Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
KONTROL SOSIAL TERHADAP PENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI DESA SUNGAI DURI KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG Oleh: MANDA WISMO NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak. Tahun 2016 e-mail:
[email protected]
Abstrak Masalah-masalah minuman keras dewasa ini banyak menimbulkan dampak negatif terhadap pengkonsumsi dan orang yang ada sekitarnya. Di Desa Sungai Duri kontrol masyarakat terhadap pengkonsumsi minuman keras masih sangat lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana dinamika pengkonsumsi minuamn keras dan dampak mengkonsomsi minuman keras serta bentuk kontrol sosial masyarakat terhadap pengkonsumsi minuman keras yang di Desa Sungai Duri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengkonsumsi minuaman keras, dan masyarakat sekitarnya, yang ditentukan dengan metode purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa kontrol masyarakat terhadap pengkonsumsi minuaman keras di Desa Sungai Duri masih sangat lemah. Bentuk kontrol masyarakat terhadap pengkonsumsi minuaman keras hanya sebatas menegur dan melihat. Bahkan sebagian dari mereka tidak perduli dengan pengkonsumsi minuman keras tersebut. Ketidakpedulian masyarakat terhadap pengkonsumsi minuman keras bukan hanya karena mereka memang tidak peduli, namun sebagian dari mereka takut terhadap pengkonsumsi minuman keras yang apabila mereka tegur akan marah dan memukul mereka serta hal itu tentunya akan membahayakan mereka dan keluarga mereka. Disisi lain kontrol aparat desa dan kepolisian di Sungai Duri juga masih dapat dikatakan kurang karena mereka hanya menegur, kalau memang ada yang menagkap hanya di introgasi lalu disuruh pulang. Dengan lemahnya kontrol dan kepedulian masyarakat terhadap pengkonsumsi minuamn keras di Desa Sungai Duri membuat jumlah pengkonsumsi minuamn keras di Desa Sungai Duri terus meningkat setiap tahunnya. Penulis menyarankan umumnya pada masyarakat maupun pemerintah untuk saling berkerja sama dalam mengontrol pengkonsumsi minuman keras, agar terwujud Indonesia yang bebas dari minuman keras. Kata-kata Kunci: Kontrol, Masyarakat, Pengkonsumsi Minuman Keras.
SOCIAL CONTROL TOWARD ALCOHOL CONSUMER IN DESA SUNGAI DURI KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG Abstract In this day the problem of alcohol make bad effect toward its consumer and people around them. In Desa Sungai Duri, the controls of society toward the consumer of alcohol are still very weak. The purpose of this research were to describe how the dynamics of alcohol consumer and the effect of consuming alcohol along with the type of social control toward the consumer in Desa Sungai Duri. The used method of this research was descriptive method with qualitative approach. The subjects of this research were the consumer of alcohol, and the people around them, that were chosen by purposive method. The techniques of data collecting were observation technique, interview, and documentation.
1 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
The result showed that the society control toward the consumer of alcohol in Desa Sungai Duri is still very weak. The types of social control toward them are only in addressing and looking. Even, some of them do not care with the consumer of alcohol. The carelessness of society toward them not only about they do not care it, but some of them are afraid the consumer will do violence to them. In another side, village apparatus control and police in Desa Sungai Duri are still less of control. The controls are only catching and interrogating then they may go home. By this weaknesses of the control, it makes the number of alcohol consumer in Desa Sungai Duri increase in every year. The writer suggests to the society and also government to work together in controlling the consumer of alcohol, in order Indonesia is free of alcohol will be true. Keywords: Control, Society, Alcohol Consumer
wiski, tequila, bourbon dan lain-lain. Di
A. PENDAHULUAN
daerah Amerika Latin dimana sebagian besar Minuman keras merupakan segala
penduduknya merupakan campuran antara
jenis minuman yang memabukan, sehingga
keturunan
Indian-Spanyol-Portugis,
dengan
terdapat
minuman
meminumnya
kesadarannya,
yang
menjadi
hilang
keras
juga berupa
termasuk minuman
jägermeister, dan chianti. Begitu pula
keras seperti arak (khamar) minuman yang
dengan di Jepang terdapan minuman keras
banyak mengandung alcohol, seperti wine,
yang khas yaitu sake (Munandar,2013).
whisky, brandy, champagne, malaga dan
Kebiasaan mengkonsumsi minuman
lain-lain, selain itu juga ada benda padat
keras di kalangan masyarakat merupakan
yang
fenomena yang sering sekali terjadi di
bias
memabukkan
seperti
ganja,
morfin, candu, pil BK, nipan, magadon, dan
Indonesia.
