Kompas Gramedia
Diidamkan Para Pencari Kerja
Di antara beberapa perusahaan yang diidamkan oleh para pencari kerja (job seekers), Kompas Gramedia (KG) ternyata menjadi salah satunya. Hal ini terungkap dalam survey terbaru yang dilakukan oleh Hay Group bekerjasama dengan SWA, di mana KG masuk ke dalam jajaran 10 besar (Top 10 Place to Work). Tepatnya, KG berada di urutan ke-6, setelah PT Telekomunikasi Indonesia, Pertamina, Astra International, Bank Indonesia dan Unilever Indonesia. KG mengungguli Bank Central Asia, Chevron Indonesia, Kalbe Farma, dan Bank Mandiri. Sebuah pencapaian menarik bagi KG yang merupakan grup besar dengan core bisnis media. Hal ini tak lepas dari kecenderungan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, minat para fresh graduater untuk bekerja di industri media, khususnya media cetak, mengalami penurunan. “Sebenarnya, hal ini terjadi hampir di keseluruhan media cetak. Oleh karena itu, kami melakukan banyak hal supaya minat mereka bisa meningkat lagi,” kata CEO KG Agung Adiprasetyo sebagaimana dikutip SWA.
30 for better Indonesia 35 tahun
Strategi peningkatan minat untuk bekerja di KG utamanya dilakukan oleh Corporate Human Resource KG dengan melakukan serangkaian promosi ke khalayak. Antara lain, mendatangi kampus secara rutin untuk image branding dan menyelenggarakan career fair. Sementara itu, strategi retensi KG dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan dasar, kesejahteraan, mengembangkan kompetensi, dan membangun suasana kerja yang nyaman bagi karyawannya. Upaya-upaya itu masih diperkuat oleh konsistensi KG dalam menanamkan nilai-nilai positif perusahaan kepada para karyawannya, dengan dukungan penuh dari berbagai unitnya. Hal senada disampaikan oleh Direktur CHR KG, B Sigit Suryanto, saat tampil sebagai narasumber dalam acara Indonesian Employers of Choice Award 2013 yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (8/13). “Kami beruntung karena Kompas Gramedia memiliki nilai-nilai yang diwariskan oleh founding fathers,” paparnya. Sebagai sebuah grup besar, KG bukan berangkat dari modal besar, tapi dari semangat dan idealisme yang terus dihidupi sejak tahun 1963 hingga kini. “Karyawan dilihat dan dipahami sesuai keunikan dan passion masing-masing, itu yang kami eksplorasi sampai sekarang dan berkelanjutan,” tambahnya. Strategi dan pendekatan yang dilakukan oleh KG ini berdampak positif terhadap efektivitas karyawan. Terbukti, masih dalam survey Hay Group dan SWA, KG juga menembus jajaran 10 besar perusahaan dengan level efektivitas karyawan tertinggi (Top 10 Indonesia Employers of Choice 2013). Dalam kategori ini, perusahaan dinilai mampu mengelola faktor engagement dan enablement dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efektivitas karyawan dan pada gilirannya juga meningkatkan kinerja bisnis. Faktor engagement itu antara lain berupa otonomi dan keberdayaan karyawan (authority & empowerment), kerjasama dan teamwork (collaboration), pengelolaan kinerja berdasarkan target individu-tim-perusahaan (performance
edisi oktober 2013
31 management), lingkungan dan sumberdaya yang mendukung (resources), pelatihan (training), dan kesesuaian pekerjaan (work, structure & process). Sementara faktor enablement meliputi kualitas kepemimpinan (confidence in leader), kesempatan untuk berkembang (development opportunities), gaji dan tunjangan/kesejahteran (pay & benefit), fokus pada kualitas dan konsumen (quality & customer focus), rasa hormat dan pengakuan terhadap karyawan (respect & recognition), serta visi pertumbuhan bagus dan kejelasan desain strategi ke depan (clear & promising direction). Piagam penghargaan Indonesian Employers of Choice Award 2013 terhadap KG sebagai perusahaan urutan ke-6 yang diidamkan para pencari kerja serta perusahaan dengan level evektivitas karyawan tertinggi ini diserahkan oleh Managing Director Hay Group Silbino Damanik dan Pemred SWA Kemal Effendi Gani kepada Manajemen KG yang diwakili oleh Direktur CHR KG, B Sigit Suryanto, dan Corporate Secretary KG, G Maryamto Sunu.
