Lampiran : Senarai Penampilan
1
Latar Belakang
Latar Belakang Pertemuan Penyair Nusantara merupakan sebuah perhelatan pertemuan insan sastra se-Asia Tenggara yang sudah berlangsung hingga delapan kali di delapan Negara di Asia Tenggara. Acara Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) IX Tahun 2016 dengan Tanjungpinang sebagai tuan rumah akan dihadiri oleh para penyair dari 8 (delapan) Negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina dan Thailand. Dalam ajang ini, para penyair tersebut akan berkumpul, berbincang karya dan menampilkan karya-karya pada panggung terbuka di hadapan masyarakat umum. Lazimnya perhelatan PPN, Per-
temuan Penyair Nusantara IX yang disejalankan dengan Anugerah Jembia Emas pada tanggal 15-18 Desember 2016 ini juga akan menerbitkan sebuah buku antologi puisi yang diisi oleh karya-karya para penyair yang hadir dan mengirimkan karyanya kepada Dewan Kurator. Rangkaian Acara PPN tahun 2016 ini dimulai dengan Malam Anugerah Jembia Emas, kemudian Ziarah Sastra, Bincang Kesusastraan, Parade Penyair Nusantara. Istimewanya lagi, malam puncak Parade Penyair Nusantara juga tidak hanya menampilan para penyair saja namun juga akan tampil Gelaran Karya Musik dan Tari yang
3
Latar Belakang dipetaskan oleh Pemusik dan koreografer handal Tanjungpinang. Semua rangkaian acara tersebut akan diselenggarakan di Kota Tanjungpinang, Kota gurindam negeri pantun. Jembia adalah sebuah senjata yang dipakai masyarakat Melayu. Nama ini memiliki arti keinginan yang kuat, sungguh-sungguh, dan kritis. Kata Jembia menggambarkan karakteristik Melayu yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. Kata ini dipilih langsung oleh salah seorang budayawan Melayu, Profesor Yusmar Yusuf. Kehadiran Yayasan Jembia
4
Emas di Kepulauan Riau yang mewadahi suplemen budaya Jembia di Harian Batam Pos, merupakan laluan bagi insan budaya untuk mengembangkan kesusastraan di Kepulauan Riau. Sejak Yayasan Jembia Emas didirikan, Rubrik Sastra Jembia pada harian pagi Batam Pos saban Ahad itu telah menjadi laman bermain para insan budaya dalam mencipta dan memberi apresiasi karya-karyanya baik berupa puisi, cerpen, dan essai kebudayaan. Yayasan Jembia Emas bakal menyelenggarakan Anugerah Jembia Emas sebagai helat pem-
buka rangkaian PPN tahun 2016 ini. Anugerah Jembia Emas ini diartikan sebagai karya yang unggul, berkualitas, dan monumental serta pemikiran yang mampu menggerakkan dinamika budaya Melayu. Penganugerahan ini merupakan komitmen dan wujud nyata Yayasan Jembia Emas terhadap Kepri, negeri yang menjadi pusat peradaban dan tumbuh kembangnya budaya melayu.
Manfaat
Tujuan
T
ujuan kegiatan Pertemuan Penyair Nusantara IX Tahun 2016 dan Anugerah Jembia Emas adalah untuk menghadirkan dan memperkuat silaturahim penyair dari berbagai Negara sekaligus mengenalkan Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang sebagai kota budaya dan sastra sehingga membuka gerbang kepariwisataan serta memberikan eksistensi insan sastra yang telah berkiprah di Indonesia dan di Provinsi Kepulauan Riau.
5
Tujuan
Terciptanya jaringan kepenyairan yang kuat antara Indonesia dan Negara Asia Tenggara lainnya Terciptanya wadah kerjasama antara sastrawan demi mewujudkan pembangunan kesusastraan di tanah air. Memperkuatnya eksistensi Kota Tanjungpinang sebagai kiblat sastra di Indonesia Terbina dan terperhatikannya para insan sastra dengan penghargaan yang diberikan
6
Manfaat
Rangkaian Kegiatan Malam Anugerah Jembia Emas dan Jamuan Selamat Datang Peserta PPN Sekaligus Peluncuran Antologi Puisi Pertemuan Penyair Nusantara IX
Acara ini merupakan malam anugerah kepada insan Budaya atas segala kiprah dan kontribusi monumental dalam Seni dan Budaya Melayu di Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini akan dilaksanakan di Hotel CK Tanjungpinang pukul 19.00 sampai dengan selesai. Pada acara inilah para insan budaya akan diberikan anugerah yang telah ditentukan oleh Yayasan Jembia Emas.
