Bidang Kajian: Kesehatan
LAPORAN PENELITIAN DOSEN EFEKTIFITAS METODE HIPNOTERAPI LIMA JARI (HP MAJAR) TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KABUPATEN MAGELANG
Oleh:
1. Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep
NIS: 047806007
Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Ns. M.Khoirul Amin, M.Kep
NIS: 108006043
Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Ns. Nurul Purborini, MS
NIS: 1108806073
Fakultas Ilmu Kesehatan
Dibiayai LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun Anggaran 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2017
HALAMAN PENGESAHAN HASIL PENELITIAN DOSEN 1. a. Judul Penelitian
b. Bidang Kajian 2. Ketua Peneliti a. Nama lengkap dan gelar b. Jenis kelamin c. Golongan/Pangkat/NIS d. Jabatan Fungsional e. Jabatan Struktural f. Fakultas/program studi 3. Alamat Ketua Peneliti a. Alamat Kantor/telp/fax/email
4.
5. 6.
7. 8.
: Efektifitas Metode Hipnoterapi Lima Jari (HP Majar) Terhadap Tingkat Stres AKademik Remaja di SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang : Kesehatan : : : : : :
Ns. Retna Tri Astuti M.Kep Perempuan IIIb/Penata Muda/047806007 Asisten Ahli Wakil Dekan Ilmu Kesehatan/Profesi Ners
: Jl. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang, 56172 Telp/Fax (0293) 326945 Email:
[email protected] b. Alamat Rumah/telp/fax/email : Rejosari Rt 2 Rw 9 Mungkid Mungkid Magelang 56551 Email:
[email protected] Jumlah Anggota Peneliti a. Nama anggota/fakultas/prodi : Ns. M. Khoirul Amin/Fakultas Ilmu Kesehatan/Prodi S1 Keperawatan b. Nama anggota/fakultas/prodi : Ns. Nurul Purborini, MS/Fakultas Ilmu Kesehatan/Prodi Profesi Ners Lokasi Penelitian : SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang Kerjasama dengan Insitusi lain : a. Nama Insitusi : -b. Alamat : --c. Telp/Fax/Email : -Lama Penelitian : 3 Bulan Biaya yang diperlukan : Rp. 4.000.000,00 a. LP3M UMM : Rp. 4.000.000,00 b. Sumber lain : Rp. – Jumlah : Rp. 4.000.000,00 Magelang, Januari 2017
Mengetahui/menyetujui Dekan
Ketua Peneliti,
Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep NIDN. 0621027203
Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep NIDN. 0602067801 Kepala LP3M
Dr. Suliswiyadi, S.Ag, M.Ag NIDN. 0620106665
ii
DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................... Halaman Pengesahan ........................................................................................... Daftar Isi .............................................................................................................. Ringkasan ............................................................................................................ BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang ......................................................................................... B. Rumusan Masalah .................................................................................... C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... D. Target Luaran ........................................................................................... E. Konstribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan ................................................. BAB II Tinjauan Pustaka A. Remaja ..................................................................................................... B. Stres Akademik ........................................................................................ C. Hipnotis Lima Jari.................................................................................... BAB III Metode Penelitian A. Tahapan Penelitian................................................................................... B. Lokasi Penelitian ...................................................................................... C. Perubahan yang diamati ........................................................................... E. Rancangan Penelitian ............................................................................... F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... G. Populasi, Sampel dan Setting Penelitian.................................................. H. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................... I. Pengolahan dan Analisa Data ................................................................... BAB IV Biaya Penelitian dan Jadwal Penelitian A. Biaya Penelitian ....................................................................................... B. Jadwal Penelitian...................................................................................... BAB VI Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan ............................................................................................. B. Saran ....................................................................................................... Daftar Pustaka ...................................................................................................... Lampiran-lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 2. Susunan Organisasi Tim Penelitian 3. Biodata ketua/Anggota Tm Penelitian/Pelaksanaan 4. Kuesioner student-life stress inventory 5. Foto kegiatan 6. Artikel jurnal 7. Olahan data hasil penelitian
iii
i ii iii iv 1 2 2 2 3 4 5 6 7 7 7 7 8 8 9 9 10 10 16 16 17
RINGKASAN
Remaja merupakan masa peralihan dari anak ke tahap dewasa dimana perubahan ini menimbulkan berbagai stress tersendiri bagi individu yang mengalaminya. Stress yang dihadapi remaja tidak hanya terhadap perubahan fisiknya akan tetapi perubahan pada perkembangan kognitifnya. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi metode hipnotis lima jari (HP-Majar) terhadap tingkat stress akademik pada remaja. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif manajemen stress yang dapat diterapkan sekolah maupun pelajar remaja dalam mengatasi stress akademik yang dihadapinya. Desain penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling atau dengan jumlah sampel 60 (30 untuk intervensi dan 30 untuk kontrol). Perubahan tingkat stress akademik sebelum dan sesudah diberikan intervensi aplikasi metode hipnotis lima jari (HP-Majar) diukur untuk melihat pengaruh aplikasi tersebut pada pelajar yang mengalami tingkat stress akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p > 0.05 yang berarti tidak ada perbedaan nilai rerata tingkat stress siswa antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah dilakukan intervensi hipnotis lima jari. Kata kunci: remaja, hipnotis lima jari, tingkat stress
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang dimulai dengan pada saat terjadinya kematangan seksual yaitu usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Pada masa ini remaja akan berusaha melepaskan diri dari ketergantungan dengan orang tua dan akan mulai mencari identitas dirinya. Masa remaja juga identik dengan “masa pemberontakan” atau masa strom dan stress karena banyaknya goncangan dan perubahan yang cukup radikal dari masa sebelumnya (Soetjiningsih, 2010). Stress adalah hal wajar dan normal yang dihadapi oleh individu dalam perjalanan kehidupannya. Stress membuat sesorang yang mengalaminya akan berpikir dan berusaha keras untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya merupakan sebuah respon adaptif untuk tetap bertahan (Potter dan Perry, 2005). Stress yang dihadapi oleh remaja tidak hanya pada perubahan pada fisiknya akan tetapi juga pada perkembangan kognitifnya. Stress pada perkembangan kognitifnya lebih terfokus pada kemampuan akademisi yaitu prestasi di sekolah. Stress akademik merupakan suatu keadaan dimana individu dalam hal ini remaja mengalami tekanan akademik berupa tekanan persepsi dan penilaian tentang stressor akademik yang terkait ilmu pengetahuan dan pendidikan. Stressor akademik yang dialami oleh siswa remaja tersebut dapat berupa stressor internal dan eksternal yang dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi siswa remaja yang mengalaminya. Dampak positif yang akan dihadapi adalah berupa peningkatan kreativitas dan pengembangan diri siswa remaja. Sedangkan dampak negatifnya stress akademik ini akan memberikan beban berat bagi siswa remaja yang berupa kelelahan, gangguan memori, gangguan konsentrasi dan penurunan prestasi akademik. Beban stress ini akan memicu siswa remaja untuk berperilaku negatif seperti merokok, membolos, tawuran dan seks bebas bahkan penyalahgunaan NAPZA. Program penanganan stress yang dihadapi oleh siswa remaja sangat diperlukan mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya. Salah satu
1
manajemen stress yang dapat dilakukan adalah dengan metode hipnotis lima jari (HP-Majar). Metode ini sangat mudah dilakukan, tidak membutuhkan waktu yang lama dan murah karena tidak membutuhkan alat maupun bahan khusus untuk pelaksanaan terapi. Metode ini hanya membutuhkan konsentrasi dan kesadaran dari individu untuk melakukannya. Penelitian yang dilakukan oleh Noorkasiani (2014) dengan judul “Efektivitas terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan tingkat ansietas pasien hipertensi”pada penderita tekanan darah tinggi yang mengalami kecemasan di Jakarta Timur menunjukkan hasil hipnotis lima jari mampu menurunkan tingkat kecemasan pada penderita dengan p-value α 0,019. Penelitian yang hampir sama dilakukan oleh Sonia (2014) dengan judul “Pengaruh Latihan Lima Jari Terhadap Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Laparotomi di Irna Bedah RSUP DR. M Djamil Padang”. Hasil yang didapatkan juga menunjukkan bahwa hipnotis lima jari mampu menurunkan kecemasan.