lain-lain atau biasa yang di sebut dengan
menyebabkan mereka menghabiskan waktu
narkoba
luangnya untuk mengkonsumsi minuman
dan
lain-lain
sama
termasuk
kategori minuman keras (Zulvikar, 2008). Budaya
mengkonsumsi
minuman
Banyak
faktor-faktor
yang
keras. Berbagai resiko dan permasalahan akan senantiasa menghadang masyarakat,
keras memang sudah ada sejak dulu, di
karena
disebabkan
seluruh belahan dunia mengenal apa yang
pengkonsumsi minuman keras, seharusnya
disebut dengan minuman keras. Di belahan
para
Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras
mendapatkan kontrol dari masyarakat dan
yang memiliki berbagai nama tergantung
tokoh
dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol
masyarakat yang mengkonsumsi minuman
dari minuman itu sendiri, seperti anggur,
keras
pengkonsumsi
masyarakat.
oleh
adanya
minuman
Semakin
keras
banyaknya
apabila dibiarkan tentunya
akan 2
MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
menghambat keperibadian banyak orang dan
hilangnya kontrol diri, atau biasanya sering
yang lebih terlebih lagi apa bila anak-anak
disebut
atau remaja yang mengkonsumsinya.
menyebabkan
Masalah
mabuk
yang
pada
pengkonsumsi
akhirnya melakukan
minuman
keras
dan
pelanggaran bahkan sampai tindakan pidana.
minuman
keras
pada
Disisi lain penyebaran minuman
umumnya tidak
keras di Desa Sungai Duri dapat dikatakan
berkisar pada apakah minuman keras boleh
sangat bebas, para penjual minuman tidak
atau di larang dipergunakan. Persoalan
pandang bulu dalam menjual minumannya.
pokoknya
boleh
Mereka tidak peduli dengan siapa mereka
menggunakannya, di mana, bilamana, dan
menjual minuman mereka apakah itu orang
dalam kondisi yang bagaimana, akibatnya
dewasa, remaja bahkan anak-anak ? mereka
orang awam berpendapat bahwa minuman
juga tidak pernah memikirkan apa dampak
keras merupakan suatu stimulant. Sedangkan
negatif yang akan terjadi pada mayarakat,
stimulant itu sendiri adalah meningkatkan
khususnya para remaja dan anak-anak yang
keaktifan susunan syaraf pusat sehingga
mengkonsumsi minuman keras mereka akan
merangsang dan meningkatkan kemampuan
menjadi remaja dan anak-anak yang dapat
fisik
dikatakan buruk.
pengkonsumsi
kebanyakan masyarakat
adalah
seseorang,
minuman
keras
siapa
padahal
yang
sesungguhnya
merupakan
racun
Berdasarkan data yang di dapat dari
protoplasmik yang mempunyai efek depresi
Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2015 telah
pada sistem saraf. Akibatnya, seorang
terjadi peningkatan pengkonsumsi minuman
pemabuk semakin kurang kemampuannya
keras sejak tahun 2012-2014 yaitu pada
untuk mengendalikan diri, baik secara fisik,
tahun 2012 jumlah pengkonsumsi minuman
psikologis maupun sosial namun perlu di
keras berjumlah 205 orang meningkat
catat bahwa ketergantungan pada minuman
menjadi 217 orang pada tahun 2013 dan
keras merupakan suatu proses tersendiri,
terus bertambah di tahun 2014 menjadi 239
yang memakai waktu (Soekanto, 2006).
orang, mengingat jumlah pengkonsumsi
Sebenarnya Minuman keras tidak saja
minuman keras yang meningkat pertahunnya
membahayakan pemakainya, namun juga
memotivasi penulis untuk meneliti lebih jauh
berdampak bagi lingkungan masyarakat
lagi mengenai hal tersebut dalam kaitannya
penggunanya.
dengan minuman keras khususnya pada
Mengkonsumsi
minuman
keras secara berlebihan dapat menyebabkan 3 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
masyarakat Desa Sungai Duri, Kecamatan
masalah
baik
Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang.
ataupun sesame pengkonsumsi. b) Berdasarkan
dengan
dari
masyarakat
dimensi
cara
pelaksanaanya Cara
B. TINJAUAN PUSTAKA
persuasif
adalah
upaya
pengendalian sosial yang dilakukan 1.
dengan menekankan tindakan yang
Konsep Kontrol Sosial Kontrol sosial adalah suatu proses
sifatnya mengajak atau membimbing
baik yang direncanakan atau tidak, yang
masyarakat agar bersedia bertindak
bertujuan untuk mengajak, membimbing,
sesuai dengan norma yang berlaku.
bahkan memaksa masyarakat agar mematuhi
Contohnya seorang ustad atau tokoh
nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku
masyarakat
Soekanto (dalam Habib, 2011). Menurut
pengkonsumsi minuman keras. Cara
Habib (2011), kontrol sosial dapat dipahami
yang
koersif
menasihati
adalah
para
upaya
dalam berbagai dimensi antara lain :
pengendalian yang dilakukan dengan
a) Berdasarkan dari dimensi sifatnya.
melakukan tindakan yang sifatnya
Preventif adalah upaya pengendalian
memaksa masyarakat agar bertindak
sosial yang dilakukan untuk mencegah
sesuai dengan norma yang berlaku.
terjadinya
soaial.
