LAPORAN KINERJA TAHUN 2014
BALITBANG PROVINSI JAWA TIMUR
Jl. Gayung Kebonsari 56 Telp. (031) 8290738, Fax. 8290719 SURABAYA - 60235 Email :
[email protected] atau
[email protected]
1
Kata Pengantar Assalaamu’ alaikum Wr. Wb, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 dapat diselesaikan sesuai ketentuan. Penyusunan LAKIP dimaksudkan sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan kegiatan selama tahun 2014 yang tercermin dalam pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan. Sekaligus juga menjadi bahan evaluasi dan feed back bagi seluruh jajaran Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan dimasa mendatang. Keberhasilan yang telah diraih selama tahun 2014 ini patut disyukuri, Namun yang perlu digaris bawahi, keberhasilan ini bukanlah merupakan hasil kerja perorangan, bidang maupun sekretariat semata. Namun semua ini merupakan buah dari dukungan dan kerjasama positif yang selalu terbina, baik di kalangan internal Badan Penelitian dan Pengembangan maupun dengan seluruh unsur pemangku kepentingan/stakeholder. Kedepan, Badan Penelitian dan Pengembangan akan berusaha untuk terus meningkatkan akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan transparansi dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan, kajian dan tugas-tugas lainnya. Wassalaamu alaikum Wr. Wb. Surabaya,
Januari 2015
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. Ir. PRIYO DARMAWAN, M.Sc Pembina Utama Madya NIP. 19571215 198608 1 001
2
Ikhtisar Eksekutif Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara periodik. Mekanisme penyusunan Laporan Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis. Dalam penyusunan ini perlu pula dijelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan. Penyusunan LAKIP dilakukan dengan menggunakan informasi atau data yang diperoleh secara lengkap dan akurat. Pada tahun 2014, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur melakukan 77 Kegiatan Penelitian dan Pengembangan. Selain itu, terdapat kegiatan lainnya yaitu Penerbitan Buletin Litbang, Penerbitan Jurnal Litbang, Pusat Informasi Hasil Litbang dan Teknologi (PIHLT), RAKOR LITBANG, Inventarisasi Data dan Dokumentasi Hasil Litbang, Penyusunan Indikator IPTEK, Penganugerahan Pengembangan
Inovasi
Teknologi,
dan
Forum
Jaringan
Penelitian
–
Difusi Ilmu Pengetahuan Teknologi, Seni dan Budaya Jawa
Timur (Forum Jaringan PPD IPTEK Jatim). Dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud, hampir tidak ditemui kendala dalam pelaksanaannya. Ini karena adanya dukungan oleh struktural, peneliti dan staf serta kelancaran administrasi. Target dari penelitian dan pengembangan pada masing-masing bidang pembangunan tersebut adalah untuk menghasilkan sejumlah rekomendasi sebagai bahan masukan Gubernur dalam pengambilan kebijakan pembangunan serta menggambarkan alternatif solusi terhadap segala permasalahan yang timbul. Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah(LAKIP) ini dimaksudkan untuk mengukur kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan selama tahun 2014. Selain dapat dijadikan parameter untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan program dan kegiatan, laporan akuntabilitas ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perbaikan kegiatan pada tahuntahun mendatang.
3
Setelah dilakukan pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran, maka diperoleh rata-rata persentase pencapaian sasaran yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014, yaitu : -
Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan yang dihasilkan sebesar 126,2 %.
-
Prosentase hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholder sebesar 30 %.
-
Jumlah
stakeholder
yang
memanfaatkan
hasil
penelitian
dan
pengembangan serta kajian sebesar 40.
4
Daftar Isi Hal : KATA PENGANTAR ..............................................................................
i
IKHTISAR EKSEKUTIF .........................................................................
ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
iv
BAB - 1 : PENDAHULUAN ..............................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................
1
1.2 Landasan Hukum .....................................................
3
1.3 Tujuan ......................................................................
4
1.4 Gambaran Umum Balitbang Propinsi Jawa Timur ...
5
1.5 Aspek Strategis .........................................................
6
BAB - 2 : PERENCANAAN KINERJA .............................................
9
2.1 Rencana Strategis dan Rencana Kinerja .................
9
a. Visi .....................................................................
9
b. Misi .....................................................................
9
c. Tujuan ................................................................
9
d. Sasaran .............................................................
9
e. Program .............................................................
9
f.
9
Kegiatan ............................................................
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 .................................
11
BAB - 3 : AKUNTABILITAS KINERJA.............................................
12
3.1 Capaian Kinerja Organisasi .....................................
13
3.2 Realisasi Anggaran ................................................
19
BAB - 4 : P E N U T U P ...................................................................
17
4.1 Kesimpulan ..............................................................
21
4.2 Rekomendasi ...........................................................
22
LAMPIRAN :
5
D a f t a r Tabel Hal Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 .........................................
11
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 ...............
13
Tabel 3.2
Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2014 .........................
14
Tabel 3.3
Realisasi Kinerja antara Tahun 2014 dengan Tahun 2013, Tahun 2012 dan Tahun 2011 ...........................................
Tabel 3.4
Capaian kinerja antara Tahun 2014 dengan Tahun 2013, Tahun 2012 dan Tahun 2011 ............................................
