Lampiran 1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. URUT 2 2.1 2.1.1 2.1.2 2.2
ANGGARAN
REALISASI
33,283,583,941 30,860,713,941 15,819,468,4410 15,041,245,5000 2,422,870,000
21,428,982,849 21,311,896,849 12,817,379,887 8,494,516,962 117,086,000
LEBIH / (KURANG) (11,854,601,092) (9,548,817,092) (3,002,088,554) (6,546,728,538) (2,305,784,000)
BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang BELANJA MODAL
2.2.2
Belanja Peralatan dan Mesin
463,870,000
117,086,000
(346,784,000)
2.2.4
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
979,000,000
0
(979,000,000)
2.2.5
Belanja Aset Tetap Lainnya
980,000,000
0
(980,000,000)
SURPLUS / (DEFISIT)
(33,283,583,941) (21,428,982,849)
11,854,601,092
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)
(33,283,583,941) (21,428,982,849)
11,854,601,092
URAIAN
61 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
NERACA BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 dan 2014 (dalam rupiah) No Rek
Uraian
1 1.1. 1.1.1. 1.1.2. 1.1.3. 1.1.4. 1.1.5.
ASET ASET LANCAR Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Piutang Lain-Lain Persediaan JUMLAH ASET LANCAR INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Investasi Permanen JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG ASET TETAP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan Akumulasi Penyususutan JUMLAH ASET TETAP DANA CADANGAN Dana Cadangan JUMLAH DANA CADANGAN ASET LAINNYA Tagihan Penjualan Angsuran Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Kemitraan dengan Pihak Ketiga Aset Tidak Berwujud Tagihan Jangka Panjang Angsuran BOT Tagihan Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
1.2. 1.2.1. 1.2.2.
1.3. 1.3.1. 1.3.2. 1.3.3. 1.3.4. 1.3.5. 1.3.6. 1.3.7.
1.4. 1.4.1.
1.5. 1.5.1. 1.5.2. 1.5.3. 1.5.4. 1.5.5. 1.5.6.
Catatan
c.3.331 c.3.332 c.3.333 c.3.334 c.3.335
2014
2013
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 51.121.350,00 51.121.350,00
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
0,00 4.441.327.850,00 2.546.062.000,00 893.530.000,00
0.00 4.426.077.850,00 2.546.062.000,00 0,00
1.132.774.915,00 0,00
239.969.815,00 0,00
(1.681.218.550,29) 7.332.476.214,71
(1.681.218.550,29) 5.530.891.114,71
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00
0.00
c.3.336
c.3.337
c.3.338
c.3.339
62 Universitas Sumatera Utara
1.5.7. 1.5.8.
2 2.1. 2.1.1. 2.1.2. 2.1.3. 2.1.4. 2.1.5. 2.1.6. 2.1.7.
2.2. 2.2.1. 2.2.2.
3 3.1. 3.1.1. 3.1.2. 3.1.3. 3.1.4.
3.1.5.
3.2. 3.2.1.
Aset Lain-Lain Piutang Denda dan Kekurangan Pembayaran JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhtungan Pihak Ketiga (PPK) Utang Bunga Utang Pajak Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pendapatan Diterima Dimuka Utang Jangka Pendek Lainnya Hutang Pehitungan Pihak Ketiga Belanja JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri Utang Luar Negeri JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Cadangan Untuk Piutang Cadangan Untuk Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Pendapatan yang Ditangguhkan JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan dalam
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00
0.00
7.332.476.214,71
5.582.012.464,71
0.00
0.00
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4.794.931.837,00
0.00
4.794.931.837,00
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
0.00
4.794.931.837,00
0,00
0.00
0,00 0,00
0,00 51.121.350,00
0,00
(4.794.931.837,00)
0,00
0.00
0,00
(4.743.810.487,00)
0.00
0.00
c.3.3310
c.3.3311
63 Universitas Sumatera Utara
3.2.2. 3.2.3.
3.2.4.
3.3. 3.3.1.
Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan dalam Aset Tetap Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak Termasuk Dana Cadangan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI EKUITAS DANA CADANGAN Diinvestasikan dalam Dana Cadangan JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
c.3.3311
7.332.476.214,71
5.530.891.114,71
c.3.3311
0.00
0.00
0.00
0.00
7.332.476.214,71
5.530.891.114,71
0.00
0.00
7.332.476.214,71
787.080.627,71
7.332.476.214,71
5.582.012.464,71
64 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
1. 1.1.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan
transparan, sebagaimana diatur dalam Undang-undang di bidang keuangan negara, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undangundang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undangundang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terdiri dari :
(1)
Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, dan (3) Catatan Atas Laporan Keuangan. Dalam penyusunan Laporan Keuangan ini juga memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan PP No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Tahun 2014 merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan. Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, dan kinerja keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
dan
untuk
menunjukkan
akuntabilitas
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan :
65 Universitas Sumatera Utara
1)
Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan;
2)
Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan;
3)
Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
4)
Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran;
5)
Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
6)
Menyediakan
informasi
Pembangunan
Daerah
mengenai (Bappeda)
potensi Kota
Badan
Medan
untuk
Perencanaan membiayai
penyelenggaraan kegiatan dilingkungannya; 7)
Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan dalam mendanai aktivitasnya.
Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan untuk tujuan umum juga mempunyai peranan prediktif dan prospektif, menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan, sumber daya yang dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta risiko dan ketidakpastian yang terkait. Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai : 1)
Indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran; dan
2)
Indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan.
66 Universitas Sumatera Utara
Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan dalam hal : 1)
Aset;
2)
Kewajiban;
3)
Ekuitas dana; dan
4)
Belanja;
1.2.
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan adalah : 17)
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
18)
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
19)
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
20)
Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerUndang-undangan;
21)
Undang-undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; 22)
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 menjadi Undang-undang;
23)
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
24)
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
25)
Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;
67 Universitas Sumatera Utara
26)
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
27)
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
28)
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;
29)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Negara;
30)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
31)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
32)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
2.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
2.1
Penjelasan Singkat Perkiraan Laporan Realisasi Anggaran
a.
Belanja Total Anggaran Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Medan Tahun Anggaran 2014 berjumlah Rp. 34.148.950.077,00 dengan
realisasi
sampai
tutup
Tahun
Anggaran
2014
sebesar
Rp.
25.585.849.290,00 Rincian lebih lanjut tentang belanja daerah dapat dilihat dalam Catatan atas Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan 2014. Tabel 4 Total Anggaran dan Realisasi Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan Tahun 2014
68 Universitas Sumatera Utara
N o
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
LEBIH / (KURANG)
%
1
Belanja Langsung
29.524.130.077, 00
21.090.141.675, 00
8.433.988.402, 00
71,4 3
2
Belanja Tidak Langsung
4.624.820.000,0 0
4.495.707.615,0 0
129.112.385,0 0
97.2 1
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan. 2014 Sedangkan
Anggaran
dan Realisasi
Belanja
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Medan pada Tahun 2013 terdiri atas Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung dengan rincian sebagai berikut : Tabel 5. Total Anggaran dan Realisasi Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan Tahun 2013 N o
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
LEBIH / (KURANG)
%
18.068.398.262, 00
11.151.365.679, 00
61,8 4
1
Belanja Langsung
29.219.763.941, 00
2
Belanja Tidak Langsung
2.238.300.000 ,00
839.172.351,00
1.399.127.649,0 0
34.4 9
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan. 2013. Catatan atas Laporan Keuangan merupakan komponen/bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan yang kedudukannya menggantikan Nota Perhitungan Anggaran. Catatan atas Laporan Keuangan diatur dalam PSAP Nomor 04, Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan sedangkan materi dari Nota Perhitungan Anggaran digunakan sebagai salah satu bahan. Catatan atas 69 Universitas Sumatera Utara
Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen
entitas
pelaporan.
Manfaat
lainnya
untuk
menghindari
kesalahpahaman dalam membaca laporan keuangan dan memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan. 1.
Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung dapat diuraikan meliputi : Gaji Pokok PNS/Uang
Representasi, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Umum, Tunjangan Beras, Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus, Pembulatan Gaji, Iuran Asuransi Kesehatan, Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja dan Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif. Belanja Belanja Tidak Langsung Tahun 2014 dianggarkan Rp.4.624.820.000,00 dan terealisasi sebesar
sebesar Rp.
4.495.707.615,00 dengan capaian 97.21%. Hal terssebut dapat digambarkan pada Tabel 6 berikut ini : Tabel 6. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2014 Pencapaian No. Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % 1
Gaji Pokok PNS/ 2.032.500.000,00 2.022.837.580,00 Uang Representasi
99,52%
2
Tunjangan Keluarga
194.500.000,00
178.117.285,00
91,58%
3
Tunjangan Jabatan
194.000.000,00
183.625.000,00
94,65%
4
Tunjangan Fungsional Umum
102.000.000,00
88.500.000,00
86,76%
5
Tunjangan Beras
163.000.000,00
141.739.130,00
86,96%
6
Tunjangan
46.000.000,00
32.385.497,00
70,40%
70 Universitas Sumatera Utara
PPh/Tunjangan Khusus 7
Pembulatan Gaji
300.000,00
37.637,00
12,55%
8
Iuran Asuransi Kesehatan
67.000.000,00
61.227.986,00
91,39%
9
Tambahan Penghasilan 1.704.000.000,00 1.681.337.500,00 berdasarkan beban kerja
98,67%
10
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif
105.900.000,00
87,15%
4.624.820.000,00 4.495.707.615,00
97,21%
121.520.000,00
Jumlah
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan Tahun 2014.
