LAPORAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN 2015
Disampaikan pada:
PERINGATAN DIES NATALIS KE 70 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
SABTU, 5 MARET 2016
Assalaamu’alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuh Salam sejahtera untuk kita semua Yang saya hormati, Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi,Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Pembicara Tamu Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc., PhD Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik UGM, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar UGM, Rektor dan Segenap Pimpinan Universitas Gadjah Mada, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten-Kota DIY, Direktur Utama, Para Direksi dan Mantan Direksi RSUP Dr Sardjito Direktur Utama, Para Direksi dan Mantan Direksi RS UGM Direktur Utama dan Para Direksi RSUD Banyumas, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, RSAU Dr. S. Hardjolukito serta rumah sakit jejaring pendidikan FK UGM lainnya,
1
Para Dekan di Lingkungan UGM, Para Mantan Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas Kedokteran UGM, Para Guru Besar dan Dosen Fakultas Kedokteran UGM, Para Kepala Departemen, Laboratorium, Program Studi, Pusat Kajian di FK UGM Ketua dan Sekretaris POTMA FK UGM Ketua Umum dan Para Pengurus KAGAMA FK UGM Para Pimpinan Mitra Kerja FK UGM Para Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita FK UGM Para Alumni, Tamu Undangan dan Para Hadirin sekalian yang saya hormati,
P
uji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahi kita dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga Fakultas Kedokteran dapat menghasilkan karya baktinya untuk menghasilkan sumber daya insani yang unggul dalam kerangka pembangunan kesehatan masyarakat di negeri ini selama 70 tahun. Semoga Fakultas ini dapat terus mengembangkan potensipotensinya dengan memegang teguh nilai-nilai dan jati diri UGM untuk melaksanakan misi dan mencapai visinya. Amin YRA. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, perkenankan saya menyampaikan laporan kinerja Fakultas pada tahun 2015 kepada Rapat Terbuka Senat Fakultas Kedokteran UGM. Tahun 2015 merupakan tahun pelaksanaan Program Re-orientasi/reformasi melalui perubahan paradigma universitas yang memiliki kearifan akademik;
2
universitas yang menjadi agen pengubah kemajuan peradaban dengan menggunakan inovasi yang membumi. Untuk pelaksanaannya maka Universitas telah merumuskan 7 rerangka kebijakan makro yang meliputi: Pengkayaan wawasan melalui mata kuliah pilihan; Penguatan kemampuan softskill melalui integrasi kegiatan ko-kulikuler dan ekstra kulikuler ke dalam kurikulum; Penguatan kompetensi global melalui peningkatan student mobility; Pembekalan kemampuan bahasa asing; Penguatan pemanfaatan teknologi informasi; Pengkayaan perolehan keilmuan berbasis riset; dan Percepatan rekognisi global melalui publikasi ilmiah. Laporan ini menyajikan capaian pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang merupakan kinerja seluruh sivitas akademika pada tahun 2015. Capaian pilar pendukung utama yakni sumber daya manusia, aset dan teknologi informasi, serta keuangan memperkuat sistem pendukung bagi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Laporan dekan ini dilengkapi pula dengan buku Profil 70 tahun Fakultas Kedokteran Mengabdi untuk Negeri berbahasa Inggris untuk Senat Fakultas dan para mitra kerja. Berkat arahan dan dukungan kuat Senat FK UGM serta Universitas, saya yakin bahwa kita bersama dapat merangkai harapan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. Terima kasih atas komitmen para kepala departemen, pengelola program studi, pusat kajiankelompok kerja, unit-unit di lingkungan FK UGM serta seluruh sivitas akademika dalam memperkuat
3
manajemen internal Fakultas dan merespons tantangan untuk meningkatkan status kesehatan bangsa Indonesia serta menjulangkan reputasi internasional. Senat Fakultas serta para hadirin yang berbahagia, Data akademik tahun 2015 mencatat jumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM sebanyak 5.302 meliputi 2.007 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, 646 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, 329 mahasiswa Program Studi Gizi Kesehatan, 1.321 mahasiswa Program Studi Master, 227 mahasiswa Program Studi Doktor, 738 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis dan 34 mahasiswa program MS PPDS (combined degree program). Penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 untuk tingkat sarjana Program Studi Ilmu Keperawatan sejumlah 111 mahasiswa, Program Studi Gizi Kesehatan 74 mahasiswa dan Program Studi Pendidikan Dokter 274 mahasiswa dengan 90 mahasiswa kelas internasional (3 WNA dan 87 WNI). Di tingkat pascasarjana, FK UGM menerima 404 mahasiswa magister dan 16 mahasiswa International Master Program dari 11 negara (14 WNA dan 2 WNI), 248 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis dan 37 mahasiswa Program Studi Doktor. Rasio penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 adalah 1:29 untuk Program Studi Pendidikan Dokter, 1:30 untuk Program Studi Ilmu Keperawatan dan 1:55 untuk Program Studi Gizi Kesehatan. Hasil penerimaan ini diperoleh dari sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
4
Negeri/SNMPTN (50%), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SBMPTN (30%), dan ujian mandiri (20%). Lulusan baru pada wisuda sarjana tahun 2015 berjumlah 642 lulusan sarjana kedokteran, sarjana keperawatan dan sarjana gizi serta 422 lulusan profesi dokter dan ners, serta 936 lulusan pascasarjana terdiri atas 593 magister, 257dokter spesialis dan 86 doktor baru. Program Studi Pendidikan Dokter telah meluluskan 332 dokter dan 120 di antaranya (36%) cumlaude; sedangkan untuk profesi Ners yang telah lulus di tahun 2015 adalah 90 dengan 53 lulus cumlaude (59%). Hasil uji kompetensi dokter selama tiga periode (2013-2015) rata-rata mencapai 94% kelulusan dengan kelulusan tahun 2015 mencapai nilai tertinggi 97% (dibandingkan nilail kelulusan tahun 2014 94% dan tahun 2013 92%). Uji Kompetensi Ners selama 2 tahun terakhir (20142015) rata-rata 97%. Selama tahun 2015, 61 prestasi berhasil diraih oleh mahasiswa tingkat sarjana meliputi prestasi di tingkat fakultas, regional DIY, penghargaan nasional dan internasional dalam berbagai bidang kompetisi Kedokteran, Keperawatan maupun Gizi. Berikut beberapa prestasi membanggakan mahasiswa, antara lain: 1. Juara pertama di ajang Olimpiade Fisiologi Tingkat Internasional ‘13th International Medical School Physhiolgy Quiz (IMPSQ)’ yang setiap tahun diselengggarakan oleh Universiti of Malaya di Kuala Lumpur, Malaysia. Tim FK UGM yang terdiri atas 5 mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Angkatan 2014