Tabel 3.5
15
17
Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2014 dengan Target dalam Renstra ......................................................... 18
6
BAB - 1 1.1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Pembangunan yang diawali dengan suatu penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan diakhiri oleh monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang harus dijalani oleh para pelaksana pembangunan. Katalisasi proses tersebut lazimnya dilakukan melalui penguatan aspek penelitian dalam setiap
perencanaan
pembangunan,
mekanisme
pemerintahan
dan
eksekusi kebijakan kepala daerah. Aspek penelitian semestinya menjadi entry point ke arah mekanisme pembangunan yang semakin berkualitas, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Tujuan pembangunan tidak akan tercapai dengan baik apabila perencanaannya kurang matang. Apalagi bila hal tersebut tidak diikuti dengan pengawasan yang optimal dalam pelaksanaannya
serta
evaluasi
yang
menyeluruh
terhadap
kinerja
pembangunan tahun sebelumnya. Perencanaan dan evaluasi adalah sebagai serangkaian proses yang saling memberi pengaruh dan nilai. Perencanaan yang tidak dilandasi hasil evaluasi jelas kurang baik, dan cenderung mengulang kesalahan yang terjadi sebelumnya. Sebaliknya evaluasi yang tidak berpedoman pada perencanaan awal merupakan pekerjaan yang tidak mempunyai dasar. Penyusunan perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang terjadi. Selain itu juga harus berorientasi kepada kepentingan/aspirasi masyarakat luas. Agar perencanaan tersusun dengan baik, harus diawali dengan proses penjaringan aspirasi masyarakat yang didukung oleh penelitian dan pengembangan yang dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian juga berperan penting bagi penyusunan kebijakan yang terkait dengan kepentingan masyarakat (kebijakan publik). Hasil penelitian menjadi acuan dalam pe-mutakhir-an model-model kebijakan untuk kemudian diimplementasikan secara konkrit.
7
Menyadari
pentingnya
aspek
penelitian
dan
pengembangan
tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk tetap mempertahankan keberadaan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai salah satu organisasi perangkat daerah sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008. Apalagi pihak legislatif (DPRD) Provinsi Jawa Timur amat mendukung hal itu. Kuatnya komitmen itu tentu harus diimbangi oleh dukungan segenap unsur di BALITBANG melalui penciptaan substansi penelitian dan pengembangan yang makin berkualitas. Untuk itu, kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan khususnya dalam satu tahun terakhir perlu dievaluasi agar rencana ke depan dapat semakin baik dan berkualitas. Kegiatan penelitian dan pengembangan terbagi dalam empat bidang yaitu bidang pemerintahan, ekonomi dan keuangan, sumberdaya alam dan teknologi serta bidang kemasyarakatan. Juga beberapa kegiatan pendukung penelitian seperti pelaksanaan rapat koordinasi perencanaan penelitian dan pengembangan, penerbitan buletin, jurnal, website pusat informasi hasil-hasil penelitian dan teknologi, penganugerahan inovasi teknologi tingkat jawa timur bagi masyarakat penemu dan pengembang inovasi teknologi, dan lain-lain. Target dari penelitian
dan pengembangan pada masing-masing
bidang pembangunan tersebut adalah untuk memberikan rekomendasi kepada Gubernur dalam pengambilan kebijakan di berbagai sektor pembangunan dan pemerintahan serta memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang timbul. Akuntabilitas kinerja merupakan alat ukur untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencapaian kinerja yang dilakukan Badan Penelitian
dan
Pengembangan
selama
tahun
2014.
Penyusunan
akuntabilitas ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai evaluasi agar pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun mendatang dapat semakin baik. Penyusunan LAKIP berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
dengan
memperhatikan
RENCANA STRATEGIS Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2019 yang merupakan implementasi dari PERDA
8
Nomor 10 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur. 1.2.
Landasan Hukum a) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan
Teknologi; b) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan
Intelektual
serta
Hasil
Kegiatan
Penelitian
dan
Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan; c) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; d) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP); e) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; f)
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 71 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan
Evaluasi
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (AKIP) SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 1.3.
Tujuan Tuntutan dan layanan masyarakat di daerah semakin meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas dalam pelayanan kepada masyarakat. Kondisi
tersebut
menuntut
pola
pikir
yang
terukur
untuk
dapat
memberdayakan fungsi publik agar sesuai dengan tuntutan perkembangan ekonomi, politik dan budaya. Untuk pencapaian tujuan tersebut diperlukan etos kerja yang berorientasi
kepada
pencapaian
hasil
dan
pertanggungjawaban
berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju Good Government yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Instansi Pemerintah mempunyai 2 (dua) fungsi utama, yaitu :
9
a. Penyusunan
LAKIP
bertujuan
sebagai
sarana
penyampaian
pertanggungjawaban kinerja kepada instansi pemerintah dan kepada publik yang diwakili oleh lembaga legislatif, dan merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan dalam melakukan visi dan misinya sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang. b. LAKIP sebagai sarana untuk menyampaikan pertanggung jawaban kinerja kepada pimpinan yaitu Gubernur sebagai Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur. Fungsi utama Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Pemerintah oleh pemerintah.
1.4.
