2015 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
entering a new era
PT Indonesian Paradise Property Tbk
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
This Annual Report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such statements are subject to known and unknown risks, uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” didefinisikan sebagai PT Indonesian Paradise Property Tbk yang bergerak di bidang penyediaan akomodasi (hotel). Adakalanya kata “Kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Indonesian Paradise Property Tbk secara umum.
This Annual Report contains the word “Company” hereinafter referred to PT Indonesian Paradise Property Tbk, as the company that engages in accomodation (hotel) services. The word “We” is at times used to simply refer to PT Indonesian Paradise Property Tbk in general.
Tentang Laporan Tahunan About Annual Report
S
elamat datang pada Laporan Tahunan PT Indonesian Paradise Property Tbk Tahun Buku 2015. Laporan ini menjadi Laporan Tahunan yang telah Perseroan terbitkan dan menjadi kewajiban untuk dilaporkan dan dimiliki oleh Perseroan setelah Pernyataan Pendaftaran Perseroan sebagai Perusahaan Publik dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) pada tanggal 21 September 2004 dengan Surat No.S-2970/PM/2004. Atas dasar itu, Perseroan kemudian mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 1 Desember 2004. Dengan terjadinya merger antara Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007, saham Perseroan secara otomatis juga tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan PT Indonesian Paradise Property Tbk Tahun 2015 adalah meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan yang ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta pembelajaran dalam lingkup organisasi Perseroan sendiri. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga memberikan gambaran kinerja serta pengelolaan Perseroan selama 1 (satu) tahun beroperasi di tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun 2014. Melalui terbitnya laporan ini, diharapkan seluruh Pemangku Kepentingan memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan serta pencapaian Perseroan selama tahun 2015. Di tahun 2015 terjadi pelemahan ekonomi baik global maupun nasional yang berimbas di seluruh sektor industri, tidak terkecuali sektor penyediaan akomodasi (hotel). Melalui kerja keras dan optimisme yang tinggi, Perseroan yakin akan peningkatan performa bisnisnya. Berbekal pengalaman yang telah kami miliki menjadikan Perseroan lebih yakin dan mantap menatap masa depan dan siap berpacu menjadi yang terdepan. Semangat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Perseroan serta memberikan kontribusi yang lebih besar, menjadi cikal bakal semangat Perseroan untuk mandiri dan menjangkau lingkup yang lebih luas. Tahun 2015 menjadi cermin perjalanan Perseroan untuk menyiapkan diri melalui langkah sinergi dan konsolidasi internal yang dilakukan sehingga siap berpacu dan berjuang mencapai Visi dan Misi Perseroan.
Welcome to the Annual Report of PT Indonesian Paradise Property Tbk for 2015 Fiscal Year. This report is an Annual Report that the Company has published, which is mandatory to be created and reported by the Company following the Company’s Statement of Registration as Public Company has been deemed effective by the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM) on December 21, 2004 with Letter No.S-2970/PM/2004. On such basis, the Company listed its shares in Surabaya Stock Exchange on 1 December 2004. With the merger of Surabaya Stock Exchange and Jakarta Stock Exchange into Indonesia Stock Exchange on 1 December 2007, the Company’s shares had been listed in Indonesia Stock Exchange. 2015 Annual Report of PT Indonesian Paradise Property Tbk is primarily drawn up to enhance the Company’s information disclosure within internal and external environment of the Company and as a knowledge source in its own organization. In addition, this Annual Report provides an overview on the Company’s performance and management during its operations in 2015 and its comparison with that of 2014. With the publication of this report, it is expected that all stakeholders can acquire adequate information about the Company’s policy and achievements in 2015. 2015 was the year when global and national economy was sagging and affected all industrial sectors, including hospitality (provision of accommodation or hotel). With its hard work and high optimism, the Company believes in its ability to improve its business performance. The Company’s extensive experience is a powerful drive that makes the Company more confident to face the future and compete to be the best. The spirit to implement corporate values and deliver greater benefit has inspired the Company to be independent and reach a wider scope of business. The year 2015 was a reflection of the Company’s journey to prepare itself towards realizing the Company’s Vision and Mission by synergizing its performances and doing internal consolidation.
1
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab disclaimer TENTANG LAPORAN TAHUNAN about annual report DAFTAR ISI table of contents
KILAS KINERJA 2015 2015 FLASHBACK PERFORMANCE
Daftar Isi Table of Contents
6 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights 8 Informasi Saham di Bursa Share Highlights 10 Penghargaan-Penghargaan Awards 13 Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 13 Keunggulan Kompetitif Competitive Advantages 14 Aksi Korporasi dan Informasi Perdagangan Saham Corporate Action and Shares Trade Information
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS 24 28
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE 34 Informasi Perseroan Company Information 36 Sekilas Perseroan Company in Brief 37 Informasi pada Website Perseroan Information on Company Website 38 Visi, Misi, dan Nilai Perseroan Vision, Mission, & Corporate Values 40 Jejak Langkah Milestone 41 Bidang Usaha Line of Business 43 Struktur Organisasi Organization Structure 44 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 48 Profil Direksi Board of Directors Profile 52 Informasi Kepemilikan Saham Information on Shares Ownership 53 Struktur Grup dan Penyertaan Saham Perseroan (Entitas Anak dan/atau Asosiasi) Group Structure and Company Investment (Subsidiary and/or Associates)
2 2
54 60 60 61 75
Kronologi Pencatatan dan Perubahan Jumlah Saham Share Listing Chronology and Changes in Number of Share Kronologi Pencatatan Efek lainnya Other Securities Listing Chronology Informasi Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Information on Institutions and Professionals Supporting Capital Market Informasi Entitas Anak Perusahaan Information on Subsidiaries Jaringan Kantor dan Wilayah Kerja Office Network and Work Area
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Overview on Business Support 78
Sumber Daya Manusia Human Resources
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 86 Tinjauan Umum General Overview 87 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview per Business Segment 87 Tinjauan Keuangan Financial Overview 90 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability Rate 90 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 91 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment 91 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Auditors’ Report Date 91 Perbandingan Target dan Realisasi Serta Proyeksi Comparison of Target and Realization and Projection 92 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 92 Kebijakan Dividen Dividend Policy 92 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds from Right Issue 92 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Management and Employee Stock Option Plan 92 Informasi Material Material Information 108 Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes in Regulations 108 Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 113 114 114 118
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation Basis of Good Corporate Governance Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Dewan Komisaris Board of Commissioners
120 Direksi Board of Directors 123 Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi Training and Competency Development Programs for Board of Commissioners and Board of Directors 124 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Affiliation Between the Board of Commissioners and the Board of Directors 124 Komite Audit Audit Committee 126 Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris Other Committees Under the Board of Commissioners 126 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 127 Unit Audit Internal Internal Audit Unit 130 Informasi Tentang Kantor Akuntan Publik Information on Public Accountant Office 130 Manajemen Risiko Risk Management 132 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 132 Perkara Penting dan Informasi Sanksi Administratif 2015 Important Case and Administrative Sanctions in 2015 133 Akses Informasi dan Data Perseroan Data and Information Access of the Company 133 Kode Etik Perseroan Corporate Code of Conduct 133 Uraian Mengenai Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan Description on Share Ownership Program by the Management And Employees 133 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 136 Kebijakan dan Dasar Penerapan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Policies and Basis of Implementation of Corporate Social Responsibility 139 Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Programs and Activities Corporate Social Responsibility Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Indonesian Paradise Property Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility For The 2015 Annual Report of PT Indonesian Paradise Property Tbk Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen termasuk di dalamnya Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2015 Consolidated Financial Statements and Independent Auditor Report, including Board of Directors’ Statement on the Responsibility of the Consolidated Financial Statements for the Year Ending on December 31, 2015
3
Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Key Financial Highlights
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income URAIAN / Description
2015
2014*
2013*
Pendapatan Usaha / Revenues
587.087.865.753
579.474.747.358
501.401.166.362
Laba Bruto / Gross Profit
421.142.573.853
419.602.614.377
335.757.917.074
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan / Total
113.118.531.290
59.092.980.146
29.439.459.044
60.734.643.821
23.479.563.714
13.387.252.231
52.383.887.469
35.613.416.432
16.052.206.813
Comprehensive Income for The Year Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Total Comprehensive Income for the Year Attributable to: Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Statements Of Financial Position URAIAN / Description
2015
2014*
2013*
Jumlah Aset / Total Assets
4.901.062.529.658
2.191.239.246.396
2.155.010.104.358
949.040.795.832
949.915.446.990
974.360.629.738
3.952.021.733.826
1.241.323.799.406
1.180.649.474.620
11.181.971.732
2.558.803.600
2.518.803.600
8,96
11,22
5,36
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Jumlah Ekuitas / Total Equity Jumlah Saham yang Beredar / Number of Outstanding Shares Laba per Saham / Earning per Share
RASIO KEUANGAN (%) Financial Ratios (%) URAIAN / Description
2015
2014*
2013*
Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset / Return on Assets
2,31
2,70
1,37
Laba Bersih Terhadap Ekuitas / Return on Equity
2,86
4,76
2,49
Laba Bersih Terhadap Pendapatan / Return on Revenue
19,27
10,20
5,87
141,41
196,53
235,50
Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities on Equity
24,01
76,52
82,53
Liabilitas Terhadap Jumlah Aset / Liabilities on Assets
19,36
43,35
45,21
2,65
7,48
8,14
4,73
123,46
64,28
48,81
2,18
2,13
Rasio Lancar / Current Ratio
Rasio Modal Kerja terhadap Aset / Working Capital on Assets Rasio Imbal Hasil terhadap Investasi / Return on Investment Rasio Investasi terhadap Aset / Investment on Assets * Disajikan Kembali / Restated 6
Pendapatan
Total Liabilitas
Revenues
Total Liability
(dalam miliar rupiah) / (in billion rupiah)
(dalam miliar rupiah) / (in billion rupiah)
700
1.050
587
600
501
949
949
2014
2015
900
579
500
750
400
600
300
450
200
300
100
150
2013
974
2014
2013
2015
Jumlah Aset
Jumlah Ekuitas
Total Assets
Total Equity
(dalam miliar rupiah) / (in billion rupiah)
(dalam miliar rupiah) / (in billion rupiah)
5.250
4.900
4.901 4.500
4.200
3.750
3.500
3.000
2.800
2.250
2.155
2.191
2.100
1.500
1.400
750
700
2013
2014
3.952
2015
1.180
1.241
2013
2014
2015
7
Informasi Saham Di Bursa
Share Highlights Emiten / Issuer
: Pt Indonesian Paradise Property Tbk
Kode Saham / Ticker Code
: Inpp
Pencatatan di Bursa Efek / Listing in Stock Exchange : Bursa Efek Indonesia Biro Adminitrasi Efek / Share Registrar
: PT Adimitra Jasa Korpora
Periode / Period
: Tahun 2015 dan Tahun 2014 / Year 2015 and 2014
Kinerja Saham Share Performance Disajikan Kembali / Restatement
Kinerja Saham / Share Performance
2015
2014
2013
Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding Shares
11.181.971.732
2.558.803.600
2.518.803.600
Laba per Saham (Dasar) / Earning per Share (Basic)
8,96
11,22
5,36
Data Perdagangan Saham INPP Tahun 2015 INPP shares trade data of year 2015 Harga Saham INPP (Triwulan) per 2015 INPP Share Price (Quarterly) as pf 2015 Harga Saham (Rp) Share Price (Rp) No
Periode Period
1
Volume (Unit) Volume (Unit)
Jumlah Saham Yang Beredar Total Outstanding Shares
Kapitalisasi Pasar (Rp) Market Capitalization (Rp)
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Triwulan 1 / 1st Quarter
350
188
230
116.000
2.558.803.600
588.524.828.000
2
Triwulan 2 / 2nd Quarter
350
180
350
339.000
3.766.456.710
1.318.259.848.500
3
Triwulan 3 / 3rd Quarter
400
298
365
702.000
11.181.971.732
4.081.419.682.180
4
Triwulan 4 / 4th Quarter
369
358
358
2.670.000
11.181.971.732
4.003.145.880.056
Volume (Unit) Volume (Unit)
Jumlah Saham Yang Beredar Total Outstanding Shares
Kapitalisasi Pasar (Rp) Market Capitalization (Rp)
Harga Saham INPP (Triwulan) per 2014 INPP Share Price (Quarterly) as of 2014 Harga Saham (Rp) Share Price (Rp)
8
No
Periode Period
1
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Triwulan 1 / 1st Quarter
185
145
145
1.003.000
2.518.803.600
365.226.522.000
2
Triwulan 2 / 2nd Quarter
240
130
169
3.254.000
2.558.803.600
432.437.808.400
3
Triwulan 3 / 3rd Quarter
299
163
167
2.335.000
2.558.803.600
427.320.201.200
4
Triwulan 4 / 4th Quarter
265
154
204
744.000
2.558.803.600
521.995.934.400
Pergerakan Harga Saham 2015 2015 Share Price Movement (shares)
(Rp/share)
400
60.000
350 50.000
Harga Saham Share Price Volume
300 40.000 250
30.000
200
150 20.000 100 10.000 50
0
0 Jan '15
Feb '15
Mar '15
Apr '15
Mei '15
Jun '15
Jul '15
Agt '15
Sep '15
Okt '15
Nov '15
Des '15
Pergerakan Harga Saham 2014 2014 Share Price Movement (shares)
(Rp/share)
1.500.000
400
Harga Saham Share Price
350 1.200.000
Volume
300
250
900.000
200 600.000
150
100 300.000 50
0
0 Jan '15
Feb '15
Mar '15
Apr '15
Mei '15
Jun '15
Jul '15
Agt '15
Sep '15
Okt '15
Nov '15
Des '15
9
PenghargaaN-Penghargaan
Awards
10
Sepanjang 2015, penghargaan yang diperoleh Perseroan
In 2015, the Company received the following awards:
antara lain:
No
Unit Usaha / Business Unit
Penghargaan & Sertifikasi / Award & Certification
Pemberi Penghargaan / Awarding
Tanggal Penerimaan Penghargaan/ Massa Berlaku Sertifikasi / Date of Awarding/Period of Certification
UNIT USAHA BALI / BALI BUSINESS UNIT 1
HARRIS Hotel Tuban
Information Technology Performance of the year 2014
TAUZIA
26-27 January 2015
2
HARRIS Hotel Tuban
Online Reputation Management of The year 2015
TAUZIA
26-27 January 2015
3
HARRIS Hotel Tuban
Certificate of Excellence of 2015
Trip Advisor
20 May 2015
4
HARRIS Resort Kuta Beach
Award for cooperation to organize blood donation
Palang Merah Indonesia
31 May 2015
5
HARRIS Hotel Tuban
The Best Region Tax-Payer Badung Regency year 2014
Bupati Badung
11 June 2015
6
HARRIS Hotel Tuban
Tri Hita Karana Award (Silver Grade)
Yayasan Tri Hita Karana
27 November 2015
7
Sheraton Bali Kuta Resort
Tri Hita Karana Tourism Awards Gold Medal
Yayasan Tri Hita Karana
27 November 2015
8
Harris Resort Kuta Beach
Certificate of appreciation for consistency in maintaining high standard from Tri Hita Karana Platinum
Yayasan Tri Hita Karana
27 November 2015
9
Sheraton Bali Kuta Resort
TripAdvisor Certificate of Excellent 2015
TripAdvisor
2015
10
Sheraton Bali Kuta Resort
Country Winner Luxury Rooftop View Hotel category
The World Luxury Hotel Awards
2015
11
Sheraton Bali Kuta Resort
Bene wine list, Wine Spectator Award of Excellence
Wine Spectator
2015
12
Sheraton Bali Kuta Resort
Gold Medal Winner for Dilmah Real High Tea Challenge Indonesia 2015
Dilmah Indonesia
2015
13
Sheraton Bali Kuta Resort
Travel Weekly Magellan Awards
Travel Weekly
2015
UNIT USAHA YOGYAKARTA / YOGYAKARTA BUSINESS UNIT 1
POP! Hotel Sangaji
The best or the highest contribution in terms of hotel tax payment
Walikota Yogyakarta
13 August 2015
2
POP! Hotel Sangaji
Top Destination award
Klikhotel.com
2015
UNIT USAHA JAKARTA / jakarta BUSINESS UNIT 1
HARRIS Suites fX Sudirman
Guest Review Award
PT Agoda
January 2015
2
HARRIS Suites fX Sudirman
Guest Review Award
Booking.com
January 2015
3
HARRIS Hotel Tebet
The Most Favorite and Prestigious Hotel
Platinum Indonesia Didukung Oleh Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia
13 December 2015
11
No
Unit Usaha / Business Unit
Penghargaan & Sertifikasi / Award & Certification
Pemberi Penghargaan / Awarding
Tanggal Penerimaan Penghargaan/ Massa Berlaku Sertifikasi / Date of Awarding/Period of Certification
UNIT USAHA BATAM / BATAM BUSINESS UNIT
12
1
HARRIS Hotel Batam Center
Information Technology Performance of the year 2014
PT Tauzia International Management
27 January 2015
2
HARRIS Hotel Batam Center
Online Reputation Management of the year 2014
PT Tauzia International Management
27 January 2015
3
HARRIS Hotel Batam Center
2014 Award of Excelence Score for 8.3 / 10
Booking.com
9 Februari 2015
4
HARRIS Hotel Batam Center
2014 Customer Review Score for 8.2 / 10
Agoda.com
March 2015
5
HARRIS Hotel Batam Center
2015 Winner Trip Advisor Certificate of Excellence
Trip Advisor
20 May 2015
6
HARRIS Hotel Batam Center
The Second Best Tax Payer in the category of Starred Hotel Tax Category
Batam Local Government
27 May 2015
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015 PT Indonesian Paradise Property Tbk telah
melaksanakan
PT Indonesian Paradise Property Tbk conducted Right Issue
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak
I for Pre-Emptive Rights in accordance with Newsletter of
Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Berita Acara
Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana
deed No.143 dated 12 June 2015, prepared before Dr. Irawan
tercantum dalam akta No.143 tanggal 12 Juni 2015 yang
Soerodjo. SH., Msi., Notary in Jakarta. In the meeting, the
dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris
Shareholders approved the Company’s plan to conduct Right
di Jakarta. Di dalam rapat tersebut para Pemegang Saham
Issue I to the Shareholders to issue Pre-Emptive Rights. The
menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran
registration of Right Issue I was stated effective by Financial
Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham Perseroan
Services Authority based on Letter No. S-253/D.04/2015 of 12
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
June 2015 on Notification of the Effectiveness of Registration
Dahulu. Penawaran Umum Terbatas I ini dinyatakan efektif
Statement.
pendaftarannya oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat No. S-253/D.04/2015 tanggal 12 Juni 2015 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Penawaran Umum Terbatas I tersebut kemudian direvisi
This Right Issue I was specifically revised regarding the Proceeds
khusus mengenai Rencana Penggunaan Dana berdasarkan
Use Plan based on the resolution of the Extraordinary General
persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Meeting of Shareholders of the Company dated 29 September
Perseroan tanggal 29 September 2015 seperti dinyatakan
2015, as stipulated in the Deed of Newsletter of Extraordinary
dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
General Meeting of Shareholders No. 255 of 29 September
Biasa Perseroan No.255 tanggal 29 September 2015 oleh Dr.
2015, prepared before Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary
Irawan Soerodjo SH., Msi., Notaris di Jakarta.
in Jakarta.
Laporan
Hasil
Independent Accounting Report on the Implementation of
Penjatahan Saham sehubungan dengan Penawaran Umum
Akuntan
Independen
atas
Pelaksanaan
Share Allocation in relation to Right Issue I for Pre-Emptive
Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek
Rights, dated August 7, 2015, had been submitted by the
Terlebih Dahulu tertanggal 7 Agustus 2015 telah disampaikan
Company to the Financial Services Authority (OJK).
oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keunggulan Kompetitif
Competitive Advantages
Nilai investasi Perseroan kian mengalami perkembangan yang
The Company’s investment value continues to show positive
positif. Perseroan merupakan salah satu pengembang hotel dan
growth. The Company is one of the hotel and lifestyle center
lifestyle center yang telah bertahan lebih dari lima belas tahun
developers that has thrived for more than fifteen years in
menerapkan langkah-langkah yang konsisten untuk dapat
implementing various steps consistently to compete with
bersaing diantara banyaknya pesaing di industri perhotelan
other players in the national hotel industry. The Company also
nasional. Perseroan juga dihadapkan pada semakin ketatnya
faces many challenges, such as the tightening of government
aturan pemerintah dan keterbatasan lahan. Dengan demikian,
regulations and land limitation. Therefore, the implementation
penerapan strategi yang tepat sangat dibutuhkan Perseroan untuk
of properand effective strategy is mandatory for the Company
dapat bertahan dan bersaing, sehingga dapat meningkatkan
to remain vigilant and competitive; thus, increasing its
keunggulan bersaing Perseroan di industri perhotelan. Di sisi lain
competitive advantages in hotel industry. On the other hand,
seluruh kegiatan operasional Perseroan harus dapat meningkatkan
all of the Company’s operations must be capable of boosting
efisiensi operasional dan mengatasi hambatan dan ancaman
its operational efficiency and overcoming the hindrances.
yang dihadapi. Dengan menganalisis strategi apakah yang dapat
Through analysis on possible strategies to be implemented
diterapkan Perseroan dalam menghadapi permasalahan yang
in facing these problems, the Company may also analyze
telah disebutkan, Perseroan juga dapat menganalisis apakah
the capability of such strategy in improving the Company’s
strategi yang diterapkan tersebut membuat Perseroan dapat
competitive advantages.
meningkatkan keunggulan bersaing.
13
Aksi Korporasi dan Informasi Perdagangan Saham Corporate Action and Shares Trade Information Dalam 2 (dua) tahun buku terakhir yaitu untuk tahun buku
Within the last 2 (two) years, namely for 2014 fiscal year and
2014 dan tahun buku 2015 Perseroan tidak melaksanakan aksi
2015, the Company did not perform any corporate action
korporasi yang berhubungan dengan pemecahan saham (stock
related with stock split, reverse stock, shares dividend, bonus
split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham,
shares or value depreciation.
saham bonus maupun penurunan nilai saham. Untuk meningkatkan nilai saham yang dimiliki para Pemegang
To increase the value of shares owned by the Company’s
Saham Perseroan, pada tahun 2012, Perseroan melaksanakan
Shareholders through the growth and business development,
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
in 2012, the Company has conducted Capital Increase Without
yang dilaksanakan secara bertahap dan disesuaikan dengan
Pre-Emptive Rights, conducted in stages and adjusted as needed
kebutuhan dari waktu ke waktu dalam jangka waktu 2 (dua)
from time to time within 2 (two) years period, in conjunction
tahun, dengan mengikuti ketentuan Peraturan Bapepam dan
to the Regulation of Capital Market Supervisory Agency and
LK Nomor IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak
Financial Institution Number IX D.4 on Capital Increase Without
Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua
Pre-Emptive Rights, Appendix of Decree of Bapepam and LK
Bapepam dan LK Nomor Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember
Chairman Decision and LK Number Kep.429/BL/2009 dated 9
2009. Adapun dana yang diperoleh dari Penambahan Modal
December 2009. The fund obtained from the Capital Increase
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut digunakan
Without Pre-Emptive Rights was used to:
untuk: • pelunasan pinjaman Perseroan kepada GEMS Capital,
• pay off the Company’s loan to GEMS Capital,
• pengembangan usaha dan operasional Perseroan dan/
• expand the Company’s business and operations and
atau melalui Entitas Anak dan/atau melalui Entitas Asosiasi
or through the Subsidiaries and or through Associated
Perseroan.
Companies.
Sesuai dengan ketentuan, Perseroan dapat melakukan
According to the regulation, the Company can conduct the
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Capital Increase Without Pre-Emptive Rights at the most 10%
maksimal 10% (sepuluh persen) dari Modal Disetor dalam
(ten percent) from the Paid-Up Capital within the period of 2
jangka waktu 2 (dua) tahun. Berdasarkan Daftar Pemegang
(two) years. Based on the Company’s shareholders List per 1
Saham Perseroan per tanggal 1 Juni 2012, tercatat sejumlah
June 2012 there are 2,410,803,600 (two billion four hundred
2.410.803.600 (dua miliar empat ratus sepuluh juta delapan
ten million eight hundred three thousands and six hundreds)
ratus tiga ribu enam ratus) saham yang telah ditempatkan dan
shares of Issued and Paid-Up Capital. The Company can issue
disetor. Perseroan dapat menerbitkan maksimal 241.080.360
maximum 241,080,360 (two hundreds forty one million eighty
(dua ratus empat puluh satu juta delapan puluh ribu tiga ratus
thousands three hundreds and sixty) shares equivalent to 10%
enam puluh) saham. Jumlah itu merupakan 10% dari total
of Company’s Paid-Up Capital.
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.
14
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
The Capital Increase Without Pre-Emptive Rights of the
Dahulu Perseroan dilaksanakan pada harga pelaksanaan
Company is carried out at the execution price of Rp350 (three
Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) per saham. Nilai
hundreds and fifty Rupiah) per shares, that is based on the
tersebut
Peraturan
provision of the Regulation of Indonesian Stock Exchange
PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham
Number I-A of Shares Listing and Non Shares Equity type of
dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh
Marketable Securities issued by the Listed Company, where the
Perusahaan Tercatat. Dalam peraturan itu ditentukan bahwa
pricing of the executed price is carried out based on the average
penetapan harga pelaksanaan dilakukan berdasarkan harga
closing price of shares in the period of 25 (twenty five) trading
rata-rata penutupan saham Perseroan dalam kurun waktu
days in the regular market before the Company conducts the
25 (dua puluh lima) hari Bursa berturut-turut di pasar reguler
announcement an advertisement on the Extraordinary General
sebelum Perseroan mengumumkan pemanggilan Rapat Umum
Meeting of Shareholders with the Capital Increase Without Pre-
Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda Penambahan
Emptive Rights as its agenda.
didasarkan
pada
ketentuan
dalam
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Berdasarkan surat BEI No.S-03837/BEI.PPJ/05-2012 tanggal 31
Based on the letter from Indonesian Stock Exchange (BEI) No.
Mei 2012, nilai rata-rata harga penutupan saham Perseroan
S-03837/BEI.PPJ /05-2012 dated 31 May 2012 the average
dalam periode 25 hari bursa sebelum tanggal 16 Mei 2012
closing price of the Company share in the period of 25 trading
yang merupakan tanggal iklan Pemberitahuan Rapat Umum
days before 16 May 2012 as the advertisement date of Company
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan adalah Rp348,80. Nilai
Extraordinary General Meeting of Shareholders announcement
tersebut menjadi harga minimum pelaksanaan saham baru
was Rp348.80 which also become the minimum price of the
Perseroan.
Company new share execution.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 19
Extraordinary General Meeting of Shareholders which was
Juni 2012 telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak
conducted on 19 June 2012 has approved that the Company
Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan dilaksanakan secara
Capital Increase Without Pre-Emptive Rights will be carried out
bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan dari waktu ke
gradually and adjusted to the time-to-time need within the
waktu dalam jangka waktu 2 (dua) tahun.
period of 2 (two) years.
Hingga akhir tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan 3
Until the end of 2014, the Company has conducted 3 (three)
(tiga) tahap Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
stages of Capital Increase Without Pre-Emptive Rights:
Terlebih Dahulu: • Tahap-1 dilakukan pada 24 Juli 2012 dengan surat
• Stage-1 was conducted on 24 July 2012 that has received
Persetujuan Pencatatan Efek dari PT Bursa Efek Indonesia
the approval letter of Share Listings from Indonesian Stock
Nomor: S-04996/BEI.PPJ/07-2012 tanggal 12 Juli 2012.
Exchange No. S-04996/BEI. PPJ /07-2012 dated 12 July 2012,
Pengambil saham Tahap-1 ini adalah PT Saka Guna Lestari.
where the party excercise the shares was PT Saka Guna Lestari.
Hasil Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
The result of the Company Capital Increase Without Pre-
Efek Terlebih Dahulu Perseroan Tahap-1 sebagai berikut:
Emptive Rights Stage-1 is as follows:
Jumlah saham baru yang diterbitkan Tahap-1 The amount of new shares issued on Stage-1
71.000.000 lembar saham 71,000,000 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) Rp350 (three hundreds and fifty Rupiah)
Nama Pemegang Saham Name of Shareholder
PT Saka Guna Lestari
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2.410.803.600 Tahap-1 2,410,803,600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-1 Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2.481.803.600 Tahap-1 2,481,803,600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-1 • Tahap-2 dilakukan pada 19 April 2013 dengan surat
• Stage-2 was conducted on 19 April 2013 that has received
Persetujuan Pencatatan Efek dari PT Bursa Efek Indonesia
the approval letter of Shares Listing from Indonesian Stock
Nomor: S-0810/BEI.PPJ/04-2013 tanggal 9 April 2013.
Exchange (PT Bursa Efek Indonesia) No. S-0810/BEI.PPJ/04-
Pengambil saham Tahap-2 ini adalah PT Saka Guna Lestari.
2013 dated 9 April 2013, where the party excercise the shares was PT Saka Guna Lestari. 15
Hasil Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
The result of the Company Capital Increase Without Pre-
Efek Terlebih Dahulu Perseroan Tahap-2 sebagai berikut:
Emptive Rights Stage-2 is as follows:
Jumlah saham baru yang diterbitkan Tahap-2 The amount of new shares issued on Stage-2
37.000.000 lembar saham 37,000,000 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp380 (tiga ratus delapan puluh Rupiah) Rp380 (three hundreds and eighty Rupiah)
Nama Pemegang Saham Name of Shareholder
PT Saka Guna Lestari
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2.481.803.600 Tahap-2 2,481,803,600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-2 Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2.518.803.600 Tahap-2 2,518,803,600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-2 • Tahap-3 dilakukan pada 2 Juni 2014 dengan surat
• Stage-3 was conducted on 2 June 2014 that has received
Persetujuan Pencatatan Efek dari PT Bursa Efek Indonesia
the approval letter of Shares Listing from Indonesian Stock
Nomor: S-01943/BEI.PG2/05-2014 tanggal 19 Mei 2014.
Exchange No. S-01943/BEI.PG2/05-2014 dated 19 May
Pengambil saham Tahap-3 ini adalah PT Saka Guna Lestari.
2014 where the party excercise the shares was PT Saka Guna Lestari.
Hasil Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
The result of the Company Capital Increase Without Pre-
Efek Terlebih Dahulu Perseroan Tahap-3 sebagai berikut:
Emptive Rights Stage-3 is as follows:
Jumlah saham baru yang diterbitkan Tahap-3 The amount of new shares issued on Stage-3
40.000.000 lembar saham 40,000,000 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) Rp350 (three hundreds and fifty Rupiah)
Nama Pemegang Saham Name of Shareholder
PT Saka Guna Lestari
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2.518.803.600 Tahap-3 2,518,803,600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-3 Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2.558.803.600 Tahap-3 2,558,803,600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-3 16
Sebagai pengambil saham dalam keseluruhan rangkaian
As the shares subscriber in all stages of the Company Capital
tahapan
Hak
Increase Without Pre-Emptive Rights, PT Saka Guna Lestari is
Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan di atas, PT Saka
not associated with the Company; is not the major shareholders
pelaksanaan
Penambahan
Modal
Tanpa
Guna Lestari tidak memiliki keterkaitan dengan Perseroan
nor affiliated with members of Board of Directors, Board
dan bukan merupakan Pemegang Saham Utama Perseroan
of Commissioners and the Company’s Main Shareholders.
maupun pihak terafiliasi dengan anggota Direksi, Dewan
Therefore, the new shares subscription transaction by PT Saka
Komisaris, atau pun Pemegang Saham Utama Perseroan.
Guna Lestari is not considered as the affiliated transactions as
Oleh karena itu, transaksi pengambilan Saham Baru Perseroan
well as a conflict of interest as referred in the Bapepam and
oleh PT Saka Guna Lestari bukan merupakan transaksi afiliasi
LK Regulation IX.E.1 Appendix of Chairman Bapepam and LK
dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana
No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009 regarding
dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK IX.E.1. Lampiran
Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Certain
Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/BL/2009
Transaction.
tanggal 25 November 2009 mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Pada 2015, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas
In 2015, the Company conducted Right Issue I with Pre-
I dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Emptive Rights to the Shareholders, and had received effective
kepada Para Pemegang Saham Perseroan, dan telah mendapat
statement from Financial Services Authority pursuant to
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan
OJK letter No. S-253/D.04/2015 dated 12 June 2015, on:
surat dari OJK Nomor: S-253/D.04/2015, tanggal 12 Juni 2015,
Notification of Effective Registration Statement, and had been
perihal: Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, serta
approved in Extraordinary General Meeting of Shareholders
telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang
conducted on 12 June 2015 (‘Right Issue I’).
Saham Luar Biasa Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2015 (‘Penawaran Umum Terbatas I’). Uraian Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I
The description of Right Issue I Implementation is as
Perseroan adalah sebagai berikut:
follows:
Jenis Efek yang ditawarkan Securities type offered
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pre-Emptive Rights
Jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Total Pre-Emptive Rights
Sebanyak 8.623.168.132 (delapan miliar enam ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh delapan ribu seratus tiga puluh dua) saham yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Around 8,623,168,132 (eight billion six hundred twenty three million one hundred sixty eight one hundred thirty two) New Shares issued by the Company’s portfolio with fair and equal rights in all aspects with issued and fully paid Registered Shares.
Nilai Nominal Nominal Value
Rp100 (seratus Rupiah) per saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp 862.316.813.200 (delapan ratus enam puluh dua miliar tiga ratus enam belas juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus Rupiah). Rp100 (one hundred Rupiah) per share or as a whole with nominal value of Rp.862,316,813,200 (Eight hundred sixty two billion three hundred sixteen million eight hundred thirteen thousand two hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu per saham Pre-Emptive Rights Implementation Price per share
Rp325 (tiga ratus dua puluh lima Rupiah), sehingga keseluruhan jumlah dana yang akan diterima Perseroan sebesar Rp2.802.529.642.900 (dua triliun delapan ratus dua miliar lima ratus dua puluh sembilan juta enam ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus Rupiah) Rp325 (three hundred twenty five Rupiah), making the total proceeds received by the Company at Rp2,802,529,642,900 (two trillion eight hundred and two billion five hundred twenty nine million six hundred forty two thousand nine hundred Rupiah).
Rasio Konversi Conversion Ratio
100 (seratus) Saham lama berhak atas 337 (tiga ratus tiga puluh tujuh) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 100 (one hundred) Rights Issue on 337 (three hundred thirty seven) Pre-Emptive Rights
Maksimum dilusi kepemilikan saham Perseroan Maximum diluted shares ownership
17
77,12% (tujuh puluh tujuh koma dua belas persen) 77.12% (seventy seven point twelve percents)
Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I tersebut dan
In relation with the aforementioned Right Issue I and to meet
guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam Nomor IX.D.1.
the rules in Bapepam Regulation Number IX.D.1, Decision
Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-26/PM/2003 tanggal
of Chairman of Bapepam Number: Kep-26/PM/2003 on 17
17 Juli 2003 Tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
July 2003 on Pre-Emptive Rights and Bapepam Regulation
Peraturan Bapepam Nomor IX.D.2. Keputusan Ketua Bapepam
Number IX.D.2., Decision of Chairman of Bapepam Number
Nomor Kep-08/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 Tentang
Kep-08/PM/2000 on 13 March 2000 on Guideline For
Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran
the Form and Content of Registration Statement For the
Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,
Issuance of Pre-Emptive Rights, the Company provided and
Perseroan telah menyediakan dan mengumumkan Informasi
announced Information to the Shareholders for Right Issue I
Kepada Pemegang Saham Perseroan Dalam rangka Penawaran
With Pre-Emptive Rights through advertisement in Investor
Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Daily Newspaper on 14 April 2015 and Additional/Reviewed
dengan mengiklankan dalam Surat Kabar Investor Daily pada
Information on 10 June 2015 in the same Newspaper.
tanggal 14 April 2015 serta Tambahan/Perbaikan Informasi pada tanggal 10 Juni 2015 pada Surat Kabar yang sama. Atas Saham Baru tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek
The New Shares were listed on Indonesia Stock Exchange as
Indonesia dan merupakan saham biasa atas nama yang akan
registered shares that would grant rights to be implemented
memberikan kepada pemegangnya semua hak yang dapat
by the Company’s shareholders. The registered shares had
dijalankan oleh setiap Pemegang Saham Perseroan serta
fair and equal values with other previously-listed shares of the
merupakan saham yang sama dan sederajat dengan saham-
Company.
saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan. Pihak yang bertindak selaku Pembeli Siaga adalah: Penta Pacific
The parties acting as Standby Buyers were: Penta Pacific
Holdings Limited dan Elysium Investment Partners Limited,
Holdings Limited and Elysium Investment Partners Limited. The
dimana para Pembeli Siaga tersebut bukan merupakan pihak
Standby Buyers had no affiliation with the Company.
yang terafiliasi dengan Perseroan. Dalam Penawaran Umum Terbatas I ini, PT Grahatama
In this Right Issue I, in order to maintain its shareholding in the
Kreasibaru selaku Pemegang Saham Perseroan sebesar 37%,
Company, PT Grahatama Kreasibaru, which owns 37% of the
guna mempertahankan kepemilikannya dalam Perseroan, telah
Company’s shares has declared its capability to fulfill its rights
menyatakan kesanggupan dan melaksanakan Hak Memesan
to conduct Pre-Emptive Rights.
Efek Terlebih Dahulu yang menjadi haknya. Rencana Penggunaan Dana yang tertulis dalam Prospektus
Proceeds Use Plan stated in Right Issue I Prospectus of the
Penawaran Umum Terbatas I Perseroan yang telah mendapat
Company-approved in the Extraordinary General Meeting of
persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Shareholders on 12 June 2015 in accordance with Deed of
Perseroan yang diselenggarakan pada 12 Juni 2015 sesuai
Extraordinary General Meeting of Shareholders Minutes No.
dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
143 on 12 June 2015 as prepared by Dr. Irawan Soerodjo, SH.,
Biasa Perseroan No. 143 tanggal 12 Juni 2015 oleh Dr. Irawan
MSi., Notary in Jakarta, amended pursuant to the stipulation
Soerodjo,SH.,MSi., Notaris di Jakarta, yang selanjutnya dirubah
in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 29
berdasarkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham
September 2015 pursuant to Deed of Extraordinary General
Luar Biasa Perseroan tanggal 29 September 2015 berdasarkan
Meeting of Shareholders Minutes No. 255 on 29 September
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
2015 by Dr. Irawan Soerodjo, SH.,MSi., Notary in Jakarta - is
Perseroan No. 255 tanggal 29 September 2015 oleh Dr. Irawan
as follows:
Soerodjo,SH.,MSi., Notaris di Jakarta; adalah sebagai berikut: 18
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini,
Proceeds from Right Issue I, after issuer’s expense which is the
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi
Company’s obligation, are used for:
kewajiban Perseroan, seluruhnya dipergunakan untuk: 1. Sebesar 82,07% digunakan untuk melakukan pembelian
1. In the amount of 82.07% used to purchase shares of
saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk sejumlah 920.000.000
PT Plaza Indonesia Realty Tbk of 920,000,000 (nine
(sembilan ratus dua puluh juta) saham atau sebesar
hundred twenty million) shares or 25.92% ownership
25,92% kepemilikan dengan nilai keseluruhan sebesar
with total values of Rp.2,300,000,000,000 (two trillion
Rp2.300.000.000.000 (dua triliun tiga ratus miliar Rupiah)
and three hundred billion Rupiah from Nexus Solutions Pte
dari Nexus Solutions Pte (tidak terafiliasi).
(unaffiliated).
2. Sebesar 1,52% digunakan untuk melakukan pembelian saham
perusahaan-perusahaan
berikut
ini
dari
PT
2. In the amount of 1.52% used to purchase shares of the following companies from PT Grahatama Kreasibaru
Grahatama Kreasibaru (terafiliasi), yaitu:
(affiliated), namely:
a. PT Sepingan Properti sejumlah 8.974.499 (delapan
a. PT Sepingan Properti of 8,974,499 (eight million nine
juta sembilan ratus tujuh puluh empat ribu empat
hundred seventy four thousand four hundred ninety
ratus sembilan puluh sembilan) saham atau sebesar
nine) shares or 50.00% ownership with total amount of
50,00% kepemilikan dengan nilai keseluruhan sebesar
Rp13,500,000,000 (thirteen billion five hundred million
Rp13.500.000.000 (tiga belas miliar lima ratus juta
Rupiah);
Rupiah); b. PT Mitra Perdana Nuansa sejumlah 25.000 (dua puluh
b. PT Mitra Perdana Nuansa of 25,000 (twenty five
lima ribu) saham atau sebesar 51,00% kepemilikan
thousand) shares or by 51.00% ownership with total
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp29.000.000.000
amount of Rp29,000,000,000 (twenty nine billion
(dua puluh sembilan miliar Rupiah).
Rupiah).
3. Sebesar 3,46% digunakan untuk melakukan pembelian
3. In the amount of 3.46% used to purchase shares of PT
saham PT Anugerah Nusaraya sejumlah 41.202.437 (empat
Anugerah Nusaraya of 41,202,437 (forty one million two
puluh satu juta dua ratus dua ribu empat ratus tiga puluh
hundred two thousand four hundred thirty seven) shares or
tujuh) saham atau 51,00% kepemilikan dengan nilai
51.00% ownership with total amount of Rp97,000,000,000
keseluruhan sebesar Rp97.000.000.000 (sembilan puluh
(ninety seven billion Rupiah) from:
tujuh miliar Rupiah) dari: a. PT Andalan Karya Property (terafiliasi) sejumlah
a. PT Andalan Karya Property (affiliated) of 1,615,782
1.615.782 (satu juta enam ratus lima belas ribu tujuh
(one million six hundred and fifteen thousand seven
ratus delapan puluh dua) saham atau sebesar 2,00%
hundred eighty two) shares or by 2.00% ownership;
kepemilikan; b. Unipac Holdings Ltd. (tidak terafiliasi) sejumlah
b. Unipac Holdings Ltd. (unaffiliated) of 39,586,655
39.586.655 (tiga puluh sembilan juta lima ratus delapan
(thirty nine million five hundred eighty six thousand six
puluh enam ribu enam ratus lima puluh lima) saham
hundred fifty five) shares or by 49.00% ownership.
atau sebesar 49,00% kepemilikan. 4. Sisanya digunakan untuk:
4. The rest of the proceeds are used for:
a. Sebesar 6,85% digunakan untuk pembelian saham PT
a. In the amount of 6.85% used to purchase shares of PT
Mitra Gemilang Mahacipta sejumlah 13.888 (tiga belas
Mitra Gemilang Mahacipta of 13,888 shares or 55.00%
ribu delapan ratus delapan pulu delapan) saham atau
ownership with total amount of Rp192,000,000,000
55,00% kepemilikan dengan nilai keseluruhan sebesar
(one hundred ninety two billion rupiah) from PT Daksa
Rp192.000.000.000 (seratus sembilan puluh dua miliar
Utama Mandiri.
Rupiah) dari PT Daksa Utama Mandiri. b. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan
b. The rest of the proceeds will be used for the Company’s
dan pengembangan usaha melalui Perseroan, dan/
work capital and business development through the
atau Entitas Anak maupun Perusahaan Asosiasi, yaitu
Company, and/or Subsidiaries or Associated Entities,
19
dalam bentuk pengembangan proyek baru, penyertaan
namely in the form of development of new projects,
modal, maupun akuisisi lahan dan/atau akuisisi
capital inclusion, or land acquisition and/or company
perusahaan yang telah memiliki proyek dan/atau telah
acquisition which has had projects and/or land to be
memiliki lahan untuk dikembangkan dan/atau telah
developed and/or has had land development permit.
memiliki izin pengembangan suatu lahan. Penyaluran
Fund transfer from the Company to the Subsidiaries
dana melalui Perseroan kepada Entitas Anak dan/atau
and/or Associated Entities will be provided by the
Perusahaan Asosiasi akan diberikan oleh Perseroan
company in the form of additional capital and/or loans
dalam bentuk penambahan modal dan/atau pinjaman,
and/or through capital inclusion.
dan/atau melalui penyertaan modal. Seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah
The Pre-Emptive rights has been performed, resulting in the
dilaksanakan
yang
Company’s total listed share of 11,181,971,732 (eleven billion
dicatatkan menjadi sebesar 11.181.971.732 (sebelas miliar
one hundred eighty one million nine hundred seventy one
seratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tujuh puluh satu
thousand seven hundred thirty two) Registered Common Stocks
ribu tujuh ratus tiga puluh dua) Saham Biasa Atas Nama yang
which consist of 2,558,803,600 (two billion five hundred fifty
terdiri dari 2.558.803.600 (dua miliar lima ratus lima puluh
eight million eight hundred three thousand six hundred) issued
delapan juta delapan ratus tiga ribu enam ratus) Saham Lama
shares and 8,623,168,132 (eight billion six hundred twenty
dan 8.623.168.132 (delapan miliar enam ratus dua puluh tiga
three million one hundred sixty eight thousand one hundred
juta seratus enam puluh delapan ribu seratus tiga puluh dua)
thirty two) New Shares derived from Right Issue I, each share
Saham Baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I,
valued Rp100 (one hundred Rupiah) per share.
sehingga
jumlah
saham
Perseroan
masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap lembar saham. Jumlah saham baru yang diterbitkan Penawaran Umum Terbatas I The amount of new shares issued on Right Issue I
8.623.168.132 lembar saham 8,623,168,132 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp325 (tiga ratus dua puluh lima Rupiah) Rp325 (three hundred and twenty five Rupiah)
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penawaran Umum Terbatas I
2.558.803.600
The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Right Issue I Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penawaran Umum Terbatas I The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Right Issue I
20
2,558,803,600
11.181.971.732 11,181,971,732
21
Laporan manajemen management REPORTS
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Perseroan mengarah pada penciptaan inovasi-inovasi bisnis yang lebih baik, agar dapat menghasilkan kinerja prima yang berkesinambungan sehingga peluang pertumbuhan dapat diraih. The Company aims to create a better business innovations so as to create a sustainable good performance and the opportunity to grow can be achieved. Todo Sihombing Presiden Komisaris merangkap sebagai Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner
PT Indonesian Paradise Property Tbk
As a company that engages in the field of
yang bergerak dalam dunia properti
property, PT Indonesian Paradise Property
menyadari bahwa industri properti harus
Tbk realizes that it takes perseverance,
dihadapi dengan tekun, hati-hati, dan
prudence, and deep insight in running
bijaksana. Dalam upaya mengukuhkan
the business. In an effort to confirmed
keberadaannya, Perseroan memosisikan
the existence, the Company put itself as a
diri sebagai perusahaan yang tumbuh
company that grows with innovation and
berkembang didasarkan pada inovasi dan
creativity.
kreativitas. Melalui Laporan Tahunan ini, Dewan
Through this Annual Report, we, the
Komisaris akan memaparkan pandangan
Board of Commissioners, will explain our
kami
Perseroan
views on the Company’s performance
sepanjang 2015, penerapan tata kelola
during 2015, implementation of corporate
perusahaan serta langkah Perseroan pada
governance, and the Company’s future
masa mendatang.
steps.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Assessment on Performance of the
terhadap
kinerja
Board of Directors
24
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi
The Board of Commissioners assessed
sepanjang tahun 2015 telah berjalan
that the Board of Directors’ performance
dengan cukup baik. Pada akhir tahun
throughout 2015 was excellent. At the
2015, Perseroan mencatat perolehan
end of 2015, the Company recorded
pendapatan usaha sebesar Rp587 miliar,
revenues of Rp587 billion, increased by
tumbuh 1,31% dari periode sebelumnya sebesar Rp579 miliar.
1.31% from the previous period which was Rp579 billion. The
Menurut Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajarannya telah
Board of Commissioners saw that the Board of Directors has
bekerja keras memajukan Perseroan dengan mengembangkan
worked hard to advance the Company by developing the quality
mutu dan kompetensi sumber daya manusia, penerapan
and competency of human resources, gradual implementation
secara bertahap tata kelola perusahaan yang baik (Good
of Good Corporate Governance, and carrying out sustainable
Corporate Governance) serta melakukan perbaikan sistem
system improvement to achieve optimum results. Our direction
secara berkelanjutan untuk mencapai hasil yang optimal.
to the Board of Directors was to focus on and to continue the
Arahan kami pada Direksi adalah tetap fokus dan melanjutkan
implementation of strategic policies from the previous year
penerapan kebijakan strategis
tahun sebelumnya dengan
with the target of a better revenues achievement. However,
target pertumbuhan pendapatan usaha yang lebih baik. Namun
to anticipate the sluggish growth of hotels, the Company has
demikian, untuk mengantisipasi melambatnya pertumbuhan
explored and synergized hotel business with other fields.
hotel, Perseroan juga dapat menjajaki dan menyinergikan bisnis perhotelan dengan bidang lainnya.
Prospek Usaha ke Depan
Business Outlook
Perkembangan Perseroan sangat ditentukan oleh kemampuan
The Company’s development is largely determined by the
Perseroan meraih peluang bisnis serta penerapan strategi
Company’s capability in grasping business opportunities and
operasional yang efektif. Oleh karena itu, kami melihat Direksi
the implementation of effective operational strategy. Therefore,
telah menetapkan prospek usaha pada masa mendatang
we saw that the Board of Directors has determined excellent
dengan baik melalui berbagai kebijakan strategis yang dapat
business outlook for the future through various strategic
menumbuhkembangkan kinerja Perseroan.
policies that will boost the performance of the Company.
Prospek industri properti pada masa mendatang sangat
Property industry prospect in the future is good despite the
bagus walaupun tingkat kompetisi juga akan semakin tinggi.
rising competition. Nevertheless, we believe that opportunity
Namun kami percaya bahwa peluang pertumbuhan senantiasa
to grow is available as well. Hence, the Company aims to create
tersedia. Oleh karena itu, Perseroan mengarah pada penciptaan
a better business innovations so as to create a sustainable good
inovasi-inovasi bisnis yang lebih baik, agar dapat menghasilkan
performance and the opportunity to grow can be achieved.
kinerja prima yang berkesinambungan sehingga peluang pertumbuhan dapat diraih.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Dewan Komisaris mendukung penuh implementasi tata
The Board of Commissioners fully supports the implementation
kelola perusahaan yang baik di seluruh aspek kegiatan bisnis
of good corporate governance in all aspects of the Company’s
Perseroan. Dewan Komisaris bersama Direksi telah sepakat
business activities. The Board of Commissioners together with
untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola secara konsisten
the Board of Directors have agreed to implement governance
pada tahun 2015. Namun demikian, pada hakekatnya
principles consistently in 2015. Therefore, essentially, the
Perseroan telah menjadikan praktik tata kelola perusahaan
Company has made the good corporate governance as its basis
yang baik sebagai landasan operasionalnya. Dewan Komisaris
of operations. The Board of Commissioners has been equipped
telah dilengkapi dengan komite yang membantu Dewan
with committees that assist the Board of Commissioners in
Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya
carrying out its functions and responsibilities, namely Audit
yaitu Komite Audit. Pada masa mendatang, Perseroan akan
Committee. Going forward, the Company will continue
terus meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang
to improve Good Corporate Governance implementation
baik untuk mencapai kinerja dan meraih kepercayaan yang
to achieve good performance and gain greater trust from
lebih tinggi dari seluruh Pemangku Kepentingan.
stakeholders.
25
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Assessment on Performance of Committees under the Board of Commissioners
Dalam pandangan Dewan Komisaris, kinerja Komite Audit
The Board of Commissioners observed that the performance
sepanjang 2015 telah dilaksanakan dengan sangat baik. Komite
of Audit Committee throughout 2015 was outstanding. The
Audit telah memberikan pertimbangan untuk Direksi dalam
Audit Committee has provided considerations to the Board
proses penunjukkan akuntan publik yang akan melakukan
of Directors in the process of public accounting appointment
pemeriksaan
Perseroan,
that will audit the Company’s financial statements, conduct
melakukan pertemuan dengan auditor eksternal terkait proses
meeting with external auditor concerning process of financial
penyajian laporan keuangan, memberikan arahan kepada
statements presentation, providing direction to internal auditor
tim auditor internal dalam penyusunan perencanaan audit
in drafting audit planning and audit focus, and assisting in
dan fokus audit, serta membantu mengarahkan agar fungsi
steering the Internal Audit to be more effective.
audit
atas
laporan
keuangan
Internal Audit menjadi benar-benar efektif.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Change in Composition of the Board of Commissioners
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan perubahan komposisi
In 2015, the Company made change in composition of the Board
Dewan Komisaris yakni dengan penggantian Komisaris
of Commissioners, namely the Independent Commissioner.
Independen. Semoga dengan komposisi Dewan Komisaris
With this change, we hope that the implementation of duties
yang baru, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
and responsibilities of the Board of Commissioners is getting
Komisaris semakin baik dan membawa energi positif terhadap
better and bring positive energy to the Company’s business
pertumbuhan bisnis Perseroan.
growth.
Penutup
Closing
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima
The Board of Commissioners extends our sincere appreciation
kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan
and gratitude to the Board of Directors and all employees for
seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang konsisten
their consistent hardwork and dedication throughout 2015.
sepanjang tahun 2015. Ucapan terima kasih dan penghargaan
The same appreciation also goes to shareholders, business
juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, mitra bisnis,
partners, customers, and other stakeholders for their trust to
pelanggan dan seluruh Pemangku Kepentingan lainnya atas
us.
kepercayaan yang telah diberikan. Terima kasih
Thank you
Atas nama Dewan Komisaris, On Behalf of the Board of Commissioners,
Todo Sihombing Presiden Komisaris merangkap sebagai Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner 26
27
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Para Pemegang Saham dan Seluruh Pemangku Kepentingan
Our Valuable Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat, Pada kesempatan yang sangat baik ini, marilah kita bersama-
In this momentous occasion, let us extend our gratitude to God
sama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Almighty for His blessings on the Company throughout this
Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, kita bersama-sama dapat
year so that we managed to overcome various challenges and
melalui berbagai tantangan dan dinamika bisnis yang semakin
dynamics in business that was getting more complex in 2015.
kompleks di sepanjang tahun 2015. Perkembangan industri properti menjadi fokus perhatian
The development of property industry remained as our focus
utama kami dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan
on creation of efforts in improving and maintaining the
pertumbuhan
senantiasa
growth of the Company. To that end, we are committed to
memperbaiki kinerja dengan dukungan sumber daya yang
continuously enhance the Company’s performance through
kompeten serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
the support of competent and excellent resources as well as
Perseroan.
Untuk
itu,
kami
the implementation of good corporate governance.
Analisis Kinerja 2015
Analysis on the Performance of 2015
Kebijakan Strategis
Strategic Policies
Perseroan melanjutkan tahapan kebijakan strategis sebagai
The Company continued its strategic policies as an integral part
bagian yang tak terpisahkan dari fondasi bisnis Perseroan.
of the Company’s business foundation. Initially, the Company’s
Pada awalnya fokus Perseroan diarahkan pada pengembangan
focus was directed in the sector of hotel development. Then,
hotel. Setelah sukses dalam pengembangan bisnis perhotelan,
after continuous success in the sector, the Company began
Perseroan mulai melakukan diversifikasi dengan membangun
to diversify its business to the development of shopping mall.
pusat perbelanjaan (mall). Dalam strategi jangka panjangnya,
Within our corporate long-term strategy, the Company shall
Perseroan akan masuk ke sektor high rise building yang akan
enter into the high rise building sector to complement the initial
menjadi pelengkap (complement) perhotelan dan pusat
focuses of the Company on hotel and shopping mall sectors.
perbelanjaan yang sudah menjadi fokus bisnis Perseroan.
28
Pada pertengahan tahun 2015, Perseroan melakukan akuisisi
In the middle of 2015, the Company acquired 25.92% shares
25,92% saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk dengan nilai
of PT Plaza Indonesia Realty Tbk with the value of Rp2.3 trillion.
Rp2,3 triliun melalui proses Penawaran Umum Terbatas I (Right
The acquisition was carried out through Rights Issue I. We view
Issue I). Akuisisi tersebut menjadi langkah awal Perseroan
this corporate action as our initial step in entering the high rise
untuk memasuki sektor pengembangan high rise building.
building development sector.
Pencapaian dan Tantangan 2015
Challenges and Achievements in 2015
Dari sisi finansial, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan
From financial aspect, the Company successfully recorded
usaha sebesar Rp587 miliar, tumbuh 1,31% atau sebesar Rp8
revenues at Rp587 billion, grew by 1.31% or Rp8 billion
miliar dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp579 miliar.
compared to 2014 which was Rp579 billion. Gross profit was
Laba bruto tercatat sebesar Rp421,1 miliar, naik 0,36% atau
recorded at Rp421.1 billion, increased by 0.36% or Rp1.5
sebesar Rp1,5 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp419,6
billion compared to 2014 which was Rp419.6 billion. Total
miliar. Jumlah asset Perseroan pada tahun 2015 tercatat
assets in 2015 was recorded at Rp4,901 billion, increased by
sebesar Rp4.901 miliar, naik 123,67% dibandingkan pada
123.67% compared to 2014 which was Rp2,191 billion.
tahun 2014 sebesar Rp2.191 miliar.
Pada 2015, Perseroan melakukan investasi jangka panjang di bidang perhotelan, pusat-pusat perbelanjaan yang diintegrasikan dengan propertiproperti berskala besar atau high rise building. Salah satu realisasi atas kebijakan ini antara lain di HARRIS Resort Kuta Beach di Bali dan akuisisi saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk. In 2015, the Company made long-term investments in hotels and shopping centers that were integrated with large-scale properties and high rise buildings. One of the key examples which reflect this policy is the HARRIS Resort Kuta Beach in Bali and share acquisition of PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Agoes Soelistyo Santoso Presiden Direktur President Director
Kelebihan pasokan kamar hotel di beberapa daerah operasional
The excessive number of hotel room in several operational
Perseroan sebagai salah satu akibat dari lambatnya Pemerintah
areas of the Company due to the Government’s slow reaction in
dalam mengeluarkan kebijakan pembatasan pembangungan
issuing new policies of the limitation of new hotel development,
hotel-hotel baru mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
create an impact on the Company’s financial performance. In
Harga Kamar Rata-Rata (Average Room Rate) HARRIS Hotel
2015, the average room rate of HARRIS Hotel Tuban - Bali,
Tuban - Bali yang dimiliki Perseroan, pada 2015 tercatat sebesar
owned by the Company, reached Rp377,249, lower compared
Rp377.249, lebih rendah dibandingkan pada 2014 sebesar
to the rate of 2014 which was Rp394,990. Nevertheless, the
Rp394.990. Meski demikian, Tingkat Hunian (occupancy)
occupancy rate of HARRIS Hotel Tuban - Bali reached around
HARRIS Hotel Tuban - Bali mencapai sekitar 60,2%, berada di
60.2% which was above the occupancy rate of 2014 recorded
atas tingkat hunian 2014 yang mencapai 58,4%. Penerapan
at 58.4%. With the implementation of the set strategies, we
kebijakan strategis yang telah ditetapkan membuat kami
are optimistic that the Company’s performance will continue to
optimis kinerja Perseroan akan mengalami peningkatan di
improve in the years to come.
tahun-tahun mendatang.
29
Prospek Usaha
Business Outlook
Memandang ke depan, kami menilai ekonomi Indonesia cukup
Looking forward, we observe that the domestic economy will
kokoh. Kami yakin dapat menghadapi tahun 2016 melalui
grow stronger. We believe that the Company will be able to
berbagai kebijakan strategis serta target peningkatan kinerja
face the challenges in 2016 through the implementation of
yang mampu meningkatkan performa Perseroan. Kami optimis
new strategies and reasonable performance improvement
dapat menciptakan pertumbuhan pada angka yang realistis di
target which will be able to sustain the Company’s business
masa mendatang.
growth. The Board of Directors believes that the Company will advance its growth in the realistic figures in the future.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Perjalanan panjang Perseroan dalam membangun reputasi
The Company’s experiences in building reputation as a property
sebagai perusahaan holding properti selama hampir dua dekade
holding company in the nation for almost two decades
membuat kami senantiasa menjaga nilai-nilai integritas sesuai
encourage us to be able to sustainably maintain our integrity in
etika bisnis. Dewan Komisaris dan Direksi telah menyamakan
line with business ethics. The Board of Commissioners and Board
persepsi dan pemahaman tentang tata kelola perusahaan
of Directors have aligned the perception and understanding
yang baik. Ini merupakan satu langkah awal dari tekad kami
in Good Corporate Governance implementation. This is the
untuk mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik
initial step of our strong commitment to implement Good
secara konsisten mulai dalam rangka membangun perusahaan
Corporate Governance in a consistent manner, starting from
yang tangguh dan berkelanjutan. Secara bertahap, kami telah
the relentless endeavor to develop a robust and sustainable
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
company. Gradually, we have implemented all Good Corporate
dan terus terpelihara dari waktu ke waktu meskipun belum
Governance principles and continued to maintain and improve
terformulasi sepenuhnya sebagaimana Pedoman Tata Kelola
it over the years despite it being not fully formulated in
Perusahaan yang Baik yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa
accordance with the Good Corporate Governance Guidelines
Keuangan serta Komite Nasional Kebijakan Governance.
issued by the Financial Services Authority and National Committee on Corporate Governance.
Perseroan telah memiliki Komite Audit yang membantu Dewan
The Company has established Audit Committee to assist
Komisaris
prinsip-prinsip
the function of the Board of Commissioners in ensuring the
transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, kemandirian dan
dalam
memastikan
kesesuaian
compliance with the principles of transparency, accountability,
keadilan dalam perencanaan dan pelaksanaan operasional
responsibility, independency and fairness and the effectiveness
Perseroan termasuk pelaporan keuangan. Komite Audit juga
of the Company’s operational activities, including financial
memberikan arahan kepada Internal Audit dalam melaksanakan
reporting. The Audit Committee also provides directions to the
program audit tahunan dan melakukan pemeriksaan khusus,
Internal Audit in carrying out the annual audit program and in
evaluasi serta kegiatan non-program lainnya.
conducting special audit and evaluation, as well as other nonprogrammed activities.
Manajemen Risiko
30
Risk Management
Kami juga melakukan proses manajemen risiko secara terus-
We also continue to improve the implementation of our risk
menerus
tekanan
management system to anticipate the pressure in our financial
keuangan serta perlindungan terhadap kerugian serius.
and to protect the Company against the potential of severe
Setiap unit di Perseroan senantiasa melakukan identifikasi,
loss. Each unit in the Company constantly identify, measure,
pengukuran, pemantauan dan pelaporan atas risiko-risiko yang
monitor and report potential risks that may contribute to the
berpotensi menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perseroan,
failure of the Company in achieving its targets, either short-
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kemudian,
term targets or long-term targets. Furthermore, together with
Direksi bersama dengan Unit Internal Audit dan Komite Audit
the Internal Audit Unit and Audit Committee, the Board of
mengkaji dan merancang berbagai perangkat, kebijakan dan
Directors reviews and designs various instruments, policies
prosedur serta metodologi pengendalian risiko.
and procedures, as well as methods in controlling risks of the
untuk
mengantisipasi
kemungkinan
Company.
Komite-Komite di Bawah Direksi
Committees under the Board of Directors
Perseroan tidak memiliki komite-komite di bawah Direksi.
The Company does not own committees that function under the jurisdiction of the Board of Directors.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of Board of Directors
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan perubahan
Throughout the year, there was no change in the composition
komposisi Direksi.
of Board of Directors of the Company.
Penutup
Closing
Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemegang
The Board of Directors would like to extend our gratitude to
Saham, Dewan Komisaris, pelanggan dan mitra usaha atas
all shareholders, the Board of Commissioners, customers and
dukungan dan kerjasamanya. Kami juga menyampaikan
business partners for their unyielding supports and cooperation.
penghargaan
telah
We would also like to appreciate all employees of the Company
menunjukkan dedikasi dan profesionalitas dalam bekerja serta
who have demonstrated their dedication and professionalism
konsistensi dalam menjaga nilai-nilai Perseroan. Kami yakin
in carrying out their duties and responsibilities, as well as
dengan dukungan semua pihak, Perseroan bukan hanya akan
their consistency in maintaining Corporate Values. We believe
menjadi perusahaan properti yang unggul, tetapi juga semakin
that, with supports from all parties, the Company will not
dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat.
only become an excellent property company in Indonesia, but
kepada
seluruh
karyawan
yang
will also be able to create added values for the benefit of the society. Terima kasih
Thank you.
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Agoes Soelistyo Santoso Presiden Direktur President Director
31
profil PERSEROAN company profile
Informasi perseroan
Company Information
Nama Perseroan • Company Name PT Indonesian Paradise Property Tbk Alamat • Address
Akan Efektif per Juli 2016 / Will Be Effective July
Jl. Tebet Timur Raya 10 C
2016
Jakarta, 12820, Indonesia
Gedung Perkantoran Centennial Tower
Telp. (62-21) 8305633
Lantai 30
Fax. (62-21) 8305634
Jl. Gatot Subroto Kav.24-25
Email.
[email protected]
Jakarta 12930, Indonesia Telp. (62-21) 22958022 Fax. (62-21) 22958020 Email.
