LAPORAN AKHIR TAHUN I- 2009 PROGRAM VUCER MULTITAHUN
PENGUATAN AGRIBISNIS PEMBIBITAN KAMBING MELALUI APLIKASI MANAJEMEN KELEMBAGAAN UKM, INOVASI MANAJEMEN REPRODUKSI DAN PRODUKSI SERTA TEKNOLOGI PROSES PENINGKATAN NILAI JUAL SUSU
Oleh : Trinil Susilawati,Prof.Dr.Ir.MS Kuswati,Ir.MS Priyo Sugeng Winarto,Ir,MA Lilik Eka Radiati,Dr.Ir.MS
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009
RINGKASAN Kegiatan Vucer multi tahun ini bertujuan yang akan untuk (1) Melakukan peningkatan mutu genetik kambing lokal menuju pemurnian kambing Peranakan Ettawah dengan nilai jual tinggi yang juga mempunyai produktifitas tinggi dalam memproduksi susu kambing (2) Meningkatkan daya jual susu kambing dengan introduksi sistem sanitasi dan proses pasteurisasi susu agar dapat disimpan dalam waktu lama dan dapat dijual ke luar kota (3) Membuat jejaring pemasaran yang berkelanjutan dengan penghasilan yang meningkat, sehingga harga tidak ditentukan oleh tengkulak. Lokasi kegiatan di UKM Mulyoasri dan UKM Margoyuwono yang berada di kecamatan Ampel gading kabupaten Malang yang merupakan suatu kecamatan yang mempunyai populasi kambing Peranakan Ettawah yang terbanyak sehingga potensial sebagai kawasan agribisnis kambing Ettawah. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam tahap I- tahun 2009 adalah : (1) Sosialisasi dan koordinasi rencana kegiatan selama satu tahun (2) Penataan manajemen UKM (3) Pelatihan manajemen reproduksi dan rekording (4) Pelatihan sanitasi pemerahan (4) Pelatihan peningkatan keberhasilan IB (5) Pelatihan manajemen pemeliharaan kambing (6) Pelatihan manajemen pasokan pakan (7) Grading-Up 1 dengan bibit unggul Kambing Ettawah. Hasil yang didapat pada tahun 2009 ini adalah : (1) Dokumen bahan pelatihan dan Program Vucer Multi Tahun tersosialisasikan kepada khalayak sasaran strategis melalui kegiatan pelatihan bagi para pengurus UKM; para bakal calon Inseminator yang kelak bertugas selaku pengelola Unit Ternak; para bakal calon pengelola Unit Susu, serta Grading-Up I kambing Peranakan Ettawah dengan pejantan Unggul melalui Inseminasi Buatan menggunakan spiculum modified. (2) Perwakilan Anggota UKM Mulyo asri dan Margoyuwono diberi pelatihan untuk menjadi Inseminator pada kambing yang mandiri (3) Pengurus dan perwakilan anggota UKM Mulyoasri dan Margoyuwono mempunyai ketrampilan didalam pengaturan reproduksi, pemerahan dan sanitasi produk susu yang dihasilkan dan pengaturan organisasi kelompoknya.
