Wujudkan Satu Juta Rumah untuk Indonesia Embodying One Million Houses For Indonesia
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT P E R U M
P E R U M N A S
buku ini dicetak menggunakan kertas daur ulang
Disclaimer Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataanpernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang tertulis dalam pernyataanpernyataan tersebut. Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Wujudkan Satu Juta Rumah untuk Indonesia
One Million Houses For Indonesia MAKNA TEMA THEMEEmbodying EXPLANATION
WUJUDKAN SATU JUTA RUMAH UNTUK INDONESIA EMBODYING ONE MILLION HOUSES FOR INDONESIA
Dengan menjunjung tinggi semangat dan inovasi yang By upholding spirit and innovation, we embody the dream tiada henti kami mewujudkan impian keluarga Indonesia of a prosperous family of Indonesia. Our vision to become sejahtera. Visi kami menjadi pengembang pemukiman dan trusted housing developer in Indonesia with the hopes that never dropped out to meet the needs of decent and affordable perumahan terpercaya di Indonesia dengan asa yang tidakANNUAL REPORT in Indonesia. pernah putus untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak housing P E R U M P E R U M N A S dan terjangkau di Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN
Spirit service exellent, Passion, Integrity, Inovative dan Focus telah menjadi landasan kami dalam menciptakan terobosan penting untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
The spirit of Service Excellent, Passion, Integrity, Innovative and Focus became our cornerstone in creating an important breakthrough to provide the best for the nation.
Sejak didirikan pada 18 Juli 1974 Perumnas telah berkontribusi dalam pembangunan skala besar perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah. Helvetia Medan, Ilir Barat Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makassar, Dukuh Menanggal Surabaya, Antapani Bandung, Depok dan Tangerang adalah contoh kesuksesan Perumnas mewujudkan pembangunan hunian perkotaan.
Since established on July 18th, 1974, Perumnas has contributed to large-scale development of housing and settlement for the middle to lower income people. Helvetia Medan, Ilir Barat Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makassar, Dukuh Menanggal Surabaya, Antapani Bandung, Depok and Tangerang are examples of the success of Perumnas in realizing urban residential development.
Strategi yang dinamis, Lincah dan terus berorientasi pada keinginan pasar, menempatkan Perumnas selalu dapat mendiferensiasikan dirinya dengan ragam produk yang luas.
Dynamic, and agile strategy and continuously oriented to market demand, placing Perumnas to always differentiate itself with a wide range of products.
“Mewujudkan satu juta rumah untuk Indonesia” adalah mahakarya persembahan Perumnas selaras dengan hasrat kami untuk tumbuh tinggi membangun negeri.
“EMBODYING ONE MILLION HOUSES FOR INDONESIA” is a masterpiece presented by Perumnas, in line with our desire to grow high in building the country.
Oleh karena itu, Perumnas hadir sebagai motor ekonomi pembangunan dalam mewujudkan perkotaan dan perencanaan kawasan terpadu. Kami wujudkan hunian yang terintegrasi dengan sarana pendukung terbaik.
Therefore, Perumnas comes as a motor of economic development in realizing urban growth and planning of integrated area. We embody residential that is integrated with the best supporting facilities. .
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
1
KEUNGGULAN KAMI OUR EXCELLENCE 1. Kaya akan pengalaman dalam membangun di lebih dari
1 Rich of experiences in building in more than 187 cities
187 kota dan 400 lokasi di seluruh Indonesia. Perumnas
and 400 locations across Indonesia. Perumnas covers
mencakup operasional area dari Sabang sampai Merauke
operational area from Sabang to Merauke, which
yang terdiri dari 8 regional strategis
consists of 8 strategic regional. 2 Gain the trust from various Regional Government to
2. Memperoleh kepercayaan dari berbagai Pemerintah
carry out cooperation in building housing and settlement.
Daerah untuk melakukan kerjasama pembangunan perumahan dan pemukiman. 3. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten serta
3 Has competent human resources with adequate experiences in their respective fields.
pengalaman memadai di bidangnya 4. Komitmen kuat dalam penerapan GCG mulai dari top
4 Strong commitment in the implementation of GCG
level management sampai ke level operasional
ranging from the top management level down to the operational level.
Existing Locaton New Location
Perum Perumnas telah menyediakan lebih dari 1 juta unit Rumah pada 183 kabupaten/Kota di 427 Lokasi di seluruh Indonesia Perum Perumnas has provided more than 1 million houses in 183 Regencies/Cities in 427 locations throughout Indonesia.
2
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TESTIMONI TESTIMONIALS Kami menyambut gembira bahwa Perumnas berkeinginan memiliki tim assessor internal GCG. Kami meyakini bahwa hal ini akan membawa kemajuan dalam penerapan GCG di Perumnas dari hari ke hari. Maju terus Perumnas! Ismaya Aji, SE, M.Ec, CSRS, CSRA Direktur KIM Consult, penulis buku “Strategi Cerdas Memahami Assessment GCG Kementerian BUMN” We are excited that Perumnas aims to have the GCG internal assessor team. We believe that it will bring progress in the implementation of GCG in Perumnas from day to day. Way to go Perumnas! Ismaya Aji, SE, M.Ec, CSRS, CSRA Director of KIM Consult, book author of “Strategi Cerdas Memahami Assessment GCG Kementerian BUMN”
Saya telah tinggal di Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang sejak tahun 2010. Saya melihat dengan perkembangan pesat Karawang, Perumnas tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan tersebut. Saya melihat telah banyak improvement yang dilakukan dari hari ke hari untuk memastikan kenyamanan dari warga yang menghuni perumahan. Bravo dan sukses terus Perumnas! Noviyanti Absyari, SH, M.Kn Notaris Kabupaten Karawang, warga perumahan Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang I have stayed in Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang since 2010. I see the rapid development of Karawang and Perumnas does not lag in following the progression. I see a lot of improvement which has been made from day to day to ensure the comfort of the housing residents. Bravo and always success Perumnas!
Noviyanti Absyari, SH, M.Kn Notary of Kabupaten Karawang Regency, housing residents of Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
3
KESINAMBUNGAN TEMA SUSTAINABILITY OF THEME menyusun Laporan Tahunan
Periodically, Perumnas prepares Annual Report which refers
yang mengacu pada ketentuan dalam kriteria Annual Report
to the provisions in the criteria of Annual Report Award
Award (ARA). Untuk Penyusunan Laporan Tahunan 2015,
(ARA). For the preparation of the Annual Report 2015, we
kami mengacu pada kriteria ARA 2015.
refer to the criteria of ARA 2015.
Kami juga menyediakan Referensi Kriteria ARA 2015 yang
We also provide Criteria Reference for ARA 2015 which
kami sajikan setelah halaman Daftar Isi untuk memudahkan
we present after the Table of Contents to facilitate the
stakeholders dalam memahami alur penyajian Laporan
stakeholders in understanding the flow of presentation of
Tahunan kami.
our Annual Report.
Berikut kami sajikan cover Laporan Tahunan 4 (empat) tahun
Here we present the cover of our Annual Report for the last
terakhir.
4 (four) years.
LAPORAN TAHUNAN 2014
LAPORAN TAHUNAN 2013
Secara berkala, Perumnas
ANNUAL REPORT 2013
ANNUAL REPORT 2014
BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR
THE PEOPL E
2013
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TRANSFORMASI PRODUK UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN USAHA
Laporan Ta huna n A nnual Repo rt
PRODUCTS TRANSFORMATION FOR BUSINESS GROWTH ENHANCEMENT
Tema Laporan Tahunan 2014
Tema Laporan Tahunan 2013
“Membangun Sejuta Rumah Rakyat”
“Transformasi Produk Untuk Peningkatan Pertumbuhan
Annual Report 2014 Theme “Building One Million House For
Usaha”
The People
Annual Report 2013 Theme “Products Transformation For Business Growth Enhancement”
4
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
LAPORAN TAHUNAN 2012
LAPORAN TAHUNAN 2011
Tema Laporan Tahunan 2012
Tema Laporan Tahunan 2011
“Menuju Perumnas Baru”
“Tumbuh Tinggi Membangun Negeri”
Annual Report 2012 Theme
Annual Report 2011 Theme
“Towards New Perumnas”
“High Growth for Developing Country”
ANNUAL REPORT 2012
L A P O R A N
ANNUAL REPORT 2011
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
5
103
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
103 104
Makna Tema Theme Meaning Keunggulan Kami Our Excellence Testimoni Testimonials Kesinambungan Tema Sustainability of Theme Daftar Isi Table of Contents Referensi Kriteria Annual Report Award 2015 Annual Report Award 2015 Reference Criteria Rekomendasi Panitia Annual Report Award (Ara) 2014 Annual Report Award (Ara) Committee Recommendations 2014 Pencapaian Penting Perumnas Tahun 2015 Perumnas Significant Achievements 2015
1 2 3 4 6 8
37
42
43 43 50 52 52 53
57
58 66 72 84 90
107 109 110
111
113 113 113 115
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Important Financial Data Highlights
116
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight Ikhtisar Operasional Operational Highlight Ikhtisar Saham Shares Highlight Ikhtisar Obligasi, Sukuk Atau Obligasi Konversi Bonds Highlight Peristiwa Penting Tahun 2015 Significant Events 2015
123 124 125 127 128
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
130
Laporan Dewan Pengawas Board Of Supervisors Report Profil Dewan Pengawas Board Of Supervisors Profile Laporan Direksi Board Of Directors Report Profil Direksi Board of Directors Profile Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility For Annual Report 2015
130 131 132 132 133 133
94 98 99 99 102
103
6
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
136
Perubahan Nama Change Of Name Makna Logo Logo Meanings Bidang Usaha Line Of Business Struktur Organisasi Organization Structure Identitas Dan Riwayat Hidup Singkat Dewan Pengawas Identity And Brief Biography Of The Board Of Supervisors
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
137
138 146 177
R EPO RT
2015
Identitas Dan Riwayat Hidup Singkat Direksi Identity And Brief Biography Of The Board Of Directors Profil Sumber Daya Manusia Human Resources Profile Profil Pejabat Kantor Pusat Dan Kantor Regional Profile Of Head Office And Regional Office Executives Visi, Misi, Dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission, And Corporate Values Of Perumnas Komposisi Modal dan Pemilik Modal Capital Composition And Owner Struktur Grup Perusahaan Group Structure Daftar Entitas Anak, Entitas Pengendalian Bersama Dan Entitas Asosiasi List Of Subsidiaries, Controlling Entities And Associate Companies Kronologis Pencatatan Saham Chronology Of Shares Listing Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology Of Other Securities Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Perusahaan Name And Address Of Supporting Professionals Penghargaan dan Sertifikasi Awards And Certifications Alamat Jaringan Perumnas Perumnas' Network Address LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES REPORT Struktur Pengelola SDM HR Management Structure Profil SDM HR Profile Rekrutmen SDM HR Recruitment Program Pelatihan Dan Pengembangan SDM HR Training And Development Program Penilaian Kompetensi Karyawan Employee Competence Assessment Produktivitas Karyawan Employee Productivity Jenjang Karir Career Path Sistem Manajemen Kinerja Performance Management System Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare Program Pensiun Pension Plan Serikat Karyawan Dan Hubungan Industrial Workers Union And Industrial Relations Biaya SDM HR Costs ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE Tinjauan Industri Industry Review Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Keuangan Financial Review
PERU M
PERU M NA S
197
198
199 200
200
203
204
204
205
205
206
206 210 213 214 215 217 220 221 221 223 233 233 238 243
Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability To Pay Debt And Receivables Collectibility Ratio Struktur Modal Dan Kebijakan Manajemen Struktur Modal Capital Structure And Capital Structure Management Policy Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitments For Capital Goods Investment Investasi Barang Modal 2015 Capital Goods Investment 2015 Perbandingan Target Rkap 2015 Dan Realisasi 2015 Serta Proyeksi Target 2016 Comparison Of Rkap Targets 2015 And Realization 2015 As Well As Projected Targets 2016 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information And Material Fact That Occur After The Date Of Accountants Report Kebijakan Dividen Dividend Policy Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan Manajemen (Esop/Msop) Employee/Management Stock Ownership Plan (Esop/ Msop) Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization Use Of Proceeds From Public Offering Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Transactions Contain Conflict Of Interest And/Or Transactions With Affiliated Party Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Legislation Amendment Affecting Significantly To The Company Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Komitmen Dan Tujuan Penerapan GCG GCG Commitment And Objectives Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles Konsep GCG Kami Our GCG Concept Upaya Memperkuat Implementasi GCG Efforts To Strengthen GCG Implementation Rencana Pengembangan GCG Tahun 2016 GCG Development Plan 2016 Hasil Penilaian Implementasi GCG GCG Assessment Result Struktur Dan Mekanisme Penerapan GCG GCG Structure And Mechanism Informasi Pemilik Modal Capital Owners Information Rapat Pembahasan Bersama (RPB) Joint Discussion Meeting (JDM) Dewan Pengawas Board Of Supervisors Komisaris Independen Independent Commissioner L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
244 251
251
256
266
269
271 277 277 278 280 283 284 285 292 294 302 306 309 313 314 315 317
319
322
325
R EPO RT
Direksi Board Of Directors Hubungan Dewan Pengawas - Direksi Relationship Of The Board Of Supervisors-Board Of Directors Assessment Terhadap Dewan Pengawas – Direksi Assessment Against The Board Of Supervisors - Board Of Directors Rapat Dewan Pengawas Dan Direksi Meetings Of The Board Of Supervisors And Board Of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas – Direksi Remuneration Policy Of The Board Of Supervisors – Board Of Directors Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Pengawas Dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Between Members Of The Board Of Directors, Board Of Supervisors And The Main/Controlling Shareholders Komite Audit Audit Committee Komite Nominasi Dan Remunerasi Nomination And Remuneration Committee Komite-Komite Lain Di Bawah Dewan Pengawas Other Committees Under The Board Of Supervisors Sekretaris Dewan Pengawas Secretary To Board Of Supervisors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Akses Informasi Dan Data Access Of Information And Data Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Satuan Pengawas Intern Internal Audit Unit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko Risk Management Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Potential Legal Proceedings Kode Etik Code Of Conduct Whistleblowing System Whistleblowing System Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Social And Environmental Responsibility Filosofi Kami Our Philosophy CSR Terkait Lingkungan Hidup CSR Related To Environment CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (“K3”) CSR Related To Employment, Occupational Health And Safety (“K3”) CSR Terkait Dengan Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan CSR Related To Social And Community Development CSR Terkait Dengan Tanggungjawab Terhadap Konsumen CSR Related To Responsibility For Consumers LAPORAN KEUANGAN AUDITED AUDITED FINANCIAL REPORT
2015
PERU M
PERU M NA S
7
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD (ARA) 2015 ANNUAL REPORT AWARD (ARA) CRITERIA REFERENCE 2015 KRITERIA CRITERIA
No.
PENJELASAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE
Umum General
I. 1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris V
The Annual report is disclosed in good and correct Indonesian, it is recommended to also disclose the report in English menyajikan juga dalam bahasa Inggris 2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
V
The Annual report is printed on ligh-colored paper that the text is clear and easy to read. 3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas The annual report should clearly disclose the identity of the company
4.
8
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Name of the company and year of the annual report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
Annual report disclosed on company’s website
Includes recent annual report and at least the annual report from last 4 years
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
V
V
No.
II. 1.
2.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE
Ikhtisar Data Keuangan Penting Important Financial Highlights Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham.
Information of the Comapny’s business result in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.
Financial information of the Company in the comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years
L A P O R A N
43-45
Informationdiscloses, as follows: 1. Sales/operating revenue; 2. Income (loss): a. Attributable to the owners of the parent stock b. Attributable to non controlling interest; 3. Comprehensive Income (loss) : a. Attributable to owners of the parent stock; and b. Attributable to non controlling interest; and 4. Earning (loss_ per share Notes: If the company does not have a subsidiary, the company presents net income (loss) and earnings (loss) and other comprehensive income in total.
Information discloses, as follows: Total investment with associated entities; 1. Total asset; 2. Total liabilities; and 3. Total equity.
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
46-47
PERU M NA S
9
No. 3.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
HALAMAN PAGE
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry 41-42
Financial ratio in comparative form in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commerced its business if less than 3 years. 4.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik* Share price information in table and graph forms*
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 1. Information in the table and graph discloses, as follows: 2. Highest shares price; a. Market Capitalization; b. Share with highest, lowest price and shares with closing price; and c. Average Trading Volume. 3. Information in table and graph forms include at least closing price and average trading volume. For each quarter in 2 (two) last fiscal years
5.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir* Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) fiscal years*
10
LAP O R A N
TA H U N A N
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk. Information discloses, as follow: 1. Number of Outstanding bonds/convertible bonds; 2. Interest/yield rate; 3. Maturity date; and 4. Bonds/sukuk rating.
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
48-49
52
No.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE
III.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors
1.
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. The information discloses, as follows: 1. Evaluation in Board of Directors performace regarding the Company’s management and the basis of the evaluation; 2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and the basic of consideration; 3. Evaluation on performance of Comittees under Board of Commisioners ; and 4. Changes in the Board of Commissioner composition (if any) and the reason.
2.
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. The information discloses, as follow: 1. Analysis on company’s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company; 2. Business prospect Analysis; 3. Good corporate governance implementation carried by the Comapny; dan 4. Evaluation on Committees under Board of Directors (if any) performance; and 5. Changes in Board of Directors composition (if any) and its reason
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
58-65
72-82
11
No. 3.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Signature of the Board of Directors and Board of Commissioners members
IV. 1.
2.
HALAMAN PAGE
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. 5. Disclosing the following information : 1. Signatures disclosed on separated page; 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible on the annual report accountability; 3. Signed by all of the Board of Commissioners and Board of Directors members, by all disclosing their names and titles/ positions; and 4. Written explanation in separated letter from espective party if any Board of Commissioners or Board of Directors member refuses to sign the nnual report, or writtern statement in separated letter from other members if there is no written statement addressed by the respective member.
Profil Perusahaan Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
Company full name and address
Includes among other: name and adress, postal code, phone number, faximile number, email and website.
Riwayat singkat perusahaan
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Brief History of company
Includes among others: establishment date/year name and changes in name of the company (if any) Note: If the Company has never doing any changes, to be disclosed
12
90-91
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
95
97
No. 3.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Bidang usaha
HALAMAN PAGE
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Line of Business
Information discloses, as follows: 1. Company business activity based on the last Article Of Assossiation; 2. Business activities that are conducted; and 3. Finished Products and/ services 4.
Struktur Organisasi
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.
Organization Structure
5.
In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Culture of the Company
Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
99-102
102
107-108
Including: 1. Vision of company; 2. Mission of company; 3. Statement that the vision and mission had been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and 4. Statement related to Company corporate culture 6.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members
Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.
67-71
The information discloses, as follows: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background (Field of Study and Educational Institutions); 6. Working experience (Position, Institution, and Serve Period); and 7. First appointment date as Board of Commissioners member.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
13
No. 7.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Name, title, and brief profile of the Board of Directors members
HALAMAN PAGE
Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.
85-89
Information discloses as follows: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Field of study and Educational Institution); 6. Working experience (Position, Institution, and Serve period); and 7. First appointment date as Board of Commissioners member. 8.
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).
14
LAP O R A N
TA H U N A N
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. The information discloses, as follows: 1. Number of employeees based on organization level; 2. Number of employees based on education level; 3. Number of employees based on employment status; 4. Description and employee competence development data has been done by reflecting the equality of opportunity for each level of the organization; and 5. Employee competence development costs that have been incurred.
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
125-127
No. 9.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Komposisi Pemegang saham Shareholders CompositionsComposition of Shareholder
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
109-110
The information discloses, as follows: 1. Detail of Shareholder name that includes 20 largest shareholder and largest shareownership percentage.; 2. Details of shareholder and share ownership includes: a. Name of shareholders having 5% or more shares; b. Name Directors or Commissioners who own shares; and c. Public shareholders that holds less than 5% shares ownership and its shares ownership percentages. 10.
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiary and/or associate entity
Informasi memuat antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). information includes: 1. Name of the subsidiary/associated entity; 2. Shareownership composition; 3. Information regarding subsidiary/associated entity business field; and 4. Information regarding subsidiary and/ot associated entity operational status (has been operated or has not been operated)
11.
Struktur grup perusahaan Company Group Structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Company’s group structure illustrating subsidiaries, associated entity, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
111
110
15
No. 12.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Kronologis pencatatan saham* Chronology Share Listing History*
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Includes: 1. Share Listing History; 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume; 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period; and 4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed.
13.
Kronologis pencatatan efek lainnya* Other Securities Listing Chronology*
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek. Includes: 1. Other securities listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of securities 3. Changes in the number of securities from 4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed 5. Rating of the securities
14.
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal* Names and addresses of capital market supporting institutions and/or professions*
16
LAP O R A N
TA H U N A N
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. Information includes: 1. Name and address of Securities Administration Bureau (BAE)/parties administrating company’s securities; 2. Name and address of Public Accounting Firm; 3. Name and address of rating agency.
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
113
113
113-115
No. 15.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional Awards received in the last financial year and / or a valid certification in the last fiscal year of national and international
16.
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
17.
Informasi pada Website Perusahaan Information on Company’s Website
HALAMAN PAGE
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Information includes: 1. Name of the award and / or certification 2. Year of achievement; 3. Agency of awards givers and / or certification 4. The validity period (for certification).
Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/perwakilan, agar diungkapkan. Information includes: 1. Names and addresses of subsidiaries; and 2. Names and addresses of branch/representative offices. Note: explanation shall be given in the event that the entity does not have any subsidiaries/branches/representatives Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
115
116-122
96
Includes, at least: 1. Shareownership information until individual owner; 2. Corporate group structure (if any); 3. Financial performance analysis; 4. Annual financial report (5 recent years); and 5. Board of Commissioners and Board of Directors profile.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
17
No.
V. 1.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Performance Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas. Contains information such as: 1. Explanation of each business segment 2. Performance by business segment, among others: a. Production: b. The increase/decrease in production capacity; c. Sales/revenue; and d. Profitability.
2.
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas.
18
LAP O R A N
TA H U N A N
144-159
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
174-192
No. 3.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan
HALAMAN PAGE
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. Explanation on: 1. Solvability, both short or long term; 2. Accounts receivable collectability ratio.
193-194
Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation 4.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure and capital structure policy.
5.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year
Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
194-195
Explanation about: 1. Capital Structure 2. Capital Structure Policy. Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
195
Explanation about: 1. The purpose of the commitment; 2. Fund source expected to fullfil respective commitment; 3. Currency of denomination; 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments. 6.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion of capital investments that were realized in the last financial year
L A P O R A N
Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
196
Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last financial year. Note: If there is no actual investment capital, so that disclosed.
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
19
No. 7.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
HALAMAN PAGE
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year
196-198
Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company 8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Material Information and facts subsequent to the date of the accountant’s report
9.
Uraian tentang prospek usaha perusahaan Company’s Business Prospect Description
10.
20
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future. Note: if there is no subsequent material event after accountant reporting date, to be disclosed Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source.
Uraian tentang aspek pemasaran
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Marketing Aspect Description
Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
199
164-166
160-163
No. 11.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non-cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years.
12.
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/ MSOP)
13.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)* IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).*
L A P O R A N
HALAMAN PAGE
Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
199
Information includes following item: 1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and 5. Announcement date and the payment of cash dividends. Note: If no dividend was paid, state the reason Memuat uraian mengenai: Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; Jangka waktu; Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Contains a description of: 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; 4. The exercise price. Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed. Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Information includes following item: 1. Total funds acquired; 2. IPO Proceeds plan; 3. Details of IPO Proceeds; 4. Outstanding Proceeds; and 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
200
200
21
No. 14.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi* Transaction information material conflict of interest and/ or transactions with affiliates.*
HALAMAN PAGE
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
200-201
Information includes following item: 1. Name of related party and nature of affiliation; 2. Explanation of transaction fairness; 3. Reason of the transaction execution; 4. Transaction realization in recent fiscal year period; 5. Corporate policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related law and regulation. Note: If there is no transaction, to be disclosed. 15.
16.
22
Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Description of the changes in legislation that significant effect on the company.
Description includes, among others: change in regulation and impact for the company. Note: If there is no change in regulation with material impact, to be disclosed.
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan.
Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year
Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company Note: if there is no change in regulation with significant effect, shall be disclosed
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
201
201
No. 17.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Informasi kelangsungan usaha
HALAMAN PAGE
Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Business continuity information
205-206
Information disclosure on: 1. Aspects with potential material impact for Company’s business sustainability in recent fiscal year; 2. Management assessment on aspects stated in point 1; 3. Assumption applied by the management in performing assessment. Note: If there is no aspect with material impact for Company’s business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company’s business sustainability in recent fiscal year. VI.
Good Corporate Governance Good Corporate Governance
1.
Uraian Dewan Komisaris
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Board of Commissioners Description
Information includes: 1. Description about Board of Commissioners’ responsibility; 2. Training program to develop Board of Commissioners’ competency or orientation program for new Commissioner; and 3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance). 2.
Informasi mengenai Komisaris Independen Information about the Independent Commissioners
L A P O R A N
234-239
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners.
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
239
23
No. 3.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Uraian Direksi Board of Directors Description
HALAMAN PAGE
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
240-245
Information includes, among others: 1. Scope of duty and responsibility of each Director; 2. Training program to develop Board of Directors competency or orientation program for new Director; and 3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline) 4.
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors members assessment
Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. Includes following items: 1. Board of Commissioners and Board of Directors members’ performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance. 3. Assessor party
5.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Includes: 1. Disclosure on Board of Commissioners remuneration policy; 2. Disclosure on Board of Directors remuneration policy; 3. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other longterm benefits for each Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long term benefits for each Board of Directors member; and 5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators.
24
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
247-251
262-265
No. 6.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors
7.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
HALAMAN PAGE
Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
252-262
Information includes: 1. Date of meeting; 2. Meeting participant; and 3. Meeting agenda. for each Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings. Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. In the form of schematic or diagram, except for state-owned entirely by the government.
229
Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner. 8.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/ or Majority/Controlling Shareholders
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
265-267
Includes following item: 1. Affiliation between the members of the Board of Directors with members of other; 2. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members; 5. Affiliated relationship between Board of Commissioners members with Majority/Controlling Shareholders. Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
25
No. 9.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Komite Audit
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Audit Committee
Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational qualification and employment history of Audit Committee members; 3. Audit committee members independency; 4. Duties and responsibilities description; 5. Brief report of the activities of the audit committee; 6. Audit committee meeting frequency and attendance level. 10.
Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi Remuneration and Nomination Committee
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Includes: 1. Name, position and brief profile of nomination and/or remuneration committee/function; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee/function; 3. Duty and responsibility description; 4. Description of nomination and/or remuneration committee/ function activity implementation; 5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/ or remuneration committee/function; 6. Statements of nomination and/or remuneration committee/ function charter; 7. Board of Directors succession policy.
26
LAP O R A N
TA H U N A N
267-273
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
273
No. 11.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Includes following items: 1. Name, position, and brief profile of the members of the committees; 2. Other committees members independency; 3. Duties and responsibilities description; 4. Other committees duties implementation report; 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level
12.
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary duties and function description
Mencakup antara lain: 1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Includes following items: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer; 2. Corporate Secretary duties implementation report; 3. Training program to develop Corporate Secretary’s competency.
13.
Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year
L A P O R A N
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Presented as a table containing: 1. GMS resolution in previous year; 2. Realization of previous year GMS resolution in recent fiscal year; and 3. Reason if there is any GMS resolution that has not been realized.
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
273
276-279
229-233
27
No. 14.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Uraian mengenai unit audit internal Description of internal audit unit in the Company
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit ; 2. Number of internal audit unit employees; 3. Internal audit qualification/certification as an internal audit profession; 4. Organizational structure or position of the internal audit unit; 5. Duties implementation report; 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit.
15.
Akuntan Publik
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. 5. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
Public Accountant
281-287
288-289
Information includes, among others: 1. Name and year of public accountant auditing annual financial statements in 5 recent years; 2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual financial statements in 5 recent years; 3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent fiscal year; and 4. Other services provided by the accountant other than annual financial statements audit in recent fiscal year. Note: if there is no other service, to be disclosed. 16.
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of to Risk Management of the Company
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System; 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity; 3. Explanation of the risks faced by the company; and 4. Efforts to manage those risks.
28
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
290-297
No. 17.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.
Explanation of Internal Control System
Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and financial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/COSO (Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information and Communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system effectiveness. 18.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility on environmental activities
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; danterkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
280-281
311-312
Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities carried out; and related with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others. 3. Certification on Environmental sector (if any) 19.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities
L A P O R A N
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan.terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
313-314
Information, includes as follows: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to employment, occupational health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc.
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
29
No. 20.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities
21.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers
22.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Important issues which faced by the company, subsidiaries, and board of commissioners and directors that served on the annual report period.
30
LAP O R A N
TA H U N A N
HALAMAN PAGE
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan. terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. Information, includes as follows: 1. Policy; 2. Activities carried out; 3. Budget allocated related with social and community development such as local worker employment, community development in company’s neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
315-317
316-320
Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; and 2. Activity carried out related with product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others. 1. 2. 3. 4. 5.
Mencakup antara lain: Pokok perkara/gugatan; Status penyelesaian perkara/gugatan; Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Covers: 1. Basic issues; 2. Status finishing issues; 3. Impact for corporate’s condition; and 4. Administration sanction which charged for the corporate, board of commissioners and directors, by relevant authority (capital market, banking and others) at the end of year’s book (or there is a statement that didn’t charged by the administration). Notes: in the absence of the litigants, to be disclosed.
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
298-301
No. 23.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Akses informasi dan data perusahaan
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Information access and corporate’s data
24.
The description of availability for information access and corporate’s data for public, such as through website (in Indonesia and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analyst, and etc.
Bahasan mengenai kode etik Discussion for the code of Ethics
HALAMAN PAGE
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Covers: 1. Contents of code of ethics; 2. Disclosure which the code of ethics are valid for all organizations level; 3. Dissemination for the code of ethics; 4. Sanction type for every code of ethics violation; and 5. The amount of code of ethics violation with sanction which given to the last book year. Notes: If there is no code of ethics violation in the last book year, to be disclosed
25.
Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure regarding whistleblowing system
302-305
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: Covers the analysis about whistleblowing system mechanism: 1. Notification of violation report; 2. Protection for whistleblower; 3. Handling of complaints; 4. The side which manage the complaints; and 5. The amount of complaints received and processed in last book year with the actions. Notes: if there is no complaints received in the last book year, to be disclosed
L A P O R A N
279
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
305-308
31
No. 26.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Policy about the diversity composition for Board of Commisioners and Directors
VII. 1.
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya Analysis of Corporate’s policy about the diversity composition for Board of Commisioners and Directors in the education (field of study), work experience, ages, and gender. Notes: if there is no the policy which referred to, to be disclosed the reason and consideration
Surat Pernyataan Direksi dan/ atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan*
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Conformity with related regulations about Responsibility of Financial Statement.
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Deskripsi Auditor Independen di Opini Independent Auditor’s Description in Opinions
32
LAP O R A N
TA H U N A N
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
Independent auditor’s opinion of financial staement 3.
245
Informasi Keuangan Financial Information
Director’s Staement Letter and/or Board of Comissioners about Responsibility of Financial Statement* 2.
HALAMAN PAGE
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Description covers: 1. Name & signature; 2. The Date of Audit Report; and 3. License number of Public Accountant Firm and license number of Public Accountant.
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
Lampiran Laporan KAP
No. 4.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Laporan keuangan yang lengkap Complete Financial Statements
HALAMAN PAGE
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Covers the elements of financial statement completely: 1. Statements of financial position; 2. Income statements and other comprehensive income; 3. Statements of changes in equity; 4. Statements of cash flow; 5. Notes to financial statements; 6. Comparative information about the previous period; and 7. Statements of financial position at the beginning of previous period when the entity apply the accounting policy retrospectively or makes the restatement about the posts in financial statement, or when the entity makes reclassification about the posts in financial statements (if relevant).
5.
6.
Perbandingan tingkat profitabilitas
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Profitablity level comparison
Performance comparison between current year with previous year.
Laporan Arus Kas
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Statements of Cash Flow
Fulfill the requirements as follows: 1. Grouping in three category of activity: operation, investment, financing; 2. The use of direct method for reporting the cash flow from operation activity; 3. The presentation separation between cash receipts and or cash disbursement for the current year in operation activity, investment and financing; and 4. The transaction disclosure non-cash must be included in the notes of financial statements.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
33
No. 7.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Accounting Policy Highlights
HALAMAN PAGE
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. Covers: 1. Compliance statement to Financial Accounting Standard; 2. Basic measurement and preparation of financial statement; 3. Income tax; 4. Benefits; and 5. Financial Instruments.
8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Related party transaction disclosures
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Things which disclosed: 1. Related party’s name, and nature and relation with related party; 2. The value of transaction with the percentage to the total income and related expense; and 3. Total balance with the percentage to total asset or liability.
9.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosures which relate with taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Things which disclosed: 1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation; 2. Explanation the relationship between tax (income expense) and income; 3. Statement that the result of reconciliation for taxable income used as basic for fulfillment the Annual Tax Return and Income Tax; 4. The details of asset and deferred tax liability which recognized in the statement of financial position for every presentation period and total deferred tax expense which recognized in income statement if the amount is not visible in total asset or deferred tax liability which recognized in the statement of financial position; and 5. The disclosures about the existence of tax disputes.
34
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
No. 10.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap The disclosures which relate with fixed assets
HALAMAN PAGE
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Things which must be disclosed: 1. The depreciation method that used; 2. Analysis about accounting policy which chosen between revaluation model and cost model; 3. Method and significant assumption which used for estimate fair value of fixed assets (for revaluation model) or the disclosure for fair value of fixed assets (for cost model); and 4. Gross reconciliation and accumulation for fixed assets depreciation at the beginning and ending period with showing: increase, decrease and reclassification.
11.
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi* The disclosures which relate with operation segment*
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Things which must be disclosed: 1. General information which covers factors that used for identify reported segment; 2. Information about profit and loss, assets and liabilities which reported; 3. Reconciliation from total income. Profit and loss which reported, assets, liabilities and others material elements to related amount in entity; and 4. The disclosures in entity level, which covers informations about the products and/or service, geographic area and main customers.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
35
No. 12.
KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan The disclosure which relate with Financial Instruments
HALAMAN PAGE
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Things which must be disclosed: 1. Details of financial instruments which owned based on the classification; 2. Fair value and hierarchy for every financial instruments parts; 3. Risk management policy; 4. Explanation of risk which relate with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Risk analysis which relate with financial instruments quantitatively.
13.
Penerbitan laporan keuangan Publication of financial statement
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Things which disclosed: 1. The date for authorized financial statement to be published; and 2. The responsible party to authorize financial statement.
36
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
Lampiran Laporan KAP
Lampiran Laporan KAP
REKOMENDASI PANITIA ANNUAL REPORT AWARD (ARA) 2014
ANNUAL REPORT AWARD (ARA) COMMITTEE RECOMMENDATIONS 2014
No 1
Rekomendasi Panitia ARA 2014 ARA Committee Recommendations 2014
Tindak lanjut Follow-Up
Laporan Tahunan 2014 dan tahun-tahun sebelumnya agar ditampilkan di
Dapat dilihat di website
website Perusahaan
www.perumnas.co.id
Annual Report 2014 and previous years to be displayed on the Company’s
Can be viewed on the website
website. 2
menu of www.perumnas.co.id
Agar diungkapkan secara lengkap jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) untuk masing-masing level organisasi, tingkat pendidikan, status kepegawaian, serta deskripsi pengembangan kompetensinya
Telah ditindaklanjuti
To be fully disclosed the number of employees (comparative of 2 years) for
Has been follow up
each level of the organization, education level, employment status, as well as a description of competence development. 3
Agar diungkapkan informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan secara lengkap atau pengungkapan bahwa tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
Telah ditindaklanjuti
To be disclosed information and material fact that occurred after the date
Has been follow up
of accountants report in full or disclosure of no significant events after the date of accountants report. 4
Agar diungkapkan prospek usaha perusahaan dikaitkan dengan kondisi ekonomi secara umum dan kondisi industri, disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Telah ditindaklanjuti
To be disclosed the Company’s business prospects associated with general
Has been follow up
economic conditions and industry conditions, with supporting quantitative data from trustworthy data sources. 5
Agar diungkapkan nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi/remunerasi, independensi, uraian tugas dan tanggungjawab, uraian pelaksanaan kegiatan, frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dalam pertemuan serta kebijakan mengenai suksesi Direksi
Telah ditindaklanjuti
To be disclosed name, position, and brief biography of members of
Has been follow up
the Nomination and/or Remuneration Committee, independence, job descriptions and responsibilities, description of activities, meeting frequency and attendance level at the meeting, as well as policies regarding the succession of the Board of Directors.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
37
No 6
Rekomendasi Panitia ARA 2014 ARA Committee Recommendations 2014
Tindak lanjut Follow-Up
Agar diungkapkan secara lengkap dalam bentuk tabel mengenai keputusan RUPS tahun sebelumnya, realisasi hasil RUPS pada tahun buku dan alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan To be fully disclosed in tabular form regarding the GMS resolutions of the previous year, realization of GMS resolutions in the financial year and
Telah ditindaklanjuti
reasons in the event of a GMS resolution has not been realized.
Has been follow up
To be fully disclosed in tabular form regarding the GMS resolutions of the previous year, realization of GMS resolutions in the financial year and reasons in the event of a GMS resolution has not been realized. 7
Agar diungkapkan penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional, kesesuaian sistem pengendalian inter dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework) dan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern tersebut To be disclosed brief explanation on the internal control system, among others are financial and operational controls, compliance to the internal
Telah ditindaklanjuti Has been follow up
control system with internationally recognized framework (COSO - internal control framework) and evaluation of the effectiveness of the internal control system. 8
Agar diungkapkan perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan berikut status penyelesaian perkaranya dan pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan serta sanksi administratif yang dikenakan pada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas terkait (pasa modal, perbankan, dan lainnya) pada tahun buku terakhir atau pernyataan bahwa tidak ada perkara yng dihadapi dan sanksi administrasi yang diterima To be disclosed the legal proceedings faced by the Company, subsidiaries,
Telah ditindaklanjuti
members of the Board of Directors and/or members of the Board of
Has been follow up
Commissioners who served during the period of the annual report along with the settlement status of the proceedings and its effect on the Company’s conditions as well as the administrative sanctions imposed on the Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors by the relevant authorities (capital market, banking, and others) in the last financial year or a statement that no legal proceedings faced and administrative sanctions received.
38
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
No 9
Rekomendasi Panitia ARA 2014 ARA Committee Recommendations 2014
Tindak lanjut Follow-Up
Agar diungkapkan kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi atau pengungkapan alasan dan pertimbangan perusahaan tidak memiliki kebijakan dimaksud
Telah ditindaklanjuti
To be disclosed policies regarding the composition diversity of the Board
Has been follow up
of Commissioners and Board of Directors or disclosures of reasons and considerations of the Company not having the intended policies. 10
Pengungkapan yang berhubungan dengan transaksi pihak berelasi agar disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
Telah ditindaklanjuti
Disclosures relating to related parties transactions to be adjusted with the
Has been follow up
applicable provisions. 11
Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan agar disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
Telah ditindaklanjuti
Disclosures relating to financial instruments to be adjusted with the
Has been follow up
applicable provisions.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
39
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
40
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
41
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PENCAPAIAN PENTING PERUMNAS TAHUN 2015 PERUMNAS SIGNIFICANT ACHIEVEMENTS 2015 Pada tahun 2015, Perumnas berhasil mempertahankan dan
In 2015, Perumnas successfully maintained and improved its
meningkatkan kinerja yang telah berjalan dengan baik.
performance that has been running well.
42
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
2014
2015
85,15%
85,69%
520.5
547
8.415 unit
7.415 unit
1.338.495.440.487
1.371.542.107.117
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING FINANCIAL HIGHLIGHTS
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Uraian Descriptions
(dalam miliar Rupiah/ in Billion Rupiah)
2015
2014
2013
2012
2011
Penjualan Net Sales
1.371,54
1.338,50
1.203,67
1.060,28
1.021,20
Beban Pokok Penjualan Cost of Sales
(830,93)
(743,90)
(721,61)
(629,81)
(590,33)
Laba (Rugi) Kotor Earning (Loss) Gross
540,62
594,60
482,06
430,47
430,88
Beban Usaha Operating Expenses
(274,15)
(251,47)
(282,65)
(247,15)
(277,12)
Laba (Rugi) Usaha Earning (Loss) from Business
266,46
343,13
199,42
183,32
153,75
Pendapatan (Beban) Di Luar Usaha Non Operating Income / (Expenses)
(74,00)
(78,83)
(56,35)
(60,27)
(45,00)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Net Income Before Taxes
192,46
264,29
143,06
123,05
108,76
Pajak Penghasilan Income Taxes
(70,43)
(70,68)
(49,19)
(42,43)
(42,59)
Laba Periode Berjalan Profit For The Year
122,03
193,61
93,87
80,62
66,17
122,92
194,39
94,36
81,05
66,53
(0,88
(0,78)
(0,49)
(0,42)
(0,36)
178,35
17,58
--
--
--
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Profit that can be attributed to Owner Entity Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan non Pengendali Profit that can be attributed to Non-controlling Interests Pendapatan Komprehensif lainnya (bersih) Other Comprehensive Income (net)
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
43
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Uraian Descriptions Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income For The Year Pendapatan Komprehensif yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Comprehensive Income that can be attributed to Owner Entity Pendapatan Komprehensif yang dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan non Pengendali Comprehensive Income that can be attributed to Non-controlling Interests Laba per saham Basic Earnings Per Share
44
LA P O R A N
AN N UAL
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
2014
300,38
211,19
93,87
80,62
66,17
122,92
194,39
94,36
81,05
66,53
(0,88)
(0,78)
(0,49)
0,42
0,36
R EPO RT
-
2015
2013
HUMAN RESOURCES
2015
-
TA H U N A N
PROFIL PERUSAHAAN
-
PERU M
2012
-
PERU M NA S
2011
-
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
GRAFIK CHART
1.021,20
1.060,28
1.203,67
1.338,50
1.371,54 264,29
108,76
2011
2012
2013
2014
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
Penjualan Net Sales
2011
123,05
2012
192,46
143,06
2013
2014
Laba sebelum Pajak Penghasilan Cost of Sales
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
300,38 193,61
66,17
2011
80,62
2012
93,87
211,19 122,03 66,17
2013
Laba Periode Berjalan Profit for The Year
2014
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
2011
80,62
2012
93,87
2013
2014
Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income for The Year
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
r
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
45
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Uraian Descriptions
(dalam miliar Rupiah/ in Billion Rupiah)
2015
2014
2013
2012
2011
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position Investasi pada Entitas Anak/Asosiasi Investment in Associate
1,56
1,56
1,56
-
-
Jumlah Aset Total Assets
5.502,40
3.630,04
2.976,86
2.619,85
2.215,74
Aset Lancar Current Assets
4.906,85
3.294,65
2.637,87
2.326,10
1.915,05
595,54
335,39
338,99
293,75
300,69
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
3.264,44
2.672,21
2.204,09
1.878,33
1.552,64
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
1.971,71
1.826,18
1.426,53
1.444,62
1.406,72
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
1.292,73
846,03
777,57
433,71
145,92
Jumlah Ekuitas Total Equity
2.237,96
957,82
772,76
741,52
663,10
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
46
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
1,56
1,56
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
1,56
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
1,56
5.502,40
1,56
3.630,04
2.215,74
2011
2012
2013
2014
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
Investasi pada Entinitas Anak/Asosiasi Investment in Associate
2011
2.619,85
2012
2.976,86
2013
Aset Assets
2014
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
2.237,96 2.262,44 2.672,21
1.552,64
2011
1.878,33
2012
2.204,09 663,1
2013
2014
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
Liabilitas Liabilities
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
2011
741,52
2012
Ekuitas Equity
R EPO RT
2015
772,76
957,82
2013
2014
2015
(dalam miliar rupiah) (in Billion Rupiah)
PERU M
PERU M NA S
47
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS (dalam miliar Rupiah/ in Billion Rupiah) Uraian Descriptions
2015
2014
2013
2012
2011
248,86%
180,41%
184,92%
161,02%
136,14%
69,81%
22,16%
40,96%
28,92%
24,67%
145,87%
278,99%
253,86%
253,31%
234,15%
59,33%
73,61%
74,04%
71,70%
70,07%
Margin Laba Kotor (%) Gross Profit Margin (%)
39,42%
44,42%
40,05%
40,60%
42,19%
Margin Laba Bersih (%) Net Profit Margin (%)
8,90%
14,46%
16,57%
17,29%
15,06%
Rasio Imbal Hasil Atas Aset (X) Return on Assets Ratio (X)
2,22%
5,33%
3,15%
3,08%
2,99%
18,40%
29,20%
14,16%
12,16%
9,98%
Rasio Ratio likuiditas Liquidity Rasio Lancar (X) Current Ratio (X) Rasio Kas (X) Cash Ratio (X) Solvabilitas Solvability Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (X) LiabilitiesRatio to Equity (X) Rasio Liabilitas Terhadap Aset (X)L iabilities Ratio to Assets (X) Rentabilitas Profitability
Rasio Imbal Hasil Atas Ekuitas (X) Return on Equity Ratio (X)
48
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
184,92% 136,14%
2011
161,02%
2012
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
9,98% 2,99%
FINANCIAL REPORT
248,86%
69,81% 59,81%
180,41% 24,67%
2013
2014
2015
Rasio Lancar (%) Current Ratio (%)
3,08% 10,87%
LAPORAN KEUANGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
28,92%
2011
40,96% 22,16%
2012
2013
2014
Rasio Kas (%) Cash Ratio (%)
3,15% 11,16%
5,33%
29,20% 29,20% 27,59%
8,60% 18,40%
2,22% 3,50%
2011
2012
2015
2013
2014
2015
Rasio Imbal Hasil Atas Aset (%) Return on Assets Ratio (%)
L A P O R A N
2,99% 9,98%
12,16% 3,08%
14,16% 3,15%
2011
2012
2013
2014
2015
Rasio Imbal Hasil Atas Ekuitas (%) Return on Equity Ratio (%)
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
49
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
IKHTISAR OPERASIONAL OPERATIONAL HIGHLIGHTS (dalam miliar Rupiah/ in Billion Rupiah) Keterangan Details
Satuan Unit
Penjualan Rumah dan Rusunami Sale of House and Rusunami Rusunawa Terhuni Inhabited Rusunawa Persentase Tingkat Hunian Rusunawa Occupancy Percentage of Rusunawa Penjualan Kavling Tanah Matang Crude Land Plot Sale KSPP/KSU dengan Pemerintah KSPP/ KSU with Government KSPP/KSU dengan Pengembang Swasta KSPP/ KSU with Private Developer
50
LA P O R A N
TA H U N A N
2015
2014
2013
2012
2011
Unit Unit
7.006
7.237
7.686
9.727
9.395
Unit Unit
4.868
4.886
5.004
4.953
4.995
Persen Percentage
93,31
97,35
98,33
92,99
96,34
196
557
1.038
1.219
563
Kontrak Contracts
2
1
9
8
6
Kontrak Contracts
5
4
1
9
19
Kavling Plot
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
9.395
2011
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
9.727
4.995 7.686
2012
2013
7.237
2014
2015
2011
2013
4.953
4.886
2012
2013
2014
17
10
000
2015
Penjualan Kavling Tanah Matang Crude Land Plot Sale (dalam unit/in unit)
L A P O R A N
2011
25 557
2012
5.004
2014
0.000
2015
Rusunawa Terhuni Inhabited Rusunawa (dalam unit/in unit)
1.038
563
FINANCIAL REPORT
0.000
Penjualan Rumah dan Rusunami Sale of House and Rusunami (dalam unit/in unit)
1.219
LAPORAN KEUANGAN
2011
2012
2013
5
2014
0
2015
Kinerja KSPP/KSU KSPP/ KSU Performance (dalam kontrak/contracts)
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
51
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
IKHTISAR SAHAM
SHARES HIGHLIGHTS
Sampai dengan akhir tahun 2015, Perumnas belum
As of the end of 2015, Perumnas did not perform any shares
melakukan aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek
trading activity in the Indonesia Stock Exchange, so there is no
Indonesia, sehingga tidak terdapat informasi yang memuat
information that includes: (1) number of outstanding shares;
tentang: (1) Jumlah saham yang beredar; (2) Kapitalisasi
(2) market capitalization; (3) highest, lowest, and closing of
pasar; (3) Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan;
shares prices; and (4) trade volume.
dan (4) Volume perdagangan. IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI
BONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS HIGHLIGHTS
Sampai dengan akhir tahun 2015, Perumnas tidak
As of the end of 2015, Perumnas did not issue bonds, sukuk
menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, sehingga
or convertible bonds, so there is no information that includes
tidak terdapat informasi yang memuat tentang: 1. Jumlah
about: 1. Number of outstanding bonds/sukuk/covertible
obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);
bonds; 2. Interest/Yield rate; 3. Maturity Date; and 4. Bons/
2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4.
sukuk ratings.
Peringkat obligasi/sukuk.
52
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
PERISTIWA PENTING TAHUN 2015
2015 SIGNIFICANT EVENTS
Januari/January 2015
Februari/February 2015
Kunjungan Kerja Delegasi Negara JEPANG.
Afternoon Tea bersama Dr. Khomimah,
Working visit of the JAPAN Delegation.
SpPD-KEMD dari RS AWAL BROS Bekasi. Afternoon Tea with Dr. Khomimah, SpPDKEMD in AWAL BROS Hospital Bekasi.
Februari/February 2015
Maret/March 2015
Kunjungan Kerja DPRD Banten
Rakornas pengesahan RKO 2015
Working Visit of DPRD BANTEN
National Meeting for ratification of planning & budgeting 2015
April/April 2015 Diskusi
sinergi
April/April 2015 Groundbreaking Rusunami Cengkareng
mempercepat
pembangunan satu juta rumah.
Rusunami Groundbreaking Ceremonial in
Discussion of synergies to accelerate the
Cengkareng
construction of one million homes
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
53
PERISTIWA PENTING TAHUN 2015
2015 SIGNIFICANT EVENTS
Mei/May 2015
Juli/July 2015
REI EXPO 2015
Pasar Murah Ramadhan 2015
REI EXPO 2015
Bazaar Ramadhan 2015
Agustus/August 2015
Agustus/August 2015
Penerimaan Award Pelopor Pembangunan
Program CSR dalam rangka HUT RI ke 70
Sejuta Rumah 2015
CSR
Acceptance of Development Pioneer
Anniversary Celebrations
Program
in
70th
Indonesia
Million Houses Award 2015
Agustus/August 2015
Agustus/August 2015
Perayaan Hari Ulang Tahun Perumnas Ke-
Partisipasi Perumnas dalam kegiatan
41 thn.
Jalan Santai HUT RI 70 Thn di Jambi.
41th Perumnas Anniversary celebrations
Perumnas participation in Fun Walk of 70th Indonesia Anniversary at Jambi
54
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
PERISTIWA PENTING TAHUN 2015
2015 SIGNIFICANT EVENTS
Agustus/August 2015
September/September 2015
Program Beasiswa dalam Rangka HUT RI
Perumnas menerima penghargaan BUMN
ke 70 thn.
MARKETEERS AWARD 2015.
Scholarship Programs in 70th Indonesia
Perumnas receives BUMN MARKETEERS
Anniversary
AWARD 2015
September/September 2015
September/September 2015
Partisipasi Perumnas dalam kegiatan INDONESIA
Perumnas
BANKING EXPO 2015.
INDONESIA WOW BRAND 2015.
Perumnas Participation in INDONESIA BANKING
Perumnas receives INDONESIA WOW
EXPO 2015.
BRAND AWARD 2015.
Oktober/October 2015
Oktober/October 2015
Focus Group Discussion ( FGD ) “Antisipasi Dampak
Kunjungan Delegasi dari Afganistan.
Pelemahan Ekonomi Nasional Terhadap Program
Afghanistan Delegation Visit.
menerima
penghargaan
Pembangunan Sejuta Rumah”. Focus Group Discussion ( FGD ) of “Antisipasi Dampak Pelemahan Ekonomi Nasional Terhadap Program Pembangunan Sejuta Rumah”.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
55
PERISTIWA PENTING TAHUN 2015
2015 SIGNIFICANT EVENTS
Oktober/October 2015
Oktober/October 2015
Penandatangan MOU Perumnas dengan
Kunjungan Media Detik.com ke Perumnas
Jakarta Propertindo (JAKPRO)
detik.com Media Visit to Perumnas
Signing of MOU between Perumnas and Jakarta Propertindo (JAKPRO)
November/November 2015
November/November 2015
Penandatangan MOU Perumnas dan Bank
Pameran Hari Bakti PU.
BNI.
Hari Bakti PU Exhibition
Signing of MOU between Perumnas and Bank BNI
Desember/December 2015
Desember/December 2015
Afternoon Tea Sharing seasson highress
Penandatangan MOU antara PUPR dan
building
Perumnas.
bersama
PT
Pembangunan
Signing of MOU between PUPR and
Perumahan ( PP ). Afternoon
Tea
Sharing
seasson
of
Perumnas
highress building with PT Pembangunan Perumahan ( PP ).
56
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
57
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN DEWAN PENGAWAS BOARD OF SUPERVISORS REPORT
Pangihutan Marpaung Ketua Dewan Pengawas
Board of Supervisors Chairman
58
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Pemilik Modal dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Respected Shareholders and Stakeholders,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
We praise the Almighty God’s presence because of His
Maha Esa, yang telah memberikan banyak karunia kepada
blessings we could pass through 2015 smoothly and followed
kita semua, sehingga kita bisa mengarungi tahun 2015 ini
by a number of successful accomplishments shown by the
dengan lancar dan diringi dengan keberhasilan pencapaian-
Company’s positive performance.
pencapaian kinerja positif Perumnas. Pemerintahan baru dengan Kabinet Kerja di bawah
New government with its Working Cabinet under the
kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
leadership of President Joko Widodo and Vice President Jusuf
Jusuf Kalla membawa harapan baru bagi bangsa Indonesia
Kalla brings a new hope for Indonesian people in welcoming
dalam menyambut berbagai tantangan global di masa
global challenges in the future.
mendatang. Pembentukan
Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
(MEA)
The
establishment
of
ASEAN
Economic
Community
menandakan dimulainya liberalisasi perdagangan yang sangat
(AEC) marks the beginning of a very comprehensive and
komprehensif dan kompetitif. Tidak ada satu sektor usaha pun
competitive trade liberalization. Not a single business sector
yang luput dari dampak perdagangan bebas. Perlu dipahami
could avoid the effects of free trade. It should be understood
bahwa seiring dengan berkembangnya demokratisasi di
that along with the development of democratization in the
kawasan, liberalisasi ekonomi dan perdagangan internasional
region, economic liberalization and international trade
tidak dapat terhindarkan. Liberalisasi akan memberikan
are unavoidable. Liberalization will bring opportunities for
kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperluas
business players to expand its market share and increase
pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan.
profits.
Menghadapi berbagai tantangan tersebut, berkat rahmat
Facing these challenges, with the grace of God Almighty
Tuhan Yang Maha Esa serta kerja keras manajemen dan
and hard work of the management as well as all personnel,
seluruh insan Perumnas, maka Perumnas mampu mencapai
Perumnas is able to achieve targets that have been outlined
target-target yang telah dituangkan dalam RKAP tahun
in CBP 2015. Along the very dynamic journey in 2015, the
2015. Untuk mengarungi perjalanan tahun 2015 yang sangat
Company has also conducted various saving initiatives and
dinamis, telah dilakukan pula berbagai inisiatif penghematan
business efficiency to control operational performance
dan efisiensi usaha sehingga kinerja operasional dapat
accurately and efficiently.
dikendalikan secara cermat dan efisien. Merupakan kebanggaan bagi kami untuk melaporkan bahwa
It is an honor for us to report that in 2015, Perumnas
pada tahun 2015, Perumnas mencatatkan pencapaian yang
recorded an excellent achievement by exceeding the
sangat baik, dimana target-target kinerja dapat tercapai
performance targets. Amid the excitement over the
bahkan terlampaui. Ditengah kegembiraan atas pencapaian
Company’s achievement, we kindly invite all stakeholders
yang ada, kami mengajak semua pemangku kepentingan
to jointly improve the performance in all levels to meet the
untuk bersama-sama meningkatkan kinerja di segala lini
new government challenges that is determined to develop
untuk menjawab tantangan pemerintah baru yang bertekad
housing for the Indonesian people.
membangun perumahan bagi masyarakat Indonesia.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
59
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Penilaian Atas Kinerja Direksi
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Dewan Pengawas merupakan Organ Perusahaan yang
Assessment on the Board of Directors Performance
menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat.
The Board of Supervisors is the Company’s Organ with
Berbagai mekanisme kami lakukan untuk melakukan
oversight function and the provision of advice. In performing
fungsi pengawasan melalui berbagai mekanisme seperti
our oversight function, we conducted various mechanisms
rapat-rapat Dewan Pengawas dan rapat gabungan Dewan
such as meetings of the Board of Supervisors and joint
Pengawas-Direksi, tanggapan dan persetujuan atas usulan
meetings of the Board of Supervisors-Board of Directors,
yang disampaikan Direksi, serta kunjungan lapangan. Selain
feedback and approval of the proposals delivered by the
itu, Dewan Pengawas juga menyerap berbagai aspirasi yang
Board of Directors, as well as field trips. In addition, the Board
disampaikan oleh pemangku kepentingan dalam rangka
of Supervisors also absorbs various aspirations delivered
memberikan masukan terhadap jalannya pengurusan
by the stakeholders to provide feedback in the running of
perusahaan oleh Direksi.
management conducted by the Board of Directors.
Berdasarkan aktivitas-aktivitas tersebut, kami merasa
Based on these activities, we feel that the Board of Directors
bahwa Direksi telah menjalankan fungsi pengurusan untuk
has run the management function for the best interests of
kepentingan terbaik Perumnas. Hal ini terlihat dari
sisi
Perumnas. This is seen from the statements of financial
laporan posisi keuangan, aset perusahaan meningkat
position, the Company’s assets increased by 51.58% to Rp5.50
sebesar 51,58% menjadi Rp5,50 triliun, sedangkan ekuitas
trillion, while the Company’s equity increased by 133.65% to
perusahaan meningkat sebesar 133,65% menjadi Rp2,24
Rp2.24 trillion.
triliun. Dari sisi penjualan, pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp1,37
In terms of revenue, in 2015 was recorded at Rp1.37 trillion,
triliun mengalami kenaikan 2,47% jika dibandingkan dengan
an increase of 2.47% when compared to 2014 with Rp1.33
penjualan di 2014 yaitu sebesar Rp1,33 triliun.
trillion.
Sementara itu, dari ukuran profitabilitas yaitu laba
Meanwhile,
komprehensif, dimana Perumnas pada tahun 2015 mampu
comprehensive income, where Perumnas in 2015 was able
memperoleh pencapaian sebesar Rp300,38 miliar meningkat
to obtain the achievement of Rp300.38 billion, increased by
42,23% dibanding 2014 yang tercatat sebesar Rp211,19
42.23% compared to 2014 with Rp211.19 billion.
from
the
profitability
measure
namely
miliar. Berdasarkan indikator-indikator diatas, kami menilai bahwa
Based on the indicators above, we assess that the Board of
Direksi telah menjalankan amanat pengurusan dengan
Directors has carried out the management mandates properly
baik dan sesuai dengan aspirasi dan ekspektasi pemangku
and in accordance with the aspirations and expectations of
kepentingan. Ke depan, kami berharap bahwa Direksi mampu
stakeholders. Going forward, we expect that the Board of
mendorong peningkatan kinerja secara signifikan sehingga
Directors is able to boost performance significantly so as to
mampu mengangkat moral pekerja untuk sepenuh hati dan
lift the morale of workers to do what is best for Perumnas
dengan penuh semangat untuk berbuat yang terbaik bagi
wholeheartedly and passionately.
Perumnas.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Views on Business Prospects
Perekonomian Indonesia di tahun 2016 diprediksi akan
The Indonesian economy in 2016 is predicted to increased
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
compared with last year. Reformation of policies by the
Reformasi kebijakan yang dilakukan Pemerintah untuk
Government to improve the investment climate and
meningkatkan iklim investasi dan percepatan pembangunan
60
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
infrastruktur, reformasi subsidi bahan bakar serta konsumsi
acceleration of infrastructure development, reformation of
domestik yang relatif stabil diperkirakan dapat mendorong
fuel subsidy and relatively stable domestic consumption are
momentum perbaikan ekonomi pada tahun 2016. Selain
expected to boost the momentum of economic recovery in
itu, dengan membaiknya perekonomian global akan memicu
2016. Moreover, the global economic recovery will lead to
peningkatan kegiatan ekspor dan perbaikan investasi sejalan
increased exports and improved investment in line with the
dengan visi pemerintahan baru yang mendorong perbaikan
new government’s vision that encourages infrastructure
infrastruktur.
improvement.
Terbentuknya pemerintah baru dengan visi peningkatan
Establishment of the new government with a vision of improved
pembangunan infrastruktur termasuk sektor perumahan
infrastructure development, including the housing sector is
tentunya merupakan kondisi dan prospek yang positif
certainly a positive condition and prospect for Perumnas. The
bagi Perumnas. Pemerintah baru berkomitmen untuk
new government is committed to improve economic growth
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan
in the entire region of Indonesia through the provision of
Indonesia melalui penyediaan perumahan layak bagi
adequate housing for the community. Therefore, we believe
masyarakat. Oleh karena itu, kami meyakini bahawa prospek
that the prospects for long-term property developments in
jangka panjang pengembangan properti di Indonesia masih
Indonesia remains well. With a large population, Indonesia
berjalan dengan baik, Dengan jumlah penduduk besar,
is a country with the fourth largest population in the world.
menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat
Currently, the most rapid development occurs in middle class
populasi terbesar keempat di dunia. Perkembangan paling
living in urban areas and requires a decent and comfortable
pesat saat ini terjadi pada kelas menengah yang tinggal di
housing. This market share needs to be worked on and taken
perkotaan dan memerlukan rumah yang layak dan nyaman.
seriously by Perumnas.
Pangsa pasar inilah yang perlu digarap dan diseriusi oleh Perumnas. Dalam perspektif demikian, maka kami Dewan Pengawas
Having such perspective, we fully support various strategies
mendukung sepenuhnya berbagai strategi yang ditempuh
taken by the Board of Directors to achieve the targets set
Direksi untuk mencapai target-target yang tertuang
out in CBP 2016. In the future, we encourage all levels of
dalam RKAP tahun 2016. Kedepannya, kami mendorong
Perumnas to answer the government’s vision and support
seluruh jajaran Perumnas, untuk menjawab visi dan
through business strategy that emphasizes independence
dorongan pemerintah melalui strategi bisnis yang lebih
and improvement of the Company’s competitiveness. In this
mengedepankan
daya
context, the Management should examine business segments
saing perusahaan. Dalam konteks ini, Manajemen harus
which contributed significantly to the increase of the
mencermati segmen-segmen usaha yang memberikan
Company’s revenues. In addition, the Management must also
sumbangan signifikan terhadap peningkatan pendapatan
be able to prove its professionalism, either in development
Perusahaan. Di samping itu, manajemen juga harus mampu
and thus the satisfaction of stakeholders could be maintained
membuktikan profesionalismenya, baik dalam pembangunan
properly.
kemandirian
dan
peningkatan
maupun sehingga kepuasan para pemangku kepentingan dapat terjaga dengan baik.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Dewan Pengawas baik dalam kapasitas fungsi pengawasan
Board of Supervisors both in the capacity of oversight function
dan pemberian nasihat, sepenuhnya menyadari pentingnya
and provision of advice, is fully aware the importance of Good
implementasi Good Corporate Governance (GCG) bagi
Corporate Governance (GCG) for Perumnas. Through GCG,
Perumnas. Dengan penerapan GCG, perseroan memiliki
the Company has a foundation to maintain the management
fondasi untuk menjaga kualitas pengurusan termasuk pengawasan perseroan sehingga mampu menghasilkan
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
61
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
kinerja operasional, kinerja keuangan dan kemampuan
quality including oversight of the Company so as to generate
untuk menjaga dan melindungi kepentingan pemegang
operational performance, financial performance and ability
saham (shareholder) dan seluruh pemangku kepentingan
to maintain and protect the interests of shareholders and all
(stakeholders).
stakeholders.
Selama tahun 2015,. Dewan Pengawas telah melaksanakan
During 2015, the Board of Supervisors has conducted 12
Rapat Internal Dewan Pengawas sebanyak 12 kali dan
(twelve) Internal Meetings and 12 (twelve) Joint Meetings
Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Direksi sebanyak 12
of the Board of Supervisors and Board of Directors. In terms
kali. Dari sisi rekomendasi, Dewan Pengawas memberikan
of recommendation, the Board of Supervisors provides
arahan/persetujuan/rekomendasi/tanggapan
kepada
direction/approval/recommendation/feedback to the Board
Direksi sebanyak 30 kali terkait dengan hal-hal yang menjadi
of Directors as much as 30 times related with matters that
kewenangan dari Dewan Pengawas. Dalam rangka fungsi
fall under the authority of the Board of Supervisors. In
kepatuhan, Dewan Pengawas senantiasa mengawasi dan
the framework of the compliance function, the Board of
memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan peraturan
Supervisors constantly supervise and monitor compliance of
perundang-undangan yang berlaku dan perjanjian dengan
the Board of Directors in running the applicable legislation
pihak ketiga serta mengawasi kepatuhan/tindak lanjut
and agreements with third parties as well as overseeing
Direksi terhadap rekomendasi dari hasil audit kepatuhan oleh
compliance/follow-up of the Board of Directors on the
akuntan publik dan arahan RUPS.
recommendation of the compliance audit results by public accountant and the GMS directions.
Selain melakukan kordinasi dan rapat-rapat, Dewan Pengawas
In addition to coordination and meetings, the Board of
melakukan kunjungan kerja ke
berbagai cabang untuk
Supervisors conducted a working visit to various branches
memastikan bahwa implementasi GCG dan pengelolaan
to ensure that GCG implementation and the management of
Perumnas telah berjalan dengan baik, tidak hanya on paper
Perumnas has been running well, not just on paper. Then, at
saja. Kemudian, di akhir tahun, sebagai bagian dari prinsip
the end of the year, as part of the accountability principle,
akuntabilitas, Dewan Pengawas membuat laporan tugas
the Board of Supervisors prepares report of oversight
pengawasan Dewan Pengawas yang disampaikan melalui
duties of the Board of Supervisors through the medium of
media Laporan Tahunan. Laporan tugas pengawasan
Annual Report. Report of oversight duties is one form of
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Dewan
accountability of the Board of Supervisors in implementing its
Pengawas dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan
oversight function and provision of advice on the running of
pemberian nasihat terhadap jalannya perusahaan sebagai
the Company as embodiment of Good Corporate Governance
perwujudan dari implementasi Good Corporate Governance
(GCG) implementation in Perum Perumnas. This is in line with
(GCG) di Perum Perumnas. Hal tersebut sejalan dengan
the enactment of PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012
diberlakukannya PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012
on the Implementation of GCG Practices in SOEs and/or best
tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN dan/atau
practices of GCG. GCG implementation with full awareness
penerapan best practice penerapan GCG. Penerapan GCG
by the Board of Supervisors is expected to increase the
dengan penuh kesadaran oleh Dewan Pengawas diharapkan
Company’s value, performance, and Corporate Image in the
dapat meningkatkan nilai perusahaan, kinerja, dan Citra
eyes of stakeholders.
Perusahaan di mata stakeholders. Dewan Pengawas dibantu oleh Komite Audit dan Komite
The Board of Supervisors is assisted by the Audit Committee
Perencanaan & Risiko Usaha sebagai organ pendukung
and the Committee of Planning & Business Risks as
Dewan Pengawas. Komite Audit memberikan masukan dan
supporting organs of the Board of Supervisors. The Audit
rekomendasi kepada Komisaris dalam memastikan efektivitas
Committee provide inputs and recommendations to the Board
sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan
Commissioner in ensuring the effectiveness of internal control
62
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
tugas auditor eksternal dan auditor internal. Komite Audit
system and implementation of duties of the external and
secara aktif melaporkan kepada Dewan Pengawas tentang
internal auditor. The Audit Committee is actively report to the
temuan dan analisis mengenai peristiwa-peristiwa penting di
Board of Supervisors about the findings and analysis regarding
lapangan. Dewan Pengawas menggunakan informasi ini untuk
significant events in the field. The Board of Supervisors uses
memantau dan menilai efektivitas tindakan Manajemen
this information to monitor and assess the effectiveness of
dalam bidang bisnis dan operasi. Dalam menjalankan
Management actions for business and operations. In carrying
tugasnya, Komite Audit melakukan komunikasi intens dengan
out its duties, the Audit Committee communicate intensively
mitra kerja di manajemen yaitu Satuan Pengawas Internal
with work partners in the management namely the Internal
(SPI). Terkait dengan temuan audit internal Satuan Pengawas
Control Unit (ICU). Related with the internal audit findings
Internal, Dewan Pengawas mengapresiasi penyelesaian
of the Internal Control Unit, the Board of Supervisors
tindak lanjut temuan-temuan secara lebih cepat sehingga
appreciates the quicker completion of follow-up of findings so
dapat memperbaiki proses bisnis secara berkelanjutan dan
as to improve the business processes on an ongoing basis and
memperkuat praktek dan budaya pengendalian internal di
strengthen practices and culture of internal control within the
seluruh jajaran perusahaan ke depannya.
entire Company in the future.
Organisasi modern saat ini membutuhkan perangkat untuk
Modern organizations today require tools to mitigate and
memitigasi dan mengelola berbagai potensi risiko yang dapat
manage any potential risks that may lower the performance
menurunkan level pencapaian kinerja. Untuk mendukung
achievement level. To support these efforts, the Board
upaya
Komite
of Supervisor assisted by the Committee of Planning and
Perencanaan dan Risiko Usaha yang secara fokus melakukan
Business Risks are focusing in conducting monitoring,
pemantauan, review, dan analisis mendalam untuk kemudian
review, and in-depth analysis to then be submitted to the
disampaikan kepada Dewan Pengawas yang selanjutnya
Board of Supervisors which subsequently communicated
dikomunikasikan dan direkomendasikan berbagai bentuk
and recommended various improvement forms of the risk
perbaikan penerapan manajemen risiko di Perumnas.
management in Perumnas.
Dalam penerapan tata kelola perusahaan, Perumnas
In implementing corporate governance, Perumnas is
berkomitmen menjalankan bisnis berbasis prinsip Good
committed to run its business based on the applicable
Corporate Governance (GCG) yang berlaku. Seiring dengan
Good Corporate Governance (GCG) principles. Along with
komitmen Direksi, jajaran Manajemen, dan pekerja dalam
the commitment of the Board of Directors, Management,
menerapkan GCG tersebut, Perumnas memperoleh skor
and employees in implementing GCG, Perumnas obtained a
asessment GCG tahun 2015 yang dilakukan oleh Assessor
GCG assessment score of 85.69% in 2015 which conducted
Independent sebesar 85,69%, masuk dalam kategori
by an Independent Assessor, included in the category of
“SANGAT BAIK” berdasarkan penilaian versi Kementerian
“EXCELLENT” based on assessment version of the Ministry of
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
State-Owned Enterprises (SOEs).
Dalam rangka mendorong pencapaian kinerja yang lebih
In order to encourage a more measurable performance
terukur, Direksi hendaknya melakukan pengawasan yang
achievements, the Board of Directors shall supervise
intensif terhadap seluruh rencana kerja Manajemen per
intensively all work plans of the Management per Directorate
Direktorat serta menjamin keterkaitan antara Program Kerja
as well as to ensure the link between the Management
Manajemen, Unit Penanggung Jawab, Anggaran dan Rencana
Work Program, Responsible Units, Budget and Long-Term
Jangka Panjang Perusahaan serta senantiasa menerapkan
Plans of the Company and continually implementing GCG
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang
principles which include transparency, independency, and
meliputi transparansi, kemandirian, dan akuntabilitas dalam
accountability at every stage of the Company’s management.
tersebut,
Dewan
Pengawas
dibantu
setiap tahapan pengelolaan perusahaan.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
63
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Dewan Pengawas mengharapkan Direksi secara terus
Board of Supervisors expects the Board of Directors will
menerus tetap memastikan bahwa pegawai pada semua
continuously ensure that employees at all levels of the
tingkat Perusahaan yang tersebar di seluruh cabang
Company that scattered throughout all branch offices are
menyadari sepenuhnya tentang arah Perusahaan dalam
fully aware of the Company’s direction in achieving success
meraih kesuksesan berlandaskan kepada tata kelola
based on good corporate governance and corporate values
perusahaan yang baik dan corporate values Perumnas.
of Perumnas.
Perubahan Susunan Dewan Pengawas
Changes in the Board of Supervisors Composition
Pada tahun 2015, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan
In 2015, there was no change in the Board of Supervisors
Pengawas.
composition. Therefore, the Board of Supervisors composition
Dengan demikian, susunan Dewan Pengawas
is as follows:
sebagai berikut: Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Pangihutan Marpaung
Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
KEP-186/MBU/2011 tanggal 8 Agustus 2011 KEP-186/MBU/2011 dated August 8th, 2011
Gumilang Hardjakoesoema
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
KEP-SK-433/MBU/2012 tanggal 4 Desember 2012 KEP-SK-433/MBU/2012 dated December 4th, 2012
Miftah Faqih
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
KEP-SK-201/MBU/2012 tanggal 24 Mei 2012 KEP-SK-201/MBU/2012 dated May 24th, 2012
Yuswanda A. Tumenggung
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
KEP-250/MBU/2007 tanggal 7 November 2007 KEP-SK-433/MBU/2012 tanggal 4 Desember 2012 KEP-250/MBU/2007 dated November 7th, 2007 KEP-SK-433/MBU/2012 dated December 4th, 2012
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
KEP-186/MBU/2011 tanggal 8 Agustus 2011 KEP-186/MBU/2011 dated August 8th, 2011
Apresiasi Pemangku Kepentingan Atas
nama
Dewan
Pengawas,
kami
Appreciation to Stakeholders menyampaikan
On behalf of the Board of Supervisors, we express our
telah
appreciation to the shareholders who have given their trust
memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Perumnas.
and support to Perumnas. To the Board of Directors and all
Kepada Direksi dan seluruh pegawai Perumnas, kami
employees of Perumnas, we deliver the highest appreciation
menyampaikan penghargaan yang setingginya-tingginya atas
on resilience, passion, hard work and commitment both
keuletan, semangat, kerja keras dan memberikan komitmen
individually and jointly implementing and ensuring the
baik
running of the Company’s services.
penghargaan
secara
kepada
individu
pemegang
maupun
saham
secara
yang
bersama-sama
melaksanakan dan memastikan terselenggaranya pelayanan jasa Perusahaan. Bagi para pelanggan, kami ingin menyampaikan ucapan
For customers, we would like to thank you sincerely for the
terima kasih yang setulus-tulusnya untuk kepercayaan yang
trust given so far and we hope to be able to continue to
diberikan selama ini dan kami berharap untuk dapat terus
improve services so as to fulfill the service users expectations.
meningkatkan pelayanan agar dapat memenuhi eskpektasi
To business partners, we thank you for your continued
64
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
para pengguna jasa. Kepada mitra usaha, kami mengucapkan
support, in good and difficult times. Our appreciation also
terima kasih atas dukungannya yang terus menerus, dalam
goes to other stakeholders.
masa yang baik maupun yang sulit. Penghargaan juga kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan lainnya. Sebagai penutup, Dewan Pengawas mengajak kepada semua
In closing, the Board of Supervisors invites all personnels of
jajaran Perumnas untuk tetap optimis dalam menghadapi
Perumnas to remain optimistic in facing future challenges.
tantangan di masa depan. Kami yakin bahwa dengan
We are confident that with good cooperation, put our
kerjasama yang baik, saling bahu-membahu, dan bergandeng
shoulders together, and holding hands while maintaining
tangan seraya menjaga kekompakan di antara kita, semua
the cohesiveness among us, all the heavy difficulties and
kesulitan dan tantangan yang berat insyaAllah akan dapat
challenges will be passed through safely with God’s grace.
kita lalui dengan selamat. Semoga hubungan dan kerjasama
Hopefully the harmonious relationship and cooperation
yang harmonis di antara seluruh Pemangku Kepentingan
among all Stakeholders is constantly developed in the future.
senantiasa tercipta di masa yang akan datang. On behalf of the Board of Supervisors,
Atas Nama Dewan Pengawas,
Ketua Dewan Pengawas, Board of Supervisors Chairman,
Pangihutan Marpaung
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
65
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
PROFIL DEWAN PENGAWAS
BOARD OF SUPERVISORS PROFILE
1. Pangihutan Marpaung
Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
2. Gumilang Hardjakoesoema
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
3. Miftah Faqih
5
Anggota Dewan Pengawas
3
2
Board of Supervisors Member 4. Yuswanda A. Tumenggung
1
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
5. Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
66
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
4
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
PANGIHUTAN MARPAUNG KETUA DEWAN PENGAWAS CHAIRMAN
Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun.
Indonesian citizen, 59 years old.
Lulus sebagai (S1) Teknik Arsitektur ITB Bandung pada tahun
Bachelor of Architectural Engineering from Bandung Institute
1984.
of Technology in 1984.
Mengawali karir sebagai Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan
Began his career as Head of Sub-Directorate of Community
Masyarakat, Direktorat Perumahan Swadaya Departemen
Empowerment, Directorate of Governmental Housing of the
Permukiman dan Pengembangan Wilayah (2000), Asisten
Ministry of Settlement and Regional Development (2000),
Deputi Urusan Penyediaan Rumah Tidak Bersusun, Deputi
Deputy Assistant of the Provision of Not-Tiered Housing,
Bidan Perumahan Formal Kemenpera (2005). Menjabat
Deputy of Formal Housing of the Ministry of Public Housing
sebagai Deputi Menpera Bidang Perumahan Formal (2010 -
(2005). Served as Deputy of the Minister of Public Housing for
sekarang).
Formal Housing (2010 - present).
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas sejak tanggal 8
Served as Chairman of the Board of Supervisors since August
Agustus 2011.
8th, 2011.
Dasar Pengangkatan adalah KEP-186/MBU/2011.
Appointment basis: KEP-186/MBU/2011.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
67
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
GUMILANG HARDJAKOESOEMA ANGGOTA DEWAN PENGAWAS Member
Warga Negara Indonesia, umur 60 tahun.
Indonesian citizen, 60 years old.
Lulus sebagai(S1) InstitutTeknologi Bandung padatahun 1977
Bachelor graduates from Bandung Institute of Technology
dan (S2) di University of Pittsburgh, Amerika Serikat.
in 1977 and Postgraduates at the University of Pittsburgh, United States of America.
Mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak tahun
Began his career as a Civil Servant for the period of 1987-
1987-1996 di Departemen Pertambangan dan Energi. Pada
1996 in the Department of Mines and Energy. In 1996, joined
tahun 1996 bergabung dengan Bappenas dengan menduduki
the National Development Planning Agency by occupying
sejumlah jabatan antara lain Kepala Subdit Tenaga Listrik
a number of positions such as the Head of Sub Directorate
(2001-2002), Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika
of Electrical Power (2001-2001), Directory of Energy,
(2002-2007), Direktur Transportasi (2007). Setelah itu
Telecommunication and Infromation Technology (2002-2007),
bergabung dengan Kementerian BUMN seabagai Staf Ahli
Director of Transportation (2007). Afterwards, he joined the
Menteri BUMN Bidang Pengembangan Investasi (2007-2010)
Ministry of SOEs as Advisor to the Minister of Investment
dan Pjs Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Kemitraan Usaha
Development of SOEs (2007-2010) and Act. Expert Staff to the
Kecil (2008-2010). Selain itu pernah menduduki jabatan
Minister of SOEs for Small Business Partnership (2008-2010).
sebagai Komisaris PT LEN Industri (Persero) (2004-2012),
In addition, he once served as a Commissioner of PT LEN
Komisaris PT Pelindo II (2007-2012), Tenaga Ahli Bidang PKBL
Industri (Persero) (2004-2012), Commissioner of PT Pelindo
di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (2011).
II (2007-2012), Expert in Partnership and Environmental Development in PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (2011).
Menjabat sebagai Komisaris sejak 4 Desember 2012.
Served as Commissioner since December 4th, 2012.
Dasar Pengangkatan adalah KEP-SK 433/MBU/2012.
Appointment Basis: KEP-SK-433/MBU/2012.
68
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
MIFTAH FAQIH ANGGOTA DEWAN PENGAWAS MEMBER
Warga Negara Indonesia, umur 47 tahun.
Indonesian citizen, 47 years old.
Lulus sebagai (S1) Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga
Bachelor graduates from the Faculty of Sharia at IAIN Sunan
Yogykarta (1991), dan (S2) di Pasca Sarjana Universitas
Kalijaga Yogyakarta (1991) and Postgraduates from Gadjah
Gadjah Mada, Yogyakarta (1996). Merupakan pengajar di
Mada University, Yogyakarta (1996). He is a lecturer in the
Fakultas Syariah dan Fakultas
Faculty of Sharia and the Faculty of Usuludin at IAIN Sunan
Usuludin IAIN Sunan Kalijaga. Selain itu aktif dalam kegiatan
Kalijaga. He is also active in community activities.
kemasyarakatan. Pada tahun 2001 bersama tokoh lintas agama mendirikan
In 2001, together with interfaith leaders, he established an
NGO yang bernama Lembaga Studi Kemanusiaan dan
NGO with the name of Institute of Humanistic and Religious
Agama (LeSKA) di Surakarta. Pada tahun 2003 membidani
Studies (LeSKA) in Surakarta. In 2003, he established the
kelahiran Lembaga Studi Agama dan Pemberdayaan
Institute of Religious Studies and Community Empowerment
Masyarakat (LESMA-PEKAT). Pada tahun 2005 melakukan
(LESMA-PEKAT). In 2005, conducted a research on the
penelitian tentang Perkembangan dan Pengaruh Islam Jawa
Development and Influence of Javanese Islamic in Suriname,
di Suriname, Amerika Selatan. Saat ini menjadi peneliti pada
South America. Currently, he becomes a researcher of the
Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat
Association of Pesantren and Community Development (P3M)
(P3M) dan Koordinator Program Islam Transformatif.
and the Coordinator of Transformative Islamic Program.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas sejak 24 Mei
Served as member of the Board of Supervisors since May
2012.
24th, 2012.
Dasar Pengangkatan adalah KEP-SK-201/MBU/2012.
Appointment Basis: KEP-SK-201/MBU/2012.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
69
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
YUSWANDA A. TUMENGGUNG ANGGOTA DEWAN PENGAWAS MEMBER
Warga Negara Indonesia, umur 58 tahun.
Indonesian citizen, 58 years old.
Lulus sebagai (S1) Universitas Lampung pada tahun 1980,
Bachelor graduates from the University of Lampung in 1980,
(S2) di Perancis Diplome D’Etude Approfondies di Universite
Postgraduates from France Diplome D’Etude Approfondies at
Paris Sorbonne dan melanjutkan pendidikan (S3 Doktor) di
Universite Paris Sorbonne and Doctor in the field of Urban
bidang Urban Development and Management di Universite
Development and Management at the Universite De Paris,
De Paris, Perancis.
France.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumnas.
Served as member of the Board of Supervisors of Perumnas.
Mengawali karir sebagai KASIE Perpetaan Kanwil BPN Jabar
Began his career as Section Head of Mapping of the National
(1995), KASUBDIT Koordinasi Perencanaan Penatagunaan
Land Agency (BPN) Regional Office in West Java (1995),
Tanah dan Tata Ruang BPN (1998). Pernah menjabat sebagai
Head of Sub-Directorate of Coordination, Planning, and
Direktur Pengaturan Penguasaan Tanah BPN (2001), Deputi
Administration of Land and Spatial of BPN (1998), Director
Bidang Tata Laksana Pertanahan BPN (2004). Menjabat
of Land Ownership Arrangements of BPN (2001), Deputy of
sebagai Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan
Land Administration of BPN (2004). Served as Deputy of Land
BPN RI (2006 - sekarang).
Arrangements and Structuring of BPN RI (2006 - present).
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas sejak 4
Served as member of the Board of Supervisors since December
Desember 2012.
4th, 2012.
Dasar Pengangkatan adalah KEP-SK 433/MBU/2012.
Appointment Basis: KEP-SK-433/MBU/2012.
70
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
TUMIYO ANGGOTA DEWAN PENGAWAS MEMBER
Warga Negara Indonesia, umur 66 tahun.
Indonesian citizen, 66 years old.
Lulus sebagai Sarjana Ekonomi (S1) Lemhanas pada tahun
Bachelor of Economics from the National Defense Institute in
2002.
2002.
Mengawali karir sebagai Penerbang Skadron Udara 2 (1975-
Began his career as a Pilot of Air Squadron 2 (1975-1977),
1977), Penerbang VIP Skadron 17 (1977-1983), Komandan
Pilot of VIP Squadron 17 (1977-1983), Commander of Air
Skadron Udara 4 (1990-1992), Atase Udara di Filipina (1994-
Squadron 4 (1990-1992), Air Attache in the Philippines (1994-
1997), Asisten Perencanaan dan Pengembangan Koopsau I
1997), Assistant of Planning and Development of Koopsau I
(1997-1998), Wakil Komandan Lanud Abdulrachman Saleh
(1997-1998), Deputy Commander of Abdulrachman Saleh Air
(1998-1999), Komandan Lanud Abdulrachman Saleh (1999-
Base (1998-1999), Commander of Abdulrachman Saleh Air
2001), Kepala Dinas Pengadaan TNI Angkatan Udara (2001-
Base (1999-2001), Head of Procurement of Indonesian Air
2002). Pangkat terakhir di TNI Angkatan Udara adalah
Force (2001-2002). Last rank in Indonesian Air Force is Young
Marsekal Muda. Pada tahun 2002-2006 menjadi Staf Ahli
Marshals. In 2002-2006 became Expert Staff to the Minister
Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi. Pernah menjabat
of Defence of Economic Affairs. Once served as Chairman of
sebagai Ketua Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit TNI
the Housing Welfare Foundation of the Indonesian National
& POLRI, Departemen Pertahanan RI (2006-2009). Dewan
Army and Police, Ministry of Defense (2006-2009). Advisory
Penasehat Real Estate Indonesia (2007-2010). Menjabat
Board of Real Estate Indonesia (2007-2010). Served as
sebagai Direktur PT Sumber Globalindo Mining (2010 - 2013).
Director of PT Sumber Globalindo Mining (2010-2013). Since
Sejak tahun 2006-2010 menjadi Peneliti di P3M. Mulai 2010
2006-2010 became a Researcher in P3M. From 2010 until
hingga sekarang menjadi Sekretaris Pengurus Pusat Asosiasi
now becomes the Board Secretary of Product Association
Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama / Pusat Rabithah Ma’ahid
Center of Nahdlatul Ulama Boarding Schools/ Center of
Islamiyah (salah satu lembaga di PBNU).
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (one of the institutions in PBNU).
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas sejak 8 Agustus
Served as Member of the Board of Supervisors since August
2011.
8th, 2011.
Dasar Pengangkatan adalah KEP-186/MBU/2011.
Appointment Basis: KEP-186/MBU/2011.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
71
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
Himawan Arief Sugoto Direktur Utama President Director
72
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Pemilik Modal dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Mengawali sambutan ini perkenankan kami menyampaikan
To start this report, kindly allow us to express our gratitude
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian
to the Almighty God for the achievements gained in 2015 and
yang kami telah peroleh pada tahun 2015 dan rasa optimisme
our optimism to face the years within the period of ASEAN
kami menghadapi tahun-tahun dalam periode masyarakat
Economic Community (AEC). The positive performance is
ekonomi ASEAN (MEA). Tentunya, capaian kinerja yang
certainly inseparable from the hard work of all parties,
positif tersebut tidak terlepas dari kerja keras dari seluruh
employees, Board of Directors, Board of Supervisors, as well
pihak, karyawan, Direksi, Dewan Pengawas, serta tentunya
as the strong support from the Government as the Capital
juga tak lepas dari dukungan yang kuat dari Pemerintah
Owner.
selaku Pemilik Modal. Ditengah dinamika perekonomian yang begitu dinamis,
In the midst of a dynamic economic situation, Perumnas
Perumnas mampu mencapai pertumbuhan keuangan yang
is able to achieve a quite encouraging financial growth.
cukup membanggakan. Kiranya hal ini menunjukkan bahwa
Presumably this indicates that the Company’s management
manajemen dan insan perusahaan memiliki motivasi penuh
and personnel have full motivation to continue to work and
untuk terus berkarya dan tumbuh sedemikian rupa sehingga
grow in a way for the Company to achieve a sustainable
perusahaan mampu mencapai keunggulan daya saing
competitive advantage.
berkelanjutan. Optimisme
dalam
Our optimism is supported by the experience in developing
membangun di lebih dari 187 kota dan 400 lokasi di seluruh
kami
didukung
oleh
pengalaman
in more than 187 cities and 400 locations across Indonesia.
Indonesia. Perumnas mencakup operasional area dari
Perumnas covers operational area from Sabang to Merauke,
Sabang sampai Merauke yang terdiri dari 8 regional strategis.
consisting of 8 (eight) strategic regional. We are optimistic
Kami optimis dapat mengembangkan potensi yang dimiliki
that we can develop the potential that we have.
tersebut. Lebih lanjut, dengan potensi yang ada dan dukungan seluruh
Furthermore, with the existing potential and the support of
pemangku kepentingan dan Pemerintah selaku Pemilik
all stakeholders and Government as the Capital Owner, we
Modal, kami yakin Perumnas mampu mengoptimalkan
believe that Perumnas is able to optimize the utilization of its
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perusahaan untuk
resources to generate properties with strong competitiveness
menghasilkan produk properti dan berdaya saing kuat dan
and able to compete with other competitors.
mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Analisis Kinerja Tahun 2015
Performance Analysis 2015
Walaupun kondisi tahun 2015 secara umum merupakan tahun
Despite the general conditions in 2015 was full of pressure,
yang penuh tekanan, namun Perumnas mampu menorehkan
Perumnas was still able to carve a fairly improved financial
kinerja keuangan yang cukup membaik. Beberapa indikator
performance.
keuangan yang dapat dikemukakan antara lain adalah aset
addressed include assets in the amount of Rp5.50 trillion,
sebesar Rp5,50 triliun, mengalami peningkatan sebesar
increased by Rp1.87 trillion or 51.58% compared to 2014
Rp1,87 triliun atau 51,58% dibandingkan 2014 sebesar
with Rp3.63 trillion. While the realization of assets against
Rp3,63 triliun. Sedangkan realisasi aset terhadap target RKAP
the RKAP target reached 124.18%. The Company’s equity
Several financial indicators that could be
mencapai 124,18%. Ekuitas Perusahaan mengalami kenaikan
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
73
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
sebesar 133,65%. Ekuitas tercatat sebesar Rp2,24 triliun,
also increased by 133.65%. Equity stood at Rp2.24 trillion, an
meningkat sebesar Rp1,28 triliun dibandingkan ekuitas tahun
increase of Rp1.28 trillion compared to 2014 with Rp957.82
2014 sebesar Rp957,82 miliar. Sedangkan realisasi ekuitas
billion. While the realization of equity against the RKAP target
terhadap target RKAP mencapai sebesar 114,80%.
reached 114.80%.
Dari sisi bottom line, Perumnas mampu mempertahankan
Bottom line, Perumnas was able to maintain its performance
kinerja dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari penjualan
well. It can be seen from the sales amounted to Rp1.37
tercatat sebesar Rp1,37 triliun mengalami kenaikan 2,47%
trillion, an increase of 2.47% when compared to 2014 with
jika dibandingkan dengan penjualan di 2014 yaitu sebesar
Rp1.33 trillion. While the realization of sales against the
Rp1,33 triliun. Sedangkan realisasi penjualan terhadap target
RKAP target reached 85.20%. Profit For The Year amounted
RKAP mencapai sebesar 85,20%. Laba Periode Berjalan
to Rp122.03 billion, down by 36.97% compared to 2014 with
sebesar Rp122,03 miliar, mengalami penurunan 36,97%
Rp193.61 billion. While the realization of the Profit For The
dibandingkan Laba Periode Berjalan 2014 sebesar Rp193,61
Year against the RKAP target reached 80.21%.
miliar. Sedangkan realisasi LabaPeriode Berjalan terhadap target RKAP mencapai sebesar 80,21%. Bila dibandingkan dengan perolehan kinerja aspek keuangan
When compared with the financial aspets performance of
tahun sebelumnya, semua parameter penilaian rasio
the previous year, all financial ratios valuation parameters,
keuangan antara lain: rasio lancar sebesar 248,86% dan rasio
among others: current ratio amounted to 248.86% and cash
kas 69,81%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal
ratio with 69.81%, increased over the previous year. This
ini menunjukkan perbaikan dari sisi likuiditas perusahaan.
indicates improvement in the Company’s liquidity.
Kendala-Kendala Yang Dihadapi
Constraints Faced
Dalam implementasinya, kami bekerja keras meningkatkan
In the implementation, we are working hard to improve service
kinerja produktivitas pelayanan untuk memenuhi harapan
productivity performance to fulfill customer expectations by
pelanggan dengan melakukan optimalisasi penggunaan
optimizing the use of facilities and equipment. Management
fasilitas dan peralatan. Manajemen terus fokus pada
continues to focus on the Company’s growth as a continuation
pertumbuhan perusahaan sebagai lanjutan dari tahun
from the previous year through increased productivity and
sebelumnya melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi.
efficiency.
Sepanjang tahun 2015, kami selaku manajemen dan seluruh
Throughout 2015, we as the management and all personnel
insan Perumnas telah berupaya untuk mencapai berbagai
of Perumnas have strived to achieve the targets that have
target yang telah dituangkan dalam RKAP. Walaupun target-
been set forth in CBP. Although the targets have been
target telah tercapai, namun kami juga menghadapi berbagai
achieved, but we also face many challenges and constraints
tantangan dan kendala dalam merealisasikan upaya dan
in realizing our effort and hard work. The constraints that we
kerja keras kami. Adapun kendala-kendala yang kami hadapi
face, among others are:
antara lain: • Kebijakan pemerintah dalam program penyediaan
• Government policy in the program of new housing provision
perumahan yang baru yaitu FLPP dimana batasan harga
namely FLPP where the restrictions of sale price increased
jual mengalami kenaikan dan subsidi untuk uang muka
and subsidies for down payment is omitted, replaced by
dihilangkan, diganti dengan penggunaan suku bunga
the use of a fix interest rate over the life of the mortgages.
yang tetap selama umur KPR. Regulasi FLPP tersebut
FLPP regulation requires an adjustment period, especially
memerlukan
khususnya
the effect of rising mortgages installment due to higher
pengaruh kenaikan angsuran KPR akibat naiknya harga
selling prices so that the absorption of FLPP mortgages
jual sehingga penyerapan KPR FLPP lambat. Diperlukan
is slow. More intense efforts are needed to reassure the
upaya lebih intens untuk meyakinkan pasar terhadap
markets against mortgages regulation.
waktu
penyesuaian
pasar
regulasi KPR.
74
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
• Adanya kebijakan dari Bank Indonesia tentang penyaluran
• Policy from the Bank of Indonesia regarding mortgage
Kredit Perumahan Rumah (KPR) yaitu membatasi
disbursement to limit mortgage facility for customers by
pemberian fasilitas KPR kepada konsumen dengan
increasing down payment for house purchases with a
menaikkan uang muka untuk pembelian rumah sebesar
minimum of 20%, and limiting mortgage disbursement for
minimal 20%, dan membatasi pemberian KPR untuk
purchases of second houses and so forth. • An increase in land prices as raw material of development,
pembelian rumah kedua dan seterusnya . • Adanya kenaikan harga tanah sebagai bahan baku pembangunan, dan semakin terbatasnya ketersediaan
and a more limited land availability for the provision of housing especially for low-income people.
tanah untuk penyediaan perumahan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Paparan diatas menunjukkan bahwa ke depan manajemen
The exposures above show that in the future, management
dan seluruh insan Perumnas harus bekerja lebih keras
and all personnel of Perumnas must work harder to overcome
agar mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan
challenges and constraints so that all targets can be realized
sehingga seluruh target yang dicanangkan dapat terealisir
quicker, accurately and bring added value for Perumnas.
secara cepat, tepat dan mendatangkan nilai tambah bagi Perumnas.
Prospek Usaha Perumnas
Perumnas Business Prospects
Secara umum, ekonomi nasional tahun 2016 diproyeksikan
In general, the national economy in 2016 is projected to
akan mengalami perbaikan dan peningkatan. Hal tersebut
improved. It is an accumulation of various efforts and
merupakan akumulasi dari berbagai upaya dan inisiatif
initiatives of the government in encouraging government
pemerintah
pemerintah
spending especially the infrastructure sector that is expected
khususnya sektor infrastruktur yang diharapkan dapat
to drive the movement and growth of the real sector. These
mendorong pergerakan dan pertumbuhan sektor riil. Kondisi
conditions are expected to have impact on the improvement
demikian diharapkan berimbas pada perbaikan berbagai
of various economic indicators both macro and micro, which
indikator ekonomi baik makro maupun mikro, yang pada
ultimately will have a positive impact for our business.
dalam
mendorong
belanja
akhirnya akan berdampak positif bagi bisnis Perseroan. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 yang mengalami
Economic growth in 2015 that experienced an increase was
peningkatan didukung oleh akselerasi belanja pemerintah
supported by the acceleration of government spending in line
seiring dengan realisasi proyek-proyek infrastruktur dan
with the realization of infrastructure projects and economic
paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah. Bank
policy package issued by the government. Bank Indonesia
Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2016
forecasts that economic growth in 2016 is in the range of 5.2-
berada pada kisaran 5,2 – 5,6%. Proyeksi tersebut didasarkan
5.6%. The projection is based on the increase of realization in
pada peningkatan realisasi berbagai proyek infrastruktur
various government infrastructure projects that will increase
pemerintah yang akan meningkatkan aktivitas dunia kerja
the activity of the working world and business world. At that
dan dunia usaha. Pertumbuhan ekonomi pada level tersebut
level, economic growth is expected to contribute in enhancing
diharapkan akan berdampak positif bagi peningkatn daya
the domestic purchasing power and will encourage
beli domestik dan akan mendorong perbaikan pada berbagai
improvements in various national economy indicators.
indikator ekonomi nasional. Merujuk data pada penghujung tahun 2015, laju inflasi
Referring to the data at the end of 2015, inflation is controlled
terkendali sesuai dengan harapan yaitu berada level 4%. Level
in accordance with the expectations namely in the level of
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
75
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
inflasi yang relatif terkendali diharapkan akan berdampak
4%. Relatively controlled inflation levels are expected to have
pada perbaikan nilai tukar Rupiah terhadap USD. Jika pada
impact on the improvement of Rupiah exchange rate against
tahun 2015 nilai tukar pada level Rp14.000, diharapkan pada
the USD. If in 2015, the exchange rate was at the level of Rp
tahun 2016 akan membalik di level Rp12.750 hingga Rp13.000
14,000, is expected that in 2016 will reverse at the level of
yang menimbulkan dampak positif bagi peningkatan kinerja
Rp 12,750 up to Rp 13,000 that cause positive impact on
berbagai indikator ekonomi nasional, termasuk penurunan
performance improvements of various national economic
suku bunga.
indicators including lower interest rates.
Kami sebagai Direksi menilai bahwa prospek usaha Perumnas
As the Board of Directors, we consider that Perumnas
masih sangat baik. Komitmen Pemerintah untuk mengucurkan
business prospects are still very good. Government’s
Kredit Pemilikan Rumah bersubsidi bunga menjadi peluang
commitment to disburse mortgage interest rate subsidy
yang dapat dikreasikan menjadi pendapatan oleh Perumnas.
becomes an opportunity that can be utilized into income by
Diharapkan, animo masyarakat untuk memiliki bunga akan
Perumnas. Hopefully, the public interest to have interest will
semakin meningkat, yang pada akhirnya berdampak untuk
increase, which ultimately have an impact to increase sales
meningkatkan penjualan secara signifikan.
significantly.
Prospek usaha berikutnya adalah peningkatan daya beli
The next business prospect is the increase in purchasing power
bagi masyarakat menengah keatas. Kebutuhan akan hunian
for the middle upper people. The need for a comfortable
yang nyaman menjadikan pangsa pasar di sektor ini masih
residential makes the market share in this sector is still wide
terbuka luas. Namun demikian, Perumnas tidak melupakan
open. However, Perumnas does not forget the middle lower
kelompok masyarakat menengah ke bawah, dimana
segment, where Perumnas commitment to provide best
komitmen Perumnas untuk memberikan layanan terbaik
services remains conducted optimally.
tetap dijalankan secara maksimal. Selain itu, keunggulan Perumnas adalah lokasi-lokasi proyek
In addition, the superiority of Perumnas is strategic project
yang strategis, target pasar yang tepat, dan rekam jejak yang
locations, the right target market, as well as extensive and
panjang dan baik sebagai pengembang properti di tanah
good track records as a property developer in the country.
air. Dengan latar belakang ini, Perusahaan optimis untuk
With this background, the Company is optimistic to achieve
mencapai kinerja yang lebih baik di tahun 2016 dan tahun-
better performance in 2016 and the future years.
tahun mendatang.
