LABORATORIUM KIMIA TANAH BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) ACEH Laboratorium kimia tanah merupakan unit pelayanan dari BPTP Aceh, berfungsi untuk melayani permintaan analisis dari para peneliti lingkup sendiri maupun dari luar seperti perguruan tinggi, perusahaan swasta dan instansi pemerintah lainnnya. Keberadaannya juga untuk mendukung usaha pertanian dari para pengusaha pertanian besar maupun petani kecil. Laboratorium kimia tanah merupakan salah satu sarana pendukung penelitian dasar dan terapan, melayani permintaan analisis tanah, air dan pupuk organik. Analisis tanah yang dapat dilayani oleh BPTP ACEH berupa:
Penetapan kadar air
Penetapan pH H2O dan CaCl2
Penetapan salinitas tanah (ECe) dengan ECmeter dan ECa (dengan EM-38)
Penetapan salinitas air (ECw)
Penetapan Nitrogen cara penyulingan titrimetri dan kalorimetri
Penetapan P & K potensial (ekstrak HCl 25 %) kalorimetri
Penetapan C-Organik
Penetapan Al-dd
Analisa N, P dan K dengan Paddy Soil Test Kit
Penetapan tekstur tiga fraksi Sedangkan analisis air yang dapat dilakukan baru mencakup penghitungan pH dan EC.
Analisis pupuk organik: pH, N total, C-organik, C/N, P tersedia dan K & P total. Laboratorium kimia tanah BPTP Aceh didukung sumberdaya manusia sebanyak tiga orang dari beberapa disiplin ilmu dan tingkat pendidikan, antara lain satu orang koordinator laboratorium dan dua orang tenaga analisis, dengan rincian satu orang S1, satu orang D3 dan satu orang SLTA. Laboratorium kimia tanah BPTP Aceh didukung oleh beberapa intrumen seperti timbangan analitik, Spectrophotometer, Flamephotometer, Water Destilation Unit, Mikro Kjeldalh dan EM-38. Berikut ini adalah alur/tahapan pelayan analisis kimia tanah di BPTP Aceh.
Pelanggan (Bawa sampel)
Hasil analisis
Pelayanan jasa Pengisian blanko registrasi
Selesai Terima di laboratorium
Pengolahan sampel
Analisis Test 1
Test 2
Test 3
Check mutu
Pengesahan hasil
Hasil analisis Gambar 4. Alur Pelayanan Analisi Kimia Tanah di BPTP Aceh.
Sarana laboratorium Dalam melaksanakan analisis, Laboratorium kimia tanah BPTP Aceh didukung oleh intrumen berupa : Timbangan analitik, Spectrophotometer, Flamephotometer, Water Destilation Unit, Mikro Kjeldalh dan EM-38 Sumber Daya Manusia (SDM) Laboratorium kimia tanah BPTP Aceh didukung sumberdaya manusia sebanyak 5 orang dari beberapa disiplin ilmu dan tingkat pendidikan antara lain : 1 orang manajer, 1 orang tenaga administrasi dan tenaga analisis 3 orang. S2
S1
D-3
SLTA
Tenaga analis
-
2
1
1
Tenaga manajemen
-
1
-
-
Jenis analisis Analisis tanah untuk pemupukan meliputi :
keperluan
penilaian
kesuburan
tanah,
rekomendasi
Analisis tanah: 1. Penetapan kadar air 2. Penetapan pH H2O dan CaCl2 3. Bahan organic 4. Penetapan salinitas tanah (ECe) dengan ECmeter dan ECa (dengan EM-38) 5. Penetapan salinitas air (ECw) 6. Penetapan Nitrogen cara penyulingan titrimetri dan kalorimetri 7. Penetapan P & K potensial (ekstrak HCl 25 %) kolorimetri 8. Penetapan C-Organik 9. Penetapan Al-dd 10. Analisa N,P dan K dengan Paddy Soil Test Kit 11. Penetapan tekstur tiga fraksi Minimal bahan untuk dianalisis: Tanah Pupuk organik Analisis air
: 500 gr (KU) Air : 500 gr : - pH dan EC
: 0,5 ltr
Info Laboratorium■
Analisis pupuk organik : - pH, N total, C-organik, C/N, P tersedia dan K & P total
Pelayanan jasa MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PELAYANAN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
JENIS PELAYANAN : ANALISIS TANAH DAN PUPUK ORGANIK BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) ACEH 1. Judul : Pelayanan Permintaan Analisis . 2. Tujuan : Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan 3. Referensi : Keppres 80/2003. 4. Pihak-Pihak Terkait : Kasubag Pelayanan Pengkajian dan Kerja (unit pelayanan jasa), Petugas Laboratorium, Bendahara 5. Dokumen : Blanko Permintaan Analisis (rangkap 3), Buku Registrasi (tanah/pupuk organik), kwitansi penerimaan uang, buku keuangan.
Sample
6. Prosedur kerja : Pelanggan mengisi blanko permintaan analisis yang telah disediakan kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak, blanko permintaan tersebut dibawa oleh pelanggan 1 lembar, petinggal di pelayanan jasa 1 lembar dan 1 lembar dibawa ke Laboratorium. 1. Petugas pelayanan jasa mengisi buku registrasi sample. 2. Pelanggan membayar biaya upah analisis 50% dari total harga upah pada saat registrasi dan sisanya dibayar penuh pada saat pengambilan hasil analisis. 3. Petugas pelayanan jasa membaya sample (tanah/pupuk organik) beserta dengan blanko yang telah diisi dan ditandatangan. 4. Petugas laboratorium menerima sample dan menandatangani tanda terima untuk dibawa oleh petugas pelayanan jasa. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh Jl. P. Nyak Makam No.27 Lampineueng, Banda Aceh–23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email :
[email protected] ;
[email protected] Website:http://nad.litbang.deptan.go.id
4
Info Laboratorium■
5. Petugas laboratorium melakukan registrasi sample dan melakukan persiapan sample. 6. Petugas melakukan analisis sample, entri dan pengolahan data. 7. Hasil analisis dicheck mutu oleh manager mutu. 8. Hasil Analisis diberikan dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kepala Laboratorium. 9. Pihak laboratorium hanya mengeluarkan data analisis dan tidak melayani interpretasi data. 10. Data hasil analisis dikembalikan kepada pelayanan jasa 11. Pelanggan mengambil data di unit pelayanan jasa 12. Pelanggan berhak mengkomplain data analisis apabila data tersebut dianggap tidak valid. 13. Komplain data bisa dilakukan pada pelayanan jasa, kemudian pelayanan jasa menyampaikan komplinasi kepada petugas laboratorium untuk dilakukan analisis ulang. 14. Hasil analisis bisa diambil kembali dipelayanan jasa.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh Jl. P. Nyak Makam No.27 Lampineueng, Banda Aceh–23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email :
[email protected] ;
[email protected] Website:http://nad.litbang.deptan.go.id
5