Daftar Isi
Table of Contents
Profil Perseroan
Laporan dan Profil Manajemen
Tinjauan Bisnis dan Operasional
4
26
54
Corporate Profile
6
8 11
Visi, Misi dan Nilai-nilai Inti Perusahaan Vision, Mission and Corporate Core Values Sekilas Darya-Varia Darya-Varia at a Glance Informasi Perseroan Corporate Information
12
Prestasi dan Penghargaan Recognitions and Awards
14
Tonggak Sejarah Milestones
16
Peristiwa Penting Perseroan Corporate Highlights
20
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
22
Informasi Saham Share Information
24
Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure
25
Struktur Organisasi Organization Structure
Management Report and Profile
Business and Operational Review
56
Tinjauan Bisnis Business Review
56
Bisnis Obat Resep Prescription Business
58
Bisnis Consumer Health Consumer Health Business
60
Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing Export and Toll Manufacturing Business
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
62
Tinjauan Operasional Operational Review
45
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
62
Manufaktur dan Pengadaan Manufacturing and Procurement
52
Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile
66
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development
72
Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communication Systems
28
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
32
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
37
Tim Manajemen Eksekutif Executive Management Team
38
Penasehat Senior Senior Advisor
39
Tata Kelola Perusahaan
Tinjauan Keuangan
Informasi Lainnya
74
94
204
Corporate Governance
Financial Review
76
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
96
Diskusi dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis
92
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
107 Laporan Keuangan Financial Report
Other Information
207 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk The Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk 209 Informasi Perseroan Lainnya Other Corporate Information 210 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X. K. 6 Cross Reference of Bapepam-LK Regulation No. X. K. 6 
4
Profil Perseroan Corporate Profile
Profil Perseroan Corporate Profile
6
Visi, Misi dan Nilai-nilai Inti Perusahaan Vision, Mission and Corporate Core Values
8
Sekilas Darya-Varia Darya-Varia at a Glance
11
Informasi Perseroan Corporate Information
12
Prestasi dan Penghargaan Recognitions and Awards
14
Tonggak Sejarah Milestones
16
Peristiwa Penting Perseroan Corporate Highlights
20
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
22
Informasi Saham Share Information
24
Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure
25
Struktur Organisasi Organization Structure
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
5
6
Profil Perseroan Corporate Profile
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi
Vision Menjadi Salah Satu dari Lima Perusahaan Farmasi Terbesar di Indonesia To be a Top Five Pharmaceutical Company in Indonesia
Misi
Mission Kami membangun Indonesia yang sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu, dengan menyediakan produk dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, serta mendorong promosi kesehatan, bekerja sama dalam sebuah keluarga "BERSATU" We are building a healthy Indonesia one person at a time, by providing affordable, quality health care products and services, and advocating for health promotion, working together as one "BERSATU" family
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Nilai-Nilai Inti Perusahaan Corporate Core Values
B
AYANIHAN
E
TOS KETERBUKAAN
Kami bekerjasama dengan semangat gotong royong demi kemajuan perusahaan.
Kami mengutamakan komunikasi yang transparan, jujur dan saling menghormati serta meningkatkan kolaborasi yang tulus di dalam perusahaan.
R
ASA PEDULI
S
EMANGAT UNTUK MAJU
A
HLI DI BIDANGNYA
T
ANGGUNG JAWAB
U
TAMAKAN PELANGGAN
Kami menghargai sesama dan membina hubungan baik antar rekan kerja dan dengan masyarakat sekitar kami.
Kami selalu mengupayakan yang terbaik untuk memberikan hasil yang melampaui harapan para pemangku kepentingan.
Kami menguasai bidang pekerjaan kami dan memegang teguh panduan profesional yang berlaku.
Kami bertanggung jawab terhadap apa yang kami katakan dan perbuat.
Kami memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan melalui cara unik dan relevan yang memberikan nilai tambah pada kehidupan mereka.
7
8
Profil Perseroan Corporate Profile
Sekilas Darya-Varia Darya-Varia at a Glance
Sejalan dengan misi Perseroan untuk "membangun Indonesia yang sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu", Darya-Varia memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk Consumer Health dan Obat Resep, membangun merek yang kuat terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia. In line with its mission to “build a healthy Indonesia, one person at a time”, Darya-Varia produces high quality products for both Consumer Health and Ethical product lines, building strong, respected brands recognized throughout Indonesia.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk ("Darya-Varia atau Perseroan") adalah perusahaan farmasi yang telah lama berdiri di Indonesia, beroperasi sejak tahun 1976. Setelah menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1994, Perseroan mengakuisisi PT Pradja Pharin (Prafa) di tahun 1995, dan terus mengembangkan berbagai produk Obat Resep dan Consumer Health. Pada Juli 2014, Prafa menggabungkan diri (merger) dengan Darya-Varia.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“Darya-Varia” or “the Company”) is a long-established pharmaceutical company in Indonesia, beginning its operations in 1976. Upon becoming a public company in 1994, it acquired PT Pradja Pharin (Prafa) in 1995, and proceeded to build a wide range of branded Prescription and Consumer Health products. In July 2014, Prafa has merged with Darya-Varia.
Darya-Varia mengoperasikan dua fasilitas manufaktur kelas dunia di Gunung Putri dan Citeureup, Bogor, keduanya memiliki sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Kedua pabrik tersebut fokus memproduksi produk-produk Perseroan serta memberikan jasa toll manufacturing untuk pelaku nasional dan multinasional baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Darya-Varia operates two world-class manufacturing facilities, in Gunung Putri and Citeureup, Bogor, both current Good Manufacturing Practice (cGMP) certified, manufacturing its own brands as well as toll manufacturing for national and multinational principals, both for local and export markets.
Pabrik Darya-Varia di Gunung Putri, Bogor, memiliki spesialisasi dalam produksi kapsul gelatin lunak, produkproduk cair, plester obat, salep dan krim, sementara Pabrik Darya-Varia di Citeureup, Bogor, memiliki spesialisasi dalam produksi injeksi steril dan produk padat. Perseroan juga melakukan toll manufacturing dengan perusahaan afiliasinya PT Medifarma Laboratories di Pabrik Cimanggis, Depok. Pada 2013, Perseroan memperoleh sertifikat halal untuk kapsul
The Darya-Varia Plant in Gunung Putri, Bogor, specializes in manufacturing soft gelatin capsules, liquid products, medicated plasters, lotions and creams, while the Plant in Citeureup, Bogor, specializes in the manufacturing sterile injections and solids. The Company also toll manufactures with its affiliate company, PT Medifarma Laboratories at its Cimanggis plant, Depok. The Company achieved halal certification for NATUR-E and HOBAT Capsules, its animal
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
9
NATUR-E dan HOBAT, produk gelatin yang mengandung unsur hewani, merupakan sertifikasi halal produk suplemen yang pertama untuk perusahaan farmasi di Indonesia.
based gelatin products, a first for a pharmaceutical company in Indonesia.
Sejalan dengan misi Perseroan untuk "membangun Indonesia yang sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu", Darya-Varia memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk lini produk Consumer Health dan Obat Resep, membangun merek yang kuat terpercaya dan dikenal di seluruh Indonesia. Dengan melakukan pendekatan yang konsisten dan memelihara hubungan yang solid dengan semua pihak, Perseroan berusaha mencapai visinya untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.
In line with its mission to “build a healthy Indonesia, one person at a time”, Darya-Varia produces high quality products for both Consumer Health and Ethical product lines, building strong, respected brands recognized throughout Indonesia. By following a consistent and relationship driven engagement approach, the Company is moving to achieve its vision to be a top five pharmaceutical company in Indonesia.
Saat ini 92,66% saham Darya-Varia dimiliki oleh Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (BSSPL), afiliasi dari United Laboratories, Inc. (Unilab). Ringkasan kegiatan korporasi selengkapnya dapat dilihat pada bagian Tonggak Sejarah Darya-Varia.
Currently 92.66% of Darya-Varia shares are owned by Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (BSSPL). BSSPL is an affiliate of United Laboratories, Inc. (Unilab). A summary of corporate actions is described in the Milestones of Darya-Varia.
Unilab, perusahaan farmasi terbesar di Filipina, didirikan pada tahun 1945 dan saat ini memiliki jaringan afiliasi yang tersebar di negara-negara Asia, termasuk di Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Laos, Kamboja dan Cina.
Unilab, the Philippines’ largest pharmaceutical company, was established in 1945 and now has a large network of Asian affiliates including in Indonesia, Vietnam, Myanmar,Thailand, Malaysia, Singapore, Laos, Cambodia and China.
10
Profil Perseroan Corporate Profile
11
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Informasi Perseroan Corporate Information Perseroan
Pabrik
Hubungi Kami
The Company
Factories
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Bidang Usaha: Industri Farmasi Berkedudukan di Jakarta, Indonesia
Pabrik Gunung Putri JL. Mercedes Benz No. 105 Desa Cicadas, Gunung Putri Bogor 16964, Indonesia Tel : +62(0)21 867 0488 +62(0)21 867 1038 +62(0)21 867 2581 : +62(0)21 867 2758 Fax
Contact Us Farida O. Chalid Corporate Secretary Talavera Office Park, 8th-11th Floor JL. Letjen T.B Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Tel : +62(0)21 759 24500 Fax : +62(0)21 759 24501 E-mail :
[email protected] Website : www.darya-varia.com
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Line of Business: Pharmaceutical Industry Domiciled in Jakarta, Indonesia
Kode Saham
Pabrik Citeureup Jl. Lanbau Liobaru Karang Asem Barat, Citeureup Bogor 16810, Indonesia Tel : +62(0)21 875 8539 +62(0)21 875 8540 +62(0)21 875 1066 Fax : +62(0)21 875 4094
Share Code DVLA
Distributor Utama
Pendirian Founded 5 February 1976
Kantor Pusat Head Office Talavera Office Park, 8th-11th Floor JL. Letjen T.B Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Tel : +62(0)21 759 24500 Fax : +62(0)21 759 24501 E-mail :
[email protected] Website : www.darya-varia.com
Bank Utama Major BankS HSBC BCA
Main Distributor PT Anugerah Pharmindo Lestari JL. Pulolentut Kav. II / E-4 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13011, Indonesia Tel : +62(0)21 460 8820 Fax : +62(0)21 460 9342 E-mail :
[email protected]
Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Sharestar Indonesia Gedung Citra Graha, 2nd Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia Tel : +62(0)21 527 7966 Fax : +62(0)21 527 7967
Auditor Independen Independent Auditor Purwanto, Suherman & Surja (Ernst & Young Global) Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor JL. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia
12
Profil Perseroan Corporate Profile
Prestasi dan Penghargaan Recognitions and Awards
Indonesia WOW Brand 2014 untuk NATUR-E diberikan oleh MARKPLUS.Inc bekerja sama dengan MarkPlus Insight. Indonesia WOW Brand 2014 for NATUR-E presented by the MARKPLUS. Inc in cooperation with MarkPlus Insight.
Indonesia WOW Brand 2014 untuk ENERVON-C diberikan oleh MARKPLUS. Inc bekerja sama dengan MarkPlus Insight. Indonesia WOW Brand 2014 for ENERVON-C presented by the MARKPLUS.Inc in cooperation with MarkPlus Insight.
Indonesia WOW Brand 2014 untuk NEOZEP FORTE diberikan oleh MARKPLUS.Inc bekerja sama dengan MarkPlus Insight.
Indonesia WOW Brand 2014 untuk NEW DIATABS diberikan oleh MARKPLUS.Inc bekerja sama dengan MarkPlus Insight.
Indonesia WOW Brand 2014 for NEOZEP FORTE presented by the MARKPLUS.Inc in cooperation with MarkPlus Insight.
Indonesia WOW Brand 2014 for NEW DIATABS presented by the MARKPLUS. Inc in cooperation with MarkPlus Insight.
13
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indonesia WOW Brand 2014 untuk VICEE diberikan oleh MARKPLUS.Inc bekerja sama dengan MarkPlus Insight. Indonesia WOW Brand 2014 for NEW VICEE presented by the MARKPLUS.Inc in cooperation with MarkPlus Insight.
Indonesia Most Favorite Woman Brand 2014 untuk ENERVON-C diberikan oleh Marketeers bekerja sama dengan MarkPlus Insight. Indonesia Most Favorite Woman Brand 2014 for ENERVON-C presented by Marketeers in cooperation with MarkPlus Insight.
Piagam Penghargaan 2014 diberikan untuk PT Pradja Pharin (Darya-Varia Citeureup Plant) oleh Wakil Bupati Bogor.
Indonesia Best Brand Award 2014 untuk ENERVON-C diberikan oleh SWA bekerja sama dengan MARS Research Specialist.
2014 Award for PT Pradja Pharin (DaryaVaria Citeureup Plant) presented by Bogor Vice Regent.
Indonesia Best Brand Award 2014 for ENERVON-C presented by SWA in cooperation with MARS Research Specialist.
14
Profil Perseroan Corporate Profile
Tonggak Sejarah Milestones
1976
1989
1994
1995
1996
1998
2001
Februari February
Juni June
Oktober October
Januari January
Januari January
Juni June
Desember December
Darya-Varia didirikan dengan nama PT DaryaVaria Laboratoria.
Aliansi strategis dengan First Pacific Company Ltd., Hong Kong.
Penawaran Perdana untuk 10.000.000 saham.
Akuisisi 60% saham PT Pradja Pharin.
Akuisisi sisa 40% saham PT Pradja Pharin.
Founded and named PT DaryaVaria Laboratoria.
Strategic alliance with First Pacific Company Ltd., Hong Kong.
Initial Public Offering of 10,000,000 shares.
Acquired 60% of PT Pradja Pharin.
Acquired remaining 40% of PT Pradja Pharin.
Peningkatan modal dasar menjadi Rp280 miliar; Penawaran Umum Terbatas II atas 420.000.000 saham.
Far East Drug (BVI) Co. Ltd. (FED), afiliasi Unilab, mengakuisisi 100% saham DVL Investment Ltd. (DVLIL) dari First Pacific Co. Ltd. HK. DVLIL memiliki 89,5% saham pada Darya-Varia.
Juni June Pemegang Saham menyetujui stocksplit Rp500 per saham, bonus 1 untuk 1 saham, dan peningkatan modal dasar menjadi Rp100 miliar. Shareholders approved stocksplit to Rp500 per share, 1 for 1 bonus issue, and increased authorized capital to Rp100 billion.
April April Penawaran Umum Terbatas I 15.000.000 saham. Rights Issue I of 15,000,000 shares.
Increased authorized capital to Rp280 billion; Rights Issue II of 420,000,000 shares.
Far East Drug (BVI) Co. Ltd. (FED), an affiliate of Unilab, acquired 100% of the shares of DVL Investment Ltd. (DVLIL) from First Pacific Co. Ltd. HK. DVLIL owned 89.5% of DaryaVaria.
15
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2002
2003
2006
2008
2010
2014
April April
Juni June
Juli July
November November
Juni June
Juli July
FED membeli 17.716.940 saham Darya-Varia melalui penawaran tender sehingga FED menjadi pemegang saham Darya-Varia sebesar 3,16%.
Darya-Varia memulai sinergi dengan afiliasi-afiliasinya di bawah Unilab Group di bidang Pemasaran (Ethical & OTC), Pengembangan Bisnis dan Optimalisasi Penggunaan Jasa dan Fasilitas.
FED dan DVLIL mengalihkan saham mereka di Darya-varia kepada Blue Sphere, yang kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Darya-Varia, sebanyak 92,66%.
Darya-Varia melalui Perjanjian Lisensi dengan beberapa pihak terafiliasi, mendapatkan lisensi untuk memproduksi dan memasarkan 28 merek produk Obat Resep (Ethical) dan Obat Bebas (OTC) yang efektif berlaku pada 1 Januari 2009.
Pemegang saham menyutujui perubahan nilai nominal saham (stock split) 1:2 dari Rp500 per saham menjadi Rp250 per saham dan peningkatan modal dasar dari Rp280.000.000.000 menjadi Rp1.120.000.000.000.
Penggabungan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dengan PT Pradja Pharin (Prafa) dimana Perseroan menjadi pihak yang menerima penggabungan.
Darya-Varia, through License Agreements with various affiliated companies, acquired the rights to manufacture and market 28 brands of Ethical and Overthe-Counter (OTC) products commencing on January 1, 2009.
Shareholders approved stock split 1:2 from Rp500 per share to Rp250 pe share, and increased authorized capital from Rp280,000,000,000 to Rp1,120,000,000,000.
FED purchashed 17,716,940 shares of Darya-Varia through a tender offer, leaving FED with a 3.16% stake in Darya-Varia.
Darya-Varia established synergies with affiliates under the Unilab Group in Marketing (Ethical & OTC), Business Development and Shared Service & Facilities.
FED and DVLIL transferred their shares in Darya-Varia to Blue Sphere, which then become the majority shareholder of the Darya-Varia, with a 92.66% shares.
The merger of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk with PT Pradja Pharin (Prafa) in which the Company becomes the surviving entity.
16
Profil Perseroan Corporate Profile
Peristiwa Penting Perusahaan Corporate Highlights
Januari 2014 January, 2014
The Company conducted CSR activities during 2014 by donating medicines for natural disaster victims in Gunung Sinabung, Tangerang, Kampung Melayu, blood donation drives at plants and head office and free medical treatment and posyandu services at Gunung Putri Plant.
Januari - Desember 2014 January - December, 2014
The EDGE (Exploring, Discovering, Great Experience) is an orientation program for new hires. This program introduces new employees to the culture and values of Darya-Varia, builds employee relations and accelerates productivity of new hires. The program was started in January 2014.
Ayo Sehat! Perseroan terus mengimplementasikan kegiatan Ayo Sehat! untuk terus mengajak karyawan agar hidup lebih sehat dan menjadi health advocates bagi keluarga dan masyarakat The Company continued to implement Ayo Sehat! activities to encourage employees live healthier and become health advocates for their families and communities.
Februari 2014 February, 2014
CSR Perseroan menyelenggarakan kegiatan CSR selama 2014 dengan memberikan donasi obat-obatan untuk korban bencana alam di Gunung Sinabung, Tangerang, Kampung Melayu, donor darah di pabrik dan kantor pusat serta pengobatan gratis dan pelayanan posyandu di Pabrik Gunung Putri.
Citeureup Plant conducted the Continual Improvement Program aiming the employees to always do continual improvement by competition and judging. The savings from the program amounted to Rp1.47 billion.
17-20 Februari & 21-24 April 2014 February 17-20 & April 21-24, 2014
EDGE EDGE (Exploring, Discovering, Great Experience) adalah program orientasi untuk karyawan baru yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan nilai-nilai Perseroan, membangun hubungan antar karyawan dan mempercepat produktivitas karyawan baru. Program ini diselenggarakan mulai Januari 2014.
melakukan perbaikan berkelanjutan melalui kompetisi dan penjurian. Penghematan yang dihasilkan dari program ini sebesar Rp1,47 miliar.
CI Fest Pabrik Citeureup menyelenggarakan Continual Improvement Program bertujuan untuk mengajak karyawan agar selalu
KUMORE Perseroan mengadakan rangkaian kegiatan KUMORE (Know Us More), yang bertujuan untuk membentuk pelanggan dan mitra yang loyal terhadap Perseroan dan produkproduknya. Salah satu kegiatan adalah Plant Visit dan Partnership Program, sebuah program kunjungan ke pabrik dan kantor pusat United Laboratories, Inc. (UNILAB) di Manila. The Company conducted a series of KUMORE (Know Us More) activities to build loyal customers and partners to the Company and its products. One of the activities included a Plant Visit and Partnership Program for visiting the factory and head office of United Laboratories, Inc. (UNILAB) in Manila.
17
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Maret 2014 March, 2014
Maret & April 2014 March & April, 2014
Cetapain Fellowship Program
Pre-retirement
Perseroan menyelenggarakan program beasiswa, dimulai sejak 3 Maret hingga 5 Desember 2014 untuk 44 dokter mengikuti pelatihan di Vietnam dan Filipina, serta 23 dokter di Indonesia. Program ini memberikan pendalaman berupa observasi dan praktek kegiatan kateterisasi jantung di TamDuc Hospital, hands-on Laparoscopy di Tudu Hospital, hands-on Endoscopy/ERCP dan Laparoscopy di Choray Hospital, serta beasiswa 9 Apoteker di University of the Philippines, Manila.
Sebagai bentuk rasa peduli dan dalam rangka mempersiapkan karyawan menghadapi masa pensiun, Perseroan mengadakan PreRetirement Program.
The Company conducted a scholarship program, starting from March 3 to December 5, 2014 for 44 doctors to participate for training in Vietnam and the Philippines, as well as for 23 doctors in Indonesia. The program provided observational and hands-on intensification in cardiovascular catheterization techniques in TamDuc Hospital, hands–on Laparoscopy techniques in Tudu Hospital, hands-on endoscopy/ ERCP and Laparoscopy techniques in Choray Hospital, and scholarships for 9 Pharmacists at the University of the Philippines, Manila.
To show its concern for, and in order to prepare employees for retirement, the Company held a Pre-Retirement Program.
CETAPAIN merupakan produk yang diluncurkan oleh Perseroan pada April 2014. CETAPAIN merupakan produk unggulan Perseroan untuk pengobatan demam dan nyeri, serta meringankan nyeri pasca operasi. CETAPAIN was launched by the Company in April 2014. CETAPAIN is the Company’s leading product for the treatment of fever, pain and post-operative pain relief.
April 2014 April, 2014
Paracetamol IV
Prodiva
Perseroan meluncurkan produk PARACETAMOL IV pada April 2014. Produk generik ini berguna untuk pengobatan demam dan nyeri.
Tahun ini Perseroan meluncurkan produk kesehatan bagi wanita yakni ProDiva, produk perlindungan alamiah terhadap BV (Bacterial Vaginosis).
The Company launched the PARACETAMOL IV in April 2014. This generic product is used for the treatment of fever and pain.
This year the Company launched women's health product, ProDiva, which provides natural protection against BV (Bacterial Vaginosis).
18
April - Mei 2014 April - May, 2014
Profil Perseroan Corporate Profile
3 Juni 2014 June 3, 2014
Juli 2014 July 2014
ENEROBIC
RUPST/AGMS
CEPEK
ENERVON-C menyelenggarakan kegiatan rutin ENEROBIC (ENERVON-C Aerobic) di Surabaya, Sidoarjo, Semarang, dan Bandung yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diadakan di Hotel Mulia, Jakarta.
CEPEK adalah program yang dirancang khusus agar karyawan lebih mencintai dan menggunakan produk Perseroan. Kampanye dilakukan melalui berbagai aktivitas menarik dan interaktif, seputar informasi produk dan berbagi pengalaman menggunakan produk Perseroan.
ENERVON-C held the regular ENEROBIC (ENERVON-C Aerobic) events in Surabaya, Sidoarjo, Semarang, and Bandung, which were attended and participated by people from all walks of life.
The Annual General Meeting of Shareholders was held at the Mulia Hotel in Jakarta.
3 Juni & 13 Juni 2014 June 3 & June 13, 2014
Juni 2014 June 2014
CEPEK is a program which is specially designed for employees to love and use Company's products more. Campaigns are conducted through a number of interesting and interactive activities concerning product information and sharing experiences in using the Company’s products. 18 Agustus 2014 August 18, 2014
RUPSLB/EGMS
Family Day Perseroan menyelenggarakan kegiatan tahunan Family Day pada Juni 2014, dengan tema Be Happy, Stay Healthy guna mempererat hubungan kekeluargaan dan menginspirasi kesehatan. The Company held the annual Family Day event in June 2014, with the theme Be Happy, Stay Healthy to strengthen family ties and inspire health.
Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang dibuka pada 3 Juni 2014 yang kemudian diskors dan dibuka kembali serta ditutup pada 13 Juni 2014 dengan agenda penggabungan Perseroan dengan PT Pradja Pharin (Prafa) On June 3, 2014, the Company held its EGMS which was adjourned and continued on June 13, 2014 with merger of the Company with PT Pradja Pharin (Prafa) agenda.
Kunjungan Dosen UI/UI Lecturers Visit Dosen Universitas Indonesia melakukan kunjungan ke Pabrik Gunung Putri dalam rangka meningkatkan hubungan dengan Perguruan Tinggi di Indonesia. Lecturers from the University of Indonesia visited the Gunung Putri plant as part of improving relations with Indonesian universities.
19
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Oktober 2014 October 2014
28 November 2014 November 28, 2014
Natur-E Beaut-e Inside Out
Public Expose
NATUR-E menyelenggarakan program NATUR-E Beaut-e Inside Out periode Oktober hingga Desember 2014 yang menginspirasi wanita Indonesia untuk tetap cantik luar dalam dengan berbuat baik terhadap lingkungan dan komunitas sekitar.
Paparan Publik Perseroan diadakan di Grand Kemang Hotel, Jakarta.
NATUR-E held the NATUR-E Beaut-e Inside Out program during the October to December 2014 period which inspires Indonesian women to stay beauty inside out by doing deeds to the environment and surrounding communities.
6 November 2014 November 6, 2014
Kunjungan EIBN/EIBN Visit Kunjungan EIBN (Europe Indonesia Business Network) ke Pabrik Gunung Putri dihadiri oleh para perwakilan bisnis dari Eropa didampingi Duta besar Irlandia. The EIBN (Europe Indonesia Business Network) visit to Gunung Putri Plant was attended by business representatives from Europe accompanied by Irish Ambassador.
The Company held its Public Expose at the Grand Kemang Hotel, Jakarta.
20
Profil Perseroan Corporate Profile
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Inggris (Dalam ribuan rupiah, kecuali disebutkan lain)
Uraian
2010
Numerical notations all in tables and graphs are in English (In thousand Rupiah, except stated otherwise)
2011
2012
2013
Description
2014
Laporan Laba Rugi
Statements of Income
Penjualan Neto
869.405.028
899.632.048
1.087.379.869
1.101.684.170
1.103.821.775
Net Sales
Laba Bruto
527.855.139
550.612.964
651.109.890
660.656.077
585.219.682
Gross Income
Laba Usaha
150.021.740
160.177.738
196.165.866
167.079.175
94.470.525
Operating Income
Laba Tahun Berjalan
110.880.522
120.915.340
148.909.089
125.796.473
80.929.476
Income for the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Income for the Year Attributable to: 110.880.522
120.915.340
148.909.089
125.796.473
80.929.476
Owners of the Parent
-
-
-
-
-
Non-controlling Interest
110.880.522
120.915.340
148.909.089
125.796.473
80.929.476
Comprehensive Income for the Year
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk
Comprehensive Income for the Year Attributable to: 110.880.522
120.915.340
148.909.089
125.796.473
80.929.476
Owners of the Parent
-
-
-
-
-
Non-controlling Interest
1.120.000.000
1.120.000.000
1.120.000.000
1.120.000.000
1.115.925.300
Number of Shares Outstanding (full number of Shares)
99
108
133
112
73
Net Income per Share (full Rupiah)
Aset Lancar
650.140.509
696.925.499
826.342.540
913.983.962
925.293.721
Current Assets
Jumlah Aset
848.256.622
922.945.318
1.074.691.476
1.190.054.288
1.236.247.525
Total Assets
Kewajiban Lancar
173.069.901
142.423.794
191.717.606
215.473.310
178.583.390
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
207.654.572
195.027.928
233.144.997
275.351.336
273.816.042
Total Liabilities
Modal Kerja Bersih
477.070.608
554.501.705
634.624.934
698.510.652
746.710.331
Net Working Capital
Ekuitas
640.602.050
727.917.390
841.546.479
914.702.952
962.431.483
Equity
52.593.524
66.600.851
54.943.128
58.251.086
60.911.611
Investments
Marjin Laba Bruto
60,7%
61,2%
59,9%
60,0%
53,0%
Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih
12,8%
13,4%
13,7%
11,4%
7,3%
Net Income Margin
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset
13,1%
13,1%
13,8%
10,6%
6,5%
Ratio of Net Income to Total Assets
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas
17,3%
16,6%
17,7%
13,8%
8,4%
Ratio of Net Income to Equity
Rasio Lancar
3,76
4,89
4,31
4,24
5,18
Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas
0,32
0,27
0,28
0,30
0,28
Liabilities to Equity Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Aktiva
0,24
0,21
0,22
0,23
0,22
Liabilities to Assets Ratio
Kepentingan Non-pengendali Jumlah Saham yang Beredar (jumlah saham penuh) Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh) Laporan Posisi Keuangan
Jumlah Investasi
Statements of Financial Position
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
21
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Penjualan Neto (miliar Rp) Net Sales (billion Rp)
Laba Usaha (miliar Rp) Operating Income (billion Rp)
94.470.525
167.079.175
196.165.866
160.177.738
150.021.740
1.103.821.775
1.101.684.170
1.087.379.869
899.632.048
869.405.028
2010 2011 2012 2013 2014
2010 2011 2012 2013 2014
Marjin Laba Bersih (%) Net Income Margin (%)
Laba Bersih per Saham (Rp penuh) Net Income per Share (full Rupiah)
133
13,7
112
108
99
11,4
13,4
12,8
73
7,3
2010 2011 2012 2013 2014
2010 2011 2012 2013 2014
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas (%) Ratio of Net Income to Equity (%)
17,7
16,6
17,3
13,8 8,4 2010 2011 2012 2013 2014
22
Profil Perseroan Corporate Profile
Informasi Saham Share Information
Darya -Varia di Bursa Efek Indonesia Darya-Varia on the Indonesia Stock Exchange 3.000 2.900 2.800 2.700 2.600 2.500 2.400 2.300 2.200 2.100 2.000 1.900 1.800 1.700 1.600 1.500
Penutupan Closing Volume
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September Oktober
Triwulan / Quarter Tahun Year
350.000 325.000 300.000 275.000 250.000 225.000 200.000 175.000 150.000 125.000 100.000 75.000 50.000 25.000 0
November Desember
Harga (Rp) / Price (Rp) Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume Volume
2014 I
2.250
2.000
2.030
1.043.400
II
2.750
1.915
1.925
1.145.700
III
2.095
1.510
1.550
285.500
IV
1.810
1.350
1.690
719.400
Selama Tahun Laporan / During The Year
2013 I
2.325
1.680
2.275
7.133.000
II
4.175
2.000
2.800
11.390.500
III
3.050
1.930
2.225
2.344.000
IV
2.400
1.990
2.200
724.500
Selama Tahun Laporan / During The Year
4.175
1.680
2.200
21.592.500
Dividen untuk Tahun Buku / Dividend for Financial Year Dividen Tunai (Rp) per Saham / Cash Dividend (Rp)
2013
2012
34,5
34,5
Informasi Saham terkait Aksi Korporasi (Penggabungan) Share Information related to Corporate Activity (Merger)
Harga (Rp) / Price (Rp) Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume Volume
Sebelum Aksi Korporasi (per 16 Mei 2014) * Before Corporate Action (per May 16, 2014)
2.045
2.015
2.045
21.600
Sesudah Aksi Korporasi (per 10 September 2014)** After Corporate Action (per September 10, 2014)
1.800
1.800
1.800
800
23
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing Overwiew
Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya pada Bursa Efek Jakarta)
Jumlah Saham Number of Shares
Listing on the Indonesia Stock Exchange (previously Jakarta Stock Exchange)
12 Oktober 1994 Penawaran Saham Perdana
10.000.000
October 12, 1994 Initial Public Offering
11 November 1994 Pencatatan Seluruh Saham
31.250.000
November 11, 1994 Company Listing
16 Agustus 1995 Pemecahan Saham dari nilai nominal dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham
62.500.000
August 16, 1995 Change in the nominal value of Shares from Rp1,000 to Rp500 per share (stock split)
28 Agustus 1995 Saham Bonus (1 untuk 1 saham)
125.000.000
August 28, 1995 Rights Issue (1 : 1 share)
15 April 1996 Penawaran Umum Terbatas I (15.000.000 saham)
140.000.000
April 15, 1996 Right Issue I (15,000,000 Shares)
15 Juni 1998 Penawaran Umum Terbatas II (420.000.000 saham)
560.000.000
June 15, 1998 Right Issue II (420,000,000 Shares)
1.120.000.000
June 23, 2010 Change in the nominal value of Shares from Rp500 to Rp250 per Share (Stock split)
23 Juni 2010 Perubahan Nilai nominal Saham dari Rp500 menjadi Rp250 per Saham
Pemegang Saham Shareholders
2014 Jumlah Lembar Saham Numbers of Shares Mayoritas / Majority: Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Minoritas / Minority: Other Public
2013 Jumlah Lembar Saham Numbers of Shares
%
%
1.037.800.912
92,66
1.037.800.912
92,66
82.199.088
7,34
82.199.088
7,34
Informasi Saham terkait Aksi Korporasi (Penggabungan) Share Information related to Corporate Activity (Merger)
Sebelum Aksi Korporasi (per 16 Mei 2014)* Before Corporate Action (per May 16, 2014) Jumlah Lembar Saham Number of Shares 1. Mayoritas / Majority: Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. 2. Minoritas / Minority: Publik Lainnnya / Other Public 3. Company's Buyback shares *
Sesudah Aksi Korporasi (per 10 September 2014)** After Corporate Action (per September 10, 2014) Jumlah Lembar Saham Numbers of Shares
%
%
1.037.800.912
92,66
1.037.800. 912
92,66
82.199.088
7,34
78.124.388
6,98
-
-
4.074.700
0,36
Tanggal penentuan Daftar Pemegang Saham yang hadir pada RUPSLB (3 Juni & 13 Juni 2014) dengan agenda persetujuan penggabungan ** Tanggal Transaksi buyback
*
The determination date of the Register of Shareholders present at the EGM (3 June and 13 June 2014) with agenda of merger approval ** The date of buyback transaction
24
Profil Perseroan Corporate Profile
Struktur Pemegang Saham Shareholding Structure
Perseroan didirikan tahun 1976 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 1994 dengan menawarkan 10.000.000 saham kepada masyarakat di Bursa Efek Jakarta. Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan simbol saham DVLA.
The Company was founded in 1976 in the framework of Domestic Investment (DCI), later on, it became a public company in 1994 by offering 10,000,000 shares to the public in the Jakarta Stock Exchange. The Company's shares are traded on the Indonesia Stock Exchange under the ticker DVLA.
Komposisi pemegang saham tahun 2014 sebagai berikut:
The composition of shareholders in 2014 is as follows:
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Total Shares
Masyarakat / Public
100%
• Mayoritas / Majority : Blue Sphere Singapore Pte. Ltd*
92,66%
• Minoritas / Minority : Publik Lainnnya / Other Public * Blue Sphere Singapore merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh Far East Drug (BVI) Co. Ltd.
7,34% * Blue Sphere Singapore is a subsidiary that is indirectly owned by Far East Drug (BVI) Co. Ltd.
25
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Struktur Organisasi Organization Structure
Direktur Utama President Director
Marlia Hayati Goestam
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Treasury Treasury
Audit Internal Internal Audit
Frida O. Chalid
Bhanuwati Citarasmi
Setyo Dumadi
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Jose S. Romana
Executive MGT Ofiicer Executive MGT Officer
Anabelle Gosioco
Ethical
Roen De Leon
Consumer Health
Distribution
Manufacturing, Business Supply Chain Development and R&D and Acquisition
Napoleon Langas
Michael P. Reyes
Angelito Celso C. Racho, Jr.
Yustina E. Setyowati
Finance
Human Resources Development
Bhanuwati Citarasmi
Agus Heru Darjono
Procurement
Legal and Corporate Affairs
Lucia Maria
Frida O. Chalid
26
Laporan Manajemen Management Report
Laporan dan Profil Manajemen Management Report and Profile
28
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
32
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
37
Tim Manajemen Eksekutif Executive Management Team
38
Penasehat Senior Senior Advisor
39
Profil Dewan komisaris Board of Commissioners’ Profile
45
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
52
Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
27
28
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Jocelyn Campos Hess Presiden Komisaris President Commissioner
Pemegang Saham Yang Terhormat, Tahun lalu merupakan masa sulit bagi pasar farmasi Indonesia. Total pasar Farmasi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 6,8% pada tahun 2014, pertumbuhan paling lambat selama 5 tahun terakhir. Honored Shareholders, Last year proven to be difficult for the Indonesian pharmaceutical market. Total Indonesian Pharmaceutical market registered a growth of 6.8% in 2014, the slowest in 5 years.
29
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pelaksanaan program JKN, yang ditujukan untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, mendorong penggunaan dan pertumbuhan obat generik. Melihat kenyataan ini, dalam tahap awal Darya-Varia memutuskan untuk berpartisipasi dalam segmen generik dengan meluncurkan 14 SKU generik pada semester kedua tahun 2014.
The implementation of NHI program, aimed at providing better access to health services for the Indonesian people, encourages the use and growth of generic drugs. In view of this, Darya-Varia decided to participate in the generic segment by launching an initial set of 14 generics SKU in the second half of the year.
Pertumbuhan Ekonomi dan Tantangan di 2014
Economic Growth and Challenges in 2014
Secara global, keadaan ekonomi dunia masih dibayangi oleh tidak terlihatnya perbaikan secara umum di negara-negara maju, dengan pengecualian pada Amerika Serikat.
Globally, the state of the world economy is still overshadowed by the absence of a general improvement in developed countries, with the exception of the United States.
Indonesia mengalami situasi yang tidak menguntungkan karena menurunnya permintaan terhadap komoditas Indonesia. Perekonomian Indonesia tumbuh hanya 5,02%, lebih rendah dari pertumbuhan PDB 2013 sebesar 5,6%. Hal ini tercermin pada neraca perdagangan yang tidak menguntungkan dan adanya defisit transaksi berjalan, yang kemudian menekan Rupiah. Walaupun adanya situasi yang menantang ini, Perseroan tetap berhasil memperoleh keuntungan. Darya-Varia tetap terus melakukan penilaian dan menerapkan langkah-langkah strategis untuk efisiensi serta meningkatkan kemampuan organisasinya.
For Indonesia, there was an unfavorable situation as the demand for Indonesian commodities declined. The Indonesian economy grew by only 5.02%, lower than 2013 GDP growth of 5.6%. This reflected on the unfavorable trade balance and a current account deficit, which exerted pressure on the Rupiah. In spite of the challenging environment, the Company managed to generate profit. Darya-Varia continues to assess and implement strategic measures for efficiency and increasing its organizational capability.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sebagaimana diputuskan pada RUPST, Perseroan membagikan dividen dengan mempertimbangkan kinerja keuangan Perseroan, cadangan wajib serta mempertahankan modal yang cukup untuk pertumbuhan dan investasi.
As resolved at the AGMS, the Company pays out dividends based on considerations of the Company’s financial performance, mandatory reserves and maintaining adequate capital for growth and investment.
Meskipun tidak ada persentase tertentu dari keuntungan yang akan dibagikan sebagai dividen, Perseroan membayar dividen sebesar Rp38,64 miliar atau Rp34,5 per saham seperti yang terlihat pada rasio pembayaran (payout ratio) sebesar 31% pada tahun 2014. Jumlah ini telah dibagikan pada Oktober 2013 sebagai dividen interim sebesar Rp14 miliar dan Rp24,64 miliar pada Juli 2014.
While there is no defined percentage of profit to be paid as dividends, the Company paid total dividends amounting to Rp38.64 billion or Rp34.5 per share as shown in the payout ratio of 31% in 2014. These were distributed in October 2013 as interim dividends of Rp14 billion and another Rp24.64 billion in July 2014.
30
Laporan Manajemen Management Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sesuai perannya, Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan arahan secara berkala pada perkembangan Perseroan selama tahun 2014. Baik secara langsung dan melalui Komite Audit, kejadian-kejadian yang berlangsung dinilai dan opsi-opsi untuk mengatasinya ditelaah serta tindak lanjut dari Direksi diawasi dengan seksama.
Accordingly to its role, the Board of Commissioners oversees and provides guidance regularly on the developments of the Company during 2014. Both directly and through the Audit Committee, unfolding events were assessed and the options developed and acted upon by the Board of Directors were closely monitored.
Dengan terus bertumbuhnya Perseroan, baik dalam bisnis maupun secara organisasi, peran Dewan Komisaris akan semakin terasa dan proaktif dalam menghadapi tantangan masa kini dan di masa depan.
As the Company continues to grow, both in business and organizationally, the role of the Board of Commissioners will be increasingly felt and proactive in meeting the challenges of today and in the future.
Melangkah ke Tahun 2015
Moving Forward into 2015
Melihat perkembangan ekonomi dan perkembangan peraturan kesehatan di Indonesia, kami yakin bahwa kinerja Perseroan akan membaik pada 2015. Peluncuran Program Jaminan Kesehatan Nasional oleh pemerintah pada 2014 telah membuka peluang bagi industri farmasi pada umumnya dan untuk Darya-Varia khususnya, guna menjamin ketersediaan obat-obatan untuk rakyat Indonesia, sebagaimana layaknya visi Perseroan untuk membangun Indonesia yang sehat, secara bertahap setiap orang di setiap waktu.
Keeping in view the economic and health regulatory developments in Indonesia, we are confident that the Company’s performance will improve in 2015. The launch of the National Health Insurance Scheme by the government in 2014 has opened opportunities for the pharmaceutical industry in general and for Darya-Varia in particular to ensure the availability of medicinal drugs for Indonesians, as befits the Company’s vision to build a healthy Indonesia, one person at a time.
Manajemen Darya-Varia memiliki peluang untuk memperkuat dan memperluas corporate brand equity Perseroan di Indonesia. Memanfaatkan pertumbuhan pemasaran dan kapasitas manufaktur, bisnis Consumer Health akan meningkatkan upaya dalam membangun merek utama DVL termasuk memperluas promosi konsumen dan meningkatkan ketersediaan produk.
The Management of Darya-Varia has opportunities to strengthen and broaden the Company’s corporate brand equity in Indonesia. Taking advantage of the growth in marketing and manufacturing capacity, the Consumer Health business will direct increased efforts at brand building of core DVL products including expanding consumer promotions and improving product availability.
Melalui kemitraan bersama afiliasi di luar negeri dan mitra baru, Darya-Varia berada di posisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari dinamika ekonomi ASEAN mengingat akan diluncurkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dijadwalkan pada akhir tahun 2015.
Through partnerships with our overseas affiliates and new partners, Darya-Varia is in the right position to profit from the economic dynamics within ASEAN. This becomes even more of a business reality keeping in mind the planned launch of the AEC (ASEAN Economic Community) at the end of 2015.
Apresiasi
Appreciation
Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan Komite Audit atas kerja keras, komitmen dan pengelolaan Perseroan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kehati-hatian dan mempertahankan nilai pemegang saham. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sunarto Prawirosujanto, Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen, yang mengakhiri masa
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank the Board of Directors and Audit Committee for their hard work, commitment and managing the Company by upholding the principles of prudence and maintaining shareholder value. I wish to thank Mr. Sunarto Prawirosujanto, our Vice President Commissioner and Independent Commissioner, who ended his term in January 2015. Mr. Sunarto currently
31
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
jabatannya pada bulan Januari 2015. Bapak Sunarto saat ini menjabat sebagai Penasehat Senior Perseroan. Bapak Sonny Kalona telah menggantikan Bapak Sunarto sebagai Ketua Komite Audit. Saya menyambut Ibu Marlia Hayati Goestam sebagai Presiden Direktur Perseroan dan Bapak Jose S. Romana sebagai Wakil Presiden yang ditunjuk pada Januari 2015.
serves as Senior Advisor of the Company. Mr. Sonny Kalona succeeded in his position as Chairman of Audit Committee. I am pleased to welcome to Ms. Marlia Hayati Goestam as President Director of the Company and Mr. Jose S. Romana as Vice President as appointed in January 2015.
Jocelyn Campos Hess Presiden Komisaris President Commissioner
32
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Marlia Hayati Goestam Presiden Direktur President Director
Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Kinerja Darya-Varia selama 2014 Tahun lalu adalah masa sulit bagi pasar farmasi Indonesia dan Perseroan dengan adanya perubahan peraturan tentang prekursor yang berdampak pada produk-produk Consumer Health yang mengandung prekursor, serta dengan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Total pasar Farmasi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 6,8% pada tahun 2014, pertumbuhan terendah selama 5 tahun terakhir. Dear Stakeholders, Darya-Varia Performance during 2014 Last year proved to be difficult for the Indonesian pharmaceutical market and the Company in light of the change in regulations for Consumer Health brands containing precursors and the challenging market landscape as the National Health Insurance (NHI) came into effect. Total Indonesian Pharmaceutical market registered a growth of 6.8% in 2014, the slowest in 5 years.
33
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Akibatnya, penjualan neto pada bisnis utama DVL (Gabungan dari bisnis Obat Resep dan Consumer Health) menurun sebesar 4% pada tahun 2014 menjadi Rp870 miliar. Hal ini terutama didorong oleh kontraksi dalam penjualan neto Consumer Health, yang mengalami penurunan sebesar 22% menjadi Rp309 miliar namun diimbangi sebagian dengan pertumbuhan 9% pada penjualan neto dari bisnis Obat Resep menjadi Rp561 miliar. Bisnis Toll Manufacturing dan Export DVL tumbuh positif sebesar 21% dan menyumbangkan 21% pada penjualan neto konsolidasian dibandingkan dengan 17% pada 2013. Oleh karena itu, total pendapatan Perseroan mencapai Rp1.104 miliar yang sedikit lebih tinggi dari tahun 2013 sebesar Rp1.102 miliar.
Consequently, net sales on DVL’s base business (Prescription and Consumer Health combined) declined by 4% in 2014 to Rp870 billion. This was driven mainly by the contraction in the Consumer Health net sales, which declined by 22% to Rp309 billion but offset partly by a 9% growth in the net sales of the Prescription business to Rp561 billion. One bright spot was DVL’s toll manufacturing and export business which grew by 21% and accounted for 21% of consolidated net sales compared to 17% in 2013. Therefore, the total revenue reached Rp1,104 billion which is slightly higher than 2013 of Rp1,102 billion.
Laba bersih konsolidasi DVL menurun sebesar 36% menjadi Rp81miliar, terutama karena kontraksi pada segmen Consumer Health. Perseroan juga mengeluarkan biaya produksi yang lebih tinggi karena adanya devaluasi Rupiah dan kenaikan upah minimum, yang tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada konsumen melalui kenaikan harga.
DVL’s consolidated net income deteriorated by 36% to Rp81 billion, mainly on account of the contraction in the Consumer Health segment. The Company also incurred higher costs of production on account of the Rupiah devaluation and the mandatory wage increases, the effects of which it could not fully pass on to consumers via price increases.
Bisnis Obat Resep
Prescription Business
Selama 2014, pasar Ethical berkembang sebesar 6,6%, didorong oleh pertumbuhan yang kuat di segmen obat generik tidak bermerek sebesar 9,2% karena adanya program JKN pemerintah. Segmen produk generik bermerek tumbuh hanya 6,2%.
Total Ethical market expanded by 6.6% in 2014, propelled by the strong growth in the unbranded generics segment of 9.2% owing to the government’s NHI initiative. The branded ethical segment grew by only 6.2%.
Bisnis Obat Resep Perseroan, yang menyumbang 51% dari total pendapatan, tumbuh 9% menjadi Rp561 miliar, di atas dari pertumbuhan total pasar Obat Resep. Hal ini dicapai dengan memperluas kerjasama dengan para dokter dan meningkatkan hubungan dengan tenaga profesional kesehatan melalui program-program untuk dokter, paramedis dan mahasiswa kedokteran yang bertujuan memberikan pendidikan berkelanjutan dan meningkatkan keterampilan. Selain itu, Perseroan terus meningkatkan keterampilan medical representatives, guna meningkatkan produktivitas mereka.
The Company’s Prescription business, which accounts for 51% of total revenues, grew 9% to Rp561 billion, ahead of the total Ethical market growth. This was achieved by expanding doctor coverage and increasing engagement with health professionals through programs for physicians, paramedics and medical students aimed at providing continuing education and skills upgrade. In addition, the Company continued to invest in upgrading the skills of its medical representatives, which improved their call productivity.
Bisnis DVL dengan rumah sakit sebagian besar dilakukan melalui tender. Namun, dengan berlakunya JKN, rumah sakit pemerintah diwajibkan untuk menggunakan obat generik atau obat generik bermerek (yang harganya sama dengan obat generik). Akibatnya Perseroan mengalami penurunan permintaan dari rumah sakit pemerintah di awal tahun 2014 namun dengan diluncurkannya 14 obat generik bermerek dengan harga kompetitif, penjualan Obat Resep mengalami perbaikan.
