LAMPIRAN 1. Capaian Kinerja (Realisasi Anggaran) Kemenkes TA 2009-2015; 2. Trend Blokir Anggaran Kemenkes TA 2010-2015; 3. Alokasi Perjalanan Dinas Kemenkes TA 2013-2015; 4. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan/Dibatasi.
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
1
1. Capaian Kinerja (Realisasi Anggaran) Kemenkes TA 2009-2014 (dalam miliar Rp)
60.000
Realisasi
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
20.685 24.611 29.826 33.249 38.642 50.355 51.845
18.024 22.496 26.869 31.008 35.230 47.551 10.197
100,00%
87,14%
90,00%
91,17%
90,09%
80,00% 70,00% 40.000 miliar rupiah
Pagu
94,43%
93,26%
91,41%
50.000
TA
60,00% 30.000
50,00% 40,00%
% % Realisasi Realisasi Belanja K/L
87,14% 91,41% 90,09% 93,26% 91,17% 94,43% 19,67%
90,71% 89,99% 88,34% 88,21% 88,58% 89,71% 11,72%
Sumber : Business Intelligence DJA (20 Apr 2015)
20.000 30,00% 19,67% 20,00% 10.000 10,00%
Pagu Realisasi %
-
0,00% 2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Tahun Anggaran
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
Realisasi Anggaran Kemenkes secara nominal mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun secara persentase berfluktuasi. Untuk realisasi anggaran, persentase realisasi anggaran Kemenkes tertinggi adalah pada TA 2014 sebesar 94,43 % dari total pagu yang telah dialokasikan.
2
2. Blokir Anggaran Kemenkes
TREND ALOKASI BLOKIR KEMENKES TA 2013-2015 (PAGU DAN BLOKIR) 60,000
16.00% 13.42%
50,000
14.00%
47,759
46,459
miliar rupiah
12.00%
40,000
34,852
10.11%
10.00%
30,000
8.00% 6.70%
20,000
PAGU BLOKIR
6.00%
% BLOKIR
4.00% 10,000
4,677
4,695
3,200
-
2.00%
0.00% 2013
2014
2015
Sumber: BI - DJA (20 Apr 2015)
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
3
3. Alokasi Anggaran Perjalanan Dinas Kemenkes TA 2013-2015…1 UNIT 024.01 SEKRETARIAT JENDERAL 024.02 INSPEKTORAT JENDERAL 024.03 DITJEN BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK 024.04 DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN 024.05 DITJEN PENGENDALIAAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN 024.07 DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 024.11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 024.12 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TOTAL
ALOKASI PERJADIN PAGU 2013 PAGU 2014 PAGU 2015 425.443.634.000 596.472.166.000 645.132.493.000 55.955.662.000 62.324.466.000 61.565.326.000 341.697.612.000 492.344.201.000 577.522.786.000 278.549.338.000 197.938.341.000 304.241.826.000 482.328.756.000 629.443.119.000 708.830.249.000
Prosentase Alokasi Perjadin terhadap Pagu Total Kemenkes TA 2013-2015 6,29%
7,00% 6,00%
5,50% 4,98%
110.323.987.000 128.892.729.000 163.300.926.000 5,00%
179.677.286.000 189.130.741.000 272.906.828.000
4,00%
249.084.496.000 209.909.975.000 271.028.385.000
3,00%
2.123.060.771.000 2.506.455.738.000 3.004.528.819.000
2,00%
Sumber : BI - DJA (20 Apr 2015) 1,00%
Alokasi anggaran perjalanan dinas (perjadin) di Kemenkes terus mengalami kenaikan sejak tahun 2013. Unit eselon I yang mengalami kenaikan alokasi perjadin yaitu Setjen, Ditjen Bina Gizi & KIA, Ditjen P2PL, Ditjen Binfar & Alkes, dan Balitbangkes. Sedangkan unit eselon I lain mengalami kenaikan yang fluktuatif.
0,00% 2013
2014
2015
Selain itu, alokasi perjadin terbesar di tahun 2015 berada di Ditjen P2PL, sedangkan yang terendah di Itjen Kemenkes.
