Kelas Kelas Bimbingan Kelas Seminar Coach Mentor
:A : II : IX : Dr. Cynthia Henny : Ir. Yugo Kumoro
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI
Disusun Oleh : Januar Ridwan S.T. 19890103 201502 1 001 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI
Disusun Oleh : Januar Ridwan S.T. 19890103 201502 1 001 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI TAHUN 2015 Nama Peserta
:
Januar Ridwan
NIP
:
19890103 201502 1 00 1
Satuan Kerja
:
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Tanggal Pengesahan: Bogor, 15 Desember 2015 Menyetujui: Mentor
Peserta
(Ir.Yugo Kumoro) NIP.19591129 198803 1 00 3
(Januar Ridwan, S.T) NIP. 19890103 201502 1 00 1
Mengetahui: Coach
(Dr. Cynthia Henny) NIP.19630218 198703 2 00 3
***Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi untuk tgl. 15 Desember 2015, dibuat rangkap 2 dan dimintakan tanda tangan ke Mentor dan Coach oleh masing-masing peserta
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI TAHUN 2015 Nama Peserta
:
Januar Ridwan
NIP
:
19890103 201502 1 00 1
Satuan Kerja
:
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Tanggal Pengesahan: Bogor, 15 Desember 2015 Menyetujui: Mentor
Peserta
(Ir.Yugo Kumoro) NIP.19591129 198803 1 00 3
(Januar Ridwan, S.T) NIP. 19890103 201502 1 00 1
Mengetahui: Coach
(Dr. Cynthia Henny) NIP.19630218 198703 2 00 3
***Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi untuk tgl. 15 Desember 2015, dibuat rangkap 2 dan dimintakan tanda tangan ke Mentor dan Coach oleh masing-masing peserta
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah Nya sehingga Laporan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tahun 2015 selesai disusun. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan UU No. 11 Tahun 2000 sebagai tahap lanjut penerimaan CPNS untuk membentuk sosok PNS melalui jalur pendidikan dan latihan. Pelaksanaan Diklat Prajabatan diharapkan mampu menghasilkan PNS yang profesional dalam tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik yang sangat dibutuhkan untuk mengelola segala prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada sehingga dapat mempercepat daya saing bangsa. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam proses pendidikan yang dijalani khususnya kepada Dr.Cynthia Henny selaku coach dan Ir. Yugo Kumoro selaku mentor, para widyaiswara, PIC kelas A, rekan seperjuangan Jaguar, rekan Satuan Kerja Puslit Geoteknologi dan para pelatih Pusdik Zeni. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan aktualisasi Nilai- Nilai Dasar PNS serta menjadi sarana evaluasi bagi penyusun dalam mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam wujud kerja nyata di satuan kerja Pusat Pendidikan Geoteknologi.
Bandung, 12 Desember 2015 Penyusun
(Januar Ridwan) NIP 19890103 201502 1 001
v
i ii
HALAMAN JUDUL (COVER DALAM) LEMBAR PENGESAHAN
v vi vii viii ix
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan 1.3. Manfaat 1.4. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi 1.5. Profil Lembaga (Visi, Misi, dan Tugas Organisasi/Satuan Kerja)
1 1 2 2 2
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 2.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS 2.2. Strategi Pembimbingan 2.2.1. Pengendalian Kegiatan Aktualisasi (Formulir 3) 2.2.1. Pembimbingan dengan Mentor (Formulir 4) 2.2.2. Pembimbingan dengan Coach (Formulir 5)
4 16 17 26 27
BAB III RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS Formulir 7
28
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran 4.3 Daftar Pustaka
31 31 32
LAMPIRAN- LAMPIRAN 1. Formulir –formulir Rancangan Aktualisasi (Formulir 1 dan 2). 2. Evidence Fisik Kegiatan 3. Lampiran Tambahan (Poster dan CD dokumentasi)
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Format Panitia ETMC 2015 untuk poster session Komunikasi via email dan aplikasi android dengan first author Foto penyusunan list revisi abstrak
Gambar 3.2
Foto hasil rekapitulasi list revisi abstrak
Gambar 4.1
Gambar 6.1
Koordinasi dengan penanggung jawab analisis XRD saat melakukan inventarisasi alat preparasi sampel lempung untuk analisis XRD Beberapa alat preparasi, kanan atas adalah magnetic stirrer, kanan atas adalah furnace (pemanas temperatur tinggi) dan kiri adalah mesin sentrifugasi Kegiatan inventarisasi Kelengkapan Alat XRD
Gambar 6.2
Unit difraktometer sinar-X Shimadzu 7000
Gambar 1.1 Gambar 1.2
Gambar 4.2
No Evidence 1 1 3 3 4
4 6 6
unit Chiller/ sirkulator air pendingin dan unit computer dengan software pengolah data difraktometri Gambar 9.1 Foto rapat koordinasi internal membahas evaluasi penyusunan IK pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisis XRD serta IK operasional alat XRD. Gambar 10.1 Proses inventarisasi alat analisis besar butir
10
Gambar 10.2 Koordinasi dengan penanggung jawab laboratorium
10
Gambar 6.3
vii
6
9
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 2.1.1
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 1
Tabel 2.1.1
4
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 2
Tabel 2.1.1
5
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 3
Tabel 2.1.1
6
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 4
Tabel 2.1.1
7
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 5
Tabel 2.1.1
8
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 6
Tabel 2.1.1
9
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 7
Tabel 2.1.1
11
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 8
Tabel 2.1.1
12
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 9
Tabel 2.1.10
13
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 10
Tabel 2.1.11
14
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 11
15
Tabel 2.2.1
Pengendalian Kegiatan Aktualisasi
17
Tabel 2.2.2
Pembimbingan dengan Coach
26
Tabel 2.2.3
Pembimbingan dengan Mentor
27
Tabel 3.1
Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar
28
viii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Formulir 1 dan formulir 2 Lampiran 2 Evidence Fisik Kegiatan Lampiran 3 Lampiran Tambahan (Poster dan CD video dokumentasi)
ix
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia memiliki peranan untuk merumuskan sekaligus melaksanakan kebijakan publik, sebagai perekat dan pemersatu bangsa, dan
sebagai pelayan publik sehingga memiliki peranan yang krusial dalam
penyelenggaraan negara. Oleh karena itu Indonesia memerlukan PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi serta mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil perlu dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 15 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Diklat Prajabatan Golongan III merupakan pendidikan dasar mengenai penanaman Nilai-Nilai Dasar PNS (NDS) yang terdiri dari dua tahap pembelajaran, yaitu (1) Tahap Internalisasi (NDS) dan (2) Tahap Aktualisasi NDS. Pada tahap yang pertama, peserta diklat dibekali dengan NDS yang meliputi: Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang diakronim menjadi ANEKA. Selanjutnya, laporan aktualisasi nilai - nilai dasar profesi PNS (NDS) merupakan bentuk dari evaluasi lanjutan atas penerapan NDS yang relevan pada setiap kegiatan yang telah direncanakan pada saat tahapan internalisasi NDS.