[email protected]
Kode Saham • Ticker Code INPP Modal Dasar • Authorized Capital Rp4.000.000.000.000 Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh per 31 Desember 2015 • Issued and Fully Paid-Up Capital as of 31 December 2015 Rp1.118.197.173.200 Akuntan Publik Independen • Independent Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, lantai 17 Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910, Indonesia Tel. (62-21) 5795 7300 Fax. (62-21) 5795 7301 www.bdo.co.id Biro Administrasi Efek • Share Registrar PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Kelapa Gading Jakarta 14250, Indonesia Tel. (62-21) 2974 5222, 2936 5287, 2936 5298 Fax. (62-21) 2928 9961 Portal Perseroan • Company’s Website 34
www.theparadise-group.com
35
Sekilas Perseroan
Company in Brief
PT Indonesian Paradise Property Tbk didirikan dengan nama
PT Indonesian Paradise Property Tbk was established under
PT Penta Karsa Lubrindo berdasarkan Akta Pendirian No. 96
the name PT Penta Karsa Lubrindo pursuant to Deed of
tanggal 14 Juni 1996 yang kemudian diubah dengan Akta
Establishment No. 96 dated 14 June 1996, later amended with
No. 42 tanggal 8 Januari 1997. Kedua akta tersebut dibuat
Deed No. 42 dated 8 January 1997. Both Deeds were prepared
di hadapan Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, Cn,. Notaris
and presented before Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, CN.,
dari Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Notary in Jakarta and ratified by the Minister of Justice of the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
Republic of Indonesia in Decree No. C2-1030 HT.01.01.TH.97
C2- 1030 HT.01.01.TH.97 tanggal 12 Februari 1997 serta
dated 12 February 1997, which was published in State Gazette
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
of the Republic of Indonesia No. 21 dated 12 March 2003,
21 tanggal 12 Maret 2003 Tambahan No. 2574. Perseroan
Supplement to No. 2574. The Company changed its name
mengubah namanya menjadi PT Indonesian Paradise Property
to PT Indonesian Paradise Property Tbk pursuant to Deed No.
Tbk berdasarkan Akta Berita Acara No. 4 Tanggal 6 Juli
4 dated 6 July 2004, prepared and presented before Robert
2004 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH,. dimana
Purba, SH.. An ammendment was made for the Company’s
juga dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang
Articles of Association in accordance with Decree of Capital
disesuaikan dengan SK Bapepam No. Kep-13/PM/1997 tentang
Market Supervisory Board (Bapepam) No. Kep-13/PM/1997
pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan
on the principles of Articles of Association of the Company
Penawaran Umum Efek Ekuitas dan Perusahaan Publik.
conducting Securities Equity Right Issue and Public Companies.
Transformasi nama Perseroan juga diikuti dengan perubahan
The transformation of the Company’s name was followed by
penjualan saham, susunan pengurus, perubahan maksud
the change in the sales of shares, reformation of management
dan tujuan Perseroan, serta perubahan Peningkatan Modal
board, revision in the Company’s purpose and objective and
Dasar Perseroan. Akta tersebut telah diterima dan dicatat
the Increase of the Company’s Authorized Capital. The deed
dalam Database Sisminkum Direktorat Jenderal Administrasi
has been received and recorded in the database of Legal Entity
Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi
Administration System, Department of Justice and Human
Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan Laporan Akta
Rights of the Republic of Indonesia with the receipt of the
Perubahan Anggaran Dasar No. C-17575 HT.01.04.TH.2004
Report on the Change of the Company’s Articles of Association
Tanggal 14 Juli 2004. Akta tersebut juga telah mendapat
No. C-17575 HT.01.04.TH.2004 dated 14 July 2004. The
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
change of the Articles of Association Deed has been approved
dengan Surat Keputusan No. C-17194 HT.01.04.TH.2004
by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Tanggal 12 Juli 2004 yang selanjutnya diumumkan dalam
Indonesia by virtue of Decree No. C-17194 HT.01.04.TH.2004
Berita Negara Republik Indonesia No. 89 Tanggal 5 November
dated 12 July 2004, which was accordingly published in State
2004 Tambahan Berita Negara No. 11041.
Gazette of the Republic of Indonesia No. 89 dated 5 November 2004, Supplement to State Gazette No. 11041.
Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Undang-
The Company’s Articles of Association was initially adjusted
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dengan
with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies under
Akta No. 161 Tanggal 30 Juni 2008, dibuat di hadapan Robert
Deed No. 161 dated 30 June 2008, drawn up before Robert
Purba, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan
Purba, SH., Notary in Jakarta and ratified by the Minister of Law
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree
dengan Surat Keputusan No. AHU-70491.AH.01.01 Tahun
No. AHU-70491.AH.01.01 of 2008 dated 6 October 2008, and
2008 tanggal 6 Oktober 2008 yang selanjutnya diumumkan
published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 40 Tanggal 19 Mei
40 dated 19 May 2009, Supplement to 13231.
2009 Tambahan 13231.
36
Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan beberapa
The Company’s Articles of Association had been amended
kali dan disesuaikan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
several times, whereby had been adjusted with the provision of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 144, tanggal 12
the Financial Service Authority by virtue of Deed of Statement
Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi.,
of Meeting Resolution No. 144, dated 12 June 2015, made
Notaris di Jakarta; yang telah memperoleh persetujuan dari
before Dr. Irawan Soerodjo SH., Msi., Notary in Jakarta;
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
which had been approved by the Ministry of Law and Human
dengan Keputusan No. AHU-0937288.AH.01.02.TAHUN 2015,
Right of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-
tanggal 15 Juni 2015; dan diberitahukan dengan Penerimaan
0937288.AH.01.02.TAHUN 2015, dated 15 June 2015; and
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0941519, tanggal 15
had been notified through Notification Receipt No. AHU-
Juni 2015; dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan
AH.01.03-0941519, dated 15 June 2015; and last amended
Keputusan Rapat No. 206, tanggal 22 September 2015, dibuat
by virtue of Deed of Statement of Meeting Resolution No. 206,
di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta;
dated 22 September 2015, made before Dr. Irawan Soerodjo
yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan
SH., Msi., Notary in Jakarta; which had ben approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan
Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia
No. Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
through Decree No. AHU-AH.01.03-0967133, dated 23
No. AHU-AH.01.03-0967133, tanggal 23 September 2015.
September 2015.
Pernyataan
Perusahaan
The statement of the Company’s registration as Public
Publik dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal
Pendaftaran
Perseroan
sebagai
Company was deemed effective by Capital Market Supervisory
(Bapepam) pada tanggal 21 September 2004 dengan surat
Board (Bapepam) on 21 September 2004, under letter No.
No. S-2970/PM/2004. Atas dasar itu, Perseroan mencatatkan
S-2970/PM/2004. Based on the letter, the Company listed its
sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 1 Desember
shares on Surabaya Stock Exchange on 1 December 2004.
2004. Merger antara Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek
With the merger of Surabaya Stock Exchange and Jakarta Stock
Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Desember
Exchange into Indonesia Stock Exchange on 1 December 2007,
2007, saham Perseroan secara otomatis juga tercatat di Bursa
the Company’s shares were automatically listed on Indonesia
Efek Indonesia.
Stock Exchange.
Informasi pada Website Perseroan
Information on Company Website Guna menjunjung tinggi aspek keterbukaan informasi kepada
In upholding the aspect of information disclosure for all
seluruh Pemangku Kepentingan, Perseroan menyediakan
Stakeholders, the Company provides website as an effective
website sebagai saran informasi yang efektif atas kinerja
performance information facility, namely www.theparadise-
Perseroan yakni www.theparadise-group.com. Dalam website
group.com. On the website, the Company provides information
tersebut, Perseroan memberikan keterangan mengenai kinerja
on its performance, which consist of Company Profile, Vision
yang antara lain meliputi Profil Perusahaan, Visi dan Misi,
and Mission, Portfolio, Company’s Group Structure, Financial
Portofolio, Struktur Grup Perusahaan, Laporan Keuangan dan
Statements and Annual Reports and others.
Laporan Tahunan, dan lain-lain.
37
Visi, Misi, dan Nilai Perseroan
Vision, Mission, & Corporate Values
Visi Vision Selalu Berupaya untuk Unggul dalam Pengembangan Properti Melalui Pencapaian yang Inovatif dan Kreatif. Striving for Excellence in property development through Innovative and Creative achievements.
Misi Mission • Menciptakan lingkungan kerja yang dapat memotivasi para individu dalam Perseroan untuk bisa memunculkan ide-ide yang inovatif dan kreatif. • Mengembangkan produk-produk inovatif yang didukung oleh pelayanan yang unggul. • Memberikan kepuasan kepada Pemangku Kepentingan (stakeholders). • Creating a working environment which is able to motivate individuals within the Company to emerge their innovative and creative ideas. • Developing innovative products supported by excellent service. • Giving satisfaction to the Stakeholders.
Nilai–Nilai Value Perusahaan dikelola secara Professional oleh individuindividu yang mempunyai High Commitment dan Passion terhadap masing-masing tugasnya serta mengutamakan Teamwork di atas kemampuan individual. The Company is Professionally managed by individuals with High Commitment and Passion towards their duties 38
and prioritize on Teamwork over individual capabilities.
39
1996
2004
2005
Pendirian PT Penta Karsa Lubrindo
• Perubahan nama PT Penta Karsa Lubrindo menjadi PT Indonesian Paradise Property Tbk • Pendaftaran PT Indonesian Paradise Property Tbk menjadi perusahaan publik • Pendaftaran PT Indonesian Paradise Property Tbk ke dalam Bursa Efek Surabaya • Peresmian HARRIS Resort Kuta Beach - Bali
Peresmian HARRIS Hotel Tebet – Jakarta
Establishment of PT Penta Karsa Lubrindo
2002 Peresmian HARRIS Hotel Tuban Bali Inauguration of Harris Hotel Tuban Bali
• Change from PT Penta Karsa Lubrindo into PT Indonesian Paradise Property Tbk • Listing of PT Indonesian Paradise Property Tbk into public company • Listing of PT Indonesian Paradise Property Tbk into the Surabaya Stock Exchange • Inauguration of Harris Resort Kuta Beach – Bali
Inauguration of Harris Hotel Tebet – Jakarta
2007 Bursa Efek Jakarta bergabung dengan Bursa Efek Surabaya dan berubah menjadi Bursa Efek Indonesia Jakarta Stock Exchange merged with Surabaya Stock Exchange and changes into Indonesia Stock Exchange
Jejak langkah MILESTONE
2011 • Peresmian HARRIS Hotel Batam Center - Batam • Peresmian HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta • Inauguration of Harris Hotel Batam Center – Batam • 2011 Inauguration of Harris Suites fX Sudirman – Jakarta
2012 • Grand Opening of POP! Hotel Sangaji Yogyakarta • Peresmian kawasan Sahid Kuta Lifestyle Resort (beachwalk, Sheraton Bali Kuta Resort, HARRIS Resort Kuta Beach – Bali)
40
• Grand Opening of POP! Hotel Sangaji – Yogyakarta • 2012 Inauguration of Sahid Kuta Lifestyle Resort (beachwalk, Sheraton Bali Kuta Resort, HARRIS Resort Kuta Beach – Bali)
2013
2015
Peresmian Cikini Gold Center- Jakarta
• Peresmian Park23 Entertainment Center – Bali • Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I • Dari Penawaran Umum Terbatas I, Perseroan membeli saham: PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Sepingan Properti, PT Mitra Perdana Nuansa, PT Anugerah Nusaraya, dan PT Mitra Gemilang Mahacipta
Inauguration of Cikini Gold Center - Jakarta
• Inauguration of Park23 Entertainment Center - Bali • The Company carried out Right Issue I • From Right Issue I, the Company acquire shares of PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Sepingan Properti, PT Mitra Perdana Nuansa, PT Anugerah Nusaraya and PT Mitra Gemilang Mahacipta.
Bidang Usaha
Line of Business Kegiatan Usaha
Business Activities
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 271
Pursuant to Deed of Meeting Resolutions No. 271 dated 24
Tanggal 24 Juni 2011 yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo,
June 2011, prepared and presented by Dr. Irawan Soerodjo,
SH, Msi., Notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri
SH, Msi., Notary in Jakarta and approved by the Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree
keputusan No. AHU-41199.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 15
No. AHU-41199.AH.01.02 of 2011 dated 15 August 2011,
Agustus 2011 menyebutkan bahwa Perseroan bergerak dalam
the Company is engaged in the provision of accommodation
bidang penyediaan akomodasi (hotel). Bidang usaha Perseroan
(hotel) business. The Company’s line of business was stated in
tersebut telah dicantumkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
the Company Registry No. AHU-0067558.AH.01.09 of 2011
0067558.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 15 Agustus 2011
dated 15 August 2011, concerning Amendment of Article 3
mengenai Perubahan Pasal 3 yaitu Maksud dan Tujuan serta
about Purposes, Objectives and Business Activities.
Kegiatan Usaha. Pembangunan dan kepemilikan HARRIS Hotel Tuban – Bali
The development and ownership of HARRIS Hotel Tuban – Bali,
yang mulai beroperasi pada bulan Oktober 2002 menjadi
initially operated in October 2002 – were the Company’s first
kegiatan usaha pertama Perseroan.
business activities.
HARRIS Hotel Tuban – Bali
HARRIS Hotel Tuban – Bali
HARRIS Hotel Tuban – Bali merupakan hotel di Bali yang
HARRIS Hotel Tuban–Bali is located on Jalan Dewi Sartika,
terletak di Jalan Dewi Sartika, Tuban, Bali. Dengan Lokasi yang
Tuban, Bali, in a strategic location next to Ngurah Rai
sangat strategis, berdampingan dengan Bandara Internasional
International Airport, close to Tuban Beach in South Kuta and
Ngurah Rai, berdekatan dengan Pantai Tuban di Kuta Selatan,
just a few minutes away from Kuta shopping center; such
serta terletak tidak jauh dari pusat perbelanjaan Kuta menjadi
a perfect spot to stay for both domestic and international
pilihan paling tepat bagi turis domestik maupun internasional.
tourists. Built on 4,500 m2 land, HARRIS Hotel Tuban – Bali
Dibangun di atas lahan seluas 4.500 m , dengan nuansa
is a hotel conceptually designed in a modern-minimalist style
modern minimalist dengan 147 kamar yang dilengkapi
that has 147 rooms and various facilities, such as swimming
dengan berbagai fasilitas, seperti kolam renang, coffee shop,
pool, coffee shop, gym & spa, meeting rooms, and others to
gym & spa, ruang rapat, dan lain-lain menjadi nilai tambah
complement its attraction and value. HARRIS Hotel Tuban –
yang menarik. Selain cocok untuk tamu-tamu yang sedang
Bali is suitable for business travelers and a great choice for
melakukan perjalanan bisnis, HARRIS Hotel Tuban – Bali juga
family who wish to enjoy comfortable experience on vacation.
2
menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang ingin berlibur dengan nyaman. Kegiatan Usaha Lainnya
Other Business Activities
Dalam mewujudkan cita-citanya sebagai salah satu perusahaan
In realizing the vision to become one of the leading property
properti terkemuka di Indonesia, Perseroan senantiasa
companies in Indonesia, the Company continues to incorporate
melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan
strategic initiatives in its business plan. One of them is to expand
mengembangkan bisnis lain tidak hanya dalam perhotelan
business portfolio, from hotel development to office buildings,
tetapi juga gedung perkantoran, lifestyle mall, dan beberapa
lifestyle shopping malls, and other properties.
properti lainnya.
41
Unit-unit usaha Perseroan yang telah beroperasi per 31
The Company’s business units operating as of December 31,
Desember 2015 adalah sebagai berikut :
2015, are as follows:
No. 1.
Keterangan / Description Perseroan / The Company Entitas Anak Perseroan / Company’s Subsidiaries
HARRIS Hotel Tuban - Bali Unit Usaha / Business Unit
Tahun Mulai Operasional / Operating Year 2002 Tahun Mulai Operasional / Operating Year
2.
PT Aneka Bina Laras
HARRIS Suites fX Sudirman - Jakarta
2011
3.
PT Anugerah Nusaraya
HARRIS Resort Waterfront - Batam
2002
4.
PT Magna Terra (melalui entitas anak Perseroan PT Dinamika Putra Perkasa / through the Company’s subsidiary, PT Dinamika Putra Perkasa)
Cikini Gold Center - Jakarta
2013
HARRIS Resort Kuta Beach - Bali
2004
beachwalk Shopping Center - Bali
2012
Sheraton Bali Kuta Resort - Bali
2012
5.
PT Indonesian Paradise Island
6.
PT Java Paradise Island
HARRIS Hotel Tebet - Jakarta
2005
7.
PT Kega Property Utama (melalui entitas anak Perseroan PT Karsa Citra Unggul / through the Company's subsidiary, PT Karsa Citra Unggul)
POP! Hotel Sangaji - Yogyakarta
2012
8.
PT Praba Kumala Sajati (melalui entitas anak Perseroan PT Karsa Citra Unggul)
Park23 Entertainment Center - Bali
2015
9.
PT Omega Propertindo
Wisma Milenia - Jakarta
1993
Plaza Indonesia Shopping Center Jakarta
1990
Grand Hyatt - Jakarta
1991
fX Sudirman - Jakarta
2008
Keraton at the Plaza Hotel The Luxury Collection - Jakarta
2012
The Plaza Office Tower - Jakarta
2009
HARRIS Hotel Batam Center - Batam
2011
10.
11.
42
Unit Usaha / Business Unit
PT Plaza Indonesia Realty Tbk
PT Retzan Indonusa
Struktur Organisasi
Organization Structure
RAPAT UMUM Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris merangkap sebagai Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Todo Sihombing
Komisaris Commissioner Karel Patipeilohy Komisaris Independen Independent Commissioner Hadi Cahyadi
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Amelia Gozali
Komite Audit Audit Committee Ketua-Komisaris Independen Chairman-Independent Commissioner Hadi Cahyadi Anggota Member Anang Yudiansyah
DIREKSI Directors
Anggota Member Kurniadi
Operations Sandra Shellvy Siahaan - Sales & Marketing - Room & Housekeeping - Food & Beverage - Engineering - Front Office
Presiden Direktur President Director Agoes Soelistyo Santoso
Direktur Director Patrick Santosa Rendradjaja
Direktur Independen Independent Director Edhie Bambang Siswoko
Direktur Director Diana Solaiman
Corporate Secretary Ruben Soeratman
Owner Representative Djoko B. Santoso (Bali) Ridwan A. Cunis (Batam) Lusiana M (Jakarta & Yogya)
Internal Audit A. Lusiana Mochtar
Office Support Siti Utami
Finance & Accounting Taufik Lie - Finance - Accounting
Development Vava B Delaranto - Business Development - Project Development
Legal Ruben Soeratman - Legal - License
Human Resources Veronica Prastiwi - Personnel Administration - Training
43
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Todo Sihombing Presiden Komisaris merangkap sebagai Komisaris Independen, 75 tahun. Lahir di Pematang Siantar pada tanggal 23 Februari 1941. Berdomisili di Indonesia. Menempuh pendidikan di Akademi Militer Nasional pada tahun 1961 – 1964. Pada 1976 -1977 menempuh pendidikan SESKOAD, selanjutnya menempuh pendidikan SESKOGAB pada tahun 1981. Pada tahun 1987 menempuh pendidikan LEMHANAS, dan tahun 1992 menyelesaikan pendidikan di Defense Resources Management Course (DRMC). Beliau mengawali kariernya pada tahun 1965 di dunia militer dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI sampai dengan tahun 1997. Pada tahun 1994 – 1995 menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Panglima ABRI. Tahun 1995 – 1997 menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi TNI DPR RI Koordinator Bidang Umum. Diangkat pertama kali sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Nomor 4 Tanggal 6 Juli 2004 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dan telah dilaporkan dengan Penerimaan Pelaporan Nomor C-17575.HT.01.04.TH.2004 Tanggal 14 Juli 2004. Hubungan Afiliasi: Todo Sihombing tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham Perseroan.
President Commissioner cum Independent Commissioner, 75 years old. Born in Pematang Siantar on 23 February 1941. He studied at the National Military Academy on 1961 – 1964, Army Command and Staff School (SESKOAD) in 1976 – 1977 and at Integrated Staff and Command College (SESKOGAB) in 1981. In 1987, he graduated from the National Defense Institute (LEMHANAS) and at the Defense Resources Management Course (DRMC) in 1992. He started his career at the military in 1965, holding the latest rank as Major General of Indonesian Military (TNI) up to 1997. He served as Expert Staff Coordinator of Indonesian Miltary Commander in 1994 – 1995, and as Deputy Chairman for Indonesian Military Fraction, General Affair Coordinator, at the House of Representatives (DPR RI) in 1995 – 1997. He was appointed as President Commissioner and concurrently as Independent Commissioner of the Company pursuant to Decree Number 4 dated July 6, 2004, prepared and presented before Robert Purba, SH., Notary in Jakarta and reported with the Approval of Report Number C-17575.HT.01.04.TH.2004 dated July 14, 2004.
44
Affiliation: Todo Sihombing does not have affiliation with members of Board of Directors, Board of Commissioners and the Company’s Shareholders.
Amelia Gozali Wakil Presiden Komisaris, 31 tahun Lahir di Singapura pada tanggal 6 Maret 1985. Berdomisili di Indonesia. Mendapatkan gelar Bachelor of Business Administration, Marketing – Honors dari Universitas of Southern California, Marshall School of Business, Los Angeles, CA tahun 2006. Mengawali karir tahun 2004 – 2005 sebagai Marketing di Starbucks, Jakarta; Phelps Group, Santa Monica, CA; dan World Harvest, Arcadia, CA. tahun 2006 -2007 bekerja di Merril Lynch, Global Private Wealth Management, Beverly Hills, Los Angeles. Pada tahun 2007 – 2008, menjabat Business Analyst A.T. Kearney Consultants, Jakarta. Sejak tahun 2014 menjabat CEO PT POP Properti Indonesia yang bergerak di bidang manajemen ritel properti. Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 75 Tanggal 25 Mei 2010 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH.01.10-13275 Tanggal 1 Juni 2010.
Hubungan Afiliasi: Amelia Gozali adalah Pemegang Saham PT Grahatama Kreasibaru yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.
Vice President Commissioner, 31 years old Born in Singapore on 6 March 1985. She graduated with Bachelor of Business Administration degree, Marketing – Honors, from University of Southern California, Marshall School of Business, Los Angeles, CA in 2006. She started her career in 2004 -2005 in Marketing division at: Starbucks Jakarta; Phelps Group, Santa Monica, CA; and World Harvest, Arcadia, CA. In 2006 – 2007, she worked at Merril Lynch, Global Private Wealth Management, Beverly Hills, Los Angeles. In 2007 – 2008, she served as Business Analyst at A.T. Kearney Consultants, Jakarta. Since 2014, she was appointed as CEO of PT POP Property Indonesia, a company that runs in property retail management sector. She was appointed as Vice President Commissioner of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution Statement Number 75 dated May 25, 2010, made before Robert Purba, SH., Notary in Jakarta with the Approval of Notification for Data Change No. AHU-AH.01.10-13275 dated June 1, 2010.
Affiliation: Amelia Gozali is the shareholder of PT Grahatama Kreasibaru, the Company’s Controlling Shareholder.
45
Karel Patipeilohy Komisaris, 58 tahun Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Maret 1958. Berdomisili di Indonesia. Pada tahun 1979 -1998 menjabat sebagai Operation Manager PT Schlumberger Geophisic Nusantara dan PT Ometraco Realty. Tahun 1998 – 2004 menjabat sebagai Direktur PT Inti Insan Santosa. Tahun 2001 – 2004 pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Marina City Development, tahun 2004 – 2014 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Senimba Bay Resort (dahulu PT Marina City Development). Dan tahun 2000 hingga sekarang menjabat sebagai Komisaris PT Sinar Harapan Persada. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 1 Tanggal 1 Juni 2005 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. C-M.02.01.7973 Tanggal 9 Juni 2005. Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau juga anggota Komisaris beberapa entitas anak dan afiliasi Perseroan, yaitu Komisaris PT Grahatama Kreasibaru, Wakil Komisaris Utama PT Cakra Guna Dharma Eka, Komisaris Utama PT Kega Property Utama, dan Komisaris PT Mega Biru Selaras. Hubungan Afiliasi: Karel Patipeilohy juga merupakan Komisaris PT Grahatama Kreasibaru yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.
Commissioner, 58 years old Born in Jakarta on 19 March 1958. In 1979 – 1998, he served as Operation Manager at PT Schlumberger Geophisic Nusantara and PT Ometraco Realty. In 1998 – 2004, he served as Director at PT Inti Insan Santosa. In 2001 – 2004 he served as President Director at PT Marina City Development, and in 2004 – 2014 as President Director at PT Senimba Bay Resort (previously PT Marina City Development). Finally, from 2000 until now, he served as Commissioner at PT Sinar Harapan Persada. He was appointed as Commissioner of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution Statement Number 1 dated June 1, 2005, prepared and presented before Robert Purba, SH., Notary in Jakarta with Approval of Notification of Data Change No. C-M.02.01.7973 dated June 9, 2005. In addition to serving as Commissioner, he served as Commissioner for the Company’s subsidiaries and affiliates, namely Commissioner at PT Grahatama Kreasibaru, Vice President Commisioner at PT Cakra Guna Dharma Eka, President Commissioner at PT Kega Property Utama and Commissioner at PT Mega Biru Selaras. Affiliation: Karel Patipeilohy is a Commissioner at PT Grahatama Kreasibaru, the Company’s Controlling Shareholder.
46
Hadi Cahyadi Komisaris Independen, 50 tahun Lahir di Teluk Betung pada tanggal 2 Juli 1966 Berdomisili di Indonesia. Mendapatkan gelar Business Administration (MBA) dari University of Houston-Clear Lake serta gelar Master degree in Corporate Law (MCL) dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT). Gelar Sarjana Akuntansi diperolehnya dari Universitas Tarumanagara. Mengawali karirnya tahun 1989 sebagai Auditor di kantor Arthur Andersen, Jakarta. Beliau kemudian menempati berbagai posisi manajerial di bidang keuangan termasuk di KPMG, Ernst and Young dan Deloitte Touche dan meninggalkan jabatan terakhir beliau sebagai Partner di Management Consultant and Financial Advisory Services, Prijohandojo, Boentoro & Co. (PB&Co) sebelum akhirnya mendirikan Helios Capital. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 144, tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen, beliau menjabat juga sebagai Ketua Komite Audit di Perseroan sejak Mei 2015, Komisaris Independen PT Lippo Cikarang Tbk, Managing Partner di Helios Capital dengan spesialisasi di bidang Corporate Finance dan merupakan dosen tetap di Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara untuk bidang Manajemen Stratejik. Hubungan Afiliasi: Hadi Cahyadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham Perseroan.
Independent Commissioner, 50 years old Born in Teluk Betung on 2 July 1966, domiciled in Indonesia. He received Master of Business Administration (MBA) degree from University of Houston-Clear Lake and Master degree in Corporate Law (MCL) from Royal Melbourne Institute of Technlogy (RMIT). He received Bachelor’s of Accounting degree from Tarumanagara University. He served in several managerial position in financial sector, including at KMPG, Ernst and Young and Deloitte Touche. His latest position was as a Partner in Management Consultant and Financial Advisory Services, Prijohandojo, Boentoro & Co. (PB&Co) prior to establishing Helios Capital. He was first appointed as Independent Commissioner pursuant to Deed of Meeting Resolution Statement No. 144, dated 12 June 2015, prepared before Dr. Irawan Soerodjo, Sh., Msi., Notary in Jakarta. In addition to serving as Independent Commissioner, he also serves as Head of Audit Committee of the Company since May 2015, Independent Commissioner at PT Lippo Cikarang Tbk, Managing Partner at Helios Capital with specialization in Corporate Finance and as permanent lecturer at the Faculty of Economics, Tarumanagara University, for Strategic Management major. Affiliation: Hadi Cahyadi is not affiliated with members of Board of Directors, Board of Commissioners and the shareholders.
47
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Agoes Soelistyo Santoso Presiden Direktur, 54 tahun Lahir di Semarang pada tanggal 26 September 1961. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan tahun 1985. Dalam kurun waktu tahun 1985 – 1992 menjabat sebagai Finance & Accounting Manager di beberapa perusahaan, yaitu PT Daya Knitto, Indomobil Group, dan Sinar Mas Group. Pada tahun 1992 – 1996 menjabat sebagai Direktur PT Budi Acid Jaya Tbk, tahun 1996 – 2000 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Ometraco Corporation Tbk. Sejak tahun 2000 menjabat sebagai Direksi di berbagai perusahaan di bawah The Paradise Group. Diangkat pertama kali sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 1 Tanggal 1 Juni 2005 yang dbuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. C-UM.02.01.7973 Tanggal 9 Juni 2005. Selain menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan, beliau juga Direktur beberapa entitas anak dan afiliasi Perseroan, yaitu PT Indonesian Paradise Island, PT Java Paradise Island, PT Eka Ilalang Suryadinamika, dan Direktur Utama PT Kega Property Utama. Hubungan Afiliasi: Agoes Soelistyo Santoso tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham utama Perseroan. President Director, 54 years old Born in Semarang on 26 September 1961. He graduated with Bachelor’s degree from the Faculty of Economics, Parahyangan Catholic University in 1985. From 1985 – 1992, he served as Finance & Accounting Manager in several companies, namely at PT Daya Knitto, Indomobil Group and Sinar Mas Group. In 1992 – 1996, he served as Director at PT Budi Acid Jaya Tbk and as President Director at PT Ometraco Corporation Tbk in 1996 – 2000. He served as Director at several companies under The Paradise Group since 2000. He was appointed as President Director of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution Statement Number 1 dated 1 June 2005, prepared and presented before Robert Purba, SH., Notary in Jakarta, with the Receipt of Notification of Data Change No. C-UM.02.01.7973 dated June 9, 2005. In addition to serving as President Director, he serves as Director in some of the Company’s subsidiaries and affiliates, namely PT Indonesian Paradise Island, PT Java Paradise Island, PT Eka Ilalang Suryadinamika, and as President Director at PT Kega Property Utama. Affiliation: 48
Agoes Soelistyo Santoso does not have affiliation with members of Board of Directors, Board of Commissioners and the Company’s Main Shareholders..
Edhie Bambang Siswoko Direktur Independen, 64 tahun Lahir di Madiun pada tanggal 28 Juli 1951. Berdomisili di Indonesia. Menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Sosial dan Politik di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta di tahun 1974. Dalam kurun waktu tahun 1974 – 1982 menjabat sebagai Procurement Assistant dan Project Administration PT Djasa Ubersakti, Oil and Gas Facilities Contractors. Tahun 1982 – 1986 pernah menjabat sebagai Personnel and Administration Officer and Projects Site PT Petroindo Gunapersada, Jakarta. Pada tahun 1986 – 1995 menjabat sebagai Personnel & General Affairs Manager PT Circlekindonesia Waserba dan PT Ometraco Realty. Pada tahun 1995 – 1998 menjabat sebagai Building Manager PT Oemtraco Land, tahun 1998 – 2003 menjabat sebagai Personnel and General Affairs Manager PT Langgeng Ayomlestari. Diangkat pertama kali sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 75 Tanggal 25 Mei 2010 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH.01.10—13275 Tanggal 1 Juni 2010. Hubungan Afiliasi: Edhie Bambang Siswoko tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham Perseroan.
Independent Director, 64 years old Born in Madiun on 28 July 1951. He graduated with Bachelor’s degree from the Faculty of Socio-Political Studies at Gajah Mada University, Yogyakarta, in 1974. Within the period of 1974 – 1982, he served as Procurement Assistant and Project Administration at PT Djasa Ubersakti, Oil and Gas Facilities Contractor. In 1982 – 1986, he served as Personnel and Administration Officer and Projects Site at PT Petroindo Gunapersada, Jakarta. In 1986 – 1995, he served as Personnel & General Affairs Manager at PT Circlekindonesia Waserba and PT Ometraco Realty. In 1995 – 1998, he served as Building Manager at PT Oemtraco Land, and in 1998 – 2003 he served as Personnel and General Affairs Manager at PT Langgeng Ayomlestari. He was appointed as Independent Director of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution Statement Number 75 dated 25 May 2010, prepared and presented before Robert Purba, SH., Notary in Jakarta, with the Receipt of Notification of Data Change No. AHU-AH.01.10—13275 dated 1 June 2010. Affiliation: Edhie Bambang Siswoko is not affiliated with members of Board of Directors, Board of Commissioners and the Shareholders.
49
Patrick Santosa Rendradjaja Direktur, 57 tahun Lahir di Banjarmasin pada tanggal 9 Januari 1959. Berdomisili di Indonesia. Mendapat gelar Master of Science in Architecture dari Delft Technical University, Netherland tahun 1986. Dalam kurun waktu tahun 1989 – 2000 bekerja sebagai arsitek di Atelier 6 Group, Jakarta dan Project Coordinator Lippo City Development, Jakarta; Ometraco Realty, Jakarta; serta Bentala Sanggrahan Group, Jakarta. Sejak tahun 1999 menjabat sebagai Direktur di berbagai perusahaan di bawah The Paradise Group. Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan rapat Nomor 1 Tanggal 1 Juni 2005 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. C-UM.02.01.7973 Tanggal 9 Juni 2005. Beliau juga menjadi Direktur untuk beberapa entitas anak Perseroan yaitu PT Indonesian Paradise Island dan PT Kega Property Utama. Hubungan Afiliasi: Patrick Santosa Rendradjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham Utama Perseroan.
Director, 57 years old He was born in Banjarmasin on 9 January 1959. He graduated with Master of Science degree in Architecture from Delft Technical University–Netherland in 1986. In the period of 1986-2000, he worked as an Architect at Atelier 6 Group in Jakarta and as a Project Coordinator at Lippo City Development in Jakarta, Ometraco Realty in Jakarta and Bentala Sanggrahan Group in Jakarta. Since 1999 he serves as the Director for companies under The Paradise Group. He was first appointed as Director of the Company based on the Deed No. 1, dated 1 June 2005, prepared and presented before Robert Purba SH. (at that time the Notary in Jakarta), with the Receipt of Notification of Data change No. C-UM.02.01.7973, dated 9 June 2005. He was also appointed as Director for the Company’s subsidaries, namely PT Indonesian Paradise Island and PT Kega Property Utama. Affiliation: Patrick Santosa Rendradjaja is not affiliated with members of Board of Directors, Board of Commissioners and the Company’s Shareholders.
50
Diana Solaiman Direktur, 46 tahun Lahir di Jakarta pada tanggal 4 Oktober 1969. Berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Master in Business Administration dari Philipine Christian University, Manila tahun 1992. Dalam kurun waktu tahun 1992 – 2001 pernah menjabat sebagai Finance & Accounting di beberapa perusahaan yaitu PT Putera Ometraco Electric dan PT Ometraco Corporation Tbk, tahun 2006 – sekarang menjabat sebagai Komisaris PT Grahatama Indah Lestari. Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 1 Tanggal1 Juni 2005 yang dibuat di hadapan Robert Purba, SH., Notaris di Jakarta dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. C-UM.02.01.7973 Tanggal 9 Juni 2005. Beliau juga menjabat di beberapa entitas anak Perseroan yaitu Komisaris PT Indonesian Paradise Island, Direktur PT Grahatama Kreasibaru, dan Direktur Utama PT Sepingan Property. Hubungan Afiliasi: Diana Solaiman merupakan Direktur PT Grahatama Kreasibaru yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.
Director, 46 years old She was born in Jakarta on 4 October 1969. She graduated with Master of Business Administration degree from Philippine Christian University, Manila in 1992. In the period of 1992-2001, she worked as the Finance & Accounting Manager in several companies such as PT Putera Ometraco Electric and PT Ometraco Corporation Tbk. Since 2006-present, she was appointed as Commissioner of PT. Grahatama Indah Lestari. She was first appointed as Director of the Company based on the Deed No. 1, dated 1 June 2005, prepared and presented before Robert Purba SH. (at that time the Notary in Jakarta), with the Receipt of Notification of Data Change No. C-UM.02.01.7973, dated 9 June 2005. She was also appointed in the Company’s subsidiaries, namely as Commissioner at PT Indonesian Paradise Island, Director at PT Grahatama Kreasibaru and President Director at PT Sepingan Property. Affiliation: Diana Solaiman is the Director at PT Grahatama Kreasibaru, the Company’s Controlling Shareholder.
51
Informasi Kepemilikan Saham
Information on Shares Ownership
Pemegang
Saham
Utama
dan
Pemegang
Saham
Majority and Controlling Shareholder of the Company
Pengendali Perseroan Pemegang Saham Utama sekaligus juga merupakan Pemegang
The Majority and Controlling Shareholder of the Company is PT
Saham Pengendali Perseroan adalah PT Grahatama Kreasibaru.
Grahatama Kreasibaru.
Amelia Gozali 99,35%
Yayasan Bunga Kasih 0,65%
PT Grahatama Kreasibaru 37,00% PT Indonesian Paradise Property Tbk
Pemegang Saham Perseroan
Company’s Shareholders
Struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham Perseroan
The Company’s capital structure and Shareholders composition
berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal
pursuant to the Company’s Shareholders List as of December
31 Desember 2015 yang diperoleh dari Biro Administrasi Efek
31, 2015 from Share Registrar PT Adimitra Jasa Korpora are as
PT Adimitra Jasa Korpora adalah sebagai berikut:
follows:
Pemegang Saham Perseroan / Company’s Shareholders MODAL DASAR / AUTHORIZED CAPITAL
Jumlah Saham / Total Share
% Kepemilikan / % Ownership
40.000.000.000
Dalam Rp (Nilai Nominal Rp 100) / In Rp (Nominal Value of Rp100) 4.000.000.000.000
MODAL DITEMPATKAN & DISETOR PENUH / ISSUED & PAID UP CAPITAL Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders : PT Grahatama Kreasibaru
4.136.971.279
37,00
413.697.127.900
Anemone Continental S.A.
2.473.154.873
22,12
247.315.487.300
Star East Development
2.307.593.000
20,64
230.759.300.000
Elysium Investment Partners Ltd
2.012.754.912
18,00
201.275.491.200
Pemegang Saham Publik / Public Shareholders
Pemegang Saham di bawah 5% / Shareholders with shares below 5% Direksi & Komisaris / Directors & Commissioners Karel Patipeilohy (Komisaris / Commissioner)
1.000.000
0,01
100.000.000
10.000.000
0,09
1.000.000.000
Patrick Santosa Rendradjaja (Direktur / Director)
5.000.000
0,04
500.000.000
Diana Solaiman (Direktur / Director)
3.750.000
0,03
375.000.000
231.747.668
2,07
27.237.825.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Paid Up Capital
11.181.971.732
100
1.118.197.173.200
Saham dalam Portepel / Shares in Portfolio
28.818.028.268
Agoes Soelistyo S (Presiden Direktur / President Director)
Lain-lain / Others
52
2.881.802.826.800
Struktur Grup dan Penyertaan Saham Perseroan (Entitas anak dan/atau asosiasi)
Group Structure and Company Investment (Subsidiary and/or Associates)
PT Indonesian Paradise Property Tbk * Per 31 Desember 2015 / As of 31 December 2015 51,00%
51,00%
60,00%
51,00%
PT Grahatama Kreasibaru
Anemone Continental SA
Star East Development
PT Aneka Bina Laras HARRIS Suites fX Sudirman - Jakarta
99,99%
PT Padma Suasa HARRIS Suites fX Sudirman Jakarta
51,00%
PT Magna Terra Cikini Gold Center - Jakarta
PT Anugerah Nusaraya HARRIS Resort Waterfront - Batam
PT Dinamika Putra Perkasa
PT Eka Ilalang Suryadinamika
37,00% 55,00%
22,12% PT Indonesian Paradise Property Tbk
20,64%
HARRIS Hotel Tuban - Bali
27,50%
PT Indonesian Paradise Island HARRIS Resort Kuta Beach - Bali beachwalk Shopping Center - Bali Sheraton Bali Kuta Resort 92,73% PT Kega Property Utama
POP! Hotel Sangaji Yogyakarta
PT Java Paradise Island HARRIS Hotel Tebet - Jakarta 99,90%
99,98%
PT Karsa Citra Unggul 99,90%
55,00%
PT Mitra Gemilang Mahacipta Elysium Investment Partners Ltd
PT Segara Biru Kencana
18,00% 1,00%
51,00%
PT Mitra Perdana Nuansa
Directors & Commissioners
PT Praba Kumala Sajati Park23 Entertainment Center - Bali
0,17%
33,34%
2,07% Public 25,92%
99,90%
55,00%
50,00%
75,00%
PT Omega Propertindo Wisma Milenia - Jakarta
PT Toba Karya Sejahtra Sopo Del - Jakarta
PT Trimurti Tunggal Sejahtera
PT Plaza Indonesia Realty Tbk Plaza Indonesia Shopping Center Jakarta Grand Hyatt - Jakarta fX Sudirman - Jakarta Keraton at The Plaza Hotel The Luxury Collection - Jakarta The Plaza Office Tower - Jakarta
PT Retzan Indonusa HARRIS Hotel Batam Center - Batam
PT Saranausaha Jaya
PT Sepingan Properti
53
Kronologi Pencatatan Dan Perubahan Jumlah Saham Share Listing Chronology and Changes in Number of Share
54
Kronologi pencatatan dan perubahan jumlah saham sejak awal pencatatan sampai akhir tahun buku per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The share listing chronology and changes in the number of share since the start of listing up to the end of fiscal year as of 31 December 2015 is as follows:
Pada tanggal 1 Desember 2004, Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya sejumlah 240 juta lembar dengan jumlah nilai nominal Rp24.000.000.000.
On 1 December 2004, the Company first listed its shares of 240 million shares on Surabaya Stock Exchange with nominal value of Rp24,000,000,000.
Sesuai dengan keterbukaan informasi yang telah disampaikan Perseroan dalam Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM): - Obligasi Perseroan dikonversikan menjadi saham Perseroan oleh Premiere Estates Limited sebanyak 330 juta lembar dengan nilai nominal Rp33.000.000.000. Konversi ini resmi dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 17 Desember 2004. - Perseroan melakukan transaksi tukar-menukar saham (share swap) dengan Anemone Continental S.A. sebanyak 949 juta lembar dengan nilai nominal Rp94.900.000.000. Transaksi ini resmi tercatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 Desember 2004.
In accordance with information disclosure submitted by the Company in Registration Statement of Public Company, approved by Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM):
Sehingga, total jumlah saham Perseroan meningkat menjadi 1.519.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp151.900.000.000.
The Company’s total shares increased to 1,519,000,000 shares with nominal value of Rp151,900,000,000.
Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan saham baru sejumlah 75 juta lembar dengan nilai nominal Rp7.500.000.000. Langkah ini resmi tercatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Juli 2005. Dengan demikian, total jumlah saham Perseroan meningkat menjadi 1.594.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp159.400.000.000.
The Company conducted Capital Addition Without PreEmptive Rights by issuing 75 million new shares with nominal value of Rp7,500,000,000. This action was listed on Surabaya Stock Exchange on 14 July 2015. Therefore, the Company’s total shares increased to 1,594,000,000 shares with nominal value of Rp159,400,000,000.
Terkait proses merger antara Bursa Efek Jakarta dengan Bursa Efek Surabaya yang kemudian membentuk Bursa Efek Indonesia, perdagangan saham Perseroan dihentikan sementara sejak tanggal 1 Desember 2007. Pemberhentian perdagangan sementara ini dilakukan dengan pertimbangan saham Perseroan tidak aktif diperdagangkan dan jumlah Pemegang Saham Publik Perseroan masih di bawah jumlah minimal yang disyaratkan Bursa Efek Indonesia.
On the merger between Jakarta Stock Exchange with Surabaya Stock Exchange into Indonesia Stock Exchange, the Company temporarily cancelled its shares trade since 1 December 2007. The temporary trade cancellation was conducted in consideration of the Company’s inactive traded shares and the number of Public Shareholders, which was below the minimum requirement from Indonesia Stock Exchange.
Agar perdagangan bisa dibuka kembali, pada tahun 2009, PT Grahatama Kreasibaru, sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan, melaksanakan Penawaran Umum Atas Kepemilikan Saham PT Grahatama Kreasibaru pada Perseroan. Penawaran Umum Perdana Saham ini mencakup sejumlah 180.000.000 (seratus delapan puluh juta) Saham Biasa Atas
In order to reopen the trade, in 2009, PT Grahatama Kreasibaru, as Controlling Shareholder of the Company, conducted Right Issue for Shares Ownership of PT Grahatama Kreasibaru to the Company. The Initial Right Issue consisted of 180,000,000 (one hundred eighty million) Registered Shares, which was considered as old share with nominal value of Rp100 (one
- The Company’s bonds were converted into Company shares by Premiere Estates Limited of 330 million shares with nominal value of Rp33,000,000,000. This conversion was officially listed on Surabaya Stock Exchange on 17 December 2004. - The Company conducted share swap with Anemone Continental S.A of 949 million shares with nominal value of Rp94,900,000,000. This transaction was officially listed on Surabaya Stock Exchange on 27 December 2004.
Nama yang merupakan saham lama dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per saham. Harga yang ditawarkan ke masyarakat adalah Rp115 (seratus lima belas rupiah) setiap saham.
hundred rupiah) per share. The price offered to the public was Rp115 (one hundred fifteen Rupiah) per share.
Adapun Hasil Penawaran Umum Saham yang dilaksanakan pada 19–21 Oktober 2009 adalah sebagai berikut:
The Proceeds of Right Issue on 19-21 October 2009 was as follows:
Keterangan / Description Total Penawaran / Total Offering Total Pemesanan / Total Subscription Sisa Penawaran / Unsubscribed Shares
Jumlah Pemesan / Total Subscriber
Jumlah Saham / Total Shares
Jumlah Uang Pemesanan (Rp) / Amount of Subscription (Rp)
% (perseratus) / (percent)
-
180.000.000
20.700.000.000
100,00
534
179.639.000
20.658.485.000
99,80
-
361.000
41.515.000
0,20
Dengan dilaksanakannya Penawaran Umum Saham tersebut, Perseroan telah mampu meningkatkan kepemilikan saham guna memenuhi ketentuan persyaratan jumlah saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham minoritas. Sehingga, berdasarkan surat No.S-05577/BEI.PSJ/10-2009 tanggal 29 Oktober 2009, Bursa Efek Indonesia telah mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan Efek Perseroan.
With the initiation of Right Issue, the Company successfully increased itsshares ownership to meet the required total shares owned by minority shareholders. Pursuant to letter No.S05577/BEI.PSJ/10-2009 on 29 October 2009, Indonesia Stock Exchange revoked the suspension of the Company’s Securities trade.
Pada tahun 2010, Perseroan melakukan pengembangan usaha dengan melaksanakan penggabungan usaha (Merger) dengan PT Tirta Saga Wangi yang masih merupakan perusahaan afiliasi Perseroan. PT Tirta Saga Wangi meleburkan diri ke dalam Perseroan, sehingga semua perusahaan anak dan perusahaan asosiasi PT Tirta Saga Wangi menjadi perusahaan anak dan perusahaan asosiasi Perseroan. Usai proses penggabungan usaha dilakukan, PT Tirta Saga Wangi bubar demi hukum tanpa harus didahului proses likuidasi.
In 2010, the Company developed its business through Merger with PT Tirta Saga Wangi, which was an affiliated company. PT Tirta Saga Wangi merged with the Company, thus making all subsidiaries and associated companies of PT Tirta Saga Wangi the Company’s subsidiaries and associated companies. Following the merger, PT Tirta Saga Wangi was dissolved by law without liquidation process.
Atas Pernyataan Pendaftaran untuk Penggabungan Usaha tersebut, telah diperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan Surat Ketua Bapepam dan LK No. S-4500/BL/2010 tanggal 20 Mei 2010 Perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Penggabungan Usaha.
Based on the Registration Statement for Business Merger above, the Company received effective statement from Capital Market Supervisory Board and Financial Institution based on Letter from Chairman of Bapepam-LK No. S-4500/BL/2010 on 20 May 2010 on the Effective Statement of Business Merger.
Penggabungan usaha tersebut juga telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 25 Mei 2010. Pelaksanaannya dilakukan pada 1 Juni 2010. Dalam penggabungan usaha tersebut, setiap 1 (satu) saham PT Tirta Saga Wangi ditukar dengan 4,7 saham Perseroan.
The merger had been approved by Extraordinary General Meeting on 25 May 2010 and conducted on 1 June 2010. In the merger, each 1 (one) share of PT Tirta Saga Wangi was exchanged with 4.7 shares of the Company.
Berikut adalah tabel susunan Pemegang Saham Perseroan sebelum dan setelah Penggabungan Usaha pada tanggal 1 Juni 2010:
The following is the table of the Company’s Shareholders composition before and after Business Merger on 1 June 2010:
55
Sesudah Konversi / After Conversion
Sebelum Konversi / Before Conversion Pemegang Saham / Shareholders
Perseroan / The Company Jumlah Saham / Total Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
%
TSW Jumlah Saham
5,000,000,000
Perseroan %
Jumlah Saham
250,000,000
%
5,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: / Issued and Paid Capital - Anemone Continental SA
949,000,000
59.54
-
-
949,000,000
39.36
- PT Grahatama Kreasibaru
129,861,000
8.15
173,785,500
99.999
946,652,850
39.27
- CB London S/A BSI SA
223,000,000
13.99
-
-
223,000,000
9.25
- Masyarakat / Public
242,139,000
15.19
-
-
242,139,000
10.05
- Yayasan Bunga Kasih Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: / Total Issued and Fully Paid Capital
56
50,000,000
3.13
2,500
0.001
50,011,750
2.07
1,594,000,000
100.00
173,788,000.00
100.000
2,410,803,600
100.00
Pada 2012, Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengikuti ketentuan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
In 2012, the Company conducted Capital Increase Without Pre-Emptive Rights in conjunction to the Regulation of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam and LK) Number IX D.4 on Capital Increase Without Pre-Emptive Rights, Appendix of Decree of Bapepam and LK Chairman Decision and LK Number Kep.429/BL/2009 dated 9 December 2009 and Indonesia Stock Exchange Regulation Number I-A on Shares Listing and Non Shares Equity type of Marketable Securities issued by the Listed Company.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan berupa penerbitan sebanyak-banyaknya 241.080.360 (dua ratus empat puluh satu juta delapan puluh ribu tiga ratus enam puluh) saham biasa pada harga pelaksanaan sebesar Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) per usaha. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan dari waktu ke waktu dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, dan telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 19 Juni 2012.
The Company’s Capital Increase Without Pre-Emptive Rights was conducted through the issuance of 241,080,360 (two hundreds forty one million eighty thousands three hundreds and sixty) shares with execution price of Rp350 (three hundreds and fifty Rupiah) per share. Capital Increase Without Pre-Emptive Rights was conducted in stages, adjusted with demands from time to time within the period of 2 (two) years and had been approved in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 19 June 2012.
Sampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan 3 (tiga) tahap Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu: - Tahap-1 dilakukan pada 24 Juli 2012 dan telah mendapat surat Persetujuan Pencatatan Efek dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor: S-04996/BEI.PPJ/07-2012 tanggal 12 Juli 2012. Pengambil saham Tahap 1 ini adalah PT Saka Guna Lestari.
Until the end of 2014, the Company has conducted 3 (three) stages of Capital Increase Without Pre-Emptive Rights:
Hasil Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan Tahap-1 adalah sebagai berikut:
• Stage-1 was conducted on 24 July 2012 that has received the approval letter of Share Listings from Indonesian Stock Exchange No. S-04996/BEI. PPJ /07-2012 dated 12 July 2012, where the party excercise the shares was PT Saka Guna Lestari. The result of the Company Capital Increase Without PreEmptive Rights Stage-1 is as follows:
Jumlah saham baru yang diterbitkan Tahap-1 The amount of new shares issued on Stage-1
71.000.000 lembar saham 71,000,000 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) Rp350 (three hundreds and fifty Rupiah)
Nama Pemegang Saham Name of Shareholder
PT Saka Guna Lestari
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahap-1 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-1
2.410.803.600 2,410,803,600
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penambahan Modal Tanpa Hak 2.481.803.600 Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahap-1 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk 2,481,803,600 after Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-1
- Tahap-2 dilakukan pada 19 April 2013 dan telah mendapat surat Persetujuan Pencatatan Efek dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor: S-0810/BEI.PPJ/04-2013 tanggal 9 April 2013. Pengambil saham Tahap-2 adalah PT Saka Guna Lestari.
-
Stage-2 was conducted on 19 April 2013 that has received the approval letter of Shares Listing from Indonesian Stock Exchange (PT Bursa Efek Indonesia) No. S-0810/BEI.PPJ/042013 dated 9 April 2013, where the party excercise the shares was PT Saka Guna Lestari.
Hasil Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan Tahap-2 adalah sebagai berikut:
The result of the Company Capital Increase Without PreEmptive Rights Stage-2 is as follows:
Jumlah saham baru yang diterbitkan Tahap-2 The amount of new shares issued on Stage-2
37.000.000 lembar saham 37,000,000 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp380 (tiga ratus delapan puluh Rupiah) Rp380 (three hundreds and eighty Rupiah)
Nama Pemegang Saham Name of Shareholder
PT Saka Guna Lestari
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahap-2 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-2
2.410.803.600
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahap-2 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-2
2.518.803.600
2,410,803,600
2,518,803,600
- Tahap-3 dilakukan pada 2 Juni 2014 dan telah mendapat surat Persetujuan Pencatatan Efek dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor: S-01943/BEI.PG2/05-2014 tanggal 19 Mei 2014. Pengambil saham Tahap 3 adalah PT Saka Guna Lestari.
- Stage-3 was conducted on 2 June 2014 that has received the approval letter of Shares Listing from Indonesian Stock Exchange No. S-01943/BEI.PG2/05-2014 dated 19 May 2014 where the party excercise the shares was PT Saka Guna Lestari.
Hasil Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan Tahap-3 adalah sebagai berikut:
The result of the Company Capital Increase Without PreEmptive Rights Stage-3 is as follows:
Jumlah saham baru yang diterbitkan Tahap-3 The amount of new shares issued on Stage-3
40.000.000 lembar saham 40,000,000 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) Rp350 (three hundreds and fifty Rupiah)
Nama Pemegang Saham Name of Shareholder
PT Saka Guna Lestari
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahap-3 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-3
2.518.803.600
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahap-3 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Capital Increase Without Pre-Emptive Rights Stage-3
2.558.803.600
2,518,803,600
2,558,803,600
57
PT Saka Guna Lestari, sebagai pihak yang mengambil saham Perseroan dalam rangkaian ketiga tahapan pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan tersebut di atas, adalah pihak yang tidak memiliki keterkaitan dengan Perseroan. PT Saka Guna Lestari juga bukan merupakan Pemegang Saham Utama Perseroan maupun pihak terafiliasi dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Perseroan. Oleh karena itu, transaksi pengambilan saham baru Perseroan oleh PT Saka Guna Lestari ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
As the shares subscriber in all stages of the Company Capital Increase Without Pre-Emptive Rights, PT Saka Guna Lestari is not associated with the Company; is not the major shareholders nor affiliated with members of Board of Directors, Board of Commissioners and the Company’s major shareholders. Therefore, the new shares subscription transaction by PT Saka Guna Lestari is not considered as the affiliated transactions as well as a conflict of interest as referred in the Bapepam and LK Regulation IX.E.1 Appendix of Chairman Bapepam and LK No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009 regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Certain Transaction.
Pada 2015, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham Perseroan, dan telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat dari OJK Nomor: S-253/D.04/2015, tanggal 12 Juni 2015, perihal: Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, serta telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dilaksanakan pada Penawaran Umum Terbatas I tanggal 12 Juni 2015.
In 2015, the Company conducted Right Issue I with PreEmptive Rights to the Shareholders, and had received effective statement from Financial Services Authority pursuant to OJK letter No: S-253/D.04/2015 dated 12 June 2015, on: Notification of Effective Registration Statement, and had been approved in Extraordinary General Meeting of Shareholders conducted on 12 June 2015 (‘Right Issue I’).
Uraian Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I Perseroan adalah sebagai berikut:
The description of Right Issue I Implementation is as follows:
Jenis Efek yang ditawarkan Securities type offered
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pre-Emptive Rights
Jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sebanyak 8.623.168.132 (delapan miliar enam ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh delapan ribu seratus tiga puluh dua) saham yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Around 8,623,168,132 (eight billion six hundred twenty three million one hundred sixty eight one hundred thirty two) New Shares issued by the Company’s portfolio with fair and equal rights in all aspects with issued and fully paid Registered Shares.
Total Pre-Emptive Rights
Nilai Nominal
Nominal Value
Rp100 (seratus Rupiah) per saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp 862.316.813.200 (delapan ratus enam puluh dua miliar tiga ratus enam belas juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah) per share or as a whole with nominal value of Rp.862,316,813,200 (Eight hundred sixty two billion three hundred sixteen million eight hundred thirteen thousand two hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Rp325 (tiga ratus dua puluh lima Rupiah), sehingga keseluruhan jumlah dana yang akan Dahulu per saham diterima Perseroan sebesar Rp2.802.529.642.900 (dua triliun delapan ratus dua miliar lima ratus dua puluh sembilan juta enam ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus Rupiah) Pre-Emptive Rights Implementation Price per Rp325 (three hundred and twenty five Rupiah), making the total proceeds received by the share Company at Rp2,802,529,642,900 (two trillion eight hundred and two billion five hundred twenty nine million six hundred forty two thousand nine hundred Rupiah). Rasio Konversi
58
Convertion Ratio
100 (seratus) Saham lama berhak atas 337 (tiga ratus tiga puluh tujuh) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 100 (one hundred) Rights Issue on 337 (three hundred thirty seven) Pre-Emptive Rights
Maksimum dilusi kepemilikan saham Perseroan Maximum diluted shares ownership
77,12% (tujuh puluh tujuh koma dua belas persen) 77.12% (seventy seven point twelve percents)
Atas Saham Baru tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia merupakan saham biasa atas nama yang akan memberikan kepada pemegangnya semua hak yang dapat dijalankan oleh setiap Pemegang Saham Perseroan serta merupakan saham yang sama dan sederajat dengan sahamsaham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan.
The New Shares that were listed on Indonesia Stock Exchange were registered shares that would grant rights to be implemented by the Company’s Shareholders. The registered shares had fair and equal values with other previously-listed shares of the Company.
Pihak yang bertindak selaku Pembeli Siaga adalah Penta Pacific Holdings Limited dan Elysium Investment Partners Limited, dimana para Pembeli Siaga tersebut bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
The parties acting as Standby Buyers were: Penta Pacific Holdings Limited and Elysium Investment Partners Limited. The Standby Buyers had no affiliation with the Company.
Dalam Penawaran Umum Terbatas I ini, PT Grahatama Kreasibaru selaku Pemegang Saham Perseroan sebesar 37%, guna mempertahankan kepemilikannya dalam Perseroan, telah menyatakan kesanggupan dan melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang menjadi haknya.
In this Right Issue I, in order to maintain its ownership in the Company, PT Grahatama Kreasibaru as the Shareholder of 37% of the Company’s shares declared its capability and implemented its rightful Pre-Emptive Rights.
Seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sehingga jumlah saham Perseroan yang dicatatkan menjadi sebesar 11.181.971.732 (sebelas miliar seratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tujuh puluh satu ribu tujuh ratus tiga puluh dua) Saham Biasa Atas Nama yang terdiri dari 2.558.803.600 (dua miliar lima ratus lima puluh delapan juta delapan ratus tiga ribu enam ratus) Saham Lama dan 8.623.168.132 (delapan miliar enam ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh delapan ribu seratus tiga puluh dua) Saham Baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap lembar saham.
The Pre-Emptive Rights has been performed, resulting in the Company’s total listed share of 11,181,971,732 (eleven billion one hundred eighty one million nine hundred seventy one thousand seven hundred thirty two) Registered Common Stocks which consist of 2,558,803,600 (two billion five hundred fifty eight million eight hundred three thousand six hundred) issued shares and 8,623,168,132 (eight billion six hundred twenty three million one hundred sixty eight thousand one hundred thirty two) New Shares derived from Right Issue I, each share valued Rp100 (one hundred Rupiah) per share.
Jumlah saham baru yang diterbitkan Penawaran Umum Terbatas I The amount of new shares issued on Right Issue I
8.623.168.132 lembar saham 8,623,168,132 shares
Harga Nominal per saham Nominal Value per share
Rp100 (seratus Rupiah) Rp100 (one hundred Rupiah)
Harga Pelaksanaan per saham Execution Price per share
Rp325 (tiga ratus dua puluh lima Rupiah) Rp325 (three hundred and twenty five Rupiah)
Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk sebelum Penawaran Umum Terbatas I 2.558.803.600 The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk before Rights Issue I 2,558,803,600 Jumlah Saham Biasa PT Indonesian Paradise Property Tbk setelah Penawaran Umum Terbatas I The Amount of Ordinary Share of PT Indonesian Paradise Property Tbk after Rights Issue I
11.181.971.732 11,181,971,732
59
Kronologi Pencatatan Efek lainnya
Other Securities Listing Chronology Pada tahun 2015, Perseroan tidak melakukan pencatatan efek
In 2015, the Company did not list other securities. As such, the
lainnya, sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak dapat
information could not be presented in the Annual Report.
disajikan dalam Laporan Tahunan.
Informasi Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Information on Institutions and Professionals Supporting Capital Market Profesi Penunjang / Supporting Profession
60
Alamat & Telepon Address & Telephone
Jasa yang Diberikan / Services Rendered
Biaya (Rp) / Cost (Rp)
Notaris / Notary: Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSI.
Jl. KH. Zainul Arifin No. 2 Komp. Ketapang Indah Blok B-2, No. 4-5 Jakarta, 11140, Indonesia Telp. (62-21) 6301511 Fax. (62-21) 63378511
Pembuatan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2015 & Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2015 / Drafting Deed of Minutes of General Meeting of Shareholders in 2015 & Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2015
385.000.000
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm: Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner
Prudential Tower, Lantai 17 Jl. Jendral Sudirman Kav. 79 Jakarta, 12910, Indonesia Telp. (62-21) 57957300 Fax. (62-21) 57957301
Audit Tahunan atas Laporan Keuangan PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 / Annual Audit on the Financial Statement of PT Indonesian Paradise Property Tbk and Subsidiaries for the fiscal year ended on 31 December 2015
205.700.000
Biro Administrasi Efek / Share Registrar: PT Adimitra Transferindo
Plaza Property, lantai 2 Pengadministrasian Saham Perseroan / Rukan Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Administration of the Company’s Shares Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250 Telp. (62-21) 29745222, (62-21) 29365287, (62-21) 29365298 Fax. (62-21) 29289961 Email.
[email protected]
165.000.000
Kantor Jasa Penilai Publik / Public Appraiser: Ihot Dollar & Raymond
Graha ROI Formula, Lantai 3 Suite 302 Jl. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah Jakarta Selatan Telp. (62-21) 7245677 Fax. (62-21) 7253689 Email.
[email protected]
709.500.000
Penilaian Ekuitas, Penilaian Aset, dan Pendapat Kewajaran / Assessment of Equity, Assets and Fair Opinion
Informasi Entitas Anak Perusahaan
Information on Subsidiaries PT Aneka Bina Laras
PT Aneka Bina Laras
PT Aneka Bina Laras didirikan pada 15 Februari 2010 dengan bidang usaha pembangunan dan jasa terkait. PT Aneka Bina Laras memiliki HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta yang telah beroperasi sejak bulan April 2011. Hotel ini menyatu dengan f’X Sudirman & Residences, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Diawal operasinya, HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta memiliki 88 unit condotel. Oleh karena tingkat hunian (occupancy rate) di tahun 2011 tinggi maka penambahan 20 unit condotel, dan tahun 2012 ditambah kembali 39 unit condotel, sehingga total condotel yang dimiliki HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta menjadi 147 kamar. PT Aneka Bina Laras memiliki 1 (satu) entitas anak, yaitu PT Padma Suasa.
PT Aneka Bina Laras was established on February 15, 2010, which operates in construction and related services. PT Aneka Bina Laras owns HARRIS Suites fX Sudirman –Jakarta that started its operation since April 2011. The hotel is integrated with f’X Sudirman & Residences on Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. At the beginning of its operation, HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta had 88 units of condotel, and this number increased with the addition of 20 units more in 2011 and another 39 units of condotels in 2012, making a total of 147 condotel rooms owned by HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta. PT Aneka Bina Laras has 1 (one) subsidiary, that is PT Padma Suasa.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Aneka Bina Laras adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Aneka Bina Laras are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp500/saham) / Nominal Value (Rp500/share)
%
120.000.000
60.000.000.000
• Perseroan / Company
41.626.200
20.813.100.000
• PT Plaza Nusantara Realti
39.993.800
19.996.900.000
49,00
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
81.620.000
40.810.000.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital 51,00
Alamat / Address : Apartemen fX Residences, lantai 10 Jl. Jenderal Sudirman – Pintu I Senayan Jakarta 10270, Indonesia Telp. (62-21) 25554333 Fax. (62-21) 25554321
61
PT Padma Suasa
PT Padma Suasa
(Entitas Anak PT Aneka Bina Laras) PT Padma Suasa didirikan pada 12 Agustus 2010 dengan bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel). PT Padma Suasa mengoperasikan HARRIS Suites fX Sudirman – Jakarta sejak bulan April 2011 yang berlokasi menyatu dengan f’X Sudirman & Residences di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
(A Subsidary of PT Aneka Bina Laras) PT Padma Suasa was established on 12 August 2010 to provide accommodation (hotel) services. PT Padma Suasa operates HARRIS Suites fX Sudirman-Jakarta since April 2011 which is integrated with f’X Sudirman & Residences, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Padma Suasa adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Padma Suasa are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1,000/share)
%
400.000
400.000.000
99.990
99.990.000
10
10.000
0,01
100.000
100.000.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • PT Aneka Bina Laras • PT Grahatama Kreasibaru Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
99,99
Alamat / Address : Kantor Korespondensi / Correspondence Office Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia T (62-21) 8305633 F (62-21) 8305634
PT Anugerah Nusaraya
PT Anugerah Nusaraya
PT Anugerah Nusaraya didirikan pada tanggal 10 Juni 2008 dan saat ini memiliki bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel). PT Anugerah Nusaraya memiliki lahan seluas 68.141 m² di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Marina Waterfront, Kepulauan Riau, Indonesia. Pada lahan tersebut PT Anugerah Nusaraya memiliki hotel HARRIS Resort Waterfront- Batam, dengan kapasitas 308 kamar dan berada dalam kompleks Marina Waterfront City, Batam, serta berada di tepi pantai menghadap selat Singapura.
