LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Spirit Most diversified Biggest land bank Best reputation
t of Sangat beragam Land bank terbesar Reputasi terbaik
We provide a wide product diversification in term of business operation, geographic reach and market segment.
Most diversified Sangat beragam...
11 13 12
10 1
9 2
3
4
17
5
18
16
6 8
14 15 19
7
Kami menyediakan produk properti yang sangat beragam dari segi jenis usaha, lokasi geografis dan segmen pasar.
d...
Perumahan Residentials & Townships Development 1. CitraGarden City, Jakarta 2. CitraRaya, Tangerang 3. CitraIndah, Bogor 4. CitraRaya, Surabaya 5. Bukit Palma, Surabaya 6. CitraHarmoni, Sidoarjo 7. CitraGarden, Sidoarjo 8. The Taman Dayu, Pandaan 9. CitraGarden, Bandar Lampung 10. CitraGarden, Banjarmasin 11. CitraLand City, Samarinda 12. Citra Grand City, Palembang* 13. Citra BukitIndah, Balikpapan*
Properti Komersial Commercial Properties 14. Ciputra Mall and Hotel, Jakarta 15. Somerset Grand Citra, Jakarta 16. Ciputra Mall and Hotel, Semarang 17. Ciputra Golf, Surabaya 18. Ciputra World Mixed-use, Surabaya* 19. Ciputra World Mixed-use, Jakarta*
Segmen pasar Market segment Middle-Low
Menengah-Bawah
Middle
Menengah
High
Atas
* Proyek baru New project
Among other listed property companies, we have the biggest land bank located in strategic and high growth urban areas for future utilization.
Biggest land ban Land bank terbesar...
Di antara perusahaan properti yang tercatat di bursa, kami mempunyai land bank terbesar yang tersebar di berbagai lokasi strategis untuk pengembangan masa depan.
nk...
2,000 ha
We have a well recognized brand to increase our value and experienced management team to support our business expansion.
Best reputation. Reputasi terbaik...
Kami mempunyai reputasi terbaik yang memberikan nilai tambah atas proyek kami dan tim manajemen yang berpengalaman untuk menunjang ekspansi usaha.
...
more than
25 years in developing . . .
Daftar Isi Content
Sekilas Perusahaan Visi & Misi Ikhtisar Keuangan Informasi Saham Sambutan Komisaris Utama Komisaris Laporan Direktur Utama
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Direksi
1
Peristiwa Penting Perusahaan Kalender 2007 Informasi mengenai Proyek Struktur Perusahaan Diskusi dan Analisis oleh Manajemen Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007
Corporate Profile Vision & Mission Financial Highlights Share Information Message from President Commissioner Commissioners Report from President Director Directors Corporate Milestone Event Highlights 2007 Project Portfolio Corporate Structure Management’s Discussion and Analysis Corporate Governance Human Resources Management’s Statement on 2007 Annual Report
PT Ciputra Development Tbk.
03 04 05 09 13 17 19 23 25 27 31 43 47 61 73 77
2
Sekilas Perusahaan Corporate Profile
PT Ciputra Development Tbk (“CTRA”) merupakan salah satu perusahaan properti dan real estat terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Didirikan sejak tahun 1981, pengembangan perumahan dan properti komersial dalam skala besar merupakan kegiatan utama CTRA. Properti komersial yang dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan (mal), hotel, apartemen, perkantoran dan lapangan golf. Berkantor pusat di Jakarta, saat ini CTRA telah mengembangkan dan mengelola sekitar 20 proyek perumahan dan properti komersial yang tersebar di 12 kota besar di seluruh Indonesia. Dengan jaringan dan reputasi yang kuat, CTRA telah menjadi salah satu perusahaan properti yang terkemuka di Indonesia. Anak perusahaan CTRA yang juga tercatat di BEI meliputi PT Ciputra Surya Tbk (“CTRS”) dan PT Ciputra Property Tbk (“CTRP”). Keduanya juga bergerak di bidang properti. PT Ciputra Development Tbk (“CTRA”) is one of the largest listed property and real estate companies in Indonesia. Established in 1981, the development of large scale residential and commercial property projects is the core business of CTRA. Commercial properties developed include shopping center (mall), hotel, apartment, office and golf course. Headquartered in Jakarta, CTRA has spanned its operations and currently develops and operates around 20 residential and commercial property projects that spread in 12 major cities throughout Indonesia. With strong network and reputation, CTRA has become one of the best property companies in Indonesia. The listed subsidiaries of CTRA comprise PT Ciputra Surya Tbk (“CTRS”) and PT Ciputra Property Tbk (“CTRP”), both have the same core business as CTRA.
Vision
Mengembangkan sebuah grup bisnis properti dengan semangat yang unggul dan penuh inovasi, sehingga menciptakan nilai tambah dalam menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para stakeholder. To develop a property business group with spirit of excellence and innovations, to create greater value in providing a better life for the society and bringing the welfare and prosperity for the stakeholders.
Mission
Menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dengan menjadi yang paling unggul, profesional dan menguntungkan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi para konsumen, menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi para karyawan, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham dan menjadi berkat yang nyata bagi masyarakat dan tanah air. To become the frontrunner in the property business by striving to be the best, professional and profitable, so it will become the customers’ first choice, the employees’ most interesting and challenging workplaces, the stockholders’ most profitable investment and the nation’s real contribution.
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Inggris Dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham, data saham dan rasio keuangan
Keterangan
2007
LAPORAN LABA RUGI Pendapatan Laba kotor EBITDA Laba usaha Laba (rugi) bersih dari aktivitas normal* Laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata saham yang beredar (dalam jutaan) Laba per saham (dalam Rp) Laba usaha Laba (rugi) bersih
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
NERACA Aktiva Kewajiban Pinjaman Lainnya Hak minoritas Ekuitas (Defisiensi Modal) - bersih
5
RASIO KEUANGAN Marjin laba kotor (%) Marjin laba usaha (%) Marjin laba (rugi) bersih (%) Laba (rugi) bersih terhadap ekuitas (%) Laba (rugi) bersih terhadap jumlah aktiva (%) Kewajiban terhadap ekuitas Kewajiban terhadap jumlah aktiva Pinjaman terhadap ekuitas Pinjaman terhadap jumlah aktiva *Di luar laba luar biasa
2006
1,347,518 595,277 375,430 325,210 167,961 167,961
1,185,718 534,420 336,927 286,957 94,387 572,100
6,416
3,464
51 26
83 165
7,484,109
5,156,691
171,692 1,104,977 2,419,967 3,787,473
215,221 1,091,628 1,005,018 2,844,824
44.2 24.1 12.5 4.4 2.2 0.3 0.2 0.0 0.0
45.1 24.2 48.2 20.1 11.1 0.5 0.3 0.1 0.0
Numerical notation in all tables & graphics are in English In million rupiah, except for earnings per share, share data and financial ratio
2005
2004
2003
1,049,896 486,191 275,718 235,486 79,231 79,231
738,597 362,782 178,879 145,102 (233,401) (219,274)
591,326 283,917 143,804 108,701 66,674 108,157
1,613
1,613
1,613
146 49
90 (136)
5,306,703
4,958,684
4,708,427
3,393,607 1,010,719 778,632 (224,274)
2,787,673 1,278,916 601,302 40,535
67 67
3,215,820 1,273,217 914,094 (96,428)
49.1 19.6 (29.7) 97.8 (4.4) (19.6) 0.9 (15.1) 0.7
48.0 18.4 18.3 266.8 2.3 100.3 0.9 68.8 0.6
STATEMENTS OF INCOME Revenues Gross profit EBITDA Operating profit Net profit from normal activities* Net profit (loss)
Average outstanding shares (in million) Earnings per share (in Rp) Operating profit Net profit (loss)
BALANCE SHEETS Assets Liabilities Debts Others Minority interests Stockholders’ Equity (Capital Deficiency) - net
FINANCIAL RATIOS Gross profit margin (%) Operating profit margin (%) Net profit (loss) margin (%) Return on equity (%) Return on assets (%) Liabilities to equity Liabilities to assets Debts to equity Debts to assets Excluding extraordinary gain*
PT Ciputra Development Tbk.
46.3 22.4 7.5 (82.2) 1.5 (46.6) 0.8 (33.3) 0.6
Description
6
G Revenues Pendapatan
Rp 1,348 13.6%*
billion miliar
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
(in billion Rp) (dalam milliar Rp)
7
591
03
1,348 739
04
* compared with last year dibandingkan tahun lalu
1,050
05
1,186
06
07
Growth Operating profit Laba usaha
Rp 325 13.2%*
billion miliar
(in billion Rp) (dalam milliar Rp)
109
145
04
235
05
287
06
07
PT Ciputra Development Tbk.
03
325
8
Informasi Saham Share Information Grafik Informasi Saham Share Information Chart
Volume
Share Price 1100
210,000,000
1000
189,000,000
900
168,000,000
800 147,000,000 700 126,000,000 600 105,000,000 500 84,000,000 400 63,000,000 300
42,000,000
200
21,000,000
100
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
0 2-jan-06
9
29-Mar-06
Harga saham Volume perdagangan
29-jun-06
Share price Trading volume
26-sep-06
27-Dec-06
28-Mar-07
26-Jun-07
19-Sep-07
0 17-Dec-07
Rekap Perdagangan Saham Summary of Share Trading Tahun 2006 Year 2006
Harga Saham Share Price Bulan Month Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Peredaran Saham Share Trading
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Akhir Closing (Rp)
Volume Volume (saham/shares)
Nilai Value (Rp)
Saham Tercatat Listed Shares (saham/shares)
470 465 455 465 750 485 515 600 630 670 910 840
300 400 405 345 435 415 420 460 540 560 580 650
445 420 435 455 465 440 460 590 610 580 650 760
157,090,000 87,359,000 79,869,000 771,666,000 2,026,370,500 205,986,000 356,241,000 1,050,270,500 586,261,000 859,745,000 734,972,000 1,413,086,500
65,198,155,000 37,921,820,000 35,376,967,500 320,742,837,500 1,184,996,507,500 92,478,920,000 165,623,522,500 562,533,952,500 341,981,495,000 526,489,210,000 524,261,105,000 1,076,692,045,000
1,612,500,000 1,612,500,000 1,612,500,000 3,919,776,912 3,919,776,912 3,919,776,912 3,919,776,912 3,919,776,912 3,919,776,912 3,919,776,912 3,919,776,912 6,369,637,482
Tahun 2007 Year 2007
Harga Saham Share Price Bulan Month Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Akhir Closing (Rp)
Volume Volume (saham/shares)
Nilai Value (Rp)
Saham Tercatat Listed Shares (saham/shares)
850 930 970 1,070 990 980 1,000 920 950 970 910 900
710 780 800 920 910 850 890 610 740 770 650 660
800 840 920 970 960 900 920 760 930 890 650 890
729,016,500 855,567,000 479,919,000 384,838,500 277,112,000 215,289,000 387,571,000 330,284,500 609,153,000 630,899,500 771,063,000 671,684,500
580,987,685,000 732,748,995,000 418,702,505,000 379,504,795,000 262,425,985,000 200,097,160,000 365,786,830,000 255,701,115,000 519,724,155,000 563,124,205,000 566,779,405,000 533,754,425,000
6,369,637,482 6,369,637,482 6,369,637,482 6,369,637,482 6,369,637,482 6,432,437,600 6,502,562,420 6,512,312,856 6,512,312,856 6,540,596,543 6,540,596,675 6,540,596,675
PT Ciputra Development Tbk.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Peredaran Saham Share Trading
10
Sejarah Pencatatan Saham Share Listing History
Keterangan Description
Tanggal Date
Penawaran Perdana (IPO) 28 Mar 1994 Initial Public Offering 28 Mar 1994 Pemecahan saham 6 Agt 1996 Stock split 6 Aug 1996 Penawaran Umum Terbatas (PUT) I 8 Okt 1996 Rights Issue I 8 Oct 1996 Saham bonus 4 Des 2000 Bonus shares 4 Dec 2000 Penambahan modal tanpa HMETD 29 Mar 2006 Rights Issue without Pre-emptive Rights 29 Mar 2006 PUT II 12 Des 2006 Rights Issue II 12 Dec 2006 Konversi waran 4 Jun - 28 Des 2007 Warrant conversion 4 Jun - 28 Dec 2007
Informasi Pemegang Saham Shareholders’ Structure
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
11
Akumulasi Saham Accummulated Shares
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp)
250,000,000
250,000,000
1,000
250,000,000
500,000,000
500
250,000,000
750,000,000
500
862,500,000
1,612,500,000
500
2,307,276,912
3,919,776,912
500
2,449,860,570
6,369,637,482
500
170,959,193
6,540,596,675
500
Pemegang saham Perusahaan per tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham Shareholders
35,30%
6,21% 5,21% 53,28%
Saham Shares
PT Sang Pelopor Artupic International BV Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi* Publik (di bawah 5%) Public (below 5%) Jumlah Total * Komisaris Perusahaan Commissioner of the Company
The shareholders of the Company as of 31 December 2007 is as follows:
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
2,309,148,836 406,185,114 340,552,520 15,396,500
35.30% 6.21% 5.21% 0.24%
3,469,313,705
53.04%
6,540,596,675
100.00%
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Perusahaan mempunyai rencana untuk membagi dividen kas yang besarnya berkisar 15% - 25% dari laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun buku yang bersangkutan.
The Company intends to pay a cash dividend within the range of 15% 25% of the consolidated net profit after tax in that particular fiscal year.
Sejak berdirinya, Perusahaan sudah membagikan dividen kas sebanyak tiga kali, sebagai berikut:
Since its establishment, the Company has paid cash dividend three times as follows:
Dividen Tahun Dividend Year
Tanggal Pembayaran Payment Date
Dividen/ saham Dividend/ share
1994
25 Agustus 1995 25 August 1995
Rp 89
1995
23 Agustus 1996 23 August 1996
Rp 80
1996
14 Agustus 1997 14 August 1997
Rp 41
Sejak tahun 1997 manajemen memutuskan untuk tidak membagikan dividen kas mengingat akumulasi saldo laba Perusahaan masih negatif (defisit).
Since 1997, the management has decided not to pay dividend, taking into consideration that the Company’s retained earnings is still in negative (deficits) position.
PT Ciputra Development Tbk.
12
Sambutan Komisaris Utama
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Message from President Commissioner
Th
he Hope Dengan strategi jangka panjang yang lebih terarah dan didukung oleh kondisi makro ekonomi yang kondusif, diharapkan kinerja yang telah dicapai pada tahun 2007 ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan… With more focused future strategies, and still supported by favorable macro economic condition, we hope the 2007 achievements can be maintained and even can be increased… PT Ciputra Development Tbk.
Ir. Ciputra Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
15
Para Pemegang Saham PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) yang Terhormat,
Dear Shareholders of PT Ciputra Development Tbk (“the Company”),
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kami telah melewati tahun 2007 dengan sangat baik.
We thank Lord God Almighty that we have successfully passed 2007 with outstanding achievement.
Direksi dan para karyawan telah menunjukkan komitmen dan kerja keras guna memajukan dan meningkatkan nilai Perusahaan. Hal ini terlihat dari kinerja Perusahaan yang terus tumbuh secara signifikan, dimana pendapatan dan laba bersih dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa, meningkat masing-masing sebesar 14% dan 78% dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah strategis berupa penggalangan dana untuk pembangunan proyek komersial di Segitiga Emas melalui IPO PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan, berhasil dilakukan dengan baik oleh Manajemen. Kami juga mencatat langkah ekspansi usaha, terutama untuk lokasi di luar pulau Jawa, berdampak positif terhadap pertumbuhan Perusahaan dan perlu diteruskan.
All Directors and employees have showed their commitments and hardwork in expanding and increasing the Company’s value. These were reflected in the significant growth of the Company’s performance, wherein revenues and net profit from normal activities, excluding extraordinary gain, increased 14% and 78%, respectively, compared with last year. A strategic action related to fund raising for commercial property projects development in Jakarta CBD through IPO of PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary, have been successfully done by Management. We also noted that business expansion, especially to outer Java had positive contribution to the Company’s growth and should be carried on.
Kami juga menekankan dan mendukung komitmen Manajemen untuk semakin meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan. Langkah Manajemen untuk menyusun Kode Tata Laku (Code of Conduct) dan mempersiapkan penerapan enterprise-wide risks management merupakan realisasi atas komitmen tersebut. Selanjutnya, untuk melengkapi struktur tata kelola yang sudah ada, saat ini kami sedang mengkaji dan mempertimbangkan pembentukan komite-komite penunjang lainnya agar penerapan prinsip tata kelola yang baik dapat terus disempurnakan.
We also paid attention and supported Management commitments to improve the quality of corporate governance. Those commitments were reflected in Management actions to set up Code of Conduct and prepare enterprise-wide risks management implementation. In addition, to strenghten the existing corporate governance structure, currently we were reviewing and considering the possibility to form other supporting committees. We believe these can improve the quality of our corporate governance.
Sejak tahun lalu, Manajemen telah menetapkan beberapa strategi jangka panjang untuk mengantisipasi berbagai risiko usaha dan untuk meningkatkan nilai Perusahaan. Dengan strategi masa depan yang lebih terarah tersebut dan didukung oleh kondisi makro ekonomi yang diperkirakan akan tetap kondusif, kami berharap agar prestasi yang telah dicapai pada tahun 2007 ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun 2008 dan tahun-tahun selanjutnya.
Since last year, Management has set up several long-term strategies to anticipate and minimize business risks and to increase the Company’s value. With these more focused future strategies, and still supported by favorable macro economic condition, we hope the 2007 achievements can be maintained and even can be increased in 2008 and the following years.
Pada tahun 2007 ini telah terjadi pergantian susunan Komisaris, dimana saudara Widigdo Sukarman telah diangkat sebagai komisaris untuk menggantikan saudara Sindoro Purnomo Hadi. Pada kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara Sindoro Purnomo Hadi atas kerja keras dan dedikasinya selama bergabung dengan Perusahaan, dan mengucapkan selamat bergabung kepada saudara Widigdo Sukarman.
In 2007, the Commissioners have been restructured, whereas Mr. Widigdo Sukarman has been appointed as a Commissioner to replace Mr. Sindoro Purnomo Hadi. In this opportunity, we would like to express our highest appreciation to Mr. Sindoro Purnomo Hadi for his hard work and dedication these years. We also congratulate Mr. Widigdo Sukarman for joining our team.
Akhir kata, mewakili seluruh Komisaris, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan atas pencapaian kinerja yang memuaskan selama tahun 2007. Kerja keras dari kita semua dan hubungan yang baik dengan mitra usaha telah menjadi dasar yang kokoh bagi Perusahaan untuk terus maju dan berkembang di masa mendatang. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa berkenan atas segala usaha yang telah dan yang akan kita kerjakan.
Finally, on behalf of Commissioners, we would like to express most sincere gratitude and appreciation to Directors and employees for the outstanding performance during 2007. Our contribution and good relations with business partners have built a strong fundamental for the Company to expand and grow in the future. May Lord God Almighty bless us in all of our endeavors.
Ir. Ciputra
Komisaris Utama I President Commissioner
PT Ciputra Development Tbk.
16
Komisaris
Integr Commissioners
1
2
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
4
Ir. Ciputra
Dian Sumeler
Ir. Ciputra merupakan pendiri dan pimpinan kelompok usaha Ciputra (Ciputra Group). Juga mendirikan PT Pembangunan Jaya pada tahun 1961 dan PT Metropolitan Development pada tahun 1971 dan menjabat sebagai Komisaris di kedua perusahaan tersebut hingga kini. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia, Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), Jaya Raya Foundation, Yayasan Prasetya Mulya, Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB), Yayasan Pendidikan Ir. Ciputra dan Yayasan Tarumanagara. Sering mendapatkan penghargaan dari berbagai institusi terkemuka dari dalam dan luar negeri. Terakhir mendapat penghargaan Entrepreneur of the Year 2007 dari Ernst & Young. Mendapatkan gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dian Sumeler menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1994. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Property Tbk, anak-anak perusahaan. Juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Ir. Ciputra dan Yayasan Citra Kasih. Lulus dari Sekolah Farmasi Surabaya pada tahun 1954.
Ir. Ciputra is the founder and chairman of Ciputra Group. He also founded PT Pembangunan Jaya in 1961 and PT Metropolitan Development in 1971 and currently serves as a Commissioner of the both companies. He is actively involved in many social and organization activities, such as Indonesia Architectural Engineers Association, Indonesian Real Estate Association, Jaya Raya Foundation, Association of Foundations for the Nation, Ir. Ciputra Educational Foundation and Tarumanagara Foundation. He is often granted awards from both domestic and overseas institutions, the latest was Entrepreneur of the Year 2007, organized by Ernst & Young. Ir. Ciputra earned his bachelor degree in engineering from Bandung Institute of Technology.
Bayan Akochi
Komisaris Utama I President Commissioner
17
3 Komisaris I Commissioner
Dian Sumeler has held the position as a Commissioner since 1997. Currently she also serves as a Commissioner of PT Ciputra Surya Tbk and PT Ciputra Property Tbk, the subsidiaries. She is actively involved in social and educational activities through Ir. Ciputra Education Foundation and Citra Kasih Foundation. Dian Sumeler graduated from Surabaya Pharmacy School in 1954.
Komisaris I Commissioner Bayan Akochi menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1993. Juga menjabat sebagai Direktur pada beberapa anak perusahaan, yaitu PT Cakrawala Respati dan PT Lahan Adyabumi sejak tahun 1991. Bayan Akochi has served as a Commissioner since 1993. He has also served as a Director of several subsidiaries, namely PT Cakrawala Respati and PT Lahan Adyabumi since 1991.
rity 5
6
1. Ir. Ciputra 2. Dian Sumeler 3. Bayan Akochi 4. Cosmas Batubara 5. Henk Wangitan 6. Widigdo Sukarman
Cosmas Batubara
Komisaris Independen I Independent Commissioner Cosmas Batubara mempunyai pengalaman luas di bidang organisasi dan pemerintahan. Pernah menjabat posisi Menteri pada beberapa kabinet dan sebagai anggota DPR/MPR. Di tingkat internasional, beliau pernah menjabat sebagai Presiden International Labor Organization (ILO) pada tahun 1991. Saat ini aktif sebagai Ketua di Cosmas Batubara & Associates. Diangkat sebagai ketua Komite Audit Perusahaan sejak tahun 2007. Lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta dan memperoleh gelar Doktor dalam bidang yang sama, juga dari Universitas Indonesia.
Henk Wangitan
Komisaris Independen I Independent Commissioner Henk Wangitan menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2001. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur yang bertanggungjawab dalam pembelian tanah. Saat ini juga menjadi Komisaris di PT Citra Gelombangkencana dan sebagai Direktur di PT Cikupa Buana.
Widigdo Sukarman
Komisaris Independen I Independent Commissioner Widigdo Sukarman mempunyai pengalaman yang sangat mengesankan di bidang perbankan. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada Bank Papan Sejahtera dan Bank Negara Indonesia 1946 dan sebagai Direktur pada Bank Tabungan Negara. Saat ini masih menjadi anggota Badan Pengawas Perbankan Indonesia dan dosen pengajar di beberapa universitas terkemuka. Juga menjadi Komisaris Independen PT Ciputra Property Tbk sejak tahun 2007. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, gelar MPA dari Harvard University, Amerika Serikat, gelar MBA dari Boston University, Amerika Serikat dan gelar Doktor di bidang ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Widigdo Sukarman has excellence experience in banking sector. He formerly served as President Director of Bank Papan Sejahtera and Bank Negara Indonesia 1946 and as a Director of Bank Tabungan Negara. Currently he also serves as a member of Indonesian Bank Supervisory Agency and as a lecturer in several universities. He has also been appointed as an Independent Commissioner of PT Ciputra Property Tbk since 2007. Widigdo Sukarman earned his bachelor degree in economy from Gadjah Mada University, Yogyakarta, his MPA degree from Harvard University, USA, his MBA degree from Boston University, USA and his Doctoral degree in economy from Gadjah Mada University.
PT Ciputra Development Tbk.
Cosmas Batubara has extensive experience in organization and governmental institutions. He formerly served as a Minister in several governmental periods and a member of parliament. In worldwide organization, he used to serve as the President of International Labour Organization in 1991. Currently he is the Chairman of Cosmas Batubara & Associaties. He has been appointed as the Chairman of the Company’s Audit Committee since 2007. Cosmas Batubara graduated from Social and Political Science Faculty and earned his Doctoral degree in the same field, both from University of Indonesia, Jakarta.
Henk Wangitan has held the position as an Independent Commissioner since 2001. He formerly served as a Director, who was responsible in land acquisition. Currently he also serves as a Commissioner of PT Citra Gelombangkencana and as a Director of PT Cikupa Buana.
18
Laporan Direktur Utama
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Report from President Director
In
ncrease Perusahaan kembali mencatat kinerja terbaiknya selama tahun 2007, dimana jumlah pendapatan meningkat 14% menjadi Rp 1.348 miliar dan laba bersih dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa, meningkat 78% menjadi Rp 168 miliar… The Company has again booked the best performance during 2007, wherein total revenues have increased 14% to Rp 1,348 billion and net profit from normal activities, excluding extraordinary gain, increased 78% to Rp 168 billion… Candra Ciputra Direktur Utama President Director
PT Ciputra Development Tbk.
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
21
Para Pemegang Saham PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) yang Terhormat,
Dear Shareholders of PT Ciputra Development Tbk (“the Company”),
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Perusahaan kembali telah berhasil mencatat kinerja terbaiknya selama tahun 2007 ini. Pertumbuhan kinerja Pendapatan dari sektor properti residensial meningkat sebesar 14% menjadi Rp 990 miliar, yang terutama disebabkan oleh tingginya permintaan pasar dan adanya tambahan kontribusi dari proyek baru di luar Jawa. Pendapatan dari sektor properti komersial juga meningkat sebesar 13% menjadi Rp 357 miliar, sebagai hasil dari upaya peningkatan efektivitas dalam pengelolaan mal dan hotel. Dengan demikian jumlah pendapatan keseluruhan meningkat sebesar 14% menjadi Rp 1.348 miliar. Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, laba bersih dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa, juga meningkat sebesar 78% menjadi Rp 168 miliar.
By the blessing from Lord God Almighty, the Company has again booked the best performance during 2007. Revenues growth from residential development increased 14% to Rp 990 billion, which were mainly driven by higher market demand and additional contribution from new project outside Java. Revenues from commercial properties also increased 13% to Rp 357 billion, as a result of increasing effectiveness in mall and hotel operations. Therefore, total revenues have increased 14% to Rp 1,348 billion. Along with this increase, net profit from normal activities, excluding extraordinary gain, also increased 78% to Rp 168 billion.
Pada tahun 2007 ini Perusahaan telah melakukan serangkaian restrukturisasi atas beberapa unit usaha yang mengembangkan dan mengelola properti komersial menjadi satu di bawah sub holding PT Ciputra Property Tbk (CTRP), anak perusahaan. Selanjutnya CTRP melakukan IPO guna mendapatkan sumber pembiayaan bagi pengembangan proyek properti komersial baru yang berlokasi di kawasan Segitiga Emas (CBD) Jakarta dengan nama Ciputra World Jakarta. Setelah IPO, kepemilikan Perusahaan di CTRP terdilusi menjadi 51%, namun demikian Perusahaan akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar seiring dengan penyelesaian pembangunan dan mulai beroperasinya proyek Ciputra World Jakarta tersebut.
In 2007, the Company has restructured several business units which develop and manage commercial properties into one sub-holding, namely PT Ciputra Property Tbk (CTRP), a subsidiary. CTRP subsequently conducted an IPO to raise fund for development of a new commercial property project in Jakarta CBD, namely Ciputra World Jakarta. After the IPO, the Company’s ownership in CTRP was diluted to 51%. However, the Company will enjoy increasing value proportionally with the completion progress and the operation results of Ciputra World Jakarta.
Penggunaan lebih lanjut dana hasil Rights Issue II dan penerbitan Waran juga telah memperkuat struktur permodalan pada anak perusahaan, yang mendukung Perusahaan mengembangkan berbagai peluang usaha baru di luar pulau Jawa, terutama di Kalimantan dan Sumatera, yang merupakan daerah dengan potensi sumber daya alam yang tinggi. Selama tahun 2007 Perusahaan telah berhasil dengan sukses meluncurkan dua proyek pengembangan perumahan yang berlokasi di Banjarmasin dan Samarinda. Selain itu, Perusahaan juga sedang melakukan tahap persiapan pengembangan proyek perumahan di Palembang dan Balikpapan yang rencananya akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2008 mendatang. Perusahaan akan terus mencari peluang usaha baru di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia, baik untuk pengembangan proyek perumahan maupun komersial. Kontribusi dari proyekproyek baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai dan jumlah pendapatan Perusahaan di masa mendatang. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
The further use of proceeds from Rights Issue II and Warrant conversion have also strengthen the capital structure in subsidiaries, which accelerated the Company to expand new business opportunities to outer Java, especially in Kalimantan and Sumatera, two areas with high potential growth and rich in natural resources. During 2007, the Company has successfully launched two residential development projects in Banjarmasin and Samarinda. In addition, the Company is also preparing the development plan of residential projects in Palembang and Balikpapan, which will be launched in mid 2008. The Company will continue to seek new business opportunities in other major cities throughout Indonesia, both for residential and commercial properties development. The contribution from these new projects is expected to increase the Company’s value and revenues in the future.
baik juga menjadi prioritas utama. Perusahanan telah menunjuk konsultan untuk melakukan persiapan dalam rangka penerapan enterprise-wide risks management yang diharapkan sudah akan efektif diimplementasikan pada tahun 2008 yang akan datang. Perusahaan juga telah menyelesaikan penyusunan Kode Tata laku (code of conduct) dalam upaya menciptakan budaya perusahaan yang bersih dan transparan. Budaya Perusahaan yang menekankan pada pencapaian hasil kerja dan tata kelola terbaik, yaitu “Spirit of Excellence” terus disosialisasikan dan diterapkan dalam lingkungan kerja Perusahaan. Keberhasilan Perusahaan menerima penghargaan IMAC (Indonesia Most Admired Company) pada tahun 2007 tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan tersebut.
The implementation of good corporate governance principles also becomes our top priority. The Company has appointed a consultant to review the information systems and procedures regarding enterprise-wide risks management, which was expected to be effectively implemented in 2008. The Company also prepared Code of Conduct in order to establish clean and transparent corporate culture. The “Spirit of Excellence” culture, which focuses on the best output/ achievement and corporate governance, will continue to be socialized and implemented. The receipt of Indonesia Most Admired Company (IMAC) award in 2007 was the result of those efforts.
Perusahaan berkeyakinan bahwa sektor properti dan real estat di Indonesia masih akan terus berkembang dan mempunyai prospek yang cerah. Jumlah penduduk yang besar, meningkatnya kemakmuran dan tingkat urbanisasi yang tinggi akan terus memicu pertumbuhan permintaan atas produk properti. Selain itu, ekonomi makro yang cukup kondusif, tingkat inflasi yang relatif stabil dan tingkat suku bunga yang rendah juga merupakan faktor-faktor penting yang mendukung pertumbuhan tersebut. Perusahaan optimis masih akan mencatat pertumbuhan pendapatan dan kinerja yang terus meningkat untuk tahun mendatang.
The Company believes that property and real estate business in Indonesia will continue to grow and have a bright prospect. Big population, increase in prosperity and high urbanization will drive the demand for developed products. In addition, favorable macro economic condition, relative stable inflation and low interest rates are also the important factors supporting the growth. The Company is still optimists to achieve increasing growth in revenues and performance for the following years.
Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini kami, dari pihak manajemen, ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja keras dari segenap karyawan yang telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan Perusahaan. Kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Komisaris dan mitra usaha kami atas kepercayaan, dukungan dan kerjasama yang baik selama ini. Kami percaya bahwa hubungan kerjasama yang harmonis ini akan menciptakan sinergi yang akan menunjang peningkatan kinerja Perusahaan di masa mendatang.
Finally, in this opportunity and on behalf of Management, we would like to express highest appreciation and gratitude for the support and hard working to all employees, who have given utmost contribution to the Company. We also express appreciation and gratitude to our Shareholders, Commissioners and business partners for their trustworthy and good cooperation during these times. We believe our good relationships will support the Company’s growth in the future.
PT Ciputra Development Tbk.
Candra Ciputra
Direktur Utama I President Director
22
Direksi Directors
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Professi
23
Candra Ciputra Direktur Utama President Director
Budiarsa Sastrawinata Direktur Director
Harun Hajadi Direktur Director
Cakra Ciputra Direktur Director
Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2002 dan telah berpengalaman hampir 20 tahun dalam bidang properti. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Property Tbk dan Wakil Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk. Memperoleh gelar sarjana dalam bidang keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat.
Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1990 dan menjabat sebagai Direktur Perusahaan sampai saat ini. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bintaro Serpong Damai dan sebagai Direktur PT Damai Indah Golf. Dalam bidang politik, beliau juga masih aktif sebagai anggota DPR/MPR RI untuk periode 2004-2009. Memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari Plymouth Polytechnic, Inggris dan MBA dari Institut Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta.
Telah bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1988 dan menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1990. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk dan sebagai Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Memperoleh gelar sarjana arsitektur dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat dan MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1990 dan diangkat sebagai Direktur pada tahun yang sama. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Semarang dan sebagai Direktur dan Komisaris pada beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Ciputra. Memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari San Francisco State University, San Francisco, Amerika Serikat.
Has held the position as the President Director since 2002. He has experience of more than 20 years in property business. Currently he also serves as the President Director of PT Ciputra Property Tbk and Vice President Commissioner of PT Metrodata Electronics Tbk. He earned his bachelor degree in finance from the University of San Francisco, USA and an MBA in finance from the Golden Gate University, San Francisco, USA.
Joined the Company in 1990 and has served as a Director till now. Currently he also serves as the President Commissioner of PT Bintaro Serpong Damai and as a Director of PT Damai Indah Golf. He is also a member of parliament (MPR/DPR) for the 2004-2009 periods. He earned his bachelor degree in civil engineering from Plymouth Polytechnic, UK and an MBA from Prasetya Mulya Management Institute, Jakarta.
Has joined the Company since 1988 and has served as a Director since 1990. Currently, he also serves as the President Director of PT Ciputra Surya Tbk and as the Vice Chairman of the Infrastructure, Property and Transportation Committee in Indonesian Issuer Association (AEI). He earned his bachelor of architectural engineering from the University of California, Berkeley, USA and an MBA in finance and real estate from University of Southern California, Los Angeles, USA.
Joined the Company since 1990 and was appointed as a Director since then. Currently he also serves as the President Director of PT Ciputra Semarang and as a Director and a Commissioner of several companies within Ciputra Group. He earned his bachelor degree in civil engineering from San Francisco State University, San Francisco, USA.
ionalism Junita Ciputra Direktur Director
Tulus Santoso Brotosiswojo Direktur Director
Tanan Herwandi Antonius Direktur Director
Mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai Direktur dan Komisaris di berbagai perusahaan dalam kelompok usaha Ciputra. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan dari tahun 1983 sampai 1990. Saat ini juga aktif sebagai Direktur Utama di Century 21 yang bergerak di bidang brokerage properti. Memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari University of Auckland, New Zealand dan MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, Amerika Serikat.
Telah bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1988. Pernah menjabat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 1996. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Ciputra. Memperoleh gelar sarjana keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Direktur Perusahaan sejak tahun 2001. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Korporasi Perusahaan. Aktif di Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta sebagai Ketua DPD untuk periode 2005-2008 dan merupakan anggota dari Komite Keuangan dan Perdagangan AEI sejak tahun 2005. Memperoleh gelar sarjana akuntansi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga dan Magister dalam bidang akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1987 dan diangkat sebagai Direktur sejak tahun 2003. Juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan di Habitat Kemanusiaan Indonesia sejak tahun 2004. Memperoleh gelar insinyur teknik sipil dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta, dan gelar Master of Science dari University College, London, Inggris.
Has served as the Company’s Director since 2001. Currently he also serves as the Corporate Secretary. He is actively involved in the Indonesian Real Estate (REI), as the Chairman of Jakarta Region for the 2005-2008 periods and has acted as a member of Finance and Trading Committee in the AEI since 2005. He earned his bachelor degree in accounting from Satya Wacana Christian University, Salatiga and a master in accounting from University of Indonesia, Jakarta.
Joined the Company in 1987 and was appointed as a Director in 2003. He has also served as the Vice Chairman of the Indonesian Humanity Habitat Foundation since 2004. He earned his bachelor of civil engineering from Parahyangan Catholic University, Bandung, an MBA from Prasetya Mulya Management Institute, Jakarta and a Master of Science from University College, London, UK.