DVL’s business with hospitals was, for the most part, conducted through tender. However, with the enactment of NHI, government hospitals were mandated to carry generic drugs or branded generics (which are priced the same as generic drugs). As a result, there was a period during the year when participation in government hospitals dropped to a minimum until the Company was able to launch 14 branded generics that were competitively priced.
34
Laporan Manajemen Management Report
Consumer Health
Consumer Health
Perseroan menghadapi tantangan terbesar dalam bisnis Consumer Health yang mengalami penurunan 22% pada pendapatan sebesar Rp309 miliar, sementara pasar farmasi OTC tumbuh sebesar 7% pada tahun 2014. Perkembangan ini karena kombinasi dari faktor-faktor eksternal berikut:
The Company faced its biggest challenge in its Consumer Health business, which posted a 22% decline in revenues to Rp309 billion while the total OTC pharmaceutical market grew by 7% in 2014. This unfortunate development was due to a combination of the following external factors:
1. Pengetatan peraturan dalam distribusi produk yang mengandung prekursor (zat) berdampak pada penjualan DECOLGEN dan NEOZEP, merek-merek utama dalam kategori Batuk/Pilek; dan
1. Stricter enforcement of regulations in the distribution of products containing precursors (substances), which affected DECOLGEN and NEOZEP key brands under the Cough/Cold category; and
2. Ketersediaan yang lebih luas dari suplemen kesehatan dan produk makanan dan minuman bervitamin, yang bersaing tidak langsung dengan produk-produk kami dalam kategori Vitamin dan Multivitamin.
2. Wider availability of health supplements and vitamin-laced food and drink products, which competed indirectly with our products in the Vitamin and Multivitamin categories.
Untuk mengatasi hal tersebut, pada semester pertama Perseroan melakukan upaya pemasaran dengan cara aktivasi promosi konsumen. Namun, hal tersebut tidak meningkatkan brand equity atau awareness terhadap merek Consumer Health DVL, yang kemudian berdampak buruk terhadap segmen Consumer Health. Perseroan kembali beriklan di media pada kuartal terakhir yang dampaknya baru akan dirasakan pada tahun berikutnya.
To address the foregoing, the Company shifted its marketing efforts in the first half from media campaigns to consumer promotions activation. As it turned out, the consumer promotions did not improve the brand equity or awareness for DVL’s Consumer Health brands, which adversely affected the Consumer Health segment. While media advertising resumed in earnest in the last quarter, the effects of this effort will only be felt in the following year.
Toll Manufacturing dan Export
Toll Manufacturing and Export
Bisnis Toll Manufacturing dan Export tumbuh 21% menjadi Rp234 miliar dari Rp193 miliar pada tahun 2013. Jumlah pesanan ekspor dari Unilab dan afiliasi lainnya meningkat 29% menjadi Rp204 miliar sedangkan pendapatan bersih dari toll manufacturing pihak ketiga mengalami penurunan sebesar 16% menjadi Rp30 miliar terutama karena menurunnya permintaan domestik. Pada 2014, kami sudah mulai mengekspor ke 3 prinsipal baru yang melayani negaranegara di wilayah ASEAN, Timur Tengah dan Hong Kong/Cina untuk memperluas pasar ekspor kami.
The Toll Manufacturing and Export business grew 21% to Rp 234 billion from Rp193 billion in 2013. Total export orders from Unilab and affiliates rose by 29% to Rp204 billion while net revenue from third party toll manufacturing declined by 16% to Rp30 billion due mainly to softening domestic demand. In 2014, we have started exporting to 3 new principals serving countries in the ASEAN, the Middle East and Hong Kong/China regions to broaden our export markets.
Bisnis Export, yang menyumbang 87% pada segmen ini, merupakan kontributor yang signifikan pada pendapatan dan laba usaha DVL.
The Export business, which account for 87% of this segment, is a significant contributor of revenue and operating income for DVL.
35
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) dikembangkan lebih lanjut pada tahun 2014. ERM merupakan bagian integral dari struktur tata kelola perusahaan secara keseluruhan dan Perseroan bertekad untuk mengatur sistem pemantauan serta proses pelaporan yang diperlukan disamping sistem manajemen untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi atau untuk mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada. Bidang-bidang yang menjadi fokus selama tahun ini mencakup: a) pengembangan mekanisme manajemen krisis data (data crisis) dan pemulihan bencana (disaster recovery); dan b) memperkuat unit audit internal dengan memperluas jangkauan dan ruang lingkup kegiatannya sesuai dengan arahan dari Komite Audit yang berada di bawah koordinasi Dewan Komisaris.
The Company’s Enterprise Risk Management (ERM) implementation was further expanded in 2014. ERM is an integral part of the overall Corporate Governance structure and the Company is determined to set up the necessary monitoring and reporting systems as well as management processes to address identified risks or control weaknesses. Specific areas of focus during the year included: a) development of a management mechanism for data crisis and disaster recovery; and b) strengthening the internal audit unit by expanding the range and scope of its activities in line with directions from the Audit Committee of the BOC.
Secara keseluruhan, kami menerapkan prinsip-prinsip tata kelola bagi para pemangku kepentingan dengan mengikuti hukum yang berlaku dan praktik terbaik. Langkah-langkah dan inisiatif yang sesuai diambil setelah berkonsultasi dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit, serta memperoleh masukan dari pihak luar yang berkompeten untuk memastikan bahwa semua informasi yang relevan telah dipertimbangkan.
Overall, we implement the principles of governance for our stakeholders by adhering to the prevailing laws and best practices. Appropriate measures and initiatives are taken after consultation with the Board of Commissioners and the Audit Committee, and obtaining input from competent outside parties to ensure that all relevant information has been considered.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)
Sebagai sebuah perusahaan farmasi, Darya-Varia memfokuskan kegiatan CSR perusahaan pada promosi kesehatan. Selama 2014, kami melakukan kegiatan bakti sosial melalui pelayanan kesehatan terpadu, seperti perawatan kesehatan gratis, Posyandu, pemeriksaan kehamilan, sumbangan untuk korban bencana, kegiatan donor darah rutin dan mengintensifkan hubungan dengan kader Posyandu bimbingan kami yang tersebar pada 10 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di bawah Dinas Kesehatan Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
As a pharmaceutical company, Darya-Varia focuses its corporate CSR on health promotion. During 2014, we conducted social service activities through integrated health services, such as free medical treatments, Integrated Health Service Centers (Posyandu), pregnancy examinations, donations for disaster victims, regular blood donation activities, and intensifying relationships with our mentored Posyandu cadres who are distributed among 10 Community Health Centers (Puskesmas) under Health Department of the Depok City and Bogor Regency.
Prospek untuk tahun 2015
Outlook for 2015
Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan telah membuka akses terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Untuk industri farmasi, program JKN akan mendorong pertumbuhan segmen obat generik dan ini akan mengarah pada perluasan dari total pasar di Indonesia. Namun, harga yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk obat generik yang terjangkau akan menekan marjin
The implementation of the National Health Insurance program through the Social Security Administrator (BPJS) for health has opened access to health services for the people of Indonesia. For the pharmaceutical industry, the NHI program will encourage growth of the generics segment and this should lead to an expansion of the total Indonesian market. However, the pricing determined by the Indonesian government for affordable generic drugs will create margin
36
Laporan Manajemen Management Report
perusahaan farmasi Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan harus menelaah cara terbaik untuk berpartisipasi dalam program JKN ini.
pressure for the Indonesian pharmaceutical companies. Therefore, the Company should review how best to participate in the NHI program.
Merek-merek Perseroan seperti NATUR-E, ENERVON-C, DECOLGEN dan NEOZEP telah dipercaya selama puluhan tahun oleh konsumen Indonesia. Perseroan akan terus berinvestasi untuk memperkuat dan menyegarkan merekmerek utama ini dan memperkenalkan produk yang relevan untuk mendukung kesehatan masyarakat. Kami akan terus mencari kemitraan dengan mitra bisnis baru untuk memaksimalkan kemampuan kapasitas dan distribusi toll manufacturing kami. Darya-Varia juga akan fokus pada pengembangan kemampuan organisasi dan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki sumber daya manusia yang handal pada fungsi-fungsi penting untuk mencapai tujuan perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang.
Corporate brands such as NATUR-E, ENERVON-C, DECOLGEN and NEOZEP have been trusted for decades by the Indonesian consumer. The Company will continue to invest to strengthen and refresh these core brands and introduce relevant products that support public health. We will continue to seek partnerships with new business partners to maximize our toll manufacturing capacity and distribution capabilities. Darya-Varia will likewise focus on developing the capabilities of the organization and human resources to ensure that the Company has the capable human talent in the critical functions to enable it to accomplish its objectives now and in the future.
Apresiasi
Appreciation
Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan dan mitra bisnis kami atas dukungan dan kerjasama mereka selama ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan manajemen atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini.
On behalf of the Board of Directors, I wish to thank our Customers and business partners for their continuing support and cooperation. We would also like to thank all our employees and management for their continuing hard work and dedication.
Menjelang akhir tahun, ada perubahan dalam manajemen Perseroan, dimana Bapak Charles Robert Bernabe Davis mengakhiri masa jabatannya. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya kepada Perseroan.
Toward the end of the year, there was a change in the Company’s management, whereby Mr. Charles Robert Bernabe Davis ended his term of office with us. We take this opportunity to thank him for his contributions to the Company.
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang mendalam kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit atas dukungan dan bimbingan mereka untuk kemajuan Darya-Varia. Saya juga menyambut Bapak Jose S. Romana yang pada Januari 2015 ditetapkan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.
In closing, I wish to express my deep appreciation to the Board of Commissioners and the Audit Committee for their support and guidance for the betterment of Darya-Varia. I also extend our welcome to Mr. Jose S. Romana as Vice President Director of the Company as appointed in January 2015.
Marlia Hayati Goestam Presiden Direktur President Director
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tim Manajemen Eksekutif Executive Management Team
Dari kiri ke kanan (from left to right): • Napoleon Langas (Head of Consumer Health) • Frida O. Chalid (Director, Legal, Corporate Affairs & Corporate Secretary) • Bhanuwati Citarasmi (Director, Finance and Treasury) • Michael P. Reyes (Head of Distribution) • Jose S. Romana (Vice President Director) • Marlia Hayati Goestam (President Director) • Angelito Celso C. Racho, Jr. (Director, Manufacturing, Supply Chain and R&D) • Agus Heru Darjono (Head of Human Resource Development) • Yustina Endang Setyowati (Director, Business Development and Acquisition) • Roen De Loen (Head of Ethical)
37
38
Laporan Manajemen Management Report
Penasehat Senior Senior Advisor
Sunarto Prawirosujanto
39
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner's Profile
Jocelyn Campos Hess Presiden Komisaris President Commissioner
Ibu Jocelyn Campos Hess ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada bulan Juni 2005. Ibu Campos Hess saat ini menjabat sebagai Pimpinan Direksi United Laboratories, Inc., the Unam Group of Companies dan juga sebagai Pimpinan dari Dynavision Development Investment Corporation.
Ms. Jocelyn Campos Hess was appointed as President Commissioner in June 2005. Ms. Campos Hess currently serves as Chairman of the Board of Directors of United Laboratories, Inc., the Unam Group of Companies and also the Chairman of Dynavision Development Investment Corporation.
Ibu Campos Hess aktif di berbagai organisasi sosial termasuk sebagai Ketua Dewan Pengawas dari the United Bayanihan Foundation, Inc., Dewan Pengawas dari Philippine Business for Social Progress, dan juga anggota Asia Society, sebuah organisasi yang mempersiapkan masyarakat Asia dan Amerika untuk masa depan bersama.
Ms. Campos Hess is active in a number of social organizations including as Chairman of the Board of Trustees of the United Bayanihan Foundation, Inc., Board of Trustee of the Philippine Business for Social Progress, and also a member of Asia Society, an organization dedicated to preparing Asians and Americans for shared future.
Ibu Campos Hess menamatkan pendidikan di Maryknoll College di Filipina dan meraih gelar sarjana di bidang Fisika dan Matematika di Manhattanville College di New York, kemudian meraih gelar MBA dari Boston College di Massachusetts.
Ms. Campos Hess studied at Maryknoll College in the Philippines and earned a degree in Physics and Mathematics at Manhattanville College in New York and took up MBA courses at the Boston College in Massachusetts.
40
Laporan Manajemen Management Report
Clinton Andrew Campos Hess Komisaris Commissioner
Bapak Clinton A. Campos Hess ditunjuk sebagai Komisaris pada Juni 2006 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur pada tahun 2005.
Mr. Clinton A. Campos Hess was appointed as Commissioner in June 2006 and previously as Director in 2005.
Bapak Hess menjabat di tim manajemen Unilab dan Unam Group of Companies sejak 1993. Beliau memimpin Unilab Group menjalankan program inovasi menajemen supply chain pada tahun 1990-an dan diangkat sebagai Kepala Manajemen Supply Chain dari 1998 sampai 2003. Beliau saat in menjabat sebagai Presiden dan CEO dari Unilab dan the Unilab Group’s International Operations dan telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan sejak 2005. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan di Univet Nutrition dan Animal Healthcare Company (UNAHCO) di Manila, Filipina dan Unilab Biosciences Corp. (UBC) di Shanghai, China.
Mr. Hess joined the management team of Unilab and Unam Group of Companies since 1993. He led the Group’s implementation of supply chain innovations in 1990’s and served as Head of Supply Chain Management from 1998 to 2003. He is currently President and CEO of Unilab and the Unilab Group’s International Operations and has been the Group’s Vice Chairman of the Board since 2005. He also serves as Chairman of the Board of Univet Nutrition and Animal Healthcare Company (UNAHCO) in Manila, Philippines and of Unilab Biosciences Corp. (UBC) in Shanghai, China.
Bapak Hess adalah anggota the Makati Business Club dan the Young Presidents’ Organization Philippines. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi dari the Wharton School, University of Pennsylvania di tahun 1993 di dua bidang Multinational Management dan Keuangan.
Mr. Hess is a member of Makati Business Club and the Young Presidents' Organization Philippines. He obtained a Bachelor of Science in Economics from the Wharton School, University of Pennsylvania in 1993 with dual Majors in Multinational Management and Finance.
41
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Mariano John L. Tan, Jr. Komisaris Commissioner
Bapak Tan ditunjuk sebagai Komisaris pada Juni 2010. Bapak Tan bergabung dengan Darya-Varia sebagai Direktur pada Juni 2005.
Mr. Tan was appointed as Commissioner in June 2010. Mr. Tan joined Darya-Varia as Director in June 2005.
Beliau memulai karir profesionalnya sebagai Management Trainee di Citibank, New York, Amerika Serikat. Beliau bergabung dengan Unilab ditahun 1984 sebagai Wakil Presiden dan Executive Officer. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Direksi Unilab; Wakil Ketua Dewan dan Direktur di Greenfield Development Corporation, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti; Direktur Fort Bonifacio Development Corp., pengembang Bonifacio Global City, kota baru yang sedang tumbuh di Manila; Presiden Dolmar Property Ventures Inc. dan Ketua Dewan dan Presiden Dolmar Real Estate Development Corp., perusahaan pengembang properti.
Mr. Tan started his professional career as Management Trainee at Citibank, New York, USA. He joined the Unilab in 1984 as Vice President & Executive Officer. Currently he serves as Vice Chairman of the Unilab’s Board of Directors. He also serves as several senior management positions in other large corporations in the Philippines, including Vice Chairman of the Board of Greenfield Development Corporation, a property development company; Director of Fort Bonifacio Development Corp., developer of the Bonifacio Global City, an emerging new city in Manila; President of Dolmar Property Ventures Inc. and Chairman of the Board and President of Dolmar Real Estate Development Corp., a property development company.
Bapak Tan terlibat dalam bidang sosial kemasyarakatan sebagai pengawas dan Presiden Fides Foundation Inc. dan anggota the Financial Executives Institute of the Philippines.
Mr. Tan is involved in socio-civic affairs as Trustee and President of Fides Foundation Inc., a non-profit foundation and member of the Financial Executives Institute of the Philippines.
Bapak Tan memperoleh gelar BA dalam bidang Ekonomi dan Bisnis dari Lafayette College, Pennsylvania di tahun 1983 dan Master of Science dalam bidang Manajemen dari Hult International Business School (dahulu bernama Arthur D. Little Institute of Management), Massachusetts di tahun 1986.
Mr. Tan earned a BA in Economics and Business from the Lafayette College, Pennsylvania in 1983 and a Master of Science in Management from the Hult International Business School (formerly Arthur D. Little Institute of Management), Massachusetts in 1986.
42
Laporan Manajemen Management Report
Manuel Paras Engwa Komisaris Commissioner
Bapak Manuel Paras Engwa ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada Mei 2011. Bapak Engwa sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Darya-Varia dari Juni 2002 sampai Juni 2010. Sejak 2009 beliau juga menjabat sebagai Corporate Senior Vice President United Laboratories, Inc.
Mr. Manuel Paras Engwa was appointed as Commissioner in May 2011. Mr. Engwa previously served as President Director of Darya-Varia from June 2002 until June 2010. Since 2009 he has been Corporate Senior Vice President of United Laboratories, Inc.
Sejak 1997, beliau menjabat sebagai Direktur di sejumlah perusahaan farmasi yang berafiliasi dengan Unilab Group. Selama periode 1997 sampai 2008, beliau menjabat sebagai Senior Vice President untuk Regional Operations di United Laboratories. Sejak 1988 sampai 2002, Bapak Engwa menjabat sebagai General Manager dan Direktur PT Medifarma Laboratories.
Since 1997, he serves as Director in a number of pharmaceutical companies affiliated with the Unilab Group of Companies. During the period of 1997 to 2008, Mr. Engwa served as Senior Vice President for Regional Operations of United Laboratories. From 1988 to 2002 he served as General Manager and Director of PT Medifarma Laboratories.
Bapak Engwa menyelesaikan Program Master di bidang Ekonomi Xavier University di tahun 1969 dan mengikuti Masters Program dalam bidang Ekonomi Industri tahun 1970 sampai 1972 di University of Asia and the Pacific di Manila, Filipina.
Mr. Engwa finished the Master Program in Economics at Xavier University in 1969 and attended the Masters Program in Industrial Economics in 1970 to 1972 at University of Asia and the Pacific in Manila, Philippines.
Saat ini beliau menjabat sebagai Dewan Pengawas dari Xavier University.
Currenty he also serves as Board of Trustee of Xavier University.
43
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo Komisaris Independen Independent Commissioner
Bapak Soedibyo ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada Juni 2010. Beliau bergabung dengan Darya-Varia sebagai Presiden Komisaris dari tahun 1993 sampai 2002 dan menjabat sebagai Senior Advisor Perseroan dari Februari 2002 sampai 2010. Bapak Soedibyo Rahardjo memulai karir militernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut Surabaya di tahun 1957. Setelah pensiun pada 1992, beliau bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura di tahun 1992 sampai 1995.
Mr. Soedibyo Rahardjo was appointed as Independent Commissioner in June 2010. He joined Darya-Varia as President Commissioner in 1993 to 2002 and as Senior Advisor of the Company from February 2002 until 2010. Mr. Soedibyo Rahardjo began his military career after graduated from the Naval Academy Surabaya in 1957. After retiring in 1992, he served as Ambassador of Indonesia to Singapore from 1992 to 1995.
Bapak Soedibyo Rahardjo kuliah Ilmu Farmasi di Institut Teknologi Bandung tahun 1956.
Mr. Soedibyo Rahardjo studied Pharmaceutical Science at the Bandung Institute of Technology in 1956.
44
Laporan Manajemen Management Report
Sonny Kalona
Komisaris Independen Independent Commissioner
Bapak Sonny Kalona ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada Juni 2010. Beliau bergabung dengan Darya-Varia sebagai Direktur pada 1994, menjadi Presiden Direktur di tahun 1995, Wakil Presiden Komisaris dari tahun 2000 sampai 2002 dan dari tahun 2002 sampai 2010 beliau menjabat sebagai Senior Advisor Perseroan. Beliau memulai karirnya sebagai Direktur di PT Wigo Manufacturing Pharmacists di tahun 1977 serta menjabat posisi eksekutif di beberapa perseroan lain.
Mr. Sonny Kalona was appointed as Independent Commissioner in June 2010. He joined Darya-Varia as Director in 1994, became President Director in 1995, Vice President Commissioner from 2000 to 2002 and from 2002 to 2010 he was a Senior Advisor of the Company. He began his career as Director of PT Wigo Manufacturing Pharmacists in 1977 while holding executive positions at several other companies.
Beliau meraih gelar MBA dari New York University di tahun 1977.
He graduated with MBA from New York University in 1977.
45
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Direksi Board of Director's Profile
Marlia Hayati Goestam Presiden Direktur President Director
Ibu Marlia Hayati Goestam ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk pada Januari 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2002 dan pada 2009 beliau ditunjuk sebagai Direktur Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Blue Sphere adalah pemegang saham mayoritas Perseroan.
Ms. Marlia Hayati Goestam was appointed as President Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in January 2015. Previously she served as Director of the Company in 2002 and in 2009 she was appointed as Director of Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Blue Sphere is the majority shareholder of the Company.
Ibu Goestam memulai karirnya pada tahun 1986 di PT Wina Mulia sebagai Sekretaris Direksi, kemudian bergabung dengan Pradja Farma Hoslab pada 1986 sebagai Asisten Personnel Manager dan menjadi Personnel Manager dari tahun 1988 sampai 1989. Pada 1989, beliau menjabat sebagai Head of Legal Bureau di PT Puspa Eka Pradiantara dan menjadi Head of Legal Department di PT Pradja Pharin pada 1994. Ketika PT Pradja Pharin diakuisisi oleh PT DaryaVaria Laboratoria Tbk di tahun 1996, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Darya-Varia dan kemudian sebagai Direktur di tahun 2002.
Ms. Goestam started her career in 1986 with PT Wina Mulia as Secretary to the Board of Directors, then joining Pradja Farma Hoslab in 1986 as Personnel Manager Assistant and becoming Personnel Manager from 1988 to 1989. In 1989, she served as Head of Legal Bureau at PT Puspa Eka Pradiantara then Head of Legal Department at PT Pradja Pharin in 1994. When PT Pradja Pharin was acquired by PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in 1996, she served as Darya-Varia Corporate Secretary and subsequently appointed as Director in 2002.
Sebelumnya beliau aktif di Asosiasi Industri Farmasi Indonesia dan menjadi anggota Dewan Kode Etik selama dua periode. Saat ini beliau adalah anggota Tim Evaluasi pada Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan anggota dari Indonesia Corporate Counsel Association.
Previously she was active in the Indonesia Pharmaceutical Industry Association and was a member of the Ethics Code Board for two consecutive periods. She is currently a member of the Evaluation Team of the Indonesian Public Listed Companies Association (AEI) and member of Indonesia Corporate Counsel Association.
Ibu Goestam memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Indonesia pada tahun 1985.
Ms. Goestam obtained her Bachelor of Law from Atma Jaya Catholic University Jakarta, Indonesia in 1985.
46
Laporan Manajemen Management Report
Jose S. Romana Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Bapak Jose Sumpaico Romana ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur PT DaryaVaria Laboratoria Tbk pada Januari 2015.
Bapak Jose Sumpaico Romana was appointed as Vice President Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in January 2015.
Bapak Romana memulai karirnya di United Laboratories, Inc. pada tahun 1988 sebagai Product Manager. Pada 1997 beliau ditunjuk sebagai Product Director dan memegang berbagai posisi penting di Unilab dengan jabatan terkahir sebagai Wakil Presiden Operasional, sebelum bergabung dengan Perseroan.
Bapak Romana began his career at United Laboratories, Inc. in 1988 as Product Manager. In 1997 he was appointed as Product Director and held various important positions at Unilab with latest position as Vice President Operational, before joined with the Company.
Bapak Romana meraih gelar Bachelor of Science in Commerce dengan jurusan Manajemen Keuangan dari De La Salle University di Filipina pada tahun 1982, kemudian meraih gelar Master in Business Administration, Marketing Management dari De La Salle School of Business and Economics di Filipina pada tahun 1987.
Bapak Romana obtained his Bachelor of Science in Commerce, majoring in Financial Management, from De La Salle University in the Philippines in 1982, and earned a Master in Business Administration, Marketing Management from De La Salle School of Business and Economics in the Philippines in 1987.
47
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Carlos Olivares Nava Direktur Director
Bapak Carlos Olivares Nava ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada Juni 2009. Saat ini beliau adalah Senior Vice President and CFO Unilab International Operations. Beliau memulai karir di Unilab sebagai Assistant Vice President for finance di Unilab International Operations.
Mr. Carlos Olivares Nava was appointed as Director of the Company in June 2009. Currently he is the Senior Vice President and CFO for Unilab International Operations. He began his career in Unilab as Assistant Vice President for Finance of Unilab International Operations.
Bapak Nava memulai karirnya di Unilever Filipina pada tahun 1975 sebagai Management Trainee dan menjabat berbagai posisi di bidang keuangan di Divisi Makanan sampai 1982. Beliau menjabat sebagai Manager of Poultry Accounting dan Group Manager untuk Internal Audit di Pure Foods Corporation dari 1982 sampai 1988. Sejak 1988 sampai 1992, beliau bekerja di Cargill Philippines, Inc. dan anak perusahaannya sebagai Country Controller dan CFO. Beliau bergabung dengan Kraft Foods Philippines, Inc. sebagai Direktur Keuangan di tahun 1992 sampai 1999.
Mr. Nava started his career in Unilever Philippines in 1975 as Management Trainee and held various finance positions in Unilever Foods Division until 1982. He then became Manager of Poultry Accounting and Group Manager for Internal Audit at Pure Foods Corporation from 1982 to 1988. From 1988 to 1992, he was at Cargill Philippines, Inc. and subsidiaries as Country Controller and CFO. He joined Kraft Foods Philippines, Inc. as Finance Director in 1992 until 1999.
Bapak Nava lulus ujian CPA pada 1975 dan memegang lisensi Akuntan Publik Bersertifikat di Filipina. Beliau lulus dari De La Salle University (Manila) tahun 1975, dengan predikat Magna Cum Laude, bergelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dan Bachelor of Science in Commerce di bidang Akuntansi.
Mr. Nava passed the CPA board examinations in 1975 and is a licensed Certified Public Accountant in the Philippines in good standing. Mr. Nava graduated from De La Salle University (Manila) in 1975, Magna Cum Laude with a Bachelor of Arts, majoring in Economics and a Bachelor of Science in Commerce majoring in Accounting.
48
Laporan Manajemen Management Report
Bhanuwati Citarasmi Direktur Director
Ibu Bhanuwati Citarasmi ditunjuk sebagai Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk pada 2014. Beliau bergabung dengan DaryaVaria pada April 2013 sebagai Direktur Operasional Finance dan Treasury.
Ms. Bhanuwati Citarasmi was appointed as Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in 2014. She joined Darya-Varia in April 2013 as Operating Director Finance and Treasury.
Ibu Cita memulai karirnya dengan PT Pfizer Indonesia sebagai Management Trainee pada 1999 dan memangku berbagai posisi penting di bagian keuangan selama lebih dari 14 tahun dengan PT Pfizer, termasuk pengalaman di bagian Treasury sebelum beliau ditugaskan ke Divisi Marketing untuk mengelola fungsi Perencanaan Startegis. Beliau juga ditugaskan ke Pfizer Regional Office di Hong Kong sejak Januari 2003 – July 2004 sebagai Finance Integration Manager untuk mendukung pasar Asia/Australia dan New Zealand. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Pfizer Indonesia pada 2005.
Ms. Cita began her career with PT Pfizer Indonesia as Management Trainee in 1999 and assumed various critical positions in Finance organization over her 14 years with the company, including stint experience in Treasury before she transferred to Marketing Division to manage Strategic Planning function. She was also cross posted to the Pfizer Regional Office in Hong Kong from January 2003 – July 2004 as Finance Integration manager Supporting Asia/ Australia and New Zealand markets. She appointed as Finance Director of PT Pfizer Indonesia in 2005.
Ibu Cita menyelesaikan gelar sarjana di University of Oregon dengan gelar Bachelor of Science Economics pada 1992 dan meraih gelar Master of Science in Accounting dan Masters in Business Administration dari Southern New Hampshire University pada 1995.
Ms. Cita finished her undergraduate studies at the University of Oregon with Bachelor of Science in Economics in 1992 and earned Master of Science in Accounting and Masters in Business Administration at the Southern New Hampshire University in 1995.
49
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Angelito Celso C. Racho, Jr. Direktur Director
Bapak Angelito Celso C. Racho, Jr. ditunjuk sebagai Direktur pada Juni 2010. Di tahun 2005 beliau bergabung dengan Darya-Varia sebagai Operating Director Technical dan menjabat sebagai Managing Director PT Medifarma Laboratories pada 2010.
Mr. Angelito Celso C. Racho, Jr. was appointed as Director in June 2010. In 2005 he joined Darya-Varia as Operating Director Technical and served as Managing Director of PT Medifarma Laboratories in 2010.
Bapak Racho memulai karirnya di United Laboratories, Inc. di tahun 1985 sebagai Kadet Insinyur di divisi Manufaktur, kemudian dipromosikan menjadi Manajer Produksi Unilab pada tahun 1991 dan menjadi Vice President untuk suatu divisi dan ditugaskan ke Divisi Internasional pada 2005.
Mr. Racho began his career at United Laboratories, Inc. in 1985 as Cadet Engineer with the Manufacturing Division, later promoted to Production Manager of Unilab in 1991 and became Division Vice President and was transferred to the International Division in 2005.
Beliau lulus dari University of the Philippines dengan gelar Bachelor of Science dalam Industrial Pharmacy pada 1984 dan di tahun yang sama beliau lulus ujian Pharmacy Board Licensure dan menyelesaikan program Management Development di Asian Institute of Management and Blended Learning Course-Health Leadership, yang diselenggarakan oleh Bank Dunia dan Asian Institute of Management.
He graduated from University of the Philippines with a Bachelor of Science in Industrial Pharmacy in 1984 and in the same year he passed the Pharmacy Board Licensure Examinations and completed the Management Development program at the Asian Institute of Management and Blended Learning Course-Health Leadership, organized by the World Bank and the Asian Institute of Management.
50
Laporan Manajemen Management Report
Yustina Endang Setyowati Direktur Director
Ibu Yustina E. Setyowati ditunjuk sebagai Direktur pada Mei 2012. Beliau bergabung dengan Darya-Varia pada 2004 dan menduduki berbagai posisi dari Division Manager of Corporate Product Portfolio Planning dan Ethical Sales & Marketing of Gastro Division dari tahun 2007 sampai 2008, Ethical Marketing Director, Head of Corporate Product Portfolio Planning and Health & Regulatory Affairs. Pada 2012 beliau ditunjuk sebagai Direktur Business Development and Corporate Planning.
Ms. Yustina E. Setyowati was appointed as Director in May 2012. She joined DaryaVaria in 2004 and held various positions from Division Manager of Corporate Product Portfolio Planning and Ethical Sales & Marketing of Gastro Division from 2007 to 2008, Ethical Marketing Director, Head of Corporate Product Portfolio Planning and Health & Regulatory Affairs. In 2012 she was appointed as Business Development and Corporate Planning Director.
Ibu Setyowati memulai karirnya pada 1994 di bidang Manajemen Produk PT Schering AG. Di tahun 2001 bergabung dengan Manajemen Produk PT Medifarma Laboratories. Dari 2001 sampai 2004, beliau ditugaskan di United Pharma Vietnam sebagai Head of Ethical Marketing & Sales.
Ms. Setyowati began her career in 1994 in Product Management of PT Schering AG. Moving in 2001 In 2001 to Product Management of PT Medifarma Laboratories, From 2001 to 2004, she was assigned to United Pharma Vietnam as Head of Ethical Marketing & Sales.
Ibu Setyowati memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Industri Pertanian dari Universitas Gadjah Mada di tahun 1993 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Indonesian Institute for Management Development pada 2007.
Ms. Setyowati graduated with a Bachelor Degree in Agricultural Industrial Engineering from Gadjah Mada University in 1993 and earned Master of Management from the Indonesian Institute for Management Development in 2007.
51
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Frida Oktaria Chalid Direktur Independen Independent Director
Ibu Frida Oktaria Chalid ditunjuk sebagai Direktur Independen Perseroan pada 2014. Sejak 2012, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan dan saat ini beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan.
Ms. Frida Oktaria Chalid was appointed as Independent Director in 2014. Since 2012, she served as Director of the Company and currently she is a Corporate Secretary of the Company.
Ibu Chalid memulai karirnya di Firma Hukum Hutabarat, Halim & Rekan dari 1996 sampai 2000 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Lawyer, kemudian sebagai Senior Associate pada Firma Hukum Makes & Partners di tahun 2000 sampai 2001. Tahun 2001, beliau pindah ke PT Nestlé Indonesia sebagai Legal Manager dan menjadi Head of Legal kemudian vice president of Industrial Relations and Outsourcing. Pada 2008, Ibu Chalid melanjutkan karirnya di PT Hutchinson Ports Indonesia sebagai Head of Legal and Human Resources. Beliau bergabung dengan Darya-Varia sebagai Operating Director Legal dan Corporate Communications di tahun 2011. Sejak 2008, beliau adalah anggota PERADI dan salah seorang pendiri Indonesian Corporate Counsel Association.
Ms. Chalid began her career with Legal Firm Hutabarat, Halim & Partners from 1996 to 2000 with latest position as Senior Lawyer, then became as Senior Associate in Legal Firm Makes & Partners in 2000 to 2001. In 2001, she moved to PT Nestlé Indonesia as Legal Manager and becoming Head of Legal and then Vice President of Industrial Relations and Outsourcing. In 2008, Ms. Chalid continued her career in PT Hutchison Ports Indonesia as the Head of Legal and Human Resources. She joined Darya-Varia as Operating Director for Legal and Corporate Communications in 2011. Since 2008, she is a member of PERADI and one of founders of Indonesia Corporate Counsel Association.
Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti pada 1995 dan Magister Hukum dari University of New South Wales, Australia pada 1999.
She holds a Bachelor of Law from Trisakti University in 1995 and a Master of Law from the University of New South Wales, Australia 1999.
52
Laporan Manajemen Management Report
Profil Komite Audit Audit Committee's Profile
Sonny Kalona
Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman
Profil bapak Sonny Kalona dijelaskan lebih rinci di bagian Dewan Komisaris.
Mr. Sonny’s profile is explained in details in Board of Commissioners information.
Gilbert Valencia Aguillon Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Bapak Aguillon ditunjuk sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2013. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Laws dari Far Eastern University, Manila dan Bachelor of Science in Accountancy dari University of Nueva Caceres. Karirnya sebagai CPA dimulai sebagai Auditor, di Isla Lipana & Co. (Price Waterhouse Coopers) pada 1999, di tahun 2002 bergabung dengan A.E. Jimenez & Co. sebagai Auditor, kemudian menjadi Supervisor Auditor di tahun 2005 dan Partner di tahun 2012 sampai sekarang.
Mr. Aguillon was appointed as Audit Committee member in 2013. He obtained a Bachelor of Laws from Far Eastern University, Manila and a Bachelor of Science in Accountancy from University of Nueva Caceres. His career as a CPA started as Auditor at Isla Lipana & Co. (Price Water House Coopers) in 1999, moving in 2002 to A.E. Jimenez & Co. as Auditor, later becoming Supervisor Auditor in 2005 and as Audit Partner in 2012 until now.
53
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Francis B. Tupue Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Bapak Francis B. Tupue ditunjuk sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2014. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science Administrasi Bisnis bidang Akuntansi dari University of the East, Manila dan Program Pengembangan Manajemen dari Asian Institute of Management, Manila. Beliau menjadi Senior Partner di Zuniga, Tupue & Company sejak tahun 2005 hingga saat ini. Beliau bekerja di B. Barbasal & Company sebagai Auditor sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2000, kemudian menjadi Partner pada tahun 2000 sampai 2005. Pada tahun 1985 hingga tahun 1990, Beliau ditugaskan sebagai Internal Auditor di perusahaan Manufaktur.
Mr. Francis B. Tupue was appointed as Audit Committee member in 2014. He obtained Bachelor of Science in Business Administration in Accounting from University of the East, Manila and Management Development Program from Asian Institute of Management, Manila. He has been a Senior Partner at Zuniga, Tupue & Company since 2005 until now. He served as Auditor since 1990 until 2000, later becoming Partner in 2000 until 2005 at B. Barbasal & Company. In 1985 until 1990, He was assigned as Internal Auditor at Manufacturing Firm.
54
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
56
Tinjauan Bisnis Business Review
56
Bisnis Obat Resep Prescription Business
58
Bisnis Consumer Health Consumer Health Business
60
Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing Export and Toll Manufacturing Business
62
Tinjauan Operasional Operational Review
62
Manufaktur dan Pengadaan Manufacturing and Procurement
66
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development
72
Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communication Systems
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
56
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Bisnis Business Review
Bisnis Obat Resep Prescription Business
Bisnis Obat Resep (51% dari total pendapatan) tumbuh 9% menjadi Rp561 miliar di tahun 2014, lebih tinggi dari pertumbuhan pasar sebesar 6,6%. Kinerja ini dicapai melalui peningkatan kerjasama dengan profesi medis namun sedikit terhambat pertumbuhannya karena pemberlakuan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). The Company’s Prescription Business (51% of total revenues) in 2014 grew 9% to Rp561 billion, ahead of the 6.6% market growth. This performance was achieved through improved collaboration with the medical profession but restrained, to a certain extent, by the enactment of the National Health Insurance Program (NHI).
Selain upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan medical representatives Perseroan, memperluas jangkauan kerjasama dengan para dokter dan meningkatkan produktivitas, Perseroan memulai program yang bertujuan untuk memberikan pendidikan lanjutan dan meningkatkan keterampilan untuk dokter, paramedis dan mahasiswa kedokteran, yang semuanya berfungsi untuk meningkatkan hubungan dengan para praktisi saat ini dan masa depan.
In addition to the continuous effort to upgrade the skills of Company’s medical representatives, expand doctor coverage and increase productivity of calls, the Company embarked on programs for physicians, paramedics and medical students aimed at providing continuing education and skills upgrade, all of which served to enhance its relationship with the current and future practitioners.
Pada tujuh rumah sakit pendidikan utama di Indonesia, Perseroan mendirikan ruang belajar (learning hub) yang dikenal sebagai Medical Science Centers (MSC). Setiap MSC memiliki bank data ilmiah yang berisi jurnal medis dengan sirkulasi internasional, akses ke situs-situs berbagai disiplin ilmu kedokteran dan menyediakan tempat untuk diskusi dan pelatihan di kalangan praktisi. Perseroan juga menggunakan jasa dokter konsulen senior dari berbagai spesialisasi untuk membantu dalam penyusunan modul pendidikan untuk dokter-dokter muda.
In seven major teaching hospitals in the country, the Company established learning hub known as Medical Science Centers (MSC). Every MSC houses a scientific data bank that contains medical journals of international circulation, allows access to websites of various medical science disciplines, and provides a venue for discussion and coaching among practitioners. The Company also engaged the services of senior consulting doctors from multiple specialties to assist in the formulation of education modules for young doctors.
Selama 2014, sejumlah dokter diundang untuk program fellowship yang diadakan di Filipina dan Vietnam di mana pengamatan dan pelatihan secara langsung dilakukan untuk lebih meingkatkan keterampilan mereka dalam kateterisasi
During the year, a number of doctors were invited to fellowship programs held in the Philippines and Vietnam where observational and hands-on training were conducted to further their skills in cardiovascular catheterization,
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
jantung, laparoskopi dan teknik-teknik endoskopi/ERCP. Program-program pelatihan yang melibatkan spesialisasi lain juga sudah dilakukan.
laparoscopy and endoscopy/ERCP techniques. There are training programs involving other specialties that are in the pipeline.
Bisnis Perseroan dengan rumah sakit sebagian besar dilakukan melalui proses tender. Dengan diberlakukannya JKN, rumah sakit pemerintah wajib menggunakan obat generik atau obat generik bermerek (yang harganya sama dengan obat generik biasa). Akibatnya, Perseroan mengalami penurunan permintaan di awal tahun 2014 namun Perseroan berhasil memperbaiki kinerjanya dengan meluncurkan 14 obat generik bermerek dengan harga kompetitif.
The Company’s businesses with hospitals were, for the most part, conducted through tender. With the enactment of the NHI, however, the requirement for government hospitals to carry generic drugs or branded generics (which are priced the same as generic drugs) became mandatory. As a result, the Company experienced a decline in demand in early 2014, but the Company successfully improved the performance by launched 14 branded generic drugs at competitive prices.
Pada 2015, Perseroan akan terus melanjutkan programprogram sukses untuk mempertahankan hubungan baik yang telah dibangun dengan profesi medis, berpartisipasi aktif dalam program obat generik pemerintah dan memperkenalkan 4 produk baru di samping 3 produk obat resep yang diluncurkan pada tahun 2014.
In 2015, the Company will continue to pursue its successful programs to sustain the good relations that it has built with the medical profession, participate actively in the generics program of the government, and introduce 4 new products in addition to the 3 prescription product launched in 2014.
58
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Bisnis Business Review
Bisnis Consumer Health Consumer Health Business
Perseroan menghadapi tantangan terbesarnya pada bisnis Consumer Health, yang mengalami penurunan 22% dalam pendapatan menjadi Rp309 miliar karena kombinasi dari beberapa faktor eksternal sebagai berikut: The Company faced its biggest challenge in its Consumer Health business, posting a 22% decline in revenues to Rp309 billion due to a combination of the following external factors:
• Pengetatan peraturan dalam distribusi produk yang mengandung prekursor (zat) berdampak pada penjualan DECOLGEN dan NEOZEP, merek-merek utama dalam kategori Batuk/Pilek; dan
• Stricter enforcement of regulations in the distribution of products containing precursors (substances), which affected DECOLGEN and NEOZEP key brands under the Cough/Cold category; and
• Ketersediaan yang lebih luas dari suplemen kesehatan dan produk makanan dan minuman bervitamin, yang bersaing tidak langsung dengan produk-produk kami dalam kategori Vitamin dan Multivitamin.
• Wider availability of health supplements and vitamin-laced food and drink products, which competed indirectly with our products in the Vitamin and Multivitamin categories.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
59
Untuk mengatasi hal tersebut, pada semester pertama Perseroan melakukan upaya pemasaran dengan cara aktivasi promosi konsumen. Namun, hal tersebut tidak meningkatkan brand equity atau awareness terhadap merek Consumer Health DVL, yang kemudian berdampak buruk terhadap segmen Consumer Health. Perseroan kembali beriklan di media pada kuartal terakhir yang dampaknya baru akan dirasakan pada tahun berikutnya.
To address the foregoing, the Company shifted its marketing efforts in the first half from media campaigns to consumer promotions activation. As it turned out, the consumer promotions did not improve the brand equity or awareness for DVL’s Consumer Health brands, which adversely affected the Consumer Health segment. While media advertising resumed in earnest in the last quarter, the effects of this effort will only be felt in the following year.
Meskipun dengan adanya berbagai isu tersebut, penjualan Lotion NATUR-E yang mengandung Vitamin E yang menutrisi dan melindungi kulit, meningkat dua kali lipat selama 2014 setelah penetrasi yang sukses pada jalur-jalur modern. Iklan, talk show dan kampanye digital "Beaut-E Inside Out", telah menciptakan permintaan signifikan yang meningkatkan visibilitas produk di outlet-outlet dan mengangkat citra merek NATUR-E yang menginspirasi kecantikan. Program ini mengajak perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dengan berbagi cerita inspiratif mengenai arti cantik luar dalam dengan berbuat kebaikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar mereka.
Notwithstanding these issues, sales of our NATUR-E Lotion, which contains Vitamin E beads that provide nourishment and protect the skin, doubled in 2014 following the successful penetration of modern channels. Advertising, community talk shows and a digital campaign called “Beaut-E Inside Out” created demand that significantly improved product visibility in the outlets and leverage on the NATUR-E brand image that inspires beauty. The program invited all Indonesian women to participate by sharing inspiring stories about beauty inside out through good deeds to the environment and the surrounding communities.
Kami telah menetapkan untuk memperkuat brand equity di tahun 2015 melalui komunikasi produk yang agresif, peningkatan ketersediaan pada semua jalur sasaran, kerjasama yang lebih baik dengan mitra dagang kami, dan pemanfaatan sumber daya yang efisien.
We are determined to strengthen brand equity in 2015 through aggressive product communication, increased availability at all target lines, better cooperation with our trading partners, and efficient resource utilization.
60
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Bisnis Business Review
Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing Export and Toll Manufacturing Business
Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing Perseroan tetap menjadi sumber pendapatan yang signifikan, dengan kontribusi sebesar 21% terhadap total pendapatan dan tumbuh 21% menjadi Rp234 miliar pada tahun 2014. The Company’s Export and Toll Manufacturing business continues to be a significant source of revenue, accounting for 21% of total topline and growing 21% to Rp234 billion in 2014.
Bisnis Ekspor (87% dari bagian bisnis ini) tumbuh 29% menjadi Rp204 miliar karena permintaan dari para prinsipal yang melayani wilayah ini terus meningkat. Selain itu, kami sudah mulai mengekspor ke 3 prinsipal baru yang melayani negara-negara di ASEAN, Timur Tengah dan Hong Kong/Cina.
Exports business (87% of this business stream) grew 29% to Rp204 billion as demand from existing principals serving the region continued to rise. In addition, we have started exporting to the 3 new principals serving countries in ASEAN, the Middle East and Hong Kong/China.
Di sisi lain, bisnis Toll Manufacturing (13% dari bagian bisnis ini), turun 16% menjadi Rp30 miliar terutama karena melemahnya permintaan pasar domestik. Walaupun demikian, para prinsipal kami telah memberikan proyeksi optimistis untuk tahun depan.
On the other hand, Toll Manufacturing business (13% of this business stream), declined 16% to Rp30 billion due mainly to the decreasing domestic market demand. Our principals, however, have provided us with optimistic projections for the next year.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Perseroan untuk menyediakan layanan manufaktur kelas dunia dan produk-produk yang dapat diandalkan serta dalam rangka meningkatkan peluang untuk bekerja sama dengan prinsipal kami saat ini dan mitra dagang baru, kami akan menawarkan penggunaan Fasilitas Injeksi Steril kami yang telah diperluas di samping fasilitas-fasilitas lain yang telah memenuhi Cara Pembuatan Obat yang Baik.
As part of the Company’s continuous efforts to provide worldclass manufacturing service and reliable products to and in order to increase opportunities for collaboration with our current principals and new trading partners, we will offer the use of our expanded Sterile Injection Facility in addition to other facilities which have been Good Manufacturing Practices certified.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
62
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Review
Manufaktur dan Pengadaan Manufacturing and Procurement
Manufaktur Manufacturing
Darya-Varia mengoperasikan dua fasilitas produksi yang sesuai dengan The Pharmaceutical Inspection Convention dan Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) berstandar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Darya-Varia operates two manufacturing plants that conform to The Pharmaceutical Inspection Convention and Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) Good Manufacturing Practice (GMP) standards and quality systems.
Pabrik Darya-Varia Gunung Putri memproduksi kapsul gelatin lunak, produk cair, plester obat, salep dan krim. Pabrik DaryaVaria Citeureup menghasilkan produk-produk injeksi steril dan sediaan padat.
The Darya-Varia Gunung Putri plant produces soft gelatin capsules, liquid products, medicated plasters, lotions and creams. The Darya-Varia Citeureup plant produces sterile injectable and solid products.
Quality Assurance Capability kedua pabrik tersebut tetap dapat dipertahankan pada level yang tinggi selama 2014. Hal ini berarti tingkat kualitas produk dari kedua pabrik tersebut terjamin konsistensi mutunya. Meskipun menghadapi beberapa kendala seperti kenaikan upah minimum, peningkatan tarif dasar listrik dan gas untuk industri, menurunnya permintaan obat generik bermerek akibat implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pembaruan sarana produksi untuk mematuhi ketentuan CPOB, kinerja Customer Service di 2014 tetap tinggi, yaitu sebesar 95%.
The Quality Assurance Capability of both plants was successfully maintained at a high level throughout 2014. This means that the quality consistency of products from both plants is guaranteed. Also in 2014, Customer Service performance was maintained at a high of 95%, in spite of issues such as the minimum wage increase, the electricity and gas price increase for industry, a lower demand for generic medicine due to the National Health Insurance (NHI) implementation and renovations of manufacturing facilities to meet GMP requirements.
