc); - Proffesional: FSAI (Fellow Society of Actuaries of Indonesia).
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
37
ERIC, OLIVIER ATTON Direktur Teknik Technical Director
38
Eric, Olivier Atton pertama kali diangkat sebagai Direktur Teknik Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Eric, Olivier Atton as a Technical Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Direktur Teknik bertugas manufacturing Perseroan.
dan
Technical Director is in charge of overseeing the engineering and manufacturing of the Company.
Pengalaman Kerja: • September 1986 - Februari 1988 sebagai Manajer Commercial Attaché and computer system Kedutaan Prancis, Casablanca, Morocco; • Juni 1988 - Juni 1989 sebagai Production engineer - Hair dyes and permanent waves unit of L’OREAL., Cardiff, Great Britain; • Juni 1989 - Agustus 1992 sebagai Manufacturing Manager - Hair dyes and Permanent waives unit of L’OREAL, Cardiff, Great Britain; • Agustus 1992 - Mei 1993 sebagai Sub-Contracting Operations Manager for the United Kingdom of L’OREAL., Cardiff, Great Britain; • Mei 1993 - Januari 1995 sebagai Manufacturing Manager - Aerosol Unit of L’OREAL, St. Quentin, France; • Februari 1995 - Oktober 1997 sebagai Manufacturing Director - plastics, color and additive concentrates factory of M.A. Hanna Company. Bourg en Bresse, France; • November 1997 - Agustus 2000 sebagai Direktur Perencana Plastic Omnium, Bursa, Turkey; • September 2000 - Maret 2002 sebagai Direktur Operasional for Mexico of Plastic Omnium, Saltillo, Coah. Mexico; • Maret 2002 - Agustus 2004 sebagai Direktur Umum of Vallourec Precision Soudage Part of Vallourec Group, Hautmont, France; • September 2004 - Januari sebagai Direktur Industri di Vallourec Oil & Gas Part of Vallourec Group, Aulnoye, France; • Februari 2007 - September 2010 sebagai Manajer Umum of VAM China part of Vallourec Group, Changzhou, China. • 2012 – sekarang sebagai Direktur PT Hymindo Petromas Utama, Indonesia
Work Experiences: • September 1986 - February 1988 as Commercial Attaché and computer system manager of French Embassy, Casablanca, Morocco; • June 1988 - June 1989 as Production engineer - Hair dyes and permanent waves unit of L’OREAL., Cardiff, Great Britain; • June 1989 - August 1992 as Manufacturing Manager - Hair dyes and Permanent waives unit of L’OREAL., Cardiff, Great Britain; • August 1992 - May 1993 as Sub-Contracting Operations Manager for the United Kingdom of L’OREAL, Cardiff, Great Britain; • May 1993 - January 1995 as Manufacturing Manager Aerosol Unit of L’OREAL., St. Quentin, France; • February 1995 - October 1997 as Manufacturing Director - plastics, color and additive concentrates factory of M.A. Hanna Company. Bourg en Bresse, France; • November 1997 - August 2000 as Plant Director of Plastic Omnium, Bursa, Turkey; • September 2000 - March 2002 as Operations Director for Mexico of Plastic Omnium, Saltillo, Coah. Mexico; • March 2002 - August 2004 as General Director of Vallourec Precision Soudage Part of Vallourec Group, Hautmont, France; • September 2004 - January 2007 as Industrial Director of Vallourec Oil & Gas Part of Vallourec Group, Aulnoye, France; • February 2007 - September 2010 as General Manager of VAM China part of Vallourec Group, Changzhou, China. • 2012 – now as Director of PT Hymindo Petromas Utama, Indonesia
Pendidikan: - Gelar Master dalam Mechanical and Industrial Engineering, Ecole Nationale Supérieur des Arts et Métiers (ENSAM). Leading French engineering school. Paris, France. (1980 - 1986);
Education: - Equivalent Masters Degree in Mechanical and Industrial Engineering, Ecole Nationale Supérieur des Arts et Métiers (ENSAM). Leading French engineering school. Paris, France. (1980 - 1986);
- Pusat pendidikan professional Eropa (INSEAD, Paris, France) Efficient Operational Management of resources and opportunities, (4 one week sessions), (1991 - 1992).
- European Centre for Professional Education (INSEAD, Paris, France) Efficient Operational Management of resources and opportunities, (4 one week sessions), (1991 - 1992).
membidangi
engineering
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
AnDI tAnuWIDJAJA Direktur Operasi Operation Director
Andi Tanuwidjaja pertama kali diangkat sebagai Direktur Operasi Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 74, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-46265, tanggal 4 November 2013.
The appointment of Andi Tanuwidjaja as a Operation Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 18, 2013, as stipulated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 74, dated June 18, 2013 made before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam and notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in Company’s Data number AHU-AH.01.10-46265, dated November 4, 2013.
Direktur Operasi bertugas di bidang produksi dan personalia. Memastikan kegiatan operasional Perseroan sehari-hari dapat berjalan dengan baik dan bertanggung jawab penuh dalam mengatur karyawan Perseroan dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Operation Director is in charge of production and personnel divisions of the Company. Ensuring that the Company’s daily operational activities can run smoothly and take full responsibility in managing the Company’s employees and creating healthy and safe work environment.
Pengalaman Kerja: • 1998 - 1999 sebagai Analisa Marketing Citra Tubindo (International) Pte. Ltd.; • 2000 - 2013 sebagai Manajer Pembelian Citra Tubindo (International) Pte. Ltd.; • 2002 - 2007 sebagai PPC dan Manajer Logistik Perseroan; • 2008 - 2013 sebagai Manajer Umum Perseroan; • 2008 - sekarang sebagai Direktur PT Sarana Citranusa Kabil, Indonesia; • 2010 - sekarang sebagai Direktur PT Hymindo Petromas Utama, Indonesia; • 2010 - 2013 sebagai Asisten Direktur Urusan Umum Perseroan; • 2013 - sekarang sebagai Manajer Umum Strategi Operasional Citra Tubindo (International) Pte. Ltd.
Work Experiences: • 1998 - 1999 as Marketing Analyst of Citra Tubindo (International) Pte. Ltd.; • 2000 - 2013 as Purchasing Manager of Citra Tubindo (International) Pte. Ltd.; • 2002 - 2007 as PPC and Logistic Manager of the Company; • 2008 - 2013 as General Manager of the Company; • 2008 - now as Director of PT Sarana Citranusa Kabil, Indonesia; • 2010 - now as Director of PT Hymindo Petromas Utama, Indonesia; • 2010 - 2013 as Assistant Director General Affairs of the Company; • 2013 - now as General Manager Strategic Operation of Citra Tubindo (International) Pte. Ltd.
Pendidikan: - Sarjana Bisnis dari Queensland University of Technology - Brisbane, Australia pada tahun (1994 - 1995); - Magister Bisnis Administrasi dari Queensland University of Technology - Brisbane, Australia pada tahun (1996 - 1997).
Education: - Bachelor of Business from Queensland University of Technology - Brisbane, Australia (1994 - 1995); - Master of Business Administration from Queensland University of Technology - Brisbane, Australia (1996 1997).
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
39
40
Jumlah Karyawan dan Kompetensinya
Total Employees and Their Competencies
Langkah strategis tahun 2015 dipusatkan pada apa yang dikenal dengan Adaptation Plan di mana akibat penurunan kegiatan produksi yang sangat drastis maka organisasi di semua bagian harus dirampingkan. Beberapa hal yang telah dilakukan dalam perampingan ini adalah:
Strategic measures in 2015 focused on so called “Adaptation Plan” which has a siginicant reducing impact in production activities, all departments within the organization have been targetted for downsizing. Several action in the measures:
- Menghentikan rekrut karyawan baru. - Menawarkan pensiun dini bagi karyawan tetap. - Selektif dalam melakukan perpanjangan kontrak kerja bagi karyawan dalam status perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
- Temporarily stop recruitment. - Offer early retirement packages. - Very selective in contract renewal for workers under status of contract so called PKWT.
Pendidikan dan usia Karyawan
Education and Age of Workforce
Age Range 19-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 >50
2013 17% 20% 18% 12% 18% 12% 3%
Y E A R 2014 15% 19% 19% 14% 15% 11% 7%
2015 8% 13% 21% 17% 15% 16% 10%
Education Range High School Diploma S1 S2
2013 81% 8% 10% 1%
Y E A R 2014 75% 8% 15% 2%
2015 70.1% 9.4% 18.1% 2.4%
- Akhir tahun 2015 ada 912 karyawan dalam dua kategori, Blue Collar (BC) pada tingkat gaji 1 s/d 4, dan White Collar (WC) pada tingkat gaji 5 s/d 15. - Sekitar 70% dari WC adalah lulusan perguruan tinggi. - Sekitar 59% dari karyawan berusia 40 tahun dan ke bawah, usia dengan kondisi fisik terbaik.
- By end of 2015, there were 912 employees under two categories, Blue Collar (BC) having payroll grade of 1 to 4, and White Collar (WC) payroll grade of 5 to 15. - About 70% of the WCs are university graduates. - About 59% of workforce are in age of 40 and below, the best age of physical fitness.
Rekrutmen
Recruitment
Sebagai akibat dari kegiatan produksi yang berkurang jauh dari tahun-tahun sebelumnya maka Perseroan hampir tidak melakukan perekrutan tenaga kerja baru. Proses di bidang rekrutmen lebih fokus pada pengaturan kontrak kerja tenaga kerja blue collar yang disesuaikan dengan naik turunnya kegiatan produksi.
As impact from significant decline of production activities compared to past years, the Company has almost put on hold all recruitment. Activities were focused in managing contracts of blue collar workers accodring to the production volumes.
Fokus lain adalah: - Meningkatkan intensitas hubungan dengan beberapa sekolah: SMKN 6 berupa pendidikan guru di bidang IT, menerima kunjungan beberapa perguruan tinggi baik dari lokal Batam maupun dari wilayah Sumatera. - Mentargetkan kembali untuk melakukan program magang kepada siswa sekolah kejuruan teknik yang baru lulus dalam upaya untuk memberikan ketrampilan kerja dengan standar internasional dan memberikan kesempatan kerja kepada siswa tersebut untuk menjadi tenaga blue collar di perseroan pada saat ada lowongan kerja.
Other focuses are: - To increase relations with several schools: SMKN 6 in form of IT training for the teachers, hosting visitations from several universities both in Batam and from the region of Sumatera. - Setting up target to open the program of internship for fresh graduates from technical vocational schools to provide these students skills in international calibre and opportunity for the students be selected as blue collar workers in the Company should there be any vacancies.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- Memasukkan perbaikan portal lowongan kerja berbasis online perseroan bernama Rene dan prosesnya ke dalam continuous improvement project atau dikenal dengan nama CIT Project, dengan target sebagai berikut: • Meningkatkan jumlah aktivasi pelamar kerja dengan penyederhanaan halaman pengisian data dan pengembangan fasilitas tes online terpadu sehingga pelamar dapat mengirimkan data dirinya lebih mudah dan cepat, dan mengikuti tes di dalam laman yang sama dalam waktu yang telah ditentukan (tidak perlu berpindah laman). • Melakukan penghematan dengan membuat sendiri platform tes online sehingga dapat menghentikan sewa platform sejenis dari Australia. • Pengkinian materi tes dan sistem skoring hasil tes. • Menjalin komunikasi dengan kandidat melalui media sosial seperti Facebook dan Linked In.
- Submitting modification of online based job portal of Rene to company Continuous Improvement Project or so called CIT project, under following targets:
organisasi dan Kompetensi
Organization and Competence
Keahlian yang dimiliki oleh karyawan Perseroan diakui secara internasional terbukti dengan permintaan bantuan personil produksi di group Perseroan di luar negeri, 3 orang untuk Singapura selama beberapa bulan, dan 9 orang untuk Saudi Arabia selama 2 tahun. Sudah ada rencana bantuan personil yang lebih banyak lagi pada tahun mendatang.
Skills of the company personnel have gained international acknowledge evidenced from manpower assignment at group companies overseas, 3 people in Singapore for several months, and 9 people for Saudi Arabia for 2 years. Already in the fix plan to back up th group companies with the skilled workers in following years.
Hal ini dapat terlaksana karena komitmen Perseroan yang terus menerus mengadakan kegiatan pelatihan di internal maupun eksternal dan studi banding sebagai berikut: • rata-rata 20,7 jam pelatihan per karyawan. • program multi-skill operator (MUSO) yang melatih karyawan blue collar di departemen produksi agar dapat memiliki beberapa ketrampilan teknis sehingga dapat bekerja di berbagai lini produksi. Keahlian dibagi menjadi LTT (long term training), MTT (middle term training) dan STT (short term training). Karyawan yang berada pada STT diarahkan untuk menguasai MTT dan MTT ke arah LTT. Pada akhir tahun 2015 dari 108 karyawan yang mengikuti program MUSO telah memiliki 336 skill dengan rata-rata pencapaian 3 skill/ keahlian per orang. • pelatihan dan penyegaran bidang keselamatan kerja: program STOP oleh DuPont (salah satu perusahaan dengan tingkat keselamatan kerja tertinggi di dunia), pelatihan scaffolding, pelatihan petugas pemadam kebakaran. • VAM School: pelatihan berfokus pada pelanggan untuk mengenal produk-produk OCTG Perseroan. • Pelatihan khusus Bahasa Inggris dengan pelatih berpengalaman yang tinggal di Kanada dalam keahlian percakapan, presentasi, penulisan dan tata bahasa. • pelatihan dalam negeri terutama di Jakarta untuk seminar, workshop dan lainnya dalam bidang teknis, safety, quality, dan manajemen.
The acknowledge had been the result of company commitment for continuous effort to train internally and externally as well as bench mark as follows: • average 20.7 training hours per employee. • program of multi-skill operator (MUSO) to train blue collars in production departments to have several technical skills to ensure competence in working at various production lines or units. Skills are categorized under terms of LTT (long term training), MTT (middle term training) and STT (short term training). Workers in the category of STT will be trained to manage MTT and MTT to LTT. The program participated by 108 workers, had recorded 336 skills which seen result of 3 skills per person.
• To increase number of activation from applicants by simplifying pages for data filling ups, building integrated online test modules that applicants could send their credentials faster and easier, and participate in required tests on the same website without having to access others (no switching to other websites due to different platforms). • To save cost by developing own platform and stop the use of Australian based platform for the online test modules. • Update test materials and new test scoring system. • Establish communication with applicants through social media in Facebook dan Linked In.
• refreshment training related to health and safety: STOP program coordinated by DuPont (one of the best health and safety company in the world), scaffolding training and advanced fire fighting training. • VAM School: focused on the customers to know OCTG products of the Company. • Special trainings in English under coach of a experienced trainer living in Canada targetting skills in speech, presenting, writing and structure. • training in the country especially in Jakarta for seminar, workshop and other trainings related to safety, quality and management.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
41
42
• studi banding dan belajar ilmu engineering ke Perancis, Kanada dan Jerman. • perekrutan 1 orang tenaga ahli asing dalam bidang NDT (non destructive test) Level 3 dari Perancis untuk menangani Phased-Array Project dioptimalkan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan perseroan terutama kepada pemegang sertifikasi NDT Level 2.
• comparative study and engineering bench mark to France, Canada and Germany. • recruit of 1 NDT (non destructive test) specialist Level 3 from France as part of the Phased Array Project was as well giving opportunity for the local specialists, particularly for level 2 holders, for international caliber trainings.
Hubungan Industrial
Industrial Relations
Ada 2 hal terpenting: - tuntutan dari serikat pekerja di Batam untuk pemberlakuan UMKU (upah minimum kelompok usaha). - pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 mulai 23 Oktober 2015 atau yang dikenal dengan PP78.
There had been 2 important moments: - demand from labor trade union in Batam for implementation of UMKU or minimum wages for several business sectors. - Implementation of PP No 78 or so called PP78, a new stipulation on wages, on 23 October 2015.
Peristiwa yang menjadi perselisihan nasional termasuk di Batam adalah penolakan beberapa pemangku kepentingan atas PP78: - serikat pekerja karena menganggap PP78 memutus kesempatan pemberlakuan UMKU. - Kadin Batam karena menganggap PP78 tidak memperhatikan kepentingan UKM (usaha kecil menengah).
Event which had become national dispute including Batam was rejection from several stake holders against PP78 as follows: - labor unions considered PP78 eliminating the chance for UMKU. - Batam chamber of commerce considered PP78 not giving adequate space for small scale industry (UKM) to grow.
Banyak perusahaan di Batam yang mengalami akibat negatif dari pergerakan tersebut. Perseroan di tengah derasnya arus pergerakan dimaksud berhasil tetap mempertahankan hubungan industrial harmonis dengan perwakilan pekerja dan pekerja secara keseluruhan dengan berbagai cara, antara lain: - Membayar upah sesuai ketentuan dan mengatur karyawan yang bermasa kerja di atas 1 tahun mendapat gaji lebih besar secara proporsional. - Melakukan inisiatif melakukan survei upah karyawan di tingkat Batam dengan nama Sulanpai Project bekerja sama dengan organisasi IPSM (Ikatan Praktisi Sumber Daya Manusia) Kepri untuk melihat dan menjadi rujukan posisi karyawan perseroan dibandingkan karyawan perusahaan lainnya di Batam. - Memberikan kenaikan dalam fasilitas penggantian kacamata, penghargaan masa kerja, penggantian biaya sunat dan baptis. - Memberikan anggaran khusus untuk kegiatan olahraga baik olahraga penyegaran maupun kompetisi. - Mengadakan acara debat Bahasa Inggris dengan perwakilan dari berbagai departemen dan 2 wakil dari 2 perusahaan luar Perseroan. - Mengadakan diskusi terbuka reguler dengan pengurus serikat pekerja atas situasi terkini Perseroan dan masalah-masalah ketenagakerjaan. - Memberikan kenaikan gaji insidentil atas pencapaian ketrampilan, promosi jabatan, dan pencapaian khusus. - Menyelenggarakan berbagai permainan pada acara “Safety Day” setiap tahun yang berhubungan dengan
Many Batam based companies have got impacts from the movements. The Company had taken many initiatives to ensure healthy and beneficial relationship, among others:
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- To oblige regional minimum pay and the employees who have worked more than 1 year have a proportional higher pay. - To initiative wage survey of Batam workers in cooperation with IPSM Kepri (association of human resources practitioner of Batam) to check employee’s income level among their peers in Batam. - To increase financial support for glasses purchase, allowance for length of service, reimbursement for Muslim’s mandatory circumsition and Christianity. - To provide budget for sport related activities for both common refreshing fitness activities and competions. - Conducted English Debate Competition participated by representatives from departments and 2 groups from 2 external companies. - To provide regular sessions on open discussion with leaders of labour union on the Company’s latest situation and other workman force issues. - To provide salary increase through out the year in cases of performance, promotion, and special achievements. - To organize games during “Safety Day” each year which are related to work safety and healthy
keselamatan dan kesehatan kerja, dan menyediakan hadiah-hadiah untuk pemenang. - Acara Halal Bihalal setelah Hari Raya Idul Fitri setiap tahun dalam suasana saling memaafkan. - Bekerja sama dengan Yayasan Citramas untuk: • memberikan bantuan biaya pengobatan atas penyakit-penyakit kritis yang tidak ditanggung dalam jaminan kesehatan. • Memberikan bea siswa untuk anak-anak karyawan. • Memberikan bea siswa untuk karyawan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai dengan ketrampilannya.
programs and award winners with presents. - To have a gathering after the Idul Fitri holiday each year in the forgiving atmosphere. - To co-operate with Citramas Foundation to: • Provide subsidiary on medical expenses for some critical illnesses which are not included in the Social Welfare. • To provide scholar ship to children of employees. • To provide scholar-ship to employees to take up a degree course in the university.
Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya
Shareholders and Percentage of Ownership
• Pemegang Saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih dan pemegang saham yang mempunyai hubungan afiliasi.
• Shareholders holding more than 5% (five percent) of ownership who has affiliated relationship is as follows:
- - - -
Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec Tubes Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation Masyarakat/Public
• Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Perseroan
Jumlah saham/Total shares 386.029.420 268.000.000 55.816.880 90.525.200 800.371.500
• Commissioners and Directors holding shares
Anggota Dewan Komisaris - DR. Ing. Ilham Akbar Habibie - DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H Anggota Direksi - Kris Taenar Wiluan - Hedy Wiluan - Andi Tanuwidjaja - Richard James Wiluan l
Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik. - - - - - - - -
UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte. Ltd. Sumitomo Corporation Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte.Ltd. Standard Chartered Bank SG PVB Clients AAC Komisaris Perseroan/Company’s Commissioners Direksi Perseroan/Company’s Directors Institusi dan perorangan lainnya
% 48,231 % 33,484 % 6,974 % 11,311% 100,000 % Company’s
Members of the Board of Commissioners Jumlah saham / Total shares 267.150 10.500
% 0,030 % 0,001 %
Members of Board of Directors Jumlah saham/Total shares % 10.500 0,001 % 15.000 0,001 % 10.500 0,001 % 500 0,000 % l
Respective shareholders and public who are holding less than 5% (five percent) of the Company or Public Listed company shares.
Jumlah saham/ Total shares 12.000.000 30.954.650 28.968.880 14.414.200 2.400.000 277.650 36.500 1.473.320 90.525.200
% 1,499% 3,868% 3,619% 1,801% 0,300% 0,035% 0,004% 0,185% 11,311%
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
43
44
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten
Main Shareholders and Company’s Controlling Party
Pemegang Saham Utama adalah pemegang saham yang memiliki 20% atau lebih saham dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Berdasarkan laporan dari Badan Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Sirca Datapro Perdana, pemegang saham Perseroan yang memiliki 20% atau lebih adalah:
The Main Shareholders are those who have more than 20% of ownership in the Company which have been issued by the Company. Based on the Shares Administration Company, PT Sirca Datapro Perdana, the shareholders who hold more than 20% of Company’s shares are:
1. Kestrel Wave Investment Limited, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Hong Kong, alamat C/O 7th Fl. Bonham Centre 7985 Bonham Strand, Sheung Wan, Hong Kong, pemilik 48,231% saham Perseroan.
1. Kestrel Wave Investment Limited, a company established according to Hong Kong Laws, with address C/O 7th Fl. Bonham Centre 79-85 Bonham Strand, Sheung Wan, Hong Kong, holds 48.231% of the Company’s shares.
2. Vallourec Tubes, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Perancis, berkantor di 27 Avenue du General Leclerc 92100 BoulogneBillancourt, France pemilik 33,484% saham Perseroan.
2. Vallourec Tubes, a company established according to French Laws, with address at 27 Avenue du General Leclerc 92100 Boulogne-Billancourt, France owner of 33.484% Company’s shares.
3. Vallourec SA telah tercatat di Bursa Efek Paris, adalah entitas induk terakhir Perseroan.
3. Vallourec SA, listed in the Paris Stock Exchange, is the ultimate shareholder of the Company.
Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi
Subsidiary Entities and Associated Companies
entitas anak Entitas anak terdapat di luar negeri dan di dalam negeri:
Subsidiary Entity Subsidiary companies in overseas and domestic:
• entitas anak di luar negeri:
• Overseas Subsidiaries :
nSct Premium tubulars B.V. (nSct BV) NSCT BV, berdomisili di Herikerbergweg 238, Amsterdam, Belanda, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2003. NSCT BV bergerak di bidang hak paten dan hak intelektual lainnya, serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang lisensi dan sub-lisensi. Kepemilikan saham Perseroan dalam NSCT BV adalah sebesar 100%.
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV) NSCT BV, domiciled at Herikerbergweg 238, Amsterdam, Netherlands, established and started its operations since 2003. NSCT BV’s business activities include holding patents and other intellectual property rights and providing technical supports to its licensees and sub-licensees. NSCT BV is a wholly owned (100%) subsidiary of the Company.
NSCT BV mempunyai entitas anak yang bernama NS Connection Technology Inc., berdiri dan beroperasi pada tahun yang sama (2003), berkedudukan di Delaware, Amerika Serikat dan berfungsi sebagai Pemegang Lisensi serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang sub-lisensi.
NSCT BV has a subsidiary entity called NS Connection Technology Inc. which was established and started its operations in the same year (2003), domiciled in Delaware, the United States of America with business activities include Master Licensor and providing technical support to its sub-licensees.
nS connection technology Pte. Ltd. (nSct PL) NSCT PL, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2002. NSCT PL bergerak di bidang marketing dan jasa dukungan teknik yang berkaitan dengan penggunaan hak paten. Kepemilikan saham Perseroan dalam NSCT PL adalah sebesar 100%.
NS Connection Technology Pte. Ltd. (NSCT PL) NSCT PL, domiciled at 133 Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, established and started its operations in 2002. NSCT PL’s business activities include marketing and technical support related to intellectual property. NSCT PL is 100% owned by the Company.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
citra tubindo (International) Pte. Ltd. (ctI) CTI, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2004. CTI bergerak dibidang pemasaran dan jasa dukungan teknik yang berhubungan dengan penyediaan barang-barang kebutuhan OCTG dan aksesoris pipa untuk industri minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham Perseroan dalam CTI adalah sebesar 100%.
Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. (CTI) CTI, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, established and started its operations in 2004. CTI’s business activities include marketing and technical support in relation to the supply of oil country tubular goods (OCTG) and tubular accessories for the oil and gas industry. The Company owns 100% of CTI.
CTI mempunyai entitas anak yang bernama Citra Tubindo Australia Pty. Ltd (CTA), berdiri dan beroperasi pada bulan November 2011, berkedudukan di Perth, Australia dan kantor perwakilan di Melbourne Australia, kegiatannya bergerak dibidang jasa perdagangan untuk industri minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham CTI di CTA adalah sebesar 100%.
CTI has a subsidiary entity named Citra Tubindo Australia Pty. Ltd (CTA), established and started its operations in November 2011, domiciled in Perth, Australia and a representative office in Melbourne, Australia with business activities including trading for the oil and gas industry. CTI owns 100% of CTA.
• entitas Anak di dalam negeri :
• Domestic Subsidiaries :
1. Pt Hymindo Petromas utama (HPu) HPU, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kav B-12, Kabil Industrial Estate, Batam, berdiri pada tahun 1987 dan mulai beroperasi sejak tahun 1988. HPU bergerak di bidang penyambungan uliran pipa untuk pipa tubing, pipa casing dan asesorisnya untuk industri minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham Perseroan di HPU adalah sebesar 99,90%.
1. PT Hymindo Petromas Utama (HPU) HPU, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kav B-12, Kabil Industrial Estate, Batam, established in 1987 and started its operations in 1988. HPU’s business activities include pipe threading for tubings, casings and accessories for the oil and gas industry. The Company owns 99.90% of HPU.
2. Pt Sarana citranusa Kabil (ScK) SCK, berdomisili di Jalan Hang Kesturi I Kav C4, Kabil Industrial Estate, Batam, didirikan pada tahun 2000. Kegiatannya bergerak dalam bidang manajemen kepelabuhanan, container dan kargo, jasa persewaan gudang dan lapangan penumpukan terbuka. Kepemilikan saham Perseroan di SCK adalah sebesar 99,92%.
2. PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) SCK, domiciled at Hang Kesturi I Kav C4, Kabil Industrial Estate, Batam, established in year 2000. Its business activities include port management, container and cargo, warehousing and open storage rental. The Company owns 99.92% of SCK.
SCK mempunyai entitas anak yaitu PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) yang berdomisili di Jalan Mas Surya Negara Kav A.9 Kabil Industrial Estate, Kabil Batam dan bergerak di bidang jasa transportasi umum, jasa ekspedisi, jasa stevedoring, jasa pergudangan dan penyewaan alat-alat berat. Kepemilikan saham SCK di CPPI sebesar 99%.
SCK has a subsidiary entity called PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) domiciled at Jalan Mas Surya Negara Kav A.9, Kabil Industrial Estate, Kabil Batam whose business activities include providing public transportation, expedition, stevedoring, warehousing and rental of heavy equipments. SCK owns 99% of CPPI’s shares.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
45
entitas anak cPPI:
46
The subsidiaries of CPPI include :
a. Pt citramadya cargindo (cmc) Berdomisili di Jalan Mas Surya Negara Kav A.9 Kabil Industrial Estate, Kabil Batam dan bergerak dibidang jasa kargo dan penanganan khusus kargo ukuran berat dengan memakai tenaga kerja yang handal dalam penanganan logistiknya. Kepemilikan saham CPPI pada CMC adalah 98%.
a. PT Citramadya Cargindo (CMC) Domiciled at Jalan Mas Surya Negara Kav A.9 Kabil Industrial Estate, Kabil Batam and provides cargo services and special handling of heavy weight cargo with qualified logistics handling manpower. CPPI owns 98% of CMC.
b. Pt citra Pembina Logistik (cPL) Berdomisili di Jalan Mas Surya Negara Kav A.9 Kabil Industrial Estate, Kabil Batam dan bergerak dibidang jasa logistic dan jasa penanganan khusus untuk container kargo dengan memakai jasa Roll On Roll Off (Roro) untuk proyek Batam-Singapura-Batam. Kepemilikan saham CPPI pada CPL adalah 99%.
b. PT Citra Pembina Logistik (CPL) Domiciled at Jalan Mas Surya Negara Kav A.9 Kabil Industrial Estate, Kabil Batam provides logistic services and special handling container cargo by Roll On Roll Off (Roro) services for BatamSingapore-Batam project. CPPI owns 99% of CPL.
c. Pt Bandarkabil Indonusa (BKI) Berdomisili di Jalan Hang Kesturi IIIB, Kav A26d, Blok S1-20, Kabil Industrial Estate, Kabil, Batam dan bergerak dibidang jasa kepelabuhanan. Kepemilikan saham CPPI pada BKI adalah 89,33%. Pada saat ini BKI tidak aktif.
c. PT Bandarkabil Indonusa (BKI) Domiciled at Jalan Hang Kesturi IIIB, Kav A26d, Blok S1-20, Kabil Industrial Estate, Kabil, Batam provides port services. CPPI owns 89.33% of BKI. Currently, BKI is inactive
3. Pt citra Sarana Baja (cSB) CSB, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil Industrial Estate, Kabil, Batam, didirikan pada tahun 2012. Kegiatan usahanya antara lain bergerak dalam bidang industri pembuatan pipa tanpa kampuh (seamless pipe) dari bahan baku baja billet, industry pembuatan pipe threading, green pipe, accessories, electric submersible pump accessories dan parts. Kepemilikan saham Perseroan di CSB adalah sebesar 99%. Sampai saat ini CSB belum beroperasi.
3. PT Citra Sarana Baja (CSB) CSB domiciled at Jalan Hang Kesturi Km 4, Kabil Industrial Estate, Batam, established in 2012. Its business activities among others are manufacturing seamless pipes from steel billets, pipes for threading industry, green pipes, accessories, electric submersible pump accessories and parts. The Company owns 99% of CSB. Currently CSB has not commenced operation.
entitas Asosiasi
Associated Companies
Entitas asosiasi terdapat diluar negeri dan didalam negeri.
Associated Companies in overseas and domestic:
• entitas asosiasi di luar negeri:
• overseas associated company :
citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (cSV) CSV, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, didirikan pada tahun 1993 dan kegiatan utamanya adalah sebagai perusahaan induk dan menyediakan dukungan teknis kepada entitas anak. Kepemilikan saham Perseroan dalam CSV adalah sebesar 48%.
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV) CSV, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established in 1993 and its principal activity is to serve as a holding company and to provide technical support to subsidiary companies. The ownership of the Company in CSV is 48%.
CSV mempunyai entitas anak bernama Vietubes Corporation Limited (VCL), berlokasi di kota Vung Tau, Vietnam, yang bergerak dalam industry jasa penunjang minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham CSV dalam VCL sebesar 49%.
CSV has a subsidiary company called Vietubes Corporation Limited (VCL), domiciled in Vung Tau city, Vietnam, and its activity is to provide services for the oil and gas industry. CSV owns 49% of VCL.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
• entitas Asosiasi yang ada di Dalam negeri:
• Domestic associated company :
Pt H-tech oilfield equipment (Hoe) HOE, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil Industrial Estate, Batam, didirikan pada tahun 1999 dan kegiatan utamanya bergerak di bidang produksi pipa untuk pengeboran dan jasa yang sesuai dengan spesifikasi American Petroleum Institute. Kepemilikan saham Perseroan dalam HOE adalah sebesar 45,65%.
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE) HOE, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil Industrial Estate, Batam, established in 1999 and whose business activities include manufacture of drill pipes and provision of services in accordance with the specifications of the American Petroleum Institute. The Company owns 45.65% of HOE.
Pt Pelayaran citranstirta tatasarana (cItA) CITA, berdomisili di Jalan Hang Kesturi I Kav C4, Kabil Industrial Estate, Batam, didirikan pada tahun 1990, bergerak dibidang agen perkapalan dan jasa penanganan kapal termasuk kebersihan kapal, kebutuhan material kapal dan kebutuhan seharihari. Kepemilikan saham CPPI pada CITA sebesar 48,77% sehingga laporan keuangan CITA tidak dikonsolidasi.
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA) CITA, domiciled at Jalan Hang Kesturi I Kav C4, Kabil Industrial Estate, Batam, established in 1990, provides shipping agency and ship handling services including vessel clearance, ship chandler and procurement services. The ownership of shares by CPPI in CITA is 48.77% and the financial report of CITA is not consolidated.
Bagan Anak-anak Perusahaan dan Asosiasi Subsidiary and Affiliated Companies
PT Citra Tubindo Tbk 100%
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. 100%
Citra Tubindo Australia Pte., Ltd.
48%
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. 49%
Vietubes Corporation Limited
100%
NS Conection Technology Pte., Ltd.
100%
99%
NSCT Premium Tubulars B.V.
PT Citra Sarana Baja
99.92%
99.90%
PT Sarana Citranusa Kabil
PT Hymindo Petromas Utama
100%
99%
NS Connection Technology Inc.
98%
PT Citramadya Cargindo
45.65%
PT H-Tech Oilfield Equipment
Citra Pembina Pengangkutan Industri
48.77%
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana
99%
89.33%
PT Citra Pembina Logistik
PT Bandarkabil Indonusa
Dalam Negeri / Domestic Luar Negeri / Overseas
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
47
Kronologis Pencatatan Saham
Chronology of Shares Registration
Kronologis pencatatan kenaikan jumlah saham Perseroan dari awal pencatatan penawaran perdana (IPO) hingga akhir tahun buku 2015 sebagai berikut:
A chronology of the increase in total number of shares ofthe Company from the initial public offering until end of accounting year 2015 is as follows:
Tanggal Emisi
Tindakan Korporasi
Harga Saham (Rp)
Date of Listing
Corporate Action
Price per Share
28-11-1989 02-02-1990 07-09-1992 01-04-1993 13-06-1994 04-01-1999 21-06-1999 12-01-2009 24-09-2013
48
(Rp) IPO ke -1 / First IPO 10.000 Company Listing / Company Listing IPO ke -2 / Second IPO 20.500 Saham Bonus / Bonus Issue - Rights Issue ke -1 / First Rights Issue 3.500 Rights Issue ke-2 / Second Rights Issue 12.300 Saham Bonus / Share Bonus - Stock Split / Stock Split - MSOP / ESOP 4. 114,8
Jumlah Saham (Juta lembar) Total share
(in Million) 1,6 3,6 0,8 24,0 15,0 5,0 30,0 720,0 0,3715 800,3715
Jumlah Hasil Emisi (Rp Miliar)
Rasio
Raised Capital
Ratio
(Rp Billion) 16,0 16,4 - 52,5 61,5 - - 1,52 147,92
1 : 4 2 : 1 9 : 1 5 : 3 1 : 10
Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professionals
Profesi Penunjang Pasar Modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Perseroan sepanjang tahun buku 2015 adalah :
The Capital Market supporting professionals who have given timely services to the Company in 2015 are as follows:
1. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young), beralamat di Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Lantai 7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, yang memberikan jasa audit Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Tahunan (konsolidasi) dengan honorarium sebesar Rp1.036.380.663.
1. Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young), address at Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190, provided audit services of Financial Reports every six-monthly and annually (consolidated) with total fee of Rp1,036,380,663.
2. Konsultan Hukum Pasar Modal Da Silva & Suhardiadi, beralamat di Gedung One Pacific Place lantai 11, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190, Indonesia, dengan honorarium sebesar Rp59.999.608.
2. Capital Market Law Consultant Da Silva & Suhardiadi, at Gedung One Pacific Place 11th floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190, Indonesia, with consultancy fee Rp59,999,608.
3. Notaris Soehendro Gautama, SH. M.Hum, Notaris di Batam, beralamat di Jl. Raden Patah, Komplek Nagoya Gateway, Blok A No. 1-2, Batam, yang memberikan jasa pembuatan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada tanggal 08 Juni 2015 dengan honorarium sebesar Rp92.500.016.
3. Soehendro Gautama, SH. M.Hum, Notary in Batam, at Jl. Raden Patah, Komplek Nagoya Gateway, Blok A No. 1-2, Batam, provided services to write up deeds of the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders and Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on June 08, 2015 with total fee of Rp92,500,016.
4. Badan Administrasi Efek (BAE) PT Sirca Datapro Perdana, beralamat di Jl. Johar No. 18, Jakarta Pusat, yang memberikan jasa administrasi saham-saham Perseroan dengan honorarium untuk periode tahun 2015 adalah sebesar Rp81.000.000.
4. Securities Administrative Agency, PT Sirca Datapro Perdana, at Jl. Johar No. 18, Jakarta Pusat provided Company’s shares administration services and fee for 2015 was Rp81,000,000.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
5. KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan, beralamat di Kantor Jasa Penilai Publik dan Konsultan, yang berkantor di Graha Iskandarsyah Lantai 10, Jalan Iskandarsyah Raya No. 66, Jakarta 12160, yang memberikan jasa penilaian fixed asset PT Hymindo Petromas Utama yang akan diambil alih oleh Perseroan dengan biaya jasa penilaian sebesar Rp150.000.000.
5. KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan, an appraisal company, at Graha Iskandarsyah Level 10, Jalan Iskandarsyah Raya No. 66, Jakarta 12160 provided appraisal services in evaluating fixed assets of PT Hymindo Petromas Utama which were to be acquired by the Company with the service fee of Rp150,000,000.
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Perseroan telah menerima penghargaan dan re-sertifikasi pada tahun buku 2015 berupa: In 2015, the Company received the following awards and re-certification: 1. PROPER Biru tahun 2015 dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Blue PROPER 2015 from the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia. 2. Penghargaan dari Walikota Batam kepada Perseroan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Batam Tahun 2015 sebagai perusahaan pengelola lingkungan hidup terbaik. Award from the Mayor of Batam to the Company in the Batam Environmental Day 2015 as the best environment management. 3. Sertifikat OHSAS 18001:2007 dari SGS Jakarta. Certification of OHSAS 18001:2007 from SGS Jakarta. 4. Penghargaan dari Walikota Batam kepada Perseroan pada tahun 2015 sebagai Perusahaan Peduli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Award from the Mayor of Batam to the Company in 2015 as company that care of occupational safety and health. 5. Bendera Emas dalam re-sertifikasi SMK3 dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Gold Flag in re-certification of Safety Management from the Ministry of Man-Power and Transmigration of the Republic of Indonesia. 6. Sertifikat API Q1 edisi ke-9 dalam bidang pengelolaan sistem manajemen kualitas. API Q1 certificate 9th edition in Quality Management System. 7. Sertifikat ISO 14001:2004 dari SGS Jakarta. ISO 14001:2004 certificate from SGS Jakarta.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
49
50
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Reviewing Operation by Business Segment
Tinjauan operasi per segmen sesuai dengan jenis industri usaha Perseroan terdiri atas:
Reviewing the operation per segment based on the type of business industrial of the Company consists of:
Divisi Penguliran
Threading Division
Divisi ini dilaksanakan oleh Divisi Penguliran yang menyediakan penguliran pipa-pipa tubing dan casing sesuai lisensi VAM, NSPJ, Tenaris untuk industri minyak, gas bumi dan panas bumi. Divisi ini mempunyai bagian “Thermal Spray Aluminium” untuk ketahanan pipapipa terhadap korosi. Kapasitas produksi adalah sebesar 300.000 eq. Metrik Ton per tahun. Penjualan tahun 2015 sebesar AS$79,82 juta (Tahun 2014: AS$171,74 juta) turun 53,52% akibat penurunan penjualan ekspor dan lokal dibanding tahun lalu.
This division is managed by a Threading Division providing threading for tubing and casing under VAM, NSPJ, Tenaris licences for oil, gas and geothermal industries. This division includes “Thermal Spray Aluminium” facility to protect pipes from corrosion.
Divisi Perawatan Panas
Heat Treatment Division
Divisi ini untuk memproses pengerasan pipa sebelum proses penguliran sesuai dengan standar API. Penjualan tahun 2015 sebesar AS$20,59 juta (Tahun 2014: AS$16,76 juta) naik 22,85% disebabkan peningkatan permintaan proses heat treatment untuk line pipe project. Kapasitas produksi adalah sebesar 120.000 metrik ton per tahun.
This division is to process raw pipes into plain end pipes according to API specifications. Turnover in 2015 is US$20.59 million (Year 2014: US$16.76 million) increased by 22.85% due to increasing in demand of heat treatment process for line pipe project. Production capacity is 120,000 metric ton per annum.
Divisi Sambungan Pipa Ulir
Thread Connection Division
Divisi ini dilaksanakan oleh PT Hymindo Petromas Utama, entitas anak, yang menyediakan penguliran pipa tubing dan casing untuk industri minyak dan gas bumi. Penjualan tahun 2015 sebesar AS$2,82 juta (Tahun 2014: AS$3,99 juta) dengan kontribusi Laba Kotor sebesar AS$1,13 juta Kapasitas produksi adalah sebesar 10.000 Metrik Ton per tahun.
This division is contributed by PT Hymindo Petromas Utama, a subsidiary company, providing threading services for tubular and casing pipes and their accessories in the oil and gas industry. Turnover in 2015 is US$2.82 million (Year 2014: US$ 3.99 million) with gross profit contribution amounted to US$1.13 million. Production capacity is 10,000 Metric Ton per annum.
Ketiga divisi tersebut diatas menghasilkan penjualan sebesar AS$103,23 juta (Tahun 2014: AS$192,49 juta).
The above three divisions have generated a total turnover of US$103.23 million (Year 2014: US$192.49 million).
Divisi Jasa Pelabuhan dan Pengangkutan
Port and Transportation Services Division
Divisi ini dilaksanakan oleh PT Sarana Citranusa Kabil dan entitas anak. Penjualan konsolidasian segmen ini ditahun 2015 sebesar AS$11,44 juta (Tahun 2014: AS$13,94 juta). Laba konsolidasian segmen ini adalah sebesar AS$1,55juta (Tahun 2014: AS$0,31 juta). Penurunan penjualan ini disebabkan oleh penurunan volume dari jasa pelabuhan dan pengangkutan.
This division is managed by PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries. The consolidated sales revenue of this segment in 2015 is US$11.44 million (Year 2014: US$13.94 million). Profit of this consolidated division is US$1.55 million (Year 2014: US$0.31 million). The decrease in sales is due to decrease in handling volume from the port and transportation services.
Production capacity of threading division is to 300,000 Eq Metric Ton per annum. Turnover in 2015 is US$79.82 million (Year 2014: US$171.74 million) decreased by 53,52% due to lower export and domestic sales compared to last year.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
51
52
Pelabuhan ini untuk dapat disinggahi oleh kapal sangat besar sampai 40.000 DWT.
This port has a capacity to berth large ship up to 40,000 DWT.
Divisi Dukungan Teknik
Technical Support Division
Divisi ini dikontribusikan oleh: - NS Connection Technology Pte., Ltd.; - Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. dan entitas anak; - NSCT Premium Tubulars B.V. dan entitas anak.
This division is contributed by: - NS Connection Technology Pte., Ltd. - Citra Tubindo (International) Pte., Ltd.; and its subsidiary; - NSCT Premium Tubulars B.V. and its subsidiary.
Penjualan tahun 2015 untuk divisi ini sebesar AS$9,06 juta (Tahun 2014: AS$22,85 juta) dengan kontribusi rugi sebesar AS$1,99 juta (Tahun 2014: Rugi AS$0,79 juta).
Turnover of this segment in 2015 is US$9.06 million (Year 2014: US$22.85 million) with a loss of US$1.99 million (Year 2014: Loss US$0.79 million).
Penjualan konsolidasian Perseroan di tahun 2015 sebesar AS$113,66 juta (Tahun 2014: AS$207,44 juta) turun sebesar 45,21% yang disebabkan oleh penurunan penjualan ekspor dan lokal.
The consolidated turnover of the Company in 2015 is US$113.66 million (Year 2014: US$207.44 million) decreased by 45.21% due to lower sales in the export and domestic markets.
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
Analisis Kinerja Laporan Keuangan untuk tahun yang berkakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dapat dijabarkan sebagai berikut:
Financial Performance Analysis for the years as ended on December 31, 2015 and 2014 can be described as follows:
Analisa Akun-Akun Posisi Keuangan
Financial Position’s Accounts Analysis
Analisa Aset
Assets Analysis
Total Aset Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki total aset sebesar AS$230,68 juta atau turun 11,35% dari saldo 31 Desember 2014, sebesar AS$260,20 juta. Total aset tersebut terdiri dari 58,56% aset lancar dan 41,44% aset tidak lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2014 yang terdiri dari 67,84% aset lancar dan 32,16% aset tidak lancar.
Total Assets On December 31, 2015, total assets of the company is US$230.68 million, an decrease by 11.35% from balance of December 31, 2014 of US$262.20 million. Total assets consist of 58.56% current assets and 41.44% non-current assets. This composition changed from 2014 which consist of 67.84% current assets and 32.16% non-current assets.
Mengacu kepada komposisi aset lancar yang lebih besar dibanding aset tidak lancar, Perseroan berkeyakinan mempunyai likuiditas yang baik dalam mengantisipasi kondisi masa mendatang. Ditambah dengan working capital (modal kerja) yang sangat likuid sebesar AS$53,22 juta pada akhir tahun 2015 dan AS$78,49 juta pada akhir tahun 2014.
Related to the composition of current assets which is higher than non-current assets, Company is confident to have a good liquidity in anticipating future conditions. Additionally, the company has a very liquid working capital US$53,22 million at year end 2015 and US$78.49 million at year end 2014.
Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan jumlah aset lancar sebesar 23,47% dari sebesar AS$176,52 juta di tahun 2014 menjadi sebesar AS$135,10 juta di tahun 2015. Disisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar sebesar 14,23% dari saldo sebesar AS$83,68 di tahun 2014 menjadi sebesar AS$95,58 juta di akhir tahun 2015.
This changes due to the decrease of current assets by 23.47% from US$176.52 million in 2014 to US$135.10 million in 2015. On the other hand, there is an increase of non-current assets by 14.23% or from US$83.68 in 2014 to US$95.58 million at year end 2015.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:
Details of changes in the financial statements that affect on the composition current and non-current assets are as follows:
Aset Lancar (dalam AS$ ribu)
Ca s h and ca s h equi va l ents Tra de recei va bl es - net Other recei va bl es Due from rel ated pa rties Inventori es - net Prepa i d expens es and other a dva nces Total Current Assets
Current Assets (in US$ thousand) 2015 25,308 25,061 200 285 83,757
% 18.73% 18.55% 0.15% 0.21% 62.00%
2014 39,697 55,082 160 6,339 74,492
% 22.49% 31.20% 0.09% 3.59% 42.20%
Changes -36.25% -54.50% 25.00% -95.50% 12.44%
486 135,097
0.36% 100.00%
750 176,520
0.43% 100.00%
-35.20% -23.47%
Penjelasan atas penyebab perubahan posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut.
The explanation of changes in the current assets are as follows.
Analisis Arus Kas
Cash Flow Analysis
Kas dan setara kas Pengelolaan kas dan setara kas dilakukan secara prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal dan pembentukan manajemen portfolio yang sehat atas excess cash Perseroan dengan tetap memperhatikan resiko dan pengembalian yang menguntungkan.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents have implemented Cash Cycle Management which has optimized and established a healthy Management Portfolios on excess cash in the Company by observing the risk and beneficial returns.
(dalam AS$ ribu)
(in US$ thousand)
16
% 0.06%
2014 21
% 0.05%
Changes -23.81%
989 17,933 1,031 237
3.91% 70.86% 4.07% 0.95%
639 35,814 1,178 265
1.61% 90.22% 2.97% 0.67%
54.77% -49.93% -12.48% -10.57%
69
0,27%
99
0.25%
30.30%
818 1,32 6 2,835 54 25,308
3.23% 5.24% 11.20% 0.21% 100.00%
233 1,316 132 39,697
0.59% 3.32% 0,00% 0.32% 100.00%
251.07% 0.76% -59.09% -36.25%
2015 Petty cash fund Cash in banks Rupi a h US dol l a rs Si nga pore dol l a rs Euro Others Cash equivalents - time deposits Rupi a h US dol l a rs Si nga pore dol l a rs Euro Total
Saldo kas dan setara kas termasuk investasi jangka pendek pada akhir tahun 2015 yang terdiri dari kas & rekening giro sebesar AS$20,28 juta atau 80,11% dari jumlah kas dan setara kas dan deposito berjangka sebesar AS$5,03 juta atau sebesar 19,89% dari jumlah kas dan setara kas.
Cash and cash equivalents balance include short-term investments as of year end 2015 which consist of cash and giro US$20.28 million or 80.11% of total cash and cash equivalents and time deposits US$5.03 million or 19.89% from total cash and cash equivalents.
Dalam tabel di atas tampak sebagian besar kas dan setara kas dalam Dolar Amerika Serikat. Hal ini karena
The above table shows that most of cash and cash equivalents is US Dollars. This is caused by the currency
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
53
jenis mata uang tersebut berasal dari penerimaan penjualan dari pelanggan, dimana dana tersebut akan dipergunakan untuk dana yang dialokasikan untuk pembelian bahan baku pipa, mesin dan peralatan pabrik yang didatangkan dari luar negeri. Perseroan menganggarkan pembelian tersebut dalam mata uang yang relevan agar terhindar dari risiko fluktuasi mata uang dan terhindar dari risiko penundaan pengiriman karena keterlambatan pembayaran.
is received from the customer’s payment, where it is allocated for the purchase of raw materials pipes, machineries and factory equipment from overseas. The Company has budgeted the amount in the relevant currency as to avoid the risk of currency fluctuations and also the risk of late delivery of the above mentioned items due to late payments.
Sebagian kas dan setara kas Perseroan ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank dengan tingkat kesehatan yang baik antara lain di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited – Indonesia dan bank lainnya. Atas penempatan dana tersebut, Perseroan mendapatkan pendapatan bunga dengan tingkat bunga untuk deposito rupiah sebesar 3,75%-8,00% dan untuk deposito Dolar AS sebesar 0,03%-1,00%.
Part of cash and cash equivalents are placed on deposit with good and reputable banks such as The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia and other banks. The deposit accounts interest rate is in the range of 3.75%-8.00% per annum for IDR currency and 0.03%-1.00% per annum for US Dollar.
Piutang Usaha Piutang usaha Perseroan tercatat sebesar AS$25,06 juta atau turun 54,50% dari akhir tahun 2014 sebesar AS$55,08 juta, pertumbuhannya relatif stagnan guna mempertahankan permintaan pelanggan.
Trade Receivables The Company’s trade receivables amounting to US$25.06 million, a decrease by 54.50% or US$55.08 million from year end 2014, relatively stagnant to customer demand.
Rata-rata perputaran piutang tahun 2015 sebesar 2,84 kali dibanding dengan tahun 2014 sebesar 3,90 kali. Perseroan mampu menjaga kualitas piutangnya agar senantiasa terkelola dengan baik dan memiliki tingkat kolektibilitas yang tinggi. Dengan demikian jumlah cadangan yang dialokasikan sebagai kompensasi penurunan nilai berada dalam tingkat yang wajar sesuai kebijakan Perusahaan.
Average trade receivables turnover in 2015 is 2.84 times compared to year end 2014 which is 3.90 times. The Company is able to maintain trade receivables and has high collectibility. Therefore, the amounts of reserves allocated as a compensation for impairment are in a reasonable level according to the Company rules.
Tingkat Kolektibilitas Piutang (dalam AS$ ribu)
Rate of Collectible of Accounts Receivable (in US$ thousand)
Collectibility
2015
%
2014
%
Changes
Current 31 - 90 da ys 91 - 180 da ys 181 - 360 da ys More tha n 360 da ys Total Less allowance for impairment losses on trade receivables Net
17,374 5,414 963 64 1,326 25,141
69.11% 21.53% 3.83% 0.25% 5.27% 100.00%
42,059 10,303 346 1,047 10,192 63,946
65.77% 16.11% 0.54% 1.64% 15.94% 100.00%
-58.69% -47.45% 178.32% -93.89% -86.99% -60.68%
(80) 25,061
Persediaan Persediaan bersih pada akhir tahun 2015 adalah AS$83,76 juta atau naik sebesar 12,44% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar AS$74,49 juta. Saldo persediaan tersebut terdiri dari persediaan bahan baku dan pembantu sebesar AS$44,06 juta, barang dalam proses sebesar AS$7,69 juta dan barang jadi sebesar AS$45,16 juta.
54
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
(8.865) 55.082
Inventories Net inventory at end of 2015 is US$83.76 million or increased by 12.44% compared to the previous year-end figure amounting to US$74.49 million. The inventory balance consist of raw materials and supplies US$44.06 million, work in process of US$7.69 million and finished goods US$45.16 million.
Terdapat peningkatan penyisihan keusangan persediaan di tahun 2015 sebesar AS$4,04 juta sehubungan dengan persediaan yang pergerakannya lambat maupun yang tidak bergerak. Perseroan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul dari persediaan yang lambat pergerakannya.
There is an increase of obsolescence inventory in 2015 amounting to US$4.04 million due to slow-moving or non-moving inventories. The Company considers that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses that may occur from nonrecoverability of slow-moving inventories.
Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2015.
There are no inventories used as collateral for any loan facility as of December 31, 2015.
Aset tidak Lancar (dalam AS$ ribu) Claims for income tax refund Deferred tax assets - net Investments in associated Fixed assets - net Deferred charges on landrights Other assets Total Non-Current Assets
Non - Current Assets (in US$ thousand) 2015 6,038 4,151 14,917 69,119 1,037 321 95,583
% 6.32% 4.34% 15.61% 72.31% 1.08% 0.34% 100.00%
2014
%
800 3,005 15,558 63,094 926 294 83.667
0.96% 3.59% 18.60% 75.41% 1.11% 0.33% 100.00%
Changes 654.75% 38.14% -4.12% 9.55% 9.18% 14.23%
Aset tidak lancar pada akhir 2015 adalah sebesar AS$95,58 juta atau meningkat 14,23% dibanding akhir 2014 sebesar AS$83,68 juta. Peningkatan terbesar dari aset tidak lancar tersebut berasal dari kenaikan tagihan pajak penghasilan yang meningkat sebesar 654,75% menjadi AS$6,04 juta. Peningkatan tersebut terutama karena adanya kelebihan pembayaran pajak badan.
Non-current assets at year end 2015 is US$95.58 million or increased by 14.23% compared to year end 2014 of US$83.68 million. The major increase of non-current assets come from an increase in claims for income tax refund by 654.75% to be US$6.04 million. The increase is caused by overpayment in corporate tax installments.
Komposisi aset tidak lancar 2015, terutama terdiri atas aset tetap 72,31% senilai AS$69,12 juta dan investasi pada entitas asosiasi 15,61% senilai AS$14,92 juta, sehingga peningkatan kedua pos neraca ini akan berpengaruh besar pada total aset tidak lancar.
The composition of non-current assets in 2015, mainly consist of fixed assets 72.31% amounting to US$69.12 million and investments in associated company 15.61% amounting to US$14.92 million, thus the increase in both items will have a big impact on total non-current assets.
Aset Tetap Aset tetap Perseroan terdiri atas bangunan, mesin dan peralatan produksi, peralatan kantor, peralatan pengangkutan dan aset dalam penyelesaian. Total nilai buku netto aset tetap Perseroan tahun 2015 sebesar AS$69,12 juta atau meningkat 9,55% dari tahun sebelumnya sebesar AS$63,09 juta.
Fixed Assets Fixed assets consist of buildings, machinery and production equipment, office equipment, transportation and construction in progress. Total net book value of fixed assets in 2015 is US$69.12 million or increased by 9.55% from the previous year of US$63.09 million.
Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada entitas asosiasi pada tahun 2015 sebesar AS$14,92 juta atau turun 4,12% dibanding tahun 2014 sebesar AS$15,56 juta, akibat penerimaan dividen sebesar AS$2,28 juta dari PT H-Tech Oilfield Equipment and AS$96 ribu dari Citra Sumit Valind Investment Pte Ltd.
Investments in associated company Investments in associated company in 2015 US$14.92 million or decreased by 4.12% or US$15.56 million compared to the year 2014 that contributed by dividend received of US$2.28 million from PT H-Tech Oilfield Equipment and US$96 thousand from Citra Sumit Valind Investment Pte Ltd.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Investasi pada entitas asosiasi pada PT H-Tech Oilfield Equipment sebesar
On December 31, 2015, investments in associated company at PT H-Tech Oilfield Equipment of US$11.96
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
55
AS$11,96 juta; Citra Sumit Valind Investment Pte Ltd sebesar AS$2 juta dan PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana sebesar AS$0,95 juta.
million; Citra Sumit Valind Investment Pte Ltd of US$2 million and PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana of US$0.95 million.
Analisa Liabilitas
Liabilities Analysis
Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 tercatat sebesar AS$96,77 juta atau menurun 15,85% dibanding tahun sebelumnya AS$115 juta. Liabilitas Perseroan tahun 2015 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek dengan porsi 84,61% senilai AS$81,87 juta atau turun sebesar 16,48% dibanding tahun 2014 dan Liabilitas jangka panjang dengan porsi 15,39% senilai AS$14,90 juta atau turun sebesar 12,21% dibanding tahun 2014.
