Laporan Kinerja Unit Link 2005 (1 Januari - 31 Oktober 2005)
PT AIG LIFE is a member company of American International Group, Inc.
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR Pemegang Polis Unit Link yang setia, Senang sekali dapat menjumpai Anda dalam Laporan Kinerja Unit Link 2005. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Anda kepada PT AIG LIFE (AIG LIFE). Kami bangga dapat melayani Anda dan kami juga sangat menghargai kepercayaan Anda yang telah membeli produk-produk Unit Link dari AIG LIFE. Perlu pemegang polis ketahui di tahun 2004 kinerja investasi AIG LIFE sangat memuaskan, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penempatan dana investasi meningkat sebesar 25% dari Rp. 3,7 trilliun menjadi Rp. 4,7 trilliun, sehingga menjadi salah satu kontributor dalam meningkatkan laba bersih perusahaan sebesar Rp. 193 milyar, naik sebesar 22% dibandingkan tahun 2003. Di tahun 2005, sektor ekonomi Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan, terkait dengan pencabutan subsidi BBM awal Oktober 2005 yang lalu. Kenaikan ini berdampak pada semua sektor sehingga memacu inflasi tertinggi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini sebesar 15,7% (Januari – Oktober 2005), sedangkan di tahun 2004 hanya sebesar 6,7%. Pada saat yang bersamaan, fluktuasi suku bunga SBI juga melonjak cukup signifikan hingga mencapai 11,0%, angka tertinggi sejak Februari 2003. Selama lebih dari 20 tahun melayani masyarakat Indonesia, kami akan senantiasa menggali kebutuhan pasar dan berupaya memberikan layanan prima melalui perlindungan asuransi dan investasi kepada para pemegang polis, serta membantu mewujudkan impian Anda untuk memiliki hidup berkualitas, sesuai dengan komitmen kami kepada para pemegang polis setia AIG LIFE, yaitu ”Bringing You Quality of Life.” Sukses menyertai kita semua!
Robert W. Bush President Director & CEO
1
VISI
MISI
Menjadi penyedia jasa keuangan yang paling dibutuhkan
Untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi
dan terpercaya di Indonesia. Kami akan menjadi
masyarakat Indonesia dengan memenuhi kebutuhan
pemimpin di setiap jalur usaha dengan menawarkan
finansial mereka yang senantiasa berubah serta
beragam produk dan layanan yang fleksibel, inovatif
memahami harapan para pemegang polis, mitra
dan bernilai tinggi; melalui berbagai jalur distribusi
perusahaan, dan pemegang saham.
yang terbaik di Indonesia.
MENYEDIAKAN SOLUSI HIDUP YANG LEBIH BAIK PT AIG LIFE (AIG LIFE) dengan 20 tahun keahlian dalam perintisan usaha pasar domestik di Indonesia yang secara 2
efektif dan efisien melayani para nasabah, merupakan anggota kelompok dari American International Group, Inc., yang telah berpengalaman hampir 85 tahun dalam pasar asuransi global. AIG LIFE menyediakan beragam produk yang meliputi: Perlindungan Keluarga
Perlindungan Kecelakaan
Perlindungan Pendidikan Anak
Asuransi Kredit
Wealth Management
Dana Pensiun
Dana Investasi
Program Asuransi Kesehatan Kumpulan
Santunan Kesehatan & Rawat Inap AIG LIFE merupakan salah satu perusahaan Asuransi Jiwa terkemuka di Indonesia, menjadi pelopor sekaligus pelaku bisnis Bancassurance yang dominan. AIG LIFE sudah menerapkan sistem manajemen mutu internasional ISO 9001 versi 2000, melayani masyarakat di lebih dari 70 kota di seluruh Indonesia, dan merupakan anggota dari American International Group, Inc., (AIG).
TOTAL PEMBAYARAN KLAIM AIG LIFE IDR (Miliar)
TOTAL ASSET AIG LIFE
IDR (Trilliun)
6
80 70 60 50 40 30 20 10 0
5 4 3 2 1 2002
2003
2004
tahun
0
2002
Sumber: Intern AIG LIFE
2003
2004
tahun
Sumber: Laporan Keuangan AIG LIFE
3
PANGSA PASAR AIG LIFE
LAPORAN KEUANGAN AIG LIFE per 31 Desember 2004 (Audited)
12%
Untuk Premi Baru AIG LIFE
Dalam Jutaan Rp.
