ii) Tahap-tahap evolusi Infrastruktur IT
Infrastruktur TI dalam organisasi saat ini adalah hasil dari lebih dari 50 tahun evolusi dalam platform komputasi. Ada lima tahap dalam evolusi, masing-masing mewakili konfigurasi yang berbeda dari elemen listrik dan infrastruktur komputasi (lihat Gambar di bawah). Lima era adalah mainframe untuk keperluan umum dan komputasi komputer mini, komputer pribadi, jaringan client / server, komputasi enterprise, dan cloud dan mobile computing. Teknologi yang menjadi ciri satu era mungkin juga dapat digunakan dalam jangka waktu lain untuk tujuan lain. Sebagai contoh, beberapa perusahaan masih menjalankan tradisional sistem mainframe atau komputer mainframe menggunakan server sebagai besar pendukung situs Web besar dan aplikasi perusahaan korporasi. Adapun ilustrasi tahap-tahap tersebut ditunjukkan sebagai berikut sebagai berikut:
iii) Gambaran evolusi pergerakan teknologi pada infrastruktur TI.
Perubahan infrastruktur TI yang telah kami jelaskan telah dihasilkan dari perkembangan pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi dan perangkat keras jaringan dan perangkat lunak, dan software desain yang telah meningkat secara eksponensial daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya. Adapun perkembangan lain yang menyangkut Infrastrutur IT yaitu: •
Hukum Moore dan Daya pemrosesan Mikro, Hukum moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi computer,melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali,dan menurunkanhargakomputasi setengahnya.
•
Hukum penyimpangan Digital BesarHukum digital penyimpangan digital menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data,yang bunyinya:Jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media magnetic dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.
•
Hukum Metcarlfe danEkonomi Jaringan, Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan computer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial sering anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi.
iv) Menilai tren platform perangkat keras komputer masa kini.
Kekuatan pemrosesan dari perangkat keras komputer dan teknologi jaringan telah secara dramatis mengubah bagaimana bisnis mengatur tenaga pemrosessannya, menempatkan kekuatan pemrosesan tersebut pada jaringan dan perangkat genggam mobile. Ada tujuh tren perangkat keras, yaitu : munculnya platform digital mobile,
komputasi grid, virtualisasi, komputasi awan, komputasi hijau, prosesor highperformance/power-saving, dan komputasi otonom.
v) Menilai tren platform perangkat lunak komputer masa kini.
Ada empat tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak masa kini: • Linux dan software open source • Java dan Ajax • layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan • Software outsourcing dan cloud services
vi) Mengevaluasi tantangan dari pengelolaan infrastruktur TI dan solusi manajemen. Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan infastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelolah infrastruktur, dan melakukan investasi dalam infrastruktur secara bijak. Petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan dimana seharusnya invenstasi strategi dalam infrastruktur dilakukan, dan menghitung biaya kepemilikan total aset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekedar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak.
b) Dasar-dasar Intelegensi Bisnis : Basis Data dan Manajemen Informasi i)
Mengorganisasikan data dalam lingkungan tradisional yang dapat dipecahkan dengan sistem pengelolaan basis data
Sebuah system informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan bagi para penggunanya.Informasi yang akurat tiddak memiliki kesalahan.Informasi yang tepat waktu dapat dipakai oleh pembuat keputusan ketika
dibutuhkan.Informasi yang relevan artinya informasi itu sangat berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang membutukannya.
Sistem computer
menggorganisasikan data kedalam sebuah hierarki yang dimulai dengan bit dan byte, menuju field, record, dan basis data(database) . Sekumpulan data yang disusun melauli field dan kemudian dikelompokan menjadi jenis yang sama dan menjadi sebuah file. Dari file ini kemudian terbentuk sebuah database(basis data). Tehnik manajemen tradisional ini membuat organisasi sulit melacak setiap bagian data yang digunakan secara sistematis dan mengatur data ini sehingga dapat diakses dengan mudah. Berbagai area dan kelompok fungsional yan berbeda didizinkan untuk mengembangkan file sendiri. Seiring dengan waktu, lingkungan file tradisional ini menimbulkan masalah , seperti redundansi data dan inkonsistensi data, ketergantungan data-program. Tidak flexible, burknya kemanan , serta kurangnya pembagian dan ketersediaan data.
Gambar manajemen data menggunakan pendeketen tradisional