Target dan Strategi Bisnis
Business Targets and Strategies
Menghadapi tahun 2016, Perumnas telah merumuskan
Facing 2016, Perumnas has formulated multiple performance
beberapa target pencapaian kinerja dengan rasa optimisme
achievement targets with a sense of optimism. We believe
yang tinggi. Perseroan meyakini bahwa tahun-tahun ke
that the years ahead is a period that will positively impact
depan merupakan periode yang akan berdampak positif dan
and national economic growth in the ASEAN region. Some of
pertumbuhan ekonomi nasional di kawasan ASEAN. Beberapa
the indicators that reflect the optimism in 2016 among others
indikator yang menggambarkan optimisme antara lain:
are:
• Pertumbuhan industri properti yang cukup pesat (Growth
• Property industry growth that is quite rapid (Growth yoy
yoy 2014-2015~25%), prospek sektor properti ke depan
2014-2015~25%), the outlook for the property sector in
masih sangat menjanjikan.
the future is still very promising.
• Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Asia yang cukup
• Economic growth of Indonesia and Asia is quite high in the
tinggi pada kisaran 6-7%.
76
LA P O R A N
range of 6-7%.
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
• Backlog perumahan masih sangat tinggi (15 juta unit
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
• Housing backlogs are still very high (15 million of house units).
rumah) • Peningkatan jumlah penduduk berpenghasilan menengah yang signifikan (saat ini berjumlah sekitar 45 juta
• Significant increase in the number of middle-income population (currently around 45 million inhabitants). • Government Support in the provision of flats through
penduduk). • Dukungan Pemerintah dalam penyediaan rumah susun
Community Development Fund of SOEs. • High enough trust from Regional Government to Perumnas
melalui dana BL BUMN. • Kepercayaan yang cukup tinggi dari Pemerintah Daerah terhadap Perumnas sebagai pengembang perumahan. • Dukungan pemerintah dalam program bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi MBM
as a housing developer. • Government support in the assistance program of Housing Financing Liquidity Facility (FLPP) for Middle-Income Communities (MBM) including MBR. • Government Regulation No. 11 Year 2010 on abandoned
termasuk MBR. • PP no 11 tahun 2010 mengenai Tanah Terlantar yang memungkinkan Perumnas untuk mengelola tanah - tanah
land which enables Perumnas to manage such land. • Synergies with regional government (regency and municipal government) for the construction of houses for
tersebut. • Sinergy dengan Pemda (Pemkab dan Pemkot) untuk
civil servants on partners land.
pembangunan rumah PNS di atas lahan mitra. Untuk menunjang pencapaian kinerja, Perumnas akan
To support the achievement of performance, Perumnas will
menerapkan beberapa strategi dalam menghadapi dinamika
implement several strategies in dealing the dynamics of
tahun 2016. Langkah dan strategi yang telah dirumuskan
2016. Measures and strategies that have been formulated,
antara lain:
among others are:
• Memproduksi rumah sebanyak 13.400 unit sampai tahun
• Produce houses as much as 13,400 units in 2018. • Generate income of Rp2.4 trillion per year with minimum
2018. • Menghasilkan pendapatan Rp 2,4 T per tahun dengan rasio keuntungan bersih minimum sebesar 10% sebelum
net proft ratio of 10% before the end of 2018. • Achieve “recurrent income” of at least 5% per year before the end of 2018.
akhir 2018. • Mencapai “recurrent income” minimal 5% per tahun
• Has a land back of 3,000 ha with 20% located in 10 major cities before the end of 2018.
sebelum akhir 2018. • Mempunyai land bank 3.000 ha dengan 20% berada di 10
• Have 5 subsidiaries for an effective business development before the end of 2018.
kota besar sebelum akhir 2018. • Memiliki 5 anak perusahaan untuk pengembangan usaha
• Develop management systems (such as: HCM, Operations, Finance, Commercial) in accordance with best practices
secara efektif sebelum akhir 2018. • Mengembangkan sistem manajemen (seperti: HCM, Operasi, Keuangan, Komersial) sesuai praktik terbaik (best
before the end of 2015. • Realization of 20 strategic partnerships with Government, SOEs and Private Sectors before the end of 2016.
practices) sebelum akhir 2015. • Merealisasi 20 kerjasama strategis dengan Pemerintah, BUMN dan Swasta sebelum akhir 2016.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
77
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Manajemen Perumnas sepenuhnya menyadari betapa
Perumnas Management is fully aware the importance of
pentingnya implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance or GCG for the Company’s
atau GCG bagi pencapaian kinerja Perseroan. GCG menjadi
performance achievement. GCG is important because it is
penting karena pada dasarnya didesain untuk melindungi
essentially designed to protect the interests of stakeholders
kepentingan stakeholders maupun shareholders.
and shareholders.
Selain itu, bagi Perseroan, GCG merupakan pilar penting bagi
In addition, for the Company, GCG is an important pillar
keunggulan daya saing berkelanjutan. Penerapan GCG secara
for sustainable competitive advantage. Implementation of
konsisten akan memperkuat posisi daya saing perusahaan,
GCG consistently will strengthen the Company’s competitive
memaksimalkan nilai perusahaan, mengelola sumberdaya
position, maximize the Company’s value, manage resources
dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada
and risks more efficiently and effectively, which ultimately
akhirnya akan memperkokoh kepercayaan pemegang saham
will strengthen the trust of shareholders and stakeholders, so
dan stakeholders, sehingga Perumnas dapat beroperasi
that Perumnas can operate and grow sustainably in the long
dan tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
term. Perumnas is fully committed to implement GCG at all
Perumnas berkomitmen penuh melaksanakan GCG di seluruh
levels of its organization with reference to various terms and
tingkatan dan jenjang organisasi dengan berpedoman
conditions related to the implementation of GCG.
pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan GCG. Optimalisasi penerapan GCG Perumnas terus dilakukan
Optimization of GCG implementation in Perumnas continues
dengan penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik
to be conducted by strengthening the infrastructure to
terbaik, pengujian keandalan serta penyesuaian sistem dan
achieve best practices, reliability testing and adjustment
prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis dan regulasi/
of systems and procedures in accordance with the business
ketentuan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang semakin
development and regulation/provision to support more
efektif. Kelengkapan kebijakan dan SOP untuk mendukung
effective GCG implementation. Completeness of policies and
pelasanaan GCG diantaranya adalah: Pedoman GCG, Code
SOPs to support GCG implementations are: GCG Guidelines,
of Conduct, Board Manual, Charter Komite Audit, Road Map
Code of Conduct, Board Manual, Audit Committee Charter,
GCG dan SOP terkait lainnya.
GCG Road Map and other relevant SOP.
Pada tahun 2015, berbagai upaya dilakukan untuk
In 2015, various efforts were made to strengthen the
memperkuat pelaksanaan GCG diantaranya melalui sosialisasi
implementation of GCG including the socialization of the
Code of Conduct, Whistleblowing System dan Gratifikasi yang
Code of Conduct, Whistleblowing System and Gratification
dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan. Selain itu,
conducted to all stakeholders. In addition, Perumnas also
Perumnas juga melakukan pengukuran implementasi GCG
conducted measurements of GCG implementation which
yang dilakukan oleh pihak independen dengan skor 85,69%
conducted by an independent party with a score of 85.69%, in
masuk dalam kategori SANGAT BAIK. Jika dibandingkan,
the category of EXCELLENT. In comparison, for 3 (three) years,
selama 3 (tiga) tahun terakhir, hasil assessment GCG ini terus
the results of this GCG assessment continues to increase. This
meningkat. Hal ini membuktikan komitmen manajemen
proves the commitment of management to make GCG as a
untuk menjadikan GCG sebagai sebuah sistem yang dijalankan
system that is run with full commitment and consistently.
dengan penuh komitmen dan konsisten. Dewan Pengawas dan Direksi saling menghormati dan
Board of Supervisors and the Board of Directors mutually
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-
respect and understand each duties, responsibilities and
78
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
masing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran
authorities in accordance with the laws and regulations as
dasar. Dewan Pengawas dan Direksi harus berkoordinasi dan
well as the articles of association. The Board of Supervisors
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan
and Board of Directors must coordinate and cooperate to
usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role
achieve the objectives and business sustainability of the
model bagi jajaran di bawahnya.
Company in the long term and become role models for subordinates.
Dalam menjalankan hubungan kerja dengan Dewan Pengawas
In running a working relationship with the Board of
tersebut, Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan
Supervisors, the Board of Directors refers to the Board Manual.
Pengawas dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi
The Board Manual contains instructions on work practice of
tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Pengawas dan
Board of Supervisors and the Board of Directors as well as
Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,
to explain the stages of activity in a structured, systematic,
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan
easy to understand manner and can be run consistently, can
konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Pengawas dan
also be a reference for the Board of Supervisors and Board of
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk
Directors in carrying out their respective duties to achieve the
mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan
Company’s Vision and Mission, so it is expected to achieve
akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan
high working standards in line with the GCG principles.
prinsip-prinsip GCG. Board Manual disusun berdasarkan
Board Manual is based on the principles of corporate law ,
prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar,
the Articles of Association, pertinent laws and regulations
peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
, Direction of the Shareholders and Good Corporate
arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best
Governance best practices. The working relationship between
practices) Good Corporate Governance. Hubungan kerja
Supervisory Board and Board of Directors implemented with
Dewan Pengawas-Direksi dilaksanakan dengan prinsip saling
the principle of mutual respect.
menghormati satu dengan yang lain. Selama tahun 2015 Direksi telah mengadakan rapat internal
During 2015, the Board of Directors has held 48 Internal
Direksi sebanyak 48 kali. Keputusan yang diambil dalam
Meetings. Decisions taken in the meeting has been recorded
rapat Direksi Perumnas telah dicatat dan didokumentasikan
and documented in the minutes of meetings of the Board of
dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat di
Directors. Minutes of the meeting is signed by the chairman
tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada
of the meeting and distributed to all members of the Board
semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak.
of Directors who attended the meeting or not. Dissenting
Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam
opinion that occurs in the meeting has been included in the
rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan
minutes of meeting also with the reasons. At the meeting,
mengenai perbedaan pendapat.
Di dalam rapat Direksi
discussed the progress detail of each Directorate, linked
tersebut, dibahas mengenai progress detail dari masing-
with the performance achievement of each Directorate. This
masing Direktorat, terkait dengan pencapaian kinerja masing-
is to ensure the achievement of the Company’s targets and
masing Direktorat. Hal ini untuk memastikan tercapainya
also as a medium of synergy and coordination among the
target perusahaan dan sekaligus sebagai wadah sinergi dan
Directorate.
koordinasi antar Direktorat.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
79
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat
Humans are one of the resources in the organization.
dalam organisasi. Timbulnya kebutuhan akan profesionalisme
The emergence of the need for professionalism to assist
untuk membantu organisasi dalam melaksanakan tujuannya
the organization in carrying out its objectives shows the
menunjukkan semakin berperannya sumber daya manusia
greater involvement of human resources in achieving the
dalam mencapai keberhasilan organisasi dan semakin
organization’s success and increasing focus on Human
meningkatnya
SDM.
Resources management. Related to the above, Perumnas
Terkait dengan hal tersebut, Perumnas berkomitmen untuk
is committed to develop its human resources as one of the
mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki sebagai
capital base in facing competition.
perhatian
terhadap
manajemen
salah satu modal dasar dalam menghadapi persaingan. Komitmen tersebut, diwujudkan dengan pelaksanaan
That commitment is realized with HR development through
pengembangan
peningkatan
competence improvement trainings. In 2015, Perumnas has
kompetensi. Pada tahun 2015, Perumnas telah melaksanakan
implemented various public and inhouse trainings with a total
berbagai public dan inhouse training.
dengan total
participation as much as 1,057 employees both domestically
keikutsertaan pegawai sebanyak 1.057orang baik dalam
and abroad. Related with the HR development, Perumnas has
negeri maupun luar negeri. Terkait dengan pengembangan
spent Rp1,226,078,372 for training costs.
SDM
melalui
training
SDM tersebut, Perumnas telah mengeluarkan biaya training sebesar Rp1.226.078.372.
Pelaksanaan Tanggung jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Perusahaan terus berupaya menunjukkan komitmen dan
The Company continues to demonstrate commitment and
inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui
initiatives of social and environmental responsibilities through
pelaksanaan serangkaian program yang meliputi PKBL,
the implementation of a series of programs such as PKBL,
Bina Wilayah, pengelolaan dan pemantauan lingkungan,
Bina Wilayah, environmental management and monitoring,
serta program-program lain yang memberikan dampak bagi
as well as other programs that have an impact on improving
peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Manajemen
the welfare of the surrounding community. Management
melaksanakan berbagai program tanggung jawab sosial
implements various Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) secara
programs in an integrated manner with involvement of
terintegrasi dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat,
various elements of community, environment and internal of
lingkungan dan juga internal Perusahaan.
the Company.
Hal ini dimaksudkan untuk lebih menjamin terciptanya
It is intended to further ensure the creation of a balance
keseimbangan antara manfaat dari hasil operasional secara
between the benefits of operating results in business
bisnis Perusahaan maupun secara sosial dan ekonomi bagi
perspective or the perspectives of social and economic for the
kepentingan masyarakat melalui program program tanggung
benefit of community through the Company’s CSR programs.
jawab sosial Perusahaan. Dengan demikian keberadaan
Thus the Company’s presence can really be felt not only in
perusahaan benar benar dapat dirasakan tidak hanya dalam
the end results of benefits but also in its implementation
hasil akhir manfaatnya tetapi juga dalam pelaksanaannya
may also involve the participation of all parties so as to take
juga dapat melibatkan partisipasi seluruh pihak sehingga
part in realizing the implementation of CSR programs on an
turut andil dalam mewujudkan penerapan program-program
ongoing basis. In addition, in the implementation of CSR, the
CSR secara berkelanjutan. Selain itu, dalam pelaksanaannya
Company coordinates with the Government both at central
CSR, Perusahaan melakukan koordinasi dengan pihak
and Regional and the local community, so that the conducted
Pemerintah baik di pusat maupun Daerah dan masyarakat
CSR programs can be synergize with government programs
setempat, agar program-program CSR yang digulirkan dapat
80
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
bersinergi dengan program pemerintah dan kebutuhan
and commuity needs appropriately and bring the best benefit
masyarakatnya secara tepat dan membawa manfaat terbaik
to the welfare of community.
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Board of Directors Composition
Komposisi Direksi pada tahun 2015, tidak mengalami
In 2015, there was no change in the Board of Directors
perubahan. Adapun komposisi Direksi tahun 2015 adalah
composition. Therefore, the Board of Directors composition
sebagai berikut:
in 2015 is as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Himawan Arief Sugoto
Direktur Director
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director of Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-367/ Production MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 Decree of the State Minister of SOEs No. SK-367/ MBU/2012 dated October 10th, 2012.
Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & Director of Finance & HR
Muhammad Nawir
Direktur Pemasaran Director of Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-367/ Marketing MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 Decree of the State Minister of SOEs No. SK-367/ MBU/2012 dated October 10th, 2012.
Herry Irwanto
Direktur Korporasi & Pertanahan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-367/ Director of Corporation & Land MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 Affairs Decree of the State Minister of SOEs No. SK-367/ MBU/2012 dated October 10th, 2012.
Utama
Dasar Pengangkatan Appointment Basis President Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-367/ MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 Decree of the State Minister of SOEs No. SK-367/ MBU/2012 dated October 10th, 2012
SDM Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-367/ MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 Decree of the State Minister of SOEs No. SK-367/ MBU/2012 dated October 10th, 2012.
Apresiasi
Appreciation
Kami menyadari sepenuhnya tahun-tahun ke depan
We fully realize the upcoming years is a challenging year but
merupakan tahun yang penuh tantangan tetapi juga sekaligus
also at the same time provide opportunities for Perumnas
memberikan peluang bagi Perumnas untuk lebih eksis,
to be more exist, superior, and reliable. With the support
unggul dan terpercaya. Dengan dukungan dan kerja sama
and cooperation of stakeholders, Perumnas is optimistic to
dari para pemangku kepentingan, Perumnas optimis dapat
achieve further progress in realizing its vision, mission and
mencapai kemajuan lebih jauh dalam mewujudkan visi, misi
objectives.
dan tujuan Perumnas.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
81
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Atas semua pencapaian tersebut, kami ingin menyampaikan
Over all these achievements, we would like to express high
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang
appreciation for the dedication shown by the employees. We
telah ditunjukkan oleh para pegawai. Kami juga berterima
also thank the Board of Supervisors, shareholders, business
kasih kepada Dewan Pengawas, para pemegang saham,
partners, and customers for the given trust. Such support
mitra usaha, dan pelanggan atas kepercayaan yang telah
gives great meaning to the success of Perumnas in going
diberikan. Dukungan tersebut memberikan arti yang besar
through the years full of challenges in the future.
bagi keberhasilan Peurmnas dalam mengarungi tahun-tahun yang penuh tantangan dimasa mendatang. On behalf of the Board of Directors,
Atas Nama Direksi,
Direktur Utama President Director
Himawan Arief Sugoto
82
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
83
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
PROFIL DIREKSI
BOARD OF SUPERVISORS PROFILE
1. Himawan Arief Sugoto
Direktur Utama President Director
2. M. Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director Production
3. Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & HR
4. Muhammad Nawir
Direktur Pemasaran Director of Marketing
5. Herry Irwanto
Direktur Korporasi & Pertahanan Director of Corporation & Land Affairs
84
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
4
3
2 1
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
5
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
HIMAWAN ARIEF SUGOTO DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
Warga Negara Indonesia, Umur 52 tahun.
Indonesian citizen, 52 years old.
Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung
Bachelor of Civil Engineering from Bandung Institute
pada tahun 1990, mendapat gelar Master in Project
of Technology in 1990, obtained his Master of Project
Management Universitas Indonesia pada tahun 2001 dengan
Management from the University of Indonesia in 2001 with
predikat Cum Laude.
predicate of Cum Laude.
Mengawali karir sebagai Representative & Civil Engineer
Began his career as Representative & Civil Engineer at
di Siraishi Corporation Japan General Construction (1990 -
Siraishi Corporation Japan General Construction (1990 –
1995). Pernah menjabat sebagai Chief Operation Officer di PT
1995). Once served as Chief Operation Officer at PT Prosys
Prosys Bangun Nusantara (Bakrie Group) pada tahun 1995-
Bangun Nusantara (Bakrie Group) in 1995-2000, as President
2000, sebagai President Director/ CEO PT Prosys Bangun
Director/ CEO of PT Prosys Bangun Persada (Prosys Group) in
Persada (Prosys Group) pada tahun 2000-2007.
2000-2007.
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 10 Oktober 2012.
Served as President Director since October 10th, 2012.
Dasar Pengangkatan adalah Keputusan Menteri Negara
Appointment Basis: Decree of the State Minister of SOEs No.
BUMN No.SK-367/MBU/2012.
SK-367/MBU/2012.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
85
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
M. KAMAL KUSMATORO DIREKTUR PRODUKSI DIRECTOR OF PRODUCTION
Warga Negara Indonesia, umur 61 tahun.
Indonesian citizen, 61 years old.
Lulus sebagai Sarjana Teknik dari Universitas Taman Siswa
Bachelor of Engineering from the University of Taman Siswa
pada tahun 1998, dan lulusan Program Magister Manajemen
in 1998, and Master of Management from Diponegoro
UNDIP pada tahun 2006.
University in 2006.
Mengawali karir sebagai Kepala Unit Sako Kanten Palembang
Began his career as Head of Sako Kanten Palembang Unit
merangkap Kepala Unit Pangkal Pinang (1995-1999),
concurrently as Head of Pangkal Pinang Unit (1995-1999),
Manager Produksi & P2L (1999-2003). Pernah menjabat
Manager of Production & P2L (1999-2003). Once served as
sebagai Deputy GM Regional V Semarang (2003-2005), GM
Deputy GM of Regional V Semarang (2003-2005), GM of
Regional IV Bandung (2005-2007).
Regional IV Bandung (2005-2007).
Menjabat sebagai Direktur Produksi sejak 10 Oktober 2012.
Served as Director of Production since October 10th, 2012.
Dasar Pengangkatan adalah Keputusan Menteri Negara
Appointment Basis: Decree of the State Minister of SOEs No.
BUMN No.SK-367/MBU/2012.
SK-367/MBU/2012.
86
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
HAKIKI SUDRAJAT DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM DIRECTOR OF FINANCE AND HR
Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun.
Indonesian citizen, 48 years old.
Lulus dari Fakultas Peternakan di Universitas Padjajaran
Graduated from the faculty of animal Science from Padjajaran
Bandung pada tahun 1991, lulus dari Wijayatama Manajemen
University, Bandung in 1991, Graduated from Wijayatama
MBA Program di Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun
Management MBA Program in PPM School of Management
1993.
in 1993.
Mengawali karir sebagai Manufacturing Manager Para Groups
Began his career as Manufacturing Manager of Para Groups
pada tahun 1994, Departement Head Financial Planning
in 1994, Department Head of Financial Planning (1995) of
(1995) Bank Nusa Nasional, Monitoring Companies Manager
Bank Nusa Nasional, Monitoring Companies Manager (2000),
(2000), Kirani Wirudha (IBRA) pada tahun 2001. Vice President
Kirani Wirudha (IBRA) in 2001. Vice President of Investment
Investment Banking PT AndalanArthaAdvisindoSekuritas
Banking at PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (2001).
(2001). Menjabat sebagai Direktur Keuangan & SDM sejak 10
Served as Director of Finance & HR since October 10th, 2012.
Oktober 2012. Dasar Pengangkatan adalah Keputusan Menteri Negara
Appointment Basis: Decree of the State Minister of SOEs No.
BUMN No.SK-367/MBU/2012.
SK-367/MBU/2012.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
87
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
MUHAMMAD NAWIR DIREKTUR PEMASARAN DIRECTOR OF MARKETING
Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun.
Indonesian citizen, 59 years old.
Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Surabaya
Bachelor of Civil Engineering from Surabaya Institute of
pada tahun 1982, mendapat gelar Magister Manajemen UI di
Technology in 1982, Master of Management from the
tahun1992 serta Doktor di Universitas Indonesia pada tahun
University of Indonesia in 1992 and Doctorate Degree from
2011.
the University of Indonesia in 2011.
Mengawali karir sebagai Arientasi Pada Proyek Irigasi Madiun
Began his career as Arientasi for Madiun Irrigation Project
(1982), Manajer Proyek (1990-1995), Manajer Teknik (1995-
(1982), Project Manager (1990-1995), Engineering Manager
1996), Manajer Pengembangan Usaha (1997), Manajer
(1995-1996), Business Development Manager (1997),
Divisi Realty dan Property (1997-2000) di PT Wijaya Karya.
Manager of Realty and Property Division (1997-2000) at
dan melanjutkan karirnya sebagai Direktur Teknik Dan
PT Wijaya Karya and continued his career as Director of
Pengembangan (2000- 2005), Direktur Utama (2005-2010),
Engineering and Development (2000-2005), President
Komisaris (2010-2011) di PT Wijaya Karya Realty. Pernah
Director (2005-2010), Commissioner (2010-2011) at PT
menjabat sebagai Direktur Utama di PT Wijaya Karya Gedung
Wijaya Karya Realty. Once served as President Director at PT
(2010-2012).
Wijaya Karya Gedung (2010-2012).
Menjabat sebagai Direktur Pemasaran sejak 10 Oktober
Served as Director of Marketing since October 10th, 2010.
2012. Dasar Pengangkatan adalah Keputusan Menteri Negara
Appointment Basis: Decree of the State Minister of SOEs No.
BUMN No.SK-367/MBU/2012.
SK-367/MBU/2012.
88
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
HERRY IRWANTO DIREKTUR KORPORASI & PERTANAHAN DIRECTOR OF CORPORATION & LAND AFFAIRS
Warga Negara Indonesia, umur 58 tahun.
Indonesian citizen, 58 years old.
Lulus dengan gelar sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya
Bachelor of Civil Engineering from Sriwijaya University
Palembang (1988), mendapat gelar Magister Management
Palembang (1988), Master of Management from the
Universitas Krisnadwipayana Jakarta pada tahun 2000.
University of Krisnadwipayana Jakarta in 2000.
Pernah menjabat sebagai Deputy General Manager Regional
Once served as Deputy General Manager pf Regional VII
VII (2005-2007), General Manager Regional VII (2007-2008),
(2005-2007), General Manager of Regional VII (2007-2008),
General Manager Regional V (2008-2010), General Manager
General Manager of Regional V (2008-2010), General
Divisi Perencanaan & Perancangan (2010-2011), General
Manager of Planning & Design Division (2010-2011), General
Manager Regional III (2011-2012).
Manager of Regional III (2011-2012).
Menjabat sebagai Direktur Korporasi & Pertanahan sejak 10
Served as Director of Corporation & Land Affairs since October
Oktober 2012.
10th, 2012.
Dasar Pengangkatan adalah Keputusan Menteri Negara
Appointment Basis: Decree of the State Minister of SOEs No.
BUMN No.SK-367/MBU/2012.
SK-367/MBU/2012.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
89
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015
RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2015
Dewan Pengawas dan Direksi menyatakan bertanggung
Board of Supervisors and the Board of Directors declared fully
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini berikut
responsible for the correctness of the content of this Annual
laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
Report including the financial statements and other related information. Jakarta, June 1st, 2016
Jakarta, 1 Juni 2016
DEWAN PENGAWAS BOARD OF SUPERVISORS Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
Anggota Dewan Pengawas
Pangihutan Marpaung
Anggota Dewan Pengawas
Board of Supervisory Member
Board of Supervisory Member
Tumiyo
Yuswanda A. Temenggung
Anggota Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas
Board of Supervisory Member
Board of Supervisory Member
Miftah Faqih
Gumilang Hardjakoesoema
90
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direktur Utama President Director
Himawan Arief Sugoto
Direktur Produksi
Direktur Keuangan & SDM
Director of Production
Director of Finance & HR
M. Kamal Kusmantoro
Hakiki Sudrajat
Direktur Korporasi & Pertanahan
Direktur Pemasaran
Director of Corporation & Land
Director of Marketing
Affairs
Herry Irwanto
L A P O R A N
Muhammad Nawir
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
91
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
93
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
94
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN COMPANY’S NAME AND FULL ADDRESS Nama Perusahaan: Company Name
Perum Perumnas
Kepemilikan: Ownership
100 % Pemerintah Republik Indonesia 100 % by the Indonesian Republic Government
Tanggal Pendirian: Establishment
18 Juli 1974 Date: July 18th, 1974
Status Perusahaan: Company Status
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Perusahaan Umum (Perum) State-Owned Enterprise (BUMN) in the form of Public Corporation (Perum)
Bidang Usaha: Line of Business:
Penyedia Perumahan dan Pemukiman National Housing Development Corporation
Modal dasar: Authorized Capital
Rp. 470.900.956.288,-
Entitas Anak: Subsidiaries
PT Propernas Griya Utama (97%) PT Propernas Nusa Dua (57%)
Entitas Asosiasi: Associate Company
PT Nusa Dua Berkala (1%)
Jaringan Kantor: Office Networks
1 Kantor Pusat, 8 Kantor Regional dan 51 Kantor Cabang 1 Head Office, 8 Regional Offices and 51 Branch Offices
Kronologis Pencatatan Efek dan Peringkat: Chronology of Securities and Ratings
Perumnas belum tercatat di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak ada pencatatan efek serta peringkat. Perumnas has not been listed on the Indonesia Stoc Exchange; there is no securities and ratings.
Alamat Kantor Pusat: Head Office Address
Wisma Perumnas Jl. D.I Panjaitan Kav. 11 Jakarta Timur 13340
Call Center: Website:
(62-21) 8194807 www.perumnas.co.id
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
95
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Informasi pada Website Perumnas
Information on Perumnas’ Website
Website Perumnas adalah www.perumnas.co.id, disajikan
Perumnas website is www.perumnas.co.id, presented in
dalam dwibahasa (bilingual) serta dapat diakses selama 24
bilingual and can be accessed for 24 hours.
jam.
Menu website Perumnas terdiri dari:
Perumnas website menu consists of:
• Home Halaman Utama
• Home Page
• Profil Perusahaan
• Company Profile
• Produk dan Layanan
• Products and Services
• Berita dan Pers
• News and Press
• Media Download
• Download Media
• Kontak Hubungi Kami
• Contact Us
• Produk Hukum Regulasi Terkait Perumnas
• Regulatory Law Products Related to Perumnas
Informasi Laporan Tahunan dalam Website
Annual Report Information on Website.
Website Perumnas telah memuat informasi mengenai
Perumnas website has posted information about the Annual
Laporan Tahunan selama 7 (tujuh) terakhir yakni periode
Report for the last 7 (seven) years, period of 2008-2014. The
tahun 2008-2014. Seluruh Laporan Tahunan Perumnas
entire Annual Report of Perumnas is easily accessible.
mudah diakses.
96
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN BRIEF HISTORY Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Perum (Perusahaan Umum) yang modalnya 100 persen adalah milik Pemerintah Republik Indonesia dan mengemban misi khusus. Didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 1974. Guna menjawab dinamika perubahan yang terjadi di luar maupun di dalam perusahaan maka keberadaan Perumnas diatur kembali
Perumnas is a State-Owned Enterprise (BUMN) in the form of Public Corporation (Perum) whose capital is 100 percent owned by the Indonesian Republic Government and carry out special missions. Perumnas is established under the Government Regulation (PP) No. 29 Year 1974. Afterwards, the existence of Perumnas is rearranged under the Government Regulation No. 12 Year 1988. This is conducted to respond the changes of dynamic that occurs both outside
melalui PP Nomor 12 tahun 1988.
and inside the Company.
Enam belas tahun kemudian seiring dengan lahirnya Undang
Sixteen years later, in line with the enactment of Act No.
Undang No 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
19 year 2003 on State-Owned Enterprises (SOEs), the
(BUMN), maka PP pendirian Perumnas disempurnakan
Government Regulation of Perumnas establishment was
melalui PP No. 15 tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Perubahan
refined with the Government Regulation No. 15 year 2004
mendasar yang diatur dalam PP tersebut tercermin pada
dated May 10th, 2004. The principal changes upon the
pasal 2 sampai dengan pasal 12 yang antara lain mengatur
new Government Regulation are reflected from Article 2
tentang: Sifat, Maksud dan Tujuan didirikannya Perusahaan,
to Article 12, which among other things regulate: Nature,
Kegiatan dan Pengembangan Usaha, Modal, Pembentukan
Purpose and Objective of establishment, Business Activity
Anak Perusahaan, Pengerahan Dana Masyarakat dan lain-
and Development, Capital, Establishment of Subsidiaries,
lain. Pada saat ini Perumnas sedang melakukan revisi
Mobilization of Public Funds and others. Currently, Perumnas
Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2004 Tentang Perumnas
is revising the Government Regulation No. 15 Year 2004 on
yang akan menjadikan Perumnas sebagai National Housing &
Perumnas which will make Perumnas as National Housing &
Urban Development Corporation (NHUDC).
Urban Development Corporation (NHUDC).
Dengan perubahan tersebut, diharapkan Perumnas dapat
With these changes, Perumnas is expected to move more
bergerak lebih dinamis, responsif dan mampu meningkatkan
dynamic, responsive and able to improve its role as the
perannya sebagai pengemban misi sekaligus menumbuh
mission bearers as well as to grow and develop its business so
kembangkan usahanya sehingga kinerja perusahaan dapat
that the Company’s performance can be achieved optimally. In
dicapai secara optimal. Sesuai dengan tujuan didirikannya
line with Perumnas establishment, the management remains
Perumnas,
committed with its mission to provide decent and affordable
manajemen
tetap
berkomitmen
terhadap
misi yang diemban Perumnas yaitu melayani penyediaan
housing for middle lower middle income community.
rumah murah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
JEJAK LANGKAH PERUSAHAAN
MILESTONES
Jejak Langkah Perumnas dapat digambarkan sebagai berikut:
Perumnas Milestones can be described as follows:
1974-1982
1974-1982
Perumnas memulai misinya dalam membangun perumahan rakyat menengah kebawah beserta sarana dan prasarananya. Ribuan rumah dibangun di daerah Depok, Jakarta, Bekasi dan meluas hingga Cirebon, Semarang, Surabaya, Medan, Padang dan Makassar
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
Perumnas began its mission in the development of middle lower public housing complete with its facilities and infrastructures. Thousands of housing built in Depok, Jakarta, Bekasi and extends to Cirebon, Semarang, Surabaya, Medan, Padang and Makassar.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
97
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
1981-1983
1981-1983
Perumnas selain membangun rumah sederhana juga mulai
In addition to develop simple housing, Perumnas also began
merintis pembangunan rumah susun sederhana dengan
to develop simple vertical housing (flats) with the aim to
tujuan mendukung program peremajaan perkotaan.
support urban renewal program.
1992 - 1998
1992 - 1998
Pada periode ini, Perumnas membangun hampir 50% dari
In this period, Perumnas developed nearly 50% of total
total pembangunan perumahan Nasional. Melonjaknya
National housing development. The surge in housing
produksi perumahan ini didorong oleh program Pemerintah
development was driven by the Government’s program to
untuk membangun 500.000 rumah sederhana (RS) dan
develop 500,000 simple housing (RS) and very simple housing
rumah sangat sederhana (RSS).
(RSS).
1999 - 2007
1999 - 2007
Periode krisis di mana Perumnas mengalami restrukturisasi
A critical period in which Perumnas encountered loan
pinjaman perusahaan dan penurunan dalam capacity
restructuring and decrease in capacity building caused by the
building akibat lemahnya daya beli masyarakat khususnya
weakening of purchase power especially the lower middle
masyarakat menengah kebawah.
income people.
2007-2009
2007-2009
Kinerja Perumnas naik hingga mencapai target RKAP 300%
Perumnas performance rose until it reached CBP target by
lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Perumnas menjadi
300% higher compared to previous year. Perumnas became
pelopor dan pemimpin dalam pembangunan Rusuna 1.000
the pioneer and leader in the development of 1,000 Tower
Tower.
Rusuna.
2010-2015
2010-2015
Perumnas menuju National Housing and Urban Development
Perumnas was heading to National Housing and Urban
dengan menjadi pelaku utama penyedia perumahan
Development by becoming the leading actor in the provision
dan permukiman di Indonesia. merencanakan target
of housing and settlement in Indonesia, targeting the
pembangunan 100.000 unit rumah.
development of 100,000 housing units.
PERUBAHAN NAMA
CHANGE OF NAME
Semenjak awal pendirian sampai dengan sekarang (1974-
Since the beginning of its establishment until now (1974-
2015), tidak terdapat perubahan nama. Nama Perseroan
2015), there is no change of name. The Company’s name is
adalah Perumnas.
Perumnas.
98
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
MAKNA LOGO
LOGO MEANINGS
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS Business Activity
Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1988 serta Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974 yang menjadi Anggaran Dasar Perumnas, Bidang usaha Perumnas adalah sebagai berikut:
rangka
pembangunan
pemenuhan
perumahan
kebutuhan
dalam
perumahan
bagi
masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. 3. Pelayanan jasa konsultasi dan advokasi di bidang perumahan dan pemukiman. 4. Pengelolaan tanah yang dikuasai dengan kewenangan perencanaan peruntukkan dan penggunaan tanah yang untuk
bersangkutan; keperluan
penggunaan
usahanya;
on National Housing Development Public Corporation which is a refinement of Government Regulation No. 12 year 1988 and Government Regulation No. 29 Year 1974 which became the Company’s Articles of Association, the line of business of Perumnas is as follows: 1. Arrangement of housing and settlements.
1. Penataan perumahan dan pemukiman. 2. Penyelenggaraan
In accordance with Government Regulation No. 15 Year 2004
tanah
penyerahan
tersebut bagian-
bagian tanah tersebut berikut rumah/bangunan dan/
2. Housing development in order to fulfill housing needs for middle lower income people. 3. Services of consultancy and advocacy in housing and settlements. 4. Management of land which controlled by the authority of planning, designation and the use of relevant land; the use of land for the purposes of its business; handover of land parts including house/building and/or transfer (sale) of land that has been finalized including necessary infrastructure to sell the building.
atau pemindahtanganan (menjual) tanah yang sudah dimatangkan berikut prasarana yang diperlukan untuk menjual bangunan. L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
99
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
5. Kegiatan usaha lain yang menunjang tercapainya maksud
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
5. Other business activities that support the achievement of the Company’s objectives and purposes.
dan tujuan Perusahaan. Kegiatan Usaha Berupa Produk yang Dijalankan
Business Activity in the Form of Executed Products
Tailored Business Stream I (TBS I) : Affordable Housing
Tailored Business Stream I (TBS I) : Affordable Housing
TBS I adalah produk dengan harga terjangkau yang merupakan
TBS I is a product with an affordable price that is a product of
produk misi dan atau memanfaatkan subsidi Pemerintah,
mission and/or utilize government subsidies, among others:
antara lain :
- Tapak Simple Housing
- Rumah Sederhana Tapak (RST)
- Simple Housing
- Rumah Sederhana (RS)
- Rusunami
- Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami)
- Rusunawa
- Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tailored Business Stream II (TBS II) : Non Affordable Housing
Tailored Business Stream II (TBS II) : Non Affordable Housing
TBS II adalah produk non-misi/komersial dan produk yang
TBS II is a non-mission/commercial product and products
menghasilkan recurrent income (selain Rusunawa), antara
that generate recurrent income (beside Rusunawa), among
lain:
others:
- Rumah Menengah - Kantor
- Medium and Uppert Class Housing – Office
- Apartemen - Lisiba / KTM
- Apartment - Lisiba / KTM
- Hotel & Retail - Estate Management
- Hotel & Retail - Estate Management
Proyek-proyek Unggulan
Superior Products
Grand Cilegon Residence – Cilegon
Grand Cilegon Residence – Cilegon
Cluster hunian yang nyaman dengan berbagai fasilitas yang
Comfortable residential cluster with various facilities provided
disediakan yang akan menjadikan keindahan hunian dengan
that becomes the residential beauty with a strategic location
lokasi yang strategis yang berada di pusat kota Cilegon dengan
in Cilegon city center with road access from all directions.
akses jalan dari berbagai arah. Parung Panjang – Bogor
Parung Panjang – Bogor
Sebuah perumahan di propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor,
A housing in West Java Province, Bogor Regency, Sub-district
Kecamatan Parung Panjang yang akan dijadikan penyangga
Parung Panjang that will be the buffer of jakarta like the
Kota Jakarta seperti Perumnas Depok yang Sukses. Kawasan
successful Perumnas Depok. This area is equipped with
ini dilengkapi fasilitas transportasi Kereta Api Double Track
transportation facility, Double Track Train, from Jakarta.
dari kota Jakarta. Bumi Teluk Jambe – Karawang
Bumi Teluk Jambe – Karawang
Lokasi perumahan yang strategis dekat pusat kota dan juga
A strategic housing location near the city center and only 5
hanya 5 menit dari gerbang tol Karawang Barat yang akan
minutes from Karawang Barat toll gate that will become a
menjadi sebuah Kawasan Kota Baru di Karawang, merupakan
New City Area in Karawang, the right place to stay.
pilhan yang tepat untuk tempat tinggal. Sentra Timur Residence – Pulogebang, Jakarta Timur
Sentra Timur Residence – Pulogebang, Jakarta Timur
Sentra Timur Residence merupakan hasil sinergi antara
Sentra Timur Residence is a synergy results between
Perumnas dan PT. Bakrieland Development, Tbk dalam
Perumnas and PT. Bakrieland Development, Tbk in the
pengembangan lahan seluas 40 Ha yang akan menjadi
development of 40 hectares land area which will be a New
Kawasan Baru di Jakarta Timur.
Area in East Jakarta.
100
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Pesona Metropolitan – Bekasi
Pesona Metropolitan – Bekasi
Sebuah hunian cluster yang dekat dengan akses TOL (Bekasi
A cluster housing which is close to Toll Road Access (Bekasi
Barat, Bekasi Timur, JORR), dekat dengan mall Metropolitan
Barat, Bekasi Timur, JORR), close to Metropolitan Bekasi Mall,
Bekasi, Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi Square, Lotte Mart,
Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi Square, Lotte Mart, Al-Azhar
Sekolah Al-Azhar, Marsudirini, RS St. Elizabeth, RS Mitra
School, Marsudirini, St. Elizabeth Hospital, Mitra Keluarga
Keluarga Bekasi Timur dan lainnya.
Bekasi Timur Hospital and others.
City Park – Cengkareng, Jakarta Barat
City Park – Cengkareng, Jakarta Barat
Apartemen dengan lokasi yang sangat strategis di
Apartment with a very strategic location in Cengkareng, West
daerah Cengkareng, Jakarta Barat dekat dengan Bandara
Jakarta, close to Soekarno - Hatta International Airport, with
Internasional Soekarno – Hatta, dan dengan fasilitas yang
complete facilities and affordable installments.
lengkap dan angsuran yang terjangkau. Bandar Kemayoran – Kemayoran, Jakarta Pusat
Bandar Kemayoran – Kemayoran, Jakarta Pusat
Sebuah hunian nyaman dan tenang di jantung kota Jakarta
A comfortable and quiet residence in the heart of Jakarta.
Berhadapan dengan Taman Golf Spring Hill sangat dekat
Facing Spring Hill Golf Park, very close to Pekan Raya Jakarta
dengan Pekan Raya Jakarta dan Taman Impian Jaya Ancol
and Taman Impian Jaya Ancol with complete facilities.
serta fasilitas yang lengkap. Sentraland Mangunsarkoro - Semarang
Sentraland Mangunsarkoro - Semarang
Sebuah hunian yang ideal untuk dijadikan tempat tinggal
An ideal residential as a place to stay with a complete range
dengan berbagai fasilitas lengkap dan sangat dekat dengan
of facilities and very close to the airport and Tawang Station.
bandara dan Stasiun Tawang. Centerpoint – Bekasi
Centerpoint – Bekasi
Centerpoint Apartement adalah Sentra Kehidupan Modern
Centerpoint Apartment is Your Modern Life Center, located in
Anda, Terletak di jantung kota Bekasi, hanya 500 meter dari
Bekasi, only 500 meters from Bekasi Barat toll exit, not far
exit TOL Bekasi Barat tidak jauh dari pusat perbelanjaan besar
away from major shopping centers like Metropolitan Mall,
seperti Metropolitan Mall, Giant Hypermarket dan Carefour.
Giant Hypermarket and Carefour.
Sentraland Surabaya
Sentraland Surabaya
Sebuah hunian prestisius yang terletak di kawasan bisnis Kota
A prestigious residence located at Kota Baru Diryoredjo
Baru Diryoredjo, hanya berjarak 1 km dari exit TOL Surabaya
business district, only 1 km from the toll exit of Surabaya -
- Mojokerto.
Mojokerto.
Pondok Indah Cianjur
Pondok Indah Cianjur
Sebuah pemukiman yang nyaman dan sejuk terletak di
A comfortable and cool settlement located at Cilaku sub-
Kecamatan Cilaku yang berdekatan dengan pusat kota dan
district, adjacent to city center and office complex (Local
perkantoran (Pemda)
Government).
Sentraland Pontianak
Sentraland Pontianak
Hunian eksklusif dengan konsep kawasan bisnis yang terletak
Exclusive residential with business district concept, located in
di Sei Ambawang, hanya 15 menit dari Bandara Supadio.
Sei Ambawang, only 15 minutes from Supadio airport.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
101
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Sentraland Antapani - Bandung
Sentraland Antapani - Bandung
Sebuah Hunian nyaman dan eksklusif yang menyatu dengan
A comfortable and exclusive residence integrates with
kawasan bisnis yang terletak di Kawasan Antapani, Bandung.
business district, located in Antapani Region, Bandung.
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Keputusan Direksi Nomor: Dirut/392/KPTS/10/2014.
through Decree of the Board of Directors No: Dirut/392/
Perumnas Organization Structure has been approved
Struktur Organisasi Perumnas telah disahkan melalui Surat
KPTS/10/2014.
MENTERI Minister DEWAN PENGAWAS VIP Internal Audit
DIREKTUR UTAMA CEO Himawan Arief Sugoto
DIREKTUR PRODUKSI Director of Production HM Kamal Kusmantoro
GM PERENCANAAN TEKNIS GM of Technical Planing
Anarita Sianturi
GM PEMBANGUNAN & P2L GM of Development Production
Arsius Purba
HEAD OF DESIGN CENTER Head of Design Center
DIREKTUR KEUANGAN & SDM Director of Finance & HR Hakiki Sudrajat
DIREKTUR KORPORASI & PERTANAHAN Director of Coorporation & Land Affairs Heri Irwanto
GM PENGEMBANGAN STRATEGIS KORPORASI
GM KEUANGAN GM of Finance
GM of Corporate Development
Ursula Silalahi
Wargana
GM PERTANAHAN GM of Land Affairs
GM UMUM GM of General Affairs
Abdullah Afif
Juni Harjoso
GM PENGEMBANGAN SDM GM of HR Development
Ade Mulyanti
DIREKTUR PEMASARAN Marketing Director Muhammad Nawir
GM PENGEMBANGAN USAHA GM of Business Development
Ronald H. N.
GM PEMASARAN & PENJUALAN GM of Marketing & Sales
Muchlis Abbas
Maman
SATUAN PENGAWAS INTERN Internal Control Unit
Maryana
GM Transformasi GM of Transformation
GM HUKUM GM of Law
Setyowati
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
Ursula Silalahi
Kalmuddin Askar
GM PMO PROYEK STRATEGIS GM of PMO Strategic Project
Andi Patria Nusantara
GM REGIONAL I GM of Regional I
Akhmad Rukiman
GM REGIONAL V GM of Regional V
Irwan Himawan
102
LA P O R A N
GM REGIONAL II GM of Regional II
GM REGIONAL III GM of Regional III
GM REGIONAL IV GM of Regional IV
Rochmad Budiyanto
Dede Entang M.
Agus Zulkarnaen
GM REGIONAL VI GM of Regional VI
GM REGIONAL VII GM of Regional VII
GM RUSUNAWA GM of Rusunawa
Aris Budhi Setyono
TA H U N A N
AN N UAL
Vecky Wowor
R EPO RT
2015
PERU M
Sukasih
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT DEWAN PENGAWAS Susunan Dewan Pengawas Perumnas sebagai berikut:
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
IDENTITY AND BRIEF BIOGRAPHY OF THE BOARD OF SUPERVISORS Composition of the Board of Supervisors of Perumnas is as follows:
Ketua Dewan Pengawas
: Pangihutan Marpaung
Chairman of the Board of
Anggota Dewan Pengawas
: Gumilang Hardjakoesoema
Supervisors
: Miftah Faqih
Members of the Board of
: Yuswanda A. Tumenggung
Supervisors
: Gumilang Hardjakoesoema
: Miftah Faqih
: Yuswanda A. Tumenggung
: Tumiyo
: Tumiyo
: Pangihutan Marpaung
Informasi mengenai Identitas dan Riwayat Hidup Singkat
Information on the Identity and Brief Biography of the Board
Dewan Pengawas Perumnas dapat dilihat di Bagian Profil
of Supervisors can be seen in the Board of Supervisors Profile
Dewan Pengawas yang terdapat dalam Bab Laporan Dewan
in the Report of the Board of Supervisors and Board of
Pengawas dan Direksi.
Directors chapter.
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT DIREKSI
IDENTITY AND BRIEF BIOGRAPHY OF THE BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama
: Himawan Arief Sugoto
follows:
Direktur Produksi
: M. Kamal Kusmantoro
Direktur Keuangan & SDM
: Hakiki Sudrajat
Direktur Pemasaran
Susunan Direksi Perumnas sebagai berikut:
President Director
: Himawan Arief Sugoto
Director of Production
: M. Kamal Kusmantoro
: Muhammad Nawir
Director of Finance & HR
: Hakiki Sudrajat
Director of Marketing
: Muhammad Nawir
: Herry Irwanto
Director of Corporation
Direktur Korporasi & Pertanahan
Composition of the Board of Directors of Perumnas is as
& Land Affairs
: Herry Irwanto
Informasi mengenai Identitas dan Riwayat Hidup Singkat
Information on the Identity and Brief Biography of the Board
Direksi Perumnas dapat dilihat di Bagian Profil direksi yang
of Directors can be seen in the Board of Directors Profile in
terdapat dalam Bab Laporan Dewan Pengawas dan Direksi.
the Report of the Board of Supervisors and Board of Directors.
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES PROFILE
berkelanjutan, saat ini Perumnas berusaha mengoptimalisasi
is trying to optimize the utilization of the existing human
Untuk
mendukung
pertumbuhan
perusahaan
yang
pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah pegawai pada tahun 2015 mencapai 1.041 orang. Informasi mengenai Sumber Daya Manusia dapat dilihat di Bagian Sumber Daya Manusia.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
To support sustainable business growth, currently, Perumnas resources. Total employees in 2015 amounted to 1,041 people. Information on Human Resources can bee seen in the Human Resources chapter.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
103
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PEJABAT KANTOR PUSAT DAN KANTOR REGIONAL
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PROFILE OF HEAD OFFICE AND REGIONAL OFFICE EXECUTIVES Maman
Maman
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Warga Negara Indonesia, umur 56 tahun. Lulusan Pasca Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Pancasila. Bergabung
Indonesian citizen, 56 years old. Master of Social Science from University of Pancasila. Joined with Perumnas since 1980.
dengan Perumnas sejak tahun 1980. Maryana
Maryana
Head of Internal Audit Unit
Kepala Satuan Pengawas Intern Warga Negara Indonesia, umur 55 tahun. Lulusan Sarjana Ekonomi Finance Manajemen. Bergabung dengan Perumnas
Indonesian citizen, 55 years old. Bachelor of Economics – majoring in Financial Management. Joined with Perumnas
sejak tahun 1981.
since 1981.
Kaimuddin Askar
Kaimuddin Askar GM of Legal Division
GM Divisi Hukum Warga Negara Indonesia, umur 51 tahun. Lulusan Sarjana Hukum dari UMI Ujung Pandang. Bergabung dengan
Indonesian citizen, 51 years old. Bachelor of Laws from UMI Ujung Pandang. Joined with Perumnas since 2001.
Perumnas sejak tahun 2001. Annarita R. Sianturi
Annarita R. Sianturi
GM of Technical Planning Division
GM Divisi Perencanaan Teknis Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun. Lulusan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Sumatera Utara. Bergabung
Indonesian citizen, 48 years old. Bachelor of Civil Engineering from University of North Sumatra. Joined with Perumnas
dengan Perumnas sejak tahun 1996.
since 1996.
Arsius Purba
Arsius Purba GM of Development & CSR Division
GM Divisi Pembangunan & P2L Warga Negara Indonesia, umur 54 tahun. Lulusan Sarjana dari Universitas Trisula Bengkulu. Bergabung dengan Perumnas
Indonesian citizen, 54 years old. Bachelor graduates from the University of Trisula Bengkulu. Joined with Perumnas since
sejak tahun 1999.
1999.
Muchlis Abbas
Muchlis Abbas GM of Marketing and Sales Division
GM Divisi Pemasaran dan Penjualan Warga Negara Indonesia, umur 49 tahun. Lulusan Pasca Sarjana
dari Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
Indonesian citizen, 49 years old. Postgraduates from the Indonesian Muslim University, Makassar. Joined with
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 2002.
Perumnas since 2002.
Wargana
Wargana GM of Finance Division
GM Divisi Keuangan Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun. Lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 1996.
104
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
Indonesian citizen, 48 years old. Bachelor of Economics – majoring in accounting from the Islamic University of Indonesia, Yogyakarta. Joined with Perumnas since 1996.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Setyowati
Setyowati
GM Divisi Pengembangan SDM
GM of HR Development Division
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 45 years old. Bachelor of Laws from the
Hukum dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Islamic University of Indonesia, Yogyakarta. Joined with
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 1996.
Perumnas since 1996.
Ursula Silalahi
Ursula Silalahi
GM Divisi Pengembangan Strategis Korporasi
GM of Corporate Development Division
Warga Negara Indonesia, umur 49 tahun. Lulusan Pasca
Indonesian citizen, 49 years old. Doctorate of Economics from
Sarjana (S3) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
the University of Indonesia, Jakarta. Joined with Perumnas
Jakarta. Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 2014.
since 2014.
Ronald H. Navratiansyah
Ronald H. Navratiansyah
GM Divisi Pengembangan Bisnis
GM of Business Development
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 45 years old. Bachelor of Architectural
Teknik Arsitektur dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Engineering from the Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 2014.
Joined with Perumnas since 2014.
Abdullah Afif
Abdullah Afif
Pjs GM Divisi Pertanahan
Act. GM of Land Affairs
Warga Negara Indonesia, umur 54 tahun. Bergabung dengan
Indonesian citizen, 54 years old. Joined with Perumnas since
Perumnas sejak tahun 2000.
2000.
Juni Harjoso
Juni Harjoso
GM. Divisi Umum
GM of General Affairs
Warga Negara Indonesia, umur 44 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 44 years old. Bachelor of Economics from
Ekonomi dari Universitas Diponogoro, Semarang. Bergabung
Diponegoro University, Semarang. Joined with Perumnas
dengan Perumnas sejak tahun 2004.
since 2004.
Andi Patria Nusantara
Andi Patria Nusantara
GM Divisi PMO Proyek Strategis
GM of Strategic Project PMO Division
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 45 years old. Bachelor of Sanitary
Teknik Penyehatan dari Institut Teknologi Sepuluh November.
Engineering from Institut Teknologi Sepuluh November.
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 1996.
Joined with Perumnas since 1996.
Ade Mulyanti
Ade Mulyanti
Head of Design Center
Head of Design Center
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 45 years old. Bachelor of Architectural
Teknik Arsitektur dari Universitas Indonesia, Depok.
Engineering from the University of Indonesia, Depok. Joined
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 2015.
with Perumnas since 2015.
Akhmad Rukhiman
Akhmad Rukhiman
GM Regional I
GM of Regional I
Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 48 years old. Bachelor of Laws from
Hukum dari Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto.
Jendral Soedirman University, Purwokerto. Joined with
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 1997.
Perumnas since 1997.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
105
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Rohmad Budiyanto
Rohmad Budiyanto
GM Regional II
GM of Regional II
Warga Negara Indonesia, umur 46 tahun. Lulusan Pasca
Indonesian citizen, 46 years old. Master of Economics and
Sarjana Ekonomi Management dari Universitas Islam
Management from the Islamic University of Indonesia,
Indonesia, Yogyakarta. Bergabung dengan Perumnas sejak
Yogyakarta. Joined with Perumnas since 2001.
tahun 2001. Dede Entang M
Dede Entang M
GM Regional III
GM of Regional III
Warga Negara Indonesia, umur 54 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 54 years old. Bachelor of Public/Business
Administrasi Negara/Niaga dari STIA LAN, Bandung.
Administration from STIA LAN, Bandung. Joined with
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 1987.
Perumnas since 1987.
Agus Zulkarnain
Agus Zulkarnain
GM Regional IV
GM of Regional IV
Warga Negara Indonesia, umur 47 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 47 years old. Bachelor graduates from
dari Universitas Diponegoro, Semarang. Bergabung dengan
Diponegoro University, Semarang. Joined with Perumnas
Perumnas sejak tahun 1996.
since 1996.
Irwan Himawan
Irwan Himawan
GM Regional V
GM of Regional V
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Lulusan Pasca
Indonesian citizen, 45 years old. Postgraduates from Bogor
Sarjana dari Institut Pertanian Bogor, Bogor. Bergabung
Agricultural University, Bogor. Joined with Perumnas since
dengan Perumnas sejak tahun 1996.
1996.
Aris Budhi Setyono
Aris Budhi Setyono
GM Regional VI
GM of Regional VI
Warga Negara Indonesia, umur 47 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 47 years old. Bachelor of Civil Engineering
Teknik Sipil dari Universitas 17 Agustus 1945, Semarang.
from University of 17 Agustus 1945, Semarang. Joined with
Bergabung dengan Perumnas sejak tahun 1996.
Perumnas since 1996.
Vecky Wowor
Veky Wowor
GM Regional VII
GM of Regional VII
Warga Negara Indonesia, umur 56 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 56 years old. Bachelor of Economics
Ekonomi Manajemen dari STIE Pioneer, Manado. Bergabung
and Management from STIE Pioneer, Manado. Joined with
dengan Perumnas sejak tahun 1983.
Perumnas since 1983.
Sukasih
Sukasih
GM Regional Rusunawa
GM of Rusunawa Regional
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Lulusan Sarjana
Indonesian citizen, 45 years old. Bachelor of Economics and
Ekonomi Manajemen dari Institut Manajemen Koperasi
Management from Institut Manajemen Koperasi Indonesia,
Indonesia, Sumedang. Bergabung dengan Perumnas sejak
Sumedang. Joined with Perumnas since 2005.
tahun 2005.
106
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Visi
Vision
“Menjadi Pengembang Permukiman dan Perumahan Terpercaya di Indonesia ” “To become Trusted Housing Developer in Indonesia ”
Misi
Mission
1. Mengembangkan perumahan dan permukiman yang
1. Develop housing and residential with added value for Customer satisfaction.
bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan dan
2. Increase employee professionalism, empowerment and
3. Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham dan
3. Optimizing value for Shareholders and other Stakeholders.
2. Meningkatkan
profesionalitas,
pemberdayaan
welfare.
kesejahteraan Karyawan
4. Optimizing synergy with Partners, Government, SOE and
Pemangku Kepentingan lain 4. Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra Kerja, Pemerintah,
other Agencies. 5. Increase positive contribution to society and environment
BUMN dan Instansi lain 5. Meningkatkan kontribusi positif kepada Masyarakat dan Lingkungan Visi dan Misi Perumnas telah ditetapkan dalam Rencana
Perumnas’ Vision and Mission has been determined in the
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2014 – 2018 dan
Company’s Long Term Plan for 2014-2018 and determined by
ditetapkan oleh Dewan Pengawas dan Direksi.
the Board of Supervisors and Board of Directors.
Tata Nilai Perumnas
Perumnas’
Corporate Values
Tata Nilai yang berlaku diharapkan mampu mengantar
The applicable Values is expected to bring Perumnas to
Perumnas mencapai Visi dan menjalankan Misi nya,
achieve its Vision and run its Mission, known as the “SPIRIT
yang dikenal sebagai “SPIRIT FOR Perumnas”. Tata Nilai
FOR Perumnas” and stipulated in the Company’s Long Term
tersebut ditetapkan dalam RJPP 2014-2018.
Plan for 2014-2018.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
107
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
“SPIRIT FOR Perumnas” Service Excellence:
Service Excellence:
• Mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan
• Prioritizing interest and satisfaction of the customers in supporting the Company’s development.
dalam menunjang perkembangan perusahaan. • Bertindak proaktif dan dinamis untuk memberikan
• Act positively and dynamically to provide the best services to the customers.
pelayanan terbaik kepada pelanggan. • Tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan.
• Responsive and caring with customer’s needs.
Passion :
Passion :
• Selalu bersemangat tinggi untuk mencapai tujuan.
• Always be passionate to achieve objectives.
• Selalu berkeinginan kuat untuk mencapai tujuan.
• Always be strong willed to achieve objectives.
• Bersikap optimis menghadapi tantangan.
• Optimistic in facing challenges.
• Antusias dalam pekerjaan.
• Enthusiastic in work.
Integrity :
Integrity :
• Mengutamakan kepentingan korporasi dari kepentingan
• Prioritizing the corporate interests from other interests. • Have a high commitment for the betterment of the
yang lain. • Memiliki
komitmen
yang
tinggi
demi
Company.
kemajuan
• Have a good morality.
perusahaan.
• Honest and responsible for every words and actions.
• Bermoral baik. • Jujur dan bertanggung jawab terhadap setiap perkataan dan perbuatannya. Innovative :
Innovative :
• Selalu mengupayakan terobosan baru untuk mendapatkan
• Always seek for new breakthrough to get maximum opportunities.
peluang secara maksimal. • Berpikir terbuka dan kreatif untuk melakukan perbaikan
• Open-minded and creative to make improvement and enhancement.
dan peningkatan. • Secara kreatif mencari ide baru untuk meningkatkan
• Creatively creating new idea to leverage products,process and services.
produk, proses dan pelayanan.. Focus:
Focus:
• Konsisten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan skala
• Consistent in carrying out duties based on priority scale. • Finishing work in detail, consistent and complete manners.
prioritas. • Mengerjakan pekerjaannya secara cermat, konsisten dan tuntas. Pernyataan Budaya Perusahaan Perumnas
Perumnas’ Corporate Culture Statement
Tata Nilai Perumnas merupakan budaya perusahaan dan
Perumnas’ Corporate Values is a corporate culture and
dijalankan oleh seluruh Insan Perumnas mulai dari Dewan
excercised by all personnel of Perumnas, starting from the
Pengawas, Direksi dan seluruh pegawai.
Board of Supervisors, Board of Directors and all employees.
108
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
KOMPOSISI MODAL DAN PEMILIK MODAL
CAPITAL COMPOSITION AND OWNER
Komposisi Pemilik Modal
Capital Owner Composition
Perumnas merupakan badan usaha yang berbentuk
Perumnas is a business entity in the form of Public
Perusahaan Umum (Perum) yang 100% kepemilikan modalnya
Corporation (Perum) which wholly owned by the Republic of
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Perumnas memiliki
Indonesia. Perumnas has 1 (one) Capital Owner, the Republic
1 (satu) Pemilik Modal yakni Negara Republik Indonesia.
of Indonesia.
Negara Republik Indonesia sebagai Pemilik Modal
100%
Perumnas
The Republic of Indonesia as the owner of Capital 100% Perumnas
Kepemilikan Saham Lebih Dari 5%
Shares Ownership of More Than 5%
Perumnas merupakan badan usaha yang berbentuk
Perumnas is a business entity in the form of Public Corporation
Perusahaan Umum (Perum) yang 100% kepemilikan
(Perum) which wholly owned by the Republic of Indonesia, so
modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sehingga
there is no information regarding Shares Ownership of More
tidak terdapat informasi mengenai Kepemilikan Saham lebih
than 5%.
dari 5%. Kepemilikan Saham Individu
Individual Shares Ownership
Perumnas merupakan badan usaha yang berbentuk
Perumnas is a business entity in the form of Public Corporation
Perusahaan Umum (Perum) yang 100% kepemilikan
(Perum) which wholly owned by the Republic of Indonesia,
modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sehingga
so there is no information regarding Individual Shares
tidak terdapat informasi mengenai Kepemilikan Saham
Ownership.
Individu.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
109
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Kepemilikan Saham Dewan Pengawas dan Direksi
Shares Ownership by the Board of Supervisors and Board
Perumnas merupakan badan usaha yang berbentuk
of Directors
Perusahaan Umum (Perum) yang 100% kepemilikan
Perumnas is a business entity in the form of Public Corporation
modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sehingga
(Perum) which wholly owned by the Republic of Indonesia, so
tidak terdapat
there is no information regarding Shares Ownership by the
informasi mengenai Kepemilikan Saham
Dewan Pengawas dan Direksi.
Board of Supervisors and Board of Directors.
Komposisi Modal
Capital Composition
Pemegang Saham Negara Republik Indonesia
Shareholders
Kepemilikan
Jumlah
100 %
Rp. 470.900.956.288,-
Republic of Indonesia
Ownership
Total
100 %
Rp. 470.900.956.288,-
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN GROUP STRUCTURE
Negara Republik Indonesia sebagai Pemilik Modal
100%
The Republic of Indonesia as the owner of Capital 100% Perumnas
Perumnas
51%
97% PT Propernas Griya Utama
110
LA P O R A N
TA H U N A N
1%
PT Propernas Nusa Dua
AN N UAL
R EPO RT
2015
PT Nusa Dua Berkala
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Perumnas memiliki 1 (satu) Pemilik Modal yakni Negara
Perumnas has 1 (one) Capital Owner, the Republic of
Republik Indonesia, 2 (dua) Entitas Anak yakni PT Propernas
Indonesia, 2 (two) Subsidiaries namely PT Propernas Griya
Griya Utama dan PT Propernas Nusa Dua, serta 1 (satu)
Utama and PT Propernas Nusa Dua, as well as 1 (one)
Entitas Asosiasi yakni PT Nusa Dua Berkala.
Associate Company, PT Nusa Dua Berkala.
Perumnas tidak memiliki Joint Venture Company dan Special
Perumnas does not have any Joint Venture Company and
Purpose Vehicle.
Special Purpose Vehicle.
Entitas Anak
Subsidiaries
Perumnas memiliki 2 (dua) Entitas Anak yakni PT Prima
Perumnas has 2 (two) Subsidiaries, PT Prima Indonesia
Indonesia Logistik dan PT Prima Pengembang Kawasan.
Logistik and PT Prima Pengembang Kawasan. Perumnas has
Pada entitas anak perusahaan ini, Perumnas memiliki saham
majority shares on these subsidiaries.
mayoritas. Nama Name
PT Propernas Griya Utama
Bidang Usaha Pokok Principal Line of Business
Property & Commercial Development, Property & Estate Management dan Contractor & Building Material
Status Perusahaan Company Status
Beroperasi Operating
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Perumnas: 97% PT Artha Citra Lestari : 2% Koperasi Bina Sejahtera : 1%
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Graha Pratama Building 16th Floor Jl. MT Haryono Kav.15 Jakarta 12180 (62-21) 837 90744, 837 90746
Tanggal Pendirian Date of Establishment
5 Februari 2009 February 5th, 2009
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
111
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Nama Name
PT Propernas Nusa Dua
Bidang Usaha Pokok Principal Line of Business
Property & Commercial Development, Property & Estate Management Contractor & Building Material
Status Perusahaan Company Status
Beroperasi Operating
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Perumnas: 51% PT Perkebunan Nusantara II (Persero) : 49%
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Tanjung Morawa, Medan (62-21) 794 0819, 7940868
Tanggal Pendirian Date of Establishment
5 Februari 2009 February 5th, 2009
HUMAN RESOURCES
Associate Companies
Entitas Asosiasi Perumnas
SUMBER DAYA MANUSIA
memiliki
1
(satu)
Entitas
Asosiasi/Entitas
Kepemilikan Bersama yakni PT Nusa Dua Berkala.
Perumnas has 1 (one) Associate Company/Joint Venture Company namely PT Nusa Dua Berkala.
Nama Name
PT Nusa Dua Berkala
Bidang Usaha Pokok Principal Line of Business
Property & Commercial Development, Property & Estate Management Contractor & Building Material
Status Perusahaan Company Status
Beroperasi Operating
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
PT Perkebunan Nusantara II (Persero) : 99% Perumnas : 1%
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Jl. Medan Tanjung Morawa Km. 16,5 Medan – 20362 (62-21) 7940819, 7940868
Tanggal Pendirian Date of Establishment
31 Desember 2013 December 31st, 2013
Entitas Berelasi
Related Entities
Per 31 Desember 2015, Perumnas tidak memiliki/
As of December 31st, 2015, Perumnas does not have/
mengadakan Entitas berelasi.
establish any Related Entities.
Perusahaan Joint Venture
Joint Venture Companies
Per 31 Desember 2015, Perumnas tidak memiliki/
As of December 31st, 2015, Perumnas does not have/
mengadakan perusahaan joint venture.
establish any joint venture companies.
Entitas Berelasi
Related Entities
Per 31 Desember 2015, Perumnas tidak memiliki entitas
As of December 31st, 2015, Perumnas does not have any
berelasi.
Related Entities.
112
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF SHARES LISTING
Per 31 Desember 2015, Perumnas tidak mencatatkan saham
As of December 31st, 2015, Perumnas does not list shares on
di bursa efek manapun, sehingga informasi mengenai
any stock exchange, so information regarding the chronology
kronologis pencatatan saham tidak dapat diberikan.
of shares listing could not be provided.
KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA
CHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES
Per 31 Desember 2015, Perumnas tidak mencatatkan saham
As of December 31st, 2015, Perumnas does not list shares on
di bursa efek manapun, sehingga informasi mengenai
any stock exchange, so information regarding the chronology
kronologis pencatatan efek lainnya tidak dapat diberikan
of other securities could not be provided.
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA/ PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN
NAME AND ADDRESS OF SUPPORTING PROFESSIONALS Share Registrar
Biro Administrasi Efek Perumnas per 31 Desember 2015 tidak menerbitkan saham di Bursa Efek manapun, sehingga tidak dapat menyampaikan informasi mengenai Biro Administrasi Efek.
As of December 31st, 2015, Perumnas does not issue any shares on any Stock Exchange, so there is no information regarding Share Registrar. Securities Rating Company
Perusahaan Pemeringkat Efek Perumnas per 31 Desember 2015 tidak menerbitkan saham di Bursa Efek manapun, sehingga tidak dapat menyampaikan informasi mengenai Perusahaan Pemeringkat Efek.
As of December 31st, 2015, does not issue any shares on any Stock Exchange, so there is no information regarding Securities Rating Company. Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik
KAP S. Mannan Ardiansyah & Rekan
KAP S. Mannan Ardiansyah & Rekan
Alamada Tower, Lt. 2
Alamada Tower, Lt. 2
Jl. TB. Simatupang No.23 -24,
Jl. TB. Simatupang No.23 -24,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
Indonesia
Indonesia
Legal Consultant
Konsutan Hukum
Nengah Sujana & Rekan Law Firm
Nengah Sujana & Rekan Law Firm
Gedung Fuyinto – Sentra Mampang Lantai 3
Gedung Fuyinto – Sentra Mampang Lantai 3
Jl. Mampang Prapatan Raya No.28
Jl. Mampang Prapatan Raya No.28
Jakarta Selatan – 12790
Jakarta Selatan – 12790
DHP Law Firm (Dhabiswara Hardjono & Partners)
DHP Law Firm (Dhabiswara Hardjono & Partners) Gedung ARVA Jalan R.P. Soeroso No. 40 Menteng Jakarta Pusat
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
Gedung ARVA Jalan R.P. Soeroso No. 40 Menteng Jakarta Pusat
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
113
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Ihza & Ihza Law Firm
Ihza & Ihza Law Firm
Kota Kasablanka Tower, Jakarta Selatan
Kota Kasablanka Tower, Jakarta Selatan
Ihsan Rauf Praja & Rekan
Ihsan Rauf Praja & Rekan
Gedung Cik’s Lt. Basement
Gedung Cik’s Lt. Basement
Cikini, Jakarta Pusat
Cikini, Jakarta Pusat
Hendro & Kanon
Hendro & Kanon
Graha Binakarsa Lt. 4
Graha Binakarsa Lt. 4
Jl. H.r. Rasuna Said, Jakarta Selatan
Jl. H.r. Rasuna Said, Jakarta Selatan
Tm. Mangunsong & Partners
Tm. Mangunsong & Partners
Synergy Building 11Th Floor Suite 1107, Jl. Jalur Sutera Barat
Synergy Building 11Th Floor Suite 1107, Jl. Jalur Sutera Barat
No. 17 - Alam Sutera
No. 17 - Alam Sutera
Reggie Tentero & Partners
Reggie Tentero & Partners
Plaza Asia Lantai 3 Suite 3D, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 -
Plaza Asia Lantai 3 Suite 3D, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 -
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Azp Legal Consultants
Azp Legal Consultants
Jl. Jend. Sudirman Kav. 38 – Jakarta
Jl. Jend. Sudirman Kav. 38 – Jakarta
Amran & Partners
Amran & Partners
Jl. Tebet Timur Dalam Iv No. 6 – Tebet
Jl. Tebet Timur Dalam Iv No. 6 – Tebet
M. Winahyo, Sh & Partners
M. Winahyo, Sh & Partners
Jl. Garuda 2 No. 33 B Beiji Timur – Depok
Jl. Garuda 2 No. 33 B Beiji Timur – Depok
Bms Situmorang & Partners
Bms Situmorang & Partners
Jl. Kramat Raya Baru I No. 2
Jl. Kramat Raya Baru I No. 2
Bungaran Sitanggang & Associates
Bungaran Sitanggang & Associates
Bukit Duri Plaza Bl A/12, Jl. Jatinegara Barat 54-E, Jatinegara
Bukit Duri Plaza Bl A/12, Jl. Jatinegara Barat 54-E, Jatinegara
Lodewyk, Sh & Partners
Lodewyk, Sh & Partners
Jl. Budi Vi, No. 52, Cipinang Melayu, Jakarta
Jl. Budi Vi, No. 52, Cipinang Melayu, Jakarta
Rio Deli & Partners
Rio Deli & Partners
JL. Cempaka Putih Tengah II / 1-C Jakpus
JL. Cempaka Putih Tengah II / 1-C Jakpus
Notaris
Notary
Notaris Heru Warsito SH
Notaris Heru Warsito SH
Jl. Banjar Sari III No. 30
Jl. Banjar Sari III No. 30
Fatmawati – Jakarta Selatan
Fatmawati – Jakarta Selatan
114
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Notaris Noneng Hodijah SH., M.kn
Notaris Noneng Hodijah SH., M.kn
Jl. Bima Raya Ujung Nomor 31
Jl. Bima Raya Ujung Nomor 31
Komplek Indrapranata
Komplek Indrapranata
Kota Bogor
Kota Bogor
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATIONS Penghargaan Awards Nama Penghargaan Awards Name
Pemberi Penghargaan Organizer BUMN Marketeers Awards 2015 (nilai : Silver, untuk Strategic Marketing) BUMN Marketeers Awards 2015 (score: Silver, for Strategic Marketing) BUMN Marketeers Awards 2015 (Pemenang Special Awards : The Most Promising in Strategic Marketing) BUMN Marketeers Awards 2015 (Special Awards Winner: The Most Promising in Strategic Marketing) BUMN Marketeers Awards 2015 (nilai : Silver, untuk Tactical Marketing) BUMN Marketeers Awards 2015 (score: Silver, for Tactical Marketing) WOW Brand 2015 (Gold Champion : Kategori Owned & Subsidiaries Developer) WOW Brand 2015 (Gold Champion: Owned & Subsidiaries Developer Category)
A NNUA L
R EPO RT
2015
fhbumn
Housing editors club
Kenang-kenangan Kunjungan DUTA BUMN Ke Perum Perumnas (PORSENI BUMN 2015) Souvenir for SOEs AMBASSADOR Visits to Perum Perumnas (PORSENI BUMN 2015)
TA H U N A N
fhbumn
Markplus
FGD : Antisipasi Dampak Pelemahan Ekonomi Nasional terhadap program sejuta rumah FGD: Anticipation of the national economy weakening against the one million housing program
L A P O R A N
fhbumn
PERU M
PORSENI BUMN
PERU M NA S
115
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ALAMAT JARINGAN PERUMNAS PERUMNAS’ NETWORK ADDRESS
116
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
REGIONAL I
REGIONAL II
REGIONAL III
REGIONAL IV
Daerah Istmewa Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat.
Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.
DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok.
Banten, Jawa Barat di luar Bodetabek.
REGIONAL V
REGIONAL VI
REGIONAL VII
REGIONAL RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
Jawa Tengah, Daerah Istmewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.
Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Papua.
Batam, Pad ang, Pontianak, Cengkareng, Jakarta Koja, Pasar Jumat, Cirebon, Samarinda, Warugunung, Siwalankert, Makasar.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
117
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Wilayah Kerja Work Area KANTOR REGIONAL I REGIONAL OFFICE I
KANTOR REGIONAL II REGIONAL OFFICE II
KANTOR REGIONAL III REGIONAL OFFICE III
KANTOR REGIONAL IV REGIONAL OFFICE IV
Berkedudukan di Medan dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Daerah Istmewa Aceh, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Riau Daratan, Propinsi Kepulauan Riau dan Propinsi Sumatera Barat.
Berkedudukan di Jakarta dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jambi, Propinsi Bengkulu, Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Bangka Belitung, Propinsi Lampung, Propinsi Kalimantan Barat dan Propinsi Kalimantan Tengah.
Berkedudukan di Jakarta dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kotamadya Bogor, Kotamadya Bekasi,Kotamadya Tangerang, Kotamadya Depok.
Berkedudukan di Bandung dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Banten dan Propinsi Jawa Barat di luar Bodetabek.
Domiciled in Medan with business areas in the province of Aceh Special Region, North Sumatra Province, Riau Daratan Province, Riau Islands Province and West Sumatra Province.
Domiciled in Jakarta with business areas in the Province of Jambi, Bengkulu Province, South Sumatra Province, Bangka Belitung Province, Lampung Province, West Kalimantan Province and Central Kalimantan Province.
Domiciled in Bandung with business areas in Banten Province and West Java Province outside Bodetabek.
Domiciled in Jakarta with business areas in the province of DKI Jakarta, Bogor Regency, Tangerang Regency, Bekasi Regency, Bogor Municipality, Bekasi Municipality, Tangerang Municipality, Depok Municipality.
KANTOR REGIONAL V REGIONAL OFFICE V
KANTOR REGIONAL VI REGIONAL OFFICE VI
KANTOR REGIONAL VII REGIONAL OFFICE VII
KANTOR REGIONAL RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA RUSUNAWA REGIONAL OFFICE
Berkedudukan di Semarang dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Daerah Istmewa Yogyakarta, Propinsi Kalimantan Selatan dan Propinsi Kalimantan Timur.
Berkedudukan di Surabaya dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jawa Timur, Propinsi Bali, Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Berkedudukan di Ujung Pandang dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Sulawesi Barat, Propinsi Sulawesi Tengah, Propinsi Sulawesi Tenggara, Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Maluku dan Propinsi Papua.
Berkedudukan di Jakarta dan mempunyai wilayah usaha rumah susun sewa di Batam, Padang, Pontanak, Cengkareng, Jakarta Koja, Pasar Jumat, Cirebon, Samarinda, Warugunung, Siwalankerto dan Makasar.
Domiciled in Semarang with business areas in the Province of Central Java, Province of Yogyakarta Special Region, South Kalimantan Province and East Kalimantan Province. Berkedudukan di Surabaya dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jawa Timur, Propinsi Bali, Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur.
118
LA P O R A N
Domiciled in Surabaya with business areas in the Province of East Java, Bali Province, West Nusa Tenggara Province and East Nusa Tenggara Province.
TA H U N A N
AN N UAL
Domiciled in Ujung Pandang with business areas in the Province of South Sulawesi, West Sulawesi Province, Central Sulawesi Province, Southeast Sulawesi Province, North Sulawesi Province, Maluku Province and Papua Province.
R EPO RT
2015
PERU M
Domiciled in Jakarta with business areas of rusunawa in Batam, Padang, Pontianak, Cengkarang, Jakarta Koja, Pasar Jumat, Cirebon, Samarinda, Warugunung, Siwalankerto and Makassar.
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Alamat Kantor Office Address REGIONAL I
REGIONAL VI
Kantor Regional I Regional Office I
Kantor Regional VI Regional Office VI
Jl. Matahari Raya No. 313 Helveta,
Jl. Dukuh Menanggal III
Medan
Surabaya
Tel. +62 61 845 4601
Tel. +62 31 828 3416-17
Fax. +62 61 845 5451
Fax. +62 31 828 0617
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
REGIONAL II
REGIONAL VII
Kantor Regional II Regional Office II
Kantor Regional VII Regional Office VII
Jl. I Gust Ngurah Rai - Klender Jakarta
Jl. Letjen. Hertasning PO. BOX.1181
Timur
Makasar
Tel. +62 21 861 2778
Tel. +62 411 868 929 / 939
Fax. +62 21 861 2779
Email :
[email protected]
Email :
[email protected] REGIONAL RUSUNAWA REGIONAL III
Kantor Regional Rusunawa Rusunawa Regional Office
Kantor Regional III Regional Office III
Jl. Raya Cakung Timur Rumah Susun
Jl. I Gust Ngurah Rai - Klender Jakarta
Pulogebang Seruni 3 - 4 Lt. Dasar Tel.
Timur
+62 21 480 3335
Tel. +62 21 861 2705
Fax. +62 21 480 3335
Fax. +62 21 861 2706
Email :
[email protected]
Email :
[email protected] Kantor Cabang : REGIONAL IV
KANTOR CABANG DI REGIONAL I BRANCH OFFICES IN REGIONAL I
Kantor Regional Iv Regional Office IV
Cabang Sumatera utara North Sumatra Branch
Jl. Surapat No. 120 Bandung
Jl. Tuar Raya No. 3 Martubung Medan
Tel. +62 22 720 3970
Tel. +62 61 685 0252
Fax. +62 22 720 3971
Fax. +62 61 685 3124
Email :
[email protected]
Cabang Sumatera Barat West Sumatra Branch
REGIONAL V Kantor Regional V Regional Office V
Jl. Markisa Raya No. 30 - 32 Perumnas Belimbing Padang Kuranji Sumbar
Jl. Wills No. 23
Tel./Fax. +62 751 497 200
Semarang Tel. +62 24 831 5264 Fax. +62 24 831 4949 Email :
[email protected]
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
119
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Cabang Riau Daratan Riau Daratan Branch
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
KANTOR CABANG DI REGIONAL III BRANCH OFFICES IN REGIONAL III
Jl. Garuda Raya Ruko No. 7 - 8 Kompleks Perumnas Sidomulyo
Kawasan pulogebang Pulogebang Region
Tel./Fax. +62 761 65257
Jl. Anggrek Raya No. 19 Klender Jakarta Timur
Cabang Riau Kepulauan Riau Islands Branch
Tel. +62 21 86615582
Jl. R. Suprapto No. 36 - 37, Kompleks Perumnas Pemda No. 36 - 37
Kawasan Cengkareng Cengkareng Region
Batu Aji Batam
Jl. Raya Rusun Cengkareng Jakarta Barat
Tel./Fax. +62 778 36 3020
Tel. +62 21 7063 5879
KANTOR CABANG DI REGIONAL II BRANCH OFFICES IN REGIONAL II
Kawasan Kemayoran Kemayoran Region
Cabang Bengkulu Bengkulu Branch
Apartemen Bandar Kemayoran Jalan
Jl. Air Manjunto No. 6
Jakarta Utara
Perumnas Betungan
Tel. +62 21 2948 7577
Rajawali Utara Blok C3 Kemayoran,
Bengkulu Tel./Fax. +62 738 51969
Cabang parung panjang Parung Panjang Branch
Cabang jambi Jambi Branch
Jl. Anggur Raya No. 7 - 8 Parung Panjang Tel. +62 21 597 8106
Jl. Aur Duri Raya No. 1 - 3 Perumnas Griya Aur Duri Indah Jambi
Cabang tangerang Tangerang Branch
Tel./Fax. +62 741 582 526
Jl. Prambanan Raya No. 1 Perumnas Karawaci Tangerang
Cabang palembang Palembang Branch
Tel. +62 21 552 3175
Jl. Radial Simpang Empat Bukit Kecil 26 Ilir Palembang Tel./Fax. +62 711 310 580
KANTOR CABANG DI REGIONAL IV BRANCH OFFICES IN REGIONAL IV
Cabang palangkaraya Palangkaraya Branch
Cabang Bandung Bandung Branch Jl. Bayangkara Ruko Bumi Parahiangan
Jl. Cilik Riwut Km. 7.5 No. 1 & 2
Kencana Blok N 1
Palangkaraya 73112
No. 4 - 5 Soreang Bandung
Tel. +62 536 322 9882
Tel. +62 22 589 7775
Cabang pontianak Pontianak Branch
Cabang Cilegon Cilegon Branch
Jl. Sei Landak Timur No. 38 Kec.
Jl. Nuri Blok F. 9 No. 12 Cibeber Kencana
Pontianak Timur
Cilegon
Tel./Fax. +62 561 747 551
120
LA P O R A N
Tel. +62 254 385 773
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Cabang Karawang Karawang Branch
Cabang Yogyakarta Yogyakarta Branch
Jl. Bharata No. 3 - 5 Ruko Gerbang Barat
Jl. Adi Sucipto No. 165 Wisma Cipta
Teluk Jambe Karawang
Karya
Tel. +62 267 647 365 / 647 366
Tel. +62 274 546 429
Cabang Cirebon Cirebon Branch
Cabang Kalimantan timur East Borneo Branch
Jl. Ahmad Yani (By Pass) No. 72 Cirebon
Jl. Rotan Segah No. 13 - 14 Samarinda
Tel. +62 231 208 861 / 209 806
Tel. +62 541 732 872
Cabang tasikmalaya Tasikmalaya Branch
Cabang Kalimantan Selatan South Borneo Branch
Jl. Jakarta No. 13 - 14 Kota Baru
Jl. Raya Beruntung Jaya No. 92 Pamurus
Kencana - Tasikmalaya
Dalam Banjarmasin
Tel. +62 265 327 823
Tel. +62 511 325 5898
Cabang Sukabumi Sukabumi Branch
Proyek Tarakan Tarakan Project
Jl. Bayangkara No. 98 Sukabumi
Jl. Dr. Soetomo No. 46A
Tel. +62 266 226 902
Karang Balik Tarakan Tel. +62 51 310 210
KANTOR CABANG DI REGIONAL V BRANCH OFFICES IN REGIONAL V
Fax. +62 51 325 5898 KANTOR CABANG DI REGIONAL VI BRANCH OFFICES IN REGIONAL VI
Cabang Semarang I Semarang Branch I Jl. Ki Mangunsarkoro No. 36
Cabang Surabaya Surabaya Branch
Tel. +62 24 831 6785 / 841 9327
Jl. Dukuh Menanggal III Cabang Semarang II Semarang Branch II
Tel. +62 31 829 3406 Fax. +62 31 828 0617
Jl. Pucang Gading Raya No. 1 - 3 Demak Tel. +62 24 672 3666 / 355 7719
Cabang Gresik Gresik Branch
Fax. +62 24 672 5688
Jl. Batu Mulia Perumnas KBD Driyorejo Cabang Yogyakarta Yogyakarta Branch
Gresik
Jl. Parangtritis Km 3,5, Ruko Perwita
Fax. +62 31 759 0979
Tel. +62 31 759 0980
Regency, Blok A No.2, Yogyakarta Tel. +62 74 367 361
Cabang Mojokerto Mojokerto Branch
Fax. +62 74 367 361
Jl. Raya Ijen No. 44 Wates Mojokerto Tel. Cabang Solo Solo Branch
+62 321 324 252 Fax. +62 321 328 663
Jl. Jaya Wijaya No. 127 Mojosongo Tel. +62 271 854 728
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
121
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Cabang Malang Malang Branch
Cabang Sulawesi Selatan III South Sulawesi Branch III
Jl. Terusan Danau Kerinci Blok 1 E/13-16
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 22 Bone
Tel. +62 341 717 468 / 711 209
Tel. +62 481 21136
Fax. +62 31 721 912 Cabang Sulawesi tenggara Southeast Sulawesi Branch
Cabang pasuruan Pasuruan Branch
Jl. Kijang No. 3 Poasia Kendari
Jl. Raya Bendungan No. 12
Tel. +62 401 394 140
Kraton Harmoni Tel. +62 343 431 250
Cabang Sulawesi tengah Central Sulawesi Branch
Fax. +62 343 411 406
Jl. Perumnas Ruko No. 130 - 140 Palu
Cabang Bali Bali Branch
Tel. +62 451 487 132
Jl. Danau Bratan Timur No. 1 Taman
Cabang Sulawesi utara North Sulawesi Branch
Griya Nusa Dua Bali
Jl. Diponegoro No. 59 Manado
Tel. +62 361 741 1909 Fax. +62 361 722 872
Tel. +62 431 841 194
Cabang Mataram Mataram Branch
Proyek BTP BTP Project Jl. Tamalanrea Raya No.1 Makassar
Jl. Batul Bolong No. 4 - 10
Tel. +62 411 201 5757
Perumnas Bumi Pagutan Permai NTB Tel. +62 370 626 344 / 626 374
Regional Rusunawa Rusunawa Regional
Fax. +62 370 626 374 Proyek Nusa Tenggara Timur (NTT) Nusa Tenggara Timur (NTT) Branch
Cabang jakarta I Jakarta Branch I
Jl. Mautenda Blok 1 No. 24-25
Jl. Kamal Raya Rusun Cengkareng
Kupang, Nusa Tenggara Timur
Jakarta Barat
Tel. +62 380 856 2050
Tel. +62 21 7093 1195
Fax. +62 380 856 2050
Fax. +62 21 7061 6919
KANTOR CABANG DI REGIONAL VII BRANCH OFFICES IN REGIONAL VII
Cabang jakarta II Jakarta Branch II Jl. Cakung Raya Timur Rusunawa
Cabang Sulawesi Selatan I South Sulawesi Branch I
Pulogebang Blok Seruni 3 Lt. Dasar Jakarta Timur
Jl. Tamalanrea Raya No. 1 - 2 Makasar Tel. +62 411 584 679
Tel./Fax. +62 21 480 3111
Cabang Sulawesi Selatan II South Sulawesi Branch II
Cabang Surabaya Surabaya Branch Jl. Dukuh Menanggal
Jl. Garuda No. 1 Pare pare
Tel. +62 31 828 3416
Tel. +62 421 23131
122
LA P O R A N
Fax. +62 31 828 3417
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES REPORT
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
123
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES REPORT
Perumnas mengembangkan sumber daya manusia berbasis kompetensi (competency-based human capital) untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan industri perumahan yang semakin ketat serta untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan baik secara jangka pendek, menengah maupun panjang. Perumnas develops competency-based human capital to prepare itself to face the increasingly stringent competition in housing industry to ensure the achievement of objectives and targets of the Company both short term, medium and long term. Perumnas memandang Sumber daya manusia (SDM)
Perumnas looked at its Human Resources (HR) as one of the
Perumnas merupakan salah satu pemangku kepentingan
stakeholders with a central position as the cutting edge and
dengan kedudukan sentral sebagai ujung tombak dan
the determinant of the Company’s success in realizing its vision
penentu keberhasilan Perusahaan dalam mewujudkan visi
and implementing its mission. Perumnas also sees HR as a
dan melaksanakan misinya. Perumnasjuga memandang
strategic business partner in running the Company’s business.
partner
dalam
The presence of employees who are professional, competent,
menjalankan bisnis Perusahaan. Kehadiran karyawan yang
dedicated and with integrity will make the Company to has a
profesional,berkompeten, berdedikasi dan berintegritas
solid foundation to continue to grow and develop in achieving
akan membuat Perusahaan memiliki dasar yang kuat
its objectives. By understanding the two interests, Perumnas
untuk terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuannya.
manages HR with a focus on increasing competence at the
Dengan memahami kedua kepentingan tersebut, Perumnas
same time strive to meet all the expectations of employees.
SDM
sebagai
usaha
yang
strategis
mengelola SDM dengan fokus pada peningkatan kompetensi sekaligus berupaya keras memenuhi seluruh harapan karyawan.
STRUKTUR PENGELOLA SDM Pengelolaan
SDM
Perumnas
dijalankan
oleh
Divisi
HR MANAGEMENT STRUCTURE
Perumnas HR management is run by the HR Development
Pengembangan SDM yang berada di bawah koordinasi
Division under the coordination of the Director of Finance and
Direktur Keuangan dan SDM sebagaimana gambar berikut:
HR as shown below:
DIREKTUR KEUANGAN & SDM DIRECTOR OF FINANCE & HR GMD PSDM GENERAL MANAGER OF HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT DIVISION MD TU KEPEGAWAIAN
MD PENDIDIKAN & PELATIHAN
MD PERENCANAAN &
MANAGER OF EMPLOYEE
MANAGER OF EDUCATION &
PEMBINAAN PEGAWAI
ADMINISTRATION DIVISION
TRAINING DIVISION
MANAGER OF EMPLOYEE
ASMAN KEPEGAWAIAN
STAFF
PLANNING & DEVELOPMENT
ASSISTANT MANAGER OF
STAFF
DIVISION
EMPLOYMENT
STAFF
STAFF
STAFF
STAFF
124
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Direktur Keuangan & SDM saat ini dijabat oleh Hakiki
Director of Finance & HR is currently held by Hakiki Sudrajat.
Sudrajat. Profil Hakiki Sudrajat dapat dilihat di Profil Direksi
His profile can be seen in the Board of Directors Profile in the
di Bab Laporan Dewan Pengawas dan Direksi.
Chapter of Management Report.
Saat ini GM Divisi Pengembangan SDM dijabat oleh Setyowati.
Currently, the position of General Manager of HR
Profil Setyowati dapat dilihat di Profil Pejabat Kantor Pusat
Development Division is held by Setyowati. Her profile can be
dan Kantor Regional di Bab Profil Perusahaan.
seen in the Profile of Head Office and Regional Office Officials in the Chapter of Company Profile.
PROFIL SDM
HR PROFILE yang
To support the sustainable growth of Perumnas, currently,
berkelanjutan, saat ini Perumnas berusaha mengoptimalisasi
Perumnas strives to optimize the utilization of available
pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah pegawai Perumnas
HR. The number of Perumnas employees at the end of 2015
pada akhir tahun 2015 berjumlah 1.041 orang atau menurun
amounted to 1,041 people or decreased about 5% compared
sekitar 5% dibandingkan jumlah pegawai sebesar 1.092 orang
to 2014 with 1,092 people.
Untuk
mendukung
pertumbuhan
Perumnas
pada akhir tahun 2014. Komposisi Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Total Employee Composition by Gender Jenis Kelamin Gender
289
2015
Laki-laki
2014 753
787
289
305
1.041
1.092
Total
1.092 753
Female JUMLAH
Total
1.041
Male Perempuan
787
305
2015
TOTAL
2014
Perempuan
Laki Laki
Komposisi Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Total Employee Composition by Education Level Jenjang Pendidikan Gender
2015
Pasca Sarjana (S2 dan S3)
2014 37
37
392
409
422 43
Total
Total
1.041
Master (S2 and S3) Sarjana (S1)
422
409
190
107
392
533
Bachelor (S1) Diploma (Sarjana Muda) Diploma (Baccalaureate) < SLTA
1.041
1.092
190
107
2015
< SHS JUMLAH
43
533
1.092
2014
Pasca Sarjana
Diploma
(S2 & S3)
(Sarjana Muda)
Sarjana (S1)
< SLTA
TOTAL
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
125
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
Komposisi Jumlah Pegawai Menurut Usia Total Employee Composition by Age USIA Age
2015 272
346
41-50
391
425
31-40
106
114
<30
272
207
1.041
1.092
425
Total
Total
106
1.092 114
2015
2014
>50
31-40
41-50
<30
Komposisi Jumlah Pegawai Menurut Golongan Total Employee Composition by Group 2015
2014
Pembina 1 Constructor 1
-
-
Pembina 2 Constructor 2
-
2
Pembina 3 Constructor 3
4
9
Pembina 4 Constructor 4
28
33
Pembina 5 Constructor 5
13
14
Penata 6 Administrator 6
55
87
Penata 7 Administrator 7
113
138
Penata 8 Administrator 8
170
162
Penata 9 Administrator 9
164
177
Pengatur 10 Regulator 10
318
281
Pengatur 11 Regulator 11
84
74
Pengatur 12 Regulator 12
64
87
Pengatur 13 Regulator 13
28
27
Juru 14 Expert 14
-
1
Juru 15 Expert 15
-
JUMLAH
1.041
1092
TOTAL
126
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
346
207
1.041
TOTAL
Golongan Group
HUMAN RESOURCES
391
2014
>50
JUMLAH
COMPANY PROFILE
272
272
SUMBER DAYA MANUSIA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Komposisi Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Jabatan
2015
18
Deputi GM
13
15
Manager
92
107
207
231
21
50
692
671
1.041
1092
Staff/Officer JUMLAH
247
56
186
11-15 tahun 11-15 years
451
272
16-20 tahun 16-20 years
114
175
21-25 tahun 21-25 years
14
74
26-30 tahun 26-30 years
4
138
98
0
1.041
1092
>30 tahun >30 years JUMLAH TOTAL
REKRUTMEN SDM
Perumnas merancang skema rekrutmen SDM sesuai dengan
50
2014
GM
Ass Manager
Deputi GM
Fungsional
Manager
Staff/Officer
98 304
138
247
74
114
304
6-10 tahun 6-10 years
21
2015
14 2014
1.092 671
4
Total Employee Composition by Work Period
< 5 tahun < 5 years
107
Total
692
Komposisi Jumlah Pegawai Menurut Masa Kerja
2015
15
231
Total
1.041
TOTAL
MasaKerja Work Period
18 92 207
16
Fungsional
13
2014
GM
Ass Manager
FINANCIAL REPORT
16
Total Employee Composition by Position Golongan Group
LAPORAN KEUANGAN
175
Total
1.041
Total
1.092
56
186
451 2015
272 2014
< 5 Tahun
21-25 tahun
6-10 tahun
26-30 tahun
11-15 tahun
> 30 tahun
16-20 tahun
HR RECRUITMENT
Perumnas designs its HR recruitment schemes according
kebutuhan organisasi dan bisnis perusahaan. Selama tahun
to the needs of the Company’s organization and business.
2015, proses rekrutmen dilakukan melalui Program Reguler
During 2015, the recruitment process is conducted through
untuk merekrut 75 pegawai baru yang ditempatkan sesuai
the Regular Program to recruit 75 new employees which
kompetensi dan latar belakang masing-masing. Perumnas
are placed according to their respective competence and
berkeinginan untuk merekrut talenta-talenta terbaik di
background. Perumnas intends to recruit the best talents in
bidangnya.
their respective fields.
Proses
rencana
The recruitment process is carried out based on the long
kebutuhan tenaga kerja jangka panjang. Proses seleksi
rekrutmen
dilaksanakan
term plan of manpower needs. The selection process involves
melibatkan pihak ketiga dan dilakukan melalui pemenuhan
a third party and conducted through the fulfillment of the
aspek administrasi, attude test, psikotes, tes kesehatan, dan
aspects of administrative, attitude test, psychological test,
L A P O R A N
berdasarkan
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
127
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
wawancara. Sebelum diangkat menjadi karyawan tetap,
medical tests, and interviews. Before being appointed as
terlebih dahulu para calon karyawan tersebut mengikut
permanent employees, first, the prospective employees
program Pembekalan Pegawai Baru.
participate in the new employee induction program.
Perumnas senantiasa berkomitmen untuk menjunjung
Perumnas is always committed to uphold equality in the
kesetaraan dalam menyeleksi sumber daya manusia.
selection of human resources. The Company provides equal
Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada
opportunity to the applicants to be a professional prospective
para pelamar untuk menjadi calon karyawan yang profesional
employees regardless of ethnicity, religion, race, class, gender
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin
or physical condition.
atau kondisi fisik. Rincian program rekrutmen yang diselenggarakan selama
Details of the recruitment program carried out during 2015,
tahun 2015, antara lain:
among others:
1. Seleksi Administrasi
1. Administrative Selection
2. Psikotes Dasar
2. Basic Psychological Test
3. Interview
3. Interview
4. Tes Kesehatan
4. Medical Test
5. Panggilan Final
5. Final Call
PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
HR TRAINING AND DEVELOPMENT PROGRAM
yang telah diterapkan pada saat ini antara lain :
been implemented at this stage include:
1. Pengembangan Karir
1. Career Development
Beberapa program pengembangan sumber daya manusia
Several human resources development program which have
Career development is promulgated to create the
Pengembangan Karir dicanangkan untuk tercipta suasa-
atmosphere and pattern of competition and motivate
na dan pola kompetisi serta memotivasi karyawan untuk
employees to have a high performance. Career
berkinerja tinggi. Pengembangan karir berlaku semenjak
development applies since the employee was first
karyawan pertama kali direkrut sampai akhir masa kerja
hired until the end of the work period that had been
yang telah ditentukan sebelumnya. Perumnas pada ta-
predetermined. Perumnas in 2015 in collaboration with
hun 2015 bekerjasama dengan universitas atau konsultan
universities or independent consultants have recruited 75
independen telah merekrut karyawan baru sebanyak 75
new employees consisting of both from undergraduate
karyawan yang terdiridari S1 dan S2.Pelaksanaan Review
and postgraduate. KPI reviews in 2014 was conducted
KPI tahun 2014 dilakukan 2 kali dalam satu tahun oleh pi-
two times a year by the management to ensure the
hak manajemen telah dilakukan untuk memastikan dalam
determination of the Company’s work plan and budget of
penentuan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun
the following year.
berikutnya.
2. Employee Information System Updates
2. Pembaruan Sistem Informasi Kepegawaian Pada tahun 2014 Perusahaan mengembangkan Human Capital Integrated System (HCIS) yang tidak hanya menampilkan secara basis data kepegawaian, namun dapat membantu proses pengambilan keputusan mana-
In 2014, the Company developed the Human Capital Integrated System (HCIS) which not only display the employee data base, but can also help the management decision making process quickly and accurately.
jemen dengan cepat dan akurat.
128
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
FINANCIAL REPORT
3. Employee Competence Development
3. Pengembangan Kompetensi Karyawan
LAPORAN KEUANGAN
Kompetensi karyawan Perum Perumnas memiliki 4 pilar
Employee competence of Perum Perumnas has 4 main
utama yaitu: Kompetensi Keahlian Umum, Kompetensi
pillars, namely: General Skills Competence, Sector
Keahlian Bidang, Kompetensi Kepemimpinan, dan Kom-
Skills Competence, Leadership Competence, and Core
petensi Inti. Masing-masing kompetensi yang terdapat
Competence. Each competence contained in the 4 pillars
dalam 4 pilar kompetensi tersebut terdiri dari 5 tingkat /
of competence consists of 5 levels that indicate the
level yang mengindikasikan kebutuhan kompetensi setiap
competence needs of each position in Perumnas.
jabatan di Perumnas 4. Program Pendidikan Berjenjang dan Pembekalan Pensiun.
