ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LAMPIRAN 1 RANGKUMAN WAWANCARA
a SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PERTANYAAN PENGUSAHA KETURUNAN ARAB 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha dagang ini ? 4. Usaha apa yang awalnya dijalankan ? 5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pedagang ? 6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ? 7. Berapa jumlah karyawan yang anda miliki ? 8. Bagaimana sukses menurut anda ? 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini ? Mengapa ? 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ? 11. Bagaimana kunci sukses dalam melakukan usaha ini ?
b SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN PERTAMA PENGUSAHA KETURUNAN ARAB
Yasir Basrewan berdomisili di Surabaya. Beliau adalah salah seorang anak dari pemilik Toko Pusat Kurma lawang Agung yang tepatnya berada di Jalan Nyamplungan no.75 Surabaya. Toko Lawang Agung adalah toko kurma grosir terlengkap dan terbesar yang berada di kawasan Religi Masjid Ampel Surabaya. Pemilik asli dari Toko ini yaitu Bapak Salim Basrewan. 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? Salim Basrewan 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? Berdiri mulai tahun 1955 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha ini ? Iya, awalnya toko kecil dan jualnya jual kue dan roti. Yah ndak sampe seperti bakery tahun dulu ndak ada bakery, paling cuma roti tawar tok, distributor roti tawar. Sama jual kue, kue-kue daerah sini, kroket, kamer. 4. Usaha apa yang awalnya dijalankan ? Iya toko itu mulai luas pertama, berapa 6 meter persegi. Terus pindah tahun 70an lebih besar sedikit 8 meter persegi, 9 meter persegi. Dulu di gubah di Ampel suci sekitar no. 26 kalo ndak salah, masi ada toko kecil terus pindah ke ampel suci no 14, yang 10 meter persegian lah kira-kira. Tahun 1980an kita sudah mulai menjual kurma, iya tetap toko kue, mulai jual kurma tapi jual kurmanya hanya musiman, hanya di bulan
c SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Ramadhan mulai thn 1980. Ambilnya dari Pasar Pabean. Dulu masi kita jualnya kalau sudah bulan puasa pake meja, buka di depan toko, kayak orang gubah sekarang ini , kecil, nanti saya bagian nimbangin 1 ons-an dijual setengah kilo, awalnya dari kayak gitu. Lalu tahun 90an kita mulai jual oleh-oleh haji, cuma kita ndak fokus. Jadi jual kurma nya lebih panjang sampai musim haji ndak jual kurma. Tahun 1998 kita buka yang di jalan nyamplungan, jadi ada 2 toko. Di ampel suci sama sini. Terus tahun..., yah kita masi jual musiman juga sih, tapi kurma sudah mulai ada sepanjang tahun tapi kita masi belom fokus disana jadi kita jual alat tulis, alat listrik, 98 itu. Terus kebutuhan harian susu apa dan lain lain, sabun, plus kurma tapi kita ga fokus kurma tetep pada saat musim, banyak, pada saat mdak musim yah sebagai pelengkap aja. Ndak fokus, kita bener-bener fokus itu tahun 2004. Tahun 2004 kita mencanangkan kita fokus benarbenar di kurma. Saya benar-benar fokus di sini yah abi itu sampe tahun ’99, tahun ’98 sih saya sudah mulai bantu-bantu. Selesai kuliah pas ’99 langsung masuk ke toko tahun 2000 saya masuk ke toko pas waktunya juga abi istirahat. 5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pedagang ? Hmm... masalahnya gini, kita itu atau saya ini ya belajar. Pada satu titik kita itu baru ngeh bahwa kita harus merubah. Jadi sampe tahun 2009 pun saya masi bekerja secara tradisional. Prinsipnya ya prinsip tradisional pada saat itu . jadi kalo nanya prinsipnya, ya prinsip universal apa namanya..
d SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
hmm.. ya jujur, terus memegang janji itu yang utama, tidak hanya sekedar janji, jadi apa yang kita sampaikan baik kepada supplier maupun kepada customer. Kepada siapa pun, kita harus memegang kedua-duanya itu, jujur. Itu modal yang paling utama. Selain jujur kita harus menepati janji, apa yang kita sampaikan itu yang kita pake. Selain itu, sedekah menurut saya juga adalah hal yang tidak boleh dilupakan, ini sudah saya rasakan sendiri. Pada awal tahun 2006, toko ini mengorder satu jenis kurma yang sebelumnya tidak pernah memesan dalam jumlah sebanyak itu untuk jenis ini. Sesuai dengan perhitungan saya, sebelum puasa kurma ini sudah datang. Tetapi sampai bulan Ramadhan habis dan menjelang Idul Adha, kurma yang saya pesan baru datang. Tetapi kurma ini malah terjual hanya 10% saja, saya sempat stres waktu itu. Di tengah kondisi itu, ada sebuah proposal pembangunan masjid yang masuk ke saya, saya berpikir keuntungan-keuntungan saya tahun lalu. Saya baru ingat, selama ini saya hanya sedekah seadanya saja dan ketika rugi saya hanya bisa ngomel. Lalu saya putuskan untuk bersedekah dengan angka yang lumayan besar, setelah itu kurma jualan saya laku habis dan banyak lagi ya cari, Subhanallah, rejeki Allah datang dari sumber yang tidak disangka-sangka itu benar sekali. 6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ? Saya sebenarnya mulai tahun 2009 atau mulai 2011 ya kita... Awal 2011 berarti, sebenernya kita sudah mulai mencangkan sejak 2010 tapi mulai mencanangkan itu di 2011, kita melakukan perubahan paradigma bekerja
e SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
dari yang tradisional berubah menjadi belajar untuk profesional dan tapi itu kita harus terus belajar. Banyak hal sekali yang harus dibenahi. Kalau dulu karyawan itu kita hanya sebatas pembantu, yang membantu kita, tetap kita yang kerja di depan. Dan kita ndak punya banyak kriteria, asal dia mau kerja. Dan pada saat ini itu berubah, jadi kalau dulu mulai dari kasir sampai melayani orang, beli barang, saya semua. Nah pada saat kita mencangkan kita mau berubah, karena kita, kenapa kita mau profesional, karena kita punya visi dan punya misi. Ini yang lebih kita rubah, awalnya kita kerja, buka toko, yah bagaimana cara orang beli dan kita jual, selesai. Tapi tahun 2004 karena kita punya mimpi, mimpinya itu saya bercita-cita untuk menguasai pasar Surabaya dan saya juga memiliki keinginan yang lebih besar lagi yaitu ingin menjadi penyedia kurma terbesar di Indonesia. Berangkat dari situ, kalau saya punya impian seperti itu, berarti cara kerja saya harus berubah. Kalo sekarang saya harus ngelayani, saya sendiri yang jadi kasir, saya sendiri, saya ini saya sama sodara yaa .. yah maksimal saya punya toko paling dua atau tiga, karena ndak mungkin tubuh saya akan dibagi-bagi. Nah itu akhirnya saya membuka sistem toko. a) Jadi awalnya Anda sendiri bersama saudara dan lama-lama merasa tidak bisa memegang toko sendiri dan membutuhkan orang untuk membantu seperti menjadi kasir seperti itu ? Hmm bukan kita ndak bisa, tapi karna kita dengan sadar melepas. Kita melepas kasir, kita melepas pelayanan, karna tujuannya adalah kita mau buka cabang. Kita membuat sebuah sistem yang sistem ini bisa di copy
f SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
paste. Standar ini kayak gini, standar kasir seperti apa, standar pelayanan seperti apa, semua kita standarisasi. Jadi kita memaksa diri untuk keluar dari situ, yah butuh perjuangan kalo memang iya. Proses dan perjuagan, perjuangan juga cukup. Karena kita di didik selama ini bekerja dengan tradisional. Bekerja dengan sistem kepercayaan, yah banyak percaya sama orang atau tidak percaya sama sekali sama orang. Hal-hal yang kita tidak bisa percayakan pada orang, itu yang harus kita pegang sendiri, seperti uang khusunya, itu hal yang paling sensitif sehingga kita ndak bisa percaya, harus dipegang sendiri. Bekerja tradisional itu ndak pake sistem, adanya percaya. Jadi kadang-kadang bisa, kadang-kadang tidak bisa, ini yang harus kita rubah, membuat sebuah sistem. Background saya teknik, saya kuliah teknik. Adik-adik saya juga semua kuliah teknik. Jadi ini juga sebuah perjuangan buat kami karena kami ndak ngerti manajemen, akuntansi, pengembangan bisnis, kewirausahaan, semuanya ada pada sistem tradisional. Jadi lama-lama ndak tau lalu belajar dan belajar. Kebanyakan di sini itu berhenti pada masyarakat di sini, tradisional ini. Jarang sekali mereka yang mau bertransformasi kepada bekerja secara profesional, bekerja seperti apa adanya. Ini yang memang kita bener-bener merubah, sehingga ini mungkin orang melihat kok bisa kayak gini ya karena itu, kita bener-bener. Saya ini melihat alfamart, indomart, mereka gampang sekali membuka toko. Kalo saya suruh buka toko kayak gitu, orang baru semua, orang yang bukan keluarga, siapa yang duduk di posisi terbaik adalah keluarga, dan itu umum di jamaah. Mau naruk di bagian
g SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
kasir, oke merem-merem sedikit sama keluarga aja deh, sama ponakan atau sama misanan, yang tau lah. Karena itu ndak punya sistem, itu kebanyakan pengusaha di sini seperti itu, mereka ndak punya sistem. Nah saya melihat kok enak alfamart, indomart mereka semakin besar, buka buka buka, 1 tahun mereka target bisa 400 toko. Keluarganya ada berapa gitu, ndak ada keluarganya, dari orang. Orang lain karena yang mereka siapkan itu sistem, nah itu yang saya pelajari. b) Lalu bagaimana, kalau perbedaan zaman sekarang dan zaman dulu ketika anda memilih karyawan ? Ya itu tadi, kalo dulu saya melihat untuk memilih karyawan itu adalah keluarga. Tapi saat ini adalah kompetensi, ada kompetensinya, ada tesnya. Rekrut pun orang baru, kita punya tes dan kita punya standar juga bagaimana mereka bekerja. Hmm tipe standar itu masih belom, kita baru mengerjakan ini 3 tahun, 2 tahun efektifnya, jadi sekarang kita bener-bener membenahi. Jadi kalo saat ini kita sudah bener-bener sudah cover, hanya memang kita punya standar, kalo perempuan karena kita punya budaya yang pertama adalah Islam dan kita sekarang sudah melengkapi dengan visi, mau kemana sih Lawang Agung ini. Misi, apa misi yang dibawa, pesannya dan budaya. Kalo dulu mungkin karena kita keluarga, tanpa diucapkannya pun kita sudah tau, uda ngerti budayanya kayak gini. Tapi sekarang budaya itu harus dibuka dan budaya yang pertama tetap adalah Islam. Jadi kalo karyawan baru seluruh karyawan harus bersedia
h SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
khususnya untuk perempuan berjilbab. Misalnya mereka di luar ndak berjilbab, pada saat kerja harus berjilbab. c) Lalu kalau anda ingin tahu karyawan ini jujur atau tidak, apakah ada tesnya ? Tes nya sih, sebenernya gini, yang bisa kita lakukan adalah sekarang menjaga dengan sistem, kita tidak bisa melihat jujur atau ga nya orang. Tapi yang kita jaga adalah sistem. Bagaimana kita bisa mengawasi seseorang itu by sistem. Jadi apa yang dipunyai, sistem ini yang akan menjaga. Kalau dulu memang melihat jujur apa ndak pada saat kita menerima orang dari luar, orang ini jujur ndak seh. Sehingga kita ndak takut, bukan apa, karna kita ga punya sistem. Tapi kalo sekarang kita punya sistem dan dia bertanggung jawab dengan apa yang dia pegang. Kalo kurang, mereka harus bersedia mengganti dan semuanya tercatat. Uang juga, mau ga mau kita harus punya sistem komputerisasi, jadi sistem koputerisasi dengan sistem akuntansi secara ilmiah. Sehingga pada saat transaksi mereka harus masuk ke komputer, jumlah transaksi uangnya di kasir harus sama dengan uang yang disetorin. Dan prosedurnya bagimana, kita menjaganya dengan adanya sistem. Jadi menjaga semuanya kita bisa dengan jujur tidaknya. Kita mencari yang baik, pasti. Makanya salah satu filternya adalah yah kompetensi agamanya, kompetensi soft skill nya, tapi ini bukan segalanya. Yang terpenting kita adalah membuat sebuah sistem tadi. 7. Berapa karyawan yang anda miliki ?
i SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Tahun 2010 itu yang bener-bener karyawan toko itu ada paling empat atau lima, karyawan toko yang dia bener-bener ada di toko. Selain itu ada 12an orang, tapi statusnya dia itu sebenernya pembantu rumah tangga yang dipekerjakan di toko, bukan pramu. Kalo sekarang yah sekitar 70an di semua toko. a) Berarti sekarang hanya memiliki dua toko di Surabaya ? Apa tidak ingin menambah lagi ? Iya masi dua. Yah pasti ingin menambah, visinya sudah seperti itu harus dibuka di semua kota. Targetnya kita tahun lalu satu dan sudah buka. Jadi tahun 2011 kita menutup toko yang di Ampel Suci. Bukan apa, karena kita fokus untuk memperbaiki sistem ini tadi. Kalo punya dua toko pusing, kita fokus satu toko tapi bagaimana caranya kita membuat sebuah sistem. Sistem barang masuk, barang keluar, bagaimana pertanggungjawabannya, bagaimana pertanggungjawaban kasir, pertanggungjawaban kepala toko, jadi kita membuat kepala toko, kita membuat bagian kepala toko, ada wakil kepala toko, ada kasirnya, ada pramunya, membuat sistem ini tadi. Apa seh tanggungjawab kepala toko, bertanggung jawab kepada toko. Jadi kita membuat itu selama hampir 1,5 tahun, begitu ini uda siap, ini yang kita copy dan paste di toko cabang kita yang pertama. Dan sekarang lagi dalam, apa namanya, perbaikan lagi karena kita melihat ada yang mesti diperbaiki lagi. Tergetnya tahun ini kita buka dua cabang lagi. Jadi tahun 2013 kita buka 2, tahun 2014 kita target buka 3, dan seterusnya. Target tahun ini kita buka 2 toko, mungkin baru di akhir tahun kita buka. Dan
j SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
yang kemarin berawal dari target, kita targetnya di 2012 buka 1 toko, meskipun kita bingung bagaimana caranya, ga tau pokoknya buka toko. Sehingga kita ngebut bagaimana sistem ini. 8. Bagaimana sukses menurut anda ? Sukses itu relatif. Hmm saya sih, apa ya, yang saya katakan sukses itu, berhasil itu, hmm sukses itu sebenernya proses. Sukses itu bukan hasil akhir. Yang dikatakan sukses itu adalah apa yah, sukses itu berhasil ya. Karena gini, kita selama ini bekerja dengan fungsi jangka panjang. Yang saya katakan sukses itu adalah kita berhasil menapaki anak tangga untuk menuju mimpi besar itu. 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini ? Mengapa ? Jadi kalo sekarang sudah sukses apa belum, itu relatif sebetulnya. Karena yang saya namakan bener-bener, saya bersyukur jauh dari berhasil atau gagal itu, karena saya masi dalam proses menuju puncak mimpi. Kalo kita dikatakan berhasil berarti kita bisa merealisasikan mimpi dan mimpi itu cukup besar. Tapi dalam prosesnya kita berhasil menapaki satu tangga dan itu saya anggap suatu kenikmatan buat saya. Kalo dianggap berhasil itu merupakan sebuah titik puncak, sukses itu merupakan titik puncak, saya belum sukses. Tapi kalo sukses dianggap kita berhasil mewujudkan satu demi satu langkah-langkah yang ditargetkan mencapai titik puncak, saya katakan saya Alhamdulillah berada pada itu. Mengarah pada sebuah titik yang kita inginkan. Sukses ini adalah sebuah hal yang, paradigma yang lain-lain pada tiap orang. Kalo paradigma saya sendiri saya menikmati,
k SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
saya bersyukur apa yang saya dapatkan dan saya menikmati juga setiap proses untuk naik tangga itu, untuk mencapai tangga yang tertinggi. Mencapai mimpi. Jadi mimpi lebih besar daripada target. 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ? Tidak ada, hanya fokus pada toko kurma ini saja. 11. Bagaimana kunci sukses dalam melakukan usaha ? Orang kalo mau sukses harus punya mimpi. Yang pertama, tapi bukan segalanya. Tapi kuncinya dia harus punya mimpi. Pada saat dia mau menapaki sebuah jalan, dia jelas saya ini mau kemana bukan asal jalan. Saya sering bicara ke anak-anak SMA, kalo saya lihat kenapa mahasiswa di jurusan kedokteran itu mudah dapet kerja. Karena pada saat dia SMA, kuliahnya itu jelas untuk mau kemana. Mimpinya sudah ada. Selain itu, mimpinya masih belum jelas. Sebenernya kalau orang punya mimpi, dia jelas dia itu mau melangkah kemana. Nah kebanyakan orang yah pokoknya jalan, pokoknya mengalir. Itu akan mendapatkan hasil yang sedikit. Karena dia menyiapkan wadahnya itu kecil, sehingga pada saat ada sesuatu yang besar, dia akan tumpah dan yang didapatkannya cuma sedikit. Tapi kalau wadahnya besar, tapi dapatnya sedikit, dia dapat yang cukup. Ini yang saya punyai. Kalau dulu ya saya bekerja, waktunya santai ya saya tidur, saya duduk-duduk berangkat kerja, waktu bukan ramdhan, waktu bukan haji, waktu lagi sepi-sepinya sekarang. Biasanya kalau berangkat kerja jam 10 jam, setengah 11, jam 2 sudah pulang, karena ndak ada kerjanya. Karena dulu kerjanya ya hari ini, sekarang rapi-rapi, kita
l SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
siapin barang, besok waktunya sepi, selesai. Tidak melihat bagaimana sih tahun depan, bagaimana 10 tahun lagi, bagaimana 20 tahun lagi. Orang tidak berpikir itu. Sedangkan kalau kita belajar pada orang-orang sekarang, maka kita berpikir yang jauh dulu, baru yang dekat-dekat. Saya harus ini, harus ini, harus ini. Tahun depan ini saya punya apa, tahun ini punya apa, tahun ini saya punya apa. Mimpi tinggi atau ndak itu relatif lah, tapi harus punya mimpi, karena mimpi itu ndak bayar. Jadi sebagian orang itu begini, sebenernya mimpi itu adalah sesuatu hal yang kita inginkan dan yang ingin dia wujudkan itu apa. Kita kadang-kadang kacau dengan, apalagi orang Islam, kacau dengan, sudahlah kita bekerja itu ada rejekinya masingmasing. Wes takdirnya itu kayak gini. Kacau dengan itu. Lupa bahwa Allah itu bilang “Aku ini seperti prasangka hamba-Ku”. Kalau dan sekarang kita sekarang ini pengen apa, Allah itu bagiannya untuk mengabulkan, prosesnya bukan pada kita, prosesnya itu pada Allah, hasilnya kita minta. Kalau kita ndak pernah minta hasilnya, jangan berharap dapat, yah dapatnya segitu-segitu. Dan kalau mau sukses, balik lagi. Mintanya yang sekalian tapi bener-bener yang kita inginkan. Mau kemana kita, sepuluh tahun lagi kita mau kemana, apa yang akan kita tuju sepuluh tahun lagi, itu beda sama sekarang. Oh saya mau kesana, jalan. Seperti kalau kita mau dari Surabaya, mau kemana kita, mau ke Jakarta, jelas. Baru dipikir, kalau mau ke Jakarta lewat mana, dari Surabaya ke Gresik, gresik nanti masuk Lamongan. Lamongan Tuban, jelas. Kapan saya mau masuk situ, ada waktunya. Tapi kalo kita ndak jelas, mau
m SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
kemana, yah pokoknya saya mau jalan 1000 Km, nanti 1000 Km mutermuter, sampenya dimana, yah di Surabaya wae. Dari sini muter-muter, balik lagi kesini kan. Kenapa? Yah pokoknya jalan. Sama-sama jalannya, hasilnya berbeda karena satu orang itu jelas tujuannya mau kemana yang lain pokoknya jalan. Bisa jadi mereka punya tujuan tapi beda-beda. Punya mimpi tok kesana tapi jalannya, wes dari Surabaya, masuk Sidoarjo, Sidoarjo masuk Pasuruan mau ke Jakarta, ketemu ndak. Selain punya mimpi, yang berikutnya adalah berusaha untuk mewujudkan mimpi itu. Mempelajari, berusaha dan di break-down seperti apa. Dan yakin mimpi itu bisa dicapai, yakin. Jalannya yaapa? Bukan urusan kita. Jalan itu urusan Allah. Yang penting kita minta hasil dan kita yakin Allah akan memberikan jalan, mengamini, merealisasikan apa tujuan kita. Yang penting kita berikhtiar. Gagal dan berhasil itu urusan Allah, bisa jadi kegagalan kita itu merupakan sebagai titik loncat. Suatu hal yang kita dapatkan, tapi ketika kita menjalani terus dan pada suatu titik kita gagal, ooh gagalnya kita itu loncatan. Misal, kita dari Surabaya mau ke Jakarta, naik sepada. Sampe tengah-tengah Gresik Lamongan, baru keluar Gresik kecelakaan, jatuh. Gagal atau berhasil ? belum tentu gagal. Dia dapet ambulance dianterin sampe Semarang, lebih cepet yang tidur aja tapi sampe Semarang. Gagal atau berhasil? Prosesnya ini sampe di sini, pada saat dia sampe Jakarta dia berfikir, untung saya sakit itu, saya tiduran tok sudah sampe Semarang. Prosesnya kita ndak tau, yang penting kita mau yaapa caranya kita sampe Jakarta, nanti ada wae jalannya. Kita sudah
n SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
kayak gitu, kita jatuh tapi jatuhnya itu ternyata juga membawa berkah, batu loncat dan kita ndak sadar. Banyak hal-hal yang kayak gitulah, itu hal-hal yang ndak bisa di luar kepala, pake prosesnya bagaimana, berapa pun prosesnya ndak masuk akal, sudah itu bukan tujuan kita. Jadi kita ndak perlu takut dengan kegagalan. Pasti itu merupakan sebuah pelajaran yang baik. Yang penting kuncinya itu tadi, selain punya mimpi, bekerja keras, yakin dan mau belajar. Karena belajar ndak ada batasnya. Sumber: Hasil Wawancara
o SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN KEDUA PENGUSAHA KETURUNAN ARAB
Anis Mohamad BSA berdomisili di Surabaya. Beliau adalah seorang pengusaha Pelangi Express Tours & Travel, mebel Pelangi dan air isi ulang Pelangi yang terletak di Jalan Kalimas Baru 15 Surabaya. Beliau memulai usahanya ini sejak tahun 1982. 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? Saya, Anis Bin Syech Abubakar. 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? Sejak tahun 1982. 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha ini ? Jadi awalnya saya termotivasi dengan kata-kata “Man Jadda Wa Jada. Kalau ada kemauan, disitu ada jalan. Terus saya ada satu buku, itu buku luar biasa, buku kecil “Membuat Perusahaan Dengan Cara Gampang”. Saya suka baca buku. Saya SMA kerja di Balai Buku, Ami Saad bin Nasir. Pulang sekolah sepedaan, saya kerja di situ. Termotivasi dari situ aja, ndak terlalu banyak. Terus semangat, semangat, semangat dan mau baca buku. Kalau sekarang itu kayak “Chicken Soup”. Kalau sekarang juga ada seminar-seminar kayak gitu. Saya baca sama aja kayak buku sekarang, pembangkit semangat, caracter building. Dia kalau kita termotivasi untuk itu, kita tahu maksudnya, semangat sekali. Sebenernya anak sekarang sama dulu, pintar anak sekarang. Cuma orang-orang dulu itu Istiqomah,
p SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
konsisten. Kalau sekarang dengan adanya televisi, kita itu banyak godaannya, termasuk adanya mall itu. Sebetulnya kalau buat saya, orang pinter itu tidak banyak yang jadi, justru orang yang ulet itu yang jadi, yang berhasil itu yang ulet. Orang pinter ulet, itu top. Kalau saya bilang ada kelompok etnis Arab ini kalau di sesuatu dia muncul, dengan gayanya, dengan caranya, mungkin dari sejarah. Saya dari SD kelas 1 sampai kelas 6 jadi ketua kelas. SMP begitu, SMA juga sampai akhir kuliah saya jadi komting di notariat Airlangga, padahal ndak ada kelebihan, mau gitu, care. Itu intinya. Jadi sebernya kunci sukses itu motivasi dari diri yang tidak berhenti, terus termotivasi, dorongan penting. Dari keluarga, dari orang tua. Jadi kalau dikatakan usaha itu modal utamanya duit itu keliru, kalau saya nomer tiga. Jadi kita harus termotivasi sama buku, ini buku pertama saya, buku semangat saya. Kalau buku ini mau diresapi, wah luar biasa. Saya termotivasi sama baca, sehingga ndak ada batasan waktu. Jadi motivasi itu penting sekali. Hidup itu pilihan, fokuslah, jangan bercabangcabang. Mau semua, ndak dapat semua. Jadi mesti istiqomah. 4. Usaha apa yang awalnya dijalankan ? Saya nikah di Malaysia, kerja kerja kerja. Sebetulnya saya enak di Malaysia, sebetulnya ibu saya ndak mengizinkan. Lalu saya balik Indonesia itu saya merasa kosong. Apa yang mau saya kerjakan. Itu tahun 1982. Saya dulu ITS tapi ndak selesai, akhirnya saya kerja. Jadi dulunya dari ilmu pasti alam, tapi ndak selesai Tehnik Mesin jadi orang sosial sekarang, Notaris. Itu saya datang bingung apa yang mau saya kerjakan.
q SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Lalu saya jalan ya usaha, saya bikin percetakan, hand press. Rumah saya di Nyamplungan gang 6, waktu itu saya masih punya anak satu. Saya mulai bikin percetakan hand press, tapi saya ndak negrti. Terus saya ke Panggung, Usman Nabhan. Saya mulai cetak, nyetak Al-Qur’an, Yasin kecil. Nah disitu saya nyetak rapi, ndak pakai tukang. Rapi, saya perbaiki daripada yang lain, ordernya ndak berhenti. Karena beda dengan yang lain, banyak order. Lama-lama habis nyetak, mau beli mesin cetak ndak bisa, ndak ada modal. Jadi dulu modalnya, jadi modalnya punya kalungnya istri saya 20 ribu, dijual, beli satu beli dua. Saya dulu modal ngemper, akhirnya lama-lama itu dibeli. Jadi yang punya toko itu letaknya strategis, itu paling mudah dagang. Contohnya kaki lima, kaki lima itu kan mesti cari yang muka. Nah ini Teori Ekonomi yah, kaki lima itu yang depan. Yah nyerobot tanpa pajak, tanpa apa, tapi kan depan. Coba lihat, mau gusur kaki lima kan sulit. Nah itu perdagangan mudah. Saya terinspirasi itu. Saya punya tempat, nah itu mulai Pelangi yang air isi ulang. Dulu cuma papan tempat tambal ban, 4 meter kali 4 meter, itu saya kontrak disitu. Bikin apa saya ndak tau, pokoknya saya punya tempat. Saya punya tempat, Subhanallah ada saja itu. Pagi saya datang ke situ, ada aja, taruk genteng, nanti laku. Jadi saya termotivasi itu, orang yang punya tempat itu barokah. Saya kontrak di situ 2 tahun. Nah mulai di situ orang di pulau datang, jamaah-jamaah itu yang belanja-belanja bawa kulit itu taruk, jual kulit, mereka pulang tanya mebel. Nanti pulang bawa asem, jual asem. Nanti dia kontak di Pabean ada kemiri itu, nanti kirim. Jadi
r SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
merchaindaise yang macam-macam, ndak terfokus. Mulai saya hidup dari situ. Jadi tempat. Subhanallah sampai sekarang tempat itu saya beli semua. Jadi satu, dua, tiga, sampai belakang itu saya bangun. Kita istiqomah, terus terus. Terus tempat itu memulai, mebel. Nah tempat segitu mau mebel apa, wong 4 kali 4, ndak mungkin. Itu kan kapal, Kalimas Baru. Saya datangin kapal-kapal itu. Saya bilang saya punya mebel ini, foto, mana perusahannya, saya ketawa. Saya tahun 1986 pindah kesini, saya beli 20 juta. Cara saya begini saya ke Pasar Turi, Dupak. Saya ke tukang mebel, banyak tinggal pilih mau apa. Kalau cari kayu ke Pasuruan. Tinggal order mau apa baru kita bisa hutang, jujur, ndak bohong. Disitu saya mulai. Saya mulai mebel satu, nama saya itu Pelangi sampai sekarang ya. Banyak yang dengar dari Bima, tapi konsisten, ndak mbujuki. Jadi tempat yang seperti itu saya beli dua, air isi ulang sama travel. Itu tempat ndak sah dulu itu, akhirnya rumah belakang yang saya beli. Dulu saya kontrak listriknya dari belakang. Saya ndak ngerti mebel, mebel apa saya ndak ngerti. Jadi saya liat Dupak itu bisa bikin begini, kualitas begini, pokoknya Jum’at dikasi uang buat bayar. Saya bisa 600 set satu bulan. Dari situ mulai. Saya waktu itu sampai 1993 ndak sekolah dan mebel ini berhenti sampai 2005. Karena ndak ada yang nangani, saya sudah jadi notaris. Jadi saya punya motivasi tiap hari harus belajar, walaupun salah, walaupun beberapa menit. Kuncinya ilmu itu buku. Singkat kata saya mebel, saya sekolah. S1, Notariat, lulsu saya S2 Magister ambil di Notaris. Setalah saya Notaris di Gresik sambil kerja di mebel terus, berkembang. Saya perluas. Mebel saya
s SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
pindah, di Nyamplungan gang 11, itu saya bikin isi ulang, saya bikin travel. Di travel itu saya ndak ikut-ikut, cuma anak-anak, saya cuma jadi komisaris, Direkturnya mereka, sudah atur aja. Saya buka travel itu 2004. Setelah 2 tahun BEP, kembali modal saya buka travel. Dulu modalnya itu mahal ya, 50 jutaan. Setelah modalnya balik, saya buka travel. Omset travel saya sekarang sebulan antara 1-1,2 Milyar. Kalau sepi ya 900 juta. Tapi harus pakai manajemen ya, tapi saya cuma mengontrol aja, anak-anak yang menjalankan. 5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimiliki oleh seorang peadagang ? Di samping “Man Jadda Wa Jada”, itu jujur. Ndak ada kunci lain kalau menurut saya. Semangat dan jujur, sudah. Konsisten. Dan jangan salah ya, saya sampai hari ini ndak punya cek atau giro. Saya punya tabungan, mungkin buku tabungan saya lebih dari 30. Dari bank ini, bank ini. Kenapa saya ndak punya buku cek ? saya waktu itu dagang mebel besar, catatatn cek itu tiap hari ada. Waktu itu tahun 1995, saya dapat kredit dari bank Jatim 45 juta. Beli rumah ini 20 juta, kredit 45, kan gede. Saya di didik sama Bank Jatim di Jakarta karena pedagang UKM kecil gitu, jujur. Jadi saya punya jaminan Cuma 10 juta rumah di Karang Tembok. Saya dapat 45 juta kredit Bank Jatim. Cek saya luar biasa, karena saya jujur dipercaya. Kalau saya buka cek ini 5 juta terus dibelanjakan untuk kain, cek saya 5 juta sama orang-orang Dupak itu asik dia. Karena mereka percaya. Tapi untuk mempertahankan kepercayaan itu luar biasa, harus
t SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
giat. 1995 saya pergi haji, pulang haji abah saya sudah tua. Pagi sudah buka toko, jam 7 sudah buka toko jam 10 pulang ke rumah. Waktu saya 1995, terus abah saya bilang, “Saya lihat hari-harimu itu urusan itu aja, cek lebih banyak daripada lihat Al-Qur’an”. Jadi saya bilang iya, di situ saya sudah mulai tergiur hutang, ndak ada orang kasi modal dan ndak ada satu bank pun untuk kerja awal. Setelah jalan, dianalis, baru orang ini diberi modal tambahan modal kan gitu. Nah saya waktu 45 juta abah saya ngomong gitu, abah saya nyuruh untuk berhenti karena ini menyiksa kamu. Wakti itu ya saya bingung, saya kerja kayak sapi, muter terus. Malam itu di sini tempat orang kerja. Jadi abah saya mgomong begitu, dapat 10 hari abah saya meninggal. Saya kepikiran hutang hutang, mungkin ini nasihat. Terus saya tekat, memang ini bikin penyakit. Saya mulai kurangin. Saya sama orang cina bilang, saya bon putih, kalau kamu ndak mau ngasih ya sudah, saya ndak mau pakai cek. Mereka nanya kenapa ndak mau pakai, saya bilang saya dilarang sama bapak saya. Mereka bilang ndak bisa beredar, ya ndak papa, saya mau beli semampu saya. Jadi beberapa langganan saya kirim uang baru saya layani. Sebab saya sudah terkenal, ternyata bisa. Bank-bank saya tutup. Terus saya tutup akun di Bank jatim, udah ndak pakai bank-bank an, berhenti, saya pakai bon putih. Jadi toko-toko saya telepon, saya dikasi. Saya dagang sama luar pulau ya begitu, sampai hari ini saya ndak punya cek. Karena untuk apa. Toh kalau saya punya tabungan kan bisa, jadi saya ndak punya cek. 6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ?
u SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Pertama ada tes.kadang-kadang kita ngobrol sudah tau gimana orang ini. Jadi dari beberapa orang kita tes. Kemudian kalau kita ada ketertarikan, oke saya coba kamu kerja, dilihat. Tapi sistem harus tetap jalan. Kalau karyawan diterima tanpa sistem ya bubar. 7. Berapa jumlah karyawan yang Anda miliki ? 34 orang, karyawan saya di kantor. 8. Bagaimana sukses menurut Anda ? Sukses itu relatif. Kalau orang pandangan sukses itu materiil umunya. Dulu begitu, tapi belakangan beda saya punya pemikiran. Sukses itu ya hidup di rumah tangganya baik, tentunya Islami, sederhana saja. Rasulullah mengatakan, ya selain punya anak, punya rumah, punya kendaraan, ndak ditagih hutang. Itu sukses menurut saya. Sebab begini, saya lihat orang-orang yang sukses, saya katakan ndak sukses. Contohnya orang-orang sukses, punya rumah ndak dia? Belum tentu, semua dijaminkan. Ini orang-orang sukses itu yang pengusaha-pengusaha besar, masih baru beli rumah 1 Milyar, belum keluar sertifikatnya, sudah dijaminkan. Dan ndak ada orang yang katanya sukses, nutup bank. 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini ? Mengapa ? Kalau ditanya sukses, Abu Rizal Bakri juga jawab belum. Cuma mensyukuri. Bedanya mereka dengan kita, kita kan ada rukun iman, rukun Islam, itu bukan penghalang, justru itu. Contohnya saya notaris, saya punya klien. Saya jujur, saya ndak mau bengkok, sebab kalau orang jujur itu memang pertama ndak lakau, tapi nanti. Ada klien saya sudah 12 tahun,
v SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PT kecil dulu,sekarang membesar. Dia kalau ada apa-apa, konsultasi ke saya. Belakangan sudah besar, pupuk. Selalu ke saya, saya ndak mau ambil kesempatan, terus dia mau beli tanah, saya urus betul sehingga dia yakin sama saya. 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ? Ada. Selain travel ini, saya punya usaha air isi ulang, sampat mebel juga. selain itu saya buka kantor notaris di Gresik. 11. Bagaimana kunci sukses dalam melakukan usaha ? Kalau kita sebagai Muslim, jangan lupa itu, jujur, semangat. Man Jadda Wa Jada. Memang memulai itu susah. Saya punya karyawan, saya bilang kalau ada lulusan Unair saya mau, itu ada 5 mungkin yang daftar, IPK 3 koma semua. Tapi mereka ndak punya motivasi, padahal pintar-pintar, diajak ngomong nyambung. Jadi yang mahal itu motivasi. Sumber : Hasil Wawancara
w SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN KETIGA PENGUSAHA KETURUNAN ARAB
Hasan Baraja’ berdomisili di Surabaya. Beliau adalah seorang pengusaha kebab dan froozen food yang terletak di Jalan Sidodadi 101 Surabaya. Beliau memulai usaha dagangnya ini sejak tahun 2003. 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? Saya, Hasan Baraja’ dan istri. 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? Saya memulai usaha ini sekitar tahun 2003. 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha ini ? Awal mulanya sekitar tahun 1997 saya memulai usaha kayu di Irian. Usaha saya ini cukup berhasil, karena pendapatan saya per bulan rata-rata bisa mencapai 150 juta. Tapi entah mengapa dengan keuntungan saya ini, saya tidak bisa membeli apa-apa, bahkan sepeda motor pun tidak. Lalu saya berfikir, mengapa usaha yang telah saya jalankan selama kurang lebih 4 tahun ini hasilnya banyak tapi kok saya ndak bisa beli apa-apa. Ternyata usaha saya ini tidak barokah karena saya sering mendapatkan dengan cara yang tidak halal. Ini bukan kemauan saya melakukan perbuatan ini, tetapi karena situasi yang mengharuskan saya untuk melakukan ini. Kerasnya usaha kayu yang mengharuskan saya untuk melakukan hal ini. Saya sempat hutang dimana-mana, karena ibarat gali lubang tutup lubang ya. Tidur saya pun sehari-hari ndak tenang. Saya baru bisa tidur setelah adzan
x SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
subuh tiap harinya. Tidak ada ketenangan apa-apa yang saya dapatkan meskipun saya begitu keras kerjanya. Dari situlah sekitar tahun 2001 saya berhenti usaha kayu ini. 4. Usaha apa yang awalnya dijalankan ? Saya sempat menganggur 2 tahun tidak bekerja. Saya berhenti usaha kayu tahun 2001 dan tahun 2003 saya diajak paman saya untuk usaha kebab. Saya dipinjami modal Rp.1.250.000,- dan dibuatkan rombong dan oven yang kemudian saya bayar ketika saya sudah punya uang. Dan dari usaha itu, Alhamdulillah meskipun hasilnya tidak sebesar usaha kayu tadi, saya merasa tenang dan barokah. Saya mulai bisa tidur tenang, menjalani harihari dengan tenang, damai. Dan Alhamdulillah sampai sekarang usaha saya bisa berkembang. 5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pedagang ? Prinsip saya dalam berdagang adalah apapun output yang saya dapatkan dan input yang saya keluarkan untuk segalanya, haruslah dengan cara yang baik dan halal dan mengerjakan sunatullah yang baik juga. Dan sedekah adalah sunatullah yang penting menurut saya dan saya sudah merasakan sendiri dampak ini. Ketika kita diberi rezeki oleh Allah misal 1 juta, lalu kita bersedekah 100.000 lalu ketika bulan depan kita diberi rezeki yang lebih, misalnya 2 juta, sedekah kita tidak boleh 100.000 lagi. Ketika rezeki kita naik, maka sedekah kita juga harus naik juga. Ini sudah saya rasakan.
y SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ? Ndak ada. Karyawan yang ada di sini kebanyakan dari ajakan teman karyawan satu ke teman yang lainnya, jadi dari mulut ke mulut. Dan orang yang berani mengajak temannya kerja kan berarti dia sudah tau dia bagaimana. Dan yang paling penting karyawan di sini harus jujur ya. 7. Berapa jumlah karyawan yang anda miliki ? Karyawan yang saya miliki kurang lebih sekitar 30an 8. Bagaimana sukses menurut anda ? Sukses itu menurut saya yaitu bisa mengendalikan output dan input dengan cara yang barokah dan juga tidak memiliki hutang. 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini ? Mengapa ? Saya tidak pernah berfikir untuk sukses. Tapi saya berfikir bagaimana caranya usaha saya bisa berkembang, saya bisa memberi makan anak istri, itu yang ada di fikiran saya. Saya tidak pernah berfikir usaha saya bisa sebesar ini. Saya bisa memiliki tempat khusus untuk usaha ini. 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ? Tidak ada. Untuk saat ini saya hanya memiliki usaha kebab dan juga froozen food. Belum sempat juga sih membuka usaha lain karena belum ada orang yang bisa membantu saya dan istri untuk menjalankan usaha lain. Dan kedepannya, saya masih ingin mengembangkan usaha kuliner ini karena usaha kuliner ini meskipun tidak seberapa hasilnya tetapi cash flow nya bisa terus berputar.
z SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
11. Bagaimana kunci sukses dalam melakukan usaha ? Percaya adanya campur tangan Allah dalam perkembangan usaha ini. Kerja keras bukan segalanya bagi saya, karena saya pernah memiliki pengalaman kerja yang jauh lebih keras dari usaha ini tapi tidak menjamin keberhasilan dan keberkahan usaha saya. Dan yang penting itu tadi, output dan input yang dihasilkan, harus diperoleh dengan cara yang baik dan halal sehingga segala usaha apapun yang kita jalankan, mendapat hasil yang barokah. Sumber: Hasil Wawancara
aa SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN KEEMPAT PENGUSAHA KETURUNAN ARAB
Abdullah Attamimi berdomisili di Surabaya. Beliau adalah seorang pengusaha Taqwa Abduh yang terletak di Jalan Kalimas Madya no. 34 Surabaya. Taqwa Abduh ini adalah salah satu usaha garmen yang ada di kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya. Beliau memulai usaha dagangnya ini sejak tahun 1992. 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? Saya. Abdullah Attamimi. 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? Tahun 1992. 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha ini ? Yah karena artinya baru ya, baru. Jadi maksudnya barang baru, kan di negara Indonesia ini mayoritas Muslim kan begitu dan itu identik dengan baju Muslim. Nah yang bikin waktu itu masih sedikit sekali. Jadi pesaingnya masih sedikit. 4. Usaha apa yang awalnya dijalankan ? Pertama dulu, saya bikin itu ta CMP kan di orang, teman saya yang konveksi nah setelah beberapa lama kira-kira ada mungkin 1 tahun, baru beli mesin sendiri. Jadi pertama di CMP kan di orang setelah itu, barang jalan baru kita buka konveksi di Surabaya di Ampel Lonceng. Setelah itu tambah banyak, tambah banyak pindah ke Sepanjang. Dari Sepanjang kira-kira 2 tahun terus pindah di Malang. Dan berjalan sampai sekarang.
bb SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimilik oleh seorang pedagang? Jadi kita jual sama orang umpamanya terjadi kesepakatan harga, umpamanya oh ya, pembayarannya berapa lama. Kan orangnya bilang gini, “pak, saya mau bayar kontan. Tolong saya dikasi potongan harga” gitu. Kalau sekarang kebiasaan, kalau posisi sekarang itu orang hampir 90 % bayarnya hutang, tapi kalo dulu ndak. Tapi kalo sekarang ndak, barangnya dulu dikirim, kadang 4 bulan lagi baru dibayar, kadang 5 bulan lagi baru dia bayar, kadang ada yang sampai 6 bulan bahkan ada yang sampe 1 tahun itu baru dia bayar. Jadi kalo dulu ndak, kalo dulu langsung uang. Bahkan kalo menjelang puasa, itu mereka inden, naruk uang dulu. Kalo dibujuki yah itu resiko. Makanya kita harus berani cari langganan yang bener-bener jujur, yang kita tau betul kredibilitasnya. Yang kita sudah kenal lama. Sudah tau backgroundnya. Nah kalo kita ndak tau yah kadang ada yang kena bujuk, banyak. a) Jadi berarti bagaimana pemasaran Anda dalam memasarkan Taqwa ini ? Yah kita ke tokonya mereka langsung, jadi orang pesan terus kita kirim ke tokonya mereka, jadi kita sebagai pabrik dan kita mengirim dagangan kita ke pemesan. Nah nanti pemesan itu kadang ada yang mereka itu langsung, ada yang sales, nah itu nanti saya kirim ke masing-masing pelanggannya sales itu. 6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ?
cc SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Yah memang kalo untuk penjaitnya yah harus yang memang berpengalaman di bidangnya. Dan yang lain pokoknya harus bisa nyetrika, pokoknya dia punya kemauan, punya keahlian, yah kalo ndak ada keahlian masa bisa nyetrika. Soalnya kadang quality control itu yah dari setrika, jadi bener ndaknya jaitannya itu, jadi harus diliat kan gitu, oh ini kurang bagus jaitannya. Dan kotak untuk packing kita pesen di orang. 7. Berapa jumlah karyawan yang anda miliki ? Kalo sekarang sisa 50an atau 60, yah pernah sampe 120. Pada saat masih booming-boomingnya, masih rame-ramenya yah sekitar segitu. Sekarang pasarnya agak sepi, yah hukum ekonomi. Begitu ada barang jalan, banyak saingan. Kalo dulu taqwa ini boleh dikatakan, pusatnya itu di Surabaya. Nah sekarang hampir setiap kota ada. Kalo dulu home industry yang bikin, kalo sekarang pabrik-pabrik besar pun juga bikin taqwa. Jadi mereka di Jakarta juga bikin, nah sekarang baju-baju branded semua kan punya taqwa semua, iya kan. 8. Bagaimana sukses menurut anda ? Orang sukses menurut saya, yaitu orang yang bisa merasa nyaman di pekerjaannya, dia menikmati pekerjaannya, dan dia mendapat hasil dari pekerjaannya. Dan dia juga tidak banyak hutang. 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini? Mengapa ? Kalo sudah dibilang sukses yah sukses, kalo dibilang belom ya belom. Relatif. Kalo memang sepertinya untuk Taqwa ini untuk dibuat kayak utama. Masalahnya itu tadi, saingan terlalu banyak. Kalo saingan sudah
dd SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
terlalu banyak, hukum ekonomi yang berjalan. Pertama harga ancurancuran, yang kedua bayar suwi-suwian. Saya merasa belum sukses karena masih banyak hutang dan merasa sudah sukses karena saya merasa nyaman di pekerjaan ini, menikmati pekerjaan ini, dan sudah dapat hasil dari pekerjaan ini. Jadi saran saya, orang mau membuat usaha busana Muslim itu, gampang-gampang susah. Memang kalo sudah punya pangsa pasar yah ndak papa buat, tapi kalo baru bikin, lebih baik jangan, karena ya itu tadi, mental ndak kuat. Kalo saya sudah terlanjur lama sekali, mau mentas itu juga susah. a) Mengapa Anda memakai cara berhutang pembayarannya ? Kan lebih enak kalau membayarnya dengan kontan ? Ndak laku. Semua ngutangi. Karena kita dapet kain juga utang, kain pun kita utang. Kain itu lama juga utangnya, 6 bulan. Jadi gini, umpanya kita ambil kain, kita dapet utangan 6 bulan, terus kita produksi. Nah dari kain menjadi diproduksi itu kadang, itu bisa sampe 2 bulan, paling cepet bisa 2 bulan jadi baju. Dan itu ndak bisa langsung, begitu dateng langsung dipotong, karena ada keterkaitannya dengan pihak luar, bordir. Kadang lama di bordirnya tok, prosesnya bisa 1 bulan, 2 bulan gitu. Walaupun sekarang kita punya bordir sendiri, kadang ada juga kendala yaitu kendala dari operator. Operatornya susah. Jadinya saling keterkaitan. Pertama dari operator, yang kedua kadang dari benang, benangnya kosong, ndak bisa dibordir, jadi warnanya ini ndak cocok, nah itu nunggu. Mungkin kalo ada 10 warna, yang ndak bisa dibordir 1 warna 2 warna kan nunggu. Yang bisa
ee SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
diproduksi tapi ndak bisa di packing, nunggu dulu biar 1 warna ini, kan gitu. Jadi ribetnya di situ. Masalahnya kecuali kalo 1 warna, putih tok, ndak pake nunggu ndak masalah, kurang sedikit masi bisa kita kirim. Tapi kalo warnaya harus seri ya kita nunggu komplitnya warna, ndak bisa dilempar ke pasaran. Nanti belum lagi mereka bayarnya lama, jadi sekarang ini ndak seperti dulu, kalo dulu kita 1 bulan sudah dapet uang. Ngirim sekarang, 1 bulan lagi sudah daper uang karena ndak ada. 1 bulan itu sekarang itu itungannya kontan. Kecuali kalo kita untuk orang baru kita minta kontan. Barang ada, cocok barangnya, transfer dulu, baru kita kirim. Walaupun banyak atau sedikiti, orangnya ndak kenal ya harus bayar dulu, sesusai kesepakatan. Kalo orang baru saya ndak mau hutang, harus bayar dulu. 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ? Percetakan kitab. Tapi percetekan itu saya cuma sebagai jasa. Jadi kita terima dari penerbit, jadi dia yang punya naskah, dia yang beli kertas, jadi saya juga nggarap cuma nyetak, terus menjadikan bentuk kitab. Jadi dia yang ngasi naskah, filmnya dari dia, ada yang dari saya, layoutnya ada yang dari meraka, ada yang dari saya, dia yang kirim kertas, baru kita cetak, jadi kita dapet ongkos cetak, kita dapet ongkos layout, pokoknya kita dapat ongkos sesuai jasa kita. 11. Bagaimana kunci sukses dalam melakukan usaha ? Yang paling penting pemasaran. Faktor utama dari setiap produksi itu pemasaran. Kalo kita bisa produksi tapi ndak bisa memasarkan ya sama
ff SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
aja. Pemasarannya kita tawarkan di orang-orang, di toko-toko, grosirgrosir kayak toko busana Muslim. Kayak orang jual toko tekstil, sarung. Jadi kita menawarkan dengan contoh barang jadi. Ini harganya sekian. Dan juga ada kerja sama sama orang lain dalam hal pendanaan. Makanya orang produksi itu, alasnya harus kuat. Dalam arti sekarang kita beli bahan baku itu harus banyak, terus penunjang-penunjang lainnya itu seperti ongkos buruh, ongkos jait itu harus kontan, bahan-bahan lainnya itu juga harus kita bayarkan, ndak bisa lama. Terus juga packingnya segalanya, nah belum itu nanti pemasaran. Nah pada saat memasarkan, belum tentu barang kita ini langsung disukai pasar, faktor resiko juga besar sekali. Belum tentu pasar ini mau menerima barang kita. Kalu kita menang di model, kita bagus di ukuran, jaitan dan kualitas kita bagus, itu baru menunjang. Itupun nanti pembayarannya ya hutang. Faktor bayar ini sangat berpengaruh sekali. Kadang mereka janji bayar 2 bulan tapi ndak bayar segitu, kadang sampe 3 bulan bahkan sampe 5 bulan. Makanya alasnya ini harus kuat kalo mau produksi sendiri, kita punya tukang sendiri, kecuali kalau kita ndak punya tukang. Kalo kita ndak punya tukang seperti penerbit itu tadi, dia beli kertas baru dicetak. Nah kalo ini kan punya mesin, gimana-gimana ini harus cari order. Jadi kalo taqwa kita bikin dari nol, tapi kalo percetakan kita hanya terima jasa saja. Jadi kita kalo percetakan itu harus pinter-pinter cari penerbit yang besar-besar supaya dia kirim kertas terus ke kita, tergantung kepandaian kita untuk
gg SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
melobby. Pinter-pinter promosi, pinter-pinter service kita sama mereka, kan begitu. Jadi kita harus punya faktor kelebihan. Sumber: Hasil Wawancara
hh SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN KELIMA PENGUSAHA KETURUNAN ARAB
Zuhair Baktir berdomisili di Surabaya. Beliau adalah salah seorang anak dari pemilik Toko Buku Progresif yang tepatnya berada di jl. KHM Mansyur no. 99 Surabaya. Toko Buku Progresif ini adalah salah satu toko buku agama terlengkap yang berada di kawasan Religi Masjid Ampel Surabaya. Pemilik asli dari Toko ini yaitu Bapak (alm) Hasan Baktir. Usaha ini telah dimulai sejak tahun 1957. 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? Ini aslinya milik orang tua, Hasan Baktir, ayah saya. Dan saya generasi kedua sama saudara-saudara saya. Saya mulai pegang usaha ini tahun 1983. 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? Berdiri tahun 1957. 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha ini ? Jadi orang-orang dulu itu kerjasama, ayah saya, dan 2 orang paman saya. Mereka ini senang sama sastra, jadi punya misi untuk meluruskan agama yang benar. Jadi misinya lebih nonjol dulu daripada sekarang. a) Usaha ini apakah Anda sebagai penerbit saja atau mengambil barang milik orang lain ? Dua-dua. Jadi seperti ada penerbit, grosir, agen dari penerbit-penerbit lain terus toko buku eceran. Saya sudah mulai buka cabang-cabang di Gresik,
ii SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
buka di Tulungagung. Tapi di sana fungsinya showroom juga, misalnya kayak Tulungagung kalo ada orang pesanan banyak, di orderkan ke sini. Jadi ada komunikasi, ada jalur cepet gitu. Jadi ayah saya dan dua paman saya ini memang hobi membaca. Jadi tiga-tiga nya pernah tinggal di Mesir, ayah saya, Ami Ali, sama Ami Bakar, sudah meninggal semua. Jadi dari omongan-omongan itu ada keinginan untuk buka penerbit. Pada saat itu, penerbit buku-buku Islam itu masih yang dicetak masih buku-buku Arab, yang pemikiran ilmiah-ilmiah belum ada pada saat itu. Yang ada Pustaka Progresif sama Bulan Bintang, yang satu angkatan. Jadi menerjemahkan buku-buku apa kayak tafsir, pada tahun 70 itu belum ada orang nyetak itu. Jadi sudah berani ngangkat, kurang pesaing dan pembacanya kurang, belum ada peminat pada saat itu, ndak seperti sekarang ini. Saat sekarang ini peminatnya sudah banyak, dulu susah kalo mau menjualkan, ndak seperti sekarang ini. Sekarang minta baca, tinggi sekali kan. Jadi dulu itu disamping itu, impor juga, impor buku juga. Ayah saya itu dulu sering riwa-riwi ke Mesir karena ada saudaranya di sana. Itu jadi jualan buku seperti Ahmad Nabhan, itu importir juga, jadi jual bukubuku Mesir dulu, artinya bahasa Arab. Jadi dulunya jual buku-buku Arab Progresif itu. Buku-buku impor, bahkan ada yang Al-Qura’an ada dulu naskah-naskah Al-Qur’an itu banyak. b) Lalu dari mana konsumen terbanyak Anda? Orang-orang sekitar sini atau orang luar juga?
jj SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Yah seluruh Indonesia ya, banyak, kemana-kemana, sampe Irian, Aceh. Apalagi kita pasang iklan-iklan itu akhirnya ada yang kontak-kontak akhirnya terjadi hubungan. Di samping itu, langganan-langganan yang lama tetep jalan. c) Berarti ini khusus jual buku-buku Islam bukan umum? Iya betul. Saya memang mengkhususkan Islam tapi saya juga melayani, jadi kalo ada toko buku yang membutuhkan buku non Islam, yah kita adakan buku yang non Islami. Jadi buku non Islami itu artinya buku itu bukan buku yang menyangkut agama tetapi yang Islam bisa nerima gitu. Tapi ndak menyimpang dari Islam, masi Islami gitu. Jadi kita melayani yang seperti itu, termasuk di cabang-cabang itu kita tulisi, kami juga bisa mengadakan atau mengusahakan buku-buku yang lainnnya. Nanti orang nanya dari situ. d) Nyari buku yang pesanan seperti itu di mana ? Yah sekarang ini sudah luas. Jadi ndak jagakan di Surabaya aja, kita lintas distributor itu kenal. Jadi dia kenal dengan kita. Jadi kita kontak sini, kontak sini, mana yang masi ada. Kadang-kadang buku itu di penerbitnya sendiri kan kosong, ya itu kita lintas ke yang punya itu. Termasuk di Jakarta, Bandung, Semarang, kota-kota besar ya. Bahkan sebagian itu ada yang dari Medan ada juga. Pokoknya kita mengutamakan melayani. Jadi menurut pandangan saya itu buku yang laku itu pada saat dipesan orang itu. Jadi bukan buku laku, beberapa judul misalnya kita punya stok banyak, yang laku hanya 2 buku, belum tentu dipesan orang, jadi saya punya
kk SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
anggapan semua buku itu laku, cuma porsinya itu ndak banyak. Jadi ada buku-buku tertentu seperti pemikiran, itu kan orang pendalaman, pengkajian, itu biasanya orang-orang tertentu. Ndak sebanyak dengan buku-buku bimbingan. Kalo bimbingan yang ringan-ringan itu kan konsumennya lebih banyak. Jadi istilahnya buku seperti itu “Buku Pasar”. Karena memang orang Indonesia ini kan kalo diliat dari jumlah mayoritasnya kan masih menengah, nahkan menengah ke bawah ya dalam hal pengetahuannya. Pengetahuannya itu masih di agama gitu. Justru buku yang jumlah itu kan banyak, jadi buku-buku yang model kayak gitu itu penjualannya bisa lebih banyak. Kalo buku kajian yang mendalam itu kan orang tertentu aja yang minat tapi tetap buku-buku itu saya anggap laku. Cuma, porsinya diatur. Kalo buku-buku yang pendalaman, pemikiran yang mendalam itu tetep kita iya, tapi jumlahnya kita atur. Jadi investasinya ndak berhenti lama. e) Lalu apakah ada pergantian sistem lama menjadi sistem baru ? Oh iya, pasti cara baru kalo sekarang ini, sudah komputerisasi. Jadi ada programnya, program itu fungsinya untuk sekalian pembukuan, ya fungsinya bisa juga sebagai katalog, historisnya bisa dilihat, pokoknya sudah komputerisasi terus kita kembangkan terus. Apalagi program ini kan terus berkembang, ada yang lebih memudahkan kita tambah lagi, kita upgrade lagi yang nantinya bisa lebih memudahkan pelayanan, terus pengontrolan juga lebih maksimal, jadi ndak sampai kebobolan. Buku ini kemana larinya ndak tau. Kalo dulu kan semua dikasi harga, sekarang dia
ll SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ndak perlu. Jadi buku baru, di entry, nanti kalo perlu dipanggil aja, jadi tau harganya sekian. Tapi peletakkan belum maksimal, karena layout tempatnya harus memenuhi syarat, butuh tempat yang besar. Jadi sementara ini penempatan masih pengelompokan berdasarkan penerbit. Jadi bukan seperti toko-toko yang lain pengelompokkannya sudah ndak gitu. Ada masalah fiqh sendiri, wah itu yang berat. Kalo itu ndak bisa dilaksanakan segera gitu. 4. Usaha apa yang awalnya dijalankan ? Yah toko buku itu tadi. Yang awalnya dari ayah saya yang memang suka dengan dunia baca. Setelah itu baru menjalar ke usaha penerbitan buku. 5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pedagang ? Iya, saya sendiri kan bukan lulusan ekonomi, prinsip saya ya dagang yang sehat. Jadi janji itu dipegang, pembayaran kita jaga, penerbeit-penerbit, pengarang-pengarang, pokoknya dengan kontributor yang nyupply ini kita jaga. Janji kita tepati. Kita kalo janji sama orang, bayar itu harus ditepati. Ndak perlu kita alasan mbulet-mbulet, cukup kita tepat janji, Insya Allah nama kita baik. Dan Alhamdulillah kita punya link banyak, saya harapkan juga gitu. Saya ndak mau ambil ketergantungan sama satu orang, selalu saya perbanyak, prinsip saya begitu. Baik dari toko kertas, dari percetakan, jadi sekali waktu yang bersangkutan penuh atau apa, saya sudah menjalin dengan yang lainnya. 6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ?
mm SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Memang yang pertama amanat yang saya pegang, juga disamping amanat, anaknya juga yang tanggap. Ya kalo ada misalnya dia, saya pernah dapet sarjana muda itu malah orangnya ndak tanggap, jadi ndak jamin. Jadi memang dedikasi ya trus dia tanggap, terus dia fokus ingin maju ya itu yang saya cari. Biasanya itu keliahatan kalo saya nerima pegawai, saya buat perjanjian 3 bulan, 3 bualn kedua, saya liat perkembangannya. Kalo memang dia kelihatan sudah ndak bagus ya tidak saya perpanjang. Jadi awalnya saya buat perjanjian, taken. Jadi di perjanjian itu sudah ada, mungkin 3 bulan pertama masih bisa njaga ya, tapi kalo sudah 3 bulan kedua, 3 bulan ketiga itu kelihatan aslinya. Dia ndak bakal bisa berpurapura, kelihatan nanti. Absen juga saya betul-betul, jadi sudah pakai pijet pin, jadi ndak mau tradisional lagi, jadi mengarah ke arah moderen tapi belum semuanya. Saya ingin nantinya antar cabang itu sudah online, bisa di kontrol di Surabaya.jadi semua di kontrol di Surabaya, meskipun ada cabang di Gresik dan Tulungagung. 7. Berapa jumlah karyawan yang Anda miliki ? Kalo di Gresik ada satu, ada tambahan lagi dua tapi masi uji coba yang dua itu. Kalo yang di Surabaya yang tetap ini ada sembilan. Jadi karyawan ini khusus melayani penjualan. 8. Bagaimana sukses menurut Anda ? Kalo saya bilang sukses itu ndak bisa ditempuh dengan cara instan perlu kerja keras, fokus, tekun. Ndak ada sukses dengan cara instan yang tibatiba dapet, ini ndak mungkin. Itupun biasanya kalo instan sifatnya
nn SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
sementara, ndak bisa bertahan. Jadi fokus, betul-betul ditekuni. Itu jalan menuju sukses ya tekun. Ada orang-orang tertentu yang beranggapan kalo sukses itu dengan ndak perlu terlalu mikir, santai, itu ndak bisa. Dan tidak melenceng dari aturan-aturan agama, jadi saya juga ingin menunjukkan perdagangan ini kita sambil dakwah, memberi contoh gitu. Jadi kalo ada penerbit-penerbit yang curang, kita ndak mau bales. Ada penerbit yang tiap kali bayar, alasan terus, tapi pada saatnya kita beli pada orang yang sama, ya saya sudah siap. Jadi kalo saya ambil sama dia, saya masih percaya sama dia. Jadi saya ndak mau bales kejahatan sama kejahatan. Sebenarnya sekarang ini sudah mulai tertata semuanya ya, kalo dulu banyak yang akal-akalan yang curang. Selain itu kunci dalam rezeki itu yang saya pegang, banyak membantu orang, sedekah sama orang-orang yang ndak mampu. Saya punya keyakinan itu, saya merasa dimudahkan itu semua. 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini ? Mengapa ? Belum, belum apa-apa ini. Saya ingin membuka toko di seluruh Jawa Timur ini, semantara ini, masih ada tiga tempat. Saya ingin buka di Malang contohnya dan banyak masih banyak program lain yang belum tercapai, cuma waktunya kan ndak bisa cepet juga ya. Dulu itu kaitannya dengan waktu, dengan perputaran uang. Kerja kayak gini ini ndak boleh nafsu, kalo terlalu nafsu nanti orang malah terkesan ikut-ikutan. 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ?
oo SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Saya kalo di luar kota saya sengaja saya campur dengan parfum dan herbal. Karena di kota-kota seperti itu kan buku minat bacanya ndak tinggi seperti kota besar, supaya kita bisa bertahan dengan keuntungan meskipun omsetnya kecil. Parfum itu kan untungnya banyak, nah dari situ nanti bisa membantu usaha yang lain. Tapi itu satu toko, jadi dengan pegawai yang ndak nambah. Jadi parfum itu saya taruh di pinggir sana, pinggir situ herbal, lainnya buku luas. Tapi meskipun kecil, parfum itu lengkap, cukup lengkap. Karena kebetulan saya banyak temen-temen parfum, akhirnya ya kok ketularan. Saya diam-diam katalog saya selidiki, akhirnya jadi parfumparfum, saya komputerisasi juga. Jadi saya banyak tahu parfum dari catetan-catetan yang ada secara global. Padahal awalnya saya ndak sengaja, akhirnya jalan saya serahkan anak-anak. 11. Bagaimana kunci sukses dalam melakukan usaha ? Pertama sama seperti yang lainnya, tekun, tanggap, dan selalu mengevaluasi apa yang kurang. Yah kalo bisa dalam perdagannya ya harus pandai-pandai mengatur perputaran uang, jangan ambisi semua-semua ambil barang, jadi harus bisa mengatur permodalan yang ada itu harus kita ukur. Jangan hanya tertarik barang murah, kan banyak orang tertarik barang murah, tapi ndak bisa segera terjual. Saya ndak mau ambil seperti itu. Saya ambi menurut porsi saya yang saya jual. Soalnya prinsip saya itu jualan barang itu ndak hanya jual satu barang, kita melayani orang dan macam-macam gitu. Kadang-kadang saya ada penawaran yang model kayak gitu, itu hanya saya sampaikan ke orang lain, saya tawar-tawarkan.
pp SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Pokoknya jangan ambisi, misalnya barang laku. Pandai-pandai mengatur perputaran uang, pokoknya jangan ambisi. Kan ada barang-barang dijual murah gitu terus kita nyetok banyak karena keliahatan mata untungnya banyak, tapi harus kita ingat, barng itu beli banyak, kita bisa laku berapa lama. Istilahnya bisa segera dijual atau ndak. Dulunya saya ndak hubungan sama
penerbit,
ndak
banyak.
