Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
bahwa
Menteri/Pimpinan
Lembaga
sebagai
Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Puruk Cahu, 26 Juli 2016 Plt Kepala Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Murung Raya
Bob Setiabudi, S.Si, M.Si NIP. 19680213 199003 1 003
Kata Pengantar
i
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Tanggung Jawab Daftar Tabel Daftar Singkatan Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Laporan Operasional IV. Laporan Perubahan Ekuitas V. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas F. Pengungkapan Penting Lainnya VI. Lampiran dan Daftar
ii
i ii iii iv vi
i Daftar Isi
iv Ringka
1 3 4 5 6 7 7 17 27 43 49 52
3 4
5
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA Jl. Pangeran Diponegoro, Puruk Cahu 73911 (Komplek Kantor Pemda) Telp. 0528-3033022, e-mail:
[email protected] - web site: http://murakab.bps.go.id/
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Puruk Cahu, 26 Juli 2016 Plt Kepala Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Murung Raya
Bob Setiabudi, S.Si, M.Si NIP. 19680213 199003 1 003
iii Pernyataan Tanggung Jawab
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PENJELASAN UMUM Catatan
A1
7
Dasar Hukum Profil dan Kebijakan Teknis Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya
Catatan
A2
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
8
Catatan
A3
Basis Akuntansi
8
Catatan
A4
Dasar Pengukuran
9
Catatan
A5
Kebijakan Akuntansi
9
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Pendapatan
18
Catatan
B1
Catatan
B2
Belanja
19
Catatan
B3
Belanja Pegawai
21
Catatan
B4
Belanja Barang
22
Catatan
B5
Belanja Modal
23
Catatan
B6
Belanja Bantuan Sosial
26
Catatan
C1
PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas di Bendahara Pengeluaran
27
Catatan
C2
Kas di Bendahara Penerimaan
27
Catatan
C3
Kas Lainnya dan Setara Kas
27
Catatan
C4
Piutang PNBP
28
Catatan
C5
28
Catatan
C6
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan ganti rugi (TP/TGR) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Catatan
C7
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – piutang Lancar
29
Catatan
C8
Beban Dibayar di Muka
30
Catatan
C9
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
30
Catatan
C10 Persediaan
31
Catatan
C11 Persediaan yang Belum Diregister
31
Catatan
C12 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
32
Catatan
C13 Tagihan Penjualan Angsuran
32
Catatan
C14 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang
33
Catatan
C15 Tanah
34
Catatan
C16 Peralatan dan Mesin
34
Catatan
C17 Gedung dan Bangunan
35
Catatan
C18 Jalan, Irigasi dan jaringan
35
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan
29
iv
Catatan
C19 Aset Tetap Lainnya
36
Catatan
C20 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
37
Catatan
C21 Akumulasi Penyusutan Aset tetap
37
Catatan
C22 Aset Tak Berwujud
37
Catatan
C23 Aset Lain-lain
38
Catatan
C24 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainya
39
Catatan
C25 Uang muka dari KPPN
39
Catatan
C26 Utang kepada Pihak Ketiga
40
Catatan
C27 Pendapatan yang Ditangguhkan
40
Catatan
C28 Pendapatan Diterima di Muka
41
Catatan
C29 Beban yang Masih Harus Dibayar
41
Catatan
C30 Ekuitas Dana Lancar
41
Catatan
C31 Ekuitas Dana Investasi
42
Catatan
C32 Ekuitas
42
Catatan
D1
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Pendapatan Penerimaan Negara bukan Pajak
Catatan
D2
Beban Pegawai
43
Catatan
D3
Beban Persediaan
44
Catatan
D4
Beban barang dan jasa
44
Catatan
D5
Beban pemeliharaan
45
Catatan
D6
Beban Perjalanan Dinas
45
Catatan
D7
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
46
Catatan
D8
Beban bantuan Sosial
46
Catatan
D9
Beban Penyusutan dan Amortisasi
46
Catatan
D10 Beban Penyisihan Piutang tak Tertagih
47
Catatan
D11 Beban Lain-lain
48
Catatan
D12 Kegiatan Non Operasional
48
Catatan
D13 Pos Luar Biasa
48
43
Catatan
E1
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas Awal
Catatan
E2
Surplus (Defisit) LO
49
Catatan
E3
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan
49
49
Mendasar Catatan
E4
Penyesuaian nilai Aset
49
Catatan
E5
Transaksi Antar Entitas
50
Catatan
E6
Ekuitas Akhir
51
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan
v
Catatan
F1
PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA Kejadian-kejadian Penting Sampai Dengan Tanggal Laporan
52
Catatan
F2
Pengungkapan Lain-lain
52
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan
vi
DAFTAR SINGKATAN
ATB
: Aset Tak Berwujud
BAR
: Berita Acara Rekonsiliasi
BAST
: Berita Acara Serah Terima
BI
: Bank Indonesia
BUN
: Bendahara Umum Negara
CaLBMN
: Catatan atas Laporan Barang Milik Negara
CaLK
: Catatan atas Laporan Keuangan
CRBMN
: Catatan Ringkas Barang Milik Negara
DIPA
: Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DJKN
: Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
KDP
: Konstruksi Dalam Pengerjaan
KMK
: Keputusan Menteri Keuangan
KPA
: Kuasa Pengguna Anggaran
KPKNL
: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
KPPN
: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
KUN
: Kas Umum Negara
LKKL
: Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga
LKPP
: Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
LRA
: Laporan Realisasi Anggaran
MoU
: Memorandum of Understanding
PA
: Pengguna Anggaran
PMK
: Peraturan Menteri Keuangan
PNBP
: Penerimaan Negara Bukan Pajak
PNS
: Pegawai Negeri Sipil
SAI
: Sistem Akuntansi Instansi
SAK
: Sistem Akuntansi Keuangan
Sakpa
: Sistem Akuntansi Keuangan Tingkat Kuasa Pengguna Anggaran
SAP
: Standar Akuntansi Pemerintahan
Simak BMN
: Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
SKPA
: Surat Kuasa Pengguna Anggaran
SP2D
: Surat Perintah Pencairan Dana
SPM
: Surat Perintah Membayar
SSBP
: Surat Setoran Bukan Pajak
SSPB
: Surat Setoran Pengembalian Belanja
TA
: Tahun Anggaran
TAB
: Tahun Anggaran Berjalan
Daftar Singkatan
viii
DAFTAR SINGKATAN
TAYL
: Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR
: Tuntutan Ganti Rugi
TP
: Tuntutan Perbendaharaan
TPA
: Tagihan Penjualan Angsuran
TUP
: Tambahan Uang Persediaan
UP
: Uang Persediaan
Daftar Singkatan
viii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel
1
:
Perhitungan Penyisihan Aset Lancar
12
Tabel
2
:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
14
Tabel
3
:
Rincian Pagu Awal dan Pagu
17
Tabel
4
:
Rincian Pagu Awal dan Pagu Akhir per Program
18
Tabel
5
:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
19
Tabel
6
:
Perbandingan Realisasi Pendapatan
19
Tabel
7
:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja
21
Tabel
8
:
Rincian Anggaran dan Realisasi Per jenis Kegiatan Program PPIS
21
Tabel
9
:
Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai
22
Tabel
10
:
Perbandingan Realisasi Belanja Barang
23
Tabel
11
:
Perbandingan Realisasi Belanja Modal
23
Tabel
12
:
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah
24
Tabel
13
:
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
24
Tabel
14
:
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
25
Tabel
15
:
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigrasi, dan Jaringan
25
Tabel
16
:
Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial
26
Tabel
17
:
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
27
Tabel
18
:
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
27
Tabel
19
:
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
28
Tabel
20
:
Rincian Piutang Bukan Pajak
28
Tabel
21
:
Rincian Bagian Lancar TP/TGR
29
Tabel
22
:
Rincian Bagian Lancar TPA
29
Tabel
23
:
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Jangka Pendek
30
Tabel
24
:
Rincian Belanja Dibayar Dimuka
30
Tabel
25
:
Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima
31
Daftar Tabel v
Tabel
26
:
Rincian Persediaan
31
Tabel
27
:
Rincian Tagihan TP/TGR
32
Tabel
28
:
Rincian Tagihan TPA
32
Tabel
29
:
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Jangka Panjang
33
Tabel
30
:
Rincian Saldo Tanah
33
Tabel
31
:
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
37
Tabel
32
:
Rincian Aset Tak Berwujud
38
Tabel
33
:
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
39
Tabel
34
:
Rincian Uang Muka dari KPPN
39
Tabel
35
:
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
40
Tabel
36
:
Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan
40
Tabel
37
:
Rincian Pendapatan Diterima di Muka
41
Tabel
38
:
Perbandingan Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar
41
Tabel
39
:
Rincian Ekuitas Dana Lancar
42
Tabel
40
:
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak
43
Tabel
41
:
Rincian Beban Pegawai
43
Tabel
42
:
Rincian Beban Persediaan
44
Tabel
43
:
Rincian Beban Barang dan Jasa
44
Tabel
44
:
Rincian Beban Pemeliharaan
45
Tabel
45
:
Rincian Beban Perjalanan Dinas
45
Tabel
46
:
Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
46
Tabel
47
:
Rincian Beban Bantuan Sosial
46
Tabel
48
:
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
47
Tabel
49
:
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
47
Tabel
50
:
Rincian Beban Lain-lain
48
Tabel
51
:
Rincian Kegiatan Non Operasional
48
Tabel
52
:
Rincian Pos Luar Biasa
49
Tabel
53
:
Rincian Koreksi Nilai Persediaan
49
Tabel
54
:
Rincian Koreksi Aset Tetap
50
Daftar Tabel v
Tabel
55
:
Rincian Koreksi Lain-lain
50
Tabel
54
:
Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas
51
Daftar Tabel v
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2016. Realisasi Pendapatan Negara pada Semester I TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp9.583.342 atau mencapai 0 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp 0. Realisasi Belanja Negara Semester I TA 2016 adalah sebesar Rp1.985.544.564 atau mencapai 58.93 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp3.369.264.000.
