LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
LAPORAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN 2011
Disampaikan pada Peringatan Dies Natalis ke‐66 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Senin, 5 Maret 2012
1
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati, 1. Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2. Yang Mulia Duta Besar Retno Marsudi, 3. Ketua Majelis Wali Amanat UGM, 4. Rektor Universitas Gadjah Mada, 5. Para Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada, 6. Ketua Senat Akademik, 7. Ketua Majelis Guru Besar UGM, 8. Para Dekan di Lingkungan UGM, 9. Para Mantan Dekan FK UGM, dan para Dekan Fakultas Kedokteran Universitas di DIY, 10. Ketua dan Sekretaris Senat FK UGM, 11. Direktur Utama, Para Direksi dan Mantan Direksi RSUP Dr. Sardjito, 12. Para Direktur RS Pendidikan dan RS Afiliasi Pendidikan, 13. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan KabupatenKota di DIY dan Jawa Tengah, 14. Para Sesepuh dan Guru Besar , 15. Para Wakil Dekan dan Manajer, 16. Para Kepala Bagian, Laboratorium, Pusat dan Pengelola Program Studi di lingkungan FK UGM, 17. Ketua dan Sekretaris POTMA FK UGM, 18. Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita FK UGM, 19. Bapak KPH Sumargono, 20. Para Pimpinan Mitra Kerja FK UGM, 21. Para Tenaga Pendidik, Kependidikan dan Mahasiswa , 22. Para Alumni, Tamu Undangan dan Hadirin sekalian yang berbahagia. 2
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
P
ertama‐tama, marilah kita bersama‐sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat, taufik dan hidayah‐Nya sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini untuk mensyukuri semua anugerah yang telah diberikan Allah SWT sehingga Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dapat terus berkembang selama 66 tahun. Pada kesempatan yang mulia ini, dengan segala kerendahan kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi‐tingginya kepada seluruh sivitas akademika dan alumni, yang telah bekerja keras dan sungguh‐sungguh dengan penuh sinergi dan kebersamaan dalam mewujudkan Visi Misi FK UGM. Selama periode 2008‐2012 ada tiga Visi utama yang berusaha dicapai oleh FK UGM, yaitu berkelas dunia atau world class, tata kelola fakultas yang sehat (good faculty governance) serta peningkatan kesejahteraan berbasis profesionalisme. Pada peringatan Dies FK UGM yang ke 66 ini, perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Kinerja FK UGM selama tahun 2011 di hadapan sivitas akademika, alumni, mitra, serta para pihak pemangku kepentingan. Hadirin yang berbahagia, Dalam laporan ini akan kami sampaikan berbagai pencapaian FK UGM selama tahun 2011 yang meliputi bidang‐bidang akademik; pascasarjana, penelitian, dan kerjasama; kemahasiswaan, alumni, kesejahteraan dan usaha serta bidang administrasi, keuangan serta sumber daya.
3
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
I. BIDANG AKADEMIK A. Program Pendidikan Sarjana dan Profesi Jumlah keseluruhan mahasiswa tahun 2011 sebanyak 2.860 orang, terdiri atas mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Program Studi Ilmu Keperawatan, Program Studi Gizi Kesehatan. Program Studi Dokter meluluskan 254 Sarjana Kedokteran, IPK rata‐rata 3,25 dan 18,90 % mendapat predikat cum laude. Program Studi Ilmu Keperawatan meluluskan 62 Sarjana Keperawatan, IPK rata‐rata 3,27, dan 22,58% mendapat predikat cum laude. Program Studi Gizi Kesehatan meluluskan 91 Sarjana Gizi, IPK rata‐ rata 3,10 dan 2,20% mendapat predikat cum laude . Dokter baru yang dilantik pada tahun 2011 berjumlah 70 orang, terdiri atas 33 laki‐laki dan 37 perempuan, salah satunya mendapat penghargaan dari MURI sebagai lulusan dokter termuda dengan usia 19 tahun 9 bulan (Riana Helmi yang lulus S‐1 pada Mei 2009 dan pelantikan Dokter pada 30 Desember 2010). Ners baru yang dilantik berjumlah 161 orang, terdiri atas 27 laki‐laki dan 134 perempuan. Dengan demikian, sampai akhir tahun 2011 FK UGM telah meluluskan 7274 dokter; 1244 ners, serta 129 dietisien (program profesi dietision telah ditutup tahun 2010). Sebagai syarat untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang diterbitkan oleh KKI, para 4
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
dokter baru harus menempuh Uji Kompetensi Dokter Indonesia. Pada tahun 2011, kelulusan sebagai penempuh ujian pertama yang berasal dari UGM sangat tinggi yaitu 90,6%. Uji Kompetensi Ners PSIK FK UGM telah berhasil lulus 100%. FK UGM telah membentuk Tim Pengembangan Family Medicine karena di dalam KBK diperlukan adanya muatan Kedokteran Keluarga sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter. Untuk pengembangan kurikulum Tim ini telah diberangkatkan ke Maastricht Medical School Belanda untuk mengikuti pelatihan di bidang : 1. Kurikulum program sarjana 2. Rotasi klinik yang komprehensif 3. Magang/Internship 4. Program pascasarjana 5. Pengembangan infrastruktur di UGM 6. Rencana strategis untuk:1) Mengadvokasi pemerintah, 2) Membangun jejaring internasional, 3) Memulai program Family Medicine di Indonesia Selain itu telah didatangkan Tim Family Medicine dari Iowa University USA untuk memberikan Clinical Update 2011 yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. FK UGM mengundang konsultan dari Belanda yaitu Prof Dr Job Metsemakers, MD and Marijke Kruithof, MD, MHPE untuk mengembangkan Family Medicine di UGM pada bulan Februari tahun 2011 dengan menyelenggarakan beberapa workshop yaitu: 5
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
1. Workshop tentang pendekatan “Family Medicine”. 2. Workshop tentang kurikulum Family Medicine untuk program studi Pendidikan Dokter termasuk pengembangan modul. 3. Penguatan kelembagaan Family Medicine FK UGM mengirimkan delegasi ke Wonca Asia Pacific conference 19‐23 February 2011, Cebu Philippines. Pengiriman staf ke Australia untuk mengembangan modul Course Anxiety and Depression di Monash University. B. Program Pendidikan Profesi
Berbagai inovasi dalam pendidikan profesi telah dilakukan di FK UGM diantaranya dengan
melakukan sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan rotasi klinik antara staf di lingkungan FK UGM dan rumah sakit jejaring pendidikan melalui pembentukan Clinical Rotation Planning Team (CPT). Program tandem Rotasi Klinik antara Koas dan Residen telah dilaksanakan bekerjasama dengan TKP PPDS. Pelaksanaan KKN FK UGM bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter telah disetujui oleh LPPM UGM untuk dilaksanakan pada tahap profesi. Pencapaian kompetensi klinik dan professional behavior selama rotasi klinik dikembangkan secara bertahap. Sistem assessment pada rotasi klinik dilakukan secara menyeluruh meliputi penilaian pengetahuan, keterampilan dan sikap 6
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
perilaku, seperti penggunaan mini CEX, logbook, refleksi kasus, tutorial dan ujian akhir. Untuk keseragaman pelaksanaan bimbingan dan penilaian telah dilakukan Training Of Tutor (TOT) pada semua pembimbing klinis dari FK UGM maupun dari RS pendidikan.
