FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA SEBAGAIALASANPERCERAIAN (Studi Analisis Putusan No. 676fPdt.GfPA.Tng)
Oleh: Chitraria Wulansari
KONSENTRASI PERADILAN AGAMA PROGRAM STUD! ARWAL AL- SYAKHSIYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM DIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H / 2007 M
FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA SEBAGAIALASANPERCERAIAN (Studi Analisis Putusan No. 676/Pdt.GIPA.Tng) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar SaJjana Hukum Islam ( S.H.! ) oleh:
CHITRARIA WULANSARI 103044128067
Drs. H. Husni Thoyar, M.Ag NIP : 150 050 919
KONSENTRASI PERADILANA.GAMA PROGRAM STUDI AHWAL AL- SYAKHSHIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H 12007 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (STUD! ANALISIS PUTUSAN No. 676IPdt.GIPA.Tng) telah diujikan dalam Sidang Mlmaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayahtuliah Jakarta pada 4 Oktober 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Smjana Hukum Islam (SHI) pada Program Studi Ahwal-Assyakhshiah (peradilan Agama). Jakarta, 4 Oktober 2007 Mengesahkan, ultas Syariah dan Hukwn (
NIP 150210422 PANITIA UJIAN 1. Ketua
: Drs.H.A.Basig Djalil,sH,MA
2. Sekretaris
NIP. 150169102 : Kamarusdiana, S.Ag, MH NIP. 150277 001
3. Pembimbing
: Drs.H.Huslli Thoyar, M.Ag NIP. 150050919
4. Penguji 1
: Drs.H.A.Basig Djalil,SH,MA NIP. 150 169 102
5. Penguji II
r-"~ '-.Il-.JV-'<.../ (
: Yayan Sopyan, M.Ag
I i
NIP. 150277001
~ ~~ ) ( ........................
I
!
/
)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah 8wt, yang telah memberikan kehidupan yang lebih baik menuju ke kehidupan yang lebih baik lagi, dan juga telah memberikan suatu anugerah yang tak terhingga, sehingga bisa melewati ujian-ujian yang telah diujikan. Salawat dan salam semoga senantiasa terns mengalir kepada Rasul tercinta Muhammad Saw, yang dengannya tercapailah risalah islam ini hingga menebar keharnmannya di seluruh jagad alam ini, beserta sahabat dan keluarganya, semoga kita termasuk kafilah penerus peljuangan rasul tercinta. Amin fa Rabbal Alamin. Dalam kehidupan ini senantiasa ada orang-orang yang menjadi batu pijakan untuk meraih keberhasilan. Apakah itu besar atau kecil, peranan orang-orang tersebut tidak dapat di abaikan begitu saja. Penulis menyadari, bahwa selesainya skripsi ini tidak luput dari dorongan dan bantuan berbagai pihak, baik moril maupun materill, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besamya, temtama kepada : I. Bapak Pof Dr. H. Muhammad Amin Suma, S.H, M.A, M.M, selaku Dekan FakuJtas Syari'ah dan Hukum. 2. Bapak Drs.H. A. Basiq Djalil, S.H, M.A, selaku Ketua Jumsan
Ahwal
Syakhsiyyah sekaligus selaku Penguji dan Bapak Kamarusdiana, S.Ag, M.H,
selaku Sekretaris Jurusan Ahwal Syakhsiyyah (Terima Kasih atas bantuannya yang tidak bisa dilupakan). 3. Bapak Drs. H. Husni Thoyar, M. Ag , selaku pembimbing skripsi penulis yang dengan kesabarannya membimbing penulis dan meluangkan waktu sibuknya untuk penulis serta selalu memberikan arahan dalam penulisan skripsi inL 4. Bapak Drs. Ujang Muchlis, S.H, M.H selaku Ketua Panitera Pengadilan Agama Kota Tangerang yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian lapangan (Field Research) di Pengadilan Agama Kota Tangerang, sehingga penulis mendapatkan data-data menyangkut skripsi penulis. 5. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri (urN) Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta karyawannya yang telah memberikan fasilitas serta kemudahan pada penulis untuk mengadakan studi kepustakaan, Jazakumullah Khairan Katsiran. 6. Seluruh dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum, khususnya di program studi Ahwal Syakhsiyyah, Jazakumulllah Khairan Katsiran atas bimbingan dan ilmu yang diberikan selama penulis menimba ilmu di Fakultas Syari'ah dan Hukum ini. 7. Keluarga besarku, papa (Ikmal Ali, SH) dan mama (Rina Adriana) yang selalu memberikan nasehat dan peringatan di dunia dan akhirat serta adikadikku telah membantu dalam penulisan
uu.
e
Kekasihku yang Tercinta indra kumiawan yang selalu memberikan nasehat dan motivasi serta memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan selama dalam penyusunan skripsi ini dan Mang ipik yang selalu membuat penulis tertawa dan membantu pengetikan dalam skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku tercinta Pit, Ferry, Bad, Dila, Finnan, Fai, Hadziq, Fa'at, Arif dan yang lainnya kelas PA (B) dan PA (A) angkatan tahun 2003. serta sahabat-sahabat sepeIjuanganku lainnya yang tidak bisa disebut satu-persatu. Jazakumullah khairan katsiran, penulis mencintai dan menyayangi kalian semua karena Allah Swt. "Rabbi au ziqni an asykura ni 'matakallati anamta alaiya Wa ala waalidayya wa an a' mala shalihan tardhohu wa adkhilni birahmatika fi i' Badikasshalihin." Semoga segala bantuan yang telah diberikan akan dibalas oleh Allah Swt dengan pahala yang berlipat ganda. Amin ya rabbal alamin Akhimya
hanya
kepada
Allah
Swt
semuanya
penulis
pasrahkan.
"Hasbiyallahu laillahaillahu, 'alaihi tawakaltu wahuwarabbul arsyil adzim". Semoga Skripsi ini bermanfaat, terutama bagi penulis, maupnn bagi pembaca pada umumnya. Amin Ciledug, 07 Januari 2008 Penulis,
Chitraria Wulansari
])}\]!1[JlllISI
.
I<J\1fi\ Jl~~(;i\~ll)llt ...••.....•...•............•......•........... .......................•... lli\]J I.
.
~~~J\II1J~1J~
A Latar Belakang Masalah B. Pembatasan Masalah
,
C. Perumusan Masalah
,
D. Tujuan Penelitian
,
E. Kegunaan Penelitian
, '"
'" ."
1
,
6
,
,
,
,
,
6
,. '" '"
,. '"
6
,
7
F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan G. Sistematika Penulisan
7 ,
,
,
,
10
BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG PERCERAIAN
A Pengertian dan Dasar Hukum Perceraian
12
B. Perceraian Menurut KHl dan UUNo. 1 Tahun 1974 C. Perbedaan Cerai Talak dan Cerai Gugat..
,
'"
,
14
,
21
BAB ID. FAKTOR-FAKTOR PERCERAIAN
A Sebab perceraian menurut Kompilasi Hukum Islam (KHl) dan Undang'"
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
B. Faktor penyebab terjadinya perceraian
26 32
BAB IV. FAKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA TANGERANG
A Profil Pengadilan Agama Kota Tangerang
B. Data Perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang
IV
,. ""36
, ,
,
zl:O
C. Latar Belakang faktor ekonomi rnmah tangga
41
D. Dampak ekonomi terhadap kelangsungan rnmah tangga
-45
E. Faktor Ekonomi sebagai Alasan perceraian
46
F. Analisis Putusan Nomor 676/Pdt.G/PA.Tng
'
,
62
BAB. IV PENUTUP A. Kesimpulan
69
B. Rekomendasi
'" .. ,
,
70
]»)lIf1fi\}t J»1J~1f}\J(j\•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••.••••••••••••••••.••
LAMPmAN-LAMPmAN
l.Contoh Laporan bulan Januari dan Desember Tahun 2006 tentang faktor penyebab terjadinya Perceraian , , , , . 2.Contoh Laporan perkara khusus bulan Januari - Desember Tahun 2006 3.Contoh Laporan perkara yang dimohonkan kasasi..
,
4. Contoh Laporan perkara yang dimohonkan banding
,
, '"
5. Contoh Laporan Tahunan tentang perkara yang diterima Tahlm 2006
. . . .
6. Contoh Putusan tentang gugat cerai dan hale hadlanah serta nafkah anak
.
7. Contoh Surat keterangan wawancara dan data Pengadilan Agama Kota Tangerang
,
.
v
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belalling Masalah Perkawinan atau rwnah tangga adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan melalui aqad nikah ( ijab kabul ) dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga bahagia dan sejahtera.! Pernikahan atau perkawinan merupakan sunnatullah yang artinya perintah Allah dan Rasul-Nya, tidak hanya semata-mata keinginan manusia atau hawa nafsu saja, karena seseorang yang telah berumah tangga berarti ia telah menjalankan sehagian dari syari'at Agama Islam. 2 Seperti yang difirmankan Allah Swt, dalam surat An-Nur ayat 32 :
Yang artinya: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui ". ( An-Nur ayat 32)
Sidi nazar Bakhry, " Kunci Keutuhan rumah tangga ; keluarga yang sakinah " (Pedoman I1mu Jaya, 2001 ), eet.I, h 2 2 Ibid, h. 2 I
1
2
Selanjutnya diterangkan dalam sm-at An- Nisa ayat 3 : Cl
c?
J",...
'"
~W\ ::,. ~
"'"
yu.
/
(I
~ \;.sJU ~~\ ....
ti...
J
GV
(l
0
0
\.~ Llt ~ 01) '"
.......
J.,t ;::JJ~ ~~t ~ ~ jt ;;b-\~ \}.kf Llt ~i> 0~ t Li~J QItJ '"
...
J
....
"'..-
'" '"
...
'"
...
J
0;11.....
'"
(I
(I
"..
'"
......)
...
J
'"
.I};; Llt Yang Artinya: "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanitawanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya". Pada hakikatnya, seseorang yang melakukan akad pemikahan adalah saling berjanji serta berkomitrnen untuk saling membantu, rnenghargai dan meughormati satn dengan yang lainnya. Sehingga tercapailah kebahagian dan cita-cita yang diinginkan. Tujuan perkawinan itu tertulis pada Kornpilasi Hukulll Islam atau yang biasa disebut dengan KHl, pada pasal 3 yang berbunyi " Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.,,3 Islam sendiri menghendaki dicapainya suatu makna yang mulia dari suatu perkawinan atau kehidupan berumah tangga. Di sini lembaga perkawinan hams dipandang sebagai sesuatu yang bernilai luhm- dan harus mencari makna dan esensinya, seperti ketenangan dan ketentraman hidnp. 3
Direktorat Pembinaan Badan Pemdilan Agama Departemen Agama, Kompilasi Huleum Islam di Indonesia ( Jakarta: Direktomt Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama, 1992),
h. 7
3
Tujuan lain dari perkawinan adalah untuk memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Harmonis dalam menggunakan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, sejahtera artinya terciptanya ketenangan karena terpenuhinya keperluan hidup Iahir dan batin, sehingga timbullah kebahagiaan, yakni kasih sayang antar anggota keluarga. Selain itu untuk membangul1 suatu kehidupan ( bemmah tangga ) yang penuh rasa kasih sayang, tenggal1g rasa, toleransi, solidaritas dan kesempurnaan akhlak yang semuanya akan melllbawa seseorang pada keimanal1 dan ketakwaan yang sempurna. 4 Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalalll kenyataan hidup yang terdapat di Illasyarakat reda kehidupan berjalan dinamis, tidak lepas dari perselisihan antara anggota keluarga tersebut terIebih antara suallli dengan isteri. Kenyataan hidup seperti itu membuktikan bahwa Illelllelihara kelestarian dan kesinalllbungan hidup bersallla suami isteri bukaulall perkara yang mudah untuk dilaksanakan, bahkan dala1l1 banyak hal kasih sayang dan kehidupan yang har1l1onis antara sua1l1i isteri tidak dapat diwujudkan. Munculnya pembahan pal1dangan hidup yang berbeda antara suami isteri, ti1l1buluya perselisihan pendapat antara keduanya, bembalmya kecendemngan
4
Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam, Ilmu Fiqh ( Jakarta: Departemen Agama, 1985 ), h. 62
4
hati pada masing-masing memungkinkan timbulnya krisis rmnah tangga yang merubah
suasana harrnonis
menjadi percecokan,
persesuaian
menjadi
pertikaian, kasih sayang menjadi kebencian s Perselisihan yang teIjadi adalah suatu hal yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan dalam rumah tangga, dimana hal itu adalall sesuatu yang wajar selama tidak disertai dengan tindak kekerasaan. Dalam masyarakat kita yang mayoritas laki-Iaki memiliki peran yang lebih dominan dibandingkan dengan perempuan, dan posisi perempuan dianggap lemah dalam masyarakat (patriarki), isteri memiliki peluang untuk mendapatkan kehidupan yang tidak layak dari suaminya, sehingga perselisihan yang terjadi antara suami isteri tidak jarang disertai dengan percecokan dalam pertikaian tersebut. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan suami yang menjadi korban pertikaian tersebut
6
Perselisihan yang terjadi antara suallli isteri karena faktor ekonollli secara langsung sangat berpengaruh dengan jalaunya bahtera rulllah tangga tersebut. Yang pada puncaknya terjadilah perceraian seperti dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang, isteri lllenuntut nafkah kepada suarninya karena suami tidak bekerja serta berlaku kasar terhadap isterinya dengan lllenyakiti jasmani si isteri dan itu dilakukan berulang kali oleh suami.
5 Ibid, 6
h. 10 Suara APIK, Lahimya Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) ; Sebuah bentuk terobosan Hukum dan Implikusinya Terhadap Hukum Nasional, ( Jakarta: LBH APIK, 2005 ), Edisi 28, h. 4
5
Keretakan rumah tangga tersebnt telah berlangsnng selama 5 Tahnn yaitn dari tahnn 2001 - 2005, perceraian tersebut telah dimusyawarahkan keluarga, akan tetapi hal tersebut tidak berhasil. Antara penggugat dan tergugat tetap pada pendiriammya yaitu perceraian. Keunikan dari perkara No 676 / Pdt.G / Pa.Tng yaitn alasan tergugat meninggalkan penggugat karena indikasi perbedaan pendapat (cekcok) yang menyebabkan pertikaian dan sudah tidak bisa diupayakan damai, memancing penulis membuat spekulasi bahwa tergugat tidak ada tekad untuk memperbaiki keretakan dalam rumah tangganya. Terbukti pada saat penggugat beserta saksi mencari jalan keluar lmtuk keruknnan penggugat dan tergugat, si tergugat tidak merespon lIsaha tersebllt. Bahkan, tergugat melakukan tindakan kekerasan terhadap penggugat. Padahal, struktnrasi rumah tangga itn dinakhodai oleh sang suami selal'U kepala keluarga. Dari pembahasan di atas penulis tergugah untuk meneliti tentang kasuskasus perkara gllgatan isteri dengan alasan suami tidak memberi nafkah. Maka dari itn penlliis mengambil objek penelitian di Pengadilan Agama yang notabenenya merupakan lembaga peradilan yang menangani kasus bagi orang yang beragama Islam. Khllsllsnya dibatasi di Pengadilan Agama Kota Tangerang. Karena latar belakang di atas penulis mengalllbil skripsi dengan judul ; " Faktor Ekonollli RUlllah Tangga Sebagai Alasan Pel·ceraian. (Analisis Putusan No 676/Pdt.G/PA.Tng di Pengadilan Agallla Kota Tangerang)"•
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Agar pembahasan dalam penelitian skripsi ini lebih terarah, maka penulis membatasi lingkup permasalahan yang terjadi dalam hal-hal yang berkenaan dengan masalah tanggung jawab suami, khususnya kewajiban memberikan nafkah. Dengan objek penelitian di Pengadilan Agama Kota Tangerang. Dengan membatasi pembahasan, penulis merullluskan pokok lllasalah dalam skripsi ini sebagai berikut : I. Apakah dengan suami tidak bekerja atau pengangguran dapat menjadi suatu alasan perceraian ? 2. Apakah ketika isteri menganggap nafkah kurang dapat menjadi alasan kuat isteri untuk dapat menggugat cerai suami ? 3. Mengapa hakim memberikan putusan dalam bentuk talak satu bain sugro dalam putusan No 676/Pdt.G/ PA. Tng? Dengan pelllbatasan dan perumusan lllasalah di atas, diharapkan skripsi ini dapat Illenjelaskan sesuai dengan tema yang penulis alllbil dalalll judul skripsi faktor ekonomi dalalll rulllah tangga sebagai alasan perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangeraug.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan beberapa permasalahan sebagai berikut : I. Ulltuk mengetahui perspelctif Islam tentang perkawillan dan perceraian.
7
2. Dapat memahami hak dan kewajiban suami kepada isteri dalam Islam. 3. Mengetahui masalah perceraian menurut Hukum Islam dan Hukum Acara Peradilan Agallla. 4. Dapat Illengetalmi perkara cerai gugat dari pihak isteri yang suaminya tidak memberikan nafkah khususnya di Pengadilan Agama Kota Tangerang.
D. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian dan Pendekatan yang digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalall Illetode deskriptif analitis yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metode deskriptif analitis yaitu metode yang Illenggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di lapangan. Sedangkan yang dilllaksud dengan penelitian yang menggunakan pendekatan
kualitatif,
yaitn
prosedur
penelitian
yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertnlis dan lisan dari orang atau perilaku yang diamati. 7 Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum kepustakaan adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian hukulll kepustalcaan adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekllllder belaka. Dalalll hal ini data seklmder tersebut diperoleh dari hasil kajian hukum terhadap buku-buku,
7
majalah-majalah dan Illldang-undang yang ada
Lexy . J. Moleong, " Metode penelilian kualilalif", ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004 ), h. 3
8
relevansinya dengan tema skripsi ini. Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Kota Tangerang.
2. Alat Pengumpul Data Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggUllakan alat pengumpul data sebagai berikut : a. Bahan hukum, yang terdiri dari bahan hukum primer dengan ballan hukum sekunder. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yaug mengikat. Dalam hal ini berupa berkas putusan perkara perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang yang telah berkekuatan hukum tetap (BHT), laporan perkara tahunan Pengadilan Agama Kota Tangerang tahlm 2006-2007 serta peraturan perundang-undangan. Sedangkan bahan hukum sekundernya adalah buku-buku hukum lain yang mendukung dan memperjelas bahan hukum primer. b. Wawancara, yaitu tanya jawab lisan antara 2 orang atau lebili secara langsung yaitu antara pewawancara dengan pihalc-pihak yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini seperti panitera dan hakim Pengadilan Agama Kota Tangerang yang bertujuan untuk mendapatkan data dari tangan pertama (primer). Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan dalam wawancara ini adalall pedoman wawancara.
9
3. Alat Analisa Data Data yang telah diknmpulkan kemudiau diolah, dianalisis dan diberikan interprestasi untuk dapat menjawab pelmasalahau yaug telal] dilUmuskau.
Data yang diperoleh dari hasil kajiau bahan hukum, dalam kaitau ini bempa berkas putusau perkara perceraiau di Pengadilau Agama Kota Taugerang yaug telah berkekuatau hukunJ tetap (BHT), laporan perkara tahunau Pengadilau Agama Kota Tangeraug talum 2006 dan 2007 serta peraturau pemndaugundangau, akan ditinjau lebili jauh untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengau didulamg oleh referensi-referensi lain yang memperkuat data yang diperoleh dari bahan hukum di atas. Kajian terhadap bahan-ballau hukum tersebut bertujuau untuk memperoleh data-data yang diperlukan, sellingga dapat menjawab mmusau masalah penelitian ini, khllsusnya yaug menyaugkut rumllsall mengellai faktor ekollomi mmah tangga sebagai alasau perceraian. Sedallgkau pengolahau data yang diperoleh dari hasil wawaIlcara dilakukan dengall cara : Pertama, mengedit (editing) data yaitu memeriksa data yaug terkmnpul ; apakah jawaball-jawabau dari pertanyaau yang diajukau dalam wawancara slldah sesuai belum dengan yang diblltuhkan ; jawabau yang diauggap lengkap dau yaug belum atau tidak menjawab dipisahkan. Kedua, mengklasifIkasikan data yaitu mengelompokkall data berdasarkau
masing-masing permasalahan yang dirmnuskan.
10
Setelah pengolahan data kemudian dilanjuikan dengan menganalisis dan menginterprestasikan
data.
Analisis
data
dilakukan
dengan
cara
mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganalisis isinya menggtmakan metode content analysis; kemudian menginterprestasikan menggtmakan bahasa penulis sendiri, dengan demikian akan nampak jelas· rincianjawaban atas pokok permasalahan yang diteliti.
E. Sistematika Penulisan. Agar mendapaikan gambaran dari isi skripsi maka perlu kiranya disusun sistematika penulisan sebagai berikut : BAB. I Pendahulnan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalab, perumusan masalah, tnjuan penelitian, kegtmaan penelitian, metode penelitian, teknik penulisan dan sistematika penulisan. BAR. II Tinjauan Umum Tentang Perceraian. Dalam bab ini dibahas tentang pengertian, dasar hukum perceraian, perceraian menurut Kompilasi Hukmll Islam (KHI) dan Undang-ulldang Perkawillan No.1 Tahun 1974, selta perbedaan antara cerai talak dengan cerai gngat. BAB. III
Faktor - Faktor perceraian. Dalam bab ini memballas sebab
teIjadinya perceraian menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undangundang No 1 Tabnn 1974 tentang perkawinan, dan faktor penyebab terjadinya percerman.
11
BAB. IV Faktor Ekonomi rumah tangga sebagai alasan perceraian. Dalam hal ini terdapat Profil Pengadilan Agama Kota Tangerang, data Perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang, pengertian dan latar belakang faktor ekonomi rumah tangga, dampak ekonomi terhadap kelangsungan rumah tangga, dan faktor ekonomi rumah tangga sebagai alasan perceraian, serta Analisis Putusan Nomor 676IPdt.GIPA.Tng. BAB. V Penutup. Yang merupakan tahap akhir dari penulisan skripsi ini yang berisi dari kesimpulan-kesimpulan penelitian dari awal sampai akhir dalam skripsi ini, juga terdiri dari saran-saran penulis tentang persoalan yang diangkat dalam penelitian skripsi ini.
BABII
TINJAUAN UMUM PERCERAIAN
A. Pengertian dan Dasar Hnkum Perceraian Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) kata 'cerai' diartikan 'pisah' atau putus hubungan sebagai suami isteri.! Sedangkan dalam Ensiklopedia Islam Indonesia, 'taJak' menurut istilah adalah melepaskan tali perkawinan atau mengakhiri hubungan perkawinan. Dalam Kompilasi Hukum Islam mendefinisikan talak sebagai ikrar suami dihadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya ikatan perkawinan, dengan cara sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 129, 130, dan 131 ayat (1) dan (2). Menurut H. A Fuad said
mendefinisikan perceraian adalah putus
hubungan perkawinan antara sllami dan isteri. 2 Sedangkall mellurut Subekti perceraian adalah pellghapusan perkawillan dengan putusan hakim atau tuntutan salah satu pihak dalam perkawillan itu? Perceraian (Thalaq) dalam ajaran Agama Islam diatur dalam AI-quran dan AI-hadist Nabi Saw. Dengan adanya landasan tersebut mellegaskan bahwa perceraian dalam Islam dibolehkan (halal) dilakukan. Sebagaimana yang tercantum pada surat AI-Baqarall ayat 229 yaitu :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus besar bahasa Indonesia, ( Jakarta : Balai Pustaka, 1998 ), eet ke - I, h 163 2 H.A Fuad said, "Perceraian da/am Hukum Is/am ", (Jakarta: Pusataka Al-husna, 1993 ), h 1 3 Subekti, "Pokok-pokokHukum Perdata ", (Jakarta: Intermasa,1994 ), eet ke-26, h 42 1
'''I
13
l>i
2
J.
"'f.
J. -- "
....
....
t:.... IJ .8.15 01 ~ ~ Uj 0C\-! ~;J JI J
.-.-111
j';:,
0tt;
Jll.kll ..... "''''... . rP'f.""" . ",.,,? '" ..ill .illl ;jJ;... I:,.; ul 0}i .ill\ ;jJ;... I:}; UI ~~ ",II Uj li;:, ;;'J~~fl~ "
..-"..
iJb:.....-...
"""
.-
<>
l\G}i
111
"...
111
...
..-
....
2JilJ~ .illl ; jJ;... ~\;~,! :;j I.J, j~\:::f ill .illl ~JJ;... ~ "-'. :':;.,::81 W ~ C~ ,.
/..-
111
... "
...
'"
111
0
Q
...
/
...
".,...
".
,
....
.
. 0~lkl\
~
Artinya: " Talak (yang dapat dirujuk) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma 'ru! atau menceraikannya dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kalian mengambil kembah dari sesuatu yang telah kalian berikan kepada mereka. Kecuah kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah, jika kalian khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya. ltulah hukumhukum Allah maka janganlah kahan melanggarnya, barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang dzalim." ( AI -Baqarah : 229 ).
Surat At-Thalaq ayat 1 :
U~~ •
illl 1)lj ,
~1JI I;,..;.-fj ~:w ....
;;,;u,; ~I' ~II ~ ;;;1[,
'" .-,. 2°..-111
I~j ~\ LJLi ...
....
a.;: ~~ ~Li 01 Uj ;;"'';4. UJ ~;;; ::r ;;';';:J ... I:;'f ~~ ~ ..;..,~ ill\ ~ (,? /.JJ lJ t" or tJl" :w ~\ ;JJ;... :\;:;; "..s
,.
:;j .illl ~J..b.- ~j ...
,...
....
,'"'
,..,....
J.
rfJ
;P
..-
'"
//,..-
..-"
...".
"'...
111
'"
Artinya : " Hai Nabi, apabila kahan menceraikan isteri-isteri kahan, maka hendaklah kamu eeraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya yang wajar, dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah, Tuhan kalian. Janganlah kalian keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (izinkan) keluar keeuali kalau mereka mengeryakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dzalim terhadap dirinya sendiri. Kahan tidak mengetahui barangkali Allah mengetahui mengadakan sesudah itu suatu hal yang bam ". (Ath-Thalaq ayat 1 ).
14
Surat Al-Baqarah ayat 231 :
Artinya : " Dan apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka hampir sampai habis iddahnya, maka hendaklah kamu rujuk mereka dengan cara yang baik, atau kamu ceraikanlah mereka dengan balk pula, dan janganlah kamu merujuk mereka seca/'a menyakitkan dengan maksud kamu dapat menganiaya mereka. Dan barang siapa yang berbuat demikian, maka sesungguhnya ia berbuat dzalim kepada dirinya sendiri. Dan ayat-ayat (perintah) Allah itu janganlah kamu jadikan permainan, dan hendaknya kamu ingat ni 'mat (karunia) Allah dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu, yaitu Al kitab (Alquran) dan Al hikmah (ajaran-ajaran terkandung di dalamnya) yang ia nasihati kamu dengan itu. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ". (AI- Baqarah ayat 231). Hal tersebut merupakan bentuk keadilan dalam Islam mengenai perceraian. Sebagaimana yang dijelaskan da1arn surat Al-Baqarah ayat 229, AtThalaq ayat I dan Surat Al-Baqarah ayat 231.