4. Tiered Education Program and Pension Debriefing
Beberapa program pelatihan Perumnas dilakukan dengan
Several training programs of Permunas are conducted
tujuan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi mas-
with the aim to meet the needs of each employee
ing-masing karyawan. Program-program pelatihan telah-
competence. Training programs have been implemented
diterapkan dari awal karyawan atau Calon Pegawai yang
from the beginning of the employees or prospective
lulus seleksi rekrutmen akan mendapatkan pembekalan
employees who pass the recruitment selection will get
yang diselenggarakan oleh Perumnas dan bekerjasama
a debriefing carried out by Perumnas and cooperate
dengan pihak luar. Adapun Pembekalan calon Pegawai
with external party. Debriefing of prospective employees
terdiri dari Pembekalan Inti, yaitu: Project Management,
consists of Core Debriefing, namely: Project Management,
Problem Solving and Decision Making, Marketing, Selling
Problem Solving and Decision Making, Marketing, Selling
and NegotiationsSkills, dan Pembekalan Keperumnasan
and Negotiation Skills, and Perumnas Debriefing as well
serta Pelatihan Kepemimpinan, Mental dan Kedisiplinan.
as Leadership Training. In order to provide welfare to
Dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi Pegawai
employees who are entering pension period, Perum
yang akan memasuki masa Pensiun, Perum Perumnas
Perumnas also provides Training and Debriefing to
juga memberikan Pelatihan maupun Pembekalan kepada
employees who will retire.
Pegawai yang akan Pensiun. Tabel Jenis Pelatihan Table of Training Types No
Jenis Pelatihan Training Types
Jumlah Orang Number of Participants
1
Pelatihan Reguler
546
Regular Training 2
Pendidikan Berjenjang
123
Tiered Education 3
Public Training
157
Public Training 4
Pembekalan Persiapan Pensiun
49
Pre-Retirement Debriefing 5
Pendidkan Formal
1
Formal Education
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
129
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Perumnas memberikan kesempatan yang sama kepada
Perumnas provides equal opportunity to all parties to
semua pihak untuk mengikuti pelatihan/workshop yang
participate in the desired training/workshops. Throughout
dikehendaki. Sepanjang tahun 2015, total terdapat 1.077
2015, a total of 1,077 people participated in the employee
orang yang mengikuti pengembangan kompetensi karyawan
competence development of Perumnas.
Perumnas. Hal
ini
menunjukkan
komitmen
Perumnas
This shows the commitment of Perumnas in the development
dalam
pengembangan sumber daya manusia Perumnas.
of human resources.
PENILAIAN KOMPETENSI KARYAWAN
EMPLOYEE COMPETENCE ASSESSMENT Perumnas
To measure the competence of employees, Perumnas uses an
melakukan
independent party to carry out an assessment or competence
assesment atau mapping kompetensi dengan menggunakan
mapping by using commonly agreed indicators referring
indikator
kepada
to key competence, roles and sectors as set forth in the
kompetensi utama, peran dan bidang sebagaimana tertuang
Company’s competence directory. Each semester, individual
dalam direktori kompentensi Perusahaan. Setiap semester
performance achievement is measured and used as a
pencapaian kinerja individu diukur dan dijadikan sebagai
reference of competence level of each employee described in
referensi tingkat kompetensi masing-masing karyawan yang
grades.
Untuk
mengukur
menggunakan
kompetensi
pihak
yang
karyawan,
independen
disepakat
bersama
untuk
mengacu
digambarkan dalam grade. Program yang dijalankan dengan menyusun program kerja
Program is run by preparing a work program such as
seperti pendidikan dan pelatihan baik yang bersifat hardskill
education and training both hard skills and soft skills.
maupun softskill.
PRODUKTIVITAS KARYAWAN
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
ditentukan
Employee productivity is calculated and determined based
berdasarkankinerja pencapaian pendapatan terhadap jumlah
on the achievement of income against the total employees
total pegawai pada tahun berjalan. Produktivitas Karyawan
for the year. Employee productivity over the last 3 years as
selama 3 tahun terakhir sebagai berikut:
follows:
Produktifitas
karyawan
dihitung
atau
2013
2014
2015
Produktivitas Karyawan
Rp1.098,24 juta/orang
Rp1.225,73 juta/orang
1.317,52 juta/orang
Employee Productivity
Rp1.098,24 million/people
Rp1.225,73 million/people
1.317,52 million/people
Pendapatan 2015 Audited Audited Income 2015
Jumlah Pegawai 2015 Total Employees 2015
Produktivitas Karyawan Employee Productivity
B
C = A/B
1041
1.317,52 juta/orang
A Rp. 1,371,542.11 (juta) Rp. 1,371,542.11 (million)
1.317,52 million/people
Peningkatan produktivitas memberikan dampak positif terhadap pencapaian kinerja Perumnas secara keseluruhan.
130
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
Increased productivity provides a positive impact on the achievement of the overall performance of Perumnas.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
JENJANG KARIR
CAREER PATH
Perumnas telah memiliki Roadmap Jenjang Karir sebagai
Perumnas has had a Career Path Roadmap as a reference
acuan dalam pengembangan karir SDM Perumnas. Perumnas
in the HR career development of Perumnas. Perumnas
memiliki acuan Keputusan Direksi Nomor: DIRUT/146/
has a reference through the Board of Directors Decree No:
KPTS/10/2012 tentang Perubahan Grade Jabatan Pada
DIRUT/146/KPRS/10/2012 on the Changes of Position Grade
Jenjang Karir Karyawan Perum Perumnas yang memberikan
in the Employee Career Path of Perum Perumnas that gives
persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan
the requirements which must be met by employees who will
yang akan menduduki jabatan/posisi tertentu di Perumnas.
occupy particular position in Perumnas.
Grade Jenjang Karir di Perumnas sebagai berikut:
Career Path Grades in Perumnas as follows:
Jabatan Position No
Struktural Structural
Profesional Professional Expert Expert
Project Project
1
General Manager (GM)
Senior Expert
Ahli Utama Senior Expert
2
Deputy GM
Senior Expert
Ahli Utama Senior Expert
3
Manager
Expert
Ahli Madya Expert
4
Asisten Manager
Junior Expert
Ahli Pratama / Muda Junior Expert
5
Officer
6
Staff
7
Clerk Career development is carried out through mutation
Pengembangan karir dilakukan melalui mutasi (promosi dan
(promotion and rotation) based on the competence and
rotasi) berbasis kompetensi dan kinerja Karyawan sesuai
performance of employees according to the needs of the
kebutuhan perusahaan. Sepanjang tahun 2015, Perumnas telah melakukan rotasi terhadap 39 orang karyawan.
company. Throughout 2015, Perumnas has performed a
Disamping melalui program pendidikan dan pelatihan,
Besides education and training programs, employee
rotation to 39 employees.
development is also performed through the implementation
pengembangan karyawan juga dilakukan melalui pelaksanaan
of mutation (promotion, demotion and rotation), where in
mutasi (promosi, demosi dan rotasi), dimana untuk 2015
2015, the results are as follows:
hasilnya sebagai berikut: MUTASI MUTATION Promosi Promotion Rotasi Rotation
44 2013
2014
41
2015
260
44
134
-
41
260
39 2013
L A P O R A N
TA H U N A N
134
A NNUA L
2014
Rotasi
Promosi
Rotation
Promotion
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
131
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Perumnas senantiasa berkomitmen untuk menjunjung
Perumnas is always committed to uphold equality in the
kesetaraan dalam pelaksanaan mutasi karyawan tanpa
implementation of employee mutation regardless of ethnicity,
membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin atau
religion, race, class, gender or physical condition.
kondisi fisik.
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
Perumnas menjamin persamaan kesempatan bagi seluruh Karyawan dalam mengembangkan karirnya sesuai dengan perkembangan perusahaan secara adil, fair dan transparan. Perumnas menerapkan sistem tools Balanced Score Card untuk mendapatkan akurasi, kesamaan dan transparansi yang berimbang dalam menilai kompetensi seluruh pegawai, perkembangan karir, tanggung jawab dan remunerasinya. Kehandalan kinerja karyawan merupakan tonggak utama dari keberhasilan perusahaan. Perumnas memiliki Sistem Manajemen Kinerja yang berdasarkan pada pencapaian dan pemenuhan dari Key Performance Indicator (KPI). Perumnas memiliki KPI tingkat Korporat yang selanjutnya diturunkan menjadi KPI Divisi dan diturunkan kembali menjadi KPI
PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM
Perumnas guarantees equal opportunity for all employees to develop their careers in accordance with the Company’s development in an equitable, fair and transparent manner. Perumnas implements a system of Balanced Score Card tools to gain accuracy, similarity and impartial transparency in assessing the competence of all employees, career development, responsibility and remuneration. The reliability of employee’s performance is a major milestone of the Company’s success. Perumnas has a Performance Management System which is based on the achievement and fulfillment of the Key Performance Indicator (KPI). Perumnas has a corporate level KPI which is subsequently downgraded
masing- masing individu.
into Division KPI and further downgraded into the KPI of each
Pemenuhan KPI Individu menjadi salah satu persyaratan
Fulfillment of the Individual KPI became one of the
individual.
seseorang untuk promosi dan menduduki jabatan tertentu.
requirements for an employee to be promoted or occupied a
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
EMPLOYEE WELFARE
Perumnas memberikan fasilitas dan bantuan kepadakaryawan setara dan kompetitif dengan industri sejenis. Selain memberikan gaji, komponen kesejahteraan karyawan terdiri
particular position.
Perumnas provides facilities and assistance to employees equally and competitively with similar industries. In addition to provide a salary, employee welfare components consist of:
dari: No
Komponen Components
Besaran Amount
1
Bonus Kinerja
250% dari THP
Performance Bonus
250% from Take Home Pay
2
Insentf Bulanan / KPI
-
Monthly Incentives/ KPI 3 4 5
Kenaikan Gaji Pokok
Maksimal 30% dari THP
Increase in Basic Salary
Maximum of 30% from Take Home Pay
Tunjangan Kesehatan
Diberikan kepada karyawan sampai dengan usia 59 tahun
Medical Allowance
Granted to employees until the age of 59 years old
Tunjangan Hari Raya
200% dari THP
Holiday Allowance
200% from Take Home Pay
132
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
No
Komponen Components
Besaran Amount
6
Tunjangan Pendidikan / Tahun Ajaran Baru
100% dari THP
Education Allowance/ New Academic Year
100% from Take Home Pay
Purnabakt
2 x Masa Kerja x THP
Retirement
2 x Work Period x Take Home Pay
Santunan Kematian
32 x THP (diberikan sampai dengan usia 65 tahun)
Death Compensation
32 x Take Home Pay (granted until the age of 65 years old)
Penghargaan Purnabakt
Diberikan kepada karyawan dengan masa kerja lebih dari
Retirement Appreciation
20 tahun
7 8 9
Granted to employees with work period of more than 20 years
PROGRAM PENSIUN
Perumnas memiliki program pensiun yang melalui program Dana Pensiun Dapenas dan DPLK Jiwasraya. Dana Pensiun Dapenas diberikan kepada seluruh pegawai lama dan karyawan yang diangkat sebagai karyawan tetap sampai dengan tahun 2002. Sementara untuk karyawan yang diangkat sebagai karyawan tetap sejak tahun 2003 sampai sekarang, dana pensiun dikelola oleh DPLK Jiwasraya.
usia pensiun (56 tahun) dimana 20% dari benefit diambil ketika pensiun sementara 80% akan diterima perbulan sampai karyawan tersebut meninggal atau ahli waris habis.
Untuk
mendukung
penerapanaturan-aturan
kebebasan
berserikat
ketenagakerjaan,
dan
Perumnas
dalam hal ini menjamin hak karyawan untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Oleh karena itu, Perumnas mendukung kegiatan karyawan dalam berserikat dengan pembentukan Serikat Pekerja yang bernama Serikat Karyawan Perum Perumnas dengan jumlah keanggotaan karyawan Perumnas sebanyak 1082 orang. Susunan Pengurus Serikat Karyawan Perumnas sebagai berikut:
L A P O R A N
TA H U N A N
Perumnas has a pension plan through the Pension Fund program of Dapenas and DPLK Jiwasraya. Dapenas Pension Fund is granted to all of the long serving employees and to employees who were appointed as permanent employees until 2002. As for the employees who were appointed as permanent employees since 2003 until now, pension fund is managed by DPLK Jiwasraya.
Program Dana Pensiun diberikan ketika karyawan memasuki
SERIKAT KARYAWAN DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
PENSION PLAN
A NNUA L
Pension Fund Program is granted when employees enter the pension age (56 years old) of which 20% of the benefits is taken when retired, while 80% will be accepted monthly until the employees passed away or heir is finished.
WORKERS UNION AND INDUSTRIAL RELATIONS To support freedom of association and the implementation of employment regulations, Perumnas in this case guarantees the right of employees to associate, assembly, and express opinion. Therefore, Perumnas supports the activities of employees in association with the establishment of Workers Union named Workers Union of Perum Perumnas with a number of employees amounted to 1,082 people. Composition of Workers Union Management of Perumnas as follows:
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
133
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
SUSUNAN PENGURUS DEWAN PIMPINAN NASIONAL SERIKAT KARYAWAN PERUMNAS PERGANTIAN ANTAR WAKTU PERIODE 2015-2016 MANAGEMENT COMPOSITION NATIONAL LEADERS BOARD PERUMNAS WORKERS UNION SWITCHING AMONG TIME PERIOD OF 2015-2016 Ketua Umum Chairman
RUHIAT
Sekretaris Jendral Secretary General
R. FENDY PURAGUSETIAWANTO
Bendahara Treasurer
SRIYANTO
Wakil Bendahara Deputy Treasurer
HERI SETIAWAN
Departemen Litbang/Humas Department of R & D/Public Relations
M. BASUKI RENDI ARI AJISOKO
Departemen Organisasi Department of Organization
HAERUDDIN AMAL SUGIARTO RIZKY ASWARASYAH
Departemen Hukum/HAM Department of Legal/Human Rights
ABDUL AFIF HERWINDUNOTO
Departemen Kesejahteraan Department of Welfare
ROSLEANY DAMANIK S. WIDODO FARIDATUL BAHIYAH
Departemen Usaha/Kerjasama Department of Business/Cooperation
SATRIAWAN AL TJETJEP TATAG HASTUNGKORO EDU DAMANIK
Departemen Kesekretariatan Secretarial Coordinator
DWI YANTI PUSPITASARI DWI ANGGRAENI S.
SUSUNAN DEWAN PENASEHAT ORGANISASI DEWAN PIMPINAN NASIONAL SERIKAT KARYAWAN PERUMNAS PERGANTIAN ANTAR WAKTU PERIODE 2015-2016 COMPOSITION OF ORGANIZATION ADVISORY BOARD NATIONAL LEADERS BOARDS PERUMNAS WORKERS UNION SWITCHING AMONG TIME PERIOD OF 2015-2016 Dewan Penasehat Organisasi Organization Advisory Board
ROHMAD BUDIANTO TRI ENDAR WAHYUDI PUJIONO MUCHLIS ABBAS KAIMUDDIN ASKAR
Perumnas selalu aktif membina hubungan dengan serikat pekerja, dan menganggap bahwa serikat pekerja merupakan mitra Manajemen dalam mencapai tujuan Perusahaan. Perumnas memberikan keleluasaan bagi serikat pekerjadalam
Perumnas has always actively establish relationship with the union, and considers that the union is a Management partner in achieving the Company’s objectives. Perumnas provides flexibility for the union in carrying out its activities.
melaksanakan kegiatannya. Untuk mendukung kebebasan berserikat bagi Karyawan serta menciptakan hubungan industrial yang sehat, Perumnas
134
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
To support freedom of association for Employees and to create a healthy industrial relations, Perumnas and the unions
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
dan serikat pekerja saat ini telah memilki Perjanjian Kerja
already have the Collective Labour Agreement (CLA), as the
Bersama (PKB), sebagai aturan tertnggi di lingkungan internal
highest rules in the internal environment of Perumnas that
Perumnas yang menjadi komitmen bersama karyawan dan
becomes a joint commitment of employees and the Company
perusahaan dalam menciptakan iklim hubungan industrial
in creating harmonious industrial relations, dynamic and
yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Kesungguhan
equitable. Seriousness in implementing the CLA, is the main
dalam mengimplementasikan PKB, adalah instrumen utama
instrument of agreement between the management and
kesepakatan antara manajemen dan karyawan dalam
employees in exercising their rights and obligation. Currently,
menunaikan hak dan kewajibannya. Saat ini PKB yang
the prevailing CLA is the period of 2013-2015 that has been
berlaku adalah PKB periode 2013-2015 yang telah terdafar
registered with the Directorate General of Industrial Relations
di Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan
and Labour Social Security No. KEP.51/PHIJSK/PKKAD/PKB/
Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. KEP.51/PHIJSK/PKKAD/PKB/
IV/2011.
IV/2011. Contents of the CLA are:
Isi dari PKB tersebut adalah: Hubungan kerja
1. Penerimaan & pengangkatan karyawan baru
Employment Relationship
1. Recruitment & appointment of new employees 2. Pengangkatan karyawan 2. Appointment of employees 3. Penempatan karyawan 3. Placement of employees 4. Mutasi 4. Mutation 5. Pejabat pengganti sementara, pejabat sementara & pejabat pelaksanan harian 5. Temporary replacement officials, acting officials & daily execution officials 6. Pengkaryaan karyawan 6. Instatement of employees 7. Detasering 7. Detasering 8. Perjalanan dinas 8. Official travel 9. Penghargaan kepada karyawan 9. Awards for employees
Disiplin, tata tertib & etika kerja
1. Disiplin kerja
Discipline, Rules & Work Ethic
1. Work disciplines 2. Tata tertib kerja 2. Work rules 3. Kehadiran karyawan 3. Presence of employees 4. Pelanggaran dan sanksi 4. Violations and sanctions
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
135
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Pemberhentian karyawan
1. Berakhirnya hubungan kerja
Dismissal of Employees
1. Termination of the employment relationship
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
2. Rasionalisasi 2. Rationalization 3. Masa persiapan pensiun 3. Pension plan period 4. Hak hak karyawan berhenti bekerja 4. Rights of the stopped working employees 5. Penyelesaian kewajiban karyawan 5. Completion of the obligations of employees
BIAYA SDM
HR COSTS
Selama 2015, Biaya Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
During 2015, the Human Resources Costs are as follows:
Penggajian
Rp216.503.061.751,38
Payroll Pendidikan Pelatihan
Rp5.232.020.000,00
Education & Training
136
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
137
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY REVIEW
PEREKONOMIAN NASIONAL
NATIONAL ECONOMY
Di tengah berbagai tantangan eksternal dan domestik,
In the midst of various external and domestic challenges, the
perekonomian Indonesia 2015 mencatat kinerja yang
Indonesian economy in 2015 recorded a positive performance.
positif. Stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan
Macroeconomic stability and maintained financial system
terjaga sementara momentum pertumbuhan ekonomi mulai
while the economic growth momentum started to roll. The
bergulir. Terjaganya stabilitas makro ekonomi tercermin pada
maintained macroeconomic stability is reflected in inflation
inflasi yang kembali pada kisaran sasarannya 4±1%, defisit
that returns to the targeted range of 4±1%, the current
transaksi berjalan yang menurun ke sekitar 2% dari PDB, nilai
account deficit that decrease to approximately 2% of GDP,
tukar rupiah yang terkendali terutama sejak triwulan IV 2015,
the rupiah exchange rate that is controlled mainly since the
dan sistem keuangan yang resilien didukung oleh kecukupan
fourth quarter of 2015, and a financial system that is resilient
modal yang kuat.
supported by strong capital adequacy.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang berada pada tren
Meanwhile, economic growth that was on a weakening
melemah mulai menemukan momentum pembalikan pada
trend began to find reversal momentum in the second half
semester II 2015. Pencapaian kinerja ekonomi tersebut tidak
of 2015. The achievement of economic performance can
terlepas dari sinergi kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia
not be separated from the synergies of policies pursued by
dan Pemerintah untuk mengawal stabilitas makro ekonomi
the Bank of Indonesia and the Government to safeguard
dan sistem keuangan serta mendorong proses pemulihan
macroeconomic stability and financial system and to
perekonomian.
encourage the economic recovery process.
Meski rupiah terdepresiasi, inflasi pada 2015 tercatat sebesar
Although the rupiah is depreciated, inflation in 2015 was
3,35% (yoy) dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015,
recorded at 3.35% (yoy) and within a range of the inflation
yaitu 4±1%. Terkendalinya inflasi pada 2015 dipengaruhi oleh
target in 2015, which is 4±1%. Controlled inflation in 2015
faktor global dan domestik. Di sisi global, menurunnya harga
was influenced by global and domestic factors. On the global
minyak dunia memberikan kesempatan bagi Pemerintah
side, the decline in world oil prices provide an opportunity for
untuk menurunkan harga BBM domestik dan harga LPG
the Government to reduce domestic fuel price and the price
12 kg serta menyesuaikan tarif tenaga listrik. Kedua,
of 12 kg LPG and adjust electricity tariffs. Second, the decline
penurunan harga komoditas global, termasuk harga pangan
in global commodity prices, including food prices causes
menyebabkan inflasi yang relatif terkendali. Di sisi domestik,
inflation to relatively under control. On the domestic side,
meski rupiah terdepresiasi, passthrough pelemahan nilai
although the rupiah is depreciated, passthrough of exchange
tukar terhadap inflasi relatif terbatas. Kondisi tersebut tidak
rate depreciation to inflation is relatively limited. Such
terlepas dari permintaan domestik yang terkelola dan inflasi
condition can not be separated from the managed domestic
harga barang impor yang relatif rendah.
demand and inflation of the imported goods price is relatively low.
138
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Inflasi Sesuai Target Inflation On Target
Persen Percent
kembali
Indonesia's economy has rediscovered momentum of
momentum perbaikan sejak semester II 2015. Pertumbuhan
improvement since the second half of 2015. The growth of
ekonomi domestik terus melambat sampai semester I 2015,
domestic economy continued to slowdown in the first half
sejalan dengan pelemahan ekonomi global, penurunan
of 2015, in line with the global economic slowdown, falling
harga komoditas, dan tersendatnya belanja pemerintah
commodity prices, and delays in government spending over
akibat permasalahan nomenklatur. Namun, pertumbuhan
the issue of nomenclature. However, economic growth began
ekonomi mulai berbalik arah pada semester II 2015,
to turn in the second half of 2015, driven by an improvement
didorong oleh perbaikan permintaan domestik. Belanja
in domestic demand. Government spending increased
pemerintah meningkat signifikan, ditopang oleh peningkatan
significantly, supported by an increase in government capital
belanja modal pemerintah terutama terkait pembangunan
expenditures primarily related to infrastructure development.
infrastruktur. Stimulus fiskal pemerintah tersebut juga
The government's fiscal stimulus has also been responded by
telah direspons oleh sektor swasta. Hal ini tercermin pada
the private sectors. This is reflected in the improvement in
membaiknya pertumbuhan investasi di beberapa sektor,
investment growth in several sectors, such as the construction
seperti sektor konstruksi.
sector.
Perekonomian
Persen Percent
Indonesia
telah
menemukan
Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik pada Paruh II 2015 Economic growth began to improve in the second half of 2015
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
139
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Sementara itu, di sisi rumah tangga, tetap tingginya tingkat
Meanwhile, on the household side, the continuing high level
keyakinan konsumen mendorong pertumbuhan konsumsi
of consumer confidence encouraging the growth of household
rumah tangga yang masih relatif stabil dan resilien. Untuk
consumption that relatively remains stable and resilient. For
keseluruhan 2015, pertumbuhan ekonomi masih mengalami
the whole 2015, economic growth still experienced a slowdown
perlambatan dari 5,02% pada 2014 menjadi 4,79%. Meski
from 5.02% in 2014 to 4.79%. Despite the decline, compared
menurun, dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi
to the economic growth of other countries with a commodity
negara-negara lain dengan basis komoditas, pertumbuhan
base, economic growth in Indonesia is still relatively high.
ekonomi Indonesia masih relatif tinggi. Secara spasial,
Spatially, the economic growth structure in Indonesia is also
struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga mulai
gaining diversified and able to withstand further slowdown in
terdiversifikasi mampu menahan penurunan pertumbuhan
economic growth. Java's economy, with a base of high-value
ekonomi lebih lanjut. Perekonomian Jawa, dengan basis
added manufacturing sector, tends to continue to grow tall, so
sektor manufaktur bernilai tambah tinggi, cenderung masih
as to be able to compensate the economic growth outside Java
tumbuh tinggi, sehingga dapat mengimbangi pertumbuhan
which affected by weakening commodity prices.
ekonomi di luar Jawa yang terkena dampak pelemahan harga komoditas. Pada tahun 2015, kinerja industri perbankan mengalami sedikit
In 2015, the performance of the banking industry experienced
perlambatan seiring dengan perlambatan pertumbuhan
a slight slowdown in line with the slowdown in domestic
ekonomi domestik. Meskipun kinerja intermediasi melambat,
economic growth. Although the performance of intermediation
industri perbankan masih mampu menjaga profitabilitasnya
slowed down, the banking industry was still able to maintain
tumbuh positif. Pertumbuhan kredit pada tahun 2015
its profitability to grow positively. Credit growth in 2015
melambat menjadi 10,4% dari 11,6% pada tahun 2014.
slowed down to 10.4% from 11.6% in 2014. As a result of the
Akibat dari perlambatan tersebut, rasio Return on Asset (ROA)
slowdown, the Return on Assets (ROA) ratio and Net Interest
dan Net Interest Margin (NIM) juga mengalami penurunan,
Margin (NIM) ratio also decreased, but is still at a fairly high
namun masih pada level yang cukup tinggi.
level.
Meskipun
cenderung melambat,
Although the performance of intermediation tends to slow
namun peran perbankan dalam pembiayaan ekonomi masih
down, but the role of banks in financing the economy is still
meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh rasio kredit terhadap PDB
increasing. This is indicated by the credit ratio against GDP that
yang meningkat mencapai 45,6% pada tahun 2015 dibanding
increased to 45.6% in 2015 compared to 40.1% in 2014. Based
40,1% pada tahun 2014. Berdasarkan jenis penggunaannya,
on the type of use, working capital loans (KMK) and consumer
kinerja
intermediasi
kredit modal kerja (KMK) dan kredit konsumsi (KK) mengalami
credit (KK) experienced a slowdown, while investment loans
perlambatan, sementara kredit investasi (KI) tumbuh sedikit
(KI) grew slightly higher. KMK growth slowed to 9.0% at the
lebih tinggi. KMK tumbuh melambat menjadi 9,0% pada
end of 2015 compared to 2014 with 10.8%.
akhir 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 10,8%. Adapun, KI justru tumbuh meningkat di akhir tahun
Meanwhile, KI had grown to rise later in the year to 14.7%
menjadi 14,7% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
compared to 2014 with 13.2% (Figure 8.6). The slowdown in
13,2% (Grafik 8.6). Perlambatan pada KMK disebabkan
the KMK caused by low demand and accelerated repayment
oleh permintaan yang rendah dan percepatan pelunasan
from the corporation as a result of slowing economy activity
dari korporasi akibat perlambatan kegiatan ekonomi yang
that affect corporate performance. While, consumer loans (KK)
memengaruhi kinerja korporasi. Sementara, kredit konsumsi
growth slowed to 9.1% compared to 2014 amounted to 11.5%.
(KK) tumbuh melambat menjadi 9,1% dibandingkan dengan
Consumer loans is largely derived from the household sector,
tahun 2014 sebesar 11,5%. Kredit konsumsi sebagian besar
consisting of mortgages and Multipurpose Loans. The decline
140
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
berasal dari sektor rumah tangga, terdiri atas Kredit Pemilikan
in corporate performance also contributed to the decline in
Rumah (KPR) dan Kredit Multiguna. Penurunan kinerja
household income, thereby reducing the consumption credit.
korporasi juga berdampak pada penurunan penghasilan rumah tangga sehingga mengurangi kredit konsumsinya. Sementara untuk kredit sektor lain-lain atau kredit konsumsi
As for others sector loans or consumer loans which mostly
yang sebagian besar merupakan KPR dan Multiguna
mortgages and Multipurpose Loans also slowed down
juga mengalami perlambatan yang cukup dalam sebagai
quite deep as the continued impact of declining corporate
dampak lanjutan dari menurunnya kinerja korporasi yang
performance that causes household income to decline..
menyebabkan penghasilan rumah tangga menurun.
Perkembangan Rata-rata Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Depositp Rupiah dan BI Rate Average growth of loan interest rates, rupiah deposit interest rates and BI rates Triliun Rupiah
persen
trilion rupiah
percent
TPF Loans
Loan Rate Rp (right scale) BI Rate (right scale)
Deposite Rate Rp 1 month (right scale)
Kondisi makro perekonomian Indonesia pada tahun Tahun
Indonesia's macro-economic conditions in 2015 have begun
2015 sudah mulai membaik walaupun dampak krisis ekonomi
to improve despite the global economic crisis that is still
global masih terasa dibeberapa sektor. Hal ini ditandai dengan
felt in some sectors. It is marked by economic growth in the
pertumbuhan ekonomi di daerah yang sejalan dengan
region which in line with the national economic growth that
perkembangan ekonomi nasional yang masih tumbuh cukup
is still growing quite high, even growth in several regions
tinggi, bahkan pertumbuhan di beberapa daerah mengalami
is accelerating. But, the continuity of the repairment and
percepatan. Tetapi kesinambungan atas perbaikan dan
recovery of the economy depends on the fiscal and monetary
pemulihan ekonomi tersebut tergantung pada kebijakan
policies that will be adopted by the government, an action
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
141
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
fiskal dan moneter yang akan ditempuh oleh pemerintah,
which is beyond the control of the Company.
suatu tindakan yang berada diluar kendali perusahaan.
The instability of economic conditions in Indonesia have telah
been anticipated by the Company by taking actions including
diantisipasi perusahaan dengan melakukan tindakan berupa
controlling all cost components and determining the priority
pengendalian seluruh komponen biaya dan penetapan skala
scales in the use of funds. Thus, the funds spent are actually
prioritas dalam penggunaan dana, Dengan demikian dana
allocated to finance the activities required for the operations
yang dikeluarkan benar-benar dialokasikan untuk membiayai
and able to bring in revenue to support the liquidity and
aktivitas yang diperlukan untuk operasional dan yang mampu
soundness of the Company.
Ketidakstabilan
kondisi
ekonomi
di
Indonesia
mendatangkan pendapatan dalam menunjang likuiditas maupun kesehatan perusahaan. Asumsi Makro Macro Assumptions 2014 Asumsi Makro Macro Assumptions
APBN Budget
2015
APBN-P Budget Revision
Realisasi Realization
APBN Budget
APBN-P Budget Revision
Realisasi Realization
Pertumbuhan Ekonomi y.o.y (%) Economic Growth y.o.y (%)
6,0
5,5
5,0
5,8
5,7
4,8
Inflasi y.o.y (%) Inflation y.o.y (%)
5,5
5,3
8,4
4,4
5,0
3,4
10.500
11.600
11.870
11.900
12,500
13.392
Rata-rata Suku Bunga 3 BULAN (% per tahun ) Average of SPN Rate 3 month (% per year)
5,5
6,0
5,8
6.0
6,2
5,97
Harga Minyak Internasional-ICP (dolar AS per barel) International Oil Price - ICP (US Dollar per barrel)
105
105
97
105
60
49,0
Lifting Minyak Indonesia (ribu barel setara minyak per hari Indonesia Oil Lifting (Thousand Barrel per day)
870
818
794
900
825
777,6
Lifting Gas Indonesia (ribu barel setara minyak per hari) Indonesia Gas Lifting (Thousand Barrel equal oil per day)
1.240
1.224
1.248
1.248
1.221
1.195
Nilai Tukar (rupiah terhadap dolar AS) Exchange Rate (Rupiah to US Dollar)
142
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
INDUSTRI PERUMAHAN NASIONAL
NATIONAL HOUSING INDUSTRY
Kondisi industri perumahan nasional yang berpengaruh
National housing industry conditions that affect the
terhadap kinerja Perusahaan bisa diklasifikasikan sebagai
Company's performance can be classified as follows.
berikut. Interest Rate Subsidized Mortgages
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi Bunga. Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat pada tahun 2010 mengeluarkan kebijakan subsidi selisih bunga untuk kepemilikan rumah menengah kebawah dan rusunami melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
The Government through the Ministry of Public Housing in 2010 issued a policy of interest margin subsidies for ownership of middle-low houses and rusunami through the Housing Financing Liquidity Facility (FLPP).
(FLPP). Saat ini suku bunga KPR bersubsidi (program FLPP) ditetapkan
Currently, the interest rate of subsidized mortgages (FLPP
fixed sebesar 7,25% untuk KPR Rumah Sederhana/Rumah
program) is set at a fixed rate of 7.25% for the mortgages
Sederhana Sehat dan Rusunami. Dengan bergulirnya program
of Simple House/Healthy Simple House and Rusunami. With
FLPP tersebut, diharapkan animo masyarakat untuk memiliki
the passing of FLPP program, it is expected that the public
rumah semakin besar sehingga berdampak menaikkan
interest to have a house is increasing so as to impact on the
pencapaian penjualan secara signifikan.
increased of sales achievement significantly.
Otonomi Daerah.
Regional Autonomy
Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
Based on Law No. 22 Year 1999 on Regional Autonomy and
Otonomi Daerah dan Undang-Undang No. 25 Tahun 1999
Law No. 25 Year 1999 on financial balance between the
tentang perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah yang
Central and Regional which enforced starting in 2001 led to
diberlakukan mulai Tahun 2001 menyebabkan aliran uang
national money flow to be impartial between the Central and
secara nasional akan berimbang antara Pusat dan Daerah.
Regional. In 2004 has been issued Law No. 32 year 2004 which
Dalam tahun 2004 telah dikeluarkan Undang-undang Nomor
is an improvement of the Law No. 22 Year 1999. In line with
32 tahun 2004 yang merupakan penyempurnaan terhadap
the provisions of Regional Autonomy, the Company gradually
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Sejalan dengan
handed over full authority to Regional Offices in determining
ketentuan Otonomi Daerah tersebut perusahaan secara
the location, number and variety of house types that will be
berangsur-angsur menyerahkan kewenangan sepenuhnya
built and marketed. While the Central Office will support in
kepada Kantor Regional didalam menentukan lokasi, jumlah
terms of funding, and more direct role as a regulator, builder,
dan variasi type rumah yang akan dibangun dan dipasarkan.
balancing and controlling business activities in the regional in
Sedangkan Kantor Pusat akan mendukung dalam segi
order to run properly.
pembiayaannya, dan lebih mengarahkan perannya sebagai pengatur, pembina, penyeimbang dan pengendali kegiatan usaha di Regional agar dapat berjalan dengan baik. Industri Sektor Properti
Property Sector Industry
Di sektor industri real estate, sudah menunjukan adanya
In the sector of real estate industry, has shown an increase
peningkatan
pasar
in the purchasing power of people in particular the middle-
menengah keatas, sedangkan untuk menengah kebawah
up market, while for middle-low is still constrained due to
masih terkendala akibat stagnannya pendapatan masyarakat
stagnant incomes of middle-income people, and the amount
berpenghasilan menengah kebawah, dan kebijakan besaran
of down payment policy of mortgage house purchase by the
uang muka pembelian rumah KPR oleh Bank Indonesia.
Bank of Indonesia.
daya
beli
masyarakat
L A P O R A N
khususnya
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
143
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Untuk membantu masyarakat menengah kebawah memiliki
To assist the middle-low people to have a home, the
rumah,
Kementerian
Government through the policy of the Ministry of Public
Perumahan Rakyat memberikan subsidi bunga KPR dalam
Housing provides subsidies of mortgage interest rates in the
program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan),
FLPP program (Housing Financing Liquidity Facility), with the
adanya bantuan uang muka rumah dari Bapertarum,
down payment assistance from Bapertarum, Asabri, Social
Asabri, Jamsostek, KPR Indent dan lain-lain. Untuk kedepan
Security, Indent mortgages and others. For the future, the
pemerintah sedang mengkaji pola subsidi yang dapat
government is reviewing the pattern of subsidy that can be
langsung dirasakan oleh masyarakat sasaran.
directly perceived by the target audience.
Beberapa hal pokok yang mempengaruhi pertumbuhan
Some of the main things that influence the property sector
sektor properti adalah :
growth are:
Pemerintah
melalui
kebijakan
• Kebijakan pemerintah dalam program penyediaan
• Government policy in the program of new housing
perumahan yang baru yaitu FLPP dimana batasan harga
provision namely FLPP where the restrictions of sale
jual mengalami kenaikan dan subsidi untuk uang muka
price increased and subsidies for down payment is
dihilangkan, diganti dengan penggunaan suku bunga
omitted, replaced by the use of a fix interest rate over
yang tetap selama umur KPR. Regulasi FLPP tersebut
the life of the mortgages. FLPP regulation requires
memerlukan waktu penyesuaian pasar khususnya
an adjustment period, especially the effect of rising
pengaruh kenaikan angsuran KPR akibat naiknya harga
mortgages installment due to higher selling prices so
jual sehingga penyerapan KPR FLPP lambat. Diperlukan
that the absorption of FLPP mortgages is slow. More
upaya lebih intens untuk meyakinkan pasar terhadap
intense efforts are needed to reassure the markets
regulasi KPR.
against mortgages regulation. tentang
• Policy from the Bank of Indonesia regarding mortgage
penyaluran Kredit Perumahan Rumah (KPR) yaitu
disbursement to limit mortgage facility for customers
membatasi pemberian fasilitas KPR kepada konsumen
by increasing down payment for house purchases with
dengan menaikkan uang muka untuk pembelian rumah
a minimum of 20%, and limiting mortgage disbursement
• Adanya
kebijakan
dari
Bank
Indonesia
for purchases of second houses and so forth.
sebesar minimal 20%, dan membatasi pemberian KPR
• An increase in land prices as raw material of development,
untuk pembelian rumah kedua dan seterusnya .
and a more limited land availability for the provision of
• Adanya kenaikan harga tanah sebagai bahan baku
housing especially for low-income people.
pembangunan, dan semakin terbatasnya ketersediaan tanah untuk penyediaan perumahan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam rangka mengantisipasi berbagai kendala dalam sektor properti yang ada dan untuk menghadapi persaingan usaha yang ketat agar perusahaan tetap tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang dipercaya, terdapat hal – hal positif yang terjadi dalam Perusahaan, diantaranya : • Kerjasama yang intens dengan pihak perbankan terutama untuk merealisasikan KPR Fasilitas Likuidaitas
In order to anticipate existing difficulties in the property sector and to face tight business competition for the company to continue growing and evolving into a company that is trustworthy, there are positive things that happened in the Company, among others: • Intense cooperation with banking parties, especially to realize the mortgages of Housing Financing Liquidity
Pembiayaan Perumahan (FLPP). • Melaksanakan Sinergi BUMN untuk memanfaatkan asset BUMN yang kurang produktif untuk core business-
Facility (FLPP). • Implement SOEs Synergies to leverage SOEs assets that
nya guna dikerjasamakan dengan Perumnas.
144
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
are less productive to its core business in order to be cooperated with Perumnas.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
• Sinergi dengan Mitra, baik pemerintah daerah maupun
• Synergy with Partners, both regional government
swasta untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki,
and private sectors to take advantage of land owned,
termasuk pasar kolektif.
including collective market.
• Pengikatan dengan pemilik tanah di lokasi-lokasi
• Bonding with land owners on potential locations
potensial dilakukan dengan sistem pemberian tanda jadi
conducted with a deposit system for assurance/ guarantee of land purchases.
untuk kepastian / jaminan pembelian tanah. • Revitalisasi aset – aset terutama lahan yang potensial
• Revitalization of assets especially the potential land owned to be utilized soon.
yang dimiliki untuk segera dimanfaatkan. • Mengefektifkan usaha sewa ruang kantor dan jasa
• Streamline the business of office space lease and other services.
lainnya. • Keberhasilan meraih sertifikasi ISO 9001:2008 dan telah
• Success to achieve ISO 9001:2008 certification and the
dilakukanya Surveillance ISO sehingga manajemen mutu
indicted ISO Surveillance so that the quality management
Perumnas semakin meningkat.
of Peurmnas is increasing. SOP
• Enhancement and implementation of SOP (Standard
(Standard Operating Procedures) untuk bisnis proses
Operating Procedures) for business processes in the
di kantor pusat dan kantor regional disesuaikan dengan
head office and regional offices adjusted to the standard
standard ISO 9001:2008.
of ISO 9001:2008.
• Penyempurnaan
dan
pengimplementasian
• Meningkatnya Score Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
• Increased Score of the Excels Performance Assessment
(KPKU) dari 435 menjadi 489 dengan kategori Good
Criteria (KPKU) from 435 into 489 in the category of
Performance.
Good Performance.
• Pencapaian GCG Level sebesar 75,20 poin dari target
• Achievement of GCG Level amounted to 75.20 points
75,00 di Tahun 2015 dan realisasi 72,80 dari target 72,00
from the target of 75.00 in 2015 and realization of 72.80
di Tahun 2014.
from the target of 72.00 in 2014.
• Alokasi modal kerja diprioritaskan pada proyek-
• Allocation of working capital is prioritized to projects
proyek yang mudah dilaksanakan dan dengan tingkat
that are easy to implement with a high return on capital. • Increased ability of Planning & Designing with the
pengembalian modal tinggi. • Peningkatan kemampuan Perencanaan & Perancangan dengan meningkatnya kemampuan SDM dalam hal • Peningkatan SDM di bidang Project Management dan Value Engineering.
• Increased HR through a structured restructuring program and improved competence through training.
• Peningkatan SDM melalui program restrukturisasi dan
• Increased HR in the fields of Project Management and Value Engineering.
pemanfaatan IT.
terstruktur
increased HR capabilities in the use of IT.
peningkatan
kompetensi
melalui
• Preparation of the framework of HR development model adjusted to the Vision, Mission and the SWOT analysis, with main measures: HR Restructuring, Preparation of
pelatihan. • Penyusunan kerangka model pengembangan SDM yang disesuaikan dengan Visi, Misi dan analisis SWOT, dengan
HR Business Strategy and Competency Model to support such business strategy.
langkah utama: Restrukturisasi SDM, Penyusunan Strategi Bisnis SDM dan Model Kompetensi untuk menunjang strategi bisnis tersebut.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
145
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Sebagai pelaku utama penyedia perumahan dan pemukiman
As the main actors of the providers of housing and settlement
di Indonesia serta satu-satunya BUMN yang bergerak dalam
in Indonesia and the only SOE engaged in the field of
bidang perumahan, Perum Perumnas memiliki divisi/segmen
housing, Perum Perumnas has business divisions/segments
usaha yang terbagi kedalam 6 (enam) Jenis yaitu Penjualan
that are divided into 6 (six) types, namely House Sales,
Rumah, Sewa Pemeliharaan, Penjualan Kapling Tanah
Maintenance Lease, Ripe Land Plot Sales (KTM), Cooperation
Matang (KTM), Kerjasama Pembangunan dan Pemasaran
of Development and Marketing (KSPP), Anami and Rusunami
(KSPP), Penjualan Anami dan Rusunami.
Sales.
Secara umum, produk utama yang dihasilkan Perumnas
In general, the main products produced by Perumnas are:
adalah:
• PERUMAHAN HOUSING)
TIDAK
BERSUSUN
(LANDED
• LANDED HOUSING
Sejak didirikan pada tahun 1974, Perumnas telah
Since its founding in 1974, Perumnas has built more
membangun lebih dari 500.000 unit rumah di seluruh
than 50,000 housing units throughout Indonesia. As
Indonesia. Sebagai perintis pengembangan perkotaan,
a pioneer of urban development, Perumnas has been
Perumnas telah berhasil melaksanakan misi pemerintah
successfull in carrying out the mission of the government
dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. Hal ini
in achieving equitable development. This is proved by
terbukti dengan telah dibangunnya perumahan di lebih
the construction of housing in over 150 cities. Moreover,
dari 150 kota. Selain itu, Perumnas selalu konsisten
Perumnas is always consistent to focus on lower-middle
fokus pada pembangunan kelas menengah ke bawah.
class development. Several types of houses built by
Beberapa tipe rumah yang dibangun Perumnas adalah
Perumnas are Healthy Simple House (RSh), Simple
Rumah Sederhana Sehat (RSh), Rumah Sederhana
House (RS) and Medium House (RM). Eachof the housing
(RS) dan Rumah Menengah (RM).Setiap perumahan
built has been equipped with public facilities and social
yang dibangun telah dilengkapi dengan fasilitas umum
amenities
maupun fasilitas sosial.
• RUMAH SUSUN SEDERHANA (VERTICAL HOUSING) Pada
1980,
Perumnas
merintis
• VERTICAL HOUSING
pembangunan
In 1980, Perumnas pioneered the development of
perumahan secara vertikal (rumah susun), terutama di
vertical housing (flats), especially in major cities with
kota-kota besar yang lahan tanahnya makin terbatas.
increasingly limited land area. In addition to overcome
Selain untuk mengatasi keterbatasan kahan di kota
the limited land in major cities, construction of flats also
besar, pembangunan rumah susun juga dilaksanakan
is implemented to support the urban renewal program.
untuk mendukung program peremajaan perkotaan. Realisasi Rumah Susun Sederhana (Rusuna) ini tersebar
Realization of Simple Flats (Rusuna) is spread out in
di beberapa lokasi di Jakarta seperti Tanah Abang,
several locations in Jakarta such as Tanah Abang,
Kebon Kacang, Klender, Kemayoran dan Pulo Gadung.
Kebon Kacang, Klender, Kemayoran and Pulo Gadung.
Selain di Jakarta, Rusuna juga dibangun di Bandung
Besides in Jakarta, Rusuna is also built in Bandung
Sarijadi, Surabaya Menanggal, Medan Sukaramai, dan
Sarijadi, Surabaya Menanggal, Medan Sukaramai, and
Palembang Ilir Barat.
Palembang Ilir Barat.
146
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
bidang
With a consistent experience as the providers of housing
penyediaan perumahan dan permukiman, Perumnas
and settlement, Perumnas has the potential and
mempunyai potensi dan kapabilitas untuk memberikan
capabilities to provide advocacy and advice to regional
advokasi dan konsultansi kepada Pemda di bidang
government in the field of housing and settlement.
perumahan dan permukiman. Demikian juga dalam hal
Similarly, in terms ofmanaging Rusunawa. Currently,
mengelola Rusunawa. Perumnas yang saat ini mengelola
Perumnas manages nearly 7,000 flats units in 16
hampir 7.000 unit satuan rumah susun di 16 lokasi yang
locations which located in 9 provinces in Indonesia.
Dengan
Pengalaman
yang
konsisten
di
terletak di 9 provinsi di Indonesia. a. Rumah Susun Sederhana Sewa (Simple Rent Flats) Adalah rumah susun sederhana yang disewakan kepada masyarakat perkotaan yang tidak mampu untuk membeli rumah atau yang ingin tinggal untuk sementara waktu misalnya para mahasiswa, pekerja temporer dan lain-lainnya. Rusunawa yang telah dibangun oleh Perumnas tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta (Cengkareng, Koja, Kemayoran, Pasar Jumat, dan Pulo Gebang), Surabaya, Cirebon, Batam, Makassar, Padang, Pontianak dan Samarinda. b. Rumah
Susun
Sederhana
Milik
tahun
terakhir,
(Low
Cost
Apartement) Pada
beberapa
memprogramkan
pembangunan
Perumnas perumahan
bekerja sama dengan instansi, Pemda dan lain-lain. Untuk menangani konsumen kolektif agar lebih dapat memenuhi kekurangan rumah yang selama ini belum bisa terpenuhi, baik oleh pengembang, Pemerintah maupun swadaya masyarakat. Sampai dengan saat ini sudah dibangun beberapa Rusunami di Jabodetabek antara lain Citypark-Cengkareng, Bandar Kemayoran, Sentra Timur-Pulogebang, Center Point-Bekasi, Malak Green-Klender dan akan terus berkembang. Sedangkan di luar Jabodetabek direncanakan akan dibangun di Antapani dan Sarijadi – Bandung, Simpang Lima – Semarang,
a. Simple Rent Flats Simple flats that were rented out to urban communities who can not afford to buy a house and who want to stay for a while, for example students, temporary workers and others. Rusunawa which has been built by Perumnas scattered in several major cities such as Jakarta (Cengkareng, Koja, Kemayoran, Pasar Jumat and Pulo Gebang), Surabaya, Cirebon, Batam, Makassar, Padang, Pontianak and Samarinda.
b. Low Cost Apartment In recent years, Perumnas made programs of the development of housing in collaboration with agencies, Regional Government and others. To deal with the collective consumer to be more able to meet the shortage of houses that has not been met thus far, either by the developer, Government and NGOs. Up to this moment, has been built several Rusunami in Jabodetabek among others CityparkCengkareng, Bandar Kemayoran, Sentra TimurPulogebang, Center Point-Bekasi, Malak GreenKlender and will continue to grow. While outside Jabodetabek is planned to be built in Antapani and Sarijadi - Bandung, Simpang Lima - Semarang, Panakukkang = Makassar, and other major cities.
Panakukkang – Makassar, dan kota besar lainnya.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
147
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
• KAWASAN SIAP BANGUN (KASIBA) LINGKUNGAN SIAP BANGUN (LISIBA).
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
DAN
• READY TO BUILD AREA (KASIBA) AND READY TO BUILD ENVIRONMENT (LISIBA)
Pembentukan Kawasan Siap Bangun (Kasiba) yang
Establishment of Ready to Build Area (Kasiba) that
berfungsi sebagai bank tanah (land bank), adalah
serves as the land bank is the answer to a wide range
jawaban atas berbagai fenomena yang berpotensi
of phenomena that could potentially hinder the smooth
menghambat kelancaran pengadaan perumahan dan
procurement of housing and settlement in urban areas.
pemukiman di perkotaan.Terbatasnya persediaan tanah
The limited supply of land in urban areas resulted in
di perkotaan mengakibatkan munculnya spekulan
the emergence of land speculators, so the price of land
tanah sehingga harga tanah menjadi mahal. Untuk
becomes expensive. To that end, the Government issues
itu, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah
the Government Regulation of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 1999 tentang
No. 80 Year 1999 on Ready to Build Area, and Ready to
Kawasan Siap Bangun, dan Lingkungan Siap Bangun yang
Build Environment that stand alone.
Berdiri Sendiri. Perumnas menjalankan amanat UU No. 4/1972 tentang
Perumnas implements the mandate of Law No. 4/1972
Perumahan dan Pemukiman, dan PP No. 80/1978
on Housing and Settlement, and Government Regulation
tentang Kawasan Siap Bangun (Kasiba) dan Lingkungan
No. 80/1978 on Ready to Build Area (Kasiba) and
Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri (Lisiba BS). Perumnas
Ready to Build Environment that Stand Alone (Lisiba
telah mengembangkan kawasan skala besar dengan pola
BS). Perumnas has developed a large-scale area with a
Kasiba di daerah Driyorejo – Gresik (luas perencanaan
pattern of Kasiba in the area of Driyorejo - Gresik (area
1000 Ha), Martubung – Medan (300 Ha), serta
planning of 1,000 Ha), Martubung - Medan (300 Ha),
Cengkareng (209 Ha).
and Cengkareng (209 Ha).
• PEREMAJAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
• REJUVENATION OF SLUM AREA
Melalui proyek ini, Perumnas Berkontribusi dalam
Through this project, Perumnas contributes to reduce
mengurangi beban urban social problem. Pelaksanaan
the burden of urban social problem. Implementation
peremajaan permukiman kumuh yang berada di tanah
of the rejuvenation of slum area in the state land, are
negara, sudah diatur dalam instruksi Presiden Nomor 5
already regulated in Presidential instruction No. 5
Tahun 1990 tentang Peremajaan Permukiman Kumuh di
Year 1990 on Rejuvenation of Slum Area in State Land.
Atas Tanah Negara. Lampiran Inpres tentang pedoman
Attachment of the Presidential Instruction on guidelines
pelaksanaan peremajaan permukiman kumuh, secara
for the implementation of the rejuvenation of slum area,
eksplisit menyebutkan bahwa Perumnas adalah salah
explicitly states that Perumnas is one of the government
satu institusi pemerintah yang bertugas melaksanakan
institutions in charge of city restructuring through the
penataan kota kembali melalui program Urban Renewal
Urban Renewal program in the form of "vertical low
dalam bentuk "vertical low cost housing", baik beli
cost housing", either to buy (Rusunami/Subsidized
(Rusunami/Apartemen
apartment) or lease (Rusunawa).
bersubsidi)
maupun
sewa
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
(Rusunawa).
148
LA P O R A N
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Urban Renewal atau penataan kembali permukiman
Urban Renewal or restructuring of slum area has been
kumuh, sudah menjadi portfolio Perumnas. Sebelum
a portfolio for Perumnas. Before the issuance of this
terbitnya ketentuan ini, mulai tahun 1980-an Perumnas
provisions, began in the 1980s, Perumnas has started
sudah mengawali program peremajaan permukiman
the slum area renewal program with the Urban Renewal
kumuh dengan mengerjakan proyek Urban Renewal
projects among others in Tanah Abang, Kebon Kacang,
antara lain di Tanah Abang, Kebon Kacang, Kemayoran
Kemayoran in Jakarta, Ilir Barat in Palembang, and
di Jakarta, Ilir Barat di Palembang, dan Sukaramai
Sukaramai in Medan. Financing of such projects had
di Medan. Pembiayaan proyek tersebut mendapat
the full support from the government both state budget
dukungan penuh dari pemerintah baik dana APBN
funds and foreign assistance funds.
maupun dana bantuan luar negeri.
KINERJA OPERASIONAL PER SEGMEN
OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENTS
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Realisasi total penjualan tahun 2015 sebesar Rp. 1.371.542,11
Realization of total sales in 2015 amounted to Rp1,371,542.11
juta, naik sebesar Rp. 33.046,67 juta atau mencapai 2,47%
million, rose by Rp33,046.67 million or reached 2.47%
dari total penjualan tahun 2014 sebesar Rp. 1.338.495,44
from total sales in 2014 amounted to Rp1,338,495.44
juta. Nilai penjualan terbesar diperoleh pada penjualan
million. The largest sales value obtained from House
rumah sebesar Rp799.447,46 juta, pendapatan KSPP sebesar
Sales with Rp799,447.46 million, KSPP income amounted
Rp264.096,11 juta dan penjualan Kavling Tanah Mentah
to Rp264,096.11 million and Raw Land Plot (KTM) sales
(KTM) sebesar Rp154.361,84
juta. Peningkatan realisasi
amounted to Rp154,361.84 million. Increase in sales in 2015
penjualan tahun 2015 dipengaruhi oleh meningkatnya
was affected by increased sales in all business segments
penjualan pada semua segmen usaha yang dimiliki oleh
owned by Perum Perumnas.
Perum Perumnas. Perkembangan pendapatan dari hasil penjualan yang
Development of income from the sales generated by Perum
dihasilkan perusahaan Perum Perumnas pada tahun 2015
Perumnas in 2015 is shown in the sales value tables below:
adalah seperti tabel nilai penjualan tersebut di bawah ini:
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
149
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Tabel Penjualan 2014-2015 (dalam juta Rupiah) Table of Sales 2014-2015 (in million Rupiah) Keterangan Descriptions
2015
Pertumbuhan Growth
2014 Nominal
Penjualan rumah House Sales
(%)
799.447,46
795.139,78
4.307,67
0,54%
25.418,40
23.793,91
1.624,49
6,83%
Penjualan Kavling Tanah Mentah (KTM) Raw Land Plot (KTM) Sales
154.361,84
138.158,21
16.203,63
11,73%
Pendapatan KSPP KSPPIncome
264.096,11
243.223,92
20.872,19
8,58%
Pendapatan Rusunami RusunamiIncome
140.457,60
138.179,62
2.277,98
1,65%
Potongan Harga Discounts
(12.239,30)
-
(12.239,30)
Total Penjualan Total Sales
1.371.542,11
1.338.495,44
33.046,67
Pendapatan sewa pemeliharaan Maintenance Lease Income
2,47%
Grafik Komposisi Pendapatan Penjualan 2015 Graph of Sales Income Composition 2015
Pendapatan Rusunami, 140,457.60
Pendapatan KSPP, 264,096.11
10.15% 19.09%
Pendapatan Kavling Tanah Mentah (KTM), 11.16% 154,361.84
1.84%
57.77% Penjualan Rumah, 799,447.46
Pendapatan Sewa Pemeliharaan, 25,418.40
Realisasi nilai penjualan tahun 2015 mencapai 102,47%
Realization of sales value in 2015 reached 102.47% against
terhadap realisasi penjualan tahun 2014. Hal ini disebabkan
the realization of sales in 2014. This was due to the selling
oleh harga jual per unit rumah dan/atau properti yang
price per house unit and/or property that is likely to increase.
cenderung meningkat.
150
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Upaya yang telah dilakukan selama tahun 2015 antara lain : • Pendelegasian fungsi-fungsi pengambilan keputusan
Efforts which have been performed throughout 2015, among others :
dari level Direksi ke level General Manager untuk
• Delegation of decision-making funnctions from the
mempercepat alur-alur proses bisnis khususnya di
Board of Directors level to the level of General Manager
bidang pemasaran dan penjualan.
to accelerate the business process flows especially in the
• Melakukan sinergi dengan BUMN, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta untuk pengembangan
fields of marketing and sales. • Conduct a synergy with SOEs, the central government, regional governments and private sectors for the
pemukiman. • Optimalisasi aset tetap perusahaan untuk pembangunan
development of settlements. • Optimization of the Company's fixed assets for the
rusunami dan produk komersial lainnya. • Mengembangkan portofolio produk baru (Apartemen, Condotel, Hotel dan Retail) khususnya yang ditangani
construction of rusunami and other commercial products. • Develop a new porduct portfolio (Apartment, Condotel,
anak perusahaan. • Peremajaan rusun – rusun yang HGB nya telah berakhir.
Hotel and Retail) especially the one that handled by
• Penggunaan Sistem Informasi Pemasaran Perumnas
subsidiaries. • Revitalization of flats which building rights has ended.
(SIPP). • Standarisasi desain kantor pemasaran di seluruh cabang.
• Use of Perumnas Marketing Information System (SIPP).
• Perbaikan strategi pemasaran, penjualan dan pelayanan
• Standardization of marketing offices design in all branch
pelanggan, termasuk pelaksanaan bulan promosi dalam
offices.Standarisasi desain kantor pemasaran di seluruh cabang.
rangka HUT Perumnas ke-41.
• Improved marketing strategy, sales and customer
• Pengembangan bisnis unorganik. • Implementasi SOP Kelayakan Bisnis sebagai penyesuaian
service, including the implementation of the promotion month in celebrating the 41st Anniversary of Perumnas.
Proses Bisnis yang baru.
• Unorganic business development • Implementation of SOP for Business Feasibility as adjustments of the new Business Process. Hasil Penjualan berdasarkan produk yang dihasilkan Perum
Sales results based on the products generated by Perum
Perumnas terdiri dari Rumah Sederhana Tapak (RST), Rumah
Perumnas consist of Simple Landed House (RST), Simple
Sedehana (RS), Anami, dan Properti Komersial.
House (RS), Anami, and Commercial Property.
1. SEGMEN USAHA PENJUALAN RUMAH
1. BUSINESS SEGMENT OF HOUSE SALES
Segmen usaha penjualan Rumah merupakan salah
Business segment of House sales is one of the business
satu jenis usaha yang dilaksanakan Perumnas dimana
segments conducted by Perumnas where this business
usaha ini dilakukan dalam bentuk penjualan rumah jadi.
is conducted by selling built-in houses. As for the house
Adapun penjualan rumah meliputi beberapa tipe antara
sales includes several types, among others: Simple
lain: Rumah Sederhana Tapak (RST), Rumah Sederhana
Landed House (RST), Simple House (RS), Anami, and
(RS), Anami, dan Properti Komersial.
Commercial Property.
Kinerja Produksi Penjualan Rumah
House Sales Production Performance
Realisasi volume penjualan rumah dan rusun tahun 2015
Realization of sales volume of house and flats produced
yang dihasilkan Perum Perumnas sebanyak 6.678 unit,
by Perum Perumnas in 2015 amounted to 6,678 units,
atau 92.27% dibandingkan realisasi volume penjualan
or 92.27% compared to the realization of sales volume
rumah tahun 2014 sebanyak 7.237 unit. Volume
of house in 2014 amounted to 7,237 units. The volume
penjualan rumah Perumnas di 2015 berdasarkan
of house sales of Perumnas in 2015 based on the
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
151
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
urutan terbesar dengan komposisi, antara lain: Rumah
largest order with composition, among others: Simple
Sederhana Tapak (RST) sebanyak 1.834 unit (24.73%),
Landed House (RST) amounted to 1,834 units (24.73%),
Rumah Sederhana (RS) sebanyak 4.631 unit (62.45%),
Simple House (RS) amounted to 4,631 units (62.45%),
Anami sebanyak sebanyak 186 unit (2.50%), dan
Anami amounted to 186 units (2.50%), and commercial
properti komersial sebanyak sebanyak 27 unit (0.36%).
property amounted to 27 units (0.36%). Product sales
Volume penjualan produk yang mengalami peningkatan
volume experienced a significant increase occurred in
signifikan terjadi pada Rumah Sederhana (RS) dengan
Simple House with the achievement of 128.39% against
pencapaian sebesar 128,39% terhadap penjualan
the sales of Rusunami in 2014. The increase was caused
Rusunami di tahun 2014. Kenaikan tersebut disebabkan
by increased public needs for decent and affordable
oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan rumah
houses as well as the increased purchasing power.
yang layak dan murah serta daya beli masyarakat yang terus meningkat.
Tabel Volume Penjualan Rumah dan KTM (dalam satuan unit) Table of Sales Volume of House and KTM (in units) Penjualan 2015 Sales in 2015
Keterangan Descriptions
unit
Penjualan 2014 Sales in 2014
(%)
unit
(%)
Pertumbuhan Growth (%)
Rumah Sederhana Tapak (RST) Simple Landed House (RST)
1.834
24.73%
3.430
47,40%
-46,53%
Rumah Sederhana (RS) Simple House (RS)
4.631
62.45%
3.607
49,84%
28,39%
186
2.50%
182
2,51%
2,20%
27
0.36%
18
0,25%
50,00%
6.678
100.00%
7.237
100,00%
-7,72%
Anami Anami Properti Komersial Commercial Property Jumlah Total
Kinerja Pendapatan Penjualan Rumah
House Sales Income Performance
Kinerja pendapatan penjualan Rumah di tahun 2015
House sales income performance in 2015 amounted to
sebesar Rp799,45 miliar, meningkat sebesar Rp4,31
Rp799.45 billion, increased by Rp4.31 billion or 0.54%
miliar atau 0,54% dibandingkan dengan pendapatan
compared with the House sales income in 2014 with
penjualan Rumah di tahun 2014 sebesar Rp795,12
Rp795.12 billion. In composition, the house sales income
miliar. Secara komposisi, pendapatan penjualan Rumah
against total sales income during 2015, accounted for
terhadap total pendapatan penjualan selama tahun
57.77%. This is the largest income contributor of the
2015, berkontribusi sebesar 57,77%. Hal ini merupakan
Company. While House sales income contribution in
penyumbang
2014 amounted to 59.41% against the total sales income
terbesar
pendapatan
perusahaan.
Sedangkan kontribusi pendapatan penjualan Rumah di
in the same year.
tahun 2014 sebesar 59,41% terhadap total pendapatan penjualan pada tahun yang sama.
152
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Grafik Pendapatan Penjualan Rumah (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) Graph of House Sales Income (in million rupiah)
799,447.46 795,139.78
2014
2015
Profitabilitas Penjualan Rumah
House Sales Profitability
Laba kotor segmen usaha penjualan rumah tahun 2015
Net Profit (Profit For The Year) of the business segment
mencapai Rp 283.319,25 miliar, meningkat sebesar
of house sales in 2015 reached Rp 283,319.25 billion, an
Rp 9.550,2 miliar atau 3.48 % terhadap laba kotor
increase of Rp 9,550.2 billion or 3.48% against the net
segmen usaha penjualan rumah tahun 2014 sebesar
profit of the business segment of house sales in 2014
Rp 273.769,05 miliar. Kontribusi laba kotor dari segmen
amounted to Rp273,769.05 billion. Contribution of the
usaha penjualan rumah terhadap laba kotor Perum
net profit from house sales against the net profit of
Perumnas tahun 2015 sebesar 52,40 %, lebih tinggi
Perum Perumnas in 2015 amounted to 52.40%, higher
dibandingkan Kontribusi laba kotor dari segmen usaha
compared to 2014 with 46.04%.
penjualan rumah tahun 2014 sebesar 46,04 %. a. Simple Landed House (RST)
a. Rumah Sederhana Tapak (RST) Kinerja volume penjualan Rumah Sederhana
Sales volume performance of Simple Landed House
Tapak (RST) di tahun 2015 sebanyak 1.834 unit,
(RST) in 2015 amounted to 1,834 units, or reached
atau mencapai sebesar 53.46% terhadap volume
53.46% against the sales volume of RST in 2014
penjualan RST di tahun 2014 sebanyak 3.430 unit.
with 3,430 units. In composition, the sales volume
Secara komposisi, volume penjualan RST terhadap
of RST against the total house sales volume in
total volume penjualan rumah selama tahun 2015,
2015, contributed 24.73%. This is lower than the
berkontribusi sebesar 24.73%. Hal ini lebih rendah
contribution of RST sales volume in 2014 with
dibandingkan kontribusi volume penjualan RST di
47.40% against the total house sales volume.
tahun 2014 sebesar 47,40% terhadap total volume penjualan rumah.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
153
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Grafik Volume Penjualan Rumah Sederhana Tapak (RST) (dalam satuan unit) Graph of Simple Landed House (RST) Sales Volume (in units)
3,430
2014
1,834
2015 b. Simple House (RS)
b. Rumah Sederhana (RS) Kinerja volume penjualan Rumah Sederhana (RS)
Sales volume performance of Simple House (RS) in
di tahun 2015 sebanyak 4.631 unit, atau mencapai
2015 amounted to 4,631 units, or reached 128.38%
sebesar 128.38% terhadap volume penjualan RS di
against the sales volume of RS in 2014 with 3,607
tahun 2014 sebanyak 3.607 unit. Secara komposisi,
units. In composition, the sales volume of RS against
volume penjualan RS terhadap total volume
the total house sales volume in 2015, contributed
penjualan rumah selama tahun 2015, berkontribusi
62.45%. While the contribution of RS sales volume
sebesar 62.45%. Sedangkan kontribusi volume
in 2014 amounted to 49.84% against the total
penjualan RS di tahun 2014 sebesar 49,84%
house sales volume.
terhadap total volume penjualan rumah. Grafik Volume Penjualan Rumah Sederhana (RS) (dalam satuan unit) Graph of Simple House (RS) Sales Volume (in units)
3,607
2014
4,631
2015 c. Anami House
c. Rumah Anami Kinerja volume penjualan Anami di tahun 2015
Sales volume performance of Anami in 2015
sebanyak 186 unit, atau mencapai sebesar 102.19%
amounted to 186 units, or reached 102.19% against
terhadap volume penjualan Anami di tahun
the sales volume of Anami in 2014 amounted to.
2014 sebanyak volume penjualan Anami. Secara
In composition, the sales volume of Anami in 2014
komposisi, volume penjualan Anami terhadap
against the total house sales volume in 2015,
total volume penjualan rumah selama tahun 2015,
contributed 2.5%. While the contribution of Anami
154
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
berkontribusi sebesar 2.5%. Sedangkan kontribusi
sales volume in 2014 amounted to 2.51% against
volume penjualan Anami di tahun 2014 sebesar
the total house sales volume.
2,51% terhadap total volume penjualan rumah. Grafik Volume Penjualan Anami (dalam satuan unit) Graph of Anami Sales Volume (in units)
182
186
2014
2015 d. Commercial Property
d. Properti Komersial Kinerja volume penjualan properti komersial di
Sales volume performance of commercial property
tahun 2015 sebanyak 27 unit, atau mencapai
in 2015 amounted to 27 units, or reached 150%
sebesar 150% terhadap volume penjualan properti
against the sales volume of commercial property in
komersial di tahun 2014 sebanyak 18 unit. Secara
2014 with 18 units. In composition, the sales volume
komposisi, volume penjualan properti komersial
of commercial property against the total house
terhadap total volume penjualan rumah selama
sales volume in 2015, contributed 0.36%. While the
tahun
0.36%.
contribution of commercial property sales volume
Sedangkan kontribusi volume penjualan properti
in 2014 amounted to 0.25% against the total house
komersial di tahun 2014 sebesar 0,25% terhadap
sales volume.
2015,
berkontribusi
sebesar
total volume penjualan rumah.
Grafik Volume Penjualan Properti Komersial (dalam satuan unit) Graph of Commercial Property Sales Volume (in units)
L A P O R A N
TA H U N A N
18
27
2014
2015
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
155
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
2. SEGMEN USAHA SEWA PEMELIHARAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
2. BUSINESS SEGMENT OF MAINTENANCE LEASE sewa
The next business segment is the maintenance lease
pemeliharaan. Pendapatan sewa merupakan pendapatan
business. Lease income is income derived from the
yang berasal dari penyewaan Rusunawa.Sampai dengan
leasing of Rusunawa. Until 2015, Perumnas has built
tahun 2015 Perumnas telah membangun 118 tower
118 Rusunawa towers scattered in several areas such
Rusunawa yang tesebar di beberapa wilayah seperti
as DKI Jakarta (Cengkareng, Kemayoran, Pulogebang,
DKI Jakarta (Cengkareng, Kemayoran, Pulogebang,
Pasar Jum'at, etc.), Batam, Cirebon, Padang, Pontianak,
Pasar Jum’at, dll), Batam, Cirebon, Padang, Pontianak,
Makassar, and others. Here is the performance of
Makassar, dan lain lain.Berikut merupakan kinerja untuk
Rusunawa occupancy rate during 2014-2015.
Segmen
usaha
berikutnya
adalah
usaha
tingkat hunian Rusunawa selama 2014-2015. Kinerja Produksi Sewa Pemeliharaan
Maintenance Lease Production Performance
Pada 2015 jumlah unit Rusunawa terhuni mencapai
In 2015, the number of occupied Rusunawa units
4.868 unit mengalami penurunan dibanding jumlah unit
reached 4,868 units, decreased when compared to 2014
Rusunawa terhuni tahun 2014 yang tercatat sebanyak
with 4,886 units. Thus, Rusunawa percentage occupancy
4.886 unit. Sehingga dengan demikian persentase
rate in 2015 amounted to 93.31% if compared to 2014
tingkat hunian Rusunawa di tahun 2015 sebesar 93,31%
with 97.35%. This condition was due to several units that
jika dibandingkan dengan persentase tingkat hunian
were broken and not yet able to be repaired.
tahun 2014 yang tercatat sebesar 97,35%. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa unit yang rusak dan belum dapat diperbaiki.
Tabel Rusunawa (dalam satuan unit) Table of Rusunawa (in units) Tahun Year
Keterangan Details Descriptions
2015
Perubahan Changes (%)
2014
Siap Huni Ready to be Occupied
5.172
5.019
2,96%
Terhuni Occupied
4.868
4.886
(1,24%)
93,31%
97,35%
(4,33%)
Persentase Tingkat Hunian Occupancy Rate Percentage
Kinerja Pendapatan Sewa Pemeliharaan
Maintenance Lease Income Performance
Pendapatan sewa pemeliharaan di tahun 2015 sebesar
Maintenance lease income in 2015 amounted to Rp24.66
Rp 24.66 miliar, meningkat sebesar Rp1,51 miliar atau
billion, increased by Rp1.51 billion or 6.5% compared to
6,5% dibandingkan pendapatan sewa pemeliharaan
2014 with Rp23.15 billion. Contribution of maintenance
di tahun 2014 sebesar Rp23,15 miliar. Kontribusi
lease income against the total sales income amounted to
pendapatan
1.79% higher than in 2014 with 1.72%.
sewa
pemeliharaan
pendapatan penjualan
terhadap
total
sebesar 1.79% lebih tinggi
dibandingkan tahun 2014 sebesar 1.72%.
156
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Grafik Pendapatan Sewa Pemeliharaan (dalam juta rupiah) Graph of Maintenance Lease Income (in million rupiah)
25,418.40 23,793.91
2014
2015
Profitabilitas Sewa Pemeliharaan
Maintenance Lease Profitability
Laba/(Rugi) kotor segmen usaha sewa pemeliharaan
Gross Profit (Loss) of the business segment of
tahun 2015 mencapai Rp 6,08 miliar, meningkat sebesar
maintenance lease in 2015 reached Rp6.08 billion,
Rp 2.40 miliar atau 65% terhadap laba kotor segmen
increased by Rp2.40 billion or 65% against the business
usaha sewa pemeliharaan tahun 2014 sebesar Rp 3.68
segment of maintenance lease in 2014 amounted to
miliar. Kontribusi laba kotor dari segmen usaha sewa
Rp3.68 billion. Contribution of gross profit from the
pemeliharaan terhadap laba kotor Perum Perumnas
business segment of maintenance lease against the
tahun 2015 sebesar 1.12%, lebih tinggi dibandingkan
gross profit of Perum Perumnas in 2015 amounted to
Kontribusi laba kotor dari segmen usaha sewa
1.12%, higher than the gross profit contribution from
pemeliharaan tahun 2014 sebesar 0.61%.
the business segment of maintenance lease in 2014 amounted to 0.61%. pemeliharaan
Profitability of the business segment of maintenance
berdasarkan net profit margin (margin laba bersih)
lease based on net profit margin in 2015 amounted to
tahun 2015 sebesar -26%, lebih tinggi dibandingkan net
-26%, higher than in 2014 with -27%.
Profitabilitas
segmen
usaha
sewa
profit margin tahun 2014 sebesar -27%.
3. SEGMEN USAHA PENJUALAN KAVLING TANAH MATANG
3. BUSINESS SEGMENT OF RIPE LAND PLOT (KTM) SALES
(KTM)
Ripe Land Plot Sales is one of the business segments
Penjualan Kavling Tanah Matang merupakan salah satu
conducted by Perumnas where this business is conducted
jenis usaha yang dilaksanakan Perumnas dimana usaha
as one of the solutions for people who have not been
ini dilakukan sebagai salah satu bentuk solusi untuk
able to buy a house or want to build a house according
masyarakat yang belum mampu membeli rumah atau
to their own wishes.
ingin membangun rumah yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Kinerja Produksi Penjualan KTM
KTM Sales Production Performance
Kinerja volume penjualan Kavling Tanah Matang (KTM)
Ripe Land Plot (KTM) Sales Volume Performance in 2015
di tahun 2015 sebanyak 196 unit, atau mencapai
amounted to 196 units, or reached 35.18% against the
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
157
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
sebesar 35.18% terhadap volume penjualan KTM di
KTM sales volume in 2014. In composition, the KTM sales
tahun 2014. Secara komposisi, volume penjualan KTM
volume against the total house sales volume in 2015,
terhadap total volume penjualan rumah selama tahun
contributed 2.64%. This is higher than the contribution of
2015, berkontribusi sebesar 2.64%. Hal ini lebih tinggi
KTM sales in 2014 amounted to 6.61% against the total
dibandingkan kontribusi penjualan KTM di tahun 2014
house sales.
sebesar 6.61% terhadap total penjualan rumah. Grafik Volume Penjualan Kavling Tanah Matang (KTM) (dalam satuan unit) Graph of Ripe Land Plot (KTM) Sales Volume (in units)
557
196
2014
2015
Kinerja Pendapatan Penjualan KTM
KTM Sales Income Performance
Pendapatan penjualan KTM di tahun 2015 sebesar
KTM sales income in 2015 amounted to Rp154.36 billion,
Rp154,36 miliar, meningkat sebesar Rp16,20 miliar
increased by Rp16.20 billion or 11.73% compared to
atau 11,73% dibandingkan pendapatan penjualan KTM
2014 with Rp138.16 billion. Contribution of KTM sales
di tahun 2014 sebesar Rp138,16 miliar. Kontribusi
income against the total sales income amounted to
pendapatan penjualan KTM terhadap total pendapatan
11.25% higher than in 2014 with 10.32%.
penjualan sebesar 11,25% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar 10,32%. Grafik Pendapatan Penjualan Kavling Tanah Matang (KTM) (dalam juta rupiah) Graph of Ripe Land Plot (KTM) Sales Income (in million rupiah)
154,361.84 138,158.21
2014
2015
Profitabilitas Penjualan KTM
KTM Sales Profitability
Laba kotor segmen usaha penjualan KTM tahun 2015
Gross profit of the business segment of KTM sales in
mencapai Rp 120.95 miliar, meningkat sebesar Rp 37.58
2015 reached Rp120.95 billion, increased by Rp37.58
158
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
miliar atau 45% terhadap laba bersih segmen usaha
billion or 45% against the net profit of the business
penjualan KTM tahun 2014 sebesar Rp 83.36 miliar.
segment of KTM sales in 2014 amounted to Rp83.36
Kontribusi laba kotor dari segmen usaha penjualan
billion. Contribution of gross profit grom the business
KTM terhadap laba kotor Perum Perumnas tahun 2015
segment of KTM sales against the gross profit of Perum
sebesar 22.37%, lebih tinggi dibandingkan Kontribusi
Perumnas in 2015 amounted to 22.37%, higher than in
laba kotor dari segmen usaha penjualan KTM tahun
2014 with 14.02%.
2014 sebesar 14.02%. 4. SEGMEN
USAHA
PENJUALAN
KERJASAMA
4. BUSINESS SEGMENT OF JOINT DEVELOPMENT AND
PEMBANGUNAN DAN PEMASARAN (KSPP)
MARKETING (KSPP) SALES
KSPP pada intinya merupakan jenis usaha kerjasama
KSPP essentially a type of business cooperation between
antara Perumnas dengan Pemerintah daerah dan
Perumnas with partners either Regional Government,
pengembang swasta untuk membangun proyek baru.
SOEs/Regional, or private developers to build new
Lokasi KSPP/KSU PERUMNAS dengan Pemerintah berada
projects. Location of KSPP/KSU of PERUMNAS with
di 57 kota salah satunya yang berhasil ada di daerah
Government is in 57 cities, one of which is in Tarakan,
Tarakan, Kalimantan Timur sedangkan KSPP/KSU dengan
East Kalimantan, while the KSPP/KSU with Private
Pengembang Swasta, yang berhasil antara lain berada di
Developers, among others are at Sentra Timur,
sentra timur dan center point Bekasi.
Pulogebang and Center point, Bekasi.
Kinerja Produksi Penjualan KSPP
KSPP Sales Production Performance
Jumlah kontrak KSPP/KSU yang ditanda tangani dengan
Total contract of KSPP/KSU signed with the Government
Pemerintah di 2015 tercatat sebanyak 2 kontrak
in 2015 amounted to 2 contracts, increased by 50%
mengalami kenaikan 50 % dibanding tahun sebelumnya
compared to the previous year amounted to 1 contract.
sebanyak 1 kontrak. Sedangkan, jumlah KSPP/KSU
Meanwhile, the number of KSPP/KSU with private
dengan pengembang swasta di 2015 tercatat 5 kontrak
developers in 2015 amounted to 5 contracts, increased
mengalami kenaikan sebesar 125 % dibanding tahun
by 125% compared to 2014 with 4 contracts.
2014 sebanyak 4 kontrak.
Tabel KSSP dalam satuan unit kontrak Table of KSPP in contract units Tahun Year
KeteranganDetails Descriptions
2015
Perubahan Changes (%)
2014
KSPP/KSU dengan Pemerintah KSPP/KSU with Government
2
1
50 %
KSPP/KSU dengan Pengembang Swasta KSPP/KSU with Private Developers
5
4
125 %
Kinerja Pendapatan Penjualan KSPP
KSPP Sales Income Performance
Pendapatan KSPP di tahun 2015 sebesar Rp264,10
KSPP income in 2015 amounted to Rp264.10 billion,
miliar, meningkat sebesar Rp20,87 miliar atau 8,58%
increased by Rp20.87 billion or 8.58% compared to 2014
dibandingkan pendapatan KSPP di tahun 2014 sebesar
with Rp243.22 billion. Contribution of KSPP income
Rp243,22 miliar. Kontribusi pendapatan KSPP terhadap
against the total sales income amounted to 19.26%
total pendapatan penjualan sebesar 19,26% lebih tinggi
higher than in 2014 with 18.17%.
dibandingkan tahun 2014 sebesar 18,17%.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
159
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Grafik Pendapatan KSPP (dalam jutaan rupiah) Graph of KSPP Income (in million rupiah)
264,096.11 243,223.92
2014
2015
Profitabilitas Penjualan KSPP
KSPP Sales Profitability
Laba kotor segmen usaha penjualan KSPP tahun 2015
Gross profit of the business segment of KSPP sales in
mencapai Rp. 70.02 miliar, menurun sebesar Rp 95.84
2015 reached Rp70.02 billion, decreased by Rp95.84
miliar atau 57% terhadap laba kotor segmen usaha
billion or 57% against the gross profit of KSPP sales in
penjualan KSPP tahun 2014 sebesar Rp 165.86 miliar.
2014 amounted to Rp165.86 billion. Contribution of
Kontribusi laba kotor dari segmen usaha penjualan
gross profit from the business segment of KSPP sales
KSPP terhadap laba kotor Perum Perumnas tahun 2015
against the gross profit of Perum Perumnas in 2015
sebesar 12.95%, lebih rendah dibandingkan Kontribusi
amounted to 12.95%, lower than in 2014 with 27.89%.
laba kotor dari segmen usaha penjualan KSPP tahun 2014 sebesar 27.89%. 5. SEGMEN USAHA RUSUNAMI
5. BUSINESS SEGMENT OF RUSUNAMI
Kinerja Produksi Penjualan Rusunami
Rusunami Sales Production Performance
Realisasi volume penjualan rusunami tahun 2015
Realization of rusunami sales volume in 2015 amounted
sebanyak 541 unit, turun sebanyak 80 unit atau 12.88%
to 541 units, down by 80 units or 12.88% compared to
dibandingkan volume penjualan rusunami tahun 2014
2014 with 621 units.
sebanyak 621 unit. Grafik Volume Penjualan Rusunami (dalam satuan unit) Graph of Rusunami Sales Volume (in units)
621
2014
160
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
541
2015
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Kinerja Pendapatan Penjualan Rusunami
Rusunami Sales Income Performance
Pendapatan penjualan Rusunami di tahun 2015 sebesar
Rusunami sales income in 2015 amounted to Rp140.46
Rp140,46 miliar, meningkat sebesar Rp2,28 miliar atau
billion, increased by Rp2.28 billion or 1.65% compared
1,65% dibandingkan pendapatan penjualan Rusunami
to 2014 with Rp138.18 billion. Contribution of Rusunami
di tahun 2014 sebesar Rp138,18 miliar. Kontribusi
sales income against the total sales income amounted
pendapatan
to10.24%, lower than in 2014 with 10.32%.
penjualan
Rusunami
terhadap
total
pendapatan penjualan sebesar 10,24% lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 10,32%. Grafik Pendapatan Penjualan Rusunami (dalam jutaan rupiah) Graph of Rusunami Sales Income (in million rupiah)
140,457.60 138,179.62
2014
2015
Profitabilitas Penjualan Rusunami
Rusunami Sales Profitability
Laba kotor segmen usaha penjualan Rusunami tahun
Gross profit of the business segment of Rusunami sales
2015 mencapai Rp 55.58 miliar, menurun sebesar Rp
in 2015 amounted to Rp55.58 billion, decreased by
11.45 miliar atau 17.08% terhadap laba kotor segmen
Rp11.45 billion or 17.08% against gross profit of the
usaha penjualan Rusunami tahun 2014 sebesar Rp
business segment of Rusunami sales in 2014 amounted
67.04 miliar. Kontribusi laba kotor dari segmen usaha
to Rp67.04 billion. Contribution of gross profit from the
penjualan Rusunami terhadap laba kotor Perum
business segment of Rusunami sales against the gross
Perumnas tahun 2015 sebesar 10.28%, lebih rendah
profit of Perum Perumnas in 2015 amounted to 10.28%,
dibandingkan Kontribusi laba kotor dari segmen usaha
lower than in 2014 with 11.27%.
penjualan Rusunami tahun 2014 sebesar 11.27%.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
161
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Dalam rangka memenangkan persaingan usaha dalam
In order to win the business competition in the industry
industri konstruksi dan properti, Perum Perumnas melakukan
of construction and property, Perum Perumnas performs
berbagai strategi pemasaran untuk mencapai target
various marketing strategies to achieve the sales targets that
penjualan yang telah ditetapkan. Upaya memperkuat jaringan
have been set. Efforts to strengthen the products marketing
pemasaran produk- produk, telah dimulai dan diperkenalkan
network, have been initiated and introduced to the public
kepada masyarakat sebelum konstruksi dimulai. Promosi
before the construction begins. The promotion is conducted
dilakukan melalui media cetak maupun elektronik, serta
through print and electronic media, as well as organizing
penyelenggaraan berbagai acara. Penjualan sebelum unit
various events. Sales before the unit with the offering of
dengan disertai penawaran beragam paket pembayaran
various payment plans are intended to attract prospective
yang ditujukan untuk menarik para calon pembeli. Strategi
buyers. The marketing strategies are described as follows:
pemasaran tersebut diuraikan sebagai berikut:
Marketing Strategies
Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran dan Penjualan Yang telah dilaksanakan
Strategies of Marketing and Sales which have been conducted
oleh Perusahaan melalui Direktorat Pemasaran adalah
by Perumnas through the Directorate of Marketing are as
sebagai berikut:
follows:
• Meningkatkan kemampuan sales representatif melalui
• Improve the ability of sales representatives through
pelatihan-pelatihan dalam upaya lebih efektif menjaring
trainings in an effort to more effectively capture the
konsumen ritel maupun kolektif dengan membentuk
retail and collective consumers to form a Task Force Team of Sales.
Tim Task Force Penjualan. • Membangun sistem layanan dan administrasi penjualan
• Develop a system of services and administration of sales based on Information Technology.
berbasis Informasi Teknologi. • Menerapkan
Customer
Relationship
Management
• Implement
Customer
Relationship
Management
(CRM) dan melakukan pengukuran kepuasan pelanggan
(CRM) and conduct customer satisfaction assessment
secara periodik.
periodically.
• Memperbaiki dan meningkatkan program promosi
• Improve and enhance an effective promotion program
yang efektif dengan perbaikan kualitas Tools Kit/Post
with quality improvement of Tools Kit/Post Material,
Material, Pemilihan Media Relation yang tepat, TV,
Selection of the right Media Relations, TV, Magazines,
Majalah, Koran, Radio, Program Launching Product,
Newspapers, Radio, Product Launching Program,
Kemeriahan lokasi dengan signase, baliho, gerbang,
Location festivities with signage, billboards, gates,
marketing office, customer gathering event, open house,
Marketing office, customer gathering event, open house, fliering and canvassing.
fliering, dan canvasing. • Meningkatkan kinerja Corporate Social Responsibility,
• Improve
the
performance
of
Corporate
Social
mengambil peran untuk program khusus dari Pemerintah
Responsibility, taking the role of a special program from
yaitu Pembangunan rumah murah untuk rakyat yang
the Government, naemly the development of cheap
bersinergi dengan Pemda dan swasta.
houses for the people and synergize with Regional Government and Private Sectors.
• Meningkatkan penjualan secara kolektif, terutama Provinsi,
• Collectively increase sales, mainly through cooperation
Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Perguruan
with the Provincial Government, Municipal Government,
Tinggi, Polda, Kodam, Puskopad, Dekopin, Perusahaan
District Government, College, Police, Military Command,
Industri peserta Jamsostek dan PJTKI yang terletak dekat
Puskopad, Dekopin, Industrial Companies which are
dengan lahan yang akan dikembangkan pada masing-
participants of Social Security and PJTKI which are
melalui
162
kerjasama
dengan
LA P O R A N
Pemerintah
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
located close to the land to be developed at each branch
masing lokasi cabang • Meningkatkan Market Share dan Sales Growth.
office location.
• Meningkatkan kualitas hubungan kerjasama yang lebih
• Increase Market Share and Sales Growth.
erat atas dasar saling menguntungkan dengan Badan/
• Improve the quality of cooperation relationship that
Yayasan/Institusi yang mengelola dana bantuan/
is closer on the basis of mutual benefit with Agencies/
pinjaman uang muka perumahan bagi PNS, Anggota TNI/
Foundations/Institutions that manage assistance funds/
Polri, pekerja industri anggota Jamsostek (Bapertarum
housing advance loans for Civil Servants, members of the
PNS, Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit, PT
Military/Police, industrial workers which are members
Jamsostek, PJTKI, dan BNP2TKI).
of the Social Security (Bapertarum PNS, Foundation
• Mengembangakan
kerjasama
dengan
perbankan
khususnya yang memberlakukan prinsip syariah, KPR
of Soldiers Housing Welfare, PT Jamsostek, PJTKI, and BNP2TKI).
indent dan Bank Konvensional baru yang memberlakukan
• Develop cooperation with banks in particular those who
persyaratan lebih mudah, proses cepat, suku bunga lebih
enforce Islamic principles, indent Mortgages and new
rendah dan biaya proses lebih ringan.
Conventional Banks that impose easier requirements,
• Meningkatkan daya saing (Competitive Advantage)
faster processes, lower interest rates and lighter process
melalui diferensiasi unsur-unsur bauran pasar (marketing
costs.
mix) dengan mempertimbangkan kemampuan dan
• Improve
competitive
advantage
through
the
selera user, kemampuan pesaing dan kemampuan
differentiation of marketing mix elements by considering
Perum Perumnas.
the capabilities and tastes of the users, the ability of
• Mengembangkan penjualan rumah dalam kondisi siap
competitors and the ability of Perum Perumnas.
huni dan lingkungan siap fungsi dan meningkatkan
• Develop house sales in a condition that is ready to be
dukungan utilitas terutama listrik PLN dan air minum
occupied and ready function environment and increase
PDAM atau sumur pantek.
utilities support, especially electricity of PLN and drinking
• Menciptakan dan memasarkan produk unggulan seperti Rumah Sejahtera Tapak dengan sistem produksi massal
water of PDAM or wells. • Create and market excellent products such as the Prosper Landed House with mass production system or
ataupun sesuai dengan pesanan kolektif. • Menciptakan dan memasarkan produk Rusunami yang
in accordance with a collective order.
berharga sampai dengan Rp.144 juta yang berlokasi
• Create and market Rusunami products that are located
di dalam kota(Jakarta, Bandung, Medan, Makasar,
in cities (Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Semarang and Surabaya).
Semarang dan Surabaya). • Melakukan riset pasar pada kota-kotayang akan
• Conduct a market research on the cities that will be developed by the Regional/Branch Offices.
dikembangkan oleh Regional/Cabang. • Melakukan taktik pemasaran dengan unsur STP (Segmenting, Targeting dan Positioning).
• Conduct a marketing tactics with STP elements (Segmenting, Targeting and Positioning).
• Melakukan perbaikan citra/image (Merk/Brand dan
• Conduct improvement of image (Brands and Services).
Pelayanan/Service).
Pangsa Pasar
Market Share
Dalam perkembangannya, hingga tahun 1980-an, Perumnas
In its development, until the 1980s, Perumnas once controlled
pernah menguasai hingga 95% pangsa pasar properti di
up to 95% share of the property market in Indonesia with
Indonesia dengan dukungan penuh dari Pemerintah misalnya
the full support of the government, for example PMN funds,
dana PMN, subsidi dan lain sebagainya. Dikarenakan krisis
subsidies and others. Due to the national financial crisis, since
moneter nasional, sejak tahun 1998, kinerja perusahaan
1998, the Company's performance deteriorated until 2007.
memburuk hingga tahun 2007. Peningkatan pertumbuhan
Increased growth started to be achievved in 2008 and the
mulai diraih tahun 2008 dan revenue bisa mencapai Rp. 1
revenue could reach Rp1 trillion since 2011. Until 2014, the
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
163
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
triliun sejak tahun 2011. Hingga tahun 2014 perusahaan
Company has recorded income amounted to Rp1.3 trillion.
sudah membukukan pendapatan sebesar Rp. 1,3 Triliun.
In line with the improved performance of the Company,
Sejalan dengan peningkatan kinerja perusahaan tersebut,
currently, the market share of Perumnas is 10-11%.
saat ini pangsa pasar Perumnas adalah 10 – 11 %.
Sales Perumnas dan Pesaing Sales of Perumnas and Competitors in billion rupiah
Dalam Miliaran Rupiah
4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500
2010
2011
2012
Perum Perumnas PT. Duta Pertiwi, Tbk
2013
2014
PT Metropolitan Land Tbk PT. Alam Sutra Reality, Tbk
Untuk menjadi pengembang perumahan dan permukiman
In order to become a trusted housing developer in Indonesia,
terpercaya di Indonesia, perusahaan sudah melakukan
the Company has already conducted a business model
transformasi model bisnis untuk mencapai tingkat kepuasan
transformation to achieve optimal levels of customer
pelanggan yang optimal dan meningkatkan pendapatan
satisfaction and increase income to reach the ideal income
mencapai proporsi pendapatan yang ideal.
proportion.
Dalam industri propertI di Indonesia, Perumnas tidak
In the property industry in Indonesia, Perumnas does not
memiliki pesaing yang benar-benar sejenis, baik dari pemilik
have any competitors who is really similar, either from the
saham, bentuk perusahaan, cakupan wilayah dan tugas misi
shareholders, the form of the company, the coverage area
dan non misi yang dikerjakannya. Rata-rata pengembang
and the conducted mission and non-mission duties. The
yang menguasai bisnis properti di Indonesia adalah dimiliki
average developer who control the property business in
oleh swasta murni. Namun dilihat kinerja keuangan dan
Indonesia is owned by the pure private sectors. But, seen
asset yang dimiliki, pesaing terdekat Perumnas adalah PT.
from the financial performance and owned assets, the
Duta Pertiwi, Tbk., PT. Metropolitan Land Tbk., dan PT.
closest competitor of Perumnas is PT. Duta Pertiwi, Tbk., PT.
Alam Sutra Realty, Tbk. Dari sisi sales atau penjualan yang
Metropolitan Land Tbk., and PT. Alam Sutra Realty, Tbk. In
diperbandingkan selama tahun 2010 s/d 2014.
terms of sales or comparable sales during 2010 until 2014.
164
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Sementara dari sisi profit dapat dilihat bahwa Perumnas
In terms of profit can be seen that Perumnas is the lowest
paling rendah diantara yang lain, Hal ini terkait dengan tugas
among others. This is related to the mission duties carried by
misi yang diemban Perumnas yaitu memproduksi 80% produk
Perumnas namely to produce 80% of medium-low segment
untuk segmen menengah kebawah dengan konsekuensi
products with the consequences of price limitations and a
batasan harga dan profit margin yang lebih kecil.
smaller profit margin.
in billion rupiah
Dalam Miliaran Rupiah
EAT Perumnas dan Pesaing EAT of Perumnas and Competitors 1400.00 1200.00 1000.00 800.00 600.00 400.00 200.00 0.00
2010
2011
Perum Perumnas PT. Duta Pertiwi, Tbk
L A P O R A N
TA H U N A N
2012
2013
2014
PT Metropolitan Land Tbk PT. Alam Sutra Reality, Tbk
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
165
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Daya tarik industri di Indonesia dinilai masih cukup tinggi
Attractiveness of the industry in Indonesia is still quite high
saat ini oleh karena terbatasnya perusahaan yang mengelola
at this time because of the limited number of companies
industri diseluruh wilayah Indonesia. Pertumbuhan yang
that manage industry throughout the territory of Indonesia.
cukup pesat (CAGR 2011-2015: 11%) menjadi faktor
A quite rapid growth (CAGR 2011-2015: 11%) becomes a
pendorong
demikian,
driving factor of the industry growth. However, the Company
Perusahaan perlu mengantisipasi persaingan yang segera
need to anticipate the competition that immediately appears
muncul di masa yang akan datang akibat deregulasi yang
in the future as a result of deregulation implemented by the
diterapkan oleh Pemerintah.
Government.
Di sisi lain, Perusahaan harus terus meningkatkan daya saing
On the other hand, the Company must continue to improve
perusahaan agar mampu bersaing. Return on Equity (ROE)
its competitive advantage in order to compete. Return on
sebesar 6% masih relatif lebih rendah dibandingkan pesaing.
Equity (ROE) amounted to 6% is still relatively lower than
Berdasarkan analisa posisi perusahaan dalam industry,
competitors. Based on the analysis of the Company's position
perusahaan berada di posisi Grow/Invest. Perusahaan perlu
in the industry, the Company is in the position of Grow/
melakukan investasi pada pengembangan infrastruktur, SDM
Invest. The Company need to invest in the development of
dan bisnis yang menguntungkan lainnya agar perusahaan
infrastructure, HR and other profitable businesses for the
dapat bertumbuh dan bersaing secara efektif dalam
company to grow and compete effectively in achieving its
mencapai target perusahaan.
targets.
Persaingan
pertumbuhan
di
industri
industri.
properti
Namun
seiring
Competition in the property industry increases in line with the
pertumbuhan industri yang tinggi, terutama di kota-kota
meningkat
high industrial grwth, especially in major cities in Indonesia in
besar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Para
recent years. The large and medium players generally come
pemain besar dan menengah umumnya berasal dari pihak
from the private sectors who have listed their companies
swasta yang telah mencatatkan perusahaannya dalam
in the capital market. This is carried out to increase the
pasar modal. Hal ini dilakukan untuk menambah modal
business development capital to be more competitive in the
pengembangan usaha agar dapat lebih kompetitif dalam
competition. Perumnas as the only State-Owned Enterprise
persaingan. Perumnas sebagai satu-satunya perusahaan
is quite successful to penetrate the large and medium-sized
BUMN cukup berhasil menembus kluster besar dan
clusters. In other clusters, small players are very numerous
menengah. Dalam kluster lainnya, pemain-pemain kecil
and scattered throughout Indonesia, both corporate and
sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
personal/individual developers.
baik yang bersifat korporasi, maupun pengembang pribadi/ individual. Untuk menjadi pengembang perumahan dan permukiman
In order to become a trusted housing developer in Indonesia,
terpercaya di Indonesia, Perusahaan perlu melakukan
the Company has already conducted a business model
transformasi model bisnis untuk mencapai tingkat kepuasan
transformation to achieve optimal levels of customer
pelanggan yang optimal dan meningkatkan pendapatan
satisfaction and increase income to reach the ideal income
mencapai proporsi pendapatan yang ideal.
proportion.
166
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Peluang Perusahaan
The Company’s Opportunities
EKONOMI
ECONOMY
• Pertumbuhan industri properti yang cukup pesat
• Property industry growth that is quite rapid (Growth yoy
(Growth yoy 2014-2015~25%), prospek sektor properti
2012-2013~25%), the outlook for the property sector in
ke depan masih sangat menjanjikan.
the future is still very promising.
• Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Asia yang cukup
• Economic growth of Indonesia and Asia is quite high in the range of 6-7%.
tinggi pada kisaran 6-7%
• Inflation has been adequately controlled (5-7%).
• Inflasi cukup terkendali (5 - 7%) SOSIAL
SOCIAL
• Backlog perumahan masih sangat tinggi (15 juta unit
• Housing backlogs are still very high (13.5 million of house units), so the need for houses is increasing sharply.
rumah) • Peningkatan
jumlah
penduduk
berpenghasilan
menengah yang signifikan (saat ini berjumlah sekitar 45
• Significant increase in the number of middle-income population (currently around 45 million inhabitants).
juta penduduk) PEMASOK
SUPPLIER
• Potensi aset-aset properti milik BUMN lainnya yang
• Potential property assets belonging to another SOEs that
sangat besar (estimasi nilai mencapai Rp.500 triliun) jika
is very large (estimated value reached Rp500 trillion) if it can be managed by Perumnas.
dapat dikelola oleh Perumnas
• Improved investor confidence
• Kepercayaan investor membaik TEKNOLOGI • Munculnya
TECHNOLOGY teknologi
dan
material
baru
dalam
• The emergence of new technologies and materials in the construction of housing
pembangunan perumahan REGULASI
REGULATIONS
• Dukungan Pemerintah dalam penyediaan rumah susun
• Government Support in the provision of flats through Community Development Fund of SOEs.
melalui dana BL BUMN • Kepercayaan yang cukup tinggi dari Pemerintah Daerah terhadap Perumnas sebagai pengembang perumahan
• High enough trust from Regional Government to Perumnas as a housing developer.
