b -12 wt 487 50\
g
,4r
SITE PLAN
PROSIDING SEMINAR NASIONAL Yogyaksrta, 17 Descmber
2011
PENINGKATAN KF]I{TDUPAN MASYARAKAT' YANG MADANI DAN LESTARI
Editor Dr,-Ing. Widodo Brontowiyono Dr. Jaka Sriyana Sefya Winamo, Ph.D Dr. M. Syamsudin Dr. Is Fatimah
Dipublikasikan oleh Direktorat Penclitian dan Pengabdian lr{asyarakat Universitas Islam Indonesia
'ititigres
lStsN:973 602-9:47)
|
I
li
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KEHIDTJPAN MASYARAK4.T YANG MADANI DAN LESTARI rsBN 978-602-95472_t Pelindung
: Rcktor
_4
UII
Penatrggungjawab : Direktur penelitian dan pengabdian Masyarakat UII Dewan Editor
tlhkuttas
:
Dr.-In€. Ir..Widodo Bronrowiyonor rJr. Jat(a JnyanaSetya Winano, ph.Dr Dr. M. Syamsudinr Dr. Is Fatimala
Teknik Sipit don perencanaan Llniyersita, Islah Indonesia
'Fakultat Ekanoni Universitas Islam ln tohese '.Fakukas Hukun Uhiveryitas Islam tndohesia 'Fakulras MIP,I Unive,sitas tstan Indoneio
Redaksi Pelaksana
; Feris Fi.daus, S.Si, M.Si
Dm. Umi W. Marwaidari Tri Suwaino
Alamst Redaksi
UII,. Terpadu, Jt. Kariurans kr.l4,j 3lPM, "{:T_qr: Y ogya k arra 5 55 84 l etp . (0274)898444 F ax. (OZi qAOelie
Penerbit
Direktorat penelilian dan pengabdiao Masyardkat (DppM
uu) Distribusi
Didhkibusikan secara luas di ingkat nasional terutama rnsransl. terxart sepeni perguruan tinggi, perpuskksan naslonat dan Iembaga penelitian seluruhlnionesia sena
pemerintah daerah dan pusat
ii I
Seninar Nasional : pehtngkatan Kehidupan Masyarakat yang Madani dan Lestafi
j a!.
F
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENINCKATAN KEHIDUPAN MASYARAI(AT YANG MADANI DAN LESTARI ISBN 978_602-9547 2_ t -4 Pelindung
: Rsktor
Penanggunglawab
: Direktur penelitian dan pengabdian Masyarakat
Dewan
Editor
,t'akur.ta.t
f
UII UII
: Dr.-Ing. Ir, Widodo Brontowiyonor Dr. Jaka Sriyana2 Setya Winamo, ph.Dr Dr. tuI. Syamsudinr Dr. Is Fatimah"
teknik Sipil dan perencanaan Universihs lslam Indonesia
aKuucrs Ekonomi Universitas Islctn Indonesia
',Fakuhas Hukun Llniversitas tsiam Indonesid
'Fakukas MIPA Universitas lslom Indonesu
Redaksi Pelaksana
: Feris l-irdaus, S.Si,
M.Si
Dra. Umi W. Marwandari Suwamo
T Alamat Redaksi
rerpadu, Ji. Kariurans 9lfM, 9tt;-f:Ltrs yogyakarra 55584'f etp. (.0274)898444
kn.t4,5
Fax. (O2i 4)SgB4{g
Penerbit
Direktoral Penelitian dan pengabdian Masyarakat (DppM I IIr,
Distribusi
bidistribusikan secara luas di tingkar naslonal terutama Inslanst. terkait sepeni perguruan tinggi, perpustakaan nasional dan lembaga penelitian selLrruh lndonesia sena
pemerintah daerah dao pusat
ii I
Seninar Nasional : penihgkatan Kehidupan Masyarakat lang Madani dan Lettart
;
i #
DAFTAR ISI Halauan Juclul ....- . .... Dewan Editor. Pengantar
Redaksi.
llt
.
Daya Lan'asida Senyarva Aktif dari Minyak Atsiri Getah Pinus
.
"
"
(TJrpentin) TeLha
1
Ungu
Perryimprnan
--
l5
Toksisitas Akut Miiyak Atsiri l)aun Sirih Merah (Piper crocatum) Dada Mcncil Calur DDlF.l i da. l Lt l i'| I i na Ra'h nowa ty' Qo a : ta tun \ ahdl iD'th
Uji
27
t
Reduks! A'r Penuaruh pH dan Kebcradaal Cu (il) terhadap Adsorysi deneln Mengl:unalan Asam Humat rh;ikuL HuJ;, \rt iu,fi Sanrotc Dfli Sis\r't ta Pengembttn edn Kawas,tn
pada lndustri Business Model Perusahaan Keluarga: Studi Kasus AchnaLl Sohiritr
Batik
."
"
KJcatit).
79
'
""fi
Pene'rapan Etika Bisnis islam bagi Pelaku Usaha Industri
Kasus pada Kampoeng
" '55
;1ll
iHffi Ji::i:*irff ltr"l?'ix""&lH"alJ,"i*"ixttfi Pleret, Bantul, Yogyakarta).. .. Dada Muftaqien
4l
tri Krealit berhttsis'S\' arialt
Indus
W irausaha
(III)
Krcatif (Studi 93
'
Pengusaha Hubungan Lingkungan Usaha dengan Persepsi Kesuksesan tsi!uI BJn\ trlnJsln Hernamd, Sri Hernld\rdli Dorongao Non Nasabab urtuk MenjadiNasabah Bank Syariah Mu nrctkhint Mis anam, P raseQo fl/ibowo
"
Syaiiah
iv \, Sentinar Nasional : Penitlglcatun
"
l23
Pengembangan
Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia tnelalui Wirausrha Indust.i Kreatifbcrbasis Na,)ita llahw Setpv)ati, Sdnti OclQvia
"
107
143
'
Kehidupan Masvarakat ydng
Mddai
dan Lestari
Pengembangan Sektor Pariwisata dalam Meningkatkan Kesejahtcraan Masyarakat di WisdilDxniluNapabalcSulaq'esiTenggara.......................... Novit a lI/ahyu S e tlo \a,a I i
Pergesenn Konseotfasi lndustri Kecil dan Mengcnah dan Sesudah Bencana Gempa Bumi 2006 Plifonggo Suseno, EJiana S dat *^ati
...
di DIy
169
Scbelurn ...... ........l9'l
Strategi Pendidikan Berbasis Kompetensi bagi Pengernbalgarr SDI Porbankan Syariah Rifqi Muhammad
Indonesia......................
.. ................229
Penyelesaian Travelirg Sales,nan Problem dengan Hibridisasi Algorituta Genetika dan Algoritlna ...._...............269 Zainudin Zukhri, Irving ,'i, Lt PapututlEun
Semut..............-...
