162
Lampiran 1 Kuesioner untuk Stakeholder
PENDAHULUAN Dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah (PS PWL), Institut Pertanian Bogor (IPB), maka saya : Nama : Irma Rahmaniah NRP : A156100234 Program Studi : Ilmu Perencanaan Wilayah mengajukan tugas akhir tesis dengan judul : Kajian Indikator Pembangunan Berkelanjutan dalam Kaitannya dengan Perencanaan Wilayah di Kota Sukabumi Berkenaan dengan tugas akhir tersebut, saya menyusun kuisioner yang berkaitan dengan pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi. Untuk itu kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuisioner ini dengan jawaban yang benar dan akurat agar data tersebut dapat diolah/dianalisa, sehingga menghasilkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu serta kesediaan dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya, Irma Rahmaniah
PENDAHULUAN Padaawaldekade 1980-antelahberkembangsuatuparadigmapembangunan yang disebutparadigmapembangunanberkesinambungan yang kemudiandikenalmenjadipembangunanberkelanjutan. Alasanpengembanganparadigmapembangunaniniyaituketerbatasandayadukungsu mberdayaalam.Adapundefinisipembangunanberkelanjutanberdasarkanpengertiand ariWorld Commision on Environment and Development (WCED) padatahun 1987yaitupembangunan yang memenuhikebutuhangenerasikinitanpamembahayakankemampuangenerasimendat anguntukdapatmemenuhisendirikebutuhanmereka.Selanjutnyakomisitersebutmene gaskanbahwapadadasarnyapembangunanberkelanjutanadalahsuatu proses perubahan yang didalamnyaeksploitasisumberdaya, arahinvestasi, orientasipengembanganteknologi, yang danperubahankelembagaansemuanyadalamkeadaan
163
selarassertameningkatkanpotensimasakinidanmasadepanuntukmemenuhikebutuha ndanaspirasimanusia. Definisiinisangatberkaitaneratdenganintra-generational equity (memenuhikebutuhangenerasikinisecaramerata) dan inter-generational equity (memenuhikebutuhangenerasikinidangenerasimendatangsecaraadil). Umatmanusiamemilikikemampuanuntukmenjadikanpembangunaniniberkelanjuta n (sustainable) untukmemastikanbahwapembangunaninidapatmencukupikebutuhansekarangtanpa mengkompromikankemampuangenerasimendatanguntukmencukupikebutuhanmer ekasendiri. Seperti kota-kota lain di Indonesia, Kota Sukabumi merupakan suatu kota yang terus meningkat jumlah penduduknya. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk Kota Sukabumi selama kurun waktu lima tahun (tahun 2005-2009) yaitu rata-rata sebesar 1,31% tiap tahunnya. Laju pertumbuhan yang relatif besar ini merupakan suatu hal yang harus diantisipasi mengingat luas lahan di Kota Sukabumi hanya 4.800,23 Ha yang berarti bahwa pada tahun 2009 kepadatan penduduk Kota Sukabumi yaitu sebesar 5.879,75 jiwa/km. Peningkatan jumlah penduduk dapat menambah tekanan pada sumberdaya dan memperlambat peningkatan taraf hidup di daerah-daerah yang kemelaratan sudah tersebar luas. Meskipun masalahnya bukanlah semata-mata jumlah penduduk namun adalah distribusi sumberdaya, pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai bila pembangunan demografi selaras dengan perubahan potensi produktif ekosistem (WCED,1987). Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam; namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. Pembangunan berkelanjutan harus diletakkan sebagai kebutuhan dan aspirasi manusia kini dan masa depan. Karena itu hak-hak asasi manusia seperti hak-hak ekonomi, sosial, budaya, dan hak atas pembangunan dapat membantu memperjelas arah dan orientasi perumusan konsep pembangunan yang berkelanjutanTercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai apabila perencanaan pengembangan suatu wilayah telah dijiwai oleh prinsip keberlanjutan dari suatu pembangunan yang tentunya harus dipahami oleh semua pihak karena akan berperan dan turut serta baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nomor responden Tempat/Tgl. Lahir/Umur Tingkat pendidikan Pekerjaan Jabatan Alamat Kantor No. Tel/HP/Email
: …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… : ……………………………………………
164
BAGIAN SATU : 1.