Contohnya Polisi Satuan Pamong Praja
Contohnya seperti melakukan proses
melakukan rajia kepada pengkonsumsi
sosialisasi
minuman keras yang mengkonsumsi di
pelanggaran
tentang
bahaya
mengkonsumsi minuman keras.
pinggir jalan dan membawanya ke
Represif adalah upaya pengendalian
kantor secara paksa.
sosial yang dilakukan setelah terjadi pelanggaran sosial yang dilakukan untuk mengembalikan kedamaian dan
2.
Konsep
Pengkonsumsi
Minuman
Keras
ketertiban masyarakat seperti semula.
Minuman keras merupakan segala
Contohnya memberikan hukuman atau
jenis minuman yang memabukan, sehingga
sanksi
dengan
terhadap
pemngkonsumsi
minuman keras karena sering membuat
meminumnya
kesadarannya,
yang
menjadi
hilang
termasuk minuman
keras seperti arak (khamar) minuman yang 4 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
banyak mengandung alcohol, seperti wine,
proses fermentasinya, wine digolongkan
whisky, brandy, champagne, malaga dan
menjadi empat, yaitu :
lain-lain, selain itu juga ada benda padat
Aromatized wine, berasal dari hasil
yang
bias
memabukkan
ganja,
fermentasi buah anggur putih, ditambah
morfin, candu, pil BK, nipan, magadon, dan
aroma tertentu dan ditinggikan kadar
lain-lain atau biasa yang di sebut dengan
alkoholnya
narkoba
minuman spirit, misalnya red martini
dan
seperti
lain-lain
sama
termasuk
kategori minman keras (Zulvikar, 2008).
dengan
menambahkan
rossi;
Mappajanci,
Natural wine/table wine, merupakan hasil
(2012), membagi minuman keras dalan 3
fermentasi dari sari buah anggur murni
golongan yaitu:
(baru dipetik) tanpa dicampur apapun,
a) Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%
anggur
b) Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%
berdasarkan warnanya, yaitu white wine,
c) Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%
red wine, rose wine (merah muda);
Seiring
dengan
itu
Beberapa jenis minuman beralkohol
jenis
Sparkling
ini
dapat
wine,
digolongkan
merupakan
hasil
dan kadar yang terkandung di dalamnya:
fermentasi dengan penambahan gula pada
a) Bir,Green Sand 1% - 5%
fermentasi
b) Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%
gelembung udara (CO2), nikmat disajikan
c) Whisky, Brandy 20% -55% .
dingin pada suhu 4-7 derajat celcius,
Munandar, (2013), juga menjelaskan tentang minuman keras yang mengandung
kedua
sampai
terdapat
misalnya champagne; Fortified
wine,
merupakan
hasil
alkohol lebih dari 5% adalah sebagai
fermentasi dengan menambahkan gula
berikut:
dan spirit
a) Anggur (Wine)
b) Spirit
Anggur (wine) adalah sari buah
Spirit
merupakan
alkohol
yang
anggur yang diragikan, kemudian melalui
berwarna bening yang diolah melalui proses
proses pemeraman atau fermentasi selama
destilasi ulang memiliki kadar alkohol yang
beberapa tahun untuk menghasilkan anggur
cukup
yang
digolongkan menjadi dua, yaitu:
matang.
Kadar
alkohol
yang
dimilikinya antara 8%-14%. Dilihat dari
tinggi
antara
36%-45%.
Spirit
Liqours, berasal dari padi-padian, kadar alkoholnya tinggi, dan tidak berasa 5
MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
manis, seperti brandy, cognac, tequila, vodca, rhum, atau whiskey;
Namun pengkonsumsi
Liqueurs, merupakan campuran (destilasi)
tidak
berarti
para
minuman
keras
hanya
mendapakan dampak negatifnya saja bagi
dari Liqours ditambah rasa, seperti Tia
mereka
Maria atau kah lua.
mengkonsumsi minuman keras dengan dosis
c) Beers
yang
menggunakan
atau
yang sesuai mereka juga akan merasakan
Beers merupakan minuman yang
dampak positifnya.
diperoleh dari hasil peragian malt dan hop, serta memiliki kadar alkohol 3%-5%.