Penqenlbat1q.llLlia ,a.ean Permuki .tan vang Terintegrasi dan Hliau Pemelaan Kerentanan Aiftallah dan Peranannya dalam p€rencanaalr Pengcmbangan Pennukiman (Studi Kasus Kecamatan piyungan Kabupatcn ............._.....2'l g Ahmad Cahyadi, Gilang Arya Dipayand, Panji Nut Rahmdt, Fedhi Astuty Jlartolo
Bantul)...
Pcrrlanfaatal Metode Bootstrap Persentil daiam Bida-rg Analisis Uji Hidup........................ ..... ..............291 Akhmad Fauzy 'fhe Effect of Rain*,ater Harvesting Method o11 the Quality of Han,esied itainw6ter Case Study : Nglipar Subdistrict ofGunung Kidul Regency.........309 Aryt Juliani, Ritlo Agus Prana, Ahmcd Aditya Safarudirt
Aspek Regulasi dan l.^ebijakar pada Upaya Adaptari dan Mitigasi Dampak Pcrubahan Iklim Global Melalui Zonasi Daerah Rawar Bencana (Studi Kasus di Kabupaten Bantul, Yogyakarta)............................ _.._.............32I Saru Arifin
Arif Budi Sholihah,
Darnpak Erupsi Cunung Merapi terhadap Roda Budidaya Buiga Hias Klisan (Chrysanthenun sp) di Dusun Wonokerso HargobinangunPakem: Penelitian Alr'al Pengembangan Eunga Krisan sebagai Obat Herbal ....................339 Bambang Hernawon Nugloho, Ari ll/ibowo
Terstandar.....
Penerapan Konsep Telajakan dalam Pengembangan Kawasan Pemukiman Hijau (Suatu Tinjauan daldm PerspcktrfEkokrasi.l.. ..... .. ........... 15 3 I Wayan Widsto, I Wayan Gde Wiryawan, Dewi Bunga Studi Sensitiviras Perubahan Nilai Hazard Akibat perubahan N{odel dan Pamneter dalam Analisis Seisrnic Ilazartl Probabilistik (Studi Kasus Kota Padang Berkaitan dengan Sumatra lault) ............................................... 369 L.L. Makrup
ISBN: t78 6112-951?2
t-l
Peranan Pcmbangunan Hunian Sem€ntara (Shelter) dan Program Pernberdayaan Ekonomi terhadap Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di .....................385 Kecarnatar Caigkingan) .........-.. ............. 0nggul Pri.yadi, Rindang Nuri Rekayasa Konservasi Sumberdaya Air dalam Rangka Rehabilitasi ...................................409 Pascaerupsi l{erapi 2010............. Ilidu)o Brontowiyono, R. Lupiyanto, J. Hamidin, Purno S.
Komparasi Sifat Mekanik dan Fisik Sambungan Las Friksi Dengan .... ..............425 Variasi Kecepatan Translasi.....-.................. yustiosih Puna,aningnlm, Agung Nugroho Adi, Faisai Nurhuda Studi Pendahuluan: Indcks Risiko Bencana Gefirpa di indonesia (Sbldi Kasus di Kccamatan Sewon dan Pi]'Lrngan, Kabupateo Bantul) ....... .............433 Devit|ie Hardiany, Setya Wiqarno S is
tem P envelenpparaa Nesara Ant i Kot
ut2t!4448e!:L4;!:49!
Penguatan Partisipasi Civil Socicty Menu.iu Sislem Penyelenggaraan Negara Anti Korupsi dan Bcrbasis Keadilan-....-.......... . ................................455 Andik ll ahyun Muqoyyidin Pengaruh Metode Pcmbelajaran Koop€raiif (Coopentive Leamiug) dan Motivasi Bclajar terhaJap Prestasi Belajar Siswa Sma....................................469 Hazhira Qudsyi, llham Khaliq, Jaka Setiawan, Lya IndriaE, Sai.lhllah, Yuiia llerawaly
Urgeasi Standarisasi Layanan sebagai Bentuk Perlintiungan Hrikum Penumpang Kapal Kelas Ekonomi dengan Waktu Pclayaran di atas 8 Jam.. M. Syamsudin
Tinjauan Hukurn Kcrjasama Pemcfintalr dengan Swasta dalam Pembalguran Infrastruktur Transportasl .............. Saru
vr I
505
Arifn
Sentnnr Nasional : Penin4katan Kehidupan Masyarukat yang ltladani dan I'estari
URGENSI STANDARISASI LAYANAN SEBAGAI BENT{JK PERLINDUNGAN HUKUM PENUMPA.I\G KAPAL KELAS EKONOI!tr DENGAN WAKTU PELAYARAN DI ATAS 8 JAM1 M. Syamsudin Fakukos
Huku
Universitas Islam Indonesia Yoglakarta, Jl.Tamansiswa Nohor I 58 Jogiakarta, Emai I : s m.syan
[email protected]. au
!
ABSTRAK Penelilian ihi ,ergolong jenis penelitian desknpfif yang bertqilat tfi* mengungkap kepuasan layanon penumpong kapal kela ekonomi dengn b&l pelayaran di atas 8 jom. Keluaran penelitian adalah tersusunnya Ra**[-, St-*" Nasiohal ESNI) yang diharapkan dapat memberikon jaminan perlindutgot InhE,
terhadap pememthan hak-hak penunpang kapal dalam menggunakan laWan jas dt bidang angkutan la t. Data penelitian dikunpulkan dengan metode swy dagan instrumen pengump l data berupa angket dan studi dohtme . Data hantitatf ywg diperoleh dari hasil sun/ey dianalisis dengan statistik deskfiptif sedangke rottlk fua kualilatifdianalisis dengan model klas{ikosi berdasarkak tema permasalahanp@plitim Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah 0) Seperti apskah layanan petyediaj*a ahgk tan la t tahg dibeikah kepada penumpang kapal kelas ekonomi deagn ffitt pelayaran di atas 8 jam dan apakah layanan yang dibeil@n tersebut sudah menfut*or kepuasan terhadap para penumpang?; (2) Seperti apaL,ah srandar layanan yarglsus diberikan kepada penumpabg kapal kelas ekonomi dengan waldu pelayaran & alas EjaD, yang dapat menjamin pemenuhan hak-hak penumpang? Mogacu pada hasil andisis temuan peneliliah, peraturan perundangan yang beiaku dan referensi-reJerewi yag digwrakan dalafi ttudi ini, disusun sebuah kerangka standar layanan untukpetu4aag kapal kelas ekonomi dengan vroktu pelayaran di atas I Jam. Beberapa osp*yagtgal untuk distandarkah meliputi: pintu kapal, ruang parkir kendaruan dolan k4al, taga anlar lanlai kapal, ventilasi udara dalan kapal, tempot drduk dengan korstru'd'i Uq yang demiliki sandarah, tempat tidur bagi penumpang, toilet dan katfiar natd, lqP/u penerangan .lalan kopal, pengatur suhu dalam kapal, kanttu kopal, itotnaa hsir&ss kesehalan, fasilitas keamanan dan keselamalan, informBi gangguan kad, ke@& jadwol perjolanan, don kotal soran.