B. Perceraian menurut Kompilasi Hukum Islam dan UU No.1 Tahun 1974
Perceraian merupakan keputllsan terakhir bagi pasangan suami isteri yang kehidupan rumah tangganya sudah tidak dapat diperta11ankan 1agi. Perselisihan dan percecokan yang sering terjadi antara sua1l1i dan isteri menjadi pe1l1icu
15
pecahnya rull1ah tangga4 . Masalah-ll1asalah yang sederhana, bila tidak dapat dipecahkan secara bersall1a-sall1a bisa juga ll1engarah kearah perceraian. Apabila sengketa dalall1 rull1ah tangga belull1 bisa diselesaikan dengan cara musyawarall antara suami isteri, maka harus diutus juru dall1ai (hakam) dari kedua belah pihak keluarga (suami dan isteri). Sebagai jU11l damai berhak menasehati kedua suami isteri yang sedang terlibat pertengkaran, jikalau hakam dapat mendamaikan kedua belah pihak ll1aka pernikahau dapat dilanjutkan sebagaimana mestinya, akan tetapi apabila kedua be1ah pihak mengheudaki yang lain yaitu perceraian yang diinginkan, maka jalan keluar lllltuk menghindari terjadinya kell1ungkinan yang lebih buruk Sehingga jalan perceraian ll1erupal
atau bisa juga disebut mengurangi
menggunakan kata-kata yang telall ditentukan.
5
pelepasan
ikatan
dengan
Putusnya perceraian ll1erupakan
hal yang wajar dalam pernikahan, karena makua dasar sebuah aqad ialah ikatan atau dapat juga dikatakan perkawinan.Untuk itu perkawinan harus selalu dijaga demi menjaga sebuah keutuhan dalam rumah tangga, sehingga mendapatkan sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pasal 38 ll1enyebutkan : "Perkawinan dapat putus karena a. Kernatian, b. Perceraian,
Amir syarifudin, Hulmm Perkawinan Islam di Indonesia; Amara Fiqh Munakahat dan Undangundang Perkawinan , h. 174 , Amiur Nuruddin dau Azhari Alana! Tarigau, Hulalm perdata Islam di Indonesia, (Jakarta : 4
Kencaua, 2004), h. 206
16
c. Atas Putusan Pengadilan 6 Kematian sebagai salah satu sebab putusnya perkawinan misalnya apabila salall satu pihalc baik suami maupun isteri meninggal dunia. Adapun putusnya perceraian dengan putusan pengadilau adalah apabila salah satu pihalc berpergian tanpa ada kabar berita dalam jangka wa1ctu yang lama. Selain itu terdapat juga dalam Kompilasi Hukunl Islam, pengaturan perceraian yang dirumuskan dalam bab XVI tentang putusnya perkawinan pada pasal 113 dijelaskml ballwa : perkawinan dapat putus karena kematian, percerman, dan atas putusan pengadilan. Dan terdapat pula dalam pasal 116 mengenai perceraian dapat terjadi karena sebab-sebab7
:
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan. b. Salall satu pihalc meninggalkan pihalc lain selama 2 (dua) tallun berturut-tumt tmlpa izin pihalc lain dan tanpa alasan yang sall atau karena hal lain dHuar kemampua1lllya. c. Salah satu pihalc mendapat hukmnan penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung. d. Salall satu pihak melalcukan kekejmnml atau pengamayaan berat yang membahayakan pihalc yang lain. e. Salah satu pihalc mendapat cacat badan atau penyalcit dengan alcibat tidalc dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami atau isteri.
6
Lihat Undang-undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 38 Hukum Islam pasaI 116
7 Lihat Kompilasi
17
f.
Antara suami dan isteri terns menerns terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rnmah tangga.
g. Suami melanggar taklik-talak. h. Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam IUmah tangga. Adapun akibat yang ditimbulkan dari perceraian, seperti dengan adanya perceraian yang telall dijatuhkan oleh Pengadilan Agama maka tidak begitu saja persoalan se1esai dan berujung sampai di sana, namun akibat-akibat yang akan ditimbulkan diantaranya akibat terhadap bagaimana hubungan mantan suami dengan mantan isteri kemudian permasalahan anak-anak, serta harta bersama yang telah didapatkan oleh suami dan isteri selama menjalin hubungan. Untuk lebih jelasnya penulis akan coba menjelaskan akibat hukum dari perceraian terhadap : A. Mengenai anak-anak
Dalam hal anak-anak yang masih menyusu kepada ibunya, apabila terjadi perceraian maka ibunya tetap berhak untuk menyusui dan memelihara anak itu, kemudian ayahnnya juga tetap berkewajiban lUltuk memberi nafkah pemeliharaan dan pendidikall anaknya dari bayi hingga dewasa dan dapat mandiri. 8
• Fuad Said, " Perceraian dalam Hukum Islam ", (Jakarta: Pustaka AI.husna, 1993), h. 4
18
Kompilasi Hukum Islam menyatakan dalam pasal 156 terkait dengan akibat perceraian terhadap anak yaitn 9
:
I. Anak yang belnm mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya, kecuali bila ibunya telah meninggal dunia, maka kedudukannya digantikan oleh : a. Wanita-wanita dalam garis lums ke atas dari ibu b. Ayah c. Wanita-wauita dalam garis lurus ke atas dari ayah d. Saudara perempuan dari anak yang bersangkutan e. Wanita-wanita kerabat sedarah menumt garis samping dari ibu
f.
Wanita-wanita kerabat sedarall memuut garis samping dari ayah
2. Anak yang sudah mumayyiz berhak memilili untuk mendapatkan hadhanah dari ayall atau ibunya. 3. Apabila pelllegang hadbanah temyata tidak dapat lllenjamin keselamatan jasmani dan rohani anak, llleskipun biaya nafkah dan hadhanah telah dicukupi, maka atas permintaan kerabat yang bersangkutan Pengadilan Agama dapat lllemindahkan hak hadbanah kepada kerabat lain yang mempunyai hak hadhanah pula. 4. Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah lllenurut kemalllpuarmya sekurang-kmangnya salllpai anak tersebut dewasa dan dapat lllengmus diri sendiri (21 tahun). 9
Lihat Kompilasi Hukum Islam pasal156
19
5. Bilamana terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah anak, Pengadilan Agama memberikan putusannya berdasarkan huruf (a),(b),(c), dan (d). 6. Peugadilan dapat pula dengan mengingat kemampuannya ayahnya menelapkan jillnlah biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak. Maksud dari pasal di alas, penulis mengambil kesimpulan yaitu selama tidak ditentukan lain oleh Pengadilan, maka kewajiban orang tna terhadap anak tidak menjadi berbeda sekalipun keduanya bercerai, karena mantan isteri milllgkin ada akan tetapi mantan anak-anak tidak akan berlaku selamanya, ayah adalah orang tua bagi anak maupun ibu adalah orang tua yang telah melahirkarmya. Sedangkan dalam Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan telah mengatur masalah ini yang dimuat dalam pasal 41 yaitu : a. Baik bapak atau ibu berkewajiban memelihara dan mendidik anakanalmya, berdasarkan kepentingan anak, bilamana ada perselisrnan mengenai penguasaan anak, pengadilan memberi keputusannya. b. Bapak yang bertanggung jawab alas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan
yang
diperlukan
anak,
bilamaIla
bapak
dalam
kenyataannya tidak dapat memenuhi kewajiba1lllya maka Pengadilan dapat menentukan ibu yang ikut dalam biaya tersebut.
20
c. Pengadilan
dapat
mewajibkan
kepada
mantan
suami
untuk
memberikan biaya penghidupan dan I atau menentukan sesuatu kewajiban bagi mantan isteri. lO B. Mengenai hubungan suami isteri Bagi pasangan yang telah bercerai, maka harmn bagi mereka untuk melakukml hubungan suanli isteri selain itu mantan suami juga berkewqjiban untuk memberikan mut'ah yang pantas kepada mantan isterinya tersebut. Mut' ah yang diberikan oleh mantan suami tersebut dapat bernpa barang atau uang. 11 C. Terhadap harta bersama
Islam tidak mengenal adanya percampuran antara harta kekayaan suami isteri yang telah ada sebelmn pernikahan. Harta kekayaan tersebut tetap menjadi milik masing-masing pihak selama mereka tidak menentukan lain. Apabila selama perkawiuan mereka. memperoleh harta maka harta tersebut diuamakan hmia syirkah yaitu harta yang menjadi milik b(lrSama suami isteri, oleh karena itu dalam Islam ada harta suami isteri ymlg telah dicampur dan ada juga harta yang tidak dicampur. Harta ymlg bercampur yang didapatkan selama perkawinan karena usaha bersama suami isteri dan menjadi milik bersama dari suami isteri dan digunakan untuk kepentingan bersama. Kemudian apabila ikatan perkawiuan putus baik karena perceraian maupun
\0
Lihat Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentangPerkawiuan, pada pasal41
11
Fuad Said, " Perceraian dalam Hukum Islam ", (Jakarta: Pustaka Al-husna, J993), h. 6
21
karena salah satu pihak meninggal dunia, maka harta bersama tersebut dibagi dua antara suami isteri.
12
Masalah yang berhubungan dengan harta kekayaan suami isteri ini diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KID) secara mendalam yang terdiri dari pasal 91 sampai pasal 97.
C. Pcrbcdaall Ccrai Talak dan Ccrai Gugat.
Cerai talak adalah ikrar suami dihadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya perkawinan atau perceraian yang dilakukan atas kehendak suami. Sebagaimana terdapat dalam Undang-undang Peradilan Agama No 7 Tahun 1989 pada pasa! 66 ayat (1) yaitu : " Seorang suami yang
beragama Islam yang akan menceraikan isterinya mengajukan pelwohonan kepada Pengadilan untuk mengadakan sidang guna menyaksikan ikrar talak
".13
Sedangkan dalam Kompilasi Hukmn Islam (KID) pada pasal 117 yaitu :
" Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak ".
14
Cerai talak ini hanya dapat dilakukan oleh suami, karena suamilah yang berhak untuk mentalak isterinya, sedangkan isteri tidak berhak mentalak
12 Ibid,
h. 8
Lihat DUNo 7 Tahun 1989, pasal66. 14 Lihat Kompilasi Hukum Islam, pasal 117 13
22
suammya. Bagi suami yang mengajukan gugatan talak maka suami hams melengkapi persyaratan administrasi sebagai berikut : a. Kutipan tanda penduduk (KTP). b. Surat keterangan akta talak dari Kepala desa atau lurah setempat. c. Kutipan akta nikah ( model NA). d. Membayar uang muka biaya perkara menurut peraturan yang berlaku. e. Surat izin talak dari atasall atau kesatnan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TN1 atau POLRI. 1S Sedallgkan cerai gugat adalah perceraian yang dilakukan atas kehelldak isteri. Hal ini diatur dalam Undang-Ulldallg No 7 TahUll 1989 pada pasal 73 ayat (1), yang berbUllyi : " Gugatan perceraian diajukan oleh isteri atau kuasanya
kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman penggugat, kecuali apabila penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin tergugat
,,16
Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHl) pada pasal 132 ayat (l) yaitn :
"Gugatan perceraian yang diajukan oleh isteri atau kuasanya pada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya mewilayahi tempat tinggal penggugat kecuali isteri meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin suami
".17
Sutarmadji dau Mesraini, " Administrasi pemikahan dan manajemen keuangan, ( Jakarta : Fakultas Syariah dau Hukum UlN SyarifHidayatullah, 2006), h. 149 16 Lihat Undang-undang No 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, pasal 73 ayat (I) 17 Lihat Kompilasi Hukum Islam, Pasal132 ayat (I) I'
23
Dalam perkara cerai gugat, seorang isteri diberikan suatu hak gugat untuk bercerai dari suaminya, karena dalam cerai talak haknya hanya dimiliki oleh suami. Akan tetapi bukan berarti cerai gugat haknya mutlak milik isteri. Dengan demikian masing-masing pihak telah mempunyai jalur teltentu dalam upaya menuntut perceraian. Dalam Islam tidak mengenal istilah cerai gugat karena cerai gugat hanyalall istilall hukum yang digunakan dalam hukum acara di Indonesia. Akan tetapi dalam hukum Islam mengenal khulu, yang mempunyai persamaan dengan cerai gugat, dan tetap ada perbedaannya yaitu jika dalam khulu itu ada Iwadl yang harus dibayar oleh isteri, dan yang mengucapkan kalimat perceraian (Talak) adalah suami setelah adanya pembayaran Iwadl tersebut. Sedangkan cerai gugat tidak ada pembayaran Iwadl serta yang memutuskan perceraian adalall Hakim. 18 Selain itu, dalam cerai talak apabila suami ingin mengajukan ikrar talak, ia (suami) tidak mengajukan gugatan melainkan mengajukan permohonan izin mengucapkan ikrar talak di Pengadilan Agama. Karena talak itu ada di tangan suami. Berbeda dengan cerai gugat yaitu si isteri harus minta cerai dulu kepada suami, karena dalam Islam isteri tidak pUllya hak untuk menceraikan suami serta mengembalikan Iwadl kepada suami. Hal ini yang menjadi perbedaan antara cerai talak dengan cerai gugat.
18
M Yasir Arafat, "Perceraian akibat kekerasan dalam 11lmah tangga," (Skripsi Sl Fakultas
Syariah dan Hulnlm, Universilas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, 2003), h. 16
24
Dari Hadits Thnu Abbas, berbunyi : "-\
""..c
(Jl
...,..,
~ AiJ\ ~ ~I c5l ~ '"
....
'"
J
.'.):f)
.I~·
....
...
J~;\
,;;
(Jl
(.Lj
oOP.,.
"'...
-.... " . ~ ~\ ~
lI·
~
J"" ...
...
...
J'"
III
0"..
(Jl
... \"
,.-
..\
....
'. 0 ~' ~t; AiJ\ !.
f1
-\
...
"
...
".",,,
"
\'"
,.,
"..
"
....
~':>\k. ;'1) :4-,\).J ~
~
;;;'"
...
.......
J".r".J. ~lS Jw :L~ r--) (Jl
J
J
pi ~:,s-I JS'J) ~w ~~~ ...0.#
i~'J1 (.~
Jw (Jl
0
..-
-:;'
\,.
~) ~..GJ\ ~i ~) ~ AiJI ~ AiJI J:;"~ ... , . , , , . . . . . "
(.)"Y- ~I :J-
....
~
,.,
.,
....
....
~ AiJ\ ~ AiJI J:;"~
....
(Jl
,,"',..
G
.'
....
-\
,.. "''''
~t; or:;'1 0\ ~ AiJI ~~ 0
0
I)....
....
"'..-
.,-
,..".".....
.,-
,..
0
J) c.s).",,~\ 01).J) .' :(I1::f ~
Yang artinya: " Dari Ibnu Abbas r.a. Sesungguhnya isteri Tsabit bin Qais datang menghadap Nabi Saw, seraya berkata: Ya Rassullah, Tsabit bin Qais itu tidak ada yang saya cela akhlaknya dan agamanya. Akan tetapi, saya tidak mau kufur dalam Islam. Lalu Rassullah Saw bersabda : Apakah kamu mau mengembalikan kebunnya ? Dia menjawab : Ya, lalu Rassullah Saw bersabda : Terimalah kebun itu dan talaqlah isterimu satu kali "./9
Dalam Hadits tersebut terkandung adanya syariat khulu dan sahnya khulu itu dan sesungguhnya halal pengambilan Iwadl dari bekas isterinya. Ulama berbeda pendapat : Apakab disyaratkan dalam sahnya khulu itu , pihak isteri adalah orang yang nusyuz atau tidak ? Ulama Zhahiriah dan Syiab mengatakan bahwa isteri boleh melakukan khulu apabila adanya nusyuz. Pendapat Abu Hanifab dan Syafi'i mengatakan khulu itu sab apabila suka sama suka antara suami dan isteri, meskipun mereka hidup rukun dan damai tidak pemah teljadi percecokkan. Bila isteri merasa khawatir suami tidak menunaikan kewajiban yang telah ditetapkan oleh syariah dalam ikatan perkawinan itu dengan 19
Imam Abi Muslim bin Hajaj, "Shahih muslim .. Hadits Ice 1472", (Beirut: Darul·fikr, 1992), Juz I, h. 688
25
menyerahkan kembali seluruh atau sebagian dari harta kekayaan dulu, lalu diterima suaminya. Kemudian suami harus memberi khulu dan bila mereka telah melakukan hal mi, maka terjadilah perceraian. 20 Dalam perkara cerai gugat, adapun persyaratan administrasi yang harus dilengkapi dalam mengajukan gugatan cerai sebagai berikut : a. Kutipan tanda penduduk (KTP). b. Surat keterangan untuk cerai dari Kepala desa atau lurah setempat. c. Kutipan akta nikah ( model NA ). d. Membayar uang muka biaya perkara menurut peraturan yang berlaku. e. Surat izin talak dari atasan atau kesatuan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TNI atau POLRI
20
Ibid. h.600
BABIII FAKTOR-FAKTOR PERCERAIAN
A. Scbab-scbab tcrjadinya pcrccraian mcnurllt KHI dan Undang-undang No 1 Tahun 1974 Dalam Undang-undang perkawinan No I Tahun 1974 tentang perkawinan pada pasal 38 terdapat tiga macam sebab putusnya ikatan perkawinan antara suami dan isteri yaitu : karena kematian, karena perceraian, dan karena putusan pengadilan. Selanjutnya penulis akan mencoba untuk menguraikan secara singkat: 1. Kematian
Putusnya perkawinan yang disebabkan karena kematian suami dan isteri tidak banyak menimbulkan pelmasalahan. Dengan meninggalnya salah seorang di antaranya, malm dengan sendirinya ikatan perkawinan keduanya menjadi putus..
Pihak yang masih hidup dapat melanjutkan perjalanan
hidupnya dengan menikah lagi apabila segala persyaratan yang ditentukan dapat dipenuhi sebagaimana mestinya. J 2. Perceraian Dalam Undang-wldang perkawinan khususnya pada pasal 39 ayat (1) bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelall
I
Lili Rasidi, " Hukum Perkawinan dan Perceraian di Malasyia dan Indonesia, ( Bandung : Remaja Rasadakarya, 1991 ), h 194
27
pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak2• 3. Putusan Pengadilan Perceraian yang terjadi karena putusan pengadilan merupakan perceraian yang teljadi di luar kehendak suami isteri yaitu apabila majelis hakim berpendapat atau menilai perkawinan keduanya tidak memenuhi syarat-syarat perkawinan.
Bentuk
putusan
ini
dapat
berupa
fasakh
(pembatalan
perkawinan).3 Adapun menmut Undang-undang No I Tahun 1974 pada pasal39 ayat (2) dijelaskan untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa pasangan tersebut tidak dapat hidup rukun lagi sebagai suami isted, sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KI-H) pada pasal 116 menjelaskan alasan-alasan terjadinya perceraian . Selanjutnya penulis mencoba untuk menguraikan sam persatu yaitu :
a. Salah satn pihak berbnat zina atan menjadi pemabnk, pemadat, penjndi, dalllain sebagainya yang snlmr disembnhkan. Secara umum "zina" bagi orang yang terikat perkawinan adalah hubungan kelamin (sexual intercourse) yang dilakukan oleh suami atau isteri dengan seseorang pihak ketiga (sex opposetesex).
2 3
Lihat Undang-undang Perkawinan, pasal 39 ayat (t) Mukti Arto, praktek perkara perdata pada Pellgadilan Agama, ( Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996), h. 95
28
Zina adalah salah satu perbuatan yang dapat dijadikan alasan perceraian. Akan tetapi proses pembuktian zina tersebut sulit sekali untuk dibuktikan. Oleh karena itu perkara perceraian dengan alasan zina, pada umnmnya lebih
banyak
menggunakan
istilah
"selingkuh,
serong,
atau
menyeleweng". Perbuatan semacam ini memang sering menimbulkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus sehingga sulit untuk diselesaikan. Apabila salah satu sudah berbuat dan saling menuduh berbuat zina, maka cara menyelesaikannya dengan cara mencari buktibukti serta data-data yang konkrit dan faktuai. Dengan cara itu mungkin juga bisa mencegah terjadinya perceraian. 4 Sedangkan penjudi, pemabuk, pemadat, yang merupakan perbuatan melanggar hukum agama dan hukum positif. b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain (suami atau isteri) selama 2 (dua) tahun berturnt-turut tanpa mendapat izin dari pihak lain.
Hal ini terkait dengan kewajiban memberikan nafkah baik lahir maupun batin. Apabila salah satu pihak meninggalkan pihak lain dalam waktu yang lama tanpa seizin pasangannya tersebut, maka akan dikhawatirkan tidak
ada
pemenuhan
kewajiban
yang
harus
diberikan
kepada
pasangannya. Sehingga bila pasangmmya kemudian tidak sanggup, maka dapat mengajukan alasml tersebut untuk menjadi dasar diajukmmya gugatan perceraian di pengadilan. " Amiur Nuruddin dan Azhari Alanal Tarigan, Hukum perdata Islam di Indonesia, h. 206
29
c. Salah satu pihak meudapat hukuman penjara 5 (lima) tahuu, atau lebih berat setelah perlOlwinan berlangsung.
I-Iampir sama dengan point b, pain ini dapat dijadikan sebagai alasan oleh salah satu pihak untuk mengajukan gugatan perceraian. Sebab jika salah satu pihak sedang menjalani hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih, berarti yang bersangkutan tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami atau isteri. 5 d. Salah satu pihak melakuIOln kekejaman atau pengauiayaan berat yang dapat membahayakan pihak lain.
Menurut M. Yahya Harahap yang dimaksud dengan kekejaman tidak hanya bersifat fisik, melainkan kekejaman terhadap mental seperti penghinaan, caci maki, selalu marah akibat cemburu yang berlebihan dan berkata kotor. Kekejaman ini pada dasamya sama dengan penderitaan batin yang dapat menghancurkan ketenangan jiwa dan pikiran, selain itu juga dapat membahayakan jasmani maupun rohani kedua pasangan tersebut. 7 Sedangkan daIam Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga pada pasal 6 menjelaskan bahwa kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit,
Abdul Gani Abdullab, himpunan perundang-undangan dan peraturan Peradilan Agam, ( Jakarta: Intennasa, 1991 ), h. 326 6 M. Yahya harapan," Hukum perkawinan Nasianal ",( Medan zahir trading co madam, 1975), cet ke I, h. 136
5
30
jatuh sakit, atau luka berat. 6 Selanjutnya pada Undang-undang KDRT No 23 Tahun 2004 menjelaskan bahwa kekerasan dalam mmah tangga adalah setiap kekerasan yang mengakibatkan luka fisik, psikis, seksual dan ekonomi. Yang terjadi dalam mang lingkup domestik yakni relasi antara orang-orang yang berada dalam hubungan keluarga, perkawinan maupun hubungan keJja di lingkungan domestik dan pasangan dalam hubungall illtim secara sosial maupun seksual. 8 Point ini menitikberatkan pada kemaslahatan atau manfaat dari perkawinan dibandingkan dellgan keselamatan individu atau salah satu pihak. Bila suatu perkawinan tetap dipertahankanllamun akan berdampak pada keselamatan individu, maka lebih baik jika perkawinan itu diputus dengan perceraian. Dalam hal ini harns benar-benar bisa dibuktikan mengenai tindakan atau ancaman yang membahayakan keselamatan seseorang atau salah satu pihak. c. Salah satu pihak mcndapat cacat badan atau pCllyaldt dCllgall akibat tidak dapat mClljalallkan kcwajiballnya scbaglli suami istcri.
Cacat badan adalah cacat jasmani dan rohalli yang tidak dapat dihilangkan sekalipun dapat disembuhkan atau hilang tetapi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga kondisi tersebut dapat mellghalallgi salah satu pihak dalam melljalallkall kewajibannya masillg-masillg sebagai suami isteri. Undang-undang No 23 Talmn 2004 tentang Penghapusan kekerasan datam rumah tangga, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), Cet ke-1 h. 4 8 M. Yaser Arafat, Perceraian akibat kekerasan datam rumah tangga, h. 19 7
31
Alasan cacat badan atau penyakit, pengadilan memerlukan suatu alat bukti untuk membuktikan apakah benar-benar salah satu pihak mendapatkan cacat badan atau penyakit yang menyebabkan tidak dapat menjalaukan kewajiban masing-masing. Pembuktian semacam ini bisa dilalcukan lewat pemerilcsaan diri ke dokter. Setelah pemeriksaan telah terbukti salah satu pihak tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami isteri dikarenakan cacat badan atau penyakit yang dimilikinya, maIm hal tersebut dapat dijadikan sebagai alasan untuk mengajukan gugatan perceraian. 9 f.
Antara suami isteri terus
mencrus
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran, sCiota tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.
Tidak ada kehidupan rumall tangga yang rukun, tentram dan nyaman apabila dipenuhi dengan perselisihan. Apalagi bila pertengkaran tersebut tidak dapat diselesaikan. Jika hal itu berlangsung telUs menelUs dan dapat menimbulkan danlpak buruk yang lebih besar dalam kehidupan rumah tangga, maka diperbolehkan untulc mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan. g. Suami melangg3l' taldik talak.
Saat akad perkawinan, biasanya mempelai pria membacakan dan menandatangani sighat taklik atau peIjanjian yang diucaplcan mempelai 9
Ibid, h. 20
32
pria setelah akad nikah. Dalam hal ini apabila suami dengan sengaja meninggalkan isteri tanpa memberikan nafkah selama dua (2) tahun berturut-turut, kemudian pihak suami melakukan tindak kekerasaan pada isteri. Maka isteri memiliki hak untuk memohonkan peqjatuhan talak pada dirinya kepada pengadilan yang belwenang.
h. Pcralihan agama atau murtad yang mcnycbabkan tcrjadinya kctidakrukunan dalam rumah tallgga. Perkawinan hanya diperkenankan bagi pasangan yang seagama. Jika dalam kehidupan rumah tangga, salah satu pihak (suami atau isteri) murtad atau berpil1dah agama, maim secara otomatis salah satu pihak dapat
mengakhiri
dipaksakan
tetap
perkawil1an.