B. Rumusan Masalah Remaja merupakan masa peralihan dari anak ke tahap dewasa dimana perubahan ini menimbulkan berbagai stress tersendiri bagi individu yang mengalaminya. Stress yang dihadapi remaja tidak hanya terhadap perubahan fisiknya akan tetapi perubahan pada perkembangan kognitifnya. Stressor pada perkembangan kognitifnya salah satunya adalah stress akademik yang dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Aplikasi metode hipnotis lima jari adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam manajemen stress yang dihadapi siswa remaja. Metode ini sangat mudah dilakukan, tidak memerlukan waktu dan biaya yang mahal karena tidak membutuhkan alat dan bahan. Berdasarkan masalah diatas dapat dirumuskan masalah: bagaimana pengaruh aplikasi metode hipnotis lima jari (HP-Majar) terhadap tingkat stress akademik siswa remaja.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode hipnotis lima jari (HP-Majar) terhadap tingkat stress akademik siswa remaja. 2
2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui karakteristik siswa remaja. b. Untuk mengetahui tingkat stress akademik siswa remaja sebelum dilakukan metode hipnotis lima jari (HP-Majar) c. Untuk mengetahui tingkat stress akademik siswa remaja setelah dilakukan metode hipnotis lima jari (HP-Majar)
D. Target Luaran 1. Publikasi ilmiah di jurnal ber-ISSN. 2. Sebagai bahan ajar dalam keperawatan jiwa terutama jiwa komunitas. 3. Sebagai protap untuk menurunkan tingkat stress akademik siswa remaja di sekolah
E. Konstribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan Dari penelitian ini diharapkan akan ada suatu teknik untuk menurunkan tingkat stress akademik pada siswa remaja.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan memaparkan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan remaja, hipnotis 5 jari, dan stress akademik. Tinjauan pustaka ini akan dijadikan sebagai landasan dan rujukan dalam penelitian yang akan dilakukan. Untuk memudahkan pemahaman, tinjauan pustaka ini disusun diawali dengan penjelasan remaja, penjelasan tentang hipnotis lima jari, dan penjelasan tentang stress akademik.
A. Remaja Remaja adalah tahap usia setelah masa kanak-kanak (Kristanti, 2013). Menurut WHO (1995), remaja adalah anak berusia antara 10-19 tahun. Sedangkan, Wong’s & Hockenberry (2008) membagi remaja 3 fase, yaitu remaja awal (11-14 tahun), remaja menengah (15-17 tahun), dan remaja akhir (18-20 tahun). Mahasiswa termasuk ke dalam kategori remaja akhir. Karakteristik dari remaja akhir adalah tidak menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana, dan absolut tanpa bantahan. Mereka juga mulai membuat penilaian sendiri terhadap masalah yang mereka lihat. Kemampuan sosialisasi remaja juga mengalami perkembangan pada tahap remaja akhir. Pada tahap ini, remaja mulai
mampu
menyampaikan
dan
mempertahankan
pendapat,
mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, dan introspeksi diri (Potter & Perry, 2005). Masa remaja ini adalah fase transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Banyak perubahan yang terjadi pada fase ini. Perubahan yang terjadi meliputi perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Jika perubahan-perubahan ini tidak ditangani secara baik, maka akan timbul stress yang dapat berdampak pada diri remaja (Meikawati & Mumpuni, 2010; Hurlock, 2003). Menurut Hardjana (1994), remaja memiliki kecenderungan untuk merespon stress berdasarkan situasi dan kondisi. Stress pada remaja biasa dimasukkan ke dalam kategori stress psikososial. Hal ini dilatarbelakangi oleh tuntutan yang diberikan kepada remaja. Remaja dituntut untuk berperan dengan baik di lingkungan keluarga,
4
sekolah, maupun masyarakat. Kegagalan dalam memenuhi tuntutan ini dapat membuat remaja berlaku negatif (Widianti, 2007).