Has an experience of more than 20 years as a Director and a Commissioner of several companies within Ciputra Group. She served as the Company’s President Director from 1983 to 1990. Currently she also serves as the President Director of Century 21, a company engaged in property brokerage. She earned her Bachelor of Commerce from University of Auckland, New Zealand and an MBA from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA.
Has joined the Company since 1988. She used to serve as a Commissioner of the Company in 1996. Currently she also serves as a Commissioner and a Director of several companies within Ciputra Group. She earned her bachelor degree in finance from University of San Francisco, USA and an MBA in finance and real estate from University of Southern California, Los Angeles, USA.
PT Ciputra Development Tbk.
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur Director
24
Peristiwa Penting Perusahaan Corporate Milestone
The Deve establishment 1981
Didirikan dengan nama PT Citra Habitat Indonesia
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Established under the name of PT Citra Habitat Indonesia
25
1984
Peluncuran proyek pertama yaitu perumahan CitraGarden (sekarang CitraGarden City) yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. Launched the first residential project, namely CitraGarden (now CitraGarden City), which is located in Cengkareng, West Jakarta.
growing
1993
Proyek pertama dan terbesar yang dikembangkan Perusahaan di Surabaya dan sekitarnya, CitraLand City (sekarang CitraRaya), diluncurkan pada bulan April. Proyek properti komersial pertama yaitu CitraLand Mall dan Hotel (sekarang Mal dan Hotel Ciputra) yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat resmi beroperasi. Selanjutnya Perusahaan juga mengembangkan proyek sejenis di Semarang pada tahun berikutnya. The first and largest project developed in greater Surabaya, CitraLand City (now CitraRaya), was launched in April. The first commercial project, CitraLand Mall and Hotel (now Ciputra Mall and Hotel) located in Grogol, West Jakarta is opened for public. In the following year, the Company developed a similar project in Semarang.
1994
Peluncuran CitraGrand City (sekarang CitraRaya) Tangerang, yang merupakan proyek perumahan dengan area pengembangan terluas (lebih dari 2.700 hektar) yang dikembangkan oleh Perusahaan sampai saat ini. Penawaran Umum Perdana (IPO) sejumlah 50.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). CitraGrand City (now CitraRaya) Tangerang, which has the largest development area (more than 2,700 ha) was officially launched. Initial Public Offering (IPO) of 50,000,000 shares and listed on Jakarta Stock Exchange (JSX).
1996
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sejumlah 250.000.000 saham. Pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Surabaya. Rights Issue I of 250,000,000 shares. Listed on Surabaya Stock Exchange.
elopment restructuring
1997-1998
1999
Krisis ekonomi melanda Indonesia. Proses restrukturisasi hutang Perusahaan dimulai.
PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, mencatatkan sahamnya di BEJ.
Economic crisis in Indonesia. The Company started to restructure its debts.
PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary, listed in JSX.
expansion
2005
Peluncuran CitraGarden Lampung dan CitraGarden Banjarmasin, yang menandai era dimulainya ekspansi Perusahaan di luar pulau Jawa. The launching of CitraGarden Lampung and CitraGarden Banjarmasin, which marked the beginning of business expansion to outer Java.
2006
Penerbitan 2.307.276.912 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka penyelesaian hutang. PUT II sejumlah 2.449.860.570 saham. The issuance of 2,307,276,912 shares without Pre-emptive Rights regarding debts settlement. Rights Issue II of 2,449,860,570 shares.
2007
IPO saham PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan. Peluncuran Ciputra World Surabaya, suatu pengembangan super blok yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran dan hotel di Surabaya. IPO of PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary.
PT Ciputra Development Tbk.
Ciputra World Surabaya, a super block development which consists of shopping center, apartment, office and hotel in Surabaya, was officially launched.
26
Kalender 2007
Event Highlights 2007
20 30
Mar Mar
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
12
27
2 10
Feb Feb
Restrukturisasi internal, dimana Perusahaan mengalihkan kepemilikan saham di beberapa anak perusahaan kepada PT Ciputra Property (CTRP), anak perusahaan, sebagai langkah awal persiapan CTRP untuk IPO.
Internal restructuring, wherein the Company transferred its ownership in several subsidiaries to PT Ciputra Property (CTRP), a subsidiary, as part of CTRP’s IPO process.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan menyetujui perluasan ruang lingkup penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II tahun 2006 yang meliputi pemberian pinjaman kepada anak perusahaan serta penyertaan tambahan dan penyertaan baru di anak perusahaan.
Extraordinary Shareholders’ General Meeting approved the scope enlargement regarding use of proceeds from Rights Issue II in 2006, so it will include loans to subsidiaries and carry out additional and new investments in subsidiaries.
Peletakan batu pertama untuk pengembangan proyek CitraLand City, Samarinda, Kalimantan Timur.
Ground breaking of CitraLand City development project in Samarinda, East Kalimantan.
Mal Ciputra Semarang meraih rekor MURI untuk pembuatan rangkaian koin membentuk replika Tugu Muda tertinggi.
Ciputra Mall Semarang was awarded MURI (Indonesia’s Museum of Records) for the highest replica of Tugu Muda made by coins.
PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, meraih predikat Emiten terbaik Sektor Properti tahun 2007 dan masuk dalam kelompok 5 besar Emiten terbaik tahun 2007 dari Majalah Investor.
PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary, has been awarded the 2007 Best Listed Company for Property Sector and the 2007 Top 5 Best Listed Companies from Investor Magazine.
Apr Apr
Mei May
Mei May
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang antara lain menerima Laporan Direksi dan menyetujui penggantian satu Komisaris Independen.
Perusahaan mengikuti acara Indonesia Investor Forum (IIF) 2, yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Jakarta.
Annual Shareholders’ General Meeting approved the Directors’ Reports and the change of one Independent Commissioner.
30
Mei May
The Company took part in Indonesia Investor Forum (IIF) 2, which was organized by Jakarta Stock Exchange.
31
Mei May
Pre-launching proyek perumahan CitraLand City Samarinda.
Pre-launching of CitraLand City, a residential project in Samarinda.
9 Mal Ciputra Jakarta meraih rekor MURI untuk kategori Pemrakarsa Pembuatan Replika Patung Robot Optimus Prime Tertinggi.
Jun Jun
Ciputra Mall Jakarta was awarded MURI for the making of the highest replica of Optimus Prime Robot.
16 Launching of new clusters of Kingstown and Melrose Place in CitraRaya Surabaya.
7
Jul Jul
PT Ciputra Development Tbk.
Peluncuran kawasan pemukiman baru Kingstown dan Melrose Place di CitraRaya Surabaya.
Jun Jun
28
18 5
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
8
29
1 7
Jul Jul
Perusahaan mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) tahun 2007 untuk kategori pengembang properti yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah BusinessWeek Indonesia.
The Company was awarded the 2007 Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) for property developer category, from Frontier Consulting Group and BusinessWeek Indonesia Magazine.
Renovasi dan penambahan 40 kamar baru di Hotel Ciputra Jakarta selesai dan dibuka untuk umum. Dengan penambahan ini, jumlah kamar yang tersedia menjadi 328 kamar.
Renovation and addition of 40 new rooms in Ciputra Hotel Jakarta have been finished and opened for public. With the addition, total rooms available become 328 rooms.
Paparan publik CTRP dalam rangka IPO diselenggarakan di Hotel Ciputra Jakarta.
Public expose of CTRP regarding IPO was held in Ciputra Hotel Jakarta.
Acara peresmian rencana pembangunan 100.000 Rumah Sederhana Sehat (RSS) tahap II oleh Presiden RI yang dipusatkan di CitraIndah Jonggol.
Formal ceremony of the development plan to build 100,000 Standard and Healthy Houses (RSS) – second phase, which was centralized in CitraIndah Jonggol, was officially launched by the President.
Pencatatan saham perdana CTRP di bursa. Merupakan perusahaan ketiga dalam Grup Ciputra yang tercatat di bursa.
Listing of CTRP shares in Jakarta Stock Exchange. CTRP is the third company within Ciputra Group which has been listed.
Agt Aug
Okt Oct
Nov Nov
Nov Nov
Hotel Ciputra Jakarta meraih penghargaan sebagai “2006 Hotel of the Year” pada konferensi tahunan General Manager seluruh Grup SwissBelhotel International di Semarang.
Ciputra Hotel Jakarta was awarded the “2006 Hotel of the Year” in the General Managers of entire SwissBelhotel International Group’s annual conference held in Semarang.
Penandatanganan MoU kerjasama pengelolaan apartemen di Ciputra World Jakarta Kavling 6 dengan Frasers Hospitality Pte. Ltd..
MoU of management and operation for serviced apartment in Ciputra World Jakarta Lot 6 with Frasers Hospitality Pte. Ltd. was signed.
Peluncuran Ciputra World Surabaya tahap pertama yang terdiri dari pusat perbelanjaan dan apartemen.
Penandatangan MoU kerjasama pengembangan proyek perumahan di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan PT PutraBalikpapan AdiPerkasa.
12
Nov Nov
16
Nov Nov
Launching of first phase of Ciputra World Surabaya which comprises shopping mall and apartments.
MoU of the joint operations for residential project development in Balikpapan, East Kalimantan, with PT PutraBalikpapan AdiPerkasa, was signed.
7
Des Dec
PT Ciputra Development Tbk.
10 Nov
10
Nov Nov
30
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Project
CitraGarden City Jakarta CitraRaya Tangerang CitraIndah Bogor CitraRaya Surabaya Bukit Palma Surabaya CitraHarmoni Sidoarjo CitraGarden Sidoarjo The Taman Dayu Pandaan CitraGarden Lampung CitraGarden Banjarmasin CitraLand City Samarinda Citra BukitIndah Balikpapan Citra Grand City Palembang Ciputra Mall & Hotel Jakarta Somerset Grand Citra Jakarta Ciputra Mall & Hotel Semarang Ciputra Golf Surabaya Ciputra World Surabaya Ciputra World Jakarta
Informasi mengenai Proyek
PT Ciputra Development Tbk.
Portfolio
Pengembangan Perumahan Residential Development
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
CitraGarden City
33
CitraGarden City merupakan proyek pertama Perusahaan yang dikembangkan pada tahun 1984. Berada di lokasi strategis dekat dangan bandara dan dapat diakses dengan mudah melalui jalan tol dalam kota, jalan tol bandara dan jalan Daan Mogot. Proyek yang memiliki luas area pengembangan sekitar 400 ha ini ditujukan untuk segmen atas.
CitraGarden City is the Company’s first project developed in 1984. Located strategically near the airport and can be easily accessed by inter city toll road, airport toll road and Daan Mogot main road. The project, with development area of 400 ha, is targeted to upper market.
Dengan area pengembangan sekitar 2.760 ha, CitraRaya Tangerang merupakan pengembangan perumahan skala kota di sebelah barat Jakarta yang ditujukan untuk segmen menengah dan bawah. Perumahan ini dapat diakses dengan mudah dari jalan tol Tomang - Merak dan dari kota Tangerang. Rencana pembangunan jalan tol BSD - Balaraja akan semakin mempermudah akses ke lokasi, khususnya dari selatan Jakarta. CitraRaya merupakan proyek perumahan dengan area pengembangan terluas yang dikembangkan Perusahaan sampai saat ini.
CitraRaya Tangerang, with development area of 2,760 ha, is a city scale residential development located in west of Jakarta. The project is targeted to low to middle segments and can be easily accessed from Tomang - Merak toll road and from Tangerang city. Future plan for BSD - Balaraja toll road development will make an easier access to the location, especially from south side. Currently, CitraRaya has the largest development area amongst other projects within the Company.
CitraRaya Tangerang
Bertemakan “Kota Nuansa Alam”, CitraIndah yang dikembangkan di sebelah timur Cibubur ini menjadikan keindahan dan kesegaran alam sebagai andalan dan daya tariknya. Konsep hunian di lokasi ini sangat menekankan pada penciptaan sebuah lingkungan hidup yang harmonis dan dilengkapi dengan prasarana yang memadai. Dengan rencana pengembangan sekitar 550 ha, proyek perumahan ini ditujukan untuk segmen menengah dan bawah.
W ith the theme “City of Nature”, CitraIndah offers the beauty and freshness of the surrounding environment as its main fascination. The living concept in this area focuses on the creation of a harmony environment, which is completed with standard and well maintained infrastructures. W ith development area of 550 hectares and located in east Cibubur, CitraIndah is targeted to low to middle market.
PT Ciputra Development Tbk.
34
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
CitraRaya Surabaya
35
CitraRaya Surabaya merupakan proyek perumahan pertama dan terbesar di Surabaya, yang dikembangkan PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan. Terinspirasi oleh kota Singapura yang bersih, hijau and moder n, CitraRaya telah melakukan reposisi untuk menjadi “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and modern city”. Proyek perumahan yang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan seperti universitas, lapangan golf dan water park ini mempunyai area pengembangan sekitar 1.126 ha dan ditujukan untuk segmen atas.
CitraRaya Surabaya is the first and biggest residential project in Surabaya, developed by PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary. Inspired by the clean, green and moder n Singapore, CitraRaya has made a repositioning to be “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and moder n city”. The project is also completed with various outstanding facilities, such as university, golf course and water park. W ith development area of 1,126 ha, CitraRaya is targeted to upper income customers.
Dikembangkan sejak tahun 1996, Bukit Palma yang terletak tepat di sebelah utara CitraRaya Surabaya memiliki luas area pengembangan sekitar 575 ha. Proyek ini menyediakan perumahan dengan harga yang relatif terjangkau yang ditujukan bagi para profesional muda dan kelompok menengah. Kedepan, proyek ini akan disiapkan untuk menjadi “kota satelit” bagi CitraRaya Surabaya.
Developed since 1996 and located right at the north of CitraRaya Surabaya, Bukit Palma has a development area of 575 ha. This project offers houses with affordable prices to young professionals and middle segment customers as its target market. In the future, Bukit Palma is going to be the “satellite city” for CitraRaya Surabaya.
CitraHarmoni Sidoarjo
CitraHarmoni Sidoarjo has a development area of 333 ha and is known as “City of Arts”. The artistic impression is represented by the placement of art statues at every cor ner of the area that creates a unique environment. Located in south of Surabaya, CitraHarmoni is targeted to middle segment.
CitraGarden Sidoarjo merupakan proyek kerjasama antara PT Ciputra Surya Tbk dengan Grup Podo Joyo Masyhur yang mulai dikembangkan pada tahun 2005. Proyek dengan luas area pengembangan sekitar 26 ha ini terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu dekat jalan tol dan pusat kota, serta hanya sekitar 30 menit dari bandara Juanda. Proyek ini ditujukan untuk konsumen kelas menengah.
CitraGarden Sidoarjo is a joint venture project between PT Ciputra Surya Tbk and Podo Joyo Masyhur Group and has been developed since 2005. The project has a development area of 26 ha and is strategically located near the toll road, city center and only 30 minutes from Surabaya Inter national Airport. CitraGarden is targeted to middle segment customers.
“City of Festival” merupakan tema yang diangkat oleh proyek kerjasama antara PT Ciputra Surya Tbk dengan PT Taman Dayu (Grup HM Sampoer na). Taman Dayu terletak sekitar 50 km di sebelah selatan Surabaya dan mempunyai ketinggian rata-rata 300-600 m di atas permukaan laut. Dengan luas area pengembangan sekitar 600 ha, proyek yang ditujukan untuk segmen menengah ini akan dikembangkan menjadi kawasan pemukiman bertema rekreasi yang pertama di Jawa T imur.
“City of Festival” is the theme of Taman Dayu Pandaan, a joint venture project between PT Ciputra Surya Tbk and PT Taman Dayu (HM Sampoer na Group). The project is located at about 50 km south of Surabaya and has around 300-600 m height level. W ith a development area of 600 ha, Taman Dayu will be developed as the first recreational residential in East Java and is targeted to middle segment.
PT Ciputra Development Tbk.
CitraHarmoni Sidoarjo memiliki luas area pengembangan sekitar 333 ha dan dikenal sebagai perumahan ber nuansa seni. Nuansa seni dihadirkan melalui penempatan patung-patung di setiap sudut kawasan sehingga memberikan keunikan tersendiri. Terletak di sebelah selatan Surabaya, perumahan ini ditujukan untuk segmen menengah.
36
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
CitraGarden Lampung
37
CitraGarden Lampung merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan di luar Pulau Jawa. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan pusat kota dan memiliki pemandangan indah berupa laut lepas dan bukit-bukit asri. Proyek ini ditujukan untuk segmen menengah dan atas serta memiliki luas area pengembangan sekitar 57 ha.
CitraGarden Lampung is the first residential project developed outside Java. It is strategically located near the city center and has magnificent view to open seas and natural hills. CitraGarden is targeted to middle and middle up segment and has a development area of 57 ha.
CitraGarden Banjarmasin merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan di Pulau Kalimantan. Proyek hasil kerjasama dengan Mitra Group ini mulai dikembangkan sejak tahun 2005 dengan area pengembangan sekitar 50 hektar. Berlokasi di dekat pusat kota, proyek yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas moder n dan lengkap ini ditujukan untuk segmen atas.
CitraGarden Banjarmasin is the first residential project developed in Kalimantan. This joint operation project with Mitra Group has been developed since 2005 and has a development area of 50 ha. Located near the city center, CitraGarden is equipped with various moder n and complete facilities and is targeted to upper segment.
CitraLand City Samarinda
CitraLand City Samarinda is a joint operation project with PT Bangunpratama Kaltim Abadi and is launched in mid 2007. W ith a development plan of 33 ha and is strategically located near the city center and airport, CitraLand City is targeted to upper customers.
Citra BukitIndah Balikpapan merupakan proyek perumahan baru hasil kerjasama operasi dengan PT PutraBalikpapan AdiPerkasa. Proyek ini rencananya mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 2008 di atas lahan seluas 23 ha dan ditujukan untuk segmen atas.
Citra BukitIndah Balikpapan is a new joint operation residential project with PT PutraBalikpapan AdiPerkasa. The project is planned to be developed in mid 2008 on an area of 23 ha and is targeted to upper segment.
Proyek perumahan hasil kerjasama dengan PT Cipta Asrigriya direncanakan akan dikembangkan mulai pertengahan tahun 2008. Rencana pengembangan Citra Grand City Palembang meliputi area seluas 170 ha dan akan dilengkapi dengan fasilitas unggulan berupa lapangan golf. Proyek ini menargetkan konsumen dari kelas menengah.
Citra Grand City Palembang, a joint operation project with PT Cipta Asrigriya, is planned to be developed in mid 2008. The development will cover an area of 170 ha and will be equipped with a golf course. Citra Grand City is targeted to middle segment.
PT Ciputra Development Tbk.
PALEMBANG
CitraLand City Samarinda merupakan proyek kerjasama dengan PT Bangunpratama Kaltim Abadi dan mulai diluncurkan pada pertengahan tahun 2007. Dengan rencana pengembangan seluas 33 ha dan terletak di lokasi yang strategis dekat pusat kota dan bandara, proyek ini ditujukan kepada konsumen segmen atas.
38
Properti Komersial Commercial Properties
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Ciputra Mall and Hotel Jakarta
39
Mal dan Hotel Ciputra Jakarta dikembangkan di atas lahan seluas 4,1 ha yang berlokasi di persimpangan Grogol yang terkenal ramai dan dekat dengan bandara. Mal Ciputra mempunyai luas sekitar 76.000 m 2 dengan area yang disewakan sekitar 43.100 m 2 , sedangkan Hotel Ciputra merupakan hotel bintang 4 dengan 324 kamar. Lokasi mal dan hotel ini juga dikelilingi oleh berbagai perumahan dan universitas terkemuka yang menjadikannya banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai kalangan. Saat ini tingkat okupansi Mal dan Hotel masing-masing sekitar 95% dan 80%.
Ciputra Mall and Hotel Jakarta are developed on 4.1 ha area and strategically located in Grogol Junction and close to the airport. Ciputra Mall has gross area and lease able area of 76,000 sqm and 43,100 sqm, respectively. Meanwhile, Ciputra Hotel is a 4-star hotel with 324 rooms. The location is also surrounded by various residential complex and reputable universities. These drive many visitors to come to the projects. Currently, the occupation rate for Mall and Hotel are around 95% and 80%, respectively.
Somerset Grand Citra merupakan apartemen eksklusif di pusat bisnis (CBD) yang dibangun di atas tanah seluas 1,2 ha. Kompleks apartemen ini terdiri atas 305 unit (2 tower), di mana 102 unit telah dijual secara strata title dan sisanya dikelola sendiri sebagai apartemen servis. Dengan lokasi dan fasilitas yang prima, apartemen ini ditujukan untuk kalangan eksekutif dan ekspatriat yang banyak berkantor di lokasi sekitar nya.
Somerset Grand Citra is an exclusive apartment complex located in central business district and is developed on 1.2 ha area. The complex has 305 units apartment (2 towers), wherein 102 units have been sold and the remaining units are managed as serviced apartments. W ith its prime location and luxury facilities, Somerset Grand Citra is targeted to executives and expatriates whose offices are located nearby.
Somerset Grand Citra
Mal dan Hotel Ciputra Semarang dibangun di atas tanah seluas 1,7 ha dan memiliki konsep yang sama dengan Mal dan Hotel Jakarta. Mal Ciputra memiliki luas sekitar 44.200 m 2 dengan luas area yang disewakan sekitar 20.600 m 2 , sedangkan Hotel Ciputra merupakan hotel bintang 5 dengan 200 kamar. Mal dan Hotel ini termasuk yang paling sering dikunjungi karena lokasinya yang strategis di kawasan Simpang Lima. Saat ini tingkat okupansi untuk Mal dan Hotel adalah sekitar 99% dan 74%.
Ciputra Mall and Hotel Semarang are developed on 1.7 ha area and have the same development concept with Ciputra Mall and Hotel Jakarta. Ciputra Mall has gross area and lease able area of 44,200 sqm and 20,600 sqm, respectively. Meanwhile, Ciputra Hotel is a 5star hotel with 200 rooms. They are one of the most popular malls and hotels in Semarang, due to their strategic location at Simpang Lima area. Currently, the occupancy rate for Mall and Hotel are around 99% and 74%, respectively.
PT Ciputra Development Tbk.
40
Ciputra World Surabaya
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
SUR A BAYA
41
Terletak di dalam kompleks perumahan CitraRaya Surabaya dan dengan luas sekitar 125 ha (27 hole), Ciputra Golf merupakan salah satu lapangan golf yang terbesar dan paling populer di Surabaya. Lapangan golf ini sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara atau tur namen regional dan inter nasional. Saat ini Ciputra Golf memiliki lebih dari 1.700 anggota.
Located in CitraRaya Surabaya and with an area of 125 ha (27 holes), Ciputra Golf is one of the biggest and most popular golf courses in Surabaya. It often becomes host for many regional and inter national golf tour naments. Currently, Ciputra Golf has more than 1,700 members.
Ciputra World Surabaya terletak di Jalan Mayjen Sungkono, jalan arteri utama yang menghubungkan pusat kota dan kawasan Surabaya Barat. Didirikan di atas lahan seluas 7,7 ha, proyek ini meliputi pusat perbelanjaan (mal), apartemen, gedung kantor dan hotel mewah, dengan luas bangunan keseluruhan lebih dari 300.000 m 2 . Tahap pertama berupa pembangunan mal dan 2 gedung apartemen telah dimulai pada bulan Juli 2007 dan direncanakan akan selesai dalam 2 tahun mendatang.
Ciputra World Surabaya is located on Jl. Mayjen Sungkono, the main road which connects city center and west area. Developed on 7.7 ha area, it will comprise a shopping mall, apartments, an office tower and a luxury hotel, with total building area of more than 300,000 sqm. The first stage of the development, which consists of shopping mall and 2 towers apartment, has been started since July 2007 and is targeted to be completed in the next 2 years.
Ciputra World Jakarta
Ciputra World Jakarta memiliki luas pengembangan sekitar 10 ha yang terletak di Jl. Satrio (Kav. 3 & 5, Kav. 6 dan Kav. 11). Di lokasi yang berada tepat di pusat bisnis Jakarta ini akan dibangun super blok yang terdiri dari mal, apartemen, gedung perkantoran dan hotel untuk Kav. 3 & 5, serta apartemen dan gedung kantor untuk Kav. 6 dan Kav. 11. Luas keseluruhan bangunan mencapai lebih dari 600.000 m 2 . Pembangunan Kav. 3 & 5 dan Kav. 6 direncanakan akan dimulai pada tahun 2008 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2011. Sedangkan pembangunan Kav. 11 direncanakan akan dimulai pada tahun 2011 dan diperkirakan akan selesai seluruhnya dalam waktu 3 tahun.
Ciputra World Jakarta has a development area of 10 ha and is located on Jl. Satrio (Lot 3 & 5, Lot 6 and Lot 11). In this prime location at the very heart of CBD area, a super block consists of mall, apartments, office buildings and hotel will be developed in Lot 3 & 5. Meanwhile, apartments and office buildings complex will be developed in Lot 6 and Lot 11. These projects will have a total building area of more than 600,000 sqm. The development of Lot 3 & 5 and Lot 6 will be started in 2008 and completed in 2011, while Lot 11 will be started in 2011 and completed in 3 years time.
PT Ciputra Development Tbk.
42
Struktur Perusahaan Corporate Structure
ARTUPIC INTERNATIONAL BV
SANG PELOPOR
35.30%
BA (C
ROLLRICK HOLDINGS LTD.
6.21%
5.21%
CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
99.99993%
100%
99.9999%
CDIF BV
Ciputra Residence
Citraland Graha Realty
Alamkarya Ciptaselaras and subsidiaries
80%
Ciputra Graha Mitra and subsidiaries
Citra Tumbuh Bahagia
99.89%
C
Ciputra Indah and subsidiaries
66.67%
99.999%
99.999%
80%
Penta Oktoneatama and subsidiary
99%
99.10%
Buanasarana Sejatiindah
Cita Citra Lestari
Ciputra Semarang
13.04%
Citra Mitra Property
99% 99%
80%
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
80%
43
Candrasa Pranaguna
72.69%
Ciputra Sentra
Cakrawala Respati
Lahan Adyabumi
Others
CitraRaya
CitraGarden City
CitraGarden
CitraIndah
Ciputra Mall
Ciputra Mall
Others
Tangerang
Jakarta
Banjarmasin
Bogor
Jakarta
Semarang
Citra Grand City
CitraLand City
Ciputra Hotel
Ciputra Hotel
Palembang
Samarinda
Jakarta
Semarang
Citra BukitIndah Balikpapan
AYAN AKOCHI Commissioner)
PUBLIC AND OTHERS (BELOW 5% EACH)
0.24%
53.04%
51.05%
39.92%
Ciputra Property Tbk
Ciputra Surya Tbk and subsidiaries 99.996%
70%
Kharismasaka Pratama
70%
Citra Dimensi Serasi
70%
Dimensi Serasi
51%
Ciputra Graha Prima
98.99%
Ciputra Surabaya Padang Golf
Saptamulia Hijaubangun
Win Win Realty Centre
Ciputra Delta and subsidiaries
33.81%
97%
Cahayafajar Abaditama
60%
Asendabangun Persada
3%
8.76%
Ciputra Liang Court
73%
Galaxy Alamsemesta 99.999% and subsidiary
53%
3.75%
3.75%
Ciputra Adigraha
Subursejahtera Agungabadi
Sarananeka Indahpancar
82.5%
Citra Bahagia Elok 99.999%
99.71%
99.84%
Somerset Apt.
CitraRaya
Ciputra Golf
CitraHarmoni
CitraGarden
Jakarta
Jakarta
Surabaya
Surabaya
Sidoarjo
Bandar Lampung
Bukit Palma
Ciputra World
CitraGarden
Surabaya
Surabaya
Sidoarjo
Taman Dayu Pandaan
PT Ciputra Development Tbk.
Ciputra World
44
Our developments are surrounded by more than 500 educational institutions in the neighborhood, from kindergartens to universities...
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Di sekitar proyek kami terdapat lebih dari 500 lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak sampai universitas...
PT Ciputra Development Tbk. A group of children are playing in the school yard at Citra Kasih Elementary School, CitraGarden City Jakarta Murid-murid sedang bermain di lapangan SD Citra Kasih, CitraGarden City Jakarta.
Diskusi dan Analisis oleh Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Umum Overview
47
Selama tahun 2007, kondisi ekonomi makro Indonesia cukup kondusif bagi para pelaku ekonomi. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 6,3% dengan tingkat inflasi sebesar 6,6%. Kondisi ini didukung juga oleh tingkat suku bunga acuan (BI rate) yang cenderung turun dan menjadi 8% pada akhir tahun 2007.
During 2007, Indonesia macro economic condition was quite conducive. Gross Domestic Product increased 6.3% and inflation rate was 6.6%. This favorable condition was also driven by trending down in interest rate (BI rate) which reached 8% at the end of 2007.
Perusahaan menikmati kondisi tersebut dengan membukukan kenaikan transaksi penjualan (marketing sales) secara signifikan. Transaksi penjualan tahun 2007 sebesar Rp 1.107 miliar atau naik sekitar 120% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 504 miliar. Kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan harga jual tanah rata-rata sekitar 10% - 25% dan peningkatan luas unit yang terjual, dari 3.169 unit (414.520 m 2 ) menjadi 5.311 unit (599.718 m 2 ). Selain itu, peluncuran proyek baru di Samarinda (CitraLand City) dan Surabaya (Apartemen Ciputra World) juga turut memberikan kontribusi terhadap kenaikan tersebut.
The Company enjoyed the condition by closing much higher marketing sales. Marketing sales in 2007 were Rp 1,107 billion, a 120% increase compared with Rp 504 billion last year. This was driven by increase in average land selling price around 10% - 25% and increase in units sold, from 3,169 units (414,520 sqm) to 5,311 units (599,718 sqm). In addition, the new project launched in Samarinda (CitraLand City) and Surabaya (Ciputra World Apartment) also contributed the increase.
Terdapat beda waktu antara transaksi penjualan di atas dengan pengakuan pendapatan secara akunting, yang umumnya berkisar antara 12 – 24 bulan karena menunggu proses penyelesaian bangunan dan serah terima dengan konsumen. Namun satu hal yang pasti, Perusahaan akan terus menikmati pertumbuhan pendapatan dalam dua tahun mendatang.
There is a timing difference between marketing sales and accounting sales recognition around 12 – 24 months. This is due to the construction period and hand over process to the customers. But one thing for sure, the Company will continue to enjoy sales growth in the next two years.
Sementara itu, untuk proyek properti komersial yang berbasis sewa seperti mal dan hotel, juga mengalami pertumbuhan pendapatan dan laba yang relatif stabil selama beberapa tahun terakhir.
Meanwhile, for commercial property projects with rental base like shopping malls and hotels, also enjoyed stable revenues and income growth in the last few years.
Ekspansi Usaha Business Expansion
Pada tahun ini, Perusahaan melalui PT Ciputra Graha Mitra, anak perusahaan, telah melakukan ekspansi ke luar pulau Jawa, tepatnya di kota Samarinda, Kalimantan T imur, melalui proyek CitraLand City. Dengan penduduk mencapai 600.000 jiwa dan didukung oleh kekayaan alam yang melimpah, kota Samarinda dinilai mempunyai potensi yang baik sekali dalam menyerap produk properti yang akan ditawarkan. Sejak peluncurannya pada bulan Juni, proyek ini sudah mencatat transaksi penjualan sebesar Rp 99,5 miliar.
This year, the Company through PT Ciputra Graha Mitra, a subsidiary, has expanded the business to outer Java. The chosen location was Samarinda City, East Kalimantan, through CitraLand City residential project. W ith population around 600,000 and rich natural resources, management believes the city will have good potency to absorb the Company’s products. Since the launching in June, this project has booked transaction sales amounted to Rp 99.5 billion.
Pada bulan Desember 2007, Perusahaan telah menandatangani MOU untuk mengembangkan suatu kawasan perumahan baru (Citra BukitIndah) di Balikpapan, Kalimantan T imur, yang rencananya akan dikembangkan mulai pertengahan tahun 2008.
In December 2007, the Company has signed MoU to develop a new residential project (Citra BukitIndah) in Balikpapan, East Kalimantan. The project will be developed starting mid 2008.
Untuk properti komersial, PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, telah meluncurkan proyek super blok Ciputra World di Surabaya pada bulan November 2007. Super blok yang dibangun di atas area seluas 7,7 hektar tersebut akan terdiri dari mal, apartemen, hotel dan perkantoran dengan total luas bangunan lebih
For commercial properties, PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary, has launched Ciputra World Surabaya in November 2007. Ciputra World is a super block development on 7.7 ha area and will consist of shopping mall, apartments, hotel and office center, with more than 300,000 sqm building space.
dari 300.000 m 2 . A similar project to Ciputra World Surabaya will also be developed in Jakarta starting 2008. PT Ciputra Property Tbk (CTRP), a subsidiary, will develop the project on a 10 ha area. In early stage, CTRP has completed IPO process in November 2007 to raise fund for the development.
PT Ciputra Development Tbk.
Proyek serupa Ciputra World tersebut juga akan dibangun di Jakarta mulai tahun 2008. PT Ciputra Property Tbk (CTRP), anak perusahaan, akan mengembangkan proyek tersebut di atas area seluas 10 ha. Sebagai langkah awal, CTRP telah melakukan IPO pada bulan November 2007 dalam rangka mendapatkan dana untuk pengembangan proyek tersebut.
48
Tinjauan per Segmen Segment Overview
Segmen Usaha Business Segment Residensial Residentials Properti Komersial Comercial Properties
Secara umum, kegiatan operasional proyek-proyek Perusahaan dapat dikelompokkan menurut segmen usaha dan segmen geografis (lokasi).
In general, the projects’ operational activities can be classified in two segments: by business and by geography (location).
Segmen usaha dibagi menjadi residensial dan properti komersial. Residensial meliputi perumahan dan properti lainnya yang dijual (trading base), sedangkan properti komersial meliputi mal, hotel, lapangan golf dan properti lainnya yang disewakan (recurring base).
Business segment is divided into residentials and commercial properties. Residentials comprise housing and other trading properties (trading base), while commercial properties comprise shopping mall, hotel, golf course and other rental properties (recurring base).
Kegiatan usaha Perusahaan sebagian besar terkonsentrasi di segmen residensial, yang mencakup 92% dan 88% dari jumlah aktiva, 73% dan 73% dari jumlah pendapatan dan 91% dan 98% dari jumlah laba bersih Perusahaan, masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006.
The Company’s operation activities are mainly concentrated in residentials, which comprise 92% and 88% from total assets, 73% and 73% from revenues and 91% and 98% from net income for 2007 and 2006, respectively.
Jumlah Aktiva Total Assets
Pendapatan Revenues
Tahun 2007 Year 2007
27%
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
49
9%
8%
Residensial Residentials Properti Komersial Commercial Properties
Laba Bersih Net Income
92%
Tahun 2006 Year 2006
91%
73%
27% 12% 2%
Residensial Residentials Properti Komersial Commercial Properties
88%
73%
98%
Segmen Geografis Geographic Segment Jakarta dan sekitarnya Greater Jakarta Surabaya dan sekitarnya Greater Surabaya Lokasi lainnya Other locations
Segmen geografis dibagi menjadi tiga lokasi: Jakarta dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya dan lokasi lainnya. Jakarta dan sekitarnya meliputi Tangerang dan Bogor (Jonggol), sedangkan Surabaya dan sekitarnya meliputi Sidoarjo dan Pandaan. Lokasi lainnya meliputi Semarang, Bandar Lampung, Banjarmasin dan Samarinda.
Geographic segment is divided into three locations: Greater Jakarta, Greater Surabaya and other locations. Greater Jakarta includes Tangerang and Bogor (Jonggol), while Greater Surabaya includes Sidoarjo and Pandaan. Other locations include Semarang, Bandar Lampung, Banjarmasin and Samarinda.
Sebagian besar aset Perusahaan terkonsentrasi di Jakarta, masingmasing sekitar 80% dan 73% pada tahun 2007 dan 2006. Dari segi pendapatan, kontribusi terbesar berasal dari Surabaya, masing-masing sebesar 49% dan 54% pada tahun 2007 dan 2006. Untuk laba bersih pada tahun 2007 sebagian besar berasal dari Jakarta (41%), sedangkan pada tahun 2006 berasal dari Surabaya (69%).
Most of the Company’s assets are concentrated in Greater Jakarta, which were about 80% and 73% in 2007 and 2006, respectively. For revenues, the biggest contributions came from Greater Surabaya, which were 49% and 54% in 2007 and 2006, respectively. In addition, most of net profit in 2007 came from Greater Jakarta (41%), while in 2006 from Greater Surabaya (69%).
