LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2016
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Pernyataan Pertanggungjawaban
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
4
Laporan Aktivitas Konsolidasian
5
Laporan Aktivitas – Dana Sosial Konsolidasian
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7
1
KATA PENGANTAR
BEM FEB UI adalah lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi dalam struktur kelembagaan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang memiliki fungsi sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa pada tingkat fakultas terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pegabdian masyarakat. Sebagaimana diamanatkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Majelis Mahasiswa FEB UI bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UI memiliki kewajiban untuk melaporkan dan memublikasikan laporan keuangan organisasi minimal pada akhir masa kepengurusan. Penyusunan Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 BEM FEB UI mengacu pada Peraturan Badan Audit Kemahasiswaan FEB UI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Kemahasiswaan FEB UI. Untuk tahun 2016 ini, BEM FEB UI melakukan penerapan SAK Kemahasiswaan tersebut sesuai dengan roadmap implementasi SAK tahap 2. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual, sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan akuntabel. Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 BEM FEB UI diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kredibilitas pelaporan keuangan BEM FEB UI. Selain itu, laporan keuangan ini dimaksudkan pula untuk memberikan informasi bagi pihak manajemen BEM FEB UI dalam pengambilan keputusan dalam mewujudkan tata kelola kemahasiswaan yang akuntabel, transparan, dan kredibel.
Jakarta, 31 Januari 2016 Ketua Umum BEM FEB UI
Irsyan Maududy NPM 1306452000 2
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
Laporan Keuangan BEM FEB UI 2016 untuk periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 ini terdiri dari: 1. Laporan Posisi Keuangan; 2. Laporan Aktivitas Umum; 3. Laporan Aktivitas – Dana Sosial, dan; 4. Catatan Atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 BEM FEB UI ini disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Kemahasiswaan FEB UI dengan penerapan sesuai dengan roadmap implementasi SAK Kemahasiswaan tahap 2 pada tahun 2016 dan laporan keuangan ini merupakan tanggung jawab kami.
Jakarta, 31 Januari 2016 Controller BEM FEB UI 2016
Vice Controller BEM FEB UI 2016
Biordio Prawirohardjo
Annisa Ayu Hardiastuti
NPM 1306411083
NPM 1306454233 Ketua BEM FEB UI 2016
Irsyan Maududy NPM 1306452000 3
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh)
Catatan *) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Piutang fungsionaris Piutang blockgrant dekanat Piutang kepanitiaan / UKF Piutang project Piutang lain-lain Total Piutang Persediaan dan Biaya Dibayar di Muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR LCD - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp3,850,000 pada 31/12/2016 Layar proyektor - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp312,500 pada 31/12/2016 Investasi Jangka Panjang Jumlah Aset Tidak Lancar
31 Desember 2016
2.4
200.356.579
2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
749.850 13.695.906 958.607 7.872.500 23.276.863 2.704.941 226.338.383
2.6
2.7
350.000
2.7 2.8
287.500 50.000.000 50.637.500
JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
276.975.883
Catatan *)
31 Desember 2016
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang fungsionaris Utang program kerja BEM FEB UI Utang blockgrant UKF Utang lain-lain Utang dana abadi Jumlah Liabilitas Jangka Pendek JUMLAH LIABILITAS
2.9 2.9 2.9 2.9 2.9
11.664.950 43.485.475 16.943.500 6.876.947 10.841.896 89.812.768 89.812.768
ASET NETO Tidak Terikat Tidak Terikat - Dana Sosial Tidak Terikat - Dana Abadi Terikat Temporer Terikat Temporer - Dana Sosial Terikat Permanen JUMLAH ASET NETO
2.10 2.10 2.10 2.10 2.10 2.10