• Dukungan pemerintah dalam program bantuan Fasilitas
• Government support in the assistance program of
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi MBM
Housing Financing Liquidity Facility (FLPP) for MiddleIncome Communities (MBM) including MBR.
termasuk MBR • PP no 11 tahun 2010 mengenai Tanah Terlantar yang memungkinkan Perumnas untuk mengelola tanah -
• Government Regulation No. 11 Year 2010 on abandoned land which enables Perumnas to manage such land. • Synergies with regional government (regency and
tanah tersebut. • Sinergi dengan Pemda (Pemkab dan Pemkot) untuk
L A P O R A N
TA H U N A N
municipal government) for the construction of houses for civil servants on partners land.
pembangunan rumah PNS di atas lahan mitra
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
167
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Mengacu pada kebijakan pemerintah terhadap perumahan
Referring to the government’s policy on public housing, with
rakyat, dengan ditetapkannya Undang Undang No.1
the enactment of Act No. 1 of 2011 About the Region Housing
Tahun 2011 Tentang Kawasan Perumahan dan Kawasan
and Settlement Region, and also policy of Strategic Plan of
Permukiman, dan juga Kebijakan tentang Rencana Strategis
Housing Ministry 2010-2014 which in fiscal year 2010 is set
(Renstra) Kementrian Negara Perumahan Rakyat Tahun
development 685,000 Single Prosperous Subsidized Houses ,
2010-2014 dimana pada tahun anggaran 2010 ditetapkan
180 rusunami and 650 twin block following support facilities
pembangunan 685.000 Rumah Sejahtera TapakBersubsidi,
residential area that can accommodate 836 000 poor families
180 Rusunami dan 650 twin block berikut fasilitas pendukung
in 2014. from the development plan, Perumnas predicted
kawasan permukiman yang dapat menampung 836.000
to absorb about 5% of total Single Prosperous Subsidized
keluarga yang kurang mampu pada 2014. Dari rencana
Houses and 60% of the total rusunami plan. The achievement
pembangunan tersebut, Perum Perumnas diprediksi dapat
of Perumnas program’s relies heavily on the Government’s
menyerap sekitar 5% dari total Rumah Sejahtera Tapak
commitment in the regulation and the internal power
Bersubsidi dan 60% total rencana rusunami. Keberhasilan
company in achieving these targets.
program Perumnas sangat bergantung pada komitmen Pemerintah di dalam menetapkan regulasi serta kekuatan internal perusahaan dalam mencapai target-target tersebut.
STRATEGI DAN PENGEMBANGAN USAHA STRATEGY AND BUSINESS DEVELOPMENT
BUSINESS STRATEGY AND DEVELOPMENT
Sasaran Strategik Perusahaan (Corporate Strategic Objective)
Corporate Strategic Objectives
Untuk merealisasikan visi dan misi, Perusahaan telah
In order to realize its vision and mission, the Company has
menetapkan sasaran strategis (strategic objectives) yang
set strategic objectives to be achieved in the period of 2014-
akan dicapai dalam periode 2014-2018, sebagai berikut:
2018, as follows:
• Memproduksi rumah sebanyak 13.400 unit pada tahun 2018.
• Produce houses as much as 13,400 units in 2018. • Generate income of Rp2.4 trillion per year with minimum
• Menghasilkan pendapatan Rp 2,4 T per tahun dengan rasio keuntungan bersih minimum sebesar 10% sebelum
net proft ratio of 10% before the end of 2018. • Achieve "recurrent income" of at least 5% per year
akhir 2018.
before the end of 2018.
• Mencapai “recurrent income” minimal 5% per tahun
• Has a land back of 3,000 ha with 20% located in 10 major
sebelum akhir 2018.
cities before the end of 2018.
• Mempunyai land bank 3.000 ha dengan 20% berada di
• Have 5 subsidiaries for an effective business development
10 kota besar sebelum akhir 2018.
before the end of 2018.
• Memiliki 5 anak perusahaan untuk pengembangan
• Develop
usaha secara efektif sebelum akhir 2018.
management
systems
Operasi, Keuangan, Komersial) sesuai praktik terbaik
• Realization of 20 strategic partnerships with Government, SOEs and Private Sectors before the end of 2016.
• Merealisasi 20 kerjasama strategis dengan Pemerintah, BUMN dan Swasta sebelum akhir 2016.
TA H U N A N
AN N UAL
HCM,
best practices before the end of 2015.
(best practices) sebelum akhir 2015.
LA P O R A N
as:
Operations, Finance, Commercial) in accordance with
• Mengembangkan sistem manajemen (seperti: HCM,
168
(such
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Tantangan Strategis Dan Imperatif Strategis
Strategic Challenges and Strategic Imperatives
Untuk mencapai visi, misi dan sasaran strategis tahun
To achieve its vision, mission and strategic objectives in 2018,
2018, Perusahaan perlu menggunakan kekuatan untuk
the Company will need to use its strengths to overcome the
mengatasi kelemahan dan ancaman serta mengoptimalkan
weaknesses and threats as well as to optimize the existing
peluang yang ada. Secara singkat, Perusahaan telah
opportunities. Briefly, the Company has identified 8 (eight)
mengidentifikasi 8 (delapan) tantangan strategik dan
strategic challenges and has developed 8 (eight) strategic
telah menyusun 8 (delapan) imperatif strategic untuk
imperatives to address such strategic challenges, as follows:
mengatasi tantangan strategis tersebut, sebagai berikut:
Tantangan strategis Strategic Challenges
Imperatif Strategis Strategic Imperatives
Kinerja dan pertumbuhan usaha belum optimal The performance and business growth is not optimal
Meningkatkan pertumbuhan yang menguntungkan secara berkesinambungan Enhancing sustainable profitable growth
Dana terbatas untuk peningkatan kinerja dan pengembangan usaha Limited funds for performance improvement and business development
Mendapatkan pendanaan murah berisiko rendah secara inovatif Obtain low cost funding and low-risk innovatively
Persediaan tanah terbatas dan kurang kompetitif Limited land bank and less competitive
Meningkatkan persediaan lahan secara sepat dan efektif Increasing land bank is astringent and effective
Bisnis model dan strategi yang kurang kondusif Business models and strategies that are less conducive
Mengembangkan bisnis model dan strategi secara efektif Develop business models and strategies effectively
Sinergi antar unit/instansi/pihat terkait belum optimal synergy between the unit / institution/ related party are not optimal
Meningkatkan sinergi antar unit/instansi/pihak terkait secara optimal. Improve synergies between units/institutions/related party optimally
Kapabilitas dan kapasitas Human Capital kurang optimal Human Capital capability and capacity is less than optimal
Mempercepat peningkatan kapabilitas dan kapasitas Human Capital Accelerate the increase capability and capacity ofHuman Capital
Pengelolaan perusahaan belum efektif dan efisien Management of the company has not effectively and efficiently
Mengembangkan proses dan sistem yang efektif Develop effective processes and systems
Budaya perusahaan belum kondusif terhadap pengembangan organisasi berkinerja tinggi The corporate culture is not conducive to the development of high-performing organizations
Melakukan trnasformasi budaya menuju organisasi berkinerja tinggi Conduct transformation towards a culture of high performance organizations
Gambar 4.3 Tantangan Strategis Dan Imperatif Strategis Figure 4.3 Strategic Challenges and Strategic Imperatives
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
169
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Rencana Strategik Perusahaan (Corporate Strategic Plan)
Corporate Strategic Plans
Secara umum, Perusahaan perlu menetapkan strategi
In general, the Company needs to establish winning strategies
utama yang efektif (winning strategies) sebagai acuan dalam
as a reference in the formulation of strategies, programs/
penyusunan strategi, program/inisiatif di setiap direktorat/
initiatives in each directorate/unit. To that end, the Company
unit. Untuk itu, Perusahaan telah menetapkan strategi utama
has set such winning strategies, as follows:
tersebut, antara lain: Perumnas’s Winning Strategies (PERUMNAS HOUSE)
PERFORMANCE EXCELENCE
UNRIVALED STRATEGY
MAGNIFICENT ASSET & RESOURCE
Become a trusted housing developer in Indonesia
Core Values
Winning Strategis (PERUMNAS HOUSE)
Vision
MENJADI PENGEMBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN TERPERCAYA DI INDONESIA
Strategic Initiatives
PERUMNAS
Gambar 4.4.1Winning Strategis Figure 4.4.1 Winning Strategies 1. Performance Excellence
1. Performance Excellence
Perumnas sebagai perusahaan yang berbentuk Perum
Perumnas as a company in the form of Public Company
memiliki misi ganda (pelayanan masyarakat dan
has a double mission (community service and profits),
keuntungan), sehingga Perumnas memiliki tantangan
so that Perumnas has an extra challenge but should still
extra namun tetap harus berupaya menghasilkan
strive to produce Performance Excellence that provides
Performance Excellence yang memberikan dampak
maximum impact on key stakeholders such as the public,
maksimal terhadap pemangku kepentingan utama
employees and shareholders. Performance targets to run
seperti masyarakat, karyawan dan pemegang saham.
a social mission (Simple House) and commercial mission
Target kinerja untuk menjalankan misi sosial (Rumah
(business profits and development) should be determined
Sederhana) dan misi komersial (keuntungan dan
and specified precisely and clearly. The set performance
pengembangan usaha) harus ditentukan dan ditetapkan
targets should reflect maximum efforts to produce peak
dengan tepat dan jelas.Target kinerja yang ditetapkan
performance (challenging targets). All assets, resources
harus merefleksikan upaya maksimal untuk menghasilkan
of the Company must be used effectively to optimize
peak performance (target yang menantang).Semua
the achievement of the two missions simultaneously by
170
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
asset, sumber daya perusahaan harus dimanfaatkan
taking into account the interests of short-term and long-
secara efektif untuk mengoptimalkan pencapaian
term equally.
kedua misi secara simultan dengan mempertimbangkan kepentingan jangka pendek dan jangka panjang secara seimbang
PERFORMANCE EXCELENCE Performance Excelence
Performance
DRASTIC IMPROVEMENT
GAPS
Suboptimal Performance
Current State
Desired State
Gambar 1.4.2 Performance Excellence Figure 1.4.2 Performance Excellence 2. Unrivaled Strategies
2. Unrivaled Strategy Peningkatan kinerja dan pertumbuhan usaha secara
Improved performance and business growth profitably
menguntungkan dan berkesinambungan memerlukan
and sustainably requires effective strategies that are
strategi efektif yang disusun dengan baik dan
well conceived and implemented consistently. Perumnas
diimplementasikan secara konsisten. Perumnas harus
must align corporate strategies and implement
menyelaraskan strategi perusahaan dan menerapkan
segmented strategy and regionalized strategy to be
segmented strategy serta regionalized strategy agar
competitive.
kompetitif.
Strategi Rumah Sederhana
Corporate Strategic Planning (RJPP)
}
TBS I (Tailored Business Stream I)
Strategi Rumah Menengah/Atas
Annual Business Plannning (RKAP)
TBS II (Tailored Business Stream II)
Setiap TBS memiliki strategi yang berbeda • Produk Spesifikasi (Kualitas) • Fasilitas • Strategi Pemasaran • Strategi Penjualan • Customer Care • Lain-lain
Improvement Program, Action Plan (Execution)
Gambar 4.4.3 Unrivaled Strategy Figurs 4.4.3 Unrivaled Strategies L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
171
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
3. Magnificent Asset & Resource
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
3. Magnificent Assets & Resources untuk
Land Bank should be managed well to improve the
meningkatkan kinerja, daya saing dan kesinambungan
performance, competitiveness, and sustainability of
usaha.
business.
Land
Bank
harus
dikelola
dengan
baik
Magnificent Asset (Highly Value Added Land Bank)
Magnificent Asset (Highly Value Added Land Bank)
Land Bank
Product
Market Retail
LAND ACQUISITION
Buyers
Low Cost Housing
Serrvices
Medium and Upper Class Housing
LANDLORD
Apartment
JOINT
Hotel & Retail
OPERARATIONS
Office
Whole Sale Sub Developers Local Governments Group Buyers
LIsiba
Gambar 4.4.4Magnificent Asset & Resource Figure 4.4.4Magnificent Assets & Resources Sumber Daya Manusia (SDM) atau lebih baik disebut
Human Resources (HR) or better known as Human Capital
sebagai Human Capital (HC) yang berkualitas harus
(HC) that is qualified should be developed, managed
dikembangkan, dikelola dan dipertahankan secara
and retained effectively. HC is an important asset of the
efektif. HC merupakan aset penting perusahaan.
Company. Perumnas should develop the capability and
Perumnas harus melakukan pengembangan kapabilitas
capacity of HC to meet the increased performance and
dan kapasitas HC untuk memenuhi peningkatan kinerja
business development. HC development should cover
dan pengembangan usaha. Pengembangan HC perlu
hard skill (technical competence) and soft skill (leadership,
mencakupi hard skill (kompetensi teknis) dan soft skill
managerial,
(kepemimpinan, manajerial, interpersonal skill). Sistem
system should be implemented effectively to recruit,
pengelolaan HC perlu diterapkan secara efektif untuk
develop and retain competent HC. Recruitment system,
merekrut, mengembangkan dan mempertahankan
performance management system, performance-based
HC yang cakap. Recruitment system, performance
incentive system and people development system are
management system, performance-based incentive
major systems that have a major impact on the capability
system dan people development system merupakan
and capacity of HC (performance).
interpersonal
sistem utama yang memberikan dampak besar terhadap kapabilitas dan kapasitas HC (kinerja).
172
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
skills).HC
management
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Tinggi
POTENTIAL PEOPLE
STAR 4
2
Rendah
Matrik Kategorisasi HC
CORPORATE GOVERNANCE
LOSER
CAPABLE PEOPLE
1
3 Rendah
Tinggi
Gambar 4.4.5 Pengembangan Magnificent People (HC berkinerja tinggi) Figure 4.4.5 Development of Magnificent People (High-performing HC)
Penyusunan dan implementasi Winning Strategy
Formulation and implementation of Winning Strategies
(PERUMNAS HOUSE) secara efektif memampukan
(PERUMNAS HOUSE) effectively enables Perumnas to
Perumnas mencapai target pendapatan dan keuntungan
achieve the targets of income and profit in 2018 well.
2018 dengan baik.
Pengembangan Usaha Business Development
Business Development
Perusahaan telah menyusun roadmap tahun 2014-2018
The Company has prepared a roadmap for 2014-2018 to
untuk mengimplementasi 16 strategic initiative, dimana
implement 16 strategic initiatives, where each year has its
masing-masing tahun memiliki Tema dan Aksi Strategik
own Theme and Strategic Actions. As the first step (2014),
tersendiri. Sebagai langkah awal (tahun 2014), Perusahaan
the Company will strive to accelerate business growth by
akan berupaya untuk mempercepat pertumbuhan bisnis
optimizing income from value levers that have strengthened
dengan mengoptimalkan pendapatan dari pengungkit
previously. The following year, the Company will optimize all
nilai yang telah diperkuat sebelumnya. Tahun berikutnya,
the existing potentials to achieve higher business growth.
Perusahaan akan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada
In 2018, the Company is expected to have transformed to
untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi lagi.
become a trusted housing developer in Indonesia.
Di tahun 2018, Perusahaan diharapkan telah bertransformasi menjadi
pengembang
perumahan
dan
permukiman
terpercaya di Indonesia.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
173
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Perumnas Strategic Roadmap (2014-2018) 2014
2015
2016
2017
2018
Penguatan Pondasi (ALIGNING)
Penguatan PilarPercepatan Pilar Usaha Pertumbuhan (STRENGTHENING) Usaha (ACCERATING)
Optimalisasi Potensi Penuh (OPTIMIZING)
Perusahaan Berkinerja Tinggi (HPO) (EXCELING)
Strengthening of foundation (ALIGNING)
Strengthening of business pillars (STRENGTHENING)
Optimizing full potential (OPTIMIZING)
High-performing Organizations (HPO) (EXCELLING)
Theme
•
• •
•
Strategic Actions •
•
•
• •
•
•
•
174
Menerapkan strategi perusahaan secara efektif dan efisien Meningkatkan land bank secara efektif Meningkatkan daya saing produk dan layanan (core competence) Menerapkan proses sistem pengelolaan HCM, keuangan, operasi, manajemen dan ICT sesuai best practices Meningkatkan kapabilitas HCM serta kepemimpinan secara efektif Membangun budaya berkinerja tinggi dan image positif
•
Implement corporate strategies effectively and efficiently Improve land bank effectively Improve the competitiveness of products and services (core competence) Implement processes, HCM management systems, finance, operations, management and ICT according to best practices Improve the capabilities and capacities of HCM and leadership effectively Develop a highperforming culture and positive image
•
LA P O R A N
•
• • • • •
•
• • • • •
Accelerating business growth (ACCELERATING)
Mendapatkan pendanaan murah berisiko rendah secara inovatif Meningkatkan sinergi antar unit/ instansi/pihak terkait secara efektif Meningkatkan produktivitas secara efektif Meningkatkan kapsitas produksi secara optimal Mengembangkan strategic partnership secara efektif Mengembangkan inovasi produk dan R&D Melakukan eksplorasi pertumbuhan usaha unorganik secara selektif
•
Obtain cheap funding with low risk innovatively Improve the synergy between the units/ agencies/parties concerned optimally Increase productivity effectively Increase production capacity optimally Develop strategic partnership effectively Develop product innovation and R&D Conduct exploration of inorganic business growth effectively
•
TA H U N A N
AN N UAL
•
•
•
•
•
•
Mempercepat pertumbuhan pendapatan Mempercepat peningkatan efektivitas dan efisiensi biaya Mempercepat pengembangan strategic partnership secara intensif Mempercepat peningkatan sinergi antar unit/instansi/ pihak terkait
•
Accelerate income growth Accelerate the improvement of effectiveness and efficiency of costs Accelerate the development of strategic partnership intensively Accelerate the improvement of synergies between units/agencies/ parties concerned
•
R EPO RT
2015
• • •
• • •
PERU M
Mengoptimalkan pendapatan dari seluruh regional dan anak perusahaan secara efektif Mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi biaya Mengoptimalkankan pertumbuhan usaha organik dan unorganik Mengoptimal kan potensi sinergi internal dan eksternal (ekosytem synergy)
•
Optimize income from all regional and subsidiaries effectively Optimize the effectiveness and efficiency of costs Optimize the organic and inorganic business growth Optimize the synergies potential of internal and external (ecosystem synergy)
•
PERU M NA S
•
•
•
• •
•
Menjadi perusahaan berknerja tinggi Mencapai nilai perusahaan (company value) yang optimal Menjadi benchmark bagi perusahaan lain di Indonesia Menjadi pemain regional
Become a high-performing organization Achieve optimal company value Become a benchmark for other companies in Indonesia Become a regional player
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Current Business Optimization
Current Business Optimization
Perusahaan akan memfokuskan optimalisasi kinerja bisnis
The Company will focus on optimizing the existing business
yang ada melalui peningkatan produktifitas, dan perbaikan
performance through increased productivity, and improved
kualitas
quality of services to drive the growth in income and market
pelayanan
untuk
mendorong
pertumbuhan
share, as follows:
pendapatan dan market share, sebagai berikut: • Pengembangan rumah sederhana untuk existing &
• Development of simple houses for existing & extention. • Development of medium and upper class houses.
extention. • Pengembangan rumah menengah/atas.
• Rusunami Development.
• Pengembangan rusunami.
• Rusunawa development.
• Pengembangan rusunawa.
Strategic Partnership
Strategic Partnership
Dengan adanya strategic partnership yang efektif, Perusahaan
With the effective strategic partnership, the Company is
mampu meningkatkan produktifitas dan pendapatan secara
able to increase productivity and income in overall not only
keseluruhan tidak hanya dari segi material namun juga dapat
in terms of materials, but can also enhance the Company's
meningkatkan pengetahuan Perusahaan dalam mengelola
knowledge in managing the business optimally "transfer of
usaha secara optimal “transfer knowledge”, seperti berikut :
knowlege", as follows:
• Pemanfaatan lahan Pemda untuk pembangungan Rumah Sederhana (Pemda).
• Utilization of Regional Government land for the development of Simple Houses (Regional Government).
• Pemanfaatan lahan BUMN seperti lahan milik PTPN II dan Pertani (BUMN).
• Utilization of SOEs land such as land owned by PTPN II and Pertani (SOEs).
• Pengembangan pemukiman vertikal bersama Bakrie Land (Swasta).
• Development of vertical settlements with Bakrie Land (Private Sector).
Subsidiaries Development
Subsidiaries Development
Perusahaan juga menetapkan strategi pembentukan/
The Company has also set a strategy for the establishment/
pengembangan Anak Perusahaan dengan tujuan untuk
development of Subsidiaries with the aim to optimize
mengoptimalkan pendapatan bisnis secara inorganik. Ada
the business income in inorganically. There are several
beberapa Anak Perusahaan yang telah dibentuk, sebagai
Subsidiaries that have been established, as follows:
berikut :
• PT. Propernas Griya Utama
• PT. Propernas Griya Utama
• PT. Propernas Nusa Dua
• PT. Propernas Nusa Dua Di samping mengoptimalkan usaha Anak Perusahaan
In addition to optimize the business of the existing
eksisting, Perusahaan juga akan mengembangkan Anak
Subsidiaries, the Company will also develop new potential
Perusahaan baru yang potensial, sebagai berikut:
Subsidiaries, as follows:
• Perusahaan pengelola perumahan dan apartment (estate management).
• Housing and apartment management companies (estate management).
• Perusahaan pengelola hotel dan condotel.
• Hotel and condotel management companies.
• Kontraktor / Konsultan Perencanaan.
• Contractors/Consultants of Planning
New Business Development Perusahaan melakukan revitalisasi bisnis model untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan, seperti berikut :
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
New Business Development The Company conducts a revitalization of business models to improve the performance and growth, as follows:
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
175
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Kantor Pusat Head Office
Regional Proyek Khusus Regional/ Special Projects
Anak Perusahaan
• Corporate Strategic Planning (RJPP) • Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) • Kebijakan Investasi • Kebijakan aset dan pengadaan lahan • Kebijakan Keuangan • Kebijakan Komersial • Kebijakan Produksi • Kebijakan HCM • Kebijakan Procurement • Pengelolaan Sumber Daya Manusia • Pengelolaan Proyek Khusus/Strategies • Sistem Pelaporan (Online Reporting) • Penetapan Target Kinerja • Pengawasan & Pengendalian Kinerja • Pengendalian Program Transformasi • Marketing & Branding
• Sales • Marketing (Regional selaras dengan kebijakan pusat) • Operations (Production) • Pengelolaan Sumber Daya Manusia (sampai level ertentu yang diatur dalam kebijakan) • Pengelolaan Procurement (sampai level ertentu yang diatur dalam kebijakan) • Pemanfaatan Opex (Operating Expenditure) yang telah disetujui Kantor Pusat • Pemanfaatan Capex (Capital Expenditure) yang telah disetujui oleh kantor pusat
• Corporate Strategic Planning (RJPP) melalui RUPS • Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) melalui RUPS • Kebijakan Komersial AP • Kebijakan Produksi AP • Kebijakan HCM AP • Kebijakan Procurement AP • Sales • Marketing & Branding • Operations (Productions) • Pengelolaan Sumber Daya Manusia • Pengelolaan Procurement • Pemanfaatan Opex (Operating Expenditure) yang telah disetujui Perusahaan Induk • Pemanfaatan Capex (Capital Expenditure) yang telah disetujui oleh Perusahaan Induk
• Corporate Strategic Planning (RJPP) • The Company’s Work Plan & Budget (RKAP) • Investment policy • Assets and Land Procurement policy • Financial policy • Commercial policy • Production policy • HCM policy • Procurement policy • Human Resources Management • Special/Strategic Projects Management • On Line Reporting • Determination of Performance Targets • Supervision & Control of Performance • Transformation Program Control • Marketing & Branding
• Sales • Marketing (Regional in line with Head Office Policy) • Operations (Production) • Human Resources Management (up to a certain level that is set in the policy) • Procurement Management (to a certain extent set out in the policy) • Opex (Operating Expenditure) utilization which have been approved by the Head Office • Capex (Capital Expenditure) utilization which have been approved by the Head Office
• Corporate Strategic Planning (RJPP) of Subsidiaries through GMS • The Company’s Work Plan & Budget (RKAP) of Subsidiaries through GMS • Subsidiaries Commercial policy • Subsidiaries Production policy • Subsidiaries HCM policy • Subsidiaries Procurement policy • Sales • Marketing & Branding • Operations (Production) • Human Resources Management • Procurement Management • Opex (Operating Expenditure) utilization which have been approved by the Holding Company • Capex (Capital Expenditure) utilization which have been approved by the Holding Company
176
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
Subsidiaries
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan
Descriptions on this financial performance is prepared based
Laporan Keuangan yang disajikan sesuai dengan prinsip-
on the Financial Statements presented in accordance with
prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia
accounting principles generally accepted in Indonesia (PSAK)
(PSAK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
for the year ended on December 31st, 2015. The financial
2015. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor
statements has been audited by the Public Accounting Firm
Akuntan Publik: S. Mannan, Ardiansyah & Rekan, dengan
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan, with the opinion that the
opini bahwa laporan keuangan terlampir menyajikan secara
accompanying consolidated financial statements present
wajar, dalam segala hal yang material, posisi keuangan Perum
fairly, in all material respects, the financial position of Perum
Perumnas pada tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja
Perumnas as of December 31st, 2015, and its financial
keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada
performance and cash flows for the year then ended, in
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
di Indonesia. Bahasan kinerja keuangan Perum Perumnas, disampaikan
Discussion of the financial performance of Perum Perumnas,
dengan memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan
is delivered with due regard to the explanation in the notes
Keuangan dari pihak eksternal auditor tersebut sebagai
to the Financial Statements of the external auditor as an
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan tahunan ini.
integral part of this Annual Report.
Bahasan serta analisis tentang kondisi keuangan ini disajikan
Discussion and analysis of financial condition is presented in
dalam empat bagian sebagai berikut:
four parts as follows:
1. Kinerja Posisi Keuangan
1. Financial Position Performance
2. Kinerja Laba Rugi Komprehensif
2. Comprehensive Income Performance
3. Kinerja Arus Kas
3. Cash Flows Performance
4. Kinerja Rasio Keuangan
4. Financial Ratios Performance
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
177
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tahun 2015, Kinerja keuangan Perum Perumnas telah
In 2015, the financial performance of Perum Perumnas has
menunjukkan prestasi yang baik. Hal ini terlihat dari adanya
shown good performance. This is seen from an increase in
peningkatan kinerja baik dari sisi laporan posisi keuangan
performance both in terms of balance sheet and income
maupun laporan laba rugi perusahaan. Dari sisi laporan
statement of the company. From the statements of financial
posisi keuangan, aset perusahaan meningkat sebesar 51,58%
position, the Company's assets increased by 51.58% to Rp5.50
menjadi Rp5,50 triliun, sedangkan ekuitas perusahaan
trillion, while the Company's equity increased by 133.65% to
meningkat sebesar 133,65% menjadi Rp2,24 triliun.
Rp2.24 trillion.
ASET
ASSETS
Jumlah Aset Perusahaan di 2015 sebesar Rp5,50 triliun,
Total Assets in 2015 amounted to Rp5.50 trillion, an increase
mengalami peningkatan sebesar Rp1,87 triliun atau 51,58%
of Rp1.87 trillion or 51.58% compared to 2014 amounted
dibandingkan 2014 sebesar Rp3,63 triliun. Peningkatan ini
to Rp3.63 trillion. This increase was due to increased in the
disebab kan meningkatnya baik Aset Lancar maupun Aset
Current Assets and NonCurrent Assets. Composition of the
Tidak Lancar. Komposisi Aset Perusahaan di 2015 terdiri dari
Company's Assets in 2015 consists of 89.18% Current Assets
89,18% Aset Lancar dan 10,82% Aset Tidak Lancar.
and 10.82% NonCurrent Assets.
Tabel Aset (dalam juta Rupiah)
Table of Assets (in million Rupiah)
Uraian Descriptions
2015
Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non Current Assets Jumlah Aset Total Assets
Komposisi (%) Composition
Komposisi (%) Composition
2014
(%)
89,18
3.294.646,16
90,76
1.612.208,71
48,93
595.541,21
10,82
335.389,77
9,24
260.151,44
77,57
5.502.396,08
100,00
3.630.035,93
100,00
1.872.360,15
51,58
5,502,396.08 3,630,035.93
2014
LA P O R A N
Nominal
4.906.854,87
Grafik Aset 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Assets 2014-2015 (in million rupiah)
178
Perubahan Changes
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Pada 2015, Aset Lancar mengalami kenaikan sebesar 48,39%.
In 2015, Current Assets increased by 48.39%. Current Assets
Aset Lancar pada 2014 sebesar Rp4,91 triliun, sedangkan
in 2015 amounted to Rp4.91 trillion, while the Current
aset lancar pada 2014 sebesar Rp3,29 triliun. Kenaikan ini
Assets in 2014 was Rp3.29 trillion. This increase was due to
terutama disebabkan oleh kenaikan yang pada kas dan setara
increased in cash and cash equivalents by 240% and Raw
kas sebesar 240% serta Tanah Mentah sebesar 25,45%.
Land Plot with 25.45%. Composition of the two largest from
Komposisi dua terbesar dari Aset Lancar pada 2015 yaitu
the Current Assets in 2015 namely cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencapai Rp1,38 triliun atau 28,05% dan
reached Rp1.38 trillion or 38.05% and the Under Construction
Proyek dalam pelaksanaan mencapai Rp431,28 miliar atau
Projects reached Rp431.28 billion or 8.79%.
8,79%. Current Assets (in million Rupiah)
Aset Lancar (dalam juta Rupiah) Uraian Descriptions
Komposisi (%) Composition
2015
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Komposisi (%) Composition
2014
Perubahan Change Nominal
(%)
1.376.385
28,05
404.726
12,28
971.658
240,08
Piutang usaha Accounts Receivables
55.051
1,12
91.877
2,79
(36.825)
(40,08)
Piutang lain-lain Other accounts Receivables
10.889
0,22
6.943
0,21
3.945
56,82
Uang muka Advance
46.370
0,95
47.284
1,44
(914)
(1,93)
Beban dibayar di muka Prepaid Expenses
49.964
1,02
46.105
1,40
3.859
8,37
Tanah dan bangunan akan dijual Land and building available for sale
389.069
7,93
397.229
12,06
(8.160)
(2,05)
Proyek dalam pelaksanaan Under Construction Projects
431.276
8,79
407.189
12,36
24.087
5,92
Tanah mentah Raw Land Plot
378.572
7,72
301.758
9,16
76.814
25,46
73.954
1,51
79.464
2,41
(5.509)
(6,93)
4.906.855
100,00
3.294.646
100,00
1.612.209
48,93
Tanah dalam pengelolaan kerjasama Land under joint management contract Jumlah Aset Lancar Total Current Assets
Grafik Aset Lancar 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Curent Assets 2014-2015 (in million rupiah)
4,906,855 3.294.646
2014
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
2015
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
179
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
Perusahaan membukukan jumlah Aset Tidak Lancar sebesar
The Company recorded a total of Non Current Assets
Rp595,54 miliar pada 2015, meningkat sebesar Rp260,15
amounted to Rp595.54 billion in 2015, increased by Rp260.15
miliar atau 77,57% bila dibandingkan dengan 2014 yang
billion or 77.57% when compared to 2014 with Rp335.38
tercatat sebesar Rp335,38 miliar. Peningkatan tersebut
billion. The increase was primarily due to Revaluation of Fixed
terutama disebabkan Revaluasi Aset Tetap pada tahun 2015
Assets in 2015 to Rp299.70 billion or 604.05%.
menjadi Rp299,70 miliar atau 604,05%. Non Current Assets(in million Rupiah)
Aset Tidak Lancar (dalam juta Rupiah) Uraian Description
Tanah mentah jangka panjang Long-Term Raw Land Plot
2015
Komposisi (%) Composition
Komposisi (%) Composition
2014
Perubahan Change Nominal
(%)
135.979
22,83
126.104
37,60
9.875
7,83
1.560
0,26
1.560
0,47
0.000
0,00
Rumah dan bangunan disewakan Leased Houses and Buildings
87.697
14,73
96.700
28,83
(9.003)
(9,31)
Piutang jangka panjang Long-Term Trade Receivables
57.553
9,66
67.382
20,09
(9.829)
(14,59)
Aset tetap Fixed Assets
299.696
50,32
42.567
12,69
257.129
604,05
Aset lain-lain Other Assets
13.056
2,19
1.077
0,32
11.979
1112,73
595.541
100,00
335.390
100,00
260.151
77,57
Penyertaan Investment
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets
Grafik Aset Tidak Lancar (dalam jutaan rupiah) Graph of Non Curent Assets (in million rupiah)
595,541 335.390
2014
180
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Jumlah Liabilitas Perusahaan pada 2015, mengalami kenaikan
Total Liabilities of the Company in 2015, increased by 22.16%.
sebesar 22,16 %. Liabilitas pada 2015 sebesar Rp3,26 triliun,
Liabilities in 2015 amounted to Rp3.26 trillion, increased
meningkat sebesar Rp592,23 miliar dibandingkan liabilitas
by Rp592.23 billion compared to the liabilities in 2014 with
pada 2014 sebesar Rp2,67 triliun. Kenaikan ini terutama
Rp2.67 trillion. This increase was due to increased in Non
disebabkan oleh meningkatnya Liabilitas Jangka Panjang
Current Liabilities by 52.80%. Composition of Liabilities in
sebesar 52,80%. Komposisi Liabilitas pada 2015 terdiri dari
2015 consists of 60.40% Current Liabilities and 39.60% Non
Liabilitas Jangka Pendek sebesar 60,40% dan Liabilitas Jangka
Current Liabilities.
Panjang sebesar 39,60%. Liabilities(in million Rupiah)
Liabilitas (dalam juta Rupiah)
Uraian Description
Komposisi (%) Composition
2015
Komposisi (%) Composition
2014
Perubahan Change
Nominal
%
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
1.971.714,70
60,40
1.826.184,27
68,34
145.530,43
7,97
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
1.292.725,74
39,60
846.029,06
31,66
446.696,68
52,80
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
3.264.440,43
100,00
2.672.213,33
100,00
592.227,10
22,16
Grafik Liabilitas 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Liabilities 2014-2015 (in million rupiah)
3.264.440,43 2.672.213,33
2014
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
2015
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
181
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Perusahaan membukukan peningkatan Liabilitas Jangka
The Company recorded an increase in Current Liabilities
Pendek di 2015 sebesar 7,97%, dari Rp1,83 triliun di 2014
in 2015 amounted to 7.97% from Rp1.83 trillion in 2014 to
menjadi Rp1,97 triliun di 2015. Hal tersebut terutama
Rp1.97 trillion in 2015. This was due to significant increase in
disebabkan oleh peningkatan signifikan dari utang usaha.
Trade Payables.
Liabilitas Jangka Pendek (dalam juta Rupiah)
Current Liabilities(in million Rupiah)
Uraian Description
2015
Utang usaha
2014
Perubahan Changes Nominal
(%)
247.979,43
82.832,46
165.146,97
199,37%
169.276,20
163.701,41
5.574,78
3,41%
1.003.093,22
894.019,43
109.073,79
12,20%
17.533,81
16.653,45
880,35
5,29%
Kelebihan uang muka penghuni
4.353,16
4.980,88
(627,71)
-12,60%
Pajak yang masih harus dibayar
138.254,85
121.338,52
16.916,33
13,94%
9.288,44
7.032,84
2.255,60
32,07%
919,70
2.483,94
(1.564,24)
-62,97%
73.442,86
133.365,45
(59.922,59)
-44,93%
104,18
104,18
0,00
0,00%
307.376,59
399.506,36
(92.129,77)
-23,06%
Pendapatan yang ditangguhkan
92,27
165,35
(73,08)
-44,20%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
1.971.714,70
1.826.184,27
145.530,43
7,97%
Trade Payables
Dana titipan (BL Peduli BUMN)
Deposit Fund
Beban yang masih harus dibayar Accrued Expense
Voucher yang masih harus dibayar
Accrued Voucher
Residents Outstanding Accrued Taxes
Utang retensi kontraktor
Contractor Retention Payable
Penangguhan pembayaran Payment Postpone
Penerimaan uang muka Advance Income
Dana sosial pegawai Employee social fund
Pinjaman dalam negeri segera jatuh tempo Domestic Loans with Current Maturity Accrued Income
Total Current Liabilities
Grafik Liabilitas Jangka pendek (dalam jutaan rupiah) Graph of Current Liabilities (in million rupiah)
1,971,714.70 1,826,184.27
2014
182
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
Pada 2015, Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan tercatat
In 2015, the Company's Non Current Liabilities amounted to
sebesar Rp1.292,72 miliar, meningkat 52,80% dibandingkan
Rp1,292.72 billion, increased by 63.49% compared to 2014
2014 yaitu sebesar Rp846,03 miliar. Hal tersebut disebabkan
with Rp846.03 billion. This was due to increased in Domestic
oleh meningkatnya Pinjaman Dalam Negeri yang Jatuh
Loans with More Than One Year Maturity and Other Long-
Tempo lebih Dari Satu Tahun dan Utang Lain-lain, masing-
term Loans, respectively amounted to 89.11% and 4.11%.
masing sebesar 89,11% dan 4,11%. Liabilitas Jangka Panjang (dalam juta Rupiah) Non Current Liabilities(in million Rupiah) Perubahan
Uraian
2015
Description
Nominal
Pinjaman Dalam Negeri yang Jatuh Tempo Lebih Dari Satu Tahun Domestic Loans with More Than One Year Maturity Utang Lain-lain Other Long-term Loans Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non Current Liabilities
Change
2014
1.167.171,35
719.547,94
125.554,38
126.481,12
1.292.725,74
846.029,06
447.623,41 (926,73) 446.696,68
(%) 62,21% -0,73% 52,80%
Grafik Liabilitas Jangka panjang (dalam jutaan rupiah) Graph of Non-Current Liabilities (in million rupiah)
1,292,725.74 846,029.06
2014
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
2015
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
183
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
EKUITAS
EQUITY
Dibandingkan 2014, Ekuitas Perusahaan 2015 mengalami
Compared to 2014, the Company's Equity in 2015 increased
kenaikan sebesar 133,65%. Ekuitas tahun 2015 tercatat
by 133.65%. Equity in 2015 was recorded at Rp2.24 trillion,
sebesar Rp2,24 triliun, meningkat sebesar Rp1,28 triliun
increased by Rp1.28 trillion compared to 2014 with Rp957.82
dibandingkan ekuitas tahun 2014 sebesar Rp957,82 miliar.
billion. This was due to additional government investment
Hal tersebut disebabkan oleh penambahan penyertaan
amounted to Rp210.54%, increased reserve funds by 68.48%
modal negara sebesar Rp210,54%, kenaikan dana yang
and other comprehensive income by 486.73%.
dicadangkan sebesar 68,48% dan penghasilan komprehensif lain sebesar 486,73%. Ekuitas (dalam juta Rupiah) Equity (in million Rupiah) Uraian Description
2015
Perubahan Change
2014 Nominal
Modal Ditempatkan Paid-in Capital
(%)
1.000,00
1.000,00
-
0,00%
1.474.969,39
474.969,39
1.000.000
210,54%
Cadangan Reserve
428.557,55
254.362,60
174.195
68,48%
Penghasilan komprehensif lain Other Comprehensive Income
141.705,09
(36.642,27)
178.347
486,73%
55.036,05
55.036,05
-
0,00%
122.919,17
194.385,46
(71.466)
-36,77%
13.768,39
14.711,36
(943)
-6,41%
2.237.955,64
957.822,59
1.280.133
133,65%
Penyertaan Modal Negara Government Investment
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference on Equity Changing Transactions Laba Periode Berjalan Profit For The Year Kepentingan Non pengendali Non-controllin interest Jumlah Ekuitas Total Equity
Grafik Ekuitas (dalam jutaan rupiah) Graph of Equity (in million rupiah)
2,237,955.64 957,822.59
2014
184
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Perum Perumnas berhasil meningkatkan kinerja keuangan di
Perum Perumnas managed to improve its financial
tahun 2015 dimana Perseroan mencatat kenaikan penjualan sebesar 2,47% menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan kenaikan penghasilan komprehensif menjadi Rp300,38 miliar dari sebelumnya di tahun 2014 sebesar 42,23%.
performance in 2015 where the Company recorded a sales increase of 2.47% to Rp1.37 trillion compared with the previous year and an increase in comprehensive income to Rp300.38 billion from the previous in 2014 amounted to 42.23%.
Tabel Laba Rugi Konsolidasi (dalam juta Rupiah) Table of Consolidated Income(in million Rupiah) Tahun/Years
Uraian Description
2015
Penjualan Sales
Perubahan/Change
2014
Nominal
(%)
1.371.542,11
1.338.495,44
33,046.67
2.47
(830.925,28
(743.899,40)
(87,025.88)
11.70
540.616,83
594.596,04
(53,979.21)
9.08
(274.152,87)
(251.470,81)
(22,682.06)
9.02
Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss)
266.463,95
(343.125,23)
(76,661.27)
22.34
Pendapatan (Beban) Di Luar Usaha Non-Operating Income (Loss)
(74.000,77)
(78.830,46)
4,829.69
6.13
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Income Tax
192.463,18
264.294,76
(71,831.58)
27.18
Laba Periode Berjalan Profit For The Year
122.034,94
193.609,94
(71,575.00)
36.97
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Comprehensive Income Attributable to Owner of Entity
301.266,54
211.963,32
89,303.21
42.13
(884,24)
(775,52)
(108.72)
14.02
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss) Beban Usaha Operating Expenses
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan non Pengendali Comprehensive Income Attributable to Non-controlling Interests
PENJUALAN
SALES
Penjualan di 2015 tercatat sebesar Rp1,37 triliun mengalami
Sales in 2015 amounted to Rp1.37 trillion, an increase of
kenaikan 2,47% jika dibandingkan dengan penjualan di 2014
2.47% when compared to 2014 with Rp1.33 trillion. Among
yaitu sebesar Rp1,33 triliun. Diantara komposisi penjualan
the composition of net sales in 2015, based on percentages,
bersih tahun 2015, secara prosentase kenaikan tingkat
the largest increase of sales was the increased land plot sales
penjualan yang paling besar adalah kenaikan penjualan
to Rp154,361.84 billion in 2015 or rose by 11.73% from 2014
kapling tanah menjadi sebesar 154.361,84 miliar pada tahun
with Rp138,158.21 billion. The second largest increase was
2015 atau naik 11,73% dari tahun 2014 sebesar 138.158,21
in KSPP income amounted to Rp264,096.11 billion or 8.58%
miliar. Kenaikan terbesar kedua dalam penjualan bersih
from 2014 with Rp243,223.92 billion.
adalah pendapatan KSPP sebesar 264.096,11 miliar atau 8,58% dari tahun 2014 sebesar 243.223,92 miliar.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
185
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Tabel Komposisi Penjualan Bersih (dalam juta Rupiah) Table of Net Sales Composition (in million Rupiah) Perubahan/ Change
Uraian Details Description
2015
2014 Nominal
Penjualan rumah House Sales
(%)
799.447,46
795.139,78
4.307,67
0,54
25.418,40
23.793,91
1.624,49
6,83
Penjualan Kavling Tanah Mentah (KTM) Raw Land Plot (KTM) Sales
154.361,84
138.158,21
16.203,63
11,73
Pendapatan KSPP KSPP Income
264.096,11
243.223,92
20.872,19
8,58
Pendapatan Rusunami Rusunami Income
140.457,60
138.179,62
2.277,98
1,65
Potongan Harga Discounts
(12.239,30)
-
(12.239,30)
-
1.371.542,11
1.338.495,44
33.046,67
2,47
Pendapatan sewa pemeliharaan Maintenance Lease Income
Jumlah Penjualan Bersih Total Net Sales
Grafik Penjualan Periode 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Sales (in million rupiah)
1,371,542.11 1,338,495.44
2014
2015
BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF GOODS SOLD
Di 2015,Perusahaan mengalami kenaikan Beban Pokok
In 2015, the Company experienced an increase in the Cost of
Penjualan sebesar 11.7%. Beban Pokok Penjualan 2015
Goods Sold by 11.7%. Cost of Goods Sold in 2015 amounted to
tercatat sebesar Rp830,92 miliar, sedangkan Beban Pokok
Rp830.92 billion, while in 2014 amounted to Rp743.89 billion.
Penjualan untuk 2014 sebesar Rp743,89 miliar. Ada kenaikan
There was a significant increase in the cost of KSPP amounted
yang signifikan pada beban pokok KSPP menjadi sebesar
to Rp170.80 billion in 2015 from Rp77.36 billion in 2014 or
Rp170,80 miliar pada tahun 2015 dari Rp77,36 miliar
rose by 120.79%. Cost of Rusunami also increased by 47.28%
pada tahun 2014 atau naik sebesar 120,79%. Beban pokok
into Rp103.49 billion in 2015 from Rp70.27 billion in 2014.
Rusunami juga meningkat sebesar 47,28%, menjadi Rp103,49
But besides that, there was a decrease in the cost of KTM in
miliar pada tahun 2015 dari Rp70,27 miliar pada tahun 2014.
2015 to Rp33.41 billion or 39.03%.
Namun disamping itu terdapat penurunan beban pokok KTM pada tahun 2015 menjadi Rp33,41 miliar atau sebesar 39,03%.
186
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tabel Beban Pokok Penjualan (dalam juta Rupiah) Table of Cost of Goods Sold(in million Rupiah) Uraian Details
2015
Beban pokok rumah dan tanah Cost of house and land
Perubahan
2014
Nominal
(%)
503.888,90
521.370,73
(17.481,83)
(3,35)
Beban pemeliharaan Cost of maintenance
10.181,38
7.462,55
2.718,83
36,43
Beban pokok KTM Cost of KTM
33.406,79
54.789,77
(21.382,98)
(39,03)
Beban pokok KSPP Cost of KSPP
170.803,01
77.359,85
93.443,16
120,79
9.151,44
12.647,71
(3.496,27)
(27,64)
Beban pokok Rusunami Cost of Rusunami
103.493,75
70.268,79
33.224,96
47,28
Jumlah Beban Pokok Penjualan Total Cost of Goods Sold
830.925,28
743.899,40
87.025,88
11,70
Beban sewa Cost of Lease
Grafik Beban Pokok Penjualan Periode 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Cost of Goods Sold 2014-2015 (in million rupiah)
830,925.28 743,899.40
2014
2015
LABA (RUGI) KOTOR
GROSS PROFIT (LOSS)
Laba (Rugi) Kotor Perusahaan di 2015 tercatat sebesar
The Company's Gross Profit (Loss) in 2015 recorded at
Rp540,62 miliar, menurun sebesar 9,08% dibanding Laba
Rp540.62 billion, decreased by 9.08% compared to 2014 with
(Rugi) Kotor 2014 yang sebesar Rp594,59 miliar. Penurunan
Rp594.59 billion. The decrease was due to increased in Sales
Laba Kotor Usaha tersebut disebabkan karena kenaikan
in nominal was lower compared than the increase in the Cost
Penjualan secara nominal lebih rendah dibanding kenaikan
of Goods Sold.
Beban Pokok Penjualan.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
187
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Grafik Laba (Rugi) Kotor Periode Periode 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Gross Profit (Loss) 2014-2015 (in million rupiah)
594,596.04 540,616.83
2014
2015
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Pada 2015, Perusahaan membukukan Beban Usaha sebesar
In 2015, the Company recorded Operating Expenses amounted
Rp274,15 miliar, meningkat 9.02% dibanding Beban Usaha
to Rp274.15 billion, increased by 9.02% compared to 2014
2014 yang tercatat sebesar Rp251,47 miliar. Peningkatan
with Rp251.47 billion. Increased in Operating Expenses was
Beban Usaha disebabkan karena kenaikan Beban Penjualan
due to increased Sales Expenses amounted to 27.34% and the
sebesar 27,34% dan Beban Administrasi dan Umum
General and Administrative Expenses amounted to 7.10%.
sebesar 7,10%. Komposisi Beban Usaha Perusahaan di
Composition of the Operating Expenses in 2015 consists of
2015 merupakan 88,90% Beban Administrasi dan Umum
88.90% General and Administrative Expenses and 11.10%
sedangkan sisanya 11,10% berupa Beban Penjualan.
Sales Expenses.
Beban Usaha (dalam juta Rupiah) Operating Expenses (in million Rupiah) Uraian Description Beban Penjualan Sales Expenses
2015
Komposisi (%) Compotsition
Komposisi (%) Compotsition
2014
Perubahan/ Change Nominal
%
30.439,97
11,10
23.904,76
9,51
6.535,21
27,34
Beban administasi dan umum General and Administrative Expenses
243.712,90
88,90
227.566,04
90,49
16.146,86
7,10
Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses
274.152,87
100,00
251.470,81
100,00
22.682,06
9,02
188
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Grafik Beban Usaha Periode 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Operating Expenses 2014-2015 (in million rupiah)
274,152.87 251,470.81
2014
2015
OPERATING INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) USAHA Laba Usaha Perusahaan di 2015, tercatat sebesar Rp266,46 miliar mengalami penurunan 22,34% dibandingkan Laba Usaha 2014 yang sebesar Rp343,12 miliar. Penurunan Laba Usaha dikarenakan kurang signifikannya peningkatan
The Company's Operating Income in 2015 amounted to Rp266.46 billion, decreased by 22.34% compared to 2014 with Rp343.12 billion. The decrease was due to lack of significant increase of sales in 2014.
penjualan di tahun 2014.
Grafik Laba Usaha Periode 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Operating Income 2014-2015 (in million rupiah)
343,125.23
2014
266,463.95
2015
NON-OPERATING INCOME (LOSS)
PENDAPATAN (BEBAN) DILUAR USAHA Pada 2015, Perusahaan membukukan Beban di Luar Usaha sebesar Rp74,00 miliar atau turun sebesar 6,13% dibanding 2014 yang tercatat sebesar Rp78,83 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan Lain-
In 2015, the Company recorded Non-Operating Loss amounted to Rp74.00 billion or down by 6.13% compared to 2014 with Rp78.83 billion. The decrease was due to increased of Other Incomes.
lain.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
189
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Pendapatan (beban) di Luar Usaha (dalam juta Rupiah) Non-Operating Income (Loss) (in million Rupiah) Perubahan/ Change
Uraian Details Description
2015
Pendapatan Lain-lain Other Incomes Beban Lain-lain Other Expenses Jumlah Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Total Non-Operating Income (Loss)
2014
Nominal
(%)
70.762,91
43.756,09
27.007
61,72
(144.763,69)
(122.586,55)
(22.177)
18,09
(74.000,77)
(78.830,46)
4.830
-6,13
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
INCOME BEFORE INCOME TAX
Laba Sebelum Pajak Penghasilan di 2015, tercatat sebesar
Income Before Income Tax in 2015 amounted to Rp192.46
Rp192,46 miliar mengalami penurunan 27,18% dibanding
billion, decreased by 27.18% compared to 2014 with
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2014 yaitu sebesar Rp264,29
Rp264.29 billion.
miliar.
LABA PERIODE BERJALAN
PROFIT FOR THE PERIOD
Di 2015, Perusahaan membukukan Laba Periode Berjalan
In 2015, the Company recorded a Profit For The Period
sebesar Rp122,03 miliar, mengalami penurunan 36,97%
amounted to Rp122.03 billion, decreased by 36.97%
dibandingkan Laba Periode Berjalan 2014
yang sebesar
compared to 2014 with Rp193.61 billion. Decrease in the
Rp193,61 miliar. Penurunan Laba Periode Berjalan sejalan
Profit For The Year was in line with the decreased Operating
dengan menurunnya Laba Usaha. Laba Tahun Berjalan
Income. Profit For The Year is described as follows: • Profit attributable to Owner of Entity amounted to
tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Rp122.92 billion in 2015, decreased by 36.77% from
• Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
2014 with Rp194.96 billion.
sebesar Rp122,92 miliar di 2015, menurun 36,77% dari
• Profit attributable to Non-controlling Interests amounted
2014 yang dengan laba sebesar Rp194,96 miliar.
to negative Rp884.24 billion in 2015, decreased by
• Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan
14.02% from 2014 with negative Rp775.52 million.
non-pengendali sebesar negatif Rp884,24 juta di 2015, menurun 14,02% dari 2014 dengan laba sebesar negatif Rp775,52 juta. •
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pendapatan Komprehensif Lain di 2015, tercatat sebesar
Other Comprehensive Income in 2015 was recorded at
Rp178,35 miliar mengalami peningkatan 914,61% dibanding
Rp178.35 billion, increased by 914.61% compared to 2014
2014 yaitu sebesar Rp17,58 miliar. Peningkatan tajam ini
with Rp17.58 billion. The sharp increase was due to in 2014
disebabkan pada tahun 2014 tidak ada revaluasi aset tetap
there was no revaluation of fixed assets so there is no profit of
sehingga tidak ada keuntungan revaluasi aset tetap yang
fixed assets revaluation acquired. In contrast to 2015 where
diperoleh. Berbeda dengan tahun 2015 dimana revaluasi
revaluation of fixed assets still generates profit amounted to
aset tetap memberikan keuntungan sebesar Rp239,13 miliar.
Rp239.13 billion.
190
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Di 2015, Perusahaan membukukan Laba Komprehensif
In 2015, the Company recorded Comprehensive Income
Tahun Berjalan sebesar Rp300,38 miliar meningkat 42,23%
For The Year amounted to Rp300.38 billion, rose by 42.23%
dibanding 2014 yang tercatat sebesar Rp211,19 miliar. Laba
compared to 2014 with Rp211.19 billion. The Comprehensive
Komprehensif Tahun Berjalan tersebut dijabarkan sebagai
Income For The Year is described as follows:
berikut: • Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
• Comprehensive Income attributable to Owner of Entity
pemilik entitas sebesar Rp301,26 miliar di 2015,
amounted to Rp301.26 billion in 2015, increased by
meningkat 42,13% dari 2014 yang dengan laba sebesar
42.13% from 2014 with Rp211.96 billion. • Comprehensive Income attributable to Non-controlling
Rp211,96 miliar. • Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
Interests amounted to negative Rp884.24 million in
kepentingan non-pengendali sebesar negatif Rp884,24
2015, decreased 14.02% from 2014 with negative
juta di 2015, menurun 14,02% dari 2014 dengan laba
Rp775.52 million.
sebesar negatif Rp775,52 juta.
Grafik Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graph of Comprehensif Income for The Year 2014-2015 (in million rupiah)
300,382.30 211,187.80
2014
2015
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENTS OF CASH FLOWS
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas di 2015 sebesar Rp971,66
Net Increase in Cash and Cash Equivalents in 2015 amounted
miliar, meningkat 640,97% dibandingkan Kenaikan Bersih Kas
to Rp971.66 billion, increased by 640.97% compared to 2014
dan Setara Kas di 2014 sebesar –Rp179,61 miliar. Peningkatan
with -Rp179.61 billion. The increase was due to increased
tersebut disebabkan oleh kenaikan arus kas dari aktivitas
cash flows from financing activities amounted to Rp1.27
pendanaan sebesar Rp1,27 triliun atau 694,60%.
trillion or 694.60%.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
191
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Arus Kas (dalam juta Rupiah) Cash Flows (in million Rupiah) Perubahan/ Change
Uraian Details Description
2015
2014
Nominal
(%)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
(374.306,38)
(210.667,20)
(163.639,18)
77,68%
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
(112.317,66)
(152.471,25)
40.153,59
-26,34%
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
1.458.282,26
183.524,60
1.274.757,66
694,60%
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
971.658,21
(179.613,85)
1.151.272,07
640,97%
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
404.726,40
584.340,26
(179.613,85)
-30,74%
1.376.384,61
404.726,40
971.658,21
240,08%
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Periode Cash and Cash Equivalents at End of Year
Grafik Kas dan Setara Kas Pada Akhir Periode (dalam jutaan rupiah) Graph of Cash and Cash Equivalents at End of Year (in million rupiah)
1,376,384.61 404,726.40
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi di 2015
2015
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Net Cash Flows from Operating Activities in 2015 amounted to
sebesar -Rp375,31 miliar, menurun sebesar Rp163,64 miliar
-Rp375.31 billion, decreased by Rp163.64 billion or -77.68%.
atau -77,68%. Penurunan perolehan Arus Kas Bersih Dari
The decrease was primarily due to a greater expenditures
Aktivitas Operasi terutama disebabkan oleh lebih besarnya
than cash receipts in 2015.
pengeluaran dibandingkan penerimaan kas di 2015.
192
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi (dalam juta Rupiah) Cash Flows from Operating Activities (in million Rupiah) Uraian Description
2015
Perubahan / Change
2014
Nominal
(%)
Penerimaan: Receipts: Penerimaan penjualan Sales Receipts
195.958,75
232.112,50
(36.153,75)
-15,58%
Penerimaan piutang & retensi Receivables & retention receipts
410.801,14
349.447,78
61.353,36
17,56%
Penerimaan uang muka penjualan Sales Advance Receipts
142.251,27
214.498,91
(72.247,65)
-33,68%
Penerimaan sewa dan iuran pemeliharaan air minum Receipts of lease and fees of drinking water maintenance
12.205,41
20.089,61
(7.884,20)
-39,25%
Penerimaan pengelolaan gedung dan jasa lainnya Receipts from building management and other services
25.880,70
13.609,45
12.271,25
90,17%
787.097,26
829.758,25
(42.660,98)
-5,14%
456.956,24
401.975,13
54.981,12
13,68%
277.370,12
284.171,48
(6.801,36)
-2,39%
Beban umum & Hukum General & Legal Expenses
82.074,45
74.400,19
7.674,26
10,31%
Beban pemasaran Marketing Expenses
26.771,97
29.978,83
(3.206,86)
-10,70%
Beban pemeliharaan Maintenance Expenses
14.653,27
16.308,31
(1.655,04)
-10,15%
Beban bunga Interest Expenses
111.189,23
81.029,35
30.159,88
37,22%
Pembayaran kepada Negara Payment to the Country
192.388,36
152.562,17
39.826,19
26,10%
Jumlah Pengeluaran Total Expenditures
1.161.403,64
1.040.425,45
120.978,20
11,63%
Arus kas dari aktivitas operasi Net Cash Flows from Operating Activities
(374.306,38)
(210.667,20)
(163.639,18)
77,68%
Jumlah Penerimaan Total Receipts Pengeluaran: Expenditures: Beban langsung: Direct Expenses: Beban produksi Production Expenses Beban tidak langsung: Indirect Expenses: Beban personalia Personnel Expenses
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
193
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
Net Cash Flows from Investing Activities in 2015 amounted
di 2015 tercatat sebesar –Rp112,32 miliar, mengalami
to -Rp112.32 billion, increased by Rp40.15 billion or 26.34%
peningkatan Rp40,15 miliar atau 26,34% dibanding Arus
compared to 2014. The increase was due to increased
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi 2014.
payment of land procurement in 2015.
Peningkatan penggunaan Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi tersebut dikarenakan bertambahnya pengeluaran untuk pengadaan tanah tahun 2015. Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi (dalam juta Rupiah) Cash Flows from Investing Activities (in million Rupiah) Uraian Description
2015
Perubahan / Change
2014
Nominal
(%)
Penerimaan:/ Receipts: Penjualan aktiva tetap Sales of Fixed Assets
488,11
-
488,11
100,00%
Investasi rutin/baru Routine/new Investment
22.348,37
13.783,10
8.565,27
62,14%
Pengadaan tanah Land Procurement
89.182,33
134.942,83
(45.760,50)
-33,91%
1.275,07
3.745,33
(2.470,26)
-65,96%
112.805,77
152.471,25
(39.665,48)
-26,02%
(112.317,66)
(152.471,25)
40.153,59
26,34%
Pengeluaran :/ Expenditures:
Penyertaan dan Anak Perusahaan Investment in Subsidiaries Jumlah pengeluaran Total Expenditures Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net Cash Flows from Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan di
Net Cash Flows from Financing Activities in 2015 amounted
2015 sebesar Rp1,46 triliun, mengalami peningkatan sebesar
to Rp1.46 trillion, increased by Rp1.27 trillion or 694.60%
Rp1,27 triliun atau 694,60% dibanding Arus Kas Bersih Yang
compared to 2014. The increase was due to the addition of
Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan 2014. Peningkatan ini
bank and non-bank loans and the addition of Government
disebabkan oleh adanya tambahan kredit bank dan non bank
Investment.
dan penambahan PMP.
194
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (dalam juta Rupiah) Cash Flows from Financing Activities (in million juta Rupiah) Perubahan / Change Uraian Description
2015
2014
Nominal
(%)
Penerimaan :/ Receipts: Kredit bank dan non-bank Bank and Non-Bank Loans
1.045.167,15
200.000,00
845.167,15
422,58%
8.911,04
32.489,44
(23.578,40)
-72,57%
1.000.000,00
-
1.000.000,00
100,00%
147.659,88
19.026,23
128.633,65
676,09%
2.201.738,08
251.515,67
1.950.222,41
775,39%
474.506,36
-
474.506,36
100,00%
Angsuran Pembangunan Semesta/ Deviden Installment of Universal Development/Dividend
20.217,06
10.186,01
10.031,05
98,48%
Dana PKBL dan BL BUMN Funds of PKBL and BL BUMN
21.523,48
47.692,06
(26.168,59)
-54,87%
Lainnya Others
227.208,93
10.113,00
217.095,93
2146,70%
Jumlah pengeluaran Total Expenditures
743.455,82
67.991,07
675.464,75
993,46%
1.458.282,26
183.524,60
1.274.757,66
694,60%
Bunga jasa giro/deposito Current account/deposit interest Penambahan PMP Addition of Government Investment Lainnya Others Jumlah Penerimaan Total Receipts Pengeluaran : Expenditures: Angsuran kredit bank/nonbank Installment of Bank/Non-Bank Loans
Jumlah kas bersih yang berasal dari aktivitas pendanaan Net Cash Flows from Financing Activities
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
195
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
RASIO KEUANGAN
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
FINANCIAL RATIOS
Rasio Ratio (dalam %) (in %) / Ratios
2015
Perubahan/ Change
2014
Likuiditas/ Liquidity Rasio Lancar Current Ratio
248,86%
180,41%
68,45%
69,81%
22,16%
47,64%
145,87%
278,99%
-133,12%
59,33%
73,61%
-14,29%
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin
39,42%
44,42%
-5,01%
Margin Laba Bersih Net Profit Margin
8,90%
14,46%
-5,57%
Rasio Imbal Hasil Atas Aset Return on Assets Ratio
3,50%
7,28%
-3,78%
Rasio Imbal Hasil Atas Ekuitas Return on Equity Ratio
8,60%
27,59%
-18,99%
Rasio Kas Cash Ratio Solvabilitas/ Solvency Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas LiabilitiesRatio to Equity Rasio Liabilitas Terhadap Aset Liabilities Ratio to Assets Rentabilitas/ Profitability
196
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY RATIO
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
ABILITY TO PAY DEBT
Kemampuan membayar utang dapat dilihat melalui rasio
Ability to pay debt can be seen through the liquidity ratio and
likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas yang
solvency ratio. Liquidity ratio indicates the Company's ability
menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi
to meet current liabilities among others, can be measured
liabilitas jangka pendek antara lain dapat diukur melalui
by the cash ratio and current ratio. Cash ratio is calculated
rasio kas dan rasio lancar. Rasio kas dihitung dengan cara
by comparing the existing cash flows with total current
membandingkan kas yang dimiliki dengan jumlah liabilitas
liabilities, while current ratio is calculated by comparing total
jangka pendek, sedangkan rasio lancar dihitung dengan cara
current assets and total current liabilities.
membandingkan jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek. Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Rasio likuiditas 2015 mengalami peningkatan dibandingkan
Liquidity ratio in 2015 increased compared to 2014, whether
2014, baik diukur dengan menggunakan Rasio Lancar dan
measured by using the Current Ratio and Quick Cash Ratio
Rasio Kas Cepat dengan pencapaian secara berurutan antara
with the achievement respectively amounted to 248.86% and
lain: 248,86% dan 69,81%. Berdasarkan besarnya rasio lancar,
69.18%. Based on the amount of current ratio, the Company's
bahwa kemampuan Perusahaan dalam membayar utang di
ability to pay debt in 2015 was still relatively good.
2015, masih relatif baik. Likuiditas Liquidity Uraian / Description
2015
Rasio Lancar Current Ratio Current Ratio Rasio Kas Cash Ratio Cash Ratio
Perubahan/ Change
2014 248,86%
180,41%
68,45%
69,81%
22,16%
47,64%
Rasio Solvabilitas
Solvency Ratio
Rasio solvabilitas yang menunjukkan kemampuan Perusahaan
Solvency ratio indicates the Company's ability to pay its
dalam membayar kewajiban-kewajibannya antara lain dapat
obligations, among others can be measured by the liability to
diukur melalui rasio liabilitas terhadap ekuitas, yang dihitung
equity ratio, which is calculated by comparing total liabilities
dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah
with total equity, and the liability to assets ratio, which is
ekuitas, dan rasio liabilitas terhadap aset, yang dihitung
calculated by comparing total liabilities with total assets.
dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
197
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Solvabilitas Solvency Uraian
2015
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas LiabilitiesRatio to Equity
Rasio Liabilitas Terhadap Aset Liabilities Ratio to Assets
Solvabilitas
Perusahaan
menunjukkan
peningkatan,
terlihat dari meningkatnya rasio liabilitas terhadap ekuitas maupun rasio liabilitas terhadap aset. Hal ini menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam membayar kewajibankewajibannya meningkat di 2015 dibandingkan tahun
2014
Perubahan
145,87%
278,99%
-133,12%
59,33%
73,61%
-14,29%
The Company's solvency showed an increase, reflected by the increase of liability to equity ratio and the liability to assets ratio. This demonstrates the Company's ability to pay obligations increased in 2015 compared to the previous year.
sebelumnya.
KOLEKTIBILITAS PIUTANG Kolektibilitas Piutang Perusahaan pada 2015 tercatat sebesar 572,27 hari, lamanya perputaran piutang perusahaan tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang tercatat selama 437 hari
RECEIVABLES COLLECTIBILITY The Company's Receivables Collectibility in 2015 amounted to 572.27 days, the length of Receivables turnover of the Company experienced a decline when compared to 2014 with 437 days.
Tingkat Kolektibilitas Piutang (dalam juta Rupiah) Receivables Collectibility Ratio (in million Rupiah) Uraian/ Description
2014
Penjualan Sales Piutang Usaha Receivables
Receivables turnover (days) Receivables turnover (days) Collection period (days) Collection period (days)
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN STRUKTUR MODAL Komposisi struktur modal di 2015 yang dimiliki oleh Perusahaan adalah 59,33% berasal dari Liabilitas dan 40,67% berupa Ekuitas, komposisi ini mengalami perubahan jika dibandingkan dengan 2014. Komposisi struktur modal yang berasal dari Liabilitas mengalami peningkatan 22,16% sedangkan Ekuitas meningkat 133,65%. Sehingga, secara keseluruhan total modal yang diinvestasikan Perusahaan
198
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
1.371.542
1.338.495
2.150.376
1.603.948
0,64
0,83
572.27
437,39
CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE MANAGEMENT POLICY
STRUKTUR MODAL
meningkat sebesar 51,58%.
2014
CAPITAL STRUCTURE The capital structure composition in 2015 which owned by the Company consists of 59.33% derived from Liabilities and 40.67% in the form of Equity, this composition was changed when compared with 2014. The capital structure composition derived from liabilities increased by 22.16% while the Equity increased by 133.65%. Therefore, in overall, the Company's total invested capital increased by 51.58%.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Struktur Modal
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
(dalam juta Rupiah)
Capital Structure (in million Rupiah) Uraian / Description Liabilitas Liabilities
Kontribusi (%) Contribution
2015
Perubahan/ Change
Kontribusi (%) Contribution
2014
Nominal
(%)
3.264.440,43
59,33%
2.672.213,33
73,61%
592.227,10
22,16%
• Jangka Pendek • Current
1.971.714,70
60,40%
1.826.184,27
68,34%
145.530,43
7,97%
• Jangka Panjang • Non Current
1.292.725,74
39,60%
846.029,06
31,66%
446.696,68
52,80%
Ekuitas Equity
2.237.955,64
40,67%
957.822,59
26,39%
1.280.133,05
133,65%
Total Modal yang Diinvestasikan Total Invested Capital
5.502.396,08
100,00%
3.630.035,93
100,00%
1.872.360,15
51,58%
KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE POLICY
Dalam rangka pengembangan usaha tahun 2015, perusahaan
In order to develop the business in 2015, the Company made
melakukan kebijakan struktur modal dengan penambahan
a capital structure policy with the addition of non current
liablitas jangka panjang dan jangka pendek sebesar Rp446,70
liabilities and current liabilities amounted to Rp446.70 billion
miliar (7,97%) dan Rp145,53 miliar (52,80%) dan penambahan
(7.97%) and Rp145.53 billion (52.80%) and the addition on
pada ekuitas sebesar Rp1,28 triliun (133,65%).
equity amounted to Rp1.28 trillion (133.65%).
Perubahan perbandingan antara likuiditas dan ekuitas pada
Changes of comparison between liquidity and equity in 2015
tahun 2015 adalah 1:1,46. Sedangkan perbandingan antara
was 1:1.46. While the comparison between liquidity and
likuiditas dan ekuitas pada tahun 2014 adalah 1:2,79. Hal ini
equity in 2014 was 1:2.79. This indicates a change in the
menunjukkan perubahan kebijakan manajemen atas struktur
management policy on capital structure by strengthening the
modal dengan memperkuat ekuitas perusahaan.
Company's equity.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Selama 2015, Perusahaan tidak memiliki ikatan material
During 2015, the Company has no material commitments for
untuk investasi barang modal. Oleh karena itu, tidak terdapat
capital goods investment. Therefore, there is no information
informasi mengenai:
regarding:
1. Tujuan dari ikatan tersebut;
1. Purpose of such commitments;
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-
2. Sources of funds to meet these commitments; 3. Denominations of currency; and
ikatan tersebut;
4. Measures planned by the Company to protect the risk of
3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
related foreign currency positions.
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
199
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
INVESTASI BARANG MODAL 2015
CAPITAL GOODS INVESTMENT 2015
Selama 2015, Perusahaan tidak memiliki kegiatan investasi
During 2015, the Company has no capital goods investment
barang modal. Oleh karena itu, tidak terdapat informasi
activities. Therefore, there is no information regarding:
mengenai:
1. Type of capital goods investment;
1. Jenis investasi barang modal;
2. Purpose of capital goods investment; and
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. The value of capital goods investment incurred in the last
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada
financial year.
tahun buku terakhir.
COMPARISON OF RKAP TARGETS 2015 PERBANDINGAN TARGET RKAP 2015 DAN REALISASI 2015 SERTA AND REALIZATION 2015 AS WELL AS PROJECTED TARGETS 2016 PROYEKSI TARGET 2016 Perbandingan Laba Rugi Target RKAP 2015 dan Realisasi 2015
Income Comparison of RKAP Targets 2015 and Realization
(dalam juta Rupiah)
2015 (in million Rupiah). Target RKAP 2015 RKAP Targets 2015
Uraian/ Descriptions
Realisasi 2015 Realization 2015
Pencapaian (%) Achievement (%)
LABA RUGI/ INCOME PENJUALAN SALES
1.609.881,30
1.371.542,11
85,20%
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD
965.057,45
(830.925,28)
-86,10%
LABA (RUGI) KOTOR GROSS INCOME (LOSS)
644.823,85
540.616,83
83,84%
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
(372.171,90)
(274.152,87)
73,66%
LABA (RUGI) USAHA OPERATING INCOME (LOSS)
272.651,95
266.463,95
97,73%
PENDAPATAN/(BEBAN) DILUAR USAHA NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)
(53.536,11)
(74.000,77)
138,23%
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE INCOME TAX
219.115,85
192.463,18
87,84%
PAJAK PENGHASILAN FINAL FINAL INCOME TAX
(66.976,06)
(70.428,24)
105,15%
LABA PERIODE BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR
152.139,79
122.034,94
80,21%
Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Profit For The Year attributable to:
152.139,79
122.034,94
80,21%
-
122.919,17
Pemilik entitas Owner of Entity
200
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Target RKAP 2015 RKAP Targets 2015
Uraian/ Descriptions
Realisasi 2015 Realization 2015
Pencapaian (%) Achievement (%)
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests
-
(884,24)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
-
178.347,36
PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
-
300.382,30
Pendapatan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income For The Year attributable to:
152.139,78
300.382,30
197,44%
Pemilik entitas Owner of Entity
143.939,28
301.266,54
209,30%
8.200,50
(884,24)
-10,78%
Kepentingan non-pengendali Non-controlling Interests LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE
Comparison of Financial Position of RKAP Targets 2015 and
Perbandingan Posisi Keuangan Target RKAP 2015 dan
Realization 2015 (in million Rupiah)
Realisasi 2015 (dalam juta Rupiah) Uraian/ Descriptions
Target RKAP 2015 RKAP Targets 2015
Realisasi 2015 Realization 2015
Pencapaian (%) Achievement (%)
ASET/ ASSETS Aset Lancar Current Assets
3.951.358
4.906.855
124,18%
841.738
595.541
70,75%
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
4.793.096
5.502.396
114,80%
LIABILITAS/ LIABILITIES
2.476.586
3.264.440
131,81%
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
1.327.335
1.971.715
148,55%
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
1.149.252
1.292.726
112,48%
Ekuitas Equity
2.316.510
2.237.956
96,61%
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
4.793.096
5.502.396
114,80%
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
201
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Perbandingan Laba Rugi Realisasi 2015 dan Proyeksi Target
Comparison of Income of Realization 2015 and Projected
2016 (dalam juta Rupiah)
Targets 2016 (in million Rupiah) Target RKAP 2015 RKAP Targets 2015
Uraian/ Descriptions
Realisasi 2015 Realization 2015
Pencapaian (%) Achievement (%)
LABA RUGI/ INCOME PENJUALAN SALES
1.371.542,11
2.510.302,34
54,64%
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD
(830.925,28)
(1.619.045,83)
51,32%
LABA (RUGI) KOTOR GROSS INCOME (LOSS)
540.616,83
891.256,51
60,66%
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
(274.152,87)
(434.782,74)
63,06%
LABA (RUGI) USAHA OPERATING INCOME (LOSS)
266.463,95
456.473,77
58,37%
PENDAPATAN/(BEBAN) DILUAR USAHA NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)
(74.000,77)
(277.429,44)
26,67%
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE INCOME TAX
192.463,18
179.044,33
107,49%
PAJAK PENGHASILAN FINAL FINAL INCOME TAX
(70.428,24)
(88.893,53)
79,23%
LABA PERIODE BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR
122.034,94
90.150,80
135,37%
122.919,17
88.169,65
139,41%
(884,24)
1.981,14
-44,63%
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
178.347,36
-
0,00%
PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
300.382,30
-
0,00%
Pendapatan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income For The Year attributable to:
300.382,30
-
0,00%
Pemilik entitas Owner of Entity
301.266,54
-
0,00%
(884,24)
-
0,00%
Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Profit For The Year attributable to: Pemilik entitas Owner of Entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests
Kepentingan non-pengendali Non-controlling Interests LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE
202
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Perbandingan Posisi Keuangan Realisasi 2015 dan Proyeksi
Comparison of Financial Position of Realization 2015 and
Target 2016 (dalam juta Rupiah)
Projected Targets 2016 (in million Rupiah)
Uraian/ Descriptions
Target RKAP 2015 RKAP Targets 2015
Realisasi 2015 Realization 2015
Pencapaian (%) Achievement (%)
ASET/ ASSETS
5.502.396,00
7.943.071,87
69,27%
Aset Lancar Current Assets
4.906.855,00
7.003.619,89
70,06%
595.541,00
939.451,98
63,39%
LIABILITAS Liabilities
3.264.440,00
5.549.892,08
58,82%
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
1.971.715,00
1.606.915,29
122,70%
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
1.292.726,00
3.942.976,79
32,79%
Ekuitas Equity
2.237.956,00
2.393.179,78
93,51%
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Total Liabilities and Equity
5.502.396,00
7.943.071,87
69,27%
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN Selama 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Oleh karena itu, tidak terdapat informasi mengenai kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCUR AFTER THE DATE OF ACCOUNTANTS REPORT During 2015, the Company has no information and material fact that occur after the date of accountants report. Therefore, there is no information regarding significant events after the date of accountants report, including its impact against the performance and risk of business in the future.
mendatang.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
203
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Perum perumnas adalah badan usaha berbentuk perusahaan
Perum Perumnas is a business entity in the form of public
umum (perum), dimana 100% saham dipegang oleh
company (perum), of which 100% of its shares is held by
Pemerintah RI. Pembagian dividen (untuk Perum disebut
the Government of the Republic of Indonesia. Dividend
Dana Pembangunan Semesta/DPS) sepenuhnya menjadi hak
distribution (for Perum is called Universal Development Fund/
pemerintah.
DPS) is fully belongs to the government.
Pada tahun 2015, berdasarkan keputusan Kementerian BUMN
In 2015, based on the decree of the Ministry of SOEs as
selaku pemegang saham tanggal 7 Mei 2015 menetapkan
shareholders dated May 7th, 2015, determined a dividend
penyetoran dividen sebesar Rp20.190.514.307 untuk kinerja
distribution amounted to Rp20,190,514,307 for the financial
keuangan tahun buku 2014 kepada kas negara. Adapun untuk
performance for the financial year of 2014 to the state
kinerja keuangan tahun buku 2015 akan diputuskan pada
treasury. As for the financial performance for the financial
RPB tahun 2016.
year of 2015 will be decided at the JDM in 2016.
Sedangkan untuk kinerja keuangan tahun buku 2013,
While for the financial performance for the financial year
berdasarkan
selaku
of 2013, based on the decree of the Ministry of SOEs as
pemegang saham tanggal 16 April 2014 menetapkan
shareholders dated April 16th, 2014, determined a dividend
penyetoran dividen sebesar 10% dari laba bersih, sehingga
distribution amounted to 10% of net profit, so that the
dividen yang disetorkan sebesar Rp9.436.012.004.
dividends paid amounted to Rp9,436,012,004.
keputusan
Kementerian
BUMN
STabel Pembagian Dividen Table of Dividend Distribution Tanggal pengumuman/ Penetapan RUPS Date of announcement/ Determination of GMS
Tanggal pembayaran dividen kas Cash Dividend Payment Date
-
-
10%
07 Mei 2015 May 07th, 2015
05 Juni 2015 June 05th, 2015
10%
16 April 2014 April 16th, 2014
30 Juni 2014 June 30th, 2014
Laba Periode Berjalan (Rp juta) Profit For the Year (Rp million)
Dividen yang dibagikan (Rp juta) Distributed Dividend (Rp million)
Dividen kas per saham Cash Dividend per Share
2015
122.034
-
-
-
2014
193.609
20.190
-
2013
133.851
9.436
-
Tahun Buku Financial Year
Payout Ratio Payout Ratio
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN MANAJEMEN (ESOP/MSOP)
EMPLOYEE/MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PLAN (ESOP/MSOP)
Sampai dengan akhir 2015, Perum Perumnas belum
Until the end of 2015, Perum Perumnas has not made any
melakukan penawaran umum saham ke publik melalui pasar
public offering of shares to the public through the capital
modal, sehingga belum ada kebijakan/program kepemilikan
market, so there is no policy/employee stock ownership plan
saham oleh karyawan (ESOP/MSOP). Oleh karena itu tidak
(ESOP/MSOP). Therefore, there is no information regarding:
terdapat informasi mengenai:
204
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
1. The number of shares of ESOP/MSOP and its realization;
2. Jangka waktu;
2. Time period;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
3. Requirements of employees and/or management of the beneficiaries; and
berhak; dan
4. Exercise price.
4. Harga exercise.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Sampai dengan akhir 2015, Perum Perumnas belum
As of the end of 2015, Perum Perumnas has not made any
melakukan penawaran umum saham ke publik melalui pasar
public offering of shares to the public through the capital
modal, sehingga belum ada dana hasil penawaran umum
market, so there are no proceeds from a public offering
yang dapat digunakan Perusahaan untuk mengembangkan
that can be used by the Company to develop its business.
usaha. Oleh karena itu tidak terdapat informasi mengenai:
Therefore, there is no information regarding:
1. Total perolehan dana;
1. Total proceeds;
2. Rencana penggunaan dana;
2. Plan for the use of proceeds;
3. Rincian penggunaan dana;
3. Details of the use of proceeds;
4. Saldo dana; dan
4. Fund balance; and
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
5. Date of the approval of GMS/RUPO on changes in the
penggunaan dana (jika ada).
use of funds (if any).
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
MATERIAL TRANSACTIONS CONTAIN CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTY
Selama tahun 2015 Perusahaan tidak memiliki transaksi
During 2015, the Company has no material transactions
material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau
contain conflict of interest and/or transactions with affiliated
transaksi dengan pihak afiliasi. Oleh karena itu tidak terdapat
party. Therefore, there is no information regarding: 1. Name of parties to a transaction and the nature of the
informasi mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan
affiliation; 2. Explanation regarding the fairness of the transaction;
afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Reasons for the transaction;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. The realization of the transaction in the period of the last
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review
financial year; 5. The Company’s policy related to the mechanism of review on the transactions; and
atas transaksi; dan
6. Compliance of regulations and related provisions.
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
205
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
LEGISLATION AMENDMENT PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG AFFECTING SIGNIFICANTLY TO THE COMPANY BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan peraturan
In 2015, there were no amendment in the legislation that
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
significantly affecting the Company. Therefore, there is no
perusahaan. Oleh karena itu tidak terdapat informasi
information about the amendment in legislation and its
mengenai perubahan peraturan perundang-undangan dan
impact on the Company.
dampaknya terhadap perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Pada tahun 2015, terdapat perubahan kebijakan dalam
In 2015, there were policy changes in the financial statements.
penyusunan
Changes in accounting policies occurred in previous years,
laporan
keuangan.
Perubahan
kebijakan
akuntansi terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, antara lain:
among other things: Revisi (2013), “Presentation of Financial
PSAK No.1 Revisi (2013), "Penyajian Laporan Keuangan".
PSAK No. 1
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan
Statements “. Effective on January 1st, 2015, Perum Perumnas
Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) No.1 Revisi (2013),
implements Statement of Accounting Standards (PSAK) No.
"Penyajian Laporan Keuangan". PSAK ini mengubah penyajian
1 Revised (2013), “Presentation of Financial Statements”.
kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain.
This PSAK change the presentation of items group in Other
Penerapan PSAK ini hanya mempengaruhi penyajian dan
Comprehensive Income. Implementation of this PSAK only
tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan dan kinerja
affect the presentation and does not affect the financial
keuangan Perum Perumnas.
position and financial performance of Perum Perumnas.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013) tersebut memberikan
Implementation of PSAK No. 1 (Revised 2013) has significant
pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut: 1. Perubahan judul dari neraca menjadi laporan posisi keuangan konsolidasian. 2. Perubahan dalam penyajian laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan laba rugi komprehensif
impact on the presentation and disclosures related in the consolidated financial statements as follows: 1. Change of title from balance sheet into the consolidated statements of financial position. 2. Changes in the presentation of the consolidated statements of equity changes and the consolidated
konsolidasian. 3. Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam ekuitas (hak minoritas sebelumnya disajikan di antara liabilitas
statements of comprehensive income. 3. Non-controlling interests is presented within equity
dan ekuitas).
206
LA P O R A N
(minority rights was previously presented between liabilities and equity).
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
4. Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
4. When
an
entity
retrospectively
implements
an
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
accounting policy or makes a restatement of items of
pos-pos laporan keuangan konsolidasian atau ketika
the consolidated financial statements or when the entity
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan
reclassifies items in its consolidated financial statements,
konsolidasiannya
the consolidated statements of financial position at the
maka
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian pada awal periode komparatif disajikan.
beginning of the year is presented comparatively.
PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.
PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan
Effective as of January 1st, 2015, Perum Perumnas implements
PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.
PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”.
PSAK revisi ini memberikan panduan penyusunan dan
This revised PSAK provides guidance on the preparation and
panyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok
presentation of consolidated financial statements for a group
entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk
of entities under the control of the owner of entity and in
dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak,
accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled
pengendalian bersama entitas laporan keuangan tersendiri
entities, the separate financial statements is presented
disajikan sebagai informasi tambahan. Penerapan PSAK revisi
as additional information. Implementation of this revised
ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan
PSAK has no significant impact on the consolidated financial
keuangan konsolidasian kecuali bagi pengungkapannya.
statements except for the disclosure.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh
Consolidated financial statements incorporate the entire
Entitas Anak
yang dikendalikan oleh Perum Perumnas.
Subsidiaries controlled by Perum Perumnas. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Perum Perumnas memiliki
deemed to exist when Perum Perumnas has direct or indirect
secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih
ownership through Subsidiaries of more than half of the
dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam
voting power of an entity, except in rare cases can be clearly
keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa
demonstrated that such ownership does not constitute
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.
control. Control also exists when Perumnas has half or less of
Pengendalian juga ada ketika Perum Perumnas memiliki
the voting power of an entity when there is:
setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: 1. Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai
1. Power of well over half of the voting rights according to the agreement with other investors;
perjanjian dengan investor lain; 2. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
2. Power to govern the financial and operating policies
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau
of the entity based on the articles of association or agreement;
perjanjian; 3. Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian
3. Power to appoint or replace the majority of the Board
besar dewan direksi dan dewan komisaris atau badan
of Directors and Board of Commissioners or equivalent
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui
governing body and control the entity through the board or entity; or
dewan atau badan tersebut; atau 4. Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada
4. Power to cast the majority vote at meetings of the Board
rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau badan
of Directors and Board of Commissioners or equivalent
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui
governing body and control the entity through the board
dewan direksi dan dewan komisaris atau badan
or entity.
tersebut.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
207
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas laba
Non-controlling interests is the proportion of the profit or
atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Perum Perumnas
loss and net assets that are not owned by Perum Perumnas
dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi
and presented separately in the consolidated statements
komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi
of comprehensive income and equity in the consolidated
keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang
statements of financial position, is separated with the equity
dapat diatribusikan kepada entitas induk.
attributable to the owner of entity.
PSAK 24 (2013), "Imbalan Kerja"
PSAK 24(2013),”Employee Benefits”
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan
Effective as of January 1st, 2015, Perum Perumnas
PSAK 24 (2013), "Imbalan Kerja" secara retropektif. PSAK
retrospectively implemented the PSAK 24 (2013), “Employee
ini antara lain, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta
Benefits”. This PSAK among others regulates the recognition
mengatur beberapa pengungkapan tambahan.
of past service costs as well as regulates several additional disclosures.
Dampaknya terhadap Laporan Keuangan
Impact on the Financial Statements
Perum Perumnas menerapkan secara restropektif perubahan
Perum Perumnas retrospectively implemented the changes as
yang diatur dalam PSAK ini dan menyajikan kembali
regulated in this PSAK and restated comparative information.
informasi komparatif. Dampak utama penerapan PSAK ini
The main impact of the implementation of this PSAK is the
adalah pembebanan biaya jasa lalu yang belum pada awal
imposition of past service costs that have not been vested at
periode sebelumnya yaitu tanggal 1 Januari 2015.
the beginning of the previous period namely on January 1st, 2015.
PSAK No. 1 (Revisi 2013), PSAK No. 24 (Revisi 2013), PSAK
PSAK No. 1 (Revised 2013), PSAK No. 24 (Revised 2013),
No. 65 dan PSAK No. 66 serta PSAK No. 25 (Revisi 2009)
PSAK No. 65 and PSAK No. 66 as well as PSAK No. 25 (Revised 2009)
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan
Effective as of January 1st, 2015, Perum Perumnas
secara retrospektif PSAK revisian atau baru yang berlaku
retrospectively implemented the revised or new PSAK which is
efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau
effective for reporting periods beginning on or after January
dengan
1st, 2015. In connection with the implementation of PSAK No.
penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013), PSAK No. 24 (Revisi
1 (Revised 2013), PSAK No. 24 (Revised 2013), PSAK No. 65
2013), PSAK No. 65 dan PSAK No. 66 dengan memperhatikan
and PSAK No. 66 with regard to the provisions of PSAK No.
ketentuan PSAK No. 25 (Revisi 2009), dan reklasifikasi pos
25 (Revised 2009) and the reclassification of certain posts,
tertentu, Perum Perumnas menyajikan kembali laporan
Perum Perumnas restated comparative financial statements
keuangan komparatif dan menyajikan laporan posisi keuangan
and presents the third consolidated statements of financial
konsolidasian ketiga pada posisi awal periode sebelumnya.
position on the beginning position of prior period.
Dampaknya terhadap Laporan Keuangan
Impact on the Financial Statements
setelah tanggal 1 Januari 2015. Sehubungan
Akun-akun yang terpengaruh dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 sebelum dan setelah penyesuaian adalah sebagai berikut:
208
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
Accounts that are affected in the consolidated financial statements as of December 31st, 2014 and January 1st, 2014, before and after restated are as follows:
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
2014 Uraian Descriptions
Sebelum Disajikan Before Restated
Sesudah Disajikan Kembali After Restated
Penyesuaian Restated
Liabilitas dan Ekuitas: Liabilities and Equity Liabilitas (aset) imbalan kerja Liabilities (assets) of Employee Benefits
117.957.722.824
8.523.394.660
126.481.117.484
286.002.430.337
(31.639.824.965)
254.362.605.372
Ekuitas: Equity Cadangan Reserve Penghasilan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income
36.642.272.632
Laba periode berjalan Profit For The Year
134.626.755.053
59.758.702.937
194.385.457.990
538.586.908.214
36.642.272.632
611.871.453.478
2013 Uraian Descriptions
Sebelum Disajikan Before Restated
Penyesuaian Restated
Sesudah Disajikan Kembali After Restated
Liabilitas dan Ekuitas: Liabilities and Equity Liabilitas (aset) imbalan kerja Liabilities (assets) of Employee Benefits
136.078.439.867
68.489.246.207
204.567.686.074
54.220.138.285
54.220.138.285
94.360.120.057
(14.269.107.922)
80.091.012.135
230.438.559.924
230.438.559.924
-
460.877.119.848
338.878.836.494
338.878.836.494
Ekuitas: Equity Cadangan Reserve Penghasilan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income Laba periode berjalan Profit For The Year
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
209
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
BUSINESS CONTINUITY INFORMATION
Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha
Matters Potentially Affect Significantly against Business Continuity
Sampai dengan tahun 2015, Perumnas tidak memiliki hal-hal
Until 2015, Perumnas does not have matters that have
yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
significant affect to the business continuity such as:
seperti harga bahan baku bangunan cenderung normal.
Basic Assumption of Business Continuity
Asumsi Dasar Kelangsungan Usaha Asumsi tersebut berlandaskan pada posisi Perumnas, jika dilihat dari analisis kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan hambatan
Such assumption is based on the position of Perumnas, when seen from the analysis of strengths and weaknesses, opportunities and threats, as well as identification.
(threatment), serta identifikasi.
Perumnas Strengths
Kekuatan Perumnas • Perumahan Perumnas dikembangkan di berbagai
• Housing of Perumnas are developed in various areas
wilayah yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia
that are widely spread throughout Indonesia and many are located in strategic places so as to form a new city.
dan ada banyak berlokasi di tempat strategis sehingga
• New housing development area of Perumnas has
mampu membentuk kota baru • Wilayah pengembangan perumahan Perumnas yang
followed the concept of spatial development, namely
baru sudah mengikuti konsep pengembangan tata
landed houses in somewhat distant area from the
ruang, yakni rumah tapak di wilayah yang agak jauh
urban and flats is directed to adjacent with urban area,
dari perkotaan dan rusun diarahkan di dekat perkotaan,
stations, and others. • High creditworthiness as a company that is affiliated to
stasiun, dan lainnya
the government (indicative corporate rating: A).
• Creditworthiness yang tinggi sebagai perusahaan yang berafiliasi ke pemerintah (indikasi rating perusahaan : A)
• Performance of subsidiaries that build a commercial
• Kinerja anak perusahaan yang membangun produk
product (mixed used product) showed an increase from year to year.
komersial (mixed use product) menunjukkan peningkatan
• Substantial knowledge (know-how) especially for land
dari tahun ke tahun.
management and build affordable housing that was
• Pengetahuan (know-how) yang subtansial khususnya
already tested with about 40 years of experience.
untuk pengelolaan lahan dan membangun affordable housingyang sudah sangat teruji dengan pengalaman
• Price of affordable housing with the support of cheap mortgage facilities.
sekitar 40 tahun • Harga hunian yang terjangkau dengan dukungan fasilitas
• Business/operations area that scattered in 33 provinces throughout Indonesia, so as to reach MBR throughout
KPR yang murah
Indonesia.
• Wilayah usaha/ operasi yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia, sehingga mampu menjangkau MBR
• Has a landbank that scattered throughout the province area of Indonesia.
di seluruh wilayah Indonesia. • Memiliki landbank yang tersebar di seluruh wilayah
• Support the ease of certification of the National Land Board for their strong cooperation with various agencies.
propinsi Indonesia • Dukungan kemudahan sertifikasi dari Badan Pertanahan
• HR refreshment has been conducted routinely to improve
Nasional karena adanya jalinan kerjasama yang kuat
the performance through various education and training
dengan berbagai instansi tersebut
and the best practices of HR system.
210
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
• Refreshment SDM telah dilakukan secara rutin untuk
• Implementation of based performance system and based
peningkatan kinerja lewat berbagai pendidikan dan
incentive system has been applied to improve employee
pelatihan dan sistem SDM yang best practices
performance.
• Penerapan based performance system dan based
• Financial performance improved in the last 5 years, so
insentive system sudah diberlakukan untuk peningkatan
that efforts to motivate employees through inventive
kinerja karyawan
can work well.
• Kinerja keuangan semakin membaik dalam 5 tahun terakhir, sehingga upaya memotivasi karyawan lewat insentif bisa berjalan baik
Peluang Perumnas
Perumnas Opportunities
• Pertumbuhan industri properti yang cukup pesat
• Property industry growth that is quite rapid (Growth yoy
(Growth yoy 2012-2013~25%), prospek sektor properti
2012-2013~25%), the outlook for the property sector in
ke depan masih sangat menjanjikan.
the future is still very promising.
• Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Asia yang cukup tinggi pada kisaran 6-7%
• Economic growth of Indonesia and Asia is quite high in the range of 6-7%.
• Inflasi cukup terkendali (5 - 7%)
• Inflation has been adequately controlled (5-7%).
• Backlog perumahan masih sangat tinggi (13,5 juta unit
• Housing backlogs are still very high (13.5 million of
rumah) , sehingga kebutuhan akan rumah semakin
house units), so the need for houses is increasing sharply.
meningkat tajam • Peningkatan
• Significant increase in the number of middle-income
jumlah
penduduk
berpenghasilan
menengah yang signifikan (saat ini berjumlah sekitar 45 juta penduduk)
population (currently around 45 million inhabitants). • Potential property assets belonging to another SOEs that is very large (estimated value reached Rp500 trillion) if it
• Potensi aset-aset properti milik BUMN lainnya yang
can be managed by Perumnas.
sangat besar (estimasi nilai mencapai Rp.500 triliun) jika
• Improved investor confidence
dapat dikelola oleh Perumnas
• The emergence of new technologies and materials in the
• Kepercayaan investor membaik • Munculnya
teknologi
dan
construction of housing material
baru
dalam
pembangunan perumahan
Community Development Fund of SOEs.
• Dukungan Pemerintah dalam penyediaan rumah susun melalui dana Bina Lingkungan (BL) BUMN terhadap Perumnas sebagai pengembang perumahan pemerintah
dalam
program
• High enough trust from Regional Government to Perumnas as a housing developer.
• Kepercayaan yang cukup tinggi dari Pemerintah Daerah • Dukungan
• Government Support in the provision of flats through
bantuan
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM) termasuk MBR
• Government support in the assistance program of Housing Financing Liquidity Facility (FLPP) for MiddleIncome Communities (MBM) including MBR. • Government Regulation No. 11 Year 2010 on abandoned land which enables Perumnas to manage such land. • Synergies with regional government (regency and
• PP No. 11 tahun 2010 mengenai tanah terlantar yang memungkinkan Perumnas untuk mengelola tanah -
municipal government) for the construction of houses for civil servants on partners land.
tanah tersebut. • Sinergi dengan Pemda (Pemkab dan Pemkot) untuk pembangunan rumah PNS di atas lahan mitra
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
211
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
213
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara
Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
konsisten merupakan faktor yang sangat penting dalam
consistently is a very important factor in the management of
pengelolaan perusahaan mengingat risiko dan tantangan
the Company considering the risks and challenges faced by
yang dihadapi oleh perseroan yang semakin meningkat.
the Company that are more increasing. Therefore, Perumnas
Oleh karenanya, Perumnas konsisten dengan upaya untuk
is consistent with efforts to improve the quality of GCG best
meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik GCG pada
practices in every aspect of operations.
setiap aspek operasional
GCG COMMITMENT AND OBJECTIVES
KOMITMEN DAN TUJUAN PENERAPAN GCG Komitmen Penerapan GCG Perumnas berkomitmen penuh melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang diwujudkan diantaranya dalam: • Pelaksanaan peran dan tanggung jawab yang jelas dan terpisah antara Dewan Pengawas dan Direksi.
GCG Commitment Perumnas is fully committed to implement Good Corporate Governance (GCG) at all levels of the organization with reference to various terms and conditions related to the implementation of Good Corporate Governance which embodied in: • Implementation of roles and responsibilities clearly and separately between the Board of Supervisors and the
• Fokus pada Rencana strategis jangka panjang perusahaan dan Kepatutan kegiatan usaha.
• Focus on long-term corporate strategic plan and the fit
• Terbuka dan adil terhadap pemangku kepentingan • Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal • Tanggung jawab terhadap isu-isu sosial, lingkungan dan pembangunan. • Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian internal. manajemen
risiko,
termasuk
and proper of business activities. • Open and fair to stakeholders. • Implementation of the functions of compliance, internal
• Sistem pengambilan keputusan yang efektif.
• Penerapan
Board of Directors.
auditor and external auditor. • Effective decision-making systems. • Responsibilty for issues of social, environment and development. • Completeness and implementation of duties of the committees and wok units that perform internal control
sistem
pengendalian internal. • Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perseroan.
function. • Implementation of risk management including internal control system • Transparency of financial and non-financial conditions of the Company.
214
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Manfaat Penerapan GCG
GCG Benefits
Penerapan praktek terbaik GCG bagi Perumnas kini tidak
Implementation of the best practices of GCG for Perumnas is
hanya dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan
now not only carried out in order to follow up the Regulation
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang
of the State Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 on
Penerapan Praktek GCG pada BUMN maupun peraturan
GCG Practices Implementation in SOEs and other similar
sejenis
dilakukan
regulations. But, the implementation of GCG is based on the
berdasarkan keyakinan akan banyaknya manfaat positif
belief of the many positive benefits from the implementation
dari penerapan praktek terbaik GCG dalam jangka panjang.
of the best practices of GCG in the long term. Benefits of the
Manfaat penerapan praktek terbaik GCG tersebut adalah:
implementation of the best practices of GCG are as follows:
lainnya.
Namun
penerapan
GCG
1. Meningkatnya kinerja Perumnas melalui terciptanya
1. Increased performance of Perumnas through the creation
proses pengambilan keputusan yang lebih baik,
of a much better decision making process, improved
meningkatnya
operational efficiency as well as more improved services
efisiensi
meningkatnya
operasional
pelayanan
kepada
serta
lebih
pemangku
2. Improved corporate value, through improved financial
kepentingan. 2. Meningkatnya corporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi risiko keputusan investasi yang mengandung benturan kepentingan. 3. Tercapainya stakeholder satisfaction akibat peningkatan corporate value dan deviden Perseroan.
that contain conflict of interest. 3. The achievement of stakeholders satisfaction due to increased corporate value and dividend of the Company. Company's organs. 5. Improve management responsibility of Perumnas to the
Organ perseroan. pertanggungjawaban
pengelolaan
Perumnas kepada Pemilik Modal dengan tetap memperhatikan kepentingan para stakeholders. 6. Menciptakan
performance and minimize investment decision risks
4. Directs and controls occupational relationship with the
4. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja 5. Meningkatkan
to stakeholders.
kejelasan
hubungan
kerja
Capital Owners by taking into account the interests of stakeholders. 6. Create clarity of occupational relationship between the
antara
perusahaan dengan para stakeholders.
Company and its stakeholders. 7. Directs the achievement of vision and mission of
7. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Perumnas dan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.
Perumnas
and
improved
the
human
resources
professionalism.
8. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha,
8. Encourage and support business development, company
pengelolaan sumber daya perusahaan dan pengelolaan
resources management and risk management more
risiko secara lebih efektif sehingga dapat meningkatkan
effectively so as to increase the value of the Company.
nilai perseroan.
