LAPORAN TAHUNAN 2014 2014 ANNUAL REPORT
BERSAMA, KAMI MELAKUKAN PERUBAHAN Together, We Transform
Perubahan peraturan, perubahan pemerintahan, perubahan manajemen dan perubahan situasi menjadi sebuah dinamika bagi Kami di Perum LKBN Antara. Resistensi terhadap setiap perubahan menjadi tantangan tersendiri. Namun demikian, justru disinilah Kami belajar untuk lebih berkembang dengan membenahi diri. Perjalanan di tahun 2014 masih menjadi bagian dari komitmen untuk sebuah perubahan, baik dari sistem organisasi, prosedur, kemampuan sumber daya manusia, teknologi, maupun inovasi. Bergandeng tangan bersama dan melangah pasti, itulah KAMI, menuju sebuah transformasi. Changes in regulations, government, management and situation become a dynamics for Us in Perum LKBN Antara. Resistance to any change is a challenge. However, this is where We learn to be developed to improve ourselves. Journey in 2014 is still a part of the commitment to changes, in organizational systems, procedures, human resource capabilities, technology, and innovation. We are together hand in hand and stepping the way surely, that is US, towards a transformation.
1
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Catatan untuk Pembaca
Note to Readers
Laporan Tahunan 2014 diterbitkan oleh Perusahaan Umum LKBN Antara (Perum LKBN Antara), yang selanjutnya disebut sebagai ‘LKBN Antara’, ‘Perusahaan’ dan / atau ‘Kami’ dalam laporan ini. Laporan Tahunan ini merupakan kesinambungan dari laporan tahunan sebelumnya, sehingga LKBN Antara dapat terus mengukur kinerja sepanjang tahun.
2014 Annual Report was published by Perusahaan Umum LKBN Antara (Perum LKBN Antara), hereinafter referred to as ‘LKBN Antara’, ‘Company’ and / or ‘We’ in this report. This Annual Report is a continuation of previous annual reports, so LKBN Antara can continue to measure their performance throughout the year.
Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Indonesia, sedangkan pemaparan numerik dan teks menggunakan standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai konteksnya.
Tables and graphics in this report describes the numerical data with Indonesian standards, while exposure numeric and text use English and Indonesian standards in accordance to context.
LKBN Antara adalah Perusahaan Umum Milik Negara yang bersifat tertutup. Seluruh kendali Perusahaan berada dibawah Pemerintahan Republik Indonesia. Tidak ada Dewan Pengawas, Direksi, entitas maupun masyarakat yang memiliki saham Perusahaan. Oleh karena itu, laporan ini tidak menyertakan informasi mengenai pencatatan saham, obligasi dan efek lainnya, aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan saham dan pembagian dividen, program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen, penawaran umum, kebijakan dividen, Biro Administrasi Efek dan Perusahaan Pemeringkat Efek.
LKBN Antara is a close State-Owned Public Company. The whole company is under the control of the Government of the Republic of Indonesia. None of the Board of Trustees, the Board of Directors, as well as public entities own the Company’s shares. Therefore, this report does not include information regarding the listing of shares, bonds and other securities, corporate actions such as stock splits, stock merger and dividend distribution, shares ownership program by employees and/or management, public offerings, dividend policy, and Securities Administration Bureau and Securities Rating Company.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
2
Ikhtisar keuangan 5 tahun terakhir Financial Summary for the last 5 Years
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position Neraca
2014
2013
Dalam Jutaan Rupiah In million of Rupiah
2012
2011
2010
Balance Sheet
Aset
Assets
Kas dan Setara Kas
24.985
23.794
16.322
30.332
34.836
Cash and Cash Equivalents
Aset Lancar
47.953
33.429
28.695
16.288
23.344
Current Assets
46.101
49.586
50.833
49.599
44.129
Non-Current Assets
119.039
106.809
95.849
96.219
102.309
Total Assets
Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Kewajiban dan Ekuitas
Liabilities and Equity
Kewajiban Lancar
45.881
43.206
37.382
38.472
46.280
Current Liabilities
Kewajiban Jangka Panjang
13.490
12.296
8.413
8.017
8.017
Non-Current Liabilities
0
0
0
0
25.928
BPYBDS (Undetermined Status of Government Assistance Settlement Yet)
Ekuitas
59.668
51.307
50.055
49.730
22.084
Equity
Penyertaan Modal
35.044
35.044
35.044
35.044
9.116
Equity Participation
L/R Tahun sebelumnya
16.263
19.255
14.686
12.968
6.190
P/L Previous years
8.383
(2.971)
325
1.718
6.778
P/L for the year
(31)
(21)
0
0
0
Non-Controlling Interests
119.039
106.809
95.849
96.220
102.309
Total Liabilities and Equity
22013
2012
2011
2010
BPYBDS (Bantuan Pemerintah yang Belum Ditetapkan Statusnya)
L/R Tahun Berjalan Kepentingan Non Pengendali Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Laporan Laba/Rugi Komprehensif Comprehensive Income Statement Laporan Laba/Rugi
Dalam Jutaan Rupiah In million of Rupiah
2014
Income/Loss Statement
Pendapatan Usaha
232.892
184.946
170.988
147.417
135.538
Revenues
Beban Pokok Usaha
(154.464)
(121.925)
(109.760)
(88.351)
(81.101)
Operating Expenses
Beban Umum
(70.275)
(66.975)
(61.465)
(54.254)
(50.589)
General Expenses
Laba/Rugi Usaha
8.153
(3.954)
(237)
4.812
3.849
Operating Profit/Loss
Pendapatan Lain-lain
3.499
2.669
1.678
(1.543)
3.421
Other income
Laba/Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
11.652
(1.285)
1.441
3.269
7.269
Profit/Loss Before Income Tax
Pajak Kini
(2.905)
(1.574)
(1.409)
(2.173)
(1.591)
Current Tax
Pajak Tangguhan
(387)
(132)
293
622
1.100
Deferred Tax
Laba/Rugi Bersih
8.360
(2.991)
325
1.718
6.778
Net Income/Loss
Laba/Rugi Komprehensif
8.360
(2.991)
325
1.718
6.778
Comprehensive Income/Loss
Laba/Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
3
Income/Loss Atributable to: 8.370
(2.971)
0
0
0
Owner of the Parent Entity
(10)
(21)
0
0
0
Non-Controlling Interests
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar keuangan 5 tahun terakhir Last 5 Years Financial Highlights
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios Uraian
Dalam Persentase In Percent
2014
2013
Pertumbuhan / Growth
2012
2013-2014
Description
2012-2013
Rasio Likuiditas Cash Ratio
Liquidity Ratio 54
55
44
(1)
11
Cash Ratio
Acid Test Ratio
52
71
57
(19)
14
Acid Test Ratio
Current Ratio
159
129
120
30
9
Current Ratio
Operating Margin
4
(2)
(0,14)
6
1,86
Operating Margin
Net Profit Margin
4
(2)
0
6
(2)
Net Profit Margin
EBITDA Margin
9
6
6
3
0
EBITDA Margin
Return on Asset (ROA)
7
(3)
0,34
10
2,66
Return on Asset (ROA)
Return on Equity (ROE)
15
9
1
6
8
Return on Equity (ROE)
Return on Invesment (ROI)
20
8
13
12
(5)
Return on Invesment (ROI)
Debt to Asset
50
52
48
(2)
4
Debt to Asset
Debt to Equity
246
93
91
153
2
Debt to Equity
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Rasio Aktivitas Inventory Turn Over (Hari)
Activity Ratio 0,08
0,25
0,27
(0,17)
(0,02)
Inventory Turn Over (Day)
Collection Period (Hari)
28
25
28
3
(3)
Collection Period (Day)
Total Assets Turn Over
199
187
180
12
7
Total Assets Turn Over
50
46
52
4
(6)
Total Equity to Total Assets
Total Equity to Total Assets
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
4
Performa keuangan Financial Performance
Pendapatan Usaha
Laba/Rugi Bersih
Revenues
Dalam Jutaan Rupiah In million Rupiah
232.892 170.988
135.538
Net Income/Loss
Dalam Jutaan Rupiah In million Rupiah
8.36
6.778
184.946
147.417
1.718 0.325 2010 2010
Jumlah Aset
2011
2012
2013
2013
2014
(2.991)
Cash Ratio 119.039
96.220
2012
2014
Total Asset
Dalam Jutaan Rupiah In million Rupiah
102.309
2011
95.849
106.809
Dalam Persentase In Percentage
75%
79%
55%
54%
2013
2014
44%
2010
2011
2012
2013
2014
Return on Equity (ROE)
2010
2011
2012
Return on Investment (ROI)
Dalam Persentase In Percentage
Dalam Persentase In Percentage
31%
20% 14% 15%
13% 10%
8%
9% 3%
2010
5
2011
1% 2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Performa Keuangan Financial Performance
Debt to Asset
Net Margin Ratio
Dalam Persentase In Percentage
Dalam Persentase In Percentage
53%
5%
52%
4%
50% 1%
48%
48%
2011
2012
0% 2010
2011
2012
2013
2014
-2%
2010
2013
2014
Debt to Equity Dalam Persentase In Percentage
246%
2010
93%
91%
2011
2012
108%
99%
2013
2014
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
6
PERISTIWA PENTING Significant Events
Februari February
April April
23 Mei 2014 May 23, 2014
6-10 Februari 2014
10 April 2014
February 6-10, 2014
April 10, 2014
Kantor Berita Antara hadir dalam Peringatan Hari Pers Nasional.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Freddy H. Tulung berjabat tangan dengan Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi usai penandatanganan PSO 2014.
Indonesian News Agency of Antara participatin in Exhibition of National Press Day.
Peserta sesi berbagi mengenai jurnalistik dalam rangka Pameran Pekan Informasi Nasional di Padang, Sumatera Barat. Participants sharing session on journalism in order Exhibition of National Information Week in Padang, West Sumatera.
Juni June
Signing of the PSO in 2014 between the Director General of Information and Public Communication Kominfo: Freddy H. Tulung with the President Director of LKBN Antara, Saiful Hadi.
10 April 2014 April 10, 2014
6 Februari 2014 February 6, 2014
Direktur Komersial menjadi pembicara dalam acara BUMN Marketeers di Bengkulu.
Direktur Utama RRI R. Niken Widyastuti hadir di Wisma Antara untuk penandatanganan kerjasama RRI-Antara. Signing of collaboration of Radio Republik Indonesia (RRI) with LKBN Antara.
Mei May
Commercial Director became the speaker in SOE Marketers in Bengkulu.
Workshop Multimedia dalam Rangka Hari Pers Nasional di Bengkulu. Multimedia training in the event of National Press Day in Bengkulu.
7
Antara - BERNAMA Summit di Bandung, Jawa Barat.
7 Juni 2014
May 2, 2014 February 8, 2014
June 7, 2014
Antara – BERNAMA Summit event in Bandung, West Java.
2 Mei 2014 8 Februari 2014
7 Juni 2014
June 7, 2014
Direktur SDM dan Teknologi, Naufal Mahfudz menandatangani kesepakatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipatrit bersama ketua SPA dan SPAP. Signing Agreements Cooperation Agency (LKS) Bipartite between Director of Human Resources and Technology of LKBN Antara: Naufal Mahfudz with the Chairman of SPA and SPAP .
Ketua Dewan Pengawas LKBN Antara Periode 2012-2014, Zaim Uchrowi menerima tanda mata dari Kantor Berita BERNAMA. Chairman of the Board of Supervisory of LKBN Antara for period 2012-2014: Zaim Uchrowi received a memento from BERNAMA News Agency.
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Peristiwa Penting Significant Events
Desember
Agustus August
December
25 September 2014 September 25, 2014
Bedah Buku Public Relations bersama Gatot Pudjobroto di Ruang Adam Malik, Wisma Antara Jakarta.
17 Agustus 2014 August 17, 2014
Peresmian bisnis baru LKBN Antara ‘Layar Indonesia’ di Wisma Antara Jakarta. Inauguration of a new product of LKBN Antara ‘Layar Indonesia’ at Wisma Antara, Jakarta.
Public Relations book review with Gatot Pudjobroto in miting room Adam Malik, Wisma Antara Jakarta.
November November
30 Agustus 2014
17 Desember 2014 December 17, 2014
Penandatanganan Nota Kesepahaman LKBN Antara dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia). MoU Signing of President Director of LBKN Antara: Saiful Hadi with the Chief of Indonesia’s Ulemas Council (MUI): Din Syamsudin.
August 30, 2014
Penyerahan foto IPPHOS untuk dipamerkan di Museum Pers Solo. Photo Handover Indonesia Press Photo Service (IPPHOS) to be exhibited at the Museum Press Solo.
September September
13 November 2014 November 13, 2014
Direktur Utama Saiful Hadi menyerahkan buku Kilas Balik 2014 sebagai tanda mata kepada Duta Besar Jepang untuk Indonesia. President Director of LKBN Antara: Saiful Hadi handed the book ‘Kilas Balik’ as a memento to the Ambassador of Japan to Indonesia.
17 Septmber 2014
25 November 2014
September 17, 2014
November 25, 2014
Antara Goes to Campus Sambangi SDN Menteng 01 Jakarta Pusat.
Pameran Bakohumas di Bandung, Jawa Barat .
Antara Goes to Campus came to SDN Menteng 01 in Central Jakarta.
Bakohumas Exibition in Bandung, West Java.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
18 Desember 2014 December 18, 2014
Presiden RI Joko Widodo menerima penghargaan Antara Achievement Award pada hari puncak perayaan HUT 77 tahun LKBN Antara. Awarding ‘Antara Achievement Award’ to the President Joko Widodo, on the celebration of the 77th Anniversary of LKBN Antara.
23 Desember 2014 December 23, 2014
Penandatanganan kerjasama dengan jaringan TV kabel. Signing of the cooperation between LKBN Antara and cable TV networks .
8
penghargaan dan sertifikasi Awards and Certification
Juara III Lomba Foto Bursa Efek Indonesia Januari 2014
Third Winner Photo Contest Indonesia Stock Exchange
January, 2014
Penghargaan Adam Malik Adam Malik Award
Penghargaan Terbaik Adinegoro 2014 untuk Kategori Jurnalistik Foto Best Adinegoro award 2014 for Category Journalism Photo
Februari 2014 February, 2014
Juara Harapan Lomba Foto FIF 2014 Runner FIF Photo Contest 2014
Beasiswa dari Permata Photo Grant 2014 untuk magang selama satu pekan di Noor Photo Agency di Amsterdam Scholarship from Permata Photo Grant 2014 to intern for one week at Noor Photo Agency in Amsterdam
Maret 2014
Penghargaan Terbaik Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan
March, 2014
Best Choice Photo Contest Education and Culture
April 2014
Pemenang Harapan II Lomba Penulisan Artikel HUT Bank Kalsel ke-50
April, 2014
Hope II Winners in Writing Contest Articles of 50th Anniversary Kalsel Bank
Penghargaan Adiwarta Adiwarta Awards
Juara II Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan Mei 2014
Second Place Education and Culture Photo Contest
May, 2014
Pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dalam Rangka Kampanye Caleg Perempuan Memberi Arti yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Essay Contest Winners Journalism in the Context of Women’s Campaign Candidate Gives Meaning Organized By Minister of Women’s Empowerment and Child Protection
Penghargaan Terbaik Lomba Foto Rob Jateng Best Choice Photo Contest Rob Central Java
Juara II Lomba Foto K Link Indonesia Second Place K Link Indonesia Photo Contest
Juni 2014 June, 2014
Penghargaan Terbaik Lomba Foto HUT Bhayangkari Best Choice Bhayangkari Anniversary Photo Contest
Penghargaan Terbaik Lomba Foto UKM Best Choice Photo Contest SMEs
Pemenang Lomba Karya Tulis Terbaik Penghargaan Anugerah Swara Saraswati Award 2014 diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Essay Contest Winner Best Choice 2014 Award Swara Saraswati Award Organized by the Women’s Coalition
9
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
penghargaan dan sertifikasi Awards and Certification
Pemenang Ke-2 Lomba Karya Jurnalistik Perkoperasian "Koperasi Pilar Negara" dalam Rangka Hari Koperasi 2014 Diselenggarakan oleh Dewan Koperasi Indonesia Juli 2014 July, 2014
The 2nd Contest winners Journalistic Work Cooperatives “Pilar Cooperative State” within the Framework of Cooperation Day 2014 organized by the Indonesian Cooperative Council
Juara I Lomba Foto Pemilu Competition Winner of Election Photo
Juara I Lomba Ibu, Anak, dan Masa Depan Bangsa Agustus 2014 August, 2014
Competition Winner of Mother, Child, and the Future of the Nation
Juara III Lomba Foto IPTEK Third Winner of Photo Contest Science and Technology
Juara Favorit Lomba Foto ASTRA September 2014 September, 2014
Favorite Champion of ASTRA Photo Contest
Penhargaan Jurnalistik JPIP-USAID JPIP-USAID Journalist Award
Oktober 2014 October, 2014
Juara Favorit 1 Pelindo Champion First Favorites of Pelindo
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2014 Journalism Grace of Pertamina 2014
Desember 2014 December, 2014
Citilink Journalist Award (CJA) 2014 Citilink Journalist Award (CJA) 2014
Sertifikat ISO-9001:2008 ISO 9001:2008 Certification
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
10
DAFTAR ISI Table of Content
Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary
3
Peristiwa Penting Significant Events
TINJAUAN OPERASIONAL PERUSAHAAN
REVIEW OF COMPANY OPERATIONAL
Pengembangan Operasional Perusahaan
Pengharaan dan Sertifikasi Awards and Certification
Corporate Operational Development
Daftar Isi Table of Content
Pandangan Prospek Usaha Perusahaan
Perspective of Company Business Prospect
1
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemasaran
Marketing
13
REPORT TO STAKEHOLDERS
Laporan Dewan Pengawas
Board of Trustees’ Report
Profil Dewan Pengawas
Board of Trustees’ Profile
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Surat Pernyataan Dewan Pengawas dan Direksi atas Laporan Tahunan
Statement Letter of Board of Trustees and Board of Directors upon the Annual Report
2
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Sejarah
History
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Culture
Demografi Karyawan
Employees Demography
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Bidang Usaha dan Layanan
Field of Business and Services
Entitas Anak dan Asosiasi
Subsidiary Entity and Association
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Professional Institutions Supporting Company
Wilayah Cakupan Biro dan Koresponden
Correspondent and Bureau Coverage region
Pejabat Senior Perusahaan
Corporate Senior Officials
11
Manajemen Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
13 17 19 24
4
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE
Kebijakan Strategis 2014
2014 Strategy Policy
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
27
Overview of Operations Per Business Segment
Uraian Kinerja Keuangan
Description of Financial Performance
28
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
29
Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
31
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dan Realisasi
51 54 59 60 62
69
71 73 76
80
80
33
Comparison Between the Beginning Target of Financial Year and the Realization
35
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
81
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
81
Material Bonding for Capital Goods Investment
37 39 42 43 44 50
Information and Material Facts After Accountant Reporting Date
Informasi dan Transaksi Material
Information and Material Transactions
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan
Changes in Legislation which Influence Significantly
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
82
82
82
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
daftar isi Table of Content
5
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Tujuan dan Komitmen Implementasi GCG Objectives and Commitments of GCG Implementation
Penilaian Implementasi GCG
GCG Implementation Assessment
Struktur Kebijakan GCG GCG Policy Structure
Organ Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Organs
Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Pengawas, dan Pemegang Saham Utama Affiliation Relationship Between Member of Board of Directors, Board of Trustees, and Primary Shareholders
Keberagaman Komposisi Pengurus
Diversity of the Company Board Composition
Kebijakan Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Communication Policy and Information Transparency
83 85
86
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Corporate Internal Control System
Manajemen Risiko Perusahaan Corporate Risk Management
Perkara Penting yang Dihadapi oleh Perusahaan
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
131
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Konsumen
131
Corporate Responsibility to Consumers
112
7
112
112
115
Internal Supervision Unit
131
Corporate Responsibility to Work Health and Safety
87
Sistem Pelaporan Pelanggaran Satuan Pengawas Internal (SPI)
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Corporate Responsibility to Environment
86
113
Violation Reporting System
130
Corporate Responsibility to Community
Kode Etik
Code of Ethics
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Masyarakat
4
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NOMOR X.K.6 BAPEPAM-LK REGULATION NUMBER X.K.6 REFERENCE
133
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2014 PERUM LKBN ANTARA DAN ANAK PERUSAHAAN 2014 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PERUM LKBN ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES
147
117 121 123 126
Important Issues Encountered by the Company
Akuntan Perusahaan Corporate Accountant
6
TANGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Dasar dan Kebijakan CSR Perusahaan Basic and Policy of Corporate CSR
Visi, Misi dan Tujuan CSR
Vision, Mission and Objective of CSR
Struktur Organisasi CSR
CSR Organizational Structure
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
126
127 129 129 130
12
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Laporan Dewan Pengawas Board of Trustees’ Report
“ Peran Perum LKBN Antara sebagai Government Public Relations (PR Negara) harus berkembang sejalan dengan perannya sebagai sebuah perusahaan Negara ” “The role of Perum LKBN Antara as the Government Public Relations (State PR) should evolve in line with its role as a State enterprise”
Pemangku kepentingan yang Kami hormati, Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi tantangan Perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa informasi yang mampu menembus batas ruang dan waktu. Tak dapat dipungkiri, bahwa bisnis konten dalam media cetak beberapa tahun terakhir ini sudah mulai tidak dilirik oleh kalayak. Kenyataan bahwa konten cetak hampir kalah bersaing dengan informasi digital yang dapat diakses dari komputer maupun smartphone harus kita terima. Menanggapi hal ini, LKBN Antara akan terus mengikuti perkembangan zaman agar tetap bertahan, perlahan beralih dari bisnis konten untuk merambah ke video audiency.
Dear Stakeholders, The development of increasingly sophisticated technology is a challenge for the Company’s products and services to provide information that can penetrate the boundaries of space and time. It is undeniable that the business content in the printed media last few years has started is not considered by community. The fact that the printed content is almost unable to compete with the digital information that can be accessed from a computer or smartphone must be accepted. In response to this, LKBN Antara will continue to keep up with today’s world in order to survive, slowly by switching from business content to start entering video audience business.
Pandangan atas Prospek Usaha
The Views on Prospects
Memasuki tahun ketiga pasca perubahan status badan hukum LKBN Antara menjadi Perusahaan Umum (Perum), yakni Perum LKBN Antara kini dihadapkan dengan semakin meningkatnya tantangan bisnis, yaitu salah satunya perkembangan teknologi informasi. Perkembangan tersebut mendorong banyaknya media yang lebih besar untuk mendapatkan berita secara mandiri. Kemudahan dan kemandirian mendapatkan berita ini menjadikan peran Perum LKBN Antara sebagai kantor berita menjadi semakin terdegradasi.
Entering the third year after the change in the legal entity status of LKBN Antara as the Public Company (Perum), namely Perum LKBN Antara, they are now faced with the increasing business challenges, one of them is information technology development. The development encourages a greater number of media to get news independently. Easiness and independence to get this news makes the role of Perum LKBN Antara as the news agency has becoming increasingly degraded.
13
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Pelaksanaan pengawasan selama 2014 atas kondisi dan kinerja perusahaan telah berjalan dengan baik. Tahun 2014 LKBN Antara mengalami peningkatan dari sisi finansial dengan perolehan laba sebesar Rp8,36 Miliar dibandingkan tahun 2013 yang mengalami kerugian sebesar Rp2,99 Miliar. Demikian juga, perolehan hasil opini audit dari Kantor Akuntan Publik yaitu ‘Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)’, sangat Kami apresiasi. Hal ini menunjukkan kinerja Direksi yang serius dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Supervision implementation during 2014 on the conditions and performance of the company has been running well. LKBN Antara in 2014 has experiences some increase from the financial side with the net income amounted to Rp8,36 Billion compared to the year 2013, which suffered a loss of Rp2.99 Billion. Likewise, the acquisition of the audit opinion from the Office of Public Accounting which is ‘unqualified (WTP)’, so We appreciated it. It shows some serious and better performance of the Board of Directors than the previous year.
Namun demikian pengendalian internal perusahaan masih lemah, terutama dari aspek Perencanaan (RKAP), Organisasi, Sistem dan SDM, sehingga Perusahaan masih berkutat pada persoalan-persoalan rutin. Untuk itu diperlukan adanya terobosan baru yang lebih strategis dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, agar induk perusahaan (LKBN Antara) maupun anak perusahaan: PT IMQ, dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik ditahun yang akan datang. Direksi dan Manajemen Perusahaan masih perlu meningkatkan ketaatan pada peraturan perundangan.
However, the company’s internal control is weak, particularly from the aspect of Planning (RKAP), organization, systems and human resources, so that the company is still stuck in working on routine matters. Therefore, a more strategic breakthrough is needed in facing the challenges and to benefit the existing opportunities so that the parent company (LKBN Antara) and subsidiaries: PT IMQ, can result in better performance in the year to come. Directors and Corporate Management still needs to improve adherence to laws and regulations.
Penilaian Atas Kinerja Komite
Committee Performance Assessment
Penilaian Dewan Pengawas LKBN Antara atas kinerja Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: Per-10/MBU/2012 Tanggal 24 Juli 2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Komite Audit dinilai telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional dan proporsional dengan hasil baik dalam membantu Dewan Pengawas. Kinerja Komite Audit ini meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal; b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan baik oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) maupun auditor eksternal; c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaan nya; d. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memadai atas segala informasi yang dikeluarkan perusahaan; e. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk disampaikan kepada Rapat Pembahasan Bersama; f. Melakukan penelaahan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), serta Laporan Manajemen dan informasi lainnya; g. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas.
Assessment of Board of Trustees of LKBN Antara on the performance of the Audit and Risk Management Committee based on the Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises Number: Per-10 / MBU / 2012 Date July 24, 2012 About Organ Supporting BOC /Board of Trustees of the State Owned Enterprises. The Audit Committee is assessed that they have performed basic tasks and functions professionally and proportionally withe good results in helping Board of Trustees. Audit Committee Performance includes the following matters: a. Ensuring effectiveness of internal control system; b. Assessing implementation of activities and results of the audit carried out by both the Internal Audit Unit (IAU) and the external auditor; c. Providing recommendations regarding the improvement of management control systems and their implementation; d. Ensuring that there has been a sufficient evaluation procedure on all information issued by the company; e. Providing recommendations regarding the appointment of the Public Accountant to be submitted to the Joint Discussion Meeting; f. Examining the Company’s Long Term Plan (RJPP) and the Work Plan and Budget (RKAP), as well as the Management Report and other information; g. Identifying matters that require the attention of the Board of Trustees.
Demikian pula, Dewan Pengawas menilai bahwa Komite Manajemen Risiko telah melakukan tugasnya dengan baik, yaitu dalam hal-hal sebagai berikut: a. Memberikan pemahaman atas manajemen risiko perusahaan, strategi, sistem dan kebijakan manajemen risiko, pengendalian internal, termasuk metodologi dan infrastruktur; b. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan;
Similarly, Board of Trustees considers that the Risk Management Committee has done a good job, namely in terms of the following: a. Providing an understanding of enterprise risk management, strategy, systems and risk management policies, internal controls, including the methodology and infrastructure; b. Monitoring the suitability of risk management policies of the Company;
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
14
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Laporan Dewan Pengawas Board of Trustees’ Report c. Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi Perusahaan; d. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perusahaan; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan perundangundangan.
c. Monitoring various potential risks encountered by the Company; d. Evaluating the Company’s risk management policy; e. Conducting other duties given by Board of Trustees based on the legislation.
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Directors Performance Assessment
Catatan hasil pengawasan Dewan Pengawas atas kinerja Direksi disampaikan sebagai berikut: a. Dewan Pengawas memberikan apresiasi keberhasilan Perusahaan dalam melaksanakan kewajiban Public Service Obligation (PSO), yang berhasil menyerap hampir 100% dari pagu yang ditetapkan. Namun, semakin besarnya PSO yang diterima harus diantisipasi dengan semakin meningkatnya kemampuan menjawab kebutuhan dan harapan dari pemberi PSO, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. b. Kualitas pemberitaan perlu ditingkatkan agar tidak sekedar memenuhi persyaratan dalam PSO. Pemberian informasi-informasi yang berkualitas akan terus memperkuat peran LKBN Antara sebagai Kantor Berita, serta sebagai acuan dan sumber kutipan media-media lain, baik lokal maupun internasional. c. Kinerja keuangan Perusahaan pada tahun 2014 masih belum memuaskan dengan laba bersih yang masih di bawah Rp10 Miliar, walaupun hal ini menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya. Untuk itu, perlu terus dicari terobosan baru dalam memberikan pelayanan berita kepada para pemangku kepentingan, misalnya dengan peningkatan teknologi dan kerjasama. d. Sistem dan prosedur yang dipahami semua pihak terkait belum memadai. Permasalahan yang berulang masih terjadi, dan hal ini menunjukkan belum terkendalinya penataan sistem dan prosedur yang menjadi standar bersama. Penataan ini harus segera dilakukan agar transformasi LKBN Antara menjadi kantor berita berkelas dunia bisa terlaksana. e. Peran LKBN Antara sebagai Government Public Relations (PR Negara) harus berkembang sejalan dengan perannya sebagai sebuah perusahaan. Peran sebagai PR Negara harus mampu dijawab. Untuk itu, pengembangan bisnis dan komersial perlu direncanakan dan diimplementasikan dengan baik agar LKBN Antara bisa menjadi sebuah perusahaan yang mandiri dan kokoh, baik secara fundamental maupun finansial. Peluang-peluang yang ada juga harus mampu ditangkap dan dijalankan dengan baik. f. Visi dan Misi harus secara tegas dan jelas dinyatakan, agar setiap karyawan di LKBN Antara punya komitmen dan melihatnya sebagai sebuah pandangan ke depan. Struktur dan program transformasi perlu dikaji terus menerus agar sejalan dengan visi dan misi tersebut. Struktur organisasi harus dipandang sebagai sebuah strategi LKBN Antara dalam mencapai visi dan misinya, sekaligus dalam menjalankan peran sebagai PR Negara dan sebuah Perusahaan Umum (Perum).
The result notes of the supervision of Board of Trustees on the Board of Directors performance presented as follows: a. Board of Trustees appreciates the Company’s success in carrying out the public service obligation (PSO), which managed to absorb nearly 100% of the ceiling set. However, the magnitude of PSO received must be anticipated by increasing the ability to answer the needs and expectations of PSO donor, both in terms of quality and quantity. b. Quality of reporting needs to be improved in order to not only fulfill the requirements of the PSO. Quality information provision that will continue to strengthen the role of LKBN Antara as the news agency, as well as a reference and citation source for other media, both locally and internationally. c. The company’s financial performance in 2014 is still not satisfactory, with net profit still under Rp10 Billion, although it showed improvement from the previous year. Therefore, it needs to continue to look for a new breakthrough in providing news services to stakeholders, such as the improvement of technology and cooperation. d. Systems and procedures which are understood by all parties concerned have not been adequate. Recurrent problems still occurred, and it shows that the arrangement of systems and procedures which become common standards have not been controlled. This arrangement should be done in order to transform LKBN Antara into a world-class news agency. e. LKBN Antara’s role as a government public relations (State PR) should evolve in line with its role as a company. The role as the State PR must be able to be answered. Therefore, business and commercial development should be planned and implemented well so that LKBN Antara can be a independent and strong company, both fundamentally and financially. The existing opportunities should also be able to be captured and well-executed. f. Vision and mission should be explicitly and clearly stated, so that every employee in LKBN Antara has the commitment and see it as a foresight. Structure and transformation programs need to be assessed continuously in line with the vision and mission. The organizational structure should be seen as a strategy for LKBN Antara in achieving its vision and mission, as well as in the role as State PR and a Public Corporation (Perum).
15
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
g. Transformasi yang direncanakan sejak menjadi Perum harus terus dievaluasi secara berkala, apakah berjalan sebagaimana yang ditargetkan. Transformasi ini harus dilakukan secara komprehensif, meliputi transformasi dalam sistem, strategi dan operasional, serta Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap jenjang pekerjaan. Perubahan mental dan cara berfikir, serta semangat setiap individu, serta implementasi strategi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kegiatan operasional. Sejalan dengan itu, maka secara konsisten perlu dilakukan pelatihan, pengembangan produk baru, teknologi serta kerjasama dengan mitra. h. Efisiensi harus dilaksanakan secara konsisten, baik dalam kegiatan operasional, maupun dalam perencanaan ke depan, termasuk perekrutan dan pengembangan SDM. Semua perencanaan terkait efisiensi ini perlu dipertimbangkan dengan matang agar berjalan dengan baik dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan, misalnya rencana program pensiun dini. i. Gagasan untuk membentuk sebuah unit usaha ataupun anak perusahaan yang baru harus dikaji secara maksimal. Prosedur Operasional Standar harus dibuat dengan jelas sebagai bentuk kepatuhan dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). j. Pemberdayaan Biro Daerah harus terus ditingkatkan, baik dari sisi distribusi PSO maupun sisi bisnis dan komersial. Untuk itu, pengelolaan finansial perlu dibuatkan strategi dan sistem yang standar agar ada fairness bagi biro maupun pusat, sekaligus memacu perkembangan biro untuk terus berkarya dengan maksimal.
g. The planned transformation since becoming Perum should continue to be evaluated on a regular basis, if it is running as targeted. This transformation must be comprehensive, covering the transformation in the system, strategy and operations, and human resources (HR) at each level of work. Mental changes and ways of thinking, as well as the spirit of each individual, and also the implementation of the strategy are very important to improve operations. Correspondingly, trainings, new product development, technology and cooperation with partners need to be conducted consistently. h. Efficiency must be implemented consistently, both in operational activities, as well as in future planning, including recruitment and human resources development. All plannings related to efficiency need to be considered carefully so that they can be well-executed to answer the needs of the company, for example, early retirement program. i. The idea to form a business unit or a new subsidiary must be examined optimally. Standard Operating Procedures should be made clear as a form of compliance in the implementation of Good Corporate Governance (GCG). j. Regional Bureau empowerment must be improved, both in terms of distribution of PSO and the business and commercial side. Therefore, financial management strategies and systems must be standardized so that there is fairness to the agency or center, as well as to stimulate the bureau development to continue to work optimally.
Perubahan Komposisi Dewan Pengawas
Changes in Composition of Board of Trustees
Tahun 2014 menjadi masa transisi bagi Perusahaan dengan adanya pengunduran diri Ketua Dewan Pengawas pada pertengahan tahun. Perubahan tersebut ditetapkan pada tanggal 16 Juli 2014 dengan terbitnya Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: 154/MBU/2014 tentang Perubahan dan Pengalihan Penugasan Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional LKBN Antara, dari Ketua Dewan Pengawas yang sebelumnya dijabat oleh Zaim Uchrowi dialihkan kepada DJ Nachrowi. Sementara susunan anggota Dewan Pengawas lainnya yaitu Hadi M. Djuraid dan Ahmad Mabruri Mei Akbari, tidak mengalami perubahan. Dengan adanya pergantian ini, komposisi susunan Dewan Pengawas diharapkan dapat memberikan semangat baru dalam menuntaskan transformasi organisasi Perum LKBN Antara.
Year 2014 became a period of transition for the Company with the resignation of the Chairman of the Board of Trustees by mid-year. The changes are set on July 16, 2014 with the publication of the Decree of the Minister of SOE No.: 154/MBU/2014 on Amendment and Assignment Transfer of the Board of Trustees Member of Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional LKBN Antara, from the Chairman of Board of Trustees who formerly held by Zaim Uchrowi to DJ Nachrowi. While the other Board of Trustees members, namely Hadi M. Djuraid and Ahmad Akbari Mabruri May were not replaced. Due to the changes, composition of the Board of Trustees is expected to give a new spirit in completing the transformation of Perum LKBN Antara organization.
Perum LKBN Antara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan selama ini dan atas kebersamaan melewati tantangan selama tahun 2014. Kami menyampaikan ajakan kepada semua pemangku kepentingan untuk kembali bekerjasama menghadapi tahun 2015 dengan semangat baru untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Perum LKBN Antara would like to thank all stakeholders for their support during this time and on the togetherness in going through 2014. We’d like to ask all stakeholders to cooperate again to face 2015 with renewed spirit towards a better future.
Jakarta, 31 Maret 2015
Jakarta, March 31, 2015
Atas Nama Dewan Pengawas
On Behalf of the Board of Trustees
DJ Nachrowi
DJ Nachrowi
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
16
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Profil Dewan Pengawas Board of Trustees’ Profile
DJ NACHROWI Ketua Dewan Pengawas
Chairman of the Board of Trustees
ZAIM UCHROWI Ketua Dewan Pengawas Periode 2012-2014
Chairman of the Board of Trustees 2012-2014 Period
17
Warga Negara Indonesia kelahiran Palembang, 18 Agustus 1953, berusia 61 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Institut Agama Islam Negeri pada tahun 1978 dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara pada tahun 1996, kemudian memperoleh gelar Magister Manajemen dari STIE Widya Jayakarta pada tahun 2000. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara sejak tanggal 5 November 2012 hingga 16 Juli 2014, dan pada saat itu diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Kementerian Sekretariat Negara sejak tahun 2007 hingga sekitar akhir tahun 2014.
Indonesian citizen born in Palembang, 18 August 1953, 61 years old. Earned a BA from the State Islamic Institute in 1978 and the College of Administrative Sciences of Institute of Public Administration in 1996, then earned a Master of Management of STIE Widya Jayakarta in 2000. Served as a Board of Trustees member of Perum LKBN Antara since 5 November 2012 to 16 July 2014, and at that time he was appointed as Chairman of the Board of Trustees. In addition, he also served as the Head of the Press Bureau, Media and Information of the State Secretary Ministry from 2007 until around the end of 2014.
Memulai karier militer pada tahun 1979. Beberapa jabatan yang pernah diemban, antara lain Kepala Penerangan Kodam Jaya (1997-2002), Kepala Dinas Penerangan Umum Puspen TNI (20022004), Kepala Dinas Analisa Penerangan Puspen TNI (2004-2005), dan Kepala Bagian Dokumentasi, Penerbitan, dan Perpustakaan Biro Humas Departemen Pertahanan (2005-2007).
Started a military career in 1979. He had served several positions, namely, Chief of Information of Kodam Jaya (1997-2002), Chief of the Public Information Office of Puspen TNI (2002-2004), Chief of Information Analysis of Puspen TNI (2004-2005), and Chief of Documentation, Publishing, and Library Public Relations Bureau of the Department of Defense (2005-2007).
Warga Negara Indonesia kelahiran Magetan, 31 Januari 1961, berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1982, gelar Master dari Asian Institute of Management, Manila, pada tahun 1995, dan memperoleh gelar Doktor di bidang Penyuluhan Pembangunan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2006. Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara sejak tanggal 5 November 2012 hingga 16 Juli 2014. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai anggota Majelis Wali Amanah dan sebagai dosen pascasarjana Ilmu Penyuluhan Pembangunan pada Institut Pertanian Bogor. Sebelumnya, Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero).
Indonesian Citizen born in Magetan, 31 January 1961, 53 years old. He held a Bachelor degree of Bogor Agricultural University in 1982, Master’s degree from the Asian Institute of Management, Manila, in 1995, and held a PhD in Development Extension of Bogor Agricultural University in 2006. Served as Chairman of Board of Trustees of Perum LKBN Antara since November 5, 2012 to July 16 2014. In addition, he also served as a member of Council of Trustees and as a postgraduate lecturer of Development Extension Science at Bogor Agricultural University. Previously, he served as Director of PT Balai Pustaka (Persero).
Aktif menulis sejak tahun 1982 dan telah menghasilkan berbagai judul buku. Memulai karir jurnalistiknya sebagai reporter pada Majalah Tempo hingga menjadi pemimpin redaksi Harian Republika pada tahun 2001. Hingga tahun 2011 Beliau merupakan kolumnis pada Harian Republika.
Actively writing since 1982 and has produced a wide range of books, he started his journalistic career as a reporter at Tempo magazine until became editor at Republika in 2001. Until 2011 he has been a columnist at Republika Newspaper.
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
HADI MUSTOFA Anggota Dewan Pengawas
Member of the Board of Trustees
AHMAD MABRURI Anggota Dewan Pengawas
Member of the Board of Trustees
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Warga Negara Indonesia kelahiran Surabaya, 9 Desember 1964 yang saat ini berusia 50 tahun, mengemban tugas sebagai Staf Khusus Menteri Perhubungan RI sejak akhir 2014. Beliau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Malang pada tahun 1990. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara sejak tanggal 5 November 2012. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah BUMN Track dan sebagai konsultan pada sejumlah perusahaan media dan kehumasan.
Indonesian citizen born in Surabaya, 9 December 1964 who is currently 50 years old, served as Special Staff to the Minister of Transportation since the end of 2014. He graduated from the Faculty of Languages and Arts Education at the State University of Malang in 1990. He served as a Member of Board of Trustees of Perum LKBN Antara since 5 November 2012. In addition, he also served as the magazine’s editor ‘BUMN Track’ and as a consultant on a number of media companies and public relations.
Memulai karir jurnalistik sebagai koresponden Harian Jawa Pos pada tahun 1985 dan kemudian berkecimpung di berbagai media cetak dan media elektronik, seperti Harian Berita Buana, Harian Umum Republika, Radio SCFM Surabaya, Tabloid ABADI Jawa Pos Group, Metro TV, Majalah BUMN Track, dan majalah PKBL Action. Selain itu, Beliau juga pernah terlibat dalam Tim Kerja Desk Informasi dan Humas Kementerian BUMN (2010-2011), menulis sejumlah buku, menjadi penyunting buku, dan menjadi pembicara dalam pelatihan jurnalistik dan kehumasan.
Started his journalism career as correspondent at Jawa Pos newspaper in 1985 and then engaged in various print and electronic media, such as Buana, Republika, SCFM Radio Surabaya, ABADI Tabloid of Jawa Pos Group, Metro TV, ‘BUMN Track’ Magazine, and ‘PKBL Action’ Magazine. In addition, he has also been involved in Team Work Desk of Information and Public Relations of Ministry of SOE (20102011), wrote a number of books, became book editor, and speaker some journalism and public relations training. .
Pria kelahiran Jakarta 9 april 1968 ini berusia 46 tahun, telah menyelesaikan pendidikan program magister di PPM Institur Jakarta denga menempuh spesialisasi marketing management dan menyelesaikannya pada tahun 2003. Beliau memulai karirnya pada tahun 1985-1986 sebagai sales representatif PT Royal Standard, Jakarta, dan setelah menyelesaikan pendidikan S1 di IISIP Jakarta, Beliau menjalani profesinya sebagai wartawan mulai tahun 1990 hingga 2007, dengan bergabung pada Majalah Ummi. Pada tahun 2004, Beliau bersama beberapa wartawan dari berbagai media di Indonesia mendapat undangan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serika untuk meliput kegiatan di 4 kota, Washington DC, New York, Memphis, dan Chicago, terkait masalah pluralisme, kebebasan dan toleransi beragama.
A man who was born in Jakarta on 9 April 1968, 46 years old, has completed a master’s in education program by taking marketing management specialization at PPM Institute Jakarta and finished in 2003. He started his career in 1985-1986 as a sales representative at PT Royal Standard, Jakarta, and after completing S1 in IISIP Jakarta, HMabruri started his profession as a journalist from 1990 to 2007, by joining Ummi Magazine. In 2004, He along with several journalists from various media in Indonesia received an invitation from the Ministry of Foreign Affairs of the United States to cover activities in four cities, Washington DC, New York, Memphis, and Chicago, regarding pluralism, freedom and religious tolerance issues.
Mulai tahun 2009 hingga 2014, Beliau menjabat sebagai staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Media dan Humas, dan menjadi Dewan Pengawas Perum LKBN Antara periode tahun 2012 – 2017.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
From 2009 to 2014, he served as special staff for the Minister of Communications and Information Technology in Media and Public Relations field, and became the Board of Trustees of Perum LKBN Antara in 2012-2017.
18
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
LAPoran Direksi Board of Directors’ Report
“ Tahun 2014 merupakan momentum kebangkitan bagi Perum LKBN Antara “ “ Year 2014 is the revival momentum for Perum LKBN Antara ” Kepada segenap pemangku kepentingan, Tahun 2014 telah menjadi momentum kebangkitan bagi Perum LKBN Antara dan masih merupakan tahun penguatan revitalisasi bisnis untuk mencapai Visi Perusahaan sebagai penyedia jasa informasi berkelas dunia. Setelah hal ini ditetapkan, maka serangkaian transformasi besar dilakukan, melanjutkan proses yang telah dimulai sejak tahun 2008. Seluruh tahap perubahan dan proses strategi jangka menengah ini direncanakan selesai pada tahun 2016.
To all stakeholders, 2014 has been a revival momentum for Perum LKBN Antara and it still became the business revitalization year to achieve Company vision as a provider of world-class information services. After established, then a series of major transformations carried out, continuing a process that had started in 2008. All changing stages and mid-term strategy process is planned for completion in 2016.
Capaian Kinerja
Performance Achievement
Pada tahun 2013 Perusahaan belum bisa membukukan laba dan mengalami kerugian sebesar Rp2,99 Miliar. Keadaan ini terjadi, antara lain dikarenakan adanya penambahan beban atas cadangan piutang tidak tertagih, koreksi operasional, beban manfaat pension, dan penyesuaian beban pajak kini dan aset pajak tangguhan.
In 2013 the Company had not been able to book profit and a loss of Rp2,99 Billion. This situation occurred, among others, due to the addition of the load on bad debt claims reserves, operational correction, pension benefit expense, and the adjustment of current tax expense and deferred tax assets.
Menghadapi kondisi tersebut, Perusahaan menetapkan target pencapaian laba bersih sebesar Rp6,88 Miliar tahun 2014. Target ini berhasil dicapai dan Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp8,36 Miliar, atau meningkat 379,59% dibandingkan laba tahun lalu. Melalui capaian ini, Perusahaan berharap dapat memberikan konstribusi yang lebih besar kepada Negara dan pemangku kepentingan lainnya. Kami masih terus berusaha mempertahankan dan memperbaiki pencatatan keuangan, serta melakukan efisiensi di berbagai lini usaha.
Faced with these conditions, the Company set a target of reaching a net income of Rp6.88 Billion in 2014. The target was successfully achieved and the Company booked net income to Rp8,36 Billion, an increase of 379.59% compared to the profit last year. Through this achievement, the Company expects to give greater contribution to the State and other stakeholders. We are still trying to maintain and repair the financial records, as well as efficiency in various business lines.
19
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Atas kinerja yang baik, Perusahaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah membantu mewujudkan pencapaian ini.
Upon good performance, the Company would like to thank to all employees who have help realize this achievement.
Prospek Usaha
Business Prospects
Pengaruh perkembangan teknologi yang kian canggih menjadi bagian dari pertumbuhan iklim bisnis. Peluang ini dijawab melalui penyediaan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah dalam berbagai ragam konten dan platform teknologi. Keragaman konten juga harus dibarengi ketersediaan teknologi yang mudah diakses melalui situs-situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, dan web messenger. Atas dasar inilah, LKBN Antara terus menyesuaikan perkembangan teknologi dan hadir melalui laman-laman sosial tersebut.
Influence of increasingly sophisticated technology development is a part of the growth of the business climate. These opportunities are addressed through the provision of products and services that have added value in a wide range of content and technology platform. Diversity of content should also be accompanied by the availability of technology that is easily accessible through social networking sites such as facebook, twitter, blogs, and web messenger. Based on this, LKBN Antara continuously adjusts and presents technological development through the social pages.
Daya tarik lain yang dapat diciptakan adalah memiliki jaringan media yang menyasar pasar retail (end-users), sehingga dapat menjadi strategi korporat yang saling menguntungkan dimana pasar iklan, pembaca, pemirsa dan pendengar dapat disasar dengan pendapatan iklan yang menopang korporasi yang dimiliki kantor berita dan media yang sama. Dengan kata lain, strategi LKBN Antara untuk memperkuat eksistensinya sebagai kantor berita dapat dilengkapi dengan kepemilikan dan pengendalian media-media yang menyasar end-users maupun pengiklan melalui kerjasama dengan agen pengiklan dan pelaku jasa kehumasan.
Another attractive point that can be created is to have a media network targeting the retail market (end-users), so it can be mutually beneficial corporate strategy in which the advertising market, readers, viewers and listeners can be targeted with advertising revenue that sustains the corporation owned news agencies and the same media. In other words, LKBN Antara’s strategy is to strengthen its presence as the news agency which can be equipped with the ownership and control of media that target end-users and advertisers through cooperation with advertising agencies and public relations services perpetrators.
Kebijakan Strategis Perusahaan
Corporate Strategic Policy
LKBN Antara telah memperkenalkan produk baru yang bernama ’Layar Indonesia’, serta penguatan Pusat Data dan Bisnis. Untuk mencapai target maksimal, Perusahaan meningkatkan bisnis Biro Provinsi, yaitu kerjasama dan pengembangan portal berita, produk foto dan produkproduk lainnya yang non berita, antara lain seperti press release wire, event organizer dan kerjasama operasi dengan Kantor Berita Asing (KBA). Penguatan bisnis Biro dipertegas dengan pembentukan Departemen Pengembangan Bisnis Biro Daerah, sedangkan untuk bisnis percetakan, pengembangan utama dilakukan pada ’Antara Pustaka Utama’. Di samping itu, Kami akan memperkuat produkproduk yang sudah ada melalui re-packaging agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, di tengah persaingan perusahaan media yang makin ketat.
LKBN Antara has introduced a new product named ‘Layar Indonesia’, and a Data and Business Center strengthening. To achieve the maximum target, the Company increased its Provincial Bureau business, namely cooperation and news portal development, photo products and other non-news products, such as wire press release, event organizer and co-operation with the Foreign News Agencies (KBA). Bureau business strengthening is reinforced with the establishment of the Department of Regional Bureau Business Development, while for printing business, the main development is done on ‘Antara Pustaka Utama’. In addition, We will strengthen the existing products through re-packaging in order to reach a wider market, in the middle of this tighter media company competition.
Penyesuaian juga dilakukan pada struktur organisasi perusahaan sebagai respon atas perubahan nomenklatur yang diberikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penyesuaian ini dilakukan dengan menunjuk Direktur Utama LKBN Antara untuk merangkap sebagai Pemimpin Redaksi, dan memberikan tanggung jawab kepada Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kinerja teknologi dan informasi, yang sebelumnya ada pada Direktorat Komersial. Sementara itu, Direktorat Keuangan masih tetap bertanggung jawab atas kinerja keuangan, pajak, pengelolaan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) serta aset Perusahaan.
Adjustments are also made on the company’s organizational structure in response to changes in the nomenclature provided by the Ministry of State-Owned Enterprises (SOEs) . These adjustments are conducted by pointing Director LKBN Antara to concurrently as Chief Editor, and gives responsibility to the Director of Human Resources (HR) to improve the performance of technology and information, which previously existed in the Commercial Directorate. Meanwhile, Directorate of Finance is still responsible for the financial performance, tax, management of Public Service Obligations (public service obligation / PSO) as well as the Company’s assets.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
20
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
LAPoran Direksi Board of Directors’ Report Tantangan
Challenges
Dalam menjalankan transformasi ini, Kami menghadapi banyak tantangan. Tantangan dalam menjalankan kegiatan operasional, antara lain berasal dari dalam (internal) maupun luar (eksternal). Tantangan internal adalah masih adanya Sumber Daya Manusia yang unfit to business, masih kurangnya disiplin karyawan dan masih lambatnya penguatan infrastruktur pendukung bisnis.