Kata kunci: Standarisasi Layanar, PerlirldLolgan Huk n, Pemnryang Kapal Ke'as Ekonomi
PENDAHULUAN Penumpalg kapal nenduduki posisi penting dalam hal layanan yang hous
diberikan oleh penyedia jasa
di
bidang angkutan laut. Kepuasan penuqsDg
l Tulisao ini sumber datanya diambil ddri Laporan Hasil Penelitian yang b€rjudt ?$irdi Sladarisasi di Bidang Angkutan Laut" pada Badan Penelilian dan Pengembangar (Bali66ng) Perhubungan Laut Kementerian Pe&ubungafl RI, lahun 20ll dengan lim konsulbn ldliri dsd B6chnas, M.Syaiaudi!, Cahyo Pumomo dan Susilo wibisono.
ISBN : 978-602-954 72-1-4
|
487
/
Urgensi Standarisasi
Lqnnan seblggi Bentuk Perlindungan HukumPenumpang Kapal
...
merupakan orientasi yang harus diutamakan oleh pihak penyedia jasa layanan pelayaran. Unhrk mewujudkan hal tersebut, Kementrian Perhubungan sebagai
pihak regulator telah menerbitkan peraturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomoi PM. 40 tahun 2011 tentarg Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Umum Bidang Angkutan Laut untuk Penumpang Kelas Ekonomi. Berdasarkan Pasal
2 ayat Q) PM 40/2011 ditentukan bahwa penyedia jasa
layanan penumpang kelas ekonomi wajib memenuhi beberapa prinsip, meliputi:
(1) melaksanakan pelayaran angkutan laut kelas ekonomi ke seluruh pelosok tanah air berdasarka[ tarif yang telah ditetapkan oleh menteri dan sesuai trayok
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal @irjen); (2) memberikan perlalaran dan pelayanan bagi semua pengguna jasa sesuai standard pelayana4 (3) menjaga keselamatan dan kgamanan penumpang.
Untuk melihat sejaulunana layanan yang diberikan oleh penyedia jasa
ini didsarkan pada tiga aspek, yaitu aspek fasilitas, layana4 dan proses. Setiap aspek berisi indikator yang
petrumpang kelas ekononi, kajian
merepresentasikan dimensi-dimensi layanan yang terdiri atas:
(l) Reliability, yunt
tingkat kehandalan penyedia layanan kapal ekonomi dalam penyelenggaraan layanan bagi perumpang; (2) Assurance, yaitu tingkat kepercayaan penumpang terhadap penyedia layanan kapal penumpang kelas ekonomi; (3) Tangibles, yakni
penilaian kesehuhan fasilitas fisik yang t€lah disediakan oleh pihak penyedia layanan kapal ekoromi; (4) Enpathy, .r,aila kenlampuan penyedia layanan kapal
kelas ekonomi dalara memahami perasaan dao keinginan penumpang; dan (5) Responsiveness, yaitu kemampuan penyedia layanan kapal penumpang kelas ekonomi dalam menanggapi kondisi penumpang.
Unhk
mengetahui indikator-indikator
di
masing-masing aspek unhrk
penilaian kepuasan penumpang kapal kelas ekonomi, dapat dilihat pada tabel
I
berikut ini.
488
|
Seminar Nasional : PeningkatrLn Kehidupan MasJarakat yang Madani dan Leslari
Tabel
l. Indikator Masing-masing
Fasilitas
Aspek untuk penilaiatr KepuasaD p€Nrutrlpqg KapalKelas Ekonomi
Tempat duduk Jarak antar penumpang Tempat Istimhat
Kantin Toilet Alat keselamatan (pelampung,dll)
Tangible
l-6
Reliability
I
Tangible Empathy Assurance Assurance Tangible
1-6
-6
l-6 l-6 t-6
Tangga Denah kapal ASSUfAnCe Fasilitas Kesehatan (P3K) Assurance sedur keselamatan R Informasi pe{alanan Reliability Perolehan tiket Responsivenest Kornunikasi dengan Layalan penumpaDg Assurance Keramahan awak kapal Empathy Ketepatan dengan jadwal bemngkat dan sandar Peringatan kondisi darurat Assurance Kebersihan ruang penumpang Reliability Keamanal barang bawaan Assurance Suhu udara di Tansible Sumber: Konsep yang disusun oleh Peneliti
awak
I
-6
l-6
I -O | -6 I -O
l-6 I I
-6 -6
l-6 t-o
l-6 l-6 I -O
Studi iai ulerupakan upaya untuk meoemukan rumusaD yang
reFegtalif terkait standar layanan bagi peoumpang kapal kelas ekonomi yag meoiliki waktu pelayaran minimal 8 jam. Kajian ini difokuskan pada upaya shdrisasi layanan penunpang di dalam kapal dalam rangka menjamin pemenuhan Ink-tak penumpang s€hingga mereka memsa terpuaskan dengan layanan yang diberitan
Pertanyaan PeDelitian Pertanyaan penelitian
ini dirumuskan
sebagai berikut:
(l)
S€p€di
4*e
layanan penyedia jasa angkutan laut yang diberikan kepada penunpog
@ol
kelas ekonomi dengan waktu pelayaran di atas 8 jam dan apakah layaEtl ydag diberikan tersebut sudah memberikan kepuasan terhadap para penulpmg! (2) Seperti apakah standar layanan yang harus diberikan kepada pentropang tapal
ISRN : 978-602-95472- l -4
llu
i Bentuk
kelas ekonomi dengan waktu pelayamn
Perlindu
di
atas
8 Jam
yang dapat menjamin
pemenuhan hak-hak Penumpang?
METODE PENELITIAN Penelitian
ini teryolong jenis
penelitian deskiptif yang bertujuan untuk
waktu mengungkap kepuasan layanan penumpang kapal kelas ekonomi dengan Rancangan pelayaran di atas 8 jarn. Keluaran yang dihasilkan adalah t€$usunnya
jaminan Standar Nasional (RSNI) yang diharapkan dapat memberikan perlindungal hukun terhadap pefrenuhan hak-hak penumpang kapal dalam menggunakatr layanan jasa di bidang angkutan laut iDstrumen Data penelitian dikumpulkan dengan metode survey dengan yalg pengumpul data berupa argket dan studi dokumen' Data kuantitatif untuk hasil angket dianalisis dengan statistik deskiptif sedangkan
diperoleh dari
atau data kualitatif dianalisis dengan model klasifikasi berdasarkan tema
pemasalahan penelitian.