5
yaitu Marcellus Korompis, Francisco Gilbert T, Mohammad Galih Pratama, Widyan Putra Anantawikrama dan Danny Agus Pramana W. dengan bimbingan intensif para dosen Ilmu Faal Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., dr. Ginus Partadiredja, M.Sc., Ph.D., AIFM., dr. Sri Lestari Sulistyorini, MSc, dr. Rahmaningsih Mara Sabirin yang juga dibantu kakak-kakak kelas alumni IMSPQ berhasil mengalahkan 92 tim fakultas kedokteran dari 30 negara di seluruh dunia. Atas torehan prestasi FK UGM tersebut, ditambah dengan tren peringkat yang selalu meningkat dari tahun ke tahun (selalu menempati 8 besar) maka FK UGM dipercaya menjadi tuan rumah IMPSQ ke-14 yang dijadwalkan tanggal 29-30 Juli 2016. 2. Medali Perak untuk 3 kategori Personal Achievement SIMPIC (Siriraj International Medical Microbiology, Immunology, and Parasitology Competition) 2015 di Fakultas Kedokteran Siriraj Hospital, Universitas Mahidol, Thailand yang dipersembahkan 3 mahasiswa FK UGM Prodi Pendidikan Dokter Angkatan 2011 yaitu Irfan Haris, Yosua Anthony Putra dan Ahmad. Mereka berhasil menyisihkan 141 mahasiswa sedunia berkat bimbingan para dosen dari Departemen Mikrobiologi (dr. Titik Nuryastuti, PhD & dr. Tri Wibawa, PhD), dosen Parasitologi dr. E. Elsa Herdiana, PhD serta dosen Histologi dan Biologi Sel dr. Rina Susilowati, PhD; 3. Medali Emas Pekan Ilmiah Nasional Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta Kategori Presentasi oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter
6
Angkatan 2011 Putri Istiqomah R.H. dan Yasmin Noor Afifah dengan judul presentasi “Visiovein: Solusi Pencegahan Komplikasi Medis dalam tata Laksana Akses Vaskular”; 4. Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Nursing Scientific Festival 2015 oleh mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Angkatan 2012 Jessica Claudia, Hersinta Retno dan Dwi Puspitasari untuk karya berjudul "iFoot: Aplikasi Edukasi Diabetic Foot Ulcer (DFU) Berbasis Smartphone"; 5. Juara II Tingkat Nasional Lomba Poster Populer SCIFI (Scientific and Education for Nutritional Student) Neutron 2015 oleh mahasiswa Prodi Gizi Kesehatan Angkatan 2011 Siti Ainur, Audhie R, Arindah Nur Sartika; Jumlah kegiatan mahasiswa di tahun 2015 meningkat menjadi 270 meliputi 50 kegiatan bidang penalaran, 170 kegiatan bidang minat dan bakat serta 50 kegiatan di bidang sosial. Catatan sebelumnya di tahun 2014 yaitu 195 kegiatan mahasiswa meliputi 41 kegiatan bidang penalaran, 125 kegiatan bidang minat dan bakat serta 29 kegiatan di bidang sosial, Prestasi lain yang sangat membanggakan adalah pemberian Gelar Kehormatan Doctor Honoris Causa dari University of Melbourne kepada Prof dr Yati Soenarto SpA(K), PhD atas kontribusinya di bidang ilmu pengetahuan kedokteran dan kesehatan khususnya dalam penanganan penyakit diare selama 40 tahun. Dr Gunadi PhD juga menjadi pemenang Travel Grant Essay yang diselenggarakan oleh International Liver Transplant Society. Kepercayaan yang diberikan dunia internasional 7
kepada Fakultas Kedokteran juga ditunjukkan melalui pengakuan berupa: 1. Akreditasi international kedua untuk Komisi Etik Kedokteran-Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM yang dipimpin oleh Prof dr Moh Hakimi, PhD, SpOG(K), diberikan oleh FERCAP (Forum for Ethical Research Committee in Asia-Pacific); 2. Akreditasi International Minat utama Sistem Informasi Kesehatan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang merupakan akreditasi pertama kepada lembaga pendidikan di Indonesia yang diberikan oleh International Medical Informatics Association; 3. Pengelolaan Program Pascasarjana (Magister dan Doktor) Internasional di bidang Implementation Research dalam Penyakit-penyakit Tropis dari WHOTropical Disease Research 2015-2019. Hadirin yang saya hormati, FK UGM terus melakukan inovasi dan terobosan secara berkesinambungan dalam rangka penguatan internasionalisasi program pendidikan. Berbagai rancangan program dikembangkan dengan cakupan yang lebih luas, lintas keilmuan, baik dalam penyelenggaraan pembelajaran dan program studi internasional maupun riset serta kolaborasi. Seluruh upaya tersebut pada akhirnya menghubungkan FK UGM dengan dunia sehingga menjadikan lulusan FK UGM
8
berdaya saing global dan unggul tanpa meninggalkan kompetensi kearifan lokal. Internasionalisasi FK UGM yang telah dirintis sejak tahun 2000 dengan penerimaan mahasiswa internasional sebagai cikal bakal program elektif, dan melalui pembukaan kelas internasional Prodi Pendidikan Dokter pada tahun 2002 makin diperkuat melalui inovasi dan terobosan berbagai program mobilitas dengan transfer kredit (incoming elective, outgoing outcountry, outgoing incountry), dan program baru intercalated master. Program Elektif FK UGM yang menjadi favorit mahasiswa internasional untuk magang, di tahun 2015 menerima 118 mahasiswa, meningkat 45% dibanding tahun 2014 sebanyak 65 mahasiswa asing. Kemudian untuk outgoing outcountry, sebanyak 93 mahasiswa FK UGM mengikuti berbagai kegiatan ke luar negeri mulai dari kompetisi ilmiah internasional, program magang elektif, konferensi dan seminar internasional. Adapun outgoing incountry yang diinisiasi pertengahan November 2015 bekerja sama dengan FK Universitas Nusa Cendana (Undana) NTT yang dikoordinir oleh Dr. dr Mubasysyir Hasanbasri MA merupakan program elektif pelayanan kesehatan primer dengan durasi program selama 3 minggu di NTT. Program tahun 2015 memberikan alternatif kegiatan elektif bagi mahasiswa jenjang S1 dengan variasi kasus kesehatan dan wawasan baru layanan kesehatan masyarakat di tiga puskesmas di Kupang (Sikumana, Bakumase, Alak) sehingga mahasiswa berkesempatan mengenal kesehatan masyarakat secara komprehensif