7
Rangkaian Kegiatan
A
cara ini merupakan acara Tour ke Pulau Penyengat dan Sungai Carang, dimana para penyair yang berpartisipasi dalam acara ini, akan diajak berkeliling Sungai Carang dan akan berhenti di Istana Kota Rebah kemudian akan membuat dan membacakan puisi di Istana Kota Rebah, kemudian perjalanan akan dilanjutkan dengan menziarahi Pulau Penyengat acara ini akan berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 WIB. Dengan detail acara sebagai berikut: • Peserta dimobilisasi ke Pelabuhan Pulau Penyengat Tanjungpinang, • Peserta akan dibawa menelusuri Sungai Carang • Peserta akan dibawa ke Pulau Penyengat dengan agenda sebagai berikut: • Ziarah ke Makan Raja Ali Haji • Kunjungan ke Balai Maklumat Pulau Penyengat • Sholat Jumat Berjemaah di Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat • Makan Siang di Rumah Sotoh Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat • Kembali ke Tanjungpinang
8
SEKILAS TEMPAT YANG DIKUNJUNGI
Kota Rebah
S
ejarah mencatatnya sebagai Istana Kota Lama. Di sinilah tapak awal kekuasaan Kesultanan Melayu Riau-Johor-Pahang-Lingga ditabalkan sebelum akhirnya berpindah-pindah tempat sesuai dinamika sosial-politik pada masa itu. Akan tetapi, masyarakat di sana kurang familier dengan istilah Istana Kota Lama. Mereka lebih mengenalnya dengan sebutan Istana Kota Rebah. Sebutan ini tak lepas dari kondisi terkini bekas istana tersebut. Sebagian besar struktur bangunan yang tersisa sudah rebah ke tanah. Meski sudah sejak lama masyarakat setempat mengetahui
keberadaannya, perhatian berbagai pihak sangat kurang. Istilah tidak terawat barangkali masih terlalu bagus untuk menggambarkan kondisi kawasan bekas istana Kesultanan
Melayu Riau ini. Atas perintah Sultan Abdul Jalilsyah (1613-1677) yang bermastutin di Johor, Tanah Semenanjung, Laksamana Tun Abdul Jalil diutus
9
Rangkaian Kegiatan mencari daerah baru sebagai pusat kekuasaan. Didahului semacam survei awal ke berbagai tempat di pulau-pulau yang ada di sekitar Selat Melaka, pada 1673, Tun Abdul Jalil memutuskan membuka daerah baru tersebut untuk dipersiapkan sebagai calon pusat kerajaan. Latar utama pencarian daerah baru didasarkan kenyataan, pada periode itu pusat Kerajaan Melayu di Johor kerap dilanda kekeringan sehingga penduduk sulit mendapatkan air bersih. Menggunakan perahu bernama Lancang Kuning, ekspedisi yang dipimpin Tun Abdul Jalil— dengan juru mudi Malim Dewa— untuk mencari daerah baru itu pun sampai ke Pulau Bintan dan sekitarnya. Di Sungai Carang mereka menemukan semacam delta, pulau di
10
mulut sungai, yang dinilai cocok untuk permukiman. Lokasi yang ia pilih sedikit masuk Sungai Carang atau di Hulu Riau, tak begitu jauh dari pusat kota Tanjungpinang saat ini, yang sudah dijadikan sebagai ”kota” Bendahara (setara perdana menteri) sejak Kerajaan Melaka masih berjaya. Lokasinya sangat strategis, terutama dari segi pertahanan. Kapal musuh yang datang niscaya akan segera tampak bila menempatkan lokasi penjagaan di Tanjungpinang dan Pulau Penyengat. Akan tetapi, pembukaan negeri baru ini menyusutkan peran Tanjungpinang itu sendiri, yang kemudian hanya menjadi semacam kawasan pendukung. Terlebih lagi sejak pusat kekuasaan Kesultanan Melayu dipindahkan ke sini tahun 1718, pada masa pemerintahan Sul-
tan Abdul Jalil Riayat Syah IV. Kawasan Sungai Carang kiang berkembang sejak Raja Haji Fisabilillah (1777-1784) menjabat Yang Dipertuan Muda IV (setingkat perdana menteri). Pada masa itu ia mendirikan istana baru dengan sebutan Istana Kota Piring di Pulau Biram Dewa. Pasang surut kejayaan masa silam itu bagai mengikuti gerak pasang air laut yang naik-turun. Khawatir mendapat serangan balik Belanda atas kekalahan mereka dari pasukan Tempasok-Kalimantan, pada 1787 sejarah kembali mencatat, pusat Kesultanan Melayu Riau akhirnya dipindahkan ke Daik, Lingga. Gugurnya Raja Haji Fisabilillah sebagai Yang Dipertuan Muda IV ketika memimpin langsung penyerangan terhadap pertahanan Belanda di Teluk Ketapang, pada
SEKILAS TEMPAT YANG DIKUNJUNGI
1784, diperkirakan ikut jadi pertimbangan pemindahan pusat pemerintahan ke Daik. Sejak itu, peran kawasan Istana Kota lama dan Istana Kota Piring mulai redup. Bahkan ketika pusat kekuasaan di Daik dibumihanguskan, dan pusat pemerintahan di akhir ”masa senja” Kesultanan Melayu Riau kembali ke kawasan Pulau Bintan dan sekitarnya, lokasi yang dipilih tidak di bekas Istana Kota Lama, melainkan ke Pulau Penyengat. Boleh jadi, menjelang abad ke19 itu Istana Kota Lama sudah hancur.
11
Rangkaian Kegiatan Makam Raja Ali Haji Pulau Penyengat
R
aja Ali Haji Lahir di Pulau Penyengat Indra Sakti, tahun 1809 M Raja Ali Haji mulai berkarya di penghujung abad ke 19, menulis Gurindam dan sejumlah syair, kitab-kitab kebahasaaan (tata bahasa dan kamus), kepemimpinan, dan sejarah. Raja Ali Haji kini dinobatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional di bidang bahasa dan kebudayaan. Raja Ali Haji adalah sosok yang meneruskan karya ayahandanya Raja Ahmad yaitu Tuhfat
12
http://kaiwazzarianta.blogspot.co.id/2012/03/6-hari-di-tanjung-pinang-pulau.html
Al –Nafis. Raja Ali Haji juga yang menjalin kerjasama dengan Von De Wall, seorang yang ditugaskan oleh Belanda untuk menyusun kamus
Melayu-Belanda dengan cara berkorespondensi dalam rangka menyusun Kitab Pengetahuan Bahasa.
SEKILAS TEMPAT YANG DIKUNJUNGI
Raja Ali Haji melahirkan karya-karya sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Gurindam Dua Belas Kitab Pengetahuan Bahasa Tuhfat al Nafis Ikat-ikatan Dua Belas Biji Bustan al Katibin Syair Sinar Gemala Mestika Alam Syair Abdul Muluk Tsamarat al-Muhimmah Muqaddimah fi Intizam
Raja Ali Haji Wafat di Pulau Penyengat Indra Sakti, tahun 1873 M dan pusaranya berada dalam komplek pemakaman Engku Puteri Raja Hamidah.