Dan apabiia perkawil1an
berlangsul1g
dikhawatirkal1
akal1
tersebut
mel1imbulkan
ketidakrukul1al1. 10 Perceraian hanya dapat dilakukan apabiia telah memenuhi salah satu dari seluruh alasan di atas. B. Faktor pcnycbab tcrjadinya pcrccraiall. Selain alasan-alasan perceraian yang terdapat dalam Undang-undang perkawil1an dan Kompilasi Hukum Islam (IOU). Adapul1 Falctor atau alasan yang sering terjadi di pengadilan agama serta dalam kehidupan rumah tangga seperti :
10
M. Thalib, penyebab perceraian dan penangulangannya, ( Bandung : Irsyad Baitus Salam, 1997 ), Cetke- I h. 179
33
1. Syiqoq (pertengkaran)
Syiqoq yaitu percecokan atau perselisihan antara suami dan isteri. Keretakan hubungan ini disebabkan karena perbedaan pendapat dan watak yang amat sulit dipertemukan, apabila masing-masing tetap bertaban dan tidak ada yang bersedia untuk mengalab sama sekali maka ketentraman dan ketegangan dalam rumah tangga tidak kunjung reda. Syiqoq memang masalab yang paling sering teJjadi dalam kehidupan rumab tangga, hal ini menyebabkan perceraian yang sering terjadi. Alasan ekonomi, perbedaan prinsip, menjadi salab satu penyebabnya. lI Suasana rumah tangga demikian yang dapat mengajukan gugatan cerai. 2. Ekonomi rumab tangga. Kewajiban suami untuk memberikan nafkall kepada isteri dan anak-anak untuk mendapatkan makanan, pakaian, pengobatan dan tempat tinggal selia kebutuhan pokok laiunya. Apabila suami tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup tersebut dan tidak dapat memberi nafkah maka isteri berhak mengajukan gugatan cerai, sebagaimana yang terdapat dalam Undang-undang perkawinan pada pasa! 34 ayat (3) tersebut. 12 Adapun Kadar nafkail ditentukan sebelum melaksanakan perkawinan, dalam hal ini pihak-pihak yang berkepentingan segera merancang besaran batas minimal dalam
" Amir syarifuddin, " Hukum perkawinan Islam di Indonesia .. Antara Fiqh Munakahat dan Undang-undang Perkawinan", (Jakarta: Kencana, 2006), h. 193 12 Lihat Undang-undang perkawinan, pasal 34 ayat (3)
34
memberikan natkah pokok sesuai UMR ( Upah Minimum Regional ), dengan asumsi sebagai berikut : Jika golongan ekonomi bawah seperti : (Pangan), I Liter (Rp 4000) x 30 hari
=
120.000,-
(Sandang), Rp 200.000,- ( Seperti kebutuhan pakaian dan nllllah) (Papan), Rp 300.000,- ( Meliputi Kontakan nunah + Listik) Jwnlalmya Rp 620.000, sedangkan Upah minimum regional di daerah Kota Tangerang sekitar Rp 800.000. Jadi masih ada sisa menyimpan sekitar Rp 180.000. Hitullgan di atas tersebut SUdall menjadi pilihan penulis dengan sampel suami yang mempunyai penghasilan di bawah rata-rata di daerall Kota Tangerang yang belum mempunyai tanggungan anak. Apabila sudah mempunyai tanggungan anak, maka penghasilan dalam memberikan natkah ditambah hitungannya., dan segera disepakati bersama, seperti dilihat dari tinggalnya, daeralmya sehingga terjadi keseimbangaImya yang merata di setiap daerah di selmuh Indonesia. 13 3. Gangguan pihak ketiga. GaIlgguan pihak ketiga merupakan kehadiran pillak ketiga seperti idamaIl wanita lain dalanl kehidupan rumah tangga. Hal illi akan menjadi runtuhnya ikatan perkawinan, apabila sUaIlli telah melakukan hubungan dengaIl wanita lain atau yang dikenal dengan selingkuh dan telah diketahui oleh salah satu 13
Wawancara pribadi dengan sarmin yang bekerja sebagai buruh, Tangerang, 2 Oktober 2007
35
pihak maka akan teIj adi perselisihan antara snami dan isteri. Dan biasanya akan berakhir dengan perceraian. 14 4. Snami penganggnran atan di-PHK. Kondisi snami yang penganggnran atan yang tidak memiliki lapangan pekeljaan sehingga tidak ada pemasnkan sama sekali nntuk memennhi keblltuhan sehari-hari dalam kehidnpan rumah tangganya. Maka apabila keadaan ini terns menerns berlangsnng, akan membahayakan keselamatan isteri karena nntnk makanpnn tidak dapat terpennhi. Dan kondisi seperti ini isteri dapat mengajukan gngatan cerai tentunya setelah mencari jalan kelnar. 15 5. Cembnrn. Cemburn melUpakan dngaan isteri kepada snammya bahwa snaml selingknh dengan wanita lain meskipnn tidak dapat dibuktikan. Snlit nntuk diperkirakan betapa besar kesengsaraan yang dialami seorang snami yang selaln dicemburni atan dicnrigai oleh isteri atan snaminya karena cnriga yang tidak mempunyai alasan yang benar atan yang didasarkan hanya persangkaan saja. Kondisi seperti ini akan menghancnrkan rnmah tangga, sehingga dapat menimbnlkan perselisihan dan pertengkaran antara snami dan isteri. 16
Budi Susilo, Prosedur gugatan cerai, (Yogyakmta: Pustaka Yustisia, 2007), Cet ke- 1 h. 21 Ibid, h. 22 16 Ibid, h. 23 14
15
BABIV FAKTOREKONOMIRUMAHTANGGA SEBAGAIALASANPERCERAIAN
A. Profil Pengadilan Agama Kota Tangerang Pengadilan Agama di Indonesia telah diakui (secara yuridis fonnal) keberadaannya sejak pemerintahan penjajahan Belanda sesuai dengan Stbl (Staatblad) 1882, hal ini berdasarkan surat keputusan Raja Belanda, yakni Raja
Williem III tanggal 19 Januari 1882 Nomor 24 yang dimuat dalam Staab1ad 1882 No. 152. 1 Di zaman setelah merdeka sekarang ini diperkuat 1agi dengan Undangundang No 14 Tahun 1970, tentang pokok-pokok kekuasaall kehakiman, Undangundang No 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Undang-undang No 7 Tahun 1989, amademen Undang-undang No 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama, kemudian Undang-undang No 14 Tahun 1970 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman diubah dengan Ulldang-undang No 35 Tahun 1991 tentang kekuasaan kehakiman dan terakhir dengan Undang-undang No 4 tahun 2004 tentang amademen Undang-undang Kekuasaan Kehakill1an, sedallgkan Undangundang No 14 Tahun 1985 Tahun Mahkamah Agung diubah dengan Undangundang No 5 Tahun 2004 tentang Mahkall1ah Agung. Kemudian keluar pula Keppres No 21 Tahun 2004 tentang pengalihan 1ell1baga (kedudukan Pengadilan)
I
Abdul Halim, Peradilan Agallla dalalll Palilik Hukulll 2000), eel ke-l, h. 51
36
In1qnrsia, (Jakarta : Rajawali Press,
37
dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung (administrasi) dalam pasal 2 ayat (2) berbunyi : " Bahwa Pengadilan Agama dan Direktorat Peradilan Agama secara orgamsasl, administrasi, finansial pada Direktorat Peradilan Agama atau Pengadilan Tinggi Agama atau Mahkamah Syariah atau Pengadilan Agama terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004, dialihkan dan Departemen Agama
ke
Mahkamah Agung ,,2 Dalam Undang-undang No 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman dalam pasal 10 ayat (2) dijelaskan bahwa kekuasaan kehakiman di Indonesia dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung meliputi : 1)
Peradilan Umwn
2)
Peradilan Agama
3)
Peradilan Militer
4)
Peradilan Tata Usaha Negara Pengadilan Agama termasuk salah satu dan penyelenggaraan kekuasan
kehakiman, kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan pancasila, demi terciptanya Negara Hukrun di Indonesia. Tempat kedudukan Pengadilan Agama Kota Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan II, kompleks Perkantoran Cikokol Kota Tangerang adalah
2
Sulaikin Lubis dkk, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2006), h. 39
38
Pengadilan Agama kelas I B yang berada di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Bandung. Pengadilan Agama Tangerang dibangun seluas
± 110 m'
dengan status tanab hak pakai berdasarkan sertifikat yang diterbitkan Badan Pertanahan Negara (BPN) Tangerang Nomor 28 dan 29 Tanggal 21 September 1984. Adapun bangunan induk Pengadilan Agama Kota Tangerang seluas ± 210 m' terdiIi dari luas gedung bangunan lama 445,8 m', luas halaman 544,2 m'serta taman seluas 1020 m' dengan sertifikat No 29 Tahun 1984 yang bangunanya telah dihibabkan oleh Bupati Kota Tangerang kepada Kettla Pengadilan Agama Kota Tangerang dengan Nomor 641,6 / Kep 203 HUK/2004, pada Tabun 2004 berupa bangunan bertingkat 2 seluas 384 m' dan selebihnya halaman seluas 636 m', gedwlg tersebut sekarang dipergunakan untuk ruang sidang, wakil ketua, ruang hakim, ruang panitera pengganti dan jurusita pengganti 3 Luas Wilayah dan Keadaan Geografis. Wilayah administrasi daerah tingkat II Kota Tangerang berada di Lokasi sangat strategis letak geografisnya, terutama pengembangan ekonomi wilayah dan penduduknya secara wnwn. Letak geografisnya Kota Tangerang terletak antara 66' Lintang Selatan sampai dengan 613' Lintang Utara dan 106.36' Bujur Timur sampai dengan 106.42' Bujur Timur, batas wilayah : a. Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kecamatan Teluk Naga dan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.
3
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kola Tangerang, (Arsip Pengadilan Agama Kola Tangerang), h. I
39
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengal1 Kecamatal1 Curug, Kecamatan Serpong dan Kecamatan POl1dok Aren Kabupaten Tangerang. c. Sebelah Timur : Berbatasan dengan DKI Jakarta. d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Cikupa Kabupaten Tangerang. Letak Pengadilan Agama Kota Tangerang bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Kompleks Perkantoran Cikokol Kota Tangerang. Wilayah hukum Pengadilan Agama meliputi seluruh wilayah daerah tingkat II Kota Tangerang yang terdiri dari 13 (tiga belas) kecamatan dan 104 (seratus empat) kelurahan. 4 Wewenang Pengadilan Agama Kota Tangerang adalah menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya oleh masyarakat muslim yang berpekara mengenai lllasalah perkawinan, kewarisan, dan pewakafan ditambah setelah diamandemenkannya Undang-undang No 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama yaitu lllengellai perkara di bidang perkawinan, waris, hibah, wakaf, zakat, il1faq, shodaqoh, dan ekonollli syariah dan tidak boleh lllenolak perkara yang diajukan oleh lllasyarakat muslim itu tanpa terkecuali 5
Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, penulis dapatkan dari Staff Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama (PA) Kota Tangerang, Madiroh Hasun, S. Ag 5 A. Mukti Alto, Praktek perkara pada Pengadilan Agama, h. 206
4
40
B. Data Perceraian di Pengadilan Agama Rota Tangerang Perceraian yang teIjadi di lingkungan Pengadilall Agama Kota Tangerang, pada tahun 2006 yakni, berkisar pada angka 656 kasus cerai 6 Terdiri dan kasus cerai talak yang berjumlah 231 kasus yang diputus dan ,;erai gugat 425 kasus. Berdasarkan pada angka yang cukup tinggi, perkara cerai gugat sangat dominan, alasannya cukup jelas apabila dilihat berdasarkan presentase yang ada yaitu untuk faktor penyebab karena poligami tidak sehat 4,13 %, krisis akhlak 9,69 %, cemburu 14,72 %, kawin paksa 2,15 %, ekonomi 28,5 %, tidak ada tanggung jawab 22,2 %, penganiayaan 6,82 %, dihukum I %, gangguan pihak ketiga 6,28 % sedangkan tidak ada keharmonisaan 21,3 %. Ini berdasarkan persentase dari
656 perkara yang ada di Pengadilan Agama Kota Tangerang, dan jumlah faktor penyebab perceraian yang disebabkan karena ekonomi yang menduduki peringkat pertama dengan persentase 28,5 %. Akan tetapi Pada Tahun 2007 kasus cerai berkisar pada angka 724 kasus perkara 7, cerai talak 279 dan cerai gugat 495, pada tahun 2007 terjadi kenaikan angka akan tetapi tidak signifikan. Hal ini telah dibuktikan bahwa penduduk Kota Tangerang membengkak dan sebagian besar penduduknya adalah pendatang. Tentu saja latar belakang mereka baik pendidikan, sosial budaya, ekonorni atauptm laiunya akan berbeda. LataI' belakang pendidikan penduduk Kota Tangerang, IdlUsusnya yang beracara di Pengadilan Agama Kota Tangerang adalah SLTA ke atas yang dapat dikatakall
6 7
Laporan tahunan Pengadilan Agama Kota Tangerang, tahun 2006 Laporan tahunan Pengadilan Agama Kota Tangerang, tahun 2007
41
kebutuhan hidupnya terutama dalam rumah tangga cukup mencukupi, bahkan banyak di antara mereka yang berpendidikan S. 1 dan S. II. Mungkin hal ini berbeda dengan tingkat pendidikan masyarakat pencari keadilan di daerah lain, kondisi inilah yang menjadi tantangan berikutnya bagi Pengadilan Agama Kota Tangerang 8
C. Latar belakang ekonomi rumah tangga
Pada mulanya istilah ekonomi memiliki arti mengatur rumah tangga, secara etimologi ekonomi berasal dari oikonomeia (Greek atau Yunani). Kata oikonomeia berasal dari dua kata yaitu oikos yang berarti rumah dan nomos berarti aturan. Dengan kata lain ekonomi adalah pengetahuan tentang peristiwa dan persoalan yang berkaitan dengan upaya manusia secara perorangan (pribadi), kelompok (keluarga, suku, bangsa, organisasi) dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas yang dihadapkan pada sumber terbatas. 9 Sedangkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia ekonomi diartikan sebagai
sesuatu
yang
berkaitan
dengan
keuangan,
perindustrian
dan
perdagangan. 1O
Dala kondisi obyektifPengadilan Agama Kola Tangerang, Tahun 2007 K.H Abdullah zaky Alkaaf, " Ekonomi dalam perspektij Islam", ( Jakarta : CV Puslaka Selia, 2002), h. II 10 W.J.S Poerwadanninta, " Kamus Umum Bahasa Indonesia ",( Jakarta: Balai Puslaka, 1987), h. 267
8
9
42
Ekonomi rumah tangga merupakan salah satu faktor untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Dan faktor ekonomi ini juga sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi teIjadinya perceraian. Hal ini terdapat dalam Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan pada pasal34 ayat (1),(2) dan (3)11 yaitu: 1) Suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.
2) Isteri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya. 3) Jika suami atau isteri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan. 12 Faktor ekonomi terutama dalanl hal keuangan bukan semata-mata dipengaruhi oleh kuantitas atau jumlah penghasilan saja, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh kemampuan dalam penge1olahannya. Dalam realitas kehidupan sosial tidak sedikit keluarga yang merasakan cukup dan kebutuhan hidup keluarga terpenuhi, padahal jumlah penghasilan yang diperoleh tidak seberapa dan tidak jarang juga sebuah keluarga merasa kurang dan kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, padahal penghasilan keluarga lebih dari CUkup.13 Kondisi ekonomi seperti ini merupakan bagian dari persoalan yang cukup penting. Misalnya sebuah keluarga yang telah beIjalan sekian puluh tahun, lalu
Lihat Undang-undang Perkawinan Pasal 34 Lihat Undang-undang No 1 Tabun 1974. Pasal34. 13 Sutarmadji dan Mesraini, "Adminislrasi pel71ikahan dan manajemell keuangall,( Jakarta : Fakultas Syariah dan Hukum UlN SyarifHidayatullah, 2006), h. 149
II
12
43
tidak mampu mencukupi kebutuhan pokok dalam kehidupan keluarganya lantaran ketidakmampuan dalam mengelola keuangan maka hal ini menjadi keprihatinan banyak pihak, padahal suami memiliki penghasilan yang cukup. Bagaimana jika suarni memiliki penghasilan yang kurang? Hampir dipastikan keluarga semacam ini alean merasa kesusahan dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Sedangkan secara spesifik ada beberapa permasalahan ekonomi dalam kehidupan rumah tangga yaitu : 1) Suami menganggap isteri tidak bisa me-manage perputaran ekonomi dalam rumah tangga, seperti terlalu boros. 2) Kondisi suami pengangguran tidak ada pemasukan sarna sekali untuk belanja kebutuhan sehari-hari, jika keadaan ini terus-menerus berlangsung dapat membahayakan keselamatan isteri dan anak karena suami tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga. Maka kondisi seperti ini isteri boleh mengajukan gugatan cerai, sebagaimana yang terdapat dalam Undangundang Perkawinan pada pasal 34 ayat (1) tersebut. 14 Kebutuhan pokok dalam rumah tangga ini yang dapat menunJang kesejahteraan keluarga seperti : a. Kebutuhan vital biologis atau kebutuhan jasmani, seperti pakaian, makanan, perumahan, pemeliharaan kesehatan dan sebagainya. b. Kebutuhan rohani, seperti keagarnaan dan sebagainya.
14
Muhammad Ustman AI-Khasyu, "Sulitnya berumah tangga .. upaya mengatasinya menurut Alquran dan Hadits dan J/mu Pengetahuan ", (Jakarta: Gema Insani Press), Cet ke-l, hAl
44
c. Kebutuhan sosial kultural, seperti pergaulan, kebudayaan, dan sebagainya. 15 Semua kebutuhan ini saling kait-mengait dan secara minim hams terpenuhi dalam kehidupan rumah tangga. Selain itu perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki sumber alamiah atau potensi yang ada dalam dirinya sebagai karunia Allah SWT kepada setiap orang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai kesejahteraan hidup yaitu : a. Sumber yang ada pada manusia, yaitu tenaga, minat, dan kesanggupan, ilmu pengetahuan dan keterampilan. b. Sumber non manusia, yaitu waktu, uang, materi, dan fasilitas umum yang ada pada kesejahteraan keluarga dengan sebutan 6 M, yaitu Man, Money, Methode, Material, Machine dan Market. 16 Semua sumber ini harus ditata dengan baik agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan keluarga atau keluarga sejahtera harus dibangun dengan usaha yang gigih seperti : 1. Mewujudkan hubungan suami isteri secara harmonis. 2. Membina hubungan antara anggota keluarga serta lingkungan. 3. Membina kehidupan beragama (Islam) dalam keluarga. 17
Direktorat Bimas Islam dan Drusan haji , .. Modal pembinaan kell/arga sakinah ", ( Jakarta: Departemen Agama RI, 2000), h. 167 16 Direktorat bimas Islam dan urusan haji, .. Modl/I pembinaan kell/arga sakinah ", ( Jakarta: Departemen Agama RI, 2000 ), h. 168 17 Edha Syifai, "Mendambakan kell/al'ga yang selamat, bahagia, dall Islami ", (Jakarta: Afrindo), h.16
I'
45
D. Dampak ekonomi terhadap kelangsnngan hidup rumah tangga.
Perceraian yang disebabkan faktor ekonomi ditentukan pada kebutuban hidup keluarga, baik kebutuhan lahir maupun kebutuhan batin. Walaupun setiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya meski sesuai dengan potensi yang mereka miliki, namun semua itu tidak menjamin untuk terlepas dari problematika rumah tangga. Pada prinsipnya, kehidupan rumah tangga harus didasari oleh mawaddab dan rahmah yaitu suami isteri harus memerankan peran masing-masing dan saling melengkapi, disamping itu harus diwujudkan kelembutan dan saling pengertian sehingga rumah tangga menjadi hal yang sangat menyenangkan, penuh kebahagiaan, kenikmatan dan dapat melahirkan generasi yang baik sebagai harapan bangsa dan Negara. 18 Namun jika cinta dan kasih sayang sudah mengering dan tidak ada lagi kehangatan salah satu atau keduanya sebagai suami isteri, sehingga yang tinggal hanyalab pertikaian dan tipu daya. Kemudian keduanya telah berusaha memperbaiki akan tetapi tidak berhasil. Dalam ajaran Islam bila melihat kondisi seperti ini maka suami isteri tidak dapat
dipaksa
lagi
untuk
hidup
dalam
cengkraman
hubungan
yang
membahayakan tersebut. Islam memberi peluang dan hak bagi keduanya untuk melakukan perceraian, apabila mereka tidak bisa bertahan hidup bersama dalam
18
Direktorat Bimas Islam dan Urusan haji , "Modlll pembinaan kelual'ga sakinah ", ( Jakarta: Departemen Agama RI, 2000), h. 161
46
satu atap dan telah berusaha semaksimal mungkin mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Suami berhak mentalak isterinya yang tidak mampu menjalankan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, demikian pula sang isteri berhak melepaskan diri dari ikatan pernikahan, jika suanli tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga. 19 Selain itu, adapun dampak ekonomi terhadap rumah tangga seperti ; Terhadap kondisi ekonomi keluarga, yaitu dalam kehidupan manusia kebutuhan ekonomi merupakan kebutuhan primer yang dapat menunjang kebutuhan lainnya. Kesejal1teraan manusia dapat tercipta manakala kehidupannya ditunjang dengan perekonomiannya. 20
E. Faktor ekonomi sebagai alasan perceraian. Pada awalnya, tujuan dari perkawinan adalah untuk menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Sebagaimana yang tercantum dalum Kompilasi Hnkum Islam (KHI) dan merupakan cita-cita setiap insan dalam mengarungi bahtera runlah tangga 21 Akan tetapi tidak semua orang akan dapat mencapai cita-cita tersebut dengan mudah, karena dalam peIjalanannya sering kali bahtera rumal1 tangga
Ibid h. 169 Syifai, h. 25 21 Sidi nazar Bakhry, h. 20 19
20 Edha
47
kandas ditengah jalan. Dan tidak semudah apa yang mereka bayangkan ketika melakukan akad nikah dahulu. 22 Berbagai macam faktor masalah mulai memasuki dalam kehidupan rumah tangga tersebut. Mulai dari faktor intern seperti tidak terpenuhinya kewajiban dalam hak masing-masing pihak suami isteri baik jasmani maupoo rohani. Sampai masalah ekstern seperti adanya pihak ketiga yang datang menganggu keharmonisan rumah tangga tersebut. Perselisihan yang teJjadi tidak lain yang menyangkut ekonomi ,psikologis dan lainnya yang dapat mengakibatkan percecokkan antara suami dan isteri. Tentu hal ini dilakukan setelah ada upaya damai yang dilakukan kedua belah pihak menemukan jalan bootu. Sehingga cerai gugat adalah jalan terakhir dan (mungkin) terbaik bagi pemecahan masalah tersebut. Hal ini juga didukung oleh data yang peneliti ambil dari Pengadilan Agama Kota Tangerang Tahoo 2006 dan 2007 (Terlampir). Dimana kasus perceraian yang teJjadi karena talak hampir berbanding 1 : 2 dengan perceraian yang terjadi karena cerai gugat ( lihat
22 23
Ibid h. 21 Laporan Tahunan Pengadilan Agama KOla Tangerang, Tahun 2006-2007
48
No
1.
2.
Tahun
2006
2007
Jumlah Perkara
Perkara yang
yang diterima
diputus
Cerai Talak
237 Perkara
231 Perkara
Cerai Gugat
461 Perkara
425 Perkara
Cerai Talak
285 Perkara
279 Perkara
Cerai Gugat
531 Perkara
495 Perkara
Perkara
Pada Tabel diatas menjelaskan, bahwa pada tahun 2007 telah terjadi penambaban kasus jika dibandingkan tahun 2006, baik cerai talak maupun cerai gugat. Pada Tahun 2006 cerai talak banya terjadi 231 kasus dari 237 perkara yang masuk, cerai gugat terdapat 425 kasus dari 461 perkara yang masuk. Sedangkan pada tahun 2007 cerai talak menjadi 279 kasus dari 285 perkara yang masuk dan cerai gugat terdapat 495 kasus dari 531 perkara yang masuk. 24Hal ini berdasarkan perhitungan dari jumlah faktor penyebab perceraian dari tahun 2006 sampai 2007 (hasil keseluruhan pertahun). Jumlah angka ini meningkat karena disebabkan faktor ekonomi yang mana tidak ada indikator atau dampak terhadap masyarakat Kota Tangerang. Berdasarkan pada angka yang cukup tinggi, perkara cerai gugat sangat dominan, alasannya cukup sederhana yaitu suami tidak mernberikan nafkah yang
24
Laparan Tabunan Pengadilan Agama Kola Tangerang, Tabun 2006
49
layak. kehidupan rumah tangga, sehingga para suami yang notabene pencari nafkah tidak menelantarkan isterinya.
25
Jika melihat tabel di atas, diketahui perbandingan antara jumlah perkara tahun 2006 dan 2007 jumlahnya melebihi dari jumlah perkara tahun 2006. Data tersebut memberikan gambaran atas keadaan masyarakat khususnya yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Kota Tangerang, bahwa pada saat ini para isteri sudah tidak ragu lagi dalam memutuskan untuk bercerai dari suaminya. Hal ini dikarenakan sudah banyaknya perempuan yang mengambil peran dan berada dalam berbagai sektor kehidupan. Akan tetapi yang disayangkan adalah apabila perceraian yang terjadi tidak berdasarkan ketentuan yang telah diatur, dengan kata lain hak yang sarna yang diberikan untuk memutus ikatan perkawinan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Agarna, dimanfaatkan begitu saja tanpa adanya usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki keadaan rumah tangga. Jika merasa atau dianggap sudah tidak ada kecocokan lagi sehingga tidak ada lagi istilah perkawinan sebagai mitsaqan ghalidzan.
