LA TOFI
KILL CSR
LAKUKAN TEROBOSAN
7
Cover.indd 1
2/21/2014 10:12:39 PM
LA TOFI
KILL CSR
Buku Isi.indd 1
2/22/2014 12:01:55 AM
KILL CSR, LAKUKAN 7 TEROBOSAN Penulis: La Tofi Penterjemah: Marisa Duma Sirait Konsultan Bahasa: Albert Rebong Disainer Grafis: Feryawi Penerbit: La Tofi Enterprise Media untuk: The La Tofi School of CSR ISBN: 978-602-7612-03-7 Jakarta, La Tofi Enterprise Media, 2014 136 hlm: 120 x 175 mm Jl. Tebet Barat Raya 102 Blok 1A Lantai Dasar No. 2 Jakarta 12810 T: 62 21-8314360 F: 62 21-83706499 E:
[email protected]
TENTANG PENULIS La Tofi adalah seorang pengembara. Ia menemukan tuhannya dengan bekerja dan berdoa. Pendiri dari The La Tofi School of CSR ini me ngatakan, wacana mengenai Corporate Social Responsibility harus diakhiri dengan segera melakukan terobosan-terobosan penting. Kata Corporate Social Responsibility cenderung menjadi beban perusahaan. Dan kata itu juga cenderung disalahartikan oleh stakeholdernya. Ia mengusulkan CSR diganti dengan kolaborasi. Penerbit
Buku Isi.indd 2
2/22/2014 12:01:55 AM
DAFTAR ISI A BERAWAL DARI KEMARAHAN JOHN ELKINGTON B MENGENANG RACHEL CARSON C IRONI INDONESIA D SIAPA MAU KOMITE BRUNDLAND? E IDENTIFIKASI RINTANGAN F KILL CSR G TETAPKAN 5 HINGGA 10 TAHUN H KOLABORASI HARGA MATI I MULAI DARI TITIK NOL J LAKUKAN TEROBOSAN 1 TEROBOSAN PERTAMA: DIMULAI DARI PENGAMBIL KEPUTUSAN 2 TEROBOSAN KEDUA: MENGHITUNG JEJAK KARBON 3 TEROBOSAN KETIGA: KAITKAN DENGAN PRODUKTIVITAS 4 TEROBOSAN KEEMPAT: BANGUN KEMITRAAN MELALUI FORUM CSR DAERAH 5 TEROBOSAN KEENAM: BANGUN STANDARD 6 TEROBOSAN KEENAM: MENGHITUNG NILAI DAMPAK PROGRAM KEBERLANJUTAN 7 TEROBOSAN KETUJUH: KOMUNIKASIKAN CAPAIAN KEBERLANJUTAN
Buku Isi.indd 3
2/22/2014 12:01:55 AM
A JOHN ELKINGTON SUMBER FOTO: EXAMINER.COM
BERAWAL DARI KEMARAHAN JOHN ELKINGTON Ketika seorang kawan bernama Jalal, selebriti di jagat CSR Indonesia, mengabarkan akhir tahun lalu, bahwa John Elkington yang mengenalkan Triple Bottom Line yang tersohor itu, marah dan kecewa, saya bereaksi biasa saja. People, Planet dan Profit sebagai
Buku Isi.indd 4
2/22/2014 12:01:55 AM
teori yang ia bangun untuk mendasari perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial, menurutnya gagal menciptakan kondisi bumi yang lebih baik. Memang, para Chief Executive Officer hanya mengutip teorinya di pidato-pidato maupun buku laporan keberlanjutan. John pantas berang, karena perusahaan-perusahaan tidak cukup berlari kencang alias lambat dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Begitu juga pada ukurannya. Perusahaan besar, tetapi hanya melakukan yang tidak sebanding. Intinya, ia marah dengan kelakuan perusahaan.
