Benakutu
Laporan Capaian IKU Kemenkeu Three dan Laporan Progress Pelaksanaan Inisiatif Strategis Triwulan II Tahun 2016 pada KPPN Bengkulu
Integritas I Profesionalisme I Sinergi I Pelayanan I Kesempurnaan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI BENGKULU
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU JALAN SOEKARNO-HATTA NOMOR 1 BENGKULU 38222 TELEPON (0736) 21417, 21617 FAKSIMILE (0736) 21967 EMAIL kopnbengkulu016@gmail corn SITUS www kppnbengkulu.net
Nomor Sifat Lampiran Hal
: S-113g/WPB.09/KP.016/2016 : Segera dan Penting : 1 (satu) berkas : Laporan Capaian IKU Kemenkeu Three dan Laporan Pelaksanaan Inisiatif Strategis Triwulan II Tahun 2016 pada KPPN Bengkulu
13 Juli 2016
Yth. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu JIn. Adam Malik No.271 Kota Bengkulu
Sehubungan dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: S-5155/PB/2016 Tanggal 22 Juni 2016 Hal Permintaan Data Capaian IKU Kemenkeu Two-Three Triwulan II Tahun 2016 dan Surat Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Povinsi Bengkulu Nomor: S-748/VVPB.09/BG.0104/2016 Tanggal 24 Juni 2016 hal Permintaan Data Capaian IKU Kemenkeu Three Triwulan II Tahun 2016 Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, dengan ini disampaikan Laporan Capaian IKU Kemenkeu Three dan Laporan Pelaksanaan Inisiatif Strategis Triwulan II Tahun 2016 pada KPPN Bengkulu (daftar terlampir). Demikian disampaikan, atas perhatian Ibu kami haturkan terima kasih.
Kepala K
Haris udi Susila NIP.-1 s 7208021993031003 h •
Terribusan: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan c.q. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Lampiran I Capaian IKU Kemenkeu Three 2016 Form Ila
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Nama Unit Periode Pelaporan
Uraian IKU
No 1
: KPPN Bengkulu : Triwulan II / Semester I Tahun 2016
Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L
2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 3 Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara 4 tepat waktu 5 Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D 6 Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat 7 Persentase akurasi Buku Kas Putih 8 Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat 9 Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi Persentase penyampaian LPJ. Bendahara mitra kerja KPPN 10 melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan tepat waktu 11 Nilai rata -rata hard competency pegawai KPPN Persentase pegawai yang mematuhi kode etik dan disiplin 17 pegawai
Target Triwulan II -, 75%
s.d Triwulan II 75%
Realisasi Triwulan II s.d Triwulan II 96.79%
-
Gap 'Triwulan II
s.d Triwulan II
92.87%
21.79%
17.87%
-
-
-
4.09
4.09
4.36
4.22
0.27
0.13
97%
97%
97.23%
97.76%
0.23%
0.76%
99%
99%
99.94%
99.93%
0.94%
0.93%
85%
85%
77.79%
88.81%
-7.21%
3.81%
98% 98.10%
98% 98.10%
100% 99.91%
100% 99.94%
2% 1.81%
2% 1.84%
80
80
82.3
82.3
2.3
2.3
96%
96%
98.02%
98.06%
2.02%
2.06%
-
-
-
-
95%
95%
100%
100%
5%
5%
90
90
100
100
10
10
40%
40%
99.84%
99.84%
59.84%
59.84%
-
_
13
Indeks capaian waktu pelaksanaan coaching and conseling Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan 14 pengendalian intern Ni_ lai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused 15
Organization
16
Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin
No 17
/1//
Uraian IKU
Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN
Target Triwulan II s.d Triwulan 11
29%
29%
Realisasi s.d Triwulan 11 Triwulan II
80.51%
80.51%
Gap s.d Triwulan 11 Triwulan II
51.51%
Mengetahui Kepala K
Bengkulu, 13 Juli 2016 M • a Manajer Kinerja Organisasi,
Haris udi Susila NIP 19 208021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
1
-•'` k1+
51.51%
Lampiran II Matriks Penjelasan Capaian IKU Format la
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1 Q2 75% 75% 93.31% 96.79% 124.41% 129.05%
;Ongelolaan Perbendaharaan Negara yang profesional, transparan dan akuntabel Persentase kinerja pelaksanaah5nggaran K/L Q4 Q3 Sm. I s.d. Q3 Y-15 75% 75% 75% 75% -
Pol/ KP Max/ Average
Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Terkait pencapaian IKU Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L,
Dalam rangka meningkatkan persentase penyerapan anggaran satker, KPPN
terdapat poin yang perlu menjadi perhatian khusus yaitu tingkat
Bengkulu telah melaksanakan evaluasi atas kinerja pelaksanaan anggaran
penyerapan anggaran satker , dimana pada triwulan II tahun 2016,
satker yang dilaksanakan pada 31 Mei s.d. 1 Juni 2016 dengan mengundang
tingkat penyerapan anggaran satker hanya sebesar 38.43% masih
seluruh satuan kerja mitra KPPN Bengkulu. Dalam kegiatan ini, dilaksanakan
berada dibawah target penyerapan triwulan II tahun 2016 yaitu
pemaparan, tanya jawab, dan pemetaan masalah terkait pencairan dana
sebesar 40%
pada satuan kerja dengan harapan dapat meningkatkan penyerapan anggaran satker pada triwulan III 2016
Akar Masalah Dari pemetaan masalah yang dilakukan pada saat evaluasi kinerja
Rekomendasi Rencana Aksi Melaksanakan mone y dan
pelaksanaan anggaran satker mitra kerja KPPN Bengkulu, diperoleh
disseminasi
suatu kesimpulan bahwa yang menjadi hambatan satker dalam
satuan kerja yang sudah
melaksanakan pencairan dana tepat waktu adalah masalah
menerima
administrasi terkait penerbitan SK Pejabat Pengelola Keuangan
penyerapannya masih rendah
khususnya pada satuan kerja dengan kode kewenangan DK/TP.
atau belum
langsung
DIPA
ke
namun
melaksanakan
pencairan dana sama sekali
Penanggung Jawab Kepala Seksi Pencaiaran Dana
Triwulan III Tahun
2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1
Q2
Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang profesional, transparan dan akuntabel Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas Q4 Sm. I Y-15 s.d. Q3 Q3 93 Data Belum Tersedia
Pol/ KP
Max/ TLKV
Capaian Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Berdasarkan Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-1359/PB.6/2016 hal Kriteria Penilaian LK UAKBUN Daerah KPPN Bengkulu dilakukan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu; Pengisian realisasi IKU disesuaikan dengan siklus dan karakteristik laporan keuangan yang bersifat historical report. Artinya, untuk realisasi IKU tahun 2016, merupakan hasil penilaian kualitas LK Kuasa BUN KPPN tahun 2015; 3. Capaian IKU Nilai LK Kuasa BUN yang berkualitas dilaporkan secara tahunan dengan target sebesar 93 sehingga data capaian IKU tersebut pada triwulan II tahun 2016 belum tersedia
Akar Masalah
Rekomendasi Rencana Aksi
Penanggung Jawab
Periode
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q2 Q1 4.09 4.36 106.60%
Kepuasan Pengguna Layanan yang Tinggi Indeks kepuasan satker terhadap Iayanan KPPN Sm. I s.d. Q3 Q3 4.09 4.36 106.60%
Q4 4.09
Y-15 4.09
Pol/ KP Max/ TLKV
Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Indeks kepuasan satker terhadap Iayanan adalah rata-rata tingkat kepuasan satker terhadap seluruh produk Iayanan perbendaharaan dari KPPN yang mereka gunakan dan manfaatkan, meliputi proses Pencairan Dana, layanan bimbingan dan konsultasi, konfirmasi surat setoran, penyelesaian rekonsiliasi realisasi anggaran, dan penyediaan sarana prasarana ; KPPN Bengkulu telah melakukan survey kepada responden terpilih dengan metode sampling atas pelayanan yang dilakukan oleh masing-masing unit eselon IV KPPN Bengkulu; 3. Hasil survey yang dilaksanakan kepada satuan kerja adalah sebagai berikut: Kinerja Layanan Pencairan Dana: 4.29 Kinerja Layanan Bimbingan dan Konsultasi: 4.32 Kinerja Layanan Konfirmasi Surat Setoran: 4.35 Kinerja Layanan Rekonsiliasi Laporan Keuangan: 4.43 e. Kinerja Layanan Sarana dan Prasarana: 4.41 4. Dari kelima hasil survey pada masing-masing layanan eselon IV dapat disimpulkan bahwa rata-rata satker menyatakan puas akan layanan yang diberikan oleh KPPN Bengkulu dengan hasil perhitungan tingkat kepuasan survey kepuasan pengguna layanan KPPN yang dijadikan dasar pengukuran capaian IKU Kemenkeu Three KPPN adalah sebesar 4.36.
Sebelum dilakukan survey indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN Bengkulu, terlebih dahulu telah dilakukan langkah-langkah peningkatan kinerja layanan sesuai Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: S- 3473/ PB/2016 Tanggal 22 April 2016 Hal Apresiasi Hasil Survei Kepuasan Pengguna Layanan Kementerian Keuangan Tahun 2015 dan Langkah-langkah Peningkatan Kinerja Layanan Tahun 2016. Selain itu juga telah dilakukan evaluasi aspek yang menjadi kelemahan layanan KPPN Bengkulu kepada satuan kerja untuk kemudian dilakukan perbaikan dan di review secara berkala pada saat rapat intern pejabat KPPN Bengkulu setiap Kamis pagi dan briefing pagi seluruh pejabat/pegawai KPPN Bengkulu setiap Senin pagi.