PRINSIP-PRINSIP GCG
GCG PRINCIPLES
Perumnas berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG,
GCG principles, including the principles of transparency,
Untuk mencapai maksud dan tujuan penerapan GCG, mencakup prinsip transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness berjalan seimbang dengan upaya pembangunan nilai-nilai dan budaya perusahaan yang tertuang dalam rumusan kode etik serta budaya perusahaan. Penerapan praktek terbaik GCG yang diiringi dengan kesadaran integritas yang tinggi melalui penerapan kode etik dan nilai-nilai budaya tersebut diyakini memberi hasil terbaik dari penerapan GCG, yang pada akhirnya memberikan hasil optimalnya kinerja perusahaan.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
To achieve the GCG objectives, Perumnas strives to apply accountability, responsibility, independency and fairness in balance with development efforts of values and culture of the Company as stipulated in the formulation of the code of conduct and the corporate culture. Implementation of the best practices of GCG accompanied by awareness of high integrity through the application of the code of conduct and cultural values is believed to give the best results of the implementation of GCG, which in turn provide optimal performance results of the Company.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
215
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
TRANSPARANSI Transparency AKUNTABILITAS Accountability RESPONSIBILITAS Responsibility INDEPENDENSI Independency FAIRNESS Fairness
Prinsip 1: Transparansi Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan,
dan
keterbukaan
dalam
mengungkapkan
informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
1st Principle: Transparency Transparency
in
the
decision
making
process
and
transparency in disclosing material and relevant information about the company.
Prinsip 2: Akuntabilitas Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
2nd Principle: 2: Accountability Clarity of functions, implementation and responsibility of organs so that the Company's management is carried out effectively.
Prinsip 3: Pertanggungjawaban
3rd Principle: Responsibility
Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap
Compliance in the Company’s management against the
peraturan perundang-undangan dan prinsip – prinsip
legislations as well as the principles of a healthy corporate.
korporasi yang sehat. Prinsip 4: Kemandirian
4th Principle: Independency
Keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional
Conditions where the Company is managed in a professional
tanpa
pengaruh/tekanan
manner without any conflic of interest and influence/pressure
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
from any party that does not comply with the legislations and
perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang
principles of healthy corporate.
benturan
kepentingan
dan
sehat.
216
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Prinsip 5: Kewajaran
5th Principle: Fairness
Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak
Fairness and equality in fulfilling the rights of stakeholders
pemangku
that arise based on the agreements and legislations.
kepentingan
berdasarkan perjanjian
(stakeholders)
yang
timbul
dan peraturan perundang –
undangan.
KONSEP GCG KAMI
OUR GCG CONCEPT
bentuk GCG Strategy Map yang dijalankan oleh seluruh
form of GCG Strategy Map exercised by all internal parties of
Perumnas menetapkan arah implementasi GCG dalam pihak internal Perumnas sebagaimana dijelaskan bentu 4
Perumnas sets the direction of GCG implementation in the Perumnas as described in the following 4 (four) GCG pillars:
(empat) pilar GCG berikut ini:
GOOD CORPORATE COVERNANCE
GOVERNANCE OUTCOME
GOVERNANCE STRUCTURE COMMITMENT ON GOVERNANCE
GOVERNANCE MECHANISM
Konsep GCG tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Commitment on Governance
1. Commitment on Governance Commitment on Governance merupakan pondasi dasar implementasi GCG di Perumnas. Komitmen menjadi prasyarat dasar dari implementasi GCG, dimana stakeholders
Such GCG concept can be described as follows:
sangat memperhatikannya. Komitmen
menjadi syarat utama untuk mengimplementasikan
Commitment on Governance is a basic foundation of GCG implementation in Perumnas. Commitment becomes a basic prerequisite of GCG implementation, where stakeholders are very concerned about it. Commitment becomes the key requirements for implementing GCG.
GCG.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
217
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
2. Governance Structure
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
2. Governance Structure
Struktur dapat didefinisikan sebagai suatu cara
The structure can be defined as a way of how the
bagaimana aktivitas organisasi dibagi, diorganisir dan
organization's activities are divided, organized and
dikoordinasikan. Governance Structure dapat diartikan
coordinated. Governance Structure can be defined as
sebagai suatu kerangka di dalam organisasi dimana
a framework in an organization where various GCG
berbagai prinsip GCG dapat dibagi, dijalankan dan
principles can be divided, run and controlled. Governance
dikendalikan. Governance Structure juga dapat disebut
Structure can also be called the GCG infrastructure.
dengan infrastruktur GCG. Secara spesifik, Governance Structure harus didesain
Specifically, Governance Structure should be designed to
sedemikian rupa untuk mendukung berjalannya aktivitas
support the passage of the organization's activities in a
organisasi secara bertanggung jawab dan terkendali.
responsible and restrained manner. Each organ has its
Masing-masing organ memiliki fungsi dan tugas masing-
respective functions and duties so there is no intervention
masing sehingga tidak ada intervensi dari organ-organ
from one organ to another. In addition, every function
yang satu kepada organ lainnya. Selain itu, setiap fungsi
fully supports the implementation of GCG.
mendukung penuh pelaksanaan implementasi GCG. Perumnas mengedepankan konsep bahwa GCG yang
Perumnas puts forward the concept that the GCG applied
diterapkan di Perumnas tidak hanya menjadi milik top
in Perumnas does not only belong to the top-level
level management saja, namun dijabarkan sampai
management, but translated to all levels of the Company
ke seluruh level perusahaan sampai kepada tataran
until the operational level to become a corporate culture.
operasional sehingga menjadi budaya perusahaan.
This is important, because the person in charge of the
Hal ini menjadi penting, karena penanggung jawab
GCG implementation is the top-level management, but
implementasi GCG memang top level management,
based on the GCG concept that covers all operational
namun berdasarkan konsep GCG sebagai payung bagi
activities, then the implementation should be up to each
seluruh aktivitas operasional, maka pelaksanaannya
level and covers the whole structure of the Company.
haruslah sampai kepada setiap jenjang dan meliputi seluruh struktur dalam perusahaan. 3. Governance Mechanism Governance
3. Governance Mechanism
Mechanism
mekanisme
Governance Mechanism is a mechanism of GCG
implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang
implementation that is reflected in a powerful system.
kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi
This is important, because the implementation of GCG
GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar
is not enough just to rely on the pillars of governance
governance structure, melainkan dibutuhkan adanya
structure, but it is necessary to have clear rules in the
aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme.
form of a mechanism. Governance mechanism can be
Governance
sebagai
defined as rules, procedures and a clear relationship
aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara
between the parties who took the decision with the
pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang
parties who conduct control (supervision) against such
melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan
decision.
mechanism
merupakan
dapat
diartikan
tersebut.
218
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Governance mechanism dapat dibagi dua yakni
Governance mechanism can be divided into two
internal governance mechanism (mekanisme internal)
namely internal governance mechanism (internal
dan external governance mechanism (mekanisme
mechanism) and external governance mechanism
governance external). Internal governance mechanism
(external governance mechanism). Internal governance
akan membentuk aturan main, prosedur dan hubungan
mechanism will establish rules, procedures and a clear
yang jelas antara RUPS, Dewan Pengawas, Direksi,
relationship between GMS, Board of Supervisors, Board
Komite-komite,
jajaran
of Directors, Committees, Corporate Secretary and other
manajemen lainnya. Sementara external governance
management personnel. While the external governance
mechanism akan membentuk mekanisme pasar di dalam
mechanism will establish a market mechanism in the
pengendalian perusahaan. Kedua aspek ini, apabila dapat
control of the company. Both of these aspects, if it can be
dijalankan dengan benar, akan membentuk perusahaan
executed properly, will form a powerful company based
yang kokoh berbasis sistem. Bergantinya pimpinan tidak
on system. Alternation of leaders will not cause too much
akan terlalu banyak menimbulkan perubahan, karena
change, because all has been arranged by the system.
Corporate
Secretary
dan
semua telah tertata oleh sistem. 4. Governance Outcome
4. Governance Outcome
Governance Outcome tercermin dari terlaksananya
Governance
prinsip-prinsip GCG dan hasil yang terlihat dan dirasakan
implementation of GCG principles and the results which
oleh stakeholders. Artinya, masyarakat dan stakeholders
are seen and perceived by stakeholders. This means that,
dapat melihat dan atau langsung merasakan, bagaimana
the community and stakeholders can see and/or directly
penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut secara nyata
feel, how the implementation of such GCG principles is
dilakukan.
carried out in real.
Governance
Outcome
membaiknya
kinerja
Outcome
is
reflected
from
the
terlihat
dari
Governance Outcome is expected to be seen from the
Semakin
baik
improving performance of the company. The better the
implementasi GCG yang dilakukan, semakin baik pula
GCG implementation is carried out, the better the results.
hasil yang tercipta. Selain itu, implementasi GCG ini juga
In addition, the GCG implementation is also expected to
diharapkan telah menjadi budaya. Pada akhirnya sistem,
have become a culture. Ultimately, the system, control
kontrol dan budaya GCG yang tercipta akan menguatkan
and culture of GCG that are created will significantly
kinerja perusahaan secara signifikan. Pertumbuhan
strengthen the Company's performance. Growth and
dan profitabilitas terus meningkat secara sustainable
profitability continued to increase sustainably (long-
(dalam jangka panjang) yang pada gilirannya mampu
term), which in turn can increase the corporate value of
meningkatkan corporate value perusahaan.
the company.
diharapkan perusahaan.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
219
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
UPAYA MEMPERKUAT IMPLEMENTASI GCG
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
EFFORTS TO STRENGTHEN GCG IMPLEMENTATION
Dalam memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Perumnas memiliki prinsip prinsip dasar yaitu mendorong GCG sebagai bagian dari pengelolaan Perusahaan melalui penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, kesetaraan dan tanggung jawab. Perumnas telah melakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance). Selama tahun 2015, pencapaian program dalam memperkuat implementasi GCG di Perumnas telah selesai dilakukan, mencakup:
In defining good corporate governance, Perumnas has basic principles to encourage GCG as part of the Company's management through the implementation of a system that reflects the principles of information transparency, accountability, fairness and responsibility. Perumnas has performed various initiatives of GCG implementation, whether conducted independently or assisted by independent parties in achieving sustainable governance. During 2015, the achievement of a program in strengthening the implementation of GCG in Perumnas has been conducted, including: 1. Participation in the Annual Report Award
1. Keikutsertaan dalam Annual Report Award
2. Engage the Internal Assessor Team in the GCG Assessor
2. Mengikutsertakan Tim Assessor Internal dalam pelatihan
training.
Assessor GCG
3. Conduct a socialization and campaign of GCG
3. Melakukan sosialisasi dan kampanye penerapan GCG
implementation to the work unit in Perumnas.
kepada unit kerja di Perumnas
4. Conduct an assessment of the suitability of GCG
4. Melakukan kajian kesesuaian aturan-aturan GCG yang
regulations applicable in Perumnas with the related
berlaku di Perumnas dengan peraturan perundang-
legislations.
undangan terkait :
Testimoni: Testimonial
Kami dari KIM Consult memberikan pelatihan 5 (lima) hari kepada Tim Internal Assessor GCG Perumnas. Selama pelatihan tersebut, Tim benar-benar serius dan komitmen dalam belajar. Kami melihat keseriusan ini merupakan cerminan budaya Perumnas yang semakin baik dan ini menjadi modal dasar pelaksanaan GCG di Perumnas. Setelah pelatihan, kami melakukan pendampingan bagi mereka melakukan penilaian GCG dan kami melihat hasilnya sangatlah baik. Bravo Tim Internal Assessor GCG Perumnas! We, KIM Consult, has provided a 5 (five) days training to the GCG Internal Assessor Team of Perumnas. During the training, the team was very serious and committed to learn. We see the seriousness as a reflection of Perumnas culture that is getting better and can be a capital base of GCG implementation in Perumnas. After the training, we provided guidance for those who conduct the GCG assessment and the results are very good. Bravo for the GCG Internal Assessor Team of Perumnas!
Mohamad Fajri M.P, S.H, M.Kn, CSRS, C.L.A Founder KIM Consult – Penulis buku Strategi Cerdas Memahami Assessment GCG, Instruktur Pelatihan Assessor GCG Perumnas Founder of KIM Consult – Book author of “Strategi Cerdas Memahami Assessment GCG”, GCG Assessor Training Instructor of Perumnas
220
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
RENCANA PENGEMBANGAN GCG TAHUN 2016 hasil assessment GCG Tahun 2015
2. Melakukan sosialisasi implementasi GCG kepada internal Perusahaan sosialisasi
penerapan
FINANCIAL REPORT
GCG DEVELOPMENT PLAN 2016
1. Melaksanakan Tindak lanjut rekomendasi dan perbaikan
3. Melakukan
LAPORAN KEUANGAN
gratifikasi,
whistleblowing system kepada stakeholders Perumnas 4. Melakukan kajian dan evaluasi berbagai kebijakan dan panduan GCG yang dimiliki Perumnas 5. Menyusun laporan tahunan yang berbasis pada kriteria Annual Report Award
1. Carry
out
follow-up
on
recommendations
and
improvements of GCG assessment results 2015. 2. Carry out socialization of GCG implementation to the Company's internal. 3. Carry out socialization of the implementation of gratuities, whistleblowing system to the stakeholders of Perumnas. 4. Review and evaluate various policies and guidelines of GCG owned by Perumnas. 5. Prepare an annual report based on the criteria of Annual Report Award.
HASIL PENILAIAN IMPLEMENTASI GCG ASSESSMENT RESULT GCG Sejak tahun 2011, secara berkala, Perumnas melakukan
pengukuran (assessment) implementasi GCG. Melalui proses pengukuran tersebut, Perumnas bertujuan untuk: • Menguji dan menilai penerapan GCG melalui elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan dengan indikator
dan
parameter
pengujian
yang
telah
ditentukan. • Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui pemberian rekomendasi
nilai
atas
penerapan
perbaikan
yang
GCG,
diusulkan,
berikut guna
mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan indikator dan parameter pengujian. • Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan organisasi Perumnas, serta untuk memperoleh masukan demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG. • Mendorong pengelolaan Perumnas yang semakin profesional,
transparan,
dan
efisien,
serta
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan Indikator parameter yang digunakan adalah Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
Since 2011, periodically, Perumnas conducts an assessment of GCG implementation. Through such assessment process, Perumnas aims to: • Examine and assess GCG implementation through the elaboration of GCG implementation conditions and benchmarking with indicators and parameters of testing which have been determined. • Provide an overview of the assessment results through the provision of value on GCG implementation with recommendations for improvements proposed, in order to reduce the gap between the level of practice with indicators and parameters of the testing. • Monitor the consistency of GCG implementation in Perumnas, as well as to gather feedback for the improvement and development of GCG policies. • Encourage the management of Perumnas that is increasingly professional, transparent and efficient, and empower the functions and improve the independence of the Company's Organs.
The parameter indicators used are the Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
221
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
Untuk tahun 2015, assessment
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
dilakukan dengan BPKP
For 2015, the assessment was conducted by BPKP based
berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN
on the Decree of Secretary to the Ministry of SOEs No: SK-
Nomor: SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator Parameter
16/S.MBU/2012 on the Parameter Indicators of Assessment
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
and Evaluation on the Implementation of Good Corporate
Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha
Governance on State-Owned Enterprises published on June
Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012.
6th, 2012.
Hasil Assessment GCG 5 (lima) tahun terakhir (2011-2015) GCG Assessment Result for the last 5 (five) years (2011-2015) Tahun Years
Skor Assessment GCG GCG Assessment Score
Peringkat Ratings
Parameter yang Digunakan Parameters Used
Pelaksana Executors
2015
85,69
SANGAT BAIK VERY GOOD
SK Sekretaris Kementerian BUMN No : SK-16/ MBU/2012 Decree of the Secretary to the Ministry of SOEs No : SK-16/MBU/2012
BPKP
2014 & 2013
85,14
SANGAT BAIK VERY GOOD
SK Sekretaris Kementerian BUMN No : SK-16/ MBU/2012 Decree of the Secretary to the Ministry of SOEs No : SK-16/MBU/2012
Self Assessment (internal)
2012
75,28
BAIK GOOD
SK Sekretaris Kementerian BUMN No : SK-16/ MBU/2012 Decree of the Secretary to the Ministry of SOEs No : SK-16/MBU/2012
BPKP
Assessment GCG Tahun 2015 Untuk
memastikan
bahwa
GCG Assessment 2015
implementasi
GCG
telah
To ensure that the GCG implementation has been held
terselenggara dengan benar, dan secara teratur, Perumnas
properly and regularly, Perumnas conducts an assessment on
melakukan penilaian atas implementasi GCG. Penilaian
GCG implementation. The assessment is made by using the
tersebut dibuat dengan menggunakan parameter Company
parameters of Company Corporate Governance Scorecard,
Corporate Governance Scorecard, yang dikeluarkan oleh
issued by the State Ministry of State-Owned Enterprises
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara berdasarkan
based on the Decree of Secretary to the Ministry of SOEs No:
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.
SK-16/S.MBU/2012 on Parameter Indicators of Assessment
MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan
and Evaluation on the Implementation of Good Corporate
Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Governance on State-Owned Enterprises issued on June 6th,
(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
2012.
Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012. Pada tahun 2016, Perumnas melakukan assessment
In 2016, Perumnas conducts an assessment of GCG
implementasi GCG tahun 2015 yang dilaksanakan oleh BPKP.
implementation in 2015 which conducted by BPKP.
Hasil penilaian Assessment GCG yang dilakukan oleh pihak
GCG Assessment results conducted by an independent party
independen untuk praktek tahun 2015 menunjukkan hasil
for the practice in 2015 showed results with predicate of
dengan predikat “SANGAT BAIK” dengan capaian skor
"VERY GOOD" with the achievement of a score of 85.69%.
sebesar 85,69%.
222
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Ringkasan hasil penilaian / evaluasi atas penerapan GCG
Summary
pada Perumnas:
implementation of GCG in Perumnas: Aspek Pengujian / Indikator / Parameter Aspects of Testing/Indicators/Parameters
of
assessment/evaluation
Bobot Weights
results
on
the
Capaian Tahun 2015 Achievements in 2015 Skor Score
% Pencapaian % Achievement
I
Komitmen terhadap penerapan tata kelola Perusahaan yang baik secara berkelanjutan. Commitment to Sustainable GCG Implementation
7,00
6.34
6.34
II
Pemegang Saham dan RUPS / Pemegang saham. Shareholders and GMS/Capital Owners
9,00
8.30
8.30
III
Dewan Pengawas / Dewan Pengawas Board of Commissioners/Board of Supervisor
35,00
31.15
31.15
IV
Direksi Board of Directors
35,00
31.33
31.33
V
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and Transparency
9,00
7.92
7.92
VI
Aspek Lainnya Other aspects
5,00
0.62
0.62
100,00
85,69
85,69
SKOR KESELURUHAN OVERALL SCORES KLASIFIKASI KUALITAS PENERAPAN GCG CLASSIFICATION OF GCG IMPLEMENTATION QUALITY
Achievements and Ratings
Capaian dan Peringkat Tingkat Level
Capaian Achievements
Peringkat Ratings
1
Nilai > 85 Score > 85
Sangat Baik Very Good
2
75 < Nilai < 85 75 < Score < 85
Baik Good
3
60 < Nilai < 75 60 < Score < 75
Cukup Baik Fair
4
50 < Nilai < 60 50 < Score < 60
Kurang Baik Poor
5
Nilai < 50 Score < 50
Sangat Kurang Baik Very Poor
STRUKTUR DAN MEKANISME PENERAPAN GCG
GCG STRUCTURE AND MECHANISM
Struktur GCG
GCG Structure
Struktur GCG Perumnas diatur sedemikian rupa berdasarkan
GCG Structure of Perumnas is arranged in such a way by
fungsi. Dewan Pengawas memiliki fungsi melakukan
functions. The Board of Supervisor has the function of
pengawasan, sementara Direksi memiliki fungsi menjalankan
supervision, while the Board of Directors has the function of
kepengurusan Perumnas. Struktur dan mekanisme GCG di
running the management of Perumnas. GCG structure and
Perumnas digambarkan sebagai berikut:
mechanism in Perumnas are described as follows:
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
223
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
Dewan Pengawas Board of Supervisory
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Dewan Pengawas Board of Supervisory
Komite Audit Audit Commitee
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Komite Perencanaan & Resiko Usaha Planning and Risk Commitee
Satuan Pengawas Intern Internal Control Unit
Unit Kerja Lain Other Work Units
GCG Code
Kebijakan Operational Lainnya
Code of Conduct
Kebijakan Sistem Pelanggan
Board Manual
GCG Structure Perumnas
Piagam Komite Audit & Keuangan
Piagam SPI
Piagam Komite Perencanaan & Resiko Usaha
Dalam pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan Pengawas
In the implementation of its supervisory duties, the Board
dibantu oleh Komite Audit dan Komite Perencanaan &
of Supervisors is assisted by the Audit Committee and the
Risiko Usaha. Uraian mengenai Komite Audit dan Komite
Planning & Business Risks Committee. Descriptions on
Perencanaan & Risiko Usaha akan dibahas secara khusus.
the Audit Committee and the Planning & Business Risks Committee will be discussed specifically.
Dalam melakukan fungsi kepengurusan Perumnas, Direksi
In carrying out the management function of Perumnas, the
dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawas Intern
Board of Directors is assisted by the Corporate Secretary,
dan unit kerja lainnya. Seluruh unit kerja telah memiliki job
Internal Audit Unit and other work units. The entire work
description yang jelas, sehingga tidak terdapat tumpang tindih
unit has a clear job description, so there is no overlap in the
224
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
dalam pelaksanaan pekerjaan. Direksi mengkordinasikan
implementation of work. The Board of Directors coordinates
kegiatan unit-unit kerja di bawah Direksi.
the activities of the working units under the Board of Directors.
Mekanisme GCG
GCG Mechanism
Perumnas telah memiliki kelengkapan kebijakan-kebijakan
Perumnas has had the completeness of policies (soft-structure)
(sof-structure) yang mengatur berbagai aspek pelaksanaan
that regulate various aspects of GCG implementation in
GCG di Perumnas. Soft-structure GCG disusun sedemikian
Perumnas. The GCG soft-structure is prepared in such a way
rupa sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai
in accordance with the needs and refers to various applicable
ketentuan yang berlaku di Indonesia. Soft-structure GCG yang
provisions in Indonesia. The GCG soft-structure owned by
dimiliki Perumnas adalah sebagai berikut:
Perumnas is is as follows:
No 1
Nama Kebijakan GCG GCG Policies GCG Code
Dasar Peraturan Regulations Basis
Isi Contents
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
Pedoman GCG berisi struktur, proses dan praktik governance yang diarahkan untuk menjadi payung bagi pengembangan kebijakan perusahaan guna mencapai tata kelola perusahaan yang lebih baik. Seperti sifat bisnis maka pedoman ini juga bersifat dinamis yang senantiasa perlu disesuaikan dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan praktik yang terbaik dunia usaha. Pedoman GCG ini akan menjadi salah satu acuan kerja bagi organ perusahaan dalam tata kelola dan kebijakan perusahaan di lingkungannya, sehingga dapat mengoptimalkan penerapan good corporate governance yang pada gilirannya mampu meningkatkan kinerja dan kemakmuran perusahaan. Pedoman ini mengatur struktur dan proses Perusahaan yang meliputi: 1. Pemilik Modal Perum Perumnas. 2. Dewan Pengawas Perum Perumnas. 3. Direksi Perum Perumnas. 4. Jajaran pejabat manajemen di lingkungan Perum Perumnas. 5. Perum Perumnas sebagai Pemilik Modal di UnitUnit Usaha/anak perusahaan Perum Perumnas, ataupun orang yang ditunjuk oleh Direksi Perum Perumnas untuk melaksanakan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengelolaan UnitUnit Usaha Perum Perumnas.
2015
PERU M
PERU M NA S
225
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
No
Nama Kebijakan GCG GCG Policies
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
Dasar Peraturan Regulations Basis
HUMAN RESOURCES
Isi Contents GCG Code contains structure, processes and practices of governance that are geared to be the umbrella for the development of the Company’s policies in order to achieve better corporate governance. Like the nature of the business, this Code is also dynamic that constantly need to be adjusted and updated in accordance with the development of the best business practices. This GCG Code will become a work reference for the Company’s organs in the corporate governance and policies in its environment, so as to optimize the implementation of good corporate governance, which in turn can improve the performance and prosperity of the Company. 1. This Code sets the Company’s structure and processes, including: 2. Capital Owners of Perum Perumnas. 3. Board of Supervisors of Perum Perumnas. 4. Board of Directors Perum Perumnas. 5. Management officials in the environment of Perum Perumnas.Perum Perumnas as the Capital Owners of Business Units/subsidiaries of Perum Perumnas, or a person appointed by the Board of Directors of Perum Perumnas to carry out activities of counseling, supervision and management of the Business Units of Perum Perumnas.
226
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No 2
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Nama Kebijakan GCG GCG Policies Board Manual
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Dasar Peraturan Regulations Basis
Isi Contents
1. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Umum (Perum). 3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004 tentang Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 83 tahun 2015 tanggal 4 November 2015 tentang Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun 2001 tentang Pengalihan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara tahun 2001 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4137). 6. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 7. Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-09A/ MBU/2005 tanggal 31 Januari 2005 tentang Penilaian Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. 8. Peraturan peraturan lain yang terkait dengan tugas Dewan Pengawas dan Direksi dan Dewan Pengawas. 9. Peraturan Menteri BUMN No. 2 tahun 2009.
Board Manual Perumas merupakan bagian dari Buku pedoman GCG yang menjadi pedoman bagi Direksi dan Dewan Pengawas untuk menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan perusahaan secara profesional melalui pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance. Board Manual of Perumnas is a part of the GCG Code Book that becomes a guideline for the Board of Directors and Board of Supervisors to carry out their duties, authorities and responsibilities in the management of the Company in a professional manner through the implementation of the principles of Good Corporate Governance.
1. Law No. 19 year 2003 on SOEs. 2. Government Regulation No. 13 year 1998 dated January 17th, 1998 on Public Company (Perum). 3. Government Regulation No. 15 year 2004 dated May 10th, 2004 on Public Company (Perum) of National Housing Development. 4. Government Regulation No. 83 year 2015 dated November 4th, 2015 on Public Company (Perum) of National Housing Development. 5. Government Regulation No. 64 year 2001 on the Diversion of Position, Duties and Authorities of the Minister of Finance in Limited Company (Persero), Public Company (Perum) and Departmental Companies (Perjan) to the Minister of State-Owned Enterprises (State Gazette 2001 No. 117, Supplement to State Gazette No. 4137). 6. Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/ MBU/2011 dated August 01st, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs). 7. Decree of the Minister of SOEs No: KEP-09A/ MBU/2005 dated January 31st, 2005 on the Assessment of Fit and Proper Test of Candidates for the Board of Directors of State-Owned Enterprises. 8. Other regulations related to the duties of the Board of Supervisors and Board of Directors. 9. Regulation of the Minister of SOEs No. 2 year 2009.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
227
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
No 3
Nama Kebijakan GCG GCG Policies Code of Conduct
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
Dasar Peraturan Regulations Basis
HUMAN RESOURCES
Isi Contents
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs).
Code of Conduct merupakan bagian dari buku pedoman GCG yang bertujuan untuk menjadi pedoman berperilaku pada aspek-aspek etika bisnis perusahaan dan etika kerja, Karyawan, Direksi dan Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugas baik di perusahaan maupun di luar perusahaan. Pedoman ini juga sebagai bentuk kebijakan perusahaan dalam menghargai dan menghormati kemajemukan sehingga terjalin kerjasama dan kebersamaan dengan menciptakan etos dan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif agar produktifitas dan kualitas terjaga. Perusahaan berkeyakinan bahwa penerapan sikap dan perilaku yang konsisten dengan budaya perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Code of Conduct is part of the GCG Code book that aims to become the Code of Conduct on the aspects of business ethics and work ethics, Employees, Board of Directors and Board of Supervisor in carrying out their duties either in the Company or outside the Company. This Code is also a form of the Company’s policy to appreciate and respect the diversity so as to establish cooperation and togetherness by creating an ethos and work environment that is healthy and conducive to maintain productivity and quality. The Company believes that the adoption of attitudes and behaviors that are consistent with the corporate culture will affect the Company’s performance.
228
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No 4
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Nama Kebijakan GCG GCG Policies Piagam Komite Audit Audit Committee Charter
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Dasar Peraturan Regulations Basis
Isi Contents
1. Undang-undang RI No. 19 tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya pada Bab VI, Pasal 70 tentang kewajiban Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN untuk membentuk Komite Audit; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Umum (Perum); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004 tentang Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional, khususnya pada Pasal 48 tentang Komite Audit dan Komite Lain; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 83 tahun 2015 tanggal 4 November 2015 tentang Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional. 5. Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-103/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Pembentukan Komite Audit Bagi Badan Usaha Milik Negara; 6. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Piagam Komite Audit disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Pengawas, dan merupakan acuan kerja bagi Komite Audit agar dalam menjalankan tugasnya dapat bekerja secara independen, objektif, mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang berlaku. Audit Committee Charter is prepared and stipulated by the Decree of the Board of Supervisors, and as a work reference for the Audit Committee in performing its duties in order to work independently, objectively, transparently, and can be accounted in accordance with applicable regulations.
1. Law of the Republic of Indonesia No. 19 year 2003 dated June 19th, 2003 on State-Owned Enterprises (SOEs), particularly in Chapter VI, Article 70 on the obligations of Commissioners and the Board of Supervisors of SOEs to form the Audit Committee; 2. Government Regulation No. 13 year 1998 dated January 17th, 1998 on Public Company (Perum). 3. Government Regulation No. 15 year 2004 dated May 10th, 2004 on Public Company (Perum) of National Housing Development, particularly on Article 48 on Audit Committee and Other Committees; 4. Government Regulation No. 83 year 2015 dated November 4th, 2015 on Public Company (Perum) of National Housing Development. 5. Decree of the Ministry of SOEs Empowerment No: KEP-103/MBU/2002 dated June 4th, 2002 on the Establishment of Audit Committee for State-Owned Enterprises; 6. Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/ MBU/2011 dated August 01st, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs).
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
229
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
No 5
Nama Kebijakan GCG GCG Policies Piagam Komite Perencanaan & Risiko Usaha Planning & Business Risks Committee Charter
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
COMPANY PROFILE
LA P O R A N
HUMAN RESOURCES
Dasar Peraturan Regulations Basis
Isi Contents
1. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum (PERUM); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perum Perumnas; 5. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara; 6. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ; 7. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/ MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER01/MBU/2011. 8. Keputusan Dewan Pengawas No: Ketua Dewas/005/ KPTS/XII/2011 tentang Pembentukan Komite Perencanaan dan Risiko Usaha Perum Perumnas.
Pembentukan Komite Perencanaan dan Risiko Usaha bertujuan untuk membantu Dewan Pengawas dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi yang terkait dengan berbagai potensi risiko yang dihadapi oleh perusahaan sekaligus antisipasi dan solusi penyelesaiannya melalui strategi, sist em dan kebijakan manajemen termasuk untuk menjamin efektifitas pengendalian internal perusahaan. Establishment of the Planning and Business Risks Committee aims to assist the Board of Supervisors in exercising its functions of supervision and provision of advices to the Board of Directors related to various risks potential faced by the Company as well as the anticipation and solution of settlement through strategy, system and policy of the management including to ensure the effectiveness of the Company’s internal control.
1. Law of the Republic of Indonesia No. 19 year 2003 dated June 19th, 2003 on State-Owned Enterprises (SOEs); 2. Government Regulation No. 13 year 1998 dated January 17th, 1998 on Public Company (Perum). 3. Government Regulation No. 45 Year 2005 on the Establishment, Management, Supervision and Dissolution of State-Owned Enterprises (SOEs); 4. Government Regulation No. 15 Year 2004 on tentang Perum Perumnas; 5. Regulation of the State Minister of the State-Owned Enterprises No. PER-12/MBU/2012 on Supporting Organs of the Board of Commissioners/Board of Supervisors of the State-Owned Enterprises; 6. Regulation of the State Minister of SOEs No. PER01/MBU/2011 dated August 01st, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs); 7. Regulation of the State Minister of SOEs No. PER-09/ MBU/2012 dated July 06th, 2012 on the Amendment to Regulation of the State Minister of SOEs No. PER01/MBU/2011. 8. Decree of the Board of Supervisors No: Ketua Dewas/005/KPTS/XII/2011 on the Establishment of the Planning and Business Risks Committee of Perum Perumnas.
230
SUMBER DAYA MANUSIA
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No 6
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Nama Kebijakan GCG GCG Policies Piagam Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Charter
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Dasar Peraturan Regulations Basis
Isi Contents
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs).
Untuk lebih meningkatkan nilai perusahaan Perum Perumnas, maka pelaksanaan Good Corporate Governance harus dimulai di seluruh lingkungan unit kerja Perum Perumnas diantaranya dengan menerbitkan Piagam Satuan Pengawas Intern (SPI Charter). Fungsi SPI baik sebagai pengawas dalam operasional dan aktivitas perusahaan, independent appraisal yang menguji dan menilai aktivitas–aktivitas korporasi, sebagai konsultan dalam hal-hal tertentu bagi Direksi dan manajemen yang berkaitan dengan praktek manajemen risiko, sistem pengendalian intern dan praktek Good Corporate Governance, juga sebagai katalisator dalam upaya meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. Di samping itu, ikut mewujudkan Good Corporate Governance di Perum Perumnas. Piagam SPI ini menggambarkan Visi dan Misi SPI, kedudukan SPI, peran SPI, ruang lingkup aktivitas SPI, independensi SPI, responsibilitas, akuntabilitas, wewenang SPI, pelaporan, hubungan dengan auditan, hubungan dengan auditor eksternal, hubungan dengan komite audit, tanggung jawab manajemen terkait dengan pekerjaan SPI, wewenang manajemen, kode etik audit serta jaminan mutu (Quality Assurance). To further enhance the corporate value of Perum Perumnas, then the implementation of Good Corporate Governance should be started in all spheres of work units of Perum Perumnas including by the issuance of Internal Audit Unit Charter (IAU Charter). IAU functions both as a supervisor in the operations and activities of the Company, independent appraisal who evaluates and assesses corporate activities, as a consultant in certain matters for the Board of Directors and management related to the practice of risk management, internal control system and the practice of Good Corporate Governance, also as a catalyst to improve the performance and value of the Company. In addition, participates in realizing Good Corporate Governance in Perum Perumnas. This IAU Charter describes the Vision and Mission of IAU, the position of IAU, the role of IAU, the scope of activity of IAU, the independence of IAU, responsibility, accountability, authorities of IAU, reporting, relationship with the audited, relationship with external auditors, relationship with the audit committee, management responsibilities related with the IAU work, authorities, management authorities, audits code of conduct and Quality Assurance.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
231
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
No 7
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Nama Kebijakan GCG GCG Policies
Dasar Peraturan Regulations Basis
Isi Contents
Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari KKN; 2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban; 4. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum (PERUM); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUM PERUMNAS) 7. Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2015 tentang Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUM PERUMNAS) 8. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara; 9. Keputusan Direksi Perum Perumnas Nomor DIRUT/361/KPTS/10/2009 tentang Peraturan Disiplin Karyawan di Lingkungan Perum Perumnas;
1. Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran dibuat bertujuan untuk menjadi dasar atau pedoman pelaksanaan Penanganan Pengaduan Pelanggaran dari seluruh insan Perum Perumnas dan stakeholder. 2. Menjamin terselenggarakannya mekanisme penyelesaian penanganan pengaduan pelanggaran yang efektif dalam jangka waktu yang memadai. 3. Menghindari publikasi negative terhadap Perusahaan 4. Mendukung asas kesetaraan (fairness) dalam hubungan Antara Perusahaan dengan stakeholders sebagai pelaku usaha dan mitra perusahaan. 5. Sebagai salah satu upaya dalam pengungkapan berbagai permasalahan dalam perusahaan yang tidak sesuai dengan standar etika yang berlaku di Perusahaan.
Whistleblowing System Policy
1. Law No. 28 Year 1999 on the Implementation of State that is Clean and Free from Corruption.; 2. Law No. 31 Year 1999 jo Law No. 20 Year 2001 on Corruption Eradication; 3. Law No. 13 Year 2006 on Protection of Witnesses and Victims; 4. Law No. 19 Year 2003 on State-Owned Enterprises; 5. Government Regulation No. 13 Year 1998 on Public Company (PERUM); 6. Government Regulation No. 15 year 2004 on Public Company (Perum) of National Housing Development (Perum Perumnas) 7. Government Regulation No. 83 year 2015 dated November 4th, 2015 on Public Company (Perum) of National Housing Development (PERUM PERUMNAS). 8. Regulation of the State Minister of SOEs No. PER01/MBU/2011 dated August 01st, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (SOEs); 9. Decree of the Board of Directors of Perum Perumnas No. DIRUT/361/KPTS/10/2009 on Employee Disciplinary Regulations in Perum Perumnas;
1. Whistleblowing System Policy is made with the aim to be the basis or guidelines for the implementation of Violations Reporting Handling from all personnels of Perum Perumnas and stakeholders. 2. Ensure the implementation of settlement mechanism of violations reporting handling that is effective within a reasonable time period. 3. Avoid negative publicity against the Company 4. Support the principle of fairness in the relationship between the Company and stakeholders as a business players and corporate partner. 5. As one of the efforts in disclosing various issues in the company that does not comply with the ethical standards that apply to the Company.
Kebijakan-kebijakan tersebut saling menunjang dan terus
Such policies support each other and continue to be developed
dikembangkan untuk menunjang peningkatan penerapan GCG
to support the improvement of GCG implementation in
di Perumnas. Selain memiliki softstructure GCG, Perumnas juga
Perumnas. In addition to have GCG softstructure, Perumnas
memiliki berbagai sistem dan prosedur untuk menjabarkan
also has various systems and procedures to further describe
lebih lanjut pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.
the implementation of the Company's operational activities.
232
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
INFORMASI PEMILIK MODAL
CAPITAL OWNERS INFORMATION
Pemilik Modal Perumnas adalah Negara Republik Indonesia
The Capital Owners of Perumnas is the Republic of Indonesia,
yang memegang 100% saham Perseroan. Berdasarkan
which holds 100% of the Company's shares. Based on Law
UU nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, Menteri BUMN
No. 19 Year 2003 on SOEs, the Minister of SOEs acts as the
bertindak selaku Pemilik Modal.
Capital Owners.
Tidak
terdapat
kepemilikan
saham
individu
dalam
There is no individual shares ownership in the shares ownership of Perumnas.
kepemilikan saham Perumnas.
Negara Republik Indonesia sebagai Pemilik Modal
100%
Perumnas
RAPAT PEMBAHASAN BERSAMA (RPB)
The Republic of Indonesia as the owner of Capital 100% Perumnas
JOINT DISCUSSION MEETING (JDM)
Sebagai perusahaan yang berbentuk Perusahaan Umum
As a company in the form of Public Company (Perum),
(Perum), Perumnas tidak memiliki Rapat Umum Pemegang
Perumnas does not have any General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS). Namun demikian, setiap tahun dilakukan
(GMS). Nevertheless, every year is held the Joint Discussion
Raapt Pembahasan Bersama (RPB).
Meeting (JDM).
Selama tahun 2015, terdapat 2 (dua) kali Pelaksanaan
During 2015, there were 2 (two) Joint Discussion Meetings, as
RPB sebagai berikut: RPB Mengenai Pengesahan Laporan
follows: JDM on the Ratification of Financial Statements 2014
Keuangan Tahun 2014 dan RPB Mengenai Pengesahan RKAP
and JDM on the Ratification of RKAP 2016.
2016.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
233
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
RPB Pengesahan Laporan Keuangan Tahun 2014
JDM on the Ratification of Financial Statements 2014
RPB mengenai hal ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei
JDM on this matter was held on May 19th, 2015. This JDM
2015. RPB ini dilaksanakan bertempat di Ruang Rapat Lantai
was held in the Meeting Room on 7th Floor, Office of the
7 Kantor Kementerian BUMN dengan dihadiri oleh pihak dari
Ministry of SOEs and attended by parties from the Ministry
Kementerian BUMN, Dewan Pengawas dan Direksi Perumnas.
of SOEs, Board of Supervisors and the Board of Directors of Perumnas.
RPB dihadiri oleh: JDM was attended by: Peserta RUPS JDM Attendees
No
Nama Name
1. Kementerian BUMN 1. Ministry of SOEs Gatot Trihargo (Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain) Gatot Trihargo (Deputy of Financial Services, Construction Services and Other Services) Fadjar Judisiawan (Asdep Usaha Jasa Konstruksi) Fadjar Judisiawan (Deputy Assistant of Construction Services) 2. Dewan Pengawas 2. Board of Supervisors Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Miftah Faqih
3. Direksi 3. Board of Directors Direktur Utama President Director
Himawan Arief Sugoto
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Muhammad Nawir
Direktur Produksi Director of Production
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Keuangan dan SDM Director of Finance and HR
Hakiki Sudrajat
RPB juga dihadiri oleh pihak-pihak lain dari Kementerian
The JDM was also attended by other parties from the Ministry
BUMN dan Perumnas.
of SOEs and Perumnas.
234
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No.
1
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Pelaksanaan Keputusan RPB JDM Resolutions Implementation
Agenda Agenda
Keputusan Resolutions
Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2014 termasuk di dalamnya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Pengawas dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2014
Kami menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Pengawas dan mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: LAP.004/SM.05.A/II/2015 tanggal 24 Februari 2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta emberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perusahaan.
Approval of the Company’s Annual Report for the Financial Year of 2014 including the Supervisory Duty Report of the Board of Supervisors and Ratification of the Company’s Financial Statements for the Financial Year of 2014.
2
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2014 Approval and Ratification of the Report of the Partnership and Community Development Program (PKBL) for the Financial Year of 2014
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
We approve the Annual Report for the Financial Year of 2014 including the Supervisory Duty Report of the Board of Supervisors and ratify the Company’s Financial Statements for the Financial Year of 2014 which has been audited by KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan as contained in its report No: LAP.004/SM.05.A/II/2015 dated February 24th, 2015 with the opinion of Fair in All Material Aspects and grant full release and discharge to all obligations (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Supervisors of the Company over the managerial and supervisory duties they have performed during the financial year ended in December 31st, 2014, insofar as such actions are not criminal acts and reflected in books of the Company. Kami menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: LAP.08/SM.05.A/II/2015 tanggal 24 Februari 2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2014, sepanjang tindakan tersebut merupakan bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam laporan tersebut.
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
We approve and ratify the PKBL Annual Report for the Financial Year of 2014 including the PKBL Financial Statements which has been audited by KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan as contained in its report No: LAP.08/SM.05.A/II/2015 dated February 24th, 2015 with the opinion of Fair in All Material Aspects and grant full release and discharge to all obligations (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Supervisors of the Company over the managerial and supervisory duties of PKBL for the Financial Year of 2014 insofar as such actions are not criminal acts and reflected in such report. 3
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan Tahun Buku 2014 Determination of the Use of the Company’s Net Profit for the Financial Year of 2014
L A P O R A N
Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan sebesar Rp134.626.755.053 dengan komposisi sebagai berikut: • Dividen Rp 20.194.013.258 (15%) • Cadangan Rp 114.432.741.795 (85%) Determine the Use of the Company’s Net Profit amounted to Rp134,626,755,053 with the following composition: • Dividend amounted to Rp 20,194,013,258 (15%) • Reserve amounted to Rp 114,432,741,795 (85%)
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
PERU M NA S
235
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN
Penetapan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Tunjangan Lainnya untuk Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Tahun Buku 2015, serta Tantiem untuk Direksi dan Dewan Pengawas atas kinerja Tahun Buku 2014
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan Audit Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Pelaksanaan Keputusan RPB JDM Resolutions Implementation
Keputusan Resolutions
Determination of Salary/Honorarium including the Facilities and Other Allowances for the Board of Directors and Board of Supervisors of the Company for the Financial Year of 2015, as well as Tantiem for the Board of Directors and Board of Supervisors on the performance of the Financial Year of 2014. 5
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Agenda Agenda
No.
4
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
Penetapan besarnya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun 2015 serta tantiem tahun buku 2014 untuk Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan ditetapkan kemudian secara tersendiri. Determination of the amount of salary/honorarium including the facilities and other allowances in 2015 and tantiem for the Financial Year of 2014 for the Board of Directors and Board of Supervisors of the Company stipulated later separately.
Menetap
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
Determination of Public Accounting Firm to Audit the Company’s Financial Statements and the Report of the Partnership and Community Development Program for the Financial Year of 2015. 6
Arahan Pemilik Modal
Terdapat 10 arahan dari Pemilik Modal kepada Direksi Perumnas
Referrals of the Capital Owners
There were 10 referrals from the Capital Owners to the Board of Directors of Perumnas.
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
RPB Mengenai Pengesahan RKAP 2016.
JDM on the Ratification of RKAP 2016
RPB mengenai hal ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember
JDM on this matter was held on December 12th, 2015 in the
2015 bertempat di Function Room Lantai 7 Kantor Pusat
Function Room on 7th Floor at the Head Office of Perum Perumnas.
Perum Perumnas. This JDM was attended by:
RPB ini dihadiri oleh: Peserta RUPS JDM Attendees
No 1
Nama Name
Kementerian BUMN Ministry of SOEs Pontas Tambunan (Deputi Bidang Usaha Konstruksi & Sarana & Prasarana Perhubungan) Pontas Tambunan (Deputy of Construction & Transportation Facilities & Infrastructure)
2
Dewan Pengawas Board of Supervisors Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
Pangihutan Marpaung
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Miftah Faqih
236
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
FINANCIAL REPORT
Peserta RUPS JDM Attendees
No
Nama Name
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member 3
LAPORAN KEUANGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Gumilang Hardjakoesoema
Direksi Board of Directors Direktur Utama President Director
Himawan Arief Sugoto
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Muhammad Nawir
Direktur Produksi Director of Production
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Keuangan dan SDM Director of Finance and HR
Hakiki Sudrajat
Direktur Korporasi & Pertanahan Director of Corporation & Land Affairs
Herry Irwanto
JDM Agenda dan Resolutions
Agenda dan Keputusan RPB Agenda Agenda
Keputusan Resolutions
Pelaksanaan Keputusan RPB JDM Resolutions Implementation
Pembahasan Prognosa 2015 & RKAP 2016 Perumnas Discussion of Prognosis 2015 & RKAP 2016 of Perumnas
Kami mengesahkan RKAP Perum Perumnas Tahun 2016 We ratify the RKAP 2016 of Perum Perumnas
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
Kami mengesahkan RKAP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) We ratify the RKAP of the Partnership and Community Development Program
Telah dilaksanakan seluruhnya Has been implemented entirely
Tindak Lanjut Hasil Keputusan RPB Tahun Sebelumnya (Tahun 2014)
Follow up on JDM Resolutions Result of the Previous Year (2014)
Perumnas telah menindaklanjuti seluruh hasil keputusan
Perumnas has followed up all the JDM Resolutions Result
RUPS Tahun 2014. Tidak terdapat Keputusan RUPS yang
2014. There are no JDM resolutions that have not been
belum dilaksanakan.
implemented.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
237
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
DEWAN PENGAWAS
BOARD OF SUPERVISORS
Dewan Pengawas merupakan organ perusahaan yang
Board of Supervisors is the Company's organ whose main
memiliki fungsi utama untuk mengawasi dan memberikan
function is to supervise and provide advices to the Board of
masukan kepada Direksi terkait penyelenggaraan pengelolaan
Directors related to the implementation of the Company's
perusahaan.
management.
Komposisi Dewan Pengawas
Board of Supervisors Composition
Sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi Dewan
As of December 31st, 2015, the Board of Supervisors
Pengawas berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari 1 (satu) orang
composition amounted to 5 (five) people, consists of 1 (one)
Ketua Dewan Pengawas, 1 (satu) orang Komisaris Independen
Chairman, 1 (one) Independent Commissioner and 3 (three)
dan 3 (tiga) orang Komisaris sebagai berikut:
Commissioners as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Masa Jabatan Tenure
Pangihutan Marpaung
Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
KEP-186/MBU/2011
2011-2016
Yuswanda A. Temenggung
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
SK-433-MBU-2012
2012-2017
Gumilang Hardjakoesoema
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
SK-433-MBU-2012
2012-2017
Miftah Faqih
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
SK-201.MBU/2012
2012-2017
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
KEP-186/MBU/2011
2011-2016
Fit and Proper Test Dewan Pengawas Semua anggota Dewan Pengawas memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masingmasing. Untuk menjamin kesesuaian antara latar belakang kompetensi, keahlian, reputasi dan pengalaman kerja terhadap kebutuhan posisi masing-masing sebagai anggota Dewan Pengawas, seluruh anggota telah lulus uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN.
Fit and Proper Test of the Board of Supervisors All members of the Board of Supervisors has integrity, competence, reputation and experience as well as skills required to carry out their respective functions and duties. To ensure the compatibility between the background of competence, expertise, reputation and work experience against the needs of their respective positions as members of the Board of Supervisors, all members has passed the fit and proper test conducted by the Ministry of SOEs.
Independensi Dewan Pengawas
Board of Supervisors Independence
Seluruh anggota Dewan Pengawas Perumnas bertindak
All members of the Board of Supervisors of Perumnas acts
independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.
independently and free from intervention from any party.
Program Orientasi
Orientation Program
Bagi Anggota Dewan Pengawas yang baru diangkat diberikan
For the newly appointed Board of Supervisors members are
Program Orientasi. Penanggung jawab Program Pengenalan
given the Orientation Program. The person in charge for
berada pada Sekretaris Perusahaan. Materi Program
the Orientation Program is the Corporate Secretary. The
Pengenalan mencakup:
Orientation Program materials include:
238
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
1. Pengenalan Korporasi kepada Dewan Pengawas yang
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
1. Corporate introduction to the Board of Supervisors that covers all aspects of Perumnas, starting from:
mencakup semua aspek Perumnas mulai dari: a. Peraturan perundang-undangan yang berlaku,
a. Applicable legislations,
b. Proses bisnis Perumnas,
b. Perumnas Business Processes,
c. Kebijakan-kebijakan implementasi GCG Perumnas.
c. Perumnas GCG implementation policies.
2. Struktur Organisasi, Regional dan Entitas Anak seperti profil organisasi, Sekretariat Dewan Pengawas, Komitekomite di bawah Dewan Pengawas, Cabang dan Entitas
2. Organization Structure, Regional and Subsidiaries such as
organization profile, Secretary to Board of Supervisors, Committees under the Board of Supervisors, Branch Offices and Subsidiaries.
Anak. Pada tahun 2015, tidak terdapat pengangkatan Anggota
In 2015, there were no appointment of new member of the
Dewan Pengawas baru, sehingga tidak terdapat Program
Board of Supervisors, so there were no Orientation Program
Pengenalan yang diberikan.
given.
Upaya Meminimalisir Benturan Kepentingan
Efforts to Minimize Conflict of Interest
Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan,
To minimize conflict of interest, each member of the Board
setiap Anggota Dewan Pengawas diwajibkan untuk membuat
of Supervisors is required to make Special Register which
Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan
contains the description of shares ownership of the Board of
saham Anggota Dewan Pengawas dan/atau keluarganya
Supervisors members and/or their family in other companies.
pada perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan
The Special Register is stored and administered by the
diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Pengawas.
Secretary to the Board of Supervisors.
Board Charter
Board Charter
Dewan Pengawas memiliki Pedoman Kerja Dewan Pengawas
The Board of Supervisors has the Work Guidelines of the
dan Direksi yang disebut dengan Board Manual. Board
Board of Supervisors and the Board of Directors called the
Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan
Board Manual. Board Manual contains instructions on
Pengawas dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas
work procedures of the Board of Supervisors and Board of
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat
Directors as well as the phases of activity in a structured,
dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi
systematic, easy to understand and can be run consistently,
Dewan Pengawas dan Direksi dalam melaksanakan tugas
can be a reference for the Board of Supervisors and Board of
masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan,
Directors in carrying out their respective duties to achieve the
sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi
Company's Vision and Mission, which is expected to achieve a
selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
high standard of work that is in line with the GCG principles.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
Board Manual is prepared based on the principles of corporate
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan
laws, provisions of the Articles of Association, applicable laws
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan
and regulations, direction of the Shareholders and GCG best
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)
practices.
Good Corporate Governance.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
239
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Isi dari Board Manual sebagai berikut:
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Contents of the Board Manual as follows:
Bab I
Pendahuluan
Chapter I
Introduction
Bab II
Direksi dan Dewan Pengawas
Chapter II
Board of Directors and Board of Supervisors
Bab III
Penutup
Chapter III
Closing
Dewan Pengawas dan Direksi memiliki komitmen untuk
The Board of Supervisors and Board of Directors have the
menjalankan Board Charter yang dimiliki dengan sebaik-
commitment to implement the owned Board Charter with the
baiknya.
best possible way.
Pembidangan Tugas Dewan Pengawas
Division of Duties of the Board of Supervisors
Dewan Pengawas merupakan organ Perseroan yang secara
Board of Supervisors is the Company's organ that is
kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum
collectively responsible for supervision in general and/
dan/atau khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi.
or specific as well as to provide advices to the Board of
Dewan Pengawas tidak turut serta dalam mengambil
Directors. The Board of Supervisors does not participate in
keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota
taking operational decisions. Position of each member of the
Dewan Pengawas termasuk Ketua Dewan Pengawas adalah
Board of Supervisors including the Chairman of the Board of
setara. Tugas Ketua Dewan Pengawas sebagai primus inter
Supervisors are equal. Duties of the Board of Supervisors as
pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Pengawas.
primus inter pares is to coordinate the activities of the Board
Dewan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Pemilik
of Supervisors. The Board of Supervisory is appointed and
Modal.
dismissed by the Capital Owners.
Bidang tugas anggota Dewan Pengawas dibagi dalam bidang
Duties of the Board of Supervisory members are divided into
tugas sebagai berikut:
field of duties as follows:
No
Nama Name
Jabatan Position
Bidang Tugas Field of Duties
1
Pangihutan Marpaung
Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
Koordinator tugas anggota Dewan Pengawas Coordinator of duties of the Board of Supervisors members
2
Yuswanda A. Temenggung
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Bidang Korporasi & Pertanahan, meliputi: • RJP, RKAP dan Laporan Tahunan • Antisipasi risiko keamanan aset perusahaan • Manajemen Aset Produkti & Tidak Produktif • Pola Pengembangan Aset • Program Pembebasan Tanah • Implementasi GCG • Manajemen Risiko Field of Corporation and Land Affairs, consists of: • RJP, RKAP and Annual Report • Anticipate security risks of the Company’s assets • Productive & Unproductive Assets Management • Assets Development Pattern • Land Acquisition Program • GCG Implementation • Risk Management
240
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Nama Name
No 3
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Gumilang Hardjakoesoema
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Jabatan Position
Bidang Tugas Field of Duties
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Bidang Teknis dan Produksi, meliputi: • Rekomendasi RJP, RKAP dan Laporan Tahunan • Efisiensi Proses Produksi • Sarana dan Prasarana Produksi • Sistem Manajemen Mutu Produksi • Manajemen Proyek • Isu-isu strategis terkait bidang produksi Field of Technical and Production, consists of: • Recommendation of RJP, RKAP and Annual Report • Production Process Efficiency • Production Facilities and Infrastructure • Production Quality Management System • Project Management • Strategic issues related to production
4
Miftah Faqih
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Bidang Keuangan, SDM dan Hukum, meliputi: • RJP, RKAP dan Laporan Tahunan • Pola pengembangan SDM • Efektivitas Organisasi • Struktur Pendanaan • Manajemen Cash Flow • Kinerja Keuangan Field of Finance, HR and Legal, consists of: • RJP, RKAP and Annual Report • HR Development Pattern • Organizational Effectiveness • Funding Structure • Cash Flow Management • Financial Performance
5
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
Bidang Perencanaan dan Pemasaran, meliputi: RJP, RKAP dan Laporan Tahunan Analisis Peluang Pasar Sistem Manajemen Pemasaran Field of Planning and Marketing, consists of: • RJP, RKAP and Annual Report • Analysis of Market Opportunities • Marketing Management System
Job Descriptions of the Board of Supervisors
Uraian Tugas Dewan Pengawas Secara garis besar, tugas Dewan Pengawas antara lain: 1. Dewan
Pengawas
bertugas
mengawasi
Direksi
dalam menjalankan kepengurusan perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan perusahaan, RJP, RKAP dan pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RPB dan peraturan perundangan yang berlaku. 2. Dewan Pengawas untuk memberikan persetujuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum tertentu, melakukan tindakan pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu, sesuai dengan kewenangan dalam PP tentang Perum Perumnas.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
In outline, duties of the Board of Supervisors among others: 1. The Board of Supervisors is tasked to supervise the Board of Directors in the management of the Company and provide advices to the Board of Directors including the Company's development plan, RJP, RKAP and the implementation of the provisions of the Articles of Association and the JDM resolutions as well as the applicable legislations. 2. Board of Supervisors provides approval to the Board of Directors in conducting certain legal actions, conducting acts of the Company's management in a particular state for a certain period of time, according to the authority in the Government Regulations on Perum Perumnas.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
241
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
3. Dewan Pengawas memberi laporan dan informasi yang
3. Board of Supervisors provides relevant reports and
relevan kepada Pemilik Modal apabila terjadi gejala
information to the Capital Owners in the event of
menurunnya kinerja perusahaan yang cukup signifikan.
significant decline phenomenon of the Company's performance.
4. Dewan Pengawas memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan.
4. Board of Supervisors supervises the effectiveness of Good Corporate Governance implementation in the Company.
5. Dewan Pengawas selain yang diatur dalam peraturan,
5. In addition to those stipulated in the regulations, the Board of Supervisors is responsible to:
bertanggung jawab : a. Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan,
a.
dan melaporkan kepada Pemilik Modal. b. Memberikan pendapat dan nasehat tentang visi, misi dan perencanaan Strategis dan penjabarannya. c. Melakukan
penilaian
dan
masukan
tentang
pengelolaan sumber daya manusia, pengendalian internal dan manajemen risiko. d. Melakukan penilaian atas laporan audit. e. Mengusulkan calon auditor eksternal berdasarkan usulan Direksi.
Follow the Company's activities development, and report it to the Capital Owners.
b.
Provide opinions and advices on the vision,
c.
Carry out assessment and feedbacks on
d.
Carry out assessment of the audit report.
e.
mission and strategic planning as well as its descriptions. human resources management, internal control and risk management. Propose candidates for external auditors based on the proposal of the Board of Directors.
6. Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Dewan
6. In carrying out the duties mentioned above, the Board
Pengawas menetapkan target-target kerja tahunan
of Supervisors sets the annual work targets of the
kegiatan pengawasan dan pemberian nasehat/masukan,
activities of supervision and provision of advices/inputs,
melakukan pembagian tugas dan mengevaluasi capaian
performs division of duties and evaluates such targets
target-target tersebut.
achievement.
7. Dewan Pengawas menetapkan kriteria dan menyusun
7. Board of Supervisors sets the criteria and prepares a list
daftar usulan calon Direksi serta menyampaikan usulan
of proposed candidates for the Board of Directors and submit the candidates proposal to the Capital Owners.
calon tersebut pada Pemilik Modal. 8. Dewan Pengawas memberikan laporan atas pelaksanaan
8. Board of Supervisors provides report on implementation
peran pengawasan dan pemberian masukan kepada
of the role of supervision and provision of inputs to the
Pemilik Modal secara berkala.
Capital Owners regularly.
Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas
Board of Supervisors Duties
Selama tahun 2015, Dewan Pengawas telah melaksanakan
During 2015, the Board of Supervisors has performed several
beberapa hal sebagai berikut.
matters as follows.
1. Melaksanakan rapat-rapat yang diikuti Dewan Pengawas
1. Carried out meetings which followed by the Board of
sebanyak 24 kali, yang terdiri dari 12 kali rapat internal
Supervisors as much as 24 times, consist of 12 internal
dan rapat gabungan Dewan Pengawas dengan Direksi
meetings and 12 joint meetings with the Board of Directors.
sebanyak 12 kali 2. Melaksanakan 16 kali kunjungan ke wilayah regional
2. Carried out 16 visits to regional areas of Perumnas 3. Submitted 10 reports to the Capital Owners related to
Perumnas
the implementation of Board of Supervisors duties.
3. Menyampaikan 10 laporan kepada Pemilik Modal terkait
4. Provided
dengan pelaksanaan tugas Dewan Pengawas
30
recommendations/approvals
related
4. Memberikan 30 kali rekomendasi/persetujuan terkait
to the Board of Directors authority that requires
kewenangan Direksi yang memerlukan rekomendasi/
recommendations/approvals of the Board of Supervisors.
242
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
5. Participated 5 times in the Knowledge Deepening
persetujuan Dewan Pengawas 5. Mengikuti 5 kali Program Pendalaman Pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Dewan Pengawas
Program to improve the competence of the Board of Supervisors.
Program Pengembangan Dewan Pengawas
Board of Supervisors Development Program
Untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas Dewan
To improve its competence and capabilities, the Board of
Pengawas, Dewan Pengawas diberikan kesempatan untuk
Supervisors is given the opportunity to participate in various
mengikuti berbagai training, seminar dan workshop. Adapun
trainings, seminars and workshops. The table of trainings
tabel pelatihan yang diikuti Dewan Pengawas tahun 2014
undertaken by the Board of Supervisors in 2014 is as follows:
adalah sebagai berikut:
No
Kegiatan Activities
Tanggal Date
Penyelenggara Organizer
Peserta dari Dewan Pengawas Participant from the Board of Supervisors
1.
One Day Workshop and Discussion: “Pengendalian Internal dalam Perancangan Proses Bisnis BUMN”
19 September 2015 September 19th, 2015
Risk Management International (RMI)
Tumiyo
2.
Two Days Workshop and Seminar: “Mengurai Benang Kusut Fungsi SKAI, kepatuhan dan Manajemen Risiko dalam Mencapai Risk Governance Control and Compliance yang sempurna”
7 – 8 Oktober 2015 October 7th – 8th, 2015
Risk Management International (RMI)
Miftah Faqih
3.
Seminar Sinergi BUMN untuk Transformasi Indonesia Seminar of SOEs Synergy for the Transformation of Indonesia
10 Desember 2015 December 10th, 2015
Forum BUMN SOEs Forum
4.
Kebijakan Tata Kelola Keuangan BUMN / BUMN SOEs Financial Governance Policy
12 Desember 2015 December 12th, 2015
Pusat Studi Investasi dan Keuangan (PSIK) Learning Center of Investment and Finance (PSIK)
Tumiyo
5.
Optimalisasi Peran, Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris BUMN dan Anak Perusahaan dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Optimizing the Role, Duties, Authorities and Responsibilities of the Board of Commissioners of SOEs and its Subsidiaries in order to Improve Performance.
19 Desember 2015 December 19th, 2015
Pusat Studi Investasi dan Keuangan (PSIK) Learning Center of Investment and Finance (PSIK)
Miftah Faqih
KOMISARIS INDEPENDEN
Perumnas tidak memiliki Komisaris Independen dikarenakan
INDEPENDENT COMMISSIONER
Perumnas does not have any Independent Commissioner
Perumnas merupakan BUMN berbentuk Perusahaan Umum
because Perumnas is an SOEs in the form of Public Company
(Perum) sehingga tidak memiliki Organ Dewan Pengawas.
(Perum) so it does not have organs of the Board of Supervisors.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
243
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan
Board of Directors is the Company's organ that is collectively
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan
tasked and responsible for the management of Perumnas
pengelolaan Perumnas serta melaksanakan GCG pada
and implement GCG at all levels of the organization. In
seluruh
Dalam
performing its duties, the Board of Directors is responsible to
melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada
the Capital Owners. Accountability of the Board of Directors
Pemilik Modal. Pertanggungjawaban Direksi kepada Pemilik
to the Capital Owners is a manifestation of the Company's
Modal merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan
management accountability in accordance with the GCG
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Para anggota
principles. Members of the Board of Directors are appointed
Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Pemilik Modal
and dismissed by the Capital Owners.
Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi
Requirements, Memberships and Compositions
tingkatan
atau
jenjang
organisasi.
Seluruh anggota Direksi Perumnas telah memenuhi
All members of the Board of Directors of Perumnas has met
persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan
the applicable formal and material requirements. Formal
formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-
requirements are general, according to the applicable
undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material
legislations, while material requirements are specific, tailored
bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
to the needs and nature of the business of Perumnas.
sifat bisnis Perumnas. As of December 31st, 2015, the Board of Directors composition Per 31 Desember 2015, komposisi Direksi terdiri dari 5 (lima)
consists of 5 (five) people, namely 1 (one) President Director
orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 4 (empat) Direktur.
and 4 (four) Directors. The entire Board of Directors domiciled
Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diangkat
in Indonesia. Board of Directors is appointed by the Capital
oleh Pemilik Modal, dengan periode jabatan masing-masing
Owners, with the tenure of each member for 5 (five) years
anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali
and may be reappointed according to the resolutions of the
sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir
GMS. Tenure of the Board of Directors members ends when
apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan,
resigns, no longer meet the requirements, passed away,
meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Pengawas atau
dismissed by the Board of Supervisors or based on the Capital
berdasarkan keputusan Pemilik Modal. Pengangkatan Direksi
Owners decisions. Appointment of the Board of Directors
telah melalui proses fit & proper test sesuai peraturan
has passed the fit & proper test according to the applicable
perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG.
legislation and the provisions of GCG. All members of the
Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan
Board of Directors has integrity, competence and adequate
reputasi yang memadai.
reputation.
Komposisi Direksi Perumnas ditetapkan untuk dapat
Composition of the Board of Directors of Perumnas is set
menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan
to be able to run the management activities in accordance
Misi serta rencana Perumnas baik untuk jangka pendek
with the Vision and Mission as well as planning of Perumnas
maupun jangka panjang. Direksi Perumnas terdiri dari 5
both for short term and long term. The Board of Directors
(lima) orang dengan komposisi sebagai berikut:
of Perumnas consists of 5 (five) people with the following composition:
244
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Himawan Arief Sugoto
Direktur Utama President Director
SK-367/MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 SK-367/MBU/2012 dated October 10th, 2012
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director of Production
SK-367/MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 SK-367/MBU/2012 dated October 10th, 2012
Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance and HR
SK-367/MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 SK-367/MBU/2012 dated October 10th, 2012
Muhammad Nawir
Direktur Pemasaran Director of Marketing
SK-367/MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 SK-367/MBU/2012 dated October 10th, 2012
Herry Irwanto
Direktur Korporasi & Pertanahan Director of Corporation & Land Affairs
SK-367/MBU/2012 tanggal 10 Oktober 2012 SK-367/MBU/2012 dated October 10th, 2012
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi (Fit & Proper Test)
Fit & Proper Test Assessment of the Board of Directors
Seluruh anggota Direksi Perumnas memiliki integritas,
All members of the Board of Directors of Perumnas has
kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang
integrity, competence, reputation and experience as well
dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-
as expertise needed to carry out their functions and duties
masing.
respectively.
Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi
Mechanism of election and nomination of candidates of the
diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-
Board of Directors members is stipulated in the Regulation of
06/MBU/2012 tanggal 21 Mei 2012.
the State Minister of SOEs No: PER-06/MBU/2012 dated May 21st, 2012.
Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji kemampuan
Based on such regulations, table of the fit and proper test
dan kepatutan Direksi yang menjabat pada tahun 2015
status of the Board of Directors who served in 2015 is as
adalah sebagai berikut:
follows:
Nama Name
Lulus / Passed
Himawan Arief Sugoto
√
M. Kamal Kusmantoro
√
Hakiki Sudrajat
√
Muhammad Nawir
√
Herry Irwanto
√
Board of Directors Independence
Independensi Direksi Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan
Board of Directors is set to perform all acts of management of
pengurusan Perumnas atau hubungan dengan pihak lain
Perumnas or relationships with other parties independently
secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain
without interference from other parties or contrary to the
atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-
legislation and the Articles of Association which materially
undangan dan Anggaran Dasar yang secara material dapat
could disrupt the objectivity and independence of the Board
menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang
of Directors duties which is run solely for the benefits of
dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perumnas.
Perumnas.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
245
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan
Concurrent Position and Conflict of Interest
Anggota Direksi Perumnas tidak ada yang menjabat sebagai
None of the members of the Board of Directors who served as
anggota Direksi di perusahaan lain.
member of the Board of Directors in other companies.
Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan,
To minimize conflict of interest, each member of the Board of
setiap Anggota Direksi juga diwajibkan untuk membuat
Directors is also required to make a Special Register, which
Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham
contains information of shares ownership of the Board of
Anggota Direksi dan/atau keluarganya pada Perumnas
Directors members and/or their family in Perumnas and other
maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan
companies. Special Register is stored and administered by the
diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.
Corporate Secretary.
Nama Name
Kepemilikan Saham di Perumnas Shares Ownership in Perumnas
Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain Shares Ownership in Other Companies
Himawan Arief Sugoto
Nihil / Naught
Nihil / Naught
M. Kamal Kusmantoro
Nihil / Naught
Nihil / Naught
Hakiki Sudrajat
Nihil / Naught
Nihil / Naught
Muhammad Nawir
Nihil / Naught
Nihil / Naught
Herry Irwanto
Nihil / Naught
Nihil / Naught
DaftarJabatan Anggota Direksi di Anak Perusahaan/Entitas Asosiasi
List of Position of the Board of Directors members in Subsidiaries/Associates
Beberapa Anggota Direksi Perumnas memiliki penugasan
Several members of the Board of Directors of Perumnas
sebagai Komisaris di Entitas Anak/Entitas Asosiasi sebagai
have assignments as a Commissioner in the Subsidiaries/
berikut:
Associates as follows: Nama Name
Jabatan di Perumnas Position in Perumnas
Jabatan di Anak Perusahaan Position in Subsidiaries
Himawan Arief Sugoto
Direktur Utama President Director
-
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director of Production
-
Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & HR
-
Muhammad Nawir
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Komisaris PT. Propernas Commissioner of PT. Propernas
Herry Irwanto
Direktur Korporasi & Pertanahan Director of Corporation & Land Affairs
-
Board Charter
Board Charter
Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Pengawas
The Board of Directors refers to the Work Guidelines of the
dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang
Board of Supervisors and Board of Directors (Board Manual).
petunjuk tata laksana kerja Dewan Pengawas dan Direksi serta
Board Manual contains instructions on work procedures of
menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,
the Board of Supervisors and Board of Directors as well as
246
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,
the phases of activity in a structured, systematic, easy to
dapat menjadi acuan bagi Dewan Pengawas dan Direksi
understand and can be run consistently, can be a reference
dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai
for the Board of Supervisors and Board of Directors in carrying
Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai
out their respective duties to achieve the Company's Vision
standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
and Mission, which is expected to achieve a high standard of work that is in line with the GCG principles.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
Board Manual is prepared based on the principles of corporate
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan
laws, provisions of the Articles of Association, applicable laws
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan
and regulations, direction of the Shareholders and GCG best
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)
practices.
Good Corporate Governance. Isi dari Board Manual sebagai berikut:
Contents of the Board Manual as follows:
Bab I Chapter I
Pendahuluan Introduction
Bab II Chapter II
Direksi dan Dewan Pengawas Board of Directors and Board of Supervisors
Bab III Chapter III
Penutup Closing
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran
Directors always hold and refer to the Articles of Association
Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-
and internal provisions and the applicable legislations.
undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah memimpin dan mengurus
The main duties of the Board of Directors are to lead and
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan
manage the Company in accordance with the purposes and
dan senantasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektfitas
objectives of the Company and constantly trying to improve
Perusahaan. Tugas tersebut juga termasuk wewenang untuk
the efficiency and effectiveness of the Company. Such duties
menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan.
also include the authorities to control, maintain and manage the Company's assets.
Direksi
menjalankan
tugas
pelaksanaan
pengurusan
The Board of Directors conducts management duties of the
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan
Company for the interests and purposes of the Company as
serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar
well as represents the Company both in and out of court as
pengadilan sebagai amanat dari Pemilik Modal. Direksi
the mandate of the Capital Owners. The Board of Directors is
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada
responsible for the implementation of its duties to the Capital
Pemilik Modal.
Owners.
Tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota Direksi
Duties and responsibilities of each member of the Board of
adalah sebagai berikut:
Directors are as follows:
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
247
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Direktur Utama
President Director
Tugas dan wewenang Direktur Utama adalah mengatur,
Duties and authorities of the President Director are to
membina dan mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan
manage, develop and control all activities of the Company in
sesuai rencana kerja dan anggaran perusahaan secara efektf
accordance with the work plan and budget of the Company
dan efisien.
effectively and efficiently.
Direktur Korporasi & Pertanahan
Director of Corporation & Land Affairs
Tugas dan wewenang Direktur Operasi adalah mengatur,
Duties and responsibilities of the Director of Operations are
membina dan mengendalikan pengelolaan kegiatan program
to manage, develop and control the management of work
kerja dalam bentuk RKAP dan Rencana Tindak (Acton Plan)
program activities in the form of RKAP and Action Plans as
serta RJP dan KPI sesuai lingkup tugas Direktorat Korporasi
well as RJP and KPI in accordance with the scope of duties of
& Pertanahan.
the Directorate of Corporation & Land Affairs.
Direktur Produksi
Director of Production
Tugas dan wewenang Direktur Produksi adalah mengatur,
Duties and responsibilities of the Director of Production are
membina dan mengendalikan pengelolaan kegiatan program
to manage, develop and control the management of work
kerja dalam bentuk RKAP dan Rencana Tindak (Acton Plan)
program activities in the form of RKAP and Action Plans as
serta RJP dan KPI sesuai lingkup tugas Direktorat Produksi.
well as RJP and KPI in accordance with the scope of duties of the Directorate of Production.
Direktur Pemasaran
Director of Marketing
Tugas dan wewenang Direktur Pemasaran adalah mengatur,
Duties and responsibilities of the Director of Marketing are
membina dan mengendalikan pengelolaan kegiatan program
to manage, develop and control the management of work
kerja dalam bentuk RKAP dan Rencana Tindak (Acton Plan)
program activities in the form of RKAP and Action Plans as
serta RJP dan KPI sesuai lingkup tugas Direktorat Pemasaran.
well as RJP and KPI in accordance with the scope of duties of the Directorate of Marketing.
Direktur Keuangan & SDM
Director of Finance & HR
Tugas dan wewenang Direktur Keuangan & SDM adalah
Duties and authorities of the Director of Finance & HR are
mengatur, membina dan mengendalikan pengelolaan
to manage, develop and control the management of work
kegiatan program kerja dalam bentuk RKAP dan Rencana
program activities in the form of RKAP and Action Plans as
Tindak (Action Plan) serta RJP dan KPI sesuai lingkup tugas
well as RJP and KPI in accordance with the scope of duties of
Direktorat Keuangan & SDM.
the Directorate of Finance & HR.
Secara detail Direksi akan menyusun Job Description untuk
In details, the Board of Directors will prepare Job Descriptions
masing-masing Anggota Direksi. Kewenangan menetapkan
for each member of the Board of Directors. Authority to
Job Description ada pada Pemilik Modal, namun wewenang
determine Job Descriptions is on Capital Owners, but such
tersebut dapat dilimpahkan kepada Keputusan Direksi.
authority may be delegated to the Decree of the Board of Directors.
Program Pengembangan Direksi
Board of Directors Development Program
Selama tahun 2015, anggota Direksi telah mengikuti kegiatan
During 2015, members of the Board of Directors have
pelatihan dan seminar yang diselengagrakan oleh berbagai
participated in trainings and seminars organized by various
provider training.
training providers.
248
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
NAMA PELATIHAN TRAINING NAME
JABATAN POSITION
TANGGAL PELATIHAN TRAINING DATE
TANGGAL SELESAI END DATE
TEMPAT PELATIHAN TRAINING LOCATION
Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director of Production
Executive Meeting & Regional Conference EAROPH Executive Meeting & Regional Conference EAROPH
1 Juni 2015 June 1st, 2015
3 Juni 2015 June 3rd, 2015
Ureshino/Saga, Fukuoka, Osaka, Nagoya & Tokyo Jepang Ureshino/Saga, Fukuoka, Osaka, Nagoya & Tokyo, Japan
Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & HR
In House Training & Ujian Manajemen Umum Dana Pensiun In House Training & General Management Exams of Pension Funds
26 Oktober 2015 October 26th, 2015
Sampai dengan selesai Until completed
Perum Perumnas Perum Perumnas
Keputusan-keputusan Direksi tahun 2015
Board of Directors Resolutions 2015
Selama tahun 2015 anggota Direksi telah mengeluarkan
During 2015, members of the Board of Directors have issued
berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber
various resolutions both in the fields of human resources
daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek
management, finance, business operations, and strategic
strategis. Keputusan Direksi yang dihasilkan sepanjang tahun
aspects. Resolutions of the Board of Directors generated
2015 berjumlah 339 keputusan.
throughout 2015 amounted to 339 resolutions.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
249
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS-DIREKSI
COMPOSITION DIVERSITY OF THE BOARD OF SUPERVISORS-BOARD OF DIRECTORS
Jumlah Dewan Pengawas dan Direksi terdiri dari 5 (lima)
The number of Board of Supervisors and Board of Directors
orang yang memiliki usia, pengalaman kerja, kompetensi
consists of 5 (five) people with age, work experience,
yang beragam. Perumnas memiliki kebijakan terkait dengan
competence that vary. Perumnas has a policy related with
keberagaman komposisi Dewan Pengawas-Direksi di dalam
the composition diversity of the Board of Supervisors-Board
Board Manual.
of Directors in the Board Manual.
250
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
HUBUNGAN DEWAN PENGAWAS RELATIONSHIP OF THE BOARD OF SUPERVISORS-BOARD OF DIRECTORS – DIREKSI Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas dan Direksi sebagai 2 (dua) organ yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Pengawas adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Perumnas. Dewan Pengawas dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Dewan Pengawas dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role model bagi jajaran di bawahnya. Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masingmasing Anggota Dewan Pengawas dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan PerundangUndangan yang berlaku. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan Direksi dan Dewan Pengawas Entitas Anak, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Pengawas secara formal. Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Pengawas dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Pengawas dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Pengawas dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Pengawas dan Direksi.
Duties and responsibilities of the Board of Supervisors and Board of Directors as 2 (two) organs that run the daily operations are different. The main duty of the Board of Supervisors is supervisory and provision of advices, while the main duty of the Board of Directors is to run the operational management of Perumnas. Board of Supervisors and Board of Directors mutually respect and understand the duties, responsibilities and authorities respectively in accordance with the legislations and the Articles of Association. Board of Supervisors and Board of Directors have to coordinate and cooperate to achieve the objectives and business sustainability of the Company in the long term and become role models for subordinates. Informal relationship can be performed by each member of the Board of Supervisors and Board of Directors, but does not have legal power before it was decided through a legitimate mechanism in accordance with the applicable Legislations. In some strategic matters regarding assets, loans, equity, organization structure and determination of Board of Directors and Board of Supervisors of Subsidiaries, Board of Directors requires the approval of the Board of Supervisors formally. The whole ordinances, work guidelines and relationship between the Board of Supervisors and Board of Directors has been set out in the Board Manual. These guidelines are binding on every member of the Board of Supervisors and Board of Directors and mention among others responsibilities, obligations, authorities, rights, ethics of the Board of Supervisors and Board of Directors, as well as meeting arrangements and work relationship procedures between the Board of Supervisors and Board of Directors.
ASSESSMENT TERHADAP DEWAN ASSESSMENT AGAINST THE BOARD OF SUPERVISORS - BOARD OF DIRECTORS PENGAWAS – DIREKSI Proses Pelaksanaan Assessment
Assessment Process
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Pengawas dan Direksi
In implementing its duties, the Board of Supervisors and Board
bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban
of Directors are responsible to the GMS. Accountability of the
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
251
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Dewan Pengawas dan Direksi kepada RUPS merupakan
Board of Supervisors and Board of Directors to the GMS is a
perwujudan prinsip akuntabilitas sebagai bagian dari
manifestation of the principle of accountability as part of the
upaya implementasi GCG. Pemegang saham yang akan
GCG implementation. The shareholders who will determine
menentukan apakah menerima atau menolak pengelolaan
whether to accept or reject the management of the Company
Perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas dan
conducted by the Board of Supervisors and Board of Directors
Direksi berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) Dewan
based on the Key Performance Indicator (KPI) of the Board of
Pengawas dan Direksi.
Supervisors and Board of Directors.
Kriteria/Indikator Kinerja
Performance Criteria/Indicators
Dewan Pengawas dan Direksi Perumnas telah memiliki
Board of Supervisors and Board of Directors of Perumnas
Kontrak Manajemen tahun 2015 dengan indikator sebagai
has had a Management Contract 2015 with the following
berikut:
indicators:
KPI Dewan Pengawas
KPI of the Board of Supervisors Aspek Aspects
No 1
Aspek Pengawasan Supervisory Aspect
Uraian Descriptions 1. Review/analisis kinerja Perusahaan 2. Rekomendasi atas hasil evaluasi Komite Audit dan Komite Perencanaan & Risiko Usaha 3. Rapat Dewan Pengawas 1. Review/analysis of the Company’s performance 2. Recommendations on the evaluation results of the Audit Committee and the Planning & Business Risks Committee 3. Board of Supervisors Meetings
2
Aspek Pelaporan Reporting Aspect
1. Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan 2. Menyampaikan laporan/pendapat/saran kepada Pemilik Modal 1. Performance Evaluation Report of the Company 2. Submit reports/opinions/advices to the Capital Owners
3
Aspek Dinamis Dynamic Aspect
1. Implementasi GCG Dewan Pengawas 2. Pencapaian peningkatan kompetensi Dewan Pengawas 3. Pembahasan dengan Pemilik Modal dan Direksi 1. GCG implementation of the Board of Supervisors 2. Achievement of improved competence of the Board of Supervisors 3. Discussion with Capital Owners and the Board of Directors
252
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Aspek Aspects
No
2
3
FINANCIAL REPORT
KPI of the Board of Directors
KPI Direksi
1
LAPORAN KEUANGAN
Uraian Descriptions
Keuangan Finance
1. 2. 3. 4. 5.
Meningkatkan Laba Perusahaan Meningkatkan Total Revenue Meningkatkan Efisiensi Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Meningkatkan Kapasitas Penyediaan Dana
1. 2. 3. 4. 5.
Increase the Company’s Profits Increase Total Revenue Increase Efficiency Improve financial management quality Improve Provision of Funds Capacity
Pelanggan Customer
Customer Engagement/Satisfaction Index
Proses Bisnis Internal Internal Business Process
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Meningkatkan Penyediaan Lahan Review SOP Review KSU Clearance Asset Online System Meningkatkan Kualitas Pengelolaan PKBL
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Increase Provision of Land SOP Review KSU Review Assets Clearance Online System Improve the PKBL Management Quality
Customer Engagement/Satisfaction Index
4
Pertumbuhan dan Pembelajaran Growth and Lesson
Meningkatkan Kualitas SDM Improve HR quality
5
Kepemimpinan Leadership
1. 2. 3. 4. 5. 6.
GCG Level Review IQA KPI Anak Perusahaan Memastikan berjalannya Program Kerja Direktorat Review ISO Portal BUMN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
GCG Level IQA Review KPI of Subsidiaries Ensure the running of the Directorate’s Work Program ISO Review BUMN Portals
6
Produk dan Layanan Products and Services
1. Meningkatkan kontribusi terhadap penyediaan perumahan 2. Meningkatkan pelayanan produk 1. Increase the contribution towards the provision of housing 2. Improve product services
Pihak yang Melaksanakan Assessment
Assessor
Pihak yang melaksanakan assessment terhadap kinerja
Party that carries out an assessment of the Board of
Dewan Pengawas dilakukan oleh Pemilik Modal, sedangkan
Supervisors performance is conducted by the Capital Owners,
penilaian terhadap kinerja Direksi adalah Dewan Pengawas
while the assessment of the Board of Directors performance is
dan Pemilik Modal. Dalam melakukan penilaian kinerja
the Board of Supervisors and Capital Owners. In assessing, the
Direksi, Dewan Pengawas mengacu pada indikator KPI
Board of Directors and Board of Supervisors refer to the KPI
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
253
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Direksi sebagaimana uraian sebelumnya. Dewan Pengawas
indicators of the Board of Directors as described previously.
dan
pencapaian
Board of Supervisors and Board of Directors responsible
kinerja mereka pada periode 2015, termasuk di dalamnya
for the achievement in their period of 2015, including the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas
implementation of the duties and responsibilities of the
dan Direksi dalam RPB yang akan diselenggarakan pada
Board of Supervisors and Board of Directors in RPB to be held
tahun 2016.
in 2016.
Assessment GCG Terhadap Dewan Pengawas dan Direksi
GCG Assessment of the Board of Supervisors and Board of Directors
Pada tahun 2015 dilakukan assessment implementasi GCG
In 2015, an assessment of the GCG implementation for
untuk Direksi dan Dewan Pengawas dengan proses yang
Board of Directors and Board of Supervisory with the process
dilaksanakan sesuai kerangka acuan pelaksanaan assessment
undertaken within the framework of the GCG Assessment
GCG yang dikembangkan oleh Kementerian Negara BUMN
developed by the State Ministry of SOEs based on the decree
berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN
of the Secretary of Ministry of SOEs No: SK-16/S.MBU/2012
Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012.
dated June 6th, 2012.
Dari hasil assessment tersebut skor Dewan Pengawas
From the assessment results, score of the Board of Supervisors
mencapai 31.15% dan skor Direksi mencapai 31.33%
reached 31.15% and the Board of Director reached 31.33%.
Adapun assessment GCG Dewan Pengawas
The GCG assessment of the Board of Supervisors in outline
Direksi
mempertanggung
jawabkan
secara garis
covers aspects of the following assessment:
besar meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: 1. 2.
Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan/
1. Board of Supervisors conducts a training/learning program in an ongoing.
pembelajaran secara berkelanjutan. Dewan Pengawas melakukan pembagian tugas,
2. Board of Supervisors conducts the division duties,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta
authorities and responsibilities clearly including the
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
determination of factors required to support the implementation the implementation of duties.
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Pengawas. 3.
Dewan Pengawas melakukan pengawasan terhadap
3. Board of Supervisors conducts supervision against
pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/
the implementation of the management policy of
perusahaan patungan.
subsidiaries/joint ventures.
4.
Dewan Pengawas berperan dalam pencalonan anggota
4. Board of Supervisors plays a role in the nomination
Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial)
of members of the Board of Directors, assesses the
dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai
performance of the Board of Directors (individually
ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan
and collegially) and proposes tantiem/incentives of
kinerja Direksi.
performance in accordance with the applicable provisions
Dewan Pengawas melakukan tindakan terhadap potensi
and considers the Board of Directors performance.
5. 6.
5. Board of Supervisors takes actions against potential
benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.
conflict of interest that pertained to him.
Dewan Pengawas memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah
6. Board of Supervisors monitors and ensures that the
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.
254
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
7.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Dewan Pengawas menyelenggarakan Rapat Dewan Pengawas yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
practice of Good Corporate Governance has been implemented effectively and sustainably. 7. Board of Supervisors held an effective Meeting of the
undangan.
Board of Supervisors and attends the Meetings of the
8.
Dewan Pengawas memiliki Sekretaris Dewan Pengawas
Board of Supervisors in accordance with the statutory
9.
Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Pengawas
Supervisors to support the secretarial duties of the Board
yang efektif.
of Supervisors.
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan
provisions. 8. Board of Supervisors has a Secretary to Board of
Pengawas
9. Board of Supervisors has effective Committees of the Board of Supervisors.
Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek-
The GCG assessment of the Board of Directors in outline
aspek penilaian sebagai berikut:
covers aspects of the following assessment: pelatihan/
1. Board of Directors has an introduction and training/
pembelajaran serta melaksanakan program tersebut
learning as well as implements such programs
1. Direksi
memiliki
pengenalan
dan
sustainably.
secara berkelanjutan. 2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan
2. Board of Directors implements operational and financial
keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan
control over the implementation of the Company's plans
Perusahaan.
and policies.
3. Direksi melaksanakan pengurusan Perusahaan sesuai
3. Board of Directors implements the management of the
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Company in accordance with the applicable legislations and Articles of Association.
dan Anggaran Dasar 4. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Perusahaan dan Stakeholders
4. Board of Directors conducts a relationship that has added value to the Company and Stakeholders.
5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan
5. Board of Directors monitors and manages potential
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah
conflict of interest of members of the Board of Directors
Direksi
and management under the Board of Directors. melaksanakan
6. Board of Directors ensures that the Company implements
keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai Peraturan
disclosure of information and communication in
Perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian
accordance with the applicable legislations and timely
informasi kepada Dewan Pengawas dan Pemegang
information delivery to the Board of Supervisors and
6. Direksi
memastikan
Perusahaan
Shareholders.
Saham tepat waktu. 7. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri
7. Board of Directors held a meeting of the Board of
Rapat Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan
Directors and attends the Meetings of the Board of
Perundang-undangan.
Supervisors in accordance with the statutory provisions.
8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern 9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan
9. Board of Directors implements qualified and effective Corporate Secretary functions.
yang berkualitas dan efektif. 10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
TA H U N A N
10. Board of Directors held its Annual GMS and other GMS in accordance with the legislations.
lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan.
L A P O R A N
8. Board of Directors shall organize qualified and effective internal control.
yang berkualitas dan efektif.
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
255
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
Pihak yang Melaksanakan Assessment GCG
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
GCG Assessors adalah
Parties that carry out GCG assessment is an independent
lembaga independen Badan Penagwasan Keuangan dan
institution of Financial and Development Supervisory Agency
Pembangunan (BPKP) dengan menggunakan parameter
(BPKP) by using valuation parameters refering to SK-16/S.
penilaian mengacu kepada SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni
MBU/2012 dated June 6th, 2012 on Indicators/Parameters of
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian Dan Evaluasi
Assessment and Evaluation on the Implementation of Good
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance in State-Owned Enterprises.
Pihak
yang
melaksanakan
assessment
PROFIL PERUSAHAAN
GCG
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
RAPAT DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI Kebijakan Perusahaan Tentang Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/M-MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal 14 dan Ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Dewan Pengawas harus diadakan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam rapat tersebut Dewan Pengawas dapat mengundang Direksi.
Rapat Dewan Pengawas Selama tahun 2015, Dewan Pengawas secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal Dewan Pengawas maupun Rapat Gabungan Dewan Pengawas dengan Direksi. Dewan Pengawas telah memiliki Tata Tertib Rapat Dewan Pengawas.
untuk
mufakat.
Dalam
hal
keputusan
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.
In accordance with the Regulation of the State Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/M-MBU/2011 dated August 1st, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises particularly Article 14 and Provisions of the Company's Articles of Association, Meetings of the Board of Supervisors should be held regularly at least once in every month, and the Board of Supervisors may invite the Board of Directors in such meetings.
Board of Supervisors Meetings During 2015, the Board of Supervisors regularly hold meetings, both internal meetings of the Board of Supervisors and Joint Meetings with the Board of Directors. The Board of Supervisors has had Procedural Rules of the Board of
dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Perumnas. Selama tahun 2015, Dewan Pengawas melaksanakan rapat internal sebanyak 12 kali serta Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Direksi sebanyak 12 kali. Dalam rapat-rapat
LA P O R A N
TA H U N A N
Resolutions of the Board of Supervisors Meetings are taken by deliberation and consensus. In the event that deliberation and consensus are not reached then resolutions are taken based on majority vote.
Rapat Dewan Pengawas terdiri dari rapat internal dan rapat
256
The Company's Policy on the Meeting Frequency of the Board of Supervisors
Supervisors Meetings.
Keputusan Rapat Dewan Pengawas diambil berdasarkan musyawarah
MEETINGS OF THE BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS
AN N UAL
Meetings of the Board of Supervisors consist of internal meetings and meetings with the Board of Directors to discuss various aspects of operational and financial management of Perumnas. During 2015, the Board of Supervisors carried out 12 internal meetings and 12 Joint Meetings with the Board of Directors. In these meetings, the Board of Supervisors
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
tersebut, Dewan Pengawas memberikan arahan-arahan
provides important directives for the management of the
penting atas pengelolaan Perusahaan.
Company. Table of Internal Meeting Attendance of the Board of Supervisors
Tabel Kehadiran Rapat Internal Dewan Pengawas Nama Dewan Pengawas Board of Supervisors Name
No
Tingkat Kehadiran Rapat (dari 12 kali Rapat) Meetings Attendance Level (from 12 Meetings)
Jabatan Position
1
Pangihutan Marpaung
Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
12 kali (100%) 12 times (100%)
2
Yuswanda A. Temenggung
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
12 kali (100%) 12 times (100%)
3
Gumilang Hardjakoesoema
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
12 kali (100%) 12 times (100%)
4
Miftah Faqih
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
8 kali (67%) 8 times (67%)
5
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
11 kali (92%) 11 times (92%)
Agenda Rapat Internal Dewan Pengawas Agenda Rapat Internal Dewan Pengawas dapat dijabarkan
Internal Meetings Agenda of the Board of Supervisors
sebagai berikut:
Internal Meetings Agenda of the Board of Supervisors can be described as follows:
No
1
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings Senin, 19 Januari 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Monday, January 19th, 2015 Head Office Building of Pusat Perum Perumnas
2
1. Perkembangan Kinerja Januari 2. Persiapan Rapat RPB Pengesahan RKAP 2015 3. Lain-lain 1. January Performance Development 2. Preparation of JDM Meeting for the Ratification of RKAP 2015 3. Others
Jumat, 27 Februari 2015 Kantor Regional VI Perum Perumnas, Surabaya Friday, February 27th, 2015 Regional Office VI of Perum Perumnas, Surabaya
L A P O R A N
Nama Dewan Pengawas yang Hadir Name of the Board of Supervisors who Attended
Agenda Rapat Meetings Agenda
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. Progres Hasil Audit 2. Penyesuaian RKAP dan KPI dengan PMN 3. Percepatan Proyek strategis dan Ground Breaking Proyek 4. Lain-lain 1. Audit Results Progress 2. Adaptation of RKAP and KPI with PMN 3. Acceleration of Strategic Projects and Ground Breaking Projects 4. Others
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
257
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings
No
3
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
Rabu, 25 Maret 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Wednesday, March 25th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Nama Dewan Pengawas yang Hadir Name of the Board of Supervisors who Attended
Agenda Rapat Meetings Agenda 1. Kinerja Pendapatam Triwulan I 2. Hasil Rakornas target RKO 2015 3. Program Ground Breaking 1 Juta Rumah dan Progres Rusun BL Peduli Kemayoran 4. Persiapan RPB 5. Lain-lain
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. First Quarter Revenue Performance 2. National Coordination Meeting result on targets of RKO 2015 3. Program of the Ground Breaking of 1 Million Houses and the Progress of Flats of BL Peduli Kemayoran. 4. JDM Preparation 5. Others 4
Rabu, 29 April 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Wednesday, April 29th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
1. Kinerja Pendapatam Triwulan I 2. Progres Persiapan Ground Breaking Proyek 1 Juta Rumah 3. Program Pinjaman Luar Negeri 4. Permasalahan dengan Bappertarum 5. Lain-lain
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. First Quarter Revenue Performance 2. Progress of Ground Breaking Preparation of 1 Million Houses Project 3. Foreign Loans Program 4. Issues with Bappertarum 5. Others 5
Senin, 18 Mei 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas May 18th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
6
Jumat, 12 Juni 2015 Hotel Ambarukmo, Yogyakarta Friday, June 12th, 2015 Ambarukmo Hotel, Yogyakarta
7
Kamis, 9 Juli 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Thursday, July 9th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
258
LA P O R A N
TA H U N A N
1. Persiapan RPB 2. Kasiba Driyorejo 3. Lain-lain 1. JDM Preparation 2. Ready to build area (Kasiba) of Driyorejo 3. Others
1. 2. 3. 4.
Pembahasan Tanah Driyorejo Percepatan Peningkatan Penerimaan Penambahan Plafon Pinjaman Lain-lain
1. 2. 3. 4.
Discussion of Driyorejo Land Acceleration of increased revenue Addition of loan ceiling Others
1. 2. 3. 4.
Masterplan Terpadu Apartemen Rakyat Kemayoran Penanganan Kasus Hukum dan Pertanahan Proyeksi Kinerja Semester I – 2015 Lain-lain
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. Integrated masterplan of People’s Apartment, Kemayoran 2. Handling of Legal Case and Land 3. Projection of First Half Performance in 2015 4. Others
AN N UAL
R EPO RT
2015
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
PERU M
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No
8
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings Rabu, 26 Agustus 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas
Selasa, 22 September 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Tuesday, September 22nd, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
10
Kamis, 29 Oktober 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Thursday, October 29th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
11
FINANCIAL REPORT
Nama Dewan Pengawas yang Hadir Name of the Board of Supervisors who Attended
Agenda Rapat Meetings Agenda
Wednesday, August 26th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
9
LAPORAN KEUANGAN
1. 2. 3. 4.
Kinerja s/d Bulan Agustus 2015 Pemaparan Revisi RKAP 2015 Perkembangan Proyek Strategis Lain-lain
1. 2. 3. 4.
Performance until August 2015 Exposure of Revised RKAP 2015 Strategic Projects Development Others
1. 2. 3. 4. 5.
Kinerja Bulan September Penanganan Hukum Pulogebang Persiapan Penyusunan RKAP 2016 Progres Penanganan PPJB Lain-lain
1. 2. 3. 4. 5.
September performance Legal handling of Pulogebang Preparation of RKAP 2016 SPA Handling Progress Others
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. Kinerja Bulan Oktober 2. Pembahasan RKAP 2016 3. Lain-lain
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. October Performance Oktober 2. Discussion of RKAP 2016 3. Others
Selasa, 24 November 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas Tuesday, November 24th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
1. Program Tindak Lanjut dari PP 83 tahun 2015 2. Kinerja Pencapaian s/d November dan Proyeksi Akhir 2015 3. Program Kawasan Terpadu Kemayoran dan BL Peduli 4. Paparan Program Peremajaan Rumah Susun 5. Assessment GCG 6. Lain-lain
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
1. Follow Up Program of Government Regulation No. 83 year 2015 2. Performance Achievement until November and Projection for the End of 2015 3. Integrated Area Program of Kemayoran and BL Peduli 4. Exposure of Flats Reviatlization Program 5. GCG Assessment 6. Others 12
Rabu, 16 Desember 2015 Gedung Kantor Pusat Perum Perumnas
1. Persiapan RPB Pengesahan RKAP 2016 2. Lain-lain
Wednesday, December 16th, 2015 Head Office Building of Perum Perumnas
1. JDM Preparation on the Ratification of RKAP 2016 2. Others
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
Pangihutan Marpaung Miftah Faqih Yuswanda A. Tumenggung Tumiyo Gumilang Hardjakoesoemo
PERU M
PERU M NA S
259
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Pengawas
Resolutions taken in the meetings of the Board of Supervisors
Perumnas telah dicatat dan didokumentasikan dengan
of Perumnas have been recorded and documented well in the
baik dalam risalah rapat Dewan Pengawas. Risalah rapat di
minutes of meetings of the Board of Supervisors. The Minutes
tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang
of Meetings is signed by the chairman of the meeting and
hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan
all meeting attendees and distributed to all members of
Pengawas yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan
the Board of Supervisors who attended the meeting or not.
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan
Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai
in the minutes of meetings along with the reasons of the
perbedaan pendapat.
dissent.
Kebijakan Perusahaan Tentang Rapat Direksi
The Company’s Policy on the Board of Directors Meetings
Sesuai dengan Peraturan Menteri negara Badan Usaha Milik
In accordance with the Regulation of the State Minister
Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
of State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 dated
tentang Penerapan Tata kelola Perusahaan Yang Baik (Good
August 1st, 2011 on the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara dan
Governance in State-Owned Enterprises and the Letter of the
Surat Menteri Negara BUMN Nomor: S-357/MBU.WK/2011
State Minister of SOEs in the management and supervision of
tanggal 5 Desember 2011 tentang Kebijakan Menteri
SOEs, Perumnas determines the implementation of the Board
Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN,
of Directors Meeting on a regular basis at least once in every
Perumnas menetapkan dilaksanakannya Rapat Direksi secara
month and joint meetings with the Board of Supervisors at
berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan dan
least once every month.
rapat gabungan dengan Dewan Pengawas minimal satu kali setiap bulan.
Rapat Direksi
Board of Directors Meetings
Selama tahun 2015 Direksi telah mengadakan rapat internal
During 2015, the Board of Directors has held 78 internal
Direksi sebanyak 78 kali. Tingkat kehadiran Anggota Direksi
meetings. The attendance level of the Board of Directors
sebagai berikut:
members as follows: Nama Name
Tingkat Kehadiran (dari 48 kali rapat) Attendance Level (from 48 meetings)
Jabatan Position
Himawan Arief Sugoto
Direktur Utama President Director
47 kali (97%) 47 times (97%)
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director of Production
46 kali (95%) 46 times (95%)
Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & HR
48 kali (100%) 48 times (100%)
Muhammad Nawir
Direktur Pemasaran Director of Marketing
45 kali (93%) 45 kali (93%)
Herry Irwanto
Direktur Korporasi & Pertanahan Director of Corporation & Land Affairs
48 kali (100%) 48 times (100%)
Agenda Rapat Internal Direksi Agenda Rapat Internal Direksi dapat dijabarkan sebagai
Internal Meetings Agenda of the Board of Directors
berikut:
Internal Meetings Agenda of the Board of Directors can be described as follows:
260
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings
Nama Direksi yang Hadir Name of the Board of Directors who Attended
Agenda Rapat Meetings Agenda
1.