Gambaran Umum Balitbang Pengembangan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jatim dan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 102 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang pada Badan penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, maka tugas pokok, fungsi, dan susunan organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1. Tugas pokok Yaitu membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu bidang penelitian dan pengembangan. 2. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok seperti tersebut diatas Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : 1) Penyusunan
Kebijakan
Teknis
di
Bidang
Penelitian
dan
Pengembangan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; 2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah;
10
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya; 4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur. 3. Susunan Organisasi Berdasarkan PERDA Nomor 10 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur terdiri atas : 1) Kepala Badan; 2) Sekretariat membawahi tiga Sub Bagian : a). Sub Bagian Tata Usaha; b). Sub Bagian Penyusunan Program; c). Sub Bagian Keuangan. 3) Bidang Pemerintahan membawahi dua Sub Bidang : a) Sub Bidang Pemerintahan Umum dan Desa; b) Sub Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik. 4) Bidang Ekonomi dan Keuangan membawahi dua Sub Bidang : a) Sub Bidang Ekonomi dan Investasi; b) Sub Bidang Keuangan. 5) Bidang SDA dan Teknologi membawahi dua Sub Bidang : a) Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan; b) Sub Bidang Informasi dan Teknologi. 6) Bidang Kemasyarakatan membawahi dua Sub Bidang : a) Sub Bidang Sosial Budaya dan Hak Asasi Manusia; b) Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan. 7) Kelompok Jabatan Fungsional.
1.5.
Aspek Strategis Permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balitbang Provinsi Jawa Timur yang dianalisa secara lingkungan internal dan lingkungan eksternal akan menjadi penentu isu strategis. Lingkungan eksternal Balitbang Provinsi Jawa Timur akan sangat mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi serta materi penelitian. Selanjutnya dengan mengacu pada visi dan misi Gubernur maka beberapa isu strategis penelitian dan pengembangan serta kajian adalah:
11
1. Peningkatan
perluasan
lapangan
kerja
dan
memberdayakan
perekonomian rakyat, terutama yang berbasis pertanian; 2. Peningkatkan kapasitas kemampuan dan daya saing UMKM dan koperasi 3. Peningkatkan penguatan ekonomi kaum perempuan 4. Peningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan 5. Peningkatkan aksesbilitas pelayanan pendidikan yang murah dan bermutu 6. Peningkatkan aksesbilitas pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas 7. Peningkatkan
pemeliharaan
kualitas
lingkungan
hidup
dan
pengembangan pembangunan berwawasan lingkungan 8. Peningkatkan perdagangan, pariwisata dan investasi 9. Peningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik 10. Peningkatkan keamanan dan ketertiban, supremasi hukum dan HAM. Adapun untuk isu strategis lingkungan internal diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pemantapan sumber daya, manajemen dan kinerja Balitbang Provinsi Jawa Timur yang terarah serta berkualitas dalam mendukung pelaksanaan penelitian dan pengembangan potensi daerah; 2. Penentuan
system,
pengembangan
mekanisme
dan
proses
penelitian
dan
dalam rangka pelaksanaan pembangunan Provinsi
Jawa Timur yang tepat dan terarah, sehingga hasil penelitian secara implementatif akan benar-benar memberikan kontribusi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta akan berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat dan wilayah; 3. Ketersediaan data dan informasi penelitian dan pengembangan yang akan mampu memberikan kelengkapan informasi dan kontribusi terhadap rencana dan pelaksanaan penelitian untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; 4. Peningkatan koordinasi penelitian dan pengembangan secara tepat dan terarah dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
12
BAB - 2 2.1.
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis Dan Rencana Kinerja a. Visi
: Terwujudnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan profesional.
b. Misi
: Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif dan efektif di bidang pemerintahan, ekonomi dan keuangan, sumberdaya alam
dan teknologi
serta kemasyarakatan. c. Tujuan
: Meningkatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian dibidang pemerintahan, ekonomi dan keuangan, sumber daya alam dan teknologi serta kemasyarakatan.
d. Sasaran : - Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya. - Meningkatnya
pemanfaatan
hasil
penelitian
dan
pengembangan serta kajian oleh stakeholder. e. Program : Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. f. Kegiatan : 1.
Penerbitan Buletin Litbang
2.
Penerbitan Jurnal Litbang
3.
Pusat Informasi Hasil Litbang dan Teknologi (PIHLT)
4.
Rakor Litbang
5.
Inventarisasi Data dan Dokumentasi Hasil Litbang
6.
Penganugerahan Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur
7.
Penguatan Jaringan Kelitbangan Jawa Timur
8.
Penelitian dan Pengembangan Institusi Pemerintah Daerah
9.
Penelitian dan Pengembangan Reformasi Birokrasi
10. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Kegiatan Pelayanan Publik 11. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat 12. Penelitian
dan
Pengembangan
Ekonomi
kerakyatan
dalam
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan
13
13. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan investasi dalam rangka pengembangan dunia usaha di Jawa Timur 14. Penelitian dan Pengembangan Optimalisasi penerimaan sumber pendapatan daerah dalam rangka mendorong perekonomian di Jawa Timur 15. Penelitian
dan
Pengembangan
Konservasi
Pelestarian
dan
Pengelolaan Lingkungan 16. Penelitian dan Pengembangan Rekayasa dan Diseminasi Inovasi Teknologi di Jawa Timur 17. Penelitian
dan
Pengembangan
Revitalisasi
Pertanian
dan
Pengembangan Agroindustri dan Agrobisnis 18. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Taraf Hidup dan kesejahteraan Masyarakat, Sosial dan Budaya 19. Penelitian dan Pengembangan Keamanan dan Perlindungan Terhadap Supremasi Hukum dan HAM 20. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Sumberdaya IPM
Balitbang Provinsi Jawa Timur
telah menyusun dokumen perjanjian
kinerja tahun 2014 yang telah ditandatangani oleh Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur . Dan secara internal telah pula dibuat perjanjian kinerja antara eselon IV dengan eselon III dan eselon III dengan eselon Eselon II ( Kepala Badan ). Uraian perjanjian kinerja kelembagaan dapat dilihat sebagaimana Tabel 2.1.