In carrying out this transformation, We encounter many challenges. Challenges in carrying out operational activities, among others, comes from internal or external. Human Resources which is unfit to business, lack of discipline of employees and the slow strengthening of the business support infrastructure are some of the challenges.
Disamping itu, sebagai sebuah Perusahaan, Kami harus berhadapan dengan banyaknya perubahan dan peraturan yang wajib diikuti. Hal ini seringkali mengakibatkan adanya pengeluaran ekstra dalam hal keuangan, misalnya berubahnya ketentuan upah minimum dan kenaikan harga BBM yang belum pasti. Namun demikian, Kami menyikapinya dengan positif dan Kami sadar bahwa perubahan ini dapat mendatangkan hasil yang positif. Sementara itu, peraturan atau kebijakan perijinan juga menjadi tantangan Kami dalam mengembangkan produk baru ’Layar Indonesia’. Akibatnya, Kami harus mengurangi target pencapaian dan membuat banyak pertimbangan. Tantangan ini menjadi pembelajaran bagi Kami agar terus meningkatkan penggunaan teknologi sebagai media komunikasi yang inovatif.
In addition, as a company, We have to deal with the many changes and regulations to be followed. This often results in extra expenditure in terms of finance, such as changes in minimum wages and the increase in fuel prices is uncertain. However, We responded with positive attitude and We are aware that this change can bring positive results. Meanwhile, regulatory or licensing policy is also a challenge in developing new products ‘Layar Indonesia’. As a result, We have to reduce the target achievement and make a lot of considerations. This challenge becomes a lesson for Us to continue to increase the use of technology as an innovative communication media.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kondisi LKBN Antara sebelum berbadan hukum Perum (2007) dihadapkan pada persoalan keterbatasan likuiditas yang menyebabkan defisit arus kas secara terus menerus. Perubahan badan hukum menjadi Perum merupakan langkah awal untuk merestrukturisasi total LKBN Antara menjadi kantor berita kelas dunia yang kuat, mandiri dan tumbuh lestari (sustainable).
LKBN Antara conditions before it becomes legal entity as a Perum (2007) was faced with the problem of liquidity constraints that caused continuous cash flow deficit. Changes in the legal entity as a Perum is the first step to totally restructure LKBN Antara to become a strong, independent and sustainable world-class news agency.
Fondasi transformasi diletakkan pada periode tahun 2008-2009, dimulai dengan pembenahan organisasi yang mendukung operasional dan bisnis Perusahaan agar bekerja lebih efektif dan efisien. Konsolidasi keuangan dan administrasi melalui penyusunan Standard Operational Procedure (SOP), regrouping bisnis yang ditunjang implementasi ISO 9001:2008, penguatan strategi produk yang berorientasi pasar, audit sumber daya manusia dan pembenahan remunerasi dan insentif baru paska Penyertaan Modal Negara (PMN), penyusunan masterplan teknologi informasi dan keteknikan, dilakukan sejalan dengan sosialisasi dan internalisasi budaya perusahaan yang berbasis Balanced Score Card (BSC).
The transformation foundation is laid in the period 2008-2009, starting with the organization improvement that supports the Company’s operations and businesses to work more effectively and efficiently. Financial consolidation and administration through the preparation of standard operational procedure (SOP), regrouping businesses that supported the implementation of ISO 9001: 2008, strengthening market-oriented product strategies, human resource audit and revamping new remuneration and incentives after State Capital Participation (PMN), technology master plan information and engineering composing, carried out in line with the outreach and company culture internalization which is based on Balanced Score Card (BSC).
Sementara itu, sebagai pencerah dan duta informasi Indonesia, Kami terus memastikan capaian sasaran mutu, efektivitas agenda seting pemberitaan, dan peningkatan keterikatan karyawan, melalui survey employee engagement setiap akhir tahun. Ketiga capaian prioritas tersebut dilakukan untuk menunjang Visi Perusahaan yang dibangun oleh tiga pilar, yaitu sistem, budaya kerja dan bisnis yang kuat. Lebih lanjut, Kami juga memperkuat konsolidasi Perusahaan, misalnya dengan penguatan sistem berbasis ISO 9001:2008.
Meanwhile, as enlightenment and ambassador of Indonesia’s information, We continue to ensure the achievement of quality objectives, the effectiveness of setting the news agenda, and increase employee engagement, employee engagement surveys every year end. These three priority achievements are conducted to support the Company’s vision built by three pillars, namely systems, work culture and solid business. Furthermore, We also strengthen the Company consolidation, for example by strengthening system based on ISO9001: 2008.
21
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
LKBN Antara juga memastikan agar semua karyawan memiliki penugasan yang spesifik dan terukur melalui penentuan Key Performance Indicator (KPI) individu pada semua unit kerja. Kegiatan pengembangan kompetensi terus dilakukan, baik yang bersifat hard skills maupun soft skill. Demikian pula, di tahun 2014, Kami mencanangkan Program Pensiun Dini dengan memberikan bekal ketrampilan bagi 12 karyawan sesuai dengan sasaran program.
LKBN Antara also ensures that all employees have specific assignments and measured by determining key performance indicator (KPI) of individuals at all work units. Competency development activities continue to be made, both hard skills and soft skills. Similarly, in 2014, We launched the Early Retirement Program by giving them the skills for the 12 employees in accordance with the objectives of the program.
Sebagai salah satu BUMN, LKBN Antara juga terus membenahi sistem manajemen berbasis kompetensi dan tata kelola yang selaras, baik vertikal maupun horizontal. Kami mencermati kinerja Perusahaan berdasarkan perspektif Balanced Score Card (BSC) dengan memperhatikan 4 (empat) aspek, yaitu keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process) dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning growth). Melalui aspek tersebut, maka Perusahaan dapat membuat perencanaan untuk pencapaian target dengan lebih baik dan terarah.
As one of the SOE, LKBN Antara also continues to improve the competency-based management system and aligned governance, both vertically and horizontally. We examine the performance of the Company based on the perspective of balanced score card (BSC) by taking into account 4 (four) aspects, namely financial, customers, internal business process, and learning growth. Through the aspects , the Company may build some plans for a better and more focused target achievements.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan hal penting dalam menghadapi risiko bisnis dan tantangan usaha yang terus meningkat. Hal ini menjadi dasar dalam membangun organisasi yang berkelanjutan. Untuk itu, Direksi berkomitmen untuk mengimplementasikan penerapan GCG. Penguatan tata kelola Perusahaan dilakukan mengacu pada pedoman GCG yang telah ditetapkan Perusahaan dan peraturan atau edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN. Assessment atas implementasi GCG telah dilakukan setiap tahun, baik self assessment maupun oleh BPKP Pusat Jakarta. Pada tahun 2014, capaian kontrak kinerja Direksi melalui hasil KPI sebesar 104,49%. Capaian ini diukur dari peningkatan pendapatan dan peningkatan laba bersih Perusahaan di tahun 2014 dibanding tahun 2013 yang mengalami kerugian.
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) is important in facing business risk and increasing business challenges. This is the basis for building a sustainable organization. Therefore, Board of Directors is committed to implementing GCG implementation. Strengthening corporate governance is conducted is referring to GCG guidelines determined by the Company and regulations or circulars issued by the Ministry of SOEs. Assessment of the GCG implementation has been conducted every year, both selfassessment and by Central Finance and Development Supervision Body Jakarta. In 2014, the Board of Directors’ performance contract achievement through KPI results amounted to 104.49%. This achievement is measured from the increase in revenue and an increase in net income in 2014 compared to losses suffered in 2013.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in composition of Board of Directors
Perubahan struktur organisasi pada susunan Direksi LKBN Antara tahun 2014 dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN Nomor: SK-167/MBU/2014 tentang Pemberhentian Anggota Direksi dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) LKBN Antara. Berdasarkan SK tersebut, posisi Akhmad Kusaeni sebagai Direktur Pemberitaan dinyatakan berakhir pada periode Triwulan III tahun 2014. Dengan demikian, jajaran Direksi LKBN Antara dari semula berjumlah lima orang, kini menjadi empat orang.
Changes in the organizational structure of the Board of Directors of LKBN Antara in 2014 was conducted by the Decree of the Ministry of SOE Number: SK-167/MBU/2014 on Termination of Board of Directors Members and Change of Position Nomenclature Board of Directors Member of Public Corporation (Perum) LKBN Antara. Under the decree, the position of Akhmad Kusaeni as News Director is terminated on the third quarter of 2014. Accordingly, previously there were five of Board of Director members and now four.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perusahaan menetapkan pembiayaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi beban Perusahaan dan tidak melalui penetapan laba, mengingat laba yang dapat dibukukan Perusahaan masih belum stabil. Penetapan pembiayaan ini menjadi bukti komitmen Perusahaan untuk tetap melakukan kegiatan CSR dalam kondisi apapun juga.
The company establishes the financing of corporate social responsibility (CSR) by the Company and not through the determination of profit, given the profit that can be recorded The company is still unstable. Determination of financing is evidence of our commitment to keep doing CSR activities under any circumstances.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
22
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
LAPoran Direksi Board of Directors’ Report Adapun fokus kegiatan CSR yang dilakukan juga tidak semata-mata hanya bantuan, namun Perusahaan membuat kegiatan yang dekat dengan bisnis utama (pemberitaan) melalui pemberdayaan, peningkatan kapasitas dan kompetensi, agar kegiatan CSR bersifat strategis.
The focus of CSR activities undertaken also not only giving aid, but the company makes activities close to the main business (news) through empowerment, capacity building and competence, to make CSR activities more strategic.
Akhir kata Kami menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pengawas, para pemangku kepentingan, karyawan, mitra kerja, serta masyarakat luas yang telah mendukung eksistensi Kami hingga mampu melampaui tujuh dekade. Dukungan kepercayaan akan terus Kami butuhkan untuk melanjutkan perjalanan dan menjadikan LKBN Antara sebagai kantor berita kelas dunia yang profesional, terkemuka dan disegani.
Finally, We would like to thank the Board of Trustees, stakeholders, employees, business partners, and community who have supported our existence so We are able to survive for more than seven decades. We will continue to need your trust and support to continue the journey and make LKBN Antara as a world-class professional, reputable and respected news agency.
Jakarta, 31 Maret 2015
Jakarta, March 31, 2015
Atas Nama Direksi
On Behalf of the Board of Directors
Saiful Hadi
Saiful Hadi
23
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
SAIFUL HADI Direktur Utama
President Director
NAUFAL MAHFUDZ Direktur SDM & Teknologi
Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta tanggal 14 September 1958, berusia 56 tahun. Sarjana Sosial Politik Jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Jayabaya, Jakarta tahun 1986. Bergabung dengan LKBN Antara sebagai wartawan politik dan ekonomi tahun 1988. Pernah menduduki berbagai jabatan penting, seperti : Kepala Biro untuk wilayah Eropa Barat yang berkedudukan di Den Haag, Belanda, Wakil Direktur, Direktur Keuangan, Senior Editor luar negeri dan Biro Foto, serta pernah merangkap sebagai Direktur Pemberitaan dan Keuangan, Direktur Pemberitaan/Pemimpin Redaksi sejak tahun 2007, hingga dipercaya sebagai Direktur Utama pada tahun 2012. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi profesional baik di Indonesia maupun Negara sekitar.
Indonesian Citizen born in Jakarta, 14 September 1958, 56 years old. Undergraduate of Social and Political of International Relations (HI) Department at Jayabaya University, Jakarta in 1986. Joined LKBN Antara as a political and economic journalist in 1988. Has held various important positions, such as: Chief Bureau for the Western Europe region based in Den Hague, Netherlands, Deputy Director, Director of Finance, Senior Foreign Editor and Photo Bureau, and he also served as News and Finance Director, News Director/Editor in Chief since 2007, and as the President Director in 2012. He is also active in various professional organizations both in Indonesia and neighboring countries.
Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta tanggal 9 April 1967, berusia 47. Meraih gelar Sarjana Sosial Ekonomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat tahun 1992, dan gelar Magister Manajemen Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta tahun 2005.
Indonesian citizen, born in Jakarta on 9 April 1967, 47 years old. Got his degree in Social Economics from Bogor Agricultural University (IPB), Bogor, West Java in 1992, and Master of Management Department of Human Resource Management, from PPM College of Management, Jakarta 2005.
Merintis karir dengan bekerja sebagai Wakil Manajer Proyek PT Perikanan Modena, Manajer Biro SDM dan Umum PT Wijaya Karya Intrade, GM Sumber Daya Manusia dan Umum PT Sony Indonesia, pernah menjabat sebagai GM SDM dan Umum Perum LKBN Antara, hingga dipercaya sebagai Direktur SDM dan Umum pada tahun 2012.
Starting his career by working as Deputy Project Manager PT Perikanan Modena, Manager of HR and General Bureau of PT Wijaya Karya Intrade, GM of Human Resources and General at PT Sony Indonesia, has served as GM of HR and General at Perum LKBN Antara, and trusted as Director of Human Resources and General Affairs in 2012.
HR & Technology Director
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
24
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Profil Direksi Board of Directors’ Profile Warga Negara Indonesia kelahiran Sumbawa tanggal 7 November 1959, berusia 55 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1983, Master of Engineering (ME) – Marine Engineering, University of Michigan, USA tahun 1988, serta meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) – Industrian and Manufacturing Engineering, dari Wayne State University, USA tahun 1993.
IIndonesian citizen born in Sumbawa 7 November 1959, 55 years old. He held an Engineering degree from Mechanical Engineering Department, University of Indonesia, Jakarta in 1983, Master of Engineering (ME) - Marine Engineering, University of Michigan, USA in 1988, and Doctor of Philosophy (PhD) - Industrian and Manufacturing Engineering, of Wayne State University, USA in 1993.
Merintis karir dengan bekerja sebagai Project Manager Engineering, PT General Motor Indonesia, Direktur Pengembangan Usaha Lembaga Penyiaran Publik – Televisi Republik Indonesia, pernah menjabat sebagai HEMPI N. PRAJUDI Direktur Komersial & Pengembangan GM Manajemen Strategis Perum LKBN Antara, hingga dipercaya sebagai Bisnis Direktur Komersial dan Teknologi LKBN Business Development & Commercial Antara pada tahun 2012. Director
Starting his career by working as a Project Manager Engineering, PT General Motors Indonesia, Director of Business Development Public Broadcasting - Television Republic of Indonesia, has served as GM of Strategic Management Company Perum LKBN Antara, served as Commercial and Technology Director at LKBN Antara in 2012.
Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, Jawa Barat tanggal 12 Agustus 1969, berusia 45 tahun. Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi (SE, Ak) diraih dari Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1983. Meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun 2000, serta mengambil pendidikan Program Doktor Akuntansi, Fakultas Ekonomi, di Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2011.
Indonesian citizen born in Bandung, West Java on 12 August 1969, 45 years old. Economics degree majoring in Accounting (SE, Ak) Economics Department, University of Brawijaya, Malang in 1983. She held a Master of Accounting degree from the University of Indonesia, Jakarta in 2000, as well as taking education of Doctoral Program of Accounting, Economics Department, University of Indonesia, Jakarta, in 2011.
Beliau pernah menjabat sebagai Komite Audit PT Jamsostek (Persero) dan General Manager Keuangan di LKBN Antara tahun 2009, Head of Accounting and Budgeting Division PT Asuransi Jiwa inHealth Indonesia, hingga dipercaya sebagai Direktur Keuangan Perum LKBN Antara pada tahun 2012.
She served as the Audit Committee of PT Jamsostek (Persero) and Finance General Manager at LKBN Antara in 2009, Head of Accounting and Budgeting Division in PT Asuransi Jiwa inHealth Indonesia, and was trusted as Finance Director of Perum LKBN Antara in 2012.
ENDAH SRI WAHYUNI Direktur Keuangan Financial Director
25
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Warga Negara Indonesia kelahiran Rangkasbitung tanggal 17 Mei 1964,berusia 50 tahun, Sarjana Hukum Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1987, serta Master of Arts in Journalism, Universitas Ateneo de Manila, Filipina tahun 2005.
Indonesian citizen born in Rangkasbitung on 17 May 1964, 50 years old, Law degree, University of Indonesia, Jakarta in 1987, and a Master of Arts in Journalism, University Ateneo de Manila, Philippines in 2005.
Merintis karir di LKBN Antara sebagai Editor Berita Nasional tahun 1987, Kepala Biro yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat tahun 2001, sebagai Wakil Pemimpin Redaksi tahun 2005, hingga dipercaya sebagai Direktur Pemberitaan/Pemimpin Redaksi sejak tahun 2012.
Starting his career in 1987 as a National News Editor, Bureau Chief based in New York, USA in 2001, as Deputy Editor in Chief in 2005, and served as News Director/Editor in Chief since 2012.
AKHMAD KUSAENI Direktur Pemberitaan Periode 2012-2014
News Director 2012-2014 Period
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
26
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
surat pernyataan dewan pengawas dan direksi atas laporan tahunan Statement Letter of Board of Trustess and Directors upon Annual Report Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Perum LKBN Antara tahun 2014 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan Perusahaan. We, the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of Perum LKBN Antara in 2014 has been fully included and the Company is also fully responsible for the truthfulness of the Company’s annual report and financial statement content. Jakarta, 31 Maret 2015 Jakarta, March 31, 2015
Dewan Pengawas
Direksi
Board of Trustess
Board of Directors
Zaim Uchrowi Ketua Dewan Pengawas (Januari - Juli 2014)
Saiful Hadi Direktur Utama / Pemimpin Redaksi
Chairman of Board of Trustess (January - July 2014)
President Director / Chief of Redaction
DJ Nachrowi Ketua Dewan Pengawas (Juli - Desember 2014)
Naufal mahfudz Direktur SDM & Teknologi
Hadi Mustofa Anggota Dewan Pengawas
Hempi N. Prajudi Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis
Ahmad Mabruri Mei Akbari Anggota Dean Pengawas
Endah Sri Wahyuni Direktur Keuangan
Chairman of Board of Trustess (July - December 2014)
Member of Board of Trustess
Member of Board of Trustess
Technology & HR Director
Bussiness Development & Commercial Director
Financial Director
Akhmad Kusaeni Direktur Pemberitaan (Januari - September 2014) News Director (January - September 2014)
27
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
IDENTItAS PERUSAHAAN Corporate identity
Simbol Mata yang tidak pernah terpejam menyiratkan adanya kesigapan SDM LKBN Antara dalam menatap dan melihat setiap informasi yang diterima. Simbol Pena menyiratkan aktifitas SDM LKBN Antara sebagai jurnalis yang akan menyampaikan setiap informasi secara bijaksana dan proporsional serta memegang teguh integritas seorang jurnalis. The Symbol of the eye that is never closed, implying the existence of LKBN Antara human alertness in staring and see any information received. Symbol of a pen implies LKBN Antara HR activities as a journalist who would convey any information wisely and proportionately and uphold the integrity of a journalist.
Warna logo , adalah paduan Merah Maroon, Hitam dan Abu yang menunjukkan semangat dan sikap profesional, tanggung jawab dan integritas tinggi. Colors of the logo is combination of Maroon Red, Black, and Grey who showed spirit and professional attitude, responsibility and integrity.
Tulisan Kantor Berita Indonesia menegaskan LKBN Antara akan selalu menjadi media yang memperjuangkan serta menyampaikan visi dan misi bangsa Indonesia dalam pergaulan Internasional. Pemikiran tersebut sejalan dengan visi dan misi LKBN Antara yang beraspirasi untuk menjadi kantor berita yang memiliki ciri khas perusahaan yan dijalankan secara profesional, bertanggung jawab dan penuh integritas. Namun sekaligus juga fleksibel dalam mengantisipasi segala peluang dan kemungkinan. Writing Indonesian News Agency confirms LKBN Antara will always be a struggle for media as well as the vision and mission of Indonesia in the International association. The reasoning is in line with the vision and mission of the LKBN Antara aspires to be the hallmark of the company that has run professionally, responsibly and full if integrity. But at the same time flexible in anticipation of all the opportunities and possibilities.
29
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Nama Name
Tanggal Pendirian Date of Establishment
Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara
18 Juli 2007 Juli 18, 2007
Status Perusahaan Company Status
Kepemilikan Owned
Badan Usaha Milik Negara
Negara State
Dasar Hukum Pendirian Establishment Basic Legal
Jaringan Kantor Office Network
Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
2 Anak Perusahaan, 34 Kantor Perwakilan di Ibukota Provinsi, dan 4 Kantor Perwakilan di Luar Negeri.
Kantor Pusat
Head Office
Gedung Wisma Antara Lantai 2, 7, 16, 18-20. Jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat 10110, Indonesia
Merupakan pusat kegiatan untuk Komersial, SDM dan Umum serta Pemberitaan Teks dan TV.
State-Owned Enterprises
Government Regulation No. 40 Year 2007 on Public Company (Perum) National Antara News Agency.
Gedung Pasar Baru Jalan Antara No.59-61 Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710, Indonesia
2 Subsidiaries, 34 Representatives Offices in the Capital Provincial and four Overseas Representative Offices.
The head office is the center of activity for the Commercial, Human Resources and General and Text Coverage and TV.
Merupakan pusat kegiatan untuk Pemberitaan Foto dan Direktorat Keuangan, Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) serta Galeri Foto dan Jurnalistik Antara (GFJA). While News Photo and Finance Directorate, Antara Institute for Journalism Education (LPJA), as well as Photo Gallery and Antara Journalism (GFJA) are located in Jalan Antara No.5961 Pasar Baru, Central Jakarta 10710.
Bidang Usaha
Business Fields
a. Coverage and/or dissemination of information on the a. Peliputan dan/atau penyebarluasan informasi activities of state and society both at the national, regional, kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan baik di and international; tingkat nasional, daerah, maupun internasional;
b. Penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan;
b. The provision of news services, photojournalism, graphic, real-time data, audio visual, information technology, and other multimedia related to the activities of state and society;
c. Penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta pendidikan multimedia;
c. The provision of appreciation services and journalism education, as well as multimedia education;
d. Penyelenggaraan media elektronik, penerbitan dan percetakan;
d. Implementation of electronic media, publishing and printing; and
e. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
e. Other business activities in accordance with the objectives and purposes.
Phone
: +6221 380 2383 (Hunting)
Facsimile
: +6221 384 0970 +6221 386 5577
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
News Portal www.antaranews.com Facebook Kantor Berita Antara Twitter @Antara_LKBN
30
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
SEJARAH History Kantor Berita Antara didirikan oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawigoena pada 13 Desember 1937, ketika semangat perjuangan kemerdekaan nasional digerakkan oleh para pemuda pejuang dan media menjadi alat pengimbang informasi berat sebelah yang dipropagandakan penjajah agar terus bercokol di Tanah Air.
Antara News Agency was founded by Adam Malik, Soemanang, AM Sipahoetar and Pandoe Kartawigoena on 13 December 1937, when the spirit of national independence struggle driven by young fighters and media became a balancing tool for biased information propagated by the invaders in order to continue to fester in the country.
Keberhasilan Kantor Berita Antara ikut menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 melalui berita teleks ke seluruh dunia adalah wujud kecintaan dan baktinya yang besar bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia di dalam maupun di luar negeri.
The success of Antara News Agency participated in broadcasting the Proclamation of Indonesian Independence on August 17th, 1945 via news wire across the world is a form of the love and great devotion to the struggle of Indonesian independence in the country and abroad.
Kantor Berita Antara resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 307 tahun 1962 dan berada di bawah penyeliaan langsung Presiden Republik Indonesia. Keppres tersebut membuat LKBN Antara memiliki peran strategis dalam mengkomunikasikan kegiatan negara dan masyarakat melalui kegiatan peliputan dan penyebarluasan berita ke seluruh pelosok tanah air dan luar negeri. LKBN Antara bertekad menghadirkan berita dan foto peristiwa-peristiwa penting dan mutakhir secara cepat dan lengkap ke seluruh dunia.
Antara News Agency officially became the National News Agency (LKBN) Antara through Presidential Decree No. 307 of 1962 and it’s under the direct supervision of the President of the Republic of Indonesia. The decree made LKBN Antara has a strategic role in communicating the state and society activities through activities and dissemination of news coverage to the entire country and abroad. LKBN Antara determined to bring news and photos of important events and advanced rapidly and fully to the whole world.
Seiring dengan perkembangan organisasi, LKBN Antara resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian BUMN dengan status badan hukum perusahaan umum (Perum) melalui Peraturan Pemerintah Nomor: 40 Tahun 2007. Nama LKBN Antara kemudian menjadi Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (Perum LKBN Antara) sejak 18 Juli 2007 dan mulai lebih serius mengepakkan sayap di dunia bisnis dan layanan informasi.
Along with the development of the organization, LKBN Antara was officially became a State-Owned Enterprises (SOEs) under the Ministry of SOEs with the status of legal entity public company (Perum) through the Government Regulation Number: No 40 of 2007. The name of LKBN Antara later became the Public Company National News Agency Antara (Perum LKBN Antara) since 18 July 2007 and started more serious in flapping their wings in the world of business and information services.
Didukung teknologi informasi terkini, LKBN Antara memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau berbagai pelosok Tanah Air dan dunia, serta mempunyai biro/ perwakilan di 34 provinsi serta perwakilan pada sejumlah kotamadya/kabupaten. Agar dapat menyajikan berita luar negeri dengan persepsi nasional, LKBN Antara mengendalikan biro/perwakilan di Kuala Lumpur, Beijing, Kairo dan London. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi global, LKBN Antara juga menjalin kerjasama, baik secara komersial maupun nonkomersial dengan kantor-kantor berita di seluruh dunia, seperti AAP (Australia), Reuters (Inggris), AFP (Perancis), LUSA (Portugal), EFE (Spanyol), Tsar (Republik Slovakia), DPA (Jerman), Kyodo (Jepang), Bernama (Malaysia), Xinhua (Tiongkok), CIC (Columbia), NAMPA (Namibia) dan lainlainnya.
Supported by the latest information technology, LKBN Antara owns a communication network that reaches every corner of the country and the world, as well as having agency/representation in 34 provinces and representatives of a number of municipalities / districts. To be able to present the news abroad with the national perception, LKBN Antara controls their agencies/ representations in Kuala Lumpur, Beijing, Cairo and London. To meet the needs of society to global information, LKBN Antara also formed a partnership, both commercial and non-commercial with news agencies around the world, such as AAP (Australia), Reuters (UK), AFP (France), LUSA (Portugal) , EFE (Spain), Tsar (Slovak Republic), DPA (Germany), Kyodo (Japan), Bernama (Malaysia), Xinhua (China), CIC (Columbia), NAMPA (Namibia) and others.
LKBN Antara aktif dalam berbagai organisasi regional dan international, seperti ANEX (ASEAN News Exchange), OANA (Organization of Asia Pacific News Agencies) dan NANAP (Non-Aligned News Agencies Pool). Tak kurang dari 3000 berita luar negeri yang berasal dari para mitra kerja dan 1250 berita hasil liputan wartawan sendiri disebarluaskan setiap hari melalui teknologi komunikasi terkini, seperti VSAT dan DVB, serta berbagai teknologi berbasis Internet, seperti situs web, email dan File Transfer Protocol (FTP).
LKBN Antara is active in various regional and international organizations, such as ANEX (ASEAN News Exchange), OANA (Organization of Asia Pacific News Agencies) and NANAP (NonAligned News Agencies Pool). No less than 3,000 foreign news coming from the partners and 1250 the news coverage from its own reporters are distributed every day through the latest communication technologies, such as VSAT and DVB, as well as a variety of Internet-based technologies, such as web sites, email and file transfer protocol (FTP ).
31
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Selain melayani konsumen untuk pasokan berita teks, foto dan video, LKBN Antara juga menawarkan produk dan jasa informasi lainnya seperti data, pers release, pemantauan media, layanan pemberitaan untuk produk kemasan/ customization dan komunikasi pemasaran (marketing communication). Di samping itu, LKBN Antara menyiapkan paket-paket pelatihan di bidang jurnalistik dan komunikasi lewat Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA).
In addition to serving customers for text news, photos and videos supplies, LKBN Antara also offers other products and services such as data, press releases, media monitoring, news services for products packaging/customization and marketing communications. In addition, LKBN Antara is preparing training packages in journalism and communication field via Antara Institute for Journalism Education (LPJA).
LKBN Antara bekerjasama dengan mitra-mitra kantor berita transnasional seperti Reuters, Bloomberg dan AFP dalam menjual layanan data dan informasi pasar global. Dengan kantor-kantor berita asing di Asia Pasifik, LKBN Antara membentuk konsorsium Asia Pulse dalam memberikan layanan informasi bisnis Asia, dan membentuk konsorsium Asia Net dalam menyebarluaskan rilis pers secara global.
LKBN Antara is in cooperation with partners in the transnational news agencies such as Reuters, Bloomberg and AFP in selling data services and global market information. With foreign news agencies in Asia Pacific, LKBN Antara established a consortium in providing business information services Asia, and Asia Net consortium formed in disseminating press releases globally.
Sebagai bagian dari misi sosial dan budaya, LKBN Antara mengelola Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) di Jakarta dan Makassar (Sulawesi Selatan). Galeri ini telah banyak dikunjungi dan telah dikenal di mancanegara. Belanda dan Australia pernah memberi sumbangan foto-foto berharga untuk dipamerkan di GFJA. Jepang dan Ford Foundation pernah membantu restorasi foto-foto bersejarah yang dimiliki galeri tersebut. Dengan berbagai pihak, GFJA juga pernah bekerjasama dalam menyelenggarakan kursus foto jurnalistik dan sudah memiliki 20 angkatan yang menjadi sebagian dari ribuan anggota komunitas GFJA.
As part of its social mission and culture, LKBN Antara is managing Antara Journalistic Photo Gallery (GFJA) in Jakarta and Makassar (South Sulawesi). This gallery has been widely visited and well known in foreign countries. Netherlands and Australia once contributed some valuable photographs to be exhibited in GFJA. Japan and the Ford Foundation had helped the restoration of historic photographs owned by the gallery. With various parties, GFJA has also been cooperating in organizing courses photojournalism and own 20 forces who became part of the thousands of community members GFJA.
LKBN Antara sebagai pihak yang menyaksikan dari dekat perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia, memiliki sejumlah gedung yang lekat dengan sejarah. Gedung Antara di Pasar Baru merupakan bangunan bersejarah karena pernah menyebarluaskan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945. Layaknya museum, gedung ini menyimpan dan memamerkan berbagai benda peninggalan wartawan sejak tahun 1945-1950 yang dapat dikunjungi oleh siapa pun yang berminat.
LKBN Antara as the eye witness party for Indonesian people struggle for independence movement, has some historical buildings that attached to the history. Antara Building in Pasar Baru is a historic building because it once disseminated Proclamation of Independence of Republic of Indonesia in 1945. Like the museum, this building is storing and displaying various relics of journalists since the year 1945-1950 which can be visited by anyone interested.
Pada bulan Desember 2008, Direktorat Pemberitaan Antara meraih sertifikasi ISO 9001:2000. ISO 9001:2000 sebuah penjelasan atas persyaratan yang harus dipenuhi untuk sebuah sistem manajemen mutu yang baik. ISO 9001:2000 kemudian disempurnakan menjadi ISO 9001:2008 sebagai bukti bahwa semua individu berkomitmen menajamkan sistem manajemen mutu agar lebih kuat dari sebelumnya.
In December 2008, the Directorate of Antara Coverage achieved ISO 9001: 2000. ISO 9001: 2000, an explanation of the requirements that must be met for a good quality management system. ISO 9001: 2000 and then refined into ISO 9001: 2008 becomes a proof that all individuals committed to sharpening the quality management system to make it more powerful than ever.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
32
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Vision, Mission and Corporate Culture Visi, Misi dan Budaya Perusahaan telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi Perum LKBN Antara Nomor: SKEP-115/DIRAP/X/2013 tanggal 28 Oktober 2014 yang disetujui oleh segenap Dewan Pengawas dan Direksi. Vision, Mission and Corporate Culture established in the Directors Decree of Perum LBKN Antara Number: SKEP-115/DIR-AP/X/2013 dated 28 October 2014 which approved by the Board of Trustees and Board of Directors.
VISI
Vision
MISI Mission
1. Menyediakan jasa informasi dan komunikasi yang akurat dan terpercaya untuk seluruh stakeholders; 2. Mengembangkan jurnalisme Indonesia yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan Menjadi Kantor Berita Berkelas Dunia melalui dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia; fungsinya sebagai State Public Relations dan penyedia 3. Mempunyai serta mengelola produk dan jasa non jasa produk multimedia. PSO yang menuntungkan di bidang multimedia. Being a World Class News Agency through its function as 1. Provides accurate and reliable information and State Public Relations and provider of multimedia products. communication services for all stakeholders; 2. Develops Indonesian journalism that educating, enlightening, and empowering in the frame of the Unitary Republic of Indonesia; 3. Has and manages profitable non PSO products and services in multimedia field.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
LKBN Antara mempunyai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Nilai-nilai dasar LKBN Antara yang dianut dan diwujudkan dalam praktik bisnis sehari-hari tersebut adalah Integrity (Integritas), Committed (Penuh Komitmen), Innovate (Ber-inovasi), dan Customer Focus (Fokus pada Pelanggan). LKBN Antara has the values and norms of behavior that must be adhered to and applied in the implementation of day-today work. Basic values of LKBN Antara are adopted and realized in everyday business practices, namely: Integrity, Full of Commitment, Innovation, and Customer Oriented. 1. Integritas - Jujur dan dapat dipercaya; - Disiplin dan loyal; - Melakukan perbuatan yang sejalan dengan katakata dan keyakinan; - Melakukan pekerjaan sesuai kode etik dan kaidahkaidah keprofesian; - Memberikan teladan kepada bawahan dan rekan kerja; - Mentaati semua ketentuan dan peraturan yang berlaku; - Menjaga kerahasiaan dan nama baik perusahaan; dan - Mengakui kesalahan diri sendiri dan mengakui kebenaran orang lain.
1. Integrity - Honest and trustworthy; - Discipline and loyal; - Performs the action that is consistent with the words and beliefs; - Performs the work according to the code of ethics and rules of professionalism; - Rule by example for subordinates and colleagues; - Complies with all applicable rules and regulations; - Maintains confidentiality and good reputation of the company; and - Admits your own mistakes and acknowledge the truth of others.
2. Penuh Komitmen - Menepati janji yang telah disepakati; - Memiliki dedikasi atas tugas-tugas dan targettarget yang ditetapkan; - Menuntaskan seluruh tugas dan tanggung jawab yang diemban; dan - Mengimplementasikan secara konsisten pada nilai, prosedur, dan ketentuan yang berlaku.
2. Full of Commitment - Fulfills the promise that has been agreed upon; - Having dedication on the tasks and targets set; - Completes all the given tasks and responsibilities; and - Implements values, procedures, and regulations consistently.
33
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
3. Ber-inovasi - Mengembangkan dan meningkatkan daya inovasi dan kreasi dalam menciptakan produk/jasa baru; - Mencari dan menemukan ide-ide baru dalam proses dan metode kerja yang lebih efektif dan efisien; - Menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, bermutu, dan bernilai tambah; - Terbuka pada ide dan hal baru; - Senantiasa mengikuti perkembangan; - Bagi atasan, senantiasa menumbuhkan semangat, memberikan bimbingan dan mengakomodasi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif bawahannya; - Mengusulkan ide dan metode kerja baru yang inovatif untuk menyelesaikan masalah pekerjaan; - Mengusulkan gagasan dalam rangka pengembangan produk-produk baru; dan - Memiliki rasa tidak puas dengan hasil yang telah dicapai dan menginginkan hasil yang lebih baik.
3. Innovated - Develops and enhances innovation and creativity in creating a new products/services; - Searches and finds new ideas in the process and more effective and efficient working methods; - Creates better, quality, and value-added products or services; - Open to ideas and new things; - Always stay up to date; - For superiors, always cultivate the spirit in providing guidance and accommodate the creative ideas and innovation of their subordinates; - Proposes new ideas and innovative working methods to resolve the employment problems; - Proposes the idea in order to develop new products; and - Having a dissatisfaction feelings with the results achieved and want better results.
4. Fokus pada Pelanggan - Menemukenali dan mendefinisikan harapan, keinginan, kebutuhan, persyaratan, dan hal-hal yang dipandang penting oleh pelanggan; - Menindaklanjuti dengan segera setiap permintaan pelanggan; - Mengerjakan dan menghasilkan produk/jasa sesuai dengan mutu yang disyaratkan oleh pelanggan; - Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan; - Melayani dengan ramah setiap keluhan pelanggan dengan penuh perhatian dan tanggung jawab; - Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan; - Mencari umpan balik pelanggan; - Mengupayakan kenyamanan pelanggan; dan - Menciptakan peluang dan pangsa pasar baru.
4. Customer Oriented - Identifying and defining expectations, desires, needs, requirements, and things that are considered important by customers; - Immediately follows up with each customer demand; - Works and produces products/services in accordance with the quality required by the customers; - Provides the best service to all customers; - Serves with any customer complaints with care and responsibility; - Maintains and enhances relationships with customers; - Seeks customer feedback; - Strives for customer convenience; and - Creates opportunities and new markets.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
34
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
DEMOgRAFI KARYAWAN Employees Demography Karyawan LKBN Antara terdiri dari wartawan dan non wartawan. Total karyawan tahun 2014 sebanyak 585 orang, yang didata berdasarkan status, usia, level jabatan dan tingkat pendidikan sebagai berikut: LKBN Antara employees consist of journalists and non-journalists. Total employees in 2014 as many as 585 people, who recorded based on status, age, job level and education level as follows:
Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2014 dan 2013 Permanent Employees Based on Level of Education 2014 and 2013 Tinkat Pendidikan Level of Education
2014 Wartawan Journalist
2013
Non Wartawan Non Journalist
Wartawan Journalist
Non Wartawan Non Journalist
SD Primary School
0
8
0
17
SMP Junior High School
0
6
0
8
SMU Senior High School
13
136
13
156
D-3 Diploma Degree
16
31
16
33
S-1 Bachelor Degree
211
121
211
114
S-2 Mater Degree
19
22
19
20
S-3 Doctor Degree
0
2
0
2
Karyawan Tetap Berdasarkan Usia 2014 dan 2013 Permanent Employees Based on Age 2014 and 2013 Berdasarkan Usia Based on Age
20 Tahun Kebawah Under 20 Years
20-29 Tahun 20-29 Years
30-39 Tahun 30-39 Years
40-49 Tahun 40-49 Years
Diatas 50 Tahun Over 50 Years
35
2014 Wartawan Journalist
2013
Non Wartawan Non Journalist
Wartawan Journalist
Non Wartawan Non Journalist
0
0
0
0
30
15
32
20
44
77
42
83
127
177
132
182
58
57
59
65
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Karyawan Tetap Berdasarkan Jabatan 2014 dan 2013 Permanent Employees Based on Title 2014 and 2013 Berdasarkan Jabatan
Jumlah 2014
Jumlah 2013
404
418
Pengawas
14
13
Asisten Manajer
91
75
Manajer
55
81
Kepala Divisi
13
15
Direksi
4
5
Dewan Pengawas
3
4
584
611
Based on Title
2014 Total
Staf
Staff Supervisor
Assistant Manager Manager
Head of Division Board of Directors Board of Trustees
Jumlah Karyawan Tetap
Permanent Employees Total
2013 Total
Karyawan Berdasarkan Status 2014 dan 2013 Employees Based on Status 2014 and 2013 Berdasarkan Status
Jumlah 2014
Jumlah 2013
Karyawan Tetap
588
615
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
145
122
Surat Perintah Kerja
197
223
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status
930
960
Based on Status
Permanent Employees Employment Agreement Specified Time Work Order
Employees Based on Status Total
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
2014 Total
2013 Total
36
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
STRUKTUR Organisasi Organizational Structure DJ Nachrowi - Ketua Chairman Hadi Mustafa - Anggota Member Ahmad Mabruri - Anggota Member Dewan Pengawas Board of Trustees
Hadi M. Djuraid Komite Audit Audit Committee
Saiful Hadi Direktur Utama President Director
Erafzon Saptiyulda Divisi Pemberitaan Umum Head of General Coverage Division
Daryanto Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Supervisor Unit
Iswahyuni Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary
Oscar Motuloh Divisi Museum & GFJA Head of Museum - GFJA Division
Biro Provinsi / Luar Negeri Bureau Coverage Province / Representative abroad
Bambang Purwanto Divisi Pemberitaan Internasional & Ekonomi Haad of Coverage and Economy Cooperation Division
Hermanus Prihatna Divisi Pemberitaan Foto Head of Photo News Division
Hempi N. Prajudi Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Business Development & Commercial Director
Darmadi Divisi Komersial Head of Commercial Division
N.A Divisi Pengembangan Bisnis Head of Business Development Division
Risbiani Fardaniah Divisi Pemberitaan Portal Head of Portal News Division
Irmanto Divisi Pemberitaan Televisi Head of TV News Coverage Division
Anak Perusahaan Subsidiary
37
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Naufal Mahfudz Direktur SDM & Teknologi Technology & HR Director
Dwi Agus Riyanto Divisi SDM & Umum Heaad of General & HR Division
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Endah Sri Wahyuni Direktur Keuangan Financial Director
Deddy SE Divisi Keuangan Head of Financial Division
Anton Siswandi Divisi Manajemen Strategis Head of Management Strategic Division
Wishnu Wardhanu Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
38
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
bidang usaha dan layanan Field of Business and Services A. Bisnis Konten (VSAT, Internet, Data, Printing)
A. Business Content (VSAT, Internet, Data, Printing)
LKBN Antara selaku pemasok konten memiliki produk murni dalam bentuk berita teks, foto dan video. Produk murni yang dihasilkan oleh sekitar 500 wartawan dan kontributor di dalam dan luar negeri ini, menjadi fokus utama proses bisnis entitas LKBN Antara selaku satusatunya kantor berita negara. Produk murni mendasari munculnya produk turunan maupun diversifikasi produk yang dikembangkan sayap bisnis Perusahaan.
LKBN Antara as a content supplier has pure products in the form of text news, photos and videos. Pure products produced by about 500 journalists and contributors within and outside the country become the major focus of the entity’s business processes of LKBN Antara as the only state news agency. Pure products underlying the emergence of derivative products as well as diversification products developed by the Company’s wings.
Di dalam bisnis informasi, kualitas konten adalah yang utama. Pengertian ini menjadi dasar bagi LKBN Antara untuk selalu memperkuat posisi dalam bersaing sehat di industri media. Perhatian pada kualitas konten menjadikan LKBN Antara meningkatkan kreativitas secara terus menerus hingga mampu mempertinggi daya jual dan nilai produk. Produk murni LKBN Antara disiarkan melalui jaringan satelit (VSAT) dan internet. Dalam perjalanannya, produk murni ditingkatkan menjadi data sebagai pengembangan produk dan layanan yang dihasilkan oleh LKBN Antara.
In information business, quality content is the key. It becomes the basis for LKBN Antara to always strengthen its position in healthy competition in the media industry. Attention to quality content makes LKBN Antara continuously enhancing the creativity to be able to enhance the marketability and value of the products. Pure products of LKBN Antara are broadcasted via a satellite network (VSAT) and internet. Along the way, the pure products have been upgraded to the data as products and services development produced by LKBN Antara.
Portal Berita Antara (www.antaranews.com)
Antara News Portal (www.antaranews.com)
Layanan distribusi berita LKBN Antara berbasis web, memberi kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses seluruh berita terkini dalam berbagai kategori selama 24 jam setiap hari. Portal ini disajikan dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) agar masyarakat dunia dapat mengetahui informasi yang utuh dan kredibel tentang Indonesia kini. Ditunjang oleh reputasi LKBN Antara sebagai salah satu kantor berita besar di Asia dan didukung oleh jaringan pemberitaan global, portal ini menawarkan ragam informasi yang telah menjadi acuan dan daya tarik tersendiri bagi para pengguna Internet di seluruh dunia.
LKBN Antara news distribution service is web-based and provides ease and convenience in accessing the entire latest news in various categories for 24 hours a day. This portal is presented in two languages (Indonesian and English) so that the people of the world can find a complete and credible information about Indonesia now. Supported by the reputation of LKBN Antara as one of the major news agencies in Asia and supported by a global news network, the portal offers a range of information which has become a reference and a special attraction for Internet users worldwide.
Portal Berita Foto (www.antarafoto.com)
Photo News Portal (www.antarafoto.com)
Portal berita foto yang memuat koleksi dan mendistribusi beragam foto berita dan peristiwa dari berbagai tema seperti seperti: politik, ekonomi, olahraga, sosial budaya, lingkungan, dan human interest baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Para wartawan foto LKBN Antara yang berpengalaman menghasilkan 70 sampai dengan 100 foto berita perhari dengan standar kualitas dan format resolusi yang tinggi.
Photo news portal containing a variety of photo collections and distribute news and events from a variety of themes such as: political, economic, sporting, social, cultural, environmental, and human interest both domestically and abroad. Experienced photojournalists of LKBN Antara produce 70 to 100 photos daily news with the high quality standards and a high-resolution format.
Antara PR-WIRE
Antara PR-WIRE
Layanan penulisan dan penyebaran rilis berita dan foto secara cepat, tepat dan mudah ke seluruh dunia melalui jaringan pelanggan LKBN Antara dan AsiaNet. PR-Wire merupakan satu-satunya layanan penyebarluasan press release yang menawarkan penyampaian berita langsung ke komputer media pelanggan. Melalui layanan ini press dan photo release didistribusikan ke media pelanggan di seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 250 pelanggan, meliputi surat kabar, majalah, radio dan stasiun televisi, serta media online. Pelanggan berasal dari berbagai kalangan, baik dari departemen, kantor pemerintah daerah, BUMN maupun pengusaha swasta, serta puluhan perwakilan media asing di Jakarta.
Writing services and distribution of news releases and photos instantly, precisely and easily to the rest of the world through LKBN Antara customer network and AsiaNet. PR-Wire is the only press release distribution service that offers delivery of news directly to the customer’s computer media. Through this service, press and photo releases are distributed to media customers throughout Indonesia, amounting to more than 250 customers, including newspapers, magazines, radio and television stations, as well as online media. Customers come from all walks of life, such as ministries, local government offices, state-owned and private companies, as well as dozens of foreign media representatives in Jakarta.
39
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Dengan keanggotaan di AsiaNet yang merupakan konsorsium kerjasama 14 kantor berita di kawasan Asia Pasifik yang bergerak di bidang penyebaran press release antar negara, PR-Wire mampu menyebarluaskan press release ke negara mana saja di seluruh dunia.
With membership in AsiaNet which is a consortium of 14 cooperation news agencies in the Asia Pacific region engaged in the dissemination of press releases between states, PR-Wire is capable of disseminating press releases to any country around the world.
Antara TV
Antara TV
Antara TV merupakan unit bisnis di bidang multimedia yang memproduksi hardnews, features, news magazine, footage dokumenter dan juga menyediakan penyewaan studio serta jasa pembuatan produk audio visual berupa video profil, iklan layanan masyarakat, video tutorial bagi pelaku bisnis, pemerintahan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan industri lainnya.
Antara TV is a business unit in the multimedia field that produces hardnews, features, news magazine, documentary footage and also provides studio rental and services for the manufacture of audio-visual products in the form of video profiles, public service announcements, video tutorials for businesses, governments, NGOs and other industries.
Antara Publishing Unit (APU)
Antara Publishing Unit (APU)
Unit ini melayani penerbitan dan percetakan buku, majalah internal, brosur, leaflet dan beragam jasa cetak lainnya termasuk jasa konsultansi untuk penerbitan majalah dan buku dari sisi redaksional sampai percetakan dan penerbitan.
This unit serves the publishing and printing of books, internal magazines, brochures, leaflets and a variety of other printing services including consulting services for publishing magazines and books from the editorial to printing and publishing.
Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA)
Antara Institute for Journalism Education (LPJA)
LPJA didirikan melalui SKEP-12/PAP/II/1988 tanggal 24 Februari 1988. Ruang lingkup kegiatan meliputi jurnalistik, media dan Public Relations, dan bidang-bidang lain yang mendukung. Didukung oleh tenaga staf pengajar dan profesional di bidangnya, program pelatihan LPJA ditujukan untuk seluruh masyarakat, baik mereka yang bekerja dan ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan dan penguasaan keahlian individual serta pengalaman praktik lapangan. Pelatihan diselenggarakan lewat metode yang efektif dan efisien, mengedepankan keterampilan individual, dibimbing dan diasuh oleh wartawan senior dan fotografer dari LKBN Antara. LPJA terbuka untuk institusi maupun personal.
LPJA was established through SKEP-12/PAP/II/1988 dated 14 February 1988. Its scope of activities includes journalism, media and public relations, and other supporting fields. Supported by skilled faculty and professionals in the field, LPJA training programs are intended for the entire community, both those who work and want to deepen their knowledge and skills and mastery of individual expertise and experience of the practice field. The trainings are organized through an effective and efficient method of prioritizing individual skills, guided and nurtured by senior journalists and photographers from LKBN Antara. LPJA is open to institutional and personal.
Auditorium Adhiyana
Adhiyana Auditorium
Gedung pertemuan serbaguna untuk umum yang megah dan prestigius. Terletak di jantung kota Jakarta, auditorium ini tepat dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai jenis acara seperti pernikahan, seminar, peluncuran produk, press gathering, talk show, perayaan ibadah, wisuda, dan lain-lain. Selain menyewakan gedung, juga tersedia paket seminar dan pernikahan.
A magnificent and prestigious multifunction conference hall for a public use. Located in the heart of Jakarta, this auditorium is appropriate to use as the venue for various types of events such as weddings, seminars, product launches, press gathering, talk shows, religious celebrations, graduations, and etc. Beside renting the building, it also features seminars and wedding packages.
Pusat Data Bisnis Antara (PDBA)
Antara Business Data Center (PDBA)
Produk baru yang sedang dikerjakan oleh LKBN Antara adalah PDBA. Komersialisasi data, grafik dan jejaring merupakan fokus bisnis PDBA. Jejaring LKBN Antara yang memiliki banyak konten akan dihimpun dalam satu pusat data yang inputnya dapat disesuaikan dengan kebutuhankebutuhan para pihak yang memerlukan. Konsep bisnis PDBA dapat dilakukan secara Businsess to Business (B2B) maupun Business to Customer (B2C).
The new product is being conducted by LKBN Antara is PDBA. PDBA business focus is commercialization of data, graphs and networks. LKBN Antara network that has a lot of contents will be collected in one central data whose input can be adapted to the needs of those who need. PDBA business concept can be done business-to-business (B2B) and business to customer (B2C).
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
40
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
bidang usaha dan layanan Field of Business and Services B. Kerjasama Kantor Berita Asing (Jasa Pemasaran, Technical Services & Collection)
B. Collaboration with Foreign News Services (Marketing Service, Technical Service & Collection)
Aktivitas usaha dalam bentuk kerjasama operasi dilakukan berdasarkan ketentuan kerjasama operasi dengan penyedia konten asing, khususnya penyediaan data. Bloomberg dan Artech merupakan penyedia data keuangan yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan seperti bank, sekuritas, dan lainnya. Kedua mitra ini sudah menjalin kerjasama yang erat dan cukup lama dengan LKBN Antara dalam mengembangkan bisnis mereka di Indonesia.
Business activities in the form of joint operations carried out under the provisions of joint operations with foreign content providers, in particular, data provider, Bloomberg and Artech are financial data providers needed by financial institutions such as banks, securities, and so on. Artech also provides technology tools to transact (dealing). With great importance on the quality of reliable news, LKBN Antara is in cooperation with Bloomberg and Artech. Until now the two companies has became potential partners of LKBN Antara.
