LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)
NAMA
: RISNA PUSPITASARI
NIM
: 0602357
JURUSAN
: PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3
1. Mengatur Documen Properties Ganti latar yang berwarna putih dengan warna hitam. Hal ini dilakukan dengan cara: ·
Arahkan mouse ke stage.
·
Klik kanan, lalu pilih menu "Document Properties..."
·
Akan muncul layar sbb:
Untuk mengubah warna latar, tekan kotak yang terletak di sebelah kanan tilisan “Backgroun color”, pilih warna hitam. Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 1
2. Sekarang buat beberapa scene dengan cara: ·
Tampilkan Tampilkan window scene dengan Window -> Scene atau Shift – F2 . Lalu tambahkan scene baru dengan menekan tombol “+”. Catatan: Posisi layer yang aktif tidak berpengaruh sebelum window scene dimunculkan.
·
Ganti nama Scene1 dengan “Pilihan Pengguna”, dengan men-double klik tulisan scene1. Ganti nama Scene2 dengan “cover”
·
Buat beberapa scene baru dan beri nama scene baru tersebut
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 2
3. Mengisi scene cover a. Buat cover pada kondisi awal Pilih “line Tool” pada panel tools
Arahkan ke stage, lalu drag sehingga terbentuk line, modifikasi line yang dibuat dengan warna dan bentuk sepeti gambar dibawah. Lakukan hal yang sama untuk bagian bawah dan samping . Sehingga akan tampak sebagai berikut:
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 3
Cara membuat animasi judul: Pilih “Oval Tool” pada panel tools
Arahkan ke stage, lalu drag sehingga terbentuk bagian oval
Sekarang perhatikan panel time-line, akan terlihat sebagai berikut:
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 4
Angka 1, 5, 10, 15 dst. adalah nomor frame. Warna merah menunjukan frame yang aktif. Pada gambar di atas, kita berada pada frame 1. Lingkaran kecil hitam di tengah kotak menandakan bahwa frame ini adalah keyframe. Perlu diingatkan kembali bahwa film flash terdiri atas beberapa frame yang akan ditayangkan secara cepat (mirip dengan film kartun). Jika kita menggunakan opsi 12 frame per detik, artinya film sepanjang 5 detik membutuhkan 5x12 frame = 60 frame. Tidak semua frame harus kita buat sendiri, yang harus kita buat adalah frame utama (keyframe) dan Flash akan membuat secara otomatis frame tambahan di antara keyframe. Saat ini Anda sudah berhasil membuat keyframe pertama yang berada pada frame
ke-1.
Langkah
berikutnya
adalah
membuat
keyframe
yang
menggambarkan kondisi akhir cover.
b. Tambahkan keyframe kedua Untuk kondisi akhir, kita pilih frame nomor 20, Pindahkan frame yang aktif ke posisi 20 (lihat gambar berikut) dengan mengklik kotak.
Lalu jadikan frame ini sebagai keyframe dengan menekan F6 (alternatif lain melalui klik kanan, pilih Insert Keyframe), maka timeline akan menjadi:
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 5
Perhatikan bahwa frame 1 sampai dengan frame 20 berubah menjadi abu-abu. Terdapat kotak kecil berwarna putih pada frame 19. Arti kotak ini adalah frame 19 merupakan frame terakhir sebelum keyframe berikutnya dan semua frame pada bagian kiri frame ini memiliki isi stage yang sama dengan keyframe sebelumnya (yaitu frame 1). Untuk membuktikannya coba Anda pilih frame antara frame 1 sd 19, Anda dapat lihat bahwa semua isinya sama. Frame 2 sd 19 diisi secara otomatis oleh Flash.
c. Buat cover pada kondisi akhir. Pilih “Text Tool” pada panel tools
Buat text “OPERASI PADA PECAHAN” dan “Created By Risna Puspitasari”
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 6
d. Tambahkan simbol button (tombol) Impor file gambar love ke dalam library dengan menu: File à Import to Library. gambar yang akan digunakan adalah gambar standard Windows (Anda dapat menggantinya). Pilih direktori c:\program file\microsoft office\clipart, dan pilihlah “gambar hati”. Tambahkan juga teks “MENU” dengan cara seperti diatas.
Tampilkan panel library dengan F11, gambar hati ini sudah ada di library. Pilih gambar hati tersebut (ingat dengan double klik) lalu pilih menu Insert à Convert to Symbol (F8). Selain dengan double klik kita juga dapat memilih dengan membuat area kotak (dengan arrow tool) di sekitar gambar hati ini.
Langkah berikutnya adalah membuat tombol bereaksi terhadap pengguna. Perhatikan perubahan pada panel timeline
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 7
Double klik tombol gambar hati dan teks, kita akan masuk ke mode edit simbol. Buat juga keyframe untuk frame “over”, “down”, “hit” dan mengisi isi setiap frame (kecuali frame “hit”)
Maka hasil akhirnya seperti berikut ini
Agar button ini apabila di klik maka akan langsung ke scene ”menu” dengan cara perintah goto.
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 8
e. Agar animasinya berhenti pada saat di frame 20, maka klik frame 20 lalu tambahkan perintah stop untuk berhenti di Actions .
4. Mengisi scene menu Buat Background ,bentuk dan tulisan sepeti cara-cara diatas,sehingga berbentuk:
Buat apersepsi, penjumlahan pecahan, pengurangan pecahan, exit, profil,dan soal kedalam bentuk button dengan cara perintah goto. Misal untuk button apersepasi: Klik kanan pada kotak apersepsi yang telah dibuat,
Pilih button lalu OK
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 9
Perintahkan button tersebut pada Actions
Hal yang sama dilakukan pada button yang lainnya , kita tinggal mengganti perintah butoonya saja. 5. Mengisi scene apersepsi Cara-cara mengisi scene apersepsi sama seperti pada scene cover dan scene menu. Tampilan awal pada saat frame 1
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 10
Tampilan terakhir pada saat frame 20
6. Mengisi scene jumlah Buat dua buah button
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 11
Berikut uraiannya:
Pada butoon penjumlahan pecahan berpenyebut sama, perintahkan goto
Dan pada button penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda, perintahkan goto
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 12
Setelah itu copy kan button gambar love dari libraly.
Untuk scene selanjutnya sama pengerjaannya seperti scene cover, menu dan jumlah. Yang berbeda hanya dalam hal perintah butoonya saja. Hanya saya dalam scene” jumlah 1” dan scene “kurang 1” ada penembahan button yang disimbolkan dengan gambar anak kecil dan tulisan “next”, caranya penbuatannya sama seperti pada gambar hati, yang berbeda haya dalam perintah Actionnya saya menjadi: Pada Scene jumlah 1
Pada Scene kurang 1
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 13
7. Scene jumlah 1
8. Scene jumlah 2
9. Scene kurang
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 14
10. Scene kurang 1
11. Mengisi scene kurang 2
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 15
12. Scene soal
13. Scene benar
14. Scene salah
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 16
15. Mengisi scene profil
16. Menambahkan Suara Impor file suara ke dalam library dengan menu: File à Import to Library. Suara yang akan digunakan adalah berupa lagu (OST BBF)
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 17
Tampilkan panel library dengan F11, lagu ini sudah ada di library
Tambah layer baru, beri nama “Suara1”, drag suara pada panel library ke stage utama. Panel timeline akan tampak seperti berikut:
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 18
17. exit pilih tombol “exit” pada scene “menu”. Tekan F9 pada keyboard dan ketikan script berikut ini:
Created By Risna Puspitasari Email:
[email protected] Blog: www.risnapuspitasari.wordpress.com 19