13
Rangkaian Kegiatan
Masjid Sultan Riau Penyengat
M
asjid ini mulai dibangun sekitar tahun 1761-1812. Pada awalnya, masjid ini hanya berupa bangunan kayu sederhana berlantai batu bata yang hanya dilengkapi dengan sebuah menara setinggi lebih kurang 6 meter. Namun, seiring berjalannya waktu, masjid ini tidak lagi mampu menampung jumlah anggota jemaah yang terus bertambah sehingga Yang Dipertuan Muda Raja Abdurrahman, Sultan Kerajaan
14
Riau-Linggga pada 1831-1844 berinisiatif untuk memperbaiki dan memperbesar masjid tersebut.
Untuk membuat sebuah masjid yang besar, Sultan Abdurrahman berseru kepada seluruh rakyatnya untuk beramal dan bergotong-roy-
SEKILAS TEMPAT YANG DIKUNJUNGI
ong di jalan Allah. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 Syawal 1248 Hijriah (1832 M), atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Panggilan tersebut ternyata telah menggerakkan hati segenap warga untuk berkontribusi pada pembangunan masjid tersebut. Orang-orang dari seluruh pelosok teluk, ceruk, dan pulau di kawasan Riau Lingga berdatangan ke Pulau Penyengat untuk mengantarkan bahan bangunan, makanan, dan tenaga, sebagai tanda cinta yang tulus kepada Sang Pencipta dan Sang Sultan. Bahkan, kaum perempuan pun ikut serta dalam pembangunan masjid tersebut sehingga proses pembangunannya selesai dalam
waktu yang cepat. Terbukti, fondasi setinggi sekitar 3 meter dapat selesai hanya dalam waktu 3 minggu. Konon, karena banyaknya bahan makanan yang disumbangkan penduduk, seperti beras, sayur, dan telur, para pekerja sampai merasa bosan makan telur sehingga yang dimakan hanya kuning telurnya saja. Karena menyayangkan banyaknya putih telur yang terbuang, sang arsitek memanfaatkannya sebagai bahan bangunan. Sisa-sisa putih telur itu kemudian digunakan sebagai bahan perekat, dicampur dengan pasir dan kapur, sehingga membuat bangunan masjid dapat berdiri kokoh, bahkan hingga saat ini.
15
Rangkaian Kegiatan
Bincang Sastra
A
cara ini dibagi atas dua acara, acara pertama merupakan Bedah Buku Chairil Anwar karya Hasan Aspahani dengan pemateri langsung penulisnya, sehingga peserta yang terdiri dari para peserta pertemuan penyair nusantara, mahasiswa dan pelajar dapat belajar dari kisah perjalanan hidup Chairil. Acara kedua merupakan Sembang Sastra dengan Mahasiswa, merupakan acara seminar sastra dengan menghadirkan beberapa panelis yang ahli dan telah memiliki karya yang fenomenal di dunia kesusastraan Indonesia.
16
Rangkaian Kegiatan Pameran Sastra: Taman Penyair Kepulauan Riau
P
ameran ini akan menampilkan sejarah perjalanan dunia kepenyairan di Provinsi Kepulauan Riau dengan menampilkan sosok Raja Ali Haji dan karyanya sebagai materi utamanya. Materi pameran ini akan dikemas dalam format display grafis, display foto, display kepustakaan dunia penyari modern Kepulauan Riau dan reproduksi naskah karya2 sastra melayu klasik dari Pulau (Pulau Penyengat), sejak zaman Raja Ali Haji hingga awal abad 20.
17
Rangkaian Kegiatan
A
cara ini dikemas dalam bentuk pemutaran film dokumentasi pembacaan Syair Sinar Gemala Mustika Alam karya Raja Ali yang dilanjutkan dengan diskusi tentang syair dan pantun Melayu yang baik menurut Raja Ali Haji. Acara ini akan melibatkan 40 siswa SLTA di Tanjungpinang. Setiap siswa mendapatkan satu buah buku syair-syair Raja Ali Haji dan kudapan (snack).
18
Rangkaian Kegiatan Photobooth Penanda Pameran Sastra dan Pertemuan Penyair Nusantara
P
hotobooth ini akan menampilkan latar foto berupa sosok penyair zaman Kerajaan Riau-Lingga (Aisyah Sulaiman – Khalid Hitam dan Raja Haji Abdullah -Abu Muhammad Adnan) dalam format 2 dimensi. Photbooth ini sekaligus menjadi banner (sign) penanda acara Pameran Sastra dan Pertemuan Penyair Nusantara IX Tahun 2016 dan Anugerah Jembia Emas
Repro Aswandi Syahri 19
Rangkaian Kegiatan
A
cara ini merupakan arena para penyair dan insan sastra mempertunjukkan karyanya di hadapan masyarakat dengan pembacaan karya-karya di Taman Laman Bunda Kota Tanjungpinang, seluruh peserta akan terlibat membacakan karyanya di panggung yang telah disediakan oleh panitia dan selain itu akan juga ditampilkan kolaborasi antara Puisi, Tari dan Musik, dari beberapa Penyair, Musisi, Komposer dan juga Koregrafer.