9
melalui kegiatan riil bukan sebatas pemahaman konsep. Inti program ini adalah memberikan kesempatan mahasiswa mengeksplorasi berbagai komunitas spesifik yang membutuhkan program-program kesehatan masyarakat yang spesifik pula. Hal ini terutama terkait dengan komunitas atau masyarakat di daerah dengan keterbatasan fasilitas dan akses, serta kebiasaan/budaya spesifik yang barangkali tidak sesuai dengan konsep kesehatan. Mahasiswa juga dihadapkan pada situasi aktual sebagai profesi kesehatan yang ditantang berhadapan dengan konteks berbeda, berlatih empati sekaligus kepemimpinan secara nyata. Harapan ke depan, program elektif outgoing incountry menjadi kombinasi program rural health, gizi kesehatan masyarakat dan keperawatan public health. Lebih jauh lagi program ini menjadi outreach activity sebagai laboratorium ‘Public Health Leadership‘ yang juga menerima mahasiswa asing universitas mitra dan menggandeng jejaring internasional untuk berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan internasional. Program baru yang juga ditawarkan Prodi Pendidikan Dokter FK UGM adalah intercalated master. Program ini memberi kesempatan pada mahasiswa setelah memperoleh gelar sarjana kedokteran, untuk mengambil program master di universitas mitra FK UGM. Panjang studi bervariasi antara 1- 1,5 tahun. Gelar akhir yang diterima mahasiswa adalah dokter (dr.) dari UGM dan gelar Master (MSc / MPH / MRes) dari universitas mitra antara lain University of Sydney, Groningen University, Maastricht University, Vrije Universiteit, Erasmus University, Tübingen University, Umea University,
10
University College Dublin, University of Manchester dan Newcastle University UK. Strategi lain internasionalisasi FK UGM adalah melalui akreditasi internasional. Setelah sebelumnya di tahun 2009, Prodi Pendidikan Dokter telah terakreditasi AUN (ASEAN University Network-Quality Assurance), maka tahun 2016 akan dilakukan reakreditasi. Selain itu, akreditasi insternasional melalui PAASCU (Philippine Accrediting Association of Schools, Colleges and Universities) saat ini masih dalam proses visitasi di pertengahan Maret 2016. Di tahun-tahun yang akan datang FK UGM akan mendorong prodi-prodi lain untuk mengikuti akreditasi internasional. Program unggulan CFHC-IPE (Community and Family Health Care with Inter-Professional Education) memasuki tahun ketiga pelaksanaannya di 2015. Kegiatan kolaborasi pembelajaran bagi mahasiswa antar profesi (dokter, keperawatan, dan gizi kesehatan) untuk mengikuti kurikulum dan kompetensi interprofessional serta belajar mengampu keluarga binaan di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing. Sebanyak 940 mahasiswa kedokteran, keperawatan dan gizi memperoleh pengalaman dalam mengasah keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat, serta kemampuan bekerja sama dengan profesi yang berbeda. Mereka juga melakukan pembelajaran melalui kerja nyata dalam kegiatan sosial, misalnya pemeriksaan kesehatan di Dusun Sidokerto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Provinsi Yogyakarta, pemeriksaan gula darah dan sumbangan buku untuk perpustakaan TK, SD dan SMP.
11
Mulai tahun 2014, FK UGM telah menerapkan kebijakan universitas untuk memonitor evaluasi mahasiswa, yaitu dengan memberikan tiga surat peringatan sejak awal pembelajaran. Setiap Prodi diharuskan melakukan mekanisme peringatan sesuai dengan lama studinya. Mekanisme peringatan tersebut merupakan umpan balik segera agar mahasiswa lebih termotivasi. Sistem tersebut diterapkan pula di program pascasarjana. Melalui mekanisme tersebut sejumlah 62 mahasiswa tingkat sarjana mengundurkan diri dari proses pendidikan. Rumah Sakit merupakan komponen penting dalam pendidikan profesi. Di tahun 2015 upaya-upaya untuk mewujudkan Academic Health System mulai direalisir. Konsultasi dan kolaborasi klinis dalam koridor tri darma perguruan tinggi sudah mulai dilakukan. Penguatan sumber daya manusia rumah sakit dalam pendidikan dan penelitian secara rutin telah dilakukan. Mulai 1 Januari 2015 FK UGM telah menjadi anggota dari AAHCI (Association of Academic Health Centre International), yang berpusat di Amerika Serikat, dengan anggota terpilih dari Eropa, Asia dan Australia. Jejaring ini bertujuan untuk memperkuat integrasi FK UGM dengan rumah sakit pendidikan. Sebagai pengembangan kegiatan Academic Health System (AHS), FK UGM bersama RSUP Dr. Sardjito, RS UGM, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, RSPAU Hardjolukito dan RSUD Banyumas telah menyelenggarakan Seminar Internasional yang bertajuk Pengembangan Academic Health System (AHS) dalam Menyongsong Era Pasca
12
MDGs pada 31 Maret 2015, dengan mengundang action plan grup seperti Pemda, Dinas Kesehatan, BPJS, institusi pendidikan kedokteran diseluruh Indonesia dan Institusi pelayanan kesehatan. Pada tahun yang akan datang perlu peningkatan komunikasi dalam bentuk penguatan teknologi informasi di institusi anggota AHS sehingga memungkinkan kerjasama yang lebih baik. Hadirin yang saya muliakan, Untuk memperkuat sistem layanan kesehatan primer, Fakultas aktif melakukan program peningkatan kompetensi dokter, khususnya di wilayah DIY dan sekitarnya. Program Weekly Clinical Updates (WCU) on Primary Care 2015 diikuti sebanyak 35 peserta dokter wilayah Yogyakarta yang dimulai bulan Juni 2015. Selain itu pengenalan terhadap layanan kesehatan keluarga dan komunitas telah juga menawarkan program elektif bagi mahasiswa S1. Sebanyak 30 mahasiswa S1 Kedokteran program regular dan 28 mahasiswa program internasional mengikuti kegiatan ini di tahun 2015. Sebagai tindak lanjut penguatan mutu layanan primer yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pendidikan Kedokteran 20/2013, Fakultas meningkatkan kesiapan para dokter di layanan primer dengan membuka minat utama Kedokteran Keluarga di Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Klinik. Saat ini, sejumlah 60 mahasiswa telah mengikuti program ini. Program ini dilakukan untuk menjembatani program pendidikan dokter spesialis layanan primer (DLP) yang pada saat ini di Indonesia masih dalam fase persiapan. Di tingkat