B. Stress Akademik Stress adalah respon yang tidak menyenangkan dari suatu keadaan dan tuntutan yang melebihi kemampuan seseorang untuk menghadapinya. Hal ini dapat berpengaruh pada kondisi psikis orang tersebut (Kristanti, 2013). Menurut Potter & Perry (2005), stress adalah respon tidak spesifik dari tubuh dalam menghadapi kebutuhan. Stress akademik adalah salah satu bagian dari stress. Stress akademik adalah stress yang berkaitan dengan semua hal yang mempengaruhi akademik (Purwati, 2012). Menurut Govaerst & Gregoire (2004), stress akademik adalah kondisi individu yang mengalam tekanan sebagai hasil dari penilaian tentang stressor akdemik, yang berhubungan dengan kegiatan akademik di perguruan tinggi. Stress akademik ini dapat dialami dari usia kanak-kanak sampai usia dewasa (Purwati, 2012). Stress akademik dapat disebabkan oleh berbagai hal. Ini dikarenakan karakteristik dari stressor akademik merupakan hal yang kompleks. Menurut Agolla dan Ongori (2009 dalam Purwati, 2012), sumber stress akademik meliputi tiga hal, yaitu manajemen waktu, tuntutan akademik, dan lingkungan akademik. Ketiga sumber ini jika dijabarkan meliputi banyak stressor, diantaranya tugas akademik, penurunn motivasi, ketidakadekuatan peran akademik, jadwal perkuliahan yang padat dan tidak jelas, dan kecemasan tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Stress akademik, seperti juga stress pada umumnya, memiliki karakteristik. Karakteristik tersebut dapat berupa fisiologis, emosional, dan perilaku. Karakteristik fisiologis meliputi kenaikan tekanan darah, tangan dan kaki dingin, postur tubuh yang tidak tegap, keletihan, sakit kepala, gangguan lambung, suara yang bernada tinggi, mual, muntah, diare, perubahan nafsu makan, perubahan berat badan, dan telapak tangan berkeringat. Untuk karakteristik emosional dan perilaku meliputi ansietas, depresi, kepenatan, kelelahan mental, perasaan tidak adekuat, kehilangan harga diri, minat dan motivasi, kecenderungan membuat kesalahan, mudah lupa, kehilangan
5
perhatian terhadap hal-hal rinci, dan ketidakmampuan berkonsentrasi terhadap tugas (Purwati, 2012). Stress akademik dapat memberikan dampak bagi mahasiswa. Dampak yang dapat terjadi antara lain mahasiswa gagal menyelesaikan tuntutan akademik, penundaan dalam penyelesaian tugas, prestasi akademik yang rendah, dan timbulnya masalah kesehatan fisik. Selain memberikan dampak yang buruk, stress akademik juga dapat menyebabkan kematian (Purwati, 2012).
C. Hipnotis Lima Jari Hipnotis lima jari adalah suatu teknik distraksi pemikiran diri dengan menghipnotis diri sendiri. Hipnotis lima jari mampu menurunkan kecemasan seseorang (Mu’afiro, Adin, & Emilia, 2004). Penelitian lain juga menunjukkan bahwa hipnotis lima jari efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan responden. Dalam pelaksanaan hipnotis lima jari, ada tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu tahap orientasi, kerja, dan terminasi. Tahap orientasi meliputi salam, validasi keadaan/kecemasan, penjelasan tentang cara hipnotis lima jari, dan kontrak waktu. Tahap kerja meliputi tujuh langkah. Ketujuh langkah tersebut yaitu, memposisikan responden, menganjurkan untuk menutup mata dan rileks dan menarik napas 3 kali. Langkah ketiga adalah menganjurkan responden untuk menyentuhkan ibu jari dengan jari telunjuk dan bayangkan pada saat keadaan diri senang dan sehat. Langkah keempat adalah menganjurkan responden untuk memindahkan ibu jari dan menyentuhkan ibu jari dengan jari tengah dan bayangkan pada saat klien mengalami jatuh cinta pertama kali. Langkah kelima adalah menganjurkan responden untuk memindahkan ibu jari tangannya dan menyentuhkan ibu jari dengan jari manis dan bayangkan saat pertama kali mendapatkan pujian. Langkah keenam adalah menganjurkan responden untuk memindahkan ibu jari tangannya dan menyentuhkan ibu jari dengan jari kelingking dan bayangkan saat pertama kali berada ditempat yang menyenangkan. Langkah ketujuh adalah menarik napas 3 kali rileks dan menganjurkan responden untuk membuka mata. Tahap terakhir adalah tahap terminasi. Pada tahap ini, dilakukan validasi perasaan responden setelah melakukan hipnotis lima jari. 6
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tahapan penelitian
Penyusunan Proposal
Pelaksanaan Penelitian
Studi literature & survey Lapangan
Pengurusan ijin
B. Lokasi penelitian Tempat penelitian dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang.
C. Perubahan yang diamati Pada penelitian ini perubahan yang diamati atau diukur oleh peneliti adalah efektifitas terapi hipnotis lima jari (HP Majar) terhadap tingkat stress akademik pelajar SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang.
E. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan adalah “Quasi experimental pre-post test control group” (Dharma, 2011) dengan intervensi hipnotis lima jari. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan masingmasing responden berjumlah 30. Kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan, sedangkan kelompok intervensi adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan berupa hipnotis lima jari. Dua kelompok tersebut mendapatkan pre test untuk mengukur stress akademik pada pelajar/remaja. Setelah intervensi, dilakukan post-test untuk mengetahui tingkat stress remaja.
Penelitian ini menggunakan alat ukur stress akademis yang dikembangkan oleh Gadzella (1994) untuk mengukur stress akademis yang 7
dialami oleh siswa. Student-life Stress Inventory memiliki 51 item yang terdiri dari lima kategori stressor dan empat kategori yang menanyakan reaksi terhadap stressor tersebut. F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui pengukuran tingkat stress sebelum dan sesudah diberikan terapi hipnotis lima jari kemudian dilakukan penilaian untuk melihat pengaruh terapi tersebut di SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang.
G. Populasi, Sampel dan Setting Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelajar di SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang. Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan ooleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2007).
2. Sampel penelitian Sample size untuk penelitian ini adalah 60 orang. Sample size dibagi menjadi dua grup, yaitu 30 orang di kelompok kontrol dan 30 orang di kelompok eksperimen. Subjek penelitian didapatkan dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan beberapa kriteria yang harus terpenuhi.Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah (1) Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang, (2) Berusia 15–18 tahun, dan (3) Bersedia menjadi partisipan. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah tidak mengikuti penelitian sampai selesai.
3. Setting penelitian Tempat penelitian dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang
8
H. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, dan ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang menjadi sebab
timbulnya
atau
berubahnya
dependent
variable
atau
yang
mempengaruhi stimulus, input. Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas, dan variabel ini sering disebut variabel respon, output (Sugiyono, 2007). Variabel bebas penelitian ini adalah terapi hipnotis lima jari, sedangkan variabel terikat penelitian adalah tingkat stress.