Total Liabilities Total liabilities of the Company on December 31, 2015 is US$96.77 million or decreased by 15.85% from the previous year of US$115 million. Company’s liabilities in 2015 consist of current liabilities being 84.61% of US$81.87 million or decreased by 16.48% compared to the year 2014 and non-current liabilities being 15.39% of US$14.90 million or decreased by 12.21% compared to the year 2014.
Mengacu kepada komposisi liabilitas jangka pendek yang lebih besar dibanding liabilitas jangka panjang, Perseroan akan tetap berusaha untuk meminimalisir utang di masa mendatang, khususnya mengurangi pinjaman bank dengan efisiensi. Perseroan berkeyakinan dengan working capital (modal kerja) yang sangat likuid sebesar AS$53,22 juta pada akhir tahun 2015 dan AS$78,49 juta pada akhir tahun 2014, akan mampu mengatasi liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang.
In relation to the composition of current liabilities which higher than non-current liabilities, the company will continue to minimize the debt in future, especially to reduce bank loans. The Company believes that good working capital of US$53.22 million at year end 2015 and US$78.49 million at year end 2014, will be able to handle current and non-current liabilities.
Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan tersebut.
The description below gives an overview of things that affect the change in company liabilities.
Liabilitas Jangka Pendek Komposisi liabilitas jangka pendek Perseroan akhir tahun 2015 didominasi oleh utang usaha 88,79% sebesar AS$72,70 juta, pinjaman jangka pendek 3,33% sebesar AS$2,72 juta, pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun 2,25% sebesar AS$1,84 juta, utang pajak 0,79% sebesar AS$0,64 juta, beban masih harus dibayar 2,09% sebesar AS$1,71 juta, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek 1,20% sebesar AS$0,98 juta, seperti tampak pada tabel berikut.
Current Liabilities The composition of the Company’s current liabilities at year end 2015 was dominated by accounts payable by 88.79% of US$72.70 million, short-term loans 3.33% of US$2.72 million, long-term loans that mature within 1 year by 2.25% of US$1.84 juta, tax payable 0.79% of US$0.64 million, accrued expenses 2.09% of US$1.71 million, employee benefits liabilities 1.20% of US$0.98 million, as shown in the following table. (in US$ thousand)
(dalam AS$ ribu) Short term l oa ns Tra de pa yabl es Other pa ya bl es Di vi dends pa ya bl e Accrued expens es Short term empl oyee benefits l i abi l i ty Ta xes pa ya bl e Adva nces from cus tomers Others
Current maturities of long term debts Total Current Liabilities
56
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
2015 2,724 72,699 91 179 1,712
% 3.33% 88.80% 0.11% 0.22% 2.09%
2014 11,540 76,838 130 168 3,645
% 11.77% 78.38% 0.13% 0.17% 3.72%
Changes -76.40% -5.39% -30.00% 6.55% -53.03%
982 642 992 7
1.20% 0.78% 1.21 0.01%
1,569 1,601 125 125
1.60% 1.63% 0.13% 0.13%
-37.41% -59.90% 693.60% -93.46%
1,844 81.872
2.25% 100.00%
2,306 98.029
2.34% 100.00%
-20.03% -16.48%
Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya diuraikan dalam bahasan berikut.
Explanation for the cause of the change in the balance sheet and effort to manage are described in the following section.
Utang Usaha Posisi utang usaha pada akhir tahun 2015 turun sebesar 5,39% menjadi AS$72,70 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat AS$76,84 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya aktifitas operasional dan menurunnya volume produksi yang membuat Perseroan menurunkan pembelian kebutuhan produksi.
Accounts Payable Trade payable position at year end 2014 decrease by 5.39% to US$72.70 million compared to the previous year which recorded US$76.84 million. The decrease was caused by the lower operational activity and decrease in production volume that makes the Company decreased its purchases of production requirements.
Kemampuan Membayar Utang (dalam AS$ ribu) Collectibility Current 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Total Accounts Payable
Capability to Pay Accounts Payable (in US$ thousand) 2015
%
2014
%
Changes
9,535 6,752 28,590 15,029 12,793 72,699
13.12% 9.29% 39.33% 20.67% 17.60% 100.00 %
10,359 6,072 11,850 18,721 29,836 76,838
13.48% 7.90% 15.42% 24.36% 38.84% 100.00%
-7.95% 11.20% 141.27% -19.72% -57.12% -5.39%
Perseroan memberikan jaminan pembayaran yang tepat waktu untuk menjaga hubungan dengan pemasok, sepanjang seluruh prosedur dan dokumen penagihan lengkap. Perseroan mengandalkan dukungan teknologi informasi untuk pengadaan yang terus dikembangkan untuk melakukan verifikasi dokumen guna memperoleh kualitas jasa dan barang yang baik dengan harga kompetitif serta untuk memonitor dan mendapatkan pemasok yang bermutu. Disamping itu, Perseroan mendapat fasilitas kredit yang menarik dari pemasok pipa karena hubungan yang sudah terjalin baik selama ini.
The Company provides a guarantee of on time payment to maintain relationships with suppliers, if the procedure and documents is completed. The Company relies on the information technology support for continuous improvement in procurement to verify the documents in order to get the services and goods with best quality and competitive prices, as well as to monitor and get a good supplier. In addition, the Company received credit facility from pipe supplier because of having good relationship in past years.
Utang Pajak Posisi utang pajak pada akhir tahun 2015 turun sebesar 59,84% menjadi AS$0,64 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat AS$1,60 juta. Penurunan tersebut diakibatkan oleh penurunan laba tahun berjalan 2015, sehingga taksiran pajak penghasilan badan tahun 2015 menurun.
Taxes Payable Taxes payable position at year end 2015 decrease by 59.84% of US$0.64 million compared to the previous year of US$1.60 million. The decrease was caused by decreasing in profit for the year 2015, thus the estimated income tax in 2015 decreased.
Beban masih harus dibayar Posisi beban masih harus dibayar pada akhir tahun 2015 sebesar AS$1,71 juta atau turun sebesar 53,03% dari tahun 2014 yang sebesar AS$3,65 juta. Hal ini terutama diakibatkan oleh adanya penurunan biaya royalti, bahan baku, pemasaran dan konstruksi.
Accrued Expenses The position of accrued expenses at year end 2015 of US$1.71 million or decreased by 53.03% from the year 2014 of US$3.65 million. Mainly caused by decreasing in royalties, marketing, delivery and blasting process.
Liabilitas Jangka Panjang Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2015, didominasi oleh pos neraca liabilitas jangka panjang (setelah dikurangi bagian jangka pendek) 50,08% sebesar AS$7,46 juta dan liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang 42,80% sebesar AS$6,38 juta.
Non-Current Liabilities The composition of non-current liabilities at year end 2015 is dominated by non-current liabilities (net of current liabilities) 50.08% of US$7.46 million and long term employee benefits liability 42.80% of US$6.38 million.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
57
Rincian Liabilitas Jangka Panjang (dalam AS$ ribu)
Detail Non-Current Liabilities (in US$ thousand 2015
Current maturi ties of l ong term debts Deferred tax l i abi l i ties - net Long term empl oyee benefits l i abi l i ty Other non-current lialibility
Total Non Current Liabilities
%
%
Changes
7,460 953
50.08% 6.40%
8,815 874
51.95% 5.15%
-15.37% 9.04%
6,375 108
42.80% 0.73%
7,278 -
42.90% -
-12.41% -
14,896
100.00%
16,967
100.00%
-12.21%
Secara total posisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2015 mengalami penurunan 12,21% menjadi sebesar AS$14,90 juta terutama disebabkan oleh pinjaman bank PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dari Entitas Anak PT Sarana Citranusa Kabil.
Total non-current liabilities position at year end 2015 decreased by 12.21% to be US$14.90 million, mainly due to bank loan to PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk from associated company PT Sarana Citranusa Kabil.
Analisa Ekuitas
Equity Analysis
Modal Dan Struktur Modal Struktur modal merupakan perimbangan dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas), yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Struktur modal yang optimal akan memaksimalkan nilai Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan.
Capital And Capital Structure Capital structure is a ratio between equity and liabilities, which consist of short-term debt and long-term debt. Optimal capital structure will maximize the value of the Company. Therefore, the Company establishes a policy to optimise the capital structure in order to maximize the value of the company.
Struktur modal Perseroan (dalam AS$ ribu)
Current l i abi l i ties Non current l i abi l i ties Total Liabilities Equi ty Total Liabilities and Equity
58
2014
The capital structure of the Company (in US$ thousands) 2015 81,873 14,896 96,769
% 35.49% 6.46% 41.95%
2014 98,029 16,967 114,996
% 37.67% 6.53% 44.20%
Changes -16.48% 12.21% -15.85%
133,911 230,680
58.05% 100.00%
145.201 260.197
55.80% 100.00%
-7.78% -11.34%
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015 adalah sebesar AS$133,91 juta atau menurun 7,78% dari tahun sebelumnya yang sebesar AS$145,20 juta. Ekuitas terdiri atas modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar AS$37,94 juta, tambahan modal disetor AS$12,90 juta, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sebesar AS$0,33 juta dan saldo laba yang dicadangkan sebesar AS$7,61 juta serta saldo laba yang belum dicadangkan sebesar AS$75 juta. Perubahan ekuitas di tahun 2015 berasal dari laba tahun berjalan sebesar AS$8,14 juta dan pembagian dividen sebesar AS$20 juta.
Total equity at 31 December 2015 at US$133.91 million or decreased by 7.78% from the previous year of US$145.20 million. Equity consists of Issued and fully paid capital US$37.94 million, additional paid-up capital of US$12.90 million, the difference in foreign currency translation of US$0.33 million, and appropriated for general reserve of retained earnings of US$7.61 million and unappropriated of retained earnings of US$75 million. Changing in equity for the year 2015 are from profit of the year of US$8.14 million and dividend payment of US$20 million.
Kebijakan Struktur Modal Perseroan menetapkan kebijakan struktur modal yang mampu mencerminkan perimbangan antara
Capital Structure Policy The Company establishes a policy of capital structure that is able to reflect the balance of usage of the capital
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
penggunaan komposisi modal sendiri dengan pinjaman/ utang yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan.
with loan / debt that consist of short-term debt and long-term debt in order to maximize the value of the Company.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
The Company manages the capital structure and make adjustments, if necessary, based on changes in economic conditions. To maintain capital structure, the Company adjusts the dividend payment to shareholders or seek funding through loans. No changes in the objectives, policies or process during the year ended December 31, 2015.
Dividen Rata-rata dividen payout ratio untuk 3 tahun terakhir sebesar 81,36%.
Dividend Average dividend payout ratio for the last 3 years at 81.36%.
Modal Kerja Bersih Semakin meningkatnya aktivitas operasional, pendapatan serta pengelolaan piutang usaha dan manajemen kas yang lebih baik, maka modal kerja bersih Perseroan akan meningkat. Secara keseluruhan modal kerja bersih Perseroan tahun 2015 menurun sebesar 32,20% dari AS$78,49 juta pada tahun 2014 menjadi AS$53,22 juta pada tahun 2015 dikarenakan penurunan pendapatan dan margin laba kotor.
Net Working Capital Increasing and good control in operational activity, revenue and management of accounts receivable and cash management, it will increase Company’s net working capital. In overall, net working capital in 2015 decreased by 32.20% from US$78.49 million in 2014 to be US$53.22 million in 2015 due to decreasing in revenue and gross profit margin.
Laporan Laba Rugi (dalam AS$ ribu)
Revenue Gros s Profit Income from Operations Income for the year
Statement Of Income (in US$ thousands) 2015
2014
113,656 26,462 7,501 8,141
207,443 58,899 34,381 25,552
Changes -45.21% -55.07% -78.18% -68.14%
Revisi Budget 2015 160,000 17,500
Changes -28.97% -53.48%
Secara keseluruhan, kinerja tahun 2015 menurun, dimana penjualan turun sebesar 45,21% menjadi AS$113,66 juta, laba kotor menurun 55,07% menjadi AS$26,46 juta, laba usaha menurun 78,18% menjadi AS$7,5 juta dan laba tahun berjalan turun 68,14% menjadi AS$8,14 juta dari tahun 2014 sebesar AS$25,55 juta.
In overall, the performance in 2015 decreased, where sales decreased by 45.21% to US$113.66 million, gross profit decreased by 55.07% to US$26.46million, operating income decreased by 78.18% to US$7.5 million and profit for the year decreased by 68.14% to US$8.14 million from the year 2014 of US$25.55 million.
Pencapaian kinerja tahun 2015 ini tidak mencapai revisi target awal yang dicanangkan, dimana realisasi penjualan tahun 2015 sebesar AS$113,66 juta, turun sebesar 28,97% dari revisi target awal sebesar AS$160 juta, demikian juga dengan realisasi laba bersih tahun 2015 sebesar AS$8,14 juta, turun 53,48% dari revisi target awal sebesar AS$ 17,50 juta.
Performance achievement in 2015 was under the revised initial target, where actual sales in 2015 of US$113.66 million, decreased by 28.97% from the initial target of US$160 million, as well as the actual net income in 2015 of US$8.14 million, decreased by 53.48% from the revised initial target of US$17.50 million.
Namun demikian, Perseroan merasa bahwa tantangan tahun 2016 akan bertambah, mengingat faktor yang
However, the Company knows that the challenges in 2016 will increase, considering factors that might
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
59
mungkin akan timbul antara lain : - Situasi politik dan ekonomi yang belum stabil di dunia internasional; - Jatuhnya harga minyak dunia.
arise as following : - World political and economic situation being unstable; - World oil price drop.
Ditambah dengan persaingan usaha yang semakin ketat di pasar lokal dengan tumbuhnya industri penguliran dan pemrosesan pipa.
Also, the business competition is tighter in domestic market with the growth of the threading industry and pipe processing.
Dengan adanya faktor hambatan tersebut, Perseroan menetapkan Anggaran tahun 2016 dibuat secara konservatif dengan target : Pendapatan AS$132,00 juta EBITDA AS$ 7,82 juta Laba Bersih AS$ 4,93 juta
With the obstacle factor, the Company establish 2016 Budget conservatively with the target: Revenue EBITDA Net Income
Pendapatan Dari Penjualan Dan Jasa Tahun 2015, Perseroan memperoleh pendapatan sebesar AS$113,66 juta atau turun 45,21% dari tahun 2014 sebesar AS$207,44 juta. Rincian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Revenue From Sales And Services In 2015, the Company achieves revenues of US$113.66 million or decreased by 45.21% from year 2014 amounted to US $ 207.44 million. The details as shown in the table:
US$132.00 million US$ 7.82 million US$ 4.93 million
Pendapatan (dalam AS$ ribu)
Revenue (in US $ thousands) 2015
Revenue from sales of pipe materials, pipe processing services and pipe accessories sales Revenue from transportation services Revenue from technical support services Total Revenue
60
102,446 10,740 470 113,656
%
2014
90.14% 9.45% 0.41% 100.00%
190,497 12,793 4,152 207,443
%
91.83% 6.17% 2.00% 100.00%
Changes
-46.22% -16.05% 88.68% -45.21%
Pendapatan Perseroan tahun 2015 terutama berasal dari penjualan pipa, jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa sebesar AS$102,45 juta atau 90,14% dari total pendapatan. Hal ini turun sebesar 46,22% dibanding tahun 2014 sebesar AS$190,50 juta. Kontribusi pendapatan jasa pengangkutan berasal dari Entitas Anak, PT Sarana Citranusa Kabil dan entitas anaknya. Sedangkan pendapatan jasa dukungan teknik berasal dari Entitas Anak yang berasal dari luar negeri, yakni NSCT Premium Tubulars BV dan entitas anaknya dan NS Connection Technology Pte., Ltd.
The Company’s revenues in 2015 is mainly derived from revenue of sales of pipe materials, pipe processing services and pipe accessories sales of US$102.45 million or 90.14% of total revenue. This is decreased by 46.22% compared to 2014 of US$190.50 million. Revenue from transportation services contribution comes from Subsidiary, PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries. While technical support services revenue is derived from subsidiaries from abroad, namely NSCT Premium Tubulars BV and its subsidiaries and NS Connection Technology Pte., Ltd.
Jika ditinjau dari komposisi pemasaran ekspor dan lokal, pendapatan tahun 2015 terutama berasal dari domestik sebesar AS$55,04 juta atau 48,43% dari total pendapatan dan menurun 48,47% dari tahun 2014 sebesar AS$ 106,81 juta.
If reviewed from composition of exports and local marketing, revenue in 2015 is mainly derived from domestic of US$55.04 million or 48.43% of total revenue and decreased by 48.47% from the year 2014 amounted to US$106.81 million.
Sedangkan, pendapatan ekspor sebesar AS$58,62 juta atau 51,57% dari total pendapatan dan menurun 41,75% dari tahun 2014 sebesar AS$100,64 juta.
Meanwhile, export sales of US$58.62 million or 51.57% of total revenue and decreased by 41.75% from the year 2014 amounted to US$100.64 million.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
(dalam AS$ ribu) Export Domestic Total Revenue
(in US $ thousands) 2015 58,617 55,039 113,656
Dengan kondisi perekonomian tahun 2016 dan persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan akan tetap berusaha mempertahankan pangsa pasar lokal untuk perusahaan migas dan meningkatkan pemasaran produk Perseroan di luar negeri.
% 51.57% 48.43% 100.00%
% 48.51% 51.49% 100.00%
2014 100,636 106,807 207,443
With the economic condition in 2016 and the tighter business competition, the Company will continue strive to maintain local market share for oil and gas companies and enhance the marketing of the Company’s products abroad.
Laba Kotor (dalams AS$ ribu)
Revenue Cos t of revenue Gross Profit Gross Profit Margin
Changes -41.75% -48.47% -45.21%
Gross Profit (in US$ thousands) 2015
%
2014
%
Changes
113,656 (87,194) 26,462 23.28%
429.51% -392.51% 100.00%
207,443 (148,544) 58,899 28.39%
352.20% -252.20% 100.00%
-45.21% -41.30% -55.07% -18.00%
Laba kotor Perseroan tahun 2015 sebesar AS$26,46 juta dengan margin laba kotor 23,28% dibanding dengan tahun 2014 sebesar AS$58,90 juta dengan margin laba kotor 28,39%. Perseroan mengalami penurunan margin laba kotor tahun 2015 sebesar 18% dibanding tahun 2014, dimana hal ini disebabkan oleh persaingan usaha yang semakin ketat dengan tumbuhnya industri penguliran dan pemrosesan pipa serta penurunan pangsa pasar ekspor dan lokal.
The Company’s gross profit in 2015 amounting to US$26.46 million with a gross profit margin 23.28% compared to 2014 of US$58.90 million with a gross profit margin of 28.39%. The Company experienced a decrease in gross profit margin in 2015 by 18% compared to 2014, it is caused by increasingly tight business competition with the growth of the threading industry and processing pipe and decreasing market share in export and domestic
Beban (Pendapatan Lain) (dalam AS$ ribu) General and administrative expenses Selling expenses Other operating income Equity in net earnings of associates Finance income Finance costs Other comprehensive income: Remeasurement loss on employee benefit liability Difference in foreign currency translation of financial statements Equity in net earnings of associates
Beban umum dan administrasi tahun 2015 sebesar AS$20,09 juta atau turun 14,58% dari tahun 2014 sebesar AS$23,52 juta, hal ini terutama terjadi adanya penurunan gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar AS$2,30 juta, jasa tenaga ahli sebesar AS$911 ribu dan perbaikan dan pemeliharaan sebesar AS$238 ribu.
Expenses (Other Income) (in US $ thousands) 2015
2014
Changes
20,091 2,436 (3,567) (1,737) (70) 776 -
23,521 3,956 (2,958) (1,781) (216) 956 595
-14,58% -38.42% 20,59% -2.47% -67.59% -18.83% -100.00%
(655)
289
-326.64%
141
(72)
-295.83%
(56)
85
General and administrative expenses in 2015 of US$20.09 million, decreased by 14.58% from the year 2014 of US$23.52 million, this caused by decreasing in salary and employee benefits of US$2.30 million, professional fee of US$911 thousand and repair and maintenance of US$238 thousand.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
61
Beban Penjualan (dalam AS$ ribu) Delivery cos ts Marketing Others Total Selling Expenses
Selling Expense (in US $ thousands) 2015
%
2014
%
Changes
2,059 350 27 2,436
84.52% 14.37% 1.11% 100.00%
3,588 213 155 3,956
90.70% 5.38% 3.92% 100.00%
-42.61% 64.32% -82.58% -38.42%
Beban penjualan tahun 2015 sebesar AS$2,44 juta atau turun 38,42% dari tahun 2014 sebesar AS$3,96 juta, hal ini akibat beban pengiriman pipa sebesar AS$2,06 juta yang turun sebesar 42,61% dari tahun 2014. Sementara beban pemasaran sebesar AS$350 ribu yang naik sebesar 64,32% dari tahun 2014.
Selling expenses in 2015 amounting to US$2.44 million, decreased by 38.42% from the year 2014 of US$3.96 million, this is due to delivery of pipe shipments of US$2.06 million that decreased by 42.61% from year 2014. Meanwhile, marketing expenses of US$350 thousand that increased by 64.32% from year 2014.
Pendapatan Operasi Lainnya (dalam AS$ ribu) Support s ervi ces Ga i n on forei gn excha nge ra te - net Renta l i ncome Sal es of s cra p Ga i n on s a l es of fixed a s s ets Mi s cel l a neous Total Other Operating Income
Other Operating Income (in US $ thousands) 2015 1,111 851 228 88 32
% 31.16% 23.86% 6.39% 2.47% 0.90%
2014 947 179 252 61 43
% 32.01% 6.05% 8.52% 2.06% 1.45%
Changes 17.32% 375.42% -9.52% 44.26% -25.58%
1,256 3,566
35.22% 100.00%
1,476 2.958
49.91% 100.00%
-14.91% 20.55%
Pendapatan operasi lainnya tahun 2015 sebesar AS$3,57 juta atau naik 20,55% dari tahun 2014 sebesar AS$2,96 juta, hal ini akibat kenaikan jasa pendukung dan keuntungan selisih nilai tukar. Bagian Atas Laba Neto Entitas AsosiasI (dalam AS$ ribu) PT H-Tech O i l f i e l d Equi pment Citra Sumi t Valind Inves tments Pte. Ltd. PT Pelayaran Ci trans tirta Tatas arana Total
Equity In Net Income Of Associated Companies (in US$ thousands) 2015 1,423 26 288 1,737
Bagian atas laba neto asosiasi tahun 2015 sebesar AS$1,74 juta atau turun 2,47% dari tahun 2014 sebesar AS$1,78 juta, hal ini akibat adanya penurunan bisnis usaha entitas asosiasi PT H-Tech Oilfield Equipment yang berada di Batam dengan presentasi kepemilikan saham sebesar 45,65% dan Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. yang terdaftar di Singapura dengan porsi kepemilikan saham sebesar 48%, dimana keduanya bergerak dibidang penguliran pipa, akibat kondisi perekonomian dunia yang kurang kondusif, khususnya industri migas.
62
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Other operating income in 2015 amounting to US$3.57 million, increased by 20.55% from the year 2014 of US$2.96 million, this is due to increase in support services and gain on foreign exchange rate.
% 81.92% 1.50% 16.58% 100.00%
2014 1,541 122 118 1,781
% 86.52% 6.85% 6.63% 100.00%
Changes -7.66% -78.69% 144.07% -2.47%
Equity in net income of associated companies in 2015 amounting to US$1.74 million, decreased by 2.47% from the year 2014 of US$1.78 million, this is due to a decrease business in associated company PT H-Tech Oilfield Equipment located in Batam with share ownership of 45.65% and 48% Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. which registered in Singapore, both engage in business of threading pipe, due to global economic conditions are less conducive, especially in oil and gas industry.
Laba tahun berjalan
Income for the year
Laba neto tahun berjalan konsolidasian sebesar AS$8,14 juta (2014:AS$ 25,55juta) turun 68,14%, akibat penurunan penjualan di pasar ekspor dan lokal masing masing sebesar 41,75% dan 48,47% dibandingkan tahun 2014.
Consolidated net profit for current year is US$8.14 million (2014:US$25.55 million) decreased by 68.14% due to decreasing in sales for export and domestic market of 41.75% and 48.47% respectively, compared with 2014.
Laba net per saham
Earnings per share
Laba neto per saham pada akhir tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar AS$0,0101 dan AS$0,0318 dihitung dari jumlah saham yang beredar.
Earnings per share at year end 2015 and 2014 are US$0.0101 and US$ 0.0318 repectively, calculated by the total listed shares.
Struktur Permodalan
Capital Structure
Modal dasar 3.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh – 800.371.500 saham dengan nilai AS$37,93 juta. Sewaktu-waktu diperlukan meningkatkan modal disetor untuk keperluan investasi atau tambahan modal kerja, maka Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dapat menerbitkan tambahan saham baru dari portfolio.
Share Capital 3,200,000,000 shares at par value of Rp100 per share. Issued and Fully Paid – 800,371,500 shares of US$37.93 million. At any time, when needed, to increase the paid up capital for the purpose of investment or additional working capital the Board of Directors may issue additional new shares from the portfolio based on the decision of General Meeting of Shareholders.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Substantial Investment in Capital Items
Dalam tahun 2015 tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal.
In 2015 there is no substantial contract of investment in capital items.
Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan
Information and Substantial Facts Occurred after the Date of Report
Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal Laporan Tahun buku 2015.
There is no information and substantial facts that occured after the date of Annual Report of 2015.
Prospek Usaha
Business Prospect
Pada tahun 2015, dengan adanya krisis global yang belum juga ada tanda berakhir, performa Perseroan turut terimbas walau masih membukukan positif margin. Semakin lama, semakin besar imbas penurunan harga minyak dunia terhadap industri MIGAS. Ditambah lagi dengan berakhirnya masa kontrak lapangan dengan beberapa Kontraktor Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia seperti Total Indonesie E&P, Chevron Indonesia Attaka, ExxonMobil Oil B Block, VICO, ConocoPhillips Natuna dan lain lain. Hal ini mendorong perusahaan minyak dan gas bumi mempertimbangkan kembali kegiatan pengeboran di tanah air. Kepastian hukum perlu dipertegas di Indonesia agar dapat mengembalikan kepercayaan investor pada Industri MIGAS di tanah air.
In 2015, in relation with the global crisis which is still on going, Company performance is also impacted although it still able to book positive margin. The longer the volatility, the bigger the effect of the world oil price decrease to Oil and Gas industry. In addition to the expiry of contract site with several Joint Contractor with Indonesia Government such as Total Indonesia E&P, Chevron Indonesia Attaka, ExxonMobil Oil B Block, VICO, ConocoPhilips Natuna and the others. This issue is driving the oil and gas companies to reconsider drilling activity in Indonesia, legal certainty needed to be reaffirm in order to be able to return the trust of the investor in Oil and Gas Industry in Indonesia.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
63
64
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Penggunaan OCTG di Indonesia terus menurun akibat hal-hal di atas. Penggunaan OCTG pada umumnya terbatas pada pipa salur (Tubing) untuk mempertahankan kapasitas produksi MIGAS dengan cara pemeliharaan (work Over).
The usage of OCTG in Indonesia continuously decreasing. The usage of OCTG at generally limited on Tubing in maintaining Oil and Gas production capacity by way of maintenance ( Work Over ).
Perseroan menitikberatkan pada bisnis pipa pada konsumen yang menghasilkan gas bumi dan panas bumi akhir-akhir ini akibat dari kebutuhan energi di tanah air masih sangat dibutuhkan. Akibat menggeliatnya pengeboran panas bumi di Indonesia, fokus pengembangan bisnis juga menuju ke operatoroperator panas bumi.
The company emphasize on pipe business activity to customer which produce gas and geothermal due to the domestic energy requirement which is significantly needed. Due to the increasing geothermal drilling in Indonesia, focus business development also towards the geothermal operator.
Tahun 2015 untuk pangsa ekspor yang telah dicapai adalah sebesar AS$58,62juta dibanding dengan AS$100,64 juta pada tahun sebelumnya atau turun sebesar 42% dan pangsa domestik di tahun 2015 mencapai AS$55,04 juta dibanding dengan AS$106,81 juta pada tahun sebelumnya atau mengalami penurunan sebesar 49% berhubung dengan melemahnya aktivitas MIGAS.
Market export reached in 2015 is amounting to US$58.62 million, compare to US$100,64 million in the previous year or decrease by 42% and domestic market in 2015 reached amounting US$55.04 million compare to US$106.81 million in the previous year or decrease by 49% due to the weakness Oil and Gas activity.
Diharapkan untuk tahun-tahun mendatang harga minyak meningkat kembali dan pangsa pasar menggeliat kembali.
For the future years, oil price is expected to increase and market share as well.
Perbandingan antara Target dan Hasil yang Dicapai
Comparison Realization
Target atau revisi proyeksi Perseroan di tahun 2015 sebesar AS$160 juta dengan EBITDA AS$24 juta. Realisasi yang dicapai adalah sebesar AS$113,66 juta dengan EBITDA AS$13,71juta.
The target or revised projection of the Company for 2015 was US$160 million with EBITDA US$24 million. The realization revenue reached US$113.66 million with EBITDA US$13.71 million.
Perseroan tidak bisa mencapai target penjualan yang telah ditetapkan karena melemahnya aktivitas MIGAS dan turunnya permintaan akan produk-produk MIGAS dan sama juga halnya dengan EBITDA dimana pencapaian pada tahun 2015 di bawah target karena meningkatnya kompetisi di pasar ekspor dan domestik.
The Company could not reached target of sales which has been prescribed due to the decline of Oil and Gas activity and the decrease of order of Oil and Gas product and EBITDA as well where the accomplishment in 2015 below the target due to the increase of competition in the market of export and import.
Target 2016
Forecast 2016
Anggaran tahun 2016 yang diajukan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Proposed budget for 2016 which has been submitted by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners is as follows: Revenue US$ 132.00 million EBITDA US$ 7.82 million Net Income US$ 4.93 million Budget in 2016 is made conservatively referring the factors that may arise, among others: • Unstable political situational in Middle East. • Investment climate Indonesia Oil and Gas sector which has yet condusive. • The continuous decrease of world oil price
Pendapatan AS$ 132,00 juta EBITDA AS$ 7,82 juta Laba Bersih AS$ 4,93 juta Anggaran tahun 2016 dibuat secara konservatif mengingat faktor-faktor yang mungkin akan timbul antara lain: • Situasi politik yang belum stabil di Timur Tengah • Iklim investasi di sektor MIGAS Indonesia yang belum kondusif • Penurunan harga minyak dunia yang masih berlanjut
between
Target
and
its
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
65
66
Perseroan belum merencanakan untuk mengadakan aksi korporasi pada tahun 2016.
The Company has no plan to execute any Corporate action in 2016.
Aspek Pemasaran Atas Produksi dan Jasa
Business Prospect on Products and Services
Banjirnya stok minyak di Amerika Utara dan Timur Tengah telah membuat harga minyak dunia menurun tajam bahkan dibawah AS$30 per barel di awal 2016. Sedangkan biaya produksi minyak mentah di Indonesia berkisar di atas AS$25-30 per barel untuk sumur-sumur on-shore dan lebih mahal lagi untuk sumur-sumur off-shore. Hal ini berakibat menurunnya atau ditundanya kegiatan pengeboran baru pada umumnya. Hal ini ditambah dengan tidak adanya kepastian untuk diperpanjangnya kontrak kerja bagi perusahaan multi-nasional yang mempunyai batas kontrak yang hampir habis. Sehingga mereka enggan untuk menginvestasikan sumur-sumur baru di Indonesia. Hal yang sedikit menggembirakan adalah mereka masih memerlukan pipa OCTG untuk pemeliharaan sumur yang umumnya berdiameter kecil. Hal ini akan berubah jika harga minyak merangkak naik kembali.
Due to the over-stock of oil in North America and Middle East which has made the decline of world oil price drastically and even below as US$ 30 per barrel in the beginning 2016. As the production cost of crude oil in Indonesia is around US$25-30 per barrel for on-shore wells and more expensive for off-shore wells. This has consequently resulted decrease or postponment of new drilling activities in general. Furthermore, there is uncertainty of contract renewal of multinational companies whose terms to be expired soon. Therefore they are reluctant to invest in the new oil wells in Indonesia. However, companies still need small diameter of OCTG pipes to maintain their wells. This will change when higher level of oil price is achieved.
Dengan lesunya pasar pada sumur-sumur minyak, Perseron mengalihkan konsentrasi pemasaran ke pelanggan yang berkonsentrasi di sumur-sumur gas dan operator geothermal yang baru di garap kurang dari 5% dari potensial yang ada di Indonesia. Indonesia terletak di Ring of fire dan Indonesia masih membutuhkan listrik yang sangat besar untuk menunjang perekonomiannya. Menurut survey terbaru oleh Badan Geologi, Kementrian ESDM, sampai dengan tahun 2015 terdapat 324 prospek panas bumi dengan potensi sebesar 29.452 MW, namun pemanfaatannya baru mencapai 1.438,5 MW. Dengan meningkatnya pengeboran panas bumi, di perlukan pipa OCTG yang diproduksi oleh Perseroan. Kepastian kebijaksanaan pemerintah turut mempengaruhi keberhasilan usaha Perseroan.
Due to declining activities in oil wells, the Company diverts its marketing strategies to customer focus to wells gas and geothermal operators which has just exploited less than 5% from the potential gas reserve in Indonesia. Indonesia is located in the Ring of fire which still needs a huge power of electricity to support economic growth of the country. From the survey of the Board of Geology of Ministry of ESDM up to 2015 there were 324 prospective geothermal with the potential of 29,452 MW, but utilized for only around 1,438.5 MW. Due to the increase of activities in drilling of geothermal, OCTG pipes which are produced by the Company is needed for these activities. The certainty of policies from the government also has great impact to the success of the Company.
Persaingan usaha di tahun 2016 akan semakin ketat dengan membanjirnya pipa dari China yang telah membuat kontrak jangka panjang untuk kebutuhan bahan baku dan energi sehingga bisa memproduksi pipa dengan harga murah.
Business competion in 2016 will be even tighter with the abundant of imported finished pipes from China which has made long term contracts for the necessities of raw materials and energy so that the cost of pipes production is very low.
Dengan membanjirnya pipa produk impor mengakibatkan kurang menariknya berinvestasi di dalam negeri yang juga mengancam meningkatnya pengangguran. Oleh sebab itu perlindungan Pemerintah dengan bentuk Safeguard, Anti Dumping dan dengan praktek yang nyata akan keberpihakan terhadap Industri Dalam Negeri akan memberikan rasa aman untuk berusaha di dalam negeri.
With the over-flowing of imported products, local investment is no longer attractive which may increase unemployment. Therefore, the protection from the government as Safeguard, Anti Dumping and with the realistic execution to give priority to Industry of Local Investment as to provide security to do business in Indonesia.
Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen
Dividend Policy and Total Dividend
Kebijakan Perseroan dalam pembagian deviden tertera di bawah ini. Namun demikian, kebijakan tersebut
The Company’s dividend policy is as stated below. However, such policy may change at any time in
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
dapat berubah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Kebijakan pembagian dividen tersebut juga berlaku untuk anak-anak perusahaan Perseroan.
accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders. The above-mentioned dividend policy is also applicable to all subsidiary companies.
Laba Bersih per Tahun dan Besarnya Deviden
%
Annual Net Income and Dividend
Sampai dengan AS$ 1,0 juta
20%
Up to US$ 1.0 million
Diatas AS$ 1,0 juta sampai dengan AS$ 1,5 juta
30%
From US$ 1.0 million to US$ 1.5 million
Lebih dari AS$ 1,5 juta
35%
Over US$ 1.5 million
Kronologis Deviden Tunai yang dibayarkan
Tanggal Pembayaran Payment Date 26 July 2013 17 July 2014 10 July 2015
Dividen Per Usaha Dividend Per Share AS$0.03750 AS$0.03748 AS$0.02499
History of Dividend
Total Dividen
Tahun Hasil
Rasio Pembayaran
Total Dividend AS$30,000,000 AS$30,000,000 AS$20,000,000
Year Result 2012 2013 2014
Payout Ratio 87.42% 78.40% 78.27%
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 08 Juni 2015 di Batam disetujui pembagian deviden final sebesar AS$0,02499 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dengan memperhatikan ketentuan PT. Bursa Efek Indonesia sebagai berikut:
In the Annual General Meeting of Shareholders of the Company, held on June 08, 2015 in Batam the distribution of final dividend amounted to US$ 0,02499per share for financial year ended December 31, 2014 has been approved after observing the regulations of PT. Bursa Efek Indonesia as follows:
- Cum dividen untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi sampai dengan tanggal 15 Juni 2015. - Ex dividen untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi mulai tanggal 16 Juni 2015 . - Cum dividen untuk perdagangan saham di Pasar Tunai sampai dengan tanggal 18 Juni 2015. - Ex dividen untuk perdagangan saham di Pasar Tunai mulai tanggal 19 Juni 2015. - Batas akhir tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 18 Juni 2015 sampai dengan pukul 16:00 WIB. - Pelaksanaan pembayaran dividen dimulai tanggal 10 Juli 2015.
- Cum dividend for transactions in the Regular Market and Over The Counter Market up to June 15, 2015.
Pembagian dIviden diumumkan kepada publik dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas di Indonesia.
Dividend distribution was declared to the public through 1 (one) daily newspapers which have circulations in Indonesia and in Indonesian language.
Informasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi
Information on Affiliated Transaction
1. Peningkatan modal di anak perusahaan Pada tanggal 6 April 2015 Perseroan melakukan peningkatan modal di anak perusahaan yaitu Citra Tubindo (International) Pte Ltd (CTI), berkedudukan
1. Capital increase in subsidiary company The Company on 6 April 2015 has increased capital in Citra Tubindo (International) Pte Ltd (CTI), the subsidiary company domiciled in Singapore which
- Ex dividend for transactions in the Regular Market and Over The Counter Market starts on June 16, 2015. - Cum dividend for Cash Market up to June 18, 2015. - Ex dividend for Cash Market started on June19, 2015. - Book Closure date of the List of Shareholders was at 16:00 Western Indonesian Time on June18, 2015. - Dividend was distributed from July 10, 2015.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
67
di Singapura yang merupakan Perusahaan Terkendali Langsung oleh Perseroan melalui kepemilikan saham sebesar 100% dalam CTI.
is direct controlled company through the Company ownership of 100% of shares in CTI.
Peningkatan modal dalam CTI tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perseroan yang semula SGD5.500.000 (lima juta lima ratus ribu Dollar Singapura) dengan nilai nominal SGD1.- /saham menjadi SGD11.000.000 (sebelas juta Dollar Singapura).
The whole capital increase in CTI has taken by Company which was SGD5,500,000 (five million and five hundred thousand Singapore Dollar) with nominal value SGD 1,-/ shares to become SGD11.000.000 (eleven million Singapore Dollar).
Peningkatan modal tersebut merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 namun bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam dan LK No IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
The capital increase is an affiliated transaction as stipulated in the regulation No. IX.E.1 regarding Affiliated Transaction and Particular Conflict Interest Transaction, Attachment to the Decree of Chairman of Bapepam and LK Number Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009, however it was not a material transaction as described in the Bapepam Regulation and LK No. IX.E.2 regarding Material Transaction and the Change of Main Business Activity.
Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi terkait transaksi afiliasi ini.
The company has disclosed the information related to this affiliated transaction.
2. Pembelian seluruh aset anak perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 2015, Perseroan telah membeli seluruh aset anak perusahaan yakni PT Hymindo Petromas Utama (HPU) yang merupakan Perusahaan Terkendali Langsung oleh Perseroan melalui kepemilikan saham sebesar 99,90% dalam HPU, yaitu sebidang tanah berikut bangunan berdiri diatasnya dan seluruh mesin-mesin dan Peralatannya.
2. The Purchase of entire subsidiary asset On August 8, 2015 the Company has purchased the entire assets of PT. Hymindo Petromas Utama (HPU), a subsidiary company, which is direct controlled company through Company’s ownership of 99.90% shares, that is a plot of land together with its erected building on it and the entire machineries and equipments.
Pembelian seluruh aset ini dilakukan karena Perseroan bermaksud menggabungkan operasional dan marketing HPU ke dalam Perseroan, dengan tujuan untuk: a. Menghindari duplikasi beberapa departemen pendukung seperti: Maintenance, Engineering, Purchasing, Accounting and Finance, HRD, PPC, QHSE; b. Menghilangkan pekerjaan maklon dari induk perusahaan ke anak perusahaan termasuk mengeliminir segala biaya extra dan pajak atas jasa tersebut; c. Mengurangi double reporting, double stock dan operasional cost; d. Menggandeng nama baik Perseroan yang sudah dikenal di pasar internasional.
The purpose of this purchase of the entire assets was to merge the operational and marketing of HPU into the Company, as follows:
Pembelian seluruh aset tersebut merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor
68
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
a. To avoid duplication of a few support departments such as: Maintenance, Engineering, Purchasing, Accounting and Finance, HR, PPC, QHSE; b. To discard any processing fee transaction done between the parent Company with subsidiary company and eliminate all kinds of costs and taxes of such services; c. To reduce double administrative reporting, double stock and operational cost; d. To carry the good reputation of the Company’s name known in the international market. The purchase of the said entire assets is affiliated transaction as stipulated in the regulation No. IX.E.1 regarding affiliated transaction and particular conflict interest, attachment Decree Ketua Bapepam and LK Number Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009,
Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, namun bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam dan LK No IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
however it is not material transaction as described in the Bapepam Regulation and LK No. IX.E.2 regarding Material Transaction and the Change of Main Business Activity.
Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi terkait transaksi afiliasi ini.
The company has disclosed the information related to this affiliated transaction.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan
Amendement of Laws and Regulations which have Significant Influence to the Company
Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Mata Uang Rupiah untuk transaksi di dalam negeri akan menyebabkan ketidakseimbangan (mismatch) antara Pendapatan dan Pengeluaran Perseroan terutama untuk bahan baku pipa yang masih harus di impor dan dibayar dengan mata uang asing. Untuk menutupi resiko tersebut diperlukan biaya tambahan hedging untuk menutupi resiko timbulnya kerugian selisih kurs, kalau pendapatan Perseroan sebagian besar dalam mata uang Rupiah.
The introduction to Bank Indonesia Regulation No. 17/3/PBI/2015 year 2015 concerning the Obligation of the Usage Rupiah Currency for domestic transaction will cause mismatch between the Company income and expenses especially for tubing materials of which are currently imported with foreign currencies. To cover such risk if the Company income is denominated in Rupiah, therefore hedging is necessary.
Demikian juga kalau pendapatan Perseroan sebagian besar dalam mata uang Rupiah, maka pendanaan oleh Bank juga akan menggunakan mata uang Rupiah, sehingga akan menyebabkan biaya bunga lebih tinggi karena pendanaan Rupiah dengan bunga 12-13% sedangkan pendanaan Perseroan dalam mata uang AS$ hanya 2,5 – 3,5% per tahun.
If only the Company income is denominated in Rupiah, Bank financing will also be in Rupiah currency, and it will make interest cost higher due to financing in Rupiah currency with interest rates of 12- 13% while current Company financing with US$ currency is only 2.5 - 3.5% per annum.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
69
70
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari: • DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, MH. sebagai Komisaris Utama; • Prof. DR. JB. Kristiadi P sebagai Komisaris Independen; • Tjetjep Muljana sebagai Komisaris Independen; • DR. Ing. Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris; • Jean-Pierre, Robert, Luc Michel sebagai Komisaris; dan • Didier, Maurice, Francis Hornet sebagai Komisaris.
The Board of Commissioners of the Company consists of: • DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, MH. as President Commissioner; • Prof. Dr. JB. Kristiadi P as Independent Commissioner; • Tjetjep Muljana, as Independent Commissioner; • DR. Ing. Ilham Akbar Habibie as Commissioner; • Jean-Pierre, Robert, Luc Michel as Commissioner; and • Didier, Maurice, Francis Hornet, as Commissioner.
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Jobs Description of Board of Commissioners
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : • Melakukan pengawasan atas pengurusan dalam menjalankan Perseroan oleh Direksi; • Memberikan nasehat kepada Direksi; • Melakukan pekerjaan lain dari waktu ke waktu yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
According to the Articles of Association of the Company, jobs description of the Board of Commissioners is as follows: • To monitor the management of the Company carried out by the Board of Directors; • To offer advices to the Board of Directors; • To perform other duties from time to time as decided in the General Shareholders’ meeting.
Selain tugas diatas, Bapak Prof. DR. JB. Kristiadi P, Komisaris Independen Perseroan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, mempunyai tugas lain sebagaimana diuraikan pada bagian Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
Apart from the above-mentioned jobs, Mr. Prof. DR. JB. Kristiadi P, Independent Commissioner of the Company, who is also Chairman of the Company’s Audit Committee he has other duties as mentioned in Audit Committee session in this Annual Report.
Remunerasi Anggota Dewan Komisaris
Remuneration of Members of Board of Commissioners
Perseroan belum memiliki prosedur dan dasar penetapan remunerasi Dewan Komisaris. Namun demikian untuk tahun buku 2015 besarnya remunerasi Dewan Komisaris telah ditetapkan berdasarkan usul yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 41, tanggal 08 Juni 2015, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH, M.Hum., Notaris di Batam, telah diputuskan bahwa jumlah honorarium para anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2015 ditetapkan dalam mata uang Rupiah yang seluruhnya berjumlah Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) yang pembagiannya ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris.
The Company has not implemented procedures on the remuneration of the Board of Commissioners. However, the remuneration for the Board of Commissioners in 2015 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders number 41, dated June 08, 2015, passed before Soehendro Gautama, SH, M.Hum., Notary in Batam, it was decided that the total remuneration of members of the Board of Commissioners for the fiscal year of 2015 was Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah), for the members of the Board of Commissioners which is decided by the Meeting of the Board of Commissioners.
Remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan kemampuan dan tanggung jawab beserta hasil kinerja.
Remuneration of Members of Board of Commissioners is determined based on responsibilities and their performances.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Frequency of Board of Commissioner’s Meetings
Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan rapat Dewan Komisaris adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan yakni mengenai Rapat Dewan Komisaris, baik mengenai frekuensi, tata cara,
Based on the Clause 22 of the Articles of Association of the Company in conjunction with the meeting of the Board of Commissioners in terms of frequency, manners and attendance rate in order to reach a quorum to
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
71
make official decisions. In 2015, the Board of Commissioners held 6 (six) meetings and 3 (three) combined meetings with the Board of Directors as stipulated in the Articles of Association of the Company as well as the requirements from the Financial Services Authority Number 33/POJK.04.2014 dated December 8, 2014 with the attendence follows:
korum kehadiran serta pengambilan keputusan. Selama tahun buku 2015, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dan 3 (tiga) kali rapat gabungan bersama Direksi, sebagaimana disyaratkan baik oleh Anggaran Dasar Perseroan maupun Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04.2014, tanggal 8 Desember 2014, dengan rincian tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris sebagai berikut :
Kehadiran Attendance
Tanggal Date SP
IAH
JBK
TM
MICHEL
DIDIER
26 February 2015
3
3
3
3
3
7
08 April 2015
3
3
3
3
7
7
28 May 2015
3
3
3
3
7
7
03 September 2015
3
3
3
3
3
3
19 October 2015
3
3
3
3
7
7
17 December 2015
3
3
3
3
7
7
Note: DR. Ir. Suyitno Patmosukismo MH (SP); Doktor Ingenieeur Ilham Akbar Habibie (IAH); Prof. DR. J.B. Kristiadi (JBK); Tjetjep Muljana (TM);Jean-Pierre, Robert, Luc Michel (Michel); Didier, MauriceFrancis Hornet (Didier)
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Combined Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors
Kehadiran Attendance Tanggal Date
Dewan Komisaris Board of Commissioners SP
IAH
JBK
TM
08 April 2015
3
3
3
3
7
28 August 2015
3
7
3
3
17 December 2015
3
7
3
3
Direksi Board of Directors
MICHEL DIDIER
KW
HK
RW
AA
EA
SMS
7
3
3
3
3
3
3
7
7
3
3
3
3
3
3
7
7
3
3
3
3
3
3
Note: Dewan Komisaris / Board of Commissioners: DR. Ir. Suyitno Patmosukismo MH (SP); Doktor Ingenieeur Ilham Akbar Habibie (IAH); Prof. DR. J.B. Kristiadi (JBK); Tjetjep Muljana (TM);Jean-Pierre, Robert, Luc Michel (Michel); Didier, MauriceFrancis Hornet (Didier) Direksi / Board of Directors: Kris Taenar Wiluan (KW), Hedy Wiluan (HK), Richard James Wiluan (RW), Andi Tanuwidjaja (AA), Eric Oliver Atton (EA) , Sri Muwardjo Srimardji (SMS)
72
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Direksi
Board of Directors
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Anggota Direksi
Scope and Responsibilities of Board of Directors
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut: • Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; • Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan.
The responsibilities of the Board Of Directors as stated in the Articles of Association of the Company are as follows: • Supervise and manage the Company according to the Company’s objectives; • Control, maintain and manage the wealth the Company.
Selain yang ditetapkan diatas, Direksi juga mempunyai tugas sebagai berikut: • Kris Taenar Wiluan, Direktur Utama Perseroan, mempunyai tugas yang sangat penting dalam mengatur strategi dan arah Perseroan; • Hedy Wiluan (dikenal dengan Hedy Kurniawan), Direktur Keuangan Perseroan, bertugas menangani kepengurusan dibidang administrasi, keuangan dan manajemen umum Perseroan; • Richard James Wiluan, Direktur Pengembangan Usaha Perseroan, bertugas menangani pemasaran produk Perseroan; • Sri Murwardjo Srimardji, MSc., FSAI, Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan, mempunyai wewenang sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan; • Andi Tanuwidjaja, Direktur Operasi Perseroan, bertugas membidangi produksi dan personalia Perseroan; • Eric, Olivier Atton, Direktur Teknik Perseroan, bertugas membidangi engineering dan manufacturing Perseroan.
Apart from the above-mentioned, the roles of the Board of Directors also include the following: • Kris Taenar Wiluan, President Director of the Company, plays an important role in overseeing the Company’s business strategy and direction; • Hedy Wiluan (known as Hedy Kurniawan), Finance Director of the Company is involved in the administration, finance and general management of the Company; • Richard James Wiluan, Business Development Director of the Company, plays the role in the marketing of the Company; • Sri Murwardjo Srimardji, MSc, FSAI, Non-Affiliated Director of the Company, to provide independent opinion to Company’s strategies.
Remunerasi Anggota Direksi
Remuneration of Members of the Board of Directors
Perseroan belum memiliki prosedur penetapan besarnya remunerasi Direksi. Namun untuk tahun buku 2015 telah ditetapkan besarnya remunerasi Direksi berdasarkan usulan yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 41, tanggal 08 Juni 2015, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH.M.Hum, Notaris di Batam, para pemegang saham memutuskan bahwa untuk tahun buku 2015, besar dan jenis penghasilan anggota Direksi dalam bentuk gaji dan tunjangan lain dalam mata uang Rupiah, seluruhnya berjumlah Rp14.000.000.000 (empat belas milyar Rupiah) yang pembagian diantara para anggota Direksi akan ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris.
The Company has not implemented procedures on the remuneration of the Board of Directors. However, the remuneration for the Board of Directors in 2015 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors to be decided in the General Meeting of Shareholders of the Company. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders Number 41, dated June 08, 2015, passed before Soehendro Gautama, SH. M.Hum, Notary in Batam, the shareholders decided that for financial year 2015, the remuneration of members of the Board of Directors in terms of salary and welfare amounted to Rp14,000,000,000 (fourteen billion Rupiah), distributed among the members of the Board of Directors which is decided by the Meeting of the Board of Commissioners.
Remunerasi anggota Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan berdasarkan hasil kinerja dengan
Remuneration of Members of the Board of Directors is determined by Board of Commissioners and based
• Andi Tanuwidjaja, Operation Director of the Company is involved in production and personnel of the Company. • Eric, Olivier Atton, Technical Director of the Company, takes charge of the engineering and manufacturing of the Company.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
73
memperhatikan pengetahuan dibidang ilmu dan tekhnologi serta kemampuan dalam menanggulangi resiko yang dihadapi.
on performance and by observing their knowledge of science and technology and the ability to cope with the risks being confronted.
Frekuensi Rapat Direksi
Frequency of Board of Directors’ Meetings
Direksi Perseroan dalam melaksanakan rapat Direksi adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan yakni mengenai Rapat Direksi, baik mengenai frekuensi, tata cara, korum kehadiran serta pengambilan keputusan.
The Board of Directors meetings are in accordance with the rules Clause 19 Article of Association of the Company related to the meeting of Board of Directors, in terms of frequency, manners and quorum of the attendance and in making decisions.
Sepanjang tahun 2015, Direksi Perseroan telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dan 3 (tiga) kali rapat gabungan bersama Dewan Komisaris, sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otorita Jasa Keuangan No. 33/POJK.04.2014, tanggal 8 Desember 2014, dengan rincian tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut :
In 2015, the Board of Directors of the Company held 12 (twelve) meetings and 3 (three) combined meeting with the Bord of Commissioners of the Company as stipulated in the Articles of Association of the Company and the Regulations of Financial Services Authority Number 33/POJK.04.2014 dated December 8, 2014 with details as follows:
Kehadiran Attendance
Tanggal Date KW
HK
RW
AA
EA
SMS
29 January 2015
3
3
3
3
3
3
25 February 2015
3
3
3
3
3
3
18 March 2015
3
3
3
3
3
3
08 April 2015
3
3
3
3
3
3
15 May 2015
3
3
3
3
7
3
30 June 2015
3
3
3
3
3
3
10 July 2015
3
3
3
3
7
3
20 August 2015
3
3
3
3
7
3
03 September 2015
3
3
3
3
3
3
19 October 2015
3
3
3
3
7
3
10 November 2015
3
3
3
3
7
3
2 December 2015
3
3
3
3
3
3
Note: Direksi/Board of Directors: Kris Taenar Wiluan (KW), Hedy Wiluan (HK), Richard James Wiluan (RW), Andi Tanuwidjaja (AA), Eric Oliver Atton (EA) , Sri Muwardjo Srimardji (SMS)
74
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris
Combined Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners Kehadiran Attendance
Tanggal Date
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
KW
HK
RW
AA
EA
SMS
SP
IAH
JBK
TM
MICHEL DIDIER
08 April 2015
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
7
7
28 August 2015
3
3
3
3
3
3
3
7
3
3
7
7
17 December 2015
3
3
3
3
3
3
3
7
3
3
7
7
Note: Direksi / Board of Directors: Kris Taenar Wiluan (KW), Hedy Wiluan (HK), Richard James Wiluan (RW), Andi Tanuwidjaja (AA), Eric Oliver Atton (EA) , Sri Muwardjo Srimardji (SMS) Dewan Komisaris / Board of Commissioners: DR. Ir. Suyitno Patmosukismo MH (SP); Doktor Ingenieeur Ilham Akbar Habibie (IAH); Prof. DR. J.B. Kristiadi (JBK); Tjetjep Muljana (TM);Jean-Pierre, Robert, Luc Michel (Michel); Didier, MauriceFrancis Hornet (Didier)
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan Realisasinya
The Realizations of the Decisions of the General Meeting of Shareholders
Sepanjang tahun buku 2015, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) diselenggarakan pada tanggal 08 Juni 2015 dan semua keputusan RUPS tersebut telah direalisasikan dengan baik selama tahun buku 2015 antara lain:
In 2015, the Company has held General Meeting of Shareholders (GMOS) that is the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) held on June 08, 2015 and all the decisions made in the General Meeting of Shareholders have been realized in the fiscal year of 2015 among others
Keputusan-keputusan RUPST
The decisions made in the AGM
• Agenda pertama: menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2014 dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan tahun buku 2014 serta memberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (“acquit et de-charge”) kepada para anggota Direksi Perseroan mengenai tindakan pengurusan mereka serta para anggota Dewan Komisaris Perseroan mengenai tindakan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2014.
• First agenda: approved Annual Report of the Company for 2014 and ratification of the Annual Financial Report of 2014 and to give a full discharge (“aquit et de-charge”) of members of Board of Directors of the Company regarding their management actions and members of the Bord of Commissioners of the Company regarding their supervision actions on which they have already conducted during the year of 2014.
• Agenda kedua: menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun buku 2014sebagai berikut : - Sejumlah AS$20.000.000 (dua puluh juta Dollar Amerika Serikat) sebagai dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 untuk 800.371.500 (delapan ratus juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus) saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau AS$0,02499
• Second agenda: approved and decided the utilization of profit from 2014 as follows: - An amount of US$20,000,000 (twenty millions US dollars) as dividend for the year ended as on December 31, 2014 for 800,371,500 (eight hundred millions three hundred seventy one thousand five hundred) issued shares or US$0,02499 (zero point zero two four nine nine
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
75
(nol koma nol dua empat sembilan sembilan Dollar Amerika Serikat) per saham, dengan cara membayarkan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 Juni 2015. Pembagian dividen ini telah dilaksanakan distribusinya pada tanggal 10 Juli 2015. - Saldo Laba tahun buku sebesar AS$75.074.607 (tujuh puluh lima juta tujuh puluh empat ribu enam ratus tujuh Dollar Amerika Serikat), akan digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan.
- Profit of US$75.074.607 (seventy five millions seventy four thousand seven hundred and seven US dollars) will be utilized for investment and working capital of the Company recorded as retained earnings.
• Agenda ketiga: menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dan/atau memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan atas nama RUPS Tahunan tersebut untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik lain (jika perlu) sebagai akuntan Perseroan untuk mengaudit laporan keuangan untuk tahun buku 2015 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukannya.
• Third agenda: appoint Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja and/or to grant a power of attorney to the Board of Commissioners of the Company on behalf of AGM of Shareholders to appoint another Public Accountant (if necessary) as accountant of the Company to audit financial report for the year of 2015 and grant the rights to the Board of Commissioners of the Company to decide the amount of honorarium of Public Accountant and any other requirements for its appointment.
• Agenda ke-empat: menetapkan jumlah honorarium para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015 seluruhnya berjumlah Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) yang pembagiannya ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris dan menetapkan jenis penghasilan anggota Direksi dalam bentuk gaji dan tunjangan lain untuk tahun buku 2015 seluruhnya berjumlah Rp14.000.000.000 (empat belas milyar Rupiah) yang pembagian diantara anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris.