A.DaUsis
Hasil Penelidan
ini sejumlah 96 pe[umpang kapal dan kelas ekonomi yaog berada pada tiga lokasi, yaitu Semarang' Medan' gambar I berikut ini' Makassar. Sebaran pe$entase responden ditunjukkan dalam Sampel yang diperoleh dalam peuelitian
Sumber: Data Primer diolah
Gambar
Penelitian 1. Sebaran Jumlah Responden Berdasarkan Lokasi
Berdasalkan data tersebut, langkah berikutnya adalah mclakukan
tromalitas data. Hal
ini ditakukan unnrk melihat apakah
uji
asumsi
data yang diperoleh
bahwa data memiliki sebaran nornal atau tidak. Sebamn normal mengindikasikao ini dapat dijadikan sebagai representasi dari populasi yang lebih luas- Ilasil uji
490
|
yang Madani dan Lestari Seminar Naional : Peningkalan Kehilttpan hlasyarakat
nomalitas terhadap tiga dimensi kcpuasan yang digunakan dalam peDelitiat hf ditunjukkar pada tabel 2 berikut iniTabel 2. Hasil Uji Normalitas Data ResDonden
l. 2. 3.
Kepuasan terhadap aspek fasilitas Kepuasan terhadap aspek layanan
0,5'1s
0,896 b>0,05)
le.nal
Kepuasan terhadap aspek proses
0,7t4
0,688 (P0,05)
Normal
Sumber : Data primer diolah Setelah data diketahui normalitasnya, langkah berikutnya adalah melah*aa
analisis terhadap 3 (tiga) aspek yang meliputi fasilitas, layanan dan goses. berikut ini merupakan hasil analisis yang diperoleh.
tlaia
Analisis Keouasan terhadap A;pek Fosilitas Kepuasar penumpang terhadap aspek fasilitas diukur berdasarkan toal dari semua indikator dalam aspek fasilitas yang diukur. Kriteria untuk masiog-orriag level kepuasan dipaparkan pada tabel 3 yang menunjukkan data hipotetik daq dda emprik peuelitiar
Tsbel3. Deskripsi Data untuk Indikaktor Kepuasan pada Aspek Fasilibs
Kepuasao aspek 60 fasilitas Sumber: Data Drimer diolah
pada
17 34 8,',t2 60
10 35
Berdasarkan tabel 3 tersebut bahwa nilai indeks kepuasan penumpang
833
\nl
ekonomi pada aspek fasilitas diperoleh dengan membandingkan posisi nilai rrmIata empirik dengan X-maximal yang dipercleh berdasarkan data hipd€ft Berdasarkan dala
perhihmgan
=
di
atas, diperoleh hasil bahwa proseutase kepuasan dipeEleh
(34160)
X
=
56,6't%. Berdasarkan hasil penghituqaa
lilai
kepuasan penumpang pada aspek frsitas
100%
tersebut, dapat diketahui bahwa
kapal peDumpang secam, umum adalah 56,67/o, yang benrti;pada ht,lifi&lci cukup memuaskan. ' ISBN:973-601 9547)-l 4
lsr
Urgensi Stahdarisasi Layanan sebagdi Bentuk Perlihdungan HxkumPenumpang KoIral .,.
Secara lebih detail, tiDgkat kepuasan penumpang pada masing-masitrg indikator dihnjukkan dalam tabel 4 beriL-ut ini.
Tabel 4. Kondisi Tingkat Kepuasan Penumpang pada Masing-masing Indikator Fasilitas
Tempat duduk Jarak antar penurnpaDg
3.01
Kantin Toilet
2.99
3.5
Di bawah mta-r'ata
""-
3.5
-3.5
Di
J-)
Alat
keselamat4n
(pelampunedll)
3.65
Tangga Denah kapal Fasilitas Kesehatai (P3K) prosedur Pe&gaan keselamatan Sumber: Data primer diolah
3.48 4.32
Di bawah ruta-rata Di bawah lata-rata Di bawah mta-rata
atas Bta-rata -'-"-"'-*'-*
3.63
3.5
Di bawah rata-rata Di atas rata-lata Di atas rata-rata
2.7 5
3.5
Di bawah rata-rata
Analisis Kepuasan terhadap Aspek Lavanan Kepuasan penurnpang terhadap aspek layaDan diukur berdasarkan total dad
semua indikator dalam aspek layanan. Iciteria untuk masilg-masing level kepuasan dipaparkan pada tabel 5 yang menunjukkan hasil penghitungan terhadap data hipotetik dan data empirik penelitian.
Tabel 5. Deskripsi Data utrtuk Indikator Kepuasan pada Aspek Layanan
Kepuasan pada asDek layanan
30
tl1
s,rr
30
t1,5
4,t't
Sumber: Dala primer diolah
Nilai indcks
kepuasan penumpang kapal ekonomi pada aspek layanan
diperoleh dengan rnembandingkan posisi nilai rata-rata empirik dengan Xma,rimal yang diperoleh berdasarkan data hipotetik. Berdasarkan data
di
diperoleh hasil bahwa prosentase kepuasan penumpang diperoleh
dengan
492
|
atas,
Seminar Nasional : Penitgkatan Kehidupan Masyarakat yang Madani dan Leslari
perhitungar
= (17,72/30) X
100%
= 59,07%. Berdasarkan hasil
p€ngbihrlg16
teNebut, dapat diketahui babwa nilai kepuasan penumpang pada aspek
laym
kapal p€trumpaog secara umun adalah 59,07oh, yang berarti pada kualifitri cukup memuaskan.
Secara lebih detail, tingkat kepuasan responden pada masing-maq
hdikator ditunjukkan dalam Tabel 6 berikut ini. Tebel 6. Kondisi Tingkat Kepuasan Penumpang pada Masing-masing Indikao Lavanan
4.28
3.5
Di Di
- "denganpenumpang 3.64
3.5
Di
atas
ratr-rab
3.5
Di
atas
ratr-ran
3.5
Di bawahtab&
3.5 Perolehan tiket
Komunikasi
kapal
Keramahan awak KetepataD dengan jadwbl bersngkat da! sandar Sumber: Data Primer diolah
3.66 1.98
atas r"ah-ratt atas
rata{att
Atalisis Kepudsan terhadap Aspek Proses Kepuasan penumpang terhadap aspek proses diukur berdasarkan total .
rki
qeloua indikator dalarn qspek proses. Kriteria unhrk. masing-masirg laa* kepuasan dipaparkan pada tabel 7 yang menunjukkau hasil penghiturgaa t
'lr,tq
data hipotetik dar data empirik penelitian.
Tabel 7. Deskripsi data untuk iDdikator kepuasan pada aspek proses
Kepuasan
{spek
pada
Proses
)a
6
15,04
4,O4
24
Sumber: Data priner diolah
Nilai indeks
kepuasan penumpang kapal ekonomi pada aspek pmes
diperoleh dengan membandingkan posisi nilai rata-rata empi.ik dengan Xmaximal yang diperoleh berdasarkan data hipotetik. Berdasarkan data t€rs€h,
diperoleh hasil bahwa prosentase kepuasan penumpaDg diperoleh dergro ISRN : 978-602-95472-
l-4
1ry3
=
perhitungan
(15,04124)
X
100%
-
62,6'lyo. Berdasarkan hasil penghitungan
tersebut, dapat diketahui bahwa nilai kepuasan penumpang pada aspck pros€s
kapal penumpang secara umum adalah 62,6'7%, yang beradi pada kualifikasi cukup memuaskan.