Pencapaian KG tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi kita semua. Kita jadi makin tahu bahwa saat ini kita bukan saja bekerja di dalam perusahaan yang besar, namun juga perusahaan yang bagus, berkualitas, dihormati, dan diidamkan oleh banyak orang. Berbagai faktor positif di atas, baik engagement maupun enablement, rasanya telah menjadi ‘makanan sehari-hari’ bagi kita di KG: iklim kerja kondusif, lingkungan yang nyaman, sumberdaya yang mendukung, kesejahteraan, pengembangan diri, penghormatan dan pengakuan terhadap karyawan, dan sebagainya. Dengan berbagai kenikmatan yang bisa dirasakan di KG itu, apa lagi yang bisa kita lakukan kalau bukan terus bersyukur, lalu bekerja dan berkarya sebaik-baiknya. Apalagi jika mengingat ada ribuan orang di luar sana yang mengidamidamkan dan harus antri untuk bisa masuk ke perusahaan kita tercinta, Kompas Gramedia… (Azmi)
for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
31
Nova Ladies Fair 2013 “Women & Communities Day Out”
Sebagai ‘Sahabat Wanita Inspirasi Keluarga’, Tabloid Nova selalu berkomitmen memberi dukungan bagi para perempuan, sekaligus menjadi sahabat yang menempatkan diri untuk menjadi tempat berbagi dan saling memberi inspirasi. Semua semata-mata agar para perempuan berkilau dalam menjalani perannya di dalam keluarga dan masyarakat. “Melalui NLF, kami mencoba mewadahi kebutuhan dan keinginan perempuan untuk mengaktualisasi sekaligus mengembangkan dirinya. Karena perempuan Bertempat di Plaza Barat Senayan, Sabtu (9/11), NLF 2013 dibuka dengan pertunjukan Tari Saman memiliki kekhasan yaitu senang berkumpul dan tidak pelit soal berbagi pengalaman,” lanjut Iis. yang dilanjutkan dengan sambutan dari Iis R Sesi pembukaan dilanjutkan dengan pemberian Soelaiman, Pemred Tabloid Nova. “Kami sangat 25 bunga dan card quotes, pemberian 25 kue, bersyukur, atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa, kita semua bisa berkumpul di tempat ini untuk pemberian donasi untuk Love Pink dan Yayasan melaksanakan event Nova Ladies Fair. Acara Cinta Anak Bangsa, hiburan perkusi dari Sanggar tahunan ini adalah persembahan spesial untuk Anak Akar, serta pelepasan balon sebagai tanda perempuan dan keluarga Indonesia,” sambutnya. dibukanya acara NLF 2013. 32 for better Indonesia 35 tahun edisi oktober 2013 Nova Ladies Fair (NLF) kembali hadir. Acara persembahan Tabloid Nova bertema “Women and Communities Day Out” ini menjadi pesta sehari komunitas wanita Indonesia. Selain mendekatkan diri dengan pembaca setia Tabloid Nova, acara ini juga menjadi ruang berekspresi wanita Indonesia sekaligus bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Tabloid Nova yang ke-25.