2003
2004
Premi Tahun Pertama
306,123
327,734
7%
Premi Tunggal
973,562
936,832
-4%
1,279,685
1,264,566
-1%
649,575
787,010
21%
Premi Produksi Baru
88%
Premi Lanjutan
49 Perusahaan Asuransi Jiwa Lainya
Total Premi
1,929,260
2,051,576
6%
Total Pendapatan
2,244,426
2,553,001
12%
158,589
193,355
22%
Total Investasi
3,793,361
4,760,322
25%
Premi Cadangan
3,062,183
3,629,455
19%
785,056
974,380
24%
4,284,541
5,241,682
22%
Pendapatan Setelah Pajak
Total Ekuitas
Sumber: Performa Bisnis Asuransi Jiwa 2004, AAJI
Pertmb (%)
Total Asset
RANKING AIG LIFE 2004 Ranking 1 untuk Penempatan Dana Investasi (IDR 4,76 Triliun) Ranking 2 untuk Total Aset (IDR 5,24 Triliun) Ranking 2 untuk Total Premium (IDR 2,05 Triliun) Ranking 2 untuk Laba Bersih (IDR 193,35 Milyar) Sumber: Laporan Keuangan (Audited) per 31 Desember 2004
Berkat dukungan dan kepercayaan para nasabah, AIG LIFE kembali mendapat penghargaan “The Best Sales Management 2005” dari MarkPlus & Warta Ekonomi setelah penghargaan “Corporate Excellences Sales System” di tahun 2004 dan juga Perusahaan Asuransi Jiwa dengan predikat “Sangat Bagus 2005” dari InfoBank untuk ke 4 kalinya 4
(2002-2005), untuk kategori perusahaan dengan premi bruto diatas Rp. 500 milyar. Selain itu, dari hasil survey kepuasan pelanggan “Indonesia Customer Service Index 2005” (ICSI) yang diolah dari Frontier & SWA, AIG LIFE menempati urutan ke-2 untuk kategori perusahaan asuransi jiwa.
MITRA USAHA AIG LIFE LIPPO BANK
Hypermart
Permata Bank
Visa Card International
Bank International Indonesia (BII)
Pos Indonesia
ABN Amro Bank
Matahari Supermarket & Dept. Store
DBS Bank
PT Danareksa Investment Management
Mayapada Bank ANZ Panin Standard Chartered
5
DEWAN DIREKSI AIG LIFE Presiden Direktur : Robert William Bush Wakil Pres. Dir.
: Sugianganto Budisuharto
Direktur
: Nykola Michael Czolak
Direktur
: Christopher Franz Bendl
Direktur
: Hedy Maria Helena Lapian
Direktur
: Rudi Kamdani
Direktur
: Oemin Handajanto
SEKILAS MENGENAI PRODUK UNIT LINK AIG LIFE Unit Link merupakan produk asuransi jiwa yang memiliki unsur PROTEKSI dan INVESTASI. Produk-produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi yang dapat memaksimalkan pendapatan jangka menengah dan jangka panjang melalui beberapa instrumen investasi, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko dari Pemegang Polis. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, AIG LIFE menyediakan 3 (tiga) jenis produk Unit Link dengan karakteristik dan manfaat yang berbeda satu sama lain. 1. ALTF (AIG Lippo Trust Fund) Produk Unit Link dengan pembayaran premi tunggal dan memiliki masa perlindungan sampai dengan tertanggung berusia 80 tahun. 6
2. KAPITAL Produk Unit Link dengan pembayaran premi tunggal dan memiliki masa perlindungan sampai dengan tertanggung berusia 80 tahun serta memberikan santunan tambahan apabila tertanggung meninggal karena kecelakaan sampai dengan tertanggung berusia 70 tahun. 3. AKTIVA Produk Unit Link dengan masa pembayaran premi reguler dan memiliki masa perlindungan sampai dengan tertanggung berusia 80 tahun. AKTIVA memiliki berbagai fitur menarik seperti fleksibilitas untuk menentukan besarnya uang pertanggungan, melakukan Top up single (menambah dana investasi sewaktu-waktu), melakukan switching (pengalihan dana investasi), pilihan investasi yang beragam sesuai dengan keinginan dan profil risiko Pemegang Polis. Jenis pilihan investasi yang tersedia dalam Rupiah dan Dollar Amerika. Selain itu, tersedia fasilitas Cuti Premi Otomatis (fasiltas yang memungkinkan nasabah menghentikan premi untuk sementara waktu) dan perluasan perlindungan lain dengan menambahkan Asuransi Tambahan (rider).