Selasa, 6 Januari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, January 6th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
2.
Selasa, 13 Januari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, January 13th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
3.
Senin, 19 Januari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, January 19th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
4.
Senin, 26 Januari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, January 26th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
5.
Senin, 2 Februari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, February 2nd, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
6.
Selasa, 17 Februari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, February 17th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
7.
Selasa, 24 Februari 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, February 24th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
8.
Selasa, 3 Maret 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, March 3rd, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
9.
Selasa, 10 Maret 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, March 10th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
10.
Selasa, 17 Maret 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, March 17th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
261
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings
No
Agenda Rapat Meetings Agenda
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Selasa, 24 Maret 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, March 24th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
12.
Selasa, 31 Maret 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, March 31st, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Herry Irwanto
13.
Selasa, 7 April 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, April 7th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto Hakiki Sudrajat Herry Irwanto
14.
Selasa, 14 April 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, April 14th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
15.
Selasa, 21 April 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, April 21st, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
16.
Senin, 27 April 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, April 27th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
17.
Selasa, 12 Mei 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, May 12th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
18.
Senin, 18 Mei 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, May 18th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
19.
Selasa, 26 Mei 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, May 26th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
20.
Rabu, 3 Juni 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Wednesday, June 3rd 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
HUMAN RESOURCES
Nama Direksi yang Hadir Name of the Board of Directors who Attended
11.
262
SUMBER DAYA MANUSIA
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings
Nama Direksi yang Hadir Name of the Board of Directors who Attended
Agenda Rapat Meetings Agenda
21.
Selasa, 9 Juni 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, June 9th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
22.
Selasa, 16 Juni 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, June 16th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
23.
Selasa, 23 Juni 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, June 23rd, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
24.
Selasa, 30 Juni 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, June 30th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
25.
Selasa, 7 Juli 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, July 7th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
26.
Selasa, 14 Juli 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, July 14th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
27.
Selasa, 4 Agustus 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, August 4th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
28.
Rabu, 12 Agustus 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Wednesday, August 12th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
29.
Selasa, 18 Agustus 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, August 18th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
30.
Rabu, 26 Agustus 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Wednesday, August 26th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
263
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings
No
Agenda Rapat Meetings Agenda
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Senin, 31 Agustus 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, August 31st, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
32.
Senin, 7 September 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, September 7th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
33.
Senin, 14 September 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, September 14th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
34.
Selasa, 22 September 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, September 22nd, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
35.
Selasa, 29 September 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, September 29th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
36.
Selasa, 13 Oktober 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, October 13th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Herry Irwanto
37.
Selasa, 20 Oktober 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, October 20th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
38.
Selasa, 27 Oktober 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, October 27th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
39.
Selasa, 3 November 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, November 3rd, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
40.
Selasa, 10 November 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, November 10th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
HUMAN RESOURCES
Nama Direksi yang Hadir Name of the Board of Directors who Attended
31.
264
SUMBER DAYA MANUSIA
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tanggal dan Tempat Rapat Date and Place of Meetings
Nama Direksi yang Hadir Name of the Board of Directors who Attended
Agenda Rapat Meetings Agenda
41.
Selasa, 17 November 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, November 17th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
42.
Selasa, 24 November 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, November 24th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
43.
Senin, 7 Desember 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, December 7th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
44.
Selasa, 15 Desember 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Tuesday, December 15th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
45.
Rabu, 16 Desember 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Wednesday, December 16th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Pembasan Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Discussion on the Use of State Capital Investment Funds (PMN)
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
46.
Senin, 21 Desember 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, December 21st, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
Himawan Arief Sugoto M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
47.
Senin, 28 Desember 2015 Ruang Rapat Direksi Lantai III Monday, December 28th, 2015 Meeting Room of the Board of Directors, 3rd Floor
Progres Detail masing-masing Direktorat Progress Details of each Directorate
M. Kamal Kusmantoro Hakiki Sudrajat Muhammad Nawir Herry Irwanto
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Perumnas
Resolutions taken in the meetings of the Board of Directors
telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam
of Perumnas have been recorded and documented well in the
risalah rapat Direksi. Risalah rapat di tandangani oleh
minutes of meetings of the Board of Directors. The Minutes
ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota
of Meetings is signed by the chairman of the meeting and
Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan
all meeting attendees and distributed to all members of
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah
the Board of Directors who attended the meeting or not.
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai
Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included
perbedaan pendapat.
in the minutes of meetings along with the reasons of the dissent.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
265
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Di dalam rapat Direksi tersebut, dibahas mengenai progress
In such meetings of the Board of Directors, discussed
detail dari masing-masing Direktorat, terkait dengan
the progress details of each Directorate, related to the
pencapaian kinerja masing-masing Direktorat. Hal ini untuk
performance achievement of each Directorate. This is to
memastikan tercapainya target perusahaan dan sekaligus
ensure the achievement of the Company's targets and also as
sebagai wadah sinergi dan koordinasi antar Direktorat.
a place of synergy and coordination between the Directorates.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN PENGAWAS – DIREKSI
REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF SUPERVISORS – BOARD OF DIRECTORS
Dewan Pengawas dan Direksi menerima remunerasi
Board of Supervisors and the Board of Directors receive a
yang terdiri atas gaji, tunjangan dan tantiem. Perusahaan
remuneration that consists of salary, allowances and tantiem.
menetapkan besaran remunerasi berdasarkan keseimbangan
The Company shall determine the amount of remuneration
antara tugas dan tanggung jawab serta kinerja. Jumlah total
based on the balance between the duties and responsibilities
remunerasi yang diterima oleh Dewan Pengawas dan Direksi
as well as performance. The total amount of remuneration
ditetapkan oleh Pemegang saham.
received by the Board of Supervisors and Board of Directors is determined by the Shareholders..
Remuneration Determination Procedures
Prosedur Penetapan Remunerasi 1. Dewan
Pengawas
melakukan
kajian
mengenai
1. Board of Supervisors conducts a review on the remuneration received by the Board of Supervisors and
remunerasi yang diterima oleh Dewan Pengawas dan
Board of Directors. This review can be implemented with
Direksi. Kajian ini dapat dilakukan dengan meminta bantuan dari pihak independen. 2. Dewan Pengawas mengusulkan penetapan remunerasi
the assistance of an independent party. 2. Board of Supervisors proposes the remuneration determination of the Board of Supervisors and Board of
Dewan Pengawas dan Direksi kepada RUPS 3. RUPS melakukan kajian terhadap usulan dari Dewan Pengawas 4. RUPS menetapkan remunerasi Dewan Pengawas dan
Directors to GMS. 3. GMS reviews the proposals of the Board of Supervisors. 4. GMS determines the remuneration of the Board of Supervisors and Board of Directors.
Direksi
Remuneration Determination Indicators of the Board of Supervisors and Board of Directors
Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi Pemberian remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi mengacu kepada keputusan dari RUPS dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti: 1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI).
into account the review results conducted by the Company. Reviews in the determination of remuneration considers aspects such as: 1. Financial performance and the achievement of Key 2. Individual work achievements.
3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya. 4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan.
LA P O R A N
of Directors refers to the resolutions of the GMS by taking
Performance Indicator (KPI).
2. Prestasi kerja individu.
266
The remuneration of the Board of Supervisors and Board
3. Fairness compared to other peer companies. 4. Consideration of long-term targets and strategies of the Company.
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Pengawas
Remuneration Determination Procedures of the Board of Supervisors
Pemberian remunerasi merupakan kegiatan untuk menilai
Provision of remuneration is an activity to assess the success
tingkat keberhasilan atau kegagalan insan perusahaan dalam
or failure of the Company's personnels in implementing
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
duties and responsibilities imposed upon them. Provision of
kepadanya.
atas
remuneration is based on the considerations of individual
pertimbangan kinerja dan tanggung jawab individual, serta
performance and responsibilities, as well as the position level
level jabatan yang dilakukan secara transparan sehingga
which conducted in a transparent manner so as to motivate
dapat memotivasi dalam mencapai tujuan perusahaan.
in achieving the Company's objectives. Process of the
Proses penetapan dan pemberian remunerasi bagi Dewan
determination and provision of remuneration for the Board
Pengawas adalah sebagai berikut :
of Supervisors is as follows:
Pemberian
remunerasi
didasarkan
1. Dewan Pengawas menandatangani kontrak manajemen
1. Board of Supervisors signs a management contract
yang berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/
that contains Key Performance Indicators (KPI) and
target yang akan dicapai selama masa jabatannya,
objectives/targets to be achieved during the tenure,
sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Dewan
before the appointment as the Board of Supervisors of the Company is set.
Pengawas perusahaan. 2. Dewan Pengawas menyusun dan menetapkan term of
2. Board of Supervisors prepares and determines the
reference (TOR) yang memuat rencana kerja, sasaran/
Terms of Reference (TOR), which contains work plans,
target yang akan dicapai dalam satu tahun yang
objectives/targets to be achieved in a year which is a
merupakan penjabaran dari kontrak manajemen.
translation of the management contract.
terhadap
3. Board of Supervisors conducts an evaluation against
pencapaian Indikator Key Performance Indicators (KPI)
the achievement of indicators of the Key Performance
secara self-assessment baik kolektif maupun individual
Indicators (KPI) by self-assessment both collective and
dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah
individual using the assessment criteria that have been
disetujui bersama oleh anggota Dewan Pengawas,
agreed upon by the members of the Board of Supervisors,
3. Dewan
Pengawas
melakukan
evaluasi
at least once a year.
minimal sekali dalam setahun. 4. Pemegang saham melakukan penilaian kinerja Dewan
4. Shareholders conduct an performance assessment of the
Pengawas secara kolektif maupun individual berdasarkan
Board of Supervisors collectively and individually based
capaian Key Performance Indicators (KPI) dan realisasi
on the achievement of Key Performance Indicators (KPI)
RKAT.
and the realization of RKAT.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi
Remuneration Determination Procedures of the Board of Directors
Gaji dan tunjangan Direksi mengacu kepada evaluasi kinerja
Salary and allowances of the Board of Directors refer to
yang dilakukan secara komprehensif, berjenjang, dan berkala.
the performance evaluation conducted in a comprehensive,
Proses penetapan gaji dan tunjangan Direksi adalah sebagai
tiered, and periodical manner. The determination process of
berikut :
salary and allowances of the Board of Directors is as follows:
1. Direksi menandatangani kontrak manajemen yang
1. Board of Directors signs a management contract
berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/
that contains Key Performance Indicators (KPI) and
target yang akan dicapai selama masa jabatannya,
objectives/targets to be achieved during the tenure,
sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai Direksi
before the appointment as the Board of Directors of the
perusahaan.
Company is set.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
267
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
2. Direksi menyusun Key Performance Indicators (KPI) yang
2. Board of Directors prepares Key Performance Indicators
memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan dicapai
(KPI) which contains the work plans, objectives/targets
dalam satu tahun maupun triwulanan yang merupakan
to be achieved in one year and quarterly which is a translation of the management contract.
penjabaran dari kontrak manajemen. 3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target masing-
3. Board of Directors reports the target achievement
masing Key Performance Indicators (KPI) dalam laporan
realization of each Key Performance Indicators (KPI) in the
triwulanan dan laporan tahunan kepada Komisaris baik
quarterly reports and annual report to the Commissioner both individually and collectively to be evaluated.
secara individu maupun kolektif untuk di evaluasi. 4. Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan
4. Evaluation results of the Key Performance Indicators
RKAT Direksi oleh Dewan Pengawas merupakan media
(KPI) and RKAT of the Board of Directors by the Board of
penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS.
Supervisors is an assessment media of accountability of
5. Dewan Pengawas melakukan review sistem remunerasi Direksi sebelum disampaikan kepada RUPS untuk
the Board of Directors at the GMS. 5. Board of Supervisors conducts a review of the remuneration system of the Board of Directors before
ditetapkan.
submitted to the GMS to be determined. Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi telah mengikuti
Remuneration of the Board of Supervisors and Board of
ketentuan tersebut.
Directors has followed such provisions.
Komponen Remunerasi Direksi
Remuneration Components of the Board of Directors
Komponen remunerasi dapat dijabarkan sebagai berikut:
Remuneration components can be described as follows: Jenis Penghasilan Type of Income
No
Dasar Aturan Rules Basis
1
Gaji Salary
Keputusan Direksi Nomor: DIRUT/481//KPTS/10/2013 Board of Directors Decree No: DIRUT/481//KPTS/10/2013
2
Fasilitas Perumahan Housing Facility
Keputusan Direksi Nomor: DIRUT/481//KPTS/10/2013 Board of Directors Decree No: DIRUT/481//KPTS/10/2013
3
Biaya Utilitas Utility Costs
Keputusan Direksi Nomor: DIRUT/481//KPTS/10/2013 Board of Directors Decree No: DIRUT/481//KPTS/10/2013
Komponen Remunerasi Dewan Pengawas
Remuneration Components of the Board of Supervisors
Jenis Penghasilan Type of Income Honorarium Honorarium
Keputusan Resolutions Keputusan Direksi Nomor: DIRUT/481//KPTS/10/2013 Board of Directors Decree No: DIRUT/481//KPTS/10/2013
Dengan demikian, remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi
Thus, the remuneration of the Board of Supervisors and
adalah sebagai berikut:
Board of Directors is as follows:
268
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Rincian Remunerasi Dewan Pengawas Nama Name
No
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Remuneration Details of the Board of Supervisors
Jabatan Position
Gaji Salary
Tunjangan Allowances
Take Home Pay / bulan Take Home Pay / month
1
Pangihutan Marpaung
Ketua Dewan Pengawas Board of Supervisors Chairman
35,550,000.00
7,110,000.00
42,660,000.00
2
Yuswanda A. Temenggung
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
31,995,000.00
6,399,000.00
38,394,000.00
3
Gumilang Hardjakoesoema
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
31,995,000.00
6,399,000.00
38,394,000.00
4
Miftah Faqih
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
31,995,000.00
6,399,000.00
38,394,000.00
5
Tumiyo
Anggota Dewan Pengawas Board of Supervisors Member
31,995,000.00
6,399,000.00
38,394,000.00
Remuneration Details of the Board of Directors
Rincian Remunerasi Direksi No
Nama Name
Jabatan Position
Gaji Salary
Tunjangan Allowances
Take Home Pay / bulan Take Home Pay / month
1
Himawan Arief Sugoto
Direktur Utama President Director
79,000,000.00
27,500,000.00
106,500,000.00
2
M. Kamal Kusmantoro
Direktur Produksi Director of Production
71,100,000.00
27,500,000.00
98,600,000.00
3
Hakiki Sudrajat
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance & HR
71,100,000.00
27,500,000.00
98,600,000.00
4
Muhammad Nawir
Direktur Pemasaran Director of Marketing
71,100,000.00
27,500,000.00
98,600,000.00
5
Herry Irwanto
Direktur Korporasi & Pertanahan Director of Corporation & Land Affairs
71,100,000.00
27,500,000.00
98,600,000.00
HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN PENGAWAS DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI
AFFILIATE RELATIONSHIP BETWEEN MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF SUPERVISORS AND THE MAIN/CONTROLLING SHAREHOLDERS
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain
Family relationships and management in other companies of
anggota Dewan Pengawas dengan sesama anggota Dewan
members of the Board of Supervisors with fellow members
Pengawas dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham
of the Board of Supervisors and/or members of the Board of
selama periode tahun 2014 sebagai berikut:
Directors as well as Shareholders for the period of 2014 as follows:
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
269
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
Hubungan Keluarga Dengan Organ Perseroan Family Relationship With Personnels of Perumnas Nama Name
Dewan Pengawas Board of Supervisors Ya Yes
Tidak No
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tidak No
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relationship in Other Companies
Pemegang Saham Shareholders
Sebagai Dewan Pengawas Board of Supervisors
Ya Yes
Ya Yes
Tidak No
Tidak No
Sebagai Direksi Board of Directors Ya Yes
Tidak No
Sebagai Pemegang Saham Shareholders Ya Yes
Tidak No
Pangihutan Marpaung
√
√
√
√
√
√
Yuswanda A. Temenggung
√
√
√
√
√
√
Gumilang Hardjakoesoema
√
√
√
√
√
√
Miftah Faqih
√
√
√
√
√
√
Tumiyo
√
√
√
√
√
√
Antar anggota Dewan Pengawas dan antara anggota Dewan
None of the fellow members of the Board of Supervisors and
Pengawas dengan anggota Direksi tidak ada hubungan
between members of the Board of Supervisors with members
keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik
of the Board of Directors that have family relationships to the
menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan
third degree, either vertically and horizontally to the side or
semenda.
relationship by marriage.
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain
Family relationships and management in other companies
anggota Direksi dengan sesama Direksi dan/atau anggota
of members of the Board of Directors with fellow members
Dewan Pengawas serta Pemegang Saham selama periode
of the Board of Directors and/or members of the Board of
tahun 2014sebagai berikut:
Supervisors as well as Shareholders for the period of 2014 as follows: Hubungan Keluarga Dengan Organ Perseroan Family Relationship With Personnels of Perumnas
Nama Name
Dewan Pengawas Board of Supervisors Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tidak No
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relationship in Other Companies
Pemegang Saham Shareholders
Sebagai Dewan Pengawas Board of Supervisors
Ya Yes
Ya Yes
Tidak No
Tidak No
Sebagai Direksi Board of Directors Ya Yes
Tidak No
Sebagai Pemegang Saham Shareholders Ya Yes
Tidak No
Himawan Arief Sugoto
√
√
√
√
√
√
M. Kamal Kusmantoro
√
√
√
√
√
√
Hakiki Sudrajat
√
√
√
√
√
√
Muhammad Nawir
√
√
√
√
√
√
Herry Irwanto
√
√
√
√
√
√
270
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan
None of the fellow members of the Board of Directors and
anggota Dewan Pengawas tidak ada hubungan keluarga
between members of the Board of Directors with members of
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis
the Board of Supervisors that have family relationships to the
lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
third degree, either vertically and horizontally to the side or relationship by marriage.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Berdasarkan pasal 70 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003
According to Article 70 of Law No. 19 Year 2003 on State-
tentang Badan Usaha Milik Negara, Dewan Pengawas wajib
Owned Enterprises, the Board of Supervisors shall establish an
membentuk komite audit yang bekerja secara kolektif dan
audit committee to work collectively and assist the Board of
berfungsi membantu Dewan Pengawas dalam melaksanakan
Supervisors in carrying out its duties. Furthermore, according
tugasnya. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri BUMN
to Regulation of the Minister of SOEs No.PER-12/MBU/2012
Nomor PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 202 tentang
dated August 24th, 2012 on Supporting Organs of the Board
Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
of Commissioners/Board of Supervisors of SOEs, has been
BUMN, telah diatur ketentuan terkait komite audit sebagai
arranged the provisions related to the audit committee as
berikut::
follows:
1. Komite Audit terdiri atas 1 (satu) orang Ketua dan 2
1. Audit Committee consists of 1 (one) Chairman and 2 (two) members with composition as follows:
(dua) anggota dengan komposisi sebagai berikut: a. Satu orang anggota Dewan Pengawas yang mejadi
a. One member of the Board of Supervisors that becomes Chairman concurrent as a member of the
Ketua merangkap anggota Komite Audit.
Audit Committee.
b. Anggota lainnya berasal dari luar perusahaan. 2. Anggota Komite Audit harus memiliki komitmen
b. Other members came from outside of the Company.
yang teguh dan integritas yang tinggi, kemampuan
2. Audit Committee members must have a strong
berkomunikasi secara efektif dan pengetahuan serta
commitment and high integrity, ability to communicate
pengalaman kerja yang cukup di bidang yang dibutuhkan
effectively and have adequate knowledge and work
bagi pelaksanaan tugasnya.
experience in the required field for the implementation
3. Anggota Komite tidak memiliki benturan kepentingan dengan kepentingan perusahaan dalam melaksanakan
of their duties. 3. Audit Committee members have no conflict of interest with the Company's interests in carrying out their duties.
tugasnya. 4. Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
4. Audit Committee members are appointed and dismissed by the Board of Supervisors.
Pengawas. Dalam mekanisme GCG, Komite Audit memiliki beberapa
In GCG mechanism, the Audit Committee has several role to
peran untuk memastikan perusahaan telah melaksanakan
ensure that the company has implemented GCG adequately,
GCG secara memadai, meliputi:
including: audit
1. Related to the implementation of transparency, the audit
berkewajiban me-review laporan keuangan dalam
committee is obliged to review the financial statements
rangka penerapan prinsip transparansi, yaitu bahwa
in order to implement the principles of transparency,
laporan keuangan sudah mencakup pengungkapan
that the financial statements has included the disclosure
informasi yang meterial dan relevan bagi Pemilik Modal.
of information that is material and relevant to the
1. Terkait
implementasi
transparansi,
komite
2. Dalam penerapan akuntabilitas, komite audit harus
Capital Owners.
memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan
2. In the implementation of accountability, the audit
secara tepat waktu dan akurat dan yang didukung oleh
committee should ensure that the financial statements
sistem pengendalian internal yang memadai .
have been presented timely and accurately and supported by adequate internal control system.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
271
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
3. Berdasarkan konsep independensi, komite audit harus
3. Based on the concept of independence, the audit
menjamin independensi dan kredibilitas hasil penilaian
committee should guarantee the independence and
kinerja keuangan.
credibility of the financial performance assessment results.
4. Dalam rangka pertanggungjawaban, komite audit harus menjamin bahwa korporasi telah dikelola sesuai dengan
4. In the context of accountability, the audit committee
peraturan perundangan yang berlaku dan praktik usaha
should ensure that the corporation has been managed
yang sehat.
in accordance with applicable legislations and healthy business practices.
Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila
Dismissal of members of the Audit Committee can be
yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya
conducted if the tenure of the person concerned ended
dan berdasarkan keputusan Dewan Pengawas, diberhentikan
and based on the decision of the Board of Supervisors,
karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/
dismissed because it did not meet the set performance and/
atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.
or incompetent in performing their duties.
Susunan anggota Komite Audit dari: 1 (satu) orang Ketua
Composition of the Audit Committee members is: 1 (one)
Komite yang merupakan Anggota Dewan Pengawas, 1 (satu)
Chairman of the Committee who is a member of the Board of
orang Sekretaris merangkap anggota dan 1 (satu) orang
Supervisors, 1 (one) Secretary concurrent as a member and 1
anggota Komite.
(one) member of the Committee.
Susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:
Composition of the Audit Committee members is as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Miftah Faqih
Ketua Chairman
Moch. Sapto Setiawan*
Sekretaris merangkap anggota Secretary concurrent as member
Suroto*
Anggota Member
Agung Syarifuddin**
Sekretaris merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota
Osman Syarif**
Anggota Member
*diberhentikan 30 Oktober 2015
*dismissed on Octber 30th, 2015
**diangkat 30 Oktober 2015
**appointed on October 30th, 2015
Berikut profil ringkas Anggota Komite Audit Periode tahun
Here are the brief profile of the Audit Committee members for
2014:
the period of 2014: Nama / Foto Name / Foto
Profil Ringkas Anggota Audit Brief Profile of Audit Committee Members
Miftah Faqih
Profil dapat dilihat di Profil Dewan Pengawas Profile can be seen in the Board of Supervisors Profile
Moch. Sapto Setiawan
Lahir pada tahun 1983 di Pekalongan (umur 32 tahun), merupakan alumnus Diploma IV dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2011 hingga 30 Oktober 2015. Born in 1983 in Pekalongan (32 years old), an alumnus of Diploma IV from the State College of Accountancy and Master of Accounting from the University of Indonesia. Served as member of the Audit Committee since 2011 until October 30th, 2015.
272
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Nama / Foto Name / Foto
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Profil Ringkas Anggota Audit Brief Profile of Audit Committee Members
Suroto
Lahir pada tahun 1959 di Kebumen (umur 55 tahun) merupakan alumnus Sarjana Hukum dari Universitas Pancasila, Jakarta dan Magister Hukum Universitas Pancasila. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2011 hingga 30 Oktober 2015. Born in 1959 in Kebumen (55 years old), an alumnus of the Bachelor of Law from the University of Pancasila, Jakarta and Master of Law, University of Pancasila. Served as member of the Audit Committee since 2011 until October 30th, 2015.
Agung Syarifuddin
Lahir pada tahun 1983 di Semarang (umur 32 tahun), merupakan alumnus Diploma IV dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 30 Oktober 2015 hingga sekarang. Born in 1983 in Semarang (32 years old), an alumnus of Diploma IV from the State College of Accountancy. Served as member of the Audit Committee since October 30th, 2015 to the present.
Osman Syarif
Lahir pada tahun 1967 di Garut (48 tahun), merupakan alumnus Diploma IV dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan Master of Business Administrations di Monash University, Australia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 30 Oktober 2015 hingga sekarang. Born in 1967 in Garut (48 years old), an alumnus of Diploma IV from the State College of Accountancy and Master of Business Administrations at Monash University, Australia. Served as member of the Audit Committee since October 30th, 2015 to the present.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Qualifications of Education and Work Experience
Anggota Komite Audit memiliki kualifikasi pendidikan
Audit Committee members have the qualifications of
dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung
education and work experience that are adequate to support
pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Profil Anggota
the implementation of duties as the Audit Committee. Profile
Komite Audit dapat dilihat dalam Bagian Profil Komite Audit.
of the Audit Committee members can be seen in the Section of Audit Committee Profile.
Seluruh
Anggota
Komite
Audit
memiliki
integritas,
All members of the Audit Committee have the integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik.
competence and good financial reputation.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan
The main function of the Audit Committee is to assist the
Pengawas dalam memenuhi fungsi pengawasannya yaitu
Board of Supervisors in fulfilling its supervisory functions
agar pengelolaan Perumnas
dapat berjalan efektif dan
namely that the management of Perumnas can run effectively
efisien. Dalam pelaksanaan tugas dan dalam pelaporannya,
and efficiently. In the implementation of duties and in its
Komite Audit bersifat mandiri dan bertanggung jawab
report, the Audit Committee is independent and responsible
langsung kepada Dewan Pengawas.
directly to the Board of Supervisors.
Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit bertanggung jawab
In performing its duties, the Audit Committee is responsible
kepada Dewan Pengawas. Pertanggungjawaban Komite
to the Board of Supervisors. Accountability of the Audit
Audit kepada Dewan Pengawas merupakan perwujudan
Committee to the Board of Supervisors is the embodiment
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan
of supervisory accountability on the management of the
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
Company in the implementation of GCG principles.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang
Duties and responsibilities of the Audit Committee as set out
tertuang dalam Piagam Komite Audit (Committee Audit
in the Audit Committee Charter consist of:
Charter) terdiri atas: 1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
1. Assess the implementation of activities and the audit
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun
results conducted by the Internal Audit Unit and the
auditor eksternal sehingga dapat dicegah pelaksanaan
external auditors so as to prevent the implementation
dan pelaporan yang tidak memenuhi standar;
and reporting that does not meet the standard;
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
273
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan
2. Provide recommendations on improvement of the
sistem pengendalian manajemen perusahaan serta
Company's management control system and its
pelaksanaannya;
implementation;
3. Memastikan telah terdapat prosedur review yang
3. Ensure that there has been a satisfactory review
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan
procedures against any information issued by the
perusahaan
Company
termasuk
brosur,
laporan
keuangan
including
brochures,
periodic
financial
statements, projections and other financial information
berkala, proyeksi dan lain-lain informasi keuangan yang
submitted to the Capital Owners;
disampaikan kepada Pemilik Modal;
4. Identify matters that require the attention of the Board
4. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
of Supervisors;
perhatian Dewan Pengawas 5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
5. Carry out other duties given by the Board of Supervisors
Dewan Pengawas sepanjang masih dalam lingkup tugas
that are still within the scope of duties and obligations of
dan kewajiban Dewan Pengawas berdasarkan ketentuan
the Board of Supervisors under the applicable statutory
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
provisions.
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bersifat mandiri
In performing its duties, the Audit Committee is independent
serta bekerja secara profesional dan independen.
and work professionally and independently.
Tabel Independensi
Table of Independence
Aspek Independensi Independence Aspects
Miftah Faqih
Moch. Sapto Setiawan
Suroto
Agung Syarifuddin
Osman Syarif
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Pengawas dan Direksi Does not have financial relationship with the Board of Supervisors and Board of Directors
√
√
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perumnas, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi Does not have managerial relationship at Perumnas, subsidiaries and affiliate companies
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Pengawas, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Does not have family relationship with the Board of Supervisors, Board of Directors and/or fellow members of the Audit Committee
√
√
√
√
√
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Does not served as officials of political parties, local government officials
√
√
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perumnas Does not have shares ownership relationships at Perumnas
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Selama 2015, Komite Audit telah melaksanakan kegiatankegiatan sebagai berikut. 1. Melakukan tinjauan dan analisis atas laporan-laporan keuangan yang dibuat pihak manajemen untuk
Audit Committee Report During 2015, the Audit Committee has performed activities as follows: 1. Conduct a review and analysis on financial statements
memastikan bahwa laporan tersebut telah disusun
274
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
made by the management to ensure that the report has been prepared completely and consistently with the
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
secara lengkap dan konsisten sesuai dengan sistem
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
applicable accounting system.
akutansi yang berlaku. 2. Mereview kebijakan akuntansi dan keputusan-keputusan
2. Review the accounting policies and decisions related to
yang terkait dengan pelaporan keuangan, pemberian
financial reporting, provide inputs/advices/suggestions/
masukan/nasehat/saran/rekomendasi untuk perbaikan
recommendations for improvements and adjustments
dan penyesuaian Kebijakan Akuntansi sesuai dengan
to Accounting Policies in accordance with the latest
Kebijakan Akuntansi yang terkini.
Accounting Policies.
3. Mereview proses pembuatan laporan keuangan dengan
3. Review the preparation process of financial statements
penekanan pada kepatuhan terhadap kebijakan, standar
with an emphasis on compliance with policies, standards and accounting systems that are applicable.
dan sistem akutansi yang berlaku. 4. Melakukan penelaahan atas sistem pengendalian
implemented by the company.
internal yang dilaksanakan oleh perusahaan. 5. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap
peraturan
4. Conduct a review on the internal control system
perundang-undangan
yang
berlaku dan relevan dengan kegiatan dan karakteristik
5. Conduct a review on the compliance with the applicable legislations and relevant to the activities and characteristics of the Company.
perusahaan. 6. Melakukan tinjauan, analisis dan rekomendasi atas RKAP,
6. Conduct a review, analysis and recommendations on
Rencana Jangka Panjang, laporan-laporan manajemen,
RKAP, Long-Term Plan, Management Reports, and other
dan informasi lainnya.
information.
7. Mengkaji ruang lingkup dan ketepatan penugasan
7. Review the scope and accuracy of the assignment of
Auditor Eksternal yang berkaitan dengan kewajaran
the External Auditor related to the fairness of the costs
biaya jasa audit, pengalaman, independensi dan
of audit services, experience, independence and its
obyektivitasnya.
objectivity. yang
8. Identify matters that require the attention of the Board
memerlukan perhatian Dewan Pengawas serta tugas
of Supervisors as well as the other duties of the Board
tugas Dewan Pengawas lainnya, yaitu pendampingan
of Supervisors, namely assisting the completion of
penyelesaian temuan audit sementara tahun buku 2015
temporary audit findings for the financial year of 2015
dan Monitoring tindak lanjut atas temuan audit tahun
and monitoring the follow up on audit findings for the
buku 2014 di Regional.
financial year of 2014 in Regional.
8. Melakukan
identifikasi
terhadap
hal-hal
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu
The Audit Committee held regular meetings referring to the
pada Piagam Komite Audit. Pertemuan dengan auditor
Audit Committee Charter. Meeting with the external auditor
eksternal minimal sebulan sekali pada saat ada jadwal
is held at least once a month when there is a schedule for
pemeriksaan audit. Dalam pelaksanaan rapat Komite Audit
audit examination. In the implementation of the Audit
dapat mengundang Manajemen Perumnas melalui Satuan
Committee meeting which may invite the management
Pengawasan Intern untuk memberikan informasi yang
of Perumnas through Internal Control Unit to profided us
diperlukan.
necessary information.
Selama 2015, Komite Audit menghadiri berbagai jenis rapat
During 2015, the Audit Committee attended various types
antara lain rapat internal anggota komite audit, rapat organ
of meeting among others, internal meetings of the audit
pendukung Dewan Pengawas, rapat bersama direksi dengan
committee members, meetings of the supporting organs
Satuan Pengawasan Intern dana manajemen Perumnas
of the Board of Supervisors, meetings with the Board of
lainnya. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit
Directors with the Internal Audit Unit of other management
dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah
funds of Perumnas. Resolutions taken in the meetings of
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
275
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh ketua
the Audit Committee have been recorded and documented
rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite
well in the minutes of meetings of the Audit Committee.
Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan
The Minutes of Meetings is signed by the chairman of the
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan
meeting and all meeting attendees and distributed to all
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai
members of the Audit Committee who attended the meeting
perbedaan pendapat.
or not. Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of meetings along with the reasons of the dissent.
Rincian tingkat kehadiran rapat Komite Audit selama tahun
Details of the attendance level of the Audit Committee
2015 dijelaskan dalam tabel berikut:
meetings during 2015 are described in the following table:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Attendance Level
Persentase Percentages
Miftah Faqih
Ketua Chairman
28
100,00
Moch. Sapto Setiawan*
Sekretaris merangkap anggota Secretary concurrent as Member
22
78,57
Suroto*
Anggota Member
20
71,43
Agung Syarifuddin**
Sekretaris merangkap anggota Secretary concurrent as Member
6
21,43
Osman Syarif**
Anggota Member
6
21,43
*diberhentikan 30 Oktober 2015
*dismissed on October 30th, 2015
**diangkat 30 Oktober 2015
** appointed on October 30th, 2015
Pengembangan Kompetensi Komite Audit tahun 2015
Audit Committee Competence Development 2015
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama tahun 2015
To support the implementation of its duties, during 2015, the
Komite Audit telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar
Audit Committee has participated in trainings and seminars
sebagai berikut:
as follows:
Nama Anggota Komite Audit Audit Committee Members Name
Pelatihan / Seminar Trainings / Seminars
Tanggal Date
Penyelenggara Organizer
Suroto
Pengendalian Internal Dalam Perancangan Proses Bisnis BUMN Berbasis COSO Internal Control Integrated Framework Internal Control in the Designing of SOEs Business Processes Based on COSO Internal Control Integrated Framework
19 September 2015 September 19th, 2015
-
Miftah Faqih
Mengurai Benang Kusut & Tumpang Tindih Fungsi SKAI, Kepatuhan & Manajemen Resiko dalam Mencapai Risk Governance Unravel the tangled threads & overlapping of SKAI functions, Compliance & Management of Risks in Achieving Risk Governance.
7-8 Oktober 2015 October 7th-8th, 2015
-
276
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Nama Anggota Komite Audit Audit Committee Members Name Agung Syarifudin Osman yarif
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Pelatihan / Seminar Trainings / Seminars
Tanggal Date
Optimalisasi Peran, Tugas, Wewenang, Tanggungjawab, Dewan Komisaris BUMN & anak Perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan Optimization of Roles, Duties, Authorities, Responsibilities, Board of Commissioners of SOEs & its Subsidiaries in order to improve the Company’s performance.
19 Desember 15 December 19th, 2015
Penyelenggara Organizer -
Remunerasi Komite Audit
Audit Committee Remuneration
Anggota Komite Audit yang bukan Anggota Dewan Pengawas
Audit Committee memebrs who are not Members of the
memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium
Board of Supervisors obtain a remuneration consisting of
sebagaimana diuraikan dalam data berikut:
honorarium as described in the following data:
NO
Nama Name
Jabatan Position
JUMLAH YANG DIBAYAR AMOUNT PAID
1
2
3
6
1 2 3 4
Agung Syarifudin
Sekretaris Komite Audit Audit Committee Secretary
9,480,000
Dharmawan Suryadi
Anggota Komite Audit Audit Committee Member
8,690,000
Ir. Achmad Solihin
Sekretaris Komite Perenc. & Risiko Usaha Secretary to Planning & Business Risks Committee
8,690,000
Winarno
Anggota Komite Perenc. & Risiko Usaha Member of Planning & Business Risks Committee
7,900,000
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Namun demikian, fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan
Committee. However, the functions of Nomination and
oleh Dewan Pengawas.
Remuneration is carried out by the Board of Supervisors.
Perumnas tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi.
Perumnas does not have a Nomination and Remuneration
KOMITE-KOMITE LAIN DI BAWAH OTHER COMMITTEES UNDER THE BOARD OF SUPERVISORS DEWAN PENGAWAS Selain Komite Audit, Perumnas tidak memiliki komite-komite lain yang membantu Dewan Pengawas.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
In addition to the Audit Committee, Perumnas does not have any other committees that assist the Board of Supervisors.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
277
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
SEKRETARIS DEWAN PENGAWAS SECRETARY TO BOARD OF SUPERVISORS
Dalam menunjang pelaksanaan fungsi dan efektifitas peran
In supporting the implementation of the functions and
Dewan Pengawas, Dewan Pengawas dibantu oleh Sekretaris
effectiveness of role of the Board of Supervisors, the Board
Dewan Pengawas. Tahun 2015, Sekretaris Dewan Pengawas
of Supervisors is assisted by the Secretary to Board of
dijabat oleh Susi Muhammad Rizal Kamal.
Supervisors. In 2015, the Secretary to Board of Supervisors is chaired by Susi Muhammad Rizal Kamal. Here is the brief profile of the Secretary to Board of
Berikut profil ringkas Sekretaris Dewan Pengawas:
Supervisors: Muhammad Rizal Kamal Warga Negara Indonesia, umur 34 tahun. Menamatkan pendidikan Diploma dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (2003), dan Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (2012). Memulai karirnya di Kementerian BUMN pada tahun 2012 sebagai Plt Kasubbid Pengoperasian dan Pemeliharaan, selanjutnya menjabat sebagai Plt Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana (2014), Analis Tata Laksana (2014), Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana (2014). Indonesian citizen, 34 years old. Obtained his Diploma from the State College of Accountancy (20030, and Master of Accounting from the University of Gadjah Mada (2012). Began his career in the Ministry of SOEs in 2012 as Acting. Sub Division Head of Operations and Maintenance, and later served as the Acting. Sub Division Head of Organization and Gpvernance (2014), Governance Analyst (2014), Sub Division Head of Organization and Governance (2014).
Dalam struktur organisasi, Sekretaris Dewan Pengawas
In the organization structure, the Secretary to Board of
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pengawas.
Supervisors is responsible directly to the Board of Supervisors.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Pengawas
Secretary to Board of Supervisors Duties
Sekretaris Dewan Pengawas bertugas melakukan kegiatan
Secretary to Board of Supervisors is tasked to conduct
untuk membantu Dewan Pengawas dalam melaksanakan
activities to assist the Board of Supervisors in carrying out its
tugasnya berupa:
duties including:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing
1. Prepare meetings, including the meeting materials (briefing sheet) of the Board of Supervisors.
sheet) Dewan Pengawas; 2. Membuat risalah rapat Dewan Pengawas sesuai dengan
2. Prepare the minutes of meetings of the Board of Supervisors in accordance with the provisions of the
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan; 3. Mengadministrasikan
dokumen
Dewan
Company's Articles of Association;
Pengawas,
baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun
3. Administer the Board of Supervisors documents, both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings and
dokumen lainnya;
other documents;
4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
4. Prepare the draft of Work Plan and Budget of the Board
Dewan Pengawas;
of Supervisors;
5. Menyusun Rancangan Pendapat dan Saran Dewan Pengawas atas Laporan Manajemen baik triwulanan
278
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
5. Prepare the draft of Opinions and Suggestions of the
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
FINANCIAL REPORT
Board of Supervisors on the Management Report both
maupun tahunan; 6. Menyusun
LAPORAN KEUANGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Rancangan
Laporan-Laporan
quarterly and annually;
Dewan
6. Prepare the draft of other Board of Supervisors Reports;
Pengawas lainnya;
7. Carry out other duties from the Board of Supervisors.
7. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Pengawas. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir
In addition to implement the duties as intended in item a, the
a, Sekretaris Dewan Pengawas selaku pimpinan Sekretariat,
Secretary to Board of Supervisors as the Secretariat leader,
melaksanakan tugas lain berupa:
implements other duties such as: 1. Ensure that the Board of Supervisors complies with the
1. Memastikan bahwa Dewan Pengawas mematuhi
legislations and implements the GCG principles;
peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG;
2. Provide the information required by the Board of Supervisors at regular intervals and/or at any time when
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan
requested;
Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu
3. Coordinate the Committee members, if necessary in
apabila diminta;
order to facilitate the duties of the Board of Supervisors;
3. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan
4. As a liaison officer of the Board of Supervisors with other
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Pengawas; 4. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Pengawas
parties.
dengan pihak lain.
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Dewan Pengawas tahun 2015
Secretary to Board of Supervisors Competence Development 2015
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama tahun
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama tahun
2015 Sekretaris Dewan Pengawas telah mengikuti kegiatan
2015 Sekretaris Dewan Pengawas telah mengikuti kegiatan
pelatihan dan seminar sebagai berikut:
pelatihan dan seminar sebagai berikut:
Pelatihan Trainings
No
Pelaksanaan Date
Penyelenggara Organizer
1.
Advance Level for Financial Analyst Advance Level for Financial Analyst
19 – 21 Agustus August 19th – 21st
Bank Mandiri Bank Mandiri
2.
Perancangan Struktur Organisasi Designing the Organization Structure
24 Juni June 24th
LPPM Manajemen LPPM Manajemen
3.
PSAK Terkini Sesuai Konvergensi IFRS Latest PSAK Under IFRS Convergence
20 – 23 Oktober October 20th – 23rd
Ikatan Akuntan Indonesia Indonesian Institute of Accountants
4.
Supply Chain Management Supply Chain Management
6 – 8 Oktober October 6th – 8th
LPPM Manajemen LPPM Manajemen
5.
Pelatihan Laporan keuangan konsolidasi sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 berlaku efektif per 1 Januari 2015 Training of Consolidated Financial Statements in accordance with PSAK 4, PSAK 65, and PSAK 67, became effective as of January 1st, 2015
28 – 29 Oktober October 28th – 29th
Ikatan Akuntan Indonesia Indonesian Institute of Accountants
6.
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan sesuai PSAK 1, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 berlaku efektif per 1 Januari 2015 Preparation and presentation of financial statements in accordance with PSAK 1, PSAK 3, PSAK 25, and ISAK 17, became effective as of January 1st, 2015.
24 – 25 November November 24th – 25th
Ikatan Akuntan Indonesia Indonesian Institute of Accountants
7.
Pengendalian Internal Dalam Perancangan Proses Bisnis BUMN berbasis COSO Internal Control Integrated Framework 2013 Internal Control in the Designing of SOEs Business Processes Based on COSO Internal Control Integrated Framework 2013
19 September September 19th
RMI Risk Management International RMI Risk Management International
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
279
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
Sekretaris Dewan Pengawas memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium sebagaimana data berikut:
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Secretary to Board of Supervisors obtains a remuneration consisting of honorarium as the following data:
SURAT KEPUTUSAN NOMOR DECREE NO.
M. Rizal Kamal
SUMBER DAYA MANUSIA
Secretary to Board of Supervisors Remuneration
Remunerasi Sekretaris Dewan Pengawas
NAMA NAME
PROFIL PERUSAHAAN
BANTUAN TRANSPORT TRANSPORT ASSISTANCE
HONORARIUM HONORARIUM
Kep.Ketua DEWAS No.Ketua Dewas/1010/KPTS/VII/2012 Tanggal 28 Desember 2012 Decree of the Board of Supervisors Chairman No.Ketua Dewas/1010/KPTS/VII/2012 dated December 28th, 2012
11,850,000.00
2,220,000.00
JUMLAH YANG DIBAYAR AMOUNT PAID 14,070,000.00
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting untuk
Corporate Secretary has an important role to ensure the
memastikan aspek keterbukaan dari Perusahaan. Dalam
transparency aspect of the Company. In the Company's
struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan
organization structure, the Corporate Secretary is responsible
bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.
directly to the President Director. Main duties and
Tugas dan tanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan
responsibilities of the Corporate Secretary include Secretariat
meliputi Kesekretariatan Direksi, Hubungan Masyarakat dan
of the Board of Directors, Public Relations and Inter-Agency
Hubungan Antar Lembaga & Hubungan Internasional.
Relations & International Relations.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan
Organization Structure of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut:
Corporate Secretary consists of the following work units:
1. Bidang Kesekretariatan Direksi
1. Field of Secretariat of the Board of Directors
2. Bidang Hubungan Masyarakat
2. Field of Public Relations
3. Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan
3. Field of Inter-Agency Relations and International
Internasional
Relations
Total SDM di Sekretaris Perusahaan berjumlah 16 orang.
Total HR in the Corporate Secretary amounted to 16 people.
Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:
Corporate Secretary duties are:
1. Menangani masalah tata usaha Direksi;
1. Handle administration issues of the Board of Directors;
2. Menjalankan fungsi hubungan masyarakat dan publikasi
2. Run the functions of public relations and publications of
Perseroan serta hubungan internasional; 3. Menangani
kegiatan-kegiatan
yang
the Company as well as international relations; berhubungan
3. Handle activities related to the capital market and
dengan pasar modal dan antar lembaga;
among agencies;
4. Mengurusi keperluan dan kepentingan Direksi dan
4. Take care of the needs and interests of the Board of
Komisaris yang berkaitan dengan tugas Direksi;
Directors and Commissioners related to the duties of the
5. Mengkoordinir penyusunan perencanaan perusahaan; 6. Mengkoordinir penyusunan informasi dan sistem teknologi informasi di Perusahaan.
Board of Directors; 5. Coordinate the corporate planning preparation; 6. Coordinate the preparation of information and the information technology systems in the Company.
280
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Berikut profil ringkas Sekretaris Perusahaan:
Here is the brief profile of the Corporate Secretary:
Warga Negara Indonesia, umur 56 tahun. Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Ibnu Khaldun, Bogor dan gelar master dari Magister Manajemen Universitas Pancasila, Jakarta. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, pernah menjabat sebagai GM Regional Kantor Regional V, Kepala Satuan Pengawas Intern, GM Divisi Pengembangan SDM dan Manajer Sub Divisi Perencanaan dan Pembinaan Kepegawaian. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2013. Indonesian citizen, 56 years old. Obtained his Bachelor Degree from the Faculty of Law of the University of Ibnu Khaldun, Bogor and Master of Management from the University of Pancasila, Jakarta. Prior to serving as Corporate Secretary, once served as Regional GM of Regional Office V, Head of Internal Audit Unit, GM of HR Development Division and the Sub Division Manager of Planning and Development of Employment. Served as Corporate Secretary since 2013.
Riwayat Pendidikan Sekretaris Perusahaan
Educational History of the Corporate Secretary
Pendidikan Education
No 1
Fakultas Hukum Universitas Ibnu Khaldun, Bogor Faculty of Law from the University of Ibnu Khaldun, Bogor
2
Magister Manajemen Universitas Pancasila Master of Management from the University of Pancasila
Tahun Selesai End Year
2010
Riwayat Pelatihan
Trainings History of the Corporate Secretary
Riwayat Pelatihan Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:
Trainings history of the Corporate Secretary as follows
Nama Pelatihan Trainings Name
No
Tanggal Date
1
Pelatihan Agent of Change Agent of Change Training
21-03-2014
2
Seminar High Rise Building High Rise Building Seminar
13-03-2015
3
Training for Trainers
16-04-2013
4
Leadership
19-02-2013
5
Internal Audit
02-03-2012
6
Ahli Muda Manajemen Proyek Young Expert of Project Management
27-07-2011
7
Seminar Tindak Pidana Korupsi BUMN SOEs Corruption Seminar
04-08-2010
8
Workshop Peranan Strategic Human Capital Workshop on Strategic Role of Human Capital
14-05-2009
9
Komunikasi Bisnis dan Usaha Kawasan Industri Business Communication and Industrial Estate Business
05-05-2010
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
281
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan
Position History of the Corporate Secretary
Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:
Position history of the Corporate Secretary as follows:
Nama Jabatan Position Name
No
Satuan Kerja Work Units
Terhitung Mulai Tanggal Start Date
1
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
DIREKTORAT UTAMA
01-02-2013
2
GM REGIONAL REGIONAL GM
DIREKTORAT UTAMA
01-04-2012
3
KEPALA SATUAN PENGAWAS INTERN HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT
DIREKTORAT UTAMA
01-02-2011
4
DEPUTY GM DIVISI PENGEMBANGAN SISTEM SDM DEPUTY GM OF HR SYSTEM DEVELOPMENT DIVISION
DIREKTORAT KEUANGAN & SDM
24-07-2007
5
MD TATA USAHA KEPEGAWAIAN MD OF EMPLOYMENT ADMINISTRATION
DIVISI PENGEMBANGAN SISTEM SDM
15-03-2005
6
AHLI MADYA PERTANAHAN ASSOCIATE EXPERT OF LAND AFFAIRS
DIVISI PERTANAHAN
17-04-2004
7
AHLI MADYA HUKUM KEPERUMNASAN LEGAL ASSOCIATE EXPERT OF PERUMNAS ORIENTATION
KANTOR PUSAT
05-04-2004
8
ASMAN SIE PERTANAHAN CAB/KAW ASSISTANT MANAGER OF LAND AFFAIRS DIVISION OF BRANCH/ REGIONAL OFFICE
KANTOR CABANG
9
ASMAN SUBAG SDM & UMUM REGIONAL ASSISTANT MANAGER OF REGIONAL HR & GENERAL AFFAIRS SUB DIVISION
KANTOR REGIONAL
10
ASMAN DEPT TU KEPEGAWAIAN ASSISTANT MANAGER OF EMPLOYMENT ADMINISTRATION DEPARTMENT
KANTOR PUSAT
11
STAFF SIE EVALUASI & PEMBINAAN STAFF OF EVALUATION & DEVELOPMENT DIVISION
KANTOR PUSAT
12
STAFF DEPT PENDIDIKAN & PELATIHAN STAFF OF EDUCATION & TRAINING DEPARTMENT
KANTOR PUSAT
13
STAFF SUBAG PEMASARAN REGIONAL STAFF OF REGIONAL MARKETING SUB DIVISION
KANTOR REGIONAL
14
STAFF SIE PERTANAHAN CAB/KAW STAFF OF LAND AFFAIRS DIVISION OF BRANCH/REGIONAL OFFICE
KANTOR CABANG
15
STAFF SIE PERTANAHAN CAB KECIL STAFF OF LAND AFFAIRS DIVISION OF SMALL BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG
16
STAFF SIE PERTANAHAN CAB KECIL STAFF OF LAND AFFAIRS DIVISION OF SMALL BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG
01-09-1999
05-04-1999
01-07-1993
01-02-1992 01-04-1989 07-07-1987 01-05-1984 01-05-1984 13-11-1980
Corporate Secretary Duties
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 1. Menjadi penghubung utama dalam berkomunikasi
1. Become the primary liaison in the communication
antara Direksi dan stakeholder atau sebaliknya sebagai
between the Board of Directors and stakeholders or
upaya meningkatkan loyalitas para stakeholder.
the otherwise as an effort to increase the loyalty of the stakeholders.
2. Mengkomunikasikan kebijakan Perusahaan dan atau
2. Communicate the policies of the Company and/or
Pemerintah kepada pihak internal dan ekternal. 3. Membangun
jaringan
kerjasama
yang
Government to internal and external parties.
saling
menguntungkan dengan berbagai pihak stakeholder.
3. Develop networks of cooperation that is mutually beneficial with various stakeholders.
282
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
4. Memimpin penyelenggaraan kegiatan pengelolaan
4. Lead the implementation of management activities
(penerbitan atau pelaporan dan peretensian) data dan
(issuance or reporting and retention) of data and
informasi dalam lingkup Sekretaris Perusahaan.
information within the scope of the Corporate Secretary.
5. Bersama General Manajer Divisi membantu pelaksanaan 6. Memimpin
5. Together with the Division General Managers assist the implementation of duties of the President Director.
tugas Direktur Utama. koordinasi
pelaksanaan
penyimpanan
6. Lead the coordination of the Company's original document storage.
dokumen asli Perusahaan. 7. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi
7. Striving for the smooth implementation of the Board of
(Rapat Direksi, Rapat Dewas, Rakorda, Rakornas, Rapat
Directors agenda (Board of Directors Meetings, Board
Pembahasan Bersama dan Rapat Eksternal ).
of Supervisors Meetings, Regional Work Meetings, National Work Meetings, Joint Discussion Meetings and External Meetings).
AKSES INFORMASI DAN DATA
ACCESS OF INFORMATION AND DATA
Penyebaran informasi kepada semua stakeholder merupakan
Dissemination of information to all stakeholders is an
bagian penting dari peningkatan prinsip tranparansi informasi
important part of the increase in information transparency
secara internal dan eksternal, yang diharapkan membantu,
principle both internally and externally, which is expected to
menjaga dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
assist, maintain and improve the knowledge, understanding
persepsi positif dari para stakeholder terhadap kebijakan
and positive perception of the stakeholders against the
dan kegiatan Perumnas. Selain mempublikasikan Laporan
policies and activities of Perumnas. In addition to publicizing
Keuangan Tahunan melalui media cetak nasional, juga
the Annual Financial Statements through national print
memanfaatkan teknologi informasi, media elektronik dan
media, and also utilizing information technology, electronic
media cetak lainnya sebagai sarana penyebaran informasi
media and other print media as a means of information
dan promosi bagi perusahaan antara lain :
dissemination and promotion for the Company, among others:
1. Website: www.perumnas.co.id yang tersaji dalam
1. Website: www.perumnas.co.id presented in Indonesian
Bahasa Indonesia 2. Media Massa, baik media massa skala nasional maupun
Language 2. Mass Media, both in national and local scale.
skala lokal. 3. Email
3. Email
4. Majalah Internal
4. Internal Magazine
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan,
masyarakat
umum
dan
investor
dapat
menghubungi:
To get more information on the Company, investors and the general public may contact:
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Maman
Maman
Wisma Perumnas
Wisma Perumnas
Jl. DI. Panjaitan Kav. 11
Jl. DI. Panjaitan Kav. 11
Jakarta Timur
Jakarta Timur
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
283
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Penjelasan Sistem Pengendalian Intern
Internal Control System Explanation
Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 26 Peraturan Menteri
As stipulated in the Article 26 of the Regulation of the State
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- 01/2011
Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/2011 on the
tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance
Implementation of Good Corporate Governance Practices
pada BUMN, Perumnas terus mengupayakan pengembangan
in SOEs, Perumnas continues to pursue the development of
sistem
menggunakan
the internal control system by using the approach of COSO
pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations
(Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway
of The Treadway Commissions) untuk mengamankan
Commissions) to secure the Company's investments and
investasi dan aset perusahaan.
assets.
Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup :
The Internal Control System includes:
pengendalian
internal
dengan
1. Lingkungan Pengendalian Internal dalam perusahaan
1. Internal Control Environment in the Company that is
yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian
disciplined and structured including financial control,
keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan
operations, HR and compliance with the legislations. 2. Assessment and Management of Business Risks
2. Pengkajian dan Pengelolaan risiko usaha
3. Control Activities
3. Aktifitas Pengendalian
4. Information systems and communications.
4. Sistem informasi dan komunikasi
5. Monitoring
5. Monitoring
Implementasi
Implementation
Penerapan pengendalian internal yang dilakukan oleh
Implementation of internal control conducted by the Board of
Dewan Pengawas adalah dengan melakukan pengawasan
Supervisors is to conduct supervision and counseling related
dan penasehatan terkait proses kecukupan dan kewajaran
to the process of the adequacy and fairness in the preparation
dalam penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan
of financial statements, as well as risk management with
risiko dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam
emphasis on the precautionary principle in the management
pengelolaan perusahaan, yang dibantu oleh Komite Audit
of the Company, which is assisted by the Audit Committee and
dan Komite Perencanaan dan Risiko Usaha. Sedangkan
the Planning and Business Risk Committee. While the Board
Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui
of Directors implements internal control system through the
penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara
implementation of the Company's policies and procedures
konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi
consistently and fulfills the compliance against the applicable
yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha
regulations, among others, related to the Company's business
perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis,
activities and risk management, strategic plans, division
pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan
of duties, and delegation of authority as well as adequate
akuntansi yang memadai.
accounting policies.
Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang
Board of Directors establishes an effective internal control
efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan.
system to safeguard the investments and assets of the
Lingkungan
perusahaan
Company. Internal control environment in the company is
dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, integritas yang
conducted with discipline and structured, high integrity,
tinggi, nilai etika serta kompetensi pegawai.
ethical values and competence of the employees.
284
pengendalian
LA P O R A N
intern
dalam
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation of Internal Control System Effectiveness
Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian
To evaluate the internal control system, an Internal Audit Unit
internal, dibentuk Satuan Pengawas Intern. Hasil evaluasi
is established. Evaluation results on the implementation of
atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi
internal control system became one of the basic evaluation of
salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas
the Management against the effectiveness of internal control
sistem pengendalian internal untuk menentukan perbaikan
system to determine the repair and improvement of systems
dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang
and policies that allow the Management to be more effective
memungkinkan Manajemen untuk dapat secara lebih efektif
in running the operational activities of the Company.
menjalankan kegiatan operasional Perusahaan. Satuan Pengawas Intern merupakan bagian dari Sistem
Internal Audit Unit is part of the Internal Control System of
Pengendalian Internal Perumnas yang dibentuk untuk
Perumnas formed to assist the Board of Directors in fulfilling
membantu Direksi dalam memenuhi kewajibannya kepada
its obligations to the Shareholders, who is responsible in
Pemegang saham, yang bertanggung jawab didalam
the implementation of Internal Audit in Perumnas. Internal
penyelenggaraan Audit Internal di lingkungan Perumnas.
Audit Unit continuously evaluates the internal control in
Satuan Pengawas Intern secara kontinyu melakukan evaluasi
various operational activities in Perumnas, to make efforts of
terhadap pengendalian internal (internal control) dalam
repairment and improvement needed to be able to follow the
berbagai kegiatan operasional di lingkungan Perumnas, untuk
development of the Company's business.
kemudian melakukan upaya perbaikan dan peningkatan yang diperlukan agar mampu mengikuti perkembangan usaha perusahaan.
SATUAN PENGAWAS INTERN
INTERNAL AUDIT UNIT
Pengawasan Intern. Satuan Pengawasan Intern (SPI) dipimpin
Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit (IAU) is led by
oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh
a Head who is appointed and dismissed by the President
Direktur Utama atas persetujuan Dewan Pengawas.
Director with the approval of the Board of Supervisors.
Di dalam melaksanakan Audit Internal, SPI selalu diposisikan
In implementing Internal Audit, IAU has always positioned as
sebagai mitra stratejik bagi manajemen yang dipercaya,
a strategic partner for the management that is trustworthy,
profesional, obyektif, dan independen, yang diharapkan
professional, objective, and independent, which is expected
dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan
to provide added value for the achievement of Perumnas
Perumnas melalui peningkatan efektifitas pengelolaan risiko,
objectives through the improvement of risk management
pengendalian internal dan proses tata kelola perusahaan
effectiveness, internal control and the process of good
yang baik.
corporate governance.
Fungsi Audit Internal di Perumnas dijalankan oleh Satuan
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
Internal Audit function in Perumnas is carried out by the
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
285
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
Struktur Organisasi SPI
IAU Organization Structure
Organisasi SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI dan dibantu
IAU organization is led by the Head of IAU and assisted by 3
3 orang Kepala Bidang, 1 orang Pemeriksa Madya, 1 orang
Division Heads, 1 Associate Examiner, 1 Senior Examiner, 1
Pemeriksa Pratama, 1 Staff Bidang Khusus dan 1 Staff Bidang
Special Unit Staff and 1 Finance Unit Staff.
Keuangan. Total kekuatan SDM SPI sebanyak 8 orang, terdiri dari 1 (satu)
Total HR power of IAU amounted to 8 people, consists of 1
orang berpendidikan SMA, 2 (dua) orang berpendidikan
(one) High School educated, 2 (two) Diploma and 5 (five)
Diploma dan 5 (lima) orang berpendidikan Sarjana.
Bachelor educated.
Nama Name
No
Pendidikan Education
1
Maryana
S1
2
Sandra Priatinda Priatna
S1
3
Arman Asmara Yusuf
S1
4
Margono
S1
5
Gratianus Widyatmoko
S1
6
Silvi Novarianty
7
Ratriani Cahya Pradani
D3
8
Riana Wanti Nasution
D3
286
LA P O R A N
SMA
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit Unit Profile
Kepala Satuan Pengawasan Intern per 31 Desember 2015
As of December 31st, 2015, the Head of Internal Audit Unit is
dijabat oleh Maryana.
chaired by Maryana. MARYANA Warga Negara Indonesia, umur 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Kartini pada tahun 1992. Pernah menjabat sebagai GM DIvisi Keuangan, GM Divisi Umum serta Manager Anggaran. Menjabat sebagai Kepala SPI sejak tahun 2014. Indonesian citizen, 55 years old. Obtained his Bachelor of Economics from the University of Kartini in 1992. Once served as the GM of Financial Division, GM of General Affairs Division and Manager of Budget. Served as the Head of IAU since 2014.
Sertifikasi Personil Satuan Pengawasan Intern Personil Satuan Pengawasan Intern memiliki sertifikasi
Certifications of Internal Audit Unit Personnels Internal Audit Unit Personnel has certifications as follows:
sebagai berikut: Nama Name
No
Sertifikasi Certifications
1
Maryana
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
2
Sandra Priatinda Priatna
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
3
Arman Asmara Yusuf
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
4
Margono
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
5
Gratianus Widyatmoko
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
6
Silvi Novarianty
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
7
Ratriani Cahya Pradani
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
8
Riana Wanti Nasution
Sertifikat Pemeriksa Examiner Certificate
Pedoman Kerja SPI (Audit Charter)
Internal Audit Charter
Dalam melaksanakan tugasnya, SPI telah dilengkapi Pedoman
In performing its duties, IAU has been equipped with Work
Kerja yang disebut dengan Audit Charter Satuan Pengawasan
Guidelines called Internal Audit Charter which was established
Intern yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi. Selain
based on the Decree of the Board of Directors. Aside from
sebagai pedoman kerja, Audit Charter Satuan Pengawasan
being a work guidelines, the Internal Audit Charter also
Intern juga berperan dalam penguatan peran dan tanggung
contributes in the strengthening of role and responsibilities
jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas
and the basic existence and implementation of supervisory
pengawasan bagi SPI, oleh karena itu, Audit Charter Satuan
duties for IAU, therefore, the Internal Audit Charter is also
Pengawasan Intern juga disosialisasikan kepada seluruh
disseminated to all employees and other relevant parties
pegawai dan pihak lain yang terkait sehingga terjalin saling
to establish mutual understanding and good cooperation in
pengertian dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan Visi
realizing the Vision and Mission of Perumnas.
dan Misi Perumnas.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
287
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Isi dari Audit Charter Satuan Pengawasan Intern, mencakup :
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Contents of the Internal Audit Charter, consist of:
1. Visi dan Misi SPI
1. Vision and Mission of IAU
2. Kedudukan SPI
2. IAU Position
3. Peran SPI
3. IAU Roles
4. Ruang Lingkup Aktivitas SPI
4. IAU Scope of Activities
5. Independensi SPI
5. IAU Independence
6. Responsibilitas
6. Responsibilities
7. Akuntabilitas
7. Accountability
8. Wewenang SPI
8. IAU Authorities
9. Pelaporan
9. Reporting
10. Hubungan dengan Auditee
10. Relationship with Auditee
11. Hubungan dengan Auditor Eksternal
11. Relationship with External Auditor
12. Hubungan dengan Komite Audit
12. Relationship with Audit Committee
13. Tanggung jawab Manajemen terkait dengan Pekerjaan
13. Management Responsibility related to the work of IAU 14. Management Authorities
SPI 14. Wewenang Manajemen
15. Code of Conduct
15. Kode Etik
16. Quality Assurance
16. Jaminan Mutu (Quality Assurance)
Pengembangan Kompetensi Satuan Pengawasan Intern di tahun 2015 Perumnas senantiasa melakukan program peningkatan
Internal Audit Unit Competence Development in 2015 Perumnas continues to conduct a program to increase the
kompetensi personil Satuan Pengawasan Intern dengan
competence of Internal Audit Unit personnel by conducting
melakukan program pengembangan kompetensi auditor
auditor competence development program in a systematic
secara sistematis dan berjenjang. Secara umum kebijakan
and tiered manner. In general, the competence development
pengembangan kompetensi pada tahun 2015 ditempuh
policy in 2015 was conducted with 2 (two) ways, namely the
dengan 2 (dua) cara, yaitu pengembangan kompetensi pada
development of competence in external agencies and internal
lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara
competence development.
internal. Pengembangan
eksternal
The development of competence in external agencies is
dilakukan melalui pelatihan formal dalam bentuk kursus atau
conducted through formal training in the form of courses
seminar/lokakarya yang berkaitan dengan masalah audit
or seminars/workshops related to the audit issues either
baik yang dilaksanakan oleh Perseroan maupun Lembaga
conducted by the Company and other external educational
pendidikan eksternal lainnya.
Institutions.
288
kompetensi
LA P O R A N
pada
lembaga
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Pendidikan yang dilakukan selama tahun 2015 sebagai
Educations conducted throughout 2015 as follows:
berikut: Nama Diklat Name of Education and Training
No
Penyelenggara Organizer
Jumlah Peserta dari Perumnas Number of Participants from Perumnas
1
Diklat Sertifikasi Qualified Internal Auditor : Dasar I Education and Training of Qualified Internal Auditor Certification: Basic I
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Internal Audit Education Foundation (YPIA)
3 orang 3 people
2
Diklat Audit Operasional Education and Training of Operational Audits
Program Pendidikan Akuntansi & Keuangan (PPAK) Education Program of Accounting & Financial (PPAK)
1 orang 3 people
3
Seminar Pemberantasan Korupsi Corruption Eradication Seminar
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Corruption Eradication Commission (KPK)
1 orang 3 people
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern Satuan Pengawasan Intern berperan memastikan dan memberikan konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat mendorong terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik, yang pada gilirannya memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern sesuai Internal Audit Charter meliputi: 1. Memberikan penilaian mengenai kecukupan dan efektifitas
proses
manajemen
Perumnas
dalam
mengendalikan kegiatannya dan pengelolaan risiko. 2. Melaporkan
hal-hal
penting
berkaitan
dengan
proses pengendalian intern, termasuk melaporkan kemungkinan melakukan peningkatan pada proses tersebut. 3. Memberikan informasi mengenai perkembangan dan hasil-hasil pelaksanaan rencana audit tahunan dan kecukupan sumber daya audit 4. Memberikan penilaian terhadap hasil evaluasi lainnya yang dilaksanakan oleh SPI.
Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit Internal Audit Unit acts to ensure and provide independent and objective consultancy for management so as to encourage the establishment of good corporate governance, which in turn adds value to the company.
Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit in accordance with the Internal Audit Charter consist of: 1. Provide an assessment of the adequacy and effectiveness of management process of Perumnas in controlling its activities and risk management. 2. Reporting important matters related to the internal control process, including reporting the possibility of making improvements in such process. 3. Provide information on the development and results of the implementation of annual audit plans and the adequacy of audit resources. 4. Provide an assessment against the other evaluation results conducted by IAU.
Pelaksanaan Kegiatan SPI tahun 2015
IAU Activities 2015
Sepanjang tahun 2015, SPI telah melaksanakan kegiatan
During 2015, the IAU implements audit activities either
audit baik rutin maupun audit bidang khusus, sebagai berikut
routine and the special field audits, as follows:
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
289
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
REALISASI PKPT 2015 REALIZATION OF THE ANNUAL AUDIT WORK PLAN 2015 REGOINAL REGIONAL
JUMLAH OBJEK PEMERIKSAAN TOTAL EXAMINATION OBJECTS
PERIODE PELAKSANAAN AUDIT PERIOD
1
2
5
VII
4
APRIL - MEI 2015 APRIL-MAY 2015
I
4
APRIL - MEI 2015 APRIL-MAY 2015
IV
4
JUNI 2015 JUNE 2015
RUSUNAWA
4
JULI 2015 JULY 2015
VII
4
AGUSTUS - SEPTEMBER 2015 AUGUST-SEPTEMBER 2015
VI
4
SEPTEMBER-OKTOBER 2015 SEPTEMBER-OCTOBER 2015
PROPERNAS
-
NOVEMBER 2015 NOVEMBER 2015
II
4
DESEMBER 2015 DECEMBER 2015
III
4
KANTOR PUSAT HEAD OFFICE
3
Jumlah Total Temuan Tahun 2015
Total Findings in 2015
Pelaksanaan audit tahun 2015 menghasilkan 6 butir temuan
Audit implementation in 2015 resulted in 6 items of
pemeriksaan.
examination findings. JUMLAH TEMUAN AWAL RAPAT PLENO REVIEW HASIL TF NUMBER OF EXAMINATION OBJECTS AUDIT PERIOD
REGIONAL & JUMLAH OBJEK PEMERIKSAAN REGIONAL & TOTAL EXAMINATION OBJECTS
1
290
SISA TEMUAN SEBELUM 2015 S.D 31 DES. 2015 The Rest of Findings Before 2015 Until December 31St, 2015
TEMUAN TAHUN 2015 FINDINGS IN 2015
JUMLAH TOTAL
3
4
5=3+4
2
I
5 OBRIK 5 OBJECTS
14
33
47
II
5 OBRIK 5 OBJECTS
4
20
24
III
6 OBRIK 6 OBJECTS
12
12
24
IV
6 OBRIK 6 OBJECTS
2
26
28
V
7 OBRIK 7 OBJECTS
9
31
40
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
JUMLAH TEMUAN AWAL RAPAT PLENO REVIEW HASIL TF NUMBER OF EXAMINATION OBJECTS AUDIT PERIOD REGIONAL & JUMLAH OBJEK PEMERIKSAAN REGIONAL & TOTAL EXAMINATION OBJECTS
1
SISA TEMUAN SEBELUM 2015 S.D 31 DES. 2015 The Rest of Findings Before 2015 Until December 31St, 2015
TEMUAN TAHUN 2015 FINDINGS IN 2015
JUMLAH TOTAL
3
4
5=3+4
2
VI
8 OBRIK 8 OBJECTS
7
26
33
VII
7 OBRIK 7 OBJECTS
9
54
63
RUSUNAWA
4 OBRIK 4 OBJECTS
0
25
25
PT. PGU
3 OBRIK 3 OBJECTS
5
15
20
-
0
0
0
62
242
304
KTR PUSAT HEAD OFFICE
TOTAL TEMUAN TOTAL FINDINGS
Tahun
Besaran Fee Amount of Fee (Rp)
Nama Kantor Akuntan Publik / Partner In Charge
Nomor Izin Usaha Business Permit Number No. KEP-644/KM.17/1998 25 Agustus 1998 No. KEP-644/KM.17/1998 August 25th, 1998
2009
Soejatna, Mulyana & Rekan
2010
Soejatna, Mulyana & Rekan
495.000.000
No. KEP-644/KM.17/1998 25 Agustus 1998 No. KEP-644/KM.17/1998 August 25th, 1998
2011
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan
571.780.000
No. KEP-93/KM.I/2012
2012
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan
561.000.000
No. KEP-93/KM.I/2012
2013
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan
558.800.000
No. KEP-93/KM.I/2012
2014
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan
557.700.000
No. KEP-93/KM.I/2012
2015
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan
607.200.000
No. KEP-93/KM.I/2012
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
291
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan
The function of independent supervision against the financial
Perumnas dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan
aspect of Perumnas is conducted by implementing External
Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik.
Audit examination conducted by the Public Accounting Firm.
Jumlah Periode Akuntan Publik Melakukan Audit Laporan Keuangan
Total Period of Public Accountant Performs Audit
Dalam periode 7 (tujuh) tahun terakhir, Laporan Keuangan
In a period of the last 7 (seven) years, the Financial Statements
Perumnas senantiasa diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah & Rekan ditunjuk untuk melakukan audit tahun 2015. Tahun 2015 adalah periode terakhir bagi KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan melakukan pemeriksaan audit Laporan Keuangan Perumnas. Data Kantor Akuntan Publik Perumnas sebagai berikut:
of Financial Statements of Perumnas is constantly audited by Public Accounting Firm. Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah & Rekan is appointed to conduct an audit in 2015. 2015 was the last period for Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah & Rekan to conduct audit examination of the Financial Statements of Perumnas. Data of the Public Accounting Firm of Perumnas as follows:
Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2015
Financial Statements Audit for the Financial Year of 2015
Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perumnas,
In the implementation of Financial Statements audit of
telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) S. Mannan,
Perumnas, has appointed the Public Accounting Firm (PAF)
Ardiansyah & Rekan. Proses penunjukan KAP telah dilakukan
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan. PAF appointment process
sesuai Rekan mencakup General Audit.
has been conducted in accordance with Partners including General Audit.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama
The period of work implementation was carried out for 105
105 hari, terhitung sejak 15 Novermber 2015 sampai dengan
days, starting from November 15th, 2015 until February 28th,
28 Februari 2016.
2016.
Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan
The total cost for the audit of the Consolidated Financial
Konsolidasi tahun 2015 adalah sebesar Rp 607.200.000,-
Statements in 2015 was amounted to Rp607,200,000. PAF
. KAP S. Mannan, Ardiansyah & Rekan yang ditunjuk telah
S. Mannan, Ardiansyah & Rekan which was appointed
menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar
has completed its duties independently in accordance to
profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang
professional standards of public accountants and work
lingkup audit yang telah ditetapkan.
agreements as well as the audit scope which have been determined.
Appointment Process of External Auditor
Proses Penunjukan Auditor Eksternal Proses penunjukan Auditor Eksternal dilakukan melalui
The appointment process of External Auditor is conducted
mekanisme sebagai berikut:
through the following mechanism:
1. Komite Audit melakukan evaluasi terhadap Kantor
1. Audit Committee evaluates the Public Accounting Firm. 2. Audit Committee reports to the Board of Supervisors.
Akuntan Publik. 2. Komite Audit melaporkan kepada Dewan Pengawas
3. Board of Supervisors delivers to the Board of Directors through a letter of the Board of Supervisors to the Board
3. Dewan Pengawas menyampaikan kepada Direksi melalui
of Directors.
surat Dewan Pengawas kepada Direksi 4. Direksi menunjuk Kantor Akuntan Publik yang diusulkan
4. Board of Directors appoints Public Accounting Firm proposed by the Board of Supervisors.
Dewan Pengawas.
292
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Ruang Lingkup Audit
Audit Scope
Ruang Lingkup Audit di Perumnas adalah melakukan General
Audit scope in Perumnas is to conduct General Audit on the
Audit Atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Entitas Anak
Consolidated Financial Statements and its Subsidiaries as well
serta Laporan Keuangan PKBL.
as the Financial Statements of Partnership and Community Development Program.
Informasi mengenai Jasa Lain Selain Audit Laporan Keuangan Selain Audit Laporan Keuangan, Kantor Akuntan Publik
Information on Other Services Besides Financial Statements Audit
Heliantono & Rekan juga melakukan lingkup pekerjaan
In addition to Financial Statements Audit, Public Accounting
dengan output sebagai berikut:
Firm Heliantono & Rekan also conducts the scope of work
1. Laporan Auditor Independen Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian
with the following outputs: 1. Independent Auditor's Report on Compliance Against the Legislations and Internal Control
Intern 2. Laporan Auditor Independen Atas Laporan Keuangan
2. Independent Auditor's Report on Financial Statements of the Partnership and Community Development Program
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 3. Laporan Akuntan Independen Atas Prosedur Yang
3. Independent Auditor's Report on the Mutually Agreed Procedures Against Performance Evaluation
Disepakati Bersama Terhadap Evaluasi Kinerja 4. Laporan Akuntan Independen Atas Prosedur Yang
4. Independent Auditor's Report on the Mutually Agreed
Disepakati Bersama Terhadap Penerapan Praktik Good
Procedures Against the Good Corporate Governance
Corporate Governance
Implementation
Tim Audit
Audit Team
Tim Audit dari KAP S. Manna, Ardiansyah & Rekan terdiri dari:
Audit team from Public Accounting Firm S. Manna, Ardiansyah & Rekan consists of:
Nama Name
No
Jabatan Position Partner Partner
1
Solihin DJ
2
Adjie Kunto Wibowo
3
Adjie Kunto Wibowo
Tim 1 Team 1
4
Ratih Kartika Sari
Tim 1 Team 1
5
Prasasti Hayuning M.
Tim 1 Team 1
6
Fandy Arman N.
Tim 1 Team 1
7
Purwo Sukendro
Tim 2 Team 2
8
Roisatun Naimah
Tim 2 Team 2
9
Aditya Putri
Tim 2 Team 2
10
Saprimta Pinem
Tim 3 Team 3
11
Kemal Muhammad
Tim 3 Team 3
12
Ilfi Auliani
Tim 3 Team 3
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
293
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MANAJEMEN RISIKO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
RISK MANAGEMENT
Dewan Pengawas
Komite Perancanaan & Risiko Usaha
Direktur Utama
Direktur Keuangan & PSDM
SPI
GMD Keuangan
Dept. Kepatuhan & Manajemen Risiko
Dasar Pelaksanaan Manajemen Risiko
Risk Management Implementation Basis
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Regulation of the State Minister of State-Owned Enterprises
Nomor : PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
No: PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Corporate Governance in State-Owned Enterprises in Article
Badan Usaha Milik Negara pada Pasal 25 :
25:
1. Direksi, dalam setiap pengambilan keputusan / tindakan,
1. Board of Directors, in each decision/action, should consider the business risks..
harus mempertimbangkan risiko usaha. 2. Direksi wajib membangun dan melaksanakan program
2. Board of Directors shall establish and implement
manajemen risiko korporasi secara terpadu yang
integrated corporate risk management program which is part of the GCG program.
merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG. 3. Pelaksanaan program manajemen risiko dapat dilakukan
3. Implementation of risk management program can be performed with:
dengan: a. Membentuk unit kerja tersendiri yang ada di bawah
a. Establish a separate work unit that is under the Board of Directors; or
Direksi; atau b. Memberi penugasan kepada unit kerja yang ada dan relevan untuk menjalani fungsi manajemen
b. Give assignment to existing and relevant work units to undergo the risk management function.
risiko.
294
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
4. Direksi wajib menyampaikan laporan profil manajemen
4. Board of Directors shall submit risk management profile
risiko dan penanganannya bersamaan dengan laporan
report and its handling along with the Company’s
berkala perusahaan.
periodic reports.
Sistem Manajemen Risiko Perumnas
Risk Management System of Perumnas
Perum
Perum Perumnas implements the Indonesian National
Perumnas
mengimplementasikan Standar
Nasional Indonesia (SNI) International Organization for
Standard
Standardization (ISO) 31000 : 2011 Manajemen Risiko
Standardization (ISO) 31000:2011 of Risk Management -
- Prinsip dan Panduan yang mengadopsi International
Principles and Guidelines that adopted the International
Organization for Standardization (ISO) 31000 : 2009 : Risk
Organization for Standardization (ISO) 31000:2009 of Risk
Management - Principles and Guidelines.
Management - Principles and Guidelines.
Manager Kepatuhan & Manajemen Risiko membawahi
Manager of Compliance & Risk Management supervises
beberapa staf fungsional dengan berbagai disiplin ilmu dan
several functional staffs with a wide range of disciplines
keahlian yang bertugas secara kelompok berdasarkan fungsi
and expertise assigned in groups by activities function.
kegiatannya. Secara operasional, Manager Kepatuhan &
Operationally, the Manager of Compliance & Risk
Manajemen Risiko bertanggung jawab dan melaporkan hasil
Management is responsible and report on its activity
kegiatannya kepada GM. Divisi Keuangan serta ditugaskan
results to the General Manager of Financial Division as
secara khusus selaku penanggung jawab atas pelaksanaan
well as specially assigned as the person responsible for the
manajemen risiko di perusahaan. Dalam menjalankan
implementation of risk management in the Company. In
fungsinya harus bersifat independen baik terhadap unit kerja
carrying out its functions should be independent both against
operasional maupun terhadap unit kerja yang melaksanakan
the operational work units and the work units that carry out
fungsi pengawasan (Satuan Pengawasan Intern).
supervisory functions (Internal Audit Unit).
Tahapan Dalam Proses Pengelolaan Risiko : 1. Proses identifikasi dilakukan dengan merumuskan kegiatan dan tujuan dari kegiatan tersebut serta risiko yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan dari kegiatan dimaksud. 2. Proses
evaluasi
dilakukan
dengan
menganalisa
kemungkinan dan dampak dari risiko yang mungkin muncul, kemudian menyusun alternatif tindakan untuk mengatasi risiko. 3. Pemilihan cara pengelolaan risiko didasarkan pada pertimbangan alternatif tindakan untuk mengatasi risiko, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dengan pilihan menghindari, meminimalisasi, mengalihkan serta menerima risiko. 4. Proses
pengelolaan
risiko
dilakukan
dengan
menggunakan format sebagaimana lampiran.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
(SNI)
of
International
Organization
for
Stages in Risk Management Process : 1. The identification process is carried out by formulating activities and objectives of such activities and risks that may be encountered in achieving the objectives of the intended activities. 2. The evaluation process is carried out by analyzing the likelihood and impact of risks that may arise, then prepare alternative measures to mitigate the risks. 3. Selection of risk management practices based on the consideration of alternative measures to address the risks, based on the evaluations that have been conducted, with the option to avoid, minimize, transfer and accept the risks. 4. Risk management process is conducted by using the format as the attachment.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
295
IKHTISAR UTAMA
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
MAIN OVERVIEW
SPI
Departemen
Dept. Manajemen Risiko
Divisi
COMPANY PROFILE
Direksi
Komite Perencanaan & Risiko Usaha
Penetapan Kebi jakan, Risk Appetite & Ri sk Tol erance
Us ulan Kebi jakan Risk Appetite & Ri sk Tol erance
Proses Penetapan Kebijakan
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Dewan Pengawas & Pemegang Saham
Eva l uasi & Pers etujuan
Ana l isa& Eva l a usi Risiko
Pemantauan
Identifikasi Ri s iko
La poran MR Departemen
La poran MR Departemen
Audit Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan
Proses Pelaksanaan Manajemen Risiko
Perl a kuan Ri s iko
Pengesahan La poran MR Departemen Di bawah Koordi nasi GM
Pros es Ma na jemen Risiko Di vi si Identifikasi Ri s iko Ana l isa& Eva l a usi Risiko Perl a kuan Ri s iko La poran MR Departemen
La poran Risiko Uni t Kerja
Kompi lasi Risiko
Pengesahan La poran MR Departemen Di bawah Koordi nasi Di reksi
Pembahasan/ Persetujuan Laporan Manajemen Risiko Perusahaan serta Rencana Penanganan
La poran Risiko Perus ahaan
La poran Ma na jemen Eva l uasi dan Sa ra n a tas Penerapan Ma na jemen Ri s iko Perus ahaan
Pena nganan Ri s iko LHA Penera pan MR
296
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tujuan Penerapan Manajemen Risiko
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Risk Management Objectives
1. Melindungi perusahaan dari risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
1. Protect the Company from significant risks that could hamper the achievement of the Company’s objectives.
2. Memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang
2. Provide risk management framework that is consistent
konsisten atas risiko yang ada pada proses bisnis dan
over the existing risks in the business processes and
fungsi-fungsi dalam perusahaan.
functions within the Company.
3. Mendorong menajemen untuk bertindak proaktif
3. Encourage the management to act proactively in
mengurangi risiko kerugian, menjadikan pengelolaan
mitigating the risk of loss, making risk management as
risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan
a source of competitive advantage, and the Company’s
keunggulan kinerja perusahaan.
performance excellence.
4. Mendorong setiap insan perusahaan untuk bertindak
4. Encourage every personnel of the Company to act
hati-hati dalam menghadapi risiko perusahaan, sebagai
cautiously in facing the Company’s risks, in an effort to
upaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
maximize the value of the Company.
5. Membangun pemahaman
kemampuan mengenai
mensosialisasikan
risiko
dan
pentingnya
pengelolaan risiko.
5. Develop the ability to socialize understanding of the risks and the importance of risk management. 6. Improve the Company’s performance through the
6. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui penyediaan
provision of information on the risk level outlined in
informasi tingkat risiko yang dituangkan dalam peta
the risk map that is useful for the management in the
risiko (risk map) yang berguna bagi manajemen
development of strategy and improvement of risk
dalam
management process continuously and sustainably.
pengembangan
strategi
dan
perbaikan
proses manajemen risiko secara terus menerus dan berkesinambungan.
Risk Management
Pengelolaan Manajemen Risiko Proses pengelolaan dan penanganan risiko ini dilaksanakan dalam batasan selera risiko (risk appetite) yang dapat ditanggung perusahaan. Dengan melakukan ini maka dapat diperoleh jaminan atas keyakinan yang wajar atas pencapaian
Process of risk management and handling is conducted within the limits of risk appetite that can be borne by the Company. By doing this, it can obtain guarantee on fair belief on the achievement of the Company’s overall targets.
keseluruhan sasaran perusahaan. Penerapan manajemen risiko adalah bagian dari penerapan Good Corporate Governance (GCG). Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Direksi wajib menyusun menajemen risiko manual dan membangun serta melaksanakan program manajemen risiko perusahaan secara terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG, serta menyampaikan laporan profil manajemen risiko dan pananganannya bersamaan dengan laporan berkala perusahaan. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko juga perlu dikawal oleh prinsip-prinsip tertentu sehingga kongkruen dengan penerapan GCG dan bisa berjalan secara
Implementation of risk management is part of the implementation of Good Corporate Governance (GCG). Based on the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No:PER-01/MBU/2011 dated August 1st, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises, the Board of Directors is required to prepare the manuals of risk management and develop as well as implement integrated corporate risk management program which is part of the GCG program, and submit risk management profile reports and its handling along with the Company’s periodic reports. Therefore, risk management practices also need to be escorted by certain principles so as to comply with the impelementation of GCG and can run effectively.
efektif.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
297
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
Dalam menerapkan Manajemen Risiko, Perum Perumnas menggunakan 11 prinsip Manajemen Risiko yaitu: 2. Manajemen Risiko merupakan bagian terpadu dari proses organisasi adalah
HUMAN RESOURCES
bagian
dari
In implementing Risk Management, Perum Perumnas uses 11 principles of Risk Management, namely: 1. Risk Management must provide added value
1. Manajemen Risiko harus memberikan nilai tambah
Risiko
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA
Risk Management Principles
Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko
3. Manajemen
PROFIL PERUSAHAAN
proses
pengambilan keputusan 4. Manajemen Risiko secara khusus menangani aspek ketidakpastian 5. Manajemen Risiko bersifat sistematik, terstruktur dan tepat waktu 6. Manajemen Risiko didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia
2. Risk Management is an integral part of the organizational process 3. Risk Management is part of the decision making process 4. Risk Management specifically address the uncertainty aspect 5. Risk Management is systematic, structured and timely 6. Risk Management is based on the best available information 7. Risk Management is typical for its users 8. Risk Management considers factors of human and culture
7. Manajemen Risiko khas untuk penggunanya 8. Manajemen Risiko mempertimbangkan faktor manusia dan budaya
9. Risk Management should be transparent and inclusive 10. Risk Management is dynamic, repeatable and responsive to changes
9. Manajemen Risiko harus transparan dan inklusif 10. Manajemen Risiko bersifat dinamis, berulang dan
11. Risk Management should facilitate the improvement and enhancement of the organization continuously.
tanggap terhadap perubahan 11. Manajemen Risiko harus memfasilitasi terjadinya perbaikan dan peningkatan organisasi secara berlanjut.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Kerangka Manajemen Risiko merupakan pengembangan
Risk Management Framework is the development of Risk
dari prinsip-prinsip Manajemen Risiko yang memberikan
Management principles that provide the foundation and
dasar dan pengelolaan Perusahaan yang mencakup seluruh
management of the Company that covers all business
aktivitas usaha pada semua tingkatan Perusahaan. Kerangka
activities at all levels of the Company. This framework
kerja ini membantu penerapan proses Manajemen Risiko
helps the implementation of Risk Management process at
pada berbagai tingkatan Perusahaan dan dalam konteks
various levels of the Company and in the specific context
spesifik Perusahaan. Kerangka kerja ini merupakan suatu
of the Company. This framework is a management system
sistem manajemen dengan struktur sistem yang membentuk
with a system structure that forms the cycles of Plan, Do,
siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA), sehingga memudahkan
Check, Action (PDCA), so as to facilitate the integration of
integrasi sistem Manajemen Risiko pada sistem manajemen
risk management systems in the Company’s management
Perusahaan yang telah ada.
systems that are already exist.
Proses Manajemen Risiko
Risk Management Process
Proses Manajemen Risiko yang diterapkan Perum Perumnas
Risk Management Process implemented by Perum Perumnas
dalam mengembangkan, mengelola dan mengevaluasi
in developing, managing and evaluating risks of the Company
risiko Perusahaan dilaksanakan melalui beberapa tahapan.
is conducted through several stages. Such Risk Management
Proses Manajemen Risiko tersebut terdiri atas komunikasi
Process consists of communication and consultation,
dan konsultasi, menentukan konteks, penaksiran risiko
determine the context, risk assessment (identification,
(identifikasi, analisa dan evaluasi), penanganan risiko serta
analysis and evaluation), risk handling as well as monitoring
pemantauan dan kaji ulang.
and review.
298
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Berikut merupakan Penerapan Manajemen Risiko di Perum
Here is the Risk Management Implementation in Perum
Perumnas sesuai dengan ISO 31000 : 2009, yang dapat
Perumnas in accordance with ISO 31000 : 2009, which can
digambarkan melalui relasi antara prinsip, kerangka kerja,
be illustrated by the relationship between the principles,
dan proses pengelolaan risiko
frameworks and risk management processes.
1. Memberikan nilai Tambah 2. Merupakan bagian terintegrasi dari proses organisasi 3. Merupakan bagian dari pengambilan keputusan 4. Secara khusus untuk mengurangi ketidakpastian 5. Bersifat sistematis, terstruktur dan tepat waktu 6. Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia 7. Bersifat khas untuk tiap organisasi (tailored) 8. Mempertimbangjan factor manusia dan budaya 9. Harus transparan dan inklusif 10. Bersifat dinamis, berkesinambungan dan tanggap terhadap perubahan 11. Harus memfasilitas terjadinya perbaikan dan peningkatan bagi organisasi
PRINSIP MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT PRINCIPLES
L A P O R A N
Identifikasi Resiko
Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Evaluasi Resiko
Assessment Resiko
Perbaikan Kerangka Kerja Manajemen Risiko secara Berkesimbungan Improvements in Risk Management Framework Sustainably
Analisa Resiko
Konsultasi & Komunikasi
Design Rencana Kerja untuk Mengelola Risiko Work Plan Design for Managing Risks
Pemantauan dan Mengkaji Ulang Kerangka Kerja Monitoring and Reassessment of Framework
PENANGANAN RESIKO
KERANGKA KERJA UNTUK MENGELOLA RISIKO FRAMEWORK TO MANAGE RISKS
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
Pemantauan & Kajian Ulang
1. Risk Management must provide added value 2. Risk Management is an integral part of the organizational process 3. Risk Management is part of the decision making process 4. Risk Management specifically address the uncertainty aspect 5. Risk Management is systematic, structured and timely 6. Risk Management is based on the best available information 7. Risk Management is typical for its users 8. Risk Management considers factors of human and culture 9. Risk Management should be transparent and inclusive 10. Risk Management is dynamic, repeatable and responsive to changes 11. Risk Management should facilitate the improvement and enhancement of the organization continuously.
MENENTUKAN KONTEKS
MANDAT DAN KOMITMEN MANDATE AND COMMITMENT
PROSES MANAJEMEN RISIKO
2015
PERU M
PERU M NA S
299
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko
Evaluation of Risk Management Effectiveness
Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko Perum
Evaluation on the Risk Management System effectiveness
Perumnas dilakukan secara berkala, meliputi aktivitas:
of Perum Perumnas is conducted periodically, includes the
1. Review dan monitoring implementasi manajemen risiko
following activities: 1. Review and monitoring of unit risk management
unit secara berkala setiap enam bulan.
implementation periodically every six months.
2. Penyusunan Laporan Analisa Risiko dan Kepatuhan
2. Preparation of Risk and Compliance Analysis Report
secara berkala setiap tiga bulan.
periodically every three months.
3. Rapat pembahasan terkait risiko di tingkat Direksi.
3. Discussion meeting related to risks in the level of the
4. Melakukan pengukuran implementasi budaya risiko
Board of Directors.
melalui survey kepada sejumlah responden. 5. Melakukan
pengukuran
tingkat
4. Conduct a measurement of risk culture implementation
kematangan
implementasi manajemen risiko (ERM Maturity Level).
through survey to a number of respondents. 5. Conduct a measurement of ERM Maturity Level.
Sebagai upaya Perusahaan dalam melakukan evaluasi
As the Company’s efforts in evaluating the implementation
penerapan Manajemen Risiko, maka setiap tahun Perum
of Risk Management, then every year, Perum Perumnas
Perumnas (Persero) melaksanakan pengukuran tingkat
(Persero) implements measurement of the ERM maturity level
maturitas Manajemen Risiko untuk mengetahui sejauh mana
to determine the extent of Risk Management implementation
penerapan Manajemen Risiko yang telah dilakukan oleh
which has been performed by the Company. ERM Maturity
Perusahaan. Tingkat maturitas penerapan Manajemen Risiko
Level uses a scale of 1 (Initial) up to a scale of 5 (Leader) to
menggunakan skala 1 (Initial) sampai dengan skala 5 (Leader)
describe the capability level of the Company as an entity
untuk menggambarkan tingkat kemampuan (kapabilitas)
to manage risks in achieving the set targets. Maturity
Perusahaan sebagai entitas untuk mengelola risiko dalam
measurement of risk management implementation refers
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran
to the model of ISO 31000:2009 where the measurement
kematangan penerapan manajemen risiko tersebut mengacu
consists of 6 attributes, namely Culture, Process, Experience,
pada model ISO 31000 : 2009 dimana pengukuran meliputi
Application, Leadership and Principle of Risk Management.
6 atribut yaitu Budaya, Proses, Pengalaman, Aplikasi, Kepemimpinan, dan Prinsip Manajemen Risiko.
Profil dan Mitigasi Risiko PROFIL RISIKO RISK PROFILE
NO 1.
Pertanahan Land Affairs
Risk Profile and Mitigation URAIAN PROFIL RISIKO RISK PROFILE DESCRIPTIONS
MITIGASI MITIGATION
1. Harga tanah yang fluktuatif. 2. Terjadinya penyerobotan tanah oleh pihak lain.
1. Risk Reduction, dengan melakukan sistem pembayaran dengan DP dan dibuat Akta Pengikatan Jual Beli secara Notarial. 2. Risk Reduction, dengan melakukan pengamanan terhadap fisik tanah (pemagaran, penempatan tenaga security), dan melakukan pengamanan dan inventarisasi terhadap arsip dan dokumen tanah.
1. Volatile land prices 2. The annexation of land by other parties
1. Risk Reduction, by making a payment system with down payment and made the Deed of Sale and Purchase Agreement in Notarial. 2. Risk Reduction, addressing with security against the physical of land (fencing, placement of security), and provide security and inventory of archives and documents of land.
300
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
NO
PROFIL RISIKO RISK PROFILE
2.
Produksi dan Pemasaran
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
MITIGASI MITIGATION
1. Jaminan kepastian pemasangan air minum dan listrik. 2. Besarnya biaya PSU (sarana, prasarana dan utilitas) untuk rusunami. 1. Guarantee of the installation of drinking water and electrical. 2. The high cost of PSU (facilities, infrastructure and utilities) for rusunami.
Teknologi / Penelitian dan Pengembangan Technology/ Research and Development
4.
5.
6.
Umum dan SDM General Affairs and HR
Investasi dan Pembiayaan Investments and Financing
Keuangan Financial
FINANCIAL REPORT
URAIAN PROFIL RISIKO RISK PROFILE DESCRIPTIONS
Production and Marketing
3.
LAPORAN KEUANGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
1. Risk Reduction, dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan PDAM dan PLN dalam rangka dukungan sarana listrik dan air bersih. 2. Risk Reduction, optimalisasi bantuan PSU dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat) 1. Risk Reduction, by improving coordination and cooperation with PDAM and PLN in the framework of the facilities support of electricity and clean water. 2. Risk Reduction, optimization of PSU assistance from the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR)
1. Pelaksanaan rapat koordinasi dengan Regional & Cabang terkendala jarak sehingga terjadi peningkatan biaya perjalanan dinas. 2. Belum optimalnya pemanfaatan aplikasi dan peralatan teknologi untuk percepatan bisnis proses perusahaan.
1. Risk Reduction, dengan mengembangkan teknologi komunikasi IPPBX, Teleconference dan Video Conference. 2. Risk Reduction, sedang dilakukan pengembangan aplikasi untuk mendukung percepatan proses bisnis Perumnas, serta dilakukan pembuatan IT Master Plan.
1. Implementation of a coordination meeting with the Regional & Branch Offices is hampered by distance resulting in increased official travel cost. 2. Low utilization of applications and technology equipments to accelerate the Company’s business processes.
1. Risk Reduction, by developing communication technology of IPPBX, Teleconference and Video Conference. 2. Risk Reduction, is being carried out the development of applications to support the business process acceleration of Perumnas, and conducted the making of IT Master Plan.
1. Belum terciptanya standarisasi Gedung Kantor Regional dan Cabang yang representative. 2. Terdapatnya asset tetap yang masih produktif seperti tanah dan bangunan kantor/ex.kantor. 3. Terjadi gap kaderisasi pada jabatan struktural.
1. Risk Reduction, dengan membuat perancangan gedung serta pelaksanaan standarisasi secara bertahap sesuai kemampuan pendanaan perusahaan. 2. Risk Reduction, dengan melakukan mapping asset tetap dan melakukan reklasifikasi asset menjadi persediaan. 3. Risk Reduction, telah dilakukan penyusunan 9 box peta talent untuk percepatan pengembangan karir pegawai terpilih untuk mengisi gap tersebut.
1. No standardization of Regional and Branch Office Buildings that are representative 2. The presence of fixed assets that are still productive such as land and office/ex. office buildings. 3. Regeneration gap that occurs at structural positions.
1. Risk Reduction, by making the design of buildings and the implementation of gradual standardization according to the Company’s funding ability. 2. Risk Reduction, by carrying out mapping of fixed assets and reclassification of assets into inventory. 3. Risk Reduction, has been conducted the preparation of 9 boxes of talent map to accelerate career development of selected employees to fill these gaps.
1. Kebutuhan modal kerja yang tinggi untuk proyek-proyek strategis Perumnas. 2. Belum optimalnya proses pengelolaan dana.
1. Risk Reduction, memanfaatkan sumber pembiayaan dari eksternal seperti pinjaman MTN. 2. Risk Sharing, dengan melakukan penempatan dana yang belum direalisasikan melalui Deposito On Call dan Deposito Jangka Pendek
1. High working capital requirements for strategic projects of Perumnas 2. Fund management process that is not yet optimal
Belum terciptanya standarisasi penyusunan Laporan Keuangan untuk Regional dan Cabang. a. Non-existence of standardized Financial Statements preparation for the Regional and Branch Offices.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
1. Risk Reduction, utilizing financing from external sources such as MTN loans. 2. Risk Sharing, by conducting the placement of funds that have not been realized through On-Call Deposits and Short Term Deposits. Risk Reduction, dengan melakukan penyempurnaan kebijakan akuntansi dan sosialisasi SOP bidang keuangan, akuntansi, dan perpajakan. a. Risk Reduction, by making improvements in accounting policies and SOP socialization of finance, accounting, and taxation.