20
Rangkaian Kegiatan Adapun detail semua rangkaian acara Pertemuan Penyair Nusantara IX dan Malam Anugerah Jembia Emas adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut:
Kamis, 15 Desember 2016 Waktu (WIB) Konten Acara
Lokasi
12.00-17.00
Registrasi Peserta
Hotel Furia
19.00-20.00
Mobilisasi Peserta ke Hotel CK
Hotel Furia
20.00-23.00
MALAM ANUGERAH JEMBIA EMAS DAN WELCOMING PARTY PPN IX Hotel CK Tanjungpinang
23.00
Peserta Kembali ke Hotel
Hotel CK-Hotel Furia
Kamis, 15 Desember 2016 10.00-21.30
Pameran Kesusasteraan Taman Para Penyair dan Foto Booth Taman Laman Bunda
Jum’at, 16 Desember 2016 07.00-08.00 08.00-08.30
Sarapan Pagi di Hotel Checking Peserta
08.30-09.00
Peserta menuju pelantar penyebrangan Penyengat
Hotel Furia Hotel Furia Pelabuhan Penyengat Tanjungpinang
21
Rangkaian Kegiatan 09.00-10.00 10.00-10.30
Penjelajahan Sungai Carang Peserta menuju ke Pulau Penyengat
Sungai Carang Sungai Carang-Pulau Penyengat
10.30-11.00
Peserta Ziarah ke Makan Raja Ali Haji dan Balai Maklumat Pulau Penyengat
Makan Raja Ali Haji Balai Maklumat Pulau Penyengat
11.00-13.00
Sholat Jumat di Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat
14.00-14.30
Makan Siang di Rumah Sotoh Masjid Sultan Riau Penyengat Peserta pulang ke Kota Tanjungpinang
14.30-15.00
Peserta Menuju Kedai Puisi Biru
15.00-15.30
Sholat Asar dan Kudapan Bedah Buku Chairil Anwar karya Hasan Aspahani dan Kedai Puisi Biru Pembacaan Puisi oleh 5 penyair Peserta Kembali ke Hotel Hotel Furia
13.00-14.00
15.30-17.00 17.00-18.00
22
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat Rumah Sotoh Masjid Sultan Riau Penyengat Pelabuhan Pulau Penyengat Pelabuhan Penyengat Tanjungpinang Kedai Puisi Biru
Rangkaian Kegiatan 18.00-19.00
ISHOMA
Hotel Furia
19.00-19.30
Menuju ke Taman Laman Bunda Tanjungpinang
Taman Laman Bunda
19.30-23.00 Parade Penyair Nusantara 23.00-23.30 Peserta kembali ke Hotel Jum’at, 16 Desember 2016 Pameran Kesusasteraan Taman Para Penyair dan Photo 10.00-21.30 Booth Sabtu, 17 Desember 2016 07.00-08.00 Sarapan Pagi 08.00-08.30 Peserta Menuju ke Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman
Taman Laman Bunda Hotel Furia Taman Laman Bunda Hotel Furia Gedung Aisyah
23
Rangkaian Kegiatan
08.30-12.00
24
SEMBANG KESUSASTERAAN Pemateri: Maman S. Mahayana Saleh Rahmat Nik Rakib Rida K. Liamsi Zeffri Arief Djamal Tukimin Moderator: Hendri Anak Rahman Pembacaan Puisi oleh 5 Penyair
Gedung Aisyah Sulaiman
12.00-12.30 12.30-15.00
Peserta kembali ke Hotel Acara bebas
Hotel Furia Hotel Furia
15.00-15.30
Peserta menuju ke Taman Laman Bunda Tanjungpinang Taman Laman Bunda
15.30-17.00
Parade Penyair Nusantara dan Pameran Kesusasteraan dengan Tema Taman Para Penyair
Taman Laman Bunda
15.30-17.30
Bersyair bersama Raja Ali Haji
Gedung Gonggong
Rangkaian Kegiatan 17.00-17.30
17.30-19.00
Peserta kembali ke hotel
ISHOMA Peserta Menuju Taman Laman Bunda Tanjung19.00-19.30 pinang Pagelaran Puisi, Tari dan Musik serta Penutupan 19.30-23.00 Pertemuan Penyair Nusantara ke IX Tahun 2016 Menikmati 1000 Gonggong dan Kopi Sekanak 23.00-24.00 serta menyaksikan video kebesaran sejarah Sungai Carang. 24.00-dan seterusnya Peserta kembali ke hotel Sabtu, 17 Desember 2016 Pameran Kesusasteraan Taman Para Penyair dan 10.00-21.30 Foto Booth Minggu, 18 Desember 2016 07.00-08.00 Sarapan Pagi 08.00-12.00 Peserta Check Out
Hotel Furia
Hotel Furia Taman Laman Bunda Taman Laman Bunda Taman Laman Bunda Hotel Furia Taman Laman Bunda Hotel Furia Hotel Furia
25
TATA TERTIB PESERTA PERTEMUAN PENYAIR NUSANTARA IX TAHUN 2016 DAN ANUGERAH JEMBIA EMAS • • • • • • • • • •
26
Peserta merupakan penyair dari beberapa Negara yaitu Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina yang merupakan hasil seleksi dari Dewan Kurator Pertemuan Penyair Nusantara, Peserta harus mengisi lembaran kesediaan untuk dapat dipastikan hadir dalam acara dan dikirimkan ke email panitia paling lambat 1 Desember 2016, Peserta yang diundang ditanggung Akomodasi dan Konsumsi selama acara berlangsung, Peserta yang berada diluar seleksi Dewan Kurator tidak ditanggung Akomodasi dan Konsumsi namun diberikan hak untuk mengikuti seluruh rangkaian acara, Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara, Peserta yang diundang harus mengirimkan karya berupa puisi atau cerpen yang nantinya akan dibukukan pada perhelatan ini dengan ketentuan sebagai berikut: Untuk puisi maksimal sebanyak 5 (lima) buah puisi terbaru yang belum pernah dibukukan, Mengirimkan juga biodata penyair dengan panjang maksimal 2 paragrap, Mengirimkan foto dengan resolusi terbaik Mengirimkan puisi ke alamat email