I. Pengolahan dan analis data 1. Pengolahan data Analisis data penelitian harus mengasilkan informasi yang benar, maka tahapan sebelumnya yaitu pengolahan data harus dilakukan secara benar. Menurut Hastono (2007) tahap pengolahan data meliputi: Editing, Coding, Processing dan Cleaning. 2. Analisa data Analisa data disini terdiri dari analisa univariat dan bivariate. Analisa univariate menggunakan mean, median, dan modus. Data univariate akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Analisa bivariate menggunakan Uji T-Test.
9
BAB IV BIAYA Dan JADWAL PENELITIAN
A. Biaya Penelitian No Jenis pengeluaran
Biaya yang diusulkan
1 2 3 4
Rp. Rp. Rp. Rp.
Gaji dan upah (20%) Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%) Perjalanan (15%) Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, (1015%) Jumlah
Rp.
740.0002.435.000,225.000,600.000,4.000.000,-
, B. Kegiatan Penelitian Bulan No 1 2 3 4 5
Jenis kegiatan
Oktober
Pengurusan ijin Penyusunan proposal Proses pemilihan responden Pengumpulan data Pelaporan hasil penelitian
10
November Desember
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian a. Tempat Penelitian SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Magelang b. Waktu Pelaksanaan Penelitian Minggu ke-3 dan 4 bulan November 2016 2. Deskripsi penelitian Karakteristik Rseponden Deskripsi data penelitian tentang pengaruh hipnotis lima jari terhadap terhadap tingkat stress akademik siswa. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner kepada responden yang merupakan siswa SMK yaitu di SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kedua variabel tersebut dilakukan dengan uji T. Karakteristik responden dari penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah 2. Variabel dengan data kategori yaitu jenis kelamin dengan menggunakan distribusi frekuensi, sedangkan variabel dengan data numerik yaitu usia dianalisis menggunakan tendensi sentral. Hasil disajikan dalam bentuk mean, standar deviasi, nilai minimal maksimal. Tabel 5.1 Karakteristik Usia Siswa di Kabupaten Magelang (n=60) Variabel Usia
Gender
Kelompok
N
Mean
SD
Min-Maks
Kontrol
30
16,79
0,702
16-19
Intervensi
30
17,03
0,964
16-19
Kontrol
30
1,00
0,000
1-1
Intervensi
30
1,00
0,000
1-1
Tabel 5.1 diatas menunjukan bahwa usia rata-rata pada kelompok kontrol dengan jumlah sampel 30 orang adalah 16,79 tahun dengan rentang usia paling muda 16 tahun dan paling tua 19 tahun dan pada kelompok intervensi dengan besar sampel 30 orang adalah usia rata-rata 17,03 tahun dengan rentang usia paling muda 16 tahun dan paling tua 19 tahun. Jenis kelamin pada kedua kelompok adalah laki-laki sebanyak 30 orang. 11
Karakteristik responden secara umum dilihat dari data demografi dalam
kuesioner
penelitian.
Karakteristik
responden
juga
menggambarkan uji homogenitas antara kelompok kontrol dan intervensi. Hasil uji normalitas Kolmogorov-smirnov data hasil penelitian diperoleh p value sebesar 0,260 (p ˃0,05) yang berarti distribusi data penelitian normal, sehingga uji statistik untuk menguji hipotesa penelitian menggunakan Independent T test.
3. Analisa Data Penelitian Pengaruh Hipnotis Lima Jari Terhadap Tingkat Stress Akademik Siswa SMK Muhammadiyah 2 Hasil Pengaruh yang ditunjukkan oleh hipnotis lima jari terhadap stress akademik pada kelompok intervensi yang telah diberi perlakuan sebanyak dua kali dengan jeda pemberian tiga hari, dan pada kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dapat dilihat pada daftar tabel 5.2.
Tabel 5.2 Hasil Analisis Uji T Pada Pengaruh Hipnotis Lima Jari Terhadap Tingkat Stress Akademik Pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol
Tingkat Stress Pretest Tingkat Stress Posttest
Mean Differences ±SD 0.406±2.47
CI 95%
P
Lower -4.542
Upper 5.355
0.870
0.417±2.42
-4.433
5.267
0.864
Berdasarkan data dari Tabel 5.2, diperoleh hasil p value antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah dilakukan intervensi hipnotis lima jari. Hasil analisis uji Independent TTest diperoleh p > 0.05. Data ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nilai rerata sebelum dan sesudah intervensi antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa intervensi hipnotis lima jari tidak memberikan perubahan yang signifikan pada tingkat stress siswa.
12
B. Pembahasan Hasil penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 didapat 30 responden yang mengalami stress akademik. Stress adalah respon yang tidak menyenangkan dari suatu keadaan dan tuntutan yang melebihi kemampuan seseorang untuk menghadapinya yang dapat mempengaruhi akademiknya . Hal ini dapat berpengaruh pada kondisi psikis orang tersebut (Purwati, 2012; Kristanti, 2013). Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa stress akademik dialami oleh remaja dengan rata-rata usia 17 tahun dengan jenis kelamin lakilaki. Hasil penelitian ini sejalan dengan Purwati (2012) yang menyatakan bahwa stress akademik ini dialami oleh semua orang dari usia kanak-kanak sampai usia dewasa, namun beliau juga menyampaikan semakin tinggi usia semakin tinggi tingkat stress. Hasil uji Independent T Test dari penelitian ini diperoleh bahwa p value ˃ 0.05 yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai rerata tingkat stress akademik siswa pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Tidak adanya pengaruh terhadap tingkat stress akademik siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hal ini terjadi dapat dikarenakan karakteristik dari stressor akademik merupakan hal yang kompleks. Menurut Agolla dan Ongori (2009) dalam Purwati (2012), sumber stress akademik meliputi tiga hal, yaitu manajemen waktu, tuntutan akademik, dan lingkungan akademik. Ketiga sumber ini jika dijabarkan meliputi banyak stressor, diantaranya tugas akademik, penurunan motivasi, ketidakadekuatan peran akademik, jadwal kegiatan pembelajaran yang padat dan tidak jelas, dan kecemasan tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dari stress akademik siswa. Puspitasari (2013) dalam penelitiannya tentang hubungan antara manajemen waktu dan dukungan sosial dengan prestasi akademik mahasiswa yang bekerja, menyampaikan bahwa manajemen waktu yang baik dapat mengurangi tingkat stress pada mahasiswa. Chrisyanti, Mustami’ah, & Sulistiani (2010) menyampaikan bahwa tuntutan akademik dan stress berbanding lurus, semakin tinggi tuntutan akademik maka akan semakin tinggi pula stress mahasiswa, namun dengan penyesuaian diri yang baik akan mengurangi stress tersebut. Faktor lain juga dapat mempengaruhi stress akademik seseorang, diantaranya yaitu keyakinan diri. Penelitian yang dilakukan Meigawati 2014 13
