Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8.
•
Membuat halaman awal
1. Save file dengan nama “home.fla”. 2. Beri nama layer1 dengan background. 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0.
4. Kita akan membuat backgroundnya. Pilih paint bucket tools (keyboard : k), kemudian buka panel color (sebelah kanan). Pilih warna sesuai keinginan. 5. Sekarang kita tambahkan variasi boder (garis batas) dan header (judul). 6. Kemudian tambahkan teks judul. 7. Kunci layer background dengan mengklik icon gembok
pada panel timeline (bagian atas).
8. Selanjutnya adalah membuat tombol. Untuk membuat tombol buat sebuah layer baru “tombol” di atas layer background. 9. Rancang sebuah tombol menggunakan retangle tool
tanpa isi
bernama
dan klik pada set
corner radius isi corner radius = 15. Buat kotak elips berdimensi width = 150 ; height = 40, posisi x : 15 dan y : 200. 10. Kemudian kita akan mengisi kotak dengan warna sedikit transparan. Gunakan lagi paint bucket tools , pada panel color mixer pilih type solid dan isikan warna #ECE9D8. Untuk membuat transparan, ubah alpha menjadi 35%. Kemudian isi elips yang telah dibuat. 11. Buat teks untuk tombol “Tentang Program”, “Tujuan Program”, “Mainkan”, “Keluar”.
Tentang Program
Tujuan Program
Mainkan
Keluar
12. Kemudian seleksi tombol tentang program, kemudian klik kanan padanya. Pilih convert to symbol. Pilih button dan beri nama “tentang_btn”. Sekarang gambar tombol telah berubah menjadi tombol.
13. Lakukan hal yang sama dengan 3 tombol lain masing-masing dengan nama “tujuan_btn”, “mainkan_btn” dan “keluar_btn”. 14. Layer tombol selesai, kemudian kunci layer tombol. 15. Buat layer baru bernama “halo” di atas layer tombol untuk halaman home. 16. Ketikan kalimat “Selamat Datang di Program M u l ti m e d i a P e m b e l a j a r a n Interaktif” Kemudian kunci layer tersebut. 17. Buat layer baru beri nama “isi”. 18. Gunakan rectangle tool corner radius 15, berdimensi width = 620; height = 480, posisi x : 170 dan y : 110. 19. Seleksi seluruh kotak isi tersebut, kemudian klik kanan padanya. Pilih convert to symbol. Beri nama “isi_mc” dan isi option pada movieclip untuk mengubah kotak yang dibuat tadi menjadi movieclip.
20. Beri nama instance pada movieclip dengan nama “isi_mc”, caranya klik pada objek kemudian pada panel properties (di bagian bawah), isi instance namenya. 21. Klik 2x pada movie clip “isi_mc” yang telah kita buat sehingga akan muncul timeline baru. Time line ini adalah timeline movieclip. Beri nama layer1 dengan “background” lalu kunci layer tersebut. Buat layer baru di atasnya dan beri nama “isi”. 22. Tekan tombol F6 pada keyboard Anda sebanyak 3x untuk menambahkan 3 buah keyframe pada layer isi. 23. Klik pada frame pertama layer isi.
24. Kemudian buat lagi teks di bawah judul dengan huruf dan warna yang sama namun kerningnnya diubah menjadi 1 dan besar huruf di ubah menjadi 14pt. Teks ini berisi materi pada menu Tentang Program. 25. Untuk mengatur lebar teks yang kita buat, gunakan selection tool (keyboard : v) kemudian klik pada teks yang dibuat. Perhatikan titik biru pada pinggiran teks, titik ini jika di klik kemudian di tarik (drag) akan berpengaruh pada lebar teks box kita. 26. Klik mause pada frame ke 2 layer isi untuk membuat halaman Tujuan. Langkah-langkah selanjutnya sama dengan waktu menbuat halaman tentang program, hanya saja judul dan materinya diubah sesuai dengan pokok bahasannya.