[email protected] dan ditembuskan ke email
[email protected] dengan batas pengiriman puisi, biodata, foto paling lambat 1 Desember 2016
NAMA DEWAN KURATOR, PEMBICARA, DAN PESERTA PERTEMUAN PENYAIR NUSANTARA DAN ANUGERAH JEMBIA EMAS A. Dewan Kurator NO 1 2 3
NAMA Ahmadun Yosi Herfanda Isbedy Stiawan Zs Tarmizi Rumahitam
ASAL DKI Jakarta Lampung Batam
B. Peserta Undangan Khusus dan Pemateri NO 1 2 3 4 5 6
NAMA Sutardji Calzoum Bachri Hasan Aspahani Maman S Mahayana Rida K Liamsi Nik Rakib Zefri Ariff
ASAL DKI Jakarta DKI Jakarta DKI Jakarta Pekanbaru Thailand Brunei
KETERANGAN Penyair Pemateri Pemateri Pemateri Pemateri Pemateri 27
Dewan Kurator, Pembicara, dan Peserta 7
Saleeh Rahamad
C. Peserta dari Daerah-Daerah se-Indonesia NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
28
NAMA Afrion Alizar Tanjung Arief Joko Wicaksono Bambang Kariyawan Chavchay Syaefullah De Kemalawati Dheni Kurnia Dino Umahuk Fakhrunnas Ma Jabbar Fatih Kudus Jaelani Hamdy Salad Hudan Nur Husnu Abadi
Malaysia
Pemateri
ASAL Sumatera Utara Sumatera Barat DKI Jakarta Pekanbaru Banten Aceh Pekanbaru Maluku Utara Pekanbaru Nusa Tenggara Barat Yogyakarta Kalimantan Selatan Pekanbaru
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Iyut Fitra Jefri Al Malay Jumari Hs Khairul Anam Kunni Masrohanti Mustafa Ismail Nanang Suryadi Ni Made Purnamasari Ramayani Ratna Ayu Budhiarti Shantined Soni Farid Maulana Syaifudin Gani Syaiful Irba Tanpaka Teuku Dadek Thomas Budi Santoso Wannofri Samry
Sumatera Barat Pekanbaru Kudus Sumatera Utara Pekanbaru DKI Jakarta Malang DKI Jakarta Jambi Jawa Barat Kalimantan Timur Jawa Barat Kendari Lampung Aceh Kudus Sumatera Barat 29
Dewan Kurator, Pembicara, dan Peserta 31 32
Wayan Jengki Sunarta Yoserizal
D. Peserta Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
NAMA Abdul Kadir Ibrahim Al Mukhlis Arfani Arif Ary Sastra Barozi Alaika Fatih Muftih Fayentia Harfan MK Heru Untung Leksono Husnizar Hood Irwanto Rawi Al Mudin Nabila Putri Akhyar
Bali Pekanbaru
ASAL Tanjungpinang Tanjungpinang Bintan Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Karimun Tanjungpinang
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Muhammad Febriyadi Norman S Ramon Damora Rendra Setyadiharja Samson Rambah Pasir Suryatati A. Manan Tarmizi Rumahitam Teja Alhabd Yoan Sutrisna Nugraha Zainal Anbiya
Tanjungpinang Lingga Batam Tanjungpinang Batam Tanjungpinang Batam Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang
E. Peserta dan Peninjau Dari Luar Negeri Shamsudin Othman Ari Swara
Peninjau
Hatina Binti Haji Salim (Isteri Zefri Ariff) Mohd Shahrin Bin Haji Metussin
Malaysia Brunei Brunei Brunei 31
Dewan Kurator, Pembicara, dan Peserta Ak Md Noor Sham In Pg Hidop Hj Md Roslan Bin Hj Md Daud Mohammad Ali Saifullah Bin Omar Ali Dk Rabiaturladawiyah Binti Pg Hj Kamarudin Hamed Ismail Samsudin Said Hartinah Ahmad Nassury Ibrahim Dato. Dr Othman Yatim Ramlee Wahab Barupawati Utamaja Haji Baharum Kasumabahri Masjuriah Haji Baharum Mohd Amran Daud Daud Ibrahim Dr. Rahimah Abdul Hamid
32
Brunei Brunei Brunei Brunei Singapura Singapura Singapura Malaysia Malaysia Malaysia Malaysia Malaysia Malaysia Malaysia Malaysia
SUSUNAN PANITIA PERTEMUAN PENYAIR NUSANTARA IX TAHUN 2016 DAN ANUGERAH JEMBIA EMAS Pembina Penasehat
Ketua Panitia Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris I Wakil Sekretaris II Bendahara I Bendahara II
: Rida K.Liamsi : Marganas Nainggolan Bakhtiar Socrates Candra Ibrahim Arham Nurhakim : Husnizar Hood : Ramon Damora : Sigit Rahmat : Rendra Setyadiharja : Fatih Muftih : Roslina Yanti : Azhar
33
Panitia Bidang : a. Kesekretariatan
: Barozi (Koordinator), Rizky Nanda Hidayat,
b. Acara 1. Malam Anugerah dan Welcome Party : Zainal (Koordinator), Hendri Anak Rahman, Al Naziran Syahputra, Andra Kelana, Suhairi, Wanda Sari Dewi, Ari Istanti, 2. Ziarah Sastra : Al-Mukhlis, (Koordinator) Akbar Farihi Donsi, Tohar. 3. Panggung Parade Penyair dan Musik :
34
Yudi Ruki Daryudi, (Koordinator)
Irwanto Rawi Al Mudin, Ryan Syahputra, Adi Lingkepin, 4. Bincang Sastra
:
5. Pameran Kesusasteraan
:
c. Konsumsi :
d. Transportasi
:
e. Perlengkapan :
Muhammad Febriyadi, (Koordinator) Ady Muzwardi, Aswandi Syahri (Koordinator) Rahmi (Koordinator) Ajeng Saraswati, Adlina, Ayateri, Moel Akhyar (Koordinator) Dicky Novalino, Andri Syahbandi. Subari (Koordinator), Hafeeq Hairi, Syahrizal.
