KORELASI DAN REGRESI BERGANDA
KORELASI BERGANDA Korelasi berganda merupakan alat ukur mengenai hubungan yang terjadi antara variabel dependen (Y) dengan dua atau lebih variabel independen X1, X 2 ,......, X n . Dengan korelasi berganda kekuatan atau keeratan hubung antara variabel-variabel tersebut dapat diketahui
Koefisien Korelasi Berganda Koefisien korelasi berganda adalah indeks atau angka yang digunakan untuk mengukur keeratan hubunga antara tiga variabel atau lebih. Rumus korelasi berganda tiga variabel :
RY 12
r r 2rY 1rY 2 r12 2 1 r12 2 Y1
2 Y2
Dimana :
RY 12 = Koefisien korelasi tiga variabel rY 1 = koefisien korelasi variabel Y dan X1 rY 2 r12
= Koefisien korelasi variabel Y dan X2 = Koefisien korelasi variabel X1 dan X2
Contoh Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pengeluaran, pendapatan, dan banyaknya anggota keluarga. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sebanyak 7 rumah tangga. Data sebagai berikut : Keterangan
Rumah Tanggah 1
2
3
4
5
6
7
Pengeluaran (Ratusan ribu)
3
5
6
7
4
6
9
Pendapatan (RatusanRibu)
5
8
9
10
7
7
11
Jlh Aggt Kel (Orang)
4
3
2
3
2
4
5
Jawaban Y
X1
X2 Y
3 5 6 7 4 6 9 40
5 8 9 10 7 7 11 57
4 9 3 25 2 36 3 49 2 16 4 36 5 81 23 252
2
X
2 1
25 68 81 100 49 49 121 489
X
2 2
X 1Y X 2Y X 1 X 2
16 15 9 40 4 54 9 70 4 28 16 42 25 99 83 348
12 15 12 21 8 24 45 137
0 24 18 30 14 28 55 189
n X 1Y Y X 1
rY 1 rYi
rY 2
n Y
2
Y n X X 1 2
2
2 1
7.348 40.57
156 0,92 168,93
7.252 40 7.489 57 n X Y Y X n Y Y n X X
rYi
2
2
2
2
2
2
2 2
7.137 40.23
7.252 40 7.83 23 2
2
2
2
39 0,42 92,35
n X 1 X 2 X 1 X 2
r12
n X
2 1
X 1 n X X 2 2
2 2
7.189 57.23
rYi
7.489 57 7.83 23 2
2
2
12 0,13 95,12
r r 2rY 1rY 2 r12 RY 12 2 1 0,13 2 Y1
2 Y2
0,92 0,42 2 x0,92 x0,42 x0,13 RY 12 0.94 0,97 2 1 0,13 2
2
Koefisien korelasi berganda sebesar 0,97 artinya hubungan pendapatan perbulan dan jumlah anggota keluarga terhadap pengeluaran perbulan positif dan sangat kuat sekali
KOEFISIEN DETERMINASI BERGANDA Koefisien determinasi berganda untuk mengukur persentase variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yang lebih dari satu ( X 1 , X1 ,..... X n )
Nilai koefisien korelasi sebesar kuadrat koefisien korelasi RY212 x100
Koefisien determinasi berganda (KDB) KDB 0,97 2 x100 94,09% Artinya naik turunya pengeluaran disebabkan 0leh pendapatan dan jumlah keluarga sebesar 94,09% sedangkan sisanya sebesar 5,91% disebabkan faktorfaktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian
Koefisien Korelasi Parsial Koefisien korelasi parsial adalah indeks atau angka yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan dua varuabel, jika variabel lainnya konstan, pada hubungan yang melibatkan lebih dari dua variabel.
Koefisien korelasi parsial untuk tiga variabel : 1.
Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, apabila X2 konstan
rY 12 2.
rY 1 rY 2 .r12
1 r 1 r 2 Y2
2 12
Koefisien korelasi parsial antara Y dan X2, apabila X1 konstan
rY 21
rY 2 rY 1.r12
1 r 1 r 2 Y1
2 12
3.Koefisien korelasi parsial antara X1 dan X2 , apabila Y konstan
r12Y
r12 rY 1.rY 2
1 r 1 r 2 Y1
2 Y2
Dari contoh sebelumnya:
rY 1 0,92; rY 2 0,42; r12 0,13 Hitunglah : Koefisien korelasi parsial
rY 12 rY 21 r12Y 1.
0,92 0,42 x0,13
1 0,42 1 0,13 2
2
0,42 0,92 x0,13
1 0,92 1 0,13 2
2
0,13 0,92 x0,42
1 0,92 1 0,42 2
2
0,96 0,77 0,72
rY 12 =0,96 artinya hubungan pendapatan
dengan pengeluaran sangat kuat sekali dan positip 2, dan 3 .............
TEKNIK REGRESI BERGANDA Teknik regresi berganda adalah teknik analisis yang menjelaskan hubungan atau pengaruh antara variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Analisis regresi berganda yang mampu menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan lebih dari satu variabel independen.
REGRESI BERGANDA Regresi berganda adalah pengaruh variabel independen persamaan regresi yang lebih dari satu, mungkin dua atau tiga terhadap variabel dependen Persamaan regresi berganda :
Yt a b1 X1 b2 X 2 b3 X 3.... bn X n e
Di mana : Y a
= Variabel dependen = konstanta = Koefisien regresi b1 , b2 , b3 ....., bn X 1 , X 2 , X 3 ,....X n = Variabel independen e = Kesalahan penggangu,artinya nilai dari variabel lain yang tidak dimasukan dalam persamaan.
Jika variabel dependen dihubungkan dengan dua variabel independen maka persamaannya :
Yt a b1 X1 b2 X 2 Dimana Y a b1 , b2
X1, X 2
= Variabel dependen = konstanta = Koefisien regresi = Variabel independen
RUMUS REGRESI BERGANDA Garis regresi menggunakan pendekatan metode kwadrat terkecil (method of least square) ( x22 )( x1 y ) x2 y x1 x2 b1 2 2 2 ( x1 )( x2 ) x1 x2 b2
x x y x y x x x x x x 2 1
2
1
2 1
2 2
Y b X a 1
n
1
b2 X 2
1
2
1
2
2
Di mana :
x X 2 1
2 1
X
2 2
X
2
1
n
2
x X 2 2
2
n
Y y Y n
2
2
X Y x y X Y 1
1
1
2
x y X Y 2
2
x x X X 1 2
n X 2 Y
1
2
n X 1 X 2 n
Di mana : 2 57 2 x 1 489 7 489 464,14 24,86 2 23 2 x 2 83 7 83 75,57 7,43 2 40 2 y 252 7 252 228,57 23,43
57.40 x1 y 348 7 348 325,71 22,28 23.40 x2 y 137 7 137 131,43 5,57
57.23 x1 x2 189 7 189 187,28 1,72
b1 b1 b2 b2
7,43 x 22,28 5,57 x1,72 24,86 x 7,43 1,72 2 165,54 9,58 155,96 0,86 184,71 2,96 181,75 24,86 x5,57 22,28 x1,72 24,86 x 7,43 1,72 2 138,47 38,32 100,15 0,55 184,71 2,96 181,75
40 0,86 x57 0,55 x 23 a 7 40 49,02 12,65 a 21,67 7
Yt 21,67 0,86 X1 0.55 X 2
Persamaan diatas dapat diartikan : 1.
2.
3.
Nilai a = - 21,67 artinya tampa adanya pendapatan dan jumlah anggota keluarga maka besarnya pengeluaran akan turun sebesar Rp.21,67 atau Rp.2.167.000 Nilai = 0,86 artinya bila pendapatan naik Rp. b1 1 maka pengeluaran akan naik sebesar Rp. 0,86 atau Rp.86.000 Nilai = 0,55 artinya bila jumlah anggota b2 bertambah 1 orang makan pengeluaran keluarga akan bertambah senayak Rp.0,55 atau Rp 55.000