27. Kunci layer “isi”. Kemudian buat layer baru dengan nama “action” di atasnya. Layer ini berisi script (perintah) untuk menghentikan movieclipt. 28. Klik pada frame pertama, kemudian gunakan tombol F9 pada keyboard untuk menampilkan panel action. Panel action adalah panel untuk menuliskan perintah (script). 29. Pada layer action ketikkan perintah : Stop ( ) ;
30. Untuk menutup panel action, klik pada header dari panel (warna biru) bergambar panah ke bawah bertuliskan Action – Frame.
31. Kunci layer action dan kembali ke Scene1 denga cara klik pada “Scene1” di atas panel timeline.
32. Kembali ke Scene1. Klik pada keyframe pada layer isi , kemudian dengan menggunakan mouse klik dan tarik (drag) titik hitam pada frame 1 ke frame 2 sehingga frame 1 layer isi akan kosong.
33. Klik pada layer “halo” kemudian tekan tombol F5 sekali pada keyboard untuk menambahkan frame pada layer tersebut. Lakukan juga untuk layer tombol dan background.
34. Selajutnya kita akan membuat transisi antar halaman. Blok seluruh layer pada frame ke 20 menggunakan mouse Anda.
35. Tekan tombol F5 pada keyboard untuk menambahkan frame hingga frame ke 20.
36. Kemudian klik pada layer “isi” frame ke 11 kemudian tekan F6. Selanjutnya masih pada layer isi pada frame ke 20 tekan F6, sehingga time line menjadi seperti pada gambar.
37. Klik pada layer isi frame ke 2, kemudian klik pada gambar movieclip. Pada panel properties, isi posisi x : 810 (posisi ini berada di luar daerah tampil). Lakukan hal yang sama pada frame ke 20.
38. Kita akan memberi animasi pada movieclip. Caranya klik kanan pada layer “isi” di antara frame 2 dan 10, kemudian pilih menu Create Motion Tween. Lakukan pula hal yang sama pada posisi antara frame 11 dan 20. Timelinenya kan menjadi ungu bukan. Ini menandakan frame ini dikenakan motion tween.
39. Kunci Layer isi dan buat layer baru dan beri nama “action”. Buat keyframe pada frame ke 1, frame ke 11 dan frame ke 20.
40. Klik pada frame ke 1, kemudian tekan F9 pada keyboard. Isikan script berikut untuk membuat program berhenti di frame pertama pada saat kita membukanya : Stop ( );
fscommand ("fullscreen", "true"); fscommand ("allowscale", "true"); fscommand ("trapallkeys", "true"); fscommand ("showmenu", "false"); 41. Ketikkan pula script : Stop ( ); Untuk frame ke 11 sehingga jika sampai pada frame ke 11, maka animasi akan berhenti. 42. Kemudian pada frame ke 20 ketikkan script berikut : gotoAndPlay (2);
43. Klik pada frame ke 2 layer action, kemudian buat keyframe dengan menekan tombol F6 keyboard. Ketikkan script berikut ini : isi_mc.gotoAndStop (n); 44. Selanjutnya kunci layer “action”. 45. Buka kunci dari layer tombol dengan cara mengklik tanda gembok layer tersebut. 46. Seleksi tombol “Tentang Program”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script berikut ini : on (release) { n=1; gotoAndPlay("nextFrame"); } 47. Seleksi tombol “Tujuan Program”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script berikut ini : on (release) { n=2; gotoAndPlay("nextFrame"); } 48. Seleksi tombol “Bantuan Program”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script berikut ini: on (release) { n=3; gotoAndPlay("nextFrame"); } 49. Seleksi tombol “Keluar Program”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script berikut ini : on (release) { fscommand("quit"); } 50. Buat gambar rumah menggunakan line tool (keyboard : N) pada layer tombol. 51. Konvert gambar rumah menjadi tombol dengan nama “home_btn”. Letakkan di bagian kiri atas (header) tampilan program Anda. Klik 2 kali pada tombol home, kemudian berikan efek over, down dan hit dengan cara sama dengan yang pernah kita pelajari saat membuat tombol sebelumnya (langkah 20 – 24).