Lebih dari 50 komunitas wanita dari beragam segmen terlibat dalam NLF 2013. Mereka tersebar di Unique Bazaar, deretan tenant yang menampilkan atau menjual pernak-pernik komunitas. Di antaranya ada Nova Editor Choice Section, Nova Creative Corner, Community Corner, Culinary Section, Wanita Inspiratif Nova Exhibition, dan Bazaar Komunitas. Di Bazaar, para pengunjung tak hanya bisa membeli berbagai produk. Tapi juga bisa berkonsultasi dan sharing dengan komunitas. Bahkan bisa terlibat dalam workshop yang digelar. Seperti tampak di booth Pencinta Kegiatan Merajut, para pengunjung silih berganti belajar merajut secara langsung dibimbing oleh pegiat komunitas. “Berangkat dari hobi, eh ternyata kemudian produk-produk rajutan laku dijual. Saya gabung di komunitas ini untuk memperluas jaringan,” kata Fanny, seorang pegiat. Di booth Muslimah Backpacker, tampak beberapa wanita berjilbab tengah mencari informasi tentang kegiatan pelesir bersama. “Sebenarnya, anggotanya boleh muslim boleh tidak, cuma diberi nama muslimah supaya ada spirit bahwa kalau berjilbab bukan berarti tak boleh kemana-mana, tapi bisa traveling barengbareng karena sesama perempuan,” jelas Ima Zahra, koordinator Muslimah Backpacker. Komunitas yang kini beranggotakan 1.270 wanita ini antara lain telah pelesiran bersama ke
Garut, Dieng, Lombok, Kalsel, dan Mesir. Tahun depan bahkan akan merambah Maroko dan Spanyol. Ima dkk sangat antusias memperkenalkan komunitas ini melalui event NLF 2013. “Biar orang lebih aware kalau ada komunitas perempuan yang bisa jalan rame-rame, boleh bawa anak tapi tidak boleh bawa suami, jadi seru-seruan sesama perempuan!” ujarnya. Pun puluhan booth lainnya tak kalah menarik dengan sajian kekhasan masing-masing. Salah satu yang cukup menyita perhatian pengunjung adalah penampilan Big Voice, vokal grup beranggotakan wanita-wanita gemuk yang membawakan lagu Kamu Cantik-nya Cherrybelle. Para pengunjung riuh bersorak-sorai memberi semangat, terutama mereka yang berasal dari komunitas KAGUMI (Ikatan Wanita Gemuk Indonesia). Di samping geliat aktivitas komunitas di booth dan panggung, ada pula aksi para chef handal dalam sesi demo masak. Selain itu, penampilan band-band papan atas, seperti Duo Maia, The Groove, Java Jive, Lala Karmela, AM/PM, Jupiter Kids, dan Sherly, semakin memeriahkan acara. Para pengunjung yang tumpah ruah di lokasi tampak begitu menikmati beragam penampilan itu. “Acaranya keren banget! Ada banyak komunitas yang bagus. Semuanya punya kesempatan di sini untuk memperlihatkan beragam kemampuan atau produk mereka. Pokoknya seneng banget bisa ketemu dan berkumpul dengan banyak wanita luar biasa!” kesan Tiara, salah satu pengunjung. Di puncak acara, seluruh tim Tabloid Nova melakukan selebrasi bersama meniup lilin ulang tahun. “Sudah 25 tahun kami menemani perempuan Indonesia di seluruh tanah air bahkan sampai ke pelosok-pelosok yang jauh dari jangkauan ibukota. Nova tetap mengukuhkan dirinya sebagai media perempuan terbesar dan terpercaya di Indonesia, sejak berdiri tahun 1988 sampai detik ini. Rasa syukur dan kebahagiaan itu kami bagikan hari ini melalui acara Nova Ladies Fair,” ujar Iis. Lantunan energik The Groove pun menutup acara diiringi kemeriahan kembang api. Sampai jumpa di Nova Ladies Fair 2014! (Azmi)
for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
33
Seperempat Abad
Transito Advertising Transito Advertising, yang berlokasi di lantai 3 Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat dengan 30 orang karyawannnya, mengadakan syukuran bersama dalam rangka eksistensi 25 tahun Transito Advertising di dunia periklanan, Senin (28/10). Rasa syukur begitu dalam karena advertising agency lokal yang mampu bertahan lebih dari 25 tahun bisa dihitung dengan jari. Sesungguhnya, tidak semua warga Kompas Gramedia mengetahui bahwa kita memiliki unit bisnis yang mengelola advertising agency. Transito Advertising didirikan berdasarkan akte pendirian tanggal 26 Oktober 1988, atas prakarsa Pak