1.2 Tujuan Tujuan dari kegiatan aktualisasi merupakan tujuan penyelengaraan diklat prajabatan itu sendiri yaitu membentuk PNS yang profesional, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai – nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik. 1.3 Manfaat Manfaat dari aktualisasi NDS bagi PNS adalah membentuk karakter PNS yang professional dengan menerapkan nilai dasar pada setiap kegiatan sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan publik.
1
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi Ruang lingkup keiatan aktualisasi mencakup tugas dan fungsi, tugas tambahan, dan atau kegiatan inisiatif sendiri dengan persetujuan atasan, dengan rincian sebagai berikut: 1. Melaksanakan kegiatan penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian. 2. Menyusun karya tulis ilmiah dan mendiseminasikan dalam jurnal atau kegiatan prosiding. 3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis bidang geoteknologi 4. Mengikuti secara aktif perkembangan ilmiah di bidang IPK
1.5 Profil Lembaga (Visi, Misi, dan Tugas Organisasi/Satuan Kerja) Visi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2015 – 2019 dirumuskan sebagai berikut: “Menjadi institusi riset terpercaya yang berperan dalam memberikan solusi permasalahan
di
bidang
Geoteknologi”.
Sedangkan
Misi
Pusat
Penelitian
Geoteknologi LIPI adalah sebagai berikut: 1. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengurangan resiko terhadap bencana geologi dan iklim. 2. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengelolaan airtanah dan air permukaan yang lebih baik, penanggulangan limbah cair, rehabilitasi lahan dan pengelolaan tata ruang berbasis bencana. 3. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung ketersediaan bahan baku mineral, energi dan sumberdaya alam yang berkelanjutan. 4. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung penguatan rasionalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam persoalan nasional dan persoalan strategis. Sesuai dengan Perka LIPI no.1 tahun 2014, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI memiliki ruang lingkup tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang geoteknologi; b. Penelitian di bidang geoteknologi; c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi; dan d. Pelaksanaan urusan tata usaha.
2
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 2.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS Tabel 2.1.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 1 Judul Kegiatan no 1 Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence
Membuat poster publikasi penelitian air tanah daerah Pandeglang untuk kegiatan ETMC 2015 19 November 2015 sampai 22 November 2015
1. Format poster ETMC 2015 versi panitia 2. Poster dengan judul “Groundwater Quality in Coastal Aquifers” 3. Print email dan komunikasi via aplikasi android dengan first author. Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Mengunduh format poster ETMC 2015, format tersebut dibuat sebagai acuan agar poster memuat informasi yang mewakili KTI yang telah disubmit, berkaitan erat dengan nilai komitmen mutu dalam memastikan informasi pada poster mewakili keseluruhan konten sekaligus aktualisasi nilai akuntabilitas terhadap ketentuan panitia. 2. Melaksanakan kesepakatan yang dibuat dengan author mengenai konten yang dimuat. Hal tersebut dikarenakan komunikasi mengenai pemuatan konten serta pembuatan poster telah dikomunikasikan sebelum kegiatan prajabatan dimulai yaitu terhitung tanggal 10-16 November 2015. Menjalankan kesepakatan tersebut merupakan wujud aktualisasi nilai akuntabilitas serta etika publik. 3. Menyusun poster, dalam tahap ini dilakukan secara konsisten terhadap hasil diskusi dengan first author dengan penyesuaian terhadap format standar panitia. Mengutamakan keterwakilan konten poster agar dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi penerima informasi sebagai bagian dari pelayanan masyarakat sebagai ASN untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai aktualisasi nilai nasionalisme. Dengan tidak menyembunyikan informasi untuk kepentingan pribadi maka aktualisasi terhadap nilai anti korupsi dapat terwujud. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Kegiatan ini mendukung visi dari satuan kerja sebagai lembaga penelitian bidang Geoteknologi yang terpercaya dengan mendiseminasikan hasil penelitian sebagai informasi ilmiah yang dapat dipercaya didukung oleh sarana dan prasarana kerja modern. Fungsi pelayanan Satuan kerja secara khusus dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian yaitu memberikan informasi sebagai solusi permasalahan melalui diseminasi kegiatan penelitian dapat terlaksana. Analisis dampak: Pembuatan poster sebagai media presentasi dari KTI yang telah diterima dalam prosiding merupakan wujud tanggung jawab dari peneliti yang mewakili penelitian. apabila tidak dipenuhi dan tidak dilakukan dengan baik (tidak akuntabel) maka akan menimbulkan citra buruk bagi pribadi peneliti maupun instansi yang diwakili pada level panitia sebagai penyelenggara yang dikhawatirkan berujung pada black list terhadap instansi LIPI khususnya Satuan Kerja Geoteknologi untuk melakukan 3
diseminasi di ajang ETMC. Penyertaan konten yang tidak memiliki nilai komitmen mutu akan memberikan informasi yang membingungkan penerima informasi yaitu masyarakat sehingga penyelenggaraan diseminasi tidak berjalan secara efektif dan efisien. Masyarakat dalam hal ini peserta ETMC tidak akan merasakan manfaat dari diseminasi yang dilakukan apabila penyusunan poster tidak memiliki tujuan kuat untuk memberikan informasi terbaik bagi masyarakat sebagai bentuk pelayanan(nasionalisme), bahkan cenderung menyembunyikan informasi demi kepentingan pribadi peneliti (korupsi terhadap informasi).
