CASE
Lampiran 1
CONTROL
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK,SANITASI DASAR,DANUPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014
I. Kriteria Responden : 1. Apakah ibu mempunyai balita? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah sumber air bersih di rumah ibu ? a. Air PDAM b. Air SumurGali c. Air Sumur Pompa Tangan d. Lainnya (air kemasan, PAH,) 3. Apakah sumber air minum di rumah ibu? a. Air PDAM (air leding meteran) b. Air Sumur Gali c. Air Sumur Pompa Tangan d. Lainnya (air kemasan, air isi ulang, air leding eceran, PAH ) 4. Apakah keluarga ibu mempunyai jamban? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
II. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama
:
3. Umur
:
4. Pendidikan
:
1. Pendidikan Tinggi ( ≥ SMP ) 2. Pendidikan Rendah (≤SMP )
5. Pekerjaan
: 1. PNS/TNI/POLRI 2.Swasta 3.Karyawan/buruh 4. Lain-lain (Ibu rumah tangga) : 1. > UMP (Rp. 1.505.850,00 )
6. Penghasilan
2. UMP (Rp. 1.505.850,00) 3. < UMP (Rp. 1.505.850,00) 7. Alamat
:
8. Suku Bangsa
III.
:
Kriteria Sampel 1. Nama Balita
:
2. Umur
:
3. Jenis Kelamin
:
IV. Kuesioner Pengetahuan Responden 1. Apakah ibu mengetahui apa itu diare ? Jawaban : 1). Perubahan buang air besar yang sering ( lebih dari 3 kalisehari) 2). Ciri tinja tidak normal dari biasanya (lembek, cair, disertai muntah atau tinja berdarah/muntaber) 3). Berlangsung Kurang dari 14 hari (2 minggu) a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 pernyataan diatas b. Tidak Tahu, hanya dapat menyebutkan 1 jawaban pengertian diare diatas.
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah ibu tahu penyebab diare? Jawaban : 1). Makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, parasit 2). Keracunan Makanan 3). Menggunakan sumber air yang tercemar 4). Lingkungan yang tidak sehat 5). Pada balita pemberian susu kaleng, adanya pemberian makanan tambahan yang tidak sesuai dengan umur bayi 6). Tidak membiasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, menyuapi makan anak dan setelah BAB a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 4 jawaban diatas b. Tidak tahu, hanya dapat menyebutkan 2 jawaban penyebab diare.
3. Apakah ibu tahu apa saja gejala diare? Jawaban : 1). Gejala umum, mengeluarkan kotoran yang lembek dan (lebih dari 3kali dalam 24 jam),disertai muntah maupun tidak kadang disertai demam maupun tidak. 2). Gejala dehidrasi atau kekurangan cairan, dengan ciri mata cekung, kelenturan kulit menurun, apatis. 3). Gejala spesifik, dapat terlihat dari warna tinja seperti cucian dan beras berbau amis, tinja berlendir disertai darah. a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas b. Tidak tahu, hanya dapat menyebut 1 jawaban gejala diare
4.
Apakah ibu tahu tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah diare? Jawaban : 1). Pemberian ASI yang baik dan benar, bayi harus diberi ASI secara penuh tanpa makanan tambahan selama 4-6 bulan (ASI Eksklusif) 2). Memperbaiki makanan pendamping ASI seperti menambahkan minyak, lemak, gula kedalam bubur dan biji-bijian untuk energi
Universitas Sumatera Utara
dan tambahkan olahan susu daging dan ikan. 3). Menggunakan air bersih yang cukup dan terlindungi dari Kontaminasi zat pencemar. 4). Mencuci tangan sebelum makan, sesudah BAB dengan Sabun. 5). Menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan dan jarak lebih dari 10 meter dari sumber air. 6). Membuang tinja bayi dengan benar, buang ke jamban atau dikubur sebab tinja bayi dapat menularkan penyakit. 7). Anak diberi imunisasi campak, dimana salah satu akibat penyakit campak adalah diare. 8). Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 9). Pemberian kaporit pada sumur gali 2 minggu sekali. a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 7 jawaban diatas. b. Tidak tahu,hanya dapat menyebut 5 jawaban tindakan mencegah diare.
5. Apakah ibu tahu apa saja faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diare? Jawaban : 1). Lingkungan ( penyediaan air bersih/minum,jamban, pengelolaan sampah, mepunyai SPAL) 2). Karakteristik masyarakat/perspektif kependudukan 3). Upaya pencegahan oleh masyarakat terhadap kejadian diare a. Tahu,dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas b. Tidak tahu,hanya dapat menyebut 1jawaban faktor yang berhubungan dengan kejadian diare.
6. Apakah ibu tahu bagaimana kondisi air yang bersih? Jawaban : 1). Harus memenuhi syarat kesehatan secara fisik, apabila dilihat dari segi kontruksi dinding sumur, lantai kedap air, bersih, terpelihara, mempunyai saluran pembuangan air limbah dan jarak darisumber
Universitas Sumatera Utara
pencemaran minimal 11 meter. 2). Kualitas air secara fisik terlihat tidak berwarna, berasa, danberbau. a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas. b. Tidak tahu, tidak dapat menyebut 1 (satu) jawaban bagaimana kondisi air yang bersih.