Akar Masalah Dari kelima hasil survey pada masing-masing layanan eselon IV dapat disimpulkan bahwa rata-rata satker menyatakan puas akan layanan yang diberikan oleh KPPN Bengkulu, namun ada beberapa point yang perlu ditingkatkan untuk mencapai kinerja layanan yang lebih balk, antara lain sebagai berikut: Kinerja Layanan Pencairan Dana Aspek layanan yang perlu ditingkatkan adalah Petugas memberikan layanan sesuai dengan jam layanan (indeks 4.03) Kinerja Layanan Bimbingan dan Konsultasi Aspek layanan yang perlu ditingkatkan adalah Ketersediaan brosur-brosur mengenai informasi layanan KPPN dan bulletinbuletin yang diterbitkan oleh Ditjen Perbendaharaan (Indeks 3.98) Kinerja Layanan Konfirmasi Surat Setoran Aspek layanan yang perlu ditingkatkan adalah Akses informasi tentang prosedur layanan konfirmasi surat setoran yang mudah diperoleh secara jelas (Indeks 4.18) Kinerja Layanan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Aspek layanan yang perlu ditingkatkan adalah Pelaksanaan layanan rekonsiliasi laporan keuangan secara online (Indeks 4.34). Hal ini disebabkan karena survey ini dilakukan sebelum pelaksanaan e-rekon pada KPPN Bengkulu 5. Kinerja Layanan Sarana dan Prasarana Aspek layanan yang perlu ditingkatkan adalah ketersediaan media hotline atau sarana lain untuk memonitor proses penyelesaian layanan KPPN (Indeks 4.23)
Rekomendasi Rencana Aksi Checklist evaluasi pelaksanaan langkah-langkah penigkatan kinerja layanan KPPN Tindak lanjut hasil evaluasi
Penanggung Jawab Seksi MSKI dan
Triwulan III Tahun
Subbagian
2016
Umum
Periode
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis NamIIKU Q2 01 97% 97% 98.28% 97.23% 100.24% 101.32%
Kepatuhan Pengguna Layanan yang Tinggi Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu V-15 Q4 Q3 s.d. Q3 Sm. I 97% 97% 97% 97% 97% 97.76% 100.78% -
Pol/ KP Max/ Average
Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Khusus triwulan II tahun 2016, capaian IKU Persentase Rekonsiliasi Laporan Keuangan tingka UAKPA secara tepat waktu diambil dari data pelaksanaan rekonsiliasi LK satker periode Januari s.d. Mei 2016 yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni s.d. 1 Juli 2016. Atas kondisi tersebut terdapat beberapa kendala yang menyebabkan terjadinya penumpukan jumlah satker yang melakukan rekonsiliasi secara online antara lain lambatnya launching aplikasi e-rekon, dan petunjuk teknis pelaksanaan rekonsiliasi secara online. Selain itu aplikasi e-rekon juga sempat mengalami maintenance sehingga proses upload ADK rekon menjadi lebih lama.
Atas permasalahan yang terjadi tekait pelaksanaan rekonsiliasi laporan keuangan satker secara online, KPPN Bengkulu dengan cepat dan aktif mensosialisasikan kepada satker agar segera melaksanakan rekonsiliasi secara online sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. KPPN Bengkulu juga menyediakan forum komunikasi online dengan satuan kerja khusus membahas permasalahan yang timbul terkait pelaksaaan e-rekon, pemantauan data dan pemberitahuan informasi secara cepat terkait pelaksanaan rekonsiliasi secara online.
Akar Masalah Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan e-rekon adalah masih ada satuan kerja yang belum terlalu memahami alur pelaksanaan rekonsiliasi secara online. Hal ini disebabkan oleh lambatnya informasi yang diterima oleh KPPN terkait pelaksanaan e-rekon dan batas waktu pelaksanaan e-rekon yang sangat singkat akibatnya KPPN tidak sempat melaksanakan sosialiasi secara intensif kepada satuan kerja. Selain itu kekurangan sumber daya manusia (petugas yang melaksanakan rekonsiliasi) pada KPPN Bengkulu juga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi ketercapaian IKU Persentase Rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu
Rekomendasi Rencana Aksi Secara aktif mengedukasi satuan kerja melalui layanan CSO dan SSO serta forum komunikasi online Satker KPPN Bengkulu
Penanggung Jawab Seksi Verifikasi
Triwulan III
dan Akuntansi
Tahun 2016
Seksi MSKI
Periode
Nama Unit KPPN Bengkulu T/11 Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama 1KU Q1 Q2 99% 99% 99.91% 99.94% 100.92% 100.95%
Pelayanan Prima Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D Sm. I Q3 s.d. Q3 99% 99% 99% 1 99.93% 100.94% -
Q4 99% -
Y-15 99% -
Pol/ KP Max/Average
Jumlah penolakan SPM secara substantif pada triwulan II tahun 2016
Tindakan yang Telah Dilaksanakan Petugas FO dan CSO menghimbau satuan kerja agar lebih teliti dalam
sebanyak 6 SPM didominasi oleh kesalahan pada uraian SPM dan
membuat SPM dan bila terdapat keraguan saat hendak mengajukan SPM ke
kesalahan pembebanan akun
KPPN agar terlebih dahulu berkonsultasi dengan petugas CSO KPPN
Isu Utama dan Implikasi
Bengkulu
Kesalahan yang terjadi terkait penolakan SPM secara substantif
Rekomendasi Rencana Aksi Memaksimalkan peran
disebabkan oleh faktor human error
Pencairan
Akar Masalah
menghimbau
Dana satuan
FO
untuk kerja
agar teliti dalam mengajukan SPM dan meningkatkan peran CSO sebagai sarana untuk mengedukasi satuan kerja
Penanggung Jawab Seksi Pencairan Dana
Triwulan III tahun
dan MSKI
2016
Periode
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1 Q2 85% 85% 99.84% 77.79% 117.46% 91.52%
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang Andal dan Akurat Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat Y-15 Q4 Q3 s.d. Q3 s.d. Sm. I 85% 85% 85% 85% 85% 88.81% 104.48% -
Isu Utama dan Implikasi
Pol/ KP Max/ Average
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Isu Utama:
Petugas FO dan CSO KPPN Bengkulu lebih mengingatkan petugas satuan
Terdapat satuan kerja yang masih belum akurat dalam menyampaiakn
kerja agar lebih teliti, dan akurat dalam pengajuan rencana penarikan dana
rencana penarikan dana sehingga menyebabkan tidak tercapainya
dan melakukan realisasinya.
target persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat.
Akar Masalah Dari pemetaan masalah yang dilakukan, diperoleh suatu kesimpulan bahwa yang menjadi penyebab ketidakakuratan perenacanaan dana satker adalah bahwa satuan kerja dalam menyampaikan rencana penarikan dana dilakukan atas asas perkiraan, baik dari segi nominal maupun dari segi penggunaan. Selain itu, tidak adanya sanksi yang tegas terkait keterlambatan ataupun ketidakakuratan penyampaian rencana penarikan dana satuan kerja juga menjadi titik kelemahan untuk mendorong satuan kerja agar lebih tepat dan akurat dalam menyampaian rencana penarikan dana.
Rekomendasi Rencana Aksi Memastikan satker terkait tanggal realisasi rencana penarikan dana termasuk kelengkapan berkas pengajuan SPM sebelum adk melakukan input rencana penarikan dana ke aplikasi konversi Membuat surat edaran ke terkait kerja satuan ketentuan penyampaian ADK rencana penarikan dana
Penanggung Jawab Kepala Seksi Pencaiaran Dana
Periode Triwulan Ill Tahun 2016
'Rama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama SasaranStrategis Nama IKU Q1
Q2
98% 100% 102.04%
98% 100% 102.04%
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang Andal dan Akurat Persentase akurasi Buku Kas Putih Y-15 Sm. I Q4 s.d. Q3 Q3 98% 98% 98% 98% 98% 100% 102.04% -
Isu Utama dan Implikasi
Pol/ KP Max/ Average
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Buku Kas Putih merupakan Laporan Konsolidasian Saldo Kas pada
Pembentukan Forum Komunikasi Keuangan Perbankan yang diketuai oleh
KPPN, yang menyajikan informasi saldo Rekening Kas Umum
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dengan
Negara pada tanggal atau periode tertentu yang akan digunakan
sekretaris Kepala KPPN Bengkulu dan anggota seluruh Pimpinan Bank/Pos
sebagai bahan pengambilan keputusan (managerial report),
Persepsi Mitra KPPN Bengkulu, Kepala KPP Pratama Bengkulu, Kepala KPP
sehingga diperlukan data yang akurat.
Pratama Arga Makmur, Kepala KPBC Bengkulu, Kepala KPKNL Bengkulu
Akurasi Buku Kas Putih diukur berdasarkan kesesuaian antara saldo
serta Kepala Cabang PT. Taspen (Persero) Cabang Bengkulu untuk
Buku Putih dengan saldo rekening koran penerimaan dan/atau
meningkatkan sinergi dalam mengamankan dan mengelola penarimaan
pengeluaran Bank Indonesia yang dikelola oleh masing - masing
negara.
KPPN berdasarkan hasil rekonsiliasi terhadap seluruh transaksi penerimaan dan/atau pengeluaran di Aplikasi SPAN, serta jika terdapat selisih dapat dijelaskan oleh KPPN sesuai dengan ketentuan.