Produk Unit Link AIG LIFE juga menawarkan beragam Asuransi Tambahan (Rider) yang dapat memperbesar manfaat perlindungan Pemegang Polis, seperti: •
Asuransi Pembebasan Premi (Waiver of Premium, Spouse Waiver dan Payor Waiver)
•
Asuransi Kesehatan untuk Penyakit Kritis
•
Asuransi Kesehatan Rawat Inap dan
•
Asuransi Jangka Warsa (Term)
•
Asuransi kecelakaan diri Personal Accident
Pilihan jenis investasi yang tersedia saat ini adalah: •
IDR Fixed Income
•
IDR Equity
•
USD Fixed Income
ALTF, KAPITAL dan AKTIVA dikelola secara profesional, dengan performa investasi yang dapat di monitor dari laporan kinerja yang kami kirimkan sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Untuk up date nilai Nilai Aktiva Bersih AIG LIPPO Trust Fund (NAB) dapat dilihat di Harian Bisnis Indonesia dan Investor Dailly. Beberapa hal penting yang perlu dipahami oleh para Pemegang Polis ALTF, KAPITAL dan AKTIVA adalah sebagai berikut: 1. Berbeda dengan produk asuransi jiwa tradisional yang cara perhitungan nilai tunai tidak diketahui oleh Pemegang Polis, untuk produk Unit Link, perhitungan nilai tunai termasuk semua biaya yang harus ditanggung Pemegang Polis diinformasikan secara transparan (biaya asuransi, biaya administrasi, biaya penebusan serta biaya-biaya lainnya, sesuai yang tercantum dalam “Ketentuan Umum Polis”). 2. Nilai akun pada produk Unit Link tidak dijamin, tergantung dari kinerja investasi sesuai dengan kondisi pasar dan dapat berubah dari waktu ke waktu. 3. Jika dalam Masa Cuti Premi Otomatis Nilai Akun tidak mencukupi untuk membayar biaya-biaya yang timbul, maka polis akan menjadi batal.
7
TINJAUAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal keempat 2004 mencapai 6,7% year on year (yoy). Sedangkan di Kuartal kedua 2005 bertumbuh sebesar 5,6% yoy. Pertumbuhan GDP menunjukkan adanya peningkatan investasi di sektor swasta dan juga adanya pertumbuhan ekspor. Pertumbuhan ekonomi diharapkan stabil 5% sampai dengan akhir tahun ini, dan kemungkinan sedikit menurun untuk proyeksi tahun depan. Penurunan ini terjadi karena ada kecenderungan kenaikan suku bunga dalam negeri yang diikuti penurunan daya beli masyarakat karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu tindakan nyata Pemerintah adalah melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin. Investasi dan Ekspor menjadi kunci utama pertumbuhan di tahun 2005, sedangkan di tahun 2004, kunci pertumbuhannya ada pada konsumsi swasta. Peningkatan GDP dan kenaikan harga BBM di tahun 2005 ini diharapkan dapat mengurangi defisit anggaran belanja dari 1,3% GDP di tahun 2004 menjadi 0,9% GDP di tahun 2005. Penanaman modal asing yang menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 160% pada tahun berjalan, sementara sektor-sektor seperti transportasi, telekomunikasi, pertambangan, perkebunan, dan logistik tetap menarik bagi para 8
investor asing. Inflasi mencapai 17,9% pada akhir Oktober 2005 ini (8,7% dari Jan-Okt 2005; 15,7% yoy), meskipun demikian, lonjakan ini diharapkan terjadi hanya sekali saja. Tahun 2006 diharapkan inflasi menurun menjadi 8%. Perkiraan pasar bahwa kenaikan tersebut dapat terkendali bila permintaan meningkat. Angka inflasi yang relatif tinggi akan berdampak pada suku bunga pinjaman, namun konsumsi kebutuhan pokok tidak banyak terpengaruh dengan kenaikan harga BBM (lihat grafik laju inflasi di halaman 9).