34 for better Indonesia 35 tahun
Jakob Oetama, dipimpin pertama kali oleh Lyana Sentosa sampai tahun 2002, dilanjutkan AP Utama (2002-2006), S Robert Sitanggang (2006-2009), Elly Handojo (2010-2011), Stella Soedibjo (2011-2012), dan mulai 2012 dipimpin oleh Jashinta M Felycia. Perjalanan babak kedua dimulai kembali ketika Transito Advertising berhasil meraih penghargaan sebagai “The best perfomance of the year 2011 for small size company Kompas Gramedia”. Hari itu, antusiasme 30 orang karyawan sangat terasa saat bersama-sama berkreasi mendekorasi ruangan, membuat, dan mengenakan atribut layaknya acara ulang tahun keluarga. Mengenakan
edisi oktober 2013
35
dresscode putih/merah, karyawan berkumpul dan MC mengajak seluruh karyawan untuk berdoa bersama. Dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng oleh mbak Jash, yang diberikan masingmasing kepada karyawan tertua dan termuda, melambangkan puluhan tahun perjalanan panjang Transito yang malang melintang di industri periklanan. Dalam pesannya, Mbak Jash selaku Direktur Transito Advertising, mengatakan bahwa usia 25 tahun untuk sebuah biro iklan bukanlah sebuah usia yang muda. Perjalanan panjang dengan suka dan dukanya patut disyukuri bersama. “Namun yang lebih penting saat ini adalah bagaimana kita harus berpikir agar Transito bisa segera berkembang besar dan melakukan ekspansi bisnis, sehingga ke depan tidak hanya sekedar eksis, tetapi berkembang menjadi yang diperhitungkan dalam industrinya,” ajak mbak Jash.
Mengemban visi-misi “Menjadi advertising agency & media services terbaik dan terpercaya di Indonesia melalui pengembangan layanan berbasis multimedia, multi channel dan multi platform secara terintegrasi yang memberikan solusi strategi komunikasi yg efektif”, di usia yang ke-25, Transito memiliki 3 unit layanan iklan utama: “Retail Account” (pasangiklan. com) yang membantu pemasangan iklan seperti pengumuman, lowongan, lelang, dukacita, pameran, ucapan, dan lainnya yang bersifat insidentil dan jangka pendek, termasuk iklan baris dan kolom. Kunci keberhasilan terletak pada kecepatan dan akurasi pelayanan. Unit layanan kedua adalah “Brand & Account Planning” yang fokus membantu strategi komunikasi periklanan berdasarkan sasaran komunikasi produk klien dalam jangka panjang. Melalui layanan inilah Transito Advertising memberikan solusi strategi komunikasi yang efektif berbasis MMM. Unit layanan terbaru dikenal sebagai K-Ads, yang merupakan inovasi Transito yang berhasil menjadi juara kedua lomba inovasi KG 2013. K-Ads mengelola media beriklan owned out of home media (seperti LED Videotron Palsel, TB Gramedia Margonda-Depok, Billobard Amaris Bandara Sutta, Billobard dan JPO tol CijagoCinere Jagorawi), digital signage (Channel One – Community TV channel di jaringan apartemen Agung Podomoro Land), dan juga train advertising (KJJ Commuter Line dan station area). Dalam waktu dekat, K-Ads akan meresmikan inventori baru berupa Giant LED Videotron di Senayan City berukuran 20 x 40 meter. Segera menyusul beberapa inventori baru lainnya di tahun depan. Di tahun 2014, Transito Advertising juga akan menambah divisi baru, yaitu spesialisasi layanan radio (radio buying agency), TV buying services dan pemerkayaan layanan/produk pasangiklan.com sebagai inovasi Transito Advertising. Teriring rasa syukur tiada akhir, Transito Advertising memohon dukungan dan doa dari seluruh warga KG, agar di tahun-tahun mendatang dapat semakin maju dan sukses serta mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap kemajuan Kompas Gramedia. (Team Transito)
for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
35
CORPORATE COMPTROLLER AWARD 2013 “Kita harus berani menghadapi tantangan dan berani berinovasi lebih banyak agar dapat mendukung perkembangan kemajuan KG, khususnya pada Corporate Comptroller,” ungkap Mbak Asih Winanti selaku Direktur Corp Comptroller KG dalam sambutan penutupan Corporate Comptroller Award (CCA) 2013, Kamis (31/10) lalu.