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 NO 1.
2.
Sasaran Strategis Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya. Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
Indikator Kinerja
Target
Program
Anggaran
Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan serta kajian
61 Dokumen
Penelitian dan Pengembang an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Rp. 21.225.000.000,-
- Prosentase hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang
30 %
Penelitian dan Pengembang an Ilmu Pengetahuan
14
yang dimanfaatkan oleh Stakeholder
dimanfaatkan oleh stakeholder - Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
dan Teknologi 77
Terdapat 2 Sasaran Strategis yang termuat dalam Perjanjian Kinerja Balitbang Tahun 2014 yaitu " Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya " dan " Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh Stakeholder ". Dimana untuk sasaran pertama diukur melalui jumlah dokumen kelitbangan sejumlah 61 Dokumen sebagai target. Sedangkan untuk mencapai sasaran kedua, diukur menggunakan 2 indikator yaitu besarnya prosentase hasil kelitbangan yang dimanfaatkan stakeholder dengan target 30% dan jumlah stakeholder yang memanfaatkan hasil kelitbangan dengan target 77 SKPD.
15
BAB - 3
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
disusun
dengan
maksud
untuk
mempertanggung
jawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Penelitian dan Pengembangan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun. Pelaksanaan akuntabilitas di Badan Penelitian dan Pengembangan memperhatikan prinsip-prinsip seperti : a. Adanya komitmen dari segenap pemimpin (pejabat struktural), fungsional peneliti serta seluruh staf; b. Penggunaan sumber daya dan dana secara konsisten dengan aturan-aturan yang berlaku; c. Dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; d. Berorientasi pada pencapaian visi dan misi, hasil serta manfaat yang diperoleh; e. Jujur, objektif dan transparan. Penyusunan Laporan akuntabilitas kinerja ini dimulai dengan menetapkan sasaran dan indikator kinerja serta Rencana Kinerja tahun 2014, mengukur pencapaian kinerja kegiatan dan pencapaian kinerja sasaran, dan kemudian mengevaluasi serta
menyusun suatu kesimpulan. Evaluasi dan menganalisis
pencapaian akuntabilitas kinerja terhadap kegiatan dan pencapaian sasaran yang secara keseluruhan dilaksanakan oleh 4 (empat) Bidang dan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur. Dalam proses pengukuran kinerja yang perlu diperhatikan adalah prinsip prinsip efisiensi dan efektivitas . Oleh karena itu penetapan indikator menjadi sangat penting karena ini menjadi tolok ukur pengukuran kinerja. Penetapan indikator telah disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan di Balitbang Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian upaya pencapaian target bisa disepakati bersama. Sebagai lembaga Penelitian dan Pengembangan tentunya penetapan indikator kinerja harus ditetapkan secara realistik dan benar benar sesuai dengan tugas dan fungsi . Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran menggunakan skala pengukuran 4 kategori sebagai berikut .
16
Tabel 3.1. Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2014
No
Presentase Capaian
Kategori Capaian
1
Lebih dari 100 %
Sangat Baik
2
75 % s/d 99 %
Baik
3
55 % s/d 74%
Sedang/cukup
4.
Kurang dari 55 %
Kurang .
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja maka kinerja Balibang Prov Jawa Timur secara umum dapat dikatakan baik. 3.1.
Capaian Kinerja Organisasi Capaian kinerja organisasi dapat memberikan gambaran pencapaian kinerja melalui perbandingan antara rencana kerja dengan pencapaian realisasi. Metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja adalah dengan menggunakan indikator masukan, keluaran dan hasil. Hasil capaian kinerja sesuai dengan hasil pengukuran kinerja untuk setiap kinerja sasaran strategis akan diuraikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2014
No. 1.