13
pusat masih diproses aturan penjelasan PP DLP terhadap UU DikDok 2013; aturan kemenristekditi tentang pembukaan prodi DLP; profil lulusan DLP (Tugas, Kewenangan, Hak, Penghargaan); kriteria wahana pendidikan DLP dan panduan RPL (Recognised Prior Learning) dan kurikulum Pendidikan Masa Transisi. Diharapkan dokumen tersebut akan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang melalui berbagai workshop dan benchmarking ke pusat-pusat pendidikan FM/GP di luar negeri. Di tingkat pelaksana perlu segera melakukan koordinasi antara FK - Dinas Kesehatan - Pemda untuk menampung dan memfasilitasi minat calon DLP. Di FK UGM calon peserta DLP diutamakan yang telah mengikuti program Magister Kedokteran Keluarga dan Weekly Clinical Update in Primary Care. Sedangkan wahana pendidikan di Yogyakarta telah dipetakan oleh Tim Pokjanas (wahana) Pengakuan internasional dan nasional terhadap proses pembelajaran dan akuntabilitas program pascasarjana sangatlah membanggakan. Tahun 2015, terdapat 6 program studi yang menempuh akreditasi nasional dengan hasil akreditasi A untuk Program Studi Kedokteran Tropis, Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedik, Ilmu Kedokteran Klinis, dan Ilmu Pendidikan Kedokteran, serta akreditasi B untuk Program Studi Keperawatan. Program studi Doktor masih menunggu keputusan akhir. Pengakuan berupa akreditasi internasional telah diberikan International Medical Informatics Association kepada Minat Utama Sistem Informasi Manajemen Kesehatan, program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
14
Bentuk internasionalisasi yang lain adalah Fakultas Kedokteran merupakan satu dari tujuh institusi pendidikan di dunia yang terpilih oleh WHO-Tropical Disease untuk menyelenggarakan program master dan doktoral internasional di bidang Implementation Research di bidang penyakit tropis. Sejumlah 16 mahasiswa dari 11 negara telah terseleksi dari 52 pelamar. Pada tahun 2015, total mahasiswa asing yang belajar di Fakultas Kedokteran adalah sejumlah 20 mahasiswa. Paparan internasional bagi mahasiswa pascasarjana juga dilakukan melalui magang di kantor internasional. Dari 28 pelamar, sejumlah 3 mahasiswa S2 mendapat kesempatan magang di kantor USAID Jakarta selama empat bulan. Fakta-fakta ini menambah semangat institusi Fakultas Kedokteran untuk terus meningkatkan reputasi internasionalnya melalui berbagai kesempatan dalam program double-degree, joint degree, international internship dan student-faculty exchange. Kuliah pakar internasional (visiting professorslecturers) selama tahun 2015 berjumlah 52 (atau hampir setiap minggu) dari total 139 tamu international dari 18 negara yang datang berkunjung. Tingginya minat untuk menempuh pendidikan pascasarjana (S2, S3 dan spesialisasi) di Fakultas menuntut kelancaran proses pembelajaran serta kualifikasi dan kompetensi dosen-dosen pendidik klinis yang tinggi pula. Sistem reminder (pengingat) mulai diberlakukan di UGM sejak tahun 2014 untuk memperlancar kelulusan mahasiswa pascasarjana. Pada tahun 2015, FK UGM meluluskan total 593 Magister, 86 Doktor, dan 257 Dokter Spesialis.
15
Pada tahun 2015, terdapat 7 Doktor Baru FK UGM lulusan luar negeri dan 22 Doktor Baru lulusan dalam negeri. Program Doktor terus melakukan berbagai inovasi pengembangan akademik. Program pra-doktor diselenggarakan setiap tahun, dan tahun 2015 sejumlah 17 dari 62 peserta program pra-Doktor berhasil diterima di program Doktor. Penerimaan mahasiswa program Doktor berjumlah 37 pada tahun 2015, dengan total mahasiswa menjadi 238. Selain sistem klaster riset yang telah diterapkan sejak 2013, program Doktor memperkuat sistem rekrutmen mahasiswa S3 melalui sistem rekrutmen aktif. Dalam sistem ini, para peneliti/pusat kajian yang mempunyai projek penelitian menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa S3 untuk belajar penuh waktu, bekerja dalam tim penelitian tersebut sekaligus memanfaatkan data untuk kepentingan disertasinya. Sejumlah 3 peluang telah ditawarkan secara terbuka kepada calon mahasiswa S3. Beberapa pelatihan bersertifikasi internasional seperti halnya Good Clinical Practice, Good Clinical Laboratory Practice, Good Health Research Practice yang tersertifikasi WHO-TDR, serta keterampilan melakukan systematic review dan Cochrane systematic review juga diintegrasikan dalam kurikulum program Doktor. Hadirin yang saya hormati, Perpustakaan FK UGM sebagai salah satu fasilitas pendidikan, mulai tahun 2015 menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency IDentification) dalam memberikan layanan buku cetak. Selain itu, Perpustakaan Fakultas
16
Kedokteran bergabung dalam sistem silang layan, yang memungkinkan pinjaman koleksi buku cetak dapat dilakukan antar perpustakaan fakultas di UGM. Jumlah koleksi buku cetak yang selesai diolah oleh Perpustakaan FK UGM sebanyak 94 judul 167 eksemplar, sedang untuk buku dalam format digital bertambah sebanyak 465 judul. Pertambahan jumlah buku tersebut sudah merupakan akumulasi pertambahan dari anggaran dana masyarakat, dana BOPTN UGM, dan dana dari hibah. Karya tulis ilmiah mahasiswa maupun dosen merupakan koleksi repositori yang tidak hanya merupakan bentuk pendokumentasian, namun juga media untuk penyebarluasan informasi ilmiah karya sivitas akademika FK UGM. Ketersediaanya sangat diperlukan sebagai sumber rujukan yang sering digunakan dalam rangka penyusunan tugas akhir maupun pengembangan keilmuan. Koleksi karya tulis ilmiah disediakan dalam format cetak maupun elektronik. Saat ini format elektronik masih dilayankan terbatas dalam jaringan lokal FK UGM (intranet). Koleksi karya tulis ilmiah tahun 2015 bertambah 1.493 judul. Hadirin yang berbahagia, Empat indikator utama kinerja penelitian dan publikasi FK UGM adalah: (1) Jumlah dana penelitian dan jumlah penelitian; (2) Peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional; (3) Alokasi anggaran penelitian dari dana masyarakat Fakultas; dan (4) Jumlah dana pengabdian masyarakat.