35
Panitia
36
f. Humas dan Publikasi
:
g. Dokumentasi
:
h. Penerima Tamu
:
Yoan Sutrisna Nugraha (Koordinator) Jerry Ardian Matondang Adi Pranadipa (Koordinator) Capri (Koordinator) Ryan, Alim, Herri, Japri,
D
emikian Buku Pedoman Acara Pertemuan Penyair Nusantara IX Tahun 2016 dan Anugerah Jembia Emas ini kami sampaikan, Dengan adanya perhelatan Pertemuan Penyair Nusantara IX Tahun 2016 dan Anugerah Jembia Emas ini, Yayasan Jembia Emas, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau peduli akan eksistensi dan perkembangan kesusastraan di Indonesia pada umumnya dan di Kepulauan Riau khususnya. Dengan peduli akan kesusastraan, maka kita juga berarti peduli juga akan perkembangan dan pelestarian budaya
37
Lampiran : Senarai Penampilan Lampiran 1 SENARAI PENAMPILAN PARADE PENYAIR ACARA PPN 9 KEDAI PUISI BIRU
No
38
Tgl/WakDur tu
Pengisi Acara (Talent)
Acara
Jumat, 16 A Desember 2016/ 15.30
180’
1`
30*
Persiapan
2
10*
Hiburan Musik
3
6*
Pembacaan Puisi
Penanggung Jawab
Detail
Keterangan Asal
(Bedah Buku Chairil Anwar Oleh : Hasan Aspahani) Seluruh Panitia Al Wahid Penyair 1 Nabila Akhyar
M.Febriyadi M.Febriyadi M.Febriyadi
Lagu 1 Karya
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Kep. Riau
Lampiran : Senarai Penampilan Penyair 2 Hj. Maemunah Abdurahman
4
6*
5
90*
Pembacaan Puisi Bedah Buku Chairil Anwar
5
6*
Pembacaan Puisi
6
6*
Pembacaan Puisi
Pemateri Penyair 3 Fatih Muftih Penyair 4 Nanang Suryadi
Pembacaan Puisi
Penyair 5 Fatih Kudus Jaelani
7
6*
M.Febriyadi
Karya
Singapura
M.Febriyadi M.Febriyadi
Karya
M.Febriyadi
Karya
M.Febriyadi
Karya
Indonesia Kep. Riau Indonesia Malang Indonesia Nusa Tenggara Barat
39
Lampiran : Senarai Penampilan Lampiran 1.1 SENARAI PENAMPILAN PARADE PENYAIR ACARA PPN 9 LAMAN BOENDA GEDUNG GONGGONG
No Tgl/Waktu Dur Jumat, 16 Desember 2016/ A 19.30-23.00 90’ 1`
40
19.30
2
19.42
3
19.48
4
19.54
5*
Acara
Pengisi Acara (Talent)
Penanggung Jawab
Keterangan Detail
Asal
Parade Penyair Nusantara (Pembacaan Puisi Oleh 32 Penyair) MC
12* Hiburan Musik
On 1 Samudera Ensemble
Penyair 1 6* Pembacaan Puisi Tarmizi Rumah Hitam Penyair 2 6* Pembacaan Puisi Samsudin Othman
Roy Roberth Zainal
Lagu 1
Roy Roberth
Karya
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Kep. Riau
Roy Roberth
Karya
Malaysia
Lampiran : Senarai Penampilan 5
20.00
6* Pembacaan Puisi
6
20.06
6* Pembacaan Puisi
7
20.12
6* Pembacaan Puisi
8
20.18
6* Pembacaan Puisi
9
20.24
6* Pembacaan Puisi
10
20.29
5*
Penyair 3 Afrion Penyair 4 Herman Rante Penyair 5 Iyut Fitra Penyair 6 DK Rabiaturladawiah binti PG. HJ. Kamarudin Penyair 7 Suryatati A Manan
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
MC
11
20.41
12* Hiburan Musik
12
20.47
6* Pembacaan Puisi
Indonesia Sumatra Utara Indonesia Riau Indonesia Sumatra Barat Brunei Indonesia Kep. Riau
On 3 Samudera Ensemble
Roy Roberth Zainal
Lagu 2
Penyair 8 Jefry Al Malay
Roy Roberth
Karya
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Riau
41
Lampiran : Senarai Penampilan 13
6* Pembacaan Puisi
14
20.59
6* Pembacaan Puisi
15
21.05
6* Pembacaan Puisi
16
21.11
6* Pembacaan Puisi
17
21.17
6* Pembacaan Puisi
18
21.23
6* Pembacaan Puisi
19
21.33
12* Hiburan Musik
20
42
20.53
21.39
6* Pembacaan Puisi
Penyair 9 Ratna Ayu Budhiarti
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya Karya
Samudera Ensemble
Roy Roberth Roy Roberth Zainal
Lagu 3
Penyair 15 Asrizal Nur
Roy Roberth
Karya
Penyair 10 Shantined Penyair 11 Arfani Arif Penyair 12 Wannofri Samry Penyair 13 Ramayani Penyair 14 Rendra Setyadiharja
Indonesia Jawa Barat Indonesia Kalimantan Timur Indonesia Kep. Riau Indonesia Sumatra Barat Indonesia Jambi Indonesia Kep.Riau Indonesia Tanjungpinang Indonesia Depok
Lampiran : Senarai Penampilan 21
21.45
6* Pembacaan Puisi
22
21.51
6* Pembacaan Puisi
23
21.57
6* Pembacaan Puisi
24
22.03
6* Pembacaan Puisi
25
22.09