Grafik: Laju Inflasi, yoy
Sumber: Balai Pusat Statistik
Di sektor perbankan pada Agustus 2005, deposito naik sebesar 3% MoM (14% yoy), sebesar Rp. 1,050,milyar. Sementara itu, Loan to Deposit Ratio meningkat 5,4% sejak akhir tahun 2004 dimana suku bunga pinjaman meningkat lebih cepat dibandingkan deposito. Di sisi lain Non Performing Loan Ratio meningkat karena memburuknya ekonomi outlook, naiknya suku bunga dan juga penyesuaian kualifikasi kualitas aset. Tingginya persetujuan Penanaman Modal Asing (PMA) yang meningkat 71.4% sebesar US$5.9 milyar pada tahun berjalan di Januari - Mei 2005 termasuk perencanaan pengeluaran pemerintah di bidang infrastruktur (bernilai sebesar US$22.5 milyar), dan konsumsi, sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Namun keyakinan yang tinggi berbalik menjadi kekecewaan dengan melambatnya perkembangan di investasi infrastruktur. Konsesi diberikan untuk mengantisipasi tahap pertama proyek pembangunan jalan bebas hambatan, senilai US$1.3 milyar, telah ditunda 6 bulan sampai dengan Maret 2006 dengan konstruksi yang baru akan dimulai di tahun 2007. Privatisasi dan undangundang BUMN yang meningkatkan linkungan usaha juga telah disiapkan sebagai pendukung seperti yang diperdebatkan di badan legislatif dalam diskusi anggaran belanja 2006.
9
PASAR OBLIGASI Dengan Inflasi yang tinggi menyebabkan meningkatnya suku bunga di dalam negeri yang mendorong jatuhnya harga obligasi. Secara umum, situasi saat ini pasar lebih memilih untuk berinvestasi dalam jangka pendek, dimana suku bunga jangka pendek meningkat lebih cepat dibanding jangka panjang. Implementasi dari pada marked to market, meningkatkan suku bunga dan juga melemahkan daya beli akibat dari banyaknya penarikan reksa dana, dimana total aset reksa
17 15
dana jatuh sangat signifikan dari Rp. 108 trilliun di bulan
13
Februari menjadi Rp. 32 trilliun di bulan September 2005,
11
dan harga obligasi pemerintah saat ini sudah mulai stabil
9
kembali.
7
10
Government Bond Yield Curve
6-mth
2-yr
4-yr
5-yr
Oct-05
6-yr
7-yr
8-yr
9-yr
10-yr
Dec-04
Sumber: Bloomberg
19
1-mth SBI
17
Bank Indonesia akan memantau secara berkala terhadap perubahan inflasi yang terjadi. Bank Indonesia mempunyai standar kebijakan yang disebut suku bunga BI rate yang mula-
15
mula ditetapkan sebesar 8,5%, di bawah kerangka inflasi
13
resmi. BI Rate selalu mendahului pergerakan suku bunga
11
SBI-1 bulan secara searah sejak diperkenalkan pertama
9
kalinya. Jadi BI Rate bisa dipandang sebagai pembentuk
7 Jan-00
Dec-00 Nov-01 Oct-02
Sumber: www.bi.go.id
Sep-03 Aug-04 Jul-05
ekspetasi yang efektif.
KEADAAN NILAI TUKAR UANG Meningkatnya permintaan impor yang diikuti dengan penjadwalan utang pemerintah berpengaruh terhadap cadangan devisa dan tentu berdampak pula terhadap nilai tukar. Namun, pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih lambat akan mengurangi permintaan terhadap import dan terhadap US dolar. Sehingga jika tidak ada shock terhadap ekonomi, rupiah diprediksikan akan stabil terutama dengan suku bunga yang tinggi akan berpengaruh positif terhadap Rupiah. Defisit perdagangan Amerika yang lebih baik dari yang diprediksikan justru menyebabkan mata Uang US dollar tersebut menguat terhadap mata uang dunia. Nilai tukar Rupiah terhadap dollar dipasar adalah sekitar Rp. 10.000,-. Interfensi yang
13000
11000 10000
dilakukan Bank Indonesia dapat mencegah Rupiah terdepresiasi
9000
terhadap mata uang dolar.