Jumlah Aktiva Total Assets Tahun 2007 Year 2007
17%
Jakarta dan sekitarnya Greater Jakarta Surabaya dan sekitarnya Greater Surabaya Lokasi lainnya Other locations
Pendapatan Revenues
49% 13%
3%
40%
80%
Jakarta dan sekitarnya Greater Jakarta
4%
4%
9%
Surabaya dan sekitarnya Greater Surabaya 73%
27%
37%
69%
PT Ciputra Development Tbk.
54%
23%
19%
41%
38%
Tahun 2006 Year 2006
Lokasi lainnya Other locations
Laba Bersih Net Income
50
Analisa Keuangan Financial Analysis
1,347.5
Pendapatan Revenues
990.3
774.6
357.2
500
316.3
750
275.3
Rp miliar billion
1.000
869.4
1,049.9
1.250
1,185.7
1.500
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
51
(Dalam milliar Rp) Penjualan bersih Kavling tanah Rumah Sub-jumlah Pendapatan usaha Pusat perbelanjaan Hotel Lainya Sub-jumlah Jumlah
2005
2006
Revenues in 2007 were Rp 1,347.5 billion, increased 14% compared with Rp 1,185.7 billion in 2006.
2007
2006
562.2 428.1 990.3
567.2 302.2 869.4
511.4 263.2 774.6
195.2 102.8 59.2 357.2 1,347.5
180.3 91.3 44.7 316.3 1,185.7
164.0 79.7 31.6 275.3 1,049.9
Penjualan bersih Pendapatan usaha Jumlah
250 0
Jumlah pendapatan pada tahun 2007 sebesar Rp 1.347,5 miliar, meningkat 14% dibandingkan tahun 2006 sebesar Rp 1.185,7 miliar.
2005
(in billion Rp) Net sales Land lots Houses Sub-total Operating revenues Shopping malls Hotels Others Sub-total Total
Net sales Operating revenues Total
2007
Penjualan bersih dari residensial tahun 2007 meningkat 14% dibandingkan tahun 2006 dari Rp 869,4 miliar menjadi Rp 990,3 miliar, yang disebabkan kenaikan penjualan rumah. Kondisi ekonomi yang kondusif dan makin rendahnya tingkat suku bunga membuat penjualan Perusahaan meningkat secara merata di hampir semua proyek perumahan. Selain itu, juga terdapat tambahan penjualan dari CitraGarden Banjarmasin yang secara akunting baru diakui mulai tahun ini. Kontributor penjualan terbesar adalah CitraRaya Surabaya dengan nilai penjualan mencapai 55% dan 61% dari total penjualan untuk tahun 2007 dan 2006.
Residentials net sales in 2007 increased 14% compared with 2006, from Rp 869.4 billion to Rp 990.3 billion, due to increase in house selling. Favorable economic condition and decreasing interest rate resulted in sale increase in most of the Company’s projects. Besides, there were additional sales from CitraGarden Banjarmasin, which were recognized starting this year. The biggest sales contributor was CitraRaya Surabaya, which contributed about 55% and 61% of total sales in 2007 and 2006, respectively.
Pendapatan usaha tahun 2007 sebesar Rp 357,2 miliar, meningkat 13% dibandingkan tahun 2006 sebesar Rp 316,3 miliar. Tambahan jumlah kamar di Hotel Ciputra Jakarta dan kenaikan jumlah pengunjung di Water Park Surabaya merupakan pendorong utama kenaikan tersebut.
Operating revenues in 2007 were Rp 357.2 billion, grew 13% compared with Rp 316.3 billion in 2006. Additional rooms in Ciputra Hotel Jakarta and increasing visitors in Water Park Surabaya were main reasons for the growth.
Laba Kotor Gross Profit 50%
46%
45%
44%
Gross Profit Margin
40% 30% 20% 10% 0%
2005
2006
350 270.1 217.5
204.6
247.5
250.7 198.8
150
For residentials, building gross margin dropped from 26% to 21%, mainly due to increasing price in building materials. On the other hand, land gross margin was maintained at 44%.
Beban usaha meningkat sebesar 9% menjadi Rp 270,1 miliar, yang terutama berasal dari beban penjualan yang naik 23% dari Rp 42,9 miliar menjadi Rp 52,6 miliar seiring dengan kenaikan transaksi penjualan (marketing sales).
Operating expenses slightly increased by 9% to Rp 270.1 billion, which was driven by 23% increase in selling expenses, from Rp 42.9 billion to Rp 52.6 billion. This was in line with marketing sales increase.
Kondisi di atas menyebabkan margin laba usaha relatif stabil sebesar 24% untuk tahun 2007 dan 2006.
Due to slightly increase in operating expenses, operating profit margin were relative stable at 24% in both years.
2006
52.6 2007
Beban penjualan Iklan dan promosi Komisi penjualan Lainnya Sub-jumlah Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan Penyusutan Utilitas Lainnya Sub-jumlah Jumlah
2007
2006
2005
31.4 15.1 6.1 52.6
30.2 9.7 3.0 42.9
20.3 28.0 3.6 51,9
97.6 45.2 10.9 63.8 217.5 270.1
95.5 46.2 13.4 49.5 204.6 247.5
88.9 37.2 15.5 57.2 198.8 250.7
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah
(in billion Rp)
Selling expenses Advertising and promotions Sales commissions Others Sub-total General and administrative expenses Salaries and allowances Depreciation Utilities Others Sub-total Total
Selling expenses General and administrative expenses Total
PT Ciputra Development Tbk.
2005
42.9
100 51.9
Rp miliar billion
250
0
Untuk perumahan, marjin bangunan turun dari 26% menjadi 21% yang terutama disebabkan kenaikan harga material bangunan. Sedangkan marjin tanah relatif stabil sebesar 44%.
(Dalam milliar Rp)
300
50
In line with the revenues increase, gross profit increased 11% from Rp 534.4 billion to Rp 595.3 billion. Meanwhile, gross margin was relative stable at 44% and 45% in 2007 and 2006, respectively.
2007
Beban dan Laba Usaha Operating Expenses and Profit
200
Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba kotor meningkat 11% dari Rp 534,4 miliar menjadi Rp 595,3 miliar. Sedangkan marjin laba kotor relatif stabil sebesar 44% dan 45%, masingmasing untuk tahun 2007 dan 2006.
52
Laba Bersih dari Aktivitas Normal Net Profit from Normal Activities
Net Profit Margin*
15% 12%
10%
8%
8%
5%
0%
2005
2006
2007
*dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa from normal activities, excluding extraordinary gain
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Assets, Liabilities and Stockholders’ Equity
53
Pada tahun 2006 Perusahaan mencatat laba restrukturisasi hutang sebesar Rp 477,7 miliar yang dicatat sebagai keuntungan pos luar biasa. Dengan total laba bersih sebesar Rp 572,1 miliar, maka laba bersih dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa, pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 94,4 miliar.
In 2006, the Company realized debts restructuring gain of Rp 477.7 billion, which was recognized as extraordinary gain. With total net profit of Rp 572.1 billion, net profit from normal activities, excluding extraordinary gain, was Rp 94.4 billion.
Kenaikan penghasilan bunga dan laba kurs sebesar 266% dari Rp 22,2 miliar menjadi Rp 81,2 miliar menyebabkan laba bersih dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa, dan marjin laba bersih meningkat menjadi sebesar Rp 168 miliar dan 12% pada tahun 2007, dibandingkan sebesar Rp 94,4 miliar dan 8% pada tahun 2006.
Increase in interest income and foreign exchange gain of 266% from Rp 22.2 billion to Rp 81.2 billion has resulted in a significant increase in net profit from normal activities, excluding extraordinary gain, and net profit margin, which stood at Rp 168 billion and 12% in 2007, compared with Rp 94.4 billion and 8% in 2006.
(Dalam milliar Rp) Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban Hak Minoritas Jumlah Ekuitas
2007
2006
7,484.1 1,276.6 2,420.0 3,787.5
5,156.7 1,306.9 1,005.0 2,844.8
2005 5,306.7 4,489.0 914.1 (96.4)
(in billion Rp) Total Assets Total Liabilities Minority Interests Total Stockholders’ Equity
Kenaikan saldo kas dan setara kas dan tanah untuk pengembangan yang berasal dari dana hasil IPO CTRP pada akhir tahun 2007 telah meningkatkan jumlah aktiva Perusahaan secara signifikan (45%), dari Rp 5.156,7 miliar menjadi Rp 7.484,1 miliar.
IPO proceeds from CTRP have contributed a significant increase in cash and cash equivalents and land for development at end of 2007. As a result, the Company’s assets have jumped by 45%, from Rp 5,156.7 billion to Rp 7,484.1 billion.
Hal ini juga menyebabkan hak minoritas dan jumlah ekuitas meningkat signifikan. Hak minoritas meningkat karena 49% saham CTRP dimiliki oleh pemegang saham minoritas.
This also affected a significant increase in minority interests and total equity. Minority interests increased as 49% of CTRP shares were owned by minority shareholders.
Jumlah kewajiban relatif turun karena adanya pelunasan sebagian pinjaman (hutang bank) dan pengakuan uang muka pelanggan menjadi pendapatan.
Total liabilities slightly decreased due to bank loans repayment and sales recognition from reclassification of customers’ advances.
Selain dari IPO CTRP, jumlah ekuitas juga meningkat seiring dengan tambahan laba bersih tahun berjalan.
Beside from CTRP IPO, total equity also increased in line with current net profit.
Likuiditas dan Sumber Modal Liquidity and Source of Fund
Tingkat Solvabilitas dan Imbal Hasil Ekuitas Solvability and Return on Equity
(Dalam milliar Rp)
2007
2006
Arus kas dari (untuk): Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
178.0 (726.3) 2,075.0
11.1 (791.7) 1,154.9
2005 455.5 (146.2) (101.0)
(in billion Rp) Cash flows from (for): Operating activities Investing activities Financing activities
Kas bersih dari aktivitas operasi meningkat dari Rp 11,1 miliar menjadi Rp 178 miliar yang terutama berasal dari kenaikan penerimaan dari pelanggan seiring dengan pertumbuhan transaksi penjualan (marketing sales).
Net cash from operating activities jumped from Rp 11.1 billion to Rp 178 billion due to increase in cash receipt from customers, which were in line with marketing sales growth.
Kas bersih untuk aktivitas investasi pada tahun 2007 dan 2006 relatif stabil, dimana sebagian besar digunakan untuk akuisisi saham anak perusahaan.
Net cash for investment activities in 2007 and 2006 were relative stable and were mainly used for acquisition in subsidiaries shares.
Kas bersih dari aktivitas pendanaan meningkat karena adanya IPO saham CTRP.
Net cash from financing activities increased due to IPO of CTRP.
Tingkat solvabilitas yang mencerminkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terus menunjukkan perbaikan seiring dengan meningkatnya jumlah ekuitas. Tingkat solvabilitas per tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 17% dan 25%.
Solvability, which shows the Company’s ability to settle the liabilities, is continuously improved in line with equity increase. Solvability as of 31 December 2007 and 2006 were 17% and 25%, respectively.
Sementara itu, kenaikan laba bersih dari aktivitas normal, di luar laba luar biasa, pada tahun 2007 telah mendorong pertumbuhan rasio imbal hasil ekuitas dari 3,3% menjadi 4,4%.
Meanwhile, in line with current growth in net profit from normal activities, excluding extraordinary gain, return on equity has grown from 3.3% to 4.4%.
PT Ciputra Development Tbk.
54
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Penawaran Perdana Saham CTRP IPO of CTRP
55
Pada awal tahun 2007, Perusahaan telah melakukan serangkaian restrukturisasi internal dengan memindahkan beberapa unit usaha (anak perusahaan) yang mengelola dan mengembangkan properti komersial ke dalam satu sub-holding, yaitu PT Ciputra Property (CTRP). Anak perusahaan yang dialihkan meliputi PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Adigraha, PT Subursejahtera Agungabadi, PT Buanasarana Sejatiindah, PT Kharismasaka Pratama, PT Citradimensi Serasi dan PT Dimensi Serasi.
In early 2007, the Company conducted internal restructuring by transferring several business units (subsidiaries) which handle commercial properties, into PT Ciputra Property (CTRP). The subsidiaries transferred included PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Adigraha, PT Subursejahtera Agungabadi, PT Buanasarana Sejatiindah, PT Kharismasaka Pratama, PT Citradimensi Serasi and PT Dimensi Serasi.
Langkah restrukturisasi tersebut membuat CTRP lebih fokus pada pengembangan properti komersial, termasuk pengembangan proyek baru. Hal ini juga sejalan dengan rencana Manajemen untuk meningkatkan portofolio proyek properti komersial, yang pendapatan dan labanya relatif lebih stabil dan tahan terhadap fluktuasi pasar dan krisis ekonomi.
With the restructuring, CTRP will be more focus on commercial property development, including new projects. This strategy is also in line with Management plan to increase commercial properties portfolio, which has more stable revenues and income in dealing with market fluctuation and economic crisis.
Selain itu, restrukturisasi tersebut juga dilakukan sebagai persiapan bagi CTRP untuk melakukan IPO pada tahun yang sama. Perusahaan mendukung rencana IPO CTRP dalam rangka mendapatkan dana untuk melanjutkan pengembangan proyek Ciputra World Jakarta yang sempat terhenti sejak tahun 1998 akibat krisis ekonomi. Perusahaan menyadari bahwa pengembangan tersebut membutuhkan dana yang besar, sementara pendanaan dari pihak perbankan amat terbatas dan ketat.
For CTRP, the restructuring was also a stepping stone for IPO plan in the same year. The Company fully supported the IPO plan to obtain sufficient fund for recontinuing the development of Ciputra World Jakarta. This project has been delayed since 1998 due to economic crisis. The Company realized that the development will require substancial capital, while to obtain construction loan from banks is quite restricted.
Pada tanggal 7 November 2007, CTRP telah menawarkan 3.010.000.000 saham IPO dengan harga penawaran Rp 700 per saham dan mendapatkan dana bersih, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp 2.033 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi, kegiatan konstruksi dan tambahan modal kerja CTRP. Atas IPO CTRP tersebut, kepemilikan saham Perusahaan di CTRP terdilusi dari 99,99% menjadi 51,06%.
On 7 November 2007, CTRP has offered 3,010,000,000 IPO shares with offering price of Rp 700 per share, and received net proceeds amounted to Rp 2,033 billion. The proceeds will be used for acquisition, construction and additional working capital. As the result of the IPO, the Company’s ownership in CTRP was diluted from 99.99% to 51.06%.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II Use of Proceeds Report Regarding Rights Issue II
Pada tanggal 1 Desember 2006 Perusahaan telah melakukan PUT II dengan menerbitkan 2.449.860.570 saham dan memperoleh dana bersih sebesar Rp 1.210,2 miliar. Selain itu, Perusahaan juga menerbitkan 1.224.930.285 Waran Seri I (Waran), yang dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 1 Juni 2007 - 30 November 2009 dengan harga konversi Rp 500 per saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, sebanyak 170.959.193 Waran telah dikonversi menjadi saham.
On 1 December 2006, the Company conducted Rights Issue II by issuing 2,449,860,570 shares and received net proceeds of Rp 1,210.2 billion. In addition to the shares, the Company concurrently issued 1,224,930,285 Warrant Series I (Warrant), which can be exercised into shares from 1 June 2007 to 30 November 2009, with an exercise price of Rp 500 per share. Up to 31 December 2007, a total of 170,959,193 Warrants have been exercised.
Realisasi penggunaan dana hasil PUT II sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
The use of proceeds realization up to 31 December 2007 as follows:
(dalam milliar Rp)
Keterangan Description Dana yang diterima dari hasil PUT II Proceeds received from Rights Issue II
(in billion Rp)
Rp
1,224.9
Dana dari hasil konversi Waran Proceeds received from Warrant exercise
85.5
Biaya emisi Rights Issue cost
14.8
Bersih Net
1,295.6
Penggunaan dana Use of proceeds - Akuisisi 39,9% saham PT Ciputra Adigraha Acquisition of 39.9% share ownership in PT Ciputra Adigraha - Pembelian Convertible Bonds (CB) PT Ciputra Residence (CR), nilai nominal Rp 350 miliar atau setara 25% saham CR setelah dikonversi Acquisition of PT Ciputra Residence’s (CR) Convertible Bonds (CB), with nominal amount of Rp 350 billion or equivalent to 25% share ownership in CR after conversion - Akuisisi 44,89% saham PT Ciputra Sentra (CSN) Acquisition of 44.89% share ownership in PT Ciputra Sentra (CSN) - Pembelian CB CSN, nilai nominal Rp 260 miliar atau setara 15,52% saham CSN setelah dikonversi Acquisition of CSN’s CB, with nominal amount of Rp 260 billion or equivalent to 15.52% share ownership in CSN after conversion - Modal kerja Working capital
197.1
274.3 171.1 70.0 238.6
Jumlah Total
951.1
Saldo* Outstanding Balance*
344.5
* Sebesar Rp 342,1 miliar dalam bentuk penempatan deposito di beberapa bank. * Includes time deposits placement in several banks amounted to Rp 342.1 billion.
PT Ciputra Development Tbk.
56
Prospek Usaha dan Strategi ke Depan Business Outlook and Future Strategies
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Prospek Usaha Business Outlook
57
Persaingan Competition
Perusahaan berkeyakinan bahwa sektor properti dan real estat di Indonesia masih akan terus berkembang dan mempunyai prospek yang menjanjikan.
The Company believes that property and real estate sector in Indonesia will continue to grow and still have promising outlook.
Dengan jumlah penduduk di atas 200 juta jiwa dan tingkat pertumbuhan yang ada sekarang, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal mencapai sekitar 800.000 unit per tahun. Selain itu, tingkat urbanisasi cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini akan semakin mendorong permintaan produk properti di kota-kota besar.
With population of more than 200 million and current population growth, the annual housing needs are estimated at 800,000 units. In addition, increase in urbanization trend in the past few years has increased the demand for property products in large cities.
Permintaan pasar properti juga dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, terutama untuk pasar menengah dan bawah yang banyak memanfaatkan fasilitas KPR. Bank Indonesia telah menurunkan patokan suku bunga SBI dari 12,75% menjadi 8% selama dua tahun terakhir. Tingkat suku bunga yang terus turun atau paling tidak relatif stabil akan berdampak pada kenaikan permintaan produk properti. Sementara itu, untuk kalangan menengah ke atas, diperkirakan hanya sekitar 30% yang memanfaatkan KPR. Namun demikian, faktor suku bunga juga menentukan minat investasi yang akan dilakukan, dimana tingkat suku bunga yang rendah akan mendorong mereka untuk mengalihkan investasi di luar deposito, di antaranya ke produk properti.
Property market demand is also inflluenced by interest rate, especially for middle low market, which mostly use home mortgage loans. Bank Indonesia (BI) has lowered BI rate from 12.75% to 8% in the past two years. If the trending down in BI rate continues, or at least remains stable, the demand for property products will raise. Meanwhile, only about 30% of middle up customers uses the mortgage. However, interest rate issue will also drive their investment course. Lower interest rate will accelerate them to relocate their investment portfolio from time deposits to, among others, property products.
Terlepas dari faktor positif di atas, Perusahaan juga mewaspadai beberapa faktor yang dapat berdampak terhadap penurunan permintaan, diantaranya kenaikan harga BBM, listrik dan berbagai komoditas pokok lainnya. Kenaikan tersebut akan mendorong kenaikan biaya konstruksi dan penurunan daya beli masyarakat.
Beside the favorable factors, the Company is also aware of unfavorable factors, which may affect market demand, such as fuel and basic commodities price increase. These will increase the construction cost and lowering the customers’ purchasing power.
Kompetisi dari para pengembang properti lainnya juga dapat mempengaruhi tingkat permintaan terhadap produk Perusahaan. Menghadapi hal tersebut, Perusahaan selalu meningkatkan kualitas pelayanan dan produk yang dihasilkan, melakukan inovasi dan responsif terhadap permintaan pasar.
The competition from other developers will also affect the product demand. To face it, the Company always increases the service and products quality, creates innovative products and responsive to market demand.
The Company also has competitive advantages, through diversified products, locations and market segments. Other advantages include big scale (township) development concept, large land banks and the (CIPUTRA) reputation, which has experience in property development for more than 25 years.
Sesuai dengan tujuan (visi dan misi) untuk meningkatkan shareholders’ value di masa mendatang, Perusahaan telah menetapkan beberapa strategi jangka panjang sejak tahun lalu yang akan terus dijalankan secara konsisten.
In accordance with vision and mission to increase the shareholders’ value in the future, the Company has set up several long-term strategies since last year that will be implemented consistently and continuously.
• Pengembangan kota mandiri dan superblok. • Mengusahakan kombinasi yang optimal antara trading base dan rental base.
• Township & super block development. • To establish optimum combination between trading base and rental base.
Program peningkatan mutu Quality Improvement programs
• Membangun budaya perbaikan yang berkesinambungan. • Menghasilkan produk yang unggul. • Meningkatkan kepuasan pelanggan. • Efisiensi biaya.
• To establish spirit of continuous improvement. • To deliver quality products. • To maximize customer satisfaction. • Cost efficiency.
Diversifikasi area Area diversification
• Pengembangan kawasan properti di berbagai daerah. • Prioritas pada daerah yang memiliki potensi pasar luas dan keunggulan unik (blue ocean strategy). • Dilakukan dengan prinsip kehatihatian (prudent).
• Property business expansion in various locations. • Priority in potential area with high economic growth and unique competitive advantage (blue ocean strategy). • Prudently decide the strategy.
Pemanfaatan sumber dana Use of fund
• Menunjang ekspansi usaha. • Menggunakan dana sendiri, perbankan dan pasar modal secara proporsional.
• To support business expansion. • To finance with funds from internal cash flows, bank loan and capital market proportionally.
• Membangun budaya kerja unggul dan berkualitas. • Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia secara rutin. • Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
• To establish excellent and high quality working culture. • To provide continuous training and other development programs. • To increase employee welfare.
Strategi ke Depan Future Strategies
Fokus pada usaha properti Focus on property sector
Budaya kerja unggul Excellent working culture
PT Ciputra Development Tbk.
Perusahaan juga mempunyai kelebihan kompetitif melalui diversifikasi atas produk yang ditawarkan, lokasi pengembangan dan segmen pasar yang dituju. Kelebihan kompetitif lainnya mencakup pengembangan proyek skala besar, penguasaan lahan yang luas dan reputasi Perusahaan (CIPUTRA) yang telah berpengalaman di bidang pengembangan properti selama lebih dari 25 tahun.
58
Our developments are designed for ultimate comfort and harmony living…
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Proyek kami dikembangkan dengan konsep yang menghadirkan kehidupan yang paling nyaman dan harmonis…
PT Ciputra Development Tbk.
A family enjoys having breakfast at CitraRaya Surabaya. Sebuah keluarga sedang menikmati sarapan di CitraRaya Surabaya.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Menata struktur Manajemen sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu isu manajemen yang paling penting. To establish Management structure in accordance with good corporate governance is one of the most important management issues.
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
61
Komite Audit Audit Committee
Komisaris Commissioners
Internal Audit Internal Audit
Direksi Directors
Sekertaris Korporasi Corporate Secretary
Sebagai perusahaan publik yang senantiasa berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dan untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, Manajemen menyadari pentingnya menjalankan Perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Tata kelola yang baik akan membuat Perusahaan menjadi lebih transparan dan terarah. Manajemen dapat menjalankan fungsinya secara lebih profesional dan independen. Demikian juga dengan Komisaris dan Komite Audit yang menjalankan fungsi pengawasan, dapat secara aktif mengawasi dan memberikan masukan kepada Manajemen, serta mempunyai akses ke seluruh data dan laporan Perusahaan.
As a listed company, which always committed to increasing shareholder value and achieving sustainable growth, Management understands the importance of running the Company based on good corporate governance. Good corporate governance helps the Company to be more transparent and focused. Management will be more professional and independent. Meanwhile, Commissioners and Audit Committee, as supervisory functions, can actively supervise and advise the Management and also have full recourse to all data and information.
Dengan demikian, kebutuhan untuk menata struktur Manajemen sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu isu Manajemen yang paling penting. Sebagai langkah awal, untuk melengkapi struktur Manajemen yang sudah ada, Perusahaan telah membentuk Komite Audit dan Sekretaris Korporasi. Saat ini Perusahaan sedang mempersiapkan dan mengkaji kemungkinan pembentukan komite atau badan pelengkap lainnya untuk memperkuat struktur tersebut.
Therefore, the establishment of Management structure in accordance with good corporate governance is one of the most important management issues. Firstly, to complete the existing Management structure, the Company has formed Audit Committee and Corporate Secretary. Currently, the Company is preparing and reviewing the possibility to form other committee or function to strengthen the structure.
Komisaris Commissioners Remunerasi yang dibayarkan kepada Komisaris selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 6,4 miliar dan Rp 4,8 miliar. Remuneration paid to Commissioners in 2007 and 2006 were Rp 6.4 billion and Rp 4.8 billion, respectively.
Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan dan kinerja Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan. Komisaris juga memberikan masukan atau pertimbangan lainnya mengenai isu-isu material kepada Direksi dan mendorong penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perusahaan.
Commissioners supervise the policies and performance of the Directors in implementing the business plans, and advise the Directors regarding material issues. Commissioners also motivate the implementation of good corporate governance in the Company.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Komisaris mempunyai akses penuh terhadap semua laporan dan informasi yang terdapat dalam Perusahaan, serta mendapatkan penjelasan dari Direksi atas laporan dan informasi tersebut. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Komisaris juga dibantu oleh Komite Audit.
In performing the supervisory function, Commissioners have full recourse to and obtain explanation on all reports and information in the Company. In performing this function, Commissioners are assisted by Audit Committee.
Komisaris, secara bersama-sama, juga berhak memberhentikan untuk sementara waktu anggota Direksi yang dinilai telah bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku.
Commissioners, collectively, may temporarily dismiss a Director, who has acted not in accordance with the articles of association, rules and regulations.
Sesuai dengan anggaran dasar, anggota Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali. Saat ini Dewan Komisaris mempunyai 6 anggota, termasuk Komisaris Utama dan 3 Komisaris Independen.
Pursuant to the articles of association, Commissioners are appointed by General Meeting of Shareholders for 3 years term and can be reappointed. Currently, BOC comprises 6 members, including the President and 3 Independent Commissioners.
PT Ciputra Development Tbk.
62
Direksi Directors Remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 21,5 miliar dan Rp 15 miliar.
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Remuneration paid to Directors in 2007 and 2006 were Rp 21.5 billion and Rp 15 billion, respectively.
63
Direksi memimpin dan menjalankan Perusahaan sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan dan tujuan (visi dan misi) Perusahaan. Direksi juga menguasai, memelihara, mengawasi dan mengurus kekayaan Perusahaan. Dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional dan kekayaan Perusahaan tersebut, Direksi dibantu oleh Internal Audit.
Directors manage the Company in accordance with business plans and goals (vision and mission). Directors also control, maintain, supervise and manage the Company’s assets. In supervising the operation activities and assets, Directors are assisted by Internal Audit.
Sesuai dengan anggaran dasar, anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali. Saat ini Direksi mempunyai 8 anggota, termasuk Direktur Utama dan 2 Direktur Tidak Terafiliasi.
Pursuant to the articles of association, the Directors are appointed by General Meeting of Shareholders for 3 years term and can be reappointed. Currently, Directors comprise 8 members, including the President and 2 Unaffiliated Directors.
Program Pelatihan Direksi Training Programs for Directors
Direktur Utama dan salah satu Direktur, atau minimal dua Direktur dalam hal Direktur Utama berhalangan, bersamasama berhak dan bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
President Director and one Director, or a minimum of two Directors, in case of the absence of the President, collectively, shall be entitled and authorized to represent and act for and on behalf of the Directors and the Company.
Untuk meningkatkan kompetensi dan memperluas wawasan para Direksi, Perusahaan secara rutin menyediakan program pelatihan dan atau pengembangan diri untuk Direksi. Program tersebut antara lain meliputi seminar, bedah buku, pelatihan dan acara khusus, diskusi bersama dan sejenisnya, baik yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri.
To increase and broaden the competency and business view of Directors, the Company periodically provides training and or self development programs for them. The programs include seminar, book review, training and special course, open discussion and other similar programs, either held in domestic or overseas.
PT Ciputra Development Tbk.
64
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Komite Audit Audit Committee
65
Tugas utama dari Komite Audit adalah membantu Komisaris melakukan pengawasan terhadap fungsi Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan. Komite Audit dapat melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu, untuk memastikan bahwa srategi atau program kerja Direksi adalah sesuai dengan visi, misi dan rencana yang telah ditetapkan.
The main responsibility of Audit Committee is to assist the Commissioners in supervising the Directors regarding the implementation of the business plans. Audit Committee can review or observe, if it is needed, to ascertain that the strategies or programs of the Directors are aligned with the vision, mission and approved business plans.
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit bertanggungjawab dalam melakukan penelaahan atas: •� informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan, seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. • ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan bidang lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan. •� rencana kerja dan hasil pemeriksaan oleh internal audit serta efektifitas pengendalian internal. •� kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor eksternal dan memberikan pendapat dalam proses pemilihan akuntan publik. •� risiko usaha yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
Pursuant to the Audit Committee Charter, Audit Committee is responsible in reviewing: •� released financial information, including financial statements, projections and other information. •� compliance with Capital Market and other regulations related to the operations.
•� business plans and audit result from internal audit and the effectivity of internal control. •� the sufficiency of audit process by external auditor and to give recommendation in appointing public accountant. •� business risks and the risks management.
Seperti halnya Komisaris, Komite Audit juga memiliki akses penuh tanpa batasan terhadap semua informasi, data dan catatan yang berkaitan dengan semua sumber daya yang ada di Perusahaan.
Like Commissioners, Audit Committee also has full access to all information and reports related to the Company’s resources.
Komite Audit diangkat oleh Komisaris untuk masa jabatan yang sama dengan Komisaris. Saat ini, Komite Audit Perusahaan mempunyai 3 anggota termasuk Ketua, dengan susunan sebagai berikut:
Audit Committee is appointed by and for the same term as Commissioners. Currently, Audit Committee comprises 3 members including the Chairman, with the composition as follows:
Posisi Position
Nama Name
Jabatan lainnya di Perusahaan Other position in the Company
Ketua Chairman
Cosmas Batubara
Komisaris Independen Independent Commissioner
Anggota Member
Thomas Bambang
-
Anggota Member
Lany Wihardjo
-
Brief CV Thomas Bambang He was appointed as a member of Audit Committee in June 2007. Earned his bachelor degree in social work from STPS Widuri, Jakarta in 1982 and his Master of Social Work from Asian Social Institute, Manila, the Philippines in 1989. He has actively involved in various social organizations under Jakarta Catholic Diocesan Bishop since 1976. He has become a member of National Examiner Team for the Vocational School of the Ministry of National Education since 2005. Currently, he also serves as an Independent Commissioner of PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary.
Lany Wihardjo Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2007. Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan pada tahun 1982 dan mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991. Memulai karir di Bank Umum Nasional dari tahun 19841997 dengan posisi terakhir sebagai Manager Senior Hubungan Komersial. Menjabat sebagai Direktur di Bank Ciputra dari tahun 1997-1999. Saat ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Lany Wihardjo She was appointed as a member of Audit Committee in June 2007. Graduated from Parahyangan Catholic University in 1982 and earned her MBA degree from IPPM in 1991. Started her career in Bank Umum Nasional from 1984-1997, with her last position as Senior Manager of Commercial Relations. She was a Director of Bank Ciputra from 1997 1999. Currently, she is actively involved in various social activities.
PT Ciputra Development Tbk.
CV Singkat Thomas Bambang Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2007. Mendapat gelar Sarjana Pekerja Sosial dari STPS Widuri, Jakarta, pada tahun 1982 dan Magister Pekerjaan Sosial dari Asian Social Institute, Manila, Filipina pada tahun 1989. Menjadi anggota beberapa organisasi sosial di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun 1976. Menjadi anggota tim Penguji Nasional untuk Sekolah Kejuruan pada Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan.
66
Sekretaris Korporasi Corporate Secretary
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
67
Perusahaan telah membentuk Sekretaris Korporasi sebagai implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik. Sekretaris Korporasi mempunyai beberapa tugas pokok antara lain menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik dan investor atas setiap kegiatan atau transaksi material yang dilakukan Perusahaan, memastikan agar Perusahaan mematuhi segala ketentuan Pasar Modal dan Bursa, serta sebagai penghubung (contact person) antara Perusahaan dengan pihak luar (publik, investor, Bursa dan Regulator).
As the implementation of good corporate governance, the Company has formed Corporate Secretary, which is responsible for public information expose regarding the material transactions and to ensure the compliance with the Capital Market and Stock Exchange regulations. The Corporate Secretary also acts as contact person between the Company and external parties (public, investors, Stock Exchange and Regulatory Agencies).
Untuk alasan efisiensi dan agar fungsi Sekretaris Korporasi dapat berjalan dengan lebih baik, saat ini jabatan Sekretaris Korporasi Perusahaan dirangkap oleh Direktur Hubungan Investor.
For efficiency and in order to maximize the functions, currently Corporate Secretary is also held by the Director of Investor Relations.
Salah satu tugas pokok Direksi adalah untuk mengawasi dan mengamankan nilai investasi dan kekayaan yang dimiliki oleh Perusahaan. Sistem pengendalian internal (internal control) yang andal sangat dibutuhkan untuk membantu tugas tersebut.
One of the Directors’ main responsibilities is to supervise and secure the investments and assets. Reliable internal control system is required to keep the responsibilities well performed.
Perusahaan telah menyusun dan mempunyai sistem pengendalian internal yang efektif untuk semua kegiatan operasionalnya. Sistem pengendalian internal tersebut diterjemahkan dalam suatu prosedur dan kebijaksanaan yang jelas sehingga dinilai cukup efektif untuk mengontrol dan meminimalkan risiko yang ada. Namun demikian, Perusahaan juga menyadari bahwa sistem pengendalian internal tersebut tidak menjamin bahwa tindakan penyelewangan atau risiko akan hilang sama sekali.
The Company has established and implemented effective internal control systems for all operational activities. The control systems are described in clear procedures and policies, so they will be effective enough to control and minimize the risks. However, the Company also realizes that such control systems are not the absolute guarantee to eliminate frauds and risks.
Internal Audit Internal Audit
Eksternal Audit External Audit
Perusahaan telah membentuk departemen Internal Audit yang bertugas secara independen dalam menilai sistem pengendalian yang ada di Perusahaan. Internal Audit bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama dan juga melaporkan hasil temuannya kepada Komite Audit.
The Company has Internal Audit department, which independently reviews the internal control system. Internal audit reports directly to the President Director and also informs its findings to Audit Committee.
Internal Audit juga menilai tingkat kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan serta memberikan rekomendasi perbaikan yang dianggap perlu. Sistem pengendalian internal yang ada akan direview secara periodik oleh Internal Audit dan Manajemen untuk mengetahui apakah masih cukup efektif dalam menangani risiko yang ada.
Internal Audit also reviews the compliance of the systems, procedures and policies, and gives constructive recommendation if needed. The existing internal control systems will be reviewed periodically by Internal Audit and Management to ascertain whether the systems can still cover and manage the potential risks effectively.
Disamping internal audit, Perusahaan juga mengundang eksternal auditor untuk melakukan review dan penilaian atas sistem informasi, prosedur pelaksanaan dan sistem pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan. Eksternal auditor juga melakukan audit atas kewajaran laporan keuangan dan transaksi material yang dilakukan oleh Perusahaan.
Beside internal audit, the Company also appoints external auditors to review and monitor the information system, operating procedures and control system. External auditors also conduct audit to the financial statements and material transactions.
Eksternal audit ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham dan rekomendasi dari Komite Audit.
External auditors are appointed by Shareholders and based on recommendation from Audit Committee.
PT Ciputra Development Tbk.
68
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Risiko Usaha Business Risks
69
Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari berbagai risiko yang mungkin berdampak secara signifikan terhadap operasional, pendapatan dan aset Perusahaan. Beberapa risiko tersebut meliputi:
The Company fully acknowledges that it may face various risks that can significantly affect its operations, revenues and assets. Some of the risks are as follows:
Risiko Ekonomi Economic Risks
Industri properti dipengaruhi secara langsung oleh fluktuasi ekonomi yang terjadi, baik di dalam maupun di luar negeri. Perubahan tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan nilai tukar (kurs) dapat berpengaruh terhadap daya beli (permintaan) konsumen dan operasional Perusahaan.
Property industry is directly affected by economic fluctuation that occurs in both local and international. Changes in interest, inflation and exchange rates will affect the customers’ purchasing power (demand) and the Company’s operations.