Tabel 2.1.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 2 Judul Kegiatan no 2 Menjadi presentator poster penelitian air tanah daerah Pandeglang untuk kegiatan ETMC 2015 Tanggal Pelaksanaan 23-24 November 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. Fotocopy sertifikat partisipasi dalam sesi poster Bukti 2. Video presentasi dan foto dengan salah seorang Kegiatan/Evidence pengunjung poster sebagai penerima informasi
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: Melakukan presentasi poster merupakan wujud tanggungjawab untuk mempertegas makna informasi dari poster yang dibuat sebagai penulis pendukung sebagai aktualisasi nilai akuntabilitas. Kegiatan ini juga berkaitan dengan nilai nasionalisme dengan memberikan penjelasan tanpa membeda bedakan personal, serta memberi informasi yang dapat menjadi modal pengetahuan untuk masyarakat dengan berorientasi pada tujuan yang lebih besar yaitu mampu menginspirasi penelitian yang berdampak secara nasional. Dalam melakukan komunikasi sebagai aktualisasi etika publik yaitu melakukan presentasi dengan dengan bahasa yang santun, menerima kritik dan masukan secara terbuka. Dengan menguasai materi baik yang dijelaskan dalam poster maupun dalam menjawab pertanyaan dengan meningkatkan wawasan seputar penelitian akan menambah efektifitas informasi sebagai nilai komitmen mutu. Hal tersebut juga didukung dengan tidak memberikan penjelasan fiktif untuk kepentingan pribadi sebagai wujud anti korupsi terhadap informasi. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Kegiatan ini mendukung visi dari satuan kerja sebagai lembaga penelitian bidang Geoteknologi yang terpercaya dengan mendiseminasikan hasil penelitian sebagai informasi ilmiah yang dapat dipercaya didukung oleh sarana dan prasarana kerja modern. Kegiatan ini juga mendukung peningkatan kemampiuan peneliti dalam komunikasi sehingga meningkatkan kualitas peneliti sebagai sumber daya penting organisasi LIPI dengan nilai PASTI. Analisis dampak: Mempresentasikan poster merupakan wujud tanggung jawab dari peneliti yang mewakili penelitian, apabila tidak dipenuhi maka akan menimbulkan citra buruk bagi pribadi peneliti maupun instansi yang diwakili. Tanpa menjalankan komitmen mutu maka informasi yang diberikan akan membingungkan atau bahkan menimbulkan 4
kesalahan persepsi penerima informasi. Penguasaan materi yang rendah dikhawatirkan berujung pada penjelasan informasi fiktif yang bertentangan dengan nilai akuntabiitas dan etika publik demi kesuksesan pribadi yang bertentangan dengan nilai anti korupsi terhadap informasi serta etika publik. Masyarakat tidak akan merasakan dampak positif dari informasi yang disampaikan namun justru berpotensi menimbulkan kesalahan konsep berfikir masyarakat, menimbulkan keresahan berlebihan mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian atau menimbulkan persepsi negatif terhadap peneliti dan instansi.
Tabel 2.1.3 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 3 Judul Kegiatan no 3 Membuat list kelengkapan revisi abstrak pasca pemaparan Tanggal Pelaksanaan 27 November 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. List kelengkapan abstrak dan revisi abstrak pasca Bukti pemaparan, 2. Resume review dari masing masing reviewer, Kegiatan/Evidence 3. Foto kegiatan pembuatan list, 4. SK Panitia Pemaparan. Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Melakukan pemilahan abstrak berdasarkan revisi dari reviewer abstrak dan perbaikan yang dikirim oleh peserta, tahapan ini dilakukan untuk menentukan intensitas revisi peserta, apakah revisi besar atau revisi kecil berdasarkan pengajuan revisi reviewer dan apakah peserta telah mengirimkan revisi abstrak atau belum. Pelaksanaan tahap ini mencerminkan nilai akuntabilitas sebagai pertanggung jawaban panitia untuk mengakomodir abstrak peserta kegiatan pemaparan. Tahap ini juga mengontrol peserta dalam menjalankan tanggung jawab nya sebagai nilai aktualisasi etika publik dan komitmen mutu dalam mendiseminasikan hasil KTI nya. 2. Membuat list dan rangkuman dari data pemilahan yang ada, hasil rangkuman yang selanjutnya diserahkan pada koordinator panitia abstrak dan dilaporkan sebagai pertanggung jawaban panitia abstrak pada ketua panitia. Dengan memilah abstrak secara objektif berdasarkan data review dari reviewer tanpa rekayasa merupakan perwujudan nilai etika publik. Aktualisasi nilai nasionalisme Dengan menjaga kualitas abstrak, maka secara langsung telah melakukan upaya untuk menjaga kualitas informasi yang akan dimuat dalam prosiding tahunan 2015 sebagai publikasi pada masyarakat luas sebagai bentuk pelayanan lembaga penelitian.
Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung fungsi diseminasi hasil penelitian sebagai aplikasi akuntabilitas dari Panitia pemaparan Pusat Penelitian Geoteknologi. Fungsi diseminasi berkaitan dengan visi satker sebagai lembaga penelitian terpercaya yang menghasilkan informasi ilmiah yang dapat dipercaya. 5
Dengan mendukung fungsi tersebut maka tugas satuan kerja maupun LIPI sebagai lembaga penelitian di Indonesia dapat memberikan informasi yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan bangsa. Analisis Dampak: Pembuatan list revisi abstrak merupakan perwujudan dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, jika tidak dilaksanakan akan berakibat pada berkurangnya kualitas abstrak yang merupakan keterwakilan dari isi KTI yang akan dimuat dalam prosiding 2015 sebagai media publikasi ilmiah. Dampak yang ditimbulkan adalah tidak efektifnya proses diseminasi karena abstrak sebagai perwakilan dari KTI menunjukan kualitas yang rendah sehingga tidak menarik simpatik bagi pembaca untuk mengetahui lebih detil sehingga visi satuan kerja dan peran LIPI untuk menghadirkan informasi yang menjadi solusi permasalahan pada lingkungan masyarakat tidak tercapai. Masyarakat tidak mendapatkan manfaat karena tidak mampu memcerna informasi yang diberikan. Dalam proses kegiatan tanpa dilandasi dengan nilai etika publik dan anti korupsi akan menimbulkan rekayasa data yang ditujukan untuk menguntungkan salah satu pihak peserta. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik internal panitia, ketidakpuasan peserta dan berdampak minimnya partisipasi peserta pada prosiding tahunan periode selanjutnya.
Tabel 2.1.4 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 4 Judul Kegiatan no 4 Melakukan inventarisasi alat dan kelengkapan instruksi kerja preparasi clay untuk analisa XRD Tanggal Pelaksanaan 4 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1.Daftar kelengkapan dan kondisi alat preparasi serta Bukti instruksi kerja preparasi yang telah ada. Kegiatan/Evidence 2.Foto kegiatan listing dan koordinasi dengan pihak terkait Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium, dalam ini berkaitan dengan akses laboratorium serta penjelasan mengenai fungsi dan kondisi alat yang ada. Dengan melakukan komunikasi secara santun dengan tujuan yang jelas maka kualitas komunikasi akan berlangsung baik sebagai aktualisasi nilai etika publik dan komitmen mutu. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Menginventarisasi kelengkapan dan kondisi alat preparasi sampel lempung. Tahapan ini dilakukan dengan melakukan kunjungan langsung ke laboratorium dan memeriksa langsung kelangkapan alat dengan didukung oleh data inventaris alat yang telah ada sebelumnya. Pendataan dibuat dengan melihat kondisi riil alat sehinggga dapat dipertanggungjawabkan sesuai nilai akuntabilitas serta komitmen mutu. Tidak melakukan rekayasa data untuk menutupi kondisi alat tertentu merupakan aktualisasi nilai anti korupsi. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung berjalannya nilai akuntabilitas satuan kerja dalam inventarisasi 6
alat
preparasi untuk menunjang kegiatan utama sebagai satuan pelaksana penelitian Geoteknologi dan perwujudan nilai integritas sebagai peneliti LIPI. Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung salah satu metode penunjang penelitian satuan kerja sehingga meningkatkan kualitas analisis untuk meningkatkan kualitas penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Analisis dampak: Kegiatan inventarisasi merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, sehingga apabila keduanya tidak dilaksanakan maka yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan mengenai daya dukung dan kelengkapan alat preparasi untuk analisa XRD sehingga kegiatan penelitian mengalami penurunan kualitas. Selama proses koordinasi, komunikasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan etika publik dan nasionalisme akan mengakibatkan ketidakharmonisan antara peneliti dengan penanggungjawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Kualitas penelitian yang rendah sangat sulit diharapkan untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat luas sehingga jauh dari kesejahteraan. Hal tersebut juga berdampak mencoreng citra bagi satuan kerja dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian karena tidak mampu member solusi nyata dengan penelitiannya. Dengan adanya rekayasa data inventarisasi yang bertentangan dengan nilai anti korupsi sangat berpotensi untuk meningkatkan resiko keselamatan kerja saat penggunaaan alat, karena proses preparasi menggunakan bahan kimia berbahaya.