Selama 2014, Pabrik Darya-Varia Gunung Putri telah berhasil mengurangi lead-time pemeriksaan kemasan dari 48 jam per batch menjadi hanya 8 jam per batch. Selain itu, waktu pengeringan kapsul lunak juga sudah berhasil dipangkas dari 72 jam per batch menjadi hanya 40 jam per batch. Kapasitas produksi juga berhasil ditingkatkan hingga 20%
In 2014, the Darya-Varia Gunung Putri plant has successfully reduced the lead-time for inspection in packaging from 48 hours per batch to only 8 hours per batch. In addition, the drying time for gelatin capsules have also been cut from 72 hours per batch to only 40 hours per batch. Production capacity has also been increased by 20% through efficiency
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
63
dengan melakukan beberapa langkah efisiensi, antara lain menurunkan biaya pengadaan, menurunkan tingkat inventori, menurunkan biaya konversi, menjaga konsistensi kualitas dan mempertahankan tingkat pelayanan.
initiatives, namely by lowering procurement costs, lowering inventory costs, lowering conversion costs, maintaining quality consistency and maintaining service levels.
Demikian juga untuk Pabrik Darya-Varia Citeureup. Strategi yang diterapkan selama 2014 berhasil meningkatkan kapasitas Ampoule Filling menjadi 11,8 juta/tahun dan meningkatkan kapasitas warehouse obat menjadi 1.094. Ditambah dengan penerapan sistem-sistem baru seperti Visual Management System, Monitoring Utility System dan Continuous Particle Monitoring System, maka permintaan pelanggan dapat dipenuhi secara tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran. Biaya konversi juga dapat dipertahankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
The Darya-Varia Citeureup plant also achieved notable successes. The strategy implemented for 2014 succeeded in increasing the Ampoule Filling capacity to 11.8 million/ year and increasing the medicine warehouse capacity to 1,094 pallets. The addition of new systems such as the Visual Management System, Monitoring Utility System and the Continuous Particle Monitoring System, customer orders can be filled on time, accurately and on target. Conversion costs can also be maintained accordingly within established budgets.
Manufacturing terus melakukan perbaikan di 2015 antara lain meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, menurunkan biaya konversi, konsisten dalam menerapkan Quality Management System, penerapan program ISO terintegrasi, keselamatan dan pengendalian lingkungan.
Manufacturing continues to improve for 2015, namely in improving the skills of its human resources, lowering conversion costs, maintaining consistency in Quality Management System implementation, implementing the integrated ISO program, maintaining safety and environmental control.
64
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Review
Pengadaan Procurement
Selama 2014, telah terjadi beberapa perkembangan yang berpengaruh pada Divisi Pengadaan. Antara lain adanya pengetatan peraturan BPOM menyangkut pengadaan bahan precursor, persyaratan halal dan DMF yang berdampak pada lead time yang semakin panjang untuk impor bahan baku sehingga harga bahan baku meningkat. During 2014, there were some developments that impacted the Procurement Division. The main one being a tightening of BPOM regulations concerning precursor material procurement, requirements for halal certification and DMF. The impact of these regulations is longer lead times for imported material, thereby increasing raw material costs.
Menyadari keadaan tersebut, Departemen Pengadaan melakukan dua strategi utama. Pertama, menurunkan biaya pengadaan dengan melakukan beberapa inisiatif penurunan harga melalui negosiasi harga secara bersama (combined negotiation), mengakreditasi sumber pengadaan alternatif sebanyak 17 pemasok dari 126 pemasok pada 2013 menjadi 109 pada 2014 dan harmonisasi material. Kedua, menurunkan tingkat penyimpanan inventori dengan melakukan peralihan 15 pemasok tambahan kedalam program Vendor Managed Inventory (VMI), dimana pemasok mengatur dan mengelola persediaan material berdasarkan permintaan Perseroan. Jumlah total pemasok VMI sejak tahun 2012 sudah mencapai 45. Dengan demikian, tercapai penghematan modal kerja dan tercipta jaminan pasokan material.
Recognizing these circumstances, the Procurement Department implemented two main strategies. First, implementing the lower cost sourcing system. To achieve this, the Company launched initiatives such as combined price negotiations, accredit17 alternative suppliers sources from 126 in 2013 to 109 in 2014, and harmonization of materials. Secondly, implementing lower holding inventory levels by successfully transferring 15 additional suppliers into the Vendor Managed Inventory (VMI) Program, where the suppliers set up and manage the inventory of materials based on request from the Company. Since 2012, 45 suppliers have been included in the VMI. Thus, working capital savings were achieved and guaranteed supplies of materials were achieved.
Dengan adanya penurunan nilai Rupiah yang signifikan terhadap Dolar Amerika selama 2014, maka kemungkinan terjadinya risiko valuta asing menjadi suatu pertimbangan serius. Perseroan telah mengurangi risiko ini melalui transaksi lindung nilai (hedging) terhadap beberapa material pareto, antara lain Vitamin E dan Gelatin.
With the significant decline in the value of the Rupiah against the US Dollar during 2014, the possibility of foreign exchange risk became a serious consideration. The Company has reduced this risk through hedging against some pareto materials, including Vitamin E and Gelatin.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional mengharuskan Perseroan menggunakan material yang harganya lebih kompetitif, memodifikasi dan harmonisasi bahan kemasan untuk mempertahankan daya saingnya terhadap obat generik tanpa mengurangi kualitas produk. Selain itu, program operasional yang efisien (efficient operation) juga diterapkan untuk mempercepat layanan terhadap internal customer dan mengantisipasi kemungkinan timbulnya masalah sedini mungkin dengan menerapkan sistem otomatisasi dan relationship management.
The implementation of National Health Insurance, which has forced the Company to use more competitively priced materials, as well as modify and harmonize packaging materials to maintain competitiveness against generics without reducing the product quality. In addition, the efficient operation program was also implemented to accelerate internal customer service and to create early anticipation against problems by applying automated and relationship management systems.
Untuk meningkatkan hubungan baik dengan pemasok, kami melakukan beberapa program antara lain: Vendor Evaluation setiap tahun, Vendor Audit, dan Vendor Training yang bertujuan untuk menyamakan parameter kualitas antar pemasok agar sesuai dengan kriteria yang diajukan dan melakukan co-creation project untuk mengembangkan produk baru dan inovatif.
To improve our relationship with vendors, we have implemented a number of programs, namely an annual Vendor Evaluation, Vendor Audit and Vendor Training program to create a uniform quality parameter according to specifications among vendors and co-creation projects to develop new and innovative products.
66
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Review
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development
Darya-Varia menyadari bahwa karyawan adalah aset penting Perseroan dalam menjalankan bisnis. Meskipun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan, Darya-Varia tetap berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, yang memiliki fokus pada misi dan berorientasi pada nilai Perseroan, sehingga mampu menjalankan misi Perseroan membangun Indonesia sehat setiap orang di setiap waktu. Darya-Varia fully recognizes that the Company's employees is a vital asset in running the business. Although 2014 was a challenging year for the Company, Darya-Varia remains committed to developing highly capable, mission driven and valueoriented human resources capable of carrying out the Company’s mission of building a healthy Indonesia one person at a time.
Selama 2014, beberapa langkah penting telah dijalankan. Diantaranya adalah penggabungan (merger) Darya-Varia dengan Prafa yang bertujuan menyederhanakan administrasi, mengintegrasikan fasilitas produksi dan sumber daya manusia serta program-program lain untuk membangun organisasi yang efektif.
In 2014, some notable initiatives were successfully executed. Among them are the merger of Darya-Varia and Prafa with the objective to simplify administration, integration of manufacturing facilities and human resources, and other programs in building an effective organization.
Talent Acquisition
Talent Acquisition
Industri farmasi adalah industri yang kompetitif dan ketat. Sebagai bagian dari strategi rekrutmen, Perseroan menjalankan beberapa program untuk menarik talenta yang baik, diantaranya melalui peningkatan hubungan dengan berbagai universitas terkemuka. Melalui program Unirel (University Relationship), kami mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dari UI dan ITB. Perseroan juga aktif berpartisipasi dalam berbagai Job Fairs agar kehadirannya lebih dikenal di masyarakat.
The pharmaceutical industry is a tight and competitive environment. As part of talent acquisition strategy, the Company initiated a number of programs to attract good talent. One of these is through strengthening relationships with leading universities. Under the program Unirel (University Relationship), we engaged students and lecturers from Universitas Indonesia (UI) and Institut Teknologi Bandung (ITB). The Company also more aggressively participated in various job fairs to make its presence better known in society.
Hubungan Antar Karyawan
Employee Relations
Perseroan terus meningkatkan program-program hubungan antar karyawan. Tahun ini, Darya-Varia meluncurkan CEPEK (Cintai Produk Kita), suatu program internal untuk lebih membina keikutsertaan karyawan melalui penggunaan produk-produk Perseroan.
The Company continued to enhance its employee relations programs. This year, Darya-Varia launched CEPEK (Cintai Produk Kita), an internal program to foster better engagement through using the Company’s products.
67
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Kami juga tetap melanjutkan program-program reguler, antara lain program pra-pensiun, Family Day, perayaan Halal bi Halal, Perayaan Natal dan New Year Hand-Shake.
We also continued conducting the regular programs, among others, the pre-retirement program, Family Day, Halal bi Halal, Christmas Celebration and the New Year Hand-Shake.
Pelatihan dan Pengembangan
Training and Development
Guna menyiapkan para pemimpin perusahaan untuk masa depan, Perseroan telah melaksanakan penilaian kompetensi bagi para Supervisor, Manajer dan Senior Manajer. Berdasarkan hasilnya, kami akan membentuk kurikulum korporasi untuk menciptakan kompetensi yang diperlukan.
In developing future leaders, the Company conducted competency assessments for Supervisors, Managers and Senior Managers. Based on the results, we will develop corporate curriculum to address the competencies needed.
Sementara itu, program-program pelatihan dan pengembangan ditekankan bagi Tim Pemasaran dan Distribusi yang merupakan ujung tombak bisnis. Programprogram ini memfokuskan pada peningkatan kerjasama tim dalam membentuk hubungan yang lebih baik dengan para konsumen dan mitra usaha. Pada waktu yang bersamaan, kami juga memberikan program pengembangan soft-skill dan technical-skill untuk para karyawan manufacturing dan enablers.
Meanwhile, training and development programs were emphasized for Marketing and Distribution team as front liners for the business, focusing on how to improve teamwork in forging better relations with consumers and business partners. At the same time, we also equipped our people in manufacturing and enablers with soft-skills and technicalskills.
68
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Kami telah mengalokasikan Rp3,4 miliar sebagai investasi untuk pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
A total investment of Rp3.4 billion has been allocated for Human Resources training and development.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Seiring dengan komitmen untuk membangun tenaga kerja yang fokus pada BERSATU, program EDGE (Exploring, Discovering, Great Experience) untuk karyawan baru yang diluncurkan pada 2013, telah diimplementasikan sepenuhnya pada 2014. Program orientasi ini memperkenalkan budaya perusahaan kepada mereka dan memberikan informasi yang relevan sejak awal perekrutan.
In line with our commitment to build BERSATU-oriented workforce, EDGE (Exploring, Discovering Great Experience) program for new hires initiated in 2013 was fully implemented during 2014. This orientation program introduces new employees to the culture and provides them with relevant information from the onset of their recruitment with the Company.
BERSATU juga telah menyatu dalam sistem dan inisiatif Perseroan. Dalam Performance Alignment Management System (PAMS), para karyawan dinilai tidak hanya berdasarkan kompetensi, tetapi juga bagaimana mereka dapat menunjukkan sikap BERSATU.
BERSATU is also embedded in the Company’s system and initiatives. In Performance Alignment Management System (PAMS), employees are measured not only by competency but also on how they demonstrate BERSATU.
Prospek ke Depan
Looking Ahead
Dengan 1.229 karyawan pada akhir Desember 2014, Darya-Varia akan terus melanjutkan peningkatan kualitas talenta dan mengembangkan organisasinya, agar mampu memaksimalkan setiap peluang dalam persaingan yang semakin ketat.
With 1,229 employees at the end of December 2014, Darya-Varia will continue to increasing its talent quality and developing its organization, to be able to maximize every opportunity in tighter competition ahead.
Daftar Pelatihan Karyawan di Tahun 2014 Employee Training Program List in 2014 No.
Tanggal Pelatihan Date of Training
1
January 16 - 17
Topik Pelatihan Training Topic Costums Facilities, LC, Shipping Documents and Export Import Procedure
2
January 23 - 24
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001; 2004
3
January 27 - 30
Pelatihan Teknik Kalibrasi Massa, Suhu, Tekanan & Dimensi
4
January 28
5
January - October
6
Tempat Pelatihan Training Venue Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia Bandung, Indonesia
Fluke Temperature Calibration Workshop 2014
Jakarta, Indonesia
Business Communication Course
Jakarta, Indonesia
February 11
Workshop Sosialisasi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik dan Halal Assurance System 23000
Jakarta, Indonesia
7
February 13
Stand Out From the Crowd
Jakarta, Indonesia
8
February 19
Process and Packaging Technologies
Jakarta, Indonesia
9
February 25 - 26
Competitor Intelligence
Jakarta, Indonesia
10
February 25 - 27
11
February 24 - March 8
12
March 3 - 4
13
March 6
Pelatihan Sistem Jaminan Halal
Jakarta, Indonesia
Ahli K3 Umum Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, Indonesia
DVL Plant LRP Workshop
Ciawi, Indonesia
USP PVT Dissolution Instrument Qualification
Jakarta, Indonesia
14
March 10
Best Practices in Electronic Fillings
Jakarta, Indonesia
15
March 13
Pelaksanaan Undang-Undang no 4 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Jakarta, Indonesia
16
March 24 - April 11
Bizbox Training
Manila, Philippines
69
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
17
March 25
Chemical Surface and Terminal Bio- Decontamination
18
March 25
Professional Receptionist & Operator
Tangerang, Indonesia Jakarta, Indonesia
19
March 25
Rule of Game on Trade Practice and its Legal Impact Post Enactment on the New Trade Law
Jakarta, Indonesia
20
March 25 - 26
Sampling Teqniques for Product Acceptance
Jakarta, Indonesia
21
March 25 - 27
Pelatihan Sistem Jaminan Halal
Jakarta, Indonesia
22
April 2 - 3
Practical Problem Solving
Jakarta, Indonesia
23
April 7 - 9
Comprehensive Project Management
Jakarta, Indonesia
24
April 10 - 11
Production Planning and Inventory Control
Jakarta, Indonesia
25
April 15
Peranan Hak Kekayaan Intelektual Dalam Peningkatan Daya Saing Industri Farmasi
Jakarta, Indonesia
26
April 22
Strategic Workforce Planning: Defining & Fulfilling Business Requirements
Jakarta, Indonesia
27
April 22 - 23
Budgeting and Cost Control
Jakarta, Indonesia
28
April 22 - 24
Information Security Management System
Jakarta, Indonesia
29
April 29 - 30
Kebijakan Penanaman Modal dalam Rangka Meningkatkan Investasi di Indonesia dan Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Jakarta, Indonesia
30
May 6 - 7
ISPE Indonesia Indonesia Affiliate Annual Conference 2014
Jakarta, Indonesia
31
May 12 - 14
Effective Supervisory Management
Jakarta, Indonesia
Effective Negotiation Skill
Jakarta, Indonesia
Second Join Symposium Japan- Indonesia
Jakarta, Indonesia
32
May 19 - 20
33
May 21
34
May 21 - 22
Practical Based Behavioral Interview
Jakarta, Indonesia
35
June 2 - 13
Basic Air Conditioning System Design
Jakarta, Indonesia
36
June 3 - 5
Supply Chain Management
Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia
37
June 4 - 5
Managing Cost and Quality
38
June 9 - 13
Training Kalibrasi Massa Suhu dan Tekanan
Bogor, Indonesia
39
June 10
Herbal Quality Control
40
June 16
Pengelolaan Limbah B3 dalam Pencapaian Penataan Proper
Jakarta, Indonesia
Bogor, Indonesia
41
June 17
Investasi Learning and Development
Jakarta, Indonesia
42
June 17
The Importance Of QC Microbiology in Pharmaceutical Industry - GPT and Antimicrobial Effectiveness Testing
Jakarta, Indonesia
43
June 18
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dalam Pencapaian Penataan PROPER
44
June 18 - 20
45
June 19
46 47 48
Bogor, Indonesia
Feasibility Study
Jakarta, Indonesia
Designing Standard Operating Procedures
Jakarta, Indonesia
June 24 - 25
Success Profile Analyst Certification
Manila, Philippines
June 24 - 26
Information Security Management System
Jakarta, Indonesia
June 24 - 26
Sistem Jaminan Halal - Strategi dan Implementasi
Bogor, Indonesia
49
June 24 - 27
Colorcon Coating and Formulation School 2014
50
June 25 - 26
Metodologi Uji Klinik
Jakarta, Indonesia
51
June - September
52
July 1 - 3
53 54
Shanghai, China
Costumized English Improvement Program
Jakarta, Indonesia
Distributor Management
Jakarta, Indonesia
July 21 - 23
Scrum Poject Management
Jakarta, Indonesia
July 21 - 23
Fundamental Product Management for Pharmaceutical Industry
Jakarta, Indonesia
70
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
55
August 13
Golden Role In Engaging Talent
Jakarta, Indonesia
56
August 11 - 13
PLC & HMI Integration
Jakarta, Indonesia
57
August 19 - 20
Uji Stabilitas
Jakarta, Indonesia
58
August 20
Fenomena Rangkap Jabatan Direktur/Komisaris dan Integrasi Vertikal pada Perusahaan Konglomerasi
Jakarta, Indonesia
59
August 25
Membidik Pasar Kelas Menengah Muslim
Jakarta, Indonesia
60
August 27 - 28
Good Laboratory Practices
Jakarta, Indonesia
61
August 29 - 31
Operational Excellence
62
August - September
63
September 6
64
Bogor, Indonesia
Refreshment Exact Modul & Refreshment SOP
Jakarta, Indonesia
Seminar Sehari "Pemanfaatan Herbal untuk Estetika dan Kesehatan"
Jakarta, Indonesia
September 8 - 12
MINAUT INDONESIA : Problem Solving and Decision Making
Jakarta, Indonesia
65
September 10 - 12
Mastering MS Office 2010 for Users Full Package Mastering Series (MOUS-2010-100)
Jakarta, Indonesia
66
September 10 - 12
Key Account Management
Jakarta, Indonesia
67
September 12
EUDRAGIT Basic Workshop
Jakarta, Indonesia
68
September 15
Effective Investor Relation in Practice
Jakarta, Indonesia
69
September 15 - 16
Seminar USP (United States Pharmacopeia)
70
September 15 - 16
Sosialisasi Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman (POPP) CPOB 2012 Jilid I dan II dan Bimbingan Teknis Implementasi
Bandung, Indonesia
71
September 15 - 19
Lead Environmental Auditor Course ISO 114001:2004 IRCA Certificated Course A17262 IEMA Approved
Jakarta, Indonesia
Jakarta, Indonesia
72
September 16 - 17
Effective Supervisory Skills
Jakarta, Indonesia
73
September 18 - 19
Microsoft Excel 2010 Training (Intermediate & Advance Level)
Jakarta, Indonesia
74
September 23
75
September 24 - 26
Effective Cost Management
Jakarta, Indonesia
Control Risk Assessment
Jakarta, Indonesia
Practical Problem Solving Training
Jakarta, Indonesia
Product Quality Review (PQR)
Semarang, Indonesia
76
September 25 - 26
77
October 1 - 2
78
October 2 - 3
Advanced Technology of Parental Dosage Form
Jakarta, Indonesia
79
October 4
Comprehensive Tax Planning
Jakarta, Indonesia
80
October 13
PSAK Terkini sesuai dengan Konvergensi IFRS berlaku efektif 1 Januari 2015
Jakarta, Indonesia
81
October 13 - 14
Pharmaceutical Technology Seminar
Jakarta, Indonesia
82
October 15 - 16
Auditing the Marketing Function
Jakarta, Indonesia
83
October 15 - 16
Corporate Action : Strategi, Ketentuan dan Prosedur Pelaksanaan
Jakarta, Indonesia
84
October 15 - 31
Certified Supply Chain Management Professional
Jakarta, Indonesia
85
October 16
Project Management
Jakarta, Indonesia
86
October 16 - 17
Management Representative for Quality, Health Safety & Environment Management System
Jakarta, Indonesia
87
October 21
Pharma Conference
Jakarta, Indonesia
88
October 22
Marketing in Indonesia 2014 Latest update Wow Product Wow Brand Wow Cities
Jakarta, Indonesia
89
October 27 - 31
Human Resource Management
Jakarta, Indonesia
90
October 28 - 29
Creative Thinking Technique
Jakarta, Indonesia
91
October 29 - 30
Time Management
Jakarta, Indonesia
71
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
92
October 29 - 30
Branding to the Middle Class Muslim
93
November 6 - 7
ODG Team Building 2014
94
November 11
95
November 12 - 13
96 97
Jakarta, Indonesia Cisarua Puncak, Indonesia
Monthly Discussion "Understanding the Legal Aspect of Cloud Computing & Anticipating Cybercrime Threat"
Jakarta, Indonesia
Designing Competency Model
Jakarta, Indonesia
November 18 - 20
Office Management
Jakarta, Indonesia
November 19 - 21
Microsoft Word Advanced, Excel Intermediate & Powerpoint 2010
Jakarta, Indonesia
98
November 21
Microsoft Office Power Point 2010 (Basic-Advance)
Jakarta, Indonesia
99
November 24
Rakernas Bidang Distribusi
Jakarta, Indonesia
100
November 25
Computerised System Validation
Jakarta, Indonesia
101
November 26
How to Win Market Through Digital Marketing: Digital Marketing & Social Media Conference 2014
Jakarta, Indonesia
102
November 26
Film Coating Process Theory & Practice
Jakarta, Indonesia
103
November 26 - 27
Integrated QEHS Management System Awareness
Jakarta, Indonesia
104
December 2
105
December 4 - 5
DDR (Distribution Daily Routine) Seminar on Enterprise Risk Management
Jakarta, Indonesia
106
December 6 - 7
Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker (SKPA) Industri
Jakarta, Indonesia
107
December 9
Challenge for BOC & BOD in OJK GCG Roadmap to Prepare for MEA 2015
Jakarta, Indonesia
Agilent Technologies for Pharmaceutical Industry
Jakarta, Indonesia
Nusa Dua Bali, Indonesia
108
December 9
109
December 9 - 12
TOGAF Version 9.1 Foundation + certified (Level 1+2)
110
December 11 - 12
Product Knowledge + How to Deliver
Jakarta, Indonesia
111
December 17 - 18
Financial Modeling plus DCF-Based Business Valuation
Jakarta, Indonesia
112
December 18
Microsoft Office Excel 2010 (CUSTOM)
Jakarta, Indonesia
Singapore
72
Tinjauan Bisnis dan Operasional Business and Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Review
Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communications Systems
Selama 2014, beberapa upaya dalam memperbaharui proses operasional bisnis melalui peningkatan penggunaan teknologi, khususnya untuk proses manufacturing dan pengadaan, telah kami lakukan. During 2014, we began specific efforts to renew our business operational processes through improved technology usage, notably in the manufacturing and procurement processes.
Salah satu pencapaian terbaik kami adalah penerapan Manufacturing Resource Planning (MRP) di Pabrik DaryaVaria Gunung Putri. MRP meningkatkan efisiensi flow dari forecast data untuk jadwal produksi dan perencanaan kebutuhan material, sehingga proses Supply Chain yang menyeluruh dapat meningkat. Selain itu, di 2014 kami memulai proyek Import Tracking yang dapat meningkatkan efisiensi kerja tim Pengadaan dan PPIC untuk menelusuri dan memonitor material impor serta mengotomatisasi proses penerbitan dokumen yang diperlukan. Proyek ini berhasil mengurangi waktu persiapan dokumen dari 5 hari menjadi 2 hari dan mengurangi biaya lembur lebih dari 90%.
One of our most noteworthy achievements was the implementation of Manufacturing Resource Planning (MRP) for the Gunung Putri plant. This improves flow efficiency from forecast data into production scheduling and material requirement planning; resulting in an improved overall Supply Chain process. Also in 2014, we initiated the Import Tracking project that improved the efficiency of our Procurement and PPIC team to track and monitor import materials and automate the creation of required documents, which has succeeded in reducing the overall document preparation from 5 days to 2 days and reduce overtime cost by more than 90%.
Selain itu, kami juga menyelesaikan mirror site dengan afiliasi Perseroan, Medifarma, untuk sistem disaster recovery ERP. Secara umum, kami telah berhasil meningkatkan kemampuan organisasional bahkan mampu memberi dukungan bagi afiliasi kami, Unilab di Singapura.
In addition, in collaboration with our affiliate Medifarma, we have also completed the mirror site for the ERP disaster recovery system. Overall, we have succeeded in improving our organizational capabilities and even to support our Unilab affiliate in Singapore.
73
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Teknologi Informasi
Information Technology (IT) Governance
Pada Tahun 2014 kami memulai suatu sistem manajemen information security berstandar ISO 27001. Untuk tahun 2015, divisi pertama yang direncanakan akan menjalani sertifikasi adalah Departemen Information & Communication System. Langkah ini akan meningkatkan cara penyimpanan dan pengelolaan informasi.
In 2014 we initiated an information security management system with ISO 27001 standards. The preliminary division targeted for certification in 2015 is the Information & Communication System Department. This initiative will enhance the way we safeguard and manage enterprise information.
Langkah ke Depan
Looking Forward
Kami akan terus meningkatkan kemampuan organisasional melalui penerapan teknologi dan berfokus pada transparansi serta otomatisasi informasi Supply Chain. ICS juga membantu memperkuat tim pemasaran Perseroan, memperluas dukungan pada skala regional, dan meningkatkan manajemen proyek TI dan tata kelola teknologi informasi
We will continue to improve our organizational capabilities through technology implementation, focusing on transparency and Supply Chain information automation. ICS will also intensify support for the marketing team of the Company, extend support on a regional scale, and enhance our IT project management and IT governance.
74
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
76
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
92
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
76
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tinjauan Umum Tata Kelola Perusahaan merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip akuntabilitas, tanggung jawab, transparansi, independensi, kewajaran dan kesetaraan. Overview Corporate Governance is a system designed to direct the management of the Company in a professional manner based on the principles of accountability, responsibility, transparency, independence, fairness and equality.
Darya-Varia menerapkan praktik-praktik tata kelola perusahaan (GCG) sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta mengacu pada standar best practices dan peraturan yang berlaku. Perilaku karyawan mengacu pada nilai-nilai inti BERSATU serta Kebijakan Perilaku Bisnis (Code of Business Conduct). Code of Business Conduct ini ditandatangani oleh para Direksi dan Manajer sebagai penegasan kembali atas pemahaman dan komitmen pada prinsip-prinsip operasional Darya-Varia.
Darya-Varia implements good corporate governance (GCG) practices in accordance with the Articles of Association of the Company and refers to standard best practices and applicable regulations. Employee conduct refer to the corporate core values of BERSATU and the Code of Business Conduct Policy. This Code of Business Conduct is signed by the Board of Directors and Managers as a reaffirmation of their understanding and commitment to the operational principles of Darya-Varia.
Sejak tahun 2013, Darya-Varia telah memperkuat penerapan GCG sehingga menjadi arahan bagi pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan. Saat ini, peran organ-organ GCG seperti Audit Internal dan Manajemen Risiko telah semakin jelas dan merupakan suatu kesatuan dalam kebijakan Manajemen Krisis. Di samping itu, melalui perolehan sertifikasi ASEAN Good Manufacturing Practices dan Cara Pembuatan Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, Darya-Varia telah memenuhi standar-standar Nasional dan Internasional industri farmasi.
Since 2013, Darya-Varia has strengthened its GCG implementation so that GCG has become a directional course for the Company’s sustainable growth. Currently, the role of GCG constituents such as the Internal Audit and Risk Management have become increasingly defined and is integral to its Crisis Management policy. In addition, through the acquisition of ASEAN Good Manufacturing Practices and the National Agency of Drug and Food Control (NADFC) Good Manufacturing Practices certifications, Darya-Varia has met national and international pharmaceutical industry standards.
77
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah badan perusahaan yang mempunyai wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the body of the Company that retains the highest authority not granted to the Board of Directors or the Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
Pada 3 Juni 2014, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya, yang mewakili 93,707% saham Perseroan. Keputusan yang diambil dalam RUPST tersebut adalah sebagai berikut:
On 3 June 2014, the Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), which was attended by shareholders, or their proxies representing 93.707% of the company’s shares. Decisions made at the AGMS are as follows:
1. Menyetujui serta mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan serta Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, sejauh tindakan-tindakan
1. Approved and ratified the Annual Report of the Company regarding the business activities and financial performance of the Company and approved and ratified the Company’s Annual Report and the Consolidated Financial Statements for the financial year ended December 31, 2013. Including provision of release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors relating to their corporate actions and to the Board of Commissioners for their control measures during the financial year ended December 31,
78
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak Perseroan.
2013, provided that such actions are reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements of the Company and its subsidiaries.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2013 sebagai berikut: a. Sejumlah Rp38.640.000.000 dibagikan sebagai Dividen Tunai untuk 1.120.000.000 saham atau Rp34,50per saham, dengan rincian sebagai berikut: (i) diperhitungkan sejumlah Rp14.000.000.000 sebagai Dividen Interim untuk 1.120.000.000 saham atau sejumlah Rp12,50 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2013; dan (ii) sejumlah Rp24.640.000.000 untuk 1.120.000.000 saham atau sejumlah Rp22 per saham; b. Sejumlah Rp11.000.000.000 ditetapkan sebagai tambahan Dana Cadangan;
2. Approved the allocation of the net income for the financial year ended December 31, 2013 as follows: a. Amount of Rp38,640,000, to be distributed as Cash Dividends for 1,120,000,000 shares, or Rp34.50 per share with the following breakdown: (i) Rp14,000,000, as Interim Dividends for 1,120,000,000 shares of Rp12.50 per share, which has been paid on October 23, 2013; and
c. Sisanya sejumlah Rp76.156.473.000 dicatat sebagai Saldo Laba; kepada Direksi untuk d. Memberi wewenang melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan pembayaran Dividen dan penambahan Dana Cadangan; e. Jadwal pembagian dividen sebagai berikut: • Pengumuman hasil RUPST di Bursa: Kamis, 5 Juni 2014 • Cum Dividen untuk Pasar Regular&Negosiasi: Senin, 23 Juni 2014 • Ex Dividen untuk Pasar Regular & Negosiasi: Selasa, 24 Juni 2014 • Cum Dividen untuk Pasar Tunai: Kamis, 26 Juni 2014 • Tanggal Pencatatan Dividen: Kamis, 26 Juni 2014 • Ex Dividen untuk Pasar Tunai: Jumat, 27 Juni 2014 • Pembayaran Dividen Tunai: Kamis, 10 Juli 2014 3. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi Perseroan: a. Mengangkat Bapak Charles Robert Bernabe Davis sebagai Presiden Direktur, Ibu Bhanuwati Citarasmi sebagai Direktur dan Ibu Frida Oktaria Chalid sebagai Direktur Independen Perseroan, efektif untuk periode lima tahun terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kelima; b. Menerima pengunduran diri Bapak Eric Albert Lim Gotuaco, sebagai Presiden Direktur, Bapak Benjamin Wang Yap dan Bapak Joseph Raymond Acuna Hilay masing-masing sebagai Direktur Perseroan, efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan
(ii) Rp24,640,000, as for 1,120,000,000 shares or Rp22 per share; b. Amount of Rp11,000,000,000 to be set aside for the Reserve Fund that the Company is legally required to maintain; c. The balance of Rp76,156,473,000 to be recorded as Retained Earnings; d. To authorize the Company’s Board of Directors to perform and take all necessary actions in connection with the Cash Dividend payment and additional Reserved Fund; e. The schedule for the dividend payments is as follows: • Announcement of the AGMS result on the Indonesia Stock Exchange (IDX): Thursday, June 5 2014 • Cum Dividend for Regular and Negotiation Market: Monday, June 23, 2014 • Ex Dividend for Regular and Negotiation Market: Tuesday, June 24, 2014 • Cum Dividend for Cash Market: Thursday, June 26, 2014 • Dividend Recording Date: Thursday, June 26, 2014 • Ex Cash Dividend: Friday, June 27, 2014 • Payment of Cash Dividend: Thursday, July 10, 2014 3. To approve the change in the composition of the Board of Directors: a. To appoint Mr. Charles Robert Bernabe Davis as the President Director, Ms. Bhanuwati Citarasmi as Director and Ms. Frida Oktaria Chalid as Independent Director of the Company, effective from the close of this Meeting to the close of the fifth Annual General Meeting of Shareholders henceforth, or five years from now; b. To accept the resignations of Mr. Eric Albert Lim Gotuaco as President Director, Mr. Benjamin Wang Yap and Mr. Joseph Raymond Acuna Hilay, both Directors of the Company, effective from the close of this Meeting to grant them and a release and discharge (acquit et
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang telah mereka lakukan sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak.
de charge) from their corporate actions during their respective tenures so long as such actions are reflected in the Annual Reports and Consolidated Financial Statements of the Company and its subsidiaries.
Dengan demikian, susunan selengkapnya dari Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Accordingly, the compositions of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company are as follows:
Presiden Komisaris : Jocelyn Campos Hess Wakil Presiden Komisaris & Komisaris Independen : Sunarto Prawirosujanto Komisaris : Clinton Andrew Campos Hess Komisaris : Mariano John Lim Tan, Jr. Komisaris : Manuel Paras Engwa Komisaris Independen : Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo Komisaris Independen : Sonny Kalona
President Commissioner : Jocelyn Campos Hess Vice President Commissioner & Independent Commissioner : Sunarto Prawirosujanto Commissioner : Clinton Andrew Campos Hess Commissioner : Mariano John Lim Tan, Jr. Commissioner : Manuel Paras Engwa Independent Commissioner : Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo Independent Commissioner : Sonny Kalona
80
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Presiden Direktur : Charles Robert Bernabe Davis Direktur : Carlos Olivares Nava Direktur : Marlia Hayati Goestam Direktur : Angelito Celso Corsame Racho, Jr. Direktur : Bhanuwati Citarasmi Direktur : Yustina Endang Setyowati Direktur Independen : Frida Oktaria Chalid
President Director : Charles Robert Bernabe Davis Director : Carlos Olivares Nava Director : Marlia Hayati Goestam Director : Angelito Celso Corsame Racho, Jr. Director : Bhanuwati Citarasmi Director : Yustina Endang Setyowati Independent Director : Frida Oktaria Chalid
RUPST ini juga memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaporkan perubahan susunan Direksi Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku.
The meeting authorized the Company’s Directors to report the changes in the Company’s Board of Directors composition to the Minister of Law and Human Rights, to register their names in the Company’s Register and to take necessary actions as required by the prevailing regulations.
4. Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sampai dengan diubah berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan.
4. Authorized the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Board of Directors for the financial year ending on December 31, 2014 and until such time as may likewise be amended by another Board of Commissioners’ resolution.
5. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk: (i) Menunjuk Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam-LK), untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan (ii) Menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya.
5. To give authority and proxy to the Board of Directors of the Company to: (i) Appoint an Independent Public Accountant that is listed with the Financial Services Authority/OJK (formerly Bapepam LK), to conduct an audit on the Company’s Financial Report for the financial year ending on December 31, 2014; and (ii) Determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other requirements.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Extraordinary General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. Berbeda halnya dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan yang hanya dapat diadakan setiap tahun, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dapat diadakan kapan saja ketika kepentingan Perseroan membutuhkannya.
Other General Meetings of Shareholders can be held at any timebased on the need for the interests of the Company. Different from the Annual General Meeting, which can only be heldonce every year, the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) can be held at any time when the interests of the Company require it.
Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang dibuka pada 3 Juni 2014 bersamaan dengan RUPST di Hotel Mulia, Jakarta yang kemudian diskors dan dibuka kembali serta ditutup pada 13 Juni 2014 di Hotel Amaroossa Cosmo Jakarta, yang dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya, yang mewakili 93,766% saham Perseroan. Adapun hasil RUPSLB sebagai berikut:
On 3 June 2014, the Company held its EGMS in conjunction with the AGMS, which was adjourned and continued on 13 June, 2014 at the Hotel Amaroossa Cosmo Jakarta, attended by shareholders or their proxies representing 93.766% of the company’s shares. Decisions made at the EGMS are as follows:
81
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1. Menyetujui rencana penggabungan Perseroan dengan PT Pradja Pharin (Prafa) dimana Perseroan menjadi pihak yang menerima penggabungan serta pelaksanaan dan konsekuensi dan/atau akibat yang timbul dari penggabungan tersebut;
1. Approve the proposed merger of the Company with PT Pradja Pharin (Prafa) in which the Company becomes the surviving entity as well as the implementation and consequences and/or consequences arising from the merger;
2. Menyetujui Rancangan Penggabungan yang telah dipersiapkan dan diterbitkan/diumumkan secara bersama-sama oleh Direksi Perseroan dan PT Pradja Pharin (Prafa);
2. Approve the Merger Plan which was prepared and published/announced jointly by the Board of Directors of the Company and PT Pradja Pharin (Prafa);
3. Menyetujui Akta Penggabungan;
3. Approve the Merger Deed;
4. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani Akta Penggabungan serta dokumendokumen terkait lainnya dan untuk melaksanakan tindakan apapun yang diperlukan untuk mengimplementasikan Rencana Penggabungan;
4. Grant authority to the Board of Directors to sign the Merger Deed and other related documents and to take any actions required to implement the Merger Plan;
5. Memberikan kewenangan kepada setiap anggota Direksi dengan hak substitusi, sendiri ataupun bersama-sama, untuk hadir di hadapan Notaris dan untuk membuat atau menyebabkan dibuatnya seluruh atau sebagian dari Keputusan ini menjadi pernyataan keputusan Para
5. Grant authority to each member of the Board of Directors with right of substitution, either jointly or severally, to appear before a Public Notary and to make or cause to be made all or part of this Decision to become the Shareholders decision statement in the form of a notarial
82
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pemegang Saham dalam bentuk akta notaris untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk hadir di hadapan institusi dan badan pemerintah yang berwenang untuk melakukan seluruh permohonan atau pendaftaran yang diperlukan, dan untuk mengambil tindakan lain yang diperlukan atau sepatutnya dilakukan, dalam pelaksanaan Keputusan tersebut; dan
deed for further follow up in accordance with the prevailing legislations, to appear before the institutions and government agencies that are authorized to carry out the entire application or registration required, and to take any other action necessary or required, in the implementation of the Decision; and
6. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menentukan prosedur dan tata cara serta syarat dan ketentuan pembelian kembali saham Perseroan dari pemegang saham Perseroan yang tidak menyetujui rencana penggabungan pada RUPSLB dan yang telah menyatakan kehendaknya untuk menjual saham miliknya dalam Perseroan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) oleh Perseroan berdasarkan tata cara dan metode sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
6. Grant authority to the Board of Directors to determine the methods and procedures and the terms and conditions of the Company's share buyback from the Company's shareholders who do not approve the merger planat the EGMS and who have expressed their desire to sell their shares in the Company in accordance with the provisions of the prevailing legislations and implement the share buyback by the Company pursuant to the procedures and methods in accordance with the prevailing legislations.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Sebagai badan tertinggi pengambil keputusan Perseroan, tugas utama Rapat Umum Pemegang Saham adalah mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, menyetujui pembagian dividen dan memutuskan tindakan-tindakan korporasi yang memerlukan persetujuan pemegang saham.
As the highest decision making body of the Company, the General Meeting of Shareholders’ main duties are to appoint and dismiss the member of the Board of Directors and the Board of Commissioners, to approve amendments to the Articles of Association, approve dividends and decide on major corporate actions that require approval from the shareholders.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners (BOC)
Dewan Komisaris merupakan organ penting Perseroan yang menjalankan fungsi pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan, memberikan panduan pada Direksi dan memberi persetujuan pada keputusan tertentu sebagaimana yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sebagaimana yang didelegasikan pada Dewan Komisaris oleh RUPS. Peran dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris diterangkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan, UU mengenai Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007, Peraturan OJK dan peraturan lainnya.
The BOC is an important entity of the Company which exercises oversight function over the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Directors in carrying out the management of the Company, provides guidance to the Board of Directors and will approve certain decisions as defined in the Articles of Association and as delegated to the BOC by the GMS. Roles and responsibilities of members of the BOCare detailed in the Articles of Association, Limited Liability law No. 40 of 2007 and in OJK and other regulations.
Dalam melakukan aktivitas fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Komite Audit, yang secara berkala melakukan pengawasan dalam bentuk pembahasan temuan audit dan pemantauan atas tindak lanjut hasil temuan audit tersebut. Setiap tahun Dewan Komisaris juga memeriksa dan menyetujui Rencana Strategis dan Anggaran tahunan.
In performing its oversight function, the BOC is assisted by the Corporate Secretary Company and the Audit Committee, which regularly conducts monitoring through discussion of the audit findings and follow-up monitoring of the audit findings. Each year the BOC also reviews and approves the Strategic Plan and Annual Budget.
83
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris senantiasa menjaga independensi dengan tidak melibatkan diri dalam kegiatan maupun proses pengambilan keputusan manajerial Direksi.
In carrying out its functions, the BOC always maintains independence by not engaging in the activities and managerial decision-making process of the Board of Directors.
Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2014 1) Memeriksa Rencana Strategis dan Anggaran tahunan 2) Memeriksa Laporan Komite Audit
2014 Work Program of the Board of Commissioners 1) Reviewed annual Strategic Plan and Budget 2) Reviewed Audit Committee Reports
Susunan Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Jocelyn Campos Hess Wakil Presiden Komisaris & Komisaris Independen : Sunarto Prawirosujanto Komisaris : Clinton Andrew Campos Hess Komisaris : Mariano John Lim Tan, Jr. Komisaris : Manuel Paras Engwa Komisaris Independen : Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo Komisaris Independen : Sonny Kalona
President Commissioner : Jocelyn Campos Hess Vice President Commissioner & Independent Commissioner : Sunarto Prawirosujanto Commissioner : Clinton Andrew Campos Hess Commissioner : Mariano John Lim Tan, Jr. Commissioner : Manuel Paras Engwa Independent Commissioner : Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo Independent Commissioner : Sonny Kalona
Dua orang anggota Dewan Komisaris memiliki hubungan keluarga satu sama lain dan hubungan dengan Perseroan. Ibu Jocelyn Campos Hess adalah keluarga dekat dari Bapak Clinton Andrew Campos Hess, dan keduanya adalah anggota dewan di United Laboratories Inc., yang berafiliasi dengan Perseroan.
Two members of the Board of Commissioners have affiliations with each other and with an affiliate of the Company. Ms. Jocelyn Campos Hess is a close family member of Mr. Clinton Andrew Campos Hess, and both are board members of United Laboratories Inc., an affiliate of the Company.
Efektif sejak tanggal 26 Januari 2015, Bapak Sunarto Prawirosujanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan.
Effective January 26, 2015, Mr. Sunarto Prawirosujanto resigned as the Company’s Vice President Commissioner and Independent Commissioner.
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Independen didefinisikan sebagai tidak adanya hubungan keuangan, keluarga, bisnis (termasuk pemegang saham) dengan anggota yang lain dari Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham mayoritas. Dari tujuh anggota Dewan Komisaris, sampai dengan akhir 2014 tiga diantaranya adalah Komisaris Independen (Bapak Sunarto Prawirosujanto, Bapak Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo, Bapak Sonny Kalona), sesuai dengan peraturan OJK.
Independence is defined as having no financial, family, business relations (including stock holdings) with other members of the BOC, the BOD or the majority shareholder. Out of the seven members of the Company’s BOC, until end of 2014 three (Mr. Sunarto Prawirosujanto, Mr. Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo, Mr. Sonny Kalona), are Independent Commissioners, in compliance with OJK regulations.
Efektif sejak tanggal 26 Januari 2015, Bapak Sunarto Prawirosujanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan.
Effective January 26, 2015, Mr. Sunarto Prawirosujanto resigned as the Company's Vice President Commissioner and Independent Commissioner.
84
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan bila diperlukan dan dilaksanakan paling sedikit satu tahun sekali. Pokok-pokok pembahasan diputuskan oleh Komisaris dari usulan yang diajukan Direksi.
BOC meetings are held as needed and at least once a year. The agenda items are decided by Commissioners and by proposal from the BOD.
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2014, dihadiri dan diwakilkan oleh 85,7% dari total anggota Dewan Komisaris, rapat ini juga merupakan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Selama rapat, Direksi memberi laporan pada Dewan Komisaris tentang kemajuan bisnis di kuartal pertama 2014 dan mendiskusikan beberapa hal antara lain Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta peraturan OJK.
The BOC meeting was held on June 3, 2014, attended and represented by 85.7% of all members of the BOC. This meeting was also a joint meeting with the BOD. During the meeting, the BOD updated the BOC on the progress of business for the 1st quarter of 2014 and discussed a number of issues, namely the National Health Insurance, including BPJS for Health and Labor, as well as update on OJK regulations.
Direksi
The Board of Directors (BOD)
Direksi merupakan badan Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi memastikan bahwa Perseroan beroperasi secara efektif dan profesional dengan tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut:
The BOD is the body that is fully responsible for the management of the Company, for the interests and objectives of the Company, as well as representing the Company both before and outside of the court of law in accordance with the provisions of the Articles of Association. Directors ensure that the Company operates effectively and professionally. The BOD’s duties and responsibilities are generally as follows:
1. Menyelenggarakan RUPS; 2. Melaksanakan hasil RUPS; 3. Menyusun rencana kerja dan anggaran; 4. Mengelola operasional Perseroan; 5. Mengelola Sumber Daya Manusia; 6. Mengelola keuangan Perseroan; 7. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai peraturan yang berlaku; 8. Menerapkan manajemen risiko; 9. Menjamin penerapan struktur pengendalian internal Perseroan.
1. To organize the GMS; 2. To implement the results of the GMS; 3. To establish annual work plans and budgets; 4. To manage corporate operations; 5. To manage Human Resources; 6. To manage the Company financials; 7. To implement GCG principles in accordance with the prevailing regulations; 8. To implement risk management; 9. To ensure that the Company’s internal control structure is implemented.
Untuk menerapkan kebijakan dan keputusan, demi mencapai tujuan strategis dan operasional, Direksi dibantu dan bekerja sama dengan anggota Manajemen Komite dan para eksekutif utama Perseroan. Kinerja Direksi dievaluasi pada bulan November setiap tahun dengan mekanisme penilaian yang sama dengan para karyawan.
To implement policy and decision to achieve strategic and operational objectives, the BOD is assisted by and works closely with other members of the Management Committee and Company’s key executives. The performance of members of the Board of Directors is assessed in November every year with the same mechanism as the employee performance review.
Susunan Direksi
Composition of the Board of Directors
Direksi ditunjuk oleh RUPS untuk masa jabatan lima (5) tahun dan dapat diberhentikan oleh RUPS setiap saat.
Directors are appointed by the GMS to serve for a period of five (5) years, without limiting the GMS to dismiss them at any time.
Sesuai dengan RUPST pada tanggal 3 Juni 2014, susunan Direksi adalah sebagai berikut:
As of the AGMS in June 3, 2014, the composition of the BOD is as follows:
85
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Presiden Direktur : Charles Robert Bernabe Davis Direktur : Carlos Olivares Nava Direktur : Marlia Hayati Goestam Direktur : Angelito Celso Corsame Racho, Jr. Direktur : Bhanuwati Citarasmi Direktur : Yustina Endang Setyowati Direktur Independen : Frida Oktaria Chalid
President Director : Charles Robert Bernabe Davis Director : Carlos Olivares Nava Director : Marlia Hayati Goestam Director : Angelito Celso Corsame Racho, Jr. Director : Bhanuwati Citarasmi Director : Yustina Endang Setyowati Independent Director : Frida Oktaria Chalid
Efektif tanggal 26 Januari 2015, Bapak Charles Robert Bernabe Davis mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Perseroan dan digantikan oleh Ibu Marlia Hayati Goestam sebagai Presiden Direktur dan pada saat yang bersamaan mengangkat Bapak Jose Sumpaico Romana sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan. Sehingga susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Effective January 26, 2015, Mr. Charles Robert Bernabe Davis resigned as President Director and was replaced by Ms. Marlia Hayati Goestam as President Director of the Company and at same time appointed Mr. Jose Sumpaico Romana as Vice President Director of the Company. Accordingly, the composition of the BOD becomes as follows:
Presiden Direktur : Marlia Hayati Goestam Wakil Presiden Direktur : Jose Sumpaico Romana Direktur : Carlos Olivares Nava Direktur : Angelito Celso Corsame Racho, Jr. Direktur : Bhanuwati Citarasmi Direktur : Yustina Endang Setyowati Direktur Independen : Frida Oktaria Chalid
President Director : Marlia Hayati Goestam Vice President Director : Jose Sumpaico Romana Director : Carlos Olivares Nava Director : Angelito Celso Corsame Racho, Jr. Director : Bhanuwati Citarasmi Director : Yustina Endang Setyowati Independent Director : Frida Oktaria Chalid
Rapat Direksi
Board of Directors Meetings
Untuk membahas masalah-masalah operasional dan membuat strategi baru, Direksi melaksanakan Rapat Direksibersamaan dengan Rapat Management Committee (Mancom). Selain itu, Direksi juga melakukan rapat dengan para Manajer dua kali dalam satu tahun melalui Key Personnel Meetings untuk membahas perkembangan bisnis. Hasil dari rapat ini kemudian disampaikan lebih lanjut kepada Supervisor melalui Forum Terbuka (Open Forum) yang diadakan dua kali dalam satu tahun.