Risiko Persaingan Usaha Risks from Competition
Industri properti semakin kompetitif, di mana semakin banyak perusahaan yang memasuki sektor ini, termasuk perusahaan asing yang memiliki sumber daya dan modal yang besar. Hal ini mempengaruhi kemampuan Perusahaan untuk menjual produk dengan harga yang lebih baik. Selain itu, permintaan akan jasa kontraktor dan material bangunan juga akan meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan biaya produksi dan penurunan profitabilitas.
Currently, property industry is become more competitive as many new companies entering the business, including foreign investors with big resources and capital. This may push the Company’s ability to sell the products at more attractive prices. Moreover, the demand for construction services and materials may also increase, which result in higher production costs and lower profitability.
Risiko Sosial Politik Social and Political Risks
Perkembangan kondisi sosial politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan. Hal ini dipicu oleh kurangnya rasa aman dan pertumbuhan ekonomi yang lambat, sehingga konsumen menahan diri untuk membeli atau melakukan investasi di bidang properti.
Unstable development in the social and political conditions may also influence the Company’s activities. These are driven by the unsecure social conditions and lower economic growth, which hold the customers to buy or realize their investments in property sector.
Historically, land ownership or land acquisition in Indonesia are always faced with various disputes over the land title. These may cause delay in land development process and additional costs to solve the disputes. In addition, changes in regulations and town planning may also affect the economic value and feasibility of the projects.
Risiko Keuangan Financial Risks
Investasi di bidang properti membutuhkan modal yang besar, yang digunakan untuk akuisisi lahan dan konstruksi. Perencanaan yang tidak matang dan beberapa faktor risiko di luar kemampuan Perusahaan dapat menyebabkan Perusahaan mengalami kekurangan likuiditas dan menunda pengembangan proyek.
Investment in property development projects requires substantial capital for land acquisition and construction. The unprepared plans and some out of control risks may affect the Company’s liquidity and the continuation of the projects.
Risiko Keterbatasan Lahan Land Limitation Risks
Penggunaan lahan yang terus menerus untuk pembangunan proyek properti akan mengakibatkan berkurangnya lahan dan lokasi yang dapat dibangun di kemudian hari. Kondisi ini dapat memicu kenaikan harga tanah yang luar biasa dan penurunan kemampuan konsumen untuk menyerap produk yang dihasilkan.
The continuation development in property sector may result in the inavailability of potential land. This condition will drive a significant increase in land price and a decrease in the customers’ ability to absorb the products.
Kegiatan usaha Perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh bencana alam, serangan teroris, kebakaran, kerusuhan dan risiko lainnya.
The Company’s activities can also be affected by natural disasters, terrorism, fire, riot and other risks.
Risiko Lainnya Other Risks
PT Ciputra Development Tbk.
Secara historis, kepemilikan atau penguasaan tanah di Indonesia selalu diwarnai oleh berbagai sengketa mengenai keabsahan hak kepemilikan atau penguasaan atas tanah tersebut. Hal ini mengakibatkan tertundanya proses pengembangan atas lahan tersebut dan adanya tambahan biaya yang harus dikeluarkan Perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, perubahan peraturan pemerintah dan perubahan rencana tata kota/ ruang dapat pula mempengaruhi nilai ekonomis dan kelangsungan dari suatu proyek.
Risiko Kepastian Hukum Legal Assurance Risks
70
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Manajemen Risiko Risks Management
71
Dalam menghadapi risiko usaha seperti yang telah dijelaskan di atas, Perusahaan menerapkan manajemen risiko sebagai berikut: •� Selalu menjaga mutu atau kualitas dari properti yang akan dibangun. Selain itu, Perusahaan juga melakukan inovasi dan menerapkan konsep atau tema yang unik di setiap proyek yang akan dikembangkan, sehingga dapat diterima oleh target pasar dan konsumen. •� Melakukan kerjasama dengan para pemilik tanah dan investor untuk mengembangkan lokasi strategis dan potensial yang dimiliki oleh mereka, sehingga penggunaan modal/ dana yang besar untuk pembelian tanah dan konstruksi dapat diminimalkan. •� Melakukan diversifikasi area untuk pengembangan usaha di berbagai daerah yang memiliki potensi pertumbuhan dan daya beli yang tinggi. Perusahaan juga mengupayakan kombinasi jenis usaha yang optimal untuk perumahan dan properti komersial. •� Memperketat pengawasan dan penelaahan terhadap status hukum dan hak kepemilikan atas tanah yang akan dibeli. •� Mengupayakan struktur pendanaan yang seimbang diantara modal sendiri, pinjaman bank dan pasar modal. •� Melakukan asuransi terhadap seluruh aset yang dimiliki. Perusahaan juga melakukan review secara berkala terhadap besarnya nilai pertanggungan untuk menjaga agar nilainya masih wajar.
To face and minimize the risks mentioned above, the Company has performed risks management as follows: •� Always maintain the good quality of the products. In addition, the Company also creates new innovation and unique concept in every development, so the products can be accepted by the market and customers.
Saat ini Perusahaan telah menunjuk konsultan untuk melakukan persiapan penerapan enterprise-wide risks management guna mengindentifikasi semua potensi risiko yang ada dan membangun sistem mitigasi serta memonitor tingkat risiko tersebut. Proses review tersebut sedang berlangsung dan direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun 2008.
Currently, the Company has appointed consultant to prepare the enterprise-wide risks management implementation to identify all existing potential risks and establish mitigation and monitoring systems for those risks. The review process is still on going and will be completed in mid 2008.
• To maximize joint operations scheme with land owners and investors in developing their strategic and potential area. By doing these, the capital injected for land acquisiton and construction can be minimized. • Area diversification by expanding in various locations, which have high potential economic growth and purchasing power. The Company also establishes and maintains an optimal business combination between residential and commercial properties. • To strenghthen the control and review on the status and ownership of land which will be acquired. • To maintain a balance funding structure among internal cashflows, bank loans and capital market. • To insure all assets and periodically review the sum insured in order to keep their fair value covered.
Kegiatan Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities (CSR)
Akses Informasi Information Access www.ciputradevelopment.com
As part of social responsibilities, the Company and subsidiaries have arranged various programs and activities to increase the life quality of the society and surrounding environment.
Salah satu program yang rutin dilakukan adalah aksi donor darah, yang pada tahun 2007 ini dilakukan di Mal Ciputra Jakarta, Mal dan Hotel Ciputra Semarang, CitraIndah Bogor dan CitraGarden Lampung.
One of the regular programs is blood donor, which was held in Ciputra Mall Jakarta, Ciputra Mall and Hotel Semarang, CitraIndah Bogor and CitraGarden Lampung during this year.
Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan sumbangan dan bantuan dana pendidikan ke berbagai yayasan sosial, panti asuhan dan sekolah.
The Company and subsidiaries also provide donation and education fund to several social foundations, orphanages and schools.
Dalam rangka mensukseskan program penanaman sejuta pohon yang dicanangkan oleh Pemerintah dan untuk mengurangi efek pemanasan global, pada tahun 2007 Perusahaan juga telah melakukan program penanaman 1.000 pohon di CitraGarden Lampung dan 10.000 pohon di CitraRaya Surabaya.
In order to support “planting one million trees” program from the Government and to reduce the global warming effect, the Company has program to plant 1,000 trees in CitraGarden Lampung and 10,000 trees in CitraRaya Surabaya in 2007.
Keterbukaan informasi dan transparansi merupakan salah satu indikator penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan secara rutin mengadakan paparan publik, pertemuan dengan para analis, mengikuti investor forum dan kegiatan sejenis lainnya. Perusahaan juga secara rutin melaporkan informasi mengenai laporan keuangan, kepemilikan saham dan transaksi material (apabila ada) ke Bapepam LK dan Bursa, yang semuanya dapat diakses oleh umum.
Open information and transparency are indicators for good corporate governance implementation. In line with these, the Company periodically conducts public expose, analysts meeting, attends investors forum and other similar activities. The Company also publishes information related to financial reports, share ownership and material transactions (if any) to Bapepam LK and Stock Exchange, which can also be accessed by public.
Investor dan publik juga bisa mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai Perusahaan melalui alamat, email dan website Perusahaan.
Investors and public may access and gather information and explanation about the Company through the address, email and website.
PT Ciputra Development Tbk.
Alamat Email/ Email Address:
[email protected]
Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
72
Sumber Daya Manusia Human Resources Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu bagi keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya.
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
The Company fully acknowledges the importance of human resources as one of the key success factors in running the business.
73
Seiring dengan perkembangan usaha, kegiatan ekspansi dan persaingan usaha yang semakin ketat, kebutuhan akan sumber daya manusia yang unggul menjadi sangat penting dan dibutuhkan oleh Perusahaan. Untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada, Perusahaan secara rutin mengadakan program pelatihan dan pendidikan untuk para karyawannya, baik yang dilakukan sendiri (inhouse training) maupun melalui berbagai lembaga pelatihan, seminar, lokakarya, kursus dan sejenisnya.
Along with the business growth, business expansion and tight competition, the need of qualified human resources becomes very important. To increase the quality, the Company periodically conducts training and education programs, both in-house and through various training institutions, seminars, workshops, courses and other similar programs.
Selain peningkatan kualitas dalam hal teknis dan ketrampilan, Perusahaan juga memberi perhatian terhadap pembentukan karakter dan kebersamaan antar karyawan. Acara seperti outing, employee gathering, penghargaan atas prestasi kerja, penghargaan atas lamanya waktu kerja dan kegiatan-kegiatan sejenis lainnya dilakukan secara rutin untuk tujuan tersebut.
Beside the quality improvement in technical skills, the Company also pays attention to character building and gathering among the employees. Therefore, various programs are routine held, such as outing, employee gathering, working achievement and period appreciation and other similar activities.
Perusahaan menyadari bahwa tingkat kesejahteraan karyawan dapat berdampak langsung terhadap kualitas kerja. Oleh karena itu, Perusahaan juga senantiasa berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memberikan kompensasi yang wajar dan berbagai tunjangan pokok lainnya. Para karyawan juga diikutsertakan dalam program asuransi kesehatan dan dana pensiun.
The Company believes that employee welfare can directly affect their work quality. Therefore, the Company always provides good and fair compensation and other basic allowances to raise the welfare. The employees also enjoy health insurance program and pension fund.
Kode Tata Laku Code of Conduct
Untuk lebih meningkatkan profesionalisme diantara para karyawan, Perusahaan telah menyusun suatu Kode Tata Laku (Code of Conduct/CoC). CoC ini diartikan sebagai perangkat aturan kelola perusahaan yang menjelaskan nilai dan aturan bisnis standar yang dijalankan oleh Perusahaan dan menjadi acuan bagi setiap individu yang tergabung didalamnya, sekaligus juga memberi penjelasan kepada pihak yang paling berkepentingan (stakeholder) untuk mengetahui bagaimana Perusahaan melakukan bisnis tersebut. CoC ini juga disusun sebagai sarana untuk mencegah tindakan penyelewengan atau fraud oleh para karyawan (Anti Frauds System).
The Company has set up a Code of Conduct (CoC) to increase the professionalism of the employees. CoC is a rule guide, which clarifies the Company’s standard of business value and rules, and is used as a reference for the employees to act and behave. CoC provides information on how the Company runs its business to the stakeholders and other parties. CoC is also created as a tool to prevent frauds (Anti Frauds System).
Filosofi yang mendasari CoC adalah integritas dan kunci keberhasilan implementasi CoC adalah kerjasama dan peran serta dari seluruh pengurus dan karyawan Perusahaan.
The basic philosophy of CoC is integrity, while the key success of its implementation are teamwork and full participation from the management and employees.
PT Ciputra Development Tbk.
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare
74
Komposisi Karyawan Employee Composition Saat ini, Perusahaan dan anak perusahaan mempekerjakan 1.717 karyawan. Tabel di samping menunjukkan jumlah karyawan Perusahaan dalam 5 tahun terakhir. Currently, the Company and its subsidiaries employ a total of 1,717 employees. The table beside shows the total employees in the last 5 years.
Menurut Jabatan By Management Level
Direktur Manajer Staff Admin/Teknisi
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
‘03
1,741
‘04
‘05
‘06
1,717
‘07
Menurut Pendidikan By Education Level
0.5% 5.4% 32.4% 61.7%
Director
S2
2.1%
Manager
S1
20.3%
Bachelor Degree
Diploma
25.1%
Diploma
SMA
50.1%
Senior High School
Lainnya
2.4%
Staff Admin/Technician
Menurut Usia By Age
75
1,814
1,894
1,851
Master Degree
Others
Menurut Bagian By Department
21-30 tahun
30.1% 21-30 years old
Legal
2.3%
Legal
31-40 tahun
54.8% 31-40 years old
Sumber Daya Manusia
6.3%
Human Resources
41-50 tahun
14.1% 41-50 years old
Pemasaran
11.2%
Marketing
Akunting dan Keuangan
11.5%
Accounting and Finance
Lainnya
68.7%
Others
> 50 tahun
1.0% > 50 years old
Struktur Organisasi Organization Structure
Komisaris
Commissioners
Komite Audit Audit Committee
Direksi
Directors
Sekretaris Korporasi
Inter nal Audit Inter nal Audit
Corporate Secretary
Direktur Sumber Daya Manusia
Direktur Operasional Director of Operations
Director of Human Resources
Personalia
Hukum
Sistem Informasi Manajemen
Operasional Proyek Projects’ Operations
Sales
Training
Umum dan Pembelian General Affairs and Purchasing
Research and Survey
Finance
Leasing
Studi Kelayakan
Accounting
Keuangan Korporat Corporate Finance
Director of Investor Relations
Direktur Hubungan Kemasyarakatan Director of Public Relations
Hubungan Kemasyarakatan
Hubungan Investor
Riset dan Survei
Akunting
Penyewaan
Director of Business Development
Direktur Hubungan Investor
Investor Relations
Public Relations
Publikasi
Feasibility Study
Publication
PT Ciputra Development Tbk.
Management Information System
Keuangan
Penjualan
Pelatihan
Direktur Pengembangan Usaha Director of Finance
Director of Marketing
Personnel Affairs
Legal
Direktur Keuangan
Direktur Pemasaran
76
Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007 Management’s Statement on 2007 Annual Report Komisaris dan Direksi Perusahaan telah menelaah isi Laporan Tahunan 2007 dan menyatakan bertanggungjawab atas kebenaran isi laporan tersebut. Laporan ini telah disetujui untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Commissioners and Directors have reviewed and are responsible for this 2007 Annual Report. This report has been approved to be distributed to the Shareholders and other parties who are interested in.
Komisaris I Commissioners
Ir. Ciputra
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Komisaris Utama President Commissioner
77
Cosmas Batubara
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dian Sumeler Komisaris Commissioner
Henk Wangitan
Komisaris Independen Independent Commissioner
Bayan Akochi Komisaris Commissioner
Widigdo Sukarman
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi I Directors
Candra Ciputra
Budiarsa Sastrawinata
Rina Ciputra S.
Harun Hajadi
Junita Ciputra
Cakra Ciputra
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Tanan H. Antonius Direktur Director
PT Ciputra Development Tbk.
Tulus Santoso B.
Direktur Director
78
Our developments have built more than 50,000 houses and shophouses, which creates community center in the surrounding area…
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Kami membangun lebih dari 50.000 unit rumah dan ruko yang telah menjadi pusat kegiatan masyarakat bagi daerah sekitarnya…
PT Ciputra Development Tbk. Another night life at G Walk, a famous food strip in Surabaya located at CitraRaya. Keramaian aktivitas malam di G Walk, pusat jajan terkenal di Surabaya yang terletak di CitraRaya.
Laporan Tahunan | Annual Report 2007
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
81
PT Ciputra Development Tbk.
R/128-S/5/03/08 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh) AKTIVA
Kas dan Setara Kas Investasi Piutang Usaha Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing sebesar Rp 2.351.839.536 dan Rp 2.924.729.103 per 31 Desember 2007 dan 2006) Piutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 741.710.167 per 31 Desember 2007) Persediaan Uang Muka Pembelian Tanah dan Lainnya Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Tanah untuk Pengembangan Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 406.165.725.366 dan Rp 363.274.635.862 per 31 Desember 2007 dan 2006) Aktiva Lain-lain Dana yang Dibatasi Penggunaannya Rupa-rupa Jumlah Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) Catatan/ Notes
2.c, 2.n, 3, 33 2.d, 4
2007 Rp
2006 Rp
2,289,226,087,732 216,478,444,723
759,944,279,552 39,792,286,782
ASSETS
Cash and Cash Equivalents Investments Accounts Receivable Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 2,351,839,536 and of Rp 2,924,729,103 as of December 31, 2007 and 2006, respectively)
2.e, 5
76,570,081,323
49,996,445,250
2.q, 6
6,625,570,416 19,213,654,999
-19,893,579,093
Other Receivables Related Parties Third Parties
1,890,907,583,053
2,078,313,933,626
(Net of allowance for doubtful Account of Rp 741,710,167 as of December 31, 2007) Inventories
41,247,069,012 13,169,308,210 1,668,637,792
171,619,567,801 2,277,357,124 1,213,121,428
Advances for Purchases of Land and Others Prepaid Taxes Prepaid Expenses
1,698,345,420,856 2,504,097,023
894,520,220,945 3,704,118,019
2.f, 2.m, 7 8
2.f, 2.m, 9 2.p, 15
2.g, 2.i, 2.j, 2.k, 2.l, 10
Land for Development Deferred Tax Assets Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp 406,165,725,366 and Rp 363,274,635,862 as of December 31, 2007 and 2006, respectively)
1,185,880,521,898
1,105,296,022,622
40,059,268,704 2,213,660,908 42,272,929,612
28,152,453,303 1,967,861,524 30,120,314,827
Other Assets Restricted Funds Miscellaneous Total Other Assets
7,484,109,406,649
5,156,691,247,069
TOTAL ASSETS
11 2.k
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
1
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/128-S/5/03/08 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh) KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN Pinjaman Hutang Usaha Hutang Lain-lain
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes
2007 Rp
2006 Rp
LIABILITIES, MINORITY INTERESTS AND STOCKHOLDERS' EQUITY LIABILITIES Loans Accounts Payable
12
171,692,479,223 8,863,678,417
215,220,886,052 5,591,009,353
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban yang Masih Harus Dibayar
2.q, 6 13 14
54,608,940,885 89,451,811,329 16,435,381,658
55,936,668,674 29,785,315,567 17,754,647,382
Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Pendapatan Diterima di Muka Hutang Biaya Pembangunan
2.p, 15 2.l, 16 2.l, 17 18
41,133,607,453 662,787,237,453 41,953,057,623 50,383,576,995
42,711,960,568 810,024,332,133 39,828,953,697 38,638,937,692
Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House Kewajiban Pajak Tangguhan
2.h 2.p, 15
443,545,712 124,973,761,807
444,527,042 40,603,472,144
Construction Costs Payable Reserve for Replacement of Hotel and Club House Equipment Deferred Taxes Liabilities
2.p, 30
13,942,703,235 1,276,669,781,790
10,308,725,771 1,306,849,436,075
Estimated Liabilities on Employee Benefits Total Liabilities
19
2,419,966,418,654
1,005,017,744,744
Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Sebanyak 6.540.596.675 Saham dan 6.369.637.482 Saham masing-masing
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
MINORITY INTERESTS
Issued and Fully Paid 6,540,596,675 Shares and 6,369,637,482 Shares as of December 31, 20
3,270,298,337,500 7,173,979,690
3,184,818,741,000 7,173,979,690
2.d
898,680,656,210 (388,679,767,195) 3,787,473,206,205
209,472,221,330 (556,640,875,770) 2,844,824,066,250
of Subsidiaries Deficits Total Stockholders' Equity - Net
7,484,109,406,649
5,156,691,247,069
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Defisit Jumlah Ekuitas - Bersih
Taxes Payable Advances from Customers Unearned Revenues
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Rp 500 Par Value per Share Authorized - 10,000,000,000 Shares
EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 10.000.000.000 Saham
pada 31 Desember 2007 dan 2006 Tambahan Modal Disetor
Other Payables Related Parties Third Parties Accrued Expenses
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
2
2007 and 2006, respectively Additonal Paid in Capital Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/128-S/5/03/08 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes PENDAPATAN Penjualan Bersih Pendapatan Usaha Jumlah
2007 Rp
2006 Rp REVENUES
2.l, 21
990,325,323,186
869,449,470,008
2.l, 22
357,192,962,267 1,347,518,285,453
316,268,737,462 1,185,718,207,470
Net Sales Operating Revenues Total COST OF SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN
AND DIRECT COST
BEBAN LANGSUNG Beban Pokok Penjualan
2.l, 23
605,683,895,949
519,595,448,185
Cost of Sales
Beban Langsung Jumlah
2.l, 24
146,557,599,358 752,241,495,307
131,702,515,114 651,297,963,300
Direct Cost Total
595,276,790,145
534,420,244,170
GROSS PROFIT
52,597,852,541
42,882,350,323
OPERATING EXPENSES Selling
Umum dan Administrasi
217,469,088,144
204,580,759,966
General and Administrative
Jumlah
270,066,940,685
247,463,110,289
Total
LABA USAHA
325,209,849,460
286,957,133,881
INCOME FROM OPERATIONS
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan
2.l, 25
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
26
84,530,854,606
13,673,419,688
OTHER INCOME (CHARGES)
BAGIAN LABA PERUSAHAAN ASOSIASI
4
2,316,293,082
--
EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED
412,056,997,149
300,630,553,569
INCOME BEFORE INCOME TAX
Pajak Kini
(94,598,448,694)
(85,411,433,446)
Current
Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(1,594,228,818) (96,192,677,512)
(6,011,709,006) (91,423,142,452)
Deferred Total Income Tax Expenses
315,864,319,637
209,207,411,116
INCOME FROM NORMAL ACTIVITES
--
477,712,782,643
EXTRAORDINARY ITEMS - NET INCOME
315,864,319,637
686,920,193,759
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
(147,903,211,062)
(114,820,506,319)
MINORITY INTERESTS
167,961,108,575
572,099,687,440
NET INCOME
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
LABA AKTIVITAS NORMAL POS LUAR BIASA - BERSIH SETELAH PAJAK
29
LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS
INCOME TAX EXPENSES
2.o, 15
19
LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
2.t, 27
26
165
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DILUSIAN
2.t, 27
22
165
DILUTED EARNINGS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
3
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/128-S/5/03/08 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Modal Saham/ Capital Stock
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital
Rp
Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/ Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries Rp
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Translation Adjustments
Defisit/ Deficits
Jumlah Ekuitas Bersih/ Total Stockholders' Equity - Net
Rp
Rp
Rp
806,250,000,000 `
21,937,051,260
147,419,195,613
56,706,570,260
(1,128,740,563,210)
(96,427,746,077)
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2005
Biaya Emisi Saham Konversi Hutang Menjadi Modal Saham Penerbitan Saham Baru Penyelesaian Hutang dengan Penyerahan Penyertaan Saham pada Perusahaan Anak Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Laba Bersih
-1,153,638,456,000 1,224,930,285,000
(14,763,071,570) ---
----
----
----
(14,763,071,570) 1,153,638,456,000 1,224,930,285,000
---
---
71,764,311,667 (9,711,285,950)
(56,706,570,260) --
---
15,057,741,407 (9,711,285,950)
--
--
--
--
572,099,687,440
572,099,687,440
Stock Issuance Cost Debt to Equity Conversion Issuance of New Shares Debt Settlement Through Shares Transfer of Subsidiaries Shares Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
3,184,818,741,000 `
7,173,979,690
209,472,221,330
--
(556,640,875,770)
2,844,824,066,250
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006
85,479,596,500 ----
-----
-689,208,434,880 ---
-----
---167,961,108,575
85,479,596,500 689,208,434,880 -167,961,108,575
Exercise of Warrant to Capital Stock Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries Net Income
3,270,298,337,500
7,173,979,690
898,680,656,210
--
(388,679,767,195)
3,787,473,206,205
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
SALDO PER 31 DESEMBER 2005
Pelaksanaan Waran Menjadi Modal Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2007
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
4
See Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/128-S/5/03/08 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas Bersih dari Pelanggan Pembayaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya Gaji dan Tunjangan Karyawan Pembayaran Kas untuk Beban Usaha Kas Diperoleh dari Operasi Pembayaran untuk: Pajak Penghasilan Bunga dan Beban Keuangan Lainnya Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (Penempatan) Dana yang Dibatasi Penggunaannya Hasil Penjualan Aktiva Tetap Penempatan Investasi Pembelian Saham Perusahaan Anak Pembelian Obligasi Konversi Pencairan Investasi Perolehan Aktiva Tetap Penerimaan Bunga dan Hasil Investasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
2006 Rp
1,200,281,190,773
981,760,389,957
(605,866,097,697) (114,991,509,475) (127,245,175,982) 352,178,407,619
(647,717,923,738) (62,625,609,485) (123,108,272,051) 148,308,584,683
(113,090,905,374) (53,104,457,690) (7,953,298,205)
(95,194,237,137) (33,300,292,260) (8,737,095,810)
178,029,746,350
11,076,959,477
(11,906,815,400) 5,750,879,700 (177,417,287,702) (492,898,000,000) -12,340,406,640 (95,079,853,558) 32,864,716,837 (726,345,953,483)
372,869,412 1,011,170,847 (157,022,512,000) (368,164,125,000) (344,314,033,000) 88,434,174,799 (46,887,430,918) 34,911,176,813 (791,658,709,046)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Paid for/to: Contractors, Suppliers and Others Salaries and Allowances Cash Paid for Operating Expenses Cash Provided by Operations Cash Paid for: Income Tax Interest and Other Financial Charges Related Parties Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal (Placement) of Restricted Funds Proceed from Sale of Fixed Assets Placement of Investments Purchase of Subsidiaries' Stock Purchase of Convertible Bonds Withdrawal of Investments Acquisition of Fixed Assets Received from Interest and Investment Result Net Cash Flows Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Pinjaman Bank Hasil Pelaksanaan Waran Menjadi Modal Saham Penerbitan Modal Saham Perusahaan Penerbitan Modal Saham Perusahaan Anak Setelah Dikurangi Biaya Emisi Saham Pembayaran Hutang Bank Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
13,982,000,000 85,479,596,500 --
1,726,483,618 -1,219,693,895,783
2,033,004,312,470 (57,510,406,829) 2,074,955,502,141
-(66,483,880,471) 1,154,936,498,930
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt of Bank Loans Proceed from Exercise of Warrant to Capital Stock Proceed from Issuance of New Shares Procced from Issuance of New Shares in Subsidiaries Net of Stock Issuance Cost Repayments of Bank Loans Net Cash Flows Provided by Investing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1,526,639,295,008
374,354,749,360
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
2,642,513,172
(4,369,801,300)
EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
759,944,279,552
389,959,331,492
2,289,226,087,732
759,944,279,552
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
5
END OF THE YEAR
See Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/128-S/5/03/08 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007 Rp
2006 Rp
Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia
7,163,232,972 214,404,140,370 1,308,060,788,790 759,597,925,600
5,931,419,138 97,580,069,744 643,869,790,671 12,563,000,000
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash on Hand Cash in Banks Time Deposits Bank Indonesia Certificates
Jumlah
2,289,226,087,732
759,944,279,552
Total
-118,227,516,649
1,266,072,210,020 --
ACTIVITIES NOT AFFECTING Debt to Equity Conversion Addition of Subsidiaries' Land for Development Debt Settlement Through Assets Transfer of
--
418,500,000,000
2,202,240,623
--
2,123,441,959
7,777,082,612
-34,534,410,842
30,363,957,228 84,646,803,620
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Konversi Hutang Lain-lain menjadi Modal Perusahaan Penambahan Tanah untuk Pengembangan Perusahaan Anak Jumlah Hutang Lain-lain yang Diselesaikan dengan Penyerahan Aktiva Perusahaan Anak Reklasifikasi Tanah untuk Pengembangan ke Persediaan Kapitalisasi Bunga dan Selisih Kurs ke Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Penambahan Persediaan Kavling Tanah Melalui Akuisisi Perusahaan Anak Penambahan Aktiva Tetap melalui Akuisisi Perusahaan Anak
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
6
Subsidiaries' Assets Reclassification of Land for Development into Land Lots Inventories Capitalization of Interest and Foreign Exchanges Loss into Land for Development Addition of Land Lots through Acquisition of Subsidiaries Addition of Fixed Assets through Acquisition of Subsidiaries
See Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
1. U m u m
1.
General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, SH, No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No.1131 tanggal 7 September 1982.
1.a. The Company’s Establishment PT Ciputra Development Tbk (the “Company”) was established on October 22, 1981 based on Notarial Deed No. 22 of Hobropoerwanto, SH. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his Decree No. Y.A.5/417/9 dated June 4, 1982 and was published in the State Gazette No. 72, Supplement No. 1131 dated September 7, 1982.
Pada tahun 2006, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dari Rp 806.250.000.000 menjadi Rp 1.959.888.456.000 melalui konversi hutang Perusahaan kepada kreditur sebesar USD 136,283,338 menjadi 2.307.276.912 saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta Notaris Tse Min Suhardi, SH, Notaris pengganti Buntario Tigris Darmawa NG, SH, No. 18 tanggal 3 Maret 2006 dan mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C06294.HT.01.04.TH.2006 tanggal 6 Maret 2006. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 110 tanggal 18 Desember 2006 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dari Rp 1.959.888.456.000 menjadi Rp 3.184.818.741.000 melalui penerbitan saham baru sebanyak 2.449.860.570 saham dengan HMETD. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-HT.01.04-5187 tanggal 19 Desember 2006.
In 2006, the Company’s Articles of Association has been amended for several times concerning, among others, increase in issued and paid up capital from Rp 806,250,000,000 to Rp 1,959,888,456,000 through debt to equity conversion of USD 136,283,338 became 2,307,276,912 shares without pre-emptive right to the creditors. The changes in the Articles of Association have been covered by notarial deed of Tse Min Suhardi, SH, a substitute notary of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, No. 18 dated March 3, 2006 and have been approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. C06294.HT.01.04.TH.2006 dated March 6, 2006. The latest amendments were covered by notarial deed of Misahardi Wilamarta, SH, No. 110 dated December 18, 2006 concerning increase in issued and paid up capital from Rp 1,959,888,456,000 to Rp 3,184,818,741,000 through issuance new shares of 2,449,860,570 shares with pre-emptive right. The amendments in the Articles of the Association have been approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. W7HT.01.04-5187 dated December 19, 2006.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan meliputi: mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan perumahan (real estat), perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya dan kawasan industri serta mendirikan dan menjalankan usaha-usaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities are engaged in the development and sale of real estate, including office spaces, shopping centers and related facilities and industrial estates, and engaged in various services related to the design, development and maintenance of housing facilities, including but not limited to golf courses, family clubs, restaurants and other recreation centers and their related facilities.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta. Proyek real estatnya, yaitu Perumahan Citra I, II dan V berlokasi di Kalideres, Jakarta.
The Company’s head office is located at Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6. Jakarta, Its real estate projects, namely Perumahan Citra I, II and V are located in Kalideres, Jakarta.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1984.
The Company started its commercial operations in 1984.
7
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 50.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga Rp 5.200 per saham pada tahun 1994. Pada tanggal 28 Maret 1994 seluruh saham termasuk saham pendiri sejumlah 200.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Sejak penawaran perdana, Perusahaan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
Tahun/ Year 1996
1.b. Public Offering of the Company’s Shares The Company has offered its shares to the public through the capital market totaling 50,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the price of Rp 5,200 per share in 1994. On March 28, 1994 the entire of the Company’s shares including the shares of the founding stockholders of 200,000,000 shares are listed on the Jakarta Stock Exchange.
telah
Since its initial public offering, the Company has conducted followings: Jumlah Saham yang Beredar Setelah Transaksi (lembar)/ Total Outstanding Shares After Transactions (Number of Shares)
Keterangan/Descriptions
Perubahan Nilai Nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500/ Change the par value of share from Rp 1,000 to Rp 500
500,000,000
Peningkatan Modal Dasar dari Rp 400 miliar menjadi Rp 1.000 milyar/ Increase the authorized capital from Rp 400 billion to Rp 1,000 billion Penawaran umum terbatas I sebanyak 250.000.000 saham dan pencatatan saham pada Bursa Efek Surabaya/The Limited Public Offering I of 250,000,000 shares and listed in Surabaya Stock Exchange 2000
2004
2006
750,000,000
Penerbitan 862.500.000 saham bonus setiap pemegang 20 saham lama memperoleh 23 saham baru/Issuance of 862,500,000 bonus shares, the holders of 20 old shares entitled to 23 bonus share
1,612,500,000
Peningkatan Modal Dasar dari Rp 1.000 milyar menjadi Rp 2.000 milyar/ Increase the authorized capital from Rp 1,000 billion to Rp 2,000 billion
1,612,500,000
Pengeluaran 2.307.276.912 saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada kreditur melalui konversi hutang Perusahaan/Issuance of 2,307,276,912 shares without pre-emptive rights to creditor through debt to equity conversion
3,919,776,912
Peningkatan Modal Dasar dari Rp 2.000 milyar menjadi Rp 5.000 milyar/ Increase the authorized capital from Rp 2,000 billion to Rp 5,000 billion
2007
Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 2.449.860.570 saham/ The Limited Public Offering II of 2,449,860,570 shares
6,369,637,482
Pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 170.959.193 lembar/ Exercise of Warrant Series I of 170,959,193 Shares
6,540,596,675
Pada tanggal 31 Desember 2007 seluruh saham Perusahaan sejumlah 6.540.596.675 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
8
As of December 31, 2007, all of the Company's shares amounting to 6,540,596,675 shares are listed on the the Indonesia Stock Exchange (IDX).
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
1.c. The Subsidiaries’ Structure The consolidated subsidiaries are as follows:
1.c. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan-perusahaan anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Anak Perusahaan/
Kegiatan Pokok/
Tahun Beroperasi/
Kedudukan/
Persentase Kepemilikan/
Jumlah Aktiva/
Subsidiaries
Principal Activities
Start of Operation
Domicile
Percentage of Ownership
Total Assets
2007
2006
2007
2006
PT Ciputra Development International
PT Ciputra Development International
Finance B.V. PT Ciputra Residence dan perusahaan anak
2 1
1995 1994
Amsterdam Tangerang
100.00 99.99
100.00 99.99
159,734,278 1,308,120,902,532
293,352,860 1,271,419,963,488
Finance B.V. PT Ciputra Residence and Subsidiaries
PT Ciputra Property Tbk dan perusahaan anak
3 1
Jakarta Bogor
51.05 99.89
99.99 99.89
3,534,026,576,831 309,343,607,239
43,498,545,145 282,062,477,526
PT Ciputra Property Tbk and Subsidiaries
1996
3
--
Jakarta
99.99
--
1,428,290,681
--
1
2007
Jakarta
99.99
--
89,212,754,947
--
PT Citraland Graha Realty PT Ciputra Graha Mitra and Subsidiaries
1,4 1
1993 1993
Surabaya Jakarta
39.92 80.00
39.92 80.00
1,921,279,990,099 1,799,554,069
1,798,801,360,514 404,480,436
1
1993
Jakarta
80.00
80.00
25,269,587,720
25,181,464,340
(d/h Virtual Citra Propertyenet) (e) PT Ciputra Semarang (d)
1
2002
Jakarta
--
99.00
--
247,982,168
3
1993
Semarang
--
99.10
--
220,809,621,522
(formerly Virtual Citra Propertyenet) (e) PT Ciputra Semarang (d)
PT Kharismasaka Pratama (a) (d)
3 3
-2002
Jakarta Jakarta
---
70.00 26.11
---
7,235,390,382 138,976,773,559
PT Subursejahtera Agungabadi (c) (d)
3
--
Jakarta
--
70.00
--
16,946,835,323
PT Citradimensi Serasi (a) (d)
3
--
Jakarta
--
70.00
--
7,125,000,000
PT Ciputra Adigraha (d)
3 3
---
Jakarta Jakarta
---
67.75 66.67
---
364,991,449,245 16,385,007,678
3
1993
Jakarta
--
81.38
--
516,769,414,785
PT Ciputra Indah dan perusahaan anak PT Citraland Graha Realty PT Ciputra Graha Mitra dan perusahaan anak PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak (c) PT Citra Tumbuh Bahagia PT Penta Oktoeneatama dan perusahaan anak PT Citra Mitra Property
PT Subursejahtera Agungabadi (c) (d) PT Dimensi Serasi (a) (d)
PT Buanasarana SejatiIndah (a) (d) PT Ciputra Sentra (d)
PT Ciputra Indah and Subsidiaries
PT Ciputra Surya Tbk and Subsidiaries (c) PT Citra Tumbuh Bahagia PT Penta Oktoeneatama and Subsidiary PT Citra Mitra Property
PT Kharismasaka Pratama (a) (d) PT Dimensi Serasi (a) (d) PT Citradimensi Serasi (a) (d) PT Ciputra Adigraha (d) PT Buanasarana SejatiIndah (a) (d) PT Ciputra Sentra (d)
a. Masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 31 Desember 2007. b. 1. Membangun dan menjual real estat 2. Mendanai aktivitas Perusahaan dan perusahaan anak 3. Mengembangkan dan mengelola pusat niaga, hotel dan bangunan komersial lainnya 4. Mengembangkan dan mengoperasikan lapangan golf dan club house c. Dikonsolidasi karena Perusahaan masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan kegiatan usaha. d. Dialihkan dan di konsolidasi ke PT Ciputra Property Tbk. e. Dialihkan dan di konsolidasikan ke PT Ciputra Residence.
a. Still in the development stage as of December 31, 2007. b. 1. Developing and selling real estate 2. Financing the activities of the Company and subsidiaries 3. Developing and managing shopping centers, hotels and other commercial buildings 4. Developing and operating golf course and club house c. Consolidated due to the Company has ability to exercise control on the operation. d. Transferred and consolidated to PT Ciputra Property Tbk. e. Transferred and consolidated to PT Ciputra Residence.