Pemantapan bidang organisasi telah dilakukan pada tim CR, LO, CPT dan Bakordik Rumah Sakit Pendidikan Utama. Khusus RSUD Banyumas telah mendapat SK sebagai RS Pendidikan Utama FK UGM, tertanggal 30 Desember 2011. Hal ini akan menguatkan FK UGM dalam pendidikan profesi RS Jejaring. Buku – buku rotasi klinik sudah ada revisi dan sudah selesai 100% dan mulai dicetak untuk kelompok selanjutnya. Sistem pembayaran pembimbingan klinik walaupun merupakan hal yang rumit dan banyak kendala telah dilakukan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dengan pihak terkait. TOT untuk dosen pembimbing klinik di RS Sarjito dan RS jejaring telah mencapai gelombang VII. Program KKN FK UGM telah disetujui oleh untuk dilaksanakan pada fase pendidikan profesi dan segala usaha persiapan telah dilakukan, rencana KKN tersebut akan dilaksanakan pada bulan Desember 2012 – Januari 2013. Koas lama yang tertunda atau lama tidak aktif telah dipanggil kembali dan mereka siap untuk
7
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
mengikuti stase koas dengan mengikuti kurikulum yang baru. Tindak lanjut dan berbagai penyempurnaan telah dilakukan pada tahun 2011, antara lain pemantapan bidang organisasi, sentral administrasi, penyempurnaan buku‐buku rotasi klinik, evaluasi pola rotasi, koordinasi Tim CPT, evaluasi dan penyempurnaan sistem pembayaran pembimbingan klinik, melanjutkan program TOT Dosen pembimbing klinik, evaluasi dan perbaikan program semicluster, penyiapan proposal KKN FK UGM, pembentukan koas service center, dan menuntaskan para koas lama yang tertunda pendidikan profesinya.
FK UGM mengundang Dan Hunt, MD, MBA dan Barbara Barzansky, PhD, MHPE untuk melakukan quality improvement visit berdasarkan World Federation of Medical Education, pada tanggal 12‐ 16 Desember 2011. Dari hasil visitasi tersebut disimpulkan kekuatan Prodi Pendidikan Dokter adalah desain kurikulum, penerapan active learning, fasilitas untuk simulasi yang komprehensif dan well designed, program asuransi kesehatan untuk mahasiswa. Walaupun demikian ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu: 1) mengoptimalkan peran Komite Kurikulum, 2) penyesuaian jumlah mahasiswa dengan sumberdaya, 3) peningkatan keterlibatan mahasiswa, 4) penguatan jejaring Rumah Sakit Pendidikan. Kesimpulan pencapaian 8
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
standar WMFE adalah prodi Pendidikan Dokter telah mencapai basic standard. Sedangkan untuk quality development masih memerlukan upaya‐ upaya perbaikan. C. Pengembangan Akademik
1. Perilaku Profesional Task Force Professional Behavior telah berhasil menyelesaikan instrumen penilaian perilaku profesional mahasiswa, rancangan mekanisme pelaporan hasil penilaian perilaku profesional secara elektronik, buku panduan penilaian perilaku profesional mahasiswa dalam kegiatan tutorial, borang pertemuan dengan dosen pembimbing akademik, rancangan program pendidikan professional behavior dan etika untuk koass dan residen, dan perumusan karakter dokter FK UGM. 2. Informasi Teknologi Telah dilakukan perluasan jaringan fiber optik ke RS Sardjito, pengembangan sistem indikator kinerja dosen dan bagian, pengembangan computer based scoring untuk OSCE lokal dan UKDI, implementasi Gadjah Mada E‐Learning. 3. Sistem Penjaminan Mutu Internal Pelaksana audit mutu internal untuk program studi S1, S2, S3, dan PPDS, pelaksanaan evaluasi blok 1.1 – 4.3 secara berkesinambungan, evaluasi tutorial, evaluasi perkuliahan. 9
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
4. Pengembangan Kurikulum Komite Kurikulum telah melakukan revisi buku panduan kurikulum, evaluasi tahunan kurikulum, evaluasi materi blok, pemetaan materi Family Medicine, pemetaan materi yang bersifat longitudinal (bioetik, riset, Evidence Based Medicine). 5. Pengembangan Assesment FK UGM telah menjadi anggota IDEAL Consorsium yang berpusat di Faculty of Health Sciences and Medicine Bond University, Australia. Konsorsium ini beranggotakan 26 fakultas kedokteran dari berbagai negara dengan misi sharing bank soal. Dengan menjadi anggota IDEAL, FK UGM mendapat akses ke lebih dari 20.000 item soal. Melalui IDEAL ini juga FK UGM mendapat kesempata untuk sharing dalam best practices dalam pengelolaan bank soal. Berbagai workshop pengembangan soal MCQ, OSCE, penggunaan item bank soal IDEAL, asessment regulation telah dilakukan. Tim review soal telah dibentuk untuk melakukan review soal ujian. Sudah dikembangkan sistem penanganan student appeal dalam penilaian hasil belajar mahasiswa, misalnya ketidakcocokan kunci, ketidaksesuaian soal ujian dengan learning outcome, dan lain‐lain.