• Fourth agenda: decided honorarium for the members of Board of Commissioners for the book year 2015 amounting to Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) where the distribution to be decided by the meeting of Board of Commissioners and decide the salary and allowance for members of Board of Directors for the book year 2015 amount to Rp14,000,000,000 (fourteen billion Rupiah) where the distributed amount to members of the board of directors was decided by the meeting of Board of Commissioners.
Keputusan – Keputusan RUPSLB Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, untuk disesuaikan dengan POJK No.32/POJK.04/2014 tentang “Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka” dan POJK No.33/POJK.04/2014 tentang “Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik”, keduanya tertanggal 8 Desember 2014, sesuai dengan usulan perubahan Anggaran Dasar yang telah dibagikan dan dijelaskan kepada para Pemegang Saham, yaitu: • • • •
Pasal 10 ayat 4 - Pemindahan Hak Atas Saham; Pasal 12 ayat 5, 6, 8, 9 dan 10 - RUPS Tahunan; Pasal 13 ayat 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 - RUPS Luar Biasa; Pasal 14 ayat 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12 - Tempat, Pimpinan dan Risalah RUPS; • Pasal 15 ayat 1, 2, 3 dan 4 - Pengumuman, Pemanggilan dan Waktu Penyelenggaraan RUPS;
76
US dollar) per share to the shareholders whose names are registered in the Shareholder List of the Company as of June 18, 2015. Dividend was paid on July 10, 2015.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
The decisions made in the EGM To approve the amendment of the Articles of Association of the Company, to comply with the POJK No.32/POJK.04/2014 on the “Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company” and POJK No.33/POJK.04/2014 on “Board of Directors and Board of Commissioners of the Emiten and Public Listed Company”, both dated December 8, 2014, in accordance with the proposed amendment which has been distributed and explained to the Shareholders, among others: • Article 10 paragraph 4 - Transfer Of Right For Shares; • Article 12 paragraph 5, 6, 8, 9 and 10 - AGM; • Article 13 paragraph 2, 3, 4, 5, 6 and 7 - EGM; • Article 14 paragraph 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 and 12 - Place, Chairman and Minutes of GMOS; • Article 15 paragraph 1, 2, 3 and 4 - Announcement, Summons And Time of Holding Of GMOS;
• Pasal 16 ayat 1, 9, 10 dan 11 - Kuorum, Hak Suara dan Keputusan; • Pasal 17 ayat 5, 6 dan 7 - Direksi; • Pasal 18 ayat 5, 6, 7, 8 dan 9 - Tugas dan Wewenang Direksi; • Pasal 19 ayat 1 dan 12 - Rapat Direksi; • Pasal 20 ayat 1, 3, 5 dan 6 - Dewan Komisaris; • Pasal 21 ayat 1 dan 7 - Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris; • Pasal 22 ayat 1, 12 dan 13 - Rapat Dewan Komisaris; • Pasal 26 ayat 1 - Perubahan Anggaran Dasar. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk: a. menyatakan keputusan Rapat dalam suatu akta notaris dengan mencantumkan secara lengkap isi perubahan/penyesuaian anggaran dasar Perseroan dalam akta tersebut dan mengajukan permohonan persetujuan dan pemberitahuan perubahan penyesuaian anggaran dasar Perseroan pada instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada pengecualian.
• Article 16 paragraph 1, 9, 10 and 11 - Quorum, Votes And Decision; • Article 17 paragraph 5, 6 and 7 - Board of Directors; • Article 18 paragraph 5, 6, 7, 8 and 9 - Tasks and Authorities of the Board of Directors; • Article 19 paragraph 1 and 12 - Meeting of the Board of Directors; • Article 20 paragraph 1, 3, 5 and 6 - The Board of Commissioners; • Article 21 paragraph 1 and 7 - Task and Authorities of the Board of Commissioners; • Article 22 paragraph 1, 12 and 13 - Meeting of the Board of Commissioners; • Article 26 paragraph 1 - Amendment of the Articles of Association. To give Power of Attorney to the Board of Directors of the Company to: a. to state the decision of the Meeting in a Notarial Deed by mentioning the complete amendment/ adjustment of Articles of Association of the Company in the Deed and to apply for approval and notification concerning the amendment/ adjustment of Articles of Association of the Company to the appropiate Institution in accordance with prevailing regulations of Law. b. To conduct every and all actions deemed necessary for the above purposes without any exeption.
Komite Audit
Audit Committee
Dalam upaya mewujudkan serta mendorong penerapan prinsip - prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik dan berkesinambungan, Perseroan membentuk Komite Audit yang bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris Perseroan.
In realizing and implementing the principles of good Corporate Governace continuously, the Company has formed an Audit Committee who is responsible directly to the Board of Commissioners.
Dewan komisaris mengangkat Komite Audit melalui Surat Keputusan Nomor 45A/CT/DEKOM/LD/X/013 yang keanggotaannya terdiri dari seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua merangkap sebagai anggota dan dua orang sebagai anggota Komite Audit.
The appointment of Audit Committee by the Board of Commissioners is based on the Decision letter Number 45A/CT/DEKOM/LD/X/013 which consists of one Independent Commissioner acting as Chairman and member at the same time and two person as member of the Audit Committee.
Struktur dan profile Komite Audit Selama tahun 2015 tidak terdapat perubahan komposisi struktur keanggotaan dimana susunan Komite Audit adalah:
The structure and profile of Audit Committee During 2015 there was no changes in member of Audit committee:
1. Prof. DR. J.B. Kristiadi P. Ketua Komite Audit Diangkat sebagai Ketua Komite Audit pada tahun 2010 yang juga merupakan Komisaris Independent Perseroan. Riwayat Singkat Prof. DR. J.B. Kristiadi dapat
1. Prof. DR. J.B. Kristiadi P. Chairman of Audit Committee Appointed as Chairman of Audit Committee in 2010 and as Independent Commissioner of the Company. Brief Curriculum Vitae of Prof. DR. J.B. Kristiadi
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
77
78
dilihat pada bagian Riwayat singkat anggota Dewan Komisaris.
can be read in section Brief History of members of Board of Commissioners in this annual report.
2. Drs. Ferdi Sulaiman, CPA Anggota Komite Audit Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2013. Pengalaman : • Sebagai Partner KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (2011 – Sekarang) • Sebagai Partner KAP Eddy Siddharta & Rekan (2010 – 2011) • Sebagai Partner KAP Eddy Prakarsa Permana & Siddharta (2006 – 2010) • Sebagai Partner Drs. Haryo Tienmar (1999 – 2006) • Sebagai Partner KAP Drs. Matias Zakaria (1992 - 1998) • Sebagai Audit Principal of KAP Drs. Hans Kartikahadi & Co (KAP Hans Tuanakotta & Mustofa) (1978 – 1991)
2. Drs. Ferdi Sulaiman, CPA Member of Audit Committee Appointed as member of audit committee in 2013
Pendidikan : • Bersertifikat Akuntan Publik dan memperoleh Nomor Ijin Akuntan Publik dari Departemen Keuangan Republik Indonesia (2010) • Certified Public Accountant Examination (1998) • UNA Profesi (1992) • Sarjana Akuntansi (1988)
Education : • Certified Public Accountant and obtained License Number of Public Accontant from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia (2010) • Certified Public Accountant Examination (1998) • UNA Profession Degree (1992) • Bachelor Degree in Economics majoring Accountancy (1988)
3. Reginald Djakarya, QIA Anggota Komite Audit Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2010. Pengalaman : • Sebagai Internal Audit PT. Citra Tubindo Tbk (2001 - 2010) • Sebagai Manager PPC PT. Citra Tubindo, Tbk (1999 - 2001) • Sebagai Asisten Manager PPC PT. Citra Tubindo, Tbk (1998 - 1999) • Sebagai Keuangan PT. Citra Agramasinti Nusantara (1990 - 1998) • Sebagai Finance & Accounting PT. Windu Nurimba Utama (1989 - 1990) • Sebagai Administrasi & Keuangan PT. Roda Pelita Angkasa International Freight Forwarder (1984 - 1989).
3. Reginald Djakarya, QIA Member of Audit Committee Appointed as member of Audit Committee in 2010. Experience: • Internal Audit of PT. Citra Tubindo Tbk. (2001 - 2010) • Manager of PPC PT. Citra Tubindo Tbk. (1999 - 2001) • Assistance Manager of PPC PT. Citra Tubindo Tbk. (1998 - 1999) • Finance of PT. Citra Agramasinto Nusantara (1990 - 1998) • Finance and Accounting of PT. Windu Nurimba Utama (1989 - 1990) • Administration and Finance of PT. Roda Pelita Angkasa Internation Freight Forwarder (1984 - 1989)
Pendidikan : • Sertifikat Profesi Qualified Internal Auditor (2004) • Diploma Akuntansi (1988)
Education : • Professional Certification Qualified Internal Auditor (2004) • Diploma in Accountancy (1988)
Masa tugas anggota Komite Audit tersebut diatas adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2016.
The appointment of Audit Committee mentioned above will end by the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2016.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Experience: • Partner of KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (2011 – now) • Partner KAP Eddy Siddharta & Rekan (2010 – 2011 ) • Partner KAP Eddy Prakarsa Permana & Siddharta (2006 – 2010) • Partner Drs. Haryo Tienmar (1999 –2006 ) • Partner KAP Drs Matias Zakaria (1992 -1998) • Audit Principal of KAP Drs. Hans Kartikahadi & Co (KAP Hans Tuanakotta & Mustofa) (1978 –1991)
Independensi Anggota Komite Audit
Independency of Audit Committee
Komite audit perseroan diketuai oleh Komisaris Independen dan dua anggota lainnya yang bebas dari benturan kepentingan sesuai dengan aturan BapepamLK No. IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit sehingga dapat bersifat Objektif dalam memberikan pendapat.
Audit Committee is led by Independent Commissioner and two members who are free from conflict of interest as stipulated in the Rules and Regulations of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BapepamLK) No. IX.I.5 on the formation and job execution guidance of Audit Committee as to provide objective opinions.
Indikator Indepedensi Independent indicators
J.B. Kristiadi
Ferdi Sulaiman
Reginald Djakarya
3
3
3
Tidak memiliki kepemilikan saham Holding no shares of the Company
3
3
3
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham No family relation with shareholders
3
3
3
Tidak bekerja pada kantor yg memberikan jasa audit atau non audit pada perseroan Do not work at the office of the company to be audited
3
3
3
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Holding no politic post, holding no position in the government regional office
3
3
3
Tidak memiliki hubungan keuangan No Financial relationship
Rapat Komite Audit
Audit Committee’s Meetings
Selama tahun 2015 Komite audit telah mengadakan rapat secara berkala sebanyak 4 (empat) kali mengacu pada piagam komite audit yang ditetapkan dalam keputusan Dekom No. 56/CT/DEKOM/XII/013, dimana dalam rapat juga mengundang pihak eksternal auditor maupun pihak manajemen perusahaan dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut :
Audit Committee held a total of four meetings during 2015 in accordance with the requirements from the Charter of Audit Committee stipulated from the decision of Board of Commisioners No. 56/CT/DEKOM/XII/013 where the meetings also involved in inviting external auditor and management team of the Company with member attendance as follows:
Tabel Jumlah Rapat Komite Audit.
Table of Audit Committees’ Meetings
25 February 2015
08 April 2015
11 August 2015
27 October 2015
Attendance %
J.B. Kristiadi
3
3
7
3
75
Ferdi Sulaiman
3
3
3
3
100
Reginald Djakarya
3
3
3
3
100
Member of Audit Committee
Rapat - rapat yang dilakukan oleh Komite audit telah dicatat dan didokumentasikan dalam risalah rapat komite audit yang ditandatangani oleh ketua rapat dan seluruh anggota komite audit yang menghadiri rapat, jika ada keputusan yang diambil ataupun perbedaan pendapat akan dicantumkan dalam risalah rapat tersebut.
Minutes of Meetings were drawn and signed by the chairman and all members of the Audit Committee who attended the meetings, any decision made or different opinions are stated in these minutes of meetings.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
79
80
Pelaksanaan Tugas Komite Audit
Execution of Duties of Audit Committee
Dalam melaksanakan tugasnya seperti tertuang dalam komite audit charter, Komite Audit selama tahun 2015 telah melaksanakan penelaahan dan pengawasan yang meliputi:
In carrying out duties, Audit Committee has followed and executed the following activities as stated in the charter of Audit Committee in 2015 :
• Menelaah dan melakukan klarifikasi atas semua informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen.
• Studied and clarified all financial information provided by the management of the Company
• Memantau dan menelaah atas kepatuhan terhadap aturan terkait pasar modal dan aturan-aturan lainnya dari OJK dan BEI serta aturan perundang– undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan dengan mengadakan pertemuan secara berkala dengan Sekretaris Perseroan dan bagian Legal Perseroan.
• Monitored and studied the compliance of the Company to the rules and regulations of capital market and other rules set by the Financial Services Authority (OJK) and Indonesian Stock Exchange (BEI) and Laws which are related to the business activities of the Company by inviting Corporate Secretary of the Company and legal department of the Company.
• Mengevaluasi efektivitas pengendalian internal dan pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Internal Audit selama tahun 2015.
• Evaluated the effectiveness of the internal control and the implementation of the results found from audit done by the Internal Audit in 2015.
• Menelaah & membahas laporan dari hasil proses audit dengan pihak Kantor Akuntan Publik (KAP) dan memantau pihak manajemen dalam menindaklanjuti hasil audit serta memastikan bahwa eksternal auditor telah menyampaikan semua hal yang berhubungan dengan standard pemeriksaan akuntan publik kepada manajemen.
• Studied and discussed the reports made from the auditor of Public Accountant and monitored the management in following up audit results and ensured that the external auditors have provided all matters related to the standard audit procedures done by the Public Accountant to the Management of the Company.
• Melakukan pertemuan dengan pihak manajemen anak perusahaan untuk membahas resiko dan masalah yang dihadapi dalam kegiatan operasional.
• Held meetings with management teams of subsidiary companies to discuss risks and other operating matters facing the companies
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan divisi - divisi lain yang ada di perusahaan, terutama sekali dengan Unit Internal Audit.
In carrying out their duties, Audit Committee worked and coordinated with other divisions within the Company and particularly with Internal Audit Unit.
Komite Audit melakukan tugasnya berdasarkan permintaan / instruksi Dewan Komisaris dan jika dalam pelaksanaan tugasnya ditemukan hal - hal yang diperkirakan akan mengganggu kegiatan perseroan maka komite audit akan melaporkannya kepada Dewan Komisaris tidak lebih dari empat belas hari kerja.
The jobs done by the Audit Committee were based on the requests from the Board of Commissioners and any findings which indicated any disruption to the Company’s activities, the Audit Committee obliged to report the matters to the Board of Commissioners not more than fourteen working days.
Piagam Komite Audit
Charter of Audit Committee
Dalam rangka memenuhi Peraturan No. IX.I.5 tentang Pembentukan & Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-643/BL/2012, tanggal 7 Desember 2012, Perseroan telah membentuk Piagam Komite Audit sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 056/CT/ DEKOM/X/013, tanggal 20 Desember 2013 dan telah dimuat dalam website Perseroan www.citratubindo.com pada tanggal 20 Desember 2013.
Complying with Regulation No. IX.I.5 on the Formation and Job Execution Guidance of Audit Committee, Attachment to the Decision Letter of Chairman of Bapepam No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012, and the Company has formulated Chapter of Audit Committee in accordance with the Decision Letter of Board of Commissioners No.056/ CT/DEKOM/X/013, dated December 20, 2013 and was being uploaded to the Company’s website at www.citratubindo.com on December 20, 2013.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Komite Lainnya
Other Committees
Pada saat ini komite lainnya yaitu Komite Remunerasi dan Nominasi belum dibentuk oleh Perseroan.
At present, other committee such as Remuneration and Nomination Committee have not been formed by the Company.
Sekretaris Perusahaan Perseroan
Corporate Secretary of the Company
Riwayat Jabatan dan Periode Jabatan
History of Position and Terms of Duty
Nurhaida Napitupulu, SH, diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak tahun 2013 sampai sekarang dan diangkat pertama kali berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan dan dilaporkan kepada Otorita Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No.30/CT/ DIR/LD/VI/013 tanggal 19 Juni 2013. Pengangkatan tersebut sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.: KEP-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perseroan jo Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia, No. I-A tentang Peraturan Pencatatan Efek.
Nurhaida Napitupulu, SH, was appointed as Corporate Secretary of the Company since 2013 until now and such position was appointed by Decree of Company’s Board of Directors and was reported to the Financial Services Authority (OJK) Letter 30/CT/DIR/LD/VI/013 dated June 19, 2013. The appointment is based on the Decree of the Capital Market Supervisory Agency No.: KEP-63/PM/1996 dated January 17, 1996 regarding Formation of Corporate Secretary and the Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia, No.I-A regarding Regulation on Share Listing.
Pengalaman Kerja : • Sebagai Assisten Notaris di Kantor Notaris Maria Anastasia Halim, SH di Batam (1991-1997); • Legal PT Citra Agramasinti Nusantara di Batam (19972012).
Work Experience : • As Assistant Notary at Maria Anastasia Halim, SH in Batam (1991-1997); • As a Legal Head of PT Citra Agramasinti Nusantara in Batam (1997-2012).
Pendidikan : • Lulusan Universitas Kristen Indonesia Jakarta dalam bidang Hukum (1988). Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan di bidang Pasar Modal dari berbagai institusi yang terdaftar di dalam negeri antara lain: 1. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, pada tanggal 11 Pebruari 2015 di Jakarta.
Education : • Graduated from Universitas Kristen Indonesia Faculty of Law in Jakarta (1988). Corporate Secretary has taken courses and trainings Capital Market from various registered institutions such as: 1. Socialising the Rules and Regulations of Financial Services Authorities on February 11, 2015 in Jakarta.
2. Seminar Corporate Secretary mengenai “Peran Dan Kompetensi Corporate Secretary Emiten Dalam Pelaksanaan Peraturan & Perundangan Pasar Modal”, yang diadakan oleh PT Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Sekretaris Perusahaan Indonesia, pada tanggal 16 Juni 2015 di Jakarta.
2. Seminar of Coporate Secreatry on “Roles and Competency of Corporate Secretary of Public Company in implementing Rules and Regulations of Capital Market”, organised by PT Bursa Efek Indonesia and co-operation with Indonesian Corporate Secretary Association on June 16, 2015 in Jakarta.
3. Workshop “Pelatihan Corporate Secretary” yang diadakan oleh Indonesian Capital Market Electronic Library pada tanggal 18-19 Nopember 2015 di Jakarta.
3.Workshop of “Training Corporate Secretary” organised by Capital Market Electronic Library on 18-19 November 2015 in Jakarta.
Masa Tugas
Terms of Duty
Masa tugas Sekretaris Perusahaan Perusahaan belum diatur dalam Surat Keputusan Direksi tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, namun sewaktuwaktu dapat diganti berdasarkan surat keputusan Direksi.
The period of appointment of the Corporate Secretary of the Company has not defined in the Decision Letter of the Board of Directors and can be replaced at any time based on the decision letter from the Board of Directors.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
81
82
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Perseroan
Jobs of the Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2015 ini, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah menjalankan tugas-tugasnya antara lain:
In 2015, Corporate Secretary of the Company has carried out the following tasks:
• Melayani masyarakat atau investor yang membutuhkan informasi berkaitan dengan kondisi dan perkembangan Perseroan; • Mempersiapkan pertemuan dan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta membuat notulen rapat dan menginformasikan/ melaporkan ke OJK, PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia mengenai informasi yang harus segera diumumkan kepada publik sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku.
• Providing information to the public as well as investors on the condition and development of the Company; • Preparing the meetings of Board of Commissioners and Board of Directors and taking minutes of the meetings and informing/reporting to OJK, PT Bursa Efek Indonesia and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia on the information which have to be announced to the public according to the prevailing rules and regulations of capital market
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen yang merupakan bagian dalam suatu organisasi perusahaan dimana diposisikan sebagai mitra yang strategis dan dipercaya oleh manajemen, bekerja secara profesional dan objektif. Dengan tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki jalannya operasi Perseroan.
Internal Audit Unit is an independent team within a business organisation whose position is as strategic business partner entrusted by the management, work professionally and objectively to improve the value and improve the operation of the company.
Unit Audit Internal bertugas membantu manajemen dan unit – unit kerja dalam perusahaan dengan melakukan evaluasi atas pengendalian internal dan memberikan konsultasi terhadap jalannya kegiatan operasi perusahaan secara independen dan obyektif terhadap jalannya kegiatan operasi perusahaan agar bisnis proses sejalan dengan visi, misi dan strategi Perseroan.
Internal Audit Unit is to assist the management and work units in the company by evaluating the internal control and provide consultancy services to the operation activities of the company in independent and objective way so that business process is in-line with the vision, mission and strategies of the company.
Dalam rangka menjalankan tugasnya tersebut Unit Audit Internal berpedoman pada Piagam Unit Audit Internal yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.55/CT/DIR/LD/XII/009 tanggal 28 Desember 2009.
In executing the tasks, Internal Audit Unit uses Charter of Internal Audit as guidelines based on the Decision Letter of Board of Directors of the Company No. 55/CT/ DIR/LD/XII/009 dated December 28, 2009.
Personil dan Kualifikasi
Personnel and Qualification
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Perseroan No. 30A/CT/DIR/LD/VII/011 saat ini Kepala Unit Audit Internal Perseroan dijabat oleh Sdr. Faridh Miftah sejak juli 2011, beliau menamatkan pendidikan sebagai sarjana akuntansi tahun 1999 dan memulai karier sebagai akuntan pada PT. Dars Global Mandiri tahun 1997, sebagai Auditor pada kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo tahun 1999, sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja tahun 2003, sebagai Internal Auditor PT. Citra Agramasinti Nusantara tahun 2003, sebagai Internal Auditor PT. Citra Tubindo, Tbk tahun 2006, sebagai Kepala Unit Audit Internal PT. Citra Tubindo, Tbk tahun 2011, disamping terdaftar sebagai akuntan register di Kementerian Keuangan RI, yang bersangkutan juga memperoleh sertifikasi sebagai
Based on the Decision Letter of the President Director of the Company No.30A/CT/DIR/LD/VII/011 The leader of Internal Audit Unit is Mr. Faridh Miftah since July 2011, who graduated as bachelor of accountancy in 1999 and started his career as accountant with PT. Dars Global Mandiri in 1997, as Auditor of Public Accountant Office of Ishak, Saleh, Soewondo in 1999, As Senior Auditor of Public Accountant Office of Kanaka Puradiredja in 2003, as Internal Auditor with PT. Citra Agramasinti Nusantara in 2003, and as Internal Auditor of PT. Citra Tubindo, Tbk in 2006, As head of Internal Audit Unit PT. Citra Tubindo, Tbk in 2011. Apart from holding a registered accountant from the Finance Department of Republic of Indonesia, he also obtained the certification of Qualified Internal Audit No. 2179/QIA/2008 dated
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Qualified Internal Audit nomor 2179/QIA/2008 tanggal 13 Mei 2008, yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor serta mendapatkan sertifikat Chartered Accountant (CA Indonesia) No. 11.D41761 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tanggal 31 Desember 2014 dan telah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan di bidang audit dari berbagai institusi yang terdaftar di dalam negeri antara lain : - Kecurangan dibidang Konstruksi; - Menulis Laporan Audit yang efektif; - Seminar Nasional Internal Audit; - Psikologi dan Komunikasi Audit; - Risk Based Internal Auditing; - Enterprise Risk Management.
May 13, 2008, issued by Board of Qualified Internal Auditor Certification, got Chartered Accoutant (CA Indonesia) certification no 11.D 41761 dated December 31, 2014 issued by Institute of Indonesia Chartered Accountant, and has taken courses and trainings in audit from various registered institutions such as:
Perseroan senantiasa melakukan program pengembangan kompetensi sumber daya manusia pada Unit Audit Internal dengan mengirimkan auditornya untuk mengikuti kursus/ seminar/lokakarya yang berkaitan dengan lingkup audit maupun hal lain yang berhubungan dengan perseroan di lembaga eksternal.
The Company carries out the program in human resources development to improve the competency of the Internal Audit Unit by sending auditors to take up courses/seminars/workshops which is related to the audit or any other fields related to the Company organized by external parties.
Untuk peningkatan keahliannya Auditor internal diisyaratkan untuk memiliki sertifikasi QIA dan secara bertahap diharapkan mengikuti pelatihan keahlian/ sertifikasi professional lainnya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi serta mendukung pelaksanaan tugas.
To improve the competency of the Internal auditors, all members must obtain the Qualification of Internal Auditor certification on a timely bases and expected to take part in the professional trainings and other certifications to improve competency and support duties continually.
Struktur dan Kedudukan
Structure of Position
Saat ini unit audit internal dipimpin oleh seorang kepala unit audit internal yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama yang dibantu oleh staff audit dalam melakukan pelaksanaan tugas.
Internal Audit Unit is led by the chairman of the unit and responsible directly to the President Director of the Company and being supported by audit staff in executing duties.
Tugas dan Tanggungjawab
Job Description and Responsibilities
Unit Audit Internal dalam menjalankan tugasnya mengacu kepada Piagam Unit Audit Internal Perseroan dimana bertugas dan bertanggungjawab untuk :
In carrying out their duties Internal Audit Unit take Charter of Internal Audit Unit of the Company where the job and responsibility are :
1. Merancang program audit tahunan dan melaksanakannnya sesuai dengan standard mutu dan teknis audit. 2. Menguiji dan melakukan evaluasi atas sistem pengendalian internal, manajemen resiko dan praktik tata kelola sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan. 3. Melakukan pemeriksaan, pengujian dan penilaian atas efesiensi serta efektifitas kegiatan Perseroan dibidang keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, teknologi informasi serta penilaian atas kepatuhan Perseroan atas perundang-undangan yang berlaku. 4. Memberikan informasi yang obyektif tentang hasil temuan audit internal dari semua tingkatan manajemen yang diperiksa serta saran perbaikannya.
1. Organize annual audit plans and perform in accordance with the standard audit procedures and techniques. 2. Evaluate the internal control system and management risks according to the policies set up by the Company
- Fraud in Construction; - Writing Effective Audit report; - National Internal Audit Seminar; - Psychology and Communication of Audit; - Risk Based Internal Auditing; - Enterprise Risk Management.
3. Carry out investigation, examination and evaluation on the effectiveness of Company’s activities in the finance, accounting, Human Resource, marketing, information technology as well as compliance to the prevailing rules and regulations 4. To give objective opinion and recommendation of improvement to the findings of internal audit done in all level of management.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
83
5. Membuat dan melaporkan hasil temuan audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya. 7. Memantau tindak lanjut penerapan rekomendasi audit internal sebelumnya. 8. Melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Komite Audit Perseroan. 9. Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan manajemen. 10. Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu manajemen dalam mencapai target dan sasaran mereka.
5. Compile results and report findings to the President Director and Board of Commissioners. 6. Compile program for evaluation on the internal audit quality . 7. Follow up by monitoring on the recommendation of improvement from internal audit results 8. Coordinate and work together with the Audit Committee of the Company. 9. Carry out special investigation requested by the management of the Company. 10. Based on request, provide consultancy services to assist the management in achieving their targets and goals.
Uraian Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal
Job Description of Internal Audit Unit
Audit dilaksanakan sesuai dengan jadwal audit tahunan yang disusun berdasarkan hasil analisa resiko pada seluruh unit kerja, hasil temuan audit sebelumnya, laporan dari eksternal auditor, isu yang berkembang dan serta permintaan dari manajemen.
The auditing jobs are done according to annual auditing schedule which is set based on the results of risk analysis in all work units, the findings of the previous audit result, report from external auditor, on going issues and request from the management.
Aktivitas audit yang telah dilakukan adalah melakukan audit atas entitas/Departemen Perseroan, melakukan koordinasi dengan group audit dari pemegang saham lainnya, memantau pelaksanaan rekomendasi hasil audit, melakukan rapat dengan Komite Audit, mengadakan pertemuan dengan pihak eksternal audit, memberikan konsultasi atas transaksi keuangan.
Internal Audit executed their duties to all entities/ departments of the Company, coordinated with all group audits from different shareholders, also monitoring the follow up with the recommendations from the results of audit, conducted meetings with Audit Committee, Meetings with external auditor and provide consulting services on the financial transactions.
Audit internal telah melaksanakan dan menyelesaikan audit umum pada 12 unit kerja perseroan pada induk dan anak perusahaan selama tahun 2015 sesuai dengan Jadwal audit tahunan.
Internal Audit unit has carried out and completed general audit to the 12 work units in the parent company and subsidiary companies in 2015 according to the annual audit schedule.
Terdapat 60 temuan di induk dan anak perusahaan yang sudah diperbaiki dan ditindaklanjuti serta masih dalam proses perbaikan dengan rincian sebagai berikut :
There were 60 findings in the parent and subsidiary companies which have been rectified and followed up and some still under process of improvement as shown in the table below:
Tabel Hasil Audit Tahun 2015
Table of Audit Result in 2015 Rekomendasi Recommendation
Unit Kerja Job Unit
Induk Perusahaan
Parent Company Anak Perusahaan
Subsidiary Company Total
84
Jumlah Total
Ditindaklanjuti Follow Up
Dalam Pemantauan Monitoring in Progress
18
16
2
42
35
7
60
51
9
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Dikarenakan terdapatnya jadwal audit yang dilakukan pada akhir tahun maka masih terdapat status hasil audit ‘dalam pemantauan’ dan belum menjadi status ‘ditindaklanjuti’.
Due to the audit schedule fell at the end of the year, therefore some divisions are still under observation and monitoring and have not been classified as ‘follow up’ status.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi Internal Auditor yang dilakukan oleh auditee akan terus dipantau secara periodik untuk memastikan sudah seluruh temuan telah ditindaklanjuti oleh auditee.
Further actions from the findings and recommendations found from the Internal Audit Unit are monitored on a timely basis to ensure that all corrective actions are carried out by the auditees.
Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Unit Audit Internal disamping melakukan audit rutin yang sudah terjadwal adalah :
Other activities done by the Internal Audit Unit, apart from auditing work, include :
- Melakukan koordinasi dengan unit kerja di lingkungan perusahaan dan anak perusahaan untuk melakukan langkah preventif sehingga kelemahan pengendalian internal dapat diketahui lebih awal. - Memberikan konsultasi atas pertanyaan dari pihak management anak perusahaan yang berhubungan dengan pengendalian internal dan operasional. - Membantu pihak auditor eksternal dalam hal ini KAP (Kantor Akuntan Publik). - Melakukan koordinasi secara berkala dengan Komite Audit dengan menghadiri setiap Komite Audit Meeting yang membahas tentang semua kegiatan Perseroan.
- Coordinated with the work unit in the Company and subsidiary companies to make preventive actions that the weakness of internal control may be detected earlier. - Provided consultant on the questions from management of subsidiary companies which were related to the internal control of the operation. - Assisted external auditor (Public Accounting Firm).
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Pembentukan sistem pengendalian internal berfungsi sebagai salah satu mekanisme dari setiap unit kerja atau organisasi yang meliputi struktur organisasi, metode dan prosedur yang diterapkan dalam perseroan.
The formation of Internal Control System acts as a kind of mechanism from each individual work unit or organisation which covers the structure of organisation, methods and procedures implemented in the Company.
Komponen penyusunan Sistem Pengendalian Internal perseroan meliputi unsur:
The main components in compiling the Internal Control System include the followings:
- Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan yang terstruktur dan penuh disiplin. - Identifikasi dan penilaian risiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal yang berkaitan dengan berbagai aktivitas bisnis perseroan. - Aktifitas Pengendalian yang senatiasa dilakukan dalam menentukan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen. - Komunikasi dan informasi mengenai pengenalan dan penukaran informasi keuangan, operasi dan lainnya. - Pemantauan dan tindakan koreksi atas penyimpangan yang dilakukan secara berkala.
- The scope of Internal Control unit in the Company is structured and disciplined. - Risk identification and appraisal resulted from external or internal factors related to various business activities of the the Company. - Control of Activities is carried out to set policies and procedures by the management.
Implementasi sistem pengendalian internal dalam Perseroan dijabarkan dalam pedoman perilaku bisnis dan dokumen acuan yang meliputi QM (Quality Manual), QSP (Quality System Procedure), SOP (Standard Operating Procedure), WI (Working Instruction) untuk seluruh
The implementation of Internal Control System in the Company is stated in the guide lines of doing business and documentaton includes Quality Manual (QM), Quality System Procedure (QSP), Standard Operating Procedures (SOP), Working Instruction (WI) for all
- Coordinated with Audit Committee on a regular basis in the Audit Committee meetings to discuss about the business activities of the Company.
- Communication and Information of exchange financial information, operation and others. - Monitoring and corrective actions on the deviation is done on a periodical basis.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
85
86
kegiatan yang berhubungan langsung dengan produksi maupun kegiatan-kegiatan penunjang lainnya yang akan terus disempurnakan.
activities related directly to production or any other supporting activities which will be improved.
Sistem Pengendalian internal yang diterapkan oleh perseroan dalam hal :
The Company implements Internal Control System in its operation in the following areas:
Pengendalian Keuangan
Financial Control
Perseroan menerapkan pengendalian internal dalam keuangan dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi tiap tingkatan manajemen serta pemegang saham melalui sistem pelaporan keuangan secara bulanan maupun triwulanan yang memadai dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen serta keperluan eksternal.
Financial control of the Company is implemented through financial reporting system on a monthly basis and every three month complying with the prevailing accounting principles generally practice in Indonesia so as to support in making decisions by the management and for other external parties.
Pengendalian Kegiatan Operasi
Operational Control
Dalam pelaksanaan operasi, Perseroan menerapkan kebijakan dan prosedur yang secara langsung digunakan untuk mencapai sasaran dan target yang mengacu kepada sistem dan prosedur dari sistem manajemen mutu dan produk yang telah terdaftar di American Petroleum Institute untuk produk sertifikasi API 5CT, 5DP & 5L sesuai dengan sertifikat ISO 9001:2008, API Q1 edisi ke 9 serta penerapan prosedur yang sesuai dengan sistem pengelolaan lingkungan sejalan dengan Sertifikat ISO 14001:2004 dan penerapan prosedur yang sesuai dengan sistem keselamatan kerja sejalan dengan sertifikat OHSAS 18001:2007 dan SMK3. Disamping itu Perseroan juga terus menyempurnakan sistem dan prosedur yang berkaitan
In carrying out the operation, the Company has implemented procedures comply with the system and procedures from the quality Management system and product which has been registered with American Petroleum Institute for certification of API 5CT, 5DP & 5L according to the certification of ISO 9001:2008, API Q1 9th edition and implement the procedures according to the environmental system process in line with the certification of ISO 14001:2004 and procedures of work safety system with certification OHSAS 18001:2007 and SMK3. Apart from that the Company also improves other systems and procedures in the production and supporting activities such as Quality Guide, Quality
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
dengan kegiatan produksi dan kegiatan penunjang lainnya seperti: Panduan Kualitas, Prosedur Sistem Kualitas, Prosedur Standar Operasi dan Instruksi kerja.
System Procedures, Standard Operating Procedures and Work Instructions.
Kepatuhan Hukum dan Regulasi
Complying to Laws and Regulations
Perseroan secara berkesinambungan terus memantau informasi terkini terhadap aturan terbaru dari regulator dan pasar modal serta terus berusaha untuk mematuhi hukum, peraturan, rekomendasi dari regulator, agar usaha Perseroan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada.
The Company continuously monitors on the latest information on the new regulations from the regulators and capital market and deems to comply with laws, regulations, recommendations from the regulator so that the business activities of the Company may run smoothly.
Salah satu bentuk kepatuhan Perseroan atas hukum dan regulasi adalah adanya keterbukaan dalam transaksi afiliasi sebagimana diisyaratkan dalam Peraturan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009.
One of the form of compliance to the laws and regulations of the Company is the disclose of affilated transaction as a requirements in the Regulation of No. IX.E.1 on the Affiliated Transaction and Conflict of Interest Transaction in the Attachment to the Decision of Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. Kep-412/BL/2009
Evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation on the Internal Control System
Perseroan senantiasa melakukan evaluasi atas efektifitas pengendalian internal melalui pengawasan secara berkesinambungan yang dilakukan oleh satuan kerja internal audit seiring dengan pelaksanaan kegiatan audit, evaluasi dan konsultasi. Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal yang telah dilakukan menjadi dasar bagi perseroan untuk terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan system maupun kebijakan yang sudah ada guna menjamin efektifitas dan efesiensi kegiatan operasional serta pengamanan asset perusahaan.
The Company continuously evaluates the effectiveness of the internal control system through observation by an operational work unit in carrying out auditing tasks, evaluation and consultancy. The results of evaluation on the internal control system will be taken as the foundation for the Company to make improvements and corrections to the existing system and policies as to ensure the effectiveness and efficiency of the operating activities and preserve the assets of the Company.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
87
88
Sistem Manajemen Resiko
Risk Management System
Gambaran Umum Sistem Manajemen Resiko
General Views on Risk Management System
Manajemen resiko adalah penentuan, penilaian serta memprioritaskan resiko-resiko kerugian yang mungkin terjadi pada manajemen yang di tindak lanjuti dengan koordinasi dan penggunaan sumber-sumber daya yang ada untuk mengawasi dan meminimalkan resiko atas kemungkinan kerugian karena terjadinya kejadian yang tidak menyenangkan tersebut. Resiko adalah kemungkinan sesuatu yang akan terjadi yang bukan saja akan berakibat kerugian besar tetapi juga memberikan banyak peluang. Inti dari manajemen resiko adalah bukan untuk menghindari atau menghilangkan resiko tetapi menentukan resiko mana yang akan ditangani.
Risk management is the identification, assessment and prioritization of risks which incur loss may happen to the management, who would take action with the coordination and the use of available resources to manage and minimize the risks which would make possible loss to happen. Risk is something that would happen which may incur not only potential loss but also provides opportunities. The main function of risk management is not to avoid or delete risks but to identify which risks to be handled.
Manajemen resiko merupakan bagian dari sistem pengendalian internal untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa dalam pelaksanaan operasional Perseroan tidak terdapat resiko signifikan yang dapat menghambat tujuan Perseroan. Resiko dapat timbul dari labilnya pasar keuangan, kegagalan proyek, liabilitas hukum, resiko hutang, kecelakaan dan bencana alam. Resiko-resiko yang terkait dengan aktifitas Perseroan adalah menentukan investasi mana yang akan dipertahankan dari investasi saat ini yang menghasilkan arus kas yang tertinggi, dapat mempengaruhi ekspektasi arus kas dimasa sekarang dan masa depan, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan saat ini. Resiko dan pengelolaannya perlu mendapat perhatian karena : - Resiko dapat terjadi kapan saja dan setiap saat; - Semua resiko mempunyai potensi untuk merugikan Perseroan; - Perlu ditentukan suatu ukuran mengenai potensi dampak atau kerugian yang ditimbulkan sebuah resiko; - Resiko dalam Perseroan sangat beragam dan saling berkaitan;
Risk management is a part of internal control system which gives adequate assurance that there is no significant risk in the Company’s operation which can influence the Company’s goal. Risks can come from uncertainty in financial markets, project failures, legal liabilities, credit risks, accidents and natural disasters. The risks related to the activities of the Company are to determine which of its existing investments should keep and generate higher cash flows from these investments, will make an impact to the present and future cash flow, thus will affect the present value of the Company. The risks and their management have to be looked into because:
Jenis Resiko dan Pengelolaannya
Type of Risks and Risk Management
Resiko yang berpotensi terjadi di dalam Perseroan terkait pada beberapa aspek :
The potential risks related to some aspects in the Company are:
• Resiko aset Perusahaan Perlindungan atas asset, Perseroan melakukan pemeliharaan dan perawatan secara rutin untuk melindungi nilai aset, memperkecil resiko kegagalan dalam proses produksi dan memperpanjang umur ekonomis aset.
• Company’s assets risk To protect the assets, the Company maintains and repair the assets on timely basis to sustain the value of the assets, minimized risk of failure in the production process and to prolong the life-time of assets.
Untuk mengantisipasi resiko asset Perseroan melakukan penutupan asuransi lengkap diantaranya
To anticipate the risks of assets, the Company has covered a complete insurance scheme against fire to
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- Risks may occur anytime and whenever; - All risks are considered threats to the Company; - A certain measurement has to be taken on the potential impact or loss due to the occurrence of a risk; - There are various types of risks in the Company and they are co-related;
asuransi kebakaran terhadap asset, pabrik, mesinmesin dan peralatan kantor lainya.
the machines, factory and other office equipment.
• Resiko harga komoditas Resiko harga komoditas terkait dengan langkanya persediaan baja yang mengakibatkan meningkatnya harga pipa baja. Hal itu terutama berhubungan dengan resiko pembelian bahan baku seperti pipa baja dan plat baja, dimana harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan tingkat penawaran atas persediaan di pasar.
• Commodity price risk Commodity price risk is related to the shortage of steel pipes that would lead to an increase in the price of steel pipes. It primarily relates to the purchase of raw materials such as steel pipes and steel plates, which the prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the world market.
Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan resiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan: • mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan; • memantau fluktuasi harga bahan baku; • terus menjalin kerja sama yang baik dengan pabrik baja di luar negeri. • Resiko sumber daya manusia Untuk meningkatkan sumber daya manusia, Perseroan mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan secara terus menerus dengan memberikan pelatihan teknis untuk menambah keahlian dan ketrampilan karyawan dan seminar untuk memberikan motivasi karyawan, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini untuk memastikan bahwa tehnologi terkini telah diterapkan.
The Company’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by: • maintaining the optimum inventory level of raw materials for a continuous production; • passing on the price increases to their customers; • established close working relationships with overseas the steels mills. • Human resources risk As to improve the human resources capabilities, the Company provides training and career development continuously with technical training in acquiring better skills and higher competency of the employees and inhouse and external seminars to motivate the employees. This is to ensure that the latest technologies are being implemented.
• Resiko persaingan usaha Mengantisipasi ketatnya persaingan global, Perseroan senantiasa menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan mutu produk. Memberikan produk yang terbaik sesuai dengan spesifikasi yang diminta pelanggan.
• Business competition risk To anticipate high competition in global market, the Company always keeps up good relationship with customers and improve the quality of products. Provide the best products according to customer requirement and specifications.
• Resiko mata uang asing Dengan adanya Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tahun 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Mata Uang Rupiah untuk transaksi di dalam negeri akan menyebabkan ketidakseimbangan (mismatch) antara pendapatan dan pengeluaran Perseroan terutama untuk bahan baku pipa yang masih harus di impor dan dibayar dengan mata uang asing. Untuk menutupi resiko kalau sebagian besar pendapatan Perseroan dalam mata uang Rupiah, maka akan diperlukan biaya tambahan hedging untuk menutupi resiko timbulnya kerugian selisih kurs.
• Foreign currency risk The introduction to Bank Indonesia Regulation No. 17/3/PBI/2015 year 2015 concerning the Obligation of the Usage Rupiah Currency for domestic transaction will cause mismatch between the Company income and expenses especially for tubing materials of which are currently imported with foreign currencies. To cover such risk if the Company income is denominated in Rupiah, therefore hedging is necessary.
• Resiko tingkat suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak dalam menghadapi resiko perubahan tingkat suku bunga terkait liabilitas pinjaman jangka panjang dan jangka pendek dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.
• Interest rate risk The Company and its Subsidiaries are facing the risk of changes in interest rate related to long term and short term loan, such are credit loan and downpayments from third party and related parties.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
89
90
Perseroan telah mendapatkan suku bunga yang paling kompetitif, dengan demikian akan meminimalisasi fluktuasi suku bunga.
The Company has obtained the most competitive interest rate and therefore will minimized interst rate fluctuations.
• Resiko Likuiditas Perseroan tidak mengalami resiko Likuiditas karena perputaran modal kerja yang cukup baik.
• Liquidity risk Company has suffucient liquidity and positive working capital and therefore liquidity risk is minimal.
Dan karena keseimbangan dan kesinambungan antara penagihan piutang dan fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya harus selalu dimonitor dari waktu ke waktu.
And because the balance and continuous between collections of accounts receivable and flexibility in utilizing bank loan and other loan must always be monitored from time to time.
• Resiko Kredit Aset keuangan Perseroan yang memiliki potensi resiko kredit signifikan pada dasarnya terdiri dari piutang usaha. Perseroan memiliki kebijakan kredit dan prosedur yang sudah berjalan untuk memastikan berlangsungnya proses evaluasi kredit dan pemantauan akun yang aktif. Resiko kredit timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan maksimum nilainya sama dengan jumlah tercatat pada instrumen tersebut.
• Credit risk The Company’s financial assets which have potential significant risk of credit basically consist of accounts receivable. The Company has existing credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring. The credit risk may arise from default of payment of other parties, with maximum exposure equal to stated amount of these instruments.
Perseroan senantiasa memantau dengan ketat koleksi piutang perseroan pada posisi keuangan tahun 2015.
The Company always monitor tightly on the accounts receivable of the Company in the financial position in 2015.
• Resiko perlambatan ekonomi Resiko yang jelas mengancam pada saat ini adalah krisis penurunan harga minyak dunia yang masih berlanjut dan imbasnya akan mempengaruhi penurunan permintaan dari pelanggan. Untuk itu Perseroan akan memusatkan strategi pemasaran, efisiensi dan pengelolaan arus kas.
• Slowdown economic risk The obvious threatening risk at present is the crisis of world oil price decline which going on and the impact will influence the decline of demand from customer. For that reason the Company will concentrate on marketing strategies, efficiency and cash flow management.
Telaah atas Efektivitas Sistem Manajemen Resiko
Review on the Effectiveness of Risk Management
Telaah atas sistem manajemen resiko perusahaan telah dijelaskan di masing masing resiko.
The review on the system of risk management is described on each individual risk.
Untuk menelaah strategi resiko yang tidak diinginkan adalah sebagai berikut : - Informasi yang lebih baik dan tepat waktu; - Kecepatan dalam mengatasi persoalan; - Pengalaman dengan persoalan yang sama; - Tersedianya sumber daya keuangan dan sumber daya manusia; - Fleksibilitas dari unsur keuangan dan operasional; - Meningkatkan inovasi produk.
To review unfavourable strategic risk is as follows:
Untuk meminimalkan resiko yang tidak diinginkan, Perseroan melakukan pencegahan Proactive sebagai berikut: - Membentuk kelompok untuk menangani keadaan darurat dan menyediakan alat pemadam kebakaran ditempat yang strategis disertai tempat evakuasinya;
To minimize the level of unfavourable risks, the Company implements Proactive treatment as follow:
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- - - -
More comprehensive and timely information; Faster response to any problem may arise; Past experience with similar cases; Availability of financial resources and human resources; - Flexibility from the element of finance and operational; - To intensify the product innovation.
- Form a team to handle emergency and provide fire extinguisher equipment at the strategic places and assembly points as the places of evacuation;
- Menyesuaikan upah minimal sesuai tingkat upah minimum industri untuk menghindari adanya keresahan; - Memperhatikan kebutuhan dasar karyawan; - Memberikan perlindungan yang memadai pada saat bekerja dengan memberikan “safety shoes”, helmet, peredam suara dan pelindung mata.
- Comply with the Minimum Wages of the industry to avoid any workers’ unrest;
Perkara yang Dihadapi Perseroan dan Pengurus Perusahaan
Events Facing the Company and Management Team
Selama periode tahun buku 2015, tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang sedang menjabat.
There was no important event faced by the Company, subsidiary companies, members of Board of Commissioners and members of Board of Directors in 2015.
Sanksi Administratif oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas lainnya
Administrative Fine by the Authority of Capital Market and other Authority
Selama periode tahun buku 2015, tidak ada sanksi administratif yang diberikan Otoritas Pasar Modal maupun Otoritas lainnya kepada Perseroan.
There was no Administrative Fine by the authority of Capital Market or other Authority to the Company in 2015.
Kode Etik dan Budaya Perseroan
Business Etiquette and Corporate Culture
a. Pokok-pokok Kode Etik
a. Basic Business Etiquette
Kode etik Perusahaan mengatur profesionalisme karyawan termasuk di dalamnya Pimpinan, Direksi dan Dewan Komisaris terdiri dari :
The Company’s business ethic manages the professionalism of the employees including Managers, all Directors and Board of Commissioners in terms of:
• Komitmen - Standar and profesionalisme Standar yang tinggi dan profesionalisme merupakan akar dari kesuksesan Perseroan di dalam pasar global yang setiap harinya nenuntut kinerja yang lebih baik. Nilai-nilai inilah yang melandasi ambisi Perseroan untuk bertumbuh secara berkesinambungan.
• Commitment - Standard and Professionalism High standards and professionalism are the basis of the Company’s success in global market that demands better performance each day. These values are the basis of its ambition of sustainable growth.
- Kinerja dan rasa tanggungjawab Memuaskan pelanggan internal maupun eksternal adalah kunci kesuksesan jangka panjang Perseroan. Hal ini didasarkan pada inovasi yang dilakukan terus-menerus, kualitas dan kinerja produk dan jasa Perseroan. Hal ini membutuhkan sikap tanggap terhadap perubahan pasar. Kemampuan Perseroan untuk beradaptasi adalah salah satu keunggulan dan menjadi dasar dalam bersaing dan menjaga hubungan jangka panjang dengan para pelanggan.
- Performance and Responsibility Satisfying internal and external customers is the key to the Company’s long term success. It is based on continuing innovation, and the quality and performance of the Company’s products and services. It requires responsiveness to address changes in markets. The Company’s ability to adapt is one of its strengths, and the basis of its competitiveness and long standing relations with customers.
• Integritas - Integritas harus menjadi dasar dari semua keputusan dan praktik Perseroan dimana Perseroan meletakan keyakinannya pada profesionalisme dan integritas dari karyawan yang bekerja di Perseroan. Rasa percaya diri semua karyawan dapat ditemukan dalam kepatuhannya pada semua aturan. Tanpa
• Integrity - Integrity should be the foundation of all decisions and practices in the Company which puts its confidence in the professionalism and integrity of people working within. Company personnel’s confidence is founded on compliance with a number of rules. Without being a substitute for
- Pay close attention to the basic needs of the employees; - Provide and protection to the employees in the work place by providing safety shoes, helmet, ear-plug and eyes protector.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
91
92
bermaksud untuk meragukan rasa tanggung jawab seseorang, aturan-aturan dibawah ini adalah acuan bagi semua orang.
individual sense of responsibility, the following rules are a reference for all.
• Benturan kepentingan - Dalam setiap situasi harus dihindari, dimana kepentingan pribadi atau sekelompok orang atau badan mungkin bertentangan dengan Perseroan. - Untuk memastikan apakah terdapat benturan kepentingan maka semua karyawan harus memastikan bahwa mereka bertindak sebaik-baiknya untuk kepentingan Perseroan, tanpa ada pertimbangan apapun terutama untuk kepentingan pribadi. - Situasi-situasi berikut dapat dianggap wujud benturan kepentingan: - memiliki kepentingan secara langsung atau tidak langsung atas kompetitor, pemasok, penyedia jasa atau pelanggan (yang sudah ada maupun yang berpotensi), selain pembelian saham di pasar modal sesuai dengan aturan internal Perseroan; - komitmen yang bersifat profesional ataupun yang bersifat perorangan diluar Perseroan yang mungkin dapat mempengaruhi komitmen akan kewajibannya kepada Perseroan, kecuali sebelumnya sudah diizinkan oleh manajemen. - Suatu potensi akan adanya benturan kepentingan harus dilaporkan kepada manajemen Perseroan dan akan segera ditangani sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.
• Conflict of interest - Any situation should be avoided where the personal interests of personnel or of persons or entities to which they are linked may be in conflict with the Company’s interests. - To determine whether there is a conflict of interest, all personnel must ensure that they act in the best interests of the Company, excluding any other consideration, especially personal. - The following situations can be considered as likely to result in conflicts of interest; - any direct or indirect interest taken in a competitor, supplier, service provider or customer (existing or potential), other than the purchase of quoted shares in accordance with the rules on inside information; - any professional or personal commitment outside The Company that might affect commitment to the duty to The Company, unless previously authorized by management.
• Hubungan dengan pihak ketiga - Setiap individu di Perseroan mencerminkan reputasi nama baik dan ketenaran Perseroan (Group) dalam hubungannya dengan pihak ketiga, akibatnya, ia harus menjaga hubungan yang adil dan jujur dengan mereka. - Sepatutnya, karyawan Perseroan tidak diperbolehkan untuk: - Mencari, menerima, atau memberi hadiah atau undangan jika hal tersebut dapat mempengaruhi suatu proses keputusan, atau dianggap mempengaruhi, dan bisa dianggap melakukan suatu tindakan korupsi, - Memberikan perlakuan yang melebihi wewenang posisi yang mereka emban, - Menunjukan sikap yang tidak patut, berkatakata kasar, atau tidak berpikir panjang terhadap pihak ketiga yang berkomunikasi dengan mereka. Jika ada keraguan yang berkaitan akan hubungannya dengan pihak ketiga maka karyawan Perseroan harus segera merujuk masalah tersebut kepada manajemen.
• Relations with third parties - Every individual at The Company exposes the Group’s reputation, image and notoriety in his or her relations with third parties. Consequently, he or she must maintain fair, honest relations with them. - Accordingly, The Company personnel are not allowed to: - Seek, accept or give gifts or invitations if it could influence a decision process or be perceived as doing so, and hence might constitute a corrupt act,
• Transaksi oleh orang dalam Personil Perseroan yang memiliki informasi internal penting yang kemungkinan besar dapat
• Insider dealing The Company personnel who have inside information that might influence the market price
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- A potential conflict of interest situation must be brought to the attention of management and will be handled in accordance with the laws and regulations applicable.
- Give undertakings that are excessive in relation to the position they hold, - Behave in a denigrating, offhand or uncivil manner towards third parties with whom they are in contact. If there are doubts as regards relations with a third party, The Company personnel immediately refer the matter to management.
mempengaruhi harga saham Perseroan di pasar modal, tidak boleh melakukan tindakan apapun yang bisa dikategorikan perdagangan oleh orang dalam.
of The Company shares must not take initiatives that could result in insider dealing or trading.
• Kerahasiaan Semua personil perseroan harus memastikan bahwa informasi yang sifatnya rahasia yang mereka ketahui dikarenakan pekerjaannya harus tetap dijaga kerahasiaannya.
• Confidentiality All The Company personnel must ensure that information of a confidential nature that they know of as a result of their work is protected.
• Perlindungan atas aset Perusahaan - Setiap karyawan Perseroan harus memastikan bahwa aset-aset perusahaan dirawat sesuai dengan kepentingan Perusahaan. - Semua bentuk pemborosan dan penyalahgunaan harus dihindari.
• Conservation of assets - All The Company personnel ensure that the Company’s assets are conserved, in accordance with the Company’s interests. - Any form of waste or misuse must be avoided.
• Keterbukaan Berdasarkan pada transparansi yang mewajibkan arus informasi yang cepat, jelas dan obyektif. - Hubungan internal Berdasarkan pada keterbukaan yang mewajibkan arus informasi yang cepat, jelas dan obyektif. - Sifat dasar Semua personil dalam kontribusinya kepada perkembangan Perseroan harus menekankan pendekatan atas dasar kesatuan, keadilan, menyimak, memiliki rasa tanggung jawab dan kerjasama.
• Transparency It is based on transparency which requires a rapid flow of clear and objective information - Internal relations It is based on transparency which requires a rapid flow of clear and objective information. - Basic traits All personnel in their contribution to the Organization’s development have to emphasize their approaches based on traits of unity, fairness, listening, a sense of responsibility and teamwork.
• Saling Menghargai 1. Menghargai orang lain, martabat, perbedaan keragaman dan berbagai budaya adalah jantung dari komitmen setiap personel Perseroan. Kinerja semua personil dipengaruhi oleh kontribusinya atas hal ini. Menghormati dimulai dengan keamanan yang merupakan salah satu nilai-nilai dasar Perseroan.
• Respect for people 1. Respect for men and women, their dignity, diversity and the variety of their cultures is at the heart of the commitment of the Company personnel. It enriches each and every one . It contributes to the performance of all personnel. Respect begins with security, which is one of Company fundamental values.
2. Menghormati sesama yang bekerja di Perseroan: Perseroan menegaskan kembali akan komitmennya terhadap prinsip-prinsip Tanggung Jawab Sosial, diantaranya: - penerapan hukum nasional dan perjanjianperjanjian internasional yang berlaku; - menghormati hak-hak asasi manusia dan prinsipprinsip universal yang melindungi martabat, kehormatan dan kebebasan karyawan; - lingkungan kerja yang aman dan sehat yang menjamin keutuhan fisik dan mental, kesehatan dan keselamatan karyawan, merupakan prioritas mutlak; - hak bagi karyawan untuk berserikat dan melakukan negosiasi kolektif; - penggunaan karyawan tetap dalam jumlah
2. Respect for people working in the Company: The Company reaffirms its commitment to the following Principles of Social Responsibility, in particular: - application of national laws and applicable international agreements; - respect for human rights and fundamental universal principles that protect employees’ dignity, respect and freedom; - a secure, healthy working environment ensuring the physical and mental integrity, health and safety of employees, which remain an absolute priority; - the right for employees to associate and take part in collective negotiations; - the use of permanent staff in numbers
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
93
94
yang sewajarnya sesuai dengan kondisi bisnis yang sedang berjalan, pelatihan kejuruan, mengikuti aturan jam kerja, keterlibatan karyawan dalam proses kemajuan yang berkesinambungan dan adanya kebijakan pengupahan yang adil dan memotivasi.
appropriate to the ongoing level of business, vocational training, compliance with regulations on working hours, staff participation in a process of continuing improvement and progress.
• Langkah Aksi Perseroan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang dilihat dalam nilai-nilai dasar Perseroan, mencerminkan bagaimana Perseroan menjalin hubungannya dengan semua mitra dan pihak lain.
• Action Company acts in accordance with its principles, which are founded on its values, reflecting the way in which Company means to conduct its relations with all partners and other parties.