7. Apakah ibu tahu bagaimana tanda-tanda dehidrasi berat pada anak? Jawaban : 1). Anak apatis ( kesadarannya berkabut) 2). Mata cekung 3). Berkurangnya kelenturan kulit/elasitas kulit lambat 4). Napas cepat 5). Anak terlihat lemah a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 4 jawaban diatas b. Tidak tahu, tidak dapat menyebut 2 (dua)jawaban tanda dehidrasi berat
8. Apakah ibu tahu komposisi cairan yang dapat diberikan pada balita ? Jawaban : 1). Untuk tanpa dehidrasi komposisi cairan : Anak-anak dibawah 2 tahun diberi larutan oralit 50-100 ml/kali diare Anak-anak usia lebih 2 tahun diberi larutan oralit 100-200 ml/kali diare 2). Untuk dehidrasi sedang komposisi cairan : Anak-anak usia kurang 1 tahun, setiap buang air besar diberikan larutan oralit 50-100 ml, untuk 3 jam pertama 300 ml. Anak-anak usia 1- 4 tahun, setiap buang air besar diberikan larutan oralit 100-200 ml, untuk 3 jam pertama 600 ml. 3). Untuk dehidrasi berat komposisi cairan : Untuk pemberian bayi kurang 1 tahun diberikan 30ml/kgBB
Universitas Sumatera Utara
1 jam pertama, seterusnya 75 ml/KgBB setiap 5 jam. Untuk pemberian anak 1- 4 tahun diberikan dosis 30ml/kgBB ½ jam pertama, seterusnya 70 ml/kgBB setiap 2 ½ a. Tahu, , dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas. b. Tidak tahu, tidak dapat menyebutkan 1 (satu) jawaban komposisi cairan yang dapatdiberikan pada balita pada saat mederita diare
V.
Sikap
No.
Pertanyaan
1.
ASI dapat memperkecil risiko terkena diare
2.
Pemberian makanan tambahan pada bayi sebaiknya diberikan setelah anak berusia 4-6 bulan Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan balita dapat mencegah terkena diare Memasak air sampai mendidih dapat mencegah terkena diare Peralatan makan balita harus dicuci dengan air bersih terlebih dahulu sebelum digunakan Saat diare ibu harus tetap memberikan ASI kepada bayi Makanan harus disimpan didalam lemari atau ditutup agar tidak dihinggapi lalat atau serangga lainnya Saat balita sedang diare sebaiknya ibu memberikan oralit Bila balita sedang diare, ibu harus memberikan cairan lebih banyak dari biasanya untuk mencegah terjadinya dehidrasi
3.
4. 5. 6. 7.
8. 9.
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Universitas Sumatera Utara
No.
Pertanyaan
10.
Balita yang terkena diare sebaiknya dibawa kepuskesmas atau kesarana kesehatan lainnya Salah satu cara untuk mencegah terkena diare yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan Salah satu menutup botol susu balita setelah di gunakan dapat mencegah balita terkena diare
11.
12.
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
VI. Faktor Risiko Lingkungan (Sanitasi Dasar) serta PHBS A. Menggunakan Air Bersih (lakukan pengamatan sumber air bersih) 1. Apakah sumber air bersih di rumah Air PDAM? a. Ya
b. Tidak, sebutkan
2. Jika sumber air berasal dari sumur, apakah jarak sumur anda dengan sumber pencemaran> 10 meter? a. Ya
b. Tidak
3. Jika sumber air berasal dari sumur, apakah keadaan sumur ibu punya cincin dan lantainya kedap air? a. Ya
b. Tidak
4. Apakah air bersih yang digunakan memenuhi persyaratan kualitas fisik (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna)? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah ibu mencuci peralatan makan dan minum dengan sabun dan air bersih sebelum digunakan? a. Ya
b. Tidak
6. Apakah menurut ibu air bersih yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan seharihari? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
7. Apakah ibu membersihkan tempat penampungan air bersih sekali seminggu? a. Ya
b. Tidak
8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena penggunaan air bersih yang tidak sehat? a. Ya
b. Tidak
B. Menggunakan Air Minum 1. Apakah sumber air minum di rumah dari Air PDAM? a. Ya
b. Tidak
Apabila tidak sebutkan apa yang menjadi sumber air minum….. 2. Jika sumber air berasal dari sumur, apakah jarak sumur anda dengan sumber pencemaran > 10 meter? a. Ya
b.Tidak
3. Jika sumber air bersal dari sumur, apakah keadaan sumur anda punya cincin dan lantainya kedap air? a. Ya
b. Tidak
4. Apakah air minum yang digunakan memenuhi persyaratan kualitas fisik (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna)? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah ibu memasak air sampai mendidih sebelum diminum? a. Ya 6. Apakah
b. Tidak keadaan tempat penyimpanan air minum bersih, bertutup, dan
menggunakan gayung khusus untuk mengambil air? a. Ya
b. Tidak
7. Apakah ibu membersihkan tempat penampungan air minum sekali seminggu? a. Ya
b. Tidak
8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena penggunaan air minum yang tidak sehat? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