10
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
6. Pengembangan Kelembagaan Bioetik dan Humaniora Mengingat pentingnya pengembangan perilaku profesional dalam mencapai kompetensi maka perlu dibentuk lembaga yang menaungi Task Force Perilaku Profesional. Untuk itu telah disusun proposal pendirian Bagian Bioetik. 7. Penguatan Program Elektif Mahasiswa Telah tersusun Program Elektif Mahasiswa asing yang akan menjalani Program Elektif di FK UGM. Program Elektif yang ditawarkan terdiri dari: 1) program usulan bagian, baik pre klinik maupun klinik; setiap bagian telah menyusun Program Elektif Mahasiswa yang sistematis, termasuk tujuan yang mau dicapai di akhir program, 2) tailor made program yang disesuaikan dengan permintaan peserta. Dari tahun 2009 hingga 2011 telah terjadi peningkatan jumlah mahasiswa asing yang melakukan Program Elektif di FK UGM. 8. Pengembangan Kompetensi Staf Pendidik Telah tersusun program pengembangan kompetensi staf pendidik yang komprehensif berbasis pada peran staf pendidik serta kompetensi yang diperlukan. Peran staf pendidik terdiri dari: 1) peran A yaitu peran yang langsung berinteraksi dengan mahasiswa, contoh tutor, pemberi kuliah, instruktur praktikum, pembimbing skripsi, pembimbing akademik, instruktur klinik; 2) 11
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
peran B yaitu peran yang terkait dengan keterlibatan dalam memimpin kelompok kecil misalnya koordinator blok, koordinator pendidikan di bagian, koordinator pendidikan profesi, dan lain‐lain; 3) peran C yaitu peran memimpin suatu tim yang lebih besar misalnya koordinator skills lab, komite kurikulum, komite asessment, kepala bagian dan lain‐lain. Pelatihan pengembangan kompetensi staf pendidik terdiri dari: basic phase untuk peran A, advanced phase untuk peran B, dan leadership phase untuk peran C. II.
BIDANG PASCASARJANA, KERJASAMA
PENELITIAN
DAN
A. Pascasarjana
Pada tahun 2011 telah dibuka program studi S2 baru yaitu Prodi Keperawatan dan satu program studi masih dalam proses yaitu Prodi S2 Kebidanan. Sampai saat ini jumlah Program Pascasarjana terdiri atas 27 program studi (prodi) yang meliputi 6 Prodi Master, 20 Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan 1 Prodi Doktor. Semua prodi tersebut diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di perguruan tinggi yang berkualitas dan tenaga kesehatan yang masih banyak dibutuhkan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk meningkatkan rasio pendaftar dan mahasiswa yeng diterima telah dilakukan road show ke beberapa daerah dan ke beberapa negara 12
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
seperti Malaysia dan Laos. Penjaminan mutu dilakukan melalui Akreditasi BAN PT (Prodi S2 IKM dan Prodi S2 IKD telah terakreditasi A, AMAI, QA serta EPSBED.
1. Program Master
Program master merupakan salah satu program yang diminati oleh calon mahasiswa S2 yang berkualitas. Hal ini merupakan salah satu modal penting untuk mencapai visi dan misi UGM sebagai World Class Research University (WCRU) yang mampu bersaing di tingkat global.
Jumlah keseluruhan mahasiswa program master tahun 2011 sebanyak 1993 orang. Mahasiswa asing tahun 2011 berasal dari Palestina, Timor Leste, Qatar, Jumlah lulusan Program Master tahun 2011 sebanyak 564 orang sehingga total lulusan Program Master 5193 orang dengan rerata IPK 3,56.
2. Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) dan Spesialis Konsultan Fakultas Kedokteran UGM mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi kebutuhan dokter spesialis di masyarakat. Pada tahun 2011, telah bertambah dengan Program Studi Bedah Saraf, sehingga saat ini terdapat 20 Prodi PPDS. Jumlah mahasiswa PPDS baru sebanyak 142 terdiri dari mahasiswa mandiri, mahasiswa tugas belajar dari Kemenkes, TNI‐POLRI, 13
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Kemendiknas, dan Kemitraan Pemda. Dengan demikian jumlah seluruh mahasiswa aktif PPDS sebanyak 1044 orang. Pada tahun 2011 FK UGM meluluskan 132 orang dokter spesialis sehingga jumlah total lulusan dokter spesialis 2223 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan sebagian di luar negeri. Dalam rangka peningkatan kualitas PPDS telah dilakukan penyusunan manual procedure, pengembangan kurikulum professional behavior, penyusunan Panduan Akademik, penyusunan Buku panduan umum dan Buku Pembimbing PPDS. Penjaminan mutu prodi PPDS dilakukan oleh Kolegium masing‐masing program studi. Pada tahun 2011 telah mendapatkan akreditasi A (Mata, Radiologi, THT dan Ilmu Kesehatan Anak). Prodi yang lain dijadwalkan bulan Mei 2012 selesai diakreditasi. Dalam rangka menyamakan standar pelayanan klinik dan profesionalisme lulusan PPDS FK UGM telah dilaksanakan inovasi pendidikan berupa Sistem Orientasi dan Pembinaan Perilaku Profesional mahasiswa baru dengan model blok sebanyak 9 blok. Blok disusun dalam tiga kluster yaitu kluster clinical assurance, clinical support system dan generic skill.
3. Program Gelar Ganda (M.ScSp)
Berdasarkan data nasional, jumlah dan 14
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
distribusi dokter spesialis masih sangat kurang. Namun di sisi lain program pendidikan dokter spesialis memerlukan waktu relatif lama dibandingkan dengan pendidikan Master. Selain itu, dokter spesialis dituntut untuk selalu membuat keputusan klinis berbasis bukti (evidence based clinical decision making). Untuk itu FK UGM mengembangkan Program Gelar Ganda (M.Sc‐Sp)sejak TA 1998/1999 yang menjadi acuan bagi program sejenis di beberapa Fakultas Kedokteran di Indonesia. Sampai saat ini program MSc‐Sp telah diikuti oleh 13 Program Studi PPDS‐I. Jumlah mahasiswa aktif prodi S2 Ilmu Kedokteran klinik (IKK) tahun 2011 sebanyak 374 orang dan meluluskan 135 orang. Selain itu juga dikembangkan program Cotutelle, Double/combined degree program, joint supervision, elective program dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri.