To discuss the operational issues and draw up new strategies, the BOD holds meetings in conjunction with Management Committee (Mancom) meetings. In addition, the BOD also holds meetings with Managers twice a year through Key Personnel Meetings to discuss business issues. The results of these meetings are then cascaded down to the Supervisors through Open Forums,which are also held twice a year.
Selama 2014, Rapat Direksi dan Management Committee telah dilaksanakan sebanyak sepuluh (10) kali dengan kehadiran rata-rata 71,42%. Juga telah diadakan satu kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris pada 3 Juni 2014 yang dihadiri oleh seluruh anggota Direksi.
During 2014, there were ten (10) BOD and Management Committee Meetings with an average attendance of 71.42% of its members. There was also one joint meeting with the BOC on June 3, 2014 that was attended by all members of the BOD.
Pelatihan Direksi
Board of Directors Training
Para anggota Direksi secara berkala menghadiri program seminar dan pelatihan khusus untuk tetap up-to-date di sejumlah bidang. Sebagai tambahan, selain briefing regular mengenai pasar, teknologi, ekonomi dan industri, di 2014 Direksi Perseroan menghadiri seminar/pelatihan sebagai berikut:
Members of the Board of Directors periodically attend specialized seminars and training programs to remain upto-date in a number of areas. In addition to regular briefings on market, technological, economic and industry events, in 2014, the Directors participated in seminars/workshops as follows:
86
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Daftar Pelatihan Direksi di Tahun 2014 Director Programs List in 2014 Nama Name
No
Tanggal Pelatihan Date
Topik Program
Tempat Place
1
Frida O. Chalid
August 20
Fenomena Rangkap Jabatan Direktur/Komisaris dan Integrasi Vertikal pada Perusahaan Konglomerasi
Jakarta, Indonesia
2
Frida O. Chalid
December 9
Challenge for BOC & BOD in OJK GCG road map to prepare for MEA 2015
Jakarta, Indonesia
3
Yustina E. Setyowati
July 22
Neo Strata Physician Academy 2014
New Jersey, USA
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui mekanisme RUPST. RUPST juga yang memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menentukan remunerasi Direksi.
In accordance with the Articles of Association of the Company, the remuneration of the BOC and BOD is determined by the AGMS. The AGMS also authorized the BOC to determine the remuneration of the Directors.
Untuk tahun 2014, tidak ada perubahan pada remunerasi Dewan Komisaris, yaitu sebesar USD30.000 per tahun per anggota Dewan Komisaris sebagaimana keputusan para pemegang saham pada RUPST tanggal 19 Mei 2011.
For 2014, there were no changes to the remuneration of the Board of Commissioners i.e. USD30,000 per year per member of the Board of Commissioners refers to the resolution of the shareholders at the AGMS on 19 May 2011.
Untuk 2014, Dewan Komisaris memutuskan remunerasi tahunan untuk seluruh Direksi maksimal sebesar Rp17 miliardengan besaran remunerasi masing-masing anggota Direksi disesuaikan dengan tanggung jawab dan fungsinya.
In 2014, the Board of Commissioners decided a maximum total annual remuneration of Rp17 billion for the Board of Directors. The amount of remuneration of each member of the Board of Directors is in line with their respective responsibilities and functions.
Komite Audit
The Audit Committee
Dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit danKomite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners appoints Audit Committee to assist in execution of its duties and the Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners.
Komite audit menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan OJK sebagaimana tercantum dalam Audit Committee Charter yang telah dimuat pada website Perseroan.
Committee Audit performs its duties and responsibilities in accordance with OJK regulations as stipulated in Audit Committee Charter which can be seen at the Company’s Website.
Anggota Komite Audit ditunjuk berdasarkan keputusan Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan OJK No. IX.I.5 dan Piagam Audit Komite untuk jangka waktu lima (5) tahun, jangka waktu yang sama dengan Dewan Komisaris.
Audit Committee members are appointed by a decision ofthe Board of Commissionersin accordancewith the provisions of OJK regulation No.IX.I.5 and the Audit Committee Charter for a period of five (5) years, a periode qual to that of the Board of Commissioners.
87
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Susunan Komite Audit
Composition of The Audit Committee
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit terdiri dari 2 (dua) Komisaris Independen dan 2 (dua) orang yang berasal dari luar Perseroan, dimana masing-masing tidak memiliki hubungan apapun yang dapat mempengaruhi pemberian penilaian yang independen sebagai anggota Komite Audit.
In accordance with the Charter of the Audit Committee, the Audit Committee consists of two (2) Independent Commissioners and two (2) people from outside the Company, each of whomhas no relationship what so ever, which may affect independent assessment as a member of the Audit Committee.
Selama tahun 2014, susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Sunarto Prawirosujanto (Ketua), Komisaris Independen
The Audit Committee members are as follows:
2. Sonny Kalona (Wakil Ketua), Komisaris Independen 3. Francis B.Tupue (Anggota) 4. Gilbert V. Aguillon (Anggota)
Sunarto Prawirosujanto (Chairman), Independent 1. Commissioner 2. Sonny Kalona (Vice Chairman), Independent Commissioner 3. Francis B.Tupue (Member) 4. Gilbert V.Aguillon (Member) Effective January 26, 2015, Mr. Sunarto resigned as Audit Committee Chairman and based on the Board of Commissioners resolution of January 26, 2015 the Audit Committee composition was changed to as follows:
Efektif tanggal 26 Januari 2015, Bapak Sunarto Prawirosujanto mengundurkan diri sebagai Ketua Komite Audit dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 26 Januari 2015 susunan anggota Komite Audit menjadi sebagai berikut: 1. Sonny Kalona (Ketua), Komisaris Independen 2. Francis B.Tupue (Anggota) 3. Gilbert V. Aguillon (Anggota)
1. Sonny Kalona (Ketua), Komisaris Independen 2. Francis B.Tupue (Anggota) 3. Gilbert V. Aguillon (Anggota)
Profil para anggota Komite Audit dapat ditemukan di bagian Informasi Perusahaan.
Profiles of the members of the Audit Committee can be found in the Company Information section.
Sesuai ketentuan OJK, di tahun 2014, Komite Audit melakukan empat kali rapat pada tanggal 28 Februari, 25 April, 28 Agustus dan 14 Oktober 2014 dengan dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit.
In line with OJK regulations, in 2014, the Audit Committee conducted four meetings on February 28, April 25, August 28 and October 14, 2014, attended by all members of the Audit Committee.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan menjalankan peran sebagai pintu informasi bagi para pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi penyelenggaraan RUPS dan rapatrapat Dewan Komisaris dan Direksi, serta mempersiapkan laporan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam rapatrapat. Sekretaris Perusahaan juga memastikan bahwa semua laporan wajib diserahkan kepada BEI dan OJK pada waktu yang ditentukan, serta memberikan informasi yang ditentukan oleh peraturan pasar modal, memonitor peraturan-peraturan baru di pasar modal dan memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan tersebut.
The Corporate Secretary acts as the information gateway for stakeholders. The Corporate Secretary facilitates the implementation of the GMS and the meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as preparing reports and materials needed in the meetings. The Corporate Secretary also ensures that all reports must be submitted to the Stock Exchange and the OJK at the appointed time, and provide information as determined by the capital market regulations, monitor for new regulations on the capital markets and ensure the Company's compliance with these regulations.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ibu Frida O. Chalid sejak 20 Januari 2011 seperti yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia. Ibu Frida O. Chalid juga menjabat sebagai Direktur Independen. Profil beliau secara lengkap tercantum di bagian Profil Direksi.
The Corporate Secretary post is held by Ms. Frida O. Chalid since January 20, 2011 as reported to the Indonesia Stock Exchange. Mrs. Frida O. Chalid also serves as an Independent Director. Her detailed profile is listed in the Profile of Directors section.
88
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Audit Internal
Internal Audit
Sesuai dengan Peraturan Nomor IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008, tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah menetapkan Unit Audit Internal Darya-Varia sebagai unit independen yang memberi laporan kepada Komite Audit, dan secara administrasi melaporkan kepada Presiden Direktur.
In accordance with Regulation No.IX.I.7 Decision Attachment of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496 /BL/2008 dated November 28, 2008, on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company have established the Internal Audit Unit of Darya-Variaas an independent unit reporting to the Audit Committee and administratively reporting to the President Director.
Tugas utama dari Audit Internal sesuai dengan petunjuk Piagam Audit Internal, yang direvisi terakhir pada tahun 2009, adalah untuk: menentukan bahwa manajemen risiko, pengawasan internal dan proses tata kelola Perseroan berjalan secara tepat dan berfungsi dengan baik seperti yang telah direncanakan dan diterapkan oleh manajemen. Secara spesifik Audit Internal memastikan bahwa: a. Risiko telah diidentifikasi dan dikelola dengan baik. b. Proses pengawasan internal berjalan dengan efektif dan dikaji ulang untuk perbaikan yang terus menerus. c. Informasi mengenai keuangan, pengelolaan dan operasional telah akurat, bisa dipercaya dan dilaporkan tepat waktu. d. Karyawan, Direktur dan para kontraktor tunduk pada kebijakan internal, standard, prosedur, dan hukum dan peraturan yang berlaku dan standard tata kelola. e. Pelanggaran, tindakan kriminal dan kelalaian atau penghilangan akan diidentifikasi, diinvestigasi dan diberi tindakan. f. Hal-hal signifikan yang menyangkut regulasi dan legal yang berdampak pada Perseroan akan diidentifikasi dan di selesaikan secara tepat.
The main task of the Internal Audit Unit in accordance with the instructions of the Internal Audit Charter, last revised in 2009, is to determine that the risk management, internal control and governance processes of the Company proceed correctly and function properly as planned and implemented by management. Specifically, Internal Audit ensures that:
Selama tahun 2014, unit ini terdiri dari 6 orang staf yang secara berkala mengikuti kursus dan seminar untuk meningkatkan kemampuan mereka.
In 2014, the unit was staffed with six people. The entire staff regularly attend courses and seminars to improve their capabilities.
Profil Ketua Audit Internal
Profile of the Internal Audit Chairman
Bapak Setyo lulus dengan gelar sarjana di bidang akunting dari Universitas Pancasila pada tahun 1999, dan menyelesaikan sejumlah seminar dan pelatihan di bidang manajemen risiko dan audit.
Mr. Setyo graduated with a bachelor's degree in accounting from the Pancasila University in 1999, and has completed a number of seminars and workshops in the field of risk management and auditing.
Bapak Setyo Dumadi ditunjuk sebagai Ketua Audit Internal pada 2011 berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 1 Maret 2011. Beliau bergabung dengan Darya-Varia pada 2004 sebagai Auditor Internal Senior. Sebelumnya, beliau adalah Auditor Internal Senior pada PT Eterindo Wahanatama Tbk dan memulai karirnya pada akuntan publik terdaftar Armen Budiman & Abubakar, sebagai auditor.
Mr. Setyo Dumadi was appointed as Chairman of the Internal Audit in 2011 based on Board of Commissioners resolutions on March 1, 2011. He joined Darya-Varia in 2004 as a Senior Internal Auditor. Previously, he was a Senior Internal Auditorat PT Eterindo Wahanatama Tbk and began his career in the registered public accounting firm of Armen Budiman & Abubakar, as an auditor.
a. Risks have been identified and managed properly. b. The internal control process is operating effectively and reviewed for continuous improvement. c. Financial, management and operational information are accurate, credible and reported timely. d. Employees, Directors, and contractors are subject to the internal policies, standards, procedures, and applicable laws and regulations and governance standards. e. Violations, criminal acts and negligence or omission will beidentified, investigated and acted upon. f. Significant matters relating to regulatory and legal matters that impact the Company will be identified and resolved appropriately.
89
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Audit Eksternal
External Audit
Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwanto, Suherman dan Surja, anggota dari Earnst & Young Global (EY), yang terdaftar di OJK, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 dalam rangka penerapan fungsi audit eksternal.
The Company has appointed the OJK-listed public accountant firm, namely Purwanto, Suherman and Surja, member of Earnest & Young (EY), to audit the financial statement of the Company for the 2014 financial year.
Biaya yang dikeluarkan untuk jasa Akuntan Publik pada 2014 sebesar Rp1.1 miliar.
The fee for the Public Accountant in 2014 is Rp1,1billion.
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen risiko perusahaan adalah sebuah upaya yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran manajemen dan karyawan perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengelola, serta menangani risiko-risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan. Di tahun 2014, Darya-Varia tetap berkomitmen untuk terus-menerus memperbaiki tingkat efisiensi operasional dan menemukan cara yang inovatif untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas tanpa meningkatkan risiko di luar batas yang bisa diterima.
Risk management is an effort under taken by the Board of Commissioners, Board of Directors, the management, and employees of the company to identify, analyze, manage, and deal with risks that may affect the achievement of corporate goals. Throughout 2014, Darya-Varia remains committed to continuously improving the level of operational efficiency and find innovative ways to produce quality products without increasing risks beyond acceptable limits.
Lebih jauh, Perseroan melanjutkan proses pembentukan Busines Continuity Management Process yang lengkap, yang melibatkan Emergency Response, Crisis Management and Disaster Recovery protocols, bersama Manajemen Pabrik dan departemen ICS sebagai pengelola Teknologi Informasi, agar setiap ancaman dapat dinilai melalui berbagai skenario.
Further more, the Company continued the establishment of the comprehensive Busines Continuity Management Process, involving the Emergency Response, Crisis Management and Disaster Recovery protocols, together with the Plant Management and ICS department that manages IT, so that each threat can be assessed through a variety of scenarios.
Kerangka kerja Manajemen Risiko Darya-Varia menjadi tanggung jawab Direktur Keuangan sebagai Chief Risk Officer, dengan Direksi sebagai pengawas pelaksanaan manajemen risiko. Mekanisme penilaian dari pelaksanaan manajemen risiko adalah tanggung jawab dari para pemilik bisnis masing-masing.
The Risk Management frame work of Darya-Varia is the responsibility of the Directorof Financeas its Chief Risk Officer, the Board of Directors as a the implementation watch dog for risk management. The assessment mechanism of the implementation of risk managementisthe responsibility of the repective business owners.
Di bawah ini adalah risiko-risiko yang dikelola oleh Perseroan:
Below are the risks that are managed by the Company:
Risiko Risks
Indikator Indicators
Langkah-langkah Mitigasi Mitigation Steps
Kepatuhan pada hukum, peraturan dan perundangan
• Regulasi industri yang ketat • Perubahan regulasi • Ragam produk yang luas • Pelaksanaan kontrak yang tidak tepat • Hak kekayaan intelektual
• Mempertahankan pengawasan oleh departemen Legal dan Compliance secara terus menerus terhadap perubahan hukum dan regulasi • Mendaftarkan semua produk pada yang berwenang
Compliance with laws and regulations
• Tight industrial regulations • Changes in regulations • Wide range of products • Loose contract usage • Intellectual property rights
• Maintain continuous monitoring on legal and regulatory • changes by the Legal and Compliance Department • Register all products with the appropriate authorities
90
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Gangguan Bisnis
• bencana alam • kehilangan kapasitas produksi • kehilangan sistim informasi
Menyiapkan dan memastikan Business Continuity Plan (BCP); Disaster Recovery Plan (DRP) dan Emergency Response Plan (ERP) tersedia dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Business Disturbances
• Natural disasters • Loss of production capacity • Loss of information system
Prepare and ensure that the Business Continuity Plan (BCP); Disaster Recovery Plan (DRP) and Emergency Response Plan (ERP) are in place and operate accordingly.
Kualitas
• kualitas bahan baku • kualitas manufaktur • kualitas kemasan
• Selalu mengikuti tata cara pembuatan obat yang baik ASEAN (cGMP) atau Tata cara Pembuatan Obat yang Baik (GMP) dari BPOM • Mempertahankan laboraturium yang ada untuk pengujian terus menerus • Meningkatkan kualitas SDM yang ada • Melakukan riset dan melembagakan quality control
Quality
• Raw material quality • Manufacturing quality • Packaging quality
• Always follow ASEAN Good Manufacturing Practices (cGMP) or BPOM Good Manufacturing Practices (GMP) • Maintain presently available laboratories for continuous testing • Improve available HR quality • Conduct research and institute quality control
Pasokan Bahan Baku
• Terbatasnya ketersediaan bahan baku • Terbatasnya jumlah pemasok • Ketersediaan hanya dari impor
Meneruskan program-program perusahaan untuk mencari pemasok yang lebih banyak dan bahan baku alternatif.
Raw Material Supply
• Limited raw material supply • Limited suppliers • Only available through imports
Continue the Company programs to find more suppliers and alternative raw materials.
Persaingan Bisnis
Produk dan promosi yang inovatif
Business Competition
Innovative products and promotions
• Memperkuat jalur distribusi • Menawarkan pilihan produk dan kemasan baru • Membangun pemahaman yang lebih dalam dengan konsumen • Memperluas Promosi • Strengthen distribution channels • Offer choice of new products and packaging • Build a deeper and better understanding of the consumer
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Perseroan menerbitkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang telah diaudit maupun yang tidak diaudit yang selalu diterbitkan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan OJK dan Bursa Efek Indonesia. Sebagai tambahan, dokumen-dokumen ini dan informasi lainnya tersedia di website bilingual Perseroan yang telah diperbaharui pada Juni 2014. Berbagai informasi mengenai Darya-Varia termasuk informasi keuangan dapat juga diakses melalui Bursa Efek Indonesia, www.idxnet.co.id, dengan Stock Code DVLA.
In accordance with applicable regulations, the Company publishes audited and non-audited Annual Reports and Financial Statements that are always issued on time and in accordance with OJK and the Indonesia Stock Exchange regulations. In addition, these documents and other information are available on the Company's bilingual website, which have been updated in June 2014. A variety of information about Darya-Varia, including financial information, can also be accessed through the Indonesia Stock Exchange, www.idxnet.co.id, under the DVLA ticker.
Perseroan secara berkala menerbitkan berbagai materi informasi untuk para profesional di bidang medis atau kepada masyarakat umum. Sejumlah penerbitan internal dan akses pada intranet Perseroan memberikan kemudahan pada karyawan untuk mendapatkan informasi yang penting tentang kegiatan Perseroan serta sejumlah kebijakan Perseroan.
The Company periodically publishes various information materials for medical professionals or to the general public. A number of internal publishings and access to the Company intranet provide convenience to employees in obtaining important information about the activities of the Company as well as to a number of corporate policies.
91
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pada tanggal 28 November 2014, Perseroan mengadakan Paparan Publik di Hotel Grand Kemang, yang dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya, analis dan wartawan.Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Perseroan dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan dan mengakses website Perseroan www.darya-varia.com, atau melalui email di
[email protected].
On November 28, 2014, the Company held a Public Expose at the Grand Kemang Hotel, which was attended and represented by shareholders, analysts and journalists. To obtain further information, the Company can be contacted through the Corporate Secretary’s office and the Company’s website www.darya-varia.com, or via email at
[email protected]
Perkara Hukum
Judicial Proceedings
Selama 2014, baik Perseroan maupun anggota Dewan Komisaris atau Direksi, secara individu maupun kolektif saat ini tidak terkait kasus hukum pidana maupun perdata yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan yang bisa berdampak pada pengelolaan atau keuangan Perseroan.
During 2014, neither the Company nor the members of its Board of Commissioners or Board of Directors, individually or collectively, are currently a party in any legal or civil case related to Company activities that might impact the management of or financial health of the Company.
Sikap Bisnis
Business Conduct
Perseroan menyadari nilai-nilai yang baik akan membangun budaya dan etos kerja karyawan yang merupakan aset penting Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa mengingatkan karyawan terhadap BERSATU sebagai nilai inti Perseroan.
The Company recognizes that good corporate core values will build the culture and work ethic of employees, which are important assets of the Company. Therefore, the Company is constantly reminding employees of BERSATU as a core value of the Company.
Di samping itu, Perseroan memiliki Code of Business Conduct yang pelaksanaannya diawasi oleh Komite Etik. Hubungan antara karyawan dengan manajemen yang harmonis mencerminkan bahwa nilai inti BERSATU dan Code of Business Conduct telah berjalan dengan baik.
In addition, the Company has a Code of Business Conduct, in which its implementation is monitored by the Ethics Committee. The harmonious relationship between employees and management reflects that the BERSATU core value and Code of Business Conduct have functioned appropriately.
Code of Business Conduct terdiri dari ketentuan-ketentuan, antara lain, sebagai berikut:
The Code of Business Conduct consists, among others, of the following provisions:
1. Menghindari konflik kepentingan; 2. Menghindari melakukan kegiatan-kegiatan,baik langsung maupun tidak langsung, yang bertentangan dengan Perseroan; 3. Menolak pemberian hadiah atau pertolongan yang bersifat pribadi dari supplier, konsumen atau competitor Perseroan; dan 4. Melindungi informasi rahasia Perseroan.
1. Avoid conflicts of interest; 2. Avoid conducting activities which either directly or indirectly, are not in line with the Company; 3. Politely refuse gifts or personal favor from suppliers, customers or competitors of the Company; and 4. Protecting confidential information of the Company.
92
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sejalan dengan misi Perseroan membangun Indonesia yang sehat secara bertahap setiap orang di setiap waktu, kami terus berkomitmen untuk melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR). Perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp 128.607.172 untuk Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan selama 2014. In line with the Company's mission to build a healthy Indonesia one person at a time, we remain committed to undertaking Corporate Social Responsibility activities. The Company spent Rp128,607,172 for its CSR activities during 2014.
Selama tahun 2014, kami terus mempererat hubungan baik dengan kader Posyandu binaan kami yang bernaung di 10 PUSKESMAS di bawah Dinas Kesehatan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Selain itu, kami memberikan sumbangan berupa obat-obatan kepada korban banjir di daerah Tangerang dan Kampung Melayu pada Januari 2014, serta korban letusan Gunung Sinabung, Sumatra Utara di bulan Oktober 2014. Serangkaian kegiatan donor darah juga kami lakukan di sekitar pabrik dan kantor pusat, mulai Agustus hingga Oktober 2014. Pada November 2014, kami menggelar acara Bakti Sosial di Pabrik Gunung Putri, melalui layanan kesehatan terpadu yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pelayanan Posyandu dan pemeriksaan ibu hamil.
During 2014, we continued to strengthen relationships with our partner Posyandu (Integrated Health Services Centers) cadres that fell under the supervision of 10 PUSKESMAS (Public Health Centers) under the Department of Health for Depok City and Bogor Regency. In addition, we donated medical supplies to flood victims in Tangerang and Kampung Melayu in January 2014, as well as for the victims of the Mount Sinabung eruption in North Sumatra in October 2014. A series of blood donor events were also held on our premises around the Factory and Head Office from August to October 2014. In November 2014, we held a Social Activity in the Gunung Putri Plant, through integrated health services, namely free medical treatment, blood donors, Integrated Health Services Center and medical check-up for pregnant women.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Untuk tahun yang akan datang, kami akan terus melakukan kegiatan tanggung jawab sosial yang lebih terpadu dan lebih banyak melibatkan karyawan Perseroan demi memenuhi komitmen kami dalam mempromosikan kesehatan dan bekerjasama dalam sebuah keluarga BERSATU.
93
For the coming years, we will continue to carry out more integrated social responsibility activities and involve more employees of the Company to continue to fulfill our commitment to promoting health and working together as a BERSATU family.
94
Tinjauan Keuangan Financial Review
Tinjauan Keuangan Financial Review
96
Diskusi dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis
107 Laporan Keuangan Financial Report
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
95
96
Tinjauan Keuangan Financial Review
Diskusi dan Analisa Manajemen Management and Discussion Analysis Total Penjualan Bersih Total Net Sales
Rp1.104
Total Aset Total Assets
4%
miliar/billion
TINJAUAN MENGENAI FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP BISNIS NASIONAL DAN REGIONAL
OVERVIEW OF NATIONAL BUSINESS FACTORS
AND
REGIONAL
Tinjauan Ekonomi dan Industri Kesehatan dan Farmasi
Economic and Industry Overview
2014 adalah tahun yang masih cukup menantang bagi perekonomian dunia, juga bagi perekonomian Indonesia. Negara-negara maju, dengan pengecualian Amerika Serikat, tidak menunjukkan perbaikan perekonomian secara umum. Bahkan Cina menunjukkan pertumbuhan terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan PDB yang tumbuh 7,4% selama 2014 dibandingkan dengan 7,7% pada tahun 2013.
2014 was still quite a challenging year for global economy, also for the Indonesian economy. The developed countries, with the exception of the United States, in general did not show significant improvements. Even China exhibited the lower growth in recent years, with GDP growing at 7.4% during 2014 compared to 7.7% in 2013.
Keadaan perekonomian dunia ini berdampak kurang baik bagi Indonesia. Permintaan terhadap produk komoditas Indonesia menurun, sehingga kondisi neraca perdagangan kurang baik dan memicu terjadinya deficit neraca berjalan serta nilai tukar Rupiah yang terus melemah. Ditambah dengan menguatnya USD terhadap mata uang lain, maka Rupiah mengalami depresiasi dari Rp12.189 per USD pada awal tahun menjadi Rp12.440 per USD pada akhir 2014.
The state of the world economy impacted negatively on Indonesia. Demand for Indonesian commodities declined, creating unfavorable conditions for the trade balance and triggered a current account deficit and continued to weaken the Rupiah. Coupled with the strengthening of the USD against other currencies, the Rupiah depreciated from Rp12,189 per USD at the beginning of the year to Rp12,440 per USD at the end of 2014.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
Sementara itu, situasi ekonomi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan juga depresiasi Rupiah. Kendati pemilihan umum berhasil diselenggarakan dengan sukses dan menghadirkan pemerintahan baru yang mencerminkan pilihan investor dan sebagian besar rakyat, neraca berjalan Indonesia masih mengalami defisit di tengah kondisi harga-harga komoditas yang rendah.
Meanwhile, the economic situation in Indonesia was strongly influenced by Bank Indonesia’s interest rate hike, as well as the depreciation of the Rupiah. Despite the successful public elections and bringing in a new government that reflects the choice of investors and most of the general population, Indonesia is still facing a current account deficit in the midst of low commodity prices.
Konsekuensinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 lebih rendah daripada di 2013 dengan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 5,02%. Di sisi lain, pasar saham justru tumbuh pesat selama tahun 2014. Indeks Harga Saham Gabungan membukukan pertumbuhan sebesar 22,2% dari 4.274 pada akhir tahun 2013 menjadi 5.227 pada akhir tahun 2014, didorong keyakinan investor yang besar pada pasar modal Indonesia.
Consequently, Indonesia's economic growth during 2014 was lower than in 2013, with a GDP growth rate of 5.02%. In contrast, the stock market grew rapidly during 2014. The Jakarta Composite Index recorded a growth of 22.2% from 4,274 at the end of 2013 to 5,227 by the end of 2014, which was boosted by strong investor confidence in the Indonesian capital market.
Dunia kesehatan Indonesia memasuki fase baru di 2014 dengan pemberlakuan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi rakyat Indonesia. Program ini berlaku efektif pada Januari 2014 dan dilaksanakan secara bertahap. Target pencapaian adalah perlindungan bagi 50% populasi di tahun 2014 untuk kemudian mencapai 100% pada tahun 2019.
The Indonesian health industry entered into a new phase in 2014 with the enactment of the National Health Insurance program (NHI), which gives Indonesians better access to health services. The program was officially launched in January 2014 and then implemented in stages. The targeted achievement is the protection of 50% of the population in 2014, to attain 100% by 2019.
98
Tinjauan Keuangan Financial Review
Melalui penggunaan produk obat generik, program JKN akan mendorong pertumbuhan segmen produk obat generik. Dengan demikian, diperkirakan pangsa pasar obat generik akan meningkat terhadap total pasar farmasi Indonesia.
Through the use of generics, the NHI program will encourage growth of the generics. Thus, the market share of generics will increase compared to the total pharmaceutical market in Indonesia.
Meskipun program JKN diperkirakan akan mendorong permintaan layanan kesehatan di segmen pasar bawah, pasar premium tetap menawarkan potensi yang menarik. Semakin berkembangnya golongan menengah Indonesia akan mendorong permintaan terhadap layanan kesehatan yang lebih baik, termasuk produk-produk kesehatan dan suplemen kesehatan. Namun, BPJS sebagai badan penyelenggara JKN, berbagai isu harus diselesaikan dari panjangnya antrian hingga ketersediaan Puskesmas dan tenaga dokter.
Although the NHI program is expected to drive demand for health services in the lower market segment, the premium market still offers interesting potential. The growing Indonesian middle class will drive demand for better health services, including health products and health supplements. Nevertheless, by BPJS as operator of NHI Program, many issues still need to be addressed, from the length of the queue for services to the availability of health centers and doctors.
Secara keseluruhan, pasar farmasi Indonesia bertumbuh sebesar 6,8% selama 2014. Segmen obat resep menyumbangkan 59% sementara 41% berasal dari obat bebas.
Overall, the Indonesian pharmaceutical market grew by 6.8% during 2014. The prescription segment contributed 59%, while 41% came from the OTC (over-the-counter) segment.
Salah satu faktor biaya yang signifikan adalah kurang tersedianya bahan baku domestik, sehingga para pelaku farmasi masih harus mengimpor sebagian besar bahan bakunya. Kenyataan ini meningkatkan paparan industri tersebut terhadap risiko fluktuasi mata uang, seperti terlihat ketika Rupiah harus mengalami depresiasi nilai tukar. Faktor biaya lainnya adalah besarnya tantangan yang harus dihadapi dalam mendistribusikan obat-obatan ke seluruh kepulauan Indonesia dengan kondisi infrastruktur yang masih menantang.
One of significant cost factors is the lack of availability of domestic raw materials, causing pharmaceutical companies to import most of their raw materials. This state of affairs increases the industry’s exposure to the risk of currency fluctuations, as was seen when the Rupiah exchange rate plummeted. Other cost factors are the significant challenges that must be faced in distributing drugs throughout the Indonesian archipelago with challenging conditions of the infrastructure.
INVESTASI BESAR, DIVESTASI, AKUISISI DAN AKSI KORPORASI
MAJOR INVESTMENTS, DIVESTMENTS, ACQUISITIONS, AND CORPORATE ACTIONS
Selama 2014, Darya-Varia tidak melakukan investasi, divestasi, ataupun akuisisi besar. Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi dan operasional secara keseluruhan sehingga kegiatan usaha dapat berjalan lebih efektif dan efisien pada tanggal 1 Juli 2014, PT Prafa telah menggabungkan diri dengan Perseroan (entitas yang menerima penggabungan usaha/surviving entity) tanpa melalui proses likuidasi dan selanjutnya PT Prafa bubar demi hukum. Sebelum merger, PT Prafa merupakan entitas anak yang dimiliki secara penuh dan dikonsolidasi ke Perseroan, sehingga tidak ada pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian atau perubahan struktur modal Perusahaan setelah merger atau penggabungan usaha.
During 2014, the Company did not conduct any major investment, divestment or large acquisitions. With the objective to improve the efficiency of production and operational cost, so the business activities could operate more effective and efficient, on July 1st 2014, PT Prafa merged with the Company (as the surviving entity) without a liquidation process and henceforth PT Prafa was declared legally dissolved. Prior to the merger, PT Prafa was a subsidiary wholly-owned and consolidated into the Company, therefore the merger causing no effect on the consolidated financial report or in the Company’s capital structure.
Darya-Varia juga tidak menerbitkan instrumen utang yang berdampak signifikan terhadap neraca Perseroan.
Darya-Varia did not issue any debt instrument that had any significant effect on the Company’s Balance Sheet.
99
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN REKLASIFIKASI
CHANGES IN ACCOUNTING RECLASSIFICATION
Tidak ada perubahan pada kebijakan akuntansi yang berdampak secara material pada penyajian atau penyampaian laporan keuangan konsolidasian Darya-Varia untuk tahun 2014.
There were no changes in accounting policy that had any material effect on the presentation of the Company’s consolidated financial report for 2014.
PERUBAHAN PERATURAN PENTING
MAJOR REGULATION CHANGES
Program Jaminan Kesehatan Nasional pada 2014 mengharuskan rumah sakit pemerintah menggunakan obat generik.
The National Health Insurance Program (NHI) in 2014 requires public hospitals to use generics.
Untuk memperoleh kembali pangsa pasar di rumah sakit umum, Perseroan berpartisipasi dalam program JKN sebagai pemasok BPJS dan meluncurkan 14 SKU produk generik bermerek dengan harga bersaing. Perseroan juga meluncurkan CETAPAIN, PARACETAMOL INFUSE untuk segmen Rumah Sakit dan PRODIVA untuk segmen kesehatan wanita.
To regain its market share in public hospitals, the Company participated in NHI as supplier to BPJS and launched 14 SKU of branded generic products with competitive price. The Company also launched CETAPAIN, PARACETAMOL INFUSE for the Hospital segment, and PRODIVA for the Women's Health segment.
Selama 2014, juga adanya pemberlakuan peraturan yang lebih ketat terkait pendistribusian produk dengan bahan precursor yang mempengaruhi beberapa produk Perseroan dalam kategori obat batuk/pilek.
Also in 2014, the enactment of a more stringent enforcement of regulations related to the distribution of products with precursors also affected products of the Company, under cough/cold category.
TINJAUAN KINERJA
PERFORMANCE REVIEW
LAPORAN LABA KONSOLIDASIAN
(RUGI)
KOMPREHENSIF
POLICY
AND
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan Bersih
Net Sales
Perseroan membukukan total penjualan bersih selama 2014 sebesar Rp1.104 miliar atau meningkat sebesar 0,2% dari Rp1.102 miliar pada tahun 2013.
Company booked total net sales of Rp1,104 billion for 2014 or an increasing by 0.2% from Rp1,102 billion in 2013.
Penjualan neto disumbangkan oleh 3 segmen bisnis Perseroan yaitu: : 1. Obat resep 2. Consumer Health 3. Ekspor dan Toll Manufacturing
Net Sales was contributed from 3 Company’s business segments, namely: 1. Prescription 2. Consumer Health 3. Export and Toll Manufacturing
Penjualan Produk dalam miliar Rupiah Rincian
Product Sales in billion Rupiah 2014
2013
2012
Particulars
Obat Resep
561
515
530
Prescription
Consumer Health
309
394
359
Consumer Health
Ekspor dan Toll Manufacturing Total
234
193
198
Export and Toll Manufacturing
1.104
1.102
1.087
Total
100
Tinjauan Keuangan Financial Review
Kontribusi Pada Penjualan Total Perseroan (%)
Contribution to Total Company Sales (%)
Rincian
2014
2013
2012
Particulars
Obat Resep
51%
47%
49%
Prescription
Consumer Health
28%
36%
33%
Consumer Health
Ekspor dan Toll Manufacturing
21%
17%
18%
Export and Toll Manufacturing
Pada 2014, bisnis Obat Resep Perseroan membukukan pendapatan total sebesar Rp561 miliar, naik 9% dari tahun 2013 yaitu sebesar Rp515 miliar dan berkontribusi sebesar 51% dari total penjualan Perseroan.
In 2014, the Prescription business of the Company posted total revenues of Rp561 billion, an increase of 9% amounting to Rp515 billion from 2013, and accounted for 51% of total Company sales.
Bisnis Consumer Health Perseroan di pasar domestik turun 22% dari tahun sebelumnya dengan penjualan bersih sejumlah Rp309 miliar di tahun 2014 dari Rp394 miliar di tahun 2013.
The Consumer Health business of the Company declined by 22% in the domestic market from the previous year, with net sales of Rp309 billion in 2014 compared to Rp394 billion in 2013.
Pendapatan dari Ekspor dan Toll Manufacturing meningkat 21% menjadi Rp234 miliar dari Rp193 miliar di tahun 2013 yang disebabkan oleh penambahan jumlah pesanan dari Afiliasi Perseroan sebesar 28% dan kerjasama yang kuat dengan mitra bisnis baru.
Revenues from Export and Toll Manufacturing increased 21% to Rp234 billion from Rp193 billion in 2013 due to additional orders from Company’s Affiliates by 28% and a strong cooperation with new business partners.
Laba Bruto
Gross Income
Di tahun 2014, laba bruto Perseroan menurun 11% menjadi Rp585 miliar dari Rp661 miliar di 2013, seiring dengan menurunnya margin laba bruto menjadi 53% dari 60% di tahun 2013, yang disebabkan oleh dampak kenaikan valuta asing terhadap harga impor bahan mentah, kenaikan harga bahan mentah, kenaikan upah minimum dan listrik.
In 2014, the Company's gross profit decreased by 11% to Rp585 billion from Rp661 billion in 2013, along with a decrease in the gross profit margin to 53% from 60% in 2013. This was caused by the impact of the foreign exchange increases on the prices of imported raw materials, price increase on raw materials and minimum wages and electricity.
Laba Usaha dan Beban Usaha
Operating Income and Expenses
Laba usaha Perseroan berjumlah Rp94 miliar di tahun 2014 atau menurun 44% dari Rp167 miliar di 2013. Hasil ini terutama disebabkan oleh penurunan laba kotor, namun Perseroan dapat mempertahankan beban usaha yang hampir sama dengan tahun sebelumnya. Marjin usaha Perseroan menurun menjadi 9% di tahun 2014 dari 15% di tahun 2013.
The Company’s operating profit amounted to Rp94 billion in 2014, down by 44% from Rp167 billion in 2013. This was mainly due to the decrease in gross profit. Nevertheless, the Company can maintain operating expenses at more or less the same level as the previous year. The Company's operating margin decreased to 9% in 2014 from 15% in 2013.
Untuk tahun 2014, beban usaha Perseroan mencapai Rp491 miliar dibanding Rp494 miliar di 2013. Rasio beban usaha terhadap penjualan bersih menurun sebesar 1%, dari 45% di tahun 2013 menjadi 44% di 2014. Beban penjualan dan pemasaran di tahun 2014 menurun 6% menjadi Rp380 miliar dari Rp404 miliar di tahun 2013, dan dalam persentase pada penjualan bersih, setara dengan 34,4% di 2014 dan 36,7% di 2013. Penurunan ini terutama berasal dari kegiatan pemasaran yang diarahkan untuk mendukung
For 2014, the Company's operating expenses amounted to Rp491 billion compared to Rp494 billion in 2013. The ratio of operating expenses to net sales decreased by 1%, from 45% in 2013 to 44% in 2014. Sales and marketing expense in 2014 decreased by 6% to Rp380 billion from Rp404 billion in 2013, and as a percentage of net sales, equivalent to 34.4% in 2014 and 36.7% in 2013. This decrease was primarily due to the marketing activities aimed at supporting the existing product portfolio, launching new products and preparation
101
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
portofolio produk yang telah ada, peluncuran produk baru dan persiapan pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang. Investasi ini akan membuka kesempatan pasar yang lebih baik bagi portofolio produk Perseroan untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
for future business growth. This investment will allow for a better market opportunity for the Company's product portfolio to face the intense market competition.
Sementara itu, beban administrasi menurun sebesar 1% menjadi Rp108 miliar di tahun 2014 dari Rp109 miliar di 2013, yang menyebabkan rasio beban administrasi terhadap penjualan hampir sama dengan tahun 2013.
Meanwhile, administrative expenses decreased by 1% to Rp108 billion in 2014 from Rp109 billion in 2013, which led to an administration expense to sales ratio being almost the same as in 2013.
Laba Bersih
Net Income
Laba bersih Perseroan menurun sebesar 36% menjadi Rp81 miliar dari Rp126 miliar di tahun 2013. Penurunan ini sejalan dengan penurunan laba bruto, laba usaha, dan sedikit pengaruh dari penurunan keuntungan konversi kurs sebesar Rp37 juta di tahun 2014 dibandingkan Rp12 miliar di tahun 2013. Marjin laba bersih tercatat sebesar 7,3% di tahun 2014, turun dari 11,4% di 2013.
The Company's net profit decreased by 36% to Rp81 billion from Rp126 billion in 2013. This decline is consistent with the decrease in gross profit, operating income, and a slight impact from the decrease in the currency conversion gain of Rp37 million in 2014 compared to Rp12 billion in 2013. Net profit margin stood at 7.3% in 2014, down by 11.4% in 2013.
Penjualan dan Marjin Rincian Jumlah Penjualan (miliar Rupiah)
Sales and Margins 2014
2013
1.104
1.102
1.087
2012
Total Sales (billion Rupiah)
Particulars
Beban Pokok Penjualan (miliar Rupiah)
519
441
436
Cost of Goods (billion Rupiah)
Laba Bruto (miliar rupiah)
585
661
651
Gross Profit (billion Rupiah)
Marjin Laba Bruto
53%
60%
59,9%
Gross Profit Margin
81
126
149
Net Income (billion Rupiah)
7,3%
11,4%
13,7%
Net Income Margin
Laba (miliar Rupiah) Marjin Laba Bersih
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset
Assets
Total aset Perseroan meningkat sebesar Rp46 miliar, naik 4% dari Rp 1.190 miliar pada akhir 2013. Aset lancar tetap berada pada posisi lebih dari setengah total aset, hal ini menunjukkan posisi keuangan Perseroan yang kuat. Peningkatan nilai aset terutama didorong oleh peningkatan persediaan dan aset tetap. Peningkatan persediaan sebesar 10% pada tahun 2014 ini terutama disebabkan oleh volume penjualan rendah untuk beberapa produk yang juga berpengaruh terhadap persediaan bahan baku. Rata-rata perputaran persediaan mengalami peningkatan dari 138 hari menjadi 157 hari.
Total assets of the Company increased by Rp46 billion, up 4% from Rp 1,190 billion at the end of 2013. Current assets constitute more than half of total assets, suggesting a strong financial position. The increase in the value of assets was primarily driven by an increase in inventories and fixed assets. The increase in inventories by 10% in 2014 was primarily due to lower sales volumes for certain brands, which also affected the supply of raw materials. The average inventory turnover increased from 138 days to 157 days.
Aset tetap meningkat sebesar 10% dari Rp243 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp267 miliar pada tahun 2014 terutama disebabkan oleh perluasan gudang dan pembelian mesin.
Fixed assets increased by 10% from Rp243 billion in 2013 to Rp267 billion in 2014 primarily due to the warehouse expansion and purchase of machinery.
102
Tinjauan Keuangan Financial Review
Piutang usaha berjumlah Rp351 miliar di tahun 2014, turun 7% dari Rp377 miliar di akhir tahun 2013. Periode ratarata piutang dagang menurun dari 97 hari di tahun 2013 menjadi 90 hari di 2014. Perseroan secara aktif memantau kolektibilitas piutangnya, baik dari pihak afiliasi maupun pihak ketiga. Dalam hal ini, para Pelanggan dapat memenuhi pembayarannya tanpa masalah.
Trade receivables amounted to Rp351 billion in 2014, down by 7% from Rp377 billion at the end of 2013. The average period of trade receivables decreased from 97 days in 2013 to 90 days for 2014. The Company actively monitors collectability of receivables, both of affiliates or third parties. In this case, Customers were able to meet their obligations to the Company without undue issues.
Perseroan terus mengawasi posisi risiko dari semua aset, mengasuransikan baik aset tidak bergerak dan persediaan terhadap segala kemungkinan. Tidak ada aset Perseroan yang dibebankan atau dijaminkan ke pihak lain.
The Company continues to monitor closely the risk position of all assets, insuring both the fixed assets and inventories against all possibilities. No assets of the Company are encumbered or pledged to another party.
Neraca Keuangan Rincian
Balance Sheet Summary 2014
2013
2012
Particulars
1.236
1.190
1.075
Total Assets (billion Rupiah)
Jumlah Aset Lancar (%)
74,8
76,8
76,9
Current Assets (%)
Jumlah Liabilitas (miliar Rupiah)
274
275
233
Total Liabilities (billion Rupiah)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (%)
65,2
78,3
82,2
Current Liabilities (%)
Ekuitas (miliar Rupiah)
962
915
842
Equity (billion Rupiah)
Jumlah Aset (miliar Rupiah)
Kewajiban dan Ekuitas
Liabilities and Equity
Liabilitas total Perseroan menurun sebesar 0,6% menjadi Rp274 miliar pada akhir tahun 2014 dari Rp275 miliar di tahun 2013. Penurunan ini terutama diakibatkan oleh penurunan Liabilitas jangka pendek sebesar Rp37 miliar net-off dengan peningkatan pada liabilitas jangka panjang sebesar Rp36 miliar.
Total liabilities of the Company decreased by 0.6% to Rp274 billion in 2014 from Rp275 billion in 2013. The decrease was primarily attributable to a decrease in short-term liabilities amounting to Rp37 billion, net-off with an increase in longterm liabilities amounting to Rp36 billion.
Total Ekuitas tumbuh menjadi Rp962 miliar di 2014, merupakan kenaikan sebesar 5% dari Rp915 miliar di 2013, yang mencerminkan peningkatan laba ditahan.
Total Equity grew to Rp962 billion in 2014, an increase of 5% from Rp915 billion in 2013, reflecting an increase in retained earnings.
Sebagai bagian dari kebijakan untuk menjaga posisi keuangan yang kuat dan sebagai pertanda kemampuan Perseroan untuk menjaga liabilitas jangka pendek, Perseroan mengatur liabilitasnya secara ketat, sebagaimana terlihat dari rasio likuiditas dan solvabilitas di bawah ini:
As part of a policy to maintain a strong financial position and as a sign of our ability to maintain short-term liabilities, the Company sets strict rules on liability, as seen from the liquidity and solvency ratios below:
Rincian
2014
2013
2012
Kewajiban Lancar terhadap Aset Lancar
0,19:1
0,24:1
0,23:1
Current Liabilities to Current Assets
Particulars
Kewajiban terhadap Total Ekuitas
0,28:1
0,30:1
0,28:1
Total Liabilities to Total Equity
103
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Arus kas dari Kegiatan Operasional
Cash Flow from Operating Activities
Pada tahun 2014, arus kas dari kegiatan operasional mencapai Rp105 miliar, turun 1,7% dari Rp107 miliar yang dicapai pada tahun 2013. Kas yang diterima dari pelanggan sedikit tumbuh sebesar 1,3% karena rendahnya kinerja penjualan. Sedangkan turnover piutang dapat diturunkan menjadi 90 hari pada tahun 2014 dari 97 hari setahun lalu karena penerimaan pembayaran dari pelanggan yang lebih baik.
In 2014, cash flow from operations amounted to Rp105 billion, down by 1.7% from Rp107 billion in 2013. Cash received from customers grew slightly by 1.3% due to a lower sales performance. While the accounts receivable turnover was reduced to 90 days in 2014 from 97 days a year ago due to a better collection capabilities.
Pembayaran kepada pemasok menurun dari Rp802 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp797 miliar pada tahun 2014, sementara tingkat perputaran utang menurun 17 hari dari 43 hari pada tahun 2013 menjadi 26 hari pada tahun 2014 akibat pembelian raw material yang lebih rendah.
Payments to suppliers decreased from Rp802 billion in 2013 to Rp797 billion in 2014, while the debt turnover decreased by 17 days from 43 days in 2013 to 26 days in 2014 due to fewer purchases of raw materials.
Pembayaran kepada karyawan meningkat sebesar 23% atau Rp34 miliar terutama disebabkan adanya transfer karyawan dari Medifarma kepada Perseroan dan top-up premi untuk pendanaan kewajiban manfaat pensiun karyawan.
Payments to employees increased by 23% or Rp34 billion, primarily due to the transfer of employees from Medifarma to the Company and the premium top-ups to fund employee benefit obligations.