Buku Isi.indd 5
2/22/2014 12:01:55 AM
Bagi kita di Indonesia, kemarahan John juga berlaku. Pimpinan perusahaan merasa telah melakukan yang berguna untuk masyarakat dan lingkungan, serta memberi keuntungan berarti bagi perusahaan. Padahal tidak signifikan. Mendengar kemarahan John, saya hanya tertawa. Tripple Bottom Line sudah cukup lama. Lalu ISO 26000 mengenai Tanggung Jawab Sosial juga tidak bisa dibilang kemarin. Perlu
Buku Isi.indd 6
2/22/2014 12:01:55 AM
SUMBER FOTO: SLANT.CO
instrumen yang lebih mudah diterima semua pihak untuk menjalankan tanggung jawab sosial. Untuk itulah saya menulis buku ini. Hanya dengan perjalanan pendek suatu pesawat, buku ini bisa dilumat dengan habis. Turun dari pesawat, Anda akan tahu ke mana mulai melangkah. LTF
Buku Isi.indd 7
2/22/2014 12:01:55 AM
B
RACHEL CARSON SUMBER FOTO: BIOPHILICCITIES.ORG
Buku Isi.indd 8
2/22/2014 12:01:55 AM
MENGENANG RACHEL CARSON Wanita tua yang meninggal karena kanker ini pantas disebut sebagai “Bunda Maria” yang melahirkan CSR. Karena buku Silent Spring yang ditulisnya, dunia terbakar dendam kepada perusahaan. Buku yang diterbitkan 1964 itu dipenuhi tragedi lingkungan. Karena Rachel Carson, suatu hari di 1970 yang menggemaskan, 20 juta orang Amerika berkumpul di 3 kota. Mereka menggedor-gedor industri konsumsi yang mulai bangkit setelah Perang Dunia II. Industri yang mencemari lingkungan dimaki-maki. Semua itu bermula dari kepulangan Rachel Carson ke kampung
Buku Isi.indd 9
2/22/2014 12:01:56 AM
halamannya, Springdale, Pensilvania, Amerika Serikat. Ia menangis dan marah, menyaksikan tidak ada lagi burung, tidak ada lagi bunyi kodok dan bunyi binatang-binatang lain yang meramaikan desanya. Semua terasa sunyi. Di sisi lain ia menemukan buangan limbah pestisida di sungai. Dan Rachel merasakan betapa “pembangunan” telah merambah desanya. Suara traktor mengaum, membongkar tanah untuk persawahan. Pohon-pohon ditumbangkan untuk memperbesar area pertanian. Ia tidak anti kemajuan, tetapi laporan dalam bukunya menyentakkan semua orang. Betapa musim semi yang indah
Buku Isi.indd 10
2/22/2014 12:01:56 AM
Buku Isi.indd 11
2/22/2014 12:01:56 AM
KEMATIAN KUPU-KUPU SUMBER FOTO: WIKIPEDIA.ORG
dengan suara-suara alam – seperti dalam memorinya - telah berubah membisu. Penyakit kanker juga muncul, akibat memakan ikan yang tercemar oleh pestisida. Yang indah kemudian menjadi horor. Ingatan jutaan orang pada 22 April 1970 itu masih tertuju pada kisah Silent Spring, dan kematian Rachel yang tragis karena kanker. Rachel
Buku Isi.indd 12
2/22/2014 12:01:56 AM
pada saat itu - yang kemudian kita kenal sebagai Hari Bumi - bagaikan melahirkan kesadaran kolektif ummat manusia untuk berlaku arif. Pesannya tidak mudah dilupakan: bumi harus dijaga kelestariannya agar ummat manusia tidak menderita. Industri dituntut tanggung jawabnya. Dari momentum inilah tanggung jawab sosial perusahaan itu lahir.
Buku Isi.indd 13
2/22/2014 12:01:56 AM
C IRONI INDONESIA Ketika masyarakat dunia (Amerika) melawan kerusakan lingkungan pada 1970, Indonesia justru mengadopsi kerusakan dengan meningkatkan penggunaan pestisida untuk atas nama peningkatan produksi pangan nasional. Hutan dibabat untuk mencetak sawah.
Buku Isi.indd 14
2/22/2014 12:01:56 AM
Kita mengalami yang lebih parah dari Silent Spring-nya Rachel Carson. Produksi pangan dan hewan terus merosot tajam. Tanah tidak tidak lagi bervitamin. Hutan pun makin habis. Banjir dan kekeringan merebak. Angka kemiskinan meningkat, seiring bertambahnya jumlah penduduk. Begitu juga angka kematian karena kanker yang terus meningkat. Apakah ini yang ingin kita wariskan untuk anak cucu kita kelak?
Buku Isi.indd 15
2/22/2014 12:01:57 AM
D SIAPA MAU KOMITE BRUNDTLAND? Kedengarannya seperti nama makanan. Komite inilah yang meletakkan dasar bagi arah perkembangan peradaban ummat manusia. Ia melawan pretensi kerusakan lingkungan akibat keserakahan perusahaan atau target pembangunan dari suatu negara. Yang dipikirkan olehnya adalah bagaimana
Buku Isi.indd 16
2/22/2014 12:01:57 AM
GRO HARLEM BRUNDTLAND Chairwoman World Commission on Environment and Development (WCED SUMBER FOTO: DOWNTOEARTH.DANONE.COM
hidup kita saat ini dan anak cucu kita kelak. Tidak boleh jatuh korban baik generasi sekarang maupun yang akan datang. Nah, itulah esensi pembangunan berkelanjutan yang dimaksud oleh Komite Brundtland. Selanjutnya Anda berpikir dari masing-masing posisi Anda.
Buku Isi.indd 17
2/22/2014 12:01:57 AM
E SUMBER FOTO: FANPOP.COM
IDENTIFIKASI RINTANGAN Judul ini jangan membuat Anda bosan karena terlalu sering disebut dalam teori manajemen. Rasa bosan justru membunuh motivasi untuk melakukan tanggung jawab sosial. Mungkin saja Anda bosan menghadapi banyaknya proposal yang masuk, yang intinya meminta dana.
Buku Isi.indd 18
2/22/2014 12:01:57 AM
Ubah rasa bosan itu dengan keingintahuan. Misalnya, kenapa orangorang atau kelompok masyarakat gemar meminta sumbangan. Apakah karena masyarakat cukup mahfum dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dari BUMN yang harus ditempuh dengan menyorongkan proposal. Kepada swasta pun mereka sama mencobanya dengan proposal. Mungkin saja Anda berpikir, mereka tidak ubahnya seperti pengemis. Atau Anda mendapatkan kesimpulan, bahwa sumbangan yang pertama kali diberikan oleh perusahaan memancing proposal sumbangan berikutnya, dan berikut seterusnya. Mungkin saja perusahaan menikmati rasa aman
Buku Isi.indd 19
2/22/2014 12:01:57 AM
karena masyarakat di sekeliling menganggap perusahaan Anda sebagai perusahaan baik sehingga perlu dijaga.
Buku Isi.indd 20
2/22/2014 12:01:57 AM
Rintangan bisa saja terbentang sedemikian rupa atau Anda membuatnya sendiri seperti aral melintang untuk berkuda. Kita perlu mengetahui dan mengukur semua rintangan dengan pengamatan yang tajam, karena kita akan melompatinya. Begitulah hakitat menjalankan
SUMBER FOTO: PAGERESOURCE.COM
Buku Isi.indd 21
2/22/2014 12:01:57 AM
tanggung jawab sosial sesuai ISO 26000, melampaui segala aturan. Lakukan tanggung jawab sosial sekuat tenaga Anda. Karena akan baik untuk memompa jantung perusahaan Anda. Energi yang muncul dari dampak positif program akan menjadi oksigen yang baik bagi pertumbuhan perusahaan.
Buku Isi.indd 22
2/22/2014 12:01:57 AM
Kemarahan John Elkington perlu disyukuri. Kita akan belajar untuk mempercepat dan memperluas perubahan dari program tanggung jawab sosial. Kalau Anda tidak memahami tantangannya, jangan melompat. Yakin, tulang Anda akan patah. SUMBER FOTO: FREEFOTO.COM
Buku Isi.indd 23
2/22/2014 12:01:57 AM
F
SUMBER FOTO: MERLEDRESS.COM
Buku Isi.indd 24
2/22/2014 12:01:57 AM
KILL CSR Banyak yang percaya kalau Corporate Social Responsibility atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, itu sungguhsungguh sebagai strategi bisnis. Saya termasuk yang percaya. Kepercayaan itu didasari pengertian bahwa CSR adalah alat untuk mencapai tujuan baik dari perusahaan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Buku Isi.indd 25
2/22/2014 12:01:57 AM
SUMBER FOTO: TORONTOSUN.COM
Perusahaan memiliki visi. Di pihak lain masyarakat juga memiliki harapan. Dua hal ini bila bertemu, mirip laki dan perempuan yang baru “jadian”. Masa pacaran harus dijaga dengan berbagai program dalam CSR agar sampai ke jenjang pernikahan. Sampai ke pernikahan, tentu banyak menemui masalah, terkadang masing-
Buku Isi.indd 26
2/22/2014 12:01:57 AM
masing tergoda untuk bercerai, karena ini dan itu. Rumit juga ya untuk melakukan CSR? Sebenarnya, tidak! Satu resep untuk tidak bercerai, pastikan masing-masing stakeholder mendapatkan keuntungan yang sama dengan perusahaan. Kalau sama-sama enak, mana mungkin perusahaan membiarkan pasangannya berlalu. Begitu juga sebaliknya. Loyalitas masyarakat terhadap perusahaan atau produknya akan terbentuk menjadi brand sosial yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Sampai di sini, bagaimana mungkin Anda bercerai? Sampai di sini, CSR yang tadinya alat atau strategi, menjadi darah daging bagi perusahaan.
Buku Isi.indd 27
2/22/2014 12:01:57 AM
Masalahnya —CSR sebagai strategi bisnis— di Indonesia menjadi bias makna manakala perusahaan, masyarakat, dan pemerintah mempermainkannya.
Buku Isi.indd 28
2/22/2014 12:01:58 AM
SUMBER FOTO: THEGUARDIAN.COM
Bagi perusahaan yang setengahsetengah menjalankan CSR, kata CSR seringkali diperkosa untuk menunjukkan kedermawanan. Padahal, katakanlah dana yang dikeluarkan oleh
Buku Isi.indd 29
2/22/2014 12:01:58 AM
SUMBER FOTO: THEGUARDIAN.COM
perusahaan itu sebagai sumbangan, tidak akan mengurangi kemuliaan perusahaan. Masyarakat juga akan mengenangnya sebagai perusahaan baik. Masyarakat dan pemerintah sebagai stakeholder perusahaan, memperkosa lagi kata CSR untuk tujuan-tujuan jangka pendek mereka. Singkatnya,
Buku Isi.indd 30
2/22/2014 12:01:58 AM
mereka berlomba-lomba bikin proposal untuk minta “dana CSR” bagi kegiatankegiatan yang mungkin saja tidak memberikan manfaat apa pun bagi keberlangsungan perusahaan. Apalagi keberlangsungan bumi kita tercinta. Menyaksikan perkembangan ini, saya tidak marah sebagaimana John Elkington. Tetapi saya berbakat untuk menjadi pembunuh berdarah dingin. Kata CSR, menurut saya harus dilenyapkan, untuk menghindari pemerkosaan yang tiada henti. Tentu, hanya dengan satu syarat: CSR telah menjadi darah daging bagi perusahaan. Semua berlangsung dengan sendirinya, tanpa perlu lagi menyebutnya sebagai CSR.
Buku Isi.indd 31
2/22/2014 12:01:58 AM
G
TETAPKAN 5 HINGGA 10 TAHUN Untuk menjadikan CSR sebagai darah daging perusahaan butuh waktu. Tetapkan 5 hingga 10 tahun, sebagai saat di mana kita tidak lagi menyebutnya. Perusahaan tidak lagi memiliki divisi CSR. Apalagi direktur CSR.
Buku Isi.indd 32
2/22/2014 12:01:58 AM
Bila banyak perusahaan menetapkan 5 hingga 10 tahun untuk “Kill CSR”, maka dalam masa itu stakeholder pemerintah dan masyarakat akan berubah. Mereka akan malu menyorongkan proposal permintaan dana karena perusahaan tidak lagi mengatakan CSR. Apalagi dana CSR.
SUMBER FOTO: FITSUGAR.COM
Buku Isi.indd 33
2/22/2014 12:01:58 AM
H KOLABORASI HARGA MATI Bukan ingin mengekor para fundamentalis yang kerap berdemo dengan selalu memaksa kehendak, alias tidak ingin berkompromi sedikit pun. Harga mati di sini lebih untuk menunjukkan bahwa kolaborasi teramat penting untuk “Kill CSR”.
Buku Isi.indd 34
2/22/2014 12:01:58 AM
SUMBER FOTO: IDEACHAMPIONS.COM
Mengganti kata CSR, menuntut perusahaan menggunakan kata kolaborasi sebagai idiom baru, walau sesungguhnya bukan baru. Kolaborasi akan menjadi sakti untuk menangkal segala macam tuntutan yang memaksa dari para stakeholder. Kolaborasi, menempatkan semua pihak sama-sama untung. Kolaborasi juga membuka banyak kemungkinan untuk berinovasi.
Buku Isi.indd 35
2/22/2014 12:01:58 AM
I
MULAI DARI TITIK NOL Tidak ada yang lebih indah bila kita mengingat semua hal yang berawal dari titik nol. Sama seperti akan menikah. Kita biasanya menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan
Buku Isi.indd 36
2/22/2014 12:01:58 AM
SUMBER FOTO: BLOG.FIRESPRING.COM
besar. Kita tidak ingin terpeleset sekali pun. Bahkan, tidak ingin kucing menyeberang jalan di depan kita. Ini bagi yang percaya tahayul, kucing menyeberang ke kiri dianggap membawa kesialan. Apalagi kucingnya hitam.
Buku Isi.indd 37
2/22/2014 12:01:58 AM
Tidak masalah bila Anda percaya dengan isyarat kucing menyeberangi Anda. Menurut saya, kepercayaan itu menunjukkan Anda sedang fokus dengan apa yang Anda lakukan. Positif saja. Ketika kucing menyeberangi Anda ke kiri, maka perlu hati-hati dan mencermati setiap keputusan atau langkah operasional bisnis Anda. Antisipasi terhadap resiko sangat dibutuhkan. Cek kembali, apakah
Buku Isi.indd 38
2/22/2014 12:01:58 AM
SUMBER FOTO: FANPOP.COM
SOP atau Standard Operating Procedure penanganan darurat sudah dibuat, dan bagaimana mekanismenya. Kalau kucing menyeberangi Anda ke kanan, Anda tidak boleh terlena dengan kesuksesan yang akan diraih. Siapkan instrumen untuk mengevaluasinya, sehingga perusahaan bisa terus melakukan pengembangan.
Buku Isi.indd 39
2/22/2014 12:01:58 AM
Mempersiapkan diri dari titik nol atau start, semua divisi harus terlibat dalam CSR. Begitu juga dari jenjang terbawah hingga paling atas. Semua mempersiapkan diri. Mengawalinya dari titik nol, untuk melakukan terobosan-terobosan penting.
Buku Isi.indd 40
2/22/2014 12:01:59 AM
SUMBER FOTO: MELANESIANCURRENTS.COM
Saya menganjurkan 7 terobosan yang berurutan. Agar kita bisa mencapai happy ending dengan menciptakan kehidupan kita saat ini dan anak cucu kita kelak, sesuatu yang berkualitas.
Buku Isi.indd 41
2/22/2014 12:01:59 AM
J
SUMBER FOTO: GROWINGUU.BLOGS.UUA.ORG
Buku Isi.indd 42
2/22/2014 12:01:59 AM
LAKUKAN TEROBOSAN Bila John Elkington marah karena perusahaan kurang cepat mengakselerasikan tanggung jawab sosialnya, serta kurang besar dampaknya terhadap perubahan, maka kita harus melakukan terobosan. Terobosan juga perlu dilakukan bukan hanya oleh karena kemaran John, tetapi kemarahan alam. Hal itu bisa kita lihat misalnya dengan terjangan banjir di mana-mana, hingga London yang jago air pun tak luput. Seorang John Kerry tak mau kalah dengan Al Gore, menceramahi Asia akan perubahan iklim. Ia
Buku Isi.indd 43
2/22/2014 12:01:59 AM
JOHN KERRY DI MASJID ISTIQLAL SUMBER FOTO: FREEDOMFIGHTERRADIO.NET
mengingatkan negara kepulauan yang paling menderita saat ini karena naiknya muka air laut akibat perubahan iklim. Perlu aksi nyata untuk keluar dari bencana. Niat baik Kerry perlu dihargai, terlepas dari kepandaian berdiplomasi mereka yang memanfaatkan momentum tangisnya dunia.
Buku Isi.indd 44
2/22/2014 12:01:59 AM
SUMBER FOTO: SMH.COM.AU
Amerika Serikat sebenarnya juga menderita akibat dingin yang ekstrim. Tidak ada lagi benua yang aman. Australia mengalami panas yang ekstrim, sehingga kebakaran merebak di mana-mana.
Buku Isi.indd 45
2/22/2014 12:01:59 AM
1
SUMBER FOTO: IDEACHAMPIONS.COM
Buku Isi.indd 46
2/22/2014 12:02:00 AM
TEROBOSAN PERTAMA
DIMULAI DARI PENGAMBIL KEPUTUSAN Mau tahu apa yang digunjingkan oleh manajer CSR dan stafnya? Salah satunya adalah atasan mereka. Ia bisa di posisi direktur, vice president atau direktur utama. Orang-orang di lingkaran pekerja CSR itu mungkin saja frustrasi. Setiap usulan program mentok di keputusan. Sementara mereka menghadapi tekanan dari para stakeholder. Orang yang frustrasi kadang berbicara ngawur – misalnya – bos mereka bukan
Buku Isi.indd 47
2/22/2014 12:02:00 AM
orang yang tepat dengan jabatannya. Atau jabatannya ketinggian dibanding kemampuannya. Saya lebih baik mengatakan, staf yang ngawur. Visi mengenai pembangunan berkelanjutan harus dibangun bersama. Disepakati road map-nya, dan ditaati agenda aksinya. Tidak bisa seorang staf menganggap pimpinannya sebagai manusia super, yang tahu semua, dan
Buku Isi.indd 48
2/22/2014 12:02:00 AM
SUMBER FOTO: ALLEYWATCH.COM
cepat memutuskan. Justru pimpinan ada untuk “menunda” setiap keputusan sampai benar-benar diketahui alasannya. Merumuskan visi pembangunan berkelanjutan sebagai landasan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial harus menjadi terobosan awal yang penting. Kalau tidak memiliki visi, yakin program CSR akan ngawur.
Buku Isi.indd 49
2/22/2014 12:02:00 AM
2
SUMBER FOTO: ECO-FASHIONABILITYFORTODAY.BLOGSPOT.COM
Buku Isi.indd 50
2/22/2014 12:02:00 AM
TEROBOSAN KEDUA
MENGHITUNG JEJAK KARBON Yang membuat pelaksanaan CSR tidak berkembang, adalah pimpinan yang tidak kreatif. Mereka tidak pernah mencari tahu apa itu CSR, dan bagaimana manfaatnya. Mereka cenderung malas, menganggap CSR sebagai beban yang tidak perlu. Lantas untuk menghindar, mereka menanyakan apa dasar hukumnya? Adakah peraturannya? Setelah membaca peraturan pun, akan dicari celah untuk tidak melakukannya.
Buku Isi.indd 51
2/22/2014 12:02:00 AM
Mungkin itu adalah gambaran yang paling buruk. Gambaran lainnya adalah yang bingung bagaimana menganggarkan tanggung jawab sosial perusahaan. Bagaimana menghitungnya? Sementara Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas mengatakan wajib dianggarkan dan menyerahkan penentuan besarannya kepada direksi perseroan berdasarkan kepatutan dan kewajaran.
Buku Isi.indd 52
2/22/2014 12:02:00 AM
Tidak perlu bingung. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah mengelola resiko akibat keputusan dan operasi. Dasar penghitungannya tentu saja dari berapa jejak karbon perusahaan, dan dampak langsungnya pada komunitas. Bila sudah menghitung berapa jejak karbon, perusahaan akan tahu berapa besar tanggung jawab sosial yang harus dilakukan SUMBER FOTO: QMUNTY.COM
Buku Isi.indd 53
2/22/2014 12:02:01 AM
3
SUMBER FOTO: EXLINKEVENTSBLOG.COM
Buku Isi.indd 54
2/22/2014 12:02:01 AM
TEROBOSAN KETIGA
KAITKAN DENGAN PRODUKTIVITAS Salah satu penghalang, kenapa perusahaan ragu untuk menjalankan CSR adalah pertanyaan mereka: apa gunanya bagi kami? Sangat berguna. CSR bisa meningkatkan produktivitas. Caranya, seluruh divisi diminta untuk bergabung dalam komite CSR yang dipimpin oleh CEO, kemudian masing-masing membuat rencana pengembangan produktivitas divisinya dengan memperhatikan pembangunan
Buku Isi.indd 55
2/22/2014 12:02:01 AM
berkelanjutan. Keseluruhan dari rencana pengembangan itu dikaitkan dengan marketing, sehingga hasil akhirnya merupakan keuntungan bagi perusahaan. Kedengarannya manis. Itulah tanggung jawab sosial perusahaan. CSR bukanlah suatu yang terpisah dari bisnis perusahaan. Keberlangsungan perusahaan akan ditentukan dari tanggung jawab sosialnya
Buku Isi.indd 56
2/22/2014 12:02:01 AM
SUMBER FOTO: WHOLEKITANDCABOODLE.CA
Buku Isi.indd 57
2/22/2014 12:02:01 AM
4 SUMBER FOTO: SALESMANAGEMENTINSIGHTS.COM
TEROBOSAN KEEMPAT
BANGUN KEMITRAAN MELALUI FORUM CSR DAERAH Regulasi CSR atau yang terkait dengan CSR di Indonesia adalah cerita misteri.
Buku Isi.indd 58
2/22/2014 12:02:01 AM
Ada peraturannya tetapi menjadi tanda tanya pada pelaksanaannya. Situasi ini tentu tidak menguntungkan bagi semua pihak. Saya menemukan satu solusi untuk memecah kebekuan dengan mendorong pembentukan forum CSR di daerah, di tempat perusahaan beroperasi. Dari pengalaman selama ini, dalam forum CSR daerah terjadi komunikasi 3 pihak: perusahaan, masyarakat dan pemerintah. Melalui forum semua menjadi terang. Kolaborasi kemudian bisa dijalin masing-masing membuat rencana pengembangan produktivitas divisinya dengan memperhatikan pembangunan.
Buku Isi.indd 59
2/22/2014 12:02:01 AM
5 SUMBER FOTO: CMSWIRE.COM
TEROBOSAN KELIMA
BANGUN STANDARD Kebingungan pelaku bisnis untuk menjalankan tanggung jawab sosial adalah tidak adanya standard pada sektor mereka. Yang ada hanyalah prinsip-prinsip umum. Sangat penting – misalnya bagi perusahaan perbankan
Buku Isi.indd 60
2/22/2014 12:02:01 AM
– melalui asosiasi perbankan secara bersama membangun standard CSR perbankan. Begitu juga pada sektor pertambangan. Namun saran saya, jangan buat forum CSR berdasarkan sektor, karena akan menciptakan eksklusifitas yang tidak perlu. Namun bila bergabung di dalam forum CSR daerah – bukan hanya dengan stakeholder – tetapi akan bertemu dan menjalin kemitraan dengan perusahaan sektor berbeda.
Buku Isi.indd 61
2/22/2014 12:02:01 AM
6
SUMBER FOTO: BRIANVELLMURE.COM
Buku Isi.indd 62
2/22/2014 12:02:01 AM
TEROBOSAN KEENAM
MENGHITUNG NILAI DAMPAK PROGRAM KEBERLANJUTAN Semua yang dilakukan dalam rangka tanggung jawab sosial harus dihitung nilai dampaknya, baik terhadap komunitas maupun terhadap perusahaan. Menghitung nilai dampak, bisa menggunakan rumus sederhana dengan menjumlahkan semua nilai pengaruh dari program dikurangi nilai biaya. Kalau ternyata banyak selisihnya, berarti program memberikan nilai dampak yang cukup bagus.
Buku Isi.indd 63
2/22/2014 12:02:01 AM
7
SUMBER FOTO: CHRISTIANSCHOOLJOURNAL.COM
Buku Isi.indd 64
2/22/2014 12:02:01 AM
TEROBOSAN KETUJUH
KOMUNIKASIKAN CAPAIAN KEBERLANJUTAN Seringkali kita sungkan untuk menyampaikan keberhasilan ke internal perusahaan maupun ke publik. Buang jauh-jauh kesungkanan itu karena akan menghambat pengembangan lanjut dari program keberlanjutan perusahaan. Komunikasi akan memberikan resonansi positif untuk terus memompa energi keberlanjutan. Banyak pihak akan menjadikannya sebagai inspirasi. Mereka pasti mengenang kebaikan kita sebagai
Buku Isi.indd 65
2/22/2014 12:02:01 AM
sumber dari kebaikan mereka selanjutnya. Mengkomunikasikan nilai dampak program keberlanjutan akan sangat disenangi oleh yang menerimanya. Hal itu akan menjadi wisata hati dari kepenatan kita setiap hari dalam
Buku Isi.indd 66
2/22/2014 12:02:01 AM
menerima informasi media yang bertendensi: kabar buruk adalah berita bagus. Agar menjadi kabar baik sebagai berita bagus, maka kreatiflah merancang komunikasinya. SUMBER FOTO: CSSD.AC.UK
Buku Isi.indd 67
2/22/2014 12:02:01 AM
LA TOFI
KILL CSR
Buku Isi.indd 68
2/22/2014 12:02:01 AM