Masih
ngambil-ngambil,
akhirnya
meningkat-meningkat, penerbit itu merasa kecewa dengan ini, kok omsetnya kurang banyak, dia kontak ke saya. Gitu itu kan untung buat saya, saya tinggal tawar-menawar. Tapi saya pilih-pilih kalo bukunya ndak seberapa jalan, ya saya ndak berani. Lebih baik saya ambil dari tangan kedua, jadi ndak perlu semuanya kita harus ambil ke pusatnya, karena kalau ambil ke pusatnya pasti target harus tercapai, yang diawal-awal kita harus tetap jalan, jadi untungnya di awalnya sedikit-sedikti tapi tetap jalan. Sumber: Hasil Wawancara
qq SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN KEENAM PENGUSAHA KETURUNAN ARAB Munif Bawazier berdomisili di Surabaya. Beliau adalah seorang pengusaha ekspedisi tujuan Surabaya-Madura-Surabaya yaitu Ekspedisi Bintang yang terletak di Jalan KH Mas Mansyur 205 Surabaya. Ekspedisi ini adalah salah satu usaha jasa angkut barang yang ada di kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya. Beliau memulai usaha dagangnya ini sejak tahun 2001 akhir. 1. Siapa pemilik asli usaha ini ? Ini usaha keluarga, tapi yang pegang saya. Saya disini, abang saya di Madura. Awalnya satu nama semua tapi lama-lama ingin mandiri semua. Adik saya bagian perbaikan, perawatan. Garasi utama ada di Madura. Buka cuma garasi utama aja ya, jadi pusatnya di Madura. 2. Sejak kapan usaha ini berdiri ? Ekspedisi ini buka sekitar 2001 akhir 3. Bagaimana sejarah awal anda melakukan usaha ini ? Masalahnya dulu saya punya truk itu dari tahun 1992, awal punya truk ya. Cuma
untuk
konsumsi
kebutuhan,
untuk
mensupply
kebutuhan,
mempermudah supply barang di toko sendiri, toko material, keramik di Madura. Lama-lama dari satu sampe 7 unit, mulai terasa, maksudnya kalo cuma untuk supply sendiri, kebutuhan toko sendiri itu berlebih, truk itu berlebih, jadi ada yang sampe ada yang di rolling, sapa yang waktunya jalan, sapa yang ndak. Kebutuhan sendiri kan ndak terlalu banyak. Terus kalo pas waktu musim tembakau itu truk muat tembakau, keluarga di
rr SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Madura pulangnya kan itu mubadzir, kosong, paling cuma satu atau dua diisi barang sendiri terus lainnya kosong. Akhirnya berpikiran gimana kalo buka ekspedisi, jadi kendaraan dari Madura itu bawa barang, pulangnya itu nanti dari sini, saya yang ngisi. Dimanfaatkan gitu kan. Akhirnya dapet tempat di sini tahun awal 2000. Bangun mulai perkenalan ke orang-orang, kalo kita itu buka ekspedisi dikirim ke Madura. 4. Usaha apa yang awalanya dijalankan ? Awalnya usaha toko material dan keramik di Madura itu. 5. Menurut anda, prinsip-prinsip apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pedagang ? Karena ini usaha jasa, jadi kepercayaan yang dibutuhkan kepada pelanggan. Gimana caranya saya membuat pelanggan itu percaya, gitu kan. Caranya yang pertama ya jangan bohong, dasar untuk kepercayaan itu jangan bohong sebab kita jamin barangnya orang. Orang percaya ke kita, kita harus jaga barangnya meraka kan, jangan sampai ada merasa barangnya berkurang atau apa, atau hilang, kita jaga. Jadi kita jamin barangnya mereka. 6. Kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh karyawan di sini ? Untuk kriteria karyawan ndak ada ya. Yang dipentingakn Cuma satu, ya jujurnya itu. Masalahnya saya sendiri itu ndak mungkin bisa kerja kalau karyawan ndak jujur kan, bisa jadi image nya orang ke saya kan jelek karena ada karyawan nakal, karena ada karyawan yang ngutil atau apa. Untuk itu saya harus memenuhi kebutuhan mereka, jangan sampai mereka
ss SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
berpikiran untuk ndak jujur. Masalahnya disini buruh kasar bukan orangorang berpendidikan kan, yang dipikirkan mereka jangan sampai mereka lapar. 7. Berapa jumlah karyawan yang ada miliki ? Karyawan kalau yang ada di sini sedikit ya, kira-kira 8 orang. Lain supir, kita ndak bicara supir ya. Masalahnya kalau supir itu kan 1 kendaraan 2 orang, supir sama kernet. Saya punya truk sekitar 25. 8. Bagaimana sukses menurut anda ? Sukses itu orang yang melihat. Masalahnya orang yang sudah merasa sudah sukses itu bakal jatuh. Karena merasa bangga diri jadinya lupa kalau sudah puas, ndak ada gairah lagi. Ndak ada keinginan untuk berkembang lebih lagi kan. Kita kalau mau besar, jangan puas. Kayak sekarang dipecah ya, dipecah ya, kalau dulu kan jadi 1 induk semua, divisi bengkel. Adik saya dibuat mandiri. Maksdunya apa, jangan cuma memperbaiki kendaraan sendiri, memang ndak
mungkin kehabisan kerjaan. Kalau
ngerjakan mobil sendiri kan sejumlah segitu ndak kekurangan pekerjaan. Kerjaan tetap numpuk seperti itu. Cuma dibuat mandiri dia bisa open house. Istilahnya open house kendaran keluar bisa masuk untuk minta perbaikan, dari situ dia dapat masukan lain, mungkin bisa berkembang lagi nanti. a) Apa kendala-kendala dalam usaha ini ? Istilahnya bukan kendala. Kalau dibuat istilah kendala itu kita bakal putus asa. Kalau dibuat dipermanis dengan sitilah tantangan itu lebih enak kan.
tt SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Kalau kendala itu bisa bikin orang patah semangat. Kalau ekspedisi itu tantangannya ya pelanggan yang curang. Curang kayak misalnya pengiriman yang sudah berlalu setelah berapa lama, tapi masih komplain, merasa belum terima barang, itu kan curang. Kita ndak mau berfikiran di belakangnya itu negative thinking ya. Cuma kita anggap itu kecurangan. Jadi dari situ saya bisa berbenah diri. Berbenah diri dalam artian harus rapi biar ada kompalin masalah gitu, kita ada bukti. Itu kan menurut kata saya tadi, jangan dibuat istilah kendala, itu bagaimana kita jadinya saya lebih rapi lagi dalam serah terima. Tantangan kan. Terus kalau kendaraan besar di jalan yang kecelakaan, yang musibah ini itu, yang polisinya gitu, oknum-oknum aparat itu sudah biasa. Itu merupakan resikonya. Kayak dalam kondisi muatan berat, di jalan muatan ngguling, itu sudah biasa. Apalagi musim-musim hujan begini. b) Bagaimana cara anda mempromosikan usaha anda ? Kalau di ekspedisi itu sistemnya, saya dari Surabaya ke Madura, target pasar saya mana? Madura. Jadi saya harus promosi di Madura. Percuma kalau promosi di Surabaya, orang-orang Madura belum tentu tahu. Tapi kalau saya promosi di Madura, sapa aja yang biasanya pakai eksp, toko. Kita datangi toko-toko itu. Kita kasih kartu nama atau apa, menawarkan. Pertama mereka pasti ingin nyoba, kayak apa kelayakannya. Mereka merasa puas, baru mereka bakal loyalitas kan. Loyalitas nanti yang dari sby bakal menyarankan ke konsumen yang lainnya. Misalnya dari pihak Madura cuma satu, ini kan ndak mungkin melayani satu orang ini, pasti
uu SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
melayani banyak, yang sini ini bakal menyarankan ke yang lian-lain nanti. Beda kalau saya menawarkan jasa ke ini, belum tentu saya dapat yang ini. Kalau ini saya dapat, kemungkinan besar saya dapat yang lain. Jadi harus menjaga nama baik, pasti itu. Persaingan itu biasa, banyak. Cuma kalau dalam jasa ini ndak bisa dianggap seperti toko, kalau toko persaingan harga, kualitas juga, kan gitu. Kalau jasa tidak. Pelayanan kita itu seperti apa, jadi kita buat pelanggan kita merasa puas jadi mereka ndak berpikiran untuk pindah yang lain lagi, ndak bakal tergiur dengan ongkosan yang lebih murah. Kita jamin barangnya mereka, ada kerusakan, kalau disebabkan kita ya kita harus ganti kan. Kita pastikan ke mereka, kita berani ganti kalau itu memang kesalahan dari pihak kita. Kebanyakan ekspedisi cuma memberi kerugian 30%, saya rasa itu ndak bakal bisa menjamain keloyalitasan pelanggannya. Memang termasuk bisa dibilang saya gila. Saya berani njamin kalau memang kesalahan dari saya, saya berani jamin penggantian 100%. Jadi saya harus kerja hati-hati. 9. Apa anda sudah merasa sukses dalam usaha ini ? Mengapa ? Kalau saya bilang, saya belum merasa sukses. Karena seperti yang saya bilang tadi, kalau saya merasa sukses, nantinya saya akan merasa bangga diri. Akhirnya tidak ada keinginan saya untuk berkembang lagi karena sudah merasa puas. 10. Apa ada usaha lain yang anda miliki ? Kalau saya ndak ada. Kalau usaha keluarga di Madura ada.
vv SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
11. Bagaimana kunci sukses menurut Anda ? Wiraswasta itu jangan berharap untuk menikmati hasil kerajaannya dalam waktu singkat ya. Kita bisa menikmati kerja kita itu minimal 4 atau 5 tahun ke depan, baru kita bisa merasakan hasilnya. Yah awalnya sama saja, saya sampai 2005 bisa dibilang kurang kerjaan. Kadang kalau di sini tidurtidur nunggu pelanggan. Kebanyakan orang ngeliat kan, wah itu enak ya, cuma mereka ndak ngerti kita awalnya kayak apa. Masalahnya awal kita jalan itu mereka sepertinya ndak ngeliat kita. Pada saat mulai jalan, baru mereka itu baru ngeliat. Kita kadang ngerasa kan, satu dua tahun itu kayaknya cepat, kita kadang ngerasa kok cepat, padahal sudah 1 tahun, 2 tahun, kerasa kayak baru kemarin. Sumber: Hasil Wawancara
ww SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LAMPIRAN 2 BUKTI DOKUMENTASI
SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN 1: YASIR BASYREWAN
INFORMAN 2: BAPAK ANIS MOHAMAD BSA
INFORMAN 3: BAPAK HASAN BARAJA’
SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
INFORMAN 4: BAPAK ABDULLAH ATTAMIMI
INFORMAN 5: TOKO BUKU PROGRESIF MILIK BAPAK ZUHAIR BAKTIR
INFORMAN 6 : BAPAK MUNIF BAWAZIER
SKRIPSI
KUNCI SUKSES BISNIS...
ALBATATI, AHLAM ABDULLAH MUHAMMAD