ApakahBapak/Ibumengetahuitentangistilah-istilahberikut : a. Pembangunan Daerah : a. Ya b. Tidak b. Perencanaan wilayah : a. Ya b. Tidak c. Dokumen perencanaan : a. Ya b. Tidak d. Pembangunan berkelanjutan : a. Ya b. Tidak e. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan: a. Ya b. Tidak f. Pertumbuhan ekonomi : a. Ya b. Tidak g. Kesejahteraan sosial : a. Ya b. Tidak h. Keberlanjutan ekologi : a. Ya b. Tidak i. Kelembagaan yang berkelanjutan : a. Ya b. Tidak j. Indikator pembangunan berkelanjutan: a. Ya b. Tidak k. Perencanaan partisipatif : a. Ya b. Tidak l. Degradasi lingkungan : a. Ya b. Tidak m. Kota yang berkelanjutan : a. Ya b. Tidak
2. ApakahBapak/Ibumengetahui sejauhmana pembangunan daerah yang dilaksanakan di Kota Sukabumi ? A. TidakTahu B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat) ..……………………………………………………………………… ..……………………………………………………………………… 3. Apakah Bapak/Ibu merasakan dampak dari pembangunan daerah di Kota Sukabumi? A. Tidak B. Ya (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat) ..……………………………………………………………………… ..……………………………………………………………………… 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui program-program dari Pemerintah Kota Sukabumi dalam pembangunan daerah di Kota Sukabumi? A. TidakTahu B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat) ..……………………………………………………………………… ..……………………………………………………………………… 5. Apakah menurutBapak/Ibu masyarakat di Kota Sukabumi cukup memperhatikan tentang kebutuhan generasi masa yang akan datang (prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan) ? A. Ya B. Tidak 6. Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan generasi masa yang akan datang? (sebutkan 4 butir sesuai urutannya). a) .............................................................................................
165
b) ............................................................................................. c) ............................................................................................. d) ............................................................................................. 7. Dari 4 butir no.6 diatas, mohon Bapak/Ibu menjelaskan contohkasusterpenting yang mengancampemenuhankebutuhangenerasi yang akandatang. a) ............................................................................................. b) ............................................................................................. c) ............................................................................................. d) ............................................................................................. 8. Dari contoh-contohyang Bapak/Ibu sebutkan di no.7 diatas, apakah perubahannya dapat diukur seiring perubahan waktu? A. Tidak B. Ya (mohon Bapak/Ibu memberi penjelasannya secara berurutan) a) ............................................................................................. b) ............................................................................................. c) ............................................................................................. d) ............................................................................................. 9. Terkait dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, apakah menurut Bapak/Ibu upaya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah diwariskan oleh nenek moyang (generasiterdahulu) dalam bentuk adat istiadat,budaya ataupun tradisi di Kota Sukabumi? A. Tidak B. Ya (sebutkan) a) ............................................................................................. b) ............................................................................................. c) ............................................................................................. d) ............................................................................................. 10.
(Jika jawaban No.9 ya) Bagaimana caranya adat istiadat atau tradisi tersebut diteruskan dari generasi ke generasi? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
11. Apakahmenurut Bapak/Ibu dokumen perencanaan yang ada di Kota Sukabumi telah menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ? A. TidakTahu B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat) ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
166
12. ApakahBapak/Ibumengetahui ketercapaian prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang paling menonjol di Kota Sukabumi ? A. TidakTahu B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat) ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 13. (jikapertanyaan No. 12 dijawabtahu) apakah ketercapaian tersebut ada kaitannya dengan program-program pembangunan daerah Kota Sukabumi ? A. TidakTahu B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat) ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 14. ApakahmenurutBapak/Ibuproses perencanaan wilayah di Kota Sukabumi sudah melalui proses perencanaan yang partisipatif(melibatkan masyarakat)? A. Sudah B. Belum 15. (jikapertanyaan No. 14 dijawabbelum) Bagaimana saran Bapak/Ibu untuk memperbaiki keadaan tersebut ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 16. Berdasarkanjawaban-jawabandiatas, apa yang dapat Bapak/Ibusimpulkan tentang pengertian dari pembangunan berkelanjutan ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………....