Akar Masalah
Rekomendasi Rencana Aksi
Penanggung Jawab
Periode
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q2 Q1 98.1% 98,1% 99.97% 99.91% 101.91% 101.85%
Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang Airdal dan Akurat Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat Y-15 Q4 s.d. Q3 s.d. Sm. I Q3 98,1% 98,1% 98,1% 98,1% 98,1% 99.94% 101.88%
Pol/ KP
Max/ Average
Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Isu Utama: Masih terdapat satuan kerja yang mengalami retur SP2D karena nama penerima, nomor rekening, dan/atau bank/pos persepsi yang dituju tidak sesuai dengan data rekening Bank/Pos penerima atau data rekening penerima sudah tidak aktif
Petugas FO PD dan CSO lebih giat menghimbau ke satuan kerja agar lebih teliti lagi dalam pencantuman data supplier
Implikasi: Retur SP2D satuan kerja dapat mengakibatkan tidak tercapainya target IKU Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat
Rekomendasi Rencana Aksi
Akar Masalah
Kesalahan pencantuman daftar nama dan rekening supplier dilakukan
Mengoptimalkan peran FO PD
secara manual sehingga sangat rentan mengalami kesalahan akibat
dan
human error . Selain itu untuk penerima bantuan sosial banyak
kominikasi
rekening penerima yang sudah tidak aktif. Oleh karena itu, KPPN
kerja KPPN Bengkulu untuk
Bengkulu menghimbau kepada satuan kerja agar sebelum menginput
menghimbau
satker agar
adata supplier terlebih dahulu satker mencocokan data rekening
lebih
lagi
penerima dengan buku tabungan dan melakukan konfirmasi aktif
menginput data supplier
tidaknya rekening tersebut ke bank penerima.
CSO
teliti
serta online
Penanggung Jawab
Periode
Kepala Seksi
Triwulan III 2016
forum Pencairan Dana dan MSKI satuan
dalam
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1 Q2 80 82.3 102.87
Manajemen Satker yang Berkesinambungan Tingkat Efektivitas Edukasi dan Komunikasi Sm. I s.d. Q3 Q3 80 80 82.3 102.87 -
Isu Utama dan Implikasi Tingkat pemahaman stakeholders merupakan tingkat daya tangkap peserta (stakehoklders) terhadap segala materi yang diberikan pada pelatihan teknis (bimtek atau yang dipersamakan dengan itu). Tolak ukur hasil pelatihan teknis didasarkan pada peningkatan pemahaman peserta atas materi yang diberikan dalam pelatihan untuk satu periode. Ruang lingkup pelatihan teknis meliputi semua kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh KPPN Bengkulu. Untuk menghitung pencapaian ini, KPPN bengkulu IKU menggunakan perhitungan post test dan kuisioner dari pelaksanaan Bimtek Evaluasi Hasil penyerapan Anggaran Satker Kuartal I Tahun 2016 yang dilaksanakan pada 31 Mei s.d. 1 Juni 2016 dengan nilai rata-rata hasil post test sebesar 82.3
Akar Masalah
Q4 80 -
Y-15 80 -
Pol/ KP Max/ Average
Tindakan yang Telah Dilaksanakan Memaksimalkan fungsi CSO, SSO dan forum komunikasi online satuan kerja KPPN Bengkulu sebagai sarana untuk mengedukasi satuan kerja
Rekomendasi Rencana Aksi Memaksimalkan fungsi CSO, SSO dan forum komunikasi online satuan kerja KPPN sarana Bengkulu sebagai untuk mengedukasi satuan kerja
Penanggung Jawab Kepala Seksi MSKI
Periode Triwulan III 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu
T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU
Akuntansi dan pelappran keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu ..:. ,r . Persentase penyampalan 1.13.1 Bendahara mitra kerja KPPN melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan tepat waktu
01 96%
Q2 96%
Sm. I 96%
03 96%
s.d. Q3 96%
98.09% 102.18%
98.02% 102.10%
98.06% 102.14%
-
-
Q4 96%
Y-15 96%
Poll KP
-
Max/ Average
Isu Utama dan Implikasi LPJ Bendahara melalui aplikasi pembukuan bendahara adalah Laporan yang disusun oleh Bendahara melalui Modul SILABI atas uang yang dikelolanya sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan uang negara. Berdasarkan Perdirjen Perbendaharaan Nomor 03/PB/2014 tentang Juknis Penatausahaan,pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara LPJ K/L/Kantor/ Satker, Bendahara disampaikan kepada KPPN selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) setelah bulan yang bersangkutan berakhir. 3. Data penyampaian LPJ Bendahara tepat waktu pada KPPN Bengkulu pada triwulan II 2016 adalah sebesar 98.02% dengan rincian sebagai berikut: Bulan April : 279 dari 286 Bulan Mei : 284 dari 287 Bulan Juni : 280 dari 287
Pencapaian IKU dapat terlaksana dengan tepat waktu karena KPPN Bengkulu melakukan hal-hal sebagai barikut: Memfasilitasi penyampaian ADK Silabi via email sebelum pengiriman hardcopy LPJ Bendahara sehingga mempermudah dan mempercepat proses upload data LPJ ke silabun Melakukan penjadwalan penyampaian LPJ satuan kerja ke KPPN Memberikan sanksi atas keterlambatan penyampaian LP1 berupa penundaan pencairan SPM UP/GUP/TUP. Menghimbau satuan kerja untuk tepat waktu dalam menyampaiakan LPJ Bendahara
Akar Masalah Monitoring penyampaian LPJ melalui aplikasi Silabun
Penanggung Jawab Seksi Verifikasi dan Akuntansi
Triwulan III Tahun 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU 01 Q2 -
SDM yang kompetitif Nilai rata — rata hard competency pegawai KPPN s.d. Q3 Sm. I Q3 -
Q4 72 -
Y-15 72 -
Pol/ KP Max/ TLKV ____.
Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
IKU ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman para pegawai KPPN terhadap tugas dan fungsi yang mereka jalankan, sehingga outputnya dapat dijadikan sebagai pemetaan hard competency pegawai. Nilai rata-rata hard competency yang dipersyaratkan sebagai nilai minimum capaian IKU ini adalah sebesar 72 3. Capaian IKU ini dilaporkan secara tahunan sehingga data capaian IKU pada triwulan II 2016 belum tersedia.
Melakukan gugus kendali mutu setiap Rabu sore dan briefing pagi setiap senin pagi guna meningkatkan kapasitas pengembangan SDM pada KPPN Bengkulu
Akar Masalah
Rekomendasi Rencana Aksi Memaksimalkan peran Kepala kantor dalam pelaksanaan coaching dan counseling serta fungsi gugus kendali mutu setiap Rabu sore dan briefing pagi setiap senin pagi guna meningkatkan kapasitas pengembangan SDM pada KPPN Bengkulu
Penanggung Jawab Kepala Kantor dan Kepala Subbagian Umum
Periode
Triwulan III 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q2 01 95%
-
SDM yang kompetitif Persentase pegawai yang mematuhi kode etik dan disiplin pegawai Q4 Sm. I s.d. Q3 Q3 95% 95% 95%
100% 105.26%
100% 105.26%
Isu Utama clan Implikasi Kepatuhan pegawai terhadap kode etik dan disiplin pegawai adalah kepatuhan pegawai terhadap kode etik dan disiplin pegawai sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK48/PM.5/2007 tentang Kode Etik Pegawai Ditjen Perbendaharaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. kepatuhan pegawai yakni pegawai yang tidak melanggar kode etik dan disiplin PNS. Pengukuran kepatuhan pegawai adalah berdasarkan jumlah pegawai lingkup KPPN yang patuh terhadap kode etik dan atau disiplin PNS. 3. Capaian IKU triwulan II 2016 untuk IKU ini adalah sebesar 100% melebihi target semesteran sebesar 95%
Akar Masalah
-
-
-
Poi/ KP
Y-1.5 95%
Max/ Average
-
Tindakan yang Telah Dilaksanakan Melaksanakan internalisasi terkait Kode Etik dan Disiplin PNS
Rekomendasi Rencana Aksi fungsi Memaksimalkan Kepatuhan Internal (UKI-P) untuk melakukan internalisasi terkait pengawasan dan pelaksanaan kode etik dan disiplin PNS
Penanggung Jawab Seksi MSKI
Periode Triwulan III 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1
Q2
SDM yang kompetitif Indeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching dan Conseling Q4 Sm. I s.d. Q3 Q3
Y-15
3
3
Target
Pol/ KP
Realisasi
Max/ TLKV
Capaian
Isu Utama dan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Kegiatan Coaching and Conseling merupakan salah satu cara untuk memberikan bimbingan kepada pelaksana yang perlu ditingkatkan kompetensinya melalui pendekatan belajar dan bekerja oleh Pimpinan Unit. Coaching dilakukan dengan metode pendampingan langsung Pimpinan Unit selaku Pembimbing/Coach terhadap pelaksana yang akan ditingkatkan keterampilannya. Conseling diperlukan dalam konteks untuk pemeliharaan hubungan yang serasi antara atasan/pimpinan dengan pegawai/bawahan dan diorientasikan agar mampu menghadapi berbagai persoalan terutama bagi pegawai yang mengalami penurunan kinerja Capaian IKU Indeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching dan Conseling dilaporkan pada triwulan III 2016 sehingga data sampai dengan triwulan II 2016 belum disajikan.