PT Ciputra Residence Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Ciputra Residence (CR), anak perusahaan, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 89 tanggal 13 Desember 2006 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, para pemegang saham telah menyetujui untuk meningkatkan modal dasar CR dari Rp 1.000 milyar menjadi Rp 1.300 milyar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 968 milyar menjadi Rp 1.290,7 milyar, dengan cara mengkonversi hutang obligasi konversi CR kepada Perusahaan sebesar Rp 350.129.500.000 menjadi 322.700.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Peningkatan modal dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00433 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 Januari 2007.
PT Ciputra Residence Based on the Extraordinary Stockholder’s General Meeting (ESGM) of PT Ciputra Residence (CR), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 89 dated December 13, 2006 from Buntario Tigris Darmawa NG, SH, shareholders had agreed to increase the authorized capital of CR from Rp 1,000 billion to Rp 1,300 billion and increase the issued and fully paid capital from Rp 968 billion to Rp 1,290.7 billion, by converting the convertible bonds payable of CR to the Company for Rp 350,129,500,000 into 322,700,000 shares at par value per share of Rp 1,000. This increase of authorized capital had been approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W7-00433 HT.01.04-TH.2007 dated January 12, 2007.
9
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
PT Ciputra Property Tbk Berdasarkan RUPSLB PT Ciputra Property Tbk (CP) pada tanggal 6 Maret 2007 yang diaktakan dengan akta No. 39 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, para pemegang saham CP menyetujui peningkatan modal dasar CP dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor CP dari Rp 3.000.000.000 menjadi Rp 265.031.229.000 dengan cara mengkonversi hutang CP kepada Perusahaan sebesar Rp 262.031.229.000 menjadi 262.031.229 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Peningkatan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W703386.HT.01.04.TH.2007 tanggal 28 Maret 2007.
PT Ciputra Property Tbk Based on ESGM of PT Ciputra Property Tbk (CP) held on March 6, 2007, as covered by Notarial Deed No. 39 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, CP’s shareholders approved to increase CP’s authorized capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 and the issued and fully paid capital from Rp 3,000,000,000 to Rp 265,031,229,000 by converting CP’s debt to the Company of Rp 262,031,229,000 into 262,031,229 new shares with a par value per share of Rp 1,000. This increase has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in his Decree No. W7-03386.HT.01.04.TH.2007 dated March 28, 2007.
Pada tanggal 12 Maret 2007, para pemegang saham CP menyetujui penjualan sebanyak 1 (satu) lembar saham CP milik PT Ciputra Semarang kepada PT Ciputra Graha Mitra (CGM). Perubahan pemegang saham ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. W7HT.01.10-5973 tanggal 30 April 2007.
On March 12, 2007, CP’s shareholders approved the sale of 1 (one) share of CP owned by PT Ciputra Semarang to PT Ciputra Graha Mitra (CGM). This change has been reported to the Minister of Law and Human Rights as stated in his letter No. W7-HT.01.105973 dated April 30, 2007.
Berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, No. 191 tanggal 23 April 2007, para pemegang saham CP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor CP dari Rp 265.031.229.000 menjadi Rp 785.000.000.000 dengan menerbitkan 122.972.788 saham baru atau sebesar Rp 122.972.788.000 secara tunai dan mengkonversi hutang CP kepada Perusahaan sebesar Rp 396.995.983.000 dengan menerbitkan 396.995.983 saham baru.
Based on Notarial Deed No.191 of Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, dated April 23, 2007, CP’s shareholders approved the increased of issued and paid in capital stock from Rp 265,031,229,000 to Rp 785,000,000,000 by issuing 122,972,788 new shares or amounting to Rp 122,972,788,000 for cash and converting CP’s debt to the Company amounting to Rp 396,995,983,000 equivalent to 396,995,983 new shares.
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No. 22 tanggal 24 Juli 2007, para pemegang saham CP, menyetujui peningkatan modal disetor dari Rp 1.000.000.000.000 menjadi Rp 3.000.000.000.000 dan penerbitan 3.010.000.000 saham baru melalui penawaran umum kepada masyarakat, mengubah nilai nominal saham menjadi Rp 250 dan perubahan nama menjadi PT Ciputra Property Tbk. Penawaran umum saham CP sesuai dengan surat No.S-5423/BL/2007 tanggal 30 Oktober 2007 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Dengan demikian, kepemilikan saham Perusahaan di CP berubah dari 99,99% menjadi 51,06%.
Based on Notarial Deed No. 22 dated July 24, 2007 of Fathiah Helmi, SH, CP’s shareholders agreed the increase of fully capital stock from Rp 1,000,000,000,000 to Rp 3,000,000,000,000 and the issue of 3,010,000,000 new shares through initial public offering, changed the par value of share to Rp 250 and change the name to become PT Ciputra Property Tbk. The public offerings of CP’s share was in accordance with Letter No.S-5423/BL/2007 dated October 30, 2007 issued by the chairman of The Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BapepamLK). Thus, the Company’s share ownership in CP changed from 99,99% to 51,06%.
Pada tahun 2007, CP telah membeli saham-saham perusahaan anak sebagai berikut:
In 2007, CP had purchased shares of subsidiaries as follows:
10
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
a. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Artupic International B.V. (Artupic), pada tanggal 19 November 2007, CP membeli 245 saham Seri A CLC dengan nilai sebesar Rp 60.515.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan CP secara langsung ataupun tidak langsung di CLC meningkat dari 6,14% menjadi 26,59%. Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan International Image Engineering Co. Ltd. (IIEC), pada tanggal 19 November 2007, CP membeli 160 saham Seri A CLC dengan nilai sebesar Rp 39.520.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan secara langsung ataupun tidak langsung di CLC meningkat dari 26,59% menjadi 39,94%.
a.
Based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed by CP and Artupic International B.V. (Artupic), on November 19, 2007, CP agreed to purchase 245 A Series shares of stock of CLC for Rp 60,515,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP direct or indirect effective percentage of ownership in CLC increased from 6.14% to 26.59%. Further, based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007 signed by CP and International Image Engineering Co. Ltd. (IIEC), on November 19, 2007, CP agreed to purchase 160 A Series shares of stock of CLC for Rp 39,520,000,000, as a result of the said additional share acquisition, the Company's direct or indirect effective percentage of ownership in CLC increased from 26.59% to 39.94%.
b. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Artupic International B.V. (Artupic), pada tanggal 19 November 2007, CP membeli 380.623.888 saham PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) dengan nilai sebesar Rp 293.537.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut jumlah kepemilikan CP di SNIP adalah 99,84%.
b.
Based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed by CP and Artupic International B.V. (Artupic), on November 19, 2007, CP agreed to purchase 380,623,888 shares of stock of PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) for Rp 293,537,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP's effective percentage of ownership in SNIP is amounted to 99.84%.
c. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Gracestar Group Corporation (Gracestar) pada tanggal 8 November 2007, Perusahaan membeli 25.613.553 saham PT Subur Sejahtera Agung Abadi (SSAA) dengan nilai sebesar Rp 21.425.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan CP di SSAA meningkat dari 26,11% menjadi 38,40%. Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Key Dynamic Resources Limited (KDRL), pada tanggal 8 Nopember 2007, CP membeli 127.815.336 saham SSAA dengan nilai sebesar Rp 106.911.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan di SSAA meningkat dari 38,40% menjadi 99,71%.
c.
Based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed by CP and Gracestar Group Corporation (Gracestar), on November 8, 2007, the Company agreed to purchase 25,613,553 shares of stock of PT Subur Sejahtera Agung Abadi (SSAA) for Rp 21,425,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP's effective percentage of ownership in SSAA increased from 26.11% to 38.40%. Further, based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed CP and Key Dynamic Resources Limited (KDRL) , on November 8, 2007, CP agreed to purchase 127,815,336 shares of stock of SSAA for Rp 106,911,000,000, as a result of the said additional share acquisition, the Company's effective percentage of ownership in SSAA increased from 38.40% to 99.71%.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham (AJBS) No. 2, 6 dan 8, yang semuanya bertanggal 2 April 2007 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, CP mengalihkan 0,11% kepemilikan sahamnya di PT Ciputra Indah (CI), 1% kepemilikan sahamnya di PT Citra Mitra Property (CMP) dan 0,01% kepemilikan sahamnya di PT Ciputra Residence (CR) kepada CGM.
Based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 2,6 and 8, all dated April 2, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, CP transferred 0,11% share ownership in PT Ciputra Indah (CI), 1% share ownership in PT Citra Mitra Property (CMP) and 0,01% share owrnership in PT Ciputra Residence (CR) to CGM.
11
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
PT Citraland Graha Realty Berdasarkan akta pendirian PT Citraland Graha Realty (CGR) No. 127 tanggal 20 Februari 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, jumlah kepemilikan saham Perusahaan di CGR sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03407 HT.01.01-TH.2007 tanggal 28 Maret 2007.
PT Citraland Graha Realty Based on Notarial Deed of Establishment of PT Citraland Graha Realty (CGR) No. 127 dated February 20, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company’s share ownership in CGR is 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. W7-03407 HT.01.01-TH.2007 dated March 28, 2007.
PT Ciputra Graha Mitra Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Graha Mitra (CGM) No. 183 tanggal 27 Februari 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, jumlah kepemilikan saham Perusahaan di CGM sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03408 HT.01.01-TH.2007 tanggal 28 Maret 2007.
PT Ciputra Graha Mitra Based on Notarial Deed of Establishment of PT Ciputra Graha Mitra (CGM) No. 183 dated February 27, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company’s share ownership in CGM is 999,999 shares or 99.99%. This Notarial Deed has been approved by Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. W703408 HT.01.01-TH.2007 dated March 28, 2007.
PT Citra Mitra Property Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Virtual Citra Propertyenet (VCP), perusahaan anak, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, No. 64 tanggal 8 Desember 2006, para pemegang saham telah menyetujui untuk mengubah maksud dan tujuan serta nama VCP menjadi PT Citra Mitra Properti (CMP). Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00561 HT.01.04TH.2007 tanggal 16 Januari 2007. Selanjutnya berdasarkan Akta Jual Beli Saham (AJBS) No. 264 tanggal 30 April 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 99% kepemilikan sahamnya di CMP kepada CR.
PT Citra Mitra Property Based on Extraordinary Shareholders’ General Meeting (ESGM) of PT Virtual Citra Propertyenet (VCP), a subsidiary, which was covered by Notarial Deed No. 64 dated December 8, 2006 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, shareholders had agreed to change the objective and the name of VCP to become PT Citra Mitra Property (CMP). These changes have been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. W7-00561 HT.01.04-TH.2007 dated January 16, 2007. Further, based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 264 dated April 30, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company has transferred 99% share ownership in CMP to CR.
Pengalihan Saham-saham ke PT Ciputra Property Tbk Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 22 tanggal 3 April 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 23.518.825 saham (99,1%) di CSM kepada CP.
Transfer of Shares to PT Ciputra Property Tbk Based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 22 dated April 3,2007 of Buntario Tigris Darmawa NG,SH, the Company had transferred 23,518,825 shares (99,1%) in CSM to CP.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham (AJBS) No. 130, 132, 134, 136 dan 138, semuanya bertanggal 21 Pebruari 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, Perusahaan melepaskan 66,67% kepemilikan saham PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI), 70,00% kepemilikan saham PT Dimensi Serasi (DS), 70,00% kepemilikan saham PT Citra Dimensi Serasi (CDS), 70,00% kepemilikan saham PT Kharismasaka Pratama (KP) dan 26,11% kepemilikan saham PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) kepada CP.
Based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 130, 132, 134, 136 and 138, all dated February 21, 2007 of Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, the Company transferred 66.67% share ownership in PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI), 70.00% share ownership in PT Dimensi Serasi (DS), 70.00% share ownership in PT Citra Dimensi Serasi (CDS), 70.00% share ownership in PT Kharismasaka Pratama (KP) and 26.11% share ownership in PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) to CP.
12
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham, sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT Ciputra Adigraha (CAG), yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 2006 dan 6 Nopember 2006, yang keduanya telah diaktanotariskan dengan akta No. 87 tanggal 13 Desember 2006 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengakuisisi 75.810.000 saham CAG milik Artupic International B V . S e l a n j u t n y a berdasarkan AJBS No. 33 tanggal 6 Maret 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 75.810.000 saham (39,9%) di CAG kepada CP. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham CAG No. 33 tanggal 16 Mei 2007 dari Notaris Mala Mukti, SH, LLM, CP telah mengakuisisi 38.000.000 saham CAG milik Peninsula of Tokyo BV.
Based on the Stockholders’ Decision, as substitute of Extraordinary Stockholder’s General Meeting (ESGM), PT Ciputra Adigraha (CAG) on September 14, 2006 and November 6, 2006, both have been notarialized under Deed No. 87 dated December 13, 2006 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company had acquired 75,810,000 shares of CAG owned by Artupic International B V . F u r t h e r , based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 33 dated March 6, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company had transferred 75,810,000 shares (39.9%) of CAG to CP. According to the minutes of the ESGM of CAG No. 33 dated May 16, 2007 of Mala Mukti, SH, LLM, CP had acquired 38,000,000 shares of CAG owned by Peninsula of Tokyo BV.
Dengan akuisisi saham-saham CAG dari Artupic International BV dan Peninsula of Tokyo BV, kepemilikan saham CP di CAG, secara langsung dan tidak langsung meningkat dari 27,85% menjadi 87,75%.
By the acquisition of shares of CAG from Artupic International BV and Peninsula of Tokyo BV, CP’s direct and indirect share ownership in CAG increased from 27.85% to 87.75%.
Berdasarkan RUPSLB CSN tanggal 5 Desember 2006 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris dari Buntario Tigris Darmawa NG, SH, No. 90 tanggal 13 Desember 2006, para pemegang saham CSN telah menyetujui penjualan saham CSN sebanyak 24.436.875 saham yang dimiliki Key Dynamic Resources Ltd (KDRL) kepada Perusahaan dan mengkonversi sisa obligasi konversi (Convertible Bonds) CSN sebesar Rp 160.043.500.000 menjadi 10.002.719 saham CD. Dalam RUPSLB, para pemegang saham CSN juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 54.436.875.000 menjadi Rp 64.439.594.000. Peningkatan modal ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W700605.HT.01.04–TH.2007 tanggal 17 Januari 2007. Selanjutnya berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 226 tanggal 30 Maret 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 46.839.594 saham (72,69%) di CSN kepada CP.
Based on ESGM of CSN held on December 5, 2006, which were notarialized under Deed No. 90 dated December 13, 2006 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the shareholders of CSN approved the sale of 24,436,875 shares of CSN owned by Key Dynamic Resources Ltd (KDRL) to the Company and the conversion of the remaining CSN convertible bonds of Rp 160,043,500,000 into 10,002,719 CD shares. In the ESGM, the shareholders also approved to increase the issued and paid in capital of CSN from Rp 54,436,875,000 to Rp 64,439,594,000. This increase in the capital stock has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W7-00605.HT.01.04-TH.2007 dated January 17, 2007. Furthermore, based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 226 dated March 30, 2007 from Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company had transferred 46,839,594 shares (72.69%) of CSN to CP.
13
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Direktur Utama Direktur
2007
2006
Ir. Ciputra Bayan Akochi Dian Sumeler Cosmas Batubara Henk Wangitan Widigdo Sukarman
Ir. Ciputra Bayan Akochi Dian Sumeler Cosmas Batubara Henk Wangitan Sindoro Purnomo Hadi
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota
1.d. Boards of Commissioners, Directors and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2007 and 2006 is as follows:
President Commissioner Commissioners Independent Commissioners
President Director Directors
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2007 and 2006 is as follows:
2007
2006
Cosmas Batubara Lany Wihardjo Thomas Bambang
Sindoro Purnomo Hadi Cosmas Batubara Sony Subrata
Chairman Members
Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan perusahaan anak adalah masing-masing sebesar Rp 27,8 milyar dan Rp 19,9 milyar, masingmasing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006.
Remuneration paid to the commissioners and directors is amounting to Rp 27,8 billion dan Rp 19,9 billion, respectively for the years ended December 31, 2007 and 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan perusahaan anak masing-masing adalah 1.717 orang dan 1.554 orang.
As of December 31, 2007 and 2006, the Company and its subsidiaries employed a total of 1,717 and 1,554 employees, respectively.
14
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2.
Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Bapepam No. VIII.G.7 (revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Real Estat sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
2.a. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements These consolidated financial statements are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia, which consist of, among others, Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) established by the Indonesian Institute of Accountants, Capital Market Supervisory Board (Bapepam) regulations No. VIII.G.7 (Revised 2000) concerning “The Guidelines for Presentation of Financial Statements” and Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Company Engaged in Real Estate Industry in accordance with circular letter of Head of Bapepam No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002.
Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya, persediaan dan tanah yang belum dikembangkan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value) dan penyertaan saham dengan metode ekuitas. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The basis of measurement in the preparation of these consolidated financial statements is historical cost method, except for investment in certain securities which carried at its fair value, inventories and land for developments which carried at the lower of cost and net realizable value and investment in shares of stock which accounted under equity method. The financial statements are prepared using accrual method, except for statements of cash flows.
Neraca konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar (unclassified basis) sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat”.
The consolidated balance sheets are prepared using unclassified basis in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 44 concerning “Accounting for Real Estate Activities”.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.
2.b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries as presented in Note 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.
15
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
2.c. Setara Kas Setara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijadikan jaminan.
2.c. Cash Equivalents Cash equivalents consist of Bank Indonesia Certificates, time deposits with maturity not more than 3 (three) months since the date of placement and not collateralized.
2.d. Investasi Efek Diperdagangkan (Trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek ekuitas dan hutang yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan. Nilai wajar efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
2.d. Investments Trading Securities Include in this group is equity and debt securities that are bought and held principally for the purpose of selling them in the near term, which showed by high frequency of sale and purchase. These securities are held for the purpose of generating profits in short term price differences. These securities are carried at fair value. Unrealized gains (losses) are recognized in the current year statements of income. The fair value of securities sold determined using the weighted average method.
Reksadana Investasi dalam bentuk reksadana dinyatakan sebesar nilai aktiva bersih.
Mutual Fund Investment in mutual fund is carried at net assets value.
Penyertaan Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan secara langsung atau tidak langsung mempunyai kepemilikan saham 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Investment in Shares of Stock Investment in shares of stock wherein the Company has an ownership interest, directly and indirectly, of 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method, whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in the net earnings (losses) of an associate since the acquisition date and deducted by cash dividends received.
Pada saat suatu perusahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas) atau perusahaan anak menjual sahamnya atau melakukan transaksi yang mengubah ekuitas perusahaan asosiasi/anak kepada pihak ketiga, nilai penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut akan terpengaruh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut dengan mengkredit atau mendebit akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/Anak” di bagian ekuitas di neraca konsolidasian.
If an associate (which was accounted for under equity method) or subsidiary sale its share or perform any transaction which might affect the associate’s or subsidiary’s equity to the third parties, the Company’s net investments in associate or subsidiary will be affected. The Company recognizes that change as part of equity in consolidated financial statement under “Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries”.
Investasi dalam bentuk saham di bawah 20% dan harga pasarnya tidak tersedia dicatat menggunakan metode harga perolehan.
Investments in shares of stock wherein the Company have ownership interest less than 20% and its market value is not readily determinable are recorded at cost.
16
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Properti Investasi dalam properti dicatat sebesar biaya perolehan. 2.e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masingmasing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat Manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
Property Investment in property is carried at cost.
2.e. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the condition of each debtor at the end of the year. The outstanding receivables are written-off against the respective allowance for doubtful accounts or directly againts the accounts receivable at the time management believes that these receivables are not collectible.
2.f. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Persediaan kavling tanah, rumah hunian dan ruko dalam pembangunan serta rumah hunian dan ruko yang telah selesai dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata.
2.f. Inventories and Land for Development Inventories of land, residential houses and shop houses under construction and completed residential houses and shop houses are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method.
Persediaan hotel dan restoran (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode “first in - first out (FIFO)”.
Inventories of the hotel and restaurant (food, beverages and others) are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the firstin,first-out method (FIFO).
Perolehan tanah untuk dikembangkan dicatat sebagai “Tanah untuk Pengembangan”. Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah, termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian pengembangan dan pembangunan, dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.
Land acquired for future development is classified as “Land for Development”. Expenditures relating to land development and improvement, including interest and foreign exchange differences on loans used to finance the acquisition, development and improvement of the land incurred prior to the completion of the development and improvement, are capitalized as part of the cost of the land.
Untuk proyek properti residential, akun ini dipindahkan ke persediaan pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan dipindahkan ke persediaan atau aktiva tetap, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, this account is classified to inventories upon the commencement of development and construction of infrastructure. While for commercial property project upon the completion of development and construction of infrastructure, this account is classified to inventories or fixed assets accounts, whichever more appropriate.
2.g. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf
2.g. Fixed Assets Fixed Assets are carried at cost. Depreciation is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years 5 - 40 20 5 5 5 17
Buildings Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Iaporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak dipergunakan Iagi atau dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated statements of income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income for the year.
2.h. Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House Penyisihan untuk penggantian peralatan operasi hotel dan club house ditetapkan berdasarkan taksiran nilai ganti dari peralatan operasi hotel dan club house yang hilang atau rusak. Penggantian peralatan yang hilang atau rusak dicatat sebagai pengurangan akun penyisihan tersebut.
2.h. Reserve for Replacement of Hotel and Club House Operating Equipment Reserve for replacement of hotel and club house operating equipment is determined based on the estimated replacement value of the lost or damaged items. The replacement cost of the lost or damaged items is recorded as a deduction to the reserve accounts.
2.i. Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aktiva tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aktiva tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
2.i. Construction in Progress Construction in progress is presented under fixed assets and carried at cost. The expenditures, including the borrowing cost, on the construction are capitalized as cost of construction in progress. The accumulated expenditures on the construction will be transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the assets are ready for their intended use.
2.j. Penurunan Nilai Aktiva Jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali harus diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang Penurunan Nilai Aktiva.
2.j. Impairment of Assets Value Recoverable of assets value shall be estimated whenever events and changes of circumstances indicate the carrying value may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the consolidated statements of income, in accordance to SFAS No. 48 Concerning Accounting for Impairment of Assets.
2.k. Beban Ditangguhkan Beban iklan yang terjadi sebelum peresmian proyek, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis Iurus (straight-line method) selama 5 (lima) tahun.
2.k. Deferred Charges Advertising expenses incurred before the opening of a project were deferred and are being amortized over 5 (five) years using the straight-line method.
Beban Iklan papan reklame diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method) selama 1-3 (satu - tiga) tahun.
Billboard Advertising expenses are amortized over 1-3 (one – three) years using the straight-line method.
18
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
2.l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan dan perusahaan anak mengakui pendapatan dan penjualan real estat dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method). Pendapatan dan penjualan real estat diakui secara penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi.
Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya. Syaratsyarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. b.
Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih;
c.
Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak Iagi berkewajiban secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
d.
Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. Syaratsyarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a.
b. c. d.
e.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundangundangan; dan Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut.
Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi kriteria pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode uang muka (deposit method) sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi. 19
2.l. Revenue and Expense Recognition The Company and subsidiaries recognize revenues from the sale of real estate using the full accrual method. Revenues and the sale of real estate will be fully recognized if the following conditions are met:
Sale of residential houses, shop houses and other types of buildings and sale of land where a house or building will be built by the seller. The criteria that should be met consist of: a. The sale is consummated; b. The collectibility of the sales price reasonably assured; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and d. The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership through a transaction representing a sale in substance and the seller does not have substantial continuing involvement with such property.
Sale of land wherein the building will be built by the buyer without the involvement of the seller (retail land sales). The criteria that should be met consist of: a. The payments received from the buyer have reached 20% of the agreed selling price and the amount is non-refundable; b. The collectibility of the sales price is reasonably assured; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; d. The process of land development has been completed that the seller is not obliged to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and e.
The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the buildings on the lots sold.
If a real estate sale fails to meet all of the above conditions, revenue recognition is deferred and sale is recognized using the deposit method until all of the conditions of full accrual method are fulfilled.
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvements and developments. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Kecuali untuk uang sewa ruang pusat niaga dari penyewa utama (anchor tenant), uang sewa ruang pusat niaga dibayar di muka untuk 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan sewa ruang pusat niaga ini diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan secara bulanan. Uang sewa ruang pusat niaga penyewa utama dibayar secara bulanan dan pendapatan dari uang sewa tersebut juga diakui secara bulanan.
Except for lease rentals by anchor tenants, lease rentals by the shopping center tenants are paid 1 (one) to 5 (five) years in advances, and are recorded under “Unearned Revenues”. These lease rentals are being amortized and recorded as revenues on a monthly basis. Lease rentals by anchor tenants are paid on a monthly basis and the related revenues earned from these rentals are likewise recognized on a monthly basis.
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masing-masing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. luran keanggotaan golf untuk periode 3 (tiga) bulanan yang diterima di muka dicatat sebagai akun “Pendapatan Diterima di Muka” pada neraca konsolidasian dan diamortisasi sebagai pendapatan berdasarkan masa manfaatnya.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. The quarterly membership due for golf and club house received in advance are recorded as “Unearned Revenues” account in the consolidated balance sheets and amortized as revenues based on the periods benefitted.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
2.m.Biaya Pinjaman Bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan persediaan kavling tanah serta tanah yang belum dikembangkan bagi real estat, dan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tetap dan aktiva dalam penyelesaian bagi pusat niaga dan hotel. Pada saat selesainya semua kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan tanah atau pada saat aktiva dalam penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan, kapitalisasi bunga dan selisih kurs juga akan dihentikan.
2.m. Borrowing Costs Interests and foreign exchange loss incurred on loans obtained to finance the acquisition, development and construction of the land and buildings are capitalized as part of the cost of the inventories of land, and land for development for real estate, and as part of the cost of buildings and improvements, and construction in progress for shopping centers and hotels. Upon the substantial completion of all activities related to the development of the land or the construction of the facilities and the related property is ready for its intended use, the capitalization of interests and foreign exchange losses are ceased.
2.n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah wesel ekspor dari Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut (31 Desember 2007: USD 1 = Rp 9.419; EUR 1 = Rp 13.759,76; Desember 2006: USD 1 = Rp 9.020; EUR 1 = Rp 11.858,15).
2.n. Foreign Currencies Transactions and Balances Foreign currencies transactions are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the Bank Indonesia middle rate of exchange for export bills at such date (December 31, 2007: USD 1 = Rp 9,419; EUR 1 = Rp 13,759.76; December 2006: USD 1 = Rp 9,020; EUR 1 = Rp 11,858.15).
20
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
2.o. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Besarnya pajak tangguhan ditentukan dengan tarif pajak yang berlaku.
2.o. Income Tax All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal are determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year determined in accordance with the current tax regulations.
Atas pendapatan yang terkena pajak final, seperti pendapatan sewa unit villa golf tidak terdapat beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aktiva atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aktiva atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada laporan keuangan tahun berjalan.
For revenues subject to final income tax, such as revenue of golf villa unit rental no temporary difference between commercial and tax reporting purposes. If the carrying value of assets and liabilities which related to the final income tax between commercial and tax reporting is different, it is not recognized as deferred tax assets or liabilities. Tax expense is recognized proportionally with the revenue of the current year.
2.p. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2.p. Estimated Liabilities on Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company's informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either: (a) terminate an employee or group of employees before the normal retirement date; or
(a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
21
(b) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy. FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
2.q. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
2.q. Transaction and Balances with Related Parties The Company have transactions with related parties. Definition of related parties is in accordance with SFAS No. 7 concerning ”Related Party Disclosure”.
Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All transactions with related parties whether or not conducted at terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the financial statements.
2.r. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
2.r. Use of Estimates The preparation of the financial statements according to accounting principles generally accepted in Indonesia, requires the management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts in the financial statements. Due to inherent uncertainty in the estimation determination, the actual amount reported in the future might possibly be different from these estimates.
2.s. Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
2.s. Segment Information Business segment is reported as primary segment and geographical segment based on the location of assets is reported as the secondary segment.
Perusahaan dan perusahaan anak mengklasifikasikan usaha menjadi 3 (tiga) segmen, yaitu: Real estat Pusat niaga dan hotel Lainnya
The Company and subsidiaries classify their business into 3 (three) segments, which are: - Real estate - Shopping centers and hotels - Others
2.t. Laba per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam periode atau tahun yang bersangkutan. Dalam menghitung laba per saham dilusian jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar sebesar 6.416.260.922 saham dan 3.463.790.492 saham masing – masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (lihat juga Catatan 27).
2.t. Earnings per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net income with the weighted-average number of common shares outstanding during the period or year. In calculating diluted earnings per share, the number of weighted average of outstanding common shares has to be adjusted by considering the impact of all potentially dilutive common shares effect. As of December 31, 2007 and 2006, the weighted-average number of shares is 6,416,260,922 shares and 3,463,790,492 shares, respectively (see also Note 27).
22
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Kas dan Setara Kas
3. 2007 Rp
Kas
2006 Rp
7,163,232,972
Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank NISP Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Commonwealth PT Bank Danamon Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Citibank, N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Hongkong Shanghai Banking Corporation PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) US Dolar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2007: USD 138,544.90; 2006: USD 136,887.13) PT Bank Danamon Tbk (2007: USD 18,831.89; 2006: USD 84,074.82) Hongkong Shanghai Banking Corporation (2007: USD 11,814.90; 2006: USD 12,057.17) Standard Chartered Bank (2006: USD 225,315.96) PT Bank Central Asia Tbk (2006: USD 931.64) Jumlah Bank
5,931,419,138
83,284,891,901 35,221,012,747 28,692,007,698 17,305,626,142
38,681,972,326 6,365,452,384 16,047,157,494 3,814,086,318
10,986,620,233 7,684,778,672 6,577,140,945 4,267,793,529 3,586,806,748 3,533,292,466 3,224,306,033
1,572,167,035 6,627,138,676 4,266,975,913 4,182,470,156 1,099,004,459 2,073,208,040 --
2,701,247,998 1,955,398,409 1,372,192,319 834,544,689 660,399,039 922,464,181 212,810,523,747
2,044,879,967 1,044,862,414 1,145,895,366 520,700,881 -3,951,512,501 93,437,483,930
Cash on Hand Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank NISP Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Commonwealth PT Bank Danamon Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Citibank, N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Hongkong Shanghai Banking Corporation PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Others (less than Rp 500 million each) US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2007: USD 138,544.90; 2006: USD 136,887.13)
1,304,954,413
1,234,721,913
177,377,666
758,354,876
111,284,543 --1,593,616,623
108,755,674 2,032,349,959 8,403,393 4,142,585,814
214,404,140,370
97,580,069,744
Total Cash in Banks Time Deposits Rupiah PT Bank Danamon Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Danamon Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk
281,500,000,000 45,000,000,000 44,113,732,962 26,053,472,629
102,081,575,000 7,500,000,000 31,345,506,472 8,006,524,591
PT Bank Commonwealth PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Capital Indonesia
20,500,000,000 13,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 7,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000
75,000,000,000 2,500,000,000 111,000,000,000 8,500,000,000 -6,000,000,000 4,000,000,000 --
1,000,000,000 1,000,000,000 ----468,167,205,591
1,300,000,000 -111,000,000,000 100,000,000,000 13,000,000,000 5,000,000,000 586,233,606,063
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hongkong Shanghai Banking Corporation Standard Chartered Bank BNP Paribas Indonesia Union Bank of Switzerland PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk
Cash and Cash Equivalents
23
PT Bank Danamon Tbk (2007: USD 18,831.89; 2006: USD 84,074.82) Hongkong Shanghai Banking Corporation (2007: USD 11,814.90; 2006: USD 12,057.17) Standard Chartered Bank (2006: USD 225,315.96) PT Bank Central Asia Tbk (2006: USD 931.64)
PT Bank Commonwealth PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Capital Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hongkong Shanghai Banking Corporation Standard Chartered Bank BNP Paribas Indonesia Union Bank of Switzerland PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007 Rp
US Dolar PT Bank Danamon Tbk (2007: USD 19,991,571.15; 2006: USD 6,000,000) PT Bank Commonwealth (2007: USD 27,864,186.30) PT Bank Mega Tbk (2007: USD 318,505.15) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2007: USD 25,195.51; 2006: USD 121,714.63) Union Bank of Switzerland (2007: USD 5,621.39; 2006: USD 268,106.28) EURO PT Bank Danamon Tbk (2007: EUR 28,041,909.12) Jumlah Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia Jumlah Kas dan Setara Kas
2006 Rp US Dollar PT Bank Danamon Tbk (2007: USD 19,991,571.15; 2006: USD 6,000,000) PT Bank Commonwealth (2007: USD 27,864,186.30) PT Bank Mega Tbk (2007: USD 318,505.15) PT Bank Internasional Indonesia Tbk
188,300,608,662 262,452,770,760 3,000,000,000
54,120,000,000 ---
237,316,509
1,097,865,962
52,947,872 454,043,643,803
2,418,318,645 57,636,184,608
385,849,939,396 385,849,939,396
---
1,308,060,788,790
643,869,790,671
Total Time Deposits
759,597,925,600 2,289,226,087,732
12,563,000,000 759,944,279,552
Bank Indonesia Certificates Total Cash and Cash Equivalents
2007
(2007: USD 25,195.51; 2006: USD 121,714.63) Union Bank of Switzerland (2007: USD 5,621.39; 2006: USD 268,106.28) EURO PT Bank Danamon Tbk (2007: EUR 28,041,909.12)
2006
Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Jatuh Tempo
5.75% - 12.50% 1 bulan/month
7.00% - 13.00% 1 bulan/month
Time Deposits Rupiah Interest Rates Maturity Period
US Dolar Tingkat Bunga Jatuh Tempo
3.25% - 4.00% 1 bulan/month
3.25% - 5.177% 1 bulan/month
US Dollar Interest Rates Maturity Period
EURO Tingkat Bunga Jatuh Tempo
3.75% - 4.25% 1 bulan/month
---
EURO Interest Rates Maturity Period
7.92%-8.17% 1 – 3 bulan/month
12. 30% 1 bulan/month
Bank Indonesia Certificates Interest Rates Maturity Period
Sertifikat Bank Indonesia Tingkat Bunga Jatuh Tempo
4.
Investasi
4.
Akun ini terdiri dari:
Investments
This account consists of: 2007 Rp
2006 Rp
Penyertaan Saham Investasi Efek Diperdagangkan - Nilai Wajar Deposito Jangka Panjang Properti
129,426,191,539 80,952,253,184 6,000,000,000 100,000,000
16,946,085,325 16,146,201,457 6,600,000,000 100,000,000
Investment in Shares of Stock Investment in Trading Securities - Fair Value Long Term Time Deposits Property
Jumlah
216,478,444,723
39,792,286,782
Total
24
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
a.
Penyertaan 2007 Rp
PT Ciputra Liangcourt (CLC) Jumlah
2006 Rp
129,426,191,539 129,426,191,539
16,946,085,325 16,946,085,325
CLC Saldo penyertaan pada CLC per 31 Desember 2006 merupakan penyertaan PT Dimensi Serasi (DS), perusahaan anak CP, sebesar 8,76% (105 saham). Selanjutnya, pada tanggal 19 November 2007, PT Ciputra Property Tbk (CP), perusahaan anak, membeli saham CLC sebesar 33,81% (405 saham) dari Artupic International B.V dan International Image Engineering Co. Ltd., (lihat Catatan 1.c) dengan nilai sebesar Rp 100.035.000.000, sehingga kepemilikan saham CP secara langsung dan tidak langsung meningkat dari 6,13% menjadi 39,94% atau dari Rp 16.946.085.325 menjadi Rp 129.426.191.539 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 10.128.251.134 dan bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi sebesar Rp 2.316.855.082). b.
b.