6* Pembacaan Puisi
26
22.15
6* Pembacaan Puisi
27
22.25
10* Hiburan Musik
28
22.31
6* Pembacaan Puisi
29
22.37
6* Pembacaan Puisi
Penyair 16 Saiful Irba Tanpaka Penyair 17 Muhammad Febriyadi Penyair 18 Syaifudin Gani Penyair 19 Khairul Anam Penyair 20 Ramli Wahab Penyair 21 Kunni Masrohanti Samudera Ensemble Penyair 22 Teja alhabd Penyair 23 Hasan Aspahani
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Indonesia Lampung Indonesia Kep. Riau Indonesia Kendari Indonesia Sumatra Utara
Roy Roberth
Karya
Malaysia
Karya
Indonesia Riau
Roy Roberth Roy Roberth Zainal
Lagu 4
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Kep.Riau Indonesia DKI Jakarta
43
Lampiran : Senarai Penampilan
44
30
22.43
6* Pembacaan Puisi
31
22.49
6* Pembacaan Puisi
32
22.55
6* Pembacaan Puisi
33
23.01
6* Pembacaan Puisi
34
23.07
6* Pembacaan Puisi
35
23.13
6* Pembacaan Puisi
36
23.19
6* Pembacaan Puisi
37
23.25
6* Pembacaan Puisi
38
23.31
6* Pembacaan Puisi
Penyair 24 Hamed Ismail Penyair 25 Yoserizal Penyair 26 Fayentia Penyair 27 Soni Farid Maulana Penyair 28 Arief Joko Wicaksono Penyair 29 Ari Sastra Penyair 30 Heru Untung Leksono Penyair 31 Bambang Kariyawan Penyair 32 Al Muklis
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Singapura Indonesia Riau Indonesia Kep. Riau Indonesia Jawa Barat Indonesia DKI Jakarta Indonesia Kep. Riau Indonesia Kep. Riau Indonesia Riau Indonesia Kep. Riau
Lampiran : Senarai Penampilan 38
23.37
6*
Hiburan Musik
Samudera Ensemble
Roy Roberth Zainal
Lagu 5
Indonesia Tanjungpinang
45
Lampiran : Senarai Penampilan Lampiran 1.1 SENARAI PENAMPILAN PARADE PENYAIR ACARA PPN 9 GEDUNG KESENIAN AISYAH SULAIMAN No Tgl/Waktu Dur Sabtu, 17-DesemA ber 2016/ 1`
46
08.3009.00
90’
Pengisi Acara (Talent)
Acara
Penanggung Jawab
Detail
Keterangan Asal
(Sembang Kesusastraan)
30*
Persiapan
Seluruh Panitia
2
10*
Hiburan Musik
3
6*
Pembacaan Puisi
Penyair 1 Barozi Alaika
M.febriyadi
Karya
4
6*
Pembacaan Puisi
Penyair 2 Hudan Nur
M.febriyadi
Karya
Al Wahid
M.febriyadi M.febriyadi
Lagu 1
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Kep. Riau Indonesia Kalimantan Selatan
Lampiran : Senarai Penampilan 5
90*
Sembang Kesusastraan
5
6*
Pembacaan Puisi
6
6*
Pembacaan Puisi
7
6*
Pembacaan Puisi
Pemateri Penyair 3 Thomas Budi Santosa Penyair 4 Dino Umahuk Penyair 5 Yoan Sutrisna Nugraha
M.febriyadi M.febriyadi
Karya
Indonesia Kudus
M.febriyadi
Karya
Indonesia Maluku Utara
M.febriyadi
Karya
Indonesia Kep. Riau
47
Lampiran : Senarai Penampilan Lampiran 3.1 SENARAI PENAMPILAN PARADE PENYAIR ACARA PPN 9 LAMAN BOENDA GEDUNG GONGGONG No Tgl/Waktu Dur Sabtu, 17 Desember A 2016/ 15.30-17.00 1` 15.30
48
90’
Acara
Pengisi Acara (Talent)
Penanggung Jawab
Detail
Keterangan Asal
Parade Penyair Nusantara (Dan Pembacaan Puisi Oleh 14 Penyair)
5*
MC
2
15.42
12*
Hiburan Musik
3
15.48
6*
Pembacaan Puisi
4
15.54
6*
Pembacaan Puisi
On 1 AL Wahid Penyair 1 Irwanto Rawi Al Mudin Penyair 2 Rafaat Hamzah
Roy Roberth Zainal
Lagu 1
Roy Roberth
Karya
Indonesia Kep. Riau
Roy Roberth
Karya
Singapura
Indonesia Tanjungpinang
Lampiran : Senarai Penampilan 5
16.00
6*
Pembacaan Puisi
6
16.06
6*
Pembacaan Puisi
7
16.12
6*
Pembacaan Puisi
8
16.18
6*
Pembacaan Puisi
9
16.24
6*
Pembacaan Puisi
10
16.29
5*
MC
11
16.35
6*
Hiburan Musik
12
16.41
6*
Pembacaan Puisi
Penyair 3 D. Kemalawati Penyair 4 Muhammad Shahrin Bin Haji Metussin Penyair 5 Hamdy Salad Penyair 6 Husnu Abadi Penyair 7 Jumari HS
Roy Roberth
Karya
Indonesia Aceh
Roy Roberth
Karya
Brunei
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Indonesia Jogjakarta Indonesia Riau Indonesia Kudus
On 3 AL Wahid
Roy Roberth Zainal
Lagu 1
Penyair 8 Wayan Jengki Sunarta
Roy Roberth
Karya
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Bali
49
Lampiran : Senarai Penampilan
50
13
16.47
6*
Pembacaan Puisi
14
16.53
6*
Pembacaan Puisi
15
16.59
6*