Secan lebih dctail, tingkat kepuasan peoumpang pada rnasirg-masing indikator ditunjukkan dalam Tabel 8 beikut ini.
Tabel 8, Kondisi Tirgkat Kepuasal Penumpang pada Masing-masing Indikator Proses
PeringataD kondisi darurat
KebersihaD
penumpang
ruang
Kearnanan barang bawaan Suhu udara di kapal Sumber: Data priner diolah
3.72
3.5
Di
atas
3.72
3.5 3.5
Di Di Di
atas Bta-rata
3.85 3.'15
3.5
nta-rata
atas lata-rata atas rata-rata
Analisis Tolal Keansan Pennnoans Kepuasan penunrpaog secara kcselur'uhan diukur berdasarkatr analisis total
dari semua indikator dalam tiga aspek yang diukur. Kriteria unnrk masing-masing
level kepuasan disajikan pada tabgl 9 yang ditunjukkan pada data hipotetik dan empirik penelitiaD ini. Tabel 9. Deskripsi Data urtuk Irdikaktor Kepuasatr secara Kcseluruhan
lll
Kepuasan 35 secara umum Sumber: Data primer diolah
66,76
15,35
tt4
19
66,5
15,83
Nilai indeks kepuasan pcnurnpang kapal ekonomi terhadap layanar secara keseluruhan diperoleh dengan membandingkan posisi
nilai rata-rata empirik
dengan X-maximal yang diperoleh berdasarkan data hipotetik. Berdasarkan data
di
tersebut, diperoleh hasil perhitungan persentase kepauasan penumpa[g =
(66,76/114)
494
|
X
100%
= 58,56%.
Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, dapat
Scninor Na:iotnl : PLltingk, tlu Kchidupon Masyorakot lang
Llult Lcrtcw'l
^lddani
diketahui bahwa nilai kepuasan penumpang terlradap seluruh dimeusi kapal penumpang secam umum adalah 5g,56yo, yang berarti pada
layea
hralifi&asi
cukup memuaskan.2
Analisis selanjubya dilakukan uDtuk mengevaluasi indikator-indikator rya saJa yang menurut responden paling memuaskan. petrelusuran data eqriik udttk
hal ini dilakukan melalui pertanyaan terbuka yang meminta agar petruopag menyebutkan indikator apa yang paling memuasknn bagi penurnpang ll*rf, analisis terhadap hal iDi ditunjukkan dalam gambar I berikut ini.
Publicspace pehc6haya-l layanonUket ketep.tanja
hlburan
faslllt sn CK fasilitas nrakan dah konsum:ri fastitita3 lsur.hat fasttitas tbadarr alvak kapal
Akse3lnform6st
Sumber : Data primer diolah
Gambar
1.
Indikator-indikator Layanan penumpaug Kapal kelas Ekoromi yang Dirasa Memuaskal oleh penumpang
Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat diketahui bahwa tingka,
penumpaog kapal kelas ekonomi yang paling banyak adalah pada
kepu@
k€euddo
dalam memperoleh tiket kapal (29 responden). Kemudian indikator sesdahqra yaog memperoleh respon paling baoyak setelah indikator layanan tiket aEt a kitr akses informasi, awak kapal. fasilitas makan dan koosumsi, serta fasitihs MCK
Survcy selanjuhya difokuskan pada upaya untuk memahami
kite.i-kibria
yarg mcmbe kan kepuasan kepada pengguna layanan penumpang kapal td?s u
Norma yang ditetapkan untu& menguku. tingkat kepuasan penumpang adalah *or 85%-100% sangat memuaskan; 70%-84% memuaskanj 55% 69% cukup memuaskan; dan rF ts 54% tidak |nemuaskan.
ISRN : 978-602-95472-14
|
1es
Urgensi Slandarisasi Laranan sebagai Benl k Perlihdungan HukudPetumpang Kapal ...
ekonomi. Hasil analisis terkait dengan hal
ini
ditunjukkan dalam gambar 2
berikut ini.
alat ke.el..hatany.ng ada di poslslnya
tiket ya.g mudah diperoleh ruahg Penumpang yang hcncuk!pl r!ang penumpang YangbeEih
J.t.h mak.n dirediakanpih.k kapal
jadElyangtep.t fasilitas lrcK yang lancar taslllias isdrahat yan9 ny.man f.3ln& badahyang m€hcukupl
trlry. y.ns t.rjanekto a@k k.palyang emP.lik .kres iDrormasl yang mudah dlperoleh t<eterredad hlbuEn
Sulnber : Data prinrer diolah
Gamblr
2. Kdteria Kepuasan Penurnpang Kapal Kelas Ekonomi
Mengacu pada hasil analisis data tersebut, dapat ditemukal bahwa ada beberapa hal yang Drcnjadi dasar bagi pengguna layanan kapal penumpang untuk merasa puas dengal layanan yang diperolehnya. Beberapa hal tersebut atrtara
lain
tiket kapal yang mudah diperoleh, awak kapal yang empatil! fasilitas istirahat yang nyaman, fasilitas MCK yang lancar, ruaDg penumpaog yang bersih dan beberapa kriteria lain sebagaimana dipaparkan pada gambar 2.
Namuu demikian, berdasarkan hasil survey juga diperoleh data mengerar harapan penumpang terhadap layallan kapal penumpang kelas ekonomi. Data mengenai harapan
ini diperoleh
dengan menanyakan indikator-indikator apa saja
yang dirasa kurang memuaskan penumpang, kemudian samn apa yang dapat diberikan untuk perbaikan. Data kemudian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalarn garnbar 3 berilot ini.
496
|
Seninar Nasiorlctl : Pe\ingkalan Kehidupan Masyarakat yang Madani dan Lestari
Suhu uda€ dalam kEpal panas Sldndard ke6€lamalan harus dLpetuhi P6nshpang yang rid6k m€miliki nomordek perru keler6d'pilan korunik€siflak kapal perlu Ketapalao iadwal perlu ditinskarkan jumlah temper s€mpah diperbary€k Jumlah peluga6 ke€mana perlu ditemb€hkan l6rah makan pe.ru dbuat lebih layak Jarak anrarpenumpang dipedeba.