C. Advertorial
C. Advertorial
Dalam melaksanakan kegiatan operasional, LKBN Antara memiliki produk yang sekaligus menjadi kanal distribusi untuk menjaring audiens atau publik. Produk tersebut adalah portal antaranews.com, portal antarafoto.com dan portal-portal berita Biro Daerah Antara. Portal-portal ini memiliki angka pengunjung yang signifikan sehingga dapat menjadi penarik minat para pemasang iklan.
In carrying out operational activities, LKBN Antara owns the products which also become the distribution channels for capturing audience or public. The products are antaranews.com portal, antarafoto.com portals and Antara Regional Bureau news portals. These portals have significant number of visitors so they would attract the advertisers.
Selain portal berita, LKBN Antara juga memiliki portal berita gaya hidup, yakni Go Hitzz. Melalui portal ini, LKBN Antara memenuhi kebutuhan publik akan berita-berita terkini, antara lain tentang hiburan, kuliner dan fashion. Produk lain yang sedang dikembangkan adalah ‘Layar Indonesia’, yang merupakan produk, sekaligus kanal distribusi, yang bertujuan untuk memperkuat brand. ‘Layar Indonesia’ berbentuk media luar ruang atau videotron yang ditempatkan pada titik-titik strategis jalan protokol yang dilalui banyak kendaraan. ‘Layar Indonesia’ juga akan menjadi andalan pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi program pemerintah daerah di wilayah masingmasing.
In addition to news portal, LKBN Antara news portal also has a lifestyle news portal, named Go Hitzz. Through this portal, LKBN Antara meets the public demand for the latest news, among other entertainment, culinary and other fashion. The product being developed is ‘Layar Indonesia’, which is the product, as well as a distribution channel, which aims to strengthen the brand. ‘Layar Indonesia’ is formed as an outdoor media or Videotron placed at strategic protocol streets points where many vehicles passby. ‘Layar Indonesia’ will also be the mainstay of the local government in doing outreach of local government programs in their respective territories.
41
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
entitas anak dan asosiasi Subsidiary Entity and Association A. PT AKUEL
A. PT AKUEL
Nama : PT Antara Kencana Utama Estate Limited
Name : PT Antara Kencana Utama Estate Limited
Tahun Berdiri : 1972
Year of Establishment 1972
Akta Pendirian : Akta Notaris Khairil Bahri SH No 53 tanggal 24 Oktober 1972 disetujui penetapannya dengan Surat Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 6 Februari 1973 dengan No.Y.A.5/16/14
Deed Of Incorporation : Khairil Bahri SH Notarial Deed No. 53 dated 24 October 1972 approved its adoption by the Minister of Justice’s Decision Letter dated 6 February 1973 No.Y.A.5/16/14
Alamat : Gedung Wisma Antara Lantai 19, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110
Address : Gedung Wisma Antara fl. 19, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110
Bidang Usaha: Bergerak dalam bidang pemborongan bangunan, jalan, jembatan, sebagai perencana, pengawas, penjualan dan persewaan bangunan, serta tanah (real estate)
Business Field : Engaging in constructing buildings, roads, bridges, as planners, supervisors, sales and rental of buildings, as well as land (real estate).
Kepemilikan Modal : 100%
Capital Participation : 100%
Status : Beroperasi
Status : Operating
Susunan Komisaris dan Direksi (Surat Keputusan Direksi Perum LKBN Antara Nomor: SKEP-114/DIR-AP/X/2014, tanggal 10 Oktober 2014) : • Saiful Hadi – Komisaris Utama • Ida Bagus Alit Wiratmaja – Komisaris • Akhmad Kusaeni – Direktur Utama • Iswahyuni – Sekretaris Perusahaan
Composition of Board of Commissioners and Board of Directors (Decision Letter of Board of Directors of Perum LKBN Antara Number: SKEP-114/DIR-AP/X/2014, dated 10 October 2014): • Saiful Hadi – President Commissioner • Ida Bagus Alit Wiratmaja – Commissioner • Akhmad Kusaeni – President Director • Iswahyuni – Corporate Secretary
B. PT IMQ Multimedia Utama
B. PT IMQ Multimedia Utama
Nama : PT IMQ Multimedia Utama
Name: PT IMQ Multimedia Utama
Tahun Berdiri : 2012
Year of Establishment 2012
Akta Pendirian : Akta Pendirian No. 01 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan notaris Nur Azizah, SH., di Bekasi. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-17587.AH.01.01.Tahun 2013 tertanggal 5 April 2013
Deed Of Incorporation : Deed Of Incorporation No: 01 dated 1 October 2012, made by and witnessed by Notary Nur Asizah SH, in Bekasi. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia with the Decision Letter No.AHU-17587.AH.01.01. Year 2013 dated 5 April 2013
Alamat : Gedung Wisma Antara Lantai 7, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110, T: (62-21) 386 5323 / 386 5325, F: (62-21) 386 5327 Bidang Usaha : menyediakan layanan informasi untuk pasar finansial dan umum dalam garis bisnis sebagai berikut: a. Informasi finansial real time (Pasar Finansial Indonesia dan Pasar Finansial Global); b. Aplikasi (Aplikasi Finansial, yaitu: Aplikasi Real time Data Feed (Finansial News, Antara News, Forex, Index Global dan komoditi), Pembuatan Aplikasi WEB, Aplikasi Sistem Kliring Derivatif, Data Historical Saham, Data Rasio Emitten, Online trading, remote trading & back office;
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Address : Gedung Wisma Antara fl. 7, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110, Ph: (62-21) 386 5323 / 386 5325, F: (62-21) 386 5327 Business Field : providing information services for financial and general market in line of business as follows: a. Real time financial information (Indonesia Financial Market and Global Financial Market); b. Applications (Financial Applications, namely: Real time Data Feed applications (Financial News, Antara News, Forex, Index Global and commodities), WWB application making, Derivative Clearing System Application, Stock Historical Data, Issuers Ratio Data, Online trading, remote trading & back office;
42
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
entitas anak dan asosiasi Subsidiary Entity and Association
c. Solusi Bisnis (Hardware, software, networking, DMS, CRM, dan HRM); d. Sistem penyebaran informasi publik untuk internal maupun eksternal (layanan I-Media).
c. Business Solutions (Hardware, software, networking, DMS, CRM, and HRM); d. Public information dissemination system for internal and external (I-Media service).
Kepemilikan Modal : 98%
Capital Participation : 98%
Status : Beroperasi
Status : Operating
Komposisi Direksi : Dhita Febrianty
Composition of Board of Directors : Dhita Febrianty
Komposisi Komisaris : Hempi N. Prajudi dan Naufal Mahfudz
Composition of Board of Commissioners : Hempi N Prajudi and Naufal Mahfudz
C. Entitas Asosiasi
C. Entitas Asosiasi
Perum LKBN Antara merupakan anggota dari 39 organisasi Kantor Berita se-Asia Pasifik (OANA). Melalui kerjasama ini, LKBN Antara menjadi jendela informasi Indonesia untuk kalangan internasional dan sebaliknya. Sekitar 20 hingga 40 berita tentang Indonesia, diterjemahkan ke dalam bahasa asli untuk semua kantor berita OANA berada. Tersiarnya berita dari LKBN Antara melalui jaringan OANA sangat membantu diplomasi luar negeri Indonesia ke kancah internasional. Selain menjadi anggota OANA, di tingkat internasional, LKBN Antara juga menjadi anggota World Organisation of News Agency, dengan peran yang sama seperti keanggotaan di OANA.
Perum LKBN Antara is one of the member of 39 Asia-Pacific News Agency Offices (OANA) organizations .Through this partnership, LKBN Antara become Indonesia’s information window for the international community and vice versa. Approximately 20 to 40 news about Indonesia, translated into the native language for all news agency OANA located. Broadcasting LKBN Antara news through OANA networks is very helpful to help Indonesia foreign diplomatic into the international arena. Besides being a member of OANA, at international level, LKBN Antara is also a member of the World Organization of News Agency, with the same role as in the OANA membership.
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN Professional Institutions Supporting Company Keterangan
Nama Lembaga/Perusahaan
Alamat
Kantor Akuntan Publik
Nugroho & Rekan
Jl. Fatmawati Raya No.43B, Jakarta Selatan
Information
Public Accounting Firm
Konsultan Hukum Law Consultant
Lembaga Profesi Jurnalistik
Institutions Journalistic Profession
Institution Name/Company
AAMHAS
Persatuan Wartawan Indonesia
Dewan Pers
43
Address
Telp
+6221 7590 6688
Fax
+6221 7698 777
Email
[email protected]
Gedung Kindo Lantai Dasar Jl. Duren Tiga Raya No.101, Jakarta 12760 Telp
+6221 7918 4301
Fax
+6221 7919 5326
Gedung Dewan Pers Lantai IV Jl. Kebon Sirih No.34, Jakarta Pusat Telp
+6221 345 3131 +6221 386 2041
Fax
+6221 345 3175
Gedung Dewan Pers Lantai V Jl. Kebon Sirih No.32-34, Jakarta Pusat Telp
+6221 3500 774
Fax
+6221 3483 1005
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Wilayah cakupan biro dan koresponden Correspondent and Bureau Coverage Region Kantor Pusat Perum LKBN Antara berada di Gedung Wisma Antara Lantai 2, 7, 16, 18-20, Jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat 10110, di kantor pusat ini merupakan pusat kegiatan untuk Komersial, SDM dan Umum serta Pemberitaan Teks dan TV. Sedangkan Pemberitaan Foto dan Direktorat Keuangan, Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) serta Galeri Foto dan Jurnalistik Antara (GFJA) terdapat di Jalan Antara No.59-61 Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710.
Head Office of Perum LKBN Antara is located in Gedung Wisma Antara, Floor 2, 7, 16, 18-20, Jalan Medan Merdeka Selatan 17, Central Jakarta 10110, this head office is the center of activity for the Commercial, Human Resources and General and Text Coverage and TV. While Photos Coverage and Finance Directorate, Antara Institute for Journalism Education (LPJA) as well as Antara Photo Gallery and Journalism (GFJA) are located at Jalan Antara No.59-61 Pasar Baru, Central Jakarta 10710.
Kantor Biro LKBN Antara:
LKBN Antara Bureau Office:
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
44
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Wilayah cakupan biro dan koresponden Correspondent and Bureau Coverage Region
Heru Dwi Suryatmojo Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Nangroe Aceh Darussalam Province
Evy Ratnawati Provinsi Kepualauan Riau
Suparmono Provinsi Sumatera Utara
Riau Islands Province
North Sumatera Province
Jl. T. Panglima Nyak Makam No. 16, Kampung Pineueng, Banda Aceh 23125
Jl. Raja Haji No 10, Sekupang, Batam 29422
Jl. Raden Saleh No. 5, Medan 20111
Telp : (0778) 323520
Telp : (061) 4513878, 4568460
Telp : (0651) 23606
Fax : (0778) 323508
Fax : (061) 4568459
Fax : (0651) 24063
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Website : www.antarasumut.com
Website : www.antaraaceh.com
Riza Mulyadi Provinsi Bangka Belitung Bangka Belitung Province
Jl. Yos Sudarso No. 2, Pangkal Balam, Pangkalpinang, Kep. Babel Telp : (0717) 424600 Fax : (0717) 432486 Email :
[email protected]
Triono Subagyo Provinsi Bengkulu Bengkulu Province
Herman Nasir Provinsi Sumatera Barat
Azhari Provinsi Jambi
West Sumatera Province
Jambi Province
Jl. Kampung Nias V No. 34, Padang 25211
Jl. H. Zainir Havis, Kota Baru, Jambi 36126
Telp : (0751) 31604
Telp : (0741) 42831/32
Fax : (0751) 29411
Fax : (0741) 42831
Email:
[email protected]
Email :
[email protected]
Website : www.antara-sumbar.com
Website : www.antarajambi.com
Indra Gultom Provinsi Sumatera Selatan
Maswandi Provinsi Riau
South Sumatera Province
Riau Province
Jl. Pembangunan No. 3, Padang Harapan, Bengkulu 38225
Jl. Srijaya Negara No. 27 C, Bukit Besar, Palembang 30139
Telp : (0736) 20559, 342759
Telp : (0711) 313764
Fax : (0736) 342759
Fax : (0711) 359315
Email :
[email protected] /
[email protected]
Email :
[email protected] Website : www.antarasumsel.com
Jl. Sumatera No. 4 Pekanbaru 28116 Telp : (0761) 25647 Fax : (0761) 38743 Email :
[email protected] Website : www.antarariau.com
Website : www.antarabengkulu.com
45
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Edy Supriyadi Provinsi Lampung Lampung Province
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Sapto Heru Purnomo Provinsi Jawa Barat West Java Province
Jl. Abdi Negara No. 2, Teluk Betung Utara, Lampung 35214
Jl. Braga No. 25, Bandung 40111
Telp : (0721) 482001
Fax : (022) 4234839, 4205576
Fax : (0721) 486602
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Website : www.antarajawabarat.com
Telp : (022) 4205557, 4205640, 4205576
Website : www.antaralampung.com
Ganet DirgAntara Provinsi Banten Banten Province
Achmad Zaenal M Provinsi Jawa Tengah Central Java Province
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
M. Tohamaksun Penyangga Jakarta (Bogor) Jakarta bffer (Bogor)
Jl. Medika 1A No. 2, Bumi, Menteng Asri, Kota Bogor 16111 Telp : (0251) 8328616 Fax : (0251) 8371153 Email :
[email protected] Website : www.antarabogor.com
Herry Soebanto Provinsi D.I. Yogyakarta
Special Region of Yogyakarta Province
Jl. Letnan Jidun No. 3, Kepandean, Serang 42115, Indonesia
Jl. Veteran No. 1B, Semarang 50231
Jl. Taman Siswa No. 123, Yogyakarta 55151
Telp : (024) 8318249, 8318257
Telp : (0274) 375173, 377165, 377166
Telp : (0254) 203145
Fax : (024) 8318249
Fax : (0274) 377164
Fax : (0254) 203146
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Website : www.antarajateng.com
Website : www.antarayogya.com
Website : www.antarabanten.com
Achmad Munir Provinsi Jawa Timur East Java Province
I Made Tinggal Karyawan Provisi Bali Bali Province
Masnun Provinsi Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara Province
Jl. Kombes Pol. M. Duryat 41 A-B, Surabaya 60262, Indonesia
Jl. Mataram No. 01 Lumintang, Denpasar 80111, Indonesia
Komp. Perkantoran, Jl. Singosari No. 1, Kekalik, Mataram 83127
Telp: (031) 5468833, 5469499, 5467733, 5469599, 5471633
Telp : (0361) 225163, 237106
Telp : (0370) 634094
Fax : (0361) 225163
Fax : (0370) 631070
Fax : (031) 5466633
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Website : www.antarabali.com
Website : www.antaramataram.com
Website : www.antarajatim.com
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
46
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Wilayah cakupan biro dan koresponden Correspondent and Bureau Coverage Region
Abdul Hakim Muhidin Provinsi Kalimantan Selatan
Laurensius Molan Provinsi Nusa Tenggara Timur
South Kalimantan Province
East Nusa Tenggara Province Telp : (0380) 8554711
Telp : (0511) 3304741
Fax : (0380) 825159
Fax : (0511) 3304936
Email:
[email protected]
Email :
[email protected] Website : www.antarakalsel.com
Didik Kusbiantoro Provinsi Kalimantan Timur
Zaenal Abidin Provinsi Kalimantan Tengah
East Kalimantan Province
Central Kalimantan Province
2
West Kalimantan Province
Jl. Brigheb Hasan Basri No. 1, Banjarmasin 70123, Indonesia
Jl. Veteran No. 6, Kupang 85228
Jl. R.T.A. Milano Km. Palangkaraya 73000
Teguh Imam Wibowo Provinsi Kalimantan Barat
No.
368,
Jl. Dahlia No. 07, Samarinda 75121 Telp : (0541) 741070
Telp : (0536) 3221471
Fax : (0541) 736851
Fax : (0536) 3221471
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
Jl. Johar No. 1, Pontianak 78111 Telp : (0561) 732800, 741312 Fax : (0561) 732800, 738982 Email :
[email protected]
Agus Setiawan Provinsi Sulawesi Selatan South Sulawesi Province
Jl. Andi Pangeran Pettarani Blok A, No. 30, Makassar 90222 Telp : (0411) 451849 / 451570 Fax : (0411) 451849 Email :
[email protected] Website : www.antarasulsel.com
Santoso Provinsi Sulawesi Tengah Central Sulawesi Province
La Ode Masrafi Provinsi Sulawesi Tenggara Southeast Sulawesi Province
Guido Merung Provinsi Sulawesi Utara North Sulawesi Province
Jl. Tanjung Dako No. 17, Palu 94112
Jl. A. Yani No. 38, Kendari 93117
Jl. 17 Agustus, Manado 95113
Telp : (0451) 429089
Telp : (0401) 3190626, 31905721
Telp : (0431) 852828
Fax : (0451) 421120
Fax : (0401) 3190626
Fax : (0431) 852828
Email :
[email protected]
Email:
[email protected]
Email :
[email protected] Website : www.antarasulut.com
47
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Hence Paat Provinsi Gorontalo Gorontalo Province
Jl. Gunung Semeru No 18, Kel. Siendeng, Kota Gorontalo, Indonesia Telp /Fax: (0435) 829056 Email :
[email protected] Website : www.antaragorontalo.com
Key Tokan Abdulasis Provinsi Papua Barat West Papua Province
Gedung Pemuda Lt.II Jl. Esau Sesa, Sowi Atas, Manokwari, Papua Barat, Indonesia Telp: 0821 9816 5588
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
John Nikita Sahusilawane Provinsi Maluku Maluku Province
Jl. Rijali, Ambon Telp : (0911) 352221 Fax : (0911) 343565 Email :
[email protected]
Iskandar Zulkarnain Provinsi Kalimantan Utara North Kalimantan Province Tanjung Selor Telp: 0811 558 603 Email:
[email protected]
Email:
[email protected]
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Anwar Maga Provinsi Papua Papua Province
Jalan Soa-Siu Nomor 6, Dok V Bawah, Jayapura Utara, Kota Jayapura Telp: (0370) 533503 Fax: (0370) 536257 Email :
[email protected] /
[email protected]
La Ode Aminudin Perwakilan Ternate, Maluku Utara Ternate Representative, North Maluku Province
Lingkungan Tanah Mesjid No.60, Kel. Kalumpang, Kota Ternate, Maluku Utara 97722, Indonesia Telp: 081527867666
Yasad Ali Perwakilan Cirebon, Jawa Barat Cirebon Representasi, West Jawa Province
Jl. Pembangunan Barat No.21, Cirebon Telp: 0231 – 230080 Fax: 0231-230080
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
48
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Wilayah cakupan biro dan koresponden Correspondent and Bureau Coverage Region
Perwakilan LKBN Antara di luar negeri : LKBN Antara Repreentative abroaad :
Nurul Aulia Badar Kuala Lumpur, Malaysia Malaysia, Kuala Lumpur
Rini Utami Beijing, China Beijing, China
Wisma Bernama Lt.5, 28 Jalan 1/65A off Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur
Lishuijia Yuan Liuli Tun No.3 Room No. 7-2102, Chaoyang District, Beijing
Telp : +60326917029
Email :
[email protected]
Faks : +60326917062 Email :
[email protected]
Munawar Saman Makyanie Kairo, Mesir Cairo, Egypt
Zeynita Gibbons London, Inggris England, London
Nasr Road, Building 2/208, Rabi’ah Adawiyah, Nasr City, Kairo, Egypt
24 St. Augustine news, Priory Street- Colchester, ESSEX, England, CO1 2PF
Telp : +20222624799
Telp : (+44) 01206 523242
Email :
[email protected]
Fax : (0751) 29411 Email:
[email protected]
49
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
pejabat senior perusahaan Corporate Senior Officials
Mereka yang berdiri (foto dari kiri ke kanan) They are standing (pictured from left to right)
GM Keuangan
GM of Financial Division
GM Teknologi & Informasi
GM of Information Technology Division
Kepala Satuan Pengendalian Internal Head of Internal Supervisor Unit
Kepala Divisi Museum - GFJA
Head of Museum - GFJA Division
GM Sumber Daya Mansia
GM of HR & General Affair Division
Kepala Divisi Pemberitaan Umum Head of General Coverage Division
Kepala Divisi Manajemen Strategis
Head of Strategic Management Division
Mereka yang duduk (foto dari kiri ke kanan) They were sitting (pictured from left to right)
Deddy SE
GM Komersial
Wishnu Wardhanu
Kepala Divisi Pemberitaan & Kerjasama Internasional Bambang Purwanto
Daryanto Oscar Motuloh Dwi Agus Riyanto Erafzon Septiyulda Anton Siswandi
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
GM of Commercial Division
Darmadi
Head of Coverage and Economy Cooperation Division
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Kepala divisi Pemberitaan Portal Head of Portal News Division
Kepala Divisi Pemberitaan Foto Head of Photo Coverage Division
Kepala Divisi Pemberitaan TV
Head of TV News Coverage Division
Iswahyuni Risbiani Fardaniah Hermanus Prihatna Irmanto
50
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
TINJAUAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Review of Company Operational
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
53
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PENGEMBANGAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Corporate Operational Development Peta Jalan Transformasi
Transformation Roadmap
LKBN Antara sejak lama mengalami defisit usaha dari penjualan berita untuk pelanggan media. Untuk mengurangi kerugian ini, maka kemitraan dengan kantor berita asing diperkuat dengan kerjasama pertukaran konten untuk segmen bisnis, selain tetap mempertahankan jasa technical supports yang saat ini berkontribusi rata-rata 35% dari pendapatan Perusahaan. Bisnis konten kantor berita tetap akan diperkuat agar menjadi jangkar bisnis untuk memasuki berbagai platform media.
LKBN Antara has suffered business deficit for a long time from its news media selling business. To reduce losses, a partnership with foreign news agencies is strengthened by the content exchange cooperation for the business segment, in addition to retaining the services of technical supports which currently contribute an average of 35% of the Company revenues. Business news content will continue to be strengthened in order to become the business anchor to enter into a variety of media platforms.
Model bisnis kantor berita (content provider) berada di hulu dalam rantai nilai media, walaupun nilai tambah terbesar sebenarnya ada di hilir. Maka, LKBN Antara melakukan transformasi menjadi penyedia jasa informasi yang dapat merespon perubahan pasar dan peluang bisnis informasi. Hal ini didasari atas keyakinan yang didukung dengan hasil penelitian AC Nielsen pada tahun 2010, yang berargumen bahwa peluang iklan sebesar lebih dari Rp50 Triliun diperebutkan oleh jaringan televisi, media cetak, media luar ruang, majalah, radio, dan portal berita. Meski iklan media online masih di bawah Rp800 Miliar, namun pertumbuhan tertingginya mencapai hingga lebih dari 300% per tahun.
News agency business model (content provider) is in the upstream in the value chain of media, although the actual largest value-added is in downstream. So, LKBN Antara is conducting transformation into information services provider that can respond to changes of information market and business opportunities.This is based on the belief that is supported by the research results by AC Nielsen in 2010, which argued that the there are more than 50 Trillion advertising opportunities contested by television networks , print media, outdoor media, magazines, radio, and online news outlets. Although online media advertising is still below Rp800 Billion, but the highest growth reaching up to more than 300% per year.
Setelah menjadi BUMN berbentuk Perusahaan Umum, LKBN Antara memperoleh penugasan negara dalam bentuk Public Service Obligation (PSO) bidang Pers. Meski keuangan Perusahaan mulai membaik, namun perubahan bisnis yang radikal masih memerlukan tambahan modal dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN). Tambahan modal ini digunakan untuk memperbaharui infrastruktur dan SDM di Pusat dan Biro, pengembangan organisasi dan inovasi bisnis.
After becoming Public Company SOE, the State assigned LKBN Antara in the form of public service obligation (PSO), in Press field. Although the Company’s financial began to improve, but its radical business changes still require additional capital in the form of the State Capital Participation (PMN). The additional capital is used to update the infrastructure and human resources at the Centres and the Bureaus, organizational development and business innovation.
Salah satu subsidi yang cenderung meningkat setiap tahunnya adalah subsidi/bantuan dalam rangka penugasan PSO. PSO adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh negara akibat disparitas/perbedaan harga pokok penjualan BUMN/swasta dengan harga atas produk/jasa tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah, agar pelayanan produk/jasa tetap terjamin dan terjangkau oleh sebagian besar masyarakat (publik). Dasar hukum PSO adalah Undang-Undang RI No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Pasal 66 ayat 1.
One of subsidies that tend to increase every year is a subsidy/ assistance in the PSO assignment framework. PSO is the cost to be incurred by the state due to the disparity/difference in cost of sales of SOE/private sector with the price of the products/services imposed by the Government, so that products/services remain secure and affordable by most people (the public). Legal basis of PSO is Law of Republic of Indonesia No. 19 of 2003 on State Owned Enterprises Article 66 paragraph 1.
Hingga tahun 2014, kegiatan operasional LKBN Antara dilakukan sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Berbagai tahapan dilalui LKBN Antara sejak belum menjadi perusahaan umum (Perum) sampai setelah menjadi Perum. Secara bertahap, arah pengembangan ini dijabarkan sebagai tahapan untuk pencapaian visi LKBN Antara di 2016. Tahapan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu jangka pendek (2012), jangka menengah (2013-2016) dan jangka panjang (2017-2022). Adapun tahap-tahap tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Until 2014, the operational activities LKBN Antara carried out in accordance to the long-term plan company (RJPP). The various stages passed by LKBN Antara, since not become a public company (Perum) yet until after becoming Perum. Gradually, this development is described as a stage to achieve LKBN Antara vision in 2016. This stage is divided inti three parts, namely the shortterm (2012), the term medium (2013-2016) and long term (20172022). These stages can be described as following:
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
54
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
PENGEMBANGAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Corporate Operational Development TRANSFORMASI TAHAP PERTAMA (2007-2011)
Revitalisasi Bisnis Informasi Sebagai Fondasi Menuju Penyedia Jasa Informasi Berkelas Dunia
kela nju tan
2012
B er up unt uk
Realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2012; Pelatihan SDM bilingual, pembaharuan infrastruktur multimedia; Pengeuatan GCG dan implementasi manajemen risiko; Inovasi bisnis yang menyasar target pasar media, multisegmen dan multibrand untuk pasar enduser dan jasa komunikasi terpadu.
Implementasi Tiga Pilar (Sistem, Budaya dan Bisnis) 1.
2010 - 2011
Hid i Ke lan gsu nga n Dar
1. 2. 3. 4.
Implementasi sistem baru pada semua lini perusahaan (korporat, keuangan, SDM berbasis kinerja, dan sistem intensif baru); 2. Memperkuat bisnis berbasis PSO dan Komersial, yang didukung jasa komunikasi terpadu; 3. Pengembangan anak perusahaan IMQ sebagai unit usaha retail jasa informasi dan kendaraan untuk pengembangan; 4. Implementasi GCG dan risk management secara bertahap.
Pembangunan Sistem Organisasi 1.
2008 - 2009
2. 3. 4. 5. 6.
Regrouping bisnis berpasar media dan retail dengan memisahkan proses bisnis news, bisnis-bisnis support dan unitunit komersial lainnya yang ditunjang implementasi ISO 9001:2000; Konsolidasi keuangan dan administrasi melalui penyusunan SOP; Penguatan strategi produk-produk LKBN Antara berorientasi pasar: Audit sumber daya manusia dan perencanaan remunerasi dan insentif baru pasca PMN; Masterplan IT dan keteknikan sebagai penunjang strategis; Penggalian, sosialisasi dan internalisasi budaya perusahaan pada sistem berbasis BSC.
Kondisi Pra-Perum
2007
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penyelamatan arus kas perusahaan (likuiditas terbatas, kewajiban lebih besar dari aset); Perencanaan strategis (renstra) yang memungkinkan realisasi PSO dari PMN menuju sustainability; Memiliki asset nirwujud sebagai lembaga Kantor Berita Negara, namun tak berbadan hukum; Mengalami defisit arus kas yang terus-menerus, partisipasi negara dalam bentuk DIPA; Selain memiliki pelanggan tradisional, pasar potensial belum tergarap meski berjaringan dunia; Menyusun neraca penutup, neraca awal dan proses menuju penerbitan PPBPYPDS.
1. Arah Pengembangan Jangka Pendek Pada jangka pendek (2012), arah pengembangan adalah sebagai berikut : • Penguatan mutu produk dan layanan secara terukur; • Penguatan produk Kantor Berita, Inovasi produk yang menyasar end-users, kerjasama dengan Lembaga Penyiaran dan inovasi jasa komunikasi terpadu; • Penguatan budaya berkinerja, penerapan KPI korporat dan individual, penguatan praktik GCG & manajemen risiko, pembenahan infrastruktur Pusat & Biro; • Pelatihan SDM berkeahlian multimedia & penyempurnaan sistem insentif yang memacu kinerja; • Rebranding sebagai penyedia jasa informasi.
55
2. Arah Pengembangan Jangka Menengah Pada jangka menengah (2013-2016), arah pengembangan Antara adalah sebagai berikut : • Reorganisasi untuk peningkatan pendapatan bisnis (60%) dan tugas pelayanan publik (PSO) yang terukur dan berdampak strategis bagi Negara; • Inovasi (I) produk dan bisnis berbasis multi-kanal, multiplatform dan kemitraan dengan Lembaga Penyiaran, termasuk optimalisasi peran anak perusahaan; • Melanjutkan penguatan proses (P) bisnis yang ditopang implementasi ISO 9001:2008 pada Divisi Multimedia, Foto, Unit-unit Penunjang, dan Biro-biro bertahap; • Penguatan kepemimpinan (K) yang berintegritas, melanjutkan peningkatan kompetensi wartawan multimedia, bi-lingual dan implementasi sistem insentif yang dapat meningkatkan employee engangement, restrukturisasi SDM mengacu PKB; • Implementasi Sistem Kinerja (BSC) hingga tingkat indiviudal secara efektif; • Restrukturisasi kewajiban perpajakan secara bertahap.
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
TRANSFORMASI TAHAP KEDUA (2012-2016)
Penyedia jasa informasi multimedia berpengaruh di Asia-Pacific 1.
Tra nsf seb ormas uah ik per antor usa haa berita n m me ulti njad me di a i
2016
2. 3. 4. 5.
Inovasi bisnis yang menyasar pasaar internsional dengan konten English dan berbagai bahasa asing lainnya. Praktik GCG dan risk management kuat. Hubungan industrial kuat, role model hubungan undustrial perusahaan pers nasional menuju the living multimedia company. PT IMQ tercatat di BEJ. Penyebar kearifan bangsa & promotor Indonesia di luar negeri.
Inovasi produk end-user dan penyebaran roh media yang mencerahkan
2014 - 2015
1. Inovasi bisnis komersial berbasis konten dan jasa komunikasi yang didukung GCG dan risk management, termasuk memastikan inovasi produk IMG yang menyasar pebisnis, investor dan profesional. 2. Pengembangan kepemimpinan manajemen dan karyawan yang memperkuat integritas dan soft-skills. 3. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia berkeahlian multimedia dan bi-lingual. 4. Menjalankan GFJA-Pendidikan sebagai mitra penyebaran misi media yang mencerahkan dan memperkuat NKRI.
Inovasi binsis dan produk end-users 1.
2013
Inovasi bisnis komersial berbasis konten dan layanan jasa komunikasi terpadu; memperkuat PT IMQ sebagai anak perusahaan yang produknya inovatif dan diterima pasar. 2. Praktik GCG dan risk management. 3. Pengembangan kepemimpinan manajemen dan karyawan yang memperkuat integritas. 4. Penguatan merit system di pusat dan biro. 5. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia berkeahlian multimedia dan bi-lingual. 6. Memperkuat organisasi dan infrastruktur GFJA-Pendidikan sebagai oase jurnalistik.
Menuntaskan transformasi organisasional, penyiapan kepemimpinan berintegritas 1.
2012
3.
Terus menyempurnakan proses yang berorientasi pada kepuasan pelanggan media dan efektifitas penugasan PSO negara secara efektif dan terukur. 2. Implementasi layanan bisnis komersial berbasis konten dan jasa komunikasi strategis, temasuk operasionalisasi IMQ. 3. Penguatan budaya berkinerja mendukung sistem yang memaju kinerja, penerapan KPI korporat dan individual, praktik GCG & manajemen risiko, melanjutkan penguatan SDM dan infrasutruktur pusat dan biro. 4. Pelatihan SDM berkeahlian multimedia, termasuk Susdape 17 untuk memperkuat jurnalis multimedia dan bi-lingual. 5. Mempersiapkan kader-kader pemimpin yang berintegritas untuk melanjutkan kepemimpinan LKBN Antara. 6. Rebranding sebagai penyedia jasa informasi tahun 2012.
Arah Pengembangan Jangka Panjang Pada jangka panjang (2017-2022), arah pengembangan Antara adalah sebagai berikut : • Inovasi bisnis berbasis informasi untuk mengukuhkan diri sebagai penyedia jasa informasi berpengaruh di ASEAN dan Asia Pasifik; • Kemitraan strategis dengan berbagai kantor berita transnasional untuk melayani segmen pasar internasional, nasional dan daerah; • Pemilik anak perusahaan yang bergerak pada bisnis informasi keuangan yang listed di sejumlah bursa; • Membangun budaya perusahaan sebagai the living multimedia organization yang sehat, role model hubungan industrial perusahaan pers nasional.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Visi 2016 Penyedia jasa informasi multimedia berpengaruh di Asia-Pasifik.
56
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
PENGEMBANGAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Corporate Operational Development The First Stage of Transformation (2007-2011)
Revitalizing Business Information As The Foundation Towards A World Class Information Services Provider
2012
ty abi li Sus tain
2010 - 2011
1. Implementation of the new system on all lines of the company (corporate, finance, human resources, and performance-based system of intensive new); 2. PSO-based business and strengthening commercial, integrated communications services supported; 3. The development of subsidiary IMQ as a retail information services business unit and the vehicle for the development of; 4. The implementation of Good Corporate Governance and risk management are gradually.
Development Of Organizational System
l to viva
Realization of State Capital Investment (PMN) year 2012; HR training bilingual, multimedia infrastructure renewal; Strengthening risk management and implementation of GCG; Business innovation to tray target market media, multisegmen and multibrand market for end-users and integrated communications services.
The implementation of the three pillars (System, Culture and Business)
1.
2008 - 2009
Fro m
Sur
1. 2. 3. 4.
2. 3. 4. 5. 6.
Regrouping of business and retail media market by separating the process of business news, business support and other commercial units that supported implementation of the ISO 9001:2000; Consolidated financial and administration through the preparation of Standard Operating Procedure; Strengthening the strategy of products Antara market-oriented: Audit of the human resources and remuneration planning and post a new incentive; Masterplan IT and engineering as a strategic support ; Excavation, socializing and internalization of corporate culture on the BSC-based systems.
Pre Conditions Perum
2007
1. 2. 3. 4. 5. 6.
The rescue of the company’s cash flow (limited liquidity, greater liability than asset); Strategic planning (renstra) that allows the realisation of a PSO towards sustainability; Assets existed as State News agencies, but was not incorporated law; Experiencing cash-flow deficits that are constant, the participation of the State in the form of DIPA; In addition to traditional customers, potential market yet tergarap even though the Network World; Drawing up the balance sheet, balance sheet closing early and the process leading to the issuance of the PPBPYPDS.
1. Short-Term Development Direction In the short term (2012), the direction of development is as follows: • Strengthening the quality of products and services measurably; • Product reinforcement of News Agency, product innovations that target end-users, in cooperation with the Institute of Broadcasting and innovative integrated communication services; • Strengthening the performance culture, corporate and individual KPI implementation, strengthening corporate governance and risk management practices, infrastructure improvements Center & Bureau; • Multimedia skilled human resources training and improvement of the system of incentives that boosts performance; • Rebranding as the information services provider.
57
2. Medium Term Development Direction In the medium term (2013-2016), the direction of development Antara is as follows: • Reorganization to increase business revenue (60%) and the public service tasks (PSO) which are measured and have strategic impact for the State; • Innovation (I) multi-channel and multi-platform based products and business and partnerships with broadcasting organizations, including optimization of the role of the subsidiaries; • Continuing the strengthening of the business process (P) which are supported by the implementation of ISO 9001: 2008 in the Multimedia Division, Photos, Support Units, and bureaus gradually; • Strengthening leadership (L) with integrity, to continue improving the competence of multimedia journalists, bi-lingual and implementation of incentive systems that can improve employee engangement, restructuring the HR which refers to CLA; • Implementation of Performance Systems (BSC) to the level individual effectively; • Gradual restructuring of tax obligations.
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
The Second Stage of Transformation (2012-2016)
Provider of multimedia information is influential in the Asia-Pacific region
Product innovation, end-user and spread the spirit enlightening media
2014 - 2015
Tra ns
1. Business innovation-based commercial content and communication services supported GCG and risk management, including ensuring product innovation IMG menyasar business people, investors and professionals. 2. Management and employee leadership development that strengthens the integrity and soft-skills. 3. The improvement of the competence of human resources berkeahlian multimedia and bi-lingual. 4. Run GFJA-education as partners spreading the mission media enlighten and strengthen NKRI.
Binsis innovation and end-product users 1.
2013
form
ing a a m news ulti me agenc dia y com to be pan the livin y g
2016
1. Business innovation menyasar pasaar international content with English and other foreign languages. 2. The practice of Good Corporate Governance and risk management are strong. 3. Strong industrial relations, role models the relationship company undustrial national press towards the living multimedia company. 4. PT IMQ listed on Jakarta Stock Exchange. 5. The nation’s wisdom spreaders & promoter Indonesia overseas.
2. 3. 4. 5. 6.
Commercial business innovation-based content and services integrated communication services; strengthen PT IMQ as a subsidiary whose products innovative and accepted market. The practice of Good Corporate Governance and risk management. Management and employee leadership development that strengthens the integrity of the. Strengthening of the merit system in the Center and Bureau of LKBN Antara. The improvement of the competence of human resources berkeahlian multimedia and bi-lingual. Strengthening the organizational and infrastructure GFJA-education as a journalistic oasis.
Complete the transformation of the organizational, leadership preparation teamwork 1. 2.
2012
3. 4. 5. 6.
Continue to refine the process of customer satisfaction-oriented media and the effectiveness of the assignment of PSO country effectively and measurable. Implementation of a content-based commercial business services and strategic communications services, including operasionalisasi IMQ. Strengthening the culture of performance support systems memaju performance, corporate and individual KPIS implementation, GCG practices risk management &, continued strengthening of human resources and infrasutruktur Center and Bureau of Antara. Training of HR, including multimedia berkeahlian Susdape 17 to strengthen bilingual multimedia journalist and. Prepare cadres cadres leader who has integrity to continue leadership Antara. Rebranding as a provider of information services in 2012.
3. Long-Term Development Direction In the long term (2017-2022), the direction of development Antara is as follows: • Information-based business innovation to establish themselves as influential information service providers in ASEAN and Asia Pacific; • Strategic partnerships with various transnational news agencies to serve the market segment of international, national and regional levels; • Owner of subsidiaries engaged in the business of financial information listed on a number of exchanges; • Builds a corporate culture as the healthy living multimedia organization, role model of national press firm industrial relations.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Vision 2016 Provider of multimedia information is influential in the Asia-Pacific region.
58
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
PANDANGAN PROSPEK USAHA PERUSAHAAN Perspective of Company Business Prospect Perekonomian Indonesia masih akan menghadapi tantangan di tahun mendatang. Keadaan tersebut kian diikuti dengan persaingan teknologi dalam bidang komunikasi untuk penyampaian informasi dengan cepat dan akurat. Keragaman konten memaksa para pelaku industri komunikasi menyediakan teknologi yang mudah diakses melalui situs-situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, web messenger. Meskipun demikian, para pelaku industri komunikasi optimis dalam menghadapi perubahan teknologi ini.
Indonesian economy will continue to face challenges in the coming years. The situation is increasingly followed by competition in communication technology field to deliver information quickly and acurately. Diversity of content forced the communications industry to provide technology that is easily accessible through social networking sites such as facebook, twitter, blog, web messenger. However, communication industry players are optimistic to face these technological changes.
LKBN Antara telah menyesuaikan diri dengan hadir melalui laman-laman sosial tersebut. Strategi Perusahaan hingga kini adalah memiliki jaringan media yang mampu menjaring pasar retail (end-users). Dengan strategi ini, maka pasar iklan, pembaca, pemirsa dan pendengar dapat dijangkau melalui kantor berita dan media yang sama. Situasi ini mampu memberikan keuntungan bagi pelanggan dan sekaligus memberikan pendapatan iklan bagi Perusahaan.
LKBN Antara have to adjust themselves by presenting the Company through the social media pages. Company strategy up to now is to have a network that is able to attract media retail market (endusers). With this strategy, advertising markets, readers, viewers and listeners can be reached through news agencies and similar media. This situation can provide benefits for customers and provide advertising revenue for the Company.
Dukungan yang kuat dari Pemerintah Daerah merupakan keuntungan bagi LKBN Antara. Dukungan tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja Perusahaan agar mampu mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Pada tahun 2015, Perusahaan menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp312 Miliar. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, LKBN Antara mulai mengembangkan produk baru melalui pemasangan videotron ‘Layar Indonesia’. Namun demikian, pemasangan ini masih mendapat tantangan, yaitu sulitnya perolehan ijin di daerah-daerah tertentu.
Strong support from the local government is an advantage for LKBN Antara. This supports are expected to be able to improve the performance of the Company to be able to achieve predefined performance targets. In 2015, the Company is targeting operating revenue of Rp312 Billion. To support this target achievement, LKBN Antara starts to develop new products through the installation of Videotron ‘Layar Indonesia’. However, the installation is still under challenge, that is the difficulty of acquiring licenses in certain areas.
Di samping kreatifitas untuk meluncurkan produk baru, LKBN Antara juga mempunyai banyak peluang untuk bersaing dengan kantor berita lokal lainnya. Hal ini terjadi sejak adanya peraturan dari Pemerintah yang memberikan ijin kantor berita asing untuk bermitra dengan kantor berita lokal, apabila kinerja LKBN Antara dinilai tidak memadai. Tantangan ini menjadi peluang bagi Kami untuk berkembang dan lebih memperhatikan capaian kinerja unggul, bagi dari pengembangan SDM, teknologi, maupun sistem manajemen.
Beside creativity to launch new products, LKBN Antara also have many opportunities to compete with other local news agencies. This happens since the regulations of the Government to approved foreign news agencies to partner with a local news agency, if the performance LKBN Antara is considered inadequate. This challenge is an opportunity for Us to grow and pay more attention to the achievement of superior performance, for the development of human resources, technology, and management systems.
59
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PEMASARAN Marketing A. Pangsa Pasar
A. Market Share
Teknologi telah menjadi andalan bagi kehidupan saat ini. Informasi dan berita bisa diperoleh dengan mudah dan murah melalui televisi dan internet. Kondisi ini menjadikan LKBN Antara lebih termotivasi untuk dapat meningkatkan kinerja. Berbagai upaya sedang dikerjakan, bukan saja agar tetap eksis, tetapi juga mengembangkan LKBN Antara sebagai kantor berita multimedia yang dapat diandalkan. Sementara itu, kiprah LKBN Antara di luar negeri ditingkatkan agar semakin berkibar dan diperhitungkan. Perusahaan terus berupaya untuk menyasar end users hingga ke seluruh pelosok negeri dan luar negeri dengan cara menyediakan fasilitas dan teknologi yang mampu bersaing dengan kantor berita lainnya.
Technology has become a mainstay for life today. News and information can be obtained easily and inexpensively via television and internet. This condition makes LKBN Antara more motivated to improve its performance. Various efforts have been performed, not only to remain in existence, but also develop LKBN Antara as a reliable multimedia news agency. Meanwhile, LKBN Antara progress abroad is improved in order to to be more victorious and taken into account. The Company continues its efforts to target end users up to all corners of the country and abroad by providing facilities and technology that can compete with other news agencies.
Perkembangan LKBN Antara belakanggan ini menunjukkan tren yang positif. Setiap hari, LKBN Antara memproduksi 900 hingga 1.000 berita. Sampai saat ini LKBN Antara telah memasok berita teks, foto dan produk audio visual ke 250 pelanggan yang terdiri dari media cetak, stasiun televisi, radio, serta kantor berita di seluruh dunia, tercatat hingga akhir Desember 2014 terdapat 3.638.558 pengunjung dan 7.751.481 yang melihat laman antaranews.com. Selain itu LKBN Antara juga menyiarkan berita dalam bahasa Inggris ke mancanegara.
LKBN Antara recently showed a positive trend. Every day, LKBN Antara produces 900 to 1,000 news. Until now LKBN Antara has supplied news text, photos and audio-visual products to 250 customers consisting of print media, television, radio and news agencies around the world, there were 3,638,558 visitors and 7,751,481 who saw antaranews.com page recorded until the end of December 2014. Besides that, LKBN Antara also broadcasts news in English to overseas.
B. Strategi Pemasaran
B. Marketing Strategies
Bidang usaha LKBN Antara yang berawal dari bisnis content kini perlahan merambah menjadi bisnis video audiency. Selain menjual content dan iklan, strategi lain yang diterapkan adalah menciptakan dan memasang portal di kota-kota melalui ‘Layar Indonesia’. Sasaran produk ini adalah tayangan informasi yang sesuai dengan local content. Sumber konten berita akan berasal dari Pemerintah Daerah setempat. LKBN Antara akan mendatangi Pemerintah Daerah dengan menawarkan penyiaran kegiatan daerah, tanpa dikenakan biaya. Kewajiban Pemerintah Daerah hanya perlu mencarikan tempat untuk memasang ‘Layar Indonesia’ tersebut. Produk baru yang diluncurkan pada 2014 ini akan terus dijajaki dan dievaluasi sesuai dengan strategi pemasaran LKBN Antara.
LKBN Antara business fields that originated from the content business is now slowly venturing into the video business audiency. Besides selling content and advertising, another strategy adopted is to create and install a portal in the cities through ‘Layar Indonesia’. This product targets are information display in accordance with the local content. Source of news content will come from the local government. LKBN Antara will visit the regional government by offering broadcasting activities of the area, at no charge. Local Government just just need to find a place to put the ‘Layar Indonesia’. The new product launched in 2014 will continue to be explored and evaluated in accordance with the marketing strategy of LKBN Antara.
Kerjasama dengan kantor berita asing seperti dengan Artechs, Bloomberg dan Reuters, dilakukan melalui penerapan konsep fee based. LKBN Antara akan menyediakan peralatan dan engineer yang kompeten bagi kantor berita asing tersebut. Jasa engineering diberikan melalui kualitas respon, yaitu sistem response time 1 jam dan restoration time 2 jam. Jika target response time ini melebihi waktu yang telah ditentukan, maka klien tidak akan dipungut biaya. Di samping itu, semua engineer yang didedikasikan untuk pekerjaan ini telah dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris, dengan komitmen menjalankan Service Level Agreement (SLA) atau tingkat standar pelayanan berkualitas prima, sejak tahun 2000.
Cooperation with the foreign news agencies such as the Artechs, Bloomberg and Reuters, carried out through the application of fee-based concept. LKBN Antara will provide equipment and competent engineers for the foreign news agency. Engineering services provided through the quality of the responses, the system response time is 1 hour and 2 hour of restoration time. If the target response time exceeds the predetermined time, then the client will not be charged. In addition, all engineers dedicated to this work have been provided with the ability to speak English, with a commitment to run the service level agreement (SLA) or the level of prime quality service standards, since 2000.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
60
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
PEMASARAN Marketing
Selain itu, strategi untuk produk lainnya juga telah disiapkan, seperti pengembangan jaringan pelayanan ke portal daerah untuk PR-Wire – AsiaNet, serta membangun mitra kerja sama pemasaran/distribusi, membuka kanal distribusi baru untuk PSO, pembuatan LED baru dan pemeliharaan LED yang sudah terpasang, melakukan restrukturisasi untuk mengantisipasi lingkungan yang dinamis, melakukan joint product untuk komoditi domestik, meningkatkan aliansi strategis untuk memperkaya konten, mengembangkan skema perjanjian yang baru untuk semua produk dan pangsa pasar, melakukan survei kepuasan konsumen, serta selalu mengupayakan pengembangan produk baru melalui teknologi.
61
In addition, the strategy for other products have also been prepared, such as development of service networks into regional portal for PR-Wire - AsiaNet, as well as bulding cooperation with marketing/distribution partners, opening new distribution channels PSO, the new LED manufacture and maintenance of the installed LED , restructuring in anticipation of a dynamic environment, performing joint products for domestic commodities, increase strategic alliances to enrich the content, developing new covenant schemes for all products and market share, conducting a survey of customer satisfaction, and always seeking new product development through technology.
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resource Management Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di LKBN Antara pada dasarnya dijalankan dengan mengacu pada empat hal dasar, yaitu : a. Proses Rekrutmen b. Proses Pengembangan c. Pemantauan Kinerja d. Proses Penyiapan Purna Tugas
Human Resource Management in LKBN Antara is actually conducted by referring four basic processes, namely : a. Recruitment Process b. Development Process c. Performance Monitoring d. After Service Preparation Process
A. Proses Rekrutmen
A. Recruitment Process
Proses rekrutmen dimulai melalui tahap penyaringan calon karyawan, baik untuk wartawan maupun untuk non-wartawan. LKBN Antara menghargai kesetaraan Hak Asasi Manusia (HAM), dan oleh karenanya LKBN Antara tidak membedakan gender, ras, suku, agama dan status sosial dalam setiap proses perekrutan karyawan. Namun demikian, sejumlah persyaratan telah ditetapkan, termasuk minimal pendidikan, yaitu Strata I dan nilai TOEFL yang khusus untuk wartawan, mengingat wartawan LKBN Antara kini dituntut untuk dapat melakukan tugas penulisannya secara bilingual atau dwi bahasa. Selain itu, calon karyawan harus melalui proses psikotest, wawancara dan tes kesehatan. Hanya peserta yang berhasil melewati semua tahapan tersebut yang dapat diterima sebagai karyawan.
The recruitment process begins through candidates filtering, both for journalists and for non-journalists. LKBN Antara appreciates equality of Human Rights (HAM), and therefore LKBN Antara will not discriminate any gender, race, ethnicity, religion and social status in every process of recruiting employees. However, a number of requirements have been established, including a minimum of education, namely Strata I and special TOEFL score for journalists, given that LKBN Antara is now required to perform the task of writing in bilingual. In addition, prospective employees must go through the process of psychological tests, interviews and medical tests. Only participants who successfully pass all the stages will be accepted as employees
B. Proses Pengembangan
B. Development Process
Dalam rangka membina dan mengembangkan karyawan, Perusahaan memberikan pelatihan baik untuk wartawan maupun non-wartawan sebelum menjalankan penugasannya yang pertama. Selain itu proses ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme dan produktifitas karyawan untuk mencapai visi dan misi Perusahaan. Pelatihan yang diberikan bersifat in-house training atau mengirim karyawan ke kegiatan public training yang disesuaikan dengan analisis kebutuhan pelatihan karayawan yang bersangkutan. Bagi karyawan non-wartawan, masa on the job training dilakukan langsung di unit penugasan dengan supervisi atasan langsung. Sedangkan untuk para wartawan, sebelum memulai penugasan mereka diwajibkan menjalani pendidikan Kursus Dasar Pewarta (SUSDAPE) selama empat sampai lima bulan dan praktik lapangan selama satu sampai dua bulan sebelum mendapatkan penugasan yang pertama. Total Biaya yang telah dikeluarkan Perusahaan untuk pelatihan karyawan tahun 2014 sebesar Rp1.613.755.220.