Melaksanakan internalisasi kegiatan coaching dan counseling kepada seluruh pegawai terkait urgensi pelaksanaan kegiatan ini dan menumbuhkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab untuk bersama-sarna membangun kinerja yang lebih baik
Akar Masalah Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan kegiatan coaching dan counseling adalah kesibukan para pegawai khususnya pegawai di bagian pelayanan untuk mengikuti kegiatan ini
Rekomendasi Rencana Aksi waktu Mengoptimalkan pelaksanaan coaching dan counseling pada triwulan III 2016 untuk mencapai target 50 s.d. 75 Jam
Penanggung Jawab Kepala KPPN
Triwulan III Tahun
Bengkulu
2016
Periode
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1 Q2 90 90 100 111.11%
100 111.11%
Organisasi sehat yang kondusif Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern Y-15 Q4 Sm. I s.d. Q3 Q3 90 90 90 90 90 100 111.11%
Isu Utama clan Implikasi Pemantauan pengendalian intern adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan Internal (UKI) untuk menilai kualitas sistem pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan pengendalian intern pada KPPN dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan Internal KPPN (UKI-P), yang melaporkan hasil pemantauan tersebut secara bulanan kepada UKI Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (UKI-W). Untuk memastikan ketepatan pelaksanaan kegiatan pemantauan pengendalian intern oleh KPPN, UKI-W melaksanakan evaluasi atas kegiatan pemantauan pengendalian intern yang telah dilaporkan oleh UKI-P, dengan menggunakan parameter berikut: ketepatan waktu (20%), ketepatan format laporan (10%), ketepatan penandatanganan laporan (10%), ketepatan penyebutan nama kegiatan (10%), ketepatan frekuensi pemantauan (10%), ketepatan deskripsi pengendalian utama (10%), dan ketepatan pengambilan sampel (30%). Pada triwulan II 2016 Nilai kualitas laporan penerapan pemantauan pengendalian intern adalah sebesar 100% melebihi target triwulanan sebesar 90%
Akar Masalah
-
-
-
Pol/ KP Max/ Average
Tindakan yang Telah Dilaksanakan Melaksanakan pemantauan pengendalian internal secara komprehensif lengkap dengan DUPU TOPU sesuai ketentuan yang berlaku Melakukan penyelesaian dan pengiriman laporan pengendalian internal lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan 3. Melakukan koordinasi dengan UKI-W terkait penyampaian laporan ataupun bila terdapat permasalahan yang harus segera diselesaikan
Rekomendasi Rencana Aksi UKI-P Memaksimalkan peran untuk melaksanakan pemantauan pengendalian internal secara komprehensif lengkap dengan DOPU TUPU sesuai ketentuan yang berlaku dan mengirimkan laporan lebih cepat dari ketentuan yang berlaku
Penanggung Jawab Seksi MSKI
Periode Triwulan III 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1 -
Organisasi sehat yang kondusif Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization
Q2 -
Sm. I -
Q3 -
s.d. Q3 -
Q4 77 -
Y-15 77 -
Pol/ KP Max/ TLKV
Isu Utama dan Implikasi Dalam rangka mendorong komitmen pimpinan dan seluruh pegawai terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di masingmasing unit lingkup Ditjen Perbendaharaan, telah disampaikan matriks langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja. Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dimaksud merupakan panduan bagi unit kerja lingkup Ditjen Perbendaharaan untuk melaksanakan action plan yang implementatif berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO). 3. Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di unit masing-masing. berdasarkan parameter sebagai berikut: Nilai Kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode semester II tahun 2015 dan Semester I 2016 (60%). Nilai NKO Unit periode tahunan 2015 dan Semester I 2016 (40%). 4. Capaian IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization dilaporkan secara tahunan sehingga data capaian IKU ini pada triwulan II tahun 2016 belum tersedia
Akar Masalah
Menunjuk Pejabat/Pegawai sebagai Mitra Manajer Organisasi, Mitra Manajer Pegawai, Administrator Kinerja Pegawai, dan Administrator Kinerja Organisasi Melakukan rapat intern tentang penetapan target dan capaian IKU pada awat tahun Melakukan Performance Dialogue dan Evaluasi Capaian Kinerja minimal 2 kali dalam 1 triwulan Melakukan kegiatan dalam mendukung pencapaian IKU sesuai Langkahlangkah Peningkatan Pengelola Kinerja yang ditetapkan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Rekomendasi Rencana Aksi Melakukan kegiatan sesuai Langkah-langkah Peningkatan Kinerja yang Pengelola ditetapkan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Penanggung Jawab Kepala Subbagian Umum
Periode Triwulan III Tahun 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target
Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU Q1
Q2
5% -
40% 99.84% 249.6%
Pengelolaan sarana dan prasarana Persentase Penetapan Status Penggunaan BMN Peralatan dan Mesin Q4 Sm. I s.d. Q3 Q3
40% 99.84% 249.6%
80% -
80% -
-
Y-15
Pol/ KP
80% -
Max/ TLKV
Isu Utama clan Implikasi
Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Kendala yang dihadapi terkait pencapaian IKU Persentase penetapan
Membentuk tim task force penyelesaian penetapan status penggunaan BMN
status penggunaan BMN peralatan dan mesin adalah banyaknya
peralatan dan mesin sehingga pada triwulan II tahun 2016 sebanyak 99.80%
jumlah BMN peralatan dan mesin yang harus didata sedangkan tidak
peralatan dan mesin yang tidak mempunyai bukti kepemilikan dengan nilai
diimbangi dengan jumlah sumber daya manusia, terbatasnya waktu,
perolehan sampai dengan 100.000.000,- per unit/satuan dapat ditetapkan
dan volume kerja yang meningkat pada triwulan I tahun 2016
status penggunaannya oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan. Capaian ini
sehingga pencapaian IKU ini pada triwulan I tahun 2016 masih nihil.
melebihi target triwulan II yaitu sebesar 40%.
Akar Masalah
Rekomendasi Rencana Aksi Melakukan pendataan pengusulan BMN penggunaan status yang peralatan dan mesin mempunyai bukti tidak nilai kepemilikan dengan penetapan
dan
perolehan sampai dengan 100.000.000,- per unit/satuan yang belum ditetapkan status penggunaannya oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Penanggung Jawab Kepala Subbagian Urn urn
Periode Triwulan III Tahun 2016
Nama Unit KPPN Bengkulu T/R Target Realisasi Capaian
Nama Sasaran Strategis Nama IKU QI. Q2 12% 29% 54.07% 450.58%
Pengelolaan anggaran yang optimal Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN s.d. Q3 Sm. I Q3 60% 29% 60%
80.51% 277.62%
80.51% 277.62%
Isu Utama dan Implikasi 1. Implementasi pelaksanaan anggaran diukur atas tiga komponen, yaitu: a. penyerapan anggaran; Komponen ini mengukur kesesuaian realisasi belanja Belanja Barang dan Belanja Modal yang dilaksanakan dibandingkan pagu Belanja Barang dan Belanja Modal yang telah ditetapkan dalam DIPA KPPN. Belanja pegawai tidak diukur karena penyerapannya relatif mudah tercapai. Efisiensi : komponen ini mengukur perbandingan antara hasil lebih atau sisa dana kontrak dengan pagu kontrak. pencapaian output: Komponen ini mengukur pencapaian keluaran dibandingkan dengan rencana keluaran baik dalam bentuk volume maupun indikator. 2. DIPA KPPN BengkulunTahun 2016 tidak memiliki pagu kontrak sehingga perhitungan Capaian IKU Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN berpedoman pada Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-32/MK.1/2015 tentang Tata Cara Pengukuran IKU Penyerapan Anggaran dan Pencapaian Output Belanja di Lingkungan Kementerian Keuangan dengan rumus sebagai berikut:
-
-
Q4 95%
Y-15 95%
-
-
Pol/ KP Max/ TLKV
Tindakan yang Telah Dilaksanakan Monitoring progress penyerapan anggaran dan capaian output setiap bulan
Realisasi IKU = (% penycrapan anggaran x 29,34%) (010 pcncapaian keluaran x 70,66%) Akar Masalah
Rekomendasi Rencana Aksi Senantiasa melakukan monitoring progress penyerapan anggaran dan capaian output setiap bulan
Penanggung Javiab Kepala Subbagian Umum
Periode Triwulan III Tahun 2016
Lampiran III Matriks Penjelasan Capaian IKU Format lb
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1)
(2)
Target Triwulan s.d. Triwulan II II (4) (3)
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5) 92.87% 96.79%
Gap Triwulan II (7) 21.79%
s.d. Triwulan II (8) 17.87%
1. Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L 75% 75% Penjelasan Capaian: Pada Triwulan II Tahun 2016, persentase kinerja pelaksaan anggaran K/L telah melebihi target triwulanan dengan realisasi sebesar 96.79% dan gap 17.87% Tanggal Waktu Penyelesaian Action Plan (11) (10) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan angaran satker terutama untuk penyerapan 30 Juni 2016 anggaran (diutamakan bagi satker yang dana dalam DIPA-nya besar dan terdapat belanja modal) - Melakukan disseminasi ke satker yang belum melakukan realisasi untuk mendata rencana penarikan dana harian dan membantu satker tersebut mengatasi permasalah terkait pencairan dana - Melakukan pembinaan kepada satker melalui kegiatan sosialisasi dan layanan CSO agar menyampaikan SPM dengan tepat dan benar untuk meminimalisir penolakan SPM
Mengetah Kepala K
-14aris :udi Susila NIP 1 728021993031003
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016 Target Triwulan s.d. Triwulan II II (4) (3) -
Uraian IKU
No
(1) (2) 2. Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas Penjelasan Capaian: Capaian IKU Nilai LK Kuasa BUN KPPN Bengkulu Tahun 2015 belum tersedia
- - -
Triwulan II (7) -
s.d. Triwulan II (8) -
Tanggal Waktu Penyelesaian
Action Plan (10) -
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5) -
(11)
Melakukan koordinasi internal untuk akurasi hasil validasi dan verifikasi SPM/SP2D dan data suspend Secara pro aktif menghimbau satuan kerja untuk menyetorkan sisa UP/TUP ke kas negara sesuai batas waktu penyetoran yang telah ditetapkan pada akhir tahun anggaran Melakukan monitoring penyampaian LPJ dan rekonsiliasi LK tingkat UAKPA Secara aktif menghimbau satker agar menyampaikan LPJ dan rekonsiliasi LK tingkat UAKPA secara benar dan tepat waktu
Triwulan II Tahun 2016
Mengeta • . —Kepala r
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Haris udi Susila -'N1P 1 728021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1 )
(2)
3.
Target Triwulan s.d. Triwulan II II (4) (3) 4.07 4.07
Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5) 4.36 4.36
Triwulan II (7) 0.27
s.d. Triwulan II (8) 0.27
Penjelasan Capaian: Capaian IKU pada semester I Tahun 2016 sebesar 4.36 melebihi target iku semesteran sebesar 4.07 dengan gap sebesar 0.27.
Action Plan (10) Mengadakan survei kepuasan satker terhadap layanan KPPN Bengkulu setiap triwulanan dan dilaporakan pada capaian IKU setiap semesteran
Tanggal Waktu Penyelesaian (11) Semester I
Mengetahui Kepala Kan
Bengkulu, 13 Juli 2016 MMKO,
Haris B di Susila NIP 197 8021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
Tahun 2016
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
Uraian IKU
No
(1) 4.
Target Triwulan s.d. Triwulan II II (4) (3) 97% 97%
Realisasi Triwulan s.d. Triwulan II II (6) (5) 97.76% 97.23%
Gap Triwulan II
s.d. Triwulan II (8) 0.76%
(2) (7) 0.23% Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu Penjelasan Capaian: Khusus triwulan II tahun 2016, capaian IKU Persentase Rekonsiliasi Laporan Keuangan tingka UAKPA secara tepat waktu diambil dari data pelaksanaan rekonsiliasi LK satker periode Januari s.d. Mei 2016 yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni s.d. 1 Juli 2016. Satker yang melakukan rekonsiliasi secara tepat waktu untuk bulan Januari s.d. Mei 2016 = 246 Satker yang wajib melakukan rekonsiliasi di wilayah kerja KPPN = 253 Formula: 246 Jumlah Satker yang melakukan rekonsiliasi secara tepat waktu x 100% = 97.23% x 100% = 253 Jumlah Satker yang wajib melakukan rekonsiliasi di wilayah kerja KPPN Tanggal Waktu Penyelesaian Action Plan (11) (10) 1 Juli 2016 - Melakukan monitoring penyelesaian rekonsiliasi realisasi APBN tingkat UAKPA per 1 Juli 2016 - kepada satker yang belum menyampaikan rekonsiliasi Menyampaikan peringatan melalui sms, telepon dan e-mail hingga batas waktu penyampaian
Kepala
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Haris udi Susila NIP 1 728021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
Uraian IKU
No
(1) 5.
(2) Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D
Target s.d. Triwulan Triwulan II II (4) (3) 99% 99%
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5) 99.93% 99.94%
Triwulan II
s.d. Triwulan II
(7) 0.94%
(8) 0.93%
Penjelasan Capaian: Persentase SPM satker yang diproses menjadi SP2D pada Triwulan II melebihi target Triwulan II yaitu sebesar 99,94% dengan gap sebesar 0,94% Perhitungan: 1 SP2D yang diterbitkan oleh KPPN x 100% 2 SP2D yang diterbitkan + 2 Penolakan SPM secara substantif 10.825 = x 100% 10.825 + 6 = 99,94 %
Action Plan (10) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerbitan SP2D dan penolakan SPM Melakukan pembinaan kepada satker melalui kegiatan sosialisasi dan layanan CSO agar menyampaikan SPM dengan tepat dan benar untuk meminimalisir penolakan SPM
Tanggal Waktu Penyelesaian (11) 30 Juni 2016
Mengetahui Kepala Ka
Bengkulu, 13 _lull 2016
Haris B di Susila NIP 19 28021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
Uraian IKU
No
Triwulan II
Target s.d. Triwulan II (4)
Rea lisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5)
Gap Triwulan II
s.d. Triwulan II
(7) (2) (8) (1) (3) 3.81% -7.21% 88.81% 6. 77.79% 85% Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat 85% Penjelasan Capaian: Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat Triwulan II 2016 tidak dapat mencapai target Triwulan II yaitu sebesar 77.79% dengan gap sebesar -7.21 % Rata-rata Deviasi RPD Satker pada Triwulan II adalah sebagai berikut: April : 41.94 % : 17.81 % Mei Juni : 6.89 % Rata-rata : 22.21 % 3. Perhitungan: 100 % - (Rata-rata Deviasi RPD Satker per periode) = 100% - 22.21% = 77.79% Tanggal Waktu Penyelesaian Action Plan (11) (10) 30 Juni 2016 Secara pro aktif menghimbau satker untuk menyampaikan rencana penarikan dana sesuai Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 277 Tahun 2014
4..-----Mengetahui Kepala Ka
Haris udi Susila NIP 19 28021993031003
M KO,
Bengkulu, 13 Juli 2016
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
Uraian IKU
Target s.d. Triwulan Triwulan
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan
Triwulan
s.d. Triwulan
(7) 2%
(8) 2%
(6) (1) (2) (4) (5) (3) 7. 100% 100% 98% 98% Persentase akurasi Buku Kas Putih Penjelasan Capaian: Persentase akurasi Buku Kas Putih Posisi Triwulan II 2016 melebihi target triwulanan yaitu sebesar 100% dengan gap sebesar 2 % Perhitungan: laporan buku kas putih yang akurat x 100% 2 laporan buku kas putih per periode 63 x 100% 63 = 100% Action Plan (10) - Senantiasa berkoordinasi dengan Perbakan Mitra Kerja KPPN untuk menyampaikan LHP harian secara akurat dan tepat waktu - Koordinasi antar seksi untuk memberikan data yang akurat terutama terkait penyelesaian data suspend
Tanggal Waktu Penyelesaian (11) Setiap Hari Kerja
Mengetahu. Kepala Ka
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Haris B di Susila NIP 197 8021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Target s.d. Triwulan Triwulan II II (4) (3) 98.10% 98.10%
Uraian IKU
(1) (2) 8. Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat Penjelasan Capaian: Penyaluran
dana
SP2D
yang
akurat
adalah
penyaluran
dana
SP2D
kepada
para
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5) 99.94% 99.91% penerima
yang
tidak
Triwulan II (7) 1.81% oleh
di-retur
s.d. Triwulan II (8) 1.84%
Bank/Pos
Operasional.
Retur SP2D adalah penolakan/pengembalian pemindahbukuan dan/transfer pencairan dana APBN dari Bank/Pos penerima kepada Bank Operasional/BI/Pos karena nama, alamat, nomor rekening, dan/atau nama bank/pos yang dituju tidak sesuai dengan data rekening Bank/Pos penerima atau rekening penerima tidak aktif. Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat dihitung berdasarkan jumlah penerima pada SP2D yang tidak diretur oleh Bank/Pos Operasional dibandingkan dengan jumlah penerima SP2D yang diterbitkan oleh KPPN (termasuk data penerima pada SP2D Perbaikan retur)
Action Plan (10) Menghimbau kepada satker agar lebih teliti saat merekam data supplier saat pembuatan SPM agar meminimalisir retur SP2D Membuat monitoring dan pengawasan penyelesaian retur SP2D
Mengetahu• Kepala Ka tOr,
Tanggal Waktu Penyelesaian
Bengkulu, 13 Juli 2016 •
Nj Haris di Susila NIP 19 28021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
(11) 30 Juni 2016
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
Target s.d. Triwulan Triwulan II II (4) (3) 80 80
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5) 82.30 82.30
Gap Triwulan II
s.d. Triwulan II (8) 2.30
(1) (2) (7) 2.30 9. Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi Penjelasan Capaian: Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi pada Triwulan II Tahun 2016 melebihi target triwulanan dengan nilai 82.30. Nilai tersebut merupakan nilai rata-rata dari post test yang dilakukan saat pelaksanaan Bimtek Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran yang dilaksanakan pada 31 Mei s.d. 1 Juni 2016 Tanggal Waktu Penyelesaian Action Plan (11) (10) 30 Juni 2016 Melakukan pembinaan kepada satker melalui kegiatan sosialisasi dan layanan CSO Memberikan pre test dan post test kepada satker saat pelaksanaan sosialisasi 3. Membuat matriks perhitungan hasil pre test dan post test dari satuan kerja
Mengetahu. Kepala Ka
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
HarisBu 'Susila NIP 1972 021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1)
(2)
Target s.d. Triwulan Triwulan II II (4) (3)
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5)
Triwulan II (7)
s.d. Triwulan II (8)
10.
Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN 2.06% 2.02% 98.06% 98.02% melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan 96% 96% tepat waktu Penjelasan Capaian: Persentase Penyampaian LPJ Bendahara Mitra Kerja KPPN Melalui Aplikasi Pembukuan Bendahara Secara Andal dan Tepat Waktu pada Triwulan II 2016 melebihi target triwulanan yaitu sebesar 2.02% dengan gap 2.06% Jumlah satker yang menyampaikan LPJ tepat waktu bulan April : 279 Jumlah satker yang menyampaikan LPJ tepat waktu bulan Mei : 284 Jumlah satker yang menyampaikan LPJ tepat waktu bulan Juni : 280 3. Perhitungan:
2 Bendahara yang menyampaikan LPJ bendahara menggunakan aplikasi SILABI secara andal dan tepat waktu Bendahara Satker yang wajib menyampaikan LPJ
- - -
x 100%
843 =
Action Plan (10) Melakukan monitoring penyelesaian LPJ Bendahara setiap bulan. Menyampaikan peringatan melalui sms, telepon dan e-mail kepada satker yang belum menyampaikan LPJ Bendahara hingga batas waktu penyampaian yang telah ditentukan Memberikan SP2S, dan SP3S bagi satuan kerja yang terlambat atau belum menyampaikan LPJ
Mengetah Kepala Ka
= 98.02 %
x 100% 860
Tanggal Waktu Penyelesaian (11) 30 Juni 2016
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO, •
Haris Bu i Susila NIP 1972 021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1)
(2)
Target Triwulan s.d. Triwulan II II (4) (3)
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (5) (6)
Triwulan II (7)
s.d. Triwulan II (8)
11. Nilai rata —rata hard competency pegawai KPPN PenjeIasan Capaian: Capaian IKU Persentase Pegawai KPPN yang Mendapatkan Nilai hard competency balk dilaporkan secara tahunan dengan mekanisme tes uji kompetensi secara online yang diselenggarakan oleh Bagian Pengembangan Pegawai, Kantor Pusat DJPBN Perhitungan Capaian IKU tersebut adalah sebagai berikut: Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency
Tanggal Waktu Penyelesaian (11)
Action Plan (10)
3.
Mengadakan pre-test kompetensi terhadap masing-masing seksi sebelum dilaksanakannya uji kompetensi secara online. Meningkatkan kemampuan teknis pegawai KPPN Bengkulu melalui kegiatan GKM. Meningkatkan sinergi atas pemahaman teknis dan isu-isu kedinasan terkini melalui kegiatan Briefing Pagi.
Mengetahui Kepala Ka
Semester II Tahun 2016
Bengkulu, 13 Juli 2016 MMKO, •
Haris udi Susila NIP 1 728021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1 )
(2)
Triwulan II (3)
Target s.d. Triwulan II (4)
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5)
Gap Triwulan II (7)
12.
s.d. Triwulan II (8)
Persentase pegawai yang mematuhi kode etik dan disiplin 5% 100% 95% 5% 95% 100% pegawai Penjelasan Capaian: Capaian IKU Persentase Kepatuhan Pegawai Terhadap Kode Etik dan Disiplin Pegawai pada semester II tahun 2016 adalah sebesar 100% melebihi target semester I sebesar 95% Tanggal Waktu Penyelesaian Action Plan (11) (10) I 2016 Semester 1. UKI KPPN secara aktif melakukan monitoring terhadap penerapan kode etik dan disiplin pegawai
Mengetahui ' ,Kepala Kan
Haris B NIP 19 28021993031003
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
Triwulan II (3)
Target s.d. Triwulan II (4)
Gap
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan II II (6) (5)
Triwulan II (7)
s.d. Triwulan II (8)
(2) (1 ) 13. Indeks capaian waktu pelaksanaan coaching and conseling Penjelasan Capaian: Kegiatan Coaching and Conseling merupakan salah satu cara untuk memberikan bimbingan kepada pelaksana yang perlu ditingkatkan kompetensinya melalui pendekatan belajar dan bekerja oleh Pimpinan Unit. Coaching dilakukan dengan metode pendampingan langsung Pimpinan Unit selaku Pembimbing/Coach terhadap pelaksana yang akan ditingkatkan keterampilannya.Conseling diperlukan dalam konteks untuk pemeliharaan hubungan yang serasi antara atasan/pimpinan dengan pegawai/bawahan dan diorientasikan agar mampu menghadapi berbagai persoalan terutama bagi pegawai yang mengalami penurunan kinerja,dengan metode sebagai berikut : Pre test (Evaluasi awal) untuk mengetahui tingkat kesenjangan sebagai bahan masukan bagi pembimbing/pelatih. Mid test(Evaluation in Process) untuk mengetahui progress (perkembangan) pencapaian penyerapan materi dan keterampilan yang diberikan. c. Post test (Evaluasi Pasca Coaching dan Counseling) untuk mengetahui tingkat keberhasilan program coaching an counseling dapat diterapkan dan diimplementasikan di lapangan/tempat kerja dengan mengukur kembali keterampilan pegawai. Indeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching Counseling yaitu: Indeks Capaian dapat dilihat pada table Indeks 3 : 50-75 jam ( Balk) Indeks 1 : 0-24 jam (Kurang Baik) disamping ini: Indeks 4 : lebih dari Indeks 2 : 25-49 (Cukup Baik) 75 jam jam Action Plan (10) Melakukan metode pendampingan langsung Pimpinan Unit selaku Pembimbing/Coach terhadap pelaksana yang akan ditingkatkan keterampilannya
Mengetahui Kepala K nto
Budi Susila 1:728021993031003
(Sangat Baik) Tanggal Waktu Penyelesaian (11) Triwulan III Tahun 2016
Bengkulu, 13 Juli 2016 MMKO,
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1) 14.
(2)
Target Triwulan s.d. Triwulan II II (4) (3)
Realisasi s.d. Triwulan Triwulan 11 II (6) (5)
Gap Triwulan II
s.d. Triwulan II
(7)
(8)
Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan 10 10 100 100 90 90 pengendalian intern Penjelasan Capaian: Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern pada KPPN Bengkulu diperoleh dari UKI-W pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu pada Triwulan II adalah 100 Tanggal Waktu Penyelesaian Action Plan (11) (10) 30 Juni 2016 Melaksanakan pemantauan pengendalian internal secara komprehensif lengkap dengan DUPU TOPU sesuai ketentuan yang berlaku Melakukan penyelesaian dan pengiriman laporan pengendalian internal lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan 3. Melakukan koordinasi dengan UKI-W terkait penyampaian laporan ataupun bila terdapat permasalahan yang harus segera diselesaikan
Mengetahui Kepala Kan
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Haris B di Susila NIP 19 28021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
.\\
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No
Uraian IKU
(1)
(2)
15.
Target s.d. Triwulan Triwulan II II (4) (3)
Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization
-
-
Gap
Realisasi Triwulan s.d. Triwulan II II (6) (5) -
Triwulan II (7)
s.d. Triwulan II
-
-
-
(8)
Penjelasan Capaian: Capaian IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization diukur dari penilaian yang dilakukan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan secara tahunan dengan komponen penilaian sebagai berikut: Nilai Kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode semester II tahun 2015 dan Semester I 2016 (60%). b. Nilai NKO Unit periode tahunan 2015 dan Semester I 2016 (40%).
Tanggal Waktu Penyelesaian (11)
Action Plan (10) Menunjuk Pejabat/Pegawai sebagai Mitra Manajer Organisasi, Mitra Manajer Pegawai, Administrator Kinerja Pegawai, dan Administrator Kinerja Organisasi Melakukan rapat intern tentang penetapan target dan capaian IKU pada awat tahun Melakukan Performance Dialogue dan Evaluasi Capaian Kinerja minimal 2 kali dalam 1 triwulan Melakukan kegiatan dalam mendukung pencapaian IKU sesuai Langkah-langkah Peningkatan Pengelola Kinerja yang ditetapkan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Mengetahui Kepala Ka
31 Desember 2016
Bengkulu, 13 Juli 2016 MrVI KO,
1~ Hails udi Susila NIP 19 28021993031003
Rizal NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
Uraian IKU (2)
(1) 16.
Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin
Target s.d. Triwulan Triwulan
Gap
Realisasi Triwulan s.d. Triwulan
Triwulan
s.d. Triwulan
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
40%
40%
99.84%
99.84%
59.84%
59.84%
Penjelasan Capaian: 1. Capaian IKU Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin dilaporkan secara triwulanan dengan perhitungan sebagai berikut: 2BMN peralatan dan mesin yang sudah ditetapkan status penggunaannya x 100%
2BMN berupa Peralatan dan Mesin yang harus ditetapkan status penggunaannya
4.
Pada Triwulan II 2016 capaian IKU status penggunaan BMN peralatan dan mesin yang ditetapkan statusnya oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan adalah sebesar 99.84% Jenis konsolidasi penilaian periode yang digunakan pada IKU ini adalah Take Last Known Value Diharapkan pada Triwulan III s.d IV penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin bisa tercapai 100%
Action Plan (10) Melakukan pendataan dan pengusulan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin
Mengetahui Kepala Ka or, Haris B cnusila N..: "`
Tanggal Waktu Penyelesaian (11) Triwulan III Tahun 2016
Bengkulu, 13 Juli 2016 M KO,
Riz I NIP 196502191985031004
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN
: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU : s.d. Triwulan II Tahun 2016
No (1) 17.
Uraian IKU
Triwulan
(2) Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN
(4) 29%
(3) 29%
Ga p
Realisasi Triwulan s.d. Triwulan
Target s.d. Triwulan
(6) 80.51%
(5 ) 80.51%
Triwulan
s.d. Triwulan
(7) 68.51%
(8) 68.51%
Penjelasan Capaian: Penyerapan Anggaran No.
1 •
L.