BAGIAN II
KAJIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN WILAYAH DI KOTA SUKABUMI Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam; namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. Pembangunan berkelanjutan harus diletakkan sebagai kebutuhan dan aspirasi manusia kini dan masa depan. Karena itu hak-hak asasi manusia seperti hak-hak ekonomi, sosial, budaya, dan hak atas pembangunan dapat membantu memperjelas arah dan orientasi perumusan konsep pembangunan yang
167
berkelanjutan.Tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai apabila perencanaan pengembangan suatu wilayah telah dijiwai oleh prinsip keberlanjutan dari suatu pembangunan yang tentunya harus dipahami oleh semua pihak karena akan berperan dan turut serta baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauhmana ketercapaian prinsip pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumidan pemahaman stakeholders tentang prinsip pembangunan berkelanjutan itu sendiri. Selanjutnya untuk mendapatkan tujuan diatas maka disusun berbagai pertanyaan berhirarki dengan struktur hirarki berikut :
Petunjuk umum : a. Pengisiankuisionerdilakukansecaralangsungdantertulisolehresponden. b. Jawabanmerupakanpendapatpribadidarimasing-masingresponden. c. Dalammengisikuisioner, respondendiharapkanmelakukannyasecarasekaligus (tidakmenunda/sebahagian) untukmenghindariinkonsistensijawaban. Cara Menjawab Kuisioner : • Respondenhanyamenentukanurutanaspek / kriteriadannilaiskorantara 19.Ketentuanpembobotanmasing-masingnilaisepertipadatabel di bawahini :
Nilai
Penjelasan
168
1
Kedua elemen sama pentingnya
3
Elemen yang satu sedikit lebih penting dari elemen yang lain Elemen yang satu lebih penting dari elemen yang lain
5 7 9 2,4,6,8
Elemen yang satu jelas lebih pentingdari elemen yang lain Elemen yang satu mutlak lebih penting dari elemen yang lain Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan
Contoh : Dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terdapat 4 (empat) aspek untuk mengukur keberhasilan pembangunan berkelanjutan yaitu (1) Lingkungan yang berkelanjutan/Environmentally sustainable(2) Aspek sosial yang bertanggungjawab dan berkembang/Socially responsible/socially progress (3) Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan/Economically Growth & Viable dan (4) Kelembagaan yang Berkelanjutan/Instituionally Sustainable.Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkan keempat aspek urutannyadengan skala 1-9 berapa perbandingan bobot dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya? Urutan
Bobot/Skor (1-9)
Kriteria
1.
9
Lingkungan
2.
7
Sosial
3.
5
Ekonomi
4.