C. Menggunakan Jamban/WC 1. Apa jenis jamban/wc di rumah ibu leher angsa? a. Ya
b. Tidak
Apabila jenis jamban/wc tidak leher angsa, sebutkan…. 2. Apakah jamban/wc mempunyai septictank? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah seluruh anggota menggunakan jamban/wc? a. Ya •
b. Tidak
Jika tidak, ke mana anggota keluarga buang air besar (BAB)? a. Parit
b. Perkarangan
4. Apakah pada jamban/wc tersedia air yang cukup? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah jamban/wc mempunyai ventilasi? a. Ya
b. Tidak
6. Apakah jamban/wc keluarga anda lantai dan dinding jamban bersih, tidak lincin dan tidak berbau? a. Ya
b. Tidak
7. Apakah ibu membersihkan jamban/wc sekali seminggu? a. Ya
b. Tidak
8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena tidak menggunakan jamban/wc yang sehat? a. Ya
b. Tidak
D. Pengelolaan sampah 1. Apakah ibu menyediakan tempat pembuangan sampah sementara di dalam rumah atau di luar rumah ? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah wadah tempat pembuangan sampah ibu kedap air dan mempunyai tutup? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah lokasi tempat pembuangan sampah sementara jaraknya mudah dijangkau keluarga dan tidak dekat dari sumber air (> 10 meter) a. Ya
b. Tidak
4. Apakah sampah setiap hari dimusnahkan atau diangkat petugas 1x24 jam a. Ya
b. Tidak
5. Apakah sampah tidak menimbulkan bau dan sumber bersarangnya vektor lalat? a. Ya
b. Tidak
6. Apakah lokasi TPA tidak dekat dengan pemukiman penduduk (> 200 m) dari rumah terdekat. a. Ya
b. Tidak
E. Saluran Pembuangan Air Limbah/SPAL 1. Apakah ibu mempunyai Saluran pembuangan air limbah/SPAL ? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah SPAL terbuat dari bahan kedap air dan tertutup ? a. Ya
b.Tidak
3. Apakah SPAL dialirkan ke septic tank atau dialirkan ke selokan terbuka? Jika menjawab a lanjutkan ke pertanyaan no.4, jika b lanjutkan kepertanyaan no.5 a. Septic tank
b. selokan terbuka
4. Apakah septic tank jaraknya tidak kurang dari 10 meter dari sumber air untuk menghindari pencemaran sumber air? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah selokan terbuka dapat menyebabkan pencemaran sumber air , berbau dan genangan air/ becek-becek yang dapat menimbulkan pandangan yang tidak menyenangkan? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
6. Apakah SPAL selalu terjaga kebersihannya dimana tidak terdapat daun,plastik atau benda – benda lainnya yang dapat menyumbatnya saluran pembuangan air limbah? b. Ya
b. Tidak
7. Apakah ibu membersihkan SAPAL sekali seminggu? b. Ya
b. Tidak
8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena SPAL yang tidak sehat? b. Ya
VII.
b. Tidak
Upaya Pencegahan Diare
1. Apa yang ibu berikan kepada balita? a. ASI
b. Susu botol
Jika menjawab a lanjutkan ke pertanyaan no.2 , jika b lanjutkan kepertanyaan no. 3 2. Apakah ibu hanya memberikan ASI sampai berumur 6 bulan tanpa memberikan susu botol? a. Ya
b. Tidak
3. Apakan ibu selalu menutup botol susu balita setelah digunakan? a. Ya
b. Tidak
4. Apakah ibu selalu menutup makanan dengan tudung saji/menyimpan makanan dilemari? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah ibu selalu memasak air sampai mendidih? a. Ya
b. Tidak
6. Apakah dalam mengolah makanan balita, ibu selalu menggunakan air yang bersih? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
7. Apakah ibu selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan untuk bayi/balita ibu? a. Ya
b. Tidak
8. Apakah ibu selalu mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar? a. Ya
b. Tidak
9. Apakah ibu selalu mencuci peralatan makan bayi/balita (piring, botol susu dan lain-lain) dengan air bersih? a. Ya
b. Tidak
10. Saat balita ibu sedang diare, apakah ibu tetap memberikan ASI? a. Ya
b. Tidak
11. Saat balita ibu sedang diare, apakah ibu tetap memberikan susu botol? a. Ya
b. Tidak
12. Apakah ibu membuang tinja bayi / anak balita dengan baik dan benar? a. Ya
b.Tidak
13. Dalam memberikan pengobatan awal pada balita di rumah, sebaiknya yang dilakukan ibu adalah.. a. Memberi anak cairan lebih banyak dari biasanya dan memberikan makanan yang cukup pada anak b. Tidak tahu 14. Apakah ibu dan anggota keluarga selalu menggunakan jamban ketika BAB? a. Ya
b. Tidak
15. Apakah yang ibu tahu apa yang dilakukan bila anak mengalami dehidrasi berat? a. Ya
b. Tidak
VIII. Perilaku Cuci Tangan 1. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan sabun? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan air mengalir? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
3. Apakah ibu menyediakan sabun di rumah untuk cuci tangan anggota keluarga? a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan a. Ya