Kode Output
2 1705.002 1705.003 1705.994 1705.995 1705.996 1705 997 1705 998 Jurnlah
Pagu
Realisasi
Penyerapan (Barang+Modal) (Barang+Modal) Anggaran 3
4
5=4/3
142,470,000 240,980,000 1,225,221,000
46,777.140 102,824,475 560,024,024
32.83 42.67 45.71
6,280.000
6,280.000
100.00
1,614,951,000
715,905,639
73.74
Target Output
Realisasi Output
6
7 34,491
264 2,921,743,000
2,921,777,759
Action Plan (10) Monitoring progress penyerapan anggaran dan capaian output setiap bulan
Menget Kepal
Haris :udi Susila NIP 11:728021993031003
16,345 128 1,581,312,121
1,581,328,598
Perhitungan IKU
Efisiensi
Pencapaian Keluaran % Pencapaian
Output 8=7/6 4.7.39 4.8,48 54.12
Pagu Realisasi Efisiensi Anggaran Kontrak Kontrak 9
10
11=10/9
Output
Total
10= 12= 11=9+10 29.34% x 5 70.66% x 8 43.12 33.49 9.63 34.26 46.78 12.52 38.24 51.65 13.41
100.0C
29.34
70.66
100 00
83.33
21.63
58.88
80.51
Tanggal Waktu Penyelesaian
(11) 30 Juni 2016 Bengkulu, 13 Juli 2016 MMKO,
Riial NIP 196502191985031004
Lampiran IV Raw Data Kemenkeu Three
RAW DATA IKU
NO
KODE IKU la-CP
IKU Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L Sumber Data: Seksi Pencairan Dana
2
lb-N
Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas Sumber Data: Seksi Verifikasi dan Akuntansi
3
2a-N
Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN Sumber Data: Seksi MSKI
KEMENKEU-THREE KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU TRIWULAN II / SEMESTER I TAHUN 2016 DATA YANG DIERLUKAN
Total jumlah DIPA/Petikan DIPA Satker
253
Jumlah Total Revisi DIPA/Petikan yang tidak mengakibatkan perubahan pagu DIPA pada Q2
31
Persentase Penyerapan DIPA K/L pada Q2 Target Persentase Penyerapan DIPA K/L pada Q2 Jumlah Total SPM yang diajukan Satker ke KPPN pada Q2 Jumlah SPM benar yang diproses menjadi SP2D Hasil penilaian kualitas LK Kuasa BUN tingkat KPPN yang dilakukan oleh masing-masing Kanwil Ditjen Perbendaharaan
38.43
Indeks hasil survei kepuasan satker
KETERANGAN
DATA
KPA =
0,1
MIRA...key
x100%
+
.1DIPA
0,5
RP
x100%
TP
= ((0.1 x (253-31)/253 x 100%)) + ((0.5
40
+ ((
+
0,4 JSPM120 T:
xiov.
JSPM
x (38.43/40) x 100%
0.4 x (10.825/10.831) x 100%))
= 8.77 + 48.04 + 39.98 = 96.79%
10.825 10.831 Tahunan
4.36
Berdasarkan Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-1359/PB.6/2016 hal Kriteria Penilaian LK UAKBUN D KPPN oleh Kanwil Ditjen PBN, Kanwil Ditjen Perbendaharaan memberikan penilaian terhadap Kualitas LK Kuasa BUN dimaksud. Kategori kualitas nilai LK Kuasa BUN tingkat KPPN adalah sebagai berikut : Level 4 = 95-100 (Sangat Balk) (Balk) Level 3 = 80-94 (Cukup) Level 2 = 65-79 (Kurang) Level 1 = 0-64 Indeks kepuasan satker diukur melalui survei oleh masingmasing KPPN dengan metode sampling kepada responden terpilih dari seluruh mitra kerja yang dilayani oleh masingmasing unit eselon IV KPPN. Indeks Pengukuran menggunakan skala 1-5 sebagai berikut : 2 = Kurang Puas 5 = Sangat Puas 1 = Tidak Puas 4 = Puas 3 = Cukup Puas
4 . 3a-N
5
4a-N
Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu Sumber Data: Seksi Verifikasi dan Akuntansi Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D
2 satker yang telah melakukan
246
rekonsiliasi secara tepat waktu satker yang wajib melakukan rekonsiliasi di wilayah kerja KPPN Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan
SP2D yang diterbitkan oleh KPPN 2 SP2D yang diterbitkan + 2 Penolakan SPM secara substansif
253
Khusus Capaian IKU Triwulan II Tahun 2016, data capaian IKU Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu dihitung berdasarkan data satker yang melakukan rekonsiliasi bulan Januari s.d. Mei 2016 pada tanggal 15 s.d. 1 Juli 2016
97.23 %
10.825
2 SP2D yang diterbitkan oleh KPPN x 100% 2 SP2D yang diterbitkan + y Penolakan SPM secara substansif
10.825 +6
Sumber Data: Seksi Pencairan Dana
=
Persentase
6
5a-CP
Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat
Sumber Data: Seksi Pencairan Dana
Rata - Rata Deviasi RPD Satker per periode
99.94 %
April : 41,94 Mei : 17,81 Juni : 6.89 Rata-rata : 22.21
Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat
100% — 22.21% 77.79 %
=
10.825 x 100% 10.831 99.94 %
Keterangan: Penolakan SPM secara substantif terdapat pada menu rekap penolakan PMRT di Aplikasi Om SPAN = 100% - (Rata - Rata Deviasi RPD Satker per periode) =
100%- 22.21%
77.79% Sebagaimana Surat Direktur PKN Nomor S-4087/PB.3/2016 tanggall6 Mei 2016 hal Petunjuk Teknis RPD Harlan Tingkat KPPN terkait Update Aplikasi Konversi Versi 1.0.50, bahwa telah dilakukan update Aplikasi Konversi versi 1.0.50 diantaranya .penyesuaian menu rekam dan ubah surat dispensasi penyampaian RPD Harlan satker. Dengan demikian, seluruh Kanwil/KPPN agar melakukan perhitungan dan menyampaikan kembali realisasi triwulan I dan II tahun 2016. itu, sebc:gaimana Surat Direktur PKN Nomor S5153/P8.3/2016 tanggal 22 Juni 2016 hal Rencana Penarikan
3. Selair.
Dana Harlan Untuk Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas Tahun 2016, bahwa mempertimbangkan penarikan dana tersebut bersifat penting dan mendesak maka, transaksi atas penarikan dana tersebut
dikecualikan dari kewajiban penyampaian Rencana Penarikan Dana Harian tingkat satker dengan cara pemberian dispensasi oleh Kepala KPPN. Dengan demikian, pemberian dispensasi oleh Kepala KPPN dihitung sebagai SPM yang akurat (deviasi 0%).
7
5b-N
Persentase akurasi Buku Kas Putih Sumber Data: Seksi Bank
Laporan Buku Kas Putih yang akurat
63
z Laporan Buku Kas Putih yang akurat 7 Laporan Buku Kas Putih per periods
I Laporan Buku Kas Putih per periode
63
Lcc i
Keterangan jumlah Buku Putih per periode = jurnlah hari kerja periode bersangkutan
63 = Persentase
100%
100
=
8
5c-N
Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat
I penerima pada SP2D yang diterbitkan - I penerima pada SP2D yang diretur oleh Bank/Pos Operasional
89.018 - 80
x 100% 63 %
I penerima pan SP2D :an diterbitran - Z penerima pan SP2D :..ang, diretur oleh Ban[:Operasional
x 1CCc,:
I penerima pan SP2D .:ana diterbiThan
Sumber Data: Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank > penerima pada SP2D yang
diterbitkan
88.938 018 89.018
x 100% 89.018
= 99.91%
9
6a-N
Tingkat Efektivitas Edukasi dan Komunikasi Sumber Data: Seksi MSKI
Hasil Pre Test dan Post Test, serta hash perhitungan kuesioner sosialisasi
82.30% (Nilai Post Test Bimtek Evaluasi Hasil Penyerapan Anggaran Satker Kuartal I TA 2016 )
Rata-rata Indeks Tingkat Efektifitas Edukasi dan Komunikasi 0 < x 20 = sangat tidak efektif 21 < x 5 40 = tidak efektif 41 < x 5 60 = kurang efektif 61 < x 80 = efektif 81 < x 100 = sangat efektif
10
7a-N
Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan tepat waktu
11
8a-N
Sumber Data: Seksi Verifikasi dan Akuntansi Nilai rata — rata hard competency pegawai KPPN Sumber Data: Seluruh Subbag/Seksi
12
8b-N
, Bendahara yang menyampaikan LPJ bendahara menggunakan aplikasi SILABI secara andal dan tepat waktu Z Bendahara Satkeryang wajib menyampaikan LPJ
1 Bendahara yang menyampaikan LPJ bendahara menggunakan aplikasi SILABI secara andal dan tepat waktu x 100% 2 Bendahara Satker
April Mei Juni Total April Mei
: 279 : 284 : 280 : 843 : 286 : 287 Juni : 287 Total : 860
Persentase
98.02%
Laporan hasil pelaksanaan ujian pada aplikasi training perbendaharaan
Tahunan
843 =
=
Persentase kepatuhan
13
8c-N
Laporan monitoring disiplin pegawai
kode
etik
dan
9a-N
(25/25) x 100% =100% Indeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching Counseling yaitu: Indeks 1 : 0- 24 jam
Hasil pre test/JPM/Hasil Hard Competency
Dilaporkan pada triwulan III 2016
Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern Sumber Data: Seksi MSKI
Total pegawai KPPN =
Counseling
14
1 pegawai KPPN patuh terhadap kode etik/disiplin x 100%
100%
Indeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching
Sumber Data: Seksi MSKI
98.02%
Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency
pegawai terhadap kode etik dan disiplin pegawai Sumber Data: Seksi MSKI
x 100% 860
Nilai hasil evaluasi pengendalian intern oleh UKI-W
100
(Kurang Baik)