Pada tanggal 1 Januari 2014 untuk menyederhanakan administrasi dan pengawasan khususnya terkait kegiatan pemasaran dan penjualan produk di Indonesia oleh Perseroan seluruh tenaga pemasaran Medifarma dipindahkan ke Perusahaan.
On January 1, 2014, to simplify administration and supervision, especially related to product marketing and sales activities in Indonesia under the Company, all marketing personnel of Medifarma were transferred to the Company.
Pembayaran pajak penghasilan menurun 16% dari Rp58 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp49 miliar pada tahun 2014 terutama sehubungan dengan menurunnya kinerja usaha.
Payment of income tax decreased 16% from Rp58 billion in 2013 to Rp49 billion in 2014, primarily in connection with the declining performance of the business.
Arus kas dari Kegiatan Investasi
Cash Flow From Investing Activities
Kas yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat dari Rp54 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp56 miliar pada tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh arus kas keluar untuk belanja modal yaitu pembelian mesin dan perluasan bangunan pabrik.
Cash used for investment activities increased from Rp54 billion in 2013 to Rp56 billion in 2014. This was mainly due to the cash outflow for capital expenditure for the purchase of machinery and expansion of the factory building.
Arus Kas dari Kegiatan Keuangan
Cash Flow from Financing Activities
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat sebesar 7% dari Rp41 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp44 miliar pada tahun 2014. Perseroan mencatat pembayaran pinjaman bank sebesar Rp11,16 miliar pada 2014. Pada tanggal 13 Juni 2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., No. 52, Pemegang
Cash flows used in financing activities increased by 7% from Rp41 billion in 2013 to Rp44 billion in 2014. The Company recorded a bank loan payment of Rp11.16 billion in 2014. On June 13, 2014, based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders' decree as noted in the Notary Deed by Kumala Tjahjani Widodo, SH 52, and Shareholders who did not approve the merger between PT Prafa and the
104
Tinjauan Keuangan Financial Review
Saham yang tidak menyetujui penggabungan antara PT Prafa dan Perseroan dapat menjual sahamnya kepada Perseroan. Kemudian Perseroan membeli kembali saham-saham Pemegang Saham tersebut sehingga jumlah modal saham diperoleh kembali yang dimiliki Perseroan adalah sebanyak 4.074.700 saham, yaitu senilai Rp8,56 miliar (Rupiah penuh) yang dicatat dan disajikan sebagai “Modal saham diperoleh kembali” pada bagian “Ekuitas” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Company may sell their shares to the Company. The Company then bought back those Shareholder shares so that the repurchased amount of the share capital of the Company became 4,074,700 shares, which is worth Rp8.56 billion (full amount) and was recorded and presented as "Repurchased share capital" at the "Equity" section in the consolidated financial position statement.
Kegiatan Penjualan dan Pemasaran
Sales and Marketing Activities
Di tahun 2014, Darya-Varia menerapkan beberapa strategi dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan Perseroan dan membangun kesadaran akan brand di benak para konsumen. Untuk dapat berpartisipasi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Perseroan meluncurkan 14 SKU obat generik bermerek di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta serta meluncurkan 3 produk baru, CETAPAIN dan PARACETAMOL INFUSE untuk Divisi Rumah Sakit, serta PRODIVA untuk Divisi Kesehatan Wanita. Selain itu, kampanye pemasaran Obat Resep juga difokuskan dengan mengintesifkan program-program yang memberi nilai tambah bagi para dokter seperti program Fellowship, Webinar, dan melibatkan dokter-dokter senior untuk membuat modul pelatihan bagi dokter-dokter muda.
In 2014, Darya-Varia implemented several strategies in order to increase the Company's growth and build brand awareness in the minds of consumers. To be able to participate in the National Health Insurance Scheme (NHI), the Company launched 14 SKU of branded generics in government and private hospitals, and launched 3 new products, CETAPAIN and PARACETAMOL INFUSE for the Hospitals Division, as well as PRODIVA for the Women's Health Division. In addition, the Prescription marketing campaign was also focused on intensifying programs that add value to the physicians such as the Fellowship program, webinars, and involved senior doctors to create training modules for young doctors.
Perseroan juga secara aktif mengajak lebih banyak outlet yang menjual produk produk Consumer Health untuk meningkatkan ketersediaan dan visibilitas produk melakukan community talk show, investasi iklan above the line, dan digital campaign.
The Company also actively encouraged more Consumer Health product outlets to increase the availability and visibility of products conduct community talk shows, above the line advertising, and digital campaigns.
Struktur dan Kebijakan Modal
Capital Structure and Policy
Tidak ada perubahan pada struktur modal Perseroan selama tahun 2014, dan tidak ada rencana perubahan untuk saat ini.
There were no changes in the capital structure of the Company during 2014, and there are currently no plans to change this.
Dividen dan Kebijakan Dividen
Dividends and Dividend Policy
Dividen
Dividends
Rincian
2014
2013
2012
Dividen
38,64
38,64
35,28
Dividends
Payout Ratio
0,31
0,26
0,29
Payout Ratio
Dividen per Saham
34,5
34,5
31,5
Dividends per Share
Selama 7 tahun terakhir, Darya-Varia telah membayar dividen tahunan kepada para pemegang saham. Tidak ada kebijakan khusus mengenai pembagian dividen. Dividen
Particulars
Over the past 7 years, Darya-Varia has paid annual dividends to shareholders. There is no specific policy regarding the distribution of dividends. Dividends are determined based on
105
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
ditentukan berdasarkan keuntungan Perseroan untuk tahun buku dan kewajiban untuk mengalokasikan cadangan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta kondisi keuangan Perseroan secara keseluruhan. Perseroan membuktikan bahwa selama ini, Perseroan telah memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.
the Company's profit for the financial year and the obligation to allocate reserves in accordance with the prevailing laws and regulations, as well as the Company's overall financial condition. The Company has proven that during this time, the Company has provided added value for its shareholders.
Dari laba bersih tahun 2013, Perseroan membayarkan dividen sebesar Rp38,64 miliar atau Rp34,5 per saham yang ditunjukkan dengan rasio pembayaran (payout ratio) sebesar 31% yang dibagikan pada bulan Oktober 2013 sebagai dividen interim sebesar Rp14 miliar dan bulan Juli 2014 sebesar Rp24,64 miliar.
From the net income of 2013, the Company paid a dividend of Rp38.64 billion or Rp34.5 per share as shown with a payout ratio (payout ratio) of 31% which was distributed in October 2013 as an interim dividend of Rp14 billion, and Rp24.64 billion in July 2014.
Transaksi dengan Pihak Terkait
Related Party Transaction
Dalam kondisi bisnis yang normal, Perseroan melakukan berbagai transaksi dengan pihak-pihak terkait. Perjanjian pasokan dengan pihak-pihak terkait dan perusahaan afiliasi, dilakukan dengan harga yang mencerminkan harga pasar produk dan layanan Darya-Varia. Penjualan ke perusahaan afiliasi di Filipina (80% dari pendapatan total ekspor dan toll manufacturing) dan dengan afiliasi di Vietnam (7% dari pendapatan total ekspor dan toll manufacturing) mencakup 18% dari penjualan total. Rincian lengkap dari transaksi pihak terkait dapat ditemukan pada catatan 30 di dalam laporan keuangan yang diaudit.
In normal business conditions, the Company has various transactions with related parties. Supply agreements with related parties and company affiliates are conducted at prices that reflect the market prices of Darya-Varia products and services. Sales to affiliated companies in the Philippines (80% of total export and toll manufacturing revenue) and with affiliates in Vietnam (7% of total export and toll manufacturing revenue) encompass 18% of total sales. Full details of related party transactions can be found in note 30 in the audited financial statements.
Prospek Bisnis di 2015
2015 Business Prospects
Darya-Varia berkeyakinan bahwa kinerja Perseroan akan membaik di tahun 2015. Peluncuran program Jaminan Kesehatan Nasional oleh pemerintah di tahun 2014 telah membuka kesempatan bagi industri farmasi untuk menjamin ketersediaan obat bagi masyarakat Indonesia karena lebih banyak masyarakat yang akan terlindungi dengan program ini. Namun, harga yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk obat generik yang terjangkau akan menekan marjin perusahaan farmasi Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan harus menelaah cara terbaik untuk berpartisipasi dalam program JKN ini.
Darya-Varia believes that the Company's performance will improve in 2015. The launch of the National Health Insurance program by the government in 2014 has opened up opportunities for the pharmaceutical industry to ensure the availability of pharmaceutical drugs for the Indonesian people because this program will protect more people.However, the pricing determined by the Indonesian government for affordable generic drugs will create margin pressure for the Indonesian pharmaceutical companies. Therefore, the Company should review how best to participate in the NHI program.
Strategi-strategi yang diterapkan selama 2014 untuk menghadapi pengaruh tersebut, seperti program pendidikan medis dan peluncuran produk-produk baru, telah meningkatkan brand awareness dan penjualan obat resep. Selanjutnya, Darya-Varia akan terus fokus melaksanakan program-program pendidikan medis tersebut serta memperkuat partisipasi dalam program JKN melalui produkproduk generik di segmen tertentu. Semua ini dibarengi dengan penguatan kompetensi pada tim sales dan marketing Perseroan.
The implemented strategies during 2014 for coping with the prevailing conditions, such as medical education programs and the launch of new products, have increased brand awareness and sales of prescription drugs. Furthermore, Darya-Varia will continue to focus on implementing the medical education programs and strengthen its participation in the NHI program through selected generic products. All these will be complemented with strengthening the competence of the Company's sales and marketing team.
106
Tinjauan Keuangan Financial Review
Untuk bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing, diperkirakan akan tumbuh semakin baik pada tahun mendatang karena pesanan awal dari kerja sama dengan mitra baru Toll Manufacturing dan mitra baru Ekspor yang dimulai pada 2014 akan aktif penuh pada 2015. Selain itu, untuk 2015 Perseroan akan meningkatkan penjualan produk Darya-Varia pada Afiliasi Perseroan dan di luar ASEAN.
For Export and Toll Manufacturing, business is expected to grow even better in the coming year because the orders initiated in 2014 through the cooperation with new partners for the Toll Manufacturing and new partners for Export will be fully realized in 2015. In addition, the Company will increase sales of Darya-Varia products to Company Affiliates and to outside of ASEAN.
Untuk bisnis Consumer Health, dengan mengingat Brand Equity dari merek-merek utama kami sudah sangat bagus dan diterima oleh pasar, maka kami akan terus menguatkan Brand Equity dari merek-merek keluaran DVL yang lain untuk menghadapi tantangan dan persaingan di masa mendatang.
For the Consumer Health business, with the awareness that the Brand Equity of our major brands is already very good and well accepted by the market, we will therefore continue to strengthen the Brand Equities of DVL and other brands for facing future challenges and competition.
Kami akan terus mengembangkan bisnis melalui penerapan strategi inovatif yang komprehensif dan tepat guna untuk promosi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan kemampuan produksi Darya-Varia untuk masa depan.
We will continue to grow the business through innovative strategies, which are comprehensive and appropriate for the promotion, improvement of human resource competencies and Darya-Varia production capabilities for the future.
Kejadian-kejadian Penting
Subsequent Events
Tidak ada kejadian penting setelah tanggal pelaporan.
There were no significant events after the date of reporting.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Keuangan Financial Report
107
108
Laporan Keuangan Financial Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiary Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2014 and For the year then ended With independent auditors’ report
109
110
Laporan Keuangan Financial Report
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
111
112
Laporan Keuangan Financial Report
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
113
114
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31 Catatan/ Notes
2014
2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Persediaan, neto Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka
ASSETS 2d,4
321.856.855
316.700.623
2f,5a 2f,5b,30
304.457.503 46.815.319
320.219.766 56.885.101
2f,6 2e,7 2g,8 16a 9
5.084.328 227.049.816 4.122.216 10.863.868 5.043.816
6.503.356 206.681.880 3.393.959 831.266 2.768.011
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other current financial assets Inventories, net Prepaid expenses Prepaid taxes Advances
925.293.721
913.983.962
TOTAL CURRENT ASSETS
4.674.710 267.039.943 10.279.461 26.285.446 2.674.244
3.476.080 243.055.168 10.279.461 16.840.936 2.418.681
NON-CURRENT ASSETS Other non-current financial assets Fixed assets, net Intangible asset, net Deferred tax assets, net Other assets
310.953.804
276.070.326
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.236.247.525
1.190.054.288
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset tetap, neto Aset takberwujud, neto Aset pajak tangguhan, neto Aset lain-lain
2f,6 2h,10 2j,11 2o,16d 12
TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
115
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (lanjutan) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (continued) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31 Catatan/ Notes
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
LIABILITIES AND EQUITY -
11.155.335
14a 14b,30 15,30 16b
35.439.826 1.714.781 89.647.459 4.874.759
47.213.443 4.983.418 111.037.561 7.536.046
17
8.235.237
9.476.237
18
38.671.328
24.071.270
CURRENT LIABILITIES Bank loan Trade payables Third parties Related party Accrued expenses Taxes payable Short-term employee benefits liabilities Other current financial liabilities
178.583.390
215.473.310
TOTAL CURRENT LIABILITIES
13
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
NON-CURRENT LIABILITY
2q,19b
TOTAL LIABILITAS
95.232.652
59.878.026
Long-term employee benefits liability
273.816.042
275.351.336
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham modal dasar - 4.480.000.000 saham biasa, ditempatkan dan disetor penuh 1.120.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp250 (Rupiah penuh) per saham Tambahan modal disetor, neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Modal saham diperoleh kembali 4.074.700 saham
EQUITY
1b,20a 2i,21
280.000.000 77.828.471
280.000.000 77.828.471
20b
33.000.000
22.000.000
580.163.957
534.874.481
Appropriated
-
Unappropriated Treasury stock 4,074,700 shares
962.431.483
914.702.952
TOTAL EQUITY
1.236.247.525
1.190.054.288
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2u,20a
(8.560.945)
TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Share capital authorized - 4,480,000,000 ordinary shares, issued and fully paid 1,120,000,000 with par value of Rp250 (full Rupiah) per share Additional paid-in capital, net Retained earnings
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
116
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 Catatan/ Notes
Penjualan neto Beban pokok penjualan
2l,22
2014
1.103.821.775
23
Cost of sales
585.219.682
660.656.077
Gross income
24 25
(380.215.834) (107.800.052)
(403.986.180) (109.234.252)
26
(2.733.271)
19.643.530
Sales and marketing expenses Administration expenses Other operating income (expenses), net
94.470.525
167.079.175
Operating income
11.395.918
8.677.602
Finance Income
105.866.443
175.756.777
Income before income tax expense
(24.936.967)
(49.960.304)
Income tax expense
80.929.476
125.796.473
INCOME FOR THE YEAR
-
-
Other comprehensive income
80.929.476
125.796.473
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
80.929.476 -
125.796.473 -
Income for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
80.929.476
125.796.473
27
Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
2o,16c
LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lain TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Laba tahun berjalan per saham (Rupiah penuh)
Net sales
(441.028.093)
Laba usaha Pendapatan keuangan
1.101.684.170
(518.602.093)
Laba bruto Beban penjualan dan pemasaran Beban administrasi Pendapatan (beban) usaha lain-lain, neto
2013
80.929.476 -
125.796.473 -
80.929.476
125.796.473
73
112
2p,28
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
Income for the years per share (full Rupiah)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
-
-
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya (Catatan 20b) 77.828.471
-
-
-
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
280.000.000
-
Modal saham diperoleh kembali
Dividen yang diumumkan (Catatan 20b)
Saldo 31 Desember 2014
-
77.828.471
280.000.000
Total laba komprehensif tahun berjalan 2014
Saldo 1 Januari 2014
77.828.471
-
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya (Catatan 20b)
-
-
77.828.471
280.000.000
-
Dividen yang diumumkan (Catatan 20b)
Saldo 31 Desember 2013
-
280.000.000
Total laba komprehensif tahun berjalan 2013
Saldo 1 Januari 2013
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor, neto/ Additional paid-in capital, net
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4
33.000.000
11.000.000
-
-
-
22.000.000
22.000.000
11.000.000
-
-
11.000.000
-
-
-
-
-
-
-
(8.560.945)
-
-
(8.560.945)
Modal saham diperoleh kembali/ Treasury Stock
962.431.483
-
(24.640.000)
(8.560.945)
80.929.476
914.702.952
914.702.952
-
(52.640.000)
125.796.473
841.546.479
Jumlah ekuitas/ Total equity Balance at January 1, 2013
Balance at December 31, 2014
Appropriated retained earnings (Note 20b)
Dividends declared (Note 20b)
Purchase of treasury shares
Total comprehensive income for the year 2014
Balance at January 1, 2014
Balance at December 31, 2013
Appropriated retained earnings (Note 20b)
Dividends declared (Note 20b)
Total comprehensive income for the year 2013
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
580.163.957
(11.000.000)
(24.640.000)
-
80.929.476
534.874.481
534.874.481
(11.000.000)
(52.640.000)
125.796.473
472.718.008
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Saldo laba/Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
117
118
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 Catatan/ Notes
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak penghasilan badan Penerimaan bunga Penerimaan neto dari aktivitas operasi lainnya
2014
2013
3.802.223
3.543.398
Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payment of corporate income tax Interest income received Receipt from other operating activities, net
104.436.317
106.931.180
Net cash flows provided by operating activities
5.204.439 (60.592.775)
1.004.236 (54.936.209)
Cash flows from investing activities Fixed assets Disposal Acquisition
(55.388.336)
(53.931.973)
Net cash flows used in investing activities
(11.155.335) (24.640.000) (8.560.945)
11.155.335 (52.640.000) -
Cash flows from financing activities Proceed from bank loan Payment of bank loan Dividend payments Purchase of Treasury Stock
(44.356.280)
(41.484.665)
Net cash flows used in financing activities
464.531
12.273.590
Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents
5.156.232
23.788.132
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
316.700.623
292.912.491
Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
321.856.855
316.700.623
Cash and cash equivalents at end of year
1.121.974.528 (797.740.417) (186.031.342)
1.107.348.299 (802.055.668) (151.819.816)
(49.087.301) 11.518.626
(58.371.103) 8.286.070
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Aset tetap Penjualan Pembelian
10 10
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran utang bank Pembayaran dividen Modal saham diperoleh kembali
13 13 20b 20a
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas Kenaikan neto kas dan setara kas
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
119
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan dan informasi umum
GENERAL a.
Establishment of the Company and general information
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“Perusahaan”) didirikan, dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. UndangUndang No.12 tahun 1970 jo. UndangUndang No. 25 tahun 2007, berdasarkan akta notaris No. 5 tanggal 5 Februari 1976 sebagaimana diubah dengan akta No.148 tanggal 30 April 1976 dibuat dihadapan notaris Abdul Latief, S.H. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/288/11 tanggal 28 Mei 1976 dan diumumkan dalam Tambahan No. 712 pada Berita Negara No. 92 tanggal 18 November 1977.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“the Company”) was established, within the framework of Domestic Investment Law No. 6 of 1968 in conjunction with Law No.12 of 1970 and with Law No. 25 of 2007, under notarial deed No. 5 dated February 5, 1976 as amended by deed No.148 dated April 30, 1976 made before notary public Abdul Latief, S.H. This deed was approved by the Minister of Justice in Letter No. Y.A.5/288/11 dated May 28, 1976 and published in Supplement No. 712 to State Gazette No. 92 dated November 18, 1977.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, perubahan terakhir pada tanggal 16 Mei 2012, Perusahaan mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan penegasan kalimat “obat tradisional” pada bidang industri dan perdagangan dan “alat kesehatan” pada bidang perdagangan serta menambahkan bidang jasa untuk jasa laboratorium, validasi fasilitas, klinik dan rumah sakit yang dituangkan dalam akta notaris No. 43 dibuat dihadapan notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. Perubahan tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU-42656.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 7 Agustus 2012.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was on May 16, 2012 whereby Article 3 was amended with respect to the inclusion of “traditional medicine” and “medical devices” in the Company’s industry and trade businesses, respectively, and the expansion of the Company’s activities into the service sector specifically in the areas of laboratory services, validation facilities, clinics and hospitals. This amendment was notarized under notarial deed No. 43 made before notary public Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn and was approved by the Minister of Laws and Human Rights as per letter No. AHU-42656.AH.01.02 Year 2012 dated August 7, 2012.
Berdasarkan Anggaran Dasar, Perusahaan bergerak dalam bidang (a) industri dan perdagangan obat-obatan, obat tradisional, bahan baku untuk obat-obatan, alat kesehatan, kosmetika dan produk perawatan kesehatan; serta (b) jasa laboratorium, validasi fasilitas, klinik dan rumah sakit. Saat ini, Perusahaan aktif menjalankan bidang usaha manufaktur dan perdagangan produk-produk farmasi dan kosmetik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
Accordingly, under the amended Articles of Association, the Company is engaged in (a) the manufacture and trade of pharmaceutical products, traditional medicine, raw materials for pharmaceutical products, medical devices, cosmetics and health care products; and, (b) the rendering of laboratory, validation facilities, clinics, and hospitals services. Currently, the Company is actively engaged in the manufacture and trade of pharmaceutical products and cosmetics. The Company started commercial operations in 1976.
Pabrik dan kantor pusat Perusahaan masing-masing berlokasi di Bogor dan Jakarta.
The Company's plant and head office are located in Bogor and Jakarta, respectively.
6
120
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
The Company, through its parent entity, Blue Sphere Singapore Pte Ltd, is an affiliate of United Laboratories Inc, a pharmaceutical company based in the Philippines.
Perusahaan, melalui entitas induknya, Blue Sphere Singapore Pte Ltd, adalah afiliasi dari United Laboratories Inc, perusahaan farmasi di Filipina.
b.
Establishment of the Company and general information (continued)
Transaksi saham Perusahaan
b.
The Company’s transactions
share
capital
Pada tanggal 12 Oktober 1994, Perusahaan melalui penawaran saham perdana (initial public offering) menawarkan kepada publik 10.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp6.200 (Rupiah penuh) per saham. Seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 11 November 1994 (Company listing).
On October 12, 1994, the Company through an initial public offering offered to the public 10,000,000 shares with a par value of Rp1,000 (full Rupiah) per share and an offering price of Rp6,200 (full Rupiah) per share. All shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on November 11, 1994 (Company listing).
Pada tanggal 16 Agustus 1995, Perusahaan melakukan stock split dari nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per saham.
On August 16, 1995, the Company conducted a stock split reducing the par value of Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500 (full Rupiah) per share.
Pada tanggal 15 April 1996, Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, menawarkan 15.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp5.150 (Rupiah penuh) per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 14 Juni 1996.
On April 15, 1996, the Company through a Limited Public Offering I, offered 15,000,000 shares with a par value of Rp500 (full Rupiah) per share and an offering price of Rp5,150 (full Rupiah) per share in respect of a Rights Issue. The shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on June 14, 1996.
Pada tanggal 15 Juni 1998, Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, menawarkan 420.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham. Sahamsaham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 3 Juli 1998.
On June 15, 1998, the Company through a Limited Public Offering II, offered 420,000,000 shares at par value of Rp500 (full Rupiah) per share in respect of a Rights Issue. The shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on July 3, 1998.
7
121
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Transaksi saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
The Company’s share transactions (continued)
capital
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham tanggal 8 Juli 2006, DVL Investment Limited dan Far East Drug (BVI) Ltd. menjual seluruh kepemilikan saham mereka di Perusahaan kepada Blue Sphere Singapore Pte. Ltd., efektif 18 Juli 2006. Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. dan DVL Investment Limited keduanya sepenuhnya dimiliki oleh Far East Drug (BVI) Ltd. Perusahaan telah melaporkan transaksi ini kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan melalui surat No. 146/DVL/CS/VI-06 tanggal 20 Juli 2006.
Based on a Deed of Sale and Purchase of Shares dated July 8, 2006, DVL Investment Limited and Far East Drug (BVI) Ltd. sold their entire shares in the Company to Blue Sphere Singapore Pte. Ltd., effective July 18, 2006. Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. and DVL Investment Limited are both wholly owned by Far East Drug (BVI) Ltd. The Company reported this transaction to the Chairman of the Supervisory Board of the Capital Market and Financial Institutions through letter No. 146/DVL/ CS/VI-06 dated July 20, 2006.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tertanggal 23 Juni 2010, para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp280.000.000.000 (Rupiah Penuh) menjadi Rp1.120.000.000.000 (Rupiah Penuh). Dalam lembar saham, peningkatan terjadi dari 560.000.000 lembar saham menjadi 2.240.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh). Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga menyetujui perubahan nilai nominal dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp250 (Rupiah penuh) per saham. Akibat dari peningkatan modal dasar dan perubahan nilai nominal atau pemecahan saham tersebut, modal dasar Perusahaan meningkat menjadi 4.480.000.000 lembar saham.
During the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 23, 2010, the shareholders approved an increase in the Company’s authorized share capital from Rp280,000,000,000 (full Rupiah) to Rp1,120,000,000,000 (full Rupiah. Correspondingly, at the prevailing par value of Rp500 (full Rupiah) per share, the number of shares increased from 560,000,000 shares to 2,240,000,000 shares. In the same meeting, the shareholders also approved the change in par value from Rp500 (full Rupiah) per share to Rp250 (full Rupiah) per share. As a result of the change in par value or stock split, the authorized share capital of the Company increased to 4,480,000,000 shares.
Sebesar 1.120.000.000 lembar saham (25 persen dari modal dasar setelah pemecahan saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham. Peningkatan modal dasar dan perubahan nilai nominal saham termasuk dalam perubahan Anggaran Dasar Perusahan yang telah setujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU-39368.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 9 Agustus 2010.
A total of 1,120,000,000 shares (25 percent of the authorized share capital after stock split) have been issued and fully paid by the shareholders. The increase in authorized share capital and change in par value of shares were included in the changes to the Company’s Articles of Association which were approved by the Minister of Laws and Human Rights as per letter No. AHU-39368.AH.01.02. Year 2010 dated August 9, 2010.
8
122
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Transaksi saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
The Company’s share transactions (continued)
capital
Pada tanggal 13 Juni 2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., No. 52, Pemegang Saham yang tidak menyetujui penggabungan antara PT Prafa dan Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada Perusahaan. Kemudian Perusahaan membeli kembali sahamsaham Pemegang Saham tersebut sehingga jumlah modal saham diperoleh kembali yang dimiliki perusahaan adalah sebanyak 4.074.700 saham, yaitu senilai Rp8,56 miliar (Rupiah penuh) yang dicatat dan disajikan sebagai “Modal saham diperoleh kembali” pada bagian “Ekuitas” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On June 13, 2014, based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was covered by Notarial Deed No. 52 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., the shareholders approved the merger of PT Prafa and the Company. Pursuant to existing regulations, Shareholders who do not approve of the merger may sell their shares back to the Company. As a result thereof, the Company repurchased 4,074,700 shares from dissenting shareholders amounting of Rp8.56 billion (full Rupiah). The repurchased shares are accounted for and presented as “Treasury Stock” under the “Equity” section of the consolidated statement of financial position.
Berdasarkan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, terhadap saham yang dibeli kembali Perusahaan hanya dapat dikuasai Perusahaan paling lama 3 tahun.
Pursuant to Law No.40 of 2007 regarding Limited Liability Companies, repurchased shares can only be held by the Company for a maximum period of 3 years.
Struktur Perusahaan dan entitas anak
c.
Structure of subsidiaries
the
Company
and
As of December 31, 2014 and 2013, the ownership structure of the Company subsidiaries which are all domiciled in Indonesia and owned by the Company either directly or indirectly was as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, struktur kepemilikan anak Perusahaan yang seluruhnya berlokasi di Indonesia dan dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Kegiatan usaha Manufaktur produk farmasi
Entitas anak/ Subsidiaries
2014
PT Pradja Pharin ("PT Prafa") a)
Manufaktur produk farmasi (berhenti beroperasi sejak 1999)
PT Pabrik Obat Dupa ("PT Dupa")
Manufaktur produk farmasi (berhenti beroperasi sejak 1999)
PT Kenrose Indonesia ("PT Kenrose") b)
9
2013
Business activity Pharmaceutical products manufacturing
-
99,99%
99,9%
99,9%
Pharmaceutical products manufacturing (dormant since 1999)
-
99,94%
Pharmaceutical products manufacturing (dormant since 1999)
123
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan entitas anak (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Structure of the Company subsidiaries (continued)
and
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Kegiatan usaha Penjualan eceran produk farmasi (dilikuidasi)
Entitas anak/ Subsidiaries
2014
PT Untuk Anda c)
2013 -
100%
a)
a)
b)
b)
telah digabungkan dengan Perusahaan pada 1 Juli 2014 telah dijual pada 21 April 2014 c) telah dilikuidasi pada 1 Oktober 2014
Pharmaceutical products retailing (liquidated)
has merged to the Company on July 1, 2014 has been sold on April 21, 2014 c) has been liquidated on October 1, 2014
Tahun beroperasi komersial/ Year of commercial operation PT Prafa PT Dupa PT Kenrose PT Untuk Anda
Business activity
1953 1959 1971 2001
Jumlah aset/ Total assets 2014 1.993.235 -
2013 215.794.934 1.890.697 1.180.904 -
Perusahaan menutup fasilitas produksi PT Dupa dan PT Kenrose pada bulan Oktober dan Desember 1998, berturutturut, sebagai akibat dari kondisi ekonomi pada saat itu. PT Dupa dan PT Kenrose menghentikan seluruh operasinya di tahun 1999. Pada bulan Desember 2003, PT Untuk Anda menghentikan seluruh operasinya dan menjalani likuidasi pada tanggal 27 Mei 2009. Sejak tanggal 31 Desember 2009, aset neto PT Untuk Anda adalah nihil. Proses likuidasi PT Untuk Anda dinyatakan telah selesai dilakukan per tanggal 1 Oktober 2014 berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Untuk Anda tanggal 1 Oktober 2014.
The Company closed down the production facilities of PT Dupa and PT Kenrose in October and December 1998, respectively, as a result of the economic conditions prevailing at that time. PT Dupa and PT Kenrose ceased commercial operations in 1999. In December 2003, PT Untuk Anda ceased commercial operations and underwent liquidation on May 27, 2009. Since December 31, 2009, PT Untuk Anda had nil net assets. Following the issuance on October 1, 2014 of a Circular Resolution (in lieu of a General Meeting of Shareholders), the liquidation of PT Untuk Anda was declared completed.
Efektif pada tanggal 21 April 2014, Perusahaan telah menjual kepemilikan 99,9% lembar saham PT Kenrose Indonesia sejumlah 1.749 lembar saham dengan nilai jual sebesar Rp61.215. Transaksi tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 22 April 2014. Sebelumnya rencana transaksi penjualan investasi tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 26 Februari 2014.
Effective on April 21, 2014, the Company sold its 99.9% share ownership in PT Kenrose Indonesia totaling 1,749 shares at a price consideration of Rp61,215. This transaction has been reported to the Financial Services Authority (OJK) on April 22, 2014. The plan to sell this investment has been previously approved by the Board of Commissioners of the Company on February 26, 2014.
10
124
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan entitas anak (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
e.
and
On April 17, 2014, the Company, for purposes of the merger plan with PT Prafa, bought the 1 share (0.01% of total shares) held by PT Prafa’s sole minority shareholder. This transaction, previously approved by the Board of Commissioners of PT Prafa on the same date, was reported to the Financial Services Authority (OJK) on April 22, 2014.
Pada tanggal 17 April 2014, Perusahaan telah membeli sejumlah 1 lembar saham PT Prafa (mewakili 0,01% dari keseluruhan saham PT Prafa) dari pemegang saham minoritas PT Prafa dalam hal rencana penggabungan usaha dengan PT Prafa. Transaksi tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris PT Prafa pada tanggal yang sama dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 22 April 2014. d.
Structure of the Company subsidiaries (continued)
Perusahaan asosiasi
d.
Associate company
Pada tanggal 24 April 2014, Perusahaan bersama Unilab Biosciences Corporation Hong Kong, perusahaan afiliasinya, telah mendirikan anak usaha baru dengan nama PT Unilab Biosciences. PT Unilab Biosciences didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.6 tanggal 24 April 2014 dihadapan Notaris Novita Puspitarini., SH dan telah mendapatkan pengesahan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 12 Juni 2014. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menyetorkan modalnya kepada PT Unilab Biosciences.
On April 24, 2014, the Company and its affiliate, Biosciences Unilab Corporation Hong Kong, formed a new subsidiary called PT Unilab Biosciences. PT Unilab Biosciences was established based on the Notarial Deed No. 6 dated April 24, 2014 of Notary Novita Puspitarini., SH and was approved by the Ministry of Laws and Human Rights on June 12, 2014. As of the date of completion of these consolidated financial statements, the Company has not yet paid its capital contribution in PT Unilab Biosciences.
Transaksi tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 Juni 2014.
This transaction was reported to the Financial Services Authority (OJK) on June 12, 2014.
Transaksi penggabungan usaha dengan entitas sepengendali
e.
Merger transactions common control
entities
under
On April 24, 2014, the Company submitted for approval the proposed merger plan between the Company and PT Prafa to the Financial Services Authority (OJK). The proposal was approved by the OJK as per Decision Letter No. S-268/D.04/2014 dated June 6, 2014.
Pada tanggal 24 April 2014, Perusahaan mengajukan permohonan persetujuan atas rencana penggabungan usaha antara Perusahaan dan PT Prafa kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan surat tersebut telah disetujui oleh OJK berdasarkan Surat Keputusan No. S-268/D.04/2014 tanggal 6 Juni 2014.
11
125
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Transaksi penggabungan usaha dengan entitas sepengendali (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Merger transactions entities common control (continued)
under
Pada tanggal 1 Juli 2014, PT Prafa telah menggabungkan diri dengan Perusahaan (entitas yang menerima penggabungan usaha/surviving entity) tanpa melalui proses likuidasi dan selanjutnya PT Prafa bubar demi hukum. Penggabungan PT Prafa ke dalam Perusahaan telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham pada tanggal 3 Juni 2014 dan 13 Juni 2014 sebagaimana tercakup dalam Akta Notaris No. 07 dan No. 52 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn tanggal 3 dan 13 Juni 2014.
On July 1, 2014, PT Prafa was merged with the Company (the entity which received the merger/the surviving entity) PT Prafa without undergoing liquidation, was dissolved in accordance with the prevailing Company Law. Based on the extraordinary general meetings of shareholders held on June 3, 2014 and June 13, 2014, the shareholders approved the merger and such approvals were notarized by Deed No. 07 and No. 52 by notary public Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn dated June 3 and 13, 2014, respectively.
Sebelum merger, PT Prafa merupakan entitas anak yang dimiliki secara penuh dan dikonsolidasi ke Perusahaan, sehingga tidak ada pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian atau perubahan struktur modal Perusahaan setelah merger atau penggabungan usaha. Perusahaan telah mengajukan permohonan persetujuan kepada Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk menggunakan nilai buku untuk merger setelah diterbitkannya laporan keuangan yang diaudit tanggal 1 Juli 2014 dan periode 1 Januari 2014 sampai dengan 1 Juli 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini DJP belum menyetujui permohonan tersebut.
Prior to the merger, PT Prafa was a fullyowned subsidiary and was consolidated into the Company, therefore there is no effect on the consolidated financial statements or changes in the Company's capital structure after the merger. The Company submitted a request for approval from the Directorate General of Taxation (“DGT”) to use book value for the merger following the issuance of the audited financial statements as of July 1, 2014 and for the period January 1, 2014 through July 1, 2014. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the DGT has not yet approved the request.
Perusahaan dan PT Prafa (selanjutnya bersama-sama disebut sebagai “Perusahaan Peserta Penggabungan Usaha”) memulai proses penggabungan usaha (merger) tanpa melalui likuidasi berdasarkan Akta Penggabungan No. 3 yang diaktakan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. tanggal 1 Juli 2014 sebagaimana diubah dan dinyatakan kembali dengan Akta No. 13 tanggal 17 Juli 2014 oleh notaris yang sama. Rancangan Penggabungan yang diajukan oleh Dewan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan dan PT Prafa mencakup persyaratan dan kesepakatan utama dari rencana penggabungan usaha tersebut, antara lain, sebagai berikut:
The Company and PT Prafa (hereinafter jointly referred to as “Merger Participants”) began the process of merger without going through a liquidation process based on Notarial Deed of Merger No. 3, which was notarized by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. on July 1, 2014. This deed was subsequently amended and restated through Notarial Deed No. 13 dated July 17, 2014 by the same notary. The Merger Plan that was submitted by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners of the Company and PT Prafa cover, among others, the terms and principal agreements, as follows:
12
126
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Transaksi penggabungan usaha dengan entitas sepengendali (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Merger transactions entities common control (continued)
under
a. Perusahaan akan menjadi perusahaan yang dipertahankan (surviving entity) dan akan melanjutkan kegiatan usahanya dan PT Prafa.
a. The Company becomes the surviving entity and will continue its operations and PT Prafa.
b. Semua aset, liabilitas, aktivitas, operasi, lisensi, pendaftaran, para karyawan, modal saham dan fasilitas PT Prafa akan dialihkan kepada Perusahaan.
b. All assets, liabilities, activities, operations, licenses, registrations, employees, share capital, and facilities of PT Prafa will be transferred to the Company
c. Tanggal efektif penggabungan adalah tanggal 1 Juli 2014 atau tanggal lain yang disepakati oleh PT Prafa dan Perusahaan setelah memenuhi persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
c. The effective date of the merger is July 1, 2014 or such other date which may be approved by PT Prafa and the Company after complying with the approval issued by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
d. Perusahaan akan tetap bernama PT Darya-Varia Laboratoria Tbk setelah penggabungan usaha.
d. The Company will remain as PT DaryaVaria Laboratoria Tbk after the merger.
e. Perusahaan dan PT Prafa setuju bahwa penggabungan akan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) berdasarkan nilai buku masingmasing Perusahaan.
e. The Company and PT Prafa approved that the merger will be performed using the pooling of interest method based on each entity’s book value.
f. Komposisi modal sebelum dan setelah penggabungan adalah sebagai berikut:
f. The composition of shares before and after the merger follows:
Sebelum penggabungan usaha:
Before the merger: Perusahaan/ The Company
Modal dasar (nilai nominal Rp250 per saham - nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor
1.120.000.000
280.000.000
Authorized capital (par value of Rp250 per share - full amount) Issued and fully paid capital
PT Prafa Modal dasar (nilai nominal Rp1.000 per saham - nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor
55.000.000
52.030.514
13
Authorized capital (par value of Rp1,000 per share - full amount) Issued and fully paid capital
127
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Transaksi penggabungan usaha dengan entitas sepengendali (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Merger transactions entities common control (continued)
Setelah penggabungan usaha:
under
After the merger: Perusahaan/ The Company
Modal dasar (nilai nominal Rp250 per saham - nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor
f.
1.120.000.000
Authorized capital (par value of Rp250 per share - full amount) Issued and fully paid capital
280.000.000
Perusahaan tidak menerbitkan saham baru terkait penggabungan Perusahaan dan PT Prafa dikarenakan kepemilikan Perusahaan atas PT Prafa sebesar 100% pada saat penggabungan dilakukan.
The Company did not issue new shares in relation to the merger since the Company’s ownership in PT Prafa was 100% when the merger was undertaken.
Perusahaan dan PT Prafa setuju bahwa setelah penggabungan usaha, susunan kepemilikan permodalan Perusahaan tidak mengalami perubahan.
The Company and PT Prafa agreed that after the merger, the Company’s composition of shares ownership will not change.
Karyawan, Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit
f.
As of December 31, 2014 and 2013, the composition of the Company's Board of Directors, Board of Commissioners and Audit Committee were as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: 2014 Direksi Presiden Direktur
Employees, Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee
2013
Charles Robert B. Davis *
Eric Albert Gotuaco
- **
Charles Robert B. Davis
Direktur:
Carlos Olivares Nava Bhanuwati Citarasmi Marlia Hayati Goestam * Angelito Celso C. Racho, Jr. Yustina Endang Setyowati
Benjamin W. Yap Carlos Olivares Nava Marlia Hayati Goestam Angelito Celso C. Racho, Jr. Joseph Raymond A. Hilay Yustina Endang Setyowati Frida Oktaria Chalid
Direktur Independen
Frida Oktaria Chalid
-
Wakil Presiden Direktur
14
Board of Directors President Director
Vice President Director
Directors:
Independent Director
128
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) f.
1.
Karyawan, Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit (lanjutan)
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Komisaris:
Komisaris Independen
Jocelyn Campos Hess
GENERAL (continued) f.
Employees, Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee (continued)
Jocelyn Campos Hess
Sunarto Prawirosujanto ***
Sunarto Prawirosujanto
Clinton Andrew Campos Hess Mariano John L. Tan, Jr Manuel P. Engwa
Clinton Andrew Campos Hess Mariano John L. Tan, Jr Manuel P. Engwa
Laksamana Madya (Purn) Soedibyo Rahardjo Sonny Kalona
Laksamana Madya (Purn) Soedibyo Rahardjo Sonny Kalona
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner and Independent Commissioner Commissioners:
Independent Commissioners:
* Efektif sejak tanggal 26 Januari 2015, Charles Robert B. Davis mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Perusahaan dan digantikan oleh Marlia Hayati Goestam.
* Effective on January 26, 2015, Charles Robert B. Davis resigned as President Director and was replaced by Marlia Hayati Goestam.
** Efektif sejak tanggal 26 Januari 2015, Jose Sumpaico Romana diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perusahaan.
** Effective on January 26, 2015, Jose Sumpaico Romana was appointed as the Company’s Vice President Director.
*** Efektif sejak tanggal 26 Januari 2015, Sunarto Prawirosujanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris Perusahaan.
*** Effective on January 26, 2015, Sunarto Prawirosujianto resigned as the Company’s Vice President Commissioner.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the composition of the Company's Audit Committee was as follows:
2014
2013
Komite Audit Ketua
Sunarto Prawirosujanto*
Sunarto Prawirosujanto*
Wakil Ketua
Sonny Kalona
Sonny Kalona
Anggota:
Francis B. Tupue Gilbert V. Aguillon
Oscar E. Carag Gilbert V. Aguillon
15
Audit Committee Chairman Vice Chairman Members:
129
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) f.
g.
1.
Karyawan, Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit (lanjutan)
GENERAL (continued) f.
* Efektif sejak tanggal 26 Januari 2015, Sunarto Prawirosujanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan dan digantikan oleh Sonny Kalona.
* Effective on January 26, 2015, Sunarto Prawirosujanto resigned as Chairman of Audit Committee and was replaced by Sonny Kalona.
Pada tanggal 1 Mei 2014, Eric Albert Gotuaco, Benjamin W. Yap, dan Joseph Raymond A. Hilay mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur dan Direktur Perusahaan.
On May 1, 2014, Eric Albert Gotuaco, Benjamin W. Yap, and Joseph Raymond A. Hilay resigned as President Director and Directors of the Company, respectively.
Manajemen kunci Perusahaan terdiri atas Direksi, Dewan Komisaris dan Direktur Operasional.
The Company’s key management personnel consist of Board of Directors, Board of Commissioners and Operating Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai 1.229 karyawan tetap (31 Desember 2013: 1.073) (tidak diaudit).
As of December 31, 2014, the Company and its subsidiary had 1,229 permanent employees (December 31, 2013: 1,073) (unaudited).
Penerbitan konsolidasian
laporan
keuangan
g.
Issuance of statements
consolidated
financial
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issuance on February 26, 2015.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Februari 2015. 2.
Employees, Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Prinsip akuntansi signifikan yang telah diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian:
The following significant accounting principles were applied in the preparation of the consolidated financial statements:
a.
a.
Pernyataan kepatuhan penyusunan laporan konsolidasian
dan dasar keuangan
Statement of compliance and basis of preparation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements of the Company and its subsidiary ("the Group") have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and Financial Service Authority (formerly Bapepam and LK Regulation) No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuer or Public Companies” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya (“Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (sebelumnya Bapepam dan LK) No.VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. 16
130
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
Pernyataan kepatuhan penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2.
dan dasar keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Statement of compliance and basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto, dan untuk beberapa akun tertentu lainnya yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements were prepared on the basis of historical costs, except for inventories which were stated at the lower of cost or net realizable value, and for certain other accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements were prepared on the basis of the accruals concept except for the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows was prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan mata uang penyajian Grup adalah Rupiah.
The functional and presentation currency of the Group is Rupiah.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat.
Figures in the consolidated financial statements were rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.
Prinsip-prinsip konsolidasian
b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya di mana Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, atau apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian beralih kepada Grup secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Grup.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiary in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of voting rights, or if equal or less than 50%, the Company has the ability to control the entity. Subsidiary are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Group and are no longer consolidated from the date the control is no longer owned by the Group.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian mencakup hasil usaha Perusahaan dan entitas anaknya.
The consolidated statements of comprehensive income, changes in equity and cash flows include the results of operations of the Company and its subsidiary.
17
131
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) The effect of all transactions and balances between companies within the Group has been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c.
Foreign currency balances
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing on that date.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah (Rupiah penuh):
The exchange rates used as of December 31, 2014 and 2013 were as follows (full Rupiah):
2014
2013
Dolar AS 1
- kurs beli - kurs jual
Rp12.378 Rp12.502
Rp12.128 Rp12.250
buying rate selling rate -
US Dollar 1
Euro 1
- kurs beli - kurs jual
Rp15.057 Rp15.210
Rp16.735 Rp16.907
buying rate selling rate -
Euro 1
Dolar Singapura 1 - kurs beli - kurs jual
Rp9.374 Rp9.470
Rp9.576 Rp9.680
Rp19.271 Rp19.469
Rp19.993 Rp20.200
Pound Sterling 1
- kurs beli - kurs jual
buying rate - Singapore Dollar 1 selling rate buying rate selling rate -
Pound Sterling 1
As of December 31, 2014 and 2013, the Group used the Bank Indonesia Rupiah buying and selling exchange rates published on December 31, 2014 and 2013, respectively, to translate its monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup menggunakan kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
18
132
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Kas dan setara kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities of less than three months and which are not used as collateral for loans.
Kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. e.
f.
Cash and cash equivalents
Persediaan
e.
Inventories
Persediaan diakui pada harga terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead dengan proporsi yang layak yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Biaya persediaan dihitung berdasarkan metode rata-rata bergerak.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of finished goods and work in process comprises material, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Cost of inventory is based on the moving average method.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat perputarannya ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
Instrumen keuangan (i)
f.
Aset keuangan
Financial instruments (i) Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
19
133
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Aset keuangan Grup mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lainnya dan uang jaminan yang semuanya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other financial assets and security deposits which are all classified as loans and receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif (SBE) untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses an effective interest rate (EIR) that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penurunan nilai
Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at end of reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
20
134
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat SBE awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group.
21
135
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan kerugian penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui dalam laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously impairment loss is recognized increased or reduced by adjusting the allowance for impairment losses account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
(ii) Liabilitas keuangan
(ii) Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi atau liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
22
136
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) (ii) Financial liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and in the case of financial liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup mencakup utang bank, utang usaha, sebagian beban akrual dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya.
The Group’s financial liabilities include bank loan, trade payables, certain part of accrued expenses and other current financial liabilities.
Pada akhir periode pelaporan, liabilitas keuangan Grup diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortisasi.
As at end of reporting period, the Group’s financial liabilities are classified as financial liabilities at amortized cost.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing financial liabilities at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
23
137
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
(iii) Saling hapus instrumen keuangan
Financial instruments (continued) (iii) Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. (iv) Nilai wajar instrumen keuangan
(iv) Fair value of financial instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’slength market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. (v) Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
(v) Amortized cost instruments
of
financial
Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.
24
138
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
2.
Biaya dibayar di muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. The long-term portion of prepaid expenses is presented as part of “Other Assets” account under non-current assets in the consolidated statement of financial position.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Aset lain-lain” di aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. h.
Prepaid expenses
Aset tetap
h. Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan tersebut meliputi biaya penggantian bagian aset tetap ketika biaya tersebut terjadi, jika kriteria pengakuan biaya dipenuhi. Begitu juga, bila perbaikan utama dilakukan, biaya-biaya yang berhubungan diakui sebagai nilai tercatat penggantian aset tetap jika kriteria pengakuan dipenuhi.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied.
Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika terjadinya.
All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of comprehensive income as incurred.