3
Kelembagaan
1. Dalam aspek lingkungan, terdapat tiga faktor yang penting yaitu (1) Potensi sumber daya alam,(2) Degradasi lingkungan, dan (3) Neraca sumber daya alam dan lingkungan.Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkankedua aspek urutannyadengan skala 1-9 berapa perbandingan bobot dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya? Urutan
Bobot/Skor (1-9)
Kriteria Potensi sumber daya alam Degradasi lingkungan Neraca sumber daya alam dan lingkungan
2. Dalam aspek sosial terdapat empat faktor yang penting yaitu (1) Keadilan, (2) Kesetaraan, (3) Rasa Aman, (4) Menghargai perbedaan Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkanaspek sosial
169
dan urutannyadengan skala 1-9, berapa perbandingan skor dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya? Urutan
Skor (1-9)
Kriteria Keadilan Kesetaraan Rasa aman Menghargai perbedaan
3. Dalam aspek ekonomi terdapat empat faktor yang penting yaitu (1) Pendapatan masyarakat, (2) Kesempatan kerja,(3) Investasi dan (4) Pendapatan daerah. Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkanprinsip pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan urutannyadengan skala 1-9, berapa perbandingan skor dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya? Urutan
Skor ( 1 – 9 )
Kriteria Pendapatan masyarakat Kesempatan kerja Investasi Pendapatan daerah
4. Dalam aspek kelembagaan terdiri dari lima faktor yang penting yaitu (1) Komunikasi dan koordinasi, (2) Partisipasi dan hak-hak publik,serta (3) Kepemimpinan. Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkanaspek kelembagaan dan urutannyadengan skala 1-9, berapa perbandingan skor dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya? Urutan
Skor ( 1 – 9 )
Kriteria Komunikasi dan koordinasi Partisipasi dan hak-hak publik Kepemimpinan
Lampiran 1 Kuesioner untuk Masyarakat
170
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya bernama Irma Rahmaniah (A156100234) mahasiswa Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “ Kajian Indikator Pembangunan Berkelanjutan dalam Kaitannya dengan Perencanaan Wilayah di Kota Sukabumi”.Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Salah satu bagian dari penelitian saya yaitu mengumpulkan data dan informasi mengenai persepsi masyarakat Kota Sukabumi mengenai pembangunan berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna dalam memberikan masukan dan informasi sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Kota Sukabumi dalam perumusan perencanaan pembangunan di wilayahnya. Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuisioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu. Terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini.
Sukabumi, Nopember 2011
Peneliti,
Responden
Irma Rahmaniah
INSTRUMEN PENELITIAN
171
PERSEPSI MASYARAKAT KOTA SUKABUMI TENTANG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Petunjuk Pengisian Saudara diharapkan : 1. Menjawabpertanyaan
yang
tersediadenganmemberikanchecklist
(√)
padatempat yang disediakan. 2. Semuapertanyaanharusdijawab. 3. Tiappertanyaandiisidengansatujawaban. 4. Bilaada yang kurangmengertidapatditanyakepadapeneliti.
A. DATA DEMOGRAFI Usia
: _____ Tahun
Jeniskelamin
:
Laki-laki
Agama
:
Islam
Perempuan Protestan
Katolik
Hindu
Budha
Pendidikanterakhir
:
SD
SMP
SMU Akademi/Perguruantinggi
Pekerjaan
:
PNS
Pegawaiswasta Wiraswasta/pedagang Lain-lain (sebutkan) ............................... B. KUISIONER PERSEPSI MASYARAKAT KOTA TENTANG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SUKABUMI
172
Berilah tanda (√) pada kolom : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat Tidak setuju No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. 10.
11.
Pernyataan Visi Kota Sukabumi Tahun 20052025 adalah “Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat Berlandaskan Iman dan Taqwa” Pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Sukabumi telah sesuai dengan visi Kota Sukabumi. Pemda Kota Sukabumi telah mampu mengimplementasikan visi Kota Sukabumi. Masyarakat sudah merasakan dampak positif dari pembangunan di Kota Sukabumi. Ketercapaian pembangunan di Kota Sukabumi yang paling menonjol adalah di bidang pendidikan. Ketercapaian pembangunan di Kota Sukabumi terkait dengan programprogram pembangunan yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi. Peningkatan aktivitas ekonomi di Kota Sukabumi merupakan hal yang menggembirakan. Dampak negatif dari pembangunan di Kota Sukabumi yang paling menonjol yaitu kemacetan. Telah terjadi penurunan kualitas lingkungan di Kota Sukabumi. Dalam pembangunan di Kota Sukabumi, keterbatasan lahan merupakan hal yang harus dikhawatirkan. Masyarakat sudah cukup memikirkan tentang kebutuhan generasi di masa yang akan datang.