Prinsip-prinsip tersebut membentuk sebuah acuan bagi Perseroan, khususnya dalam penerapan rencana pengembangan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab. Secara keseluruhan, Perseroan menjalankan bisnisnya sesuai dengan hukum dan peraturan internasional, nasional dan daerah.
Those principles form a benchmark for the Company, especially in implementing its sustainable, responsible development plans. Overall, Company undertakes to run its business in accordance with international, national and local laws and regulations.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- Terhadap Pemegang Saham Perseroan selalu berupaya mendapat kepercayaan dari para pemegang saham dengan menggunakan segala sumber daya Perseroan secara efektif dan bertanggung jawab. Para pemegang saham menerima informasi keuangan yang akurat, terbuka, dan dapat diverifikasi tepat waktu. Perseroan selalu berupaya untuk mengikuti saran-saran terbaik atas Tata Kelola Perseroan dan dalam hal menjalankan bisnis Perseroan.
- Towards shareholders The Company strives to deserve the confidence of our shareholders by using the Company’s resources effectively and responsibly. Shareholders receive accurate, transparent, verifiable financial information in due time. We strives to comply with the best recommendations on corporate governance and running the Company’s business.
- Terhadap pelanggan Perseroan memberi perhatian kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara memberikan waktu bagi mereka, mendengarkan mereka dan menunjukan inisiatif. Perseroan berkomitmen untuk menyediakan produk dan jasa yang berkualitas kepada pelanggannya dan terus-menerus meningkatkan metode dan teknologi dengan standar yang tinggi dalam inovasi dan keselamatan kerja.
- Towards customers The Company pays attention to meeting the needs of its customers by providing time for them, listening to them and showing initiative. We are committed to supplying quality products and services to its customers and constantly improving its technologies and methods with a high standard of innovation and safety.
- Terhadap Pemasok Perusahaan selalu berupaya membangun hubungan yang terpercaya dan kemitraan dengan para pemasoknya untuk sedapat mungkin memenuhi persyaratan pelanggan. Dalam mempertimbangkan kepentingan semua pihak dan menerapkan persyaratan kontrak yang adil adalah dasar dari hubungan antara Perseroan dengan para pemasoknya.
- Towards suppliers The Company strives to develop a relationship of confidence and partnership with its suppliers in order to best satisfy its customers’ requirements. Taking the interests of all into consideration and complying with fair contractual terms are the bases of relations between the Company and its suppliers.
Perseroan menuntut para pemasoknya untuk menghormati hak-hak mendasar para karyawannya sejalan dengan komitmen Perseroan dengan para karyawannya sendiri. Perseroan selalu mempertimbangkan hal tersebut dalam proses penilaiannya.
The Company asks its suppliers to respect the fundamental rights of their employees, in line with its commitments to its own personnel. The Company takes this into account in its assessments.
- Terhadap lingkungan hidup Perseroan selalu berupaya menjaga lingkungan hidup dan melakukan kegiatannya dengan kesadaraan akan konsep pembangunan yang berkelanjutan. Perseroan secara khusus memastikan bahwa pertumbuhannya dilandasi atas penggunaan sumber daya alam yang optimal, terutama bahan baku yang tidak dapat diperbaharui dan bahan bakar.
- Towards the environment The Company strives to respect the environment and operates with sustainable development in mind. In particular, the Company ensures that its growth is based on optimal use of natural resources, especially where non-renewable resources are concerned such as certain raw materials and fossil fuels.
- Terhadap Negara dan masyarakat Perseroan selalu berupaya untuk menghormati kebudayaan dan adat masyarakat setempat di semua negara dan komunitas dimana Perseroan melakukan bisnisnya.
- Towards countries and communities The Company endeavours to respect local culture and practices in the countries and communities where it does business.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
95
b. Budaya Perusahaan Nilai-nilai budaya Perseroan telah disempurnakan untuk segera dilaksanakan oleh seluruh karyawan Perseroan agar siap menghadapi tantangan - Integritas dan kejujuran - Perbaikan yang berkesinambungan - Berlandaskan fakta (3-real) - Kerjasama tim - Penghargaan terhadap sesama
b. Company’s Culture A new modified value of the Company was exercised and was made applicable to all employees so they are ready for the more challenging environment - Integrity and honesty - Continuous improvement - Fact-based (3-real) - Team work - Respect for people.
c. Sosialisasi Kode Etik dan Penegakannya
c. Socialization of Business Etiquette and Its Enforcement Business etiquette is socialized through posters posted in various media and notice boards and in the Employment Agreement including sanction on the violation. The implementation of Business Ethic is follows:
Kode Etik disosialisasikan melalui berbagai plakat yang diletakan di berbagai media dan papan pengumuman termasuk dalam Perjanjian Kerja Bersama, termasuk sangsi atas pelanggarannya. Peneapan Kode Etik sebagai berikut:
96
1. Personil Perseroan bertanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai dasar dan kode etik serta mematuhi aturan-aturan uang dikeluarkan oleh Perseroan.
1. The Company personnel are personally responsible for implementing its values and principles and complying with rules the Company publishes.
2. Manajemen memastikan mengetahui kode etik ini.
orang
2. Management makes the Business Ethic known to all personnel.
d. Kode etik disusun dalam berbagai dokumen dan berlaku bagi seluruh karyawan, termasuk menejer, Direksi dan Dewan Komisaris.
d. Business etiquette is compiled in various documents and valid for all employees including managers, Board of Directors and Board of Commissioners.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
Sistem Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system) adalah mekanisme bagi siapa saja, baik itu karyawan, mantan karyawan, anggota dari suatu institusi atau organisasi, atau masyarakat umum yang ingin melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan atau etika berkaitan langsung atau tidak langsung dengan kepentingan Perseroan.
The whistleblowing system is a mechanism applied to everybody, may he/she be employee, ex-employee, member from any institution or organization or general public who would like to submit a report on the activity which violates regulation or ethic directly or indirectly related to the importance of the Company.
Sistem Pelaporan Pelanggaran mencakup hal-hal yang berkaitan dengan cara penyampaian pelanggaran, perlindungan bagi pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola pengaduan dan hasil dari penanganan pengaduan.
The Whistle blower system covers matters are related to how to submit a report of violation, protection to the reporter, handling the complaints, manage and process offers and result of the complaints.
Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran Sistem bagi pelapor yang ingin menyampaikan penyimpangan/pelanggaran di Perseroan dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti email, telepon, faksimili. Khusus email dapat dikirim ke:
[email protected].
Methods of Submitting report of Violation The system for submitting a deviated/violation report in the Company may convey it through various media, such are email, SMS, telephone, facsimile, website and letter box. In particular of addressing via email, report can be sent to:
[email protected].
Perlindungan Bagi Pelapor Perlindungan bagi pelapor sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama Periode 2014-2016 dalam Pasal
Protection to the reporter The protection to the reporter are subject to the Work agreement for 2014-2016 in Clause 25 point 1.9 that
semua
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
25 butir 1.9 yaitu: Setiap karyawan bebas dari perlakuan jahat yang mungkin dilakukan oleh pihak manapun antara lain: pembalasan dendam karena melaporkan penyimpangan atau pelanggaran, pelecehan seksual, penghinaan, diskriminasi karena suku, agama dan kepercayaan, ras, warna kulit dan umur.
is to say: every employee is free from any crime which may be created any party among others: revenge due to the deviated report or violation, sex abuse, insult, discrimination due to origin, religion and belief, race, skin color and age.
Penanganan Pengaduan Laporan/pengaduan yang diterima perseroan akan dikelola dan ditindaklanjuti oleh team yang dibentuk perseroan.
Handling the complaints Report/complains received by the Company will be processed further by a team formed by the Company.
Pihak Yang Mengelola Pengaduan Team yang mengelola pengaduan adalah Internal Auditor, Industrial Relations Officer (IRO), Manajer Umum Pabrik.
The Complaints Processing Party Internal Auditor, Industrial Relations Officer (IRO) and General Manager of the Company are the complaints processing party.
Hasil Dari Penanganan Pengaduan Internal Auditor atau IRO yang menerima pengaduan akan melakukan pemeriksaan berupa: - penyelidikan; - pengumpulan barang bukti; - pembuktian; - rekomendasi kepada Managemen untuk tindakan selanjutnya.
Results from the handling of Complaints Internal Audit or IRO of the Company who received the complaints will carry out examination such as: - Investigation; - Collection of the material considered as evidence; - Deciding on the case; - Recommendation to the Management for further actions.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
97
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility A. Lingkungan Hidup dan Sistem Pengolahan Limbah • Penggunaan Bahan Baku atau Bahan Penolong Produksi
• Usage of Raw Material or Auxiliary materials for production
Bahan baku atau bahan penolong yang digunakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: • Bahan Baku: Seamless Green Pipe, Steel Coil, Plastic Resin. • Bahan Penolong: Thinner, Cat, Insert, Coolant, Delta forge, Dope. Meskipun bahan baku utama yang digunakan bukan termasuk bahan eco-product, namun Perseroan membuat kebijakan dimana Perseroan hanya menerima bahan bahan penolong atau penunjang yang tidak termasuk kategori CMR (Carcinogenic, Mutagenic, Reprotoxic) dan mengganti bahan-bahan penunjang lainnya dengan bahan yang lebih ramah baik pada lingkungan maupun pada manusia.
The raw material or auxiliary materials utilized by the Company are: • Raw Material: Seamless Green Pipe, Steel Coil, Plastic Resin. • Auxiliary material: Thinner, Paint, Insert, Coolant, Delta Forge, Dope. Though the main raw material is classified as ecoproduct, the Company has made policies of only accepting auxiliary or supporting materials not in the category Carcinogenic, Mutagenic, Reprotoxic (CMR) and replace the supporting material with more environment friendly and safe to people and community.
• Penggunaan Energi yang Ramah Lingkungan serta Efisiensi Energi
• Utilize Environment Friendly of Energy and Efficiently
Untuk mewujudkan komitmen dalam hal penggunaan energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah melakukan penggantian solar/diesel dengan gas alam sebagai bahan bakar utama untuk semua fasilitas utama produksi dan pembangkit listrik (Power House). Perseroan sejak tahun 2005 dan juga saat ini sedang dalam proses penggantian refrigerant AC (Air Conditioner) yang ramah lingkungan.
To realize the commitment in the usage of environmentally friendly energy, the Company has replaced the usage of fuel oil with natural gas as the main source of energy for all lines of productions and Power House. Since 2005 and up till now the Company is in the process of replacing environmentally friendly refrigerant for its Air Conditioners.
Dalam hal efisiensi energi, Perseroan membuat kebijakan tentang energi dimana Perseroan memiliki komitmen untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasinya selalu mempertimbangkan keamanan lingkungan serta energi, secara efektif dan sehat melalui pengurangan pemakaian sumber (baik energi dan air) dan mengurangi emisi gas “rumah kaca”. Perseroan telah mencanangkan untuk mengurangi intensitas penggunaan energi hingga 20% pada tahun 2020.
The Company has made policies on energy and committed to ensure that every activity always consider the safety of environment and energy in an effective and healthy way by minimizing the usage at source (energy and water) and by reducing the emission of green house gas.
Untuk menuju kearah tersebut segenap pihak harus selalu mengingat dan memperhitungkan aspek penggunaan energi pada setiap aktivitas yang hendak dilakukan.
98
A. Environment and System of Waste Treatment
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
The Company has decided to reduce the intensity in the usage of energy to 20% in the year 2020. To achieve the target all parties must always remember and consider the aspects of energy usage on each and every activity to be taken.
Komposisi Penggunaan Energi Primer
200.000.000
20.000
100.000.000
10.000
0
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Diesel
2010
2011
2012
Gas
2013
2014
2015
TOE
kWh
Seluruh Perusahaan
0
Total T O E
Alokasi penggunaan energi primer Diesel
kWh
0 - 2000000 -4000000
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2013
2014
2015
-6000000 -8000000 -10000000 -12000000 -14000000 -16000000 Pembangkit Listrik
Produksi
Kendaraan
Alokasi penggunaan energi primer
kWh
Gas Alam 0 - 2000000 -4000000 -6000000 -8000000 -10000000 -12000000
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2015
-14000000 -16000000 Pembangkit Listrik
Produksi
Kendaraan
Target Jenis Gas Alam Listrik Air
Unit 2008 2009 2010 kWh/mTon 738 726 713 kWh/mTon 180 170 167 1.62 1.59 1.57 m3/mTon
2011 622 158 0.80
2012 608 154 0.78
2013 594 154 0.70
2014 581 150 0.69
2015 568 148 0.67
2016 556 146 0.66
2017 543 144 0.65
2018 530 142 0.63
2019 518 140 0.62
2020 Est. % 507 31.33% 138 23.33% 0.61 62.49%
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
99
• Konservasi Air Rencana strategis telah dibuat Perseroan untuk mencapai target dan sasaran yang sehubungan dengan konservasi air sampai tahun 2020.
• Water conservation The Company’s strategic plans to achieve the target related to the conservation of water up till 2020.
Dalam kegiatan operasinya sebagian besar air digunakan untuk keperluan produksi antara lain: - Penyemprotan pipa yang baru keluar dari furnace (quenching & descalling); - Proses NDT dan hydrotest; - Proses surface treatment pipa dan coupling;
In carrying out the operation, the majority of water is used for the production among others: - Spraying of the pipes from the furnace in quenching and descalling process; - The process of NDT and Hydrotest; - Process of surface treatment of pipes and couplings; - Cleaning of pipes. And reserving the environment, especially of source of water, the Company carried out water conservation program through a few activities such as:
- Pembersihan pipa. Dalam rangka menjaga ketersediaan air permukaan dan memelihara kelestarian lingkungan, khususnya sumber air, Perseroan melakukan kegiatan konservasi sumber daya air melalui beberapa kegiatan, yakni: - Pemanfaatan air hujan untuk penyemprotan pipa yang keluar dari furnace (quenching & descalling); - Penggunaan air dengan sistem tertutup pada proses quenching di Heat Treatment proses. (closed loop); - Daur ulang air pada process NDT dan hydrotest.
100
- Utilizing rain water for quenching and descalling of pipe from the furnace; - Use closed loop system for quenching in Heat Treatment process; - Recycling water in the NDT process and hydrotest.
• Penurunan Beban Pencemaran Air Rasio hasil penurunan beban pencemaran air yang dilaporkan dalam proper dengan total air limbah yang dihasilkan.
• Reducing water pollution The ratio from the result of reducing the load of polluted water as reported in proper to the total waste water produced.
• Pengurangan Pencemar Udara Aktifitas pengurangan pencemar udara dilakukan oleh Perseroan sebagai bentuk kepedulian mengurangi laju penipisan lapisan ozon. Walau secara khusus belum melakukan perhitungan potensi jumlah gas pemicu penipisan lapisan ozon dari aktivitas produksi yang dilakukan, Perseroan berpartisipasi nyata pada upaya pengurangan emisi gas perusak lapisan ozon.
• Reducing air pollution The activity of reducing air pollution is carried out by the Company to conserve the ozone layer. Though the actual calculation of the potential emission of gas which effect the ozons is not calculated accurately from the activity of Company’s production, yet the Company is making effort to reduce emission of gas which may destroy the ozone.
Adapun kegiatan menyeluruh yang dilakukan oleh Perseroan dalam rangka mengurangi efek rumah kaca (global warming) adalah: - Meningkatkan efisiensi produksi melalui perawatan panas pipa dengan melakukan refractory ceramic pada furnace hardening dan tempering; - Konversi dari bahan bakar solar/diesel menjadi natural gas sejak tahun 2005; - Pemasangan scrubber di cerobong electroplating untuk mengurangi pencemaran udara; - Monitoring emisi sumber tidak bergerak di 17 titik lokasi produksi setiap 6 bulan dan sumber emisi bergerak setiap tahun;
The concrete effort of the Company to reduce green house effect of global warming are :
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- To increase the efficiency of productivity through heat treatment of pipes, refractory ceramic is used for the hardening furnace and tempering; - Converted source of energy from fuel oil to natural gas since 2005; - Installation of scrubber to the electroplating chimney to reduce air pollution; - Monitor the source of gas emission at 17 locations of production in every 6 months and mobile gas emission every year;
- Stop burning rubbish in open air;
- Tidak melakukan pembakaran sampah secara terbuka; - Melakukan program Pengurangan Green House Gas, melalui : - Penanaman pohon oliana, mangga dan angsana yang terbukti mampu mengurangi polusi udara dan menyerap CO; - Penggunaan refrigerant yang ramah lingkungan. • Dampak Perubahan Energi Primer terhadap Emisi Seperti diketahui bersama bahwa solar mempunyai dampak yang lebih merusak dari pada gas alam, berikut adalah emisi yang dihasilkan setelah perubahan sumber energi.
- Carried out reducing green house gas by: - Planting oliana, mango and angsana trees proven to minumise the air pollution and absorb the CO; - Use user friendly of refrigerant. • Impact of the change in prime energy to the emission It is known that fuel oil has higher level of damage to the environment compared with natural gas. The following is the result after the conversion of energy source. CO2 to The Area of Production and Generating System
CO2 pada Area Produksi dan Sistem Pembangkit
Emisi CO 2 Sistem Pembangkit
kg CO2
20.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000 0 0
2004
2005
2006
2007
2008
Diesel
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Gas
Emisi CO 2 Produksi
kg CO2
20.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000 0 0
2004
2005
2006
2007
Diesel
2008
2009 Gas
• Sistem Pengelolaan Limbah B3 Ada beberapa program yang dilakukan oleh Perseroan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mengurangi dampak pengaruh limbah B3 pada lingkungan yaitu pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
• Hazardous waste treatment system There are a few programs that the Company is under taking as one of the commitment to reducing the impact of hazardous waste to the environment installation of Waste Water Treatment plant (IPAL)
IPAL ini dibuat untuk mengurangi dampak limbah cair yang dihasilkan oleh proses pelapisan logam (phosphating dan electroplating). Air hasil olahan IPAL ini sebelum dibuang kesaluran umum kawasan terlebih dahulu dilakukan pengukuran oleh pihak internal Perseroan untuk memastikan bahwa air limbah hasil olahan adalah layak buang sesuai dengan
IPAL program is made to reduce the impact of waste fluid from the phosphating and electroplating. The fluid produced from the IPAL process before passing to the drain it is treated by the Company to ensure that the water meets the requirements of existing environmental specifications. The test result is checked every
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
101
peraturan lingkungan yang berlaku. Pemastian hasil olahan ini juga dilakukan setiap bulannya, dimana pengukurannya dilakukan oleh pihak ke-3 dilokasi titik sampling yang telah ditentukan.
B. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
102
month where the measurement is done by a third party taking samples directly from the locations.
B. Manpower, Health and Safety
• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan antara lain: a. Kesempatan kerja - Setiap posisi kosong diumumkan kepada semua karyawan internal bila berminat ikut dalam seleksi mengisi posisi dimaksud. - Lowongan kerja diumumkan di berbagai media massa cetak dan media lowongan kerja populer seperti Job Street dan Jobs DB, - Setiap kebutuhan tenaga kerja disetujui secara online dan otomatis akan masuk dalam portal Rene sebagai lowongan kerja dengan semua spesifikasi jabatan yang dibutuhkan, dan dapat dibaca oleh siapapun baik internal karyawan maupun eksternal, bahkan seorang WNI melamar kerja sebagai Pelatih Bahasa Inggris dari lokasi Kanada dan diterima bekerja dalam ikatan kontrak selama beberapa bulan, - Proses pemasukan data dan seleksi awal dilakukan secara otomatis di portal Rene yang memberikan kesempatan sama pada siapapun untuk melamar dan bekerja asalkan memenuhi persyaratan jabatan.
• Equal Gender and Job Opportunity Steps that the Company takes are as follows:
b. Kesetaraan gender - Meskipun jenis usaha Perseroan masuk dalam kategori industri berat dan sebagian besar pekerja adalah pria, Perseroan tetap mendukung kebijakan kesetaraan gender dalam bekerja. Jumlah pekerja wanita di perseroan saat ini mencapai 85 orang.
b. Equal gender - Amid being dubbed as heavy industry and dominated by male employees, the Company has been supporting gender equality in the work place. Number of female worker has reached 85.
• Pelatihan Pelatihan sebagai upaya peningkatan kompetensi karyawan dibidang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L),Perseroan mengadakan pelatihan baik secara internal dan eksternal yaitu: Pelatihan Internal : - Pelatihan Over Head Crane, Forklift, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Material Safety Data Sheet (MSDS), Penanganan Tumpahan Bahan Kimia dan Bahan Berbahaya, 5S, Basic Fire Fighting, Ruang Terbatas, Keselamatan Gerinda, Pengangkatan Manual, HIRADC, Safety Visit, Pelatihan Kesadaran OHSAS 18001 dan ISO 14001; Pelatihan Lock Out Tag Out (LOTO).
• Training Various types of training to improve and competency of the employees in Health, Safety and Environment of were carried out by the Company internally and externally such as: Internal Training: - Training of Over head Crane, forklift, Light Fire Extingusiher (APAR), Material Safety Data Sheet (MSDS), Handling of spilt chemicals & Hazmat, 5S, Basic Fire Fighting, Confined Space, Grinding Safety, Manual Handling, HIRADC, Safety Visit, OHSAS 18001 and ISO 14001 awereness, Lock Out Tag Out (LOTO).
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
a. Job Opportunity - Each vacant position is announced to all internal employees and if they are interested they may submit application for the said position, - Job vacancy is announced through printed media and some popular Database such as Job Street and Jobs DB, - Each qualified candidate will enter into Rene Portal automatically as to fill job vacancy with all the specifications of the position and may be read by other internal employees and anyone far away; one case of vacancy of English Trainer, one Indonesian applied the job from Canada and she was recruited under contract of several months, - The process of data entering and preliminary selection will be automatic through Rene Portal gives equal opportunity to all applicants and start working when all the requirements are fulfilled.
Pelatihan Eksternal : - Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), MSDS, Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Occupational Health Safety Assessment System (OHSAS 18001), ISO 14001, Petugas Kebakaran kelas A,B,C dan D, Scaffolding, Forklift, ISO 19001, Ahli K3 Umum, Lead Auditor, Manajer Pengendalian Pencemaran Air dan Udara, SMK3 Auditor, STOP, Laporan UPL/UKL dan Gas Leakage.
External Training: - First Aid training (P3K), MSDS, Training of Hazardous Waste Handling (B3), Occupational Health Safety Assessment System (OHSAS18001), ISO14001, Fire fighter class A,B,C and D, Scaffolding, Forklift, ISO 19001, Basic Health and Safety Specialist, Lead Auditor, Manager of Water and Air Pollution Control, SMK3 Auditor, STOP, UPL/ UKL Reportingand Gas Leakage.
• Sarana dan Keselamatan Kerja Sebagai upaya pemastian lingkungan kerja, Perseroan melakukan pemantauan dan penilaian kinerja K3L dimana hasil dari pemantauan dan penilaian akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan rencana pengembangan dan pembinaan secara berkelanjutan dalam upaya pemenuhan parameter terkait K3L. Program pengurangan pencemaran udara baik pencemar udara konvensional maupun Gas Rumah kaca juga dilakukan Perseroan antara lain: - Meningkatkan efisiensi furnace dengan penggantian refractory ceramic; - Konversi dari bahan bakar solar/diesel menjadi natural gas sejak tahun 2005; - Pemasangan scrubber di cerobong electroplating.
• Facilities and Safety in Work Place To ensure that the working condition of the Company is good, implement the scheme of monitor, evaluation of performance (K3L) where the results of the monitoring and evaluation will be used as reference to make development plans and trainings on a regular basis in fulfilling the parameters related to K3L. The program to reduce the air pollution in a conventional way or from gas houses are looked into by the Company among others: - Improve the efficiency of the furnace with the replacement of refractory ceramic; - Converted the source of energy from fuel oil to natural gas from 2005; - Installed scrubber in the chimney of electroplating division.
Perseroan memiliki rencana strategis dalam upaya pengurangan pencemar udara yakni menetapkan bahan bakar gas alam sebagai bahan bakar utama untuk semua fasilitas produksi dan menggunakan refrigerant AC yang ramah lingkungan. Komitmen manajemen dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat diawali dengan dilakukannya identifikasi bahaya pada semua proses kegiatan yang ada di Perseroan dan selanjutnya dilakukan tindakan pengontrolan resiko dari bahaya-bahaya tersebut sesuai hasil penilaian resiko masingmasing bahaya tersebut. Hirarki pengontrolan resiko yang dilakukan dengan mengikuti urutan sebagai berikut: – Eliminasi pada proses, peralatan/mesin, bahan dan perilaku berbahaya. – Substitusi pada proses, peralatan/mesin, bahan dan perilaku berbahaya. – Rekayasa Engineering pada proses dan peralatan/mesin berbahaya.
The Company has strategic plans in reducing the air pollution by using natural gas as main source of energy for all production facilities and utilizing environment friendly refrigerant for AC. The Company is committed to provide healthy and safe working condition by identifying risks in all activities in the processes of the Company and later impose the control of the risks from all dangers according to the results of the evaluation from those respective risks. The hierarchy of risk control is in the steps as follows:
– Tindakan Administratif untuk mengontrol proses, peralatan/mesin, bahan dan perilaku berbahaya. – Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
- Elimination of process, tools equipment/ machinery, material and dangerous behavior. - Substitution of process, tools equipment/ machinery, material and dangerous behaviour. - Artificial Engineering to the process and tool equipment/machinery which may cause dangers. - Administrative action for controlling process, equipment/machinery, material and dangerous behavior. - Use of personal safety equipment.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
103
• Tingkat Kecelakaan Kerja Tingkat kecelakaan kerja di Perseroan berdasarkan data mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Grafik berikut ini menunjukkan trend tingkat kecelakaan baik LTIR (Lost Time Injury Rate) dan TRIR (Total Recordable Injury Rate).
LTIR =
No of Accident case ( YTD ) x 1.000.000 Total Man Hour (YTD)
10 3.00
6
1.80 0.98
2
2.00 LTIR
4
1
1.00
0.45
0
2011
2012
0
0
0
2013
2014
2015
8 6
3.00
7 6
4
5 3 3.13
2 0
No of Recordable Injury case )YTD) x 1.000.000 Total Man Hour (YTD)
2.93
2011
2012
3
2.00
5 2.5
2.35
2.59
2013
2014
3 2.0
2015
Zero Accident
Recordable Injury cases (LTI+TRI)
Target
Total Time Injury Rate (TRIR) based on ttl accum. in the year
Total Recordable Injury Rate (TRIR) based on ttl accum. in the year
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
1.00
1.81
Target
Kegiatan dan Pelatihan yang berhubungan dengan keselamatan dan lingkungan - Hose Drill Competition merupakan salah satu event perlombaan kecepatan serta ketepatan dalam memadamkan api dan juga penyelematan terhadap korban kebakaran. - Pelatihan LOTO (Lock Out Tag Out) diberikan kepada karyawan untuk menambah pengetahuan serta keterampilan dalam mengidentifikasi serta mengisolasi sumber energi berbahaya selama proses perawatan atau perbaikan mesin. - Pelatihan Pekerjaan Panas (Hot Work) diberikan kepada karyawan untuk menambah pengetahuan dalam mengidentifikasi lingkungan sekitar dari hal-hal yang dapat beresiko menimbulkan bahaya kebakaran dalam melakukan pekerjaan panas. - Pelatihan Golden Rules diberikan kepada karyawan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman karyawan terhadap aturanaturan yang berlaku dalam perusahaan. - Smart and acurate HSE quiz merupakan lomba cerdas cermat antar departemen yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaan karyawan terhadap prosedur dan regulasi HSE. - Seminar Safety Riding dan simulasi oleh Honda merupakan seminar mengenai bagaimana cara berkendara yang aman. - Chemical Spillage, Gas leakage and Fire evacuation Drill merupakan kegiatan latihan simulasi terjadinya kebakaran dan tindakan evakuasi saat
104
TRIR=
10 No of Recordable cases
No of Lost Time Injury (cases)
8
TRIR (TOTAL RECORDABLE INJURY RATE) TREND
TRIR
LITR (LOSS TIME INJURY RATE) TREND
Rate of Accident in work place The Rate of accident in the work place of the Company has decreased from year to year. The graphic below shows the trend of the accident in terms of Lost Time Injury Rate (LTIR) and Total Recordable Injury Rate (TRIR).
Activity and Training which are related to safety and environment - Hose drill competition is one of the events of the speed and accuracy to extinguish fire and save the victims in the fire. - Training of LOTO (Lock Out Tag Out) given to the employees to enrich their knowledge and capability to identify and isolate the source of dangerous energy during the process of maintenance or repair of machineries. - Training of Hot Work given to the employees to enrich their knowledge to identify the environment from things that risk to appear fire hazard in hot work. - Training of Golden Rules given to the employees to enrich their knowledge to rules that applicable in the Company. - Smart and accurate HSE quiz is a competition of knowledge among departments where the objective is to measure the stage of understanding of employees towards HSE procedures and regulations. - Safety riding training and simulation by Honda is training about how to safety riding. - Chemical Spillage, Gas leakage and Fire evacuation Drill is a simulation training if fire broke out and evacuation acts when the fire
api tidak dapat dipadamkan. Diharapkan dari latihan ini, karyawan akan siap mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran dan kondisi darurat lainnya. - Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain (5S) kompetisi merupakan kegiatan perlombahan 5S antar departemen. Pada lomba ini aspek penilaian dilakukan dengan mengikuti standar 5S yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. - Pembuatan lubang resapan biopori untuk membuat daerah resapan di area taman agar tanaman di sekitar perusahaan tumbuh lebih subur. - Penanaman Pohon di sekitar perusahaan dalam rangka penghijauan.
is not able to extinguish. From this training, it is expected that the employees are ready to anticipate any unexpected happenings such as fire and other urgent situation. - Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain (5S) competition is a competition among the departments. This competition the evaluation follows the standard of 5S, Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke. - Making biopore absorbing hole to make catchment area in PT. CT garden area in order to plants around company grow more fertile. - Plant trees in company area for green action.
Kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan: - Donor Darah merupakan bentuk kegiatan sosial untuk membantu PMI dalam penyediaan darah di Batam. - Pemeriksaan gula darah dan tekanan darah merupakan kegiatan rutin untuk memastikan tingkat kesehatan karyawan melalui pendeteksian secara dini sehingga memudahkan penanganan selanjutnya. - Seminar tentang kolesterol bertujuan menjelaskan apa itu kolesterol, penyebab kolesterol, bahaya kolesterol serta langkah-langkah pencegahan kolesterol kepada karyawan.
Health Related Activities: - Blood donation is one of the social activities to help PMI to supply blood in Batam.
• Program HSE anak Perusahaan - Anak Perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang Logistik dan jasa kepelabuhanan juga melakukan pelatihan yang berhubungan dengan lingkungan & keselamatan antara lain sbb : Pelatihan Defensive Driving Training (DDT); Pelatihan Teknik Pemeliharaan Kendaraan SCANIA; Pelatihan Operator Pesawat Angkat (OPA) SIO Crane, Loader, dan Forklift dan Reach Stacker; Pelatihan Pesawat Angkat Angkut (PAA) alat berat; Pelatihan Rigging & Signalmen (sertifikat MIGAS). ISPS Code (International Ship and Port Facility Security); Ahli K3 umum; Pemadam kebakaran & Drill; P3K; Penanganan insiden Bahan Kimia & Insiden Injury Free; IMO (International Maritim Organization. - Medical karyawan berkala; - Inspeksi peralatan angkat angkut;
• HSE program in Subsidiary companies - A Company’s subsidiary company whose business activities is in Logistic and Port services has also conducted training related to the environment and safety as follows : Defensive Driving Training (DDT); Techiques of maintaining motor vihicles SCANIA; Operator of Lift (Operator Pesawat Angkat-OPA) SIO Crane, Loader, Forklift and Reach Stacker; Lifting and Transport Equipment Training for heavy equipment; Rigging & Signalmen. Training for ISPS Code (International Ship and Port Facility Security); Training in Fire Fighting & Drill; First Aid; Training in Chemical Handling; Incident & Incident Injury Free; IMO (International Maritime Organization). - Periodic employees medical check up - Inspection of moving equipment;
- Glucose and Blood Pressure Examination is routinely done to make sure good level of health of employees by early detection and early treatment. - Seminar about cholesterol with objective to explain what is cholesterol, cause of cholesterol, risks of cholesterol and steps for prevention of cholesterol.
C. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
C. Social and Community Development
Seperti yang sudah dicanangkan di tahun 2014 bahwa Strategi pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui Yayasan Citramas telah diformulasikan dalam 3 pilar yaitu sebagai berikut:
As stated in 2014 the strategy of social community and development was through Citramas Foundation and has been formulated into three categories:
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
105
106
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
- Citra MANDIRI Fokus pada aktifitas Perseroan dalam mengembangkan masyarakat dalam bidang perekonomian yang berkesinambungan dan mandiri,
- Citra MANDIRI Focus on the activities of the Company in continuous development of the community and being independent,
- Citra PEDULI Fokus pada aktifitas Perseroan dalam membantu masyarakat sekitar dalam bidang sosial kemasyarakatan seperti pendidikan,
- Citra PEDULI Focus on the activities of the Company in helping the community around the factory site in humanity and social such as education,
- Citra LINGKUNGAN Fokus pada aktifitas Perseroan dalam melestarikan dan memperbaiki mutu lingkungan hidup di area lokasi Perseroan.
- Citra LINGKUNGAN Focus on the activities of the Company in preserving and improve the environment quality in the area where the Company is located.
Citra MANDIRI Membantu pengembangan ekonomi masyarakat dalam hal ini peternak ikan dan petani sayur, terus dilakukan. Diharapkan dengan keberhasilan yang dicapai, para pelaku dapat menjadi contoh nyata bagi kelompok lain yang ingin bersama meningkatkan perekonomian keluarganya.
Citra MANDIRI To continue assist the economy development of the community in the fishery and vegetable farming. It is expected that the successful candidate may become the example for others to follow as to improve their family economy status.
Citra PEDULI
Citra PEDULI
A. Fokus program adalah pada peningkatan mutu pendidikan sekolah baik guru dan muridnya di lingkungan sekitar Perseroan. - Kerja sama dengan SMKN 6 di daerah Kabil (satu kelurahan dengan area perseroan) dalam peningkatan skill guru-guru bidang IT dan jaringan. - Kesempatan Prakerind (praktek kerja industri) kepada siswa-siswi SMKN 6. - Mengadakan Pelatihan Multi Media bagi guru SD dan SLTP se Kecamatan Nongsa
A. Focus on to the program to improve the quality of education in the schools for teachers and students in the vicinity of the Company. - Co-operate with SMKN 6, vocational senior high school in area of Kabil (the same subdistrict with the Company) to improve skills of teachers on IT and networking. - provided opportunity of industrial teaining to SMKN 6 students - Conducted multi-media traning courses to Primary and Secondary School teachers in the same subdistrict of Nongsa. B. Provided scholarship to 208 students from Primary School to University students in Indonesia and overseas. C. Conducted foundamental English courses for 150 children who have low income family status live by sea and on Ngenang Island. D. The Company has conducted the third time of general medical check up to aged citizens especially to those of low income. Gave advises to those old aged citizens on how to live healthily. E. As to achieve the requirement of sufficent and rapid medical services, the Company has built a type C hospital for employees and other communities. The hospital will commence to operate in early 2016 with capacity of 90 beds, furnished with operating theater,
B. Memberikan bea siswa kepada 208 siswa-siswi Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi baik di Indonesia maupun di luar negeri. C. Memberikan pelatihan bahasa Inggris dasar kepada 150 anak kurang mampu di pesisir pantai dan di Pulau Ngenang. D. Untuk ketiga kalinya Perseroan melakukan pemeriksaan kesehatan umum para lansia terutama mereka yang berekonomi rendah. Pencerahan juga diberikan kepada para orang tua agar dapat hidup lebih sehat. E. Untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang memadai dan cepat, Perseroan membangun sebuah rumah sakit type C, yang selain diperuntukkan bagi karyawan juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Rumah sakit yang akan dioperasikan awal tahun
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
107
108
2016 ini berkapasitas 90 tempat tidur dilengkapi dengan kamar operasi, laboratorium dan Radiologi. F. Kesehatan Balita harus senantiasa dipantau. Oleh sebab itu Perseroan secara berkesinambungan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan Balita. Pada bulan Mei 2015, Perseroan mengadakan Pemeriksaan Kesehatan terhadap 1.851 balita. Dari jumlah itu ditemukan seorang balita yang karena sakit/cacat bawaan, memerlukan pemeriksaan yang lebih mendalam guna dilihat kemungkinan dilakukan penanganan lebih lanjut. G. Kehidupan di Panti Asuhan tidak luput dari perhatian Perseroan. Di tahun 2015 telah selesai dilakukan renovasi ruang belajar, ruang computer. Dan kini masih dalam tahap pengerjaan untuk renovasi ruang tidur anak-anak Panti Asuhan Miftahul Hasanah. H. Setelah melakukan pembinaan selama lebih dari 10 tahun, Ahmad Zainuddin berhasil meraih Medali Perunggu pada Pesta Olahraga Negara ASEAN (Sea Games) 2015 di Singapura. Prestasi ini menjadikan cambuk bagi atlit lain dan menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia mampu mengukir bersaing di Tingkat Dunia. I. Untuk menggairahkan pecinta olahraga sepakbola, perseroan membentuk Tim Bola yang di tahun 2015 berhasil mencatat kemenangan menjadi Juara Liga Batam. Selain itu juga dilakukan pembinaan bagi bibit-bibit muda pemain bola yang berusia 8 tahun ke atas. J. Dengan adanya fasilitas running track di Gelora Citramas, Perseroan juga melakukan pembinaan atlit atletik, yang mana hasilnya sejauh ini berhasil menempatan posisi menjadi atlit terbaik dan disegani di Kepulauan Riau.
laboratory and radiology room.
Citra LINGKUNGAN
Citra LINGKUNGAN
A. Karyawan perseroan bersama masyarakat melakukan Penanaman mangrove (bakau) di pantai Kampung Tereh sebanyak 2.000 pucuk.
A. The employees of the Company worked together with the community to develop mangrove by the sea at Kampung Tereh by planting 2,000 units of mangrove trees. B. Planted trees in the vicinity of the Company.
F. The health of children under five years old must always be monitored, thus the Company continuously conducts medical check up for these children once a year. In May 2015, the Company has conducted medical check up to 1,851 children under five years old. It was found that one child has an congenital illness and may need further observation and care. G. The Company also pays close attention to Miftahul Hasanah Orphanage, in 2015 the renovation of class rooms, computer room have been completed. At present it is going under renovation bed rooms of the orphanage. H. After providing training for more than 10 years, Ahmad Zainuddin has succeeded to obtain Bronze medal in Sea Games 2015 in Singapore. This achievement has motivated other athletes and showed that Indonesian is able to compete in the World sport events. I. To motivate sports in football, the Company has form a Football team in 2015 and has won the championship of Batam League. Apart from that the Company also provides training for young players from the age of 8 years old. J. With the facility of running track in the Citramas Stadium (Gelora Citramas), the Company also provides training for athletics and they have achieved as the best athletes in the region of Riau Islands.
B. Penanaman pohon di lingkungan dan sekitar perusahaan. C. Membuat lubang biopori untuk peningkatan resapan air tanah dan untuk meningkatkan kesuburan tanah. D. Pembibitan pepohonan yang kelak akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung program penghijauan di daerah masing-masing.
D. The Plants from the Nursery of plants were distributed to the communities who need them in supporting the greenery program in their respective areas.
Selama tahun 2015 total biaya untuk menunjang kegiatan tersebut diatas Perseroan bersama-sama dengan Yayasan Citramas, telah mengeluarkan dana sebesar Rp 15.133.507.000,- (lima belas milyar
During 2015 to support these activities the Company together with Citramas Foundation has spent a total of Rp 15,133,507,000 (fiftten billion one hundred thirty three million five hundred and seven thousand
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
C. Drilled ‘biopori’ to increase the reception of water to the soil and and make it more fertile.
seratus tiga puluh tiga juta lima ratus tujuh ribu Rrupiah) yang terdiri dari: - Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp. 739.304.000,- Kesehatan sebesar Rp.11.032.203.000 - Pendidikan sebesar Rp.990.000.000 - Olahraga sebesar Rp.2.372.000.000
Rupiahs) in the following classifed fields: - - - -
Social Community amount to Rp.739,304,000 Health amount to Rp.11,032,203,000 Education amount to Rp.990,000,000 Sport amount to Rp.2,372,000,000
D. Tanggung Jawab Produk
D. Product Responsibility
Sesuai dengan komitmen Perseroan untuk berkontribusi terhadap kinerja dan keselamatan operasional pelanggan, maka semua produk yang dikirimkan telah melalui serangkaian proses dan pengujian yang dilakukan oleh personil yang kompeten dan mengacu kepada standar internasional yang berlaku dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan API Q1.
According to the Company’s commitment to contribute on the performance and safety in customers’ operations, thus all Company’s products have to get through certain processes and examination done by the competent personnel and comply with the prevailing international standards with quality management system of ISO 9001:2008 and API Q1.
Selain dari persyaratan diatas, dalam rangka meningkatkan kinerja pelanggan, secara regular Perseroan juga memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk mengetahui informasi proses dan teknologi produk dengan mengadakan training (OCTG School) di area Perseroan yang diberikan oleh para ahli dibidangnya dari Vallourec Tubes dan NS Connection Technology. Kepada peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan, Perseroan mengeluarkan sertifikat.
Apart from the requirements above, in the improvement of customers’ performance, the Company also provides opportunity to the customers to understand the process and product technology with OCTG School at the Company’s site given by the expert in their own fields from Vallourec Tubes and NS Connection Technology. The participants who have attended the class are given certificates.
Atas permintaan pelanggan, Perseroan juga dapat memberikan bantuan teknis dengan mengirimkan Engineer ke lokasi pelanggan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pelanggan maupun untuk proses instalasi produk. Untuk mengukur kepuasan pelanggan dan memastikan keluhan pelanggan tercatat, prosedur baku yang terdokumentasi telah dibuat dengan indikator kunci kinerja yang selalu dimonitor secara berkala oleh Manajemen.
As per request from customers, the Company also provide technical assistance by sending engineers to the location of customers to give solutions to the problems being confronted and also installation.
Perseroan telah mengeluarkan biaya sebesar AS$81.000 pada tahun 2015 untuk menunjang kegiatan tersebut di atas.
To measure the satisfaction of the customers and complains from the customers are recorded with the performance key indicator is always being monitor by the management. The total amount being spent for the above activities was US$81,000 in 2015.
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
109
110
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
Laporan Keuangan Financial Report
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
111
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
112
PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t
PT Citra Tubindo Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ....................
1-2
............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian .........................
3-4
Consolidated Statement of Profit or Loss ........................ and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian..................
5
............. Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian..................................
6-7
....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..........
8-131
..........Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Disajikan kembali (Catatan 35)/ As restated (Note 35)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - neto Pihak berelasi - neto Piutang lain-lain - pihak ketiga Piutang dari pihak-pihak berelasi Persediaan - neto Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya
ASSETS 2e,2s,4,31 2s,5,31 2f,6 2s,31 2f,2s,6,31 2g,7 2h,8 8
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Tagihan pajak penghasilan Aset pajak tangguhan - neto Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - neto Biaya tangguhan hak atas tanah Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya
2o,15 2o,15 2d,2f,9 2i,10,17 2i 2s,31
TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
25.308.022
39.697.410
41.668.544
19.839.879 5.221.356 199.974 284.709 83.757.440 168.124 317.539
39.624.195 15.458.296 159.642 6.338.792 74.491.539 381.852 368.008
26.493.816 24.898.905 179.811 6.328.495 97.736.620 358.400 464.596
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net Related parties - net Other receivables - third parties Due from related parties Inventories - net Prepaid expenses Other current assets
135.097.043
176.519.734
198.129.187
TOTAL CURRENT ASSETS
6.038.326 4.150.844 14.916.868 69.118.683 1.036.267 303.753 18.042
800.329 3.004.592 15.558.173 63.094.070 926.408 250.864 42.687
399.593 2.207.484 17.341.685 55.216.723 814.593 252.238 67.767
NON-CURRENT ASSETS Claims for income tax refund Deferred tax assets - net Investments in associates Property, plant and equipment - net Deferred charges on landrights Refundable deposits Other non-current assets
95.582.783
83.677.123
76.300.083
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
230.679.826
260.196.857
274.429.270
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Disajikan kembali (Catatan 35)/ As restated (Note 35)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Utang dividen Biaya akrual Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang kepada pihak-pihak berelasi Utang pajak Uang muka pelanggan Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY 2.723.802
11.540.000
-
2f,6 2s,31 2s,21,31 2s,13,31
30.260.993 42.438.314 91.096 179.188 1.711.561
19.517.180 57.321.042 129.867 168.306 3.644.728
10.368.840 80.086.202 138.616 106.243 4.931.290
2s,14,31 2f,2s,31 2o,15 16
981.540 7.982 642.071 991.956
1.569.493 105.332 1.601.219 125.413
1.447.794 2.768 5.903.855 722.040
2s,17,31
1.843.646
2.306.153
7.060.564
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefits liability Due to related parties Taxes payable Advances from customers Current maturities of long-term debts
81.872.149
98.028.733
110.768.212
TOTAL CURRENT LIABILITIES
2s,11,31 2s,12,31
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya
NON-CURRENT LIABILITIES
2s,17,31 2o,15
7.459.552 953.114
8.815.565 874.432
6.382.971 961.632
2r,29 26,31
6.375.552 108.288
7.277.754 -
6.366.746 -
Long-term debts - net of current maturities Deferred tax liabilities - net Long-term employee benefits liability Other non-current liability
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
14.896.506
16.967.751
13.711.349
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
96.768.655
114.996.484
124.479.561
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham Modal dasar - 3.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 800.371.500 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY Share capital Authorized - 3,200,000,000 shares at par value of Rp100 per share Issued and fully paid 37.938.203 800,371,500 shares 12.900.884 Capital paid in excess of par value Difference in foreign currency 362.012 translation of financial statements Retained earnings
19 20
37.938.203 12.900.884
37.938.203 12.900.884
2n
334.917
278.153
21b
7.613.641 75.005.032
7.613.641 86.364.304
7.613.641 91.033.069
133.792.677
145.095.185
149.847.809
SUB-TOTAL
118.494
105.188
101.900
NON-CONTROLLING INTERESTS
TOTAL EKUITAS
133.911.171
145.200.373
149.949.709
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
230.679.826
260.196.857
274.429.270
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
SUB-TOTAL KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
2b,18
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Appropriated for general reserve Unappropriated
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Disajikan kembali (Catatan 35)/ As restated (Note 35) 2014
2015
Catatan/ Notes
113.656.193
2f,2l 6,22,26
207.443.129
REVENUES FROM SALES AND SERVICES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA
87.194.287
2f,2l 6,23,26
148.543.674
COST OF SALES AND SERVICES
LABA BRUTO
26.461.906
PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan operasi lainnya
(20.091.015) (2.436.151) 3.566.316
LABA USAHA
7.501.056
Bagian atas laba neto entitas asosiasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Beban lainnya
1.737.195 70.443 (776.212) -
LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN
8.532.482
Beban pajak final LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan `
LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya Pengukuran kembali keuntungan (kerugian) atas liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait pengukuran kembali keuntungan (kerugian) atas liabilitas imbalan kerja Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya
239.395
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2l,24 2l,24 2f,2l,25,26
152.142
(23.521.076) (3.956.079) 2.958.392 34.380.692
2d,2f,9 2l,25 2l,25 9,34
2o,15
8.293.087 2o,15
8.140.945
1.781.208 215.623 (956.093) (594.962)
Final tax expense
34.640.069
INCOME BEFORE INCOME TAX
9.087.867
Income tax expense
25.552.202
INCOME FOR THE YEAR
(84.600)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item not to be reclassified to profit or loss in subsequent periods Remeasurement gain (loss) on employee benefits liability Income tax relating to remeasurement gain (loss) on employee benefits liability Item to be reclassified to profit or loss in subsequent periods Difference in foreign currency translation of the financial statements
(301.538)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS), NET OF TAX
(140.992)
15
72.313
8.710.798
25.250.664
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Equity in net earnings of associates Finance income Finance costs Other expenses
186.399
(289.251)
569.853
INCOME FROM OPERATIONS
INCOME BEFORE FINAL TAX AND INCOME TAX
2r,29
56.234
GROSS PROFIT General and administrative expenses Selling expenses Other operating income
34.826.468
654.611
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK
58.899.455
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
Catatan/ Notes
2015
Disajikan kembali (Catatan 35)/ As restated (Note 35) 2014
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total
25.547.387 4.815
Income for the year attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interests
25.552.202
Total
8.697.492 13.306
25.247.376 3.288
Total comprehensive income for the year attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interests
8.710.798
25.250.664
Total
0,0318
BASIC EARNINGS PER SHARE FROM INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY
8.129.837 11.108
2b,18
8.140.945
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total
LABA PER SAHAM DASAR DARI LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
0,0101
2p,36
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
35
35
21a
Rugi komprehensif lain, neto setelah pajak (disajikan kembali)
Saldo 31 Desember 2014 (disajikan kembali)
Dividen kas
-
37.938.203
-
-
37.938.203
12.900.884
-
-
-
12.900.884
-
-
-
12.900.884
-
12.900.884
Tambahan Modal Disetor/ Capital Paid in Excess of Par Value
334.917
56.764
-
-
278.153
(83.859)
-
-
362.012
-
362.012
7.613.641
-
-
-
7.613.641
-
-
-
7.613.641
-
7.613.641
Telah Ditentukan Penggunaannya untuk Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve
5
75.005.032
510.891
8.129.837
(20.000.000)
86.364.304
(216.152)
25.547.387
(30.000.000)
91.033.069
(952.089)
91.985.158
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/Retained Earnings
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2015
-
35
Laba tahun berjalan 2014 (disajikan kembali)
-
Penghasilan komprehensif lain, neto setelah pajak
21a
Dividen kas
37.938.203
-
35
Saldo per 1 Januari 2014/ 31 Dsesember 2013 (disajikan kembali)
-
37.938.203
Laba tahun berjalan 2015
35
Efek dari perubahan secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Saldo per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (dilaporkan sebelumnya)
Catatan/ Notes
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid Share Capital
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation of Financial Statements
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the equity holders of the parent company
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
118.494
2.198
11.108
-
105.188
(1.527)
4.815
-
101.900
(1.262)
103.162
133.911.171
569.853
8.140.945
(20.000.000)
145.200.373
(301.538)
25.552.202
(30.000.000)
149.949.709
(953.351)
150.903.060
Total Ekuitas/ Total Equity
Balance, December 31, 2015
Other comprehensive income, net of tax
Income for the year 2015
Cash dividends
Balance, December 31, 2014 (as restated)
Other comprehensive loss, net of tax (as restated)
Income for the year 2014 (as restated)
Cash dividends
Balance, January 1, 2014/ December 31, 2013 (as restated)
Effect of retrospective adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013)
Balance, January 1, 2014/ December 31, 2013 (as previously reported)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
133.792.677
567.655
8.129.837
(20.000.000)
145.095.185
(300.011)
25.547.387
(30.000.000)
149.847.809
(952.089)
150.799.898
Total
Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interests
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Kas yang dihasilkan dari kegiatan usaha Penerimaan dari: Tagihan pajak penghasilan Penghasilan bunga Pembayaran untuk: Pajak Beban lain-lain - neto Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas
155.863.052 (108.438.663) (11.441.155)
209.744.569 (147.254.854) (14.943.338)
35.983.234
47.546.377
100.275 70.443
70.036 215.623
(15.047.725) (188.713)
(17.608.096) (145.050)
20.917.514
30.078.890
10
42.778
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(9.872.117)
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
Net Cash Used In Investing Activities
60.102
10,33 34
Net Cash Provided by Operating Activities
(10.890.041)
4.108.500
(12.257.830) (52.889) -
Cash generated from operations Receipts from: Claims for income tax refund Interest income Payments for: Taxes Other charges - net
(14.664.777) (376.542)
9
Perolehan aset tetap Pembayaran uang jaminan Kas atas dekonsolidasi entitas anak
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash dividends received Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Payment of refundable deposits Cash of deconsolidated subsidiary
2.378.500
Hasil penjualan aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang jangka pendek Penerimaan piutang dari pihak-pihak berelasi Penerimaan utang jangka panjang Pembayaran dividen kas Pembayaran utang jangka pendek Pembayaran cicilan utang jangka panjang Pembayaran bunga utang Penurunan utang kepada pihak-pihak berelasi
2014
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 6.481.047 6.054.083 561.698 (19.989.118) (15.297.245)
22.646.818
21
(2.380.218) (587.500)
5.301.899 (30.000.000) (11.201.639) (6.983.817) (633.832)
(97.350)
-
(25.254.603)
(20.870.571)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Proceeds from short-term loans Proceeds from due from related parties Proceeds from long-term debts Payments for cash dividends Payments of short-term loans Payments of long-term debt installments Payments of loans interest Decrease in due to related parties Net Cash Used In Financing Activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2015 PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS
Catatan/ Notes
2014
(14.209.206)
DECREASE IN (1.681.722) CASH AND CASH EQUIVALENTS
(180.182)
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON (289.412) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
39.697.410
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
25.308.022
4
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
41.668.544
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
39.697.410
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian Perusahaan
a.
Company’s establishment
PT Citra Tubindo Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan akta notaris R. Sudibio Djojopranoto, S.H. No. 78. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C23168.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Mei 1985 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 81 Tambahan No. 1208 tanggal 8 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Soehendra Gautama, S.H. M.Hum No. 43 tanggal 8 Juni 2015, untuk memenuhi ketentuan Undangundang No. 40 Tahun 2007 mengenai Undang-undang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU 3530042.AH.01.11-TH.2015 tanggal 7 Juli 2015.
PT Citra Tubindo Tbk (the Company) was incorporated on August 23, 1983 based on the notarial deed No. 78 of R. Sudibio Djojopranoto, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 dated May 25, 1985 and was published in the State Gazette No. 81 Supplement No. 1208 dated October 8, 1985. The articles of association has been amended several times, most recently covered by notarial deed No. 43 of Soehendra Gautama, S.H., M.Hum dated June 8, 2015 concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies. The latest amendment has been approved by the Minister of Laws and Human Rights in his Letter No. AHU3530042.AH.01.11-TH.2015 dated July 7, 2015.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya yang meliputi penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan aksesoris, pada tahun 1984, serta mulai menyediakan jasa pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh (seamless) pada tahun 1992.
The Company started its commercial operations in providing facilities for the oil industry, including finishing and threading of pipes and manufacturing of accessories, in 1984, and started providing services on heat treatment process for seamless pipes in 1992.
Kantor pusat Perusahaan dan pabriknya terletak di Jl. Hang Kesturi I No. 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di pasar lokal dan diekspor ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah, Brazil, serta negara lainnya di Afrika dan Asia.
The Company’s head office and its factory are located in Jl. Hang Kesturi I No. 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam. The Company’s products are marketed domestically and exported to United States, Canada, Australia, Middle East, Brazil, and other countries in Africa and Asia.
Vallourec SA, sebuah perusahaan yang didirikan di Perancis, adalah entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anak. Vallourec Tubes (dahulu Vallourec & Mannesmann Tubes), sebuah perusahaan yang didirikan di Perancis, adalah entitas induk langsung Perusahaan dan Entitas Anak.
Vallourec SA, a company incorporated in France, is the ultimate parent company of the Company and its Subsidiaries. Vallourec Tubes (formerly Vallourec & Mannesmann Tubes), a company incorporated in France, is the immediate parent company of the Company and its Subsidiaries.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum efek Perusahaan
b.
The Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2015 are as follows:
Aksi korporasi Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tahun/ Year
Jenis Aksi Korporasi/ Nature of Corporate Action
1989 *)
Penawaran umum perdana/ Initial public offering
1990
Pencatatan saham Perusahaan/ Shares listing
1992
Company’s public offering
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Issued and Fully Paid Shares 1.600.000
3.600.000
Penawaran umum kedua/ Second public offering
1993
1994
1999
2009
2013
800.000
Saham bonus kepada pemegang saham dengan ketentuan empat (4) saham baru untuk setiap satu (1) saham yang dimiliki/Bonus dividends which entitled each shareholder to receive four (4) new shares for every one (1) existing share held
24.000.000
Penawaran umum terbatas I/ Limited public offering I
15.000.000
Penawaran umum terbatas II/ Limited public offering II
5.000.000
Saham bonus kepada pemegang saham dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki/Bonus dividend which entitled each shareholder to receive three (3) new shares for every five (5) existing shares held
30.000.000
Pemecahan saham dengan ketentuan sepuluh (10) saham untuk setiap satu (1) saham/ Stock split which entitled ten (10) shares for every one (1) existing share
720.000.000
Program employee stock option and management stock option/ Employee stock option and management stock option program
Total
*)
371.500 800.371.500
*)
Penawaran umum perdana berlaku efektif pada tanggal 28 November 1989.
The effective date of the initial public offering was on November 28, 1989.