2.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Jumlah dokumen penelitian dan penelitian dan pengembangan pengembangan serta kajian yang serta kajian implementatif, efektif dan terpercaya. Meningkatnya - Prosentase hasil hasil penelitian penelitian dan dan pengembangan pengembangan serta kajian yang serta kajian yang dimanfaatkan oleh dimanfaatkan stakeholder oleh Stakeholder - Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
Target
Realisasi
Capaian
61
77
126%
45 %
30 %
67%
77
40
52%
17
Tabel 1. memperlihatkan bahwa nilai capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan
untuk
sasaran
strategis
"Meningkatnya
penelitian
dan
pengembangan serta kajian yang implementatif , efektif dan terpercaya" adalah sebesar 126%. Hal ini sebabkan adanya pernambahan kegiatan pada perubahan anggaran kegiatan sehingga realisasi dokumen penelitian dan pengembangan yang melebihi target secara signifikan yaitu sebanyak 16 dokumen. Berdasarkan capaian tersebut maka dikatakan bahwa nilai kinerja untuk sasaran pertama masuk dalam kategori penilaian Sangat Baik. Ada 2 indikator kinerja yang digunakan dalam rangka mewujudkan sasaran kedua yaitu " Prosentase hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholder " dan " Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian ". Capaian kinerja untuk indikator pertama hanya sebesar 67% dari target, dengan kata lain dari target 40% hanya terealisasi sebesar 30% (15 judul penelitian) yang dimanfaatkan oleh stakeholder, itupun dengan kategori pemanfaatan yang sederhana misalnya menjadi referensi dalam menyusun kegiatan; menjadi referensi dalam menetapkan judul penelitian yang akan datang ataupun sebagai bahan FGD dalam pembahasan masalah terkait dengan dengan judul penelitian. Sedangkan capaian kinerja untuk indikator kedua adalah sebesar 52%, dengan kata lain dari 77 SKPD yang ditargetkan ternyata realisasinya hanya 40 SKPD yang memanfaatkan hasil peneltian dan pengembangan serta kajian. Hal ini terkait dengan sifat masyarakat yang belum percaya terhadap hasil penelitian serta belum tumbuh nya kesadaran tentang kebijakan berbasis penelitian (research based policy). Secara garis besar, penilaian kinerja untuk mencapai sasaran kedua masuk kategori dalam Sedang/Cukup. Penyebab rendahnya nilai capaian dimasing-masing indikator tidak lain karena lemahnya pada sistem perencanaan, sehingga produk penelitian dan pengembangan serta kajian yang dihasilkan dinilai masih kurang implementatif dan kurang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
18
Tabel 3.3. Realisasi Kinerja antara Tahun 2014 dengan Tahun 2013, Tahun 2012 dan Tahun 2011 No. 1.
2.
Sasaran Strategis Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh Stakeholder
Indikator Kinerja
2011
Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan serta kajian yang sudah diverifikasi
- Prosentase hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholder - Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
Realisasi Tahun 2012 2013
2014
51
69
66
77
20 %
20 %
25 %
30 %
30
32
35
40
Secara garis besar, hasil pencapaian kinerja Balitbang mulai tahun 2011 sampai dengan 2014 memperlihatkan adanya peningkatan setiap tahunnya. Untuk lebih jelasnya secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut :
80 70 60 50 40
dokumen
30 20 10 0 2011
2012
2013
2014
Gambar 3.1 Realisasi kinerja pada Sasaran 1. (2011 s.d 2014 )
19
30
30
25
25
20
20 SKPD memanfaatkan hsl litbang
15 10
15
dimanfaatkan stakeholder
10
5
5
0
0
2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013 2014
Gambar 3.2 Realisasi Kinerja pada Sasaran 2 (2011 s.d 2014)
Gambar 3.1. memperlihatkan bahwa meskipun sempat terjadi penurunan pada tahun 2013, akan tetapi secara umum realisasi kinerja Balitbang terus meningkat mulai tahun 2011 s.d 2014 dalam rangka mencapai sasaran startegis pertama. Sedangkan untuk mencapai Sasaran Strategis yang kedua, performance Balitbang juga sudah tergolong bagus, baik dilihat dari indikator 1 (prosentase pemanfaatan hasil kelitbangan) maupun indikator 2 (Jumlah stakeholder yang memanfaatkan hasil kelitbangan). Hal ini terlihat dari peningkatan yang kontinyu pada realisasi kinerja mulai tahun 2011 hingga 2014 (Gambar 3.2). Besarnya realisasi terhadap taget akan menyumbang tingginya angka capaian kinerja yang diperoleh suatu lembaga. Besarnya prosentase kenaikan capaian kinerja Balitbang dari tahun 2011 sampai dengan 2014 secara jelas diperlihatkan pada Tabel 3.4. Peningkatan reliasasi dari tahun ketahun terjadi seiring dengan adanya dukungan APBD yang semakin meningkat Tabel 3.4. Capaian kinerja antara Tahun 2014 dengan Tahun 2013, Tahun 2012 dan Tahun 2011 No. 1.
2.
Sasaran Strategis Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh Stakeholder
Indikator Kinerja Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan serta kajian yang sudah diverifikasi
- Prosentase hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholder
Capaian Kinerja (%) Tahun 2011 2012 2013 2014 108,5
109,5
101,1
126,2
50
50
50
50
- Jumlah Stakeholder yang
20
memanfaatkan hasil penelitian & pengembangan serta kajian
30
32
35
40
Realisasi kinerja Balitbang Tahun 2014 dengan mengacu pada target dalam Renstra diperlihatkan sebagaimana Tabel 3.5 sebagai berikut : Tabel 3.5. Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2014 dengan Target dalam Renstra No.
1.