In order to foster and develop employees, the Company provides good training for journalists and non-journalists before performing their first assignment. Besides that, this process is also intended to increase the professionalism and productivity of the employees to achieve the Company’s vision and mission. The training provided is in-house training or sending employees to a public training activities tailored to the training needs by analyzing the employee. For non-journalists employees, on the job training period carried out directly in the unit assignment under the supervision of immediate superior. As for the journalists, before starting the assignment, they are required to undergo Journalist Basic Course (SUSDAPE) education for four months and practice field for one to two months before getting their first assignment. Total Costs have been issued by the Company for employee training in 2014 amounted to Rp1.613.755.220
Di tahun 2014, program in-house training dan public training melibatkan 271 peserta/karyawan.
In 2014, in-house and public training involved 271 participants/ employees.
9 Pelatihan
Pelatihan Internal In-House Training
Training
233 Peserta Participant
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
19 Pelatihan
Pelatihan Eksternal Public Training
Training
38 Peserta Participant
62
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resource Management
Penempatan posisi pekerjaan bagi setiap karyawan dilakukan melalui assessment competency. Proses penempatan disesuaikan dengan kinerja, kompetensi dan kemampuan untuk belajar dan bertumbuh (learning and growth). Keputusan penempatan dialkukan melalui rapat Direksi.
Positioning of work for each employee is made through competency assessment. Placement process is adjusted to the performance, competence and ability to learning and growth. Placement decisions made by the Board of Directors meeting.
Selama tahun 2014 telah dilaksanakan assessment competency terhadap pejabat sementara (Plt dan Plh) dan Staf/fungsional.
During the 2014 competency assessment has been carried out against temporary officials (Plt and Plh) and Staff/functional.
Tingkat Jabatan Positions Level Manajer Umum General Manager
Manajer Manager
Asisten Manajer Assistant Manaer
Pengawas Supervisor
Staf
Staff
Staf Fungsional Administrasi Functional Administrative Staff
Jumlah
Total
Jumlah Posisi Jabatan
Jumlah Kandidat
Jumlah yang Terpilih
1
1
1
1
1
1
9
11
8
4
4
4
0
0
0
20
20
15
35
37
29
Total of Positions Level
Total of Candidates
Total of Elected
Selain itu, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga melakukan re-assesment kepada setiap karyawan yang menduduki jabatan-jabatan tertentu untuk melihat kesesuaian kompetensi mereka dengan tugas pokok dan fungsinya.
In addition, Human Resources (HR) Division also re-assessment to each employee who occupy certain positions to see the suitability of their competence with basic tasks and functions.
C. Pemantauan Kinerja
C. Performance Monitoring
Kinerja LKBN Antara diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci atau Key Performance Indicators (KPI) yang diturunkan dari acuan Balance Score Card (BSC). Penilaian diukur dari empat aspek, yaitu financial, customer, internal business process dan learning and growth. Di samping itu, KPI juga berisi target pencapaian yang mengacu kepada kerangka Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), yang meliputi KPI Efektivitas Produk & Proses, KPI Fokus Pelanggan, KPI Fokus Tenaga Kerja, KPI Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan, dan KPI Keuangan & Pasar. Penetapan KPI dilakukan mulai dengan penetapan KPI Korporat, yang kemudian diturunkan ke Divisi, Departemen, sampai akhirnya ke individu. Semua pengukuran KPI berada dalam kendali manajemen dan dilaporkan setiap tahun kepada Kementerian BUMN. Hasil penilaian KPI pada tahun 2014 mencapai 104,49%, melebihi target 100%.
LKBN Antara performance is measured using Key Performance Indicators (KPI) which is derived from the reference balance score card (BSC). Assessment is measured from four aspects, namely financial, customer, internal business process and learning and growth. In addition, IBC also contains the target achievement which refers to the framework of Superior Performance Assessment Criteria (KPKU), which includes KPI Product & Process Effectiveness, KPI Customer Focus, KPI Work Force Focus, KPI Leadership, Governance and Social Responsibility, and KPI Finance & Markets. Determination of KPI begins to start by establishing KPI Corporate, then relegated to Division, Department, until finally to the individual. All KPI measurements are within the control of management and are reported each year to the Ministry of SOE. KPI assessment results in 2014 reached 104.49%, exceeding the target of 100%.
63
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
D. Proses Penyiapan Purna Tugas
D. After Service Preparation Process
LKBN Antara memberikan persiapan masa purna tugas paling tidak dua tahun sebelum karyawan memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP), Persiapan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan pelatihan baik fisik maupun mental, misalnya pelatihan wirausaha dan pengayaan mental. Pelatihan diberikan oleh praktisi yang profesional di bidangnya.
LKBN Antara provides after service preparatory period at least two years before the employee enters the Retirement Preparation Period (MPP), Preparation was carried out in the activities of both physical and mental training, such as training of entrepreneurs and mental enrichment. The trainings are provided by practitioners who are the expert in their fields.
E. Evaluasi Kinerja Pengelolaan SDM
E. Human Resources Development Performance Evaluation
Kebijakan Manajemen untuk hal Pengelolaan Sumber Daya Manusia, diarahkan pada beberapa hal sebagai berikut : 1. Menjalankan Program Pensiun Dini untuk merampingkan organisasi dan menyeleksi Sumber Daya Manusia yang fit to business. Hingga akhir tahun 2014, 12 karyawan telah mengikuti Program Pensiun Dini dengan total pesangon sebesar Rp1.879.658.975. 2. Memperbaiki sistem remunerasi karyawan berdasarkan kaidah-kaidah manajemen remunerasi yang universal dan melihat kemampuan keuangan perusahaan. Selama tahun 2014, telah dilakukan sebagai berikut: a. Penyesuaian honor karyawan alih daya (outsourcing) sesuai UMP tahun 2014, meliputi pekerjaan Keamanan, Office Boy/Cleaning Service dan transportasi/sopir. b. Kenaikan penghasilan karyawan, dengan menaikkan komponen tunjangan utilitas sebesar Rp300.000 sehingga tunjangan utilitas menjadi sebesar Rp1.100.000. c. Penyesuaian besaran honorarium karyawan dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) berkisar antara Rp200.000 sampai dengan Rp300.000. d. Penyesuaian tunjangan redaktur menjadi naik sebesar 10% dari besaran tunjangan yang berlaku. e. Terlaksananya program pensiun dini karyawan sebagai upaya revitalisasi SDM. f. Pemberian tunjangan khusus kepada Kepala Divisi sebesar Rp3.500.000, sebagai koreksi penghasilan para Kepala Divisi sejak tahun 2010. 3. Meningkatkan Perencanaan SDM : Memberikan pelayanan terbaik akan kebutuhan sumber daya manusia baik dari sisi jumlah, kompetensi dan kualitas yang dibutuhkan seluruh unit-unit kerja, melalui sistem rekrutmen dan seleksi yang baik dengan standar nilai kelulusan di atas 70. a. Seleksi dan rekrutmen karyawan kontrak (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu/PKWT dan Surat Perintah Kerja/SPK)
Management Policy for the Management of Human Resources is directed at some matters of the follows : 1. Performs the Early Retirement Program to streamline the organization and to select Human Resources who fit to business. By the end of 2014, 12 employees have attended the Early Retirement Program with a total severance of Rp1,879,658,975. 2. Improves employee remuneration system based on the universal remuneration management rules and observes the company financial capability. In 2014, the company have been carried out as follows: a. Adjustment of salaries of outsourcing employees in accordance with the provincial minimum wage in 2014, includes Security, Office Boy/Cleaning Service and transport/driver employees. b. The increase in earnings of employees, by raising component of utility allowances amounting to Rp300,000 so that utility allowances amounted to Rp1.100.000. c. Adjustment of the amount of honorarium employees with work agreement specific time (PKWT) ranged from Rp200,000 to Rp300,000. d. Editor allowance adjustment to increase of 10% of the amount of applied allowances. e. Implementation of an early retirement program as an effort to revitalize human resources employees. f. Provision of special allowance to the Chief of the Division of Rp3.500.000, as the correction of the income of the head of the Division since 2010.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
3. Improves HR Planning: Provides the best services to human resources needs in terms of quantity, competency and quality required for all units of work, through a good recruitment system and selection standards passing score above 70. a. Selection and recruitment of contract employees (Work Agreement Specific Time / PKWT and Work Order / SPK)
64
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resource Management
Posisi Jabatan Positions Level Pustakawan
Departemen
Kandidat Awal
First of Candidates
Department
First Interview
Jumlah Kandidat Terpilih Total of Elected Candidates
26
10
3
5
3
2
1
1
1
5
3
2
1
1
1
GoHitzz.com
2
2
2
Antara TV
4
4
4
Uploader
Antara TV
2
2
2
Editor
Antara TV
2
2
2
Antaranews.com
1
1
1
PSDM
1
1
1
Antaranews.com
8
6
3
Antaranews.com
6
6
6
COMETS
10
3
3
Account Executive
PR Wire
50
3
3
Helpdesk
KSO Artechs
20
5
3
Adhiyana
5
5
3
GoHitzz.com
10
7
5
20
10
1
Librarian
Antara TV
Wawancara Awal
Staf Data Riset
Pusat Data & Riset
Research Data Staff
Research & Data Center
Staf Sekretariat Redaksi
Sekretariat Redaksi
Editorial secretariat staff
Editorial Secretary
Staf Dokumentasi Foto
Foto
Photo Document Staff
Photo
Pustakawan
Administrasi & Koleksi GFJA
Librarian
Administration and GFJA Collection
Pewarta Foto Photo Journalist
Reporter TV TV Reporter
Penterjemah Translator
Staf SDM HR Staff
Account Executive Pewarta Journalist
Penterjemah Translator
Staf Teknik Engineering Staff
Fotografer Photographer
Staf Teknik Foto
Foto
Photo Technical Staff
Photo
b. Recruitment and Selection of Permanent Employees
b. Rekrutmen dan seleksi karyawan tetap Posisi Jabatan Positions Level
Department
Pewarta
Pemberitaan
Journalist
65
Departemen
News
Jumlah Kandidat Psikotes
Total Candidates of Psychotest
26
Jumlah Kandidat Tes Kesehatan Total Candidates of Medical Test
10
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
c. Meningkatkan Disiplin Karyawan • Tingkat Kehadiran Karyawan Bulan
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
c. Improves Employees Discipline • Employees Presence Rate
Persentase
Month
Percentage
Januari
81%
January
81%
Februari
85%
February
85%
Maret
88%
March
88%
April
88%
April
88%
Mei
86%
May
86%
Juni
88%
June
88%
Juli
85%
July
85%
Agustus
95%
August
95%
September
94%
Oktober
93%
October
93%
Nopember
92%
November
92%
Desember
91%
December
91%
•
Dari jumlah prosentase kehadiran karyawan, dapat dihasilkan rata-rata kehadiran karyawan per bulan adalah 88,83% atau 98,70% dari target yang ditetapkan. Nilai Rata-rata Sasaran Kinerja Individu Data nilai rata-rata pencapaian Sasaran Kinerja Individu dengan skor KPI sebesar 110,84% dari total penilaian 113 yang terkumpul dari 580 karyawan.
d. Memperbaiki Standarisasi Fasilitas Kerja LKBN Antara menyediakan fasilitas, peralatan, dan perlengkapan kerja untuk mendukung produktivitas kerja karyawan. Pada periode tahun lalu sudah disahkan oleh Direksi dan ditetapkan ketentuan tentang Standar Biaya Umum dan Standar Biaya Investasi, termasuk untuk penyempurnaan standarisasi fasilitas kerja, melalui Keputusan Direksi LKBN Antara Nomor: SKEP-022/ DIR-AP/II/2012 tanggal 22 Februari 2012. Selama tahun 2014, telah dilakukan perbaikan lingkungan kerja, misalnya :
94%
•
From total percentage of employee attendance, the average attendance per month is 88.83% or 98.70% of the target set. Individual Performance Target Average Value Data of average value of Individual Performance Target attainment with KPI Scor of 110.84% of the total collected 113 assessments from the 580 employees.
d. Improves Work Facilities Standardization LKBN Antara provides facilities, equipment, and supplies to support the work of employees productivity. Last year Board of Directors has approved and specified provisions of General Cost Standard and Investment Costs standar, including facilities for the improvement of the standardization work, through the Decree of Directors LKBN Antara Number: SKEP-022/DIR-AP/II/2012 dated 22 February 2012. During 2014, some repairing on work environment have carried out, for example :
Uraian Description Pembuatan Ruangan SPA-P dan SPAntara (Februari 2014)
Constructing of SPA-P and SPAntara Rooms (as of February 2014)
Realisasi (Rp) Realization (Rp)
6,254,500
Perbaikan kursi tamu Pimpinan, GM SDM & Umum, Deprt. Umum, Pintu Dit. Komersial Lt. 16 dan WC Gedung Antara Pasar Baru (per 8 April 2014)
7,425,000
Biaya material dan jasa pemasangan karpet ex Adhiyana di Ruangan SPA-P, SPAntara, GM TI, Lorong TI, Manajer Sisinfo, Komjar (per 24 April 2014)
4,570,000
Repairing of guest chairs of Head, GM of HR & General, General Dept, Door of Commercial Dit 16th floor and Rest Room of Antara Building, Pasar Baru (as of 8 April 2014)
The cost of materials and rugs installation services in ex Adhiyana in SPA-P, SPAntara, GM IT, IT hallway, Information System Manager, Komjar rooms (as of 24 April 2014)
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Keterangan Explanation
Lantai 20 20th floor
Wisma Antara & Pasar Baru
Lantai 19 & 20 19th & 20th floor
66
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resource Management
Uraian Description
Realisasi (Rp) Realization (Rp)
Biaya material dan jasa pemasangan karpet ex Adhiyana di Ruangan Rapat Gedung Antara Pasar Baru Lt.4, GM Keuangan, Manajer Anggaran, Manajer Keuangan dan Menajer Pembukuan (per 21 Mei 2014)
4,832,000
Biaya material dan jasa pemasangan karpet ex Adhiyana di Ruangan Ditkeu (per 21 Juni 2014)
6,919,000
The cost of materials and rugs installation services in ex Adhiyana in Meeting Room Antara Building Pasar Baru 4th Floor, Financial GM, Budget Manager, Financial and Bookkeeping Manager (as of 21 May 2014)
The cost of materials and rugs installation services in ex Adhiyana in Financial Directorate Room (as of 21 June 2014)
Perbaikan plafon Kantor Biro Jawa Barat
Repairment of ceiling in West Java Bureau Office
6,000,000
Keterangan Explanation
Gedung Pasarbaru Lantai 3 & 4
Pasar Baru Building 3rd & 4th Floor
Gedung Pasar baru Lantai 3
Pasar Baru Building 3rd Floor
Bandung
F. Pengelolaan Komunitas
F. Community Administration
Sejak sebelum menjadi Perusahaan Umum pada tahun 2007, Perusahaan telah memiliki satu unit kerja yang saat itu bernama Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), yang merupakan tempat penyelenggaraan pameran-pameran foto hasil karya wartawan foto LKBN Antara, karya para fotografer media nasional maupun asing, serta foto-foto karya peserta pelatihan fotografi yang diselenggarakan oleh GFJA. GFJA bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan kursus foto jurnalistik dan sudah memiliki 20 angkatan pelatihan.
Before becoming the Public Company in 2007, the Company has a working unit named Antara Journalistic Photo Gallery (GFJA), which is the venue for exhibitions of photos works of LKBN Antara photojournalist, the work of the national and foreign media photographers, as well as photographs of photographic training participants organized by GFJA. GFJA cooperation with various parties in organizing courses photojournalism and own 20 forces training.
Selain itu LKBN Antara juga membentuk suatu komunitas yang merupakan kumpulan dari para peminat fotografi dan lulusan peserta pelatihan foto yang diselenggarakan GFJA. Pembinaan komunitas dilakukan dengan cara melibatkan anggota komunitas dalam kegiatan sharing, misalnya gallery talk dan diskusi dengan materi bebas atau tertentu, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pameran yang tengah berjalan. Komunitas tersebut akan selalu hadir dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh GFJA, kemudian menyebarluaskan informasi kegiatan melalui media sosial, seperti facebook dan twitter.
In addition LKBN Antara also formed a community which is a collection of photography enthusiasts and graduate trainees organized photo GFJA. Community development is done by involving community members in sharing activities, such as gallery talk and discussions with certain materials or free, as part of a series of ongoing exhibitions. The community will always be present in various activities organized by GFJA, then disseminate information activities through Social media, such as facebook and twitter.
67
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN
Management Analysis & Discussion on Company Performance
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
KEBIJAKAN STRATEGIS 2014 2014 Strategic Policy A. Produksi
A. Production
Kegiatan operasional produksi tahun 2014, baik teks, foto maupun televisi dapat dilakukan dengan baik, dengan dibukukannya pencapaian dari Penugasan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) yang mencapai 100%. Arahan pemberitaan adalah mencakup 3E1N, yaitu mendidik (educating), mencerahkan (englightening), memberdayakan (empowering) dan persatuan atau nasionalisme (nationalism).
Texts, pictures or television production operational activities could be done well, with recorded Assignment achievements of Public Service Obligations (PSO) reached 100%. News direction is covering 3E1N, namely to educating, englightening, empowering and unity or nationalism.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan-kegiatan peliputan baik di dalam maupun di luar negeri dilakukan melalui mekanisme Rapat Perencanaan setiap hari Jumat dan Rapat Evaluasi setiap hari Senin, serta Rapat Agenda Setting setiap hari Kamis. Arahan liputan diturunkan dari Rapat Direksi yang kemudian dibahas di Rapat Perencanaan yang akanditeruskan ke Biro-Biro Provinsi. Agenda rapat juga termasuk rencana liputan dari Biro. Peliputan dilakukan berdasarkan agenda tahunan, bulanan, mingguan maupun kejadian yang tidak direncanakan, namun patut mendapat perhatian.
In practice, reporting activities both at in the country and abroad is done through Planning Meeting mechanism every Friday and Evaluation Meeting every Monday, as well as the Meeting Agenda Setting every day Thursday. Coverage direction derived from the Board of Directors Meeting which was then discussed at the Planning Meeting will be forwarded to the Provincial Bureaus. Meeting agenda also includes a plan’s coverage of the Bureau. Coverage is based on the agenda of the annual, monthly, weekly or unplanned events, but deserves attention.
Perusahaan menyadari pentingnya kegiatan pemberitaan dan oleh karenanya melalui Manajemen Pemberitaan, LKBN Antara membuat kebijakan penguatan SDM dan peningkatan kualitas Pemberitaan, yaitu: 1) Mengikuti Asean Journalism Education and Training. 2) Melaksanakan kegiatan rekrutmen wartawan baru (SUSDAPE XVIII). 3) Melaksanakan Kursus Dasar Penyunting (SUSDAPEN) ke-5 tahun 2014. 4) Menyelenggarakan Bimbingan Teknis PSO regional yang melibatkan seluruh personil dua biro terkait. 5) Menambah beberapa kontributor biro daerah untuk menangani kerjasama dengan mitra lokal, melakukan rekrutmen baru untuk menggantikan kontributor lama yang sudah tidak bertugas, dan melengkapi tenaga organik yang alih tugas ke daerah lain. 6) Mengikuti Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk belajar bahasa mandarin di Taiwan.
The Company realized the importance of reporting activities and therefore through the Management Reporting, LKBN Antara is making the strengthening of human resource policies and improving the quality of Coverage, namely: 1) Attending Asean Journalism Education and Training. 2) Conducting recruitment of new journalists (SUSDAPE XVIII). 3) Implementing 5th Basic Editor Course (SUSDAPEN) in 2014. 4) Organizing regional PSO Technical Assistance involving the entire personnel of two related bureaus. 5) Adding some local bureau contributor to handle local cooperation partners, new recruits to replace the old contributors who are not on duty, and complement organic energy into other areas over the job. 6) Following the Taipei Economic and Trade Office (TETO) to study Mandarin in Taiwan.
B. Komersial/Bisnis
B. Commercial/Business
Secara umum, kegiatan operasional bisnis di Perum LKBN Antara berjalan dengan baik. Unit-unit usaha yang mengelola produk-produk LKBN Antara sebagaian besar dapat mencapai target pendapatan tahun 2014. Tujuh dari sepuluh unit usaha melebihi angka 100%, bahkan unit usaha Bloomberg dan Adhiyana masing-masing mencapai 114% dan 119%.
In General, business operations at Perum LKBN Antara goes well. The business units manage products LKBN Antara most can reach target revenue by 2014. Seven out of ten business units exceeded 100%, even Bloomberg business unit and Adhiyana respectively reached 114% and 119%.
Kalau dari segi profitabilitas, hanya satu unit usaha yang masih memiliki margin negatif, yaitu unit penerbitan dan percetakan (APU) yang menerbitkan majalah Warta Perundang-undangan (WPU). Performa negatif dari unit usaha ini memerlukan perbaikan strategi baru dengan mengoptimalkan peluang-peluang di daerah serta dengan mengubah format dan memperbaiki konten (WPU) agar lebih diterima di pasar, disamping restrukturisasi organisasi saat ini.
71
If in terms of profitability, only one business unit that still has a negative margin, namely publishing and printing units (APU) that publishes the Magazine News Legislation (WPU). The negative performance of this business unit require repair of new strategies by optimizing the opportunities in the region as well as by changing the format and improve content (WPU) to be more accepted in the market, in addition to the restructuring of the Organization at this time.
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
’Layar Indonesia’ yang sudah diluncurkan pada Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Agustus 2014, masih terkendala proses perizinan pemerintah daerah. Masalah perijinan lokasi pendirian media luar ruang menjadi hambatan utama terealisasikannya ‘Layar Indonesia’ di 200 titik yang ditargetkan. Sampai akhir tahun 2014, baru satu media luar ruang yang didirikan di Jakarta, dua tempat lainnya di Serang, yang mulai dalam tahap persiapan pemasangan, serta di dan Bogor, yang masih dalam tahap pembicaraan.
‘Layar Indonesia’ which is already launched on the Independence of the Republic of Indonesia, in August 2014, is still constrained by the local government licensing process. Licensing issues for an outdoor media location is the main obstacle for realizing ‘Layar Indonesia’ which is targeted at 200 points. By the end of 2014, only one outdoor media established in Jakarta, two other places in Serang, which began in the preparatory phase of the installation, as well as in and Bogor, which is still under discussion.
Sementara itu, pengembangan Pusat Data Bisnis Antara (PDBA) belum optimal karena pengembangan software dan pengadaan infrastruktur masih terkendala alokasi anggarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka disusun kebijakan operasional komersial sebagai berikut: 1. Melakukan beberapa upaya dan inovasi untuk meningkatkan bisnis maupun meluncurkan produk dan layanan baru bagi LKBN Antara, diantaranya adalah ‘Layar Indonesia’ dan Pusat Data Bisnis Antara (PDBA). 2. Menjaga dan meningkatkan layanan yang prima kepada mitra kerja strategis, seperti Bloomberg, Reuters, AFP, dan One Asia Media dari Malaysia. 3. Melakukan revisi perjanjian kontrak kerja sama dengan Reuters dengan memperluas perjanjian, tidak hanya mengenai technical supports, tetapi juga meninjau ulang sewa peralatan. Pembahasan awal tentang sewa peralatan telah dilaksanakan dengan tuntutan baru dari Reuters yang lebih menekankan pada efisiensi dengan benchmarking kepada global IBM support charges. Reorganisasi di Thomson Reuters juga mempengaruhi proses bisnis di Artechs yang mengakibatkan koordinasi kerja terganggu. Hal ini cukup merumitkan pembagian kerja di unit usaha tersebut. Namun demikian, penjajakan dan komunikasi masih terus dilakukan.
Meanwhile, the development of a Antara Business Data Center (PDBA) is not optimal for software development and provision of infrastructure is still constrained by the budget allocation. To overcome this, the policy drawn up commercial operations as follows: 1. Doing some efforts and innovation to improve the business and launching new products and services for LKBN Antara, including the ‘Layar Indonesia’ and Antara Business Data Center (PDBA). 2. Maintaining and improving services excellent to strategic partners, such as Bloomberg, Reuters, AFP, and One Asia Media from Malaysia. 3. Revising cooperation contract with Reuters to extend the agreement, not only on technical supports, but also review the equipment rental. Initial discussions about the lease of equipment that has been implemented with new demands from Reuters that more emphasis on the efficiency with benchmarking to global IBM support charges. Reorganization at Thomson Reuters also affects business processes at Artechs which hindered coordination work. It created problems with labor dividing in the business unit. However, assessment and communication is still conducted.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
72
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA Overview of Operation per Business Segment A. Bisnis Konten
A. Business Content
Bisnis konten LKBN Antara termasuk diantaranya berita yang disiarkan melalui jaringan satelit atau VSAT, Internet, data, dan berita teks yang dicetak. Kegiatan produksi ini didukung oleh 32 biro provinsi, ratusan koresponden, dan 5 biro/koresponden di luar negeri. Dengan posisi seperti ini, orientasi LKBN Antara sebagai kantor berita adalah memproduksi berita yang dapat memenuhi kebutuhan banyak pelanggan, bersifat umum (massal) untuk seluruh kalangan, dengan menjaga standar mutu produksi dan melakukan efisiensi produksi. Tidak ada segmentasi untuk kalangan tertentu atau media tertentu dalam produk layanan berita. Pembagian atau segmentasi berita dipisahkan dalam rubrik-rubrik sektoral, misalnya rubrik ekonomi dan bisnis atau politik.
LKBN Antara content business includes network news broadcast via satellite or VSAT, Internet, data, and printed text news. This production activity is supported by 32 provincial bureau, hundreds of correspondents, and 5 bureaus / correspondent outside the country. With this position , LKBN Antara news agency orientation is producing news that can meet the needs of many customers, general (bulk) for all circles, with maintaining the quality standards of production and production efficiency. No segmentation for a specific community or certain media products news services. The division or segmentation news rubrics separated in the sector, for example, economics and business section or political.
Saat ini, kondisi bisnis konten sangat dipengaruhi oleh menurunnya kemampuan media cetak untuk mendapatkan berita secara mandiri sehingga berdampak pula pada menurunnya minat pasokan berita. Hal ini terlihat dari tingkat utilisasi yang terus menurun sekitar 20 persen terhadap penggunaan berita dari LKBN Antara oleh koran, radio, instansi lainnya. Akibatnya, posisi produk layanan berita memiliki pasar yang lemah untuk melakukan kompetisi di pasar.
Currently, the content business is strongly influenced by the declining ability of print media to get news independently so as to impact the declining interest in the news supply. This is evident from declining utilization rate about 20 percent against the use of LKBN Antara news by newspapers, radio, other institutions. As a result, the position of news service products has a weak market to competition in the market .
Pada unit Usaha Konten dan Solusi Teknik Media (COMETS), pendapatan hanya mencapai 92% sedangkan realisasi biaya yang dikeluarkan adalah 67%. Di lain pihak, kinerja pada Pengembangan Pusat Data Bisnis Antara (PDBA) belum optimal. Hal ini disebabkan karena pengembangan software dan pengadaan infrastruktur masih terkendala oleh alokasi anggaran.
On the Content and Technical Solution Media (COMETS) business unit, revenue only reached 92% whereas the actual cost incurred was 67%. On the other hand, Antara Data Center Business Development (PDBA) performance is not optimal. This is due to software performance and provision of infrastructure is still constrained by budget allocations.
Capaian pendapatan LKBN Antara Publishing Unit (APU) masih jauh dari target, yaitu di angka 60% atau Rp2,1Miliar, dengan biaya sebesar 72%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat margin negatif sebesar Rp324 Juta. Kondisi tersebut disebabkan karena kinerja tim pemasaran dan koordinasi dengan unit kerja lain masih belum optimal, sehingga diperlukan Service Level Agreement (SLA) atau standar pelayanan dari unit pendukung lainnya.
LKBN Antara revenue achievement Antara Publishing Unit (APU) is still far from the target, that is at the rate of 60% or Rp2,1 Billion, at a cost of 72% It can be concluded that there is a negative margin amounting to Rp324 Million. The condition is caused by marketing team performance and coordination with other work units are still not optimal, so that the required service level agreement (SLA) or standard service of other support units.
LKBN Antara menghadapi hal ini dengan mengembangkan beberapa strategi, seperti prospek pelanggan yang diutamakan bagi biro-biro di daerah, dengan memperkenalkan majalah Warta Perundang-undangan (WPU) sebagai media promosi dan sosialisasi program, serta peraturan dari pemerintahan daerah. Display counter diperluas, bekerja sama dengan on-line shop seperti Wayang Force, Scoop, dan Scanie-Indonesia. Layanan penebitan buku akan semakin ditingkatkan sekaligus memperkuat jaringan distribusi bekerja sama dengan Gramedia, Gunung Agung, dan Kharisma.
LKBN Antara is overcoming this issue by developing several strategies, such as preferred customer prospects for bureaus in the region, by introducing Warta Perundang-undangan (WPU) magazine as media campaigns and outreaching programs, as well as regional administration regulation. Display counter is expanded, in collaboration with on-line shops as Wayang Force, Scoop, and Scanie-Indonesia. Book publishing service will be improved as well as strengthen the distribution network in cooperation with Gramedia, Gunung Agung, and Kharisma.
Unit usaha Adhiyana memberikan kontribusi pendapatan sebesar 119% atau Rp3,6 Miliar dengan biaya Rp2,2 Miliar, sehingga meghasilkan profit sebesar Rp1,3 Miliar. Sementara ini, usaha Perusahaan untuk melakukan renovasi gedung dengan mengganti karpet yang sudah berumur enam (6) tahun telah dilakukan, namun usulan merenovasi gerbang (pintu utama) Adhiyana belum terealisasi.
Adhiyana business unit contributed revenues of 119% or Rp3.6 Billion at a cost of Rp2.2 Billion, and generated profit of Rp1.3 Billion. In the meantime, the Company efforts to undertake the renovation of buildings by replacing 6 years old rugs have been done, but the proposal to renovate the gate (main entrance) of Adhiyana is still unrealized.
73
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Perusahaan berharap, dengan adanya perbaikan fasilitas auditorium ini dan penguatan tim penjualan, serta kerja sama dengan Event Organizer (EO), maka harga sewa gedung akan naik sehingga bisa dapat meningkatkan pendapatan sebesar 20% dari target tahun 2014.
The company hopes, with the improvement of auditorium facilities and the strengthening of the sales team, as well as cooperation with the event organizer (EO), then the building rental price will go up so it increased revenue by 20% of the target in 2014.
Unit usaha PR-Wire dan AsiaNet memperoleh pendapatan Rp1,3 Miliar atau 101% dengan realisasi biaya 74%, sehingga memberikan profit Rp450 Juta. Di samping itu, unit usaha Pendidikan Jurnalistik (LPJA) berhasil membukukan pendapatan melampaui target yaitu sebesar Rp1 Miliar atau 163%. Hasil ini belum termasuk pendapatan dari kegiatan pelatihan internal (transfer pricing). Kerja sama dengan BP3TI akan ditindaklanjuti untuk menawarkan pelatihan jurnalistik termasuk pelatihan kehumasan kepada humas BUMN dan instansi pemerintah. Disamping itu, rencana untuk membentuk badan hukum Yayasan untuk persiapan menjadi sekolah tinggi jurnalistik perlu dipertimbangkan kembali karena biaya dan investasi yang dibutuhkan cukup besar.
PR-Wire and AsiaNet business unit earned revenue Rp1.3 Billion or 101% at a cost 74%, thus giving a profit of Rp450 Million. In addition, Journalism Education (LPJA) business unit booked revenues exceeded the target of Rp1 Billion or 163%. These results did not include revenues from the internal training activities (transfer pricing). Cooperation with BP3TI will be followed up to offer journalistic training, including public relations training for the government public relations. In addition, SOEs and agencies, a plan to establish a foundation for the preparation of to be a journalistic college needs to be reconsidered because of the cost and the investment required is quite large.
B. Kerjasama Kantor Berita Asing
B. Foreign News Agencies Cooperation
Unit usaha kerjasama dengan kantor berita asing dibagi menjadi unit Kerja Sama Operasi (KSO) dalam menyediakan informasi, khususnya penyediaan data, yaitu Bloomberg dan Artech, dan kerjasama Kantor Berita Asing (KBA). Dari sisi profitabilitas, usaha ini menguntungkan karena fokus pasar hanya kepada lembaga keuangan dan hampir tidak memiliki pesaing. Meski demikian, pasar untuk usaha ini memiliki pertumbuhan yang relatif rendah.
Business unit cooperation with foreign news agencies are divided into units of operation (KSO) in providing information, in particular the provision of data, namely Bloomberg and Artech, and the cooperation of foreign news agencies (KBA). In terms of profitability, business is profitable because the market focuses only to financial institutions and have virtually no competitors. However, the market for these businesses have relatively low growth.
Sementara itu, dengan adanya perubahan peraturan pemerintah dalam penyiaran berita dan kemajuan teknologi, penyampaian informasi dapat dilakukan dengan media yang lebih murah dan dari jarak jauh. Hal ini merupakan ancaman bagi kelangsungan KSO, jika suatu saat para penyedia data tersebut menghentikan kerjasama dengan alasan efisiensi.
Meanwhile, with the change of government regulation in broadcasting news and advances in technology, information delivery conducted by media can be cheaper and from a distance. This is a threat to the survival of the KSO, if one of the data providers cease cooperation on the grounds of efficiency.
Pendapatan yang diperoleh dari kerjasama dengan Artechs sebesar 101%, sementara biaya mencapai 99% sehingga profit yang dicapai pun bisa melebihi target, yaitu sebesar Rp17,5 Miliar.
Revenue earned from the collaboration with Artechs by 101%, while the cost of achieved 99% so that the profit achieved can exceed the target, which amounted to Rp17.5 Billion.
Untuk terus meningkatkan pendapatan di unit kerjasama ini, Perusahaan merencanakan pemindahan gudang dari lantai 2 ke lantai 16 dengan tujuan lebih memudahkan koordinasi pengiriman barang sesuai permintaan Bloomberg. Rencana tersebut sudah terlaksana di awal Oktober 2014. Isu peninjauan ulang royalty 5% oleh Bloomberg dinetralisasi dengan komunikasi intensif dan lobby kepada high-level officer Bloomberg untuk mambantu memperluas pemasaran ke daerah-daerah terutama Bank Pembangunan Daerah (BPD) provinsi.
To continue to improve revenue in this cooperation unit, the Company planned to remove the warehouse from second floor to 16th floor for better facilitate the coordination of the delivery of goods according to demand Bloomberg. The plan had been done by early October 2014. 5% royalty re-examination issue by Bloomberg was neutralized by intensive communication and lobbying to Bloomberg high-level officers to help expanding marketing to regionals especially provincial Regional Development Bank (BPD).
Unit kerjasama Kantor Berita Asing (KBA) mampu membukukan pendapatan sebesar 101% atau Rp8,1Miliar, diikuti realisasi biaya sebesar 108%, sehingga profit yang dihasilkan mencapai 81% atau Rp1,8 Miliar. Namun demikian, LKBN Antara memiliki skema perjanjian baru dengan KBA, yaitu AFP-Antara yang sudah berlaku sejak Juli 2014.
Foreign news agencies cooperation unit (KBA) was able to post revenues of 101% or Rp8.1 Billion, followed by the realization of costs of 108%, so that the resulting profit reached 81% or Rp1.8 Billion. However, LKBN Antara had a new agreement scheme with KBA, that is AFP-Antara which has been effective since July 2014.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
74
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA Overview of Operation per Business Segment
Perjanjian tersebut menyatakan bahwa LKBN Antara akan melakukan pengambilalihan layanan teknik, serta melakukan pengurangan biaya dengan menghentikan langganan premium service AFP dan mengganti menjadi joint-product and package dengan sistem revenuesharing. Dengan adanya perjanjian ini, maka pendapatan LKBN Antara berpotensi akan berkurang. Oleh karena itu, untuk mempertahankan profitabilitas, maka unit usaha KBA akan dilebur kedalam unit usaha COMETS.
The agreement states that LKBN Antara will perform technical service takeover, as well as cost reductions by terminating AFP premium service and replacing joint-product and package with a revenue-sharing system. With this agreement, LKBN Antara potential revenue will be reduced. Therefore, in order to maintain profitability, the business unit KBA will be merged into COMETS business unit.
C. Advertorial
C. Advertorial
Produk advertorial Antara lain adalah portal antaranews. com, portal antarafoto.com dan portal-portal berita Biro Daerah Antara.
Advertorial products include antaranews.com, antarafoto.com and news portals of Antara Regional Bureau.
Portal-portal ini memiliki angka pengunjung yang signifikan sehingga dapat penarik minat para pemasang iklan. ‘Layar Indonesia’ sebagai salah satu produk baru dari bidang usaha advertorial saat ini masih belum memperoleh hasil maksimal karena terkendala berbagai proses perizinan dari pemerintah daerah untuk memasang videotron di titik-titik strategis. Hingga akhir Desember 2014, baru dua unit video yang terpasang yaitu di Wisma Antara dan kota Serang.
These portals have a significant number of visitors so as to pull the interest of advertisers interests .’Layar Indonesia ‘as one of the new products from business advertorial fields still has not generated maximum results it is hindered by the licensing processes from local governments to install Videotron in some strategic points. By the end of December 2014, only two new video units are installed at Wisma Antara and Serang.
75
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
URAIAN KINERA KEUANGAN Description of Financial Performance A. Laporan Laba Rugi
A. Income Statement
Dalam Jutaan Rupiah In million of Rupiah
%Pertumbuhan /Growth
Keterangan
2014
2013
Pendapatan Usaha
232.892
184.946
170.988
25,92
8,16
Revenues
Bedan Pokok Usaha
(154.464)
(121.925)
(109.760)
26,69
11,08
Operating Expenses
(70.275)
(66.975)
(61.465)
4,93
8,96
General Expenses
Laba/Rugi Usaha
8.153
(3.954)
(237)
306,20
1.568,35
Operating Profit/Loss
Pendapatan Lain-lain
3.499
2.669
1.678
31,10
59,06
Other income
Laba/Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
11.652
(1.285)
1.441
100,91
(89.274,18)
Profit/Loss Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan
(3.292)
(1.706)
(1.116)
92,97
52,87
Income Tax Expenses
Laba/Rugi Bersih
8.360
(2.991)
325
379,51
(1.020,31)
Net Income/Loss
Laba/Rugi yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
8.383
(2.971)
0
328,16
0
Income/Loss Atributable to the Parent Entity
Beban Umum
2012
2013-2014
2012-2013
Description
Pendapatan Usaha
Revenues
Pendapatan Usaha Konsolidasian tahun 2014 naik 25,92% menjadi Rp232,8 Miliar dari Rp184,9 Miliar pada tahun 2013. Kenaikan ini merupakan hasil dari meningkatnya pencapaian bisnis komersial dan imbal siar. Pendapatan Usaha dari bisnis komersial naik 35,7% menjadi Rp133 Miliar dari Rp98 Miliar di tahun 2013, sedangkan dari imbal siar naik 13% menjadi Rp100 Miliar dari Rp87 Miliar di tahun 2013.
Consolidated Operating Revenues in 2014 rose by 25.92% to Rp232,8 Billion from Rp184,9 Billion in 2013. The increase is the result from improved commercial business and broadcasting returns achievement. Revenue from commercial business rose by 35.7% to Rp133 Billion from Rp98 Billion in 2013, while broadcasting yield by rose 13% to Rp100 Billion from Rp87 Billion in 2013.
Beban Pokok Usaha
Operating Expenses
Beban Pokok Usaha di tahun 2014 mengalami kenaikan 26,69% menjadi Rp154,4 Miliar dibandingkan dengan tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp121,9 Miliar. Kenaikan ini akibat dari meningkatnya beban pokok produksi, terutama beban bahan baku dan beban transportasi.
Operating Expenses in 2014 increased by 26.69% to Rp154,4 Billion compared to the year 2013 which was recorded at Rp121,9 Billion. This increase was a result of the increased cost of of goods manufactures, particularly raw material and transportation costs.
Beban Umum
General Expenses
Beban Umum di tahun 2014 mengalami kenaikan 4,93% menjadi Rp70,2 Miliar dibandingkan dengan tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp66,9 Miliar. Komponen Beban Umum dan Administrasi merupakan komponen terbesar dari beban usaha di tahun 2014 dengan nilai Rp63,9 Miliar atau 90,9% dari total beban usaha. Kenaikan beban umum dan administrasi sebagian besar berasal dari beban personil, beban kantor dan beban penyusutan. Komponen Beban Penjualan juga mengalami kenaikan,namun tidak terlalu signifikan, hanya sebesar Rp781 Juta atau 9,1% dari total Beban Umum.
General Expenses in 2014 increased by 4.93% to Rp70.2 Billion compared to the year 2013 which was recorded at Rp66.9 Billion. General and Administrative Expenses component is the largest component of operating expenses in 2014 amounting to Rp63,9 Billion or 90.9% of total operating expenses. The increase in general and administrative expenses largely from personnel, office expenses and depreciation expenses. Selling Expenses component also increased, but not significantly, amounting to Rp781 Million or only 9.1% of the total General Expenses.
Laba Usaha
Operating Profit
Seiring dengan tercapainya target pendapatan, baik dari komersial maupun imbal siar, maka laba usaha di tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi Rp8,1 Miliar dibanding laba usaha tahun 2013 yang mengalami kerugian sebesar Rp3,9 Miliar.
Along with revenue target achievements, both in commercial and broadcast returns, the operating profit in 2014 increased to Rp8.1 billion compared to operating profit in 2013 which suffered losses of Rp3,9 Billion.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
76
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
URAIAN KINERA KEUANGAN Description of Financial Performance
Pencapaian yang membanggakan ini merupakan hasil dari upaya perusahaan dalam mengejar target pendapatan yang telah ditetapkan.
This proud achievement is the result of the company’s efforts in pursuing predenifed revenue targets.
Pendapatan Lain-lain
Other Income
Pendapatan Lain-lain tahun 2014 mengalami peningkatan 31,10% menjadi Rp3,4 Miliar dibandingkan dengan tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp2,6 Miliar. Hal ini dikarenakan restated atas laporan keuangan tahun 2013 sehubungan dengan perubahan metode pencatatan investasi yang sebelumnya menggunakan cost method menjadi equity method.
Other income in 2014 increased by 31.10% to Rp3.4 Billion compared with the year 2013 that amounted to Rp2.6 Billion. This is because of the restated financial statements of 2013 in connection with the change in investment recording method that is equity method from previously cost method.
B. Laporan Posisi Keuangan
B. Statement of Financial Position
Keterangan
Dalam Jutaan Rupiah In million of Rupiah
2014
2013
%Pertumbuhan /Growth
2012
2013-2014
2012-2013
Aset
Comment Assets
Kas dan Deposito
24.985
23.794
16.322
5,01
45,78
Cash and Deposit
Aset Lancar Lainnya
47.953
33.429
28.695
43,45
16,50
Other Current Assets
Aset Tidak Lancar
46.101
49.586
50.833
(7,03)
(2,45)
Non-Current Assets
119.039
106.809
95.849
11,45
11,43
Total Aset Kewajiban dan Ekuitas
Total Assets Liabilities and Equity
Kewajiban Lancar
45.881
43.206
37.382
6,19
15,58
Kewajiban Jangka Panjang
13.490
12.296
8.413
9,71
46,15
Non-Current Liabilities
BPYBDS (Bantuan Pemerintah yang Belum ditetapkan Statusnya)
Current Liabilities
0
0
0
0
0
BPYBDS (Undetermined Status of Government Assistance Settlement Yet)
Ekuitas
59.668
51.307
50.055
16,30
2,50
Equity
Penyertaan Modal
35.044
35.044
35.044
0
0
Equity Participation
L/R Tahun sebelumnya
16.263
19.255
14.686
(15,54)
31,11
P/L Previous years
L/R Tahun Berjalan
8.383
(2.971)
325
382,16
(1.014,15)
P/L for the Year
Kepentinngan Non Pengendali
(23)
(21)
0
9,52
0
Non-Controlling Interests
119.039
106.809
95.849
11,45
11,43
Total Liabilities and Equity
Total Kewajiban dan Ekuitas Aset Lancar
Current Assets
Aset lancar perusahaan tahun 2014 tercatat sebesar Rp72,9 Miliar, meningkat 27,46% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp57,5 Miliar. Peningkatan seiring dengan naiknya Kas dan Setara Kas, serta kenaikan Piutang lain-lain yang berasal dari imbal siar (PSO) dan kerjasama dengan mitra asing yang pencairan dananya dilakukan pada bulan Januari 2015.
Current assets in 2014 amounted to Rp72,9 Billion, increased by 27.46% compared to 2013 by Rp57,5 Billion. The increase is in line with increased Cash and Cash Equivalents, as well as the increase in other accounts receivable derived from broadcasting returns and cooperation disbursement of funds was carried out in January 2015.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset tidak lancar perusahaan tahun 2014 tercatat sebesar Rp46,1 Miliar, turun 7,03% bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp49,5 Miliar. Penurunan ini seiring dengan menurunnya nilai buku aktiva tetap.
Non-current assets of the company in 2014 was recorded as Rp46.1 Billion. Decreased by 7.03% compared to Rp49,5,5 Billion in 2013. This decrease is in line with the decrease in the fixed assets. book value.
77
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Total Aset
Total Assets
Total aset Perusahaan tahun 2014 tercatat sebesar Rp119 Miliar meningkat 11,45% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp106,8 Miliar. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan atas liabilitas dan laba perusahaan.
Total assets of the Company in 2014 amounted to Rp119 Billion increased 11.45% compared to the year 2013 by Rp106,8 Billion. liability and profit of the company.
Liabilitas Lancar
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek tahun 2014 sebesar Rp45,8 Miliar mengalami peningkatan 6,19% bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp43,2 Miliar. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya beban yang masih harus dibayar di akhir tahun 2014.
Current liabilities amounted to Rp45,8 Billion in 2014 increased by 6.19% when compared to Rp43,2 Billion in 2013. This increase was caused by the increased expenses accrued at the end of 2014.
Liabilitas Lancar
Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang tahun 2014 sebesar Rp13,4 Miliar mengalami peningkatan 9,71% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp12,2 Miliar. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya liabilitas pajak tangguhan di akhir tahun 2014.
Non-Current liabilities amounted to Rp13.4 Billion in 2014 increased by 9.71% when compared to Rp12,2 Billion in 2013. This increase is due to increased deferred tax liabilities at the end of 2014.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total Liabilitas Perusahaan tahun 2014 meningkat 6,97% menjadi Rp59,3 Miliar dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp55,5 Miliar. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan karena adanya beban yang masih harus dibayar dan liabilitas pajak tangguhan.
Total Liabilities of the Company in 2014 increased by 6.9% to Rp59.3 Billion compared to Rp55.5 Billion in 2013. This increase mostly was caused by the accrued expenses and deferred tax liabilities.
Total Ekuitas
Total Equity
Total ekuitas tahun 2014 sebesar Rp59,6 Miliar naik 16,30% bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp51,3 Miliar. Kenaikan ini disebabkan kenaikan saldo laba menjadi Rp24,6 Miliar per 31 Desember 2014 dari saldo laba tahun sebelumnya sebesar Rp16,2 Miliar.
Total equity amounted to Rp59.6 Billion in 2014 increased by 16.30% when compared to Rp51.3 Billion in 2013. This increase was caused by the increase in retained earnings amounted to Rp24.6 Billion as of 31 December 2014 from retained earnings for the previous year amounted to Rp16.2 Billion.
C. Laporan Arus Kas
C. Cash Flow Statement
Keterangan
Arus Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasi
Dalam Jutaan Rupiah In million of Rupiah
2014
2013
2012
Description
2.438
13.138
1.098
Net cash flows provided by (used for) operating activities
77
(5.568)
(14.526)
Net cash flows provided by (used for) investment activities
Arus Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaan
(1.323)
(98)
(582)
Net cash flows provided by (used for) funding activities
Saldo kas dan setara kas pada awal tahun
23.794
16.322
30.332
Cash and cash aquivalents at beginning of year
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun
24.985
23.794
16.322
Cash and cash equivalents at the end of year
Arus Kas Bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan investasi
Arus kas bersih tahun 2014 naik 5% menjadi Rp24,9 Miliar dari Rp23,7 Miliar tahun 2013. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan pada arus kas operasi sebesar Rp2,4 Miliar, kenaikan arus kas investasi Rp77 Juta dan penurunan arus kas pendanaan Rp1,3 Miliar dari tahun sebelumnya.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Net cash flow in 2014 increased by 5% to Rp24,9 Billion from Rp23,7 Billion in 2013. This increase was caused by the increase in operating cash flow amounted to Rp2.4 Billion, the increase investment cash flow of Rp77 Million and a decrease in funding cash flows of Rp1.3 Billion from the previous year.
78
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
URAIAN KINERA KEUANGAN Description of Financial Performance
D. Kemampuan Membayar Kolektabilitas Piutang
Pinjaman
dan
D. Ability to pay Loans and Receivables Collectability
Dalam Persentase In Percent
Uraian
2014
2013
Pertumbuhan / Growth
2012
2013-2014
Description
2012-2013
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Cash Ratio
54
55
44
(1,82)
25
Cash Ratio
Acid Test Ratio
52
71
57
(26,76)
24,56
Acid Test Ratio
Current Ratio
159
129
120
23,26
7,50
Rasio Profitabilitas
Current Ratio Profitability Ratio
Operating Margin
4
(2)
(0,14)
300
1.328,57
Operating Margin
Net Profit Margin
4
(2)
0
300
0
Net Profit Margin
EBITDA Margin
9
6
6
50
0
EBITDA Margin
Return on Asset (ROA)
7
(3)
0,34
333,33
(982,35)
Return on Asset (ROA)
Return on Equity (ROE)
15
9
1
66,67
800
Return on Equity (ROE)
Return on Invesment (ROI)
20
8
13
150
(38,46)
Return on Invesment (ROI)
Debt to Asset
50
52
48
(3,85)
8,33
Debt to Asset
Debt to Equity
246
93
91
164,52
2,20
Debt to Equity
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Rasio Aktivitas Inventory Turn Over (Hari)
Activity Ratio 0,08
0,25
0,27
(68)
(7,41)
Inventory Turn Over (Day)
Collection Period (Hari)
28
25
28
12
(10,71)
Collection Period (Day)
Total Assets Turn Over
199
187
180
6,42
3,89
Total Assets Turn Over
50
46
52
8,70
(11,54)
Total Equity to Total Assets
Total Equity to Total Assets
Tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi ditunjukkan dari tingkat likuiditas yang dimiliki. Pada akhir tahun 2014 rasio likuiditas Perusahaan dalam rasio lancar naik 26,7% menjadi 159,17% dari 132,4% di tahun 2013.
The level of the company’s ability to meet its obligations which must be fulfills immediately shown on the level of liquidity. By the end of 2014 the company’s liquidity ratio in current ratio increased by 26.7% to 159.17% from 132.4% in 2013.
Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan menagih piutang tersebut. Pada akhir tahun 2014, collection period memperlihatkan peningkatan dari 48 hari di tahun 2013 menjadi 28 hari.
Collectibility of accounts receivable is influenced by the company’s ability to collect the receivables. By the end of 2014, the collection period showed an increase from 48 days in 2013 to 28 days.
79
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
A. Struktur Modal
A. Capital Structure
Struktur modal merupakan perimbangan antara utang dan ekuitas. Tujuan utama pengelolaan modal perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The capital structure is a balance between debt and equity. The main objective of the company capital management is to make sure a healthy capital ratio to support business and to maximize return for shareholders is maintained.