pada siswa kelas X SMAN Bandung tahun ajaran 2013/2014 menyampaikan bahwa keyakinan siswa yang positif dapat mengurangi stress akademik yang siswa alami. Hal senada disampaikan oleh Maslihah (2011) yang menyampaikan bahwa penyesuaian sosial dapat berpengaruh terhadap stress seseorang. Stress akademik akan mempengaruhi serabut saraf perifer, serabut inhibitor dan thalamus, untuk mengatasi kecemasan maka dapat dilakukan hipnoterapi dalam hal ini menggunakan hipnotis lima jari. Hipnotis lima jari diawali dengan mengatur posisi dan mengajurkan untuk menggunakan nafas dalam sambil menyentukan jari-jari tangan disertai membayangkan hal yang positif atau menyenangkan yang berbeda-beda setiap jarinya, stimulus itu akan diterima oleh thalamus yang kemudian diteruskan ke sistem limbik dan primary sensory cortices (sehingga akan mempengaruhi sistem limbik). Pada sistem limbik (serotonim, Neropineprin, GABA) akan mempengaruhi hipotalamus sehingga terjadi penurunan ANS (sistem saraf otonom adalah bagian dari sistem saraf yang mengatur proses paksa, dengan kata lain ini adalah proses yang tidak bearaada dibawah kendali kesadaran) yang menimbulkan gejala-gejala stress menurun misalnya sudah tidak berdebardebar, keringat dingin dan sebagainya berkurang. Hal ini karena persepsi negatif yang selalu dipikirkan di dalam otak akan berkurang dengan adanya pemberian stimulus yang lebih positif sehingga terjadi penurunan persepsi negatif yang ditimbulkan karena pemberian stimulus yang lebih positif melalui hipnotis lima jari sehingga berdampak pada penurunan tingkat kecemasan (Novrizal, 2010). Setelah dilakukan intervensi sebanyak 2 kali dengan jeda pemberian 3 hari maka dapat dilihat dengan penurunan tingkat stress pada kelompok intervensi tidak berpengaruh. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, tingkat psikologis dari siswa dan dikarenakan permasalahan yang kompleks yang dialami oleh siswa. Sedangkan penelitian ini tidak memperhatikan dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari stress tersebut. Hipnotis lima jari adalah sebuah teknik pengalihan pemikiran seseorang dengan cara menyentuhkan pada jari-jari tangan sambil membayangkan halhal yang menyenangkan atau yang disukai (Keliat, 2010). Penatalaksanaan secara
non farmakologi
sangat
dianjurkan digunakan karena
tidak
menimbulkan efek bagi organ tubuh serta dapat dilakukan secara mandiri dimana saja, kapan saja pada tempat yang nyaman. 14
Beberapa penelitian menyebutkan tentang keuntungan penggunaan hipnotis lima jari. Hastuti & Arumsari (2016) menyebutkan bahwa hipnotis lima jari mampu menurunkan kecemasan pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Stikes Muhammadiyah Klaten. Hal senada disampaikan oleh Noorkasiani (2014) yang menyampaikan bahwa hipnotis lima jari juga mampu menurunkan ansietas pada penderita hipertensi. Dan penelitian yang dilakukan oleh Sonia (2014) juga menyampaikan bahwa hipnotis lima jari mampu menurunkan kecemasan pada penderita yang mau dilakukan operasi laparotomi.
C. Keterbatasan Keterbatasan penelitian ini adalah adanya faktor perancu yang belum terkendalikan dalam penelitian yang meliputi tingkatan stress, penyebab stress, lingkungan serta waktu pelaksanaan hipnotis lima jari. .
15
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Stress adalah hal wajar dan normal yang dihadapi oleh individu dalam perjalanan kehidupannya. Stress membuat sesorang yang mengalaminya akan berpikir dan berusaha keras untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya merupakan sebuah respon adaptif untuk tetap bertahan. Stress akademik merupakan suatu keadaan dimana individu dalam hal ini remaja mengalami tekanan akademik berupa tekanan persepsi dan penilaian tentang stressor akademik yang terkait ilmu pengetahuan dan pendidikan. Stressor akademik yang dialami oleh siswa remaja tersebut dapat berupa stressor internal dan eksternal yang dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi siswa remaja yang mengalaminya. Program penanganan stress yang dihadapi oleh siswa remaja sangat diperlukan mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya. Salah satu manajemen stress yang dapat dilakukan adalah dengan metode hipnotis lima jari (HP-Majar). Metode ini sangat mudah dilakukan, tidak membutuhkan waktu yang lama dan murah karena tidak membutuhkan alat maupun bahan khusus untuk pelaksanaan terapi. Metode ini hanya membutuhkan konsentrasi dan kesadaran dari individu untuk melakukannya. Pada penelitian yang kami lakukan tidak ditemukan perbedaan yang bermakna, dalam arti tidak terdapat pengaruh diberikannya latihan hipnotis lima jari dengan stress akademik siswa
B. Saran 1. Kepada peneliti Diperlukan tindakan untuk mengontrol faktor perancu yaitu tingkatan stress, penyebab stress, lingkungan serta waktu pelaksanaan hipnotis lima jari. 2. Kepada institusi pendidikan Terdapatnya banyak anak yang mengalami stress, diperlukan upaya untuk mengurangi tingkat stress tresebut.
16
DAFTAR PUSTAKA Chrisyanti, D., Mustami’ah, D., & Sulistiani, W. (2010). Hubungan Antara Penyesuaian diri Terhadap Tuntutan Akademik Dengan Kecenderungan Stress Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. INSAN, 12(03), 153-9. Dharma, K.L. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta, Trans InfoMedia. Gadzella (1994) untuk mengukur stress akademis yang dialami oleh siswa. Studentlife Stress Inventory. Hardjana. (1994). Stress tanpa distress: seni mengolah stress. Yogyakarta: Kanisius Hastono, S. P. (2007). Basic Data Analysis for Health Research. Universitas Indonesia (UI): Fakultas Kesehatan Masyarakat Hastuti, R. Y., & Arumsari, A. (2016). Pengaruh terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan kecemasan pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Stikes Muhammadiyah Klaten. Motorik Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal Of Health Science), 10(21). Hurlock, E.B. (2003). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga Kristanti. (2013). Stres pada Remaja Yang Tinggal di Panti Asuhan. Jurnal Online Psikologi, Vol 1, No.2. Maslihah, S. (2011). Studi tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 103-114 Meigawati, D. (2014). Profil Stres Akademik Ditinjau dari Keyakinan Diri Akademik Siswa (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia). Meikawati, W., & Mumpuni, P. (2010). Hubungam antara paparan gas buang kendaraan (pb) dengan kadar hemoglobin dan eritrosit berdasarkan lama kerja pada petugas operator wanita SPBU di wilayah Semarang Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6 (2). Mu’afiro, Adin, & Emilia. (2004). Pengaruh hypnosis lima jari terhadap penurunan kecemasan pasien kanker leher di ruang kandungan RSU Dr.Soetomo Surabaya. http:///www.thedigilib.com Noorkasiani, E. B. E. D. (2014). Efektivitas Terapi Hipnotis Lima Jari Untuk Menurunkan Tingkat Ansietas Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 2(3), 24-33.