Kecuali tanah, semua aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus setelah dikurangi estimasi nilai residu aset tetap yang bersangkutan selama estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated to their estimated residual value using the straight-line method over their expected useful lives as follows: Tahun/Years
Bangunan Mesin, peralatan pabrik, dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
20 10 3-5 3-5
Buildings Machinery, plant and laboratory equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles The Group does not amortize landrights. The landrights may be extended for an additional 20 years at the Group’s option and following payment of a nominal fee before the expiry of the initial term. Based on the Group’s current relationship with the government authority that administers the use of the land, and in the absence of known changes to the laws governing the use of land, management expects that title to the land rights will be extended. Costs incurred during the legal process of establishing the landrights are expensed when incurred as these are immaterial relative to the cost of land.
Grup tidak melakukan amortisasi terhadap tanah. Grup dapat menambah perpanjangan 20 tahun hak atas tanah dengan sejumlah pembayaran biaya, sebelum masa hak atas tanah berakhir. Berdasarkan hubungan Grup dengan institusi pemerintah yang menangani pemanfaatan hak atas tanah saat ini, dan ketiadaan perubahan terhadap peraturan pemerintah mengenai pemanfaatan hak atas tanah, manajemen berkeyakinan hak atas tanah dapat diperpanjang. Biaya proses administrasi hukum yang terjadi untuk memperoleh hak atas tanah diakui sebagai biaya pada saat terjadi karena nilainya relatif kecil terhadap biaya perolehan tanah. 25
139
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Fixed assets (continued)
Aset tetap tidak diakui lagi ketika terjadi penjualan atau tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan dari penggunaannya atau penjualannya. Laba rugi yang timbul dari penjualan aset tetap (perbedaan antara penerimaan neto penjualan dan nilai tercatat aset) diakui dalam laba rugi ketika penjualan tersebut terjadi.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode depresiasi ditinjau dan disesuaikan secara prospektif pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at end of reporting period.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar nilai perolehan. Akumulasi nilai perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut mulai digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for use. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.
Biaya emisi saham
i.
Costs relating to initial share issuance were deducted from the additional paid in capital account.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dalam akun tambahan modal disetor. j.
Share issuance costs
Goodwill
j.
Goodwill
Goodwill yang disajikan sebagai aset takberwujud merupakan selisih antara biaya perolehan investasi dengan nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi.
Goodwill presented as intangible assets represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets of the acquired subsidiaries at the date of the acquisition.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses.
26
140
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
Penurunan keuangan
nilai
atas
aset
2.
bukan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Impairment on non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset secara tahunan (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at end of each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or cash generating unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan yang dibebankan disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai residu, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
27
141
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
2.
Penjualan dan jasa dan beban
l.
Net sales and services represents revenue earned from the sale of products and services, net of returns, sales allowances and sales discounts.
Penjualan dan jasa diakui pada saat penyerahan barang atau jasa ke pelanggan.
Sales and services are recognized at the time of the delivery of the goods or services to the customer.
Beban diakui berdasarkan metode akrual.
Expenses are recognized on an accrual basis.
m. Transaksi hubungan keagenan
m. Transaction on agency relationship
Grup mempunyai beberapa kontrak maklon dimana Grup bertindak sebagai agen. Penjualan dan jasa diakui pada saat penyerahan barang atau jasa ke pelanggan.
The Group has several toll manufacturing contracts whereby the Group acts as an agent. Sales and services are recognized at the time of the delivery of the goods or services to the customer.
Penjualan dan jasa dari transaksi ini adalah selisih dari jumlah tagihan kepada pelanggan dan beban pembuatan produk.
The sales and services from these transactions is the difference between the amount billed to the customers and the manufacturing cost of the products.
Program loyalitas pelanggan
n.
Customer loyalty programme The Group has sales programme which provides free goods to its customers after reaching certain quantity of sales. The Group recognized the liability by deferring revenue recognition until the delivery of free goods to the customers.
Grup mempunyai program penjualan yang memberikan barang secara gratis apabila pelanggan telah melakukan pembelian atas produk Grup dalam kuantitas tertentu. Grup mengakui kewajiban dengan menangguhkan pengakuan pendapatan hingga barang gratis tersebut diserahkan ke pelanggan. o.
Sales and services and expense
dan jasa neto adalah yang diperoleh dari penjualan jasa setelah dikurangi retur, penjualan dan potongan
Penjualan pendapatan produk dan penyisihan penjualan.
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Pajak penghasilan
o.
Income tax
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Pajak penghasilan badan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan.
Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity. Corporate income tax comprises of current and deferred tax.
Pajak kini dan tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Current and deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at consolidated statement of financial position date.
28
142
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
p.
q.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dengan metode liabilitas diakui untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized based on liability method for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available to compensate the temporary differences which result in such deferred tax assets.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Laba per saham
p.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (setelah dikurangi modal saham diperoleh kembali untuk tahun 2014).
Earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the year (less treasury stock in 2014).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company has not entered into any capital market transaction that may cause the dilution of shares.
Imbalan kerja jangka panjang
q.
Long-term employee benefits The Company and its active subsidiary recognized employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and its Collective Labor Agreement. Since December 2007, the Company funded a substantial portion of this liability through an insurance policy obtained from PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Perusahaan dan entitas anak yang aktif mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang tentang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersama. Sejak Desember 2007, sebagian besar liabilitas tersebut didanai dengan polis asuransi dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. 29
143
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
2.
Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Long-term (continued)
employee
benefits
Beban penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan menurut perhitungan aktuarial memakai metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan dan kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan.
The cost of providing for employee benefits under the Law is determined using the projected unit credit method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at the consolidated statement of financial position date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees.
Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari perkiraan program imbalan pasti atau perubahan imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi sepanjang periode sampai manfaat tersebut menjadi hak.
Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Aset atau liabilitas imbalan pasti terdiri dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dikurangi biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi nilai wajar aset program yang akan digunakan untuk penyelesaian liabilitas secara langsung. Nilai aset program yang dapat diakui terbatas sampai jumlah akumulasi kerugian aktuarial neto dan biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang.
The defined benefit asset or liability comprises the present value of the defined benefit obligation less past service cost not yet recognized and less the fair value of plan assets out of which the obligations are to be settled directly. The value of any asset is restricted to the sum of any cumulative actuarial losses and past service cost not yet recognized and the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in the future contributions to the plan.
Transaksi berelasi
dengan
pihak-pihak
yang
r.
Transactions with related parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a.
a.
langsung, atau tidak langsung yang: (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup; 30
directly, or indirectly which: (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
144
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
Transaksi dengan berelasi (lanjutan)
pihak-pihak
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Transactions (continued)
with
related
parties
b.
suatu pihak yang berelasi dengan Grup;
b.
the party is an associate of the Group;
c.
suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer;
c.
the party is a joint venture in which the Group is a venturer;
d.
suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup;
d.
the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent;
e.
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e.
the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
f.
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan atau di mana hak suara signifikan berada, langsung maupun tidak langsung, oleh individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f.
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g.. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
g.
the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements herein.
Informasi segmen
s.
Segment information
Segmen merupakan komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk atau jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment) or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).
Segmen usaha menyajikan produk dan jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan hasil segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) lain.
Business segment provide products or services that are subject to risk and returns that are different from those of other business segments. Geographical segment provide products or services within a particular economic environment that are subject to risk and returns that are different from those of components operating in other economic environments (area).
31
145
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
2.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Accounting standards that have been published but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang mungkin relevan terhadap pelaporan keuangan Grup namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2014:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that may be relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2014 consolidated financial statements:
• PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
• PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 4 (2013): Separate Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.
• PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 15 (2013): Investments in Associates and Joint Ventures, effective January 1, 2015
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
• PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits, effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.
32
146
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
2.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Accounting standards that have been published but not yet effective (continued) •
• PSAK No. 46 (2013): Pajak Penghasilan
PSAK No. 46 (2013): Income Taxes
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan adalah bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk: (a) pemulihan (penyelesaian) masa depan jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan (b) transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi atau kredit pajak belum dimanfaatkan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan, dan pengungkapan informasi yang terkait dengan pajak penghasilan.
The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes. The principal issues in accounting treatment for income taxes are how to account for the current and future tax consequences of: (a) the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in an entity’s statement of financial position; and (b) transactions and another events in the current period which recognized in an entity’s financial statement. This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arise from unused tax loss ot unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.
• PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai
• PSAK No. 48 (2014): Impairment of
Aset. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap asset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
Assets. This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash- generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
•
PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan: Penyajian. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
•
PSAK No. 55 (2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
•
PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
• PSAK
No. 50 (2014): Financial Instruments: Presentation. This PSAK provides more deep about criteria on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.
•
•
33
PSAK No. 55 (2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement. This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
PSAK No. 60 (2014): Financial Instruments: Disclosures. This PSAK, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.
147
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
2.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Accounting standards that have been published but not yet effective (continued)
• PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
• PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, effective January 1, 2015
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitasentitas lain.
This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2015
• PSAK No. 68: Fair Value Measurement, effective January 1, 2015
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
The Group is currently evaluating and has not yet determined the impact of these accounting standards on its consolidated financial statements.
Modal saham diperoleh kembali
u.
Treasury stock Treasury stock, which is intended to be reissued and/or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and presented as a deduction from Capital Stock under the Equity section of the consolidated statement of financial position. The excess of proceeds from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition or deduction from additional paid-in capital.
Modal saham diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang Modal Saham di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor. 34
148
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
2.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Business combination entities under common control Merger on under common control is accounted for using the pooling-of-interest method. In applying the said pooling-ofinterest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.
Penggabungan usaha entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. w. Sewa
w. Leases
Penentuan apakah dalam suatu perjanjian mengandung sewa pembiayaan adalah berdasarkan isi dari perjanjian awal dan apakah isi dari perjanjian tersebut bergantung dari kegunaan dari aset yang spesifik dan memiliki hak penuh atas aset tersebut. Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada pihak penyewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
The determination of whether an arrangement is, or contains a finance lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific assets and the arrangement conveys full rights over the asset. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as operating leases.
Dalam sewa pembiayaan, Grup sebagai pihak penyewa disyaratkan untuk mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar, penilaian ditentukan pada awal kontrak. Pembayaran sewa minimum dibagi rata antara beban keuangan yang timbul dan penurunan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan selama sisa saldo liabilitas sewa.
Under a finance lease, the Group as lessee are required to recognize assets and liabilities in the consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding lease liability. Finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest over the remaining balance of the lease liability.
Aset sewa yang dikapitalisasi dimasukkan ke dalam aset tetap dan disusutkan selama estimasi dari umur manfaat aset tersebut atau masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak terdapat tingkat keyakinan yang memadai bagi Grup untuk mendapatkan kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa.
Capitalized leased assets are accounted for as fixed assets and are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the assets by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban yang dibagi secara rata-rata (straight-line) sepanjang masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease terms. 35
149
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari penjualan dan jasa, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of sales and services, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Goodwill
Goodwill
Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi tapi diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp10.279.461.
Under PSAK No.22 (Revised 2009), “Business Combinations”, goodwill is not amortized but subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2014 and 2013 was Rp10,279,461.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dari goodwill.
Goodwill is tested for impairment annually and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value of goodwill.
Manajemen menggunakan proyeksi arus kas dalam hal penurunan nilai dari goodwill. Asumsi yang digunakan dalam hal penilaian tersebut berdasarkan industri farmasi terkait yang menurut manajemen dapat diperbandingkan.
The management used projected cashflow to assess the impairment of goodwill. The assumption used for the assessment was based on the pharmaceutical industries’ standard pratices which are considered comparable by management.
36
150
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
Pertimbangan (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued) Judgments (continued)
atas
Allowance for impairment losses on trade receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp351.272.822 (31 Desember 2013: Rp377.104.867). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses as of December 31, 2014 was Rp351,272,822 (December 31, 2013: Rp377,104,867). Further details are discussed in Note 5.
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan taksiran atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keutungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Significant judgment is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan kerugian piutang usaha
penurunan
nilai
37
151
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp95.232.652 (31 Desember 2013: Rp59.878.026). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2014 is Rp95,232,652 (December 31, 2013: Rp59,878,026). Further details are discussed in Note 19.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pertimbangan manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan pertimbangan perkiraan waktu dan tingkat laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan.
Significant management judgment is involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated or amortized on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
38
152
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penyusutan aset tetap (lanjutan)
Depreciation of fixed assets (continued)
Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp267.039.943 (31 Desember 2013: Rp243.055.168). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2014 is Rp267,039,943 (December 31, 2013: Rp243,055,168). Further details are disclosed in Note 10.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Grup mengungkapkan aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam Catatan 33.
The Group discloses certain financial assets and liabilities at their fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. The fair value amounts of financial assets and liabilities are disclosed in Note 33.
Penyisihan persediaan usang
Provision for obsolescence of inventories
Penyisihan persediaan usang diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Grup sebelum penyisihan atas keusangan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp232.362.307 (31 Desember 2013: Rp209.404.295). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Provision for obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before provision for obsolescence as of December 31, 2014 is Rp232,362,307 (December 31, 2013: Rp209,404,295). Further details are disclosed in Note 7.
Program loyalitas pelanggan
Customer loyalty programme
Pada akhir tahun manajemen mengestimasi jumlah yang akan direalisasikan dari program loyalitas pelanggan berdasarkan ketentuan yang telah disepakati oleh Grup dan pelanggan. Grup mengakui kewajiban berdasarkan estimasi tersebut dengan menangguhkan pengakuan pendapatan hingga barang gratis tersebut diserahkan ke pelanggan.
At year end, management estimates the amount which will be realized from the customer loyalty programme based on the method agreed between Group and customers. The Group recognized the liability based on such estimation by deferring revenue recognition until the delivery of free goods to the customers.
39
153
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31 2014 Kas Bank Rupiah - Pihak ketiga: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Citibank N.A, (Citibank), Jakarta Dolar AS - Pihak ketiga: HSBC (AS$2.205.069 dan AS$1.850.295 masing masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013) Citibank (AS$7.614 dan AS$7.834 masing – masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013)
2013
1.236.554
884.933
Cash on hand
13.856.565
15.559.488
3.204.314
4.887.766
1.781.954
227.052
Banks Rupiah - Third parties: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Citibank N.A, (Citibank), Jakarta
27.294.339
22.440.381
94.247
95.003
46.231.419
43.209.690
Deposito berjangka (jatuh tempo dalam tiga bulan) Rupiah - Pihak ketiga: HSBC Citibank BCA
207.000.000 15.000.000 52.388.882
211.500.000 30.000.000 6.850.000
Dolar AS - Pihak ketiga: HSBC (2013:AS$2.000.000)
-
24.256.000
274.388.882
272.606.000
321.856.855
316.700.623
US Dollars - Third parties: HSBC (US$2,205,069 and US$1,850,295 as of December 31, 2014 and 2013, respectively) Citibank (US$7,614 and US$7,834 as of December 31, 2014 and 2013, respectively)
Time deposits (maturing within three months) Rupiah - Third parties: HSBC Citibank BCA US Dollars - Third party: HSBC (2013:US$2,000,000)
The interest rates of Rupiah time deposits in 2014 ranged from 4.75% to 9.25% (2013: 3.3% - 8.25%) per annum. The interest rates of US Dollar time deposits in 2013 ranged from 1.25% to 1.75% per annum.
Suku bunga untuk deposito berjangka dalam mata uang Rupiah pada tahun 2014 berkisar antara 4,75% sampai dengan 9,25% (2013: 3,3% - 8,25%) per tahun. Suku bunga untuk deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS pada tahun 2013 berkisar antara 1,25% sampai dengan 1,75% per tahun.
40
154
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA a.
5.
Pihak ketiga
TRADE RECEIVABLES a. Third parties
31 Desember/December 31 2014 Rupiah - PT Anugerah Pharmindo Lestari - PT Procter & Gamble Home Products Indonesia - PT Boehringer Ingelheim Indonesia - PT Indofarma (Persero) Tbk - Lain-lain
2013
284.997.525
295.874.071
14.503.378
15.132.757
1.090.978 115.679 3.749.943
5.065.301 1.247.942 2.899.695
304.457.503
320.219.766
Rupiah PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Procter & Gamble Home Products Indonesia PT Boehringer Ingelheim Indonesia PT Indofarma (Persero) Tbk Others -
Aging analysis of third parties trade receivables is as follows:
Analisis umur piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2014 Lancar Telah jatuh tempo < 30 hari Telah jatuh tempo 30 - 90 hari Telah jatuh tempo > 90 hari
2013
297.543.619 5.300.808 958.187 654.889
289.223.971 29.238.154 1.383.745 373.896
304.457.503
320.219.766
Current Overdue in < 30 days Overdue in 30 - 90 days Overdue in > 90 days
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha pihak ketiga pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 akan tertagih. Oleh karena itu, Grup tidak melakukan penyisihan penurunan nilai baik secara spesifik maupun kolektif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on review of the status of the individual receivable accounts, the Group’s management believes that all third parties trade receivables as of December 31, 2014 and 2013 are collectible. Consequently, the Group did not provided any allowance for specific and impairment losses as of collective December 31, 2014 and 2013.
b.
b. Related parties (Note 30)
Pihak yang berelasi (Catatan 30)
31 Desember/December 31 2014 Rupiah - PT Medifarma Laboratories Dolar AS - Concord Pharmaceuticals Ltd.
2013
840.574
2.409.347
Rupiah PT Medifarma Laboratories -
45.974.745
54.475.754
US Dollar Concord Pharmaceuticals Ltd. -
46.815.319
56.885.101
41
155
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan) b.
5.
Pihak yang berelasi (Catatan 30) (lanjutan)
Analisis umur piutang usaha berelasi adalah sebagai berikut:
pihak
TRADE RECEIVABLES (continued) b. Related parties (Note 30) (continued) Aging analysis of trade receivables from related parties are as follows:
yang
31 Desember/December 31 2014 Lancar Telah jatuh tempo < 30 hari Telah jatuh tempo 30 - 90 hari
6.
2013
35.737.245 11.078.074 -
35.794.799 13.687.580 7.402.722
46.815.319
56.885.101
Current Overdue in < 30 days Overdue in 30 - 90 days
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara spesifik dan kolektif untuk piutang usaha dari pihak yang berelasi karena manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha tersebut akan tertagih.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group did not provide an allowance for specific and collective impairment losses on trade receivables from related parties since the Group’s management believes that such receivables are collectible in full.
Piutang usaha tidak dijaminkan kepada pihak manapun.
Trade receivables are not pledged to any party.
ASET KEUANGAN LAINNYA
6.
OTHER FINANCIAL ASSETS The details of this account were as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31
Uang muka direksi dan karyawan Piutang lain-lain Dikurangi: Uang muka direksi dan karyawan, bagian tidak lancar
7.
2014
2013
6.982.734 2.776.304
5.644.447 4.334.989
9.759.038
9.979.436
(4.674.710)
(3.476.080)
5.084.328
6.503.356
PERSEDIAAN
7.
Advances to directors and employees Other receivables Less: Advances to directors and employees, non-current portion
INVENTORIES
31 Desember/December 31 2014 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan kemasan Barang dalam perjalanan
2013
68.916.784 22.531.880 133.668.938 7.244.705
51.484.153 10.441.033 121.866.040 25.613.069
232.362.307
209.404.295 42
Finished goods Work in process Raw and packaging materials Goods in transit
156
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
7.
INVENTORIES (continued)
31 Desember/December 31
Dikurangi: penyisihan persediaan usang
2014
2013
(5.312.491)
(2.722.415)
227.049.816 Perubahan penyisihan adalah sebagai berikut:
persediaan
Less: allowance for obsolete inventories
206.681.880 Changes in the allowance inventories are as follows:
usang
for
obsolete
31 Desember/December 31 2014
8.
2013
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan persediaan
2.722.415 7.393.852 (4.803.776)
5.111.149 7.875.617 (10.264.351)
Saldo akhir
5.312.491
2.722.415
Beginning balance Provision during the year Write-off Ending balance
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan untuk persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang.
The Group’s management believes that the allowance for obsolete inventories is adequate to cover possible losses due to obsolescence.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar Rp225 miliar (Rupiah penuh) (2013: Rp184 miliar, Rupiah penuh) telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam, kebakaran, sabotase dan perusakan dengan jumlah pertanggungan asuransi sebesar Rp180 miliar (Rupiah penuh) (2013: Rp144 miliar, Rupiah penuh). Menurut pendapat manajemen Grup, pertanggungan asuransi telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2014, inventories amounting to Rp225 billion (full Rupiah) (2013: Rp184 billion, full Rupiah) were insured against the risk of loss due to natural disaster, fire, sabotage and vandalism under an insurance coverage amounting to Rp180 billion (full Rupiah) (2013: Rp144 billion, full Rupiah). Per Group management’s opinion, the insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Persediaan tidak dijaminkan kepada pihak manapun.
Inventories are not pledged to any party.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8.
PREPAID EXPENSES The details of this account were as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31
Sewa Iklan dan promosi Utilitas Lain-lain
2014
2013
1.475.497 1.332.832 279.852 1.034.035
1.500.954 750.367 246.380 896.258
4.122.216
3.393.959 43
Rental Advertising and promotion Utilities Others
157
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA
9.
ADVANCES Advances represent down payments to suppliers on purchases of inventories and funds given to employees, subject to liquidation, which are utilized for the Group’s operational activities.
Uang muka merupakan pembayaran dimuka atas pembelian persediaan dan sejumlah dana yang diberikan kepada karyawan yang akan dipertanggungjawabkan penggunaannya untuk kegiatan operasional Grup. 10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS 31 Desember 2014/December 31, 2014 Awal/ Beginning
Biaya perolehan Pemilikan langsung: Tanah Bangunan Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku neto
Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Additions Reclassifications Deductions
Akhir/ Ending
18.513.681 138.999.500
114.473
11.789.793
(49.372) -
18.464.309 150.903.766
162.787.676
2.894.917
19.685.513
-
185.368.106
60.985.710 38.070.526
3.432.469 14.991.698
5.977.921 -
(9.566.477) (7.783.951)
60.829.623 45.278.273
419.357.093
21.433.557
37.453.227
(17.399.800)
460.844.077
10.807.995
39.478.054
(37.453.227)
-
12.832.822
430.165.088
60.911.611
-
(45.068.199)
(6.367.982)
-
-
(71.211.113)
(13.019.926)
-
-
(47.549.907) (23.280.701)
(7.089.245) (9.275.772)
-
9.556.987 6.668.902
(187.109.920)
(35.752.925)
-
16.225.889
(17.399.800)
243.055.168
At cost Direct ownership: Landrights Buildings Machinery, plant and laboratory equipment Furniture and office equipment Motor vehicles
Construction in progress
473.676.899
Accumulated depreciation Buildings Machinery, plant and (84.231.039) laboratory equipment Furniture and office (45.082.165) equipment (25.887.571) Motor vehicles
(51.436.181)
(206.636.956) 267.039.943
Net book value
31 Desember 2013/December 31, 2013 Awal/ Beginning Biaya perolehan Pemilikan langsung: Tanah Bangunan Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Additions Reclassifications Deductions
18.513.681 128.752.590
-
10.246.910
132.093.904
2.756.975
28.246.806
(310.009)
162.787.676
53.188.203 35.692.442
6.616.597 9.395.314
1.219.583 -
(38.673) (7.017.230)
60.985.710 38.070.526
368.240.820
18.768.886
39.713.299
(7.365.912)
419.357.093
11.039.094
39.482.200
(39.713.299)
379.279.914
58.251.086
-
44
-
Akhir/ Ending
(7.365.912)
18.513.681 138.999.500
10.807.995 430.165.088
At cost Direct ownership: Landrights Buildings Machinery, plant and laboratory equipment Furniture and office equipment Motor vehicles
Construction in progress
158
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2013 (lanjutan)/December 31, 2013 (continued) Awal/ Beginning
Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku neto
Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Additions Reclassifications Deductions
(38.948.201)
(6.119.998)
-
-
(60.628.918)
(10.879.379)
-
297.184
(40.461.426) (20.946.147)
(7.114.192) (8.297.851)
-
25.711 5.963.297
(160.984.692)
(32.411.420)
-
6.286.192
218.295.222
Akhir/ Ending
Accumulated depreciation Buildings Machinery, plant and (71.211.113) laboratory equipment Furniture and office (47.549.907) equipment (23.280.701) Motor vehicles
(45.068.199)
(187.109.920) 243.055.168
Net book value
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sejumlah aset tetap Grup dengan nilai buku sebesar Rp236 miliar (Rupiah penuh) (2013: Rp214 miliar, Rupiah penuh) telah diasuransikan berdasarkan nilai pergantian barunya terhadap risiko bencana alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, perusakan dan gangguan usaha. Jumlah pertanggungan asuransi senilai Rp420 miliar (Rupiah penuh) (2013: Rp373 miliar, Rupiah penuh) menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s fixed assets with net book values amounted to Rp236 billion (full Rupiah) (2013: Rp214 billion, full Rupiah) were insured at their replacement costs against risk of loss due to natural disaster, fire, riots, sabotage, vandalism and business interruption. The insurance coverage amounting to Rp420 billion (full Rupiah) (2013: Rp373 billion, full Rupiah) is considered adequate by management to cover possible losses arising from such risks.
Aset tetap tidak dijaminkan kepada pihak manapun.
Fixed assets are not pledged to any party.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset tetap pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group’s management believes that there is no impairment of fixed assets as of December 31, 2014 and 2013.
Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013 dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation in 2014 and 2013 were allocated as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Harga pokok produksi Beban penjualan dan pemasaran (Catatan 24) Beban administrasi (Catatan 25)
2013
22.753.007
20.476.184
8.126.546
7.689.772
4.873.372
4.245.464
35.752.925
32.411.420
45
Costs of goods manufactured Sales and marketing expenses (Note 24) Administration expenses (Note 25)
159
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) The calculation of gain (losses) on disposal of fixed assets are as follows:
Perhitungan keuntungan (kerugian) dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Harga perolehan Tanah Mesin dan peralatan pabrik Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Akumulasi penyusutan Mesin dan Peralatan pabrik Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
49.372
-
-
310.009
9.566.477 7.783.951
38.673 7.017.230
17.399.800
7.365.912
-
Nilai tercatat pengurangan aset tetap
Nilai tercatat aset tetap yang dijual Penerimaan dari aset tetap yang dijual Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap, neto (Catatan 26) Rincian aset dalam sebagai berikut:
penyelesaian
Bangunan Perlengkapan dan perabot kantor
(297.184)
(9.556.987) (6.668.902 )
(25.711) (5.963.297)
(16.225.889)
(6.286.192)
1.173.911
1.079.720
(1.173.911 )
(1.079.720)
5.204.439
1.004.236
4.030.528
(75.484)
Acquisition costs Landrights Machinery and plant equipment Furniture and office equipment Motor vehicles Accumulated depreciation Machinery and plant equipment Furniture and office equipment Motor vehicles
Deduction in the carrying value of fixed assets
Carrying value of fixed assets sold Proceeds from fixed assets sold Gain (losses) on disposal of fixed assets, net (Note 26)
The details of the construction in progress were as follows:
adalah
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
31 Desember 2014 Mesin dan peralatan pabrik
2013
Akumulasi biaya/ Accumulated costs
81%
5.738.847
86%
6.584.520
88%
509.455 12.832.822
46
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
Maret/ March 2015 April/ April 2015 Maret/ March 2015
December 31, 2014 Machinery and plant equipment Buildings Furniture and office equipment
160
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian sebagai berikut: (lanjutan) 31 Desember 2013 Mesin dan peralatan pabrik Bangunan Perlengkapan dan perabot kantor
The details of the construction in progress were as follows: (continued)
adalah
90%
6.261.554
62%
4.461.100
43%
85.341
Maret/ March 2014 Juli/ July 2014 Maret/ March 2014
December 31, 2013 Machinery and plant equipment Buildings Furniture and office equipment
10.807.995 Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah Rp68.345.483 dan Rp60.871.548 (tidak diaudit).
As of December 31, 2014 and 2013, the cost of fully depreciated fixed assets still in use are Rp68,345,483 and Rp60,871,548, respectively (unaudited).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah tercatat aset tetap yang tidak aktif masing-masing adalah Rp683.551 dan Rp189.840 (tidak diaudit).
As of December 31, 2014 and 2013, the value of idle fixed assets are Rp683,551 and Rp189,840, respectively (unaudited).
Nilai wajar aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp281 miliar (Rupiah penuh) berdasarkan laporan penilai Independen KJPP Stefanus Tony Hardi & Rekan. Manajemen berpendapat hasil penilaian tersebut masih relevan untuk aset tetap Grup tanggal 31 Desember 2014.
The fair value of the Group’s fixed assets as of December 31, 2011 is Rp281 billion (full Rupiah) based on independent appraisal report KJPP Stefanus Tony Hardi & Rekan. Management is of the opinion that the results of the valuation is still relevant for the Group’s fixed assets as of December 31, 2014.
11. ASET TAKBERWUJUD
11. INTANGIBLE ASSETS
Aset takberwujud dalam bentuk goodwill timbul dari akuisisi saham PT Prafa. Nilai tercatat goodwill per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp10.279.461.
Intangible assets in the form of goodwill arose from the acquisition of PT Prafa The carrying value of goodwill as of December 31, 2014 and 2013 is Rp10,279,461.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai goodwill pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group’s management believes that there is no impairment of Goodwill as of December 31, 2014 and 2013.
12. ASET LAIN-LAIN
12. OTHER ASSETS The details of this account were as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31
Biaya dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Uang jaminan
2014
2013
2.674.244
101.523 2.317.158
2.674.244
2.418.681
47
Non-current portion of prepayment Security deposits
161
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK
13. BANK LOAN 31 Desember/December 31 2014
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta
2013
-
11.155.335
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman impor dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC). Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitas tersebut sebesar AS$910.640 (setara dengan Rp11,15 miliar). Fasilitas ini berlaku sampai dengan 17 Januari 2014. Tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 5,6% per tahun.
The Company obtained a clean import loan facilitiy from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC). As of December 31, 2013, the outstanding loan balance amounted to US$910,640 (equivalent to Rp11.15 billion). This facility, bearing 5.6% interest per annum, was valid until January 17, 2014.
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman tersebut pada tanggal 17 Januari 2014.
The Company has fully paid this loan on January 17, 2014.
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
a. Pihak ketiga
a. Third parties 31 Desember/December 31 2014
Pihak ketiga: Rupiah Dolar AS Euro Pound Sterling
2013
10.777.001 17.276.370 7.079.105 307.350
26.136.186 16.857.246 4.220.011 -
35.439.826
47.213.443
Third parties: Rupiah US Dollars Euro Pound Sterling
Aging analysis of trade payables to third parties is as follows:
Analisis umur utang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2014
Lancar Telah jatuh tempo < 30 hari Telah jatuh tempo 30 - 90 hari
2013
23.290.359 12.088.464 61.003
44.477.473 2.735.970 -
35.439.826
47.213.443
48
Current Overdue in < 30 days Overdue in 30 - 90 days
162
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (continued)
b. Pihak yang berelasi (Catatan 30)
b. Related party (Note 30) 31 Desember/December 31
Rupiah - PT Medifarma Laboratories
2014
2013
1.714.781
4.983.418
Analisis umur utang usaha pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Rupiah PT Medifarma Laboratories -
Aging analysis of trade payables to related party is as follows:
31 Desember/December 31
Lancar
2014
2013
1.714.781
4.983.418
Tidak ada jaminan atau agunan yang diberikan atas utang usaha tersebut.
Current
These trade payables are neither collateralized nor guaranteed.
15. BEBAN AKRUAL
15. ACCRUED EXPENSES 31 Desember/December 31 2014
Royalti United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Catatan 30) United Brands Management (B.V.I.) Limited (Catatan 30) Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Catatan 30) Takeda Nederland BV/ Nycomed BV Biomedis (B.V.I.) Limited (Catatan 30) Pediatrica (B.V.I.) Limited (Catatan 30) Therapharma (B.V.I.) Limited (Catatan 30)
Biaya pemasaran dan promosi Potongan penjualan Biaya utilitas Jasa lisensi dan manajemen Jasa profesional Lain-lain
2013
1.720.169
1.930.340
1.266.779
1.263.512
644.187
478.019
511.654
589.081
369.710
238.808
156.711
102.024
70.960
40.654
4.740.170
4.642.438
58.292.005 11.539.369 2.840.917 2.113.351 585.295 9.536.352
71.611.630 19.218.661 3.153.345 2.032.548 1.636.267 8.742.672
89.647.459
111.037.561
49
Royalties United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Note 30) United Brands Management (B.V.I.) Limited (Note 30) Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Note 30) Takeda Nederland BV Nycomed BV Biomedis (B.V.I.) Limited (Note 30) Pediatrica (B.V.I.) Limited (Note 30) Therapharma (B.V.I.) Limited (Note 30)
Marketing and promotional expenses Sales discounts Utilities expenses License and management fees Professional fees Others
163
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN a.
16. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
Prepaid Taxes
31 Desember/December 31 2014
Perusahaan Kelebihan bayar atas: Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai PT Prafa Kelebihan bayar atas: Pajak Penghasilan Badan - periode pajak sampai dengan Juni 2014 Pajak Pertambahan Nilai Konsolidasian
2013
724.921
Company Over payment of: Corporate Income Tax Value Added Tax
935.963 -
106.345
PT Prafa Over payment of: Corporate Income Tax fiscal period up to June 2014 Value Added Tax
10.863.868
831.266
Consolidated
9.927.905 -
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh pajak dibayar di muka tersebut akan dikembalikan.
The Group’s management believes that such prepaid taxes are refundable in full.
b.
b.
Utang pajak
Taxes payable
31 Desember/December 31 2014
Perusahaan Taksiran utang Pajak Penghasilan Badan 2013 Pemotongan Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pajak Pertambahan Nilai PT Prafa Taksiran utang Pajak Penghasilan Badan 2013 Pemotongan Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Konsolidasian
2013
-
2.867.243
2.371.939 853.138 1.649.682
2.203.185 1.264.541 -
Company Estimated Corporate Income Tax payable 2013 Withholding Income Taxes: Article 21 Articles 23 and 26 Value Added Tax
-
974.713
-
32.426 193.938
PT Prafa Estimated Corporate Income Tax payable 2013 Withholding Income Taxes; Article 21 Articles 23 and 26
4.874.759
7.536.046
Consolidated
50
164
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
16. TAXATION (continued)
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
c.
Income tax (expense)/benefit
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Perusahaan: Kini Tangguhan PT Prafa: Pajak yang sudah dilaporkan pada bulan Juli 2014 Kini Tangguhan Konsolidasi: Kini Tangguhan
2013
(28.710.770) 9.444.510
(40.392.873) 2.583.877
(19.266.260)
(37.808.996)
(5.670.707) -
(12.638.227) 486.919
(5.670.707)
(12.151.308)
(34.381.477) 9.444.510
(53.031.100) 3.070.796
(24.936.967)
(49.960.304)
Company: Current Deferred PT Prafa: Tax which has been reported in July 2014 Current Deferred Consolidated: Current Deferred
The following is a reconciliation between the income before income tax expense as shown in the consolidated statement of comprehensive income and the Company’s taxable income:
Berikut adalah rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak Perusahaan:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan Laba PT Prafa untuk periode 1 Januari 2014 sampai dengan 30 Juni 2014 Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasian Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan dan eliminasi
2013
105.866.443
Consolidated income before income tax expense
175.756.777
(19.261.455)
-
PT Prafa’s income for period January 1, 2014 to June 30, 2014
(103.539)
(48.171.565)
Subsidiary’ income before income tax expense
29.122.472
Adjusted for consolidation elimination entries
156.707.684
The Company’s income before income tax expense and elimination
(1.243.278)
85.258.171
51
165
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
(Beban)/manfaat (lanjutan)
pajak
16. TAXATION (continued) penghasilan
c. Income tax (expense)/benefit (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Ditambah (dikurang) perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap Penyisihan persediaan usang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyisihan rupa-rupa
2013
2.916.565
849.697
2.673.573
(2.772.677)
32.952.920 (2.566.231)
14.672.969 (2.414.487)
121.234.998 Ditambah (dikurang) perbedaan permanen: Penghasilan bunga kena pajak final Kerugian dari investasi di anak perusahaan Pengembalian premi Manulife Beban yang tidak dapat dikurangkan, neto
Add (less) temporary differences: Depreciation of fixed assets Provision for inventory obsolescence Long-term employee benefits liability Miscellaneous provisions
167.043.186
(30.255.655)
-
10.500.573
-
24.682.586
2.640.948
Add (less) permanent differences: Interest income subject to final tax Loss on investment at subsidiary Refund premiums Manulife Non-deductible expenses, net
114.843.081
161.571.490
Taxable income the Company
28.710.770
40.392.873
-
12.638.227
Income tax expense the Company - current Income tax expense subsidiary
Beban pajak kini
28.710.770
53.031.100
Current tax expense
Dikurangi pajak dibayar di muka: - Perusahaan - Entitas anak
(38.638.675) -
(37.525.630) (11.663.514)
(38.638.675 )
(49.189.144)
Utang (piutang) pajak penghasilan: - Perusahaan (9.927.905) - Entitas anak -
2.867.243 974.713
(9.927.905 )
3.841.956
Penghasilan kena pajak - Perusahaan Beban pajak penghasilan Perusahaan - kini Beban pajak penghasilan entitas anak
(11.319.421)
(8.112.644)
Less prepaid tax: Company subsidiary -
Income tax payable (receivable): Company Subsidiary -
Income tax expense and tax receivable of PT Prafa for the period January 1, 2014 through June 30, 2014 amounting to Rp5,670,707 and Rp935,963, respectively (Note 16a).
Beban pajak dan piutang pajak PT Prafa untuk periode 1 Januari 2014 sampai dengan 30 Juni 2014 adalah masingmasing senilai Rp5.670.707 dan Rp935.963 (Note 16a).
52
166
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
(Beban)/manfaat (lanjutan)
pajak
16. TAXATION (continued) penghasilan
c.
Income (continued)
tax
(expense)/benefit
The following is a reconciliation between income tax expense according to the consolidated statement of comprehensive income and the tax on accounting profit before income tax calculated at the applicable tax rates:
Berikut adalah rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan Laba entitas anak Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasian Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan dan laba entitas anak Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Penghasilan bunga kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan d.
2013
105.866.443
Consolidated income before income tax expense
175.756.777
(103.539) (1.243.277)
104.519.627
(26.129.907)
(1.193.695)
Income of subsidiary
29.122.472
Adjusted for consolidation elimination entries
203.685.554
Consolidated income before income tax expense and income of subsidiary
(50.921.389)
2.869.647
2.153.264
(1.676.707)
(1.192.179)
(24.936.967)
(49.960.304)
Pajak tangguhan
d.
Tax calculated at the standard tax rates Interest income subject to final tax Non-deductible expenses Income tax expense
Deferred tax Net deferred tax assets were as follows:
Aset pajak tangguhan neto adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2014
Aset pajak tangguhan Perusahaan: Liabilitas imbalan kerja Penyisihan persediaan usang Penyisihan lain-lain
2013
23.808.163 1.328.123 2.075.677
Deferred tax assets Company: 10.842.051 Employee benefits liability 349.000 Provision for inventory obsolescence 2.313.437 Other provisions
27.211.963
13.504.488
53
167
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
16. TAXATION (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
d.
Deferred tax (continued)
31 Desember/December 31 2014
Entitas anak: Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Penyisihan persediaan usang Penyisihan lain-lain
Perusahaan: Penyusutan aset tetap
2013
-
Subsidiary: 4.127.455 Employee benefits liability 294.672 Depreciation of fixed assets 331.604 Provision for inventory obsolescence 293.292 Other provisions
-
5.047.023
27.211.963
18.551.511
(926.517)
Konsolidasian aset pajak tangguhan, neto
(1.710.575)
26.285.446
Company: Depreciation of fixed assets Consolidated deferred tax assets, net
16.840.936
Deferred tax expense (benefit) arising from the tax effect of temporary differences calculated at the enacted tax rate of 25% were as follows:
Beban (manfaat) pajak tangguhan berasal dari pengaruh perbedaan temporer yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 25% adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
e.
2013
Penyusutan aset tetap Penyisihan persediaan usang Liabilitas imbalan kerja Penyisihan lain-lain
489.386
117.082
647.519 8.838.657 (531.052)
(597.183) 4.612.658 (1.061.762)
Manfaat pajak tangguhan neto
9.444.510
3.070.795
Surat ketetapan pajak
e.
Depreciation of fixed assets Provision for inventory obsolescence Employee benefits liability Other provisions deferred tax benefit, net
Tax assessments
Perusahaan - tahun fiskal 2011
Company - fiscal year 2011
Pada September 2013 otoritas perpajakan menerbitkan surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) atas Perusahaan sebagai hasil pemeriksaan pajak atas kewajiban pemotongan PPh Pasal 21/26 tahun fiskal 2011 dengan penetapan kurang bayar atas pajak penghasilan sejumlah Rp27.837. Manajemen tidak mengajukan keberatan atas ketetapan pajak tersebut.
In September 2013, the Tax Authorities issued a tax assessment letter on the result of tax audit of the Company’s withholding taxes articles 21/26 for the fiscal year 2011, assessing withholding tax underpayment of Rp27,837. Management did not object to the tax assessment.
54
168
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
16. TAXATION (continued)
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessments (continued)
Prafa - tahun fiskal 2005
Prafa - 2005 fiscal year
Pada tahun 2007, otoritas perpajakan menerbitkan hasil pemeriksaan pajak atas PT Prafa untuk tahun fiskal 2005 dengan penetapan kurang bayar pajak penghasilan badan sejumlah Rp2.953.316 yang berlainan dengan klaim lebih bayar yang diajukan PT Prafa sejumlah Rp2.226.980, dan penetapan kurang bayar atas berbagai pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga sejumlah Rp164.268.
In 2007, the tax authorities issued results of their audits of PT Prafa’s tax return for fiscal year 2005 assessing underpayment of corporate income tax totalling Rp2,953,316 against an overpayment claim by PT Prafa of Rp2,226,980, and assessing underpayments of various withholding taxes totalling Rp164,268.
Manajemen PT Prafa mengajukan keberatan ke otoritas perpajakan atas hasil penetapan atas kurang bayar pajak penghasilan badan dan sebagian pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga tersebut.
PT Prafa’s management filed an objection letter to the tax authorities against such assessments for the underpayments of corporate income tax and certain withholding taxes.
Pada tanggal 14 April 2008, otoritas perpajakan menerima sebagian dari pengajuan keberatan PT Prafa dan merevisi penetapan atas kurang bayar pajak penghasilan badan dari Rp2.953.316 menjadi Rp2.949.472 dan kurang bayar atas berbagai pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga dari Rp164.268 menjadi Rp145.715. PT Prafa menolak revisi tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas seluruh kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga.
On April 14, 2008, the tax authorities partially accepted PT Prafa’s aforementioned objection and revised its previous assessments on underpayment of corporate income tax of Rp2,953,316 to become Rp2,949,472 and underpayments of various withholding taxes totalling Rp164,268 to become Rp145,715. PT Prafa disputed such revised assessments and filed an appeal to the tax court requesting a full refund of its corporate income tax and withholding taxes.
Pada tanggal 29 Oktober 2009, pengadilan pajak mengeluarkan keputusan untuk menerima sebagian besar permohonan banding PT Prafa dan menetapkan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp2.208.387 dan kurang bayar pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga sebesar Rp21.738. Manajemen PT Prafa setuju atas keputusan tersebut.
On October 29, 2009, the tax court issued a decision accepting most of PT Prafa’s claim of overpayment of corporate income tax to Rp2,208,387 and amounting underpayments of withholding taxes of Rp21,738. PT Prafa’s management agreed to the decision.
Menindaklanjuti keputusan pengadilan pajak tersebut, pada bulan Februari dan Maret 2010, PT Prafa telah menerima kelebihan bayar pajak sejumlah Rp5.270.110. Pada bulan yang sama, PT Prafa juga telah menerima pendapatan bunga dari kelebihan bayar pajak sejumlah Rp1.464.251 dan mencatatnya sebagai pendapatan usaha lain-lain, neto pada kegiatan operasi tahun 2010.
Following the tax court decision, in February and March 2010, PT Prafa was refunded Rp5,270,110 for the tax overpayment plus interest amounting to Rp1,464,251. The amounts were recorded in 2010 as part of other operating income, net.
55
169
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
16. TAXATION (continued)
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessments (continued)
Prafa - tahun fiskal 2005 (lanjutan)
Prafa - 2005 fiscal year (continued)
Namun, pada tanggal 9 Februari 2010, otoritas perpajakan mengajukan permohonan peninjauan kembali atas keputusan pengadilan pajak tersebut ke Mahkamah Agung.
However, on February 9, 2010, the tax authorities submitted a request for judicial review to the Supreme Court on the above tax court decision.
Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan tanggal 23 Desember 2013 yang menolak permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh otoritas perpajakan. Dengan demikian, Keputusan Pengadilan Pajak yang menerima sebagian besar permohonan banding PT Prafa pada tanggal 29 Oktober 2009 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan.
On December 23, 2013, the Supreme Court issued a decree declining the request for judicial review by the tax authorities and upholding the Tax Court decision, with finality, which was handed down on October 29, 2009.
Pengadilan Pajak memberitahukan dan menyerahkan salinan putusan Mahkamah Agung tersebut tanggal 30 Januari 2014.
The Tax Court notified and furnished PT Prafa with a copy of the Supreme Court decree on January 30, 2014.
Prafa - tahun fiskal 2008
Prafa - 2008 fiscal year
Pada Agustus 2010 otoritas perpajakan menerbitkan hasil pemeriksaan pajak atas PT Prafa untuk tahun fiskal 2008 dengan penetapan lebih bayar pajak penghasilan badan sejumlah Rp3.918.547 dan kurang bayar atas pajak penghasilan yang dipotong dari karyawan sejumlah Rp1.121.196. Ketetapan pajak atas pajak penghasilan badan tersebut sama dengan klaim yang diajukan oleh PT Prafa. Pada September 2010, PT Prafa menerima kelebihan bayar pajak neto sejumlah Rp3.918.547.
In August 2010, the tax authorities issued the results of their audits of PT Prafa’s tax returns for fiscal year 2008 assessing overpayment of corporate income tax totalling Rp3,918,547 and underpayments of employee income tax totalling Rp1,121,196. The amount of the tax assessment on the overpayment of corporate income tax matched the claim submitted by PT Prafa. In September 2010, PT Prafa received refunds of the net tax overpayments of Rp3,918,547.
Pada November 2010, PT Prafa telah mengajukan keberatan atas hasil ketetapan pajak atas pajak penghasilan karyawan.
In November 2010, PT Prafa filed an objection to the tax authorities’ assessment of underpayment of employee income tax.
Pada tanggal 9 November 2011, otoritas perpajakan menerima sebagian dari pengajuan keberatan PT Prafa dan merevisi penilaian atas kurang bayar pajak penghasilan yang dipotong dari karyawan dari Rp1.121.196 turun menjadi Rp644.430.
On November 9, 2011, the tax authorities partially accepted PT Prafa’s objection and revised its previous assessments of underpayment of employee income tax from Rp1,121,196 down to Rp644,430.
56
170
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
16. TAXATION (continued)
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessments (continued)
Prafa - tahun fiskal 2008 (lanjutan)
Prafa - 2008 fiscal year (continued)
PT Prafa menolak revisi tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 8 Februari 2012. Proses persidangan di Pengadilan Pajak sudah selesai. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, PT Prafa masih menunggu diterbitkannya Putusan Pengadilan Pajak.
PT Prafa disputed the revised assessment and filed an appeal to the Tax Court on February 8, 2012. Appeal process has been finished. Until the completion of this consolidated financial statement were completed, the decision of Tax Court has not been handed down.
Prafa - tahun fiskal 2009
Prafa - 2009 fiscal year
Pada April 2014 Otoritas Perpajakan menerbitkan SKPKB atas Perusahaan sebagai hasil pemeriksaan pajak atas kewajiban perpajakan untuk tahun fiscal 2009, yang terdiri dari PPh Badan sebesar Rp648.396, PPh Pasal 23 sebesar Rp171 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp113.383. Manajemen tidak mengajukan keberatan atas ketetapan pajak tersebut.
In April 2014, following the examination of the Company’s 2009 Corporate Income Tax, Withholding Tax Article 23 and Value Added Tax, the Tax Authorities issued an assessment for the underpayment of Rp648,396, Rp171, Rp113,383, respectively. Management did not object to the tax assessment.
Administrasi
f. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, kerugian pajak dapat diperhitungkan untuk periode lima tahun.
Under the Indonesian taxation laws, tax losses may be carried forward for a period of five years.