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
4
3. Alokasi Anggaran Perjalanan Dinas Kemenkes TA 2013-2015…2
ALOKASI DAN REALISASI PERJADIN KEMENKES PER UNIT ES I TA 2013-2014 (dlm Rp)
UNIT
PAGU 2013
REALISASI 2013
1 2 3 024.01 SEKRETARIAT JENDERAL 425.443.634.000 346.375.459.291 024.02 INSPEKTORAT JENDERAL 55.955.662.000 42.487.625.455 024.03 DITJEN BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU 341.697.612.000 273.029.316.857 DAN ANAK 024.04 DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN 278.549.338.000 186.718.026.706 024.05 DITJEN PENGENDALIAAN PENYAKIT DAN 482.328.756.000 409.095.515.426 PENYEHATAN LINGKUNGAN 024.07 DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT 110.323.987.000 90.820.976.870 KESEHATAN 024.11 BADAN PENELITIAN DAN 179.677.286.000 169.061.046.060 PENGEMBANGAN KESEHATAN 024.12 BADAN PENGEMBANGAN DAN 249.084.496.000 181.071.062.923 PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TOTAL 2.123.060.771.000 1.698.659.029.588
% REALISASI
PAGU 2014
REALISASI 2014
% REALISASI
4 = (3/2) 81,42% 75,93% 79,90%
5 596.472.166.000 62.324.466.000 492.344.201.000
6 483.661.658.506 46.401.008.675 391.033.351.198
7 = (6/5) 81,09% 74,45% 79,42%
67,03% 84,82%
197.938.341.000 629.443.119.000
141.329.689.344 518.880.610.968
71,40% 82,43%
82,32%
128.892.729.000
110.728.588.832
85,91%
94,09%
189.130.741.000
158.151.046.764
83,62%
72,69%
209.909.975.000
158.559.831.398
75,54%
80,01% 2.506.455.738.000 2.008.745.785.685
80,14%
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
5
3. Alokasi Anggaran Perjalanan Dinas Kemenkes TA 2013-2015…3 (dalam rupiah)
PENGHEMATAN PERJADIN DAN MEETING/KONSINYERING TA 2015 Target Penghematan sesuai surat Menteri Keuangan No. S-794/MK.02/2014
1.458.809.304.000
Usulan Kemenkes sesuai surat Sekretaris Jenderal a.n. Menteri Kesehatan No. PR.01.02/I/334/2015 1.223.035.540.980
Kekurangan
(235.773.763.020)
• Sesuai Inpres No.2/2015 dan Surat Menteri Keuangan No. S-794/MK.02/2014 tanggal 1 Desember 2014, Kemenkes harus menghemat anggaran Perjadin dan Meeting/Konsinyering sebesar Rp1.458.809.304.000,-. • Melalui Surat Sekretaris Jenderal a.n. Menteri Kesehatan No. PR.01.02/I/334/2015 tanggal 13 Februari 2015, Kemenkes menyampaikan usulan penghematan sebesar Rp1.223.035.540.980,-. Usulan tersebut masih di bawah target penghematan yang ditetapkan).
• Sampai saat ini Kemenkes belum menyampaikan usulan revisi penghematan dan pemanfaatan hasil penghematan (refocusing) tersebut.
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
6
4. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan/Dibatasi
1) Penyelenggaraan rapat dinas, seminar, pertemuan, lokakarya, peresmian kantor/proyek, dan sejenisnya.
2) Pembangunan gedung baru yang sifatnya tidak langsung menunjang untuk pelaksanaan tugas dan fungsi satker (antara lain: mess, wisma, rumah dinas/rumah jabatan, gedung pertemuan), kecuali untuk gedung yang bersifat pelayanan umum (seperti rumah sakit, rumah tahanan, pos penjagaan) dan gedung/bangunan khusus (antara lain: laboratorium, gudang, dan rumah dinas untuk dokter Puskesmas di daerah terpencil dan sangat terpencil). 3) Pengadaan kendaraan bermotor, kecuali: a. Kendaraan fungsional; b. Pengadaan kendaraan bermotor untuk Satker baru; c. Penggantian kendaraan operasional yang benar-benar rusak berat; d. Kendaraan roda 4 dan atau roda 6 untuk keperluan antar jemput pegawai; e. Penggantian kendaraan yang rusak berat.
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
7