26
Selanjutnya perbandingan jumlah perkara yang disebabkan karena faktor ekonomi masih dapat dikatakan belum signifikan, akan tetapi kita dapat memperhatikan data perkara karena faktor ekonomi terlihat adanya kenaikan pada
Keterangan dari Bapak. Syarifuddin selaku hakim Pengadilan Agama Kota Tangerang di Pengadilan Agama Kota Tangerang, 26 November 2007 26 H.A Fuad said, "Perceraian dalam Hukum Islam ", ( Jakarta: Pusataka AI-husna, 1993 ), h 10 25
50
setiap tahunnya, dan inilah yang harus dicermati dan dikhawatirkan akan terus meningkat. Berdasarkan data di atas, penulis akan menganalisa jumlah perkara yang merupakan jumlah keseluruhan yaitu karena faktor ekonomi, tidak ada tanggung jawab, gangguan pihak ketiga dan tidak ada keharmonisan masih berkaitan, sehingga jelas bahwa faktor inilah yang dikhawatirkan akan
meningkatnya
jumlah perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang. Sedangkan faktor penyebab lainnya cendernng stabil (naik-turun), selain itu faktor penyebab seperti kawin paksa, kawin dibawah umur, cacat biologis dan politik jumlahnya tidak begitu banyak, karena jarang teljadi bahkan ada faktor penyebab yang jumlahnya tidak ada sama sekali 27 Pada tahun 2006 perceraian yang disebabkan faktor ekonomi terdapat 159 kasus dan yang disebabkan faktor tidak ada tanggung jawab terjadi 124 kasus. Jika diakumulasikan maka berjumlah 283 kasus dari 676 kasus perceraian. Sedangkan tahun 2007 terdapat 724 kasus yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan 165 kasus yang disebabkan faktor tidak ada tanggung jawab. Jika diakumulasikan maka terdapat 340 kasus perceraian yang dapat dikategorikan sebagai meningkatnya jumlah perceraian dari total 724 kasus perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Kota Tangerang. 29
27 29
Data faktor penyebab teIjadinya perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang, tabun 2006 Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, akumulasi perkara lahun 2006-2007
51
Perceraian yang terjadi karena faktor ekonomi dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Kota Tangerang, hanya terjadi 2 (dua) kurun waktu 20062007. faktor penyebab perceraian yang jumlalmya paling sedikit adalah dihukum jika dibandingkan dengan faktor-faktor yang lain. 3o Jika digabungkan secara keseluruhan kasus perceraian tersebut, maka pada tahun 2006 terdapat 656 kasus (hasil keselumhan) sedangkan tahun 2007 terdapat 724 kasus dari 1380 kasus perceraian. Dapat disimpulkan bahwa dalam ktmm waktu 2006-2007 terdapat 1380 kasus di Pengadilan Agama Kota Tangerang dari
hasil penggabungan
keseluruhan kasus perceraian. Angka tersebut cukup tinggi, hal illi membuktikan bahwa kebutuhan hidup manusia sangat penting. Setelah penulis telah menyimpulkan data di atas, perceraian disebabkan karena persoalan ekonomi menduduki peringkat pertama dan prosentasenya untuk tahun 2006 sebesar 159 kasus, tahun 2007 sebesar 31 kasus sampai bulan februari sebesar 31 kasus 3 J Dengan kata lain ekonomi keluarga yang tidak sehat akan cenderung menyebabkan perceraian. Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor penting bagi tegakllya keluarga. Sekalipun ekonomi bukan segala-galanya, namun tanpa adanya faktor bantu keuangan yang memadai akan memunculkan banyak masalah. Pesan Syaikh Mustofa Masyur, seorang ulama dari murrabi, memaparkan bahwasanya salah besar kalau ada orang yang menyangka bahwa Data fakior penyebab terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Kota Tangerang, tahun 20062007 31 Laporan Bulanau Pengadilan Agama Kota Tangerang, Tahun 2006-2007
30
52
kebahagian rumah tangga akan terwujud manakala telah terpenuhi kebutuhan materinya, seperti banyaknya harta, rumah tinggal yang bagus, peralatan yang mewah, mobil yang mahal, pakaian dan hal-hal yang berkaitan dengan materi. 32 Imam Nawawi mengkategorikan cukup dalam pemenuhan nafkah adalah cukup dalam sandang, pangan, papan, dan segala kebutuhan sehari-hari tanpa berlebihan 3\ sedangkan YusufQardhawi mengkategorikan cukup adalah 33:
1. Cukup makan yang memenuhi standar nilai-nilai gizi. 2. Cukup air untuk minum, memasak, pengairan, membersihkan badan, bersuci dan lain sebagainya. 3. Cukup sandang dengan tersedianya pakaian yang dapat menutupi dan melindungi badan dari terik matahari, udara dingin dan lain sebagainya. 4. Cukup papan adalah tempat tinggal yang dapat melindungi dari segala hal. 5. Cukup uang untuk menuntut ilmu serta persiapan untuk pengobatan. Sebaik-baiknya penghasilan adalah upaya dari keIja keras sendiri dan tentunya tetap berada dalam ajaran Allah SWT. Pemenuhan nafkah dalam rumah tangga tidak harus dibebankan hanya kepada suami namun seorang isteri pun diperbolehkan untuk mencari nafkah serta membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, tentunya hams ada izin dari suami dalam jenis serta tempat pekerjaannya yang tidak melanggar syariat. Maesaroh, "Faktor ekonomi penyebab perceraian ", ( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri syarifHidayatullah Jakarta, 2003), h. 45 31 Cahyadi Takariyawan, "Pemak-pernik rtlmah tangga Islami ", ( Jakarta: Gema Insani Press, 1998), Cet ke II, h. 41 33 YusufQardhawi, " Halal dan Haralll" (Jakarta: Robbani Press, 2000), h. 235
32
53
Sekalipun tanggung jawab isteri tidak wajib dalam mencari nafkah, tetapi perbuatan membantu suami menjadi keutamaan apabila dilakukan dengan ikhlas karena Allah dan tentunya pekerjaannya sesuai dengan kodratnya. 34 Kesibukan bekerja yang dilakukan suami isteri yang menjadi tuntutan keluarga ini hams dimusyawarahkan sebelumnya, baik pasangan suami isteri maupun anak-anak apabila ada kesulitan yang timbul. Agar kesalah pahaman dapat dihindari karena akan menimbulkan konflik dan memungkinkan teJjadinya perceraian dalam rumah tangga. Menurut analisis penulis, hal ini membuktikan bahwa ekonomi sangat berpengaruh pada maju mundumya atau kekal tidaknya kehidupan berumah tangga. Apabila dalal11 perjalanan sebuah keluarga seorang suami sebagai kepala rumah tangga dapat mell1bangun pondasi ekonol11i yang kokoh, maka akan minim kemungkinan retaknya kehidupan sual11i isteri sehingga cita-cita untuk l11enjadikan yang sukses, sejahtera, dan bahagia serta kekal abadi akan dapat terwujud
35
Begitupula sebaliknya, ketika sebuah keluarga keadaan ekonol11inya
lemah, akan til11bul berbagai macal11 perbedaan pendapat antara pasangan sual11i isteri yang sebenamya dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun karena hidupnya dihil11pit oleh kebutuhan ll1ateri yang tidak dapat terpenuhinya. Akhimya persoalan dell1i persoalan pun sampai ke l11eja hijau dan berujung pada til11bulnya perceraian.
" Faktor ekonomi penyebab perceraian, h. 50 Sayuti Thalih, "HlIkllm kekelliargaan Indonesia ", (Jakarta: ill Press, 1986), Cet Ke 5, h. II?
34 Maesaroh, 35
54
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perkawinan atau keluarga menjadi sukses yaitu 36
:
a. Faktor moral atau penampilan pribadi atau hati nurani. b. Faktor yang berhubungan dengan kondisi ekonomi. c. Faktor yang berhubungan dengan wawasan intelektual atau pendidikan. d. Faktor yang berhubungan dengan interaksi dengan pihak luar. Adapun faktor pemicu konflik atau yang menjadi kendala untuk mencapai kebahagian keluarga antara lain 37 : a. Faktor keuangan atau ekonomi. b. Campur tangan pihak ketiga atau mertua. c. Tidak ada dukungan dalam menangani urusan rumah tangga atau konsuitan. d. Sikap dari keluarga suami. e. Penyakit atau cacat yang diderita suami atau isteri.
36
Muhammad Dtsman Al-khasyt, " Sulitnya berumah tangga. upaya ulltuk mengatasinya menunlt al-quran. al-hadist dan ilmu pengetahuall, (Jakarta; Gema Insani Press, 2000), eet ke- 19, h.43
37
Ibid, h. 41
55
F. Putusan Cerai Gugat dengan Alasan suami tidak memberi Nafkah di Pengadilan Agama Kota Tangerang Nomor 676/Pdt. G/ 20061 PA. Tng. 38 1. Pendahuluan Pereeraian merupakan jalan terakhir bagi pasangan suami isteri yang mengalami permasalahan yang sangat kritis sehingga timbul niat Ulltuk segera melaksanakan pereeraian. Di Negara Indonesia ini, pereeraian dapat dikabulkan dan sah di depan majelis hakim pengadilan agama. 39 Apabila suami menalak isterinya bukan di depan majeiis hakim, maka tidak sah. Seeara hukum Islam memang jatuh talak satu (Raj'i) tetapi seorang suami tidak bisa melakukan pemikahan kembali dengan wanita lain, karena talak yang diueapkan suami belum sah seeara administrasi Negara. Jika isteri meneeraikan suami dengan talak satu ba'in sughro, suami masih bisa kembaii kepada isterinya, akan tetapi bila suami talak ba'in kubro , maka suami harus meuikahi wanita lain dahulu untuk kembali kepada mantan isterinya. lui menunjukan bahwa pernikahan (perkawinan) bukanlah permainan belaka. Menurut hemat penuiis, pereeeokan yang terjadi dalam rumah tangga sangat suIit diungkapkan, karena masalah sekecil apapun dapat memieu terjadinya pereeraian. Yang sangat sering terdengar perceraian yang teJjadi bukanlah hal yang penting, akan tetapi masalah beda prinsip kehidupan yang
38 39
Putusan ini diperoleh penulis dari kaur kepegawaian Lihat Undang-undang No 7/1989, tentang Peradilan Agarna pasal 65, yang berbunyi : "Perceraian hanya dapai dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak".
56
menyebabkan terjadinya tingkat perceraian yang setiap tahunnya semakin meningkat. Walaupun perdamaian yang dilakukan oleh para hakam sudah dilakukan, tetapi gagal karena mnngkin keadaan rumah tangga yang semakin parah atau sudah tidak dapat dipertahankan kembali sehingga tetap mgm bercerai seperti yang dialami oleh mantan suami isteri berikut ini.
2. Dudul( Perkara 40 Dalam duduk perkara mengenai cerai gugat dengan alasan suami tidak memberikan nafkah dalam putusan pengadilan dengan nomor perkara 676/Pdt. GI 20061 PA. Tng, antara Marisa Indahsari binti Damlawan Saputra , umur 23 Tahun, bertempat tinggal di Pondok bahar permai blok T Rt 06 Rw 06 No 4 kelurahan Pondok bahar, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang sebagai Penggugat melawan Muhammad Irsan bin Marzuki, umur 27 Tahun, agama Islam, Pekerjaan tidak bekerja, bertempat tinggal di Jalan Lembang 1 Rt 00 I Rw 06 kelurahan Sudimara Barat, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang Berdasarkan keterangan yang dikemukan dari pihak penggugat (Marisa Indahsari),
bahwa
mereka
(antara Penggugat
dan Tergugat)
telah
melangsungkan pemikahan pada tanggal 07 April 2000 di hadapan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciledug dengan Akta Nikah Nomor 85/851IV/2000. Dan Tergugat (Muhammad Irsan) setelah akad nikah telah
mengucapkan janji sighat ta'lik: talak. 40
Arsip Pengadilan Agama KOla Tangerang, Pulusan Nomor 676/Pdl.G/2006/PA.Tng
57
Selanjutnya, keterangan Pengugat mengatakan sebenamya Ia dan tergugat setelah pernikahan hidup rukun dan bertempat tinggal di Pondok Bahar Blok T/04 Tangerang selama 2 Tahun. Bahkan keduanya dikarunai anak laid-laid
bemama M. Rizld Alvian yang lahir pada tanggal 13 Juli 2000. Akan Tetapi sejak tahun 2001 kehidupan rumah tangga keduanya mulai terjadi perselisihan dan percecokan terus menerus yang tidak ada lagi harapan bagi keduanya untuk hidup rukun dalam bahatera runlah tangga. Penyebab percecokan seperti yang dijelaskan Penggugat antara lain yaitu 41
:
1) Penggugat dan Tergugat selalu berbeda pendapat. 2) Tergugat tidak memberikan nafkah karena Tergugat tidak bekeJja. 3) Tergugat berlaku kasar terhadap Penggugat dengan menyakiti badan jasmani Penggugat dan itu dilakukan berulang kali oleh Tergugat. 4) Tergugat tidak pemah pulang ke rumah Penggugat. Bahwa, akibat suami tidak bekeJja dan penggugat dan tergugat telah pisah ranjang selama 5 tahun, sehingga hak dan kewajiban tidak terlaksana sebagaimana mestinya, tidak memberikan nafkah lahir maupun batin, dan melanggar ta'lik talak yang diucapkan pada saat akad nikah sebagaimana tertera pada akta tersebut, karena itu penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Kota Tangerang untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek.
41 Ibid, h. 9
58
2. Menetapkanjatuh satu khul'ie dan tergugat Muhammad Irsan bin Marzuki kepada penggugat, Marisa Indahsari binti Darmawan saputra dengan iwadl Rp 10.000,3. Menetapkan anak yang bemama MUIlammad Rizki Alvian diasuh dan dipelihara oleh penggugat. 4. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.276.000,Pada surat putusan Majelis Hakim telah memikirkan adanya, bahwa penggugat
selalu
hadir
dalam
persidangan
yang
telah
ditentukan,
pemeriksaan, tetap dilanjutkan dengan pihak tergugat yang tidak pemah hadir dan tidak menyuruh orang lain, sedangkan jurusita pengadilan telah memanggil pihak tergugat dengan resmi dan patut. Upaya majelis hakim tetap tidak berhasil dengan upaya perdamaian dan menll.sehati pihak penggugat. Penggugat meminta kepada majelis hakim untuk mengabulkan putusnya perkawinan karena telah banyak percecokan yang hadir di antara keduabelah pihak tersebut dan adanya pelanggaran sighat taklik talak oleh tergugat. Dan penggugat mempunyai alat bukti yang tertulis yang berupa 42
:
1. Fotocopy Buku kutipan akta nikah Nomor85/85/IV/2000 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama kecarnatan Ciledug, Kota Tangerang. 2. Fotocopy KTP an Pengugat yang telah dilegalisir. 42
Ibid, h. 4
59
3. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran an Muhammad Rizki Alvian, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Tangerang telah dilegalisir. Dengan adanya hal tersebut, penggugat juga mengajukan 2 orang saksi yang bernama : 1. Indriati bersumpah bahwa : Hubungan saksi dengan penggugat adalah Ibu kandung dan kenai dengan tergugat sebagai suami, dan saksi menghadiri pernikahan penguggat dan tergugat, saksi mengetahui penggugat dan tergugat telah mempunyai seorang anak, kedua belah pihak sering terjadi cecok rumah tangga karena masalah ekonomi, dan tergugat telah pergi dan berpisah rumah dan pisang ranjang selama 5 Tahun dan tergugat tidak memberi nafkah sama sekali. 2. Nurlaela bersumpah bahwa : Hubungan saksi dengan penggugat adalah tetangga dan kenai dengan tergugat sebagai suami, dan saksi menghadiri pernikahan penggugat dan tergugat, dan saksi mengetahui penggugat dan tergugat telah mempunyai seorang anak, kedua belah pihak sering terjadi perselisihan dan percecokan karena tergugat tidak ada pekerjaan dan besar cemburuannya dan tergugat telah pisah rumah selama 5 Tahun dan tergugat tidak memberi nafkah. 43
43
Ibid, h. 4-5
60
3. Pertimbangan Hukumnya
Berdasarkan bukti dan keterangan saksi di atas bahwa antara penggngat dan tergngat pemah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri yang baik dalam keadaan rnkun dan telah dikarunai anak sebagaimana bukti (P-2) dinyatakan antara penggugat dan tergngat terbukti telah mempunyai anak yang bemama M. Rizki Arvian, lahir pada tanggal 13 Juli 2000. Dengan adanya perselisihan di antara Tergngat dan Penggugat akhirnya dijadikan sebagai alasan untuk bercerai, serta pelanggaran tergngat atas sighat talik talak yang diucapkan. Dengan begitu pihak penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk putusnya hubungan perkawinan dengan pihak tergngat, Karena tergngat telah pergi tanpa izin isterinya selama 5 Tahun dan tanpa memberikan natkah lahir maupun batin 44 Selama persidangan beIjalan terdapat bnkti-bukti yang nyata, bahwa tergngat tidak pernah hadir dalam persidangan dan tidak diwakilkan karena disebabkan oleh suatu halangan yang sah, serta tergngat tidak melawan hukum. Sedangkan ada surat panggilan secara resmi dan patut. Saksi yang diajukan oleh Penggngat adalah orang yang bisa dipercaya, dan penggngat sudah menetapkan pada pendiriaunya yaitu ingin tetap bercerai. 45 Menurut Hukum Islam khususnya pada masalah perkawinan bahwa pernikahan itu adalah akad yang sangat kuat, melaksanakan dan mentaati
44
45
Ibid, h. 6 Ibid, h. 7
61
perintah-Nya merupakan ibadah. Berdasarkan fakta yang ada, sekiranya rumah tangga yang sudah tidak ada keharmonisannya lagi memang sudah tidak dapat 1agi dipertahankan. Tanpa keterikatan yang kuat (mitsaqon ghalidzon),maka kedua belah pihak akan mengalami ketidakharmonisan
dalam rumah tangga. Dan ikatan suami isteri itu tidak dapat dipertahankan kembali, jikalau pun dipertahankan akan menimbulkan kemudharatan yang lebih besar46 Dengan pertimbangan-pertimballgan yang ada di atas, telah jelas adanya pihak penggugat tetap pada keputusannya yang dimaksudkannya yaitu bercerai dan Majelis Hakim memutuskan verstek dikarenakan Tergugat tidak pernah menghadiri persidangan tersebut, dengan berbagai alasan dan pelanggaran dari pihak Tergugat serta tiada menafikan pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintahan Nomor 9 Tahun 1975 Junto pasal 116 huruf (f) (g) Kompilasi Hnkum Islam. Karena itu Penggugat dapat terkabulkan atas permohonannya untuk menggugat cerai yaitu jatuh talak satu bain sugro yang bersifat aItermatif dari petitum sebelumnya yang telah dikabulkan. 47 Pemeliharaan anak tentunya telah jatuh kepada pihak Penggugat dalam putusan ini, karena memang selama pisah pihak Penggugat yang mengasuh dalam perceraian ini, pihak Penggugat sebelumnya memang telah memohon
Maesaroh, "Faktor ekonomi penyebab perceraian ", ( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri syarifHidayatullah Jalcarta, 2003), h. 45 47 Ibid, h. 8 46
62
diberikan tanggung jawab untuk mengasuh ataupun memelihara
Sl
anak
tersebut.
G. Analisa Putusan Nomor 676 I Pdt.GI 2006 I Pa. Tng Menurut Hukum Islam Dalam perkara cerai gugat ini, dapat diketahui dengan jelas alasan-alasan yang membuat pihak isteri selaku penggugat menuntut cerai dari suaminya selak'U tergugat, yaitu tergugat tidak lagi menjalani kewajibannya layaknya kepala rumah tangga. Tergugat (suami) telah meninggalkan isteri dan anaknya selama 5 Tahun tanpa memberikan nafkah baik lahir ll1aupun batin. Dengan meninggalkan kewajibannya tergugat telah ll1elanggar ta'lik talak yang pemah diikrarkannya sewaktu pemikahan (ijab kabul) dahulu. Penggugat mengakui kepada hakim pengadilan agall1a Kota Tangerang bahwa selama suaminya (tergugat) pergi meninggalkannya, dan tergugat tidak pemah ll1emberikan nafkah wajib kepada penggugat. Dengan pengakuan tersebut, gugatan penggugat tentang nafkah telah dapat dibuktikan. Kemudian pertill1bangan hukum berikutnya, tergugat pada tanggal 13 Desember 2006 mell1buat surat pemyataan yang intinya bercerai. Perceraian yang diakibatkan suami yang tidak memberikan nafkah atau dalall1 kata lain tidak bertanggung jawab terhadap anak, isterinya (keluarga). Pelanggaran ta'lik talak menjadi sebab ll1usabab isteri melayangkan gugatan perceraian, walaupun pada pasal 19 PP No.9 Tahun 1975, tidak disinggnngkan
63
mengenai ta'lik talak sebagai alasan perceraian. 48 Berbeda dengan Kompilasi Hukum Islam yang menegaskan alasan perceraian dapat terjadi karena pelanggaran ta' lik talak (pasal 116 huruf g). Jika kita melihat kembali permasalahan di atas, ada tiga (3) faktor penyebab terjadinya perceraian, Faktor pertama, teJjadi pertengkaran (syiqoq) secara terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, melihat keadaan seperti ini hakim tidak serta merta langsung mengabulkan perkara, karena sebab pertengkaran, akan tetapi hakim menawarkan solusi pada awa1 sidang, yaitu menempuh jalan perdamaian dengan adanya campur tangan dari kedua belah pihak keluarga sebagai meditor. Hal ini tercantum pada rumusan pasal 31 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975, yang berbunyi : 1) Hakim yang memeriksa gugatan perceraian berusaha mendamaikan kedua belah pihak. 2) Selama perkara belum diputuskan, untuk mendamaikan dapat dilakukan pada setiap persidangan. 49
Se1ain itu juga merujuk pada da1am AI-quran Surat An-nisa ayat 35 telah digariskan, yang artinya :
Abdul Manan, "Penerapan Hulculll Acara Perdala di Lingkungan Peradilan Agallla", (Jakarta: Yayasan Al-hikmah, 2000), h. 247 49 M. Yahya Harapan, "Kedudukall, kewellallgan, dan Acara Peradilan Agallla, UU No 7 Tahull 1989, (Jakarta: Binar Gratika, 2005), eet ke- 3, h. 67 48
64
" Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan (perselisihan) antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan
".
Pada pasal 76 ayat 2 Undang-undang No 7 / 1989, amandemen NO.3 Tahun 2006, tentang menyebutkan bahwa akan diangkat dalam perkara yang didasarkan syiqoq (percecokan) itupun setelah proses pemeriksaan perkara melewati tahap pemeriksaan saksi. 50 Hal itu dapat disimpulkan dari kalimat yang berbunyi ," persengketaan
setelah mendengar keterangan saksi tentang sifat
dapat mengangkat.
menjadi hakam. 51
Adapun kewenangan hakam dalam perkara syiqoq terdapat beberapa pandangan, yaitu Pertama : Hakam adalah wakil dari pihak suami isteri, oleh karena itu penunjukan hakam, harus terdapat izin suami isteri masing-masing dan hakam tidak mempunyai wewenang untuk menceraikan kedua belah pihak. Peranan hakam hanya terbatas pada hal-hal yang diberi wewenang untuk mewakili mereka di muka majelis hakim. Kedua, Hakam adalah orang yang bertindak dan menjalankan fungsi hakim dan bebas memlgambil keputusan, mendamaikan atau menceraikan52 Perkara di atas menunjukan pihak penggugat telah berusaha mengatasi masalah dengan cara bermusyawarah, tapi maksud baik agar runlah tangga
Lihat Undang-undang No 7 Tahun 1989 Amandemen No 3 Tahun 2006, pasal 76 ayat 2 M. Yahya Harapan, "Kedudukan, kewenangall, dan Acara Peradilall Agama, UU No 7 Tahun 1989, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), eet ke- 3, h. 251 52 Abdul Manan. H. 392 50
51
65
dapat dipertahankan kembali, tidak berhasil. Adapun dasar hukum perceraian karena percecokan dapat diajukan ke pengadilan karena pertimbangan pasal 19 huruf(t) Peraturan Pemerintahan NO.9 Tahun 1975 Jo pasal1l6 huruf(t) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi : Antara suami dan isteri terus menerus teIjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. 53 Perdamaian yang selalu diusung dalam perselisihan perkawinan tidak akan ada hasilnya, apabila dalam rumah tangga tidak ada keharmonisan lagi, maka hanya bentuk kemudharatan yang akan timbul, serta rumah tangga yang tidak sehat selamanya. Faktor kedua, isteri telah ditinggalkan tanpa memberitahu dahulu dan itu berlangsung hingga 5 tahun lamanya. Faktor kedua yaitu,
suami (tergugat) tidak memberikan nafkah
dikarenakan belum mendapatkan pekeIjaan yang tetap, sehingga suami (tergugat) meninggalkan isteri (penggugat) tanpa memberikan nafkah lahir maupun batin. Memperhatikan pada pasal 34 (1) UU No I Tahun 1974, tentang perkawinan yang berbunyi : "suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuanrmya'. Dan pasal yang sama (3) juga menyebutkan " Jika suami atau isteri melalaikan kewajibarmya masing-masing dapat mengajukan gugatan ke pengadilan". Dan juga pada pasal 80 (2) Kompilasi Hukum Islam
53
Lihat Kompilasi Hukum Islam, pasal116 hunif (j)
66
dan juga pada point (4,a,b,c)54 memberikan pandangan pada suami agar dalam berumah tangga memperhatikan masalah nafkah atau kebutuhan rumah tangga sesuai dengan kemampuannya, dan apabila tidak dapat memenuhinya kesempatan pasal 77 (5) Kompilasi Hukum Islam, memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak mengajukan gugatan ke pengadilan agama. Dalam hal ini (faktor 2 dan 3) suami ( tergugat) dianggap telah melanggar ta'lik talak yang pernah diucapkannya setelah melangsungkan akad nikah. Pada dasarnya mengucapkan ta'lik talak bukanlah suatu kehamsan atau kewajiban bagi suami, akan tetapi merupakan pembuktian suatu komitmen suami kepada isteri, apakah memang suami memang telah benar-benar siap bertanggung jawab untuk menjalin rumah tangga, yang sakinah, mawwadah, warralunah sehat dan harrnonis. 55 Selain itu ta'lik juga bertujuan untuk melindungi isteri dari kekhilafan suaminya, dengan adanya ta'lik talak mengingatkan bahwa suami tidak bisa berbuat sewenang-wenang terhadap isterinya. Pelanggaran ta'lik talak yang dilakukan suami, sehingga bisa menimbulkan putusnya perkawinan, tidak serta merta jatuh secara otomotis, akan tetapi sesuai dengan prosedur yaitu hams mendaftarkan ke Pengadilan Agama. Landasan hukum tersebut terdapat pada pasal 34 Undang-undang No. 1 / 1974, tentang perkawinan yang menyebutkan "Jika suami atau isteri melalaikan kewajibarmya masing-masing dapat mengajukan gugatan ke Lihat Kompilasi Hukum Islam, pasal 77 ayat (5) Abdul Manan "Pellerapall Hukum Acara Perdata di Lillgkullgall Peradilall Agamd', ( Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 2000), eet ke-l, h. 245
54
55
67
pengadilan. Begitu pula Kompilasi Hukum Islam pada pasaI 77 (5) mengatakan seperti pada Undang-undang perkawinan. Putusan yang dilakukan oleh majelis hakim dengan cara verstek, sudah benar dan tepat, melihat pihak tergugat yang sudah dipanggil dengan patut, tetap tidak menghadiri sidang. Hal ini jelas sudah diatur dalam hukum acara perdata pada pasal 125 H.l.R yang berbunyi sebagai berikut :56 a. Jika tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa lagi pula ia tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai wakiinya, walaupun dipanggil dengan patut, maka tuntutan itu diterima dengan putusan tidak hadir, kecuali kalau nyata Pengadilan Negeri bahwa tuntutan itu melawan hak atau tidak beralasan b. Akan tetapi jika si tergugat dalam surat jawabannya yang tersebut pada pasal 121, mengemukan eksepsi (penangkisan) bahwa pengadilan negeri tidak berkuasa akan memeriksa perkaranya, maka meskipun ia sendiri atau wakilnya tidak datang, wajibnya pengadilan negeri memberi keputusan tentang eksepsi itu, sesudah didengarnya orang yang menggugat itu, hanya jika eksepsi itu tidak dibenarkan, maka pengadilan negeri akan memutuskan pokok perkara itu. c. Jika tuntutan diterima (disahkan), maka atas perintah ketua diterangkan pula kepadanya, bahwa ia berhak mengajukan perlawanan putusan tidak
"R. Tresna, " Komen/a/ol' H.J.R", (Jakarta: PT Pradnya paramitha, 2001), h. 106-107
68
hadir di muka majelis hakim pengadilan itu juga di dalam waktu dan dengan cara yang ditentukan pada pasal 129. d. Panitera pengadilan menuliskan di bawah putusan tidak hadir itu siapa yang diperintahkan menjalankan pekerjaan itu, baik dengan surat maupun lisan. Mengenai amar putusan hakim, putusan hakim itu bersifat constitutif, yaitu putusan yang bersifat menghentikan atau menimbulkan hnkum barn. Dalam putusan ini suatu keadaan hukum tertentu dihentikan atau ditimbulkan suatu keadaan hukum barn, misa1nya memutuskan suatu ikatan perkawinan. Dalam putusan constitutif biasanya tidak diperlukan pelaksanaan dengan paksaan, karena dengan diucapkannya putusan itu sekaligus keadaan hukum lama terhenti dan timbul keadaan hukum barn. 57
'7
Abdul Manan "Penerapall HlIkllm Acara Perdata di Lillgkllllgall Peradi/an Agamd', ( Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 2000), eel ke-I, h. 177
BABV PENUTUP
A. KESIMPULAN Setelah menjabarkan semua apa yang menjadi variabel dalam penelitian ini, maka peneliti mencoba menyimpulkan semua variabel tersebut dalam bab ini, dengan membuat poin-poin sebagai berikut : I. Kadar memberikan natkah terhadap suami tidak diatur secara rinci, sehingga masing-masing orang mempunyai tanggapan yang berbeda, kadar natkah yang tertera dalam AI-quran, hadist, maupun dalam undang-undang , memberikan pengertian yang sanga! bijak. Yang pada kesimpulan, memberikan natkah harns sesuai dengan kemampuan dari pihak suami. Sedangkan dalam keterangan Majelis Hakim mengatakan bahwa tidak ada aturan seberapa banyak harns memberi natkah, sesuai dengan kemampuannya suami, misalnya kalau yang menikah jasa tnkang becak, maka natkah yang harus diberikan sesuai dengan kemampuamlya, atau misal menikah dengan manajer perusahaan, itn juga harus sesuai dengan penghasiIan, tidak mungkin seorang manajer perusahaan memberi natkah layaknya seorang tnkang becak. Akan tetapi bukan memberikan keleluasaan bertindak semaurwa, dan tidak ada niat untuk memperbaiki nasib kehidupamlya. Dalam hal ini pengadilan yang memutuskan suatu perkara perceraian mengisyaratkan bahwa perkara yang
69
70
diterima di Pengadilan Agama merupakan satu bentuk rumah tangga yang sudah tidak sehat lagi. 2. Isteri yang merasa sudah tidak diberikan haknya, seperti nafkah (materi) dapat mengajukan gugatannya ke Pengadilan Agama. Dan itu pun hams sesuai dengan prosedur pengadilan. Pemberian nafkah terkait dengan masalah ekonomi yang secara garis besar merupakan sendi-sendi kehidupan. Apabila dari pihak suami tidak memberikan nafkah dan tidak mau bertanggungjawab, pihak isteri sangat berhak mengajukall gugatan dan menjadi satu alasan yang kuat. 3. Dalam putusan No 676/Pdt.G/ PA. Tng, hakim memberikan putusan dalam bentuk talak bain sugro yaitu talak yang membolehkan suami untuk mjuk atau kembali kepada isterinya dengan syarat harus ada akad nikah bam. Alasan hakim memberikan putusan dengan talak satu bain sugro adalah berdasarkan pertimbangan hukwll majelis hakim dan putusan ini diputus dengall seadiladilnya.