b. Tidak
5. Apakah ibu selalu mencuci tangan pakai sabun setelah menceboki anak BAB? a. Ya
b. Tidak
6. Apakah ibu selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi atau anak balita? a. Ya 7.
b. Tidak
Apakah ibu selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan? a. Ya
b. Tidak
8. Apakah keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun ke jamban/BAB? a. Ya
b. Tidak
9. Apakah ibu menggunakan sabun bila mencuci tangan? a. Ya
b. Tidak
10. Dari mana ibu mendapat informasi tentang cuci tangan pakai sabun? a. Dari petugas kesehatan
b. Dari televisi
11. Apakah ibu selalu mengajari anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun? a. Ya
b. Tidak
12. Apakah ibu selalu mengingatkan anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun? a. Ya
b. Tidak
13. Apakah ibu selalu mengawasi anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun? a. Ya
b. Tidak
14. Apakah menurut ibu penyakit diare dicegah dengan cuci tangan pakai sabun? a. Ya
b. Tidak
15. Apakah menurut ibu cuci tangan pakai sabun merepotkan? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
16. Apakah menurut ibu cuci tangan pakai sabun butuh biaya? a. Tidak
b. Ya
17. Apakah menurut ibu cuci tangan yang baik dan benar memakai sabun khusus? a. Ya
b. Tidak
18. Apakah ibu tahu mencuci tangan yang benar? a. Ya
b. Tidak
IX. Diare 1. Apakah ada anggota keluarga terutama balita dalam 3-6 bulan terakhir ini terkena diare (BAB) lebih dari 3 kali sehari dengan keadaan kotoran cair? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah semua anggota keluarga ibu telah menerapkan PHBS? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anggota keluarga menderita diare karena tidak melakukan PHBS? a. Ya
b. Tidak
4. Apakah menurut ibu diare dapat terjadi karena keluarga tidak melakukan PHBS? a. Ya
b. Tidak
X. Faktor – Faktor Lain Penyebab Diare 1. Apakah di rumah ibu menutup makanan dengan tudung saji untuk menghindari pencemaran makanan oleh vector atau binatang pengganggu? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah menurut ibu diare dapat terjadi karena faktor makanan (makan-makanan yang sudah basi, keracunan makanan)? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah satu bulan terakhir ini anggota keluarga ada memakan makanan basi? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
4. Apakah satu bulan terakhir anggota keluarga ada yang salah makan akibat mengkonsumsi makanan jajanan dari luar? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anggota keluarga ibu dalam satu bulan terakhir ini ada yang terkena diare? a. Ya
b. Tidak
6. Jika Ya, apakah menderita diare karena faktor makanan tersebut? a. Ya
b. Tidak
7. Apakah menurut ibu diare dapat terjadi kerena faktor psikologis (takut, cemas, stress)? a. Ya
b. Tidak
8. Apakah dalam sebulan terakhir ini anggota keluarga anda ada yang mengalami tekanan berat (stress)? a. Ya
b. Tidak
9. Jika Ya, apakah menderita diare karena mengalami tekanan berat atau stres? a. Ya
b. Tidak
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 1. Analisis Univariat Umur * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 3 17 11 31
<20 tahun 20-30 Tahun
Umur >30 Tahun Total
Total 0 20 11 31
3 37 22 62
Pendidikan * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Pendidikan
Pendidikan Tinggi (>= SMP) Pendidikan Rendah (<= SMP)
Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 26 5 31
Total 25 6 31
51 11 62
Pekerjaan* Penderita Kejadian Diare
Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI Swasta Karyawan/Buruh Lain-lain (IRT)
Total
Crosstab Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 2 1 2 4 2 3 25 23 31 31
Total 3 6 5 48 62
Pendapatan Keluarga* Penderita Kejadian Diare
Pendapatan Keluarga Total
>UMP (1.505.850,00) UMP (1.505.850,00) < UMP (1.505.850,00)
Crosstab Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 15 28 10 3 6 0 31 31
Total 43 13 6 62
Universitas Sumatera Utara
Suku Bangsa* Penderita Kejadian Diare Count
Suku Bangsa
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 1 1 16 3 8 1 0 1 31
Padang Simalungun Jawa Batak Toba Mandailing Karo Melayu Aceh
Total
Total 0 0 19 4 5 0 1 2 31
1 1 35 7 13 1 1 3 62
Usia Balita* Penderita Kejadian Diare
Usia Balita
Crosstab Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 18 16 9 11 3 4 1 0 31 31
12-24 bulan 25-36 bulan 37-48 bulan 49-60 bulan
Total
Total 34 20 7 1 62
Jenis Kelamin * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 21 10 31
Total 14 17 31
35 27 62
Pengetahuan Responden * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Pengetahuan Responden Total
Tahu Tidak Tahu
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 9 22 31
Total 23 8 31
32 30 62
Universitas Sumatera Utara
Sikap Responden * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Sikap Responden
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 22 9 31
Baik Kurang Baik
Total
Total 16 15 31
38 24 62
Sumber Air Bersih * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Sumber Air Bersih
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 21 10 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Total 19 12 31
40 22 62
Sumber Air Minum * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Sumber Air Minum
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 5 13 26 18 31 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Total 18 44 62
Jamban * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Jamban Total
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 17 14 31
Total 23 8 31
40 22 62
Universitas Sumatera Utara
Pengelolaan Sampah * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Pengelolaan Sampah
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 7 17 24 14 31 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Total 24 38 62
Saluran Pembuangan Air Limbah * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Saluran Pembuangan Air Limbah
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 4 19 27 12 31 31
Total
23 39 62
Cuci Tangan Pakai Sabun * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Cuci Tangan Pakai Sabun
Baik Kurang Baik
Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 2 29 31
Total 17 14 31
19 43 62
Memasak air sampai mendidih sebelum digunakan * Penderita Kejadian Diare
Crosstab Count
Memasak air sampai mendidih sebelum digunakan Total
Baik Kurang Baik
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 18 19 13 12 31 31
Total
37 25 62
Universitas Sumatera Utara
Menutup makanan* Penderita Kejadian Diare Crosstab Count Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 28 29 3 2 31 31
Ya Tidak
Menutup makanan Total
Total
57 5 62
Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 15 28 16 3 31 31
Ya Tidak
Total 43 19 62