PT Anugerah Nusaraya was established on 10 June 2008 and presently engages in the business of accommodation provision (Hotel). PT Anugerah Nusaraya has a land bank in the area of 68.141 m² in Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Marina Waterfront, Riau Isles, Indonesia. On such location, PT Anugerah Nusaraya possess hotel HARRIS Resort Waterfront- Batam, with room capacity of 308 and situated within Marina Waterfront City complex, Batam, as well located in the beach shore facing the Singaporean strait.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang PT Anugerah Nusaraya adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Anugerah Nusaraya are as follows:
Saham
Saham / Shares Pemegang Saham / Shareholders
Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/ share)
%
100.000.000
100.000.000.000
• Perseroan / Company
41.202.437
41.202.437.000
51
• PT Andalan Karya Property
39.586.655
39.586.655.000
49
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
80.789.092
80.789.092.000
100
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital
62
Alamat / Address : Kantor Korespondensi / Correspondence Office Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia T (62-21) 8305633 F (62-21) 8305634
PT Dinamika Putra Perkasa
PT Dinamika Putra Perkasa
PT Dinamika Putra Perkasa didirikan pada 4 Januari 2006 dengan bidang usaha perdagangan umum sekaligus perusahaan investasi yang memiliki 1 (satu) entitas anak yaitu PT Magna Terra.
PT Dinamika Putra Perkasa was established on 4 January 2006 to conduct general trading business. PT Dinamika Putra Perkasa is an investment company that has 1 (one) subsidiary, PT Magna Terra.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Dinamika Putra Perkasa adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Dinamika Putra Perkasa are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000.000/share)
10.000
%
10.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-Up Capital • Perseroan / Company
4.200
4.200.000.000
60,00
• PT Sejahtera Karya Bersama
2.800
2.800.000.000
40,00
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid-Up Capital
7.000
7.000.000.000
100,00
Alamat dan Kantor Korespondensi / Address and Correspondence Office : Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta, 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
PT Magna Terra
PT Magna Terra
(entitas Anak PT Dinamika Putra Perkasa) PT Magna Terra didirikan pada 7 Juli 2006 dengan bidang usaha perdagangan umum. PT Magna Terra merupakan pemilik proyek peremajaan Pasar Perhiasan Cikini dengan luas lahan 3.679 m2, dan telah mendapatkan hak membangun dan memasarkan unit peremajaan Pasar Cikini sejak tahun 2007. Proyek peremajaan pasar perhiasan yang diberi nama Cikini Gold Center tersebut dimulai pada Juni 2011 dan sudah beroperasi diawal tahun 2013.
(A subsidiary of PT Dinamika Putra Perkasa) PT Magna Terra was established on 7 July 2006 in the business of general trading. PT Magna Terra is the owner of Cikini Gold Center project that is developed on a 3,679 m2 of land. The Rights to redevelop Cikini Gold Market was obtained in 2007. The redevelopment project of gold market which was later named as “Cikini Gold Center” was started on June 2011, and has been operating since early 2013.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Magna Terra adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Magna Terra are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/ share)
15.000.000
15.000.000.000
3.999.930
3.999.930.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • PT Dinamika Putra Perkasa
51,00
• PT Arthandy Capitals
3.843.070
3.843.070.000
49,00
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid-Up Capital
7.843.000
7.843.000.000
100,00
Alamat / Address : Wisma Aldiron, Lantai Dasar , Suite 038 Jl. Gatot Subroto Kav, 72, Pancoran Jakarta Selatan, Indonesia
Kantor Korespondensi / Correspondence Office: Jl. Pegangsaan Timur Raya, Cikini, Menteng Jakarta Pusat 10310, Indonesia Telp. (62-21) 31909088 Fax. (62-21) 31900505
63
PT Eka Ilalang Suryadinamika
PT Eka Ilalang Suryadinamika
PT Eka Ilalang Suryadinamika didirikan pada 27 Oktober 1995 dengan bidang usaha perhotelan, memiliki lahan seluas 18.668 m2 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Di atas lahan tersebut, akan dibangun hotel dan apartemen yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan pengurusan perizinan pembangunan.
PT Eka Ilalang Suryadinamika was established on 27 October 1995 and operated in hospitality industry (hotel). PT Eka Ilalang Suryadinamika has a 18,668 m2 land bank in Sentul, Bogor, West Java on which a five-star hotel and apartment will be built. The planning of the development is still being worked on, along with the building permit.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Eka Ilalang Suryadinamika adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Eka Ilalang Suryadinamika Shareholder are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000.000/share)
25.000
25.000.000.000
5.100
5.100.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • Perseroan / Company • PT Dinamika Langgeng Pratama Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
51,00
4.900
4.900.000.000
49,00
10.000
10.000.000.000
100,00
Alamat dan Kantor Korespondensi / Address and Correspondence Office : Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta, 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305635
64
PT Indonesian Paradise Island
PT Indonesian Paradise Island
PT Indonesian Paradise Island didirikan pada 22 Januari 1985. Awalnya diberi nama PT Sahid Bali Seaside Cottage yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel). PT Indonesian Paradise Island merupakan pemilik HARRIS Resort Kuta Beach – Bali yang berlokasi di Jalan Pantai Kuta, Bali. Total area tanah yang dimilki seluas 52.462 m2. Hotel ini mulai beroperasi pada bulan Juni 2004 dan dikelola oleh Tauzia Hotel Management.
PT Indonesian Paradise Island was established on 22 January 1985, under the name PT Sahid Bali Seaside Cottage, which engaged in the provision of accommodation (hotel). PT Indonesian Paradise Island is the owner of HARRIS Resort hotel Kuta Beach–Bali located on Jalan Pantai Kuta, Bali. PT Indonesian Paradise Island has a total area of 52,462 m2. The hotel has been operating since June 2004 and is managed by Tauzia Hotel Management.
HARRIS Resort Kuta Beach – Bali memiliki 191 kamar. Mengusung slogan “Simple, Unique & Friendly”. Hotel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta pelayanan yang ramah dan memiliki fasilitas ruang rapat dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 200 orang.
HARRIS Resort Kuta Beach – Bali has 191 rooms with the main theme ‘Simple, Unique, & Friendly’, describing that the hotel is facilitated by simple but unique facilities with friendly service. This hotel also provides meeting room facilities with the capacity of 200 people.
Pada 7 Desember 2012, diresmikan pembukaan beachwalk Shopping Center – Bali yang terdiri lebih dari 200 unit superior retail dan menyatu dengan HARRIS Resort Kuta Beach – Bali serta hotel berbintang lima Sheraton Bali Kuta Resort. Sheraton Bali Kuta Resort memiliki 203 kamar dengan berbagai fasilitas lengkap, serta memiliki beach view yang memukau.
On December 7, 2012, beachwalk Shopping Centers, Kuta – Bali, was officially opened. It houses more than 200 superior retail units and is within one complex of HARRIS Resort Kuta Beach – Bali and a five-star Sheraton Bali Kuta Resort. The Sheraton Bali Kuta Resort has 203 rooms featuring a full range of facilities and a captivating beach view.
Komposisi lengkap Pemegang Saham PT Indonesian Paradise Island adalah sebagai berikut:
The full composition of Shareholders of PT Indonesian Paradise Island is as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/share)
%
300.000.000
300.000.000.000
134.566.667
134.566.667.000
55,00
• Vision Lead Finance Limited
55.050.000
55.050.000.000
22,50
• PT Bimantara Citra
24.466.667
24.466.667.000
10,00
• Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono
11.010.000
11.010.000.000
4,50
7.340.000
7.340.000.000
4,50
12.233.333
12.233.333.000
5,00
244.666.667
244.666.667.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • Perseroan / Company
• Ny. H. Yuliah Sukamdani • PT Indonesian Paradise Island Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid-Up Capital
Alamat / Address : HARRIS Hotel Tebet – Jakarta Jl. Dr. Saharjo No. 191 Jakarta 12960, Indonesia Telp. (62-21) 8303355 Fax. (62-21) 8295533
HARRIS Resort Kuta Beach – Bali Sahid Kuta Lifestyle Resort Jl. Pantai Kuta Kuta, Bali, 80361, Indonesia Telp. (0361) 753868 Fax. (0361) 753875
Kantor Korespondensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta, 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
Sheraton Bali Kuta Resort Sahid Kuta Lifestyle Resort Jl. Pantai Kuta Bali, 80361, Indonesia Telp. (0361) 8465555 Fax. (0361) 8465577 beachwalk Shopping Center Sahid Kuta Lifesytle Resort Jl. Pantai Kuta Bali, 80361, Indonesia
PT Java Paradise Island
PT Java Paradise Island
PT Java Paradise Island didirikan pada tanggal 31 Juli 1995. Awalnya perusahaan ini bernama PT Dharmagraha Nusantara dan bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel).
PT Java Paradise Island was established on July 31, 1995, formerly under the name PT Dharmagraha Nusantara, which engaged in the provision of accommodation (hotel).
Tahun 2004, Perseroan berpatungan dengan Gobel Group dan Caraka Group melakukan penyertaan saham pada PT Java Paradise Island guna membangun hotel berbintang empat di atas lahan seluas 5.580 m2 dan kemudian diberi nama HARRIS Hotel Tebet – Jakarta. Hotel ini berlokasi dekat dengan pusat bisnis, pertokoan, dan perkantoran yaitu di Jalan Dr. Saharjo No. 191, Jakarta Selatan. HARRIS Hotel Tebet – Jakarta dikelola oleh Tauzia Hotel Management dan mulai beroperasi pada bulan September 2005. Hotel ini memiliki fasilitas seperti function hall, meeting room, business center, restaurant & bar, fitness center & spa, dan lain-lain.
In 2004, the Company, jointly with Gobel Group and Caraka Group, invested shares in PT Java Paradise Island to develop a four-star hotel on the 5,580 m2 land with the name HARRIS Hotel Tebet–Jakarta. This hotel is located on Jalan Dr.Saharjo No. 191, South Jakarta, close to business districts, shopping centers, and offices. HARRIS Hotel Tebet –Jakarta is managed by Tauzia Hotel Management and has been operating since September 2005. The facilities available include function hall, meeting room, business center, restaurant & bar, fitness center & spa, and others.
65
Komposisi lengkap Pemegang Saham PT Java Paradise Island adalah sebagai berikut :
The full composition of Shareholders of PT Java Paradise Island is as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/share)
%
100.000.000
100.000.000.000
• Perseroan / Company
17.325.000
17.325.000.000
• PT Caraka Investama
45.675.000
45.675.000.000
72,50
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
63.000.000
63.000.000.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-Up Capital: 27,50
Alamat / Address : HARRIS Hotel Tebet – Jakarta Jl. Dr. Saharjo No. 191 Jakarta, 12960, Indonesia Telp. (62-21) 8303355 Fax. (62-21) 8295533
Kantor Korespondensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
PT Karsa Citra Unggul
PT Karsa Citra Unggul
PT Karsa Citra Unggul didirikan pada 14 Februari 2007 dengan bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel), memiliki lahan seluas 2.144 m2 di Manado, Sulawesi Utara yang rencananya akan dibangun apartemen.
PT Karsa Citra Unggul was established on 14 February 2007, and operated to provide accommodation (hotel). PT Karsa Citra Unggul owns a 2,144 m2 land in Manado, North Sulawesi, on which apartment will be built.
PT Karsa Citra Unggul memiliki 5 (lima) entitas anak, yaitu PT Kega Property Utama, PT Segara Biru Kencana, PT Praba Kumala Sajati, PT Toba Karya Sejahtra, dan PT Trimurti Tunggal Sejahtera.
PT Karsa Citra Unggul has five subsidiaries, namely PT Kega Property Utama, PT Segara Biru Kencana, PT Praba Kumala Sajati, PT Toba Karya Sejahtra, and PT Trimurti Tunggal Sejahtera.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Karsa Citra Unggul adalah sebagai berikut :
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Karsa Citra Unggul are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/share)
112.000.000
112.000.000.000
27.995.000
27.995.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-Up Capital: • Perseroan / Company • Yayasan Bunga Kasih Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
66
99,98
5.000
5.000.000
0,02
28.000.000
28.000.000.000
100,00
PT Kega Property Utama
PT Kega Property Utama
(Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul)
(Subsidiary of PT Karsa Citra Unggul)
PT Kega Property Utama didirikan pada tanggal 1 Juli 2008 dengan bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel). PT Kega Property Utama memiliki perjanjian kerjasama dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (INKOPAU-PUKADARA) terkait pemanfaatan tanah TNI AU eks Mess Jetis seluas 3.094 m2 di Yogyakarta, selanjutnya lahan tersebut dibangun POP! Hotel Sangaji – Yogyakarta yang resmi beroperasi sejak tanggal 1 Juli 2012.
PT Kega Property Utama was established on July 1, 2008, and operated to provide accommodation (hotel). PT Kega Property Utama has an Agreement with Parent Cooperative of Indonesian Air Force (INKOPAU-PUKADARA) to make use 3,094 m2 land in Yogyakarta, on which POP! Hotel SangajiYogyakarta has been developed and commercially opened on July 1, 2012.
POP! Hotel Sangaji – Yogyakarta mengusung konsep minimalis ‘A place to stay for smart and eco friendly travellers’, dikelola oleh Tauzia Hotel Management dan merupakan hotel bintang dua yang memiliki 151 kamar, berlokasi di pusat kota Yogyakarta.
POP! Hotel Sangaji-Yogyakarta brings up the minimalist style with the tagline ‘A place to stay for smart and ecofriendly travelers’, managed by Tauzia Hotel Management. It is a two-star hotel with 151 rooms and located at the heart of Yogyakarta.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Kega Property Utama adalah sebagai berikut :
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Kega Property Utama are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/share)
22.000.000
22.000.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • PT Karsa Citra Unggul
10.200.000
10.200.000.000
92,73
• Seno Hadi Utomo
50.000
50.000.000
0,45
• Harry Rahayu Gamdani
50.000
50.000.000
0,45 4,09
• PT Kega Purna Bakti
450.000
450.000.000
• Wida Nurwati
250.000
250.000.000
2,27
11.000.000
11.000.000.000
100,00
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta, 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
POP! Hotel Sangaji – Yogyakarta Jl.AM. Sangaji Kav. 16-18, Jetis Yogyakarta, 55000, Indonesia Telp. (0274) 4469399 Fax. (0274) 4469398
67
PT Praba Kumala Sajati
PT Praba Kumala Sajati
(Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul)
(A Subsidiary of PT Karsa Citra Unggul)
PT Praba Kumala Sajati didirikan pada 28 Februari 2012 dengan bidang usaha perdagangan umum. PT Praba Kumala Sajati memiliki Park23 Entertaiment Center Bali yang telah dibuka dan beroperasi sejak September 2015.
PT Praba Kumala Sajati was established on 28 February 2012, and operates in general trading. PT Praba Kumala Sajati owns Park23 Entertainment Center Bali, which has been opened and is operating since September 2015.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Praba Kumala Sajati adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Praba Kumala Sajati are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp100.000/saham) / Nominal Values (Rp100,000/share)
%
300.000
30.000.000.000
74.925
7.492.500.000
99,90
75
7.500.000
0,10
75.000
7.500.000.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • PT Karsa Citra Unggul • Yuliana Galuh Niken PS Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta, 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
PT Segara Biru Kencana
PT Segara Biru Kencana
(Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul)
(A Subsidary of PT Karsa Citra Unggul)
PT Segara Biru Kencana didirikan pada tanggal 18 Oktober 2010 dengan bidang usaha penyediaan akomodasi (Hotel). PT Segara Biru Kencana sedang membangun sebuah hotel diatas lahan seluas 2.696 m2 di Sanur, Bali. Pembangunan hotel diperkirakan akan selesai di tahun 2016.
PT Segara Biru Kencana was established on 18 October 2010, and engaged in the provision of accommodation (hotel). PT Segara Biru Kencana is developing a hotel on a 2,696 m2 of landbank in Sanur, Bali. The hotel construction is expected to be completed by year of 2016.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Segara Biru Kencana adalah sebagai berikut :
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Segara Biru Kencana are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/share)
%
400.000
400.000.000
99.900
99.900.000
99,90
100
100.000
0,10
100.000
100.000.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • PT Karsa Citra Unggul • PT Grahatama Kreasibaru Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
68
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta, 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
PT Toba Karya Sejahtra
PT Toba Karya Sejahtra
(Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul)
(A Subsidary of PT Karsa Citra Unggul)
PT Toba Karya Sejahtra didirikan pada tanggal 30 Januari 2014 dan saat ini memiliki bidang usaha hotel bintang empat dan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa. PT Toba Karya Sejahtra memiliki lahan kerjasama seluas 3.977 m² di Jl. Mega Kuningan Barat III, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950, Indonesia. Di atas lahan tersebut, PT Toba Karya Sejahtra berencana membangun hotel yang terintegrasi dengan gedung perkantoran Sopo Del Tower. Saat ini PT Toba Karya Sejahtra sedang berada dalam perencanaan dan pengurusan perizinan pembangunan tersebut.
PT Toba Karya Sejahtra was established on 30 January 2014 and currently engages in the line of businesses of four star hotel and self-owned or leased real estate. PT Toba Karya Sejahtra has a cooperation land bank in the area of 3.977 m² in Jl. Mega Kuningan Barat III, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950, Indonesia. On such location, PT Toba Karya Sejahtra plans to build a hotel integrated with office building Sopo Del Tower. Currently PT Toba Karya Sejahtra is in the process of planning and permits processing of such construction.
Perseroan mengendalikan PT Toba Karya Sejahtra melalui kepengurusan dalam PT Toba Karya Sejahtra, dimana anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Perseroan juga menjabat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam PT Toba Karya Sejahtra. Perseroan saat ini melalui PT Karsa Citra Unggul juga memiliki sebagian kecil saham dalam PT Toba Karya Sejahtra. Perseroan juga telah menandatangani perjanjian penerbitan obligasi dengan PT Toba Karya Sejahtra, dimana Perseroan sebagai pemegang obligasi dan PT Toba Karya Sejahtra sebagai penerbit obligasi. Di kemudian hari, obligasi milik Perseroan dapat dikonversi menjadi kepemilikan saham di dalam PT Toba Karya Sejahtra.
The Company controls PT Toba Karya Sejahtra through management in PT Toba Karya Sejahtra, whereby the member of Director and Board of Commissioner of the Company also occupies as the member of Director and Board of Commissioner in PT Toba Karya Sejahtra. The Company currently through PT Karsa Citra Unggul also owns small portion of shares within PT Toba Karya Sejahtra, also the Company had signed bond issuance agreement with PT Toba Karya Sejahtra, whereby the Company as the bond holder and PT Toba Karya Sejahtra as the bond issuer. In later date, the Company’s bond may be converted into share ownership within PT Toba Karya Sejahtra.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Toba Karya Sejahtra adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Toba Karya Sejahtra are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp1.000.000 /saham) / Nominal Value (Rp1.000.000 /share)
40.000
40.000.000.000
100
100.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • PT Karsa Citra Unggul • PT Toba Pengembang Sejahtra Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
1
9.900
9.900.000.000
99
10.000
10.000.000.000
100
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Mega Kuningan Barat III, Lot 10 1-6 Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur Jakarta 12950 Telp. (62-21) 2944 0288 Fax. (62-21) 2944 0290
69
PT Trimurti Tunggal Sejahtera
PT Trimurti Tunggal Sejahtera
(Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul)
(A Subsidary of PT Karsa Citra Unggul)
PT Trimurti Tunggal Sejahtera didirikan pada 27 November 2015 dengan bidang-bidang usaha umum yaitu perdagangan, keagenan, perwakilan, pembangunan, perindustrian, jasa, pengangkutan, perbengkelan dan percetakan.
PT Trimurti Tunggal Sejahtera was established on 27 November 2015 and engages in the general line of businesses of trade, agency, representative, construction, industry, service, transportation, workshop and printing.
Perseroan memiliki PT Trimurti Tunggal Sejahtera melalui kepemilikan dalam PT Karsa Citra Unggul. Saat ini, PT Trimurti Tunggal Sejahtera belum beroperasi. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Trimurti Tunggal Sejahtera adalah sebagai berikut:
The Company acquires PT Trimurti Tunggal Sejahtera through ownership in PT Karsa Citra Unggul. Currently, PT Trimurti Tunggal Sejahtera is not operated. The Structure of Capital and Shareholders of PT Trimurti Tunggal Sejahtera are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000/share)
%
2.000.000
2.000.000.000
375.000
375.000.000
75
100.000
100.000.000
20
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital Badan / Entity: • PT Karsa Citra Unggul Perorangan / Individual: • Putu Pasek Sandoz Prawirottama • I Gusti Oka Suryawan Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
25.000
25.000.000
5
500.000
500.000.000
100
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
PT Mitra Gemilang Mahacipta PT Mitra Gemilang Mahacipta didirikan pada 8 Mei 2012 dengan bidang-bidang usaha umum yaitu pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, perbengkelan dan jasa. PT Mitra Gemilang Mahacipta memiliki lahan seluas 84.000 m² di Jalan Manuntung, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur. Di atas lahan tersebut PT Mitra Gemilang Mahacipta berencana membangun proyek Central Business District (CBD) Balikpapan yang terdiri dari pusat perbelanjaan, perkantoran, kondominium, ruko, hotel dan sekolah. Saat ini PT Mitra Gemilang Mahacipta sedang berada dalam tahap perencanaan dan pengurusan perizinan pembangunan tersebut.
70
PT Mitra Gemilang Mahacipta PT Mitra Gemilang Mahacipta was established on 8 May 2012 and engages in general line of businesses of construction, trade, industrial, land transportation, farming, workshop and service. PT Mitra Gemilang Mahacipta has a land bank in the area of 84.000 m² in Jalan Manuntung, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur. On such location, PT Mitra Gemilang Mahacipta plans to build a project of Central Business District (CBD) Balikpapan consists of shopping centre, office, condominium, shop, hotel and school. Currently PT Mitra Gemilang Mahacipta is in the process of planning and permits processing of such construction.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Mitra Gemilang Mahacipta adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Mitra Gemilang Mahacipta are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000.000/share)
%
100.000
100.000.000.000
13.888
13.888.000.000
55
1.262
1.262.000.000
5
• Suyanto Chandra
4.040
4.040.000.000
16
• Indra Salim
6.060
6.060.000.000
24
25.250
25.250.000.000
100
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital Badan / Entity: • Perseroan / Company • PT Gama Narayana Sakti Perorangan / Individual:
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
PT Mitra Perdana Nuansa
PT Mitra Perdana Nuansa
PT Mitra Perdana Nuansa didirikan pada 31 Mei 2006 dengan bidang usaha pembangunan, jasa dan perdagangan. PT Mitra Perdana Nuansa memiliki lahan kerjasama seluas 30.000 m² di Ciroyom dan Kebon Jeruk, Kota Bandung, Jawa Barat. Di atas lahan tersebut, akan dibangun hotel, universitas, dan pusat perbelanjaan (shopping centre/mall). Saat ini, PT Mitra Perdana Nuansa sedang berada dalam tahap pembangunan beserta perencanaan dan pengurusan perizinan pembangunan tersebut.
PT Mitra Perdana Nuansa was established on 31 May 2006 and engages in the businesses of construction, service and trade. PT Mitra Perdana Nuansa has a cooperation land bank in the area of 30.000 m² in Ciroyom and Kebon Jeruk, Kota Bandung, West Java. On such location, PT Mitra Perdana Nuansa plans to build and construct construct hotel, university, and shopping centers (mall). Currently PT Mitra Perdana Nuansa is in the process of construction, as well as planning and the permit processing of such construction.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Mitra Perdana Nuansa adalah sebagai berikut :
The Structure of Capital and Shareholders of PT Mitra Perdana Nuansa are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nominal (Rp1.000.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000.000/share)
%
190.000
190.000.000.000
• Perseroan / Company
25.000
25.000.000.000
• PT Ekanusa Sandhithama Persadha
24.020
24.020.000.000
49
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
49.020
49.020.000.000
100
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital 51
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633 Fax. (62-21) 8305634
71
PT Omega Propertindo
PT Omega Propertindo
Pada mulanya, PT Omega Propertindo didirikan dengan nama PT Mapalus Bestari pada tanggal 10 Maret 1989 yang bergerak di bidang perdagangan umum, pembangunan, jasa, dan lainlain. PT Omega Propertindo merupakan pemilik dan pengelola Wisma Millenia yang dibangun di atas lahan seluas 3.700 m2. Bangunan ini merupakan gedung perkantoran 10 lantai yang beroperasi sejak tahun 1993, dengan penyewa utama : BCA, Japfa Comfeed Group, dan SMS Finance.
PT Omega propertindo was initially established under the name PT Mapalus Bestari on March 10, 1989, and engaged in general trading, construction, services, etc. PT Omega Propertindo is the owner and operator of Wisma Millenia that was built on a 3,700 m2 land. It is a 10-storey office building that has been starting the operations since 1993. Major tenants of Wisma Millenia are BCA, Japfa Comfeed Group and SMS Finance.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Omega Propertindo adalah sebagai berikut :
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Omega Propertindo are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000.000/share)
%
125.000
125.000.000.000
• Perseroan / Company
16.668
16.668.000.000
33,336
• PT Intijaya Kreasipersada
16.666
16.666.000.000
33,332
• PT Millenia Prosperindo Optima
16.666
16.666.000.000
33,332
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
50.000
50.000.000.000
100,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital
Alamat / Address : Wisma Millenia Lantai 3 Jl. MT Haryono Kav. 16 Jakarta Selatan, Indonesia Telp. (62-21) 8310352 Fax. (62-21) 8310330
72
PT Plaza Indonesia Realty Tbk
PT Plaza Indonesia Realty Tbk
PT Plaza Indonesia Realty Tbk didirikan pada 5 November 1983 dengan nama PT Bimantara Eka Santosa dan berubah menjadi nama yang sekarang pada tanggal 31 Mei 1991. PT Plaza Indonesia Realty Tbk melakukan pencatatan saham pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak 15 Juni 1992.
PT Plaza Indonesia Realty Tbk was established on 5 November 1983 with the name of PT Bimantara Eka Santosa and changed to become its current name on 31 May 1991. PT Plaza Indonesia Realty Tbk listed its shares to the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) since 15 June 1992.
PT Plaza Indonesia Realty Tbk memiliki bidang-bidang usaha terutama meliputi bidang perhotelan, pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen. PT Plaza Indonesia Realty Tbk adalah pemilik hotel Grand Hyatt Jakarta (Hotel), Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza (gedung perkantoran) dan Keraton at The Plaza (Keraton Luxury Collection Hotel dan Keraton Private Residence) dan secara tidak langsung memiliki fX Sudirman (lifestyle center).
PT Plaza Indonesia Realty Tbk engages in the line of businesses primarily pertaining hospitality, shopping centre, office and apartment. PT Plaza Indonesia Realty Tbk is the owner of Grand Hyatt Jakarta (Hotel), Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza (office building) and Keraton at The Plaza (Keraton Luxury Collection Hotel and Keraton Private Residence) and indirectly owns fX Sudirman (lifestyle center).
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk adalah sebagai berikut:
The Structure of Capital and Shareholders of PT Plaza Indonesia Realty Tbk are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares
Nomina (Rp200/saham) / Nominal Value (Rp200/share)
5.000.000.000
1.000.000.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • Perseroan / Company
920.000.000
184.000.000.000
25,92
1.267.642.500
253.528.500.000
35,71
• PT MNC Land Tbk
912.859.800
182.571.960.000
25,71
• Other/ Public
449.497.700
89.899.540.000
12,66
3.550.000.000
710.000.000.000
100
• PT Bumi Serpong Damai Tbk
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued and Paid Up Capital
Alamat / Address: The Plaza Office Tower, 10th Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Telp. (62-21) 2992 0000 Fax. (62-21) 2992 1111
73
PT Retzan Indonusa
PT Retzan Indonusa
PT Retzan Indonusa didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 dengan bidang usaha perhotelan dan resor, termasuk dengan segala sarana dan prasarananya.
PT Retzan Indonusa was established on 18 July 1988, in the sector of hotel and resort with its facilities.
PT Retzan Indonusa memiliki lahan seluas 9.221 m2 di Batam Center, Batam. Lahan tersebut selanjutnya digunakan untuk pembangunan HARRIS Hotel Batam Center – Batam yang terdiri atas 171 kamar dengan sejumlah fasilitas hotel berbintang empat. Hotel ini telah beroperasi sejak bulan November 2011.
Batam. The land was then used for the construction of HARRIS Hotel Batam Center - Batam, which consists of 171 rooms and four-star hotels facilities. This hotel has been operating since November 2011.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Retzan Indonusa adalah sebagai berikut :
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Retzan Indonusa are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000.000/saham) / Nominal Value (Rp1.000.000/share)
40.000
40.000.000.000
29.970
29.970.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • Perseroan / Company • PT Grahatama Kreasibaru Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued and Paid Up Capital
99,90
30
30.000.000
0,10
30.000
30.000.000.000
100.00
Alamat / Address : Jl. Engku Putri, Batam Center Batam 29641, Indonesia Telp. (62-778) 749 8991 Fax. (62-778) 749 8890
HARRIS Hotel Batam Center Jl. Engku Putri, Batam Center Batam 29641, Indonesia Telp. (62-778) 749 8888 Fax. (62-778) 749 9999
PT Saranausaha Jaya
PT Saranausaha Jaya
PT Saranausaha Jaya didirikan pada tanggal 13 Agustus 1992 dengan bidang usaha perdagangan umum. PT Saranausaha Jaya berencana menangani peremajaan Pasar Obat dan Burung Pramuka, Jakarta, yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan pengurusan perizinan.
PT Saranausaha Jaya was established on August 13, 1992, and operates in general trading. PT Saranausaha Jaya plans to manage the redevelopment of Pasar Obat dan Burung Pramuka, Jakarta, which is currently in the stage of planning and permit acquisition.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Saranausaha Jaya adalah sebagai berikut :
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Saranausaha Jaya are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital
Saham / Shares 20.000.000
Nominal (Rp1.000 /saham) / Nominal Value (Rp1.000 /share)
%
20.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital • Perseroan / Company
8.250.000
8.250.000.000
55,00
• PT Sejahtera Karya Bersama
6.750.000
6.750.000.000
45,00
15.000.000
15.000.000.000
100,00
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
74
Alamat / Address: Kantor Korespendensi / Correspondence Office: Jl. H. Agus Salim No, 132, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia
PT Sepingan Properti
PT Sepingan Properti
PT Sepingan Properti didirikan pada 2 Juli 2013 dengan bidang-bidang usaha perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, pertanian, perbengkelan, jasa dan angkutan. PT Sepingan Properti memiliki lahan seluas 4.939 m² di Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Di atas lahan tersebut PT Sepingan Properti berencana membangun proyek hotel bintang 2 di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan memanfaatkan lokasi yang strategis berdampingan dengan lapangan golf Pertamina dan berdekatan dengan Bandara International Sepinggan. Saat ini PT Sepingan Properti sedang berada dalam perencanaan dan pengurusan perizinan pembangunan tersebut.
PT Sepingan Properti was established on 2 July 2013 engaging in the line of businesses of trade, construction, real estate, industry, printing, farming, workshop, service and transportation. PT Sepingan Properti has a land bank in the area of 4.939 m² di Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, East Kalimantan. On such location, PT Sepingan Properti plans to build a project of 2 star hotel in Balikpapan, East Kalimantan by utilizing a strategic location right across Pertamina golf course and close with Sepinggan International Airport. Currently PT Sepingan Properti is in the process of planning and permits processing of such construction.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Sepingan Properti adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Shareholder Composition of PT Sepingan Properti are as follows: Saham / Shares
Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares
Modal Dasar / Authorized Capital
Nominal (Rp1.000 /saham) / Nominal Value (Rp1.000 /share)
70.000.000
70.000.000.000
8.974.499
8.974.499.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid Up Capital Badan / Entity: • Perseroan / Company
50
Perorangan / Individual: • Kokos Leo Lim Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Paid Up Capital
8.974.499
8.974.499.000
50
17.948.998
17.948.998.000
100
Alamat / Address : Kantor Korespondensi / Correspondence Office Jl. Tebet Timur Raya 10 C Jakarta 12820, Indonesia T (62-21) 8305633 F (62-21) 8305634
JARINGAN KANTOR DAN WILAYAH KERJA
Office Network and Work Area Kantor Pusat / Head Office
Kantor Cabang / Branch Offices
Jl. Tebet Timur Raya 10 C
Owner Representative - Batam:
Jakarta 12820, Indonesia Telp. (62-21) 8305633
HARRIS Hotel Batam Center Jl. Engku Putri, Batam Center
Fax. (62-21) 8305634
Batam 29641, Indonesia Telp. (62-778) 749 8991
Alamat Baru Kantor Pusat /
Fax. (62-778) 749 8890
New Address of Head Office Centennial Tower, 30th Fl.
Owner Representative - Bali
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25
Sahid Kuta Lifestyle Center
Jakarta 12950, Indonesia
HARRIS Resort Kuta Beach
Telp. (62-21) 29958022
Jl. Pantai Kuta
Fax. (62-21) 29958020
Bali 80361, Indonesia Telp. (62-361) 754884 Fax. (62-361) 753866
75
tinjauan pendukung bisnis Overview on Business Support
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Keunggulan dan keandalan sumber daya manusia menjadi
The strength and reliability of human resources highly
faktor daya saing yang tinggi. Dalam upaya memertahankan
contribute to competitive value. In order to keep the
kinerja Perseroan, Perseroan mengimplementasikan sistem
Company’s performance vigilant, the Company implements an
dan manajemen sumber daya manusia yang efektif dan
effective and efficient human resources management system
efisien, guna mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan
to achieve its established vision and mission. The fulfillment
oleh Perseroan. Pemenuhan dan pengembangan sumber daya
and development of human resources in terms of quality and
manusia baik kualitas maupun kuantitas dilakukan sesuai arah
quantity shall be performed in line with the Company’s business
bisnis perusahaan.
direction.
Sumber daya manusia yang ada harus dikembangkan agar
The existing human resources must be developed to successfully
dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan Perseroan.
keep up with the Company’s needs. As the Company continues
Dengan berkembangnya Perseroan, peluang karir terbuka luas
to grow, career opportunities opens wider, and it is expected
dan diharapkan dapat diisi dari dalam sebagai bagian dari hasil
that it can be seized by our own existing people as a real
pengembangan tersebut. Perseroan akan terus mengevaluasi
outcome of the development program. The Company will
proses kinerja Perseroan dan operasional ke arah yang lebih
continute to evaluate its performance and operations even
baik, agar setiap bagian bersinergi dalam mendukung visi dan
better to enable each working unit to synergize and support
misi.
the Company’s vision and mission.
Sumber daya manusia yang ada senantiasa dikembangkan agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tantangan bisnis Perseroan ke depan 78
The existing human resources are continuously developed so that they can adapt to the demand and challenges of the Company’s business in the future
Profil SDM
HR Profile
Sampai akhir Desember 2015, jumlah karyawan Perseroan
By the end of December 2015, the Company consisted of 93
adalah 93 orang, naik 6% dibandingkan tahun 2014 sebanyak
workforce. It increased by 6% compared with 2014, which
88 orang. Berikut adalah komposisi karyawan berdasarkan
was 88 employees. The following is the employee composition
jenjang pendidikan, posisi pekerjaan, tingkat usia, dan masa
based on education level, position, age and terms of office.
kerja. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan / Employee Composition based on Education Level Tingkat Pendidikan / Education Level
2015
2014
S3 / Doctoral degree
-
-
S2 / Master’s degree
-
-
S1 / Bachelor’s degree
23
22
Akademi / Academy
29
26
SMA / Senior High School
41
40
93
88
Jumlah / Total
2015
2014
2015
2014
2015
2014
2015
2014
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Manajemen / Employee Composition Based on Organization Level Level Organisasi / Organization Level
2015
Manajemen Puncak (Direksi) /
2014 6
5
11
9
76
74
93
88
Executive Management Manajemen Tingkat Menengah (Manager) / Middle Management Manajemen Line Pertama (Staff) / First Line Management Jumlah / Total Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin / Employee Composition based on Gender Jenis Kelamin / Gender
2015
2014
Pria / Male
72
63
Wanita / Female
21
25
93
88
Jumlah / Total Komposisi Berdasarkan Jenjang Usia / Employee Composition based on Age Level Usia (Tahun) / Age (Year)
2015
2014
20 – 24
25
25
25 – 29
21
23
30 – 34
19
16
35 – 39
14
12
40 – 44
2
4
45 – 49
7
4
50 – 54
1
2
55 – 59
2
1
60 ke atas / 60 and above Jumlah / Total
2
1
93
88 79
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Human resources (HR) development is a long-term investment
investasi jangka panjang berdampak pada peningkatan kinerja
that impacts on the performance improvement for the
Perseroan. Bentuk pengembangan SDM yang dilakukan
Company. The HR development program conducted by the
Perseroan meliputi program pendidikan dan pelatihan.
Company includes education and training program. The
Program pendidikan dan pelatihan bagi pegawai didasarkan
education and training program for the employees are based
pada kebutuhan individu untuk menunjang keberhasilan
on individual needs for successful performance and career.
kinerja dan karir. Selain itu, Perseroan juga melakukan program
In addition, the Company also conducts training program for
pelatihan bagi calon pemimpin masa depan yang disiapkan
future leaders through management development program.
melalui program pengembangan manajemen. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan untuk karyawan demi
The education and training for employees to improve their
mengembangkan potensi dan kemampuan diri di semua unit
potentials and skills are:
bisnis sebagai berikut: Tanggal Training Training Date
Jenis Kegiatan Pelatihan Training Session Title
Tujuan Pelatihan goals/expect result
UNIT USAHA BALI / BALI BUSINESS UNIT
80
15 January
Refreshment session for users
Refreshment session for users
20 - 24 January
Sending Training Manager to join Starwood Career NG Certification workshop
SCNG Certification
17,20,24,27 February
Service Culture Next Generation Follow up
Building service culture
23-27 February
Starwood Career Next Generation Follow up & Launching
Building service culture
2 - 13 February
Certification of Ahli K3
Ahli P2K3 Certification
Weekly
Service Culture Next Generation Follow up
Building service culture
20-24 April
Sending 2 Champion for service Culture Training
Building service culture
23- April
Starwood Career Next GEN - Mentee and Mentor Session
Career development
22-24 April
Sunfish Training
Payroll system
14 April
2015 Journey Immersion for HOD
Building service culture
13 May
Payment Card Training
Refreshment session for users
23 May
Sending 2 TDC for Starwood Career Certification in KL
Building service culture
23 June
DCA Familiarization for SCNG Champion and HR Team
Building service culture
1 July
New Associates Orientation includes new Trainees (ACE etc)
Orientation for new employees
9 August
Attended to Global English Webinar
Building service culture
10 August
Completed Property Data Handling for Front Liner and Payment Handler
Certification for Front Liner
10 August
Assistance to Sunfish Feedback Review
Payroll system
1 September
New Associates Orientation includes new Trainees (Asst. Director of Security, etc)
Orientation for new employees
Weekly
Service Culture Next Generation
Building service culture
Weekly
Security Awareness Training
Safety and Security
21 October
Send Asti Merdekawati (Learning & Development Manager) to KL for SCNG
Building service culture
22 October
SW Career Direct Manager Workshop
Career development
27 October
SW Career Candidate Workshop
Career development
Weekly
Trainee Recruitment
Search for school training
15 October
Living the Brand Activation Launching (activity #1)
Building service culture
20 October
ERT & Assembly Area Controlling Training
Safety and Security
29 October
Living the Brand Activation Launching (activity #2)
Building service culture
13,14,20 October
NGSC Training - Build Loyalty Module
Building service culture
21,22,30 October
NGSC Training - Connect Module
Building service culture
27-29 October
NGSC Training - Delight Module
Building service culture
Tanggal Training Training Date
Jenis Kegiatan Pelatihan Training Session Title
Tujuan Pelatihan goals/expect result
UNIT USAHA BALI / BALI BUSINESS UNIT 12 November
First AID Training by Red Cross
First Aid Education
24 November
NGSC Training - Build Relationship Module
Building service culture
27 November
NGSC Training - Build Relationship Module (for HOD only)
Building service culture
7 December
NGSC Training - All ILT Modules (For JSO)
Building service culture
9 December
Leading Win With Talent - ILT Session
Building service culture
15 December
Fire Fighting Training
Safety and Security
31 December
Code of Conduct Recertification (online Training) completion
Business Code of Conduct certification
Weekly
Finance Training
Refreshment session for users
ESS UNIT bali BUSIN ESS UNIT SIN BU bali
UNIT USINESS UNIT balii B S S E bal BUSIN
bali BUSINESS UNIT bali BUSINESS UNIT
bali BUSINESS UNIT bali BUSINES S UNIT
81
Tanggal Training Training Date
Jenis Kegiatan Pelatihan (Training Session Title)
Tujuan Pelatihan (goals/expect result)
UNIT USAHA YOGYAKARTA March
Saving Energy
Champs knows and is capable of conducting proper energy saving
March
Market Segment
Sales properly knows the market segment
May
Sales action plan
Sales knows and is capable of running action plan
June
market segment
SPV knows what market segment is
September
action plan and marketing strategy
Sales and FO are able to make proper action plan and marketing strategy
October
Training fire evacuation
Champs knows the evacuation method during fire
20 November
Engineering work shop
Dissemination for Engineers
December
Refresh VHP System
Reception is capable of handling VHP system
Tanggal Training Training Date
Jenis Kegiatan Pelatihan (Training Session Title)
Tujuan Pelatihan (goals/expect result)
UNIT USAHA JAKARTA / JAKARTA BUSINESS UNIT 24 - 26 March
MBTI Training ( Myers Briggs Type Indicator)
To build good communication
20 June
Health Training
To know how to read medical check-up result
10 August
Socialization from BPJS Kesehatan
To know benefits from BPJS Kesehatan
25 & 26 August
Training Train The Trainer
How to make manager convince to trainning the staff
2 November 2014 – December 2015
English Class
To make conversation with the guest - up selling
2 December
My Tauzia Priveledge
Dissemination of new program from TAUZIA
2 December
MTP Training
Tauzia Loyalti Program Training
UNIT YOGYAKARTA BUSINESS UNIT YOGYAKARTA BUSINESS
YOGYAKARTA BUSINESS UNIT YOGYAKARTA BUSINESS UNIT
82
JAKARTA BUSINESS UNIT JAKARTA BUSINESS UNIT
Tanggal Training Training Date
Jenis Kegiatan Pelatihan (Training Session Title)
Tujuan Pelatihan (goals/expect result)
UNIT USAHA BATAM / BATAM BUSINESS UNIT January
Communication skills
To implement the right way how to communicate with the clients
February
Effective Seller
To improve
March
Accident / Incident
Provide knowledge about how to and what Is the emergency
Understanding your Customers
Players have a clear picture of their customers
Google Mail, Google+, Google Drive
Maximize the use of Google Apps
DISC Behaviour Style
To understand people’s behaviour in team and interact accordingly
MIS Process in SM dept
Additional knowledge for Monthly reporting
DISC Behaviour Style
To understand people’s behaviour in team and interact accordingly
Handling & Sorting Debris (Rubbish )
Staff understand to alocate the type a rubbish
How to Use Auto Scrubber Machine
Comprehend in handling pool pump
DISC Behavioral
To understand people’s behaviour in team and interact accordingly
HARRIS Game for Players
Discovery Tauzia, Brands under Tauzia, HARRIS Spirit
Fire Safety Training
Mengetahui cara pemakaian alat pemadam kebakaran
Social Media Update
S,M players should understand how to operate and update of social Media
First Aid
Provide knowledge how to give First Aid for the Victims of Accident.
Communication
all players are understand Communication is the exchange of thoughts, messages or information
Body Language and Gesture
Every sales should know how to interact with the client
EFFECTIVE SELLING PROCESS SKILL
Efective and Creative skills
Basic Google Drive Training
Maximizing Feature in Google Drive
Trurn down service
Room attd can provide additional good service to the guest
English Class
To improve English language skill
Teambuilding For Fasilitator AELI
To improve product knowledge, skill and customer service
April
May
June
Teambuilding Program for Supervisor
To improve product knowledge, skill and customer service
Juli
Fire Safety Training
To understand fire-handling method
August
English Class 1
To improve English language skill
English Class 3
To improve English language skill
Building Fire Management
To understand fire-handling method
HFSMS training session A
Refreshment of Harris Foot safety training
Main Tasks of Security
Provide knowledge of how to Arrange, Guard,Patrol and Escort the Guest.
Teambuilding Program for HOD
To improve product knowledge, skill and customer service
Updating Room Promo, FB Promo & Product Knowledge
Make Sure All FO Team Updated Room Promo + FB Promo & Hotel Product Knowledge
Special guest request
Staff should understand the periority to folow up the request
How to Manage & Control Room Forecast
Make Sure Reservation Team Know How To Control Room Forecast & Guarranted Payment in High Season
Service Excellence
All staff will make better service to guest
How to do proper examination
Provide knowledge how to proper Examination for Employee & Vehicle.
September
October
November
December
DISC Personality Training Excellent Service implementation of HK & Study Case Basic Excel & Power Point
Improve Knowledge on basic Ms. Excell and Ms. Powerpoint
HFSMS
To improve product knowledge, skill and customer service
Motivation training
increase motivation all trainee
83
Analisis Dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
86
TINJAUAN UMUM
GENERAL OVERVIEW
Selama enam tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi dalam negeri tercatat mengalami perlambatan sampai level terendah di kuartal pertama tahun 2015. Hal ini membuat berbagai pihak berinisiatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menghadapi hal tersebut, BI memutuskan untuk menaikkan rasio LTV (Loan To Value). Para pemain properti Indonesia sangat menyambut baik rasio LTV yang baru karena ini mungkin akan membangkitkan industri properti Indonesia. Sektor properti yang mengalami peningkatan dapat terlihat dari pembangunan perumahan, apartemen, serta hotel.
Over the last 6 (six) years, the domestic economic growth experienced a major slowdown up to its lowest level in Q1 of 2015. This condition forced all parties to make various initiatives to drive the economic growth. In facing this slowdown, Bank Indonesia (BI) decided to increase the Loan To Value (LTV) Ratio which was welcomed by the nation’s property business since such policy will improve their business. The property sector, then, recovered little by little as reflected on the construction of housings, apartments and hotels.
Di sisi lain, bisnis perhotelan sepanjang 2015 sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi nasional. Perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar turut memukul bisnis perhotelan. Melambatnya ekonomi menyebabkan daya beli masayarakat menurun sehingga tingkat okupansi hotel yang ikut menipis. Pertumbuhan bisnis beberapa perusahaan yang bergerak dalam bisnis perhotelan harus mengelola keuangan serta memiliki hotel di daerah yang masih mencatatkan tingkat okupansi tinggi.
Nonetheless, hotel business in Indonesia throughout 2015 was influenced heavily by the national economic development. The sluggish economy and weakening exchange rate were the factors contributing to the decline in hotel business. The economic slowdown led to declining public purchasing power; thus, affecting the occupancy rate of hotels during the year. In order to improve the growth of hotel business, various companies engaging in it were required to effectively manage their financial condition and developing their hotel in regions with high occupancy rate.
Meski demikian, dari sisi kuantitas hotel yang tersedia di dalam negeri, Indonesia masi mencatatkan jumlah kamar hotel terbanyak di Asean. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjelaskan bahwa Indonesia memiliki jumlah kamar hotel yang terbanyak dibanding negara-negara lain di Asean. Saat ini, jumlah kamar hotel di Indonesia mencapai 270.500 unit, dan akan bertambah 58.000 pada tahun depan (http:// tempo.co/). Aktivitas bisnis dan wisata akan terus mendorong sektor hotel untuk lebih berkembang. Hal ini dikarenakan investasi yang masuk di Indonesia serta peningkatan PDB cukup menggembirakan mengingat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diberlakukan 2015 akhir ini.
Fortunately, in terms of hotel quantity available in the nation, Indonesia remained as the ASEAN country with the highest amount of hotel rooms. The Indonesian Hotel and Restaurant Association (IHRA) stated that Indonesia possessed the most hotel rooms among the ASEAN countries with total rooms reaching 270,500 units and would continue to grow by 58,000 units in the following year (http://tempo.co/). It has been predicted that business activities in the tourism sector will drive the hotel industry towards an improvement supported by the incoming investment activities to the nation as well as the encouraging growth of GDP due to the commencement of ASEAN Economic Community (AEC) towards the end of 2015.
Dengan bertambahnya jumlah kedatangan turis asing (baik turis maupun pebisnis asing) dikombinasikan dengan pertumbuhan PDB sebesar +5% dan pertumbuhan investasi, ada permintaan yang meningkat untuk hotel dan kondominium (yang menggabungkan ciri-ciri apartemen dan hotel), dan juga tempat-tempat konferensi dan pameran. Apabila target Pemerintah menyambut 20 juta turis asing pada 2020 tercapai maka ada kebutuhan besar untuk industri perhotelan negara ini. Terlebih lagi, MEA yang dimulai pada akhir tahun 2015, mengimplikasikan hubungan dagang yang lebih intensif di wilayah ASEAN sehingga mengakibatkan semakin besarnya permintaan untuk akomodasi hotel (http://indonesiainvestments.com/).
With the rising number of foreign tourists (both travelers and businessmen), coupled with the growth of GDP by +5% and increasing investment, there will be a growth in demand for hotels and condominiums (which combined the characteristics of an apartment and a hotel), as well as conference and exhibition halls. If the government’s target to welcome 20 million foreign tourists by 2020 is achieved, there will be a great need for accommodation and tremendous growth for hotel in Indonesia. Furthermore, the AEC, which commenced at the end of 2015, will impact on a more intensive trade relations among ASEAN countries; thus, further enhancing the demands for accommodations and hotels in particular. (http:// indonesiainvestments.com/)
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT
Perseroan yang merupakan perusahaan yang bergerak bidang penyediaan akomodasi (hotel) dan melakukan penyertaan dalam bentuk saham pada entitas lain, memiliki segmen usaha yang terdiri dari hotel, pusat perbelanjaan, serta wahana tirta dan taman bermain.
The Company engages in accommodation (hotel) service and makes investments in the form of share in other entities. Its business segments comprise hotels, shopping centers, and water and amusement parks.
Pendapatan per Segmen Usaha Informasi pendapatan per segmen usaha pada 2015 sebagai berikut:
Revenues per Business Segment The following table describes the information of the Company’s revenues per business segment:
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah Perubahan / Changes
Uraian / Description
2015
2014
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Hotel
334.787
343.580
(8.793)
(2,56)
Pusat Perbelanjaan / Shopping Center
252.301
235.895
16.406
6,95
Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba selama tahun 2015, dengan menggunakan aset atau modal usaha. Kemampuan ini digambarkan dengan rasio profitabilitas.
Profitability This section describes the capability of each business to generate income during the year, utilizing each asset or capital. This capability is reflected on the ratio of profitability.
Informasi mengenai profitabilitas usaha Perseroan dalam tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:
The following table describes the Company’s profitability in the last 3 (three) years:
Uraian / Description
2015
Margin Laba Bersih / Net Profit Margin
2014
2013
19,27%
10,20%
5,87%
Return on Assets
2,31%
2,70%
1,22%
Return on Equity
2,86%
4,76%
2,22%
Earnings per Share
8,96
11,22
4,08%
Produktivitas Karyawan (dalam jutaan Rupiah) / Employee Productivity (in million Rupiah)
696
734
544
TINJAUAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan Dalam jutaan Rupiah Uraian / Description Aset / Assets
FINANCIAL OVERVIEW Statements of Financial Position In million Rupiah 2015
2014
Persentase / Percentage
4.901.063
2.191.239
442.876
333.887
32,64%
4.458.187
1.857.352
140,02%
Liabilitas / Liabilities
949.041
949.915
(0,09%)
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
313.186
169.890
84,35%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities
635.855
780.025
(18,48%)
Ekuitas / Equity
3.952.022
1.241.324
218,37%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity
4.901.063
2.191.239
123,67%
Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
123,67%
87
Aset Pada 2015, aset Perseroan naik 123,67% dari Rp2.191.239 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp4.901.063 juta. Peningkatan aset Perseroan disebabkan karena Perseroan melakukan investasi pada Anak Perusahaan.
Assets In 2015, the Company’s assets increased by 123.67% or from Rp2,191,239 million to Rp4,901,063 million. The increase in assets was contributed by the investment activities of the Company in its Subsidiaries.
Aset lancar Perseroan mengalami kenaikan 32,64% dari Rp333.887 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp442.876 juta di tahun 2015. Peningkatan aset lancar disebabkan oleh peningkatan saldo kas dan setara kas Perseroan.
Current Assets of the Company grew by 32.64%, from Rp333,887 million recorded in 2014 to Rp442,876 million in 2015. The increase in current assets in 2015 was due to the increase in the Company’s Cash and Cash Equivalent balance.
Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan 140,02% dari Rp1.857.352 juta di tahun 2014 menjadi Rp4.458.187 juta di tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan karena adanya peningkatan investasi pada entitas asosiasi.
Furthermore, the non-current assets of 2015 also recorded an increase of 140.02% to Rp4,458,187 million from Rp1,857,352 million recorded in 2014. Such increase was due to the increasing amount of investment in associate entities.
Liabilitas Pada 2015, liabilitas Perseroan turun 0,09% dari Rp949.915 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp949.041 juta. Penurunan liabilitas disebabkan oleh menurunnya utang bank.
Liabilities In 2015, the Company’s liabilities dropped by 0.09% from Rp949,915 million in the previous year to Rp949,041 million. The decrease of liabilities was due to declining amount of bank loans.
Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan 84,35% dari Rp169.890 juta di tahun 2014 menjadi Rp313.186 juta. Kenaikan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh besarnya utang bank.
Current liabilities grew by 84.35% from Rp169,890 million in 2014 to Rp313,186 million. This increase was caused by large amount of bank loans.
Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami penurunan 18,48% dari Rp780.025 juta di tahun 2014 menjadi Rp635.855 juta. Penurunan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh menurunnya utang bank.
Non-current liabilities of the Company decreased by 18.48% from Rp780,025 million in 2014 to Rp635,855 million. This decrease was contributed by a decline in the amount of bank loans.
Ekuitas Pada 2015, ekuitas Perseroan naik 218,37% dari Rp1.241.324 juta di tahun 2014 menjadi Rp3.952.022 juta. Peningkatan ekuitas Perseroan disebabkan oleh penambahan modal yang disetor.
Equity The Company’s total equity in 2015 grew by 218.37% from Rp1,241,324 million recorded in 2014 to Rp3,952,022 million. This increase was attributable to the increasing paid-in capital.
Laporan Laba Rugi Dalam jutaan Rupiah
Statements of Income In million Rupiah
Uraian / Description Pendapatan / Revenues
Persentase / Percentage
2014
587.087
579.474
1,31%
(165.945)
(159.872)
3,80%
Laba Bruto / Gross Profit
421.142
419.602
0,36%
Laba Usaha / Operating Income
123.737
121.948
1,47%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Tax
105.326
61.601
70,98%
6.960
(890)
882,02%
113.118
59.092
91,43%
Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan / Income Tax Benefit (Expense) Laba Komprehensif Periode Berjalan / Comprehensive Income for the Year
88
2015
Pada tahun 2015, pendapatan Perseroan naik 1,31% dari Rp579.474 juta di tahun 2014 menjadi Rp587.087 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya pendapatan yang diperoleh dari segmen pusat perbelanjaan.
The Company’s revenues for 2015 grew by 1.31% from Rp579,474 million in 2014 to Rp587,087 million. The increase was primarily due to the income received from shopping center segment.
Beban pokok pendapatan Perseroan juga mengalami peningkatan 3,80% dari Rp159.872 juta di tahun 2014 menjadi Rp165.945 juta. Kenaikan beban pokok pendapatan ini disebabkan oleh tingginya beban kamar hotel.
Cost of revenues of the Company in 2015 also increased by 3.80% from Rp159,872 million recorded in 2014 to Rp165,945 million. Such increase was due to the increasing hotel room expenses.
Laba usaha Perseroan mengalami kenaikan 1,47% dari laba usaha tahun lalu sebesar Rp121.948 juta menjadi Rp123.737 juta pada 2015. Peningkatan laba usaha disebabkan oleh meningkatnya pendapatan dari segmen operasi lainnya.
In terms of operating income, the Company was successful in recording an increase of 1.47%, or from Rp121,948 million in 2014 to Rp123,737 million in 2015. The increase in operating income was contributed by the increase in income from other segments.
Laba sebelum pajak penghasilan mengalami peningkatan 70,98% dari Rp61.601 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp105.326 juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya laba dari entitas asosiasi.
Profit before income tax increased by 70.98% from Rp61,601 million in the previous year to Rp105,326 million. The increase was due to rising profit from associated entities.
Laba komprehensif Perseroan juga mengalami kenaikan 91,43% dari Rp59.092 juta di tahun sebelumnya menjadi Rp113.118 juta. Peningkatan ini diatribusikan oleh meningkatnya laba dari entitas asosiasi.
Comprehensive income of the Company increased by 91.43% from Rp59,092 million in the previous year to Rp113,118 million. This increase was attributed to rising profit from associated entities.
Laporan Arus Kas Dalam jutaan Rupiah
Laporan Arus Kas In million Rupiah
Uraian
2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flow from Operating
2014
Persentase
62.130
81.648
(23,90%)
(261.166)
(132.826)
96,62%
272.926
74.241
267,62%
73.891
23.063
220,39%
202.966
179.902
12,82%
287.484
202.966
41,64%
Activities Arus Kas untuk Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investing Activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Bersih dalam Kas dan Setara Kas / Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent Kas dan Setara Kas pada Awal Periode / Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the Year Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode / Cash and Cash Equivalent at the End of the Year Pada 2015 arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp62.130 juta atau turun 23,90% dari tahun sebelumnya sebesar Rp81.648 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan lainnya.
Cash flows from operating activities in 2015 were recorded
Sedangkan arus kas untuk aktivitas investasi tercatat sebesar Rp261.166 juta atau naik 96,92% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132.826 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan perolehan aset tetap dan properti investasi.
Meanwhile, the cash flows from investing activities reached Rp261,166 million in 2015, showing an increase of 96.92% from the previous year’s cash flow recorded at Rp132,826 million. Such increase was contributed by the in acquisition of property and equipment and investment properties.
Demikian juga arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp272.926 juta atau naik 267,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp74.241 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya beberapa penerimaan dari aktivitas pendanaan terutama dari setoran modal.
The Company’s cash flows from financing activities in 2015 reached Rp272,926 million, grew by 267.62% from the cash flows of 2014 at Rp74,241 million. The increase was due to the issuance of shares during the year.
at Rp62,130 million, declined by 23,90% from that of the previous year at Rp81,648 million. The decrease was caused by the rising payment to the suppliers and others.
89
Oleh sebab itu, kas dan setara kas Perseroan pada akhir periode mengalami peningkatan 41,64% dari Rp202.966 juta menjadi Rp287.484 juta.
Hence, the Company’s cash and cash equivalents at the end of the period recorded an increase of 41.64%, from Rp202,966 million to Rp287,484 million.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya ditunjukan dengan rasio-rasio keuangan, sebagai berikut;
The Company’s capabilities to pay its obligations are shown in the following financial ratios:
Likuiditas Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang ditunjukkan dengan rasio lancar. Rasio lancar Perseroan pada 2015 tercatat 141,41x lebih kecil dari rasio lancar tahun 2014 sebesar 196,53x.
Liquidity Liquidity ratio shows the Company’s capability in paying its current liabilities, which was reflrected on the current ratio. In 2015, the Company’s current ratio was 141.41x lower than the current ratio of 2014 recorded at 196.53x.
Solvabilitas Rasio solvabilitas merupakan perbandingan dana yang disediakan oleh Perseroan dengan dana yang dipinjam dari kreditur. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aset Perseroan dibiayai oleh utang, rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para kreditur (Bank). Solvabilitas Perseroan ditunjukan dengan Debt to Equity Ratio (DER) yang berada pada posisi 24,01% pada 2015 mengalami penurunan dibanding pada 2014.
Solvability Meanwhile, solvability ratio is used to compare the Company’s funds to the loans received from creditors. This ratio measures the capability of the Company’s assets to meet its debts and other obligations, and gives assurance to the creditors (Banks) on the capability of the Company to pay its short-term and lon-term liabilities. The Company’s solvency is reflected on its Debt to Equity Ratio (DER) which was at the level of 24.01% in 2015, showing a decline from its 2014 position.
Kolektibilitas Piutang Salah satu cara untuk mengukur tingkat kolektibilitas piutang adalah melalui rasio perputaran piutang (receivable turnover). Rasio perputaran piutang Perseroan untuk tahun 2015 adalah selama 23 hari, sedangkan pada tahun 2014 selama 17 hari. Hal ini masih sesuai dengan kebijakan Perseroan yaitu 1-30 hari.
Receivables Collectability One of the ways to measure receivables collectability rate is through receivable turnover ratio. The Company’s receivable turnover ratio in 2015 was 23 days, while in 2014 it was 17 days. This rate was still within the limit set in the Company’s policy, namely 1-30 days.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur Modal Dalam jutaan Rupiah
Capital Structure In million Rupiah
Uraian / Description
90
2015
Persentase / Percentage
2014
Persentase / Percentage
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
313.186
6,39%
169.890
7,75%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities
635.855
12,97%
780.025
35,60%
Liabilitas / Liabilities
949.041
19,36%
949.915
43,35%
Ekuitas / Equity
3.952.022
80,64%
1.241.324
56,65%
Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity
4.901.063
100,00%
2.191.239
100,00%
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Perseroan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi Pemegang Saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan
Management Policy on Capital Structure The Company and its subsidiaries actively review and manage its capital by ensuring their capital structure and providing optimum results for all shareholders. This is conducted by taking into account the efficiency in the use of capital based on
modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang. Selain itu, Perseroan juga melakukan kuasi reorganisasi atau merestrukturisasi ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar.
the cash flows from operations and capital expenditure, as well as the needs for capital in the future. In addition, the Company conducted quasi-reorganization or equity restructuring by eliminating its deficits and reappraising its entire assets and liabilities at fair value.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai pasar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan arus kas diskonto. Perusahaan dan entitas anaknya menentukan nilai wajar aset dan liabilitas berdasarkan hasil penilaian dari penilai independen.
The fair value of assets and liabilities is determined based on market value. If the market value is unavailable, it is then estimated based on the best information available. The fair value estimation is conducted by considering the prices of similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of the related assets and liabilities, among others, the present value method and discounted cash flows method. The Company and its subsidiaries determine the fair value of assets and liabilities based on the appraisal result from an independent appraiser.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Kebijakan investasi Perseroan berfokus pada kelancaran operasional dan pemenuhan sasaran jangka panjang. Jenis investasi barang modal yang dilakukan terutama untuk keperluan proyek pengembangan dalam bentuk investasi pada Anak Perusahaan. Tujuan investasi barang modal untuk keperluan pengembangan Perseroan adalah dalam rangka meningkatkan nilai Perseroan melalui ekspansi.
Investment policy of the Company focuses on the flows of operations and the efforts to meet the long-term target. Capital goods investment is carried out particularly for the needs of development projects, i.e. investments in Subsidiaries. Capital goods investment for the development of the Company aims to improve the Company’s values through the business expansion.
Sepanjang tahun 2015 Perseroan melakukan investasi kepada Anak Perusahaan sebesar Rp2.522.027,9 juta.
Throughout the year, the Company carried out investment activities on its Subsidiaries amounting to Rp2,522,027.9 million.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO AUDITORS’ REPORT DATE
Perseroan tidak mencatatkan informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.