36 for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
37 Acara CCA ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan. Ide acara ini dicetuskan oleh Edi Susilo, GM Accounting & Financial dan Sri Mulyani, GM Internal Audit pada bulan Agustus 2013. CCA 2013 sendiri berupa perlombaan inovasi, baik dalam bentuk ide maupun ide yang telah diimplementasikan (improvement) , dan wajib diikuti oleh semua karyawan Corporate Comptroller. Langkah pertama yang dilakukan adalah sosialisasi ke Departemen Accounting, FSD, Tax and Payroll, FPA serta Accounting Area II, pada 6 September 2013, sedangkan untuk Internal Audit Departement pada 10 September 2013. Tidak disangka, pimpinan di semua departemen sangat mendukung kegiatan ini. Dari hasil sosialisasi, panitia mendapatkan ide dari peserta sebanyak 141 buah, yakni 6 improvement, 80 ide operasional dan 55 ide non operasional. Dari semua ide yang masuk, harus disaring menjadi 9 ide terbaik yang akan menjadi finalis. Penyaringan tahap pertama dilakukan oleh lima orang juri, yakni Astrid dan Dani dari CSM, Sandra dari FUHR, Sumani dan Ledya dari Corp Comptroller. Hasilnya, tim juri memilih 10 ide terbaik yang memasuki tahap presentasi di depan tim juri kedua, yakni Mas Maryamto Sunu (GM CSM), Mas Yohanes Latief S (Corp. Comptroller Vice Director), dan Mas Wima (GM HR Strategy). Pada penyaringan akhir ini, tim juri memilih tiga yang terbaik: • The Best Improvement CCA 2013, Wagiman (Tax & Payroll Dept), dengan judul “ Memanfaatkan Odner Bekas Pakai”. •
The Best Innovation for Operational CCA 2013, Andry, Yudi, Latief, dan Dedi (Internal Audit Dept), dengan judul ”Corp Comptroller Trainee”.
•
The Best Innovation for Non Operational CCA 2013, V. Hendy (FSD) dengan judul
”Terkait penggunaan daya listrik di FSD atau Corp Comptroller secara keseluruhan”. Ide Terfavorit adalah ide dari Wagiman (Tax and Payroll), sedangkan Pengirim Ide Terbanyak untuk kategori Personal ialah Michael (Tax and Payroll), dan kategori Team ialah Dian, Yenny, Caecil dan Nardi (Internal Audit). Dalam penutupan CCA 2013, panitia mengundang Iwan Pramana dari QuikSTAR untuk memberikan seminar inovasi. Diawali dengan sesi permainan atau senam otak yang bertujuan untuk menguji keseimbangan otak kiri dan otak kanan. Iwan juga menjelaskan bagaimana cara berinovasi untuk karyawan Corp Comptroller yang rutinitas kerjanya tinggi. CCA 2013 sekaligus juga dijadikan ajang kangen-kangenan antar karyawan Corp Comptroller yang tersebar dari Palmerah, Panjang, Palbar dan perwakilan Surabaya dan Yogya, yang ikut serta berkumpul di Ruang Ruby Lantai 7 Palbar. Tetap berinovasi dan sampai jumpa pada CCA 2014. (Leo FO & Tim CCA 2013)
for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
37
Indonesia, tak akan ada habisnya jika membicarakan pesona alamnya. Pantai, gunung, hutan, dan gugusan pulau yang begitu indah. Saat ini sungai-sungai juga mulai menunjukkan pesonanya, membuat orang-orang tergoda untuk menyusurinya. KG Adventure pun menjajal liarnya arus sungai Citatih di Sukabumi. Sabtu (12/10) pagi, 2 unit bus siap mengangkut anggota KG Adventure menuju lokasi. Rombongan akhirnya berangkat dan perkiraan waktu tempuh sekitar 3 jam. Sepanjang jalan arah Sukabumi, lalu lintas begitu padat karena perbaikan jalan ditambah banyaknya kendaraan efek long weekend. Alhasil, tujuh setengah jam dihabiskan di jalanan beraspal dan baru sampai di lokasi pada pukul 13.30 wib. Luar biasa! Di lokasi, rombongan disambut ramah oleh operator Riam Jeram - White Water Rafting yang akan mendampingi petualangan selama seharian. Rombongan langsung diarahkan untuk berganti pakaian dan mempersiapkan diri. Anggota lalu segera digiring menuju angkot yang sudah berjejer rapi, yang akan membawa kami ke starting point. Ternyata keseruan petualangan sudah dimulai dari angkot ini. Serasa off road selama 30 menit, broooo!! Setelah pemanasan yang menyenangkan, rombongan sampai di Bojongkerta. Peserta segera dipandu memakai helm, life jacket, dan mengambil dayung. Untuk yang membawa anak-