47.746.079 30.589.284 101.516.521 5.980.869 13.292.100 187.163.115
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
276.975.883 -
4
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI LAPORAN AKTIVITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh)
Catatan *)
Aset Neto Tidak Terikat
Aset Neto Tidak Terikat - Dana Abadi 10.108.138 10.108.138
PENDAPATAN Pendapatan biro project Aset neto yang berakhir pembatasannya Pendapatan blockgrant Pendapatan dana turunan tidak terikat Pendapatan dana turunan abadi Pendapatan lain-lain Pendapatan donasi Pendapatan proker opten Jumlah Pendapatan
2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11
292.612.994 194.134.882 10.108.138 4.891.873 4.135.599.277 4.637.347.164
BEBAN Beban operasional program kerja Beban pokok penjualan dan proyek Beban profit and loss sharing Beban umum dan administrasi Beban management fee BEM FEB UI Beban dana turunan BEM FEB UI Beban dana abadi Beban dana kontribusi UKF Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan Jumlah beban
2.12 2.12 2.12 2.12 2.12 2.12 2.12 2.12 2.12
4.350.202.283 147.935.203 64.189.153 7.641.764 20.585.000 33.115.878 6.288.596 75.762 4.630.033.639
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH ASET NETO ASET NETO AWAL TAHUN ASET NETO AKHIR TAHUN
-
7.313.525
10.108.138
40.432.554 47.746.079
91.408.383 101.516.521
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Aset Neto Terikat Temporer
-
Total
19.074.575 164.187.442 183.262.017
292.612.994 194.134.882 19.074.575 10.108.138 10.108.138 4.891.873 164.187.442 4.135.599.277 4.830.717.319
194.134.882 194.134.882
4.350.202.283 147.935.203 64.189.153 7.641.764 20.585.000 33.115.878 6.288.596 75.762 194.134.882 4.824.168.521
(10.872.865)
6.548.798
4.891.996 5.980.869
136.732.933 143.281.731
5
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI LAPORAN AKTIVITAS - DANA SOSIAL KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh)
Catatan *)
Aset Neto Tidak Terikat - Dana Sosial
Aset Neto Terikat Temporer - Dana Sosial
Total
PENDAPATAN Pendapatan profit sharing proker open tender Aset neto yang berakhir pembatasannya Pendapatan proker opten sosial Pendapatan blockgrant Pendapatan donasi Pendapatan sponsorship Pendapatan sosial lain-lain Jumlah Pendapatan
2.13 2.13 2.13 2.13 2.13 2.13 2.13
5.410.025 9.065.623 30.682.471 27.285.920 1.000.000 73.444.039
1.914.700 8.743.023 10.657.723
5.410.025 9.065.623 30.682.471 1.914.700 8.743.023 27.285.920 1.000.000 84.101.762
BEBAN Beban operasional program kerja sosial Alokasi dana sosial beasiswa JGTC Beban sosial tidak terduga Beban sosial lain-lain Beban dana abadi Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan Jumlah beban
2.14 2.14 2.14 2.14 2.14 2.14
57.932.712 4.553.300 62.486.012
9.065.623 9.065.623
57.932.712 4.553.300 9.065.623 71.551.635
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH ASET NETO
10.958.027
1.592.100
12.550.127
ASET NETO AWAL TAHUN ASET NETO AKHIR TAHUN
19.631.257 30.589.284
11.700.000 13.292.100
31.331.257 43.881.384
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
6
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2016 (Dalam Rupiah Penuh)
BAB 1 PENJELASAN UMUM 1.1. Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis
Profil Entitas Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Indonesia (BEM FEB UI) merupakan lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi di FEB UI dalam struktur kelembagaan mahasiswa FEB UI. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Majelis Mahasiswa FEB UI Pasal 29. Sesuai dengan Ketetapan BPM FEB UI No. 07 Tahun 2015 tentang Garis Besar Haluan Kerja BEM FEB UI, BEM FEB UI memiliki fungsi sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa pada tingkat fakultas terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pegabdian masyarakat. Hal tersebut menjadikan BEM FEB UI memiliki peran penting sebagai motor pelayanan dan pengabdian. Peran tersebut dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa kepada bangsa dan almamaternya. Sebagai motor pelayanan, BEM FEB UI harus berupaya memberikan pelayanan yang optimal terhadap kebutuhan-kebutuhan mahasiswa dalam rangka pemenuhan haknya sebagai mahasiswa FEB UI. Pelayanan-pelayanan tersebut antara lain penciptaan budaya yang ideal bagi mahasiswa FEB UI, memfasilitasi minat dan bakat yang terpendam dalam diri mahasiswa FEB UI, penyaluran aspirasi mahasiswa FEB UI dalam memperjuangkan haknya, dan juga pelayanan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa FEB UI. Sebagai motor pengabdian, BEM FEB UI menyadari bahwa tanggung jawab mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah mendarmabaktikan 7
dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara, seperti yang tercantum pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. BEM FEB UI berperan sebagai inisiator yang berupaya menumbuhkembangkan jiwa peduli dan kritis dalam diri setiap mahasiswa FEB UI agar senantiasa dapat berkontribusi untuk lingkungan sekitarnya. BEM FEB UI sadar bahwa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Pengabdian tersebut harus dilakukan secara kolektif agar manfaat yang ditimbulkan bisa lebih luas dan berkelanjutan. Kegiatan BEM FEB UI bukan hanya sekedar ditujukan untuk memberikan manfaat sesuai dengan sasarannya, namun sekaligus mengajak mahasiswa FEB UI agar dapat berkontribusi aktif di dalamnya. Demi mewujudkan tujuan akhir tersebut, komitmen ini dituangkan dalam pernyataan visi dan misi BEM FEB UI yang menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh BEM FEB UI dalam jangka panjang. Visi BEM FEB UI1 adalah “terwujudnya lembaga eksekutif yang aktif, responsif, dan konstruktif dalam gerakan, pengabdian, pelayanan serta pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk FEB UI dan Indonesia.” Misi BEM FEB UI2 ditetapkan dalam empat poin, yaitu: 1. Memberikan pelayanan terbaik dan manfaat berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup mahasiswa FEB UI; 2. Mewadahi dan memfasilitasi pengembangan minat dan bakat serta meningkatkan prestasi mahasiswa FEB UI; 3. Menciptakan, mengembangkan, dan menyebarkan nilai-nilai inklusivitas gerakan pengabdian mahasiswa FEB UI untuk Indonesia; dan 4. Menanamkan akar nilai dan budaya Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dalam kehidupan organisasi serta memberikan nilai tambah yang optimal kepada seluruh pengurus.
1 2
Undang-Undang BPM FEB UI No. 04 Tahun 2015 tentang BEM FEB UI, Pasal 7 Undang-Undang BPM FEB UI No. 04 Tahun 2015 tentang BEM FEB UI, Pasal 8
8
Susunan organisasi pengurus inti pada BEM FEB UI periode 2016 adalah sebagai berikut: 1. Ketua Umum
: Irsyan Maududy
2. Wakil Ketua Umum
: Alfi Rahmadian
3. Kepala Tim Kontrol Internal
: Puteri Akmalia
4. Controller
: Biordio Prawirohardjo
5. Vice Controller
: Annisa Ayu Hardiastuti
6. Treasurer
: Luqman Aditya Alghifari
7. Kepala Bidang 1 Pendidikan
: Noviatrisnawati Hasya
8. Kepala Bidang 2 Sosial Politik
: Nadiah Khansa Nasution
9. Kepala Bidang 3 Seni dan Olahraga : Prastica Astrid Octaviandini Chadys 10. Kepala Bidang 4 Eksternal
: Anisa Rahmah
11. Kepala Bidang 5 Internal
: Putri Permata Herman
BAB 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING DAN PENJELASAN AKUN LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LAPORAN AKTIVITAS
2.1 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh BEM FEB UI. Laporan Keuangan ini disusun berdasarkan sistem pelaporan keuangan lembaga yaitu Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Kemahasiswaan yang telah ditetapkan oleh Badan Audit Kemahasiswaan (BAK) FEB UI dalam Peraturan BAK Nomor 3 tahun 2015. Dalam menerapkan SAK Kemahasiswaan tersebut, BEM FEB UI melakukan penerapan sesuai dengan roadmap implementasi SAK tahap 2 pada tahun 2016. Pada tahun 2016, sebagai penerapan SAK tahap 2, BEM FEB UI melakukan penilaian dan pencatatan ulang Aset dan Liabilitas pada awal tahun pada Laporan Posisi Keuangan. Pada tahun 2016, BEM FEB UI mengimplementasikan Konsep 9
Kesatuan Entitas yaitu Pengakuan Program Kerja Open Tender selama tahun 2016 sebagai implementasi SAK Kemahasiswaan tahap 2.