SS
S
TS
STS
173
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Produk perencanaan Kota Sukabumi yang disusun oleh Pemda Kota Sukabumi harus memikirkan kebutuhan generasi masa yang akan datang. Perencanaan yang baik yaitu harus memikirkan nasib generasi yang akan datang dan keberlanjutannya Masyarakat telah mengetahui program-program pembangunan daerah yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi. Masyarakat sudah dilibatkan dalam proses perencanaan di Kota Sukabumi. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan di Kota Sukabumi. Dalam proses perencanaan, pemerintah harus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan pihak swasta. Pembangunan yang berkelanjutan yaitu pembangunan yang menciptakan keseimbangan pemanfaatan sumberdaya di masa sekarang dan masa yang akan datang. Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Tujuan pembangunan berkelanjutan didasarkan pada empat aspek yaitu aspek lingkungan, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek kelembagaan. Aspek lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari potensi sumber daya, degradasi lingkungan serta neraca sumber daya alam dan lingkungan. Aspek sosial dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari keadilan, kesetaraan, rasa aman dan menghargai perbedaan.
174
23.
24.
25.
26.
27.
Aspek ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, investasi dan pendapatan daerah. Aspek kelembagaan dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari komunikasi dan koordinasi, partisipasi dan hak-hak publik serta kepemimpinan. Kota Sukabumi merupakan kota yang sudah memikirkan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan dan bisa menjadi kota yang berkelanjutan. Pengertian tentang pembangunan berkelanjutan harus dipahami oleh seluruh masyarakat di Kota Sukabumi. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sudah diwariskan nenek moyang melalui adat istiadat dan tradisi.
175
Lampiran 3 Perhitungan Indator Pembangunan Berkelanjutan di Kota Sukabumi
No.
1.
Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Sub Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Poverty/Kemiskinan
Income Poverty/Pendapatan Penduduk Miskin
Indikator
Jumlah penduduk miskin. Persentase penduduk miskin. Garis kemiskinan.
Income Inequality/Ketidaksamaan pendapatan.
Sanitation/Sanitasi
Drinking water/Air minum
2.
Health/Kesehatan
Mortality/Kematian
Nilai Indikator Kota Sukabumi 46.254
Satuan
Jiwa
16,4 269.925
Distribusi pembagian pengeluaran per kapita (40%berpengeluaran rendah kategori kota+desa) Indeks gini. Persentase rumah tangga dengan penampungan akhi tinja/ tanki septik tank. Persentase rumah tangga yang menggunakan air bersih
Nilai Indikator Provinsi Jawa Barat 4.983.600
% Rp/kapita/bulan
Satuan
Jiwa
11,96 191.985
Nilai Indikator Tertinggi Nasional 6.022.600
% Rp/kapita/bulan
Satuan
Jiwa
37,53 316.936
Nilai Indikator Terendah Nasional 76.600
% Rp/kapita/bulan
Satuan
Jiwa
3,62 153.715
17,42
41,24
41,24
41,24
0,265
0,37
0,37
0,37
% Rp/kapita/bulan
49,28
%
58,33
%
87,86
%
19,28
%
20,21
%
55,62
%
87,86
%
19,28
%
Angka kematian bayi.
34
Angka harapan hidup saat lahir.
71,87
25,6 tahun
40,5 tahun
70,9
7,9 tahun
76,2
Tahun 68,9
176
Lanjutan Lampiran 3
No.
3.
4.
Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Education/Pendidikan
Demographic/Kependudukan
Sub Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Education Level/Tingkat pendidikan
Population/Populasi
Indikator Persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang tamat pendidikan dasar (SD dan SMP). Angka Partisipasi Murni SD Angka Partisipasi Murni SMP Persentase penduduk usia 2564 tahun dengan pendidikan tertinggi yang ditamatkan minimal SMA.
Nilai Indikator Kota Sukabumi
Satuan
%
Atmosphere/Atmosfer
Air Quality/Kualitas udara
6.