17
Pada tahun 2015 FK UGM meneguhkan posisinya sebagai fakultas yang menempati urutan pertama untuk kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi jurnal internasional di UGM. Sejumlah 404 judul penelitian dengan total dana penelitian lebih dari 72,7 Milyar telah diperoleh dari berbagai sumber dana. Mayoritas (>70%) berasal dari dana internasional. Total dana masyarakat untuk penelitian dialokasikan sebesar 2,43 M, yang dimanfaatkan untuk sejumlah 80 penelitian yang terdiri atas 27 penelitian dengan skema dosenmahasiswa tingkat sarjana, 15 penelitian skema dosenmahasiswa pasca sarjana, 17 penelitian skema pasca doktoral, 5 penelitian skema dosen mahasiswa PPDS, 3 penelitian skema dosen RS Jejaring dan 13 penelitian skema dosen junior. Alokasi dana ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2013. Capaian pengembangan infrastruktur penelitian yang bermakna adalah laboratorium riset terpadu yang telah direnovasi fisik dan dilengkapi dengan peralatan moderen, biobanking retrospektif yang telah tersistem serta penataan koleksi laboratorium Biopaleoantropologi dalam sistem database. Biosafety di laboratorium ditingkatkan dengan peningkatan pemahaman, vaksinasi bagi analisis laboratorium, penyusunan panduan serta akan dilanjutkan dengan peralatan standar untuk biosafety di setiap laboratorium. Demikian pula, proses untuk memperoleh pengakuan akreditasi layanan laboratorium oleh KAN berada pada tahap akhir untuk visitasi. Survei longitudinal Health Demographic and Surveillance System telah berjalan dan termanfaatkan oleh peneliti di UGM.
18
Peningkatan kinerja juga terdapat pada kinerja publikasi internasional (indikator kinerja kedua). Tercatat sebanyak 521 publikasi dari FK UGM, terdiri dari 293 publikasi internasional (prosiding, jurnal dan lainnya) dan 228 publikasi nasional. Khusus untuk publikasi jurnal internasional, terdapat peningkatan yang menggembirakan, yaitu dari sejumlah 131 publikasi (2014) menjadi 164 publikasi (2015). Dalam rangka Dies Natalis UGM ke-70, FK UGM memberikan insentif publikasi kepada seluruh penulis jurnal internasional. Secara khusus penghargaan diberikan kepada dosen dengan penulis terbanyak yaitu: Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes; Harry Freitag Luglio Muhammad, S.Gz, Dietisien; Dr. dr. Puntodewo, SpOT; Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes., PhD; dan dr. Rina Triasih, Sp.A(K)., PhD. Guru Besar dengan jumlah publikasi terbanyak adalah Prof. Dr. Mustofa, M. Kes., Apt. Secara berurutan, bagian dengan publikasi jurnal internasional terbanyak adalah: Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kesehatan Masyarakat serta Farmakologi dan Terapi. Program pemacu publikasi yang jatuh dari langit menjelang akhir tahun adalah program World University Ranking. Dengan program ini, telah teridentifikasi sejumlah 215 manuskrip ke jurnal, 116 diantaranya telah dikirimkan ke jurnal. Prestasi lain adalah yang dicapai oleh jurnaljurnal yang dikelola oleh FK UGM. Pada tahun 2015, terdapat 2 jurnal yang telah terakreditasi, yaitu jurnal Journal of the Medical Science (Berkala Ilmu KedokteranBIK) dan Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. Journal of the Medical Science saat ini telah tersitasi
19
dalam CrossRef dan Google Scholar, serta dalam proses persetujuan untuk DOAJ. Langkah ini diperlukan sebelum memproses selanjutnya menjadi tersitasi dalam Scopus. Dengan demikian total terdapat tiga jurnal yang telah terakreditasi. Selain jurnal, sejumlah tiga paten dan tiga belas judul buku telah diterbitkan oleh para dosen di tahun 2015. Buku teks karya FK UGM perlu pula ditingkatkan mengingat peran FK UGM sebagai universitas panutan di Indonesia. Sejak 2014 telah diinisiasi pembuatan buku teks oleh lima tim penulis buku, yaitu tim bagian Penyakit Dalam, bagian Kesehatan Anak, bagian Kulit dan Kelamin, bagian Obstetri dan Ginekologi dan tim Bioetika. Selain itu telah dilakukan upaya pembuatan buku teks Comprehensive Biomedical Series yang merupakan buku ilmu dasar yang dikemas dalam pendekatan sistem. Diharapkan buku teks tersebut dapat diterbitkan pada pertengahan tahun 2016. Indikator ketiga adalah sumber dana yang dialokasikan untuk pengembangan kegiatan penelitian sebesar 5% dari alokasi dana KPTU FK UGM. Termasuk dalam kegiatan ini adalah dana masyarakat untuk penelitian dosen-mahasiswa, pelatihan yang terkait dengan penelitian dan publikasi, pengembangan informasi penelitian, kegiatan Komisi Etik Penelitian Kedokteran-Kesehatan, serta penelitian longitudinal Health Demographic and Surveillance System (HDSS) di Sleman. Dana pengembangan penelitian dari penerimaan riil dana KPTU meningkat dari Rp 3.611.619.919 (2014) menjadi Rp 8.080.326.088 (2015). Proporsi ini telah melampaui target 5% yang ditetapkan
20
dalam kebijakan Senat. Secara keseluruhan, total dana riset di FK UGM telah mencapai hampir sepertiga (29,7%) dari seluruh anggaran yang dikelola Fakultas Kedokteran UGM. Indikator keempat berupa kegiatan pengabdian masyarakat di FK UGM menduduki peringkat pertama di UGM dengan jumlah 312 kegiatan. Meningkat dari tahun sebelumnya, total dana untuk pengabdian masyarakat adalah 2.834.747.359 milyar; 15 kegiatan dengan dana sebesar Rp 97.000.000 berasal dari dana KPTU FK UGM. Fakultas Kedokteran UGM bukan sebuah Menara Gading yang hanya indah dipandang, melainkan merupakan sebuah “Menara Air”, yang mengalirkan “air” pengetahuan ke seluruh pelosok tanah air. Seperti pesan Bung Karno "Gadjah Mada adalah mata airmu, Gadjah Mada adalah sumber airmu, tinggalkanlah kelak Gadjah Mada ini bukan untuk mati tergenang dalam rawanya ketiadaan amalan atau rawanya kemuktian diri sendiri, tetapi mengalirlah ke laut, tujulah ke laut, lautnya pengabdian kepada negara dan tanah air, yang berirama, bergelombang, bergelora". Dengan filosofi Menara Air tersebut, FK merintis dan mengembangkan Kanal Pengetahuan dan Informasi. Program ini merupakan program penyebaran Diseminasi pengetahuan yang diharapkan mengalir ke seluruh pelosok tanah air mulai terwujud dengan tersedianya 16 menu dan 16 website pengetahuan. Ke depan, diharapkan FK UGM memiliki semakin banyak topik yang ditawarkan, yang dapat pula membantu untuk memperluas akses calon peserta program
21