Membuang tinja bayi dan anak dengan benar * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Membuang tinja bayi dan anak dengan benar Total
Baik Kurang Baik
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 3 15 28 16 31 31
Total 18 44 62
Upaya Pencegahan Kejadian Diare * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Upaya Pencegahan Kejadian Diare Total
Baik Kurang baik
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 17 23 14 8 31 31
Total 40 22 62
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis Bivariat Umur * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Umur
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 3 17 11 31
<20 tahun 20-30 Tahun
>30 Tahun Total
Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) 12,447a 1 ,437
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
11,700
1
,437
Likelihood Ratio
12,467
1
,438
Exact Sig. (2-sided)
0 20 11 31
Linear-by-Linear Association
12,408
1
3 37 22 62
Exact Sig. (1sided)
,438
Fisher's Exact Test N of Valid Cases
Total
,425
,442
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
1,497 ,025 ,085 ,014 Lower Bound ,540 Common Odds Ratio Upper Bound 4,155 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound ,154 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound 2,548 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Pendidikan
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 26 5 31
Pendidikan Tinggi (>= SMP) Pendidikan Rendah (<= SMP)
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) a ,111 1 ,740
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
,000
1
1,000
Likelihood Ratio
,111
1
,739
,109
1
,742
25 6 31
Exact Sig. (2-sided)
1,000
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total 51 11 62
Exact Sig. (1sided)
,500
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
1,248 ,465 ,875 ,466 Lower Bound ,338 Common Odds Ratio Upper Bound 4,614 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound ,254 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound 2,445 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Penghasilan
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 23 8 31
Tinggi Rendah
Total
Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) ,683a 1 ,409
Value Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
,304
1
,582
Likelihood Ratio
,685
1
,408
20 11 31
Linear-by-Linear Association
,672
1
43 19 62
Exact Sig. (1-sided)
,582
Fisher's Exact Test N of Valid Cases
Exact Sig. (2-sided)
Total
,291
,412
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,632 ,254 ,154 ,455 Lower Bound ,213 Common Odds Ratio Upper Bound 1,881 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound ,484 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound 1,244 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan Responden * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Pengetahuan Responden
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 9 22 31
Tahu Tidak Tahu
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) a 12,658 1 ,000
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
10,915
1
,001
Likelihood Ratio
13,131
1
,000
12,454
1
,000
23 8 31
Exact Sig. (2-sided)
32 30 62
Exact Sig. (1sided)
,001
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total
,000
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,142 -1,950 ,570 ,001 Lower Bound ,047 Common Odds Ratio Upper Bound ,435 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -3,067 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound -,832 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Sikap Responden * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Sikap Responden
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 22 9 31
Baik Kurang Baik
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) a 2,447 1 ,118
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
1,700
1
,192
Likelihood Ratio
2,467
1
,116
2,408
1
,121
16 15 31
Exact Sig. (2-sided)
38 24 62
Exact Sig. (1sided)
,192
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total
,096
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,436 -,829 ,535 ,121 Lower Bound ,153 Common Odds Ratio Upper Bound 1,244 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -1,877 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound ,218 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Sumber Air Bersih * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Sumber Air Bersih
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 21 10 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) ,282a 1 ,596
Value Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
,070
1
,791
Likelihood Ratio
,282
1
,595
Exact Sig. (2-sided)
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
,277
1
19 12 31
40 22 62
Exact Sig. (1sided)
,791
Fisher's Exact Test
Total
,396
,598
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
1,326 ,282 ,533 ,596 Lower Bound ,467 Common Odds Ratio Upper Bound 3,766 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -,761 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound 1,326 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Sumber Air Minum * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Sumber Air Minum
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 5 13 26 18 31 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. Exact Sig. (2-sided) (2-sided) a 5,010 1 ,025
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
3,836
1
,050
Likelihood Ratio
5,146
1
,023
4,929
1
,026
,049
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total 18 44 62
Exact Sig. (1sided)
,024
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,266 -1,323 ,609 ,030 Lower Bound ,081 Common Odds Ratio Upper Bound ,879 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -2,517 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound -,130 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Jamban * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Jamban
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 17 14 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) a 3,718 1 ,054
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
2,732
1
,098
Likelihood Ratio
3,785
1
,052
3,659
1
,056
23 8 31
Exact Sig. (2-sided)
,097
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total 40 22 62
Exact Sig. (1sided)
,049
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,332 -1,102 ,582 ,059 Lower Bound ,106 Common Odds Ratio Upper Bound 1,041 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -2,243 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound ,040 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Pengelolaan Sampah * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Pengelolaan Sampah
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 7 17 24 14 31 31