3.
Teori Kontrol Sosial
d) Arak dan sake
Teori kontrol sosial menjadi salah
Arak dan sake minuman yang berasal
satu teori yang digunakan peneliti dalam
dari beras dan memiliki kandungan alkohol
menganalisa judul penelitian, karena teori
antara 16%-30%.
kontrol sosial bisa menjelaskan dari judul
e) Coctail
penelitian ini. Menurut Bagong, (2004) Ide
Cocktail adalah minuman campuran
utama dibelakang teori kontrol adalah bahwa
yang terdiri dari dua atau lebih bahan.
penyimpangan
Minuman ini biasanya terdiri dari minuman
kekosongan
beralkohol sebagai bahan dasar dan bahan
sosial.
pemberi rasa atau warna khusus, namun
Teori
merupakan kontrol
ini
hasil
atau
dari
pengendalian
dibangun
atas
dasar
bahan dasarnya selalu yang paling dominan.
pandangan bahwa setiap manusia cendrung
Prinsip penyajian cocktail adalah tampil
untuk tidak patuh pada hukum atau memiliki
dengan minuman yang menarik dengan
dorongan untuk melakukan pelanggaran
dekoratif dan warna-warni. Cocktails dapat
hukum. Oleh sebab itu para ahli teori kontrol
menjadi minuman jangka panjang atau
menilai
pendek, serta dapat disajikan kapan saja.
konsekuensi logis dari kegagalan seseorang
Seiring
dengan
adanya
berbagai
minuman keras yang memiliki kadar alkohol
perilaku
menyimpang
adalah
untuk menaati hokum. Salah
satu
ahli
yang
yang lebih dari 5%, sehingga membuat
mengembangkan teori ini adalah Hirschi
pengkonsumsinya merasakan dampak yang
dalam Atmasasamita (1992), Ia mengajukan
negatif baik bagi dirinya dan juga orang lain.
beberapa proposisi teoritisnya, yaitu:
6 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
a) Bahwa berbagai bentuk pengingkaran terhadap aturan - aturan sosial adalah akibat
dari
individu
kegagalan
warga
mana
untuk
atau
secara
singkat
disorganisasi sosial adalah kekacauan sosial.
mensosialisasi
masyarakat
mestinya
Teori masyarakat
juga
menekakan
teroganisasi
bahwa
bila
anggota
bertindak conform terhadap aturan atau
masyarakat membangun kesepakat mengenai
tata tertib yang ada.
nilai dan norma funda mental sebagai dasar
b) Penyimpangan dan bahkan kriminalitas
tndakan bersama. Organisasi sosial ketika
atau perilaku menyimpang merupakan
ada ikatanyang kuat diantara individu-
bukti kegagalan kelompok - kelompok
individu
sosial
masyarakat.
konvensional
untuk
mengikat
dan
lembaga-lembaga Ikatan
ini
dalam
mengikuti
individu agar tetap conform, seperti
kesepakatan luas mengenai tujuan yang
keluarga,
dihargai
sekolah
atau
institusi
dan
diperjuangkan.
Sehingga
pendidikan dan kelompok - kelompok
dengan demikian disorganisasi sosial adalah
dominan lainnya.
kekacauan sosial.
c) Setiap individu seharusnya belajar untuk conform dan tidak melakukan tindakan menyimpang atau kriminal. d) Kontrol
internal
lebih
C. METODE PENELITIAN berpengaruh
daripada kontrol ekternal.
Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunaka
jenis
penelitian
deskriptif
dengan metode kualitatif. Jenis penelitian 4.
deskriptif
Teori Disorganisasi Sosial Teori
selanjutnya
jenis
penelitian
yang
peneliti
bermaksud untuk mendeskripsikan atau
gunakan dalam menganalisa judul penelitian
melukiskan, bagaimana bentuk kontrol sosial
ini adalan teori disorganisasi sosial. Menurut
masyarakat terhadap peminum minuman
Thomas Dan Znaniecki,
(dalam Habib,
keras di Desa Sungai Duri. Pada penelitian
2011) teori disorganisasi sosial adalah teori
kualitatif, penelitian sendiri atau dengan
yang
bantuan
berasumsi
menyimpang
yang
yaitu
bahwa
terjadi
karena
perilaku dalam
orang
lain
merupakan
alat
pengumpul data utamadengan mrnggunakan
masyarakat itu terdapat organisasi sosial atau
metode
penelitian
yang
meliputi
tatanan sosial yang tidak berfungsi sebagai
pengamatan, wawancara, dan penelaahan dokumentasi. 7
MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Data-data
yang
didapat
akan
dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar.
dilapangan melalui pengambilan gambar (photo) sebagai data fisik.