Tabel 2.1.5 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 5 Judul Kegiatan no 5 Melakukan review terhadap instruksi kerja preparasi sampel lempung untuk analisis XRD. Tanggal Pelaksanaan 31 November 2015 sampai 7 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. Instruksi kerja preparasi yang telah diperbaiki (Instruksi Bukti Kerja Pretreatment dan Preparasi Sampel Lempung untuk Kegiatan/Evidence analisis XRD) sebagai ajuan perubahan, 2. Instruksi kerja pretreatment, preparasi dan analisis XRD Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Melakukan diskusi dengan pengelola laboratorium mineral mengenai standar prosedur yang digunakan. Tahap ini dilakukan sebagai informasi pendukung selain instruksi kerja metode yang digunakan beserta permasalahan yang dihadapi dalam preparasi, dalam hal ini berkaitan dengan daya tunjang alat. Sebagai aktualisasi nilai etika publik komunikasi dilakukan dengan santun. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Membandingkan kesesuaian konten dengan referensi yang dicantumkan dalam instruksi kerja preparasi clay untuk analisa XRD. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan bahasa dan konten dari instruksi kerja yang ada sehingga dapat ditemukan poin yang diajukan untuk diperbaiki sehingga lebih bisa diterapkan sesuai dengan standar analisis pada referensi. Proses review tersebut merupakan aktualisasi terhadap nilai komitmen mutu serta nilai 7
akuntabilitas. 3. Mengajukan perbaikan terhadap penulisan instruksi kerja dari segi bahasa dan konten. Tahap ini dilakukan untuk membuat perbaikan terhadap instruksi kerja berdasarkan hasil review pada tahap sebelumnya. Hasil dari tahap tersebut yaitu instruksi kerja baru yang dihasilkan dari pemecahan instruksi kerja yang telah ada dengan konten yang lebih tepat sasaran dan bahasa yang lebih informatif mengenai preparasi sampel lempung untuk analisis XRD. Perbaikan menuju pada inovasi dan efisiensi merupakan cerminan dari aktualisasi komitmen mutu. Melakukan perbaikan secara objektif berdasarkan referensi yang ada merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan anti korupsi (menghilangkan ambiguitas informasi yang dapat menyebabkan persepsi berbeda serta tidak melebihlebihkan informasi). Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung fungsi akuntabilitas dan komitmen mutu satuan kerja sebagai satuan pelaksana penelitian dengan memperbaiki instruksi kerja yang ada sehingga lebih komunikatif. Dengan panduan yang ada secara khusus untuk sampel lempung maka diharapkan dapat memberikan daya dukung terhadap penelitian kebumian yang melibatkan analisis sampel lempung dengan menggunakan metode XRD sehingga meningkatkan kualitas penelitian untuk menjawab solusi permasalahan di lingkungan masyarakat sebagai misi satuan kerja secara khusus dan fungsi LIPI dengan visi sebagai lembaga penelitian berkelas dunia. Analisis dampak: Apabila kegiatan tidak dilandasi dengan NDS maka instruksi kerja yang dihasilkan berisi konten yang tidak komunikatif dan tidak berdasar sehingga apabila diterapkan akan dapat mengakibatkan resiko kesalahan yang tinggi baik dari segi preparasi yang tidak memenuhi standar maupun keselamatan peralatan preparasi dan pelaku preparasi. Hal tersebut akan mampu memberikan dampak menurunnya daya tunjang analisis XRD sehingga tidak dapat menjadikan penelitian menjadi lebih berkualitas, sehingga fungsi satuan kerja khususnya dan LIPI akan mengalami hambatan dalam menyajikan solusi atas permasalahan di masyarakat sehingga penelitian tidak membawa manfaat bagi masyarakat.
Tabel 2.1.6 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 6 Judul Kegiatan no 6 Melakukan inventarisasi dan kelengkapan instruksi kerja alat serta analisis data XRD Tanggal Pelaksanaan 4 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. Daftar kelengkapan dan kondisi alat preparasi serta Bukti instruksi kerja preparasi yang telah ada. Kegiatan/Evidence 2. Foto kegiatan listing dan koordinasi dengan pihak terkait Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium, dalam ini berkaitan dengan akses laboratorium serta penjelasan mengenai fungsi dan kondisi alat 8
yang ada. Dengan melakukan komunikasi secara santun dengan tujuan yang jelas maka kualitas komunikasi akan berlangsung baik sebagai aktualisasi nilai etika publik dan komitmen mutu. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Menginventarisasi kelengkapan dan kondisi alat XRD, tahapan ini dilakukan dengan melakukan kunungan langsung dan memeriksa langsung kelangkapan alat didukung dengan data inventaris alat yang telah ada sebelumnya. Pendataan dibuat dengan melihat kondisi riil alat sehinggga dapat dipertanggungjawabkan sesuai nilai akuntabilitas serta komitmen mutu. Tidak melakukan rekayasa data untuk menutupi kondisi alat tertentu sesuai dengan nilai anti korupsi. Pencapaian : 100% Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung berjalannya nilai akuntabilitas satuan kerja dalam inventarisasi alat preparasi untuk menunjang kegiatan utama sebagai satuan pelaksana penelitian Geoteknologi dan perwujudan nilai integritas sebagai peneliti LIPI. Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung salah satu metode penunjang penelitian satuan kerja sehingga meningkatkan kualitas analisis yang menunjang penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Analisis dampak: Kegiatan inventarisasi merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, sehingga apabila keduanya tidak dilaksanakan maka yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan mengenai daya dukung dan kelengkapan alat preparasi untuk analisa XRD sehingga kegiatan penelitian mengalami penurunan kualitas. Selama proses koordinasi, komunikasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan etika publik dan nasionalisme akan mengakibatkan ketidakharmonisan antara peneliti dengan penanggungjawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Kualitas penelitian yang rendah sangat sulit diharapkan untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat luas sehingga jauh dari kesejahteraan. Hal tersebut juga berdampak mencoreng citra bagi satuan kerja dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian karena tidak mampu member solusi nyata dengan penelitiannya. Dengan adanya rekayasa data inventarisasi yang bertentangan dengan nilai anti korupsi khususnya mengenai kondisi alat akan sangat berpotensi untuk meningkatkan resiko keselamatan kerja saat penggunaaan alat karena berkaitan dengan paparan radiasi sinar-X. .
