Daftar Pustaka Anonim, 2012 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, Kementrian Sekretariat Negara RI, Jakarta. Giatman, M., 2006, Ekonomi Teknik, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Goldsmith, Kurt., 1993, Economic and Financial Analysis of Hydropower Project, Norwegian Institute of Technology Division of Hydraulic Engineering, Norway. Kadir, Abdul., 1996, Pembangkit Tenaga Listrik, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Kadoatie, Robert J., 1995, Analisis Ekonomi Teknik, C.V Andi Offset, Yogyakarta. Kaplan, Stan., 2010, Power Plant Characteristics and Cost, Nova Science Publisher, Inc, New York. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, 2012, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT. PLN (PERSERO) dari Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan Skala Kecil dan Menengah atau Kelebihan Tenaga Listrik, Kementeri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Jakarta. PT. Nusantara Indo Energi, 2010, Laporan Studi Kelayakan Pembangunan PLTMH Lokok Putik Lombok Timur – NTB, PT Nusantara Indo Energi, Jakarta PT PLN (PERSERO), 2013, Statistik PLN 2012, Sekertariat Perusahaan PT PLN (PERSERO), Jakarta. Ristono, Agus., Puryani., 2011 Ekonomi Teknik, Graha Ilmu, Yogyakarta.
53
LAMPIRAN 1. Gambar Layout PLTMH Lokok Putik Lombok Timur 2. Detail Analisis Perhitungan Pendapatan 3. Detail Analisis Investasi 4. Detail Analisis Alternatif
54
Lampiran 1 Gambar Layout PLTMH Lokok Putik Lombok Timur 1.
MHPP Site Plan 1
2.
MHPP Site Plan 2
3.
MHPP Site Plan 3
4.
MHPP Site Plan 4
5.
Denah Bendung
6.
Layout Saluran Pembawa 1
7.
Layout Saluran Pembawa 2
8.
Layout Saluran Pembawa 3
9.
Layout Saluran Pembawa 4
10. Layout Saluran Pembawa 5 11. Layout Pipa Pesat 1 12. Layout Pipa Pesat 2 13. Layout Pipa Pesat 3 14. Layout Pipa Pesat 4
55
Lampiran 2 Detail Analisis Perhitungan Pendapatan 1. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) i = 5% 2. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) i = 10% 3. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) i = 14.5% 4. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Coal) (PLTU(Coal)) i = 5% 5. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Coal) (PLTU(Coal)) i = 10% 6. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Coal) (PLTU(Coal)) i = 14.5% 7. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (NGL) (PLTU(NGL)) i = 5% 8. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (NGL) (PLTU(NGL)) i = 10% 9. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (NGL) (PLTU(NGL)) i = 14.5% 10. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) i = 5% 11. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) i = 10% 12. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) i = 14.5% 13. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) i = 5%
56
14. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) i = 10% 15. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) i = 14.5% 16. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) i = 5% 17. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) i = 10% 18. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) i = 14.5% 19. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) i = 5% 20. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) i = 10% 21. Perhitungan Hasil Penjualan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) i = 14.5%
57
Lampiran 3 Detail Analisis Investasi 1. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) i = 5% 2. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) i = 10% 3. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) i = 14.5% 4. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Coal) (PLTU(Coal)) i = 5% 5. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Coal) (PLTU(Coal)) i = 10% 6. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Coal) (PLTU(Coal)) i = 14.5% 7. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (NGL) (PLTU(NGL)) i = 5% 8. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (NGL) (PLTU(NGL)) i = 10% 9. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (NGL) (PLTU(NGL)) i = 14.5% 10. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) i = 5% 11. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) i = 10% 12. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) i = 14.5% 13. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) i = 5% 14. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) i = 10% 15. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) i = 14.5% 16. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) i = 5% 17. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) i = 10% 18. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) i = 14.5% 19. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) i = 5% 20. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) i = 10% 21. Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) i = 14.5%
58
Lampiran 4 Detail Analisis Alternatif 1. Analisis Alternatif MARR/i 5% 2. Analisis Alternatif MARR/i 10% 3. Analisis Alternatif MARR/i 14.5%
59