.
i6lurnajk-lurun penumpangd,anlanggd dibud.. H€rga b6r6ng konsumsidi kanlin periudilurunkan fasililas MCK ddn aarpedu dibu6l lebih layak fasitil€s isrirahar dibuat tebih tayak fosildas hibufan pedu dilengkapi
15 20 25 30 35 tto
,15
Srmber: Data primer diolah
Gambar 3. Harapan Penumpang Kapal Kelas Ekonomi terhadap Layamn l,eg Diberikan
Hasil aualisis terscbut mcnunjukkau adanya beberapa harapan penrnqq kapal leftadap berbagai indikator layamn kapat penumpang kelas
ckomi
Harapan paling tinggi berdasarkan hasil suwey terletak pada layaDan
f*;6r'r
MCK dan ketersediaan air. Problem ini merupakan problem yang saryrt dalam perjalauan dcngan nenggunakan kapal laut. Seringkali air
@
yeg dihrtrt
kapal ticlak mampu mencukupi kebutuhan penumpang, klususnya
k6de
untuk membersihkan did. Selain itu, fasilitas MCK yang tersedia jugi ka&ngbh
tidak mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah penunpang di d.la'n
bpll
Kondisi yang demikian akan rnelimbulkan antrian panjang bagi penumpnag.
Indikator selaujubya yang meljadi harapan pengguna adalah ketp#,ir jadwal kapal, baik ketika berangkat maupun ketika sampai di pelabuhan qinaHa[ ini rnenjadi salah satu harapan pengguna layanan kareru masih tingE;Tra tingkat toleralsi tingkat keterlanbatan kapal, baik ketika berangkat
oqra
sampai di pelabuhan tujuan.
Selain kedua fasilitas
di
atas, fasilitas istirahat juga menjadi sakh satu
harapan peuggulla layanan kapal penulnpang.
I{al ini
disebabkan oleh msih
rcndahrya standar ruang isttahat bagi penumpang kapal kelas ekonomi.
Kodki
ya[g terjadi memrnjukkan bahwa penumpang kapal ekonomi dapat menggurd.ao
ISBN : 978-602-95472J
-4
| 4el
setiap ruang publik di dalam kapal sebagai ruang istirahat yang dapat digunakan untuk tidur.
Untuk neDingkitkalr msa antan dan kenyamanan penumpang, harapan penumpang difujukan pada keterampilan komunikasi yang diterapkan oleh awak
kapal dan jumlah petugas keamanan yang perlu ditilgkatkan kine{anya_ Selain beberapa hal tersebut, hampan penumpang yang juga relevan adalah fasilitas
hiburan yang dapat digunakan sebagai sarana pengusir kebosanan. Dalam peialanall dengan menggunakan kapal kelas ekonomi, fasilitas hiburan yang disediakan oleh pemilik kapal kadang bervariasi. Hal ini yang metruut respondetr
penelitian perlu distandardkan dan diperbaiki. Terkait dengan keamanaq respotrden memiliki hampan agar alat keselamatan yang digunakan dalam kondisi darurat harus selalu dalam kondisi siap dan mudah diakses ketika teriadi kecelakaan.
Terkait dengal kenyalr']anan peDurnpang, responden peuelitian memiliki harapal pada ketersediaan sarana infonnasi untuk menyampaikan berbagai kebutuhan informasi penumpang, seperti cuaca, jadwal sampai kapal, kondisi
yang te{adi, dan lain sebagainya. Selain itu juga perlu petingkatan dalaE penyediaan ruaug publik atau sarana bennain, khususnya bagi peoumpang yartg nembawa anak-anak.
Terkait deogan kearnaDan ketika di atas kapal, responden juga merniliki hanpan agar jalw naik-turun ke ruang penumpang dipisahkan sehingga tirtak terjadi antrian yang terlalu panjang, Selain itu juga desain tangga untuk Daik turut lartai kapal perlu diperbaiki untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menambah aksesibilitas bagi orang-orang dengan kebutuhal khusus (difibel).
Hasil survey pada PT. Pelaya&n Nasional Indonesia (persero) menunjukkan adanya beberapa indikator yang memiliki
kiteria kelayakan tinggi pada kapal
kelas ekonomi yang dioperasikan antam lain:
(l)
pe[ghubuug ruangan dalam kapal; (2) Ruang
pa*ir
pintu keluar rlasuk kapal dan kendaraan dalam kapal; (3)
Tangga aotar laDlai kapal; (4) Fentilasi udara dalam kapal; (5) Tempat duduk dan
istinhat bagi penumpang; (6) Karnar tidur bagi penumparg; (7) Toilet; (g) Lampu penenugan dalam kapal; (9) Pengatur suhu dalam kapal; (10) Rak bagasi kapal;
498
|
Senfitar Nasional : Peningkaton Kehidlpan Masyorakdt yang Maclani tlan Leslari
M.
Syontfi"
(11) Restonsi kapal; (12) Informasi rnengenai pelabuhan yang akan disinggrhq (13) Fasilitas kesehatan; (14) Fasilitas kearnanan dan keselamatau; (15) Idonnasi gaDgguan kapal; dan
(16) Ketepatan jadwal perjalanan. Beberapa indikator bitr
yang tingkat kelayakannya lelatif rendah antara lain:
(l)
Fasilitas l'4usus
&o
kemudahan bagi difabel; dan (2) Identitas ruang dalam kapal.
Kerangka Standarisasi Layanan Penumpang Kapal Kelas Ekonomi Berdasarkan pada hasil analisis t€muan penelitian, pemturan perudasgao
yang berlaku dan referensi-referensi yang digunakan dalam studi ini, disuso sebuah kerangka standar layanan untuk penumpang kapal kelas ekonomi de[ga!
waltu pelayaran di atas 8 Jam. Indikator dan dlai/ukurat/jumlah masing-notiog layanan dapat dilihat pada tabel I 0 berikut ini.
Tabel I 0 Konsep Standar LayanaD Penurrpaog Kelas Ekouomi dengan waktu Pelayamn di atas 8 JaIn
Pi!tu Kapal Pintu kapal memiliki Junlah pinlu Minimal 95% dari yanS seluruh pintu yang fungsi untuk aaik/ dalam kapal dapat turun p€numpatrg dall berfungsi
2
Ruang
Parkir k€rdaiaao dalam kapal
Ponghubutrg satu rualgan dengad ruangan yang lain di dalarn kapal. Ruongatr khusus di dalam kapal yang didesain untuk parkir kendaman bemotor, baik roda dua maupuo roda empat
ada di
dibuka dengan proscdur sebagaimana standard teknis pintu tersebut.