2.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Jumlah dokumen penelitian dan penelitian dan pengembangan serta pengembangan serta kajian yang kajian yang sudah implementatif, efektif diverifikasi dan terpercaya. Meningkatnya hasil - Prosentase hasil penelitian dan penelitian dan pengembangan serta pengembangan kajian yang serta kajian yang dimanfaatkan oleh dimanfaatkan oleh Stakeholder stakeholder - Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian -
Realisasi s/d tahun 2014
Target s/d tahun 2014
Capaian s/d tahun 2014
334
300
111%
95 %
100 %
95%
137
175
78%
Pada tahun 2014, besarnya capaian kinerja pada sasaran strategis pertama adalah 111%, hal ini disebabkan terealiasinya dokumen sebanyak 334 dokumen yang melebihi target sebesar 300. Sedangkan untuk besarnya capaian kinerja sasaran strategis kedua adalah sebesar 95% untuk indikator pertama (prosentase pemanfaatan hasil kelitbangan oleh stakeholder) serta 78% untuk indikator kedua (Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil kelitbangan). 3.2.
Realisasi Anggaran Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh BALITBANG Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014 didukung oleh anggaran yang berasal dari sumber pembiayaan APBD dengan jumlah anggaran, realisasi dan capaian secara rinci sebagai berikut :
21
No
NAMA
DANA
PROGRAM
ANGGARAN
REALISASI
CAPAIAN
1
2
3
4
5
1.
Pelayanan Administrasi Perkantoran
4.180.525.000
3.929.728.669
94,00
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.325.040.000
2.290.928.640
98,53
3.
Peningkatan Disiplin Aparatur
87.200.000
86.920.450
99,68
4.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
321.800.000
231.646.550
71,98
5.
Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
116.435.000
108.479.800
93,17
6.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
250.000.000
239.139.900
95,65
7.
Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jumlah
21.225.000.000 21.095.162.835
99,39%
28.506.000.000 27.982.006.844
98,16%
Secara keseluruhan dari 7 program kegiatan yang dilaksanakan Balitbang, masing-masing telah menunjukkan performa yang Baik, hal ini terlihat dari besarnya capaian kinerja yang mendekati 100%. Kecuali pada Program Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, yang besarnya capaian hanya 71,98% (Kategori Cukup).
22
PENUTUP
BAB - 4 4.1
Kesimpulan 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang penelitian dan pengembangan. 2. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 ini menyajikan kondisi pencapaian target kinerja yang tercermin dalam capaian indikator sasaran utama maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. 3. Hasil pencapaian kinerja secara umum belum dapat memenuhi target sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun beberapa hal yang menjadi kendala adalah : a. Hasil penelitian belum dimanfaatkan secara maksimal oleh SKPD terkait sebagai pengembangan. b. Belum
optimalnya
mekanisme
intermediasi
IPTEK
yang
menjembatani interaksi antara lembaga riset dengan kebutuhan pengguna. Hal ini berakibat minimnya keberadaan industri kecil menengah berbasis IPTEK. c. Para pengusaha/industri belum sepenuhnya mempercayai kualitas hasil
rekayasa
teknologi
yang
dikembangkan
oleh
lembaga
riset/litbang guna mendukung pengembangan teknologi dalam negeri. d. Arah
penelitian
dan
pengembangan
seringkali
kurang
mempertimbangkan kebutuhan riil usaha produktif/ pengusaha dan petani. e. Riset dan rancang bangun teknologi berbagai bidang memerlukan biaya yang sangat besar dan waktu yang relatif lama, sehingga diperlukan
konsistensi
dalam
perencanaan
penelitian
dan
pengembangan. f. Belum berkembangkannya budaya iptek di kalangan masyarakat. Pola pikir masyarakat belum berkembang kearah yang lebih suka mencipta dari pada sekedar memakai, lebih suka membuat dari pada
23
membeli dan berkreasi dari pada sekedar menggunakan teknologi yang ada. g. Lemahnya sinergi kebijakan penelitian, sehingga kegiatan penelitian belum memberikan hasil yang signifikan 4. Dari pencapaian out put penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 dengan target 61 kegiatan penelitian, ternyata terealisasi 77 kegiatan penelitian atau 126,2 % dan telah dilaksanakan sesuai rencana. Namun, dari segi pemanfaatannya dinilai masih belum maksimal, terbukti dari target sebanyak 77 SKPD hanya 40 SKPD yang telah memanfaatkan
hasil
kelitbangan
dengan
capaian
prosentase
pemanfaatan hanya sebesar 67% 5. Hasil penelitian Balitbang telah didistribusikan kepada SKPD terkait Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kab/Kota sebagai lokasi penelitian. Namun implementasi hasil penelitian memang tidak bisa dan tidak harus segera dilaksanakan, karena harus sesuai situasi dan kondisi serta kemampuan stakeholder. 4.2
Langkah Kedepan Terkait kendala-kendala sebagaimana diuraikan di atas, maka perlu dilakukan beberapa upaya untuk mengatasinya, yaitu : 1. Diperlukan
komitmen
dan
dukungan
semua
pihak
untuk