4. Program Studi Pendidikan Doktor
Pada tahun akademik 2011 jumlah keseluruhan peserta Prodi Doktor di FK UGM sebanyak 319 orang. Menyadari tanggungjawab yang cukup berat ini, maka dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu Prodi Doktor, telah dilakukan restrukturisasi pengelolaan dengan membentuk Komite Standar Akademik (KSA). Komite ini mengembangkan formulasi kebijakan proses pengelolaan program studi yang berkualitas berupa panduan dan standar 15
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
akademik dengan harapan dapat memperpendek masa studi. Untuk Tahun Akademik 2011/2012 terjadi perpendekan rata‐rata masa studi dari 5,7 tahun (TA 2010/201) menjadi 5,5 tahun. Pada tahun 2011, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kemendiknas telah menyetujui pengiriman 2 calon mahasiswa Program Doktor FK UGM untuk menempuh program Double Degree dengan Poitier University Perancis yang akan dilaksanakan pada tahun 2012. Selain itu, beberapa mahasiswa juga menempuh program sandwich dengan institusi terkemuka di luar negeri untuk penyelesaian penelitian disertasi yaitu Vrije Universitet Amsterdam, Utrecht University Groningen, Maastricht University, Amsterdam Medical Center Belanda, Umea University Swedia dan Melbourne University Australia.
B. Penelitian
FK UGM telah melakukan perbaikan proses evaluasi dalam rangka peningkatan jumlah, kualitas dan besaran dana penelitian. Untuk meningkatkan jumlah penelitian telah dibentuk bank proposal, revitalisasi Pusat‐Pusat, pendampingan penyusunan proposal dan diseminasi informasi sumber dana penelitian. Secara keseluruhan, jumlah penelitian termasuk penelitian mandiri pada tahun 2011 meningkat menjadi 260 (Gambar 8).
16
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Pada tahun 2011, FK UGM menyelenggarakan pelatihan Good Clinical and Laboratory Practice (GCLP) untuk staf di lingkungan FK UGM yang dilanjutkan dengan penugasan‐penugasan untuk peningkatan kinerja laboratorium sesuai dengan prinsip‐prinsip GCLP. Selain itu, bekerjasama dengan Balitbangkes Kemenkes, telah dilakukan pelatihan Good Clinical Practice (GCP) yang bersertifikat untuk staf pendidik sebagai salah satu syarat peneliti dapat melakukan penelitian uji klinik. Upaya lainnya adalah dengan kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian, pengembangan prasarana riset, proses akreditasi laboratorium dan pendampingan penulisan manuskrip untuk jurnal internasional. Kapasitas laboratorium FK UGM semakin meningkat dengan dibangunnya Labaratorium Tuberkulosis bantuan dari USAID dan Koninklijke Nederlandse Chemische Vereniging (KNCV). Laboratorium tersebut memiliki biosafety level III yang diakui secara internasional sehingga kualitas dan kuantitas riset dan diagnostik tuberkulosis maupun penyakit infeksi lainnya dapat ditingkatkan. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan FK UGM sudah terdaftar di Department of Health and Human Services Amerika Serikat dan diakui oleh Federal Wide Assurance (FWA). Saat ini sedang dalam proses untuk mendapat pengakuan dari Forum for Ethical Review Committees in the Asian and Western Pacific Region (FERCAP) dan sudah menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) FERCAP. Selain itu, dilakukan restrukturi‐ 17
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
sasi dengan membuat 2 panel sehingga proses mendapat ethical clearance menjadi lebih efektif. Dalam rangka meningkatkan pengakuan hasil‐ hasil penelitian, telah dilaksanakan kegiatan publikasi di jurnal terakreditasi dan presentasi di seminar‐seminar nasional dan internasional, proses mendapatkan paten dan pemanfaatan produk penelitian oleh industri dan masyarakat. Jumlah publikasi di jurnal internasional sebanyak 74 dan di jurnal nasional terakreditasi sebanyak 40. Beberapa hasil penelitian sedang dalam proses untuk mendapatkan paten dan sedang dalam inkubasi untuk dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat. Peningkatan publikasi juga dilakukan dengan internasionalisasi jurnal yang sudah ada misalnya BIK, BKM dan JMPK. Melalui Proyek PHK‐PKPD (HPEQ) sedang dirintis pembuatan Journal of Tropical Medicine yang bertaraf internasional untuk mempublikasikan hasil‐hasil penelitian di Bidang Kedokteran Tropis. Dana penelitian dalam negeri pada tahun 2011 diperoleh dari berbagai sumber seperti Hibah Doktor, Riset Strategis Nasional (Stranas), kerjasama antar propinsi, Risbin Iptekdok Kementerian Kesehatan, Danone Institut Indonesia, Hibah Bersaing dan Penelitian Dosen Muda. Selain itu, FK UGM telah mengalokasikan dana masyarakat sebesar 2 milyar rupiah untuk membiayai 57 judul Penelitian Dosen Senior dan Yunior dengan menyertakan lebih dari 200 mahasiswa S1. Disamping itu, dari Proyek PHK‐ PKPD (HPEQ) telah dialokasikan dana sebesar 18
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
200 juta rupiah dengan fokus penelitian Dengue. Dana penelitian luar negeri diantaranya berasal dari KWF, IVI, WHO, UNICEF, World Bank, USAID, NIH‐Fogarty USA, Melinda–Bill Gate Foundation, Yayasan TAHIJA, GTZ, INWENT, Van Leer, Glaxo‐ Smith Kleime dan lain‐lain. Penelitian dengan dana dari luar negeri tersebut umumnya dilaksanakan oleh Pusat‐Pusat seperti Pediatric Research Office, Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, Pusat Kedokteran Tropis, Pusat Pembiayaan Asuransi dan Jaminan Kesehatan, Pusat Bioetika dan Humaniora yang besarnya mencapai 50 milyar rupiah.
C. Publikasi
Publikasi penelitian pada tahun 2011 sebanyak 436. Menurut data SJRsampai tahun 2012 Indonesia berada di ranking 64 (setelah Bangladesh 63). Selama tahun 2011 telah dikembangkan penelitian kolaborasi internasional yaitu: 1) South East Asia Infecttious Diseases Clinical Researh Network, 2) Indonesia Infectious Disease Research Network (InaRespond), 3) Eradicating Dengue Project (EDP) Monash UniversityTahija UGM, 4) Okayama University, 5) Mimika and Menzies (Malaria Center), 6) OneHealth (university Network).