17
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Jakarta: EGC. Purwati, S. (2012). Tingkat stres akademik pada mahasiswa reguler angkatan 2010 fakultas ilmu keperawatan Universitas Indonesia. Depok. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Puspitasari, W. (2013). Hubungan antara Manajemen Waktu dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1 Soetjiningsih. (2010). Bahan Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto Sonia, G. (2014). Pengaruh Latihan Lima Jari Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Laparatomi Di Irna Bedah RSUP. Dr. M. Djamil Padang (Doctoral dissertation, andalas university). Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Penerbit: CV. Alfabeta Wong D.L., Hockenberry M. Wilson D., Winkelstein M.L (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC
18
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Honor Honor
Honor/jam
Ketua Anggota 1 Anggota 2
Rp. Rp. Rp.
Waktu (Jam/minggu)
15.000,- 4 jam/minggu 14.000,- 4 jam/minggu 13.500.- 4 jam/minggu
Minggu
Honor tahun 1
5 minggu Rp. 4 minggu Rp. 4 minggu Rp. Sub total Rp.
300.000,224.000,216.000.740.000,-
2. Peralatan penunjang Material ATK
Justifikasi Pemakaian 1. Cetak alat ukur DASS 2. Cetak modul terapi. 3. Cetak buku kerja dan evaluasi terapi
3. Bahan habis pakai Material Justifikasi Pemakaian Souvenir u/ Souvenir responden Konsumsi 4. Perjalanan Material Transport collecting data
Kuantitas
Harga satuan (Rp) 70 lembar Rp. 500,-
Harga peralatan penunjang (Rp) Rp. 35.000,-
32 buah
Rp.
15.000,-
Rp.
480.000,-
32 lembar Rp.
15.000,-
Rp.
480.000,-
Sub Total
Rp.
Kuanti tas 32
Harga satuan (Rp)
32x2
Rp.
15.000,-
Rp.
15.000,SUB TOTAL
Justifikasi Kuantitas perjalanan Survei dan 5x3 Pengumpulan Data
Rp.
Justifikasi
Lain-lain (Administrasi, publikasi, seminar, dll)
Administrasi sekolah Laporan dan penggandaan
Kuantitas
Jumlah (Rp) 480.000,-
Rp. 960. 000,Rp. 1.440.000,-
Harga Satuan Rp Tahun I Rp. 15.000,- Rp. 225000,-
Sub total Rp. 5. Lain-lain Kegiatan
995.000,-
225.000,-
1
Harga Biaya pertahun Tahun I satuan Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
1
Rp. 200.000,- Rp.
200.000,-
Sub total
600.000,-
19
Rp.
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas No Nama / NIDN
Instansi Asal
Bidang ilmu
1
Universitas Muhammadiyah Magelang Universitas Muhammadiyah Magelang Universitas Muhammadiyah Magelang
Keperawatan Jiwa
2
3.
Ns. Retna Tri Astuti.,M.Kep / 0602067801 Ns. Nurul Purborini., MS Ns. M. Khoirul Amin., S.Kep/ 0629018003
Alokasi Waktu (jam/mi nggu) 2 x / mg (2 jam)
Uraian Tugas
Melakukan eksperimen
Keperawatan 2 x / mg Bencana (2 jam)
Melakukan eksperimen
Keperawatan Jiwa
Melakukan Eksperimen
20
2 x /mgg (2 jam)
Lampiran: 3. Biodata Ketua/Anggota Tim Penelitian/Pelaksanaan A. Ketua Identitas Diri Nama Lengkap
Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep
Jenis Kelamin
Perempuan
Jabatan Fungsional
Asisten Ahli
NIP/NIK/Identitas lainnya
047806007
NIDN
0602067801
Tempat dan Tanggal Lahir
Magelang, 2 Juni 1978
E-mail
[email protected]
Nomor Hp
02933280640/081215662080
Alamat kantor
Jl. Mayjen bambang Soegeng
Nomor Tlp/feks
(0293) 326945
Lulusan yang telah dihasilkan
S1 1. Keperawatan Jiwa 2. Keperawatan Dasar
Mata kuliah yang diampu
3. Keperawatan Luka 4. Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan
Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing
S-1 PSIK FK UGM Keperawatan 2001-2003 Tingkat Kemampuan Aktivitas Dasar dan Instrumental Sehari-hari Pada Usia Lanjut dengan Dimensia di Panti Sosial Tuna Werda Abiyoso Pakem Yogyakarta Purwanta, SKp, M.Kes Mariyono S, SKp
21
S-2 FIK UI Keperawatan Jiwa 2010-2012 Pengalaman Traumatik Remaja Akibat Banjir Lahar Dingin Pasca Erupsi Gunung Merapi Dalam Perspektif Tumbuh Kembang di Hunian Sementara Kabupaten Magelang Prof. Achir Yani, S. Hamid, DN.Sc Novy Helena C.D., SKp., MSc
Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir No
Tahun
1.
2006
2.
2008/2009
3.
2013/2014
4.
2013/2014 (sem genap)
Judul
Sumber Dana
Pengaruh Pemberian Terapi air rebusan dan air perasan Mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di desa Sengi wilayah kerja Puskesmas Dukun Pengaruh Chromotherapy terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi di Bangsal UPI RS Dr Soeroyo Magelang Efektivitas Afirmasi Positif terhadap Kecemasan Penderita Tuberkulosis Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Magelang Aplikasiprogram manajemen komprehensif lifestyle penderita diabetes melitus (PMKL-DM) pada agregat lansia terhadap tingkat kekebalan akan stress dan
Jumlah (juta rupiah)
Penelitian mandiri
Dana LP3M
Penelitian mandiri
Dana LP3M
DIKTI: Dosen Pemula
Rp 15.000.000 (Dikti), Rp 2.500.000 (Fikes)
Penelitian Mandiri
Dana FIkes : Rp 4.000.000
Penelitian mandiri
Dana LP3M
Penelitian mandiri
Dana LP3M
Kadar gula darah di wilayah kerja kecamatan mertoyudan magelang 4.