mengimplementasikan hasil penelitian. 2. Diharapkan LAKIP ini bisa menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Jawa Timur dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Agar pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan target dan indikator kinerja yang telah ditetapkan maka optimalisasi pemahaman dan mekanisme manajerial internal organisasi dilingkungan Balitbang Provinsi Jawa Timur dapatnya ditingkatkan. 4. Kedepan Balitbang Provinsi Jawa Timur perlu lebih mengoptimalkan dalam hal perencanaan penelitian, sehingga produk yang dihasilkan lebih aktual sesuai isu strategis terkini dan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Perlu adanya upaya secara kontinyu agar hasil penelitian tersebut bisa diimplementasikan dan dikembangkan oleh SKPD terkait
24
maupun Kab/Kota dengan memonitoring, mengevaluasi dan pada tahun 2015 sudah mengalokasikan anggaran untuk diseminasi. Demikian laporan kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 yang dapat kami sajikan, semoga dapat berguna dan bermanfaat
Surabaya,
Januari 2015
KEPALA BALITBANG PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. Ir. PRIYO DARMAWAN, M.Sc Pembina Utama Madya NIP. 1957 1215198608 1 001
25
INDIKATOR KINERJA UTAMA/IKU (OUT PUT DAN OUTCOME) UNIT KERJA
: BALITBANG PROVINSI JAWA TIMUR
TUGAS POKOK : Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang penelitian dan pengembangan FUNGSI
: Perumusan Kebijakan Teknis dibidang penelitian dan pengembangan
TUJUAN Agenda Utama Pemb RPJMD
SASARAN Prioritas Pemb dlm RPJMD
1 Meningkatkan dukungan penelitian dan pengembang an serta kajian kebijakan pembangunan daerah
2 Terciptanya tata pemerintahan yang baik, bersih berwibawa, profesional , dan bertang-gung jawab yang diwujud- kan dalam sosok dan prilaku birokrasi yang efisien dan efektif, serta dapat memberi kan pelayanan publik yg prima kepada seluruh masyarakat
PROGRAM Renstra dan RENJA
3
Penelitian dan Pengembang an IPTEK
INDIKATOR KINERJA UTAMA OUTPUT
INDIKATOR KINERJA UTAMA OUTCOME
Uraian
Indikator Kinerja
Uraian
4 Penelitian dan Pengembangan serta kajian di Bidang : Pemerintahan, Ekonomi dan Keuangan, Sumberdaya Alam dan Teknologi serta Kemasyarakatan
5 Jumlah Dokumen Penelitian dan Pengembangan serta kajian yang sudah diverifikasi di Bidang : Pemerintahan, Ekonomi dan Keuangan , Sumberdaya Alam dan Teknologi serta Kemasyarakatan
6
- Hasil penelitian yang ditindaklanjuti/di manfaatkan oleh stakeholder - Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
Indikator Kinerja 7 - Prosent ase hasil peneliti an
- Jumlah stakhol der
Surabaya,
ALASAN
SUMBER DATA
8
9 - Balitbang Prov. Jatim sebagai pelaksana kegiatan dan penanggung -jawab pengukuran kinerja - Peneliti / Pelaksana penelitian dan kajian
Untuk memberikan rekomendasi / masukan /acuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Gubernur) dalam rangka merumuskan kebijakan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Keuangan, Sumberdaya Alam dan Teknologi serta Kemasyarakatan atas dasar hasil penelitian dan kajian.
Desember 2013
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Ir. PRIYO DARMAWAN, M.Sc Pembina Utama Muda NIP.19571215 198608 1 001 26
MATRIK RENSTRA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009 - 2014 Instansi
:
Badan Penelitian dan Pengembangan Prov. Jawa Timur.
Visi
:
Terwujudnya Penelitian dan Pengembangan Serta Kajian Aplikatif dan Inovatif.
Misi
:
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta kajian yang aplikatif dan inovatif di bidang ekonomi dan keuangan, sumberdaya alam dan teknologi, pemerintahan serta kemasyarakatan; 2. Diseminasi hasil penelitian dan pengembangan serta kajian; 3. Melaksanakan pendampingan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Tujuan
:
1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta kajian yang aplikatif dan inovatif di bidang ekonomi dan keuangan, sumberdaya alam dan teknologi, pemerintahan serta kemasyarakatan dalam rangka memberi masukan kepada Gubernur untuk perencanaan dan kebijakan; 2. Pelaksanaan Diseminasi hasil penelitian dan pengembangan serta kajian dalam rangka mensosialisasikan hasil penelitian kepada stakeholder; 3. Pelaksanaan pendampingan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam rangka mendorong implementasi Perber penguatan SIDa.
Tugas
:
membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu bidang penelitian dan pengembangan.
Fungsi
:
1. Penyusunan Kebijakan Teknis di Bidang Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
Indikator Kinerja Tujuan : a. dokumen/buku laporan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian b. prosentase hasil penelitian yang ditindaklanjuti/ dimanfaatkan oleh stakeholder c. jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
27
SASARAN STRATEGIS NO URAIAN 1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3
DIFINISI OPERASIONAL DAN FORMULA PERHITUNGAN
TAHU N DASA R 2009
TARGET TAHUNAN
2010
2011
2012
2013
STRATEGI PENCAPAIAN
2014
4
5
6
7
8
9
10
42
51
69
66
61
Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya.
Dokumen/buku laporan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
97 dok/laporan (merupakan jumlah hasil penelitian dan pengembanga n serta kajian tahun 2015)
28
Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh Stakeholder
- prosentase penelitian ditindaklanjuti/ dimanfaatkan stakeholder
- dari hasil penelitian dan pengembangan serta kajian pada tahun 2015 diharapkan ada tindak lanjut/dimanfaat kan sejumlah 10 hasil penelitian atau 10 %.