Tabel 2.1.7 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 7 Judul Kegiatan no 7 Melakukan review dan perbaikan terhadap Instruksi Kerja operasional alat dan analisis XRD. Tanggal Pelaksanaan 31 November 2015 sampai 7 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. Instruksi kerja operasional alat dan analisa XRD 9
Bukti Kegiatan/Evidence
yang telah diperbaiki melalui tahap review dari sisi bahasa dan konten isi (ajuan perubahan) 2. Instruksi kerja operasional alat dan analisa XRD yang belum melalui tahap review
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Melakukan diskusi dengan pengelola laboratorium mineral mengenai standar prosedur yang digunakan. Tahap ini dilakukan sebagai informasi pendukung selain instruksi kerja operasional yang digunakan beserta permasalahan yang berkaitan dengan daya tunjang alat dan kelengkapan operasional alat XRD. Sebagai aktualisasi nilai etika publik komunikasi dilakukan dengan santun. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Membandingkan kesesuaian konten dengan referensi yang dicantumkan dalam instruksi kerja operasional alat XRD. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan bahasa dan konten dari instruksi kerja yang ada sehingga dapat ditemukan poin yang diajukan untuk diperbaiki sehingga lebih bisa diterapkan sesuai dengan standar analisis pada referensi. Proses review tersebut merupakan aktualisasi terhadap nilai komitmen mutu serta nilai akuntabilitas. 3. Mengajukan perbaikan terhadap penulisan instruksi kerja dari segi bahasa dan konten. Tahap ini dilakukan untuk membuat perbaikan terhadap instruksi kerja berdasarkan hasil review pada tahap sebelumnya. Hasil dari tahap tersebut yaitu instruksi kerja baru yang dihasilkan dari pemecahan instruksi kerja yang telah ada dengan konten yang lebih tepat sasaran dan bahasa yang lebih informatif mengenai operasional alat XRD. Perbaikan menuju pada modifikasi dan efisiensi merupakan cerminan dari aktualisasi komitmen mutu. Melakukan perbaikan secara objektif berdasarkan referensi yang ada merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan anti korupsi (menghilangkan ambiguitas informasi yang dapat menyebabkan persepsi berbeda serta tidak melebih-lebihkan informasi). Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung fungsi akuntabilitas dan komitmen mutu satuan kerja sebagai satuan pelaksana penelitian dengan memperbaiki instruksi kerja yang ada sehingga lebih komunikatif. Dengan panduan yang ada secara khusus untuk sampel lempung maka diharapkan dapat memberikan daya dukung terhadap penelitian kebumian yang melibatkan analisis XRD sehingga meningkatkan kualitas penelitian untuk menjawab solusi permasalahan di lingkungan masyarakat sebagai misi satuan kerja secara khusus dan fungsi LIPI dengan visi sebagai lembaga penelitian berkelas dunia. Analisis dampak: Apabila kegiatan tidak dilandasi dengan NDS maka instruksi kerja yang dihasilkan berisi konten yang tidak komunikatif dan tidak berdasar sehingga apabila diterapkan akan dapat mengakibatkan resiko kesalahan yang tinggi baik dari segi akurasi maupun keselamatan alat dan pelaku analisis. Hal tersebut akan mampu memberikan dampak menurunnya daya tunjang analisis XRD sehingga tidak dapat menjadikan penelitian menjadi lebih berkualitas, sehingga fungsi satuan kerja khususnya dan LIPI akan mengalami hambatan dalam menyajikan solusi atas permasalahan di masyarakat sehingga penelitian tidak membawa manfaat bagi 10
masyarakat.
Tabel 2.1.8 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 8 Judul Kegiatan no 8 Mengadakan rapat/ evaluasi internal stakeholder untuk membahas perubahan instruksi kerja pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisa XRD maupun operasional alat XRD Tgl Pelaksanaan 11 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran Notulensi rapat serta daftar masukan terhadap IK preparasi Bukti dan operasional alat XRD Kegiatan/Evidence Foto Rapat Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: Membagikan instruksi kerja hasil review kepada stakeholder yang terdiri dari perwakilan kelompok penelitian dan pengguna jasa analisis, penanggung jawab laboratorium dan kepala bagian sarana prasarana. Tahap ini dilakukan sebagai kontrol terhadap perbaikan dan ransparan mengenai proses penyusunan dan konten yang termuat dalam naskah yang yang dilakukan sebagai aktualisasi nilai akuntabilitas dan komitmen mutu. Melakukan diskusi serta menampung pertanyaan, kritik dan masukan. Tahap ini dilakukan melalui dua cara dikarenakan kondisi undangan yang tidak semuanya hadir, yaitu menyertakan list masukan dan saran bagi perwakilan yang tidak bias hadir untuk tetap dibahas mengenai masukan terhadap hasil ajuan perbaikan. Aktualisasi nilai nasionalisme pada tahap ini yaitu Memberikan kesempatan pada perwakilan untuk memberi masukan terhadap ajuan yang dibuat secara adil dan tidak memihak. Sebagai nilai komitmen mutu harus dapat menerima masukan yang baik demi menjaga kualitas output dengan bahasa yang sopan dan terbuka saat menerima kritik sebagai aktualisasi nilai etika publik. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Menjalankan fungsi komitmen mutu, transparansi, memupuk rasa kekeluargaan antara peneliti dalam satuan kerja, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap peneliti. Dengan adanya koordinasi antar perwakilan sehingga dapat menghasilkan ide untuk keluaran instruksi kerja yang lebih komunikatif dan dapat diterapkan untuk mendukung penguatan kualitas penelitian untuk mendukung fungsi LIPI lembaga penelitian dan satuan kerja Pusat Penelitian Geoteknologi. Analisis Dampak: Apabila koordinasi tidak dilakukan dengan menerapkan NDS maka akan terjadi ketidaksinkronan persepsi antar pihak sehingga permasalahan penyusunan IK preparasi dan operasional alat tidak mendapatkan solusi. Konflik internal yang terjadi menyebabkan produk IK yang seharusnya disepakati bersama menjadi tidak aplikatif sehingga preparasi dan analisis sampel lempung dengan menggunakan analisis XRD tidak memiliki panduan yang jelas sehingga tidak mampu menunjang penelitian sebagai fungsi utama satuan kerja dan instansi LIPI. Penelitian yang lemah tidak akan menghadirkan solusi permasalahan di masyarakat baik yang bersifat teknis maupun informasi ilmiah. . 11
Tabel 2.1.9 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 9 Judul Kegiatan no 9 Evaluasi instruksi kerja pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisa XRD maupun operasional alat XRD Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence
11 Desember 2015