2006
5.
2008/2009
Pengaruh Pemberian Terapi air rebusan dan air perasan Mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di desa Sengi wilayah kerja Puskesmas Dukun Pengaruh Chromotherapy terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi di Bangsal UPI RS Dr Soeroyo Magelang
22
Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No
Tahun
Judul Pengabdian
Sumber
Jumlah (juta rupiah)
1
2013
2
2011
3
2014
4
2014
5
2015
Pelatihan Pembimbing Klinik Keperawatan (Clinical Instruktur) RS PKU Muhammadiyah Purworejo Pelatihan Pembimbing Klinik RS Harapan Magelang Pelatihan Perawat CMHN Kabupaten Magelang Pelatihan Kader DSSJ wilayah kerja Puskesmas Sawangan, Magelang Program Upaya Kesehatan Masyarakat: Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Jiwa
RS PKU Muhammadiyah Purworejo
10
RS Harapan Magelang Dinkes Kabupaten Magelang Puskesmas Sawangan Magelang Dinkes Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2015
10 25
10
25
Pengalaman penulisan artikel ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir No
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1
Tingkat Kemampuan Aktivitas Vol I/ No. 2/ Juli 2008 Dasar dan Instrumental Seharihari pada Usia lanjut dengan ISSN: 1979-1453 Demensia di Panti Sosial Tresna Werda Abiyoso Pakem Yogyakarta
Jurnal Studi Ilmu Kesehatan Holistik
2
Peningkatan Peran Keluarga Vol VII/ No. 1/ Juli 2010 sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam Upaya ISSN: 1979-1453 Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas X Temanggung
Jurnal Studi Ilmu Kesehatan Holistik
3
Pengaruh Alergi Perilaku Otak Anak
terhadap Vol 1/ No. 1/ Januari 2010 Jurnal Studi Ilmu Kesehatan Holistik ISSN: 1979-1453
23
4 Analisis Aplikasi Interpersonal Keperawatan Jiwa
Model Vol II/ No. 2/ Juli 2011 dalam ISSN: 1979-1453
Jurnal Studi Ilmu Kesehatan Holistik
5 Peningkatan Kemampuan ISSN 2338-9141 Manajemen Kedaruratan Psikiatrik: Panik Bagi Perawat Jiwa di RS Jiwa Gracia Yogyakarta
Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah: Closing The Gap Millenium Development Goals and Increase Quality of Practice Nurses 6 Mei 2013
6 The Influence of ISBN 978-602-9420-53-1 Psychoeducation about aging Process in The Quality of Life of Olderly People in PSTW Abiyoso Yogyakarta
Proceeding: The Fourth ASIAN International Conference On Humanized Health Care (AIC-HHC) 12-14 Desember 2013
Pengalaman penyampaian makalah secara oral pada pertemuan/seminar ilmiah dalam 5 tahun terakhir No
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah: Closing The Gap Millenium Development Goals and Increase Quality of Practice Nurses 6 Mei 2013
Peningkatan Gedung PPNI Semarang Kemampuan Manajemen Kedaruratan Psikiatrik: Panik Bagi Perawat Jiwa di RS Jiwa Gracia Yogyakarta
2
The Fourth ASIAN International Conference OnHumanized Health Care (AIC-HHC) 12-14 Desember 2013
The Influence of Inna Psychoeducation about Yogyakarta aging Process in The Quality of Life of Olderly People in PSTW Abiyoso Yogyakarta
3
The International Conference and Traumatic Experience UAD, 2013 Workshop on Safety of Adolescent Female Management of Central in Floods of Cold Lava 24
Garuda
CytotoxicReconstitution Pharmacy Practice
in after The eruption of Mount Merapi in The Perspective of Growth and Development in Magelang Regency Shelter
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemuadian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Ipteks bagi Masyarakat.
Magelang, 3 Mei 2016 Pengusul
Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep
25
B. Anggota 1 Identitas Diri 1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
Muhammad Khoirul Amin, SKep, Ns.
2.
Jenis Kelamin
Laki-laki
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Jabatan Fungsional Jabatan Struktural NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail No. Telp/HP
10. 11.
Alamat Kantor No Telp/faks Alamat E-mail Lulusan yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang Diampu
12. 13.
108006043 0629018003 Magelang, 29 Januari 1980
[email protected] 08122604474 Jl. Mayjend Bambang Soegeng Km 5 Mertoyudan Magelang Jawa Tengah 56172 (0293) 32694/(0293) 325554
[email protected] S1 Keperawatan = 95 orang 1. Keperawatan Jiwa 2. Nursing in Islamic 3. Disaster Nursing
Riwayat Pendidikan
Bidang Ilmu Tahun Masuk - Lulus Judul Skripsi/Tesis
S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Keperawatan 2000-2004 Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Pertolongan Pertama Pada Penderita Demam Berdarah Di Kabupaten Sleman
Nama Pembimbing
Purwanta, SKp., M.Kes
Nama Perguruan Tinggi
Falasifah Anie Yuniarti, S.Kep, Ns. MAN
26
S2 Universitas Padjadjaran Keperawatan 2013-2015 Pengaruh Film Dokumenter terhadap persepsi masyarakat pada penderita gangguan jiwa di kecamatan Kersamanah Garut Dr. Suryani, SKp., MHSc Taty Hernawaty, S.Kp., M.Kep
Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Penelitian . 1 2013 Efektifitas Afirmasi Positif Terhadap Kecemasan Penderita Tuberculosis Paru Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Magelang 2 2014 Pengalaman Traumatik Perempuan Pasca Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Magelang
Pengalaman Pengabdian dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Penelitian . 1 2011 Pelatihan Penanganan Pertama Pada Kecelakaan Akibat Bencana Merapi di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang 2 2011 Pelatihan Pemulihan Kesehatan Ibu dan Anak Pasca Bencana Merapi di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang 3 2011 Pelatihan Kader Guna Pengembangan Posyandu & Layanan Kesehatan Lansia di Desa Kebonrejo Salaman Magelang 4 2014 Pelatihan Kader DSSJ Wilayah Kerja Puskesmas Mungkid
Pendanaan Sumber DIKTI
Jumlah 15.000.000
Lp3M
3.000.000
Pendanaan Sumber Mercy Relief Singapura
Jumlah 23.000.000
Mercy Relief Singapura
7.000.000
LP3M UMMgl
3.000.000
Puskesmas Mungkid
10.000.000
Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/ Nama Jurnal . Tahun 1 Stigma Masyarakat Pada ISBN: 978-602Proceeding Seminar Nasional dan Penderita Gangguan Jiwa: 14422-2-7 Workshop Pendekatan Literature Review Keperawatan Holistik Berbasis Bukti Untuk Menjawab Tantangan Kesehatan Jiwa Terkini
27
Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat Ilmiah/Seminar 1 Seminar Nasional dan Workshop Stigma Masyarakat Pada Bandung, Pendekatan Keperawatan Holistik Penderita Gangguan Jiwa: 20-21 Desember 2014 Berbasis Bukti Untuk Menjawab Literature Review Tantangan Kesehatan Jiwa Terkini Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Ipteks bagi Masyarakat. Magelang, 3 Mei 2016