There was no material information and fact existing subsequent to auditor’s report date.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI
COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION AND PROJECTION Target
Pendapatan / Revenues
590.565.968.178
587.087.865.753
581.738.570.754
Laba Usaha / Operating Income
483.967.935.297
421.142.573.853
469.116.957.856
3.933.541.229.506
3.952.021.733.826
4.080.807.552.988
Ekuitas / Equity
Realisasi / Realization
Proyeksi 2016 / Projection for 2016
Keterangan / Description
91
92
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Strategi Pemasaran Strategi Perseroan adalah dengan menyelenggarakan eventevent dan promosi kemudahan pembiayaan atas sewa unit mall. Beberapa di antaranya adalah uang muka yang dapat diangsur selama proses konstruksi serta memberi opsi pembayaran sewa 36 kali atau 48 kali tanpa bunga. Selain itu, Perseroan juga melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah baru yang menjadi tujuan wisata serta memasuki segmen hotel bintang dua serta membangun hotel dengan fasilitas lokasi perbelanjaan.
Marketing Strategy The Company’s strategies were to hold several events and promotions regarding the payment facilities for mall unit lease. Some of the facilities were the systems of advances that can be paid in installment during construction process, and provided free-of-interest payment with tenors of 36 times or 48 times. Moreover, the Company also expanded its business to various new tourism destinations and entered into the 2-star hotel business segment as well as developing hotels equipped with shopping center facility.
Pangsa Pasar Pasar utama Perseroan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang menjadi tujuan wisata, seperti Bali, Batam dan Kalimantan.
Market Share The primary market share of the Company is spread across various regions in Indonesia that become the tourism destinations, such as Bali, Batam and Kalimantan.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Perseroan harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dalam hal pembagian dividen dengan rasio pembayaran dividen yang ditetapkan pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan setelah tahun buku. Pada 2015, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah setuju untuk tidak membagikan dividen dan akan menggunakan laba bersih tahun buku 2014 untuk pengembangan usaha di tahun mendatang.
In regard to dividend distribution, the Company needsto obtain approval from the Annual General Meeting of Shareholders with payment ratio determined in the Annual General Meeting of Shareholders after the fiscal year. In 2015, the Annual General Meeting of Shareholders agreed to not distribute dividend and the net income of the 2014 fiscal year will be used for business development in the following year
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM RIGHT ISSUE
Jenis Penawaran Umum / Type of Right Issue
Tanggal Efektif / Effective Date
Jumlah Hasil Penawaran Umum / Proceeds from Right Issue
Biaya Penawaran Umum / Right Issue Cost
Hasil Bersih / Net Proceeds
Penawaran umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Right Issue with PreEmptive Rights
25 Juni 2015 / June 25, 2015
Rp2.802.529.642.900
Rp4.111.514.160
Rp2.798.418.128.740
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN MANAJEMEN
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen.
The Company does not possess a management and employee stock option plan.
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
A. Transaksi Afiliasi Untuk memenuhi Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/ BL/2009 tanggal 25 November 2009 mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.1), pada tahun 2015 Perseroan telah menyampaikan Informasi dan Laporan sebagai berikut:
A. Affiliation Transaction To comply with Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam and LK) Regulation No: IX.E.1. Attachment to Decree of Bapepam and LK No:Kep-412/ BL/2009 dated 25 November 2009 on Affiliated Transaction and Conflict of Interest in Certain Transactions (Bapepam and LK No.IX.E.1), the Company submitted the following information and report in 2015:
1. Penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh PT Karsa Citra Unggul kepada Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul yaitu PT Segara Biru Kencana
1. Payment of advance for share subscription by PT Karsa Citra Unggul to Subsidiary of PT Karsa Citra Unggul, namely PT Segara Biru Kencana
Tanggal, Obyek dan Nilai Transaksi: Pada 14 Januari 2015 dan 24 April 2015 telah dilaksanakan penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh PT Karsa Citra Unggul pada entitas anak PT Karsa Citra Unggul yaitu PT Segara Biru Kencana sesuai dengan porsi kepemilikan saham PT Karsa Citra Unggul di PT Segara Biru Kencana. Penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh PT Karsa Citra Unggul kepada entitas anak PT Karsa Citra Unggul yaitu PT Segara Biru Kencana tersebut, masing-masing sejumlah Rp6.000.000.000 (enam miliar Rupiah) dan Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah). Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari PT Karsa Citra Unggul dan Pemegang Saham lainnya digunakan PT Segara Biru Kencana untuk membiayai kegiatan operasionalnya.
Date, Object, and Value of Transaction: On 14 January 2015 and 24 April 2015 PT Karsa Citra Unggul paid advance for share subscription to PT Segara Biru Kencana according to portion of share ownership of PT Karsa Citra Unggul in PT Segara Biru Kencana. The amount of advance for share subscription amounted to Rp6,000,000,000 (six billion Rupiah) and Rp7,000,000,000. (seven billion Rupiah) respectively. The advance for share subscription from PT Karsa Citra Unggul and other Shareholders is used to finance its operational activities.
Pihak-pihak yang melakukan transaksi: PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan persentase kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh delapan persen). Sedangkan PT Segara Biru Kencana merupakan entitas anak PT Karsa Citra Unggul dengan prosentase kepemilikan PT Karsa Citra Unggul atas PT Segara Biru Kencana sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen).
Parties conducting the transaction: PT Karsa Citra Unggul is a subsidiary of the Company with share ownership in PT Karsa Citra Unggul amounted to 99.98% (ninety nine point ninety eight percent). Meanwhile, PT Segara Biru Kencana is a subsidiary of PT Karsa Citra Unggul with share ownership in PT Segara Biru Kencana amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
Sifat hubungan afiliasi: • PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan prosentase kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh delapan persen). • PT Segara Biru Kencana merupakan entitas anak PT Karsa Citra Unggul dengan prosentase kepemilikan PT Karsa Citra Unggul atas PT Segara Biru Kencana sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen). • Direktur PT Karsa Citra Unggul Ninawati juga menjabat sebagai Direktur di PT Segara Biru Kencana.
Nature of affiliation: • PT Karsa Citra Unggul is a subsidiary of the Company with ownership percentage amounted to 99.98% (ninety nine point ninety eight percent).
Merujuk pada hubungan afiliasi tersebut, maka Transaksi Perseroan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, yaitu: berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1. butir 2 huruf b angka 5 yaitu termasuk transaksi Afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh Perusahaan kepada Bapepam dan LK paling lambat hari kerja ke-2 setelah terjadinya transaksi, yaitu transaksi
• PT Segara Biru Kencana is a subsidiary of PT Karsa Citra Unggul with ownership percentage amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
• Director of PT Karsa Citra Unggul, Ninawati, also serves Director in PT Segara Biru Kencana. Referring to the affiliation, the Company’s Transaction is categorized into affiliated transaction as stated in Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 on Affiliated Transaction and Conflict of Interest in Certain Transaction, namely: pursuant to Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 point 2 letter b number 5, namely affiliated transaction that is obliged to be reported by the Company to Bapepam and LK no later than the second day subsequent to the day of transaction, namely transaction between the Company and the 93
94
antara Perusahaan dengan Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan perseratus) atau antara sesama Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan perseratus) oleh Perusahaan dimaksud.
Controlled Company whose stock or capital is owned for at least 99% (ninety-nine per cent) among the Controlled Company whose stock or capital is owned at least 99% (ninety nine percent) by the concerned Company.
Alasan dan latar belakang dilaksanakannya transaksi: PT Segara Biru Kencana sedang dalam tahap pelaksanaan pembangunan Hotel di Sanur - Bali yang direncanakan selesai pembangunannya pada tahun 2016.
Reasons and backgrounds of the transaction: PT Segara Biru Kencana is currently in phase of Hotel development in Sanur – Bali that is planned to be completed in 2016.
Kedua transaksi penyetoran Uang Muka Setoran Modal sesuai dengan porsi kepemilikan PT Karsa Citra Unggul di PT Segara Biru Kencana tersebut diatas adalah sehubungan dengan dibutuhkannya tambahan biaya operasional PT Segara Biru Kencana terutama sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan Hotel di Sanur – Bali tersebut. Hal ini sejalan pula dengan usaha Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya maupun Entitas Cucu Perseroan.
Both transaction of advance for share subscription payment are in accordance with portion of ownership in PT Segara Biru Kencana, in connection with the needs for additional PT Segara Biru Kencana operational cost, mainly implementation of Hotel development in Sanur – Bali. This in line with the objectives of the Company to expand its business through its subsidiaries and/or the sub-subsidiaries of the Company.
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor: 032/INPP-DIR/I/2015 tanggal 16 Januari 2015 dan surat Perseroan Nomor: 183/INPP-DIR/IV/2015 tanggal 28 April 2015. Pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 16 Januari 2015 dan 28 April 2015.
Fulfillment of Related Provisions: In order to comply with Bapepam-LK Regulation No. lX.E.1 on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, a report has been submitted to the Financial Services Authority in the Company’s letter No. 032/INPPDIR/I/2015 dated 16 January 2015 and Company’s letter No.183/INPP-DIR/IV/2015 dated 28 April 2015. The announcement was published through the IDX net of PT Bursa Efek Indonesia on 16 January 2015 and 28 April 2015.
2. Pemberian Jaminan Gadai Saham PT Segara Biru Kencana milik PT Karsa Citra Unggul dan Pemberian Jaminan Perusahaan oleh Perseroan, atas Fasilitas Pinjaman PT Segara Biru Kencana
2. Share Mortgage Insurance Provision of PT Segara Biru Kencana owned by PT Karsa Citra Unggul and Company Insurance Provision by the Company, on PT Segara Biru Kencana Loan Facility.
Tanggal, Obyek dan Nilai Transaksi : Untuk mendanai pelaksanaan pembangunan hotel oleh PT Segara Biru Kencana di atas lahan seluas 2.443 m2 di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Bali yang diperkirakan akan selesai pada kuartal kedua tahun 2016, maka pada 28 April 2015 dilaksanakan penanda-tanganan pengikatan Fasilitas Pinjaman PT Segara Biru Kencana dari Bank UOB sejumlah total Rp45.000.000.000 (empat puluh lima miliar Rupiah) berdasarkan (‘Perjanjian Kredit PT Segara Biru Kencana’) : • Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor: 280, tanggal 28 April 2015, oleh Sulistyaningsih, SH., Notaris di Jakarta. • Akta Perjanjian Gadai Saham Nomor 282, tanggal 28 April 2015 oleh Sulistyaningsih, SH., Notaris di Jakarta. • Akta Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) Nomor: 287, tanggal 28 April 2015 oleh Sulistyaningsih, SH., Notaris di Jakarta.
Date, Object, and Value of Transaction: To finance the development of hotel on a land of 2,443 m2 in Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Bali that is predicted to be completed in the second quarter of 2016, therefore on 28 April 2015 PT Segara Biru Kencana signed a Loan Facility commitment from Bank UOB amounted to Rp45,000,000,000.00 (forty five billion Rupiah) pursuant to (‘PT Segara Biru Kencana Credit Agreement’): • Deed of Guarantee Credit Agreement With Collateral No: 280, dated 28 April 2015, by Sulistyaningsih, SH., Notary in Jakarta. • Deed of Share Pledge Agreement No. 282, dated 28 April 2015 by Sulistyaningsih, SH., Notary in Jakarta. • Corporate Guarantee No:287 dated 28 April 2015 by Sulistyaningsih, SH, Notary in Jakarta.
Syarat dan ketentuan berdasarkan Perjanjian Kredit PT Segara Biru Kencana : • Tujuan penggunaan: Pembiayaan konstruksi Hotel di Sanur Bali dengan operator Tauzia Management. • Bentuk Pinjaman: Kredit Investasi Konstruksi (KISI) • Suku Bunga: 12,5% per tahun (floating) • Jangka waktu: 120 bulan sejak tanggal pencairan pertama kali (termasuk availability period dan grace period) • Grace period: masa tenggang pembayaran (angsuran) pokok, yaitu maksimum 15 (lima belas) bulan terhitung sejak tanggal penanda-tanganan perjanjian kredit. • Availability Period: maksimal 15 bulan sejak tanggal perjanjian kredit dan penambahan 6 bulan dengan nilai 5% dari total biaya konstruksi untuk retensi.
Terms and conditions pursuant to PT Segara Biru Kencana Credit Agreement: • Purpose: Hotel construction financing in Sanur, Bali with Tauzia Management as operator. • Type: Investment Credit Construction (KISI) • Interest Rate: 12.5% per year floating • Time period: 120 months since the first liquidity (including availability period and grace period) • Grace period: Grace period: grace period of principal payment (installment), namely 15 (fifteen) months since the signing of the credit agreement. • Availability Period: Availability Period: maximum of 15 months since the date of credit agreement and six months additional with value of 5% of total construction cost for retention.
Berdasarkan Perjanjian Kredit, pinjaman PT Segara Biru Kencana dari Bank UOB tersebut dijamin dengan : a. 2 (dua) bidang Tanah dengan Sertifikat: • Hak Guna Bangunan Nomor 186/Sanur, seluas 601 m2 (enam ratus satu meter persegi), • Hak Guna Bangunan Nomor 187/Sanur, seluas 2.095 m2 (dua ribu sembilan puluh lima meter persegi),
Pursuant to Credit Agreement, PT Segara Biru Kencana loan from Bank UOB was guaranteed with: a. 2 (two) plots of land with a certificate: • Hak Guna Bangunan Nomor 186/Sanur area of 601 M2 (six hundred one square meter), • Hak Guna Bangunan Nomor 187/Sanur area of 2,095 M2 (two thousand ninety five square meter),
keduanya terletak di Kelurahan: Sanur, Kecamatan: Denpasar Selatan, Kota: Denpasar, Provinsi: Bali, terdaftar atas nama PT Segara Biru Kencana, berkedudukan di Jakarta Selatan;
Both are located in Subdistrict: Sanur, District: South Denpasar, City: Denpasar, Province: Bali, listed on behalf of PT Segara Biru Kencana, located in Jakarta South;
b. Memberikan Jaminan Gadai atas seluruh hak dan kepentingan Debitur atas jumlah-jumlah uang yang ada di Rekening Escrow, dengan ketentuan sebagai berikut: • Selama grace period sinking fund pada rekening escrow Debitur sebesar 1 (satu) kali angsuran bunga; • Setelah grace period sinking fund pada rekening escrow Debitur sebesar 1 (satu) kali angsuran pokok dan bunga dengan nominal yang tertinggi dalam 2 (dua) tahun pertama dan akan atau di-review setiap setiap 2 (dua) tahun sampai dengan jangka waktu Fasilitas berakhir.
b. Giving Pledge guarantee to all the rights and interests of Debtor over amounts of money in an escrow account, with the following provisions: • During grace period sinking fund in Debtor escrow account amounted to 1 (one) interest installment;
c. Memberikan Jaminan Gadai saham dari PT Karsa Citra Unggul, pemegang dan pemilik dari 99.900 (sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus) saham senilai Rp99.900.000 (sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus ribu Rupiah);
c. Giving Pledge guarantee shares of PT Karsa Citra Unggul, the holder and owner of 99,900 (ninety nine thousand nine hundred) shares worth Rp 99,900,000 (ninety nine million nine hundred thousand Rupiah);
• After grace period sinking fund in Debtor escrow account amounted to 1 (one) time interest and principal installment with the highest nominal in the first 2 (two) years and will be reviewed every 2 (two) years until the end of period of the facility.
95
96
d. Memberikan Penjaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) dari PT Indonesian Paradise Property Tbk sebesar Rp45.000.000.000 (empat puluh lima miliar Rupiah). Periode Corporate Guarantee dari Perseroan maksimum selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit.
d. Giving a Corporate Guarantee of PT Indonesian Paradise Property Tbk amounting to Rp 45,000,000,000 (forty five billion Rupiah). Maximum period of Corporate Guarantee from the Company was 24 (twenty four) months since the signing of credit agreement.
Pihak-pihak yang melakukan transaksi: PT Segara Biru Kencana merupakan entitas anak dari PT Karsa Citra Unggul dengan kepemilikan PT Karsa Citra Unggul atas PT Segara Biru Kencana sebesar 99,90%. Sedangkan PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak dari Perseroan dengan kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh delapan persen).
Parties conducting the transaction: PT Segara Biru Kencana is a subsidiary of PT Karsa Citra Unggul with share ownership in PT Segara Biru Kencana amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent). Meanwhile, PT Karsa Citra Unggul is a subsidiary of the Company with share ownership in PT Karsa Citra Unggul amounted to 99.98% (ninety nine point ninety eight percent).
Sifat hubungan afiliasi: • PT Segara Biru Kencana merupakan perusahaan di mana Perseroan memiliki kepemilikan secara tidak langsung melalui entitas anak Perseroan sebesar 99,98 % yaitu PT Karsa Citra Unggul dengan prosentase kepemilikan PT Karsa Citra Unggul pada PT Segara Biru Kencana sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen). • Antara PT Segara Biru Kencana dengan PT Karsa Citra Unggul terdapat kesamaan Direksi, yaitu: Ninawati yang menjabat sebagai Direktur dalam PT Segara Biru Kencana juga menjabat sebagai Direktur pada PT Karsa Citra Unggul; • Antara PT Segara Biru Kencana dan PT Karsa Citra Unggul terdapat kesamaan anggota Dewan Komisaris, yaitu: Supomo yang menjabat sebagai Komisaris Utama dalam PT Segara Biru Kencana, juga menjabat sebagai Komisaris pada PT Karsa Citra Unggul.
Nature of affiliation: • PT Segara Biru Kencana is a subsidiary of the Company where the Company’s indirect ownership amounted to 99.98%, PT Karsa Citra Unggul’s share ownership in PT Segara Biru Kencana amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
• There is a similarity in Director of PT Segara Biru Kencana and PT Karsa Citra Unggul, namely: Ninawati who serves as Director in PT Segara Biru Kencana and PT Karsa Citra Unggul as well; • There is a similarity in Board of Commissioners of PT Segara Biru Kencana and PT Karsa Citra Unggul, namely: Supomo, who serves as President Commissioner in PT Segara Biru Kencana, also serves as Commissioner in KPT Karsa Citra Unggul.
Transaksi Pemberian Jaminan atas fasilitas pinjaman PT Segara Biru Kencana tersebut di atas : Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1. butir 2 huruf b angka 5 yaitu termasuk transaksi Afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh Perusahaan kepada Bapepam dan LK paling lambat hari kerja ke-2 setelah terjadinya transaksi, yaitu Transaksi antara Perusahaan dan Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan persen) atau antara sesama Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan persen) oleh Perusahaan dimaksud.
The Guarantee Provision Transaction over PT Segara Biru Kencana loan facility: Pursuant to Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 point 2 letter b number 5, namely affiliated transaction that is obliged to be reported by the Company to Bapepam and LK no later than the second day subsequent to the day of transaction, namely transaction between the Company and the Controlled Company whose stock or capital is owned for at least 99% (ninety-nine per cent) among the Controlled Company whose stock or capital is owned at least 99% (ninety nine percent) by the concerned Company.
Alasan dan latar belakang dilaksanakannya transaksi: PT Segara Biru Kencana sedang melaksanakan pembangunan hotel di Sanur, Bali yang rencananya akan selesai pembangunannya pada tahun 2016.
Reasons and backgrounds of the transaction: PT Segara Biru Kencana is currently developing a Hotel in Sanur, Bali that is planned to be completed in 2016.
Untuk mendanai kegiatan pelaksanaan pembangunan hotel di Sanur, Bali tersebut, maka pada 28 April 2015 telah dilakukan transaksi yaitu:
To mark the implementation of hotel development in Sanur, Bali, therefore, on 28 April 2015 the following transaction was conducted, namely:
Transaksi Pemberian Jaminan atas diperolehnya pinjaman Bank atas nama PT Segara Biru Kencana dari Bank UOB yaitu : • gadai saham PT Segara Biru Kencana milik PT Karsa Citra Unggul, dan • pemberian Jaminan Perusahaan oleh Perseroan.
Guarantee Provision Transaction over the obtained Bank loan on behalf of PT Segara Biru Kencana from Bank UOB, namely: • PT Segara Biru Kencana share pledge owned by PT Karsa Citra Unggul, and • Corporate Guarantee provision by the Company.
Hal ini sejalan dengan tujuan Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha melalui entitas anak dan/atau cucu Perseroan.
This is in line with the objectives of the Company to expand its business through its subsidiaries and/or sub-subsidiary of the Company.
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor : 206/INPP-DIR/IV/2015, tanggal 30 April 2015 dan laporan/pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 30 April 2015.
Fulfillment of Related Provisions: In order to comply with Bapepam - LK Regulation No. IX.E.1 on Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, a report has been submitted to the Financial Services Authority in the Company’s letter No.206/INPP-DIR/IV/2015 dated 30 April 2015 and the report/announcements have been published through the IDX net of PT Bursa Efek Indonesia on 30 April 2015.
3. Penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh Perseroan kepada Entitas Anak Perseroan PT Karsa Citra Unggul, dan Penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh PT Karsa Citra Unggul kepada Entitas Anak PT Karsa Citra Unggul yaitu PT Segara Biru Kencana
3. Payment of Advance for Share Subscription by the Company to Subsidiaries PT Karsa Citra Unggul, and payment of Advance for share by PT Karsa Citra Unggul to its Subsidiary, namely PT Segara Biru Kencana.
Tanggal, Obyek dan Nilai Transaksi : Sejalan dengan usaha Perseroan melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya, maka dilaksanakan ‘Transaksi Perseroan’ yaitu sebagai berikut: a. Pada 20 Agustus 2015 telah dilaksanakan penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh Perseroan pada entitas anak Perseroan PT Karsa Citra Unggul sejumlah Rp29.000.000.000 (dua puluh sembilan miliar Rupiah) sesuai porsi kepemilikan saham Perseroan di PT Karsa Citra Unggul. Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari Perseroan dan Pemegang Saham lainnya digunakan PT Karsa Citra Unggul untuk membiayai kegiatan operasional dan pengembangan usaha pada entitas anak PT Karsa Citra Unggul. b. Selanjutnya pada 20 Agustus 2015 telah dilaksanakan pula penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh PT Karsa Citra Unggul pada entitas anak PT Karsa Citra Unggul yaitu PT Segara Biru Kencana sesuai dengan porsi kepemilikan saham PT Karsa Citra Unggul di PT Segara Biru Kencana yaitu sejumlah Rp4.200.000.000 (empat miliar dua ratus juta Rupiah). Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari PT Karsa Citra Unggul dan Pemegang Saham lainnya digunakan PT Segara Biru Kencana untuk membiayai kegiatan operasionalnya.
Date, Object, and Value of Transaction: In line with the Company’s objective to expand its business through its subsidiaries, the Company conducted ‘Corporate Transaction’, namely as follows: a. On 20 August 2015, the Company paid advance for share subscription to its subsidiary, namely PT Karsa Citra Unggul amounted to Rp29,000,000,000.00 (twenty nine billion Rupiah) according to portion of share ownership in PT Karsa Citra Unggul. Advance for share subscription from the Company and other Shareholders was used to finance operational activities and business expansion of PT Karsa Citra Unggul.
b. Next, on 20 August 2015, PT Karsa Citra Unggul paid advance for share subscription to its subsidiary, namely PT Segara Biru Kencana amounted to Rp4,200,000,000 (four billion two hundred million Rupiah). The advance for share subscription from PT Karsa Citra Unggul and other Shareholders was used to finance operational activities of PT Segara Biru Kencana. 97
98
Pihak-pihak dalam transaksi Perseroan: PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan prosentase kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh delapan persen).
Parties involved in the Company’s transaction: PT Karsa Citra Unggul is a subsidiary of the Company with ownership percentage amounted to 99.98% (ninety nine point ninety eight percent).
PT Segara Biru Kencana merupakan entitas anak PT Karsa Citra Unggul dengan prosentase kepemilikan PT Karsa Citra Unggul atas PT Segara Biru Kencana sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen).
PT Segara Biru Kencana is a subsidiary of PT Karsa Citra Unggul with share ownership in PT Segara Biru Kencana amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
Sifat Hubungan Afiliasi: • PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan prosentase kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh delapan persen). • PT Segara Biru Kencana merupakan entitas anak PT Karsa Citra Unggul dengan prosentase kepemilikan PT Karsa Citra Unggul atas PT Segara Biru Kencana sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen). • Direktur PT Karsa Citra Unggul Ninawati juga menjabat sebagai Direktur di PT Segara Biru Kencana.
Nature of Affiliation: • PT Karsa Citra Unggul is a subsidiary of the Company with ownership percentage amounted to 99.98% (ninety nine point ninety eight percent).
Merujuk pada hubungan afiliasi tersebut, maka Transaksi Perseroan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, yaitu: berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1. butir 2 huruf b angka 5 yaitu termasuk transaksi Afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh Perusahaan kepada Bapepam dan LK paling lambat hari kerja ke-2 setelah terjadinya transaksi, yaitu transaksi antara Perusahaan dengan Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan perseratus) atau antara sesama Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan perseratus) oleh Perusahaan dimaksud.
Referring to the nature of the affiliation, the Company’s transaction is categorized into affiliation transaction as stated in Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 on Affiliation Transaction and Conflict of Interest in Certain Transaction, namely: pursuant to Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 point 2 letter b number 5, namely affiliated transaction that is obliged to be reported by the Company to Bapepam and LK no later than the second day subsequent to the day of transaction, namely transaction between the Company and the Controlled Company whose stock or capital is owned for at least 99% (ninetynine per cent) among the Controlled Company whose stock or capital is owned at least 99% (ninety nine percent) by the concerned Company.
Alasan dan Latar Belakang serta Manfaat Dilakukannya Transaksi: Transaksi penyetoran Uang Muka Setoran Modal sesuai dengan porsi kepemilikan Perseroan di PT Karsa Citra Unggul tersebut di atas adalah sehubungan dengan dibutuhkannya tambahan biaya operasional pada entitas anak maupun entitas cucu Perseroan. Hal ini sejalan dengan usaha Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya.
Reasons, Backgrounds, and the Benefit of Transaction:
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan
Fulfillment of Related Provisions: In order to comply with Bapepam-LK Regulation No. lX.E.1 on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, a report has been submitted to the Financial Services Authority in the Company’s letter No.
•
PT Segara Biru Kencana is a subsidiary of PT Karsa Citra Unggul with share ownership in PT Segara Biru Kencana amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
•
Director of PT Karsa Citra Unggul, Ninawati also serves as Director in PT Segara Biru Kencana.
Payment of advance for share subscription that is adjusted to portion of the Company to its Subsidiary PT Karsa Citra Unggul (subsidiary) was in connection with the needs for additional operational costs in subsidiary and/ or sub-subsidiary of the Company. This is in line with the Company’s objective to expand its business through its Subsidiaries.
Nomor: 371/INPP-DIR/VIII/2015, tanggal 24 Agustus 2015. Laporan/pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 24 Agustus 2015.
371/INPP-DIR/VIII/2015 dated 24 August 2015. The report/ announcement was published through the IDX net of PT Bursa Efek Indonesia on 24 August 2015.
4. Penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh Perseroan kepada Entitas Anak Perseroan PT Retzan Indonusa.
4. Payment of advance for share subscription by the Company to its Subsidiary, PT Retzan Indonusa.
Tanggal, Obyek dan Nilai Transaksi : Sejalan dengan usaha Perseroan melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya, maka pada 7 September 2015 telah dilaksanakan penyetoran Uang Muka Setoran Modal oleh Perseroan pada entitas anak Perseroan yaitu PT Retzan Indonusa sejumlah Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah) sesuai porsi kepemilikan saham Perseroan di PT Retzan Indonusa. Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari Perseroan dan Pemegang Saham lainnya digunakan PT Retzan Indonusa untuk membiayai kegiatan operasionalnya.
Date, Object, and Value of Transaction: In line with the Company’s objective to expand its business through its Subsidiaries, on 7 September 2015, the Company paid advance for share subscription to its subsidiary, namely PT Retzan Indonusa amounted to Rp7,000,000,000 (seven billion Rupiah) according to portion of share ownership in RI. Advance for share subscription from the Company and other Shareholders was used to finance PT Retzan Indonusa’s operational activities.
Pihak-pihak dalam transaksi : PT Retzan Indonusa merupakan entitas anak Perseroan dengan persentase kepemilikan Perseroan atas PT Retzan Indonusa sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen).
Parties involved in transaction: PT Retzan Indonusa is a subsidiary of the Company with ownership percentage amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
Sifat hubungan afiliasi: PT Retzan Indonusa merupakan entitas anak Perseroan dengan persentase kepemilikan Perseroan atas PT Retzan Indonusa sebesar 99,90% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh persen).
Nature of Affiliation: PT Retzan Indonusa is a subsidiary of the Company with ownership percentage amounted to 99.90% (ninety nine point ninety percent).
Merujuk pada hubungan afiliasi tersebut, maka Transaksi Perseroan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, yaitu: berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1. butir 2 huruf b angka 5 yaitu termasuk transaksi Afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh Perusahaan kepada Bapepam dan LK paling lambat hari kerja ke-2 setelah terjadinya transaksi, yaitu transaksi antara Perusahaan dengan Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan perseratus) atau antara sesama Perusahaan Terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99% (sembilan puluh sembilan perseratus) oleh Perusahaan dimaksud.
Referring to the nature of the affiliation, the Company’s transaction is categorized into affiliation transaction as stated in Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 on Affiliation Transaction and Conflict of Interest in Certain Transaction, namely: pursuant to Bapepam and LK Regulation No.IX.E.1 point 2 letter b number 5, namely affiliated transaction that is obliged to be reported by the Company to Bapepam and LK no later than the second day subsequent to the day of transaction, namely transaction between the Company and the Controlled Company whose stock or capital is owned for at least 99% (ninety-nine per cent) among the Controlled Company whose stock or capital is owned at least 99% (ninety nine percent) by the concerned Company.
Alasan dan Latar Belakang Dilakukannya Transaksi: Transaksi penyetoran Uang Muka Setoran Modal sesuai dengan porsi kepemilikan Perseroan atas entitas anak Perseroan yaitu PT Retzan Indonusa tersebut diatas adalah sehubungan dengan dibutuhkannya tambahan biaya operasional pada PT Retzan Indonusa. Hal ini sejalan dengan usaha Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya.
Reasons and Backgrounds of the Transaction: Payment of advance for share subscription that is adjusted to portion of the Company and the aforementioned PT Retzan Indonusa (subsidiary) was in connection with the needs for additional operational costs in subsidiary and/ or sub-subsidiary of the Company. This is in line with the Company’s objective to expand its business through its Subsidiaries.
99
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor: 398/INPP-DIR/IX/2015, tanggal 9 September 2015. Laporan/pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 9 September 2015.
Fulfillment of Related Provisions: In order to comply with Bapepam-LK Regulation No. lX.E.1 on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, a report has been submitted to the Financial Services Authority in the Company’s letter No.398/ INPP-DIR/IX/2015 dated 9 September 2015. The report/ announcement was published through the IDX net of PT Bursa Efek Indonesia on 9 September 2015.
5. Pembelian Saham PT Toba Karya Sejahtra oleh PT Karsa Citra Unggul yang merupakan entitas anak sebesar 99,98% dari Perseroan.
5. Purchase of Shares on PT Toba Karya Sejahtra by PT Karsa Citra Unggul, which is a subsidiary, amounted to 99.98% of the Company.
Tanggal, Obyek dan Nilai Transaksi : Sehubungan dengan usaha Perseroan melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui PT Karsa Citra Unggul sebagai entitas anak Perseroan dan perusahaan terkendali Perseroan, maka :
Date, Object, and Value of Transaction: In relation to the Company’s objective to expand its business through PT Karsa Citra Unggul as subsidiary and controlled company, therefore:
Pada 16 Desember 2015, PT Karsa Citra Unggul telah melaksanakan pembelian 100 saham PT Toba Karya Sejahtra atau sejumlah Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah) yang dimiliki oleh Ibu Stella Shirleyana Senduk, Warga Negara Singapura; sehingga setelah transaksi pembelian saham tersebut PT Karsa Citra Unggul memiliki saham PT Toba Karya Sejahtra sebesar 1% (satu persen).
On 16 December 2015, PT Karsa Citra Unggul bought 100 shares of PT Toba Karya Sejahtra or amounted to Rp100,000,000 (a hundred million Rupiah) owned by Mrs. Stella Shirleyana Senduk, a Singaporean citizen; thus subsequent to the transaction, PT Karsa Citra Unggul holds shares of PT Toba Karya Sejahtra amounted to 1% (one percent).
PT Toba Karya Sejahtra adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan pada 30 Januari 2014 dengan maksud dan tujuan adalah berusaha dalam bidang hotel bintang empat (hotel) dan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa (gedung perkantoran).
PT Toba Karya Sejahtra is a limited liability company established on 30 January 2014. PT Toba Karya Sejahtra engages in four star hotel (hotel) and real estate that are owned or for rent (office building).
PT Toba Karya Sejahtra merencanakan untuk membangun hotel berbintang di atas gedung perkantoran di Jalan Mega Kuningan Barat III, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, yang saat ini masih dalam tahap perencanaan, dan beralamat di Wisma Bakrie II Lantai 17, Jalan H.R Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920.
PT Toba Karya Sejahtra planned to build a stared-hotel on office building in Jalan Mega Kuninga Barat III, Kawasan Mega Kuningan South Jakarta, which is currently in planning program, and located on Wisma Bakrie II 17th floor, Jalan H.R Rasuna Said Kav.B-2, Jakarta 12920.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Toba Karya Sejahtra setelah dilakukan pembelian saham oleh PT Karsa Citra Unggul adalah sebagai berikut:
Capital Structure and Shareholder Composition of PT Toba Karya Sejahtra subsequent to share purchase by PT Karsa Citra Unggul are as follows: Nilai Nominal Rp.1.000.000/saham / Par Value Rp1,000,000/share
Pemegang Saham / Shareholders
100
Modal Dasar / Authorized Capital : Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Issued & Fully Paid in Capital : - PT Karsa Citra Unggul - PT Toba Pengembang Sejahtra Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued & Fully Paid in Capital
Saham / Share
Jumlah Nominal / Nominal Amount (Rp)
%
40.000
40.000.000.000
100 9.900
100.000.000 9.900.000.000
1,00 99,00
10.000
10.000.000.000
100,00
Susunan Pengurus PT Toba Karya Sejahtra Berdasarkan Akta Pendirian PT Toba Karya Sejahtra tersebut diatas, susunan pengurus PT Toba Karya Sejahtra sebagai berikut : Direktur Utama : Bapak Agoes Soelistyo Santoso Direktur I : Bapak Patrick Santosa Rendradjaja Direktur II : Ibu Catherine Warouw Komisaris Utama : Ibu Paulina Maria Dame Uli Komisaris : Ibu Amelia Gozali
Composition of the Management of PT Toba Karya Sejahtra Based on the Deed of Establishment of PT Toba Karya Sejahtra above, the composition of the management of PT Toba Karya Sejahtra is as follows: President Director : Mr. Agoes Soelistyo Santoso Director I : Mr. Patrick Santosa Rendradjaja Director II : Mrs , Ibu Catherine Warouw President Commissioner : Ibu, Mrs Paulina Maria Dame Uli Commissioner / % : Ibu Amelia Gozali
Pihak-pihak dalam Transaksi: • PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan prosentase kepemilikan Perseroan dalam PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98%; dan karenanya merupakan perusahaan terkendali Perseroan, dan • Ibu Stella Shirleyana Senduk adalah Warga Negara Singapura yang lahir di Indonesia pada tanggal 2 Juni 1961, beralamat di 56 Bukit Batok Street 31 #05-18, Singapore 659445, yang berdasarkan Akta Pendirian PT Toba Karya Sejahtra No. 114 tanggal 30 Januari 2014 yang dibuat dihadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-06382.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 14 Februari 2014, memiliki saham sebanyak 100 lembar atau sebesar 1 % dalam PT Toba Karya Sejahtra
Parties in Transaction: • PT Karsa Citra Unggul is a subsidiary of the Company with the Company’s share ownership percentage in PT Karsa Citra Unggul at 99.98%, and therefore is a company controlled by the Company, and • Mrs. Stella Shirleyana Senduk is a Singaporean Citizen born in Indonesia on 2 June 1961, living in 56 Bukit Batok Street 31 #05-18, Singapore 659445 which is based on the Deed of Establishment of PT Toba Karya Sejahtra No. 114 dated 30 January 2014 made before Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., substitute of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., a Notary in South Jakarta, and have obtained ratification by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree no. AHU-06382.AH.01.01. year 2014 dated 14 February 2014, owns 100 shares or at the amount of 1% in PT Toba Karya Sejahtra.
Ibu Stella Shirleyana Senduk juga menjabat sebagai Direktur dari Star East Development Corporation selaku pemegang saham utama Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 20,64% dalam Perseroan.
Mrs. Stella Shirleyana Senduk also serves as a Director of Star East Development Corporation as the Company’s major shareholder with share ownership of 20.64% in the Company.
Sifat hubungan afiliasi: • PT Karsa Citra Unggul membeli saham PT Toba Karya Sejahtra dari Ibu Stella Shirleyana Senduk, Warga Negara Singapura, yang juga merupakan Direktur dari pemegang saham utama Perseroan yaitu Star East Development Corporation dengan kepemilikan sebesar 20,64% dalam Perseroan. • PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan persentase kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98% yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan.
Nature of Affiliation:: • PT Karsa Citra Unggul purchased PT Toba Karya Sejahtra’ shares from Mrs. Stella Shirleyana Senduk, Singeporean Citizen, who is also a Director of the Company’s major shareholder which is Star East Development Corporation with ownership of 20.64% in the Company • PT Karsa Citra Unggul is the Company’s subsidiary with share ownership percentage at 99.98% which is the Company’s controlled company.
Dengan demikian Transaksi PT Karsa Citra Unggul adalah transaksi antara perusahaan terkendali Perseroan dalam hal ini adalah PT Karsa Citra Unggul, dengan pihak terafiliasi dengan Perseroan.
Thus, the KCP transaction is a transaction between controlled companies of the Company which in this case is PT Karsa Citra Unggul, with parties affiliated with the Company.
Nilai Transaksi PT Karsa Citra Unggul tersebut adalah sebesar Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah) dimana nilai transaksi tersebut;
The PT Karsa Citra Unggul transaction value is Rp100,000,000 (one hundred million Rupiah) where the value of the transaction;
101
102
a. tidak melebihi 0,5% (nol koma lima perseratus) dari modal disetor Perusahaan; dan b. tidak melebihi jumlah Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah);
a. No more than 0.5% (zero ppoint five percent) from the Company’s paid-in capital; and b. Not exceeding the amount of Rp 5,000,000,000.00 (five billion Rupiah);
dengan demikian berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1. butir 2 huruf b angka 3 yaitu termasuk transaksi Afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh Perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat hari kerja ke-2 setelah terjadinya transaksi.
Thus, based on the Bapepam Regulation-LK No. IX.E.1. point 2 letter b number 3 which included an affiliate transactions that must only be reported by the Company to the Financial Services Authority no later than two working days after the transaction.
Alasan dan Latar Belakang Dilakukannya Transaksi: Pertimbangan Perseroan untuk melakukan penyertaan investasi pada proyek perhotelan PT Toba Karya Sejahtra tersebut adalah dikarenakan prospek bisnis perhotelan yang akan dibangun bersifat menjanjikan dan sesuai dengan bidang usaha utama Perseroan. Selain itu, bisnis perhotelan akan terus berkembang untuk memenuhi permintaan pasar jika berjalan dengan baik dan sejalan dengan perkembangan sektor lainnya di Indonesia. Pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia yang semakin baik mendorong kebutuhan travelling baik untuk urusan bisnis maupun pariwisata. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa latar belakang Transaksi Perseroan tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang Perseroan dan dan memiliki potensi pengembangan usaha di masa mendatang. Hal ini sejalan pula dengan usaha Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya dan atau perusahaan asosiasi Perseroan.
Reason and Background of Transaction: The Company’s consideration to conduct investment participation on the PT Toba Karya Sejahtra hospitality project is due to the prospect of the hospitality business being promising and in accordance with the Company’s main business line. In addition, the hospitality business will continue to evolve to meet market demand if it goes well and in line with the development of other sectors in Indonesia. The economic growth of Indonesian society which is getting better drives the need of travelling both for business and tourism. The Company’s Management believes that the background of the Company’s Transaction is part of the Company’s long term plan and has potentials of business development in the future. This is also in line with the Company’s business to develop its business and operations through its subsidiaries and/or the Company’s associated companies.
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor: 503/INPP-DIR/XII/2015, tanggal 18 Desember 2015. Laporan/pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 18 Desember 2015.
Fulfilment of Related Provisions: In order to meet the provisions of Bapepam-LK No. lX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, the report has been submitted to the Financial Services Authority with a letter of the Company Number: 503/INPP-DIR/XII/2015 dated 18 December 2015. Reports/announcements have been publicized via IDX net PT Indonesia Stock Exchange on 18 December 2015.
6. Pembelian Obligasi yang diterbitkan oleh PT Toba Karya Sejahtra oleh Perseroan
6. Purchase of bonds issued by PT Toba Karya Sejahtra by the Company
Tanggal, Obyek dan Nilai Transaksi : Pada 22 Desember 2015, Perseroan telah melaksanakan pembelian obligasi yang diterbitkan oleh PT Toba Karya Sejahtra dengan nilai pokok obligasi maksimum sebesar USD13.115.285 (tiga belas juta seratus lima belas ribu dua ratus delapan puluh lima Dollar Amerika) atau ekuivalen sejumlah Rp162.000.000.000 (seratus enam puluh dua miliar Rupiah) yang penerbitannya akan dilakukan secara bertahap.
Date, Object, and Value of Transaction: On December 22, 2015, the Company has undertaken the purchase of bonds issued by PT Toba Karya Sejahtra to the maximum aggregate principal amount of US$ 13,115,285.00 (thirteen million one hundred and fifteen thousand two hundred eighty five US Dollars) or the equivalent amount of Rp 162,000,000,000 (one hundred sixty two billion Rupiah) whose issuance will be conducted gradually.
PT Toba Karya Sejahtra adalah merupakan entitas asosiasi Perseroan, dimana kepemilikan Perseroan adalah melalui entitas anak Perseroan yaitu PT Karsa Citra Unggul sebesar 1%. Sedangkan PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilian Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98%.
PT Toba Karya Sejahtra is the Company’s subsidiary, in which the Company’s ownership is through the Company’s subsidiary PT Karsa Citra Unggul at the ampount of 1%. Whereas PT Karsa Citra Unggul is the Company’s subsidiary with the Company’s ownership over PT Karsa Citra Unggul at 99.98%.
PT Toba Karya Sejahtra juga merupakan entitas anak dari PT Toba Pengembang Sejahtra yang bergerak di bidang properti dan infrastruktur. Saat ini PT Toba Pengembang Sejahtra sedang melakukan pembangunan gedung perkantoran dengan nama “Sopo Del Office Tower, Hotel & Lifestyle” yang terletak di Jalan Mega Kuningan Barat III Lot 10.1-6, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan dengan lahan seluas 3.977 m². Adapun PT Toba Pengembang Sejahtra bukan merupakan pihak terafiliasi Perseroan.
PT Toba Karya Sejahtra is also a subsidiary of PT Toba Pengembang Sejahtra which engages in the field of property and infrastructure. Currently, PT Toba Pengembang Sejahtra is building an office building under the name of “Sopo Del Office Tower Hotel & Lifestyle” located in Jalan Mega Kuningan Barat III Lot 10.1-6, Mega Kuningan area, South Jakarta with a land area of 3.977 m². PT Toba Pengembang Sejahtra is not the Company’s affiliated party.
PT Toba Karya Sejahtra akan membangun Hotel diatas Gedung Perkantoran Sopo Del Office Tower tersebut.
PT Toba Karya Sejahtra will build a hotel on the Sopo Del Office Tower office building.
Transaksi Perseroan tersebut adalah berdasarkan Perjanjian Penerbitan Obligasi tanggal 22 Desember 2015 yang dibuat oleh dan antara Perseroan, PT Toba Karya Sejahtra dan PT Toba Pengembang Sejahtra.
The Company’s Transaction is based on Bonds Issuance Agreement on 22 December 2015 which was made by and between the Company, PT Toba Karya Sejahtra, and PT Toba Pengembang Sejahtra.
Pihak-Pihak yang melakukan transaksi: • PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilian Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98%. • PT Toba Karya Sejahtra adalah merupakan entitas asosiasi Perseroan, dimana kepemilikan Perseroan adalah melalui entitas anak Perseroan yaitu PT Karsa Citra Unggul sebesar 1%. PT Toba Karya Sejahtra juga merupakan entitas anak dari PT Toba Pengembang Sejahtra yang bergerak di bidang properti dan infrastruktur. • PT Toba Pengembang Sejahtra adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan pada 29 November 2004 dengan nama PT Citra Kuningan Perdana.
Parties Conducting the Transaction: • PT Karsa Citra Unggul is the Company’s subsidiary with the Company’s ownership over PT Karsa Citra Unggul at 99.98%. • PT Toba Karya Sejahtra is the Company’s associate, in which the Company’s ownership is through the Company’s subsidiary PT Karsa Citra Unggul at 1%. PT Toba Karya Sejahtra is also a subsidiary of PT Toba Pengembang Sejahtra which engages in the field of property and infrastructure.
Maksud dan tujuan PT Toba Pengembang Sejahtra adalah berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan, kehutanan, jasa dan angkutan, dan saat ini berdomisili di Gedung Wisma Bakrie 2, Lantai 17, Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-2, Kuningan, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12920.
The purpose and objectives of PT Toba Pengembang Sejahtra is to engage in trade, construction, real estate, industry, printing, agribusiness, mining, forestry, services, and transportation, and currently residing at Wisma Bakrie 2, 17th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-2, Kuningan, Karet Urban Village, Setiabudi Sub-district, South Jakarta 12920.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Toba Pengembang Sejahtra saat ini adalah sebagai berikut:
The Current Capital Structure and Composition of Shareholders in PT Toba Pengembang Sejahtra are as follows:
• PT Toba Pengembang Sejahtra is a limited company established on 29 November 2004 under the name of PT Citra Kuningan Perdana.
103
Nilai Nominal Rp.1.000.000/saham / Par Value of Rp 1,000,000/share Pemegang Saham / Shareholders
104
Saham / Share
Jumlah Nominal / Nominal Amount (Rp)
%
Modal Dasar / Authorized Capital : Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Issued and Fully Paid in Capital : - PT Toba Sejahtra - Paulus Tahan Panjaitan
52.319
52.319.000.000
51.796 523
51.796.000 523.000
99 1
Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued Fully Paid in Capital
52.319
52.319.000.000
100
Berdasarkan Akta No. 66 tanggal 10 Februari 2015 yang dibuat dihadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Toba Pengembang Sejahtra adalah sebagai berikut:
Based on the Deed No. 66 dated 10 February 2015 made before Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., substitute of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the composition of the Board of Commissioners and Directors of TPS is as follows:
Komisaris Utama : Ir. Patuan Parluhutan Simatupang Komisaris : Max Markus Tamaela Direktur : Indra Ray Pesik
President Commissioner : Ir. Patuan Parluhutan Simatupang Commissioner : Max Markus Tamaela Director : Indra Ray Pesik
Sifat hubungan afiliasi: Sifat hubungan afiliasi dari transaksi Perseroan adalah sebagai berikut : a. PT Toba Karya Sejahtra merupakan entitas asosiasi Perseroan dengan kepemilikan melalui entitas anak Perseroan PT Karsa Citra Unggul sebesar 1%. Sedangkan PT Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilian Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98%. b. PT Toba Karya Sejahtra merupakan perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan karena adanya kesamaan kepengurusan, yaitu : • Direktur Utama PT Toba Karya Sejahtra Bapak Agoes Soelistyo Santoso, juga menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan • Direktur I PT Toba Karya Sejahtra Bapak Patrick Santosa Rendradjaja, juga menjabat sebagai Direktur Perseroan • Komisaris PT Toba Karya Sejahtra Ibu Amelia Gozali, juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan.
Nature of Affiliation: The affiliation nature of the Company’s transaction is as follows: a. PT Toba Karya Sejahtra is the Company’s associate with ownership through the Company’s subsidiary PT Karsa Citra Unggul at 1%. Whereas PT Karsa Citra Unggul is the Company’s subsidiary wuth the Company’s ownership over PT Karsa Citra Unggul at 99.98%.
Merujuk pada hubungan afiliasi tersebut, maka Transaksi Perseroan tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, yaitu berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1. butir 2 huruf a.
Referring to the affiliate relationship, the Transaction of the Company is an affiliate transaction referred to in BapepamLK Regulation No. lX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, which is based on the Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1. point 2 letter a.
Alasan dan Latar Belakang Dilakukannya Transaksi: Pertimbangan Perseroan untuk melakukan pembelian obligasi PT Toba Karya Sejahtra adalah karena melihat prospek bisnis perhotelan yang akan dibangun bersifat
Reason and Background of Transaction: The Company’s consideration to purchase bonds of PT Toba Karya Sejahtra is due to viewing the prospect of hospitality business as promising and in accordance with the
b. PT Toba Karya Sejahtra is a company that has an affiliate relationship with the Company for their similarity in management, namely: • The President Director of PT Toba Karya Sejahtra, Mr. Agoes Soelistyo Santoso, also serves as a President Director for the Company. • The 1st Director of PT Toba Karya Sejahtra, Mr. Patrick Santosa Rendradjaja, also serves as a Director for the Company. • The Commissioner of PT Toba Karya Sejahtra, Mrs. Amelia Gozali, also serves as a Vice President Commissioner for the Company.
menjanjikan dan sesuai dengan bidang usaha utama Perseroan. Selain itu, bisnis perhotelan akan terus berkembang untuk memenuhi permintaan pasar jika berjalan dengan baik dan sejalan dengan perkembangan sektor lainnya di Indonesia. Pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia yang semakin baik mendorong kebutuhan travelling baik untuk urusan bisnis maupun pariwisata.
Company’s major business line. In addition, the hospitality business will continue to evolve to meet market demand if it goes well and in line with the development of other sectors in Indonesia. The economic growth of Indonesian society which is getting better drives the need of travelling both for business and tourism.
Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa latar belakang Transaksi Perseroan tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang Perseroan dan dan memiliki potensi pengembangan usaha di masa mendatang. Hal ini sejalan pula dengan usaha Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dan operasional melalui Entitas Anaknya dan atau perusahaan asosiasi Perseroan.
The Company’s Management believes that the background of the Company’s Transaction is part of the Company’s long term plan and has potentials of business development in the future. This is also in line with the Company’s business to develop its business and operations through its subsidiaries and/or the Company’s associated companies.
Pendapat Pihak Independen : Sesuai dengan ketentuan Perseroan telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Ihot Dollar & Raymond yang memiliki ijin usaha dari Kementrian Keuangan No. 1408/KM.1/2012 tanggal 27 November 2012 dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di Bapepam dan LK dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari Bapepam dan LK No. 03/BL/STTD-P/B/2009, telah ditunjuk oleh Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan Surat Penugasan No. 036/X/SV/15/KJPPID&R tertanggal 08 Oktober 2015 untuk (i) melakukan penilaian atas saham PT Toba Karya Sejahtra dan dan Surat Penugasan No. 032/IX/ FO/15/KJPPID&R tertanggal 08 September 2015 untuk (ii) memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi.
Opinion of the Independent Party: In accordance with the provisions, the Company has appointed the Office of Public Appraisal Service Ihot Dollar & Raymond which holds a license from the Ministry of Finance No. 1408/KM.1/2012 dated 27 November 2012 and is registered as a professional capital market supporter from Bapepam-LK with the Registration Letter of Capital Market Supporting Professionals from Bapepam-LK No. 03/ BL/STTD-P/B/2009, has been appointed by the Company as an independent appraiser in accordance with the Letter of Assignment No. 036/X/SV/15/KJPPID&R dated 8 October 2015 to (i) conduct an assessment of PT Toba Karya Sejahtra’ shares and Letter of Assignment No. 032/ IX/FO/15/KJPPID&R, dated 8 September 2015 to (ii) provide an opinion of fairness on the Proposed Transaction.
Berdasarkan Ringkasan Penilaian 80% ekuitas/saham PT Toba Karya Sejahtra berdasarkan Laporan No. ID&R/ PE/121115.01 tanggal 30 Juni 2015, dan Ringkasan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi berdasarkan Laporan No. ID&R/PK/181215.01 tanggal 18 Desember 2015, diperoleh kesimpulan berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Transaksi, analisis kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas Transaksi Perseroan, maka Ihot Dollar & Raymond berpendapat Rencana Transaksi yang dilakukan Perseroan adalah wajar.
Based on the summary of assessment, 80% equities/shares of PT Toba Karya Sejahtra based on Report No. ID&R/ PE/121115.01 dated 30 June 2015, and the Summary of the Proposed Transaction On the Fairness Opinion is based on Report No. ID&R/PK/181215.01 dated 18 December 2015, the conclusion based on the consideration of qualitative and quantitative analysis of the transaction is obtained, the analysis of reasonableness of the transaction and the factors that are relevant in providing Opinion of Fairness on Transaction of the Company, the Ihot Dollar & Raymond believes that the Proposed Transaction that be conducted by the Company is fair.
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. lX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor: 512/INPP-DIR/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015. Laporan/pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 28 Desember 2015.
Fulfillment of Related Provisions: In order to meet the provisions of Bapepam-LK No. lX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, the report has been submitted to the Financial Services Authority with a letter of the Company Number: 503/INPP-DIR/XII/2015 dated 28 December 2015. Reports/announcements have been publicized via IDX net PT Indonesia Stock Exchange on 28 December 2015.
105
106
B. Informasi Material Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik, pada tahun 2015, Perseroan telah menyampaikan Informasi Material:
B. Material Information To comply with Regulation No. X.K.1 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam Number: Kep 86/PM/1996 dated 24 January 1996 regarding Disclosure of Information that must be Announced to Public, in 2015, the Company has submitted material information:
1. Pengakhiran Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
1. Termination of Conditional Share Purchase Agreement of PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Merujuk kepada Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tanggal 10 April 2015 antara Perseroan selaku Pembeli (“Pembeli”) dengan Nexus Solutions Pte Ltd selaku Penjual (“Penjual”), dimana Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tersebut diungkapkan pula dalam Prospektus sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan, yang pada pokoknya mengatur :
Referring to the Conditional Share Purchase Agreement dated 10 April 2015 between the Company as the Purchaser (“Purchaser”) with Nexus Solutions Pte Ltd as the Seller (“Seller”), where the Conditional Shares Sale and Purchase Agreement are expressed also in the Prospectus in connection with the Right Issue, which essentially regulates:
Penjual setuju untuk menjual sebanyak 1.048.225.500 (satu miliar empat puluh delapan juta dua ratus dua puluh lima ribu lima ratus) saham biasa PT Plaza Indonesia Realty Tbk kepada Pembeli yang akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu: a. Tahap I : pembelian saham akan dilakukan atas sejumlah 920.000.000 saham atau seluruhnya dengan harga pembelian sebesar Rp2.300.000.000.000 (dua triliun tiga ratus miliar Rupiah) untuk keseluruhan Saham Yang Dijual pada Tahap I (“Pembelian Tahap I”). Pembayaran atas Pembelian Tahap I akan dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual dengan dana yang diperoleh dari Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu b. Tahap II : pembelian akan dilakukan atas sejumlah 128.225.500 saham atau seluruhnya dengan atau seluruhnya dengan harga pembelian sebesar Rp320.563.750.000 (tiga ratus dua puluh miliar lima ratus enam puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk keseluruhan Saham Yang Dijual pada Tahap II (“Pembelian Tahap II”). Pembelian Tahap II akan dilaksanakan oleh dan antara Penjual dan Pembeli dalam jangka waktu selambatnya 1 (satu) tahun sejak Tanggal Penyelesaian Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Pembayaran atas Pembelian Tahap II akan dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual dengan dana yang diperoleh dari pinjaman yang diperoleh Pembeli;
The seller agrees to sell as many as 1,048,225,500 (one billion forty-eight million, two hundred and twenty-five thousand five hundred) ordinary shares of PT Plaza Indonesia Realty Tbk to the Purchaser which will be conducted in two (2) phases: a. Phase I: The purchase of shares will be made on a number of 920,000,000 shares, or entirely a purchase price of Rp 2,300,000,000,000.00 (two trillion three hundred billion Rupiah) for all shares sold in Phase I (“Purchasing Phase I”). Payment for the purchase of Phase II will be made by the Purchaser to the Seller with funds obtained from the issuance of Shares By PreEmptive Rights.
Maka disampaikan informasi bahwa : • Jual beli untuk Pembelian Tahap I telah diselesaikan (sebagaimana telah dilaporkan); dan • Para Pihak telah sepakat untuk tidak melaksanakan Pembelian Tahap II, dan karenanya sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat
Then we convey the following information that: • Purchase sale for Purchase Phase I has been completed (as reported); and • The Parties have agreed not to exercise Purchase Phase II, and therefore agreed to terminate the Conditional Shares Sale and Purchase Agreement, and has signed
b. Phase II: Purchases will be made on a number of 128,225,500 shares or a total purchase price of Rp 320,563,750,000.00 (three hundred and twenty billion five hundred and sixty three million seven hundred fifty thousand rupiah) for the entirety of sold shares in Phase II (“Purchase Phase II”). Purchase Phase II will be implemented by and between the Seller and the Purchaser within a period of no later than 1 (one) year from the Completion Date of Issuance of Shares With Pre-Emptive Rights. Payment for the Purchase Phase II will be made by the Purchaser to the Seller with funds obtained from the loans obtained by Purchaser;
tersebut, dan telah menandatangani Pengakhiran Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat PT Plaza Indonesia Realty Tbk tanggal 21 September 2015.
a Conditional Share Purchase Termination Agreement of PT Plaza Indonesia Realty Tbk dated 21 September 2015.
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor: 420/INPP-DIR/ IX/2015, tanggal 23 September 2015. Pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 23 September 2015.
Fulfillment of Related Provisions:: In order to meet the provisions of Regulation No.X.K.1, the reporting has been submitted to the Financial Services Authority with the letter of the Company No. 420/INPP-DIR/ IX/2015, dated 23 September 2015. The announcement has been published via IDX net PT Indonesia stock Exchange on 23 September 2015.
2. Pendirian Perseroan Terbatas PT Trimurti Tunggal Sejahtera.
2. Establishment of Limited Liability Company PT Trimurti Tunggal Sejahtera. On 27 November 2015, PT Karsa Citra Unggul which is the Company’s subsidiary with the Company’s ownership over PT Karsa Citra Unggul at 99.98%; together with Mr. Putu Pasek Sandoz Prawirottama and Mr. I Gusti Ngurah Oka Suryawan, has established a new Limited Liability Company, PT Trimurti Tunggal Sejahtera, which is based on the Deed of Establishment of PT Trimurti Tunggal Sejahtera No. 29, dated 27 November 2015, made by Laurens Gunawan, Bachelor of Law, Master of Notary, a Notary in the district of Tangerang. The establishment of PT Trimurti Tunggal Sejahtera is in relation with the Company’s plan of business development in Bali.
Pada 27 November 2015, PT Karsa Citra Unggul yang merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98%; secara bersama-sama dengan Bapak Putu Pasek Sandoz Prawirottama dan Bapak I Gusti Ngurah Oka Suryawan, telah mendirikan Perseroan Terbatas baru yaitu PT Trimurti Tunggal Sejahtera, yaitu berdasarkan Akta Pendirian PT Trimurti Tunggal Sejahtera Nomor: 29, tanggal 27 November 2015, yang dibuat oleh Laurens Gunawan, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Tangerang. Pendirian PT Trimurti Tunggal Sejahtera adalah sehubungan dengan rencana pengembangan usaha Perseroan di pulau Bali. Bidang Usaha PT Trimurti Tunggal Sejahtera adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, keagenan, perwakilan, pembangunan, perindustrian, jasa, pengangkutan, perbengkelan dan percetakan.
The business line of PT Trimurti Tunggal Sejahtera is running its business in trade, agency, representation, construction,
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Trimurti Tunggal Sejahtera adalah sebagai berikut:
The Capital Structure and Composition of Shareholders of PT Trimurti Tunggal Sejahtera are as follows::
industry, service, transportation, workshop, and printing.
Nilai Nominal Rp. 1.000/saham / Nominal Value of Rp 1,000/share Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Share
Modal Dasar / Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid in Capital: - PT Karsa Citra Unggul - Putu Pasek Sandoz Prawirottama - I Gusti Ngurah Oka Suryawan Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid in Capital
Susunan Pengurus PT Trimurti Tunggal Sejahtera : Direktur Utama : Karel Patipeilohy Direktur : I Gusti Ngurah Oka Suryawan Komisaris Utama : Todo Sihombing Komisaris : Putu Pasek Sandoz Prawirottama
Jumlah Nominal / Nominal Amount (Rupiah)
%
2.000.000
2.000.000.000
375.000 100.000 25.000
375.000.000 100.000.000 25.000.000
75 20 5
500.000
500.000.000
100
Composition of Management of PT Trimurti Tunggal Sejahtera: President Director : Karel Patipeilohy Director : I Gusti Ngurah Oka Suryawan President Commissioner : Todo Sihombing Commissioner : Putu Pasek Sandoz Praworittama
107
108
Pihak- Pihak yang Melakukan Transaksi : 1. PT Karsa Citra Unggul adalah entitas anak Perseroan dengan kepemilikan Perseroan atas PT Karsa Citra Unggul sebesar 99,98%, 2. Putu Pasek Sandoz Prawirottama, swasta dan tidak terafiliasi dengan Perseroan, beralamat di Jalan Perum Teras Ayung D 20 DPS, Dusun Tembau Tengah, Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. 3. I Gusti Ngurah Oka Suryawan, swasta dan tidak terafiliasi dengan Perseroan, beralamat di Jalan Seruni Nomor 5, DPS Br/ Link Kertabuana, Dusun Kertabuana, Kelurahan Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Parties Conducting the Transaction: 1. PT Karsa Citra Unggul is the Company’s subsidiary with the Company’s ownership over PT Karsa Citra Unggul at 99.98%. 2. Putu Pasek Sandoz Prawirottama, private and not affiliated with the Company, residing in Jalan Perum Teras Ayung D 20 DPS, Dusun Tembau Tengah, Penatih Village, subdistrict of East Denpasar, Denpasar, Bali.
Pemenuhan Ketentuan Terkait: Guna memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1, pelaporan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat Perseroan Nomor: 498/INPP-CS/ XII/2015, tanggal 2 Desember 2015. Pengumuman telah dipublikasikan melalui IDX net PT Bursa Efek Indonesia pada 2 Desember 2015.
Fulfillment of Related Provisions: In order to meet the provisions of Regulation No.X.K.1, the reporting has been submitted to the Financial Services Authority with the letter of the Company No. 498/INPP-CS/ XII/2015, dated 2 December 2015. The announcement has been published via IDX net PT Indonesia stock Exchange on 2 December 2015.
3. I Gusti Ngurah Oka Suryawan, private and not affiliated with the Company, residing in Jalan Seruni Nomor 5, DPS Br/ Link Kertabuana, Dusun Kertabuana, Dangin Puri Kangin Village, subdistrict of North Denpasar, Denpasar, Bali.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
CHANGES IN REGULATIONS
Selama tahun 2015, tidak ada dampak yang signifikan terhadap Perseroan dan laporan keuangan terkait perubahan peraturan dan perundang-undangan.
During 2015, there was no significant change in regulations that provided major impact on the performance of the Company.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK.
The presentation of the Company’s Consolidated Financial Statements has been adjusted to the prevailing Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia, including the Statements and Interpretations of Financial Accounting Standard, issued by the Board of Financial Accounting Standards, the Indonesian Institute of Accountants and the Regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial Institutions (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, attachment of the Decision of the Chairman of BAPEPAM-LK.
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntasi berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan. • Penyesuaian PSAK 50, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, untuk memperjelas syarat-syarat saling hapus antar aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan.
The implementation of changes in the interpretations of accounting standard, which were effective since January 1, 2015, did not result in significant changes on the Company’s accounting policies nor provided material impacts on the amount reported in the consolidated financial statements for the year. • Adjustment of PSAK 50, “Financial Instruments: Presentation”, to clarify the requirements for offsetting between assets and liabilities in the statements of financial position. • Adjustment of PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosure”, to improve the offsetting disclosure.
• Penyesuaian PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, untuk memperbaiki pengungkapan saling hapus.
• PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak memperluan penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaanya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar lain di dalam PSAK.
• PSAK 68, “Measurement of Fair Value”, to improve consistency and reduce complexity by providing appropriate definition to the fair value and single source of fair value measurement as well as disclosure requirements. The requirements do not state the use of fair value accounting, but provide implementation guideline for when the use is needed or allowed by other standards of PSAK.
109
tata kelola perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Bagi Perseroan, penerapan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan Perseroan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko dan tantangan Perseroan hadapi seiring dengan pertumbuhan Perseroan yang pesat di samping ketatnya persaingan dengan kompetitor. For the Company, consistent Good Corporate Governance implementation is a deciding factor in Company management. This is in line with advancing risks and challenges faced by the Company, in addition to tight competition with other competitors.