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) 6,798a 1 ,009
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
5,507
1
,019
Likelihood Ratio
6,959
1
,008
Exact Sig. (2-sided)
24 38 62
Exact Sig. (1sided)
,018
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total
6,689
1
,009
,010
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,240 -1,426 ,561 ,011 Lower Bound ,080 Common Odds Ratio Upper Bound ,721 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -2,526 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound -,327 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Saluran Pembuangan Air Limbah * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Saluran Pembuangan Air Limbah
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 4 19 27 12 31 31
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) 15,552a 1 ,000
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
13,547
1
,000
Likelihood Ratio
16,552
1
,000
15,301
1
,000
Exact Sig. (2-sided)
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
23 39 62
Exact Sig. (1sided)
,000
Fisher's Exact Test
Total
,000
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,094 -2,369 ,650 ,000 Lower Bound ,026 Common Odds Ratio Upper Bound ,335 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -3,644 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound -1,094 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Cuci Tangan Pakai Sabun * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Cuci Tangan Pakai Sabun
Baik Kurang Baik
Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 2 29 31
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) 17,075a 1 ,000
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
14,874
1
,000
Likelihood Ratio
18,897
1
,000
17 14 31
Exact Sig. (2-sided)
,000
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total
16,799
1
19 43 62
Exact Sig. (1sided)
,000
,000
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,057 -2,868 ,815 ,000 Lower Bound ,011 Common Odds Ratio Upper Bound ,281 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -4,466 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound -1,270 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Memasak air sampai mendidih sebelum digunakan * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Baik Kurang Baik
Memasak air sampai mendidih sebelum digunakan Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 18 19 13 12 31 31
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2sided) ,067a 1 ,796
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
,000
1
1,000
Likelihood Ratio
,067
1
,796
Exact Sig. (2-sided)
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
,066
1
37 25 62
Exact Sig. (1sided)
1,000
Fisher's Exact Test
Total
,500
,797
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,874 -,134 ,518 ,796 Lower Bound ,317 Common Odds Ratio Upper Bound 2,414 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -1,150 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound ,881 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun Total
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 15 28 16 3 31 31
Ya Tidak
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) 11,075a 1 ,000
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
14,874
1
,000
Likelihood Ratio
19,897
1
,000
18,799
1
,000
Exact Sig. (2-sided)
,000
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Total 43 19 62
Exact Sig. (1sided)
,000
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,632 -,458 ,556 ,410 Lower Bound ,213 Common Odds Ratio Upper Bound 1,881 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -1,548 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound ,632 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Membuang tinja bayi dan anak dengan benar * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Membuang tinja bayi dan anak dengan benar Total
Baik Kurang Baik
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 3 15 28 16 31 31
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) 11,273a 1 ,001
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb Likelihood Ratio
9,472
1
,002
12,048
1
,001
11,091
1
,001
Exact Sig. (2-sided)
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
18 44 62
Exact Sig. (1sided)
,002
Fisher's Exact Test
Total
,001
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,00. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,114 -2,169 ,706 ,002 Lower Bound ,029 Common Odds Ratio Upper Bound ,456 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -3,552 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound -,786 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
Upaya Pencegahan Kejadian Diare * Penderita Kejadian Diare Crosstab Count
Upaya Pencegahan Kejadian Diare
Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 17 23 14 8 31 31
Baik Buruk
Total
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) 15,552a 1 ,004
Pearson Chi-Square Continuity Correctionb
13,547
1
,007
Likelihood Ratio
16,552
1
,005
Exact Sig. (2-sided)
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
15,301
1
40 22 62
Exact Sig. (1sided)
,004
Fisher's Exact Test
Total
,004
,004
62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,50. b. Computed only for a 2x2 table
Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate ln(Estimate) Std. Error of ln(Estimate) Asymp. Sig. (2-sided)
,821 -5,369 ,584 ,006 Lower Bound ,242 Common Odds Ratio Upper Bound 6,428 Asymp. 95% Confidence Interval Lower Bound -8,165 ln(Common Odds Ratio) Upper Bound 2,,094 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.
Universitas Sumatera Utara
3. Analisis Multivariat Logistic Regression Case Processing Summary Unweighted Casesa
N
Percent 62 100,0 Selected Cases 0 ,0 62 100,0 Unselected Cases 0 ,0 Total 62 100,0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Included in Analysis Missing Cases Total
Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Kasus 0 Kontrol 1
Block 0: Beginning Block Classification Tablea,b Observed
Step 0
Kasus Kontrol
Penderita Kejadian Diare
Predicted Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 0 31 0 31
Percentage Correct
Overall Percentage
50,0 50,0 100’0
a. Constant is included in the model. b. The cut value is ,500
Variables in the Equation S.E. Wald
B Step 0
Constant
,000
,254
Variables not in the Equation Score
Step 0
Pengetahuan SAM Sampah Variables CTPS ASI Tinja SPAL Upaya Overall Statistics
12,658 5,010 6,798 17,075 12,825 11,273 15,552 17,075 42,503
df
,000
Sig. 1
df
1,000
Exp(B) 1,000
Sig. 1 1 1 1 1 1 1 1 7
,000 ,025 ,009 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
Universitas Sumatera Utara
Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Step 1
Step Block Model
39,077 39,077 39,077
Sig.