2.2
Basis Akuntansi BEM FEB UI menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian
Basis Akuntansi
Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas Kas Umum, dan Laporan Aktivitas Kas Sosial. Dalam dasar akrual, pos-pos diakui sebagai aset, liabilitas, aset neto, pendapatan, dan beban (unsur-unsur laporan keuangan) ketika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk pos-pos tersebut.
2.3 Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan jumlah yang digunakan entitas untuk
Dasar Pengukuran
mengukur aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan. Proses ini termasuk pemilihan dasar pengukuran tertentu. Dasar pengukuran yang umum adalah biaya historis dan nilai wajar: a. Biaya historis adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoleh aset pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas yang diterima atau sebesar nilai wajar dari aset non-kas yang diterima sebagai penukar dari kewajiban pada saat terjadinya kewajiban. b. Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset, atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban, antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar.
2.4 Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri atas kas di tangan dan kas di bank untuk masingmasing jenis kas umum dan kas sosial. Kas umum merupakan kas yang dapat digunakan untuk aktivitas operasional umum, sedangkan kas sosial 10
merupakan kas yang khusus digunakan untuk aktivitas dan programprogram kerja sosial. Secara rinci, kas dan setara kas terdiri atas : 30 Desember 2016 Kas Umum di Tangan
1,247,500
Kas Umum di Bank
133,799,342
Kas Sosial di Tangan
0
Kas Sosial di Bank
2.5
Piutang Piutang
Piutang
65,309,737
fungsionaris
merupakan
piutang
yang
diberikan
kepada
fungsionaris BEM FEB UI dalam bentuk advance untuk membiayai di muka beban program kerja, selain itu juga pinjaman lain-lain kepada fungsionaris.
Piutang blockgrant dekanat merupakan piutang blockgrant dari dekanat yang belum terkoleksi.
Piutang kepanitiaan/UKF merupakan pinjaman yang diberikan kepada kepanitiaan program kerja open tender atau Unit Kegiatan Fakultas di bawah BEM FEB UI. Piutang kepanitiaan /UKF juga meliputi kas yang belum tertagih pada kepanitiaan open tender.
Piutang project merupakan pendapatan biro project yang belum terkoleksi, selain itu juga terdapat piutang atas beban-beban project yang belum dibayarkan oleh pihak eksternal. Selama tahun 2016, project yang belum tertagih berasal dari project freshgraduate yang kedua.
2.6
Persediaan dan Biaya Dibayar Di Muka
11
Persediaan dan biaya dibayar di muka merupakan akun persediaan yang berasal dari catatan kepanitiaan program kerja open tender Economic Students’ Talents 2015.
2.7
Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas
Aset Tetap
harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Beban penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus selama masa estimasi masa manfaat. Aset tetap hanya terdiri dari peralatan yang memiliki estimasi masa manfaat sebesar 4 tahun dan nilai residu Rp 0.
LCD diperoleh dengan nilai Rp. 4.200.000 pada tanggal 1 Mei 2013, dengan masa manfaat 4 tahun dan nilai residu Rp 0. Layar proyektor diperoleh dengan nilai Rp 600.000 pada tanggal 31 Desember 2014, dengan masa manfaat 4 tahun dan nilai residu Rp 0.
2.8
Investasi Jangka Panjang Investasi jangka panjang adalah dana abadi BEM FEB UI yang merupakan
Investasi Jangka Panjang
aset
keuangan
dalam
bentuk
deposito
jangka
panjang.