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
301
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI
POTENTIAL LEGAL PROCEEDINGS
Perkara Hukum yang Dihadapi Perumnas
Legal Proceedings Faced by Perumnas
Selama 2015 terdapat perkara hukum yang dihadapi Perumnas sebagai berikut:
During 2015, there were legal proceedings faced by Perumnas as follows::
Pokok Perkara Perkara litigasi
Lawan
Obyek Perkara
Lokasi
Status
H.FRENCY AMIN
Tanah seluas ± 1.012.076 M²
Palembang, Talang Kelapa
Permohonan Kasasi Penggugat dikabulkan
2
Perkara litigasi
LIHAMAH BINTI LIHIN
Tanah seluas 2.760 M2 dan 2.600 M2
Memori Banding sudah disampaikan, berkas sudah dikirim ke Pengadilan Tinggi DKI
3
Perkara litigasi
MARDANIH
Gugatan kepada Kantor Pertanahan
Mutiara Sanggraha dan Mutiara Platinum KSU Bakrie Kawasan Sentra Timur Pulogebang Pulogebang
4
Perkara litigasi
PT. NUSA PERSADA
5
Perkara litigasi
6
Perkara litigasi Perkara litigasi
No 1
7
8
Perkara litigasi
9
Perkara litigasi
10
Perkara litigasi
11
Perkara litigasi
302
Gugatan tanah seluas Pondok Kopi, 5.408 M2 Kec. Sawit, Jakarta Timur Pulogebang DWI Tanah seluas 5.730 KUSNANDAR m2 Girik C.972 Persil No.9 S.I. RACHMAT Tanah seluas 5.600 Pulogebang M2 Pulogebang M. TAUFIK Uang konsinyasi atas tanah untuk akses jalan Terminal Terpadu Pulogebang Rp4,4 Milyar COKRO KARIM. Gugatan HPL No. Bekasi 4 Kayuringin Jaya seluas 25.625 M2 COKRO KARIM. Gugatan HPL No. Bekasi 4 Kayuringin Jaya seluas 25.625 M2 Rawalumbu, MARDIN, DKK Gugatah tanah di Bekasi atas HPL PP Tanah ex Yayasan Jantung Sehat seluas 2 Ha Bekasi SARWIYONO Mobil operasional cabang Bekasi (rental) yang hilang, gugatan perbuatan melawan hukum
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
Pengaruh Terhadap Perumnas Perumnas akan mengajukan Peninjauan Kembali. -
Kalah pada tingkat Kasasi Ajukan Peninjauan Kembali Memori PK sudah dikirim, menunggu putusan PK Agenda sidang Mediasi
-
-
Agenda sidang Repik dari Penggugat Agenda sidang Mediasi. -
Kontra Memori Kasasi telah dikirim lewat PN, menunggu Putusan MA Menunggu salinan putusan MA. Putusan MA memenangkan Perumnas
-
-
-
Penggugat ajukan Kasasi, Kontra Memori Kasasi sudah dikirim ke PN
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No 12
Pokok Perkara Perkara litigasi
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Lokasi
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Lawan
Obyek Perkara
GRACE PATRICIA
Bogor Gugatan tanah bagian dari HPL No. 1 Tegalega Baranang Siang seluas 800 M2 yang telah menjadi HGB Bogor Gugatan Edison Muslim kepada Sdr. Ali atas penjualan 3 ruko yg disandera oleh Penggugat yang diproses di kantor Perumnas Cabang Bogor Bogor/Depok
Perumnas melakukan upaya hukum Kasasi, menunggu Putusan MA.
13
Perkara litigasi
EDISON MUSLIM
14
Perkara litigasi
PEPABRI
15
Perkara litigasi
FATHULAH & ACEP
Bagian HPL No. 1 Mekarjaya Depok seluas 2.300 M2
16
Perkara litigasi
TINUS SITANGGANG
17
Perkara litigasi
DEDY BUDIMAN
18
Perkara litigasi
NIMING BIN LEOS
Cengkareng Gugatan 358 warga penggarap Cengkareng Timur yang terkena gusuran/penertiban di atas tanah seluas ± 139.150 M2 Cengkareng Gugatan Girik 1033 diatas HPL 1 & 2 Cengkareng oleh Dedy Budiman atas tanah seluas ± 195.600 M2 Gugatan Tanah Milik Cengkareng Perumnas
19
Perkara litigasi
JAYA
Tanah seluas 8.918 M2
Cengkareng
20
Perkara litigasi
JAYA
Tanah seluas 6.687 M2
Cengkareng
21
Perkara litigasi
JAYA
Cengkareng Gugatan ganti rugi sebesar Rp4,1 Milyar atas Putusan Perkara 358 warga
L A P O R A N
TA H U N A N
Depok
A NNUA L
R EPO RT
Status
Pengaruh Terhadap Perumnas -
Penggugat mengajukan kasasi, Perumnas sudah menyerahkan Kontra Memori Kasari, menunggu putusan MA
-
Eksekusi lahan ditunda
Perumnas investasi Rp11 Milyar.
Mengirimkan Kontra Memori Banding, menunggu Putusan Pengadilan Tinggi Sudah mengajukan konsinyari upaya ganti rugi dengan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, namun belum ada surat penetapan dari Pengadilan Negeri. Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali.
-
Perumnas menang, Penggugat ajukan upaya banding, Surat Kuasa sudah terbit. Perumnas menang, menunggu upaya hukum Penggugat Perumnas menang, menunggu upaya hukum Penggugat Perumnas menang, Penggugat ajukan Banding, Surat Kuasa sudah terbit.
-
2015
PERU M
Membayar ganti rugi 358 warga sesuai arahan dari Kantor Pusat sebesar Rp4.116.000.000
-
-
-
-
PERU M NA S
303
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
No 22
Pokok Perkara Perkara litigasi
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
Lawan
Obyek Perkara
Lokasi
NAPSIAH
Gugatan Peta Bidang BKT 337 tanah seluas ±5.959 M2 Girik C.189 Ps. 8.S.I dan Ps. 16 D.I dan seluas 4.326 M2 di Jalan Delima, Klender Gugatan tanah yang BKT terkena Proyek Banjir Kanal Timur seluas ±708 M2 di Kel. Pondok Kopi Kec, Duren Sawit Jakarta Timur Tanah BKT seluas 625 BKT m2 (SPH)
Kalah di Kasasi, Perumnas akan melakukan perlawanan dan PK, mencari berkas dan Novum (sudah ada sumpah Novum)
Perkara litigasi
IMAM PADHISAN
24
Perkara litigasi
AGUSTINE WIJAYA
25
Perkara litigasi
26
Perkara litigasi
DANIH TUNGE Gugatan Peta Bidang BKT 344 (203), 345 (1249) tanah seluas 2.398 M2 DJUNIH BINTI Tanah milik adat BKT ALI Girik C. 985 Persil 1 S-1 seluas 2.224 M2
27
Perkara litigasi
DWI HASTUTI P
28
Perkara litigasi
EMIN BIN SAIMIN
29
Perkara litigasi
CICIH SUKAESIH
Gugatan PMH atas tanah Peta Bidang 309 Pondok Kopi
30
Perkara litigasi
NAPSIAH
Gugatan perlawanan Klender dan BKT oleh Perumnas atas Penetapan Eksekusi Jalan Delima 1 dan uang konsinyasi.
LA P O R A N
Sengketa tanah HPL BKT No. 1 Pondok Kopi atas nama Perum Perumnas yang terletak di Kelurahan Ponsok Kopi Jakarta Timur Gugatan tanah Girik BKT C. No. 187 seluas 4.500 M2
TA H U N A N
AN N UAL
BKT
R EPO RT
2015
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
Status
23
304
PROFIL PERUSAHAAN
HUMAN RESOURCES
Pengaruh Terhadap Perumnas -
Pihak lawan menyatakan Kasasi dan menyampaikan Memori Kasasi, Perumnas sudah mengirim Kontra Memori Kasasi, menunggu Purtusan Kalah di Pengadilan Negeri, Perumunas menyatakan Banding, menunggu Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sudah In Krach, belum menerima salinan Putusan
-
Sudah putus tanggal 7 Oktober 2014 Perumnas Menang, Penggugat Banding. Perumnas menang, Putusan tanggal 27 Januari 2015, Penggugat tidak ajukan banding, belum ajukan permohonan pencairan uang konsinyasi Menunggu Relas Pengadilan karena Penggugat belum membayar biaya untuk melakukan panggilan Perumnas menang di PN, Penggugat tidak ajukan Banding
-
Agenda sidang pembuktian dari pihak Perumnas
PERU M
PERU M NA S
-
-
-
-
Perumnas berhak atas uang konsinyasi Rp3,6 Milyar, sudah mengajukan permohonan cair di Pengadilan -
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No 31
Pokok Perkara Perkara litigasi
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
FINANCIAL REPORT
Lawan
Obyek Perkara
Lokasi
Kementrian BUMN
Gugatan perlawanan Klender dan BKT pihak ketiga oleh Kementrian BUMN atas Penetapan Eksekusi Jalan Delima 1 dan uang konsinyasi. Gugatan tanah seluas Bandung 8.998 m2
32
Perkara litigasi
NIMING KAMIASIH
33
Perkara litigasi
EDI PURWANTO.
Gugatan PMH tentang sebidang tanah HPL 1 Perumnas
34
Perkara litigasi
Astipah binti Serun, dkk
35
Perkara litigasi
Edi Siswanto
Surabaya Gugatan tanah Letter C Nomor : 55 Persil 58 d IV luas 280 m2 a/n Astipah, Gugatan tanah Letter C Nomor : 140 Persil 58 d IV luas 280 m2 a/n Ernawati, Gugatan tanah Letter C Nomor : 618 Persil 58 d IV luas 340 m2 a/n Srikah Gresik Gugatan untuk pemberian Sertifikat atas kekurangan tanah 66 M2
36
Perkara litigasi Perkara litigasi
Nuhung Dg Labbang BPN Kota Ambon
37
LAPORAN KEUANGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Tanah Komersil seluas 1.800 M2 Sertipikat Hak Milik No. 562/2012 seluas 2.022 M2
L A P O R A N
TA H U N A N
Semarang
Antang AMD Waiheru Ambon
A NNUA L
R EPO RT
Pengaruh Terhadap Perumnas Agenda sidang panggilan para pihak. Status
Penggugat ajukan Peninjauan Kembali, berkas sudah masuk MA, menunggu putusan PK. Perumnas menang dalam PN, penggugat mengajukan banding, Surat Kuasa dan Ijin Prinsip sudah terbit. Menunggu Putusan Banding.
Perumnas menang, Penggugat ajukan banding, kontra memori sudah dikirim, menunggu putusan PT Surabaya. Perumnas menang In Kracht. Kasasi diterima, Perumnas menang In Kracht.
2015
PERU M
-
-
PERU M NA S
305
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Perkara Hukum yang Dihadapi Entitas Anak
Legal Proceedings Faced by Subsidiaries
Selama tahun 2015 tidak ada perkara hukum yang dihadapi
During 2015, there were no legal proceedings faced by the
oleh Entitas Anak Perusahaan.
Company’s Subsidiaries.
Perkara Hukum yang Dihadapi Dewan Pengawas dan Direksi yang Sedang Menjabat
Legal Proceedings Faced by the Board of Supervisors and Board of Directors
Selama tahun 2015, Dewan Pengawas dan Direksi tidak
During 2015, there were no legal proceedings involving the
menghadapi perkara hukum.
Board of Supervisors and Board of Directors.
Sanksi dari Regulator
Sanctions from Regulators
Selama tahun 2015 tidak terdapat sanksi yang diberikan oleh
During 2015, there were no sanctions given by the regulators
regulator kepada Perumnas.
to Perumnas.
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Saat ini Perumnas telah mempunyai Code of Conduct
Currently, Perumnas has had a Code of Conduct (Code of
(Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku). Code of Conduct
Business Ethics and Conduct). Code of Conduct is prepared
tersebut
pengelolaan
to carry out the management of the company that is good
perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu
and proper so it needs a guideline that aims to form and
pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur
regulate the suitability of behavior so as to achieve consistent
kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan
GCG implementation as a culture that maximizes the
GCG yang konsisten sebagai budaya yang memaksimalkan
implementation of GCG principles to achieve the Vision and
penerapan prinsip-prinsip GCG sehingga tercapainya Visi dan
Mission of Perumnas.
disusun
untuk
melaksanakan
Misi Perumnas. Perumnas telah mempunyai Code of Conduct (Pedoman Etika
Code of Conduct is a reference for all personnels of Perumnas
Bisnis dan Tata Perilaku). Code of Conduct tersebut disusun
starting from the Board of Supervisors, Board of Directors and
untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan
all employees in working and interact with all stakeholders of
benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan
Perumnas. With reference to the corporate culture of SPIRIT
untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku
For PERUMNAS, all personnels of Perumnas are committed to
sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai
implement the Code of Conduct consistently, wherever they
budaya yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip GCG
are and work and continue to support the implementation of
sehingga tercapainya Visi dan Misi Perumnas.
GCG which will ultimately improve the corporate image for all of its stakeholders.
Code of Conduct merupakan acuan bagi seluruh insan
Code of Conduct is a reference for all Perumnas person
Perumnas mulai dari Dewan Pengawas, Direksi dan seluruh
start from Supervisory Board, the Board of Directors and
Karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap
all employees in their work and interact with all Perumnas
stakeholders Perumnas. Dengan mengacu pada budaya
stakeholders. With reference to the corporate culture SPIRIT
perusahaan SPIRIT For PERUMNAS, segenap insan Perumnas
For PERUMNAS , the people of Perumnas is committed to
berkomitmen melaksanakan Code of Conduct secara
implement the Code of Conduct consistently, wherever he is
konsisten, dimanapun ia berada dan bekerja serta senantasa
and work and always support GCG implementation that will
mendukung terlaksananya GCG yang pada akhirnya akan
ultimately improve the company image ( corporate image)
meningkatkan citra perusahaan (corporate image) bagi
for all its stakeholders.
seluruh stakeholders-nya.
306
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pernyataan Budaya Perusahaan Budaya
Perusahaan
Perumnas
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Corporate Culture Statement
adalah
“SPIRIT
FOR
The Corporate Culture of Perumnas if “SPIRIT FOR
PERUMNAS” sebagai berikut:
PERUMNAS” as follows:
SERVICE EXCELLENCE
Service Excellence:
• Mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan dalam menunjang perkembangan perusahaan
• Prioritizing interest and satisfaction of the customers in supporting the Company’s development.
• Bertindak positf dan dinamis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
• Act positively and dynamically to provide the best services to the customers.
• Tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan
• Responsive and caring with customer’s needs. Passion :
PASSION • Selalu bersemangat tinggi untuk mencapai tujuan
• Always be passionate to achieve objectives.
• Selalu berkeinginan kuat untuk mencapai tujuan
• Always be strong willed to achieve objectives.
• Bersikap optmis menghadapi tantangan
• Optimistic in facing challenges.
• Antusias dalam pekerjaan
• Enthusiastic in work.
INTEGRITY
Integrity :
• Mengutamakan kepentingan korporasi dari kepentingan yang lain
• Prioritizing the corporate interests from other interests. • Have a high commitment for the betterment of the
• Memiliki
komitmen
yang
tnggi
demi
kemajuan
perusahaan
Company. • Have a good morality.
• Bermoral baik
• Honest and responsible for every words and actions.
• Jujur dan bertanggung jawab terhadap setiap perkataan dan perbuatannya Innovative :
INNOVATIVE untuk
• Always seek for new breakthrough to get maximum
• Berpikir terbuka dan kreatif untuk melakukan perbaikan
• Open-minded and creative to make improvement and
• Selalu
mengupayakan
terobosan
baru
mendapatkan peluang secara maksimal dan peningkat.
opportunities. enhancement.
Isi dan Keberlakuan Code of Conduct
Contents and Applicability of the Code of Conduct
Code of Conduct mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang
Code of Conduct governs the policy of ethical values which is
dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku
expressed explicitly as a standard of behavior that must be
yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Perumnas yang
followed by all personnels of Perumnas consisting of:
terdiri dari:
1. Business Ethics, regulates the relationship with the
1. Etika Bisnis, mengatur hubungan dengan Pegawai
Employees of Perumnas, Customers, Shareholders,
Perumnas, Pelanggan, Pemegang saham, Pemerintah
Government and Regulators, Environment, providers
dan Regulator, lingkungan, penyedia barang/jasa,
of goods/services, lenders/investors, competitors and
kreditur/investor, pesaing dan masyarakat sekitar.
surrounding communities.
2. Tata Perilaku, mengatur tuntutan perilaku individu, kepatuhan
terhadap
hukum
2. Conduct, regulates the demand of individual behavior,
peraturan
compliance with laws and legislations, confidentiality of
perundangundangan, kerahasiaan informasi, benturan
information, conflict of interest, granting and accepting
L A P O R A N
dan
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
307
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
kepentingan, pemberian dan penerimaan hadiah, anti
gifts, anti-fraud, protecting the Company’s assets,
penggelapan, melindungi aset perusahaan, keselamatan
occupational health and safety, maintain the Company’s
dan kesehatan kerja, menjaga criteria perusahaan, serta
criteria, as well as the accuracy of recording.
ketepatan pencatatan. Code of Conduct berlaku untuk seluruh Insan Perumnas
Code of Conduct applies to all personnels of Perumnas
mulai dari Dewan Pengawas, Direksi sampai kepada seluruh
starting from the Board of Supervisors, Board of Directors up
pegawai di level operasional.
to all employees at the operational level.
Penyebarluasan Code of Conduct
Dissemination of the Code of Conduct
Code of Conduct diungkapkan dan/atau disebarkan kepada
Code of Conduct is disclosed and/or disseminated to all
semua insan Perumnas melalui berbagai media yang dimiliki,
personnels of Perumnas through a variety of media owned,
termasuk melalui teknologi informasi yang dapat diakses
including through information technology that are accessible
oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Secara
by all employees with ease at any time. Periodically, the
periodik, kepada segenap insan
Perumnas disampaikan
dissemination of business ethics is conveyed through the
melalui media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi
media of Memo and/or Circular Letter of the Board of
tentang pelaksanaan etika bisnis.
Directors.
Media Sosialisasi Penyebaran Code of Conduct antara lain melalui:
Socialization media of the Code of Conduct, among others: • Website
• Website
• Books
• Buku
• CD
• CD
• Posters
• Poster
• Internal bulletin
• Buletin Internal Mekanisme penyebaran Kode Etik kepada seluruh insan
Dissemination mechanism of the Code of Conduct to all
Perumnas dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:
personnels of Perumnas is carried out by the following
1. Kuesioner GCG
procedures:
2. Email blast
1. GCG Questionnaires
3. Poster
2. Email blast
4. Buku hardcopy code of conduct
3. Posters
5. Knowledge
Management
(intranet)
dan
Website
perusahaan
4. Physical book of the Code of Conduct 5. Knowledge Management (intranet) and the Company’s website
Upaya Penerapan dan Penegakan Code of Conduct
Implementation and Enforcement Efforts of the Code of Conduct
Setiap insan Perumnas harus melaporkan setiap indikasi
Every personnel of Perumnas should report any indication
penyimpangan Kode Etik kepada Unit Audit Internal (SPI).
of violations of the Code of Conduct to the Internal Audit
Perusahan menjamin kerahasiaan identitas pelapor akan
Unit (IAU). The Company guarantees the confidentiality of
dilindungi. Dalam proses pelaporan pelanggaran Kode Etik,
complainants identity will be protected. In the process of
fungsi Internal Audit (SPI) menindaklanjuti setiap laporan
violations reporting of the Code of Conduct, the Internal Audit
dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi.
function (SPI) follows up every report and submit the study results to the Board of Directors.
308
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Selanjutnya, Direksi memutuskan pemberian tindakan
Furthermore, the Board of Directors decides the granting of
pembinaan, sanksi disiplin dan atau tindakan perbaikan serta
coaching action, disciplinary or corrective and prevention
pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung.
measures that must be implemented by the direct superior.
Bentuk sanksi yang diberikan akan diatur sesuai dengan
The form of the sanction shall be regulated in accordance
Peraturan Perusahaan.
with the Company’s Policy.
Insan Perumnas yang terbukti melakukan penyimpangan
Perumnas personnel who is convicted for irregularities of
Etika Perusahaan dan Tata Perilaku (CoC) memiliki hak untuk
the Company’s Code of Conduct has the rights to be heard
didengar penjelasannya oleh Direksi sebelum pemberian
the explanation by the Board of Directors prior to the
tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.
administration of coaching or disciplinary action.
Pada tahun 2015, upaya penegakkan Code of Conduct dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: 1. Sosialisasi Pedoman Perilaku kepada seluruh karyawan Perumnas dalam bentuk training. 2. Melakukan kampanye dengan memanfaatkan berbagai media. 3. Melakukan survei untuk mengukur pemahaman Code of
In 2015, efforts to enfore the Code of Conduct were conducted in several ways, among others: 1. Socialization of the Code of Conduct to all employees of Perumnas in the form of training. 2. Conduct a campaign by utilizing various media. 3. Conduct a survey to measure the understanding of the Code of Conduct.
Conduct.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
Whistleblowing System is a system that manages complaints/
adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan
disclosures regarding the act that is unlawful, unethical/
mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/
improper in secret, anonymous and independent used to
tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri
optimize the role of Perumnas personnels and other parties in
yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan
revealing violations that occured in Perumnas.
Perumnas dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perumnas. Perumnas
sedang
mengembangkan
Pedoman
Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang menjadi panduan pelaksanaan dalam mengelola Whistleblowing System.
Landasan Penyusunan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
Perumnas is developing a Whistleblowing System Guidelines that can be a guidance of the implementation in managing Whistleblowing System
Whistleblowing System Preparation Basis 1. Perumnas desire to continue upholding the principles of
1. Keinginan Perumnas untuk terus menegakkan prinsip-
Good Corporate Governance in the whole environment
prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di seluruh
of Perumnas, particularly with regard to integrity and
lingkungan Perumnas, khususnya yang berkaitan dengan integritas dan transparansi.
transparency. 2. As the Company’s commitment to provide media for
2. Sebagai komitmen Perusahaan untuk menyediakan
upholding the principles of Good Corporate Governance,
media bagi penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
309
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Perusahaan yang Baik, sehingga menciptakan situasi
thus creating a work situation that is clean and
kerja yang bersih dan bertanggungj awab.
responsible.
3. Sebagai salah satu alat yang ampuh dalam mencegah
3. As one of the powerful tools in preventing and detecting potential violations in Perumnas.
dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Perumnas.
Maksud, Tujuan dan Manfaat Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
Purposes, Objectives and Benefits of Whistleblowing System
Maksud, Tujuan dan Manfaat penerapan Sistem Pelaporan
Purposes, Objectives and Benefits of Whistleblowing System
Pelanggaran (Whistleblowing System) di Perumnas adalah:
in Perumnas are:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan
1. Availability of the submission of essential and critical
kritis bagi Perumnas kepada pihak yang harus segera
information for Perumnas to parties that must handle it
menanganinya secara aman.
safely.
2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning
2. Availability of early warning system. 3. Availability of opportunity to first deal with the violations
system). 3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah
issues internally, before it expands into public violations.
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum
4. The emergence of a reluctance to commit violations (supervision by all parties).
meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik. 4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran (pengawasan oleh semua pihak).
Submission of Violations Reporting
Penyampaian Pelaporan Pelanggaran Mengacu pada Kebijakan Whistleblowing System, terdapat ketentuan mengenai Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran sebagai berikut:
Referring to the Whistleblowing System Policy, there are provisions regarding the Violations Reporting Management as follows:
menyelesaikan
1. The Company shall accept and resolve the violation
2. Penerimaan Pelaporan Pelanggaran Perseroan telah
2. The Admission of Violations Reporting of the Company
1. Perusahaan
wajib
menerima
dan
pelaporan pelanggaran.
reporting. has set up a mechanism in the Admission of Violations
mengatur mekanisme dalam Penerimaan Pelaporan
Reporting in the form of website media at the address:
Pelanggaran dalam bentuk media website dengan
km.perumnas.co.id/whistleblowers-system.
alamat: km.perumnas.co.id/whistleblowers-system.
Protection For Whistleblower
Perlindungan Bagi Whistleblower Kebijakan Whistleblowing System telah mengatur mengenai Perlindungan Bagi Pelapor diantaranya: 1. Kewajiban Perumnas untuk memberikan perlindungan pelapor. 2. Perlindungan pelapor meliputi hal-hal antara lain:
The Whistleblowing System Policy has set up on the Protection to Whistleblowers among others: 1. Perumnas obligations is to provide protection to the whistleblowers. 2. Protection of whistleblowers include matters such as: the
jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan serta jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya.
310
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
guarantee of confidentiality of whistleblowers identity and content of the report as well as security guarantees for the whistleblowers and their family.
2015
PERU M
PERU M NA S
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
3. Seorang pelapor akan mendapatkan perlindungan
3. A whistleblower will get the protection from the company
dari perusahaan terhadap perlakuan yang merugikan
against adverse treatment such as: unfair dismissal,
seperti: pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan
demotion, harassment or discrimination in any kind, as
atau pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam bentuk
well as adverse records in a personal file record.
apapun serta catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal file record).
Reporting Handling
Penanganan Pengaduan Perumnas telah mengatur mengenai langkah langkah dalam Penanganan Pelaporan Pelanggaran antara lain sebagai berikut: 1. Komisi Pelaporan Pelanggaran melakukan verifikasi atas laporan yang masuk untuk memberikan rekomendasi perlu tidaknya dilakukan investigasi atas Pelaporan Pelanggaran 2. Berdasarkan hasil verifikasi awal, Komisi Pelaporan Pelanggaran
menyampaikan
rekomendasi
untuk
diputuskan perlu tidaknya dilakukan investigasi atas pelaporan pelanggaran dalam periode 10 (sepuluh) hari kerja; 3. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa pelaporan pelanggaran tidak benar dan tidak ada bukti maka tidak akan dilakukan pemrosesan lebih lanjut. 4. Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang disertai bukti bukti cukup, maka Direksi memutuskan agar pelaporan pelanggaran dapat diproses ke tahap investigasi; 5. Terkait pelaporan pelanggaran yang melibatkan oknum insan Perumnas yang memerlukan investigasi, wajib ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Pelaporan Pelanggaran dan jika diperlukan dapat menggunakan bantuan fungsi lain terkait serta pihak eksternal; 6. Komisi
Pelaporan
Pelanggaran
melaporkan
hasil
investigasi 7. Direksi akan memutuskan tindak lanjut hasil investigasi dan menetapkan status pelaporan pelanggaran apakah ditutup jika tidak terbukti atau diberikan sanksi 8. Dalam hal hasil investigasi yang dapat dibuktikan menyangkut anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas, Organ Penunjang Dewan Pengawas, maka tindak lanjut diselesaikan oleh Direksi tanpa melibatkan pihak pihak yang terlibat;
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
Perumnas has set up measures in the Handling of Violations Reporting as follows: 1. Violations Reporting Commission verifies the incoming reports to provide recommendations whether it needed an investigation on such Violations Reporting. 2. Based
on
the
preliminary
verification
results,
the Violations Reporting Commission delivers a recommendations to be decided whether it needed an investigation on the violations reporting within a period of 10 (ten) business days. 3. If the verification results reveals that the violations reporting is not true and there is no evidence then the reporting will not be processed further. 4. If the verification results reveals violation indications accompanied by sufficient evidence, the Board of Directors decides that the violations reporting can be processed to the investigations stage; 5. In regard to violations reporting that involve the personnels of Perumnas that require an investigation, must be followed up with an investigation carried out by the Violations Reporting Commission and if necessary can use the assistance from other related functions and external parties. 6. The
Violations
Reporting
Commission
reports
investigation results. 7. The Board of Directors will decide on the follow-up of the investigation results and determine the status of violations reporting whether it will be closed if it is not proven or sanctioned. 8. In case the proven investigation results involve members of the Board of Directors, Board of Supervisors, Supporting Organs of the Board of Supervisors, then the follow-up is resolved by the Board of Directors without involving the parties involved;
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
311
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
9. Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan
9. Perpetrators of these violations who have been proven by
hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan peraturan
the investigation results, will be processed in accordance
yang berlaku.
with applicable regulations.
Pengelola Whistleblowing System
Whistleblowing System Management
Whistleblowing System merupakan suatu mekanisme
Whistleblowing System is a reporting mechanism for
pelaporan terhadap pelanggaran yang dilakukan secara
violations committed confidentially by the employees or
rahasia yang dilakukan oleh pegawai atau pimpinan
the management of Perumnas. The reporting is addressed
Perumnas. Pelaporan ditujukan melalui suatu mekanisme
through a standard mechanism and professionally managed
baku dan dikelola secara profesional oleh Tim Pengelola
by a Management Team of Violations Reporting.
Pengaduan Pelanggaran
Laporan Whistleblowing System tahun 2015
Whistleblowing System Report 2015
Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat pelaporan pelanggaran
Throughout 2015, there was no reporting of violations that
yang masuk ke Whistleblowing System Perumnas.
went into the Whistleblowing System of Perumnas.
312
LA P O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
313
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
COMPANY PROFILE
HUMAN RESOURCES
FILOSOFI KAMI
OUR PHILOSOPHY
Perumnas meyakini bahwa dengan pendekatan yang
Perumnas believes that with a balanced approach
seimbang antara kinerja ekonomi (economic indicators),
between economic performance (economic indicators),
kinerja lingkungan (environmental indicators), dan kinerja
environmental performance (environmental indicators),
sosial (social indicators), akan mendukung peran perusahaan
and social performance (social indicators), will support the
dalam pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
Company’s role in sustainable development. Development
development). Kegiatan pembangunan yang dilakukan
activities performed to meet the needs of the present
untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa
generation without compromising the interests of future
mengorbankan kepentingan generasi mendatang. Perumnas
generations. Perumnas hopes that it is not only beneficial to
berharap tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham
the shareholders, but also to a wider stakeholders such as
(shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan
consumers, communities and environment.
(stakeholders) yang lebih luas yaitu konsumen, masyarakat dan lingkungan. Perumnas menyadari bahwa tanggungjawab sosial dan
Perumnas
realizes
that
social
and
environmental
lingkungan (CSR) merupakan hal penting dalam mendukung
responsibility (CSR) is critical in supporting the growth of the
tumbuh kembangnya perusahaan. Perusahaan menempatkan
Company. The Company puts CSR as part of the Company’s
CSR sebagai bagian dari program jangka panjang perusahaan.
long-term program.
Perumnas memiliki komitmen untuk mengelola CSR secera
Perumnas has a commitment to manage CSR seriously and
seruis dan berkesinambungan agar kegiatan dalam lingkup
continuously so that the activities within this scope are not
ini tidak hanya merupakan kewajiban perusahaan tetapi juga
only obligations for the company but also to be developed as
untuk dikembangkan sebagai seuatu kegiatan yang memiliki
an activity that has an impact on sustainable development.
dampak kepada pembangunan berkelanjutan. Kegiatan CSR yang direalisasikan oleh perusahaan telah
The CSR activities that are performed by the Company has
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan terkait
complied with the statutory provisions related to the practice
praktik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, antara lain:
of Corporate Social Responsibility, among others:
• Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN.
• Law No. 19 year 2003 on SOEs.
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
• Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. • The Company’s Social and Environmental Responsibility
Terbatas. • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
is the Company’s commitment to participate in the
adalah komitmen Perusahaan untuk berperan serta
sustainable economic development to improve the
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
quality of life and environment that benefits not only for
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
the Company itself but also to the local community and the public in general.
bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya.
• Articles of Association of Perum Perumnas.
• Anggaran Dasar Perum Perumnas. Selain landasan kebijakan tersebut, Program Kemitraan dan
In addition to such policy foundation, the Partnership and
Bina Lingkungan Perum Perumnas merupakan pelaksanaan
Community Development Program of Perum Perumnas
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik
is the implementation of Decree of the Minister of State-
Indonesia No. Kep.236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003
Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. Kep.236/
yang
MBU/2003 dated June 17th, 2003 which was amended by
telah
314
diperbaharui
LAP O R A N
dengan
peraturan
TA H U N A N
Nomor:
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007. Peraturan ini
regulation No: PER-05/MBU/2007 dated April 27th, 2007.
disempurnakan lagi dengan Peraturan Menteri Negara BUMN
This regulation is further refined with the Regulation of
Nomor: PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013.
the State Minister of SOEs No: PER-08/MBU/2013 dated September 10th, 2013.
Perusahaan akan terus meningkatkan kualitas program
The Company will continue to improve the quality of its
CSR dengan memperhatikan ketepatan penganggaran,
CSR programs by paying attention to budgeting accuracy,
ketepatan manfaat dan ketepatan sasaran CSR. Sejalan
accuracy of the benefits and targets of CSR. In line with the
dengan upaya peningkatan kualitas tersebut, Perumnas juga
efforts to improve such quality, Perumnas will also involve
akan melibatkan berbagai pihak/instansi maupun pemangku
various parties/agencies and other stakeholders in the
kepentingan lainnya dalam penyaluran program CSR pada
distribution of CSR programs in the future.
masa-masa mendatang.
CSR YANG TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perumnas berupaya
CSR RELATED TO ENVIRONMENT
In carrying out its businesses, Perumnas strives not to pollute
untuk tidak mencemari lingkungan dan berkomitmen untuk
the environment and committed to provide the best benefits.
memberi manfaat terbaik. Untuk itulah Perumnas memiliki
For that, Perumnas has a high awareness for environmental
kesadaran yang tinggi untuk memperhatikan kelestarian
sustainability as one of the Company’s CSR focus.
lingkungan hidup sebagai salah satu fokus CSR Perusahaan.
Kebijakan Tujuan pelaksanaan program Bina Lingkungan terhadap
Policies The aim of implementing the Community Development
lingkungan hidup adalah membangun menjaga pelestarian
program against the environment is to develop and maintain
ekosistem alam, sekaligus memberi kontribusi nyata untuk
the preservation of natural ecosystems, as well as making a
lingkungan hidup. Sejumlah kebijakan yang terkait dengan
real contribution to the environment. A number of policies
PKBL mengacu pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
related to the Partnership and Community Development
Negara Nomor Per-05/MBU/2007 Tanggal 27 April 2007 yang
Program refers to the Decree of the Minister of SOEs No:
disempurnakan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN
Per/05/MBU/2007 dated April 27th, 2007 which is refined
Nomor : PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013.
by the Regulation of the State Minister of SOEs No: PER-08/ MBU/2013 dated September 10th, 2013.
Implementasi program CSR di bidang lingkungan bertujuan untuk : • Meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan
Implementation of CSR program in the environmental field aims to: • Minimize the negative environmental impacts due to the Company’s operations.
akibat kegiatan operasi Perusahaan. • Mendukung konservasi dan kelestarian lingkungan
• Support the conservation and preservation of the environment.
hidup. • Mendukung pengembangan energi alternatif yang
• Support the development of environmentally friendly alternative energy.
ramah lingkungan. • Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga
environment.
dan memelihara lingkungan hidup
L A P O R A N
TA H U N A N
• Increase public awareness to protect and preserve the
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
315
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Kegiatan yang Dilakukan
Activities
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,Perumnas
In an effort to preserve the environment, Perumnas continues
melanjutkan program efisiensi energi dan sumber daya
the efficiency program of energy and resources through the
melalui kegiatan:
following activities: 1. Implementation of Paperless Office.
1. Pelaksanaan Paperless Office. Perumnas mendorong efisiensi proses kerja serba
Perumnas encourages the efficiency of electronic-based
elektronik untuk mengurangi kebutuhan kertas untuk
work processes to reduce paper requirements for the
melakukan
kebutuhan
operations and internal communication in the Company
komunikasi internal di Perusahaan melalui jaringan
through an electronic network so as to reduce the use of
elektronik sehingga dapat mengurangi penggunaan
paper. During 2015, Perumnas succeeded in reducing the
kertas.
paper purchases for printing purposes.
kegiatan
Selama
mengurangi
operasional
tahun
2015,
pembelian
dan
Perumnas
kertas
untuk
berhasil keperluan
pencetakan. 2. Policy of save water and electricity.
2. Kebijakan penghematan air dan listrik. Sebagai perusahaan dengan aktivitas bisnis dan
As a company that runs its business and operational
operasional
Perumnas
activities on a national scale, Perumnas consumes large
mengkonsumsi air tanah dan listrik dalam jumlah
amount of electricity and groundwater to support all
besar untuk mendukung seluruh kegiatan dan aktivitas
activities of the Company. Realizing this, the Company
perusahaan.
Perusahan
continues to encourage the implementation of water
terus mendorong implementasi kebijakan efisiensi air
and electricity efficiency policies in the entire line of the
dan listrik di seluruh lini Perusahaan sebagai bentuk
Company as a form of sustainable work environmental
pengelolaan lingkungan kerja yang berkelanjutan.
management.
dengan
skala
Menyadari
hal
nasional,
tersebut,
3. Limitation on overtime hours.
3. Pembatasan jam lembur. Sebagai bagian dari kebijakan efisiensi, Perumnas
As part of the efficiency policy, Perumnas also regulates
juga mengatur mengenai waktu kerja sesuai dengan
the working time according to the need so as to conserve
kebutuhan sehingga dapat menghemat penggunaan
the use of resources at each unit and operational office
sumber daya di tiap unit dan kantor operasional
of the Company.
perusahaan.
Sertifikasi Bidang Lingkungan
Certification of Environmental Field
Selama tahun 2015, Perumnas belum memiliki sertifikasi di
During 2015, Perumnas not yet have any certifications in the
bidang lingkungan hidup.
environmental field.
316
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
CSR RELATED TO EMPLOYMENT, CSR YANG TERKAIT OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN (“K3”) KERJA (“K3”) Perumnas
serta
Perumnas also puts Employment as well as Occupational
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai aspek yang
juga
menempatkan
Ketenagakerjaan
Health and Safety (K3) as an aspect that must be realized
harus diwujudkan dalam kegiatan CSR. Untuk menjamin
in CSR activities. To ensure the achievement of occupational
tercapainya kesehatan dan keselamatan kerja untuk
health and safety for all employees in the implementation of
seluruh karyawan dalam pelaksanaan kegiatan operasional,
operational activities, Perumnas has carried out K3 activities
Perumnas telah merealisasikan kegiatan K3 sesuai dengan
in accordance with the Law of Employment and internal
UU Ketenagakerjaan dan peraturan internal perusahaan,
regulations of the Company, including in compliance with
termasuk sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara
the Collective Labor Agreement (PKB) between employees
karyawan dan manajemen yang telah terdaftar dalam
and management which has been registered in the Decree
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial
of the Director General of Industrial Relations and Labor
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor. KEP.51/PHIJSK/
Social Security No. KEP.51/PHIJSK/PKKADP/PKB/IV/2011.
PKKADP/PKB/IV/2011. Pendaftaran PKB 2013-2015 terdapat
Registration of PKB 2013-2015 contained in the Decree of
dalam Surat Keputusan Dirjen Pembinaan Hubungan
the Director General of Industrial Relations and Labor Social
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja no. Kep.66/
Security No. Kep.66/PHIJSK-PKKAD/PKB/V/2013 dated May
PHIJSK-PKKAD/PKB/V/2013 tanggal 10 mei 2013 Tentang
10th, 2013 on CLA Registration of Perum Perumnas.
Pendaftaran PKB Perum Perumnas.
Kebijakan
Policies
Kegiatan Ketenagakerjaan dan K3 yang diselenggarakan
Employment and K3 activities carried out in Perumnas refer
di Perumnas mengacu pada Undang-undang No.13 Tahun
to Law No. 13 Year 2003 on Employment that becomes a
2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi acuan seluruh
reference throughout the employment policies in Perumnas
kebijakan ketenagakerjaan di Perumnas untuk memastikan
to ensure the compliance with applicable legislation and to
kepatuhan terhadap Perundang-undangan yang berlaku dan
minimize the occurence of violations against human rights in
meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi
occupational relationship.
manusia dalam hubungan kerja. Pengelolaan K3 difokuskan untuk meminimalisir dampak
K3 management is focused on minimizing impacts that
yang terjadi akibat adanya kecelakaan kerja yang bersifat
occur as a result of workplace accidents that are fatal. This
fatal. Program ini diselenggarakan berdasarkan peraturan
program is carried out based on employment regulations and
ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat
K3 rules of local Department of Employment and evaluated
serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun. Komitmen Perumnas
and assessed every year. Perumnas commitment to realize
untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di lingkungan
security and safety in the workplace is manifested in the
kerja diwujudkan dalam kebijakan Perusahaan yang diatur
Company’s policies set out in the Board of Directors Decree.
dalam Keputusan Direksi. Perumnas telah memiliki Prosedur
Perumnas has had an Emergency Management Procedure
Penanganan Keadaan Darurat yang mengatur berbagai hal
that regulate various things as well as the measures to be
serta langkah-langkah yang dilakukan dalam keadaan darurat.
conducted in an emergency.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
317
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
IKHTISAR UTAMA
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
MAIN OVERVIEW
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Kegiatan yang Dilakukan
Activities
Perumnas secara berkelanjutan memastikan konsistensi
Perumnas sustainably ensures the consistency in the
pelaksanan kegiatan Ketenagakerjaan dan K3 terutama
implementation of Employment and K3 activities especially
pengadaan alat keselamatan di lingkungan kerja misalnya
the provision of safety equipment in the workplace such as
pelatihan kebakaran di Kantor Pusat dan penyediaan Alat
fire training at the Head Office and the provision of Small
Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap lantai di Kantor
Fire Extinguishers (APAR) on each floor at the Head Office
Pusat Perumnas. Selain itu, Perusahaan juga melaksanakan
of Perumnas. In addition, the Company also performs other
kegiatan lain terkait aspek K3 selama tahun 2015, meliputi:
activities related to K3 aspects during 2015, including:
1. Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang
1. The signing of the Collective Labor Agreement (CLA),
telah terdaftar dalam Keputusan Direktur Jenderal
which has been registered in the Decree of the Director General of Industrial Relations and Labor Social Security.
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
2. Placement of evacuation routes on each floor of the
Tenaga Kerja
building.
2. Penempatan Jalur Evakuasi pada setiap lantai gedung 3. Ketersediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada
3. Availability of Small Fire Extinguishers (APAR) on each floor.
setiap lantai 4. Ketentuan K3 dalam pelaksaan proyek renovasi kantor
4. K3 provisions in the implementation of head office
pusat yang dimasukkan dalam proses pelelangan yang
renovation project that is included in the tender process
tertuang dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat)
set out in the Work Plan and Conditions (RKS).
5. Pelaksanaan ketentuan dasar K3 oleh kontraktor
5. Implementation of K3 basic provisions by the renovation
pelaksana renovasi yaitu dengan memakai rompi, sepatu
contractor namely to wear vests, boots, helmets and safety belts.
boat, helm dan safety belt 6. Kebersihan
Lingkungan
Kerja
untuk
mendukung
6. Cleanliness of work environment to support employee’s health.
kesehatan karyawan 7. Adanya Pelatihan Pemadaman Api oleh Damkar
7. Training of Fire Extinguishing by the Fire Department.
8. Lift Gedung telah mendapatkan lisensi K3 dari
8. Building elevators have obtained K3 license from the Ministry of Labor.
Kementerian Tenaga Kerja
Tingkat Kecelakaan Kerja
Work Accident Level
Selama tahun 2015, tidak terdapat kecelakaan kerja yang
During 2015, there were no workplace accidents caused by
disebabkan oleh kesalahan prosedur dalam pengelolaan
procedural errors in the business management at both head
bisnis baik di kantor pusat maupun di kantor regional/cabang.
office and regional/branch offices.
318
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
CSR YANG TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CSR RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Perumnas
salah
Perumnas sees the community as one of the main stakeholders
stakeholders utama perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
of the Company. Therefore, the Company puts the community
menempatkan masyarakat sebagai salah satu tujuan
as one of the CSR objectives. Implementation of CSR programs
kegiatan CSR perusahaan. Pelaksanaan program CSR dalam
in the aspect of social and community based on community
aspek sosial dan kemasyarakatan berbasis pada program
empowerment programs that involve the community directly
pemberdayaan masyarakat yang melibatkan masyarakat
to gain direct benefits from the Company.
memandang
masyarakat
sebagai
secara langsung untuk memperoleh manfaat langsung dari perusahaan.
Policies
Kebijakan sosial
Objectives of the Partnership and Community Development
kemasyarakatan adalah membangun hubungan harmonis
Program against social community is to develop a harmonious
dengan masyarakat, sekaligus memberi kontribusi nyata
relationship with the community, while making a real
untuk lingkungan masyarakat yang sejahtera. Sejumlah
contribution to the prosperous community environment. A
kebijakan yang terkait dengan PKBL mengacu pada Keputusan
number of policies related to the Partnership and Community
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007
Development Program refer to the decree of the Minister of
Tanggal 27 April 2007 yang disempurnakan dengan Peraturan
State-Owned Enterprises No. Per-05/MBU/2007 dated April
Menteri Negara BUMN Nomor : PER-08/MBU/2013 tanggal
27, 2007 which enhanced by the Regulation of the State
10 September 2013.
Minister of SOEs No; PER-08/MBU/2013 dated September
Tujuan
pelaksanaan
program
PKBL
terhadap
10th, 2013. Program pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang
Social and community development program which carried
dilaksanakan sebagai realisasi kegiatan CSR antara lain dalam
out as a realization of CSR activities among others in the
bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengembangan
fields of education, health, infrastructure, micro-business
usaha micro, kecil dan menengah (UMKM).
development, as well as small and medium enterprises (SMEs).
Berlandaskan pada pandangan tersebut, kegiatan CSR Perumnas terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan juga meliputi bidang sarana dan prasarana umum sebagai salah satu fokus penting dari CSR Perusahaan. Selain itu sebagai bentuk kebersamaan dengan masyarakat, Perusahaan juga turut serta dalam program penanggulangan bencana alam. Program PKBL sebagai tanggung jawab sosial kemasyarakatan Perumnas ditujukan kepada pengusaha ekonomi lemah/ koperasi merupakan bantuan untuk
Based on this view, Perumnas CSR activities related to social and community development also includes the fields of public facilities and infrastructure as an important focus of the Company’s CSR. In addition, as a form of togetherness with the community, the Company also participated in disaster mitigation program. The Partnership and Community Development Program as a social and community responsibility of Perumnas is aimed to weak economy businessmen/cooperative is an assistance for socio-economic
pengembangan sosial ekonomi masyarakat, peningkatan
development of the community, increased knowledge, skills
pengetahuan keterampilan dan kemampuan serta modal
loans and grants in the period between 1 to 3 years.
kerja diberikan dalam bentuk pinjaman dan hibah dalam
and abilities as well as working capital provided in the form of
jangka waktu antara 1 sampai dengan 3 tahun.
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
319
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Kegiatan yang Dilakukan
Activities
Program Kemitraan
Partnership Program
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
1. Source of the Partnership Program Funds is derived from:
1. Sumber Dana Program Kemitraan bersumber dari: Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya
The Company’s budget which is calculated as a maximum
maksimal 4% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan
cost of 4% of the net profit in the previous year, and
bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya
for SOEs who do not make profit, the amount is set
ditetapkan tanpa memperhatikan persentase tertentu
regardless of certain percentage of net profit;
dari laba bersih;
Partnership Program funds balance is derived from the
Saldo dana Program Kemitraan yang berasal dari
allowance of several SOEs profit allocated until the end
penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai
of 2014;
dengan akhir tahun 2014; Administration services of loan/margin/profit sharing, Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil , bunga
deposits and/or current accounts of the Partnership
deposito dan/atau jasa giro dari dana Program Kemitraan
Program funds after deducting the operating expenses;
setelah dikurangi beban operasional; Pelimpahan dana
Devolution of Partnership Program funds from another
Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
SOEs, if any.
2. Penyaluran pinjaman Program Kemitraan disalurkan ke
2. Distribution of Partnership Program loan is distributed to various sectors as follows:
berbagai sektor sebagai berikut: a. Sektor Industri
a. Industry sector
b. Sektor Perdagangan
b. Trade sector
c. Sektor Pertanian
c. Agriculture sector
d. Sektor Peternakan
d. Livestock sector
e. Sektor Perkebunan
e. Plantation sector
f. Sektor Perikanan
f. Fishery sector
g. Sektor Jasa
g. Service Sector
h. Sektor Lainnya
h. Other sectors
Total Mitra Binaan yang disalurkan bantuan Program
Total Assisted Partners who received the Partnership
Kemitraan sebanyak 88 Mitra Binaan.
Program assistance amounted to 88 Assisted Partners..
Program Bina Lingkungan
Community Development Program
Sumber Dana Program Kemitraan bersumber dari:
Source of Community Development Program is derived from:
Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya
The Company’s budget which is calculated as a maximum cost
maksimal 4% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan bagi
of 4% of the net profit in the previous year, and for SOEs who
BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan
do not make profit, the amount is set regardless of certain
tanpa memperhatikan persentase tertentu dari laba bersih;
percentage of net profit; Community Development Program
Saldo dana Program Bina Lingkungan yang berasal dari
funds balance is derived from the allowance of several SOEs
penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai
profit allocated until the end of 2014;
dengan akhir tahun 2014;
320
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program
Interest of deposits and/or current accounts of the Community
Bina Lingkungan yang masih tersisa dari dana Program Bina
Development Program funds that are still remaining from the
Lingkungan tahun sebelumnya, apabila ada.
Community Development Program funds from the previous year, if any.
Dana Program Bina Lingkungan, sesuai dengan Peraturan
Community Development Program Funds, in accordance
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/07/2015
with the Regulation of the State Minister of SOEs No: PER-
tanggal 3 Juli 2015 dapat digunakan untuk tujuan yang
09/MBU/07/2015 dated July 3rd, 2015 can be used for the
memberikan manfaat kepada masyarakat terutama di
objectives that benefit the community, especially in the
lingkungan wilayah usaha BUMN yang bersangkutan, yang
business environment of SOEs, which use among others: 1. Victims of natural disasters
penggunaannya antara lain untuk: 1. Korban bencana alam
2. Education and or training
2. Pendidikan dan atau pelatihan
3. Improved health
3. Peningkatan kesehatan
4. Development of public facilities and infrastructure
4. Pengembangan sarana dan prasarana umum,
5. Religious facilities
5. Sarana ibadah
6. Nature Conservation
6. Pelestarian Alam
7. Social and community assistance for poverty alleviation
7. Bantuan
sosial
kemasyarakatan
dalam
rangka
pengentasan kemiskinan.
Incurred Costs
Biaya yang Dikeluarkan Tahun 2015 Perum Perumnas hanya merealisasikan
In 2015, Perum Perumnas only carry out the distribution of
penyaluran Program Kemitraan kepada 88 Mitra Binaan
Partnership Program to 88 Assisted Partners with a loan value
dengan nilai pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 (di atas
of Rp3,500,000,000 (above the Budget Work Plan of PKBL
Rencana Kerja Anggaran PKBL Tahun 2015 yaitu sebesar
in 2015 amounted to Rp1,980,000,000) The distribution is
Rp1.980.000.000). Penyaluran tersebut dilaksanakan melalui
implemented through cooperation between Perum Perumnas
kerjasama antara Perum Perumnas dengan BUMN Penyalur,
and the SOEs Distributor, PT Permodalan Nasional Madani
yaitu PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
(Persero) .
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
321
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
CSR YANG TERKAIT DENGAN TANGGUNGJAWAB TERHADAP KONSUMEN
CSR RELATED TO RESPONSIBILITY FOR CONSUMERS
Sebagai salah satu Stakeholders utama Perusahaan, Perumnas
As one of the main Stakeholders of the Company, Perumnas
memandang konsumen sebagai pihak yang memiliki peran
sees consumers as parties who have important role and
dan kontribusi penting dalam perkembangan dan kemajuan
contribution in the development and progress of the
perusahaan. Untuk membangun hubungan harmonis jangka
Company. To develop long-term harmonious relationship
panjang dengan masyarakat sebagai konsumen produk
with the community as product and service consumer of
dan jasa Perumnas, perusahaan memiliki kebijakan untuk
Perumnas, the Company has a policy to conduct surveys
menyelenggarakan survei terkait produk dan layanan kepada
related to products and services to consumers.
konsumen.
Policies
Kebijakan Sebagai wujud tanggung jawab penerapan GCG kepada
As a responsibility for the implementation of GCG to
pelanggan dan masyarakat dan sejalan dengan komitmen
customers and communities and in line with our commitment
kami untuk memberikan layanan yang terbaik, nyaman,
to provide the best services, convenience, qualified
produk berkualitas dan harga yang bersaing, kami terus
products and competitive prices. We continue to maintain
menjaga komunikasi dengan para pelanggan. Kami menyadari
communication with customers. We realize that efficient and
komunikasi yang lancar dan proaktif berperan penting bagi
proactive communication plays an important role for business
kelangsungan bisnis Perumnas di samping memastikan
continuity of Perumnas besides to ensure the appropriate
kualitas yang sesuai dengan standar.
quality standards.
Dalam rangka memastikan pemenuhan standar pelayanan
In order to ensure compliance with the standards of
kepada customer, kami memiliki kebijakan untuk memastikan
service to customers, we have a policy to ensure that the
hal tersebut dijalankan melalui berbagai standar operasi dan
implementation is performed through various operating
prosedur yang terkait dengan pelanggan. Hal ini dilakukan
standards and procedures related to the customer. This is
sematamata untuk memberikan yang terbaik kepada
done solely to provide the very best to the customers.
pelanggan. Kebijakan yang dianut Perumnas dalam berhubungan
The policy embraced by Perumnas in dealing with consumers
dengan konsumen adalah “Perumnas Mendengar” yang
is “Perumnas Mendengar” which approach is tailored
pendekatannya berbeda-beda disesuaikan dengan tiap-tiap
according to each group of consumers, namely: • Group of Low-Income Communities, the approach is
kelompok konsumen yaitu:
performed collectively.
• Kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),
• Group of Middle-Income Communities, the approach is
pendekatan mendengar dilakukan secara kolektif • Kelompok
Masyarakat
Berpenghasilan
Menengah
performed personally.
(MBM), pendekatan mendengar dilakukan secara personal .
322
LAP O R A N
TA H U N A N
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Berikut adalah kerangka pelayanan yang ada pada Perumnas 1. Service Delivery (Proses menghantarkan layanan) a. Standarisasi pelayanan b. Pengembangan Budaya, kompeten dan kapabilitas frontliner
Here is the available service framework in Perumnas 1. Service Delivery (service delivery process) a. Standardization of service b. Development
of
Culture,
competence
and
capabilities of frontliners 2. Complaint Handling
2. Complain Handling
a. Delivery media
a. Media penyampaian b. Standarisasi proses complain handling &recovery pelanggan
b. Standardization of the process of complaint handling & customer recovery 3. Service Innovation
3. Service Innovation Pemberian layanan baru dan pelaksanaan kerjasama dengan pihak terkait
cooperation with relevant parties
Activities
Kegiatan yang Dilakukan 1. Pelaksanaan event-event khusus untuk membangun hubungan dengan konsumen
melalui Customer
Gathering,
yang
event-event
Provision of new services and implementation of
khusus
melibatkan
konsumen antara lain: gerak jalan sehat, funbike, program-program yang melibatkan konsumen seperti member get member 2. Melaksanakan survei kepuasan dan penilaian calon konsumen. 3. Menyediakan sarana komunikasi dengan konsumen, perusahaan menyediakan akses utama konsumen untuk mendapatkan informasi, melaksanakan bisnis dan mengajukan keluhan melalui:
1. Implementation of special events to develop relationships with consumers through Customer Gathering, special events involving consumers such as: healthy long walk, funbike, programs that engage consumers such as member get member 2. Carry out a satisfaction survey and assessment of prospective consumers. 3. Provide a means of communication with consumers, the Company provides main access for consumers to get information, carry out business and filed a complaint through: a. Telephone : 021 – 819 4807 b. Fax : 021 – 819 6113
a. Telepon : 021 – 819 4807
c. Email :
[email protected]
b. Fax : 021 – 819 6113
d. Mail
c. Email :
[email protected] d. Surat Mail : Sekretariat Perusahaan, Jl. D.I Panjaitan Kav.11,Jakarta Timur e. Walk in Customer : Wisma Perumnas, Jl. D.I
:
Secretariat
office,
Jl.
D.I
Panjaitan
Kav.11,Jakarta Timur e. Walk in Customer : Wisma Perumnas, Jl. D.I Panjaitan Kav.11 Jakarta Timur
Panjaitan Kav.11 Jakarta Timur
L A P O R A N
TA H U N A N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
323
IKHTISAR UTAMA MAIN OVERVIEW
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
BOARD OF SUPERVISORS AND BOARD OF DIRECTORS REPORT
COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Mekanisme Pengelolaan Pengaduan Konsumen
Consumer Complaint Management Mechanism
Alur proses pengelolaan pengaduan konsumen sebagaimana
The flow of consumer complaint management process as
yang telah diatur dalam keputusan Direksi Nomor:
set out in the Board of Directors Decree No: DIRUT/265/
DIRUT/265/KPTS/10/2011 tentang Pengelolaan Pengaduan
KPTS/10/2011 on the Management of Consumer Complaints
Konsumen Perum Perumnas, yaitu sebagai berikut:
of Perum Perumnas, as follows:
1. Tim Pengelola bertugas menerima dan membalas
1. The Management Team is tasked to receive and respond
laporan pengaduan konsumen yang diterima pada
to consumer complaint report received on the website
website Pengaduan Konsumen Perum Perumnas (http://
of Consumer Complaints of Perum Perumnas (http://
pengaduan.Perum Perumnas.co.id).
pengaduan.Perum Perumnas.co.id).
2. Tim Pengelola harus menyusun program kerja dan
2. The Management Team should develop a work program and standardization of replies for consumer complaints.
standarisasi balasan pengaduan konsumen. 3. Ketua Tim Pengelola diberikan wewenang untuk
3. Head of the Management Team is given the authority to
mengatur pembagian tugas dan tata kerja masing-
regulate the division of duties and work procedures of
masing staf serta mengadakan koordinasi dengan
each staff as well as coordinate with regional in solving
regional dalam penyelesaian masalah yang diadukan ke
problems reported to Perumnas. 4. Head of the Management Team is responsible and
Perum Perumnas. 4. Ketua Tim Pengelola bertanggung jawab dan wajib menyampaiakn laporan kepada Direksi Perum Perumnas
must deliver a report to the Board of Directors of Perum Perumnas cp. Corporate Secretary. 5. Replies
cp. Sekretaris Perusahaan. 5. Balasan Pengaduan konsumen dilaksanakan secara konsisten, cepat dan tetap mengacu kepada kode etik
for
consumer
complaints
consistently, quickly and still refer to the code of conduct of news writing or communication. 6. Person in charge of the management team of consumer
penulisan berita atau komunikasi. 6. Penanggung jawab tim pengelola pengaduan konsumen
complaints in the regional is the GM of Regional.
di regional adalah GM Regional.
324
LAP O R A N
TA H U N A N
implemented
AN N UAL
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
L A P O R A N
TA H U NA N
A NNUA L
R EPO RT
2015
PERU M
PERU M NA S
325
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PERUM PERUMNAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014, DAN 1 JANUARI 2014
DAFTAR ISI Halaman
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014, DAN 1 JANUARI 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) 1.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1/1 - 1/2
2.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
2/1 – 2/1
3.
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
3/1 – 3/1
4.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
4/1 – 4/2
5.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
5/1 – 5/58
S.
MANNAN, ARDIANSYAH & REKAN
Member of
INTEGRA
REGISTERED PUBTIC ACCOUNTANTS SIU KAP Nomor: KEP-93/KM.l/2012
INTERNATIONAf
Nomor: LAP.004/SM.05.A{ I/2016
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN KEPADA WAKIL PEMERINTAH SEBAGAI PEMILIK MODAL, DEWAN PENGAWAS, DAN DIREKSI PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK Laporan atas Laporan Keuangan Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perum Perumnas terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penlusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung Jawab Auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standard tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian intemal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Head Office
Branch
Alamanda Tor.ver Lt 2-G
o Komp.Perkantoran Pulo Gebang Permai Blok F2B Cakung, Jakarta 13950 Tel. : (021) 4870 5911,4870 1917, Fax : (021) 4870 1917
Jl. TB. Simatupang Kav.23-24 Cilandak Barat - Jakarla Selatan . (021) 2966 1548.2966 1549 : (021 ) 2966 1550
Tcl Fax
o Jl. Rawa Bambu Raya 8-6 Pasar Minggu TeI. : (021) 7883 2340, Fax. : (021) 7883 2340
Opini Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara waJar, dalam semua hal yang material" posisi keuangan Perum Perumnas padatanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Hal-hal Lain Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangundangan tertentu dan pengendalian intern. Kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan tertentu dan pengendalian intem adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pemyataan kesimpulan atas kepatuhan terhadap perundang-undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami. Pengujian atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tertentu dan pengendalian intern tersebut kami laksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara Republik Indonesia dan Standar Audit No. 210 dan No.250 yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Laporan kepatuhan terhadap perundang-undangan dan pengendalian intern disampaikan secara terpisah kepada manajemen masing-masing dalam laporan kami nomor LAP"005/SM.05.A/II/2016 dan nomor LAP.006/SM.05.A/II/2016 tanggal 26 Februari 20t6. Seperti tertuang dalam Catatan Atas Laporan Keuangan No.4, Perusahaan menyajikan kembali Laporan Posisi Keuangan Posisi 31 Desember 2014 dan Saldo Awal 1 Januari 2014 terkait dengan penerapan perubahan kebijakan sesuai PSAK 25 tentartg Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, atas perubahan kebijakan perhitungan imbalan paska kerja dalam PSAK 24 tentang Imbalan Kerja. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK S. MAN , ARDIANSYAH & REKAN
Solihin, Ak, MM" CPA, CA" SAS IAP No. 0646 Jakarta, 26 Februari 2016
fb
perumnas
PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
3l
DESEMBER 201.5 DAN 2014
Kamiyang bertanda tangan di bawah ini:
L.
2.
Alamat Kantor
Himawan Arief Sugoto Direktur Utama Wisma Perumnas Jl. D.l. Panjaitan Kav.L1, Jakarta Timur
Nama Jabatan
HakikiSudrajat Direktur Keuangan dan SDM
Alamat Kantor
Wisma Perumnas Jl. D.l. Panjaitan Kav.ll, Jakarta Timur
Nama Jabatan
Menyatakan bahwa; L. Kami bertanggung
jawab atas peyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
Perum Perumnas dan Entitas Anak. 2. Laporan l<euangan konsolidasian
Perum Perumnas dan Entitas Anak telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia. 3.
a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perum Perumnas dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan konsolidasian Perum Perumnas dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi fakta
4.
material. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perum Perumnas dan Entitas Anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan mewakili Direksi Jakarta, 26 Februari 2016
o n Arief
Direktur Keuangan & SDM
WISMA PERUMNAS
venr!c: i.l {l SQ:!..1:,ai loi
Jl. D.l. Pandjaitan Kav.11 lakarta - 13340 +6221. - 819 4807
,f:;,;.'r
[email protected]
iltt\t^
&
\/
Ceri fled Quc :y :yelcnr
Halaman: 1/1oo PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha (setelah dikurangi penurunan nilai wajar piutang usaha senilai Rp55.051.181.565, Rp91.876.634.324, dan Rp83.092.137.088 untuk tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 1 Januari 2014 Piutang lain-lain Uang muka Beban dibayar di muka Tanah dan bangunan akan dijual Proyek dalam pelaksanaan Tanah mentah Tanah dalam pengelolaan kerjasama
Piutang jangka panjang Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan senilai Rp48.214.797.119, Rp54.154.115.497, dan Rp50.341.482.858 untuk tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 1 Januari Aset lain-lain (setelah dikurangi amortisasi aset lain-lain senilai Rp2.226.845.307, untuk tanggal 31 Desember 2015 dan Rp645.374.684 untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
2g,5
1.376.384.613.010
404.726.401.622
584.340.255.713
2h,6 7 8 9 2j,10 2j,11 2k,12 2i,13
2.150.376.423.797 10.888.558.913 46.370.157.476 49.963.662.666 389.069.142.906 431.276.452.927 378.571.595.963 73.954.257.971
1.603.948.291.923 6.943.278.942 47.284.251.930 46.105.076.134 397.228.742.885 407.188.983.453 301.757.620.314 79.463.507.913
1.053.378.438.481 5.575.343.464 36.588.711.450 30.774.928.790 445.199.409.153 207.844.808.958 194.197.048.617 79.974.110.498
4.906.854.865.627
3.294.646.155.116
2.637.873.055.124
14 15
135.979.187.053 1.560.000.000
126.103.907.811 1.560.000.000
130.049.238.599 1.560.000.000
16 17
87.697.209.297 57.552.717.616
96.700.349.966 67.381.705.257
103.548.846.456 69.339.041.495
2l,4,18
299.696.288.860
42.567.247.123
31.700.253.253
19
13.055.809.850
1.076.559.770
2.794.331.033
595.541.212.676
335.389.769.927
338.991.710.836
5.502.396.078.303
3.630.035.925.043
2.976.864.765.960
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Tanah mentah jangka panjang Penyertaan Rumah dan bangunan disewakan (setelah dikurangi akumulasi penyusutan senilai Rp98.230.209.205, Rp94.102.148.993, dan Rp87.253.652.503 untuk tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 1 Januari 2014
31 Desember 2015
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Halaman: 1/2oo PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
247.979.427.845 169.276.195.805 1.003.093.218.137 17.533.808.291 4.353.163.401 138.254.848.822 9.288.441.572 919.702.011 73.442.859.600 104.175.413 307.376.588.766 92.266.667
82.832.455.267 163.701.413.393 894.019.430.812 16.653.454.000 4.980.877.800 121.338.522.688 7.032.843.057 2.483.944.475 133.365.448.127 104.175.412 399.506.355.063 165.350.000
88.550.584.415 154.724.176.664 616.851.875.170 9.338.955.464 4.209.644.387 82.715.394.799 4.660.890.085 3.065.157.804 115.902.316.343 104.175.412 346.054.298.156 354.333.334
1.971.714.696.329
1.826.184.270.094
1.426.531.802.033
30 32
1.167.171.354.326 125.554.383.222
719.547.943.093 126.481.117.484
573.000.000.000 204.567.686.074
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
1.292.725.737.548
846.029.060.577
777.567.686.074
1.000.000.000 1.474.969.390.888 428.557.549.082 141.705.091.368 55.036.047.408 122.919.172.570 13.768.393.110
1.000.000.000 474.969.390.888 254.362.605.372 (36.642.272.632) 55.036.047.408 194.385.457.990 14.711.365.346
1.000.000.000 474.969.390.888 201.078.322.284 (54.220.138.285) 55.036.047.408 80.091.012.135 14.810.643.423
JUMLAH EKUITAS
2.237.955.644.426
957.822.594.372
772.765.277.853
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
5.502.396.078.303
3.630.035.925.043
2.976.864.765.960
Catatan
31 Desember 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Dana titipan (BL Peduli BUMN) Beban yang masih harus dibayar Voucher yang masih harus dibayar Kelebihan uang muka penghuni Pajak yang masih harus dibayar Utang retensi kontraktor Penangguhan pembayaran Penerimaan uang muka Dana sosial pegawai Pinjaman dalam negeri segera jatuh tempo Pendapatan yang ditangguhkan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman dalam negeri yang jatuh tempo lebih dari satu tahun Utang jangka panjang lainnya
EKUITAS Modal ditempatkan Penyertaan modal negara Cadangan Penghasilan komprehensif lain Selisih transaksi perubahan ekuitas Laba periode berjalan Kepentingan non-pengendali
33 34 35 36 37 38
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Halaman: 2/1oooooooo PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN
2o,39 2p,40
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1.371.542.107.117 (830.925.280.450)
1.338.495.440.487 (743.899.403.854)
540.616.826.667
594.596.036.633
(30.439.971.668) (243.712.901.073)
(23.904.763.429) (227.566.044.431)
(274.152.872.741)
(251.470.807.860)
266.463.953.926
343.125.228.773
70.762.912.034 (144.763.686.743)
43.756.086.167 (122.586.551.032)
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA
(74.000.774.709)
(78.830.464.865)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
192.463.179.217
264.294.763.908
PAJAK PENGHASILAN Final
(70.428.243.477)
(70.684.826.096)
LABA PERIODE BERJALAN
122.034.935.740
193.609.937.812
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Keuntungan revaluasi aset tetap Pajak penghasilan revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
239.135.858.924 (7.174.075.768) (53.614.419.156)
17.577.865.653
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
178.347.364.000
17.577.865.653
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
300.382.299.740
211.187.803.465
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
122.919.172.597 (884.236.857)
194.385.457.990 (775.520.178)
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
301.266.536.597 (884.236.857)
211.963.323.643 (775.520.178)
LABA (RUGI) KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban administrasi dan umum
41
JUMLAH BEBAN USAHA LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA Pendapatan di luar usaha Beban di luar usaha
42 43
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Halaman: 3/1
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Ditempatkan Saldo 1 Januari 2014
Penyertaan Modal
Cadangan
1.000.000.000
474.969.390.888
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo 31 Desember 2014
1.000.000.000
Saldo 1 Januari 2015
Cadangan Deviden Penghasilan komprehensif periode berjalan Keuntungan revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Perubahan pada kepentingan non-pengendali
Penyertaan Modal Negara Cadangan Deviden Koreksi saldo awal Penghasilan komprehensif periode berjalan Keuntungan revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Perubahan pada kepentingan non-pengendali Saldo 31 Desember 2015
201.078.322.284 80.091.012.135 (9.436.012.004)
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas
Saldo Laba (Rugi)
Penghasilan Komprehensif Lain
55.036.047.408
80.091.012.135
(54.220.138.285)
Kepentingan Non-pengendali
Jumlah
14.810.643.423
772.765.277.853 (9.436.012.004) 194.385.457.990 207.148.610 (99.278.077)
-
(80.091.012.135) -
-
-
-
-
194.385.457.990
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17.577.865.653
-
-
-
-
-
474.969.390.888
254.362.605.372
55.036.047.408
194.385.457.990
(36.642.272.632)
14.711.365.346
957.822.594.372
1.000.000.000
474.969.390.888
254.362.605.372
55.036.047.408
194.385.457.990
(36.642.272.632)
14.711.365.346
957.822.594.372
-
1.000.000.000.000 -
174.194.943.710
-
(174.194.943.710) (20.190.514.307)
-
-
-
-
-
122.919.172.597
-
-
122.919.172.597
-
-
-
-
-
231.961.783.155
-
231.961.783.155
-
-
-
-
-
(53.614.419.156)
-
(53.614.419.156)
-
-
-
-
-
-
1.000.000.000
1.474.969.390.888
428.557.549.082
55.036.047.408
122.919.172.570
141.705.091.367
(17.370.717.043)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
(99.278.077)
(58.735.379)
(884.236.857) 13.768.393.110
1.000.000.000.000 (20.190.514.307) (58.735.379)
(884.236.857) 2.237.955.644.425
Halaman: 4/1 PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Penerimaan: Penerimaan penjualan Penerimaan piutang dan retensi Penerimaan uang muka penjualan Penerimaan sewa dan iuran pemeliharaan air minum Penerimaan pengelolaan gedung dan jasa lainnya
195.958.748.494 410.801.137.135 142.251.266.600 12.205.411.596 25.880.699.340
232.112.498.820 349.447.777.908 214.498.911.606 20.089.612.964 13.609.445.851
Jumlah penerimaan
787.097.263.165
829.758.247.149
456.956.241.238
401.975.125.130
277.370.124.664 82.074.451.326 26.771.970.294 14.653.268.984 111.189.230.946 192.388.357.145
284.171.480.098 74.400.192.848 29.978.830.594 16.308.306.395 81.029.346.604 152.562.165.725
1.161.403.644.597
1.040.425.447.394
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pengeluaran: Beban langsung: Beban produksi Beban tidak langsung: Beban personalia Beban umum dan hukum Beban pemasaran Beban pemeliharaan Beban bunga Pembayaran kepada negara Jumlah pengeluaran Jumlah kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
(374.306.381.432)
(210.667.200.245)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan: Penjualan aktiva tetap Pengeluaran: Investasi rutin/baru Pengadaan tanah Penelitian dan pengembangan Jumlah pengeluaran Jumlah arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
488.106.462
-
22.348.367.689 89.182.331.663 1.275.070.564
13.783.096.673 134.942.828.184 3.745.325.647
112.805.769.916
152.471.250.504
(112.317.663.454)
(152.471.250.504)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Halaman: 4/2 PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Penerimaan: Kredit bank dan non-bank Bunga jasa giro/deposito Penambahan PMP Lainnya
1.045.167.150.000 8.911.044.398 1.000.000.000.000 147.659.882.976
200.000.000.000 32.489.440.259 19.026.230.000
Jumlah Penerimaan
2.201.738.077.374
251.515.670.259
Pengeluaran: Angsuran kredit bank dan non-bank Angsuran Pembangunan Semesta/ Deviden Dana PKBL dan BL BUMN Lainnya
474.506.355.064 20.217.059.726 21.523.477.494 227.208.928.816
10.186.012.006 47.692.063.499 10.112.998.097
Jumlah pengeluaran
743.455.821.100
67.991.073.602
1.458.282.256.274
183.524.596.657
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Jumlah kas bersih yang berasal dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS
971.658.211.388
(179.613.854.092)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
404.726.401.622
584.340.255.713
1.376.384.613.010
404.726.401.622
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
Control
(1)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Halaman: 5/1
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1
UMUM a. Pendirian dan Tujuan Perum Perumnas adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sejak tahun 1999 secara teknis berada di bawah Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, sekarang di bawah Menteri Negara Perumahan Rakyat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 1974 yang disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 1988 terakhir telah diganti dengan Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2004 tentang Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUM PERUMNAS) yang telah diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2015. ditetapkan bahwa sifat, maksud, dan tujuan didirikannya Perum Perumnas adalah: 1. Perusahaan memiliki maksud dan tujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. a. di bidang Perumahan dan kawasan Permukiman serta Rumah Susun; dan b. optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan/atau menyediakan pelayanan jasa bagi kemanfaatan umum berdasarkan prinsip pengelolaan Perusahaan yang sehat. 2. Dalam rangka melaksanakan maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Perusahaan melakukan kegiatan usaha utama: a. sebagai penyedia tanah, meliputi: 1. Penyediatanah skala besar/land bank baik dengan cara membeli/ganti rugi, kerjasama dengan pemilik atau instansi lain dan atau tanah-tanah yang diserahkan oleh Instansi Pemerintah; 2. pengelolaan tanah yang dikuasai dengan kewenangan perencanaan, peruntukan dan penggunaan tanah termasuk membangun sarana dan prasarananya; dan 3. Pengelolaan tanah yang dikuasai dengan kewenangan perencanaan dan peruntukkan untuk keperluan usaha Perusahaan, dapat dilakukan penyerahan atau pemindahtanganan (menjual) rumah dan bangunan dan/atau bagian-bagian tanah yang merupakan aset dalam bentuk persediaan (Inventory ). b. sebagai pengembang Perumahan dan Permukiman, meliputi: 1. pengadaan tanah dan pemanfaatan tanah Pemerintah/Pemerintah Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah untuk pembangunan Perumahan dan Permukiman; 2. penyelenggaraan pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk memenuhi kebutuhan Perumahan dan Permukiman bagi masyarakat, beserta prasarana/sarana/utilitas; dan 3. pengelolaan Perumahan dan Permukiman beserta prasarana/sarana/utilitas (estate management ). c. membangun Rumah Tunggal, Rumah Deret dan Rumah Susun; d. mengelola Rumah Susun Umum sewa dan Rumah Susun Khusus; e. melakukan Penataan dan Peningkatan Kualitas Perumahan, Permukiman, dan Rumah Susun pada lokasi yang dikuasai oleh Perusahaan; f. melakukan pengembangan kota dan pembangunan kota baru; g. melakukan penataan Permukiman kumuh/padat hunian; h. melakukan pelayanan jasa konsultasi dan advokasi di bidang Perumahan dan Permukiman; dan i
melakukan Off-Taker (pembelian produk rumah umum pengembang lain) untuk dijual kembali dengan fasilitas subsidi.
Halaman: 5/2
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1
UMUM (Lanjutan) a. Pendirian dan Tujuan (Lanjutan) 3) Selain kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sepanjang mendukung secara finansial terhadap kegiatan usaha utama, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya yang sudah dimiliki dan/atau dikuasai Perusahaan sebagaimana ditetapkan Menteri. Kegiatan Perum Perumnas dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang dibagi-bagi dalam regionalregional yang membawahi beberapa cabang atau unit pengelola. Di samping kegiatan-kegiatan tersebut, sejak tahun 1996 Perum Perumnas bersama lima Badan Usaha Milik Negara di bawah Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah (BUMN Karya) membentuk Kerjasama Operasi (KSO) Kawasan Siap Bangun (Kasiba) di kawasan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Maksud dan tujuan KSO ini adalah untuk mengelola pembangunan skala besar Kasiba di lokasi Driyorejo seluas 1.000 Ha. Berdasarkan kesepakatan anggota Kasiba Driyorejo tanggal 19 September 2003, BUMN Karya melepaskan penyertaannya kepada PT Rukun Pilar Sentosa. Kesepakatan tersebut dikukuhkan dengan Akta Notaris Martin Roestamy. SH Nomor 244 tanggal 19 September 2003 tentang penarikan diri sebagai peserta pada KSO. Adapun atas pengalihan penyertaan modal BUMN Karya dari KSO, dibuatkan Akta Perjanjian Pengikatan Penyertaan Modal yang dikukuhkan dengan Akta Notaris Martin Roestamy, SH Nomor 245 tanggal 19 September 2003. b. Manajemen Manajemen Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: 1) Dewan Pengawas Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-250/MBU/2007 tanggal 8 Agustus 2007 dan No. KEP-186/MBU/2011 tanggal 08 Agustus 2011 dan KEP-SK-201/MBU/2012 tanggal 24 Mei 2012 dan SK-433/MBU/2012 Tanggal 4 Desember 2012, susunan Dewan Pengawas Perum Perumnas adalah sebagai berikut :
Ketua: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Sekretaris:
31 Desember 2015 Pangihutan Marpaung Yuswanda A. Temenggung Gumilang Hardjakoesoema Tumiyo Miftah Faqih Rizal Kamal
31 Desember 2014 Pangihutan Marpaung Yuswanda A. Temenggung Gumilang Hardjakoesoema Tumiyo Miftah Faqih Rizal Kamal
2) Dewan Direksi Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN RI Nomor SK-367/MBU/2012 Tanggal 10 Oktober 2012, susunan Direksi Perum Perumnas sebagai berikut:
Direktur Utama: Direktur Korporasi dan Pertanahan: Direktur Produksi: Direktur Pemasaran: Direktur Keuangan dan SDM:
31 Desember 2015 Himawan Arief Sugoto
31 Desember 2014 Himawan Arief Sugoto
Herry Irwanto M. Kamal Kusmantoro Muhammad Nawir Hakiki Sudrajat
Herry Irwanto M. Kamal Kusmantoro Muhammad Nawir Hakiki Sudrajat
Halaman: 5/3
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1
UMUM (Lanjutan) b. Manajemen (Lanjutan) 3) Komite Audit Berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Perum Perumnas Nomor: Ketua Dewas/003/KPTS/VIII/2012 tanggal 31 Agustus 2012 dan No. Ketua Dewas/003/KPTS/X/2015 30 Oktober 2015 telah dibentuk Komite Audit Perum Perumnas yang beranggotakan sebagai berikut:
Ketua: Sekretaris: Anggota:
31 Desember 2015 Miftah Faqih Agung Syarifudin Osman Syarif
31 Desember 2014 Miftah Faqih Moch. Sapto Setiawan Suroto
4) Komite Perencanaan dan Risiko Usaha Berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Perum Perumnas Nomor: Ketua Dewas/01/KPTS/I/2015 tanggal 15 Januari 2015 dan No. Ketua Dewas/ 02/ KPTS/I/2015 tanggal 15 Januari 2015, susunan Komite Perencanaan dan Risiko sebagai berikut:
Ketua: Sekretaris merangkap anggota: Anggota:
31 Desember 2015 Tumiyo Achmad Solihin Winarno
31 Desember 2014 Tumiyo Achmad Solihin Indra Tarigan
c. Organisasi Kantor Pusat dan Regional Berdasarkan Keputusan Direksi No. Dirut/79/KPTS/10/99 tanggal 30 Juli 1999, Dirut/024/KPTS/02/02 tanggal 14 Februari 2002, Dirut/040/KPTS/10/2002 tanggal 1 Maret 2002, Dirut/042/KPTS/10/2002 tanggal 4 Maret 2002, Dirut/030/KPTS/10/2004 tanggal 26 Februari 2004, dan Dirut/036/KPTS/10/2014 tanggal 5 September 2014 tentang "Penyempurnaan Organisasi dan Tata Kerja Perum Perumnas" ditegaskan organisasi Perum Perumnas mencakup Kantor Pusat yang bertugas melakukan pengaturan, pembinaan dan pengendalian (turbindal) terhadap tujuh kantor Regional, satu Regional Rusunawa serta satu Kawasan dengan wilayah kerja sebagal berikut : 1) Kantor Regional I Berkedudukan di Medan dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Riau Daratan, Propinsi Kepulauan Riau dan Propinsi Sumatera Barat. 2) Kantor Regional II Berkedudukan di Jakarta dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jambi, Propinsi Bengkulu, Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Lampung, Propinsi Kalimantan Barat dan Propinsi Kalimantan Tengah. 3) Kantor Regional III Berkedudukan di Jakarta dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kotamadya Bogor, Kotamadya Bekasi, Kotamadya Tangerang, Kotamadya Depok. 4) Kantor Regional IV Berkedudukan di Bandung dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Banten dan Propinsi Jawa Barat di luar Bodetabek. 5) Kantor Regional V Berkedudukan di Semarang dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Propinsi Kalimantan Selatan dan Propinsi Kalimantan Timur.
Halaman: 5/4
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1
UMUM (Lanjutan) c. Organisasi Kantor Pusat dan Regional (Lanjutan) 6) Kantor Regional VI Berkedudukan di Surabaya dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Jawa Timur, Propinsi Bali, Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur. 7) Kantor Regional VII Berkedudukan di Makassar dan mempunyai wilayah usaha di Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Sulawesi Tengah, Propinsi Sulawesi Tenggara, Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Maluku dan Propinsi Papua. 8) Regional Rumah Susun Sederhana Sewa Berkedudukan di Jakarta dan mempunyai wilayah usaha rumah susun sewa di Batam, Padang, Pontianak, Cengkareng, Jakarta Koja, Pasar Jumat, Cirebon, Samarinda, Warugunung, Siwalankerto dan Makassar.
2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Ikhtisar kebijakan akuntansi Perum Perumnas disajikan untuk membantu pembaca dalam mengevaluasi laporan keuangan. a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan pelaporan akuntansi sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan disusun menggunakan basis akrual (accrual basis ) kecuali Laporan Arus Kas disusun atas dasar metode langsung dengan pengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) No.1 Revisi (2013), "Penyajian Laporan Keuangan". PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Penerapan PSAK ini hanya mempengaruhi penyajian dan tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan dan kinerja keuangan Perum Perumnas. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2013) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, informasi komparatif dan konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan. Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut: 1) Perubahan judul dari neraca menjadi laporan posisi keuangan konsolidasian. 2) Perubahan dalam penyajian laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 3) Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam ekuitas (hak minoritas sebelumnya disajikan di antara liabilitas dan ekuitas). 4) Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan konsolidasian atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan konsolidasiannya maka laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode komparatif disajikan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.
Halaman: 5/5
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c. Prinsip-prinsip Konsolidasian Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK revisi ini memberikan panduan penyusunan dan panyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi pengungkapannya. Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perum Perumnas. Pengendalian dianggap ada ketika Perum Perumnas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perum Perumnas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: 1) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; 2) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; 3) Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau badan tersebut; atau 4) Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau badan tersebut. Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Perum Perumnas dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasikan telah dieliminasi. Perum Perumnas memiliki Anak Perusahaan yaitu : 1) Propernas Griya Utama PT Propernas Griya Utama, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 05 Februari 2009 yang dibuat di hadapan Mastuti Betta, SH, Notaris di Jakarta. Modal dasar PT Propernas Griya Utama ditetapkan sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh miliar rupiah) yang terbagi atas 20.000 (dua puluh ribu) saham, masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pendiri sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) saham atau seluruhnya seharga Rp20.000.000.000 (dua puluh miliar rupiah). Kepemilikan saham Perum Perumnas sebesar Rp19.400.000.000 atau sebanyak 19.400 (sembilan belas ribu empat ratus) saham yang merupakan 97% hak kepemilikan. PT Propernas Griya Utama, berkedudukan di Jakarta dan Perum Perumnas bergerak dibidang perencanaan, pembangunan perumahan komersial, pembangunan peremajaan kota, pembangunan fasilitas yang bersifat komersial dan instalasi listrik, air minum dan telekomunikasi serta bisnis bahan bangunan.
Halaman: 5/6
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) 2) Propernas Nusa Dua PT Propernas Nusa Dua didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 68 tanggal 20 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Ilmiawan Dekrit Supatmo, Notaris di Jakarta. Modal Dasar PT Propernas Nusa Dua ditetapkan sebesar Rp100.000.000.000 (seratus miliar rupiah). Modal yang ditempatkan dan disetor sebesar 30 % atau sebesar Rp30.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah) terbagi atas 30.000 (tiga puluh ribu) saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (satu juta rupiah) oleh masing-masing pendiri. Komposisi kepemilikan saham Perum Perumnas sebesar Rp15.300.000.000 (lima belas miliar tiga ratus juta rupiah) yang merupakan 51% hak kepemilikan. PT Propernas Nusa Dua, berkedudukan di Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, bergerak dibidang pembangunan perumahan komersial, perdagangan dan jasa konsultasi pembangunan. d. Transaksi dengan Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perum Perumnas dan Entitas Anak (entitas pelapor): 1) Orang atau anggota keluarga terdekat berelasi dengan Perum Perumnas jika orang tersebut: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perum Perumnas; ii. Memiliki pengaruh signifikan terhadap Perum Perumnas; atau iii. Personil manajemen kunci Perum Perumnas atau entitas induk Perum Perumnas. 2) Suatu entitas berelasi dengan Perum Perumnas jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan Perum Perumnas adalah anggota dari kelompok usaha yang sama. ii. Entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perum Perumnas (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota kelompok usaha, yang mana Perum Perumnas adalah anggotanya). iii. Entitas dan Perum Perumnas adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Perum Perumnas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perum Perumnas atau entitas yang terkait dengan Perum Perumnas. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang yang diidentifikasi dalam poin 1. vii. Orang yang diidentifikasi dalam poin 1.i memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Halaman: 5/7
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Kerjasama Operasi Laporan keuangan meliputi laporan keuangan Perum Perumnas dan unit Kerjasama Operasi (KSO) Kawasan Siap Bangun (Kasiba) Driyorejo. Seluruh aset, liabilitas, dan ekuitas unit KSO Kasiba Driyorejo dikonsolidasikan dengan nilai 60% sesuai bagian penyertaan Perum Perumnas. Selanjutnya sesuai kesepakatan yang tertuang dalam Berita Acara Pengambilalihan Nomor DIRUT/125/119/IV/2003 dan Nomor 06/DUT/BA/SEKPER/4/2003 tanggal 3 April 2003 yang menyatakan seluruh sisa hak dan liabilitas unit KSO Kasiba Driyorejo diambil alih Perum Perumnas sebagai bagian penyelesaian dan penutupan kerjasama operasi. f. Pinjaman Penerusan melalui Pemerintah RI Hutang pokok yang berasal dari penerusan pinjaman luar negeri melalui Pemerintah Republik Indonesia (sub loan ) ditetapkan berdasarkan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat penarikan pinjaman oleh Perum Perumnas (nilai lawan dalam rupiah dari valuta asing). Hal tersebut berkaitan dengan liabilitas Perum Perumnas untuk membayar kembali pinjamannya sebesar nilai rupiah yang telah ditarik. g. Kas dan Setara Kas Kas, bank, dan investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan dicatat sebagai setara kas. h. Piutang dan Penurunan Nilai Wajar Piutang Piutang pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang Perum Perumnas tidak dapat ditagih. Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai aset tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan, didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. Penurunan nilai aset tercatat dicatat di dalam akun penyisihan dan nilai kerugian diakui di dalam laba atau rugi. Ketika tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan bersama dengan penyisihan piutang. Pemulihan nilai setelah penghapusan piutang diakui sebagai penghasilan di dalam laba atau rugi. i. Investasi Investasi adalah penempatan dana Perum Perumnas yang bertujuan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi, apresiasi nilai investasi atau manfaat lain seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan usaha (pengendalian Perum Perumnas lain).
Halaman: 5/8
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. Persediaan Persediaan digunakan untuk menyatakan barang berwujud yang: 1) Tersedia untuk dijual (barang dagangan/barang jadi). 2) Masih dalam proses produksi untuk diselesaikan, kemudian dijual (barang dalam proses/pengolahan). 3) Akan dipergunakan untuk produksi barang jadi yang akan dijual (bahan baku dan bahan pembantu) dalam rangka kegiatan usaha normal Perum Perumnas. Persediaan yang tidak dapat dijual atau digunakan dalam produksi selama satu tahun (atau selama kegiatan normal Perum Perumnas jika lebih dari satu tahun) yang meliputi jumlah material harus disajikan secara terpisah, sebagai bagian dari aset lain-lain dan dinilai secara layak sesuai dengan manfaat ekonomis yang diberikan. Pada umumnya persediaan dinyatakan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar harga pokok/perolehan yang bersangkutan yang meliputi seluruh biaya yang secara langsung atau tidak langsung terjadi untuk mendapatkan persediaan tersebut pada keadaan dan tempat sebagaimana adanya. Penyimpangan dari penilaian atas dasar harga pokok/perolehan dapat dilakukan dalam hal-hal sebagai berikut: 1) Jika ternyata bahwa manfaat dari persediaan tidak lagi sepadan dengan harga pokok yang bersangkutan, misalnya karena kerusakan fisik, susut, perubahan tingkat harga atau sebab lain, maka lazimnya persediaan dinyatakan sebesar harga terendah antara harga pokok dan harga pasar. Harga pasar dalam hal ini, dimaksudkan sebagai nilai ganti (untuk memperoleh atau memproduksi barang tersebut pada saat ini) dengan ketentuan bahwa: i. Harga pasar ini tidak melebihi jumlah hasil bersih yang dapat direalisasikan (taksiran harga jual dikurangi dengan taksiran biaya yang akan terjadi dalam transaksi penjualan) dan, ii. Harga pasar tidak lebih rendah dari jumlah hasil bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan taksiran keuntungan normal. Penilaian persediaan berdasarkan harga terendah antara harga pokok dan harga pasar dapat dilakukan langsung terhadap tiap jenis atau kelompok persediaan atau terhadap persediaan secara keseluruhan, tergantung mana yang lebih dapat mencerminkan hasil usaha periodik perusahan secara layak. Selisih penurunan harga tersebut harus dibukukan sebagai kerugian pada periode terjadinya dan jika jumlahnya material, perbedaan ini harus dijelaskan pada catatan atas laporan keuangan serta disajikan terpisah dari kelompok harga pokok barang yang dijual pada perhitungan laba rugi. 2) Dalam keadaan harga jual produk dapat ditentukan secara pasti, tidak diperlukan beban pemasaran yang berarti untuk menjual produk tersebut dan setiap satuan produk dapat saling menggantikan atau dimana harga pokok produk sulit untuk ditentukan, maka persediaan dapat dinyatakan sebesar harga jual dikurangi dengan taksiran beban yang akan terjadi dalam transaksi tersebut di atas. 3) Dalam hal Perum Perumnas melakukan usaha konstruksi jangka panjang, pekerjaan dalam penyelesaian akhir pada suatu periode pembukuan dapat dinyatakan sebesar jumlah harga pokok ditambah dengan taksiran laba tertentu yang diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian.
Halaman: 5/9
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) k. Tanah Mentah dan Tanah Mentah Jangka Panjang Biaya pembebasan tanah yang meliputi beban ganti rugi tanah, beban panitia dan operasional serta beban pengurusan hak untuk tanah-tanah yang akan segera dibangun dibukukan ke dalam perkiraan Tanah Mentah. Sedangkan untuk tanah-tanah yang rencana pembangunannya di atas satu tahun sejak tanggal Laporan Posisi Keuangan dibukukan ke dalam perkiraan Tanah Mentah Jangka Panjang. l. Aset Tetap dan Penyusutan/Amortisasi Aset tetap Perum Perumnas dicatat menggunakan metode biaya dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: Dir.5/19/25/10/76 tanggal 21 Februari 1976, Nomor: Dir.5/112/KPTS/10/1983 tanggal 4 Februari 1983 tentang perubahan batas jumlah harga maksimum inventaris yang dapat dibebankan sekaligus pada Beban Umum dan masa penyusutan kendaraan dinas dan disempurnakan dengan SK Direksi Nomor: Dir.Ad.Keu/68/KPTS/10/2001 tanggal 28 Desember 2001 tentang perubahan besarnya nilai perolehan peralatan dan inventaris yang dibebankan sebagai biaya umum sekaligus, telah ditetapkan tata cara pembukuan, penyusutan aset tetap dan amortisasi sebagai berikut: 1) Inventaris dibukukan sejumlah harga beli dengan batas minimum Rp50.000,- untuk pembelian sampai dengan 31 Desember 2001, dan diatas Rp500.000,- untuk inventaris yang dibeli sejak 1 Januari 2002; 2) Metode penyusutan dan amortisasi yang digunakan adalah metode garis lurus (Straight Line Method ); 3) Nilai sisa per unit Aset Tetap ditetapkan sebesar Rp1.000; 4) Aset Tak Berwujud dibukukan sebesar nilai bukunya; 5) Masa penggunaan dan persentase penyusutan dan amortisasi untuk semua jenis harta adalah sebagai berikut: No. i. ii. iii. iv. v. vi.
Jenis Aset Tetap Bangunan kantor Instalasi listrik, air, gas dan telepon Rumah sewa Peralatan Teknik Bangunan Kendaraan Dinas Meubel & Peralatan Kantor
Umur Ekonomis 40 Tahun 40 Tahun 25 Tahun 10 Tahun 5 Tahun 5 Tahun
% 2.5 2.5 4 10 20 20
m. Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Untuk periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh Perum Perumnas dikenakan PPh yang bersifal final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dalam perhitungan perpajakannya, sehingga tidak ada aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Halaman: 5/10
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. Perpajakan (Lanjutan) Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate dan properti sesuai dengan: 1) Undang-Undang No.36 tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, 2) Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2008 tentang Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi, dan 3) Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 tanggal 4 Nopember 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan. n. Imbalan Kerja Dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan, terdapat pasalpasal yang mengatur kewajiban hukum bagi Perum Perumnas terhadap karyawannya, yaitu Bab XII mengenai Pemutusan Hubungan Kerja pasal 156 ayat (1), (2), (3) dan (4). Ayat (1) menetapkan dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau penghargaan masa kerja dan uang pesangon hak yang seharusnya diterima. Ayat (2) menetapkan perhitungan besarnya uang pesangon berdasarkan lamanya masa kerja. Ayat (3) menetapkan perhitungan uang penghargaan masa kerja berdasarkan lamanya masa kerja. Ayat (4) menetapkan uang penggantian hak yang seharusnya diterima. Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan PSAK 24 (2013), "Imbalan Kerja" secara retropektif. PSAK ini antara lain, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan. Perum Perumnas menerapkan secara restropektif perubahan yang diatur dalam PSAK ini dan menyajikan kembali informasi komparatif (Catatan 4). Dampak utama penerapan PSAK ini adalah pembebanan biaya jasa lalu yang belum vested pada awal periode sebelumnya yaitu tanggal 1 Januari 2015. o. Pendapatan 1. Pengakuan pendapatan untuk rumah tapak (landed house ) i. Proses penjualan telah selesai; Apabila pengikatan atau perjanjian jual beli yang ditandatangani oleh kedua belah pihak telah memenuhi persyaratan yang tercantum dalam pengikatan atau perjanjian jual beli agar pengikatan atau perjanjian tersebut berlaku. ii. harga jual akan tertagih; Apabila jumlah pembayaran oleh pembeli telah memadai, yaitu jumlah pembayaran uang muka yang diterima sebesar 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. iii. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan iv. Penjual telah mengendalikan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
Halaman: 5/11
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) o. Pendapatan (Lanjutan) Pengakuan pendapatan bisa diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria di atas dipenuhi, namun apabila ada kriteria yang tidak dipenuhi maka pengakuan pendapatan ditangguhkan (deposite methode ) atau merupakan penerimaan uang muka konsumen. 2. Pengakuan pendapatan terhadap penjualan Kavling Tanah Matang (KTM) Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan menggunakan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria terpenuhi: i. Jumlah pembayaran oleh pembelian telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; ii. Harga jual akan tertagih; iii. Tagihan penjualan tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; iv. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, sehingga kewajiban untuk mematangkan kavling tanah ataukewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundang-undangan; v. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tanah tersebut. 3. Pengakuan pendapatan terhadap penjualan apartemen dan sejenisnya Pendapatan penjualan untuk bangunan kondominiom, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (precentage of completion method ) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: i. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dalam semua persyaratan untuk memulai bangunan telah dipenuhi; ii. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan iii. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal. Apabila satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang telah diterima dari calon pembeli diakui sebagai uang muka (deposit ) sampai seluruh kriteria tersebut dipenuhi. p. Beban Pokok Penjualan Perhitungan dan pembukuan beban pokok penjualan rumah dilakukan pada saat terbitnya Berita Acara Rumah Siap Huni (RSH) atau terjadinya penjualan Rumah Dalam Penyelesaian (RDP) dengan cara sebagai berikut: Pada saat dikeluarkannya beban sehubungan dengan pengadaan dan pematangan tanah, pembangunan rumah dan prasarana lingkungan ditambah beban overhead yaitu beban umum dan administrasi yang dikeluarkan Kantor Regional sejak pembentukan sampai dengan dimulainya penjualan serta alokasi beban overhead dari Kantor Pusat, dibukukan ke dalam Proyek Dalam Pelaksanaan (PDP). Pemindahbukuan perkiraan Proyek Dalam Pelaksanaan (PDP) ke perkiraan Tanah dan Bangunan yang akan dijual dilaksanakan pada saat terbitnya Berita Acara Rumah Siap Huni.
Halaman: 5/12
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2015 Perum Perumnas menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK 50 (Revisi 2014) dan PSAK 60, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK 50 dan 60 ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan unit non-keuangan. PSAK ini menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. 1) Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK No.55 (Revisi 14) diklasifikasikan sebagai aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perum Perumnas menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perum Perumnas berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Aset Keuangan Perum Perumnas meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi dan aset keuangan lainnya. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Halaman: 5/13
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 1) Aset Keuangan (Lanjutan) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang diterapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized costs ) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate ). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuan atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi. lnvestasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Held to Maturity [HTM]) Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai. serta melalui proses amortisasi. Perum Perumnas tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Available For Sale [AFS]) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perum Perumnas tidak memiliki investasi tersedia untuk dijual.
Halaman: 5/14
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 2) Liabilitas Keuangan Pengakuan Awal Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No.55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perum Perumnas menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perum Perumnas meliputi utang usaha dan utang lainnya, biaya yang masih harus dibayar,utang jangka panjang dan utang medium term note dan surat sanggup. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba Pinjaman dan Utang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi. 3) Saling Hapus dari lnstrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan liabilitasnya secara simultan. 4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
Halaman: 5/15
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihakpihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's lenght market transactions ; penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Penyesuaian Risiko Kredit Perum Perumnas menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, resiko kredit Perum Perumnas terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. 5) Biaya Perolehan Diamortisasi dari lnstrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. 6) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode laporan Perum Perumnas mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perum Perumnas pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perum Perumnas menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik resiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
Halaman: 5/16
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 6) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan) Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Perum Perumnas. Jika pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang dklasifikasikan sebagai AFS, bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai telah terjadi, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama pada aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
Halaman: 5/17
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 7) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perum Perumnas telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian "pass throught" ; dan baik (a) Perum Perumnas dan Anak Perum Perumnas telah secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perum Perumnas secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh resiko dan manfaat suatu aset namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentkan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi. r. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum memperbolehkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. s. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilaksanakan oleh Perum Perumnas dalam rangka melaksanakan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Nomor: KEP236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 dan SE Nomor: 433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 sebagai pengganti PUKK, Jo. Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) dibentuk sebagai perwujudan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dengan cara memisahkan dana dari kas Perum Perumnas dan dibukukan ke dalam rekening kas dana dan disimpan pada rekening giro bank sendiri. Dana PUKK ini berasal dari penyisihan laba Perum Perumnas yang besarnya 1% - 3% atas laba setelah pajak untuk dana Program Kemitraan dan maksimal 1% untuk dana Program Bina Lingkungan. Dengan keluarnya Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, maka penyisihan untuk dana PKBL masing-masing maksimal 2 % dari laba setelah pajak dan dengan keluarnya Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, maka penyisihan untuk dana PKBL masing-masing maksimal 4 % dari laba setelah pajak tahun buku sebelumnya. Disamping dana tersebut sumber lainnya adalah dari pengembalian pinjaman dari Mitra Binaan, hasil pengembangan dana tersebut yang diakumulasi sebagai tambahan dana PKBL.