Luas, sirkulasi, situasi dan
fasilitas keamanan
Luas disesuaikao deogan
jeois kapal dengan catatatr sirlrrlasi kelur masuk kedaraao ketika di demlaga dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Selwuh penumpalg dilarang berada dj dal.rur rualg parkir keDdaraan selama pelayaran Terdapat petugas YaDg berjaga dan fasilitas keamanan berupa alat
3 Tangga antar
lantai
kapal
Tangga yang
kebakalan Jumlah, lebar Untuk setiap laotai,
digunakan untuk
dan
nail/tulun
keniriogan
pemumpang dad
la{(ai yarg satu kc lantai yang lain
ISRN : 976 642-95472-t-4
minimal terdapat dug buah tangga Bntuk mik/turuD, lebar midmal 50cm, dan kemiringan ^ tidak boleh lebih dari 60'
l4e
Vetrtilasi udara
dalam kapal
Fasilitas yang menjamin terjadiny. perfukaran udara di dalam kapal dao di
Jumlah yadg
Minimal 95% berada
berfungsi
dalam kondisi berfungsi secam nonnal sesuai
hrar kaDal
Tempat duduk dcngan
konstniksi rerap yang
nemiliki
Tempat drduk Jumlah dan melupakan fasilitas kapasilas bagi penumpang kapal kelas ckonomi untuk
dengan standard tekris daD standard oDetasi. Jumlah penumpang lebih Pcmbatasatrjuolat maksimum 20% dari peoumpatrg dE)at jrmlah lempat duduk dikecualika! pad. nMsa-masa sibuk
duduk sclama dalam perlalaoan
sepcrti libur lebaran, mtal dan tahun baru s€telah
sandaran
Tenlpat MerupaklD fasilitas Bcntuk, tidur bagi untuk beristirahat bagi Jumlalr dan pclumPang p!-nulrrpang kapal kapasitas sclama dalaDr
perjala[an.
memperoleh ijin dari Diden Perbubungan [aut. Dapat dipisahkaD tempat Pembatasan tidur antara pcnumpang jumlah pelaki-laki dan pcnurnpang numparg dapat Perempuan. Tempat tidur dikecualikao pada terbuat dari bahan logam masa-n8sa sibuk besi dan memiliki dua scperti libur
tingkat dengan ukuran minimal 175 cm X ?0 cm per tempat tidur. Jumlah penumpang lebih maksimum 20% dari jumlah tempat tidur yang Toilet dan kamar lnaDdi
Merupakar fasilitas uotuk buang air dan membersihkan diri selama dalam
Jumlah yang
Bcrfungsi sebagaimana
berfuugsi
Yang tertuang dalam standard teknis dad standard operasi
lcbaraq tralal dan
tahm baru s€telah mernperolet ijin dari Dirjen Perhubulgatr Laut
perjalaDatr dengan kete$e-diaa[ air yalg
cukup, khususnya u0tuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
8
pokok seperti buang air dan beribadah Lampu Lampu penerangan di JuDdah yang penem1lgalr dalam kapal bertungsi berfungsi dalam scbagai sumber cahaya kapal di dalam ruaagau kapal untuk memberikan kcnyamanau bagi pengguna layanan kapal, khususnya ketika koldisi di luar
Jamk aDtara saiu lampu yang dapat dinyalakan delgan lampu yang lain maksimal 2 meter.
gelap.
500
|
Senhnr Nctsioti.l : Peltingktl.u Kchilupan ly'a$'arakat yang Modani
(ldn Lestari
Petrgatur
Uraian : Fasilitas suhu dalam uotuk pengatur suhu kapal udara di dalam kapal
Jumlah yang bcrfl'rngsi, Suhu
dapat menggudakan kipas angin atau AC
l0
Kaotitr kapal
ll
satu kipas aogin minimal digunakan unful ruangau seluas 25 m' dan suhu yang ada di dalam ruang penumpang berkisar antara 250-280 C Harus tersedia
Fasilitas untuk Ketcrscdiaan rne!urjang kcbutuhan penumpang kapal yaDg hendak menambah makan, minum atau membcli barang lain yang ioerlukan Irfodnasi yaog Bentuk dan a. hformasi dalam berfungsi . ., tempe! bedtuk visual hArus mempennudah diletakkan di tempat penumpaog selanM yaDg strategis, oudah dalam perjalanan dilihat dad dapat dibaca denga[jelas, tennasuk infomasi visual melrgenai rute perjalaDan kapal; b. Idonnasi dalam bentuk audio harus mudah didengar oleh seluruh penumpalg kapal; c. Ada petugas jaga di pos informasi yang mampu mefljawab selunrh pertanyaan Pelturnpang terkait
12 Fasilitas
Fasjlitas yang
kesehatan disediakanuduk penalganan darurat
deDgaD aktivitas perjalana! dad ruangruang dalam kapal. Kete6ediaal1 Tersedianya fasilitas pertolongan pertana fasilitas, p€mlatan dar utrtuk kondisi darurat petugas terkait deDgan kesehatal
dengan petugas setingkat
l3
Ahli Madya lasilitas
Fasilitas ini meliputi
junlah dan
keamanan
peralatan untuk
fungsi
dan
penyclamatalr darurat
kesolamatan dalam kondisi bahaya berupa kebakaran, beocana alan, kecelakaan dan pencegahan tindak
ISIIN. 978-602-954 72,t -1
krimiMl
kesehatan.
a.
Peralatan benpa pemadam kebakaran,
sokoci, datr alat keselamatan lainnya l00olo harus sosuai dengan stardard leknis dan standard operasi
yang berlaku,
Irl
[.lrsensi Standansasi Layanan sebagai Bentuk Perlindungan HtkumPentumpang Kapal ...
scbagaimana lertuang
dalam Peratura[ Menteri Perh\rbungan Nomor KM. 65 tahm 2009 tentang Standar Kapal Non KonveDsi Berbendela Indooesia; Jumlah petugas keamanan yang bertugas di dalam kapal minimum
b. 5
14
gangSuan
bentuk dengan gangglrangangguan selarna dalam perjalanan yarg meliputi gangguan operasional kapal dan gangguan yaog berasal dari alam. Memberikan ketepatan waktu dan kepastiatr waktu keberangkatan dan
dengan segera, baik rnelalui petugas llaupun mengguoaka0 peDgems
kedatangar kapal di p€labuhaD yang
pelabuhan yang disinggai ke pelabuhan yang akan disinggahi selatrjutnya berdasarkan Harus tersedia mhimal I buah kotak deogan perangkat Yang lengkap berupa keflas dan alat tulis yang diletal4on di ruang penumpang.
kapal
15
Informasi disatnpaikan
Infomasi
Isi infomasi telkait
Ketepatan
jadwal perjalaMr
Waktu dan
suara
Keterlambatan maksimum 20% dari waktu tempuh dad
disbggahi
16
Kotak saran Fasilitas ya g mcmungkilkar bagi
KctcrscdiaaD
penumpang unruK fiemberikan drasukau lerkait dengan layanan bagi operator kapal penumpang
Sumber: Data primer dan sekunder diolah
KESI]UPULAN Kcpuasan DcuumpaDg kapal kelas ekonomi secara keseluruhau diukur berdasarkarr total dari semua inclikator dalam tiga aspek yakni fasilitas, layanan dan proses- Bcrdasarkan analisis pcnelilian dipercleh hasil perhitungan pe$entas€ kepuasan penumpaog sebesar: (66,?6/l14)
X
100% = 58,56%. Berdasarkan hasil
penghitu[gal tersebut, berarli bahwa nilai kepuasan penumpang terhadap seluruh dimensi layaran kapal penumparg secarau$uDr adalah 58,56010, yang berarti pada
kualifi kasi cukup mernuaskan.