112
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION BASIS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kebijakan
Policy
Perseroan berkomitmen penuh untuk melaksanakan tata
The Company is fully committed to implement Good Corporate
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
Governance in all organizational levels to create professional,
disetiap tingkatan dan jenjang organisasi, guna menciptakan
solid, reliable and competitive organization capable of meeting
organisasi yang professional, solid, baik, dan kompetitif, serta
the stakeholders’ demands.
dapat memenuhi kebutuhan seluruh stakeholders. Penerapan prinsip-prinsip Tata kelola perusahaan yang baik
The implementation of Good Corporate Governance principles
dalam kelangsungan bisnis di industri penyediaan akomodasi
for business sustainablity in accomodation (hotel) industry
(hotel) dan industri properti secara keseluruhan merupakan
and property industry in general is a fundamental matter.
hal yang fundamental. Bagi Perseroan, penerapan Tata kelola
For the Company, consistent Good Corporate Governance
perusahaan yang baik secara konsisten merupakan faktor yang
implementation is a deciding factor in Company management.
sangat penting dalam pengelolaan Perseroan. Hal ini sejalan
This is in line with advancing risks and challenges faced by
dengan meningkatnya risiko dan tantangan Perseroan hadapi
the Company, in addition to tight competition with other
seiring dengan pertumbuhan Perseroan yang pesat disamping
competitors.
ketatnya persaingan dengan kompetitor. Dalam penerapannya, Perseroan senantiasa berpedoman pada
In its implementation, the Company refers to the prevailing
ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara lain:
regulations, such as:
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
• Law No. 40 of 2007 on Limited Liabilities Company.
Terbatas. • Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
• Law No. 8 of 1995 on Capital Market.
• Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Indonesia
• Good Corporate Governance Guideline in Indonesia of 2006.
Tahun 2006. • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bapepam-
• Financial Services Authority Regulation and Bapepam-LK Regulation.
LK. • Peraturan Bursa Efek Indonesia.
• Indonesia Stock Exchange Regulation
• Anggaran Dasar Perseroan
• Company’s Articles of Association
Prinsip-Prinsip GCG
GCG Principles
Transparansi
akuntabilitas
pertanggungjawaban
Transparency
accountability
responsibility
Perseroan menerapkan prinsip transparansi dengan menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan responsif dalam memeroleh informasi mengenai perusahaan, sehingga seluruh Pemangku Kepentingan mampu memahami kinerja dan tindakan Perseroan.
Perseroan menerapkan prinsip akuntabilitas dengan mengoptimalkan kinerja dan peran setiap individu Perseroan sehingga seluruh aksi dan kegiatan Perseroan berjalan dengan efektif dan efisien.
Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban dengan bertanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan terkait, mematuhi peraturan yang berlaku, serta menghindari segala transaksi yang dapat merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar ketentuan yang telah disepakati.
The Company implements transparency principle by providing effective and responsive communication methods in acquiring information on the Company. By doing so, all stakeholders may study the Company’s performance and actions.
The Company implements accountability principle by optimizing performance and roles of each individual for an effective and efficient Company’s actions and activities.
The Company implements responsibility principle by taking responsibility to the public and the environment, complying with the prevailing regulations and avoiding any transaction that disadvantage any third party or other parties outside of the stipulated regulations.
independensi
kewajaran & kesetaraan
independency
Fairness & Equality
Perseroan menerapkan prinsip independensi dengan mengelola peran dan fungsi yang dimiliki secara mandiri tanpa ada tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan prinsip serta tata nilai perusahaan.
Perseroan menerapkan prinsip kesetaraan dengan memperhatikan hak setiap Pemangku Kepentingan secara adil sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Perseroan menerapkan prinsip kewajaran dengan memenuhi hak setiap Pemangku Kepentingan dengan tetap memperhatikan kaidah dan peraturan perusahaan.
The Company implements independency principle by managing its roles and functions independently, without pressure from other parties that violates the prevailing regulations and company’s principles and ethic codes.
The Company implements equality principle by taking into account the stakeholders’ rights in accordance with the prevailng regulations. The Company implements fairness principle by meeting the stakeholders’ rights, in consideration of company’s rules and regulations.
113
114
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum
Companies, a company’s instruments consist
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan
Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board
Perseroan terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki
of Directors. The Company’s management consists of Board of
wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya
Commissioners and Board of Directors; both of which have clear
masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran
authority and responsibility based on their respective function,
Dasar dan Peraturan Perundang Undangan.
as stated in the Articles of Association and the Regulations.
Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari :
The Company’s Corporate Governance Structure consists of:
I. Rapat Umum Pemegang Saham
I. General Meeting of Shareholders
II. Dewan Komisaris
II. Board of Commissioners
III. Direksi
III. Board of Directors
IV. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
IV. Committees under Board of Commissioners
V. Unit Audit Internal
V. Internal Audit Unit
VI. Sekretaris Perusahaan
VI. Corporate Secretary
RAPAT UMUM Pemegang Saham (RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ Perseroan
General Meeting of Shareholders is the Company’s instruments
menjadi wadah Para Pemegang Saham untuk mengambil
that serves as a medium for the shareholders to make important
keputusan penting yang berkaitan dengan operasional
decision on the Company’s operations. The decision-making
Perseroan, dengan memerhatikan ketentuan Anggaran Dasar
process is conducted by taking into account the Company’s
Perseroan dan peraturan perundang-undangan, terutama
Articles of Association and the regulations, particularly Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014
Services Authority Regulation Number 32/POJK.04/2014 on
tentang
of General
Umum
the Plan and Holding of General Meeting of Shareholders for
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Keputusan yang
Public Companies. Decisions made in the General Meeting of
diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham didasarkan
Shareholders are based on the Company’s business interests in
pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
the long term.
Rencana
Dan
Penyelenggaraan
Rapat
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 2015
2015 General Meeting of Shareholders Resolutions
Selama tahun 2015, Perseroan telah beberapa kali mengadakan
In 2015, the Company held several General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham (Tahunan maupun Luar Biasa)
Shareholders (Annual and Extraordinary), which have been
yang telah dinyatakan dan diaktakan di hadapan Notaris
stated and notarized before a Notary in the following records:
melalui berita-berita acara sebagai berikut: 1. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
1. Deed of Annual General Meeting of Shareholders Record
No. 128, tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dr.
No.128, dated June 12, 2015, prepared and presented
Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta.
befor Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary in Jakarta.
Akta secara garis besar mengatur dan menyetujui hal-hal
The deed regulates and approves the following points:
sebagai berikut: • Persetujuan Perseroan
dan tahun
pengesahan buku
2014,
Laporan
Tahunan
• Approval and ratification of the Company’s Annual
termasuk
Laporan
Report for 2014 fiscal year, including Report on Company
Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Activities, Report on Board of Commissioners Monitoring
Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2014 dan
Duties and Financial Statements for 2014 fiscal year and
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
the granting of full release and discharge (acquit et de
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
charge) to Board of Directors and Board of Commissioners.
• Penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2014.
• Determination of net profit usage for 2014 fiscal year.
• Penunjukan Akuntan Publik Inpenden yang akan
• Appointment of Independent Public Accountant that
mengaudit
laporan
keuangan
dan
pemberian
will audit financial statements and authority granting
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan
to Board of Directors to determine the honorarium
honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta
for
persyaratan lainnya.
Independent
Public
Accountant
and
other
requirements.
• Penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi
• Determination of salary, honorarium and other
anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
allowances for members of Board of Directors and Board of Commissioners
2. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
2. Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa No. 143, tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan
Record No. 143, dated June 12, 2015, prepared before Dr.
Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta.
Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary in Jakarta.
Akta secara garis besar mengatur dan menyetujui hal-hal
The deed regulates and approves the following points:
sebagai berikut: • Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan
• Amendment of Article 1 paragraph 1 of the Company’s
yaitu peningkatan Modal Dasar Perseroan yang
Articles of Association, namely the improvement of
semula berjumlah 5.000.000.000 (lima miliar) saham
Authorized Capital from 5,000,000,000 (five billion)
atau setara dengan Rp500.000.000.000 (lima ratus
shares or equal to Rp5,000,000,000 (five thousand
miliar Rupiah) menjadi berjumlah 40.000.000.000
billion Rupiah) to 40,000,000,000 (forty billion) shares
(empat puluh miliar) saham atau setara dengan
or equal to Rp4,000,000,000 (four trillion Rupiah).
Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah). • Rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum
• The Company’s plan to conduct Limited Right Issue
Terbatas I dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek
I by issuing Pre-Emptive Rights for the Company’s
Terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham Perseroan
Shareholders of 8,623,168,132 (eight billion six
dalam jumlah sebanyak 8.623.168.132 (delapan miliar
hundred twenty three millon one hundred thirty two)
enam ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh
Registered Common Shares with par value of Rp 100
delapan ribu seratus tiga puluh dua) Saham Biasa Atas
(one hundred Rupiah) per share or collectively with
Nama dengan nilai nominal sebesar Rp100 (seratus
par value of Rp862,316,813,200 (eight hundred sixty
Rupiah) per lembar saham atau seluruhnya dengan nilai
two billion three hundred sixteen million eight hundred
nominal Rp862.316.813.200 (delapan ratus enam puluh
thirteen thousand two hundred Rupiah) and with
dua miliar tiga ratus enam belas juta delapan ratus tiga
implementation price of Rp 350 (three hundred fifty
belas ribu dua ratus Rupiah); dan dengan dengan harga
Rupiah) per share. Total proceeds that will be received
115
pelaksanaan Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) per
by the Company is Rp2,802,529,642,900 (two trillion
lembar saham sehingga keseluruhan dana yang akan
eight hundred two billion five hundred twenty nine
diterima Perseroan berjumlah Rp2.802.529.642.900
million six hundred forty two thousand nine hundred
(dua triliun delapan ratus dua miliar lima ratus dua puluh
Rupiah)
sembilan juta enam ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus Rupiah). • Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan
• Amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company’s
sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum
Articles of Association pursuant to the implementation
Terbatas I, yaitu peningkatan Modal Ditempatkan dan
of Right Issue I, namely the increase of Issued and Paid-
Disetor Perseroan dari sebelumnya Rp255.880.360.000
In Capital from Rp255,880,360,000 (two hundred fifty
(dua ratus lima puluh lima miliar delapan ratus delapan
five billion eight hundred eighty million three hundred
puluh juta tiga ratus enam puluh ribu Rupiah) menjadi
sixty thousand Rupiah) to Rp1,118,197,173,200 (one
Rp 1.118.197.173.200 (satu triliun seratus delapan
trillion one hundred eighteen billion one hundred ninety
belas miliar seratus sembilan puluh tujuh juta seratus
seven million one hundred seventy three thousand two
tujuh puluh tiga ribu dua ratus Rupiah).
hundred Rupiah).
• Rencana pembelian saham PT Plaza Indonesia Realty
• The plan to purchase shares of PT Plaza Indonesia Realty
Tbk. sampai dengan sejumlah 1.048.225.500 (satu miliar
Tbk. up to 1,048,225,500 (one billion forty eight million
empat puluh delapan juta dua ratus dua puluh lima ribu
two hundred twenty five thousand five hundred)
lima ratus) lembar saham atau setara dengan 29,53%
shares or equal to 29.53% (twenty nine point fifty
(dua puluh Sembilan koma lima puluh tiga persen) dari
three percents) from total Issued and Paid-In Capital
seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor dari PT Plaza
from PT Plaza Indonesia Realty Tbk with a value of
Indonesia Realty Tbk dengan nilai Rp2.620.563.750.000
Rp2,620,563,750,000 (two trillion six hundred twenty
(dua triliun enam ratus dua puluh miliar lima ratus enam
billion five hundred sixty three million seven hundred
puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).
fifty thousand Rupiah).
• Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan
• Approval on the change of Articles of Association to be
untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa
adjusted with Financial Services Authorties Regulation.
Keuangan. • Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.
• Approval on the change of the Company’s management composition.
3. Akta Pernyataan Keputusan Keputusan Rapat No. 144,
3. Deed of Statement of Meeting Resolutions No. 144, dated
tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan
12 June 2015, prepared before Dr. Irawan Soerodjo, SH.,
Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta.
Msi., Notary in Jakarta.
Akta secara garis besar mengatur dan menyetujui
The deed regulates and approves the implementation of
pelaksanaan dari Akta Pernyataan Keputusan Keputusan
Deed of Statement of Meeting Resolutions No. 144, dated
Rapat No. 144, tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan
12 June 2015, prepared before Dr. Irawan Soerodjo, SH.,
Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta , atas hal-
Msi., Notary in Jakarta, for the following matters:
hal sebagai berikut: • Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan
• Amendment of Article 4 paragraph 1 of the Company’s
yaitu peningkatan Modal Dasar Perseroan yang
Articles of Association, namely increasing Authorized
semula berjumlah 5.000.000.000 (lima miliar) saham
Capital from 5,000,000,000 (five billion) shares or equal
atau setara dengan Rp500.000.000.000 (lima ratus
to Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah)
miliar Rupiah) menjadi berjumlah 40.000.000.000
to 40,000,000,000 (forty billion) shares or equal to
(empat puluh miliar) saham atau setara dengan
Rp4,000,000,000,000 (four trillion Rupiah).
Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah). • Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa
• Approval on the amendment of Articles of Association in line with Financial Services Authority Regulation.
Keuangan. 116
• Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan
• Approval of the change of the Company’s management,
yang meliputi Dewan Komisaris, Komisaris Independen
which consists of Board of Commissioners, Independent
dan Direksi.
Commissioner and Board of Directors.
Perubahan Anggaran Dasar beserta perubahan susunan
Amendment on the Articles of Association and the
pengurus Perseroan di atas, telah memperoleh persetujuan
Company’s management were approved and had received
maupun penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum
notification from the Minister of Justice and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia, sebagai berikut:
as follows:
• Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
• Approval from the Minister of Justice and Human Rights
Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-
of the Republic of Indonesia trough Decision No. AHU-
0937288.AH.01.02.TAHUN 2015, tanggal 15 Juni 2015.
0937288.AH.01.02.YEAR 2015, dated 15 June 2015.
• Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
• The receipt of Notification for Articles of Association
No. AHU-AH.01.03-0941518, tanggal 15 Juni 2015.
Amendment No. AHU-AH.01.03-0941518, dated 15 June 2015.
• Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
• Receipt of Notification of the Company’s Data Change
No. AHU-AH.01.03-0941519, tanggal 15 Juni 2015.
No. AHU-AH.01.03-0941519, dated 15 June 2015.
4. Akta Pernyataan Keputusan Keputusan Rapat No. 206,
4. Deed of Meeting Resolutions Statement No. 206, dated 22
tanggal 22 September 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan
September 2015, prepared before Dr. Irawan Soerodji, SH.,
Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta.
Msi., Notary in Jakarta.
Akta secara garis besar mengatur dan menyetujui pelaksanaan
The deed regulates and approves the implementation of
Penawaran Umum Terbatas I sebagaimana tertuang dalam
Right Issue I as stated in Deed of Meeting Resolutions
Akta Pernyataan Keputusan Keputusan Rapat No. 144,
Statement No. 144, dated 12 June 2015, prepared before
tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo,
Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary in Jakarta, for the
SH., Msi., Notaris di Jakarta , atas hal-hal sebagai berikut:
following matters.
• Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I.
• Approving Right issue I implementation.
• Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan
• Amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company’s
sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum
Articles of Association pursuant to the implementation
Terbatas I, yaitu peningkatan Modal Ditempatkan dan
of Right Issue I, namely the increase of Issued and Paid-
Disetor Perseroan dari sebelumnya Rp255.880.360.000
In Capital from Rp255,880,360,000 (two hundred fifty
(dua ratus lima puluh lima miliar delapan ratus delapan
five billion eight hundred eighty million three hundred
puluh juta tiga ratus enam puluh ribu Rupiah) menjadi
sixty thousand Rupiah) to Rp1,118,197,173,200 (one
Rp1.118.197.173.200 (satu triliun seratus delapan
trillion one hundred eighteen billion one hundred ninety
belas miliar seratus sembilan puluh tujuh juta seratus
seven million one hundred seventy three thousand two
tujuh puluh tiga ribu dua ratus Rupiah).
hundred Rupiah).
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah memeroleh
penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak
The amendment of Articles of Association had been notified by the Minister of Justice and Human Rights, as follows:
Asasi Manusia, sebagai berikut: • Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
• Receipt of Articles of Association Amendment No.
No. AHU-AH.01.03-0967133, tanggal 23 September 2015.
AHU-AH.01.03-0967133, dated 23 September 2015.
5. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
5. Deed of Meeting Minutes of Extraordinary General Meeting
Biasa No. 255, tanggal 29 September 2015, dibuat di
of Shareholders No. 255, dated 29 September 2015,
hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta.
prepared before Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary in Jakarta.
Akta secara garis besar mengatur dan menyetujui hal-hal
The deed regulates and approves the following issues:
sebagai berikut: • Rencana
Perseroan
untuk
mengubah
rencana
penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I.
• The Company’s plan to change the plan using proceeds from Right Issue I.
Realisasi Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 2014
Realization of 2014 General Meeting of Shareholders
pada tahun 2015
Resolutions in 2015
Perseroan tidak memiliki hal-hal yang perlu direalisasikan dari
The Company did not have any plan that needed to be realized
Rapat Umum Pemegang Saham 2014 terhadap Rapat Umum
from the 2014 General Meeting of Shareholders at the 2015
Pemegang Saham 2015.
General Meeting of Shareholders.
117
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang mewakili
Board of Commissioners is the Company’s instrument that
Pemegang Saham. Dewan Komisaris bertanggungjawab dalam
represents the shareholders. Board of Commissioners is
melakukan pengawasan serta memberikan saran kepada
responsible to monitor and provide advice to Board of Directors
Direksi dalam menjalankan kegiatan kepengurusan Perseroan
in engaging the Company’s management activities pursuant to
sesuai dengan Anggaran Dasar yang ditetapkan dan peraturan
the Articles of Association and regulations in force.
perundang-undangan yang berlaku.
118
Dewan Komisaris juga berwenang dalam mengawasi serta
Board of Commissioners is also responsible to monitor and
memastikan bahwa Direksi selalu mengedepankan kepentingan
ensure that Board of Directors puts forward the Shareholders’
Pemegang Saham dan kebutuhan Perseroan, serta memastikan
interests and the Company’s needs and the effective and
terlaksananya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
efficient implementation of Good Corporate Governance
secara efektif dan efisien.
principles.
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Composition
Dewan Komisaris diangkat melalui Rapat Umum Pemegang
Board of Commissioners is appointed through the General
Saham. Tercatat hingga 31 Desember 2015, komposisi Dewan
Meeting of Shareholders. As of 31 December 2015, Board
Komisaris terdiri dari seorang Komisaris Utama, dengan
of
keseluruhannya 4 (empat) orang anggota Komisaris.
Commissioner and a total of 4 (four) Commissioners.
Adapun komposisi Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan
Board of Commissioners’ composition, based on Deed of
Akta Pernyataan Keputusan Keputusan Rapat No. 144,
Meeting Resolutions Statement No. 144, dated 12 June 2015,
tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo,
prepared before Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary in
SH., Msi., Notaris di Jakarta,
sebagaimana telah diterima
Jakarta, as received in the notification from the Ministry of
pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Justice and Human Rights through Receipt of Notification of
Commissioners’
composition
consists
of
President
Manusia melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
the Company’s Data Change No. AHU-AH.01.03-0941519,
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0941519, tanggal 15 Juni 2015,
dated 15 June 2015 is as followed:
adalah sebagai berikut : Nama / Name
Jabatan / Position
Todo Sihombing
Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen / President Commissioner cum Independent
Amelia Gozali Karel Patipeilohy Hadi Cahyadi
Commissioner Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Duties and Responsibilities Implementation of Board of
Komisaris
Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan
Pursuant to the Articles of Association and regulations on
terkait tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris
good corporate governance, Board of Commissioners serves
bertugas untuk mengawasi tindakan Direksi dan memberikan
to monitor Board of Directors’ action and to advice Board of
nasihat kepada Direksi terkait pengurusan operasional
Directors on operational management.
Perseroan. Secara lebih terperinci, tugas pokok Dewan Komisaris
In details, Board of Commissioners’ key duties are regulated in
Perseroan diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Financial
tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Services Authorities Regulation Number 33/POJK.04/2014 on
Nomor 33 /POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan
Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar
or Public Companies and Company’s Articles of Association.
Perseroan. Anggaran Dasar Perseroan sendiri mewajibkan
In Articles of Association, Board of Directors must request
Direksi untuk meminta persetujuan terlebih dahulu dari Dewan
for Board of Commissioners’ approval prior to performing
Komisaris sebelum melakukan tindakan-tindakan yang penting
significant and material actions. Approval granting from
dan material. Pemberian persetujuan dari Dewan Komisaris
Board of Commissioners is stated in Board of Commissioners
tertuang dalam Persetujuan Dewan Komisaris yang khusus
Approval, which is particularly drafted for such purpose.
dibuat terkait hal tersebut. Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat
Meeting Frequency, Attendance Rate and Attendance
Dewan Komisaris
Summary of Board of Commissioners
Selama 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan
In 2015, Board of Commissioners held 4 (four) meetings. The
rapat sebanyak 4 (empat) kali. Rapat-rapat tersebut dihadiri
meetings were led by President Commissioner and attended by
oleh Anggota Dewan Komisaris dan dipimpin oleh Presiden
Board of Commissioners’ members.
Komisaris. Frekuensi Kehadiran Rapat No. 1.
Nama / Name Todo Sihombing
Meeting Attendance Frequency Jabatan / Position Presiden Komisaris merangkap Komisaris
Jumlah Rapat / Total Meeting
Frekuensi Kehadiran / Meeting Frequency
Presentase Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Percentage
4
4
100%
4
4
100%
Independen / President Commissioner cum Independent Commissioner 2.
Amelia Gozali
Wakil Presiden Komisaris / Vice President
3.
Karel Patipeilohy
Komisaris / Commissioner
4
4
100%
4.
Matheus
Komisaris Independen / Independent
2
2
50%
Rukmasaleh Arif
Commissioner
Commissioner
119
Pengungkapan Prosedur, Dasar Penetapan, dan Besarnya
Disclosure of Procedures, Basis of Determination and
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Amount for Board of Commissioners
Sesuai dengan ketentuan Pasal 113 Undang-Undang No. 40
Pursuant to Article 113 of Law No. 40 of 2007 on Limited
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, besarnya gaji dan
Liability Companies, the salary and allowances amount for
tunjangan anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam Rapat
Board of Commissioners is stipulated during the General
Umum Pemegang Saham Perseroan melalui Akta Berita Acara
Meeting of Shareholders in Deed of Meeting Minutes of Annual
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 128, tanggal 12
General Meeting of Shareholders No. 128 dated 12 June 2015,
Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi.,
prepared before Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notary in
Notaris di Jakarta, untuk tahun buku yang berjalan dalam jumlah
Jakarta, for current year with the same amount as the salary
yang sama dengan jumlah yang ditetapkan pada tahun buku
and allowances amount stipulated in the previous year and/or
yang lalu dan/atau dengan kenaikan maksimal 10% (sepuluh
with maximum 10% (ten percent) increase from the stipulated
persen) dari jumlah yang ditetapkan pada tahun buku yang lalu.
amount in the previous fiscal year. Board of Commissioners is
Rapat tersebut juga memberikan kuasa dan wewenang kepada
granted authority in the meetings to determine and manage
Presiden Komisaris untuk menetapkan dan mengatur alokasinya.
its allocations.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ tata kelola perusahaan yang bertugas
Board of Directors is the Company’s instrument that collectively
dan bertanggungjawab secara kolegial dalam melaksanakan
serves and takes responsibilities in managing the Company in
pengurusan Perseroan sesuai dengan kepentingan dan tujuan
accordance with the Company’s interests and goals and to take
Perseroan serta bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan
actions as head of the management.
tersebut. Board of Directors’ Composition
Komposisi Direksi Nama / Name
Jabatan / Position
Agoes Soelistyo Santoso
Presiden Direktur / President Director
Edhie Bambang Siswoko
Direktur Independen / Independent Director
Patrick S. Rendradjaja
Direktur / Director
Diana Solaiman
Direktur / Director
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities
Secara umum,tugas dan tanggung jawab Direksi adalah:
Board of Directors’ duties and responsibilities in general are:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
1. Arranging and ensuring the implementation of business
kegiatan Perseroan sesuai dengan tujuan dan lapangan
and activities in accordance with their respective goals and
usahanya.
fields.
2. Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan
2. Preparing the Company’s development plan in time.
Perseroan. 3. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan
3. Reporting responsibility and details on the Company’s
tentang keadaan dan jalannya Perseroan berupa laporan
condition and rundown in the form of Company’s activities
kegiatan Perseroan, termasuk laporan keuangan baik dalam
reports, including financial statements, both in the form of
bentuk Laporan Tahunan maupun dalam bentuk laporan
Annual Report or other periodical reports in accordance
berkala lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan
with the methods and time stipulated in this Articles of
dalam anggaran dasar ini serta setiap kali diminta oleh Rapat
Association and by request of the General Meeting of
Umum Pemegang Saham. 4. Menetapkan susunan organisasi Perseroan di tingkat pusat, wilayah, maupun cabang lengkap dengan perincian tugasnya.
120
Shareholders. 4. Determining organizational structure in head, regional and branch levels with its details.
5. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
5. Meeting other responsibilities as stated in the Articles of
Anggaran Dasar Perseroan atau berdasarkan keputusan
Association or based on General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham dan ketentuan lainnya
resolutions and other requirements and the prevailing
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku (salah
regulations (one of which is Financial Services Authority
satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan).
Regulation).
6. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan.
6. Conducting duties with good intention and responsibility for the Company’s interests and business.
7. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan
7. Complying with the prevailing regulations, Articles
yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan
of Association and General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham serta memastikan seluruh
Resolutions and ensuring that the Company’s activities
aktivitas Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan
are in accordance with the prevailing regulations, Articles
peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
of Association and General Meeting of Shareholders
Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan Rapat Umum
Resolution.
Pemegang Saham. 8. Mematuhi tata urutan peraturan internal Perseroan.
8. Complying with the Company’s internal regulations.
9. Melaksanakan pengurusan Perseroan untuk kepentingan
9. Conducting Company management for the Company’s
dan tujuan Perseroan.
interest and purposes.
10. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
10. Increasing the Company’s efficiency and effectiveness.
11. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
11. Maintaining and managing the Company’s resources.
12. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya
12. Taking full responsibility in its duties implementation for
untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan
the Company’s interests and in fulfilling its purposes and
tujuannya.
goals.
13. Memperhatikan masukan-masukan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
13. Taking
into
account
the
advices
from
Board
of
Commissioners.
14. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai
14. Conducting all actions, both in managing or owning the
pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan serta
Company’s resources and in binding the Company with
mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain
other parties and/or other parties with the Company,
dengan Perseroan, dengan pembatasan tertentu.
within the predetermined limitation.
15. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara
15. Implementing Good Corporate Governance in consistent
konsisten dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada
manner throughout all business activities and organizational
seluruh tingkatan/jenjang organisasi.
levels.
16. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.
16. Providing accurate, relevant and timely data and information to Board of Commissioners.
17. Bertanggung jawab secara pribadi atas kelalaiannya yang merugikan kepentingan Perseroan.
17. Taking responsibilities individually for any misconduct that may harm the Company’s interests.
18. Memberitahukan Komite Audit jika Direksi memerlukan
18. Informing Audit Committee should Board of Directors
pendapat kedua (second opinion) mengenai masalah
requires a second opinion on important accounting issues.
akuntansi yang penting. 19. Wajib menyerahkan perhitungan tahunan Perseroan
19. Submitting obligatory annual calculation to a Public
kepada Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Rapat Umum
Accountant appointed by the General Meeting of
Pemegang Saham untuk diperiksa. 20. Wajib
memberikan
penjelasan
Shareholders for assessment. tentang
segala
hal
20. Providing obligatory clarification on any matter asked
yang ditanyakan oleh para anggota Dewan Komisaris
by Board of Commissioners’ members and providing
dan memberikan keterangan yang berkenaan dengan
description on the Company as needed by Board of
Perusahaan sebagaimana yang diperlukan oleh Dewan
Commissioners.
Komisaris. Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Masing-
Scope of Duties and Responsibilities of Board of Directors’
Masing Anggota Direksi
Members
Agoes Soelisto Santoso – Presiden Direktur
Agoes Soelisto Santoso – President Director
Memiliki ruang lingkup tugas dan tanggung jawab atas
The scope of his duties and responsibilities covers operational
pelaksanaan
anak-anak
actions of the Company and its subsidiaries, finding new
perusahaannya, mencari investasi baru untuk kepentingan
investments for the Company’s interest and implementing
Perseroan serta menjalankan mandat dari para Pemegang
orders from the shareholders.
Saham.
operasional
Perseroan
beserta
121
Edhie Bambang Siswoko – Direktur Independen
Edhie Bambang Siswoko – Independent Director
Memiliki ruang lingkup tugas dan tanggung jawab atas
The scope of duties and responsibilities covers investment
pengembangan investasi yang dilakukan oleh Perseroan.
development conducted by the Company.
Patrick Santoso Rendrajaja – Direktur
Patrick Santoso Rendrajaja – Director
Memiliki ruang lingkup tugas dan tanggung jawab atas
The
pelaksanaan/persiapan
implementation/preparation of projects planned and conducted
proyek-proyek
yang
rencananya
dan sedang dijalankan oleh Perseroan beserta anak-anak
scope
of
duties
and
responsibilities
covers
the
by the Company and its subsidiaries.
perusahaannya. Diana Solaiman – Direktur Memiliki
ruang
lingkup
Diana Solaiman – Director tugas
dan
tanggung
jawab
atas perencanaan keuangan Perseroan dan anak-anak
The scope of duties and responsibilities covers financial planning for the Company and its subsidiaries.
perusahaannya.
122
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat
Meeting Frequency, Attendance Rate and Attendance
Direksi
Summary of Board of Directors
Selama 2015, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak
In 2015, Board of Directors held 12 (twelve) meetings. The
12 (duabelas) kali. rapat tersebut dihadiri oleh Anggota Direksi
meetings were led by President Director and attended by Board
dan dipimpin oleh Presiden Direktur.
of Directors’ members.
Frekuensi Kehadiran Rapat No. 1.
Meeting Attendance Frequency
Nama / Name Agoes Soelistyo Santoso
Jabatan / Position Presiden Direktur /
Jumlah Rapat / Total Meeting
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Presentase Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Percentage
12
12
100%
12
12
100%
President Director 2.
Edhie Bambang Siswoko
Direktur Independen / Independent Director
3.
Patrick Santoso Rendradjaja
Direktur / Director
12
12
100%
4.
Diana Solaiman
Direktur / Director
12
12
100%
Pengungkapan Prosedur, Dasar Penetapan, dan Besarnya
Disclosure of Procedures, Basis of Determination and
Remunerasi Direksi
Remuneration Amount for Board of Commissioners
Anggota Direksi diberi gaji dan tunjangan lainnya yang
Board of Directors’ members receive salary and other
jumlahnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
allowances, of which amount is determined in the General
Wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan
Meeting of Shareholders. The authority to determine the
Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan melalui
amount is granted to Board of Commissioners. The Company’s
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
General Meeting of Shareholders, through Deed of Meeting
No. 128, tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Dr. Irawan
Minutes of Annual General Meeting of Shareholders No. 128
Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta, telah menyetujui dan
dated 12 June 2015, prepared before Dr. Irawan Soerodjo,
memberikan kuasa serta wewenang kepada Dewan Komisaris
SH., Msi., Notary in Jakarta, approved and granted authority to
untuk menetapkan gaji Direksi serta tunjangan lainnya.
Board of Commissioners to determine Board of Directors’ salary
Adapun besaran remunerasi disesuaikan dengan kinerja dan
and other allowances. Remuneration amount is determined
prestasi Direksi yang bersangkutan dengan memertimbangkan
based on Board of Directors’ performance, taking into account
rencana pengembangan dan keadaan keuangan Perseroan.
the development plan and the Company’s financial condition.
Kebijakan
Company policy on Performance Assessment for Board of
Perusahaan
Tentang
Penilaian
Terhadap
Kinerja Anggota Direksi
Directors’ Members
Perseroan sedang dalam tahap penyusunan atas pedoman
The Company is currently drafting a guideline for performance
penilaian kinerja anggota Direksi.
assessment on Board of Directors’ members.
PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TRAINING AND COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM FOR BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Secara khusus, Perseroan tidak memprogramkan pelatihan
The Company does not organize trainings for Board
baik untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Namun untuk tetap
of Commissioners and Board of Directors in particular.
mendapatkan informasi dan perkembangan terkini, Dewan
Nevertheless, in order to keep up with the latest information
Komisaris dan Direksi secara aktif mengikuti berbagai seminar
and development, both Board of Commissioners and Board of
baik didalam maupun luar negeri yang relevan dengan bidang
Directors actively participate in seminars inside and outside the
usaha Perseroan maupun keahlian masing-masing anggota.
country which are relevant to the Company’s business field and each member’s respective skills.
123
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Affiliation Between the Board of Commissioners and the Board of Directors Hubungan Afiliasi dengan / Affiliation with
Nama / Name
Jabatan / Position
Pemegang Saham / Shareholders
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Direksi / Board of Directors
-
-
-
-
-
Todo Sihombing
Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen / President Commissioner cum Independent Commissioner
Amelia Gozali
Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner
PT Grahatama Kreasibaru
Karel Patipeilohy
Komisaris / Commissioner
PT Grahatama Kreasibaru
-
-
Hadi Cahyadi
Komisaris Independen / Independent Commissioner
-
-
-
Agoes Soelistyo Santoso
Presiden Direktur / President Director
-
-
-
Edhie Bambang Siswoko
Direktur Independen / Independent Director
-
-
-
Patrick Santoso Rendradjaja
Direktur / Director
-
-
-
Diana Solaiman
Direktur / Director
PT Grahatama Kreasibaru
-
-
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Perseroan memiliki Komite Audit yang dibentuk dengan
The Company has an Audit Committee which is established by
memenuhi ketentuan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
meeting provisions of the Decree of the Chairman of Capital
Modal Dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-643/BL/2012
Market and Financial Institution Supervisory Board No. KEP-
tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
643/BL/2012 about Establishment and Working Guidelines for
Komite Audit.
the Audit Committee.
Susunan Komite Audit
Audit Committee Composition
Nama / Name
Jabatan / Position
Hadi Cahyadi
Ketua Komite Audit merangkap Komisaris Independen / Audit Committee Chairman cum Independent Commissioner
Anang Yudiansyah
Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Kurniadi
Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Profil Anggota Komite Audit
Audit Committee Member Profile
• Hadi Cahyadi
• Hadi Cahyadi
Profil dapat dilihat di bab Profil Dewan Komisaris.
His profile can be seen in the Board of Commissioners’ profile.
• Anang Yudiansyah
• Anang Yudiansyah
a. Tempat/tanggal lahir: Malang, 18 April 1969.
a. Place/date of Birth: Malang, 18 April 1969.
b. Pendidikan:
b. Education:
1) Sarjana
Ekonomi,
Program
Studi
Akuntansi,
Universitas Indonesia (1994). 2) Accountant and Certified Internal Auditor. c. Pengalaman: 1) Senior Auditor pada Ernst & Young (September 124
1992 – Maret 1996). 2) Head of Internal Audit pada PT Semen Cibinong Tbk (Maret 1996 – Maret 2000).
1) Bachelor of Economics, Accounting Study Program, University of Indonesia (1994). 2) Accountant and Certified Internal Auditor. c. Experience: 1) Senior Auditor for Ernst & Young (September 1992 – March 1996). 2) Head of Internal Audit for PT Semen Cibinong Tbk (March 1996 – March 2000)
3) Komite Audit pada PT Sarana Menara Nusantara Tbk (Desember 2011 – Juni 2013).
3) Audit Committee for PT Sarana Menara Nusantara Tbk (December 2011 – June 2013).
4) Komite Audit pada PT Ancora Resources Tbk (November 2009 – April 2014).
4) Audit Committee for PT Ancora Resources Tbk (November 2009 – April 2014).
5) Senior Advisor (consulting & auditing) pada PT DEX Solutions Indonesia (April 2009 – sekarang). • Kurniadi
5) Senior Advisor (consulting & auditing) for PT DEX Solutions Indonesia (April 2009 – present). • Kurniadi
a. Tempat/tanggal Lahir: Bogor, 8 Oktober 1970;
a. Place/date of birth: Bogor, 8 October 1970
b. Pendidikan :
b. Education:
1) Sarjana
Ekonomi,
Program
Studi
Akuntansi,
Universitas Tarumanagara (1993). c. Pengalaman :
1) Bachelor of Economics, Accounting Study Program, Tarumanagara University (1993). c. Experience:
1) Auditor pada Johan Malonda & Rekan - Public
1) Auditor for Johan Malonda & Partners - Public
Accountant & Consultation (Juli 1992 – Oktober
Accountant & Consultation (July 1992 – October
1993).
1993).
2) Auditor & Consultant pada Prasetio Utomo & Co.
2) Auditor & Consultant for Prasetio Utomo & Co. –
– Public Accountant & Consultation (Oktober 1993
Public Accountant & Consultation (October 1993 –
– November 1996).
November 1996)
3) Corporate Secretary pada PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (November 1996 – Juli 2010). 4) Anggota Komite Audit pada PT Indostraits Tbk (Januari 2012 – sekarang) 5) Anggota Komite Audit pada PT Kobexindo Tractors Tbk (Desember 2012 – sekarang) 6) Anggota Komite Audit pada PT Barito Pacific Tbk (Juni 2013 – sekarang)
3) Corporate Secretary for PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (November 1996 – July 2010). 4) Audit Committee Member for PT Indostraits Tbk (January 2012 – present). 5) Audit Committee Member for PT Kobexindo Tractors Tbk (December 2012 – present). 6) Audit Committee Member for PT Barito Pacific Tbk (June 2013 – present).
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang
All members of the Audit Committee are persons who are
profesional, berpengalaman, dan tidak memiliki hubungan
professional, experienced, and have no business relations
bisnis baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
both directly and indirectly related to the Company’s business
dengan kegiatan usaha Perseroan, untuk menjaga independensi
activities, to maintain its independence in implementation
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Seluruh
of idts duties and responsibilities. All members of the Audit
anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi,
Committee have met the criteria of independence, expertise,
keahlian, pengalaman dan integritas yang dipersyaratkan
experience and integrity conditioned in prevailing provisions.
dalam ketentuan yang berlaku. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite Audit
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Audit Committee
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
The Audit Committee has duties and responsibilities to
memberikan pendapat profesional dan independen kepada
provide professional and independent opinions to the Board
Dewan Komisaris terkait laporan atau hal-hal yang disampaikan
of Commissioners regarding reports of matters submitted by
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta menjalankan tugas
the Board of Directors to the Board of Commissioners as well
lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.
as carrying out other duties related to the duties of the Board of Commissioners.
Secara keseluruhan lingkup tugas dan tanggung jawab Komite
As a whole, the scope of duties and responsibilities of the Audit
Audit, antara lain:
Committee, inter alia:
• Penelaahan atas informasi keuangan
• Investigation on the financial information
• Pengawasan pekerjaan auditor independen
• Supervision on works of the independent auditor
• Evaluasi atas efektifitas pelaksanaan fungsi internal audit
• Evaluation and effectiveness of implementation of the function ofinternal audit
125
• Evaluasi atas efektifitas pengendalian internal
• Evaluation on the effectiveness of internal control
• Memantau kepatuhan perusahaan terhadap peraturan
• Monitoring the Company’s compliance to prevailing
perundangan yang berlaku
legislations.
• Memantau pengelolaan risiko Perseroan
• Monitoring the Company’s risk management
Guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
In order to carry out the duties and responsibilities optimally,
optimal, Komite Audit memiliki kewenangan untuk mengakses
the Audit Committee has the authority to access records or
catatan atau informasi tentang karyawan, data keuangan,
information about employees, financial data, assets and other
aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan
resources related to the implementation of its duties. The Audit
dengan pelaksanaan tugasnya. Komite Audit wajib menjaga
Committee shall maintain the confidentiality of documents,
kerahasiaan dokumen, data, dan informasi perusahaan yang
data and information of the Company accessed for the
diakses untuk keperluan tugas tersebut.
purposes of the duties.
Frekuensi Rapat Komite Audit dan Tingkat Kehadiran
Meeting Frequency of the Audit Committee and
Anggota Komite Audit dalam Rapat
Attendance Rate of Audit Committee Members in Meetings
Selama 2015, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat
In 2015, the Audit Committee had held 4 (four) meetings with
sebanyak 4 (empat) kali rapat dengan frekuensi dan tingkat
antendance frequency and rate of each member as follows:
kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:
Nama / Name
126
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Number of Meetings
Tingkat Kehadiran / Attendance Rate
Frekuensi Rapat / Meeting Frequency
Matheus Rukmasaleh Arif
Ketua Komite Audit / Head of Audit Committee
2
50%
50%
Dra. Hienny Aliaman
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
4
100%
100%
Agustin Setiohali, SH, M.Si, ST, PA
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
4
100%
100%
Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2015
Audit Committee’s Duties Implementation in 2015
Selama 2015, Komite Audit telah memberikan pendapat secara
In 2015, Audit Committee provided advice in professional and
profesional dan independen kepada Dewan Komisaris mengenai
independent manner to Board of Commissioners on reports
laporan yang disampaikan Direksi serta mengidentifikasi hal-hal
submitted by Board of Directors and identified issues that
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit
required Board of Commissioners’ immediate attention. Audit
juga menelaah laporan, informasi keuangan dan keterbukaan
Committee reviewed the reports, financial information and
informasi lainnya yang dikeluarkan Perseroan; melakukan
other information disclosure issued by the Company; evaluated
evaluasi manajemen risiko dan sistem pengendalian internal;
risk management and internal control system; provided
memberikan masukan perihal penunjukkan Kantor Akuntan
inputs on Public Accountant Firm appointment to Board of
Publik kepada Dewan Komisaris; bekerja sama dengan Audit
Commissioners; cooperated with Internal Audit; and helped
Internal; serta membantu Dewan Komisaris perihal pengawasan
Board of Commissioners on monitoring Good Corporate
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
Governance implementation.
KOMITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
OTHER COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dengan memertimbangkan efisiensi dan efektivitas kerja
Considering work efficiency and effectiveness in 2015, the
tahun 2015, Perseroan belum membentuk komite lain dalam
Company has not formed other committees in support of
rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan
the functions and duties of the Board of Directors and/or
Komisaris.
Commissioners.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Pihak yang ditunjuk dan diangkat oleh Perseroan dengan
A party appointed by the Company by complying with the
memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau
concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
Perusahaan Publik.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Ruben Soeratman
Ruben Soeratman
Lahir pada 16 Januari 1982. Menyelesaikan pendidikan S1
Born in 16 January 1982. Graduated wth a Bachelor’s degree
di Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan pada
in the Faculty of Law of the Parahyangan Catholic University in
tahun 2005. Mengawali karirnya di tahun 2005 pada PT GMF
2005. Beginning his career in 2005 in PT GMF Aeroasia, then
Aeroasia, kemudian sejak akhir 2005 dan awal 2006 bekerja
since late 2005 and early 2006 he worked in law firms, where
pada kantor-kantor hukum, dimana terakhir adalah Nurjadin
the last was Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners from the
Sumono Mulyadi & Partners dari awal tahun 2006 sampai
beginning of 2006 until the end of 2015. Since January 2016,
dengan akhir 2015. Sejak Januari 2016, mulai menjabat
he began serving as Corporate Secretary for the Company until
sebagai Sekretaris Perusahaan pada Perseroan sampai dengan
present.
sekarang. Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi
The Corporate Secretary plays an important role in facilitating
komunikasi
the
antara
organ
Perseroan,
hubungan
antara
communication
between
the
Company’s
organs,
Perseroan dengan stakeholders, serta kepatuhan terhadap
relationship between the Company and stakeholders, and
peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Guna
compliance to the prevailing legislation. In order to support this
mendukung peranan tersebut, Sekretaris Perusahaan diangkat
role, the Corporate Secretary is appointed by and is responsible
dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama.
to the President Director.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are
berikut:
as follows:
• Mengikuti
perkembangan
Pasar
Modal,
khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. • Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
• Monitoring Capital Market regulations that prevail in the Capital Market sector. • Giving service to the public on every information required by investors related to the condition of the Company.
dengan kondisi Perseroan. • Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
• Giving inputs to the Company Directors to obey the Law No.
mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun
8/1995 on Capital Market and its implementing regulation.
1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. • Sebagai penghubung (Contact Person) antara Perseroan
• Performing its duties as contact person between the
dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Biro
Company and Financial Service Authority, Indonesian Stock
Administrasi Efek, dan masyarakat.
Exchange, Securities Administrator and the public.
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.
• Conducting the General Meeting of Shareholders.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Tahun 2015
Implementation of Duties and Responsibilities in 2015
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
Some activities previously conducted by the Corporate Secretary
sebelumnya sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:
in 2015 are as follows:
• Partisipasi pada seminar-seminar yang diselenggarakan
• Participation in seminars held by the Financial Services
oleh Otoritas Jasa Keuangan. • Membantu terlaksananya Penawaran Umum Terbatas I yang diselenggarakan oleh Perseroan.
Authority. • Assisting the implementation of Right Issue I held by the Company.
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Profil Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Profile
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 035/INPP-DIR/II/2003
Based on Letter of Board of Directors’ Decree No. 035/INPP-DIR/
tanggal 1 Februari 2013, Perseroan mengangkat Andi Lusiana
II/2013 dated 1 February 2013, that the Company appointed
Mochtar sebagai Audit Internal Perseroan dengan masa tugas
Andi Lusiana Mochtar as Company Internal Audit with the
disesuaikan dengan masa tugas Direksi Perseroan.
working period adjusted with the working period of the Board of Directors.
127
Andi Lusiana Mochtar
Andi Lusiana Mochtar
a. Tempat/tanggal lahir, Ujung Pandang, 5 September 1970;
a. Place/date of birth: Ujung Pandang, 5 September 1970;
b. Pendidikan:
b. Education:
1) S1 – Jurusan Akuntasi, STIE Perbanas, Jakarta, tahun
1) Bachelors’ degree in Accounting, STIE Perbanas,
1994. 2) Post
Jakarta, 1994. Graduate
Diploma
(PGD),
Jurusan
Hotel
2) Postgraduate
Diploma
in
Hotel
Management
Management, International College of Hospitality
International College of Hospitality Administration
Administration(ICCA/Cesar Ritz, Hotelconsult SHCC
(ICCA/Cesar Ritz, Hotelconsult SHCC Colleges, Brigg
Colleges, Brigg Switzerland, tahun 1998.
Switzerland, in 1998.
c. Pengalaman:
c. Experience:
1) Audit Internal untuk Biro Pengawasan Intern PT Bank
1) Internal Auditor at the Internal Control Bureau of PT
Tabungan Negara (Persero) tahun 1990 – 1994.
Bank Tabungan Negara (BTN Bank Company), 1990 – 1994.
2) Finance/Accounting Supervisor PT Carita Krakatau
2) Finance/Accounting Supervisor for PT Carita Krakatau
Resort (Lippoland Development), tahun 1994 – 1995.
Resort (Lippoland Development), 1994 – 1995.
3) Credit Analyst PT Kramayuda Tiga Berlian, tahun 1995
3) Credit Analyst for PT Kramayuda Tiga Berlian, 1995 –
– 1996.
1996.
4) Akuntan Oberai Lombok, tahun 1996.
4) Accountant for Oberai Lombok, 1996.
5) Assistant Financial Controller Banyan Tree, Bintan, dan
5) Assistant Financial Controller at Banyan Tree, Bintan
dipromosikan sebagai Financial Controller Angsana
and then promoted as a Financial Controller for
Resort dan Spa, Bintan (dalam grup yang sama), tahun
Angsana Resort and Spa, Bintan (on the same group of
1998 – 2000. 6) Financial Controller Imperial Century Resort and Country
companies), 1998 – 2000. 6) Financial Controller at Imperial Century Resort and Country
Club, Karawaci, Tangerang, tahun 2000 – 2002.
Club, Karawaci, Tangerang, 2000 – 2002.
7) HRD Manager, Finance & Administration, Assistant to
7) HRD Manager, Finance & Administration, Assistant to
Manager, Managing Director, dan Assistant to Director
Manager, Managing Director, dan Assistant to Director PT
PT Staco Graha dan PT Tahta, tahun 2002 – 2008.
Staco Graha and PT Tahta, 2002 – 2008.
8) Owner Representative PT Selaras Energy, tahun 2008
8) Owner Representative for PT Selaras Energy, 2008 – 2011.
– 2011. Kualifikasi dan Sertifikasi Profesi Pegawai Audit Internal
Professional Qualification and Certification of Internal Audit
Sertifikat Training
Training certificates
1. Audit Professional Development Course on Management
1. Audit Professional Development Course on Management
Audit conducted for PT BTN (Persero), tahun 1993 oleh
Audit conducted for PT BTN (Persero), in 1993 by WATS
WATS Training & Consulting Pte Ltd (Singapore). 2. Computer Audit Course, tahun 1993 oleh Prime Resources
Training & Consulting Pte Ltd (Singapore). 2. Computer Audit Course, in 1993 by Prime Resources –
– Deloitte Touche Tohmatsu International. 3. Bank Accounting Audit Course, tahun 1994 oleh Program
Deloitte Touche Tohmatsu International. 3. Bank Accounting Audit Course, in 1994 by Excecutive
Pengembangan Eksekutif FISIP Universitas Indonesia.
Development Program of the Faculty of Social and Political Science, University of Indonesia.
128
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Structure and Position of the Internal Audit
Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal dapat dilihat pada
The structure and position of the Internal Audit Unit can be
bagian Profil Perusahaan halaman 43.
seen in the Company Profile page 43.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
• Pendahuluan
• Preface
Piagam Audit Internal merupakan dasar pelaksanaan
This Internal Audit Charter is the base in implementing the
fungsi Unit Audit Internal serta penegasan komitmen
function of Internal Audit Unit and the confirmation of the
dari berbagai pihak di Perseroan terhadap arti pentingnya
commitment from various parties at the Company on how
fungsi pengawasan internal.
important of internal monitoring functions.
• Struktur & Kedudukan
• Structure & Position
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Chief Internal
Internal Audit Unit is led by Internal Audit Chief, who
Audit yang bertanggung jawab secara administratif kepada
responsible administratively to President Director and
Presiden Direktur dan secara fungsional kepada Komite
responsible functionally to the Audit Committee.
Audit. • Tugas
• Duties
Unit Audit Internal bertugas memberikan layanan keyakinan
The Internal Audit Unit is assigned to give assurance and
dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan
independent and objective consultancy service to improve
tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
the values and of the company operation through a
perusahaan melalui pendekatan yang sistematis dengan cara
systematic approach by evaluating and improving risk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemnen
management,
risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.
governance process.
• Wewenang
• Authorities
Unit Audit Internal memiliki wewenang, sebagai berikut :
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang komunikasi
secara
langsung
control
and
corporate
Internal Audit Unit is authorized to: 1. Access all information related to the companies in
perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya. 2. Melakukan
effectiveness,
relation to the duties and functions.
dengan
2. Conduct direct communication with the Head and
pimpinan dan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan
members of the Board of Directors, the Board of
Komite Audit.
Commissioners and Audit Committee.
3. Melakukan koordinasi kegiatan dengan kegiatan
3. Conduct activities coordination with external auditor
auditor eksternal.
activities.
• Tanggung Jawab
• Responsibilities
Tanggung jawab Unit Audit Internal, antara lain: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
Responsibilities of Internal Audit Unit: 1. Form and carry out annual internal audit plan
tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
2. Test and evaluate the implementation of internal and
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
risk management system controlling according to the
kebijakan perusahaan.
policy of the company.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
3. Perform examination and evaluation on the efficiency
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
and effectiveness in the sectors of finance, accountancy,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
operational, human resources, marketing, technology
dan kegiatan lainnya, serta melakukan pemeriksaan
and information and other activities and conduct
khusus apabila diperlukan.
special examination if required.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
4. Give an objective improvement and information advice on examined activities at all levels of management
tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
5. Issue audit result report and deliver the report to
laporan tersebut kepada Dewan Komisaris, Presiden
Board of Commissioners, President Director, and Audit
Direktur, dan Komite Audit.
Committee.
6. Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
6. Observe, analyze and report the improvement remedial follow-up as suggested.
7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.
7. Compile the program to evaluate the quality of internal audit activities that has been carried out.
8. Selalu menjaga independensi dan objektivitasnya
8. Maintain the independence and objectivity by not
dengan tidak merangkap jabatan atau tugas pada
carrying out other duties or holding other position in
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan maupun
the implementation of Company’s operational activities
institusi terafiliasi lainnya. 9. Selalu
meningkatkan
or other affiliated institutions. kompentensi
dan
profesionalismenya melalui program pendidikan profesi berkelanjutan.
9. Always improve the competence and professionalism through a continuing profession education program.
129
Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit selama tahun 2015:
Implementation of Internal Audit Activities in 2015:
Semester 1 / 2015 1.
Project Development (Jakarta Office)
tanggal 16-23 Februari 2015 / 16 – 23 February 2015.
2.
Legal Dept
tanggal 25-27 Februari 2015 / 25 – 27 February 2015.
3.
Owner Reps Office Batam
tanggal 31 Mar – 02 Apr 2015 / 31 March – 02 April 2015.
4.
Owner Reps Office (Bali)
tanggal 06-08 April 2015 / 06 – 08 April 2015.
5.
Project Development Dept (Bali Office)
tanggal 08-10 April 2015 / 08 – 10 April 2015.
6.
Treasury & Corporate Secreatry Dept
tanggal 15-17 April 2015 / 15 – 17 April 2015.
7.
Corporate Finance Dept
tanggal 20-24 April 2015 / 20 – 24 April 2015
8.
Office Support Dept
tanggal 27-30 April 2015 / 27 – 30 April 2015
9.
Personalia Dept
tanggal 04-08 Mei 2015 / 04 – 08 May 2015
10.
Accounting Dept
tanggal 11-15 Mei 2015 / 11 – 15 May 2015
Semester 2 / 2015 1.
Treasury & Corporate Secretary Dept
tanggal 02-06 November 2015 / 02 – 06 November 2015.
2.
Corporate Finance Dept
tanggal 09-14 November 2015 / 09 – 14 November 2015.
3.
Accounting Dept
tanggal 16-20 November 2015 / 16 – 20 November 2015
4.
Legal Dept
tanggal 14-18 Desember 2015 / 14 – 18 December 2015
5.
Office Support Dept
tanggal 23-27 Desember 2015 / 23 – 27 December 2015
INFORMASI TENTANG KANTOR AKUNTAN PUBLIK
INFORMATION ON PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE
a. Mekanisme Penunjukan Kantor Akuntan Publik
a. Mechanism of Appointment of Public Accountant Office
Pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perseroan dilakukan
Statement is conducted by appointing a Public Accountant
Kantor Akuntan Publik tersebut diputuskan dalam Rapat
Office. The appointment of the Public Accountant Office
Umum Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi Dewan
is decided in the GMS based on recommendation by the
Komisaris.Tidak ada jasa lain yang diberikan oleh Kantor
Board of Commissioners. No service provided by the Public
Akuntan Publik selain melakukan audit Laporan Keuangan
Accountant Office other than audit on the Company’s
Perseroan.
Financial Statement.
b. Informasi Kantor Akuntan Publik
b. Public Accountant Office Information
Informasi Kantor Akuntan Publik Perseroan pada 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut: Tahun / Year
130
The implementation of audit on the Company’s Financial
dengan menunjuk Kantor Akuntan Publik. Penunjukan
Information on the Company’s Public Accountant Office in the last 3 (tiga) years is as follows:
Akuntan Publik / Public Accountant
Biaya / Fee
2015
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan / KAP Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners
205.700.000
2014
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan / KAP Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners
176.000.000
2013
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan / KAP Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners
159.500.000
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Sistem manajemen risiko Perseroan berfungsi untuk mengelola
The Company’s risk management system serves to manage
risiko perusahaan yang mencakup identifikasi, pengendalian,
company risks that include identification, control, and
serta evaluasi atas risiko-risiko yang berpotensi mengganggu
evaluation of risks that could potentially disrupt business
aktivitas bisnis, kelangsungan usaha, dan menyebabkan tidak
activity, business continuity, and lead to failure to achieve
tercapainya tujuan Perseroan.
objectives of the Company.
Identifikasi risiko menjadi langkah awal dalam penerapan
Risk identification becomes the first step in implementation of
sistem manajemen risiko Perseroan. Perseroan meyakini bahwa
the Company’s risk management system. The Company believes
penerapan identifikasi risiko secara akurat dan komprehensif
that an accurate and comprehensive implementation of risk
sangat
penting
untuk
dilakukan.
Perseroan
senantiasa
identification is very important to be conducted. The Company
mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk melihat potensi
always gathers data as much as possible to view risk potentials
risiko yang dilakukan melalui survei, wawancara, data historis,
which is conducted through surveys, interviews, historic data,
dan brainstorming dalam rapat antar divisi. Risiko yang dapat
and brainstorming in division meetings. Risks that can happen
terjadi dalam aktivitas usaha umumnya bersumber dari unsur
in business activities generally come from uncertainty that
ketidakpastian yang menyebabkan tertekannya profitabilitas
causes pressure on profitability that can cause losses. The risk
hingga dapat menimbulkan kerugian. Proses identifikasi risiko
identification process facilitates the Company to determine the
memudahkan Perseroan untuk mengetahui bahaya yang
dangers posed related to the Company’s business activities.
ditimbulkan terkait aktivitas bisnis Perseroan. Setelah itu, Perseroan melakukan pengendalian risiko dengan
After that, the Company conducts risk control by using
menggunakan pendekatan terstruktur mulai dari penilaian
structured approach from risk assessment to strategy
risiko hingga pengembangan strategi untuk mengelola dan
development to manage and compile risk mitigation.
menyusun mitigasi risiko. Khusus mitigasi risiko, Perseroan
Specifically for risk mitigation, the Company utilizes resources
menggunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dalam
owned by the Company. In this process, the Company
proses ini, Perseroan menyusun serangkaian rencana kegitan
complies a series of plans of handling programs to minimize
penanganan guna memperkecil eksposur risiko. Perseroan juga
risk exposure. The Company also evaluates the effectiveness
melakukan evaluasi atas keefektifan sistem manajemen risiko
of the risk management system which is conducted regularly.
yang dilakukan secara berkala. Sejalan dengan bidang usaha Perseroan, yaitu properti yang
In accordance with the Company business, that is the property
terutama berfokus pada perhotelan, terdapat faktor-faktor
sector focusing on hotels, some risk factors that must be faced
risiko yang harus dihadapi, terutama :
are:
• Risiko Persaingan Usaha
• Business Competition Risk
Untuk menghadapi persaingan ini, Perseroan berusaha
In facing the competition, the Company attempts to
meningkatkan kualitas pelayanan tamu dengan harga yang
improve the service quality to the guests with competitive
bersaing. Perseroan juga selalu berusaha melakukan inovasi-
price. In addition, the Company also continues conducting
inovasi yang unik dalam pengelolaan hotel-hotelnya.
unique innovations in managing the hotels.
• Risiko Gangguan Keamanan
• Security Disturbance Risk
Usaha Perseroan erat kaitannya dengan kondisi keamanan
The Company business is very much related to the domestic
dalam negeri. Adanya beberapa negara yang mengeluarkan
security condition. The travel warning issued by several
peringatan (Travel Warning) bagi warganya untuk bepergian
countries to their citizens who wish to travel to Indonesia
ke Indonesia juga mempengaruhi jumlah wisatawan yang
affect the number of tourists travelling to Indonesia.
akan ke Indonesia. Demikian pula dengan wisatawan
Domestic tourists also feel unsafe to travel that it impacts
lokal yang merasa tidak aman sehingga berdampak pada
the occupancy rate.
penurunan tingkat hunian (Occupacy Rate). Untuk
meminimalisasi
risiko,
Perseroan
juga
telah
To minimize the risks, the Company has covered all risk
mengasuransikan keseluruhan aset Perseroan seperti gedung,
insurance for company assets, including building, vehicles,
kendaraan bermotor, mesin, peralatan, furnitur, dan lain-lain
machines, furniture and others covering the damage caused
dari kerusakan akibat kebakaran, bencana alam, kerusuhan,
by fire, natural disasters, riots and others as well from a Third-
serta klain Pihak Ketiga (Public Liablities).
Party claim (Public Liabilities).
Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan:
Review
on
the
Company
Risk
Management
System
effectiveness: • Inovasi dan pengembangan usaha telah dilakukan, misalnya
• Innovation and development efforts have been conducted,
dengan memasuki pangsa pasar hotel berbintang dua dan
for example entering the two-star hotels market and build
melakukan pembangunan hotel yang dilengkapi dengan
hotels that are equipped with a shopping location.
fasilitas lokasi perbelanjaan. • Tindakan Perseroan dengan mengasuransikan secara all
• The Company actions to insure all risk assets as well as
risk aset-asetnya maupun terhadap klaim Pihak ketiga juga
against third party claims are also quite effective to minimize
cukup efektif meminimalkan pengeluaran ekstra Perseroan
extra expenditure of the Company in facing unwanted
131
dalam menghadapi kejadian dan peristiwa force de majeure
events and force de majeure events as well as claims of the
serta klaim Pihak ketiga seperti kerusakan akibat gempa
third parties, such as earthquake damage, accidents that
bumi,kecelakaan yang terjadi terhadap pengunjung hotel,
happen to hotel visitors, and so on.
dan sebagainya.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional
Financial and Operational Control System
Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) Perseroan
Internal Control System of the Company is carried out based
dilaksanakan berdasarkan peraturan-peraturan dan kebijakan
on regulations and policies, standard operating procedures
serta standar prosedur operasional (Standard Operating
formed and ratified by the management, including:
Procedures) yang disusun dan disahkan oleh manajemen, antara lain : • Struktur organisasi yang detail, baik struktur organisasi
• Detailed organization structures, both corporate structure
perusahaan (corporate) maupun per departemen yang
and structure of each department/unit that indicate
menunjukan jenjang manajemen sekaligus perusahaan
management ranking and duties and authorities separation
tugas dan wewenang masing-masing karyawan dalam
of each employees in the Company.
Perseroan. berkembang
• Developing regulations and policies are adjusted with the
disesuaikan dengan kondisi Perseroan, misalnya peraturan-
condition and progress of the Company, such as employee
• Peraturan
dan
kebijakan
yang
terus
peraturan dan kebijakan kepegawaian.
regulations and policies and others.
• Standar Prosedur Operasional, misalnya yang dibuat
• Standard operating procedures, for example, are made
bersama dengan operator hotel yang ditunjuk dan menjadi
together with hotel operators that appointed and used as
standar pengelolaan manajemen hotel.
hotel management standard.
Review atas efektivitas sistem pengendalian internal
Review on the internal control system effectiveness:
Review dilaksanakan oleh Internal Audit Perseroan dengan
The review is carried out by the Company Audit Internal Unit by
menguji dan mengevaluasi pelaksanaan standar prosedur
testing and evaluating the implementation of standard operating
operasional pada kegiatan keuangan maupun operasional,
procedures on financial and operational activities at the Company
baik anak Perseroan. Dari hasil review, dilakukan perbaikan-
and business units owned by the Company subsidiaries. The
perbaikan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan Perseroan.
review results to be used as basis in improvements to increase the effectiveness of the internal control system so that it will be in line with the Company’s policies.
PERKARA PENTING DAN INFORMASI SANKSI ADMINISTRATIF 2015
IMPORTANT CASE AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS IN 2015
Perkara Penting merupakan permasalahan hukum yang
Important case is the legal issues faced by the Company during
dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah
the period of the report and have been filed through the legal
diajukan melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan
process either through the court or arbitration. In 2015, the
ataupun Arbitrase. Pada 2015, Perseroan tidak memiliki
Company had no legal cases, but has administrative sanctions
perkara hukum. Namun memiliki sanksi administrasi yang
imposed to the Company by related authority institution, in
dikenakan kepada Perseroan oleh lembaga otoritas terkait,
which the sanctions are properly solved by the Company in
dimana sanksi tersebut telah diselesaikan secara patut oleh
accordance with provisions of the prevailing legislations, and
Perseroan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
has no impact on the Company’s operational activities.
undangan yang berlaku, dan tidak berpengaruh pada kegiatan operasional Perseroan.
132
AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN
DATA AND INFORMATION ACCESS OF THE COMPANY
Perseroan menyediakan akses informasi lebih lanjut untuk
The Company provides further information access to provide
memberikan gambaran mengenai Perseroan meliputi profil
description about the Company which covers the Company
Perseroan; kinerja operasional, keuangan dan pemasaran; serta
profile, operational performance, finance and marketing, and
sistem GCG yang lebih terbuka, akuntabel, bertanggungjawab,
the more open, accountable, responsible, independent, and
independen, dan wajar melalui:
fair GCG system.
Sekretaris Perusahaan:
Corporate Secretary:
Jl. Tebet Timur Raya 10 C, Jakarta 12820 - Indonesia
Jl. Tebet Timur Raya 10 C, Jakarta 12820 - Indonesia
Telp. (+62 21) 8305633
Telp. (+62 21) 8305633
Fax. (+62 21) 8305634
Fax. (+62 21) 8305634
Email:
[email protected]
Email:
[email protected]
Website : www.theparadise-group.com
Website : www.theparadise-group.com
KODE ETIK PERSEROAN
CORPORATE CODE OF CONDUCT
Perseroan memiliki kode etik perusahan yang menjadi bagian
The Company has corporate codes of conduct which becomes
tidak terpisahkan dari peraturan internal Perseroan, dan wajib
an inseparable part of the Company’s internal regulations,
diaplikasikan di seluruh lapisan Perseroan, dimana merupakan
and must be applied in all of the Company’s levels which are
perangkat dalam mendukung visi dan misi Perseroan. Adapun
instruments of support to the Company’s vision and mission. The
isi dari kode etik Perseroan adalah panduan bagi jajaran Direksi,
contents of the Code of Conduct are guidelines for the Board
karyawan, dan wakil-wakil perusahaan dalam menjalankan
of Directors, employees, and the Company’s representatives
aktivitas binis agar senantiasa sesuai dengan aturan yang
in conducting their business activities in order to be always in
berlaku.
accordance with prevailing regulations.