Metode penelitian kualitatif mengutamakan
d) Melakukan pengolahan dan penyusunan
manusia sebagai instumen penelitian, sebab
data yang diperoleh dari hasil survey
mempuyai adaptasi yang tinggi sehingga
maupun pengamatan dilapangan, serta
dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang
melakukan analisis data sesuai dengan
dapat berubah ketika melakukan penelitian.
pendekatan dan metodelogi penelitian.
Pada
penelitian
ini,
penulis
e) Penyusunanlaporan
melakukan beberapa hal sebagai bentuk
berdasarkan
langkah-langkahdalam penelitian. Langkah-
dilapangan.
langkah tersebut meliputi sebagai berikut: a) Pengkajian atau penelitian perpustakaan
Pada
penelitian
data
yang
didapat
ini
penulis
penelitian
melakukan penelitian di Desa Sungai Duri,
(berkaitan dengan teori-teori dan konsep,
Kecamatan
metode penelitian dan lain sebagainya),
Bengkayang. Adapun yang menjadi alasan
penelusuran literature maupun dokumen-
penulis memilih lokasi penelitian dalah di
dokumen yang dianggap penting dalam
Desa Sungai Duri terjadi peningkatan jumlah
menunjang proses penelitian ini.
pengkonsumsi
b) Mempersiapkan
surat-surat
untuk
Sungai
Raya,
minuman
Kabupaten
keras
disetiap
tahunya.
penelitian seperti surat tugas maupun
Pada sebuah penelitian diperlukan
surat izin yang terkait dengan instansi
subjek dan juga objek untuk mempermudah
serta mempersiapkan alat yang digunakan
dalam memperoleh data yang dibutuhkan
untuk penelitian dilapangan.
sebagai masalah yang diteliti. Subjek dalam
c) Penelitian
lapangan
yang
berkaitan
penelitian ini adalah informan (orang) yang
dengan observasi / pengamatan langsung
merupakan sumber data utama dan dipilih
dilapangan
yang
secara purposive.
mengetahui
fenomena-fenomena
dilakukan
untuk yang
Pemilihan infoman ini didasarkan
terjadi pada masyarakat yang ada dilokasi
atas subjekyang menguasai permasahan,
penelitian,
primer
memiliki data dan bersedia memberikan
melalui wawancara dengan narasumber /
data. Sedangkan objek penelitian ini adalah
informan,
kontrol
pengambilan
pengamatan
data
aktivitas
sosial
terhadap
pengkonsumsi
minuman keras di Desa Sungai Duri 8 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kecamatan
Sungai
Raya
Kabupaten
Bengkayang.
b) Wawancara. Teknik
wawancara
yang
dilakukan
Paling penting dalam penelitian ini
penulis dalam penelitiannya yaitu dengan
penulis harus mempunyai target dalam
mewawancarai atau mengajukan sejumlah
menggali informasi dan mempunyai sumber-
pertanyaan secara lisan kepada orang para
sumber
pengkonsumsi minuman keras, masyarakat
data
yang
diperlukan
penulis,
seperti:
sekitar, mantan pengkonsumsi minuman
a) Masyarakat Desa Sungai Duri
keras, Kepolisian, serta Kepala Desa atau
b) Pengkonsumsi minuman keras di Desa
camat.
Sungai Duri
c) Dokumentasi.
c) Mantan pengkonsumsi minuman keras di Desa Sungai Duri d) Kepala
Desa
Dokumen
merupakan
catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa Sungai
Duri,
Camat
berbentuk tulisan, gambar dan lain-lain.
Kecamatan Sungai Raya, KAPOLSEK
Untuk mendokumentasikan hasil penelitian
Sungai Raya.
maka penulis akan mendokumentasikannya
Teknik pengumpulan data dalam
dengan cara mengambil gambar (foto)
penelitian ini adalah :
tempat penelitianya dan juga menggunakan
a) Obsevasi.
tulisan hasil wawancara.
Teknik observasi
digunakan untuk
Dalam penelitian ini metode analisis
mengamati aktivitas prilaku pengkonsumsi
data yang digunakan adalah metode analisis
minuman keras dan bentuk kontrol sosial
kualitatif. Analisis data kualitatif menurut
masyarakat
pengkonsumsi
Bogdan (dalam sugiyono, 2011) adalah
minuman keras di Desa Sungai Duri.
“proses mencari dan menyusun secara
Dimana penulis terjun langsung di tempat
sistematis data yang diperoleh dari hasil
penelitian, mengikuti berbagai kegiatan atau
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
aktivitas pengkonsumsi dan masyarakat.
bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami,
Mengamati secara langsung sesuai dengan
dan temuannya dapat diinformasikan kepada
fakta-fakta
orang lain”.
terhadap
yang
ada
dilapangan
serta
mencari data-data yang diperlukan dalam penelitian.
