KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DENGAN PENAMBANG PASIR BESI (Studi Kasus di Desa Garongan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo)
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: Wahyono Setyawan 08413244025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DENGAN PENAMBANG PASIR BESI (Studi Kasus Di Desa Garongan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo)” yang saya tulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti kata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Seluruh isi skripsi ini tetap menjadi tanggung jawab saya sendiri. Apabila kemudian ditemukan ketidakberesan, maka saya bersedia menerima sanksinya.
Yogyakarta, Yang menyatakan,
Wahyono Setyawan NIM. 08413244025
iv
MOTTO
”Sisingkan lenganmu dan raih cita-citamu, kobarkan semangatmu tuk menggapai anganmu ” (Penulis)
”Tataplah apa yang ada di depanmu, sesungguhnya masa depanmu ada ditanganmu” (Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Ibu dan Alm. Bapakku tercinta Yang selalu berusaha memberikan hal terbaik bagi putranya dan menjadi penasehat bagi kehidupanku
Saudaraku Keluarga besarku
Skripsi ini saya bingkiskan untuk:
Sahabat-sahabatku, keluarga besar Pendidikan Sosiologi 2008 Terima kasih atas bantuannya selama ini, semoga kesuksesan selalu menyertai kalian
vi
KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DENGAN PENAMBANG PASIR BESI (Studi Kasus Di Desa Garongan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo)
ABSTRAK Oleh: Wahyono Setyawan 08413244025 Konflik penambangan pasir besi di Desa Garongan Kecamatan Panjatan merupakan konflik antara masyarakat dengan penambang pasir besi dan pemerintah, dan masyarakat dengan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi konflik, bentuk-bentuk konflik akibat penambangan pasir besi, dan dampak yang ditimbulkan akibat konflik penambangan pasir besi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi partisipan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data, dan analisis datanya menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Konflik penambangan pasir besi di Desa Garongan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo merupakan konflik yang di dalamnya terdapat beberapa aktor. Aktor-aktor tersebut mempunyai kepentingan yang ingin dicapai. Faktor konflik rencana penambangan pasir besi adalah kebijakan pemerintah melakukan penambangan pasir besi, pro dan kontra penambangan pasir besi, penggusuran lahan pertanian masyarakat sebagai area penambangan, dan kesimpangsiuran informasi dan kejelasan pemanfaatan penambangan. Pemerintah melakukan penambangan pasir besi dengan alasan untuk meningkatkan APBD dan membuka lapangan kerja di Kulon Progo. Kebijakan pemerintah menuai pro dan kontra di masyarakat. Bentuk konflik adalah konflik vertikal dan konflik horizontal. Konflik vertikal baik secara langsung maupun secara tidak langsung yang terjadi meliputi, konflik perebutan lahan dan alih fungsi lahan pertanian menjadi penambangan pasir besi, penolakan sosialisasi penambangan, aksi unjuk rasa, publik hearing, penolakan pembentukan Tim Komisi AMDAL, dan pendirian posko dan pembuatan portal oleh masyarakat. Konflik horizontal yang terjadi yaitu adanya pro dan kontra di masyarakat. Pro dan kontra disebabkan lahan pesisir selatan merupakan satu-satunya lahan pertanian yang digunakan masyarakat untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga. Dampak konflik adalah ketidakharmonisan antara masyarakat setuju dan masyarakat tidak setuju penambangan pasir besi yang didalamnya meliputi lunturnya sikap gotong royong, dan hilangnya rasa kemanusiaan antara pro dan kontra. Kata kunci : konflik, faktor, bentuk penolakan, dampak.
vii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb., Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya. Tidak lupa ucapan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan kita disepanjang
jaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul ” Konflik Antara Masyarakat Dengan Penambang Pasir Besi (Studi Kasus Di Desa Garongan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo)” sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pendidikan. Selanjutnya, penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada: 1.
Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. M.A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
2.
Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan izin guna melakukan penelitian.
3.
Bapak M. Nur Rokhman, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah yang telah memberikan izin guna melakukan penelitian.
4.
Bapak Grendi Hendrastomo, S.Sos., M.A., M.M., selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Sosiologi yang sekaligus merupakan pembimbing II yang telah memberikan masukan dan arahan guna menyelesaikan skripsi ini.
viii
5.
Ibu Puji Lestari, M.Hum., selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya dalam membimbing penulis guna menyelesaikan skripsi ini.
6.
Ibu V. Indah Sri Pinasti, M.Si., selaku penguji utama dalam skripsi ini.
7.
Seluruh dosen yang mengajar di Prodi Pendidikan Sosiologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman sekaligus membekali penulis agar menjadi sukses.
8.
PEMDA Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta BAPEDA KULON PROGO yang telah memberikan izin penelitian.
9.
Drs. Suwarna selaku pimpinan KESBANGLIMNAS Kabupaten Kulon Progo yang telah memberikan izin dan pengarahan guna penelitian skripsi.