Dalam
penggunaannya, sesuai dengan UU BPM FE UI No. 1 tahun 2014 tentang Dana Abadi, dana abadi BEM FEB UI ini memiliki syarat harus kembali utuh di akhir kepengurusan, dan hanya boleh dipergunakan jika pihak pengguna dana
berada
dalam
kondisi
yang
terdesak
dan
mengancam
keberlangsungan kegiatan atau program kerja.
2.9
Utang dan Beban yang Masih Harus Dibayar
12
Utang dan Beban yang Masih Harus Dibayar
Utang fungsionaris merupakan utang reimbursement kepada fungsionaris yang belum dibayarkan.
Utang program kerja BEM FEB UI terdiri dari utang program kerja internal dan program kerja open tender yang berupa dana turunan kepada program kerja open tender dan dana blockgrant yang belum dibayarkan.
Utang blockgrant UKF merupakan dana blockgrant UKF dari dekanat yang belum dibayarkan kepada UKF yang bersangkutan.
Utang dana abadi merupakan dana abadi kepanitiaan program kerja open tender yang disimpan oleh BEM FEB UI. Ketentuan mengenai dana abadi yang dijelaskan pada UU BPM FE UI No. 1 tahun 2014 tentang Dana Abadi berlaku pada kepanitiaan yang ingin menyimpan uangnya dalam bentuk Dana Abadi di BEM FEB UI.
2.10 Aset Neto Aset Neto
Aset neto merupakan hak residual atas aset setelah dikurangi oleh liabilitas. Dalam penyajiannya, aset neto disajikan berdasarkan pembatasan sumber daya tersebut, yaitu tidak terikat, terikat temporer, dan terikat permanen. Aset neto tidak terikat merupakan aset neto yang tidak ada pembatasan dalam penggunaannya. Aset neto terikat temporer merupakan aset neto yang dibatasi penggunaannya hingga periode tertentu atau hingga terpenuhi suatu keadaan tertentu. Dan aset neto terikat permanen merupakan aset neto yang dibatasi penggunaannya secara permanen.
Dalam aset neto ini juga terdapat aset neto tidak terikat – dana abadi BEM FEB UI yang sifatnya diatur dalam UU BPM FE UI No. 1 tahun 2014 tentang Dana Abadi BEM FE UI, yaitu harus kembali utuh pada akhir periode dan hanya digunakan dalam kondisi mendesak. 13
Sedangkan terdapat pula klasifikasi untuk aset neto dana sosial, yang terdiri dari aset neto tidak terikat – dana sosial dan aset neto terikat temporer – dana sosial yang penggunaannya terbatas pada aktivitas sosial.
2.11 Pendapatan Umum Pendapatan Umum
Pendapatan biro project merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari project-project yang dilakukan oleh biro project, termasuk pendapatan yang di dapat dari program kerja open tender TROFI 2016.
Pendapatan blockgrant merupakan pendapatan terikat temporer yang berasal dari blockgrant dekanat.
Pendapatan dana turunan tidak terikat merupakan pendapatan yang berasal dari dana turunan BEM FEB UI 2015.
Pendapatan dana turunan abadi merupakan pendapatan dana abadi yang berasal dari dana turunan BEM FEB UI 2015.
Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari bunga bank, bunga deposito, pendapatan sewa proyektor, dan pendapatan tidak terduga lainnya.
Pendapatan donasi merupakan pendapatan terikat temporer yang didapat dari donasi yang diberikan oleh individu dan/atau kelompok pada BEM FEB UI dan/atau pada kepanitiaan program kerja open tender. Pendapatan donasi terdiri dari pendapatan donasi dan pendapatan non-operasi lain. Semua kepanitiaan yang melakukan settlement pada tahun 2016 mencatat pendapatan donasi. Kepanitiaan yang telah dilakukan settlement pada tahun 2016 adalah 10th NFF, 13th FEUI Cup, 14th FEUI Cup, EBS E Club, Econtal 14
2015, 38th JGTC, 18th Kompek, Kontingen 2015, Maker 2016, SRD, TNL 2015, TROFI 2015, dan UISP 2015.