1. Instruksi kerja pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisa XRD hasil revisi sesuai hasil rapat 2. Instruksi kerja operasional alat XRD hasil revisi sesuai hasil rapat Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: Evaluasi Instruksi kerja berdasarkan evaluasi/rapat internal merupakan perubahan ajuan menjadi instruksi kerja sementara. Masukan-masukan positif yang ditampung dalam rapat evaluasi diwujudkan dengan revisi instruksi kerja yang dibuat. Nilai yang mendasari evaluasi ini adalah komitmen mutu karena mengandung aspek inovasi penambahan unsur IK yang belum ada sebelumnya dengan memperhatikan saran dan masukan yang baik dari peserta sosialisasi untuk merevisi naskah. Aktualisasi nilai nasionalisme dan etika publik yaitu tidak membeda bedakan saran berdasarkan personal peserta yang memberi masukan dan menghormati keputusan bersama serta akuntabilitas sebagai pertanggungjawaban terhadap keputusan rapat untuk memperbaiki bagian atau informasi yang kurang informatif dan lengkap dengan tidak mengabaikan masukan masukan positif yang ada sebagai nilai anti korupsi. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Manfaat dari kegiatan adalah memperbaiki instruksi kerja sehingga lebih komunikatif untuk menunjang dan dapat diterapkan untuk mendukung penguatan kualitas penelitian untuk mendukung fungsi LIPI lembaga penelitian dan satuan kerja Pusat Penelitian Geoteknologi. Analisis Dampak: Jika kegiatan evaluasi tidak dilakukan dengan NDS maka instruksi kerja yang seharusnya diperbaiki berdasarkan hasil keputusan rapat tidak dijalankan sehingga akan berdampak pada tidak berjalannya system demokrasi dalam perbaikan IK. Hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan dengan pihak yang terlibat dalam memberikan saran, merusak hubungan dan berpotensi merusak kerjasama antara peneliti dan penanggung jawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama dalam penelitian.
Tabel 2.1.10 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS;Kegiatan 10 Judul Kegiatan no. Melakukan inventarisasi alat dalam analisis besar butir 10 Tanggal Pelaksanaan 2 Desember 2015 dan 4 Desember 2015 12
Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence
Daftar alat analisis besar butir beserta kelengkapan, kondisi dan spesifikasi. Foto kegiatan inventarisasi
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium, dalam ini berkaitan dengan akses laboratorium serta penjelasan mengenai fungsi dan kondisi alat yang ada. Dengan melakukan komunikasi secara santun dengan tujuan yang jelas maka kualitas komunikasi akan berlangsung baik sebagai aktualisasi nilai etika publik dan komitmen mutu 2. Menginventarisasi spesifikasi, kelengkapan dan kondisi alat analisis granulometri yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Geoteknologi . sebagai aktualisasi akuntabilitas dan komitmen mutu, prosedur inventarisasi dilakukan tersedia secara riil dan mencantumkan hasil list secara jujur sebagai nilai aktualisasi nilai etika publik. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Menjalankan fungsi akuntabilitas satuan kerja terhadap peralatan yang dimiliki khususnya peralatan analisis besar butir dalam analisis granulometri untuk menunjang kegiatan utama sebagai satuan pelaksana penelitian Geoteknologi dan perwujudan nilai integritas sebagai peneliti LIPI. Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung salah satu metode penunjang penelitian satuan kerja sehingga meningkatkan kualitas analisis yang menunjang penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Analisis Dampak: Kegiatan inventarisasi merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, sehingga apabila keduanya tidak dilaksanakan maka yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan mengenai daya dukung dan kelengkapan alat analisis besar butir sehingga kegiatan penelitian mengalami penurunan kualitas. Selama proses koordinasi, komunikasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan etika publik dan nasionalisme akan mengakibatkan ketidakharmonisan antara peneliti dengan penanggungjawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Kualitas penelitian yang rendah sangat sulit diharapkan untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat luas sehingga jauh dari kesejahteraan. Hal tersebut juga berdampak mencoreng citra bagi satuan kerja dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian karena tidak mampu member solusi nyata dengan penelitiannya.
Tabel 2.1.11 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 11 Judul Kegiatan no 9 Melakukan pengujian alat analisis granulometri konvensional dan laser particle analyzer dalam analisis besar butir Tanggal Pelaksanaan 1 Desember – 7 Desember 2015 Kegiatan 13
Daftar Lampiran Laporan pengujian alat granulometri konvensional dan Bukti granulometri optik berisi hasil pengujian Kegiatan/Evidence Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Menyediakan sampel yang akan diujikan dan membagi sampel untuk keperluan analisis masing masing alat, dalam tahap ini sampel merupakan sisa sampel soil daerah pandeglang di kedalaman 1.5 meter. Sampel disiapkan dengan pengeringan selama 24 jam dalam oven dengan temperatur 80 оC, dibagi berdasarkan kebutuhan sampel masing masing alat. Langkah penyiapan sampel tersebut sangat berkaitan erat dengan nilai akuntabilitas dan komitmen mutu. 2. Melakukan pengujian, membandingkan hasil, membuat laporan. Dalam melakukan penelitian harus sesuai dengan prosedur standard dan dilakukan seteliti mungkin sehingga hasil analisa bekualitas baik dan berlandaskan nilai komitmen mutu. Hasil harus bersifat objektif dan tidak diarahkan sebagai nilai anti korupsi. Dalam penyusunan laporan harus bersifat transparan dengan mengikuti prosedur kerja yang ada sebagai aktualisasi nilai akuntabilitas. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Memaksimalkan fungsi akuntabilitas dan komitmen mutu satuan kerja dalam memberdayakan peralatan khususnya peralatan analisis ukuran butir,. Pembuatan laporan ini diharapkan dapat menjadi bukti autentik tentang kegiatan pengujian dan yang jika memungkinkan dilanjutkan dengan sosialisasi laporan hasil pengujian sehingga peneliti sebagai masyarakat internal tahu akan kondisi alat serta fingsi alat secara riil dan dapat digunakan untuk menunjang kegiatan penelitian yang semakin berkembang. Analisis Dampak: Apabila kegiatan tersebut berjalan tanpa adanya nilai NDS makahasil pengujian akan dipertanyakan akuntabilitasnya, serta hasil pengujian sangat dimungkinkan telah diarahkan melalui langkah yang tidak jujur. Tentunya apabila laporan tersebut suatu hari disosialisasikan maka informasi yang diberikan akan menyesatkan bagi penerima informasi dalam hal ini peneliti sebagai masyarakat internal.informasi yang tidak valid akan menimbulkan kekecewaan peneliti penerima informasi dan menimbulkan perpecahan antar peneliti sehingga sulit bekerjasama dalam melakukan penelitian. Nilai LIPI yang mengutamakan teamwork dan integrity juga tidak akan terimplementasi dalam tingkat satuan kerja, menyebabkan fungsi penelitian satuan kerja dan LIPI menjadi terganggu. Dampaknya pada kualitas penelitian yang tidak menunjang aspek manfaat pada kehidupan masyarakat.