anak, disediakan peralatan tersendiri. Saat semua siap, operator memberikan pengarahan. Lalu peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggota 5-6 orang dan didampingi 1 orang pemandu. Sungai Citatih bermuara dari Gunung Salak, Gede, dan Pangrango. Baru beberapa menit mengarunginya, sudah terlihat tebing batu di kanan kiri. Sekitar 15 menit berlalu, pemandu mengingatkan kami untuk bersiap-siap menghadapi jeram pertama. Di antara suara deburan air, terdengar suara pemandu, “Maju... satu, dua... maju... stop!” Di dunia arung jeram, maju berarti mendayung ke belakang; mundur berarti mendayung ke depan; pindah kiri berarti yang duduk di sisi kanan merapat ke kiri dan sebaliknya untuk pindah kanan; dayung putar berarti sisi kiri dan kanan mendayung ke arah berlawanan; dan boom berarti peserta harus berjongkok sambil memegang dayung yang di arahkan ke atas. Wah, benar-benar harus konsentrasi agar tidak salah mengartikan instruksi! Total jeram yang harus dilewati ada 20 jeram dengan tingkat kesulitan level 3-4. Level tingat kesulitan mulai dari 1 yang biasa saja hingga 6 yang paling sulit dan Sungai Citatih berada di level 3-4. Cukup membuat terperangah dan tertawa kencang untuk menghilangkan rasa grogi. Memikirkan 20 jeram saja sudah membuat peserta
KG Adventure
38 for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
susah bernapas. Tapi kepalang tanggung, terpaksa harus dihadapi dengan gembira. Mengingat cerita soal penamaan jeram-jeram yang ada kadang bikin geli. Sejarah penamaan memang benar-benar berdasarkan kejadian dan pemahaman yang spontan. Seperti jeram ngehe, gigi, blender, hingga asmara! Jeram pertama hingga jeram kesepuluh berhasil dilewati dengan tawa menggelegar. Untuk jeram kesebelas hingga terakhir, adrenalin semakin meningkat tinggi. Tapi sebelum lanjut ke jeram kesebelas, rombongan beristirahat di tepi sungai. Sambil bersenda gurau, peserta menikmati segarnya es kelapa muda... Di sungai itu, peserta bisa merasakan hebatnya kekuatan air yang mencoba menggulingkan perahu. Terlihat salah satu anggota perahu belakang terpental-pental. Salah satu anggota perahu juga hampir saja meluncur masuk ke sungai. Namun intinya, semuanya basah! Boom menjadi posisi favorit peserta dan terkadang jadi malas kembali ke posisi semula. Akhirnya 20 jeram telah ditaklukkan dengan susah payah tetapi hati riang gembira. Setelah bersih-besih badan dan ganti baju, disuguhkan hidangan santap sore di alam terbuka sambil menikmati hasil jepretan kamera operator yang membuat semua peserta kembali tertawa seru. Sekitar pukul 18.00, rombongan pulang ke Jakarta. Tapi ternyata petualangan belum selesai... Bus kembali dihadapkan pada kemacetan hingga
membuat bus baru tiba di Jakarta pukul 01.30, dini hari berikutnya... Ingin bergabung dalam keseruan KG Adventure? Silahkan add facebook: Kompas Gramedia-Adventure, ya! (KIN)
Menjajal Citatih for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013
39
40 for better Indonesia 35 tahun
edisi oktober 2013