Pembacaan Puisi
16
17.05
6*
Pembacaan Puisi
17
17.11
6*
Pembacaan Puisi
18
17.17
6*
Pembacaan Puisi
10
17.29
12*
Hiburan Musik
Penyair 9 Alizar Tanjung Penyair 10 Dheni Kurnia Penyair 11 Ni Made Purnamasari Penyair 12 Norman S Penyair 13 Samson Rambah Pasir Penyair 14 Harfan MK Al Wahid
Indonesia Sumatera Barat Indonesia Riau
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Indonesia DKI Jakarta
Roy Roberth
Karya
Indonesia Kep.Riau
Roy Roberth
Karya
Indonesia Kep.Riau
Roy Roberth
Karya
Indonesia Kep.Riau
Roy Roberth Zainal
Lagu 2
Indonesia Tanjungpinang
Lampiran : Senarai Penampilan Lampiran 3.1 SENARAI PENAMPILAN PARADE PENYAIR ACARA PPN 9 LAMAN BOENDA GEDUNG GONGGONG No
Tgl/WakDur tu
2
Sabtu, 17 Desember 2016/ 19.3023.00 19.00 – 19.12 19.25
3 4
B
1
90’
Acara
Penanggung Jawab
Detail
Keterangan Asal
Parade Penyair Nusantara (Dan Pembacaan Puisi Oleh 14 Penyair)
5*
Persiapa/ Enounce MC
19.36
12*
Hiburan Musik
19.46
10*
Hiburan Tari
12’
Pengisi Acara (Talent)
AL WAHID
Stage Manager
Hendri Anak Rahman
2 Lagu
Indonesia Tanjungpinang
On 1
Samudera Ensemble
Roy Roberth Zainal
Lagu 1
Koreografer 1 Said Febriyan
Iwan Irawan
Karya
Indonesia Tanjungpinang
51
Lampiran : Senarai Penampilan
52
5
19.47
5*
MC
6
19.53
6*
Pembacaan Puisi
7
19.59
6*
Pembacaan Puisi
8
20.05
6*
Pembacaan Puisi
9
20.11
6*
Pembacaan Puisi
10
20.16
5*
MC
11
20.26
10*
Musik
12
20.32
6*
Pembacaan Puisi
13
20.38
6*
Pembacaan Puisi
Hendri Anak Rahman Penyair 1 Zainal Anbiya Penyair 2 Dato. Dr. Othman Yatim Penyair 3 Teuku Dadek Penyair 4 Rida K Liamsi
On 2 Roy Roberth
Karya
Indonesia Kep. Riau
Roy Roberth
Karya
Malaysia
Roy Roberth
Karya
Roy Roberth
Karya
Hendri Anak Rahman Komposer 1 Azmi MH Penyair 5 Ahmadun Yosi Herfanda Penyair 6 Fakhrunnas Ma Jabar
Indonesia Aceh Indonesia Riau
On 3 Roy Roberth Zainal
Indonesia Tanjungpinang
Roy Roberth
Karya
Indonesia DKI Jakarta
Roy Roberth
Karya
Indonesia Riau
Lampiran : Senarai Penampilan 14
20.44
6*
Pembacaan Puisi
Penyair 7 Mustafa Ismail
Roy Roberth
Karya
15
20.49
5*
MC
Hendri Anak Rahman
Roy Roberth
On 4
16
21.05
10*
Hiburan Tari
Iwan Irawan
Karya
17
20.55
6*
Pembacaan Puisi
18
21.11
6*
Pembacaan Puisi
19
21.17
6*
Pembacaan Puisi
20
21.22
5*
MC
21
21.32
10*
Musik
22
21.38
6*
Pembacaan Puisi
23
21.44
6*
Pembacaan Puisi
Koreografer 2 Heru Ikhsan Penyair 8 Abdul Kadir Ibrahim Penyair 9 Ari Swara Penyair 10 Isbedy Setiawan ZS
Roy Roberth
Indonesia DKI Jakarta
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Karya Kep. Riau
Roy Roberth
Karya
Brunei
Roy Roberth
Karya
Indonesia Lampung
Hendri Anak Rahman
Roy Roberth
On 5
Komposer 2 Ryan Saputra Penyair 11 Ramon Damora Penyair 12 Chavchay Syaefullah
Roy Roberth Zainal
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Karya Kep. Riau Indonesia Karya Banten
Roy Roberth Roy Roberth
53
Lampiran : Senarai Penampilan
54
24
21.49
5*
MC
25
21.59
10*
Musik
26
22.05
6*
Pembacaan Puisi
27
22.11
6*
Pembacaan Puisi
28
22.16
5*
MC
29
22.26
10*
Hiburan Tari
30
22.36
10*
Musik
31
22.46
10*
Musik Hiburan Tari
Hendri Anak Rahman
Roy Roberth
On 6
Komposer 3 Deny Okta Penyair 13 Husnizar Hood Penyair 14 Sutardji Calzoum Bachri
Roy Roberth Zainal
Indonesia Tanjungpinang Indonesia Karya Kep. Riau
Roy Roberth
Karya
Hendri Anak Rahman
Roy Roberth
On 7
Iwan Irawan
Karya
Koreografer 3 Ruki Daryudi Komposer 4 Adi Lingkepin Komposer 5 Raja Helmi Koreografer 4 Tohar Fahlevy
Roy Roberth
Roy Roberth Zainal Iwan Irawan Roy Roberth Zainal
Indonesia DKI Jakarta
Indonesia Tanjungpinang Indonesia TanjungKarya pinang Karya
Indonesia Tanjungpinang
Lampiran : Senarai Penampilan 32
22.56
33
23.0023.59
Kata Sambutan Penutupan 2000 Gonggong dan SDS Kopi Sekanak 10*
..................... ......................
.............
NB: PANITIA BERHAK MENGUBAH-SUAI JADWAL PENAMPILAN PESERTA BERDASARKAN KONDISI DI LAPANGAN
55
Lampiran : Senarai Penampilan
56