Berdasarkan Tabel tersebut terlihat bahwa Pos Belanja Tidak Langsung Tahun 2014 dengan capaian prestasi sebesar 97,21 % meningkat signifikan dibanding capaian Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun 2013 sebesar 37,49%. Adapun rincian Belanja Tidak Langsung Tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp.2,238,300,000.00
dan
terealisasi
sebesar
Rp.839,172,351,00
dapat
digambarkan pada Tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2013 Anggaran Realisasi Pencapaian No. Uraian (Rp.) (Rp.) % 1
Gaji PNS/Uang
Pokok 1.615.000.000
614.151.100
38,03%
71 Universitas Sumatera Utara
Representasi 2
Tunjangan Keluarga
147.000.000
53.809.900
36,61%
3
Tunjangan Jabatan/Struktural
193.000.000
80.190.000
41,55%
4
Tunjangan Umum
102.000.000
25.545.000
25,04%
5
Tunjangan Beras
99.000.000
43.065.000
43,50%
6
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
46.000.000
9.039.839
19,65%
7
Pembulatan Gaji
300.000
12.296
4,10%
8
Iuran Kesehatan
13.359.216
37,11%
839.172.351
37,49%
Asuransi 36.000.000
Jumlah
2.238.300.000
Sumber : Bappeda Kota Medan (per 30 Juni 2013) 2.
Belanja Langsung Belanja Pelayanan Publik/Belanja Langsung sampai dengan
tahun 2014
terdiri dari beberapa program paket diantaranya Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur, Program
peningkatan disiplin aparatur, Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan, Program pengembangan
data/informasi, Program perencanaan pembangunan daerah, Program perencanaan pembangunan ekonomi, Program perencanaan sosial dan budaya, Program perancanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam, Program Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Rencana Tata Ruang dan Bangunan, Program Pembangunan Rencana Tata Ruang
Kota Medan, Program Penanggulangan
Kemiskinan, Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah dan Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
72 Universitas Sumatera Utara
keuangan daerah. Adapun target dan realisasi belanja langsung serta capaian yang diperoleh sebesar 71.43 %
NERACA 3.1.
Pendahuluan Neraca yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Medan merupakan gambaran posisi keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2014. Aset mencakup seluruh sumber daya yang memberikan manfaat ekonomi dan/atau sosial yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan. Kewajiban merupakan utang yang harus diselesaikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan di masa yang akan datang. Ekuitas mencerminkan kekayaan bersih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, yaitu selisih antara aset dan kewajiban. Keandalan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca sangat penting dalam membangun sistem akuntansi pemerintah daerah, karena jumlah-jumlah yang disajikan dalam neraca ini akan menjadi saldo awal, yang akan terus terbawa dalam sistem akuntansi pada periode berikutnya. Kebijakan akuntansi disiapkan untuk penyusunan neraca. Kebijakan akuntansi ini mencerminkan ketentuan-ketentuan yang digunakan dalam penyusunan neraca seperti pengertian, pengukuran, dan hal penting lainnya yang perlu diungkapkan dalam Neraca 3.2.
Penjelasan Singkat Perkiraan Neraca Jumlah Aset per 31 Desember Tahun 2014 sejumlah
Rp.
7.332.476.214,71.-, terdiri dari :
73 Universitas Sumatera Utara
-
Aset Lancar sejumlah
Rp
-
Investasi Jangka Panjang
Rp
-
Aset Tetap sejumlah
Rp
7.332.476.214,71
-
Dana Cadangan sejumlah
Rp
0,00
-
Aset Lainnya sejumlah
Rp
0,00
3.3.
0,00 0,00
Penjelasan Singkat Perkiraan Ekuitas Ekuitas dana per 31 Desember 2014 sejumlah Rp. 7.332.476.214,71
yang terdiri dari : -
Ekuitas dana lancar
0,00
-
Ekuitas dana investasi
Rp.
7.332.476.214,71
-
Ekuitas dana cadangan
Rp.
0,00
Secara lebih rinci penjelasan pos-pos neraca disajikan dalam catatan atas laporan keuangan Tahun 2014. Adapun rincian masing-masing akun Neraca sebagai berikut : 3.3.
Komponen Neraca Komponen Neraca per 31 Desember 2014 terdiri dari : 3.3.1.
Kas Rp. 0 Posisi kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.-
3.3.2.