B. SARAN Berdasarkan penyusunan skripsi di atas, penulis dapat memberikan saran antara lain : 1. Pesatnya tingkat perceraian yang didomillasi oleh gugatall isteri di Pellgadilan Agama Kota Tangerang hendaknya disikapi secara terbuka. Dalanl hal ini fenomena itu mempakan gejala awal meningkatllya pellgetalman dad kawn
71
perempuan mengenai hukum khususnya dalam tanggung jawab berumah tangga atau emansipasi yang selama ini yaitu sebelum lahimya Undangundang No 1 Tahun 1974 perempuan selalu tertekan hak-haknya oleh otoritas kaum laki-laki, dengan demikian secara be11ahap hendaknya bisa mengubah persepsi tentang kaum perempuan di kalangan masyarakat Indonesia, bahwa peran dan tanggnng jawab dalam sebuah rumah tangga bukanlah parsial, tetapi menyatu antara satu dengan yang lainnya seperti saling membantu, dan saling melengkapi. Oleh karena itu tidak akan teIjadi penyimpangan tanggung jawab dalam kekeluargaan yang hanya akan mengantar mereka pada perceraian, maka dari itu akan lebih tertanam pada masyarakat bahwa perkawinan adalah sesuatu yang sakral dan tidak bisa dijadikan kebutuhan sesaat apalagi dianggap sebagai barang mainan. Sehingga masyarakat kita diharapkan akan bertindak hati-hati, untuk menjaga kehidupan perkawinannya agar bahagia dan langsung dengan
berpegang tegnh pada norma-norma
agama. Keputusan cerai merupakan hak seorang suami yang sudah tidak dapat diganggu gugat dan akan mendorong pihak selalu menyandarkan harapan kepada pria. Sehingga ketenangan dan keharmonisan dalam rumah tangga dapat tercipta. Namnn, terkadang isteri dicoba oleh Allah Swt dengan mendapatkan jodoh seorang suami yang miskin atau bangkrut dari usahanya sehingga menyempitkan perekonomian keluarga. Dalam kondisi seperti ini apakah seorang wanita akan tertekan dan terpaksa hidup dalam perekonomian
72
suami seperti ini? Jika isteri berlapang dada tentu ia akan memegang komitmen awal saat mereka akan memasnki gerbang pernikahan, susah senang akan selalu bersama, tidak hanya saat kaya saja ia mau mendampingi snami, akan tetapi di saat sulit pun mereka tetap bersama dan tetap saling menyayangL 2. Bagi Akademis, sewaJamya untuk lebih mensosialisasikan prosedur pengajuan gugatan cerai mengingat pentingnya, untuk mengetahui tata cara dan prosedurnya bagi masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
AI-Quran AI-Karim dan Tmjamah Agama RI, Kompilasi Hukum Islam, Jakarta: Dirja Binbag Islam. 1992. Agama RI, UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaanperkawinan danperceraian. Agama RI, llmu Fiqh, Jakmia : Departemen Agan1a, 1985. Abdullah, Abdul Gmll, Prof, DR" (et all), Himpunan Perundang-undangan dan
Peraturan Peradilan Agama, Jakarta: Intermasa, 1991. Arafat, Muhal11111ad Yaser, Perceraian aldbat kekerasan dalam rumah tangga, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2003 Al- Kaaf, Zaky Abdullah, K.H., Ekonomi dalam perspektij Islam, Jakarta
CV
Pustaka Setia, 2002 AI-Kbasyu, Muhan1111ad Utsman, Sulitnya berumah tangga .. upaya mengatasinya
menurut Al-Quran dan Al-Hadits dan llmu Pengetahuan, Jakarta: Gema Insani Press, Cetke satu. Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, Laporan Tahunan Pengadilan Agama
Kota Tangerang. Abu Bakm', Muhal11111ad, Teljemahan Subulussalam, Jakarta: Al-Ikhlas, 1995, Juz 3. Bakry, Siti Nazar, Kunci keutuhan rumah tangga .. keluarga yang sakinah, Jakarta: Pedomm1 I1mu Jaya, 2001, Cet ke-l.
73
74
Ba]
langga, Jakarta: Sinal" Grafika, 2005, Cet ke satu. Direktorat bimas Islam dan UlUsan Haji, Modul pembinaan keluarga sakinah, Jakarta: Departemen Agama Rl, 2000 Fuad Said, Ahmad, H, Perceraian menurul Hukum Islam, Jakarta
Pustaka A1-
Husna,1993 Harahap, M. Yahya, S.H., Hukum perkawinan Nasional, Medan zahir trading co madam, Cet-ke 1, 1975 Harahap, M. Yahya, SH, Kedudukan, kewenangan, dan acara Peradilan Agama dan
UU No 7 Tahun 1989, Jakarta: Sinar Grafika, 2005, Cet ke-3. Halim, Abdul, Drs, Peradilan Agama dalam polilik di Indonesia, Jakarta: Rajawa1i Press, 2000, Cet ke-l. Hasun, Madiroh, S. Ag, Arsip Pengadilan Agama Kota Tangerang, 2009-2007. Iiyas Ismail AI-sendany, Abduttawad Haikal, Rahasia perkawinan Rassullah Saw
dan poligami dalam Islam versus monogami Baral, Jakarta : Pedoman Hnm jaya, 1998. Lubis, Sulaikan, SH, Dkk, Hukum Acara Perdala Peradilan di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006.
75
Maesaroh, S. Hi, Faktor ekonomi penyebab perceraian, Jakarta
DIN Syarih
Hidayatullah, 2003. Manan, Abdul, SH, MH, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 2000. Nurrudin, Amiur, Drs, Dkk, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Grafika, 2001. Poerwadarminta, W.J.S., Kamus umum bahasa Indonesia, Jakarta : Balai pustaka, 1987. Rasidi, Li1i, Hukum perkawinan dan perceraian di Malasyia dan Indonesia, Bandung : Remaja rasadakarya, 1991. Suara Apik, Lahirnya Undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
(PDKRT) ,. sebuah bentuk terobosan hukum dan implikasinya terhadap hukum nasional , Jakarta: LBH Apik, 2005, Edisi 28. Subekti, SH, Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta: Illtermasa, 1994, Cet ke- 26. Susilo, Budi, SH, Prosedur gugatan cerai, Yogyakarta : Pustaka Yustisia, 2007, Cet ke- satu. Sutarmadji, Prof, DR, Dkk, Administrasi pernikahan dan Manajemen keuangan, Jakarta: DIN SyarifHidayatullah, 2006. Syifai, Edha, Drs, Mendamakan keluarga yang sakinah, bahagia, dan Islami, Jakarta: Depag RI, 2000.
76
Takariyawan, Cahyadi, Pernak-pernik rumah tangga Islami, Jakarta; Gema Insani Press, 1998, Cet ke-7. Thalib, Sayuti, Drs, SI-I, Hukum kekeluargaan Indonesia, Jakmia : VI Press, 1986, Cet ke-5. Thalib, Muhammad, Penyebab perceraian dan penanggulaannya, Bandung ; Irsyad Baitus Salam, 1997.
,
_,
r-,._,..,,,,r, ; ,......."..,;;:J~I"r\I·I'-.;I
~_~ ~""f,-r~<"
Te:1l:ang Faktor-iaKtor Penyebab Te~iidJrtya Perc81'i"la" ~
MORAL
No. urut
BUU\;-l
1 2 3 4
5 E 7
e
['
"§
~
Juni ! Juli A::ustus
I
4
5
3 3 7 7
4 4
~
2 2 3
I
4 4
2
I !.. I(,·Cr:'...,.,t-~;
I:Jesember __L ._
5
12
!
I
8 6
I,
I II
I
f'
I
5
I
I
-
?e"gedHan
,~:Jam
8
-
KET,
I
9
8
-
10 15 10 , 15
- I
-
-
2
5 10 5 15 10
2
I
15
I 1614 i
13
.,
12
I
11
I
4
G
I
I
I
I I
2()
!
;)
,
I
5
- !, ;
I
~
"
J
,:0
E'
~.}T!>''-il.Il'·~·
: ,-?iJ(tb
I
I,,
I
.14
:-:::;
72 54 SC!
?
62
z:o;
, "
~""
15
53
-_.-------_._--
- -:- ~t l" ')~~'?r~ E- ~2~ ar ~_ a'.I-_,\, ::;.~;:./.--------
/
,
PELI:i-'--__:l-iP4A[)c1"1f"fHb~IL$},I.IIUlil Nip, 150 218638
I
62 43
.1.'5
I
erang
1" "
--
I
53
':-
~
Mengetat,ui k·,6::':8
J
ro ~
~
'5
~ ;1 10
OL.o!
~~Yll
..E,
3
2 3
Maret April ; ME;
_ ,(0
()
3
Januari Pebruari
-}
'~ ..0
'L:
3
" :S;ptember 10 l0ktOber 11
.- ro
-I-(f)'"
2
-1
'"IT- ~
.0<-
~
. . ewC:tjlui::t,! '~ :J
·'rS. r::\;:.ILI .. _---._-_._MANSLiR _.-~--
f'li'-
.::_ 2 r.. ,- 7.;'·
~
-p
LAPORAN PERKAAA J
I
,
I
'''''S PERr
!
I~---; I .JO
I
I i '
~ I
I
" I-
II
S!
'"
"
I-
...
.>0:
.>0:
~ 3
~
NG~G J
2
.~ .,
'.>
.E
~
.!!l
.!!l
:;;
!S' '!
I
1
E (p.
J:j
Q.
.5
5
I I
I
I
I ~J._. 2
J
--
~
AI-UN-2006
.,
I
~
.,.
.
•
'f
.I I
i
I
"
a."
I I
I :. ,I
..
,
1 ,.:
"
';»
'--,
PDSIS' PER
T----.,.·-·-~---
I
•
'
f
'
I"··c..· .. ~} ~ ,- I
.
i
1(
r
"'Ie :j 1(.':'" .';I'-~t·I"
'" '" ~ 4
...
_-=--
~
n
,
I·
I
_~
:
~
::J
.I.
I:
I
(;
~
~
1
1~"I'1 3
•
.0
I
i!
lG
0 1
J'\
~::;:>
~ 9 6 0 0
~ ~.
'" u..
C.
I,...
I
I
II>
"0)'
"iii g : ; ;Ci.. . '","", v.
.,
..t:
-e
:;; I -
3 l~ 3 /'
::.-l---i-.:. -t~.
Ii'" -l-_1_ L...
Drs~atlJo'lm NIp. 150 218638 '
I
~.I
~:::=:;:5;'\Cj angy:ng
_
.'::
1I
Mellg9tallUi
.~ ~ I I
III ;;; l-
4
3 1 : : '. 1
I
I'
.>:
I
31'
1·
i
"
.r;
,"'
4 7.
lr
cr
a
.. ,1 .
~
C " ..t:
'--r:;l---
!-fENO,,)PE.C"D'1 fE"OM".D"""
I---r-.
13/31-
.
I
i -
I:I: : I : I . ! 41 I
I
!
1'1 I' ;3; 3!
·1
_LJ
1·1 _-_1._,
':
1
-3
!.. -U
'--'
I
;~neranJ1Y [),,'-;~mb,,-r V!r
\
i
2u06
paniie'.:--..----::? ,-
/
-4....::>
~
TArlUN 2006
----r-=-Bulan
I
_____ ~______ _
Jen;s Perkara
Cera!
..:C§~~;..
.----=?..-----
1.
l
I
I __-S'~!£@L______________ Ce:,ai
Kewilrisao
-
I
i
La;:,-Lain
Jumlah
_
f-----=--.---------~--~--
',uari .---------------------
I~.ru~:!...______
---r--------
-
-
-
-
-
-
i
j
------------------------
------:.----- -----:.-----------=-.----T-----:.----- ------=------ ---------
'et
!
Keterangan
-----.-~------
-----§..- - - - - ------'------
----------------------T--------~--
-----]
-
-
I'
----1
I
~======== ======~==== ===~===============~====~=== =====~=~===========l ~-----~-~-1-----:.-----=------~-." 1
______ ~___ --------=------ -----..:-------------- ... -
~:!!:!:i... _ _:_;_---~------:.-.----:
_
~~~Q~:..____
. ober
.------------11
-----:.------------=----- ----------- ------
.1-.____ -
----------~-------_._--
:.__ .
__:.
-----.:..----- .------=------ -- · - - - - - - - - - - - · 1 I
._.
. _.
1_____ _ .. _
l...
1..__
~--------------J:j
_
~
I
I
~
, I
lE!r1ber
----------~------------
~:!!!!~:!:._--- ilah __u_ - - - - - -
rvleO:JEltar u:
Tilr,gera
lil. k\3 De,;ernber ;!CO 3
"'"
IcJilan A9arr
_
~n
. "
!)r~ll~~~~~~~Ql~~~~~~~~~~
!2!2.J;:l,j,1L.h1~~~d!~
NIP. 150 2W 1><.8
NIP. 1:30 :!C9 736
Uth:.1JCG
\1:
I-"AUA PENGADILAN i;'GAMA T,J.\NGERANG
TAHUN 2006 LI-PA.2
f~
Jenis Perk.ara
I
Bulan
- J--"--~---'-
._2
___ 1
Januari ...
.. -.~ .__; _ _L
',_.
.:._. __
_. --._ -.£--_'_
7 .=L B---i
_
-+ __
L.__-. _ ...__ -
_...l-.
1
-__-1
~ruari
Maret
--_.-. _
April ,
-r
Mei ,
juni
-
,...
- --~---- !.-
_. -
1__ 1-_
__ -
--_.,-
I-"----~-'-
1
AQustus
I
SeQtember
1
Desember
==:::...._-
Jumlah
--
. -.
i
r·- _
Oktvoer No ember
- .- ! -
-_.
- .,
----r -
~-- - ---;-.----;-.--------: --·----i---_3
.!__ ..
M.. ng&~.1hu! Ketua Pengacilian Agama lll.nger:mg
f)
-- -
~ -
.., - ' - _ ...:..
-1--.
M' "-:. .: !.:.'.'.!~
---,
------! ---,,-1 ~
--;
--I
.--_.. ~
j-i 'r--~ --i-- ----:----- l '~ !_._.-~
--i-- '--f--- \1
.L
'-'-
-i
i
.!,
---j.
1 ang'lran • ~'9 DBsep-,t;b~ 200£ I' a Panltera v,I __- ,
Iii lj
"
__ -
'~ AH"An ";w "lOt _ F'"''''---''' r nUl,"" t ' .. NIP. 1et> ':18638'
t'
-:,- . '
..
''\...- r..; ,... ~.:..
!
---t---- - -, ------ --- -~--
--~-.!
- .
,_--1
~-- _1 -----
I
!
Juli
- ,
± -;--: --- -=t-t--_.. -
-.-=- -l_
- ----..
-
tlf
it, MANSUr;. NI?~6C ?19 (::~
Drs.
,
'@
lAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN BANDING PADA PENGADIl.AN AGAMA TANGERANG TAHlJN 2006
--_._,.-----------------,.------,...-------,--1--_'__" _ _ r~Le::.:.n~is:..:P:_e""'r.::.:ka=~ra-=-,__-----_l
NO. I
Bulan ___..' 2
1 I Januari 2 '$
I Pebruari I Maret·
-:- J
Cera!
,i
Talak
i_GugaL __ ..__._-:
:
t=~-~I· ----.~
-1 _____.__. •.
---1----
5 I Mei
----l-------
~ 10 '11
~
__L_
No' ember
l' '. ,'...-
12J ~~r::ber.
+
..
.. Lain-Lain
.f---
I'
~
..
..
-
1
.•
. ~.J_.. ~ ~~I
.
•
AH"AO "'l.",-a;...'" ~l.l ;t.;I. T"r."',.r:VRfSt,...,.
NIP.1eO;:1S638'
:
..
1'''' .
...,,,,.
" . -
I
."',-
-
. -
.
-
..
._------:--1--._-,-
I..
~-
B
. - . .'
;
1
" .'
--:---r----
-1- --; I
~._.: __..---+--------
.
- ,
Keteran!
I PI,
I
~
.+1_-
C
':.----.-.
.LI
_
9 Desemcer 200f:
Meogetahui Ketua Pangadilan Agaml'l
"'-- L.; ~ ~:""":'"
Jumlah
----:-------l------::---.--f----:-
- .--f_-.
...... .. -
;
.
..
. --....
-
=-.
..
Kewarli,an
: ~ =t=..=:.. ~--~~--.r-. ~~. -.. t-·-. __. =t=
ISeptember Oktober
I
...
--
- 9
..1-- _..~---
..
4 I Aorll
6 I Juni 7 I Juri 8 I ACiustus
Cerai
~a,;~ .~ .• ,. • ;!f.~ft.qr..!'l,
--.'
Ors.ii:. tl1 MANSUR. lIIiP\';...,lh?Ml ~'!
OD
:r-o
ru cr' ::l -\ _ru = i5
a;
',\;1C;1121--0: -;n' ':;: ~-: -;:~'-I"~'-;'~;
'I I C",--' ~m -" ..:;;m,o·"mQ S(f}I'u-t-uc':...=:-;u;:owz rlmmO-l(J)
::r
p. ~:I'$: :r l1J
en
" Q
lEf ~
~ ~ or ;'p ='
g
n1 111 ;ul;u
Ii
I
-"
--
I
;x;
'~,
U
;s::
:::l <0
'"
III
1\
~s
=.:11)
rJ :::l :::ltD
~&T '" 3 ::r S,
~l~ OJ !4 i, \ r- '-j ':J0
el
{C,
I
I
~,
!I;:;t-~ ~ ~11 w(.<.v.) th I'" I
I
OJ _ ~ ~ --1-' I
...\ !_..
-I
'0
D
OJ
_,
tD
\
~ :f OJ
._. _ _ .ru:J
d~\' ~" '----,~ .. _' L
S '--. ,:~':
I
1
I
I
I
I
I
I
I
I
."-\OJ::J
;::\.'
""
(11
~~
1
I,
1
, , I
I -'
0)
(h
N N
VJ N
I
-;I
.
--
,
II
I
I
t-> .r..
N ...J
~:I ~'-../ 0)
'I'
D' (II
VI
" \ iI' II.' ,,)::1 . ?if -, ~
o
OJ
I'
I
1
N
N 0
tV
~
I
I
II
I
(;
'~ ~
/......
,~
,
: Izinpoligami
_
_
~ Izin kawm. ,
_ ,----.--
Dispensas, l
_
---t:---:--:------'" Pembalailln perkawinan 1.0
kelalaian atas kewj. sllamili.stc/l
l ..... /'.) .... Cer" lalak
~II
()1
r-.)
0
.f:>. VJ 0 0
l-v ~
.... -
Cerai gugal
~
Harta bersama
I
I
I
I
__
_
;t~ ~- ~-'-;-- ':-~-r;--"i'p-e-n-gt;;;s-a-a-n-a~~k~--'-----
I
I
I
I
I
I
I
I
I: I
I
I
I
I
I
I
I
I: I
I
I
-,
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
"
I
(;)
I
t~J--; 1~
,
I),
1->.
I
->.
I
I,
,!
I
I
I
I,
I
I
I
nikah
I
I
I
l
I
l~
'-';-1-: ,- '--;'t,-r:+;-I-;-~,
L·
W-akai-'- - - - - . - ------ -
1"~PJllP'}
Lairrlain
~1"'lmlml~I""I""lm'rn h) C) ':1 IN .::J 1'0 W
-,'TT-I--rI
,_,_,
._._._... _
' ~. _~ SI10daq~_h_ ~--~'-'-'----
EElttj~ : -~ ~_tt~_~_; ~
__,_,.
l(eW
~ 'Nasial
1-.--l,+-~lTt-,'-:-t-;'-,-;--r,--; , ~ "'I 1-:- 'J'
_......_.
-1- -
-1- -
::.~.l.~~,_ I_~._ ~_+~_;~_'I~~__ ~~ t
U
I
~ ~~"!tsbal '-'t 1-'----,------,-------,l~~' ~:'_...'.. ~:::.;~,..:.. :-i-'--r~ ...'.._~~_~~h ~ N -.).
1'- --- --- -r-'-
"'I
_~==~-=:=~_~-
<J):'. :::n~1 id Jumlah
-'-1--1-- 1 1
It -:L&
--
!l ;::
"" Penolakan perk, oleh PPN
I
---+--+--I---f-'
.f.,.. r CJl ~ ,j:. ~ VJ ~'~ ~ ~' I I
-"
/
/
; ....
'" IPencegahan perl
,
I
1
-r;-r;- , , , , '"
'I' I
I
tV
..../ ./
-::J
I
I11
,J'.
I
;;:0
~-.J,--t-
-\
"'" '""
f'J
~t--I~-r--
I
!II '\
I
,
-,OJ
(\l
::J
:3
r;"
I
CO
£. OJ
---
~/(,
..
~-~- -I~1,I -- r-c-'~:- ~ ~+--Nafkah an~k oleh ib' i~.II_~._.I~_f~ ~_ ~,.J.~_~~_. ~...~ _~~~ ~ H~_k~hakbekas isteri _._. ~I I' II 0; Pengesahan anak i~II-:T;-" , ,I, , ,-, , ';-1, :::j Pencabutan kek, O-ra-'-'Ig-i:."a--ij, ~~-, , , ,~.-:- -;- ~ , , .-~-t:' P-en-~a-b-ut-a~-k;;;;-',w-aii--'-- jr1-1-- ,~ ten~'1jUkan'org lain -;b~-:;;;jj- ~r~~. _'_r~~. ,/ ·--~~Ir--I_~_ I, ~ ~ ~~ ~_,_Ganti_~:Jgj ter~da!:-\~I~ ..._. _ T, I' ~~ Asalusul anak -! ;-II·-r~ ;-~~~~~ ~- I l~ Pernl.?kan ka-i\oin campu;·----
,
s:-'-""'1' I ' :r:
-------- ' - - - -
' '"
I I -
I
-- ---
'~~,-L,:_.I: -
me OJ
'-,-
"'.
m :~
~-r-I+J-:-J~
D
» ;0
co (/)
;U
-
I
,-
rm;{)C ~ c»
co m -l m $;- c
im ()l
iii ;.C
c,
::..:~m1J»
-------_,
t.l iI
'n _ _
06761Pdt G12006lPA. TNG
Tangerang, 13 Desember 2006 Perihal : Ougat Cerai elan Hak Haellanah serta Nafkah Anak
Yth.
Kepaela Ketua Pcn['.aclilan Agama Tangerang di Tangerang
Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan segala honnat, perkenankanlah saya yang berlanda tangan cli bawah ini:
MA.o/SA INDA1:lSARI bllltl DARMAWAN SAPUTRA, umur 23, agama Ishrn, pekeJjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal eli PONDOK BAHAR PERMAI T RT.06 RW.06 No. 04 Kelurahan Pondok Bahar Kecamatan Ciledug Kota Tangerang; Selanjutnya disebut seb~gai , "Penggugat"; Berrnaksud rnengajukan gugat eerat, hak hadlanah dan nafkah anak kepada suami saya :
MUHAMMAD IRSAN bill MARZUKI, umur 27, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, (
tempat tinggal di .hllan LEMBANG I RT.OOI RW. 06 Kelurahan Suclimam Barat Kecamatan Ciledug Kota Tangerang;
Selanjutnya disebllt se11agai : "Tcrgugat"; Aclaplln alasan/,jalil- clalil gugat,\n l'cnggugal scbagai bcrikul : I.
Bahwa pada tanggal 07 April 2000, l'enggugat clengan Tergugat 'nelangsungkan
pernikahan yang dicatat olch Pcgawai Pencutat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatun Cileclug Kota Tangerang dan seusai pcrnikahan Tcrgugat mengucapkan sighat ta'lik thalak scbagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah NomoI' : 85/85/lV12000 tanggal 07 April 2000; 2.