All of the Company’s shares, which have a par value of Rp100 each share, are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham Perusahaan, dengan nilai nominal Rp100 per saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
c.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s structure and the Subsidiaries are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, struktur Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (%)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%) Entitas Anak/ Subsidiaries PT Hymindo Petromas Utama (HPU)
2015
2014
99,90
99,90
NSCT Premium Tubulars BV (NSCT BV)
100,00
NS Connection Technology Inc (NSCT Inc) melalui/ through NSCT BV
Company’s Structure and Subsidiaries
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Saat dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Domisili/ Domicile
2015
2014
Sambungan pipa ulir/ Thread connection
1988
Batam
620.082
3.961.136
100,00
Pemegang paten/ Patent holder
2003
Belanda/ Netherlands
1.269.048
1.253.895
100,00
100,00
Pemegang lisensi/ Master licensor
2003
Amerika Serikat/ United States of America
1.966.347
2.813.563
NS Connection Technology Pte. Ltd. (NSCT PL)
100,00
100,00
Jasa dukungan teknis/ Technical support
2002
Singapura/ Singapore
1.860.667
2.116.497
Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. (CTI)
100,00
100,00
Jasa dukungan teknis/ Technical support
2004
Singapura/ Singapore
5.060.658
8.090.961
Citra Tubindo Australia Pty. Ltd. melalui/ through CTI
100,00
100,00
Perdagangan pipa baja/ Steel pipes trading
2011
Australia
69.319
84.604
PT Sarana Citranusa Kabil (SC)
99,92
99,92
Jasa pelayanan kepelabuhan/ Port services
2000
Batam
25.574.188
26.701.301
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) melalui/through SC
98,92
98,92
Jasa angkutan/ Transportation services
1984
Batam
11.433.165
12.254.815
PT Citra Madya Cargindo (CMC) melalui/through CPPI
97,92
97,92
Jasa bongkar muat/ Stevedoring services
1989
Batam
3.421.446
3.333.177
PT Citra Pembina Logistik (CPL) melalui/ through CPPI
99,91
99,91
Jasa logistik/ Logistic services
2006
Batam
1.892.160
3.699.651
PT Bandar Kabil Indonusa (BKI) melalui/through CPPI
99,05
99,05
Jasa pelayanan kepelabuhan/ Port services
2000
Batam
3.330
3.730
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (%)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%) Entitas Anak/ Subsidiaries
2015
PT Citra Sarana Baja (CSB)
99,00
c. Company’s (continued)
Bidang Usaha/ Scope of Activities
2014 99,00
Pembuatan pipa tanpa kampuh, penguliran pipa dan jasa terkait/ Manufacturing of seamless pipe, pipe threading and related services
Manajemen kunci dan informasi lainnya
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Pengembangan Usaha Direktur Operasional Direktur Teknik Direktur Tidak Terafiliasi Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Subsidiaries
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Domisili/ Domicile Batam
2015
2014
26.603
29.003
d. Key management and other information The members of the Company’s Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris
2012
and
On April 6, 2015, CTI increased its authorized share capital from Sin$5,500,000 to Sin$11,000,000. The additional authorized share capital had been subscribed and fully paid by the Company amounting to Sin$5,500,000 (equivalent to US$4,063,132).
Pada tanggal 6 April 2015, CTI meningkatkan modal dasar dari Sin$5.500.000 menjadi Sin$11.000.000. Peningkatan modal dasar ini seluruhnya ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan sebesar Sin$5.500.000 (setara dengan AS$4.063.132). d.
Saat dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations
Structure
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H Profesor Doktor Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto Tjetjep Muljana Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie Jean-Pierre, Robert, Luc Michel Didier, Maurice, Francis Hornet
Kris Taenar Wiluan Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Richard James Wiluan Andi Tanuwidjaja Eric Olivier Atton Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I
Profesor Doktor Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto Reginald Djakarya, QIA Drs. Ferdi Sulaiman, CPA
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Finance Director Business Development Director Operational Director Technical Director Unaffiliated Director Audit Committee Chairman Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak (“Grup”) memiliki masing-masing 939 dan 1.181 karyawan (tetap dan temporer) (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Company and its Subsidiaries (the “Group”) has a total of 939 and 1,181 employees, respectively (both permanent and temporary) (unaudited).
Total kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang diterima oleh personil manajemen kunci Grup (dewan komisaris dan direksi) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp18.325.205.000 (setara dengan AS$1.328.395) dan Rp17.445.200.000 (setara dengan AS$1.395.616).
The total amount of short-term benefits compensation received by the Group’s key management personnel (boards of commissioners and directors) for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp18,325,205,000 (equivalent to US$1,328,395) and Rp17,445,200,000 (equivalent to US$1,395,616), respectively. 11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) e.
Pengesahan untuk penerbitan keuangan konsolidasian
laporan
e.
IKHTISAR SIGNIFIKAN a.
KEBIJAKAN
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
of
the
The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on March 21, 2016.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 21 Maret 2016.
2.
Authorization for the issuance consolidated financial statements
AKUNTANSI
2. SUMMARY POLICIES
keuangan
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan” or “OJK”).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, kecuali untuk dampak penerapan seluruh standar baru dan revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015, yang diungkapkan dalam Catatan 2v. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar tersebut.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended, except for the effects of the adoption of all the new and revised standards effective January 1, 2015, which are disclosed in Note 2v. The changes in the Group accounting policies have been effectively applied in accordance with transition criteria in the respective standards.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini menetapkan pos-pos dalam “Penghasilan Komprehensif Lain” disajikan secara terpisah untuk pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi dan pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penyajian dari penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam laporan keuangan konsolidasian ini telah disesuaikan. Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian" sesuai dengan PSAK revisi ini.
Effective January 1, 2015, the Group adopted Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. The revised standard prescribes that the items under “Other Comprehensive Income” should be presented separately between items to be reclassified to profit or loss and items not to be reclassified to profit or loss. The presentation of other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in these consolidated financial statements has been modified accordingly. In addition, the Group has used the new title “consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income” as introduced by this revised PSAK. 12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
Dasar penyajian laporan konsolidasian (lanjutan)
AKUNTANSI
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of presentation of the consolidated financial statements (continued)
Revisi terhadap PSAK No. 1 juga relevan terhadap Grup mengenai jika laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Revisi menjelaskan bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan atas laporan posisi keuangan ketiga.
Also relevant to the Group is the amendment to PSAK No. 1 regarding when a statement of financial position as of the beginning of the preceding period (third statement of financial position) and the related notes are required to be presented. The revised standard specifies that related notes are not required to accompany the third statement of financial position.
Penerapan PSAK ini hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The revisions affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual (accrual basis) dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk hal-hal seperti yang diungkapkan dalam catatan berikut yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except as disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows presents receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999.
The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Company’s application to maintain its accounting records and conduct its transactions in the English language and United States Dollars (U.S. Dollars) currency, starting January 1, 1999.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”. PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, replaced the portion of PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, that addresses the accounting for consolidated financial statements, and established principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK No. 65 menggantikan beberapa bagian PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, yang menekankan mengenai akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, dan menetapkan prinsip-prinsip untuk penyajian dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ketika sebuah entitas mengendalikan satu atau lebih entitas.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK No. 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya ditetapkan dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009).
The changes introduced by PSAK No. 65 required management to exercise significant judgment to determine which entities are controlled, and therefore, are required to be consolidated by a parent, compared with the requirements that were imposed in PSAK No. 4 (Revised 2009).
Sebagai akibat dari penerapan PSAK No. 65, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk menentukan apakah Grup memiliki pengendalian atas investee. Penerapan standar ini tidak mengubah kesimpulan pengendalian oleh Grup terhadap entitas anaknya dan dalam hal keterlibatannya dengan entitas lain pada tanggal 1 Januari 2015. Penerapan PSAK No. 65 tidak berpengaruh terhadap posisi dan kinerja keuangan konsolidasian Grup.
As a result of the adoption of PSAK No. 65, the Group has changed its accounting policy with respect to determining whether it has control over an investee. The adoption does not change any of the control conclusions reached by the Group in respect of its subsidiaries and its involvement with other entities as of January 1, 2015. The adoption of PSAK No. 65 has no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: (a) kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi Grup kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
The consolidated financial statements include accounts of the Company and its subsidiaries (“Group”) as at December 31 each year. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to the variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Group controls an investee if and only if the Group has all of the following: (a) power over the investee, that is existing rights that give the Group the current ability to direct the relevant activities of the investee; (b) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and (c) the ability to use its power over the investee to affect its returns.
When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
Bila Grup memiliki hak suara atau hak serupa kurang dari mayoritas dari suatu investee, Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: (a) pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee; (b) hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain; dan (c) hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Grup.
(a) the contractual arrangement with the other vote holders of the investee; (b) rights arising from other contractual arrangements; and (c) the Group’s voting rights and potential voting rights.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
Semua akun dan transaksi antar Grup yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak, yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
A change in the parent’s ownership in a subsidiary, without loss of control, is accounted for an an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any NCI; - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; - recognizes the fair value of the consideration received; - recognizes the fair value of any investment retained; - recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and - reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
b. Principles of consolidation (continued) NCI represents the portion of the profit or loss and other comprehensive income and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain dan aset neto dari Entitas Anak yang dapat diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. c.
ACCOUNTING
Kombinasi bisnis
c.
Business combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung sebagai beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan di dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity. 16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
Kombinasi bisnis (lanjutan)
c.
ACCOUNTING
Business combinations (continued)
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination from the acquisition date, is allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
When goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali", yang mengatur perlakuan akuntansi untuk transaksi penggabungan usaha antara entitas sepengendali.
The Group applies PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control", which prescribes the accounting treatment for transactions of a business combination between entities under common control.
Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-ofinterests).
Under the PSAK No. 38 (Revised 2012), since the business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, the assets or liabilities transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
Kombinasi bisnis (lanjutan)
c.
Business combinations (continued) In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidated financial statements for the period during which the business combination occurred and for any comparative periods, are presented in such a manner as if the entities have been combined from the period in which the merging entities were placed under common control. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recognized as additional paidin capital.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan konsolidasian, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam kesepengendalian. Selisih antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui sebagai tambahan modal disetor.
d.
ACCOUNTING
Investasi pada entitas asosiasi
d.
Investments in associates
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK No. 15 ini mengatur penerapan metode ekuitas atas investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan memperkenankan investasi yang dimiliki oleh, atau dimiliki secara tidak langsung melalui, organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis yang akan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures”. PSAK No. 15 describes the application of equity method to investments in associates and joint ventures and allows such investments held by, or is held indirectly through, an entity that is a venture capital organization, or a mutual fund, unit trust and similar entities to be measured at fair value through profit and loss.
Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Group’s investments in its associates are accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the associates since the date of acquisition.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee, but is not control or joint control over those policies.
Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika sesuai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.
Where there is a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. 18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
e.
AKUNTANSI
Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
d.
Investments in associates (continued)
Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi atas hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar investasi yang dipertahankan dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.
Any difference between the carrying amount of the associate upon loss of significant influence and the fair value of the retained investment and proceeds from disposal is recognised in profit or loss.
Setara kas
e.
Cash equivalents Time deposits with original maturities of three months or less at the time of placement and deposits on call which are not restricted in use are considered as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan deposito on call yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. f.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
f.
Transactions with related parties
Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Group has transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless spescifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third parties.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
h.
AKUNTANSI
Persediaan
g.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other cost incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Finished goods and work-in-process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor.
Grup menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Group provides allowance for obsolescence and/or decline in market values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. i.
ACCOUNTING
Aset tetap
i.
Property, plant and equipment
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Subsequent to initial recognition, property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
Aset tetap (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Property, plant and equipment (continued)
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) yang dikeluarkan pada saat tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Sementara itu, biaya yang berhubungan dengan perpanjangan atau pembaruan hak-hak tersebut di atas diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
Costs incurred in order to acquire legal rights over land in form of “Hak Guna Usaha” (HGU), “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “Hak Pakai” (HP) upon initial acquisition of land are recognized as part of the acquisition cost of the land and are not amortized. Meanwhile, costs incurred in connection with the extension or renewal of the above rights are recognized as intangible asset and are amortized through the validity period of the rights or the economic useful life of the land, whichever is shorter.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the property, plant and equipment as follows:
Tahun/Years Pengembangan prasarana Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan
3 20 5 - 15 3-7 4 - 10
Leasehold improvement Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir periode, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, jika memadai.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each financial period.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, Plant and Equipment” account when the construction is completed and ready for use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
Penurunan nilai aset non-keuangan
j.
ACCOUNTING
Impairment of non-financial assets
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, yang menetapkan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual sesuai dengan hirarki nilai wajar dalam PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”, dan mengharuskan tambahan pengungkapan untuk aset individu yang rugi penurunan nilainya telah diakui atau dipulihkan selama periode pelaporan.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”, which prescribes the measurement of fair value less costs of disposal in reference to the fair value hierarchy in PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, and requires additional disclosures for individual assets for which impairment loss has been recognized or reversed during the financial reporting period.
Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
Impairment losses are recognized in profit or loss as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. 22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
AKUNTANSI
non-keuangan
j.
of
non-financial
assets
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas melakukan estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. k.
Impairment (continued)
ACCOUNTING
Sewa
k.
Leases When a lease includes both land and building elements, an entity should assess the classification of each element separately as finance or operating lease. As the result of separate assessment performed by an entity by considering the comparison between lease period and the economic life which is reassessed from each element and other relevant factors, each element may result in a different classification of lease.
Ketika sewa mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Sebagai hasil dari penelaahan terpisah yang dilakukan oleh entitas dengan mempertimbangkan perbandingan antara masa sewa dengan umur ekonomis yang ditelaah ulang dari masing-masing elemen dan faktor-faktor lainnya yang relevan, setiap elemen mungkin akan menghasilkan klasifikasi sewa yang berbeda.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
AKUNTANSI
Sewa (lanjutan)
k.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Grup sebagai lessee
The Group as lessee
Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Under a finance lease, the Group recognizes assets and liabilities in its consolidated statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property, plant and equipment or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.
Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are recognized in profit or loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense using a straight-line method over the lease term.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
l.
AKUNTANSI
Sewa (lanjutan)
k.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Grup sebagai lessor
The Group as lessor
Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group presents assets subject to operating leases in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
Laba dari transaksi jual dan sewa-balik yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Gain on sale and leaseback transactions represent finance lease, are deferred and amortized using the straight-line method over the lease term.
Pengakuan pendapatan dan beban
l.
Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang yang dapat diterima, tidak termasuk diskon dan pajak. Grup telah menyimpulkan bahwa entitas bertindak sebagai prinsipal dalam seluruh pengaturan pendapatan dikarenakan entitas bertanggung jawab atas seluruh pengaturan pendapatan, mempunyai kebebasan untuk menentukan harga dan juga menanggung risiko persediaan dan risiko kredit.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts and taxes. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements since it is the primary obligor in all the revenue arrangements, has pricing latitude and is also exposed to inventory and credit risks.
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa masing-masing diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pembeli dan pada saat jasa diberikan.
Revenue from sales of goods and services is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods are transferred to the buyer and when such services are performed, respectively.
Pendapatan dari jasa sambungan pipa ulir, proses pemanasan dan penguliran pipa diakui pada saat proses selesai dan telah sesuai dengan syarat penjualan.
Revenues from thread connection, heat treatment and threading of pipes services are recognized upon completion of the process and in accordance with the terms of sale.
Pendapatan dari jasa pengangkutan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.
Revenues from transportation services are recognized when the services have been rendered to the customers.
Pendapatan dari jasa dukungan teknik diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.
Revenues from technical support services are recognized upon delivery of services.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Expenses are (accrual basis). 25
recognized
when
incurred
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
m. Informasi segmen
n.
ACCOUNTING
m. Segment information
Grup bergerak dalam bidang usaha jasa penyediaan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesorisnya untuk industri minyak bumi. Untuk tujuan manajemen, Grup dibagi menjadi tiga segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masingmasing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen yang secara teratur mengkaji hasil segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen.
The Group is engaged in providing service facilities relating to pipes and their accessories for the oil industry. For management purposes, the Group is organized into three operating segments based on their products and services which are managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance.
Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat dalam aktivitas usaha yang dapat memperoleh pendapatan dan menimbulkan biaya serta hasil operasinya dikaji oleh pimpinan pembuat keputusan operasi entitas untuk mengambil keputusan terkait alokasi sumber daya ke masing-masing segmen dan menilai kinerja segmen.
An operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses and whose operating results are reviewed by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.
Segmen pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas termasuk bagian yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intragroup transactions which are eliminated as part of consolidation process.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
n.
Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, dan jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
Foreign currency transactions and balances
The Group applies PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, and if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
n.
ACCOUNTING
Foreign currency transactions and balances (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan.
The consolidated financial statements are presented in U.S. Dollars, which is the Company’s functional currency and the Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas entitas anak, yang mempunyai mata uang fungsional selain Dolar AS dijabarkan ke Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar yang berlaku pada akhir tanggal pelaporan, akunakun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar historis, sedangkan pendapatan dan beban serta arus kas dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar rata-rata. Selisih kurs tukar yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan keuangan” yang disajikan pada bagian Ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
For consolidation purposes, assets and liabilities of subsidiaries with functional currency other than U.S Dollars are translated into U.S. Dollars using the rates of exchange prevailing at the end of financial reporting date, equity accounts are translated using historical rates of exchange, while revenues and expenses and cash flows are translated using average rates of exchange. The resulting foreign exchange differences are credited or charged to the account “Difference in Foreign Currency Translation of Financial Statements”, under the Equity section of the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan untuk penjabaran pospos moneter dalam mata uang asing didasarkan pada rata-rata kurs jual beli uang kertas asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the rates of exchange used for revaluing monetary items in foreign currencies based on the average buying and selling rates for bank notes published by Bank Indonesia, were as follows:
Mata Uang Rupiah (Rp) 1 Dirham Uni Emirat Arab (AED) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro (EUR) 1 Dolar Australia (AU$) 1 Ringgit Malaysia (MYR) 1 Poundsterling Inggris (GBP) 1
2015
2014
0,000072 0,271055 0,706864 1,092401 0,729551 0,232668 1,482502
0,000080 0,272036 0,757404 1,216500 0,821401 0,286328 1,557101
Currencies Rupiah (Rp) 1 United Arab Emirates Dirham (AED) 1 Singapore Dollar (Sin$) 1 Euro (EUR) 1 Australian Dollar (AU$) 1 Malaysian Ringgit (MYR) 1 British Poundsterling (GBP) 1
Sebagian Entitas Anak menyelenggarakan pembukuan dalam Rupiah dan mengukur kembali pembukuan mereka ke dalam mata uang fungsional mereka untuk tujuan penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Certain Subsidiaries maintain their books in Rupiah and remeasure their books into their functional currencies for the purpose of preparing the consolidated financial statements.
Entitas Anak tersebut mengukur kembali aset dan liabilitas non-moneter ke dalam mata uang fungsional mereka dengan menggunakan kurs historis, sedangkan aset dan liabilitas moneter dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tanggal pelaporan.
Those Subsidiaries remeasure their nonmonetary assets and liabilities into their functional currencies using historical rates, while monetary assets and liabilities are translated into functional currencies using the current exchange rate at the end of financial reporting date. 27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
o.
AKUNTANSI
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
n.
ACCOUNTING
Foreign currency transactions and balances (continued)
Pendapatan dan beban diukur kembali ke dalam mata uang fungsional dengan menggunakan nilai aktual mata uang fungsional tersebut atau menggunakan nilai tukar rata-rata tertimbang setiap bulan yang mendekati kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs dari proses pengukuran kembali diakui dalam laba rugi.
Revenues and expenses are remeasured into functional currencies using the original functional currencies amount or using weighted average exchange rates every month which approximate the exchange rates prevailing at the date of transactions. Foreign exchange gains or losses from the remeasurement process are recognized in profit or loss.
HPU, SC, CPPI dan CMC mengukur kembali pembukuan mereka dari Rupiah menjadi mata uang fungsional Dolar AS, sedangkan CPL mengukur kembali pembukuan mereka dari Rupiah menjadi mata uang fungsional Dolar Singapura.
HPU, SC, CPPI and CMC remeasure their books from Rupiah into functional currency of U.S. Dollars, while CPL remeasures their books from Rupiah into functional currency of Singapore Dollars.
Pajak penghasilan
o.
Income tax
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Amandemen terhadap PSAK No. 46 (Revisi 2014), diantaranya, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dan menghapuskan referensi terhadap pajak final.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”. The amendments to PSAK No. 46 (Revised 2014), among others, prescribe the accounting treatment for income taxes and remove references to final tax.
Pajak final tidak lagi diatur oleh standar yang direvisi, dengan demikian, Grup telah menentukan untuk menyajikan pajak final yang timbul dari pendapatan sewanya sebagai pos tersendiri.
Final tax is no longer governed by the revised standard, therefore, the Group has decided to present the final tax arising from its rental revenue as separate line item.
Penerapan PSAK ini hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The amendments affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
Pajak penghasilan kini
Current income tax
Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rates and tax laws that are enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Grup sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.
Management periodically evaluates positions taken by the Group with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
AKUNTANSI
Pajak penghasilan (lanjutan)
o.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian pada akhir tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak;
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except: i. where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan perbedaan temporer tersebut.
ii.
29
in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
AKUNTANSI
Pajak penghasilan (lanjutan)
o.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap tanggal pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available in the future to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah diberlakukan atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang diakui di luar laba rugi, diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan ketika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Grup yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets againts current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deffered tax liabilities relate to the same taxable entity or the Group in tends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Pajak final
Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.
The tax regulations in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax charged on the gross value of transactions is applied even if the entity suffered losses.
Selisih antara jumlah pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Perbedaan antara nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
The difference between the final tax paid and the final tax expense in the current year is recognized as prepaid tax or tax payable. The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities and their respective final tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
r.
AKUNTANSI
Laba per saham
p.
ACCOUNTING
Earnings per share
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Grup.
The Group applies PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”, which requires performance comparisons between different entities in the same period and beween different reporting periods for the Group.
Laba per saham dihitung berdasarkan ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014.
Provisi
q.
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi direviu pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Penyisihan beban imbalan kerja
r.
Provision for employee benefits
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan kerja ditentukan dengan metode penilaian “Projected Unit Credit”.
The Group recognized its unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method.
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir tanggal pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program, jika ada.
The liability recognized in the consolidated statement of financial position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting date less the fair value of plan assets, if any.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
Penyisihan beban imbalan kerja (lanjutan)
r.
ACCOUNTING
Provision for employee benefits (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2015, Grup mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk setiap program di akhir periode pelaporan tahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan (metode koridor).
Prior to January 1, 2015, the Group recognized actuarial gains or losses as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of previous reporting year exceeded 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees (corridor method).
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dalam pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial dan menghapuskan “metode koridor”.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates the accounting treatment in recognizing the actuarial gains or losses and eliminates the “corridor method”.
Grup menerapkan standar revisi secara retrospektif, sesuai dengan ketentuan transisi yang ditetapkan dalam standar.
The Group applied the revised standard retrospectively, in accordance with the transitional provisions set out in the standard.
Perubahan utama yang berpengaruh terhadap Grup adalah pengakuan atas seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial langsung sebagai penghasilan komprehensif lain. Rincian dari penyajian kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diungkapkan dalam Catatan 35.
The key change that impacted the Group is the recognition of all actuarial gains or losses immediately in other comprehensive income. The details of the restatement due to the adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013) are disclosed in Note 35.
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi dalam periode berikutnya. Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada tanggal perubahan atau kurtailmen program dan pada tanggal Grup mengakui biaya restrukturisasi terkait, mana yang lebih awal terjadi.
Remeasurements of employee benefits liability, comprising actuarial gains and losses, are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Past service costs are recognized in profit or loss on the earlier of the date of the plan amendment or curtailment and the date that the Group recognizes restructuring-related costs.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba rugi.
Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
Instrumen keuangan
s.
ACCOUNTING
Financial instruments
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. The adoption of these revised PSAKs has no significant impact on the consolidated financial statements.
s1. Aset keuangan
s1. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap periode pelaporan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-tomaturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each reporting period.
Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi.
All financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets which are recorded at fair value through profit or loss.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, piutang dari pihak-pihak berelasi dan uang jaminan. Grup mengklasifikasikan seluruh aset keuangan mereka sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, due from related parties and refundable deposits. The Group classified all of their financial assets as loans and receivables.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
Instrumen keuangan (lanjutan)
s.
s1. Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) s1. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
s2. Liabilitas keuangan
s2. Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang dividen, utang kepada pihak-pihak berelasi, utang jangka panjang dan liabilitas jangka panjang lainnya. Grup mengklasifikasikan seluruh liabilitas keuangan mereka sebagai utang dan pinjaman.
The Group’s financial liabilities include shortterm loans, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, dividends payable, due to related parties, long-term debts and other non-current liability. The Group classifies all of its financial liabilities as loans and borrowings.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
Instrumen keuangan (lanjutan)
s.
s2. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) s2. Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
s3. Saling hapus dari instrumen keuangan
s3. Offsetting of financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. s4. Nilai wajar instrumen keuangan
s4. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada waktu penutupan bisnis setiap tanggal pelaporan.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at each reporting date.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm’s length market transactions); mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan; atau model penilaian lain.
For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2014), which may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Grup menyesuaikan harga di pasar yang dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit para pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Grup terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Group adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Group's own credit risk associated with the instrument is taken into account. 35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
s.
Instrumen keuangan (lanjutan) s5. Biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan
s. dari
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) s5. Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan fee yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. s6. Penurunan nilai dari aset keuangan
s6. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Group. 36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
s.
Instrumen keuangan (lanjutan)
s.
s6. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
aset
Financial instruments (continued) s6. Impairment (continued)
of
financial
assets
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi. s7. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
ACCOUNTING
dan
s7. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan atau Entitas Anak telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Perusahaan atau Entitas Anak telah secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan atau Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah memindahkan kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company or Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company or Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company or Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
s.
Instrumen keuangan (lanjutan) s7. Penghentian pengakuan aset liabilitas keuangan (lanjutan)
t.
s. dan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) s7. Derecognition of financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas diakui dalam laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Penentuan nilai wajar
t.
Determination of fair value
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar", yang memberikan panduan tentang bagaimana mendefinisikan dan mengukur nilai wajar. Berdasarkan jenis input yang digunakan, terdapat tiga tingkat hirarki dalam mengukur nilai wajar. Hirarki ini harus diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, which provides guidance on how to define and measure fair value. Based on the type of inputs used, there is a three-level hierarchy in measuring fair value. This hierarchy should be disclosed in the consolidated financial statements. The adoption of this PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
(a) di pasar utama (principal market) untuk aset atau liabilitas tersebut; atau (b) jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan (most advantageous market) untuk aset atau liabilitas tersebut.
(a) in the principal market for the asset or liability; or (b) in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan harus dapat diakses oleh Grup.
The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
t. Penentuan nilai wajar (lanjutan)
ACCOUNTING
t. Determination of fair value (continued)
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya (highest and best use) atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, dijelaskan sebagai berikut, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: • Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang sejenis • Level 2 - Teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar adalah dapat diobservasi secara langsung atau tidak langsung • Level 3 - Teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar adalah tidak dapat diobservasi.
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in consolidated the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:
Untuk aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah perpindahan antar level dalam hirarki telah terjadi dengan menilai kembali kategorisasi (berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada akhir setiap periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers between levels in the hierarchy have occurred by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas atas dasar sifat, karakteristik dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.
For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.
• •
•
39
Level 1 - Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
u.
Biaya pinjaman
u. Borrowing costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana. v.
Perubahan kebijakan pengungkapan i.
ACCOUNTING
akuntansi
dan
v.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup
Changes in disclosures i.
accounting
policies
and
New and amended standards adopted by the Group
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan standar baru dan revisi. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar.
Effective January 1, 2015, the Group adopted new and amended standards. Changes in the Group accounting policies have been effectively applied in accordance with transition criteria in respective standard.
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
In the current year, the Group adopted the following new and revised standards issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2015.
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan - PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian - PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
- PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements - PSAK No. 15 (Revised 2013), Investment in Associates and Joint Ventures - PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits - PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Tax - PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets - PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation - PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement - PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures - PSAK No. 65 (Revised 2013), Consolidated Financial Statements - PSAK No. 67 (Revised 2013), Disclosure of Interests in Other Entities
- PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan - PSAK No. 65 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK No. 67 (Revisi 2013), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK No. 68 (Revisi 2014), Pengukuran Nilai Wajar
- PSAK No. 68 (Revised 2014), Fair Value Measurement 40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) i.
ii.
dan
v.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup (lanjutan)
Changes in accounting disclosures (continued) i.
ACCOUNTING policies
and
New and amended standards adopted by the Group (continued)
Grup telah menerapkan standar baru dan interpretasi yang efektif 1 Januari 2015, sebagai berikut tetapi tidak relevan terhadap bisnis Grup saat ini.
The Group has adopted the following new standards and interpretations effective January 1, 2015, but are not currently relevant to the Group’s business.
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK No. 66 (Revisi 2013), Pengaturan Bersama - ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat
- PSAK No. 4 (Revised 2013), Separate Financial Statements - PSAK No. 66 (Revised 2013), Joint Arrangements - ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of Embedded Derivatives
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif
ii.
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2016, diungkapkan di bawah ini.
The new standards, amendments to standards, improvements and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, are disclosed below.
•
•
Amandemen PSAK Tahun 2015 -
-
Amendments to PSAK Year 2015
Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian Laporan Keuangan Prakarsa Pengungkapan, diadopsi dari Amandemen IAS 1, akan berlaku efektif 1 Januari 2017.
- Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of Financial Statements - Disclosures Initiative, adopted from Amendment to IAS 1, will be effective on January 1, 2017.
Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
This PSAK amendment provides clarification related to the application of materiality, flexibility in the systematic sequence of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
Amandemen PSAK No. 4 (2015): Laporan Keuangan Tersendiri Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, diadopsi dari Amandemen IAS 27, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 4 (2015): Separate Financial Statements Equity Method in the Separate Financial Statements, adopted from Amendment to IAS 27, will be effective on January 1, 2016.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
Amandemen (lanjutan)
-
-
PSAK
Tahun
Changes in accounting disclosures (continued) ii.
policies
and
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) •
2015
ACCOUNTING
Amendments to PSAK Year 2015 (continued)
Amandemen PSAK ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
This PSAK amendment allows the use of the equity method as a method of recording the investments in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
Amandemen PSAK No. 15 (2015): Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, di adopsi dari Amandemen IFRS 10, IFRS 12, dan IAS 28, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 15 (2015): Investments in Associates and Joint Ventures - Investment Entities: Application of the Consolidation Exemption, adopted from Amendments to IFRS 10, IFRS 12, and IAS 28, will be effective on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
This PSAK amendment provides clarification on the exemption for consolidation of investment entities when certain criteria are met.
Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset Tetap - Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusunan dan Amortisasi, diadopsi dari Amandemen IAS 16 dan IAS 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 16 (2015): Fixed Assets - Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, adopted from Amendments to IAS 16 and IAS 38, will be effective on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini, antara lain, mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomi dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
This PSAK amendment, among others, clarifies the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method is not appropriate to be used to depreciate the fixed assets.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
Amandemen (lanjutan) -
PSAK
Tahun
Changes in accounting disclosures (continued) ii.
-
Amandemen PSAK No. 24 (2015): Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang diadopsi dari Amandemen IAS 19, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendment to PSAK No. 24 (2015): Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions, adopted from IAS 19 Amendments, will be effective on January 1, 2016. Amendment to this PSAK is to simplify accounting for contributions from employees or third parties, whether the contributions are linked to service or independent of the number of years of service.
Amandemen PSAK ini untuk menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga, apakah kontribusi berhubungan dengan jasa atau independen dari jumlah masa kerja. -
Amendment to PSAK No. 19 (2015): Intangible Assets - Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, adopted from Amendments to IAS 16 and IAS 38, will be effective on January 1, 2016.
This PSAK amendment provides clarification on the assumption that revenue is not an appropriate basis to measure the economic benefit of intangible assets.
Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu. -
and
Amendments to PSAK Year 2015 (continued) -
Amandemen PSAK No. 19 (2015): Aset Takberwujud - Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, diadopsi dari Amandemen IAS 16 dan IAS 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
policies
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) •
2015
ACCOUNTING
-
Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen IFRS 10, IFRS 12, dan IAS 28, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendment to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements Investment Entities: Application of the Consolidation Exemption, adopted from Amendments to IFRS 10, IFRS 12, and IAS 28, will be effective on January 1, 2016. Amendment to this PSAK clarifies the exemption of consolidation for investment entities when certain criteria are met.
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
-
•
ii.
and
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) • Amendments to PSAK Year 2015 (continued)
Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, diadopsi dari Amandemen IFRS 11, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 66: Joint Arrengements Accounting for Acquisitions of Interest in Joint Operations, adopted from IFRS 11 Amendment, will be effective on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK No. 66.
This PSAK amendment requires all the principles of business combination in PSAK 22: Business Combination and other PSAK disclosure requirements to be applied to the initial acquisition of interests in joint operations and for additional acquisition of interests in joint operations, as long as they are not in conflict with the existing guidance in PSAK No. 66.
Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, diadopsi dari Amandemen IFRS 10, IFRS 12 dan IAS 28, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 67: Disclosures of Interests in Other Entities - Investment Entities: Application of Consolidation Exemption, adopted from Amendments to IFRS 10, IFRS 12 and IAS 28, will be effective on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
This PSAK amendment clarifies the exemption of consolidation for investment entities when certain criteria are met.
PSAK
Tahun
•
Interpretasi Standar Akuntasi Keuangan (ISAK) Tahun 2015
-
policies
2015
Amandemen (lanjutan) -
Changes in accounting disclosures (continued)
ACCOUNTING
Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) For Year 2015 - ISAK No. 30: Levies, adopted from IFRIC 21, will be effective on January 1, 2016.
ISAK No. 30: Pungutan, diadopsi dari IFRIC 21, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
Changes in accounting disclosures (continued) ii.
This ISAK clarifies the accounting liability to pay the levy, other than the income taxes that are within the scope of PSAK No. 46: Income Tax, and other penalties for violations of law, to the Government.
-
ISAK No. 31: Properti Investasi, akan berlaku efektif 1 Januari 2017.
ISAK No. 31: Investment Property, will be effective on January 1, 2017. This ISAK provides an interpretation of the characteristics of the building that is used as part of the definition of an investment property in PSAK No. 13: Investment Property.
ISAK ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK No. 13: Properti Investasi. •
and
Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) For Year 2015 (continued)
ISAK ini mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain daripada pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah. -
policies
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) •
Interpretasi Standar Akuntasi Keuangan (ISAK) Tahun 2015 (lanjutan)
ACCOUNTING
•
Penyesuaian Tahunan 2015
Annual Improvements 2015
Penyesuaian Tahunan 2015 merupakan hasil adopsi dari Annual Improvements Cycle 2010-2012 dan Annual Improvements Cycle 20112013. Penyesuaian Tahunan pada dasarnya merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit (narrow-scope) yang hanya bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prinsip baru ataupun perubahan signifikan pada prinsipprinsip yang telah ada. - PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi, diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IFRS 8), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
The 2015 Annual Improvements are adopted from Annual Improvements Cycle 2010-2012 and Annual Improvements Cycle 2011-2013. Annual Improvements basically represent compilation of narrow-scope amendments which merely clarifies the principles, therefore, there are no new proposed principles or significant changes to the existing principles.
Penyesuaian PSAK ini meminta pengungkapan atas deskripsi segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomi yang digunakan untuk menilai apakah segmen yang digabungkan memiliki karakteristik yang serupa.
This PSAK improvement requires disclosures of the description of operating segments which has been combined and economic indicators used to assess whether the combined segments have similar characteristics.
-
45
PSAK No. 5 (Improvement 2015): Operating Segments, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IFRS 8), will be effective on January 1, 2016.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
Penyesuaian (lanjutan) -
Tahunan
Changes in accounting disclosures (continued) ii.
Annual Improvements (continued) -
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS 24), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
-
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi, diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
2015
PSAK No. 7 (Improvement 2015): Related Party Disclosures, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS 24), will be effective on January 1, 2016.
PSAK No. 13 (Improvement 2015): Investment Property, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40), will be effective on January 1, 2016. This PSAK improvement clarifies that the PSAK No. 13 and PSAK No. 22 affect each other. An entity may refer to this PSAK to distinguish between investment property and owner-occupied property. Entities may also refer to PSAK No. 22 as a guide whether the acquisition of an investment property is either a purchase of an asset or a business combination.
Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK ini untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan pembelian aset atau kombinasi bisnis. -
and
This PSAK improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. -
policies
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) •
2015
ACCOUNTING
-
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS 16), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
46
PSAK No. 16 (Improvement 2015): Fixed Assets, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS 16), will be effective on January 1, 2016.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
Penyesuaian (lanjutan)
Tahunan
Changes in accounting disclosures (continued) ii.
Annual Improvements (continued)
-
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud, diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS 38), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
2015
PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle (IAS 38), will be effective on January 1, 2016. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated to its revalued amount.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Selanjutnya apabila entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. -
and
This PSAK improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated to its revalued amount.
Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Selanjutnya apabila entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. -
policies
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) •
2015
ACCOUNTING
-
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle dan 2011 - 2013 Cycle (IFRS 3), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 22 (Improvement 2015): Business Combination, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle and 2011-2013 Cycle (IFRS 3), will be effective on January 1, 2016. This PSAK improvement clarifies the scope exceptions and the obligation to pay contingent consideration which meets the definition of financial instruments.
Penyesuaian PSAK ini menjelaskan pengecualian ruang lingkup dan kewajiban untuk membayar pertimbangan imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
Penyesuaian (lanjutan) -
-
-
Tahunan
Changes in accounting disclosures (continued) ii.
Annual Improvements (continued) -
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
policies
and
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) •
2015
ACCOUNTING
2015
PSAK No. 25 (Improvement 2015): Accounting Policy, Changes of Accounting Estimates and Error, will be effective on January 1, 2016.
Penyesuaian PSAK ini memberikan koreksi editorial pada paragraf 27 tentang keterbatasan penerapan retrospektif.
This PSAK improvement provides editorial corrections of paragraph 27 on the limitations of retrospective application.
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis Saham, diadopsi dari seluruh pengaturan dalam Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IFRS 2), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- PSAK No. 53 (Improvement 2015): Share-based Payments, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IFRS 2), will be effective on January 1, 2016.
Penyesuaian PSAK ini menjelaskan berbagai isu yang berhubungan dengan definisi dari kondisi kinerja dan jasa yang bersifat kondisi vesting.
The PSAK improvement clarifies various issues relating to the definitions of performance and service conditions which are vesting conditions.
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, diadopsi dari seluruh pengaturan dalam Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IFRS 16), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- PSAK No. 68 (Improvement 2015): Fair Value Measurement, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IFRS 16), will be effective on January 1, 2016.
Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
The PSAK improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v.
Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan) ii.
dan
v.
Standar baru, amandemen standar, penyempurnaan dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) •
ii.
policies
and
New standards, amendments to standards, improvements and interpretations issued but not yet effective (continued) • New standards effective January 1, 2018
Standar baru efektif 1 Januari 2018
-
PSAK No. 69 (2015): Agrikultur, diadopsi dari IAS 41.
-
PSAK No. 69 (2015): Agriculture, adopted from IAS 41.
-
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap - Agrikultur: Tanaman Produktif, diadopsi dari Amandemen IAS 16.
-
PSAK No. 16 Amendment: Agriculture: Bearer Plants, adopted from Amendment of IAS 16.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these amendments and improvements to accounting standards on its consolidated financial statements.
Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari amandemen dan penyempurnaan terhadap standar akuntansi tersebut pada laporan keuangan konsolidasiannya.
3.
Changes in accounting disclosures (continued)
ACCOUNTING
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN
DAN
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di periode yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes in future periods that require material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan dan jasa yang diberikan.
The currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of sales and rendering services.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
3.
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan evaluasi dan pertimbangan manajemen apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on management’s evaluation and judgement of whether additional corporate income tax will be due.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment Losses Receivables - Individual Assessment
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi adanya pelanggan yang tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga (jika tersedia) dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports (if available) and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
50
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
3.
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif
Allowance for Impairment Losses Receivables - Collective Assessment
Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik pelanggan mempengaruhi estimasi arus kas masa depan dari piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the receivables in collective assessment for impairment. The characteristics of customers are relevant to the estimation of future cash flows for such trade receivables by being indicative of the customer’s ability to pay all amounts due.
on
Trade
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Grup menilai penurunan nilai aset (aset tetap dan investasi pada entitas asosiasi) ketika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat terpulihkan. Faktor-faktor penting yang dipertimbangkan Grup dapat memicu reviu penurunan nilai terdiri dari: • penurunan kinerja hasil operasi yang signifikan pada ekspektasi masa lampau atau proyeksi masa depan • perubahan signifikan penggunaan aset yang diperoleh dan strategi bisnis secara menyeluruh; dan • industri atau tren ekonomi negatif secara signifikan.
The Group assesses impairment of assets (property, plant and equipment and investment in associates) whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be recoverable. The factors that the Group considers important which could trigger an impairment review include the following: • significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results; • significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for the overall business; and • significant negative industry or economic trends.
Jika indikasi dimaksud ditemukan, dilakukan estimasi formal nilai terpulihkan dan kerugian penurunan nilai diakui sepanjang nilai tercatat melebihi nilai terpulihkan. Nilai terpulihkan dari aset atau unit penghasil kas diukur dari nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya.
If any such indication exists, a formal estimate of the recoverable amount is performed and an impairment loss is recognized to the extent that the carrying amount exceeds the recoverable amount. The recoverable amount of an asset or cash generating unit is measured at the higher of the fair value less cost to sell and value in use.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan kewajiban dan beban Grup sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 29.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liability and employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 29.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
3.
3.
4.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Keusangan Persediaan
Allowance for Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan, jika ada, diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories, if any, is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the estimated amount. Further details are disclosed in Note 7.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, plant and equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 10.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa laba kena pajak akan tersedia di masa depan sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dan akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diperlukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat laba kena pajak mendatang disertai dengan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for temporary differences to the extent that it is probable that sufficient taxable profit will be available in the future against which these deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:
Kas dan setara kas terdiri dari:
31 Desember/December 31 2015 Kas kecil Kas di bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$50.000)
2014 16.310
21.455
678.483
448.997
182.316
154.225
128.376
36.171
52
Petty cash fund Cash in banks Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Others (each below US$50,000)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
4.
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
31 Desember/December 31 2015
2014
Kas di bank (lanjutan) Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia JPMorgan Chase Bank, NA - AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$300.000) Dolar Singapura Standard Chartered Bank - Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$50.000) Euro Standard Chartered Bank - Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Dirham Uni Emirat Arab National Bank of Dubai - Uni Emirat Arab First East Export Bank, PLC - Malaysia Dolar Australia Australia and New Zealand Banking Group Limited - Australia Ringgit Malaysia CIMB Bank Berhad - Malaysia Setara kas - deposito berjangka Dolar AS ING Bank NV - Belanda The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$300.000) Euro ING Bank NV - Belanda Dolar Singapura Standard Chartered Bank - Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia Total
Cash in banks (continued)
9.213.791
4.909.544
2.451.966
19.905.573
2.133.537
4.195.266
1.853.151 1.551.402
689.476 2.055.766
249.182
3.812.242
479.564
245.835
542.673
138.012
456.954
996.865
31.220
43.209
85.987
95.732
12.420
30.647
138.430
139.130
17.988
39.273
16.250
16.250
33.736
41.189
1.471
1.710
600.000
500.000
407.249
500.000
319.069
316.116
53.680
131.633
2.126.322
-
708.269
-
666.580
75.339
151.646
157.755
U.S. Dollars The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapore PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia JPMorgan Chase Bank, NA - USA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Indonesia Others (each below US$300,000) Singapore Dollars Standard Chartered Bank - Singapore PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia Others (each below US$50,000) Euro Standard Chartered Bank - Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Others (each below US$100,000) United Arab Emirates Dirham National Bank of Dubai - United Arab Emirates First East Export Bank, PLC - Malaysia Australian Dollars Australia and New Zealand Banking Group Limited - Australia Malaysian Ringgit CIMB Bank Berhad - Malaysia Cash equivalents - time deposits U.S. Dollars ING Bank NV - Netherlands The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Others (each below US$300,000) Euro ING Bank NV - Netherlands Singapore Dollars Standard Chartered Bank - Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia
25.308.022
39.697.410
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
4.
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
The interest rates on the time deposits during the years ended December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Tingkat suku bunga deposito berjangka selama satu tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2015 Dolar AS Rupiah Dolar Singapura Euro
5.
2014
0,03% - 1,00% 3,75% - 8,00% 0,75% - 0,85% 0,86%
PIUTANG USAHA
0,01% - 2,00% 4,05% - 7,25% 0,21% 1,23%
U.S. Dollars Rupiah Singapore Dollars Euro
5. TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of the following:
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2015 Pihak ketiga PT Technip Indonesia Edge Trend Limited Total E & P Indonesie Husky CNOOC Madura Ltd. PT Bredero Shaw Indonesia Mobil Cepu Ltd. Oudeh Petroleum Company PT Pertamina EP PTTEP International Limited Amalgamated Pipes Investment Ltd. Halliburton Manufacturing & Technology Sdn.Bhd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$1.000.000) Pihak ketiga - total Dikurangi penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha
2014
6.046.982 3.251.380 3.247.792 2.241.015 1.021.119 341.800 -
14.785.480 7.484.783 8.119.317 3.950.277 2.609.347 1.772.160
-
1.313.863
Third parties PT Technip Indonesia Edge Trend Limited Total E & P Indonesie Husky CNOOC Madura Ltd. PT Bredero Shaw Indonesia Mobil Cepu Ltd. Oudeh Petroleum Company PT Pertamina EP PTTEP International Limited Amalgamated Pipes Investment Ltd. Halliburton Manufacturing & Technology Sdn.Bhd.
3.737.812
8.419.514
Others (each below US$1,000,000)
19.887.900
48.454.741
(48.021)
(8.830.546)
Third parties - total Less allowance for impairment losses on trade receivables
Pihak ketiga - neto Pihak berelasi - neto (Catatan 6)
19.839.879 5.221.356
39.624.195 15.458.296
Third parties - net Related parties - net (Note 6)
Total Neto
25.061.235
55.082.491
Net Total
The details of trade receivables based on currency are as follows:
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 2015 2014 Dolar AS Dolar Singapura (Sin$328.903 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Sin$3.701.777 pada tanggal 31 Desember 2014) Rupiah (Rp12.443.540.736 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp1.692.490.144 pada tanggal 31 Desember 2014)
24.006.542
61.007.980
232.489
2.803.741
902.033
135.399
Total Dikurangi penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha
25.141.064
63.947.120
Total
25.061.235
(79.829)
54
(8.864.629) 55.082.491
U.S. Dollars Singapore Dollars (Sin$328,903 as of December 31, 2015 and Sin$3,701,777 as of December 31, 2014) Rupiah (Rp12,443,540,736 as of December 31, 2015 and Rp1,692,490,144 as of December 31, 2014) Total Less allowance for impairment losses on trade receivables Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
5.
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
Based on the analysis of the aging of the receivables, the composition of trade receivables is as follows:
Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi piutang usaha adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2015
2014
Lancar Jatuh tempo: 1 - 60 hari 61 - 150 hari Lebih dari 150 hari
14.818.694
30.475.387
7.003.137 1.801.416 1.517.817
20.261.161 1.972.054 11.238.518
Total Dikurangi penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha
25.141.064
63.947.120
Neto
25.061.235
(79.829)
(8.864.629) 55.082.491
Current Past due: 1 - 60 days 61 - 150 days More than 150 days Total Less allowance for impairment losses on trade receivables Net
The changes in the allowance for impairment losses on trade receivables (third parties and related parties) are as follows:
Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha (pihak ketiga dan pihak berelasi) adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2015 Saldo awal Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Penghapusan piutang Pembalikan Selisih nilai tukar Saldo akhir
2014
8.864.629 2.437 (8.784.391) (2.846) 79.829
8.851.187 15.694 (600) (1.652) 8.864.629
Beginning balance Changes during the year Additional provision Write-off Reversal Foreign exchange difference Ending balance
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai dilakukan untuk menutup kemungkinan kerugian adanya piutang yang tidak tertagih.
The allowance for impairment losses is provided to cover the possible losses from uncollectible accounts.
Pada tahun 2015, manajemen Perusahaan memutuskan untuk menghapus piutang yang sudah jatuh tempo sebesar AS$8.119.317 yang sudah dibentuk penyisihan atas kerugian penurunan nilai pada tahun 2012. Lokasi pelanggan ada di Syria dan tidak ada respon dari pelanggan atas berbagai surat tagihan. Manajemen Perusahaan juga memutuskan untuk menghapus piutang sebesar AS$665.074 yang sudah dibentuk penyisihan atas kerugian penurunan nilai pada tahun 2011, berdasarkan penilaian manajemen bahwa piutang tersebut tidak memiliki prospek yang realisitis untuk pemulihan di masa yang akan datang berdasarkan status kredit pelanggan dan faktor pasar saat ini yang mempengaruhi industri minyak global.
In 2015, the Company’s management decided to write-off its long-outstanding receivable amounting to US$8,119,317 which had been fully provided with an allowance for impairment loss in 2012. The customer is located in Syria and there were no response from the customer after various demand letters. Also, the Company’s management decided to write-off longoutstanding receivable amounting to US$665,074 which had been fully provided with allowance for impairment loss in 2011, based on the management’s assessment that this receivable has no realistic prospect of future recovery based on the customer’s credit status and current market factors affecting the global oil industry.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the results of review for impairment at the end of the year, the Group’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from the noncollection of the accounts. 55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
ACCOUNTS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang disetujui oleh para pihak, terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku dan bahan pembantu, subkontrak, royalti, uang muka, penggunaan fasilitas serta penjualan produk dan jasa.
The Group, in its regular conduct of business, is engaged in transactions with related parties based on terms and conditions agreed by the parties, principally consisting of purchases of raw materials and supplies, subcontract costs, royalties, advances, use of facilities and sales of products and services.
a.
a.
Transaksi dan Saldo
The details of account balances and transactions with related parties are as follows:
Rincian saldo dan transaksi dengan pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut:
Total/ Amount
Persentase terhadap Total Aset/ Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities (%)
31 Desember/December 31
31 Desember/December 31
2015 Piutang Usaha (Catatan 5) Entitas Asosiasi PT H-Tech Oilfield Equipment Entitas Sepengendali Vallourec Asia Pacific Pte. Ltd. Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. Vallourec Star LP VAM Onne Nigeria Ltd. Vallourec Oil & Gas France VAM USA LLC Vallourec Middle East FZE VAM Drilling Products Middle East FZE Lain-lain (masing-masing di bawah AS$60.000) Pihak Berelasi Lainnya PT Citra Tubindo Engineering PT Dwi Sumber Arca Waja Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Suryasarana Hidupjaya Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$60.000)
Transactions and Balances
2014
2015
2014
371.968
1.160.233
0,1612
0,4459
970.056
1.406.713
0,4205
0,5406
812.763 694.079 231.650 246.494 230.428 204.526
24.827 45.083 225.630 6.441.074
0,3523 0,3009 0,1004 0,1069 0,0999 0,0887
0,0096 0,0173 0,0867 2,4755
-
901.876
-
0,3466
67.531
24.820
0,0293
0,0095
834.661 399.666 110.199 4.430
738.663 402.070 2.526.292 1.481.920
0,3618 0,1733 0,0478 0,0019
0,2839 0,1545 0,9709 0,5696
-
19.390
-
0,0075
74.713
93.788
0,0324
0,0360
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha
5.253.164
15.492.379
2,2773
5,9541
Neto
5.221.356
Piutang dari Pihak-Pihak Berelasi Pemegang Saham PT Citra Agramasinti Nusantara Entitas Asosiasi PT H-Tech Oilfield Equipment Entitas Sepengendali Lain-lain (masing-masing di bawah AS$30.000) Pihak Berelasi Lainnya PT Citra Tubindo Engineering Lain-lain (masing-masing di bawah AS$30.000) Total
(31.808)
(34.083) 15.458.296
(0,0138 )
(0,0131 )
2,2635
5,9410
Trade Receivables (Note 5) Associate PT H-Tech Oilfield Equipment Under Common Control Vallourec Asia Pacific Pte. Ltd. Vallourec Oil & Gas (China) Co.Ltd. Vallourec Star LP VAM Onne Nigeria Ltd. Vallourec Oil & Gas France VAM USA LLC Vallourec Middle East FZE VAM Drilling Products Middle East FZE Others (each below US$60,000) Other Related Parties PT Citra Tubindo Engineering PT Dwi Sumber Arca Waja Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Suryasarana Hidupjaya Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte. Ltd. Others (each below US$60,000) Total Less allowance for impairment losses on trade receivables Net
51.603
56.109
0,0223
0,0216
Due from Related Parties Shareholder PT Citra Agramasinti Nusantara Associate PT H-Tech Oilfield Equipment Under Common Control Others (each below US$30,000) Other Related Parties PT Citra Tubindo Engineering Others (each below US$30,000)
284.709
6.338.792
0,1234
2,4362
Total
18
2.002.199
0,0000
0,7695
202.477
97.873
0,0878
0,0376
30.611
2.058
0,0133
0,0008
-
4.180.553
-
1,6067
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) a.
Transaksi dan Saldo (lanjutan)
a.
Utang Usaha (Catatan 12) Entitas Asosiasi PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana Entitas Sepengendali Vallourec Deutschland Gmbh Vallourec Oil & Gas France Vallourec Tubes France SAS VAM Far East Pte. Ltd. Vallourec Tubos Do Brasil SA Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$60.000) Pihak Berelasi Lainnya Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Kabil Indonusa Estate PT Unimas Motor Wasta Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Total
Transactions and Balances (continued)
Total/ Amount
Persentase terhadap Total Aset/ Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities (%)
31 Desember/ December 31
31 Desember/ December 31
2015
2014
2015
2014
196.010
46.787
0,2026
0,0407
26.955.537 9.074.427 4.611.148 364.180 -
27.684.503 504.908 20.928.529 535.642 3.357.740
27,8555 9,3774 4,7651 0,3763 0,0000
24,0742 0,4391 18,1993 0,4658 2,9199
-
1.418.143
-
1,2332
75.926
22.569
0,0785
0,0196
883.314 107.692 69.471
2.349.318 65.178 165.188
0,9128 0,1113 0,0718
2,0429 0,0567 0,1436
100.609
242.537
0,1039
0,2109
Trade Payables (Note 12) Associate PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana Under Common Control Vallourec Deutschland Gmbh Vallourec Oil & Gas France Vallourec Tubes France SAS VAM Far East Pte. Ltd. Vallourec Tubos Do Brasil SA Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. Others (each below US$60,000) Other Related Parties Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Kabil Indonusa Estate PT Unimas Motor Wasta Others (each below US$100,000)
42.438.314
57.321.042
43,8552
49,8459
Total
Persentase terhadap Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Respective Income or Expense (%)
Total/ Amount Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Penjualan dan Jasa (Catatan 22) Entitas Asosiasi PT H-Tech Oilfield Equipment Entitas Sepengendali Vallourec Oil & Gas France Vallourec Asia Pacific Pte. Ltd. Vallourec Oil & Gas UK Ltd. VAM Onne Nigeria Ltd. Vallourec Middle East FZE Vallourec Star LP Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. VAM Drilling Products Middle East FZE VAM USA LLC Vallourec Deutschland Gmbh VAM Far East Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$60.000) Pihak Berelasi Lainnya Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte. Ltd. PT Suryasarana Hidupjaya Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Citra Tubindo Engineering Lain-lain (masing-masing di bawah AS$200.000) Total
WITH
1.771.351
2.896.354
1,5585
1,3962
10.225.079
11.447.188
8,9965
5,5182
3.487.891 1.644.057 1.621.578 1.456.866 1.159.999
2.082.685 444.151 1.955.506 25.214.280 -
3,0688 1,4465 1,4267 1,2818 1,0206
1,0040 0,2141 0,9427 12,1548 -
1.071.821
24.800
0,9430
0,0119
448.726 313.032 67.464 12.000
3.269.320 225.630 1.840.582 464.369
0,3948 0,2754 0,0594 0,0106
1,5760 0,1088 0,8873 0,2239
40.652
75.138
0,0358
0,0362
4.384.390 1.726.156 740.910 697.886
3.158.190 1.836.524 3.577.973 483.013
3,8576 1,5188 0,6519 0,6140
1,5224 0,8853 1,7248 0,2328
389.182
403.422
0,3424
0,1945
31.259.040
59.399.125
27,5031
28,6339
57
Sales and Services (Note 22) Associate PT H-Tech Oilfield Equipment Under Common Control Vallourec Oil & Gas France Vallourec Asia Pacific Pte. Ltd. Vallourec Oil & Gas UK Ltd. VAM Onne Nigeria Ltd. Vallourec Middle East FZE Vallourec Star LP Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. VAM Drilling Products Middle East FZE VAM USA LLC Vallourec Deutschland Gmbh VAM Far East Pte. Ltd. Others (each below US$60,000) Other Related Parties Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte. Ltd. PT Suryasarana Hidupjaya Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT CitraTubindo Engineering Others (each below US$200,000) Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) a.
Transaksi dan Saldo (lanjutan)
a.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31
Pembelian Bahan Baku, Perlengkapan Pabrik, Royalti, Beban Subkontrak, Penggunaan Fasilitas dan lain-lain (Catatan 23) Entitas Sepengendali Vallourec Deutschland Gmbh Vallourec Oil & Gas France Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. Vallourec Tubes France SAS VAM Far East Pte. Ltd.
b.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31
2014
2015
2014
594.913
635.865
0,6823
0,4282
Purchase of Raw Materials, Factory Supplies, Royalty, Subcontract Costs, Use of Facilities and Others (Note 23) Under Common Control Vallourec Deutschland Gmbh Vallourec Oil & Gas France Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. Vallourec Tubes France SAS VAM Far East Pte.Ltd. Vallourec Tubos Do Brasil SA Others (each below US$60,000) Other Related Parties Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Kabil Indonusa Estate Aqua-Terra Oilfield Equipment & Services Pte. Ltd. PT Unimas Motor Wasta Others (each below US$200,000)
39.399.311
48.292.400
45,1856
32,5106
Total
16.359.737 10.637.641
10.662.093 6.818.196
18,7624 12,1999
7,1777 4,5900
4.176.802 2.720.695 570.832
7.584.308 9.614.147 929.926
4,7902 3,1203 0,6547
5,1058 6,4723 0,6260
-
3.628.700
-
2,4429
Vallourec Tubos Do Brasil SA Lain-lain (masing-masing di bawah AS$60.000) Pihak Berelasi Lainnya Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd. PT Kabil Indonusa Estate Aqua-Terra Oilfield Equipment & Services Pte. Ltd. PT Unimas Motor Wasta Lain-lain (masing-masing di bawah AS$200.000) Total
Transactions and Balances (continued)
Persentase terhadap Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Respective Income or Expense (%)
Total/ Amount
2015
WITH
55.215
76.559
0,0633
0,0515
2.404.274 715.708
4.994.971 971.795
2,7574 0,8208
3,3626 0,6542
630.523 532.971
1.571.756 804.084
0,7231 0,6112
1,0581 0,5413
Sifat Hubungan
b.