3 3 3
,000 ,000 ,000
Model Summary -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R Square Square 1 46,873a ,468 ,623 a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001. Step
Classification Tablea Observed
Step 1
Predicted Penderita Kejadian Diare Kasus Kontrol 28 3 9 22
Kasus Kontrol
Penderita Kejadian Diare
Percentage Correct 90,3 71,0 80,6
Overall Percentage a. The cut value is ,500
B
Step 1a
Pengetahuan Sampah CTPS ASI Tinja Upaya Constant
Variables in the Equation S.E. Wald
2,703 1,492 1,695 1,148 0,932 3,383 -7,418
1,723 1,398 1,640 1,637 1,481 1,063 9,062
5,140 5,067 4,704 5,373 5,476 10,124 11,405
Df
Sig. 1 1 1 1 1 1 1
Exp(B)
,003 ,024 ,030 ,020 ,019 ,001 ,000
11,245 2,673 7,3 2,392 2,412 8,265
a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, SAM, Sampah, CTPS, ASI, Tinja, SPAL,Upaya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Reliability PENGETAHUAN Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,952 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Mengetahui apa itu diare Penyebab diare Gejala diare Tindakan yang dilakukan untuk mencegah diare Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diare Kondisi air bersih Tanda-tanda dehidrasi berat pada anak Komposisi cairan yang diberikan pada balita
10,35 10,30 10,35 10,30
9,397 9,379 9,397 9,484
Corrected ItemTotal Correlation ,861 ,852 ,861 ,814
10,20
9,221
,910
,940
10,15 10,35
9,503 9,713
,822 ,746
,945 ,950
10,25
9,776
,705
,953
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,943 ,943 ,943 ,946
Universitas Sumatera Utara
Reliability : SIKAP Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,970 12
ASI dapat memperkecil risiko terkena diare Pemberian makanan tambahan pada balita sebaiknya setelah berusia 4-6 bulan Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dapat mencegah terjadinya diare Memasak air sampai mendidih dapat mencegah terkena diare Peralatan makanan balita harus dicuci dengan air bersih terlebih dahulu sebelum digunakan Saat diare ibu harus tetap memberikan ASI kepada bayi Makanan harus disimpan di dalam lemari ditutup Saat balita sedang diare sebaiknya memberikan oralit Ibu harus memberikan cairan lebih banyak ketika balita sedang diare Balita terkena diare sebaiknya dibawa ke puskesmas Mencegah diare dengan cara menjaga kebersiha lingkungan Menutup botol susu balita setelah digunakan dapat mencegah diare
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Item Deleted Variance if Item Deleted 22,05 55,839
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
,966
,965
22,10
57,042
,820
,968
22,20
58,589
,699
,971
21,95
56,471
,839
,968
21,85
56,871
,826
,968
22,10
56,832
,921
,966
22,10
59,358
,685
,972
21,90
57,674
,858
,967
22,10
56,621
,941
,965
22,00
56,842
,837
,968
22,05
56,155
,937
,965
22,15
58,661
,797
,969
Universitas Sumatera Utara
Reliability : SUMBER AIR BERSIH Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,926 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Sumber air bersih di rumah adalah air PDAM Jarak sumur dengan sumber pencemaran > 10 meter Sumur mempunyai cincin dan lantai kedap air Air bersih memenuhi persyaratan kualitas fisik Peralatan makan dan minum dicuci dengan sabun dan air bersih Air bersih yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari Membersihkan tempat penampunga air bersih sekali seminggu Penyakit diare disebabka karena penggunaan air bersih yang tidak sehat
Corrected ItemTotal Correlation
10,60
8,253
,775
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,914
10,60
8,147
,816
,910
10,65
8,134
,837
,909
10,55
8,576
,648
,924
10,45
8,155
,829
,910
10,40
8,463
,732
,917
10,60
8,568
,655
,923
10,50
8,474
,691
,920
Universitas Sumatera Utara
Reliability : SUMBER AIR MINUM Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,951 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Sumber air minum di rumah dari air PDAM Jarak sumur sumber air minum dengan sumber pencemaran > 10 meter Sumur mempunyai cincin dan lantai kedap air Air minum memenuhi persyaratan kualitas fisik Memasak air minum sampai mendidih sebelum diminum Tempat penyimpanan air minum bersih, tertutup, dan menggunakan gayung khusus Membersihkan tempat penampungan air minum sekali seminggu Diare disebabkan karena penggunaan air minum tidak sehat
Corrected ItemTotal Correlation
10,35
9,397
,846
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,943
10,45
9,313
,877
,941
10,50
9,526
,814
,945
10,45
9,629
,763
,948
10,35
9,187
,924
,938
10,30
9,484
,830
,944
10,50
9,632
,776
,947
10,40
9,726
,724
,951
Universitas Sumatera Utara
Reliability : JAMBAN Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,907 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Menggunakan jamban/wc leher angsa Jamban/wc mempunyai septictank Seluruh anggota menggunakan jamban/wc Tersedia air yang cukup pada jamban/wc Jamban/wc mempunyai ventilasi Jamban/wc mempunyai lantai dan dinding yang bersh, tidak licin, dan tidak berbau Jamban/wc diersihka sekali dalam seminggu Diare disebabkan karena menggunakan jamban/wc yang tidak sehat
Corrected ItemTotal Correlation
10,30
8,116
,576
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,906
10,30
7,800
,698
,896
10,35
7,713
,737
,892
10,30
7,800
,698
,896
10,30
7,484
,825
,884
10,25
7,776
,712
,895
10,45
7,945
,681
,897
10,35
7,818
,695
,896
Universitas Sumatera Utara
Reliability : PENGELOLAAN TEMPAT SAMPAH Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,885 6