Indeks 2 : 25- 49 (Cukup Baik) jam ( Baik) Indeks 3 : 50-75 jam Indeks 4 : lebih dari 75 jam (Sangat Baik) Pemantauan pengendalian intern adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan Internal (UKI) untuk menilai kualitas sistem pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan pengendalian intern pada KPPN dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan Internal KPPN (UKI-P), yang melaporkan hasil pemantauan tersebut secara bulanan kepada UKI Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (UKI-W). kegiatan ketepatan pelaksanaan memastikan Untuk
15
9b - N
Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization Sumber Data: Subbag Umum
Nilai hasil penilaian kualitas pengelolaan kinerja oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Tahunan
10a-N
Persentase Penetapan Status BMN Peralatan dan Mesin Sumber Data: Subbag Umum
IBMN peralatan dan mesin yang sudah
99.83%
ditetapkan status penggunaannya
x 100%
BMN berupa Peralatan dan Mesin yang harus ditetapkan status penggunaannya 1218
X 100% 1220
= 99.83%
UKI-W intern oleh KPPN, pemantauan pengendalian melaksanakan evaluasi atas kegiatan pemantauan pengendalian intern yang telah dilaporkan oleh UKI-P, dengan menggunakan parameter berikut: ketepatan waktu (20%), ketepatan format laporan (10%), ketepatan penandatanganan laporan (10%), ketepatan penyebutan nama kegiatan (10%), ketepatan frekuensi pemantauan (10%), ketepatan deskripsi pengendalian utama (10%), dan ketepatan pengambilan sampel (30%). Hasil evaluasi tersebut oleh UKI-W disampaikan secara triwulanan kepada UKI-P disertai dengan rekomendasi perbaikan (apabila diperlukan). Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dimaksud merupakan panduan bagi unit kerja lingkup Ditjen Perbendaharaan untuk melaksanakan action plan yang implementatif berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO). Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan lingkungan Ditjen pengelolaan kinerja di kualitas Perbendaharaan, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di unit masing-masing. Penilaian dimaksud dilaksanakan berdasarkan parameter sebagai berikut: Nilai Kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode semester II tahun 2015 dan Semester I 2016 (60%). c. b. Nilai NKO Unit periode tahunan 2015 dan Semester I 2016 (40%). Dalam rangka mendapatkan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin, Kepala KPPN selaku Kuasa Pengguna Barang mengajukan usulan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin yang tidak mempunyai bukti kepemilikan dengan nilai perolehan sampai dengan 100.000.000,- per Direktorat Jenderal kepada Sekretaris unit/satuan Perbendaharaan. Berdasarkan usulan penetapan status penggunaan dimaksud, selanjutnya Sekretaris Ditjen Perbendaharaan menetapkan Surat Keputusan status penggunaan BMN peralatan dan mesin unit bersangkutan. IKU ini diukur berdasarkan BMN peralatan dan mesin yang
sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan, bukan hanya sebatas usulan penetapan status penggunaan. lla-CP
Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN Sumber Data: Subbag Umum
(29.34% x %penyerapan anggaran) 29.34% x 73.74
21.63
1 Real isasi In = (% peryerapan anggaran x 29,34%) + (% pencapaiar. keluaran x 70,66%) Formula pethitungan setiap unsur adalah sebagai berikut
(70,66% x %pencapaian Keluaran) 70.66% x 83.33
Persentase penyerapan anggaran
58.88
I
rrcalisasi pcnyerapan bela:o twang can bc!anfa moth i % penycrepar. ar.maran = t x 100%) pagu beta* twang clan mods!
Persentase efisiensi — (0, 8 +
Persentase
,;,..,
80.51%
3.
pagu komrak — realisac kommk) ) x,100%) pagu kontrak
Persentase pencapaian ke:uaran % pencapatan koluarzu =
(reallsast keuaran \ i x 100% target keluaran /
v , / -
Bengkulu, 29 Juni 2016
7", - aengetahui, `'-Kepala KPP Be gkulu , Z (•,, '
Haris Bu NIP 197 8021993031003
Lampiran V Matriks Perhitungan Penyerapan KPPN
MATRIKS PERHITUNGAN IKU Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran KPPN Triwulan II Tahun 2016 Unit Kerja Kanwil
No.
1
: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu : Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Bengkulu Penyerapan Anggaran
Kode Output
Pagu
%
Realisasi
(Barang+Modal)
(Barang+Modal)
Penyerapan Anggaran
3
4
5=4/3
2
1705.002 1705.003 1705.994 1705.995 1705.996 1705.997 7. 1705.998 Jumlah
142,470,000 240,980,000 1,225,221,000 6,280,000 1,614,951,000
46,777,140 102,824,475 560,024,024
Realisasi Output
6
7
% Pencapaian
Output
34,491 264 2,921,743,000
16,345 128 1,581,312,121
-
-
100.00
4
4
-
-
-
73.74
2,921,777,759
Realisasi Pagu Efisiensi Kontrak Kontrak 9
8=7/6
6,280,000 715,905,639
Mengetahui Kepala K
32.83 42.67 45.71
Target Output
Perhitungan IKU
Efisiensi
Pencapaian Keluaran
11=10/9
10
12=
10=
29.34% x 5
70.66% x 8
47.39 48.48 54.12 -
100.00
-
-
-
-
1,581,328,598
83.33
e
udi Susila NIP 19V208021993031003
-
-
29.34
70.66
100.00
58.88
80.51
-
-
21.63
Rizal NIP 196502191985031004
43.12 46.78 51.65
-
-
•
11=94-10
33.49 34.26 38.24
-
Bengkulu,13 Juli 2016 Kepala Subbagian Umum
Total
9.63 12.52 13.41
-
to1/4":‘, 0 -
-- •
Output
Anggaran
Lampiran VI Laporan Progress IS
LAPORAN PELAKSANAAN INISIATIF STRATEGIS NAMA UNIT PERIODE PELAPORAN No
: KPPN Bengkulu : Triwulan II Tahun 2016
Sasaran Strategis
Inisiatif Strategis
Output/Outcome
Target Waktu Penyelesaian
Status
Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan akurat IKU atas SS ini: Persentase akurasi Buku Kas Putih
Membentuk Forum Komunikasi Keuangan Perbankan
Tercapainya IKU Akurasi Buku Kas Putih
Juni 2016
Telalz Dilaksanakan
Keterangan Forum komunikasi keuangan perbankan dibentuk dengan tujuan membangun koordinasi dan sinergi diantara intansi vertikal Kementerian Keuangan dengan pihak Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Mitra Kerja KPPN Bengkulu guna mengoptimalkan pengelolaan penerimaan negara yang akan berdampak pula dengan tingkat akurasi buku kas putih Lembar Deklarasi Pembentukan Forum Komunikasi Keuangan Perbankan terlampir
Manajemen Satker yang Berkesinambungan
Online Group Discussion
"Tobo Kito" merupakan suatu media untuk menyampaikan, informasi, berdiskusi terkait masalah
IKU atas SS ini: Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi
Membentuk Forum Komunikasi Satuan Kerja dalam bentuk Online Group Discussion "T obo
Tercapainya IKU Tingkat Efektivitas Edukasi dan Komunikasi
Maret 2016
Telah Dilnksanakan
Kito"
Mengetahui Kepala Kan , Haris Bu NIP 1972 8021993031003
perbendaharaan, dan forum konsultasi online antara KPPN Bengkulu dengan satuan kerja sehingga satker dapat melakukan konsultasi kapanpun dan dimanapun. Dengan adanya forum ini, diharapkan mampu menjadi sarana untuk mengedukasi satuan kerja dan komunikasi antara satker dan KPPN
Bengkulu, 13 Juli 2016 MI% KO, 02. Riial NIP 196502191985031004
w
:\ IIii 111111111111111111111111.1111111111111M11111111111111111111111111111111111111.11 1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 111111111111111111111111111111111 1111111111111111111111111111M1111111111111111111111111p ", "
ffliffinll111111111111/111111111111111111111I1/1/1111111111111111/111111111111111111/11111111111110111111111111111111111MIUMIIMUMP.1,1111111111111111111111111111111111(1/111/111111111'1111111111111111111111 n 11111.1111 n 111111111111litOmummiu
Alf
Mit
I. la
11
DEKLARASI PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI KEUANGAN DAN PERBANKAN Dengan Rahmat dan Karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,Pimpinan Instansi Vertikal Kementerian Keuangan dan Pimpinan Perbankan/Lembaga Keuangan Non Bank Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu mendeklarasikan terbentuknya Forum Komunikasi Keuangan dan Perbankan Mitra Kerja KPPN Bengkulu, yang bertujuan: 1.Mempererat tali silaturahim di antara Pimpinan instansi vertikal Kementerian Keuangan dan Pimpinan Perbankan/Lembaga Keuangan Non Bank mitra kerja KPPN Bengkulu.
11 11 11 1-;
2.Membangun koordinasi dan sinergi di antara instansi vertikal Kementerian Keuangan dengan Pihak Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank Mitra Kerja KPPN Bengkulu
11
guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi/lembaga. 3.Mengoptimalkan peran serta instansi vertikal Kementerian Keuangan dan Perbankan/Lembaga
11
Keuangan Non Bank Mitra Kerja KPPN Bengkulu bagi kesejahteraan masyarakat. Bengkulu, 2 Juni 2016
11 Pimpinan Cabang Bank BRI Bengkulu
Ba Mandiri A.Yani
UvidAl./
11
Sujoko Primono
Yoni Ariyanto
/
Bambang Himawan
=
Kepala r Bengkulu
Kepala Cabang PT Taspen
Harts udi Susila
Wiwick Djati Widjaya
11 11 11 11