16/12/2014
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
KOMPILASI HASIL IDENTIFIKASI RESIKO UPT BADAN LITBANG
DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
Bogor, 16 Desember 2014
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
PROGRESS • 15 Satker telah mengirimkan, 5 Satker belum mengirimkan • Bentuk: Peta Resiko, draft desain SPIP, Hasil Kuisioner NO
UNIT KERJA
BENTUK
NO
1 2 3 4 5 6 7 8
PUSKONSER PUSPROHUT PUSTEKOLAH PUSPIJAK BBPBPTH JOGJA BPK MANOKWARI BPK MANADO BPK KUPANG
Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko
9 10 11 12 13 14 15
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
UNIT KERJA BPK MAKASAR BPK BANJARBARU BPK PALEMBANG BPTKSDA SAMBOJA BPTSTH KUOK BPTP BOGOR SETBADAN
BENTUK Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko Peta resiko Desain SPIP Peta resiko
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
1
16/12/2014
REWIND: 5 UNSUR SPIP
1. 2. 3. 4. 5.
Lingkungan Pengendalian Penilaian resiko Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi Pemantauan Pengendalian Intern
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian resiko - Identifikasi resiko Peta Resiko > Sumber > letak/wilayah resiko - Analisis resiko Kriteria resiko signifikan > resiko teridentifikasi > Probabilitas dan dampak resiko > Penilaian bobot atas resiko teridentifikasi Penetapan resiko signifikan
3. Kegiatan Pengendalian 4. Informasi dan Komunikasi 5. Pemantauan Pengendalian Intern MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
2
16/12/2014
GAMBARAN UMUM • 15 Satker, Terdapat 346 item resiko dengan dan atau tanpa pembobotan • Kesalahan umum: 1. Proses belum lengkap, baru identifikasi resiko, belum sampai kepada analisis dan penetapan resiko 2. Terdapat hasil identifikasi yang terlalu minimalis, ada juga yang terlalu detail 3. Merubah wilayah resiko 4. Kesalahan memberikan nomor resiko 5. Posting berulang-ulang FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
HASIL KOMPILASI UPT
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
3
16/12/2014
(1) PENGADAAN BARANG JASA • Resiko adanya Pengadaan barang persediaan yang tidak dibukukan • Resiko Kualitas Aset Tetap yang dibeli dibawah Standard • Resiko terjadinya Kemahalan harga barang yang dibeli • Resiko terjadinya nilai pengadaan yang dipecah
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(1) PENGADAAN BARANG JASA • Resiko administrasi pengadaan barang/jasa tidak lengkap • Resiko pelaksanaan pengadaan barang/jasa tidak sesuai dengan jadwal • Resiko pelaksanaan pengadaan barang/jasa tidak sesuai dengan perencanaan • Resiko barang yang dibeli terlambat diterima • Kecelakaan
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
4
16/12/2014
(2) PENGELOLAAN BMN/ PERSEDIAAN • Resiko terjadinya pelaporan nilai barang persediaan yang tidak akurat • Risiko ketidaktepatan prosedur dalam distribusi barang • Risiko barang persediaan tidak dapat digunakan • Resiko adanya barang persediaan dan aset tetap yang tidak sesuai dengan kebutuhan • Resiko adanya pembelian belanja barang berubah jadi belankja modal atau sebaliknya • Resiko adanya BMN yang hilang atau berada diotempat yang tidak sesuai dengan peruntukan MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(2) PENGELOLAAN BMN/ PERSEDIAAN • Risiko barang yang dibeli tidak dicatat dalam laporan persediaan • Risiko sebagain BMN rusak sebelum habis masa manfaatnya • Risiko adanya kerugian Negara akibat tidak dilakukan pemeliharaan BMN • Risiko belum teridentifikasinya MBN berupa tanah, sesuai aturan yang berlaku
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
5
16/12/2014
(2) PENGELOLAAN BMN/ PERSEDIAAN • Risiko Laporan SIMAK MBN belum menggambarkan kondisi MBN yang sesungguhnya • Risiko kurangnya pemahaman pengguna barang dalam pengelolaan BMN (?) • Risiko belum terselesaikannya persoalan MBN akibat terlambatnya penghapusan BMN • Risiko Keterlambatan dalam penyampaian laporan pembelian barang persediaan