Land/Lahan
Agriculture/Pertanian
Luas lahan sawah
Forest/Hutan
Persentase luas hutan terhadap luas wilayah
Nilai Indikator Tertinggi Nasional
Satuan
Nilai Indikator Terendah Nasional
%
46,57
74,27
40,17
99,7
94,6
97
76,1
99,75
67,9
77,4
49
%
%
28,19
%
28,65
282228
jiwa
1,31
%/tahun
1,89
41,64
%
55,6 jiwa
43.021.800
21
5,46
47,5
%/tahun
0,37
ribu ton/tahun
ribu ton/tahun
2.282.800
8.600.300
1.300
1.859
762.594
874.133
71
%
% 13
% 87,82
%/tahun
37,3
11.237,000
0,1
Jiwa
760.900
59,4
ribu ton/tahun
ton/tahun
jiwa
43.021.800
%/tahun
Satuan
%
22,73
laju pertumbuhan
5.
Satuan
%
Jumlah penduduk pendudu
Angka beban ketergantungan Perkiraan emisi CO2 yang berasal dari kendaraan bermotor
Nilai Indikator Provinsi Jawa Barat
% 0,3
177
Lanjutan Lampiran 3
No.
7.
Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Fresh water/Sumber daya air
Sub Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Water quantity/Kuantitas air
Indikator
Nilai Indikator Kota Sukabumi
Produksi air
Satuan
m3 4.312.000.000
Distribusi air Water quality /Kualitas air
8.
Economic Development/Pembangunan Ekonomi
Macroeconomic performance/Tampilan makroekonomi
Kandungan BOD dalam air Kandungan COD dalam air Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.
4.312.000.000
9.
Sumber : Hasil Analisis, 2011.
Satuan
mg/l
15.279.800
rupiah
m3
2.581.000.000 mg/l
140 mg/l
15.710.900
rupiah
Satuan
m3 2.445.000.000
m3
1.773.000.000
mg/l 323
399
Nilai Indikator Terendah Nasional
Satuan
3.141.000.000
2.581.000.000
mg/l
60,5
Nilai Indikator Tertinggi Nasional
m3 3.141.000.000
m3
6,99
Laju inflasi.
Consumption and production patterns/Bentuk produksi dan konsumsi
Nilai Indikator Provinsi Jawa Barat
m3 mg/l
1,57 mg/l
1680 88.920.100
rupiah
mg/l
2
Rupiah
480.800
3,49
%
2,78
%
7,52
%
1,15
%
Employment/Ketenagakerjaan
Persentase penduduk usia 15 tahun yang bekerja.
60,89
%
89,04
%
96,87
%
85,03
%
Information and comunication technologies/Teknologi informasi dan komunikasi
Persentase rumah tangga yang memiliki telepon dan telepon selular.
20,33
%
14,24
%
37,45
%
4,44
%
Energi use/Penggunaan energi
Jumlah kendaraan bermotor.
57.898
unit
3.236.258
unit
12.071.221
unit
2.148
unit
178
Lampiran 4 Perhitungan Analisis Kesenjangan pada Hasil Kuisioner Stakeholder
No.
1. 2. 3. 4. 5.
Aspek Utama Dalam Pernyataan/Pertanyaan Kuisioner
Target* (X)
Hasil* Penelitian (Y)
Pembangunan di Kota Sukabumi Ketercapaian pembangunan dan dampaknya Kepedulian tentang masa yang akan datang Perencanaan Partisipatif Pembangunan Berkelanjutan
100
71,43
28,57
4,08
100
57,14
42,86
6,12
100 100 100
71,42 57,14 85,71
28,58 42,86 14,29
4,08 6,12 2,04
Sumber : Hasil Analisis 2011. Keterangan : *) : Persentase
Rata-rata Kesenjangan Kesenjangan (X-Y) (ΣX-Y)/n
179
Lampiran5Perhitungan Analisis Kesenjangan pada Hasil KuisionerMasyarakat
NO.
PERNYATAAN
A.PEMBANGUNAN DI KOTA SUKABUMI 1. Visi Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 adalah “Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat Berlandaskan Iman dan Taqwa” 2. Pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Sukabumi telah sesuai dengan visi Kota Sukabumi 3.