Investasi Jangka Pendek Rp. 0 Posisi Investasi Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.-
3.3.3.
Piutang Rp. 0 Posisi akun Piutang pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.-
3.3.4.
Piutang Lain – Lain Rp. 0
74 Universitas Sumatera Utara
Posisi akun Piutang Lain-Lain pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.3.3.5.
Persediaan Rp.
35.447.100,-
Merupakan barang habis pakai yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan dan barang-barang yang dimaksudkan untuk diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat,
dan
untuk
memperbaiki
kualitas
manajemen
persediaan pada akhir tahun dibentuk tim yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan fisik (stock opname) persediaan di seluruh bagian/bidang sesuai pengelompokan pada Pernyatan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) nomor 05 berupa : Tabel 10 Nilai Persediaan per 31 Desember 2014
No
Nama Item
Nilai per 31 Desember 2014
1
Alat Tulis Kantor
Rp
26.392.800
2
Bahan Cetakan
Rp
9.054.300
3
Alat kebersihan
Rp
0,00
4
Alat Listrik
Rp
0,00
Jumlah
Rp
35.447.100
Sumber : Bappeda Medan. 2014. Sedangkan Saldo persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp.35.447.100,- dimana tidak mengalami peningkatan dibanding saldo Persediaan tahun 2013 juga sebesar Rp.35.447.100,-.
75 Universitas Sumatera Utara
Rincian lihat lampiran 3.3.6.
Investasi Jangka Panjang Investasi Jangka Panjang terdiri dari Investasi Permanen dan Non Permanen. 3.3.6.1.
Investasi Non Permananen
Rp. 0
Posisi akun Investasi Non Permananen pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.3.3.6.2.
Investasi Permanen Rp. 0 Posisi akun Investasi Permananen pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.-
3.3.7.
Aset Tetap Rp. 5.480.891.114,71 Jumlah tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan per 31 Desember 2014. Atas data inventarisasi tersebut pada Tahun 2014 dilakukan Pemutakhiran data atas asset-aset di seluruh unit. Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp.7.332.476.214,71 dengan rincian sebagai berikut : -
Peralatan dan Mesin
Rp
4.441.327.850,00
-
Gedung dan Bangunan
Rp
2.546.062.000,00
-
Jalan, Jaringan dan Irigasi
Rp
893.530.000,00
-
Aset Tetap Lainnya
Rp
1.132.774.915,00
-
Konstruksi dalam Pengerjaan
Rp
-
-
Akumulasi Penyusutan
Rp
(1.681.218.550,29)
Nilai
Aset
Tetap
per
31
Desember
2013
sebesar
Rp.5.480.891.114,71. 76 Universitas Sumatera Utara
Bila dibandingkan dengan saldo aset tetap per 31 Desember 2013, maka terdapat mutasi aset tetap berupa Peralatan dan Mesin sebesar Rp.15.250.000,00.-, Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp.893.530.000.-
dan
Aset
Tetap
Lainnya
sebesar
Rp.
892.805.100,00. 3.3.8.
Dana Cadangan Rp. 0 Posisi akun Dana Cadangan pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.0.-
3.3.9.
Aset Lainnya Rp. 0 Berdasarkan bukti, tidak terdapat aset lainnya baik berupa tagihan, tuntutan maupun kemtraan per 31 Desember 2014. 3.3.10.
Kewajiban Rp. 0,00.Jumlah kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang per 31 Desember 2014 sebesar
.3.3.11.
Rp. 0,00.-
Ekuitas Dana Rp. 7.332.476.214,71 Jumlah tersebut saldo ekuitas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan per 31 Desember 2014, terdiri dari : -
Ekuitas Dana Lancar
Rp
0,00
-
Ekuitas Dana Investasi
Rp
7.332.476.214,71
-
Ekuitas Dana Cadangan
Rp
0,00
Jumlah
Rp
7.332.476.214,71
Bila dibandingkan dengan Ekuitas Dana tahun 2013 maka
terjadi
Rp.1.801.585.100,00
kenaikan
Ekuitas
sebesar
atau 228.89 % dari sebesar
Rp.787.080.627,71, dengan rincian sebagai berikut :
77 Universitas Sumatera Utara
-
Ekuitas Dana Lancar
Rp
(4.743.810.487,00)
-
Ekuitas Dana Investasi
Rp
5.530.891.114,71
-
Ekuitas Dana Cadangan
Rp
0,00
Jumlah
Rp
787.080.627,71
Ekuitas
Dana
yang
Dicadangkan
pada
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Badan Kota
Medan adalah nihil, karena sampai dengan 31 Desember 2014 belum ada dana yang dialokasikan dalam Dana Cadangan.
78 Universitas Sumatera Utara