Halaman: 5/18
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3
PENYERTAAN PADA ENTITAS ANAK PT Propernas Griya Utama PT Propernas Griya Utama didirikan dengan Akta Notaris No.30 oleh Mastuti Betta SH, Notaris di Jakarta tanggal 5 Februari 2009. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-20069.A.H.01.01 Tahun 2009 pada tanggal 12 Mei 2009. PT PT Propernas Griya Utama didirikan sesuai dengan Surat Menteri Negara BUMN Nomor: S-51/MBU/2009 tanggal 22 Januari 2009 tentang Persetujuan Anak Perusahaan Perum Perumnas dan Surat Keputusan Direksi Nomor: Dirut/023/KPTS/10/2009 tanggal 03 Februari 2009, tentang Pendirian Anak Perusahaan. Pemegang saham perusahaan ini adalah Perum Perumnas (97,00%), PT Artha Citra Lestari (2,00%) dan Kopkar Perum Perumnas Bina Sejahtera (1,00%). Modal dasar perusahaan ini adalah Rp20.000.000.000. Sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp20.000.000.000. PT Propernas Nusa Dua PT Propernas Nusa Dua didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 68 tanggal 20 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Ilmiawan Dekrit Supatmo Notaris di Jakarta Akte pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-34106.AH.01.01 Tahun 2013 pada tanggal 24 Juni 2013. PT Propernas Nusa Dua merupakan anak perusahaan Perum Perumnas dan PT Perkebunan Nusantara II (Persero), sesuai dengan Surat Menteri Negara BUMN Nomor: S-728/MBU/2012 tanggal 18 Desember 2012 tentang Persetujuan pembentukan Perusahaan Patungan antara Perum Perumnas dengan PT Perkebunan Nusantara II (Persero) yang akan membangun dan memasarkan perumahan di lokasi eks Kebun Bekala seluas 854,26 Ha. Modal Dasar PT Propernas Nusa Dua ditetapkan sebesar Rp100.000.000.000 (seratus miliar rupiah) dan Modal yang ditempatkan dan disetor sebesar 30% atau sebesar Rp30.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah) terbagi atas 30.000 (tiga puluh ribu) saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (satu juta rupiah) oleh masing-masing pendiri. Komposisi kepemilikan saham Perum Perumnas sebesar Rp15.300.000.000 (lima belas miliar tiga ratus juta rupiah) yang merupakan 51% hak kepemilikan. PT Propernas Nusa Dua, berkedudukan di Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, bergerak dibidang pembangunan perumahan komersial, perdagangan dan jasa konsultasi pembangunan.
4
PENYAJIAN KEMBALI INFORMASI KOMPARATIF Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perum Perumnas menerapkan secara retrospektif PSAK revisian atau baru yang berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013), PSAK No. 24 (Revisi 2013), PSAK No. 65 dan PSAK No. 66 dengan memperhatikan ketentuan PSAK No. 25 (Revisi 2009), dan reklasifikasi pos tertentu, Perum Perumnas menyajikan kembali laporan keuangan komparatif dan menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian ketiga pada posisi awal periode sebelumnya. Akun-akun yang terpengaruh dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 sebelum dan setelah penyesuaian adalah sebagai berikut:
Halaman: 5/19
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4
PENYAJIAN KEMBALI INFORMASI KOMPARATIF (Lanjutan) 2014 Sebelum Disajikan Kembali
Liabilitas dan Ekuitas: Liabilitas (aset) imbalan kerja Ekuitas: Cadangan Penghasilan komprehensif lainnya Laba periode berjalan
Penyesuaian
Sesudah Disajikan Kembali
117.957.722.824
8.523.394.660
126.481.117.484
286.002.430.337 134.626.755.053 538.586.908.214
(31.639.824.965) 59.758.702.937 36.642.272.632
254.362.605.372 36.642.272.632 194.385.457.990 611.871.453.478
2013 Sebelum Disajikan Kembali
Liabilitas dan Ekuitas: Liabilitas (aset) imbalan kerja Ekuitas: Cadangan Penghasilan komprehensif lainnya Laba periode berjalan
5
Penyesuaian
Sesudah Disajikan Kembali
136.078.439.867
68.489.246.207
204.567.686.074
94.360.120.057 230.438.559.924 460.877.119.848
54.220.138.285 (14.269.107.922) 230.438.559.924 338.878.836.494
54.220.138.285 80.091.012.135 338.878.836.494
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
1.077.811.585 474.857.388 22.000.000 1.574.668.973
1.034.116.201 4.211.124.340 5.245.240.541
1.022.224.873 1.231.928.978 2.254.153.851
KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari : Kas Kecil Kas Penerimaan Kas Jaminan
Halaman: 5/20
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Bank : Bank Tabungan Negara (Persero) Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Bank Pembangunan Daerah Bank Tabungan Negara Syariah Bank Negara Indonesia Syariah Bank Rakyat Indonesia Syariah Bank Bukopin Bank Bumiputera Bank CIMB Niaga Bank Central Asia, Tbk Bank Bukopin Syariah Bank CIMB Niaga Syariah Bank Muamalat Bank Syariah Mandiri Bank Lainnya
Deposito Berjangka : Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Bank Bukopin Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank CIMB Niaga Tbk Bank Tabungan Negara (Persero) Bank Himpunan Saudara Bank Muamalat Bank Mandiri (Persero), Tbk Bank Persyarikatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
92.059.111.464 39.028.934.246 13.520.933.808 9.345.725.206 6.726.222.245 3.976.399.345 3.351.503.868 2.569.309.372 925.784.727 799.233.757 484.360.286 403.480.621 400.564.202 238.959.865 170.785.000 55.024.339 753.611.686 174.809.944.037
85.445.398.517 40.356.565.929 57.520.494.807 17.358.991.803 25.537.534.115 6.783.709.448 1.905.976.022 3.572.490.439 238.481.161.080
5.613.646.232 50.344.380.580 47.406.832.396 29.038.910.952 12.499.626.945 5.175.157.129 3.339.663.000 62.529.602 2.782.569.637 1.951.605.196 2.183.332.161 10.823.991 170.785.000 34.338.451 471.900.590 161.086.101.862
1.005.000.000.000 85.000.000.000 80.000.000.000 30.000.000.000 -
10.000.000.000 107.000.000.000 25.000.000.000 19.000.000.000 161.000.000.000 404.726.401.622
2.000.000.000 15.000.000.000 202.000.000.000 5.000.000.000 88.000.000.000 56.000.000.000 15.000.000.000 3.000.000.000 5.000.000.000 391.000.000.000 554.340.255.713
1.200.000.000.000 1.376.384.613.010
Tingkat bunga deposito berjangka tersebut masing-masing sebesar 7,75% - 10,50%, 6,00% - 10,50% dan 5,25% - 9,00% per tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.
Halaman: 5/21
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6
PIUTANG USAHA
Terdiri dari: Piutang kontrak penjualan Piutang kredit pemilikan rumah Piutang kekurangan uang muka Piutang kelebihan luas tanah Piutang sewa Piutang BPJS, Bapertarum, Asabri Piutang usaha lainnya Penurunan nilai wajar piutang Jumlah piutang usaha
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
1.673.262.435.819 163.767.808.964 257.081.828.681 19.919.166.164 11.841.503.644 8.476.964.803 71.077.897.286,63
1.348.692.525.561 114.444.212.731 34.601.108.916 19.939.699.323 13.915.643.197 6.152.660.184 158.079.076.335
953.964.038.482 45.073.312.682 46.181.084.954 21.754.939.219 13.168.236.023 6.304.011.184 50.024.953.026
2.205.427.605.361
1.695.824.926.247
1.136.470.575.570
(55.051.181.565)
(91.876.634.324)
(83.092.137.089)
2.150.376.423.797
1.603.948.291.923
1.053.378.438.481
Piutang usaha merupakan tagihan kepada pihak ketiga yang berasal dari transaksi usaha secara kredit per 31 Desember 2015 dan 2014, dan 1 Januari 2014. Manajemen Perum Perumnas berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang usaha. Dari jumlah piutang usaha tersebut di atas, dijadikan jaminan atas Medium Term Note (MTN), sebagai berikut: 1) Piutang Retail Per Customer Regional III sebesar Rp219.660.407.608 dijadikan jaminan atas MTN I Seri A, B, C, dan D Perumnas tahun 2014. 2) Piutang Retail Per Customer Regional IV sebesar Rp159.697.955.390 dijadikan jaminan atas MTN II Perumnas tahun 2015. 3) Piutang Retail Per Customer Regional V sebesar Rp224.778.941.503 dijadikan jaminan atas MTN I Seri A dan B Perumnas tahun 2015. 4) Piutang Retail Per Customer Regional VI sebesar Rp101.367.552.666 dijadikan jaminan atas MTN V Perumnas tahun 2015. 5) Piutang Retail Per Customer Regional VII sebesar Rp205.132.151.380 dijadikan jaminan atas MTN I Seri B dan C Perumnas tahun 2013. 7
PIUTANG LAIN-LAIN
Terdiri dari : Piutang karyawan Piutang lainnya
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
2.597.347.103 8.291.211.810 10.888.558.913
2.479.487.858 4.463.791.084 6.943.278.942
1.519.578.525 4.055.764.939 5.575.343.464
Piutang karyawan merupakan pinjaman uang, angsuran pembelian kendaraan dinas dan sisa dari pertanggungjawaban uang muka. 8
UANG MUKA Jumlah uang muka adalah sebesar Rp46.370.157.476, Rp47.284.251.930 dan Rp36.588.711.450 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Jumlah tersebut merupakan saldo uang muka yang diberikan kepada kontraktor atas pemborongan pekerjaan setelah diperhitungkan dengan pembayaran termin dari prestasi pekerjaan kontrak yang bersangkutan.
Halaman: 5/22
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
Terdiri dari : Beban perjalanan dinas Beban pembangunan Beban pertanahan Beban asuransi Beban pemasaran Beban umum Beban pajak Beban dibayar di muka lainnya
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
383.388.103 13.546.679.437 1.751.212.047 4.006.439.797 1.926.637.206 6.018.659.240 12.010.184.654 10.320.462.182 49.963.662.666
388.424.497 45.716.651.637 46.105.076.134
55.020.700 30.719.908.090 30.774.928.790
Beban dibayar di muka lainnya sebagian besar merupakan biaya pengurusan HGB di Regional III. 10 TANAH DAN BANGUNAN AKAN DIJUAL
Terdiri dari : Kavling Tanah Matang (KTM) Rumah dan tanah
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
272.301.572.448 116.767.570.458 389.069.142.906
260.309.485.203 136.919.257.682 397.228.742.885
269.525.609.334 175.673.799.819 445.199.409.153
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
60.288.055.906 259.056.986.482 55.742.790.539 32.101.150.526 407.188.983.453
71.916.133.023 84.373.818.965 30.157.355.610 21.397.501.360 207.844.808.958
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
33.486.827.134 116.889.991.016 52.506.747.647 43.684.571.045 35.563.123.531 18.005.344.318 78.434.991.272 378.571.595.963
32.237.895.743 119.541.964.041 40.316.439.365 32.800.006.465 37.400.737.338 17.570.355.939 21.890.221.424 301.757.620.314
25.522.994.883 19.495.599.800 49.591.799.457 45.177.406.160 28.025.560.524 20.027.316.370 6.356.371.423 194.197.048.617
11 PROYEK DALAM PELAKSANAAN
Terdiri dari : Tanah Konstruksi Prasarana Overhead
55.775.402.145 334.115.113.264 51.357.425.771 (9.971.488.253) 431.276.452.927
12 TANAH MENTAH
Terdiri dari : Regional I Regional II Regional III Regional IV Regional V Regional VI Regional VII
Tanah mentah merupakan nilai persediaan tanah mentah yang sudah memiliki perencanaan peruntukan lahan (site plan ) namun belum dilakukan proyek pembangunan.
Halaman: 5/23
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13 TANAH DALAM PENGELOLAAN KERJASAMA Jumlah tanah dalam pengelolaan kerjasama sebesar Rp73.954.257.971, Rp79.463.507.913, dan Rp79.974.110.498 untuk 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Jumlah tersebut merupakan akumulasi nilai harga beli persediaan tanah ditambah dengan biaya-biaya pengelolaan pada tahun berjalan. Tanah tersebut dikerjasamakan dengan PT Rukun Pilar Sentosa di lokasi Driyorejo dengan sharing awal 60% untuk Perum Perumnas dan 40% untuk PT Rukun Pilar Sentosa. Apabila ditambah dengan biaya pengelolaan tiap tahun maka sharing untuk Perum Perumnas sudah melebihi 60%. 14 TANAH MENTAH JANGKA PANJANG
Terdiri dari : Regional I Regional III Regional V Regional VI Regional VII Regional Rumah Susun Sederhana Sewa
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
6.455.213.364 77.266.041.235 15.181.488.798 118.154.237 35.905.023.136 1.053.266.281
6.455.213.364 75.201.283.793 7.322.156.998 118.154.237 35.953.833.136 1.053.266.283
6.455.213.364 80.512.473.784 6.754.663.688 1.532.992.870 33.740.628.611 1.053.266.282
135.979.187.053
126.103.907.811
130.049.238.599
Tanah Mentah Jangka Panjang adalah nilai persediaan tanah yang sudah dibebaskan namun belum ada rencana pemanfaatannya. Jenis tanah ini belum memiliki perencanaan kawasan atau site plan . 15 PENYERTAAN Jumlah penyertaan adalah sebesar Rp.1.560.000.000 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Penyertaan tersebut merupakan setoran Modal pada PT. Nusa Dua Berkala sebesar 1%, sedangkan sisanya merupakan setoran modal dari PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) sesuai dengan Akta Pendirian PT. Nusa Dua Bekala No. 69 tanggal 20 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Ilmiawan Dekrit Supatmo Notaris di Jakarta. 16 RUMAH DAN BANGUNAN DISEWAKAN 31 Desember 2015 Terdiri dari : Regional Rumah Susun Sederhana Sewa Akumulasi penyusutan
185.927.418.502 (98.230.209.205) 87.697.209.297
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
190.802.498.959 (94.102.148.993) 96.700.349.966
190.802.498.959 (87.253.652.503) 103.548.846.456
Halaman: 5/24
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17 PIUTANG JANGKA PANJANG
Terdiri dari : Jaminan sertifikat Jaminan IMB/Bestek/JKK Jaminan listrik dan air minum Piutang jangka panjang lainnya
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
7.471.270.813 42.620.065.301 4.935.949.572 2.525.431.930 57.552.717.616
32.620.628.996 25.790.320.028 4.370.333.772 4.600.422.461 67.381.705.257
30.462.290.728 29.630.016.879 5.491.882.771 3.754.851.117 69.339.041.495
Piutang jaminan adalah piutang jangka panjang kepada bank pemberi kredit atas ditahannya sebagian nilai KPR sebagai jaminan atas terbitnya sertifikat (HPL, HGB dan SHM), jaminan tersambungnya instalasi air dan listrik, serta jaminan terbitnya IMB dan kesesuaian pembangunan dan bestek. 18 ASET TETAP Nilai buku aset tetap per 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: 31 Desember 2015 Mutasi Saldo Penambahan/ Revaluasi 01/01/2015 Reklasifikasi Aset Tetap Nilai perolehan: Tanah Kantor/rumah dinas Peralatan teknik Kendaraan dinas Peralatan kantor Instalasi Iinventaris lainnya
6.288.562.142 39.326.962.190 3.549.973.740 8.795.461.670 33.035.851.738 1.356.909.754 4.367.642.386
15.292.752.518 983.811.115 -
53.384.771.506 -
96.721.363.620
16.276.563.633
239.135.858.924
Akumulasi penyusutan: Kantor/rumah dinas 13.597.255.887 Peralatan teknik 2.828.859.141 Kendaraan dinas 7.629.098.738 Peralatan kantor 26.382.811.832 Instalasi 700.774.927 Iinventaris lainnya 3.015.314.972
143.046.190 -
-
Nilai buku
54.154.115.497 42.567.248.123
143.046.190
185.751.087.418
Pengurangan Reklasifikasi
Saldo 31/12/2015
93.858.224 17.692.627 390.390.430
191.945.791.336 108.004.486.214
1.000.949.257 2.719.809.660 4.222.700.198
592.198.062 17.692.627 693.032.786 3.229.052.824
203.607.219 1.346.781.050 6.082.364.568
3.532.281.113 8.405.071.240 32.034.902.481 2.340.720.869 1.647.832.726 347.911.085.979
13.005.057.825 2.954.212.704 6.936.065.952 23.153.759.008 497.167.708 1.668.533.922 48.214.797.119 299.696.288.860
Halaman: 5/25
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18 ASET TETAP (Lanjutan)
Saldo 01/01/2014 Nilai perolehan: Tanah Kantor/rumah dinas Peralatan teknik Kendaraan dinas Peralatan kantor Instalasi Iinventaris lainnya
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) Mutasi Penambahan/ Revaluasi Pengurangan Reklasifikasi Aset Tetap Reklasifikasi
Saldo 31/12/2014
6.288.562.142 28.706.857.935 3.543.473.740 8.644.093.490 29.138.520.664 1.352.586.754 4.367.642.386
10.620.104.255 6.500.000 151.368.180 4.077.796.227 4.323.000 -
-
180.465.153 -
6.288.562.142 39.326.962.190 3.549.973.740 8.795.461.670 33.035.851.738 1.356.909.754 4.367.642.386
82.041.737.111
14.860.091.662
-
180.465.153
96.721.363.620
Akumulasi penyusutan: Kantor/rumah dinas 12.001.881.147 Peralatan teknik 2.729.902.784 Kendaraan dinas 7.168.504.186 Peralatan kantor 24.725.104.842 Instalasi 700.774.927 Iinventaris lainnya 3.015.314.972
1.595.374.740 98.956.357 460.594.552 1.657.706.990 -
-
-
13.597.255.887 2.828.859.141 7.629.098.738 26.382.811.832 700.774.927 3.015.314.972
3.812.632.639
-
-
54.154.115.497 42.567.248.123
Nilai buku
50.341.482.858 31.700.254.253
Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan bagi Permohonan yang Diajukan pada Tahun 2015 dan Tahun 2016. Sejak tahun 2015, Perum Perumnas menerapkan metode revaluasian untuk aset tetap kelompok tanah dan bangunan. Perum Perumnas melakukan perhitungan sendiri atas revaluasi aset tetap tersebut. Nilai wajar aset tetap tanah dan bangunan per 31 Desember 2015 setelah revaluasi adalah sebesar Rp285.191.996.256, sehingga terdapat selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp239.135.858.923. Perum Perumnas mencatat selisih aset tetap sebesar Rp231.961.783.156 setelah dikurangi dengan pajak penghasilan final sebesar 3%.
Manajemen tidak melakukan reviu atas nilai residu dan nilai umur ekonomis aset tetap. 19 ASET LAIN-LAIN 31 Desember 2015 Terdiri dari : Tanah Bangunan Harta lainnya Biaya ditangguhkan Uang dalam perjalanan Amortisasi Aset lain-lain
1.408.894.477 197.591.107 9.457.102.435 4.219.067.140 (2.226.845.307) 13.055.809.850
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
1.754.979.760 (33.045.304) (645.374.684) 1.076.559.770
2.468.587.714 971.118.003 (645.374.684) 2.794.331.033
Halaman: 5/26
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19 ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) Aset lain-lain adalah aset non produktif milik Perum perumnas yang sudah tidak dapat diharapkan manfaat ekonominya dalam operasional Perum Perumnas. Uang dalam Perjalanan (UDP) dalam aset lain-lain adalah penerimaan piutang dari Rusunawa Universitas Hasanuddin dalam bentuk giro cek BNI. Giro cek tersebut sudah disetorkan oleh pihak Universitas Hasanuddin pada tanggal 31 Desember 2015 namun belum sampai ke rekening Perum Perumnas terkait masalah kliring bank. 20 UTANG USAHA
Terdiri dari : Utang kepada kontraktor & supplier Utang penyertaan KSU Utang notaris dan konsultan Utang usaha lainnya
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
78.996.336.714 140.250.124.621 103.972.870 28.628.993.640 247.979.427.845
39.331.762.136 10.152.492.680 106.753.900 33.241.446.551 82.832.455.267
38.614.820.309 2.619.710.220 77.831.377 47.238.222.509 88.550.584.415
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
151.000.000.000 18.276.195.805 169.276.195.805
151.000.000.000 12.701.413.393 163.701.413.393
151.000.000.000 3.724.176.664 154.724.176.664
21 DANA TITIPAN
Terdiri dari : Titipan pokok Bunga deposito dan jasa giro
Dana titipan merupakan dana titipan Bina Lingkungan Peduli tahun 2012 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-235/MBU/2012 tanggal 20 Juni 2012 dan Surat Menteri Negara BUMN No. S648/MBU/2012 tanggal 14 Nopember 2012 tentang BUMN PEDULI 2012. 22 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 31 Desember 2015 Terdiri dari : Beban pembangunan Beban umum dan administrasi Beban pengurusan sertifikat Beban bunga pinjaman Biaya Pemeliharan & Perbaikan Biaya Konstruksi Beban lainnya
317.124.090.971 45.764.017.597 166.946.744.310 2.634.475.541 129.075.975.779 134.831.345.016 206.716.568.923 1.003.093.218.137
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
356.737.816.361 30.436.364.442 36.786.561.149 5.883.650.261 464.175.038.599 894.019.430.812
422.657.113.874 92.626.360.304 31.147.417.669 27.483.021.881 42.937.961.442 616.851.875.170
Jumlah tersebut merupakan pengakuan hutang atas beban-beban yang masih harus dibayar sebagai konsekuensi penerapan asas akrual seperti beban pengurusan sertifikat, beban pembangunan, beban umum dan administrasi, utang bunga pinjaman dan utang iuran tambahan ke Dana Pensiun Perum Perumnas per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014.
Halaman: 5/27
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23 VOUCHER YANG MASIH HARUS DIBAYAR Jumlah voucher yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp17.533.808.291, Rp16.653.454.000, dan Rp9.338.955.464 per 31 Desember 2015 , 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. 24 KELEBIHAN UANG MUKA PENGHUNI Jumlah kelebihan uang muka penghuni adalah sebesar Rp4.353.163.401, Rp4.209.644.387 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014.
Rp4.980.877.800,
dan
Kelebihan uang muka penghuni merupakan uang muka yang belum dibayarkan kembali kepada pembeli atas kelebihan perhitungan pada saat realisasi KPR. 25 PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Terdiri dari : WAPU PPh Pasal 21/23 PPN Keluaran PPh Final Pajak lainnya
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
985.102.447 62.669.110.422 9.389.268.711 65.211.367.242 138.254.848.822
9.614.749.202 36.739.768.623 40.588.360.525 34.395.644.338 121.338.522.688
1.678.732.059 50.576.070.082 30.460.592.658 82.715.394.799
26 UTANG RETENSI KONTRAKTOR Jumlah utang retensi kontraktor masing-masing sebesar Rp9.288.441.572, Rp4.660.890.085 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014.
Rp7.032.843.057,
dan
27 PENANGGUHAN PEMBAYARAN Jumlah penangguhan pembayaran masing-masing sebesar Rp919.702.011, Rp2.483.944.475, dan Rp3.065.157.804 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Jumlah tersebut merupakan saldo utang kepada kontraktor yang berasal dari selisih nilai prestasi pekerjaan dengan ketentuan pembayaran termin sehingga pembayarannya ditangguhkan. 28 PENERIMAAN UANG MUKA Jumlah penerimaan uang muka masing-masing sebesar Rp73.442.859.600, Rp133.365.448.127, dan Rp115.902.316.343 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Jumlah tersebut merupakan penerimaan uang muka dari calon pembeli rumah/KTM yang akan diperhitungkan dengan harga rumah/KTM pada saat transaksi jual beli terjadi. 29 DANA SOSIAL PEGAWAI Jumlah dana sosial pegawai sebesar Rp104.175.413 per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014 merupakan dana sosial pegawai hasil pembagian laba Perum Perumnas yang belum digunakan.
Halaman: 5/28
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI
Jumlah pinjaman: RDI konversi RDI modal kerja Surat Sanggup/MTN Promes Lehman Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah pinjaman dalam negeri yang segera jatuh tempo: RDI konversi RDI modal kerja Surat Sanggup/MTN Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah pinjaman dalam negeri yang jatuh tempo lebih dari satu tahun: RDI konversi RDI modal kerja Surat Sanggup/MTN Promes Lehman
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
181.455.468.820 135.092.474.272 1.055.000.000.000 3.000.000.000 100.000.000.000
194.564.560.513 151.489.737.643 770.000.000.000 3.000.000.000 -
1.474.547.943.092
1.119.054.298.156
194.564.560.513 151.489.737.643 570.000.000.000 3.000.000.000 919.054.298.156
3.277.272.923 4.099.315.843 200.000.000.000 100.000.000.000 307.376.588.766
13.109.091.692 16.397.263.371 370.000.000.000 399.506.355.063
194.564.560.513 151.489.737.643 346.054.298.156
178.178.195.897 130.993.158.429 855.000.000.000 3.000.000.000
181.455.468.821 135.092.474.272 400.000.000.000 3.000.000.000 719.547.943.093 1.119.054.298.156
570.000.000.000 3.000.000.000 573.000.000.000 919.054.298.156
85.000.000.000 65.000.000.000 150.000.000.000 70.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 770.000.000.000
85.000.000.000 65.000.000.000 150.000.000.000 70.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 570.000.000.000
1.167.171.354.326 1.474.547.943.092
Rincian Surat Sanggup, sebagai berikut: MTN I Perumnas Tahun 2012 Seri A MTN I Perumnas Tahun 2012 Seri B MTN I Perumnas Tahun 2012 Seri C MTN I Perumnas Tahun 2013 Seri A MTN I Perumnas Tahun 2013 Seri B MTN I Perumnas Tahun 2013 Seri C MTN I Perumnas Tahun 2014 Seri A MTN I Perumnas Tahun 2014 Seri B MTN I Perumnas Tahun 2014 Seri C MTN I Perumnas Tahun 2014 Seri D MTN I Perumnas Tahun 2015 Seri A MTN I Perumnas Tahun 2015 Seri B MTN II Perumnas Tahun 2015 Seri A MTN III Perumnas Tahun 2015 Seri A MTN III Perumnas Tahun 2015 Seri B MTN V Perumnas Tahun 2015
100.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 145.000.000.000 55.000.000.000 155.000.000.000 200.000.000.000 25.000.000.000 75.000.000.000 1.055.000.000.000
Halaman: 5/29
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan) Pinjaman Dalam Negeri Perum Perumnas tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Dalam Jutaan Rupiah Jenis Pinjaman Mutasi (Bersih) Saldo per 31 Desember 2015 Saldo per 31 Desember 2014 2015 Jatuh Tempo Jangka Panjang RDI konversi 181.456 3.278 178.178 RDI modal kerja 135.093 4.100 130.993 Surat Sanggup 400.000 655.000 200.000 855.000 Promes Lehman 3.000 3.000 BNI (Persero) Tbk 100.000 100.000 Jumlah 719.549 755.000 307.378 1.167.171 Dalam Jutaan Rupiah Jenis Pinjaman Saldo per Mutasi (Bersih) Saldo per 31 Desember 2014 1 januari 2014 2014 Jatuh Tempo Jangka Panjang RDI konversi 194.565 13.109 181.456 RDI modal kerja 151.490 16.397 135.093 Surat Sanggup 570.000 200.000 370.000 400.000 Promes Lehman 3.000 3.000 Jumlah 919.055 200.000 399.506 719.549 Pinjaman Dalam Negeri terdiri dari: a. Pinjaman Konversi dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman no. RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dan terakhir diaddendum dengan perjanjian perubahan (Amandemen) nomor AMA-131/RDI-368/DP3/2004 tanggal 21 Januari 2004. Dalam perjanjian dan amandemen tersebut ditegaskan bahwa plafon pinjaman pokok adalah sejumlah Rp145.405.466.667 Jangka waktu perjanjian adalah 10 (sepuluh) tahun termasuk masa tenggang 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal Surat Menteri Keuangan tanggal 21 Juli 1999. Pengembalian pokok pinjaman dilakukan dalam 10 (sepuluh) kali angsuran semesteran dalam jumlah yang sama pada setiap tanggal 11 Februari dan 11 Agustus yang dimulai tanggal 11 Februari 2005 dan berakhir 11 Agustus 2009. Tingkat bunga pinjaman adalah 5% per tahun. Tunggakan non-pokok sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Perum Perumnas No. BA: OST-I-0488/PB.4.1/2013 tanggal 2 Juli 2013 kewajiban tunggakan non-pokok sebesar Rp49.159.093.846 sehingga total pinjaman RDI Konversi sebesar Rp194.564.560.513. Pada tahun 2015 Perum Perumnas melakukan pembayaran atas pinjaman RDI Konversi tersebut sebesar Rp13.109.091.692,78 sehingga saldo pinjaman RDI Konversi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp181.455.468.820. b. Pinjaman Modal Kerja dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman nomor RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dengan plafon Rp100.000.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 8 (delapan) tahun termasuk masa tenggang 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditandatangani perjanjian. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan dalam 10 (sepuluh) kali angsuran semesteran yang sama jumlahnya pada setiap tanggal 11 Februari dan 11 Agustus yang dimulai tanggal 11 Februari 2003 dan berakhir 11 Agustus 2007. Perum Perumnas baru melakukan pembayaran sebesar Rp10.000.000.000 sehingga total pokok pinjaman tersisa sebesar Rp90.000.000.000. Kewajiban tunggakan non-pokok sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Perum Perumnas No. BA: OST-I0485/PB.4.1/2013 tanggal 2 Juli 2013, adalah sebesar Rp61.489.737.643 sehingga total Tagihan RDI Modal Kerja sebesar Rp151.489.737.643. Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun. Pada tahun 2015 Perum Perumnas melakukan pembayaran atas pinjaman RDI Modal Kerja sebesar Rp16.397.263.371 sehingga saldo pinjaman RDI Konversi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp135.092.474.272.
Halaman: 5/30
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan) Terkait dengan Pinjaman Konversi dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor S296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman no. RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dan Pinjaman Modal Kerja dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman nomor RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999; Pada tanggal 14 Januari 2015 Menteri Keuangan RI melalui surat nomor S-30/MK.05/2015 perihal Persetujuan Penyelesaian Piutang Negara menyetujui untuk melakukan restrukturisasi utang yang bersumber dari Perjanjian Pinjaman Rekening Dana Investasi (RDI) tersebut, sebagai berikut: 1) Kewajiban pokok dari pinjaman RDI No. RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 sebesar Rp145.405.466.667,00 dan RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 sebesar Rp90.000.000.000,00 dijadikan Penyertaan Modal Negara. 2) Kewajiban lainnya dari pinjaman RDI No. RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 sebesar Rp49.159.093.846,24 dan RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 sebesar Rp61.489.737.642,92 dijadwalkan kembali pembayarannya selama 12 tahun dari tahun 2015 sampai dengan 2026. 3) Penerbitan Peraturan Pemerintah dalam rangka konversi kewajiban RDI menjadi PMN akan dilaksanakan Kementerian Keuangan setelah diajukan permohonannya oleh Kementerian BUMN. 4) Kewajiban pelaksanaan persetujuan penyelesaian piutang negara menjadi target yang dicantumkan dalam Key Performance Indicator (KPI) manajemen Perum Perumnas. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan melalui surat No. S728/PB/2015 tanggal 28 Januari 2015 perihal Permintaan Komparisi dalam Rangka Amandemen Perjanjian Pinjaman Perum Perumnas meminta Perum Perumnas agar menyampaikan komparisi (nama, jabatan, alamat) dan data pendukung pejabat yang berwenang untuk menandatangani Perubahan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah RI dengan Perum Perumnas. Perum Perumnas melalui surat No. DIRUT/0187/2/I/205 TANGGAL 30 Januari 2015 perihal Penyampaian Data Komparisi dalam Rangka Amandemen Perjanjian Pinjaman Perum Perumnas, menyampaikan data pendukung sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Copy Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1974 Copy Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1988 Copy Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2004 Copy Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Direksi No. SK-367/MBU/2012 Usulan/Masukan Draft Amandemen Perjanjian Nomor: RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 Usulan/Masukan Draft Amandemen Perjanjian Nomor: RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999
c. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2013 No. 174 tanggal 22 November 2013 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut: Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas dengan jumlah maksimal sebesar Rp270.000.000.000 adalah:
Halaman: 5/31
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan) • MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp100.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2013 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun. • MTN I berdenominasi Rupiah Seri C ("MTN I Perum Perumnas Seri C") senilai Rp100.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2013 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun. Perum Perumnas telah menunjuk beberapa Agen Penjual (Arranger ) yaitu: PT Indo Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak selaku penjual yang akan mencari calon pembeli investor. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. Jaminan atas penerbitan MTN I Perum Perumnas tahun 2013 adalah piutang retail per customer Regional VII. d. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2014 No. 10 tanggal 02 April 2014 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut: Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas (privat placement ) dengan jumlah maksimal sebesar Rp200.000.000.000 adalah: • MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Seri A") senilai Rp50.000.000.000 berjangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 03 April 2014 dengan tingkat bunga 11,35% per tahun. • MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp50.000.000.000 berjangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan selambat-lambatnya pada tanggal 08 April 2014 dengan tingkat bunga 11,75% per tahun. • MTN I berdenominasi Rupiah Seri C (“MTN I Perum Perumnas Seri C”) senilai Rp50.000.000.000 berangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan dengan tingkat bunga 11,35% per tahun. Sesuai Akta Pengakuan Hutang MTN I Perum Perumnas Seri C Nomor 55 tanggal 14 April 2014 menyebutkan tanggal 16 April 2014 sebagai Tanggal Penerbitan. • MTN I berdenominasi Rupiah Seri D (“MTN I Perum Perumnas Seri D”) senilai Rp50.000.000.000 berangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan dengan tingkat bunga 11,75% per tahun. Sesuai Akta Pengakuan Hutang MTN I Perum Perumnas Seri D Nomor 56 tanggal 14 April 2014 menyebutkan tanggal 23 April 2014 sebagai Tanggal Penerbitan. Perum Perumnas telah menunjuk Agen Penjual (Arranger ) yaitu: PT Mandiri Sekuritas untuk menatausahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
Halaman: 5/32
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan) Jaminan atas penerbitan MTN I Perum Perumnas tahun 2014 adalah piutang retail per customer Regional III. e. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2015 No. 58 tanggal 20 Januari 2015 dan Addendum I Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2015 No. 56 tanggal 20 April 2015 dibuat di hadapan Arry Supratno SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut: Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas (privat placement ) dengan jumlah maksimal sebesar Rp200.000.000.000 adalah: MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Seri A") senilai Rp145.000.000.000 berjangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 21 Januari 2015 dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp55.000.000.000 berjangka waktu 3 tahun 9 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 21 April 2015 dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. Perum Perumnas telah menunjuk Agen Penjual (Arranger ) yaitu: PT Mandiri Sekuritas untuk menatausahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri A dan Seri B. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. Jaminan atas penerbitan MTN I Perum Perumnas tahun 2015 adalah piutang retail per customer Regional V. f. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan Medium Term Notes (MTN) II Perum Perumnas Tahun 2015 No. 13 tanggal 06 Juli 2015 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut: Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas (privat placement ) dengan jumlah maksimal sebesar Rp200.000.000.000 adalah: MTN II berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN II Perum Perumnas Seri A") senilai Rp155.000.000.000 berjangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 7 Juli 2015 dengan tingkat bunga 12,125% per tahun. Perum Perumnas telah menunjuk Agen Penjual (Arranger ) yaitu: PT Mandiri Sekuritas untuk menatausahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri A. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
Halaman: 5/33
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan) Jaminan atas penerbitan MTN II Perum Perumnas tahun 2015 adalah piutang retail per customer Regional g. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan Medium Term Notes (MTN) III Perum Perumnas Tahun 2015 No. 43 tanggal 10 Juli 2015 dan Addendum I Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2015 No. 102 tanggal 22 September 2015 dibuat di hadapan Arry Supratno SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut: Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas (privat placement ) dengan jumlah maksimal sebesar Rp300.000.000.000 adalah: • MTN III berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN III Perum Perumnas Seri A") senilai Rp200.000.000.000 berjangka waktu 2 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 14 Juli 2015 dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. • MTN III berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN III Perum Perumnas Seri B") senilai Rp25.000.000.000 berjangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 25 September 2015 dengan tingkat bunga 11,70% per tahun. Perum Perumnas telah menunjuk Agen Penjual (Arranger ) yaitu: PT Asta Kapital Asia untuk menatausahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri A. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Bukopin Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. h. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan Medium Term Notes (MTN) V Perum Perumnas Tahun 2015 No. 108 tanggal 27 Nopember 2015 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut: Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara terbatas (privat placement ) dengan jumlah maksimal sebesar Rp75.000.000.000 adalah: MTN V berdenominasi Rupiah ("MTN V Perum Perumnas”) senilai Rp75.000.000.000 berjangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 1 Desember 2015 dengan tingkat bunga 11,90% per tahun. Perum Perumnas telah menunjuk Agen Penjual (Arranger ) yaitu: PT Asta Kapital Asia untuk menatausahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2014 Seri A. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandir (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. Jaminan atas penerbitan MTN V Perum Perumnas tahun 2015 adalah piutang retail per customer Regional VI.
Halaman: 5/34
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 PINJAMAN DALAM NEGERI (Lanjutan) i. Perum Perumnas menerima pinjaman modal kerja dari PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk sebesar maksimum Rp 100.000.000.000 dengan bunga sebesar 10,5 % per tahun berjangka waktu 12 bulan dengan akta notaris M. Kholid Artha, SH nomor 143 tanggal 24 November 2015, dengan tujuan untuk keperluan pembiayaan modal kerja perusahaan diluar pengadaan tanah. 31 PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN Jumlah pendapatan yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp92.266.667, Rp165.350.000, dan Rp354.333.334 per 31 Desember 2015 dan 2014, dan 1 Januari 2014. Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas sewa bangunan dan BTS di kantor pusat Perum Perumnas. 32 UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA
Terdiri dari : Utang dana pembangunan semesta Utang imbalan pasca kerja (Purna Bhakti) jangka panjang Past service liability
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
65.475.637.648
66.225.637.648
66.975.637.648
5.528.368.268 54.550.377.306 125.554.383.222
34.818.135.978 25.437.343.858 126.481.117.484
107.730.037.048 29.862.011.378 204.567.686.074
Utang Dana Pembangunan Semesta merupakan liabilitas Perum Perumnas jangka panjang terkait Dana Pembangunan Semesta (DPS) dari pembagian laba Perum Perumnas sebagai berikut: 31 Desember 2015 DPS 1990/1991 s.d 1992 DPS 1993 DPS 1994 DPS 1995 DPS 1996 DPS 1997 `
7.576.837.648 7.538.800.000 14.000.000.000 14.370.000.000 13.740.000.000 8.250.000.000 65.475.637.648
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 8.326.837.648 7.538.800.000 14.000.000.000 14.370.000.000 13.740.000.000 8.250.000.000 66.225.637.648
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 9.076.837.648 7.538.800.000 14.000.000.000 14.370.000.000 13.740.000.000 8.250.000.000 66.975.637.648
Atas liabilitas DPS tersebut Perum Perumnas mengajukan permohonan perubahan status liabilitas DPS menjadi tambahan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) atau Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui surat No. Dirut/611/3/VIII/98 tanggal 11 Agustus 1998, surat No. Dirut/689/3/IX/98 tanggal 10 September 1998 dan surat No. Dirut/053/10/11/2004 tanggal 6 Februari 2004. Departemen Keuangan melalui surat Direktur Penerimaan Negara dan Bukan Pajak No. S-798/LK/2004 tanggal 20 Februari 2004 meminta kepada Perum Perumnas data pendukung permohonan perubahan status DPS. Perum Perumnas telah menyampaikan data pendukung untuk permohonan perubahan status DPS menjadi PMN/PMP melalui surat No. Dirut/160/10/III/2004 tanggal 11 Maret 2004. Berdasarkan rapat pembahasan penyelesaian tunggakan pembayaran Dana Pembangunan Semesta antara Perum Perumnas dengan Departemen Keuangan RI, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak tertanggal 12 Mei 2009, Perum Perumnas bersedia membayar angsuran pertama DPS paling lambat 30 Juni 2011 minimal sebesar Rp500.000.000 dan bersedia ditinjau kembali setiap tahun besarnya angsuran sesuai dengan kemampuan keuangan Perum Perumnas. Liabilitas imbalan kerja merupakan liabilitas jangka panjang Perum Perumnas kepada karyawan atas jasa yang telah diberikannya sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Bersama Perum Perumnas dengan karyawan.
Halaman: 5/35
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32 UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA (Lanjutan) Perum Perumnas mencatat liabilitas imbalan kerja dan dana pensiun berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT QUATTRO ASIA Consulting untuk tahun 2015 dalam laporannya tertanggal 22 Februari 2016, sedangkan untuk tahun 2014 perhitungan aktuaria dilakukan tertanggal 2 Februari 2015. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan "Projected Unit Credit Method”. Berdasarkan metode tersebut, manfaat/imbalan kerja dan dana pensiun diakui secara prorata sesuai jasa atau dengan kata lain manfaat/imbalan dan dana pensiun dibagi tahun jasa, menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan manfaat/imbalan dan dana pensiun dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan liabilitas final. Estimasi liabilitas imbalan kerja yang diakui di Laporan Posisi Keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2015 Saldo awal tahun Beban manfaat karyawan Pendapatan komprehensif lainnya Pembayaran manfaat pesangon karyawan Jumlah liabilitas imbalan kerja
34.818.135.975 35.392.832.332 (64.682.600.063) 5.528.368.244
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 107.730.037.045 (10.505.939.537)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 43.881.990.755 76.157.252.900 54.220.138.285
(62.405.961.533) 34.818.135.975
(66.529.344.892) 107.730.037.048
Asumsi yang dipakai dalam estimasi kewajiban imbalan kerja antara lain sebagai berikut:
9,0% 8,2% 5,0% tabel mortalita Indonesia III 5,0% dari mortalita
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 8,2% 7,0% 5,0% tabel mortalita Indonesia II 5,0% dari mortalita
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 9,1% 7,0% 5,0% tabel mortalita Indonesia II 5,0% dari mortalita
1,0%
1,0%
1,0%
31 Desember 2015 Tingkat diskonto Ekspektasi hasil investasi Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kemungkinan meninggal (mortality rate) Tingkat cacat dan sakit Tingkat pengunduran diri (hingga usia 45 tahun, lalu menurun linier menjelang usia pensiun) Liabilitas (kekayaan) yang diakui pada Laporan Posisi Keuangan Perum Penghargaan kepada karyawan Cuti besar Santunan kematian Purna bhakti
4.180.020.944 1.145.993.371 202.353.953 5.528.368.268
1.584.215.984 1.074.172.147 196.933.671 31.962.814.127 34.818.135.929
1.842.456.590 1.082.874.063 124.318.420 104.680.387.975 107.730.037.048
Halaman: 5/36
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32 UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA (Lanjutan) Estimasi liabilitas dana pensiun yang diakui di Laporan Posisi Keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2015 Saldo awal tahun Beban dana pensiun Pendapatan komprehensif lainnya Pembayaran dana pensiun Jumlah liabilitas imbalan kerja
25.437.073.858 3.806.288.419 25.361.630.094 (54.615.065) 54.550.377.306
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 29.862.011.378 3.867.875.064 9.818.867.611 (18.111.680.194) 25.437.073.858
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 29.862.011.378 29.862.011.378
Asumsi yang dipakai dalam estimasi dana pensiun antara lain sebagai berikut:
9,21% 7,85% 5,0% tabel mortalita Indonesia III 5,0% dari mortalita
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 7,85% 7,85% 5,0% tabel mortalita Indonesia II 5,0% dari mortalita
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 7,85% 7,85% 5,0% tabel mortalita Indonesia II 5,0% dari mortalita
1,0%
1,0%
1,0%
Liabilitas (kekayaan) yang diakui pada Laporan Posisi Keuangan Perum Perumnas Nilai kini kewajiban 214.230.954.562 225.463.082.271 Fair value dari kekayaan (159.680.577.256) (200.026.008.413) (Surplus)/Defisit 54.550.377.306 25.437.073.858 Aset tidak diakui 54.550.377.306 25.437.073.858
221.975.314.832 (192.113.303.455) 29.862.011.377 29.862.011.377
31 Desember 2015 Tingkat diskonto Ekspektasi hasil investasi Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kemungkinan meninggal (mortality rate) Tingkat cacat dan sakit Tingkat pengunduran diri (hingga usia 45 tahun, lalu menurun linier menjelang usia pensiun)
33 MODAL DITEMPATKAN Jumlah modal ditempatkan masing-masing sebesar Rp1.000.000.000 untuk 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Jumlah tersebut merupakan modal pendirian Perum Perumnas yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 13/KMK/0611978 tanggal 12 Januari 1978. 34 PENYERTAAN MODAL NEGARA 31 Desember 2015 Terdiri dari: Sesuai PP No.15 Tahun 2004 Sesuai PP No. 45 Tahun 2009 Sesuai PP No. 90 Tahun 2015 Belum ditetapkan
430.673.246.588 39.227.709.700 1.000.000.000.000 5.068.434.600 1.474.969.390.888
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
430.673.246.588 39.227.709.700 5.068.434.600 474.969.390.888
430.673.246.588 39.227.709.700 5.068.434.600 474.969.390.888
Jumlah tersebut merupakan penyertaan modal negara per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014, dengan rincian sebagai berikut:
Halaman: 5/37
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34 PENYERTAAN MODAL NEGARA (Lanjutan) Penyertaan modal negara sesuai PP No. 15 Tahun 2004 sejumlah Rp430.673.246.588, terdiri dari:
212.090.765.190
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 212.090.765.190
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 212.090.765.190
3.148.420.178
3.148.420.178
3.148.420.178
3.658.072.126
3.658.072.126
3.658.072.126
4.800.000.000
4.800.000.000
4.800.000.000
8.080.565.400
8.080.565.400
8.080.565.400
4.564.654.000
4.564.654.000
4.564.654.000
31 Desember 2015 Tambahan Modal Melalui APBN Jumlah tersebut merupakan modal yang berasal dari sebagian anggaran pendapatan dan belanja negara.
Tanah Jumlah tersebut merupakan penyertaan pemerintah berupa tanah di Depok seluas 112,977 Ha sesuai Surat Menteri Keuangan No.383/MK/6/1975 tanggal 4 Juni 1975 senilai Rp671.739.192. Di Klender seluas 150 Ha dan di Cengkareng seluas 144 Ha sesuai surat Menteri Keuangan No. 8382/MK/6/1975 tanggal 1 Juni 1975 senilai Rp2.476.681.086.
Eks Konsultan Jumlah tersebut merupakan penyertaan modal negara (PMN) berupa bantuan konsultan dari pinjaman penerusan pemerintah Republik Indonesia yang dibayar oleh Pemerintah.
Eks UPK Semarang dan Suriakancana Jumlah tersebut merupakan PMN berupa kekayaan di UPK Semarang dan UPK Suriakancana dan Grant dari Belgia sesuai PP No.01/07/1988.
Eks NV Volkhuisvesting Jumlah tersebut merupakan tambahan modal dari hasil pembagian penjualan rumah-rumah eks NV Volkhuisvesting sesuai surat Menteri Keuangan No. S927/MK.011/1984 tanggal 29 Agustus 1984 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 16/KPTS/1990 tanggal 13 Januari 1990.
Tanah di Bekasi Jumlah Tanah di Bekasi tersebut merupakan PMN eks tanah milik Departemen Pekerjaan Umum di Bekasi.
Halaman: 5/38
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34 PENYERTAAN MODAL NEGARA (Lanjutan) 31 Desember 2015 Rumah Susun Sewa
194.330.769.594
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 194.330.769.594
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 194.330.769.594
Merupakan tambahan modal dari APBN untuk membangun rumah susun sewa.
Penyertaan modal negara sesuai PP No. 45 Tahun 2009 sejumlah Rp39.227.709.700, terdiri dari:
Tanah dan bangunan Rusunawa di Pasar Jum'at
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
18.473.130.000
18.473.130.000
18.473.130.000
20.754.579.700
20.754.579.700
20.754.579.700
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) -
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) -
Jumlah tersebut merupakan penyertaan pemerintah berupa tanah dan bangunan Rusunawa terlelak di Jl. Sapta Taruna Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terdiri dari Tanah seluas 3.704 m² senilai Rp15.334.560.000 dan bangunan seluas 852,02 m² senilai Rp3.138.570.000 yang pengadaannya berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1998/1999 dan Tahun Anggaran 1999/2000.
Tanah dan bangunan di Semarang Jumlah tersebut merupakan penyertaan pemerintah berupa tanah dan bangunan terletak di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 36 Semarang, terdiri dari Tanah seluas 5.560 m² senilai Rp20.038.250.700 dan bangunan seluas 2.560 m² senilai Rp716.329.000 yang tercatat dalam Buku inventaris Barang Milik Negara Departemen Pekerjaan Umum sejak tahun 1952.
Penyertaan modal negara sesuai PP No. 90 Tahun 2015 adalah: 31 Desember 2015 Tambahan Modal Melalui APBN Jumlah tersebut merupakan modal yang berasal dari sebagian anggaran pendapatan dan belanja negara.
1.000.000.000.000
Halaman: 5/39
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35 CADANGAN 31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
394.304.353.739 34.253.195.343 428.557.549.082
212.872.477.265 41.490.128.107 254.362.605.372
201.078.322.285 201.078.322.285
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
(54.220.138.285) -
-
Terdiri dari: Cadangan umum Cadangan tujuan
Jumlah tersebut merupakan cadangan dari pembagian laba. 36 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 31 Desember 2015 Terdiri dari: Saldo awal Keuntungan revaluasi aset tetap Pajak penghasilan revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
(36.642.272.632) 239.135.858.924 (7.174.075.768) (53.614.419.156) 141.705.091.368
17.577.865.653 (36.642.272.632)
(54.220.138.285) (54.220.138.285)
Penjelasan detail dapat dilihat di catatan No. 4 dan 32. 37 SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS Jumlah selisih transaksi perubahan ekuitas adalah sebesar Rp55.036.047.408 untuk 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014. Selisih transaksi perubahan ekuitas berasal dari kenaikan nilai penyertaan Perum Perumnas di Konsorsium Kawasan Siap Bangun (KASIBA) Driyorejo akibat pergantian mitra konsorsium (sekarang PT Rukun Pilar Sentosa) berdasarkan Akta Notaris Martin Roeslamy SH., tanggal 19 September 2003 No. 246 tentang Perjanjian Pengelolaan dan Pembangunan KASIBA Driyorejo.
38 KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Terdiri dari: PT Propernas Nusa Dua PT Propernas Griya Utama
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
12.137.350.295 1.631.042.788 13.768.393.083
13.118.225.383 1.593.139.962 14.711.365.345
14.637.794.909 172.848.513 14.810.643.422
Halaman: 5/40
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39 PENJUALAN BERSIH 31 Desember 2015 Terdiri dari: Penjualan rumah Pendapatan sewa pemeliharaan Penjualan Kavling Tanah Mentah (KTM) Pendapatan KSPP Pendapatan Rusunami Potongan Harga
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
799.447.455.177 25.418.402.016 154.361.843.124 264.096.107.530 140.457.600.000 (12.239.300.731)
795.139.784.346 23.793.909.255 138.158.214.178 243.223.917.314 138.179.615.394 -
1.371.542.107.117
1.338.495.440.487
40 BEBAN POKOK PENJUALAN
Terdiri dari: Beban pokok rumah dan tanah Beban pemeliharaan Beban pokok KTM Beban pokok KSPP Beban sewa Beban pokok Rusunami
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
503.888.896.732 10.181.383.798 33.406.790.733 170.803.014.481 9.151.439.969 103.493.754.737 830.925.280.450
521.370.725.285 7.462.551.509 54.789.774.336 77.359.849.700 12.647.712.236 70.268.790.788 743.899.403.854
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
30.439.971.668
23.904.763.429
181.884.099.791 18.782.828.487 19.801.193.760 23.244.779.035 243.712.901.073 274.152.872.741
147.062.401.745 34.217.827.444 25.867.748.690 20.418.066.552 227.566.044.431 251.470.807.860
41 BEBAN USAHA
Terdiri dari: Beban penjualan Beban administrasi dan umum: Beban personalia Beban perjalanan dan pengangkutan Beban kantor Beban umum Jumlah Beban administrasi dan umum
Halaman: 5/41
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42 PENDAPATAN DI LUAR USAHA 31 Desember 2015 Denda Bunga deposito dan jasa giro Biaya kontrak (SPK) Formulir permohonan rumah Pendapatan lainnya KSU Pendapatan lainnya PPRS Pendapatan hasil lelang aset tetap Peningkatan hak Retribusi HPL Penghuni mengundurkan diri Lainnya
413.572.822 16.674.189.512 585.499.783 1.886.265.505 5.583.584.742 255.655.296 131.253.667 418.528.386 265.292.661 22.658.062.790 21.891.006.870 70.762.912.034
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 4.632.092.219 20.996.232.352 18.127.761.596 43.756.086.167
43 BEBAN DI LUAR USAHA 31 Desember 2015 Denda Bunga Biaya bank Penurunan nilai piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan Proyek yang dibatalkan Biaya administrasi (MTN) Lainnya
3.241.441.776 101.766.261.703 2.404.811.848 617.052.286 1.708.125.661 1.679.305.068 9.945.829.545 23.400.858.856 144.763.686.743
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 73.030.118.055 13.958.022.542 35.598.410.435 122.586.551.032
44 IMBALAN KERJA (KESEJAHTERAAN KARYAWAN) a. Program Pensiun Perum Perumnas menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Berdasarkan Laporan Aktuaris Dana Pensiun Perum Perumnas yang dikeluarkan PT Kaia Magna Consulting No. 4077/LA-KMC/II/2014 tertanggal 14 Februari 2014 jumlah kontribusi karyawan dihitung sebesar 5% dari Penghasilan Dasar Pensiun Pegawal (PhDP) dan sisanya ditanggung Perum Perumnas yang ditentukan berdasarkan hasil perhitungan aktuaria. Manajemen berkeyakinan bahwa manfaat yang akan diberikan oleh Dana Pensiun kepada masing-masing karyawan masih lebih besar daripada liabilitas Perum Perumnas untuk memberikan uang penghargaan masa kerja kepada karyawannya apabila mereka mengundurkan diri, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. b. Santunan Purna Bhakti Perum Perumnas memberikan Santunan Purna Bhakti (SPB) dalam bentuk uang kepada karyawan tetap yang berhenti bekerja. Perhitungan SPB berdasarkan pada lamanya masa kerja karyawan di Perum Perumnas. Rumusan besamya adalah untuk setiap tahun masa kerja karyawan mendapatkan satu kali Take Home Pay per bulan. Setiap tahun biaya SPB ini dicantumkan pada RKAP Perum Perumnas, di mana besarnya sesuai dengan jumlah karyawan yang pensiun dalam tahun yang bersangkutan.
Halaman: 5/42
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44
IMBALAN KERJA (KESEJAHTERAAN KARYAWAN) (Lanjutan) c. Jamsostek Perum Perumnas berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja memberikan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) kepada seluruh karyawan melalui program Asuransi Tenaga Kerja Jamsostek. Iuran yang dibayarkan kepada Jamsostek setiap bulannya sebesar 6,24% dari gaji bruto karyawan (gaji pokok di tambah tunjangan). Iuran yang menjadi beban Perum Perumnas sebesar 4,25% yang terdiri dari JHT sebesar 3,70%, JKK sebesar 0,24% dan JK sebesar 0,30% sedangkan sisanya sebesar 2% untuk JHT menjadi beban pegawai. d. Jasa Produksi Jasa Produksi ditetapkan berdasarkan estimasi manajemen terhadap laba yang akan diperoleh yang dimasukkan dalam RKAP Perum Perumnas dan disahkan dalam Rapat Pembahasan Bersama (RPB). Besarnya jasa produksi yang dapat diberikan kepada karyawan ditetapkan oleh pemegang saham dalam RPB.
45 PENGARUH KONDISI EKSTERN PERUM PERUMNAS a. Otonomi Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah yang telah diber1akukan tahun 2001 menyebabkan aliran uang secara nasional akan berimbang antara pusat dan daerah. Dalam tahun 2004 telah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 yang merupakan penyempurnaan terhadap UndangUndang nomor 22 tahun 1999. Sejalan dengan ketentuan Otonomi Daerah tersebut Perum Perumnas berangsur-angsur menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Kantor Regional didalam menentukan lokasi, jumlah dan variasi tipe rumah yang akan dibangun dan dipasarkan. Sedangkan, kantor pusat akan mendukung dalam segi pembiayaannya, dan lebih mengarahkan perannya sebagai pengatur, pembina, penyeimbang dan pengendali kegiatan usaha di Regional agar dapat berjalan dengan baik. b. Tugas Tambahan Seperti pada tahun tahun sebelumnya Perum Perumnas mendapat tugas membangun dan mengelola rumah susun sewa murah dengan sumber dana pembiayaan yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Sampai dengan bulan Desember 2015 telah dibangun rumah susun sewa murah di lokasi Batam, Samarinda, Jakarta Cengkareng, Jakarta Koja, Jakarta Pasar Jumat, Tangerang, Jakarta Pulogebang, Cirebon, Semarang, Surabaya, Makasar, Padang, dan Pontianak. 46 INFORMASI PENTING LAINNYA a. Kerjasama Usaha 1) Kerjasama Usaha dengan PT Bakrie Pangripta Loka (PT BPLK) Pada tanggal 6 Februari 2008 telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Usaha antara Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Pihak Pertama dengan Perseroan Terbatas Bakrieland Development, Tbk (PT BLD) Pihak Kedua tentang Pembangunan Dan Pemasaran Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) yang Merupakan Bagian dari Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Pulogebang dan Sentra Primer Baru Timur, Jakarta Timur Nomor Pihak Pertama: DIRUT/089/97/II/2008 dan Nomor Pihak Kedua: 010A/Perj-Kerjasama/BLD-Perumnas/II/2008.
Halaman: 5/43
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) a. Kerjasama Usaha (Lanjutan) 1) Kerjasama Usaha dengan PT Bakrie Pangripta Loka (PT BPLK) (Lanjutan) Objek perjanjian, pembangunan dan pemasaran Rusunami yang rencananya berjumlah kurang lebih 6 tower, yang akan dibangun oleh Para Pihak di atas lahan Pihak Pertama seluas ± 2,8 hektar (“Tanah KSU”) yang merupakan bagian dari lahan seluas ± 8 hektar. Perbandingan partisipasi/equity masing-masing pihak telah ditentukan sebagai berikut: a. Pihak Pertama sebesar 49% (empat puluh sembilan persen) atau senilai Rp35.672.000.000 (tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh dua juta rupiah). b. Pihak Kedua sebesar 51% (lima puluh satu persen) atau senilai Rp37.128.000.000 (tiga puluh tujuh miliar seratus dua puluh delapan juta rupiah). Perjanjian ini mulai efektif berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 24 Mei 2011 telah dibuat dan ditandatangani Addendum Perjanjian Kerja Sama Usaha (“Addendum”) antara Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Dengan PT Bakrie Pangripta Loka (PT.BPLK) (Pengganti PT Bakrieland Development, Tbk) antara lain mengubah: Ketentuan Butir 3 Pasal 1 Perjanjian Semula berbunyi: Pembangunan dan pemasaran adalah pembangunan dan pemasaran Rumah Susun Sederhana Milik (RUSUNAMI) diatas tanah milik Pihak Pertama seperti tersebut diatas yang dibangun dan didanai oleh Pihak Kedua. Selanjutnya menjadi berbunyi: Yang dimaksud pembangunan dan pemasaran adalah pembangunan dan pemasaran Rumah Susun dan Bangunan Komersial (Rusun Dan Bangunan Komersial) di atas tanah KSU yang dibangun dan didanai oleh KSU. Ketentuan Butir 2 Pasal 3 Perjanjian Semula berbunyi: Pembangunan dan pemasaran Rusunami yang rencananya berjumlah kurang lebih 6 tower, yang akan dibangun oleh Para Pihak di atas lahan Pihak Pertama seluas ± 2,8 hektar (“Tanah KSU”) yang merupakan bagian dari lahan seluas ± 8 hektar. Selanjutnya menjadi berbunyi: Pembangunan dan pemasaran Rusun dan Bangunan Komersial yang akan dibangun bersama oleh Para Pihak di atas lahan Pihak Pertama yang meerupakan bagian dari lahan seluas ± 8 hektar sebagai Objek Perjanjian yang termasuk dalam Hak Pengelolaan (HPL) nomor 1/Pulo Gebang, dengan tahapan sebagai berikut: a. Tahap I A Pembangunan dan pemasaran Rusun, di atas tanah seluas 17.593 m² (tujuh belas ribu lima ratus sembilan puluh tiga meter persegi) sebanyak 6 (enam) Tower, sebagaimana denah terlampir (“Tanah KSU IA”).
Halaman: 5/44
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) a. Kerjasama Usaha (Lanjutan) 1) Kerjasama Usaha dengan PT Bakrie Pangripta Loka (PT.BPLK) (Lanjutan) b. Tahap I B Pembangunan, pemasaran, penyewaan dan pengelolaan Rusun dan Bangunan Komersial, di atas tanah seluas 7.441 m² (tujuh ribu empat ratus empat puluh satu meter persegi), sebagaimana denah terlampir (“Tanah KSU IB”). c. Tahap I C Pembangunan, pemasaran, penyewaan dan pengelolaan Rusun dan Bangunan Komersial, di atas tanah seluas 10.016 m² (sepuluh ribu enam belas meter persegi), sebagaimana denah terlampir (“Tanah KSU IC”). d. Tahap I D Pembangunan dan pemasaran Rusun, di atas tanah seluas 14.750 m² (empat belas ribu tujuh ratus lima puluh meter persegi) sebanyak 5 (lima) Tower, sebagaimana denah terlampir (“Tanah KSU ID”). e. Tahap I E Para Pihak setuju dan sepakat tanah seluas 17.899 m² (tujuh belas ribu delapan ratus delapan puluh delapan meter persegi) akan diatur dalam Perjanjian Tambahan/Addendum, yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian KSU ini, sebagaimana denah terlampir (“Tanah KSU I E”). Secara bersama-sama Tanah KSU I A, Tanah KSU I B. Tanah KSU I C, Tanah KSU I D dan Tanah KSU I E selanjutnya disebut “Tanah KSU”, sebagaimana terdapat dalam lampiran 1. f. Sedangkan untuk tanah 12.301 m² (dua belas ribu tiga ratus satu meter persegi) yang merupakan Prasarana Utama (jalan dan saluran utama) pembebanannya sudah dikompensasikan ke Tanah KSU IA. IB, IC, ID dan IE, dengan perhitungan BRP (Buku Rencana Proyek). Ketentuan Butir 1 Pasal 15 Perjanjian Semula berbunyi: Perjanjian ini mulai efektif berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Selanjutnya menjadi berbunyi: Para Pihak setuju dan sepakat untuk memperpanjang Jangka Waktu Perjanjian selama jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanginya Addendum Perjanjian ini, dan sewaktu-waktu dapat diperpanjang apabila diperlukan. 2) Kerjasama Usaha dengan PT Triputra Multi Graha Pertiwi/PT. TMGP Pada tanggal 1 Agustus 2008 telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Usaha antara Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Pihak Pertama dengan Perseroan terbatas Triputra Multi Graha Pertiwi (PT. TMGP) tentang Pembangunan dan pemasaran Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), dan Bangunan Komersial Lainnya di Lokasi Perum Perumnas Sentra Niaga Kalimalang seluas + 12.680 m² Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi. Nomor Pihak Pertama: Dir.Sar/154/17/VIII/2018, Nomor Pihak Kedua: 008/SKEL/TMG-PTW/VIII/08 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Mastuti Betta, SH Nomor 36 tanggal 30 Januari 2009.
Halaman: 5/45
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) a. Kerjasama Usaha (Lanjutan) 2) Kerjasama Usaha dengan PT Triputra Multi Graha Pertiwi/PT. TMGP (Lanjutan) Objek perjanjian, Pembangunan Rusunami dan bangunan komersial lainnya di atas tanah Tanah HPL yang telah diterbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) per kavling atas nama Pihak Pertama dan selanjutnya akan diterbitkan HGB Induk atas nama Pihak Pertama seluas 12.680 m² (dua belas ribu enam ratus delapan puluh meter persegi). Perbandingan partisipasi/equity masing-masing Pihak telah ditentukan sebagai berikut: 1. Investasi Pihak Pertama dalam bentuk HGB yang pada saat penandatanganan Perjanjian ini dinilai sebesar Rp27.617.040.000(dua puluh tujuh milliar enam ratus tujuh belas juta empat puluh ribu rupiah atau sama dengan 40% (empat puluh persen). 2. Investasi Pihak Kedua dalam bentuk pembangunan proyek atas beban dan biaya Pihak Kedua senilai Rp41.425.560.000 (empat puluh satu miliar empat ratus dua puluh lima juta lima ratus enam puluh ribu rupiah) atau sama dengan 60% (enam puluh persen). Perjanjian ini mulai efektif berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 25 Agustus 2011 telah dilakukan Amandemen Perjanjian Kerjasama Usaha ini dengan Nomor Pihak Pertama: Dir.Sar/255/17/VIII/2011, Nomor Pihak Kedua: 001/SKEL/TMGPTW/VIII/2011 antara lain mengubah: Jangka Waktu Perjanjian Mengubah Ketentuan Butir 1 dalam Pasal ini dan tidak ada Perubahan, Penambahan dan Penggantian klausul untuk Butir 2 dan Butir 3 Pasal ini. Semula berbunyi: Perjanjian ini mulai efektif berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Selanjutnya menjadi berbunyi: Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak berakhirnya Perjanjian Kerja Sama Usaha, sehingga akan berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2014. Dengan berakhirnya masa kontrak kemudian dilakukan perpanjangan kontrak dengan jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan, sehingga akan berlaku efektif mulai 1 Agustus 2014 sampai dengan 1 Agustus 2016. 3) Kerjasama Usaha dengan PT Bakrieland Development, Tbk/ Bakrieland Pada tanggal 24 Mei 2011 telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Usaha antara Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Pihak Pertama dengan Perseroan Terbatas Bakrieland Development, Tbk (Bakrieland) Pihak Kedua tentang Pembangunan Dan Pemasaran Gedung Komersial dan Hunian Pengembangan Kawasan Di Atas Tanah HPL No. 2/1997 Pulogebang dan Sentra Primer Baru Timur (SPBT) Jakarta Timur Seluas ± 31 Ha. Nomor Pihak Pertama: DIRUT/304/97/V/2011 dan Nomor Pihak Kedua: 003/KSU/BLD-Perumnas/V/2011.
Halaman: 5/46
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) a. Kerjasama Usaha (Lanjutan) 3) Kerjasama Usaha dengan PT Bakrieland Development, Tbk/ Bakrieland (Lanjutan) Maksud dan Tujuan (pasal 2) Para Pihak bermaksud untuk mengadakan Kerja Sama Usaha dengan tujuan untuk mengembangkan, membangun, memasarkan, menyewakan dan melakukan kegiatan-kegiatan terkait lainnya terhadap bidang Tanah guna mencapai keuntungan bersama (mutual benefit) dengan saling membagi (sharing) sesuai porsi hak dan kewajiban Para Pihak atas pengembangan kawasan tersebut di atas. Objek Perjanjian (Pasal 3) 1. Para Pihak setuju dan sepakat Objek Perjanjian adalah bidang tanah seluas + 310.000 m² (tiga ratus sepuluh ribu meter persegi), yang dikuasai oleh Pihak Pertama berdasarkan HPL No2/1997, yang berlokasi di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Gambar terlampir) untuk selanjutnya disebut “Tanah KSU”, yang akan dikembangkan, dibangun, dipasarkan oleh Para Pihak dalam suatu bentuk kerjasama KSU tahapan sebagai berikut: 1.1 Untuk tahap awal, Para Pihak sepakat untuk melakukan pengembangan atas tanah KSU seluas ± 93.239 m² (Sembilan puluh tiga ribu dua ratus tiga puluh Sembilan meter persegi); a. Tahap I seluas ± 37.473 m² (tiga puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh tiga meter persegi); b. Tahap II seluas ± 55.766 m² (lima puluh lima ribu tujuh ratus enam puluh enam) meter persegi); dan sebagaimana gambar perencanaan (masterplan) pada lampiran 1, dengan ketentuan pelaksanaan pembangunannya dapat dilakukan secara paralel, bilamana menurut Para Pihak dipandang dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi KSU. Para Pihak sepakat luas tanah pasti yang menjadi objek perjanjian ini adalah berdasarkan gambar pada Lampiran 1, untuk luasan tanah sebenarnya sesuai hasil pengukuran dari Kantor pertanahan Kotamadya Jakarta Timur. 1.2 Sedangkan untuk pengembangan Tahap III atas sisa Tanah KSU seluas ± 207.000 m² (dua ratus tujuh ribu meter persegi) akan dituangkan dalam perjanjian Tambahan/Addendum, yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian KSU ini; 2. Para Pihak sepakat dalam pelaksanaan pengembangan kawasan sesuai ketentuan butir 1.1 dan 1.2 di atas, akan disesuaikan dengan kesiapan dan kelayakan lahan sesuai dengan tahap pembanguna proyek. 3. Perencanaan pengembangan kawasan sesuai ketentuan butir 1.1 dan 1.2 di atas, akan disesuaikan dengan kesiapan dan kelayakan lahan sesuai dengan tahap pembangunan Proyek. a. b. c. d. e.
Hunian (Rumah Susun/Apartemen); Hotel; Perkantoran; Pertokoan/shopping mall, Rumah Sakit, Convention Hall; Dan lain-lain yang dianggap menguntungkan KSU.
Halaman: 5/47
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) a. Kerjasama Usaha (Lanjutan) 3) Kerjasama Usaha dengan PT Bakrieland Development, Tbk/ Bakrieland (Lanjutan) Partisipasi/Equity (Pasal 6) 1. Perbandingan partisipasi/equity masing-masing pihak yang akan disetorkan untuk Objek Perjanjian Tahap I seluas ± 37.473 m² (tiga puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh tiga meter persegi); telah ditentukan sebagai berikut: a) Pihak Pertama sebesar 49% (empat puluh sembilan persen) berupa tanah seluas ± 37.473 m² (tiga puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh tiga meter persegi) senilai Rp38.672.136.000 (tiga puluh delapan miliar enam ratus tujuh puluh dua juta seratus tiga puluh enam ribu rupiah) berdasarkan NJOP 2011; b) Pihak Kedua sebesar 51% (lima puluh satu persen) berupa dana sebesar Rp40.250.590.531; (empat puluh miliar dua ratus lima puluh juta lima ratus sembilan puluh ribu lima ratus tiga puluh satu rupiah). 2. Perbandingan partisipasi/equity masing-masing pihak yang akan disetorkan untuk Objek Perjanjian Tahap II seluas ± 55.766 m² (lima puluh lima ribu tujuh ratus enam puluh enam) meter persegi); telah ditentukan sebagai berikut: a) Pihak Pertama sebesar 49% (empat puluh sembilan persen) berupa tanah seluas ± 55.766 m² (lima puluh lima ribu tujuh ratus enam puluh enam meter persegi). b) Pihak Kedua sebesar 51% (lima puluh satu persen) berupa dana sebesar Rp59.899.512.490; (lima puluh Sembilan miliar delapan ratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus dua belas ribu empat ratus sembilan puluh rupiah). 3. Perbandingan partisipasi/Equity untuk Tahap III atas sisa Tanah KSU ± 207.000 m² (dia ratus tujuh ribu meter persegi) akan ditentukan dikemudian hari dengan nilai minimal NJOP tahun berjalan. Jangka Waktu Pembangunan (Pasal 10) 1. Jangka waktu Perjanjian ini adalah 60 (enam puluh) bulan mulai efektif berlaku sejak ditandatangani Para Pihak. 2. Para Pihak sepakat bahwa untuk jangka waktu Perjanjian sesuai ayat 1 Pasal ini dapat ditinjau setiap tahun sesuai dengan kemajuan atau hambatan pelaksanaan pekerjaan. Dan untuk hal ini akan dibicarakan dalam rapat Management Committee . 3. Apabila jangka waktu Perjanjian ini telah berakhir, akan tetapi maksud dan tujuan dalam Perjanjian ini belum terlaksana seluruhnya, maka atas kesepakatan Para Pihak Perjanjian ini akan diperpanjang, yang akan dituangkan dalam perjanjian Tambahan/Addendum, yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
Halaman: 5/48
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) b. Kerjasama Penyediaan Rumah dengan Pemerintah Daerah Dalam melakukan operasional usahanya, Perum Perumnas melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah dalam hal pengadaan perumahan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), antara lain: Regional I 1) Pada tahun 2010 Perum perumnas regional I bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir melakukan kerjasama untuk penyediaan 136 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Samosir. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp10.486.500.000. Regional V 1) Pada tahun 2014 Perum perumnas regional V bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Paser melakukan kerjasama untuk penyediaan 522 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Paser. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp22.613.480.000. 2) Pada tahun 2014 Perum perumnas regional V bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau melakukan kerjasama untuk penyediaan 192 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Berau. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp11.431.305.000. 3) Pada tahun 2013 Perum perumnas regional V bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru melakukan kerjasama untuk penyediaan 254 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Kotabaru. Jumlah sisa piutang per 31 Desember 2015 usaha yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp10.831.900.000. Regional VI 1) Pada tahun 2013 Perum perumnas regional VI bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat melakukan kerjasama untuk penyediaan 243 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Sumbawa Barat. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp22.818.000.000. 2) Pada tahun 2014 Perum perumnas regional VI bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada melakukan kerjasama untuk penyediaan 80 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Ngada. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp7.560.000.000. Regional VII 1) Pada tahun 2013 Perum perumnas regional VII bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Majene melakukan kerjasama untuk penyediaan 500 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Majene. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp11.835.000.000. 2) Pada tahun 2013 Perum perumnas regional VII bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara melakukan kerjasama untuk penyediaan 201 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Buton Utara. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp5.514.400.000. 3) Pada tahun 2013 Perum perumnas regional VII bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru melakukan kerjasama untuk penyediaan 535 unit rumah yang diperuntukkan bagi PNS Kabupaten Buru. Jumlah sisa piutang usaha per 31 Desember 2015 yang masih tercatat atas kerjasama tersebut adalah sebesar Rp29.533.000.000.
Halaman: 5/49
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) c. Perkara Litigasi Perkara litigasi yang masih berlangsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, sebagai berikut: Perum Perumnas Regional II 1. Lokasi: Palembang, Talang Kelapa. Nomor perkara: 134/PDT/2014/PT.PLG. Lawan: H.FRENCY AMIN. Kuasa hukum: Dadi Haswinardi, SH. Objek perkara: tanah seluas ± 1.012.076 M² di lokasi Talang Kelapa. Progres perkara: Permohonan Kasasi Penggugat dikabulkan, Perumnas akan mengajukan Peninjauan Kembali. Perum Perumnas Regional III 1. Lokasi: Pulogebang. Nomor perkara: 389/Pdt.G/2013/PN.JKT.TIM. Lawan: LIHAMAH BINTI LIHIN. Kuasa hukum: Armanto Ahza & Ass. Objek perkara: Gugatan Girik C.852 persil 1.b S.1 terdiri dua bidang tanah seluas 2.760 M2 dan 2.600 M2 oleh Sdr. Munadi di lokasi Mutiara Sanggraha dan Mutiara Platinum KSU Bakrie Kawasan Sentra Timur Pulogebang. Progres perkara: Memori Banding sudah disampaikan, berkas sudah dikirim ke Pengadilan Tinggi DKI. 2. Lokasi: Pulogebang. Nomor perkara: 364 K/TUN/2015. Lawan: MARDANIH. Kuasa hukum: Yusril Ihza Mahendra. Objek perkara: guagatan kepada Kantor Pertanahan tentang SK. HPL No. 175/HPL/BPN/95 a.n. Perum Perumnas (Perumnas Intervensi). Progres perkara: kalah pada tingkat Kasasi, perumnas ajukan Peninjauan Kembali, draft Memori PK masih dibuat oleh tim Kuasa Hukum. 3. Lokasi: Pulogebang. Nomor perkara: 354/PDT/2014/PT.DKI. Lawan: PT. NUSA PERSADA. Kuasa hukum: DHP Law Firm. Objek perkara: gugatan tanah seluas 5.408 M2 terkait Akta Perjanjian Penyerahan Penggunaan tanah dengan PT. Nusa Persada dari Notaris Ny. Asmin Arifin A. Latif, SH No. 29 tahun 1990 di lokasi Pondok Kopi, Kec. Sawit, Jakarta Timur (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: memori PK sudah dikirim, menunggu putusan PK. 4. Lokasi: Pulogebang. Nomor perkara: 351/Pdt.G/2015/PN.JKT.TIM. Lawan: DWI KUSNANDAR. Kuasa hukum: AMRAN & PARTNERS. Objek perkara: tanah seluas 5.730 m2 Girik C.972 Persil No.9 S.I. Progres perkara: agenda sidang Mediasi. 5. Lokasi: Pulogebang. Nomor perkara: 260/Pdt.G/2015/PN.JKT.TIM. Lawan: RACHMAT. Kuasa hukum: IRP & Rekan. Objek perkara: gugatan Sdr. Rachmat atas tanah seluas 5.600 M2 di lokasi Pulogebang, Jakarta Timur. Progres perkara: agenda sidang Repik dari Penggugat. 6. Lokasi: Pulogebang. Nomor perkara: 415/Pdt.G/2015/PN.JKT.TIM. Lawan: M. TAUFIK. Kuasa hukum: IRP & Rekan. Objek perkara: uang konsinyasi atas tanah untuk akses jalan Terminal Terpadu Pulogebang Rp4,4 Milyar. Progres perkara: agenda sidang Mediasi. 7. Lokasi: Bekasi. Nomor perkara: 423/Pdt/2011/PT.B3DG. Lawan: COKRO KARIM. Kuasa hukum: BMS Situmorang. Objek perkara: gugatan HPL No. 4 Kayuringin Jaya seluas 25.625 M2 yang telah dijual kepada Famon Global dan PT. Catur Mandiri (Perumnas Tergugat III). Progres perkara: Kontra Memori Kasasi telah dikirim lewat PN, menunggu Putusan MA. 8. Lokasi: Bekasi. Nomor perkara: 169/B/2012?PT TUN JKT. Lawan: COKRO KARIM. Kuasa hukum: BMS Situmorang. Objek perkara: gugatan HPL No. 4 Kayuringin Jaya seluas 25.625 M2 yang telah dijual kepada Famon Global dan PT. Catur Mandiri (Perumnas Tergugat Intervensi III). Progres perkara: menunggu salinan putusan MA.
Halaman: 5/50
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) c. Perkara Litigasi (Lanjutan) 9. Lokasi: Bekasi. Nomor perkara: 71/PDT/2014/PT.BDG. Lawan: MARDIN, DKK. Kuasa hukum: Amran & Partners. Objek perkara: gugatah tanah di atas HPL PP Tanah ex Yayasan Jantung Sehat seluas 2 Ha di lokasi Rawalumbu, Bekasi (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: Putusan MA memenangkan Perumnas, sudah dilakukan eksekusi terhadap penggarap di akhir tahun 2015. 10. Lokasi: Bekasi. Nomor perkara: 728/PDT/2014/PT.DKI. Lawan: SARWIYONO. Kuasa hukum: Armanto Ahza & Ass. Objek perkara: mobil operasional cabang Bekasi (rental) yang hilang, gugatan perbuatan melawan hukum (Perumnas Tergugat II dan III). Progres perkara: penggugat ajukan Kasasi, Kontra Memori Kasasi sudah dikirim ke PN. 11. Lokasi: Bogor. Nomor perkara: 502/Pdt/2012/PN. BGR. Lawan: GRACE PATRICIA. Kuasa hukum: Armanto Ahza & Ass. Objek perkara: gugatan tanah bagian dari HPL No. 1 Tegalega Baranang Siang seluas 800 M2 yang telah menjadi HGB a.n. Sukawaty Sumadi, SH (konsumen Perum Perumnas) (Perumnas Terguat II). Progres perkara: Perumnas melakukan upaya hukum Kasasi, menunggu Putusan MA. 12. Lokasi: Bogor. Nomor perkara: 114/Pdt/2014/PT.BDG. Lawan: EDISON MUSLIM. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: Gugatan Edison Muslim kepada Sdr. Ali atas penjualan 3 ruko yg disandera oleh Penggugat yang diproses di kantor Perumnas Cabang Bogor, adanya permasalahan antara Ali dng Edison (Perumnas Turut tergugat II). Progres perkara: Penggugat mengajukan kasasi, Perumnas sudah menyerahkan Kontra Memori Kasari, menunggu putusan MA. 13. Lokasi: Bogor/Depok. Nomor perkara: 253/Pdt.G/2013/PT.BDG. Lawan: PEPABRI. Kuasa hukum: Kuasa Hukum Kominfo. Objek perkara: . Progres perkara: eksekusi lahan ditunda, Perumnas investasi Rp11 Milyar. 14. Lokasi: Depok. Nomor perkara: 166/Pdt.G/2012/PN.DPK. Lawan: FATHULAH & ACEP. Kuasa hukum: DHP. Objek perkara: bagian HPL No. 1 Mekarjaya Depok seluas 2.300 M2 yang sudah diserahkan sebagai fasos dan fasum (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: mengirimkan Kontra Memori Banding, menunggu Putusan Pengadilan Tinggi. 15. Lokasi: Cengkareng. Nomor perkara: 530 K/PDT/ 2010. Lawan: TINUS SITANGGANG. Kuasa hukum: Lodewyk. Objek perkara: Gugatan 358 warga penggarap Cengkareng Timur yang terkena gusuran/penertiban di atas tanah seluas ± 139.150 M2 dengan tuntutan ganti rugi Rp4,1 Milyar (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: Kantor Regional III telah mengajukan permohonan dana untuk membayar ganti rugi 358 warga sesuai arahan dari Kantor Pusat sebesar Rp4.116.000.000, sudah mengajukan konsinyari upaya ganti rugi dengan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, namun belum ada surat penetapan dari Pengadilan Negeri. 16. Lokasi: Cengkareng. Nomor perkara: 233.K/TUN/2012. Lawan: DEDY BUDIMAN. Kuasa hukum: Armanto Ahza & Ass. Objek perkara: Gugatan Girik 1033 diatas HPL 1 & 2 Cengkareng oleh Dedy Budiman atas tanah seluas ± 195.600 M2 dengan bukti penggugat PPJB dari Lie Goan Thiam (Perumnas Tergugat II Intervensi). Progres perkara: Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali. 17. Lokasi: Cengkareng. Nomor perkara: 035/Pdt.G/2012/PN.JKT.BAR. Lawan: NIMING BIN LEOS. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: Gugatan Tanah Milik Perumnas di lokasi Cengkareng yang diakui Penggugat dengan bukti Girik C. 1767 Ps. 47 D.III atas tanah seluas ±1.660 M2 (Metro) KSU dengan NHL (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: Perumnas menang, Penggugat ajukan upaya banding, Surat Kuasa sudah terbit.
Halaman: 5/51
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) c. Perkara Litigasi (Lanjutan) 18. Lokasi: Cengkareng. Nomor perkara: 613/Pdt.G/2014/PN.JKT.BAR. Lawan: JAYA. Kuasa hukum: SBN & Partners. Objek perkara: tanah seluas 8.918 M2 bagian dari Sertifikat HPL No. 1/Cengkareng Tanah RSUD Cengkareng. Progres perkara: Perumnas menang, menunggu upaya hukum Penggugat. 19. Lokasi: Cengkareng. Nomor perkara: 41/Pdt.G/2015/PN.JKT.BAR. Lawan: JAYA. Kuasa hukum: SBN & Partners. Objek perkara: tanah seluas 6.687 M2 bagian dari Sertifikat HPL No. 1/Cengkareng. Progres perkara: Perumnas menang, menunggu upaya hukum Penggugat. 20. Lokasi: Cengkareng. Nomor perkara: 101/Pdt.G/2015/PN.JKT.BAR. Lawan: JAYA. Kuasa hukum: IRP & Rekan. Objek perkara: gugatan ganti rugi sebesar Rp4,1 Milyar atas Putusan Perkara 358 warga. Progres perkara: Perumnas menang, Penggugat ajukan Banding, Surat Kuasa sudah terbit. 21. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 1953/PDT/2014. Lawan: NAPSIAH. Kuasa hukum: Dwi Pininta Law Firm. Objek perkara: gugatan Peta Bidang 337 tanah seluas ±5.959 M2 Girik C.189 Ps. 8.S.I dan Ps. 16 D.I dan seluas 4.326 M2 di Jalan Delima, Klender (Perumnas Tergugat II). Progres perkara: kalah di Kasasi, Perumnas akan melakukan perlawanan dan PK, mencari berkas dan Novum (sudah ada sumpah Novum). 22. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 307/PDT/2013/PT.DKI. Lawan: IMAM PADHISAN. Kuasa hukum: BMS Situmorang. Objek perkara: gugatan tanah yang terkena Proyek Banjir Kanal Timur seluas ±708 M2 di Kel. Pondok Kopi Kec, Duren Sawit Jakarta Timur (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: Pihak lawan menyatakan Kasasi dan menyampaikan Memori Kasasi, Perumnas sudah mengirim Kontra Memori Kasasi, menunggu Purtusan. 23. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 240/Pdt.G/2012/PN.JKT.TIM. Lawan: AGUSTINE WIJAYA. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: Tanah BKT seluas 625 m2 (SPH) (Perumnas Tergugat I). Progres perkara: kalah di Pengadilan Negeri, Perumunas menyatakan Banding, menunggu Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. 24. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 472/PDT/2011/PT.DKI. Lawan: DANIH TUNGE. Kuasa hukum: Armanto Ahza & Ass. Objek perkara: gugatan Peta Bidang 344 (203), 345 (1249) tanah seluas 2.398 M2 (Perumnas Tergugat). Progres perkara: sudah In Krach, belum menerima salinan Putusan. 25. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 358/Pdt.G/2013/PN.JKT.TIM. Lawan: DJUNIH BINTI ALI. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: tanah milik adat Girik C. 985 Persil 1 S-1 seluas 2.224 M2 atas nama Djunih binti Ali terletak dijalan Jend. Pol. Sukamto RT. 007 RW. 002, Kel. Pondok Kopi, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur (Perumnas Turut Tergugat VI). Progres perkara: sudah putus tanggal 7 Oktober 2014 Perumnas Menang, Penggugat Banding. 26. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 201/Pdt. G/2014/PN.Jkt Tim. Lawan: DWI HASTUTI P. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: sengketa tanah HPL No. 1 Pondok Kopi atas nama Perum Perumnas yang terletak di Kelurahan Ponsok Kopi Jakarta Timur. Progres perkara: Perumnas menang, Putusan tanggal 27 Januari 2015, Penggugat tidak ajukan banding, belum ajukan permohonan pencairan uang konsinyasi. 27. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 375/Pdt.G/2013/PN.JKT.TIM. Lawan: EMIN BIN SAIMIN. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: gugatan tanah Girik C. No. 187 seluas 4.500 M2 yang merupakan tanah warisan yang sebagian tanahnya diklaim milik Tergugat (Perumnas Turut Terlawan IV). Progres perkara: menunggu Relas Pengadilan karena Penggugat belum membayar biaya untuk melakukan panggilan.
Halaman: 5/52
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46 INFORMASI PENTING LAINNYA (Lanjutan) c. Perkara Litigasi (Lanjutan) 28. Lokasi: BKT. Nomor perkara: 365/Pdt.G/2012/PN.JKT.TIM. Lawan: CICIH SUKAESIH. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: gugatan PMH atas tanah Peta Bidang 309 Pondok Kopi. Progres perkara: Perumnas menang di PN, Penggugat tidak ajukan Banding, Perumnas berhak atas uang konsinyasi Rp3,6 Milyar, sudah mengajukan permohonan cair di Pengadilan. 29. Lokasi: Klender dan BKT. Nomor perkara: 354/Pdt.G/2015/PN.JKT.TIM. Lawan: NAPSIAH. Kuasa hukum: DWI PININTA LAW FIRM. Objek perkara: gugatan perlawanan oleh Perumnas atas Penetapan Eksekusi Jalan Delima 1 dan uang konsinyasi. Progres perkara: agenda sidang pembuktian dari pihak Perumnas. 30. Lokasi: Klender dan BKT. Nomor perkara: 437/Pdt.Plw/2015/PN.JKT.TIM. Lawan: Kementrian BUMN. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: gugatan perlawanan pihak ketiga oleh Kementrian BUMN atas Penetapan Eksekusi Jalan Delima 1 dan uang konsinyasi. Progres perkara: agenda sidang panggilan para pihak. Perum Perumnas Regional IV 1. Lokasi: Antapani, Bandung. Nomor perkara: 286 K/PDT/2013. Lawan: NIMING KAMIASIH. Kuasa hukum: AGUNG SUBAGYONO. Objek perkara: gugatan tanah seluas 8.998 m2 yang akan dibangun perkantoran, pusat kuliner, dan rusunami di lokasi Jl. Terusan Jakarta, Antapani. Progres perkara: Penggugat ajukan Peninjauan Kembali, berkas sudah masuk MA, menunggu putusan PK. Perum Perumnas Regional V 1. Lokasi: Semarang. Nomor perkara: 286/PDT.G/2014/PN.SMG. Lawan: EDI PURWANTO. Kuasa hukum: Amran & Partners. Objek perkara: Gugatan PMH tentang sebidang tanah HPL 1 Perumnas dilokasi Tlogosari Semarang seluas ± 2.400 M2 sebidang tanah Nomor C. 2943. Progres perkara: Perumnas menang dalam PN, penggugat mengajukan banding, Surat Kuasa dan Ijin Prinsip sudah terbit. Perum Perumnas Regional VI 1. Lokasi: Surabaya. Nomor perkara: 176/PDT.G/2013/PN.SBY. Lawan: Astipah binti Serun, dkk. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: Gugatan tanah Letter C Nomor : 55 Persil 58 d IV luas 280 m2 a/n Astipah, Gugatan tanah Letter C Nomor : 140 Persil 58 d IV luas 280 m2 a/n Ernawati, Gugatan tanah Letter C Nomor : 618 Persil 58 d IV luas 340 m2 a/n Srikah. Progres perkara: menunggu Putusan Banding. 2. Lokasi: Gresik. Nomor perkara: 89/PDT.G/2014/PN.SGK. Lawan: Edi Siswanto. Kuasa hukum: Internal Perumnas. Objek perkara: Gugatan untuk pemberian Sertifikat atas kekurangan tanah 66 M2 di lokasi Gresik. Progres perkara: Perumnas menang, Penggugat ajukan banding, kontra memori sudah dikirim, menunggu putusan PT Surabaya. Perum Perumnas Regional VII 1. Lokasi: Antang AMD. Nomor perkara: 119/PDT/2014/PT.MKS. Lawan: Nuhung Dg Labbang. Kuasa hukum: Amran Alimuddin. Objek perkara: Tanah Komersil seluas 1.800 M2 saat ini dikuasai oleh Nuhung Dg. Labbang Tanah tsb masuk dalam HPL Perumnas No.4/Tamangapa GS.No.6676 tgl 3 Okt' 1995 Nilai Obyek Perkara: 1 M. Progres perkara: Perumnas menang In Kracht. 2. Lokasi: Waiheru - Ambon. Nomor perkara: 34/B/2015/PT.TUN.MKS. Lawan: BPN Kota Ambon. Kuasa hukum: IRP & Rekan. Objek perkara: Sertipikat Hak Milik No. 562/2012 seluas 2.022 M2 atas nama Roby Rumatela diatas HPL No. 1/ Waiheru seluas 112.037 M2. Progres perkara: Kasasi diterima, Perumnas menang In Kracht.
Halaman: 5/53
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47 PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 merupakan tanggung jawab manajemen yang telah dilaksanakan tertanggal 28 Januari 2016. 48 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI Informasi berikut adalah laporan keuangan tersendiri Perum Perumnas, entitas induk, yang merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian Perum Perumnas dan entitas anak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014 serta tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. a. Laporan Keuangan
ASET Kas dan setara kas Piutang usaha (setelah dikurangi penurunan nilai wajar senilai Rp55.051.181.565, Rp91.876.634.324 dan Rp83.092.137.088 masingmasing tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014) Piutang subordinasi Piutang lain-lain Uang muka Biaya dibayar di muka Tanah & bangunan akan dijual Proyek dalam pelaksanaan Tanah mentah Penyertaan Tanah mentah jangka panjang Rumah dan bangunan disewakan (setelah dikurangi akumulasi penyusutan senilai Rp98.230.209.205, Rp94.102.148.993 dan Rp87.253.652.503 masingmasing per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014)
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
1.356.999.681.983 1.945.708.777.458
362.410.571.777 1.445.061.148.155
553.882.335.423 928.370.639.077
126.000.000.000 19.466.248.389 30.517.254.579 46.611.686.105 389.069.142.906 82.024.378.207 378.571.595.963 140.715.582.095 135.979.187.053 87.697.209.297
160.000.000.000 4.682.026.072 17.990.258.259 45.777.601.379 397.228.742.885 208.841.537.442 301.757.620.313 146.938.236.537 126.103.907.811 96.700.349.966
50.000.000.000 4.638.713.116 33.386.598.439 30.767.256.290 445.199.409.152 128.919.968.928 194.197.048.617 141.333.777.409 130.049.238.599 103.548.846.456
Halaman: 5/54
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI (Lanjutan) a. Laporan Keuangan (Lanjutan) 31 Desember 2015 57.552.717.616 298.521.344.833
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 67.381.705.257 41.070.492.991
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali) 69.339.041.495 29.854.459.229
8.779.191.710
1.053.508.771
1.821.213.030
5.104.213.998.192
3.422.997.707.614
2.845.308.545.260
74.728.344.809 169.276.195.805 829.086.349.222 17.533.808.291
57.730.361.189 163.701.413.392 750.590.742.188 16.653.454.000
74.720.500.449 154.724.176.664 551.576.992.924 9.338.955.463
4.117.552.253 128.210.017.303 6.223.432.678 919.702.011 72.723.184.070 104.175.412
4.971.724.207 101.029.319.270 4.595.619.117 2.483.944.475 133.032.489.529 104.175.413
4.200.490.795 63.019.220.068 4.631.760.875 3.065.157.804 105.038.492.739 104.175.412
307.376.588.766 92.266.667
370.000.000.000 165.350.000
346.054.298.156 354.333.334
Jumlah Liabilitas Jk Pendek
1.610.391.617.287
1.605.058.592.781
1.316.828.554.683
Pinjaman dalam negeri jatuh tempo lebih dari satu tahun Utang jangka panjang lainnya
1.167.171.354.326 106.746.450.821
749.054.298.156 154.599.995.456
573.000.000.000 190.298.578.151
1.273.917.805.148
903.654.293.612
763.298.578.151
Piutang jangka panjang Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan senilai Rp48.214.797.119, Rp52.298.379.780 dan Rp50.341.482.858 masingmasing per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014) Aset lain-lain (setelah dikurangi penurunan nilai senilai Rp2.226.845.307, Rp4.573.948.670 dan Rp645.374.684 masingmasing per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014) JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang usaha Dana titipan Biaya masih harus dibayar Voucher masih harus dibayar Kelebihan uang muka penghuni Pajak masih harus dibayar Utang retensi kontraktor Penangguhan pembayaran Penerimaan uang muka Dana sosial pegawai Pinjaman dalam negeri segera jatuh tempo Pendapatan ditangguhkan
Jumlah Liabilitas Jk Panjang
Halaman: 5/55
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI (Lanjutan) a. Laporan Keuangan (Lanjutan)
EKUITAS Modal ditempatkan Penyertaan modal negara Cadangan Selisih transaksi perubahan ekuitas Penghasilan komprehensif lain Laba (rugi) tahun berjalan Kepentingan non-pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABIITAS DAN EKUITAS
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
1.000.000.000 1.474.969.390.888 386.166.064.210
1.000.000.000 474.969.390.888 286.002.430.335
1.000.000.000 474.969.390.888 201.078.322.286
55.036.047.408 178.347.364.000 124.385.709.252 -
55.036.047.408 (36.642.272.632) 133.919.225.222 -
55.036.047.408 (54.220.138.285) 87.317.790.129 -
2.219.904.575.758
914.284.821.221
765.181.412.426
5.104.213.998.192
3.422.997.707.614
2.845.308.545.260
31 Desember 2015
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
b. Laporan laba Rugi Komprehensif
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
1.264.516.760.589 (761.034.880.938)
1.241.814.070.652 (686.823.094.563)
503.481.879.650
554.990.976.089
(25.763.594.118) (237.388.634.692) (263.152.228.810)
(17.928.662.770) (273.024.829.574) (290.953.492.345)
240.329.650.840
264.037.483.744
77.823.544.460 (129.002.774.149) (51.179.229.688)
41.817.815.683 (118.272.606.820) (76.454.791.137)
Laba (rugi) sebelum pajak
189.150.421.152
187.582.692.607
PAJAK PENGHASILAN PPh Final
(64.764.711.900)
(53.663.467.385)
Laba Setelah Pajak
124.385.709.252
133.919.225.222
Laba (rugi) kotor BEBAN USAHA Beban penjualan Beban administrasi & umum Jumlah beban usaha Laba (rugi) usaha PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA Pendapatan di luar usaha Beban di luar usaha Jumlah pendapatan (beban) di luar usaha
Halaman: 5/56
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI (Lanjutan) c. Laporan Perubahan Ekuitas Modal Ditempatkan
Penyertaan Modal
Cadangan
Saldo 01 Januari 2014 Penambahan Tahun 2014 Penyertaan Modal Negara Laba Tahun Berjalan Saldo 31 Desember 2014
1.000.000.000 1.000.000.000
474.969.390.888 474.969.390.888
201.078.322.286 84.924.108.050 -
Saldo 01 Januari 2015 Penambahan Tahun 2015 Penyertaan Modal Negara Laba Tahun Berjalan Saldo 31 Desember 2015
1.000.000.000 1.000.000.000
474.969.390.888 1.000.000.000.000 -
286.002.430.336 100.163.633.874 -
1.474.969.390.888
386.166.064.210
286.002.430.336
Selisih Transaksi Saldo Laba (Rugi) Perubahan Ekuitas
Penghasilan Komprehensif Lainnya
55.036.047.408 55.036.047.408
87.317.790.129 (87.317.790.129) 133.919.225.222
55.036.047.408 55.036.047.408
133.919.225.222 - 178.347.364.000 (133.919.225.222) 124.385.709.252 -
133.919.225.222
124.385.709.252
(36.642.272.632) -
178.347.364.000
Jumlah
819.401.550.711 48.281.835.418 (87.317.790.129) 133.919.225.222 914.284.821.222 914.284.821.222 278.510.997.874 866.080.774.778 124.385.709.252 2.183.262.303.126
Halaman: 5/57
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI (Lanjutan) d. Laporan Arus Kas 31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
195.958.748.494 360.898.162.353 136.981.576.600 12.205.411.596 18.688.759.340 724.732.658.383
230.669.220.000 317.309.780.000 180.131.910.000 23.901.909.707 12.981.000.000 764.993.819.707
317.233.216.408
374.883.735.377
350.997.085.990 31.379.369.278 100.434.650.946 175.272.497.145 975.316.819.767
340.150.570.000 39.418.140.000 81.029.346.604 152.562.165.725 988.043.957.706
(250.584.161.384)
(223.050.137.999)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan: Penerimaan penjualan Penerimaan piutang retensi Penerimaan uang muka penjualan Penerimaan sewa & iuran pemeliharaan air minum Penerimaan pengelolaan gedung dan jasa lainnya Jumlah penerimaan Pengeluaran: Beban langsung Beban produksi Beban tidak langsung Beban personalia & umum Beban pemasaran & pemeliharaan Beban bunga Pembayaran kepada negara Jumlah pengeluaran Arus kas dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan: Penjualan Aktiva Tetap Pengeluaran: Investasi rutin/baru Pengadaan Tanah Penyertaan ke PT Propernas Penelitian dan pengembangan Jumlah pengeluaran Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
488.106.462
-
22.337.777.689 89.182.331.663 1.275.070.564 112.795.179.916
13.505.460.000 134.942.830.000 3.745.325.647 152.193.615.647
(112.307.073.454)
(152.193.615.647)
Halaman: 5/58
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERUM PERUMNAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DISAJIKAN KEMBALI) 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK PERIODE BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI (Lanjutan) d. Laporan Arus Kas (Lanjutan) 31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)
1 Januari 2014 (Disajikan Kembali)
905.000.000.000 8.909.653.168 1.000.000.000.000 143.170.442.976 2.057.080.096.144
200.000.000.000 30.564.060.000 9.457.550.000 240.021.610.000
Pengeluaran: Angsuran kredit bank/non-bank Angsuran Pembangunan Semesta/ Dividen Dana PKBL dan BL BUMN Pengeluaran lainnya Jumlah pengeluaran
440.506.355.064 20.194.009.726 21.523.477.494 217.375.908.816 699.599.751.100
56.249.620.000 56.249.620.000
Jumlah kas bersih yang berasal dari aktivitas pendanaan
1.357.480.345.044
183.771.990.000
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas
994.589.110.206
(191.471.763.646)
Kas dan setara kas pada awal tahun
362.410.571.777
553.882.335.423
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
1.356.999.681.983
362.410.571.777
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan: Kredit bank & non-bank Bunga jasa giro/deposito Penambahan PMP Penerimaan lainnya Jumlah penerimaan
L A P O R A N
TA HU NA N
A NNUA L
REPO RT
2015
PERU M
PERU M NAS
KANTOR PUSAT Jl. D.I. Pandjaitan Kav. 11 - Jakarta, 13340 Telp. +62 21 819 4807 Faxs. +62 21 819 3825
[email protected]