Investments in Trading Securities - Fair Value
Manajer Investasi/
2007
2006
Investment Managers
Rp
Rp
PT Trimegah Sekuritas Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank NISP Tbk PT Bank NISP Tbk PT Sinarmas Sekuritas
5,761,528,330 2,700,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 -15,461,528,330 3,351,933,529 18,813,461,859
3,600,042,343 --------803,231,640 4,403,273,983 1,770,415,474 6,173,689,457
UBS AG, Singapura/Singapore
64,020,801,715
--
UBS AG, Singapura/Singapore
-(1,882,010,390)
9,437,175,000 535,337,000
62,138,791,325 80,952,253,184
9,972,512,000 16,146,201,457
Kenaikan Nilai Aktiva Bersih/ Increase in Net Asset Value Jumlah/Total Efek Hutang/Debt Securities Obligasi Pemerintah Republik Indonesia/ Bonds of Republic of Indonesia USY20721AJ83 (2007: USD 6,796,985) FR 016 (2006: USD 1,046,250) Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi/ Unrealized Gain (Loss) Jumlah/Total Jumlah Investasi/Total Invesments
PT Ciputra Liangcourt (CLC) Total
CLC Investment in shares of CLC as of December 31, 2006 represents investment owned by PT Dimensi Serasi (DS), a subsidiary of CP, of 8.76% (105 shares). Furthermore, on November 19, 2007, PT Ciputra Property Tbk (CP), a subsidiary, purchased CLC shares for 33.81% (405 shares) ownership from Artupic International B.V and International Image Engineering Co. Ltd., (see Note 1.c) amounting Rp 100,035,000,000, then CP’s total direct and indirect ownership increased from 6.13% to 39.94% or from Rp 16,946,085,325 to Rp 129,426,191,539 (including deferred tax liabilities of Rp 10,128,251,134 and equity in net earnings of associate of Rp 2,316,855,082).
Investasi Efek Diperdagangkan - Nilai Wajar
Reksadana/Mutual Funds Trimegah Pundi Terproteksi Fortis Ekuitas Schroder Dana Mantap Plus II Fortis Equitra Manulife Saham Andalan Manulife Dana Campuran Manulife Dana Terpadu NISP Dana Handal NISP Dana Tetap II Danamas Pasti
Investment in Shares of Stock
25
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
c.
c. Deposito Jangka Panjang 2007 Rp
Long Term Time Deposits
2006 Rp
PT Bank NISP Tbk
6,000,000,000
4,500,000,000
PT Bank NISP Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Jumlah
-6,000,000,000
2,100,000,000 6,600,000,000
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Total
7,5% 6 bulan/months
9,75% 6 bulan/months
Interest Rates Maturity Date
Tingkat Bunga Jatuh Tempo
d.
Properti Akun ini merupakan biaya perolehan rumah toko yang berlokasi di Surabaya sebesar Rp 100.000.000 pada 31 Desember 2007 dan 2006.
5.
Piutang Usaha
5.
Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga.
Accounts Receivable
This account represents receivable from third parties.
2007 Rp Penjualan Tanah, Rumah Hunian dan Ruko
d. Property This account represents of acquisition cost of shop houses located at Surabaya for Rp 100,000,000 as of December 31, 2007 and 2006, respectively.
2006 Rp
62,549,770,905
39,238,106,495
Sale of Land, Residential Houses and Shop houses
Pendapatan Hotel Pendapatan Pusat Niaga Keanggotaan Golf, Restoran, Club House dan Sewa Unit Villa Golf Jumlah
6,935,920,546 3,298,439,795
6,739,016,563 2,961,797,094
6,137,789,613 78,921,920,859
3,982,254,202 52,921,174,353
Hotel Revenues Revenues from Shopping Centers Golf Membership, Club House, Restaurant and Lease Rentals of Golf Villa Units Total
Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih
(2,351,839,536) 76,570,081,323
(2,924,729,103) 49,996,445,250
Less: Allowance for Doubtful Accounts Total - Net
Piutang usaha sebesar Rp 10.123.378.911 (13,22%) dan Rp 9.233.289.546 (17,45%) milik perusahaan-perusahaan anak tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman masing-masing pada 31 Desember 2007 dan 2006 (lihat Catatan 12).
Accounts receivable amounting to Rp 10,123,378,911 (13.22%) and Rp 9,233,289,546 (17.45%) owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for the bank loans as of December 31, 2007 and 2006, respectively (see Note 12).
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Aging schedule of accounts receivable since invoice date is as follows:
2007 Rp
2006 Rp
Belum Jatuh Tempo
64,803,439,567
44,111,305,354
Not yet Due
Lewat Jatuh Tempo 1 - 30 hari 30 - 60 hari > 60 hari
9,476,546,192 682,546,081 3,959,389,019
4,591,729,464 555,573,185 3,662,566,350
Over Due: 1 - 30 days 30 - 60 days > 60 days
78,921,920,859
52,921,174,353
Total
Jumlah
26
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Perubahan Selama Tahun Berjalan Penambahan Penyisihan Pengurangan Jumlah
A movement of allowance for doubtful accounts is as follows:
2007
2006
Rp
Rp
2,924,729,103
2,514,702,174
482,636,290 (1,055,525,857)
1,147,259,310 (737,232,381)
Beginning Balance Changes During the Year: Addition Recovery
2,351,839,536
2,924,729,103
Ending Balance
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 6.
The management of the Company and subsidiaries believe that the allowance for doubtful accounts provided is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan tanggal pembayarannya.
Citra Arsigriya JO
Mempunyai Pemegang Saham dan Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Stockholders and Management with the Company Kerjasama Operasi/ Joint Operation
Jumlah/Total Hutang/Payable PT Ciputra Corpora
PT Apratima Sejahtera
Mempunyai Pendiri dan Pengurus yang sama dengan Pengurus Perusahaan Having the same founder and Management with the Company Mempunyai Pemegang Saham dan Pengurus yang sama dengan Perusahaan Having the same Stockholders and Management with the Company
Jumlah/Total
27
Transactions and Balances with Related Parties
In the ordinary course of business, the Company and subsidiaries are engaged in financial transactions with related parties, wherein such transactions consist of expense charges and non-interest bearing cash borrowing without fixed repayment dates.
Sifat Hubungan/ Type of Relationship Piutang/ Receivable PT Apratima Sejahtera
6.
2007 Rp
2006 Rp
5,125,570,416
--
1,500,000,000 6,625,570,416
---
54,608,940,885
54,103,797,225
-54,608,940,885
1,832,871,449 55,936,668,674
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Persentase hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban masing-masing sebesar 4,28% pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan persentase piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva sebesar 0,09% pada 31 Desember 2007. 7.
The percentages of due to related parties to total liabilities are each 4.28% as of December 31, 2007 and 2006, respectively, and the percentage due from related parties to total assets is 0.09% as of December 31, 2007.
Persediaan
Aktiva Pengembangan Real Estat Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko dalam Pembangunan Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai Persediaan Lainnya Makanan, Minuman dan Lainnya Jumlah
7. 2007 Rp
2006 Rp
1,745,898,990,406
1,923,112,980,205
140,284,460,786
150,039,836,181
188,060,679
188,060,679
4,536,071,183
4,973,056,562
Real Estate Development Assets Land Lots Residential Houses and Shop-houses under Construction Completed Residential Houses and Shop-houses Other Inventories Foods, Beverages and Others
1,890,907,583,053
2,078,313,933,626
Total
Mutasi persediaan kavling tanah adalah sebagai berikut:
A movement of land lots is as follows:
2007 Rp Saldo Awal Penambahan Pembelian Tanah dan Pengembangan Lahan Reklasifikasi dari Tanah untuk Pengembangan Kapitalisasi Bunga Kerjasama Operasi Pengurangan Pembebanan Harga Pokok Penjualan Diserahkan ke Kreditur Reklasifikasi ke Tanah untuk Pengembangan Reklasifikasi ke Aktiva Tetap Saldo Akhir
Inventories
2006 Rp
1,923,112,980,205
2,498,040,818,415
230,722,354,470
141,186,409,291
2,202,240,623 168,616,348 15,718,671,842 248,811,883,283
160,903,329,763 4,140,406,766 -306,230,145,820
(418,959,581,834) --
(393,565,408,663) (150,129,075,940)
-(7,066,291,248) (426,025,873,082)
(337,463,499,427) -(881,157,984,030)
1,745,898,990,406
1,923,112,980,205
28
Beginning Balance Addition Purchases of Land and Development of Land Reclassification from Land for Development Interest Capitalized Joint Operation Deduction Charged to Cost of Sales Transferred to the Creditor Reclassification to Land for Development Reclassification to Fixed Assets Ending Balance
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Mutasi persediaan rumah hunian dan ruko dalam pembangunan dan yang telah selesai adalah sebagai berikut: 2007 Rp Saldo Awal Rumah Hunian dan Ruko Dalam Pembangunan Biaya Produksi Saldo Akhir Rumah Hunian dan Ruko Dalam Pembangunan Biaya Pembangunan Saldo Awal Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai Pembebanan Beban Pokok Penjualan Saldo Akhir Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai
A movement of residential houses and shop-houses and residential houses and shop-houses under construction is as follows: 2006 Rp
150,039,836,181
141,595,728,314
176,968,938,720
133,150,791,797
(140,284,460,786) 186,724,314,115
(150,039,836,181) 124,706,683,930
188,060,679 (186,724,314,115)
1,511,416,271 (126,030,039,522)
188,060,679
188,060,679
Beginning Balance of Residential Houses and Shop-houses under Construction Production Costs Ending Balance of Residential Houses and Shop-houses under Construction Construction Costs Beginning Balance of Completed Residential Houses and Shop-houses Cost of Sales Ending Balance of Completed Residential Houses and Shop-houses
Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 yang dikapitalisasi dalam akun persediaan kavling tanah masing-masing adalah sebesar Rp 168.616.348 dan Rp 4.140.406.766. Nilai persediaan kavling tanah termasuk saldo akumulasi bersih bunga dan selisih kurs yang dikapitalisasi masing-masing sebesar Rp 689.666.464.452 dan Rp 695.925.708.820 pada 31 Desember 2007 dan 2006.
Interest capitalized for the years ended December 31, 2007 and 2006 as part of the inventories of land lots amounting to Rp 168,616,348 and Rp 4,140,406,766, respectively. The cost of land lots includes the accumulated capitalized net interest and foreign exchange losses amounting to Rp 689,666,464,452 and Rp 695,925,708,820 as of December 31, 2007 and 2006, respectively.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan sedang melakukan proses pengurusan sertifikat hak atas tanah untuk tanah seluas 56 hektar (13%) dan 60,72 hektar (7,5%) dari seluruh persediaan dan tanah untuk pengembangan menjadi atas nama Perusahaan atau perusahaan anak.
As of December 31, 2007 and 2006, the transfer of title of land certificates to the Company’s or subsidiaries’ names for land covering approximately 56 hectares (13%) and 60.72 hectares (7.5%) of the total of the land inventories and land for development are still in process.
Pada tahun 2007, persediaan kavling tanah seluas 10.119 m2 senilai Rp 7.066.291.248 telah dipindahkan ke dalam akun aktiva tetap (lihat Catatan 10).
In 2007, land lots inventories covering approximately 10,119 sqm of Rp 7,066,291,248 have been reclassified to fixed asset account (see Note 10).
Pada 31 Desember 2007, persediaan tanah atas nama PT Asendabangun Persada (ABP), perusahaan anak CS, senilai Rp 6.250.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman pada PT Bank Central Asia (lihat Catatan 12).
As of December 31, 2007, inventories of land lots of Rp 6,250,000,000 owned by PT Asendabangun Persada (ABP), subsidiary of CS, are pledged as collateral for PT Bank Central Asia (see Note 12).
Persentase nilai persediaan yang dimiliki atas nama Perusahaan dan perusahaan anak dan pihak lain adalah sebagai berikut:
The percentages of inventories under the Company’s and subsidiaries’ name and other parties are as follow:
2007 %
2006 %
Perusahaan dan Perusahaan Anak
84.00
56.00
Pihak Lain
16.00
44.00
Company and Subsidiaries Other Parties
100.00
100.00
Total
Jumlah
29
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Jumlah aktiva pengembangan real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku, tetapi penjualannya belum diakui adalah sebagai berikut:
Total real estate development assets wherein the sales purchase agreement has been signed, but the sales are not yet recognized are as follows:
2007
2006
Rp
Rp
Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko dalam Pembangunan dan yang Telah Selesai
399,996,637,103
351,000,367,426
130,105,144,492
111,134,287,293
Lands Lot Completed Residential Houses and Shop-houses and Under Construction
Jumlah
530,101,781,595
462,134,654,719
Total
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai persediaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. 8.
Uang Muka Pembelian Tanah dan Lainnya
The management of the Company and subsidiaries believe that there is no changes in circumstances that indicate material impairment of inventories as of December 31, 2007 and 2006. 8.
2007 Rp
Advance for Purchases of Land and Others 2006 Rp
Pembelian Tanah PT Win Win Realty Center (WWR) Lain-lain
41,247,069,012 ---
31,051,094,601 140,450,000,000 118,473,200
Purchases of Land PT Win Win Realty Center (WWR) Others
Jumlah
41,247,069,012
171,619,567,801
Total
Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka pembelian tanah di lokasi antara lain Jakarta Barat, Tangerang dan Surabaya.
Advance for land purchases represents payment for land purchases located, among others, in West Jakarta, Tangerang, and Surabaya.
WWR Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi Penyetoran Modal PT Win Win Realty Center (WWR) yang telah disahkan dengan akta No. 24 tanggal 23 Juni 2006 yang dibuat dihadapan Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.HUM, notaris di Surabaya, PT Ciputra Surya Tbk (CS) melakukan pembelian saham WWR sebanyak 140.450.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sebesar Rp 140.450.000.000. Pembelian tersebut merepresentasikan 53% kepemilikan CS pada WWR.
WWR Pursuant to the Capital Restructuring Agreement of PT Win Win Realty Center (WWR) which notarialized in the Deed No. 24 dated June 23, 2006 which was made in presence of Johanes Limardi Soenarjo, SH, M. HUM, a notary in Surabaya, PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, bought 140,450,000 shares of WWR at par value of Rp 1,000 per share of Rp 140,450,000,000. This purchase represents 53% of CS ownership in WWR.
30
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) WWR yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2006 dan dinyatakan dalam akta No. 25 pada tanggal yang sama di hadapan Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, notaris di Surabaya, para pemegang saham WWR menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan WWR, serta masuknya CS menjadi pemegang saham WWR dengan melakukan penyetoran modal sebanyak 140.450.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sebesar Rp 140.450.000.000. Kemudian, berdasarkan keputusan rapat yang diselenggarakan pada tanggal 19 Pebruari 2007 yang dinyatakan dalam akta No. 14 pada tanggal yang sama di hadapan Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, notaris di Surabaya, telah disetujui perubahan anggaran dasar WWR termasuk hal-hal yang dinyatakan dalam akta No. 25 di atas.
Pursuant to the General Meeting of Shareholder’s (GMS) of WWR held on June 23, 2006 and notarialized in the deed No. 25 dated June 23, 2006 which was made in presence Johanes Limardi Soenarjo, SH, M. Hum, a notary in Surabaya, the WWR’s stockholders have agreed to increase WWR authorized and issued capital, and approved CS as a new stockholder with paid in capital 140,450,000 shares at par value of Rp 1,000 per share or equivalent to Rp 140,450,000,000. Then, persuant to the General Meeting of Shareholder’s of WWR held on February 19, 2007 which was covered by deed No.14 dated February 19, 2007 which was made presence Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, a notary in Surabaya, have been approved amended articles of association of WWR including matters covered in deed No.25.
Selain itu, disepakati pula penggantian pengurus lama WWR dengan pengurus baru yang sebagian besar merupakan pengurus yang sama dengan CS, perusahaan anak. Dengan demikian, sejak diperolehnya pengendalian pada WWR pada tanggal tersebut, CS mulai mengkonsolidasi laporan keuangan WWR. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-03131 HT.01.04.2007 tanggal 13 Nopember 2007.
In addition, it has been agreed for the changes of previous WWR’s management with new management which most of them are from CS’ management, a subsidiary. Therefore, having control on WWR since that date, CS started to consolidate WWR financial statements. The changes of the article of association had been agreed by Ministry of Law and Human Rights in Statement of Ministry number C-03131 HT.01.04.2007 dated on November 13, 2007.
9.
Tanah untuk Pengembangan
9.
Land for Development
Akun ini merupakan tanah seluas masing-masing sekitar 883,88 hektar dan 697,19 hektar yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 untuk dikembangkan pada masa mendatang. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 tanah seluas sekitar 57,77 hektar dan 54 hektar dari seluruh tanah untuk pengembangan digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh perusahaan anak (lihat Catatan 12).
This account represents land consisting of 883.88 hectares and 697.19 hectares as of December 31, 2007 and 2006, respectively, owned by the Company and subsidiaries for future development. As of December 31, 2007 and 2006, the land covering approximately 57.77 hectares and 54 hectares, of land for development are pledged as collateral for loans that owned by the Company and subsidiaries (see Note 12).
Rincian tanah untuk pengembangan adalah sebagai berikut:
A detail of land for development is as follows:
Lokasi/ Location
2007 Ha
2006 Rp
Ha
Rp
PT Ciputra Residence dan Perusahaan Anak (CR) PT Ciputra Surya Tbk dan Perusahaan Anak (CS)
PT Ciputra Residence and Jakarta
775.42
528,394,510,008
642.30
493,706,835,348
Surabaya, Bandar Lampung
32.45
331,070,395,173
28.10
10,161,905,516
PT Ciputra Property Tbk dan Perusahaan Anak (CP) Perusahaan Anak
Subsidiaries (CS) PT Ciputra Property Tbk and
Jakarta
9.69
808,502,504,642
6.86
384,341,308,037
PT Ciputra Indah dan Jumlah
Subsidiaries (CR) PT Ciputra Surya Tbk and
Subsidiaries (CP) PT Ciputra Indah and
Bogor
66.32
30,378,011,034
19.93
6,310,172,045
883.88
1,698,345,420,856
697.19
894,520,220,945
31
Subsidiaries Total
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Biaya perolehan tanah CP, perusahaan anak, mencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisi saham CAG, perusahaan anak CP dari Peninsula of Tokyo B.V. pada bulan Mei 2007 dan Artupic International B.V. (Artupic) oleh Perusahaan pada bulan Desember 2006 sebesar Rp 126.221.742.509 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 37.494.205.761), akuisisi saham SNIP, perusahaan anak CP dari Artupic pada tanggal 19 November 2007 (lihat Catatan 1.c), sebesar Rp 21.092.916.355 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 6.327.874.906) serta akuisisi saham SSAA, perusahaan anak dari Key Dynamic Resources Limited dan Gracestar Group Corporation oleh CP pada tanggal 8 November 2007 (lihat Catatan 1.c), sebesar Rp 37.385.161.528 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 11.215.548.458). Biaya perolehan kavling tanah SSAA juga mencakup akumulasi biaya pinjaman sebesar Rp 62.504.350.049 pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
Land acquisition cost of CP, a subsidiary, included increase of land fair value as a result of shares acquisition on CAG, subsidiary of CP from Peninsula of Tokyo B.V in May 2007 and Artupic International B.V (Artupic) by the Company in December 2006 amounting to Rp 126,221,742,509 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 37,494,205,761), shares acquisition of SNIP, subsidiary of CP from Artupic at November 19, 2007 (see Note 1.c), amounting to Rp 21,092,916,355 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 6,327,874,906) also shares acquisition of SSAA, a subsidiary from Key Dynamic Resources Limited and Gracestar Group Corporation by CP at November 8, 2007 (see Note 1.c) amounting to Rp 37,385,161,528 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 11,215,548,458). Land lots acquisition cost of SSAA also included the accumulated borrowing cost amounting to Rp 62,504,350,049 as of December 31, 2007 and 2006.
Biaya perolehan tanah CS, perusahaan anak, mencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisi saham WWR, perusahaan anak CS (lihat Catatan 8) sebesar Rp 57.838.667.383 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 13.347.384.781).
Land acquistion cost of CS, a subsidiary, included increase of land fair value as result of shares acquisition of WWR, subsidiary of CS (see Note 8) amounting to Rp 57,838,667,383 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 13,347,384,781).
Persentase nilai tanah untuk pengembangan yang kepemilikannya atas nama Perusahaan dan perusahaan anak dan pihak lain adalah sebagai berikut:
The percentages of land for development under the Company’s and subsidiaries’ name and other parties are as follows:
Perusahaan dan Perusahaan Anak Pihak Lain Jumlah
2007
2006
%
%
55.00 45.00 100.00
84.00 16.00 100.00
Company and Subsidiaries Other Parties Total
Beban bunga pada tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 yang dikapitalisasi dalam akun tanah untuk pengembangan masing-masing sebesar Rp 1.954.825.611 dan Rp 3.636.675.846. Nilai tanah untuk pengembangan termasuk saldo akumulasi bersih bunga dan selisih kurs yang dikapitalisasi masing-masing sebesar Rp 333.732.559.442 dan Rp 324.396.346.330 pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
Interests capitalized for the years ended December 31, 2007 and 2006 as part of the land for development amounting to Rp 1,954,825,611 and Rp 3,636,675,846, respectively. The cost of land for development includes the accumulated capitalized interests and foreign exchange losses amounting to Rp 333,732,559,442 and Rp 324,396,346,330 as of December 31, 2007 and 2006, respectively.
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai tanah untuk pengembangan per 31 Desember 2007 dan 2006.
The management of the Company and subsidiaries believe that there is no changes in circumstances that indicate material impairment of land for development as of December 31, 2007 and 2006.
32
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
10. Aktiva Tetap
10.
Fixed Assets
2007
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse Jumlah
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo Akhir/
Beginning Balance
Additions
Deductions
Reclassifications
Ending Balance
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
64,060,956,172 1,077,672,206,302 44,055,725,552 104,363,071,689 8,992,752,232 8,251,409,305
44,019,545 23,146,568,328 86,383,000 13,876,173,309 1,336,319,619 135,382,160
284,430,624 --2,382,243,534 679,533,510 --
10,178,642,745 (2,213,186,777) -(1,576,218,904) (660,435,363) 2,928,539,509
73,999,187,838 1,098,605,587,853 44,142,108,552 114,280,782,560 8,989,102,979 11,315,330,974
5,282,225,870 1,312,678,347,122
13,049,091 38,637,895,052
-3,346,207,668
(1,141,314,982) 7,516,026,229
4,153,959,979 1,355,486,060,736
155,892,311,362 1,468,570,658,484
90,976,369,348 129,614,264,400
-3,346,207,668
(10,308,494,182) (2,792,467,953)
236,560,186,528 1,592,046,247,264
262,615,454,791 23,092,165,496 64,498,948,657 5,990,468,312 7,077,598,607
31,943,307,918 2,205,340,118 14,004,653,660 711,956,229 1,218,234,730
--1,390,445,640 650,145,177 --
(3,969,206,748) -(4,456,661,901) 1,241,651,421 887,052,931
290,589,555,961 25,297,505,614 72,656,494,776 7,293,930,785 9,182,886,268
-363,274,635,862
136,874,213 50,220,366,868
-2,040,590,817
1,008,477,749 (5,288,686,547)
1,145,351,962 406,165,725,366
1,105,296,022,622
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Jumlah
Construction in Progress Buildings Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments Total
1,185,880,521,898
Penambahan/ Additions
2006 Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Rp
Rp
Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
61,083,716,673 987,774,571,684 44,014,000,552 85,698,319,310 10,284,853,817 8,426,890,149
2,977,239,499 83,977,905,631 41,725,000 18,755,080,467 635,662,239 355,128,180
-74,425,771 -1,054,078,273 671,984,824 663,677,873
-5,994,154,758 -963,750,185 (1,255,779,000) 133,068,849
64,060,956,172 1,077,672,206,302 44,055,725,552 104,363,071,689 8,992,752,232 8,251,409,305
4,003,536,731 1,201,285,888,916
479,960,653 107,222,701,669
73,052,281 2,537,219,022
871,780,767 6,706,975,559
5,282,225,870 1,312,678,347,122
150,478,682,890 1,351,764,571,806
10,990,809,297 118,213,510,966
-2,537,219,022
(5,577,180,825) 1,129,794,734
155,892,311,362 1,468,570,658,484
227,602,871,399 20,889,562,031 50,963,860,786 5,833,245,284 7,076,908,455 312,366,447,955
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments
33,911,443,920 2,202,603,465 12,761,526,476 883,907,023 210,060,631 49,969,541,515
9,213,585 -607,327,992 305,463,014 -922,004,591
1,039,398,123,851
1,110,353,057 -1,380,889,387 (421,220,981) (209,370,479) 1,860,650,984
262,615,454,791 23,092,165,496 64,498,948,657 5,990,468,312 7,077,598,607 363,274,635,862
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments Construction in Progress Buildings Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Total
1,105,296,022,622
33
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Aktiva dalam penyelesaian sebagian besar merupakan akumulasi biaya pembangunan proyek Mal dan Hotel milik CAG (perusahaan anak CP) dan WWR (perusahaan anak CS).
Construction in progress represents the accumulated costs of development of Mall and Hotel owned by CAG (a subsidiary of CP) and WWR (a subsidiary of CS).
Dalam penambahan aktiva tetap tahun 2006 termasuk penambahan tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp 1.322.752.141 dan Rp 62.548.760.170 dari proses akuisisi saham dan konversi obligasi CSN, dan penambahan aktiva dalam penyelesaian CAG sebesar Rp 10.518.594.919 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 3.155.580.111) dari akusisi saham CAG (lihat Catatan1.c).
In 2006, addition in fixed assets including addition from land and building amounting to Rp 1,322,752,141 and Rp 62,548,760,170 from shares acquisition and bond conversion of CSN, and addition in construction in progress of CAG amounting to Rp 10,518,594,919 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 3,155,580,111) from CAG’s shares acquisition (see Note 1.c).
Dalam penambahan aktiva dalam penyelesaian tahun 2007 mencakup kenaikan nilai wajar akibat akuisisi saham CAG, perusahaan anak CP sebesar Rp 7.264.704.029 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 2.134.141.364) dan akuisisi saham WWR, oleh CS sebesar Rp 5.091.769.329 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 1.175.023.691) (lihat Catatan 1.c). Aktiva dalam penyelesaian termasuk juga penambahan dari reklasifikasi persediaan kavling tanah senilai Rp. 7.066.291.248.
Addition in construction in progress in 2007 included the increase of fair value from CAG’s shares acquisition, a subsidiary of CP amounting to Rp 7,264,704,029 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 2,134,141,364) and acquisition of WWR’s shares by CS amounting to Rp 5,091,769,329 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 1,175,023,691) (see Note 1.c). Construction in progress also included reclassification of land lots amounting to Rp 7,066,291,248.
Pengurangan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 terdiri dari penjualan dan pengurangan karena tidak dikonsolidasinya beberapa perusahaan. Penjualan aktiva tetap pada tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Deduction in fixed assets for the years ended December 31, 2007 and 2006 comprised of sales of fixed assets and the effect of certain subsidiaries which are no longer consolidated. The sales of fixed assets for the years ended December 31, 2007 and 2006 are as follows:
2007
2006
Rp
Rp
Harga Jual Dikurangi: Nilai Buku
5,750,879,700 1,094,621,608
1,011,170,847 617,066,125
Selling Price Less: Net Book Value
Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap
4,656,258,092
394,104,722
Gain on Sales of Property and Equipment
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 Rp
Depreciation charged to consolidated statements of income for the years ended December 31, 2007 and 2006 is as follows: 2006 Rp
Beban Langsung Beban Administrasi dan Umum
4,994,114,015 45,226,252,853
3,791,220,264 46,178,321,251
Direct Cost General and Administrative Expenses
Jumlah
50,220,366,868
49,969,541,515
Total
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, aktiva tetap dengan nilai buku sebesar Rp 640.632.166.423 dan Rp 628.275.424.891 berupa tanah, bangunan, lapangan golf dan peralatan golf yang merupakan aktiva tetap milik perusahaan anak yaitu PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Surya Tbk, PT Surabaya Padang Golf dan PT Ciputra Sentra digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman (lihat Catatan 12). 34
As of December 31, 2007 and 2006, fixed assets with total net book value of Rp 640,632,166,423 and Rp 628,275,424,891 consisting of land, buildings, golf course and golf equipments owned by certain subsidiaries such as PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Surya Tbk, PT Ciputra Surabaya Padang Golf and PT Ciputra Sentra, are pledged as collateral for loans (see Note 12). FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Tanah seluas sekitar 148,8 hektar adalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan dan perusahaan anak yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2024. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The land covering 148.8 hectares is having Building Right Title (HGB) under the Company’s and subsidiaries’ names which valid up to various dates in year 2010 up to 2024. The HGB is renewable upon the date of expiration.
Aktiva tetap, selain hak atas tanah dan lapangan golf, diasuransikan pada, antara lain: PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Aegis Indonesia, PT Asuransi Himalaya, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Alianz Utama, dan PT Fadent Mahkota Sahid terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar USD 17,050,000 dan Rp 2.113.762.750.000 per 31 Desember 2007 dan USD 17,195,000 dan Rp 2.071.812.079.755 per 31 Desember 2006.
Fixed assets, other than the land and golf course are covered by insurance against risk of fire and other associated risk to certain company, among others, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Aegis Indonesia, PT Asuransi Himalaya, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Allianz Utama, and PT Fadent Mahkota Sahid under blanket policies with the sum insured of USD 17,050,000 and Rp 2,113,762,750,000 as of December 31, 2007 and USD 17,195,000 and Rp 2,071,812,079,755 as of December 31, 2006.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Management believes that the insured amount is adequeate to cover possible losses for such risk.
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aktiva tetap pada 31 Desember 2007 dan 2006.
The management of the Company and subsidiaries believe that there is no changes in circumstances that indicate material impairment the carrying amount of fixed assets as of December 31, 2007 and 2006.
11. Dana yang Dibatasi Penggunaannya
11. Restricted Funds
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan, PT Ciputra Indah, PT Ciputra Residence, PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Property Tbk, perusahaan-perusahaan anak memiliki saldo rekening dalam pengawasan (escrow accounts) pada beberapa bank sebagai berikut:
As of December 31, 2007 and 2006, the Company, PT Ciputra Indah, PT Ciputra Residence, PT Ciputra Surya Tbk and PT Ciputra Property Tbk, the subsidiaries, have escrow accounts in several banks as follow:
2007 Rp Rupiah PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
2006 Rp Rupiah PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
2,271,224,889
5,996,689,465
PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
5,778,223,194 5,059,684,683 3,950,342,678 7,952,576,872 8,440,771,454
5,710,902,722 5,523,487,538 3,794,047,246 2,108,302,869 1,628,829,569
PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 500 juta)
1,382,654,186 3,256,332,673 863,260,229 1,104,197,846
620,214,448 573,499,081 534,567,536 1,661,912,829
PT Bank NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Others (each Rp 500 million)
40,059,268,704
28,152,453,303
Jumlah
35
Total
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
12. Pinjaman
12. Loans
Akun ini merupakan pinjaman yang diterima dari pihak ketiga sebagai berikut:
This account represents loans obtained from third parties as follows:
2007 Rp
2006 Rp Rupiah a. Syndicated Loans
Rupiah a. Hutang Sindikasi PT Bank Bukopin Tbk
36,567,746,854
63,512,402,434
PT Bank Bukopin Tbk
b. Pinjaman Jangka Panjang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)
102,000,000,000 18,031,447,532 9,982,000,000
130,000,000,000 19,982,000,000 --
b. Long Term Loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harfa Jumlah
4,000,000,000 1,111,284,837 171,692,479,223
-1,726,483,618 215,220,886,052
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harfa Total
a.
Hutang Sindikasi - Rupiah PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan perjanjian hutang sindikasi No. 64 tanggal 20 Desember 2004 antara PT Ciputra Semarang (CSM), perusahaan anak CP, dengan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) sebagai agen, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., CSM memperoleh fasilitas hutang sindikasi dari Bukopin dan PT Bank Central Asia Tbk, masing-masing sebesar ekuivalen rupiah dari USD 5,161,495 atau jumlah maksimum Rp 50 milyar. Hasil pencairan atas hutang sindikasi digunakan sebagai berikut: Pada tanggal 24 Desember 2004, ekuivalen rupiah dari USD 8,148,040 atau sebesar Rp 75.956.028.880 digunakan untuk melunasi hutang sindikasi dan hutang jangka panjang dengan opsi kepada Gracestar Group (Mauritius) Ltd., PT Bank NISP Tbk, PT Bank Ekonomi Rahardja, PT Bank Indovest dan PT Bank Interpacific.
a.
Syndicated Loans - Rupiah PT Bank Bukopin Tbk Based on syndicated loan agreement No. 64 dated December 20, 2004 which was covered by Notarial Deed of Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, between PT Ciputra Semarang (CSM), a subsidiary of CP, and PT Bank Bukopin (Bukopin) as an agent, CSM obtained syndicated loans facilities from Bukopin and PT Bank Central Asia Tbk, amounting to Rupiah equivalent of USD 5,161,495, respectively, or maximum amount of Rp 50 billion. The syndicated loan is used as follows: On December 24, 2004 amounting to Rupiah equivalent of USD 8,148,040 or Rp 75,956,028,880 which was used to settle the syndicated term loan and long term loan with option to Gracestar Group (Mauritius) Ltd., PT Bank NISP Tbk, PT Bank Ekonomi Rahardja, PT Bank Indovest and Bank Interpacific.
Pada tanggal 3 Januari 2005, ekuivalen rupiah dari USD 2,174,950 atau sebesar Rp 20.205.285.500 digunakan untuk melunasi hutang sewa guna usaha kepada konsorsium yang dikepalai oleh PT Asiatic Sejahtera Finance.
On January 3, 2005 amounting to Rupiah equivalent of USD 2,174,950, or Rp 20,205,285,500 which was used to settle the obligation under capital lease to PT Asiatic Sejahtera Finance consortium.
Hutang sindikasi memiliki jangka waktu pinjaman 4,5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan 20 Juni 2009, dengan tingkat bunga 11% per tahun yang berlaku tetap selama 6 (enam) bulan pertama dan selanjutnya akan ditinjau setiap bulan untuk pembayaran pokok dan bunga yang dilakukan triwulanan.
The term period of the loan is 4.5 years, and valid since the date of signing of the agreement up to June 20, 2009, bears annual interest of 11% for the first 6 (sixth) months and subsequently will be reviewed on monthly basis, the payment of the principal and interest are quarterly basis.
Periode pembayaran pokok angsuran adalah sebagai berikut: 36
The loan payment schedule is as follows: FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Jumlah Pembayaran/ Total Payment Rp Tahun/Years 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah/Total
10,104,245,840 22,614,264,506 26,944,655,580 29,831,582,962 6,736,163,892 96,230,912,780
Hutang ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 12,5% sampai dengan 14,75% pada tahun 2007 dan 15,25% sampai dengan 16% pada tahun 2006, dan dijamin dengan: a. Tanah milik CSM seluas 16.453 m 2 yang berlokasi di Desa Pekunden, Semarang, Jawa Tengah, berikut bangunan dan harta tidak bergerak yang dikenal sebagai bangunan Pusat Niaga dan Hotel Ciputra Semarang (Catatan 10); b. Jaminan fidusia atas piutang dari pihak ketiga (Catatan 5).
These loans bears annual interest ranging 12.5% 14.75% for 2007 and 15.25% - 16% for 2006, and these loans are secured by: a.
b. b.
b. Pinjaman Jangka Panjang - Rupiah (i). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 23 Agustus 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), perusahaan anak CP, memperoleh kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 200 milyar dengan tingkat bunga 19,5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009.
Land owned by CSM with total area approximately 16,453 sqm located in Pekunden Village, Semarang, Central Java, included building and unremovable assets which are known as Mall and Hotel Ciputra Semarang (Note 10); Fiduciary pledge on third parties accounts receivable (Note 5).
Long Term Loans – Rupiah (i). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk On August 23, 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), a subsidiary of CP, obtained investment credit from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 200 billion and bears annual interest at 19.5% and will be due on December 31, 2009.