pascasarjana yang berasal dari wilayah tertinggal, terluar dan terdepan. Hadirin yang dimuliakan, Penguatan atmosfer penelitian dan publikasi melalui kegiatan pelatihan serta lokakarya terus ditingkatkan. Fakultas Kedokteran UGM telah berhasil merumuskan roadmap penelitian sebagai acuan fakultas bergerak maju dengan dua fokus utama, yaitu fokus 1 pada ‘Kebugaran, Penuaan & Gaya Hidup Sehat’ dan fokus 2 pada Teknologi Intervensi Medis & Kesehatan Masyarakat, yang meliputi 3 platform: social challenges, competitive products & science discovery. Secara rutin, FK UGM menyelenggarakan pelatihan Good Clinical Practice (GCP), Good Clinical Laboratory Practice (GCLP), yang disertifikasi oleh WHO-TDR, serta pelatihan Etika Penelitian Kedokteran-Kesehatan yang akan diintegrasikan ke dalam kurikulum program studi pascasarjana. Sejumlah 179 dosen-peneliti telah tersertifikasi GCP, dan 123 dosen-teknisi laboratorium telah terlatih GCLP. Sistem online submission untuk permohonan ethical clearance telah dimulai pada tahun ini dan telah diterbitkan sejumlah 1415 ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan FK UGM-RSUP Dr Sardjito. Hadirin yang saya hormati, Sampai dengan akhir tahun 2015, FK memiliki 64 kerjasama dengan luar negeri, dan 10 di antaranya
22
merupakan kerjasama baru. Tercatat 160 kerjasama aktif dengan mitra dalam negeri, 42 kerjasama baru dan tiga puluh kerjasama yang masih dalam proses finalisasi. Untuk memperkuat kerjasama, telah dikembangkan rencana strategi kerjasama disertai dengan One Gate System sebagai satu pintu data kerjasama sebagai bagian dari Hibah UGM. Berbagai kunjungan kerjasama mitra luar negeri sangat mendukung kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pendidikan kesehatan berkelanjutan dari pakar internasional bagi sivitas akademika dan mahasiswa di FK UGM. Sampai dengan akhir tahun 2015, FK memiliki 64 kerjasama dengan luar negeri, delapan merupakan kerjasama baru. Fakultas menerima kunjungan 139 tamu asing yang berasal dari 18 negara, dengan 52 kegiatan kuliah pakar internasional di berbagai bidang. Kerjasama dengan mitra dalam negeri juga diperkuat dengan 160 kerjasama aktif, 42 kerjasama baru dan dua puluh kerjasama yang masih dalam proses. Beberapa kerjasama baru dalam negeri merupakan perpanjangan kerjasama dengan Rumah Sakit Jejaring Pendidikan. Pada tahun 2015 juga telah ditandatangani MoU antara Rektor UGM dengan Rektor Universitas Indonesia. Dalam kegiatan konsorsium, FK UGM memimpin jejaring Indonesian Clinical EpidemiologyEvidence Based Medicine, Inter University Concorsium on Global Health serta menjadi node dalam Cochrane Collaboration. Alumni banyak berperan dalam pengembangan program-program Fakultas untuk mengukuhkan
23
"jaringan alumni dan almamater dalam rangka penyelenggaraan kehidupan bangsa dan bernegara, untuk kesejahteraan rakyat dan memperkokoh kehidupan bangsa dan bernegara dan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia". Kegiatan alumni melalui kagama kedokteran terbukti sangat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran berkelanjutan bagi alumni sendiri ataupun masyarakat profesi yang lebih luas. Di tahun 2015 FK UGM berhasil memperoleh hibah alumni dalam rangka penguatan unit layanan alumni. Dan langkah awalnya adalah mengintegrasikan beberapa program kegiatan dengan kagama kedokteran, antara lain penyelenggaraan Seminar & Dialog ‘Pola Karir Tenaga Kesehatan untuk Alumni’ pada tanggal 17 Oktober 2016 serta Medical Career Day tanggal 8 Desember 2015. Kagama sangat aktif membuka kompartemen di berbagai kota melalui "Sapa Alumni" sehingga dapat mendorong komunikasi yang erat dengan FK UGM. Kegiatan alumni melalui Kagama Kedokteran terbukti sangat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran berkelanjutan bagi alumni sendiri ataupun masyarakat profesi yang lebih luas. Pada tahun 2015 Kagama telah menyelenggarakan 3 Seminar Nasional yaitu bertema: (1) Pembangunan kesehatan di daerah tertinggal dalam era Janiman Kesehatan nasional; (2) Menutup kesenjangan MDG dan agenda pasca MDG; dan (3) Kemajuan mutakhir dan peluang pengembangan radiologi intervensi. Untuk menjangkau alumni dan meningkatkan komunikasi dengan alumni, pada dies tahun 2016 ini diluncurkan aplikasi “FK UGM -Efkagama”
24
berbasis android. Diharapkan alumni dan juga sivitas akademika atau lebih luas lagi masyarakat dapat secara rutin mengikuti kegiatan-kegiatan yang berlangsung di FK UGM dan memperoleh informasi-informasi terkini. Selain Kagama Kedokteran, POTMA merupakan jembatan penghubung dengan para orang tua mahasiswa. Organisasi ini senantiasa memberikan dukungan terhadap partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pendidikan. Sejumlah beasiswa, pembiayaan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dan bantuan kepada mahasiswa yang terkena musibah rutin diberikan oleh POTMA. Selain itu POTMA juga berperan untuk melakukan kunjungan ke Rumah Sakit jejaring untuk meningkatkan kondisi fasilitas asrama dan menjalin hubungan baik dengan rumah sakit. Pembangunan asrama koasisten di Klaten oleh POTMA tahap ke dua telah dilanjutkan pada tahun 2014 ini dan selesai pada tengah tahun 2015. Hadirin yang saya banggakan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sebagai sebuah institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat terus berupaya untuk mengembangkan kinerja organisasi melalui perbaikan berkesinambungan dan inovasi-inovasi. Tujuannya untuk menciptakan lulusan-lulusan terbaik yang siap mengabdi bagi bangsa dan negara Indonesia. Secara keilmuan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mengampu tiga bidang keilmuan besar yang saling
25
terkait, baik secara ilmu maupun praktik, yaitu ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu gizi kesehatan. Ketiga bidang ilmu ini saling berintegrasi satu sama lain sebagai upaya untuk menciptakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang mampu berkolaborasi antar profesi dalam menghadapi permasalahan nyata baik dalam lingkup nasional ataupun lingkup dunia. Sebagai upaya dari universitas untuk dapat meningkatkan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi, Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada telah menyusun sebuah peraturan yang tertuang dalam Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 4 Tahun 2015, yang didalamnya mengatur mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kelola baru di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang baru ini menjelaskan mengenai definisi, fungsi, beserta persyaratan berbagai tingkatan komponen mulai dari tingkat universitas hingga fakultas. Selanjutnya Peraturan MWA tersebut ditindak lanjuti dengan Peraturan Rektor No 809/SK/HT/2015 tentang Struktur Organisasi dan tata Kelola Fakultas di Lingkungan Universitas Gadjah Mada. Dalam peraturan tersebut mengusung kebaruan, seperti perubahan nama fungsi bagian yang berganti menjadi departemen, dengan harapan bahwa departemen ini dapat menjadi pusat pengembangan akademik pada masing-masing fakultas di Universitas Gadjah Mada. Proses yang panjang dalam penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini
26
diharapkan dapat mendorong optimalisasi fungsi masing-masing komponen struktur berdasarkan peraturan baru yang berlaku. Tujuan akhirnya adalah untuk memfasilitasi lompatan kedepan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menjadi fakultas kedokteran berkelas dunia. Sumberdaya dosen yang dimiliki Fakultas Kedokteran saat ini sebesar total 744 dosen, terdiri atas 232 dosen tetap PNS Kemendikbud, 71 dosen tetap UGM, 159 dosen pendidik klinis RSUP Dr Sardjito, 77 dosen purnakarya dan 205 dosen pendidik klinis dari rumah sakit jejaring lainnya. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah dosen tetap di Fakultas Kedokteran saat ini hanya 40% dari total jumlah dosen yang ada di Fakultas Kedokteran. Hal tersebut menjadi tantangan terbesar bagi Fakultas Kedokteran, terutama dengan penerapan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi yaitu meningkatkan kualifikasi dosen untuk mencapai tingkat Doktoral dan Guru Besar. Dari total dosen yang ada di Fakultas Kedokteran saat ini, jumlah lulusan Doktor sejumlah 143 dosen sehingga menjadi tugas Fakultas untuk mendorong para dosen untuk mendorong dosendosen muda untuk mencapai gelar Doktor. Berdasarkan jabatan fungsional akademik, Fakultas Kedokteran memiliki 30 guru besar (di tahun 2014-2015 FK UGM menambah tiga guru besar perempuan yaitu Prof dr Madarina Julia MPH, PhD, SpA(K); Prof Dr dr E. Siti Herini SpA(K); Prof. dr. Ova Emilia, SpOG(K), M.Med.Ed., PhD), 64 lektor kepala, 154 lektor, 33 asisten ahli dan 405 lainnya adalah sebagai tenaga pengajar. Namun baru 47 dosen dokdiknis RSUP
27
Dr. Sardjito yang mempunyai jabatan akademik, dan kurang lebih 15 dosen sedang dalam proses memperoleh jabatan lektor, lektor kepala maupun Guru Besar. Berdasarkan data di atas, sebagian besar dosen masih menduduki jabatan lektor ke bawah, yang berarti berdasarkan persyaratan akademik untuk menjadi pimpinan Departemen, Prodi, dan Laboratorium, jumlah dan kualitas SDM di Fakultas Kedokteran belum memenuhi kebutuhan jumlah Departemen dan Prodi di lingkungan Fakultas Kedokteran (32 Departemen dan 30 Prodi). Kendala yang dihadapi dosen Dokdiknis untuk mengajukan jabatan akademik yaitu karena adanya peraturan Dikti, bahwa dosen yang berhak mengusulkan jabatan akademik yaitu mereka yang memiliki nomer register pendidik (NIDN/NIDK). Dengan Peraturan MENRISTEK DIKTI No. 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi dan Perubahannya yang tertuang pada Peraturan MENRISTEK DIKTI No. 2 Tahun 2016, saat ini Fakultas Kedokteran sedang memroses NIDK bagi dosen-dosen pendidik klinis yang mendukung proses belajar mengajar di Program Studi yang ada di Fakultas Kedokteran sehingga mereka mempunyai hak yang sama dengan dosen dari Kemenristekdikti, untuk mengusulkan jabatan akademik, mengikuti peningkatan kompetensi, dihitung sebagai rasio dosen terhadap mahasiswa, dan dihitung dalam pembukaan dan pelaksanaan program studi, dan mengusulkan atau diusulkan untuk menempati jabatan struktural/tugas tambahan. Perubahan Tata Kelola Akademik di Universitas Gadjah Mada tersebut menyadarkan kita bahwa kualitas SDM Fakultas Kedokteran perlu segera
28
ditingkatkan untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut. Secara administratif, saat ini Fakultas Kedokteran didukung oleh staf kependidikan berjumlah 530 pegawai, yang terdiri dari 176 pegawai berstatus PNS, 35 pegawai berstatus pegawai tetap, 273 pegawai tidak tetap SK Rektor dan 46 pegawai berstatus kontrak direktur SDM UGM. Dalam rangka memenuhi kebutuhan fasilitas mahasiswa dan kenyamanan civitas academica dalam berkarya, perencanaan pembangunan gedung pascasarjana yang di tahun 2015 sudah sampai pada tahap kontrak dengan konsultan perencana dan manajemen konstruksi akan segera terealisasi. Groundbreaking pembangunan gedung pascasarjana Fakultas Kedokteran UGM akan dimulai tanggal 4 Maret 2016, dilanjutkan proses pembangunan. Dua bangunan megah masing-masing dengan ukuran 36 x 14.4 m2 akan berdiri dengan ketinggian masing-masing 8 lantai dan semi basement. Kedua gedung tersebut akan dihubungkan dengan bangunan 2 lantai penghubung dengan ukuran 36 x 5.2 m2 dan 36 x 8,4 m2. Jarak gedung baru tersebut dari jalan farmako adalah 37 m. Luas total bangunan mencapai 9.781 m2 dengan luas halaman sekitar 5.000 m sebagai lahan hijau pertamanan sehingga menciptakan atmosfer ekologis FK UGM yang sehat. Pelaksanaan pembangunan gedung pascasarjana memerlukan waktu 18 bulan, dengan pembiayaan hibah sekitar Rp 95.000.000.000,00 dan biaya perencanaan sebesar Rp 792.000.000,00 dari Dana Masyarakat Tahun 2015. Kehadiran gedung baru
29
ini tentunya akan menambah kekayaan aset FK UGM yang dalam laporannya sudah terintegrasi dalam sistem informasi yang disediakan oleh universitas. Dalam rangka menunjang peningkatan riset, FK UGM telah melaksanakan renovasi laboratorium tahap pertama dengan pembiayaan Dana Masyarakat Tahun 2015 sebesar Rp 400.000.000,00. Rencana renovasi tahap kedua adalah labaratorium terpadu di Gedung Radiopoetro lantai II yang dikelola langsung oleh Fakultas Kedokteran UGM. Kami telah melengkapi fasilitas laboratorium seperti PCR, PCR Hood, Mini Refrigerated Centrifuge, Western Blot dan lain-lain dengan pembiayaan dana BOPTN Tahun 2015 sebesar Rp 1.300.000.000,00. Guna menunjang kestabilan suplai listrik, Fakultas Kedokteran telah mengganti trafo dan sekaligus rumah trafo dan genzet. Kapasitas trafo yang terpasang saat ini sudah dinaikkan dari 2.000 KvA menjadi 2.500 KvA untuk mendukung aktifitas civitas academica. Pembiayaan pengadaan tarfo beserta pembuatan gardu trafo dan genzet sebesar Rp 3.085.000.000,00 dibiayai dengan Dana Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM. Tahun 2015 telah dikembangkan Sistem Bank Media sebagai sistem informasi repositori data media berupa file gambar dan video materi bahan ajar di lingkungan Fakultas Kedokteran UGM. Sistem Bank Media dibangun dengan fitur unggah file gambar dan video ke dalam beberapa kategori, dapat ditautkan ke Gadjah Mada Medical e-Learning (Gamel), mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar serta dapat digunakan oleh multilevel user.