Perusahaan dan entitas anak menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Berdasarkan perubahan terakhir Undang-undang Pajak Penghasilan tahun 2007, Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan menyatakan bahwa pajak untuk tahun fiskal 2007 atau sebelumnya dapat diperiksa oleh otoritas pajak paling lambat tahun 2013.
The Company and its subsidiary submit tax returns on the basis of self-assessment. Based on the revised Tax Law in 2007, the Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within 5 years from the date when the tax was payable. The transitional provisions of the said law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and prior may be assessed by the tax authorities at the latest at the end of 2013.
17. LIABILITAS PENDEK
IMBALAN
KERJA
Liabilitas imbalan kerja jangka merupakan gaji dan insentif karyawan.
JANGKA
17. SHORT-TERM LIABILITIES
EMPLOYEE
BENEFITS
Short-term employee benefits liability represents employee’ salaries and incentives.
pendek
57
171
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA
18. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account were as follows:
a. Utang lain-lain pihak yang berelasi (Catatan 30)
a. Other payables of related parties (Note 30) 31 Desember/December 31 2014
United Brands Management (B.V.I.) Limited United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Biomedis (B.V.I.) Limited PT Medifarma Laboratories Pediatrica (B.V.I.) Limited Therapharma (B.V.I.) Limited United Laboratories, Inc
2013
2.086.341
-
1.768.091
-
844.292 512.119 131.506 130.091 92.308 33.861
4.811.322 -
5.598.609
4.811.322
-
b. Utang lain-lain pihak ketiga
United Brands Management (B.V.I.) Limited United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Biomedis (B.V.I.) Limited PT Medifarma Laboratories Pediatrica (B.V.I.) Limited Therapharma (B.V.I.) Limited United Laboratories, Inc
b. Other payables of third parties 31 Desember/December 31 2014
PT Procter and Gamble Home PT Indocahaya Wira Nusantara PT Advatama Niaga The Procter & Gamble Company CO.RI.M.A S.r.L. PT Cahaya Promo Nusantara PT Setiajaya Mobilindo PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Panen Antara Tama Jasa PT Aneka Star PT Anantagraha Jaya Mandiri PT Genero Pharmaceutical Al - Subbary Lain-lain (nilai masing-masing dibawah Rp500 juta)
2013
11.523.019 2.612.230 1.911.760 1.612.731 1.186.374 863.878 840.000 660.410 578.942 547.800 86.940 38.329 -
4.191.298 1.445.103 53.071 3.159.029 813.573 510.531 1.411.884 536.080 1.225.000
10.610.306
5.914.379
33.072.719
19.259.948
38.671.328
24.071.270
58
PT Procter and Gamble Home PT Indocahaya Wira Nusantara PT Advatama Niaga The Procter & Gamble Company CO.RI.M.A S.r.L. PT Cahaya Promo Nusantara PT Setiajaya Mobilindo PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Panen Antara Tama Jasa PT Aneka Star PT Anantagraha Jaya Mandiri PT Genero Pharmaceutical Al - Subbary Others (amounts below Rp500 million each)
172
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS PANJANG
IMBALAN
KERJA
JANGKA
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM LIABILITIES
EMPLOYEE
BENEFITS
Perusahaan dan entitas anak yang masih aktif memberikan imbalan/hak pensiun kepada karyawan dengan pengelompokan sebagai berikut: (a) karyawan yang bergabung sebelum tanggal 1 Juli 2008, yaitu yang telah mencapai usia 55 tahun; atau yang telah mempunyai masa kerja sedikitnya 20 tahun dan berusia sedikitnya 40 tahun; dan; (b) karyawan yang bergabung mulai tanggal 1 Juli 2008, yaitu yang telah mencapai usia 55 tahun; atau yang telah mempunyai masa kerja sedikitnya 20 tahun dan berusia sedikitnya 45 tahun. Imbalan tersebut didasarkan atas Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) yang telah mengikuti Undang-undang tentang Ketenagakerjaan (“UUTK”) No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, sebagai berikut
The Company and its active subsidiary provides benefits for their employees with category as follows: (a) employees employed prior to July 1, 2008, who have reached the age of 55 years old; or have the term of office of at least 20 year and have reached the age of at least 40 years old; and (b) employees who were employed after July 1, 2008, who have reached the age of 55 years old; or have the terms of office of at leaset 20 years and have reached the age of 45 years old. The benefits are based on the Company’s Collective Labor Agreement (“CLA”) that has been aligned with the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”), as follows:
Bagi karyawan yang bergabung sebelum tanggal 1 Juli 2008, manfaat pensiun yang diberikan adalah sebagai berikut:
The pension benefits of employees who were hired prior to July 1, 2008 are as follows:
a.
2,5 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah
a.
2.5 times the severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus
b.
2,5 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.
b.
2.5 times the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus
c.
15% of the total severance and service payments.
c.
Bagi karyawan yang bergabung setelah tanggal 1 Juli 2008, manfaat pensiun yang diberikan adalah sesuai UUTK.
The pension benefits of employees who were hired after July 1, 2008 are in compliance with the relevant provisions of the prevailing Labor Law.
Selama tahun 2014 melalui program asuransi dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Perusahaan telah membayar kontribusi sebesar Rp14 miliar (Rupiah penuh) untuk mendanai sebagian besar liabilitas imbalan kerjanya.
In 2014, the Company under the insurance programs with PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, paid contributions amounting to Rp14 billion (full Rupiah) to fund a substantial portion of its employee benefits liability.
Tabel-tabel berikut ini merupakan ringkasan unsur biaya imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas imbalan kerja seperti ditentukan oleh aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dalam laporan mereka tertanggal 11 Februari 2015 (2013: 7 Februari 2014):
The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the consolidated statement of comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the employee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) in their reports dated February 11, 2015 (2013: February 7, 2014):
59
173
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan) a.
KERJA
JANGKA
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)
BENEFITS
a. Net employee benefit expense
Biaya imbalan kerja neto
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Penyesuaian Ekspektasi pengembalian aset program
15.106.790 17.503.421 579.496
15.968.134 10.736.056 2.765.808
311.551 214.966
418.466 (94.880)
(6.556.738)
(9.062.865 )
Biaya imbalan kerja neto
27.159.486
20.730.719
Current service cost Interest cost Actuarial losses Amortization of unrecognized past service cost Adjustment Expected return on plan assets Net employee benefit expense
Net employee benefit allocated as follows:
Biaya imbalan kerja neto dialokasikan sebagai berikut:
expense
was
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Harga pokok produksi Beban penjualan dan pemasaran (Catatan 24) Beban administrasi (Catatan 25)
b.
2013
12.385.725
8.066.054
11.767.376
9.217.706
3.006.385
3.446.959
27.159.486
20.730.719
b.
Liabilitas imbalan kerja:
Costs of goods manufactured Sales and marketing expenses (Note 24) Administration expenses (Note 25)
Employee benefits liability:
31 Desember/December 31 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Nilai wajar aset program
Nilai yang belum diakui: - (Kerugian)/keuntungan aktuarial - Beban jasa lalu
Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
187.596.382 (72.394.717)
2013
159.643.020 (79.555.466)
2012
193.856.151 (100.616.251)
2011
164.597.787 (67.988.955)
2010
130.116.415 (63.455.844)
115.201.665
80.087.554
93.239.900
96.608.832
(18.706.347) (1.262.666)
(18.635.311) (1.574.217)
(49.819.826) (1.992.683)
(41.593.547) (2.411.151)
95.232.652
59.878.026
41.427.391
52.604.134
34.584.671
737.367 18.352.210
705.474 (1.991.086)
7.342.085 (4.494.237)
(3.357.250) (2.900.552)
(4.267.811) 7.561.055
60
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
66.660.571 (29.219.490) (2.856.410)
Unrecognized amounts of: Actuarial (loss)/gain Past service cost -
Adjustment on plan liabiities Adjustment on plan assets
174
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan) b.
KERJA
JANGKA
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued) b.
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan)
BENEFITS
Employee benefits liability (continued) Movements in the benefit liability were as follows:
Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2014
2013
Saldo awal Biaya imbalan kerja, neto Pembayaran imbalan, neto Pembayaran kontribusi ke perusahaan asuransi Pembatalan polis PT Prafa
59.878.026 27.159.486 (1.305.433)
41.427.391 20.730.719 (480.084)
(14.000.000) 23.500.573
(1.800.000) -
Saldo akhir
95.232.652
59.878.026
c.
c.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
Beginning balance Net employee benefit expense Benefit payment, net Contributions paid to insurance company Cancellation of PT Prafa policy Ending balance
Present value obligation
of
employee
Movements in the present employee benefit obligation follows:
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
benefit
value of were as
31 Desember/December 31 2014
2013
Saldo awal nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa kini Biaya bunga (Keutungan) kerugian aktuarial Pembayaran imbalan Penyesuaian
159.643.020 15.106.790 17.503.421 3.293.244 (8.155.661) 205.568
193.856.151 15.968.134 10.736.056 (46.865.797) (14.051.524) -
Saldo akhir nilai kini liabilitas imbalan kerja
187.596.382
Ending balance of present value 159.643.020 of employee benefit obligation
d.
d.
Aset program
Beginning balance of present value of employee benefit obligation Current service cost Interest cost Actuarial (gain) losses Benefit payment Adjustment
Plan assets Movements in the fair value of plan assets for the year ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Perubahan nilai wajar aset program untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2014 Saldo awal Imbal hasil aktual aset program Pembayaran imbalan kerja Pembayaran kontribusi tahun berjalan Pembatalan polis PT Prafa Saldo akhir
2013
79.555.466 9.190.052 (6.850.228)
100.616.251 (9.289.345) (13.571.440)
14.000.000 (23.500.573)
1.800.000 -
Beginning balance Actual return of plan assets Employee benefit payment Contributions paid for the year Cancellation of PT Prafa policy
72.394.717
79.555.466
Ending balance
61
175
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan) d.
KERJA
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
JANGKA
19. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued) d.
Aset program (lanjutan) Komposisi penempatan adalah sebagai berikut:
asset
2014
Jumlah
2013 58% 30% 12%
58% 30% 12%
Fixed income instrument Equity instruments Money market instrument
100%
100%
Total
The Group expects to pay contributions for the next year amounting to Rp1 billion (full Rupiah).
Ekspektasi pembayaran kontribusi oleh Grup untuk tahun berikutnya adalah Rp1 miliar (Rupiah penuh). e.
e.
Asumsi-asumsi utama
Discount rate: 8.2% (2013: 8.7%) p.a Expected rates of return on plan assets: 8.2% (2013: 8.7%) p.a Annual salary increase: 9% p.a Mortality: CSO 1980 Retirement age: 55 (all employees are assumed to retire at their retirement age)
8,2% (2013: 8,7%) p.a 8,2% (2013: 8,7%) p.a 9% p.a CSO 1980 55 (semua karyawan dianggap akan pensiun pada usia pensiun)
Tingkat pengunduran diri:
Umur/ Age
Key assumptions The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Tingkat diskon: Tingkat pengembalian aset program: Kenaikan gaji tahunan: Mortalitas: Umur pensiun:
Plan assets (continued) Composition of placement of plan assets were as follows:
program
Instrumen pendapatan tetap Instrumen ekuitas Instrumen pasar uang
BENEFITS
Per tahun/ Per annum
16 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 44 45 - 49 50 - 54
Resignation rate:
11% 8% 4% 3% 2% 5% Expected rates of return on plan assets is determined based on the market expectations prevailing on that date, applicable to the period over which the instrument is to be settled.
Ekspektasi tingkat pengembalian aset program didasarkan pada ekspektasi pasar yang berlaku pada tanggal tersebut, yang berlaku selama instrumen tersebut dipulihkan.
62
176
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan) e.
KERJA
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
JANGKA
19. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued) e.
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
BENEFITS
Key assumptions (continued) The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the obligation for post-employment and current service cost as of December 31, 2014 and 2013 (unaudited):
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan pascakerja dan beban jasa kini pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (tidak diaudit):
31 Desember/December 31 2014 Kenaikan tingkat diskon sebesar 1% Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Biaya jasa kini Penurunan tingkat diskon sebesar 1% Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Biaya jasa kini
2013
(15.123.182) (1.220.828)
16.944.228 1.394.899
20. MODAL SAHAM DAN DIVIDEN a.
(11.880.187) (1.008.651)
Increase in discount rate of 1% Present value of employee benefit obligation Current service cost
13.393.886 1.159.279
Decrease in discount rate of 1% Present value of employee benefit obligation Current service cost
20. SHARE CAPITAL AND DIVIDENDS
Modal saham
a.
Share capital The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2014 and 2013 were as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014
Pemegang saham Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Lain-lain (pemilikan di bawah 5%)
Modal saham diperoleh kembali
December 31, 2014
Jumlah saham/ number of shares
Nilai nominal/ Nominal amount
%
1.037.800.912
259.450.228
93,00
78.124.388
19.531.097
7,00
1.115.925.300 278.981.325
100,00
4.074.700
1.018.675
1.120.000.000 280.000.000
63
Shareholders Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Others (less than 5% interests)
Treasury stock
177
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM DAN DIVIDEN (lanjutan)
a.
20. SHARE CAPITAL (continued)
Modal saham (lanjutan)
Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Lain-lain (pemilikan di bawah 5%)
DIVIDENDS
a. Share capital (continued)
31 Desember 2013
Pemegang saham
AND
December 31, 2013
Jumlah saham/ number of shares
Nilai nominal/ Nominal amount
%
1.037.800.912
259.450.228
92,66
82.199.088
20.549.772
7,34
1.120.000.000 280.000.000
100,00
Shareholders Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Others (less than 5% interests)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saham Perusahaan yang dimiliki Komisaris dan Direktur Perusahaan (Catatan 1b).
As of December 31, 2014 and 2013, none of the Company’s shares were owned by the Company’s Commissioners and Directors (Note 1b).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah saham yang dicatatkan di bursa efek di Indonesia sebesar 1.120.000.000 lembar saham.
As of December 31, 2014 and 2013, the number of shares registered at Indonesia Stock Exchange totaled 1,120,000,000 shares.
Pada tanggal 13 Juni 2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., No. 52, Pemegang Saham yang tidak menyetujui penggabungan antara PT Prafa dan Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada Perusahaan. Kemudian Perusahaan membeli kembali sahamsaham Pemegang Saham tersebut sehingga jumlah modal saham diperoleh kembali yang dimiliki perusahaan adalah sebanyak 4.074.700 saham, yaitu senilai Rp8,56 miliar (Rupiah penuh) yang dicatat dan disajikan sebagai “Modal saham diperoleh kembali” pada bagian “Ekuitas” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On June 13, 2014, based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was covered by Notarial Deed No. 52 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., the shareholders approved the merger of PT Prafa and the Company. Pursuant to existing regulations, Shareholders who do not approve of the merger may sell their shares back to the Company. As a result thereof, the Company repurchased 4,074,700 shares from dissenting shareholders amounting of Rp8.56 billion (full Rupiah). The repurchased shares are accounted for and presented as “Treasury Stock” under the “Equity” section of the consolidated statement of financial position.
Berdasarkan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, terhadap saham yang dibeli kembali Perusahaan hanya dapat dikuasai Perusahaan paling lama 3 tahun.
Pursuant to Law No.40 of 2007 regarding Limited Liability Companies, repurchased shares can only be held by the Company for a maximum period of 3 years.
64
178
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM DAN DIVIDEN (lanjutan)
b.
20. SHARE CAPITAL (continued)
Saldo laba dan dividen
AND
DIVIDENDS
b. Retained earnings and dividends
Berdasarkan keputusan bersama Dewan Komisaris pada tanggal 17 September 2013 dan keputusan bersama Direksi pada tanggal 18 September 2013, Grup telah mendistribusikan dividen interim untuk tahun 2013 senilai Rp14 milliar (Rupiah penuh) atau Rp12,50 per saham (Rupiah penuh). Dividen interim tersebut dibayarkan pada 23 Oktober 2013. Pembayaran dividen interim telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014. Selanjutnya berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014 terdapat pembagian dividen berikutnya sejumlah Rp24,64 miliar (Rupiah penuh) atau Rp22 per saham (Rupiah penuh) yang dibayarkan tanggal 10 Juli 2014. Sehingga total pembagian laba untuk tahun 2013 sebagai dividen tunai sejumlah Rp38,64 miliar (Rupiah penuh) atas 1.120.000.000 lembar saham atau sejumlah Rp34,5 (Rupiah penuh) per saham. Selain itu pemegang saham menetapkan saldo laba sebagai tambahan Dana Cadangan sejumlah Rp11 miliar (Rupiah penuh) dan sisanya sebesar Rp76.156.473.000 (Rupiah penuh) dicatat sebagai saldo laba.
Based on the Circular Resolution of the Board of Commissioners dated September 17, 2013 and the Circular Resolution of the Board of Directors dated September 18, 2013, the Group distributed interim dividends in 2013 amounting to Rp14 billion (full Rupiah) or Rp12.50 per share (full Rupiah).These interim dividends were paid on October 23, 2013. The payment of interim dividends has been approved by the Annual General Meeting of Shareholders on June 3, 2014. Furthermore, based on the minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on June 3, 2014, additional dividends amounting to Rp24.64 billion (full Rupiah) or Rp22 per share (full Rupiah) were declared which were paid on July 10, 2014. Therefore the total cash dividends distributed in 2013 was Rp38.64 billion (full Rupiah) on 1,120,000,000 shares or Rp34.5 (full Rupiah) per share. The shareholders also approved and additional Reserved Fund amounting to Rp11 billion (full Rupiah) and the balance earnings of Rp76,156,473,000 (full Rupiah) was recorded as Retained Earnings.
Berdasarkan berita acara rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2013, diputuskan pembagian laba untuk tahun 2012 sebagai dividen kas sejumlah Rp38,64 miliar (Rupiah penuh) atas 1.120.000.000 lembar saham atau Rp34,5 (Rupiah penuh) per saham. Dividen kas tersebut dibayarkan pada Juli 2013. Selain itu pemegang saham menetapkan saldo laba yang ditentukan penggunaannya sejumlah Rp11 miliar (Rupiah penuh).
Based on the minutes of the annual general meeting of shareholders held on June 4, 2013, a resolution was adopted to distribute profits generated in 2012 as cash dividends amounting to Rp38.64 billion (full Rupiah) for 1,120,000,000 shares or Rp34.5 (full Rupiah) per share. These cash dividends were paid in July 2013. The shareholders also approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp11 billion (full Rupiah).
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
31 Desember/December 31 2014
Agio saham Biaya emisi saham
2013
90.500.000 (12.671.529)
90.500.000 (12.671.529)
77.828.471
77.828.471
65
Share premium Share issuance costs
179
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. TAMBAHAN (lanjutan)
MODAL
DISETOR
–
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
NETO
21. ADDITIONAL (continued)
PAID-IN
CAPITAL
-
NET
Share premium represents part of the share premium from the 1994 initial public offering and the total share premium from a Limited Public Offering I in respect of a rights issue in 1996.
Agio saham merupakan sebagian agio yang berasal dari penawaran perdana saham tahun 1994 dan seluruh agio yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 1996.
22. PENJUALAN NETO
22. NET SALES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Penjualan Produk Pihak ketiga Obat resep Obat bebas Pihak berelasi Obat resep Obat bebas Potongan penjualan
Jasa Maklon Pihak ketiga Pihak berelasi
2013
642.817.465 345.720.482
603.186.388 438.173.594
30.525.423 172.281.842
27.370.482 130.703.330
Sales of Goods Third parties Prescription Consumer health Related parties Prescription Consumer health
1.191.345.212 (117.133.855)
1.199.433.794 (132.860.922)
Sales discount
1.074.211.357
1.066.572.872
29.192.384 418.034
34.247.788 863.510
29.610.418
35.111.298
1.103.821.775
1.101.684.170 Details of customers, with net sales after deducting sales discounts, which exceed 10% of the Group’s total sales of goods are as follows:
Rincian pelanggan, dengan nilai jual neto setelah dikurangi potongan penjualan, yang melebihi 10% dari jumlah penjualan produk Grup adalah sebagai berikut:
Persentase terhadap jumlah penjualan/ As a percentage to total sales
Jumlah penjualan/ Sales amounts Pelanggan/Customers PT Anugerah Pharmindo Lestari Concord Pharmaceuticals Ltd.
2014 870.264.788 202.188.802
Toll-Manufacturing Third parties Related parties
2013
2014
2013
908.499.060 138.544.192
79% 18%
82% 13%
PT Anugerah Pharmindo Lestari is the Group’s national distributor for prescription and consumer health products in Indonesia.
PT Anugerah Pharmindo Lestari adalah distributor nasional Grup untuk obat resep dan obat bebas di Indonesia.
66
180
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN
23. COST OF SALES The components of cost of sales are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Pemakaian bahan baku dan kemasan Biaya tenaga kerja Biaya overhead
2013
365.374.952 49.143.243 127.760.906
291.863.376 42.467.913 111.607.388
Jumlah beban produksi Barang dalam proses: Awal tahun Akhir tahun
542.279.101
445.938.677
10.441.033 (22.531.880)
19.985.782 (10.441.033)
Harga pokok produksi
530.188.254
455.483.426
Barang jadi: Awal tahun Pembelian Akhir tahun
51.484.153 5.846.470 (68.916.784)
32.134.112 4.894.708 (51.484.153)
Beban pokok penjualan
518.602.093
441.028.093
Raw and packaging materials used Labour cost Overhead cost Total manufacturing cost Work in progress: Beginning of year End of year Cost of goods manufactured Finished goods: Beginning of year Purchases End of year Cost of sales
In 2014 and 2013, there were no suppliers whose sales to the Group exceeded 10% of the Group’s total sales for the year.
Selama tahun 2014 dan 2013, tidak ada pemasok yang penjualannya kepada Grup melebihi 10% dari jumlah penjualan Grup selama setahun. 24. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN
24. SALES AND MARKETING EXPENSES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Iklan, promosi dan simposium Gaji dan insentif Perjalanan dinas dan perjamuan Royalti (Catatan 29d) Biaya imbalan kerja, neto (Catatan 19) Keperluan kantor, listrik dan komunikasi Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Jasa lisensi (Catatan 29e) Sewa Kesejahteraan karyawan Rapat/konvensi Jasa pemasaran (Catatan 29c) Lain-lain
2013
189.498.560 88.113.108 30.334.658 22.420.651
205.448.400 60.328.146 18.980.400 24.878.065
11.767.376
9.217.706
8.659.104
10.976.372
8.126.546 5.515.794 3.032.432 2.504.446 2.056.791 8.186.368
7.689.772 5.520.486 1.417.908 830.342 52.634.028 6.064.555
380.215.834
403.986.180 67
Advertising, promotion and symposium Salaries and incentive Travelling and entertainment Royalties (Note 29d) Net employee benefit expense (Note 19) Office supplies, electricity and communication Depreciation of fixed assets (Note 10) License fees (Note 29e) Rent Benefits and welfare Meeting/convention Marketing fees (Note 29c) Others
181
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. BEBAN ADMINISTRASI
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. ADMINISTRATION EXPENSES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Gaji dan insentif lainnya Jasa manajemen Sewa Kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Perjalanan dinas dan perjamuan Keperluan kantor, listrik dan komunikasi Biaya imbalan kerja, neto (Catatan 19) Jasa professional Pelatihan Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Internet Lain-lain
2013
40.578.843 23.721.750 7.902.378 6.356.146
35.942.025 33.241.066 4.999.012 5.556.939
4.873.372 4.609.329
4.245.464 3.634.788
3.994.787
3.787.465
3.006.385 2.377.207 1.948.574 1.189.608 994.685 716.920 5.530.068
3.446.959 3.967.857 2.516.700 1.472.812 1.315.166 788.603 4.319.396
107.800.052
109.234.252
26. PENDAPATAN (BEBAN) USAHA LAIN-LAIN, NETO
Salaries and incentive payments Management fees Rent Benefits and welfare Depreciation of fixed assets (Note 10) Travelling and entertainment Office supplies, electricity and communication Net employee benefit expense (Note 19) Professional fees Training Repairs and maintenance Insurance Internet Others
26. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSE), NET
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31 2014
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap, neto (Catatan 10) Keuntungan selisih kurs, neto Biaya bank Biaya merger Lain-lain, neto
2013
4.030.528 37.117 (523.289) (9.376.113) 3.098.486
(75.484) 12.036.668 (419.783) 8.102.129
(2.733.271)
19.643.530
27. PENDAPATAN KEUANGAN
Gain (losses) on disposal of fixed assets, net (Note 10) Foreign exchange gains , net Bank charges Merger costs Others, net
27. FINANCE INCOME Finance income mainly represents interest income from time deposits.
Pendapatan keuangan terutama merupakan pendapatan bunga dari deposito berjangka.
68
182
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. LABA PER SAHAM
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28. EARNINGS PER SHARE The details of earnings per share are as follows:
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba/ Income Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Laba tahun berjalan
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Laba tahun berjalan
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average Number of Shares
Laba per Saham (Rupiah penuh)/ Earnings per Share (full Rupiah) Year ended December 31, 2014
80.929.476
1.115.925.300
73
Income for the year
Year ended December 31, 2013 125.796.473
DAN
IKATAN
1.120.000.000
112
29. SIGNIFICANT COMMITMENTS
Income for the year
AGREEMENTS
AND
a.
Sejak 1 Juni 2006, Perusahaan dan PT Prafa masing-masing mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”), pihak ketiga, dimana APL bertindak sebagai distributor nasional untuk produk-produk Grup.
a.
Since June 1, 2006, the Company and PT Prafa respectively entered into a distribution agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”), a third party, whereby APL acts as the national distributor of the Group’s products.
b.
Sehubungan dengan strategi sinergi, Perusahaan melakukan berbagai ikatan perjanjian dengan pihak yang berelasi pada tanggal 26 Mei 2003 dan 1 Oktober 2003 yang meliputi: - Perjanjian Lisensi dengan United Pharma Inc., Vietnam. - Perjanjian Pengadaan dengan Unam Corp (Malaysia) Sdn. Bhd. dan Far East Drug Co. (Pte) Ltd. - Perjanjian Pabrikasi, Pengemasan, Pemasaran Bersama, Agen Pemasaran and Pemakaian Pelayanan dan Fasilitas Bersama dengan PT Medifarma Laboratories (“PTML”).
b.
As part of its synergy strategy, the Company entered into various agreements with related parties on May 26, 2003 and October 1, 2003 which consists of: -
-
License agreements with United Pharma Inc., Vietnam. Supply agreements with Unam Corp (Malaysia) Sdn. Bhd. and Far East Drug Co. (Pte) Ltd. Manufacturing, Packaging, Joint Marketing, Marketing Agency and Shared Services and Facilities agreements with PT Medifarma Laboratories (“PTML”).
Ikatan perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut diatas telah mendapat persetujuan pemegang saham minoritas melalui rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 24 Juni 2003.
The aforementioned agreements with related parties have been approved by the minority shareholders through an extraordinary general meeting of shareholders which was held on June 24, 2003.
Transaksi tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal) pada tanggal 24 Juni 2003.
This transaction has been reported to the Financial Services Authority (OJK) (previously known as Badan Pengawas Pasar Modal) on June 24, 2003.
69
183
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
c.
DAN
IKATAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Pada tanggal 26 Juli 1989, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Pharos Trading BV, sublisensi dari Intervegachem Limited (“IL”). IL kemudian mengalihkan hak, kepemilikan dan kepentingannya kepada Bonaventure Investment Limited (“BIL”) tanggal 1 Agustus 2003. Pada tanggal 12 Juni 2009, BIL mengalihkan semua hak, kepemilikian dan kepentingannya kepada United Brands Management (B.V.I.) Limited (“UBML”), pihak yang berelasi dengan Perusahaan. Kemudian Perusahaan dan UBML sepakat mendokumentasikan pemberian lisensi tersebut dengan License and Technical Assistance Agreement tanggal 4 Desember 2014 untuk penggunaan merek-merek dari Stop Cold, Supertetra, Degirol, Nifural, Vitral dan Pharos Chemie.
On July 26, 1989, the Company entered into a licensing agreement with Pharos Trading BV, sub-licensor of Intervegachem Limited (“IL”). IL then assigned all of its rights, title and interest to Bonaventure Investment Limited (“BIL”) on August 1, 2003. On June 12, 2009, BIL assigned all of its rights, title and interest to United Brands Management (B.V.I.) Limited (“UBML”), a related party of the Company. The grant of license over the use of the trademarks Stop Cold, Supertetra, Degirol, Nifural, Vitral, and Pharos Chemie was covered by a License and Technical Assistance Agreement signed between the parties on December 4, 2014.
Beban lisensi kepada UBML pada tahun 2014 dan 2013 adalah sejumlah Rp6,5 miliar (Rupiah penuh) dan Rp6 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 30).
License fees to UBML in 2014 and 2013 amounted to Rp6.5 billion (full Rupiah) and Rp6 billion (full Rupiah) (Note 30).
c.
Sebagai perluasan ikatan perjanjian dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana diuraikan dalam Catatan 29b, pada tanggal 25 November 2008, Perusahaan mengadakan ikatan perjanjian lisensi dengan berbagai pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk tertentu dari pemilik lisensi sebagai berikut: -
-
Perjanjian Lisensi dengan Pediatrica (B.V.I.) Limited Perjanjian Lisensi dengan Biomedis (B.V.I.) Limited Perjanjian Lisensi dengan Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Perjanjian Lisensi dengan United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Perjanjian Lisensi dengan Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Perjanjian Lisensi dengan Therapharma (B.V.I.) Limited Perjanjian lisensi dengan UNAM Brands (B.V.I.) Limited.
As an extension from various agreements with related parties described in Note 29b, on November 25, 2008, the Company entered into licensing agreements with various related parties to manufacture and market certain products of the licensors. as follows:
-
-
70
License agreement with Pediatrica (B.V.I.) Limited License agreement with Biomedis (B.V.I.) Limited License agreement with Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited License agreement with United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited License agreement with Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited License agreement with Therapharma (B.V.I.) Limited License agreement with UNAM Brands (B.V.I.) Limited
184
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
DAN
IKATAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Perjanjian-perjanjian lisensi di atas berlaku efektif pada 1 Januari 2009 untuk masa 10 tahun dan secara otomatis diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya. Atas perjanjianperjanjian lisensi tersebut, Perusahaan wajib membayar royalti.
The above licensing agreements which became effective on January 1, 2009 are valid for 10 years and are automatically renewed for a successive term of 5 years. Under these licensing agreements, the Company is obligated to pay royalties.
Untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk dari pemilik lisensi tersebut di atas, pada tanggal 2 Januari 2009 Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa Pemasaran dan Perjanjian Produksi dengan PTML sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 29b. Dalam Perjanjian Jasa Pemasaran, Perusahaan harus membayar biaya aktual pemasaran dan administrasi yang disediakan oleh PTML.
On January 2, 2009, the Company entered into a Manufacturing Agreement and a Marketing Agency Agreement with PTML to manufacture and market the products of the aforementioned licensors (Note 29b). In the marketing agency agreement, the Company is obligated to pay the actual cost of marketing and administration services provided by PTML.
Perusahaan telah melaporkan perjanjian tersebut diatas kepada Bapepam melalui surat tertanggal 26 November 2008.
The Company reported the aforementioned agreements to Bapepam through a letter dated November 26, 2008.
Sebagai kelanjutan atas transaksi di atas, pada tanggal 1 Januari 2014 PTML memindahkan seluruh tenaga pemasaran PTML ke Perusahaan untuk menyederhanakan administrasi dan pengawasan khususnya terkait kegiatan pemasaran dan penjualan produk di Indonesia. Atas transaksi tersebut, pada yang sama, selanjutnya tanggal Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PTML di mana PTML sepakat menyewakan ruang bekerja bagi para tenaga pemasaran (Catatan 30).
As continuance of above transaction, on January 1, 2014, PTML transferred all of its marketing employees to the Company in order to simplify the administration and supervision over the marketing and sales activities of products in Indonesia. In relation to the above transaction, on the same date, the Company also entered into a lease agreement with PTML whereby the latter agreed to provide office space for the said marketing employees (Note 30).
Tenaga pemasaran tersebut memperoleh manfaat berdasarkan program kepemilikan mobil (Car Ownership Program/COP) dan motor (Motorcycle Ownership Program/MOP). Untuk kelangsungan program tersebut, Perusahaan dan PTML sepakat bahwa mobil dan motor yang menjadi objek COP dan MOP akan disewakan oleh PTML kepada Perusahaan sampai dengan masing-masing COP dan MOP tersebut dinyatakan lunas oleh PTML. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam perjanjian sewa menyewa kendaraan tanggal 1 Januari 2014 (Catatan 30).
The aforementioned marketing employees enjoy benefits under the Car and Motorcycle Ownership Programs. To ensure continuity of the program, the Company and PTML agreed the cars and motorcycles under the program will be leased by PTML to the Company until each of the programs is considered completed by PTML. For such purpose, the parties signed an agreement dated January 1, 2014 whereby the Company leased from PTML all of the cars and motorcycles covered under the programs (Note 30).
71
185
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
d.
DAN
IKATAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Sebagai konsekuensi dari perpindahan tenaga pemasaran, Perusahaan dan PTML telah menandatangani Termination Agreement pada tanggal 1 April 2014 untuk mengakhiri Perjanjian jasa pemasaran (Joint Marketing Agreement) tertanggal 26 Mei 2003, Marketing Agency Agreement tertanggal 26 Mei 2003 dan Marketing Agency Agreement tertanggal 2 Januari 2009.
As a consequence of the transfer of the marketing employees, the Company and PTML agreed, by way of a Termination Agreement dated April 1, 2014, to terminate the Joint Marketing Agreement dated May 26, 2003, the Marketing Agency Agreement dated May 26, 2003 and the Marketing Agency Agreement dated January 2, 2009.
Perjanjian tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 2 April 2014.
This transaction has been reported to the Financial Services Authority (OJK) on April 2, 2014
Selama tahun 2014 dan 2013, Perusahaan dibebankan biaya produksi oleh PTML, masing-masing sejumlah Rp33,7 miliar (Rupiah penuh) dan Rp35,8 miliar (Rupiah penuh) dimana jumlah tersebut dicatat sebagai bagian dari beban pokok penjualan. Selama tahun 2014 dan 2013, Perusahaan dibebankan biaya pemasaran oleh PTML masing-masing sejumlah RpNihil (Rupiah penuh) dan Rp52,6 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 24 dan 30).
In 2014 and 2013, the Company was charged with toll manufacturing fees by PTML amounting to Rp33.7 billion (full Rupiah) and Rp35.8 billion (full Rupiah), respectively, which amounts were recorded by the Company as part of cost of sales. In 2014 and 2013, the Company was also charged with marketing expenses by PTML totaling RpNil (full Rupiah) and Rp52.6 billion (full Rupiah), respectively (Notes 24 and 30).
Pada tahun 2014 dan 2013, PTML juga membebankan Perusahaan dengan jasa administrasi masing-masing sejumlah RpNihil (Rupiah penuh) dan Rp10,4 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 30).
In 2014 and 2013, PTML also charged the Company for administration fees amounting to RpNil (full Rupiah) and Rp10.4 billion (full rupiah), respectively (Note 30).
Selain perjanjian lisensi sebagaimana tersebut dalam Catatan 29b dan 29c diatas, Perusahaan melakukan perjanjian lisensi sejak 1 April 1978 dengan Takeda Nederland BV (sebelumnya dikenal dengan nama Cedona Haarlemmer Pharmaceutische Fabriek BV yang beberapa kali berganti nama menjadi Altana Pharma BV, Nycomed BV dan terakhir menjadi Takeda Nederland BV dan dituangkan dalam “Amendment III to the Agreement dated 1 April 1978” tanggal 1 Juni 2012).
d. Other than the license agreements described in Notes 29b and 29c above, the Company has entered into licensing agreements since April 1, 1978 with Takeda Nederland BV (formerly known as Cedona Haarlemmer Pharmaceutische Fabriek BV which has changed its name several times into Altana BV, Nycomed BV and lastly into Takeda Nederland BV as provided in “Amendment III to the Agreement dated 1 April 1978” on June 1, 2012).
Atas perjanjian-perjanjian lisensi tersebut, Perusahaan harus membayar royalti. Jumlah keseluruhan royalti tersebut dibebankan pada beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp22,4 miliar (Rupiah penuh) dan Rp24,8 miliar (Rupiah penuh) masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 24).
Under all licensing agreements, the Company is obligated to pay royalties. The royalties charged to selling and marketing expenses amounted to Rp22.4 billion (full Rupiah) and Rp24.8 billion (full Rupiah) for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 24).
72
186
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) e.
DAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKATAN
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) e.
Perusahaan menandatangani Perjanjian Ekslusif Manufaktur, Pemasaran dan Distribusi pada tanggal 23 Mei 2006 dan Perjanjian Lisensi pada tanggal 1 Januari 2007 dengan PT Indexim Alpha untuk produk Isoprinosine. Perjanjian Ekslusif Manufaktur, Pemasaran dan Distribusi kemudian diperbarui pada tanggal 23 Mei 2011 dan diamandemen sebanyak dua kali pada tanggal 17 Desember 2012 dan 2 Desember 2013.
The Company entered into an Exclusive Manufacturing, Marketing and Distribution Agreement on May 23, 2006 and a License Agreement on January 1, 2007 for the product Isoprinosine with PT Indexim Alpha. The Exclusive Manufacturing, Marketing and Distribution Agreement was renewed on May 23, 2011 and amended twice on December 17, 2012 and December 2, 2013.
Berdasarkan Amandemen kedua tanggal 2 Desember 2013 tersebut:
Based on the second amendment on December 2, 2013:
•
Perusahaan akan memperoleh jasa manajemen sebesar 35% dari laba neto untuk periode 1 Juli 2011 sampai dengan 31 Desember 2011.
•
The Company received management fee equivalent to 35% of the net income starting July 1, 2011 up to December 31, 2011.
•
Perusahaan akan mendapatkan pergantian 50% dari jumlah biaya operasional dengan nilai maksimum Rp3 miliar (Rupiah penuh) untuk tahun 2011 dan dinaikkan sebesar 10% setiap tahunnya.
•
The Company was reimbursed 50% of total operating expenses up to a maximum limit of Rp3 billion (full Rupiah) for year 2011. This limit was increased by 10% annualy thereafter.
•
Perusahaan berkewajiban memberikan pembagian keuntungan kepada PT Indexim Alpha sejak 2012 hingga Mei 2016, bervariasi antara 40% sampai dengan 50% berdasarkan laba rugi semesteran.
•
The Company was obligated to pay PT Indexim Alpha from 2012 to May 2016, a share in the profits ranging from 40% to 50% based on semi annual profit and loss.
The net profit shared to PT Indexim Alpha amounted to Rp5.5 billion (full Rupiah) for years ended December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 24).
Pembagian keuntungan neto kepada PT Indexim Alpha masing-masing sebesar Rp5,5 miliar (Rupiah penuh) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 24). f.
AND
f.
Sejak 1 Juni 2004, Perusahaan mengadakan ikatan perjanjian tertentu dengan kelompok perusahaan Procter & Gamble (“P&G”), pihak ketiga, sebagai berikut:
73
Since June 1, 2004, the Company entered into the following agreements with the Procter & Gamble group of companies (“P&G”), a third party:
187
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKATAN
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
-
Perjanjian Merek Dagang dan Lisensi Hak Intelektual Lainnya dengan The Procter & Gamble Company (“PGCo”) untuk memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk-produk PGCo dengan merek dagang “Vicks”. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar royalti sebesar 7% dari penjualan bruto “Vicks”. Pada tanggal 1 September 2009, perjanjian tersebut diperbarui hingga 8 November 2011 dan tarif royalti diubah menjadi 4,5%. Perubahan terakhir atas perjanjian ini adalah untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian hingga 30 April 2015.
-
Trademark and Other Intellectual Property License Agreement with The Procter & Gamble Company (“PGCo”) to manufacture, sell and distribute PGCo’s products under the “Vicks” trademark. Under this agreement, the Company was obligated to pay royalties equivalent to 7% of the gross sales of “Vicks”. On November 8, 2011, the agreement was extended to August 31, 2011 and the royalty rate was changed to 4.5%. The latest amenmend on this agreement was to extend the agreement’s period to April 30, 2015.
-
Perjanjian Distribusi Eksklusif dengan PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (“PGHP”) dimana PGHP bertindak sebagai distributor eksklusif di Indonesia untuk produk-produk PGCo yang diproduksi oleh Perusahaan sejak 1 Juni 2004 sampai dengan 31 Agustus 2009. Pada tanggal 1 September 2009, perjanjian tersebut diperbarui. Perubahan terakhir atas perjanjian ini adalah untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian hingga 30 April 2015.
-
Exclusive Distribution Agreement with PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (“PGHP”) whereby PGHP acts as the exclusive distributor in Indonesia of PGCo’s products which are manufactured by the Company with effect from June 1, 2004 through August 31, 2009. On September 1, 2009. The latest amendment on this agreement was to extend the agreement’s period to April 30, 2015.
-
Perjanjian Jasa Pemasaran dengan Procter & Gamble International pada Operations SA (“PGIO”) 1 Juni 2004 dengan mana PGIO akan mengembangkan strategi, perencanaan dan perangkat pemasaran untuk dipakai oleh Perusahaan di wilayah Indonesia. Atas jasa tersebut Perusahaan wajib membayar sejumlah tertentu biaya jasa. Perubahan atas perjanjian ini adalah untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian hingga 31 Desember 2014.
-
Marketing Service Agreement with Procter & Gamble International Operations SA (“PGIO”) on June 1, 2004 whereby PGIO will develop marketing strategies, plans and tools for the use of the Company in the territory of Indonesia. Under this agreement the Company is obligated to pay certain service fees. The amendment on this agreement was to extend the agreement’s period to December 31, 2014.
-
Perjanjian Pengadaan dengan Procter & Gamble International Operations Pte Ltd (“PGIOP”) tanggal 1 Juni 2004 dan telah diamandemen tanggal 2 Januari 2012 untuk penjualan “Vicks Formula 44 DT” ke PGIOP. Pada 1 November 2013 terdapat perjanjian pengalihan dari PGIOP kepada Procter & Gambler International SA Singapore Branch. Perubahan terakhir atas perjanjian ini adalah untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian hingga 30 April 2015.
-
Supply Agreement with Procter & Gamble International Operations Pte Ltd (“PGIOP”) on June 1, 2004 and has been amended on January 2, 2012 to sell “Vicks Formula 44 DT” to PGIOP. On November 1, 2013 there was a novation agreement from PGIOP to Procter & Gambler International SA Singapore Branch. The latest amendment on this agreement was to extend the agreement’s period to April 30, 2015.
74
188
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
g.
DAN
IKATAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Utang yang terkait dengan perjanjianperjanjian diatas yang dicatat dalam akun utang lain-lain ke P&G sebesar Rp13,1 miliar dan Rp7,3 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 18b).
The payables balance arising from the above agreements are recorded in other payable account to P&G amounting to Rp13.1 billion and Rp7.3 billion as of December 31, 2014 and Desember 31, 2013, respectively (Note 18b).
Pada tanggal 1 Mei 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jasa Manajemen (“Perjanjian”) dengan Equus Investment Limited (“Equus”), pihak yang berelasi yang berdomisili di Mauritius. Perjanjian tersebut pertama kali dibuat dengan First Pacific Management Services Ltd., Hong Kong pada tahun 1990 dan sempat dialihkan kepada beberapa pihak sebelum akhirnya dialihkan kepada Equus.
g. On May 1, 2003, the Company entered into a Management Services Agreement (“Agreement”) with Equus Investment Limited (“Equus”), a related party domiciled in Mauritius. The Agreement was initially made with First Pacific Management Services Ltd., Hongkong in 1990 and was transferred to other parties prior to being novated to Equus.
Pada tanggal 1 Desember 2006, Equus mengalihkan semua hak, kepemilikan dan kepentingannya sebagaimana tercantum dalam perjanjian jasa manajemen tersebut kepada Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (“Blue Sphere”), entitas induk perusahaan.
On December 1, 2006, Equus transferred all of its rights, title and interest in the said management services agreement to Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (“Blue Sphere”), the Company’s parent enity.
Berdasarkan perjanjian tersebut, penasehat dari Blue Sphere memberikan bantuan manajemen kepada Perusahaan dan salah satu entitas anak. Perjanjian ini berlaku untuk satu tahun dan diperpanjang secara otomatis kecuali salah satu pihak menyampaikan pemberitahuan tertulis untuk membatalkannya. Perusahaan memberikan imbalan jasa tetap per bulan, menanggung gaji dan kesejahteraan para penasehat tersebut dan memberi penggantian kepada Blue Sphere untuk biaya yang terjadi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perjanjian tersebut. Beban tersebut disajikan dalam “Beban Administrasi”.
Pursuant to the agreement, Blue Sphere’s advisors provide management assistance to the Company and one of the subsidiary. The agreement was originally valid for one year and is automatically renewed unless cancelled by either party upon prior written notice. The Company pays a fixed monthly fee, bears the salary and benefits of the advisors and reimburses Blue Sphere for all reasonable out-of-pocket costs and expenses incurred by it in the performance of its obligations under the agreement. These expenses are shown under “Administration Expenses”.
Jasa manajemen yang dibayar kepada Blue Sphere untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp23,7 miliar (Rupiah penuh) dan Rp22,8 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 30).
Management fees paid to Blue Sphere for years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp23.7 billion (full Rupiah) and Rp22.8 billion (full Rupiah), respectively (Note 30).
75
189
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKATAN
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
h.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp15,4 milliar (Rupiah penuh) (2013: Rp14,5 miliar, Rupiah penuh).
h.
As of December 31, 2014, the Company and have contractual commitments for the purchase of machinery and plant amounting to Rp15.4 billion (full Rupiah) (2013: Rp14.5 billion, full Rupiah).
i.
Sejak Juni 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas impor (Letter of Credit facility) sejumlah AS$2,5 juta (nilai penuh) dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) untuk membiayai impor bahan baku dan pembelian aset tetap. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah menggunakan fasilitas tersebut masingmasing sebesar Rp1,9 miliar (Rupiah penuh) dan Rp3,6 miliar (Rupiah penuh).
i.
Since June 2009, the Company obtained an import credit line (Letter of Credit facility) amounting to US$2.5 million (full amount) from the The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) to finance the importation of raw materials and purchase of fixed asset. As of December 31, 2014 and 2013 the Company has utilized the facility for the amount of Rp1.9 billion (full Rupiah) and Rp3.6 billion (full Rupiah), respectively.
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI a.
30. RELATED PARTY INFORMATION a.
Di dalam transaksi usaha yang normal, Grup memiliki berbagai transaksi dengan pihak-pihak berelasi dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga dan syarat yang disetujui antar para pihak. Transaksi dan saldo-saldo dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The Group, in the normal course of business, has entered into various transactions with related parties at prices and terms agreed between the parties. Transactions and balances with related parties are as follows:
2014
2013
Persentase dari Persentase dari jumlah jumlah aset/liabilitas aset/liabilitas pendapatan/beban pendapatan/beban yang bersangkutan/ yang bersangkutan/ Percentage to Percentage to total respective total respective Jumlah/ assets/liabilities Jumlah/ assets/liabilities Amount income/expenses Amount income/expenses Entitas Induk Jasa manajemen Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Catatan 29g) Dividen yang dibagikan Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Catatan 20b)
23.721.750
22.831.620
Pihak berelasi lainnya Penjualan Concord Pharmaceuticals Ltd. 202.188.802 PT Medifarma Laboratories 418.034 Winter Flower Holdings Ltd. Beban produksi (maklon) PT Medifarma Laboratories (Catatan 29c)
33.694.332
22,2
22.877.915
93
18,3 0.04 -
48.776.643
138.544.192 863.510 9.529.621
………… ……… …..……… ….
6,5
45.859.487
76
20,9
93
Parent Entity Management fees Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Note 29g) Dividend distributed Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Note 20b)
12,6 0,1 1,8
Other related parties Sales Concord Pharmaceuticals Ltd. PT Medifarma Laboratories Winter Flower Holdings Ltd.