Sepanjang 2015, tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan
Throughout 2015, no violations conducted by employees
oleh karyawan terhadap kode etik Perseroan.
against the Company’s codes of conduct.
URAIAN MENGENAI PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN
DESCRIPTION ON SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY THE MANAGEMENT AND EMPLOYEES
Perseroan masih dalam tahap menyusun program kepemilikan
The Company is still in the phase of compiling the program of
saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan. Program
share ownership by the management and employees of the
ini merupakan penghargaan yang diharapkan dapat memicu
Company. This program is an appreciation which is expected
kinerja karyawan Perseroan ke arah yang lebih baik.
to trigger the performance of the Company’s employees into a better direction.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Perseroan
belum
dugaan
The Company has not had any Whistleblowing System. But in
dalam
the process, the Internal Audit has a role in following up every
prosesnya, Audit Internal memiliki peran dalam menindaklanjuti
report and violations that exist to be subsequently reported to
setiap pelaporan dan pelanggaran yang ada untuk kemudian
the Board of Directors.
penyimpangan
memiliki
sistem
(Whistleblowing
pelaporan
WHISTLEBLOWING SYSTEM
System).
Namun
dilaporkan kepada Direksi.
133
134
tanggung jawab
sosial
perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kebijakan dan Dasar Penerapan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Policies and Basis of Implementation of Corporate Social Responsibility
Dasar Kebijakan
Basis of Policy
Secara garis besar, kebijakan umum tanggung jawab sosial
In broad outline, the general corporate social responsibility
perusahaan yang diterapkan dalam Perseroan merujuk pada
policies applied in the Company refer to the prevailing laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
and regulation in the country.
Sasaran Strategis
Strategic Aim
Komitmen dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat,
Commitment in prospering community life, providing education
memberikan edukasi kepada generasi muda dan masyarakat
to the younger generation and the public in general are targets
pada umumnya menjadi sasaran bagi Perseroan, pelaksanaan
for the Company. Implementation of social responsibility is a
tanggung jawab sosial merupakan investasi sosial yang akan
social investment that will deepen mutual relationship with
memperdalam hubungan timbal balik dengan masyarakat
the community so it ultimately can impact the Company’s
sehingga
performance improvement and branding.
pada
akhirnya
dapat
memberikan
dampak
peningkatan kinerja dan branding Perseroan. a. Bidang Lingkungan Tanggung
136
jawab
sosial
a. Environment perusahaan
dalam
bidang
Corporate social responsibility in the field of environment
lingkungan hidup dan pelestarian alam menjadi komitmen
and nature conservation becomes a commitment that is
yang selalu dijaga oleh Perseroan. Komitmen tersebut
always maintained by the Company. The commitment is
diimplementasikan melalui kebijakan untuk menjaga
implemented through policies to protect the environment
lingkungan dimulai dari lingkungan Perseroan sendiri.
starting from the Company itself. This is done periodically
Hal ini dilakukan secara berkala, dengan harapan dapat
in the hope of bringing change to the larger environment.
membawa perubahan ke lingkungan yang lebih besar.
Until now, employees are encouraged to minimize the use
Hingga saat ini, pegawai dianjurkan untuk meminalisasikan
of paper and electricity as a concern for the preservation
penggunaan kertas dan energi listrik sebagai bentuk
of the earth. This small step is expected to encourage the
kepedulian terhadap kelestarian bumi. Sebuah langkah
awareness of employees to environmental sustainability
kecil yang dilakukan ini diharapkan dapat mendorong
and is then able to provide a wider impact.
kesadaran karyawan terhadap kelestarian lingkungan dan kemudian mampu memberikan dampak lebih luas. b. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
b. Manpower and Occupational Health and Safety
Fokus utama Perseroan dalam bidang Ketenagakerjaan,
The Company’s main focus in the areas of Manpower,
Kesehatan, dan Keselamatan diarahkan untuk membentuk
Health, and Occupational Safety is directed to establish a
lingkungan kerja yang mampu mendukung pencapaian
work environment that is capable of supporting the optimal
target optimal. Kondisi kerja yang baik ini diwujudkan
achievement of target. This good working condition is
diantaranya dengan memberikan jaminan kesehatan
realized, including by ensuring the health and safety of
dan keselamatan para pegawai saat bekerja. Area kerja
employees at work. The Company’s operational work area
operasional Perseroan yang pada umumnya dilakukan di
that is generally done around the community does not
sekitaran masyarakat tidak mengurangi upaya maksimum
reduce the maximum effort of the Company to provide
Perseroan dalam memberikan jaminan kesehatan dan
a guarantee of health and safety while at the same time
keselamatan kerja sekaligus tetap memperhatikan kondisi
taking into account the condition of the communities in the
area masyarakat sekitar.
surrounding area.
c. Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
c. Social Development
Sebuah komitmen Perseroan dalam menjalankan program
A commitment of the Company in implementing CSR
CSR yang berfokus dalam bidang sosial sebagai bentuk
programs focusing in the social field as a form of response
respon terhadap kebutuhan masyarakat sekitar yang benar-
to the needs of local communities that are really in need.
benar membutuhkan. Program ini meliputi pemberian dana
This program includes grants and other activities as a form
bantuan dan kegiatan lain sebagai bentuk kegiatan sosial
of social activities undertaken by the community.
yang dilakukan oleh masyarakat. d. Tanggung Jawab Kepada Konsumen
d. Responsibility to Consumers
Dalam memenuhi tanggung jawab terhadap konsumen,
In fulfilling its responsibility to consumers, the company put
Perseroan menempatkan konsumen sejajar sebagai mitra
the consumer in parallel as business partners of the Company;
usaha Perseroan, oleh karena itu Perseroan berkomitmen
therefore the Company is committed to conducting an
untuk melakukan komunikasi yang aktif dan responsif.
active and responsive communication. Actively providing
Aktif memberikan informasi yang jelas kepada calon
clear information to prospective customers and responsive
konsumen maupun responsif dalam memberikan layanan
in providing services for customer complaints submitted to
keluhan pelanggan yang disampaikan kepada Perseroan.
the Company.
137
Komitmen dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat, memberikan edukasi kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya menjadi sasaran bagi Perseroan, pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan investasi sosial yang akan memperdalam hubungan timbal balik dengan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak peningkatan kinerja dan branding Perseroan. The commitment to enhance the welfare of the society’s lives and provide education to young generations and the public in general has become the Company’s target. The implementation of social responsibility is a social investment that will strengthen mutual relationship with the society to ultimately further give impact on the performance enhancement and effective branding of the Company.
138
Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Programs and Activities Corporate Social Responsibility
Rincian program dan kegiatan CSR per masing-masing Unit
Details of the program and CSR activities per each Business
Usaha sebagai berikut:
Unit are as follows:
Tanggal Kegiatan Sosial / Date of Social Activity
Jenis Kegiatan Sosial / Type of Social Activity
Tujuan Kegiatan / Objective
UNIT USAHA BALI / BALI BUSINESS UNIT 8 Mei 2015 / 8 May 2015
Sport activity for BHA Tournament on 24,25,26 May 2015
Partisipasi dalam asosisasi / Participation in association
11 Mei 2015 / 11 May 2015
Donation For Nepal deducted from employee salary
Donasi bencana / disaster donation
12 Mei 2015 / 12 May 2015
Donation to Desa adat Br. Jaba Jero Kuta for Amal Pembangunan Br. Jaba Jero Kuta
Care for Community
25 Mei 2015 / 25 May 2015
Food Donation
Care for Community
4 Juni 2015 / 4 June 2015
Condolence for I Kadek Sudarma due the lost his mother
Care for Associates
11 Juni 15 / 11 June 2015
Condolence for Nyoman Hendra Wijaya due the lost his mother
Care for Associates
12 Juni 2015 / 12 June 2015
Blood Donation to THE 1O1 Legian ( 5 Participant)
Partisipasi dalam asosiasi / Participation in association
11 September 2015
Charity Fun Run at Nusa Dua
Starwood Cluster
17 September 2015
Beach Cleaning
Panitia Ulang Tahun / Birthday committee
29 Oktober 2015 / 29 October 2015
Freeletics event for UNICEF
UNICEF
UNIT USAHA YOGYAKARTA / YOGYAKARTA BUSINESS UNIT 3 Juni 2015 / 3 June 2015
Bakti Sosial / Social service
Go green
5 Juni 2015 / 5 June 2015
Bakti Sosial / Social service
Peduli sesama / Caring to each other
11 Juni 2015 / 11 June 2015
Bakti Sosial / Social service
Peduli sesama / Caring to each other
UNIT USAHA JAKARTA / JAKARTA BUSINESS UNIT 3 Juli 2015 / 3 July 2015
Buka Bersama dengan Yayasan Yatim Piatu Islahul Husna / Breakfasting with Islahul Husna Orphanage
Berbagi dan silaturahmi di bulan Ramadhan / Sharing and hospitality in the month of Ramadan
3 Juli 2015 / 3 July 2015
Breakfasting Together with HARRIS neigbourhood & Orphanage
Memberi donasi pada anak-anak yatim piatu dengan melakukan buasa puasa bersama / To give donation to the orphanages children with breakfasting together
13 Juli 2015 / 13 July 2015
Ramadhan Activity
Pemberian Ta’jil pada Masjid Baiturahman / To give tajil to Baiturahman Mosque
22 September 2015
Goat donation / Idul Adha
Pemberian hewan kurban (kambing) bagi yang membutuhkan / To give goats donation to the people needs
22 September 2015
Penyerahan Hewan Qurban - Idhul Adha / Handing of sacrificial animals
Untuk mempererat hubungan antar manusia di lingkungan sekitar area Hotel / To strengthen the relationship among people in the neighborhood around the hotel area.
18 Oktober 2015 / 18 October 2015
Cleaning Up Jakarta Day
Peningkatan kesadaran akan kebersihan lingkungan bagi seluruh Personel dan Manajemen Tauzia / Give awareness cleanliness with all of our Players & Tauzia Management
24 Oktober 2015 / 24 October 2015
Cleaning Up Manggarai Selatan Area
Peningkatan kesadaran akan kebersihan lingkungan di daerah Manggarai / Give awareness cleanliness for Manggarai Area
21 Desember 2015 / 21 December 2015
Natal Bersama Yayasan Kampus Diakonia Moderen Pondok Gede / Christmas with Yayasan Kampus Diakonia Moderen Pondok Gede
Berbagi dengan anak jalanan Yayasan KDM / Sharing with street children of Yayasan KDM
UNIT USAHA BATAM / BATAM BUSINESS UNIT 08 April 2015
Tauzia Equal Change
Bantuan dana pendidikan / Donation education fund
07 Juni 2015 / 7 June 2015
Tauzia Equal Change
Bantuan dana pendidikan / Donation education fund
19 Juni 2015 / 19 June 2015
Buka Puasa Bersama / Mass Break Fasting
Membantu masyarakat yang membutuhkan / Helping the needy
139
Tanggal Kegiatan Sosial / Date of Social Activity
Jenis Kegiatan Sosial / Type of Social Activity
8 Juli 2015 / 8 July 2015
HARRIS Players & Family & Orphanage Breakfasting
Meningkatkan relasi antar Personel HARRIS dan keluarganya / Establish a relationship with the Harris Players and family
24 September 2015
Life Goat for Idul Adha 2015
Berbagi kebahagiaan dan memberi perhatian pada masyarakat kurang mampu / To share the happiness and caring people who are less able
04 Oktober 2015 / 4 October 2015
Visit Panti Jompo Winsor
Membantu masyarakat yang membutuhkan / Helping the needy
21 Oktober 2015 / 21 October 2015
Tauzia Equal Change
Bantuan dana pendidikan / Donation education fund
13 November 2015
Brand Awareness and Blood Donation 13th Anniversary HARRIS Resort Waterfront Batam
Bantuan pada mereka yang memutuhkan transfuse darah / Helping other who need blood transfusion
23 November 2015
13th Anniversary HARRIS Resort Waterfront Batam
Perayaan dan berbagi kebahagiaan antar Personel HARRIS dan keluarganya / Celebrate and To share happiness with Harris Playeres & Family
13 Desember 2015 / 13 December 2015
HARRIS Day 2015
Merayakan HARRIS Day 2015 dan berbagi kebahagiaan antar Personel HARRIS / Celebrate HARRIS Day 2015 and To share happiness with Harris Players
13 Desember 2015 / 13 December 2015
Tauzia Equal Change
Bantuan dana pendidikan / Donation education fund
24 Desember 2015 / 24 December 2015
Christmas Dinner with Orphanage
Perayaan Natal bersama anak-anak yatim piatu / Christmas celebration with orphanage
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Nama Sertifikasi / Certification Name Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana / Certification of Alertness against Disaster Perlindungan Kesehatan Masyarakat & Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca / Public Health Protection & Reduction of Greenhouse Gas Emission
140
Tujuan Kegiatan / Objective
Certification in the field of Environment Pemberi Sertifikasi / Certification Provider BPBD Prov.Bali Gubernur Bali / Governor of Bali
Tanggal Pemberian/Masa Berlaku / Date of Certification/Validity period Desember 2014 hingga 2017 / December 2014 to 2017 Maret 2015 / March 2015
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Indonesian Paradise Property Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Indonesian Paradise Property Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indonesian Paradise Property Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Dan Laporan Keuangan Perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Indonesian Paradise Property Tbk for 2015 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness. 25 April 2016
Direksi
Dewan Komisaris
Board of Directors
Board of Commissioners
Agoes Soelistyo Santoso Presiden Direktur President Director
Todo Sihombing Presiden Komisaris merangkap sebagai Komisaris Independen President cum Independent Commissioner
Patrick Santosa Rendradjaja Direktur Director
Amelia Gozali Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Diana Solaiman Direktur Director
Karel Patipeilohy
Edhie Bambang Siswoko Direktur Independen Independent Director
Komisaris Commissioner
Hadi Cahyadi Komisaris Independen Independent Commissioner
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015/ THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015/ THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 DAN/ AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidiasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A
Exhibit A
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ *)
Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ 31 Desember 2015/31 Desember 2014/ *) 1 January 2014/ 31 December 2015 31 December 2014 31 December 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas
6
287.484.925.085
202.966.284.303
179.902.987.018
Aset keuangan lancar lainnya
7
18.522.728.832
18.968.159.468
8.195.106.072
Piutang usaha - Pihak ketiga - setelah
Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - Third parties -
dikurangi cadangan penurunan
net of allowance for impairment
nilai sebesar Rp 2.177.288.113
of Rp 2,177,288,113 as
pada tanggal 31 Desember
of 31 December 2015,
2015, Rp 2.183.288.113 pada
Rp 2,183,288,113 as of
tanggal 31 Desember 2014
31 December 2014 and
dan Rp 266.322.497 pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Rp 266,322,497 as of 1 January 8
49.772.036.110
24.016.634.117
29.836.492.549
1.003.517.857
20.994.000.000
20.494.000.000
Related parties
17.256.249.146
13.851.447.777
2.294.108.207
Third parties
4.393.702.166
5.333.507.286
4.589.805.817
Inventories
26.821.100.545
38.622.830.664
50.262.624.534
Prepaid taxes
dan uang muka
37.621.181.245
9.134.162.219
9.196.216.586
Prepaid expenses and advances
Jumlah Aset Lancar
442.875.440.986
333.887.025.834
304.771.340.783
Total Current Assets
2.392.243.695.124
47.865.562.238
45.799.333.111
Investments in shares of stocks
14.567.908.150
4.134.325.575
6.490.171.099
Piutang non-usaha Pihak berelasi
Non-trade receivables 36
Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka
2014/ 31 December 2013
9 19a
Beban dibayar di muka
ASET TIDAK LANCAR Investasi saham Aset pajak tangguhan
NON-CURRENT ASSETS 10 19d
Aset tetap - setelah dikurangi
Deferred tax assets Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar
accumulated depreciation
Rp 326.876.915.768 pada
of Rp 326,876,915,768 as
tanggal 31 Desember 2015,
of 31 December 2015,
Rp 256.837.325.107 pada
Rp 256,837,325,107 as of
tanggal 31 Desember 2014 dan
31 December 2014 and
Rp 194.463.601.421 pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Rp 194,463,601,421 as of 11
1.870.640.651.661
1.612.953.504.167
1.647.408.922.459
Properti investasi - setelah dikurangi
1 January 2014/31 December 2013 Investment properties - net of
akumulasi penyusutan sebesar
accumulated depreciation
Rp 106.754.753.692 pada
of Rp 106,754,753,692 as
tanggal 31 Desember 2015,
of 31 December 2015,
Rp 75.992.116.545 pada
Rp 75,992,116,545 as of
tanggal 31 Desember 2014
31 December 2014 and
dan Rp 46.025.448.699 pada
Rp 46,025,448,699 as of
tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
1 January 2014/ 12
121.263.478.529
119.074.897.933
64.740.897.845
Hak sewa tanah jangka panjang
13
38.326.411.995
39.095.618.367
48.499.120.671
Goodwill
14
6.237.781
597.041.887
597.041.888
Goodwill
10.519.562.498
Advances for purchase of land
Uang muka pembelian tanah Aset tidak lancar lainnya
15
-
31 December 2013 Long-term landrights lease
21.138.705.432
33.631.270.395
26.183.714.004
Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
4.458.187.088.672
1.857.352.220.562
1.850.238.763.575
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
4.901.062.529.658
2.191.239.246.396
2.155.010.104.358
TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (Catatan 2,5)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
As restated (Note 2, 5) *)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/2 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit A/2 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ *) 31 Desember 2013/
Catatan/
31 Desember 2015/
31 Desember 2014/ *)
1 January 2014/
Notes
31 December 2015
31 December 2014
31 December 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek
16
13.654.431.404
10.290.406.071
7.504.897.040
Short-term bank loans
Utang usaha - Pihak ketiga
17
19.591.168.349
16.432.622.210
18.288.035.223
Trade payables - Third parties
Pihak berelasi
36
17.823.876
2.859.567.374
1.786.238.143
Related parties
Pihak ketiga
18
139.301.396.820
24.793.006.299
51.517.538.644
Third parties
9.606.601.120
8.077.642.282
9.974.261.808
23.433.671.543
25.166.018.270
20.878.340.529
Utang non-usaha
Non-trade payables
Utang pajak
19b
Beban akrual
20
Liabilitas jangka panjang yang jatuh
Taxes payables Accruals Current maturities of
tempo dalam satu tahun
long-term liabilities
Utang bank
24
107.296.738.674
81.962.496.641
18.625.992.324
Bank loans
Utang sewa pembiayaan
22
284.550.769
307.974.009
840.321.845
Finance lease
313.186.382.555
169.889.733.156
129.415.625.556
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Utang non-usaha jangka panjang Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka
Long-term non-trade payable 23
-
21
Jaminan pelanggan Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas pajak tangguhan
Total Current Liabilities
37 19d
-
Third party
123.958.672.153
199.025.749.550
16.172.954.463
263.808.337.570
Unearned income
32.129.248.493
32.385.927.274
29.405.845.046
Deposits received
16.615.527.720
13.609.663.203
9.257.742.232
Post-employment benefits liabilities
4.752.167.029
1.230.000.078
43.718.621
Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
Long-term liabilities - net of
tempo dalam satu tahun
current maturities
Utang bank
24
458.242.056.282
517.366.008.156
541.880.943.996
Bank loans
Utang sewa pembiayaan
22
156.741.600
235.411.110
548.416.717
Finance lease
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
635.854.413.277
780.025.713.834
844.945.004.182
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
949.040.795.832
949.915.446.990
974.360.629.738
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Share capital - par value
Rp 100 per saham
Rp 100 per share
Modal dasar - 40.000.000.000 saham
Authorized - 40,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor
Issued and fully paid -
penuh - 11.181.971.732 saham pada
11,181,971,732 shares
tahun 2015 dan 2.558.803.600 saham
in 2015 and 2,558,803,600
pada tahun 2014 dan 2.518.803.600 saham pada tahun 2013 Tambahan modal disetor
shares in 2014 and 25
1.118.197.173.200
255.880.360.000
251.880.360.000
26
1.968.378.073.268
99.521.239.846
106.496.794.643
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
2,518,803,600 in 2013 Additional paid-in capital of transactions with entities
dengan pihak non-pengendali
(
10.786.251.345)
-
-
under common control Equity in subsidiaries resulting
Ekuitas entitas anak yang berasal dari
-
87.905.498.768
72.577.237.983
355.652.807.102
292.244.391.863
272.199.997.277
3.431.441.802.225
735.551.490.477
703.154.389.903
520.579.931.601
505.772.308.929
477.495.084.717
penyajian kembali laporan keuangan
financial statement
Saldo laba Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan
Retained earnings Total equity attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
from restatement of consolidated
27
the parent entity Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS
3.952.021.733.826
1.241.323.799.406
1.180.649.474.620
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.901.062.529.658
2.191.239.246.396
2.155.010.104.358
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2015
Notes
2 0 1 4 *)
587.087.865.753
29
579.474.747.358
( 165.945.291.900)
30
( 159.872.132.981)
PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO
421.142.573.853
419.602.614.377
NET REVENUES COST OF REVENUES GROSS PROFIT
Beban penjualan dan pemasaran
( 28.543.722.465)
31
( 28.006.037.858)
Selling and marketing expenses
Beban umum dan administrasi
( 263.170.404.878)
32
( 243.158.809.677)
General and administrative expenses
35
(
Beban pajak final
( 26.946.142.539)
Beban operasi lainnya
(
Pendapatan operasi lainnya LABA USAHA Penghasilan keuangan Beban keuangan
9.737.739.737)
Other operating income
123.737.090.006
121.948.487.060
PROFIT FROM OPERATIONS
6.713.881.383
Finance income
36.811.274.149
33 34
( 66.245.499.571)
10
(
105.326.628.511
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
6.960.885.346
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
814.899.994) 61.601.968.878
19c
(
112.287.513.857
890.215.554) 60.711.753.324
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA
1.024.588.681 (
(
193.571.248)
113.118.531.290
2.130.797.780)
benefit liability
512.024.602
Related income tax
59.092.980.146
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR NET OF TAX
Laba tahun berjalan yang dapat
Net income for the year
diatribusikan kepada:
attributable to:
Pemilik entitas induk
59.903.626.388
Kepentingan non-pengendali
52.383.887.469
27
112.287.513.857
25.098.336.892
Owners of the parent
35.613.416.432
Non-controlling interest
60.711.753.324
Laba komprehensif tahun berjalan
Total Total comprehensive income for
yang dapat diatribusikan kepada:
the year attributable to:
Pemilik entitas induk
60.734.643.821
Kepentingan non-pengendali
52.383.887.469
LABA PER SAHAM, DASAR
PROFIT FOR THE YEAR
Remeasurement of employee
liabilitas imbalan kerja
Jumlah
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
profit or loss insubsequent period
Pengukuran kembali atas
Jumlah
PROFIT BEFORE TAX
Items that will not be reclassified to
laba rugi periode berikutnya
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK
Finance cost Share in net profit (loss) of associates
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
Pajak penghasilan terkait
Final tax Other operating expenses
5.576.966.549
12.805.363.023
LABA SEBELUM PAJAK
7.733.025.054)
30.992.525.772
( 68.027.098.667)
Bagian atas laba (rugi) entitas asosiasi
( 24.333.221.277)
27
113.118.531.290 8,96
*) Disajikan kembali (Catatan 2, 5)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
28
23.479.563.714
Owners of the Company
35.613.416.432
Non-controlling interest
59.092.980.146
Total
11,22
EARNING PER SHARE, BASIC As restated (Note 2, 5) *
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C
Exhibit C
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owner of the parent Ekuitas entitas anak
Selisih transaksi
yang berasal dari
ekuitas dengan pihak
penyajian kembali
non-pengendali/
Modal ditempatkan
Tambahan modal
laporan keuangan/
Difference in value of
Kepentingan
dan disetor penuh/
disetor/
Equity in subsidiaries
equity transaction
nonpengendali/
Issued and fully
Additional
resulting restatement of
with non-controlling
Saldo laba/
Jumlah/
Non-controlling
Jumlah ekuitas/
paid
paid-in capital
financial statements
interest
Retained earnings
Total
interest
Total equity
-
-
Saldo per 1 Januari 2014, sebelum penyesuaian
Balance as of 1 January 2014, before 251.880.360.000
106.496.794.643
270.336.559.802
628.713.714.445
406.523.469.298
1.035.237.183.743
adjustment Equity in subsidiaries resulting
Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan
from restatement of -
-
-
-
72.577.237.983
-
-
72.577.237.983
69.770.287.474
142.347.525.457
Penyesuaian implementasi standar akuntansi
financial statements Adjustment on adoption of new
-
-
1.863.437.475
1.863.437.475
1.201.327.945
3.064.765.420
-
272.199.997.277
703.154.389.903
477.495.084.717
1.180.649.474.620
accounting standards
Saldo per 1 Januari 2014 setelah penyesuaian
Penerbitan saham
Balance per 1 January 2015 251.880.360.000
106.496.794.643
72.577.237.983
4.000.000.000
10.000.000.000
-
-
-
14.668.153.932)
-
-
-
-
-
-
14.000.000.000
-
after adjustment
14.000.000.000
Issuance shares
Pelepasan investasi
Disposal of investment
entitas anak
-
(
(
14.668.153.932)
(
7.457.887.265)
(
22.126.041.197)
(
14.570.000.000)
(
14.570.000.000)
Pembagian dividen oleh entitas anak kepada kepentingan non-pengendali
in subsidiaries Dividend distributed by subsidiary
-
-
-
to non-controlling interest Equity in subsidiaries resulting
Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan
from restatement of consolidated -
(
2.307.400.865)
15.328.260.785
-
(
3.435.169.128)
9.585.690.792
14.691.695.045
24.277.385.837
financial statement
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
Total comprehensive income -
Saldo per 31 Desember 2014
255.880.360.000
99.521.239.846
87.905.498.768
-
23.479.563.714
23.479.563.714
35.613.416.432
59.092.980.146
-
292.244.391.863
735.551.490.477
505.772.308.929
1.241.323.799.406
Catatan 25/
Catatan 26/
Catatan 27/
Note 25
Note 26
Note 27
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
for the year Balance as of 31 December 2014
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/2
Exhibit C/2
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owner of the Company
Saldo per 31 Desember 2014
Ekuitas entitas anak
Selisih transaksi
yang berasal dari
ekuitas dengan pihak
penyajian kembali
non-pengendali/
Modal ditempatkan
Tambahan modal
laporan keuangan/
Difference in value of
dan disetor penuh/
disetor/
Equity in subsidiaries
equity transaction
Issued and fully
Additional
resulting restatement of
with non-controlling
Saldo laba/
Jumlah/
Non-controlling
Jumlah ekuitas/
paid
paid-in capital
financial statements
interest
Retained earnings
Total
interest
Total equity
255.880.360.000
99.521.239.846
862.316.813.200
1.940.212.829.700
87.905.498.768
-
Kepentingan nonpengendali/
292.244.391.863
735.551.490.477
505.772.308.929
1.241.323.799.406
Penerbitan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas I
Balance as of 31 December 2014 Issuance of new share through
-
-
-
2.802.529.642.900
-
-
-
(
3.495.939.910)
-
(
10.786.251.345)
-
2.802.529.642.900
Limited Public Offering I
Biaya emisi penerbitan saham Penawaran Umum Terbatas I
Share issuance cost of -
(
3.495.939.910)
-
(
3.495.939.910)
(
61.000.000.000)
Limited Public Offering I
Transaksi saham treasuri pada entitas anak
Treasury stock transaction -
-
-
(
10.786.251.345)
(
50.213.748.655)
in subsidiary
Selisih transaksi antar entitas sepengendali
Transaction between entities -
(
70.167.457.233)
-
-
-
(
70.167.457.233)
-
(
70.167.457.233)
under common control
Kepentingan non-pengendali atas akuisisi entitas anak
Non-controlling interest in -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
123.040.269.491
123.040.269.491
Pembagian dividen oleh entitas anak kepada kepentingan non-pengendali
acquisition of subsidiaries Dividend distributed by subsidiary
(
31.323.070.000)
(
31.323.070.000)
(
79.079.715.633)
(
162.004.042.118)
to non-controlling interest Equity in subsidiaries resulting
Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan
from restatement of consolidated -
2.307.400.865
(
87.905.498.768)
-
2.673.771.418
(
82.924.326.485)
-
60.734.643.821
60.734.643.821
52.383.887.469
113.118.531.290
355.652.807.102
3.431.441.802.225
520.579.931.601
3.952.021.733.826,00
financial statement
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
Total comprehensive income -
Saldo per 31 Desember 2015
1.118.197.173.200
1.968.378.073.268
-
(
10.786.251.345)
Catatan 25/
Catatan 26/
Catatan 27/
Note 25
Note 26
Note 27
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
for the year Balance as of 31 December 2015
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan
486.008.707.582
478.560.105.241
(
358.648.064.134)
( 326.433.731.816)
Pembayaran pajak penghasilan
(
10.008.022.070)
( 15.440.980.352)
Income taxes paid
Pembayaran beban keuangan
(
68.027.098.667)
( 61.493.469.273)
Financial cost paid
Pembayaran kepada pemasok dan lainnya Penerimaan bunga
12.805.363.023
Arus kas bersih dari aktivitas operasi
6.456.851.693
62.130.885.734
81.648.775.493
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan properti investasi
272.685.131.454) 12.492.564.963
(
2.188.580.596)
( 71.205.208.795)
dikurangi kas yang dikeluarkan
( 77.442.093.671)
445.430.636
Penjualan aset tetap
Increase in investment properties
-
23.265.936.124
cash out from related subsidiaries
2.841.125.500
Redeem of other current financial assets
68.500.000
Kenaikan (penurunan) hak sewa tanah
Sale of property and equipment Increase (decrease) in long-term
jangka panjang
769.206.372
55.376.677 ( 132.826.958.533)
lease landrights
(
261.166.510.079)
(
30.425.684.508)
59.869.789.762
Drawdowns of bank loans, net
45.626.286.255
16.172.954.463
Receipt from third party loan
2.798.418.128.740
14.000.000.000
( 2.522.027.924.145)
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Net cash flows used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman dari pihak ketiga Penerimaan setoran modal Peningkatan investasi entitas asosiasi
Acquisition of property and equipment
Sale of investment in subsidiaries net-of
Pencairan investasi keuangan lancar lainnya
Penerimaan utang bank, bersih
Net cash flows from operating activities
( 10.410.594.368) Decrease (increase) in other non-current assets
Penjualan investasi entitas anak setelah
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi
Interest received
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (
Penurunan (kenaikan) aset tidak lancar lainnya Peningkatan properti investasi
Receipts from customers Cash paid to suppliers and others
Penerimaan setoran modal pada entitas anak
-
7.000.000
Issuance of shares on subsidiary
Pembayaran dividen oleh entitas anak
(
15.720.000.000)
Pembayaran utang sewa pembiayaan
(
102.092.750)
(
626.840.474)
Payments of finance lease payables
Pembayaran kepada pihak berelasi
(
2.841.743.498)
(
611.423.426)
Payment to related parties
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
( 14.570.000.000)
Issuance of shares Increase in investment in associates
272.926.970.094
74.241.480.325
73.891.345.749
23.063.297.285
10.627.295.033
-
202.966.284.303
179.902.987.018
287.484.925.085
202.966.284.303
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
newly acquire subsidiaries CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
CASH EQUIVALENTS Less cash and cash equivalent from
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
Net cash flows from financing activities NET INCREASE IN CASH AND
Kas dan setara kas entitas anak yang baru diakuisisi
Dividen paid by subsidiaries
AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
AT END OF YEAR
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E
Ekshibit E PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a. Pendirian Perusahaan
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL a. Establishment of the Company
PT Indonesian Paradise Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Penta Karsa Lubrindo berdasarkan akta Notaris No. 96 tanggal 14 Juni 1996 dari Buntario Tigris Darmawa, NG, S.H., CN., pengganti dari Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah diubah dengan akta No. 42 tanggal 8 Januari 1997 dari Notaris yang sama dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1030 HT.01.01.TH.97 tanggal 12 Februari 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 12 Maret 2002 Tambahan No. 2574.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (“the Company”) was established as PT Penta Karsa Lubrindo based on Notarial deed No. 96 dated 14 June 1996 of Buntario Tigris Darmawa, NG, S.H., CN., substitute notary of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was amended with Notarial deed No. 42 dated 8 January 1997 of the same Notary and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1030 HT.01.01.TH.97 dated 12 February 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21 dated 12 March 2002, Supplement No. 2574.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 206 tanggal 22 September 2015 dari DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta Barat, mengenai penerbitan modal saham ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0967133 tanggal 23 September 2015.
The Company’s articles of association have been amended several times, most recently by Notarial deed No. 206 dated 22 September 2015 of DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in West Jakarta, concerning the issuance of share. The deed has been received and acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-AH.01.030967133 dated 23 September 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang penyediaan akomodasi (hotel) dan melakukan penyertaan dalam bentuk saham pada entitas lain. Perusahaan adalah pemilik Hotel HARRIS Tuban Bali (HHT). Perusahaan, melalui PT Indonesian Paradise Island, entitas anak, secara tidak langsung memiliki Sheraton Bali Kuta Resort (Sheraton), HARRIS Resort Kuta Bali (HRK) dan beachwalk Kuta Bali (pusat perbelanjaan), melalui PT Retzan Indonusa, entitas anak, secara tidak langsung memiliki Hotel HARRIS Batam Center, melalui PT Karsa Citra Unggul, entitas anak, secara tidak langsung memiliki hotel POP! Hotel Sangaji Yogyakarta dan pusat perbelanjaan Park23 Bali, melalui PT Aneka Bina Laras, entitas anak, secara tidak langsung, memiliki hotel HARRIS fX-Suite SUDIRMAN, dan melalui PT Dinamika Putra Perkasa, entitas anak, memiliki Cikini Gold Center (pusat perbelanjaan).
In accordance with Articles 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities is mainly engaged in hotel accommodation and investment in shares on other entities. The Company owns Hotel HARRIS Tuban Bali (HHT). The Company, through PT Indonesian Paradise Island, a subsidiary, indirectly owns Sheraton Bali Kuta Resort (Sheraton), HARRIS Resort Kuta Bali (HRK) and beachwalk Kuta Bali (shopping center), through PT Retzan Indonusa, a subsidiary, indirectly owns Hotel HARRIS Batam Center, through PT Karsa Citra Unggul, a subsidiary, indirectly owns Hotel POP! Hotel Sangaji Yogyakarta and shopping center Park23 Bali, through PT Aneka Bina Laras, a subsidiary, owns hotel HARRIS fX-Suite SUDIRMAN, and through PT Dinamika Putra Perkasa, a subsidiary, owns Cikini Gold Center (shopping center).
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Jalan Tebet Timur Raya No. 10C, Jakarta 12820.
The Company is domiciled in Jakarta, with address at Jalan Tebet Timur Raya No. 10C, Jakarta 12820.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)
GENERAL (Continued) a. Establishment of the Company (Continued)
Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada bulan Oktober 2002.
The Company started its commercial operations in October 2002.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
b. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Company’s Board of Commissioners and Directors and Audit Committee as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
:
Todo Sihombing
Todo Sihombing
Wakil Presiden Komisaris : Komisaris : Komisaris Independen :
Amelia Gozali Karel Patipeilohy Hadi Cahyadi
Amelia Gozali Karel Patipeilohy Matheus Rukmasaleh Arif
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
Board of Commisioners President Commissioner Vice President : Commissioner : Commissioner : Independent Commissioner :
Dewan Direksi Presiden Direktur : Agoes Soelistyo Santoso Agoes Soelistyo Santoso Direktur (tidak terafiliasi) : Edhie Bambang Siswoko Edhie Bambang Siswoko Direktur : Patrick Santosa Rendradjaja Patrick Santosa Rendradjaja Direktur : Diana Solaiman Diana Solaiman Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: Hadi Cahyadi : Anang Yudiansyah Setiawan : Kurniadi
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anaknya mempekerjakan masing-masing 843 dan 789 karyawan (Tidak diaudit). c. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 21 September 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) berdasarkan Surat No. S-2970/PM/2004 dalam rangka pendaftaran sebagai Perusahaan Publik. Selanjutnya saham-saham Perusahaan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 1 Desember 2004.
Matheus Rukmasaleh Arif Henny Alianah Agustin Setiohali
: : : : : : :
Board of Directors President Director Director (non-affiliated) Director Director Audit Committee Chairman Member Member
As of 31 December 2014 and 2013, the Company and its subsidiaries employed 843 and 789 employees, respectively (Unaudited). c. Public Offering of the Company’s Shares On 21 September 2004, the Company obtained noticed of effectivity from the Chairman of the Securities and Exchange Commission (BAPEPAM, now Financial Service Authority (OJK)) in his Decision Letter No. S-2970/ PM/2004 for Public Company. The Company’s shares are listed in Indonesian Stock Exchange (previously Surabaya Stock Exchanges) on 1 December 2004.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/3 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) c. Penawaran (Lanjutan)
Umum
Exhibit E/3 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. Saham
GENERAL (Continued)
Perusahaan
c. Public Offering of the Company’s Shares (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 26 Mei 2005, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (sesuai Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.D.4) sejumlah 75.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang diambil bagian oleh Premiere Estates Limited. Penambahan saham tersebut telah disetujui oleh Direksi Bursa Efek Surabaya melalui surat No. JKT-027/LISTEMITEN/BES/VII/2005 tanggal 13 Juli 2005.
Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting held on 26 May 2005, the Company shareholders’ approved Capital Increase Without Preemptive Rights (in accordance with the BAPEPAM regulation No. IX.D.4) amounting to 75,000,000 shares par value Rp 100 per share which was taken by Premiere Estate Limited. The addition shares has been approved by the Directors of Surabaya Stock Exchange through his letter No. JKT-027/LIST-EMITEN/BES/VII/2005 dated 13 July 2005.
Berdasarkan Akta No. 144 tanggal 12 Juni 2015, dari notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 8.623.168.132 lembar saham pada harga Rp 325 (dalam Rupiah penuh per saham) melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 26 Juni 2015 sampai tanggal 9 Juli 2015, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD dengan jumlah dana yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.802.529.642.900.
Based on notarial deed No. 144 dated 12 June 2015, of Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., public notary in Jakarta, concerning an Extraordinary Stockholders’ Meeting wherein the Company’s stockholders approved the issuance of 8,623,168,132 shares at a price of Rp 325 (in full Rupiah per share) to the existing shareholders “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights”). From the period of exercise shares from 26 June 2015 to 9 July 2015, the total funds received in relation to this “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights” amounted to Rp 2,802,529,642,900.
Pada tanggal 12 Juni 2015, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-253/D.04/2015 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 8.623.168.132 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 325 (dalam Rupiah penuh) per saham.
On 12 June 2015, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his letter No. S-253/D.04/2015 for the Limited Public Offering I with pre-emptive rights to Stockholders for 8,623,168,132 common shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at exercise price of Rp 325 (in full Rupiah) per share).
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 11.181.971.732 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of 31 December 2015, all of the Company’s shares totaling to 11,181,971,732 are listed in the Indonesia Stock Exchange.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/4 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
d. Entitas-Entitas Anak yang Dikonsolidasi
GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada entitas-entitas anak berikut ini:
The Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries: beroperasi komersial/ Year of
Persentase pemilikan/
Jumlah A set (dalam Rp juta)
Entitas anak/
Jenis Usaha/
Domisili/
commercial
Percentage of ownership
Total assets (in Rp million)
Subsidiary
Nature of business
D omicile
operations
2015
2014
Hotel/Hotel
Jakarta
2012
99,98%
99,98%
227.688
167.307
Hotel/Hotel Perdagangan umum/ General trading
Batam Jakarta
2011 2012
99,90% 60,00%
99,90% 60,00%
80.318 32.998
83.673 105.446
Hotel dan
Jakarta
2004
55,00%
55,00%
1.347.079
1.362.506
Jakarta
Belum beroperasi/ Dormant
55,00%
55,00%
13.444
13.740
Hotel/Hotel
Jakarta
2011
51,00%
51,00%
83.799
85.857
Hotel/Hotel
Bogor
51,00%
51,00%
24.624
24.784
Hotel/Hotel Hotel/Hotel
Batam Jakarta
Belum beroperasi/ Dormant 2007
51,00% 50,00%
-
101.690 25.907
-
Hotel dan pembangunan/Hotel and development Hotel/Hotel
Bandung
51,00%
-
107.377
-
Balikpapan
Belum beroperasi/ Dormant
55,00%
-
112.772
-
Hotel/Hotel
Jakarta
Belum beroperasi/ Dormant
99,90%
99,90%
39.117
7.807
Hotel/Hotel
Jakarta
2012
92,73%
92,73%
46.853
49.516
Perdagangan umum/ General trading
Jakarta
99,90%
99,90%
128.768
93.221
Hotel/Hotel
Jakarta
Tahap Pengembangan/ Development stage 2011
99,99%
99,99%
24.681
21.745
Perdagangan dan Pembangunan/ Trading and development
Jakarta
2012
51,00%
51,00%
28.407
100.681
Perdagangan dan Pembangunan/ Trading and development
Jakarta
Belum beroperasi/ Dormant
74,98%
-
2015
2014
Pemilikan langsung/ Direct acquisition PT Karsa Citra Unggul dan entitas anaknya/ and its subsidiaries (KCU) PT Retzan Indonusa (RIN) PT Dinamika Putra Perkasa dan entitas anaknya/ and its subsidiary (DPP) PT Indonesian Paradise Island (IPI) PT Saranausaha Jaya (SJ)
PT Aneka Bina Laras dan entitas anaknya/ and its subsidiary (ABL) PT Eka Ilalang Suryadinamika (EIS) PT Anugerah Nusaraya (AN) PT Sepingan Properti (SP) PT M itra Perdana Nuansa (M PN)
PT M itra Gemilang M ahacipta (M GM )
pembangunan/Hotel and development Perdagangan dan Pembangunan/ Trading and development
Belum beroperasi/ Dormant Belum beroperasi/ Dormant
Pemilikan tidak langsung/ Indirect Acquisition PT Segara Biru Kenc ana (SBK) (melalui/ through KCU) PT Kega Property Utama (KPU) (melalui/ through KCU) PT Praba Kumala Sajati (PKS) (melalui/ through KCU) PT Padma Suasa (PS) (melalui/ through ABL) PT M agna Terra (M T) (melalui/ through DPP)
PT Trimutri Tunggal Sejahtera (TTS) (melalui/ through KCU)
500
-
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued) d. The Company’s (Continued)
Consolidated
Subsidiaries
Pada tanggal 10 September 2015, Perusahaan melakukan akuisisi atas 51% saham pada AN dari pemilik saham lama, Unipac Holding Ltd (UH) sebesar 49% dan PT Andalan Karya Property (AKP), pihak berelasi, sebesar 2%, dengan pembayaran kas sebesar Rp 97.000.000.000.
On 10 September 2015, the Company acquired 51% equity interest in AN from the previous owners, 49% from Unipac Holding Ltd (UH) and 2% from PT Andalan Karya Property (AKP), a related party, with purchase consideration transferred of Rp 97,000,000,000.
Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan melakukan akuisisi atas 50% saham pada SP dari pemilik saham lama, PT Grahatama Kreasibaru (GKB), pemegang saham Perusahaan, dengan pembayaran kas sebesar Rp 13.500.000.000.
On 30 September 2015, the Company acquired 50% equity interest in SP fom the previous owner, PT Grahatama Kreasibaru (GKB), the Company’s shareholder, with purchase consideration transferred of Rp 13,500,000,000.
Pada tanggal 1 September 2015, Perusahaan melakukan akuisisi atas 51% saham pada MPN dari pemilik saham lama, PT Grahatama Kreasibaru (GKB), pemegang saham Perusahaan, dengan pembayaran kas sebesar Rp 29.000.000.000.
On 1 September 2015, the Company acquired 51% equity interest in MPN fom the previous owner, PT Grahatama Kreasibaru (GKB), the Company’s shareholder, with purchase consideration transferred of Rp 29,000,000,000.
Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan melakukan akuisisi atas 55% saham pada MGM dari pemilik saham lama, PT Daksa Utama Mandiri, pihak ketiga, dengan pembayaran kas sebesar Rp 192.000.000.000.
On 30 September 2015, the Company acquired 55% equity interest in MGM fom the previous owner, PT Daksa Utama Mandiri, the Company’s shareholder, with purchase consideration transferred of Rp 192,000,000,000.
e. Entitas Asosiasi
e. Associates
Investasi saham pada entitas asosiasi berikut, dimana Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengaruh signifikan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sebagai berikut:
Investments in share of stock of the following associates, in which the Company and its subsidiaries are accounted for under the equity tower, as follows:
Pada tanggal 18 Agustus 2015, Perusahaan melakukan penyertaan 25,92% saham pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) sebesar Rp 2.300.000.000.000 melalui pengambilalihan 920.000.000 saham PLIN dari UBS AG Singapore S/A , pihak ketiga.
In 18 August 2015, the Company made investment in 25.92% of shares of PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) amounting to Rp 2,300,000,000,000 through transferred of 920,000,000 shares of PLIN from UBS AG Singapore S/A , third party.
Pada tanggal 27 November 2015, KCU, entitas anak mendirikan PT Trimurti Tunggal Sejahtera (TTS), yang terutama bergerak dalam bidang perdagangan, keagenan, perwakilan, pembangunan, perindustrian, jasa pengangkutan, perbengkelan dan percetakan.
On 27 November 2015, KCU, a subsidiary, established PT Trimurti Tunggal Sejahtera (TTS), which was engaged primarily in trading, agent, representative, development, industrial, services, transportation, workshop and printing.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Exhibit E/6 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS).
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya disetujui oleh Direksi pada tanggal 18 Maret 2016.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries were authorized by the Directors on 18 March 2016.
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan entitas anaknya.
Items included in the consolidated financial statements of each entities are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company and its subsidiaries’ functional and presentation currency.
Perubahan atas PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Changes to PSAK and ISAK effective in the current year
Beberapa standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, adalah sebagai berikut:
A number of new standards, amendments and interpretations effective for the year started as of or after 1 January 2015, are as follows:
-
-
-
Laporan
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”
-
PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” PSAK 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements” PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK 24 (Revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (Revised 2014), “Income Tax” PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment of Asset” PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instrument: Presentation”
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
Exhibit E/7 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan)
Changes to PSAK and ISAK (Continued)
Beberapa standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
A number of new standards, amendments and interpretations effective for the year started as of or after 1 January 2015, are as follows: (Continued)
-
PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”
-
PSAK 66, “Pengaturan Bersama” PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 102, “Akuntansi Murabahah” ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” Pencabutan PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi Ventura Bersama” Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh Venturer”
-
-
-
-
PSAK 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” PSAK 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure” PSAK 65, “Consolidated Financial Statements” PSAK 66, “Joint Arrangements” PSAK 67, “Disclosure of Interest in Other Entities” PSAK 68, “Fair Value Measurement” PSAK 102, “Accounting for Murabahah” ISAK 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivative” Withdrawal of PSAK 12 (Revised 2009), “Interest in Joint-Venture” Withdrawal of ISAK 7, “Consolidation – Special Purpose Entities” Withdrawal of ISAK 12, “Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contribution by Venturers”
Pada tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan standar dan interpretasi baru dan revisi yang relevan dengan operasi dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
In the current year, the Company and its subsidiaries adopted the new and revised standards and interpretations that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on 1 January 2015.
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan”
PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of financial statements”
Amandemen terhadap PSAK 1, antara lain perubahan nama laporan laba rugi komprehensif menjadi “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain”, memberikan pilihan untuk menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai laporan tunggal atau dalam dua laporan terpisah tetapi berturutturut, serta mensyaratkan penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua bagian: (a) Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; atau (b) akan direklasifikasi ke laba rugi.
The amendments to PSAK 1 among others the renamed of statements of comprehensive income into “statement of profit or loss and other comprehensive income, offer an option to present profit or loss and other comprehensive income either as a single statements or presented in two separate but consecutive statements, with requirement items presented in other comprehensive income into two basis: (a) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; or (b) items that may reclassified subsequently to profit or loss.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
Exhibit E/8 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan)
Changes to PSAK and ISAK (Continued)
PSAK 2 4 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”
PSAK 24 (Revised 2013), “Employee benefits”
Amandemen terhadap PSAK 24 terkait perubahan akuntansi atas program imbalan pasti dan pesangon, terutama pada liabilitas manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam liabilitas manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya meniadakan pendekatan koridor yang dizinkan dalam PSAK 24 sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu dan mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program.
The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits, mainly to significant changes relates to the accounting for changes in defined obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, hence, eliminate the corridor approach permitted in previous PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs and require all actuarial gains and losses to be recognised immediately under other comprehensive income in for the net pension asset or liability recognised in the consolidated statements of financial position to reflect the full value of plan deficit or surplus.
Perusahaan dan entitas anak melakukan perubahan atas PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja, dengan pengakuan biaya jasa lalu menjadi diakui langsung sebagai beban pada saat perubahan program terjadi secara retrospektif, dengan melakukan penyesuaian atas laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2014 terhadap akun-akun:
The Company and its subsidiaries has made changes on PSAK 24 (Revised 2013): Employee Benefits through the recognition of past service cost to be immediately recognised as expenses when the program changes occur, retrospectively, with made adjustment to the consolidated statements of financial position as of 31 December 2014 for the following accounts:
Setelah penyajian kembali/ After restated 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 December 2014 1 January 2014
Sebelum penyajian kembali/ Before restated 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 December 2014 1 January 2014
ASET LANCAR Aset pajak tangguhan
4.134.325.575
6.490.171.099
1.715.952.163
6.370.942.804
LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas pajak tangguhan
1.230.000.078
43.718.621
1.372.663.066
43.718.621
13.609.663.203
9.257.742.232
10.432.981.093
8.831.055.680
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Post-employment benefit liabilities
292.244.391.863 505.772.308.929
272.199.997.277 477.495.084.717
295.102.855.005 427.004.230.902
270.336.559.802 406.523.469.298
EQUITY Retained earnings Non-controlling interest
LiabilItas imbalan kerja EKUITAS Saldo laba Kepentingan non-pengendali
CURRENT ASSET Deferred tax assets
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan)
Changes to PSAK and ISAK (Continued)
PSAK 2 4 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”
PSAK 24 (Revised 2013), “Employee benefits”
2014 Setelah penyajian Sebelum penyajian kembali/ kembali/ After restated Before restated Beban umum dan administrasi Manfaat (Beban) pajak
243.158.809.677 (
Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali kewajiban imbalan penuh Pajak penghasilan terkait
890.215.554) 60.711.753.324
(
209.541.687.198
General and administrative expenses
27.137.333.500
Income tax benefit (expense)
67.274.944.072
Profit for the year
2.130.797.780)
-
512.024.602
-
Other comprehensive income Remeasurement of defined benefit obligation Related income tax
PSAK 4 6 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”
PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
Amandemen terhadap PSAK 46 berupa (a) mengeluarkan pengaturan pajak penghasilan final yang sebelumnya termasuk dalam lingkup standar; dan (b) menetapkan praduga bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46 including (a) removed references of final tax which was previously scoped in the standard; and (b) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Properties will be recovered entirely through sale.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 dan 2017, adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations issued and effective for the year beginning 1 January 2016 and 2017, are as follows:
-
PSAK 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” PSAK 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” PSAK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis”
-
PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” PSAK 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”
-
-
-
PSAK 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements” PSAK 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements” PSAK 15 (Revised 2015), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK 16 (Revised 2015), “Fixed Assets” PSAK 19 (Revised 2015), “Intangible Assets” PSAK 22 (Revised 2015), “Business Combination” PSAK 24 (Revised 2015), “Employee Benefits” PSAK 53 (Revised 2015), “Share Based Payment”
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
Exhibit E/10 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan)
Changes to PSAK and ISAK (Continued)
PSAK 4 6 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” (Lanjutan)
PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes” (Continued)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 dan 2017, adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
New standards, amendments and interpretations issued and effective for the year beginning 1 January 2016 and 2017, are as follows: (Continued)
-
-
-
PSAK 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama Tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama” PSAK 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” ISAK 30, “Pungutan” ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
-
PSAK 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements” PSAK 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interest in Joint Operation PSAK 67 (Revised 2015), “Disclosure of interests in Other Entities” ISAK 30, “Levies” ISAK 31, “The intrepretations of the Scope PSAK 13: Investment Property”
Standard dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
New standards and amendment to standar effective for the year beginning on or after 1 January 2018, with early permitted implementation are as follows:
-
-
PSAK 69 (Revisi 2015), “Agriculture” PSAK 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”
b. Dasar Konsolidasi
PSAK 69 (Revised 2015), “Agriculture” PSAK 16, “Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants”
b. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian pada entitas anak dianggap ada apabila Perusahaan mengendalikan investee pada tiga elemen berikut terpenuhi: kekuasaan atas investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee, dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsdiaries). Control over the subsidiaries is achieved where the Company has the power over the investee on this three elements: is expose, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee, and has the ability to use its power to affect its returns.
Pengendalian dan kondisi kemungkinan pengendalian
Controls has to reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the elements of controls listed above.
dapat dikaji kembali ketika fakta mengindikasikan bahwa terdapat adanya perubahan pada elemen tersebut.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/11 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Untuk menentukan situasi dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa memiliki hak suara mayoritas dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan berikut ini: (i) ukuran kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara lain atau dari pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) fakta dan keadaan tambahan apapun yang mengindikasikan bahwa investor memiliki atau tidak memiliki kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola pemilihan suara dalam RUPS sebelumnya.
To define whether the Company has power over the investee when the voting rights are insufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally by considering all relevant facts and circumstances: (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicates that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak tersebut dan tidak mengkonsolidasikan entitas anak ketika kehilangan pengendaliannya. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama tahun berjalan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak tersebut.
Consolidation of subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or dispose of during the year are included on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the Company and its subsidiaries derecognises the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Apabila Perusahaan dan entitas anaknya masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the Company and its subsidiaries retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies inline with the Company’s accounting policies.
Perubahan kepemilikan Perusahaan dan entitas anaknya pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagikan kepemilikannya atas entitas anak. Selisih antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the Company’s and its subsidiaries. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akusisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
Business combinations are accounted using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Entity. The cost of an acquisition includes the fair value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisitionby-acquisition basis, the Company recognises any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognised in profit or loss.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss.
Investasi pada entitas asosiasi
Investments in associates
Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengaruh signifikan (namun bukan mengendalikan) terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi suatu entitas, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity-accounted investees) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui bagian dari laba dan rugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali jika kerugian melebihi investasi pada entitas asosiasi kecuali jika terdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikan diasumsikan terjadi ketika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak suara entitas lain. Biaya investasi termasuk biaya transaksi.
Where the Company and its subsidiaries has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are recorded by equity-accounted investees method and initially recognised in the consolidated statement of financial position at cost. The Company and its subsidiaries' share of post-acquisition profits and losses is recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, except that losses in excess of the Company and its subsidiaries' investment in the associate are not recognised unless there is an obligation to make good those losses. The Company and its subsidiaries has the power to participate when it owned the entity’s voting rights between 20% to 50%. Cost of investment include transaction cost.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi antara Perusahaan dan entitas anaknya dengan perusahaan asosiasi diakui hanya sebatas kepentingan investor terkait dalam asosiasi. Bagian keuntungan dan kerugian penanam modal yang timbul dari transaksi asosiasi itu dihilangkan terhadap nilai tercatat asosiasi.
Profits and losses arising on transactions between the Company and its subsidiaries and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Perusahaan dan entitas anaknya dan penghasilan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements includes equity in profit or loss of the Company and its subsidiaries and other comprehensive income from investee under equity method, therefore adjustment shall be made to adjust accounting polices on investee which has been recorded using the equity method with the Company and its subsidiaries’ policies starting from the date of significant control until its ended.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anaknya di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiaries’ interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries, associates and joint ventures in separate financial statements
Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiaries:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained;
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) Transaksi dengan (Lanjutan)
kepentingan
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
nonpengendali
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya: (Lanjutan)
Exhibit E/15
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions (Continued)
with
non-controlling
interests
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiaries: (Continued)
recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
c. Transactions with Related Party
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity; (ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) the entity and the reporting entity are members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Transactions with Related Party (Continued)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan)
A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (Continued)
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (Continued)
(v) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (vi) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (vii) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (viii) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (ix) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (x) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(v) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
(vi) both entities are joint ventures of the same third party. (vii) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (viii) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (ix) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (x) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). d. Foreign Currency Transactions and Translations
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translate into Rupiah using the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the current year consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Exhibit E/17 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Asing
d. Foreign Currency Transactions and Translations (Continued)
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
d. Transaksi dan (Lanjutan)
Penjabaran
Mata
Uang
2015 Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapura (SGD) Ringgit M alaysia (M YR)
13.795,00 9.751,19 3.209,65
e. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas penuh dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. f. Piutang Usaha dan Non-usaha Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai piutang. g. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. h. Persediaan
2014 12.440,00 9.422,11 3.561,93
United States Dollar (USD) Singapore Dollar (SGD) Malaysia Ringgit (MYR)
e. Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and cash in banks. Cash equivalents are liquid short term investments which can be converted immediately into cash with an original maturity of 3 (three) months or less from the date of placement, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted to use. f. Trade and Non-trade Receivables Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for receivable impairment. g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. h. Inventories
Nilai awal persediaan diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya ditentukan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan terdiri dari biaya pembelian, dan biaya-biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.
Inventories are initially recognised at cost, and subsequently at the lower of cost and net realisable value. Cost comprises all costs of purchase, and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated sales price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Exhibit E/18 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
h. Persediaan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Inventories (Continued) Allowance for impairment losses of obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau harga jual masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang. i. Aset Tetap
i. Property and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Property and equipment, except land, are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any. Land is stated at cost and is not depreciated.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biayabiaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation of property and equipment, except land, is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:
Jenis Aset Tetap Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan
Masa manfaat (tahun)/ Useful lives (years) 20 - 40 4-8 8
Type of Property and Equipment Buildings and improvement Equipment and supplies Vehicles
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Exhibit E/19 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
i. Aset Tetap (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Property and Equipment (Continued)
Pemilikan Langsung (Lanjutan)
Direct Acquisition (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceed, if anys with the carrying amount of the item) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the item is derecognized.
Nilai tercatat aset tetap, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The carrying value of property and equipment, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if not appropriate, at each financial year end.
Aset dalam Pembangunan
Construction in Progress
Aset dalam pelaksanaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Pada saat pembangunan tersebut selesai dan siap untuk digunakan, jumlah biaya yang terjadi diklasifikasikan ke akun “Aset Tetap” atau “Properti Investasi” sesuai peruntukannya.
Construction in progress is stated at cost. Costs include acquisition cost of land and accumulated construction costs. When the construction is completed and ready for its intended use, the total cost incurred is reclassified to the related “Property and Equipment” or “Investment Property”, account. j. Investment Properties
j. Properti Investasi Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduanya dan aset tetap dalam rangka bangun kelola dan alih. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a building – or part of buiding – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both and properties under BOT agreements. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari properti investasi berikut ini:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the investment properties as follows:
Masa manfaat (tahun)/ Useful lives (years) Bangunan
5 - 20
Building
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
j. Properti Investasi (Lanjutan) Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan pada saat pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari penghentian dan pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Aset tetap dalam rangka bangun kelola dan alih dihentikan pengakuannya pada saat penyerahan kepada pemilik aset pada saat berakhirnya perjanjian dengan menghapus seluruh akun yang timbul berkaitan dengan aset yang bersangkutan. k. S e w a
Exhibit E/20 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Investment Properties (Continued) Investment properties, except properties under BOT agreements, are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognised in the consolidated statement profit or loss and other comprehensive income in the year of retirement or disposal. Properties under BOT agreements are derecognized upon transfer to asset holders at the end of BOT agreement period by reversing all accounts related to the assets.
k. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lease. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor
As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto oleh Perusahaan dan entitas anaknya. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under financial leases are recorded as receivables at the amount of the Company and its subsidiaries’ net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.
Pendapatan sewa dari operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on the straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiation and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan entitas anaknya yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and its subsidiaries at the fair value of the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statement of financial position as a finance lease obligations.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
k. S e w a (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Leases (Continued)
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where other systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
l. Penurunan Nilai dari Aset Tetap dan Aset Tidak Lancar Lainnya
l. Impairment of Property and Equipment and Other Non-Current Assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi di antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Property and equipment and other non-current assets, include intangible assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
m. Hak atas Sewa Tanah Nilai sewa tanah diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang periode sewa. Biaya amortisasi yang bersangkutan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. n. Aset dan Liabilitas Keuangan
m. Lease Landrights Amount of land lease land is amortized using straight-line over their beneficial periods. Amortization expense charges to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year. n. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets measured at their fair value in profit and loss are held for trading if the acquisition is for selling or regaining and obtaining gain purpose in a short period.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company and its subsidiaries’ availablefor-sale financial assets include other current financial assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan nonusaha.
The Company and its subsidiaries’ loans and receivables include cash and cash equivalents, trade and non-trade receivables.
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
(iii) Held-to-maturity financial assets Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than:
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/23 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
(iii) Held-to-maturity (Continued)
financial
assets
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
a. those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss;
b. investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
b. those that designated as available for sale; and
c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
c. those that meet the definition of loan and receivable.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.
The Company and its subsidiaries have no held-to-maturity financial assets.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Company and its subsidiaries have no available-for-sale financial assets.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/24 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment could include:
(i)
(i)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
significant financial difficulty of the counterparty; or (ii) default or delinquency in interest or principal payments; or (iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anaknya mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Company and its subsidiaries derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company and its subsidiaries transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.
Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengalihkan serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralised borrowing for the proceeds received.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i)
(i)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities at fair value through profit and loss Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that are held for trading.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/25 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Financial Liabilities (Continued)
(i)
(i)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Company and its subsidiaries’ has no financial liabilities at fair value through profit and loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknya memiliki Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang nonusaha, utang sewa pembiayaan, beban akrual dan utang bank.
(ii) Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through comprehensive profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Company and its subsidiaries has financial liabilities measured at amortized cost including trade payable – third parties, other current financial liabilities, finance lease liabilities, accruals and bank loans.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai.
o. Impairment of Non-financial Assets At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/26 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Impairment of Non-financial Assets (Continued)
Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap Unit Penghasil Kas (UPK) terkait dengan goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each Cash Generating Unit (CGU) to which goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognised impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future period.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal laporan keuangan.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non financial assets at financial statement date.
p. Pinjaman
p. L o a n s
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Loan are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2n untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Loan are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2n for the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Exhibit E/27 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan hotel dan hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya dan untuk pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services rendered to the customers.
Pendapatan sewa diakui sejalan berlalunya waktu atau selama periode sewa atau penggunaan aset yang bersangkutan. Pendapatan lainnya diakui pada saat penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan.
Rental income is recognised along the passage of time or over the lease or use of the asset. Other revenues are recognised upon delivery of goods and services to customers.
Uang muka sewa yang diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan diterima di muka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan periode kontrak sewa yang berlaku.
Rental revenue received in advance are recorded as unearned income and recognized as income regularly over the rental periods.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
r. Pajak Penghasilan
r. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak tangguhan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Income tax expenses comprises current and deferred income tax. Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
r. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/28 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Income Tax (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
s. Imbalan Pasca-Kerja
s. Post-Employment Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan liabilitas kepada karyawan atas gaji dan bonus diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits which are represent liabilities to employees for salary and bonuses are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun
Pension benefits
Perusahaan dan entitas anaknya mengakui imbalan kerja jangka pendek berdasarkan metode akrual sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Company and its subsidiaries recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of the defined benefit obligation are recognized when the curtailment or settlement occurs.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
t. Provisi
Exhibit E/29 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Provisions
Provisi diakui apabila Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai kewajiban hukum atau konstruktif di masa kini sebagai akibat dari kejadian di masa lalu; dan besar kemungkinan Perusahaan dan entitas anaknya diharuskan menyelesaikan kewajiban tersebut dapat diestimasi secara handal.
Provisions are recognised when the Company and its subsidiaries have a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is probable that the outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount can’t be estimated reliably. Provisions are not recognised for future operating losses.
Provisi diukur sebesar nilai kini pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat bunga sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
Provisions are measured at the present value of the expenditures expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as an interest expense.
u. Kuasi-Reorganisasi
u. Quasi-Reorganization
Kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar. Dengan melakukan prosedur ini, entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru, dengan laporan posisi keuangan konsolidasian yang menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.
A quasi-reorganization is an accounting procedure which enables an entity to restructure its equity by eliminating its deficits and reappraising all its assets and liabilities at fair value. By this procedure, the entity is expected to continue its business as if it was a fresh start, with a consolidated statement of financial position showing a better financial position with no past deficit.