D. Kerjasama
Dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi FK UGM diperlukan kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun di luar negeri. Kerjasama ini ditujukan untuk mendukung 19
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertaraf internasional. Untuk meningkatkan pengalaman klinik diperlukan wahana pendidikan bagi seluruh mahasiswa FK UGM. Untuk itu tahun 2011 telah ditandatangani MoU dengan Instansi dan RS di daerah sebanyak 67 institusi dalam negeri; meliputi Dinkes, RS Swasta di DIY dan GMC sebagai tempat magang dokter lulusan FK UGM. Benchmark bidang pendidikan dan penelitian telah dilakukan dengan berbagai institusi terkemuka di Swedia, Belanda, Perancis, Austria, Australia, Jepang, Taiwan yang pada tahun 2011 berjumlah 45 kerjasama. Kolaborasi penelitian dengan institusi luar negeri semakin kuat dengan keterlibatan FK UGM dalam South East Asia Infectious Diseases Clinical Research Network (SEAICRN), Indonesian Infectious Disease Research Network (Ina‐Respond), Eradicating Dengue Project (EDP) Monash University‐Tahija‐ UGM, Asia Drug Development Alliance (Okayama University) dan Indonesia One Health University Network (INDOHUN) . Dalam rangka meningkatkan pelayanan berstandar internasional dalam bidang kanker, atas prakarsa Prof. I Bing Tan, telah dimulai pengembangan International Cancer Clinic (ICC) FK UGM/RSUP Dr. Sardjito bersama Netherland Kanker Institut (NKI), Anthoni van Leeuwenhoek didukung dana pemerintah Belanda bersama Indonesia. 20
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Kemitraan dalam negeri lainnya dilakukan dengan pendampingan di Universitas Tadulako sejak tahun 2009 dan saat ini telah berhasil mendirikan Fakultas Kedokteran. Sebagaimana diketahui bahwa FK UGM juga mendapatkan Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK‐ PKPD) Proyek Health Professional Education Quality (HPEQ) yang dilaksanakan pada tahun 2011‐2013. Dalam program ini dilaksanakan 5 aktivitas yang terdiri dari: 1) Aktivitas 1 berupa Pengakuan Mutu Program Studi Pendidikan Dokter oleh Lembaga Internasional, 2) Aktivitas 2 berupa Pengembangan Unggulan Teknologi Pendidikan Kedokteran Gadjah Mada (Gadjah Mada Medical Education Technology/ GamaMEdTech), ditujukan untuk meningkatkan kualitas implementasi KBK dengan pemanfaatan perkembangan teknologi berbasis web dan biomedical engineering yang mendorong self directed learning sehingga dapat meningkatkan persentase kelulusan dan rata‐rata nilai UKDI. 3) Aktivitas 3 berupa Pengembangan Pusat Unggulan Internasional Kedokteran Tropis, ditujukan untuk mempercepat perkembangan penelitian dan pendidikan untuk peningkatan kepercayaan dunia internasional terhadap FK UGM (khususnya dalam bidang Kedokteran Tropis) yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah publikasi dalam jurnal internasional, jumlah HaKI, jumlah penghargaan 21
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
internasional, sertifikasi internasional, peringkat internasional, dan kerjasama penelitian internasional, Aktivitas 4 berupa Peningkatan Institutional Social Responsibility (ISR), ditujukan untuk peningkatan persentase mahasiswa kalangan potensi akademik tinggi namun mengalami hambatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, 5) Aktivitas 5 berupa Kemitraan dengan FK Unri dan PSPD Unja, ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dokter di kedua institusi pendidikan dokter tersebut, sehingga standar kompetensi lulusan dan kapasitasnya menjadi lebih baik serta dapat berdampak terhadap peningkatan kredibilitas FK UGM dalam pengembangan pendidikan kedokteran dan penyelesaian masalah kesehatan nasional, serta penguatan pengakuan di tingkat internasional.
E. Pengabdian kepada Masyarakat
Untuk lebih menegaskan komitmen FK UGM sebagai institusi kerakyatan, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dukungan dari berbagai pihak. Jumlah pengabdian kepada masyarakat sebanyak 106 kegiatan dengan dukungan dana dari dalam dan luar negeri. Dana dari luar negeri diantaranya berasal dari Union for Cerebral Palsy (UCP) sedangkan dari dalam negeri berasal dari Kemenkes, TV‐One, Kemendiknas, Yayasan Danone Indonesia, Kementerian Pemuda dan 22
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Olah Raga RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Kegiatan yang dilaksanakan antara lain berupa pembinaan Desa Sejahtera Hargotirto, Kokap Kulonprogo, operasi katarak, pembagian kacamata gratis, operasi bibir sumbing dan kegiatan lainnya. Beberapa advokasi kebijakan dilakukan kepada Pemerintah Daerah seperti Pengembangan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Quit Tobacco. Kegiatan lainnya adalah pengiriman tenaga kesehatan ke berbagai propinsi yang membutuhkan. III.