Modal perusahaan terdiri dari beberapa komponen, yaitu modal disetor, tambahan modal disetor lainnya (berasal dari BPYBDS), saldo laba serta komponen kepentingan non pengendali. Pada tahun 2014 kegiatan operasional dibiayai oleh 68% dari penyertaan modal awal dan 32% dari ekuitas. LKBN Antara dan entitas anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha Perusahaan.
The company’s capital consists of several components, namely the paid-up capital, other paid-in capital (derived from BPYBDS), retained earnings and non-controlling interest component. In 2014 operational activities funded by 68% of the initial capital investment and 32% of equity. LKBN Antara and its subsidiaries aimed to achieve an optimal capital structure to meet the objectives of the Company.
B. Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
B. Management Policy on Capital Structure
Tahun 2014, LKBN Antara menetapkan kebijakan terhadap laba perusahaan, yaitu laba akan ditambahkan sebagai cadangan laba yang nantinya akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan infrastruktur Perusahaan.
In 2014, LKBN Antara set a policy on corporate earnings, which stated that earnings will be added as a reserve earnings which will be used for the improvement and development of infrastructure of the Company.
Untuk meningkatkan struktur modal, Perusahaan sudah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun 2014. Namun sesuai dengan Kebijakan Pemerintah melalui Badan Anggaran DPR RI, diputuskan bahwa Pemerintah hanya memberikan PMN dengan skala prioritas. Untuk LKBN Antara akan disertakan dalam PMN pada tahun berikutnya.
To improve the capital structure, the Company has filed a State Capital (PMN) in 2014. However, in accordance with Government policy through the House of Representatives Budget Committee, it was decided that the Government only gives PMN based on the priority scale. LKBN Antara will be given PMN the next year.
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dan Realisasi
Comparison Between the Beginning Target of Financial Year and the Realization
Upaya untuk mencapai semua target di tahun 2014 bukanlah hal yang mudah. LKBN Antara dihadapkan pada kendala yang membuat terealisasi belum mencapai hasil maksimal. Namun demikian, Perusahaan patut berbangga karena target perolehan laba telah tercapai. Melalui capaian ini, Perusahaan semakin bersemangat untuk terus mencapai target lainnya sesuai dengan RKAP tahun 2015.
It’s not an easy thing to achieve all the targets in 2014. LKBN Antara encountered some obstacles that hindered the company from achieving maximum results. However, the Company should be proud because the profit target has been achieved. With this achievement, the Company is increasingly eager to continue to achieve the other targets in accordance with RKAP 2015.
Secara rinci perbandingan antara target yang sesuai RKAP dan hasil realisasi disajikan dalam tabel berikut:
In a detailed comparison between the corresponding target RKAP and actual results are presented in the following table:
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
80
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
URAIAN KINERA KEUANGAN Description of Financial Performance
Dalam Persentase In Percent
Keterangan
Realisasi 2013
Realization in 2013
RKAP 2014 RKAP 2014
Realisasi 2014
Realization in 2014
RKAP 2015
Description
RKAP 2015
Pendapatan Usaha
184.946
222.201
232.892
312.056
Revenues
Beban Pokok Usaha
(121.925)
(159.167)
(154.465)
(246.169)
Operating Expenses
63.020
63.034
78.427
65.886
Gross Profit
(66.975)
(55.290)
(70.275)
(54.401)
General Expenses
(3.954)
7.744
8.153
11.485
Operating Profit/Loss
Pendapatan/ Beban di luar Usaha
2.669
1.434
3.499
241
Non-operating Revenue/ Expense
Laba/Rugi Sebelum Pajak
(1.285)
9.178
11.652
11.726
Profit/Loss Before Income Tax
Pajak Penghasilan
(1.706)
(2.295)
(3.292)
(2.932)
Income Tax Expenses
Laba/Rugi Bersih
(2.991)
6.883
8.360
8.795
Net Income/Loss
Laba/Rugi yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
(2.971)
0
8.383
0
Income/Loss Atributable to the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali
(21)
0
(23)
0
Non-Controlling Interests
Laba Kotor Beban Umum Laba/Rugi Usaha
Berdasarkan RKAP yang telah disetujui oleh Menteri BUMN sesuai dengan Surat Nomor : S-59/MBU/1/2015 tanggal 26 Januari 2015, target-target di tahun 2015 adalah: Pendapatan Usaha sebesar Rp312 Miliar, total beban Rp300,5 Miliar dan laba bersih Rp11,7 Miliar, sedangkan total aset sebesar Rp127 Miliar.
Based on approved RKAP by the Minister of SOEs under the Letter Number: S-59/MBU/1/2015 dated 26 January 2015, targets in 2015 are: Business Revenue amounted to Rp312 Billion, total expense Rp300.5 Billion and Net Profit Rp11.7 Billion, while total assets amounted to Rp127 Billion.
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
Material Bonding Investment
Pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014, LKBN Antara merencanakan seluruh modal usaha yang diperoleh berasal dari cadangan laba disetor tahun berjalan. Oleh karena itu, Perusahaan tidak merencanakan untuk melakukan ikatan dengan pihak manapun, serta tidak terdapat realisasi investasi barang modal dalam hal peningkatan struktur modal.
In the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) 2014, LKBN Antara planned the whole venture capital obtained from profit reserves deposited from the current year. Therefore, the Company did not plan to do a bond with any parties, and there is no realization of capital goods investment in terms of improving the capital structure.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information and Material Accountant Reporting Date
Setelah tanggal 31 Desember 2014 sampai diterbitkannya laporan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi sehingga menimbulkan dampak terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
After 31 December 2014 until the issuance of an audit report by Public Accounting Firm (KAP), no material and fact information that occurred that have an impact on performance and business risk in the future.
81
for
Capital
Facts
Goods
After
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Informasi dan Transaksi Material
Information and Material Transactions
A. Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal
A. Investment, expansion, divestment, acquisition or Restructuring Debt/Capital
Pada tahun anggaran 2014, LKBN Antara tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi maupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
In fiscal year 2014, LKBN Antara did not make an investment, expansion, divestment, merger/consolidation, acquisition, restructuring debt/equity, affiliate transactions and transactions which contained conflict of interest.
B. Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
B. Material Transactions Containing Conflicts of Interest
Sepanjang tahun 2014 tidak ada transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.
During 2014, there were no material transactions which contained conflict of interest.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan
Changes in Legislation which Influence Significantly
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 141/PMK.02/2014, tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Informasi Publik Bidang Pers, maka Perusahaan dapat menagihkan sisa pembayaran di awal tahun berikutnya.
With the issuance of the Finance Minister Decree Number: 141 / PMK.02 /2014 on Procedures for Procurement, Disbursement, and Accountability of Public Service Obligation Implementation Funds for Public Sector Information on Press Division, the Company may bill the remaining payment at the beginning of next year.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Secara keseluruhan LKBN Antara telah melakukan pencatatan keuangan dengan mematuhi semua standar akuntansi keuangan Indonesia yang merujuk pada adopsi International Financial Reporting standard (IFRS). Namun demikian, manajemen menyajikan kembali laporan keuangan per 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013, serta untuk tahun yang berakhir 2013. Hal ini dikarenakan adanya perubahan kebijakan akuntansi atas penyertaan pada PT Antar Kencana Estate Limited, entitas anak, pada PT Anpa Internasional, dari metode biaya menjadi metode ekuitas.
Overall, LKBN Antara has carried out financial records in compliance with all standards of financial accounting Indonesia which refers to the adoption of International Financial Reporting Standard (IFRS). However, management restated financial statements as of 31 December 2013 and January 1, 2013, and for the year ended 2013 . This is because the change in accounting policy for investments in PT Antara Kencana Estate Limited, a subsidiary, on PT Anpa International, from the cost method to become equity method.
Perubahan ini berkaitan dengan diperolehnya akses informasi keuangan dan kegiatan operasional, serta pengakuan pajak tangguhan yang relevan dengan penyertaan tersebut. Alasan lain yang mengharuskan penyajian kembali laporan keuangan karena adanya penyesuaian PT IMQ Multimedia Utama, sebagai entitas anak Perusahaan atas modal disetor berdasarkan akta pendirian dan reklasifikasi piutang setoran modal yang disajikan sebagai pengurangan dari modal disetor.
This changes are related with obtaining access to financial information and operational activities, as well as the recognition of deferred taxes that are relevant to these investments. Another reason which requires the restatement of financial statements as an adjustment PT Multimedia IMQ Main, as the Company’s subsidiaries on paid-in capital by deed and capital contribution receivable reclassification was presented as a reduction of paid-up capital.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
82
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
TUJUAN DAN KOMITMEN IMPLEMENTASI GCG Objectives and Commitments of GCG Implementation “Perusahaan berkomitmen penuh untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan standar moral yang tinggi, dengan mengacu pada praktik terbaik (best practice) dan standar etika perusahaan (code of conduct)” “The company is fully commited to implement good corporate governance with high moral standards, with refer to the best practices and code of conduct Corporate”
LKBN Antara sangat menyadari arti pentingnya implementasi GCG sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan nilai Perusahaan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan, tidak hanya bagi pemilik modal (shareholders) namun juga segenap pemangku kepentingan (stakeholders). Untuk itulah, Perusahaan berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten dengan mempersiapkan sebaikbaiknya tujuan penyelengaraan GCG, berikut berbagai kelengkapan infrastrukturnya yang akan menjadi landasan bagi terselenggaranya tata kelola yang baik.
LKBN Antara is very aware of the importance of the implementation of GCG as one of the means to increase the value of the Company and long-term business growth on an ongoing basis, not just for the shareholders, but also all stakeholders. For this reason, the Company is committed to implement GCG consistently by preparing the objectives of organizing GCG as well as possible, following completion of various infrastructure that will be the foundation for the implementation of good governance.
Perusahaan juga telah memiliki Manual GCG (soft structure) sebagai panduan penerapan GCG berdasarkan Keputusan Direksi No. SKEP-137A/DIR-AP/XI/2010, yang terdiri dari: a. Kebijakan Strategi Tata Kelola/ Strategic Governance Policy (SGP) b. Standar Etika Perusahaan / Code of Conduct c. Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Pengawas / Board Manual d. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan / Whistle Blowing Policy
The Company also has a Manual of GCG (soft Structure) as a guide GCG implementation by Decree No. SKEP-137A/DIR-AP/XI/2010, which consists of: a. Strategic Governance Policy (SGP) b. Corporate Ethics Standards / Code of Conduct c. Working Guidelines Board of Directors and Board of Trustees/ Board Manual d. Whistleblowing Policy
Perusahaan telah menetapkan tujuan penyelenggaraan GCG, yaitu sebagai berikut : 1. Menjamin tercapainya tujuan yang esensial sebagai Perusahaan Umum (Perum); 2. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemilik modal dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya; 3. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara shareholders, Dewan Pengawas, Direksi, dan seluruh stakeholders Perusahaan; 4. Mendukung aktifitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan; 5. Mengelola sumber daya secara lebih amanah; 6. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada stakeholders; 7. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; 8. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemanfaatan bagi stakeholders Perusahaan.
The Company has set a goal of GCG implementation, as follows: 1. Ensures the achievement of essential purpose as a public company (Perum); 2. Achieves growth and maximum yield thus increasing the prosperity of the Company, and to realize the value of the owners of capital in the long term without ignoring the interests of other stakeholders; 3. Controls and directs relationship between the shareholders, Board of Trustees, the Board of Directors, and all stakeholders of the Company; 4. Supports activities and development of the Company’s internal controls; 5. Manages resources more trustworthy; 6. Increases accountability to stakeholders; 7. Improves the work culture of the Company; 8. Creates a value-added for the company, that is improving the welfare and benefits to stakeholders of the Company.
85
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PENILAIAN IMPLEMENTASI GCG DAN STRUKTUR KEBIJAKAN GCG GCG Implementation Assessment and GCG Policy Structure Sesuai dengan amanat dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-117/MMBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tanggal 31 Juli 2002, maka LKBN Antara mematuhi peraturan tersebut dan melakukan assessment GCG.
In accordance with the mandate of the Minister of State Owned Enterprises Number: KEP-117/MMBU/2002 on the Implementation of Good Corporate Practices Governance on State Owned Enterprises (SOEs), dated 31 July 2002, then LKBN Antara comply with these regulations and assessment GCG.
Penilaian implementasi GCG tersebut dinamakan Diagnostic Assessment. Skor yang diperoleh LKBN Antara yang dilaporkan pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 66,3, menjadi 72,3 dengan kategori “cukup baik”. Peningkatan ini merupakan bukti bahwa LKBN Antara sungguh-sungguh dalam memperbaiki tata kelola perusahaan.
GCG implementation assessment is called the Diagnostic Assessment. Score obtained by LKBN Antara reported on this year increased from the previous year, namely 66.3 to 72.3 with category of “fairly good”. This improvement is a proof that LKBN Antara is really eager to improve corporate governance.
Tahun Year
Bentuk Penilaian
Skor GCG & Kriteria
Score and Criteria
Penilai
Assessment Model
Assessor
2009
Penilaian Assesment
50,20 - kurang Less
BPKP
2010
Penilaian Assesment
66,02 - cukup Fairly
BPKP
2011
Penilaian Sendiri Self Assesment
70,13 – cukup baik Fairly Good
SPI
2012
Penilaian Assessment
66,3 – cukup Fairly
BPKP
2013
Penilaian Sendiri Self Assessment
72,3 – cukup baik Fairly Good
SPI
Struktur Kebijakan Perusahaan yang dianut LKBN Antara berdasarkan Strategic Governance Policy (SGP) dapat digambarkan sebagai berikut:
The Company Policy Structure adopted by LKBN Antara based on Strategic Policy Governance (SGP) can be described as follows:
Strategic Governance Policy (SGP)
Code of Conduct (COC)
Management Policy (MP)
Charter (BOD, BOC, Komite & SPI)
SKEP, INSTRUCTIONS, MEMORANDUM, IMPLEMENTATION GUIDELINES (JUKLAK)/TECHNICAL GUIDANCE (JUKNIS), CLA
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
86
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governace Organs Organ Perusahaan yang terdiri dari Menteri/Rapat Pembahasan Bersama (RPB), Dewan Pengawas dan Direksi, berperan penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif. Organ ini harus menjalankan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.
The Company Organ which consists of Ministers/Meeting of the Joint Discussion (RPB), the Board of Trustees and the Board of Directors, have significant role in the implementation of GCG effectively. These organs should perform their functions according to applicable regulations on the basis of the principle that each organ has independence in carrying out the duties, functions and responsibilities solely for the benefit of the Company.
Direksi dan Dewan Pengawas yang merupakan organ utama dalam praktik GCG Perusahaan juga telah memiliki Board Manual yang mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing organ tersebut beserta hubungan kerja keduanya sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mengacu pada Anggaran Dasar dan/atau ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Directors and the Board of Trustees which are the main organs in the practice of GCG Company also have a Board Manual governing their duties and responsibilities of each organ and those of working relationships both in accordance with the principles of Good Corporate Governance refers to the the articles of association and/or the regulations/laws applicable law.
Pembentukan Board Manual juga diamanatkan dalam Strategic Governance Policy (SGP) agar implementasi GCG lebih terintegrasi dan tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) dengan peraturan lain yang dikeluarkan. Berpegang pada panduan pedoman tersebut, Dewan Pengawas dan Direksi diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan.
Board Manual also mandated the establishment of the Strategic Policy Governance (SGP) so that GCG implementation will be more integrated and there is no overlapping with other regulations issued. Adhering to the guidance on these guidelines, the Board of Trustees and the Board of Directors are expected to carry out their duties and responsibilities in an efficient, effective, transparent, competent, independent and accountable.
Sebagai Soft-structure GCG yang mengkompilasi berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007, sekaligus kebijakan yang menjadi kesepakatan Antara Direksi dan Dewan Pengawas, Board Manual bertujuan untuk: 1. Menjadi rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja masing-masing organ Perusahaan; 2. Meningkatan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar organ Perusahaan; 3. Menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness (kewajaran).
GCG Soft-structure which compiles various governing laws and regulations and Government Regulation No. 40 of 2007, as well as policies that are agreed between the Board of Directors and the Supervisory Board, Board Manual aims to: 1. Become reference/guidance on the duties and functions of each organ work of the Company; 2. Improving the quality and effectiveness of the working relationship between the organs of the Company; 3. Applying the principles of GCG namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.
Perusahaan juga melakukan evaluasi secara berkala atau sesuai kebutuhan untuk mengetahui dan mengukur kesesuaian Board Manual dengan peraturan perundangundangan yang berlaku maupun dinamika bisnis yang terjadi. Evaluasinya dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Dewan Pengawas, berkoordinasi dengan Internal Audit.
The Company also conducts periodic evaluation or as needed to identify and measure the suitability Board Manual with applicable laws and business dynamics that occur. Evaluation carried out by the Corporate Secretary and Secretary of the Board of Supervisors, in coordination with the Internal Audit.
A. Rapat Pembahasan Bersama (RPB)
A. Joint Discussion Meetings (RPB)
RPB adalah organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam LKBN Antara dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Pengawas atau Direksi, serta merupakan wadah pemilik modal untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan penanaman modal dalam Perusahaan. Segala wewenang dalam RPB dilakukan dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangundangan.
RPB is the Company organ which holds the highest authority in LKBN Antara and holds all authorities that are not submitted to the Board of Trustees or Board of Directors, as well as a mean of capital owners to take important decisions relating to the investment in the Company. All authorities in RPB conducted with respect to the provisions of Articles of Association and legislation.
87
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Keputusan yang diambil dalam RPB harus didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. RPB dan/atau Menteri selaku pemilik modal tidak diperkenankan melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Pengawas dan Direksi, dengan tidak mengurangi wewenang Menteri/RPB untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
Decisions taken in RPB should be based on the interests of the Company’s business in the long term. RPB and/or the Minister as the owner of capital is not allowed to intervene against the duties, functions and authority of the Board of Trustees and the Board of Directors, without prejudice to the authority of the Minister/RPB to exercise this right in accordance with the the articles of association and regulations.
Pada tanggal 14 November 2013 telah diadakan RPB pengesahan RKAP Perum LKBN Antara tahun buku 2014. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kementerian BUMN Ruang Rapat Lantai 9, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta, dan menghasilkan keputusan sebagai berikut: 1. Pengesahan RKAP Tahun Buku 2014, yang terdiridari total pendapatan usaha sebesar Rp198,28 Miliar, Proyeksi Neraca per 31 Desember 2014 ditutup dengan jumlah aset, liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp109,16 Miliar, serta total investasi sebesar Rp15,59 Miliar. 2. RKAP Tahun 2014 tersebut dapat disahkan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Adanya Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Dewan Pengawas dan Direksi. b. Tanggapan Dewan Pengawas pada usulan RKAP tahun 2014 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan RPB dan harus ditindaklanjuti oleh Direksi.
On November 14th, 2013 RPB endorsement of 2014 fiscal year of Perum LKBN Antara was hold. Activities carried out at the Building Ministry of SOEs, Meeting Room 9th Floor, Jl. Medan Merdeka Selatan 13 Jakarta, and resulted in the following decisions: 1. RKAP Fiscal Year 2014 Endorsement, which consists of total operating revenue amounted to Rp198,28 Billion, Projected Balance Sheet as of 31 December 2014 closed with total assets, liabilities and equity respectively Rp109,16 Billion, and total Investasment of Rp15,59 billion. 2. 2014 RKAP can be authorized under the following conditions: a. The existence of the Integrity Pact signed by the Board of Trustees and the Board of Directors. b. The response of the Board of Trustees on the proposed 2014 RKAP is an integral part of the decision RPB and must be acted upon by the Board of Directors.
Hak dan Tanggung Jawab Pemilik Modal
Rights and Responsibilities of Capital Owner
Menteri sebagai pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab atas Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, prinsipprinsip yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Pemilik Modal harus menyadari bahwa dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya harus memperhatikan juga kelangsungan hidup Perusahaan; b. Perusahaan menjamin terpenuhinya hak dan tanggung jawab Pemilik Modal atas dasar asas kewajaran dan kesetaraan (fairness) sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
The Minister as the owner of capital, has the right and responsibility for the Company in accordance with statutory regulations and the Articles of Association of the Company. In exercising its rights and responsibilities, principles that need to be considered are as follows: a. Capital owners should be aware that in carrying out the rights and responsibilities should also pay attention to the viability of the Company; b. The Company guarantees the fulfillment of the rights and responsibilities of owners of Capital on the basis of the principle of fairness and equity in accordance with the Articles of Association of the Company.
B. Dewan Pengawas
B. Board of Trustees
Dewan Pengawas bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG serta evaluasi kinerja Direksi secara berkala. Namun demikian, Dewan Pengawas tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Pengawas, termasuk Ketua Dewan Pengawas adalah setara. Tugas Ketua Dewan Pengawas adalah mengkoordinasikan kegiatan anggota Dewan Pengawas.
Board of Trustees is on duty and is collectively responsible for overseeing and advising the Board of Directors, as well as ensuring that the company implement reguler GCG and performance evaluation of the Board of Directors. However, Board of Trustees shall not participate in the operational decision. Position of Board of Trustees members including Chairman of the Board of Trustees are equivalent. Chairman of Board of Trustees task is to coordinate the activities of members of the Board of Trustees.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perum LKBN Antara dan Rencana Kerja Dewan Pengawas yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015, Dewan Pengawas menetapkan pembagian tugas Anggota Dewan Pengawas selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Based on Government Regulation No. 40 Year 2007 on LKBN Antara and Work Plan of the Board of Trustees are set out in the Work Plan and Budget (RKAP) In 2015, the Board of Trustees set the job description of the Board of Trustees Members for 2014 are as follows:
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
88
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Nama Name Zaim Uchrowi DJ. Nachrowi Hadi Mustofa Ahmad Mabruri
Jabatan Position
Hubungan Kerja Work Relationship
Ketua Dewan Pengawas
Direktur Utama dan Direktur Komersial
Angota Dewan Pengawas
Direktur Pemberitaan
Angota Dewan Pengawas
Direktur Keuangan
Angota Dewan Pengawas
Direktur SDM & Umum
Chairman of the Board of Trustees Member of the Board of Trustees Member of the Board of Trustees Member of the Board of Trustees
President Director and Commercial Director News Director
Finance Director
General & Human Resources Director
Sehubungan dengan pengunduran diri Ketua Dewan Pengawas pada akhir 2014, maka sejak akhir tahun 2014 Ketua Dewan Pengawas digantikan dengan Bapak Dj. Nachrowi. Dengan demikian, susunan Dewan Pengawas adalah :
In respect with the resignation of the Chairman of the Board of Trustees by the end of 2014, since the end of 2014, Chairman of the Supervisory Board was replaced with Mr. Dj. Nachrowi. Therefore, the composition of Board of Trustees is:
Nama Name
Jabatan Position
Hubungan Kerja Work Relationship
DJ. Nachrowi
Ketua Dewan Pengawas
Direktur Utama dan Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis
Angota Dewan Pengawas
Direktur Keuangan
Angota Dewan Pengawas
Direktur Pemberitaan serta Direktur SDM & Teknologi
Hadi Mustofa Ahmad Mabruri
Chairman of the Board of Trustees Member of the Board of Trustees Member of the Board of Trustees
President Director and Business Development & Commercial Director Finance Director
News Director and Technology & Human Resources Director
Keputusan yang Dikeluarkan Dewan Pengawas
Decision Issued by the Board of Trustees
Sesuai wewenang yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007, Dewan Pengawas LKBN Antara pada tahun 2014 telah menerbitkan Surat Keputusan sebagai berikut:
Appropriate authority stipulated in Government Regulation No. 40 Year 2007, the Board of Trustess of LKBN Antara in 2014 has issued a decree as follows:
Surat Keputusan Decree Nomor Number KEP/01/DEWAS/2014 KEP/02/DEWAS/2014 KEP/03/DEWAS/2014
KEP/04/DEWAS/2014
KEP/04/DEWAS/2014
89
Tentang About Pengangkatan Anggota Komite Audit Sdr. Agunan Paulus Samosir
The Appointment of Members of the Audit Committee Mr. Agunan Paulus Samosir
Pemberhentian Anggota Komite Audit Sdr. Agunan Paulus Samosir Dismissal of Members of the Audit Committee Mr. Agunan Paulus Samosir
Pengangkatan Anggota Komite Audit Sdr. Singgih Budihartono
The Appointment of Members of the Audit Committee Mr. Singgih Budihartono
Penggantian Komite Manajemen Resiko dari Sdr. Bonafasius Wahyu Pudjianto ke Sdri. Siti Farida Rachman Replacement of the Risk Management Committee from Mr. Bonafasius Wahyu Pudjianto to Mrs. Siti Farida Rachman
Pengangkatan Sekretaris Dewan Pengawas Sdr. Abdul Kholik
The Appointment of the Scretary of the Supervisory Board Mr. Abdul Kholik
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Beberapa pelaksanaan pengawasan yang diusulkan oleh Dewan Pengawas dan ditindaklanjuti oleh Menteri BUMN, antara lain adalah: a. Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-167/MBU/2014 Tanggal 6 Agustus Tentang Pemberhentian Anggota Direksi Sdr. Akhmad Kusaeni (Direktur Pemberitaan) dan Perubahan Nomenklatur Jabatan-Jabatan Anggota Direksi Perusahaan Umum LKBN Antara. b. Surat Dewan Pengawas Nomor 19/KLA/Dewas/04/2014 Tanggal 11 April 2014 tentang Usulan Pergantian Direksi LKBN Antara.
Some supervision implementation proposed by the Board of Trustees and acted upon by the Minister of State, among others, are: a. SOE Ministerial Decree Number: SK-167 / MBU / 2014 On 6 August On Dismissal of Directors Members Akhmad Kusaeni (News Director) and Changes Nomenclature of position of Public Company LKBN Antara Board of Directors Member. b. Letter of the Board of Trustees No. 19/KLA/Dewas/04/2014 Dated 11 April 2014 on Proposed Change of Directors LKBN Antara.
Tugas, Wewenang dan Kewajiban
Duties, Authorities and Duties
Tugas Dewan Pengawas adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi, termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan adalah kegiatan Dewan Pengawas untuk menilai perusahaan dengan cara membandingkan keadaan sebenarnya dengan keadaan yang seharusnya dilakukan, baik dalam bidang keuangan dan/atau bidang teknis operasional.
Duties of the Board of Trustees is to supervise the management of the Company are conducted by the Board of Directors, as well as providing advice to the Board of Directors, including the implementation of the Company’s Long Term Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP), as well as the provisions of the applicable Article of Association and regulations. Supervision is the activities of the Supervisory Board to assess the company by comparing the actual situation with the circumstances that should be done, both in financial and/or technical field operations.
1) Tugas Dewan Pengawas
1) Board of Trustees Duties
Agar Dewan Pengawas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, Dewan Pengawas berhak untuk: a. Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, setiap waktu berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi, surat berharga dan lain-lain; b. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi; c. Menanyakan dan meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan; d. Memperoleh bantuan tenaga ahli untuk hal tertentu dan jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan; e. Mengangkat seorang sekretaris Dewan Pengawas atas beban Perusahaan; f. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan; g. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi; h. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas; i. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandanganpandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; j. Mempunyai hak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dengan alasan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau terdapat indikasi melakukan perbuatan yang dapat merugikan Perusahaan dan/atau melalaikan kewajibannya dan/ atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan.
In order for the Board of Trustees to carry out its duties optimally, the Board of Trustees is entitled to: a. Jointly or individually, at any time is entitled to enter the buildings and fields or other places used or controlled by the Company and is entitled to examine the books, papers evidence, inventory of goods, check and matching state for verification purposes cash, securities and others; b. Knows all of the actions conducted by the Directors. c. Inquires and asks for an explanation of everything to the Board of Directors and the Board of Directors is obliged to provide an explanation; d. Obtains expert assistance for specific matters and specific period of time at the expense of the Company; e. Appoints a secretary of the Board of Trustees at the expense of the Company; f. Asks for an explanation from the Board of Directors and/or other officials on all issues related to the management of the Company; g. Knows all the policies and actions that have been and will be conducted by the Board of Directors; h. Asks the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors with the knowledge of the Board of Directors to attend meetings of the Board of Trustees; i. Attends Board of Directors meetings and provide insights on issues discussed; j. Has the right to temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors by reason of acts contrary to the Article of Association and/or if there are indications of doing anything that could harm the Company and/or dereliction of duty and/or there is a compelling reason for the Company.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
90
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Pemberhentian sementara yang dimaksud harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dan kepada Menteri disertai alasan yang menyebabkan tindakan tersebut; k. Apabila terjadi kekosongan jabatan Direksi, maka Dewan Pengawas berwenang menunjuk salah seorang anggota Direksi lainnya untuk menjalankan pekerjaan anggota Direksi yang kosong tersebut, dengan kekuasaan dan wewenang yang sama. Bila terjadi benturan kepentingan dalam anggota Direksi, maka Dewan Pengawas dapat menunjuk pihak lain untuk mewakili Perusahaan.
Temporary suspension in question must be notified in writing to the person concerned and to the Minister and the reasons that led to such actions; k. In the event of a vacancy of Directors, the Board of Trustees authorized to appoint one member of the Board of Directors to carry out the work of the members of the Board of Directors are vacant, with the same power and authority. If there is a conflict of interest in the members of the Board of Directors, the Board of Trustees may appoint another party to represent the Company.
2) Kewajiban Dewan Pengawas
2) Obligations of the Board of Trustees
Dalam melakukan pengawasan atas pengurusan Perusahaan, Dewan Pengawas berkewajiban: a. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab melaksanakan tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan; b. Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku; c. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi; d. Memberikan Nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan pengurusan Perusahaan, Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan serta wajib melasanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran; e. Memberikan pendapat atau saran kepada Menteri mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan RKAP yang diusulkan Direksi; f. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Menteri mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan; g. Melaporkan dengan segera kepada Menteri apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan; h. Memantau efektivitas praktik GCG yang dilakukan Perusahaan; i. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan; j. Membuat risalah rapat Dewan Pengawas; k. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan dan Perusahaan lain; l. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RPB; m. Menetapkan keputusan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas; n. Memberikan putusan terhadap usulan perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis.
In exercising supervision over the management of the Company, the Board of Trustees shall: a. In good faith and full responsibility and duty for the benefit of the Company’s business; b. Personally take full responsibility if the concerned fault or negligent in performing his duties according to applicable regulations; c. To supervise the management of the Company are conducted by the Board of Directors; d. Provides advice to the Board in carrying out the activities of management of the Company, Comply with the Article of Association and regulations and must accomplish their principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness; e. Provides opinions or advice to the Minister regarding the Company’s Long-Term Plan and the proposed RKAP of Board of Directors; f. Follows the development of the Company’s activities, provide opinions and advice to the Minister on any matter of importance to the management of the Company; g. Reports immediately to the Minister in case of symptoms of declining performance of the Company; h. Monitor the effectiveness of GCG practices performed by the Company; i. Researches and examines periodic reports and annual reports prepared by the Board of Directors and sign the annual report; j. Makes the minutes of meetings of the Board of Trustees; k. Reports to the Company regarding its ownership and/or their family on the Company and others; l. Provides a report on the supervisory duties that have been performed during the past financial year to the RPB; m. Establishes decision on value limits of legal from Directors legal acts that require written approval of the Board of Trustees; n. Provides decisions on the proposed legal acts that require the approval of the Board of Directors in writing.
3) Kewenangan Dewan Pengawas
3) The authority of the Board of Trustees
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Pengawas mempunyai kewenangan untuk memberikan keputusan sebagai berikut:
In performing its duties, the Board of Trustees has the authority to give a decision as follows:
91
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
a. Penetapan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas; b. Penunjukan Direksi atau seseorang untuk mewakili Perusahaan apabila terjadi jabatan anggota Direksi yang kosong; c. Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Direksi; d. Menunjuk pihak lain untuk mewakili perusahaan dalam hal terjadi benturan kepentingan yang menyangkut kepentingan semua anggota Direksi.
a. Establishes value limits of legal from Directors legal acts that require written approval of the Board of Trustees; b. Appointment of the Board of Directors or a person to represent the company in case of members of the Board of Directors position is vacant; c. Suspension of one or more members of the Board of Directors; d. Appoints another party to represent the company in the event of a conflict of interest concerning the interests of all members of the Board of Directors.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Pengawas dan Rapat
Frequency and Attendance Rate of the Board of Trustees and Meeting
Sepanjang tahun 2014, Dewan Pengawas telah menyelenggarakan Rapat sebanyak 42 (empat puluh dua) kali yang terdiri dari: 1) Rapat Internal Dewan Pengawas sebanyak 15 (lima belas) kali; 2) Rapat Dewan Pengawas – Komite sebanyak 10 (sepuluh) kali; 3) Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali; 4) Rapat Gabungan Dewan Pengawas, Komite, dan Direksi sebanyak 1 (satu) kali; dan 5) Rapat dengan Pihak Eksternal sebanyak 4 (empat) kali.
Throughout 2014, the Board of Trustees has held meetings with as many as 42 (forty-two) consisting of: 1) 15 (fifteen) times of Internal meeting of the Board of Trustees; 2) 10 (ten) times of Board of Trustees - the Committee Meetings; 3) 12 (twelve) times of the Board of Trustees and the Board of Directors Joint Meetings; 4) 1 (one) time of Board of Trustees, Committee and Board of Directors Joint meeting; and 5) 4 (four) times of External Parties Meetings.
Tingkat kehadiran masing-masing Dewan Pengawas dalam rapat tersebut adalah:
Each attendance rate of the Board of Trustees in those meeting is:
Nama Name
Jabatan Position
DJ. Nachrowi
Ketua Dewan Pengawas
Hadi Mustofa Ahmad Mabruri
Penetapan Pengawas
dan
Struktur
Tingkat Kehadiran Attendance Rate
Chairman of the Board of Trustees
Angota Dewan Pengawas
Member of the Board of Trustees
Angota Dewan Pengawas
Member of the Board of Trustees
Remunerasi
100% 100% 66,67%
Dewan
Determination and Remuneration Structure of the Board of Trustees
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Pengawas mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN RI Nomor: PER-04/MBU/2014, tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara sebagai perubahan atas PER-04/MBU/2013 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.
Remuneration policy and other facilities for the Board of Trustees refers to the Regulation of the Minister of State Enterprises No.: PER-04/MBU/2014 on Guidelines for Determination of Income of Directors, Board of Commissioners, and the Board of Trustees of State Owned Enterprises as an amendment to the PER-04/ MBU/2013 on Guidelines for Determination of Income of Directors, Board of Commissioners, and the Board of Trustees of SOEs.
Penghasilan Dewan Pengawas Tahun 2014 ditetapkan oleh Kementerian BUMN melalui surat Menteri BUMN Nomor: S-281/MBU/2014 tanggal 2 Mei 2014 mengenai Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 LKBN Antara. Struktur Penghasilan Dewan Pengawas ditetapkan sebagai berikut:
In 2014, income of the Board of Trustees established by the Ministry of SOEs through the letter of the Minister of SOE No.: S-281/MBU/2014 dated 2 May 2014 on Approval of the Annual Report and Financial Statements for Fiscal Year 2013 of LKBN Antara. Income structure of the Board of Trustees are set as follows:
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
92
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Jenis Penghasilan Honorarium
Keputusan - Ketua Dewan Pengawas ditetapkan dengan Faktor Jabatan 45% dari gaji Direktur Utama -
Honorarium Anggota Dewan Pengawas ditetapkan dengan Faktor Jabatan 90% dari Ketua Dewan Pengawas
Tunjangan a. Tunjangan Hari Raya
1 kali honorarium
b. Tunjangan Transportasi
20% honorarium
c. Asuransi Purna Jabatan
Maksimal premi 25% gaji dalam satu tahun
Fasilitas a. Kesehatan
Setiap Anggota Dewan Pengawas berhak atas fasilitas kesehatan yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan, dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014
b. Bantuan Hukum
Setiap anggota Dewan Pengawas berhak atas fasilitas bantuan hukum dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014
Tantiem/Insentif Kinerja a. Tantiem / Insentif Kinerja
Tidak ada
b. Insentif Jangka Panjang
Tidak ada
Type of Income
Decision
Honorarium
- Chairman of the Board of Trustees determined by Position Factor as 45% of the salary of the President Director -
Honorarium of the Board of Trustees Member determined by Position Factor as 90% of the salary of the President Director
Allowances a. Holiday Allowance
1 (one) time of honorarium
b. Transport Allowance
20% x Honorarium
c. After Service Insurance
Maximum premium of 25% x salary in one year
Facility a. Health
Each Member of Board of Trustees is entitled to health facilities provided in the form of health insurance or reimbursement of medical expenses, with details as stipulated in the Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014
b. Legal Aid
Each member of Board Trustees is entitled to legal aid facilities in accordance with the details set out in the Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014
Tantiem / Performance Incentive a. Tantiem / Performance Incentive
N.A
b. Long Term Incentive
N.A
Sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri BUMN No. PER04/MBU/2014, Perusahaan melakukan penyesuaikan remunerasi Direksi dan Dewan Pengawas dan menetapkannya dalam bentuk Keputusan Direksi Nomor: SKEP-040/DIR-AP/IV/2014 tanggal 14 April 2014, dengan komposisi sebagai berikut:
93
As a follow up of SOE Ministerial Decree Number : PER-04/ MBU/2014, the Company made remuneration adjustement of Board of Directors and Board of Trustees and Board of Directors specified it in the form of Decree Number: SKEP-040/DIR-AP/ IV/2014 14 April 2014, with the following composition:
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Uraian
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Besaran
Keterangan
a. Honorarium Ketua Dewan Pengawas
Rp12.937.500
45% dari Direktur Utama (Per bulan)
b. Honorarium Anggota Dewan Pengawas
Rp11.643.750
90% dari Ketua Dewas (Per bulan)
a. Ketua Dewan Pengawas
1 bulan honorarium THP
Tidak Ada
b. Anggota Dewan Pengawas
1 bulan honorarium THP
Tidak Ada
a. Ketua Dewan Pengawas
Rp38.812.500
Per tahun
b. Anggota Dewan Pengawas
Rp34.931.250
Per tahun
a. Ketua Dewan Pengawas
Rp2.587.500
20% dari Honorarium/bulan
b. Anggota Dewan Pengawas
Rp2.328.750
20% dari Honorarium/bulan
Amount
Explanation
a. Honorarium of Head of Board of Trustees
Rp12,937,500
45% of President Director (Per month)
b. Honorarium of Board of Trustees Member
Rp11,643,750
90% of Head of Board of Trustees (Per month)
Gaji/Honorarium Dewan Pengawas
Tunjangan-tunjangan 1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)
2. Santunan Purna Jabatan
3. Tunjangan Transportasi
Description Salary/Honorarium of Board of Trustees
Allowances 1. Holiday Allowance (THR) a. Head of Board of Trustees
1 month of THP honorarium
N.A
b. Board of Trustees Member
1 month of THP honorarium
N.A
a. Head of Board of Trustees
Rp38,812,500
Per year
b. Board of Trustees Member
Rp34,931,250
Per year
2. After Service Compensation
3. Transportation Allowance a. Head of Board of Trustees
Rp2,587,500
20% of Honorarium/month
b. Board of Trustees Member
Rp2,328,750
20% of Honorarium/month
Pengembangan Kompetensi Dewan Pengawas
Competence Development of Board of Trustees
Selama tahun 2014, tercatat 2 (dua) pelatihan yang diikuti oleh Ketua Dewan Pengawas Periode November 2012 – Juli 2014, Zaim Uchrowi, yaitu: • Pelatihan 1 Day Workshop Deteksi dan Pencegahan Fraud yang diselenggarakan oleh BUMN Track di The Ritz Charlton pada 13 Febuari 2014. • Leadership coaching januari 2014, penyelenggara Kartiko Adhi Pramono ACMC di Jakarta.
During 2014, there were two (2) training, attended by the Chairman of the Board of Trustees Period November 2012 - July 2014, Zaim Uchrowi, namely: • 1 Day Workshop Fraud Detection and Prevention Training organized by ‘BUMN Track’ at The Ritz Charlton on 13 February 2014. • Leadership coaching in January 2014 held by Pramono Adhi Kartiko ACMC in Jakarta.
C. Komite Penunjang Dewan Pengawas
C. Supporting Committee of Board of Trustees
Dewan Pengawas membentuk komite-komite dalam rangka untuk membantu tugas-tugas Dewan Pengawas dan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku atas beban Perusahaan.
Board of Trustees formed committees in order to assist the duties of the Board of Trustees and to comply with the legislation in force at the expense of Perusahaan.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
94
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Setiap Komite dipimpin oleh seorang anggota Dewan Pengawas. Sedangkan tugas, wewenang, keanggotaan dan hal-hal lain yang terkait dengan komite-komite di atas diatur dalam charter tersendiri.
Each Committee chaired by a member of the Board of Trustees While duties, authorities, membership and other things that Related to the above committees is set in its own charter.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Pengawas. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pengawas. 1) Tugas Komite Audit Komite Audit bertugas untuk : • Membantu Dewan Pengawas untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal; • Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun auditor eksternal; • Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya; • Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan; • Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas serta tugas-tugas Dewan Pengawas lainnya; • Melaksanakan penugasan lainnya sesuai ketentuan dalam piagam Komite Audit.
Audit Committee work collectively in carrying out its duty to help Board of Trustees. Audit Committee is independent both in the execution of their duties and in reporting, and is directly responsible to the Board of Trustees. 1) Duties of the Audit Committee Audit Committee will be : • Assisting the Board of Trustees to ensure the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the implementation of the tasks of the external auditor and internal auditor; • Assessing implementation of activities and results of the audit carried out by both the Internal Audit Unit (IAU) and the external auditor; • Providing recommendations regarding the improvement of management control systems and their implementation; • Ensuring that there has been a satisfying evaluation procedure on all information issued by the company; • Identifying matters that require Board of Trustees attention as well as the other duties of Board of Trustees; • Carrying out other assignments as stipulated in the charter of the Audit Committee.
2) Susunan Keanggotaan Komite Audit Keanggotaan Komite Audit pada tahun 2014 terdiri dari Ketua dan (satu) anggota Komite berdasarkan Nomor: KEP-03/DEWAS/2014, sebagai berikut: Nama Name
Jabatan Position
DJ. Nachrowi
Ketua Dewan Pengawas
Hadi Mustofa Ahmad Mabruri
2) Composition of Audit Committee Membership Membership of the Audit Committee in 2014 consisted of the Head and (one) member of the Committee under number: KEP-03/Dewas/2014, as follows:
Tingkat Kehadiran Attendance Rate
Chairman of the Board of Trustees
Angota Dewan Pengawas
Member of the Board of Trustees
Angota Dewan Pengawas
Member of the Board of Trustees
100% 100% 66,67%
Meskipun keputusan tersebut tidak menyebutkan periode jabatan, namun periodesasinya tetap mengikuti Peraturan Kementerian BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012, tentang organ pendukung Dewas BUMN, yakni selama 3 tahun dan memungkinkan untuk diperpanjang paling lama 2 tahun.
Although the decision did not mention the position period, but it still follows the SOE Ministry Regulation Number: PER-12/ MBU/2012, regarding organ support SOE Dewas, that is for 3 years and allows it to be extended a maximum of two years.
3) Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit LKBN Antara merupakan lulusan Magister Sains, Program Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) dan lulusan pendidikan Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta.
3) Education and Work Experience Qualifications of Audit Committee Members Audit Committee of LKBN Antara members are graduates of Master of Science, Administration and Policy Program PublikUniversitas Indonesia (UI) and a graduate Diploma IV State College of Accountancy (STAN) Jakarta.
95
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Beliau memiliki pengalaman sebagai Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 1985 hingga 1995 serta saat ini aktif sebagai anggota Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI). Dengan bekal pendidikan dan pengalaman tersebut, Perusahaan yakin bahwa Komite Audit mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan independen.
He has experience as Auditor Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) in 1985 to 1995 and is currently active as a member of the Audit Committee of Indonesia (IKAI). With the education and experience, the Company is confident that the Audit Committee is able to carry out their duties properly and independent.
4) Kegiatan Komite Audit Pada tahun 2014, Komite Audit telah melakukan beberapa kegiatan berdasarkan pedoman kerjanya, yang meliputi: a. Melakukan penelahaan laporan keuangan perusahaan tahun 2014 baik laporan triwulanan, maupun laporan tahunan, serta membahas beberapa permasalahan yang memerlukan perhatian Direksi; b. Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan progam internal audit/ SPI selama tahun 2014 dan telah membahas temuan-temuan audit dengan Dewan Pengawas dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal dan tata kelola perusahaan; c. Melakukan review atas RKAP Tahun 2014, hasil rapat kordinasi Dewan Pengawas dengan Direksi, mapping permasalahan SDM; d. Melaksanakan rapat bersama dengan Dewan Pengawas, Satuan Pengawas Internal, Direktorat Keuangan, dan Kantor Akuntan Publik.
4) The activities of the Audit Committee In 2014, the Audit Committee has conducted several activities under its guidelines, which include: a. Conducted periodic review of the financial statements of the company in 2014 both report quarterly, or annual report, as well as discuss some of the issues that require the attention of the Board of Directors; b. Supervised implementation of internal audit program / SPI during 2014 and had discussed the audit findings to the Supervisory Board with the aim of improving the effectiveness of internal controls and corporate governance; c. Reviewed 2014 RKAP, the results of the coordination meeting of Board of Trustees and Board of Directors, mapping human resource issues; d. Implemented the joint meeting with the Board of Trustees, Internal Audit Unit, Directorate of Finance, and Public Accountants Office.
5) Independensi Komite Audit Untuk menjaga dan meningkatkan independensi pelaksanaan tugas dan pemberian pendapat, rekomendasi maupun saran kepada Dewan Pengawas, anggota Komite Audit LKBN Antara tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Dewan Pengawas maupun pemegang saham pengendali, bukan merupakan pemegang saham, Dewan Pengawas, Direktur maupun karyawan dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan LKBN Antara.
5) The Audit Committee Independence To maintain and increase the independence of the tasks and giving opinions, recommendations or suggestions to the Supervisory Board, the Audit Committee members of LKBN Antara has no affiliation with the Director, the Supervisory Board and controlling shareholder, not the shareholders, Board of Trustees, Directors and employees of the company has an affiliate or business with LKBN Antara.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko bertugas memberikan masukan terkait perencanaan strategis dan pelaksanaan program yang akan mempengaruhi performa Perusahaan, sekaligus melakukan kajian terhadap arah teknologi dan pasar Perusahaan.
Risk Management Committee will provide input related to strategic planning and implementation of programs that will affect the performance of the Company, as well as a review of the Company’s technology and market direction.
1) Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Keanggotaan Komite Manajemen Risiko pada tahun 2014 terdiri dari Ketua dan 1 (satu) anggota Komite berdasarkan Nomor: KEP-04/DEWAS/2014, sebagai berikut :
1) The composition of the Risk Management Committee Membership Membership of the Risk Management Committee in 2014 consisted of the Head and (one) member of the Committee under number: KEP-04/DEWAS/2014, as follows :
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
96
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Governance Structure Organs
Nama Name Ahmad Mabruri
Jabatan Position Ketua Komite Manajemen Risiko Head of Risk Management Committee
Siti Farida Rachman
Anggota Manajemen Risiko Risk Management Committee Members
Sama halnya dengan Komite audit, periode jabatan untuk anggota Komite Manajemen Risiko mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012, tentang organ pendukung Dewas BUMN, yakni selama 3 tahun dan memungkinkan untuk diperpanjang paling lama 2 tahun.
Similar to audit committee, the period of office for members of the Risk Management Committee refers to the SOE Ministry Regulation Number: PER-12/ MBU/2012, regarding organ support SOE Dewas, that is for 3 years and allows it to be extended a maximum of two years.
2) Kegiatan Komite Manajemen Risiko Kegiatan Komite Manajemen Risiko pada tahun 2014 memfokuskan pada pemahaman kondisi internal perusahaan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Mengikuti Rapat Dewan Pengawas dan Direksi untuk menerima arahan dan tugas kajian. b. Menyusun kajian strategis dengan melakukan analisis postur dan kondisi perusahaan, strategi bisnis dan teknologi, studi banding (literatur) dengan berbagai perusahaan sejenis dan media berita lainnya, baik dalam dan luar negeri, pemberian saran dan kebijakan strategis terkait bisnis dan teknologi. c. Melaksanakan pertemuan dengan beberapa komponen perusahaan, khususnya terkait konten berita teks, foto dan video, media digital internet dan TV Antara. d. Memberikan masukan kepada Dewan Pengawas dalam mengevaluasi kondisi perusahaan dan risiko manajemen.
2) Risk Management Committee Activities Risk Management Committee Activities in 2014 focused on understanding the company’s internal conditions to carry out the following activities: a. Following the Board of Trustees and the Board of Directors to receive directions and assessment tasks. b. Developing strategic studies by analyzing posture and condition of the company, business strategy and technology, comparative studies (literature) with various peers and other news media, both at home and abroad, advisory and strategic policies related to business and technology. c. Conducting meetings with several components of the company, particularly related to news content of text, photos and video, internet digital media and Antara TV. d. Providing input to the Board of Trustees in evaluating the company condition and risk management.
3) Independensi Anggota Komite Manajemen Risiko Anggota komite manajemen risiko yang ditunjuk secara de facto, tidak ada afiliasi baik dengan anggota Direksi atau Dewan Pengawas. Anggota Komite Manajemen Risiko tidak berada di bawah Direksi melainkan di bawah Dewan Pengawas.
3) Independence of Risk Management Committee Members Risk management committee members appointed by de facto have no affiliation either with members of the Board of Directors or Board of Trustees. Risk Management Committee members are not under the Board of Directors but under the Board of Trustees.
Sekretaris Dewan Pengawas
Secretary of the Board of Trustees
Sekretaris Dewan Pengawas bertugas melakukan kegiatan untuk membantu Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut: • Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Pengawas; • Membuat risalah rapat Dewan Pengawas sesuai ketentuan anggaran dasar Perusahaan; • Mengadministrasikan dokumen Dewan Pengawas; • Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Pengawas; • Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan Pengawas; • Memastikan bahwa Dewan Pengawas mematuhi peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG; • Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;
Secretary of the Board of Trustees is assigned to conduct activities to assist the Board of Trustees in carrying out its duties as follows: • Preparing the meeting, including meeting materials of the Board of Trustees; • Making the meeting minutes of the Board of Trustees in accordance with the articles of association of the Company; • Administering documents of the Board of Trustees; • Drafting the Work Plan and Budget of the Board of Trustees; • Drafting the Board of Trustees Reports; • Ensuring that the Board of Trustees comply with the legislation and apply the principles of GCG; • Providing the information required by the Board of Trustees at regular intervals and/or at any time when requested;
97
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• • • •
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Pengawas; Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Pengawas dengan pihak lain; Memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan Dewan Pengawas tersimpan dengan baik di Perusahaan; Melaksanakan tugas lain dari Dewan Pengawas.
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
• • • •
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Coordinating committee members, if necessary in order to facilitate the task of the Board of Trustees; As a liaison officer for Board of Trustees with other parties; Ensuring implementation of documents of Board of Trustees activities are kept in a well manner in the Company; Conducting other duties from Board of Trustees.
D. Dewan Direksi
D. Board of Directors
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Directors are fully responsible for the Company management’s interests and objectives of the Company, as well as representing the Company, both inside and outside of court in accordance with the provisions of the Articles of Association.
Prinsip Dasar
Basic Principles
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas oleh masingmasing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
Directors in charge and collegiality responsibility in managing the Company of each member of the Board of Directors to carry out tasks and make decisions in accordance with the division of tasks and authorities. However, execution of tasks by each member of the Board of Directors are mutual responsibility .The position of each member of the Board of Directors including Managing Director is equal. Duties of Board of Directors is to coordinate the activities of the Board of Directors.