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggufut dengan Tergllgat bertcmpat tinggal eli l'onclok Bahar Blok T/04 Tungerang;
3.
Buhwa sehuna pernikahan untara l'enggllgut
dengan Tergugat
telah 'Jiclllp mkun
sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai I orang anak bcrnnma :
a. M. RIZKI ARVIAN, (L) lahir tanggal 13 Juli 2000;
Hit1gga kini berada bersama Pcnggugat; 4.
Bahwa kurang lebih sejak tahwl 2001 kchidupan nlll1ah tHngga antara I'cnggugat dengan Tergllgat lTIlilai tidak harmonis dengan aclanya perselisihan nittara Penggllgat dengan
Tergugat yang terus menerus dalum nunah tangga yang sulit untuk ditukunkan lagi yang disebabkun antara lain:
&Cf
a. Penggugat dan Tergugat sela1u berbeda pendapat; b. Tergugat tidak IT.emberilean nafkah karena Tergugat tidak bekerja;
c. Tergugat berlaku kasar terhadap Penggugat dengan l1lenyakiti b.ldan : asmani Penggugat dar. itu dilakukan berulang kali oleh tergugat; d. Tergugat tidale pemah pulang kerumah Penggugat; 5.
Bahwa Puncak keretakan hubwlgan rUl1lah tangga anlara Penggugat dengan Tergugat tersebut tCljadi
kur~ng
lebih pada 5 (lima) tahun yang lalu. yang akibataya Penggugat
dan Tergugal telah berpisah ranjang dan be'11isah rumah dan yang pergi dari rumah ada'iah Tergugat; 6.
Bahwa Penggugat telah berusaha mempertahankan rumah tangga dengan
cara
musyawarah kekeluargaan mmun usaha lersebu( tidak herhasil, anlara Penggugal dengan Tergugat tetap masing-masing pada pendiriannya sulit ditell1ukan penyelesaimmya sehingga tidak ada jalan lain selain Penggugal mengajukan pe·soalan ini kepada Pengadilan Agama yang berwenang; 7.. )3ahwa 1 anak yang namanya sebagaimana lersebut di alas masih dibawah umur dan tentu '\l1sih sangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu kandungnya, dan
kar~nanya
demi pertumbuhan mental dan fisik anak tersebut semata-
mnla untuk kepentingan l1lerelea, maka sudah selayaknya Pcnggugat ditelapkan' sebagai pemegang hak hadlanah dari annk tersebut; ~
8.
Bahwa Tergugat selaku bapak kandllng anale-anak tersebut tidak mempunyai pekeljaan sehingga tidak mempunyai penghasilan dan Penggugat minta Tergugat dibebani tanggtmg jawab untuk mCmbtlrikan lecpada Penggugat biaya alimcntasi anak minimal sebesar Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribu rupiah ) untuk setiap bulannya diluar biay" pcndidikan, kesehatan dan sandang;
t
9.
Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pcnggugat dengan Tcrgugat "udah tidnk lagi dapat dibina dengnn baik sehingga tujuan perkawinan untuk mcmbentuk rnmah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah suUt dip,atahankan lagi; dan karenanya agar masing-masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukl.)m dan norma agama maka pereeraian merupakaa alternative tcrakhir bagi Penggugat untuk menyelesailean permasalahan antara Pcnggugat dengan Tergugat: Berdasarlean alasanldaUI-dahl dialas, Penggugat mahan agar Kelua Pengndi'an Agamh
Tangerang s(;gera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya mcnjatuhkanputusan yang amarnya berbunyi : I.
Mengabulkan gugatan Penggugat;
2.
Menetapkan jatuh lhalak satu khu!'i dari Tergllgat (MUHAHMAD IRSAN bin M.'illZUKI) atas
diri Penggugal
(hll\RISA INDAHSARI
binti
DARMAWAN
SAPUTRA) dengan iwadl Rp.lO.OOO.- ( seplllllh ribu rupiah ) atau setidak-tklaknya menyatakanjatuh thalak bain sugro dari Torgugat atas did Penggugat; 3.
Menetapkan I orang anak y,\ng bernama
a. M. RIZKI ARV1AN, (Lllahir tanggal 13 Juli 2000 diasuh/dirawat olch Pcnggugat; 4.
Mcmcrintahkun kcpada Tel gugat untuk memberikan kcpada l'cnggugat biayn alimentasi enak minimal sebesnr Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribn rupiah) untuk setiap bulannya diluar biaya pcndidikan, kesehatan dan sandang;
5( MenetJpkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; . Apabila Pengadilan Agama Tangerang berpendapat lain, mahan putusan yang seadil-adilnya; Demikian atas terkabulnya gugatan inl, l'enggugat menyarnpaikan tcrbna kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.
Harmat Penggugat,
~ \ MARISA It'IDAHSAR1
P l.! :-':01110/,:
l.i S A
j'
>i
67GiPdl,(~:~On',s:p
.'\,Tllg,
BIS!I,jjL LAIlIRR AEM A:,I IR ',1, AHl?v1 DEl\·II hE .... DtI.. ,,\N nERDi\:),\Rl(Ai"~ KET1.,;iiA;"';!\I< YA}~Gi'vlAHA
ESA
Pengadilan Agania Tangerang \ ang rnerne rd,sa ditn meng,'ldili PCf:':.1f.1 pL'fdat.1 diill'.Ill tiilgl':i1t pC,l,ltTIn tclah IT1~n.intuh,':<1.n putUSilTI ~t?,hi1gai hel'ikl1t atil.'l perknrll (era! gugat y;:mg dinjuknn oleh: ViAI,ISA
hinti t;1hHIl:
iNDAHSARi
Uil1gga~
nAi<~IAi"iAi' SAPliTRA,
nt.n(~
Pel'li1:d Hlok T
Pondok
umllr
23
Id"nl. pe:kl)rj,ltHl 1b,1 ru.n1-ah ber1emp.d linggal di Pondok Bahar
ng,lllHl
Dahill'.
Rw,OA No,4: Kclurahan
KCC'li1Hlan
Tangerang: seI3I1jutny;:: L'PENGGVG/\T
Cilcdug, l'~ota disebut ~,chagai
II
C' 1l\(,llI'Vntl
rvHJHA!vl,l\.lAD IRSA.N bin i'viAH,sUKJ.
UrrlJr 27 t(i.hl,lIl. ag:tffin Islam. peKCl'l:lan. titla}..; b(;kt;J'jJ. bc:l'ic:mpat tinggal di J~il:ln~ Lell1bnng I RLOOl Rw.06 Keluro.han :)udim,Hll Dnri'lt. KCC~iTIilr ... n Cilcdug, Kctti range-rnng: sr:!l!njHt!\yn dt~ebut se.bagal
"TERG1}GA'J' " P.;.njildil{lll Ag.l.l11n
TeJall
i,~r.sebut;
m~rnbaca ~urat~sur,li
Telnh n"lcndcncr:ll' .....
p~II1.I;l{jii;lll
l'~
-
"
tVJ(";lllmhllng, llt·rl
ih;rhi1i.illil~.ln
!';tng
b:~~Cl';lrHlnn PC1Hljnl(T~lt
l,"lahW;l
1)':".'.'!\l1)\'t
"\~!.;1T1'1;1
(17(.,.Pdl.C:nnn(,:PA
~,,-
Pen.RRr.1J.o!.H!
20nc,
'l';IIl).I.t.:r;lng TI1~f'
"
(LIn
."<\!i~', dillilfll
T:;ng,(p[ 1.1
dcngalt perkiil"J jnl.
i':lk!,d-~:lJ~~i:
di\i;~m
~I.lr;~!
~,;·~(,Ld·(<.!!
'.1i
rCt:i~;I(..'r
D'~"''.mf,~;;·
gugn(<1nn.yrt
1< . . . 1.\ . ~!lih::'rfli.'!!
p~rk;lr;r
~<jJmo,'
2nn(, p,,,!;", p0koknya
[lll.::.i~Gn'llili."th~IH Jl,il~i';',i .'it.:i";ll~,'li ill.:;l'i},lii:
1,
B;lll'rv\1 pact ...
t;'"r.~,gn~
rnelilng,Hlng,kuIl Nihah Kantor
07 ;-\piil
pl.~nlikahiln
Urufjan
}(I(:(;. r''-';jgg:lg~r
d..- ng;lil
TL';gll~nt
yang die.atal okh l ega\vai !)c,tll.;atat .'\gilma Kccatnntnn Cilcdug, Kot4\ l
Tllnge,l'rlllg dan ,,,cu~ni pCl'nikahtlil Tergugal tnengncnpk:m !\igh:l.t ta'lik Ih:l1ak ;':'C.h:le~lnlan:l t<.:~rn:-·:d.:1 d;q'i f(u!ipJn Akt:l ~.Jii:..1h ';.Iolnor: 8S/SSII\.'/2000 lang!!;lJ 07 April 2GOO: '1.,
Dahwil 3y fdilh pc.:mikahilI1 lcr:;c:nit Pcnggugi1t dengilTI Tcrgngat bcrt.zn11Hll finf'.!,l,id ell lJol!do~: nill"a!' FHnk ["//)4 rlll1f.!,'~l'an~:
3.
J:3ahW
n.
~v1.
'[ ora')g (In[\k b('.rnnmH:
P.IZKI
:\l<,,"\"I:\N~ (L)~
lnhir 1,:ltIggnl
1~
.lui! 2000'!
B~h;,v:J
knrang I;:.hih scjak t:lhun 'Z001 k,,:hi;.ll.1p~n fnIni'\h tnnggfl alllar~1 Ptlig,gugid dengan Tcrg,ug,at LHlil~'d tidal.:. hannoni~ ~1¢nq,an adanya pen:elisthatl :lnlnf:l Penggllg:!t lleng:ln Terp.ugat y:lll.g tcrus mcneill." (~,11ail'i rumah lnng,gi: y"iig, suli: ui\tuk dirukunknn
lagi yanr.
dis~b,tbkall
antl1ra lain:
a. Pcng~ugat dnn Tergugat ::lCln!u herbed>} pendnpnt: h. Tergllgal tidak mernherii
\,,'.
d.
S.
ti;;rg~gal
lHaldku kasar lerhiHlap Penggugal Gengan menynkiti hadan jaRmani Pcnggug:H dan itu diln.kukan berulang kali alell Terg,llgat; Tergllgat tidak pernah pulang ke rllmah Ponggupt:
hubungtlll rU111nh tflnggtl antnl'lt Tergug,nt tcrf!C'but 101'jndi kurrl1\~, lebih. 5 fliml~) iahun yang iaju: yang akibalnya Penglfu!:!ul dan Tt=rgugat t.c1ah bcrpis.ah r:1njang d:lll bcrpi.,gah rUffiJh d~;; yflOg p(,~rgi dad l'umah adalah Tcl'gugal~
Bahwa
Ptlnc.ak
P~llgglJga.t
6,
kere.takan
dt~egf11\
Dub;',!il f'viiggu::.:,at telllh bcrus"hil
d':-ngan carn
;n;.;mpcr~\1han\.::i1;1 rUl11ah
r;lU5va~.larah ~.8teiuarg.a;}n
tangga
n3rnun us aha tersehut
tit!~k hcrhn:dL ::nla:',: P';nggug,:H ~1<..:n;;,:\n Tcrg~lg:lt !(,.'tap m(1;~ing~ mlUdl'lS- p"da pcndil'iannyn suii, ciiletnnk,ill pcnycic!i:1iannya ;"',,hingl1i1 tidid'. j)(L1 j,'!.Hl. Llin !;·d,i.in P'~Hgg,llg"'d m¢ng,1juknn ,ier;;odlan ini l\r;p
7.
Dahvv·a anak yang nili11,:iI1:-'a
scbilgiliman~i
1c':,cbut dlJtas mnsih
dibil\vah UtnUf dan ten In m:t~ih sang:tt hergantung kt-pada b::mu:ln cltln p-:rtalo::gtln Pcn;;:~u:;n: sclnl;u ihu k~llc1un.gnya. dan PC-l'HllllblJhHll me.Jtni dan fi~ik anak \e.1'sebut ~t.:mnIH~m~ila 1.111{l.lK ktp0n'!llgi't!\ n\l:"'f~·LL maka ~u.jalt ~('l!.iY(lknya
kill'e.nanya dC-lni
Pl,;:nggug,tl tiiiciapkan sc;hagdi pt:llli::gangilai-.. hadianah dad anak t¢rs:..~buj ;
g,
Tel'gu!i.:lt sebku bapak k:llHltUl£. ;. lL:k··an:1k tel'~~but tidaK mcmpunyni p;,;!,cl'jnan sl;hinggil tida1\: mcmpunyni pcnghasilan dan Pc.nggHgi'1 minta ) t't'gug:J.l d\bt~butli tanggung j;)",ab \!ntuk mt:tnl'.lt:riknn ;·i.cpadn Po::nggugat 1::i~\ya ;llimcnln')i anab. minimal !>cheRt11' Rp. 2.00,OfJO~~ ( rihu rupinh) llntuk f-i,,H.i:q'l hnlannv,'l dilu,11' b1:iv;\ ne.iiclidik:tl1. t:c·f;0h~tnll dan f.;;l11danl1:
~Bahw3
"
9.
J
__
Bnhwn dengnn Itejadian tersebut rlnanh tal1gga rlntara Penggugnt dcngJri Tt~rg;.Ig'lt 3udall tidak lag; dilpat dibina d(~ngaI. bail; ~ch1l1gg:l
(
..
ttl.1U;l!1 pcrkHwlnan \.!tltuk !1H:mbcl1!uk fl1mah
ttlnr.IJ.~:1
)'llng ~nkinal:1 nUlw!~ddnh d:lii ;'ahrnnh ~ud[lh uulit dipcn:thallkn1\
lagl d:lll k:ln~n:Hl\/:1 :lUJI' nt:l~:il1~ .. m:l~.ing
mdn:ls:;nr normii hukum
d:lH
nH~n1P(lkan
!(~ri\!\jlir
!\ill~·rn\l[iv(~
m.;:·!!y\:~l('s{iik1'.ll
p~'rmn.':nlnhaJ!
1\Drmrl
pih,d: tid:!.}.,: khih jauh
"'@)\1;\;I
h:.lg!
'int~·!\"{~
mnh:n p~rc¢rilinn
Pc.nggllgal
P'::ng,g,ug.(lt
Haluk den~'.i'tn
T~rgugilt; D¢rtl(L~arLHi
;il:u'ian/d,tlil-tlalil diai'is.
Ptlig,gUg"ii mohon agar
Ketl'.:l Pengadil:ln Ag::l1n:t Tang,er:lng segera mem.eriksa dan Iilcngndili pcil\<Jrtl ini~ ~Cl
;'vfengnhuik:l11 gug,Hnn FenggU8:;H: t\ih~n¢t<"1f'k\lli j'1.tU!1 th"1,,k ';.11"
h·.hllJli d,lri Tergugl\t. (r.-1VI·L.. . i\.'1]\,L·\D IR3Al~ bin i\IA,RZt~KI) at.hi did Penggugih pAAR1,:A n;nAH':,IRI hinti D/\lUvIAWAN ,:i\Pl1TRA) de"g'" iWildl Rp. lO,(JOO\· (scpuli.h ribt. rupIah) tltClU setidilk·tidaknya menval:-lkan l:'J.(uh t l ':11::lk h:llfl ~Uf:!,I'O dari ·1"t.~q!IH!at atas did Pcnggtq;nt;
.<.
IvJene.Tapkan!. orang anak yang be.' nam:,:
4.
M.RIZKl AR\lIAN, (I.). Inhir 1nnggnl 13 J\lli 2'·00 dh"uh l dirawa{ oieh Pcngguga(; !\.-1;;mcrintahk~n. kcpnd:l TCl'gHg.lt unttlk mcrnbcrik:;n kcp:Hln
n.
5.
Pc:nggugar bi,lya aliment-fisi lInak minilhd sebes~[I~nr'lan yang hcr!a};u: Ap,lhil'l, P;:·ngildl1
:Vlcnimbang, bahw;·\ pad,i liJi'i ;;idang y,iiig f{:l;i!l diteiltnkan l-"':f\p-g'.!~:~t h:~dir til pe.r~.id:ltH~J!1. ~.~d;H\~l~1I Tcr!~\lg:n ti{Llk c!:ltang mcnghntinp ntnuFun mcngulus orang :,aiIl scbagnj wnkilnyn tnap,
nIHBnn
Yl\n~l,
m(;.~kiplJ.tl
snh
tdah dh);I.t1ggi!
~(~·c.al'a
re.smi d,1n ptlHlT pnnggiLIH P('ngadili1ll ,\g"Hna TailglJraog i'\{olTlor: 676/'ptil,Gn,OG6iPH,Tng.. Tanggai 14 dan 2? l;(,~.::crr;h~~r 2.006:
I.'Htuk !lil,Jif di 1H.'ISidllngl:![
:,;d)[lg:~iJ!HlHn fdnH~
Ivlenimb:ll1,l]. b:lhw:I lvl:lje1it~ Hakim tcl:lhbcnH:ilh:1 menn!dh It:. un1u1\ tctaj) bcrsabai' dnn n~l\tm kcmbnli dCl1gan Terg 19ar namU',l tiduk h~.l'hastl, kernudi.a1l diha·,:,akanlah surat g\1gatl\tl Penggugit{ tCl'$Chul yang i:dn;:a tclilp dip':rtahnnl:an oldt ~)cnggugnt! kccunll posH:! R dan pctitun1 4 mengen~li nafk~h 1':lfl1 offing nr ak dk.~l 1'.1.1~! d j k (';~:l1l)ni Ji.~ik:.l _. n:
Pcnggu~,at
.\
!v!enimhans. b::!nvtl ufltuk mernpcrku:I! d:llil··cl:llil gug:lt::nny3. J'cnggugal icJ(lh ElcngajuKan JL11 bu/,ti ;cr:l][is ~H::n~p;l:
!.
I
Foto copy Huku .f<~llflp:ln ,ll.k!~ ]"\)lk:l!l P-WlnOr: X51~5;IV.<~OOO yang
dikc1t:arknrl nl;;h ranlnr
.<\G;:r~l"':
K'';'';'Ja~~\;\n
(,il:::dug, KOHl Tnllge.j';l'lg. '-Jllg~id u'j Apr!. 21.)(1(1 Yll!lf~ Td.ah dikRl~.S dnn l";·~lll,d\.·!i!i .:ukIJp. ~<:.·Lll\,i·.t!l'.\';~ '.,1':]l !';~'_'!l.~;\ ~\'Ll.i':li~ dil'('ri li',,~(h, Pi;
1..
Poto copy K"·P.
t}rur,;:11
PI.~ngBll~':lt
an,
J2,7~,.03.100;"1.7904,
N."),
yang
u.'(.i! KCjJ.ILi KciuLili.11l P(J.ld0h: Baatn. Kccamatan Cik.dug.. Kof:, T.'1ngcrang y:lng Ida!: dil~gc~: dan berm:l.terai l;.llkup. :;...:lanj:;:ny;; oJch..l<.;;:I~;l1\.l;;jC!il; {iiberi liWG.1 r'~i 1'0to copy I(lllipan Akt, Kdahiran. homer: 474-lr7421-Cs/20uO an. M'L'H:\M'vIAD RIZKI ,\RF':I"!. )'a,,; dii-;duarbll ohh F...:cpaJa Kanrol Cntatan Sipil K,lhupaJcn T'nnff,clang.\ tanggal 10 AgUBtU8 2000, yang telah t.;l8:h dil';-·g¢::'3 dnn hcnn,lferai ~uk\lp, iielanjulnya 01o:,h Kdua ivIajdis d];"ltri (JHda P3~
tlih¢J.ti;lri\dJi
3.
I Yfcnimbang. bahwii. disilmping aLit bukii tcrscbu: Penggug:at. Juga menghac!irka" dua orang sakoi yang memberikan keter:lngan di blllvuh nu!t'ijHlh bernnma: 1.
INDRIATI hi!'ti ER\VAN I),DRA KU3UMA. umul' 50 tahun, agama islam. pe\erjailn POLRl, berlempat tinQQ:;"11 di Pondt.k Bah;;]' P.:rm:li Rt. 06106 N~),04.
Ktlurali(in
Ciietlng.
}~ondok
Kota
Dahal', K¢ca 11ata.n 1
Tangerang.
Memberikan
kc:c:r;::ilk,:,ll1 p:;c!a pGl.:ul\nyu 5cb,1g,1i
ucrikut:
.;:::
Bahwi'l 311K:!i r;cnal dcngn!l Pcnggugnt dan hubungaI\ dengan Pen!:!.gug,.H !H:~h,lgaj ibn h:;llHiunp:
~ak:d
Bilh·;'V.i1 .9;1k~i b~fo;d '.kngilH T<.'q\iJgili ~':'\:'ilg,1i lllt.:nllntll '~'lk,:
April 2000; B;lhw:! Rel~I'lh ~lkad Tllkall
dc.ngan
n}',~'llgambi.!
KCc!U:lTIV;!
lcmpnt tinggd
tlj
I1H:rnhlfl.1
rum;!!l
l;mgga
rumah sHksi;
kdliGdlHlll rl.1t1ltlh Iflllgga kt~ciu'lnya fuk\J!l-nlkl. H "':.~j~l ~,;I-'[lgnimnnn Irt~Jflknyn ~ll[l!Hi
BflhwE! ,1;01e1[1h nknd nik£lh t.'ttik-t·(dk ..ttl!l itikn:
rum:lh ti\nQ:p.:~ ,o;.\ld~h ikul d~HgJn l'enggu:].3t: Bahwil kehidup:nl l'urnah I:lngg:l keclll:1I1~'a sek:1rang sudah tid;d, hiinrunis lagi 1 ::icring t'crjadi pcrsvli:dhnn dolT:, p e.l'cc,kc () 'I>. k il r, : Dahwil pt'nyd~{jb:lj':! Llr'~n,\ T'~rg,U"';;~l I,i{i:!t.; bd.;(~rja drtn
B.'\hw,"l
I
.~(:I(l'-nil
dii":ill'Uniai
kcdllnny:l
~c<Jr.1ilg,
cC"1htll'ual1~ 11::11;',:'.;n k{'.dH:lI1~·;1
d;di
pi.:;:lh
mcmbinil
~,"::i\i1rarlf!,
rUlli.,!;
.:;Ud.lh
~
f.lhull.
:','rng
lllt:ninggiJlka,h rumah i1d.,dah Tcr!bU~fHI dun sct...Irilng beritda di rumah ornng ~tl:Jnya: Bah'tva sclarii'! piSilh l ti(,ak ihia iiilfkill1 Sil1i1a scKilli. 1 tilpi terkndllng 3(1;1 dan itupu! l1l!Il\'J cukup lltltuk jr!.!an ll11ilknya 311j a;
go
I ,
I
ltflaV3 pt':l'd(lmai:1n ~l\(l:th
Halnv:J
j~:h::k b:lu;:I'~;:\ P::nf',t;\}~:';;-: {i;~:r:l1g,
:
pCrn:!!l dt!3kHk:l I 1. hahk3n :<',;.' r~!mnh Dfl1n; Ill; Tcrgugnt
binli U. .1/\.i..1L lHjKSO. umur 42 (anun, iigama hlnfn. pd~crj:L'ln Ihn r:lm~h \;ingga: hcrtcn1pnt iing,gal (h l-'ondo1\ 1);1It31' Fermai Kt. 06/00
No.60. Kelu1'ahr-.n Pondok C11cduE,1 1,:e-tl~-l'ang"n
Bahar~
l':'ecamatan KOla ,[ :lIlgcrang. lYlcmbcrikaii padn pokoknya sebagl'l! berikut:
Rflh\,va ~ah.F.1 kenai ciengan Pellg,g,ugllt (tan huhungal\ sakF.; del1gall Penggng,lt .sehv.gai t¢langg"; BahwB saksi kentll dengan Tergugal sebagai suami Penggugat; Ralnva Vcnggugat had Rnh Tel'g1.1gat yang mcnikah di hndapnn
Pl'N KUA. KCcamiltan
Cikclug~
Kota Tangerang tanggal 07
April 200()~ Bahwfl sctelah nknd niknh kcduanyn mcmbinn l'umnh tnnggn dellR;an tne1.luambii tempf'{ ting~(d cit 1'\l111(\h O!'tHlg t\HI Petlggug,IYi; Bahwa scldah ak,tu nikah kchiJupt\TI rumah li.ingga ktaluanya . b::dk~b:lik dan. rukun~rnk\ln s~ja &c,b:1g:
Bahwn .L;t:l:1ma ked,uanya rl.1etubi11.a rumah t.1l'l.gg.'l fludah dll-:, .. rnniai scorang an·nl.; c1.1t1 :,c1znrnLlg ikul UCri;;t1t1 rcnggugnt; Bahwa k~hldupan fun,,,h tan!.'!.~~ ~:,~~dul!nv
ties.ll
P\~,\.y.~bilbl\Y,' k.1r~'ni1 'l"~rg\l~\lt
keduanyn
n:d1'.vn
pixa!:
rumr,h
~~ud:',h
m0nin.~g.iilkiln i'ui11Jb adJlah':'<:,·,j"!l.ugd!
I'umah
ti0,1K ,HL1
p¢k~,rj,h1n
.;l'lll
\..v.nbUl'l1n.vil.