BIDANG KEMAHASISWAAN, ALUMNI, USAHA, DAN KESEJAHTERAAN
A. BIDANG KEMAHASISWAAN
Tahun 2011 terjadi peningkatan keterlibatan mahasiswa dan organisasinya dalam beberapa kegiatan dan kebijakan (akademik) fakultas. Salah satunya adalah penempatan perwakilan mahasiswa di dalam Komite Kurikulum Pendidikan Dokter, Tim Koordinator Tahunan (TKT), Tim Koordinator Blok (TKB), Komite Assessment dan Tim Quality Assurance. Semua itu adalah hasil dari keterlibatan mahasiswa dalam Lokakarya Proyek HPEQ untuk menuju standar Internasional Pendidikan Kedokteran yang dikeluarkan World Federation Medical Education. Hal ini merupakan prestasi yang patut dicatat dan terus dikembangkan sehingga mahasiswa bukan saja ditempatkan sebagai obyek pendidikan tetapi 23
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
ikut menjadi subyek dalam menentukan bentuk dan arah pendidikan di FK UGM. Secara internal kelembagaan terjadi pola kehidupan organisasi yang lebih dinamis dan peningkatan kegiatan kolaborasi antar lembaga (yang dulunya dilakukan sendiri‐sendiri). Untuk menampung aspirasi dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dari Program Internasional maka BEM FK UGM mengeluarkan kebijakan untuk menambah semacam unit baru dengan nama Badan Khusus Program Internasional (BKPI) yang kedudukannya sejajar dengan departemen lain. Dari berbagai upaya internal tersebut maka di tahun 2011 ini muncul berbagai program dan kegiatan baru yang lebih inovatif serta berlangsungnya acara‐acara tingkat Nasional bahkan Internasional. Beberapa kegiatan yang patut dicatat antara lain Youth Millenium Drive yang diadakan BKPI dengan mendatangkan Duta Besar MDG dan menghasilkan deklarasi untuk meningkatkan peran mahasiswa dan pemuda dalam percepatan pencapaian target MDG untuk Indonesia. Acara‐ acara tingkat nasional yang telah terselenggara antara lain Bakti Sosial Nasional, National Peer Educator Week, National Leadership School, Seminar Nasional Penelitian, dan One Earth to Earth. Mahasiswa juga berhasil menyelenggarak‐ an Konser Lumina yang ditujukan untuk penggalangan dana serta ajakan untuk menjadi pendonor darah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Kerjasama antara FK UGM, RSUP Dr. Sardjito, PMI dan Dinas Kesehatan terbentuk Direktori Pendonor Darah yang 24
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
bertujuan untuk membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbagai prestasi tingkat nasional juga ditorehkan mahasiswa FK UGM, antara lain Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Cerdas Tangkas Keperawatan Nasional 2011 yang diadakan di Universitas Indonesia, Jakarta atas nama Bayu Fandhi Achmad, Maria Karola Leonat, dan Listyanti Aninda; Prestasi Emas Tingkat Nasional dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan atas nama Arius Suwondo, Praenali Dwisti Satwika, Felicia Widyasputri, dan Marika Suwondo; Poster Emas Tingkat Nasional dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi atas nama Vivi Leona Amelia, Erlisa Diah Pertiwi, Oktiyanto Ade Saputro, dan Arini Giska Safitri. Bersama tim dari berbagai fakultas, Universitas Gadjah Mada kembali meraih Peringkat Juara Umum dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Tahun 2011 yang diselenggarakan di Makasar. Jumlah mahasiswa FK UGM yang mengikuti kegiatan ilmiah di luar negeri mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat 28 kegiatan yang diikuti sekitar 70 mahasiswa FK UGM. Berbagai even yang diikuti antara lain Student Exchange Program di bawah International Federation of Medical Students Association (IFMSA), International Student Festival in Trondheim, 6th Interanational AIDS Society Conference, Summer Academy of Disaster Medicine, East Asian Medical Students Conference, Man Health Environment Biodiversity in Asia (MAHEVA), Harvard Summer 25
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
School, Internship Program World Health Organization (WHO) dan European Students Conference. Negara yang dikunjungi tersebar mulai dari Thailand, Jepang, Mesir, Jerman, Slovenia, Belanda, Czech Republic, Perancis, Norwegia, Spanyol, Polandia, Hongaria, Denmark, Switzerland, dan Swedia. Hal ini patut dibanggakan dan terus ditingkatkan di masa mendatang karena menambah bobot FK UGM di kancah internasional. Fakultas sedang mengupayakan agar beberapa kegiatan pertukaran mahasiswa ini bisa mendapat status credit transfer.
B. Bidang Alumni
Dalam bidang alumni telah dilakukan beberapa kegiatan ilimiah dan non‐ilmiah. Dalam bidang ilmiah adalah diadakannya Annual Scientific Meeting 2011 yang mengambil tema Safety and Quality in Health dengan presentasi dari perwakilan World Health Organization (WHO). Selain seminar umum, juga diselenggarakan 6 seminar satelit pada hari yang sama dan 14 acara ilmiah lainnya yang diselenggarakan oleh 14 Kelompok Kerja di lingkungan FK‐UGM – RSUP Dr. Sardjito. Kegiatan Non ilmiah dari KAGAMA Kedokteran adalah Pembangunan Joglo Alumni yang terletak di lingkungan FK UGM, Joglo ini merupakan perwujudan dari gagasan yang sudah muncul sejak tahun 2009. Desain Joglo merupakan replika 26
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
dari Kampus Mangkubumen yang merupakan tonggak perjalanan sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
C.
Bidang Usaha 1. Koperasi Efkagama Koperasi ini didirikan sejak bulan Juli 2008 dan diharapkan menjadi unit usaha yang bermutu, maju dan memiliki sistem pelaporan keuangan yang transparan. Jumlah anggota koperasi terus mengalami peningkatan, tahun 2010 beranggotakan 433 orang dan pada tahun 2011 menjadi 470 orang. Sampai saat ini dana yang dikelola koperasi sebesar Rp 1,5 milyar yang digunakan untuk kegiatan simpan pinjam, tiketing, dan usaha lain.
2. Unit Rumah Produksi (Production House) FK UGM mendirikan Unit Rumah Produksi (Production House) guna memenuhi kebutuhan skills lab baik internal maupun eksternal. Dalam perkembangannya Unit Rumah Produksi telah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan alat medis, perawatan serta perbaikan beberapa alat medis di lingkungan FK UGM, RSUP Dr Sardjito serta beberapa rumah sakit di sekitar Yogyakarta. Saat ini PH sedang mengusulkan draft paten HAKI sebanyak 3 judul, atas nama FK UGM yaitu : Rhinomery Digital, Pengukur Jari Tabuh, Stress Meter. Kegiatan lain adalah mendukung kegiatan riset sebanyak 4 tema: 27
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
pengendalian jentik nyamuk, kualitas rongga mulut buatan, vital sign simulator, manekin RJP. 3. Unit Pelayanan Kampus (UPK) Fakultas mempercayakan UPK untuk mengelola kantin (food point) pada beberapa lokasi dilingkungan FK UGM. Tanggung jawab UPK dalam hal pelayanan kampus meliputi manajemen keuangan dan pembiayaan, penyediaan infrastruktur, pengadaan penjual makanan sebagai supplier, dan penerbitan regulasi (tata tertib pengelolaan kantin di lingkungan FK UGM), sehingga dapat memberikan kontribusi pendapatan ke Fakultas yang memadai.