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 30 Juni 2016 . Nilai Aset per 30 Juni 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp1.987.229.975 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp36.615.789; Aset Tetap (neto) sebesar Rp1.857.788.632; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp 0 ; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp92.825.554,-. Nilai
Kewajiban
dan
Ekuitas masing-masing
sebesar
Rp35.000.000
dan
Rp1.952.229.975.
Ringkasan Laporan Keuangan
1
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan
Operasional
surplus/defisit
dari
menyajikan
operasi,
berbagai
surplus/defisit
unsur dari
pendapatan-LO, kegiatan
beban,
nonoperasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp1.035.342, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp1.911.442.640 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp(1.910.407.298). Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus sebesar Rp8.548.000 dan sebesar Rp.0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp(1.901.859.298) 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp1.724.133.217 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp(1.901.859.298) kemudian ditambah penyesuaian nilai aset Rp129.000, koreksikoreksi senilai Rp6.601.900, dan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp2.123.225.156, terdapat Kenaikan Ekuitas terhadap Ekuitas Awal yaitu Rp228.096.758 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 30 Juni 2016 adalah senilai Rp1.952.229.975 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Semester I Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan basis akrual.
Ringkasan Laporan Keuangan
2
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah)
URAIAN PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Belanja Operasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Sosial Jumlah Belanja Operasi Belanja Modal Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan Belanja Modal lainnya Jumlah Belanja Operasi JUMLAH BELANJA
CATATAN B.1
30 JUNI 2016 ANGGARAN REALISASI
% thd Angg
30 JUNI 2015 REALISASI
-
9.583.342 9.583.342
0,00 0,00
1.226.102 1.226.102
1.414.151.000 1.809.749.000 3.223.900.000
806.405.310 1.040.943.004 1.847.348.314
57,02 57,52 0,00 57,30
1.172.936.314 807.403.421
54.500.000 90.864.000 145.364.000 3.369.264.000
51.900.000 86.296.250 138.196.250 1.985.544.564
0,00 95,23 94,97 0,00 0,00 95,07 58,93
42.400.000 42.400.000 2.022.739.735
B.2. B.3 B.4 B.5
B.6 B.7 B.8 B.9 B.10
1.980.339.735
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-3-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
II. NERACA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA NERACA PER 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas Lainnya dan Setara Kas Piutang PNBP Bagian Lancar TP/TGR Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek Belanja Dibayar di Muka Pendapatan yang Masih harus Diterima Persediaan Jumlah Aset Lancar
CATATAN
30 JUNI 2016
31 DESEMBER 2015
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6 C.7 C.8 C.9 C.10
35.000.000 -
-
1.615.789 36.615.789
1.451.487 1.451.487
PIUTANG JANGKA PANJANG Tagihan TP/TGR Tagihan Penjualan Angsuran Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Jumlah Piutang Jangka Panjang
C.12 C.13 C.14
-
-
ASET TETAP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Jumlah Aset Tetap
C.15 C.16 C.17 C.18 C.19 C.20 C.21
37.200.000 1.374.027.966 1.479.207.366 44.448.800 73.042.435 (1.150.137.935) 1.857.788.632
37.200.000 1.193.440.567 1.392.911.116 44.448.800 66.440.535 (1.048.738.343) 1.685.702.675
C.22 C.23 C.24
92.825.554 120.854.087 (120.854.087) 92.825.554 1.987.229.975
92.825.554 120.854.087 120.854.087 92.825.554 1.779.979.716
C.25 C.26 C.27 C.28 C.29
35.000.000
55.988.499
-
-
35.000.000 35.000.000
55.988.499 55.988.499
1.952.229.975 1.952.229.975 1.987.229.975
1.723.991.217 1.723.991.217 1.779.979.716
ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud Aset Lain-Lain Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Uang Muka dari KPPN Utang kepada Pihak Ketiga Pendapatan yang Ditangguhkan Pendapatan Diterima di Muka Beban yang Masih Harus Dibayar Jumlah Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Ekuitas JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
C.30 C.31 C.32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-4-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
III. LAPORAN OPERASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN
CATATAN
30 JUNI 2016
30 JUNI 2015
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN Pe ne ri ma a n Ne ga ra Buka n Pa ja k
D.1
JUMLAH PENDAPATAN
1.035.342
1.219.342
1.035.342
1.219.342
703.764.900
637.149.526
BEBAN Be ba n Pe ga wa i
D.2
Be ba n Pe rs e di a a n
D.3
35.080.587
19.115.672
Be ba n Ba ra ng da n Ja s a
D.4
640.522.594
62.251.223
Be ba n Pe me l i ha ra a n
D.5
40.532.746
21.527.559
Be ba n Pe rja l a na n Di na s Be ba n Ba ra ng untuk Di s e ra hka n ke pa da Maba s ya ka t Be n ra Ba ntua n Sos i a l
D.6
398.214.875
69.579.052
D.7
-
-
D.8
-
-
Be ba n Pe nyus uta n da n Amorti s a s i
D.9
93.326.938
90.457.188 -
Be ba n Pe nyi s i ha n Pi uta ng Ta k Te rta gi h
D.10
-
Be ba n La i n-l a i n
D.11
-
-
1.911.442.640
900.080.220
(1.910.407.298)
(898.860.878)
JUMLAH BEBAN SURPLUS (DEFI SI T) DARI KEGI ATAN OPERASI ONAL KEGIATAN NON OPERASIONAL
D.12
Surpl us Pe njua l a n As e t Nonl a nca r
6.773.000
-
De fi s i t Pe njua l a n As e t Non La nca r
-
-
De fi s i t Se l i s i h Kurs Pe nda pa ta n da ri Ke gi a ta n Non Ope ra s i ona l La i nnya SURPLUS /DEFI SI T DARI KEGI ATAN NON OPERASI ONAL
-
-
1.775.000
298.260
8.548.000
298.260
SURPLUS/DEFI SI T SEBELUM POS LUAR BI ASA POS LUAR BIASA
(1.901.859.298)
(898.562.618)
D.13
Pe nda pa ta n PNBP
-
-
Be ba n Pe rja l a na n Di na s
-
-
Be ba n Pe rs e di a a n
-
-
SURPLUS/DEFISIT LO
(1.901.859.298)
(898.562.618)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-5-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah)
URAIAN EKUITAS AWAL SURPLUS/DEFISIT LO DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS *) PENYESUAIAN NILAI ASET KOREKSI NILAI PERSEDIAAN SELISIH REVALUASI ASET TETAP KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI KOREKSI LAIN-LAIN TRANSAKSI ANTAR ENTITAS KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS
CATATAN E.1 E.2
30 JUNI 2016 1.724.133.217 (1.901.859.298)
30 JUNI 2015 1.568.189.921 (898.562.618)
6.730.900 129.000 6.601.900 2.123.225.156 228.096.758
5.019.950 68.000 -
E.3 E.4 E.4.1 E.4.2 E.4.3 E.4.4 E.4.5 E.5
4.951.950 860.295.240
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-6-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis
Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya yang merupakan salah satu bagian dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia yang termasuk Lembaga Pemerintahan Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang kegiatan statistik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 67 Tahun 1997 Tentang Statistik dan Peraturan Kepala BPS Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Berkedudukan di Jalan Pangeran Diponegoro Puruk Cahu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya mempunyai fungsi dalam pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; penetapan system statistik nasional; pembinaan dan memfasilitasi kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. Untuk mewujudkan tujuan diatas Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya berkomitmen dengan visi “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”. Untuk mewujudkan visi tersebut Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:
Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien
Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaat teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia
Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.
Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak
Catatan Atas Laporan Keuangan -7-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka system statistik nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya . Laporan Keuangan ini dihasilkan melaui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas.
Sedangkan
SIMAK-BMN
adalah
sistem
yang
menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Basis Akuntansi
A.3. Basis Akuntansi Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Catatan Atas Laporan Keuangan -8-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
Dasar Pengukuran
A.4. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan Akuntansi
A.5. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Semester I Tahun 2016 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang merupakan entitas pelaporan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan
akuntansi
yang
penting
yang
digunakan
dalam
penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya adalah sebagai berikut:
PendapatanLRA
(1) Pendapatan- LRA Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Catatan Atas Laporan Keuangan -9-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan-LO
(2) Pendapatan- LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut: o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa. o Pendapatan
Denda
diakui pada
saat
dikeluarkannya
surat
keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja
(3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 10 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Beban
(4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja
dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset
(5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: a)
Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan
Tanggung
Jawab
Mutlak
dan/atau
telah
dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 11 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
b)
Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya
penagihan
yang
dilakukan
pemerintah.
Perhitungan
penyisihannya adalah sebagai berikut: Tabel 1: Perhitungan Penyisihan Aset Lancar Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar
0.5%
Kurang
Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Lancar
Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Diragukan
50%
Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
Macet
1.
10%
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
100%
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Tagihan
Penjualan
Angsuran
(TPA)
dan
Tuntutan
Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
Catatan Atas Laporan Keuangan - 12 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah
maupun
untuk
kepentingan
publik
yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang
(RUTR),
atau
masa
kegunaannya
telah
berakhir
direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya
Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai
dengan
ketentuan
perundang-undangan
di
bidang
pengelolaan BMN/BMD.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 13 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
c.
Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan
aset
tetap
adalah
penyesuaian
nilai
sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah; b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa
Manfaat
Aset
Tetap
ditentukan
dengan
berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Tabel 2: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan
10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern)
5 s.d 40 tahun 4 tahun
Catatan Atas Laporan Keuangan - 14 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
Piutang Jangka
d. Piutang Jangka Panjang
Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Tagihan
Penjualan
Angsuran
(TPA),
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.
Aset Lainnya
e. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
Kewajiban
(6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 15 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I TA 2016
a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas
(7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Implementasi Akuntansi Pemerintah
(8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis
Berbasis Akrual
akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar
Pertama kali
Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 16 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 B.
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Pada tahun 2016, Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya memperoleh anggaran sebesar Rp3.381.932.000 yang tertuang dalam DIPA Awal TA 2016 Nomor : DIPA-054.01.2.668650/2016 tanggal 07 Desember 2016. Selama periode berjalan, DIPA BPS Kabupaten Murung Raya telah mengalami beberapa kali revisi dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh: 1)
Penambahan Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Listing Sensus Ekonomi (SE) 2016 yang bersumber dari APBN-P.
2)
Pergeseran anggaran antar satker dalam satu Kantor Wilayah DJPB, yaitu dari DIPA Satker BPS Provinsi Kalimantan Tengah ke DIPA Satker BPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut: Tabel 3: Rincian Pagu Awal dan Pagu Akhir Semester I TA 2016
Uraian
30 Juni 2016 ANGGARAN ANGGARAN AWAL
SETELAH REVISI
Pendapatan Pendapatan Jasa Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan
-
-
-
-
1.414.151.000 1.822.417.000 145.364.000 3.381.932.000
1.414.151.000 1.809.749.000 145.364.000 3.369.264.000
Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Jumlah Belanja
Catatan Atas Laporan Keuangan - 17 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Sampai dengan 30 Juni 2016, BPS Kabupaten Murung Raya telah melakukan revisi DIPA sebanyak 3 (tiga) kali revisi. Berikut rincian anggaran yang telah direvisi sampai dengan periode pelaporan: Tabel 4: Rincian Pagu Awal dan Pagu Akhir per Program TA 2015 REVISI
URAIAN / PROGRAM
DIPA ke
SUMBER DANA PROGRAM DMPT2L (01) RM Bel anja Pegawai Bel anja Barang
ANGGARAN REVISI 1,867,555,000
1,414,151,000
1,414,151,000
453,404,000
453,404,000
Bel anja Modal
I
PROGRAM PSPA (02) RM Bel anja Modal
PROGRAM PPIS (06) RM Bel anja Barang
0
0
145,364,000
145,364,000
145,364,000
145,364,000
1,369,013,000
1,382,613,000
1,369,013,000
1,382,613,000
Bel anja Modal
0
0
Jumlah Anggaran
3,381,932,000
3,395,532,000
PROGRAM DMPT2L (01) RM
1,867,555,000
1,867,555,000
1,414,151,000
1,414,151,000
453,404,000
453,404,000
Bel anja Pegawai Bel anja Barang Bel anja Modal
II
PROGRAM PSPA (02) RM Bel anja Modal
PROGRAM PPIS (06) RM Bel anja Barang
0
0
145,364,000
145,364,000
145,364,000
145,364,000
1,382,613,000
1,387,098,000
1,382,613,000
1,387,098,000
Bel anja Modal
0
0
Jumlah Anggaran
3,395,532,000
3,400,017,000
PROGRAM DMPT2L (01) RM
1,867,555,000
1,867,555,000
1,414,151,000
1,414,151,000
453,404,000
453,404,000
Bel anja Pegawai Bel anja Barang Bel anja Modal
III
PROGRAM PSPA (02) RM Bel anja Modal
PROGRAM PPIS (06) RM Bel anja Barang
0
0
145,364,000
145,364,000
145,364,000
145,364,000
1,387,098,000
1,356,345,000
1,387,098,000
1,356,345,000
Bel anja Modal
Jumlah Anggaran
Realisasi Pendapatan Rp9.583.342
KETERANGAN
SEMULA 1,867,555,000
0
0
3,400,017,000
3,369,264,000
( Revisi I No.SP DIPA054.01.2.668650/2016 tgl.04 Mei 2016 ) Revi s i antar s atker
(Revisi II No.SP DIPA054.01.2.668650/2016 tgl 14 Juni 2016 ) Revi s i s el f bl ocki ng
(Revisi III No.SP DIPA054.01.2.668650/2016 tgl.28 Juni 2016 ) Revi s i Antar Saker
B.1 Pendapatan Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp9.583.342 atau mencapai 0 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp0. Pendapatan BPS Kabupaten Murung Raya sampai dengan per 30 Juni 2016 terdiri dari: 1)
Pendapatan dari pengelolaan BMN (pemanfaatan dan pemindahtanganan) serta pendapatan dari penjualan, berasal dari penjualan peralatan dan mesin yaitu lelang 3 (tiga) sepeda motor dinas sebesar Rp6.773.000 dan pemanfaatan aset tetap seperti sewa rumah dinas sebesar Rp1.035.342
2)
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran yang lalu, berasal dari penerimaan kembali tahun anggaran yang lalu sejumlah Rp1.775.000 yaitu pengembalian tunjangan struktural gaji pegawai.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 18 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut: Tabel 5: Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Semester I TA 2016 30 Juni 2016 Uraian
Anggaran
% Real Angg.