Perubahan Susunan Direksi
Composition of Board of Directors
Pada periode Triwulan III Tahun 2014, tepatnya tanggal 6 Agustus 2014, posisi Akhmad Kusaeni sebagai Direktur Pemberitaan berakhir berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-167/MBU/2014 tentang Pemberhentian Anggota Direksi dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara menjadi sebagai berikut:
In the period from the third quarter of 2014, precisely on August 6, 2014, Akhmad Kusaeni position as News Director ended by the Minister of SOE No.: SK-167/ MBU/2014 on Termination of Board of Directors Members and Change of Position Nomenclature of Board of Directors Members of Public Corporation (Perum) of National News Agency Antara as follows:
Sebelum Before
Menjadi Becoming
Direktur Utama
Direktur Utama
President Director
President Director
Direktur Pemberitaan
N.A
News Director
Direktur SDM dan Umum
Direktur
HR and General Director
Director
Direktur Komersial dan Teknologi
Direktur
Commercial and Technology Director
Director
Direktur Keuangan
Direktur
Financial Director
Director
Atas perubahan tersebut, maka tanggal 1 November 2014, Direksi LKBN Antara menerbitkan Surat Keputusan Nomor: SKEP-130/DIR-AP/XI/2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
1 November 2014, upon these changes, , the Board of Directors of LKBN Antara issued a decree number: SKEP-130/DIR-AP/XI/2014 on the Organizational Structure and Work Procedure Public Corporation (Perum) of Antara National News Agency.
98
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Melalui Surat Keputusan ini, maka susunan Direksi menjadisebagai berikut: - Direktur Utama/Pemimpin Redaksi : Saiful Hadi - Direktur SDM dan Teknologi : Naufal Mahfudz - Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis : Hempi N. Prajudi - Direktur Keuangan : Endah Sri Wahyuni
Through this Decree, the Board of Directors to be as follows: - President Director/Editor in Chief: Saiful Hadi - HR and Technology Director: Naufal Mahfudz - Commercial and Business Development Director: Hempi N. Prajudi - Financial Director: Endah Sri Wahyuni
Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi
Duties, Authorities and Obligations of Board of Directors
1) Tugas pokok : a. Melaksanakan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut; b. Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan; c. Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar Pengadilan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai kepemilikan kekayaan Perusahaan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan.
1) Main Duties: a. Carrying out the management of the Company’s interests and objectives of the Company and acting as the leader in the management; b. Maintaining and managing the Company’s assets; c. Representing the Company in and outside the court, and conducting all acts and good deeds regarding the management and ownership of the Company’s assets as well as bind the Company by other parties and/or other parties with the Company.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Direksi secara kolegial melalui Rapat Direksi berwenang untuk: a. Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan Perusahaan termasuk menetapkan visi, misi dan strategi; b. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan; c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perusahaan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan; d. Mengajukan usulan pengelolaan Perusahaan yang memerlukan persetujuan Dewan Pengawas dan/atau memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas dan Persetujuan Menteri, serta melaksanakannya sesuai ketentuan yang di atur dalam Anggaran Dasar, Persetujuan Dewan Pengawas serta Keputusan Menteri; e. Mengatur ketentuan tentang ketenagakerjaan Perusahaan berdasarkan peraturan perundangundangan dan keputusan Menteri; f. Mengatur penyerahan kekuasan Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang karyawan Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain; g. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah; h. Mengupayakan tercapainya sasaran indikator aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan Perusahaan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan dalam (RPB) persetujuan RKAP; i. Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Perusahaan, Direktorat, Unit operasi dan unit usaha melalui mekanisme organisasi Perusahaan; j. Menetapkan usulan dan perubahan RJPP dan RKAP sesuai ketentuan yang berlaku;
2) In carrying out the basic tasks of the above, the Board of Directors collegiality by the Board of Directors Meeting is authorized to: a. Establishing policies in leading management of the Company including establishing the vision, mission and strategy; b. Establishing the Company management policy; c. Appointing and dismissing employees of the Company under the Company labor laws and regulations; d. Proposing the Company management that requires the approval of the Board of Trustees and/or requires the written approval of the Board of Trustees and the approval of the Minister, as well as implement them in accordance with the provisions set in the Articles of Association, approval of the Board of Trustees and the Minister; e. The company set the provision of employment in accordance with legislation and the decision of the Minister; f. Arranging the authority handing to represent the Company’s Board of Directors inside and outside of court to one or several members of the Board of Directors specifically appointed for that or to one or several company employees either individually or jointly, or to others; g. Carrying out other actions, both regarding the management and the ownership of assets of the Company in accordance with government regulation; h. Striving to achieve the target indicators of financial aspects, operational aspects and aspects of the administration used as the basis for the rating of the Company in accordance with established performance in (RPB) approval of RKAP; i. Establishing performance goals and evaluation of the Company’s performance, the Directorate, Unit operations and business units through the mechanism of the organization of the Company; j. Establishing proposals and changing of RJPP and RKAP accordance with applicable provisions;
99
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
k. Menetapkan persetujuan sesuai kewenangan Direksi, memantau dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya; l. Menetapkan kegiatan kerjasama atau kontrak dengan nilai kontrak atau penggunaan/perolehan aset yang melebihi kewenangan Direktur seperti yang diatur dalam kebijakan keuangan; m. Menetapkan kebijakan keuangan yang secara periodik perlu ditinjau oleh Direksi; n. Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat Perusahaan sampai jenjang tertentu yang di atur melalui ketetapan Direksi.
k. Assigning the appropriate approval authority of the Board of Directors, monitor and carry out corrections to its implementation; l. Establishing cooperation activities or contracts with a contract value or use/acquisition of assets that exceeds the authority of the Director as stipulated in financial policies; m. Establishing financial policies need to be reviewed periodically by the Board of Directors; n. Establishing the organizational structure and the determination of certain officers of the Company until the level is set through the provision of Directors.
3) Kewajiban Direksi a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; b. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan serta menyampaikannya kepada Dewan Pengawas dan Menteri untuk mendapatkan pengesahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan pembukuan Perusahaan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan; d. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan; e. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perusahaan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan dan laporan manajemen kepada Menteri; f. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Menteri; g. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan rinciannya; h. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 40 tahun 2007 tentang Perum LKBN Antara dan yang ditetapkan oleh Menteri berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3) Obligations of Board of Directors a. Seeking and providing guarantee on the implementation of the business and activities of the Company in accordance with the intent and purpose as well as its business activities; b. Preparing the Company’s Long-Term Plan, Work Plan and Budget in time, including other plans relating to the implementation of the Company’s business and activities and submit it to the Board of Trustees and the Minister for approval in accordance with applicable regulations; c. Maintaining minutes of meetings and conducting the Company’s books in accordance with the standards in force for an enterprise; d. Developing accounting system in accordance with Financial Accounting Standards and based on the principles of internal control, especially the maintenance function, recording, storage and supervision; e. Providing accountability and any information about the circumstances and the course of the Company’s annual report including the annual accounts and management reports to the Minister; f. Providing regular reports in the manner and time in accordance with applicable regulations as well as other reports whenever requested by the Minister; g. Setting up a company organizational structure complete with details; h. Carrying out other obligations in accordance with the provisions stipulated in Government Regulation Number: 40 of 2007 on Perum LKBN Antara and determined by the Minister by regulations.
Tugas Utama Masing-Masing Anggota Direksi
Main Duties of Each Board of Directors Member
a. Direktur Utama Bersama anggota direksi lainnya mempunyai tugas pokok sebagai berikut: • Mengusahakan tercapainya tujuan, mengurus dan memelihara kekayaan perusahaan, mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan, bertindak atas nama perusahaan dalam bidang penyelenggaraan tugas-tugas dan kekayaan perusahaan; • Melakukan perencanaan, pembinaan, pengawasan dan usaha/bisnis di bidang informasi dalam arti yang seluas-luasnya; • Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, Visi, Misi dan strategi perusahaan; • Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi;
a. President Director With other members of the board of directors has the following main duties: • Making any efforts to achieve the goals, taking care of and maintaining the wealth of the company, representing the company in and out of court, acting on behalf of the company in the field of implementation of duties and the company’s assets; • Planning, coaching, supervision and business / businesses in the field of information in the broadest sense; • Providing direction and control of the policy, vision, mission and strategy of the company; • Leading members of the Board of Directors to implement the decision of the Board of Directors;
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
100
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
•
•
• • • •
• •
Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal perusahaan, kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian sasaran jangka panjang perusahaan, kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata kelola perusahaan (GCG); Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapatrapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi; Mengesahkan semua Keputusan Direksi; Mewakili perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan anggata Direksi lainnya pada Rapat Direksi; Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi; Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju; Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders segala sesuatu tentang Perusahaan; Dalam hal Direktur Utama berhalangan, tugas dan kewenangan Direktur Utama dirangkap oleh anggota Direksi lain yang ditunjuk.
•
•
• • • •
• •
Coordinating external problem solving, policy planning, control, achievement of long term objectives of the company, the audit policy, culture enhancement, image and corporate governance (GCG); Organizing and leading the Board of Directors meetings on a periodic basis according to provisions of Directors or other meetings if deemed necessary, as proposed by the Board of Directors; Ratifying all the decision of the Directors; Representing the company inside and outside of court by the approval of the Board of Directors’ Meeting Members; Appointing another member of the Board of Directors to act on behalf of the Board of Directors; Determining the Board’s decision, if the voting at the meeting of the Board of Directors are the same number of votes among the many voices who agree and disagree; Sorting out and providing information to stakeholders everything about the Company; In the event of President Director is unavailable, the duties and authority of the President Director is held by other appointed members of the Board of Directors.
b. Direktur Pemberitaan • Merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang Pemberitaan dan Keredaksian; • Mencari, menerima, mengolah, menyusun, menyajikan serta menentukan penyiaran data, berita, karangan khas yang terkait dengan pemberitaan nasional dan daerah, pemberitaan ekonomi dan internasional, pemberitaan multimedia, dan pemberitaan foto sesuai dengan tugas pokok perusahaan; • Membina dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan wartawan dan redaktur perusahaan; • Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan yang berada dalam lingkup direktorat pemberitaan yang meliputi Divisi Nasional dan Daerah, Divisi Ekonomi dan Internasional, Divisi Mandiri Multimedia, Ombudsman dan Sekretariat Redaksi.
b. News Director • Formulating plans, strategies and policies in the field of News and Editorial; • Seeking, receiving, processing, preparing, presenting and setting the data broadcasting, news, typical bouquet associated with national and regional news, economic news, and international, multimedia news, and news photograph in accordance with the basic tasks of the company; • Maintaining and developing the skills and knowledge of journalists and editors of the company; • Coordinating and overseeing all activities within the scope of the directorate reports that include the National and Regional Division, Economic Division and International Division of Independent Multimedia, the Ombudsman and the Secretariat of the Editor.
c. Direktur Keuangan • Merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang keuangan dan pelaksanaan keuangan perusahaan; • Menyusun dan mengendalikan rencana anggaran pendaatan dan belanja (RAPB) perusahaan; • Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran (RKAP) perusahaan berdasarkan masukan dari setiap direktorat dan dipadukan dengan RAPB menjadi RKAP; • Melaksanakan urusan administrasi keuangan, kas dan pembukaan perusahaan; • Melaksanakan urusan pembukuan Public Service Obligation (PSO) yang terpisah dari pembukaan perusahaan non-PSO; • Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan yang berada dalam lingkup direktorat keuangan yang meliputi Departemen keuangan dan Pajak, Departemen Manajemen Anggaran dan Risiko, Departemen Akuntansi, Departemen Administrasi PSO.
c. Financial Director • Formulating plans, strategies and policies in finance field and execution of corporate finance; • Developing and controlling the budget plan pendaatan and shopping (RAPB) companies; • Developing an annual work plan and budget (CBP) companies based on input from each directorate and RAPB be combined with RKAP; • Carrying out financial paperwork, cash and the opening of the company; • Implementing bookkeeping affairs of Public Service Obligation (PSO) which is separate from the opening of non-PSO; • Coordinating and overseeing all activities within the scope of the financial directorate which includes Treasury and Tax, Budget and Risk Management Department, Ministry of Finance, PSO Administration Department.
101
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
d. Direktur Komersial dan Teknologi • Merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang pengembangan usaha, pengembangan produk, pemasaran dan teknologi; • Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi strategi pemasaran LKBN Antara; • Merencanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengeavaluasi kegiatan usaha dan pemasaran produk serta layanan jasa perusahaan; • Merencanakan dan melaksanakan pengembangan usaha yang berkaitan dengan produk sendiri maupun layanan jasa lainnya; • Melaksanakan penelitian pasar, kegiatan promosi dan penyediaan layanan purna jual terhadap produk dan layanan jasa perusahaan; • Mengkoordinasikan kegiatan unit usaha strategis; • Mengelola pemasaran dan penjualan produk dan layanan jasa hasil kerjasama dengan mitra usaha perusahaan; • Melaksanakan urusan penagihan terhadap langganan dan melakukan teguran/memberi peringatan kepada pelanggan yang mangkir terhadap kewajibannya; • Melaksanakan kegiatan dukungan teknis internal perusahaan maupun pelanggan/mitra kantor berita asing.
d. Commercial and Technology Director • Formulating plans, strategies and policies in the areas of business development, product development, marketing and technology; • Planning, coordinating, implementing, monitoring and evaluating LKBN Antara marketing strategies; • Planning, coordinating, supervising and evaluating business activities and marketing of company’s products and services; • Planning and implementing business development related to its own products or services other services; • Carrying out market research, promotional activities and the provision of after-sales service of products and services company; • Coordinating of the strategic business units activities; • Managing the marketing and sales of products and services in cooperation with business partners of the company; • Carrying out the affairs of the subscription billing and did reprimand/warning to customers who are absent on duty; • Carrying out internal technical support and customer/ partner foreign news agency.
e. Direktur SDM dan Umum • Merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan logistik dan umum serta bidang lain yang merupakan unsur penunjang dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan perusahaan; • Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia perusahaan; • Melaksanakan pengelolaan kinerja karyawan; • Melaksanakan urusan administrasi kepersonaliaan dan kesejahteraan karyawan dan keluarganya; • Melaksanakan tugas pengadaan barang/jasa, penyimpanan, pemeliharaan dan inventarisasi aset da material yang mendukung kelancaran tugas pokok perusahaan; • Melaksanakan dukungan logistik dan umum bagi keseluruhan rumah tangga perusahaan.
e. HR and General Director • Formulating plans, strategies and policies in the field of development and human resource development, procurement, logistics and general management as well as other fields that a support element in the implementation of the activities of the company; • Implementing the company’s human resource development and coaching; • Implementing employee performance management; • Carrying out human resources administrative matters and welfare of employees and their families; • Carrying out goods/services procurement, storage, maintenance and asset inventory duties and material which supports the basic tasks of the company; • Implementing general logistical support for the entire company’s household.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam Rapat
Frequency and Attendance Rate of Board of Directors at the Meeting
Selama tahun 2014, Direksi Perusahaan telah melakukan 53 kali rapat dan 31 kali rapat khusus Direktur Pemberitaan, dengan jumlah kehadiran Direksi sebagai berikut :
Jabatan
Jumlah Hadir
During 2014, the Board of Directors conducted 53 meetings and 31 meeting for News Director only, with the number of attendance of Directors as follows: Position
Ammount of Present
45
President Director
45
Direktur SDM & Teknologi
48
Technology & HR Director
48
Direktur Komersial & Pengembanan Bisnis
46
Business Development & Commercial Director
46
Direktur Keuangan
38
Direktur Keuangan
38
Direktur Pemberitaan
22
News Director
22
Direktur Utama
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
102
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Penetapan dan Struktur Remunerasi Dewan Direksi
Determination and Remuneration Structure of the Board of Directors
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Direksi mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN RI Nomor: PER-04/MBU/2014, tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara sebagai perubahan atas PER-04/MBU/2013 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.
Remuneration policy and other facilities for the Board of Directors refers to the Regulation of the Minister of State Enterprises No.: PER-04/MBU/2014 on Guidelines for Determination of Income of Directors, Board of Commissioners, and the Board of Trustees of State Owned Enterprises as an amendment to the PER-04/ MBU/2013 on Guidelines for Determination of Income of Directors, Board of Commissioners, and the Board of Trustees of SOEs.
Penghasilan Direksi Tahun 2014 ditetapkan oleh Kementerian BUMN melalui surat Menteri BUMN Nomor: S-281/MBU/2014 tanggal 2 Mei 2014 mengenai Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 LKBN Antara. Struktur Penghasilan Direksi ditetapkan sebagai berikut:
In 2014, income of the Board of Directors established by the Ministry of SOEs through the letter of the Minister of SOE No.: S-281/MBU/2014 dated 2 May 2014 on Approval of the Annual Report and Financial Statements for Fiscal Year 2013 of LKBN Antara. Income structure of the Board of Directors are set as follows:
Jenis Penghasilan
Keputusan
Gaji
- Direktur Utama sebesar Rp37.500.000/ bulan - Anggota Direksi ditetapkan dengan Faktor Jabatan 90% dari Direktur Utama
Tunjangan a. Tunjangan Hari Raya
1 (satu) kali gaji
b. Tunjangan Perumahan
Setiap Anggota Direksi diberikan tunjangan perumahan sebesar 40% dari gaji per bulan
c. Asuransi Purna Jabatan
Maksimal premi 25% x gaji dalam satu tahun
Fasilitas a. Kendaraan Dinas
Setiap Anggota Direksi hanya berhak atas 1 (satu) Fasilitas kendaraan dari perusahaan, termasuk di dalamnya biaya pemeliharaan dan operasional diberikan dengan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan dan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN No: PER-04/MBU/2014
b. Kesehatan
Setiap Anggota Direksi berhak atas fasilitas kesehatan yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan, dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No: PER04/MBU/2014
Tantiem/Insentif Kinerja a. Tantiem / Insentif Kinerja
Tidak ada
b. Insentif Jangka Panjang
Tidak ada
Type of Income
Decision
Salary
- Salary of President Director is Rp37,500,000/month - The Board of Directors Members determined by Position Factor as 90% of the President Director
Allowances a. Holiday Allowance
1 (one) time of salary
b. Housing Allowance
Each Board of Directors Member is given the house allowance amounted to 40% of salary per month
c. After Service Insurance
Maximum premium of 25% x salary in one year
Facility a. Service Vehicle
Every Member of the Board of Directors is entitled to 1 (one) vehicle Facility from of the company, including maintenance and operational costs given by taking into account the company's financial condition and guided by the Regulation of the Minister of BUMN No: PER-04/MBU/2014
b. Health
Each Member of Board of Directors is entitled to health facilities provided in the form of health insurance or reimbursement of medical expenses, with details as stipulated in the Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014
Tantiem / Performance Incentive a. Tantiem / Performance Incentive
N.A
b. Long Term Incentive
N.A
103
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Pengembangan Kompetensi Direksi
Competency Development of Board of Directors
Untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi serta menunjang pelaksanaan tugas Direksi, selama tahun 2014 anggota Direksi telah melakukan kegiatan berbagai kegiatan program pelatihan maupun memberikan pelatihan atau kuliah umum, diantaranya:
To develop and enhance the competence and to support the implementation of the duties of Board of Directors, during 2014 members of the Board of Directors have been conducting various training activities as well as provide training programs or public lectures, including:
1) Direktur Utama/Pemimpin Redaksi Sepanjang tahun 2014, Kegiatan Direktur Utama/ Pemimpin Redaksi adalah sebagai berikut : • Menjadi narasumber untuk Kursus Dasar Pewarta LKBN Antara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara pada 5 Mei 2014. • Menjadi Narasumber untuk pelatihan Media - BIN pada 13 Oktober 2014 di LPJA. • Memberikan Kuliah Umum - Press Kampus/ Kekuatan Media pada 6 November 2014 di Universitas Andalas. • Menjadi narasumber di pelatihan media mapping dan social media pada 4 September 2014 di Kementerian Luar Negeri. • Memberikan bimbingan Teknis Bahasa Jurnalistik pada 20 November 2014 di Biro LKBN Antara Jawa Timur. • Memberikan pelatihan Media pada 14 November 2015 di Kementerian Pertahanan.
1) President Director/Editor in Chief Throughout 2014, President Director/Chief Editor activities are as follows: • Became a resource person for LKBN Antara Journalist Basic Course organized by the Antara Institute for Journalism Education on 5 May 2014. • Became a Resource person for Media Training - BIN on 13 October 2014 in LPJA. • Gave Public Lecture - Campus Press/Media Strength on 6 November 2014 in Andalas University. • Became a resource person in mapping and social media training on 4 September 2014 at the Ministry of Foreign Affairs. • Providing technical guidance on Language Journalism on 20 November 2014 the LKBN Antara East Java Bureau. • Providing Media training on 14 November 2015 in the Ministry of Defence.
2) Direktur SDM dan Teknologi Pelatihan yang diikuti oleh Direktur SDM dan Teknologi dalam rangka meningkatkan kompetensinya adalah menjadi: • Peserta workshop dan pelatihan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia untuk profesi Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia (SKKNI MSDM Indonesia), di Puncak, Jawa Barat, 28 Februari – 4 Maret 2014. • Peserta Pelatihan Prakonvensi Pembakuan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Manajemen Sumber Daya Manusia di Hotel Puri Avia Cisarua, Jawa Barat, 29 – 30 April 2014. • Peserta sharing session dan workshop Forum Human Capital Indonesia (FHCI) di Batu, Malang, Jawa Timur, Mei 2014. • Peserta dalam Seminar ASEAN Corporate Culture Forum “Revolusi Mental Birokrasi yang Bersih dan Berjiwa Melayani” di Menara 165, Jakarta, 27 November 2014.
2) HR and Technology Director The trainings were attended by Director of Human Resources and Technology in order to improve their competence is to be: • Participant at workshop training and of preparation of The Indonesian Work Competence Standards for Indonesian Human Resource Management Profession (SKKNI MSDM Indonesia), in Puncak, West Java, 28 February-4 March 2014. • The Indonesian Standardization Draft National Competence Indonesia (RSKKNI) Pre-Convention Training participants of Human Resource Management field at the Avia Hotel Puri Cisarua, West Java, 29 to 30 April 2014. • Participants of sharing session and workshops of Forum Human Capital Indonesia (FHCI) in Batu, Malang, East Java, in May 2014. • Participants in the ASEAN Seminar on Corporate Culture Forum “Clean and Serving Mental Revolution Bureaucracy” in Menara 165, Jakarta, 27 November 2014.
Selain mengikuti beberapa pelatihan, Direktur SDM dan Teknologi jugamemberikan sejumlah materi pada pelatihan, workshop, ataupun kuliah umum, diAntaranya: • Memberikan kuliah umum “Transformasi Korporasi di Perum LKBN Antara” mata Kuliah Manajemen Perubahan di kelas MM Eksekutif Muda Angkatan 9 Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, 4 Maret 2014. • Memberikan sharing session “Penguatan Teamwork dan Capacity Building” di Auditorium Adhiyana, Jakarta, 2 Mei 2014. • Memberikan sharing session “Self Development dan Time Management Karyawan” di Auditorium Adhiyana, Jakarta, 23 Mei 2014.
In addition to attending some trainings, Director of Human Resources and Technology also gave some material on training, workshops, or public lectures, including: • Gave a public lecture “Transforming Corporations in Perum LKBN Antara” for Change Management subject in MM Junior Executive Class Batch 9 of PPM Management College, Jakarta, 4 March 2014. • Gave sharing session “Strengthening Teamwork and Capacity Building” at Auditorium Adhiyana, Jakarta, 2 May 2014. • Gave sharing session “Self Development and Time Management Employees, in Auditorium Adhiyana, Jakarta, 23 May 2014.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
104
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
•
Memberikan kuliah umum “Membangun Jurnalisme Profesi” di Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir, Jakarta, 18 September 2014.
•
Gave a public lecture “Building Journalism Profession” at the Mohammad Natsir Da’wah College, Jakarta, 18 September 2014.
3) Direktur Keuangan Selama periode tahun 2014, Direktur Keuangan mengikuti berbagai pelatihan sebagai berikut: • Peserta Seminar IFRS “Common Language Financial Reporting Standards”, di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Jakarta, 11-12 Juni 2014. • Peserta International Financial Reporting Standars, di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Jakarta, 10-11 Desember 2014. • Peserta Kongres XII & Peringatan HUT IAI ke-57, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Jakarta, 17-18 Desember 2014.
3) Finance Director During the period of 2014, Finance Director attended various trainings as follows: • IFRS Seminar participants “Common Language Financial Reporting Standards”, in the Indonesian Accountants Association (IAI), Jakarta, 11 to 12 June 2014. • Participants of International Financial Reporting Standards, in the Indonesian Accountants Association (IAI), Jakarta, 10 to 11 December 2014. • XII Congress participants & 57th IAI Anniversary IAI, Indonesian Accountants Association (IAI), Jakarta, 17 to 18 December 2014.
4) Direktur Pemberitaan (Periode November 2012 – Juli 2014) Sejak awal tahun 2014 hingga akhir masa jabatannya pada Juli 2014, Direktur Pemberitaan melakukan kegiatan, diantaranya: • Narasumber dalam pelatihan Kursus Dasar Penyunting (Susdapen) Angkatan V dengan Kebijakan Penyuntingan bertempat di GFJA, pada tanggal 24 Februari 2014. • Narasumber dalam Seminar Kesiapan Menghadapi AFTA di Universitas Tanri Abeng, pada tanggal 25 Februari 2014. • Narasumber dalam Bimbingan Teknologi dengan materi “Mengemban Amanat Pelaksanaan PSO untuk Informasi Publik 2014” di Jakarta, pada tanggal 26 Februari 2014 • Memberikan Pelatihan Susdapen (Kursus Dasar Penyunting) angkatan V (materi Pemberitaan Portal) di LPJA, Jakarta, pada tanggal 4 Maret 2014. • Memberikan bimbingan dan teknologi Penulisan Berita PSO Regional Jawa Tengah-DI Yogyakarta di Semarang, pada tanggal 8 Maret 2014. • Menjadi Pembicara di UPT Sekolah Staf Dinas Luar Negeri bertempat di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada tanggal 11 Maret 2014. • Mengajar Kursus Dasar Pewarta (SUSDAPE) XVIII, Kuliah Umum III “Bangga menjadi wartawan Kantor Berita” di LPJA, Jakarta, pada tanggal 7 Mei 2014. • Mengajar di acara OJK dengan tema “Memahami Kerja Wartawan dan Cara Membangun Hubungan” di Makassar, pada tanggal 8 Mei 2014. • Menjadi pembicara di acara OJK di Batam, pada tanggal 21 Mei 2014. • Memberi materi “Memahami kerja jurnalis dan cara membangun hubungan” di GFJA, Jakarta, pada tanggal 5 Juni 2014. • Mengajar di acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tema “Memahami Kerja Wartawan dan Cara Membangun Hubungan” di Bandung, pada tanggal 6 Juni 2014.
4) News Director (Period November 2012 - July 2014) Since the beginning of 2014 until the end of his term in July 2014, News Director conducted some activities, including: • Became Source person in the Basic Course Editor (Susdapen) training Batch V with Editing Policy which was held in GFJA on 24 February 2014. • Became source person in Preparatory Seminar for Facing AFTA in Tanri Abeng University on 25 February 2014. • Became source person in Technical Counseling with theme “Undertaking Mandate of PSO Implementation for Public Information in 2014” in Jakarta, 26 February 2014 • Provided Susdapen Training (Basic Editor Course) Batch V (theme: Portal Coverage) in LPJA, Jakarta, on 4 March 2014. • Gave Counseling and News Writing Technology of PSO Central Java-Yogyakarta Regional in Semarang, on 8 March 2014. • Became the Speaker in UPT School of Foreign Service Staff Training Center is housed in the Ministry of Foreign Affairs, Jakarta, on 11 March 2014. • Teaching in Journalists Basic Course (SUSDAPE) XVIII, Public Lecture III “Proud to be a journalist of News Agency” in LPJA, Jakarta, on 7 May 2014. • Teaching in FSA event with the theme “Understanding Journalists Work and How to Build Relationships” in Makassar, on 8 May 2014. • Became the speaker at the FSA event in Batam, on 21 May 2014. • Gave material “Understanding journalists work and how to build relationships” in GFJA, Jakarta, on 5 June 2014. • Teaching in the FSA event with the theme “Understanding Journalists Work and How to Build Relationships” in Makassar, on 6 June 2014.
Assessment dan Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi
Assessment and performance indicators to measure the performance of the Board of Directors
Kinerja Direksi diukur dengan menggungkan Key Performance Indicators (KPI) yang berisi target-target yang akan dicapai , dengan mengacu pada kerangka Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).
Directors’ performance is measured using Key Performance Indicators (KPI) that contains the targets to be achieved, with reference to the Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) framework.
105
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
KPI ini meliputi KPI Efektivitas Produk & Proses, KPI Fokus Pelanggan, KPI Fokus Tenaga Kerja, KPI Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan, dan KPI Keuangan & Pasar, yang mencakup tugas pokok perusahaan, unsur yang dominan, dan dapat diukur. Semua proses KPI berada dalam pengendalian manajemen.
This KPI includes Product & Process Effectiveness, KPI Customer Focus, KPI Employee Focus, KPI Leadership, Governance and Social Responsibility, and KPI Finance & Markets, which include the main tasks of the company, which is the dominant and measurable element. All KPI processes are under management control.
Kebijakan mengenai Suksesi Direksi
Policy regarding Directors Succession
Dalam rangka mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di masa yang akan datang, LKBN Antara secara internal mengikuti Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor. PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor.PER-16/MBU/2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor.PER-01/ MBU/2012.
In order to prepare for the leadership regeneration in the future, LKBN Antara internally following the Regulation of the Minister of State Enterprises Number. PER-01/MBU/2012 on Terms and Procedures for Appointment and Dismissal of Directors of State Owned Enterprises that has been amended by Regulation of the Minister of State Enterprises Number. PER-16/MBU/2012 on the second amendment of the Regulation of the Minister of State Enterprises Number. PER-01/ MBU/2012.
E. Sekretaris Perusahaan
E. Corporate Secretary
Untuk melancarkan pelaksanaan tugasnya, Direksi telah mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan yang memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi memadai sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Sekretariat Perusahaan yang dipimpin seorang Sekretaris Perusahaan merupakan unsur pembantu Direksi yang dalam menjalankan tugas-tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direksi.
To accelerate the implementation of its duties, the Board of Directors has appointed a Corporate Secretary who has the adequate academic qualifications and competence so that they can carry out their duties and responsibilities properly. The Corporate Secretariat is headed by a Corporate Secretary who is the Board of Directors assistant element in carrying out its duties under and directly responsible to the Board of Directors.
Fungsi Sekretaris Perusahaan meliputi fungsi: kesekretariatan Perusahaan, hukum dan administrasi Perusahaan, hubungan kemasyarakatan, protokol, kerjasama antar perusahaan, promosi perusahaan dan bidang-bidang lain yang merupakan unsur penunjang kegiatan Perusahaan.
Corporate Secretary functions include: company secretarial, legal and company administration, public relations, protocol, cooperation between companies, promotional companies and other fields that a support element of its activities.
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan
Legal Basic for Corporate Secretary Appointment
LKBN Antara menetapkan Iswahyuni sebagai Sekretaris Perusahaan melalui fit and proper test yang dilaksanakan berdasarkan seleksi dari pihak internal maupun eksternal. Setelah melalui serangkaian seleksi, dan berdasarkan Rapat Direksi pada bulan Februari 2010, Iswahyuni ditetapkan sebagai Sekretaris Perusahaan melalui SKEP Nomor: SKEP016/DIR-AP/II/2010.
LKBN Antara appointed Iswahyuni as Company Secretary through fit and proper test conducted by the selection of internal and external parties. After going through a series of selection, and based on the Board of Directors Meeting in February 2010, Iswahyuni was appointed as Corporate Secretary by SKEP Number: SKEP-016/DIR-AP/II/2010.
LKBN Antara dalam menetapkan pejabat-pejabat strukturalnya belum disertai periodesasi jabatan. Namun dalam setiap tahunnya, para pejabat satu level di bawah Direksi menjalani assessment melalui lembaga pihak ketiga.
LKBN Antara in establishing officials have not been accompanied by structural periodicity positions. However, in each year, officials one level below the Board of Directors must undergo assessment by a third party institution.
Sekretariat Perusahaan memiliki empat Departemen, yaitu: a. Departemen Hukum dan Advokasi Perusahaan b. Departemen Humas dan kemitraan c. Departemen Sekretariat dan Administrasi Perusahaan d. Departemen Kerjasama Internasional
Corporate Secretariat has four departments, namely: a. Department of Justice and Company’s Advocacy b. Department of Public Relations and partnerships c. Department of Secretariat and Corporate Administration d. Department of International Cooperation
Dalam perencanaan program kerjanya, Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas dan fungsinya, serta memperhatikan masukan dari departemen-departemen yang ada di bawah supervisinya.
In planning its work program, the Corporate Secretary of the Company carrying out its duties and functions, as well as input from departments which were under their supervision.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
106
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
Hingga akhir tahun 2014, Departemen Kerjasama Internasional masih dirangkap langsung oleh Sekretaris Perusahaan karena belum ada pejabat yang ditunjuk untuk mengisi posisi ini.
Until the end of 2014, the Ministry of International Cooperation was still concurrently by the Secretary of the Company since there was no official designated to fill this position.
ISWAHYUNI Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Saat ini Sekretaris Perusahaan adalah Iswahyuni. Wanita kelahiran Madiun, berusia 49 tahun tanggal 6 Januari 1965ini merupakan Lulusan IKIP Jakarta, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Inggris tahun 1987. Beliau mulai bergabung di Redaksi LKBN Antara pada tahun 1989.
Currently the Corporate Secretary is Iswahyuni. A 49 year old woman was born in Madiun on 6 January 1965 in Jakarta, she was graduated from the Teachers’ Training College Graduates (IKIP), Faculty of Languages and Arts Education (FPBS) English Department 1987. She started to LKBN Antara Editors in 1989.
Beliau mengawali penugasan di LKBN Antara sebagai wartawan setelah lulus dari Kursus Dasar Pewarta (SUSDAPEN) Angkatan ke-5 tahun 1988. Kemudian bertugas sebagai Redaktur di meja sunting Luar Negeri dan Redaktur di meja sunting Internasional (National News). Pada tahun 2008 “membidani” sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Pemberitaan dan kemudian menjadi Deputy WMM, Manager Peningkatan Mutu, Wakil Manajemen Mutu dan Manajer Peningkatan Mutu hingga akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Februari 2010 hingga saat ini.
She began her assignment in LKBN Antara as a journalist after graduating from Journalist Basic Course (SUSDAPEN) Batch 5th in 1988. Then served as editor on the desk edit editor at Foreign Affairs and International in editing table (National News). In 2008 she “culminated” ISO 9001: 2000 certification for Coverage and later became Deputy of WMM, Quality Improvement Manager, Deputy Manager of Quality Management and Quality Improvement and currently served as Corporate Secretary since February 2010 until today.
Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities Company Secretary
1) Melaksanakan peran sebagai pejabat penghubung atau liaison officer antara Direksi, Dewan Pengawas, Pemilik Modal, Pemerintah/Instansi terkait, masyarakat dan stakeholders lainnya; 2) Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Direksi, dan Perusahaan serta pengadministrasiannya termasuk mengelola dan menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan Perusahaan yang antara lain meliputi dokumen RPB, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan, Daftar Khusus dan dokumen; 3) Melaksanakan strategi komunikasi termasuk melakukan koordinasi penerbitan Laporan Tahunan, Company Profile dan brosur-brosur yang bersifat korporat; 4) Menghimpun semua informasi penting yang menyangkut perusahaan dari setiap unit kerja serta menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada stakeholders; 5) Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihakpihak di luar Perusahaan dan atau di dalam Perusahaan sesuai dengan penugasan yang diberikan serta kebijakan yang telah ditentukan;
1) Carrying out the role of liaison officer between the Board of Directors, Board of Trustees, owner of Capital, Government / Agencies concerned, communities and other stakeholders;
107
2) Carrying out activities in the field of environmental secretariat in the Board of Directors, and the Company as well as its administration including managing and storing documents related to the activities of the Company include the following documents RPB, Minutes of Meeting of the Board of Directors, Minutes of the Joint Meeting, Special Register and documents; 3) Implementing communications strategies including coordinating the publication of the corporate Annual Report, Company Profile and brochures; 4) Gathering all the important information concerning the company of each work unit and determining the criteria regarding the type and content of information that can be communicated to stakeholders; 5) Representing the Board of Directors to deal with parties outside or inside the Company and the Company in accordance with the assignment given and the predefined policies;
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
6) Memastikan Perusahaan mematuhi peraturan tentang keterbukaan informasi yang berlaku dan wajib memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Pengawas apabila diminta.
6) Ensuring the Company adheres to the rules of disclosure Information applicable and shall provide information relating to the duties to the Board of Directors regularly and to the Board of Trustees if requested.
Laporan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan disampaikan kepada Direksi, melalui Direktur Utama dan dilakukan secara berkala maupun sesuai kebutuhan Perusahaan.
Corporate Secretary duties implementation report is submitted to the Board of Directors, through the Director and carried out regularly and according to the needs of the Company.
Program Kerja Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretariat Work Programs
Program kerja yang dilakukan Divisi Sekretariat Perusahaan mengacu pada arahan Direktur Utama yang dicantumkan dalam Memorandum mengenai Management Letter No 006/M/DIR-AP/IX/2012 mengenai Arahan Kebijakan Umum Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014, penguatan reputasi perusahaan melalui penguatan brand, baik korporat maupun produk; penguatan identitas korporat; penguatan kemitraan melalui kegiatan promosi dan publikasi baik di media eksternal maupun internal.
The work programs are carried out by Corporate Secretariat by referring to the directives of President Director set out in the Memorandum of the Management Letter No. 006/M/DIR-AP/ IX/2012 concerning General Policy Directives on The Company’s Budget Work Plan Preparation (CBP) in 2014, strengthening the company’s reputation through strengthening of corporate and product brand; strengthening of corporate identity; strengthening of partnerships through promotion and publicity in both the external and internal media.
Tugas dan fungsi pokok Sekretaris Perusahaan antara lain sebagai penunjang kegiatan administrasi Perusahaan dan Pimpinan. Rencana Divisi Sekretariat Perusahaan tahun ini adalah melakukan pembenahan kearsipan dengan membangun suatu Sistem Kearsipan Perusahaan, yang pada jangka panjang diharapkan dapat berintegrasi dengan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) sebagai bagian dari Jaringan Informasi Kearsipan Nasional dan bekerjasama dengan Arsip Nasional RI (ANRI). Maksud dari rencana tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan penyusunan laporan manajemen Perusahaan, serta meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi Perusahaan untuk stakeholder baik internal dan eksternal.
Main duties and functions of Corporate Secretary are as a supporting administrative activities of the Company and Leader of the Company. The Corporate Secretariat Division plan this year is to make archives improvements by building a Company Filing System, which in the long term is expected to integrate with the National Archival Information System (SIKN) as part of Network Information in collaboration with the National Archives and the National Archives (ANRI). The intent of the plan is to improve the quality and speed of preparation of the Company’s management, as well as improving fulfillment company information for internal and external stakeholder.
Berikut ini adalah program kerja di Divisi Sekretariat Perusahaan: 1. Divisi Sekretariat Perusahaan a. Melakukan renovasi ruangan kerja Divisi Sekretariat Perusahaan dengan menyatukan ketiga departemen yang ada agar koordinasi kerja dapat dilakukan dengan baik; b. Melakukan kegiatan evaluasi tahunan dan perencanaan (outing dan konsinyering). c. Melakukan rapat rutin evaluasi mingguan dan rapat koordinasi; d. Menghadiri sejumlah pertemuan tahunan dan perjalanan dinas, seperti Forum Humas BUMN mengingat tugasnya sebagai anggota Presidium, Pertemuan Bakohumas, mengikuti pameran dan penugasan lainnya; e. Mengikuti pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi.
Below is the work programs in the Corporate Secretariat Division:
2. Departemen Humas dan Kemitraan a. Mengikuti sejumlah pameran besar yang sudah diselenggarakan tahunan, yaitu Hari Pers Nasional yang menurut rencana akan diadakan di Bengkulu, Festival Media AJI, Pameran Pekan Informasi Nasional dan Pekan Produk Kreatif Indonesia; b. Mengadakan seminar baik selaku penyelenggara utama maupun sebagai mitra;
2. Department of Public Relations and Partnerships a. Following a number of major exhibitions that have been held yearly, namely the National Press Day which is planned to be held in Bengkulu, AJI Media Festival, National Information Week Exhibition and Indonesian Creative Product Week; b. Holding seminars either as main organizer or as a partner;
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
1. Corporate Secretariat Division a. Carrying out renovation work space of Corporate Secretariat Division by bringing together three existing departments in order to coordinate the work can be done appropriately; b. Carrying out annual evaluations and plannings (outing and FGD). c. Carrying out weekly evaluation regular meetings and coordination meetings; d. Attending the annual meetings and the number of trips, such as the Public Relations Forum SOE remember his duties as a member of the Presidium, meeting Bakohumas, participated in the exhibition and other assignments; e. Training to increase the capacity and competence.
108
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
c. Menyelenggarakan kegiatan kunjungan ke Kampus ataupun sekolah sebagai bagian dari penguatan brand; d. Melakukan pengadaan alat promosi, termasuk kalender 2014, merchandise untuk cindera mata bagi para tamu dan penerbitan buku para wartawan LKBN Antara; e. Melakukan pertemuan internal dan sebagai mediator antara manajemen dan karyawan; f. Memberikan dukungan dana (sumbangan) bagi kegiatan organisasi internal, termasuk Serikat Pekerja, Penantara, IKKA dan juga penerbitan Majalah Pensiunan Kontak; g. Melakukan promosi perusahaan melalui iklan kemitraan maupun kegiatan lain; h. Melakukan sejumlah kegiatan yang sejalan dengan kebijakan PKBL dari Kementerian BUMN; i. Melakukan pengadaan untuk peningkatan kinerja di Departemen; j. Melakukan pelatihan untuk para personil di Departemen; k. Melakukan sejumlah perjalanan dinas yang disesuaikan dengan kegiatannya.
c. Organizing a visit to the campus or school as part of the strengthening of the brand; d. Procuring promotional tools, including calendar 2014, merchandise for souvenirs to the guests and the books publication of LKBN Antara journalists; e. Carrying out internal meetings and as a mediator between management and employees; f. Providing financial support (donations) for the internal organization of activities, including trade unions, PenAntara, IKKA and Retired Magazine publishing Kontak; g. Promoting the company through advertising partnerships and other activities; h. Carrying out a number of activities that are in line with the CSR policies of the Ministry of SOEs; i. Procuring for improved performance in the Department; j. Conducting trainings for personnels in the Department; k. Conducting a number of business trips that are tailored to their activities.
3. Departemen Hukum dan Advokasi a. Mengadakan pertemuan konsultasi untuk pengurusan kepemilikan kembali 20% saham Perusahaan pada PT ANPA Internasional dalam kepemilikan di Wisma Antara; b. Melakukan pembuatan Buku Himpunan Peraturan Perusahaan untuk terbitan Edisi kedua yang merupakan kelanjutan dari Buku Himpunan Peraturan LKBN Antara yang telah diterbitkan pada tahun 2010; c. Melakukan pengurusan produk hukum berupa SKEP, Instruksi, Memorandum dari Direksi, termasuk menindaklanjuti upaya pengurusan status Wisma Antara sebagaimana yang telah dan sedang dilakukan saat ini serta pengurusan aset perusahaan berupa gedung beserta tanah yang belum balik nama atau pengurusan yang baru yang juga merupakan kelanjutan dari upaya yang sedang dan telah dilakukan pada tahun 2013; d. Melakukan penterjemahan naskah kerjasama atau perjanjian dari bahasa asing ke bahasa Indonesia; e. Memberikan kesempatan pelatihan kepada jajaran personil di Departemen Hukum dan Advokasi Perusahaan terkait dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, antara lain di bidang Ilmu Hukum, misalnya Kursus Kepengacaraan, dan Kearsipan serta cabang Ilmu Hukum lainnya yang mendukung tugas dan fungsi di bidang tugasnya; f. Melakukan pengadaan alat yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja dan dukungan kerja; g. Melakukan perjalanan dinas sesuai dengan program kerja, termasuk pelatihan; h. Memberikan pelayanan dan pendampingan untuk melakukan penyelesaian permasalahan yang dihadapi perusahaan terkait dengan Hukum; i. Memfasilitasi dan me-review draft Perjanjian, Memorandum of Understanding (MoU) yang dibuat perusahaan dengan pihak lain; j. Menyimpan dokumen-dokumen perusahaan baik dalam bentuk hardcopy maupun dalam bentuk softcopy.
3. Department of Justice and Advocacy a. Conduting consultative meetings for the maintenance of repossession 20% of The Company’s shares in PT ANPA Internasional in possession at Wisma Antara; b. Carrying out the making of The Company’s Rules Collection Book for the second edition publication which is a continuation of the Rules Collection Book of LKBN Antara published in 2010; c. Conducting legal products handling in form of SKEP, Instruction, Memorandum of Directors, including to follow up handling effort of Wisma Antara status as it has been and is being made at this time as well as the management of the company’s assets in the form of building and land that are still under other party’s name or the new management which is also a continuation of efforts that is being and had been done in the year 2013; d. Performing translation for cooperation agreement or the agreement script of a foreign language to Indonesian; e. Providing training opportunities to the ranks of personnel in the Department of Law and Advocacy Related to the duties and functions respectively, among others in Legal Studies field, for example Lawyer Course, and Archive as well as other branches of Legal Studies that support the tasks and functions in the field of duty; f. Procuring the tools needed to improve the performance and support the work; g. Performing a tour of duty in accordance with the work program, including training; h. Providing services and assistance to settle the problems encountred by companies associated with the Law; i. Facilitating and reviewing the draft Agreement, Memorandum of Understanding (MoU) which created the company with other parties; j. Storing documents in the company both in hard copy and soft copy.
109
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
4. Departemen Sekretariat dan Administrasi Perusahaan a. Membenuk Pusat Arsip Perusahaan; b. Menyusun Laporan Manajemen per Triwulan dan Laporan Tahunan Perusahaan; c. Menyempurnakan Tata Naskah Dinas Perusahaan dan Pembentukan Pusat Arsip Perusahaan bekerjasama dengan Arsip Nasional RI (ANRI); d. Membentuk Tim Kerja Bersama antara Perusahaan dengan ANRI dalam rangka penyusunan Sistem Klasifikasi Arsip dan Jadwal Retensi Arsip (JRA) Perusahaan. e. Menyusun Tata Naskah Dinas dan Kearsipan yang akan menjadi panduan utama bagi seluruh Unit Administrasi Perusahaan dalam pembuatan surat menyurat hingga pengarsipan; f. Melakukan sosialisasi Tata Naskah Dinas yang sudah disyahkan oleh Direksi kepada seluruh Unit Administrasi Perusahaan di Pusat dan Daerah secara bertahap; g. Melakukan pembenahan arsip inaktif Perusahaan (pendeskripsian, penyusunan daftar arsip inaktif, hingga penyusutan dan pemusnahan); h. Meningkatkan kualitas aspek administrasi terutama dalam hal penanganan dokumen Perusahaan; i. Meningkatkan asistensi Direksi dalam mendukung kinerja Perusahaan; j. Melakukan sejumlah pelatihan yang dibutuhkan untuk mendukung bidang kerja secretariat, termasuk pelatihan Bahasa Inggris dan Pelatihan Komunikasi; k. Melakukan pengadaan alat kerja; i. Menambah SDM Administrasi Sekretaris yang akan bertugas untuk menjadi Staf Administrasi sekaligus menjadi Sekretaris Pengganti apabila ada yang berhalangan.
4. Department of Secretariat and Corporate Administration a. Forming the Company Archive Center; b. Preparing the Company’s Quarter and Annual Management Reports c. Perfecting the Company’s Official Scripts Layout Official and Establishing the Company Archive Center in collaboration with the National Archives (ANRI); d. Forming a Joint Working Team of the Company with the purpose of drafting Archives and Records Classification System and Archives Retention Schedule (JRA) of the Company. e. Compiling the Official Scripts and Archives which will be the main guidelines for the entire Company Administration Unit in the establishment correspondence to archiving; f. Carrying out dissemination of the Official Scripts Layout approved by the Board of Directors to all Corporate Administration Unit at the Central and Regional gradually; g. Reforming inactive Company’s archives (description, preparation of a list of inactive archives, to the depreciation and destruction); h. Improving the quality aspects of the administration, especially in terms of the handling of documents of the Company; i. Improving assistance to the Board of Directors in support of the Company’s performance; j. Conducting a number of training required to support the field work secretariat, including the training of English Language and Communication Training; k. Undertaking procurement of working tools; i. Adding HR Administrative Secretary who will be assigned to be the administrative staff as well as a Substitute Secretary in the event of absent.
Realisasi Program Kerja Sekretariat Perusahaan
Realization of Corporate Secretariat Work Programs
Dalam pelaksanaannya di tahun 2014, hampir seluruh kegiatan dapat dilakukan walaupun dengan sejumlah penyesuaian, baik karena alasan di internal Divisi maupun alasan keuangan Perusahaan. Target-target utama dapat terlaksana dengan baik, yaitu antara lain: 1. Mengikuti Pameran Hari Pers Nasional (HPN), Pantai Panjang, Bengkulu, 5-11 Februari 2014. 2. Menggelar BUMN Marketeers bekerjasama dengan PT Telkom Bengkulu (060214) menghadirkan Dirkomtek Bpk. Hempi N. Prajudi. 3. Mengubah desain untuk Web Eksternal agar mengikuti perkembangan teknologi yang user-friendly. 4. Menyelenggarakan kegiatan sharing-session untuk mensosialisasikan kebijakan Perusahaan kepada karyawan secara rutin. 5. Menyelenggarakan sosialisasi pengenalan Perusahaan kepada karyawan baru. 6. Mengorganisasi penerimaan tamu Perusahaan, pengiriman ucapan kepada para stakeholder internal maupun eksternal. 7. Melakukan kerjasama dengan LPJA & Biro Foto melaksanakan pelatihan jurnalistik Fotografi & Revolusi Multimedia di Hotel Samudera Dwinka, 7-8 Februari 2014 Pameran Hari Pers Nasional (HPN) di Bengkulu, sebagai bentuk kegiatan Bina Lingkungan LKBN Antara.