Jadwal pembayaran pinjaman ini adalah sebagai berikut:
The loan repayments schedule is as follows:
Jumlah Pembayaran/ Total Payment Rp Tahun/Years 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah/Total
10,000,000,000 12,000,000,000 22,000,000,000 26,000,000,000 28,000,000,000 44,000,000,000 58,000,000,000 200,000,000,000
37
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, persediaan dan piutang usaha pusat niaga dan hotel milik CSN (lihat Catatan 5 dan 10). Pinjaman ini digunakan oleh CSN untuk melunasi hutangnya kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc, New York. Pembayaran pinjaman dilakukan secara triwulan. CSN terikat dengan beberapa pembatasan, antara lain, CSN harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk: Melakukan pembagian dividen; Mengubah Anggaran Dasar perusahaan/susunan pengurus dan pemegang saham; dan Wajib memelihara rasio aktiva terhadap hutang di atas 120% dan rasio hutang terhadap modal tidak kurang dari 233%.
This loan is secured by land, building, inventories and accounts receivable of shopping center and hotel owned by CSN (see Notes 5 and 10). This loan is used to settle CSN’s loan from Morgan Stanley Emerging Markets, Inc, New York. The repayment of the loan is on quarterly basis. CSN is required to comply with several restrictions, among others, CSN is required to obtain prior written consent to: Distribute the dividend; Alter the article of association and the Company’s management and stockholders; and Maintain the assets to debt ratio above 120% and debt to equity ratio not less than 233%.
Sampai dengan 31 Desember 2007, jumlah pokok pinjaman yang telah dilunasi sebesar Rp 98.000.000.000, sehingga saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 menjadi sebesar Rp 102.000.000.000.
Up to December 31, 2007, the payment of principal is Rp 98,000,000,000 and the outstanding loan as of December 31, 2007 is Rp 102,000,000,000.
(ii) PT Bank Bukopin Tbk Pada tanggal 21 Juni 2007, PT Ciputra Surya Tbk (CS), perusahaan anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp 20.000.000.000 yang digunakan untuk refinancing fasilitas proyek Ciputra Waterpark. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2011 dan dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2007. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa bidang tanah seluas 37.734 m2 senilai Rp 22.250.000.000 (lihat catatan 10). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, CS, antara lain, tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada pihak lain yang berkaitan dengan bidang usaha kecuali kepada perusahaan anak, dan tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari pemegang saham.
(ii) PT Bank Bukopin Tbk On June 21, 2007, PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Bukopin Tbk amounting to Rp 20,000,000,000 which is used for refinancing Ciputra Waterpark’s project facilities. The loan is due on June 21, 2011 and bears annual interest rate of 13.75%. The payment of principal and interest is based on monthly basis since July 2007. The loan is secured by land covering approximately 37,734 sqm amounting to Rp 22,250,000,000 (see Note 10). Based on the loan agreement, CS, among other, is not allowed to transfering loans to third parties with same industry except to subsidiaries, and not allowed to make payment for credit obtained from shareholders.
(iii) PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) Pada tanggal 27 Desember 2002 dihadapan Notaris Eni Haryanti, SH, di Jakarta, PT Ciputra Residence (CR), perusahaan anak, memperoleh kredit modal kerja dari BTN sebesar Rp 46,5 milyar dengan tingkat bunga 19,5% dan akan jatuh tempo pada April 2009. Atas pinjaman ini CR memberikan jaminan berupa tanah dengan Hak Guna Bangunan yang terletak di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, milik CR seluas 57,77 hektar (lihat Catatan 9). Sampai dengan 31 Desember 2007, pokok pinjaman yang telah dilunasi sebesar Rp 36.518.000.000, sehingga saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 menjadi sebesar Rp 9.982.000.000.
(iii) PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) On December 27, 2002, based on Notarial Deed of Eni Haryanti, SH, in Jakarta, PT Ciputra Residence (CR), a subsidiary, obtained working capital loan from BTN amounting to Rp 46.5 billion with bears annual interest at 19.5% and will be due in April 2009. This loan is secured by land with Building Right Title located at Cikupa District, Tangerang Regency, owned by CR with total area approximately 57.77 hectares (see Note 9). Up to December 31, 2007, the payment of principal is Rp 36,518,000,000, and the outstanding loan as of December 31, 2007 is Rp 9,982,000,000.
38
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
CR terikat dengan beberapa pembatasan, antara lain, CR harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk: Mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dan atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; Mengubah Anggaran Dasar perusahaan/susunan pengurus dan pemegang saham; Melakukan merger atau akuisisi; dan Membagi dividen.
CR is required to comply with several restrictions, among others, CR is required to obtain prior written consent to: Act as a guarantor and or pledge the Company’s assets to other parties; Alter the article of association and the compositions of Company’s management and stockholders; Perform merger or acquisition; and Distribute dividend
(iv) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 5 Nopember 2007, PT Asendabangun Persada (ABP), perusahaan anak CS, memperoleh pinjaman dari BCA sebesar Rp 5.000.000.000 yang terdiri dari fasilitas cerukan sebesar Rp 1.000.000.000 dan fasilitas kredit investasi sebesar Rp 4.000.000.000 yang masing-masing digunakan untuk modal kerja dan pembangunan infrastruktur pembukaan blok baru di proyek perumahan Citra Garden Lampung. Fasilitas cerukan dan kredit investasi tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 5 Nopember 2008 dan 5 Mei 2011. Kedua fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun. Untuk fasilitas kredit investasi, angsuran pokok pinjaman dilakukan secara bulanan mulai Juni 2008, sedangkan angsuran bunganya dilakukan mulai Desember 2007.
(iv) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) On November 5, 2007, PT Asendabangun Persada (ABP), a subsidiary of CS, obtained credit facilities from BCA amounting to Rp 5,000,000,000 consisted of overdraft facility amounting to Rp 1,000,000,000 and investment credit facility amounting to Rp 4,000,000,000 which used for working capital and infrastructure development for new lots at Citra Garden Lampung. The overdraft facility and investment credit facility will be due on November 5, 2008 and May 5, 2011, respectively. These facilities bear annual interest rate of 11.5%. For investment credit facilities, the payment of principal is in monthly basis since June 2008, but the payment of the interest should started from December 2007.
Kedua pinjaman ini dijamin dengan tanah dengan SHGB No. 07 seluas 46.753 m2 atas nama ABP senilai Rp 6.250.000.000 (lihat Catatan 7). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, ABP, antara lain, tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas kredit untuk pembiayaan tanah kosong, mengikatkan diri sebagai penanggung/ penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun, memberikan pinjaman kepada pihak lain, melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/ likuidasi, dan mengubah status kelembagaan.
Both loans are secured by land owned ABP with Building Right Title No. 07 covering an area of 46,753 sqm amounting to Rp 6,250,000,000 (see Note 7). Based on the loan agreement, ABP, among other, is not allowed using the loan for financing raw land, binding as guarantor in any form, give credit facility for other parties, perform merger, liquidation, take over and change the status of association.
(v) PT Bank Harfa Pada tanggal 23 Juni 2006, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), perusahaan anak CS, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Harfa sebesar Rp 2 milyar yang digunakan untuk membiayai pembelian 40 unit golf car untuk operasional CSPG. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 36 bulan dan dikenakan bunga sebesar 15,25% per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2006. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva yang bersangkutan (lihat Catatan 10).
(v) PT Bank Harfa On June 23, 2006, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), a subsidiary of CS, obtained loan facility from PT Bank Harfa amounting to Rp 2 billion to purchase 40 units of golf car for CSPG's operational activities. This loan will due in 36 months and bears an annual interest of 15.25%. Repayment of this loan will be done monthly starting on July 2006. This loan is secured by the respective financed assets (see Note 10).
Sampai dengan 31 Desember 2007, pokok pinjaman yang telah dilunasi sebesar Rp 887.715.163, sehingga saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 menjadi sebesar Rp 1.111.284.837.
Up to December 31, 2007 the loan principal paid is amounting to Rp 887,715,163 and the outstanding loan as of December 31, 2007 is Rp 1,111,284,837.
39
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Dalam perjanjian pinjaman ini, CPSG harus memenuhi pembatasan berdasarkan persyaratan dan perjanjian pinjaman antara lain dilarang untuk mengubah bentuk/status hukum perusahaan, mengadakan merger dengan perusahaan lain dan mengubah Anggaran Dasar/susunan pengurus perusahaan.
CSPG is required to comply with several restrictions in accordance to the loan agreement, among others, CSPG are not allowed to change its legal status, perform merger with other company or to alter the Company’s article of association and the Company’s management.
13. Hutang Lain-lain
13. 2007 Rp
Other Payables
2006 Rp
Jaminan Penyewa Pemegang Saham WWR (Perusahaan anak CS) PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Airija Mulyadi Tandoko Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Lainnya
43,895,951,694
24,643,865,621
13,735,404,942 7,143,561,214 3,924,401,412 3,689,401,412 2,945,875,954 2,089,080,988 1,962,200,706 1,177,320,424 1,155,017,068 7,733,595,515
---------5,141,449,946
Tenants’ Deposits WWR's Stockholders (Subsidiary of CS) PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Airija Mulyadi Tandoko Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Others
Jumlah
89,451,811,329
29,785,315,567
Total
Hutang kepada pemegang saham WWR, perusahaan anak CS tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan waktu jatuh temponya.
Payables to WWR’s stockholders, a subsidiary of CS, is non interest bearing and without fixed maturity date.
14. Beban yang Masih Harus Dibayar
14. 2007 Rp
Air, Listrik dan Gas Gaji dan Tunjangan Karyawan Jasa Manajemen dan Pemasaran Bunga Biaya Emisi Saham Lain-lain Jumlah
Accrued Expenses
2006 Rp
4,168,751,055 1,724,544,577 1,382,309,690 283,333,333 -8,876,443,003
2,814,818,076 240,477,836 1,249,152,312 874,754,869 9,526,682,353 3,048,761,936
Water, Electrical and Gas Salaries and Employees’ Allowance Management and Marketing Fee Interest Stock Issuance Cost
16,435,381,658
17,754,647,382
Total
40
Others
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
15. Hutang Pajak
15. Taxes Payable 2007 Rp
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Perusahaan Anak Hutang Pajak Penghasilan Lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pembangunan I Pajak Lainnya Jumlah
2006 Rp
13,740,318,838
27,441,940,784
6,667,822,412 3,072,308,374 5,460,871,803 922,193,048 1,099,906,044 10,170,186,934
6,566,562,675 1,914,287,135 335,338,750 603,594,101 1,323,385,765 4,526,851,358
Estimated Income Tax Payable Subsidiaries Other Income Tax Payable Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Development Tax I Other Taxes
41,133,607,453
42,711,960,568
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan, sebagaimana disajikan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 Rp Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Pos Luar Biasa Laba Perusahaan Anak Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Beda Waktu: Imbalan Kerja Penyusutan Jumlah Beda Tetap: Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Anak yang Diakui Perusahaan Pos Luar Biasa Gaji dan Tunjangan Karyawan Pendapatan Sewa Penghasilan Bunga yang Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final Jumlah
A reconciliation between income before tax as shown in the Consolidated Statements of Income and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2007 and 2006 is as follows: 2006 Rp
412,056,997,149 --
300,630,553,569 477,712,782,643
(244,257,587,780)
(202,772,457,581)
167,799,409,368
575,570,878,631
Income Before Provision of Income Tax as per Consolidated Statements of Income Extraordinary Items Income of Subsidiaries before Provision of Income Tax Income Before Provision of Income Tax of the Company
534,852,030 4,145,326 538,997,356
441,241,031 (91,082,347) 350,158,684
Timing Differences: Employee Benefits Depreciation Total
(152,302,226,378) -3,059,053,700 --
(109,017,797,007) (447,301,678,981) 2,126,766,150 (388,200,000)
(23,423,030,446) (172,666,203,125)
(2,142,620,008) (556,723,529,846)
Laba (Rugi) Fiskal Tahun Berjalan Jumlah Rugi yang Belum Dikompensasi: Tahun 2001 Tahun 2004 Tahun 2005
(4,327,796,400)
19,197,507,469
-(174,366,713,077) (17,454,486,727)
(91,237,739,590) (174,366,713,077) (17,454,486,727)
Jumlah Akumulasi Rugi Fiskal
(196,148,996,204)
(263,861,431,925)
41
Permanent Differences: Equity in Net Income of Subsidiaries Realized by the Company's Extraordinary Item Salaries and Allowances Rental Income Interest Income Already Subjected to Final Income Tax Total Taxable Income (Loss) Current Year Total of Uncompensated Tax Losses: Year 2001 Year 2004 Year 2005 Accumulated Tax Losses
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
Taksiran Beban Pajak Penghasilan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
2007 Rp
2006 Rp
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Estimated Income Tax Expense
Dikurangi : Pajak Dibayar di Muka - Pasal 23
831,923,876
--
Less: Prepaid Tax - Article 23
Pajak Penghasilan Badan Lebih Bayar
831,923,876
--
Overpayment of Income Tax
Tidak ada penyisihan beban pajak penghasilan kini yang dibentuk Perusahaan pada tahun-tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2007 dan 2006 karena masih mempunyai akumulasi rugi fiskal.
The Company does not provide the provision for current income tax for the years ended December 31, 2007 and 2006 because the Company still has the accumulated tax losses.
Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2007 sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dinyatakan di atas, sedangkan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2006 di atas sesuai dengan jumlah yang dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan.
Company will submit the Annual Tax Return 2007 based on estimated Tax loss as stated above, the estimated income tax in 2006 as stated above is conformed to the Annual Tax Return (SPT) at the respective year.
Taksiran pajak penghasilan dan perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Provision for income tax and the computation of estimated income tax payable for the years ended December 31, 2007 and 2006 is as follows:
2007 Rp Taksiran Pajak Penghasilan Tahun Berjalan Perusahaan Anak Tarif Progresif Tarif Final Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Pembayaran Pajak di Muka Pajak Penghasilan Pasal 25 Perusahaan Anak Pajak Penghasilan Bersifat Final Perusahaan Anak Jumlah Taksiran Hutang Pajak Penghasilan
2006 Rp
78,548,255,193 16,050,193,501 94,598,448,694
71,071,828,394 14,339,605,052 85,411,433,446
64,807,936,355
44,579,130,069
16,050,193,501 80,858,129,856
13,390,362,593 57,969,492,662
13,740,318,838
27,441,940,784
42
Provision for Income Tax Current Year Subsidiaries Progressive Rate Final Rate Total Estimated Income Tax Prepayment of Income Tax Income Tax Article 25 Subsidiaries Final Income Tax Subsidiaries Total Estimated Income Tax Payable
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Pengaruh beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
Perusahaan: Imbalan Kerja Penyusutan Perusahaan Anak: Rugi Fiskal Amortisasi Kapitalisasi Selisih Kurs Imbalan Kerja Penyisihan Penggantian Peralatan Operasi Hotel Penyusutan Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah
2007 Rp
2006 Rp
160,455,609 1,243,598
132,372,309 (27,324,704)
(2,321,210,632) 762,652,241 787,674,021 11,971,819
(5,970,040,764) 1,144,550,046 534,480,479 (209,198,319)
(1,189,429,344) 192,413,870
(1,881,730,757) 265,182,704
The Company: Employee Benefits Depreciation Subsidiaries: Tax Losses Amortization of Capitalized Foreign Exchange Employee Benefits Reserve for Replacement of Hotel Operating Equipment Depreciation Provision for Doubtful Account
(1,594,228,818)
(6,011,709,006)
Total
Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan perusahaan anak adalah sebagai berikut: 2007 Rp Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan : Imbalan Kerja Penyusutan Perusahaan Anak: PT Ciputra Indah dan perusahaan anak PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak PT Ciputra Residence dan perusahaan anak Kewajiban Pajak Tangguhan Perusahaan Anak: PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak PT Ciputra Property Tbk dan perusahaan anak PT Ciputra Graha Mitra dan perusahaan anak Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih
The tax effects on significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
Deferred Tax Deferred tax is computed based on the effect of temporary difference between the carrying amount of assets and liabilities according to the financial statements with tax base of assets and liabilities. Details of deferred tax assets and deferred tax liabilities of the Company and subsidiaries are as follows: 2006 Rp
313,051,250 (26,904,547)
152,595,641 (28,148,145)
624,733,780 -1,593,216,540 2,504,097,023
580,983,178 1,577,477,271 1,421,210,074 3,704,118,019
(12,133,779,069) (110,294,572,988) (2,545,409,750) (124,973,761,807)
-(40,603,472,144) -(40,603,472,144)
(122,469,664,784)
(36,899,354,125)
43
Deferred Tax Assets The Company: Employee Benefits Depreciation Subsidiaries: PT Ciputra Indah and Subsidiaries PT Ciputra Surya Tbk and Subsidiaries PT Ciputra Residence and Subsidiaries Deferred Tax Liabilities Subsidiaries: PT Ciputra Surya Tbk and Subsidiaries PT Ciputra Property Tbk and Subsidiaries PT Ciputra Graha Mitra and Subsidiaries Deferred Tax Liabilities - Net
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
16. Uang Muka Pelanggan
16.
Akun ini terdiri dari uang muka yang diterima dari pelanggan pihak ketiga untuk: 2007 Rp
Advances from Customers
This account consists of advance from third parties customer for: 2006 Rp
Kavling Tanah, Rumah Hunian dan Ruko Pengurusan Sertifikat
643,949,771,953
782,725,504,335
Land Lot, Residential Houses and Shop-houses
18,837,465,500
27,298,827,798
Certificates Arrangement
Jumlah
662,787,237,453
810,024,332,133
Total
Rincian uang muka real estat berdasarkan persentase dari penjualan adalah sebagai berikut: 2007 Rp 100% 50% - 99% 20% - 49%
A detail of advance from customers based on percentage of the sales is as follows: 2006 Rp
224,184,337,785 309,708,314,297 104,843,018,237
127,081,189,905 554,473,620,288 95,259,446,543
< 20%
24,051,567,133
33,210,075,397
20% - 49% < 20%
Jumlah
662,787,237,453
810,024,332,133
Total
Seluruh uang muka pelanggan yang diterima Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah.
100% 50% - 99%
All of advance received from customers are in Rupiah.
17. Pendapatan Diterima di Muka
17.
Akun ini merupakan pendapatan sewa yang diterima di muka pusat niaga dari pihak ketiga per 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 41.953.057.623 dan Rp 39.828.953.697. Seluruh pendapatan sewa adalah dalam mata uang Rupiah. 18. Hutang Biaya Pembangunan
This account represents lease rental of shopping centre paid in advance from third party amounting to Rp 41,953,057,623 and Rp 39,828,953,697 as of December 31, 2007 and 2006, respectively. All rental revenues are in Rupiah.
18.
Akun ini merupakan taksiran kewajiban kepada kontraktor dan pemasok, serta estimasi kewajiban pembangunan sarana dan prasarana real estat per 31 Desember 2007 dan 2006 masingmasing sebesar Rp 50.383.576.995 dan Rp 38.638.937.692. 19. Hak Minoritas
Unearned Revenues
Construction Cost Payable
This account represents estimated liabilities to the contractors and suppliers, also estimated liability to develop real estate infrastructure amounting to Rp 50,383,576,995 and Rp 38,638,937,692, respectively. 19. Minority Interests
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih dan laba (rugi) perusahaan anak yang dikonsolidasi. 44
This account represents the equity interests of minority stockholders in income or loss of consolidated subsidiaries.
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
20. Modal Saham
20.
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Capital Stock
A composition of Company’s stockholders as of December 31, 2007 and 2006 is as follows: 2007
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Issued and Fully Paid Capital (Number of Shares)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Jumlah/ Total
Ownership
%
Rp
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi*
2,309,148,836 406,185,114 340,552,520 15,396,500
35.30 6.21 5.21 0.24
1,154,574,418,000 203,092,557,000 170,276,260,000 7,698,250,000
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi*
Masyarakat (dibawah 5%)
3,469,313,705
53.04
1,734,656,852,500
Public (each 5%)
Jumlah
6,540,596,675
100.00
3,270,298,337,500
Total
2006 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Total
Issued and Fully Paid Capital (Number of Shares)
%
Rp
PT Sang Pelopor
2,309,148,836
36.25
1,154,574,418,000
Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi* Masyarakat (dibawah 5%)
543,377,306 340,552,520 13,975,000 3,162,583,820
8.53 5.35 0.22 49.65
271,688,653,000 170,276,260,000 6,987,500,000 1,581,291,910,000
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi* Public (each 5%)
Jumlah
6,369,637,482
100.00
3,184,818,741,000
Total
* Komisaris Perusahaan
* The Company’s Commissioner
Berdasarkan akta No. 110 tanggal 18 Desember 2006 dari Notaris Misahardi Wilamarta, SH, Perusahaan telah menerbitkan 2.449.860.570 saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dan publik. Penerbitan saham tersebut adalah dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) II.
45
According to Notarial Deed No. 110 dated December 18, 2006 from Misahardi Wilamarta, SH, the Company has issued 2,449,860,570 new shares with pre-emptive rights to shareholders and public. The issuance was in accordance with Limited Public Offering II.
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 22, 2008 (3:51PM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Bersamaan dengan penerbitan saham dalam rangka PUT II di atas, Perusahaan juga menerbitkan 1.224.930.285 Waran Seri I (Waran). Waran memberi hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham. Jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal 1 Juni 2007 sampai dengan 30 Nopember 2009, dimana setiap 1 pemegang Waran berhak atas 1 saham baru. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, sejumlah 170.959.183 Waran telah dieksekusi menjadi saham.
Within Limited Public Offering II above, the Company had also issued 1,224,930,285 Warrant Series I. Warrant give rights to their holders to purchase common shares with par value and offering price of Rp 500 per share. Exercise period is starts from June 1, 2007 until November 30, 2009, which each 1 warrant holder is entitled to 1 new shares. Until December 31, 2007 of 170,959,183 Warrants has been executed into shares.
21. Penjualan Bersih
21.
Akun ini merupakan penjualan real estat Perusahaan dan perusahaan anak berdasarkan kelompok produk utama sebagai berikut: 2007 Rp Pihak Ketiga Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko Tanah Bangunan Bersih
This account represents the Company and subsidiaries real estates sales based on primary products with detail as follows: 2006 Rp
562,180,559,903
567,224,202,944
191,356,395,182 236,788,368,101 990,325,323,186
131,554,150,812 170,671,116,252 869,449,470,008
Jumlah kontrak yang belum diakui sebagai penjualan di catat sebagai uang muka pelanggan (lihat Catatan 16).
Third Parties Land Lots Residential Houses and Shop-house Land Building
Net
The sales contracts which are not recognized as sales are presented as advances from customers (see Note 16).
22. Pendapatan Usaha
22.
Akun ini merupakan pendapatan usaha sebagai berikut:
Operating Revenues
This account represents operating revenues with detail as follows:
2007 Rp Pusat Niaga Hotel Lapangan Golf Rekreasi Keluarga Lain-lain Jumlah
Net Sales
2006 Rp
195,226,491,301 102,834,685,736 28,675,367,329 30,388,155,400 68,262,500 357,192,962,267
46
180,310,989,535 91,332,619,158 25,499,182,824 19,021,445,945 104,500,000 316,268,737,462
Shopping Centers Hotels Golf Course Family Recreation Others Total
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
23. Beban Pokok Penjualan
23.
Akun ini merupakan beban pokok dari penjualan real estat sebagai berikut:
Pihak Ketiga Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko Tanah Bangunan Bersih
This account represents cost from real estate sales with detail as follows:
2007
2006
Rp
Rp
296,693,229,347
310,495,243,328
122,266,352,487
83,070,165,335
Third Parties Land Lots Residential Houses and Shop-house Land
186,724,314,115
126,030,039,522
Building
605,683,895,949
519,595,448,185
Net
24. Beban Langsung
24. Direct Cost
Akun ini merupakan beban langsung sebagai berikut:
This account represents direct cost with detail as follows: 2007 Rp
Pusat Niaga Hotel Lapangan Golf Rekreasi Keluarga
Cost of Sales
2006 Rp
61.687.032.006 54.799.843.123 13.085.630.396 16.972.831.333
56.201.984.588 55.037.271.895 13.334.930.393 7.109.140.934
Shopping Centers Hotels Golf Course Family Recreation
Lain-lain
12.262.500
19.187.305
Others
Jumlah
146.557.599.358
131.702.515.114
Total
25. Beban Usaha
25. Operating Expenses 2007 Rp
Penjualan Iklan dan Promosi Komisi Penjualan Lain-lain Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Karyawan Penyusutan Representasi dan Perijinan Tenaga Ahli Pemeliharaan Air dan Listrik Pos dan Telekomunikasi Perjalanan Dinas Asuransi Lain-lain Jumlah
2006 Rp
31,402,258,227 15,069,633,678 6,125,960,637 52,597,852,541
30,226,303,915 9,694,155,501 2,961,890,907 42,882,350,323
97,595,511,850 45,226,252,853 11,173,998,926 7,714,841,610 6,206,163,989 4,656,661,432 3,928,458,410 3,642,349,372 2,947,855,032 34,376,994,669 217,469,088,144
95,492,837,184 46,178,321,251 7,573,260,135 4,481,639,235 7,557,656,771 5,799,411,321 4,128,276,997 2,629,168,816 1,880,483,086 28,859,705,171 204,580,759,966
270,066,940,685
247,463,110,289
47
Selling Advertising and Promotions Sales Commissions Others General and Administrative Salaries and Allowances Depreciation Representation and Permit Professional Fees Maintenance Water and Electricity Postage and Telecommunication Traveling Expenses Insurance Others Total
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
26. Pendapatan (Beban) Lain-lain
Penghasilan Bunga Laba (Rugi) Kurs Bersih Laba Penjualan Investasi Pengelolaan Kawasan Beban Pajak Beban Bunga Bank Lain-Lain Jumlah
26. 2007
2006
Rp
Rp
53,104,457,690 28,049,175,705 17,005,155,199 15,859,561,638 (3,711,846,132)
27,656,598,764 (5,440,844,867) 7,254,578,048 13,742,234,149 (1,390,860,790)
(25,181,794,577) (593,854,917)
(32,988,166,627) 4,839,881,011
Tax Expenses Interest Charges Others
84,530,854,606
13,673,419,688
Total
Interest Income Gain (Loss) Foreign Exchange Gain on Sale of Investment Estates Management
27. Laba per Saham Dasar
27. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
A computation of basic earnings per share as of December 31, 2007 and 2006 is as follows:
2007 Rp Laba Bersih Jumlah Tertimbang Saham yang Beredar (Lembar)
Other Income (Charges)
2006 Rp
167,961,108,575
572,099,687,440
Awal Tahun Konversi Hutang Menjadi Modal Saham Penawaran Umum Terbatas dan pelaksanaan waran seri I Menjadi Modal Saham Jumlah
6,369,637,482 --
1,612,500,000 2,307,276,912
170,959,193 6,540,596,675
2,449,860,570 6,369,637,482
Jumlah Tertimbang Saham Beredar Saham Dasar Dampak Pelaksanaan Sisa Waran (lihat Catatan 20) Jumlah Saham Beredar - Saham Dilusian
6,416,260,922
3,463,790,492
1,053,971,092 7,470,232,014
--*) 3,463,790,492
The Weighted Average Number of Outstanding Stock - Basic Effect on Exercise of Residual Warrant (see Note 20) Total Outstanding Stock - Diluted
26 22
165 165
Basic Earning per Share Diluted Earning per Share
Laba Bersih per Saham Dasar Laba Bersih per Saham Dilusian *) Dalam Tahun 2006, periode pelaksanaan waran belum berlaku
Net Income The Weighted Average Number of Outstanding Stock (Share) Beginning of the Year Debt to Equity Conversion Limited Public Offering and Exercise of Warrant I Series to Share of Stock Total
*) In 2006, the exercise period of warrant has not been started
48
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
28. Perjanjian-perjanjian Penting a.
28. Significant Agreements
Berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 1996 dan perubahannya sampai tahun 2005 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), perusahaan anak CS, dengan Perum Perumnas (Perumnas), kedua belah pihak setuju untuk berkerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan rumah dan bangunan komersial di atas lahan seluas sekitar 115 hektar yang terletak di Lakarsantri, Surabaya, dimana izin lokasi dimiliki oleh Perumnas. Perusahaan anak CS tersebut, melalui CS, akan menyediakan tanah seluas sekitar 47,92 hektar, sedangkan sisanya disediakan oleh Perumnas. Pelaksanaan pembangunan, pemasaran dan penjualan akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Sebagai imbalan, Perusahaan setuju untuk membayar 15,14% dari harga jual minimum.
a.
Based on a joint operation agreement in 1996 and its latest amendment up to 2005, between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a subsidiary of CS, with Perum Perumnas, both parties agreed to engage in land acquisition, construction, marketing and sales of land and commercial buildings covering approximately 115 hectares located at Lakarsantri, Surabaya, whereas the location permit is owned by Perumnas. The said subsidiary, through CS, will provide a land approximately 47.92 hectares, and the rest would be provided by Perumnas. The construction, marketing and sales would be conducted by the Company. As compensation, the Company agreed to pay 15.14% of the proceeds from the minimum sales
Berdasarkan perubahan ke-5 dari perjanjian kerjasama BIPT dengan Perumnas tanggal 4 Pebruari 2005 yang berlaku efektif mulai tanggal yang sama sampai dengan tanggal 31 Mei 2005, kedua belah pihak juga setuju untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan kavling tanah matang pada lahan tersebut di atas. Selain itu, tarif imbalan berubah menjadi 26,775%. Perjanjian tersebut telah diakhiri melalui Berita Acara Penutupan Perjanjian Kerjasama tanggal 31 Mei 2005.
Based on 5th amendment of cooperative agreement between BIPT and Perumnas dated February 4, 2005, effective from similar date up to May 31, 2005, both parties also agreed to engage in acquisition, construction, marketing and sales of land located at the above mentioned area. In addition, the compensation rate was changed to 26.775%. The agreement was terminated through Closing Official Report of Cooperative Agreement dated May 31, 2005.
Selanjutnya, berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 2005 antara Perumnas dengan BIPT, kedua belah pihak setuju untuk bekerjasama dalam penjualan bersama rumah dan kavling tanah matang sebanyak 18 unit rumah dan 209 unit kavling tanah matang. Dalam perjanjian tersebut, Perumnas akan menerima bagi hasil penjualan sebesar 26,775% dari harga jual minimum. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 29 Juni 2005, jumlah kavling tanah matang berubah menjadi sebanyak 244 unit.
Further, based on cooperative agreement in 2005, between Perumnas and BIPT, both parties agreed to engage in sales of bulding and land amounting to 18 units of building and 209 units of land. In this agreement, Perumnas will receive revenue sharing amounting to 26,775% of minimum sales price. Based on amendment of agreement on June 29, 2005, amount of land changed to be amounting 244 units.
Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas untuk tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 15.718.671.842 dan Rp 11.178.383.998.
Amount paid to Perumnas is amounting to Rp 15,718,671,842 and Rp 11,178,383,998 for the years ended December 31, 2007 and 2006, respectively.
49
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
b.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Proyek Taman Dayu yang dinyatakan pada akta No.126 tanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Aulia Taufani, SH, CS setuju melakukan kerjasama dengan PT Taman Dayu (Taman Dayu) untuk melakukan Optimalisasi Proyek atau joint operation. CS, antara lain, mengendalikan dan menjalankan manajemen, operasional, pemasaran dan keuangan proyek. Sedangkan Taman Dayu berkewajiban untuk menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling setelah dikurangi oleh komisi sebesar 2%. Biaya yang terjadi atas kegiatan pemasaran tersebut menjadi tanggungan CS.
b.
Based on Cooperative Agreement of Taman Dayu Project Development which stated on Notarial Deed No. 126 dated November 25, 2004 made in front of Aulia Taufani, SH, CS agreed to enter into a cooperative agreement with PT Taman Dayu for Project Optimalization or joint operation. CS, as follows, controlled and executed management, operational, marketing, and project finance. Meanwhile, Taman Dayu has obligation to provide land for development. The revenue sharing was approved based on percentage of sales price after subtracted by commision amounting to 2%. The marketing cost is borne by CS.
c.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan No. 7 tanggal 4 April 2007 dari Notaris Ferdinand Bustani, SH, PT Ciputra Graha Mitra (CGM), perusahaan anak, dan PT Bangun Pratama Kaltim Abadi (BPKA) mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jalan D.I. Panjaitan, Samarinda, dengan luas lahan 33 Ha. Dalam perjanjian tersebut, CGM antara lain berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kavling dan bangunan proyek, sedangkan BPKA menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling dan bangunan.
c.
Based on Notarial Deed of Cooperative Agreement of Land Development No. 7 dated April 4, 2007 of Ferdinand Bustani, SH, PT Ciputra Graha Mitra (CGM), a subsidiary, and PT Bangun Pratama Kaltim Abadi (BPKA) entered into a cooperative agreement of land development located at Jl. D.I. Panjaitan, Samarinda with total land area of approximately ± 33 Ha. Based on the agreement, CGM has obligation to develop and sell the land and project building, while BPKA has obligation to provide land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of sales price of land and building.
d.
Berdasarkan Perjanjian Pengembangan Lahan PT Cita Citra Lestari (CCL), perusahaan anak CGM dan PT Graha Elok Asrijaya (GEA) mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jalan Ahmad Yani,Banjarmasin dengan luas lahan 87.105 m2. Di dalam perjanjian tersebut, CCL antara lain berkewajiban melaksanakan pembangunan dan pemasaran kavling dan bangunan proyek, sedangkan GEA menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling tanah dan bangunan.
d.
Based on Cooperative Agreement of Land Development of PT Cita Citra Lestari (CCL), a subsidiary of CGM and PT Graha Elok Asrijaya (GEA), CCL and GEA have entered into a cooperative agreement of land development on Jl. Ahmad Yani, Banjarmasin with total land area of approximately ± 87,105 sqm. According to this agreement, CCL has obligation to develop and sell the land and project building, and GEA provides land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of sales of price land and building.
e.
PT Dimensi Serasi, perusahaan anak CP, mengadakan perjanjian usaha patungan dengan Liang Court Holdings, Ltd., Singapura, dan International Image Engineering Co., Ltd., British Virgin Islands, pada tanggal 18 Maret 1993, untuk membentuk 2 (dua) perusahaan patungan (Penanaman Modal Asing/PMA). PMA pertama yang dibentuk adalah PT Ciputra Liang Court dengan ruang lingkup kegiatan usaha meliputi pembangunan, pengembangan dan pengelolaan kegiatan komplek kondominium dan apartemen yang terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kav. 1, Jakarta. Untuk PMA kedua belum didirikan hingga tanggal 31 Desember 2007.
e.
PT Dimensi Serasi, a subsidiary of CP, entered into a joint venture agreement on March 18, 1993 with Liang Court Holdings, Ltd., Singapore, and International Image Engineering Co., Ltd., British Virgin Islands, to form 2 (two) joint venture (foreign investment Companies/PMA) The first PMA company, named PT Ciputra Liang Court, is engaged in the construction, development and management of the condominium and apartment complex located at Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav. 1, Jakarta. The second PMA company has not been established up to December 31, 2007.
50
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
PT Ciputra Sentra (CSN), dan PT Ciputra Semarang (CSM), perusahaan anak CP, mengadakan perjanjian koordinasi manajemen dan promosi dengan Swiss Pacific B.V., Belanda dan Club and Hotel International Management Company B.V. (CHIC), Belanda. CSN dan CSM setuju untuk membayar kepada Swiss Pacific B.V., Belanda berupa honorarium tetap untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 1,5% dari laba usaha kotor. Disamping itu, CSN dan CSM, juga harus membayar kepada CHIC honorarium tetap untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 2,5% dari pendapatan usaha dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 6% dari laba usaha kotor.
f.
PT Ciputra Sentra (CSN) and PT Ciputra Semarang (CSM), both subsidiaries of CP, were entered into management and promotion agreement with Swiss Pacific B.V., Netherlands, and Club and Hotel International Management Company B.V., (CHIC), Netherlands. CSN and CSM agreed to pay Swiss Pacific B.V., Netherlands, a fixed hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and incentive hotel management coordination fee amounting to 1.5% of the gross operating profit. In addition, CSN and CSM, also agreed to pay CHIC a fixed hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and an incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 6% of the gross operating profit.
Terhitung mulai 1 Agustus 2005, Swiss mengalihkan hak dan kewajibannya kepada PT Swiss-Belhotel International Indonesia, sedangkan CHIC mengalihkan hak dan kewajibannya kepada CHIC Limited, British Virgin Islands pada tanggal 1 November 2005.
Starting from August 1, 2005, Swiss Pasific B.V., had transferred its right and obligations to PT SwissBelhotel International Indonesia, whereas CHIC has transferred its right and obligations to CHIC Limited, British Virgin Island on November 1, 2005.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada Swiss dan penggantinya dan honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi pemasaran dan pelayanan hotel yang dibayarkan kepada CHIC dan penggantinya masing-masing sebesar Rp 6.397.249.196 dan Rp 5.643.229.377 dicatat sebagai “Beban Langsung ” dalam laporan laba rugi konsolidasian.
