LANGGAR ATURAN MENUNGGU TAHAP II
SANKSI
Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis pelanggaran dan sanksi yang akan diberikan. Untuk kesempatan ini ada beberapa yang diambil dari aturan tersebut untuk diketahui. Pasal 292 Pengendara sepeda motor Tanpa kereta samping yang mengangkut penumpang lebih dari 1 (satu) orang dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 puluh ribu rupiah) Pasal 293
(dua
ratus
lima
Pengendara sepeda motor yang
(1) Tidak menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). (2) Tidak menyalakan lampu utama pada siang hari dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) Pasal 294 Pengendara roda dua atau lebih yang membelok atau berbalik arah, tanpa memberikan isyarat dengan lampu penunjuk
arah
atau
isyarat
tangan dikenakan sanksi berupa
denda sebesar Rp 250.000,00 rupiah).
(dua
ratus
lima puluh ribu
Pasal 295 Pengendara roda dua atau lebih yang Berpindah lajur atau bergerak ke samping tanpa memberikan isyarat. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Pasal 296 Pengendara roda dua atau lebih yang tidak berhenti di lintasan kereta api ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Pasal 297 Pengendara roda dua atau lebih yang berbalapan di Jalan. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Pasal 298 Pengendara roda dua atau lebih yang tidak memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau Parkir dalam keadaan darurat di Jalan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Pasal 299 Pengendara roda dua atau lebih yang dengan sengaja berpegang pada Kendaraan Bermotor untuk ditarik, menarik benda-benda yang dapat membahayakan Pengguna Jalan lain, dan/atau menggunakan jalur jalan kendaraan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah). Pasal 300 Pengemudi Kendaraan Umum yang A. Tidak menggunakan lajur yang telah ditentukan atau tidak menggunakan lajur paling kiri, kecuali saat akan mendahului atau mengubah arah. B. Tidak memberhentikan kendaraannya dan/atau menurunkan Penumpang. C.
Tidak
menutup
pintu
kendaraan
selama
selama
menaikkan
Kendaraan
berjalan. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 250.000,00 ratus lima puluh ribu rupiah).
(dua
Pasal 301 Pengemudi angkutan barang yang tidak menggunakan jaringan jalan sesuai dengan kelas jalan yang ditentukan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Pasal 302 Pengemudi angkutan umum penumpang yang tidak berhenti selain di tempat yang telah ditentukan, mengetem, menurunkan penumpang selain di tempat pemberhentian, atau melewati jaringan jalan selain yang ditentukan dalam izin trayek. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Pasal 303 Pengemudi mobíl angkutan barang yang Mengemudikan mobil barang untuk mengangkut orang kecuali dengan alasan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Pasal 304 Pengemudi angkutan umum penumpang yang Menaikkan atau menurunkan Penumpang lain di sepanjang perjalanan atau menggunakan Kendaraan angkutan tidak sesuai dengan angkutan untuk keperluan lain dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00
(dua
ratus
lima puluh ribu rupiah)
Pasal 305 Pengemudi angkutan barang khusus yang Mengangkut barang khusus yang tidak memenuhi ketentuan tentang persyaratan keselamatan, pemberian tanda barang, Parkir, bongkar dan muat, waktu operasi dan rekomendasi dari instansi terkait. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Pasal 306 Pengemudi mobíl angkutan barang yang Tidak dilengkapi surat muatan dokumen perjalanan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)
Pasal 307 Pengemudi mobíl angkutan barang yang Tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) Pasal 308 Pengemudi Angkutan Umum yang A. Tidak memiliki dalam trayek.
izin
menyelenggarakan
angkutan
orang
B. Tidak memiliki tidak dalam trayek.
izin
menyelenggarakan
angkutan
orang
C. Tidak memiliki izin khusus dan alat berat.
menyelenggarakan
D.
yang
Menyimpang
dari
izin
angkutan
barang
ditentukan.
dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 500.000,00
(lima
ratus ribu rupiah). Pasal
309
Pengelola
perusahaan
angkutan
yang
tidak
mengasuransikan tanggung jawabnya untuk penggantian kerugian yang diderita oleh Penumpang, pengirim barang, atau pihak ketiga dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah). Pasal 310 Pengendara roda dua atau lebih yang : 1. Lalai yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan Kendaraan dan/atau barang dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) 2. Lalai yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) 3. Lalai yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
4. Lalai yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) Pasal 311 Pengendara roda dua atau lebih yang : 1. Membahayakan bagi nyawa atau barang. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) 2. Membahayakan yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan Kendaraan dan/atau barang dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) 3. Membahayakan yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 8.000.000,00 (delapan juta rupiah) 4. Membahayakan yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 20.000.000,00 (dua púluh juta rupiah) 5. Membahayakan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 24.000.000,00 (dua púluh empat juta rupiah) Pasal 312 Pengendara roda dua atau lebih yang terlibat Kecelakaan Lalu Lintas dan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan Kecelakaan Lalu Lintas kepada Kepolisian dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah). Pasal 313 Pengusaha jasa angkutan umum yang tidak mengasuransikan awak Kendaraan dan penumpangnya. dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah).