KUNJUNGAN KOORDINATOR WILAYAH REGIONAL SUMATERA KE KELOMPOK CALON PENERIMA ALOKASI DENFARM DARI DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA Pada Hari Selasa sore, tanggal 18 Maret, Rabu, tanggal 19 Maret dan Kamis, Tanggal 20 Maret, Kunjungan ke lapangan khususnya ke kelompok di Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir baik yang mendapat program Denfarm maupun tidak mendapat program tersebut. 8.1. Kunjungan Ke Kelompok di Kota Palembang : Kunjungan ke Kelompok Mitra Mandiri Gandus, (Calon penerima Program Denfarm), Kelurahan : Gandus, Kecamatan : Gandus, Ketua : Rd. Cik Mat Dewi, Kelas : Pemula. Kelompok ini beranggotakan 8 orang dengan total luas areal : 0,5 Ha. Usaha yang dilakukan adalah pembesaran Ikan Patin. Kelompok ini belum pernah mendapatkan program PUMP dari Dinas dan tahun ini dicalonkan untuk menerima kegiatan Denfarm dengan kegiatan Pembesaran Ikan Patin. Sebagai kelas Pemula usaha kelompok ini sudah berjalan sekitar 5 tahun tanpa memperoleh bantuan. Dari usaha pembesaran Ikan Patin, produksi yang pernah dicapai sekitar : 6 ton/ tahun. Disamp[ing pembesaran ikan Patin kelompok ini juga membesarkan ikan Lele. Dari usaha yang dilakukan dapat mencapai produksi 0,5 ton/bulan untuk Ikan Lele. .
Gambar 1. Sedang wawancara dengan Ketua Kelompok.
Gambar 2. Ketua Kelompok : Rd Cik Mat Dewi
Gambar 3. Kolam yang akan Dipergunakan untuk Denfarm
Gambar 4. Kolam yang dipergunakan untuk Denfarm 1
Untuk pemasaran tidak ada masalah selain dijuan ke pasar juga dijual langsung ke orang yang datang biasanya para penjual pecel lele dengan harga : Rp. 13.500 ,-/kg dengan ukuran : 0,5 – 1 kg / ekor, untuk ikan Patin dan Rp. 12.000 ,- /kg dengan ukuran 6 – 7 ekor / kg untuk ikan Lele. Calon Penerima Denfarm lainnya yaitu Kelompok Karya Mina dengan Ketua : Nurdi dan Kelompok Tirto Suko Maju dengan Ketua : Pali. Semua Kelompok ini berada satu hamparan dengan Kelompok Mityra Mandiri Gandus, Kelurahan ; Gandus, Klecamatan : Gandus, dan belum pernah mendapat PUMP Perikanan Budidaya. Rata-rata luasan areal kelompok ini sekitar 0,5 hektar, dengan pembesaran komoditas Ikan Patin dengan produksi sekityar 5 ton/ tahun. 8.2. Kunjungan ke Kelompok di Kabupaten Banyuasin, dilakukan pada hari Rabu,tanggal 19 Maret 2014 dengan kunjungan yaitu : Kelompok Mina Usaha (bukan calon penerima Denfarm), Ketua : Warno, Kelurahan : Sukajadi, Kecamatan : Talang Kelapa, Anggota : 15 orang, Kelas: Pemula. Usaha yang dilakukan oleh kelompok ini adalah pembesaran Ikan Patin, Ikan Nila dan Ikan Lele, disamping itu untuk ikan Nila dan Lele selain usaha pembesaran juga dilakukan usaha pembenihan. Luas kolam kelompok ini sekitar 4 – 5 hektar. Kelompok ini sejak tahun 1998 telah melakukan kegiatan usaha perikanan walaupun masih secara tradisional dan diawali dengan usaha pembesaran Ikan Gurame. Produksi dari kelompok ini : 30 ton / hari untuk Ikan Patin ukuran 0,5 – 0,8 kg per ekor, Nila : 1 ton / hari, ukuran : 250 – 300 gram per ekor, Lele : 3 ton / hari, ukuran : 5 – 6 ekor per kg, sedangkan pada waktu memproduksi Ikan Gurame dapat diproduksi 10 ton / 8 bulan. Harga Ikan Patin : Rp.13.500,- /kg, Ikan Nila : Rp.18.000,- /kg, Ikan Lele : Rp. 15.000,- /kg dan Ikan Gurame : Rp.29.000,- /kg di kolam. Pemasaran untuk pasar lokal yaitu Palembang serta luar Palembang seperti Musi Rawas dan Pagar Alam.
Gambar 5. Diskusi dengan ketua Kelompok Mina Usaha
Gambar 6. Ketua Kelompok Mina Usaha : Warno
2
Gambar 7. Fasilitas Pembenihan yang miliki oleh Kelompok Mina Usaha
Gambar 8. Fasilitas kolam pembesaran yang dimiliki oleh Kelompok Mina Usaha
Benih Ikan Patin yang ada khusus didatangkan dari Ciseeng Jawa Barat dengan kebutuhan 1 juta ekor per bulannya dengan harga Rp.70 ,- per ekor ukuran 1 inchi, sednagkan benih Gurame sekitar 80.000 – 100.000 ekor per bulan diambil dari Cilacap Jawa Tengah.
Kunjungan dilanjutkan ke Kelompok Mina Tani (Calon penerima Denfarm), Kelurahan : Talang Kramat , Kecamatan : Talang Kelapa dengan Ketua : Badrus, Anggota : 10 orang, kelas : Pemula. Kelompok ini mulai usaha dibidang budidaya ikan air tawar pada tahgun 2003, dan selama ini belum pernahmendapatkan program PUMP. Dengan luas lahan kelompok sekitar 0,5 hektar, usaha yang dilakukan oleh kelompok ini adalah Pembesaran Ikan Patin dengan total produksi kelompok 15 – 20 ton / 6 -8 bulan masa pembesaran. Penjualan hasil produksi dibawa ke Pasar Induk dengan harga Rp.13.500 ,- per kilogram. Pakan yang digunakan selama pembesaran adalah pakan pabrik dan pakan buatan sendiri.
Gambar 9. Ketua Kelompok Mina Gambar 10. Kolam Pembesaran Kelompok Mina Tani, Pak Badrus Tani 3
Kemudian kunjungan dilanjutkan ke Kelompok Mina Sari (Calon penerima Denfarm), Kelurahan : Talang Keramat, Kecamatan : Talang Kelapa, Ketua : Ujang Zaenudin, Anggota : 20 orang, Kelas : Pemula. Kegiatan Kelompok ini sudah dimulai sejak tahun 2011, dengan usaha Pembesaran Ikan Patin. Kelompok ini belum pernah menerioma bantuan PUMP sejak mulai berdiri. Dengan luas areal kelompok : 6 Hektar, dapat diproduksi 100 – 110 ton per tahun dengan ukuran berat 500 – 600 gram dengan padat tebar 200 – 250.000 ekor. Masa periode pembesaran 5 – 6 bulan. Dengan harga jual Rp. 14.000 ,- per kilogram. Pakan yang digunakan merupkan pakan pabrik selama 2 bulan pemeliharaan pertama setelah itu dilanjutkan dengan pakan buatan sendiri samapi pada masa panen. Penjualan ikan konsumsi ke pasar Induk di Jakabaring dan juga dijual ke Prabumulih dan Lubuk Linggau.
Gambar 11, Ketua Kelompok Mina Sari Ujang Zaelani
Gambar 12. Kolam terpal tempat pendederan Ikan Patin
Gambar 13. Salah satu kolam PembesaIkan Patin Kelompok Mina Sari
Selanjutnya kunjungan ke Kelompok Mina Penjemuran, Kelurahan : Talang Keramat, Kecamatan : Talang Kelapa, Ketua : Kamami, Anggota : 10 Orang, Kelas : Pemula. Luas lahan kelompok sekitar 4 hektar ( sekitar 50 petak kolam). Usaha pemeliharaan ikan sudah dilakukan sejak 4 – 5 tahun yang lalu dengan pembesaran Ikan Nila, kemudian dilanjutkan dengan pembesaran Ikan Patin. Kelompok ini belum pernah menerima bantuan PUMP. Produksi per petak kolam dengan luas sekitar 1.000-1.500 m2 selama masa pemeliharaan 6-7 bulan sekitar 3 – 4 ton dengan ukuran 500 – 600 gram per ekor, dijual dengan harga Rp.13.000,- - Rp 13.500 ,- / kilogramnya. Kelompok ini belum pernah mendapat bantuan PUMP. Sumber air berasal dari sungai Penjemuran. 4
Gambar 17dan 18. Kolam pembesaran Kelompok Mina Penjemuran
Gambar 14. Ketua Kelompok Mina Penjemuran Kamami.
8.3. Pada hari Rabu, tanggal 20 Maret 2014, Kunjungan Ke kelompok di Kabupaten Ogan Ilir yaitu : Sebelum kunjungan ke Lapangan, mengadakan pertemuan terlebih dahulu dengan Kepala Desa Burai yaitu pak Yanto, mengatakan bahwa setelah baru 2 bulan diangkat menjadi Kepala Desa akan bertekad untuk memajiukkan desa Burai ini sebagai sentra budidaya perikanan dimana sebelumnya Desa ini ditunjuk sebagai Sentra Minapolitan. Desa Burai pada taghun 2013, pernah juga mendapat alokasi Denfarm sebanyak 1 kelompok yaitu Kelompok Arus Terangndengan kegiatan pembesaran ikan Patin dan telah dipanen 3,2 ton dengan luas kolam sekitar 2000 m2. Dan kegiatan PUMP 2012 dengan penerapan Budidaya Ikan Patin di Jaring Terapung.Pada tahun ini akan dilanjutkan kegiatan dari Kelompok Arus Terang tersebut bersamaan dengan Kelompok Burai 1,2, 3 dan 4
5
Gambar 15. Pertemuan dengan anggota KelomPok dan Pengurus Desa
Gambar 16. Kepala Desa Burai Feri Yanto
Gambar 17. Kegiatan PUMP Budidaya tahun 2013, dengan Budidaya Ikan Patin di Karamba Apung
Kelompok Burai 1 dengan Ketua : Salehudin, Burai 2 dengan Ketua : Yusnali, , Burai 3 dengan Ketua : Syafruddin dan Burai 4 dengan ketua: Faisal, Desa : Burai, Kecamatan : . Kelompok dengan luas total : 2,5 hektar, masingmasing kelompok dengan luas sekitar 6000 m2 akan ditebar dengan ikan Patin dan semua merupakan pembesaran.
Gambar 18. Sebelum sampai ke Lokasi Denfarm harus menyeberang Terlebih dahulu dengan mengGunkan perahu Ketek.
Gambar 19. Lagi sebelum sampai ketepi kolam harus melewati genangan air rawa.
Gambar 20 dan 21. Lokasi Denfarm seluas 2,5 hektar yang harus disiapkan Sebaik-baiknya agar dapat berhasil
6
Gambar 22. Sedang mencatat Data yang diperlukan
Gambar 23, Ketua Kelompok Burai 1 Salehuddin
Gambar 24, 25 dan 26. Ketua Kelompok Burai 2, Yusnadi, Burai 3, Syafruddin dan Burai 4, Faisal
7