Pemda Kota Sukabumi telah mampu mengimplementasikan visi Kota Sukabumi.
B.KETERCAPAIAN PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA 4. Masyarakat sudah merasakan dampak positif dari pembangunan di Kota Sukabumi. 5.
Ketercapaian pembangunan di Kota Sukabumi yang paling menonjol adalah di bidang pendidikan.
6.
Ketercapaian pembangunan di Kota Sukabumi terkait dengan program-program pembangunan yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi.
7. 8.
Peningkatan aktivitas ekonomi di Kota Sukabumi merupakan hal yang menggembirakan. Dampak negatif dari pembangunan di Kota Sukabumi yang paling menonjol yaitu kemacetan.
9. 10.
Telah terjadi penurunan kualitas lingkungan di Kota Sukabumi. Dalam pembangunan di Kota Sukabumi, keterbatasan lahan merupakan hal yang harus dikhawatirkan.
C.KEPEDULIAN TENTANG MASA YANG AKAN DATANG 11. Masyarakat sudah cukup memikirkan tentang kebutuhan generasi di masa yang akan datang. 12. Produk perencanaan Kota Sukabumi yang disusun oleh Pemda Kota Sukabumi harus memikirkan kebutuhan generasi masa yang akan datang. 13. Perencanaan yang baik yaitu harus memikirkan nasib generasi yang akan datang dan keberlanjutannya
TARGET (X)
HASIL PENELITIAN (Y)
KESENJANGAN (X-Y)
RATA-RATA KESENJANGAN (ΣX-Y)/n
100
70,49
29,51
1,80
100
65,57
34,43
100
55,74
44,26
100
65,574
34,426
100
60,656
39,344
100 100
59,016 54,098
40,98 45,90
100 100
67,213 78,689
32,78 21,31
100
65,574
34,42
100
55,738
44,26
100
77,049
22,95
100
57,377
42,62
4,15
1,83
180
Lanjutan Lampiran 5 NO.
PERNYATAAN
D. PERENCANAAN PARTISIPATIF 14. Masyarakat telah mengetahui program-program pembangunan daerah yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi. 15. Masyarakat sudah dilibatkan dalam proses perencanaan di Kota Sukabumi. 16. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan di Kota Sukabumi. 17. Dalam proses perencanaan, pemerintah harus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan pihak swasta. E. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 18. Pembangunan yang berkelanjutan yaitu pembangunan yang menciptakan keseimbangan pemanfaatan sumberdaya di masa sekarang dan masa yang akan datang. 19. Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. 20. Tujuan pembangunan berkelanjutan didasarkan pada empat aspek yaitu aspek lingkungan, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek kelembagaan. 21. Aspek lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari potensi sumber daya, degradasi lingkungan serta neraca sumber daya alam dan lingkungan. 22. Aspek sosial dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari keadilan, kesetaraan, rasa aman dan menghargai perbedaan. 23. Aspek ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, investasi dan pendapatan daerah. 24. Aspek kelembagaan dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari komunikasi dan koordinasi, partisipasi dan hak-hak publik serta kepemimpinan. 25. Kota Sukabumi merupakan kota yang sudah memikirkan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan dan bisa menjadi kota yang berkelanjutan. 26. Pengertian tentang pembangunan berkelanjutan harus dipahami oleh seluruh masyarakat di Kota Sukabumi. 27. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sudah diwariskan nenek moyang melalui adat istiadat dan tradisi.
Sumber : Hasil Analisis 2011.
TARGET (X)
HASIL PENELITIAN (Y)
KESENJANGAN (X-Y)
100 100 100
37,705 39,344 63,934
62,29 60,65 36,06
100
68,852
31,14
100
22,951
72,13
100
16,393
73,77
100
27,869
68,85
100
18,033
75,41
100
19,672
78,68
100
16,393
77,04
100
18,033
75,41
100
16,393
73,77
100
29,508
68,85
100
13,115
68,85
RATA-RATA KESENJANGAN (ΣX-Y)/n
3,17
12,21