9 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Duri masih sering terjadi. Hal itu dapat
D. PEMBAHASAN
dilihat a.
Berdasarkan hasil penelitian yang temukan
meningkatnya
jumlah
pengkonsumsi minuman keras di desa
Hasil Penelitian
penulis
dengan
di
lapangan
Sungai
Duri
yang
pada
tahun
2012
dapat
berjumlah 205 menjadi 217 pada tahun 2013
disimpulkan bahwa, kegiatan mengkonsumsi
dan terus meningkat pada tahun berikutnya
minuman keras yang dilakukan oleh para
menjadi 239. Satuan Polisi Pamong Praja
pengkonsumsi minuman keras masih sering
(2015).
terjadi. Hal itu terjadi dikarenakan lemahnya
Adapun Informasi yang diperoleh
kontrol sosial masyarakat di Desa Sungai
peneliti
Duri yang hanya berwujud teguran dan
informan
menasehati saja.
mengkonsusmsi minuman keras Di Desa
Informan
berinisial
EO
dari
hasil
terkait
wawancara
seringnya
kepada
masyarakat
Sungai Duri yakni dengan pengkonsumsi
mengungkapkan bahwa para pengkonsumsi
minuman
minuman keas di Desa Sungai Duri masih
mengungkapkan: “kalau saya minum ya
sering
keras.
hampir setiap hari, pokoknya kapan saya
Beliau mengungkapkan bahwa “kalau saya
mau langsung pergi beli ya habis itu minum
ditanya
mereka
baik sendiri, atau pun bersama-sama tidak
mengkonsumsi minuman keras ya… pastinya
jadi masalah.” (Hasil wawancara dengan
saya jawab sering, kamu sendiri pun bisa
pengkonsumsi minuman keras, berinisial
melihat setiap kamu pulang ke kampung
DD, 9 Agustus 2015)
mengkonsumsi
sering
atau
minuman
tidaknya
keras
berinisial
DD
bagaimana mereka? Ya kalau dalam istilah
Selain itu minuman yang sering
sekolah mereka mengkonsumsi minuman
mereka konsumsi ada beberapa jenis. Seperti
keras tidak pernah alpa.” (Hasil wawancara
yang
dengan tokoh masyarakat, berinisial EO, 13
pengkonsumsi
Agustus 2015).
mengungkapkan bahwa : “yang dulunya
diungkapkan
RB
selaku
mantan
minuman
keras.
Beliau
saya minum sih minuman yang dibuat dari b. Dinamika Pengkonsumsi Minuman Keras Di Desa Sungai Duri
sini saja, seperti arak putih dengan tajok saja, arak kampung lah, yang murah
Kebiasaan mengkonsumsi minuman
harganya kalau mau beli yang mahal susah
keras di kalangan masyarakat desa Sungai
soalnya maklumlah saya cuma nelayan”. 10
MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
(Hasil
wawancara
dengan
mantan
ingat, oedema otak, sirosis hati, gangguan
pengkonsumsi minuman keras, berinisial
jantung, gastrinitis, paranoid, dan keracunan
RB, 11 Agustus 2015).
atau
Disisi lain pengkonsumsi minuman
mabuk.
minuman
Namun
keras
tidak
mengkonsumsi hanya
memiliki
keras biasanya memiliki faktor pendorong
dampak bagi pengkonsumsi saja juga akan
mengapa sampai mereka mengkonsumsi
berdampak pada masyarakat yang ada
minuman keras tersebut. Seiring dengan itu
disekitarnya.
biasanya antara pengkonsumsi yang satu
Masyarakat
merasa
terganggu
faktor pendorong yang berbeda. Seperti
minuman keras ini membuat kekacauan di
halnya yang dikemukan informan yang
tempat tinggal mereka dan terlebih lagi
berinisial JL selaku pengkonsumsi minuman
mereka akan berpandangan buruk terhadap
keras:
pengkonsumsi miuman keras. Seperti apa
yang
membuat
saya
mengkonsumsi sih karena iseng-iseng saja,
yang
diungkapkan
selain itu dapat berkumpul dengan teman-
masyarakat sekitar.
para
akan
dengan pengkosumsi yang lain memiliki
“faktor
apabila
sekitar
oleh
pengkonsumsi
SM
selaku
teman saya, dari pada tidak ada di lakukan,
Beliau mengungkapkan bahwa :“ada
selain itujuga sekalian untuk menghilangkan
dampaknya, kadang-kadang dia sesame
stres”.
pengkonsumsi
(Hasil
wawancara
dengan
berkelahi,
orang
luar
setelah
itu
pengkonsumsi minuman keras, berinisial JL,
dibawanya
mengkonsumsi
9 Agustus 2015)
minuman di Desa ini jadi seolah-olah desa ini menampong tempat minum”. (Hasil
c.