The nature of the relationships and accounts/transactions between the Group and the above related parties are as follows:
Sifat hubungan dan saldo/transaksi antara Grup dan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:
Perusahaan/Company
Nature of Relationships
Hubungan/Relationship
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
Aqua-Terra Logistics Pte. Ltd.
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penjualan dan jasa dan beban pengiriman/ Sales and services and delivery costs
Aqua-Terra Oilfield Equipment & Services Pte. Ltd.
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Pembelian perlengkapan pabrik/ Purchases of factory supplies
PT AT Oceanic Offshore
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Pembelian perlengkapan pabrik/ Purchases of factory supplies
PT Citra Agramasinti Nusantara
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Pinjaman berbunga/ Interest-bearing loan
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) b.
Sifat Hubungan (lanjutan)
Perusahaan/Company
b.
Nature of Relationships (continued)
Hubungan/Relationship
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
PT Citra Tubindo Engineering
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penjualan dan jasa dan pinjaman berbunga/ Sales and services and interest-bearing loan
PT Dwi Sumber Arca Waja
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penjualan dan jasa dan tagihan antar perusahaan/ Sales and services and intercompany charges
PT H-Tech Oilfield Equipment
Entitas asosiasi/ Associate
Penjualan dan jasa, beban subkontrak dan beban antar perusahaan/ Sales and services, subcontract costs and intercompany charges
PT Kabil Indonusa Estate
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penggunaan fasilitas/ Use of facilities
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana
Entitas asosiasi/ Associate
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sale and services and purchase of raw materials
PT Suryasarana Hidupjaya
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penjualan dan jasa/ Sales and services
Sin Soon Huat Corporation Ltd.
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte. Ltd.
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Penjualan dan jasa/ Sales and services
PT Unimas Motor Wasta
Pihak berelasi lainnya/ Other related parties
Beban marketing/ Marketing expenses
Vallourec Asia Pacific Pte. Ltd.
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
Vallourec Canada Inc.
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
Vallourec Tubos Do Brasil SA
Entitas sepengendali/ Under common control
Pembelian bahan baku/ Purchases of raw materials
59
WITH
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) b.
Sifat Hubungan (lanjutan)
Perusahaan/Company
b.
WITH
Nature of Relationships (continued)
Hubungan/Relationship
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
Vallourec Oil & Gas France
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku, royalti dan sewa gauges/ Sales and services, purchases of raw materials, royalty and rental of gauges
Vallourec Oil & Gas UK Ltd.
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
Vallourec Oil & Gas (China) Co. Ltd. Entitas sepengendali/ (dahulu/formerly Vallourec Mannesmann Under common control Oil & Gas (China) Trading Co. Ltd.)
Pembelian bahan baku/ Purchases of raw materials
Vallourec Deutschland Gmbh (dahulu/formerly Vallourec & Mannesmann Deutschland Gmbh)
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
Vallourec Star LP
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
Vallourec Tubes France SAS (dahulu/formerly Vallourec & Mannesmann France)
Entitas sepengendali/ Under common control
Pembelian bahan baku/ Purchases of raw materials
Vallourec Middle East FZE (dahulu/formerly Vallourec & Mannesmann Middle East FZE
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchase of raw materials
Vallourec & Sumitomo Tubos Do Brasil Ltda.
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
VAM Drilling Products Middle East FZE
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
VAM Far East Pte. Ltd.
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa dan tagihan antar perusahaan/ Sales and services and intercompany charges
VAM Onne Nigeria Ltd.
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
VAM USA LLC
Entitas sepengendali/ Under common control
Penjualan dan jasa/ Sales and services
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) c.
Perjanjian Signifikan dengan Pihak-Pihak Berelasi
c.
WITH
Significant Agreements with Related Parties
PT Citra Tubindo Engineering (CTE)
PT Citra Tubindo Engineering (CTE)
Pada tanggal 12 September 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan CTE, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman kepada CTE dengan jumlah maksimum sebesar AS$10.000.000. Pinjaman ini harus digunakan untuk keperluan modal kerja. Pinjaman ini memperoleh bunga masingmasing sebesar 3,28% dan 3,48% per tahun pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Tingkat bunga akan ditinjau dan direvisi pada tanggal 1 Januari setiap tahun, akan disepakati oleh kedua belah pihak tetapi tidak akan lebih tinggi dari 2,5% di atas tingkat Sibor Dolar AS pada tanggal yang berlaku, bunga dikenakan mulai tanggal 1 Januari 2010. Pinjaman dibayar kembali saat Perusahaan memberikan permintaan tertulis.
On September 12, 2007, the Company entered into loan agreements with CTE, whereby the Company agreed to give loan to CTE with maximum amount of US$10,000,000. The loan shall be used for working capital purpose. The loan earns interest at rate of 3.28% and 3.48% per annum as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively. The interest rate shall be reviewed and revised annually on January 1, each year, to be agreed by both parties but shall not be higher than 2.5% above the U.S. Dollars Sibor rate on the applicable date, the interest commenced on January 1, 2010. The loan was repayable upon written demand by the Company.
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan mengadakan pembaruan perjanjian pinjaman dengan CTE, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman kepada CTE sebesar AS$3.840.166. Pinjaman ini untuk jangka waktu satu tahun dan akan diperpanjang atas permintaan CTE. Pinjaman ini memperoleh bunga sebesar 2,5% per tahun pada tanggal 31 Desember 2014. Tingkat bunga akan ditinjau dan direvisi pada tanggal 1 April setiap tahun, yang akan disepakati oleh kedua belah pihak tetapi tidak akan lebih tinggi dari 2% di atas tingkat Sibor Dolar AS 12 bulan di Singapura pada tanggal yang berlaku.
On July 1, 2011, the Company entered into renewal of loan agreement with CTE, whereby the Company agreed to give loan to CTE amounting to US$3,840,166. This loan is for a period of one year and will be extended upon request by CTE. The loan earns interest at rate of 2.5% per annum as of December 31, 2014. The interest rate shall be reviewed and revised annually on April 1, each year, to be agreed by both parties but shall not be higher than 2% above 12 months of the U.S. Dollars Sibor rate as quoted in Singapore on the applicable date.
Pinjaman ini sudah dilunasi sepenuhnya pada tanggal 8 Desember 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar AS$nihil dan AS$3.840.166 dicatat sebagai bagian dari "Piutang dari pihak-pihak berelasi".
The outstanding loan was fully paid on December 8, 2015. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the loans amounted to US$nil and US$3,840,166 and recorded as part of “Due from related parties”.
PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN)
PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN)
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan CAN, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman kepada CAN sebesar AS$2.197.880. Pinjaman ini untuk jangka waktu satu tahun dan akan diperpanjang atas permintaan CAN. Pinjaman ini memperoleh bunga sebesar 2,5% per tahun pada tanggal 31 Desember 2014. Tingkat bunga akan ditinjau dan direvisi pada tanggal 1 April setiap tahun, yang akan disepakati oleh kedua belah pihak tetapi tidak akan lebih tinggi dari 2% di atas tingkat Sibor Dolar AS 12 bulan di Singapura pada tanggal yang berlaku.
On July 1, 2011, the Company entered into loan agreement with CAN, whereby the Company agreed to give loan to CAN amounting to US$2,197,880. This loan is for a period of one year and will be extended upon request by CAN. The loan earns interest at rate of 2.5% per annum as of December 31, 2014. The interest rate shall be reviewed and revised annually on April 1, each year, to be agreed by both parties but shall not be higher than 2% above 12 months of the U.S. Dollars Sibor rate as quoted in Singapore on the applicable date.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) c.
Perjanjian Signifikan dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) PT Citra (lanjutan)
Agramasinti
Nusantara
c.
Significant Agreements with Related Parties (continued) PT Citra (continued)
(CAN)
WITH
Agramasinti
Nusantara
(CAN)
Pinjaman ini sudah dilunasi sepenuhnya pada tanggal 10 Desember 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar AS$nihil dan AS$1.997.880 dan dicatat sebagai bagian dari "Piutang dari pihak-pihak berelasi".
The outstanding loan was fully paid on December 10, 2015. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the loan amounted to US$nil and US$1,997,880 and recorded as part of “Due from related parties”.
PT Hymindo Petromas Utama (HPU)
PT Hymindo Petromas Utama (HPU)
Pada tanggal 16 Maret 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Hymindo Petromas Utama (HPU) (Entitas Anak), dimana kedua pihak bermaksud untuk menggabungkan kegiatan operasional dan marketing HPU ke dalam Perusahaan.
On March 16, 2015, the Company signed an agreement with PT Hymindo Petromas Utama (HPU) (a Subsidiary), which both parties intend to combine HPU’s operational and marketing activities with the Company.
Berdasarkan Akta Notaris Markus Gunawan, S.H., M.Kn. No. 19 tanggal 8 Agustus 2015, aset utama HPU telah dipindahkan kepemilikannya ke Perusahaan, yang terdiri dari:
Based on Notarial Deed No. 19 of Markus Gunawan, S.H., M.Kn. dated August 8, 2015, the major assets of HPU have been transferred to the Company’s ownership, which consist of :
1)
2)
2
1)
Sebidang tanah seluas 10.016m berikut 1 (satu) unit bangunan pabrik seluas 2 1.365m terletak di Jalan Hang Kesturi III, Batam sebesar Rp14.795.000.000 (setara dengan AS$1,1 juta). Aset lainnya, seperti mesin dan peralatan pabrik, motor dan kendaraan, peralatan kantor serta peralatan dan perlengkapan sebesar Rp18.157.500.000 (setara dengan AS$1,3 juta).
2)
2
A land of 10,016m along with 1 (one) 2 factory building of 1,365m which is located on Jl. Hang Kesturi III, Batam, amounting to Rp14,795,000,000 (equivalent to US$1.1 million). Other assets, such as plant machineries and equipment, vehicles, office equipment and furniture and fixture, amounting to Rp18,157,500,000 (equivalent to US$1.3 million).
In the separate books of the Company and HPU, this transaction was recorded at net book value of the assets as of July 31, 2015. The difference in the consideration paid over the net book value of the assets was recognized under additional paid-in capital in the equity section of the Company’s separate statement of financial position.
Berdasarkan catatan akuntansi perusahaan dan HPU secara terpisah, transaksi ini dicatat sebesar nilai buku neto aset pada tanggal 31 Juli 2015. Selisih antara jumlah yang dibayarkan dengan nilai buku neto aset dicatat pada tambahan modal disetor pada bagian ekuitas laporan posisi keuangan masingmasing untuk Perusahaan.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) c.
7.
Perjanjian Signifikan dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan)
c.
WITH
Significant Agreements with Related Parties (continued)
Vallourec Oil & Gas France (dahulu Vallourec Mannesmann Oil & Gas France)
Vallourec Oil & Gas France (formerly Vallourec Mannesmann Oil & Gas France)
Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan Vallourec Oil & Gas France (dahulu Vallourec Mannesmann Oil & Gas France). Royalti dihitung sebesar 3,25% dari penjualan. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012 untuk jangka waktu 10 tahun. Royalti yang dibebankan pada operasi masingmasing sebesar AS$1.711.375 dan AS$3.900.895 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang dicatat pada akun “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” dalam laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, biaya akrual royalti Perusahaan masing-masing sebesar AS$369.583 dan AS$1.418.548.
On December 2, 2011, the Company entered into a royalty agreement with Vallourec Oil & Gas France (formerly Vallourec Mannesmann Oil & Gas France). Royalty is calculated at 3.25% of sales. This agreement is valid starting January 1, 2012 for a period of 10 years. Royalty fee charged to operations amounted to US$1,711,375 and US$3,900,895 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which is presented under “Cost of Sales and Services” in profit or loss. As of December 31, 2015 and 2014, accrued royalty of the Company amounted to US$369,583 and US$1,418,548, respectively.
PERSEDIAAN
7. INVENTORIES Inventories (at cost) consist of the following:
Persediaan (sesuai biaya) perolehan terdiri dari:
31 Desember/ December 31 2015 2014 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan pembantu
45.155.038 7.690.521 44.066.995
30.124.716 8.882.650 44.602.230
Finished goods Work-in-process Raw materials and supplies
Total Dikurangi penyisihan keusangan persediaan
96.912.554
83.609.596
(13.155.114)
(9.118.057)
Total Less allowance for inventory obsolescence
Neto
83.757.440
74.491.539
Net
The changes in allowance obsolescence are as follows:
Mutasi penyisihan keusangan persediaan adalah sebagai berikut:
for
inventory
31 Desember/ December 31 2015 2014 Saldo awal tahun Penambahan penyisihan Pembalikan selama tahun berjalan
9.118.057 5.871.758 (1.834.701)
5.267.292 4.808.553 (957.788)
Saldo akhir tahun
13.155.114
9.118.057
Beginning balance Additional provision Reversal during the year Ending balance
The additional provision of allowance for inventory obsolescence in 2015 and 2014 pertains to slowmoving, non-moving inventories and with minimal saleability.
Penambahan penyisihan keusangan persediaan tahun 2015 dan 2014 sehubungan dengan persediaan yang pergerakannya lambat, tidak bergerak dan dengan daya jual yang minimal.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
7.
7. INVENTORIES (continued)
8.
PERSEDIAAN (lanjutan) Pembalikan penyisihan atas keusangan persediaan tersebut di atas diakui karena persediaan terkait telah diproses menjadi barang jadi dan/atau telah terjual kepada pelanggan selama tahun berjalan.
The above reversals of allowance for inventory obsolescence were recognized in relation to the usage of the related inventories that have been processed into finished goods and/or sold during the year to customers.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak terpulihkannya persediaan yang pergerakannya lambat.
Based on the review of the condition of inventory at end of the year, the Group’s management is of the opinion that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses that may arise from non-recoverability of slow-moving inventories.
Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no inventories used as collateral for any loan facility as of December 31, 2015 and 2014.
Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian fisik atau kerusakan berdasarkan suatu paket polis pertanggungan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$50.076.269 dan AS$50.265.217 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Inventories are covered by insurance against physical losses or damage, under blanket policies amounting to US$50,076,269 and US$50,265,217 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. The Group’s management is of the opinion that the sum insured is adequate to cover any possible losses from the said risks.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA
8. PREPAID EXPENSES AND OTHER CURRENT ASSETS
Rincian biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya adalah sebagai berikut:
The details of prepaid expenses and other current assets are as follows:
Biaya dibayar di muka
31 Desember/ December 31 2015 2014 168.124 381.852
Prepaid expenses
Uang muka operasional Uang muka pembelian Lain - lain
73.468 22.083 221.988
87.381 110.999 169.628
Advance payments - operation Advance payments - purchasing Others
Sub-total- aset lancar lainnya
317.539
368.008
Sub-total - other current assets
Total
485.663
749.860
Total
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
The details of investments in associates are as follows:
Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
2015
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
PT H-Tech Oilfield Equipment (“HOE”) Citra Sumit Valind Investment Pte. Ltd. (“CSV”) PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (“CITA”)
Dampak Hilangnya Kendali atas Entitas Anak/ Effect of Loss of Control of a Subsidiary
Saldo Awal Investasi/ Beginning Balance of Investment
Mutasi selama tahun berjalan/ Movements during the year Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi/ Equity in Net Earnings of Associates
45,65
12.824.234
-
48,00
2.072.459
48,25
661.480 15.558.173
Total
Pengumuman/ Penerimaan Dividen Kas/Cash Dividends Declared/ Received
Saldo Akhir Investasi/ Ending Balance of Investment
1.422.844
(2.282.500)
-
26.365
(96.000)
-
287.986
-
1.737.195
(2.378.500)
2015
PT H-Tech Oilfield Equipment (“HOE”) Citra Sumit Valind Investment 2.002.824 Pte. Ltd. (“CSV”) PT Pelayaran Citranstirta 949.466 Tatasarana (“CITA”)
11.964.578
14.916.868
Total
2014 PT H-Tech Oilfield Equipment (“HOE”) Citra Sumit Valind Investment Pte. Ltd. (“CSV”) PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (“CITA”)
2014
45,65
15.391.654
-
1.541.080
48,00
1.950.031
-
122.428
48,25
Total
-
543.780
117.700
17.341.685
543.780
1.781.208
(4.108.500) (4.108.500)
PT H-Tech Oilfield 12.824.234 Equipment (“HOE”) Citra Sumit Valind Investment 2.072.459 Pte. Ltd. (“CSV”) PT Pelayaran Citranstirta 661.480 Tatasarana (“CITA”) 15.558.173
Summary of the financial associates as follows:
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi:
31 Desember 2015
HOE
CSV
CITA
Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pendapatan Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain
19.840.575 3.996.857 2.467.747 712.559 18.950.922 3.172.288 50.467
743.921 3.469.251 40.621 73.571 -
2.206.329 3.291.625 1.082.814 2.346.432 2.875.947 584.579 5.801
31 Desember 2014
HOE
CSV
CITA *)
Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pendapatan Laba tahun/periode berjalan Penghasilan (rugi) komprehensif lain
23.044.173 4.975.757 4.772.516 813.041 20.068.610 3.361.701
683.974 3.662.466 28.817 302.108
1.681.950 3.975.179 946.559 2.920.207 927.264 **) 241.477 **)
-
5.022 **)
(41.346)
Total
information
of
the
December 31, 2015 Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Revenue Income for the year Other comprehensive income December 31, 2014 Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Revenue Income for the year/period Other comprehensive income (loss)
*) Entitas asosiasi dimulai dari tanggal 1 Agustus 2014 (Catatan 34).
*) Associate starting August 1, 2014 (Note 34).
**) Pendapatan dan laba untuk periode 1 Agustus 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.
**) Revenue and income for the period August 1, 2014 until December 31, 2014.
Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the Group’s management review, there were no events or changes in circumstances which indicated an impairment in the value of investments in associates as at December 31, 2015 and 2014.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
Pada tahun 1999, Perusahaan membeli 440.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp3.080.000.000 (setara AS$344.128), yang merupakan 7,10% kepemilikan di HOE, dari pemegang saham Perusahaan, PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN). Pada tahun 2000, Perusahaan membeli tambahan 990.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp6.930.000.000 (setara dengan AS$776.471) dari Nissho Iwai Corporation, pihak berelasi, sehingga meningkatkan kepemilikan menjadi 23,07%.
In 1999, the Company acquired 440,000 shares with investment value of Rp3,080,000,000 (equivalent to US$344,128), which represent 7.10% ownership interest in HOE, from the Company’s shareholder, PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN). In 2000, the Company purchased additional 990,000 shares with investment value of Rp6,930,000,000 (equivalent to US$776,471) from Nissho Iwai Corporation, a related party, which increased its ownership interest to 23.07%.
Pada tanggal 27 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian saham dengan Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), pihak ketiga, dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham APIL di HOE, sebesar 1.400.000 saham atau 22,58% kepemilikan saham senilai AS$7.644.000. Dengan adanya pembelian ini, kepemilikan saham Perusahaan di HOE meningkat menjadi 45,65%. HOE bergerak di bidang produksi pipa pengeboran dan jasa yang sesuai dengan spesifikasi American Petroleum Institute.
On December 27, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), a third party, whereby the Company purchased APIL’s share ownership in HOE. A total of 1,400,000 shares was purchased, which represent 22.58% ownership interest. The purchase price amounted to US$7,644,000. With this acquisition, the Company’s share ownership in HOE increased to 45.65%. HOE is engaged in manufacturing of drill pipes and related services based on specifications of American Petroleum Institute.
Citra Sumit Valind Investment Pte. Ltd. (CSV)
Citra Sumit Valind Investment Pte. Ltd. (CSV)
Pada tahun 1996, Perusahaan membeli 840.000 saham dengan nilai investasi sebesar Sin$840.000 (setara dengan AS$597.143) yang merupakan 30% kepemilikan CSV, perusahaan yang didirikan di Singapura. Selain sebagai perusahaan induk, kegiatan utama CSV adalah penyediaan dukungan teknis kepada entitas anaknya (sejak tahun 2013 menjadi entitas asosiasi CSV) yang bergerak dalam bidang penguliran pipa, perbaikan dan perawatan segala jenis pipa casing dan pipa pengeboran dan memproduksi sambungan pipa untuk aktivitas pengeboran minyak.
In 1996, the Company acquired 840,000 shares with investment value of Sin$840,000 (equivalent to US$597,143) which represent 30% ownership interest in CSV, which is incorporated in Singapore. Aside from being a holding company, CSV is involved in activities mainly in providing technical support services to its subsidiary (since 2013 become associate of CSV), which is engaged in threading, repairing and restoring various kinds of casing and drill pipes, and producing connections for servicing petroleum exploration activities.
Pada tanggal 23 Februari 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham dengan UMW Corporation Sdn Bhd (UMW), dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham UMW di CSV. Jumlah saham yang dibeli adalah 504.000 saham, yang merupakan 18% kepemilikan. Nilai investasi tersebut adalah sebesar Sin$1.692.000 (setara dengan AS$1.045.875). Dengan akuisisi ini, persentase kepemilikan saham Perusahaan di CSV meningkat menjadi 48%.
On February 23, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with UMW Corporation Sdn Bhd (UMW), whereby the Company purchased UMW’s share ownership in CSV. A total of 504,000 shares was purchased, which represent 18% ownership interest. The purchase price amounted to Sin$1,692,000 (equivalent to US$1,045,875). With this acquisition, the Company’s share ownership in CSV increased to 48%.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA)
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA)
Pada tanggal 13 Agustus 2014, berdasarkan akta notaris Ruth Widyastuti, S.H. No. 03, PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA), Entitas Anak (melalui CPPI) meningkatkan modal dasar dari Rp4.000.000.000 menjadi Rp10.000.000.000. Atas peningkatan modal dasar tersebut, PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN), pihak berelasi, menempatkan dan menyetor penuh 4.200.000 saham atau sebesar Rp4.200.000.000 (setara dengan AS$359.497) yang menghasilkan kenaikan pada saham yang ditempatkan dan disetor penuh dari Rp4.000.000.000 menjadi Rp8.200.000.000. Dengan adanya peningkatan modal tersebut, kepemilikan langsung CPPI pada CITA menurun dari 99,9750% menjadi 48,7683%. Secara simultan, kepemilikan tidak langsung Grup pada CITA menurun dari 98,9203% menjadi 48,25%. CITA tidak lagi dikonsolidasi oleh Grup mulai bulan Agustus 2014 dan disajikan sebagai investasi dengan metode ekuitas. Sisa kepemilikan di CITA dicatat pada nilai wajarnya pada saat pengendalian hilang (tanggal dekonsolidasi) (Catatan 34).
On August 13, 2014, based on the notarial deed No. 03 of Ruth Widyastuti, S.H., PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA), a Subsidiary (through CPPI), increased its authorized share capital from Rp4,000,000,000 to Rp10,000,000,000. From the additional authorized shares, PT Citra Agrimasinti Nusantara (CAN), an affiliated company, had subscribed and fully paid 4,200,000 shares or Rp4,200,000,000 (equivalent to US$359,497) which resulted to the increase of CITA’s issued and fully paid shares from Rp4,000,000,000 to Rp8,200,000,000. As a result, CPPI’s direct ownership interest in CITA has decreased from 99.9750% to 48.7683%. Simultaneously, the indirect ownership interest of the Group in CITA has decreased from 98.9203% to 48.25%. CITA was deconsolidated by the Group in August 2014 and was presented as an investment under the equity method. The remaining ownership interest in CITA was recorded at fair value when the control was lost (date of deconsolidation) (Note 34).
10. ASET TETAP
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Property, plant and equipment consist of the following:
Aset tetap terdiri dari:
2015 Biaya Perolehan Hak atas tanah Pengembangan prasarana Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Aset dalam penyelesaian
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
1.965.577 422.573 51.606.725 81.342.156 3.297.853 1.876.723 13.065.206
32.222 53.346 716.263 341.877 28.920 11.085.202
(1.595.916) (1.660.641) -
153.576.813
12.257.830
(3.256.557)
Akumulasi Penyusutan Pengembangan prasarana Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan
107.716 23.215.990 62.622.287 3.101.391 1.435.359
84.515 1.540.270 4.251.561 169.958 163.189
(5.776) (1.580.410) (1.659.506) -
Total
90.482.743
6.209.493
(3.245.692)
Nilai Buku Neto
63.094.070
Total
Reklasifikasi/ Reclassifications
1.121.768 1.027.617 (2.149.385 ) -
(22.230 ) 22.230 -
67
Selisih Kurs Karena Penjabaran Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
2015
(1.271) (9.738) (20.539) -
1.997.799 422.573 52.781.839 81.488.849 1.969.351 1.885.104 22.001.023
Cost Landrights Leasehold improvements Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Construction in progress
(31.548)
162.546.538
Total
(637) (7.622) (10.430)
192.231 24.750.484 65.270.571 1.626.451 1.588.118
Accumulated Depreciation Leasehold improvements Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment
(18.689)
93.427.855
Total
69.118.683
Net Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY, (continued)
2014
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Dampak Hilangnya Kendali atas Entitas Anak (Catatan 34)/ Effect of Loss of Control of a Subsidiary (Note 34)
PLANT
Selisih Kurs Karena Penjabaran Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
AND
EQUIPMENT
Saldo Akhir/ Ending Balance
2014
Biaya Perolehan Hak atas tanah Pengembangan prasarana Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Aset dalam penyelesaian
Cost 1.965.577 422.573 51.377.848 77.027.688 3.423.971 1.786.033 4.282.914
228.877 5.183.784 64.538 181.052 12.554.981
140.286.604
18.213.232
Pengembangan prasarana Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan
23.201 21.640.720 58.942.315 3.143.356 1.320.289
84.515 1.596.691 4.214.459 144.834 202.060
(21.422) (92.825) (174.232) (78.013)
-
(446.389) (7.502) -
Total
85.069.881
6.242.559
(366.492)
-
(453.891)
Nilai Buku Neto
55.216.723
Total
(80.855) (174.499) (78.013) -
3.772.689 (3.772.689)
(333.367)
-
(4.588.022) (10.648) -
26.872 (5.509) (12.349) -
1.965.577 422.573 51.606.725 81.342.156 3.297.853 1.876.723 13.065.206
Landrights Leasehold improvements Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Construction in progress
(4.598.67)
9.014
153.576.813
Total
4.727 (5.065) (8.976)
107.716 23.215.989 62.622.287 3.101.391 1.435.360
Leasehold improvements Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment
(9.314)
90.482.743
Total
63.094.070
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Depreciation expense allocation is as follows:
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Beban pokok penjualan dan jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 24)
5.657.777
5.699.617
551.716
542.942
Cost of sales and services General and administrative expenses (Note 24)
Total
6.209.493
6.242.559
Total
The deductions in property, plant and equipment also represent sales of property, plant and equipment with the following details:
Pengurangan aset tetap juga berasal dari penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Nilai buku Harga jual
27.842 60.102
267 42.778
Net book value Proceeds
Laba penjualan aset tetap (Catatan 25)
32.260
42.511
Gain on sale of property, plant and equipment (Note 25)
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY, (continued)
2015 Mesin dan peralatan
Total Biaya Perolehan/ Total Cost
65,00-95,00
AND
EQUIPMENT
The details of construction in progress as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Persentase Penyelesaian (%)/ Percentage of Completion (%)
PLANT
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
22.001.023
2015
2016
Machinery and equipment
2015 2015-2016
Building and improvements Machinery and equipment
22.001.023 2014 Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
2014 99,00 1,00-90,00
1.121.768 11.943.438 13.065.206
For the years ended on December 31, 2015 and 2014, the Companys’ and certain Subsidiaries’ management decided to write-off certain equipment units, as follows:
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memutuskan untuk menghapusbukukan beberapa aset tetap sebagai berikut:
2015 Perusahaan Peralatan kantor Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. Peralatan kantor
Biaya Perolehan/ Cost
Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation
1.658.222
1.658.222
803
632
Nilai Buku Neto/ Net Book Value
2015
-
The Company Office equipment
171
2014 Perusahaan Peralatan kantor PT Hymindo Petromas Utama Mesin dan peralatan Peralatan pengangkutan Peralatan kantor NSCT PL Peralatan pengangkutan
Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. Office equipment 2014
146.208
146.208
-
The Company Office equipment
42.641 4.069 7.874
42.641 4.069 7.874
-
PT Hymindo Petromas Utama Machinery and equipment Transportation equipment Office equipment
5.848
5.848
-
NSCT PL Transportation equipment
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY, (continued)
Nomor HGB Perusahaan HGB No. 07/Kabil
Akhir Masa Berlaku/ Expiration Date
Lokasi/ Location 2
Kabil
HGB No. 13-15/Kabil
30.000m2
Kabil
HGB No. 16-18/Kabil
32.450m
2
Kabil
10.016m
2
Kabil
119.990m2
Kabil
HGB No. 50/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 53-54/Batu Besar
200.200m
2
Batu Besar
17.500m
2
Kabil
HGB No. 167/Batu Besar
124m
2
HGB No. 1126/Batu Besar
6.250m2
Citra Mas, Batu Besar Batu Besar
HGB No. 30-31/Kabil
5.888m
AND
EQUIPMENT
The Group has obtained the following titles of ownership or “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates covering their land properties:
Grup telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang meliputi tanah sebagai berikut: Luas/ Area
PLANT
3 Januari 2040/ January 3, 2040 3 Januari 2040/ January 3, 2040 4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020 9 April 2031/ April 9, 2031 4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020 1 April 2020/ April 1, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020
HGB Number The Company HGB No. 07/Kabil HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil HGB No. 50/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 53-54/Batu Besar HGB No. 30-31/Kabil HGB No. 167/Batu Besar HGB No. 1126/Batu Besar
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang setelah masa berlakunya berakhir.
The Group’s management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.
SC, Entitas Anak, juga masih memiliki tanah lain berlokasi di Batu Besar, Nongsa, Batam, seluas 2 43.680m yang merupakan bagian dari lahan 2 seluas 198.080m berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam No. 66 Tahun 2010 tertanggal 17 Juni 2010. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, hak atas tanah ini masih dalam proses permohonan Hak Pengelolaan (HPL).
SC, a Subsidiary, also still owns another land located in Batu Besar, Nongsa, Batam, with total 2 2 area of 43,680m , which is part of 198,080m land area based on Decision Letter issued by Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam No. 66 Year 2010 dated June 17, 2010. Up to the completion date of the consolidated financial statements, the landright is still in the process of application of “Hak Pengelolaan” (HPL).
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup mengasuransikan bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta peralatan pengangkutan terhadap risiko hilang atau kerusakan termasuk di dalamnya risiko kebakaran, kerusakan mesin dan penghentian usaha akibat hilang atau kerusakan mesin dengan nilai pertanggungan sebesar AS$53.250.144, Sin$1.199.770, dan Rp31.137.144.390, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2015, the Group insured their respective buildings and improvements, machinery and equipment and transportation equipment against physical losses or damage, including fire, machinery breakdown and business interruption following physical loss or damage or machinery breakdown, with sum insured of US$53,250,144, Sin$1,199,770 and Rp31,137,144,390, which in management’s opinion, are adequate to cover any possible losses from the said risks.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
HGB No. 53-54 dan No. 1012, peralatan pengangkutan tertentu, mesin dan peralatan tertentu, dan bangunan dan prasarana tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang jangka panjang (Catatan 17 dan 27).
HGB No. 53-54 and No. 1012, certain transportation equipment, certain machinery and equipment and certain buildings and improvements are used as collateral for long-term debts (Notes 17 and 27).
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara atau dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2015, there are no property, plant and equipment that are temporarily out of use or retired from use but not classified as held for sale.
Grup memiliki aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih dipergunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut:
The Group owns fully depreciated property, plant and equipment that are still in use as of December 31, 2015 with details as follows:
Biaya Perolehan/ Cost
Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto/ Net Book Value
Perusahaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan
12.646.002 46.732.312 1.044.542 913.662
12.646.002 46.732.312 1.044.542 913.662
-
The Company Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment
Sub-total
61.336.518
61.336.518
-
Sub-total
286.143 277.563 408.832 346.569
286.143 277.563 408.832 346.569
-
Subsidiaries Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment
1.319.107
1.319.107
-
Sub-total
62.655.625
62.655.625
-
Total
Entitas anak Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Sub-total Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup mempunyai komitmen kontraktual untuk pembelian aset tetap yang belum diselesaikan dengan total nilai kontrak sebesar AS$277.287.
As of December 31, 2015, the Group has outstanding contractual commitments for the purchase of property, plant and equipment with total contract value of US$277,287.
Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the Group’s management review, there were no events or changes in circumstances which indicated an impairment in the value of property, plant and equipment as at December 31, 2015 and 2014.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
11. UTANG JANGKA PENDEK
11. SHORT-TERM LOANS Short-term loans consist of the following:
Utang jangka pendek terdiri atas:
31 Desember/ December 31 2015 Utang bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Standard Chartered Bank PT Bank Mizuho Indonesia Total
a.
b.
2014
1.449.801
-
933.862 340.139 -
11.540.000
Bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Standard Chartered Bank PT Bank Mizuho Indonesia
2.723.802
11.540.000
Total
a.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) Pada tanggal 14 April 2014, Perusahaan kembali memperoleh fasilitas kredit jangka pendek yang tidak memiliki jaminan sebesar AS$5.400.000. Utang tersebut jatuh tempo dalam 90 hari dan dengan tingkat bunga 2,48% per tahun. Perusahaan telah melunasi utang ini pada tanggal 14 Juli 2014.
On April 14, 2014, the Company obtained an unsecured short-term credit facility amounting to US$5,400,000. The loan is due in 90 days and bears interest at 2.48% per annum. The Company has fully paid the said loans on July 14, 2014.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek yang tidak memiliki jaminan sebesar Rp20.000.000.000 (setara dengan AS$1.449.801). Utang tersebut jatuh tempo dalam 90 hari dan dengan tingkat bunga 10% per tahun. Perusahaan telah melunasi utang ini pada tanggal 14 Maret 2016.
As of December 31, 2015, the Company obtained an unsecured short-term credit facility amounting to Rp20,000,000,000 (equivalent to US$1,449,801). The loan is due in 90 days and bears interest at 10% per annum. The Company has fully paid the said loans on March 14, 2016.
The Hongkong and Shanghai Corporation Limited (HSBC)
b. The Hongkong and Shanghai Corporation Limited (HSBC)
Banking
Banking
Short-term bank loan from HSBC represents utilization of an unsecured trust receipt facility by CTI for payment to its suppliers. The loan is due in 180 days (June 2016) and bears interest at LIBOR plus 1.75% per annum.
Pinjaman jangka pendek dari HSBC merupakan penggunaan fasilitas trust receipt yang tidak memiliki jaminan oleh CTI dengan tujuan pembayaran utang kepada pemasok. Utang tersebut jatuh tempo dalam 180 hari (Juni 2016) dan dengan tingkat bunga sebesar LIBOR plus 1,75% per tahun. c.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
c. Standard Chartered Bank (SCB)
Standard Chartered Bank (SCB)
Short-term bank loan from SCB represents utilization of an unsecured trust receipt facility by CTI for payment to its suppliers. The loan is due in 180 days (June 2016) and bears interest at cost of fund plus 1.75% per annum.
Pinjaman jangka pendek dari SCB merupakan penggunaan fasilitas trust receipt yang tidak memiliki jaminan oleh CTI dengan tujuan pembayaran utang kepada pemasok. Utang tersebut jatuh tempo dalam 180 hari (Juni 2016) dan dengan tingkat bunga sebesar cost of fund plus 1,75% per tahun.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
11. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) d.
11. SHORT-TERM LOANS (continued) d. PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
During 2014, the Company obtained an unsecured short-term loan from PT Bank Mizuho Indonesia amounting to US$17,341,639 and paid the outstanding amount of US$5,801,639. As of December 31, 2014, the outstanding loan which amounted to US$11,540,000 and with interest at 2.23% per annum was due on January 15, 2015 (Note 27). The Company fully paid the said loan on January 21, 2015.
Selama tahun 2014, Perusahaan memperoleh utang jangka pendek yang tidak memiliki jaminan dari PT Bank Mizuho Indonesia sebesar AS$17.341.639 dan telah membayar sebesar AS$5.801.639. Saldo utang pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar AS$11.540.000 dan dengan bunga sebesar 2,23% per tahun yang jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2015 (Catatan 27). Perusahaan telah melunasi utang ini pada tanggal 21 Januari 2015.
The short-term covenants.
Utang jangka pendek ini tidak memiliki jaminan atau pembatasan. 12. UTANG USAHA
loans
have
no
collaterals
or
12. TRADE PAYABLES This account consists of payables for purchases of raw materials, supplies and services from the following:
Akun ini merupakan saldo terutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan penggunaan jasa dari:
31 Desember/ December 31 2015 Pihak ketiga Edge Trend Limited Olympus NDT Canada Inc. PT Mitra Global Bersama AES International HK Ltd. PT Imeco Inter Sarana CV Authentic Mandiri Batam PT Kharisma Mandiri PT Radiant Utama Interinco Tbk Otorita Batam Baosteel Singapore Pte. Ltd. Grant Prideco Singapore Pte. Ltd. Amalgamated Pipes Investment Ltd. Danobat S. Coop GH Electrotermia SA PT Pulau Bulan Indo Perkasa M.P. Colinet Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000)
2014
26.996.931 1.364.598 226.359 122.895 116.585 68.274 50.770 22.800 6.337 -
9.306.128 410.569 121.650 262.356 133.230 269.621 4.515.562 726.549 667.950 274.268 244.517 222.528 119.098
Third parties Edge Trend Limited Olympus NDT Canada Inc. PT Mitra Global Bersama AES International HK Ltd. PT Imeco Inter Sarana CV Authentic Mandiri Batam PT Kharisma Mandiri PT Radiant Utama Interinco Tbk Otorita Batam Baosteel Singapore Pte. Ltd. Grant Prideco Singapore Pte. Ltd. Amalgamated Pipes Investment Ltd. Danobat S. Coop GH Electrotermia SA PT Pulau Bulan Indo Perkasa M.P. Colinet
1.285.444
2.243.154
Others (each below US$100,000)
Sub-total, pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 6)
30.260.993 42.438.314
19.517.180 57.321.042
Sub-total, third parties Related parties (Note 6)
Total
72.699.307
76.838.222
Total
Based on the aging analysis, the trade payables composition is as follows:
Berdasarkan umur utang, komposisi utang usaha adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Lancar Jatuh tempo: 1 - 60 hari 61 - 150 hari 151 - 330 hari Lebih dari 330 hari
9.535.495
10.359.010
6.751.986 28.590.242 15.029.423 12.792.161
6.071.794 11.850.245 18.721.387 29.835.786
Current Past due: 1 - 60 days 61 - 150 days 151 - 330 days More than 330 days
Total
72.699.307
76.838.222
Total
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA (lanjutan)
12. TRADE PAYABLES (continued) The details of trade payables based on currency are as follows:
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Dolar AS Rupiah (Rp16.477.965.738 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp9.147.711.623 pada tanggal 31 Desember 2014) Dolar Singapura (Sin$856.674 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Sin$4.508.373 pada tanggal 31 Desember 2014) Euro (EUR492.677 pada tanggal 31 Desember 2015 dan EUR1.761.327 pada tanggal 31 Desember 2014) Yen (¥8.160.000 pada tanggal 31 Desember 2015)
70.293.323
70.549.091
1.194.488
731.817
605.552
3.414.660
538.201
2.142.654
67.743
-
U.S. Dollars Rupiah (Rp16,477,965,738 as of December 31, 2015 and Rp9,147,711,623 as of December 31, 2014) Singapore Dollars (Sin$856,674 as of December 31, 2015 and Sin$4,508,373 as of December 31, 2014) Euro (EUR492,677 as of December 31, 2015 and EUR1,761,327 as of December 31, 2014) Yen (¥8,160,000 as of December 31, 2015)
Total
72.699.307
76.838.222
Total
Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 1 to 30 days terms of payment.
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 1 hari sampai dengan 30 hari.
13. BIAYA AKRUAL
13. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of the following:
Biaya akrual terdiri dari:
31 Desember/ December 31 2015 Royalti Jasa tenaga ahli Biaya pengiriman Konsumsi gas Biaya operasional Biaya proses blasting Pembelian bahan baku Biaya konstruksi Biaya pemasaran Lain-lain Total
2014
400.682 192.005 163.654 131.788 114.472 29.277 679.683
1.523.121 177.563 103.120 137.640 131.576 122.143 493.529 348.456 218.570 389.010
Royalty Professional fees Delivery costs Gas consumption Costs of operation Costs of blasting process Purchase of raw materials Construction cost Marketing costs Others
1.711.561
3.644.728
Total
Accrued expenses are unsecured and non-interest bearing.
Biaya akrual tidak dijamin dan tidak dikenakan bunga.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 14. LIABILITAS IMBALAN JANGKA PENDEK
KERJA
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
14. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Bonus Jamsostek Lain-lain
949.942 28.846 2.752
1.505.865 48.554 15.074
Bonus Jamsostek Others
Total
981.540
1.569.493
Total
15. PERPAJAKAN a.
15. TAXATION
Utang Pajak
a.
Taxes Payable Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari:
31 Desember/ December 31 2015 Utang pajak penghasilan Perusahaan Entitas Anak
Utang pajak lainnya Perusahaan: Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4(2) (Final)
Entitas Anak: Indonesia Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (2) (Final)
Total
2014
398.037
404.900 124.883
398.037
529.783
73.193 9.023 83.780 6.052
107.592 9.209 605.888 219.785 16.331
172.048
958.805
14.897 11.197 28.132 1.482 16.278
25.569 9.763 59.256 10.689 7.354
71.986
112.631
642.071
1.601.219
75
Income tax payable The Company Subsidiaries
Other taxes accrued and withheld The Company: Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4(2) (Final)
Subsidiaries: Indonesia Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) (Final)
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
15. TAXATION (continued)
Tagihan Pajak Penghasilan
b.
Claims for Income Tax Refund
31 Desember/ December 31 2015
5.244.527
-
The Company Estimated overpayment of corporate income tax Year 2015
Sub-total
5.244.527
-
Sub-total
Entitas anak Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan Tahun 2015 Tahun 2014 Lain-lain
168.608 196.761 428.430
221.845 578.484
Subsidiaries Estimated overpayment of corporate income tax Year 2015 Year 2014 Others
Sub-total
793.799
800.329
Sub-total
6.038.326
800.329
Total
Total
c.
2014
Perusahaan Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan Tahun 2015
Komponen Utama Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
c.
Major Components of Income Tax Expense (Benefit) The major components of income tax expense (benefit) for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Komponen utama beban (manfaat) pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Dibebankan ke laba rugi Beban pajak - kini (pada tarif pajak 25%) Perusahaan Entitas anak Sub-total
535.391 825.313
9.297.969 609.274
Charged to profit or loss Current tax expense (at statutory tax rate of 25%) The Company Subsidiaries
1.360.704
9.907.243
Sub-total
Beban (manfaat) pajak tangguhan (dibebankan pada laba rugi) Perusahaan Entitas anak
(1.214.677) 6.115
(1.148.178) 328.802
Deferred tax expense (benefit) (charged to profit or loss) The Company Subsidiaries
Sub-total
(1.208.562)
(819.376)
Sub-total
Beban pajak penghasilan
152.142
9.087.867
Income tax expense
Pajak final - Entitas anak
239.395
186.399
Final tax - Subsidiaries
Beban pajak yang dibebankan ke laba rugi
391.537
9.274.266
Tax expense charged to profit or loss
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15. TAXATION (continued)
Komponen Utama Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (lanjutan)
c.
Major Components of Income Tax Expense (Benefit) (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain Beban (manfaat) pajak tangguhan laba (rugi) atas pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja
d.
140.992
Beban Pajak Kini
Charged to other comprehensive income Deferred tax expense (benefit) on re-measurement gains (loss) of employee benefits liability
(72.313)
d.
Current Tax Expense A reconciliation between income before final tax and income tax, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the taxable income of the Company for the years ended December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Ditambah (dikurangi): Eliminasi Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Ditambah (dikurangi) beda temporer: Penyisihan keusangan persediaan - neto Beban imbalan kerja Penyusutan aset tetap Kerugian atas pelepasan aset tetap Ditambah (dikurangi) beda tetap: Sumbangan, jamuan dan perayaan Penghapusan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha Penghasilan yang pajaknya bersifat final Dividen Sewa Bunga Lain-lain Penghasilan kena pajak - Perusahaan
8.532.482
34.826.468
4.467.106
2.631.153
(806.492) 12.193.096
(709.612) 36.748.009
3.825.963 135.920
3.843.738 402.233
122.988
346.745
27.846
-
64.409
65.938
(8.119.317)
-
(5.843.429) (228.437) (24.469) (13.005)
(4.108.500) (252.000) (172.637) 318.350
2.141.565
37.191.876
77
Income before final tax and income tax per consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income Add (deduct): Elimination Income before final tax and income tax expense of subsidiaries Income before income tax expense attributable to the Company Add (deduct) temporary differences: Allowance for inventory obsolescence - net Employee benefits Depreciation of property, plant and equipment Loss on disposal of property, plant and equipment Add (deduct) permanent differences: Donation, entertainment and celebration Write-off of allowance for impairment losses on trade receivables Income already subjected to final tax Dividend income Rental income Interest income Others Taxable income attributable to the Company
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
15. TAXATION (continued)
Beban Pajak Kini (lanjutan)
d.
Current Tax Expense (continued) The computation of the income tax payable is as follows:
Perhitungan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 2015 Beban pajak - kini Perusahaan Entitas anak
2014 Current tax expense The Company Subsidiaries
535.391 825.313
9.297.969 609.274
1.360.704
9.907.243
239.395
186.399
Final tax - Subsidiaries
85.096 5.694.822
106.801 8.786.268
Prepayments of income taxes The Company Article 23 Article 25
5.779.918 666.671
8.893.069 670.790
6.446.589
9.563.859
Total prepayments of income taxes
Utang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Entitas anak
398.037
404.900 124.883
Income tax payable Article 29 The Company Subsidiaries
Utang pajak penghasilan
398.037
529.783
Income tax payable
Pajak final - Entitas Anak Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 23 Pasal 25 Entitas anak Total pajak penghasilan dibayar di muka
Subsidiaries
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2015 ke Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2015, as stated in the foregoing, and the related income tax payable will be reported by the Company in its 2015 annual income tax return (“SPT”) to be submitted to the Tax Office.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014 seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam SPT PPh badan tahun 2014 ke Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2014, as stated in the foregoing, and the related income tax payable have been reported by the Company in its 2014 SPT as submitted to the Tax Office.
78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
15. TAXATION (continued)
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan
e.
Deferred Tax Expense (Benefit) The deferred tax expense (benefit) on temporary differences for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Beban (manfaat) pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Perusahaan Penyisihan keusangan persediaan Beban imbalan kerja
(956.491) 49.490
(960.934) (153.760)
(224.206)
(86.686)
Neto Investasi pada entitas asosiasi dan lainnya
(1.131.207)
(1.201.380)
Neto
(1.227.616)
Penyusutan aset tetap
(96.409)
288.607
Neto Manfaat pajak tangguhan - neto
(130.763) 277.996 3.709 3.529
76.018 35.909 5.774 3.712 (76.201) (14.011) (2.720)
5.575
(16)
-
(7.381)
160.046 (1.067.570)
Net Investment in associate and others
(912.773)
Entitas Anak Penyusutan aset tetap Hak atas tanah yang ditangguhkan Rugi fiskal Amortisasi hak guna bangunan Beban imbalan kerja Akrual bonus Penyisihan keusangan persediaan Penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha Dampak hilangnya kendali atas entitas anak
The Company Allowance for inventory obsolescence Employee benefits Depreciation of property, plant and equipment
Net Subsidiaries Depreciation of property, plant and equipment Deferred land right Fiscal loss Amortization of land right Employee benefits Accrued bonus Allowance for inventory obsolescence Allowance for impairment losses on trade receivables Effect of loss of control of a subsidiary
21.084 (891.689)
Net Deferred tax expense (benefit) - net
The deferred tax expense recognized as follows:
Beban (manfaat) pajak tangguhan diakui sebagai berikut:
(benefit)
was
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Dikreditkan ke laba rugi Dibebankan (dikreditkan) ke penghasilan komprehensif lain
(1.208.562)
(819.376)
140.992
(72.313)
Recognized in profit or loss Recognized in other comprehensive income
Total
(1.067.570)
(891.689)
Total
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
15. TAXATION (continued)
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
f.
Deferred Tax Assets (Liabilities) The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Perusahaan Aset pajak tangguhan Penyisihan keusangan persediaan Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Sub-total
3.226.470 1.345.252
2.269.979 1.394.742
23.276
-
4.594.998
3.664.721
Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Investasi pada entitas asosiasi dan lainnya Aset pajak tangguhan - neto
-
(200.930)
(444.154)
(540.563)
4.150.844
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Investment in associate and others
-
132.086 20.099
-
(70.821)
Subsidiaries Deferred tax assets (liabilities) Employee benefits liability Accrued bonus Depreciation of property, plant and equipment
-
81.364
171.164
317.074
9.777
15.352
5.991
9.520
Aset pajak tangguhan - neto
Penyusutan aset tetap Akrual bonus
Deferred tax liabilities Depreciation of property, plant and equipment
Deferred tax assets - net
Penyusutan aset tetap
Penyisihan keusangan persediaan
Sub-total
2.923.228
Entitas Anak Aset (liabilitas) pajak tangguhan Penyisihan imbalan kerja Akrual bonus
Penyisihan imbalan kerja Penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha
The Company Deferred tax assets Allowance for inventory obsolescence Employee benefits liability Depreciation of property, plant and equipment
(1.156.436) 16.390
(1.216.378) -
(953.114)
(874.432)
Deferred tax assets - net Employee benefits liability Allowance for impairment losses on trade receivables Allowance for inventory obsolescence Depreciation of property, plant and equipment Accrued bonus Deferred tax liabilities - net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.
For purposes of presentation in the consolidated statement of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on a per entity basis.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Grup bergantung pada profitabilitas operasi di masa yang akan datang. Aset pajak tangguhan diakui bila kemungkinan besar laba kena pajak pada masa yang akan datang akan tersedia berdasarkan perkiraan dari manajemen.
The realization of the deferred tax assets of the Group is dependent upon the profitability of operations in the future. Deferred tax assets are recognized to the extent that future taxable profits will be available based on management’s estimates.
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan Grup yang diakui dapat direalisasi sepenuhnya.
The management is of the opinion that the deferred tax assets of the Group recognized are fully recoverable. 80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) g.
15. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi Beban Pajak
g.
Reconciliation of Tax Expense The reconciliation between income tax expense as calculated by applying the applicable tax rate to the income before income tax and the income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghapusan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha Penghasilan yang pajaknya bersifat final Efek dari pengurangan tarif pajak Beban pajak penghasilan
h.
8.293.087
34.640.069
2.073.272
8.660.017
774.896
1.626.643
(2.029.829)
-
(633.852) (32.345)
(1.133.284) (65.509)
152.142
9.087.867
Ketetapan dan Tagihan Pajak
h.
Subsidiaries
(i)
(i)
81
Tax expense at applicable tax rate Tax effects of permanent differences: Non-deductible expenses Write-off of allowance for impairment losses on trade receivables Income already subjected to final tax Effect of tax rate reduction Income tax expense
Tax Assessments and Claims
Entitas Anak Taksiran tagihan pajak penghasilan CPL (Entitas Anak) pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$168.608 merupakan kelebihan pembayaran pajak penghasilan dibayar di muka pasal 28A. Taksiran tagihan pajak penghasilan CPPI, CPL dan CMC (Entitas Anak) pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar AS$221.845 merupakan kelebihan pembayaran pajak penghasilan dibayar di muka pasal 28A.
Income before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income
CPL’s (a Subsidiary) estimated claims for tax refund as of December 31, 2015 amounting to US$168,608 pertains to the overpayment of prepaid income tax article 28A. CPPI’s, CPL’s and CMC’s (Subsidiaries) estimated claims for tax refund as of December 31, 2014 totaling US$221,845 pertains to the overpayment of prepaid income tax article 28A.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
15. TAXATION (continued)
Ketetapan dan Tagihan Pajak (lanjutan)
h.
Tax Assessments and Claims (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
(ii) Pada tanggal 19 September 2014, CPPI, Entitas Anak (melalui SC), menerima “Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar” (SKPKB) No. 00004/204/12/217/14 dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2012 sebesar Rp4.602.683.352 (setara dengan AS$333.649 dan AS$369.991 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014). Pada tanggal 17 Oktober 2014, CPPI telah membayar SKPKB pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2012 dan mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak pada tanggal 18 November 2014.
(ii) On September 19, 2014, CPPI, a Subsidiary (through SC) received tax assessment letter No. 00004/204/12/217/14 from the Tax Office for the underpayment of income tax article 26 for fiscal year 2012 amounting to Rp4,602,683,352 (equivalent to US$333,649 and US$369,991 as of December 31, 2015 and 2014, respectively). On October 17, 2014, CPPI fully paid the underpayment of income tax article 26 for fiscal year 2012 and filed an objection letter to the Tax Office on November 18, 2014.
Pada tanggal 8 Desember 2015, CPPI menerima keputusan dari Kantor Pajak yang menolak surat keberatan yang diajukan oleh CPPI. Pada tanggal 24 Februari 2016, CPPI mengajukan surat banding ke Pengadilan Pajak atas SKPKB pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada surat keputusan yang diterbitkan oleh Pengadilan Pajak atas banding pajak tersebut.
On December 8, 2015, CPPI received the Tax Office decision which rejected the objection letters filed by CPPI. On February 24, 2016, CPPI filed its tax appeal letter to the Tax Court for the total underpayment of income tax article 26 for fiscal year 2012. Up to completion date of these consolidated financial statements, no decision letter has yet been issued by the Tax Court on such tax appeal.
(iii) Pada tanggal 16 Oktober 2015, CPPI menerima surat pemeriksaan pajak No. PEMB-00233/WPJ.02/KP.0905/ RIK.SIS/2015 dari Kantor Pajak untuk kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun pajak 2014 sebesar Rp2.346.266.592 (setara dengan AS$170.081) pada tanggal 31 Desember 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak yang diterima.
(iii) On October 16, 2015, CPPI received tax audit letter No. PEMB00233/WPJ.02/KP.0905/RIK.SIS/2015 from the Tax Office for the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2014 amounting to Rp2,346,266,592 (equivalent to US$170,081) as of December 31, 2015. Up to completion date of these consolidated financial statements, no final tax assessment letter from Tax Office has been received.
(iv) Pada tanggal 2 November 2015, CMC menerima surat pemeriksaan pajak No. PEMB-00248/WPJ.02/KP.0905/ RIK.SIS/2015 dari Kantor Pajak untuk kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun pajak 2014 sebesar Rp368.055.621 (setara dengan AS$26.680) pada tanggal 31 Desember 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum surat ketetapan pajak dari Kantor Pajak yang diterima.
(iv) On November 2, 2015, CMC received tax audit letter No. PEMB00248/WPJ.02/KP.0905/RIK.SIS/2015 from the Tax Office for the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2014 amounting to Rp368,055,621 (equivalent to US$26,680) as of December 31, 2015. Up to completion date of these consolidated financial statements, no final tax assessment letter from Tax Office has been received.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
15. TAXATION (continued)
Ketetapan dan Tagihan Pajak (lanjutan)
h.
Tax Assessments and Claims (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
(v) Pada tanggal 31 Desember 2014, SC menerima beberapa SKPKB untuk tahun pajak 2011 dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilan pasal 23 dan 26 sebesar Rp282.164.474.
(v) On December 31, 2014, SC received several tax assessment letters for fiscal year 2011 from the Tax Office for the underpayment of income tax articles 23 and 26 totaling Rp282,164,474.
Pada tanggal 31 Desember 2014, SC menerima beberapa SKPKB untuk tahun pajak 2012 dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilan pasal 23, 26 dan Surat Tagihan Pajak untuk pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp319.236.164.
On December 31, 2014, SC received several tax assessment letters for fiscal year 2012 from the Tax Office for the underpayment of income tax articles 23, 26 and Tax Collection Letter of income tax articles 23 totaling Rp319,236,164.
Pada tanggal 30 Januari 2015, SC telah membayar seluruh nilai ketetapan pajak untuk tahun 2011 dan 2012 dan dicatat pada akun “Beban Operasi” dalam laba rugi.
On January 30, 2015, SC has paid all of the tax assessment amounts for fiscal years 2011 and 2012 and were presented under “Operating Expenses” in profit or loss.
(vi) Pada tanggal 31 Desember 2013, NSCT Inc. memiliki pengembalian pajak (pajak pendapatan federal) sebesar AS$155.583. Selama tahun 2014, NSCT Inc. menerima pengembalian sebesar AS$47.791 dan memiliki kelebihan bayar kredit pajak sebesar AS$100.700 dari pajak pendapatan federal tahun 2012, ini mengakibatkan pengembalian pajak sebesar AS$208.492 pada tanggal 31 Desember 2014.
(vi) As of December 31, 2013, NSCT Inc. has outstanding tax refund (federal income tax) amounting to US$155,583. During 2014, NSCT Inc. has received refund of US$47,791 and had tax overpayment credits of US$100,700 from 2012 federal income tax. This resulted to outstanding tax refund of US$208,492 as of December 31, 2014.
Selama tahun 2015, NSCT Inc. menerima pengembalian sebesar AS$100.725, kompensasi dengan kekurangan akrual pajak penghasilan sebesar AS$13.011 dan AS$425 dibebankan ke operasi tahun berjalan. Ini mengakibatkan pengembalian pajak sebesar AS$94.781 pada tanggal 31 Desember 2015
During 2015, NSCT Inc. received refunds totaling US$100,725, compensated under accrual of income taxes of US$13,011 and charged US$425 to current operations. This resulted to outstanding tax refund of US$94,781 as of December 31, 2015.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan entitas anak lokal menghitung, menetapkan dan membayar jumlah pajak yang terutang secara self-assessment. Surat pelaporan pajak konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Sejak 1 Januari 2008, kadaluarsa penetapan pajak tersebut telah diubah menjadi 5 tahun dimana sebelumnya 10 tahun. Manajemen berkeyakinan Grup telah menaati ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its local subsidiaries compute, determine and pay their tax liabilities on the basis of selfassessment. Consolidated tax returns are not allowed under the Indonesia taxation laws. Starting January 1, 2008, the statute of limitation for tax assessment is amended to 5 years which was previously 10 years. Management believes the Group has fully complied with the tax requirements in Indonesia.