Realisasi
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 2. Pendapatan Jasa 3. Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun anggaran yang lalu 4. Pendapatan Lain-lain
-
7.808.342 -
100 -
-
1.775.000
100
-
-
Jumlah
-
9.583.342
100
Realisasi Pendapatan dari pengelolaan BMN Semester I TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 540,37% persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan oleh adanya penerimaan Pendapatan dari pengelolaan BMN, yaitu pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin yaitu lelang 4 (motor) sepeda motor dinas sebesar Rp6.773.000 serta sewa rumah dinas eselon III Rp1.035.342 dan pendapatan dari penerimaan kembali tahun anggaran yang lalu adalah pengembalian tunjangan struktural dari pegawai yang mengikuti tugas belajar sebesar Rp1.775.000 sehingga realisasi pendapatan secara total mengalami kenaikan 681,41%. Tabel 6: Perbandingan Realisasi Pendapatan 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 2. Pendapatan Jasa 3. Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun anggaran yang lalu 4. Pendapatan Lain-lain Jumlah
Realisasi Belanja Negara Rp1.985.544.564
REALISASI 30 JUNI 2016
NAIK (TURUN) %
REALISASI TA 2015
7.808.342 -
1.219.342 -
1.775.000
6.760
-
-
9.583.342
1.226.102
540,37 0,00 26157,40 0,00 681,61
B.2. Belanja Realisasi Belanja instansi pada Semester I TA 2016 adalah sebesar Rp1.985.544.564 atau 58,93% dari anggaran belanja sebesar Rp3.369.264.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja s e m e s t e r I TA 2016 adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan - 19 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Tabel 7: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2016 30 Juni 2016 URAIAN Belanja Pegawai
1.414.151.000
806.405.310
% Real Angg. 57,02
Belanja Barang
1.809.749.000
1.040.943.004
57,52
-
-
-
145.364.000
138.196.250
95,07
3.369.264.000
1.985.544.564
58,93
ANGGARAN
Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Total Belanja Netto Pengembalian Belanja Jumlah
REALISASI
0 3.369.264.000
-
(1.435.012) 1.986.979.576
58,97
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: 2.000.000.000 1.800.000.000
1.600.000.000 1.400.000.000 1.200.000.000 Anggaran
1.000.000.000 800.000.000
Realisasi
600.000.000 400.000.000 200.000.000 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Belanja Modal Sosial
Dibandingkan dengan Semester I TA 2015, Realisasi Belanja Semester TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 131,95% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Adanya kenaikan belanja modal dibandingkan tahun sebelumnya; 2. Adanya kenaikan belanja barang dibandingkan tahun sebelumnya 3. Adanya kegiatan Listing Sensus Ekonomi (SE) 2016, 4. Adanya gaji ke-13 dan THR untuk pegawai yang direalisasikan di Bulan Juni 2016
sesuai
dengan
PMK
Nomor:
96/PMK.05/2016
dan
Nomor:
97/PMK.05/2016, 5. Adanya revisi DIPA antar satker yang menambah pagu belanja pada BPS Kabupaten Murung Raya
Catatan Atas Laporan Keuangan - 20 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Tabel 7: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2016 REALISASI REALISASI NAIK SEMESTER I TA SEMESTER I TA (TURUN) 2016 2015 %
URAIAN Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Jumlah
806.405.310 1.040.943.004 138.196.250
623.353.341 226.434.080 6.240.005
29,37 359,71 2.114,68
1.985.544.564
856.027.426
131,95
Tabel 8 : Rincian Anggaran dan Realisasi Per Jenis Kegiatan Program PPIS Semester I TA 2016 SENSUS/SURVEI
1. LISTING SENSUS EKONOMI (SE) 2016
KELOMPOK BELANJA Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Jumlah 2. SURVEI RUTIN
Jumlah
Pengembalian Belanja Jumlah
Belanja Pegawai Rp806.405.310
Jumlah Total Bruto
REALISASI
SISA PAGU
-
-
-
881.295.000 881.295.000
768.874.700 768.874.700
112.420.300 112.420.300
-
-
-
475.050.000 475.050.000
129.242.375 129.242.375
345.807.625 345.807.625
2.237.640.000
1.666.991.775
570.648.225
-
-
-
2.237.640.000
1.666.991.775
570.648.225
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Jumlah
PAGU
Pengembalian Belanja
B.3 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Semester I TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp806.405.310 dan Rp623.353.341. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 21 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Realisasi belanja pegawai Semester I TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 29,60% persen dibandingkan dengan Semester I TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1.
Adanya penambahan pegawai dalam rangka mendukung program maupun kegiatan dalam beberapa tahun mendatang.
2.
Adanya kenaikan gaji berkala beberapa pegawai
3.
Adanya gaji ke-13 dan THR untuk pegawai yang direalisasikan di Bulan Juni 2016
sesuai
dengan
PMK
Nomor:
96/PMK.05/2016
dan
Nomor:
97/PMK.05/2016 4.
Adanya kenaikan gaji dikarenakan penghapusan CPNS menjadi PNS untuk beberapa pegawai
Tabel 9: Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Semester I TA 2016 dan TA 2015
URAIAN Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
570.198.425
-
-
Belanja Honorarium
-
-
Belanja Lembur
-
Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah Belanja
Rp1.040.043.004
768.955.310
REALISASI SEMESTER I TA 2015
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS
Belanja Vakasi
Belanja Barang
REALISASI SEMESTER I TA 2016
NAIK (TURUN) % 34,86 -
4.267.000
(100,00) (23,40)
37.450.000
48.888.000
806.405.310
623.353.425
(1.435.012) 807.840.322
84 623.353.509
29,37 (1.708.447,62) 29,60
B.4 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang Semester I TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.040.043.004 dan Rp226.434.080. Realisasi Belanja Barang Semester I TA 2016 mengalami kenaikan 359,71% dari Realisasi Belanja Barang Semester I TA 2015. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya kegiatan Listing Sensus Ekonomi (SE) 2016 yang menyerap dana cukup besar.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 22 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Tabel 10: Perbandingan Realisasi Belanja Barang Semester I TA 2016 dan TA 2015
REALISASI SEMESTER I TA 2016
URAIAN Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. Belanja Barang Persediaan Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Jumlah Belanja
Belanja Modal Rp138.196.250
REALISASI SEMESTER I TA 2015
NAIK (TURUN) %
68.346.053 450.926.000 68.357.630 40.532.746 398.214.875
55.099.480 69.690.000 6.222.989 21.527.559 69.579.052
24,04 547,05 998,47 88,28 472,32
14.565.700 1.040.943.004 -
4.315.000 226.434.080 -
237,56 359,71
1.040.943.004
226.434.080
359,71
B.5 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp138.196.250
dan
Rp6.240.005.