M. Khoirul Amin, S,Kep, Ns.
28
C. Anggota pengusul 2 Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Hp Alamat kantor Nomor Tlp/feks Lulusan yang telah dihasilkan Mata kuliah yang diampu
Ns. Nurul Purborini, MS Perempuan 118806073 0606068801 Balikpapan, 6 Maret 1988
[email protected] 085600582835 Jl. Mayjen bambang Soegeng (0293) 326945 S1. 1. Praktek Klinik Keperawatan 2. Keperawatan Dewasa II 3. Ilmu Dasar Keperawatan II 4. Keperawatan Gawat Darurat
Riwayat pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing?Promotor
S-1 UGM Keperawatan 2005 – 2010 Hubungan antara Kesejahteraan Spiritual dan Penerimaan Diri pada Lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Purwanta, S.Kp., M.Kes
S-2 NCKU Disaster Nursing 2010-2012 Determining Health Status Associated wiith the Coping Strategies and Social Support among Indonesian Women in Temporary Shelters after a Natural Disaster Yu-Yun Hsu, PhD, RN
Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
1
2013
2
2014
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) Determining Health Status Mandiri Rp. 8. 000.000 Associated wiith the Coping Strategies and Social Support among Indonesian Women in Temporary Shelters after a Natural Disaster Pengalaman Traumatis Pada LP3M Rp. 3.000.000 Perempuan Yang Tinggal Di Judul Penelitian
1
Hunian Tetap Di Kabupaten Magelang Pasca Banjir Lahar Dingin
No 1
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presetation) dalam 5 tahun terakhir Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah/Prosiding Tempat dan Waktu The 3rd International Indonesian Women’s Health Beijing, China Conference of World Status, Coping Strategies and Juni, 2014 Society of Disaster Social Support in Shelters Nursing after a Natural Disaster
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Magelang, 3 Mei 2016 Pengusul
Ns. Nurul Purborini, MS
2
Lampiran: 4. Kuesioner Student-Life Stress Inventory KUESIONER STUDENT-LIFE STRESS INVENTORY Nama
:
Tanggal
:
Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan sesuai dengan apa yang saudara alami No
Item
I A 1.
STRESSOR Frustasi Saya telah mengalami frustrasi karena keterlambatan dalam mencapai tujuan saya Saya telah mengalami kerepotan sehari-hari yang mempengaruhi saya dalam mencapai tujuan Saya telah mengalami kekurangan sumber (uang, buku, dll). Saya telah mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan yang saya tetapkan Saya belum diterima secara sosial Saya telah mengalami frustrasi pacaran Saya merasa ditolak atau kehilangan peluang saya Konflik Saya pernah mengalami konflik yang disebabkan adanya dua atau lebih alternatif yang sama-sama diinginkan Saya pernah mengalami konflik yang disebabkan adanya dua atau lebih alternatif yang sama-sama tidak diinginkan Saya pernah mengalami konflik ketika tujuan saya dihadapkan pada dua pilihan atau lebih Tekanan Saya pernah mengalami tekanan yang disebabkan karena kompetisi (dalam nilai akademis atau teman)
2.
3. 4.
5. 6. 7. B 8.
9.
10.
C 11.
Tidak pernah
3
Jarang
Kadangkadang
Sering
Hampir setiap waktu
12. 13. 14.
D 15. 16. 17.
E 18. 19. 20. 21. 22.
23. II F 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.
Saya pernah mengalami tekanan karena keterbatasan waktu Saya pernah mengalami tekanan karena kelebihan beban Saya pernah mengalami tekanan karena hubungan interpersonal (keluarga atau teman) Perubahan Saya pernah mengalami perubahan yang menyenangkan secara tiba-tiba Terlalu banyak perubahan yang terjadi pada saya Saya pernah mengalami perubahan yang mengganggu kehidupan atau tujuan saya Paksaan Diri Saya merasa ingin bersaing dan menang Saya senang diperhatikan dan dicintai sama orang lain Saya sangat khawatir tentang segala sesuatu dan semua orang Saya memiliki kecenderungan untuk menunda-nunda Saya merasa saya harus menemukan solusi sempurna untuk masalah yang saya lakukan. Saya khawatir dan cemas saat mau mengambil hasil ujian DIMENSI REAKSI TERHAHAP SRESSOR Fisik Berkeringat (telapak tangan berkeringat, dll). Gagap (tidak bisa berbicara dengan jelas). Gemetar (menjadi gugup, kuku menggigit, dll). Gerakan cepat (bergerak cepat, dari tempat ke tempat). Kelelahan Sakit perut Asma atau sesak nafas Nyeri punggung atau kram Gatal-gatal di kulit atau alergi Sakit kepala migrain, hipertensi, detak jantung yang cepat. Rasa sakit pada sendi-sendi Flu, batuk, pilek
4
36. 37. G 38. 39. 40. 41. H 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. I 50.
51.
Berat badan turun Berat badan naik Emosi Takut, cemas, khawatir. Marah Rasa bersalah Sedih Perilaku Menangis Berlari Penyalahgunaan obat Merokok Mudah marah Rencana bunuh diri Penggunaan mekanisme diri Menyendiri Kognitif Saya sering memikirkan stress yang saya alami dan bagaimana stes itu muncul Saya sering memikirkan bagaimana cara mengatasi stress yang saya alami
5
Lampiran: 5. Foto Kegiatan
6