()
l;:thnn.
yang,
{)r~,ng. tU;JnV:l:
I3ahwn scln~H\ pi:,wh. t:eL'd'; ad.n n:l.fl.;;1!l snma scl~nlil tapi terkac!rlHg adn dc\!1 iHIPun hnnya c-\lk\\l1 tlnHlk .i(\.i~n flnaknya ~ Bj a ~ nal1\va Silk};, st.:ring rnembt:riLln n;lst:iwi. O,ltTlUTl tiuak bt:rhasil Utlhw.J IIp.'1y:l f"c.rd,'1tn:lian s\l(bh p "rn[lh di\:lk\1k:'H~ nntni b~.-;aIl, nanHi.n Utt.ik ljcrII,isiL 1\icr;;n1~);;;;Sl
bah;.... ti
PCi,ggilg;\t
i,ici,yai;lk,l;;
di
~\.r:.ddl\ngnn
lelal\ menc.ukupki.1H k J!u:r:lt1p.;Hl11Y" (Ian jirjak ak:.\'"\ menarnbah "iat" alat huhli lagi dnn tnuh~)n pu(u~.:\n; ~",!\;nimh;;ng_ H.li',~lll
h.1ht.v.:i unt"k ;"'7,ni\H'I'f,::ng\..'.;:\\
ur~i;;l'l p\ltus.1n
ini
ll\1".:lllllliul\. h,\j~lt;ii V,i!il.', ii..'((:,tl"!{lirn llill,ll"([ ;,c,rii,\ ,i(ill'" per~sidangan ned.:':l:·:: \~11 b:1giall ~:;l\g '-lid~l~ t~n~i~:lhk:ln t!:lri Pllltl~:H\
:vi.iir:iis
J'ENJ'ANi3 HUI( Ui\'lN YA
II
Nle,llunballg, bHhwa J:111\ksl1d (inn lU.l\!!ln gl1gnHI1\ Pe,nggugnt t'i:'Ltll di\1I'aikan dj Illuka:
!'!t h ';'tgllinullH1
i\.'.tcnimb.::lng;
hnh\-'\'
h"'~I·d;ls.'lrk::J.n
b\lJ.:ti
P2 y
dtllg,all l\deJ';l1h~;ln (In.) 0rang_ sal\si icrliukii l.litlnva Ptn!1&ug,at berdomi£ili di wiIa)'ah hukul\1J )'urisdiksi Pengadilan Agama Tilngc;'Jng l rn"ji:~ olch l':Jfcnnnya bcrdJs:ld.:an Pasal 49 i1yat j huruf (a) dan Pasa! JJ ayat I Undang-UndaTlI', NomoI' " Tahun 19H9, IJengadilnn Agama TangcTttng berwcnang ffil:mc,riksa dan menyelesaikan gllglHan Peng,gugat; 1v1onimbant!, ballwa berdasarkan '11.11 buhli 1'1 borupa F'olokopi KUli;>n" Aktn Nibh yang dikellln!'ka" oloh Pegnwai Pcncolnt Nikah
('
Kanlor Urllsan Agilmi\ Kc;:.amal;ln C,ilcdng Nomor: 35/85/IVi2000 tnnggaJ 07 April 2000. terlehih dahulu dapa! clinyatakan terbukti bnhwa PC11ggugat dan Tcrgt.gn l ' adnln'l 5utlmi istri yang saIl dan "
,
,
belutn b(:rccrai; IVIl.:nimbang: dlkctahni fjokol:
hahwa
beruasarkan sural gugalilo Fenggugal d
pcrm:ts:a1:lh~n
Penggugat clan Tcrg.ug.at ,ering rerjaclj ptr,clisihan clan pertengkaran d:\lam "rllmah tangganya c!;In kec!ua belah pihak telah berpi~ah Tlmjang dan bcrpisah rurnah '"scl<1rnn Icbih kur;tng limn tahun tanpn
nafkah Jahir dnn hath,n: hah\Vil "j en1\l!J.l\f rid'IK ]1dJ'o:lh hnJir <1i itt,leur,un ml~'Hgi!tus ,:,rllpg Ji'in St}1}i1g;lj t,:.,kilnyt1 t(lnpll.
lVIClllrnnant:
p. ..~r!:ll(lflng,lll
JL1San yang sah menuru( hu,ldinl meskipun lelah dip,mggiI secar;l :'e:~mi
dan
p:tIUl
Hchanynk du
I
blli nleh .!urn:.:ita Pcr.gadi!nl1 Ag:Im:l
Tilngcrang~
?-,{cnimb:11:g
1
('J:ch
hal1'.'\'ll
kJfC1li:
T~rgu::;nt
iidak hndir di
persidHngnn, mi!~'::J nnllJk m01li.!,'::li,!1ui g\l}~IIU\l\ PI~.n!?glJf,~iH be.rninslln ,.h!ll \.1\;·nJi'l~HddIH h\.lkulll ;tlnl.l
tidnk:
p('!'!gg~!g[d
\<1{~niltlh:ln:~: h:1h\v:l 11I1luk 111~::nr011:l1J..::ln
j't.:1I8,lf,Ull,.il lddl'l lil·;n~ll.'ldi['k,L11 ...LLI kc:.:fCr:lng:lll
di b:l\vJh
~illing
d:'llil-d;dil gng:-Jl;lnn~~'n: Y"lll:; lliCJilhtJ'iJ..:;lll
~.;d\,~i
~',I1Jil!,~:lh:
!\.kllirnbang, bahwf! ~'ang
(Jl',]!"!!:.
dlt",:bftlii \,{\:ljit\ bukti;
bcr~c:5uaiiln
h'~,rdas.ark"H kl:t~l'nnf].al1 bah\'. a ~i',:tcL:h ah.ad
dun orang ~nksi
niJ:ah Tcrgug:lt mcngucapk,111 sip-hat t:lKiik taint.: cliiladarnlTl PCllggU!.'.
kcdua
pen>~lisjhan
5 tnhun
dan pel'tengkaran da!am nlJ113h t.;mgg.:!fl~/:l hahkan sejak t'.=rn1
TJengglJg~T~
ivft:.nimhang: hahwa seji.li\ kejadian h.'. ·rsdlul khih kurang r Ddt t:d1l1ti y:lng l.aIn :tnt"r:l P,~n5!gllg.lt d;if\ ·J";.~rg\lg::t ti.~1:lh I:HrpiJ.;:dl rJllj;l'n~ daB bcrpLall (Ullliih dan 'i>ll~iah illla}~ .;;,aling mcng.hir~tuJ:.;ln
lagi; ;vfe·nirnbanll.
baln-vil" kedu:.l
orang
:::nksi
sndnh
menp:dhati
Pcnggugnl unlllK tclap ~ilb;1l' dan I"Jkun d~:lg:!n T'.:rgug>tI! namun tidak hel'har..ii karenn Penggllgilt ~udah ridak maLl iagi hidU]1 r.;cl'umah
tangga dengilH T ~.l"gUgilt; 1\.·fenimhnnQ. den~Tnn 1~ond1rd flltn,lh ...,hn.hwn ... .
t:\rHrl.irl _...
Pcnl1O'un:lt .... ...i,~
dan Tcrgugaf ter,t;cbut yang 3udah bl:.rpi:;ah rUIHilh sclamil lcbih kurang, tig.a bulan lanpa nafkah Inhir dan bathin dan Tel'gtlgat. mak;l !vInjelis Hakim b-el'kcsimpulan hnlrNn P-:ng,gugnt tdn1J hcrhnsil
membtlktikan
dnljj·dalii
gtlgnlnnnyn
bahwn
T0l'[bugnt
molnnggnl' pt'rjanjlOll taklik tnluk )long diu..: apka1\IlYfl
'J'~O:::I.lcl"itlt
teinh fl.kad
nikah aya[ (2); L\1e:~\imb(\ng" bahv...a berd.lilar};:ai! pC;rrjmbaIl~an~ptniml)ttngall tenlebut di muk~L maka d3P:Il. diperolch Y.Jkta-·r~lkt:l ~:::b:lg:d berikut. : Bahwa Tcrgugnt sudnh 5 t't1hull tidal.; mcmbcrili:Jn DiI11i:i1h kcpndn Co
I
,! f
.,
I
r
I
I'enggugat: Bnhwa aatnra !)eng:;tI~i.lt dan Tefgu~ 1! !"-:'.:In!tl l~rj'ldi pc-r.~d;~ihnr: dan pencngkal all c1alnm I'tunah tangg;;nya: Ba1nv.1 P?nggug,at dengan Tergugat l ldi"dl l)o,;1rpiSfih rnnjtlJlg daB
tH:':rpisah fum.d·l se{;llna Ie-bih kurang iinHl iithun lanpa na[k.,_h !:lhir dan hnfhir:
d~ll'i TCl'E!ug~ll:
r\'lenimban~~. bahw:1 Penlf,f;ug,3! ~:e!:!n1:1 clJ!:nH persld:mg::n telah mcnunjukb:n sil
t\.-1l,,';lliinh
lin h \.V.1
he. I'd
p(:rf '111 htl ng.:ll) -pe.f·1 i 11' h;\t1 g:t n
oi
rakla~[akla lerscbul muki.l~ maka lidaklah SCw(\:iarnya P~"nggllgnt mati mengorbnnkatl per1~a\'.'jn
d.Ill
;;udah 5 tahun lcbih :crbiilil ~:ari tliJilbila rujuan pcrk.r,vinan scb.ngninl1t1r1 maksud PasaJ 1 t'!lc!:\n~!"T:ncl"ng -('>{nnwr l T~hnll 191·l
p;u.:. .l! 3 Kcrnpllasl 11.tl!(un... Isla!'l d3pJ[ dlwuJudkan kchidupUH rumah wnggn Penggugnt dnn T~rgugnti
dalam
.10
}':fI:",nimb{lllg", balnvfl UeH: b:..'Jld1.<:i J'I.lHu:dl Ulng.g£l Ptnggllgrd dan Tergugal st:hagainHInH ler~~i~u[ tiimukil~ jika dihuhungkar ueng"n dikt,um Pasnl 1 Undnng-Und:l;,'1g Nomof J T:dlll.fl ]974 dap:\t JipalLi:lmi bahw,l iltllah sam UllSilj' Ui~tltui dan (cl'pclIfiug utuhnya sebuah pCl'k:l\vinan adal:lh :,d:llly:l ikatJll b~Hin dJn :Ip:lbib unsur lcr:;cbul 5ud
te1ah t~ruraj diln tl:rit.~pas dari si=ndi~sendinya. dengan de-mikian !vIaje1h Huldm bc-rpcndapnt bnLwa rupudl tanggn hcduil b~'::lh pihak lclah pec.lh (hl'ok}O rtHIT'l'iagcj dan rid:1K :ida iag:.i hal':Ipan U,1tlll: dnpnt H1.;;mbinn fUH1il-h tanggfl yang 8i'Jki_;t'lh l l1li1i'/i1ddt~h d,lIl
sebagaimana y,ll1g Llikehendahi oleh Pasal
~~
f"hnHlh
Kompilasi Hu:,um :s:am
U:1H Firman ,~\llnh ~,\VT ~;ul'nt Af-nUurn :];.'
1\1_enimbang. hah\va J\tlajeJis tbkirn teJ.'lh berusah;1 m.:n,lslh;--1 PeIlggugnt daillm t-.;:tillp persidnr,gr:_~,; ..:.. ~~:l . . ",\ ,__ ,_, """ :'::: :l': kemb,di dengan T~'r9.n~I." ,' ...." I.',
,:: ;.;:;'; 'lil~'I,:1;lngiln-perlimbangiin .. ,., ,, " .. ", ,. S.. lS,',,;..... Pcngg\lg:lt tcJnh scsu:li d3n ;;~;: !,: ~JiUl1i m,IKsud rasal 116 hUfU1' _~_ K01Hpill1si Ilu~u1li Llam. cleng:w demiki:1ll f?ug:l t:ltl Perggng:1! diny:lt.:tk:1l1 tcrbukti mel'lurut hukum; . ;"
,~"
I
~:J~nirnban,;;,
bahw.:! llrgugat !id:lk h:ldir di p''::':5id:1llgnn ;l1:lUplln I1lcngutwi orang lain schagall,.vakilnya ranpa aia,c;an yrJrg san m~ll\.lnJI
}\lj}.;\l.t11
nl,~,;;J.dp\l,n
~~b.lgJ.iJlj,jrlii lel,t:.lS
Nl,lh dip,lnggil
~,e-C,1l',1
r~,.sllli
d;,n Pi1t\lt
panggi1all PCllgJuilan r\gama Tangerang Nomor:
(,76/PdLCT/20{)()/PA,Tng. tnn8E.n! 14 dan ... ~: n;"~!-:emhcr 20011 dan gtigatiiil Pcnggug~',1 hc,fal,lsilil d,lll 11[,;11-: iil\;l"'l!:,lll huJ.:.iili ,;.:.rltl Peng.gug:lt telah' m~nyt:rahkan tl:ln~~ Rp_ I 11.000.- :-:eba~~,:li twadl. (!Gngnll dcm:kiJ:l ~USi1j,111 P~nDG~l;;·.;l! t!i!;::thu!k::n d~:~C:.:ln '''';1's::!; (\ Hk i};!~ai 12(1 iLl!".): ,VI l,;11 ltrli)ang, bainvit irertJasarhiJrl huhti F3 ~t.:i'[;J j,t:k.ranglll1 dua nrallgs.:d,:;;.i h:th"V!1 Rel:ltnil hidnp h~~nlm:lb tilns.:;£.:1 Pcnggllg;'lt d:lO TL;-I'gllg,clt i\;1,111 diLIi'll1liili scor~lr't:~ ':lnak bt:rJl3111;1 ?dUflAi\.f~L\) RIZLJ ARFIAN. l.lk;-laki. lall;,. I"nggol 13 Juli :'.000 don sebran!; anal.; lcr,;(;but !~Gr;l(,!a dal::;n PL~ji"l;,:.HhilriliH1 d,1!1 pcng.1suhnn Pc.nggugat;
i);J1l\v:l oieh karclLl kt:dllil oT'nng ;:nilh tdfschul di bil'~V"h 12 (~hlln (bclum ;lil,1rn;lyyi7). m;.kJ berdasalkan Pdsal inS huruI' (ll) KompiLisi HUhU(il I5l.iBI ihll"t",.ri.lnal. ~,allg bclllm ml.lJ'n;l~tyi;~ ::I~lLl hc!urn hennnul' 1.2 tahun d~~e.r;iltlulI' :-\ili~nimhan~_.
rn~lidh
\".c:ntliiUr
}..CP
ibunYi1
~.'I?iell~
H?tlttl
·bi1gai
:oj ...
pt:nic,~.':inp,
li;l:~
m';:l1(:f~!ni·:nn ~'.:()!';-\!lf', i\!:iH:
i~'(.jii:c:iht1ra'.ilrY;l.
:nakii be1'11amn :\[UI-IA?vfj\AAD
SHf
c,
Rl/Ll AHJ'lA!';. l:{kt-!;tb. 1:i/111' t;ln~l_g:ll
d:pc!ihnri: oJeh
1.' .lull :WlI() dlnuh dan
Pcn~:gugnt;
!"!~!}i!HbaHt'!..
b.;:rdn:::arknn Pn:':'ld
blllHva
U~hLIJl3-l;!!dllng
89
NUlno}' 7 Tahun 19;)9 .!O, F\l~wl 90 Cndang-undant i'iumor .) 'Ldwn 2006 l'cn.t:lJlg Pcr~ji1tln Agnmf'l: tn:l},;;t P~~ngg\lgat dib;:.bnni nntnk
lHc,'rn11iiyar biaya pe:.lkal'ii: ~dcngjligllt d<:n mcmpi:.fhatikan scg,da ].:J:tcntul1n pcrundtlng" undangnn dan ))l;raturan lain yang be-rkaitan ckngan perkara jni~
ivlEi'iCiADiLi
rvfenyatakan Tergugal yang leLlh dipanggil sec,lra resmi dan pUlu[ untuk menghadnp cit pel'1ddangnn . t1dak hadir; IVfengabulkiln gugJtan Penggugat dcngan verstok; JVlenetapbn jatuh talak "at\! khul',e dan ·j'er~ugat. Ml'HA~'lMAD fRS:\N bi:1 !\'r:\r~ZlJKI kcp
I ! I
'"
t i
y
binti
DARMAWA'i\
SAPliTT(A
d(:.l\2;fl1.l
Rp,
iwadl
[0,000,-
C'"puhth dbtl l".lf'inh).: '" lvlen~laphan ana;, yang hernama l\'H.Ji-IAivfJviAD RIZI
l'enggugat; tvfembeb3nkan k~p:ld:t Peng\fug:ll unruh: memb:ly:ll' hi:ty:l perk:!!':'!. ,scbCSilr Rp. 276,000 , . (duJ rillus 1ujuh puluh ;;r;;:nn ribu rupiah); nCTllikial1i~111
dipuUlsi-an
H,lkim P',)ng,ldil,lJl /\g,l!H,)
daialll
'1',lllg~r\l!lg
Januari 2007 ?vlasd-:j h.::rkpHI
l;lIig,}{~,1i
!1Crmll.CiY,lWilfJlnrl '~d;ljeiis p;·,.;\,1 h,lri R,11)il t,lnggill 03 14~:7 Iijjriy,t~:l
13 DI..uthijjah
:,.'ang tclnh dihacak:\t1 dalam :~jd:):":.!. Icd~H ,a untuk umum pada had
f
I
iiu juga okh l'.Jr:i. ~;;li~"t1diii 7. .. :;.U. kC,;ii,i t,:;iji.'-;i;;, d li
:\nggO{il l
dihndiri
old: l)r:,;.
Snyuti:
(\j(~h Pl~.n~~g\lg;\1 {{111!)(\ h;)/.Iirnyn
P,\;:itcrit Pct1ggnntt.
dcnglln
T(rgngnt:
f
I-I ,I ki tTl
,.\ n g.g i,) 'I .1.
"/'. t .I v . II ,.
l ,
Dr:;.
II ,., '."
I 1/
I
i,
i "VI il Li:.
/
'\ (\
Ie
J
.. \I~~:,; .. \.;.lf1. S.H.
. '." ,"'uti
Pe\'h\t~il\1\ hillY" :
Rp,
:\d minish' 0: si A P P
Biayil. pHng,gilan
Nlaterai J
50.000:-
Rp. 1(,O.iHl0I~P, 121),0<,\1),'
Rp.
G.OOO.-
------_._--_.~---~~-'----------_._-11
m l
il
h
RV, 276.0(1:.),-
jJ
U
l.i S ;\ \;
j
:--; omo1'; 67 6iPclt, G; 200:),;P :\, 1'ng. B .I')!'v!lLL:\I!lR R A H~\'l:\ ~,J IR RAU I ~\'!
DEi\!l KE . \.DILA.;\ BERDA,sARf.:. ..\X KE'i"Cili.\Xr\:\ YA.NG l'v1AFIA .ESf.. Peng:H.lilan /\ g:lll1J T:l.llgt:l :1I1P, " :!ng 111::111:;1 d,~:l d:111 mengadili pcrkara pcrdata dl,l",m tiilgkut pert.l;;];, tcl;dl mC-lljilwhkaTI jJut',lsan sebagai berikut nti.h perkara ceLli {J'.1gZ!\" ng diajukan Djl,;·h: ~vr,,-\RrS;\
iKnAHSARi i)inl-i t;l{lUll. langgJ~
SAP{iTi<.A,
f)!\H;\A;\\r/\;~
Ulllllr
L.~
I~I;lm,
p.;b:rj,I'dl Ibtl r1.Jm~h ;Wflempd[ ringgal di Pondoh E ithal'
,lg'ltn.,
Permai Blo\( T 1<106 R\'J.Ofl KO.4. Kelur:lhnn POildok
K.CCili11,liilil
[j;ll!ilf:
l'angeraTlt.?:
se.t~-!njutn~/J
HPENGG~_1('".'\T
Ciledug, Kotil disebul ~,cbag.al
"
MUHAI'vl'f\1AD IRS/IN bin ivfAIL.J.lKJ, 1>;;\111' 27 f:thuF.
Telal1 l11embdCa .surai.-sural yang i)ClhuiHiiih.iii dcngan Telnh
tnendcn?~ll' kC:('t'an~;;H1 Pcn~lL!\l!!a[ d:ll~
'j'El','!, ANO DU j)U!< PJ'.F !,~:\
pt'Ih,d.i
ill;;
";l":<.:i .. ":lL~;: I~.c\:-!
\' ,'\
\1!C.1l1mblll1\-l,. 1,1:11\\\1<1 b<;"f!nltggtd 1.), D('':'~·:!lt\..:·!
gl1g!'l{flJlnYJ
,.
K \:pHni 11;'1':1 i1Jl
'.I!
.'\gam;l T
Pt:ng;ldiiiJTl
Bal1'rvil padfl ti.lnggnl 07 .-\pnJ 2000: l'cnggug;:t (L;ngiltl TCl'§;agt1r
rneiang,sungkan Nihah Kantor
fH~,rnjkahan Uru!~an
ynng dir,:,ntnt oidl
A.gnma
Kf~{'amatnn
J'f~.g;l\v(li
Perlcatat
Kola Tangerang dan .:;eusat 11cfnii,lIhnn Tcrzng-,ilf menf1llc:lpknn ldtlhi11 t:t'lil.;: th:lIJk ~omor;
j.i,;,!~'~g:tlm
d
Cllcclllg,
r'::U1tp:Jn
Akt.n
~.Jik;1h
85/85/1'\'/2000 langgal 07 April 2000;
l)tl1n:Vi1 :1Ctcl,1h pernikahan ~>:,i':;cb\\: Pcnggug(lt deng,li1 Tcrgtigat
berte-mpat
tin~Hpl
di Pondob: Bah;\!' Dlok Tr(\4
Tan1~,~rang:
3.
B:'Il1\\ia sel:lln:l pernikahan :1tlura P~!1~,~lH~:H d'.:n~:ln l'cr~~ug:tt teln.h hidup rui;un ~clng[llnL11H: )J.\'ilhny;, sunmi 1stn dan dik~1f\l1\i1\i J o\'(\(Vn. tvl.
4-.
H!1<\k
i."lertlllmH:
RIZKI :\RVI:\N, (L),
lahtl t'\ll~.';'.,J1 Lt
hili
~(H'I(.).
B~th . .v a
kurang kbih 3[~.iak t::lhun 2001 kchidnp;'ln rU!n;1h L"lngg" ai\larJ F'cliggUQ-
lagi yang disehrbkan antara lain: n. Pe,nggugal dnn Tergtlg;'\l B'Z·Jaln bcrh'.:d.'l pcndap:lt; h. Tergugat tid~1.k memhcriknn nafkah K,l1'e1l3 Ter[U8',i11 tidal-: l'ekorja; ~, Tergugal ~)~flJku ka6ar krhadap Pcnggugal ltengan menyakiti
hadan
jaHmani
PetlO'o.UP:l.l
dnl)
itt!
dilnkukan
be.rulilng kali olch lorgug"l; d. 5.
Tergug:H t\(iak pernah pnlang ke rurnah
Pcng:~lIg3!:
Bnhwa 1l1.lnGn~ kel'elnknn h\lbul\gl\1\ l'\1l1\uh lill\i!lkil nl\till'n Penggugfl.t d~n£Cltl Teq;;ugnt terl;'~~but h:~lj[jdj kUrllllg l~'blh 5 (lim~) iahun Y~lng Jalu: y,lng akibalnya Pt:tHJ.:IHH!Ul dan Tt:fUUt!al tcbh hcrpis:dl ranjnng dan bcrpis<1h rUli.1::lh d:ln y:lng p,,".rgi d:.ri
rumah al1alah Tc.rg,ug.ai: 6,
Bahwa Pcnggugrlt tclnh bcrusilh:l
l1H;mpc:n~lhi1nknn rumnh
tangga
dengan c·arf! musyawarah ke.ke.luargaan namun usnha tersebnt tide.k bcrha:dl, anta:':! P'.:nggug:ti dcng,:ll1 T'~':'gug(!t I~tap mn:dng-
m3f>ing pacln )1cl1(liri~;nnya fiuHt dilcmllknn pen) elesnianny,3. -,:<'~hinggi) ti(lo!,: adJ j.,L-lll _hin ~·~~l.lin P~'nggllgi11 In¢ng<,jlJkflH jJct'i.ioalan ini ~ ~pad;;IPeng
arulk yu.ill; niirtl,Jny;1 &Cbag,!iinali,i icr;jcbtit di;lfJ:~ IT'Bl::iih dib:lwah uml1r tbn tentn maRih sanp.Jt b':rgantung kepad:t b~nnlal1 dar: p;,;l'tClongMl PC;1;6t1t;;11 ~:c:;t!~u ib:) !·~::I1~tnnbnyn. dan ktlrl~TH\ll~:a
LLJh\-'i.1
tcr;;;:.bul;
8.
Bnhw:.1 'T'ergugat ~el:lbl hapak k.1lHlt!nl~ an:lk-an:1k ten;cbut tid:\k rncmpanytl; j:L;!,crja"n :ichir ,;.g;\ lioll.: ;~1i:irqjilnyai pCfigh>lsilan dan,. Pe.nggug;\t tntnta I ,.:rgug"H r.:(lt":~l";lni I:ll\gp.un~l j;)\V~b untuk :1H:!'.lb':rfk~1l1 ";~p~!(ia P(.'ngtiU3:1t b1:1:.''' :dimcnt:l~i :1nuh rninimul ~ehCRnr Rp. 1.00.000.,- (du" ra!lIS rihu rupiah) ILIHllk :-:.ct.iap h'-ll:1I'111y,1 dil1\;\1' biJyJ
~}
!L:hw
dt~ng~\ll
dcng':lii ~,chlnp.,g.t\
P('lididi~;ln t,(',::.<~-l\;ll:1I' r\J-;; :';.11,dJng~..
ke.i,lt1iafl
{';:.rfi,U.;':'.:Ji.
lU\I.l:!n
:~iHl;l:j
l~I',;t.::h\:1 nlIn;t!: 1:\I1;;:!;: '\n\:lr:~
lidiik
pcrl:,?\I.'}!!1an
J~lg\ unlt1~:
Petlggu£:Jt
dap;:i\ thbir,,; dCiiil"ii'( b,iik !n..:m[:"':!'.tuk !'um,!l)
~anf..!.!?f.
1:lg1 (\:In k:lrl..:n~mY:1 :lgnl' m:!~~iTlI~~!TL\S!ng pih:d: !idak lebill jauh mz1atli,;;gnr norma hukum ,: tin nnrrn
t11e.fupaknn
,!j[el'niltjV(~
ml:!\~/,;'l("::'"jki'!l
ternkhil'
P':'-J'l~l~,~n'nl![!!l
bi12",i
Pe·ngglJgnt
11l1ttlk
P..;nggug'lt
itlltnr"
d<.;'Ilgan
To;;rguga(; 1)trdaS,irkall alasaH/((alil~(lalil (liai;i~. Pcngg,ug;d li' olton a.Q.ar Pe;l?:ldi!;'!1 Ag:It1l:1 T:llH!,cr:llH1, .<';8~er:J memt.rik~·:1 dan Ii1cng;aliH pCrbll"il Jj1l 1 sc!ailjul;1yi.1 mGiljatuhkan putu.s:m yang an, J rn ya herb un yi: ~M ---~.- -~-- _.~., ~M ~ _~ :<~ltl.1
••
,
--
--
-
--
-
-- -- -
1. 2,
I\Jl~hdapkf1.n
~(
I\!lenetClpkan 1 orang anak Y'nng bernllJnn:
- _ . __ M
MM
M
M_
NfengahuikaJ' gugaran Penggngal; jattIll thalnk Batn khn1 1 i dnri Tergugat (lvlUHAivllvlAD IRSAN bin MAR,~UKI) alas diri l'enggugat (tvlAR.TSA INnAHo:ART hinti D,\RMAWAN 0: APTlTR.A) dengan iWildl Rp. ie.OOO,- (sCo\Jllluh ribu rupiah) J1tJ1U SCiidak-Ldaknya m~nvatakan Jatuh thalak bain sugro dari Tergngat :ltas dlr~ Penggugnt;
lvLRIZKI ARVIAN, (L), Ltltir tnlt:,;gal 13 JIll! 2000 di.,,,!ll dirawal oi~h Ptnlg:g;ugal;
H.
4.
-
t\,'l¢mcdntahktln
kcpad.
Tcrgugat
unl'uk
.mcmbcriki'ln
kcpad:l
l'cll.'ggugat biaya alimt:urasi anak minimal :-.cbes,11' Rp. 200,OOO,R (clu.:l
5.