8000
Sentimen negatif tetap ada
disebabkan oleh permintaan dolar yang tinggi dari perusahaan minyak, seperti Pertamina dan para importir ditengah tingginya harga minyak dunia.
IDR/USD
12000
7000 Jan-00
Dec-00 Nov-01 Oct-02
Sep-03 Aug-04 Jul-05
Sumber: www.bi.go.id
Sebelumnya, fluktuasi kecil harga minyak tidak berpengaruh secara signifikan pada nilai tukar Rupiah terhadap dolar. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, naiknya harga minyak dunia membawa dampak negatif terhadap nilai tukar mata uang Rupiah, terutama dikarenakan meningkatnya permintaan US dollar dari Pertamina untuk mengimpor minyak. Berbagai upaya yang dilakukan guna membatasi dampak permintaan dollar yang sangat tinggi dari Pertamina, yaitu dengan melakukan suatu perjanjian antara Pemerintah, Bank Indonesia dan Pertamina. Dimana Bank Indonesia menyiapkan mata uang US dollar untuk Pertamina dari pendapatan Minyak dan Gas yang diperoleh dari hasil pendapatan gas & minyak yang diterima oleh pemerintah. Di bawah perjanjian yang baru ini nilai tukar cadangan devisa Bank Indonesia menurun sekitar 1,5 millyar sampai 2 millyar USD per tahun, sebagai akibat meningkatnya permintaan minyak Pertamina yang lebih tinggi daripada pendapatan pemerintah dari penjualan minyak dan gas.
11
KINERJA UNIT LINK 2005 (Januari-Oktober 2005) 1. IDR Fixed Income Tingkat inflasi yang lebih tinggi secara signifikan ditahun 2005, diakibatkan oleh kenaikan harga BBM di bulan Maret dan Oktober berimbas sercara negatif terhadap harga obligasi berdenominasi rupiah. Dilain pihak, terjadi aksi penjualan obligasi yang disebabkan oleh implementasi harga pasar wajar reksa dana. Aksi penjualan ini menjadi faktor naiknya imbal investasi yang diminta oleh investor, sehingga terjadi penurunan harga obligasi. Penurunan harga obligasi, pada gilirannya menyebabkan turunnya Nilai Aktiva Bersih secara umum.
Komposisi Aset 12 Kas + TD 9%
Obligasi swasta 2%
Kinerja Portfolio IDR Fixed Income 1750 1650 1550 1450 1350 1250 1150
Obligasi Pemerintah 89%
1050 950 Inception
Sep-01
Aug-02
IDR Fixed Income
Sumber: Investment Division PT AIG LIFE
Jul-03
Jun-04
May-05
Benchmark (mthly net SBI rate)
KINERJA UNIT LINK 2005 (Januari-Oktober 2005) 2. IDR Equity Berfluktuasinya Rupiah terhadap US Dolar dan harga minyak yang tinggi sempat menahan laju peningkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena korporasi-korporasi di Indonesia masih memiliki pengeluaran yang berbasis US dolar. Namun ditahun ini, Nilai Aktiva Bersih dari IDR Equity Fund naik secara pasti, seiring dengan kenaikan IHSG. Adapun demikian, kekhawatiran tetap ada dikarenakan menurunnya daya beli masyarakat dan pengucuran kredit dari perbankan dikarenakan tingkat suku bunga dalam negeri yang relatif tinggi.