10 %
10 %
25 %
25 %
35 %
45 %
15
15
40
40
45
77
hasil yang oleh
- jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
- diharapkan stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian pada tahun 2015 sebanyak 45 stakeholder
28
KEBIJAKA N 11
PROGRAM / KEGIATAN 12 Penelitian dan Pengemban gan Iptek
Penelitian dan Pengemban gan Iptek
SUMBER DATA / PENJAB 13 Balitbang Provinsi Jawa Timur
Balitbang Provinsi Jawa Timur
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 SKPD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012 PENETAPAN KINERJA 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel sertaTAHUN berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
:
Drs. ZARKASI, M.Si
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Jabatan : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan Selanjutnya disebut pertama dibawah ini pihak : Nama Nama :
Dr. H. :SOEKARWO Ir. PRIYO DARMAWAN, M.Sc
JabatanJabatan : Gubernur Jawa Timur : Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur SelakuSelanjutnya atasan langsung dari pihak selanjutnya disebut pihak kedua. disebut pihakpertama, pertama Pihak Nama pertama pada tahun ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka : Dr.2012 H. SOEKARWO menegah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak Jabatan : Gubernur Jawa Timur pertama. Selaku atasan langsung dari pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan Pihaktindakan pertama pada tahun dalam 2014 rangka ini berjanji akan penghargaan mewujudkan mengambil yang diperlukan pemberian dantarget sanksikinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menegah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi Surabaya,
Januari 2014Januari 2012
Pihak Kedua Gubernur Jawa Timur
Pihak Pertama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
Dr. H. SOEKARWO
Ir. PRIYO DARMAWAN, M.Sc Pembina Utama Muda NIP. 19571215 198608 1 001
29
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
No.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
1
2
3
4
5
6
1
Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya.
2
Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian oleh Badan/Dinas/ Instansi terkait.
Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan serta kajian yang sudah diverifikasi
Jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
64
Program : Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kegiatan : 1 Penerbitan Buletin Litbang
64
18,225,000,000
325,000,000
2
Penerbitan Jurnal Litbang
212,000,000
3
Pusat Informasi Hasil Litbang dan Teknologi (PIHLT)
520,000,000
4
Rakor Litbang
250,000,000
5
Inventarisasi Data dan Dokumentasi Hasil Litbang
6
Penganugerahan Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur
7
Penguatan Jaringan Kelitbangan Jawa Timur
8
Penelitian dan Pengembangan Institusi Pemerintah Daerah
9
Penelitian dan Pengembangan Reformasi Birokrasi
10
Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Kegiatan Pelayanan Publik
11
Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat
12
Penelitian dan Pengembangan Ekonomi kerakyatan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan
13
Penelitian dan Pengembangan Peningkatan investasi dalam rangka pengembangan dunia usaha di Jawa Timur
14
Penelitian dan Pengembangan Optimalisasi penerimaan sumber pendapatan daerah dalam rangka mendorong perekonomian di Jawa Timur
15
Penelitian dan Pengembangan Konservasi Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan
16
Penelitian dan Pengembangan Rekayasa dan Diseminasi Inovasi Teknologi di Jawa Timur
30
95,000,000 366,000,000 632,000,000 1,125,000,000 450,000,000 2,050,000,000 200,000,000 1,850,000,000 800,000,000 1,000,000,000
650,000,000 2,400,000,000
17
Penelitian dan Pengembangan Revitalisasi Pertanian dan Pengembangan Agroindustri dan Agrobisnis
18
Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Taraf Hidup dan kesejahteraan Masyarakat, Sosial dan Budaya
19
Penelitian dan Pengembangan Keamanan dan Perlindungan Terhadap Supremasi Hukum dan HAM
20
Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Sumberdaya IPM
31
900,000,000 1,950,000,000 975,000,000 1,475,000,000
PENGUKURAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2009 S/D 2014 NO
SASARAN STRATEGIS URAIAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
3
Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya.
Dokumen/buku laporan hasil penelitian dan pengem-bangan serta kajian
Meningkatnya penelitian pengembangan kajian dimanfaatkan Stakeholder
- Prosentase peneli-tian ditindaklanjuti/ dimanfaatkan stakeholder
hasil dan serta yang oleh
hasil yang
TARGET 2009
28
--
2010
2011
2012
41
47
63
--
15%
25%
--
20
25
REALISASI 2013
2014
2009 5
2010 6
2011 7
2012 8
2013 9
2014 10
61
28
41
51
69
66
77
40%
45%
--
--
20%
20%
25%
30%
27
77
--
--
30
32
35
40
oleh
- jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil pene-litian dan pengembangan serta kajian
--
32
CAPAIAN KINERJA
NO
SASARAN STRATEGIS URAIAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
3
Meningkatnya penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif, efektif dan terpercaya.
Dokumen/buku laporan hasil penelitian dan pengem-bangan serta kajian
100 %
Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan serta kajian yang dimanfaatkan oleh Stakeholder
- Prosentase hasil peneli-tian yang ditindaklanjuti/ dimanfaatkan oleh stakeholder
--
2009
- jumlah Stakeholder yang memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta kajian
2010
2011
2012
2013
2014
100%
108 %
109 %
110 %
126 %
--
133 %
80%
62.5 %
66.6%
--
150%
128 %
129 %
51.9 %
--
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. Ir. PRIYO DARMAWAN, M.Sc Pembina Utama Madya NIP. 19571215 198608 1 001
33