Untuk yurisdiksi pajak lainnya, manajemen juga berkeyakinan bahwa Grup secara substansial telah menaati ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dalam hal pelaporan pajak.
For other tax jurisdictions, management also believes the Group has substantially complied with the applicable laws in regard to tax reporting requirements. 83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
16. UANG MUKA PELANGGAN
16. ADVANCES FROM CUSTOMERS Advances from customers consist of the following:
Uang muka pelanggan terdiri dari:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Montd' Or Salawati Ltd. PT Roda Manunggal Inti Lain-lain
546.076 218.537 227.343
125.413
Montd' Or Salawati Ltd. PT Roda Manunggal Inti Others
Total
991.956
125.413
Total
17. UTANG JANGKA PANJANG
17. LONG-TERM DEBTS Long-term debts consist of the following:
Utang jangka panjang terdiri dari:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Utang bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (Sin$1.206.836 pada tanggal 31 Desember 2015 dan Sin$2.798.828 pada tanggal 31 Desember 2014) Pinjaman lain Shawcor (Singapore) Pte. Ltd. (dahulu Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.)
3.700.000
Bank loans PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (Sin$1,206,836 as of December 31, 2015 and Sin$2,798,828 as of 2.119.819 December 31, 2014) Other borrowings Shawcor (Singapore) Pte. Ltd. (formerly 3.700.000 Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.)
4.750.144
5.301.899
853.054
Total
9.303.198
11.121.718
Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank dan pinjaman lainnya
1.843.646
2.306.153
Less current maturities: Bank loans and other borrowings
Total bagian jangka panjang
7.459.552
8.815.565
Total long-term portion
a.
a.
Utang bank
Bank loans
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., No. 6 tanggal 10 Oktober 2014, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari NISP dengan jumlah maksimum sebesar AS$16.320.000.
Based on the loan agreement No. 6 dated October 10, 2014, of Veronica Nataadmadja, S.H., PT Sarana Citranusa Kabil (SC), a Subsidiary, obtained a credit facility from NISP with maximum of US$16,320,000.
Fasilitas pinjaman terdiri dari: - Fasilitas term loan 1 (TL-1) sebesar AS$4.860.000 digunakan untuk melunasi pinjaman bank dari ANZ Panin Bank sebelumnya atau sebagian untuk mendanai pelabuhan jetty. Fasilitas ini dibayar dalam angsuran kuartalan sampai dengan 26 April 2019. - Fasilitas term loan 2 (TL-2) sebesar AS$3.300.000 akan digunakan untuk mendanai konstruksi gudang dan open yard di Kawasan Industri Kabil. Fasilitas ini dibayar dalam tujuh puluh dua (72) kali angsuran bulanan sampai dengan 26 Oktober 2020. - Fasilitas interest rate swap (IRS) sebesar AS$8.160.000.
The term loan facilities consist of: Term loan 1 (TL-1) facility amounting to US$4,860,000 to settle the previous outstanding loan from ANZ Panin Bank, or partly finance the jetty port. This loan is payable in equal quarterly installments up to April 26, 2019.
84
-
Term loan 2 (TL-2) facility amounting to US$3,300,000 to finance the construction of the warehouse and open yard at Kabil Industrial Estate. This loan is payable in seventy two (72) equal monthly installments up to October 26, 2020.
-
Interest rate swap (IRS) facility amounting to US$8,160,000.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
17. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Utang bank (lanjutan)
Bank loans (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (continued)
Jaminan atas pinjaman ini adalah sebagai berikut: 1. Tanah dan bangunan yang termasuk dalam sertifikat HGB No. 1012 untuk area 2 seluas 119.990m , terdaftar atas nama PT Sarana Citranusa Kabil, yang akan dibebani dengan Hak Tanggungan peringkat pertama sebesar Rp122.068.000.000 (untuk TL-1, TL-2 dan IRS). 2. Perusahaan penjamin adalah CPPI (untuk TL-1, TL-2 dan IRS). 3. Penjamin tambahan dari CMC, CPL dan CPPI (untuk TL-1 dan TL-2).
The collaterals of term loan are as follows:
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar: 1. LIBOR plus 4,25% per tahun (dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar uang) untuk tahun pertama. 2. LIBOR plus 4,50% per tahun (dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar uang) untuk tahun kedua dan tahun-tahun berikutnya.
The loan bears interest rate at :
NISP dapat merubah suku bunga di atas dan akan memberitahukan kepada debitur jika ada perubahan dan penyesuaian atas suku bunga.
NISP could change the interest rate above and will give notification to the debtor in case of change and adjustment of interest rate.
Selama jangka waktu pinjaman, SC harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: a. Maksimal rasio utang terhadap ekuitas (DER) adalah 1,25x yang direviu setiap 6 bulan dan dimulai pada tahun 2015 berdasarkan laporan keuangan konsolidasian SC tanggal 30 Juni 2015. b. Minimal rasio debt service coverage (DSCR) adalah 1,25x yang direviu setiap 6 bulan dan dimulai pada tahun 2015 berdasarkan laporan keuangan konsolidasian SC tanggal 30 Juni 2015.
During the borrowing period, SC maintain its financial ratios as follows:
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang diantaranya tidak mengijinkan SC untuk merubah struktur pemegang saham CPPI, CMC, CPL dan SC.
The loan facility has certain restrictive covenants, among others, which do not allow SC to change the shareholder structure of CPPI, CMC, CPL, and SC.
1.
Land and building which are included in HGB certificate No. 1012 at a wider area of 2 119,990m , registered in the name of PT Sarana Citranusa Kabil will be burdened with the First Encumbrance amounting to Rp122,068,000,000 (for TL-1, TL-2 and IRS).
2.
The corporate guarantor is CPPI (for TL-1, TL-2 and IRS). Additional guarantee from CMC, CPL and CPPI (for TL-1 and TL-2).
3.
1.
LIBOR rate plus 4.25% per annum (subject to changes in money market conditions) for the first year.
2.
LIBOR rate plus 4.50% per annum (subject to changes in money market conditions) for the second year and the following years.
a.
b.
85
should
Debt to equity ratio (DER): a maximum of 1.25x that is reviewed every 6 months and will start in 2015 based on the consolidated financial statements of SC as of June 30, 2015. Debt service coverage ratio (DSCR): a minimum of 1.25x that is reviewed every 6 months and will start in 2015 based on the consolidated financial statements of SC as of June 30, 2015.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
17. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Utang bank (lanjutan)
Bank loans (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (continued)
Saldo utang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The total outstanding balance of the loan as of December 31, 2015 an d 2014, as follows:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Utang Jangka Panjang
Long-term Loan
Term loan 1 Term loan 2
3.780.000 970.144
4.860.000 441.899
Term loan 1 Term loan 2
Total
4.750.144
5.301.899
Total
Interest rate swap belum dicairkan oleh SC pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.
Interest rate swap is not used by SC as of December 31, 2015 and 2014, and until the completion date of these consolidated financial statements.
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan yang timbul dari perjanjian pinjaman dengan NISP telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group’s management is of the opinion that all the covenants arising from the loan agreement with NISP have been met as of December 31, 2015 and 2014.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, SC telah membayar angsuran yang berkaitan dengan Term loan 1 sebesar AS$1.080.000 dan Term loan 2 sebesar AS$33.453.
During the year ended December 31, 2015, SC has paid installments relating to Term loan 1 amounting to US$1,080,000 and Term loan 2 amounting to US$33,453.
Tidak ada pembayaran angsuran selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
There was no installment payment during the year ended December 31, 2014.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Saldo utang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The total outstanding balance of the loans obtained as of December 31, 2015 and 2014, as follows:
Jumlah Terutang Dalam Mata Uang Asal (Sin$)/ Outstanding Amounts In Original Currency (Sin$)
Jumlah Terutang Dalam Dolar AS/ Outstanding Amounts in U.S. Dollars
31 Desember/ December 31 Utang Jangka Panjang
2015
31 Desember/ December 31
2014
2015
2014
Long-term Loan
CPPI Utang jangka panjang (i) Utang jangka panjang (ii) Utang jangka panjang (iii) Utang jangka panjang (iv)
26.779 20.072 225.600 386.474
273.933 68.243 324.000 1.310.474
18.929 14.188 159.465 273.179
207.475 51.687 245.396 992.547
CPPI Long-term loan (i) Long-term loan (ii) Long-term loan (iii) Long-term loan (iv)
CMC Utang jangka panjang (v) Utang jangka panjang (vi)
442.250 105.661
601.250 220.928
312.605 74.688
455.384 167.330
CMC Long-term loan (v) Long-term loan (vi)
1.206.836
2.798.828
853.054
2.119.819
Total
Total
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
17. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Utang bank (lanjutan)
Bank loans (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
(i)
(i)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Soehendro Gautama, S.H., di Batam No. 64 tanggal 18 Maret 2010, CPPI memperoleh fasilitas pinjaman No. 64 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$3.150.000, yang digunakan untuk mendanai capital expenditure. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5,50% (dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar uang).
Based on the loan agreement No. 64 dated March 18, 2010 of Soehendro Gautama, S.H., notary in Batam, CPPI obtained loan facility agreement No. 64 from PT Bank CIMB Niaga Tbk of Sin$3,150,000, which was used for financing capital expenditure. The loan is payable in sixty (60) monthly installments and bears interest at 5.50% per annum (subject to changes in money market condition).
Pada tanggal 18 November 2011, CPPI memperoleh persetujuan untuk melakukan amandemen terhadap jaminan fasilitas pinjaman di atas sebagai berikut: sertifikat HGB No. 53, HGB No. 54, 19 unit prime mover, 8 unit flatbed trailer, 2 unit wheel loader, 3 unit forklift, 18 unit platform, 1 unit generator, 10 unit tractor head dan 4 unit prime mover (Catatan 10).
On November 18, 2011, CPPI obtained approval to amend the collaterals of the loan facility as follows: HGB certificate No. 53, HGB No. 54, 19 units of prime mover, 8 units of flatbed trailer, 2 units of wheel loader, 3 units of forklift, 18 units of platform, 1 unit of generator, 10 units of tractor head and 4 units of prime mover (Note 10).
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, CPPI telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$247.154 (setara dengan AS$180.867) dan Sin$569.028 (setara dengan AS$448.934).
During the years ended December 31, 2015 and 2014, CPPI has paid installments amounting to Sin$247,154 (equivalent to US$180,867) and Sin$569,028 (equivalent to US$448,934), respectively.
(ii) Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Ruth Widyastuti, S.H., di Batam No. 5 tanggal 7 Mei 2013, CPPI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah batas kredit maksimum sebesar Sin$225.200. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai capital expenditure (2 unit wheel loader) sebesar Sin$140.500. Pinjaman tersebut dibayar dalam tiga puluh enam (36) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 7 Mei 2016. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 4,50% per tahun (floating rate) dan dijaminkan dengan 2 unit wheel loader tersebut senilai Sin$281.500.
(ii) Based on the loan agreement No. 5 dated May 7, 2013 of Ruth Widyastuti, S.H., notary in Batam, CPPI obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Sin$225,200. This facility is used to finance capital expenditure (2 units wheel loader) amounting to Sin$140,500. The loan is payable in thirty six (36) monthly installments up to May 7, 2016. This loan bears interest of 4.50% per annum (floating rate) and guaranteed with the 2 units of wheel loader with total cost of Sin$281,500.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
17. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Utang bank (lanjutan)
Bank loans (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, CPPI telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$48.171 (setara dengan AS$35.155) dan Sin$48.171 (setara dengan AS$38.047).
During the years ended December 31, 2015 and 2014, CPPI has paid installments amounting to Sin$48,171 (equivalent to US$35,155) and Sin$48,171 (equivalent to US$38,047), respectively.
(iii) Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Ruth Widyastuti, S.H., di Batam No. 4 tanggal 5 Maret 2013, CPPI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah batas kredit maksimum sebesar Sin$692.000. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai capital expenditure sebesar Sin$478.200. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 5 Maret 2018. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 4,50% per tahun (floating rate) dan dijaminkan dengan 14 unit scania truck dan platform container trailer senilai Sin$865.984.
(iii) Based on the loan agreement No. 4 dated March 5, 2013 of Ruth Widyastuti, S.H., notary in Batam, CPPI obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Sin$692,000. This facility is used to finance the capital expenditure amounting to Sin$478,200. The loan is payable in sixty (60) monthly installments up to March 5, 2018. This loan bears interest of 4.50% per annum (floating rate) and guaranteed with 14 units of scania truck and platform container trailer with total cost of Sin$865,984.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, CPPI telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$98.400 (setara dengan AS$69.216) dan Sin$98.400 (setara dengan AS$75.082).
During the years ended December 31, 2015 and 2014, CPPI has paid installments amounting to Sin$98,400 (equivalent to US$69,216) and Sin$98,400 (equivalent to US$75,082), respectively.
(iv) Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Ruth Widyastuti, S.H., di Batam No. 4 tanggal 7 Mei 2013, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah batas kredit maksimum sebesar Sin$2.854.800. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi sewa crane ejar sebesar Sin$2.773.474. Pinjaman tersebut dibayar dalam tiga puluh enam (36) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 7 Mei 2016. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 4,50% per tahun (floating rate) dan dijaminkan dengan 4 unit crane XCMG dan 3 unit crane Kobelco senilai Sin$3.961.950.
(iv) Based on the loan agreement No. 4 dated May 7, 2013 of Ruth Widyastuti, S.H., notary in Batam, CPPI obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Sin$2,854,800. This facility is used to settle the leasing of crane ejar amounting to Sin$2,773,474. The loan is payable in thirty six (36) monthly installments up to May 7, 2016. This loan bears interest of 4.50% per annum (floating rate) and guaranteed with 4 units crane XCMG and 3 units crane Kobelco with total cost of Sin$3,961,950.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
17. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Utang bank (lanjutan)
Bank loans (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, CPPI telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$924.000 (setara dengan AS$673.455) dan Sin$924.000 (setara dengan AS$729.706).
During the years ended December 31, 2015 and 2014, CPPI has paid installments amounting to Sin$924,000 (equivalent to US$673,455) and Sin$924,000 (equivalent to US$729,706), respectively.
(v) Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Ruth Widyastuti, S.H., di Batam No. 10 tanggal 13 September 2013, PT Citramadya Cargindo (CMC), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah batas kredit maksimum sebesar Sin$1.024.000. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai capital expenditure sebesar Sin$800.000 (2 unit reach stracker, 2 pasang spreader, dan 4 unit chasis prime mover). Pinjaman tersebut dibayar dalam tujuh puluh dua (72) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 13 September 2019. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 4,75% per tahun (floating rate) dan dijaminkan dengan aset tersebut di atas senilai Sin$1.670.000.
(v) Based on the loan agreement No. 10 dated September 13, 2013 of Ruth Widyastuti, S.H., notary in Batam, PT Citramadya Cargindo (CMC), a Subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Sin$1,024,000. This facility is used to finance capital expenditures (2 units reach stracker, 2 sets spreader, and 4 units chasis prime mover) amounting to Sin$800,000. The loan is payable in seventy two (72) monthly installments up to September 13, 2019. This loan bears interest of 4.75% per annum (floating rate) and guaranteed with the abovementioned assets with total cost of Sin$1,670,000.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, CMC telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$159.000 (setara dengan AS$119.602) dan Sin$159.000 (setara dengan AS$125.364).
During the years ended December 31, 2015 and 2014, CMC has paid installments amounting to Sin$159,000 (equivalent to US$119,602) and Sin$159,000 (equivalent to US$125,364), respectively.
(vi) Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Ruth Widyastuti, S.H., di Batam No. 11 tanggal 13 September 2013, PT Citramadya Cargindo (CMC), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah batas kredit maksimum sebesar Sin$500.000. Fasilitas ini digunakan untuk mendanai capital expenditure (leasehold improvement) sebesar Sin$345.800. Pinjaman tersebut dibayar dalam empat puluh delapan (48) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 13 September 2017. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 4,75% per tahun (floating rate) dan dijaminkan dengan HGB No. 54 milik CPPI (Catatan 10).
(vi) Based on the loan agreement No. 11 dated September 13, 2013 of Ruth Widyastuti, S.H., notary in Batam, PT Citramadya Cargindo (CMC), a Subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Sin$500,000. This facility is used to finance capital expenditure (leasehold improvement) amounting to Sin$345,800. The loan is payable in forty eight (48) monthly installments up to September 13, 2017. This loan bears interest of 4.75% per annum (floating rate) and guaranteed with HGB No. 54 of CPPI (Note 10).
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
17. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Utang bank (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)
b.
Bank loans (continued)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, CMC telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$115.267 (setara dengan AS$83.780) dan Sin$115.267 (setara dengan AS$90.909).
During the years ended December 31, 2015 and 2014, CMC has paid installments amounting to Sin$115,267 (equivalent to US$83,780) and Sin$115,267 (equivalent to US$90,909), respectively.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan CPPI untuk memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebelum, antara lain melakukan merger atau akuisisi, membayar dividen, menjaminkan aset yang material kepada pihak lain dan melakukan transaksi dengan pihak lain dengan cara-cara yang berada di luar praktik dan kebiasaan usaha yang ada.
These loan facilities have certain restrictive covenants which require CPPI to obtain written consent from PT Bank CIMB Niaga Tbk prior to, among others, merger or acquisition, pay any dividends, pledge material assets to other parties and conduct transactions with other parties not in their regular conduct of business.
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan yang timbul dari fasilitas bank dengan PT Bank CIMB Tbk telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group’s management is of the opinion that all the covenants arising from the bank facilities with PT Bank CIMB Tbk have been met as of December 31, 2015 and 2014. b.
Pinjaman lain
Other borrowings
Shawcor (Singapore) Pte. Ltd. (dahulu Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.)
Shawcor (Singapore) Pte. Ltd. Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.)
Pada tanggal 20 November 2008, SC, Entitas Anak, memperoleh pinjaman jangka panjang yang tidak memiliki jaminan dari Shawcor (Singapore) Pte. Ltd. (dahulu Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.) sebesar AS$3.700.000. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga tahunan sebesar 0,25% di atas US Prime Lending Rate (3,30% - 5,35% per tahun). Pinjaman ini jatuh tempo 24 bulan setelah tanggal pembayaran cicilan pertama, tetapi tidak lebih lama dari tanggal 31 Maret 2018.
On November 20, 2008, SC, a Subsidiary, obtained an unsecured long-term loan from Shawcor (Singapore) Pte. Ltd. (formerly Bredero Shaw (Singapore) Pte. Ltd.) amounting to US$3,700,000. The loan bears interest at 0.25% above US Prime Lending Rate (3.30% 5.35% annually). The loan maturity date is 24 months after the principal repayment start date but not later than March 31, 2018.
18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
(formerly
18. NON-CONTROLLING INTERESTS Non-controlling interests in net assets of the Subsidiaries amounted to US$118,494 and US$105,188 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Non-controlling interests in net earnings of the Subsidiaries amounted to US$11,108 and US$4,815 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak yang dikonsolidasi sebesar AS$118.494 dan AS$105.188, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak sebesar AS$11.108 dan AS$4.815 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL The details of the Company’s shareholders and their respective share ownership as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan sahamnya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Pemegang Saham Pengurus Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris) Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) (Direktur Keuangan) DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H (Komisaris Utama) Kris Taenar Wiluan (Direktur Utama) Andi Tanuwidjaja (Direktur Operasional) Richard James Wiluan (Direktur Pengembangan Usaha) Bukan Pengurus Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec Tubes *) Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) Total
31 Desember 2014
Shareholders Management Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner) Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) (Finance Director) DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H (President Commisioner) Kris Taenar Wiluan (President Director) Andi Tanuwidjaja (Operational Director) Richard James Wiluan (Business Development Director)
267.150
0,03
12.649
15.000
0,00
131
10.500
0,00
97
10.500
0,00
97
10.500
0,00
97
500
0,00
5
386.029.420 268.000.000
48,23 33,49
18.298.081 12.708.159
55.816.880
6,97
2.646.753
Non-management Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec Tubes *) Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation
90.211.050
11,28
4.272.134
Public (each below 5% ownership)
800.371.500
100.00
37.938.203
Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Pemegang Saham Pengurus Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris) Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) (Direktur Keuangan) DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H (Komisaris Utama) Kris Taenar Wiluan (Direktur Utama) Andi Tanuwidjaja (Direktur Operasional) Richard James Wiluan (Direktur Pengembangan Usaha)
December 31, 2015
December 31, 2014 Shareholders
267.150
0,03
12.649
11.000
0,00
101
10.500
0,00
97
10.500
0,00
97
10.500
0,00
97
500
0,00
5
336.029.420 268.000.000
41,99 33,49
15.934.012 12.708.159
Management Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner) Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) (Finance Director) DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H (President Commisioner) Kris Taenar Wiluan (President Director) Andi Tanuwidjaja (Operational Director) Richard James Wiluan (Business Development Director)
Bukan Pengurus Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec Tubes *) Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)
55.816.880
6,97
2.646.753
Non-management Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec Tubes *) Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation
140.215.050
17,52
6.636.233
Public (each below 5% ownership)
Total
800.371.500
100,00
37.938.203
Total
*) Vallourec Tubes (dahulu Vallourec & Mannesmann Tubes), sebuah perusahaan yang didirikan di Perancis, adalah entitas induk langsung Grup.
*) Vallourec Tubes (formerly Vallourec & Mannesmann Tubes), a company incorporated in France, is the immediate parent company of the Group.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents the excess of the public offering price of the issued shares over the par value amounting to Rp71,491,498,800 or equivalent to US$12,900,884.
Akun ini merupakan selisih lebih harga jual saham yang ditawarkan kepada masyarakat atas nilai nominalnya sebesar Rp71.491.498.800 atau setara dengan AS$12.900.884.
21. SALDO LABA a.
b.
21. RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 8 Juni 2015 dan 3 Juni 2014, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas masingmasing sebesar AS$20.000.000 atau AS$0,025 per saham dan AS$30.000.000 atau AS$0,037 per saham, kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar masing-masing pada tanggal 18 Juni 2015 dan 2 Juli 2014.
a. In the Shareholders’ Annual General Meetings held on June 8, 2015 and June 3, 2014, the Company’s shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to US$20,000,000 or US$0.025 per share and US$30,000,000 or US$0.037 per share to the shareholders on record as of June 18, 2015 and July 2, 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utang dividen masing-masing sebesar AS$179.188 dan AS$168.306.
As of December 31, 2015 and 2014, dividends payable amounted to US$179,188 and US$168,306, respectively.
Perusahaan diwajibkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor sebagai cadangan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, para pemegang saham telah menyetujui pembentukan cadangan umum sebesar AS$7.613.641.
b. The Company is required by the Corporation Law No. 40 Year 2007 to set aside an amount of at least 20% of its issued and fully paid capital as a reserve. Up to December 31, 2015, the shareholders approved the appropriation for general reserve which amounted to US$7,613,641.
22. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA
22. REVENUE FROM SALES AND SERVICES The details of revenue are as follows:
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Pendapatan dari penjualan bahan pipa Penguliran Perawatan panas dan lainnya
48.169.209 13.687.799
119.902.765 2.934.304
Revenue from sales of pipe materials Threading Heat treatment and others
Sub-total
61.857.008
122.837.069
Sub-total
20.281.151 4.977.149 4.309.659 468.833 883.184
38.074.438 6.981.461 2.979.473 802.076 1.538.987
Revenue from pipe processing services and pipe accessories sales Threading division Threading Accessories Coupling Protector/Econo-rap Others
30.919.976
50.376.435
6.006.705 806.460 93.058
12.536.710 1.142.280 150.457
6.906.223
13.829.447
Pendapatan dari jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa Divisi penguliran Penguliran Accessories Coupling Protector/Econo-rap Lain-lain
Divisi perawatan panas Perawatan panas Upsetting Lain-lain
92
Heat treatment division Heat treatment Upsetting Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
22. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA (lanjutan) Rincian pendapatan (lanjutan):
adalah
sebagai
22. REVENUE FROM (continued)
SALES
AND
SERVICES
The details of revenue are as follows (continued):
berikut
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015 Sambungan pipa ulir Lain-lain
Sub-total
2014
2.738.807 23.964
3.337.515 116.995
Thread connection Others
2.762.771
3.454.510
40.588.970
67.660.392
Sub-total
Total pendapatan dari penjualan bahan pipa, jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa Pendapatan dari jasa pengangkutan Pendapatan dari jasa dukungan teknik
102.445.978 10.740.260 469.955
190.497.461 12.793.877 4.151.791
Total revenue from sales of pipe materials, pipe processing services and pipe accessories sales Revenue from transportation services Revenue from technical support services
Total
113.656.193
207.443.129
Total
Penjualan dan jasa kepada pihak-pihak berelasi sebesar AS$31.259.040 dan AS$59.399.125 atau 27,50% dan 28,63% dari total pendapatan dari penjualan dan jasa, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 6).
Sales and services to related parties amounted to US$31,259,040 and US$59,399,125 or 27.50% and 28.63% of total revenue from sales and services for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 6).
Proporsi pendapatan ekspor dan lokal adalah sebagai berikut:
The proportion of revenue from export and domestic market as follows: Persentase terhadap Total Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Total (Catatan 28a)/ Amount (Note 28a) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015 Pendapatan Ekspor Pendapatan Lokal Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31
2014
2015
2014
58.617.190 55.039.003
100.635.928 106.807.201
51,57 48,43
48,51 51,49
Export revenue Domestic revenue
113.656.193
207.443.129
100
100
Total
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
22. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)
22. REVENUE FROM (continued)
SERVICES
Persentase terhadap Total Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Total/Amount Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
AND
The details of customers with net sales and services value exceeding 10% of the Group’s total revenues from sales and services are as follows:
Rincian pelanggan dengan nilai penjualan neto dan jasa melebihi 10% dari total pendapatan dari penjualan dan jasa Grup adalah sebagai berikut:
Pelanggan
SALES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31
2014
2015
2014
Customers
Total E&P Indonesie PT Technip Indonesia Vallourec Middle East FZE
14.549.037 12.398.760 1.456.866
50.247.883 25.214.280
12,80 10,91 1,28
24,22 12,15
Total E&P Indonesie PT Technip Indonesia Vallourec Middle East FZE
Total
28.404.663
75.462.163
24,99
36,37
Total
23. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA
23. COST OF SALES AND SERVICES The details of cost of sales and services are as follows:
Rincian beban pokok penjualan dan jasa adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
67.124.466 2.134.694 20.802.742
88.378.525 2.464.859 24.212.876
Raw materials used Direct labor Factory overhead
Total beban produksi
90.061.902
115.056.260
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
8.882.650 (7.690.521)
Beban pokok produksi
91.254.031
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
30.124.716 (45.155.038)
Beban pokok penjualan dan jasa Beban pokok jasa pengangkutan Beban pokok jasa dukungan teknik Total
6.813.158 (8.882.650) 112.986.768
41.123.841 (30.124.716)
Work in process inventory At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured Finished goods inventory At beginning of year At end of year
76.223.709
123.985.893
Cost of sales and services
5.663.339 5.307.239
8.234.131 16.323.650
Cost of transportation services Cost of technical support services
87.194.287
148.543.674
Total
Purchases of raw materials, royalty, subcontract cost, use of facility and others from the related parties amounted to US$39,399,311 and US$48,292,400 or 45.19% and 32.51% of total cost of sales and services for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 6).
Pembelian bahan baku, royalti, beban subkontrak, penggunaan fasilitas dan lain - lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebesar AS$39.399.311 dan AS$48.292.400 atau 45,19% dan 32,51%, masingmasing dari total beban pokok penjualan dan jasa untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 6).
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
23. BEBAN POKOK (lanjutan)
23. COST OF (continued)
PENJUALAN
DAN
JASA
SERVICES
Persentase terhadap Total Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Total/Amount Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
AND
The details of suppliers from which purchases exceed 10% of the Group’s total revenue from sales and services are as follows:
Rincian pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari total pendapatan dari penjualan dan jasa Grup adalah sebagai berikut:
Pemasok
SALES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31
2014
2015
2014
Suppliers
Edge Trend Limited Vallourec Deutschland Gmbh
29.974.948 16.359.737
21.343.159 10.662.093
26,37 14,40
10,29 5,14
Edge Trend Limited Vallourec Deutschland Gmbh
Total
46.334.685
32.005.252
40,77
15,43
Total
24. BEBAN USAHA
24. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2015 2014 Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 29) Jasa tenaga ahli Pajak Perbaikan dan pemeliharaan Sewa kantor Penyusutan (Catatan 10) Perjalanan Keamanan Perizinan Karyawan subkontrak Asuransi Telekomunikasi Listrik dan air Fasilitas dan jasa kantor Seragam keselamatan Lain-lain (masing-masing di bawah AS$200.000)
10.745.260 2.880.614 910.052 902.892 772.336 551.716 485.481 246.151 225.221 223.029 212.769 194.712 192.132 180.304 96.785
13.042.268 3.791.417 277.754 1.140.854 758.523 542.942 638.111 311.570 198.365 212.559 248.847 236.373 288.742 219.012 128.163
1.271.561
1.485.576
Sub-total
20.091.015
23.521.076
Sub-total
Beban penjualan Pengiriman Pemasaran Biaya pemeriksaan Lain-lain
2.059.221 350.394 14.265 12.271
3.587.687 212.969 4.136 151.287
Selling expenses Delivery costs Marketing Inspection costs Others
Sub-total
2.436.151
3.956.079
Sub-total
22.527.166
27.477.155
Total
Total
95
General and administrative expenses Salaries, wages and employee benefits (Note 29) Professional fees Taxes Repairs and maintenance Office rental Depreciation (Note 10) Travel Security Government dues and fees Subcontract labour Insurance Telecommunication Electricity and water Office facilities and services Personnel uniform and safety Others (each below US$200,000)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
25. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA, BEBAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN KEUANGAN
25. OTHER OPERATING INCOME, FINANCE COSTS AND FINANCE INCOME
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2015 2014 Pendapatan operasi lainnya Jasa pendukung Keuntungan selisih nilai tukar, neto Pendapatan suplai listrik Jasa penanganan pipa Pendapatan sewa Pendapatan bunga dari pihak berelasi Penjualan scrap Laba penjualan aset tetap (Catatan 10) Lain-lain, neto Total
1.111.269 850.687 549.843 340.793 228.437
947.271 179.364 964.726 296.820 252.000
121.664 87.752
147.951 61.282
32.260 243.611
42.511 66.467
Other operating income Support services Gain on foreign exchange rate, net Income from electricity supply Pipe handling services Rental income Interest income from related parties Sales of scrap Gain on sale of property, plant and equipment (Note 10) Miscellaneous, net
3.566.316
2.958.392
Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015
2014
Beban Keuangan Beban bunga atas pinjaman Beban keuangan lainnya
587.499 188.713
633.818 322.275
Finance Costs Interest expenses on borrowings Other finance cost
Total
776.212
956.093
Total
Pendapatan Keuangan Pendapatan bunga dikenakan pajak final Beban pajak final
88.054 (17.611)
269.529 (53.906)
70.443
215.623
Neto
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN
26.
The Company
a.
a.
96
Net
SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 1997, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemrosesan dengan Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacific Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) dan Edge Trend Limited (ETL) untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 6 Januari 2007.
Finance Income Interest income subjected to final tax Final tax expense
On January 6, 1997, the Company entered into Processing Agreement with Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacific Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) and Edge Trend Limited (ETL) for a period of ten (10) years up to January 6, 2007.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
26.
Perusahaan (lanjutan)
b.
c.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Pada tanggal 6 Januari 2007, perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Januari 2017. Dalam perjanjian, disebutkan bahwa Perusahaan ditunjuk sebagai sub-kontraktor untuk memproses pipa mentah dan jenis-jenis pipa baja tertentu.
On January 6, 2007, this agreement was extended up to January 5, 2017. Under the agreement, the Company is appointed as their sub-contractor to process green pipes and certain types of plain end pipes.
Perusahaan menerima imbalan jasa pemrosesan sebagai imbalan, yang dihitung berdasarkan tarif yang disetujui bersama setiap tahunnya.
The Company receives processing fees as compensation, computed at rates agreed annually.
Pada tanggal 16 Oktober 2000, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Tuboscope (UK) Ltd. (Tuboscope), dimana Perusahaan setuju untuk menyewakan kepada Tuboscope, pabrik plastik pelapis pipa yang dibangun oleh Perusahaan dengan biaya sendiri untuk keperluan Tuboscope atau perusahaan asosiasinya, PT Imeco, untuk jangka waktu dua puluh (20) tahun, dimulai pada tanggal 1 April 2001.
b. On October 16, 2000, the Company signed an agreement with Tuboscope (UK) Ltd. (Tuboscope), whereby the Company agreed to lease to Tuboscope, pipe plastic coat factory building which was constructed by the Company at its own cost for the use of Tuboscope or its associate, PT Imeco, for a term of twenty (20) years, commencing on April 1, 2001.
Pembangunan pabrik dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang diminta Tuboscope yang telah disepakati bersama dan telah diselesaikan pada bulan Juni 2001.
The construction of the building was made in accordance with the specifications and requirements of Tuboscope as mutually agreed upon and was completed in June 2001.
Untuk persyaratan persewaan, PT Imeco setuju untuk membayar sewa, setara dengan tiga koma enam persen (3,6%) dari hasil penjualan produknya dengan minimum sewa tahunan sebesar AS$144.000 dan maksimum sebesar AS$252.000. Para pihak setuju untuk menelaah perjanjian sewa setiap tiga (3) tahun. Pendapatan sewa sebesar AS$176.681 dan AS$252.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang dicatat pada akun “Pendapatan Operasi Lainnya” dalam laba rugi.
For the term of the lease, PT Imeco agreed to pay rent for the premises, the sum equivalent of three point six percent (3.6%) of the actual turnover of the factory subject to a minimum annual rent of US$144,000 and a maximum annual rent of US$252,000. The parties agreed to review the rental arrangement every three (3) years. Rental income amounted to US$176,681 and US$252,000 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which are presented under “Other Operating Income” in profit or loss.
c.
Pada tanggal 27 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli untuk pasokan gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Berdasarkan perjanjian tersebut, PGN setuju untuk memasok gas ke Perusahaan untuk jangka waktu lima belas (15) tahun mulai tanggal 28 Februari 2005 dan dapat diperpanjang sampai dengan jangka waktu tertentu atas kesepakatan kedua pihak. Berlaku efektif tanggal 1 April 2010, Perusahaan akan membayar tarif gas sebagai imbalan sebesar AS$4,22/MMBTU + 3 Rp700/m , yang dihitung berdasarkan pemakaian gas dengan pemakaian minimum 3 bulanan sebesar 300.000m . 97
On August 27, 2004, the Company entered into a sale and purchase agreement for gas supply with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Under this agreement, PGN agreed to supply gas to the Company for a term of fifteen (15) years commencing from February 28, 2005 and may be thereafter extended by such further term as may be agreed upon by both parties. Effective on April 1, 2010, the Company is paying gas tariff fee as compensation amounting to 3 US$4.22/MMBTU + Rp700/m , which shall be computed based on actual gas consumed with monthly minimum gas consumption of 3 300,000m .
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
26.
Perusahaan (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Biaya gas yang dibebankan pada operasi masing-masing sebesar AS$1.457.764 dan AS$1.646.687 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang dicatat sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laba rugi.
Gas tariff fee charged to operations amounted to US$1,457,764 and US$1,646,687 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which are presented as part of “Cost of Sales and Services” in profit or loss.
d.
Berdasarkan offtake agreement tanggal 28 November 2008, Perusahaan berkomitmen untuk menggunakan pelabuhan laut milik SC, Entitas Anak, untuk dilalui oleh kargo milik Perusahaan dan entitas anak lainnya, serta pihak ketiga (kecuali untuk PT Bredero Shaw Indonesia) (bongkar atau muat) sebesar 1.000.000 Rev Ton per tahun selama delapan (8) tahun terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2010.
d. Based on an offtake agreement dated November 28, 2008, the Company has committed to have its cargo include other subsidiaries’ cargo and any third parties’ cargo (except for PT Bredero Shaw Indonesia) through-out (loading or unloading) in SC’s, a Subsidiary, offshore port of 1,000,000 Rev Ton per year for eight (8) years starting from October 1, 2010.
e.
Pada tanggal 3 Januari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Unimas Motor Wasta, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan kepada PT Unimas Motor Wasta, pihak berelasi, hak sebagai agen pemasaran di Indonesia atas produk Oil Country Tubular Goods (OCTG) untuk pelanggan tertentu yaitu Total Indonesie.
e. On January 3, 2012, the Company signed an agreement with PT Unimas Motor Wasta, granting the right to PT Unimas Motor Wasta, a related party, to act as its marketing agent in Indonesia for Oil Country Tubular Goods (OCTG) for a specific customer, Total Indonesie.
Perjanjian tersebut mencakup semua penjualan dan pemesanan atas OCTG yang diproduksi oleh Perusahaan dan dikirim dalam cakupan wilayah Indonesia kepada Total Indonesie.
The agreement covers all sales and orders for OCTG manufactured by the Company and delivered in Indonesia to Total Indonesie.
Jasa yang diberikan oleh Agen, mencakup jasa pemasaran dan promosi produk Perusahaan, menangani kepentingan tender Perusahaan, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang ditunjuk, yaitu Total Indonesie. Namun, Agen tidak memiliki hak untuk menerima pemesanan atau menandatangani kontrak tanpa persetujuan dari Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama lima (5) tahun sejak tanggal 3 Januari 2012 dan akan diperpanjang satu (1) tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan secara tertulis untuk tidak memperpanjang perjanjian ini.
Services provided by the Agent is inclusive of marketing and promoting the Company’s product, handling of Company’s tender, and maintaining good relationship with the customer, Total Indonesie. However, an Agent, does not have the authority to accept orders or sign contract without consent from the Company. This agreement valid for five (5) years from January 3, 2012 and will be extended one (1) year unless either party give to the other notice in writing of its intention not to renew this agreement.
Perusahaan akan membayar jasa pemasaran sebesar dua persen (2%) dari nilai tagihan ke pelanggan. Komisi akan dibayarkan apabila Perusahaan telah menerima pembayaran dari pelanggan. Total komisi yang dibayar masingmasing sebesar AS$314.401 dan AS$804.085 untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
For the services provided, the Company shall pay two percent (2%) of the invoice amount billed to the customer. Commission will only be paid after the Company has received payments from the customer. Total commissions paid amounted to US$314,401 and US$804,085 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
26.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
f.
f.
Pada tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian pengadaan perbaikan on-site dan/atau perbaikan darurat atas sistem Truscope (UT), Four Probe Wall Monitor (UT), Amalog (EMI), dan Sonoscope (EMI) dengan National Oilwell Varco Pte. Ltd. (Tuboscope). Berdasarkan perjanjian tersebut, Tuboscope setuju untuk menyediakan 1 orang Technical Specialist di lokasi Perusahaan untuk jangka waktu dua (2) tahun mulai tanggal 1 Juni 2012 dan dapat diperpanjang sampai dengan satu (1) tahun tanpa negosiasi ulang kontrak. Perusahaan akan membayar imbalan sebesar AS$4.350/bulan atas jasa yang diberikan tersebut. Pada tanggal 29 Mei 2015, Perusahaan memperpanjang perjanjian untuk dua belas (12) bulan sampai dengan tanggal 31 Mei 2016.
On June 1, 2012, the Company entered into a service agreement for on-site service and/or emergency repairs of Truscope (UT), Four Probe Wall Monitor (UT), Amalog (EMI), and Sonoscope (EMI) system with National Oilwell Varco Pte. Ltd. (Tuboscope). Under this agreement, Tuboscope agreed to provide one (1) Technical Specialist on the Company’s site for a term of two (2) years commencing from June 1, 2012 and may be thereafter extended by one (1) year without contract re-negotiation. The Company pays compensation amounting to US$4,350/month for the service provided. On May 29, 2015, the Company renewed the agreement for twelve (12) months until May 31, 2016.
Entitas Anak
Subsidiaries
g.
g.
Pada tanggal 22 April 2004, SC, Entitas Anak, mengadakan perjanjian manajemen offshore port dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OB) untuk mengembangkan offshore port Kabil seluas 58,6 Hektar. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun dan dapat diperpanjang.
Regarding this agreement, both parties agreed on the profit sharing pattern which is calculated from each activity handled by SC according to the percentage agreed by both parties, such as, among others, port activity services: OB:10%, SC: 90%; Other activities consisting of water supply services, garbage services, warehouse rental: OB: 10%, SC: 90%.
Atas kerja sama ini, kedua belah pihak menyetujui pola bagi hasil yang dihitung dari setiap aktivitas yang ditangani oleh SC sesuai besaran persentase yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, seperti, diantaranya, jasa aktivitas pelabuhan: OB: 10%, SC: 90%; aktivitas lainnya terdiri dari jasa penyediaan air, jasa pembuangan sampah, penyewaan gudang: OB: 10%, SC: 90%. h.
On April 22, 2004, SC, a Subsidiary, entered into an offshore port management agreement with Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OB) to develop offshore port Kabil for a total area of 58.6 Ha. This agreement will be valid for 25 years with an option for extension.
Berdasarkan offtake agreement tanggal 20 November 2008, PT Bredero Shaw Indonesia (BSI) berkomitmen untuk menggunakan offshore port yang dimiliki SC (Entitas Anak) untuk dilalui oleh kargo milik BSI (bongkar atau muat) sebesar 800.000 Rev Ton per tahun untuk jangka waktu delapan (8) tahun sejak tanggal 1 Oktober 2010. Setiap jumlah kelebihannya akan dikreditkan ke komitmen tahun berikutnya dan setiap kekurangan akan dikenakan denda sebesar AS$1,70/Rev Ton.
h.
99
Based on an offtake agreement dated November 20, 2008, PT Bredero Shaw Indonesia (BSI) committed to have its cargo through-out (loading or unloading) in SC’s (a Subsidiary) offshore port of 800,000 Rev Ton/year for a period of eight (8) years starting from October 1, 2010. Any amount in excess will be credited to the following year commitment and any shortfall will attract a penalty of US$1.70/Rev Ton.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
26.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
i.
Pada tanggal 7 Februari 2014, SC mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Haskon Citra Perdana atas desain dan pengelolaan pekerjaan untuk proyek gudang baru di lahan 2, Kabil - Batam.
i. On February 7, 2014, SC entered into a management agreement with PT Haskon Citra Perdana regarding the design and management of the works for new warehouse project in yard 2, Kabil - Batam.
SC harus membayar jasa manajemen kepada PT Haskon Citra Perdana sebesar Sin$72.542 (lima persen (5%) dari nilai akhir kontrak dengan PT Kharisma Mandiri).
SC should pay the management fee to PT Haskon Citra Perdana amounting to Sin$72,542 (five percent (5%) of the final contract value with PT Kharisma Mandiri).
Sehubungan dengan proyek gudang yang baru, pada tanggal 12 Mei 2014, SC mengadakan perjanjian kontrak dengan PT Kharisma Mandiri untuk pembangunan gudang baru di lahan 2, Kabil - Batam dengan harga yang disepakati sebesar Sin$1.450.848. Pembangunan ini dimulai pada bulan Juli 2014 dan telah selesai pada tanggal 12 Januari 2015.
Related to the new warehouse project, on May 12, 2014, SC entered into an agreement with PT Kharisma Mandiri regarding the construction of the new warehouse in yard 2, Kabil - Batam at an agreed price of Sin$1,450,848. The construction started in July 2014 and was completed on January 12, 2015.
Pada tanggal 24 Februari 2015, SC dan PT Citra Tubindo Engineering (CTE), pihak berelasi, mengadakan perjanjian sewa menyewa, dimana SC setuju untuk menyewakan sebuah gudang dan open yard di Kawasan Industri Kabil kepada CTE dengan pembayaran sewa sebesar AS$36.096 per bulan selama sepuluh (10) tahun mulai tanggal 24 Februari 2015 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun berikutnya atas kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian ini dapat dihentikan sebelum akhir masa sewa, dengan ketentuan bahwa pihak yang akan mengakhiri perjanjian memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya paling lambat satu (1) tahun sebelum berakhirnya masa sewa.
j. On February 24, 2015, SC and PT Citra Tubindo Engineering (CTE), a related party, entered into a lease agreement, whereby SC agreed to lease a warehouse and an open yard at Kabil Industrial Estate to CTE with lease payment amounting to US$36,096 per month for ten (10) years starting from February 24, 2015 and can be extended for the next ten (10) years based on the agreement by both parties. This agreement can be terminated before the end of its term, provided that the party ending the agreement gives a prior written notice to the other party not later than one (1) year before the expiration of the end of its term.
CTE diharuskan membayar uang jaminan kepada SC pada saat penandatanganan perjanjian ini sebesar AS$108.288 atau setara dengan masa sewa tiga (3) bulan, yang akan dikembalikan (tanpa bunga) oleh SC kepada CTE setelah jangka waktu sewa menyewa ini berakhir dan akan dilakukan pemotongan atas kewajiban-kewajiban CTE yang belum terpenuhi.
CTE is required to place a security deposit to SC upon signing the agreement amounting to US$108,288 or equivalent to three (3) months lease period and it will be refunded (without interest) by SC to CTE after the expiration of the lease period and if there is due from CTE, it will be net off with any liabilities.
SC dan CTE sepakat bahwa kenaikan harga sewa dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
SC and CTE agreed that the lease payments can be increased based on the agreement by both parties.
j.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
26.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
k.
k.
Pada tanggal 22 Oktober 2015, CPPI mengadakan perjanjian dengan BGP Indonesia untuk penanganan operasional dan penyimpanan kapal dan kargo di Pelabuhan Sarana Citranusa Kabil di Batam. Tarif dan ketentuan pembayaran jasa-jasa tersebut sesuai dengan persyaratan yang ditandatangani oleh kedua pihak. Perjanjian ini berlaku untuk periode dua belas (12) bulan sejak 22 Oktober 2015 sampai dengan 21 Oktober 2016. Kedua pihak dapat menghentikan perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis satu (1) bulan sebelumnya. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis kedua pihak.
27. IKATAN
On October 22, 2015, CPPI entered into an agreement with BGP Indonesia for handling operations and storage of vessels and cargoes at Sarana Citranusa Kabil Port in Batam. The rates and payment terms for those services will be based on the quotations signed by both parties. The agreement shall be valid for a period of twelve (12) months starting from October 22, 2015 up to October 21, 2016. Both parties can terminate this agreement by giving a minimum of one (1) month written notice. This agreement can be extended by mutual written agreement of the parties.
27. COMMITMENTS
Perusahaan
The Company
Fasilitas Perbankan
Bank Facility Agreements
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury” dengan BM, dimana BM setuju untuk menyediakan fasilitas Treasury Line kepada Perusahaan, yang akan digunakan untuk kebutuhan transaksi produk-produk treasury untuk tujuan alat lindung nilai (hedging) terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar AS$2.800.000.
On October 30, 2008, the Company entered into a “Treasury Transaction Agreement” with BM, whereby BM agreed to provide treasury line facilities to the Company, which will be used for treasury products transaction for hedging of foreign currency fluctuation loss risk purposes with maximum amount of US$2,800,000.
Perjanjian fasilitas bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Oktober 2015 terkait batas fasilitas bank, pembatasan keuangan dan jangka waktu perjanjian fasilitas. Batas maksimum fasilitas kredit modal kerja adalah sebesar AS$27.000.000 dan Rp50.000.000.000 dengan suku bunga LIBOR 1/3/6 bulan ditambah dengan margin maksimum 2,25% per tahun, batas maksimum treasury line sebesar AS$2.800.000 dan batas maksimum fasilitas non cash loan sebesar AS$30.000.000 termasuk fasilitas LC impor sebesar AS$17.000.000. Fasilitas non cash loan dapat digunakan oleh Perusahaan dan entitas anaknya yaitu, SC, CPPI, CMC, CITA, CPL, HPU dan CTI, untuk penerbitan garansi bank, counter guarantee dan LC (LC Impor dan SKBDN). Penggunaan fasilitas non cash loan untuk CTI, Entitas Anak, batas maksimumnya sebesar AS$10.000.000. Perjanjian fasilitas yang diamandemen tersebut mengandung penjaminan negatif, dimana perjanjian ini melarang Perusahaan untuk menjaminankan piutang dan asetnya kepada pihak ketiga lainnya. Fasilitas di atas tidak memiliki jaminan dan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 29 Oktober 2016.
The bank facility agreement has been amended several times, the latest amendment was made on October 19, 2015, in relation to the bank facilities limit, financial covenants and the expiration date of the facility agreement, among others. Maximum limit of credit working capital facility is US$27,000,000 and Rp50,000,000,000 with interest of LIBOR 1/3/6 month plus maximum margin of 2.25% per annum, maximum limit of treasury line facility is US$2,800,000 and maximum limit of non cash loan facility is US$30,000,000 including LC amounting to US$17,000,000. Non cash loan facility may be utilized by the Company and its subsidiaries as follow, SC, CPPI, CMC, CITA, CPL, HPU and CTI, for issuance of bank guarantee, counter guarantee and LC (Import LC and Local LC). The maximum limit of non cash loan facility for CTI, a Subsidiary, is US$10,000,000. The amended facility agreement contains a negative pledge whereby it prohibits the Company to pledge its receivables and assets to other third parties. The facilities above are unsecured and the term of the facility is until October 29, 2016.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) (continued)
Fasilitas bank garansi yang sudah digunakan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$10.898.393 dan Rp468.084.925. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan Entitas Anak belum melakukan pencairan terhadap fasilitas bank lainnya.
As of December 31, 2015, the total drawdowns from the bank guarantee facility amounted to US$10,898,393 and Rp468,084,925. The Company and its Subsidiaries have not availed the other facilities until the completion of these consolidated financial statements.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
Perusahaan memperoleh fasilitas korporasi dari HSBC dengan tujuan utama untuk membiayai modal kerja Perusahaan. Perjanjian fasilitas bank ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 2 Desember 2014, berdasarkan amandemen No. JAK/141145/U/ 141009, terkait batas fasilitas bank, pembatasan keuangan dan jangka waktu perjanjian fasilitas.
The Company obtained a corporate facility agreement from HSBC for the main purpose of funding the Company’s working capital. The bank facility has been amended several times, the latest amendment on December 2, 2014, based on amendment No. JAK/141145/U/141009, in relation to the bank facilities limit, financial covenants and the expiration date of the facility agreement, among others.
Total keseluruhan penggunaan fasilitas bank ini tidak dapat melebihi AS$35.000.000 dengan sublimit berikut: fasilitas kredit dokumen, fasilitas kredit berdokumen dengan pembayaran tertunda, pinjaman impor, dan pembiayaan pemasok masing-masing sebesar AS$25.000.000, fasilitas bank garansi sebesar AS$35.000.000, dokumen terhadap pembayaran dan dokumen terhadap akseptasi masing-masing sebesar AS$10.000.000, cerukan sebesar AS$2.000.000 dengan sub-limit cerukan 1 (bunga 7,5% per tahun) dan cerukan 2 (bunga 4% per tahun) masing-masing sebesar AS$2.000.000 dan Rp23.000.000.000, dan pinjaman berulang 1 sebesar AS$25.000.000 (bunga 7,5% per tahun) dengan sub-limit pinjaman berulang 2 sebesar Rp287.500.000.000 (bunga 3,5% per tahun). Batas paparan risiko (tertimbang) fasilitas treasury adalah sebesar AS$1.000.000.
The total utilization of the combined banking facilities cannot exceed US$35,000,000 with the sub-limits as follows: documentary credit facility, deferred payment credit facilities, clean import loan, and supplier financing each amounting to US$25,000,000, guarantee facility amounting to US$35,000,000, documents against payment and documents against acceptance each amounting to US$10,000,000, overdraft amounting to US$2,000,000 with sub-limit overdraft 1 (interest 7.5% per annum) and overdraft 2 (interest 4% per annum) amounting to US$2,000,000 and Rp23,000,000,000, respectively, and revolving loan 1 limit amounting to US$25,000,000 (interest 7.5% per annum) with sub-limit revolving loan 2 amounting to Rp287,500,000,000 (interest 3.5% per annum). Exposure risk limit (weighted) of treasury facility is US$1,000,000.
Perusahaan harus menjaga rasio utang modal eksternal pada maksimal 1 kali dan menyerahkan laporan keuangan auditan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku dan laporan keuangan tengah tahunan manajemen/ internal harus diserahkan dalam waktu 120 hari dari akhir periode tersebut. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian dan akan terus berlaku hingga HSBC secara tertulis membatalkan, menghentikan atau membebaskan Perusahaan dari kewajibannya berdasarkan perjanjian ini atau perjanjian lain terkait.
The Company shall maintain external gearing ratio at a maximum 1x and the audited financial statements should be submitted within 6 (six) months of the applicable year end and semiannual in house/ management financial statements are to be submitted within 120 days of the respective period end. This agreement shall be valid for a period of 1 (one) year as of the date of agreement and shall continue to be applicable until HSBC cancel, cease or discharge in writing the Company from its obligations under this agreement or otherwise any other agreement related hereto.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) (continued)
Perusahaan telah menggunakan fasilitas bank garansi masing-masing sebesar Rp1.345.400.000 dan AS$1.486.565 serta Rp1.345.400.000 dan AS$1.486.786 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Perusahaan belum mencairkan fasilitas lainnya sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.
The Company has utilized bank guarantee facility amounting to Rp1,345,400,000 and US$1,486,565 and Rp1,345,400,000 and US$1,486,786 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively. The Company has not availed the other facilities until the completion of these consolidated financial statements.
Fasilitas di atas tidak memiliki jaminan dan berlaku kecuali dihentikan oleh HSBC.
The facilities above are unsecured and valid unless terminated by HSBC.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah memenuhi rasio utang modal dan persyaratan bank lainnya yang diwajibkan.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company has complied with the required external gearing ratio and other bank requirements.
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
Pada tanggal 3 Maret 2006, Perusahaan membuat “Perjanjian Bank Garansi” dengan BMI, dimana BMI setuju untuk menyediakan fasilitas bank garansi kepada Perusahaan yang telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tanggal 28 Februari 2014, berdasarkan perubahan No. 140/AMD/MZH/0214, BMI akan memberikan Perusahaan: a. fasilitas pinjaman berulang tanpa komitmen dengan jumlah maksimum pokok pinjaman sebesar AS$27.000.000, b. bank garansi berulang dalam bentuk jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan dan garansi impor tanpa komitmen dengan jumlah maksimum pokok pinjaman sebesar AS$3.000.000 dan c. surat kredit berdokumen berulang dalam bentuk surat kredit berdokumen impor dan fasilitas tagihan masuk diskonto tanpa komitmen dengan jumlah maksimum pokok pinjaman sebesar AS$3.000.000.
On March 3, 2006, the Company entered into “Bank Guarantee Agreement” with BMI, whereby BMI agreed to provide bank guarantee facilities to the Company, which has been amended several times. On February 28, 2014, based on amendment No. 140/AMD/MZH/0214, BMI will provide the Company with:
Jangka waktu fasilitas dimulai pada tanggal 2 Maret 2014 dan berakhir pada tanggal 2 Maret 2015. Perusahaan akan menerbitkan surat kesanggupan membayar dalam bentuk dan substansi yang dapat diterima oleh bank.
The facility period commenced on March 2, 2014 and would expire on March 2, 2015. The Company shall issue a promissory note in form and in substance satisfactory to the bank.
a.
b.
c.
103
a revolving loan facility on an uncommitted basis with maximum principal amount of US$27,000,000, revolving bank guarantee facility in the form of bid bond, performance bond and import guarantee on an uncommitted basis with maximum principal amount of US$3,000,000, and a revolving letter of credit facility in the form of import letters of credit and inward bills discounted facility on an uncommitted basis with maximum principal amount of US$3,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI) (lanjutan)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI) (continued)
Pada tanggal 2 Maret 2015, fasilitas perbankan ini diubah oleh Perusahaan dan BMI berdasarkan perubahan No. 135/AMD/MZH/0315 terkait jangka waktu fasilitas, tanggal jatuh tempo serta ketentuan-ketentuan. Jangka waktu fasilitas dimulai pada tanggal 2 Maret 2015 dan berakhir pada tanggal 2 Maret 2016. Perusahaan wajib membayar biaya 0,75% per 6 (enam) bulan dari setiap jumlah penerbitan fasilitas bank garansi.
On March 2, 2015, the bank facility agreement was amended by the Company and BMI based on amendment No. 135/AMD/MZH/0315 in relation to facility period, maturity date and conditions. The facility period will commence on March 2, 2015 and will expire on March 2, 2016. The Company shall pay a fee amounting to 0.75% per 6 (six) months of the amount of each issuance of bank guarantee facility.
Pada tanggal 2 Maret 2016, fasilitas perbankan ini diubah oleh Perusahaan dan BMI berdasarkan perubahan No. 135/AMD/MZH/0316 terkait jangka waktu fasilitas yang diperpanjang sampai tanggal 2 Maret 2017.
On March 2, 2016, the bank facility agreement was amended by the Company and BMI based on amendment No. 135/AMD/MZH/0316 in relation to the facility period which was extended until March 2, 2017.
Fasilitas di atas tidak memiliki jaminan.
The facilities above are unsecured.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas perbankan ini.
As of December 31, 2015, the Company has not used the banking facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan menggunakan fasilitas perbankan ini sebesar AS$11.540.000 (Catatan 11).
As of December 31, 2014, the Company used the banking facilities amounting to US$11,540,000 (Note 11).
Standard Chartered Bank (SCB)
Standard Chartered Bank (SCB)
i.
i.
Pada tanggal 24 November 2009, Perusahaan dan CTI, Entitas Anak, memperoleh beberapa fasilitas perbankan yang terdiri dari jaminan penawaran dan pelaksanaan, letters of credit dan fasilitas perbankan lainnya dari SCB di Singapura dengan batas gabungan maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas perbankan yang diperoleh CTI dijamin oleh Perusahaan dan sebaliknya.