D. Bidang Kesejahteraan
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan civitas akademika FK UGM, baik karyawan maupun mahasiswa, telah disediakan berbagai bentuk bantuan dana maupun kegiatan di lingkungan Fakultas. Beberapa bantuan dana tersebut diantaranya : 1. Pengembangan SDM : untuk bantuan studi S2/PPDS. 2. Pendidikan dan pelatihan jabatan : bantuan uang saku prajabatan 3. Bantuan untuk Seminar, lokakarya, workshop Akademik 4. Bantuan pengembangan minat dan bakat dan penalaran mahasiswa. 5. Bantuan Kesejahteraan dan Sosial
28
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Selain bantuan dana, Fakultas juga meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam berbagai bentuk kegiatan diantaranya : pembelian seragam pegawai, pembelian & pembagian ekstra fooding, bingkisan lebaran untuk pegawai, pembelian tas toga untuk guru besar baru, rekreasi pegawai, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, pemberian penghargaan dan anugerah bagi pegawai yang pensiun, serta berbagai biaya kursus dan pelatihan seperti bantuan biaya kursus TOEFL, biaya pelatihan kesenian, outbound karyawan, bantuan sewa sarana olahraga/kesenian, bantuan biaya pelatihan olah raga, dan lain sebagainya. IV.
BIDANG ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN SUMBERDAYA A. Administrasi Dalam rangka peningkatan good governace pada tahun 2011 difungsikan perangkat lunak Monitoring Pengajuan Uang Muka Kerja dan Serapan Realiasisi Anggaran Realtime, Monitoring pengajuan pengadaan barang dan jasa serta perangkat lunak kenaikan pangkat regular dan kenaikan gaji berkala. Untuk mewujudkan kenyamanan layanan administrasi di lingkungan Kantor Pusat Tata Usaha (KPTU) Fakultas, telah dibuat konter‐konter layanan dengan tata letak dan interior yang yang berorientasi kepada pengguna. Di penghujung tahun 2011 Kantor Pusat Tata Usaha yang meliputi administrasi umum, akademik dan kemahasiswaan, keuangan serta unit Teknologi Informasi telah bersertifikasi ISO 9001:2008 . 29
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Untuk meningkatkan wawasan SDM tentang manajemen ketenagakerjaan telah dilakukan studi banding ke Mastricht dan mendapatkan kunjungan asistensi teknis Prof Geertjan Wesseling ke UGM, tanggal 25 Maret 25 – 3 April 2011.
B. Keuangan
Dalam bidang keuangan telah dilakukan penyempurnaan administrasi keuangan, termasuk penataan dan penyederhanaan rekening bank sesuai peraturan yang berlaku. Dalam tahun 2011 tiap unit kerja di lingkungan fakultas sudah menata rekeningnya masing‐masing sesuai peraturan yang berlaku. Penyempurnaan sistem payroll utk penerimaan gaji, uang makan dan penerimaan rutin lain bagi tenaga pendidik dan kependidikan terus dilakukan sebagai upaya perbaikan pelayanan dan sistem pertanggungjawaban. Laporan keuangan Fakultas Kedokteran terus mengalami penyempurnaan sehingga audit yang dilakukan baik oleh Satuan Audit Internal UGM maupun oleh Kantor Akuntan Publik menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan adanya peraturan baru PP 66 tahun 2010 dan mengantisipasi perubahan dari Perguruan Tinggi BHMN menjadi Perguruan Tinggi PK‐BLU, fakultas telah melakukan langkah persiapan menyeluruh antara lain sosialisasi peraturan yang berlaku (khususnya kepada pelaksana keuangan di bagian/prodi/unit kerja), penyempurnaan SK, SOP dan peraturan lain yang terkait dengan anggaran dan peningkatan kemampuan SDM. 30
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Pembiayaan fakultas bersumber dari dana masyarakat (SPP, BOP, SPMA dan fee institusi kerjasama, pendidikan, penelitian dan usaha lain), dan dari anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Pada tahun 2011 penerimaan alokasi dana masyarakat Fakultas Kedokteran dari Pendidikan Dokter reguler, Kelas Internasional, PSIK, PSGK , PPDS , Pascasarjana dan Pusat‐Pusat serta kerjasama pendidikan, penelitian dan usaha lain sebesar Rp. 179.074.478.851,‐. Dana masyarakat yang berasal dari SPP, BOP, SPMA dan dana penunjang digunakan untuk pembiayaan rutin dan pengembangan tridharma Perguruan Tinggi. Adapun pengeluaran dari alokasi dana masyarakat tersebut dipergunakan untuk bidang pendidikan sebesar Rp. 108.584.153.920,‐, bidang penelitian Rp. 21.150.058.076,‐, pengabdian kepada masyarakat Rp. 619.610.713,‐ dan untuk pendukung sebesar Rp. 46.397.814.748,‐. Alokasi dana DIPA rutin sebesar Rp 21.769.459.262,‐ digunakan untuk gaji, tunjangan pegawai, uang makan, lembur dan operasional kendaraan dinas.
C.
Sumberdaya 1. Sarana dan prasarana Fakultas terus melengkapi sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Pada tahun 2011 pengadaaan peralatan laboratorium untuk praktikum mahasiswa menjadi prioritas, dan telah dibelanjakan alat laboratorium 2,7 milyar rupiah meningkat dibanding tahun 2010 sebesar 2 milyar rupiah. Demikian juga untuk peralatan kantor (komputer, LCD, AC, 31
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
2.