Belanja
modal
merupakan
pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal pada Semester I TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 2114,68% dibandingkan TA 2015 yang sebagian besar berasal dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin dan Belanja Modal Gedung dan Bangunan. Tabel 11: Perbandingan Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2016 dan TA 2015
URAIAN Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Lainnya Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Jumlah Belanja
REALISASI NAIK REALISASI SEMESTER I T.A. (TURUN) SEMESTER I T.A 2015 2016 % 0 0 0,00 51.900.000 6.240.005 731,73 86.296.250 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0,00 138.196.250 6.240.005 2114,68 138.196.250
6.240.005 2114,68
Catatan Atas Laporan Keuangan - 23 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Belanja Modal Tanah Rp0
B.5.1 Belanja Modal Tanah Realisasi Belanja Modal Tanah Semester I TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2016 tidak mengalami perubahan dibandingkan Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2015. Tabel 12: Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah Semester I TA 2016 dan TA 2015
URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI SEMESTER I T.A. 2016
REALISASI SEMESTER I T.A 2015
Naik (Turun) %
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Belanja Modal Tanah Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah
Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja
Peralatan dan Mesin Rp51.900.000
-
Jumlah Belanja Kotor
Belanja Modal
-
-
-
-
0
0
-
B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Semester I TA 2016 adalah sebesar Rp51.900.000, mengalami kenaikan sebesar 303,59% perubahan dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Semester I TA 2015 sebesar Rp6.240.005. Hal ini dikarenakan Belanja Modal Peralatan dan Mesin Semester I TA 2016 yaitu pengadaan pembangunan papan nama Gedung Kantor sebesar Rp19.600.000,- untuk pengadaan teralis sebesar Rp10.010.000, dan pengadaan Meja Kursi Kerja sebesar Rp22.290.000. Tabel 13: Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Semester I TA 2016 dan TA 2015
URAIAN Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Jumlah Belanja
NAIK REALISASI REALISASI (TURUN) SEMESTER I TA 2016 SEMESTER I TA 2015 % 0 0 100,00 51.900.000 6.240.005 303,59 51.900.000 -
6.240.005 -
303,59 -
51.900.000
6.240.005
303,59
Catatan Atas Laporan Keuangan - 24 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Belanja Modal Gedung dan
B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Semester I TA 2016 dan TA 2015
Rp86.296.250
adalah masing-masing sebesar Rp86.296.250 dan Rp0. Realisasi Belanja Modal Per 30 Juni 2016 terdapat kenaikan dikarenakan adanya rehab Rumah Dinas BPS Kabupaten Murung Raya. Tabel 14: Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Semester I TA 2016 dan TA 2015 REALISASI NAIK REALISASI URAIAN JENIS BELANJA SEMESTER I T.A. (TURUN) SEMESTER I T.A 2015 2016 % Gedung Tempat Kerja Pemagaran Rumah Dinas, Paving Blok 0 184.820.000 0,00 Gedung Kantor, Turap Gedung Kantor Rehab Rumah Dinas 86.296.250 0 #DIV/0! Belanja Modal BLU 0 0 Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp0
86.296.250
184.820.000
100,00
B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Semester I TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2016 tidak mengalami kenaikan/penurunan dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2015. Tabel 15: Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigrasi, dan Jaringan Semester I TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BELANJA Belanja Modal Jaringan Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan
-
-
-
-
-
-
Jumlah Belanja Kotor
-
-
-
Pengembalian Belanja Modal
-
-
-
0
0
-
Jumlah Belanja
Belanja Modal Lainnya Rp0
Naik SEMESTER I T.A SEMESTER I T.A (Turun) 2016 2015 %
B.5.5 Belanja Modal Lainnya Realisasi Belanja Modal Lainnya Semester I TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi Belanja Modal Semester I TA 2016 tidak mengalami kenaikan/penurunan Realisasi Belanja Modal TA 2015.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 25 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Belanja Bantuan Sosial Rp0
B.6 Belanja Bantuan Sosial Realisasi Belanja Bantuan Sosial Semester I TA 2016 dan TA 2015 adalah masingmasing sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi Belanja Bantuan Sosial Semester I TA 2016 mengalami perubahan sebesar 0% dibandingkan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Semester I TA 2015. Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat selektif. Tabel 16 : Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Semester TA 2016 dan TA 2015 REALISASI REALISASI NAIK URAIAN SEMESTER I T.A. SEMESTER I T.A (TURUN) 2016 2015 % Jumlah Belanja Kotor Pengembalian -
Jumlah Belanja
0
0
-
Catatan Atas Laporan Keuangan - 26 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
C. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp35.000.000
PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp35.000.000 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut: Tabel 17 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
Keterangan Bank BRI No. Acc 343301000072308 Uang Tunai Kuitansi yang belum diproses SPM GU Jumlah
Kas di Bendahara Penerimaan Rp0
Per 30 Juni 2016
Per 31 Desember 2015
35.000.000 -
-
35.000.000
0
C.2 Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Tabel 18 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
Keterangan Uang Tunai Jumlah Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0
Per 31 Desember 2015 -
Per 30 Juni 2016
0
0
C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas yang berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di
Catatan Atas Laporan Keuangan - 27 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
bank maupun uang tunai. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Tabel 19 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Per 30 Juni 2016
Per 31 Desember 2015
Jasa Giro yang belum disetor ke kas negara Pajak PPh yang belum disetor
-
-
-
-
Honor kegiatan yang belum dibagikan
-
-
Pengembalian belanja belum disetor ke kas negara
-
-
0
0
Jenis
Jumlah
Piutang PNBP
C.4 Piutang PNBP
Rp0
Saldo Piutang PNBP per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masingmasing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut: Tabel 20 : Rincian Piutang Bukan Pajak
Uraian
Per 30 Juni 2016
Per 31 Desember 2015
Piutang PNBP
-
-
Piutang Lainnya
-
-
0
0
Jumlah
Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp0
C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan - 28 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Tabel 21 : Rincian Bagian Lancar TP/TGR No
Nama
Per 30 Juni 2016
-
-
-
Per 31 Desember 2015 -
-
-
-
-
0
0
Jumlah
Bagian Lancar TPA
C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Rp0
Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TPA merupakan TPA yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang dengan rincian sebagai berikut: Tabel 22 : Rincian Bagian Lancar TPA No
Nama
Per 30 Juni 2016
-
-
-
Per 31 Desember 2015 -
0
0
Jumlah
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar Rp. 0
C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.0 dan Rp.0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak TertagihJangka Pendek pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan - 29 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Tabel 23 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Jangka Pendek Kualitas Piutang Piutang Bukan Pajak
Nilai Piutang Jk Pendek -
% Penyisihan -
Nilai Penyisihan -
Kurang Lancar
-
-
-
Diragukan
-
-
-
Macet
-
-
-
Jumlah
-
-
-
Bagian Lancar TP/TGR
-
-
-
-
-
-
Diragukan
-
-
-
Macet
-
-
-
Jumlah
-
-
-
Bagian Lancar TPA
-
-
-
Lancar
-
-
-
Kurang Lancar
-
-
-
-
-
-
0
0
0
Lancar Kurang Lancar
Diragukan Macet Jumlah
Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Belanja dibayar di Muka
C.8 Beban Dibayar di Muka
Rp0
Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp0. Beban dibayar dimuka merupakan hak yang masih diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa tersebut belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut : Tabel 24 : Rincian Belanja Dibayar di Muka Per 30 Juni TA 2016 dan 2015 Per 30 Juni 2016
Per 31 Desember 2015
Pembayaran Internet
-
-
Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin
-
-
Pembayaran Sewa Gedung Kantor
-
-
Jenis
Pendapatan yang Masih
C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Harus Diterima Rp0
Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp0.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 30 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan sebagai berikut: Tabel 25 : Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2016 dan 2015 Per 30 Juni 2016
Per 31 Desember 2015
Pendapatan Jasa Pelatihan
-
-
Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan
-
-
-
-
Jenis
Jumlah Persediaan Rp1.615.789
C.10 Persediaan Nilai Persediaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp1.615.789 dan Rp1.451.487 Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 26 : Rincian Persediaan Persediaan Barang Konsumsi Barang untuk Pemeliharaan Suku Cadang Persediaan Lainnya Jumlah
Per 30 Juni 2016 1.615.789 1.615.789
Per 31 Desember 2015 1.451.487 1.451.487
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Tagihan TP/TGR Rp0
C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp0. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 31 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaianya. Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 27 : Rincian Tagihan TP/TGR No
Debitur
Per 30 Juni 2016
Per 31 Desember 2015
-
-
-
-
0
0
Jumlah
C.12 Tagihan Penjualan Angsuran TPA Rp0
Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut:
Tabel 28 :Rincian Tagihan TPA No
Debitur
Per 30 Juni 2016
-
-
-
Per 31 Desember 2015 -
0
0
Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang
C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 30 Juni 2016
Rp0
dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp.0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masingmasing piutang TPA. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Jangka Panjang untuk masingmasing kualitas piutang adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan - 32 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Tabel 29 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Jangka Panjang Piutang Tagihan TP/TGR
Jk Panjang
Penyisihan
Penyisihan
Lancar
-
-
-
Kurang Lancar
-
-
-
Diragukan
-
-
-
Macet
-
-
-
Jumlah
-
-
-
Tagihan PA
-
-
-
Lancar
-
-
-
Kurang Lancar
-
-
-
Diragukan
-
-
-
Macet
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Tanah Rp37.200.000
C.14 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya per 30 Juni 2016 dan TA 2015 adalah sebesar Rp37.200.000 dan tidak ada penambahan atas pengadaan tanah maupun penilaian kembali nilai tanah per 30 Juni 2016. Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015
37.200.000
Mutasi tambah: Pembelian Mutasi kurang:
0
Penyitaan pengadilan
0
Saldo per 30 Juni 2016
37.200.000
Rincian saldo Tanah per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 30 : Rincian Saldo Tanah No 1
Luas 300 m2
Lokasi Jl. Puruk Batu Bondang Puruk Cahu Kab.Mura Jumlah
Nilai 37.200.000 37.200.000
Tanah seluas 300 m2 yang terletak di Jl. Puruk Batu Bondang Puruk Cahu Kab. Murung Raya pada tanggal pelaporan dikuasai/digunakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya yang diperuntukan untuk lokasi rumah dinas pejabat Eselon III. Sedangkan Tanah Bangunan Kantor telah selesai untuk penerbitan sertifikat tetapi penilaian asset tanah bangunan kantor sedang dalam proses KPKNL Palangka Raya.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 33 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Peralatan dan Mesin Rp1.374.027.966
C.15 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp1.374.027.966 dan Rp1.193.440.567. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015
1.193.440.567
Mutasi tambah: Pembelian
51.900.000
Transfer Masuk Mutasi kurang:
128.687.399
Penghentian dari penggunaan
-
Saldo per 30 Juni 2016
1.374.027.966
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016
(967.035.372)
Nilai Buku per 30 Juni 2016
406.992.594
Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa: a. Pengadaan
pembangunan
papan
nama
Gedung
Kantor
sejumlah
Rp19.600.000 b. Pengadaan teralis sebesar Rp10.010.000 c. pengadaan Meja Kursi Kerja sebesar Rp22.290.000 d. Transfer masuk dari BPS Pusat senilai Rp128.687.399 berupa Crimping Tolls senilai
Rp1.536.700
scanner
senilai
Rp24.003.699
Firewall
senilai
Rp93.854.200 dan Switch senilai Rp9.292.800 Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Gedung dan Bangunan Rp1.479.207.366
C.16 Gedung dan Bangunan Nilai Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp1.479.207.366 dan Rp1.392.911.116. Perubahan nilai tersebut berasal dari rehab rumah dinas senilai Rp86.296.250. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan - 34 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016
1.392.911.116
Mutasi tambah: Pembangunan tambahan nilai gedung
86.296.250
Mutasi kurang: Saldo per 31 Desember 2015 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 Nilai Buku per 31 Desember 2015
1.479.207.366 (174.212.807) 1.304.994.559
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp44.448.800
C.17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp44.448.800 dan tidak ada perubahan atas nilai tersebut. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015
44.448.800
Mutasi tambah:
-
Mutasi kurang:
-
Saldo per 30 Juni 2016
44.448.800
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016
(8.148.943)
Nilai Buku per 30 Juni 2016
36.299.857
Aset jalan, irigasi dan jaringan tersebut berupa jaringan sambungan ke kantor dengan kapasitas kecil yaitu jaringan air minum. Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Aset Tetap Lainnya Rp73.042.435
C.18 Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masingmasing Rp73.042.435 dan Rp66.440.535, mengalami kenaikan. Aset tetap lainnya tersebut berupa buku publikasi. Mutasi transaksi terhadap aset tetap lainnya pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan - 35 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015
66.440.535
M utasi tambah: Reklasifikasi Masuk
6.601.900
M utasi kurang:
-
Reklasifikasi Keluar
-
Saldo per 30 Juni 2016 Nilai Buku per 30 Juni 2016 Nilai Buku per 30 Juni 2016
73.042.435 73.042.435
Mutasi tambah atas aset tetap lainnya pada Semester I Tahun 2016 berupa serial lainnya/buku publikasi dari BPS Pusat, BPS Kabupaten/Kota, dan BPS Provinsi. Pada semester I TA 2016, terdapat mutasi tambah berupa perolehan lainnya senilai Rp6.601.900. Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp0
C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Sampai dengan 30 Juni 2016 belum ada konstruksi gedung maupun bangunan dalam pengerjaan.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp(1.150.137.935)
C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp(1.150.137.935) dan Rp(1.048.738.343) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
Catatan Atas Laporan Keuangan - 36 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 31 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No
Aset Tak Berwujud Rp92.825.554
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin
1.374.027.966
967.035.372
406.992.594
2 Gedung dan Bangunan
1.479.207.366
174.212.807
1.304.994.559
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan
44.448.800
8.889.807
35.558.993
4 Aset Tetap Lainnya
73.042.435
0
73.042.435
Jumlah
2.970.726.567
1.150.137.986
1.820.588.581
C.21 Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 tidak mengalami perubahan adalah sebesar Rp92.825.554 . Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015
92.825.554
Mutasi tambah: Pembelian Mutasi kurang: Saldo per 30 Juni 2016 Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2016 Nilai Buku per 30 Juni 2016
92.825.554 92.825.554
Catatan Atas Laporan Keuangan - 37 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Rincian Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 32: Rincian Aset Tak berwujud
No.