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Tersedia tempat pembuangan sampah sementara di dalam dan di luar rumah Tempat pembuangan sampah kedap air dan mempunyai tutup Tempat pembuangan sampah mudah dijangkau dan jaraknya > 10 meter dari sumber air Sampah setiap hari dimusnahkan atau diangkat petugas 1x24 jam Sampah tidak menimbulkan bau dan sumber berserangnya vektor lalat Lokasi TPA tidak dekat dengan pemukiman penduduk (>200 m) dari rumah terdekat
Corrected ItemTotal Correlation
7,50
4,368
,638
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,875
7,50
4,368
,638
,875
7,55
4,155
,761
,855
7,50
4,158
,755
,856
7,50
4,158
,755
,856
7,45
4,366
,644
,874
Universitas Sumatera Utara
Reliability :UPAYA PENCEGAHAN Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
20 0 20
% 100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,955 15 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Item Deleted Variance if Item Deleted Yang diberikan kepada balita ASI diberikan sampai usia 6 bulan tanpa memberikan susu botol Selalu menutup botol susu balita setelah digunakan Selalu menutup makanan dengan tudung saji/menyimpan makanan di lemari Selalu memasak air sampai mendidih Dalam mengelola makanan balita, selalu menggunakan air yang bersih Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan untuk bayi/balita Selalu mencuci tangan dengansabun setelah buang air besar Selalu mencuci peralatan makan bayi/balita Saat diare, tetap memberikan ASI Saat diare, tetap memberikan susu botol Membuang tinja bayi/anak denga baik da benar Memberikan pengobatan awal pada balita di rumah Anggota keluarga selalu menggunakan jamban ketika BAB Tahu apa yang dilakukan ketika anak mengalami dehidrasi berat
Corrected Item-Total Correlation
20,80 20,80
31,326 31,853
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,752 ,952 ,654 ,954
20,80
31,432
,732
,952
20,85
31,082
,802
,950
20,80 20,80
31,221 30,905
,771 ,830
,951 ,950
20,75
31,461
,731
,952
20,95
31,945
,673
,953
20,85
31,503
,723
,952
20,80 20,80
31,853 31,432
,654 ,732
,954 ,952
20,85
31,082
,802
,950
20,80
31,221
,771
,951
20,80
30,905
,830
,950
20,75
31,461
,731
,952
Universitas Sumatera Utara
Reliability : CUCI TANGAN PAKAI SABUN Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
%
20 0 20
100,0 ,0 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,943 24 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Item Deleted Variance if Item Deleted 34,25 56,934
Anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan sabun Anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan air mengalir Selalu menyediakan sabun di rumah untuk cuci tangan anggota keluarga Anggota keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan Ibu selalu mencuci tangan pakai sabun setelah menceboki anak BAB Ibu selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi atau anak balita Ibu selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan Keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun ke Jamban/BAB Ibu menggunakan sabun bila mencuci tangan Informasi tentang mencuci tangan pakai sabun Ibu selalu mengajari anggota keluarga mencuci tangan pakai sabun Ibu selalu mengingatkan anggota keluarga mencuci tangan pakai sabun Ibu selalu mengawasi anggota keluarga untuk mencuci tangan pakai sabun Penyakit diare dapat dicegah dengan mencuci tangan pakai sabun Cuci tangan pakai sabun merepotkan Cuci tangan pakai sabun membutuhkan biaya
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
,782
,938
34,25
56,303
,868
,937
34,20
57,221
,747
,938
34,25
57,461
,711
,939
34,25
57,987
,640
,940
34,25
57,671
,682
,939
34,30
56,958
,783
,938
34,25
56,934
,782
,938
34,25
56,303
,868
,937
34,20
57,221
,747
,938
34,40
57,937
,681
,939
34,30
57,379
,726
,939
34,25
57,987
,640
,940
34,25
57,671
,682
,939
34,30 34,25
56,958 56,934
,783 ,782
,938 ,938
Universitas Sumatera Utara
Cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun khusus Ibu tahu mencuci tangan yang benar Ada anggota keluarga terutama balita yang diare dalam 3-6 bulan terakhir Semua anggota keluarga telah menerapkan PHBS Anggota keluarga menderita diare karena tidak melakukan PHBS Diare dapat terjadi karena keluarga tidak melakukan PHBS Ibu menutup makanan dengan menggunakan tudung saji untuk menghindari pencemaran makana Diare dapat terjadi karena faktor makanan
34,25
56,303
,868
,937
34,20 34,15
57,221 61,082
,747 ,244
,938 ,945
34,20
62,905
,010
,948
34,60
61,305
,316
,943
34,30
58,958
,514
,942
34,15
61,082
,244
,945
34,20
62,905
,010
,948
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Gambar 1. Foto di Kantor Lurah Sei Sikambing C-II
Gambar 2. Foto bersama Enumerator
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Wawancara dengan responden Kasus
Gambar 4. Wawancara dengan Responden Kontrol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Kondisi SPAL pada Kasus
Gambar 6. Kondisi SPAL pada Kontrol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Sumber Air Bersih pada Kasus
Gambar 8. Sumber Air Bersih pada Kontrol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Tempat Penampungan Air pada Kasus
Gambar 10. Tempat Penampungan Air pada Kontrol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 11. Kondisi Jamban pada Kasus
Gambar 12. Kondisi Jamban pada Kontrol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13. Tempat Pembuangan Sampah pada Kasus
Gambar 14. Tempat Pembuangan Sampah pada Kontrol
Universitas Sumatera Utara
Gambar 15. Perilaku Menutup Makanan dengan Tudung Saji
Gambar 16. Sumber Air Minum
Universitas Sumatera Utara