52. Kemudian beri script dibawah ini pada tombol “home_btn” dengan cara klik pada tombol kemudian tekan tombol F9 pada keyboard. on (release) { gotoAndStop(40); }
• Membuat Program 1. Klik pada text tool. 2. Atur properties text seperti pada gambar berikut ini:
3. Buat text pada stage sebanyak tiga buah, yakni: sisi panjang trapesium, sisi pendek trapesium,
tinggi trapesium. 4. Selanjutnya pilih text tool kembali, kemudian atur properties teks seperti pada gambar berikut:
5. Buat teks di bawah input teks yang telah dibuat sebelumnya, yang diberi nama HASIL ,
Luas= , dan Keliling= .
6. Klik kanan pada teks HASIL , pilih Convert to symbol. 7. Pada kotak dialog, pilih Button kemudian OK.
8. Klik pada HASIL , lihat panel properties. Pada Instance Name, ketikan hasil_btn. 9. Klik pada Sisi panjang trapesium , lihat panel properties. Pada Instance Name, ketikan
si2pj_txt. Kemudian klik pada Sisi pendek trapesium , lihat panel properties. Pada Instance Name, ketikan si2pd_txt, Llu klik pada tinggi trapesium , lihat panel properties. Pada Instance Name, ketikan tinggi_txt. 10.Selanjutnya pilih text tool kembali, kemudian atur properties teks seperti pada gambar berikut:
Pada static Text, ganti dengan dinamic text.kemudian klik sebanyak 2 kali pada stage. Pertama di samping kiri luas= dan yang satunya di samping kanan keliling = . 11. Pada panel timeline, klik insert layer, kemudian klik sekali pada layer 4. 12. Buka panel action dan ketikkan script berikut: proses_btn.onRelease=function(){ _root.clear(); var si2pj:Number=parseInt(si2pj_txt.text); var si2pd:Number=parseInt(si2pd_txt.text);
Untuk mendefinisikan text yang menjadi input
var tinggi:Number=parseInt(tinggi_txt.text); Luas_txt.text=1/2*(si2pd+si2pj)*(tinggi); Keliling_txt.text=si2pd+si2pj+(2*(((si2pj-si2pd)/2)^2+(tinggi^2))^1/2);
Mendefinisikan rumus luas dan keliling
} 13. Tekan (Ctrl+Enter) untuk melihat hasil. Isikan angka integer pada input teks, kemudian klik proses.
• Membuat Halaman Intro 1. 2. 3. 4.
Buat layer baru, beri nama b.intro. Buka file, kemudian gerakkan mouse ke import dan pilih import to stage. Klik pada text tool. Atur properties text seperti pada gambar berikut ini:
5. Buat text “Lebih Dekat Denngan Trapesium” sebagai judul.. 6. Buat lagi text di bawah judul yang bertuliskan By Yeni Nurhaeni 060909 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Klik oval tool. Sebagai tombol untuk menghubungkan halaman intro dengan halamana utama. Klik kanan oval tool itu, kemudian convert to symbol. Lalu beri nama instance name. Untuk memberi animasi, geser layer action, isi, background, tombol, halo ke timeline 40. Beri animasi sesuai keinginan dari timeline 1 sampai 39. Untuk memberi suara, Klik file lalu import kemudian import to library hingga tampil kotak dialog import to library. Berikutnya klik salah atu nama file suara yang akan digunakan, dan klik Open. Tambahkan layer baru. Selanjutnya sisipkan sound ke layer tersebut. Klik frame 1 dalam layer tadi, lalu pilih file sound di dalam pilihan Sound pada jendela Properties. Setelah itu, kunci layer.