In its implementation in 2014, almost all activities could be done even with a number of adjustments, both for reasons of internal division as well as the company’s financial reasons. Primary targets could be done properly, among other things: 1. Attending the National Press Day (HPN) Exhibition, Panjang Panjang, Bengkulu, 5 to 11 February, 2014. 2. Holding SOEs Marketeers in cooperation with PT Telkom Bengkulu (060 214) which presented Dirkomtek Mr. Hempi N. Prajudi. 3. Changing the design for External Web to keep up the development of user-friendly technology. 4. Organizing sharing-session activities to promote the Company’s policy to employees on a regular basis. 5. Organizing the Company introduction dissemination to new employees. 6. Organizing reception of the Company, sending a greeting to internal and external stakeholders. 7. Cooperating with LPJA & Photo Bureau to carry out journalistic training Photography & Multimedia Revolution in Hotel Ocean Dwinka 7-8 February 2014 Exhibition of National Press Day (HPN) in Bengkulu, as a form of community development activities of LKBN Antara.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
110
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Organs
8. Melakukan kegiatan Pelatihan dan Pengenalan Jurnalistik kepada murid SDN Menteng 01 dan 02 sebagai bentuk kegiatan Bina Lingkungan Perum LKBN Antara. 9. Mengisi Portal LKBN Antara di Portal Kementerian BUMN 10. Menyusun Manual Kearsipan, yang menghasilkan tiga buku, yaitu: a. Buku Kesatu: Pedoman Manual Kearsipan Perum LKBN Antara berisi tentang kebijakan pengelolaan arsip; b. Buku Kedua: Standard Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Arsip berisi panduan prosedur kerja pengelolaan arsip mulai dari penciptaan sampai dengan penyusutan. SOP pengelolaan arsip; c. Buku Ketiga: Instrumen Pokok Pengelolaan Arsip terdiri atas Klasifikasi Arsip dan Jadwal Retensi Arsip. 11. Menyusun ulang Tata Naskah Dinas (disesuaikan dengan Manual Kearsipan). 12. Menunjuk Penanggung jawab Kearsipan Divisi: penunjukan ini penting karena di masa datang semua persuratan dikelalola oleh admin Divisi. 13. Mencetak Notulensi Rapat Direksi untuk tahun 2013. 14. Mencetak Himpunan Peraturan Perusahaan, yang memuat peraturan mulai tahun 2011-2014. 15. Penyediaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan dokumen hukum lainnya untuk mendukung kegiatan PSO tahun 2014. 16. Pengurusan dokumen-dokumen Perusahaan untuk kepentingan bisnis.
8. Conducting Training and Introduction to Journalism students of SDN Menteng 01 and 02 as a form of community development activities of Perum LKBN Antara. 9. Filling out LKBN Antara Portal in the Ministry of SOEs Portal. 10. Developing Archiving Manual, which resulted in three books, namely: a. First Book: Archiving Manual Guidelines of Perum LKBN Antara contains records management policies; b. Second book: Standard Operating Procedure (SOP) Management of Archives contains work procedures guidelines for archives management from the making to the depreciating. SOP of archives management; c. Third Book: Archive Management Principal Instrument consists of Archives Classification and Archives Retention Schedule. 11. Rearranging the Official Scripts Layout (adjusted with the Archives Guidelines). 12. Appointing the PIC for Archives Division: This designation is important because in future all correspondence will be managed by Division admin. 13. Printing out Minutes of Meeting of the Board of Directors for 2013. 14. Printing out the Company Rules Collections, which contains the rules in 2011-2014. 15. Provision Memorandum of Understanding (MoU) and other legal documents to support the activities of PSO 2014. 16. Handling documents for the Company’s business interests.
Mulai bulan April 2014,Sekretaris Perusahaan ditetapkan sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Namun demikian, dalam pelaksanaannya tugas ini belum dapat ditindaklanjuti dengan dengan baik karena sejumlah alasan, termasuk belum dibuatnya sistem kerja yang solid.
Starting in April 2014, the Corpotae Secretary was designated as Information and Documentation Officer (PPID). However, in the implementation, this task could not be followed up properly due to some of reasons, including still weak working system.
Adapun sejumlah target ataupun rencana yang tidak dapat terlaksana dengan alasan efisiensi Perusahaan, adalah sebagai berikut: 1. Melakukan renovasi ruangan kerja Divisi Sekretariat Perusahaan dengan menyatukan ketiga departemen yang ada agar koordinasi kerja dapat dilakukan dengan baik. 2. Melakukan kegiatan evaluasi tahunan dan perencanaan (outing dan konsinyering). 3. Mengikuti sejumlah pelatihan yang sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi. 4. Melakukan pengadaan alat promosi Perusahaan hanya dapat dilakukan secara insidentil, ketika akan ada kegiatan. 5. Tidak ikut sertanya Perusahaan dalam pameran yang sudah direncanakan, namun sebagai gantinya mengikuti pameran yang tidak direncanakan, yang diharuskan oleh shareholder, yaitu: i) Pameran Museum Pers di Solo; ii) Pameran Bakohumas di Bandung.
The number of targets or plans that could not be accomplished with efficiency reasons the Company, are as follows: 1. Carrying out renovation work space of Corporate Secretariat Division by bringing together three existing departments in order to coordinate the work can be done appropriately; 2. Carrying out annual evaluations and plannings (outing and FGD). 3. Following a number of training corresponding to their roles, responsibilities and functions. 4. The Company procures promotional tools can only be done incidentally, when there is an activity. 5. The company did not participate in exhibitions that had been planned, but instead attended unplanned exhibition, which is required by shareholders, namely: i) Press Museum Exhibition in Solo; ii) Bakohumas Exhibition in Bandung.
Pelatihan dalam Rangka Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2014, Sekretaris Perusahaan mengikuti pelatihan, diantaranya sebagai berikut:
Training for the Corporate Secretary Competence Development. In 2014, Corporate attended Secretary trainings, including the following:
111
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• • • •
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Capacity Building (Pembentukan Karakter Pancasila) di Jakarta. Awareness Training on Balance Scorecard di Jakarta. Pelatihan mengenai Undang-Undang Keterbukaan Informasi, di Jakarta. Pelatihan media sosial 2.0 oleh Forum Humas (FH) BUMN di Kementerian BUMN.
Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Pengawas, dan Pemegang Saham Utama Dalam menjalankan fungsi, peran, dan tanggung jawabnya, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas telah menandatangani Pakta Integritas berupa kebebasan dari benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan korporasi, serta menjamin tidak adanya afiliasi Antara anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Disamping itu juga menjamin tidak dimilikinya rangkap jabatan Direksi maupun Dewan Pengawas.
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
• • • •
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Capacity Building (Building Pancasila Character) in Jakarta. Awareness Training on Balance Scorecard in Jakarta. Training on Information Disclosure Act, in Jakarta. Training on social media 2.0 by Public Relations Forum (FH) SOEs in the Ministry of SOEs.
Affiliation Relationship Between Member of Board of Director, Board of Trustees, and Primary Shareholders In carrying out the functions, roles and responsibilities, the Board of Directors and Board of Trustees have signed the Integrity Pact in the form of freedom from conflicts of interest in corporate decision-making, and ensuring the absence of affiliation between the members of Board of Trustees and the Board of Directors. Besides, it also guarantees for not having concurrent positions of Board of Directors and Board of Trustees.
Direksi dan Dewan Pengawas LKBN Antara juga tidak memiliki hubungan afiliasi di antara sesama Direksi dan Dewan Pengawas, maupun dengan Kementerian BUMN selaku Pemilik Modal. Namun demikian, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis LKBN Antara, yaitu Hempi N. Prajudi dan Direktur SDM dan Teknologi Naufal Mahfudz menjadi Komisaris di anak perusahaan, yaitu PT IMQ, dan Direktur Utama LKBN Antara menjadi Komisaris Utama di PT AKUEL.
The Board of Directors and Board of Trustees of LKBN Antara also do not have an affiliate relationship amongst the Board of Directors and Board of Trustees, as well as with the Ministry of SOEs as the capital owner. However, Director of Commercial and Business Development of LKBN Antara, Hempi N. Prajudi and Director of Human Resources and Technology Naufal Mahfouz became Commissioner in its subsidiaries, namely PT IMQ, and President Director of LKBN Antara became the Commissioner of PT AKUEL.
Keberagaman Komposisi Pengurus
Diversity of the Company Board Composition
Keberagaman komposisi Dewan Pengawas dan Direksi dipandang telah memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan fungsi pengawasan yang mendukung pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. LKBN Antara tidak membedakan gender, usia, latar belakang sosial maupun politik, namun penilaian didasarkan pada kriteria evaluasi kinerja Dewan Pengawas dan Dewan Direksi seperti yang tercantum dalam Board Manual diantaranya mencakup: 1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Pengawas maupun rapat dengan komite yang ada; 2. Kontribusi dalam proses pengawasan dan penasehatan; 3. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu; 4. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perusahaan; 5. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.
The diversity of the composition of the Board of Trustees and the Board of Directors has deemed a positive contribution to the implementation of the oversight function that supports the achievement of the Company’s overall performance. LKBN Antara does not discriminate any gender, age, social background or political, but the assessment is based on the performance evaluation criteria of the Board of Trustees and the Board of Directors listed in the Board Manual including: 1. Attendance rate in the meeting of the Board of Trustees as well as meetings with existing committees; 2. Contributions in the process of supervision and counseling; 3. Involvement in certain assignments; 4. Commitment in advancing the interests of the Company; 5. Adherence to legislation and regulations, and Company policy.
Kebijakan Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
Communication Policy and Information Transparency
Kegiatan pengelolaan dan kegiatan keterbukaan informasi dilakukan melalui Sekretariat Perusahaan. Perusahaan telah memiliki kebijakan yang komunikasi yang mengatur kebijakan proses komunikasi dengan Stakeholders, Pemilik
Management activities and information disclosure activities carried out through the Corporate Secretariat. The company has had a policy of communication that govern the communication process with stakeholders, owners
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
112
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
KODE ETIK Code of Ethics Modal serta, Publik, Media dan Pemerintah serta pihak eksternal lain yang terkait dengan kegiatan Perusahaan.
of Capital as well as, Public, Media and Government as well as other external parties related to the Company’s activities.
Sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik, Sekretaris Perusahaan SKEP Nomor: SKEP -041/DIR-AP/ IV/2014 ditetapkan sebagai Pejabat Penanggungjawab Dokumentasi dan Informasi Publik (PPID). Namun, hingga akhir tahun 2014, pelaksanaan penugasan ini belum maksimal mengingat masih belum ada organ pendukungnya. Perusahaan telah memiliki website yang memuat informasi tentang dan kegiatan Perusahaan yang dapat diakses melalui alamat www.antara.net.id. Di samping itu, Informasi Perusahaan bisa diakses melalui direktori portal resmi kementerian BUMN melalui alamat www.bumn.go.id/antara.
In accordance with the Law on Public Information Transparency, Corporate secretary’s SKEP Number: SKEP -041/DIR-AP/IV/2014, as Officer Responsible for the Documentation and Public Information (PPID). However, until the end of 2014, the implementation of this assignment is not maximized considering there has been no supporting organs. The company has had a website containing information about the Company and the activities that can be accessed through the address www.Antara.net.id. In addition, information can be accessed through the Company’s official portal directory of ministry of state enterprises through address www. bumn.go.id/Antara.
A. Keberadaan Kode Etik
A. Code of Ethics Presence
Sebagai wujud dari Komitmen LKBN Antara untuk menjadikan GCG sebagai budaya inti, Perusahaan menetapkan Pedoman Kode Etik yang harus diterapkan oleh seluruh insan Perseroan, baik Dewan Pengawas, Direksi dan seluruh Karyawan. Pedoman Kode Etik Perusahaan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning) dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan integritas yang tinggi.
As a form of commitment of LKBN Antara to make GCG as the core culture, the Company established guidelines that must be applied by all beings of the Company, whether the Board of Trustees, Directors and all Employees. The Company Code of Ethics is used as the basis to establish and regulate behavior consistently based on the principles of ethical sensibility, ethical reasoning and ethical conduct as part of efforts to foster integrity.
B. Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik dalam Standar Etika Perusahaan
B. Dissemination and Internalization of the Code of Ethics Standard in the Company
Kode etik Perusahaan dituangkan dalam Standar Etika Perusahaan (code of conduct) yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Pengawas dan Direksi. Standar Etika Perusahaan adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis dan etika kerja Jajaran yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya LKBN Antara dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
The company code of ethics set forth in the Company’s Code of Conducts, signed by all members of the Board of Trustees and Board of Directors. The Code of Conduct of the Company is a set of commitments consisting of business ethics and work ethic Board arranged to influence, shape, organize and conduct suitability behavior in order to achieve consistent output corresponding to LKBN Antara culture in achieving the Vision and Mission.
Standar Etika Perusahaan berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama LKBN Antara, baik Dewan Pengawas, Direksi maupun Karyawan, perusahaan anak dan afiliasi dibawah pengendalian, pemilik modal serta seluruh stakeholder atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Perusahaan. Setiap individu dalam Perusahaan diwajibkan untuk menandatangani komitmen pribadi Standar Etika Perusahaan secara tahunan. Guna mendorong implementasi Standar Etika Perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, LKBN Antara telah melaksanakan program internalisasi dan sosialisasi di seluruh wilayah operasi Perusahaan. Standar Etika Perusahaan juga senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan.
Code of Conducts of the Company applies to all individuals acting on behalf of LKBN Antara, both the Board of Trustees, Board of Directors and employees, subsidiaries and affiliates under the control, the owners of capital as well as all stakeholders or partners who conduct business transactions with the Company. Each individuals in the Company is required to signed a personal commitment by the Company Code of Conducts annually. To encourage the implementation of the Company’s Code of Conduct properly, LKBN Antara has implemented internalization and dissemination programs in all regions of the Company’s operation. The Code of Conduct also constantly adapted to the development of law, social norms, rules and the Company’s business trip.
C. Pokok-pokok Standar Etika Perusahaan
C. Primary Company Ethics Standards
Standar Etika LKBN Antara mengatur hal-hal sebagai berikut: 1. Hubungan dengan Pemilik Modal
LKBN Antara Code of Conducts regulates things as follows: 1. Relationship with the Capital Owner
113
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
2. Hubungan dengan Regulator 3. Hubungan dengan Pemasok 4. Hubungan dengan Pelanggan 5. Hubungan dengan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan 6. Kemitraan dengan Masyarakat Sekitar 7. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 8. Benturan Kepentingan 9. Memberi dan Menerima 10. Kesempatan Kerja yang Adil 11. Hubungan Internasional 12. Kerahasiaan Informasi 13. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 14. Pengawasan dan Penggunaan Aset 15. Persamaan dan Penghormatan pada Hal Asasi Manusia 16. Kode Etik Jurnalistik 17. Pelanggaran Disiplin Karyawan
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
D. Upaya Penegakkan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik
D. Enforcement Efforts and Violation Sanctions of the Code of Conduct
Implementasi Kode Etik Perusahaan dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dan bagian SDM. Bagi karyawan yang mematuhi Kode Etik, Perusahaan akan memberikan penghargaan (reward) sebagai karyawan teladan dalam bentuk pemilihan karyawan terdisiplin dan Biro terbaik. Di lain pihak, untuk memberikan efek jera kepada karyawan, bagi mereka yang melanggar ketentuan Kode Etik Perusahaan akan mendapatkan sanksi, antara lain dalam bentuk peringatan dan demosi. Di tahun 2014, LKBN Antara telah memberikan sanksi disiplin kepada karyawan berupa penurunan golongan sampai dengan pemecatan berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati antara Karyawan melalui Serikat Pekerja dengan Manajemen.
Relationship with Regulators Relationship with Suppliers Relationship with Customers Relationship with Subsidiaries/Joint Ventures Partnership with Surrounding Community Work Safety and Healthy Conflict of Interests Giving and Accepting Fair Work Opportunities International Relationship Information Confidentiality Intellectual Property Rights (HAKI) Supervision and Use of Assets Equality and Respect for Human Rights Journalistic Code of Ethics Employee Discipline Violation
Implementation of the Company’s Code of Ethics conducted by the Corporate Secretary and HR. For employees who adhere to the Code of Ethics, the Company will give reward as a model employee in the form of election of the best Bureau and most discipline employee. On the other hand, to give deterrent effect to the employee, for those who violate the provisions of the Code of Conduct will get penalized, among others, in the form of a warning and demotion. In 2014, LKBN Antara has given disciplinary sanctions to employees in the form of demotion to dismissal by the Collective Labor Agreement (PKB), which has been agreed between the employees through trade unions with management.
E. Budaya Perusahaan
E. Corporate Culture
Bagi LKBN Antara, budaya perusahaan sama hal nya dengan nilai-nilai perusahaan yang telah secara lengkap tertuang dalam Bab Visi, Misi dan Budaya Perusahaan. Budaya tersebut telah dianggap baik untuk dilaksanakan sehari-hari. Adapun budaya perusahan terdiri dari Integrity (Integritas), Committed (Penuh Komitmen), Innovate (Berinovasi), dan Customer Focus (Fokus pada Pelanggan).
For LKBN Antara, corporate culture is the same as the values of the company which has been fully set forth in Chapter Vision, Mission and Corporate Culture. The culture has been considered good to be implemented daily. The culture of the company consists of Integrity, Committed, Innovate and Customer Focus.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
114
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Violation Reporting System A. Pengelolaan Pengaduan
A. Complaints Management
Penanganan pelanggaran-pelanggaran sudah diatur dan disepakati bersama oleh Perusahaan dan Serikat Pekerja, dan dibukukan dalam PKB yang direvisi setiap dua tahun sekali. Sanksi dijatuhkan sesuai dengan tingkatan pelanggaran, yaitu: a. Sanksi pelanggaran disiplin ringan b. Sanksi pelanggaran disiplin sedang, dan c. Sanksi disiplin berat
Handling of violations is set up and agreed upon by the Company and the Union, and recorded in the PKB revised every two years. Sanctions imposed in accordance with the degree of infringement, namely: a. Minor violations disciplinary sanctions b. Moderate disciplinary violation sanctions, and c. Severe disciplinary sanctions
Untuk pelanggaran disiplin ringan, sanksi dapat diberikan langsung oleh atasannya, sedangkan pemberian untuk sanksi pelanggaran sedang dan berat harus dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dalam Forum Bipartit. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing policy) merupakan sistem yang dibuat untuk dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu Perusahaan. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan tersebut secara ringkas terlihat pada bagan berikut:
For minor disciplinary violations, the sanction can be given directly by the superior, while the sanction imposing for moderate and severe sanctions violations should be discussed together with the Unions in Bipartite Forum. Violation Whistleable Policy is a system created to serve as a medium for a witness, to submit information on action indicated violations occur within a company. Complaints Management Policy is briefly shown in the following chart:
Pengelolaan Pelaporan •
• • • • •
Penerimaan Pengaduan Pelanggaran Penanganan Pelaporan Pelaksanaan Fungsi Administratif Penyampaian Tanggapan Sosialisasi dan Publikasi •
Perlindungan Pelapor • Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan; • Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya. • Mendapatkan perlindungan dari perusahaan berupa: • Pemecatan yang tidak adil; • Penurunan jabatan atau pangkat; • Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya, dan; • Catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal file record) Apresiasi Pelapor • Promosi Jabatan • Pemberian Insentif. Reporting Management •
• • • • •
Acceptance of Violations Reporting Reporting Handling Administration Function Implementation Response Delivery Dissemination and Publication •
Protection for Whistleblowers • Guarantee the confidentiality of the whistleblowers’ identity and the contents of the report; • Security guarantees for the whistleblowers or their family. • Get protection from companies such as: • Unfair dismissal; • Demotion; • Harassment or discrimination in all its forms, and; • Records that harm the personal data files (personal record file) Appreciation for Whistleblowers • Job promotion • Provision of Incentives.
B. Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran
B. Violation Reporting System Mechanism
Whistleblowing merupakan bagian dari pengendalian Perusahaan dalam mencegah kecurangan dan diperlukan independency dalam penerapannya. LKBN Antara menjamin bahwa semua laporan dugaan adanya kecurangan akan ditindaklanjuti dengan baik. Pelanggaran akan dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai kewenangan.
Whistleblowing is part of the control of the Company in preventing fraud and the necessary independency in implementing it. LKBN Antara ensures that all allegations of fraud reports will be followed up properly. Violations will be reported to the relevant authorized officials.
115
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tata cara penyampaian pengaduan adalah sebagai berikut: 1. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh karyawan dilakukan secara tertulis dengan mekanisme sebagai berikut: a. Melalui website Perusahaan www.antara.net.id b. Menyampaikan surat resmi kepada Perusahaan melalui tim pengelola pengaduan pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau melalui pos yang ditujukan kepada: Direksi Perum LKBN Antara Wisma Antara Lt. 18-19 Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat
2. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas dan Organ Penunjang Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada poin (2) sub bab ini dilakukan secara tertulis melalui: a. Melalui website Perusahaan web.antara.net.id b. Menyampaikan surat resmi kepada Perusahaan melalui Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau melalui pos dengan alamat: Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Wisma Antara Lt. 18-19 Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
The procedure for submission of reports is as follows: 1. Reports of violations allegedly committed by the employee is conducted in writing with the following mechanism: a. Through the Company’s website www.antara.net.id b. Official letter to the Company through infringement reporting management team, by the way delivered directly or by mail addressed to:
Directors Perum LKBN Antara Wisma Antara 18-19 Floor Jalan Medan Merdeka Selatan Central Jakarta 2. Complaints of violations allegedly committed by unscrupulous members of the Board of Directors, members of Board of Trustees and Board of Trustees Supporting Organ referred to in point (2) of this section is conducted in writing through: a. Through the Company’s website web.antara.net.id b. Official letter to the Company through infringement reporting management team, by the way delivered directly or by mail addressed to:
Board of Trustees of Perum LKBN Antara Wisma Antara 18-19 Floor Jalan Medan Merdeka Selatan Central Jakarta
Pengaduan Pelanggaran secara tertulis beridentitas wajib dilengkapi fotokopi identitas dan bukti pendukung seperti: dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau Pengaduan Pelanggaran yang akan disampaikan.
Violation Whistleblowing Complaint in writing shall include a photocopy of the identity and supporting evidence such as documents relating to the transactions carried out and/or Violations Whistleblowing will be delivered.
C. Perlindungan bagi Pelapor
C. Protection for Whistleblowers
LKBN Antara menerapkan sistem perlindungan terhadap pelapor, yaitu: a. Perusahaan berkewajiban melindungi pelapor. b. Identitas pelapor dan isi laporan dirahasiakan, sehingga pihak yang tidak berkepentingan tidak mengetahui identitas pelapor. c. Jaminan bagi pelapor maupun keluarga pelapor. d. Apabila permasalahan tersebut diproses lebih lanjut, bahkan sampai pengadilan, maka Perusahaan memberikan perlindungan dari perusahaan terhadap perlakuan yang merugikan, seperti: Pemecatan yang tidak adil; Penurunan jabatan atau pangkat; Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya. e. Catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal file record).
LKBN Antara implements system of protection against the wistleblowers, namely: a. The Company is obliged to protect whistleblowers. b. Whistleblowers’ identity and the contents of the report be kept confidential, so that unauthorized parties will not know the identity of the whistleblowers. c. Guarantees for the reporting and the reporting family. d. If these problems are processed further, even to the court, the Company provides protection of the company against adverse treatment, such as: Unfair dismissal; Demotion; Harassment or discrimination in all its forms e. Records that harm the personal data files (personal record file)
D. Pengaduan Selama 2014
D. Complaints for 2014
Selama tahun 2014, tidak terdapat pengaduan yang masuk ke bagian penanganan pelanggaran Perusahaan.
During 2014, there were no wistleblowing to be submitted to the Company’s violation handling division.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
116
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Satuan Pengawas Internal (SPI) Intern Supervision Unit A. Tugas dan Tanggung Jawab SPI
A. Duty and Responsibility of SPI
Untuk memastikan pengendalian internal yang efektif, Direktur Utama secara struktural dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), Pejabat Struktural serta seluruh komponen di dalam Perusahaan. SPI dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Program kerja dan laporan hasil audit SPI disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan Pengawas yang selanjutnya menjadi bahan kajian Komite Audit. Tugas pokok Satuan Pengawasan Internal (SPI) meliputi: a. Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan serta rencana kegiatan pengawasan; b. Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan pada seluruh aktivitas perusahaan guna meningkatkan efektivitas pengendalian internal, pengelolaan risiko dan proses GCG; c. Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan dan kecurangan; d. Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas pengendalian internal, peningkatan efesiensi, pengelolaan risiko, dan kegiatan lainnya yang terkait untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.
To ensure effective internal controls, President Director structurally assisted by Internal Control Unit (SPI), Structural Official and all components in the Company. SPI led by a head who is responsible to the President Director. Work programs and SPI audit report submitted to the President Director and forwarded to the Board of Trustees which then became the subject of study of the Audit Committee. The primary task of the Internal Audit Unit (SPI) include: a. Creates and implements strategies, policies and plans control activities; b. Implements operational and compliance audits on all activities of the company in order to increase the effectiveness of internal control, risk management and corporate governance processes; c. Conducts a special audit to uncover cases which have indications of abuse of authority, embezzlement, misappropriation and fraud; d. Gives advice to all levels of management on improving the effectiveness of internal controls, increase efficiency, risk management, and other related activities to improve the performance of the Company.
B. Independensi SPI
B. SPI Independence
Independensi SPI di perusahaan cukup kuat dan sesuai dengan Undang-Undang. Hal ini terlihat dari Struktur organisasi SPI sebagai berikut:
SPI Independence in the company is quite strong and in accordance with the Law. It is shown in the SPI organization structure as follows:
President Director Head of SPI
Central auditor Manager Auditor
Territorial Auditor Manager & GCG Auditor
C. Kualifikasi dan Komposisi Personil Satuan Pengawasan Intern
C. Qualification and Composition of Intern Supervisor Unit Personnel
Hingga tahun 2014, jumlah pegawai SPI sebanyak tujuh orang telah dibekali dengan pendidikan dan ketrampilan profesi sebagai Auditor Internal dari Lembaga Pelatihan Internal Audit atau YPIA dan DS-IA (Dewan Sertifikasi Auditor Internal). Berikut adalah komposisi personil Divisi SPI pada Tahun 2014.
Until 2014, there are seven SPI employees who have been equipped with the education and skills of the profession as Internal Auditor from Training Institute of Internal Audit or YPIA and DS-IA (Internal Auditor Certification Board). Here is the composition of the personnel of the Division of SPI in 2014.
117
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Jabatan/ Position
Total Karyawan/ total employees
Kepala SPI/ chief of Internal Auditor Division
1 orang/person
Inspektur Utama/Auditor Manajer
2 orang/ peoples
Auditor
4 orang/ peoples
Jumlah Total
7 orang/ peoples
Daryanto, SE Ketua SPI Head of the Internal Audit Unit
D. Profil Ketua Satuan Pengawas Internal
D. Profile of Head of Internal Supervisor Unit
Saat ini Ketua Satuan Pengawas Internal adalah Daryanto, S.E. Pria kelahiran Solok tanggal 28 Oktober 1967, berusia 47 tahun. Lulusan STIE YAI Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Perbankan tahun 1997 ini bergabung di LKBN Antara pada tahun 1992 sebagai Staf Pembukuan. Sempat bertugas sebagai Staf SPI/Inspektur Keuangan & Pajak, Manajer Departemen Akuntansi, hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal sejak bulan Februari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SKEP-009/DIR-AP/I/2012, hingga saat ini.
Currently, Head of the Internal Audit Unit is Daryanto, SE He was born in Solok on 28 October 1967, 47 years ago. Graduated from STIE YAI Jakarta, Faculty of Economics, Department of Accounting Banking 1997, he joined LKBN Antara in 1992 as an Accounting Staff. Had served as SPI staff/Superintendent of Financial & Tax, Accounting Department Manager, and eventually served as Head of the Internal Control Unit since February 2012 based on Directors Decree Number: SKEP-009/DIR-AP/I/2012, until now.
Untuk melaksanakan fungsinya, Kepala Divisi SPI mensupervisi 2 (dua) Departemen yaitu Inspektorat Utama Pusat dan Inspektorat Utama Kewilayahan & GCG.
To carry out his functions, the Head of SPI Division supervises SPI 2 (two) Departments, namely Central Auditor Management and Territorial Auditor Manager & GCG.
E. Kegiatan SPI tahun 2014
E. SPI activities in 2014
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan sebagaimana disebutkan di atas, pada tahun 2014, Satuan Pengawasan Internal, telah menyusun Rencana dan prioritas Kerja, baik yang dituangkan dalam bentuk Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun dalam rumusan Kontrak Kerja Manajemen (KPI) Divisi dan Departemen. Dalam penyusunan PKPT, kami mengacu kepada target-target tahunan yang dicanangkan oleh setiap Direktorat, Divisi, dan Departemen. Target-target yang telah ditentukan itulah yang akan kami kawal agar tujuan perusahaan pada tahun 2014 dapat tercapai secara optimal. Demikian pula halnya dengan Kontrak Kerja Manajemen (KPI), Divisi SPI mengacu pada KPI korporat yang sudah disetujui Dewan Pengawas, dan menjadi porsinya Divisi Satuan Pengawasan Internal.
To achieve the expected objectives as mentioned above, in 2014, the Internal Audit Unit, has developed Work Plans and Priorities, both as outlined in the form of the Annual Work Program Monitoring (PKPT) and in the formulation of the Employment Contract Management (KPI) of Division and Department. In preparing PKPT, we refer to the annual targets endorsed by each Directorate, Division, and the Department. Targets that have been determined that we were going to guard so that the company’s goal in 2014 can be achieved optimally. Similar to the Work Contract Management (KPI), SPI Division refers to corporate KPIs that have been approved by the Board of Trustees, and becomes Internal Audit Unit Division portions.
Secara garis besar, kegiatan SPI difokuskan pada tiga aspek, yaitu: 1. Program Kerja Divisi • Membantu memastikan kepatuhan Perusahaan pada hukum dan peraturan yang berlaku. • Membantu mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasi Perusahaan.
In general, SPI activities are focused on three aspects, namely: 1. Division Work Programs • Helps ensuring the Company’s compliance with the law and regulations. • Helps achieving the level of effectiveness and efficiency in the operating activities of the Company.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
118
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Satuan Pengawas Internal (SPI) Intern Supervision Unit
• • • •
Membantu menurunkan kecurangan, kehilangan, dan pemborosan di Perusahaan. Membantu meningkatkan kepercayaan kepada sistem, akurasi, dan ketepatan informasi keuangan Perusahaan. Meningkatkan peran dalam mencegah terjadinya Fraud dalam pengelolaan Perusahaan. Membantu terciptanya Tata Kelola Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip GCG.
• • • •
Helps reducing fraud, loss, and waste in the Company. Helps improving confidence in the system, accuracy, and precision of the Company’s financial information. Enhancing the role in preventing fraud in the management of the Company. Helps the creation of Corporate Governance is based on the principles of GCG.
2. Peningkatan Posisi Strategis Divisi
2. Strategic Position Improvement of Division
Membantu Direktur Utama dalam meningkatkan nilai Perusahaan dan kepercayaan pemegang saham, serta stakeholder lainnya, dengan cara mengawal implementasi tata kelola Perusahaan yang didasarkan pada prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), yang didukung oleh personil handal dan memiliki keahlian di bidang Audit Internal, dengan mendapat apresiasi yang sesuai dari Perusahaan.
Assisting President Director in enhancing the value of the Company and the confidence of shareholders, and other stakeholders, by escorting the implementation of corporate governance based on the principles of Good Corporate Governance (GCG), which is supported by reliable personnel and has expertise in the areas of Internal Audit, with received appropriate appreciation of the Company.
3. Kebijakan Bidang Tertentu di Divisi
3. Policy of Specific Sectors in Division
•
•
•
Melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas pelaksanaan seluruh aktivitas manajemen. Monitoring dan Evaluasi yang dimaksud adalah Reviu Sistem Pengendalian Internalyang bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi aktivitas unit kerja, keandalan proses pelaporan keuangan, kesesuaian dengan peraturan yang berlaku, dan pengamanan aset unit kerja. Reviu tersebut dilaksanakan seiring dengan pelaksanaan audit keuangan dan non keuangan, untuk menilai apakah pengendalian internal telah dijalankan. SPI memberikan penilaian dan merekomendasi tentang efektifitas (kecukupan) pengendalian internal, dan sampai sejauh mana pelaksanaannya. Melakukan Pemeriksaan atas obyek-obyek audit yang dianggap perlu, baik atas dasar rencana program pemeriksaan maupun atas perintah dari Direktur Utama. Melakukan Monitoring tindak lanjut atas rekomendasi hasil Monitoring dan Evaluasi, serta Audit.
•
•
•
Conducting Monitoring and Evaluation (M & E) on the implementation of all management activities. Monitoring and Evaluating in question is Internal Controlling Reviewwhich aims to assess the effectiveness and efficiency of the work unit’s activities, reliability of financial reporting processes, compliance with applicable regulations, and securing work unit assets. The Review was carried out in line with the implementation of financial and non-financial audit, to assess whether the internal controls have been implemented. SPI provides an assessment and recommend on the effectiveness (adequate) internal controls, and to the extent of implementation. Conducting examination of objects audit deemed necessary, either on the basis of planned inspection program as well as on the orders of the President Director. Monitoring follow up of the recommendations of the Monitoring and Evaluation, and Audit.
F. Realisasi Program Audit, Pengawasan dan Evaluasi SPI 2014
F. Implementation of Audit, Supervision and Evaluation Program of SPI in 2014
Realisasi pelaksanaan tugas Satuan Pengawas Internal selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1) Melakukan 14 Audit Pusat dan Daerah. a) Audit Khusus Pengadaan 2 High Pressure Cleaner. Permintaan Direktur Utama melalui Nota Dinas :025/ND/DIR-AP/XII/2013, tanggal 27 Desember 2013. b) Audit Operasional pengadaan barang dan jasa periode Feb-Des 2013 c) Audit Bon Sementara per 31 Des 2013 dan periode Jan-15 Apr 2014 d) Audit Investigasi Penyimpangan Bon Sementara pada Divisi TV e) Audit Investigasi Penyalahgunaan Honor Kontributor di Biro Foto f ) Audit Operasional Biro Papua g) Audit Operasional Biro Bengkulu h) Audit Operasional Biro Batam
Realization of duties of Internal Audit Unit for 2014 are as follows: 1) Conducted 14 Regional and Central Audits. a) Special Audit of Procurement of 2 High Pressure Cleaners. President Director’s request through the Office Memorandum: 025 / ND / DIR-AP / XII / 2013, dated 27 December 2013. b) Operational audit procurement period from February to December 2013 c) Temporary Bill Audit as of 31 December 2013 and Jan-15 April 2014 period d) Investigating Audit Irregularities of Temporary Bills on TV Division e) Audit Investigation of Contributors Honor Misuse in Photos Bureau f ) Operational Audit of Papua Bureau g) Operational Audit of Bengkulu Bureau h) Operational Audit of Batam Bureau i) Operational Audit of East Java
119
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
j) Audit Operasional Kaltim k) Audit Operasional NTB l) Audit Operasional Biro BPJ (Bogor) m) Audit Operasional Lampung n) Audit Operasional Biro Aceh
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
j) k) l) m) n)
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Operational Audit of East Kalimantan Operational Audit of West Nusa Tenggara Operational Audit of BPJ (Bogor) Bureau Operational Audit of Lampung Operational Audit of Aceh Bureau
2) Melakukan 18 monitoring dan evaluasi / reviu Pengendalian Internal Pusat dan Daerah, meliputi: a. Kondisi CCTV LKBN Antara per 27 Februari 2014. b. Tindak lanjut kehilangan Kamera Divisi Pemberitaan TV. c. Pengembangan Struktur Organisasi di bawah Direktur Utama. d. Realisasi pengeluaran RKAP 2013. e. Laporan kehilangan peralatan foto Divisi Pemberitaan Foto. f. Penugasan karyawan tetap LKBN Antara di PT IMQ sesuai dengan SKEP-035A/DIR-AP/III/2014. g. Instruksi Direktur Utama, nomor: INS/-016/DIRAP/IV/2013, tentang penunjukan Kepala Divisi Pemberitaan Foto dan Kepala Divisi Pemberitaan Internasional dan Ekonomi sebagai Supervisor MULA (Sekarang COMETS), Divisi Komersial. h. Pengelolaan Genset Perusahaan. i. Pembayaran gaji dan honorarium PSO satu tahun terakhir (Juli 2013-Juni 2014). j. Penyelesaian Bon Sementara (BS) Divisi Pemberitaan TV per Juni 2014. k. Pelaksanaan kerjasama pelayanan Data Center LKBN Antara – Heitech Padu Berhad tahun 2009 – Agustus 2014. l. Kepatuhan disiplin jam kerja bulan September 2014. m. Efektifitas Pelaksanaan Program Pensiun Dini (GSH). n. Kas Opname Perusahaan. o. Bisnis Surat Kabar Metro Andalas. p. Arus Kas Periode Januari-Desember 2013. q. Pengelolaan Portal Biro Provinsi Kalimantan Selatan 2013. r. Efektifitas penggunaan corporate card (Kartu Kredit Perusahaan). s. Pendapatan dan Arus Kas Periode Januari-Juni 2014.
2) Conducts 18 monitorings and evaluations/reviews of Regional and Central Internal Control, including: a. CCTV conditions in LKBN Antara as of 27 February 2014. b. Follows-up loss of Cameras of TV News Division. c. Development of Organizational Structure under President Director. d. Realization of RKAP expenditures in 2013. e. Loss of photo equipment reports of Photo Coverage Division. f. Assignment of permanent employees at PT LKBN Antara in PT IMQ in accordance with SKEP-035A/DIR-AP/III/2014. g. Instruction Director, numbers: INS/-016/DIR-AP/IV/2013, concerning the appointment of the Head of Photo Coverage Division and Head of International Coverage and Economics as Supervisor of MULA (now Comets), Commercial Division. h. The Company’s Genset Management. i. Payment of salaries and PSO honorarium last year (July 2013-June 2014). j. Temporary Bills Settlement (BS) of Division of TV Coverage as of June 2014. k. Implementation of Data Center services cooperation of LKBN Antara - Heitech Padu Berhad in 2009 - August 2014. l. Compliance of discipline of working hours in September 2014. m. Implementation Effectiveness of Early Retirement Program (GSH). n. The Company Cash Opname. o. Business of Metro Andalas Newspaper. p. Cash Flows Period from January to December 2013. q. Portal Management of South Kalimantan Province Bureau, 2013. r. Effective use of corporate card (the Company’s Credit Card). s. Revenues and Cash Flow Period from January to June, 2014.
SPI juga melakukan tugas-tugas di luar Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)/Non PKPT yaitu sebagai berikut: • Counterpart audit umum Laporan Keuangan Perum LKBN Antara Tahun Buku 2014 oleh KAP Nugroho & Rekan. • Memberikan konsultansi kepada Direksi atas mitigasi risiko dari kebijakan yang akan diambil Direksi. • Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar untuk peningkatan kompetensi, wawasan, dan pemahaman juga mengikuti kegiatan yang diadakan Forum Komunikasi SPI BUMN.
SPI also performs tasks outside Annual Surveilence Work Proram (PKPT)/Non PKPT is as follows: • Counterpart general audit of Financial Statements of Perum LKBN Antara for Fiscal Year 2014 by KAP Nugroho & Partners. • Giving advice to the Board of Directors on risk mitigation of policies to be taken of Board of Directors. • Following various trainings and seminars to increase competence, insight, and understanding also follow the activities held by SPI SOE Communication Forum.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
120
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN Corporate Internal Control System Sistem pengendalian internal (menurut COSO) adalah suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Pengawas, Dewan Direksi, manajemen, dan staf, untuk memberikan suatu keyakinan mengenai: • Efektifitas dan efisiensi Operasional Perusahaan • Keandalan pelaporan keuangan • Kepatuhan atas Hukum dan Peraturan yang berlaku
Internal control system (according to COSO) is a process that performed by the Board of Trustees, Board of Directors, management, and staff, to provide an assurance regarding: • The effectiveness and efficiency of the Operating Company • The reliability of financial reporting • Compliance with applicable laws and regulations
Perusahaan telah membentuk sistem Pengendalian Internal dengan berpedoman pada Manual GCG yang telah diimplementasikan Perusahaan sejak Tahun 2010. Pengendalian di bidang keuangan keuangan dan operasional diwujudkan dengan menerbitkan Surat-surat Keputusan Direksi dan kebijakan yang diputuskan melalui Rapat Direksi. Keputusan Direksi yang bersifak strategis, maka Direksi akan meminta keputusan Dewan Pengawas untuk mengimplementasikannya.
The Company has established internal control system based on the Manual of GCG which have been implemented by the company since 2010. Control in financial and operational fields is realized by issuing Decree Letters of Board Directors and policies which were decided by the Board of Directors Meetings. For strategic decisions of Board of Directors, the Board of Directors will ask the Board of Trustees to implement it.
Direksi membentuk Struktur Organisasi agar pelaksanaan pengendalian internal dapat berjalan efektif sehingga mendorong untuk tercapainya tujuan Perusahaan. Kerangka Pengendalian Internal Perusahaan berdasarkan COSO adalah sebagai berikut:
Board of Directors formed Organizational Structure for the implementation of internal control to be effective for encouraging for the attainment of the company’s objectives. The Company’s Internal Control Framework based on COSO are as follows:
A. Lingkungan Pengendalian
A. Controlling Environment
Perusahaan telah menetapkan budaya perusahaan yang memenjadi landasan bekerja sebagai wujud komitmen terhadap integritas dan etika nilai-nilai. Perilaku yang harus dimunculkan oleh seluruh anggota manajemen dan karyawan dalam penerapan budaya perusahaan adalah: Integritas (Integrity), Penuh komitmen (Commitment), Berinovasi (Inovation), Fokus kepada Pelanggan (Customer Focus). Perusahaan juga menetapkan struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan operasional dan bisnis yang selalu direviu sesuai dengan perkembangan bisnis dengan tetap memperhatikan efektifitas, efisiensi dan profitabilitas.
The Company has established a corporate culture that becomes the work foundation as a commitment to integrity and ethical values. Behavior that must be raised by all members of management and employees in the implementation of corporate culture are: Integrity , Commitment, Innovation, Customer Focus. The company also establishes the organizational structure in accordance with operational needs and business which are always reviewed according to business developments with regard to effectiveness, efficiency and profitability ,
B. Penilaian Risiko
B. Risk Assessment
Perusahaan telah menetapkan kebijakan manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Manual GCG atau Soft Structure GCG. Kebijakan umum strategi tatakelola yang disusun juga sudah berbasis manajemen risiko yang meliputi Identifikasi terhadap risiko (risk identification), analisis terhadap risiko meliputi analisis secara kuantitatif (quantitative risk analysis) dan kualitatif (qualitative risk analysis). Selanjutnya dibuat peta risiko untuk melihat kemungkinan terjadi dan dampak risiko yang akan timbul. Setelah itu, mitigasi risiko diperlukan untuk mengelola risiko tersebut.
The Company has established risk management policies as set out in the Manual of GCG or GCG Soft Structure. Public policy on governance strategy has also been prepared based on risk management that includes risk identification, analysis of risk includes quantitative risk analysis and qualitative risk analysis. After that, risk map is made to see the possibility of a risk and impact risks which will arise. After that, the risk mitigation is required to manage these risks.
C. Aktivitas Pengendalian
C. Controlling Activity
Perusahaan telah menetapkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Perusahaan, sehingga aktivitas Pengendalian melekat pada setiap pejabat struktural untuk melaksankan aktivitas pengendalian dan mensupervisi pelaksanaan pengendalian oleh staf di bawahnya.
The Company has established organizational structure and corporate governance, so that the activity of control inherent in any structural officials for implementing and supervising the implementation of control activities by subordinate staffs.
121
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Untuk meningkatkan pengendalian, perusahaan mengeluarkan Surat Keputusan dan berbagai kebijakan bidang keuangan, Teknologi Informasi dan Operasional lainnya. Perusahaan juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama antara Pihak Manajemen dan Pihak Karyawan yang diwakili oleh 2 serikat Pekerja, yaitu Serikat Pekerja LKBN Antara (SPAntara) dan Serikat Pekerja LKBN Antara Perjuangan (SPAP).
To improve the control, the company issued a decree and various policy in finance, Information Technology and other Operational fields. The Company also has a Joint Working Agreement between Management Party and Employees Party which are represented by two Worker Unions of LKBN Antara (SPAntara) and Worker Union of LKBN Antara Struggle (SPAP).
D. Informasi dan Komunikasi
D. Information and Communication
Perusahaan menggunakan informasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Pertemuan manajemen dengan karyawan yang telah rutin dilaksanakan merupakan forum komunikasi dua arah dala rangka penggalain informasi dan umpan balik terhadap kebijaksanakan manajemen serta sebagai sarana reviu untuk perbaikan ke depan.
The company uses the information of all stakeholders to become the basis for decision-making in the framework of the implementation of the tasks and functions of the organization. Management meetings with employees which have been routinely conducted is a two-way communication forum in order to dig some information and feedback on the management policies as well as the means for improvements in the future.
Informasi kebijakan disampaikan juga melalui sarana web internal http://web.antara.co.id. Sementara untuk pihak eksternal disampaikan melalui portal www.antara.net.id dan directory portal BUMN www.bumn.go.id/antara. E. Pemantauan dan Evaluasi Pengendalian Internal Perusahaan menugaskan Satuan Pengawas Internal untuk melakukan pemantauan (monitoring) atas efektivitas pelaksanaan Pengendalian Internal Perusahaan. Evaluasi atas Efektivitas Pelaksanaan Pengendalian Internal secara menyeluruh selama tahun 2014 belum dilakukan, namun demikian setiap Satuan Pengawasan Internal melakukan Audit Operasional maupun Monitoring Evaluasi. Rekomendasi hasil evaluasi disampaikan kepada Direktur Utama agar ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Policy information is also conveyed through means of the internal web http://web.antara.co.id. As for external parties is conveyed through the portal www.antara.net.id and SOEs directory portal www.bumn.go.id/antara.
E. Monitoring and Internal Controlling Evaluation The company assigned the Internal Audit Unit for monitoring on the effectiveness of the implementation of the Company’s internal control. Evaluation of the Effectiveness of Internal Control as a whole for 2014 have not been performed, however any conduct Internal Audit Unit Operational Audit and Evaluation Monitoring. Recommendations of evaluation results submitted to the President Director to be followed up by the related parties.
122
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN Corporate Risk Management Ketidakmampuan Perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko secara tepat dapat menghambat pencapaian visi, misi dan target-target Perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perusahaan telah memiliki perangkat dan melaksanaan pengelolaan untuk memastikan agar risiko bisnis Perusahaan berada dalam tingkat yang dapat diterima sehingga dapat mendorong pencapaian Visi, Misi dan target-targetnya.
Inability of the Company to identify and manage risks appropriately may impede the achievement of the vision, mission and goals of the Company. To anticipate this, the Company has had the tools and carrying out management to ensure that the Company’s business risks are within acceptable levels so as to encourage the achievement of the vision, mission and targets.
A. Kebijakan Umum Manajemen Risiko
A. General Policy of Risk Management
Kebijakan umum tentang manajemen risiko adalah sebagai berikut : a. Tata kelola risiko (risk governance) merupakan upaya melakukan identifikasi, pemetaan, analisis, dan mitigasi risiko atas seluruh proses bisnis yang ditujukan untuk mencegah dan meminimalisasi risiko dari seluruh proses manajemen. b. Kebijakan tata kelola risiko merupakan dasar bagi penyusunan seluruh kebijakan dan pengambilan keputusan Perusahaan yang terkait dengan pengelolaan risiko. c. Direksi berkewajiban untuk menyusun suatu panduan yang lebih terperinci mengenai pengelolaan risiko (Risk Management Manual) yang berisi kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) proses pengelolaan risiko. d. Dalam semua tingkatan organisasi, terutama para pengambil keputusan harus memikirkan apa risiko yang akan ditimbulkan oleh keputusan dan tindakan yang dilakukan dan pada akhirnya berdampak terhadap kemampuan LKBN Antara dalam mencapai tujuan perusahaan.
The general policy on risk management are as follows: a. Risk governance is an effort to identify, mapping, analysis, and mitigation of risks on all business processes are aimed to prevent and minimize the risk of the entire management process. b. Policy risk governance is the basis for the formulation of all policies and decisions related to the Company’s risk management. c. The Board of Directors is obliged to draw up a more detailed guide on Risk Management Manual which contains policies and Standard Operating Procedure (SOP) of risk management process. d. In all levels of the organization, especially the decision makers have to think about what the risks would be posed by decisions and actions taken and ultimately have an impact on the ability of LKBN Antara in achieving the objectives of the company.
B. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Risiko
B. Risk Management Principles
Prinsip-prinsip pengelolaan risiko terdiri dari : 1. Transparansi, yaitu bahwa apa yang sedang, akan dilakukan, dan yang dihasilkan dalam proses pengelolaan risiko harus didokumentasikan dan dilaporkan secara transparan tanpa mengorbankan aspek kerahasiaan sehingga setiap keputusan yang diambil terkait dengan pengelolaan risiko dapat dijustifikasi. 2. Akuntabilitas, yaitu bahwa seluruh pihak yang memiliki tugas terkait dengan pengelolaan risiko bersedia untuk mempertanggung-jawabkan tindakan dan keputusan menurut garis kewenangan yang ditetapkan oleh Perusahaan. 3. Responsibilitas, yaitu bahwa seluruh proses pengelolaan risiko harus memungkinkan pembagian dan pemisahan tugas dan kewenangan yang jelas sehingga dapat saling mengontrol satu sama lain. 4. Independensi, yaitu bahwa seluruh karyawan yang terlibat dalam proses pengelolaan risiko harus bebas dari segala benturan kepentingan dan tetap mengutamakan kepentingan Perusahaan.
Risk Management Principles consist of: 1. Transparency, means what to be done, what to be carried out, and what to be produced in the risk management process must be documented and reported in a transparent manner without compromising the confidentiality aspects so that any decisions taken in regard to risk management can be justified. 2. Accountability, means all parties have a duty related to risk management is willing to take responsibility for actions and decisions in accordance with the line of authority established by the Company. 3. Responsibility, means the entire risk management process should allow the division and separation of duties and clear authority so as to mutually control each other. 4. Independence, means all employees involved in the risk management process must be free from any conflicts of interest and still give priority to the interests of the Company.
C. Kebijakan Penetapan Konteks Pengelolaan Risiko
C. Risk Management Context Establishment Policy
Dewan Pengawas dan Direksi harus menetapkan sistem pengelolaan risiko yang meliputi:
Board of Trustees and the Board of Directors shall establish a risk management system that includes:
123
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
1. Konteks strategis (strategic context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko harus mempertimbangkan lingkungan atau pihak-pihak yang dapat mempengaruhi Pelaksanaan proses pengelolaan risiko itu sendiri; 2. Konteks organisasi (organizational context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko harus mempertimbangkan kemampuan organisasi (organizational capabilities), dan terkait dengan tujuan dan strategi Perusahaan; 3. Konteks pengelolaan risiko (risk management context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko itu sendiri harus memiliki tujuan, strategi, cakupan, serta keseimbangan Antara manfaat dan biaya dalam penerapannya; 4. Kriteria risiko, yaitu bahwa Dewan Pengawas dan Direksi harus menetapkan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi risiko; 5. Struktur pengelolaan risiko, yaitu adanya sistematika yang jelas untuk memastikan bahwa risiko yang signifikan tidak terabaikan (overlooked).
1. Strategic context, means that the risk management process must consider environmental or parties that may affect the implementation of the risk management process itself; 2. Organizational context, means that the risk management process should take into consideration the ability of the organizational capabilities, and associated with the Company’s goals and strategies; 3. Risk management context, means that the risk management process itself must have goals, strategies, scope, and the balance between benefits and costs in its application; 4. Risk criteria, means that the Board of Trustees and the Board of Directors shall establish the criteria used to evaluate risks; 5. Risk management structures, manes the existence of a clear systematic to ensure that significant risks are not overlooked.