502
|
Seminar Nasiotlol : Pettill9li.ltut K?hitlupan l[asyarakat yang Mada i dan
Le ari
M
Sya,nsrli&l
Me[gacu pada hasil analisis tcmuan penelitian, peratural pcrundrngan yaqg berlaku darr referensi-referensi yang digulakan dalam studi ini, rlisusrm sebuat kerangka standar layanan unhrk penumpallg kapal kelas ekonomi deugan wakh pelayaran di atas 8 Jam. Beberapa aspek yang ulgen untuk distandarkaD meliputi:
pintu kapal, ruang parkir kendaraan dalarn kapal, tangga antar lantai kap4 vcntilasi udara dalam kapal, tempat duduk dengan konstruksi tetap yarg memiliki sandaran, tempat
tidur bagi penumpang, toilet dan karnar mandi,
lary
penerangan dalam kapal, pengatur suhu dalam kapal, kantiD kapal, fufor@s[
fasilitas kesehatan, fasilitas keamanan dan keselamatan, informasi ganggnan kapal, ketepatan jadwal perjalanal, dan kotak saran.
DATTAR PUSTAKA Uldang-Undarg Noncr
17 Tahun 2008 tcntang pelayaran, Lcrnbaran Negara
lahuD 2008 Nomor 64.
Undang-Undang Nomor
8
RI
TahuD 1999 tentang perlindungan Koosrma,
Lembamn N€gara RI tallun I 999 Nomof 42.
Penturau PeDerintah Republik Ildonesia Nomor 102 tahuD 2000 teoteg Standardisasi Nasional.
Pcraturan PemeriDtah Republik Indoncsia Nomor Angkutan Di Perailan.
20 tahun 2010
tentary
Pcratumn Peurerintah Republik IndoDesia Nouror 22 tahull 20ll testarc Perubahan atas Peratuml Pemerintah No 20 tahun 2010 tentang Aagkd di Perairan-
Perahxan Peurerintah Republik Iodonesia Nomor Kepelautan.
Peraturatr Pemerintah Republik Indonesia Nomor
7
tahuo 2000 t€ohg
51 tahun 2002
tenans
PerkapalaD.
Perahran Meoteri Periubrngan Republik Indonesia Nomor pM 40 tahrm 20ll tentang Penyelenggaraan Kewajiban pelayanan Umum Bidang ArykOo Laut unluk Penurnpang kelas Ekonooi tahun Anggaran 201l.
InstrukJi Prcsiden Republik Irdoncsia Nornor Peuberdayaan Industri Pelayaran Nasional.
5
tahun 2005
trtu
Kepntusan lvcnteri PerhubuDgan Rcpublik Indonesia Nomor 33 tahtnr 2001 tentang Pcnyelenggaraan dan Pengusahaatr Angkutan Laut.
Kcputusa[ Melteri Perhubungau Republik lndonesia Nonor 79 tahtln 1999 teDtang Status Trayek Tetap dan Terahr atau Linier Angkufan Iiut Lue Negeri,
ISBN : 973-602-9 5172- l
.4
| 5ol
i-
Urgensi Stahdarisasi Laya an sebagai Benluk Perlindungan HukumPen npahg Kapal ...
Keputusan Dirjen Perhubunagu Laut Rcpublik Iudonesia Nomor PP. '1.2/z20-99 tentang Standard KiDerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Laut
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 70 talrur 1998 tentang Pengawakan Kapal Niaga. Keputusan Direktur Jenderal Pcrhubungan Laut Republik Indonesia Nonor AL. 59ll/9-02 tenl^ng Penetapan Jadngan Trayek Tetap dan Teratur (liner) Angkulan Laut dalam Negeri
Keputusan Menteri Perhubungan Rcpublik Indonesia Nomor 86 tahuD 2002 tentang Tarif penumpaDg dan uang tambang barang angkutan laut perintis
Plano, DeWe, "Profil Transportasi Laut,"
(5 F€b 2010)
dalam http://transponasi.bappenas.go.id/index.php?option:com_content&view:art icle&id=126&Itemid:77, diakses Selasa, 11 Mei 2010.
Selta. 2007. Studi Pola Trayek Anghtan La Pelintis di Daerah Te inggal. Suabaya: Institut Teknologi Sepuluh Novernber. Thc World Balrk. 2010. The Logbtic Performance Indat and It's
I
dicatot's.
Tillr Penyusun, 1985. Kamus UlDum Bahasa lndonesia edisi ke-3
Pusat Bahasa
Departeuren Pendidikan Nasional, Jakafia: Balai Pustaka.
Tim Penyusun, 1995. 'Studi Standardisasi Sarana dan Prasarana Tramportasi Laut Tahap I". Jakarta: Puslitbang llubla (Laporur Penelitiar). Tim Penyusun. 2001. "Studi Standardisasi Sarana dan Prasamna TraNportasi Laut dalam Mendukung Kcselamatan dan Peningkatan Pelayanan Tahap I". Jakarta: Pusli(barg Hubla (Laporan Pelelitian).
Tiur PcDyusun. 2002. 'Shrdi Stardardisasi St||ana dall Pmsaraoa TralNport]asi Laut dalam Upaya Mendukuog Keselamatan datr Pe[ingkatao PelayanaD Tahap II". J.rkarta: Puslitbang IIubla (Laporan Peaelitian). Kebr-rtuhan Staudarclisasi bi Sektor Traosportasi Dalanr Raugka Peningkata|r Keselamatair Tmnsportasi", Jakarta: Puslitbang Hubla (Laporan Penelitiao).
Tilu Penyusuu. 2006. 'Studi
Tiur Penyusuu, 2007, "Studi Pola tmyck Argkutar Laut pcrintis di
Daerah
Tertinggal", Surabaya: INtitut TckDologi Sepuluh November
Tim Pe,ryusun. 2009. 'Studi Standardisasi di Bidang Transportasi Laut". Jak!
ra:
Puslitbang Hubla (Laporao PeDelitian)
Tinr Pe[yusun. 2009. Statistik Pefiuburgan. Jakarta: Kemenhial Pelhubungan Rcpublik tndonesia.
NSOS. tanpa tabj]f). MatEjene Peflrv'atatt dan Perbaikan. Jakalta: Dirjen Hubla.
501
|
Setninrr Nusiottol : Peningk.k t Kehi.htpan Alurt,takal )'ang Ma,l,tni Llt t LestLtri
'c
r\
-Fan C)
-J
z
o .ZT
':?
\U \./ c
d Lll
F
v(-
ct)
F
\z
o-= OF
>rn
5 N
12
F' IIE! I -t -
>< \\-
O(J
E
F
E
-.\ ...
EI C/' z
;i
o)
o
-
c)
t-Cg
II ai E Cg '6
CE
v,
lJ-
-\ -,='. .; rl
v,
'^IJ
=
o
>-H
0.> 92 (J+
F
'-7 Q,4,._ = r- 9E
€t
.F2N
F -
e-
-i o qaE x. -;<
v.,
\Z= C;
lz
o-'.x
.c
c()
o-
rn
-i
o