Komposisi Aset obat-obatan Plantation 3% 0% Lain-lain 4% 5% Mesin berat 6%
Kinerja Portfolio IDR Equity
13
4000 Deposito + Tunai 24%
3500 3000
Pedagang eceran 7%
2500 2000 Telekomunikasi 13%
Bank 10%
1500 1000
Otomotif 6%
500 Pertambangan & Energi 22%
0 36840
37080
37320 IDR Equity
Sumber: Investment Division PT AIG LIFE
37570
37810
38050
38300
Benchmark (JCI)
38540
KINERJA UNIT LINK 2005 (Januari-Oktober 2005) 3. USD Fixed Income Bank Sentral AS (The Fed) telah menaikkan suku bunganya secara regular ditahun 2005 ini, namun harga obligasi pemerintah bernominasi US dolar cukup stabil, yang mengakibatkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) USD Fixed Income Fund menjadi relatif lebih stabil jika dibandingkan dengan yang berdenominasi rupiah. Kekurangan supply dari obligasi berdenominasi US Dolar juga menjadi penyangga harga obligasi tersebut terhadap faktor ekonomi yang bisa berakibat negatif.
Komposisi Aset
Kinerja Portfolio USD Fixed Income
Kas + TD 15%
14
1.5
Obligasi Swasta 41% Pinjaman Pemerintah 22%
1.3
1.1
Obligasi Pemerintah 22% 0.9 Inception
Sep-01
Aug-02
USD Fixed Income
Sumber: Investment Division PT AIG LIFE
Jul-03
Jun-04
May-05
Benchmark (mthly net TD rate)
Total Asset yang dikelola 250,000
$8,000 $7,000 $6,000 $5,000 $4,000 $3,000 $2,000 $1,000 $-
AUM
200,000 150,000 100,000 50,000 Inception
Mar-02
Sep-03
IDR Fixed Income (LHS) USD Fixed Income (RHS)
Mar-05
IDR Equity (LHS)
Nilai Aktiva Bersih $1.75
NAV/unit
3,450 2,950
$1.50
2,450 1,950
$1.25
1,450 950
$1.00 Inception
Mar-02
IDR Fixed Income (LHS) USD Fixed Income (RHS)
Sep-03
Mar-05
IDR Equity (LHS)
Source of data: AIGL fund: Internal; Benchmark: Bloomberg Time Period: AIGL fund:Monthly, every last Tuesday of the month Benchmark: SBI:weekly average in a month; TD: 1-mth average
15
SEKILAS TENTANG AMERICAN INTERNATIONAL GROUP, INC. (AIG) AIG merupakan perusahaan asuransi dan jasa keuangan internasional yang terkemuka di dunia, dengan jaringan operasional di lebih dari 130 negara dan wilayah hukum. Perusahaan-perusahaan anggota AIG memberikan pelayanan kepada nasabah komersial, institusional dan perseorangan melalui jaringan asuransi kerugian, dan asuransi jiwa yang paling luas di seluruh dunia dibandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya. Di Amerika Serikat, perusahaanperusahaan AIG merupakan penyeleksi resiko/underwriter asuransi komersial dan industrial, dan AIG American General merupakan perusahaan asuransi jiwa papan atas. Selain itu, perusahaan-perusahaan AIG merupakan pemimpin dalam penyediaan jasa pelayanan keuangan, jasa pelayanan dana pensiun, dan manajemen aset di seluruh dunia. Bisnisbisnis jasa pelayanan keuangan AIG termasuk leasing pesawat terbang, produk-produk jasa keuangan, perdagangan serta penciptaan pasar. Bisnis pembiayaan konsumen/consumer finance AIG yang sedang berkembang di Amerika Serikat dipelopori oleh American General Finance. AIG juga memiliki salah satu bisnis jasa pelayanan dana pensiun terbesar di Amerika Serikat melalui AIG SunAmerica dan AIG VALIC, dan merupakan pemimpin di bidang usaha 16
manajemen aset untuk perseorangan dan pasar institusional, dengan spesialisasi dalam bidang manajemen investasi ekuitas, pendapatan tetap/fixed income, investasi alternatif dan real estate. Saham AIG tercatat di Amerika Serikat pada bursa saham di New York Stock Exchange dan ArcaEx, selain itu juga pada bursa - bursa saham London, Paris, Swiss dan Tokyo.
Untuk Informasi lebih lanjut, Hubungi:
PT AIG LIFE Customer Service:
Exclusively designed by CMCD of PT AIG LIFE, No.311/01/2006
Menara Matahari, 6th Fl. Jl. Bulevar Palem Raya 7, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia Tel.: (62-21) 5421 8777 Fax.: (62-21) 547 5409 E-mail:
[email protected]
www.aig-life.co.id