Dampak Mengkonsumsi Minuman
wawancara
Keras di Desa Sungai Duri Bagi
berinisial SM, 13 Agustus 2015)
Pengkonsumsi
dan
dengan
masyarakat
sekitar,
Masyarakat
Sekitar
d. Bentuk Kontrol Sosial Masyarakat
Mengkonsumsi
minuman
keras
terhadap
pastinya memiliki dampak, baik untuk diri si
Pengkonsumsi
Minuman
Keras di Desa Sungai Duri.
pengkonsumsi maupun orang yang ada di
Bentuk kontrol masyarakat terhadap
sekitar mereka. seseorang mengkonsumsi
pengkonsumsi minuman keras di Desa
minuman keras
Sungai Duri adalah hanya sebatas peneguran
akan
berdampak pada
gangguan mental organik, merusak daya
atau
menasehati
saja.
Seperti
yang 11
MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
diungkapkan diungkapkan MD selaku camat
E. PENUTUP
kecamatan Sungai Raya mengungkapkan bahwa : “ya sudah sering, kita bukan saja menegur,
kita
pun
adakan
a.
Kesimpulan
ya….
Berdasarkan hasil penelitian yang
Penyuluhan-penyuluhan, bukan kita hanya
penulis
lewat tempat-tempat biasa, tapi mungkin
disimpulkan bahwa, kegiatan mengkonsumsi
hanya lewat rapat, pertemuan baik di desa
minuamn keras yang dilakukan oleh para
ataupun acara perkawinan, sering saya
pengkonsumsi minuman keras masih sering
sampaikan juga tapi kembali kepada meraka
terjadi. Hal itu terjadi dikarenakan lemahnya
lagi mendengarkan atau tidaknya”. (Hasil
kontrol sosial masyarakat di Desa Sungai
wawancara dengan camat kecamatan Sungai
Duri yang hanya berwujud teguran dan
Raya, berinisial MD, 24 Agustus 2015)
menasehati saja.
Selain itu sebagian besar masyarakat
temukan
di
lapangan
Adapun yang mengontorol hanya
takut untuk menegur atau menasehati para
sebagian
pengkonsumsi hal itu dikarenakan jika
kebanyakan
takut
mereka menegur
mengontrol
dikarenakan
meraka
akan
mereka dan keluarga
sajadan untuk
yang
lainya
menegur jika
/
mereka
menegur atau mengontrol mereka akan
pengkonsumsi minuman keras. Seperti yang
dipukuli, dan sebenarnya mereka bisa saja
ungkapkan Seperti yang diungkapkan oleh
mengontrol para pengkonsumsi minuman
JD,
sekitar
keras jika masyarakat sekitar bisa bersatu
“kontrol
namun kenyataannya mereka tidak bisa
mengungkapkan masyarakat
sasaran
orang
para
selaku
menjadi
dapat
masyarakat bahwa terhadap
:
pengkonsumsi
bersatu.
minuman keras di sini memang lemah,
Selain itu yang berani menegur /
masyarakat sekitar lebih banyak yang takut
mengontrol para pengkonsumsi minuman
dari pada berani kalau saya jujur saja saya
keras tersebut akhirnya berdampak buruk
takut jika saya menegur anak dan istri saya
terhadap masyarakat yang mengontorol ada
jadi sasaran mereka”. (Hasil wawancara
diantara mereka yang dipukuli dan berkelahi
dengan masyarakat sekitar, berinisial JD, 13
dengan pengkonsumsi minuman keras itu.
Agustus 2015).
Di sisi lain para pengkonsumsi minuman keras yang di kontrol lalu memukuli masyarakat
akhirnya
juga mendapatkan 12
MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dampaknya mereka ditangkap polisi namun
F. REFERENSI
mereka ditahan hanya selama hitungan hari dan
akhinya
itu
pengkonsumsi
membuat
tidak
jera
para
1.
untu
Alias, M. 2012. Kontrol Sosial Tokoh Masyarakat (Ustad) Dalam Mengatasi Penyimpangan Prilaku Remaja Di Desa Lumbung Kecamatan Sungai Raya Kubu Raya. Tesis S2 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.
mengkonsumsi minuman keras. Sehingga membuat
para
pengkonsumsi
minuman
keras yang ada di Desa Sungai Duri terus
Buku-Buku :
meningkat. Atmasasmita, R. 1992. Tindak Pidana, Teori, dan Kapita selekta Kriminologi. Bandung: PT. Eresco.