Uraian
Nilai (Rp)
1
Software Microsoft/windows
5.852.000
2
Software Microsoft SQL Server
69.663.000
3
Software kofax data capture
4
Software Antivirus/scendpoint
5
Software Officeproplus 2013
8.140.000
6
Aplikasi pendukung
5.500.000
7
Antivirus
2.656.552 431.002
583.000 Jumlah
92.825.554
C.22 Aset Lain-Lain Aset Lain-Lain
Saldo Aset Lain-lain per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah
Rp120.854.087
Rp120.854.087 dan tidak ada perubahan nilai saldo aset lain-lain. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2015 Mutasi tambah: - reklasifikasi dari aset tetap Mutasi kurang: - penggunaan kembali BMN yang dihentikan - penghapusan BMN Saldo per 30 Juni 2016 Akumulasi Penyusutan Nilai Buku per 30 Juni 2016
120.854.087 120.854.087 (120.854.087) -
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 38 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp(120.854.087)
C.23 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sejumlah Rp(120.854.087) tidak ada perubahan. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 33 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain Jumlah
Uang Muka dari KPPN Rp35.000.000
Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi
Nilai Buku
92.825.554
0
92.825.554
120.854.087
120.854.087
0
213.679.641
120.854.087
92.825.554
C.24 Uang Muka dari KPPN Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp35.000.000 dan Rp0. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok akun Aset Lancar. Rincian Uang Muka dari KPPN pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya per tanggal pelaporan disajikan sebagai berikut: Tabel 34 : Rincian Uang Muka dari KPPN Uraian
Jumlah
Uang Muka dari KPPN -
35.000.000 -
Total
35.000.000
Catatan Atas Laporan Keuangan - 39 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Utang kepada Pihak
C.25 Utang kepada Pihak Ketiga
Ketiga Rp0
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masingmasing sebesar Rp.0 dan Rp55.988.499. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan.Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Tabel 35 : Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
Uraian
Jumlah
Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Langganan Speedy
-
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
-
Jumlah Pendapatan yang
Penjelasan
-
C.26 Pendapatan yang Ditangguhkan
Ditangguhkan Rp0
Nilai Pendapatan Ditangguhkan per 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0. Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan pendapatan negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut
merupakan
pendapatan
PNBP,
pengembalian
belanja,
serta
pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2015. Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya per tanggal pelaporan disajikan sebagai berikut:
Tabel 36 : Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan Uraian Pendapatan PNBP PPh yang belum disetor
Jumlah -
Total
-
Catatan Atas Laporan Keuangan - 40 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Pendapatan Diterima
C.27 Pendapatan Diterima di Muka
di Muka Rp0
Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0. Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari pendapatan jasa yang jangka waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 37 : Rincian Pendapatan Diterima di Muka Uraian
Beban yang Masih
Jumlah
-
-
Total
-
C.28 Beban yang Masih Harus Dibayar
Harus Dibayar Rp0
Beban yang Masih Harus Dibayar per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 sebesar Rp0, merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 38: Perbandingan Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar Uraian Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar Jumlah
sd 30 Juni 2016
31-Des-15
0 0 0
-
-
-
C.29 Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar Rp0
Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masingmasing sebesar Rp.0,- Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara nilai total aset lancar dengan total kewajiban jangka pendek.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 41 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Tabel 39 : Rincian Ekuitas Dana Lancar No
Nama
Per 31 Desember 2015
1
Selisih Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
-
-
2
Cadangan Piutang
-
-
3
Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
-
-
4
Jumlah
Ekuitas Dana Investasi
Per 30 Juni 2016
-
-
0
0
C.30 Ekuitas Dana Investasi Ekuitas Dana Investasi per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah
Rp0
masing-masing sebesar Rp0. Ekuitas Dana Investasi merupakan jumlah dana yang diinvestasikan untuk aset tetap dan aset lainnya. Ekuitas Rp1.952.229.975
C.31 Ekuitas Ekuitas per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.1.952.229.975 dan Rp1.723.991.217. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 42 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Pendapatan PNBP
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Rp1.035.342
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp1.035.342 dan Rp1.219.342. Pendapatan tersebut terdiri dari:
s
Tabel 40 : Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN
Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya
Pendapatan dari pengelolaan BMN (pemanfaatan dan pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Jasa Pendapatan Lain-lain Jumlah
Per 30 Juni 2016
Per 30 Juni 2015
-
NAIK (TURUN) %
184.000
(100)
1.035.342 -
1.035.342 -
1.035.342
1.219.342
(15,09)
Pendapatan Negara Bukan Pajak dalam Pendapatan-LO yang diperoleh dari pendapatan dari pemanfaatan BMN yaitu sewa rumah dinas senilai Rp1.035.342.
Beban Pegawai Rp703.764.900
D.2 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp703.764.900 dan Rp637.149.526. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Tabel 41 : Rincian Beban Pegawai Semester I Tahun 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
NAIK (TURUN) %
Beban Gaji
376.587.600
263.464.540
42,94
Beban Tunjangan-Tunjangan
289.727.300
320.529.996
(9,61)
37.450.000
48.888.000
(23,40)
4.267.000
(100,00)
Beban Honorarium dan Vakasi Beban Lembur
Jumlah
703.764.900
637.149.536
10,46
Catatan Atas Laporan Keuangan - 43 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Beban Persediaan Rp35.080.587
D.3 Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp35.080.587 dan Rp.19.115.672 Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang
yang habis pakai. Rincian Beban
Persediaan sampai dengan 30 Juni Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 42 : Rincian Beban Persediaan Sampai dengan 30 Juni Tahun 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN Beban Persediaan Konsumsi Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan
Jasa Rp640.522.594
35.080.587
19.115.672
-
83,52
-
-
Beban Persediaan Suku Cadang
-
-
-
Beban Persediaan Lainnya
-
-
-
35.080.587
19.115.672
83,52
Jumlah Beban Persediaan
Beban Barang dan
NAIK sd 30 Juni 2015 (TURUN) %
sd 30 Juni 2016
D.4 Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Barang dan Jasa sampai dengan 30 Juni Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp640.522.594 dan Rp62.251.223. Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa sampai dengan 30 Juni 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 43 : Rincian Beban Barang dan Jasa sampai dengan 30 Juni Tahun 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN Beban Keperluan Kantor Beban Penambah Daya Tahan Tubuh Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Beban Honor Operasional Satuan Kerja Beban Barang Operasional Lainnya Beban Bahan
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
51.048.393
26.309.848
340.000 720.000
900.000
15.500.000
12.952.000
0
11.300.000
17.765.000
Beban Honor Output Kegiatan Beban Barang Non Operasional lainnya Beban Langganan Listrik Beban Langganan Telepon Beban Langganan Air Beban Langganan Daya dan Jasa lainnya Beban Jasa Lainnya Beban Sewa Beban Jasa Profesi
Jumlah
-
436.935.000 2.325.000
(12.544.000) 17.434.817 -
94,03 100,00 (20,00) 19,67 (100,00) (241,62) 2.406,11 100,00
61.622.201
5.726.678
0
130.380
71.000
NAIK (TURUN) %
51.500
976,05 (100,00) 37,86
0
-
2.300.000
-
100,00
51.896.000
-
100,00
0
640.522.594
-
-
62.261.223
928,77
Catatan Atas Laporan Keuangan - 44 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Beban Pemeliharaan Rp40.532.746
D.5. Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp40.532.746 dan Rp.21.527.559. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 44 : Rincian Beban Pemeliharaan sd 30 Juni 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN
Dinas Rp398.214.875
sd 30 Juni 2015
NAIK (TURUN) %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
18.200.000
-
100
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
22.332.746
21.527.559
3,74
Beban Pemeliharaan Lainnya
-
-
-
21.527.559
88,28
Jumlah
Beban Perjalanan
sd 30 Juni 2016
40.532.746
D.6. Beban Perjalanan Dinas Beban Perjalanan Dinas sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp398.214.875 dan Rp69.579.052. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, dan
jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas
sampai dengan 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 45 : Rincian Beban Perjalanan Dinas sd 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN
11.821.000
90,30
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota
82.206.000
52.987.052
55,14
293.514.000 -
4.771.000
6.052,04
398.214.875
69.579.052
Jumlah
kepada Masyarakat Rp0
NAIK (TURUN) %
22.494.875
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
untuk Diserahkan
sd 30 Juni 2015
Beban Perjalanan Biasa Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
Beban Barang
sd 30 Juni 2016
-
6.197,48
D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp0 dan Rp0. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa
kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan instansi dalam hal menyajikan data dan informasi statistik kepada masyarakat.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 45 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat sampai dengan 30 Juni Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 46 : Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat sd 30 Juni 2016 dan 2015 sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
NAIK (TURUN) %
Beban Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
-
-
-
Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
-
-
-
Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
-
-
-
-
-
-
URAIAN JENIS BEBAN
Jumlah
Beban Bantuan Sosial Rp0
D.8 Beban Bantuan Sosial Beban Bantuan Sosial sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp0. Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau
jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 47 : Rincian Beban Bantuan Sosial sd Juni 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN
Beban Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial Beban Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial Beban Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Jumlah
Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp93.326.938
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
NAIK (TURUN) %
-
-
-
-
-
-
D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah
masing-masing
sebesar
Rp93.326.938
dan
Rp.90.457.188.Beban
Penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu
aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa
manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 46 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 48 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi sd 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp0
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan Beban Penyusutan Aset tetap yang tidak di gunakan Jumlah Penyusutan
77.870.480 14.715.645 740.813 93.326.938
76.962.293 12.158.594 740.813 595.488 90.457.188
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud Beban Penyusutan aset lain-lain Jumlah Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
93.326.938
90.457.188
NAIK (TURUN) % 1,18 21,03 (100,00) 3,17 3,17
D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih sampai dengan 30 Juni Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 49 : Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jk Pendek
Beban Lain-lain Rp0
sd 30 Juni 2016
NAIK (TURUN)%
sd 30 Juni 2015
-
-
-
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jk Panjang -
-
-
Jumlah
-
-
-
D.11. Beban Lain-lain Jumlah Beban Lain-lain sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp0. Beban Lain-lain merupakan beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 47 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Rincian atas Belanja Lain-Lain sampai dengan 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 50 : Rincian Beban Lain-lain sd 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
NAIK (TURUN) %
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0
0
0
Beban Aset Extrakomtabel Peralatan dan Mesin Beban Aset Extrakomtabel Gedung dan Bangunan Beban Aset Extrakomtabel Aset Tetap Lainnya Jumlah Surplus /Defisit dari Kegiatan Non Operasional Rp8.548.000
D.12 Kegiatan Non Operasional Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya berasal dari penjualan pelepasan aset non lancar berupa alat angkut darat dan penerimaan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu yaitu pengembalian tunjangan struktural belanja pegawai. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 51 : Rincian Kegiatan Non Operasional sd 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN
NAIK (TURUN) %
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
6.773.000
0 0
100
Penjualan Alat Kantor Defisit Selisih Kurs Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
0 0 1.775.000
0 0 298.260
0 0 495,12
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
8.548.000
298.260
2.765,96
Surplus Penjualan Aset Non Lancar Penjualan Alat Angkut Darat Defisit Penjualan Aset Non Lancar
Pos Luar Biasa Rp0
D.13 Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa sampai dengan 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 52 : Rincian Pos Luar Biasa sd 30 Juni 2016 dan 2015 URAIAN
sd 30 Juni 2016
sd 30 Juni 2015
NAIK (TURUN) %
Pendapatan PNBP
0
0
0
Beban Perjalanan Dinas
0
0
0
Beban Persediaan
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Catatan Atas Laporan Keuangan - 48 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 E. Ekuitas Awal Rp1.724.133.217
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
E.1 Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 sebesar Rp1.724.133.217 dan Rp.1.568.189.921
Defisit LO Rp(1.901.859.298)
E.2 Surplus (Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 defisit sebesar Rp(1.901.859.298) dan Rp(898.562.618). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional sampai dengan pos luar biasa.
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan
E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar Tidak
terdapat
transaksi
Dampak
Kumulatif
Perubahan
Kebijakan
Akuntansi/
Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016
Kesalahan
dan 2015.
Mendasar Rp0 Penyesuaian Nilai Aset Rp129.000
E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp129.000 dan Rp68.000 Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga perolehan terakhir.
Koreksi Nilai Persediaan Rp0
E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp dan Rp0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 53 : Rincian Koreksi Nilai Persediaan Semester I TA 2016 Jenis Persediaan
Koreksi
Barang Konsumsi
-
Suku Cadang
Jumlah
0
Catatan Atas Laporan Keuangan - 49 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016 Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp0
E.4.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 54 : Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap Jenis Aset Tetap
Nilai Koreksi
Peralatan dan Mesin Koreksi Nilai Saldo Awal
-
Jumlah
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Rp6.601.900
-
E.4.4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi Koreksi Atas Nilai Perolehan Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp6.601.900 dan Rp4.951.950. Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena revaluasi nilai.
Koreksi Lain-lain Rp0
E.4.5 Koreksi Lain-lain Koreksi lain-lain untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Koreksi ini merupakan koreksi selain yang berkait barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain terdiri dari : Tabel 55 : Rincian Koreksi Lain-lain Jenis Beban Koreksi Koreksi Koreksi Koreksi Koreksi
Beban Pendapatan Piutang kewajiban Hibah Jumlah
Transaksi Antar Entitas Rp2.123.225.156
Jumlah Koreksi 0
E.5 Transaksi Antar Entitas Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 adalah masing-masing Rp2.123.225.156 dan Rp860.295.240. Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :
Catatan Atas Laporan Keuangan - 50 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
Tabel 57 : Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas Transaksi antar Entitas Diterima dari Entitas Lain Ditagihkan ke Entitas Lain Transfer Masuk Transfer Keluar Pengesahan Hibah Langsung Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung Jumlah
Ekuitas Akhir Rp1.958.328.975
Nilai (9.583.342) 1.985.544.564 147.263.934 2.123.225.156
E.8 Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.958.328.975 dan Rp1.534.942.493,-
Catatan Atas Laporan Keuangan - 51 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
F.
PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA. F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian-kejadian penting setelah tanggal neraca yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi kegiatan operasional
perkantoran dan pelayanan terhadap masyarakat
F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN 1. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor. 196/PA/2016 tanggal 02 Mei 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 382/PA/2015 Tentang Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Tahun Anggaran 2016 di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran BPS Kabupaten Murung Raya tanggal 02 Mei 2016 Nomor : 047/KPG TAHUN 2016 tentang
Perubahan Kedua Pejabat Pengelola Anggaran BPS Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2016, Pejabat yang diberi Kewenangan untuk Melakukan
Tindakan
Yang
Mengakibatkan
Pengeluaran
Anggaran
Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat komitmen, Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM, dan Bendahara Pengeluaran : Kuasa Pengguna Anggaran
: Bob Setiabudi, S.Si, M.Si
Pejabat Pembuat Komitmen
: Akhmad Nizar,S.ST
Pejabat Penandatangan/Penguji SPM
: Agus Wasiaty
Bendahara Pengeluaran
: Ibnu Susanto,A.Md
2. Pada tahun anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya akan melaksanakan kerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berupa penyusunan publikasi yang meliputi: 1. Buku Statistik Penduduk Kabupaten Murung Raya Tahun 2015/2016; 2. Buku Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Murung Raya Tahun 2015/2016; 3. Buku Data Pokok Pembangunan Kabupaten Murung Raya Tahun 2015/2016;
Catatan Atas Laporan Keuangan - 52 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Semester I Tahun Anggaran 2016
4. Buku Murung Raya Dalam Angka Kabupaten Murung Raya Tahun 2015/2016;
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola tipe I (BPS Kabupaten Murung Raya sebagai bagian anggota tim penyusunan publikasi). Dan pada periode sampai dengan 30 Juni 2016 belum direalisasikan.
3.
Permasalahan pelaksanaan penatausahaan BMN: Beberapa kendaraan sepeda motor milik negara sedang dalam proses untuk pengalihan kepemilikan, telah dilaksanakan lelang tetapi saat ini masih dalam proses pengajuan penghapusan BMN. Terlampir risalah lelang kendaraan sepeda motor milik negara.
Catatan Atas Laporan Keuangan - 53 -