printer dan sebagainya), untuk tahun 2011 mencapai 1,7 milyar rupiah mengalami peningkatan dibanding tahun 2010 sebesar 1,6 milyar rupiah. Untuk penambahan sarana dan prasarana program pascasarjana akan dilakukan pembangunan gedung pascasarjana yang terdiri dari 3 gedung dan untuk tahap pertama akan dibangun gedung berlantai 5. Fakultas telah membangun pedestrian untuk memperlancar akses antar gedung, rumah musik kedap suara di lantai bawah Joglo Alumni untuk mengakomodasi kegiatan seni mahasiswa dan sivitas akademika, kantor Sekretariat Korpagama serta kantor kas bank yang berdampingan dengan kantor alumni Kagama Kedokteran . Teknologi informasi Dalam bidang teknologi informasi fakultas terus meningkatkan kemampuan baik hardware maupun software. Peningkatan infrastruktur jaringan di tahun 2011 adalah penambahan kapasitas bandwidth dari 18 Mbps menjadi 30 Mbps dan perluasan fibre optic local area network (LAN) tidak hanya ke RSUP DR Sardjito namun juga ke 4 rumah sakit jejaring RSU Banyumas, RS Cilacap, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten dan Rumah Sakit Akademik UGM. Optimalisasi pemanfaatan bandwidth di malam hari masih dilakukan dengan memperluas akses internet sehingga memungkinkan sivitas akademika mengakses jurnal, ebook, dan sistem informasi intranet 32
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
melalui gate fakultas dari rumah. Fakultas juga menyediakan program Close User Group (CUG) untuk seluruh sivitas akademika sehingga komunikasi lebih efisien, mudah, dan lancar. Penambahan fasilitas untuk Computer Based Test (CBT) di tahun 2011 mengalami peningkatan. Saat ini fakultas mempunyai 165 unit Personal Computer (PC) yang dilengkapi hardware dan software berstandar nasional yang digunakan untuk pelaksanaan CBT UKDI sebanyak 8 kali dalam satu tahun. Selama tahun 2011 pelaksanaan CBT tidak hanya untuk UKDI namun dikembangkan juga untuk ujian blok, Try Out Internal, praktikum, serta Computer Based Scoring (CBS) OSCE UKDI. Penambahan infrastruktur tentu saja sejalan dengan penyempurnaan software dan berbagai sistem informasi fakultas. Untuk mendukung sistem akademik, pemanfaatan Gadjah Mada Medical eLearning (Gamel) semakin luas dalam repositori penyediaan media bahan ajar berbasis multimedia, manajemen blok, pelaksanaan CBT ujian blok serta evaluasi blok. Sehingga output dari mahasiswa dapat segera didapat. Untuk merekam kehadiran tutor, telah dikembangkan Manajemen Sistem Informasi Kinerja Individu Dosen sesuai perannya dalam memberikan tutorial, kuliah, dan instruktur praktikum dan skill laboratorium. Tahun 2011 ini fakultas telah dipercaya KBUKDI untuk mengembangkan CBS OSCE 33
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
UKDI yang akan dipergunakan sebagai sistem penilaian OSCE ditingkat nasional. Sebagai upaya mendukung sistem administrasi, unit TI juga melakukan monitoring untuk layanan keluhan hardware dan software dengan mengembangan Sitem Help Desk. Setiap aduan gangguan baik perangkat jaringan dan sistem dapat terekam dan teratasi lebih cepat. Meningkatkan keahlian personel TI dalam hal perawatan intranet dan internet dengan mengirim personel ke Univesiti Kebangsaan Malaysia and Universiti Sains Malaysia) : 15 – 16 May 2011. 3.
Perpustakaan Unit Perpustakaan pada tahun 2011 menambah koleksi buku cetak sebanyak 585 judul dengan jumlah 1.208 eksemplar senilai Rp. 309.442.000,‐ Sampai akhir tahun 2011 koleksi buku yang dimiliki sebanyak 13.527 judul dengan jumlah 17.049 eksemplar, sedangkan jumlah koleksi ebooks sebanyak 5.842 judul. Tersedia 12.975 judul karya tulis ilmiah mahasiswa dan dosen serta lebih dari 32.780 artikel ejournals yang dapat diakses fulltext intranet. Langganan data base Science Direct Health Package dan The Cochrane Library masih dilanjutkan di tahun 2011. Selain dapat diakses dari RSUP Dr. Sardjito sejak 2010, 34
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
konten lokal Unit Perpustakaan kini juga dapat diakses dari RSUD Banyumas. 4.
Sumberdaya Manusia Jumlah total dosen pada tahun 2011 tercatat 759 orang yang terdiri atas 223 PNS Kemendiknas, 45 dosen tetap UGM, 42 dosen swadana dan 444 dosen luar biasa. Dari sejumlah 268 dosen tetap tersebut, 42 orang mempunyai pendidikan terakhir S1 dan profesi yang (sebagian besar sedang melanjutkan studi baik spesialis S2 maupun S3 ), S2 25 orang, Spesialis 44, Spesialis Konsultan 49 dan S3 ada 86 orang . Jumlah tenaga pendidik yang saat ini sedang mengambil pendidikan program S3 sebanyak 40 orang, sehingga diharapkan dalam beberapa tahun ke depan jumlah tenaga pendidik berderajat doktor mencapai separuh lebih dari total tenaga pendidik. Untuk mendukung pesatnya perkembangan kegiatan tenaga pendidik, fakultas terus memperhatikan karir tenaga kependidikan baik tetap maupun swadana. Tahun 2011 jumlah tenaga kependidikan PNS sebanyak 201 orang, dan pegawai tetap universitas sebanyak 38 orang swadana SK Rektor 13 orang, swadana SK Dekan 158 orang. Peningkatan status tenaga kependidikan SK Dekan menjadi pegawai tetap universitas merupakan upaya serius fakultas untuk kepastian jenjang karir tenaga kependidikan swadana. 35
LAPORAN DEKAN TAHUN 2011
Demikian berbagai kegiatan yang perlu kami sampaikan pada kesempatan yang membahagiakan ini. Kami mengajak segenap warga fakultas untuk bekerjasama dalam mewujudkan Fakultas Kedokteran dengan moto Together for World Class dan tema sentral riset Healthy Life Style sebagai prioritas bersama. Laporan Dekan tahun 2011 ini kami sampaikan sebagai laporan kinerja atas amanah yang dipercayakan oleh pemerintah, masyarakat dan sivitas akademika Fakultas Kedokteran. Akhirnya kami mohon doa restu untuk memimpin kegiatan di fakultas dan mohon maaf yang sebesar‐ besarnya apabila selama kami memimpin fakultas ini banyak kekhilafan yang kami lakukan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan bimbingan, rahmat dan hidayah‐Nya kepada kita semua. Amin. Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Yogyakarta, Maret 2012 Dekan R.r. Titi Safitri Prihatiningsih
36