b. Saran Berdasarkan diatas
uraian
kesimpulan
berkaitan dengan kontrol
masyarakat
terhadap
sosial
pengkonsumsi
minuman keras di desa Sungai Duri penulis menyarankan kepada masyarakat sekitar, agar dapat melakukan kontrol yang lebih baik lagi terhadap pengkonsumsi minuman
Dwi N, J., dan Suyanto, B. 2004. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Grup. …... 2013. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta : Kencana. Moleong, L, J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
keras, dan bila perlu juga sertakan aparat keamanan dan perangkat-perangkat desa untuk bersama-sama melakukan kontrol terhadap pengkonsumsi minuman keras baik secar langsung maupu melalui penyuluhan, dan sosialisasi serta juga bisa melalui media seperti spanduk, baleho, dan pamplet. Selain itu juga berikan sanksi yang tegas, baik sanksi
hukum,
maupun
sanksi
Soetomo. 2008. Pokok-Pokok Pembangunan Masyarakat Desa. Bandung: Alumni. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R N D. Bandung: Alfabeta.
sosial
terhadap para pengkonsumsi minuman keras agar mereka jera dan tidak mengulanginya lagi.
Soekanto, S. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
2.
Dokumen Negara :
Profil Desa Sungai Duri Tahun 2015 Profil Kecamatan Sungai Raya tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja. Data Laporan Razia Tahun 2015.
13 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
3.
Internet :
Adhyaksa, A. 2012. Dampak Positif dan Negatif Minuman Keras. Diakses pada tanggal 12 januari 2015 dari http://agungadhyaksa.blogspot.com/2012/04/ dampak-positif-dan-negatifminumankeras_7021.html Habib, M,A,P. 2011. Kontrol Sosial dan Prilaku Menyimpang. Diakses pada tanggal 14 april 2015 http://alhadafisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45464MakalahKontrol20Sosial%20Dan%20Perilaku%20M enyimpang.html Liem, J. 2014. Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli. Diakses pada tanggal 10 januari 2015 dari http://www.apapengertianahli.com/2014/09/ pengertian-masyarakat-menurut-paraahli.html Mappajanci, A. 2012. Fenomena Minum Minuman Keras (Studi Kasus Enam Keluarga di Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone). Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makasar. Di akses pada tanggal 3 Desember 2014 dari http://andriewongso.com Action & Wisdom Motivation Training Munandar, N. 2013. Mengenal Jenis-Jenis Minuman Alkohol. Diakses pada tanggal 11 februari 2015 dari http://akomodasiperhotelan.blogspot.com/2013/02/mengenaljenis-jenis-minuman-alkohol .html Zulvikar, 2008. Minuman-Minuman Keras. Diakses pada tanggal 2 Desember 2014 dari http://zulv1ck4r.wordpres
14 MANDA WISMO, NIM. E51111009 Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
I
PENGELOLA JURNAL MAHASISW A Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124 Homepage: http://urmafis.untan.ac.id
LEMBAR PERNYAT AAN PERSETUJUAN UNGGAH / PUBLIKASI KARY A ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama Lengkap NIM I Periode lulus Tanggal Lulus Fakultasl Jurusan Program Studi E-mail addresl HP
:: .r1~~·¥.5··y.~}·~r··························· ..f~!.IJ.l.QQ !.7.9.1~ ..?-R.I~ . : )-.I..:V~5~·t:0·P.t~-········~·~·························· : ISIP I J~~~~ ..~J! . : .~~~ ...9j.i·································I··········
: .... Qt1... q.:-:W~.~~@.~~~.~P;.~ ....~~f.?J.90rLJ Ii1
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan syarat administra~f ~ulusan mahasiswa (Sl), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa P..4...1.' *) pada Program Studi JQ~~9J~3.1. Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul**) :
:I~z.~~.r
, ~~~.~) ??~!.?~ ~.r.0!.9..~~9:~~0.r.!.~~~~:?~~ ~~~~ ..lliCt. ~~9.m·q·IP,~····~·l7d<:{!········~·~···········~:··· nf}~~J~.J ..:
P'!: .
.?~~ g~~.9.~_i. .
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-medial format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkanl mempublikasikannya di Internet atau media lain):
CJ Secarafulltex rz::j content artikel sesuai dengan standar penulis jurnal yang berlaku. untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulisl pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segal a bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuat di P~~~
Pontianak
~
I')tY.~t. ?!'.I
.
NiM.··::.f~i({(~§:::::::...; Catatan : *tulis namajurnal sesuai prodi masing-masing (PublikaIGovernanceIAspirasiISociodevISosiologique) Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jurnal, berkas ini harus di scan dalam format PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission author)