DAFTAR PUSTAKA Fastfacts, 2007.MLA.Australia Gangyi,X., Z. Hongping,Z. Chanjun, X.Xinghi dan Z. Ming, Z.Yi and Z. Li. 2001. Research on Quality, Preservation Dilutors and Frozen Technology of Boer Goat Semen. Conference on Boer Goat in China. , 2001) Garner, D.L. and E.S.E Hafez. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma : Reproduction in Farm Animal. 7 th Edition. Edition. Edited by E.S.E. Hafez. Kiawah. Island. South Carolina. USA Hafez, E.S.E. 2000 Reproduction in Farm Animal 7 Th. Lea and Febiger. Philadelphia. Lu, C.D. 2001. Boer Goat Production: Progress and Perspective. WWW. Igagoatworld.org/Publication/Boer.htm Shilin, Q., W.Zhanyuan, W.Kaiwen, C. Hongyou, C. Yueju, W. Xiangyu and H. Yanxue. 2001. Effect Cross Breeding Improvement of local Goats with Boaer Goats in The Yimeng Montain eous Area. Conference on Boer Goat in China. Shiwu,L., W . Yongzhao,L. Zii,H Jimei and S Liang’an. 2001. Primary Improvement Results of Crossbreeding Lezhi black Goat with Boer Goat. Conference on Boer Goat in China. Susilawati T, Sumitro BS, Sri Rahayu, Ciptadi G, Isnaini N, 1986. Separation of X-Y Chromosome Bearing Sperm in Indonesia Native Bull with Sepahdex G-200 Presented 13 th Congress Animal Reproduction.Sydney 29 Juni – 5 Juli . Susilawati,T. 1997. Uji keberhasilan pemisahan spermatozoa X dan Y pada sapi. Dipresentasikan (Oral presentasi) pada Forum Komunikasi Reproduksi. Pengembangan reproduksi di Indonesia dalam visi 2020. Denpasar,6-8 November 1997. Susilawati T, Sumitro SB, Hardjopranjoto H dan Hinting A, 1999. Pola kapasitasi spermatozoa X dan Y sapi hasil pemisahan menggunakan filtrasi sephadex dan sentrifugasi gradien densitas percoll. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Hayati (life Sciences). Vol 11 No.1, Juni 1999 Susilawati T, Sumitro SB, Hardjopranjoto S, Hinting A, 2000. Perubahan fungsi membran spermatozoa sapi hasil sentridugasi gradien densitas percoll pada proses seleksi jenis kelamin. Jurnal Ternak Tropika. Fakultas
peternakan no 2. Desember. Susilawati T, 2000. Tingkat keberhasilan pematangan oosit secara in vitro menggunakan M-16. jurnal protein. Jurnal ilmiah ilmu-ilmu peternakan dan perikanan. UNMUH Malang.No.14 ISSN: 1410-3281 Juli-Desember 2000 Susilawati T, Sumitro SB, Hardjopranjoto S, Hinting A, 2000. Perubahan fungsi membran spermatozoa sapi hasil filtrasi sephadex G-200 pada proses seleksi jenis kelamin : jurnal protein. Jurnal ilmiah ilmu-ilmu peternakan dan perikanan. UNMUH Malang.Vol. no. : 913-921 Susilawati T, Sumitro SB, Hardjopranjoto S, Hinting A, 2001. Change of function and structure of Bull sperm membrane after percoll gradient centrifugation on sexing process. Reprotech. The Indonesian Journal Reproductive Science and Technology. Vol 1. No.1. July 2001. Susilawati T, Srianto, Hermanto , 2003. ”Inseminasi Buatan pada sapi menggunakan semen sexing dengan sentrifugasi gradien densitas percoll ” Jurnal Ilmu-ilmu Hayati ( Life Sciences) lembaga penelitian Universitas Brawijaya Volume 15 No 1Juni 2003 ISSN 1410-413X Susilawati,T , 2004. Perbedaan kualitas spermatozoa hasil seleksi jenis kelamin pada sapi menggunakan gradient putih telur pada pengencer tris dan tris aminomethan kuning telur jurnal protein. Jurnal ilmiah ilmu-ilmu peternakan dan perikanan. UNMUH Malang.Vol.1 No 2 Juli 2004. Susilawati,T. 2005. Tingkat Keberhasilan Kebuntingan dan Ketepatan Jenis Kelamin Hasil Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sexing pada Sapi Peranakan Ongole. Animal Production Jurnal Produksi Ternak Volume 7 Nomor 3 , September 2005: 161 – 167. Suyadi, 2003. Pengenceran semen kambing dengan beberapa pengencer sederhana dan aplikasinya untuk inseminasi buatan. Penerbit Simetrika 22. Malang Suyadi, B.Sohnrey and W. Holtz. 2000.Transcervical Embrio Collection in Boer Goats. Small Ruminant Research. 36 : 195 – 200