For the years ended December 31, 2007 and 2006, total fixed and incentive hotel management coordination fee due to Swiss and its replacement and fixed and incentive hotel marketing and service coordination fee due to CHIC and its replacement amounting to Rp 6,397,249,196 and Rp 5,643,229,377, respectively, is recorded as “Direct Cost” in the consolidated statements of income.
29. Pos Luar Biasa
29. Extraordinary Items
Pada tahun 2006, Perusahaan dan perusahaan anak mencatat laba restrukturisasi penyelesaian hutang sebesar Rp 477.712.782.643. Jumlah hutang yang diselesaikan adalah sebesar USD 181.283.338. Penyelesaian hutang ini dilakukan dengan konversi hutang menjadi modal Perusahaan dan penyerahan aktiva perusahaan, dan berlaku efektif pada tanggal 29 Maret 2006.
51
In 2006, the Company and its subsidiaries have recorded gain on debt restructuring program of Rp 477,712,782,643. Total debt that have been settled is USD 181,283,338. This settlement of debt was done by debt to equity conversion and transfer of company’s assets, and become effective on March 29, 2006.
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
30. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
30. Estimated Liabilities on Employee Benefits
a.
Program Pensiun Pada tanggal 1 April 2003, Perusahaan dan perusahaan anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, yang masa berlakunya tidak terbatas. Program pensiun ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-116/LK/1996 tanggal 9 Januari 1996. Beban iuran pensiun yang dibebankan pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 masingmasing sebanyak Rp 1.307.300.794 dan Rp 1.058.090.837.
a.
Pension Program On April 1, 2003, the Company and subsidiaries provided a defined contribution pension program by entering into the Cooperation Agreement Pension Benefit Service Program with the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, with indefinite period of time. This pension program had been approved by Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decree No. S-116/LK/1996 dated January 9, 1996. The total contribution charged for the years ended December 31, 2007 and 2006 amounting to Rp 1,307,300,794 and Rp 1,058,090,837, respectively.
b.
Imbalan Kerja Perusahaan dan perusahaan anak menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undangundang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
b.
Employee Benefits The Company and subsidiaries calculated and recorded the employee benefits expenses based on Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003.
Kewajiban Diestimasi atas imbalan kerja dihitung oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen.
The estimated liabilities on employee benefits are calculated by PT Rileos Pratama.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The actuarial assumptions used in measuring expense and employee benefits liabilities are as follows:
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang Tabel Mortalita Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Pensiun Metode
55 Tahun/Years Old 10% ( 2006:12.5%) 9% (2006:9%) Tabel Mortalita Indonesia 2/ Indonesian Mortality Table 2nd 10% dari Tabel/10% from Mortality Table 7% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian proporsional menjadi 0% pada saat usia 55 tahun/ 7% up to age 40, then proportionally become 0% at age 55 100% pada usia pensiun normal/ 100% at normal pension ages Projected Unit Credit
52
Normal Pension Ages Discount rate Estimated Future Salary Increase Mortality Table Disability Rate Resignation rate Pension Rate Method
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Rincian dari kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2007 Rp Saldo Awal Tahun Ditambah
A detail of estimated liabilities on employee benefits is as follows: 2006 Rp
10,308,725,771
7,342,293,294
Beginning Balance Addition:
Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Dikurangi Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan Pembayaran Pesangon Karyawan
4,793,686,700
3,935,877,671
(1,060,892,184) (98,817,052)
(635,537,614) (333,907,580)
Current Employee Benefits Cost Deduction: Payment of Post Employee Benefits Payment of Employee Benefits
Jumlah Kewajiban Manfaat Karyawan
13,942,703,235
10,308,725,771
Total of Employee Benefits Liabilities
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2007 Rp Beban Jasa Kini Beban Bunga
A detail of current employee benefits expense is as follows:
2006 Rp
2,080,471,295 2,000,093,321
1,750,685,062 1,621,078,723
Amortisasi Biaya Jasa Lalu - Non Vested Biaya Jasa Lalu - Vested yang Diakui Langsung Amortisasi (Keuntungan) Kerugian Aktuaria Biaya Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja
315,404,124
315,460,900
195,737,975 161,563,637 98,817,052
19,197,975 3,474,381 333,907,580
Dampak Perpindahan Karyawan
(58,400,704)
(107,926,950)
Payment of Post Employee Benefit Effects on Transfer of Employees
4,793,686,700
3,935,877,671
Total
Jumlah
53
Current Service Cost Interest Expense Amortization of Transitional Liabilities Past Service Cost-Vested and Directly Recognized Amortization of Actuarial (Gain) Loss
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
31. Informasi Segmen
31. Segment Informations
a. Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut:
a.
Business segment information is as follows:
2007 Real Estat/ Real Estate
Pusat Niaga dan Hotel/
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Shopping Center and Hotel Rp
Rp
Revenues
Pendapatan Pihak Eksternal
990,325,323,186
298,061,177,037
59,131,785,230
1,347,518,285,453
--
1,347,518,285,453
External Parties
Jumlah Pendapatan
990,325,323,186
298,061,177,037
59,131,785,230
1,347,518,285,453
--
1,347,518,285,453
Total Revenue
384,641,427,237
181,574,301,908
29,061,061,000
595,276,790,145
--
595,276,790,145
Results Segment Results
Dialokasi Beban Usaha Tidak
132,603,835,777
71,628,519,912
18,817,130,886
223,049,486,575
8,000,000,000
231,049,486,575
Expense Unallocated Operating
Dapat Dialokasi Laba Usaha
-252,037,591,459
-109,945,781,996
-10,243,930,114
36,267,454,110 335,959,849,460
2,750,000,000 (10,750,000,000)
39,017,454,110 325,209,849,460
Expense Income from Operations Financing Charges Equity in Net Income of
Hasil Hasil Segmen Beban Usaha yang Dapat
Beban Keuangan Bagian Laba (Rugi) Bersih
Allocated Operating
(1,297,218,535)
(23,668,402,373)
(216,173,669)
(25,181,794,577)
--
(25,181,794,577)
154,645,693,907
--
--
154,645,693,907
152,329,400,825
2,316,293,082
Penghasilan Investasi Lain
104,398,212,148
5,564,305,609
(249,868,574)
109,712,649,183
--
109,712,649,183
Other Investment Revenue
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak
509,784,278,979 (73,962,294,885)
91,841,685,232 (21,785,930,770)
9,777,887,872 (444,451,857)
575,136,397,973 (96,192,677,512)
141,579,400,825 --
412,056,997,148 (96,192,677,512)
Income (loss) Before Income Tax Income Tax Benefit (Expense)
Laba (Rugi) Aktivitas Normal
435,821,984,095
70,055,754,462
9,333,436,015
478,943,720,461
141,579,400,825
315,864,319,636
Income (Loss) from Normal Activities
Minoritas Hak Minoritas
435,821,984,095 (18,570,149,937)
70,055,754,462 --
9,333,436,015 --
478,943,720,461 (18,570,149,937)
141,579,400,825 129,333,061,125
315,864,319,636 (147,903,211,062)
Interest Minority Interests
Laba (Rugi) Bersih
417,251,834,158
70,055,754,462
9,333,436,015
460,373,570,525
270,912,461,950
167,961,108,575
Net Income (Loss)
Aktiva Segmen
6,784,381,656,992
759,113,263,606
56,469,832,251
7,599,964,752,849
7,599,964,752,849
Segment Assets
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
3,518,501,159,050
--
--
3,518,501,159,050
3,683,395,019,015
(164,893,859,965)
Investment in Associate
--
--
--
49,038,513,765
--
49,038,513,765
Unallocated Assets
10,302,882,816,042
759,113,263,606
56,469,832,251
11,167,504,425,664
3,683,395,019,015
7,484,109,406,649
Total Assets
1,027,653,164,944
101,876,770,975
15,058,346,819
1,144,588,282,738
216,413,793,050
928,174,489,688
Segment Liabilities
Perusahaan Asosiasi
Laba (Rugi) Sebelum Hak
Aktiva Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aktiva Kewajiban Segmen
Asociates
Income (Loss) before Minority
Kewajiban Tidak Dapat Dialokasi
136,900,188,694
210,269,993,390
3,396,868,477
350,567,050,560
2,071,758,457
348,495,292,103
Unallocated Liabilities
1,164,553,353,638
312,146,764,365
18,455,215,296
1,495,155,333,298
218,485,551,508
1,276,669,781,790
Total Liabilites
Pengeluaran Barang Modal
66,222,945,327
27,035,821,922
1,821,086,309
95,079,853,558
--
95,079,853,558
Capital Expenditures
Penyusutan Beban Non Kas Selain
17,401,362,239
32,029,935,938
789,068,692
50,220,366,868
--
50,220,366,868
Depreciation Non Cash Expenses Other than
Penerimaan Pelanggan Pembayaran Pemasok
843,712,665,315 (457,044,667,781)
321,506,164,007 (125,378,967,653)
35,062,361,451 (23,442,462,263)
1,200,281,190,773 (605,866,097,697)
---
1,200,281,190,773 (605,866,097,697)
Cash Received from Customer Cash Paid to Suppliers
Lain-lain
(325,514,042,991)
(82,050,809,840)
(8,820,493,895)
(416,385,346,726)
--
(416,385,346,726)
Others
61,153,954,543
114,076,386,514
2,799,405,293
178,029,746,350
--
178,029,746,350
Arus Kas dari Investasi Pembelian Aktiva Tetap
(66,222,945,327)
(27,035,821,922)
(1,821,086,309)
(95,079,853,558)
--
(95,079,853,558)
Cash Flows from Investing Acquisition of Fixed Assets
Penambahan Investasi Lain-lain
(645,174,881,062) (22,347,349,965)
(12,800,000,000) 49,056,131,101
---
(657,974,881,062) 26,708,781,137
---
(657,974,881,062) 26,708,781,137
Addition on Investment Others
(733,745,176,353)
9,220,309,179
(1,821,086,309)
(726,345,953,483)
--
(726,345,953,483)
18,000,000 (6,018,000,000)
(54,944,655,580) --
(2,583,751,249) 20,000,000,000
(57,510,406,829) 13,982,000,000
---
(57,510,406,829) 13,982,000,000
Jumlah Kewajiban
Penyusutan Arus Kas dari Operasi
Depreciation Cash Flows from Operating
Arus Kas dari Pendanaan Pelunasan Hutang Perolehan Pinjaman Hasil Penerbitan Saham
Cash Flows from Financing
2,118,483,908,970
--
--
2,118,483,908,970
2,112,483,908,970
2,151,750,819,211
17,416,248,751
2,074,955,502,141
54
2,118,483,908,970 --
Repayment of Bank Loans Proceed from Loan Proceed from Issuance of Shares
2,074,955,502,141
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2006
Real Estat/
Pusat Niaga
Lainnya/
Jumlah/
Eliminasi/
Jumlah/
Real Estate
dan Hotel/
Others
Total
Elimination
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Shopping Center and Hotel Rp
Rp
Revenues
Pendapatan Pihak Eksternal
869,449,470,008
271,643,608,693
44,625,128,769
1,185,718,207,470
--
1,185,718,207,470
External Parties
Jumlah Pendapatan
869,449,470,008
271,643,608,693
44,625,128,769
1,185,718,207,470
--
1,185,718,207,470
Total Revenue
349,854,021,823
160,404,352,210
24,161,870,137
534,420,244,170
--
534,420,244,170
Segment Results
130,676,422,244
69,269,550,925
20,069,651,235
220,015,624,403
(1,312,328,285)
218,703,296,118
Expense
Results
Hasil Hasil Segmen Beban Usaha yang Dapat Dialokasi Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi Laba Usaha Beban Keuangan
Allocated Operating
--
--
--
28,759,814,171
--
28,759,814,171
Unallocated Operating Expense
219,177,599,579
91,134,801,286
4,092,218,902
285,644,805,596
1,312,328,285
286,957,133,881
Income from Operations
--
(32,988,166,627)
--
(32,988,166,627)
--
(32,988,166,627)
Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi
Financing Charges Equity in Net Income of
109,003,646,815
--
788,549,980
109,792,196,795
(109,792,196,795)
--
Asociates
Penghasilan Investasi Lain
44,468,398,923
4,007,596,825
(649,490,650)
47,826,505,098
(1,164,918,784)
46,661,586,314
Other Investment Revenue
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
372,649,645,317
62,154,231,484
4,231,278,232
410,275,340,863
(109,644,787,294)
300,630,553,569
Income (loss) Before Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak
(71,044,139,979)
(20,817,340,797)
438,338,323
(91,423,142,452)
--
(91,423,142,452)
Income Tax Benefit (Expense)
301,605,505,339
41,336,890,687
4,669,616,555
318,852,198,410
(109,644,787,294)
209,207,411,116
477,712,782,643
--
--
477,712,782,643
--
477,712,782,643
Laba (Rugi) Aktivitas Normal Pos Luar Biasa
Income (Loss) from
Laba (Rugi) Sebelum Hak
Normal Activities Extraordinary Items Income (Loss) Before Minority
Minoritas Hak Minoritas
779,318,287,982 (10,453,190,238)
41,336,890,687 --
4,669,616,555 --
796,564,981,053 (10,453,190,238)
(109,644,787,294) (104,367,316,081)
686,920,193,759 (114,820,506,319)
Interest Minority Interests
Laba (Rugi) Bersih
768,865,097,743
41,336,890,687
4,669,616,555
786,111,790,815
(214,012,103,375)
572,099,687,440
Net Income (Loss)
4,433,612,571,240
733,603,294,816
192,927,186,085
5,360,143,052,140
(229,628,949,254)
5,130,514,102,886
Segment Assets
2,266,360,206,670
--
16,841,397,690
2,283,201,604,360
(2,266,255,519,033)
16,946,085,327
Investment in Associate
--
--
--
9,231,058,856
--
9,231,058,856
Unallocated Assets
6,699,972,777,910
733,603,294,816
209,768,583,775
7,652,575,715,357
(2,495,884,468,287)
5,156,691,247,069
Total Assets
651,418,901,812
291,010,163,758
339,840,809,263
1,282,269,874,833
(270,151,131,478)
1,012,118,743,355
Segment Liabilities
Aktiva Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aktiva Kewajiban Segmen Kewajiban Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Kewajiban Pengeluaran Barang Modal Penyusutan
--
--
--
294,730,692,720
--
294,730,692,720
Unallocated Liabilities
651,418,901,812
291,010,163,758
339,840,809,263
1,577,000,567,553
(270,151,131,478)
1,306,849,436,075
Total Liabilites
19,733,750,260
22,969,727,466
4,183,953,192
46,887,430,918
--
46,887,430,918
Capital Expenditures
9,094,913,949
28,423,056,450
12,451,571,116
49,969,541,516
--
49,969,541,516
Beban Non Kas Selain Penyusutan
Depreciation Non Cash Expenses Other than
1,214,084,440
242,635,806
--
1,456,720,246
--
1,456,720,246
Arus Kas dari Operasi
Depreciation Cash Flows from Operating
Penerimaan Pelanggan
666,231,598,066
275,870,469,801
39,658,322,090
981,760,389,957
--
981,760,389,957
Cash Received from Customer
Pembayaran Pemasok Lain-lain
(501,332,889,439) (232,648,712,764)
(134,776,272,383) (77,111,904,034)
(11,608,761,915) (13,204,889,945)
(647,717,923,738) (322,965,506,743)
---
(647,717,923,738) (322,965,506,743)
Cash Paid to Suppliers Others
(67,750,004,137)
63,982,293,384
14,844,670,230
11,076,959,477
--
11,076,959,477
(19,733,750,259) (738,719,722,346)
(22,969,727,466) (6,051,555,782)
(4,183,953,192) --
(46,887,430,917) (744,771,278,128)
---
(46,887,430,918) (744,771,278,128)
(758,453,472,605)
(29,021,283,248)
(4,183,953,192)
(791,658,709,046)
--
(791,658,709,046)
(17,869,615,965)
(48,614,264,506)
--
(66,483,880,471)
--
(66,483,880,471)
Repayment of Bank Loans
1,221,420,379,401
--
--
1,221,420,379,401
--
1,221,420,379,401
Others
1,203,550,763,436
(48,614,264,506)
--
1,154,936,498,930
--
1,154,936,498,930
Arus Kas dari Investasi Pembelian Aktiva Tetap Lain-lain
Cash Flows from Investing
Arus Kas dari Pendanaan Pelunasan Hutang Lain-lain
Acquisition of Fixed Assets Others
Cash Flows from Financing
55
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
b. Informasi segmen geografis adalah sebagai berikut:
b.
2007 Rp
Geographical segment information is as follows: 2006 Rp
Aktiva Jakarta Surabaya Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Bandung Amsterdam Jumlah Eliminasi
7,312,512,824,755 1,863,477,242,657 1,308,103,938,488 309,343,607,239 223,245,334,857 89,212,754,946 57,802,747,442 1,428,290,681 159,734,278 11,165,286,475,344 (3,681,177,068,695)
4,079,828,157,440 1,750,549,735,062 1,270,901,554,944 282,236,442,600 220,682,621,615 -48,251,625,451 -125,578,244 7,652,575,715,357 (2,495,884,468,287)
Bersih
7,484,109,406,649
5,156,691,247,069
Kewajiban Surabaya Jakarta Tangerang Semarang Kalimantan Bogor Lampung Amsterdam Bandung Jumlah Eliminasi
485,660,573,469 359,631,001,971 181,519,311,897 98,254,715,000 93,831,692,371 62,159,789,445 32,523,563,635 2,298,956,980 1,509,534,750 1,317,389,139,517 (40,719,357,727)
674,199,222,906 391,645,110,139 150,537,131,241 116,185,010,129 -44,576,782,321 22,168,857,463 2,140,209,894 -1,401,452,324,093 (94,602,888,018)
Bersih
1,276,669,781,790
1,306,849,436,075
666,866,619,677 229,409,939,750 184,518,488,011 97,714,527,182 93,337,331,875 62,360,621,752 24,060,757,206 1,358,268,285,453 (10,750,000,000)
636,900,237,733 181,727,912,704 208,256,896,339 48,634,854,103 89,509,823,345 -20,688,483,247 1,185,718,207,470 --
1,347,518,285,453
1,185,718,207,470
Penjualan Bersih dan Pendapatan Usaha Surabaya Jakarta Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Jumlah Eliminasi Jumlah
56
Assets Jakarta Surabaya Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Bandung Amsterdam Total Elimination Net Liabilities Surabaya Jakarta Tangerang Semarang Kalimantan Bogor Lampung Amsterdam Bandung Total Elimination Net Net Sales and Operating Revenues Surabaya Jakarta Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Total Elimination Total
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007 Rp
2006 Rp Gain (Loss) Net
Laba (Rugi) Bersih Jakarta Surabaya Semarang Bogor Tangerang Lampung Kalimantan Amsterdam Bandung Jumlah Eliminasi Bersih
220,383,954,952 167,268,134,116 27,761,201,311 9,524,157,513 7,119,274,446 4,237,814,319 3,651,156,314 (124,591,052) (1,081,244,069) 438,739,857,852 (270,778,749,277)
579,231,879,518 164,246,322,745 24,194,671,864 1,197,738,101 12,958,851,245 4,849,301,192 -(566,973,850) -786,111,790,816 (214,012,103,376)
Jakarta Surabaya Semarang Bogor Tangerang Lampung Kalimantan Amsterdam Bandung Total Elimination
167,961,108,575
572,099,687,440
Net
32. Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
32.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
2007 EUR Aktiva Kas dan Setara Kas
28,041,909.12 --
Investasi Jumlah Aktiva
2006
USD
28,041,909,12
Rp
EUR
48,374,271.19 841,487,059,562
USD
Rp
--
6,849,087.63
64,020,801,715
--
1,046,250.00
9,437,175,000
55,171,256.19 905,507,861,277
--
7,895,337.63
71,215,945,422
6,796,985.00
33. Reklasifikasi Akun
33.
61,778,770,422
Assets Cash and Cash Equivalents Invesment Total Assets
Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 untuk tujuan perbandingan.
Certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2006 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007 for comparison purposes.
Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2006 yang telah direklasifikasi adalah sebagai berikut
Accounts in consolidated financial statements for the year ended December 31, 2006 which have been reclassified are as follows:
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Neraca Persediaan Tanah untuk Pengembangan Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap Kewajiban Pajak Tangguhan
Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification
2,446,141,390,277 510,526,119,235 124,447,496 1,121,462,667,680 37,023,801,621
57
2,078,313,933,626 894,520,220,945 3,704,118,019 1,105,296,022,622 40,603,472,144
Balance Sheets Inventories Land for Development Deferred Tax Assets Fixed Assets Deferred Tax Liabilities
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Ekuitas Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi Beban Langsung Beban Usaha - Umum dan Administrasi
34.
Perkembangan Terakhir Akuntansi Keuangan
Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification
193,860,042,124
209,472,221,330
15,612,179,206
--
107,115,407,030
131,702,515,114
229,167,868,050
204,580,759,966
Standar
34.
Stockholders' Equity Difference Arising from Transaction Resulting Changes in the Equity of Subsidiaries Translation Adjustment Statements of Income Direct Cost Operating Expenses - General and Administrative
The Last Development Accounting Standard
of
Financial
a. Pada bulan Juni 2007, Dewan Standar Akuntansi
a. In June 2007, the Board of Financial Accounting Standard - Indonesian Institute of Accountants (DSAKIAI) approved SFAS No. 30 (Revised 2007), “Leases” prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This revised statement supersedes SFAS No. 30 (1990) “Accounting for Leases”. This statement is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008.
b. Pada bulan Mei 2007, DSAK-IAI mengesahkan PSAK No.
b. In May 2007, DSAK-IAI approved SFAS No. 13 (Revised 2007), “Investment Property” which prescribes the accounting treatment and related disclosure of investment property. This revised statement supersedes SFAS No. 13 (1994) “Accounting for Investments”. This statement is effective for financial statements within period started on or after January 1, 2008.
c. Pada bulan Mei 2007, DSAK-IAI mengesahkan PSAK No.
c. In May 2007, DSAK-IAI approved SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” which prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment to enable the user of financial statements understand the information concerning entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. This revised statement supersedes SFAS No. 16 (1994) “Fixed Assets and Other Assets” and SFAS No. 17 (1994) “Accounting for Depreciation”, and is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after January 1, 2008.
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengesahkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). PSAK No. 30 (Revisi 2007) ini menggantikan PSAK No. 30 (1990) “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi ” yang mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi dan pengungkapan yang terkait. PSAK No. 13 (Revisi 2007) ini menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 1994) “Akuntansi Untuk Investasi”. Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” yang mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap, dan perubahan dalam investasi tersebut. PSAK No. 16 (Revisi 2007) ini menggantikan PSAK No. 16 (1994) “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No.17 (1994) “Akuntansi Penyusutan”. Pernyataan ini berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
58
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
(i). PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang menetapkan prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aktiva keuangan dan kewajiban keuangan. Pernyataan ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aktiva keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aktiva keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, yang dikeluarkan tahun 1998. Pernyataan ini berlaku secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009; dan
d. In December 2006, DSAK-IAI approved two revised Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) as follows: (i). SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, prescribes requirements for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and offset against financial assets and financial liabilities. This statement requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities can be offset against each other. SFAS No. 50 (Revised 2006) replaced SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, which was issued in 1998. This statement will be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2009; and
(ii). PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aktiva keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, yang dikeluarkan tahun 1999. Pernyataan ini berlaku secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
(ii). SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, established principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some purchase or selling contract of non-financial items. SFAS No. 55 (Revised 2006) replaced SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, which was issued in 1999. This statement will be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2009.
Perusahaan dan perusahaan anak sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiaan.
The Company and subsidiaries are evaluating the impact of these SFAS and have not yet determined the impact to financial statement.
d. Pada bulan Desember 2006, DSAK-IAI mengesahkan 2 (dua) PSAK revisi sebagai berikut:
35. Kondisi Perekonomian Indonesia
35.
Kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia masih akan berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perusahaan dan perusahaan anak dimasa yang akan datang. Walaupun pada tahun 2007 perekonomian global ditandai dengan lonjakan harga minyak internasional, dan ditambah dengan belum stabilnya kondisi pasar keuangan dan bursa global menjelang kuartal ketiga, kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2008 cukup stabil ditandai dengan penurunan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia yang diikuti dengan turunnya bunga pinjaman bank, tingkat inflasi yang cenderung menurun, dan meningkatnya nilai tukar Rupiah berdampak pada naiknya permintaan hunian perumahan dan permintaan atas produk-produk segmen komersial properti lainnya seperti: pusat niaga, hotel, dan ruang perkantoran.
59
Economic Condition in Indonesia
The economic and social conditions in Indonesia may continue giving influence to the Company and subsidiaries operation. Even though in 2007 the global economy was highlighted by the sharp increase of international oil prices, which was followed by the instability of the financial market condition and global market prior to third quarter, Indonesian economic condition in first quarter of 2008 maintained stable shown by decrease interest rate of Bank Indonesia Certificates which was followed by decrease in bank interest rate, lowers of inflation rate, and appreciation of Rupiah exchange rate has effected on the increasing demand for houses and demand for other commercial property product segments such as shopping centre, hotel and office space.
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007, kinerja Perusahaan membaik ditandai dengan peningkatan penjualan dari Rp 1.185.718.207.470 pada tahun 2006 menjadi Rp 1.347.518.285.453 pada tahun 2007 dan ekuitas bersih menjadi sebesar Rp 3.787.473.206.205 pada 31 Desember 2007 dibandingkan sebesar Rp 2.844.824.066.250 pada 31 Desember 2006.
For the year ended December 31, 2007 the Company’s performance has improved, indicated by increasing sales from Rp 1,185,718,207,470 in 2006 to Rp 1,347,518,285,453 in 2007 and recorded net equity of Rp 3,787,473,206,205 on December 31,2007 as compared of Rp 2,844,824,066,250 on December 31, 2006.
Pada tahun 2008, manajemen Perusahaan memiliki rencana kerja antara lain: 1. Meneruskan strategi penjualan melalui pesanan (presales) dan mendorong penjualan melalui pembayaran dengan KPR, dengan target konsumen menengah ke bawah sampai atas; 2. Melanjutkan program efisiensi biaya dan menjaga perampingan organisasi yang telah dilaksanakan; 3. Mengelola arus kas secara cermat, agar masing-masing proyek mempunyai arus kas yang cukup untuk operasi dan mempertahankan pinjaman; 4. Memfokuskan diri pada proyek-proyek yang telah beroperasi dan melanjutkan kembali pengembangan proyek yang sempat tertunda akibat krisis ekonomi; 5. Melakukan pembelian tanah baru dalam jumlah terbatas, tergantung tersedianya arus kas dan kebutuhan.
In 2008, the Company’s management has work plans, which are: 1. Continue the sales strategy through pre-sales and promote sales through the housing loans (KPR) for middle lower to upper customers as target;
Laporan keuangan konsolidasian telah mencakup dampak kondisi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan di perkirakan.
The consolidated financial statements has included the effect of the economic condition to the extent they can be determined and estimated.
36. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
2. 3. 4. 5.
Continue cost efficiency programs and maintain organization streamlining; Manage precise cash flows, in order that each project has adequate cash flows for the operations and retaining loans; Focus on going projects and continue pending project development caused by economic crisis; Purchase limited new lots of land, depends on available cash flows and needs.
36.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 14 Maret 2008.
60
Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 14, 2008.
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:51AM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran I
Attachment I
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA NERACA
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS
Per 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh) AKTIVA
Kas dan Setara Kas Investasi
As of December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007 Rp
2006 Rp
356,015,531,499 3,262,356,501,096
492,203,644,440 2,191,557,062,284
5,440,422,135 193,375,834,107
2,744,954,679 202,569,155,591
22,013,527,262 831,923,877
27,223,503,449 389,231,835
Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Pihak Hubungan Istimewa Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap
per 31 Desember 2007 dan 2006)
JUMLAH AKTIVA
Cash and Cash Equivalents Investments Other Receivable Third Parties Related Parties Inventories Prepaid Taxes
44,887,283
24,609,605
Prepaid Expenses
286,146,703
124,447,496
Deferred Tax Assets Fixed Assets
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 5.205.966.499 dan Rp 5.867.994.146 Aktiva Lain-lain Rupa-rupa
ASSETS
(Net of accumulated depreciation of Rp 5,205,966,499 and Rp 5,867,944,146 as of 2,918,004,570
2,163,861,150
5,159,593,352
52,839,204
Other Assets Miscellaneous
3,848,442,371,885
2,919,053,309,733
TOTAL ASSETS
December 31, 2007 and 2006, respectively)
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 15, 2008 (10:55AM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran II
Attachment II
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA NERACA (Lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS (Continued)
Per 31 Desember 2007 dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN Hutang Usaha Hutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga
As of December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
2007
2006
Rp
Rp
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
LIABILITIES --
115,196,498
Accounts Payable
54,089,797,118
54,103,797,225
Others Payable Related Parties
70,874,215
264,543,317
Third Parties
Beban yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak
1,949,499,006 2,366,711,321
9,528,871,353 1,610,434,654
Accrued Expenses Taxes Payable
Uang Muka Pelanggan
1,448,779,851
8,097,748,296
Advances from Customers
1,043,504,169 60,969,165,680
508,652,139 74,229,243,482
Estimated Liabilities on Employee Benefits Total Liabilities
Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban
STOCKHOLDERS' EQUITY
EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham
Capital Stock - Rp 500 Par Value per Share
Modal Dasar - 10.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh -
Authorized - 10,000,000,000 Shares Issued and Fully and Fully Paid
Sebanyak 6.540.596.675 Saham dan 6.369.637.482 Saham per 31 Desember 2007 dan 2006 Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Defisit Jumlah Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
6,540,596,675 Shares and 6,369,637,482 Shares as of December 31, 2007 and 2006, respectively
3,270,298,337,500
3,184,818,741,000
7,173,979,690
7,173,979,690
783,477,911,780
209,472,221,330
in Changes in the Equity of Subsidiaries
Additonal Paid in Capital Difference Arising from Transaction Resulting
115,202,744,430
--
Difference in Value of Restructuring Transactions of Companies Under Common Control Entities
(388,679,767,195) 3,787,473,206,205
(556,640,875,770) 2,844,824,066,250
Total Stockholders' Equity
3,848,442,371,885
2,919,053,309,733
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Deficits
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran III
Attachment III
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN LABA RUGI
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
PENDAPATAN
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007
2006
Rp
Rp
28,503,345,664
796,545,455
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
10,358,561,850
80,035,676
COST OF SALES
LABA KOTOR
18,144,783,814
716,509,779
GROSS PROFIT
Penjualan Umum dan Administrasi
311,373,950 21,101,164,961
1,433,209,775 19,382,394,006
Selling General and Administrative
Jumlah
21,412,538,911
20,815,603,781
Total
RUGI USAHA
(3,267,755,097)
(20,099,094,002)
INCOME FROM OPERATIONS
2,232,820,995
(498,300,000)
OTHERS INCOME (CHARGES) Gain (Loss) of Foreign Exchange - Net
Penghasilan Bunga
23,593,918,958
2,766,218,955
Interest Income
Lain-lain - Bersih Jumlah Pendapatan Lain-lain - Bersih
(7,061,801,866) 18,764,938,087
3,095,235,232 5,363,154,187
Others - Net Total Other Income - Net
BAGIAN LABA PERUSAHAAN ANAK DAN ASOSIASI
152,302,226,378
284,566,040,467
EQUITY IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
167,799,409,368
269,830,100,652
INCOME BEFORE INCOME TAX
Pajak Kini Pajak Tangguhan
-161,699,207
-105,047,605
Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan
161,699,207
105,047,605
Total Income Tax Benefit
167,961,108,575
269,935,148,257
INCOME FROM NORMAL ACTIVITES
--
302,164,539,183
EXTRAORDINARY ITEMS - NET INCOME
167,961,108,575
572,099,687,440
NET INCOME
26
165
BASIC EARNINGS PER SHARE
OPERATING EXPENSES
BEBAN USAHA
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (Kerugian) atas Selisih Kurs - Bersih
INCOME TAX BENEFIT
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN
LABA AKTIVITAS NORMAL POS LUAR BIASA LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
Current Deferred
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran IV
Attachment IV
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah)
Modal
Tambahan
Selisih Transaksi
Selisih Transaksi
Selisih Kurs
Defisit/
Jumlah
Saham/ Capital
Modal Disetor/ Additional
Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/
Restrukturisasi Entitas
Karena Penjabaran Laporan Keuangan/
Deficits
Ekuitas (Defisiensi Modal)-Bersih/
Stock
Paid in Capital
Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the
Sepengendali/ Difference in Value of
Translation Adjustments
Equity of Subsidiaries
Transaction of Companies Under
Rp SALDO PER 31 DESEMBER 2005
Biaya Emisi Saham
Rp
Common Control Entities Rp
Rp
Total Stockholders' Equity (Capital Deficiency)-Net
Rp
Rp
Rp
806,250,000,000 `
21,937,051,260
147,419,195,613
--
56,706,570,260
(1,128,740,563,210)
(96,427,746,077)
--
(14,763,071,570)
--
--
--
--
(14,763,071,570)
Konversi Hutang Menjadi Modal Saham
1,153,638,456,000
--
--
--
--
--
1,153,638,456,000
Penerbitan Saham Baru Penyelesaian Hutang dengan Penyerahan Penyertaan Saham pada Perusahaan Anak
1,224,930,285,000
--
--
--
--
--
1,224,930,285,000
--
15,057,741,407
--
--
71,764,311,667
--
(56,706,570,260)
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak
--
--
(9,711,285,950)
--
--
--
(9,711,285,950)
Laba Bersih
--
--
--
--
--
572,099,687,440
572,099,687,440
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
3,184,818,741,000 `
7,173,979,690
209,472,221,330
--
--
(556,640,875,770)
2,844,824,066,250
Pelaksanaan Waran Menjadi Modal
85,479,596,500
--
--
--
--
--
85,479,596,500
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2007
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2005
Stock Issuance Cost Debt to Equity Conversion Issuance of New Shares Debt Settlement Through Shares Transfer of Subsidiaries Shares Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries Net Income BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006
Exercise of Warrant to Capital Stock
--
--
574,005,690,450
115,202,744,430
--
--
689,208,434,880
Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries
--
--
--
--
--
167,961,108,575
167,961,108,575
Net Income
3,270,298,337,500
7,173,979,690
783,477,911,780
115,202,744,430
--
(388,679,767,195)
3,787,473,206,205
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by :
Lampiran V
Attachment V
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN ARUS KAS
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2007dan 2006 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 (In Full Rupiah) 2007 Rp
2006 Rp
9,854,377,219
6,707,258,420
(10,905,701,062) (13,052,190,493) (15,318,918,275) (29,422,432,611)
(6,245,395,083) (10,712,859,548) (20,815,603,781) (31,066,599,992)
23,593,918,958 -(5,828,513,652)
2,766,218,955 12,613,496,522 (15,686,884,515)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Paid for/to: Contractors, Suppliers and Others Salaries and Allowances Cash Paid for Operating Expenses Cash Provided by Operations Cash Paid for: Interest Others Net Cash Flows Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan Investasi pada Perusahaan Anak Pembelian Obligasi Konversi Perolehan Aktiva Tetap Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(214,635,364,598) -(1,203,831,191) (215,839,195,789)
(368,164,125,000) (344,314,033,000) (974,451,250) (713,452,609,250)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional Investment in Subsidiaries Purchases of Covertible Bonds Acquisition of Fixed Assets Net Cash Flows Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil Pelaksanaan Waran Manjadi Modal Saham Hasil dari Penerbitan Saham Baru Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
85,479,596,500 -85,479,596,500
-1,219,693,895,783 1,219,693,895,783
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from Exercising Warrant into Shares Proceeed from Issuance of New Shares Net Cash Flows Provided by Financing Activities
(136,188,112,941)
490,554,402,018
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
492,203,644,440
1,649,242,422
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
356,015,531,499
492,203,644,440
Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Kas Bank Deposito
169,958,883 13,755,184,496 342,090,388,120
104,219,382 11,099,425,058 481,000,000,000
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash on Hand Cash in Banks Time Deposits
356,015,531,499
492,203,644,440
Total
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas Bersih dari Pelanggan Pembayaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya Gaji dan Tunjangan Karyawan Pembayaran Kas untuk Beban Usaha Kas Diperoleh dari Operasi Penerimaan dari: Pendapatan Bunga Pendapatan Lain-lain Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
Jumlah
END OF THE YEAR
FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only April 14, 2008 (9:41PM) To be Finalized Agreed by :