Kebijakan-kebijakan yang berlaku adalah sebagai berikut: 1. Kebijakan identifikasi risiko Seluruh risiko yang dihadapi, baik yang telah maupun yang belum dikendalikan, harus diidentifikasi dengan menggunakan sistematika yang terstruktur. 2. Kebijakan analisis risiko Pembedaan antara risiko yang bersifat minor dan mayor harus dilakukan sehingga risiko dapat dievaluasi secara memadai. Klasifikasi ini juga harus mempertimbangkan sumber risiko (source of risk), kemungkinan terjadinya risiko (probability/likelihood), dan dampak (impact/concequences) yang mungkin ditimbulkan karena risiko tersebut. 3. Kebijakan evaluasi risiko Harus dilakukan pembandingan antara hasil analisis risiko dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga dapat diprioritaskan risiko mana yang harus ditangani lebih dahulu. 4. Kebijakan penanganan risiko (Mitigasi) Harus dipastikan bahwa LKBN Antara memiliki pilihanpilihan (opsi) yang dapat diambil untuk menangani setiap risiko dan dipastikan bahwa pilihan yang diambil tersebut telah diterapkan. 5. Kebijakan pemantauan dan review atas risiko LKBN Antara harus memiliki proses pemantauan risiko untuk memastikan bahwa penanganan risiko masih tetap efektif dan relevan dengan perubahan situasi yang terjadi. Dewan Pengawas dan Direksi harus memastikan bahwa review atas risiko perusahaan secara keseluruhan menjadi bagian dari siklus pengelolaan risiko (risk management cycle). 6. Kebijakan komunikasi dan konsultasi dalam pengelolaan risiko Dewan Pengawas dan Direksi harus memastikan bahwa terdapat komunikasi dan konsultasi yang efektif di antara seluruh pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan risiko, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Komunikasi harus dilakukan untuk setiap tahapan pengelolaan risiko.
Applicable policies are as follows: 1. Risk identification policy All risks encountered, whether or not you have controlled, must be identified by using structured systematic. 2. Risk analysis policy The distinction between minor and major risks must be done so that the risk can be evaluated sufficiently. classification also have to consider the source of the risk, the likelihood of the risk, and impact that may be incurred due to those risks. 3. Risk evaluation policy To do comparisons between the results of the risk analysis with the criteria established in advance so that risks which must be addressed first can be prioritized. 4. Risk management policies (Mitigation) It should be ensured that LKBN Antara has options that can be taken to deal with any risks and ensured that the choices made are implemented. 5. Monitoring policy and reviewing the risks LKBN Antara must have risk monitoring process to ensure that risk management remains effective and relevant to the changing circumstances. Board of Trustees and Board of Directors must ensure that the review of the company’s overall risk becomes part of the risk management cycle. 6. Communication and consultation policy in risk management Board of Trustees and Board of Directors must ensure that there is effective communication and consultation among all stakeholders in risk management, both internally and externally. Communication must be done for each stage of risk management.
D. Risiko Utama yang Dihadapi Perusahaan
D. Primary Risk Encountered by the Company
Risiko Utama yang dihadapi Perusahaan selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Main risks faced by the Company during 2014 are as follows:
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
124
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN Corporate Risk Management
•
• • • • •
•
•
Risiko Pemberitaan – Risiko pembuatan berita tanpa cover both side – Risiko pembuatan berita tanpa nara sumber yang jelas – Risiko pembuatan berita yang melanggar kode etik Jurnalistik dan Stylebook Risiko Komersial – Risiko kerjasama bisnis Risikotidak berlanjutnya Kerja Sama Operasi dengan Kantor Berita Asing Risiko pendirian anak perusahaan yang mengalami kerugian Risiko kerjasama konten yang tidak layak jual Risiko kerjasama infrastruktur yang tidak profitable – Risiko penjualan tanpa mengacu ke price list – Risiko penetapan harga tanpa mengacu ke HPP – Risiko pengambilan komisi yang menyebabkan inefisiensi biaya usaha Risiko SDM dan Umum – Risiko penunjukkan/penetapan sdm dalam strukur yang tidak fit and proper – Risiko Pengadaaan barang/jasa yang tidak tepat harga, tepat kualitas dan tepat waktu – Risikovmembengkaknya biaya operasional akibat Perekrutan tenaga honorer – Risiko yang terkait Hukum Risiko Keuangan – Risiko Investasi yang tidak menguntungkan – Risiko Piutang yang tidak tertagih – Risiko Hutang Pajak dan Pada Pihak Ketiga – Turunnya niliai kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika
•
• • • • •
•
•
Risk Coverage – The risk of making news without covering both sides – The risk of making news without clear sources – The risk of making the news that violate the code of ethics of Journalism and Stylebook Commercial Risk – The risk of business cooperation Risk of incontinued joint operation with the Foreign News Agencies Risk of establishment of a subsidiary that suffered losses Risks of content cooperation which is not salable Risk of unprofitable infrastructure cooperation – Sales risk without reference to price list – Risk pricing without referring to HPP – Risk taking is causing inefficiency business commission HR and General Risks – Risk of appointment/establishment of HR in the structure determination which is not fit and proper – Risk of goods/services procurement that are not right in price, quality and time – The risk of operational cost overruns due to temporary employees Recruitment – Legal-related risks Financial Risk – Unfavourable investment risk – The risk of uncollectible receivables – Risk of Taxes Payable and on Third Party – Declining rupiah rate against the US Dollar
E. Mitigasi Risiko yang Dilakukan Perusahaan
E. Risk Mitigation Conducted by the Company
Perusahaan melakukan upaya untuk memitigasi Risiko tersebut di atas sebagai berikut: - Mengimplementasi Kebijakan mutu ISO 2000:2008; - Secara Rutin melakukan Rapat Agenda Seting Dewan Redaksi untuk menjaga kualitas pemberitaan; - Mengimplementasikan Penilaian Kinerja Karyawan (KPI) berbasis Balance Score card dan dievaluasi per triwulanan; - Penegakan hukum secara konsisten terhadap pelanggar Hak Cipta; - Menerapkan security system IT Perusahaan; - Peningkatan agresifitas sales dengan membentuk sales force yang solid dan rencana yang matang; - Melakukan survei pelanggan; - Segala keputusan yang berhubungan dengan investasi dilakukan feasibility study terlebih dahulu; - Segala keputusan yang berhubungan dengan penentuan proporsi hutang dilakukan feasibility study terlebih dahulu; - Mempertahankan konsistensi terhadap perencanaan pembiayaan yang telah dilakukan; - Konsistensi dalam penrencanaan penagihan piutang pelanggan agar tingkat penagihan meningkat.
Companies are making efforts to mitigate the risks mentioned above as follows: - Implements quality policy of ISO 2000: 2008; - Routinely carrying out Editorial Board Setting Agenda Meetings to maintain the quality of news reporting; - Implements an Individual Performance Assessment (KPI) based on the Balanced Scorecard and evaluated per quarterly; - Consistent law enforcement against offenders of Copyright; - Implements IT systems scurity of the Company; - Increased aggressiveness sales by forming a solid sales force and a mature plan; - Conducts customer surveys; - Feasibility study must be made prior to any decision relating to investments; - Feasibility study must be made prior to any decision relating to debt proportion establishment; - Maintains consistency to financial planning that has been done; - Consistency in the collection of customers accounts receivable planning to increase billing rates.
125
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN Important Issued Encountered By The Company Di Tahun 2014, terdapat pelanggaran yang berisiko, terkait citra Perusahaan di publik, yaitu dugaan tindakan asusila. Tindakan asusila ini diduga dilakukan oleh seorang karyawan dan korbannya atau pelapor juga merupakan karyawan di lingkungan Perusahaan. Hingga akhir 2014, perkara ini masih dalam proses di Unit Renata (Remaja, Anak dan Wanita) Direktorat Reserse, Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
In 2014, there is risk of violations, related to the Company’s image in the public, namely the alleged immoral actions. This immoral acts allegedly committed by an employee and the victim or the reporter is also the employees of the Company. Until the end of 2014, the case is still in process at Renata Unit (Youth, Children and Women), Investigation Division, Commercial Crime Polda Metro Jaya.
Pelanggaran kode etik jurnalistik juga menjadi perkara yang menjadi perhatian Perusahaan, yaitu terdapat kesalahan dalam menginformasikan berita yang mengakibatkan adanya gugatan dari pihak yang diberitakan, dalam hal ini Bupati Kolaka: Buchari Matta. Perkara telah diselesaikan dengan baik di Pengadilan Negeri Jakarta Barat maupun di Dewan Pers. Dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik yang telah diselesaikan di Dewan Pers tersebut diselesaikan dengan cara pemberian hak jawab kepada pelapor atas berita yang diduga mencemarkan nama pelapor. Dengan pemberian hak jawab tersebut, kedua belah pihak telah menyatakan persoalan atau permasalahan tersebut selesai dan tidak dilanjutkan ke jalur hukum. Penyelesaian di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam putusan selanya menyatakan bahwa perkara tersebut prematur untuk diajukan ke Pengadilan.
Violations of journalistic ethics is also a matter of concern to the Company, that it there is a mistake in informing the news which lead to a lot of suits claim of the party, in this case the Chief of Kolaka District: Buchari Matta. The case has been settled properly in the West Jakarta District Court and in the Press Council. Alleged violations of journalistic ethics that have been resolved in the Press Council resolved by granting the right of reply to the reporter on the news that allegedly defaming the reporter’s name. By granting of the right of reply, both parties have expressed concern or the issue and did not proceed to legal action. The settlement in West Jakarta District Court in interim decision stated that the case is premature to be submitted to the Court.
Akuntan Perusahaan
Corporate Accountant
Auditor eksternal bersikap independen terhadap Perusahaan dan bertanggung jawab menyampaikan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Penentuan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Umum atas Laporan Perusahaan dipilih setiap tahun dengan mekanisme Lelang sesuai dengan peraturan Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan. KAP yang telah dipilih diajukan kepada Dewan Pengawas untuk meminta persertujuan.
External auditors should act independent to the Company and be responsible in expressing their opinion on the audited financial statements in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia. Public Accountant Firm determination to conduct General Audit on the selected Company’s Statements each year by the auction mechanism in accordance with the regulations of Goods and Services Procurement of the Company. The selected KAP must be submitted to the Board of Trustees for approval.
Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2014 diaudit oleh KAP Nugroho & Rekan dengan total biaya jasa audit sebesar Rp321.200.000 sudah termasuk PPN. Selama Tahun 2014, KAP yang telah ditunjuk melakukan pekerjaaan jasa lain yaitu reviu atas penilaian Laporan KPI Perusahaan tahun 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp38.500.000 sudah termasuk PPN.
Company’s 2014 Financial Statements audited by KAP Nugroho & Partners at a total cost of audit services for Rp321,200,000 VAT included. During 2014, the firm which has been appointed, conducted the works of other services that is, reviewed the Company’s KPI assessment report in 2014 with a contract value of Rp38,500,000 VAT included.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
126
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
DASAR DAN KEBIJAKAN CSR PERUSAHAAN Basic and Policy of Corporate CSR Dalam melaksanakan tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat, LKBN Antara mengimplementasikan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan berpedoman kepada: a. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. b. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. c. Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 2007 tanggal 18 Juli 2007 tentang Perum LKBN Antara.
In carrying out the responsibilities of the company to the public, LKBN Antara implement Corporate Social Responsibility (CSR) by referring to: a. Law No. 25 of 2007 on Capital Investment. b. Law No. 32 of 2009 on Protection and Management of Environment. c. Government Regulation No. 40 of 2007 dated 18 July 2007 on LKBN Antara.
Visi, Misi dan Tujuan CSR
Vision, Mission and CSR Objectives
A. Visi
A. Vision
Menjadi penggerak, pengakselerasi & fasilitator dalam membentuk dan mengembangkan mitra kerja dan komunitas yang mampu bersaing dan unggul dalam mengembangkan kualitas hidupnya serta tumbuh iklim yang sehat bagi pemenuhan kesejahteraan pemangku kepentingan LKBN Antara.
Becoming a driving force, accelerator & facilitator in establishing and developing business partners and communities who are able to compete and excel in developing the quality of life and grow healthy climate for the fulfillment of the welfare of stakeholders of LKBN Antara.
B. Misi
B. Mission
Memfokuskan diri pada upaya pengembangan pola pikir, pemenuhan kualitas hidup dan kesejahteraan para pemangku kepentingan secara berkelanjutan melalui sinergi efektif dan tepat sasaran dengan instansi lain.
Focusing on developing the mindset, fulfilling quality of life and well-being of stakeholders in a sustainable manner through effective and targeted synergies with other agencies.
C. Tujuan
C. Objectives
LKBN Antara mengembangkan kegiatan CSR dengan tujuan untuk:
LKBN Antara develops CSR activities with the aim to:
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) internal LKBN Antara dalam mengelola kegiatan yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. 2. Meningkatkuan kualitas pemahaman mitra dan komunitas terhadap LKBN Antara agar tercipta saling pengertian yang positif dan kondusif yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan daya dorong dan posisi tawar Perusahaan selaku salah satu elemen di dalam masyarakat bangsa Indonesia. 3. Melaksanakan program/kegiatan yang paling mungkin guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan di sekitar BUMN untuk dapat tumbuh kembang secara optimal. 4. Menumbuhkan sinergitas dengan BUMN, pelaku usaha, instansi pemerintah atau instansi terkait lainnya dalam mengelola suatu program yang sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat luas.
1. Improving the quality of Human Resources (HR) of internal LKBN Antara in managing activities that are beneficial to all stakeholders. 2. Improving quality of understanding and community partners to LKBN Antara to create mutual and conducive understanding which in turn will help to increase thrust and the bargaining position of the Company as one of the elements in the Indonesian people. 3. Implementing programs/activities that are most likely to provide the greatest benefit for the environment around the SOE to be able to grow and develop optimally. 4. Fostering synergy with the state enterprises, businesses, government agencies or other relevant institutions to manage programs that is fully beneficial to society.
129
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Struktur Organisasi CSR
CSR Organizational Structure
Struktur organisasi CSR adalah sebagai berikut:
CSR organizational structure is as follows:
Direktur Utama
President Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Kepala Divisi GFJA
Kepala Divisi Komersial
GFJA Head of Division
Commercial Head of Division
Departemen Administrasi & Koleksi Department of Administration & Collection
Departemen Humas PR Department
Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara Antara Journalism Education Institutions
Protokol Protocol
Kemitraan Partnerships
Tanggung Masyarakat
Jawab
Sosial
Terhadap
Social Responsibility to Community
Mengingat besaran laba Perusahaan masih belum stabil, maka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan LKBN Antara tidak ditetapkan dengan rencana anggaran tersendiri, melainkan dibiayakan di RKAP Divisi Sekretariat Perusahaan, Departemen Humas dan Kemitraan. Sedangkan kegiatannya difokuskan pada kegiatan yang mendekati dengan core business, yaitu jurnalistik sekaligus menjalankan misi LKBN Antara menyebarkan jurnalisme Indonesia.
Given the amount of the Company’s profits are still not stable, the Partnership Program and Community Development of LKBN Antara is not set with its own budget plans, but it is funded in RKAP of Corporate Secretariat Division, Department of Public Relations and Partnership. While the activities are focused on activities close to the core business, namely journalism and it also perform LKBN Antara mission to spread Indonesia’s journalism.
Divisi yang bertanggungjawab pada kegiatan ini adalah Divisi Sekretariat Perusahaan. Namun demikian, Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara dan Divisi lain atau Biro Provinsi juga dapat melakukan kegiatan CSR denagn koordinasi dengan Divisi Sekretariat Perusahaan.
Division that is responsible for this activity is the Corporate Secretariat Division. However, Antara Museum and Journalistic Photo Gallery and other Division or Provincial Bureau also can perform CSR activities in coordination with the Corporate Secretariat Division.
Selama ini kegiatan CSR yang telah dilaksanakan masih berhubungan dengan dunia jurnalistik. Kegiatan tersebut adalahsebagai berikut: 1. Pelatihan jurnalistik Fotografi dan Revolusi Multimedia dalam Pameran Pers Nasional di Bengkulu, 9-10 Februari 2014. 2. Pelatihan jurnalistik dan fotografi dalam Pekan Informasi Nasional, PIN, di Padang, Sumatera Barat. 3. Pemberian bantuan kepada siswi Madrasah Al Iman dalam acara Buka Puasa Bersama.
So far, CSR activities that have been implemented are still in touch with the world of journalism. Such activities are as follows: 1. Journalism training in Photography and Multimedia Revolution at the National Press Exhibition in Bengkulu, 9 to 10 February 2014. 2. Training journalism and photography in the National Information Week, PIN, in Padang, West Sumatra. 3. Providing assistance to students of Madrasah Al Iman in the event of fast-breaking gathering.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
130
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA, SERTA KONSUMEN Corporate Responsibility to Environment, Work Health and Safety, also Customers Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan
Corporate Responsibility to Enviroment
Selain kegiatan yang berkaitan dengan core business Perusahaan, LKBN Antara juga melakukan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, yaitu penanaman 1000 pohon di sepanjang jalur penyelenggaraan PON tahun 2011 di Kabupaten Siak. Hingga kini pohon berjenis Akasia ini masih hidup karena dipelihara oleh Pemerintah Daerah setempat.
In addition to activities related to the core business of the Company, LKBN Antara also carries out activities related to the environment, that is planting 1,000 trees along the line for PON in 2011 in Siak District. Until now those acacia tree is still growing they are maintained by the local government.
Sementara itu, di Pulau Putri, Kepulauan Riau (Kepri), Kantor Biro Provinsi Kepri bekerjasama dengan sejumlah pihak juga melakukan penanaman sekitar 1.000 mangrove di daerah pantai di Pulau Putri pada tahun 2013. Namun, kondisi mangrove tersebut banyak yang mati karena terkena limpahan minyak. Di samping itu, dilakukan pula penanaman sekitar 1.000 pohon kelapa dan pinus laut di kawasan tersebut. Dari hasil penanaman ini, Pulau Putri menjadi bersih dan kini lebih dikenal dengan Pulau Antara karena kegiatan ini banyak mengubah kondisi lingkungan Pulau menjadi lebih baik.
Meanwhile, in Putri Island, Riau Islands (Kepri), Riau Islands Province Bureau in cooperation with a number of parties also planted around 1.000 mangroves on the beach in Putri Island in 2013. However, the condition of the mangroves are dying because of a oil spill. In addition, they also planted 1,000 pine trees and sea coconut in the region. From the results of this cultivation, Putri Island is now clean and now better known as Antara island because these activities made a huge changes of Island conditions for a better one.
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Responsibility to Work Health and Safety
Kesehatan merupakan prioritas bagi karyawan untuk menghasilkan kinerja yang prima. Perusahaan menyiapkan fasilitas kesehatan berupa klinik kesehatan di Wisma Antara lantai 19, dengan jam operasional 08:30 - 16:00 WIB, hari Senin sampai dengan Jumat.
Health is a priority for employees to generate excellent performance. The company is setting up health facilities such as health clinics in Wisma Antara 19th floor, with operating hours 08:30 to 16:00 pm, Monday through Friday.
Selain itu, Perusahaan juga menanggung 90 persen biaya pengobatan karyawan dari total biaya yang diperlukan untuk perawatan karyawan yang sakit, bila karyawan harus dirujuk atau melakukan pengobatan di luar klinik perusahaan. Selaku kantor berita, Perusahaan juga menyiapkan asuransi jiwa bagi wartawan (baik teks, foto maupun audiovisual).
In addition, the company also bear the medical expenses of employees for 90 percent of the total costs required for treatment of the sick employee, if the employee should be referred or treatment outside the clinic company. As a news agency, the company is also preparing life insurance journalists (both text, photos and audiovisual).
LKBN Antara juga mengelola kegiatan secara langsung dan tidak langsung terkait keselamatan kerja. Secara langsung, pengelolaan keselamatan kerja di kantor Pasar Baru dengan penyediaan hidran dan fire instrument di setiap lantai, sedangkan di Wisma Antara, pengelolaan dilakukan bekerjasama dengan PT Anpa Internasional selaku pengelola gedung Wisma Antara. Bersama dengan seluruh tenant di Wisma Antara, secara rutin, seluruh karyawan LKBN Antara yang memiliki ruang kerja dan unit bisnis di lantai 2, lantai 7, lantai 16, lantai 18, lantai 19 dan lantai 20, mendapatkan pelatihan keselamatan kerja.
LKBN Antara also manages activities related to safety directly and indirectly. The management of occupational safety at work in Pasar Baru by providing hydrants and fire the instrument on every floor, while at Wisma Antara, management is conducted in collaboration with the International Anpa as management of Wisma Antara Building. Together with all tenants at Wisma Antara, routinely, all employees of LKBN Antara who have work space and a business unit on the 2nd floor, 7th floor, the 16th floor, the 18th floor, the 19th floor and the 20th floor will get safety training.
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Konsumen
Corporate Responsibility to Consumers
Untuk mengelola loyalitas konsumendan pelanggan, LKBN Antara menyiapkan unit Customer Care yang secara khusus menangani keingintahuan konsumen dan loyalitas pelanggan.
To manage the loyalty of consumers and customers, LKBN Antara Customer Care prepares units that specifically deal with consumer curiosity and customer loyalty.
131
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Unit Customer Care ini berada di bawah Divisi Komersial. Selain itu, LKBN Antara secara rutin juga melaksanakan survei kepuasan pelanggan. Dari hasil survei inilah dilakukan pengembangan program-program yang lebih mendekatkan Perusahaan kepada konsumen dan pelanggan, baik dari sisi kualitas produk, kualitas konten produk, kualitas pelayanan jasa, maupun kualitas sumber daya manusia.
Customer Care Unit is under the Commercial Division. In addition, LKBN Antara also regularly carries out customer satisfaction surveys. From the results of this survey conducted development programs the Company closer to consumers and customers, both in terms of product quality, quality of product content, quality of service, and quality of human resources.
Dari sisi konten, Perusahaan mengutamakan kualitas produk berita teks, foto, video dan online melalui kegiatankegiatan yang mendukung optimalisasi kualitas itu sendiri. Mulai dari rapat perencanaan produksi, implementasi rencana produksi di pusat dan di daerah, monitoring dan evaluasi produk dari semua lini proses produksi, klinik keredaksian, pelatihan peningkatan dan sertifikasi kompetensi bagi wartawan di pusat dan daerah serta pengukuran pemanfaatan produk berita yang secara rutin dilakukan di pusat dan di daerah, semua ditujukan untuk menguatkan loyalitas konsumen dan pelanggan produk informasi dalam berbagai platform.
In terms of content, the Company puts forward text news product quality, photos, videos and online through activities that support the optimization of the quality itself. Ranging from production planning meeting, implementation of production plans at the center and in the regions, monitoring and evaluation of products from all lines of production processes, clinical editorship, training and certification of competency for an increase in the central and local journalists and news product utilization measurements are routinely performed in the center and in the region, all aimed to strengthen customer loyalty and customer information products in a variety of platforms.
Produk berita dari LKBN Antara semuanya mengacu kepada kode etik jurnalistik nasional dan internasional. Produk jurnalistik ini diharapkan mampu menebar pengetahuan dan pemahaman konsumen dan pelanggan yang berguna bagi diri dan lingkungannya. Ketatnya pelaksanaan kode etik sebagai landasan pembuatan produk berita juga dimaksudkan untuk menjamin rasa nyaman dan aman konsumen dan pelanggan dalam mengkonsumsi berita. Berita selalu disajikan dengan berpedoman pada konsep mendidik, mencerahkan, memberdayakan dan membangun karakter bangsa.
All news products from LKBN Antara refer to the national and international journalistic ethics. The products are expected to spread knowledge and understanding of consumers and customers that are useful for themselves and their surroundings. The strictness of the implementation of the code of ethics as the foundation of news product making also intended to ensure the comfort and security of consumers and customers in consuming news. News is always presented based on the concept to educate, enlighten, empower and build the character of the nation.
LKBN Antara juga melakukan kegiatan kunjungan, baik di pusat maupun di daerah, untuk mengetahui dari tangan pertama keinginan konsumen dan pelanggan terhadap produk-produk maupun layanan jasa. Dalam kesempatan tertentu, seperti acara Hari Ulang Tahun LKBN Antara, konsumen dan pelanggan selalu mendapat perhatian lebih melalui kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan Perusahaan seperti acara lomba olah raga, lomba memancing, donor darah, khitanan massal, pengobatan gratis, penanaman pohon, maupun kegiatan-kegiatan lain yang mendekatkan Perusahaan dengan konsumen dan pelanggannya.
LKBN Antara also conducts outreach activities, both at national and area, to find out the first-hand customers and consumers interests to the products and services. In certain occasion such as Anniversary of LKBN Antara, consumers and customers always get more attention through social activities organized by the Company such as sport competition, fishing competition, blood donation, mass circumcision, free medical treatment, tree planting, as well as other activities that the Company closer to consumers and customers.
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
132
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NOMOR X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
I 1
Halaman Page(s)
Umum | General Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa inggris
√
The annual report is written in Indonesian and English
2
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik
√
The annual report is printed with good quality
3
Laporan tahunan perusahaan
ditampilkan
di
website √
The Annual Report is published in the Company’s website
4 II
1
Laporan tahunan mudah dibaca
√
The annual report should be easy to read
Ikhtisar Data Keuangan Penting | Financial Highlights
Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
1. Pendapatan 2. Laba bruto 3. Laba (rugi) 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali 5. Total laba (rugi) komprehensif 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali 7. Laba (rugi) per saham 8. Jumlah aset 9. Jumlah liabilitas 10. Jumlah ekuitas 11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset 12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas 13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan 14. Rasio lancar 15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas 16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya
3-6
Financial information is presented in a comparative form 1. Revenues over a period of 3 (three) financial years or since the 2. Gross Profit commencement of business if the company has been 3. Income (Loss) running its business activities for less than 3 (three) years 4. Total income (loss) attributable to owners of the parent entity and non controlling interest 5. Total comprehensive income (loss) 6. Total comprehensive income (loss) attributable to owners of the parent entity and non controlling interest 7. Income (loss) per share 8. Total asset 9. Total liability 10. Total equity 11. Income (loss) ratio to the total asset 12. Income (loss) ratio to the equity 13. Income (loss) ratio to the revenues 14. Current ratio 15. Liability ratio to the equity 16. Liability ratio to the total asset and 17. Other information and financial ratios relevant to the company and its industry
133
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
2
3
4 5
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
2
The annual report must include information regarding the shares issued
Aksi korporasi Corporate actions
Halaman Page(s)
2
1. Number of outstanding share 2. Market Capitalization 3. Highest, lowest, and closing share price and 4. Trading volume
1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham 3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi dan 4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi
1. The implementation date of corporate action 2. Ratio of stock split, reverse stock, share dividend, bonus share, and stock value dilution 3. The number of outstanding share before and after corporate action and 4. The share price, before and after corporate action
Suspensi perdagangan saham
2
2
Stock trading suspension
Penjelasan atas suspensi saham
2
Explanation in stock suspension
Laporan Kepada Pemegang Saham | Report to The Shareholders
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
IV
1
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
1. Jumlah saham yang beredar 2. Kapitalisasi pasar 3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan Laporan tahunan wajib memuat informasi dan mengenai saham 4. Volume perdagangan
III
1
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Informasi memuat antara lain: 1. Penilaian terhadap kinerja Direksi 2. Pandangan atas prospek usaha 3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris 4. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris Includes the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors 2. Assessment on the prospects of the company’s business 3. Change in the composition of members of the Board of Commissioner 4. Committees under the supervisions of the Board of Commissioners
13-16
1. Kinerja perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya Includes the following items: 1. The company’s performance 2. Business prospects 3. Implementation of Good Corporate Governance by the company 4. Changes in the composition of the Board of Directors
19-23
Profil Perusahaan | Company Profile
Profil Perusahaan Company Profile
Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan
30
Name, address, telephone, facsimile, email, and website, and/ or branch office or representative office
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
134
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NOMOR X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
2
3
4
5
6
7
8
9
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company
Kegiatan Usaha Line of Business
Struktur Organisasi Organizational Structure
Visi dan Misi Vision and Mission
Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi Profile of the Board of Directors
Tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan Date/year of establishment, name of the company and change in the company name
1. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir dan 2. Jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan 1. The line of business as stated in the last Articles of Association and 2. Type of products and/or services produced
Paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan At least until one level below the Board of Directors, along with names and titles
1. Visi dan misi Perusahaan 2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui Direksi/Dewan Komisaris 1. Company’s vision and mission 2. A statement that vision and mission has been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
1. Nama 2. Riwayat jabatan 3. Riwayat pendidikan 4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan 5. Pengungkapan hubungan afiliasi 1. Name 2. Position history 3. Education history 4. A brief description of the type of trainings attended 5. Disclosure of affiliated relations
1. Nama 2. Riwayat jabatan 3. Riwayat pendidikan 4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan 5. Pengungkapan hubungan afiliasi 1. Name 2. Position history 3. Education history 4. A brief description of the type of training attended 5. Disclosure of affiliated relations
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Jumlah karyawan
Page(s)
31-32
30, 39-41
37-38
33-34
17-18
24-26
16, 22, 89, 98
Change in the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors
Number of employees
Halaman
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 3. Pengembangan kompetensi 4. Biaya yang telah dikeluarkan
35-36, 62-67
1. Number of employee for each organization level 2. Number of employee for each education level 3. Competency development 4. Incurred costs
135
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
10
11
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih Nama pemegang saham dan persentase 2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham kepemilikannya 3. Kelompok pemegang saham masyarakat Description of shareholders and the percentage of their 1. Shareholder who own 5% (five) or more ownership 2. Commissioner and Director who own shares 3. Public shareholders Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram
Halaman Page(s)
2, 30
2, 30
Information regarding major shareholder and issuer or public company, both directly or indirectly, which presented in form of scheme or chart
12
1. Nama entitas anak/asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak 4. Keterangan status operasi entitas anak Entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan 5. Informasi mengenai alamat entitas anak ventura 1. Name of the subsidiaries/associations Subsidiaries, associated company, joint venture
42-43
2. Percentage of share ownership 3. Information of the line of business of subsidiaries 4. Information of subsidiaries status 5. Information of subsidiaries’ addresses
13
14
15
Kronologis pencatatan saham Share listing chronology
Kronologis pencatatan Efek lainnya Chronology of the other securities
1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) 3. Perubahan jumlah saham 4. Nama bursa 1. Share listing chronology 2. Corporate actions 3. Change in the total number of shares 4. Name of exchange(s)
1. Kronologis pencatatan Efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi 3. Perubahan jumlah Efek lainnya 4. Nama bursa 5. Peringkat Efek 1. Listing chronology of other securities 2. Corporate actions 3. Changes in the total number of other securities 4. Name of exchange(s) 5. Securities rating
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada)
2
2
2
Name and address of the Rating Agency (if any)
16
17
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.
2, 43
Names and addresses of capital market agencies and professionals.
Penghargaan dan sertifikasi Awards and/or certifications
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
1. Nama penghargaan dan atau sertifikat 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) 1. Names of awards and/or certificates 2. Year awarded 3. Awarding or certifying authority or institution 4. Validity (for certificates)
9-10
136
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NOMOR X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
V
1
2
3
4
5
6
7
8
137
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Halaman Page(s)
Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management’s Discussion and Analysis 1. Produksi 2. Pendapatan 3. Profitabilitas
Tinjauan operasi per segmen operasi Review of operations per business segments
73-75
1. Production 2. Revenues 3. Profitability
Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Comprehensive analysis of financial performance includes a comparison of the financial performance in the last 2 (two) years
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta 5. Arus kas 1. Current asset, fixed asset, and total asset 2. Short term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities 3. Equity 4. Revenues, expense, income (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive income (loss) and 5. Cash flow
Kemampuan membayar utang dengan menyajikan Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek perhitungan rasio yang relevan maupun jangka panjang
Ability to pay debts by presenting relevant calculation ratio
Receivables collectability level by presenting the relevant Collectability receivables level calculation ratio
1. Struktur modal 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal
Capital structure
1. Capital structure 2. Capital structure policy
1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana 3. Mata uang Bahasan mengenai ikatan yang material untuk 4. Langkah-langkah melindungi risiko dari posisi investasi barang modal mata uang asing Discussion of expenditure
commitments
for
material
capital
79
Ability to pay debts, both short-term and long-term
Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan Tingkat kolektibilitas piutang
Struktur permodalan
76-78
79
80
81
1. The purpose of the commitments 2. Expected sources of funds 3. Currency 4. Planned actions to hedge against foreign currency risks
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan Informasi dan fakta material yang terjadi setelah akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan tanggal laporan akuntan risiko usaha di masa mendatang Material information and facts subsequent to the date of the accountant’s report
Description of significant events after the date of the accountant’s report, including the effects on the company’s future performance and business risk
Prospek usaha
Uraian mengenai prospek perusahaan
Business prospect
Description of the company’s business prospects
81
59
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
9
10
11
12
13
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Perbandingan antara target/proyeksi dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta 5. Arus kas
Comparison between targets/projections with the realization, regarding the revenues, profit, capital 1. Current asset, fixed asset, and total asset structure, or others that are considered important for the 2. Short term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities company 3. Equity 4. Revenues, expense, income (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive income (loss) and 5. Cash flow
Target/proyeksi mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya
1. Strategi pemasaran Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan 2. Pangsa pasar 1. Marketing strategy 2. Market share
1. Jumlah dividen Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah 2. Jumlah dividen per saham dividen per saham 3. Payout ratio Dividend policy and the dates and total dividend per 1. Total dividend share 2. Total dividend per share 3. Payout ratio
1. Laporan realisasi penggunaan dana Realisasi penggunaan dana hasil penawaran 2. Penjelaskan perubahan tersebut umum The usage of the proceeds from the public offering
14
Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan
15
Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada)
Page(s)
80-81
80-81
Targets/projections in terms of revenues, income (loss), capital structure, dividend policy, or others
Marketing aspects of company’s products and services
Halaman
1. Report the realization of the use of funds 2. Explanation of changes in the use of funds
1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi 2. Nama pihak yang bertransaksi 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada) 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan 5. Pemenuhan ketentuan terkait
1. Date, value, and object of transaction Material information, regarding investment, expansion, 2. Name of party in transaction divestment, business merger/fusion, acquisition, 3. Nature of the affiliation (if any) restructuring of debt/capital, affiliated transaction, and 4. Clarification of the fairness of the transaction material transactions involving a conflict of interest 5. Compliance with related provisions
60-61
2
2
82
82
Changes in the regulations that significantly affect the company and its impact on the financial report (if any)
16
Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada) Changes in accounting policy, reasons and its impact on the financial report (if any)
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
82
138
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NOMOR X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
VI
1
2
3
139
Halaman Page(s)
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris Description of the Board of Commissioners
Uraian Direksi Description of the Board of Directors
Uraian Komite Audit Description of Audit Committee
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran 1. Description of the duty of the Board of Commissioners 2. Procedure disclosure, basis for determining, and the amount of remuneration 3. Disclosure of company’s policy and its implementation, regarding the meeting frequency, includes joint meeting with the Board of Directors, and attendance rate
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing Anggota Direksi 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan, dan tingkat kehadiran 4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian kinerja anggota Direksi 1. Scope of work and responsibilities of each member of the Board of Directors 2. Procedure disclosure, basis for determining, and the amount of remuneration 3. Disclosure of company’s policy and its implementation, regarding frequency of Director’s meeting, includes, and member’s attendance rate 4. Decision of GMS previous year and realization in financial year 5. Disclosure of company’s policy regarding the assessment of the Board of Directors’ performances
1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan 3. Riwayat pendidikan 4. Periode jabatan 5. Pengungkapan independensi Komite Audit 6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat dan tingkat kehadiran 7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan
88-94, 112
98-106, 112
95-96
1. Name 2. Brief CVs, work experience, and legal basis for the appointment 3. Education 4. Period of service 5. Disclosure of Independence 6. Disclosure of company’s policy and its implementation, regarding frequency of meetings and attendance rate 7. Brief activities report
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
4
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan 3. Riwayat pendidikan 4. Periode jabatan anggota komite 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite 6. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan 7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat dan Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite tingkat kehadiran nominasi dan remunerasi 8. Uraian singkat pelaksanaan
Halaman Page(s)
96-97
Other committee to support the functions and duties of 1. Name the Board of Directors and/or Board of Commissioners, 2. Brief CVs, work experience, and legal basis for the such as nomination and remuneration committee appointment 3. Education 4. Period of service 5. Disclosure of Independence 6. Description of duties and responsibilities 7. Disclosure of company’s policy and its implementation regarding frequency of meetings and attendance rate 8. Brief of the implementation activities
5
6
Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Description of duties and function of Corporate’s Secretary
Uraian mengenai unit audit internal Description of the Internal Audit Unit
1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan 3. Riwayat pendidikan 4. Periode jabatan 5. Uraian singkat pelaksanaan 1. Name 2. Brief CV, work experience, and legal basis for the appointment 3. Education 4. Period of service 5. Brief of the implementation activities
1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja dan dasar hukum penunjukkan 3. Kualifikasi 4. Struktur dan kedudukan 5. Tugas dan tanggung jawab 6. Uraian singkat pelaksanaan 1. Name 2. Brief CV, work experience, and legal basis for the appointment 3. Professional qualifications 4. Structure and position 5. Duties and responsibilities 6. Brief of the implementation activities
106-112
117-120
1. Pengendalian keuangan dan operasional
7
Uraian mengenai sistem pengendalian intern 2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen (internal control) Description of Internal Control System
8
Sistem manajemen risiko Risk management system
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
1. Financial and operational controlling 2. Review of the effectiveness of the internal control system
1. Gambaran umum 2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya 3. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko 1. Overview 2. Type of risks and its mitigation 3. Review of the effectiveness of the risk management system
121-122
123-125
140
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
9
10
11
12
13
Profil Perusahaan Company Profile
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Perkara penting Significant cases
1. Subject of cases/claims 2. Settlement status of cases/claims 3. Effect on the company
Informasi tentang sanksi administratif (jika ada)
VIII 1
2
3
141
Halaman Page
126
126
Information regarding administrative (if any)
1. Pokok-pokok kode etik 2. Pokok-pokok budaya perusahaan 3. Bentuk sosialisasi kode etik 4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Informasi mengenai kode etik dan budaya Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan
1. Content of the code of conduct Information regarding Corporate’s Code of Conduct and 2. Content of corporate culture Culture 3. Dissemination of the code of conduct 4. Disclosure that the code of conduct is applicable to the Board of Commissioners, Board of Directors and employees
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen (jika ada)
113-114
2
Description regarding share ownership program by employee and/or management (if any)
1. Cara penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi pelapor 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran 5. Hasil dari penanganan pengaduan (whistleblowing system) (jika ada)
VII
2
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
1. Pokok perkara/gugatan 2. Status penyelesaian perkara/gugatan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan
Description regarding whistleblowing system (if any)
1
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
1. Method of reporting 2. Protection of the whistleblower 3. Handling of reports 4. Party that handles the reports 5. Outcome of the reports
115-116
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 1. Lingkungan hidup 2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan Bahasan mengenai tanggung jawab sosial keselamatan kerja perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan 3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan biaya yang dikeluarkan 4. Tanggung jawab produk
Discussion regarding corporate social responsibility including policy, type of program, costs incurred
129-132
1. Environment 2. Employment practice, occupational safety and health 3. Social and community development 4. Products responsiblity
Tersedia laporan keberlanjutan atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan
N.A
Avalability of Sustainability Report or Corporate Social Responsibility Report
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit | Audited Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statements
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Statement Letter from the Board of Directors regarding the responsibility to the Financial Statements
Opini auditor independen Opinion of Independent Auditor
√ 27, 147148 149-150
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
4
5
6
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Deskripsi auditor independen Description of Independent Auditor
Laporan keuangan yang lengkap Full Financial Statements
8
9
10
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin Kantor Akuntan Publik dan nomor ijin Akuntan Publik 1. Name & signature 2. Audit report date 3. License number of the Public Accountant Firm and license number of the Public Accountant
1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan 1. Balance sheet 2. Comprehensive income statement 3. Report on changes in equity 4. Cash flow statement 5. Notes to the financial statement 6. Financial position
Pengungkapan dalam catatan atas laporan Ada atau tidak ada pengungkapan keuangan Disclosure in notes to the Financial Statement
7
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability ratio
State whether or not there is disclosure
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Laporan arus kas
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related party transactions
Page
150
151-194
√
152
Comparison of profit (loss) in the current and previous years
154
Cash flow report
Summary of accounting policy
Halaman
1. Pernyataan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset Tetap 5. Instrumen Keuangan 1. Statement of compliance with Financial Accounting Standard (FAS) 2. Basis of measurement and presentation of the financial statement 3. Recognition of income and expense 4. Fixed assets 5. Financial instruments
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas 4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi
√
166, 189
1. Name(s) of related parties, and nature of relationship with related parties 2. Value of transactions and percentage of total related income and expense 3. Balance and percentage of total assets or liabilities 4. Terms and conditions of related party transactions
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
142
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
11
Pengungkapan Perpajakan
Profil Perusahaan Company Profile
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
yang
berhubungan
Disclosures related to Taxation
12
14
1. Depreciation method used 2. Explanation of accounting policy 3. Method and assumptions 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut 2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efekti atau perubahan kebijakan akuntansi dan Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru dan peraturan lainnya tersebut atas laporan keuangan Developments in Financial Accounting Standards and other regulations
Pengungkapan yang Instrumen Keuangan
berhubungan
143
Penerbitan laporan keuangan Publication of the Financial Statements
Halaman Page(s)
165-166, 177-180
1. Explanation of the relationship between tax expense (income) and accounting profit 2. Reconciliation between fiscal and current tax assessment 3. Statement that the reconciled taxable profit 4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance sheet 5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes
1. Metode penyusutan yang digunakan 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi 3. Metode dan asumsi 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset penyusutan aset tetap Tetap
Disclosure related to the Financial Instrument
15
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi 2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini 3. Pernyataan Laba Kena Pajak (LPK) 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan dengan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak Items that must be disclosed:
Disclosure of Fixed Assets
13
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
165, 174175
158
1. Type and effective date of the new FAS / new regulations 2. Nature of the change that is not yet effective or the change in accounting policy 3. Effect of initial application of the new FAS and regulations on the Financial Statements
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan 2. Klasifikasi instrumen keuangan 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrument keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas dengan 5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya
159-163
1. Requirements, conditions and policies for each group of financial instruments 2. Classification of financial instruments 3. Fair value of each group of financial instruments 4. Explanation of the risks related to the financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk 5. Purpose and policy on financial risk management
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan 1. Date of authorization for the publication of the Financial Statements 2. Party responsible for authorizing the Financial Statements
√
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
IX
1
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Description
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Halaman Page(s)
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan tanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan 3. Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi 4. Penjelasan lain 1. Signatures of the Board of Commissioners and Board of Directors are on a separate sheet 2. Statement of the responsibility to the truthfulness of the content of the Annual Report 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors 4. Other explanations
27
144
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2014 PERUM LKBN ANTARA DAN ANAK PERUSAHAAN 2104 Consolidated Financial Statements of Perum LKBN Antara and its Subsidiaries
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2014 PERUM LKBN ANTARA DAN ANAK PERUSAHAAN 2104 Consolidated Financial Statements of Perum LKBN Antara and its Subsidiaries
147
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
148
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
149
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
150
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA 1 JANUARI 2013 (dalam Rupiah)
Catatan
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - net
2013 1 Januari 2013 (Disajikan kembali) (Disajikan kembali)
2014
2b;2c;2d;2n;3;29 2b;2c;2e;2m;2 n;4;29;31;33 2b;2c;2e;2m;5; 5;31 2c;2f;6 2j;16a 7 2b;2c;8 2g;9;33
24,985,210,997
23,793,881,304
16,321,896,232
18,069,231,589
15,523,434,043
12,920,384,444
16,330,774,558 53,349,841 5,044,748,816 201,225,029 110,425,312 8,142,970,258 72,937,936,400
6,206,012,749 143,255,287 4,167,297,062 122,737,732 94,397,915 7,171,986,253 57,223,002,345
8,501,707,273 125,350,476 2,850,375,021 112,620,055 327,833,717 3,856,492,904 45,016,660,122
1e;2c;2h;10;30
9,880,479,047
8,264,376,726
6,548,241,272
2c;2i;11 2b;12 2c;13 2j;16d
30,982,899,672 1,321,741,238 2,187,216,785 1,728,380,367 46,100,717,109 119,038,653,509
36,463,128,310 716,063,048 2,611,921,348 1,530,494,519 49,585,983,951 106,808,986,296
45,326,018,466 336,476,813 3,092,720,860 1,229,423,990 56,532,881,401 101,549,541,523
LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Utang dana pensiun Beban yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Utang sewa pembiayaan-jangka pendek
2b;14 2b;2m;15;31 2j;16b 2b;17 18 19 2b;19
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas pajak tangguhan Utang sewa pembiayaan-jangka panjang Client deposit Liabilitas imbalan paska kerja
280,892,079 6,455,093,253 20,120,895,766 262,198,275 18,249,380,736 512,916,000 45,881,376,109
948,501,204 5,637,274,365 22,703,109,286 228,583,449 13,675,199,859 12,864,178 43,205,532,341
2,514,451,033 2,400,956,850 22,009,629,813 216,351,834 9,459,243,016 670,502,396 110,856,178 37,381,991,120
2j;16d;30 2b;19 2b;20 2k;21
2,474,496,346 713,088,144 10,302,187,280 13,489,771,770
1,889,606,980 113,100,000 10,293,329,678 12,296,036,658
1,456,196,533 113,100,000 8,299,601,518 9,868,898,051
59,371,147,879
55,501,568,999
47,250,889,171
9,116,278,539 25,927,671,602 24,654,198,825
9,116,278,539 25,927,671,602 16,284,158,610
9,116,278,539 25,927,671,602 19,254,702,211
59,698,148,966 (30,643,336) 59,667,505,630
51,328,108,751 (20,691,454) 51,307,417,297
54,298,652,352 54,298,652,352
Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka Pendapatan yang masih harus diterima Uang muka kerja Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2014: Rp88.473.974.791; 31 Des 2013: Rp76.474.587.134; 1 Jan 2013: Rp62.203.973.958) Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya Aset pajak tangguhan JUMLAH ASET
Jumlah Liabilitas Ekuitas Kepentingan pemilik entitas induk Modal disetor Tambahan modal disetor lainnya Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Jumlah Ekuitas
22 23 30 30
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
119,038,653,509
106,808,986,296
101,549,541,523
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
1
151
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam Rupiah)
Catatan Pendapatan usaha Beban pokok usaha
2l;2m;24;31 2l;25
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban administasi dan umum
2l;26 2l;27
Laba usaha Pendapatan/(beban) di luar usaha
2l;28;30
Laba/(rugi) bersih sebelum pajak Pajak penghasilan Pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan
2j;16c 2j;16d;30
Pajak penghasilan Laba bersih operasi yang dilanjutkan tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
30
Laba komprehensif bersih tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
2013 (disajikan kembali)
2014 232,891,800,790 (154,464,500,486)
184,945,669,640 (121,925,261,572)
78,427,300,304
63,020,408,068
(6,359,817,528) (63,914,759,014) (70,274,576,542)
(5,578,243,368) (61,396,525,469) (66,974,768,837)
8,152,723,762
(3,954,360,769)
3,499,337,589
2,669,039,883
11,652,061,351
(1,285,320,886)
(2,904,969,500) (387,003,518)
(1,573,574,250) (132,339,919)
(3,291,973,018)
(1,705,914,169)
8,360,088,333
(2,991,235,055)
-
-
8,360,088,333
(2,991,235,055)
8,370,040,215 (9,951,882) 8,360,088,333
(2,970,543,601) (20,691,454) (2,991,235,055)
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
2
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
152
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK
Modal disetor
25,927,671,602
Tambahan modal disetor lainnya
15,010,612,613
Saldo laba
50,054,562,754
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
-
Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak
50,054,562,754
Jumlah
9,116,278,539
54,298,652,352
4,244,089,598
-
75,000,000
-
54,298,652,352
75,000,000
4,244,089,598 19,254,702,211
-
4,244,089,598 25,927,671,602
-
225,000,000
-
9,116,278,539
-
225,000,000
-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam Rupiah)
disajikan kembali
Saldo per 1 Januari 2013 sebelum disajikan kembali Penyesuaian perubahan kebijakan - investasi Saldo per 1 Januari 2013 -
-
-
(2,991,235,055)
-
(20,691,454)
51,307,417,297
-
(2,970,543,601)
(20,691,454)
51,307,417,297 8,360,088,333 59,667,505,630
-
(2,970,543,601)
51,328,108,751
(20,691,454) (9,951,882) (30,643,336)
(300,000,000)
16,284,158,610
51,328,108,751 8,370,040,215 59,698,148,966
(300,000,000)
25,927,671,602
16,284,158,610 8,370,040,215 24,654,198,825
-
25,927,671,602 -
-
9,116,278,539
25,927,671,602
-
9,116,278,539 -
-
Setoran modal kepentingan non pengendali Penyesuaian modal disetor kepentingan non pengendali Piutang setoran modal kepentingan non pengendali Laba bersih komprehensif disajikan kembali Saldo per 31 Desember 2013 disajikan kembali
9,116,278,539
-
Saldo per 1 Januari 2014 disajikan kembali Laba bersih komprehensif Saldo per 31 Desember 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
3
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
153
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational Profil Perusahaan Company Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam Rupiah)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan bunga Penerimaan lain-lain Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen Pelepasan/ (perolehan) investasi Pelepasan/ (perolehan) aset tetap Pelepasan/ (perolehan) aset tidak lancar lainnya Pembelian aset lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi
2014
2013 (disajikan kembali)
220,070,392,791 (209,936,085,913) 371,918,994 2,186,819,184 (6,374,586,656) (3,880,739,211)
181,905,553,446 (173,709,748,206) 88,156,026 10,454,707,898 (2,201,393,404) (3,398,919,397)
2,437,719,189
13,138,356,363
1,800,000,000 2,918,092,365 (5,369,644,130) 728,405,926 -
1,200,000,000 (5,407,723,020) (1,360,656,271) -
76,854,161
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran sewa pembiayaan Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas, awal tahun
2b;2c;2d;2n;3;29
Kas dan setara kas, akhir tahun
2b;2c;2d;2n;3;29
Transaksi yang tidak melibatkan kas dan setara kas: Perubahan investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas Perolehan aset tetap dengan sewa pembiayaan
(5,568,379,291)
(1,323,243,657)
(97,992,000)
(1,323,243,657)
(97,992,000)
1,191,329,693 23,793,881,304 24,985,210,997
7,471,985,072 16,321,896,232 23,793,881,304
4,139,557,462 2,536,383,623
2,916,135,454 -
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan
4
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
154
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
155
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
156
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
157
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
158
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
159
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
160
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
161
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
162
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
163
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
164
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
165
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
166
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
PERUM LKBN ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam Rupiah)
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). b Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf angka 1). g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1) huruf (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Jenis transaksi dan saldo atas dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam laporan keuangan . n. Transaksi dan 2n Saldo dalam Valuta Asing
Transaksi dalam valuta asing dibukukan dalam valuta rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, sebagai berikut: Valuta Asing 1 USD
2014 Rp
12.441
2013 Rp
12.189
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing, diakui pada laporan laba rugi. o. Sumber 2o Ketidakpastian Estimasi
Asumsi utama berkaitan dengan masa mendatang serta sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada tanggal laporan posisi keuangan, yang memiliki risiko signifikan menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku berikutnya. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Penyisihan piutang tak tertagih dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
17
167
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
168
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
169
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
170
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
171
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
172
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
173
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
174
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
175
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
176
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
177
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
178
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
179
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
180
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
181
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
182
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
183
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
184
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
185
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
186
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
187
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
188
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
189
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
190
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
191
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
192
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
193
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Perusahaan Review of Company Operational
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis & Discussion on Company Performance
Perum LKBN Antara Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perum LKBN Antara 2014 Annual Report
Referensi Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.6 BAPEPAM-LK Regulation Number X.K.6 Reference
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
194
LAPORAN TAHUNAN 2014 2014 ANNUAL REPORT