8,2
Toll manufacturing charges PT Medifarma Laboratories (Note 29c)
190
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
2014
2013
Persentase dari Persentase dari jumlah jumlah aset/liabilitas aset/liabilitas pendapatan/beban pendapatan/beban yang bersangkutan/ yang bersangkutan/ Percentage to Percentage to total respective total respective Jumlah/ assets/liabilities Jumlah/ assets/liabilities Amount income/expenses Amount income/expenses Pihak berelasi lainnya (lanjutan) Jasa pemasaran PT Medifarma Laboratories (Catatan 29c) Sewa PT Medifarma Laboratories (Catatan 29c) Royalti United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Catatan 29c) United Brands Management (B.V.I.) Limited (Catatan 29b) Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Catatan 29c) Biomedis (B.V.I.) Limited (Catatan 29c) Pediatrica (B.V.I.) Limited (Catatan 29c) Therapharma (B.V.I.) Limited (Catatan 29c)
-
3.960.214
-
52.634.028
0.8
13,0
-
-
Other related parties (continued) Marketing services PT Medifarma Laboratories (Note 29c) Rent PT Medifarma Laboratories (Note 29c)
9.047.185
2,3
10.541.692
2,6
6.495.111
1,7
6.011.349
1,5
3.342.171
0,9
4.336.452
1,1
1.862.649
0,5
2.577.833
0,6
697.755
0,2
585.451
0,1
336.749
0,1
331.455
0,1
Royalties United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Note 29c) United Brands Management (B.V.I.) Limited (Note 29b) Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Note 29c) Biomedis (B.V.I.) Limited (Note 29c) Pediatrica (B.V.I.) Limited (Note 29c) Therapharma (B.V.I.) Limited (Note 29c)
9,5
Management fees PT Medifarma Laboratories (Note 29c)
Jasa manajemen PT Medifarma Laboratories (Catatan 29c)
-
-
10.363.151
2014
2013
Persentase dari Persentase dari jumlah jumlah aset/liabilitas aset/liabilitas yang bersangkutan/ yang bersangkutan/ Percentage to Percentage to Jumlah/ total respective Jumlah/ total respective Amount assets/liabilities Amount assets/liabilities Aset Piutang usaha (Catatan 5b) - Concord Pharmaceuticals Ltd. 45.974.745 - PT Medifarma Laboratories 840.574
54.475.754 2.409.347
77
Assets Trade receivables (Note 5b) Concord Pharmaceuticals Ltd PT Medifarma Laboratories -
191
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
2014
2013
Persentase dari Persentase dari jumlah jumlah aset/liabilitas aset/liabilitas yang bersangkutan/ yang bersangkutan/ Percentage to Percentage to Jumlah/ total respective Jumlah/ total respective Amount assets/liabilities Amount assets/liabilities Aset (lanjutan) Aset keuangan lancar lainnya - Unam Corporation Limited - Blue Sphere Singapore Pte.Ltd - PT Medifarma Laboratories - Concord Pharmaceuticals Ltd. Jumlah aset yang terkait dengan pihak berelasi Liabilitas Utang usaha (Catatan 14b) - PT Medifarma Laboratories
344.021
-
220.448 148.507 -
541.899 602.865
47.528.295
3,9
1.714.781
4.983.418
Utang lain-lain (Catatan 18a) - United Brands Management (B.V.I.) Limited 2.086.341 - United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited 1.768.091 - Wesmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited 844.292 - Biomedis (B.V.I.) Limited 512.119 - PT Medifarma Laboratories 131.506 - Pediatrica (B.V.I.) Limited 130.091 - Therapharma (B.V.I.) Limited 92.308 - United Laboratories, Inc 33.861
4.811.322 -
Biaya yang masih harus dibayar (Catatan 15) - United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited 1.720.169 - United Brands Management (B.V.I.) Limited 1.266.779 - Wesmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited 644.187 - Biomedis (B.V.I.) Limited 369.710 - Pediatrica (B.V.I.) Limited 156.711 - Therapharma (B.V.I.) Limited 70.960 Jumlah liabilitas yang terkait kepada pihak berelasi
11.541.906
58.029.865
1.930.340 1.263.512 478.019 238.808 102.024 40.654 4,2
13.848.097
78
Assets (continued) Other current financial assets Unam Corporation LimitedBlue Sphere SingaporePte Ltd PT Medifarma Laboratories Concord Pharmaceuticals Ltd 4,9
Total assets associated with related parties
Liabilities Trade payables (Note 14b) PT Medifarma Laboratories Other payables (Note 18a) United Brands Management (B.V.I.) Limited United American Pharmaceutical (B.V.I.) Limited Wesmont Pharmaceutical (B.V.I.) Limited Biomedis (B.V.I.) Limited PT Medifarma Laboratories Pediatrica (B.V.I.) Limited Therapharma (B.V.I.) Limited United Laboratories, Inc Accrued expenses (Note 15) United American Pharmaceutical (B.V.I.) Limited United Brands Management (B.V.I.) Limited Wesmont Pharmaceutical (B.V.I.) Limited Biomedis (B.V.I.) Limited Pediatrica (B.V.I.) Limited Therapharma (B.V.I.) Limited 5,0
Total liabilities associated with related parties
192
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang dividen, yang berhubungan dengan pihak-pihak berelasi, tidak memiliki jaminan, tidak dikenakan bunga dan pada umumnya berjangka waktu pembayaran 30-90 hari.
Outstanding balances of trade receivables, trade payables, other payables, accrued expenses and dividends payable, concerning related parties, are unsecured, non-interest bearing and generally on 3090 days’ terms of payments.
b. Beban remunerasi dan manfaat lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan termasuk Direktur Operasi untuk tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar:
b. Remuneration expenses and other benefits paid to the Company’s Boards of Commissioners and Directors including Operating Directors for 2014 and 2013 are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/Years ended December 31, 2014
Dewan Komisaris/ Board of Commissioner
Direksi/ Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja
Personil manajemen kunci lainnya/ Other key management personnel
9.949.797 394.968
2.851.290 -
10.035.342 1.092.750
10.344.765
2.851.290
11.128.092
Short-term benefits Post employment benefits
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/Years ended December 31, 2013
Dewan Komisaris/ Board of Commissioner
Direksi/ Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja
Personil manajemen kunci lainnya/ Other key management personnel
9.527.425 228.582
2.341.650 -
5.682.615 799.564
9.756.007
2.341.650
6.482.179
Short-term benefits Post employment benefits
c. The nature of significant transactions with related parties are as follows:
c. Sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sifat hubungan relasi perusahaan/ Nature of related parties
No.
Pihak berelasi/ Related parties
1.
Blue Sphere Singapore Pte. Ltd.
Entitas induk Perusahaan/ Parent entity of the Company
Jasa manajemen, dividen/ management services, dividend
2.
PT Medifarma Laboratories
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Jasa maklon, jasa pemasaran dan beban pemakaian pelayanan dan fasilitas bersama*/ Toll manufacturing services, marketing services and shared services and facilities charges*
Transaksi/Transactions
*efektif tanggal 1 Januari 2014, perjanjian jasa pemasaran dan beban pemakaian pelayanan dan fasilitas bersama telah berakhir/effectively on January 1, 2014, the marketing services and shared services and facilities charges agreement has been terminated.
79
193
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c. Sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
c. The nature of significant transactions with related parties are as follows: (continued)
Sifat hubungan relasi perusahaan/ Nature of related parties
No.
Pihak berelasi/ Related parties
3.
Winter Flower Holdings Ltd.
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Penjualan obat bebas dan obat resep/ sales of consumer health and prescription products
4.
Concord Pharmaceuticals Ltd.
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Penjualan obat bebas dan obat resep/ sales of consumer health and prescription products
5.
United Brands Management (B.V.I.) Limited
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Perjanjian lisensi/licensing agreements
6.
- United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited. - Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited - Biomedis (B.V.I.) Limited. - Pediatrica (B.V.I.) Limited - Therapharma (B.V.I.) Limited.
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Perjanjian lisensi/ licensing agreements
7.
Dewan Komisaris dan direksi Direktur operasi/ Boards commissioners and directors Operating directors
Dewan Komisaris dan direksi dan Direktur operasi Perusahaan/ The Company’s Boards of commissioners and directors and Operating directors
Honorarium, gaji, tunjangan dan pinjaman/ Honorarium, salaries, allowances and loans
Transaksi/Transactions
dan of and
31. INFORMASI SEGMEN a.
31. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen usaha
a. Business segment information The Group classify its businesses into three (3) core business segments: prescription products, consumer health products, and export and toll manufacturing services. Information about these business segments as of December 31, 2014 and 2013 and for the years then ended are as follows:
Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) segmen usaha yaitu: obat resep, obat bebas, dan ekspor dan maklon. Informasi mengenai segmen usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
80
194
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi segmen usaha (lanjutan)
a. Business (continued)
segment
information
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ Years ended December 31, 2014 Obat Resep/ Prescription
Penjualan neto Beban pokok penjualan
Obat Bebas/ Consumer Health
561.142.320 (209.771.993)
309.122.473 (157.747.573)
351.370.327
151.374.900
Laba bruto
Ekspor & Maklon/ Export & Toll Konsolidasian/ Manufacturing Consolidated
233.556.982 1.103.821.775 (151.082.527) (518.602.093) 82.474.455
Beban penjualan dan pemasaran Beban administrasi Beban usaha lain-lain, neto Pendapatan keuangan Beban pajak penghasilan
585.219.682
(380.215.834) (107.800.052) (2.733.271) 11.395.918 (24.936.967)
Laba tahun berjalan
Net sales Cost of sales Gross income Sales and marketing expenses Administration expenses Other operating expense, net Finance income Income tax expense
80.929.476
Income for the year
1.236.247.525
Total assets
273.816.042
Total liabilities
Penyusutan
35.752.925
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
60.911.611
Capital expenditures
Jumlah aset Jumlah liabilitas
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/ Years ended December 31, 2013 Obat Resep/ Prescription
Penjualan neto Beban pokok penjualan
Obat Bebas/ Consumer Health
514.671.788 393.827.272 (162.763.980) (164.831.887)
Laba bruto
351.907.808
228.995.385
Beban penjualan dan pemasaran Beban administrasi Pendapatan usaha lain-lain, neto Pendapatan keuangan Beban pajak penghasilan
Ekspor & Maklon/ Export & Toll Konsolidasian/ Manufacturing Consolidated
193.185.110 1.101.684.170 (113.432.226) (441.028.093) 79.752.884
660.656.077
Net sales Cost of sales Gross income
Sales and marketing (403.986.180) expenses (109.234.252) Administration expenses 19.643.530 Other operating income, net 8.677.602 Finance income (49.960.304) Income tax expense
Laba tahun berjalan
125.796.473
Income for the year
1.190.054.288
Total assets
275.351.336
Total liabilities
Penyusutan
32.411.420
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
58.251.086
Capital expenditures
Jumlah aset Jumlah liabilitas
81
195
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Informasi area geografis
b. Geographic area information
Informasi mengenai Perusahaan dan entitasentitas anak berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
Information about the Company and its subsidiary’ business by geographical area are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31
2014 Pendapatan dan jasa neto Domestik Ekspor Neto Aset tidak lancar selain instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan Domestik
2013
899.875.211 203.946.564
943.610.358 158.073.812
Net sales and services Domestic Export
1.103.821.775
1.101.684.170
Net
279.993.648
255.753.310
Non-current assets other than financial instrument and deferred tax assets Domestic
60.911.611
58.251.086
Capital expenditures Domestic
Pengeluaran untuk barang modal Domestik
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Mata uang asing/ Ribuan/thousand Foreign currencies Rupiah Aset Kas dan setara kas Piutang usaha
US$ US$
2.212.683 3.714.230
27.388.586 45.974.745
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables
Jumlah aset
US$
5.926.913
73.363.331
Total assets
Liabilitas Utang usaha: - pihak ketiga
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya: - utang lain-lain pihak yang berelasi pihak ketiga
US$ EUR GBP
US$ US$ EUR SGD
1.381.888 465.427 15.786
437.298 186.817 99.084 5.699
82
17.276.370 7.079.105 307.350
5.467.103 2.335.584 1.507.055 53.970
Liabilities Trade payables: third parties -
Other current financial liabilities: Other payables of related parties third parties
196
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Mata uang asing/ Ribuan/thousand Foreign currencies Rupiah Jumlah liabilitas
US$ EUR GBP SGD
2.006.003 564.511 15.786 5.699
25.079.057 8.586.160 307.350 53.970
Total liabilities
Aset (liabilitas), neto
US$ EUR GBP SGD
3.920.910 (564.511) (15.786) (5.699)
48.284.274 (8.586.160) (307.350) (53.970)
Net assets (liabilities)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Mata uang asing/ Ribuan/thousand Foreign currencies Rupiah Aset Kas dan setara kas Piutang usaha
US$ US$
3.858.129 4.491.734
46.791.384 54.475.754
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables
Jumlah aset
US$
8.349.863
101.267.138
Total assets
Liabilitas Utang usaha: - pihak ketiga Utang bank Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya: - utang lain-lain pihak ketiga
US$ EUR US$
1.376.102 249.595 910.640
16.857.246 4.220.011 11.155.335
US$ EUR
292.879 19.532
3.587.771 330.231
Jumlah liabilitas
US$ EUR
2.579.621 269.127
31.600.352 4.550.242
Aset (liabilitas), neto
US$ EUR
5.770.242 (269.127)
69.666.786 (4.550.242)
Liabilities Trade payables: third parties Bank Loan Other current financial liabilities: Other payables of third parties Total liabilities Net assets (liabilities)
The Group did not hedge its liabilities denominated in foreign currencies in view of its foreign currency net assets position. The Group booked a net foreign exchange gain of Rp37.1 million (full Rupiah) in 2014 and Rp12 billion (full Rupiah) in 2013.
Grup tidak melakukan lindung nilai atas liabilitas dalam mata uang asingnya, mengingat Grup memiliki posisi aset neto dalam mata uang asing. Grup membukukan keuntungan selisih kurs neto sebesar Rp37,1 juta (Rupiah penuh) pada tahun 2014 dan sebesar Rp12 miliar (Rupiah penuh) di 2013. 83
197
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INSTRUMEN KEUANGAN
33. FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2014 and 2013:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Uang jaminan
Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Beban akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
Nilai Wajar/ Fair Values
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Nilai Tercatat/ Carrying Values
Nilai Wajar/ Fair Values Financial Assets 316.700.623 Cash and cash equivalents 377.104.867 Trade receivables Other current 6.503.356 financial assets Other non-current 3.476.080 financial assets 2.317.158 Security deposits
321.856.855 351.272.822
321.856.855 351.272.822
316.700.623 377.104.867
5.084.328
5.084.328
6.503.356
4.674.710 2.674.244
4.674.710 2.674.244
3.476.080 2.317.158
685.562.959
685.562.959
706.102.084
706.102.084
37.154.607 89.579.986
37.154.607 89.579.986
11.155.335 52.196.861 110.086.887
11.155.335 52.196.861 110.086.887
38.671.328
38.671.328
24.071.270
24.071.270
165.405.921
165.405.921
197.510.353
197.510.353
Financial Liabilities Bank loan Trade payables Accrued expenses Other current financial liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Instrumen keuangan utama Grup terdiri dari kas dan deposito jangka pendek yang digunakan untuk membiayai operasional. Grup mempunyai aset dan liabilitas keuangan seperti piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, utang bank, utang usaha, utang lain-lain, dan sebagian beban akrual yang berasal dari operasionalnya. Kas yang dihasilkan dari operasional adalah sumber utama pendanaan.
The Group’s principal financial instruments consist of cash and short term deposits which are used to finance operations. The Group likewise has financial assets and liabilities such as trade receivables, other receivables, security deposit, bank loan, trade payables, other payables, and certain part of accrued expenses which arise directly from its operations. Cash generated from operations is its main source of funds.
84
198
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas and risiko tingkat suku bunga. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini, dijelaskan secara detail sebagai berikut:
The main risks arising from the Group's financial instruments are foreign currency risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:
a.
a.
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Pendanaan dalam Grup berupa mata uang lokal dan Dolar Amerika Serikat. Dana dalam Dolar dihasilkan dari penjualan ekspor maupun dari konversi mata uang lokal ketika nilai tukar yang menguntungkan dan digunakan untuk mengurangi dampak fluktuasi mata uang asing.
The Group maintains funds denominated both in local currency and United States Dollars. Dollar funds generated from export sales as well as from conversions of the local currency when exchange rates are favorable and used to mitigate the impact of foreign currency fluctuations.
Sensitivitas laba untuk tahun berjalan Grup setelah pajak atas perubahan yang wajar dalam Dolar AS, Euro, Pound Sterling dan Dolar Singapura adalah sebagai berikut:
The sensitivity of the Group's income for the year on reasonable changes in the US Dollar, Euro, Pound Sterling and Singapore Dollar are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31
2014
b.
2013
Dolar AS/Rp Menguat 10% Melemah 10%
4.828.433 (4.828.433)
6.966.673 (6.966.673)
US Dollar/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
Euro/Rp Menguat 10% Melemah 10%
(858.630) 858.630
(455.034) 455.034
Euro/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
Pound Sterling/Rp Menguat 10% Melemah 10%
(30.278) 30.278
-
Pound Sterling/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
Dolar Singapura/Rp Menguat 10% Melemah 10%
(5.400) 5.400
-
Singapore Dollar/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
b.
Risiko kredit
Credit risk The Group's exposures to credit risk are primarily attributable to trade receivables, other receivables and bank or short-term time deposit balances.
Risiko kredit Grup terutama disebabkan oleh piutang usaha, piutang lain-lain dan saldo bank atau deposito jangka pendek.
85
199
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) b.
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Risiko kredit yang terkait dengan piutang usaha sangat rendah karena Grup hanya menangani pelanggan yang layak menerima kredit. Pelanggan utama Grup adalah distributor eksklusif, yang dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan besar multinasional ternama yang mempertahankan kehadiran yang signifikan di Asia. Sebagai hasil pemantauan yang ketat atas saldo piutang usaha. eksposur Grup atas kredit macet tidak signifikan.
The credit risk related to trade receivables and other receivables were very low as the Group deals only with customers who are creditworthy. The Group’s main customer is its exclusive distributor, owned and operated by a large, reputable multinational company which maintains a significant presence in Asia. As a result of strict monitoring of trade and other receivable balances, the Group’s exposure to bad debts is insignificant.
Sedangkan, saldo bank dan deposito jangka pendek ditempatkan dalam lembaga keuangan yang terkemuka atau bank swasta nasional.
While bank or short-term time deposit balances are placed with credit worthy financial institutions or private national banks.
Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai kualitas kredit pada aset keuangan Grup per tanggal:
The following table provides information regarding the credit quality of the Group’s financial assets as of:
2014:
2014: Belum Telah jatuh jatuh tempo tempo namun maupun tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan Neither nilai/ past due Past due nor impaired not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Total
Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Uang jaminan
321.856.855 333.280.864
17.991.958
-
5.084.328
-
-
4.674.710 2.674.244
-
-
321.856.855 Cash and cash equivalents 351.272.822 Trade receivables Other current 5.084.328 financial assets Other non-current 4.674.710 financial assets 2.674.244 Security deposits
Jumlah
667.571.001
17.991.958
-
685.562.959
Total
The maximum exposure of the Group financial assets to credit risks equal to carrying values.
Eksposur maksimal dari asset keuangan Grup terhadap resiko kredit adalah sama dengan nilai tercatatnya.
86
200
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) b.
Risiko kredit (lanjutan) 2013:
Credit risk (continued) 2013:
Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Past due not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Total
Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Uang jaminan
316.700.623 325.018.770
52.086.097
-
6.503.356
-
-
3.476.080 2.317.158
-
-
316.700.623 Cash and cash equivalents 377.104.867 Trade receivables Other current 6.503.356 financial assets Other non-current 3.476.080 financial assets 2.317.158 Security deposits
Jumlah
654.015.987
52.086.097
-
706.102.084
The following table provides aging analysis on financial assets that are past due but not impaired:
Tabel berikut ini menunjukkan analisa umur aset keuangan yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. 1 - 90 hari/days
91 - 120 hari/days
> 121 hari/days
Total
31 Desember 2014 Piutang usaha
December 31, 2014 17.337.069
654.889
-
17.991.958
51.712.201
373.896
-
52.086.097
31 Desember 2013 Piutang usaha
c.
Total
Trade receivables December 31, 2013
c.
Risiko likuiditas
Trade receivables
Liquidity risk Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Group’s liquidity risk management policy is to maintain sufficient liquid financial assets. At the statement of financial position date, the Group’s liquid financial assets (cash and cash equivalents) exceeded its financial liabilities and the Group does not have any outstanding interest bearing borrowings except bank loan. Therefore, the Group has no substantial exposure on liquidity risk which may arise from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangannya karena kekurangan dana. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas Grup adalah menjaga aset keuangan likuid yang memadai. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset keuangan likuid Grup (kas dan setara kas) melebihi liabilitas keuangan dan Grup tidak memiliki pinjaman apapun yang dikenakan bunga selain utang bank. Oleh karena itu, Grup tidak memiliki eksposur yang besar pada risiko likuiditas yang mungkin timbul dari ketidak-seimbangan atas jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
87
201
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) c.
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued) The following table summarizes the maturity profiles of the Group's financial assets and financial liabilities based on the remaining undiscounted contractual obligations.
Tabel berikut ini menyajikan profil jatuh tempo dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan sisa kewajiban kontraktual yang tidak didiskontokan.
31 Desember 2014/December 31, 2014 Tidak ada jatuh tempo/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 tahun/ Up to a year
321.856.855 351.272.822
47.467.973 -
274.388.882 351.272.822
5.084.328
-
5.084.328
-
-
4.674.710 2.674.244
-
-
1.921.277 -
2.753.433 2.674.244
685.562.959
47.467.973
630.746.032
1.921.277
5.427.677
37.154.607 89.579.986
-
37.154.607 89.579.986
-
-
Nilai tercatat/ Carrying Amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Uang jaminan
Liabilitas keuangan Utang usaha Beban akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
Neto
>1-2 tahun/ years
>2 tahun/ years
-
-
38.671.328
-
38.671.328
-
165.405.921
-
165.405.921
-
-
520.157.038
47.467.973
465.340.111
1.921.277
5.427.677
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Other non-current financial assets Security deposits
Financial liabilities Trade payables Accrued expense Other current financial liabilities
Net
31 Desember 2013/December 31, 2013
Nilai tercatat/ Carrying Amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Uang jaminan
Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Beban akrual Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
Neto
316.700.623 377.104.867
Tidak ada jatuh tempo/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 tahun/ Up to a year
44.094.623 -
272.606.000 377.104.867
>1-2 tahun/ years
>2 tahun/ years
-
-
6.503.356
-
6.503.356
-
-
3.476.080 2.317.158
-
-
1.542.399 -
1.933.681 2.317.158
706.102.084
44.094.623
656.214.223
1.542.399
4.250.839
11.155.335 52.196.861 110.086.887
-
11.155.335 52.196.861 110.086.887
-
-
24.071.270
-
24.071.270
-
-
197.510.353
-
197.510.353
-
-
508.591.731
44.094.623
458.703.870
1.542.399
4.250.839
88
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Other non-current financial assets Security deposits
Financial liabilities Bank loan Trade payables Accrued expense Other current financial liabilities
Net
202
Laporan Keuangan Financial Report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d.
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) d.
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Group’s financial instruments will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group has no substantial exposure on interest rate risks because the Group has no interest bearing borrowings. The Group has cash balances and short term time deposit placed with reputable banks which generate interest income for the Group. The Group manages its interest rate risks by placement such balances at varying maturities and interest rate terms.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan Grup akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup tidak memiliki eksposur besar pada risiko suku bunga karena Grup tidak memiliki pinjaman apapun yang dikenakan bunga. Grup memiliki saldo kas dan deposito jangka pendek yang ditempatkan pada bank terkemuka yang menghasilkan pendapatan bunga untuk Grup. Grup mengatur risiko tingkat suku bunga dengan menempatkan saldo tersebut pada jatuh tempo dan kondisi tingkat suku bunga yang bervariasi. 35. PENGELOLAAN MODAL
35. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk mempertahankan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola struktur modal dan membuat perubahan, apabila diperlukan, sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi, struktur bisnis dan perkembangan dalam industri.
The Group manages its capital structure and makes changes to it, where appropriate, in relation to changes in economic conditions, business structure and developments in the industry.
89
203
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
204
Informasi Lainnya Other Information
207 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk The Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk 209 Informasi Perseroan Lainnya Other Corporate Information 210 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X. K. 6 Cross Reference of Bapepam-LK Regulation No. X. K. 6 
Informasi Lainnya Other Information
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
205
206
Informasi Lainnya Other Information
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
207
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 2014 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Statement by Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.
We, the undersigned, declared that all information in this Annual Report of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk year 2014 has been disclosed in a complete manner and are fully responsible for the accuracy of the content of this annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This is our declaration, which has been made truthfully. Jakarta, April 2015
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Jocelyn Campos Hess
Clinton Andrew Campos Hess
Presiden Komisaris President Commissioner
Mariano John L. Tan, Jr. Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo
Manuel Paras Engwa Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Sonny Kalona
Komisaris Independen Independent Commissioner
DIREKSI Board of Directors
Marlia Hayati Goestam
Jose Sumpaico Romana
Presiden Direktur President Director
Carlos Olivares Nava Direktur Director
Bhanuwati Citarasmi Direktur Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Angelito Celso C. Racho, Jr. Direktur Director
Yustina Endang Setyowati Direktur Director
Frida Oktaria Chalid Direktur Independen Independent Director
208
Informasi Lainnya Other Information
209
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Informasi Perseroan Lainnya Other Corporate Information Distributor Distributor APL Pusat Jakarta Graha Atrium Lt 12 Jl. Senen Raya No. 135 Jakarta 10410 Ph : (021) 3456008 ( Hunting ) Fax : 3456088
Kantor Cabang Distributor Distributor Branch Offices
1. Jakarta Jl. Pulolentut Kav. II E/4 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13920 Ph : (021) 4608820, 4609343, 4603975 (Hunting) Fax : (021) 4608850, 4619929 2. BANDUNG Jl. Terusan Holis Rt 01/Rw 10 Kelurahan Margahayu Utara Kec. Babakan Ciparay Bandung 40224 Ph : (022) 85440004-09 (Hunting) Fax : (022) 85440010-11 3.
SEMARANG Jl. Candi Raya Barat Blok 9 No. 2 Kawasan Industri Candi Ngaliyan, Semarang 50146 Ph : (024) 7616850 - 54 Fax : (024) 7616855; 7625264
4.
SURABAYA Jl. Berbek Industri I No. 1 Gudang A-C Waru - Sidoarjo 61256 Ph : (031) 8439839 (Hunting) Fax : (031) 8439908
5. MEDAN Jl. Pertahanan no.108 Kecamatan Patumbak – Kabupaten Deli Serdang Medan – Propinsi Sumatera Utara Ph : (061) 7881189, 7881267 & 7881268 Fax : (061) 7881946 (Kantor) Fax : (061) 7881947 (Gudang) 6. PALEMBANG Jl. Tembusan Patal Pusri No. 117 RT. 01 Palembang 30114 Ph : (0711) 719139 - 41 Fax : (0711) 719014-15 7. MAKASAR Jl. Kima 10/T-1A, Kawasan Industri Mks (KIMA) Makasar 90241 Ph : (0411) 516100, 516068, 516136, 516082, 516086 Fax : (0411) 513525
8. BANJARMASIN Jl. Jend. Ahmad Yani Km 10.2 Rt. 02, Ds. Sungai Lakum, Kec. Kertak Hanyar Kab.Banjar - KALSEL 70654 Provinsi Kalimantan Selatan Ph : (0511) 4221117, 4221202, 4221203 Fax : (0511) 4221117 9. DENPASAR Jl. Cargo Permai No. 88 xxx Denpasar - BALI 80116 Ph : (0361) 414422, 414433, 414455 Fax : (0361) 414151 10. BANDAR LAMPUNG Jl. Tembesu No.8 A/28 Campang Raya -Tanjung Karang Timur Bandar Lampung 35122 Ph : (0721) 7407401, 7699053 7699054 Fax : 0721-7699051
19.
JAYAPURA Jl. Kelapa Dua Entrop no. 21-22, Kelurahan Ardipura Distrik Jayapura Selatan 99224 Ph : (0967) 551000, 550963, 550921 Fax : (0967) 550707
20.
KUPANG JL. Samratulangi V RT.019 RW.07 Kel. Oesapa Barat, Kec. Kelapa Lima Kota Kupang Ph : (0380)8084016, 826514 Fax : (0380)826514
21.
CIREBON Jl. Katiyasa No. 7A Kav. 5 Dukuh Semar Cirebon 45111 Ph : (0231) 480231, 480232, 480228 Fax : (0231) 487337
22.
JAMBI Jl. H. Adam Malik No. 57, 104-105 Kel. Handil Jaya, Kec. Jelutung Jambi 36137 Ph : (0741) 41197 ( Hunting ) Fax : (0741) 40867
23.
TANGERANG Jl. Raya Serpong Gg. Ki Dami No. 1 Priyang RT. 15/RW. 05 Pondok Jagung, Serpong - TGR 15326 Ph : (021) 53152230 ( Hunting ) Fax : (021) 53152238 / 5372917
11.
SAMARINDA Jl. Teuku Umar Blok H No. 8 - 9 Komp. Pergudangan, Samarinda 75126 Ph : (0541) 272100, 273100, 274718 Fax : (0541) 274100, 274715
12.
PADANG Jl. By Pass Baru KM 10, Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Padang 25158 Ph : (0751) 495804 , 495805 Fax : (0751) 274100
13.
PONTIANAK Jl. Arteri Supadio No 55 KM 13.5 Pontianak 78391 Ph : (0561) 721825, 722377,722877 Fax : (0561) 722858
24.
BOGOR Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh RT. 004/RW. 007 Kelurahan Sindang Barang, Kec Bogor Barat Bogor 16117 Ph : ( 0251) 8626263, 8626171/91 Fax : ( 0251) 8626050
14.
BANDA ACEH/Depo Jl. Ir. Moh. Taher No. 15 Lueng Bata Banda Aceh 23247 Ph : (0651) 637727 Fax : (0651) 637727
25.
YOGYAKARTA Jl. Wates KM 5.5, Bodeh, Ambarketawang Gamping Sleman, D.I. Yogyakarta 55294 Ph : ( 0274 ) 6499770 Fax : ( 0274 ) 6499771
15.
PEKANBARU Komplek Pergudangan Angkasa I Blok E9 – E10 JL. SM. Amin RT.003 RW 008 Kel. Simpang Baru - Kec. Tampan Pekanbaru - 28293 Ph : (0761) 7875891 & 7875892 Fax : (0761) 7875893 & 7875894
26.
BATAM Kompleks Ruko Taman Niaga Sukajadi Blok H1 No. 6 & Blok I 1 No. 1, SukajadiBatam 29400 Ph : (0778) 7372214 Fax : (0778)7372215
16.
SOLO JL. Brigif 6 No. KC-9 Rt.01 Rw.01 Palur, Mojolaban Sukoharjo 57554 Solo , Jawa Tengah Ph : (0271) 827616 Fax : (0271) 825100
27.
JEMBER Jl. Letjen Sutoyo No. 138 Kel. Kranjingan, Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Jawa Timur Ph : (0331) 338-295, 332-388 Fax : (0331) 338-296
17.
MALANG Jl. Taman Tenaga Kav. 6 Malang 65125 Ph : (0341) 417350, 417345, 417375 Fax : (0341) 417357
28.
PALU Jl. Poe Bongo No. 65 - Palu 94224 Phone : (0451) 425457, 456067 Fax : (0451) 456061
18. MANADO Jl. Pingkan Matindas No. 57A Komp. Pabrik Multifood Manado 95127 Ph : (0431) 853140, 850885, 851849, 877808, 850459 Fax : (0431) 850884
JDC Jl. Boulevard BGR No.1, Kelapa Gading Jakarta 14240 Ph : (021) 4516066/75-76 Fax : (021) 4516065 NDC Jl. Pulolentut Kav. II E/4 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13920 Ph : (021) 4608820 (Hunting) Fax : 021.4605768
210
Informasi Lainnya Other Information
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X. K. 6
Cross Reference of Bapepam-LK Regulation No. X. K. 6
Peraturan
Halaman Page
Regulation
A. Ketentuan Umum
A. General Provisions
1) Laporan Tahunan wajib memuat
1) The Annual Report should contain:
a. ikhtisar data keuangan penting;
20
a. Summary of Key Financial Information;
b. laporan Dewan Komisaris;
28
b. report from the BOC;
c. laporan Direksi;
32
c. report from the BOD;
d. profil perusahaan;
6-19
d. company profile;
e. analisis dan pembahasan manajemen;
96
e. management analysis and discussion;
f. tata kelola perusahaan;
76
f. corporate governance;
g. tanggung jawab sosial perusahaan;
92
g. corporate social responsibilities;
h. laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan
107
i. surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan.
207
2) Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam bahasa Indonesia. 3) Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas. 4) Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
h. audited financial statements; and i. statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the Annual Report
v
2) The Annual Report must be in the Indonesian language. If the Annual Report is also presented in another language, either in the same or separate documents, the documents must be available at the same time and contain the same material information. In cases where there is any different interpretation due to the transfer of language, the financial statement in the Indonesian language shall become the reference.
v
3) The Annual Report should be prepared in a form that is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and/or clear description.
v
4) The Annual Report must be printed on light colored paper of high quality, in A4 size, bound, and in a format that permits
B. Ikhtisar Data Keuangan Penting
B. Summary of Key Financial Information
1) Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya. Jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
1) Summary of Key Financial Informationis presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since commencement of business of the company, at least contain:
20-21
a. pendapatan;
v
a. income;
b. laba bruto;
v
b. gross profit;
c. laba (rugi);
v
c. profit (loss);
211
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Peraturan
Halaman Page
d. jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
v
d. total profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;
e. total laba (rugi) komprehensif;
v
e. total comprehensive profit (loss);
f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
v
f. total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;
g. laba (rugi) per saham;
v
g. earning (loss) per share;
h. jumlah aset;
v
h. total assets;
i. jumlah liabilitas;
v
i. total liabilities;
j. jumlah ekuitas;
v
j. total equities;
k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;
v
k. profit (loss) to total assets ratio;
l. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
v
l. profit (loss) to equities ratio;
m. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan;
v
m. profit (loss) to income ratio;
n. rasio lancar;
v
n. current ratio;
o. rasio liabilitas terhadap ekuitas;
v
o. liabilities to equities ratio;
p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
v
p. liabilities to total assets ratio; and
q. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.
v
q. other information and financial ratios relevant to the company and type of industry.
2) Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:
22
Regulation
2) The Annual Report should contain information with respect to shares issued for each three-month period in the last two (2) fiscal years (if any), at least covering:
a. jumlah saham yang beredar;
v
a. number of outstanding shares;
b. kapitalisasi pasar;
v
b. market capitalization;
c. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
v
c. highest share price, lowest share price,closing share price; and
d. volume perdagangan.
v
3) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:
22
d. share volume. 3) In the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and decrease in par value of shares, then the share price referred to in point 2), should be added with explanation on:
a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
v
a. date of corporate action;
b. rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham;
v
b. stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus shares, and reduce par value of shares;
212
Informasi Lainnya Other Information
Peraturan
Halaman Page
c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan
v
d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
v
4) Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut. 5) Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
n/a
n/a
C. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
Regulation c. number of outstanding shares prior to and after corporate action; and d. share price prior to and after corporate action. 4) In the event that the company’s shares were suspended from trading during the year under review, then the Annual Report should contain explanation on the reason for the suspension. 5) In the event that the suspension as referred to in point 4) was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the issue.
C. The Board of Commissioners Report The Board of Commissioners Reportshould at least contain the following items: 28-31
1) assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company.
2) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi; dan
30
2) view on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors, and
3) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
30
3) changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan;
D. Laporan Direksi Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
D. The Board of Directors Report The Board of Directors Report should at least contain the following items:
1) kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;
32
1) the company’s performance, i.e. strategic policies,comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company:
2) gambaran tentang prospek usaha;
35
2) business prospects;
35
3) implementation of Good Corporate Governance by the company; and
36
4) changes in the composition of the Board of Directors (if any).
3) penerapan tata kelola perusahaan; dan 4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). E. Profil Perusahaan
E. Company Profile
Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
The Company Profile should at least contain the following: 1) name, address, telephone and/or facsimile, email, website of the company and/or branch offices or representative office, which enable public to access information about the company;
1) nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan;
11
2) riwayat singkat perusahaan;
8
2) brief history of the company.
11
3) line of business according to the latest Articles of Association, and types of products and/or services produced.
3) kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan; 4) struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;
25
4) structure of organization in chart form, at least one level below the Board of Directors, with the names and titles;
213
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Peraturan 5) visi dan misi perusahaan; 6) profil Dewan Komisaris, meliputi: a. nama;
Halaman Page 6 39-44 v
Regulation 5) vision and mission of the company: 6) the Board of Commissioners profiles include: a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;
v
c. riwayat pendidikan;
v
c. history of education;
d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
v
d. short description on the competency enhancement training programs for members of the Board of Commissionersduring the year under review (if any); and
e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada); 7) profil Direksi, meliputi: a. nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan;
83 45-51 v
b. history of position, working experience, and legal basis for first appointment to the Issuer or Public company, as stated in the minutes of GMS resolutions.
e. disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and shareholders (if any); 7) the Board of Directors profiles include: a. name and short description of duties and functions;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;
v
c. riwayat pendidikan;
v
c. history of education;
v
d. short description on the competency enhancement training programs for members of the Board of Commissioners during the year under review (if any); and
d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada); 8) dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya;
n/a
e. disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and shareholders (if any);
82&85
8) in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/ or the Board of Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted as refer to in point 1 letter a, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors shall be stated in the Annual Report.
9) jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan;
68
10) uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:
24
a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan
b. history of position, working experience, and legal basis for first appointment to the Issuer or Public Company, as stated in the minutes of GMS resolutions.;
v n/a
9) number of employees and description of competence building during the year under review, for example education and training of employees. 10) information on names of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, including: a. shareholders having 5% (five percent) or more shares of Issuer or Public Company; b. Commissioner sand Directors who own shares of the Issuers or Public Company; and
214
Informasi Lainnya Other Information
Peraturan c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik; 11) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram; 12) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat;
Halaman Page
v
24
n/a
Regulation c. groups of public shareholders, or groups of shareholders, each with less than 5% ownership shares of the Issuers or Public Company.
11) information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram; 12) name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, business, and operating status of the company (if any). For subsidiaries, include the addresses;
13) kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada);
23
13) chronology of share listing and changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the company shares are listed.
14) kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada);
n/a
14) chronology of securities listing and rating of the securities (if any);
15) nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada);
n/a
15) name and address of the securities rating company (if any);
16) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan
89
17) penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).
12
17) awards and certifications of national and international scale bestowed on the company during the last fiscal year (if any). F. Management Analysis and Discussion Annual Report should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occured during the year under review, at least including:
F. Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup: 1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:
16) name and address ofcapital market supporting institutions and/or professionals. For professionals providing services regularly for the Issuer or Public Company, it is required to disclose the services, fees, and periods of assignment; and
99
1) operational review per business segment, according to the type of industry of the Issuer or Public Company including:
a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya;
v
a. production, including process, capacity, and gowth;
b. pendapatan; dan
v
b. income; and
c. profitabilitas;
v
c. profitability;
2) analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:
101
2) comprehensive financial performance analysis which includes a comparison betweenthe financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:
215
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Peraturan a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Halaman Page
Regulation
101
a. current assets, non-current assets, and total assets;
b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;
102
b. short term liabilities, long term liabilities, total liabilities;
c. ekuitas;
102
d. pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta e. arus kas;
99-101 102
c. equity d. sales/operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit(loss); and e. cash flows;
3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
102
3) the capacity to pay debts by including the computation of relevant ratios;
4) tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
102
4) accounts receivable collectability, including the computation of the relevant ratios;
5) struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut;
104
5) capital structure and management policies concerning capital structure;
6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkahlangkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 7) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan; 8) prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; 9) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan;
103
6) discussion on material ties for the investment of capital goods, including the explanation on the purpose of such ties, source of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination, and steps taken by the company to protect the position of a related foreign currency against risks;
n/a
7) material Information and facts that occurring after the date of the accountant’s report (subsequent events);
105
8) information on company prospects in connection with industry,economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;
n/a
9) comparison between target/projection at beginning of year and result (realization), concerning income, profit, capital structure, or others that deemed necessary for the company; 10) target/projection at most for the next one year, concerning income, profit, capital structure, dividend polixy, or others that deemed necessary for the company;
10) target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan;
105
11) aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar;
104
11) marketing aspects of the company’s products and services, among others marketing strategy and market share;
12) kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir;
104
12) description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years;
13) realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:
n/a
a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
n/a
13) Use of proceeds from public offerings: a. during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and
216
Informasi Lainnya Other Information
Peraturan b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut; 14) informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/ modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:
Halaman Page n/a
98
Regulation b. in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in Rule No. X.K.4, then Issuer should explain the said changes; 14) Material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review,among others include:
a. tanggal, nilai, dan obyek transaksi;
a. transaction date, value, and object;
b. nama pihak yang bertransaksi;
b. names of transacting parties;
c. sifat hubungan afiliasi (jika ada);
c. nature of related parties (if any);
d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan
d. description of the fairness of the transaction;
e. pemenuhan ketentuan terkait;
e. compliance with related rules and regulations;
15) perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
99
16) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).
99
a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; 2) Direksi, mencakup antara lain: a. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi; b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan; c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
16) changes in the accounting policy, rationale and impact on the financial statement (if any). G. Corporate Governance Corporate Governance contains short descriptions of at least the following items:
G. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
15) changes in regulation which have a significant effect on the company and impacts on the company (if any):
82
1) Board of Commissioners, including:
v
a. description of the responsibility of the Board of Commissioners;
v
b. disclosure of the procedure and basis determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners.
v
c. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including joint meetings with the Board of Directors, and attendance of the members of Board of Commissioners in the meetings.
84
2) Board of Directors, including:
v
a. scope of duties and responsibilities of erach member of the Board of Directors;
v
b. disclosure of the procedure and basis determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Directos, and the relation between remuneration and performance of the company;
v
c. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance of the members of Board of Commissioners in the meetings;
217
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Peraturan
Halaman Page
Regulation
d. keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan
v
d. resolutions from the GMS of the previous fiscal year and its realization in the year under review, and explanation for the unrealized resolution; and
e. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada);
v
e. disclosure of company policy concerning assessment on the performance of the member of the Board of Directors (if any);
3) Komite Audit, mencakup antara lain:
86
3) Audit Committee,includes among others:
a. nama;
v
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan;
v
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
c. riwayat pendidikan;
v
c. history of education;
d. periode jabatan anggota Komite Audit;
v
d. tenure of members of Audit Committee;
v
e. disclosure of independence of the members of the Audit Committee;
v
f. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Audit Committee meetings, and attendance of the members of Audit Committee in the meetings;
v
g. brief report on the activities carried out by the Audit Committee during the year under review in accordance with the charter of the Audit Committee.
e. pengungkapan independensi Komite Audit; f. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit; 4) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain:
n/a
4) other committees owned by Issuer or Public Company supporting the functions and duties of the Board Directors and/or the Board of Commissioners, such as nomination and remuneration, including:
a. nama;
n/a
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
n/a
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
c. riwayat pendidikan;
n/a
c. history of education;
d. periode jabatan anggota komite;
n/a
d. tenure of members of the committee;
e. pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite;
n/a
e. disclosure of the company’s policy concerning the independence of the committee;
f. uraian tugas dan tanggung jawab;
n/a
f. description of duties and responsibilities;
h. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
n/a
h. brief report on the committee activities carried out during the year under review;
87
5) description of tasks and function of the Corporate Secretary;
5) uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan; a. nama;
v
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
v
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
c. riwayat pendidikan;
v
c. history of education;
d. periode jabatan sekretaris perusahaan;
v
d. tenure of the corporate secretary;
e. uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku;
v
e. brief report on Corporate Secretary activities carried out during the year under review;
88
6) description of the company’s internal audit unit;
6) uraian mengenai unit audit internal meliputi: a. nama; b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
v
a. name;
v
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
218
Informasi Lainnya Other Information
Peraturan
Halaman Page
c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);
v
d. struktur dan kedudukan unit audit internal;
Regulation c. Qualification/certification of internal audit professionals (if any);
v
d. structure or position of the internal audit unit;
e. tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan
v
e. duties and responsibilities of the internal audit unit according to the internal audit unit charter; and
f. uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku;
v
f. brief report on the committee activities carried out during the year under review;
7) uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
88
a. pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan
v
b. reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen; 8) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
7) description of the company’s internal control, at least contains: a. financial and operational control, and compliance to the other prevailing rules; b. review the effectiveness of internal control systems;
89
8) risk management system implemented by the company, at least includes:
a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan;
v
a. general description about the company’s risk management system;
b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan
v
b. types of risk and the management; and
c. reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan;
v
c. review the effectiveness of the company’s risk management system;
9) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi:
91
9) important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and Board of Directors, among others include:
a. pokok perkara/gugatan;
n/a
b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan
n/a
b. status of settlement of case/claim; and
n/a
c. potential impacts on the financial condition of the company.
c. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
a. substance of the case/claim;
10) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);
90
10) Information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);
11) informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:
91
11) information about codes of conduct and corporate culture (if any) includes:
a. pokok-pokok kode etik;
v
a. key points of the code of conduct;
b. pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture);
v
c. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan
v
c. socialization of the code of conduct and enforcement; and
d. pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan;
v
d. disclosure that the code of conduct is applicable for Board of Commissioners, Board of Directors, and employees of the company;
12) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan
n/a
b. key points of the corporate culture;
12) description of employee or management stock ownership program of the Issuer or Public Company, among others are number, period, requirement for eligible employee and/or management, and exercised price (if any); and
219
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Peraturan 13) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: a. cara penyampaian laporan pelanggaran;
Halaman Page
n/a
n/a
Regulation 13) description of whistleblowing system at the Issuer or Public Company in reporting violations that may adversely affect the company and stakeholders (if any), including: a. mechanism for violation reporting;
b. perlindungan bagi pelapor;
n/a
b. protection for the whistleblower;
c. penanganan pengaduan;
n/a
c. handling of violation reports;
n/a
d. unit responsible for handling of violation report; and
e. hasil dari penanganan pengaduan.
n/a
e. results from violation report handling.
f. nama;
d. pihak yang mengelola pengaduan; dan
n/a
f. name;
g. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
n/a
g. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
h. riwayat pendidikan;
n/a
h. history of education;
i. periode jabatan anggota komite;
n/a
i. tenure of members of the committee;
j. pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite;
n/a
j. disclosure of the company’s policy concerning the independence of the committee;
k. uraian tugas dan tanggung jawab;
n/a
k. description of duties and responsibilities;
H. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)
H. Corporate Social Responsibility
1) Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
1) discussion of corporate social responsibility covers policies, types of programs, and cost, among others related to:
a. lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain; b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain; c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 2) Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report).
92
n/a
n/a
v
n/a
n/a
a. environment,such as the use of environmentally friendly materials and energy, recycling, and the company’s waster treatment systems, the company’s environmental certifications,and others; b. employment practices, occupational health and safety, including gender equality and equal work opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, etc;
c. social and community development, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public social facilities, social donations,etc; and d. consumer protection related activities, such as consumer health and safety, product information, facility for consumer complaints, number and resolution of consumer complaint cases, etc. 2) Issuers or thePublic Company may impart information as referred to in point 1) in the Annual Report or in separate report submitted along with the Annual Report to Bapepam-LK, such as sustainability report, or corporate social responsibility report.
220
Informasi Lainnya Other Information
Peraturan I.
J.
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi
1) Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. 2) Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini. 3) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. 4) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.
Halaman Page
107
207 v
v
v
v
Regulation I. Audited Annual Financial Statements Audited Financial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with statement of responsibility for Annual Reporting as stipulated in Rule No. VIII.G.11 or Rule No. X.E.1. J. Board of Commissioners and Board of Directors Signatures 1) Annual Report should be signed by all members of the current Board of Commissioners and Board of Directors. 2) The signature as refer to in point 1) should be appended on separate sheet of the Annual Report, where the said sheet should contain a statement that all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the accuracy of the Annual Report, in accordance with the Form No. X.K.6-1 of the Attached Rules. 3) In the event that members of the Board of Commissioners or the Board of Director refused to sign the Annual Report, the said person should provide a written explanation in separate letter attached to the Annual Report. 4) In the event that a member of the Board of Commissioners and the Board of Directors refused to sign the Annual Report and failed to provide written explanation, then a member of the Board of Commissioners or Board of Directors who signed the Annual Report should provide a written explanation in a separate letter attached to the Annual Report.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Head Office Talavera Office Park, 8th-11th Floor Jl. Letjen T.B. Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430 Indonesia Tel : +62(0)21 7592 4500 Fax : +62(0)21 7592 4501 Email :
[email protected] Website : www.darya-varia.com