1'3lUS
ribu
rnpjah~
untuk !H:li:q: bulannya clilU:lr bi:l'ya
pcndidikarl: kcschatan difn :;nndllng; ~/i..~netapki\n biaya pe-rkara SI:SU{!l bcrlaKu;
dengan
ketem.uan
yang
APllbiltl Feng'hlilall Ag,fl1na Ti1ng,\':-Llug b.;-.rp?IHlnj)llt lain. ft1i.·h(·n p u tusan y an g ~.e adil-ddiln.v t:l ~ -- ~~ ••, ._--~~-~ -~",- ---~ -~~~- -- ~ __ ~" __ M_" _ ~>-renimb(;np, b':: :(,Lilt di;cnluhan Pengj!UQ3t hadti dt . nen:idang;1!I, :;Cd:Hl~,k:~:n lcn~ug::l tida!: . datang. ... .. '_. .. .. .. mcnghadap ntnupun mcngutu~; {~r:lnG bil~ ~.ch{\gni "':nkiln)'iI tanp:-. "
i\la~;\n ~lIttl.ll,:
yang
gllh m(,,~ip\ln Ida!1
hH·.1ir di I:"::
dip;\ng~di
"ccnra rcsmi
:-:\'bH~~nil!HI!\il !"dfla~
panggiht!l
(11111 PH\li P('ng,i\dih~n
.\gilma Titng~riln)!: NUlllol': 076,-'i J dLCii2.00(Ii'P ,-\.Tn·,~.. 'i'anggni 14 dan [);:-:.scn1bcr ?nO(~:
)~
MCllimh:Il\!!. h:l]nva ;\tl:lj, ll~: lJ:l~;im tdnh hCnIS:lh:l ll1cna:dh:1ti
l'cl,ggugat untuk tctnp bcrs.d:nr tid,lk
ht:.rlla~l1.
(\;11'1
i"\i;,nn J;cmb;;\j \!cllgnn Tcrgugilt
(11t)"I~,\k[!pLl!1 :-:lHat gugatan P1.:.'116gugat h:r~;~b:d y'lllg i~in~'
tli.lfnlJl1
k,.:·mudi.:Jtl
'::'iC.:lh1.i(; dik\'.<';:\l·'-i!iin~k:;n'
~Aenimb:ln~,_
h::h\\-':i untuk
:Ylcl:q)~n(tl,\t
d;\hl,·dald gHt'::'.L.nny1.
]"C,l1gF.ti;1,;;l i;;;LI:l ld";;igiljiik
I
1.
I
I
l'<~!!l '.:.opv Hu~;u~~n!lpan Akta ~jlkah NomoI': X5il:<511V,,2000 ~'ang. djkdulll'knn ~ddl !-'·:nntm' T.}ru5:~n :\£ am~ K:cnm:ltnn Cil:du&l KOlf1 T[lllgc.,'.!'nng, qln~~.gnj 1,17 :\pn! ll)I!(J yang It'.i;lil dilt"gG~ dan ~(·!illl.i~l(l1.'/n ·.:.. ]..·11 K\'~\l~' 1\-Llj\::li:- dil't,:'l'i fandu I' 1; Foto copy K·iP. :In. Pcnggug3t No, 32.75,03, lOtJ4. 7904: yang dikduarkan ulch Kc:pall'l l(,;lurallan POllcloJ:..: Dahi:l1', K0c.alHlltall CHeclug. Kol:l TJnge.rang y:lng telJh di 1.eget: (bn bel'm3ter~i CUkUPl scj;}Iljutnyn olel!'" Kctua 1\fnjclili dibcri tilnda . .··2-j
t'\·llm:l .... li:i n!kup,
2.
3. l'oW copy Ku'ipan Akta Kelahiran, f-,:omor: 414·1tH2i .. CsiLOOO an. ~,'fLTIL\l\'r:\'I.1\D P..rZJ:1 :\RFI.'~.:0. yan; dikchl'lrknn ~.dch Kcpal~l Kanto~'
Catatan :;ipil Kahup
Agu,gtu~
21)00, v(lUg t.;.lah tldah dil""g~s ct,lll bi~{mi1.t'Hai sdanjutnya oh,;h Ketua iv.i.ajdis dibt:ri land;l P3:
cnkuf'~
.vrcnimbang, balnvii disillTIPing 111<11 bukti tC1"licbUi f'cng,gugat Juga menghactirkan dna orang S;d
1.
INDRIATI bioti ERWAN INDR.-\ KUSUMA. '.llll\lr 50 I"hun, LlgatTIlt Isi;.lm, JH::kcrjilan POLR1, b,-:r1t:mpai 1i.ngg:ll. (Ii Pondor' B:tllilf P~,rmai I(L 06/06 >:0,04. Kl:i.l1r;dlJn i-'OIldnk DJ.IL1f, KCCdmatan Cilcchtll-, .f.~O!:1 f"::nucr:llH!. ~Acmbcdk3n l,;cicrangan pJd .. pckok;;;'ll sd;.-:gJi bcrikut: Dnhw:! ~Hl~;~: ktlHd tj'.:ngnl\ Pcnggugl.:! dcngan Pcn1{.gugJI st:i);lpai ih\l i~:lIHitlnl:::
huhung:~f'.
da:1
,'!:tk5i
!3l1h"Vi1 ,~;]kBi ke1ii11 dl;'Jlg.,1E T~~'rgu;?al ",~h;lg.;)! P..i·:.\~,ln\;) i;,lk~i;
Balnva
Ftn~~~ugal i~iri ~;l;·l
PPN Kl1i\_ .'\priI ~GOU:
Kec;H~:;:lan
T;,;l gl.tg.,ii .' dllg nl~i·ti~dh di ihili.qi,Hi CiL::dll£. }~nLl Tnn!!cran8 f::nggn.1 07
LLJIl'.v:\ f;cle!;dl ;'_k~d n\L:'\b kc,du:l!lV;l m\;ln!l!!!,:l !'Inn:l!: t:H1g~.:!.
dcng.::.n m~j}g[J·nbi! t:'::;11'~;ll li:~~:;;~l d: ;''.ltnJh ;.• d,~i: Bninvf1 SeTtlE;!! nk[\(i niknil k,~··hi(!l.1JiHll rUln"h lBng!{,ft k(~dll(\try" t'Jij·:-l·l!iJ.: ..l:l': fuk\![j-l l.'!.:t!!! ~-,!j,: :,,-(·;'eg;!:Jll'"!ll:;"( ~ua!Hi
isieri: nah",;!
'..;,:1;1;1'\:1
L~dll;tn~::.
dfi\iirUIil.:ij ;"~·.Jr.l1i.~ ;ln~d\
l'il.~rt1hin:1
(};'Il'l ;:...-:h.Hdlt!},
B:'lhwa kehidllp:l11 rum:d1 !an~.:.~g:t :id;ik ll,lrmi,ni:; tag:, :;cring
perc.ek(okkar,: D~dlWil pcny.:hnbllY:l
!~i1f'';j1:1
::1rl2J;l
I'nrni111
",.dilh
ihld (kJi~iiJl l'cIl0-~"Ugat:
ked'.!:~nYJ
i';.:rj;l(ji
~;ek:1fJng
p':':j
;;;;;]isih,;.il
$udnll
dnn
T('r6:!~;::!
ccmhllrtlat1~
B,:l1lV,,"J k{'"i.111:my:1 pi"ah 1'1ll11ah ~1.Ii\;lh (, 1:lhl.ll"-. :;;l;1P l"lltninggdlk.lH rumah ,ld,lidh 'i-ei'g.ug;\[ dan ~ci~'·Ir.lnH be-o:acht i.li rum~h orang tlI;::nya: Ualnvo ;,clarn':l pi:,<1h, :idiil; iid
t..:.r!';l\c(,lng ~H.l:l (Inn ilunun !'il!!\,"a cukun un!!}!,; 12.1<10 J!l;1knya
::nJ n;
r
I
Ibhwa HP:l\'J pt::rd.1lTU!:ln J.',ud:!h l'crn;-!h dl!a"uk:tn. hahkan pihnk kciunr;n Pcnggug,1( d:::,;,;;; L,~ rI:n:;'h n:'i~nf !u:\ T:.:q;ugnt
,
lll\tuk
I
I I
2.
ml~,IHi(;mf\iknnnyn.
>"i.iiZi.,\i~j,,·\
llinli
,I
n:"111.111
i1. .i.\i,ii nl_;t(:~Ci. umut' 4.2 labuo. agamil hd:un, p ..~~..;r.i;l;\n lhll rum;,h I;\ngg.:l, h . ~. t'\cmp:lt iil't!J,~,al
No.liO.
I
tid~k b{~t'iH1~ii:
til
t'UIILluh
KC\\lroh~n
!.':ilcdl1g 1
l~.il\J
iJ:d\.11
Ft:t'lil.ili
T~;ngcrJllg.
Rt.
06/06
hC"~m~t~o
Pondo\: BahaL
~\1;:,mbcrikt\r
kell~.t:ang1n {1ilda IH)k(~knV
Halnv:1 ,I\;Ii;.o:;j kenai dengJln ,;cn.e,f?IJRilf d;ln hllhulln.an ,'ak:·;j dengnll Pel',ggug';lt ,~ . .,h
--
-
Rahwa PctlvQ'ua,a! i~~tri ~ah TCl'uurra.t V:ltH! mcnikah di ha(~:l.·}an ~ . ~ PPN l~'UA. Kecamali1ii. Cilt.dug. l-'-:'ol<1 Tang:.j"Jng targg,11 07
-
April 2000, Dnlnva sc~c1nh :lknd tli!a:h
de·ngan
nl{:,ngambii
kc~1-J~\nYil :~l~mbina
I ('·m])ilt
!ingg[Jj
eli
rumnh tnngga
rumilh orang
tun
Po:tl££,1.lg,at; k~hidupan rumah langg.a k~duilnya ru1.:'U.t1-1·llKllH ~;1j:) ~cb:-"q~:;limiln;l l;1y(1kny/\ i,tlrtrr.1
Bahwa 8eldah akad nitah bJi~-h:-"dk
.:1,';.;;,
. bh;ri;
B3hw3 gdama b;dll:m\':~ rn;~mbi"'l:1 rtnn.'\h l:\IH~~:l sudah diLHunial scorang an\ll\ \~
:.:::
Bnh\-'vn
bt:S.-1I
p;}ny,~btlbnyn
r"
l.;"r~'[\·..
'-'gl,lg;JI li,:l.it ,,(1,1 p~k<;'rj"on (t.lll
~cr'\burunya;
Hahwa
kedn:l.nvn r:i:~ah n:r>1ah ;udah h r:dmn, y:lng i't'iTi,lh
nlc.nin&~.,dkiln
rumah Dalnv~
or~!ng
luan\'3: :::clnmn p1Silh. 1iC::lk ;:d;'\ n:1rlilh S:lma
t~l'k\\dHng
;:tj It. i3ahwil Dahwn
nd!l dan iil.lp1.ln
h(u~'(l t\lknp
s:;knji~
tapi
\11\tJ.lk j1'1.llln 1'In.:,\1-:n\,ll
~
~;a1,.sl s~ring InemiH:rii\;lfl nas~hil(l l1<Jn1un
liuah hcrhasii
IIp~yn
pc.nbrnal:lil SUdlh pert},1h dililkukan nntnr bcs.an. n{l11\lili (j(1.1k bCi'li'-ii;li: \'f;;nim:1n:151
relah ;l!.\t
haln... ;,
ht~kti
lag: dan mt.. han
~\,:l(,.lliiy,h;ir.g.
;n;:n:-,-"1l;;;l':,11l di p;;rsid;lngan da!l \ {bk ;,ka'! !T\\:n
f'C;;gg:lg;U
menc.u~:upkan \.:'.:t'~raT\)!,illlt1ya
w
ptll~~~an;
putu~rln inl hal-h,d Ylll1t~ !Cfo;.:,lnluln tlilLuH hbriia Ai,;,ltr.l perslcbngan perk:\ra 111i b:\gian y:'lt\g ~idak t~rpi$:lhl.:::m dari plltus:sn iii i;
h:lh;.v;:\ llnllik !i1i'.tnpe1'f:.i"gl.:::lt u1'nian
~vL\JGii::. l'L.li\~rn rn~nun.iu;\
I
f
perRehdht1tl daTl pertengkar:tr\ daJam rl!nl:~h t~n~gan~f:l bahkan seJak 5 tahun t;:rakhir 31Hlah tidak ,!:lgi m:::mhcrik,lll nnn~aL untuk Penggl.lgat:
ivlcnimbang, bah\va sejak kej;ldiiltl lersebul kbih kurang lima tahnn yang 1:\lu .'lnL:1ra P¢nggllgal d:'lri Tcrgllg:'it tebh bCl'pis:lh ranjililg. dan be,rpi311li nllHiih dan ~l1d<1h 11(1i'l1\ ~;ding IH¢t'igllif<1ukan bgi:
!'vle.nimbang,
bahwa' kedua
~aksi
orang
sudah
men?sihati
Penggugat untuk letnp snbal' dlln r'.d-;,uI1 d'..:-ngar Tcrgugat namun tidak he.l'hasij kfll'e.f'l(J Penggugar SUdllh ridak milU lagi hic1up snfumah tf),ngga l.i';l1gilll Terguga.t; l\.,fen1mhanp. bahv.'a denfJnn ;,;>, _,
k()ndi~d
rumah tanuua PCllfHtlHra1 .... __ -'v v
diln Terguga1 lcr.,:;cDut yang sudail bcrpbah rmIlilh ~cIamil lcbih kurang tiga bulan ranpa nafkah lahir dan hatilin dari Tergng:l\. maka IVI~jelis I-Iakim berkesimpulull buhwn Penggugat telnh bcrhasl1 membuktikan dnJiI-cinlil gllf~alannya bni1wn Tc.rgugnt tclnh m~latlggaf pel'janjiull taklik tnlak yang di\J'~(lpkllHnyn ::I0:·)1.1(1f111 ,1kad nil_ail ayal (2)', (vI cni mba ng..
lerseb1J{
muka~
ball \.1/ a b t.l'd:l,;.;a rl:\all p:::r i i 1j I b Ii ng.a no ncl' tlm bangan
maka clapa! dipel'oleh
f:lkt~-LIl~t~ t~eb:l%ili
heriku t•
:
Billnv;l Tcrgugt'll SUdilh 5 t'nhull :idnk mcmbcrik.:m Ilaf1.:ah kcpnda Penggugat; B'nhwil ant'lrn ~)cnggu6nt dnn Ter;~lgn! .':!dn!u tcrjndt pcradhihan (Lan pertcllgk:Jrnn daiam I'lltrlHh fIlI1UJr:1nya: f.Jnhr.... ;t P,;>.nggt'[bnt d~ng;ln. T.:,rg1.lg8t \,;:hh hcrpi.-snh filnjl1ng dfUl berplsil'h rUilurh sdarna It:bih kurang iiiTlH tahun lanpn nafkail lahil' elnn hnlhin da!'l TC:'glle-~\t: Menimbang. ballw:I P,:;:n!;!.!~HgJ.1 ~:'.::13m3 d3Jarn p~rfil{\;Jngan telah mCllunjukknn sil
hili
man,a
be-rani
PI)nltRIJ}J,tl(
rjdnk
l1\1l11
m('·mp,~.rt
p\'rknwilliJIUlYi:! d'.'ng,:l!l T,;rgIJ:;;!(: l\:fcnimhaIlQ. hah\v;~ dalam .'-'ti:l!:; p;.~r~;1~\.:i:l,1n ;l:';lhil:lo;al:,.h s;llu pdiilr.. itLlh bcrtt:i\~ltJ tiHiUk l;c.:('c.eud. ruaha 1l,iJ icr;:,tbUi lll¢l'upakan indikat:i hahw::t !)el'k:lwin~n i!l1 [cl:1h ntc:lh. ~:ching-lJ.~ :lpabi1a
dipali.s.1kan untuli .iTccmpcrlah;H11~tlijilYii~ m~k;l pnt,:: diduga ball'Yil hill itu akan me-nimbuH:an mud!nrat yang lel'\ih h~s~r ct;'\.r1 pada m:lllLl41lnya;
1vf en im h,'1n g.
Ii ah \,\-:t
be.;-.:! .:\.:;:l rk;lii p0rf i m b;; ngn n ~pc.l·l \111 h:tn ga 11
lLiii rakla~rakli:l lcrseDul di Pcnggugnt mtlu ITIengorb:mk:ln
mLlLI~
mak
per!~a\'.'in:lnliY:l
lillakl
5~W,\),lrllya
den£.:lll Tergugat ynng
Hidah ~ luhun Jebill lcrbii1<1 c!ilil apilbitil tu.1Ui"lil ~,'2b;lL~.fllmana ml!k:~t!d P:(\!:.r\t 11.. ;11{!:lntl.~·{.';nr.\::nn '«!(}lnnr
pcrkawinc1n Tahll.11 '197~
[0'1-.
10
jJ;I'~;!I
.~
~~()rr'pda~l
J-lukull1
L"Lnll
(L!P:l1
dl\'itlll!d
;I!\
d:d:IFl
1,\I:.hidllpUn rum;:h l1:ag;lt Pcnggugn: diln '1';;r;;\:;;,1(;
:\'It''llimbflH;;;. bHhwa dfld
II !
k0Jldi~1 fl.lltl,dl l.'l~\gg(~ P'.n~!.!.\'!..t('t
dan
Tergugil( sebagai,mana kr.sdHJl dilTlui-.a~ jikil dihubullgkan ut:ngan dil..:t-um P::tsn..1 1 Und:1ng·Und.'lng Non}o!' 1 1'.111ul1 1974 dapM dip.lh ..l lni balnvd ,"i.l1all S;Htl un:~ur tii,HiI,i d,Hi tcrpel1tiug utllllIlya ~~e.hn:lh p'. . . l'k:l\vill:Jll :l(I~lah, :Idan~':l ik:H:1n h:!lil\ d:ln :l!1:lhil:l t1n~lll' IcrsL:bul :;ud:lh tit1aJi. ad.l lagi l m;lI"i hi1klk;li jJ:.;r].;
tclah lerurni dan terj~ras dan !\i;:·ndl-Rendinya. dc-ngan demikian !\'!:ljdi::: H,lldm h~l'J~cIHlap.ll bnhwn !'umah taagci<\ k,::du,~ bd\.1h pihnk lel,liI pecnil (hl'oi\1.}tl
ll1arriagl~)
([.111 rid<1i\ ada lag) har;lj1nn unrui-:
-:1«j)ilt 1il¢mbina, fl,llHflh tangg,l yang 8,lkin,lh~ l1I,\\V)d0ilh dill! r;lhnuh seb.~gail1lul1ll yang
(\an FirtYI:lll AJbh
i..1Jkt:llend,dd oleh P,lsal 3 KompiIasi HUt-um Jslilll'i ~:l.vT
Siu!':l!.
Ar-Hllun~
:lyat 21:
:\IJenirnb~ln1~. b,lhw:I !\'l:l.ldl!-: H:d~Hn !~Ld~ h'..:ru.':':\!l:l In~!I:l~lh;H!
Pcnggugat dulam sdiap
kembnii dC'llil:an
rC-,.!,-,,:,- -
p~rsidnr~;i:'~
...... ,L
.. " , ..
,,'.
.. ,"-,"
S';t;·~';:'"
'........
·:an-pt:riimhang. n sC_::1,l:ll ::111 K.uriljJii'hi lIi:lhulft l.~liUlL
.P;:-.nggllgaf
l~J;1h
: liuia mal\S!.iti i"ilB-,lj j 16 itlH'lir 1::deng.:ll1 demiki:tn g,Ug:lt:1H Pep.ggug:l( diny;ll;tk:ll1 rerbll.l.:.ti menurut 1Juk:JIn; ~:r'.:ni.m,b ..tn6, ;IUllli1lln
bahw,l
Tcrgugnt
llle.ne:.lIlIlS oranE. i<JiIl
h,~djr
!::bk
huku.l!1 Jl'~'.",SkiPU!\ !,~~.dl dir';',Bg,gd ':'C(., '·1
11lt.';1l\lfl)1
Sl.::bagiijnIJn~1
di pt'r.~idangan ;lia.linn ~·nflH. ~;:ln
:,dl,lgai \vaii.illl~'a Llflp;,
r';··-:;'JHt
,1,1li
p,1 l:u I'
rei.li.l:s panggjJa.H Fcngadil.ll1 ,\~ama "[,Inger'lng :";omor:
(\76:'PdI.Ci/200(i/P:\,TnZ,
lanEE,;:l
l:l
..1:1:1
:U,:
f.:'1ii
n':",~:cmhcr
2()()('
tbn
giigill;'iil f'Cilggug,il b~rid;iSilii l)'.::ng:.gug~!t leJ.;d1 ~ menYCl':dlk;u U:Hl): Rp. 1 O.OOO,~ ~·,dlJg:U iwadL dcng:;lt~ d-·.::ndldnn gugBlnll P::r:i..~guf;.rll di;;;i":bu!kn~l d~:1g[ln '\'crstck ". _.! -.... -... !l".' t,1 tv ,! II
(Vide P!ls;1i j 2f\ 11(<): ,\It.'lIi[\lbMlg. thill\\-.! hl:lda~;lrkai1
hui,li hidHp b.:::rurl1:>h
ofilng sabd h::dnv'l s ..~I;lm':l TcrJ2~ugd(
[01ah d-ih.:ifuHiai
:~
st:ri;J kt'.it~ral1g,an uua
t:-I;;Q~;;'
.P~i1gglJg;jt
(l:ltl
:'\a:IIr\i\il\L\D R12.K1 i\RFIAN. l:dd-l:l1d. l:i1lir l:lngt?:d 13 .fuJi 200n cl:111 ,~:tk:lr3ng ililak tGrsc:bui l',~rada d~tLi;n Pl',;)c;:li;l";;~j;j (1.-.;-: pC;lgi1suh
dn.if\
iJI::J'n,lIli;!
1)<::'-ng~1.tq),J!; :\.l~nilljilalll!.,
ma:dh
hCl'l.lIlHll'
ilall\Vil
di
oit;ii
h':ltvah
12
knrcll;\ \;11'0111"0
id::;7;, m.1k:l
bt,;rdasad';'Jn ?dstll :' OJ hUi uf (a) KOJnpild:;; Hukum i'sLnfj bilh\\i\ani-
c,
R!/',~,l AHl,'jA:-;. l"kl·,Jakt. /.lh!r \angg:ll 1 ~ .lull clipcHhnrn olch Pcnggugllt:
l"'1,;,··nimbang"
bahv'iH
b"'fdii~nrk"H
Numor 7 TahHn 19',9 jo. F;lsai 90
89
dan
UtldilJlg··l~Jldi,ng
;'';o!11ur 3 Tahun
Agami'i . .\11:lk:l r~~ngg\:f.Flf
2006 tc-ntang Pcrilrlibn i1lCl\ll'~i'yar
PH":'!i!l
t.jndilng~unuang
:~n(lO t!l:1E:.tlh
dih~;\.1;'l!li
\lotnk
billy.! pc'rk:dl'i):
:,:lcngingar d',l1 mCli1pc:d:llfik
:tvIc:nY'llakan Tergugal Y~lng telah dipdligg,iJ se~ar,t rc:;nJi tLln pdLlIl until\( menghadnp di pcnddangnll: lid:J1z h;l(lir~ IvI~ngabulkan
gugiltan Penggugclt dengan verslek; ~,atl1 l,hl 1I,'le cIa,', Terg!!2,3t. 1\'!UHA!vt.\L-\D binl\1i\.RZUKI kcpndl\ P~~nggugi1:-, !\'L'\RIS;\ ,r;,rD,,\Hs,.\HI
Nlenetapkan jatuh talak n';l~s:\.:'r
I
binti DA·RMA WAN SAl"tiTRA ('"pul,,11 db .., 1'\11';,,1»;
(kn!:an
i\V~dl
Rp.
j
O. (100.-
"-
Lvlenclaphan antlk yung berr ami.! Ivll.ji-i,-\jvriviAD Rli~Ki AKFlr\:~: (1..);
}:1hir' tang,g:,f
13
JllJ.i
·~OOO
di:'ls-uh
(].1;:\
dipclih:l'i';t
okh
Pcng.~ugat:
f.vIembe,b:tnkan kcp:Hla Peng']:uga: Ut1tt1];, 111·..:.mbay~r bi~Y:l pC[:~:lr~, .scbcs
I
j)cmikillniah diputuRknH d;\i,llll pt~rnlIlSY;I\Vi1rnral1 ;\,'f:ljeHl-; H\\-kilH P';Iig,Hlil,'il _-\giHlli'1 T;ljlL..,,~'.r,)!lg p:,d,l hJri R,lJ:.U Llngg,,1 03 Januari 2007 :'\'1Jsehi berlcpal,ln ianggai j 1, Dl.ilJhijjiih 14·2'i' }Iijriyal1 yang telah dih:lcak~n d:l1,atn :dd:"l;~e- tedY:l}.;
Hakim Anggu[i.\,
, :::..-.-----"/ '~ T'",.
r.
..,.
""'''' .3U,.l,lo
~~~,
<
c;:. l.j
,1,.·,1., ~,.,.". <'"
('
Perine.ian hir:ya :
Rp,
.'\dmini:;trn~i
API'
Binyn pa,ngg,ilnll l'vlalen t i J um i
50,000,-
Rll. inn.nCil',,-
i\
h
Rp,
12l),I):)O,~
Rp,
G,OOG,~
PENGADILAN AGAIVIA TANGERANG JI. Pel'intis
Kemel'dek~"\an II
Telp. 5524565
TANGERI-\.NG 'Il'
".
, \\',27-A3!PiTLOOl/ 435/200'
ircm 11
: l::.dtrnIlgall \Vawuncruoa
.'rn,.,"'~~
TCU1;';trtHl£,. 2. 7 April 2007
Kt"JHlda
\-IIi, Pembllllill Debllil BlChlll t Akad"Illi}\ b.lkul[lt::i
::»"df'j'uJj I.i lJJ llllJ\lIlll
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI S ,'ARTF HIDA YATULLAH JAKAIUA
A,Si'ahullualaiklllll, WI'. \lVb,
SthUuUllgan ckngao sunil Sillidaru NOJU0r: FI. !3'KM,OO,OZ/I 131107, tertallggal Z, Marel Z007, perillal :'itoag'diJlli;lIH1 rfrsc~but daJam pokok Sllra!. CkLlg.iln ilJi ka1ll1 !t:nmgkull ",1111\'<1:
?\:,WHI
: Chitrru'ia \Vulansari
:;[\1
: 103044128067
'ft'fllpar TgI, Lnhir
: Jakru1a, 20 Agu::',tus 1983 : X (Sepllluh) : SAS / Peradil,ui AgnmQ
Almllar
: J1. Pondok Strut I No, 07, Ciledug ,
,
Tangerang [0;1;;:11 melalzukan wavvfUlCru:a untuk melengkapi balulll/ data yang btrkniHUl ch:'ngan peuulisrmJpembaha,san topik dalam ptnyelesairul ~k.J'jp;:;i c1tll:?
Gugar" . Dtmikiall,' mt,';:-fillya,
~lIrat
ini dibuat LlIlruk clipergunakan .sebagainwna