NIlai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai pasar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan arus kas diskonto. Perusahaan dan entitas anaknya menentukan nilai wajar aset dan liabilitas berdasarkan hasil penilaian dari penilai independen.
The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the market values is unavailable, the estimated fair value is determined using the best information available. The estimates of the fair values put into consideration prices of the similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of the related assets and liabilities, among others, presents value method and discounted cash flows method. The Company and its subsidiaries determined the value of assets and liabilities based on the appraisal result from an independent appraiser.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 38, Perusahaan melakukan kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Juli 2009, dimana saldo defisit Perusahaan sebesar Rp 31.224 juta, dieliminasi ke saldo penilaian kembali aset dan liabilitas. PT Indonesian Paradise Island, entitas anak, melakukan kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2011 dengan mengeliminasi saldo defisit.
As discussed in Note 38, the conducted quasireorganization as of 31 July 2009, in which the deficit of the Company amounted to Rp 31,224 million, is eliminated to the revaluation increment of assets and liabilities. PT Indonesian Paradise Island, a subsidiary, conducted quasi reorganization for the financial position as at 31 December 2011 by eliminated deficit balance.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Exhibit E/30 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
v. Basic Earnings per share
v. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Company and its subsidiaries have no outstanding dilutive potential ordinary shares as of 31 December 2015 and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
w. Informasi Segmen
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Segment information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anaknya yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company and its subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performance.
Segmen operasi adalah komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/31 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 40 tahun.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4 to 40 years.
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.870.640.651.661 dan Rp 1.612.953.504.167. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiaries’ property and equipment as of 31 December 2015 and 2014 were Rp 1,870,640,651,661 and Rp 1,612,953,504,167, respectively. Further details are disclosed in Note 11.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment benefit
Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh akutaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas anaknya diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang.
The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization from the Company and its subsidiaries’ assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect liabilities recognized in the future.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
5.
PELEPASAN ENTITAS ANAK
Exhibit E/32 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
DISPOSAL OF SUBSIDIARIES
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menandatangani Akta Jual Beli Saham untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Mega Biru Selaras dan Entitas anaknya, entitas anak, kepada PT Grahatama Kreasibaru, pihak berelasi, dengan harga penjualan sebesar Rp 22 miliar.
In June 2014, the Company signed an Agreement on Sale and Purchase of Shares to sell all its ownership in PT Mega Biru Selaras and Its subsidiaries, a subsidiary, to PT Grahatama Kreasibaru, a related party, with a consideration amounting to Rp 22 billion.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menandatangani Akta Jual Beli Saham untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Langgeng Cipta Karya, entitas anak, kepada PT Grahatama Kreasibaru, pihak berelasi, dengan harga penjualan sebesar Rp 3,5 miliar.
In June 2014, the Company signed an Agreement on Sale and Purchase of Shares to sell all its ownership in PT Langgeng Cipta Karya, a subsidiary, to PT Grahatama Kreasibaru, a related party, with a consideration amounting to Rp 3.5 billion.
Jumlah aset dan liabilitas yang teridentifikasi yang dilepas atas kedua transaksi tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 71.621.656.249 dan Rp 21.365.072.962 miliar. Kerugian yang timbul sebesar Rp 14.668.153.932 miliar telah diakui sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian (Ekshibit C).
The amounts of the identifiable assets and liabilities disposed of arising on both transactions are amounted to Rp 71,621,656,249 and Rp 21,365,072,962, respectively. The loss arising amounted to Rp 14,668,153,932 has been recognized as “Additional Paid in Capital” in consolidated statements of changes in equity (Exhibit C).
KOMBINASI BISNIS a. Akuisisi Entitas anak
5.
BUSINESS COMBINATIONS a. Acquisition of Subsidiaries
Pada tanggal 10 September 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham untuk mengakuisisi 51% saham PT Anugerah Nusaraya yang merupakan pemilik hotel Harris Resort Waterfront City di Batam dengan harga perolehan Rp 97 miliar.
In 10 September 2015, the Company signed agreement of sale purchase shares to acquire 51% shares of PT Anugerah Nusaraya, a Company owns hotel Harris Resort Waterfront in Batam for acquisition cost of Rp 97 billion.
Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham untuk mengakuisisi 50% saham PT Sepingan Properti yang berencana membangun hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan harga perolehan Rp 13,5 miliar.
In 30 September 2015, the Company signed agreement of sale purchase shares to acquire 50% shares of PT Sepingan Properti, a Company has plan to construct hotel in Balikpapan, South Kalimantan, for acquisition cost of Rp 13.5 billion.
Pada tanggal 1 September 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham untuk mengakuisisi 51% saham PT Mitra Perdana Nuansa yang berencana membangun pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, dengan harga perolehan Rp 29 miliar.
In 1 September 2015, the Company signed agreement of sale purchase shares to acquire 51% shares of PT Mitra Perdana Nuansa, a Company has plan to construct Shopping Center in Bandung, West Java, for acquisition cost of Rp 29 billion.
Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham untuk mengakuisisi 51% saham PT Mitra Gemilang Mahacipta yang berencana membangun hotel dan pusat perbelanjaan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan harga perolehan Rp 192 miliar.
In 30 September 2015, the Company signed agreement of sale purchase shares to acquire 51% shares of PT Mitra Gemilang Mahacipta, a Company has plan to construct hotel and shopping Center in Balikpapan, East Kalimantan, for acquisition cost of Rp 192 billion.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/33
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
Exhibit E/33
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KOMBINASI BISNIS (Lanjutan)
5.
a. Akuisisi Entitas anak (Lanjutan)
BUSINESS COMBINATIONS (Continued) a. Acquisition of Subsidiaries (Continued)
Harga perolehan yang dibayar, jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh, dan liabilitas yang diambil-alih atas akuisisi AN, SP, MPN dan MGM adalah sesuai tabel berikut:
AN Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset tetap Aset lancar lainnya Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya Utang jangka panjang Liabilitas lancar Liabilitas tidak lancar lancar lainnya Goodwill Komponen ekuitas lainnya Kepentingan nonpengendali
( ( (
(
Jumlah harga perolehan Kas dan setara kas Arus kas keluar atas akuisisi
MPN
MGM
Jumlah/ Total
5.034.505.155 505.499.351 5.063.691.576 3.760.290.656 86.837.479.376 10.404.277.083 1.788.515.356 14.200.000.000 2.485.890.394 7.581.198.171 31.511.647.601) 9.626.177.384) ( 20.277.143) (
26.475.832 1.318.887.659 6.885.367.997 Cash and cash equivalent 5.063.691.576 Trade receivables 3.760.290.656 Other receivables 44.499.573.356 106.004.031.431 247.745.361.246 Property and equipment 20.130.891.502 5.830.255.850 41.949.662.708 Other current assets 2.485.890.394 Deferred tax assets 9.448.403.183 17.029.601.354 Other noncurrent assets ( 31.511.647.601) Long-term debt 2.804.886.474) ( 2.993.729.254) ( 15.445.070.255) Current liabilities Other long-term 2.620.394.921) 839.346.966 ( 1.058.374.850) ( 2.839.422.805) liabilities 127.549.055.395 127.549.055.395 Goodwill Other component 61.915.391.103 ( 20.104.376) 108.607.682 62.003.894.409 equity Non-controlling 33.708.741.881) ( 12.708.741.881) ( 32.960.661.898) ( 54.098.529.414) ( 133.476.675.074) interests 97.000.000.000
(
SP
The consideration purchase paid, the amounts of identifiable assets acquired and the liabilities assumed at the acquisition date for the acquisition of AN, SP, MPN, and MGM are summarized in the following table:
5.034.505.155) (
91.965.494.845
13.200.000.000 505.499.351)
29.000.000.000 (
12.694.500.649
b. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian
192.000.000.000
26.475.832) (
28.973.524.168
1.318.887.659) (
190.681.112.341
331.200.000.000 6.885.367.997)
324.314.632.003
Total purchase consideration Cash and cash equivalents Cash outflow from acquisitions
b. Restatement
untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013.
of Comparative Consolidated Financial Statements for the Year Ended 31 December 2014 and 1 January 2014/ 31 December 2013.
Pada tanggal 10 April 2015, Perusahaan melakukan transaksi atas saham SP dan MPN yang dimiliki oleh PT Grahatama Kreasibaru dan atas saham AN yang dimiliki secara tidak langsung oleh PT Grahatama Kreasibaru melalui PT Anugerah Karya Property (selanjutnya disebut “Transaksi”), yang merupakan bisnis kombinasi atas common control.
On 10 April 2015, the Company acquired shares of SP and MPN owned by PT Grahatama Kreasibaru, and shares of AN, indirectly owned by PT Grahatama Kreasibaru through PT Anugerah Karya Property (referred to as “The Transaction”), which constituted a business combination of common control entities.
Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 sebelum dan sesudah pengaruh dari bisnis kombinasi adalah sebagai berikut:
The summary of financial information as of 31 December 2014 and 1 January 2014/ 31 December 2013 before and after the effect of the business combination are as follows:
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
KOMBINASI BISNIS (Lanjutan)
Exhibit E/34 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
b. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Lanjutan)
Sesudah disajikan kembali/ After restated 1 Januari 2014/ 1 January 2014 31 Desember / 31 Desember / 31 December 31 December 2014 2013
BUSINESS COMBINATIONS (Continued)
b. Restatement of Comparative Consolidated Financial Statements for the Year Ended 31 December 2014 and 1 January 2014/ 31 December 2013 (Continued)
Sebelum disajikan kembali/ Before restated 1 Januari 2014/ 1 January 2014 31 Desember / 31 Desember / 31 December 31 December 2014 2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other non-financial assets Trade receivables Third parties Non-trade receivables Related parties Third parties Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses and advances
202.966.284.303 18.968.159.468
179.902.987.018 8.195.106.072
197.399.803.965 4.768.159.468
161.956.228.915 8.195.106.072
Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka dan uang muka
24.016.634.117
29.836.492.549
18.952.942.541
24.911.861.740
20.994.000.000 13.851.447.777 5.333.507.286 38.622.830.664
20.494.000.000 2.294.108.207 4.589.805.817 50.262.624.534
994.000.000 10.091.157.121 4.361.675.887 38.492.610.664
494.000.000 1.958.331.808 3.488.229.577 50.262.624.534
9.134.162.219
9.196.216.586
8.316.806.760
8.681.309.049
Jumlah Aset Lancar
333.887.025.834
304.771.340.783
283.377.156.406
259.947.691.695
47.865.562.238 4.134.325.575 1.612.953.504.167
45.799.333.111 6.490.171.099 1.640.550.348.196
47.865.562.238 1.715.952.163 1.465.797.571.633
45.799.333.112 6.370.942.804 1.493.846.179.005
119.074.897.933 39.095.618.367 597.041.887 -
71.599.472.108 48.499.120.671 597.041.888
119.074.897.933 39.095.618.367 597.041.887 -
71.599.472.108 48.499.120.671 597.041.887
33.631.270.395
10.519.562.498 26.183.714.004
25.210.725.258
10.519.562.498 23.533.764.658
Investment properties - net Long-term landrights lease Goodwill Advances for share investment Advance for purchase of land Other non-current assets
1.857.352.220.562
1.850.238.763.575
1.699.357.369.479
1.700.765.416.743
Total Non-Current Assets
2.191.239.246.396
2.155.010.104.358
1.982.734.525.885
1.960.713.108.438
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Aset tetap - bersih Properti investasi - bersih Hak sewa tanah jangka panjang Goodwill Uang muka investasi saham Uang muka pembelian tanah Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
NON-CURRENT ASSETS Investments in associates Deferred tax assets Property and equipment - net
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
KOMBINASI BISNIS (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
BUSINESS COMBINATIONS (Continued)
b. Restatement of Comparative Consolidated Financial Statements for the Year Ended 31 December 2014 and 1 January 2014/ 31 December 2013 (Continued)
b. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Lanjutan) Sesudah disajikan kembali/ After restated 1 Januari 2014/ 1 January 2014 31 Desember / 31 Desember / 31 December 31 December 2014 2013
Sebelum disajikan kembali/ Before restated 1 Januari 2014/ 1 January 2014 31 Desember / 31 Desember / 31 December 31 December 2014 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pendapatan diterima di muka Jaminan pelanggan Utang non-usaha jangka panjang Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY
10.290.406.071 16.432.622.210
7.504.897.040 18.288.035.223
9.793.955.732 11.418.841.499
7.504.897.040 13.036.948.890
2.859.567.374 24.793.006.299 8.077.642.282 25.166.018.270
1.786.238.143 51.517.538.644 9.974.261.808 20.878.340.529
74.067.374 23.318.106.098 7.303.177.900 23.259.772.903
283.083.423 50.124.726.846 8.734.444.984 18.258.238.772
81.962.496.641 307.974.009
18.625.992.324 840.321.845
76.379.163.306 115.070.849
13.891.143.835 635.770.875
169.889.733.156
129.415.625.556
151.662.155.661
112.469.254.665
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables - Third parties Non-trade payables Related parties Third parties Taxes payables Accruals Current maturities of long-term liabilities Bank loans Finance lease Total Current Liabilities
199.025.749.550 32.385.927.274
263.808.337.570 29.405.845.046
199.025.749.550 32.385.927.274
263.808.337.570 29.405.845.046
16.172.954.463
-
16.172.954.463
-
13.609.663.203 1.230.000.078
9.257.742.232 43.718.621
10.432.981.093 1.372.663.066
8.831.055.680 43.718.621
NON-CURRENT LIABILITIES Unearned income Deposits received Long-term non-trade payable Third party Post-employment benefits liabilities Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan
517.366.008.156 235.411.110
541.880.943.996 548.416.717
491.866.008.160 -
510.797.610.665 120.102.448
Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Finance lease
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
780.025.713.834
844.945.004.182
751.256.283.606
813.006.670.030
Total Non-Current Liabilities
949.915.446.990
974.360.629.738
902.918.439.267
925.475.924.695
TOTAL LIABILITIES
255.880.360.000 99.521.239.846
251.880.360.000 106.496.794.643
255.880.360.000 101.828.640.711
251.880.360.000 106.496.794.643
270.336.559.802
Share capital Additional paid-in capital Equity in a subsidiary resuling from restatement of financial statements Retained earnings
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham
Tambahan modal disetor Ekuitas entitas anak yang berasal berasal dari penyajian kembali laporan keuangan Saldo laba Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
87.905.498.768
292.244.391.863
72.577.237.983
272.199.997.277
-
295.102.855.005
-
735.551.490.477 505.772.308.929
703.154.389.903 477.495.084.717
652.811.855.716 427.004.230.902
628.713.714.445 406.523.469.298
Total equity attributable to owners of the the parent entity Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS
1.241.323.799.406
1.180.649.474.620
1.079.816.086.618
1.035.237.183.743
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.191.239.246.396
2.155.010.104.358
1.982.734.525.885
1.960.713.108.438
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KOMBINASI BISNIS (Lanjutan)
5.
BUSINESS COMBINATIONS (Continued)
b. Restatement of Comparative Consolidated Financial Statements for the Year Ended 31 December 2014 and 1 January 2014/ 31 December 2013 (Continued)
b. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Lanjutan) 2014 Setelah disajikan
PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN
Sebelum disajikan
kembali/
kembali/
After restated
Before restated
579.474.747.358 (
LABA BRUTO
159.872.132.981)
527.039.172.861 (
419.602.614.377
139.616.583.947) 387.422.588.914
NET REVENUES COST OF REVENUES GROSS PROFIT
Beban penjualan dan pemasaran
(
28.006.037.858)
(
25.064.021.602)
Selling and marketing expenses
Beban umum dan administrasi
(
243.158.809.677)
(
209.541.687.198)
General and administrative expenses
Beban pajak final
(
24.333.221.277)
Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(
RUGI USAHA
7.733.025.054)
(
66.245.499.571)
Bagian atas laba (rugi) entitas asosiasi
(
814.899.994)
LABA SEBELUM PAJAK
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(
61.601.968.878 (
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN Pendapatan Komprehensif Lain
(
6.713.881.383
Beban keuangan
890.215.554) 60.711.753.324
(
1.618.773.178)
59.092.980.146
Final tax
4.685.154.651
121.948.487.060
Penghasilan keuangan
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
-
5.576.966.549
(
9.805.097.352)
Other operating income Other operating expenses
147.696.937.413
LOSS FROM OPERATIONS
6.398.809.473
Finance income
61.749.698.440)
Finance cost
2.066.229.126
Equity in net income (loss) of associates
94.412.277.572
INCOME BEFORE TAX
27.137.333.500) 67.274.944.072 -
INCOME TAX EXPENSES NET INCOME FOR THE YEAR Other Comprehensive Income
67.274.944.072
Laba komprehensif tahun berjalan
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Total comprehensive income for
yang dapat diatribusikan kepada:
the year attributable to:
Pemilik entitas induk
23.479.563.714
24.766.295.203
Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali
35.613.416.432
42.508.648.869
Non-controlling interest
59.092.980.146
67.274.944.072
Total
11,22
9,74
EARNING PER SHARE, BASIC
Jumlah LABA PER SAHAM, DASAR
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
KAS DAN SETARA KAS
Exhibit E/37 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. 2015
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2014
Kas Rupiah Dolar Singapura Ringgit Malaysia
953.466.550 6.020.872 9.308
553.726.699 4.240 10.330
Cash on hand Rupiah Singapore Dollar Malaysian Ringgit
Jumlah Kas
959.496.730
553.741.269
Total Cash on hand
Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DKI PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Mayora PT Bank Victoria International Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dolar Singapura PT Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Bank (Saldo dipindahkan)
57.479.348.001 33.653.950.795 9.119.425.101 7.307.926.501 6.902.085.893 6.367.955.016 2.986.565.898 2.899.648.997
27.860.705.216 9.614.927.661 9.070.446.722 7.227.663.426 6.690.310.510 1.850.556.415 2.575.766.271
2.399.690.958
34.808.355
1.617.392.710 1.216.528.609 438.721.051
2.558.342.305 606.858.320
375.845.687 121.265.781 5.680.290 -
636.331.317 6.039.614 435.505.406
5.462.485.724 1.543.774.860 47.853.693 36.874.059 10.873.771 8.187.746
3.674.506.337 10.991.194.936 47.790.671 65.642.905 291.741.263 7.680.456
6.979.304
7.107.096
59.211.566 2.975.576 -
1.278.609.441 3.510.772 7.308.825
140.071.247.587
85.543.354.240
Cash in banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Maybank Indonesia Tbk (previously PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DKI PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Mayora PT Bank Victoria International Tbk United States Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Maybank Indonesia Tbk (previously PT Bank Internasional Indonesia Tbk Singapore Dollar PT Maybank Indonesia Tbk (previously PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Cash in Banks (Balance carried forward)
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Exhibit E/38 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. 2015
Saldo pindahan Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk PT Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DKI PT Bank BRI Syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
7.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2014
141.030.744.317
86.097.095.509
51.840.714.859 49.442.616.742
32.545.001.208 21.136.571.929
12.243.341.341
6.013.585.520
6.000.000.000
-
2.000.000.000 680.000.000 -
34.953.000.000 680.000.000 9.500.000.000 6.041.030.137 6.000.000.000
13.859.666.397 6.939.091.429
-
3.448.750.000
-
Balance brought forward Time deposits Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk PT Maybank Indonesia Tbk (previously PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DKI PT Bank BRI Syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United States Dollar PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Deposito berjangka
146.454.180.768
116.869.188.794
Total Time Deposits
Jumlah
287.484.925.085
202.966.284.303
Total
Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun
8,75% - 9,25%
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
8,75% - 10,00%
7. 2015
Interest rates per annum on time deposits
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS 2014
Investasi efek tersedia untuk dijual Kontrak manajemen dana
18.422.728.832
18.868.159.468
Investment securities available-for-sale Fund management contract
Efek yang diperdagangkan di bursa Pihak ketiga
100.000.000
100.000.000
Listed securities Third party
18.522.728.832
18.968.159.468
Total
Jumlah
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/39 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
Exhibit E/39 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
Akun ini merupakan penempatan dana yang dikelola oleh perusahaan investasi dan saham, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents investment funds managed by investment company and stocks, as follows:
2015 Kontrak Pengelolaan dana Future Tree Sydney Limited BVI Amaris Global Limited Saham PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk
2014
100.000.000
100.000.000
Discretionary private fund Future Tree Sydney Limited BVI Amaris Global Limited Stocks PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk
18.522.728.832
18.968.159.468
Total
18.422.728.832 -
Jumlah
18.868.159.468
Mutasi investasi efek Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
Mutation of the Company and its subsidiaries’s securities investment are as follows:
2015 Saldo awal Penambahan Pencairan Pelepasan entitas anak
(
Saldo akhir
8.
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (Continued)
18.968.159.468 445.430.636) -
2014
( (
18.522.728.832
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
8.195.106.072 14.200.000.000 2.841.125.500) 585.821.104) 18.968.159.468
8.
By operating activities 2015
Hotel City ledger In-house guests Kartu kredit dan lainnya
Pusat perbelanjaan
Bersih
Ending balance
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Berdasarkan kegiatan usaha
Jumlah Penyisihan penurunan nilai
Beginning balance Addition Redemption Disposal of subsidiaries
(
2014
10.074.347.202 3.846.264.810 652.459.848
10.193.675.833 4.196.671.515 1.865.447.619
14.573.071.860
16.255.794.967
37.376.252.363
9.944.127.263
51.949.324.223 2.177.288.113) 49.772.036.110
(
26.199.922.230 2.183.288.113) 24.016.634.117
Hotel City ledger In-house guests Credit cards and others
Shopping center Total Allowance for impairment losses Net
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan)
Exhibit E/40 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (Continued)
Berdasarkan umur
By ages 2015
Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Penyisihan penurunan nilai
2014
8.704.037.931 29.131.295.401 8.112.339.394 6.001.651.497
(
Bersih
51.949.324.223 2.177.288.113)
4.764.351.530 8.340.730.095 7.202.728.568 5.892.112.037
(
49.772.036.110
24.016.634.117
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Saldo akhir
9.
Net
2014
2.183.288.113 (
Allowance for impairment losses
The movements in allowance for impairment losses are as follows:
2015 Saldo awal tahun Penambahan (pengurangan) tahun berjalan
26.199.922.230 2.183.288.113)
Not yet due 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
266.322.497
6.000.000) 2.177.288.113
1.916.965.616
Beginning balance Addition (deduction) for the year
2.183.288.113
Ending balance
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of each of the accounts receivable at the end of the year, the Company and its subsidiaries' management believes that the allowance for impairment losses for trade receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Seluruh piutang usaha diatas dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables were denominated in Rupiah.
Tidak ada piutang usaha Perusahaan dan entitas anaknya yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
None of trade receivables of the Company and its subsidiaries are pledged as collateral for any debts.
PERSEDIAAN
9.
INVENTORIES
2015
2014
Makanan dan minuman Perlengkapan hotel Lainnya
2.080.617.912 1.128.443.986 1.184.640.268
2.895.028.838 1.078.291.502 1.360.186.946
Food and beverages Hotel supplies Others
Jumlah
4.393.702.166
5.333.507.286
Total
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan atau dijual, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang.
The management of the Company and its subsidiaries believe that the inventories can be either used or sold, and therefore an allowance for impairment loss of obsolete stock is not considered necessary.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI SAHAM
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK 2015
2014
Investasi pada Entitas Asosiasi Investasi pada Metode Biaya Perolehan
2.392.143.695.124 100.000.000
47.865.562.238 -
Investment in Associates Investment at Cost Method
Jumlah
2.392.243.695.124
47.865.562.238
Total
a. Investasi pada Entitas Asosiasi
a. Investment in Associates 2015
Entitas asosiasi PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Java Paradise Island (JPI) PT Omega Propertindo (OP)
Presentase pemilikan/ Percentage of ownership 25,92% 27,50% 33,34%
Jumlah
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Bagian laba bersih komprehensif entitas asosiasi/ Share in net income comprehensive in associates
Saldo akhir/ Ending balance
Associates
23.138.095.914 24.727.466.324
2.307.466.858.737 -
34.403.781.369 468.493.150 1.938.999.630
2.341.870.640.106 23.606.589.064 26.666.465.954
PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Java Paradise Island (JPI) PT Omega Propertindo (OP)
47.865.562.238
2.307.466.858.737
36.811.274.149
2.392.143.695.124
Total
2014
Entitas asosiasi PT Java Paradise Island (JPI) PT Omega Propertindo (OP) Jumlah
Presentase pemilikan/ Percentage of ownership 27,50% 33,34%
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Bagian laba bersih komprehensif entitas asosiasi/ Share in net income comprehensive in associates
Saldo akhir/ Ending balance
Associates
22.816.908.724 22.982.424.388
-
321.187.190 1.745.041.936
23.138.095.914 24.727.466.324
PT Java Paradise Island (JPI) PT Omega Propertindo (OP)
45.799.333.112
-
2.066.229.126
47.865.562.238
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/42 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (Continued)
10. INVESTASI SAHAM (Lanjutan) Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi di atas adalah sebagai berikut: 2015
Summarized financial information in respect of the associates are as follows: 2014
OP Jumlah aset Jumlah liabilitas
92.759.547.737 12.629.978.220
85.256.599.864 10.942.866.070
OP Total assets Total liabilities
Aset bersih
80.129.569.517
74.313.733.794
Net assets
Jumlah penjualan tahun berjalan
22.221.008.242
20.418.736.304
Total sales for the year
6.385.040.222
5.631.113.494
Net income for the year
2015
2014
Laba bersih tahun berjalan
JPI Jumlah aset Jumlah liabilitas
103.376.985.344 26.018.388.221
104.969.563.203 29.569.031.409
JPI Total assets Total liabilities
Aset bersih
77.358.597.123
75.400.531.794
Net assets
Jumlah penjualan tahun berjalan
43.253.764.909
44.241.139.443
Total sales for the year
1.366.451.716
986.465.861
Net income for the year
Laba bersih tahun berjalan
2015 ('000)
2014 ('000)
PLIN Jumlah aset Jumlah liabilitas
4.671.089.985 2.264.520.602
4.544.932.176 2.178.604.323
PLIN Total assets Total liabilities
Aset bersih
2.406.569.383
2.366.327.853
Net assets
Jumlah penjualan tahun berjalan
1.644.546.338
1.521.681.297
Total sales for the year
279.689.919
358.995.455
Net income for the year
Laba bersih tahun berjalan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI SAHAM (Lanjutan)
10. INVESTMENTS IN STOCK (Continued)
b. Investasi pada Metode Biaya Perolehan
b. Investment at Cost Method 2015
Presentase pemilikan/ Percentage of ownership PT Toba Karya Sejahtera (TKS)
Penambahan (pengurangan)/ Addition (deduction)
Saldo awal/ Beginning balance
1,00%
Jumlah
-
100.000.000
100.000.000
PT Toba Karya Sejahtera (TKS)
-
100.000.000
100.000.000
Total
11. ASET TETAP
2015 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan
Proyek dalam pelaksanaan Bangunan Sewa pembiayaan Kendaraan
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan
Sewa pembiayaan Kendaraan
11. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/ 1 January
Penambahan/ Addition
135.512.038.328 11.585.083.430 8.372.249.872 15.439.064
1.832.071.131.425
155.484.810.694
36.893.897.849
66.215.179.784
-
825.800.000
365.250.000
-
1.869.790.829.274
222.065.240.478
160.557.368.142 92.209.301.945 3.448.857.103
43.085.703.058 25.898.764.592 1.408.979.975
256.215.527.190
70.393.447.625
621.797.917
1.612.953.504.167
31 Desember/ 31 December
( (
18.963.000) 1.130.225.426)
67.165.600.000 1.182.641.685 764.807.688 825.800.000
764.745.928.895 1.123.366.520.499 162.850.264.488 5.382.889.184
(
1.149.188.426)
69.938.849.373
2.056.345.603.066
37.697.636.730
140.806.714.363
(
(
(598.771.864) 69.794.675.761
Reklasifikasi dan entitas anak yang baru diakuisisi/ Reclassification and new acquired subsidiaries
Pengurangan/ Deduction
562.068.290.567 1.110.598.795.384 153.732.169.928 5.671.875.546
256.837.325.107 Nilai Buku
Saldo akhir/ Ending balance
1.149.188.426)
825.800.000) 106.810.686.103
365.250.000
869.379.225 209.077.750 -
204.512.450.425 118.301.540.661 4.039.898.629
833.542.075)
1.078.456.975
326.853.889.715
833.542.075)
1.078.456.975
Cost Direct acquisition Land and landrights Buildings and improvements Equipment and supplies Vehicles
Construction in progress Building Lease Vehicles
2.197.517.567.429
(15.603.626) (817.938.449)
(
(
2015
23.026.053
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and improvements Equipment and supplies Vehicles
Lease Vehicles
326.876.915.768 1.870.640.651.661
Carrying Amount
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
2014 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
1 Januari/ 1 January
Reklasifikasi dan entitas anak yang baru diakuisisi/ Reclassification and Pengurangan dan new acquired D eduction subsidiaries
Penambahan/ Addition
31 Desember/ 31 D ecember
2014
564.898.518.165 1.041.825.997.598 144.688.947.019 5.153.171.146
9.124.499.000 57.735.018.267 10.628.335.682 -
46.088.959.878 8.362.502 1.074.775.650
( ( ( (
11.954.726.598) 35.051.180.359) 1.593.475.275) 556.071.250)
562.068.290.567 1.110.598.795.384 153.732.169.928 5.671.875.546
1.756.566.633.928
77.487.852.949
47.172.098.030
(
49.155.453.482)
1.832.071.131.425
83.062.004.952
345.130.025
Proyek dalam pelaksanaan Bangunan Sewa pembiayaan Kendaraan
Construction in progress
2.243.885.000
-
1.841.872.523.880
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan Sewa pembiayaan Kendaraan
Nilai Buku
Cost Direct acquisition Land and landrights Buildings and improvements Equipment and supplies Vehicles
(
46.513.237.128)
(
1.028.750.000)
(
389.335.000)
825.800.000
(
369.889.098)
(
49.544.788.482)
1.869.790.829.274
77.832.982.974
122.527.946.466 68.277.716.063 2.445.085.506
41.406.146.285 26.421.820.685 802.319.101
193.250.748.035
68.630.286.071
1.212.853.386
325.917.188
194.463.601.421
68.956.203.259
-
1.610.021.567 1.589.038.313) 449.376.893
( ( (
4.986.746.176) 901.196.490) 247.924.397)
160.557.368.142 92.209.301.945 3.448.857.103
470.360.147
(
6.135.867.063)
256.215.527.190
(
815.583.334)
(
101.389.323)
621.797.917
(
345.223.187)
(
6.237.256.386)
(
1.647.408.922.459
Nilai tercatat Harga jual Laba (rugi) penjualan aset tetap
(
1.225.689.427 671.495.156)
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and improvements Equipment and supplies Vehicles Lease Vehicles
Carrying Amount
Gain (loss) on sale of property and equipment are as follows:
2015
(
Building Lease Vehicles
256.837.325.107 1.612.953.504.167
Laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Nilai perolehan Akumulasi penyusutan
36.893.897.849
2014
(
378.251.600 353.585.689)
Cost Accumulated depreciation
554.194.271 435.500.000
24.665.911 68.500.000
Carrying value Selling price
118.694.271)
43.834.089
Gain (loss) on sale of property and equipment
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh tanah yang berlokasi di Tebet, Jakarta berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2682 seluas 237 m2 atas nama Perusahaan. SHGB tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2021 dan menurut Perusahaan hak tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.
In 2008, the Company obtained land located in Tebet, Jakarta in the form of Building Right Title Certificate (SHGB) No. 2682 measures 237 sqm under Company name. Legal rights will be due on 2021 and the Company believes there will be no difficulty in the extension of the landrights.
Perusahaan memiliki sebidang tanah yang terletak di Tuban, Bali berupa Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 851 seluas 2.700 m2 atas nama Perusahaan. HGB tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2034 dan menurut Perusahaan hak tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Company own a parcel of land located in Tuban, Bali with SHGB No. 851 measures 2,700 sqm. SHGB will be due on 2034 and the Company believes there will be no difficulty in the extension of the landrights.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/45 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh tanah yang terletak di Kuta, Bali dengan Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 990/Kuta seluas 1.800 m2 atas nama Perusahaan. HGB tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2040 dan menurut Perusahaan hak tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.
In 2010, the Company own a parcel of land located in Kuta, Bali with SHGB No. 990/Kuta measures 1,800 sqm. SHGB will be due on 2040 and the Company believes there will be no difficulty in the extension of the landrights.
PT Eka Ilalang Suryadinamika (EIS), entitas anak, memiliki beberapa bidang tanah seluas 12.498 meter persegi yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, hak tanah masih dalam proses balik nama menjadi atas nama EIS.
PT Eka Ilalang Suryadinamika (EIS), a subsidiary, owns several parcels of land measures 12,498 sqm located in Sentul, Bogor, West Java. As of the date of auditor independence report, landrights are still in process transfer under EIS name.
PT Retzan Indonusa (RIN), entitas anak, memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Kecamatan Teluk Tering, Batam, Kepulauan Riau dengan luas 5.638 m2 dan 1.361 m2 dengan hak legal berupa SHGB selama 30 tahun yang berakhir tahun 2018. RIN juga memiliki bangunan berikut tanah yang terletak di Komplek Center Point, Pulau Batam dengan hak legal berupa SHGB yang akan berakhir pada tahun 2018. Manajemen RIN berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah pada saat jatuh tempo.
PT Retzan Indonusa (RIN), a subsidiary, own several parcels of land located in Kecamatan Teluk Tering, Batam, Riau Island measures 5,638 sqm and 1,361 sqm and parcel of land located in Komplek Center Point, Batam Island with legal righs SHGB for period of 30 years and will be due on 2018. RIN also owns land and building located in komplek Center Point, Batam Island, with legal rights of SHGB which will be ended on 2018. RIN believes there will be no difficulty in the extension of the landrights.
KCU, entitas anak, memiliki 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Manado Selatan, Sulawesi Utara seluas 2.144 m2 dengan hak legal SGHB.
KCU, a subsidiary, owns 2 (two) parcels of land located in South Manado, North Sulawesi measures 2,144 sqm with legal rights SHGB.
MPN, entitas anak, memiliki sebidang tanah seluas 30.000 m2 yang terletak di Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (SHGB) selama 30 tahun dan akan jatuh tempo ada tahun 2037. Manajemen MPN berpendapat tidak terdapat masalah dengan hak atas tanah saat jatuh tempo karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns a parcel of land measures 30,000 sqm located in Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung, West Java with legal property use rights (SHGB) over period of 30 years and will expired on 2037. Management MPN believes that there is no issues with the extension of legal rights due to the legally acquired of land and support by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap berupa kendaraan yang diperoleh dari sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan (Catatan 22).
Vehicles which are acquired through finance lease were pledged as collateral on the finance lease payables (Note 22).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah dan bangunan Perusahaan dan entitas anaknya digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 24).
As of 31 December 2015 and 2014, land and buildings of the Company and its subsidiaries are pledged as securities to bank loans (Note 24).
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/46 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset yang masih dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:
Perusahaan/ the Company Entitas anak/ subsidiaries PT Karsa Citra Unggul dan entitas anaknya/ and its subsidiaries PT Eka Ilalang Suryadinamika PT Indonesian Paradise Island PT Mitra Perdana Nuansa
PT Sepingan Properti
PT Mitra Gemilang Mahacipta
Proyek/ Project Pembangunan hotel di Sanur, Bali/ Hotel construction at Sanur, Bali Hyatt Regency Sentul Renovasi hotel di Kuta, Bali/ Hotel Renovation at Kuta, Bali Pusat perbelanjaan di Pasirkaliki, Bandung/ Shopping Center at Pasirkaliki, Bandung Pembangunan hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur / Hotel construction at Balikpapan, East Kalimantan Pembangunan hotel dan pusat di Balikpapan, Kalimantan Timur / Hotel dan shopping center construction at East Kalimantan
Jumlah/ Total
The Company and Its subsidiaries has construction in progress assets as of 31 December 2015 and 2014 with details as follows: Perkiraan tahun penyelesaian/ Estimation of completion
2015
2014
2016 2016
26.873.489.365 7.873.073.754
3.860.896.605 7.623.073.754
2016
80.900.000
60.500.000
2016
65.805.107.231
23.919.649.407
2017
1.660.548.832
1.429.778.083
2016
38.513.555.183 140.806.674.365
36.893.897.849
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya yang diselenggarakan oleh PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT ACE Jaya Proteksi, PT Asuransi Asoka Mas, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 929.654.717.571.
As of 31 December 2015, property and equipment are covered by insurance against comprehensive and loss risks with PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT ACE Jaya Proteksi, PT Asuransi Asoka Mas, all are third parties, total sum insured amounting to Rp 929,654,717,571.
Pada tanggal 31 Desember 2014, asuransi diselenggarakan oleh pihak ketiga, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Ace Jaya Proteksi, PT Asuransi Artha Graha General Insurance, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Tri Pakarta dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.667.495.492.809.
As of 31 December 2014, assets insured with third parties, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Ace Jaya Proteksi, PT Asuransi Artha Graha General Insurance, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Tri Pakarta, total sum insured amounting to Rp 1,667,495,492,809.
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.
The Management of the Company and its subsidiaries believes that there were no conditions or event that indicate impairment in the carrying amount of its property and equipment, and therefore an allowance for impairment losses of property and equipment is not considered necessary.
Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi adalah sebesar Rp 69.794.675.763 dan Rp 68.956.203.259 asing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
Depreciation charged to general and administration expenses amounted to Rp 69,794,675,763 and Rp 68,956,203,259 in 2015 and 2014, respectively.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PROPERTI INVESTASI
2015 Biaya perolehan Bangunan dan prasarana Aset dalam penyelesaian Bangunan
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Nilai buku
2014 Biaya perolehan Bangunan dan prasarana Aset dalam penyelesaian Bangunan
Exhibit E/47 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTMENT PROPERTIES 1 Januari/ 1 January
110.766.346.544 84.300.667.934
Penambahan/ Addition
110.677.461.677 -
195.067.014.478
110.677.461.677
75.992.116.545
30.762.637.147
Pengurangan/ D eduction
-
221.443.808.221
77.726.243.934
6.574.424.000
77.726.243.934
228.018.232.221
-
119.074.897.933
1 Januari/ 1 January
110.766.346.544 110.766.346.544
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana
46.025.448.699
Nilai buku
64.740.897.845
31 Desember/ 31 D ecember
2015 Cost Building and improvement Construction in progress Building
106.754.753.692
Accumulated depreciation Building and improvement
121.263.478.529
Carrying amount
31 Desember/ 31 D ecember
2014
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ D eduction
-
-
110.766.346.544
-
84.300.667.934
-
195.067.014.478
-
75.992.116.545
Accumulated depreciation Building and improvement
119.074.897.933
Carrying amount
84.300.667.934 -
29.966.667.846
Cost Building and improvement Construction in progress Building
PT Magna Terra (MT), entitas anak tidak langsung melalui DPP, entitas anak, memiliki bangunan dalam rangka “Bangun, Kelola dan Alih” yang terletak di Jakarta.
PT Magna Terra (MT), indirect ownership through DPP, a subsidiary, has buildings under “Build, Operate and Transfer” arrangements which are located in Jakarta.
Hak kelola atas bangunan tersebut, Cikini Gold Center, akan berakhir pada tanggal 9 Januari 2016.
Lease management rights on the building, Cikini Gold Center, will expires on 9 January 2016.
Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, hak kelola tersebut masih dalam proses perpanjangan. Manajemen berkeyakinan bahwa hak tersebut dapat diperpanjang.
As of date of independent auditor report, the lease management right are still in process. Management believe those right can be extended.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)
12. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)
Beban penyusutan properti investasi sebesar Rp 30.762.637.147 dan Rp 29.966.667.846 masingmasing pada tahun 2015 dan 2014 dibebankan pada beban pokok pendapatan.
Depreciation expense of investment properties amounting to Rp 30,762,637,147 and Rp 29,966,667,846 in 2015 and 2014, respectively, were charged to cost of sales.
Entitas anak memiliki aset yang masih dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:
Subsidiaries have construction in progress assets as of 31 December 2015 and 2014 with details as follows:
Perusahaan/ the Company Entitas anak/ subsidiaries PT Saranausaha Jaya PT Dinamika Putra Perkasa dan entitas anak/ and its subsidiary PT Karsa Citra Unggul dan entitas anak/ and its subsidiaries
Perkiraan tahun penyelesaian/ Estimation of completion
Proyek/ Project Peremajaan Pasar Pasar Pramuka's renovation
2016
Cikini Gold Center Pembangunan pusat perbelanjaan di Tuban, Bali/ Construction of shopping center at Tuban, Bali
6.574.424.000
5.293.360.300
2015
-
2.121.454.181
2015
-
76.885.853.453
6.574.424.000
Pada tahun 2014, Aset dalam penyelesaian terutama merupakan pembangunan pusat perbelanjaan Park23 di Tuban, Bali. 13. HAK SEWA TANAH JANGKA PANJANG
84.300.667.934
Construction in progress in 2014 represents the construction of shopping center Park23 at Tuban, Bali.
13. LONG-TERM LANDRIGHTS LEASE 2015
Hak huni apartemen fX Sudirman Uang muka sewa tanah jangka panjang Hak atas tanah di Yogyakarta
2014
40.810.000.000 2.744.444.419 816.816.000
Jumlah
Bersih
2014
Pramuka/
Jumlah/ Total
Akumulasi amortisasi
2015
40.810.000.000 2.211.111.091 816.816.000
44.371.260.419 (
6.044.848.424) 38.326.411.995
Pada tanggal 31 Desember 2013, GIL, entitas anak MBS, memiliki uang muka sewa tanah jangka panjang atas tanah seluas 472.410 m2 untuk periode 30 tahun yang terletak di Gianyar, Bali (Catatan 4).
43.837.927.091 (
4.742.308.724) 39.095.618.367
Resident rights apartment fX Sudirman Advance in long-term land rental Landrights in Yogyakarta Total Accumulated amortization Net
As of 31 December 2013, GIL, a subsidiary of MBS, owns advance for long-term land rental measures 472,410 sqm for period of 30 years located in Gianyar, Bali (Note 4).
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/49 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. HAK SEWA TANAH JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/49 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. LONG-TERM LANDRIGHTS LEASE(Continued) SBK, indirect subsidiary of KCU, owns advance for long-term land rental measures 2,443, sqm for period of 30 years located in Sanur, Bali.
SBK, entitas anak tidak langsung melalui KCU, memiliki uang muka sewa tanah jangka panjang atas tanah seluas 2.443 m2 untuk periode 30 tahun yang terletak di Sanur, Bali. 14. GOODWILL
14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih biaya perolehan di atas nilai aset neto DPP, entitas anak. 2015
1 Januari/ 1 January
Penambahan/ Addition
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
729.671.380 132.629.493
Nilai tercatat
597.041.887
2014
This account represents excess of acquisition of cost over the net assets value of DPP, a subsidiary.
1 Januari/ 1 January
Pengurangan/ Deduction
-
31 Desember/ 31 December
723.433.599 132.629.493
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
2015
6.237.781 -
Cost Accumulated amortization
6.237.781
Carrying value
31 Desember/ 31 December
2014
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
729.671.380
-
-
729.671.380
132.629.493
-
-
132.629.493
Cost Accumulated amortization
Nilai tercatat
597.041.887
597.041.887
Carrying value
Perusahaan tidak mengamortisasi goodwill sejak tahun 2011 sehubungan dengan penerapan PSAK 22 (Revisi 2010) yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011. Akumulasi amortisasi merupakan amortisasi goodwill sampai dengan tanggal 31 Desember 2010.
The Company did not amoritze goodwill since 2011 in relation with the adoption of PSAK 22 (Revised 2010) which was effective since 1 January 2011. The accumulated amortization of goodwill presented amortization up to 31 December 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2015, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill yang tercatat.
As of 31 December 2015, the management believes that there are no impairment in value on carrying value of goodwill.
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2015
Beban tangguhan - Hak atas tanah Perolehan hak atas tanah Bali (IPI) Perolehan hak atas tanah Batam (RIN) Biaya ditangguhkan lainnya Akumulasi amortisasi
(
12.251.412.172 157.285.500 12.764.139.403 10.339.160.217)
2014
(
12.251.412.172 157.285.500 14.127.791.496 8.376.125.851)
Deferred expenses - Land use rights Acquisition of landrights in Bali (IPI) Acquisition of landrights in Batam (RIN) Other deferred expenses Accumulated amortization
Bersih Jaminan dan lainnya
14.833.676.858 6.305.028.574
18.160.363.317 15.470.907.078
Net Security deposit and others
Jumlah
21.138.705.432
33.631.270.395
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
Exhibit E/50 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Sejak tahun 2012, RIN, entitas anak, memperoleh hak atas pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) dengan atas tanah seluas 2.222 m2 yang berlokasi di Batam Center dengan jangka waktu selama 30 tahun dan berlaku sampai tanggal 6 Juni 2041.
Since 2012, RIN, a subsidiary, obtained land use rights under the payment of Annual Mandatory Authority Fees (UWTO) over land use rights 2,222 sqm kocated in Batam Center with period of use for 30 years and will expired in 6 June 2041.
Sejak tahun 2008, AN, entitas anak, memperoleh hak atas tanah berupa alokasi penggunaan tanah seluas 50.143,41 m2 yang terletak di Tanjung Uncang, Sekupang, Batam dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam yang berjangka waktu 30 tahun sampai dengan tahun 2038.
Since 2008, AN, a subsidiary, obtained land use rights on allocated loan use land rights with total areas of 50,143.41 sqm located in Tanjung Uncang, Sekupang, Batam with period of use for 30 years and will expire on 2038.
Pada tanggal 25 Maret 2010, AN, meningkatkan hak atas tanah yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Tanjung Riau, Batam, yang sebelumnya berupa hak alokasi penggunaan tanah yang dikeluarkan oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Otorita) dan tercatat seluas 50.143,41 m2 menjadi Hak Guna Bangunan dengan luas setelah pengukuran menjadi 47.142 m2 sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan.
On 25 March 2010, AN uplift the land use rights for the allocated land use located in Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Tanjung Riau, Batam, from allocated land use rights issued by Batam Industrial Development Authority (BIDA) and totaling measures 50,143.41 sqm into Property Use Rights (HGBs) with totaling measures 47,142 sqm as stated in Property Use Rights Certificate. 16.
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 2015 Pihak ketiga PT Bank Bukopin Tbk PT Retzan Indonusa PT Anugerah Nusaraya PT Bank UOB Indonesia PT Kega Property Utama Jumlah
SHORT-TERM BANK LOANS 2014
6.726.833.272 2.927.598.132
7.293.955.732 496.450.339
4.000.000.000
2.500.000.000
Third parties PT Bank Bukopin Tbk PT Retzan Indonusa PT Anugerah Nusaraya PT Bank UOB Indonesia PT Kega Property Utama
13.654.431.404
10.290.406.071
Total
Pada bulan Juni 2012, PT Retzan Indonusa (RIN), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit pinjaman rekening koran dari Bukopin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000.000 yang dipergunakan untuk modal kerja HARRIS Hotel Batam Center. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 11% dan dijamin dengan tanah dan bangunan hotel dan gadai saham GKB, pihak berelasi.
In June 2012, PT Retzan Indonusa (RIN), a subsidiary, obtained overdraft credit facility from Bukopin with maximum amount of Rp 8,000,000,000 which is used for working capital of HARRIS Hotel Batam Center. The loan bears an annual interest of 11% and secured by land and hotel building and pledge shares of GKB, a related party.
Fasilitas ini mempersyaratkan entitas anak untuk antara lain, menjaga tingkat hunian, harga rata-rata kamar dan proyeksi kenaikan sesuai committed cashflow.
This facility requires subsidiaries, among others, to maintain occupancy ratio, average room rates, and inclineing projection as committed cashflows.
Pada tanggal 5 Desember 2014, PT Kega Property Utama (KPU), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit pinjaman rekening koran dari PT Bank UOB Indonesia dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.000.000.000 yang dipergunakan untuk modal kerja POP! Hotel Sangaji Yogyakarta. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 12,25% dengan jangka waktu selama 12 bulan, yaitu sampai dengan 5 Desember 2015.
In 5 December 2014, PT Kega Property Utama (KPU), a subsidiary, obtained overdraft credit facility from PT Bank UOB Indonesia with maximum amount of Rp 4,000,000,000 which is used for working capital of POP! Hotel Sangaji Yogyakarta. This loan bears an annual interest of 12.25% with 12 month term and will be due on 5 December 2015.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16.
SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan hotel di Badung, Bali, serta tanah dan bangunan kantor di Tebet Timur, Jakarta Selatan, milik Perusahaan.
This loan is secured by land and hotel building in Badung, Bali, and land and office buildings in East Tebet, South Jakarta, owned by the Company.
Pada tanggal 3 Mei 2012, PT Anugerah Nusaraya (AN) memperoleh fasilitas pinjaman Rekening Koran dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 3.000.000.000 yang dipergunakan untuk modal kerja Hotel HARRIS Resort Waterfront-Batam. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% dan dijamin dengan paripassu fasilitas Kredit Investasi (KI) jangka panjang yang diperoleh dari Bukopin.
On 3 May 2012, PT Anugerah Nusaraya (AN) obtained Overdraft Credit Facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum facility of Rp 3,000,000,000 which is used for working capital of Hotel HARRIS Resort Waterfront-Batam. This loan bears annual interest of 12% and secured paripassu with long-term Investment Credit facility obtained from Bukopin.
Fasilitas ini mempersyaratkan Perusahaan untuk antara lain, memberitahuan secara tertulis kepada Bank setiap perubahan anggaran dasar dan perubahan susunan pengurus.
This facility requirs Company, among others, notification in written to the Bank for every changes made in articles of association and changes in the Company’s management.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas-entitas anak telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman bank tersebut di atas seperti disebutkan dalam perjanjian kredit terkait atau memperoleh surat pernyataan pelepasan tuntutan pelunasan (waiver) sebagaimana diperlukan.
As of 31 Desember 2015 and 2014, all subsidiaries has either complied with all the required covenants of the above-mentioned long-term loans as stipulated in the respective loan agreements or obtained the necessary waivers as required.
17. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
17. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Berdasarkan pemasok
By supplier 2015
2014
PT Pop Property Indonesia PT Chemerlang Kenanga CV Rezeki Baru PT Centrepark Citra Corpora PT Sinar Jernih Sarana PT Wonderful Indah Jaya PT Surya Barutama Mandiri PT Tauzia International Management PT Pilar Bahtera Mandiri PT Plaza Lifestyle Prima CV Maju Bersama Lain-lain (di bawah Rp 200 juta)
2.189.134.214 1.948.478.446 1.933.131.893 499.407.193 395.750.000 245.520.000 243.014.216 217.805.582 216.877.500 22.982.102 11.679.067.203
558.868.069 1.580.690.346 1.478.539.223 827.231.464 237.091.250 204.934.900 327.111.783 11.218.155.175
PT Pop Property Indonesia PT Chemerlang Kenanga CV Rezeki Baru PT Centrepark Citra Corpora PT Sinar Jernih Sarana PT Wonderful Indah Jaya PT Surya Barutama Mandiri PT Tauzia International Management PT Pilar Bahtera Mandiri PT Plaza Lifestyle Prima CV Maju Bersama Others (below Rp 200 millions)
Jumlah
19.591.168.349
16.432.622.210
Total
Berdasarkan umur
By ages 2015
2014
1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
12.832.182.837 4.326.220.967 2.432.764.545
10.262.504.467 3.858.595.457 2.311.522.286
1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
Jumlah
19.591.168.349
16.432.622.210
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
Exhibit E/52 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES (Continued)
Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas utang usaha.
There are no collaterals given for trade payables.
18. NON-TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA 2015
2014
Utang Kontraktor Recta Construction PT Waskita Karya PT Pilar Garba Inti PT Indomegah Cipta Bangun Citra PT Alre Udaya Jaya PT Cipta Mandiri Perencanaan Tampison Partnership PT Jaya Kencana Felix J. Maulanto PT Wahyu Alwijaya Lainnya PT Bimantara Citra
11.054.048.000 1.406.828.501 1.150.000.000 645.000.000 200.191.074 186.000.000 83.965.425 74.183.299 64.810.000 55.246.250 411.674.806 46.000.000.000
2.606.828.501 380.785.634 645.000.000 916.168.863 376.463.201 41.625.000 -
Uang muka dan jaminan pelanggan PT Daksa Utama Mandiri PT Sentra Inti Persada Jasa pelayanan PT Saka Guna Lestari PT Gama Narayana Sakti Lainnya
39.302.116.091 20.000.000.000 7.840.000.000 2.954.731.902 2.500.000.000 486.530.000 4.886.071.472
11.923.570.653 705.268.786 2.819.422.808 4.377.872.853
Contractor payables Recta Construction PT Waskita Karya PT Pilar Garba Inti PT Indomegah Cipta Bangun Citra PT Alre Udaya Jaya PT Cipta Mandiri Perencanaan Tampison Partnership PT Jaya Kencana Felix J. Maulanto PT Wahyu Alwijaya Others PT Bimantara Citra Customer's advances and security deposit PT Daksa Utama Mandiri PT Sentra Inti Persada Service charges PT Saka Guna Lestari PT Gama Narayana Sakti Others
139.301.396.820
24.793.006.299
Total
Jumlah
Pada tanggal 29 November 2013, Perusahaan menerima pinjaman dari PT Sentra Inti Persada sebesar Rp 7.500.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2014 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Januari 2014.
As of 29 November 2013, the Company obtained loan from PT Sentra Inti Persada amounting to Rp 7,500,000,000. This loan bears annual interest rate at 10% and will be due on 31 January 2014 and shall extended upon approval from both parties. This loan has been settled on January 2014.
Pada tanggal 29 Desember 2015, IPI, entitas anak, melakukan pembelian kembali 12.233.333 saham dari PT Bimantara Citra dengan harga Rp 61.000.000.000. IPI telah membayar uang muka pembelian kembali sebesar Rp 15.000.000.000 dan sisanya sebesar Rp 46.000.000.000 akan dibayar pada tahun 2016.
As of 29 December 2015, IPI, a subsidiary, buy treasury stocks of 12,333,333 shares from PT Bimantara Citra amounted to Rp 61,000,000,000. IPI has paid advance of treasury stock amounted to Rp 15,000,000,000 and the rest Rp 46,000,000,000 will be paid in 2016.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN a.
Exhibit E/53 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a. 2015
Prepaid Taxes 2014
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 23 Pasal 28a Pajak Pertambahan Nilai
15.497.935.684 29.511.105 302.909.691 10.990.744.065
23.160.510.267 637.423.251 14.824.897.146
Income taxes: Article 4 (2) Article 23 Article 28a Value Added Tax
Jumlah
26.821.100.545
38.622.830.664
Total
b. Utang Pajak
b. Taxes Payables 2015
2014
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 15 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pembangunan (PB 1)
2.512.502.157 476.878.406 368.286.547 121.947.510 18.000 2.259.093.762 3.867.874.738
636.949.997 297.357.606 105.660.684 2.914.626 2.217.711.250 1.178.953.759 3.638.094.360
Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 26 Article 15 Article 25 Article 29 Value Added Tax Development Tax (PB 1)
Jumlah
9.606.601.120
8.077.642.282
Total
c. Perhitungan Fiskal
c. Fiscal Computation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan estimasi rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss of the Company is as follows:
2015 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan Bagian atas (laba) rugi neto entitas asosiasi Laba pra-akuisisi entitas anak baru Dividen dari entitas anak Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan (Saldo dipindahkan)
2014
105.326.628.511 (
59.274.843.725)
( (
36.811.274.149) 20.657.349.272) 20.280.000.000
8.863.161.365
85.935.190.155 (
97.758.445.576) 814.899.994 9.790.000.000
(
1.218.355.427)
Profit before tax as per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income before tax of subsidiaries Equity in net profit (loss) of associates Pre-acquisition gain of new subsidiaries Dividend from subsidiaries Profit (loss) before income tax of the Company (Balance carried forward)
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION (Continued)
c. Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
c. Fiscal Computation (Continued) 2015
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan (Saldo pindahan)
8.863.161.365
Beda temporer: Imbalan pasca-kerja Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Beda tetap: Pendapatan dividen bukan objek pajak Jamuan dan sumbangan Penurunan nilai investasi efek Penghasilan bunga Lain-lain
2014
(
1.218.355.427)
9.790.000.000) 47.609.163 108.165.468) 109.365.916
Temporary differences: Employee benefit Depreciation of property and equipments Lease Permanent differences: Untaxable dividend income Entertain and donation Decline in value of financial asset Interest income Others
(
10.458.455.026)
Estimated fiscal loss current year
10.458.455.026) 4.021.751.572) 3.181.585.502) 817.366.404)
( ( (
4.021.751.572) 3.181.585.502) 817.366.404)
Compensated fiscal loss for: 2014 2013 2012 2011
33.610.158.803)
(
18.479.158.504)
Accumulated fiscal loss
446.874.484
434.693.988
25.030.979 2.272.669
66.396.802 -
(
20.280.000.000) 124.221.502
(
(
4.462.365.499) 149.804.201
(
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan
(
15.131.000.299)
Kompensasi kerugian fiskal tahun: 2014 2013 2012 2011
( ( ( (
Akumulasi rugi fiskal
(
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Income Tax Expenses (Benefit) 2015
Beban (manfaat) pajak penghasilan kini Perusahaan - Pajak tangguhan Entitas anak - Non-final - Pajak tangguhan Jumlah
Profit (loss) before income tax of the Company (Balance brought forward)
2014
3.060.158.906
(
959.882.222)
Income tax expenses (benefit) The Company Deferred tax Subsidiaries Non-final Deferred tax -
6.960.885.346
(
890.215.554)
Total
3.900.726.440
Rugi fiskal Perusahaan tahun 2015 dan 2014 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
69.666.668
Fiscal losses of the Company for 2015 and 2014 are in accordance with the Corporate tax returns files to the Tax Service Office.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
d. Pajak Tangguhan
d. Deferred Taxes The deferred tax arising from the significant temporary differences between commercial and tax purposes for the years ended 31 December 2015 and 2014, are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: Dikreditkan ke Reklasifikasi dan laporan laba rugi pengaruh dari komprehensif/ pelepasan entitas Credited to anak/ statements of profit reclassification or loss and other and effect of comprehensive disposal of income subsidiaries
Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain/ Charged to other comprehensive income
Aset pajak tangguhan
2014
Perusahaan Imbalan pasca-kerja Penyusutan Rugi fiskal
494.413.922 308.256.650)
167.324.652 6.257.744 3.782.750.075
-
5.626.213 -
186.157.272
3.956.332.471
-
5.626.213
4.148.115.956
6.917.989.793 770.014.119) 305.444.674
-
18.203.543 -
7.687.209.211 679.124.450) 3.411.707.433
3.948.168.303
6.453.420.348
-
18.203.543
10.419.792.194
4.134.325.575
10.409.752.819
-
23.829.756
14.567.908.150
(
Entitas anak Imbalan pasca-kerja Sewa pembiayaan Penyusutan Rugi fiskal
751.015.875 90.889.669 3.106.262.759
Jumlah
(
Aset pajak tangguhan
2013 415.911.972 324.855.851)
53.067.466 16.599.201
-
25.434.484 -
91.056.121
69.666.667
-
25.434.484
Entitas anak Imbalan pasca-kerja Sewa pembiayaan Penyusutan Rugi fiskal
Jumlah
(
(
(
Dikreditkan ke Reklasifikasi dan laporan laba rugi pengaruh dari komprehensif/ pelepasan entitas Dibebankan ke Credited to anak/ penghasilan statements of reclassification komprehensif lain/ profit or loss and o and effect of Charged to other comprehensive disposal of comprehensive income subsidiaries income
Perusahaan Imbalan pasca-kerja Penyusutan
(
2015
1.730.027.496 ( 811.117.448) ( 2.073.506 ( 2.073.506) 2.460.060.004) 2.550.949.673 7.127.073.981 ( 1.006.209.135) (
165.220.776) (
3.014.602.087)
6.399.114.979
731.549.584
(
3.179.822.863) (
6.490.171.099
801.216.252
(
3.179.822.863)
667.364.787 301.998.906) 3.782.750.075
2014
(
494.413.922 308.256.650)
Company Post-employment benefits Depreciation Fiscal loss
Subsidiaries Post-employment benefits Finance lease Depreciation Fiscal loss
Total
Deferred tax assets Company Post-employment benefits Depreciation
186.157.272
2.673.397)
751.015.875 90.889.669 3.106.262.759
2.673.397)
3.948.168.303
22.761.087
Deferred tax assets
4.134.325.575
Subsidiaries Post-employment benefits Finance lease Depreciation Fiscal loss
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
d. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Liabilitas pajak tangguhan Entitas anak Imbalan pasca-kerja Sewa pembiayaan Penyusutan Rugi fiskal
d. Deferred Taxes (Continued) Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited (charged) to statements of comprehensive income
2014
Reklasifikasi dan pengaruh dari pelepasan entitas anak/ Reclassification and effect of disposal of subsidiaries
Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain/ Charged to other comprehensive income
1.843.900.158 13.751.035 5.926.215.665) ( 2.838.564.394 (
476.459.658 3.950.965 3.517.546.209) 274.867.088)
-
(
1.230.000.078)
(
3.312.002.674)
-
(
Liabilitas pajak tangguhan
2013
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited (charged) to statements of comprehensive income
Entitas anak Imbalan pasca-kerja Sewa pembiayaan Penyusutan Rugi fiskal
286.967.930) ( 243.249.309 (
Jumlah
Jumlah
( (
( (
43.718.621) (
Pegawai Listrik, air dan bahan bakar Perbaikan dan pemeliharaan Jasa profesional Penggantian utilitas Penjualan dan pemasaran Beban sewa kelola Lain-lain Jumlah
210.164.277) -
(
210.164.277) (
Reklasifikasi dan pengaruh dari pelepasan entitas anak/ Reclassification and effect of disposal of subsidiaries
Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain/ Charged to other comprehensive income
32.390.809 11.677.529 3.466.155.660) ( 1.102.988.834)
1.322.245.834 2.073.506 2.173.092.075) 3.698.303.919
489.263.515 -
4.525.076.156)
2.849.531.184
489.263.515
20. BEBAN AKRUAL
2015 2.110.195.539 17.702.000 9.443.761.874) 2.563.697.306
Subsidiaries Post-employment benefits Finance lease Depreciation Fiscal loss
4.752.167.029)
Total
2014
( (
Deferred tax liabilities
Deferred tax liabilities
1.843.900.158 13.751.035 5.926.215.665) 2.838.564.394
Subsidiaries Post-employment benefits Finance lease Depreciation Fiscal loss
1.230.000.078)
Total
20. ACCRUALS 2015
2014
5.782.828.473 4.748.377.830 3.138.325.006 3.091.470.867 2.218.945.753 1.461.397.288 1.153.343.526 1.838.982.799
5.929.558.400 5.005.209.037 1.419.732.078 3.775.484.803 2.791.925.004 1.374.885.313 995.047.733 3.874.175.902
Employees Electricity, water and fuel Repair and maintenance Professional fees Utilities replacement Sales and marketing Lease management fees Others
23.433.671.542
25.166.018.270
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/57 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UNEARNED INCOME
21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 2015
2014
Uang muka sewa ruang: Beachwalk (IPI) Cikini Gold Center (DPP) Uang muka sewa unit condotel (ABL)
112.221.819.913 4.696.478.085 7.040.374.155
104.623.379.446 87.105.204.186 7.297.165.918
Space rental advance: Beachwalk (IPI) Cikini Gold Center (DPP) Advance rent condotel (ABL)
Jumlah
123.958.672.153
199.025.749.550
Total
22. SEWA PEMBIAYAAN
22. FINANCE LEASE 2015
PT PT PT PT PT
Oto Multiartha CIMB Auto Niaga Finance Dipo Star Finance Astra Credit Company BII Finance Center
Jumlah Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
(
2014
323.994.700 117.297.669 -
428.314.270 43.248.331 41.861.318 24.005.644 5.955.556
PT Oto Multiartha PT CIMB Auto Niaga Finance PT Dipo Star Finance PT Astra Credit Company PT BII Finance Center
441.292.369
543.385.119
Total
284.550.769) 156.741.600
Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan atas pembelian aset tetap berupa kendaraan, yang dikenakan bunga efektif berkisar antara 13% sampai dengan 16,5% per tahun dan memiliki jangka waktu rata-rata selama 2 (dua) - 4 (empat) tahun. Pembiayaan tersebut dijaminkan dengan kendaraan yang dibiayai. 23. UTANG NON-USAHA JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA Pada tanggal 19 September 2014, KCU, entitas anak, memperoleh pinjaman modal kerja dari Staffordshire Assets Limited dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 4.000.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 tahun. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 2% per tahun. Pada tanggal 20 Agustus 2015, KCU telah melunasi seluruh pinjaman.
(
307.974.009) 235.411.110
Less: current maturities Long-term portion
This account represents consumer financing payables on the acquisition of vehicles, bearing effective interest rates of ranging between 13% to 16,5% per annum, with term of financing of 2 (two) - 4 (four) years. The consumer financing payables were secured by the financed vehicles.