On November 24, 2009, the Company and CTI, a Subsidiary, have obtained several banking facilities, which consist of bid and performance bond, letters of credit and other banking facilities from SCB in Singapore with combined maximum facility limit amounting to US$15,000,000. The banking facilities obtained by CTI are guaranteed by the Company and vice versa. The bank facility agreement has been amended several times, the latest amendment was made on January 7, 2014 pertaining to the conditions and type of facilities that can be availed by the Company and CTI. The Company can avail bonds and guarantee facility amounting to US$2,700,000, while CTI can obtain facilities as follows: a. letters of credit I (sight and usance), commercial standby letter of credit, import invoice financing, import loan, and loan against trust receipts each amounting to US$15,000,000; and
Perjanjian fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 7 Januari 2014, terkait perubahan syarat-syarat dan tipe fasilitas yang dapat diperoleh Perusahaan dan CTI. Perusahaan dapat mencairkan bond dan fasilitas jaminan sebesar AS$2.700.000 sedangkan CTI dapat memperoleh fasilitas sebagai berikut: a. letters of credit I (sight and usance), commercial standby letters of credit, import invoice financing, import loan, dan loan against trust receipts masing-masing sebesar AS$15.000.000; serta
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
Standard Chartered Bank (SCB) (lanjutan)
Standard Chartered Bank (SCB) (continued)
b.
letters of credit II (sight and usance) dan jaminan bank dan garansi masing-masing sebesar AS$5.000.000. Batas gabungan maksimum seluruh fasilitas adalah AS$15.000.000, dimana fasilitas letters of credit, standby letters of credit dan pembayaran impor tidak dapat dipergunakan untuk transaksi antar perusahaan antara Perusahaan dan CTI.
b.
letters of credit II (sight and usance) and bonds and guarantees each amounting to US$5,000,000. The combined maximum facility limit will be US$15,000,000, whereby the letters of credit, standby letters of credit, and import financing shall not be utilized for any intercompany transaction between the Company and CTI.
Perusahaan telah menggunakan fasilitas bank garansi masing-masing sebesar AS$903.605 dan AS$584.090 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Sedangkan CTI telah menggunakan fasilitas perbankan (trust receipts dan letters of credit) masing-masing sebesar AS$340.139 dan AS$1.429.056 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company has utilized bank guarantee facility amounting to US$903,605 and US$584,090 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively. While CTI has used the banking facilities (trust receipts and letter of credit) amounting to US$340,139 and US$1,429,056 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
ii. Pada tanggal 9 Februari 2012, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas perbankan, yang terdiri dari jaminan penawaran dan pelaksanaan dan bank garansi sebesar AS$10.000.000, fasilitas cerukan sebesar AS$1.000.000, fasilitas bank garansi/SLBC sebesar AS$5.000.000, dan fasilitas valuta asing dari SCB di Jakarta. Pada tanggal 15 Januari 2014, Perusahaan mendapat perpanjangan fasilitas perbankan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, dengan perubahan fasilitas jaminan dan bank garansi dari sebesar AS$10.000.000 menjadi AS$12.000.000.
ii. On February 9, 2012, the Company obtained several banking facilities, which consist of bid and performance bonds and guarantee facility amounting to US$10,000,000, overdraft facility amounting to US$1,000,000, financial guarantees/SLBC facility amounting to US$5,000,000, and foreign exchange facility from SCB, Jakarta. On January 15, 2014, the Company obtained the extension of the facility until December 31, 2014, and the bonds and guarantees facility amount was changed from US$10,000,000 to US$12,000,000.
Pada tanggal 16 Februari 2015 adanya perubahan perjanjian fasilitas bank dengan No. JKT/FA1/4358. Perubahan fasilitas yang diberikan SCB adalah jangka waktu fasilitas jaminan dan bank garansi maksimum menjadi 24 bulan dengan biaya penerbitan 0,08% untuk jangka waktu sampai dengan 12 bulan atau minimum AS$50 dan 1,00% per tahun untuk jangka waktu lebih dari 12 bulan atau minimum AS$100. Perusahaan harus menyerahkan salinan asli laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dalam jangka waktu 5 bulan dari tanggal penutupan tahun fiskal. Periode ketersediaan fasilitas perbankan adalah sampai dengan 31 Desember 2015. Setelah berakhirnya masa ketersediaan, fasilitas ini akan diperpanjang secara otomatis selama 12 bulan selanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh SCB.
On February 16, 2015, the bank facility was amended based on agreement No. JKT/FA1/4358. The amendments provided by SCB pertain to the maximum maturity date of bonds and guarantees facility which will be 24 months with issuance fee of 0.08% per annum for tenor up to 12 months or minimum of US$50 and 1.00% per annum for tenor more than 12 months or minimum of US$100. The Company shall submit a signed original copy of the audited financial statements within 5 months from the closing fiscal date. The availability period is until December 31, 2015. Upon the expiration date, this facility will be automatically extended for the next 12 months, unless otherwise determined by SCB.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
Standard Chartered Bank (SCB) (lanjutan)
Standard Chartered Bank (SCB) (continued)
Perubahan perjanjian fasilitas bank terakhir No. JKT/FA1/4620 yaitu pada tanggal 11 Februari 2016. Perubahan fasilitas yang diberikan SCB adalah batas bank fasilitas dan periode ketersediaan. Total batas fasilitas berubah menjadi AS$12.000.000 dengan sublimit sebagai berikut: fasilitas obligasi dan garansi sebesar AS$12.000.000, fasilitas cerukan sebesar AS$1.000.000, commercial standby letter of credits facility sebesar AS$5.000.000. Periode ketersediaan diperpanjang sampai tanggal 31 Desember 2016. Setelah berakhirnya masa ketersediaan, fasilitas ini akan diperpanjang secara otomatis selama 12 bulan selanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh SCB.
The latest amendment based on agreement No. JKT/FA1/4620 was made on February 11, 2016. The amendments provided by SCB pertain to the bank facilities limit and availability period. The total facility limit is amended to US$12,000,000, with the sub-limits as follows: bond and guarantees facility amounting to US$12,000,000, overdraft facility amounting to US$1,000,000, and commercial standby letter of credits facility amounting to US$5,000,000. The availability period is extended until December 31, 2016. Upon the expiration date, this facility will be automatically extended for the next 12 months, unless otherwise determined by SCB.
Perusahaan telah menggunakan fasilitas bank garansi masing-masing sebesar AS$252.050 dan AS$701.106 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company has utilized bank guarantee facility amounting to US$252,050 and US$701,106 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Fasilitas di atas dari SCB tidak memiliki jaminan dan berlaku selama 12 bulan selanjutnya, kecuali dihentikan oleh SCB.
The facilities above with SCB are unsecured and valid for the next 12 months, unless terminated by SCB.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
Pada tanggal 14 Maret 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan BSMI, dimana BSMI setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman berulang tanpa komitmen dengan batas kredit sebesar AS$15.000.000 dengan suku bunga LIBOR ditambah dengan 1,75% per tahun. Fasilitas ini tidak memiliki jaminan.
On March 14, 2013, the Company entered into an agreement with BSMI, where BSMI agreed to provide uncommitted revolving loan facility with credit limit amounting to US$15,000,000 with interest of LIBOR plus 1.75% per annum. The facility is unsecured.
Perjanjian fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 7 Januari 2015, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas ini dengan suku bunga LIBOR ditambah dengan 2% per tahun, dengan periode ketersediaan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Desember 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas perbankan ini dan fasilitas perbankan ini sedang dalam proses pembaharuan.
The bank facility agreement has been amended several times, the latest amendment was made on January 7, 2015, whereby the Company obtained an extension of this facility with interest of LIBOR plus 2% per annum and the availability period is from December 2014 until December 2015. Until the date of completion of these consolidated financial statements, the Company has not used its banking facilities and the facility agreement is still under renewal.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Program Employee Stock Management Stock Option
The Company (continued) Option
dan
Employee Stock Option and Management Stock Option Program
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 18 Juni 2013, Perusahaan menetapkan program employee stock option (ESOP) dan management stock option (MSOP) untuk karyawan jenjang tertentu termasuk dewan komisaris dan direksi dengan mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 2.000.000 (dua juta) saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dengan demikian, jumlah saham yang dapat diterbitkan sebanyak-banyaknya 0,25% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan dan Perusahaan akan membayar secara penuh harga pelaksanaan ESOP dan MSOP tersebut. Program stock option ini akan menyebabkan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Periode pelaksanaan ESOP dan MSOP adalah tanggal 26 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 18 September 2013. Stock option yang tidak dilaksanakan setelah tanggal 18 September 2013 akan kadaluwarsa dan tidak dapat dikonversi menjadi saham. Atas program ini, Perusahaan telah mengeluarkan tambahan saham sebesar 371.500 saham dengan peningkatan modal sebesar AS$3.401 dan tambahan modal disetor sebesar AS$136.533.
According to the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on June 18, 2013, the Company will implement employee stock option program (ESOP) and management stock option program (MSOP) available to employee of certain level, including board of commissioners and directors by maximum stock issuance of 2,000,000 (two million) shares at par value of Rp100 per share. Therefore, new shares could be issued up to maximum of 0.25% of the Company’s total issued and fully paid shares and the Company will bear all the MSOP and ESOP exercise price. This stock option program will result to issuance of new shares without pre-emption right. The exercise date of ESOP and MSOP (Window Exercise) started on August 26, 2013 until September 18, 2013. Any stock option rights that are not exercised after September 18, 2013 will be expired and cannot be converted into shares. Under this program, the Company has issued additional shares amounting to 371,500 shares which increased the capital stock amounting to US$3,401 and the capital paid in excess of par value amounting to US$136,533.
Entitas Anak
Subsidiaries
Fasilitas Perbankan
Bank Facility Agreements
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
Pada tanggal 31 Desember 2010, CTI, Entitas Anak, mendapatkan beberapa fasilitas perbankan yang terdiri dari fasilitas bank garansi dengan batas fasilitas maksimum sebesar AS$5.000.000 dan trade facility dengan batas fasilitas maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas ini tidak memiliki jaminan dan akan berlaku kecuali dihentikan oleh HSBC.
On December 31, 2010, CTI, a Subsidiary, obtained several banking facilities which consist of guarantee facilities with maximum facility limit amounting to US$5,000,000 and trade facility with maximum facility limit amounting to US$15,000,000. The facilities are unsecured and valid unless terminated by HSBC.
CTI telah menggunakan fasilitas perbankan ini masing-masing sebesar AS$4.293.117 dan AS$3.122.575 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
CTI has utilized bank facility amounting to US$4,293,117 and US$3,122,575 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
27. IKATAN (lanjutan)
27. COMMITMENTS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 18 Agustus 2010, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) memperoleh utang transaksi khusus/fasilitas pinjaman langsung dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan batas kredit maksimum sebesar Sin$1.500.000. Perjanjian fasilitas bank ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 4 November 2013, dimana CPPI memperoleh persetujuan perpanjangan pinjaman berulang dengan jumlah batas maksimum sebesar Sin$1.500.000. Utang tersebut akan jatuh tempo dalam dua belas (12) bulan (18 Agustus 2014) dan dikenakan suku bunga sebesar 4,25% per tahun.
On August 18, 2010, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) obtained a specific transaction loan/direct facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Sin$1,500,000. The bank facility agreement has been amended several times, the latest amendment was made on November 4, 2013, whereby CPPI obtained approval for extension on a revolving basis with maximum limit of Sin$1,500,000. The loan will mature in twelve (12) months (August 18, 2014) and bears interest at 4.25% per annum.
CPPI belum melakukan pencairan atas fasilitas kredit ini dan CPPI belum melakukan pembaharuan untuk fasilitas kredit tersebut setelah tanggal jatuh tempo pada tanggal 18 Agustus 2014.
CPPI has not used the credit facility and CPPI has not applied for renewal of the credit facility after its expiration on August 18, 2014.
108
Total
Ekspor Lokal Antar Segmen
171.741.201
84.383.044 85.896.155 1.462.002
79.820.484
Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
47.491.085 31.598.100 731.299
Ekspor Lokal Antar Segmen
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Divisi Penguliran/ Threading Division
16.763.751
8.475.209 8.288.542 -
20.594.023
4.390.667 16.203.356 -
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
3.988.297
275.152 3.179.359 533.786
2.819.610
2.663.229 99.541 56.840
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
109
13.940.016
4.367.361 8.426.516 1.146.139
11.442.017
3.714.613 7.025.647 701.757
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
22.846.886
3.135.162 1.016.629 18.695.095
9.057.117
357.596 112.359 8.587.162
Dukungan Teknik/ Technical Support
(21.837.022)
(21.837.022)
(10.077.058)
(10.077.058)
Eliminasi/ Elimination
207.443.129
100.635.928 106.807.201 -
113.656.193
58.617.190 55.039.003 -
Konsolidasian/ Consolidated
Total
Export Domestic Inter-Segment
Year Ended December 31, 2014
Total
Export Domestic Inter-Segment
Year Ended December 31, 2015
a.
a.
Revenues from Sales and Services
The operating segments of the Group are as follows:
Segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Pendapatan dari Penjualan dan Jasa
The Group classifies and evaluates its segment information mainly into products and services. Pipe processing pertains to finishing and threading of pipes and accessories and heat treatment for seamless pipes. Transportation division pertains to logistic services. Technical support pertains to liaison, marketing and technical support services in connection with the supply of Oil Country Tubular Goods (OCTG) and accessories for the oil industry.
28. SEGMENT INFORMATION
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Grup mengklasifikasikan dan mengevaluasi informasi segmen berdasarkan produk dan jasa. Pemrosesan pipa berkaitan dengan penguliran pipa, aksesoris dan perawatan panas untuk pipa baja tanpa kampuh (seamless). Divisi angkutan berkaitan dengan jasa logistik. Dukungan teknik berkaitan dengan perhubungan, pemasaran dan jasa dukungan teknik sehubungan dengan persediaan untuk produk Oil Country Tubular Goods (OCTG) dan aksesoris untuk industri minyak.
28. INFORMASI SEGMEN
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Beban Pokok Penjualan dan Jasa
28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b. Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
Cost of Sales and Services
28. SEGMENT INFORMATION (continued) b.
47.159.036 40.035.251 -
Konsolidasian/ Consolidated
Total
Export Domestic Inter-Segment
Year Ended December 31, 2015
60.398.584 62.920.208 4.526.719
10.951.840
5.544.708 5.407.132 -
2.377.151
163.999 988.728 1.224.424
8.234.131
1.152.342 7.081.789 -
16.925.458
4.111.498 774.686 12.039.274
(17.790.417)
(17.790.417)
148.543.674
71.371.131 77.172.543 -
Total
Export Domestic Inter-Segment
Eliminasi/ Elimination (6.482.637)
87.194.287
Dukungan Teknik/ Technical Support 5.292.924 14.317 120.073
(6.482.637)
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division 791.588 4.871.750 -
5.427.314
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection 1.004.836 37.557 646.107
5.663.338
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division 3.094.379 15.730.525 -
1.688.500
Divisi Penguliran/ Threading Division 36.975.309 19.381.102 5.716.457 18.824.904
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ekspor Lokal Antar Segmen 62.072.868
127.845.511
Year Ended December 31, 2014
Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 Ekspor Lokal Antar Segmen Total
110
c.
17.747.616
Total
23.984.460 22.975.947 (3.064.717)
43.895.690
Ekspor Lokal Antar Segmen
Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
10.515.776 12.216.998 (4.985.158)
Divisi Penguliran/ Threading Division
5.811.911
2.930.501 2.881.410 -
1.769.119
1.296.288 472.831 -
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
1.611.146
111.153 2.190.631 (690.638)
1.131.110
1.658.393 61.984 (589.267)
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
Ekspor Lokal Antar Segmen
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Laba Bruto
28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
111
5.705.885
3.215.019 1.344.727 1.146.139
5.778.679
2.923.025 2.153.897 701.757
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
c.
5.921.428
(976.336) 241.943 6.655.821
3.629.803
(4.935.328) 98.042 8.467.089
Dukungan Teknik/ Technical Support
Gross Profit
(4.046.605)
(4.046.605)
(3.594.421)
(3.594.421)
Eliminasi/ Elimination
58.899.455
29.264.797 29.634.658 -
26.461.906
11.458.154 15.003.752 -
Konsolidasian/ Consolidated
28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Total
Export Domestic Inter-Segment
Year Ended December 31, 2014
Total
Export Domestic Inter-Segment
Year Ended December 31, 2015
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) d.
28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Laba Tahun Berjalan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
d.
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Laba usaha Bagian atas laba neto entitas asosiasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Beban pajak final Beban pajak penghasilan
6.885.162
Laba tahun berjalan
7.009.360
37.164 (337.355) 424.389
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services 2.642.548 287.985 23.392 (515.191) (239.395) (648.332) 1.551.007
Dukungan Teknik/ Technical Support
Income for the Year
Eliminasi/ Elimination
(1.973.435)
(53.219)
Konsolidasian/ Consolidated
Year Ended December 31, 2015
7.501.056
Income from operations Equity in net earnings of associates Finance income Finance costs Final tax expense Income tax expense
9.887 (24.608)
1.449.210 76.334 96.409
1.737.195 70.443 (776.212) (239.395) (152.142)
(1.988.156)
1.568.734
8.140.945
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
e.
Year Ended December 31, 2014
Laba usaha Bagian atas laba neto entitas asosiasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Beban lainnya Beban pajak final Beban pajak penghasilan
33.581.023 179.076 (433.100) (8.440.621)
118.692 31.113 (603.585) (594.962) (186.399) (445.476)
Laba tahun berjalan
24.886.378
267.571
1.948.188
(882.055)
(266.464)
5.434 (703) 86.837
1.662.516 81.295 (288.607)
(790.487)
Aset
31 Desember 2015
Income for the year
1.188.740
e. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services 38.369.468
Dukungan Teknik/ Technical Support
1.781.208 215.623 (956.093) (594.962) (186.399) (9.087.867)
Income from operations Equity in net earnings of associates Finance income Finance costs Other expenses Final tax expense Income tax expense
25.552.202
Income for the year
Konsolidasian/ Consolidated
December 31, 2015
Assets Eliminasi/ Elimination
9.636.604
34.380.692
Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas
195.940.984
(28.184.098)
215.762.958
Segment assets
3.559.785
14.916.868
Investments in associates accounted under the equity method
10.407.617
949.466
-
Total
206.348.601
39.318.934
9.636.604
(24.624.313)
230.679.826
Total
Aset tidak lancar operasi Indonesia Luar Negeri
40.913.316 -
29.270.518 -
176.136
(186.978) -
69.996.856 176.136
Non-current operating assets Indonesia Overseas
Total
40.913.316
29.270.518
176.136
70.172.992
Total
(186.978)
31 Desember 2014
December 31, 2014
Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas
217.940.762
41.120.873
13.282.657
10.407.617
661.480
-
Total
228.348.379
41.782.353
Aset tidak lancar operasi Indonesia Luar Negeri
32.398.474 -
Total
32.398.474
(27.705.608)
244.638.684
Segment assets
4.489.076
15.558.173
Investments in associates accounted under the equity method
13.282.657
(23.216.532)
260.196.857
Total
31.621.962 -
246.855
(204.126) -
63.816.310 246.855
Non-current operating assets Indonesia Overseas
31.621.962
246.855
(204.126)
64.063.165
Total
Non-currrent operating assets consist of property, plant and equipment, deferred charges on landrights and other non-current assets.
Aset tidak lancar operasi terdiri atas aset tetap, biaya tangguhan hak atas tanah dan aset tidak lancar lainnya.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) f.
Liabilitas
Tahun 31 Desember 2015 31 Desember 2014
g.
28. SEGMENT INFORMATION (continued) f.
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
84.148.332 95.895.698
15.934.102 20.161.925
Dukungan Teknik/ Technical Support
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Eliminasi/ Elimination
1.943.330 7.442.124
Beban Penyusutan
Tahun
Liabilities
(5.257.109) (8.503.263)
g. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing 3.364.273 3.276.466
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services 2.777.568 2.886.556
Konsolidasian/ Consolidated
Year
96.768.655 114.996.484
December 31, 2015 December 31, 2014
Depreciation Expense
Dukungan Teknik/ Technical Support
Konsolidasian/ Consolidated
Year
6.209.493 6.242.559
December 31, 2015 December 31, 2014
67.652 79.537
Informasi Geografis
Geographical Information
Tabel berikut menunjukkan distribusi pendapatan konsolidasian Grup berdasarkan lokasi geografis:
The following table shows the distribution of the Group’s consolidated revenues by geographical location:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015 2014 Indonesia Luar negeri Asia Singapura Pakistan Uni Emirat Arab India China Malaysia Kuwait Lain-lain Eropa Perancis Britania Raya Belanda Jerman Lain-lain Afrika Nigeria Oseania Australia Papua Nugini Amerika Kanada Amerika Serikat Lain-lain Total
55.466.397
104.147.704
17.447.159 6.314.466 2.574.026 1.905.622 1.067.626 165.021 1.905.014
17.178.977 2.293.325 7.746.657 7.212.874 24.800 4.143.384 20.739.278 4.227.573
10.892.389 7.949.217 1.545.412 67.464 -
11.442.521 14.609.116 192.693 1.840.582 4.452
1.621.578
1.955.506
1.007.399 108.577
5.504.701 1.830.107
2.040.236 1.546.392 32.198
2.288.277 60.602
Indonesia Overseas Asia Singapore Pakistan United Arab Emirates India China Malaysia Kuwait Others Europe France United Kingdom Netherlands Germany Others Africa Nigeria Oceania Australia Papua New Guinea America Canada United States of America Others
113.656.193
207.443.129
Total
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. LIABILITAS IMBALAN JANGKA PANJANG
KERJA
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
29. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Grup mencatat penyisihan untuk beban imbalan kerja kepada karyawannya yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan ketetapan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut tidak didanai.
The Group provides benefits to its employees who achieve the retirement age at 55 years old based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen beban imbalan kerja neto yang diakui di laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, dalam laporannya masing-masing tanggal 25 Februari 2016 dan 14 Januari 2015.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in profit or loss for the years ended December 31, 2015 and 2014 and employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015 and 2014 as determined by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, in its reports dated February 25, 2016 and January 14, 2015, respectively.
a.
a.
Beban imbalan kerja
Employee benefits expense
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31
Biaya jasa kini Beban bunga Biaya jasa lalu Kurtailmen Beban imbalan kerja neto
b.
(Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2015 2014 415.956 621.827 508.939 587.680 23.644 (294.668) 653.871
1.209.507
b.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Current service cost Interest cost Past service cost Curtailment Net employee benefits expense
Employee benefits liability Movements in the long-term employee benefits liability for the years ended December 31, 2015 and 2014, are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 (Disajikan KembaliCatatan 35/ As Restated-Note 35) 2014
2015 Saldo awal Beban imbalan kerja neto Transfer masuk Realisasi pembayaran manfaat Pengukuran kembali kerugian (keuntungan) yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain Selisih nilai tukar Dampak hilangnya kendali atas entitas anak
7.277.754 653.871 (192.287)
6.366.746 1.209.507 1.396 (381.918)
(654.611) (709.175)
289.251 (177.683)
Beginning balance Net employee benefits expense Transfer in Benefits paid Remeasurement loss (gain) recognized as other comprehensive income Foreign exchange difference
(29.545)
Effect of loss of control of a subsidiary
Saldo akhir
6.375.552
-
114
7.277.754
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan) c.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
29. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
c. Movements in the present value of employee benefits obligation are as follows:
31 Desember/ December 31 2015
2014
Saldo awal Beban jasa kini Realisasi pembayaran manfaat Biaya jasa lalu Transfer masuk Beban bunga Pengukuran kembali kerugian (keuntungan) yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain Efek dari kurtailmen Selisih nilai tukar Dampak hilangnya kendali atas entitas anak
7.277.754 415.956 (192.287) 23.644 508.939
6.366.746 621.827 (381.918) 1.396 587.680
(654.611) (294.668) (709.175)
289.251 (177.683)
Saldo akhir
6.375.552
-
Beginning balance Current service cost Benefits paid Past service cost Transfer in Interest cost Remeasurement loss (gain) recognized as other comprehensive income Effect of curtailment Foreign exchange difference Effect of loss of control of a subsidiary
(29.545) 7.277.754
Ending balance
The history of the present value of employee benefits obligation are as follows:
Riwayat nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31 2015 Nilai kini liabilitas Imbalan kerja karyawan Pengalaman atas liabilitas imbalan kerja karyawan
d.
6.375.552
2014
2013
7.277.754
423.957
240.833
6.366.746
(164.998)
2012
8.893.535
(24.532)
2011
7.808.695
Present value of employee benefits obligation
250.790
Experience adjustments on employee benefits obligation
d. The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 2015 Tingkat diskonto tahunan Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat kematian Usia pensiun Tingkat pengunduran diri karyawan tahunan
2014
8,7% 10% TMI ‘11 55 5% sampai dengan usia 30 tahun dan berkurang secara linier sampai dengan 0% pada usia 55 tahun/ 5% up to age 30 and reducing linearly each year up to 0% at age 55
115
9% 10% TMI ‘11 55 5% sampai dengan usia 30 tahun dan berkurang secara linier sampai dengan 0% pada usia 55 tahun/ up to age 30 and reducing linearly each year up to 0% at age 55
Annual discount rate Annual salary rate increases Mortality rate Retirement age Annual employee turnover rates
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 29. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
29. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Per tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat diskonto tahunan meningkat/menurun sebesar 1% dengan semua variabel dianggap tetap, maka liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang per tanggal 31 Desember 2015 akan lebih rendah/tinggi sebesar AS$541.439/AS$487.808.
As of December 31, 2015, if the annual discount rate was increased/decreased by 1% with all variables held constant, long-term employee benefits liability as of December 31, 2015 will be lower/higher by US$541,439/US$487,808.
Per tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat kenaikan gaji tahunan meningkat/menurun sebesar 1% dengan semua variabel dianggap tetap, maka liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang per tanggal 31 Desember 2015 akan lebih rendah/tinggi sebesar AS$527.790/AS$465.335.
As of December 31, 2015, if the annual salary rate increase was increased/decreased by 1% with all variables held constant, long-term employee benefits liability as of December 31, 2015 will be lower/higher by US$527,790/US$465,335.
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja karyawan jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 14,54 tahun (2014: 14,24 tahun).
The average duration of the long-term employee benefit obligation at December 31, 2015 was 14.54 years (2014: 14.24 years).
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015:
The maturity profile of defined benefits obligation as of December 31, 2015:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 1 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
991.611 2.079.434 52.274.822
Within one year 2 - 5 years More than 5 years
Total
55.345.867
Total
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
30. ASSETS AND CURRENCIES
FOREIGN
31 Desember 2015 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2015 (Reporting Date)
21 Maret 2016 (Tanggal Penyelesaian Laporan keuangan Konsolidasian)/ March 21, 2016 (Consolidated Financial Statements Completion Date)
Aset Kas dan setara kas Dolar Singapura Rupiah Euro Dirham Uni Emirat Arab Dolar Australia Rinnngit Malaysia Poundsterling Piutang usaha Dolar Singapura Rupiah Piutang lain-lain Dolar Singapura Rupiah Dolar Australia Uang jaminan Dolar Singapura Rupiah
IN
As of December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
LIABILITIES
Assets 5.475.826 25.104.566.673 269.518 124.739 48.122 6.324 111
3.870.665 1.819.831 294.422 34.238 35.108 1.471 165
4.026.940 1.907.642 304.097 33.963 36.530 1.551 161
282.778 12.379.021.521
199.886 897.356
207.956 940.655
99.297 431.230.878 3.929
70.190 31.260 2.866
73.024 32.768 2.983
2.844 1.627.595.940
2.010 117.984
2.091 123.678
116
Cash and cash equivalents Singapore Dollars Rupiah Euro United Arab Emirates Dirham Australia Dollars Malaysian Ringgit Poundsterling Trade receivables Singapore Dollars Rupiah Other receivables Singapore Dollars Rupiah Australia Dollars Refundable deposits Singapore Dollars Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
30. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
31 Desember 2015 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2015 (Reporting Date)
21 Maret 2016 (Tanggal Penyelesaian Laporan keuangan Konsolidasian)/ March 21, 2016 (Consolidated Financial Statements Completion Date)
Aset (lanjutan) Piutang dari pihak-pihak berelasi Dolar Singapura Rupiah Tagihan pajak penghasilan Rupiah
Assets (continued) 32.654 847.329.548
23.082 61.423
24.014 64.387
9.642.956.269
699.018
732.747
8.160.975
8.515.187
Sub-total
Liabilitas Utang jangka pendek Rupiah Utang usaha Euro Dolar Singapura Rupiah Yen Jepang Utang lain-lain Dolar Singapura Rupiah Biaya akrual Rupiah Dolar Singapura Euro Dolar Australia Utang kepada pihak-pihak berelasi Rupiah Dolar Singapura Utang pajak Rupiah Euro Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Dolar Singapura Rupiah Dolar Australia Pinjaman jangka panjang Dolar Singapura Uang muka pelanggan Rupiah Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Rupiah
FOREIGN
As of December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows: (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: (lanjutan)
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
IN
Due from related parties Singapore Dollars Rupiah Estimated claims for tax refund Rupiah Sub-total
Liabilities Short-term loan Rupiah Trade payables Euro Singapore Dollars Rupiah Japan Yen Other payables Singapore Dollars Rupiah Accrued expenses Rupiah Singapore Dollars Euro Australia Dollars Due to related parties Rupiah Singapore Dollars Taxes payables Rupiah Euro Short-term employee benefits liability Singapore Dollars Rupiah Australia Dollars Long-term debts Singapore Dollars Advances from customers Rupiah
20.000.000.000
1.449.801
1.519.757
492.677 856.674 16.477.965.738 8.160.000
538.201 605.552 1.194.488 67.743
555.888 630.001 1.252.125 73.670
10.187 249.212.446
7.201 18.065
7.491 18.937
3.846.395.092 106.407 14.420 30.327
278.825 75.216 15.752 22.125
292.279 78.252 16.270 23.021
57.387.691 2.244
4.160 1.586
4.361 1.650
8.635.836.534 14.700
626.013 16.058
656.219 16.586
315.326 9.888.551.120 45.975
222.893 716.821 33.541
231.892 751.410 34.900
1.206.826
853.062
887.504
8.405.879.972
609.343
638.745
87.950.741.000
6.375.552
6.683.187
Long-term employee benefits liability Rupiah
Sub-total
13.731.998
14.374.145
Sub-total
Liabilitas Neto dalam Mata Uang Asing
(5.571.023)
(5.858.958)
117
Net Liabilities in Foreign Currencies
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN
31. FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying value and estimated fair value of the Group’s financial instruments as of December 31, 2015 and 2014.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain pihak ketiga Piutang dari pihak-pihak berelasi Uang jaminan Liabilitas Keuangan Utang jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Biaya akrual Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang kepada pihak-pihak berelasi Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh dalam satu tahun Liabilitas jangka panjang lainnya
Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
31 Desember/ December 31
31 Desember/ December 31
2015
2014
2015
2014
25.308.022 25.061.235
39.697.410 55.082.491
25.308.022 25.061.235
39.697.410 55.082.491
199.974
159.642
199.974
159.642
284.709 303.753
6.338.792 250.864
284.709 303.753
6.338.792 250.864
2.723.802 72.699.307 91.096 179.188 1.711.561
11.540.000 76.838.222 129.867 168.306 3.644.728
2.723.802 72.699.307 91.096 179.188 1.711.561
11.540.000 76.838.222 129.867 168.306 3.644.728
981.540 7.982
1.569.493 105.332
981.540 7.982
1.569.493 105.332
Financial Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefits liability Due to related parties
1.843.646
2.306.153
1.843.646
2.306.153
Current maturities of long-term debts
7.459.552 108.288
8.815.565 -
7.459.552 108.288
8.815.565 -
Long-term debts - net of current maturities Other non-current liability
Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables third parties Due from related parties Refundable deposits
Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan di dalam penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models, as appropriate.
Grup menggunakan hirarki nilai wajar untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2t.
The Group uses the fair value hierarchy in determining the fair value of financial instruments as disclosed in Note 2t.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at their fair value, otherwise, they are presented at carrying value as either these are reasonable approximation of fair value or their fair values cannot be reliably measured.
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang dividen, dan saldo dengan pihak-pihak berelasi yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai tercatatnya karena jatuh tempo dari instrumen ini adalah jangka pendek.
The fair value of cash and cash equivalents, trade and other receivables, short-term loans, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, dividends payable, and balances with related parties approximate their carrying values due to the short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya mendekati perkiraan nilai tercatatnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.
The fair value of interest-bearing long-term bank loans and other borrowings approximate their carrying value as they are repriced frequently.
Untuk uang jaminan dan liabilitas keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan jumlah tercatat. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari instrumen ini dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan.
For refundable deposits and non-current financial liability which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their carrying value. It is not practical to estimate the fair value of these instruments because there are no fixed repayment terms, although these are not expected to be settled within twelve (12) months after financial reporting date.
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
MANAJEMEN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang dan utang usaha, terutama berasal langsung dari operasi Grup, utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Aset dan liabilitas keuangan lain Grup termasuk piutang lainlain, uang jaminan, utang lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, liabilitas tidak lancar lainnya dan saldo dengan pihak-pihak berelasi.
The Group’s principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables and payables, mostly arising directly from their operations, short-term loans and long-term loans. The Group’s other financial assets and liabilities includes other receivables, refundable deposits, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, dividends payable, other non-current liability, and balances with related parties.
Merupakan kebijakan Grup bahwa keuangan tidak diperdagangkan.
instrumen
It is and has been the Group’s policy that no trading in financial instruments shall be undertaken.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, liquidity risk and commodity price risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows:
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) a.
Risiko kredit
Credit risk
Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.
The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active accounts monitoring.
Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat aset keuangan tersebut. Pada tanggal pelaporan, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak, kecuali seperti dijelaskan pada paragraf berikut.
The Group’s exposure to credit risk arise from the default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these financial assets. At reporting date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of ultimate customers, except as described in the following paragraph.
Sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari 4 pelanggan dan 6 pelanggan yang masingmasing mewakili 9-24% dan 5-27% dari total piutang usaha masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The trade receivables of the Group mostly comprise 4 customers and 6 customers that individually represented 9-24% and 5-27% of the total trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Aset keuangan yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai
Financial assets that are neither past due nor impaired
Kas di bank dan deposito berjangka yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai dan terutama merupakan deposito pada bank dengan credit rating tinggi. Piutang usaha yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai merupakan pelanggan-pelanggan dengan histori penagihan yang baik.
Cash in banks and time deposits are neither past due nor impaired and are mainly deposits with banks with high credit rating. Trade receivables that are neither past due nor impaired are substantially from customers with a good collections track record with the Group.
Piutang usaha Grup yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai masingmasing senilai AS$14.818.694 dan AS$30.475.387 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group’s trade receivables that are neither past due nor impaired amounted to US$14,818,694 and US$30,475,387 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Aset keuangan yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Financial assets that are past due but not impaired
Analisa umur piutang usaha yang sudah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables that are past due but not impaired is as follows:
31 Desember/ December 31 2015 Jatuh tempo kurang dari 2 bulan Jatuh tempo 2 - 5 bulan Jatuh tempo lebih dari 5 bulan Total
2014
7.003.137 1.801.416 1.437.988
20.261.161 1.972.054 2.373.889
Past due less than 2 months Past due 2 - 5 months Past due over 5 months
10.242.541
24.607.104
Total
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
b.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) a.
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Aset keuangan yang jatuh tempo dan/atau mengalami penurunan nilai
Financial assets which are past due and/or impaired
Piutang usaha yang sudah jatuh tempo lebih dari 5 bulan dan mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar AS$79.829 dan AS$8.864.629 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Trade receivables which have been due for more than 5 months and impaired amounted to US$79,829 and US$8,864,629 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Grup tidak memiliki aset keuangan lain yang sudah jatuh tempo dan/atau mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha.
There are no other Groups’ financial assets that are past due and/or impaired except for trade receivables.
Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah nilai tercatat seperti yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group’s maximum exposure to credit risk for each class of financial asset as of December 31, 2015 and 2014 is equal to their carrying amounts as presented in the consolidated statement of financial position. b.
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Rupiah, Dolar Singapura dan Euro pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.
The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Rupiah, Singapore Dollars and Euro on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.
Berdasarkan simulasi sederhana yang dilakukan, tabel berikut menunjukkan sensitivitas, jika nilai tukar Dolar AS menguat/melemah oleh kemungkinan perubahan yang wajar terhadap mata uang asing lainnya (dengan semua variabel lainnya dianggap konstan), terhadap laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan, terutama sebagai akibat dari laba/rugi selisih kurs/akibat penjabaran aset dan liabilitas moneter neto, untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
Based on simple simulation performed, the following table demonstrates the sensitivity, if the U.S. Dollars exchange rate strengthened/weakened by a reasonable possible change against other foreign currencies (with all other variables held constant), of the Group’s consolidated income before final tax and income tax, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on translation of net monetary assets and liabilities, for the years ended December 31, 2015 and 2014: Penambahan/pengurangan laba sebelum pajak konsolidasian Grup/ Increase/decrease on the Group’s consolidated income before tax
Penguatan/pelemahan dalam mata uang asing/ Appreciation/Depreciation in foreign exchange rate Rupiah Dolar Singapura Euro
+/- 10% +/- 10% +/- 10%
Desember 31/ December 31 2015 +/- 764.620 +/- 240.032 +/- 27.559
121
2014 +/- 703.310 +/- 273.974 +/- 226.190
Rupiah Singapore Dollars Euro
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) c.
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Grup dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.
The Group is financed through short-term and long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.
Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap liabilitas pinjaman jangka panjang dan aset dan liabilitas berbunga. Grup memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.
Therefore, the Group’s exposures to market risk for changes in interest rates relates primarily to their long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan jatuh tempo instrumen keuangan Grup yang rentan terhadap risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial instruments that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2015 and 2014:
Suku bunga mengambang per 31 Desember 2015
Floating rate as of December 31, 2015
Dalam 1 tahun/ Within 1 year Kas dan setara kas Utang jangka pendek Utang jangka panjang
25.308.022 2.723.802 1.843.646
1-2 tahun/ 1-2 years 6.551.566
2-5 tahun/ 2-5 years 907.986
Suku bunga mengambang per 31 Desember 2014
Dalam 1 tahun/ Within 1 year Kas dan setara kas Utang jangka pendek Utang jangka panjang
39.697.410 11.540.000 2.306.153
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Total -
25.308.022 2.723.802 9.303.198
Cash and cash equivalents Short-term loans Long-term debts
Floating rate as of December 31, 2014
1-2 tahun/ 1-2 years 3.202.769
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
2-5 tahun/ 2-5 years 5.612.796
Total -
39.697.410 11.540.000 11.121.718
Cash and cash equivalents Short-term loans Long-term debts
Grup menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi telah dilakukan dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaruan posisi yang ada dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut, Grup menghitung dampak pada laba rugi dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya adalah dalam mata uang Dolar AS, Dolar Singapura dan Rupiah.
The Group analyzes its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing position and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on profit or loss of a defined interest rate shift. The Group’s shortterm bank loans and long-term debts are denominated in U.S. Dollars, Singapore Dollars and Rupiah.
Berdasarkan simulasi sederhana yang dilakukan, jika suku bunga meningkat/menurun sebesar 1% dengan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Grup sebelum pajak final dan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 menurun/meningkat sekitar AS$108.217 dan AS$140.958 masing-masing, sebagai akibat dari lebih tinggi/rendah suku bunga pinjaman.
Based on a simple simulation performed, if the interest rates increased/decreased by 1% with all other variables held constant, the Group’s consolidated income before final tax and income tax for the years ended December 31, 2015 and 2014 would have been approximately US$108,217 lower/higher and US$140,958 lower/higher, respectively, as a result of higher/lower interest expense on these borrowings. 122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) d.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan usaha secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi utang bank dan penambahan penerbitan ekuitas di pasar modal. Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These activities may include bank loans and additional issuance of equity in the capital market. The following table sets out the maturity period of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments.
Proyeksi jatuh tempo per 31 Desember 2015
Expected maturity as of December 31, 2015
Dalam 1 tahun/ Within 1 year Utang jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya akrual Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang dividen Utang kepada pihak-pihak berelasi Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Liabilitas jangka panjang lainnya
1-2 tahun/ 1-2 years
2-5 tahun/ 2-5 years -
-
-
2.723.802 72.699.307 91.096 1.711.561
981.540 179.188
-
-
-
981.540 179.188
7.982
-
-
-
7.982
1.843.646
6.551.566
907.986
-
9.303.198
323.655 -
347.690 -
17.942 -
108.288
689.287 108.288
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Beban bunga masa depan
Total
2.723.802 72.699.307 91.096 1.711.561
Proyeksi jatuh tempo per 31 Desember 2014
Utang jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya akrual Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang dividen Utang kepada pihak-pihak berelasi Utang jangka panjang Pokok pinjaman
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expenses Short-term employee benefits liability Dividends payable Due to related parties Long-term debts Principal Future imputed interest charges Other non-current liability
Expected maturity as of December 31, 2014
1-2 tahun/ 1-2 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
2-5 tahun/ 2-5 years
Total
11.540.000 76.838.222 129.867 3.644.728
-
-
-
11.540.000 76.838.222 129.867 3.644.728
1.569.493 168.306 105.332
-
-
-
1.569.493 168.306 105.332
2.306.153
3.202.769
5.612.796
-
11.121.718
408.226
551.268
99.337
-
1.058.831
123
Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expenses Short-term employee benefits liability Dividends payable Due to related parties Long-term debts Principal Future imputed interest charges
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e.
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) e.
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Grup terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku seperti pipa baja dan plat baja. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan persediaan di pasar.
The Group’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of raw materials such as steel pipes and steel plates. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Grup juga berusaha mengurangi risiko tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya.
The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of raw materials for a continuous production. In addition, the Group may seek to mitigate its risks by passing on the price increases to their customers.
Manajemen modal
Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah: - Mempertahankan basis modal yang kuat sehingga dapat mempertahankan kepercayaan investor, kreditur dan pasar. - Mempertahankan kelangsungan pembangunan usaha di masa depan.
The Group’s objectives when managing capital are: - To maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence. - To sustain future development in the business.
Grup secara berkala meninjau dan mengelola struktur modal mereka untuk memastikan struktur yang optimal serta tingkat pengembalian pemegang saham, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan Grup dan efisiensi modal, profitabilitas saat ini dan yang diproyeksikan, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran modal dan proyeksi peluang investasi strategis.
The Group regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements of the Group and capital efficiency, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.
Untuk tujuan pengelolaan modal, manajemen menganggap total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebagai modal. Total ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar AS$133.911.171 yang dianggap optimal oleh manajemen setelah memperhatikan pengeluaran modal yang diproyeksikan dan proyeksi peluang investasi strategis. Dan juga selama beberapa tahun terakhir, laba sebelum pajak penghasilan, bunga, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) telah menjadi kendali penting Grup serta juga bagi pemberi pinjaman. Pembangunan berkelanjutan yang optimal dari Grup tergantung dari kemampuan mereka mandiri dalam pendanaan (EBITDA).
Management regards total equity attributable to the equity holders of the parent company as capital, for capital management purposes. The amount of capital as of December 31, 2015 amounted to US$133,911,171 which the management considered as optimal having considered the projected capital expenditures and the projected strategic investment opportunities. In addition, earnings over the past years before income tax, interest, depreciation and amortization (EBITDA) has become an important control figure for the Group as well as for the lenders. The continuing optimal development of the Group depends on its strong self-financing ability (EBITDA).
Tidak terdapat perubahan pendekatan Grup untuk pengelolaan modal sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no changes in the Group’s approach to capital management during the years ended December 31, 2015 and 2014.
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
32.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Kebijakan dividen Grup sesuai pernyataan berikut. Akan tetapi, kebijakan dapat berubah sewaktuwaktu sesuai dengan keputusan pemegang saham. Laba neto tahunan konsolidasian dan tingkat dividen adalah sebagai berikut: laba neto tahunan konsolidasian hingga AS$1 juta (20%), AS$1 juta hingga AS$1,5 juta (30%) serta di atas AS$1,5 juta (35%). Kebijakan dividen bertujuan untuk menyediakan perkiraan pengembalian dividen kepada pemegang saham.
The Group’s dividend policy is as stated below. However, such policy may change at any time in accordance with the decision of the shareholders. The annual consolidated net income and dividend rate as follows: annual consolidated net income of up to US$1 million (20%), from US$1 million up to US$1.5 million (30%) and over US$1.5 million (35%). The dividend policy aims to provide shareholders with a predictable dividend return.
33. INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN 2014
33. SUPPLEMENTAL INFORMATION ON THE 2014 CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS a.
SC, a Subsidiary, has non-cash investing activity from construction in progress which pertains to construction of new warehouse at Kabil Industrial Estate amounting to Sin$460,071 (equivalent to US$348,455), whereby such amounts are still outstanding as of December 31, 2014.
a.
SC, Entitas Anak, melakukan aktivitas investasi non-kas sehubungan dengan aset dalam penyelesaian berupa gudang baru di Kawasan Industri Kabil sebesar Sin$460.071 (setara dengan AS$348.455), dimana nilai pembelian masih terutang pada tanggal 31 Desember 2014.
b.
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA), dahulu entitas anak, melakukan aktivitas investasi non-kas sehubungan dengan pembelian tongkang ke Hydro Marine Services, Inc. sebesar Sin$4.000.958 (setara dengan AS$3.200.000). Total harga pembelian masih terutang sebelum didekonsolidasi pada tanggal 31 Juli 2014.
b.
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA), a former subsidiary, has significant non-cash investing activity which pertains to the purchase of barge amounting to Sin$4,000,958 (equivalent to US$3,200,000) from Hydro Marine Services, Inc. In July 2014, the total purchase price is still outstanding before the deconsolidation on July 31, 2014.
c.
CITA, sejak 1 Januari sampai 31 Juli 2014 (sebelum dekonsolidasi), melakukan pembayaran pinjaman bank sebesar AS$75.936.
c.
CITA, from January 1 until July 31, 2014 (before deconsolidation), made payments on its bank loan amounting to US$75,936.
125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
34. HILANGNYA PENGENDALIAN ATAS ENTITAS ANAK
34. LOSS OF CONTROL OF A SUBSIDIARY
Mulai bulan Agustus 2014, kepemilikan langsung CPPI pada CITA menurun dari 99,9750% menjadi 48,7683% (Catatan 9). Grup mengevaluasi dan menyimpulkan bahwa Grup hanya memiliki pengaruh signifikan atas CITA. CITA tidak lagi dikonsolidasi pada 1 Agustus 2014 (31 Juli 2014) dan disajikan sebagai investasi dengan metode ekuitas.
Starting in August 2014, CPPI’s direct ownership interest in CITA has decreased from 99.9750% to 48.7683% (Note 9). The Group evaluated and concluded that the Group only exercised significant influence over CITA. CITA was deconsolidated on August 1, 2014 (July 31, 2014) and was presented as an investment under the equity method.
a.
a.
Pembayaran yang diterima CPPI tidak menerima dekonsolidasi CITA.
b.
kas
apapun
Consideration received CPPI did not receive any cash consideration in the deconsolidation of CITA.
atas
b.
Analisa atas aset dan liabilitas dimana Grup kehilangan pengendalian
Analysis of assets and liabilities over which the Group lost control
31 Juli 2014/ July 31, 2014 ASET
ASSETS
Kas dan setara kas Piutang usaha Biaya dibayar di muka dan uang muka lainnya Piutang dari pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan - neto
376.542 412.111
4.144.779 7.381
Cash and cash equivalents Trade receivables Prepaid expenses and other advances Due from a related party Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation Deferred tax assets - net
TOTAL ASET
5.087.901
TOTAL ASSETS
47.088 100.000
LIABILITAS
LIABILITIES
Utang usaha Utang bank Utang lain-lain Utang pajak Biaya akrual Liabilitas imbalan kerja karyawan
74.811 545.078 3.204.500 41.320 53.993 29.545
Trade payables Bank loan Other payables Taxes payable Accrued expenses Employee benefits liability
TOTAL LIABILITAS
3.949.247
TOTAL LIABILITIES
ASET NETO DEKONSOLIDASI
1.138.654
NET ASSETS DECONSOLIDATED
The remaining ownership interest in CITA was recorded at fair value when the control was lost (date of deconsolidation), accordingly, the deconsolidation resulted to a loss on deconsolidation amounting to US$594,962 which was presented as part of “Other Expenses”.
Sisa kepemilikan di CITA dicatat pada nilai wajarnya pada saat pengendalian hilang (tanggal dekonsolidasi), dengan demikian, dekonsolidasi mengakibatkan kerugian atas dekonsolidasi sebesar AS$594.962 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Lainnya”.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
34. HILANGNYA PENGENDALIAN ATAS ENTITAS ANAK (lanjutan) c.
34.
LOSS OF CONTROL (continued)
OF
A
SUBSIDIARY
c. Profit and loss accounts of CITA before loss of control
Laba rugi CITA sebelum kehilangan kendali
As a consequence of the deconsolidation, CITA’s revenues and expenses on a gross basis were only consolidated until July 31, 2014. Subsequent to this date, the Group recognized its share in the net income of CITA under the equity method (Note 9).
Karena dekonsolidasi tersebut, pendapatan dan beban bruto CITA hanya dikonsolidasi sampai dengan tanggal 31 Juli 2014. Setelah tanggal tersebut, Grup mengakui bagian atas laba neto CITA dengan menggunakan metode ekuitas (Catatan 9). Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014/ For the seven months ended July 31, 2014 Pendapatan dari jasa Beban pokok jasa
818.378 (556.299)
Revenue from services Cost of services
Laba bruto Beban operasi Beban keuangan Pendapatan keuangan
262.079 (115.540) (15.971) 461
Gross profit Operating expenses Finance costs Finance income
131.029 (54.799)
Income before income tax Income tax expense
Laba sebelum beban pajak Beban pajak Laba periode berjalan
d.
76.230
Kas yang keluar atas dekonsolidasi entitas anak
d. Cash outflow arising from deconsolidation of the subsidiary
Kas yang keluar merupakan saldo kas dan setara kas yang didekonsolidasi pada tanggal 31 Juli 2014 sebesar AS$376.542 (Catatan 34b).
The cash outflow pertains to the balance of cash and cash equivalents that was deconsolidated as of July 31, 2014 which amounted to US$376,542 (Note 34b).
35. PENYAJIAN DAN REKLASIFIKASI KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a.
Income for the period
Penyajian kembali konsolidasian
laporan
35.
RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS a.
keuangan
Restatements of the consolidated financial statements Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, retrospectively, in accordance with the transitional provisions set out in the revised standard. The opening consolidated statement of financial position of the earliest comparative year presented (January 1, 2014/December 31, 2013) and the comparative figures (December 31, 2014) have been accordingly restated.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, secara retrospektif, sesuai dengan ketentuan transisi yang ditetapkan dalam standar di revisi tersebut. Laporan posisi keuangan konsolidasian awal dari tahun komparatif yang disajikan (1 Januari 2014/ 31 Desember 2013) dan angka komparatif (31 Desember 2014) telah disajikan kembali.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
35. PENYAJIAN DAN REKLASIFIKASI KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) a.
Penyajian kembali laporan konsolidasian (lanjutan)
35.
RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) a.
keuangan
Restatements of the consolidated financial statements (continued) The effects of the above-mentioned restatement to the consolidated financial statements of the Group as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and for the year ended December 31, 2014, are as follows:
Dampak penyajian kembali tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ As of December 31, 2014 and for the year then ended Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Penyesuaian/ Adjustments
Disajikan Kembali/ As Restated
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset
Assets
Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan - neto
Total Aset Tidak Lancar Total Aset
Non-Current Assets 2.702.472
302.120
3.004.592
Deferred tax assets - net
83.375.003
302.120
83.677.123
Total Non-Current Assets
259.894.737
302.120
260.196.857
Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilities and Equity
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
Non-Current Liabilities 938.633
(64.201)
874.432
5.815.129
1.462.625
7.277.754
Deferred tax liabilities - net Long-term employee benefits liability
15.569.327
1.398.424
16.967.751
Total Non-Current Liabilities
113.598.060
1.398.424
114.996.484
Total Liabilities
Ekuitas
Equity
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY
87.460.966
(1.096.662)
86.364.304
Difference in foreign currency translation of financial statements Retained earnings Unappropriated
146.189.549
(1.094.364)
145.095.185
SUB-TOTAL
107.128
(1.940)
105.188
NON-CONTROLLING INTERESTS
Total Ekuitas
146.296.677
(1.096.304)
145.200.373
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
259.894.737
260.196.857
Total Liabilities and Equity
SUB-TOTAL KEPENTINGAN NONPENGENDALI
275.855
2.298
302.120
128
278.153
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
35. PENYAJIAN DAN REKLASIFIKASI KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) a.
Penyajian kembali laporan konsolidasian (lanjutan)
35.
RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) a.
keuangan
Restatements of the consolidated financial statements (continued)
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ As of December 31, 2014 and for the year then ended Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Penyesuaian / Adjustment
Disajikan Kembali/ As Restated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (23.582.737) 2.924.617
61.661 33.775
(23.521.076) 2.958.392
LABA USAHA
34.285.256
95.436
34.380.692
INCOME FROM OPERATIONS
LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN
34.731.032
95.436
34.826.468
INCOME BEFORE FINAL TAX AND INCOME TAX
Beban pajak final
-
186.399
186.399
Final tax expense
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
-
34.640.069
34.640.069
INCOME BEFORE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN
9.250.491
(162.624)
9.087.867
Income tax expense
25.480.541
71.661
25.552.202
INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya Pengukuran kembali keuntungan (kerugian) atas liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait pengukuran kembali keuntungan (kerugian) atas liabilitas imbalan kerja Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya
-
(289.251)
(289.251)
-
72.313
72.313
2.324
(84.600)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item not to be reclassified to profit or loss in subsequent periods Remeasurement gain (loss) on employee benefits liability Income tax relating to remeasurement gain (loss) on employee benefits liability Item to be reclassified to profit or loss in subsequent periods Difference in foreign currency translation of the financial statements
(301.538)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF TAX
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
(86.924)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK
(86.924)
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
General and administrative expenses Other operating income
25.393.617
(214.614)
(142.953)
129
25.250.664
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
35. PENYAJIAN DAN REKLASIFIKASI KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) a.
Penyajian kembali laporan konsolidasian (lanjutan)
35.
RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) a.
keuangan
Restatements of the consolidated financial statements (continued)
Tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013/ As of January 1, 2014/December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Penyesuaian/ Adjustments
Disajikan Kembali/ As Restated
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset
Assets
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset pajak tangguhan - neto Total Aset Tidak Lancar Total Aset
1.929.501
277.983
2.207.484
Deferred tax assets - net
76.022.100
277.983
76.300.083
Total Non-Current Assets
274.151.287
277.983
274.429.270
Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilities and Equity
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang
5.095.612
1.271.134
6.366.746
Deferred tax liabilities - net Long-term employee benefits liability
Total Liabilitas Jangka Panjang
12.480.015
1.231.334
13.711.349
Total Non-Current Liabilities
123.248.227
1.231.334
124.479.561
Total Liabilities
Total Liabilitas
1.001.432
(39.800)
961.632
Ekuitas
Equity
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY Retained earnings
91.985.158
(952.089)
91.033.069
150.799.898
(952.089)
149.847.809
SUB-TOTAL
103.162
(1.262)
101.900
NON-CONTROLLING INTERESTS
Total Ekuitas
150.903.060
(953.351)
149.949.709
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
274.151.287
277.983
274.429.270
Total Liabilities and Equity
SUB- TOTAL KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Unappropriated
PSAK No. 24 (Revised 2013) has been applied retrospectively, with following permitted exception: the carrying amounts of other assets have not been adjusted for changes in employee benefit costs that were included before January 1, 2015.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) telah diterapkan secara retrospektif, selain pengecualian yang diizinkan: jumlah tercatat aset lainnya belum disesuaikan dengan perubahan beban imbalan kerja yang disertakan sebelum tanggal 1 Januari 2015.
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
35. PENYAJIAN DAN REKLASIFIKASI KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) b.
35.
RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) b.
Reklasifikasi akun
Reclassification of account The following account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 had been reclassified to conform with the presentation of account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015:
Akun berikut dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diklasifikasikan kembali agar sesuai dengan penyajian akun dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Setelah Direklasifikasi/ After Reclassified
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Beban pajak penghasilan/ Income tax expense
Beban pajak final/ Final tax expense
36. LABA PER SAHAM
36.
186.399
EARNINGS PER SHARE Earnings per share is calculated by dividing the income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares outstanding is 800,371,500 shares as of December 31, 2015 and 2014.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar sebanyak 800.371.500 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
37.
EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a.
Pada tanggal 11 Januari 2016, Perusahaan memperoleh utang jangka pendek yang tidak memiliki jaminan dari PT Bank Mizuho Indonesia sebesar AS$9.920.000. Utang tersebut akan jatuh tempo pada bulan April 2016 dengan tingkat suku bunga 2,62% per tahun.
a.
On January 11, 2016, the Company obtained an unsecured short-term loan from PT Bank Mizuho Indonesia amounting to US$9,920,000. The loan will be due in April 2016 and bears interest at 2.62% per annum.
b.
Pada bulan Maret 2016, Perusahaan memperoleh utang jangka pendek yang tidak memiliki jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp20.000.000.000 (setara dengan AS$1.528.234). Utang tersebut akan jatuh tempo pada bulan Juni 2016 dengan dengan tingkat suka bunga 10% per tahun.
b.
In March 2016, the Company obtained an unsecured short-term loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp20,000,000,000 (equivalent to US$1,528,234). The loan will be due in June 2016 and bears interest at 10% per annum.
131
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Head Office & Plant : Jl. Hang Kesturi I Number 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Indonesia Telp. : (62-778) 711121 - 23 Fax : (62-778) 711094, 711164 E-mail :
[email protected] Website : www.citratubindo.com Representative Office: World Trade Centre (WTC) 5 11th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920 Indonesia Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317