Pendapatan proker opten merupakan pendapatan tidak terikat yang didapat dari pendapatan operasi kepanitiaan program kerja open tender. Jumlah yang dicatat pada pendapatan proker opten terdiri dari pendapatan operasi yang dicatat oleh kepanitiaan yang melakukan settlement pada tahun 2016, yaitu 10th NFF, 13th FEUI Cup, 14th FEUI Cup, EBS E Club, Econtal 2015, 38th JGTC, 18th Kompek, Kontingen 2015, Maker 2016, SRD, TNL 2015, TROFI 2015, dan UISP 2015.
Aset neto yang berakhir pembatasannya merupakan reklasifikasi dari aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu.
2.12 Beban Umum Beban Umum
Beban operasional program kerja merupakan beban-beban untuk menjalankan operasional program kerja BEM FEB UI, termasuk beban yang dicatat oleh kepanitiaan program kerja open tender. Kepanitiaan program kerja open tender yang dicatat bebannya yaitu 10th NFF, 13th FEUI Cup, 14th FEUI Cup, EBS E Club, Econtal 2015, 38th JGTC, 18th Kompek, Kontingen 2015, Maker 2016, SRD, TNL 2015, dan UISP 2015.
Beban pokok penjualan dan proyek merupakan beban untuk menjalankan proyek-proyek yang dilakukan biro project, termasuk beban program kerja open tender TROFI 2016.
Beban profit and loss sharing program kerja open tender merupakan beban bagi hasil atau rugi sesuai dengan kesepakatan dengan kepanitiaan program kerja open tender. 15
Beban umum dan administrasi terdiri dari beban rapat kerja dan rapat pleno, beban ATK, beban administrasi bank, dan juga beban penyusutan aset tetap.
Beban management fee BEM FEB UI merupakan hak kepengurusan BEM FEB UI 2015.
Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan merupakan reklasifikasi aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu sehingga direklasifikasi menjadi aset neto tidak terikat.
2.13 Pendapatan Dana Sosial Pendapatan Dana Sosial
Pendapatan sosial profit sharing program kerja open tender merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari settlement dengan program kerja open tender. Dalam hal ini, pendapatan di dapat dari kepanitiaan program kerja open tender 10th NFF, 13th FEUI Cup, 14th FEUI Cup, EBS E Club, Econtal 2015, 38th JGTC, 18th Kompek, Kontingen 2015, Maker 2016, SRD, TNL 2015, UISP 2015, Master 2015, SEF 2015, dan Devout.
Pendapatan proker opten merupakan pendapatan tidak terikat yang didapat dari pendapatan operasi kepanitiaan program kerja open tender sosial. Jumlah yang dicatat pada pendapatan proker opten sosial terdiri dari pendapatan operasi yang dicatat oleh kepanitiaan yang melakukan settlement pada tahun 2016, yaitu Master 2015, SEF 2015, dan Devout.
Pendapatan blockgrant merupakan pendapatan terikat temporer yang berasal dari blockgrant dekanat.
16
Aset neto yang berakhir pembatasannya merupakan reklasifikasi dari aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu.
2.14 Beban Dana Sosial Beban operasional program kerja sosial merupakan beban untuk aktivitas
Beban Dana Sosial
dan program kerja sosial yaitu operasional program kerja M2M dan beban program kerja open tender, yaitu Master 2015, SEF 2015, dan Devout.
Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan merupakan reklasifikasi aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu sehingga direklasifikasi menjadi aset neto tidak terikat.
2.15 Perubahan Kebijakan Akuntansi Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Reklasifikasi Akun
Pada tahun 2016 ini, implementasi SAK Kemahasiswaan dalam penyusunan laporan keuangan sedikit berbeda dengan tahun 2015. Perbedaan mendasar yaitu pemosisian program kerja open tender sebagai suatu entitas yang tidak terpisah. Dalam penyusunan laporan keuangan pada tahun 2016, nilai aset, liabilitas, aset neto, pendapatan, dan beban program kerja open tender yang berjalan pada tahun 2016 dicatat sebagai aset, liabilitas, aset neto, pendapatan, dan beban BEM FEB UI. Sehingga, profit and loss sharing dianggap beban BEM FEB UI.
17