23. LONG-TERM NON-TRADE PAYABLE – THIRD PARTY On 19 September 2014, KCU, a subsidiary, obtained a working capital loan facility from Staffordshire Assets Limited with a maximum facility amount of US$ 4,000,000 and will be due within 3 years. The loan bears interest rate at 2% per year. On 20 August 2015, KCU has paid all of the loan.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Exhibit E/58 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Detail of the outstanding bank loan as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank UOB Indonesia Jumlah Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
(
2014
318.634.630.640 148.595.999.996 98.308.164.320
369.921.777.677 145.406.727.120 84.000.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank UOB Indonesia
565.538.794.956
599.328.504.797
Total
107.296.738.674) 458.242.056.282
(
81.962.496.641) 517.366.008.156
Less: current maturities Long-term portion
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi dari PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB) dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 54.000.000.000 yang digunakan untuk pengambilalihan fasilitas kredit dari Bank Windu dan untuk pembiayaan kembali hotel Harris Tuban Bali. Fasilitas ini dikenakan bunga 12,25% per tahun (floating rate) dengan jangka waktu 8 tahun.
As of 5 December 2014, the Company obtained Installment Credit Facility from PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB) with maximum credit of Rp 54,000,000,000, which is used to repay existing loan obtained from Bank Windu and for the operations of Harris Tuban Bali hotel. This facility bears 12.25% interest rate per annum (floating rate) and will due in 8 years.
Fasilitas ini dijaminkan dengan tanah dan bangunan hotel di Badung, Bali, serta tanah dan bangunan kantor di Tebet Timur, Jakarta Selatan. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman yang telah dicairkan sebesar Rp 53.000.000.000.
This facility is secured by land and hotel building in Badung, Bali, and land and office buildings in East Tebet, South Jakarta. As at 31 December 2015, the Company has drawdown the credit facility amounting to Rp 53,000,000,000.
Entitas Anak
Subsidiaries
a. PT Indonesian Paradise Island (IPI)
a. PT Indonesian Paradise Island (IPI)
Pada tanggal 13 Desember 2010, IPI, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi (KI) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 463.838.265.098 yang ditujukan untuk pembangunan Sahid Kuta Lifestyle Resort (Hotel Sheraton Kuta Bali dan Pusat perbelanjaan beachwalk) di Kuta, Bali. Pinjaman ini dikenakan bunga 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2018 termasuk masa tenggang selama 27 bulan.
On 13 December 2010, IPI, a subsidiary, obtained Installment Credit Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum credit of Rp 463,838,265,098 for financing on construction of Sahid Kuta Lifestyle Resort (Hotel Sheraton Kuta Bali and shopping center beachwalk) In Kuta, Bali. This facility bears 12 % interest rate per annum and will be due on 12 June 2018 included grace period of 27 months.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik IPI, saham IPI milik Perusahaan, dan surat jaminan pembelian kembali aset yang dijaminkan, dan jaminan Perusahaan.
This credit facility is secured by land and building owned by IPI, shares on IPI owned by the Company, Letter of Undertaking and Letter of Guarantee for the buyback of assets secured for this facility.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/59 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Entitas Anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
b. PT Retzan Indonusa (RIN)
b. PT Retzan Indonusa (RIN)
Pada tanggal 21 Juni 2012, RIN, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman installment dari PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 65.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dan jatuh tempo dalam waktu 8 tahun.
On 21 June 2012, RIN, a subsidiary, obtained Installment Credit Facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) with maximum credit of Rp 65,000,000,000. This loan bears interest rate 11% per annum and will be due in 8 years.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan hotel milik RIN (Catatan 10) dan gadai saham PT Grahatama Kreasibaru (GKB), entitas induk Perusahaan. RIN diwajibkan mematuhi negative covenants tertentu yang disebutkan di perjanjian.
This credit facility is secured by land and hotel building owned by RIN (Note 10) and pledge shares of PT Grahatama Kreasibaru (GKB), the Parent Company. RIN obliged to comply with negative covenants listed in the credit agreement.
c. PT c. Praba Kumala Sajati (PKS) c. Pada c. 4 April 2014, PKS, entitas anak tidak langsung, memperoleh Fasilitas Pinjaman Installment dari c. Bank Bukopin dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 75.000.000.000 yang dipergunakan untuk pembangunan pusat perbelanjaan di Tuban, Bali. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13% per tahun dan jatuh tempo dalam waktu 120 bulan pada tanggal 4 April 2024. Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan di Kota Batam milik PT Anugerah Nusaraya (AN), pihak berelasi, cross collateral dengan jaminan atas pinjaman yang diperoleh AN dan PT Mega Biru Selaras, entitas anak GKB, tanah dan bangunan di Batam Centre, Kota Batam, milik RIN, cross collateral dengan jaminan atas pinjaman yang diperoleh RIN, dan Corporate Guarantee dari KCU. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman yang telah dicairkan sebesar Rp 58.223.393.789. d. PT Kega Property Utama (KPU) Pada tanggal 5 Desember 2012, KPU menerima fasilitas pinjaman Installment Loan dari Bank Windu dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 27.957.000.000 dan Rp 3.041.000.000 yang dipergunakan untuk pembiayaan pembangunan POP! Hotel Sangaji Yogyakarta. Fasilitas ini diberikan untuk jangka waktu antara 6 – 8 tahun dengan masa tenggang selama 12 bulan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tertentu milik Perusahaan. Seluruh fasilitas kredit dari Bank Windu telah dilunasi pada tahun 2014.
c. PT Praba Kumala Sajati (PKS) On 4 April 2014, PKS, an indirect subsidiary, obtained Installment Credit Facility from Bank Bukopin with maximum credit of Rp 75,000,000,000, which were used for Construction of shopping center in Tuban, Bali. The loan bears annual interest rate at 13% per annum and will be due within 120 months on 4 April 2024. This credit facility is secured by land and building at Batam City owned by PT Anugerah Nusaraya (AN), related party, cross collateral of credit facilities obtained by AN and PT Mega Biru Selaras, a subsidiary of GKB, land and building at Batam Centre, Batam City, owned by RIN, cross collateral of credit facilities obtained by RIN, and Corporate Guarantee from KCU. As of 31 December 2015, PKS has drawdown this credit facility amounting to Rp 58,223,393,789. d. PT Kega Property Utama (KPU) On 5 December 2012, KPU obtained credit facility Installment Loan from Bank Windu with maximum credit of Rp 27,957,000,000 and Rp 3,041,000,000, which were used for financing on construction of POP! Hotel Sangaji Yogyakarta. This loan will due in 6 – 8 years with grace period of 12 months. This loan bears 11,75% interest rate per annum and secured by assets of the Company. All loan credit facility from Bank Windu has been settled in 2014.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/60 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) Subsidiaries (Continued)
Pada tanggal 5 Desember 2014, KPU, entitas anak tidak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi (KI) dari PT Bank UOB Indonesia dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 36.000.000.000 yang terdiri dari Rp 4.000.000.000 merupakan Revolving Credit Facility (RCF, Catatan 16) dan Rp 31.000.000.000 merupakan kredit angsuran. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal kerja Perusahaan dan pengambilalihan fasilitas kredit dari Bank Windu. Fasilitas ini dikenakan bunga 12,25% per tahun dengan jangka waktu 8 tahun.
On 5 December 2014, KPU, indirect subsidiary, obtained Investment Credit Facility from PT Bank UOB Indonesia with maximum credit of Rp 36,000,000,000 include Rp 4,000,000,000 of Revolving Credit Facility (RCF, Note 16) and Rp 31,000,000,000 of Installment Credit Facility. These facilities are used for the operations of the company and to take over credit facility of Bank Windu. This Installment Credit Facility bears 12,25% interest rate per annum and will due in 8 years.
Fasilitas ini dijaminkan dengan tanah dan bangunan hotel di Badung, Bali, serta tanah dan bangunan kantor di Tebet Timur, Jakarta Selatan, milik Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman yang telah dicairkan sebesar Rp 31.000.000.000.
This facility is secured by land and hotel building in Badung, Bali, and land and office buildings in East Tebet, South Jakarta, owned by the Company. As at 31 December 2015, KPU has drawdown the credit facility amounting to Rp 31,000,000,000.
e. PT Anugerah Nusaraya (AN)
e. PT Anugerah Nusaraya (AN)
Pada tanggal 3 Mei 2012, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) berupa fasilitas kredit investasi dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 42.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Mei 2019.
On 3 May 2012, the Company obtained investment credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum facility of Rp 42,000,000,000 This loan bears annual interest rate 12% and will be due on 30 May 2019.
Fasilitas ini dijaminkan dengan tanah dan bangunan Hotel HARRIS Waterfront-Batam milik AN dan seluruh saham AN milik PT Andalan Karya Property dan Perusahaan.
This facility is secured by land and building of Hotel HARRIS Waterfront-Batam owns by AN and the shares in AN owns by PT Andalan Karya Property (AKP) and the Company.
f. PT Segara Biru Kencana (SBK) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor : 280 tanggal 28 April 2015 yang dibuat dihadapan Sulistyaningsih, SH Notaris di Jakarta Barat, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank UOB Indonesia dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Jenis: Fasilitas Kredit Investasi Konstruksi Tujuan: Pembiayaan konstruksi hotel Limit: Rp 45.000.000.000 Jangka waktu: 120 bulan Bunga: 12,5% per tahun floating Jaminan: a. 2 bidang tanah dengan sertifikat: - Hak Guna Bangunan Nomor 186/Sanur seluas 601 M2 - Hak Guna Bangunan Nomor 187/Sanur seluas 2.095 M2
f. PT Segara Biru Kencana (SBK) Based on Deed of Credit Agreement No. 280 dated 28 April, 2015 made before Sulistyaningsih, SH Notary in Jakarta Barat, the Company obtained a credit facility from PT Bank UOB Indonesia with the terms and provisions as follows: -
Type: Investment Credit Facility Construction Purpose: Hotel Construction Financing Limit: Rp 45.000.000.000 Time period: 120 months Interest: 12.5% per year floating Guarantee: a. 2 plots of land with a certificate: - Hak Guna Bangunan Nomor 186/Sanur area of 601 M2 - Hak Guna Bangunan Nomor 187/Sanur area of 2,095 M2
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
Exhibit E/61 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
f. PT Segara Biru Kencana (SBK) (Lanjutan)
f. PT Segara Biru Kencana (SBK) (Continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor : 280 tanggal 28 April 2015 yang dibuat dihadapan Sulistyaningsih, SH Notaris di Jakarta Barat, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank UOB Indonesia dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut : (Lanjutan) Jaminan: (Lanjutan) b. Memberikan Jaminan Gadai atas seluruh hak dan kepentingan Bank UOB atas jumlah-jumlah uang yang ada di rekening escrow. c. Memberikan Jaminan Gadai saham dari PT Karsa Citra Unggul, pemegang dan pemilik 99.900 saham senilai Rp 99.900.000. d. Memberikan Penjaminan Perusahaan dari PT Indonesian Paradise Property Tbk sebesar Rp 45.000.000.000.
Based on Deed of Credit Agreement No. 280 dated 28 April 2015 made before Sulistyaningsih, SH Notary in Jakarta Barat, the Company obtained a credit facility from PT Bank UOB Indonesia with the terms and provisions as follows: (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berkeyakinan telah memenuhi seluruh persyaratan yang dipersyaratkan dalam Perjanjian Pinjaman. Perusahaan dan entitas anaknya tidak menerima pemberitahuan keadaan wanprestasi atau pelanggaran lainnya yang diterima dari pemberi pinjaman.
As of 31 December 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries believes that they has complied with the covenants as stated in the Credit Agreements. The Company and its subsidiaries did not receipts any notices of event of default or other breach from the borrowers.
25. MODAL SAHAM
PT Grahatama Kreasibaru Elysium Investment Partner Ltd. UBS AG Singapore S/A Anemone UBS Switzerland AG Zurich - Star East Dev Agoes Soelistyo Santoso (Direktur Utama) Patrick Santosa Rendradjaja (Direktur) Diana Solaiman (Direktur) Karel Patipeilohy Masyarakat (kurang dari 5%)
Jumlah
Guarantee: (Continued) b. Giving Pledge guarantee to all the rights and interests of UOB Bank over amounts of money in an escrow account. c.
d.
Giving Pledge guarantee shares of PT Karsa Citra Unggul, the holder and owner of 99,900 shares worth Rp 99,900,000. Giving a Corporate Guarantee of PT Indonesian Paradise Property Tbk amounting to Rp 45,000,000,000.
25. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Nama pemegang saham
-
Jumlah saham/ Number of shares
The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2015 are as follows:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
4.136.971.279 2.012.754.912 2.473.154.873
37,00% 18,00% 22,12%
413.697.127.900 201.275.491.200 247.315.487.300
2.307.593.000
20,64%
230.759.300.000
10.000.000
0,09%
1.000.000.000
5.000.000 3.750.000 1.000.000 231.747.668
0,04% 0,03% 0,01% 2,07%
500.000.000 375.000.000 100.000.000 23.174.766.800
11.181.971.732
100,00%
1.118.197.173.200
Name of shareholders PT Grahatama Kreasibaru Elysium Investment Partner Ltd. UBS AG Singapore S/A Anemone UBS Switzerland AG Zurich - Star East Dev Agoes Soelistyo Santoso (President Director) Patrick Santosa Rendradjaja (Director) Diana Solaiman (Director) Karel Patipeilohy Public (less than 5%)
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (Lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (Continued)
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Nama pemegang saham PT Grahatama Kreasibaru Coutts and Co. Ltd, Singapore S/A Penta Pasific Holdings Ltd. UBS AG Zurich - Client Assets BSI Bank Limited PT Saka Guna Lestari Agoes Soelistyo Santoso (Direktur Utama) Patrick Santosa Rendradjaja (Direktur) Diana Solaiman (Direktur) Karel Patipeilohy Masyarakat (kurang dari 5%)
Jumlah
Exhibit E/62
Jumlah saham/ Number of shares
The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2014 are as follows:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
946.675.350
37,00%
94.667.535.000
475.000.000 474.000.000 223.000.000 148.000.000
18,56% 18,52% 8,72% 5,78%
47.500.000.000 47.400.000.000 22.300.000.000 14.800.000.000
10.000.000
0,39%
1.000.000.000
5.000.000 3.750.000 1.000.000 272.378.250
0,20% 0,15% 0,04% 10,64%
500.000.000 375.000.000 100.000.000 27.237.825.000
2.558.803.600
100,00%
255.880.360.000
Name of shareholders PT Grahatama Kreasibaru Coutts and Co. Ltd, Singapore S/A Penta Pasific Holdings Ltd. UBS AG Zurich - Client Assets BSI Bank Limited PT Saka Guna Lestari Agoes Soelistyo Santoso (President Director) Patrick Santosa Rendradjaja (Director) Diana Solaiman (Director) Karel Patipeilohy Public (less than 5%)
Total
Berdasarkan Akta No. 144 tanggal 12 Juni 2015, dari notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 8.623.168.132 lembar saham pada harga Rp 325 (dalam Rupiah penuh per saham) melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Based on notarial deed No. 144 dated 12 June 2015, of Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, public notary in Jakarta, concerning an Extraordinary Stockholders’ General Meeting wherein the Company’s stockholders approved the issuance of 8,623,168,132 shares at a price of Rp 325 (in full Rupiah per share) to the existing shareholders (“Rights Issue Without Pre-Emptive Rights”).
Pada tanggal 26 Juni 2015 sampai tanggal 9 Juli 2015, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD dengan jumlah dana yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.802.529.642.900.
From the period of exercise shares from 26 June 2015 to 9 July 2015, the total funds received in relation to this “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights” amounted to Rp 2,802,529,642,900.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 8 tanggal 2 Juni 2014 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perusahaan menerbitkan sebanyak 40.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 350.
On the Extraordinary General Meetings of Stockholders as stated in Notarial Deed No. 8 dated 2 June 2014 from Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, Notary in Jakarta, the shareholders approved the issuance of new shares through of Rights Issue without Pre-emptive Rights. The Company issued 40,000,000 common shares with nominal value of Rp 100 per share and at exercise price of Rp 350 per share.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR DAN DAMPAK TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL AND EFFECTS OF TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING INTERESTS
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2015 Agio saham tanpa HMETD sebesar 71.000.000 saham biasa dengan Nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 350 per saham pada tahun 2012 Agio saham tanpa HMETD sebesar 37.000.000 saham biasa dengan Nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 380 per saham pada tahun 2013 Agio saham dengan HMETD sebesar 40.000.000 saham biasa dengan Nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 350 per saham pada tahun 2014 Agio saham dengan HMETD sebesar 8.623.168.132 saham biasa dengan Nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 325 per saham pada tahun 2015 Biaya emisi penerbitan saham Penawaran Umum Terbatas I Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Jumlah
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
61.411.239.846
Additional paid-in capital 71,000,000 ordinary share through issue shares without pre-emptive rights with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 350 per share in 2012 Additional paid-in capital 37,000,000 ordinary share through issue shares without pre-emptive rights with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 350 per share in 2013 Net difference in value of restructuring Additional paid-in capital 40,000,000 ordinary share through issue shares with pre-emptive rights with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 350 per share in 2014 Additional paid-in capital 8,623,168,132 ordinary share through issue shares with pre-emptive rights with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 325 per share in 2015 Share issuance cost of Limited Public Offering I Difference in transaction value with entities under common control
99.521.239.846
Total
17.750.000.000
17.750.000.000
10.360.000.000
10.360.000.000
10.000.000.000
10.000.000.000
1.940.212.829.700 (
3.495.939.910)
(
6.448.816.522) 1.968.378.073.268
-
27. NON-CONTROLLING INTEREST
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih/ Non-controlling interests in net assets 2015 2014 PT Indonesian Paradise Island PT Aneka Bina Laras dan entitas anak/ and its subsidiary PT Eka Ilalang Suryadinamika PT Dinamika Putra Perkasa dan entitas anak/ and its subsidiary PT Saranausaha Jaya Saldo dipindahkan/ Balance carried forward
Kepentingan non-pengendali atas aset laba (rugi) bersih/ Non-controlling interests in net profit (loss) 2015 2014
331.689.085.077
366.011.457.942
20.744.588.759
32.822.296.142 12.051.892.781
34.191.165.133 12.126.741.169
(
2.543.857.203 73.678.332)
(
613.847.047 109.081.165)
15.561.955.039 5.521.557.924
7.390.645.591 5.673.314.210
(
30.151.445.205 129.981.295)
(
13.744.581.727 21.895.830)
397.646.786.963
425.393.324.045
53.236.231.540
27.698.421.287
41.925.873.066
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/64 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih/ Non-controlling interests in net assets 2015 2014
Kepentingan non-pengendali atas aset laba (rugi) bersih/ Non-controlling interests in net profit (loss) 2015 2014
Saldo pindahan/ Balance brought forward PT Karsa Citra Unggul dan entitas anak/ and its subsidiaries PT Retzan Indonusa PT Anugerah Nusaraya PT Sepingan Properti PT Mitra Perdana Nuansa PT Mitra Gemilang Mahacipta PT Trimurti Tunggal Sejahtera Jumlah/ Total
397.646.786.963
425.393.324.045
504.406.821 12.981.049 27.926.591.429 12.944.819.160 31.804.595.937 49.614.750.242 125.000.000
731.007.888 14.150.089 33.708.741.881 12.964.423.128 32.960.661.898 -
520.579.931.601
505.772.308.929
53.236.231.540
( ( ( ( (
41.925.873.066
226.601.067) 1.230.280) 298.649.847 8.174.873) 471.869.485) 443.118.213) 52.383.887.469
( ( ( ( (
73.030.476) 3.110.098) 5.912.030.700) 115.588.244) 208.697.116) -
35.613.416.432
28. NET EARNING PER SHARE
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014, laba bersih yang digunakan untuk perhitungan per saham dasar masing-masing adalah Rp 60.734.643.821 dan Rp 25.098.336.892. Jumlah rata-rata tertimbang saham pada 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebanyak 7.000.325.816 saham dan 2.542.255.655 saham. 29. PENDAPATAN BERSIH
In the years ended 31 December 2015 and 2014, net income used to calculate per share Rp 60,734,643,821 and Rp 25,098,336,892, respectively. Weighted average number of shares on 31 December 2015 and 2014, respectively, are 7,000,325,816 shares and 2,542,255,655 shares.
29. NET REVENUES 2015
2014
Hotel Kamar Makanan dan minuman Lainnya
248.005.534.090 77.126.098.948 9.398.915.263
248.724.763.145 84.203.093.569 10.652.263.473
Hotel Room Food and Beverages Others
Saldo dipindahkan
334.530.548.301
343.580.120.187
Balance carried forward
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/65
Exhibit E/65 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PENDAPATAN BERSIH (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. NET REVENUES (Continued) 2015
2014
Saldo pindahan
334.530.548.301
343.580.120.187
Balance brought forward
Pusat perbelanjaan
259.364.895.521
236.060.934.803
Shopping center
Jumlah
593.895.443.822
579.641.054.990
Total
Dikurangi:
Less:
Potongan penjualan dan pengurangan harga
(
Bersih
6.807.578.069) 587.087.865.753
30. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Pusat perbelanjaan Penyusutan Listrik, air dan gas Pemeliharaan dan keamanan Parkir Lainnya
Jumlah
Net
2014 41.072.989.013 52.412.417.559 4.252.448.340
95.735.689.266
97.737.854.912
29.226.979.735 24.644.675.341 7.667.841.716 4.774.599.205 3.895.506.637
29.966.667.846 24.292.765.037 4.631.219.199 2.661.976.746 581.649.241
70.209.602.634
62.134.278.069
165.945.291.900
159.872.132.981
Hotel Room Food and Beverages Others
Shopping center Depreciation Electricity, water and gas Maintenance dan security Parking Others
Total
31. SELLING AND MARKETING EXPENSES 2015
Jumlah
Allowances and sales discount
579.474.747.358
41.862.123.067 48.226.830.407 5.646.735.792
31. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN
Iklan dan promosi Gaji dan tunjangan Jamuan dan sumbangan Perjalanan dinas dan transportasi Telepon dan internet Lain-lain
166.307.632)
30. COST OF REVENUES 2015
Hotel Kamar Makanan dan minuman Lainnya
(
18.114.826.809 5.964.541.511 1.842.154.917 1.327.090.670 174.745.504 1.120.363.054 28.543.722.465
2014 19.587.466.321 4.974.074.543 1.322.913.201 1.329.182.637 299.078.347 493.322.809 28.006.037.858
Advertising and promotion Salaries and allowances Entertain and donation Travel and transportation Telephone and internet Others Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Jumlah
2014 71.186.155.237 48.050.289.840 30.330.647.007 31.354.740.789 10.408.641.933 8.391.929.157 7.823.703.227 6.922.721.578 3.554.234.435 2.133.163.662 5.513.760.829 2.882.006.295 2.153.696.815 2.176.386.205 741.289.923 2.264.289.212 7.271.153.533
Depreciation and amortization Salaries and allowances Telephone, electricity and water Management fees Repair and maintenance Professional fess Rental Office expenses Insurances Taxes and licenses Land and Property Tax Post-employment benefit (Note 37) Cleaning and security Travel and transportation Entertain and donation Allowance of doubtful debt expenses Others
263.170.404.878
243.158.809.677
Total
33. FINANCE INCOME 2015
Jumlah
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73.723.681.695 58.632.708.600 30.362.086.289 17.506.266.756 16.292.695.054 14.515.683.079 8.859.145.837 7.558.449.115 5.710.564.366 4.740.018.432 4.513.830.622 3.705.629.390 3.362.271.173 2.814.204.505 1.259.166.494 172.394.600 9.441.608.871
33. PENGHASILAN KEUANGAN
Bunga deposito berjangka Bunga jasa giro
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2015
Penyusutan dan amortisasi Gaji dan tunjangan Telepon, listrik dan air Jasa manajemen Perbaikan dan pemeliharaan Jasa profesional Sewa Beban kantor Asuransi Pajak dan perijinan Pajak Bumi dan Bangunan Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Kebersihan dan keamanan Perjalanan dinas dan transportasi Jamuan dan sumbangan Penyisihan penurunan nilai piutang Lain-lain
Exhibit E/66
2014
9.653.295.387 3.152.067.636
5.405.178.805 1.308.702.578
Interest from time deposit Interest from current account
12.805.363.023
6.713.881.383
Total
34. BEBAN KEUANGAN
34. FINANCE COST 2015
2014
Beban bunga utang bank Biaya administrasi bank Provisi atas utang bank Beban bunga sewa pembiayaan
67.494.269.239 458.949.517 10.000.000 63.879.911
65.548.401.718 168.730.323 405.412.897 122.954.633
Interest on bank loans Bank charges Provision of bank loans Interest on finance lease
Jumlah
68.027.098.667
66.245.499.571
Total
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
Exhibit E/67 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. BEBAN OPERASI LAINNYA
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. OTHER OPERATING EXPENSES 2015
2014
Beban amortisasi Biaya administrasi saham Beban penggantian peralatan hotel Rugi selisih kurs mata uang asing Lain-lain
590.804.106 327.645.333 8.819.290.298
3.486.185.925 726.137.312 3.520.701.817
Amortization expense Stock administration expense Replacement of hotel equipment Loss on foreign exchange Others
Jumlah
9.737.739.737
7.733.025.054
Total
36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI
36. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat Hubungan dan Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi/ Related parties
No. 1.
I Made Astawa
2.
PT Mega Biru Selaras (MBS)
3. 4.
Yayasan Bunga Kasih (YBK) PT Grahatama Kreasibaru (GKB) PT Pura Anindya Utama (PAU)
5.
Nature of Transactions and Relationship With Related Parties Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Pengurus SBK, entitas anak KCU/ Management of SBK, indirect subsidiary of KCU Entitas anak GKB (sejak tahun 2014)/ subsidiary of GKB (since year 2014)
Piutang non-usaha/ Non-trade receivables
Entitas induk GKB/ Parent of GKB Entitas induk/ Parent company
Piutang non-usaha/ Non-trade receivables Utang non-usaha/ Non-trade payables
Entitas anak GKB/ subsidiary of GKB
Utang non-usaha/ Non-trade payables
Piutang non-usaha dan utang non-usaha/ Non-trade receivables and Non-trade payable
Saldo Dengan Pihak Berelasi
Balance With Related Party
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of the balance of transactions with related parties are as follows:
Piutang non-usaha
Non-trade receivables 2015
PT Mega Biru Selaras I Made Astawa
500.000.000 494.000.000
Yayasan Bunga Kasih
9.517.857
PT Grahatama Kreasibaru
-
Jumlah
1.003.517.857
2014 500.000.000 494.000.000 -
PT Mega Biru Selaras I Made Astawa Yayasan Bunga Kasih
20.000.000.000
PT Grahatama Kreasibaru
20.994.000.000
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang lain-lain timbul dari penggantian beban-beban operasional yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak berelasi dan/ atau sebaliknya.
As of 31 December 2015 and 2014, the other receivables were arising reimbursement of the Company’s expenses that were paid in advance parties/ vice versa.
Piutang tersebut dikenakan bunga.
These receivables were provided on-demand basis and non-interest bearing.
bersifat
on-demand
dan
tidak
outstanding from the operational by related
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. INFORMASI (Lanjutan)
MENGENAI
PIHAK-PIHAK
BERELASI
Exhibit E/68 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued)
Saldo Dengan Pihak Berelasi
Balance With Related Party
Utang non-usaha
Non-trade payables 2015
PT Mega Biru Selaras PT Grahatama Kreasibaru PT Pura Anindya Utama
2014
17.823.876 -
Jumlah
17.823.876
2.799.640.322 59.927.052
PT Mega Biru Selaras PT Grahatama Kreasibaru PT Pura Anindya Utama
2.859.567.374
Total
Kompensasi jangka pendek manajemen kunci
Key management’s short-term compensation
Perusahaan dan entitas anaknya memberikan kompensasi jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp 3.839.353.500 dan Rp 2.752.832.500 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company and its subsidiaries provided compensation short-term benefits for the Boards of Commissioners and Directors amounting to Rp 3,839,353,500 and Rp 2,752,832,500 for the years ended 31 December 2015 and 2014. 37. POST- EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of the liability for post-employment benefits as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
2 0 1 4 *)
16.615.527.720
13.609.663.203
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2015 Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain Saldo akhir
( (
13.831.694.410 3.935.764.876 230.135.486) 921.796.080) 16.615.527.720
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah:
Present value of defined benefit obligation
2 0 1 4 *)
(
8.807.333.905 3.307.321.666 647.579.243) 2.142.586.875 13.609.663.203
Beginning balance Expenses during the year Payment during the year Other comprehensive income Ending balance
Amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income in respect of the employee benefits expenses are as follows:
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/69
Exhibit E/69 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
37. POST- EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)
2015
2 0 1 4 *)
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu
2.715.158.153 1.106.535.554 114.071.169
2.594.869.867 712.451.799 -
Current service costs Interest costs Past service costs
Jumlah
3.935.764.876
3.307.321.666
Total
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun normal
2015
2014
9,0% 8,0% Indonesia–III (2011) 55
8,0% 8,0% Indonesia–III (2011) 55
Perbandingan nilai kini liabilitas imbalan pasti yang timbul selama tahun berjalan dan selama 4 (empat) tahun adalah sebagai berikut: 2015
2 0 1 4 *)
16.615.527.720
13.609.663.203
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Normal retirement age
Comparison of the present value of defined benefit liabilities during the current year and over the last 4 (four) years was as follows:
2 0 1 3 *)
2012
2011
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
Present value of defined 8.797.023.823
7.418.348.718
8.437.550.279
benefit obligation
*) Disajikan kembali/ Restated 38. KUASI-REORGANISASI
38. QUASI-REORGANIZATION
Perusahaan melakukan kuasi-reorganisasi dengan laporan posisi keuangan tanggal 31 Juli 2009, yang disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2010.
The Company conducted a quasi-reorganization using the statements of financial position dated 31 July 2009, which was approved by the shareholders of the Company through an Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) held on 29 January 2010.
Perusahaan berkeyakinan bahwa kuasi-reorganisasi akan memberikan dampak positif dan prospek yang baik terhadap Perusahaan di masa mendatang dengan memulai awal baru dengan laporan posisi keuangan yang menunjukkan posisi keuangan dan struktur modal yang lebih baik tanpa dibebani defisit masa lampau.
The Company believes that the quasi-reorganization will give positive effects and good prospect to the Company moving forward with a fresh start statements of financial position and capital structures without being burdened by past deficit.
Eliminasi dari defisit sebesar Rp 31.224.820.582 mengikuti urutan sebagai berikut:
The elimination of the deficit amounted Rp 31,224,820,582 in the following order:
1) Eliminasi selisih revaluasi aset tetap sebesar Rp 75.685.960 dengan saldo defisit.
1) Elimination against the revaluation increment of property and equipment amounted to Rp 75,685,960 with deficit. 2) Elimination against revaluation increment balances of investment in associate amounted to Rp 31,149,134,622 with deficit.
2) Eliminasi saldo selisih penilaian kembali investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp 31.149.134.622 dengan saldo defisit.
to
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/70
Exhibit E/70 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. QUASI-REORGANIZATION (Continued)
38. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
According to the Quasi-Reorganization conducted by the Company in 2009, whereas the Company recorded revaluation increment of assets and liabilities after elimination deficit balance amounted to Rp 144,715,511,834 are as follows:
Sehubungan dengan pelaksanaan Kuasi-Reorganisasi pada tahun 2009, Perusahaan membukukan selisih penilaian aset dan liabilitas setelah eliminasi saldo defisit sebesar Rp 144.715.511.834 adalah sebagai berikut: Rp Selisih penilaian kembali: - Aset tetap - Investasi pada entitas asosiasi Eliminasi selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi
(
10.592.850.684)
Revaluation of difference: Property and equipment Investment in associate Elimination difference in value transaction with associate
Nilai buku bersih Eliminasi saldo defisit
(
175.940.332.416 31.224.820.582)
Net book value Elimination deficit
75.685.960 186.457.497.140
Difference in revaluation of assets and
Selisih penilaian aset dan liabilitas setelah eliminasi saldo defisit
144.715.511.834
liabilities after elimination with deficit
Pada tahun 2012, IPI, entitas anak, melakukan kuasi reorganisasi dengan laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2011.
On 2012, IPI, a subsidiary, conducted a quasi reorganization using the statements of financial position dated 31 December 2011.
Sehubungan dengan pelaksanaan Kuasi-Reorganisasi pada tahun 2011, IPI membukukan selisih penilaian aset dan liabilitas setelah eliminasi saldo defisit sebesar Rp 111.628.436.169 adalah sebagai berikut:
According to the Quasi-Reorganization conducted by IPI in 2011, whereas IPI recorded revaluation increment of assets and liabilities after elimination deficit balance amounted to Rp 111,628,436,169 are as follows: Rp
Selisih penilaian kembali: - Aset tetap - Aset tidak lancar lainnya Nilai buku bersih Eliminasi saldo defisit
520.888.257.588 ( 111.628.436.169)
Net book value Elimination of deficit balance Difference in assets and liabilities revaluation
Selisih penilaian aset dan liabilitas setelah eliminasi saldo defisit
Revaluation of difference: Property and equipments Other non-current assets -
476.415.854.826 44.472.402.762
409.259.821.419
39. INFORMASI SEGMEN Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi usaha, dimana untuk masing-masing lokasi mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi usaha, dan masing-masing wilayah mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan. Tidak ada transaksi antar segmen. Informasi segmen Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
after elimination with deficits
39. SEGMENT INFORMATION The Company and its subsidiaries classified its business activity based on business location whereas each area has revenue from customer that can be attributed in term of making decision. There were no significant transactions between segments. The Company and its subsidiaries segment information’s are as follows:
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/71
Exhibit E/71 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (Continued)
39. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
31 Desember 2015/ Segmen Geog rafis
Geograph ical Segmen t
31 December 2015 Bali
Batam
Jaw a
Eliminasi/
Jumlah/
Kalimantan
Elimin ation
Total
Pendapatan
356.261.477.819
84.208.437.513
146.617.950.421
-
-
587.087.865.753
Revenues
Hasil segment (Br uto)
264.907.694.288
51.343.727.381
104.891.152.184
-
-
421.142.573.853
Segment results (Gross) Selling and marketing
(
Beban penjualan
19.675.012.307)
(
5.842.832.780)
(
2.789.930.477)
(
235.946.901)
-
(
28.543.722.465)
expenses General and
Beban umum dan administr asi Pendapatan keuangan
(
Beban keuangan
(
72.124.885.785)
(
425.058.781
52.349.277.873)
(
165.275.756
249.528.914)
(
44.114.886.051)
(
2.785.596.534
11.795.834.378)
(
6.471.931.963)
(
10.308.618.791)
-
46.701.068
-
15.389.127)
-
(
178.897.668.500) 3.422.632.139
(
18.532.684.382)
administrative expenses Financial income Financial cost Equity in net income of
Bagian atas laba entitas asosiasi
-
-
2.727.499.734
Penghasilan lain-lain (
Beban lain-lain
36.811.274.149
40.514.379
22.104.703.975)
(
-
1.743.415.865
49.422.627)
(
14.062.769.186)
2.503.202.237 (
6.423.077)
-
36.811.274.149
-
7.014.632.215
20.657.349.276
(
15.565.969.589)
associate Other operating income Other expenses Unallocated net
Beban yang tidak -
dapat dialokasikan
-
153.906.121.822
Laba sebelum pajak Beban pajak
(
18.487.850.142)
(
18.487.850.142)
-
‐
Laba ber sih
-
153.906.121.822
-
78.791.921.055
(
8.016.474.591)
(
8.016.474.591)
-
(
31.456.360.503)
(
10.799.011.227)
(
10.799.011.227)
( 736.902.929.456)
4.901.062.529.768
-
78.791.921.055
(
121.524.438.909)
-
Operating expenses
105.326.628.511
Income before income tax
6.960.885.346
Income tax expenses
112.287.513.857
Net in come
Informasi lainnya:
Other information:
Aset segmen
799.330.225.723
182.007.976.642
4.517.948.428.003
112.772.003.393
Liabilitas
182.751.349.870
112.033.883.294
689.740.395.084
2.517.002.854
(
38.019.022.413)
949.040.795.832
Segment assets Liabilities Acquisitions of property and
80.900.000
Perolehan aset tetap
151.543.963.258
1.466.824.979.050
106.043.723.193
-
1.735.128.613.333
equipment
31 Desember 2014/ Segmen Geografis
Geograph ical Segmen t
31 December 2014 Bali
Batam
Jaw a
Eliminasi/
Jumlah/
Kalimantan
Elimin ation
Total
Pendapatan
364.770.484.150
91.551.595.087
123.152.668.121
-
-
579.474.747.358
Revenues
Hasil segment (Br uto)
275.041.825.467
58.394.356.607
86.166.432.303
-
-
419.602.614.377
Segment results (Gross)
-
-
Selling and marketing Beban penjualan
(
19.604.328.451)
(
5.136.977.817)
(
3.264.731.590)
(
28.006.037.858)
administrasi Pendapatan keuangan
(
Beban keuangan
(
66.631.175.886)
(
3.299.684.266 49.383.682.345)
51.835.791.803)
(
306.931.965 (
12.855.331.394)
56.213.665.759)
(
3.096.011.946 (
4.004.394.960)
(
131.855.434)
-
11.253.206
-
2.090.872)
-
(
174.812.488.882) administrative expenses 6.713.881.383
(
66.245.499.571)
-
-
4.026.503.142
Penghasilan lain-lain (
7.561.402.686)
905.576.194 (
813.975.399)
(
2.066.229.126
-
3.209.761.560
7.880.698
1.929.626.173)
(
(
775.841)
2.066.229.126
2.551.110.458) 2.551.110.458
5.598.611.136 (
7.754.669.641)
dapat dialokasikan Beban pajak Laba ber sih
139.187.423.507
(
139.187.423.507
11.035.211.647) -
(
11.035.211.647)
29.126.016.453
(
29.126.016.453
-
115.588.243) -
(
(
-
115.588.243)
-
71.227.449.915) 85.935.190.155
(
25.223.436.831) 60.711.753.324
Informasi lainnya: Aset segmen Liabilitas
Financial cost associate Other operating income Other expenses Unallocated net
Beban yang tidak Laba sebelum pajak
Financial income Equity in net income of
Bagian atas laba entitas asosiasi Beban lain-lain
expenses General and
Beban umum dan
Operating expenses Income before income tax Income tax expenses Net in come Other information:
2.082.313.959.459
196.209.385.820
366.233.396.326
25.949.123.400
674.566.527.295
113.204.705.560
162.338.905.661
20.277.143
( 479.466.618.609) (
214.968.669)
2.191.239.246.396 949.915.446.990
Segment assets Liabilities Acquisitions of property and
Perolehan aset tetap
66.330.200.242
7.869.682.240
35.187.216.137
1.352.778.083
-
110.739.876.702
equipment
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/72
Exhibit E/72 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (Continued)
39. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
31 Desember 2015/ 31 December 2015
Seg men Bisnis
B usin ess Segmen t
Pusat Perbelanjaan/ Perhotelan/
W ahana air/
Sh oppin g
Eliminasi/
Jumlah/
Hospitality
Waterpark
cen ter
Elimin ation
Total
Pendapatan
334.787.340.064
-
252.300.525.689
-
587.087.865.753
Revenues
Hasil segment (Br uto)
239.051.650.798
-
182.090.923.055
-
421.142.573.853
Segment results (Gross) Selling and marketing
Beban penjualan
(
24.795.078.118)
-
(
3.748.644.347)
-
(
28.543.722.465)
administr asi
(
Pendapatan keuangan Beban keuangan
(
123.269.809.555)
-
1.434.829.457
-
6.715.967.225)
-
( (
33.568.524.892)
-
1.854.617.405
-
56.285.671)
-
(
156.838.334.447) 3.289.446.862
(
6.772.252.896)
36.811.274.149
-
Penghasilan lain-lain
34.247.232.385
-
10.164.442.985)
-
(
4.162.046.053 (
(
26.057.873.789)
36.811.274.149
12.074.566.458) 1.275.555.231
26.334.711.980 (
34.946.761.543)
dapat dialokasikan Beban pajak Laba ber sih
146.599.688.906 -
-
124.676.257.814
(
-
10.799.011.227) -
( 155.150.306.982)
Liabilitas segmen Perolehan aset tetap
as sociate Other operating income Other expens es Operating exoenses
105.326.628.511
Income before income tax
6.960.885.346
Income tax expens es Net in come
146.599.688.906
-
124.676.257.814
(
10.799.011.227)
112.287.513.857
5.179.167.823.725
-
458.797.635.499
(
736.902.929.456)
4.901.062.529.768
Segment assets
809.863.345.345
-
177.196.472.900
(
38.019.022.413)
949.040.795.832
1.734.457.791.210
-
670.822.123
Segment liabilities Acquisition of property and equipment
Informasi lainnya: Aset segmen
Financial cost
Unallocated net
Beban yang tidak Laba sebelum pajak
expenses Financial income Equity in net income of
Bagian atas laba entitas asosiasi Beban lain-lain
expenses General and administrative
Beban umum dan
Other information:
-
1.735.128.613.333
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/73
Exhibit E/73 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (Continued)
39. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
3 1 De se mbe r 2 0 14 / S e gme n Bisnis
3 1 De c e mbe r 2 0 14
P e rhote la n/ Hospita lity Pendapatan
Busine ss S e gme nt
P usa t P e rbe la nja a n/ S hopping c e nte r
Wa ha na a ir / Wa te rpa rk
Elimina si/ Elimina tion
Jumla h/ Tota l
343.580.120.187
-
235.894.627.171
-
579.474.747.358
Revenues
245.842.265.275
-
173.760.349.102
-
419.602.614.377
Segment results (Gross)
( 22.463.589.936)
-
Hasil segment (Bruto)
Selling and marketing Beban penjualan
(
5.542.447.922)
-
( 28.006.037.858)
Beban umum dan administrasi
( 146.463.403.180)
-
1.304.073.441
-
16.732.109.874)
-
Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian atas laba tit asosiasi
(
(
50.950.819.948)
-
2.472.673.742
-
(
58.333.211)
-
( 197.414.223.128) 3.776.747.183 (
16.790.443.085)
2.066.229.126
-
-
1.033.920.847 (
19.481.007.912)
-
2.066.229.126
3.653.933.235 -
(
4.687.854.082
37.489.789)
-
(
19.518.497.701)
Beban yang tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak Beban pajak Laba bersih
Liabilitas segmen Perolehan aset tetap
Financial cost associate Other operating income Other expenses Unallocated net
45.106.377.787 -
-
-
-
123.297.865.209
-
(
-
-
-
45.106.377.787
-
123.297.865.209
-
1.975.334.326.274
-
695.371.538.731
( 479.466.618.609)
793.446.263.289
-
156.684.152.371
(
103.615.730.080
-
7.124.146.622
82.469.052.841)
Operating exoenses
85.935.190.155 Income before income tax (
25.223.436.831) 60.711.753.324
Income tax expenses Ne t inc ome Other information:
Informasi lainnya: Aset segmen
expenses Financial income Equity in net income of
Penghasilan lain- lain Beban lain- lain
expenses General and administrative
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
214.968.669) -
2.191.239.246.396
Segment assets
949.915.446.991
Segment liabilities Acquisition of property and 110.739.876.702 equipment
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dan entitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan dan entitas anaknya.
Considering that good risk management practice implementation could better support the performance of the Company and its subsidiaries, hence, the risk management would always be an important supporting element for the Company and its subsidiaries in running its business. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protect the Company and its subsidiaries through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the management of the Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company and its subsidiaries has exposure to the following risk from financial instruments, such as: credit risk and liquidity risk.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
Exhibit E/74 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain dan piutang lain-lain, Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank.
The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, other investment and other receivables. The Company and its subsidiaries manages credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring bank’s reputation.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalam hubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below.
Nilai tercatat/ Carrying value
2015 Maksimum eksposur/ Maximum exposure
Nilai tercatat/ Carrying value
2014 Maksimum eksposur/ Maximum exposure
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang non-usaha Aset keuangan lancar lainnya
287.484.925.085 49.772.036.110 18.259.767.003 18.522.728.832
287.484.925.085 49.772.036.110 18.259.767.003 18.522.728.832
202.966.284.303 24.016.634.117 34.845.447.777 18.968.159.468
202.966.284.303 24.016.634.117 34.845.447.777 18.968.159.468
Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Non-trade receivables Other current financial assets
Jumlah
374.039.457.030
374.039.457.030
280.796.525.665
280.796.525.665
Total
b. Risiko Tingkat Bunga
b. Interest Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.
The Company and its subsidiaries interest rate arise from bank loans and finance lease payable.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap.
Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’s movements and, if needed, enters into interest rate swaps in specific circumstances.
c. Risiko Likuiditas Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
c. Liquidity Risk The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company and its subsidiaries manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan)
c. Liquidity Risk (Continued)
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015: Kurang dari
The table below represents the maturity schedule of the Company and its subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2015: Lebih dari
1 tahun/
1 - 2 tahun/
3 tahun/
Jumlah/
Less than 1 year
1 - 2 years
More than 3 years
Total
Utang bank jangka pendek
13.654.431.404
-
-
13.654.431.404
Utang usaha - Pihak ketiga
19.591.168.349
-
-
19.591.168.349
Short-term bank loans Trade payables Third parties
Utang non-usaha Pihak ketiga Beban akrual Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Jumlah
139.301.396.820
-
23.433.671.543
-
107.296.738.674
302.406.335.478
284.550.769
156.741.600
303.561.957.559
302.563.077.078
139.301.396.820 155.835.720.804 155.835.720.804
Non-trade payables
23.433.671.543
Accruals
565.538.794.956
Long-term bank loans
441.292.369
Finance lease liabilities
761.960.755.441
Total
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/76 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/76 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan)
c. Liquidity Risk (Continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka pendek mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan, adalah sebagai berikut:
2015 ASET Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang non-usaha - Pihak ketiga
287.484.925.085 18.522.728.832 49.772.036.110 17.256.249.146
Jumlah
373.035.939.173
LIABILITAS Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi Utang usaha - Pihak ketiga Utang non-usaha - Pihak Ketiga Utang sewa pembiayaan Beban akrual Utang bank
19.591.168.349 139.301.396.820 441.292.369 23.433.671.543 565.538.794.956
Jumlah
748.306.324.037
The fair value of financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant, are as follows: Tingkat nilai wajar/ Fair value hierarchy
2 1 2 2
2014
202.966.284.303 18.968.159.468 24.016.634.117 13.851.447.777
ASSETS Loans and receivables Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivable - Third parties Non-trade receivables - Third parties
259.802.525.665
Total LIABILITIES
d. Risiko Permodalan
2 2 2 2 2
16.432.622.210 24.793.006.299 543.385.119 25.166.018.270 599.328.504.797
Liabilities carried at fair value or amortized cost Trade payables - Third parties Non-trade payables - Third parties Financial lease payable Accruals Bank loans
666.263.536.695
Total
d. Capital Risk
Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitas anaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
In managing capital, the Company and its subsidiaries safeguards its ability to continue as a going concern and to maximize benefits to the shareholders and other stakeholders.
Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company and its subsidiaries actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
d. Risiko Permodalan (Lanjutan)
d. Capital Risk (Continued)
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Pinjaman
The gearing ratio as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
579.634.518.729
610.162.295.987
Kas dan setara kas dan aset keuangan jangka pendek lainnya Pinjaman - bersih Ekuitas
( 306.007.653.917)
( 221.934.443.771)
short-term financial assets
273.626.864.812
388.227.852.216
Net debt
3.952.021.733.826
1.241.323.799.406
Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
41. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI a.
Debts Cash and cash equivalents and other
Perjanjian Lisensi Merek Dagang dan Usaha
6,92%
31,28%
Net debt to equity
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCY a. Tradename and Trademark License Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2002, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi merek dagang dan merek usaha dengan Harris International Hotels Corportation (HIHC), British Virgin Island, untuk penggunaan merek dagang dan logo HARRIS pada pengoperasian hotel yang berlokasi di Tuban, Bali, untuk periode 15 (lima belas) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua pihak. Perusahaan berkewajiban membayar royalti secara bulanan kepada HIHC.
On 1 October 2002, the Company entered into Tradename and Trademark License Agreement with Harris International Hotels Corporation (HIHC), wherein HIHC agreed to grant a license to the Company to used the licensed marks of HARRIS on the operations of hotel located in Tuban, Bali, for the period 15 (fifteen) years and will be terminated on 31 December 2017 which shall be extended upon agreed by both parties. The Company has agreed to pay royalty fee in monthly.
Pada tanggal 28 April 2004, IPI, entitas anak, menandatangani perjanjian lisensi merek dagang dan merek usaha dengan Harris International Hotels Corportation (HIHC), British Virgin Island, untuk penggunaan merek dagang dan logo HARRIS pada pengoperasian hotel yang berlokasi di Kuta, Bali, untuk periode 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang untuk 5 (lima) tahun selanjutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. IPI berkewajiban membayar royalti kepada HIHC. Pada tahun 2014, IPI telah melakukan perpanjangan atas perjanjian ini untuk 5 (lima) tahun yang akan berakhir pada 31 Desember 2019.
On 28 April 2004, IPI, a subsidiary, entered into Tradename and Trademark License Agreement with Harris International Hotels Corporation (HIHC), wherein HIHC agreed to grant a license to used the licensed marks of HARRIS on the operations of hotel located in Kuta, Bali, for the period 5 (five) years and shall be extended for next 5 (five) years upon agreed by the parties. IPI has agreed to pay monthly royalty fee in monthly. In 2014, IPI has extended this agreement for another 5 (five) years and will be due on 31 December 2019.
Pada tahun 2012, RIN, entitas anak, menandatangani perjanjian lisensi merek dagang dan merek usaha dengan Harris International Hotels Corportation (HIHC), British Virgin Island, untuk penggunaan merek dagang dan logo HARRIS pada hotel yang berlokasi di Batam Center, Batam – Kepulauan Riau, untuk periode 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang untuk 5 (lima) tahun selanjutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. RIN berkewajiban membayar royalti secara bulanan.
In 2012, RIN, a subsidiary, entered into Tradename and Trademark License Agreement with Harris International Hotels Corporation (HIHC), British Virgin Island, wherein HIHC agreed to grant a license to used the licensed marks of HARRIS on the operations of hotel located in Batam Center, Batam – Riau Islands, for the period 5 (five) years and shall be extended for next 5 (five) years upon agreed by both parties. RIN has agreed to pay royalty fees in monthly.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/78 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI (Lanjutan) a.
Exhibit E/78 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. SIGNIFICANT (Continued)
AGREEMENTS
AND
CONTINGENCY
Perjanjian Lisensi Merek Dagang dan Usaha (Lanjutan)
a. Tradename and Trademark License Agreement (Continued)
Pada tanggal 20 Mei 2010, PT Padma Suasa (PS), entitas anak dari ABL, entitas anak, menandatangani perjanjian lisensi merek dagang dan merek usaha dengan Harris International Hotels Corportation (HIHC), British Virgin Island, untuk penggunaan merek dagang dan logo HARRIS pada pengoperasian hotel yang berlokasi di Sudirman, Jakarta, untuk periode 33 (tiga puluh tiga) tahun dan berakhir pada tanggal 11 Juni 2043 dan dapat diperpanjang untuk 5 (lima) tahun selanjutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. PS berkewajiban membayar royalti secara bulanan kepada HIHC.
On 20 May 2010, PT Padma Suasa (PS), an indirect subsidiary through ABL, entered into Tradename and Trademark License Agreement with Harris International Hotels Coporation (HIHC), wherein HIHC agreed to grant a license to used the licensed marks of HARRIS on the operations of hotel located in Sudirman, Jakarta, for the period 33 (thirty three) years and will be end at 11 June 2043 and shall be extended for next 5 (five) years upon agreed by the parties. PS has agreed to pay monthly royalty fees in monthly.
Pada tanggal 1 Mei 2007, PT Anugerah Nusaraya (AN), entitas anak, melakukan perjanjian merek dagang dan lisensi (Tradename and Trademark License Agreement) dengan Harris International Hotels Corporation (HIHC) untuk penggunaan merek dagang dan logo HARRIS pada pengoperasian hotel di Batam selama 15 (lima belas) tahun yang berakhir 31 Mei 2017 dan dapat diperpanjang untuk tiap periode 5 tahun, sehingga nama hotel yang digunakan adalah HARRIS Resort Waterfront Batam. Atas lisensi yang diberikan, Perusahaan akan membayar biaya lisensi berupa royalti.
On 1 May 2007, PT Anugerah Nusaraya (AN), a subsidiary, entered into Tradename and Trademark License Agreement with Harris International License Corporation (HIHC) where in HIHC agreed to grant a license to the Company to used the Licensed marks of HARRIS on the operations of hotel located in Waterfront Batam, for the period 15 years and will expired on 31 May 2017 and will be extended for next five years upon agreed by the parties, the Company has agreed to pay monthly royalty.
b. Perjanjian Konsultan Manajemen
b. Management Consulting Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2002, Perusahaan menandatangani perjanjian manajemen dengan PT Tauzia International Management (Tauzia), dimana Tauzia setuju untuk memberikan jasa konsultasi manajemen dan teknis untuk pengoperasian HARRIS Hotel Tuban-Bali, untuk periode 15 (lima belas) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua pihak. Perusahaan berkewajiban membayar jasa manajemen secara bulanan kepada Tauzia.
On 1 October 2002, the Company entered into management agreement with PT Tauzia International Management (Tauzia), wherein Tauzia agreed to provide technical and management consultancy services on the operations of HARRIS Hotel Tuban, Bali, for the period 15 (fifteen) years and will be terminated on 31 December 2017 which shall be extended for 5 years upon agreed by the parties. The Company has agreed to pay monthly management fee.
Pada tanggal 28 April 2004, IPI, entitas anak, menandatangani perjanjian manajemen dengan PT Tauzia International Management (Tauzia), dimana Tauzia setuju untuk memberikan jasa konsultasi manajemen dan teknis untuk pengoperasian hotel HARRIS Resort Kuta-Bali, untuk periode 5 tahun yang dapat diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. IPI berkewajiban membayar jasa manajemen secara bulanan kepada Tauzia. Pada tahun 2014, IPI telah melakukan perpanjangan atas perjanjian ini untuk 5 tahun yang akan berakhir pada 31 Desember 2019.
On 28 April 2004, IPI, a subsidiary, entered into management agreement with PT Tauzia International Management (Tauzia), wherein Tauzia agreed to provide technical and management consultancy services on the operations of hotel HARRIS Resort Kuta-Bali, for the period 5 years which shall be extended upon agreed by the parties. IPI has agreed to pay monthly management fee. In 2014, IPI has extended this agreement for another 5 years and will be due on 31 December 2019.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/79 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI (Lanjutan) b. Perjanjian Konsultan Manajemen (Lanjutan)
Exhibit E/79 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. SIGNIFICANT (Continued)
AGREEMENTS
AND
CONTINGENCY
b. Management Consulting Agreement (Continued)
Pada 2012, IPI, entitas anak, menandatangani perjanjian hotel operating services agreement dengan Sheraton untuk mengawasi, mengarahkan dan mengontrol operasi hotel Sheraton-Kuta Bali. IPI berkewajiban membayar Operating Services Fee setiap bulan berdasarkan Gross Operating Profit (GOP).
On 2012, IPI, a subsidiary, entered into an operating services agreement with Sheraton, to supervise, direct, and control the operations of the hotel Sheraton-Kuta Bali. IPI has agreed to pay monthly Operating Services Fee based on the Gross Operating Profit (GOP).
Pada tahun 2010, PS, entitas anak ABL, entitas anak, menandatangani perjanjian manajemen dengan PT Tauzia International Management (Tauzia), dimana Tauzia setuju untuk memberikan jasa konsultasi manajemen dan teknis untuk pengoperasian hotel HARRIS fX, untuk periode 5 tahun yang dapat diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. PS berkewajiban membayar jasa manajemen secara bulanan kepada Tauzia.
In 2010, PS, a subsidiary of ABL, a subsidiary, entered into management agreement with PT Tauzia International Management (Tauzia), wherein Tauzia agreed to provide technical and management consultancy services on the operations of hotel HARRIS fX for the period 5 years which shall be extended for next 5 years upon agreed by both parties. PS has agreed to pay management fee.
Pada tahun 2012, RIN, entitas anak, menandatangani perjanjian manajemen dengan PT Tauzia International Management (Tauzia), dimana Tauzia setuju untuk memberikan jasa konsultasi manajemen dan teknis untuk pengoperasian hotel HARRIS Batam Center, untuk periode 5 tahun yang dapat diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. RIN berkewajiban membayar jasa manajemen secara bulanan kepada Tauzia.
In 2012, RIN, a subsidiary, entered into management agreement with PT Tauzia International Management (Tauzia), wherein Tauzia agreed to provide technical and management consultancy services on the operations of hotel HARRIS Batam Center, for the period 5 years which shall be extended for 5 years upon agreed by both parties. RIN has agreed to pay management fee.
Pada tahun 2012, PT Kega Property Utama (KPU), entitas anak KCU, menandatangani perjanjian manajemen dengan PT Tauzia International Management (Tauzia), dimana Tauzia setuju untuk memberikan jasa konsultasi manajemen dan teknis untuk pengoperasian hotel POP! Hotel Sangaji Yogyakarta, untuk periode 5 tahun yang dapat diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya sesuai kesepakatan kedua pihak. KPU berkewajiban membayar royalti secara bulanan kepada Tauzia sesuai tertera dalam perjanjian.
In 2012, PT Kega Property Utama (KPU), indirect subsidiary KCU, a subsidiary, entered into management agreement with PT Tauzia International Management (Tauzia), wherein Tauzia agreed to provide technical and management consultancy services on the operations of POP! Hotel Sangaji Yogyakarta, for the period 5 years and shall be extended for next 5 years upon agreed by both parties. KPU has agreed to pay management fee as stated in agreement.
Pada tahun 2007, AN menandatangani perjanjian konsultan manajemen (Hotel Management Consulting Agreeement) dan konsultan dengan PT Tauzia International Management untuk pemberian jasa konsultan pengoperasian HARRIS Resort Waterfront Batam. Atas jasa manajemen tersebut, Perusahaan membayar biaya konsultan berupa jasa manajemen.
On 2007, AN entered into a management consultant dan operating technical service agreement with PT Tauzia International Management, to supervise on management and technical for the operation of HARRIS Resort Waterfront Batam. The Company has agreed to pay monthly management fee.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI (Lanjutan) b. Perjanjian Konsultan Manajemen (Lanjutan)
c.
Exhibit E/80 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. SIGNIFICANT (Continued) b.
AGREEMENTS
AND
CONTINGENCY
Management Consulting Agreement (Continued)
Berdasarkan perjanjian tanggal 30 Oktober 2013 antara PT Praba Kumala Sajati (PKS), entitas anak KCU, PKS telah menunjuk PT Pop Properti Indonesia (PPI) sebagai pengelola pusat perbelanjaan, dimana PKS memberikan wewenang kepada PPI untuk melakukan pengelolaan pusat perbelanjaan. Perjanjian ini berjangka waktu 5 tahun berlaku efektif saat pusat perbelanjaan sudah beroperasi dan dapat diperpanjang untuk 3 tahun berikutnya.
Based on agreement dated 30 October 2013 between PT Praba Kumala Sajati (PKS), subsidiary KCU, PKS appointed PT Pop Properti Indonesia (PPI) for the management of shopping center, wherein PKS gives PPI the authority to manage the shopping centre. This agreement is valid for 5 years from the date of the shopping centre operates and can be extended for the next 3 years.
Berdasarkan perjanjian tanggal 30 Januari 2014 antara PT Indonesian Paradise Island (IPI), entitas anak, IPI telah menunjuk PT Pop Properti Indonesia (PPI) sebagai pengelola pusat perbelanjaan, dimana IPI memberikan wewenang kepada PPI untuk melakukan pengelolaan pusat perbelanjaan Beachwalk. Perjanjian ini berjangka waktu 3 tahun berlaku efektif terhitung sejak tanggal 1 Februari 2014 dan akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Januari 2017, dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis Para Pihak.
Based on agreement dated 30 January 2014 between PT Indonesian Paradise Island (IPI), a subsidiary, IPI appointed PT Pop Properti Indonesia (PPI) for the management of shopping center, wherein IPI gives PPI the authority to manage the shopping centre Beachwalk. This agreement is valid for 3 years from 1 February 2014 and will be end until 31 January 2017, and can be extended with a written agreement of the parties.
Berdasarkan perjanjian tanggal 30 Oktober 2013 antara PT Mitra Perdana Nuansa (MPN), entitas anak, MPN telah menunjuk PT Pop Properti Indonesia (PPI) sebagai Konsultan, dimana MPN memberikan wewenang kepada PPI untuk melakukan review atas design rencana secara keseluruhan dan design layout area sewa untuk pusat perbelanjaan, serta melakukan pengelolaan pusat perbelanjaan. Perjanjian ini berjangka waktu 2 (dua) tahun berlaku efektif terhitung sejak pusat perbelanjaan beroperasi dan dapat diperpanjang untuk 3(tiga) tahun berikutnya.
Based on agreement dated 30 Oktober 2013 between PT Mitra Perdana Nuansa (MPN), a subsidiary, MPN appointed PT Pop Properti Indonesia (PPI) as Consultant, wherein MPN gives PPI the authority to review the whole design plan and rent area layout design for shopping centre, and manage the shopping centre. This agreement is valid for 2 (two) years from the date of the shopping centre operates and can be extended for the next 3(three) years.
Perjanjian Sewa Jangka Panjang
c. Long-term Lease Agreement
Apartemen fX Residence
fX Apartment Residence
Pada tanggal 16 Februari 2010, PT Aneka Bina Laras (ABL), entitas anak, menandatangani perjanjian Pemindahan Hak Untuk Menghuni (Perjanjian Sewa) dengan PT Aneka Bina Lestari atas hak untuk menghuni 14 (empat belas) unit apartemen fX Residen yang berlokasi di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, untuk periode 33 tahun yang akan berakhir pada tanggal 11 Juni 2043. Atas perjanjian ini, ABL harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam perjanjian.
On 16 February 2010, PT Aneka Bina Laras (ABL), a subsidiary, entered into rental agreement with PT Aneka Bina Lestari of residential rights of 14 units of fX Residence apartment located in Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, for the period of 33 years and will be terminated on 11 June 2043. ABL has to comply with the requirements listed in the agreement.
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI (Lanjutan) c.
d.
Perjanjian Sewa Jangka Panjang (Lanjutan)
Exhibit E/81 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. SIGNIFICANT (Continued) c.
AGREEMENTS
AND
CONTINGENCY
Long-term Lease Agreement (Continued)
Tanah - Yogyakarta
Land - Yogyakarta
Pada tanggal 9 Septermber 2008, PT Kega Property Utama (KPU), entitas anak KCU, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau-Pukadara) untuk pemanfaatan aset tanah TNI AU seluas 3.094 m2 yang terletak di Jalan AM Sangaji, Yogyakarta yang ditujukan untuk pembangunan hotel. Perjanjian ini berlaku untuk periode 30 tahun yang berakhir 9 September 2038. Nilai hak pemanfaatan tanah tersebut adalah sebesar Rp 816.816.000 yang dibayarkan di muka.
On 9 September 2008, PT Kega Property Utama (KPU), indirect subsidiary through KCU, entered into joint operation agreement with Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau-Pukadara) regarding the use rights of land owned by TNI Airforce measures 3,094 sqm located in Jalan AM Sangaji, Yogyakarta. This agreement will be terminated after 30 years on 9 September 2038. Value of the land use rights paid in advance amounting to Rp 816,816,000.
Pembangunan Pusat Perbelanjaan, Bali
d. Development on Shopping Center, Bali PT Praba Kumala Sajati (PKS), subsidiary entered into several construction agreements of shopping center with third parties which include: PT Recta Construction, PT Mukti Adhi Sejahtera dan PT Pilar Garba Inti.
PT Praba Kumala Sajati (PKS), entitas anak mengadakan perjanjian pembangunan proyek pusat perbelanjaan dengan beberapa pihak ketiga antara lain: PT Recta Construction, PT Mukti Adhi Sejahtera dan PT Pilar Garba Inti. 42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
42. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 26 Januari 2016, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SKDP-INPP/1/2016, Perusahaan menunjuk Ruben Soeratman sebagai Corporate Secretary Perseroan, menggantikan Ninawati. 43. REKLASIFIKASI AKUN
On 26 January 2016, based on Director’s Decision Letter No. 001/SKDP-INPP/1/2016, the Company appointed Ruben Soeratman as Corporate Secretary of the Company, replacing Ninawati.
43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 telah direklasifikasi untuk penyesuaian dengan penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
Certain accounts in the consolidated financial statement as of and for the year ended 31 December 2014 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement as of and for the year ended 31 December 2015.
31 Desember 2014/ 31 December 2014 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before After reclassification reclassification Beban Pajak Penghasilan Beban pajak final Beban Operasi Lainnya Beban pajak final
24.333.221.277
-
-
24.333.221.277
Income Tax Expense Final Tax Other expense Final tax
These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language
Ekshibit F/6 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit F/6 PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk SEPARATE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF PARENT ENTITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan Annual Report
2015 PT Indonesian Paradise Property Tbk
Entering A New Era
2015
Tel: (62-21) 8305633 Fax: (62-21) 8305634 Email:
[email protected] www.theparadise-group.com
Laporan Tahunan Annual Report
PT Indonesian Paradise Property Tbk Jl. Tebet Timur Raya No. 10 C Jakarta 12820 - Indonesia