30
Sistem Informasi Akademik sampai pada tahap inisiasi integrasi dengan Sistem Informasi Akademik Universitas. Proses tersebut menghasilkan bridging program proses bisnis dan antarmuka antara sistem FK dengan sistem universitas. Hampir semua Prodi/Bagian/Unit sudah memanfaatkan Sistem Informasi Akademik Terintegrasi tersebut. Sistem informasi pengelolaan pendidikan pun telah dibangun, termasuk pengelolaan Koasisten/Rotasi Klinik dan juga PPDS. Pembaharuan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) dan perbaikan jaringan baik yang berbasis jaringan kabel maupun jaringan nirkabel juga telah dilakukan. Untuk jaringan kabel telah dilakukan pembaharuan yaitu pengadaan Backup Jalur Fiber Optic dari Gedung Perpustakaan-KPTU, Gedung PerpustakaanGrha Wiyata, Gedung Perpustakaan-Gedung Pascasarjana, Gedung Perpustakaan-IKM, dan Gedung Perpustakaan-Gedung Antropologi. Jalur Backup ini sekarang menjadi jalur utama, karena jalur yang lama sudah tidak memadai lagi. Untuk jaringan nirkabel juga telah dilakukan pembaharuan secara bertahap dengan mengganti access point biasa, dengan access point berbasis controler (Huawei dan Unifi). Access point tipe ini mampu menangani trafik data dalam jumlah besar, serta mudah untuk dilakukan monitoring pada masing masing titik yang dipasang, sehingga jika ada gangguan pada suatu titik access point lebih cepat penanganannya. Disamping itu, juga telah tersedia e-learning untuk civitas akademika termasuk alumnus, bahkan kunjungan akses e-learning mengalami peningkatan hingga 189%.
31
Hadirin yang terhormat, Berbagai capaian akademik dan inovasi riset serta pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UGM telah ditopang dengan sistem keuangan yang transparan dan akuntabel. Sistem pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh UGM mulai dari SIMABEKA, SIMKEU dan SIMAKUN SIMKEU telah memberikan kontribusi dalam peningkatakan layanan kualitas keuangan dan terintegrasi dengan sistem informasi internal lainnya. Penerimaan Fakultas Kedokteran tahun 2015 sebesar Rp. 245.212.413.946,-. Penerimaan tersebut terdiri atas penerimaan dana pemerintah (gaji dan tunjangan PNS. Bantuan Pendanaan PTN Bh (BOPTN), dan dana hibah) sebesar Rp. 47.757.639.985,- (19,48%) dan penerimaan dana masyarakat (penerimaan pendidikan dan penerimaan non pendidikan) sebesar Rp. 197.454.773.961,- (80.52%).. Tahun 2015 pengeluaran Fakultas Kedokteran sebesar Rp. 240.712.413.946,- . Pengeluaran tersebut terdiri atas pengeluaran dana pemerintah (gaji dan tunjangan PNS. Bantuan Pendanaan PTN Bh (BOPTN), dan dana hibah) sebesar Rp. 46.242.696.027,- (96.83%) dan pengeluaran dana masyarakat (terikat dan bebas) sebesar Rp. 194.469.717.919,- (76.63%). Komposisi realisasi pengeluaran Fakultas Kedokteran tahun 2015 berdasarkan tujuan Rencana Strategis Fakultas Kedokteran adalah sebagai berikut:
32
1. 31,51% untuk pendidikan tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten; 2. 35,09% untuk produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan, aplikatif dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa dan Negara; 3. 1,73% untuk pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan; 4. 29,40% untuk tatakelola universitas yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi antar bidang guna menunjang efektifitas dan efisiesi pemanfaatan sumberdaya 5. 2,26% untuk kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dengan para mitra Secara keseluruhan capaian realisasi anggaran Fakultas Kedokteran untuk dana DIPA (Gaji dan tunjangan PNS) tercapai 100%. Capaian realisasi anggaran Fakultas Kedokteran untuk dana Bantuan Pendanaan PTN bh (BOPTN) dan dana masyarakat sejak tahun 2013-2015 mengalami peningkatan kurang lebih 20% per tahun. Fakultas Kedokteran telah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Dana Masyarakat dan BOPTN Tahunan 2016 pada bulan Maret 2015. Rencana kegiatan dan anggaran tahunan 2016 tersebut masih memerlukan perbaikan berdasarkan pada arah kebijakan Universitas Gadjah Mada yang menekankan pada penelitian, investasi bersama, pengembangan sumberdaya manusia dan internasionalisasi.
33
Hadirin yang saya muliakan, Terakhir, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. FK UGM sejak 30 tahun terakhir berupaya mendokumentasi sejarah institusi secara bertahap. Pada tahun 2015 dengan bantuan tim dari FIB UGM yang dikoordinasikan oleh drs. Julianto Ibrahim MHum telah tersusun buku “Sejarah Pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada: Berkembang dalam Perjuangan dan Kesederhanaan”. Mudah-mudahan buku ini dapat menjadi dokumentasi dan pembelajaran di masa yang akan datang. Sebagai penutup, demikian laporan kami sampaikan atas amanah Rektor UGM kepada Senat Fakultas Kedokteran UGM. Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika FK UGM yang terus memperjuangkan kinerja terbaiknya, yang didedikasikan untuk negeri tercinta selama 70 tahun terakhir dan khususnya pada tahun 2015. Terima kasih pula kepada seluruh mitra dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, industri, alumni yang telah memberikan kepercayaan kepada FK UGM. Semoga kekuatan dan niat baik mengembangkan Fakultas tercinta ini selalu menyertai kita, dan semoga upaya kita bersama selalu memperoleh ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. .
34
Viva Medika! Dirgahayu Fakultas Kedokteran UGM Wabillaahittaufiq wal hidayah, Wassalaamu ‘alaikum warrahmatullaahi wabarokaatuh. Yogyakarta, 5 Maret 2016 Dekan, Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono SpB(K)Onk NIP 195112181979031002
35