10. Bapak Ngadiman selaku Kepala Desa Garongan yang telah memberikan arahan guna kelancaran penelitian skripsi. 11. Pengurus PPLP mas Widodo atas bantuan yang diberikan. 12. Mas Wandi, pak Diro, dan masyarakat Garongan yang telah memberikan bantuan informasi dalam penelitian skripsi 13. Ibu dan Bapak (Alm) tercinta yang tidak hentinya memberikan dorongan baik secara materiil atau pun non materiil kepada penulis untuk meraih hal terbaik. 14. Kakak saya (Susmiati dan Sumiharsih) yang telah mendukung dan memberikan semangat.
ix
15. Teman-teman dari Pendidikan Sosiologi Non Reguler dan Reguler angkatan 2008 yang selalu memberikan semangat dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 16. Sahabat-sahabatku, Sukma, Ardi, Aji, Hamdi, Dito, Masruhan, Fakih, Alfi, Agung, Pandu terima kasih sudah menjadi sahabat penulis 17. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas semua bantuannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk hasil yang lebih baik dikemudian hari. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum wr. wb.
Yogyakarta,
Juli 2012
Wahyono Setyawan
x
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……………….……………..……………...………...
i
PERSETUJUAN……………………………………………………………
ii
PENGESAHAN……………………………………………………………..
iii
PERNYATAAN ............................................................................................
iv
MOTTO …………………………………………………...………………..
v
PERSEMBAHAN …………………………………………………...……..
vi
ABSTRAK ………………………………………………………...………..
vii
KATA PENGANTAR …………………………………………………..…
viii
DAFTAR ISI …………………….…………………………...…………….
xi
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL…………………………..…………..
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………..…………..………
xv
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………..…………….………….
1
B. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah…….…..........
6
C. Rumusan Masalah ………………………………….….........
7
D. Tujuan Penelitian ………………………………….……...…
8
E. Manfaat Penelitian ……………………………….………….
8
BAB II. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori ............................................................................
11
1. Interaksi Sosial ................................................................
11
2. Teori Konflik.....................................................................
13
a. Definisi Konflik ……………………………………
13
b. Jenis Konflik………………………………………..
16
c. Faktor Penyebab Konflik…………………………...
17
d. Tipe Konflik………………………………………...
21
e. Akibat Konflik……………………………………..
22
xi
f. Manajemen Konflik………………………………..
23
B. Penelitian yang Relevan …………….……………………….
25
C. Kerangka Pikir…………………….……………...….............
27
BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian …….………………………………...…….
30
B. Waktu Penelitian …………………….……………...……….
30
C. Bentuk Penelitian …………………….……………….....….
31
D. Sumber Data…………………………………………………
32
1. Sumber Data Primer ……………………….……………..
32
2. Sumber Data Sekunder……………………………………
32
E. Teknik Pengumpulan Data ………….………………..……...
33
F. Teknik Pengambilan Informan ………….…………………..
35
G. Validitas Data………………………………………………..
36
H. Teknik Analisis Data………………………………………...
38
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ……………………………………
43
1. Deskripsi Lokasi Penelitian………………………………
43
1) Keadaan Geografi……………………………………...
43
2) Keadaan Demografi……………………………………
44
3) Kondisi Sosial Ekonomi……………………………….
46
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan………...………………….
50
1. Deskripsi Informan Penelitian……………………………
50
2. Diskripsi Tambang Pasir Besi …………............................
53
3. Konflik Penambangan Pasir Besi…………………………
54
a. Akar Penolakan Penambangan Pasir Besi……………..
54
b. Penolakan Melalui PPLP………………………………
64
c. Penolakan Sosialisasi Rencana Penambangan Pasir Besi……………….........................................................
66
d. Panen Raya Masyarakat Petani Lahan Pantai…………
70
xii
4. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Konflik……………
71
5. Bentuk-bentuk Konflik Rencana Penambangan Pasir besi.
81
6. Dampak Konflik Rencana Penambangan Pasir Besi……..
90
a. Lunturnya Sikap Gotoong Royong……………………
90
b. Lunturnya Sikap Kemausiaan…………………………
92
7.
Peran Pihak Luar dalam Konflik Penambangan Pasir Besi………………………………………………………..
96
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………….
98
B. Saran ………………………………………………………...
101
DAFTAR PUSTAKA …………….…………….………………………….
103
LAMPIRAN………………………………………………………………...
105
xiii
DAFTAR BAGAN dan TABEL
Gambar Halaman 1. Kerangka Berpikir………………...…………………………………... 29 2. Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman..………..……………
39
3. Peta Konflik Penambangan Pasir Besi………………………………..
57
4. Tabel Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Garongan……………………………………………………………...
45
5. Tabel Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Garongan……………………………………………………………...
49
6. Tabel Kronologi Konflik Penambangan Pasir Besi…………………..
59
7. Tabel Hasil Penelitian………………………………………………...
93
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Instrumen Penelitian…………………………………………………… 106 2. Hasil Wawancara………………………………………………………. 113 3. Hasil Observasi........................................................................................ 149 4. Surat Izin Penelitian……………………………………………………. 153 5. Peta Desa Garongan……………………………………………………. 155 6. Lokasi dan Proses Penambangan Pasir Besi…………………………… 156 7. Dokumentasi Penelitian………………………………………………... 159 8. Kliping…………………………………………………………………. 164
xv