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(3) Penyelenggaraan Diseminasi • Resiko pemenuhan permintaan data dan informasi dari masyarakat melebihi batas waktu • Resiko penurunan peringkat webometrik karena perubahan domain • Risiko terjadinya peserta seminar yang tidak memenuhi target • Risiko terjadinya nara sumber yang tidak kompeten • Risiko terjadinya ketidaksesuaian dengan RPTP/PPTP
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
6
16/12/2014
(3) Penyelenggaraan Diseminasi • Risiko penyediaan anggaran tidak sesuai dengan rencana operasional • Risiko ketidaksesuaian prosedur dalam pemasyarakatan IPTEK • Risiko keterbatasan materi yang akan didesiminasikan dan diterbitkan • Risiko keterlambatan dalam updating website • Risiko protokol pengelolaan database hasil penelitian masih belum dijalankan secara optimal
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(3) Penyelenggaraan Diseminasi • Resiko terjadinya materi pemasyarakatan hasil litbang tidak tepat sasaran • Resiko nara sumber berhalangan hadir • Risiko adanya pencatatan aset lainnya yang di bawah nilai sesungguhnya • Pelayanan kepada masyarakat pengguna hasil penelitian tidak optmal, apabila kegiatan diseminasi kurang dukungan anggran dan SDM
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
7
16/12/2014
(4) Penyelenggaraan Publikasi • Resiko tidak terpenuhinya target penerbitan publikasi JFR dan Buku • Resiko penurunan dan pencabutan akreditasi jurnal ilmiah • Resiko tidak terdistribusikannya publikasi hasil cetakan • Resiko adanya kemahalan biaya pengadaan barang cetakan • Risiko terjadinya keterlambatan waktu penerbitan • Risiko adanya hasil penelitian yang tidak dapat dipublikasikan
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(4) Penyelenggaraan Publikasi • Risiko terjadinya pelaporan nilai barang persediaan yang tidak akurat • Risiko penyediaan anggaran tidak sesuai dengan rencana operasional • Risiko keterbatasan materi yang akan didesiminasikan dan diterbitkan • Risiko ketidaktaatan pada tata waktu proses penerbitan jurnal dan majalah ilmiah
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
8
16/12/2014
(4) Penyelenggaraan Publikasi • Resiko kegiatan publikasi tidak optimal • Resiko kualitas bahan publikasi dibawah standar • Resiko terjadinya naskah yang tidak memenuhi syarat untuk penerbitan • Resiko terjadinya plagiarism pada naskah yang diterbitkan
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(5) Penyelenggaraan Kerjasama • Resiko kegiatan kerjasama mengganggu pencapaian kinerja instansi • Resiko adanya hibah barang yang tidak tercatat • Resiko adanya pemasukan dana dari kerjasama dalam negeri yang tidak sesuai prosedur • Resiko adanya pembayaran gaji/ tunjangan ganda secondee pada kerjasama internasional • Risikodouble account dalam pelaksanaan kegiatan Kerjasama
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
9
16/12/2014
(5) Penyelenggaraan Kerjasama • Resiko kegiatan kerjasama mengganggu pencapaian kinerja instansi • Resiko adanya hibah barang yang tidak tercatat • Resiko adanya pemasukan dana dari kerjasama dalam negeri yang tidak sesuai prosedur • Resiko adanya pembayaran gaji/ tunjangan ganda secondee pada kerjasama internasional • Risikodouble account dalam pelaksanaan kegiatan Kerjasama
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
(6) Kegiatan Penelitian • Risiko terjadinya penetapan output/outcome yang tidak terukur • Risiko terjadinya kesalahan metodologi • Risiko terjadinya susunan tim peneliti yang tidak sesuai kepakaran • Risiko terjadinya ketidaksesuaian dengan target RPTP/PPTP • Risiko ijin lokasi penelitian terlambat
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
10
16/12/2014
(6) Kegiatan Penelitian • Risiko jumlah dan jenis data yang dikumpulkan tidak sesuai • Risiko penyediaan anggaran tidak sesuai dengan rencana operasional • Risiko keterlambatan dalam mendapatkan hasil analisa • Risiko ketersediaan benih tanaman kurang memadai • Risiko keterbatasan model-model agroforestry yang direncanakan
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