Bandung,12 Desember 2015 Peserta
(Januar Ridwan) NIP 19890103 201502 1 001
14
2.2. Strategi Pembimbingan Pada sub bab ini akan dibahas mengenai strategi pembimbingan yang dilakukan
selama
pelaksanaan
Geoteknologi, yang terdiri dari
aktualisasi
di
lingkungan
Pusat
Penelitian
Pengendalian Kegiatan Aktualisasi (Formulir 3),
Pembimbingan dengan Mentor (Formulir 4), dan Pembimbingan dengan coach (Formulir 5).
15
BAB III RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS (NDS) Formulir 7
Tabel 3.1. Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar
No.
Kegiatan/Tahapan Kegiatan
Nilai-Nilai Dasar
1
2
3 Akuntabilitas : Kegiatan merupakan tanggungjawab kegiatan lapangan yang telah dilakukan Nasionalisme : Berorientasi pada hasil ilmiah yang memiliki nilai positif bagi masyarakat Etika Publik : Tidak melakukan plagiasi Komitmen Mutu: Pekerjaan yang mengandung inovasi Anti Korupsi : Kegiatan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan presentasi Etika Publik : Diskusi secara terbuka Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan kualitas sebagai seorang peneliti
1.
2.
Membuat karya tulis ilmiah sebagai penulis first author
Menjadi Pemapar dalam seminar literatur
28
Teknik Aktualisasi 4
1. Mempelajari tata cara penulisan KTI yang baik dan benar 2. Mengolah data kegiatan lapangan. 3. Mencari rekan diskusi dan penelitian sebagai coauthor 4. Mencari data penunjang 5. Menyusun KTI
1. Mencari sumber informasi sesuai dengan kompetensi 2. Melakukan diskusi dengan rekan-rekan peneliti lainnya 3. Menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan
3.
4.
5
Akuntabilitas : Membuat notulensi pribadi mengenai seminar yang diikuti Etika Publik : Berdiskusi secara Mengikuti seminar aktif dengan di bidang memperhatikan kebumian kesopanan Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan wawasan dan inspirasi dalam berkarya sebagai seorang peneliti Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam mendukung penelitian Nasionalisme : Mengutamakan kerja tim Etika Publik : Terlibat dalam Berdiskusi secara kegiatan penelitian aktif dengan memperhatikan kesopanan Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan wawasan dan inspirasi dalam berkarya sebagai seorang peneliti Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam menjalankan Melakukan pengujian sesuai pengujian terhadap prosedur kerja instruksi kerja Etika Publik : preparasi sampel Berdiskusi secara lempung untuk aktif dengan analisis XRD memperhatikan kesopanan dengan pihak terkait Komitmen Mutu : 29
1. Mencari informasi seminar 2. Mendaftarkan diri 3. Menghadiri seminar
1. Mengambil peran dalam penelitian 2. Mengumpulkan referensi 3. Berdiskusi dengan rekanrekan peneliti
1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium dan Kasubbag Sarana Prasarana 2. Melakukan studi referensi 3. Melakukan praktek preparasi 4. Melakukan pencatatan langkah demi langkah 5. Melakukan analisis
Sebagai bentuk peningkatan kemampuan teknis dalam mendukung penelitian Menyetujui: Mentor/atasan langsung
Bogor, 15 Desember 2015 Peserta Diklat
( Ir. Yugo Kumoro ) NIP.19591129 198803 1 003
(Januar Ridwan. S.T.) NIP.198901032015021001
Mengetahui Coach
(Dr. Cynthia Henny) NIP. 19630218 198703 2 00 3
30
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Pendidikan dan pelatihan merupakan sarana untuk menghasilkan pribadi PNS yang kompeten dan profesional. Hal tersebut ditempuh melalui proses internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi melalui kerja nyata sebagai pelatihan yang efektif terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai peserta diklat. Dengan pendidikan dan pelatihan tersebut, peserta diklat sebagai Aparatur Sipil Negara
diharapkan menjadi pribadi yang kuat dan
menjalankan setiap tugas dan pengabdian secara jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional. Dengan terwujudnya tujuan dari kegitan diklat, peserta diharapkan mampu untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi Indonesia di masa yang akan datang serta mengharumkan Indonesia di mata dunia. 4.2. Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu ditingkatkan dari segi sistematika penyelenggaraan sehingga lebih efektif dan efisien. 2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dievaluasi mengenai sosialisasi dengan pihak satuan kerja sehingga seluruh pihak lebih siap dalam mendukung berjalannya pendidikan dan pelatihan yang ada. 3. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS harusnya menjadi standar dalam penilaian kinerja di masing masing satuan kerja.
31
DAFTAR PUSTAKA Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
32