(6) Kegiatan Penelitian • Risikometode sampling di lapangan tidak tepat • Risiko ketidaksesuaian lahan dengan komoditi yang dikembangkan • Risiko sarana dan prasarana laboratorium yang kurang memadai • Resiko adanya hasil penelitian yang tidak komprehensif (data tidak lengkap) • Risiko adanya kegiatan penelitian yang belum dimonev secara optimal
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
11
16/12/2014
(6) Kegiatan Penelitian • Resiko adanya koordinasi yang kurang baik dengan koordinator RPI • Resiko standar komponen biaya kegiatan penelitian melebihi SBU • Resiko kerusakan obyek /plot penelitian , seperti kematian tanaman , kebakaran lahan plot, alih fungsi plot • Resiko terjadinya peneliti pelaksana utama kegiatan berhalangan, seperti melanjutkan studi, sakit dll • Resiko terjadinya perubahan lokasi penelitian FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
(6) Kegiatan Penelitian • Resiko adanya kesulitan akses ke lokasi penelitian • Tingkat konsistensi dan optimalisasi kegiatan & output penelitian dengan kegiatan & luaran RPI
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
12
16/12/2014
(7) Pengelolaan KHDTK/ wanariset • Risiko penyediaan anggaran tidak sesuai dengan rencana operasional • Risiko rencana pengelolaan belum tersedia pada masingmasing KHDTK • Risiko tindak lanjut koordinasi tidak optimal • Risiko belum semua KHDTK telah di tata batas • Risiko kebakaran • Risiko protokol-protokol pengelolaan belum dilaksanakan
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(7) Pengelolaan KHDTK/ wanariset • risiko adanya piutang PNBP yang tidak tercatat • risiko adanya kerugian negara atas PNBP yang tidak terhitung • risiko terjadinya gangguan keamanan • risiko terjadinya kehilangan aset/data penelitian • Risiko gangguan konflik dengn masyarakat dll • Resiko adanya SPJ terlambat dan tidak lengkap
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
13
16/12/2014
(7) Pengelolaan KHDTK/ wanariset • Resiko adanya kerugian negara atas PNBP yang tidak terhitung • Resiko adanya kerugian negara atas pembalakan liar dan perambahan • Resiko adanya penggunaan kawasan KHDTK yang menyimpang dari ketentuan • Resiko terjadinya pengambilan material genetik secara illegal • Resiko adanya hasil hutan di KHDTK yng berpotensi menghasilkan PNBP namun tidak termanfaatkan MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(8) Pengelolaan Kepegawaian • Resiko mutasi pegawai yang tidak sesuai kebutuhan satker asal dan tujuan • Resiko adanya pejabat fungsional diberhentikan karena tidak mencukupi PAK • Resiko tidak tercapainya kinerja karena rendahnya kompetensi pegawai • Risiko adanya perhitungan tanggal tmt yang lebih awal dari terbitnya SK • Risiko keterlambatan pengusulan kenaikan pangkat, jabatan, dan gaji berkala MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
14
16/12/2014
(8) Pengelolaan Kepegawaian • Risiko keterlambatan dalam rekaputalasi absen pegawai • Risiko kurangnya pemahaman dan sosialisasi terhadap peraturan perundangan • Risiko kurangnya pemahaman terhadap TUPOKSI • Risiko terjadi keterlambatan pengajuan DUPAK pegawai fungsional • Risiko keterlambatan rekapitulasi absensi setiap bulan • Risiko permohonan surat izin belajar /tugas belajar tidak disetujui
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
(8) Pengelolaan Kepegawaian • Risiko tidak lengkapnya berkas usulan mutasi dan pensiun pegawai • Risiko tidak lengkapnya data pegawai dalam file kepegawaian • Risiko keterlambatan pemenuhan hak pegawai sesaui pangkat/jabatan KGB • Risiko tidak ada kesesuaian data pegawai dengan yang ada di SIMPEG • Resiko pelaporan data kepegawaian yang tidak akurat dan tepat waktu MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
15
16/12/2014
Pengelompokan Lain • • • • • • •
Tata Persuratan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Program Penyelenggaraan Keuangan Penyelenggaraan pelaporan Pengelolaan HKI Pengelompokan lainnya MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
MINISTRY OF FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY
16